Tujuan Pendidikan Islam

22
MAKALAH ILMU PENDIDIKAN ISLAM TUJUAN ILMU PENDIDIKAN ISLAM Makalah ini di ajukan sebagai tugas mata Ilmu Pendidikan Islam” Dosen Pembimbing : Oking Setia Priyatna, Drs., M.Ag Disusun Oleh: Nama NPM Adrini Amelia Husna 12214211096 Badria Niswatul Hasanah 12214211087 Page | 1

Transcript of Tujuan Pendidikan Islam

MAKALAH ILMU PENDIDIKAN ISLAM

TUJUAN ILMU PENDIDIKAN ISLAM“Makalah ini di ajukan sebagai tugas mata Ilmu

Pendidikan Islam”

Dosen Pembimbing :

Oking Setia Priyatna, Drs., M.Ag

Disusun Oleh:

Nama NPM

Adrini Amelia Husna 12214211096Badria Niswatul

Hasanah

12214211087

Page | 1

Imas Laila 12214211071

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGORJl. K.H. Sholeh Iskandar Km. 2 Bogor 16162

2014 M/1435 H

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji bagi Allah Tuhan Semesta

Alam.Tuhan yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.Dengan

mengucap syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan

rahmat, taufik dan karunianya, sehingga kita semua dapat

menjalankan kewajiban kita yaitu menuntut ilmu sebagai

bekal kesempurnaan ibadah kita kepada –Nya. Shalawat serta

salam tercurah kepada suri tauladan umat baginda Nabi

Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan juga pengikutnya

sampai akhir zaman. Amin.

Atas segala kehendak-Mu Makalah yang berjudul “Tujuan

Ilmu Pendidikan Islam“ dapat diselesaikan dalam rangka

penugasaan kelompok Mata Kuliah Ilmu Pendidikan Islam.

Kami menyadari bahwa segala apa yang telah di capai

tidak akan pernah terwujud tanpa izin dan kehendak Allah

SWT, dan ucapan terima kasih yang tak terhingga kami

Page | 2

haturkan kepada bapak pembimbing yang selalu memberikan

dukungan dan nasehat kepada kami selama masa perkuliahan

ini sampai selesai.

Semoga Makalah ini bisa menjadi tolak ukur bagi kami

serta dapat bermanfaat bagi para mahasiswa lainnya.

Bogor,

Oktober 2014

Penyusun

Tim

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................2DAFTAR ISI...............................................3BAB I....................................................4PENDAHULUAN..............................................4

Page | 3

A. Lata Belakang........................................4B. Rumusan Masalah......................................4

BAB II...................................................5PEMBAHASAN...............................................5A. Pengertian Tujuan....................................5B. Tujuan Pendidikan Islam..............................61. Tujuan Tertinggi atau Terakhir.....................62. Tujuan Umum........................................83. Tujuan Khusus.....................................114. Tujuan Sementara..................................12

BAB III.................................................14PENUTUP.................................................14A. Kesimpulan..........................................14

BAB IV..................................................16DAFTAR PUSTAKA..........................................16

BAB IPENDAHULUAN

Page | 4

A.Lata Belakang

B.Rumusan Masalah1. Apa pengertian Tujuan ?2. Bagaimana Tujuan Pendidikan Islam ?

Page | 5

BAB IIPEMBAHASAN

A.Pengertian Tujuana.Pengertian secara Terminologis

Di dalam bahasa Arab terdapat sejumlah istilah yang

berkaitan dengan

tujuan pendidikan1. Sejumlah istilah ini antara lain :

Al-Niyyat berasal dari kata nawaa,yang berarti niat

atau maksud.

Al-Iradah (Willingness)

Al-Ghardu secara harfiah berarti sasaran,atau tujuan

Al-Qashdu mengandung arti jalan atau jalan lurus

mencapai tujuan

Al-Hadp mengandung arti mendekati

Al-Ghayah mengandung arti batas akhir

Tujuan menurut Zakiah Daradjat, adalah sesuatu yang

diharapkan tercapai setelah suatu usaha atau kegiatan

selesai. Sedangkan menuut H.M. Arifin, tujuan bisa

menunjukan kepada futuritas (masa depan) yang terletak suatu

jarak tertentu yang tidak dapat dicapai kecuali dengan

usaha melalui proses tertentu2.

b.Pengertian secara Epistimologis

1 Abuddin Nata, Ilmu Pendidikan Islam, Kencana, Jakarta, 2010, h.562 Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, Kalam Mulia, Jakarta, 2011, h. 133

Page | 6

Tujuan ialah suatu yang diharapkan tercapai setelah

sesuatu usaha atau kegiatan selesai. Tujuan pendidikan

merupakan syarat mutlak dalam mendefinisikan pendidikan itu

sendiri yang paling tidak didasarkan atas konsep dasar

mengenai manusia, alam dan ilmu serta dengan pertimbangan

prinsip-prinsip dasarnya. Hujair A.H. Sanaky menyebut

istilah tujuan pendidikan Islam dengan visi dan misi

pendidikan Islam. Menurutnya, sebenarnya pendidikan Islam

memiliki visi dan misi yang ideal, yaitu "RohmatanLil'alamin".

Mundzir Hitami berpendapat bahwa tujuan pendidikan tidak

terlepas dari tujuan hidup manusia, biarpun dipengaruhi

oleh berbagai budaya, pandangan hidup, atau keinginan-

kainginan lainnya3.

B.Tujuan Pendidikan IslamPendidikan merupakan suatu usaha dan kegiatan yang

berproses melalui tahap-tahap dan tingkatan-tingkatan.

Tujuan bertahap dan bertingkat. Tujuan pendidikan bukanlah

suatu benda yang berbentuk tetap dan statis, tetapi ia

merupakan suatu keseluruhan dan kepribadian seseorang.

Berkenaan dengan seluruh aspek kehidupannya.

Jika kita renungkan kembali pengertian pendidikan

islam, maka esensi dari tujuan pendidikan islam adalah

3 Fatkhun Nasir, Kumpulan Makalah Islam, http://islammakalah.blogspot.com/p/blog-page_9844.htm, di akses pada tanggal 21 September 2014, pukul 19:51 WIB

Page | 7

menjadi Insan Kamil, dengan pola takwa Insan Kamil artinya

manusia utuh rohani dan jasmani, dapat hidup dan berkembang

secara wajar dan normal karena takwanya kepada Allah SWT.

Ini mengandung arti bahwa pendidikan islam itu diharapkan

menghasilkan manusia yang berguna bagi dirinya dan

masyarakat serta senang dan gemar mengamalkan dan

mengembangkan ajaran islam dalam berhubungan dengan Allah

dan dengan menusia sesamanya.

Dalam filsafat pendidikan islam, kata didik memiliki

makna yang luas seperti ajar, bina, bimbing, arah, latih

dan asuh. Semua itu bermaksud untuk merubah pola pikir,

pola sikap dan pola rasa para subjek didik. Atas dasar itu,

maka tujuan pendidikan adalah menjadikan subjek didik untuk

baik dalam segi moral dan benar dalam segi pengetahuan.

Dilihat dari segi cakupan atau ruang lingkupnya,

tujuan pendidikan dibagi dalam beberapa tahapan sebagai

berikut:

1.Tujuan Tertinggi atau TerakhirTelah disinggung dalam pembahasan pengertian

pendidikan islam diatas, bahwa secara mutlak tujuan

pendidikan islam, jadi tujuan tertinggi dirumuskan dalam

istilah yang disebut “Insan Kamil”. Tujuan yang berbetuk

Insan Kamil dengan pola takwa dapat mengalami perubahan

naik turun, bertambah berkurang dalam perjalanan hidup situ

Page | 8

berlaku selama hidup untuk menumbuhkan, memupuk,

mengembangkan, memmeliharan dan mempertahankan tujuan

pendidikan yang telah dicapai4. Karena tujuan terakhir ini

menjadi sandaran atas tujuan hidup manusia dan peranannya

sebagai makhluk ciptaan Allah SWT. Berikut adalah indikator

dari Insan Kamil tersebut, adalah:

a. Menjadi Hamba Allah

Sebagaimana Allah berfirman dalam Q.S Al-Dzariyat :56

Dan Aku (Allah) tidak menjadikan jin dan manusia melainkan untuk

menyembah-Ku.

Dalam ayat tersebut diterangkan bahwa Allah

menciptakan manusia tidak lain hanya untuk beribadah kepada

Allah, oleh karena itu dalam hal ini pendidikan harus

memungkinkan manusia memahami dan menghayati tentang

Tuhannya. Sehingga subjek didik dapat melakukan peribadatan

dengan penuh penghayatan dan kekhusyuan.

b. Menghantarkan subjek didik Khalifah Allah Fi Al-Ardh5.

Allah bertujuan agar khalifah di muka bumi tersebut

(manusia) mampu memakmurkan dan melestraikan bumi dan

memuwujudkan rahmat bagi seluuh alam dan sekitarnya, sesuai

4 Zakiah Daradjat, Ilmu Pendidikan Islam, Bumi Aksara, Jakarta, 2011, hlm. 315 Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, Kalam Mulia, Jakarta, 2011, h. 135

Page | 9

dengan tujuan penciptaan, dan sebagai konsekuensi setelah

menerima Islam sebagai pedoman hidup.

Kemudian Allah berfirman dalam Q.S Al-Anbiya ayat 107

Dan tiadalah kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat

bagi seluruh alam.

c. Untuk memperoleh kesejahteraan kebahagiaan hidup di

dunia sampai akhirat, baik individu maupun masyarakat.

Pendidikan islam itu berlangsung selama hidup, maka

tujuan akhirnya terdapat pada waktu hidup didunia ini telah

berakhir pula. Tujuan umum yang berbentuk insan kamil

dengan pola takwa dapat mengalami perubahan naik turun,

bertambah dan berkurang dalam perjalanan hidup seseorang.

Perasaan, lingkungan dan pengalaman dapat mempengaruhinya.

Karena itulah pendidikan islam itu berlaku selama hidup

untuk menumbuhkan, memupuk, mengembangkan, memelihara dan

mempertahankan tujuan pendidikan yang telah dicapai.

Allah berfirman dalam Q.S Al-Qhashas ayat 77

Page | 10

Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu

(kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan

bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang

lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu

berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai

orang-orang yang berbuat kerusakan.

Sabda Rasurullah SAW

Bekerjalah untuk urusan dunia seolah-olah engkau akan hidup selama-

lamanya, dan bekerjalah untuk urusan akhirat seolah-olah engkau akan

mati besok.

2.Tujuan UmumJika tujuan akhir tadi mengandung makna filosofis,

berbeda dengan tujuan umum ini. Pada tujuan umum lebih

bersifat empirik dan realistik. Tujuan umum berfungsi

sebagai arah yang taraf pencapainnya dapat diukur, karena

mencakup perubahan sikap, perilaku, dan kepribadian subjek

didik. Tujuan umum harus dikaitkan pula dengan tujuan

pendidikan nasional negara tempat pendidikan Islam itu

diaksanakan dan harus dikaitkan pula dengan tujuan

institusional lembaga yang menyelanggarakan pendidikan6.

Tujuan umum meliputi aspek kemanusiaan yang meliputi sikap,

tingkah laku, penampilan, kebiasaan dan pandangan.

6 Zakiah Daradjat, Ilmu Pendidikan Islam, Bumi Aksara, Jakarta, 2011, hlm. 30

Page | 11

Dikatakan umum karena berlaku bagi siapa saja tanpa

batas ruang dan waktu, dan menyangkut diri peserta didik

secara total7. Rumusan tujuan pendidikan yang bersifat

universal dapat dirujuk pada hasil kongres sedunia tentang

pendidikan islam sebagai berikut8:

Education should aim at the balanced growth of total personality of man

through the training of man”s spirit,intellect the rational self,felling and

bodily sense.Education should therefore cater for the growth of man in all its

aspect ,spiritual,intellectual,imaginative ,physical,scientific,linguistic,both

individual and collectively,and motivate all aspects toward goodness and

attainment of perfection .The ultimate aim of education lies in the

realization of complete submission to Allah on the level individual the

community and humanity at large.

Pendidikan adalah upaya pengembangan poteni atau sumbe

daya insani berarti mampu merealisasikan (self realisation),

menampilkan diri sebagai pribadi yang utuh (pribadi

muslim). Proses pencapaina realisai diri tersebut dalam

isltilah psikologi disebut becoming sedangkan untuk sampai

pada keutuhan pribadi diperlukan proses perkembangan tahap

demi tahap yang disebut proses develpoment.

Sementara itu para ahli pendidikan Islam merumuskan

pula tujuan umum pendidikan Islam, yaitu :

7 Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, Kalam Mulia, Jakarta, h. 1378 Abuddin Nata, Ilmu Pendidikan Islam, Kencana, Jakarta, h. 63

Page | 12

a. Al-Attas, mengemukakan bahwasannya tujuan pendidikan

Islam adalah seperti manusia yang berbuat kebaikan9.

Segala pengajaran yang diberikan kepada peserta didik

itu semua berorientasi agar para peserta didikan dapat

melakukan kebaikan kepada semua orang.

b. Al-Abrasyi, dalam kajiannya tentang pendidikan Islam

telah menyimpulkan lima tujuan pendidikan Islam10,

yaitu :

Mengadakan pembentukan akhlak mulia.

Persiapan kehidupan dunia dan akhirat

Persiapan pencarian rezeki dan pemeliharaan segi

manfaat (tujuan vokasional dan profesional)

Menumbuhkan semangat Ilmiah pada bealjar dan memuaskan

keingintahuan (curiossity) sehingga ia dapat mengkaji ilmu

tersebut.

Tujuan pendidikan klasikan, yaitu berakhir dengan

keterampilan.

c. Muhammad Fadhli Al-Jamali, merumuskan tujuan pendidikan

islam dengan empat macam yaitu11 :

Mengenalkan manusia yang akan perannya antara sesamea

makhluk dan tanggung jawabnya dalam hidup ini

Mengenalkan manusia akan interaksi sosial dan tanggung

jawabnya dalam tata hidup bermasyarakat.

9 Ibid.10 Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, Kalam Mulia, Jakarta, h. 13711 Abuddin Nata, Ilmu Pendidikan Islam, Kencana, Jakarta, h. 63

Page | 13

Mengenalkan manusia akan alam dan mengajak mereka

untuk mengetahui hikmah diciptakannya serta memberi

kemungkinan kepada mereka untuk mengambil manfaat

darinya dan

Mengenalkan manusia akan pencipta alam (Allah) dan

menyuruhnya beribadahnya kepada-Nya.

d. Nahwaly, menunjukan empat tujuan umum dalam pendidikan

Islam, yaitu:

Pendidikan akal dan persiapan pikiran.

Menumbuhkan potensi-potensi dan bakat-bakat adal pada

anak-anak.

Menaruh perhatian pada kekuatan dan potensi generasi

muda dan mendidik mereka dengan sebaik-baiknya.

Berusaha menyumbangkan segala potensi-potensi dan

bakat-bakat manusia.

Untuk mencapai tujuan akhir perlu upaya yang tidak

pernah berakhir, sedangkan tujuan umum “realisai diri”

adalah becoming, selama hayat proses pencapainainya tetap

berlangsung secara berkelanjutan.

Dalam Islan dikenal komsep pendidikan sepanjang hayat,

sesui dengan hadits Nabi: Tuntutlah ilmu dari bualan sampai liang

lahat.

Page | 14

3. Tujuan KhususTujuan khusus adalah pengkhususan atau operasional

tujuan tertinggi/terakhir dan tujuan umum (pendidikan

Islam). Tujuan khusus bersifat relatif sehingga

dimungkinkan untuk diadakan perubahan dimana perlu sesuai

dengan tuntutan dan kebutuhan , selama tetap berpijak pada

kerangka tujuan terakhir dan umum. Berikut adalah kerangka

dari pengkhususan tersebut ;

kultur dan cita-cita bangsa

Setiap bangsa pada umumnya memiliki tradisi dan budaya

sendiri. Perbedaan antara berbagai bangsa inilah yang

memungkinkan sekali adanya perbedaan cita-cita. Sehingga

terjadi pula pebedaan dalam merumuskan tujuan yang

dikehendaki di bidang pendidikan.

Minat, Bakat, dan Kesanggupan Subyek Didik

Islam mengakui perbedaan hal tersebut, hal itu bisa

dilihat dari keterangan-keterangan Al-Qur’an Al-Karim

Katakanlah ; tiap-tipa orang berbuat menurut keadaan masing-masing.

Maka Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar menentukan.

Tuntutan Situasi, Kondisi pada Kurun Wkatu Tertentu

Hasan Langgulung, mencoba merumuskan tujuan khusus

yang memungkinkan dimasukan di bawah penumbuhan semangat

agama dan akhlak adalah antara lain sebagai berikut :

1. Memperkenalkan kepada generasi muda akan akidah Islam,

dasar-dasar, asal-usul ibidat, dan cara melaksanakannya

Page | 15

dengan betul, dengan membiasakan mereka berhati-hati

mematuhi akidah agama serta menjalankan dan menghormati

syiar-syiar agama.\

2. Menumbuhkan kesadaran yang betul pada diri pelajar

terhadap agama termasuk prinsip-prinsip dan dasar-dasar

akidah yang mulia.

3. Menanamkan Keimanan kepada Allah Pencipta Alam, kepada

Makaikat dan rukun Iman serta penjelasannya.

4. Menumbuhkan minat generasi muda untuk menambah

pengetahuan dalam adab dan pengetahuan keagamaan dan

untuk mengikuti hukum-hukum agama dengan kecintaan dan

kerelaan.

5. Menanamkan rsa cinta dan penghargaan kepada Al-Qur’an,

membacanya dengan baik, memahaminya, dan mengamalkan

ajaran-ajarannya.

4. Tujuan SementaraTujuan sementara ialah tujuan yang akan dicapai

setelah anak didik diberi pengalaman tertentu yang

direncakan dalam sautu kurikulum pendidikan formal12.

Tujuan sementara pada umumnya merupakan tujuan-tujuan yang

dikembangkan dalam rangka menjawab segala tuntutan

kehidupan. Karena itu tujuan sementara ini bersifat

kondisional dengan menyesuaikan diri untuk memenuhi pinsip12 Zakiah Daradjat, Ilmu Pendidikan Islam, Bumi Aksara, Jakarta, 2011, hlm. 31

Page | 16

dinamis dalam pendidikan dengan lingkungan bercorak apapun

yang penting berorientasi pada nilai-nilai ideal Islam.

Dalam tujuan sementara bentuk insan kamil dengan pola

ubudiyah sudah kelihatan meskipun dalam ukuran sederhana,

sekurang-kurangnya beberapa ciri pokok sudah kelihatan pada

pribadi anak didik. Tujuan pendidikan Islam seolah-olah

merupakan suatu lingkaran yang pada tingkat paling rendah

mengkin merupakan suatu lingkaran kecil.

Semakin tinggi tingkat pendidikannya, lingkaran

tersebut semakin besar. Tetapi sejak dari tujuan pendidikan

tingkat permulaan, bentuk lingkaran inilah yang

menggambarkan insan kamil itu. Di sinilah barangkali

perbedaan yang mendasar bentuk tujuan pendidikan Islam

dibandingkan dengan pendidikan lainnya.

Sejak tingkat Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar,

gambaran insan kamil itu hendaknya sudah kelihatan. Dengan

kata lain, bentuk insan kamil dengan pola takwa itu harus

kelihatan semua tingkat pendidikan.

Tujuan pendidikan Islam diatas jauh berbeda dengan

tujuan yang akan dicapai oleh tujuan pendidikan hasil

rancangan di dalam sutau negara. Kekurangan dari tujuan

yang dilandasi oleh falsafah pendidikan yang semikian itu

menurut Langgulung mengarah kepada tujuan kebendaan,

seperti yang terdapat di dalam tujuan pendidikan di negara

kapitalis dan komunis.

Page | 17

Implikasinya tujuan pendidikan di Amerika adalah untuk

menciptakan warga negara yang pragmatis, di negara komunis

menciptakan warga negara Komunis marxis dan begitu

seterusnya. Kedua falsafah yang kita sebut di atas,

sekalipun nampaknya berbeda tapi seupa, yaitu bahwa

kebahagiaan menusia hanya dapat diciptakan dengan

memperbaiki keadaan ekonominya (materi). Golongan

kapitalisme beranggapan bahwa perbaikan ekonomi itu hanya

dalam suasana pesaingan bebas di mana kemakmuran negara dan

selanjutnya kemakmuran masyarakat termasuk individu yang

ada di dalamnya. Sebaliknya golongan komunis beranggapan

bahwa untuk memperbaiki ekonomi golongan sebesar rakyat,

maka sumber-sumbproduksi mestilah dipegang oleh rakyat

terbesar itu, yang tentunya tidak mungkin menjadi sebagian

kecil saja dari golongan terbesar yang menamakan dirinya

diktator proletariat, dengan demikian kekayaan dan

kemakmuran dapat dinikmati oleh sebagian terbesar dari

rakyat.

Page | 18

BAB III

PENUTUP

A.KesimpulanDi dalam bahasa Arab terdapat sejumlah istilah yang

berkaitan dengan

tujuan pendidikan. Sejumlah istilah ini antara lain:

Al-Niyyat berasal dari kata nawaa,yang berarti niat

atau maksud.

Al-Iradah (Willingness)

Al-Ghardu secara harfiah berarti sasaran,atau tujuan

Al-Qashdu mengandung arti jalan atau jalan lurus

mencapai tujuan

Al-Hadp mengandung arti mendekati

Al-Ghayah mengandung arti batas akhir

Tujuan ialah suatu yang diharapkan tercapai setelah

sesuatu usaha atau kegiatan selesai. Tujuan pendidikan

islam adalah menjadi Insan Kamil, dengan pola takwa Insan

Kamil artinya manusia utuh rohani dan jasmani, dapat hidup

dan berkembang secara wajar dan normal karena takwanya

kepada Allah SWT. Ini mengandung arti bahwa pendidikan

islam itu diharapkan menghasilkan manusia yang berguna bagi

dirinya dan masyarakat serta senang dan gemar mengamalkan

Page | 19

dan mengembangkan ajaran islam dalam berhubungan dengan

Allah dan dengan menusia sesamanya.

Dalam ilmu Pendidikan Islam, terdapat 4 tujuan yang

menjadi dasar berdirinya suatu lembaga pendidikan Islam,

yaitu :

1. Tujuan Tertinggi atau TerakhirSecara mutlak tujuan pendidikan islam tertinggi

dirumuskan dalam istilah yang disebut “Insan Kamil”. Karena

tujuan terakhir ini menjadi sandaran atas tujuan hidup

manusia dan peranannya sebagai makhluk ciptaan Allah SWT.

Berikut adalah indikator dari Insan Kamil tersebut.

2. Tujuan UmumPada tujuan umum lebih bersifat empirik dan realistik.

Tujuan umum berfungsi sebagai arah yang taraf pencapainnya

dapat diukur, karena mencakup perubahan sikap, perilaku,

dan kepribadian subjek didik.

3. Tujuan KhususTujuan khusus adalah pengkhususan atau operasional

tujuan tertinggi/terakhir dan tujuan umum (pendidikan

Islam). Tujuan khusus bersifat relatif sehingga

dimungkinkan untuk diadakan perubahan dimana perlu sesuai

dengan tuntutan dan kebutuhan , selama tetap berpijak pada

kerangka tujuan terakhir dan umum.

Page | 20

4. Tujuan SementaraTujuan sementara ialah tujuan yang akan dicapai

setelah anak didik diberi pengalaman tertentu yang

direncakan dalam sautu kurikulum pendidikan formal.

Page | 21

BAB IV

DAFTAR PUSTAKA

Daradjat, Zakiah. 2011. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta:Bumi Aksara

Ramayulis, 2011. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: KalamMulia

Nata, Abudin. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kencana

Fatkhun Nasir, Kumpulan Makalah Islam,http://islammakalah.blogspot.com/p/blog-page_9844.htm, di akses padatanggal 21 September 2014, pukul 19:51 WIB

Page | 22