TUGAS AKHIR - ITS Repository
-
Upload
khangminh22 -
Category
Documents
-
view
0 -
download
0
Transcript of TUGAS AKHIR - ITS Repository
r------ - ------=------ --------, __ ,, _., I
' ! ---- -------J 11 MARJ99JI
-H - I
7'f!t_' /-,-,_- :
'"""/'"/" /9• / TUGAS AKHIR -. '--' ' rc 1
OPTIMASI KECEPATAN Fll T1RASII FlOW RATE ), TEBAL MEDIA
: 'Qc~ -Z
DAN UKURAN MEDIA I EF~KTIF SIZE) PADA PRESSURE FILTER SINGLE MEOlA DENGAN MENGGUNAKAN
KEKERUHAN BUATAN
Oleh :
Sudano Rus~iono
n,.. 38oJ3oo092
I ! -
PROGRAM STUD! TEKNIK L!NGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIP!L DAN PERENCANAAN
!NST!TUT TEKNOLOG! SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
1993 ------==------- ----- ----1 ((f:-:_\ !•-: - : '-
-- \' ' '
'
- .- ' . ' " - ' -,;-.q,._ ----.
-------.-- ---
· .. ·,"··:.-:c-~~~~~~~------
TUGAS AKHIR
OPTIMASI KECEPATAN FILTRASI (FLOW RATE ). TEBAL MEDIA DAN UKURAN MEDIA ( EFEKTIF SIZE) PAOA PRESSURE
FILTER SINGLE MEDIA DENGAN MENGGUNAKAN KEKERUHAN BUATAN
PROGRAM STUD! TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SJPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGJ SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
1993
ABSTRAK
Pressure filter ruerupakan salah salu »lt.err,atif untuk menurunkan kadar keke1.·uhan dalam a1r yang banyak dikelt,l•f<C•.'!KCH1 pada saat ini untuk skala rumah tangga dan induoLrl-Pressure filter mempunyn.i princ,;p kerja 1~"1g sanra delngan <'F'"'" filLer grafity pada \lmumnya, perlwcln.n.nya hany« pada konl.r·~~o.;l filter yang tetutup dan proses filtrasl berlangsung pada Le~.>•Li'lll yn_ng cukup tinggl. PengarLlh kecepalan filtra;o;i (f'.iow r&L~), tebe\1 media, dan uk\n:an m~di" (efektif si2e) parla r•roses filtl:ao;i p0da umumnya berlakn j\Wa pad" Pl"eSSUl"e filt~r
Untuk menrlapatkan k~alitas hssi I p.engolai,un Y8.1Hl ;e.ei}ih bcik, wai:Lu operasi filter lE-blh lama, 1;•'<:'8f!aLur f_i_ltrusi ( flc>w rate) yang t1nggj dengan head l0s<o: iceui1, d~n nklncn m~·:l~'-' (efektif size) yang h~sar Jer\gan Xut<li.lu;; E-ff]ubnt yantl kuk. }bka dilakul;an penelitian tr,rhado.p pr;-,s,;ure filt~r .'Jingle CIE-·-IJH_ l'cn:.metc·r clan variB:•Bl p<;nvli'olun ya;,,j dipilih r.d~lRh b<.:lcn l;c,kel·ultatt dalum a1r baku d~IJ f'C>t'ubt~lrar1 vaJ.•ir_,l:·el k,,,-'lpa•m_ fi:Lrasi (flow rate;). ketebalan medifl., cl"n ukuran ruedi" (~f~~tj_f c;izc) dengan ruempcrtimbangkan konsentrasi ,ffluenr. c!c1n kehilan.'!c'n Lckanan yang Lcrj3di P"-ri" filU:.rlood JaL1m rrwrwlltukan lw:np·o,;ir<l •-·arihl,.•l ~-·srbaik (., 1.1 imnm). p,,,,.li\i~n dilakLLLall d<;ng.,n I;•<·ii·•ku'~''' :".r·,,kL·ot·i,,l.tK ~"~din (vasir kull.r:<o. baJJ!(i\,,) terld·ih d"Lulu lnOJllf'"l•~nb>inor~~ densita·3. spes:>.fik gr~fit.y (Sg), kHahanan f\.0\J.: merlia, clan porosita•: (-c) serl-~ mP.nenl01kar, uku1:sn m8ciia (·:l'":kl Lf »i7_,,) dc-ngan munfi!O(llJJc,kAJ• 11naCisa rq~lum. Uiw'"''·"" huliran 'OlC-•IL~ y~r,g: d\pilih anta'''' l),~,fJ- 2.00 mm_ f'enAlitian dilak"k"n •.kiJt!c<l· ITJcnCgnnakan pilot pl5n d"ri pipa PVC 8" (}0 rem) detlol><n diotobrac;ikan seca1•a <;ontinue flow pada kece~'''t~n filtr"si bervat·ia>Ji an tara 15 30 m/jam, efektif si2e (ES) 0. 70 - 1,35 mm, d"-n k"t'"-balan rrredia 45 em samp"i 72 em.
Untuk rr.engetahui kemampuan pree:c:nt·,- fil.~.er t'lnglc· "·~·lie• Jalaru ruenurunkan (mereruoval) konsentrasi keker"han b'lrr!ac;c,rkM< perubaban kccepatan filtrusi (flow rate). u:turan n1edis (,·f•,ktif size), dan tehal otedia dalam penelitian ini dif>o·l·;;unaf.~n """~'' all' de-n~<an kekeruhan buutar: be!'Llt='!l. lal'\JI.An dati Oilll•l-•Lil'O.I'I k~;,Cirr dan n.ir PAM d<;nJ;lan konsentra;;i ke,keruhan !S mg/1 SlG~.
Darl hasil L'enelitiart d1dapati<an bahwa '""'""'' h''':'''"'~' rerubahan keccpatan media, tcbal mediu, dan ukLnan n,e.;Jia (,-L,!<r,;f size) oukup baik ria lBm menurunkan konsentrasi kei<P.rllio;m "i ,. bnl-.11. 'l'ot:Jpi t.iciDk semua knmposisi dapat mon~h''"ilkan kcmf>enl.rn,.i k··ke ruhan effluent dlbawah kadar knkerllhlm "'''ksimu1n yang clil;,,i,rki•h pad11 standart knali t.as kekeruhan untuk 11i r ruinnm ( 5 mg/ ~ ~;,().<). Kom;,osisi dengan ukuran lliedit~ (efe;.Lif size) 1,10 mm, kr)(·r,rg:,.r, l"illrasi (flow rate) 1~ m/jam, dan kr:Lebalan Rt<eclh 72 em mc'lllf''-' l1;,n k"mpnc;J~,j yang l.crb~ik (optimum) tlen,_;an "'"'"fihasilbn ].,_,·,lilac,; .:.ffluent 4,8 mgjl SiOz dn.n keln:ang&ll tf;kBJHciL 30,2 ""' k,], . .,, :<ir dcll(~n lama oe·e~·asi filter 7 .i81i.
-------------··
KAT A PENGANT AR
Dent(un mengucaf?kan syukur alhamdul i: lah luchad).rat All,;.h ~>WT,
yang Lelah melimpahl<an rahmat scrta h"layah-Nya bo<>ad'l. karrc1,
sehingga dapat menyel~;sai.kan Tnga~ Akhir kam1 yanl'( berjuclul
OPTIMASJ KECEPATAN FILTRASJ CFLOW RATD.
TEBAL MEDIA. DAN UKURAN MEDIA <EFEKTIF S!ZD PADA PRESSURC FILTER
SINGLE MEDIA DENGAN MENGGUNAKAN KEKERUHAN BUATAAN
Tugas akhir ini merupakan salah e;c,Lll b.egcatan lwri~ule1·
,Jengan bobot 6 SKS yang harus Jlpenuhi oleh mahas1s<>a 'f~~u,ik
Li!i.E<kun.otan Fakulta" Toknik S [pi l dan
,_,]ell ge;lar kesarjana"n strala I.
Parl~ kesemratar, ini tHial1 lure• katlti IIC&r-·kan Lct·i'"" k,-,,,,].
kr:e,ada
1_ Ibunda dan Ayahanda serta sandara-saudara kami yang Lcl.1h
banyak membantu lmlk moril n1aupun <Jateriil clemi kel~nc·,;t'-'"'
Tug as Akhir ini _
2_ Yth. BaEJak Ir. Sonny SCJenarsono,MS s~laku dus&n EJembiw.i·in'<
tugas akhir.
3. Ylh. Bapak Ir. Sarwoko M, MSc.ES Relal1n koCJrdinatu;· ;:.ugA~
akhir.
4_ Yth. Bapak Ir_ J.B. Widiadi, M Eng Sc, selaku Kepala
LahoJ'alorium Tekni.k Linl'(knn,[(an ITS_
Ci Kcpala Laboralo1·ium Perhubungan juriJS"-n Teknik Sli--'ll ITO._
6. Segenap karyawan dan karya10ati Laboratorium Teknik Lin[;kuiiJ·lll
TTS yan.>l telah banyak mernbantu kami s<Clatna meJ[<knkan p8!leli
tiRn di Laboratorium tersebut.
7. Segenap karyawan dan karya<>Rti Laboratoriuru Perhubungan
jnrusan Teknik Sipil ITS yang telah banyak membantu
selama melakukan penelitian di Laboralurium tersebut.
8. Rekan-rekan ~ngkatan "86 tercinta yanC telah banyak membantu
baik moril maupun ruaLerii.l demi kelancaran Tugas Akhir ini.
Akhirnl kalam, dengan =:egala kerendahan hati, kami. menyadari
masJh j~uh dari iiem!;lllrna dalam penyusunan Tugas Akhir ini, maka
k~mi mcngharapkan kritik dan saran yang d~rat lllenyempurnakan Uuku
11,1. DaH serncrga bermanfaat bagi kita sc.mua, Amien.
Surabaya, Pebruat·i 1983
Hormat kann
Penyusun
DAFTAR ISI
Ha1aman
ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR lSI DAFT AR T ABEL DAFT AR GRAFIK DAFT AR LAMPl RAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Lalar Belakang 1. 2 Ide Studi 1.3 Tujuan Penelitian 1,4 Ruang Lingkup Penelitian 1.5 Batasan Penelitian
BAB II TINJAUAN PUST AKA
2.1 Pengert.ian Filtrasi 2.2 Klasifikasi Filter 2.3 Pressure Filter
2.3.1 Mekanisme Penyisihan Pengotor oleh Media 2.3.2 Dinamika Filtrasi
2.4 Karaklerislik Media Pressure Filte1· 2.4.1 Densitas Media 2.4.2 Ketahanan fisik Media 2.4.3 Porositas Media 2.4.4 Ketebalan Media 2.4.5 Distribusi Ukuran Media (Analisa ayakan)
2.5 Hidrolika Filtrasi & Flow rate Filtrasi 2.5.1 Hidrolika Filtrasi 2.5.2 Keoepatan Filtrasi (Flow rate)
2. 6 Pencucian Media Filler
BAB Ill METODOLOGI
3. 1 Umum 3. 2 Material
3.2. 1 Kontruksi Model 3.2.2 Pasir Kuarsa Bangka sebagai Media Filter 3.2.3 Alat dan Bahan Laboratorium 3.2.4 Peralatan
3.3 Parameter dan Variabel Penelitian 3.4 Melode Pelaksanaan Penelitian
3.4. 1 Kerangka Penelitian 3.4.2 Tahapan Pelaksanaan Penelitian 3.4.3 Sistim Pengo~erasian 3.4 4 Hetode Pengukuran Kekeruhan 3.4.5 Analitycal Quality Control (AQC)
i
vn Xl.ll
m
I-1 I-3 H H I-6
II-1 II-1 I I -4 II-5 II-? !l-9 II-S II-10 II-10 IJ:-11 II-13 II-15 II -15 II-17 II-18
III-1 III-1 III-1 III-2 III-3 III-3 III-3 III-4 III -4 III-6 III -9 III-10 III-12
BAB IV DATA HASIL PENELITIAN
4.1 Umum 4,2 Data Penel.itian Pendahuluan
4.2.1 Analisa Ayakan Pasil· Kuarsa Bal1gka 4.2.2 Pengukuran Densitas, Ketahlman fisik, Jan
Porositas Media (pasir kuarsa bal1gka) 4.2.3 Analit.v""-1 Quality Control (AQC)
4,3 Data Penel.itial• Pres,ure Filter 4. 3.1 Petnbacaan Head pad a Pressure Gauge 4.3.2 Pembacaan AnaJisa Kekeruhan pada Hellige
Turl.Jidity
BAB V ANALISA HASIL PEN!CLI'liAN
5.1 Analisa Ay»kdn Pasir Kuarsa Bangka 5. 2 Analisa Karakteristik Fisik 1'asi1' Kuarsa flangk<> 5.3 Analisa Kecep<>tan Filtrasi CFlow rat")
5.3.1 Hubungan antar« WakLu Qperae>i Filter dcngan % Removal Kekeruhan
.5.3.2 Htlbungan antara Waktu ON;rasi Filtcc· dertga11 Kortsentrasi Kekeruhan Effluent
5.3.3 Anal'tsa Hubungan arttara Ukm·an M<?dia 1Ef6ktif Size) dengan Konsentrasi kelwruhan Effluent
5.3.4 Analiza Hubungan antara UkuJ:an Media (Efek-
IV· 1 lV-2 JV -2
IV-2 IV-3 1\'-6 IV-G
IV-a
V-1 H v -4
V-J
V·-80
tif siz.•) den;(an % Removal Ko:;ken;hw' V-·13G 5.3.5 Anuljsa Hubungan antl<L'a KonsenLn,si. kokeruh
an dengan Tebal Media V-82 5.3.G Analisa Hubungan anLara% RBP\Oval Kelie-ruhan
dengan tebal Media V-88 5. 4 Analisa Ket<?halan Media V-104
5.4 1 Ana lisa Hubungo.n lrlaktu Opera'<i J7i lLPr dengnn Konsentrasl Kekeruhan EffluenL V-lQC,
5.4.2 Analisa Hubun8an lrlaktu Operasi FilLEer der,r;:an % Removal Kekeruhan V-ll.l
5.4.3 Analisa Hubllngan Ukuran Media (Efektif SiZ8) dengan Konc;entrasi Kekeruhan Efflu,mL V-117
5.4.4 Analisa Hubungan Ukuran Media (Efektlf SJ;;e) dengan % Removal Kekcruhan V-120
:J.4.5 Analisa Hubungan Ukuran Hedi.a IEfektif Si~c;j
dengan Head Loss V-123 5,5 Analisa Ukuran Media (Efekli Size) V-126
5.5 1 AnRlisa Hubun<(an Waktu Operusi filLer dctq)"an Konsentrasi Keke1·uhan Effluent V-127
5.5.2 Analisa Hubungan 11/aktu Operasi filter denian % Removal Kekeruhan V-130
5. 5. 3 Analisa Hubun;(an Tebal Media Oengan ;; RemLI-val Kekeruhan V-133
5.5.4 Analisa Hubungan Kece[)atart Filtrasi. Dengan % Removal Kekeruhan V-1J3
'
5. t,_ 5 Anal j sa Hubunr<<~n KeC(!"'atan Fi ltrao;i d>3ngan llead l.oss V-13()
5. ''· 6 llnallsa HnhungHn Tebal Kedia rleng'an Head Loss
5.5.7 Analisa untuk M8nemtllkan Ukuran Media {Efektif Size) yang t<Orbaik (optimum)
5.6 Analisa Di,.lribusl Tel<an"n pada Filttwbed
6.1 Kesionpul">n 6. 2 sa,· an
DAFT AR PUST AKA LAMPIRAN
v -141
VI ··1 Vl-2
,.1
Ln
TABEL 3-1
TAREL 4-1
TABEL 4-2
1'MJEI. 4- .'l
TAllEL ~>-l
TABEL 5-2
'l'ABEL L-1
1'/lf<ET. L-~
LABEL L-3
TABEL L·4
TABH L··f,
DAFT AR T ABEL
t'enggur.a-3r, p~r~J'JC,an h•,rd'-'.sarl;'ln ti1*kat kekocruhan
Hasil i-•erhitnngnn ppnentua11 media b~eJa;;arkan >'ef...,i;tif size diingink«n
di«met'-'r (ES) yang
DaLrs. dor.sitas, ··;pcwi.k grafiLy, I;Abd--,an>~n fjsik, Uan porc•slt.G.c_, PR>"ir kuars~ b,r,>(ka
Datu i\ll.lllLy~al "Jill jj·y c:,,ILl'•_•l (MlCi
HeHJ l•>Ui YAnf! tr,c.iadi ~·ud., l'illocd•<-'d unLuk sctlap t;(·tia'' ]nCl.'Llbah:Hl llklll"C\n mudia (E:';) d~1n tebal medi di uk11r sctel;,h runtime 7 _ialll.
Besarnya konse11Lra'-'i >'efflucrtL dan hct~d los& pada setisp ulwran ~wdia (ES) yan;( dipakai unt,Jk Pf.!).'t·i,t,Langan d>Jlam menentukan ukuran R1e•dia (Jl:C:,! yang terbaik (optimum).
Data ha"i banqka.
Dat~ kon"'''H L n· " ' i;"); ·-·r" ha11 ur.tuk E~-
0 • 'Iii """ l"l,.w ' :-n ' ' 1"/ I >J HI ole< II r, •• I; '.
rul'"" i " I. ' 'l c>" I '
~-. ,, Ill/(/ l ' ,, ~o- • Mi '' ],·1'1·-t
Date. kei;eruhan un tuk ES: 0,'10 """· flu•"' rate_.· ;~u m/_iam, dan rul,s" inl'lllc-'nL: .'i(l lll!Ul ?.iOz F·adCI gai ld·~l "'''cl'u cl"" w<Jkl:u U\-'t•rasi.
k•·i"-t•H"hc,-
Data kons<?ntr-usi keken\han unLuk ES. 0,70 UJIOJ, fl•oW ralv' 25 m/:i"m, dan kd;eruhan influent' 50 m[;'/l SiO~ t:oada bcrba--g~l l:,,],,l medi,, da" w:lktn <'I"Cras'l.
Data konc;.:ntrac;_i_ ktekc'ruhan unl.u]; 1·:::;: 0.70 1nm. fl•)W tate: ::;::; JL</Jart, dan ;wkeruhc\L\ Htfluer,t: 5D 'l!Z/l SlO~ ,,ada b<:"l'bagal Leblil "'"''~'"dan waktu operasi.
II:, 1 ~'"""
lil-11
TV-2
TV-3
IV--::;
V--124
v -144
L 1
L · c;
L-H
L-- 8
TABEL L-6 : Data konsentrasi kekeruhan untul: E:3: 0,92 mm, flow Tl<te: 15 m/jam, dan kekeruhan influer1L: 50 mg/I SiOz pada bcrbagai Leba1 media dew wal;tu ,-,pCl'a"i
TABEL L-7 Data konsentrasi kekeruhan untul; ES: 0,82 nlDl, flow tate: 20 m/,iam, dan H&kuruhan influent:50 lltg/1 SlOz pada berbagai tebal Uledi a dan waktu opcn-asi.
ES: keke
berba-
TABEL L-8 : Data konsentra!li kekeruhan untuk 0,92 mm, flow rate·. 25 n1/:iam, dan ruhan influent: 50 mg/1 SiO>: pada gai tebal media dan waktu operasi.
TABEL L-9 Data konsentL-asi kekeruhan untuk ES: 0,92 mm, flow rate: 30m/jam, dan kekeruhan influent:50 m>(/1 SiOz pada berbagai tebal media dan waktu operasi.
TABEL L-10: Data konsentJ.·asi kekeruhan untul; ES. 1,10 m~1. flow ralc: 15m/jam, cJan ];eke· ruhan inf.luenL:)J(l nlf,/1 SiOz paJn bf'J'b" gai tebal meJ la d:lrl waktn <>t•eJasi _
TABEL L-11: Data konsentrasi kekeruhan unLuk ES: l,lO mm, flow rate: 20 mjjam, dan k!O!karuhan influent: SO m!l/l SiOz pada bcrbagai tebal media dan waktu operasi _
! TABEL L-12: Data konsentrasi kekeruhan untuk ES: 1,10 mm, flow rate: 2)) m/jam, dan bokeruhan influent: 50 mg/l SiOz pada berbagai toebal media dan waktu opcrasi.
'I'ABEL J.-13: Datn konscntrasi kckcrulwn •ml.llk ~C:;, 1,10 mm, flow ratoo: 30m/jam, d~;n kekfJ ruhan inflllent: 50 mg/l SlOz pad a berbagai tebal media dan wuktu ope1:asi.
TABEL L-14: Data konsentrasi kekeruhan untuk ES: 1,35 mm, flow rate: 15m/jam, dan kekeruhan influent:50 mg/1 SiOz [l"ada berbagui tebal media dan waktu operasi.
TABEL L-15: Data konsentrasi kekeruhan untuk ES: 1,35mm, flow rate: 20m/jam, dan keke~ ruhan influent:50 mgjl SiOz pada beriJagai tebal media dan waktu operasi.
TABEL L-16: Data konsE'nt.rasl kekeruhar. nntnk E~·. 1,35 mm, flu« rate: 25 01jjam, <ian k•olu· ruhan influent: 50 mg/l SiOz pada berl>ugal tebal meclia 1dan waklu ObO";_E_afol.-
vlll
L -8
L-10
L-10
L-1G
I. I I
L- 11
L -11
!. ] 2
L-12
L-12
L -L3
Tfll\1-:l. 1. 17: Dnta kc>nBHnlrasl. kt·h>ruhmt untuk ES: 1,35mm, flow rate: 30m/jam, .l~n kek,;rnhan influ<Cnt: .~0 mg/l S10z [-'ada beJ hug,i tebal mediil. dan C~aktu oprorc.Gi
Tl\lJEl. L-Jll. Data konsant.rasi kekeruhan Luttt!l, ES: 0,70 mm. flo" rate: 15 ,,,jjallt, don kekeruhan influ<Otlt:2~ N!'/1 ~-lOz pads berba· gai tebal "''"lia dan 1'1aklu op•Jra:;i.
1'ABEL L-18: Data konsentrasi kekeruhan U11tuk ES: 0.70 mm, flu~· rate: 20m/jam, dar1 keke ruhar1 influent:25 m!s/1 SiOz ['ada berbagai tebal media dar1 waktu operasi.
TABEL L-20: Data kons~ntrasi kekeruhan nntuk ES: 0,70 mm, flow rate. 2b ~l/.iam, d"n k.okeruhan influent:25 mfl/l SiOz PadD tJerbagai tetwl media datl C~akl:u rlP8t'Rf;i.
'!'ABEL L"·?.l: Data konsemtrasi kekeruhan unLLlk ES: 0,70 mm, flow rate: 30m/jam, dan kekeruhan influent:25 mEl/l SiD< pada berb><-gai tebal media dan waktu operao.·i. •
TA13EL L-22: Data konsentr Sl kekeruhan untuk ES: 0,92 mm, flow rate: 15m/jam, dan Kekeruhan influent:25 mg/1 SiOz Ntdu berbaftai tebal r.1edia dan wakt.u ur•<·t'i\S-i
Tl\f\EL L-23: [l,t~ konsentrasi kekenJhan "''tuk ES: 0,82 mm, flow rate. 20 m/jalll, d"n kek.crnhan influent:25 mg/l SiD~ vad'< berbagai tebal media dan "~ktu 0purRca.
TABEL L-24: Data kone;entrasi kekert~han Lllltllk ES: 0,92 mm, flco" rate: 25 m/jam, dan kelle-ruhan inf1uent,25 mg/l SiD~ pad" herb;;gai tebal mcdi.a dar1 wakLu opeeae;i.
TABEL L-25: Data kc.m_,;entrasi keket·uhan untllk ES: 0,92 mm, flow rate: 30 rr,jjam, dan kekeruhan lnfluent:2C. mg/1 SiOz pada berba;!ai tebal media dan waktu opera;;i.
TI\13EL L·-25: Data llonsentrasi kekeruhan untuk ES: 1,1(1 mm, flow rate: Ui m/jam, dar1 kekeruh"n inflnent:25 ntg/l SiGz pa,la berb&.-· 15ai lcbal media clan >~akLu ,,perasi.
1'1\f'\El. L-27: Data konsentrasi kckeruhan untuk liS: 1.10 mm, f'o" rnt.c: f!Q m/Jan., drLLJ k~h·t·uhan influeo,t:25 t\11'[/L SiD• \Jada l;erl•n· [(ai tebal toeJi& d'"' :~akLu Cl['Gl'e<>oi.
L l ·
L-13
L-H
L-14
" '
L-lG
L -1G
l'J\f\EI. L--2S: Data konsentnlsi. kcokeruhan unLuk ES: 1,10 mm, flr-,w rate: 2b m/jsrr., dan kekeruhan influent:?.5 rr,gj1 SiC!>. pacb. berbaga i toebal med \a dan wak lu O(O><>''"" i.
Tlll3EJ. L-?9: llata kOTJSentrasi kekeruhan nnluk E~. 1,10 mm, flow rate: 30 m/jam, dan I\ eke· ruhan influent:25 n1rt/l .Silh paJn b~rba-gai tebal media dan wal-:tu operaooi.
TI\BEL L-30: Data konscmtrasi kekeruha11 untuk ES: 1,35 mm, flow rate: 1::0 m/.iam, dan keksruhan influent.:25 mg/l SiO> !'JB<ia berbagai tebal media dan waktll or,erasi.
TAB IlL L-31: Data kcmooentrasi kel!erllhan untuk ES: 1,35 rum, flow rate: 20 m/,iam, dan ke\;E"ruhan influent: 25 mrt/1 SiOz !-'ada bet·baf\ai teba) media dan waktu op~ra.si_
TABEL L-32: Data konsentrasi kekeruhan <llltllk ES: 1,35 mm, flow rate: 25m/jam, dan kekeruhan influent:25 mg/1 5i0z pada berbagai teba1 media dan waktu operasi.
TABEL L-33' Data konsentrasi kekeruhan untuk ES: 1,35 mm, flow rate: 30 m/jam, dan kekeruhan inflnent:25 mg/l SiQ, pada berbagai t.eblll media dan W'lktll operasi.
TI\BEL L·34: Data· head dari pembaca"'n pres>Jure gl<u,;e untuk ES: 0,70 mm, kecepalan filtrasi: 15 m/jarr,, dan konser,trasi ir,fluent: ::c. mg/1 Si(h parla 4 VCiriasi teba\ media dan berbagi ;;aktu O!'Jerasi filter
TI\BEL L-35: Data head dari pembacaan pressure gaug\0 untuk E5· 0, '70 mm. kece»atan filtrasi 20 mjjam, dan konsentrasi iJJf1uent: 2.0 ~11.!/l SiOz pacta 4 varletsi tebal media dan berbagi waktu o»erasi filter.
Tl\BF.L L-38: Data head dari pembacaan preSSL\l.'e gauge nntuk ES: 0,70 mm, l<eoeptctan filtrasi: 25 mjjam, dan l!onsentrasi influent: 25 m<:/1 SiOz pada 4 variasi teb!>l media dan berbagi waktu operasi filler.
"l"AI\EL L-37: Data head dari pembacaan pressure gauge l!ntuk ES: 0,70 mnl, kecP.pat.an filtn,.,·i: 30 m/JaO\, dc\[L koue:entrasi lni'lllen\ .. ~5
me(/] ~ilQ, pAda 4 variae<i Leh>il meclia dtw l,erbagi wRkLl\ opArHc;l l'illPr.
L- : "
--17
L -1 '7
L H1
L-13
L-21)
L--21
'l'AI\EL L -Jfl: !lata head dari perub>J.caa~ ['resc;ure !lauiEJ unLuk ES: 0,92 n1ru, koocet->aLen filtra~i: 15 ru/jaru, da~ knnsenlra,;i_ influent: :~5 rug,'l SiOz pada '1 vat'iasi tehi".l media rla11 h-.rhagi ~>l'ktu openwi filt8r.
TABEL L-38: IJ"ta hG8<l dari pemhac"an IOrBf"'>llre g"uge LHIL~lk ES: fl,82 m:n, keo8patan filt.nu;i. 20 m/jam, dan konsenLrasi H>fluent: 2~ "'1</l SiOc pada I)_ variasi tebal m8dia dal\ berbagi ~>«ktu orera"i filLer.
TABEL L-10: Data head dari pembacaan presCJure gaulle untuk ES: 0,82 mm, kecepatan filtrasi: 25 m/jan1, dan konsentr~si inf]u"nt: 2'i mgjl Si02 pacta 1 variasi Lebal mGd~G dan berbagJ ~>aktu operasi filter.
TIIBEL L-41: Dala head dari pembacaan rr6ssure gauge untuk ES: 0,82 mru, kecepalan filtrasi.: 30 m/jaru, dan konsentrasi influent: 2~ mgjl SiOz pacta 4 variasi tebc.l m•dia dan berbagi 1-laktLl operasi filter.
'lABEL L-42: Data head dari pembacaan pressure gauge unt.uk ES: 1,10 mm, kecepatan filt.rasi: 15 m/jam, dan konsentrasi influent: 25 mg;l Si02 pada 4 variasi teba) media dan berba)li 1-lRktu operac:i filter
TI\GF.L L--43: DaLR head dari f•embacaan prcsco:ure gauge untuk ES: 1,10 mm, kccepatan filteasi: 20m/jam, dan kons8ntrRsi influent: 25 mgjl SiOz pRda 4 varia•n leba] media dan berhagi waktu operas1 filter.
'1'1\BEL L-44: Data head dari E>embacaan pras;,ure gauge untuk ES: 1,10 rr,ru, keoepatan filtra»t: 25m/jam, dan konsentrasi influent: 25 mgjl SiOz p1>.da 4 varja>;·i. teb1>.l medilJ. CHilo
berb1>.gi t-l~kt.u o,erasi filter.
TABEL L-45: Data head dari pembacaan »ree>sure gauge untuk ES: 1,10 mm, kecepll.tan filtrasi: 30m/jam, dan konsentrasi influent: 25 mgjl SiO< pada. 4 varissi tebal media dan b8rbagi waktn operasi filter.
"1'1\[lEL L-46: Data head dari pe111bacaan pre~sure gauge untuk liS: 1,35 ru111, kecepntRn filtl'c.sl: 15 ru/jam, dt!.n konse,-,t.rasi influent: 25 m~;(/1 SiO> pada 4 vanasi tebal ~n3dia dan berbagi wakt.u operae;i filter.
1 -I:J
L- :->1
L-26
L-28
L-.10
J.-,Jl
TAHEL J,-117: Data head ct~ri t='erobacaan pr<Jsslll'<' gaug~ nntull ES: 1,3~ mro, kecet='atan l'iltrasi: 20 nl/jaro, dan lwnsenlrasi influ~nt: 25 rog/1 SiOz pada 4 variasi tebal media dctn berbagi waktu op~rasi filter.
TABEL L-48: Data head dari pembacaan pres.c;ure gauge untuk ES: 1,35 mm, keceepalan filtrasl: 25 m/.iam, dan konsentrasi influent: 25 mg/l SiO> pada 4 variasi tebal mc·dia dctn berbctgi wakl<J operasi filter.
TABEL L-49: Dctta head dari perobacaan pressure gauge nntuk JlS: 1, 35 mro, kecepatan fi ltrasi: 30 m/jam, dan konsentrasi infl11~nL: 25 mg/1 Si02 pada 4 vadasi tebctl meclict dctn berbagi waktu operasi filt6r.
TiiBRL L-50: Stctndart kualitas air minum
xii
,,.J::
L· 34
[, .:J 5
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 Data hasil analisa ayakan pasir kuarsa bangka L-1
LAMPIRAN 2 Penentuan diameter butiran pasir kuarsa bangka
untuk setiap efekti size (ES) yang diinginkan L-2
LAMPIRAN 3
LAMPIRAN 4
Perhitungan hasil pengukuran karakteristik
fisik pasir kuarsa bangka.
Data konsentrasi kekeruhan dan head penelitian
pressure filter single media
LAMPIRAN 5 : Hubungan antara tekanan dengan waktu operasi
filter untuk 4 variasi perubahan kecepatan
filtrasi (flow rate).
L-6
L-8
L-35
LAMPIRAN a·
LAMPI RAN 7
LAMPIRAN 8
Kontruksi model pressure filter L-37
Perbedaan pressure filter dengan filter cepat. L-38
Kurva kalibrasi kekeruhan untuk Hellige Tur
bidity
LAMPIRAN 8 ' Standart kualitas air minum
LAMPIRAN 10: Foto model pressure filter dan beberapa
peralatan yang dipakai penelitian
LAMPIRAN 11: Hubungan waktu operasi filter dengan
konsentrasi kekeruhan effluent (Revisi)
L-39
L-40
L-42
L-44
1.1 La~ar Belakang
BAB I PENDAHULUAN
Air yang b~raaal dar! dalam tanah atau air permukaan
biasanya mengandung zat-zat tersuspensi sepertl lumpur, l empung,
zat or-ganik, polutan, dan zat-zat halu" lainnya yang. menyebabl<an
kel<eruhan di dalam air. Hal . 0. al<an berpengaruh terh<J.dap
kualitaG air, bila air tersebut al<an dimanfaatkan sebagai air-
bal<u.
Guns memenuhi l<ebutuhan air bersih yang tetap ad~ setlap
saat dan terjaga kual itasnya, maka dlperlukan suatu uistim
pengolahan air sebelum air tersebut dimanfaatkan untuk aktifitas
manusia . Proses pengolahan air yar1g dip.,rlukan sangat tergantung
darl kondlsi l~ualitasl air baku yang a~an dlolah. Misalnya
pengolaharl air baku yang berasal dari dalam tanah tidak akan
se I engkap p8ngo I a han yang d j per I ukan untuk sumber al r dar!
permukaan seperti sumgal dan danau. Salah satu proses pengolahan
air baku untuk mengurangl kons .. ntras\ ~ekeruhan adalah model
pr.:;,ssv.re jitter.
Ke~eruhan t~rtentu yang sering terdapat dalam air baku dapat
langsung dilakukan proaes penjernlhan/p~ngolahan malalui ntode I
pres.<>v.re jitter tersebut, tanpa melalui proses s"'dlmentasi
terleblh dahulu IDirect n:ttrat>:on.l.
PENDA.t!ULUAN
Model pressure fi 1 ter mempunya.i prinsip kerja yang sama
dengan open 8rauity Jitter pada umumnya, hanya berbeeda pada
kontruksi filter yang tf'tutup pada seluruh bagian d"n proses
filtr-asi berlangsung pada tekanan cukup tinggl. Variab<>l-var-iabel
seperti keoeepatan filtrasi, ukuran media 1&/&hti/ si«&l dan
tebal media yang sangat berpengaruh terhadap proses fi I trasi pad a
umumnya, I '' It I juga berpengaruh pad a press-ure <' t&r •
Tetapi secara umum o~n 8rafity filter lebih balk daripada
pr,gssur"' fi!t.,-r, terutama darl segi harga e>perasi dan pem,.lihara-
annya yang lebih murah dan kualitas air hasil flltrasi yang balk
dapal dipertahankan pada jangka waktu yang lama. Walaupun begltu
pressure fitter untuk skala rum"h tangga dan industr-i lebih umum
digunakan dibandlng o~n 8rafity f"i.tter.
Beber-apa keuntungan dan keruglan menggunakan pressur,g filt@r
I '·"'I sebagai unit pengolahan air bersih adalah :
Keuntungan :
1. Kecepa tan ali ran (rate fl. t tra:t ion) lebih besar ur1tuk unluk
luas b~d yang sama, sehingga debit yang lerTi Iter lebih besar.
2. Tidak diperlukannya pompa untuk mendistrlbusikan air hasil
filtrasi, sehingg" filter dapat diletakl<an disembarang tempat.
3. M"m"butuhkan t"mpat yang relatif sedikit daripada open grafity
filter untuk kapasitas (debit) yang sarna.
4. Pembuatan kontruksi intalasi dapat l"'bih cepat.
5. P"ngoperasiannya dapat dilakukan pada kehllangan tekanan yang
tinggi.
PENDAHUt..UAN
6. P~nambahan unit dapat dilakukan tanpa mempengaruhi perencanaan
secara umum pada intalasi yang sudah ada.
7, Jika dipakai untuk penyaringan air sumur dalam, kemungkinan
dapat terkontarninasi bakt~ri dari luar sangat kecil.
8. Jika dilengkapi dengan valve, pengcperasiaanya l~bih sederhana
daripada open e~avity fitter.
Kerugiannya
1. Media tidak mudah diperiksa, dan e~isiensi backwashinc tidak
dapat diamati.
2. Pembubuhan koagulan tidak dapat dikontrol dengan baik seperti
pada unit open cravity fi1t,~.
3. Pada pr,ssur"' fi1ter menjaga kecepatan ~iltrasi yang konstan
lebih sulit dibanding pada open cravity fiLt,r.
1. 2 Ide St.udi
Perkembangan teknologi dewasa ini, juga berpengaruh terhadap
teknik pengolahan air bersih dalarn meningkatkan kualitas
pengolahan yang lebih baik. Model pressure fiLter merupakan salah
satu alternatif yang banyak dikembangkan pada saat in i untuk
skala rumah tangga dan industri.
Tetapi untuk pengembangan model pressure fiLter tersebut,
perlu dilakukan penelitian lebih lanjut bagaimana pengaruh
perubahan flow rate, ukuran media berbutir, dan ketebalan media
terhadap removal kekeruhan/tingkat e~isiensinya.
-- ----····--,_,
·' -··'-- "" --- ---- ____ .,.
PII:NDAHULUAN
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian in! adalah:
Mempelajari pengaruh ksrja p:resg,_cre Jitter single media
berdasarkan perubahan kecepatan filtrasi, ukuran media
dan ketebalan media terhadap penurunan
konsentrasi kekeruhan
M"'mpelajari data-data teknls yang dapat dipakal untuk
mer.,ncanakan pressure fiLter sinate media berdasarkan
perubahan kecepatan fillrasi, ukuran media IEf"'IHif Siz,.,),
dan tebal media dengan menggunakan k"'keruhan bUatan.
Mempelajari kehi Iangan tekanan I head lossl yang terjadi
pada media berdasarkan perubahan kecepatan filtrasi, ukuran
media IEfekti..f SLze), dan leba!
kekeruhan buatan,
media dengan mengg~nakan
1.4 Ruang Lingkup
Ruang llngkup penelitian ini dibatasi pada:
1. Stud! perbandingan dalam removal kekeruhan yang paling opti -
mum untuk beberapa ukuran butiran lefektif si2el
variasi kecepatan flltrasi Irate fi!trationl selama
waktu tertentu pada pressure fi!ter stn~te media.
dengan
interval
2. Studi perbandingarl dalam remo~al kek,..ruhan yang paling opti-
mum untuk beberapa tebal media pada ma~ing-ma~lng ukuran
media lefektif "'""'I dengan ~ariasi kecepatan filtrasi selama
inter~al waktu lertentu pada pressure fl!ter sin81e media.
PENDAittJl.UAN
3. Per band I ngan head 1 oss yang terjadi pads pressure filter
sine!e ,...dia untuk masing-maslng ukuran media 1Ef15!kti.f Size)
dan tebal media deengan flow rate yang bervar!asi selama
Interval waktu tertentu.
4. Stratlfikasi media dlbuat sama sepertl pads filter single
media pads umumnya , yaltu diameter media yang k"'" 1 1 diatas
sedang yang lebih besar dl bawahnya.
' 5. Model dibuat dar! plpa PVC diameter 8 120 cml dertgan
pengoperaslan secara kontinyu.
6. Pengaruh dindlng kolom dan media penyangga dlabalkan untuk
menyederhanakan penel It ian.
7. Sampel air ba.ku rnenggur>akan larutan kaolin dengan vaPiasi
kekeruhan 25 dan 50 mg/1 5102
•
8. Kecepatan filtrasi b"'rvarlaat antara
tekanan Jebih dar! 10 m kolom air,
' , 15- 30m /jam/m <..engan
9. Media menggunakan paslr kusrsa Bangka dengan diameter but iran
antara 0,58 - 2 mm.
10.S.,tiap kal i running akan dlulang 4 kal i untuk kecepatan
flltrasl yang berbeda-beda pads satu ukuran media I Efekt if
li.Setiap pergantian keoepatan filtrasl dllakukan pencucian me-
dia ur>tuk menghilangkan kotoran yang menempeJ pacta media dan
mengatur kembali suaunan media dengan menggunakan air PAM.
t2.Air baku menggunakan sampel buatan dar! larutan kao I in
(campuran air PAM dengan kaolin).
1-5
--- PENOAIIUL UAN
1 • 4 Bat as an Peneli li an
DipGrglJnakannya pressure gau!'(e sebagai alat pengukur Lckanart
pada penelilian ()ressUJ:e filter single media,
hatasan sebagal berikuL
mempunyal keter-
Skala P~'"'sure gauRe hanya bi>Ja dibaca pada ketelitian dua
angka dibelakang kuma, Rehingga hasil konversi dari " ~gjcm
satnan meter kolc)m air hanya sampai [Jacia 2 angka dibeelak.tng
k c.""'- '
liht·i kPterh,tasBn diatas, maka data pengukllean t~kl>Ilall padc, me·.l1"
mompunyal ketelitian 2 angka dibelakang krJrr,a unL:k satuar, m knlcnl
~ir (HK~.) dan dab> kehilangan ( heaJ loss)
hot.elitian 0 arq;!ka dibelakang koma untllk satuan ~In kolom ,,;,,·
2. 1 p,..ngert.ian Fi 1 t.rasi
BAB II
TINJAUAN PUST Ali. A
Filb'asi adalah prose.e; penjernihan atau penyaringan air
baku melalui media berbutir yang porous, dimana selama air
mela!ui media akan terjadi p"'rbaikan kualitas. Hal ini dise>babkan
adanya rem.ouat suspend"'d dan cot l-oidat mat(,..,-, r"duksl bakterl
dan organisme lainnya, dan pertuka!'an kon.e;tituen kimia yang ada
dalarn air baku.
Salama proses filtrasi pengotor terakumulasi dlantara
but!ran dan antara butiran dengan filter bed, Akibatnya adalah
ukuran "'fektif pori berkurang, tahanan I resistance! menlngkat,
dan kecepatan turunnya air bertambah. "'' '"' mengak!batkan
terjadinya penggeruaan endapan pacta media, sehingga kualitaa
"'ffluent rendah (efisiensi fil trasi rendah) «>
2.2 Klasif:ilcasi Filter
Pemb'!gian jenis proses filtrasi (filter! didasarkan pada
kecepatan air, arah aliran , dan tingkat kekeruhan air baku.
A. Jeni s fi Iter ber-dasarkan kecepa tan a I iran dapat d i bedal<an
menjadi
1. Penyaringan cepat IRapi.d Fi.1trati.on> adalah proses air
b"'rsih yang umumnya dilal<ukan sesudah proses koagulasi,
flokulasi dan sedimentaei. Media yang dipakai bi sa
I I - 1
~INJAUAN PUSTAKA
berbenluk : Si"'6'1.<> rnedia (pasirl, dual media (anthraGite
dan pasir yang terpisahJ, mixed media (anthracite dan pasir
yang tE>rcampur-J.
2. PE>nyaringan lambal C51.ow sand jittrationJadalah proses
pengolahan air beraih yang umumnya dilakukan untuk air
permukaan tanpa melalui unit koagulasi, Tlokulaai,
sedimentasi. Jadi air baku seaudah mE>lalui prasedimentaai
langsung dialirkan kesaringan pasir lambat. Disini pr-oses
koagulasi, flnkulasi, sedimentasi dan filtr-aai terjadi
diaaringan pasir ini dengan bantuan mikroorganisme yang
terbentuk dilapiaan permukaan pasir.
B. Jenis filter berdasarkan arah alirannya dapat dibedakan menja-
.. GrB.vity filter yaitu proses filtrasi, dimana air meng-
alir secara gravitasi dari alas kebawah . .. " Up flow filter adalah proses fi 1 trasi, dimana air mengalir , . secar-a vertikal dari bawah ke alas.
" " 3. Horlsontal filter yaitu proses fi 1 trasi, dlmana air
mengal ir aecara horiaontal.
Ketiga jenis filter ini merupakan bagian dari rapid
fiLtration dan stow sand filtration.
C. Jenis saringan bertekanan <press=-e ji.1.t .. r) yaitu proses
penyaringan dengan tekanan, yang umumnya dilakukan untuk air
tanah sebelum didistribusikan. Press'UI"e fitter merupakan
I I -2
-------------------------------< .. <oNcO,.,U,AN PUSTAKA
bagian dari rapid filtration..
D. Penyaringan langsung {direct fiLtration.> yaitu proses filtrasi
secara langsung tanpa melalui proses sedimentasi terlebih
dahulu. Jlka dlperlukan koagulasi tlokulasi bisa
diinjeksikan pada saluran yang menuju filter dan flok-flok
yang ada langsung dlsarlng.
Filter in! umumnya dilakukan jika air baku mempunyai kekeruhan
/turbidity rendah.
Untuk leblh memperjelas klaslfikaal daripada filter dlbuat
dalam b .. ntuk diagram alii' dlbawah ini
jSarlngan pasir { 5and fit terl
j l jSar-lngan terbuka j Sarlngan tertutup
Ioper. filter) I closed filter)
I I Sal'ingaO lambat )j Saringan cepat Sarlngan b"'r-tekart<-.n
(stow sand jitter) lrapLd fiU .. rl I pressvre fit terl
l J Vertikal Hnrisnntal up flow v .. r-tlkal Hor-isontal
~ ' keterangan
I "' , I ( Id/1 I j ~~I I I Stl j ldjl
" su :Saringan Jangsung :Saringan tidak langsung
I (~~I I I Stl I Idjl
Df :Direot filtration ldf : !ndlr.,ct fll tratlnn
Gambar 2. Diagram alir klasiflkasl filter.
1 1-3
l' · I l
( ' ) IUGl'/10 J'> c; BC1G1 LIB \'-''<l.lllA.1,"]
,,,,_, ]1_] 'J'.''JCdo:•~)! "'I'·"" [.11?!1 .ll)L1') llC~II}jl1 '<]'>I•-[ \'illn']IJG;J.It<
,- _1:, • C: H') r, fp B]JB .lT,·S'£>1 'IL'l"l )jut;/\ '),STI.lln<;u ll>Cp ljHn\:C(<;p Sll[e
'f'-·~·i ''·~'-'!8Spl! 'mqeun~-;p 'fBd"'p BjOnl' BlpeUI 1nnp 1Chq8,L '1'J:.'OB~lpuv
"II; n .ltSBJ -,~-ep D1T•<"" •']/h\)5 UB~Bdll.l0\0 13A:IJtil[ltlJ[L 'tlll ~8'-)[l;j
·~ese~ '-'~>jBU.8S "c[BMBq Q~ S-eCfB 1~-ep iJUBR J"'J<llB'il
'I":" q•l8l'U'<-'·Tr' -'•!'JI !J UBS1<lB~ . ' · "nteds~a3"'1 '-)tidEp 81\ULIB·l~ '"'-l
'<'"' . '«i _-,. '9 tiB~i1~l111P B>j\'18~ e2P''l'l"s ednJ UB'J-~f'~Oipc>s A71~uc-p
''"1-' LJB.l'!il'-'1 \IB.ll'<>]n uejhl<ip ecln.<!Jq .1&1]!-/ 'i'--'n~so-,.rd epecl "'!P"H
·e[nd dn~'"' l'u~R
<"'• 1 lC•) i 1j uap .-jn~ne> \JUt'!: Btp~Ul \l131l?Q8'f8~ UBJliHlp j:f;1UllTJ '3''fl'U
-·nl>-:ltoa\U ll>njn -!<"li:'l ~\-C'od~·· .c •• ,-,,; 5 ;;_,cj 81\UCSB}jl[J~ "P"d UCI)J<lucl'3~
jjliCTCqlllBS 1P U~1[l[1lCf811P '-i'<dBp ~84l[J eppUiljO<:;' U-e>jjSrl'-!\~I'-'1PUO"L
'~11':\UI\ Bd\Uod ,, l1L-1ncl lt13P1l -,sB~ll lJ ""'"lJ m rep
f"'·"; ;ne~BU B!:ll'!peC.T<il c;BljqBipiCuBw BdUCi .1esaq :fluaA ooue-::1sa:r
,lCJl[CJ -,~ep•XJ:'ll''18lll lll?'l" [ 'J' cjl3uq UBUB~8Cf UB)'!U8([ · ( ne
""''1'-''1 '" Ill ~.1-ep .]B~J'j '[Lq<'[J .11-.)SOUICfB IIUU"~O'-) [ll<p JC{f-;CJ(j \jlCj''f
•.IB';C}i8l I)Bl)U8p '.HqpJ etp~m l"~""l IJIJ'j;J1J,)lli '-)EdBp lj8C0j:j) UB~B
~>m·A .ne "'-'""'1 p ' clnl"'tJ~-~ U'B)'r'ln.teAuad '"~lc;cs u~~edn.\.'"' ~"ll:J
~ •nssB.I,] '(8 I:B.HdUlBl :pllj-;:T -eliUS1lp~' 'J>'-IBl ~llili"J "'" Ll~p8:-j
i>·:.-,/C l<L'Brj .18P'J\C'!" BpUd "f.>B,-:aq LSB.\l1TJ1p Eua.~ ~IB uep 'cBBueiiu~<_i
ccr·~-u: 'P!lq -""lHJ 'BRI D1B pa(j ,l ~d ''lS134]:"UJ)') aclkj -'"llTJ ptcle.l
lln;lue>p UW~S HEU.!llSBp Cj.'1lcl -><>:!llJ 8.1\lSS!J~d '(Jllp diSU!.lJ
--'"1 tTd a.m"""-'d <:?
"'"''-""·' NvnvrNlJ
TINJAUAN PUSTAkA
Untuk -filter jeni s keh i l angan tekanan rnaksirnum
tergantung pada ukuran butir media, tebal dan kecepatan -filtrasi
, bervariasi antara 0,2 - 2 bar. Kecepatan aliran air pencuci
juga tergantung pada ukuran butir dan harus dapat rnenyebabkan
ekspan»i media 15 - 25 % dari ketebalan awal.
Lamanya pencucian biasanya bervariasi antara 5
tergantung dari ketebalan pasir dan kondisi alamia dari air baku
yang di -filter
2.3.1 Mekanisme Peoyisihan Pengotor oleh Media Butiran
Kalau air yang mengandung pengotor dalam bentuk tersus-
pensi di alirkan melalui media butiran, akan terjadi interaksi
antara pengctcr dengan butiran penyaring menurut mekanisme :
1.Mekanisme Pengangkutan I Tl'O.r>Spor-tasi
2.Mekanisme Pelekatan IAttacl>mentl
3. Mekani sme Pengel upasan I D;;,tacl>ment l
Interaksi ini menyebabkan terjadinya perbaikan kualitas
air yang disarlng di satu pihak, dan mampatnya penyaringan
akibat pengctor yang tersaring pada butiran dan ruang antar
butir, sehingga filter tidak Jagi berfungsi
'" diharapkan
1. Mekanisme Pengangkutan
Penahanan mekanis ( i'techan.cca.t strainin.el
sesuai
terjadi
partikel dalam suspensi berukuran lebih besar dari
l 1-5
yang
b i l a
ruang
TINJAUAN f'USTAl<A
antar butlr media penyarlng, umumnya terjadl di permukaan
penyal'ing dan pl'osesnya o;empurna.
lntersepsi tel'jadi pada partikel-partikel yang pusatnya
terletak pada garis arus lsl.ream. tines) di d"'kat dindir.g
pori-pori mE>nyE>babkan jari-jarinya sedemikiartrupa SE>hingga
dapat menyentuh dinding butiran. Pada keadan lni parti kel
akan berada dibawah pengaruh gaya permukaan butiran.
-· 1. 10 •••......••.... 12-11
d dan D menyatakan diameter partikel dan pori. B i l a
mendekatl 1,0 terjadi penahanan.
Inertia peranannya kecil karena memberikan efisiensi
pengumpulan pengotor pada butlr penyarlng yang dapat
dlabaikan. Efislensi pengumpulan pada butir penyal'lng
.•.••••.......•••••• 12-21 113 1-' D
Dimana ' ' ~ eflslensi pengumpu I an '" ~ -kel'apatan pAI'tikel lgr/crn
31
" ~ kecepatan a I iran lm 3 /j/m 2
J
" ~ Viscositas dlnamik lgr/cm/detl
Gravitasi dlkernbangkan oleh Hazen dan digambark01n .sGbagai
prnsP.s pengendapan mini \ d i antar01 pori-pori butiranl
1 I -6
TYNJAUAN PUSTAKA
berdasarkan hukum Stokes
g(p,.-pJd" ............
dimana, 3
p : kerapatan air (gr/cm )
••••.•• (2-3)
Gerak Hidrodinamik banyak dipengaruhi oleh bilangan
penyaringan ditentukan oleh kondisi
a! iran ( laminer/turbulentl.
Pengikatan partikel oleh permukaan media dipengaruhi oleh
gaya fisikokimia dan molekul. Partikel terikat oleh jembatan
molekuler. Yang terrnasuk mekanisme pelekatan ialah Gaya Vander
\Ve<als, interaksi elektrokenimetis antar permukaan dan gaya
molekuler.
3. Mel<anisme Pengelupasan
Pengelupasan terjadi karena adanya bagian yang mengalami
pengaliran besar karena bagian lain terdapat pori yang tertutup
akumulasi flok, sehingga karena pemampatan ruang gerak aliran
air menjadi lebih deras di beberapa bagian.
2.3.2 Dinamika Filtrasi
Pada ketebalan media lfilterbedl L akan terjadi perubahan
diameter media dari d sampai d dan porisitas dari p sampai p. 0 0
I I -7
TINJAUAN PUSTA.l<A
Karena adanya deposit material tersuspensl pad a media selama
proses fi I trasi berlangsung maka air yang mengalir melalui
media lfilterbedl dertgan kecepatan V dart kortsentrasl awa I
pad a ked a I aman 1< onsertt ra" i nya a kan berubah. llesarnya
perubahan Konsentras\ i ni d i pengaruh i o I eh koefi s i en filtrasi,
Proses terjadinya dlnamika fi ltrasi
ketebalan media konsent!'asi awal larutan, aedangkan
koefisien filtrasi te!'gantung pad a diameter buti r 01ed ia,
keoepatart fi l t!'asi type susper~si, porositas media
temperatu!' air. Persamaan yang dlpakai adalah ,.,
dimana
Go
Co
Go
Go •••..••••••••.•.•• 12-41
konsentrasi effluent lgr/m3
)
konsentrasi infflu2nt lgr/m3
1
ketebalar• media filter lml
koefis\ent filtrasi
1 l-8
- ' I nt I
2. 4 Karaklerislil:: Mddia Pressure Filler
Media penyaring merupakan .e;ub bagian -filter yang terpenting,
penlnjauan terhadap media penyaring dapat dibagi ata.e; beberapa
macam, diantaranya :
Jenis media , mempunyai slfat klmia dan si-fat fisis
Ketebalan media
Distribusi ukuran butir.
Pertimbangan yang dapat dlpakai untuk rnemilih
penyarlng adalah mengetahui s[fat kimla dan fisis dart
media
bah an
teraebut. Hal in! panting sehubungan dengan faktor-faktor yang
menentukan efislensi penyaringan, o;orta efek antara buti•an
dengan butiran lainnya ketika dilakukan pencucian.
Dapal dlkatakan bahwa yang diharapkan da>•l media yang
dlpakai adalah kemampuannya untuk m~nahan pengotor sebanya"
mungkln dan mempunya umur pakai yang panjang.
Keteba l an medIa banyak bE>rhubungan dE>ngan ukuran but i r yang
dipakai dan hal in! ditentukan mE>Ialul p~rcobaan.
2.4.1 Densitas media
Salah satu faktor yang harus diketahui dalam penyuaunan
filterb<>d baik pad" sing!<> m<>dia atau doublE> med;,. adalah d.-.nsi
tas m<>dia. Untuk f;lterb"'d sin!ll<> medi,., p<>sir y,.ng dr;,nsit~'·"Y"
I I ·- 9
--------------------------------------~------------------------'T~NJA~AN rusTAKA
rlogan lukuran bvtlrsn keel! dl ietakkan dl
pasir yang densitasnya berat (ukuran butiran beGar) di letakkan
di bawah. Hal lni untuk mengantipaGi jika dilakukan backwash
akan terjadl ekspansl media dart memungkinkan terjadinya
penyusunan media sepertl awa I fil trasi setelah backwash <<0>
2.4.2 Ketahanan Fisik Media
Untuk mengetah>Ji apakah pasir kuarsa Bangka sebagai "'edia
preGsure filter dapat 01enahan t"kanan air, maka perlu d!lakukan
anal isa ketahanan fifiik medi"· Anal iGa ini di lakul<an dengao
rnerendarn paslr kuarsa Bangka pada larutan Hydrochlorlt l HC l I
sel,.ma 24 jam , k~mud\an dlkerlngkan 0 pada suhu 105 C sel a rna 21<
jam ,maka pengurangan beratnya tidak boleh lebih dari 2,. .Jika
,, aebagai media p~essu~e filter
2.4.3 Po~osi~as Media
tidak layak dipakal
Poraositaa adalah raalo da~i volume ~ongga media dengan
vo I urne fll tarbed I medIa). l<el ayal<an agar medIa dapat d lperguna-
kan aE>bagai rnBdia filtBr· adalah apablla butiran dapat dlbentuk
dan disusun rnenjadi meda butir yang porous dengan porosltas ku-
rang da~i 0,4. Porosltas media berbutir ini tidal< boleh tE>rlalu
kecil dari 0,4, karE>na akan akan mengal<ibatl<an cepat tE>r,laO:inya
clogl;ing dan jil<a terlalu bE>sar dar-i 0,4 akan rnenghasi ll<an
l<ualitas effluent yang lsbih jslek m"skipun operasinya berubah.
I 1-10
2.4.4 Ketebalan Media
Dengan media filter dar! ukuran butiran yung diberikan
jika ketebalan media ditambah secara kL>ntlnyu mal<a akan
terjadi pengurangan konaentrasi kekeruhan hlngga pada kelebalan
ter-tentu. Hal ini diternukan setelah filter telah masak.
teba I media terus
ditambah tidak akan t.erjadi perbaikan kual itas keker-uhan pada
filtrat.ini menunjukan bahwa fi Iter sudah mencapai n i l a i
slabi I. l<etebalan yang dimaksud adalah ketebalan media minimum
yang digunakan pada filter yang bersih ,sehingga menghasilkan
filtrat yang terbaiik menurut ukuran butiran dad material yang
dligunakan serta memb .. rikan kehilangan tekanan yang minimum.
Untuk meneruskan batas clogging yang dapat dlterima
kelebalan media harus dikembangkan untuk selang wakt.u dimana
kejernihan filtrat t.,rpelihara lgambar 2.2 waktu t1
1
Untuk mencapai clogging pada ketebalan m"dia p"nuh harus
ada kehllangan tekanan sepert pada waktu t2
. Ni l a I kehllan;>an
tekanan in i merupakan keter-batasan maksimum dlmana mass
filtering har-us mencapai breakthrough.
Pada grafik 2.2 menunjukan variasi kehilangan tel<anan
dengan waktu • Kehilangan tekanan maksimum P2
tercapai sesudah
waktu t2
.Dasar dari kurva menunjukan variasi turbidity deng>~n
W>~ktu ,jil<a maksimum turbidity adalah • i i n i tercapai
~.esudah waktu t1< t
2ini menunjukan filter te>sebut didesain
I 1-11
TINJJI.UAN PUSTAKA
secara kurang balk atau jelek dan ketebalan ~edla tidak cukup
untuk menyadiakan head loss maksimum, maka kedalaman
dikembangkan hingga t1
>t2 "'
l '""""''"""'·'"'"' ::: r------------ ---- --~-~-- ----~ ~-
fU~,.c,:,:,:,:,:,~.-.:,:,-,:,:,~,:.:,~,:.:,:,~------~.:.:,---
------------------------ ------·
,~========,''=="-~--1·_-_-_-_~--=------'·"·';__ ,, r,_ Mo<i"'"'" h,,f.!o" pumiu<oi It ''" <. M"""'""
•'""' ""·~-- "- '""'"""" of i"'" """"-''"""'' o /{<od·lo" <i<><lor•""'· ,, );ub•J"y !,.,,.,_ &, ru,bldliy "'"'-'"F""'"
Gambar 2,3 Kurva hubungan Turbidity/Head loss dg waktu
I 1-12
2.4.5 Distribusi Ukuran M:E!dia (Analisa Ayakan)
Untuk men;<etahui sebarar. ukuran butir ;:>ada pasu yang
tersedia dilakukan ana lisa ayakan (sLeve ~eo;t. arcaLysLs), Sejumlah
contoh pasir diayak dan ditimbang, keroudian dibuat kurva secara
kumulatif.Hasil analisa ayakan yang telah diplotkan pacta kertas
grafik logaritmik dapat memberikan keterangan tentang ukuran
geometrik :cata-rata (ug) dan deviasi standard geometrik (og) dan
dihitung dari 50% dan 15,84 % harga.
Daiam praktek isti_lah ini dikenal s«bagai Ukuran Efektif
(Effektif Size, ES) dan Koefisien Keseragsman (Coefisien
Uniformity, J.-iC). ES adalah ukuran butiran yang mempunya~ be-:.-ac;
kumulaif ~0 % dari selUrLlh beat, sedangkan UC adalah n.tio c.Lni
ukur'l.n butir yang mempuny'l.~ berat kumub.Lif 6G% dari butir yang
mempunyai berat kumulatif 10%.
1,2B2
ES ~ P<o :: Ug / os (mm)
UC :: P<><>/P<o :: og
Untuk pressure filter mempunyai n-dai Efektif Size (ES) antara
0,70- 1,35 mm dan Coefisien Uniformity (J.-~C) antara 1,35-1,75.
Pasir yang tersedia akan terdiri dari pasir too coars& (kasar)
dan too flne (sa:-Jgat halus) yang akan mengurangi effisiensi
penyaringan. Agar diperoleh hasil yang baik, paslr too coarse uan
too fine harus dibuang
II-13
der~gan
Batae
rumus
d13meter
• <2>
coaree
P too fi.no = P10 0. '
= p uao.ble . ' torpo.ko.i.> = 2
Coo
p u~a.bt<>
too hne
Pc>o - "' c<O
TIN.IAUAN PUSTAKA
dap3t d icari
•• 12-7!
••• 12-6)
..•••. 12-9)
''''"
Gra·fl k d i stc ·, 1 uusi ukuran but. 1 ran
) 1-14
TlNJAUAN PUSTAKA
2.5 Hidrolika Fil~rasi & Flow ra~e Fil~rasi
2.5.1 Hidrolika Fil~rasi
Persamaan-persamaan yang digunakan untuk menghitung kehi-
Iangan tekanan akibat gesekan dan tahanan pada pasir adalah :
1. Persamaan Carman Kozeny
Berdasarkan persamaan Darcy Weisbach
hf - 1'
R
' ,. 2g.d
. . . . . . . . . . . . . ... 12-101
. . . . . . . . . . . . . ... 12-111
Dari persamaan I 11 dan 121 , m"'nj.adi
Dengan asumsi
per-samaannya :
' ,. B R '
kondisi
. ........•...... (2-121
pasir- seragam, maka
' .,
Hf = f ' ' -- I ......... 12-131
dimana, -f -faktor -fr-iksi
tebal lapisan
~ -faktor- bentuk
"' Porositas
(HI
kecepatan penyaringan
I 1-15
0
i"dep
rtf~'""
91 - 1 1
ejpaw eped ueue~al J~nqJ~iSJO '2 ~IJ-"-'~
0
• JU\ 4EMEQJP a·z ~Jj.'o"J~ eped 1"41\JP m
l'unsllue]Jaq 1""-'ll!J- sasoJd '"""I'"' l""'""'"""'q )!ue,\
1""-'"l"l ~rqun paqJatJH- ep'ed ueu>!l\"1 ueJ\Hja.\uad
uvue~a~ rsnqJ-'lSlG "E
ltapn,;. 1
IH-1
"'
1"'"1- 1J-e..ll! uetedaoa~ ' ue..lJlnq -'';qawejp ' ""-'ltnq 1"~"-'J- 1eJaq '
lt'"-'P uapqJ-aO'I : Kl
' • m
'eU1'!Wjp
IIJI-Zl. "" '." "-3 X p;) '
' LSO' 1 '" ·" :1edew . .qsed
ue~UJ--'"" sJ]O.J.P14 :>urq]4iluaw ~n1un ""'l"uni11P JU! '"'"""'"""d
~so~ ue~~s.Jad "2
VXV.,lSOd ~VOV~Nl..l
TlNJAUAN PUSTAKA
Pada t "'0 lawai operas! belum ada kehilangan teKanan
pada setiap bagan media filter saat t = 1 terjadi kehi I angan
tekanan pada setiap media filter dimana kehilangan tekanan pada
pressure gauge no.1 sebe,.ar hl1
Kehi Iangan tekanan pada
pressure gauge no. 2 sebesar hl2
dan seterusnya. Setelah proses
tiltrasi berlangsung selama t = 5 grafik distrlbusi tekanan
menunjukkan batas cloglng ltltik cl pada filterbed, maka perlu
dilakukan backwash. Jika proses filtrasi terus berlangsung akan
timbUI head negatii' , dan akan berakibat buruk pada konsentrasi
Bffl u.,nt.
2.5.2 Kecepatan Flltrasi (Flow Rate Filtrasi)
Kecepatan flltrasi satu faktor
bebr>rapa faktcr yang dapat mempenga?ruhi efislensi dari
filtrasi. Adanya tekanan yang besarll.,blh dari 10 meter
dari
proses
kolom
air I pada proses pressure filter akan memperbesar kecepatan
filtrasl. Kec.,patan flltrasi !Flew Rate I pada pressure filtei""
berkisar antara 5- 50 rn/jam. Kec.,patan filtrasl m"rupakan
ratio dar! debit influent dengan luas p"'nampang filterbed .
dlrnana
' Q
. . . . . . . . . . . . . . . . 12-151
kecepatan flltrast
debit influent
tm 3 1Jamtm 2 1
lrn 3 tdetl
A luas penampang filterbed 1m 2 1
I 1-17
TIN~AUAN PUSTAI<A
2.6 Pencucian media fill~r
Media Titter merupakan bagian terpenting dari
karena itu harua diperhatikan aecara teratur kondislnya.Setelah
selang waktu tertentu dalam proses filtrasi akan
pemanpatan pada media sehingga perlu
pencucian lbackwashl. Jika pada k<>ndisi seperti in i
t.,rjadi
dllakukan
dilaku~an
prr>sea flltrasl akan mengakibatkan ha.sil efluen yang buruk.
Backwash dllakukan saat perbedaan tekanan pada pressure
gauge· di inlet dengan pressure gauge di L>utlet meleblhl a tau sama
dengan kehilangan tekanan makslmum yaitu bervariasl antara 0,2
2 bar I 2 - 20 m kolom alrl «>,
Pros"s backwash dilal<wkan dengan mertgalirkan air pencuoi dari
bawah media ke atas sampai sebagian media terexpansi aebesar 15
25% dari ketebalan media awal at<>U dengan rate yang t idak
melebihi rate maksimumyang dapat mengaduk media filter.
Lamanya pencucian blasanya bervariasi antara 5
deng~n debit air pencucl pada umomnya antara 0,5
volume air y~ng terflltrasi.
I 1-18
8 rnenlt
5 % dari
BAB lil
METODOLOGI
3.1 Umum
Metodologi dalam suatu penelillan mempunyai arti
penling , karena menyangkut s<>ga I a sesuatu yang berhubungan
dengan pelal<sanaan penal it ian tugas al<hir ini.
Metodologi dalam penelitian ini al<an membahas tentang
material yang dipergunakan dalam penelitian,p,.rameter obyek
penelitian, dan metoda pelaksanaan penelitlan.
Dalam peenelitian model pressure filter dimaksudkan untuk
mengoptimastkan oara kerja model dengan menggunakan sampel buatan
dari la>utan kaolin. Optimasi alat yang dioa>i disesuaikan dengan
kondisi dar·i s\stim kontinyu.
3.2 MATERIAL
Bahan dan alat yang dlgunakan dalam penelltlan optlmasl
ke!"ja pressure filter adalah terdiri da!'i bahan untuk media,
konst>ul<si model p!"esaure fi 1 tel' dan pe>alatan.
3. 2. 1 Kons:"lruksi Mode.!
Bahan-bahan yang dipakai adalah :
• 1. Pipa PVC diameter 8 , ebagai badan filter (tabung
filter).
2. Fiber glass dlpakai untuk penutup atas·(inletl dan
baw"h loutletl badan filter.
I I 1-1
--------------------------------------------------------------------'"'''c'Co,oeoe•_.o_o __ • 3. Plastik dlpasang pacta penutup ataa dan bawah se-
bagal nL>z]l@ lstraln.,rl ur~tuk meratakan aliran dan
und.,rdrain.
4. Pipa dan assesories secukupnya.
3.2.2 Pasir kuarsa Bangka Sebaga ~dia Filter
Media yang dipakai dalam pen" I it ian optimasl kerja pressure
fi Iter berupa single media dar! pssir kuarsa. Alasan dipakainya
pasir kuarsa sebagai media karena paslr kuarsa merupakan media
konvensional yang dipakal sebagai media filter pada pengolahan
air minum di PDAM pada umumnya.
3.2.3 Alat & Bahan Laboratorium
Bahan laboratorium yang dlpakal ten·d I rl dar! bahat1-bahan
kimla dan alat untuk anallsa sampel air.
l. Oven
Merupakan alat yang dipakai Urltuk mengeringka,n paslr setc>lah
dilakukan penggerusan dan pencucian pada pasir.
2- Timbangan
Untuk m"'nirnbang kaolin dan pasir pada waktu melakukan
anal iaa ayakan.
3. Alat ayakan pasir
Dipakal untuk rnelakukan Sieve analises test yaitu analisa
ayakan pasir sehingga dapat diperoleh ukuran butiran pasir yang
dllnginkan.
I I 1-2
--------------------------------------------------------------------'""'~TODOLOOI
4• Tur-bidimeter
Merupakan alat untuk mengukur kekeruhan dari air baku dan
air hasil flltrasl lfiltratl, serta sampling point.
5. Kaolin
Untuk penel It ian . ". dlpakai aampel buatan loirtetl.sl
beraaal dar! Jarutan kaolIn
5. HCl 20 "
Dlgunakan untuk merendam pasir yang akan dlpakai
medla,sehingga ketahan flail< dar! pa>dr dapat dlk.,tahui.
3.2.4 Peralatan
Peralatan-peralatan yang d!pakal adalah '
1. Rem•rvoar untuk m"flampung air baku kapasitas
2. Pompa untuk mengallrkan air baku Ice filte<'.
sebagai
' ' " .
3. Pressure gauge adalah alat untuk mengukur tekar~an
yang dipsang pada inlet, outlet, dan sampling point.
4, Alat-alat kerja lalnnya.
3. 3 Para,.....ter dan Var Label p.,.nel i ti an
Parameter yang dltlnjau dalam penelitlan in! dlbatasl pad a
parameter flslk yaitu kekeruhan.
Sedangkan untuk variabel perlu dllakukan pembatasan,hanya pada
varlabel yang dlanggap berpengaruh terh,.dap
penelitian pressure ·niter single media. ""' disebabkan
banyaknya va!"iabel filtrasi yang daput ditinjau dari per,e>litian
pressure tlltec stngle media.
I l l - 3
S<lf;Uai dengfl.n judul da1·i Tugas Akhir variabel-variabel yang akf\11
diteliti ~dalah
filtr,.si (flow rate filtra,;i ) pada press•J>'e
filtra~i sinfJie modi"-
') llkuran huLiran rneedHI jef~l;tif c;ize (SE) pada I>tessure filte>r
<\, :;ornllA media har,yu berasa] dari pasir kuarsa [l>;r,g~~-
'; Kons•Jnt1·asi kck~rllhan/~.urbiclity influiml mengr<urnkan
il_ liRar! lose; y~ng Lerjadi !Jllrlt\ seh~p ~el•;halat< meJia.
3. ~ Metocle Pulaksa"""" Penelilian
"'>. <1.1 Kerang~a l'enel i L la"
Ketangka dibawall ini rnen.ielaskan Lentang ur•Jtan tcelak~blLUCIIl
(jenelitian.
IAQC pemeriksaan I kek~ruhan
IP"e----,-,buatalL roo;:r~ll~--~ssure Filter I'
I
L
---- ---- ----- "] Studi-sLudi fi:tf."' terdo.hulu
17\il[\1 Anallsa keta -~ I Anallsa [71i'iaf>il ~-~:;;~ !lhananiL,;:]l'_~ __ l_pOl."OSllas ~~--
-------•r l'enyusLJnan 1 s~tting' ]·------· ~· ____ I _ _!1\_':!Ci~_l __ ~ r_e~SU_! ~-- F:.!c_l_L_.or __
' ,,
--~----- --------------~ME'I'OOOLOG I
I
F
j [-----pejlyusunan / Siltting .II
~~1 Pressure Filter_
Continue t:>L>ses
Sampel buat~ (larutan kaolin) 1
Analisa kekeruhan !
~ilgaturan kecepataTI"t filtrasi I debit
Proses Filtras~
r-;eflgumpular. data I ~
I ~ Ecaom head pada i nl , sampling poin
I Ana~isa ke. pad a in flu
~--~kerubo.:l en dan
dan outlet effluer;
I Anal is a data -~~ !
,--~ OPTIMASI
I - Kecepatan filtrasi (flow rate)
L Ulmran media (efekti.f size) Tebal media
Gam bar 3. 2 La11j1.1tan ::J;.agram Alir Kerang:~a Cer.elitian
III-5
~---- --~-·
NILTODOLOOI
3.4.2 Tahapan Pelak~anaan Penelltian
Dalam penelitia.n ini tahapan pelaksanaan penelltian terdiri
dari kegiatan pembuatan a! at/model, anal isa ayakan, dan penyiapan
sampel buatan.
3. 4. 2.1 Pembualan alat/mod .. l
Alat/model yang disiapkan d<:~lam P"noditlan lrd borupa model
jad i yang sekal igus dipakai dalarn men gap I i kasi kan has i 1
pBnel it ian tersebut.
Adapun cara kerja pembuatan alat adalah sebagai berikut :
• 1. Menyiapkan plpa PVC diameter 8 , 1,00 meter
sebagal tabung pressure fi Iter.
2. Meiubangi taloung filter pada kedalaman tertentu sebagai
tempat pengukuran head dan sampling point.
3. Mencetak fiberglass menjadi bentuk sepel'ti gambar
lampir sebagai penutup ataa dan bawah tabung filter-.
4. Memasa.ng penut.up a.ta.s dan bawah sePta pr-essure gauge.
Untuk lebth jelasnya dapat dilihat pada. gambaP ter·lampir.
3. 4. 2. 2 Penyi.,p8n P8sir- Kuarsa llangk8 s:ehagai t{edia l"il ter
A. Pencucian Media
P"-sir kuaPsa Bans:ka yang t.,r,.edla dicuci
24 jam 1 hari). Tujuan dar! p<>ncucian ad'llah untuk m>mbersihl<an
kotoran-kotoran yang nu>no>rnpe I pad a but iran-but iran pasi r.
I I 1-6
B. Pengukuran Den~ita~ Media
Untwk mengwku~ denslt~s pasir kuarsa Bangka dapat dilakukan
d"'ngan cara meni10bang pas!~ te~sebut sebanyak 2.50 gram, kemudian
dmasukan kedalam gel as uku~ yang sudah diisi dengan air kr•an
I PAM) pada volume 600 ml, Densitas dar! paslr dapat dlketahui se
bagai rasio dar! ber~t pasir yang dlmasukan ke gel as ukur dengan
kenaikan volume sir p~da saat pasir dimasukan ke gelss uku1·.
C. Pemeriksaan Media Fisik Media
Pemerikaaan dislni dllakul<an dengan mer,.ndam paslr kuarsa
Bangka yang ters<Odia pada larutan hypoclorit IHCll 20% selama 24
Jam, l<eooudlan di b>J•ingka di OV$11 selama 24 jam, Sebelum dan
sesudah penger i ng><n di lakukan penimbangan. Persen be rat
pBngurangan Udal-: boleh leblh darJ 2 %.
D. Analisa Ayakan Pasir Kuarsa
Analisa ayakan diperlul<an untuk menentul-:an diameter butir
pasir lefektif size) dan % distribusi setiap diameter pasir yang
tersedia. Alat yang dlgunakan adal~h ayal<an listril< yang dileng-·
kapi dE>ngan 8 buah saringan pasir, mula[ dar'[ mash 10 sampai mesh
50 (diameter 0,297-2 rnm),
Cara kerja :
1. Pasir- yang lar,;;"dia dicuci dan dike1'ingkan di
jam pacta suhu 105 °C.
openselama 24
2. Timb,.ng 250 gr pasir, l<emudian masukan d~lam ayakan I istrik
yang masi ng- mas[ <1g sudah d it i mhang da I am keadaan l<osong.
I I 1-7
MICTOI>OLOOI
3. Operasikan atat selama 30 mentt.
4. Timbang setiap ayakan yang berisi pasir.
5. Persen berat dari setiap diameter, yai tu be rat dalam tiap
dalam saringan dibagi berat total x 100%
grol'fik a faye anal isis.
E. Pengukuran Porosi la!> Media
Pangul<uran porositas P<~isr kuar-r;a
kemudian diplotkan
Bangka
cara memasukan pasir ke dalam tabung 16,2
di lakul<an
setinggi
dengan
" m •
kemud[an di is[ air dengan tinggi yang Sarna, Air
untuk di ukur volurnenya (sabagai voluma rongga media
dikeluarkan
,sedangkan
volume media adalah luas tabung dikalikan deng"n tlnggi mRdia.
Por-osttas media adalah hasil hag; vo I ume rongg<l dengan volumG
nn'dia. Pengul<uran dliakukatl unt.uk seti"P efektif sIze
kuarsa Bangka yang diteliti.
3.4.2.3 Set Madel / Menyusun Hodel Secara Continue Proses
Model disusun ""'demikian rupa seh i ngga dalam melaksanakan
run model pr-essure filter tldak menagalami l<esulitan. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada gambar terlampir.
3.4.2.4 Penyiapan Sampel Air Buatan
Car a pembuatan o;ampO'l Rintetis adalah dengan
mencampurkan kaolin ~ebagai bahan pengeruh. Samrel air-
ini diper-lukan k"rena GU[itnya ;nemperoleh sampel air alam sesuai
deng<>n yang dil1arr.pkan. Dengan sa1npel sir>tetis, l<ualitas air bahJ
I I l-D
WILTODOLOOl
yang konstan dalarn jumlah cukup dapat dlporoleh setiap saat.
Kaolin dipakai sebagai bahan sampel sintetis
mempunyai sifat-sifat fisik kimia yang hampir sama dengan
alam. Untuk penentuan kekeruhan awal dengan menggunakan
harus diperhatikan kekeruhan air baku dar!
konsentrasi kekeruhan 25 dan 50 mg/1 Si02
.
3.4.3 Si~tim Pengoperasian
Prosedur sistim pengoperasianpenel itian
berikut :
PAM.
adalah
l.Memasukkan dan menyusun media ke dalam model
kar.,na
lumpur
kaolin,
Dengan
sebagai
pressure
filteJ" d"ngan kotinggian 45 om <mtuk Efektif Si~e
0.70 mm.
IC:SI
2.Mengatur debit I rate filtrasi berturut-turut sebesar 15,
20,25,30 m3 /jam/m2
3.Melakukan running dengan konsentrasi kekeruhan influent 50
mg/1 5102
.
4.Membaoa tekanan yang terjadl pada pressure gauge untuk
setiap interval waktu tertentu.
5 M,.ngambil sampel pada influen dan eTJuen kemud ian
dilakukan anal !sa kekeruhan dengan Hal I ige Turbidity untuk
setiap interval waktu tertentu.
6.M<Jiakukan pencuctan I backwash) setiap dilakuakn parubahan
k<•oepatan Ti I trasi.
7.Mengulang prosedure 1 6 untuk ef.,tif size pasir i<uarsa
Bangka 0,92; 1,10; 1,35 owo.
J I 1-8
><O:TOOOLOOl
8.Mengulang prosedur 1 - 7 untuk ketebalan media 54 em , S3
em , dan 72 em.
9.Mengulang prosedur 1- 8 untuk konsentrasi
influent 25 mg/1 SI02
.
3.4.4 Melode Pengukuran Kekeruhan
Kekeruhan di dalam air disebabkan oleh
kekeruhan
tersuspensl, seperti lempung,lumpur, zat organlk plankton, dan
zat-zat lalnnya. Kekeruhan merupakan slfat optls dar! suatu
larutan , yaitu hamburan dan absorbs! cahaya yang malalulnya.
Antara kekeruhan dengan kadar semua zat tersuspensi tldak dapat
dihubungkan secara langsung, karena teq;antung juga kepada ukur-an
dan bentuk butir.
Terdapal 3 metode pengkuran kekeruhan yaltu :
a. Melode·Ne-fcelometrik lunit kekeruhan nefelom.,trik Ntu atau
FtuJ
b. Metoda Hellige Turbidimetrlk (unit kekeruhan silika mg/11
c. Metode Vi sui I I unit kekeruhan jackson Jtul,
Untuk penel ltian dialni m .. tode yang dlpakal adalah metode
Hell ige Turbidirnetri. Prinsip p01n .. tapan ke1t01ruhan dengan cara
Hell ige adalah membandingkan standart kekeruhan yaltu larutan
suspe>n~>i silika 1Si02
1 dengan contoh air yang akan diperiksa
kekeruhannya. Hasil pe.ngukuran dengan Hellige dlnyatakan dalam
mg/ I S!Oz_
Peralatan yang dipe.rlukan untult pengukuran kekeruhan dengan cara
Hell ige adalah sebagai berikut
111-lO
•n:TOUOLOOI
1. Helllge Turbldlm .. trl
2. Filter
3. Tabung contoh
Dalam pengu~uran In! perlu diperklrakan range kekeruhan dar!
air yang akan dlperlksa kekeruhsnnya, ka.rena hal in! berhubungan
d.,nga.n prosedur kerja dari penggunaan a 1 at
Turbldim.,tri
Pad,. Tabel 3-1' dapa.t di 1 ih"t pemilihan peralat"n Y""g
diper-gunakan ber-dasa.r-karl ber-bagai unit kekeruhan.
Tabel 3-1 Penggun«an per-a! .. tan berdaaarkan tingkat kel<eruhan.
"o u..,,, k""""'"'h"" .. c.bung Fi.\.1."< C<>< "" n (M>J/1. s.o ' ( ''"'" < -
• 0 - • '0 dc.rk '"""'"P 00
' .., - • dc.rk '"""'"P 00
'' • - <0 lig~t to.tutcop 00
• <0 - 00 """" t<>r<ldup 00 0. 00 - <00 "'""' ""'ulwp <O
-Prosedure kerja
a. Msngocok contoh air yang akan diperiksa kekeruhar1nya.
b. M.,masukan contoh air ke dalam tabung sampal tanda batas,
kemudian slmpan pada sampel holder.
c. Menyalakan alat Turbidimeter.
d. Menyeimbangkan intensitas cahaya pada titik t.,ngah dengan
h. lam tombo 1 yang ter-sedia sampai dapa t
irltensitas cahaya yang merata.
e. Mencatat skala yang ditunjukan.
f. Msooplotkan pembacaan skala pad" l<urva kalibrasi Y"ng ss><u,.i.
lll-11
3.4.5 Anal!tyca1 Quality Control
3. 4. 5. 1 UmtliiO
lo<li:TODOLOQI
Anal ityoal quality control IAQCI diperiukan untuk rnengont~ol
kual itas suatu penal it ian. Tujuan dari anal isa ini ada I ah untuk
mendapatkan l<ual itas pan .. ] itan yang t .. pa t lakuratl dan teliti
lpresisll. Data hasi I pengukurar1 d!nyatakan akurat apabila
sel islh an tara nilai rata-rata data has II pengukuran dengan ni lai
aebenarnya tidak lebih dar! aetandart deviaainya. s .. dang data
haoil pengukuran dapat dlnyatakan preaiai, jlka pE>nyebaran haoil
pengukuran disakltar nilal rata-rata 1X1 dan tidak mE>lE>bihi range
batas atas dan batas bawah yang biasanya dinyatakan dE>ngan
standart deviaal Ia].
3.4.5.2 At>:alytical Quality Control Turbidity
AQC kekeruhan d i I akukan dengan menggunakan larutan kekeruhan
buatan berupa carnpuran kao l i dengan air I PAM I .Untuk
keperluan analisa in! dlbuat 30 rnacam sampel dengan kekeruhan
25 mg/1 t Si02 <campuPan 25 mg koHl lin dalam ' liter air kranl.
Kemudian dllanjutko•n pertgukuran kekerutoan pada 30 sampel tersebut
dengan alat Hellige Tu!·bidimet,.!'.Jika dari hasi l pengul<uran
.sel isih an tara rata-rata data dengan kePuhan sebena1•nya
melabihi standart deYiasinya bara.Pti data cukup akU!'<It, dan
tidak
jika
dari ha>Jil pemgukut'an penyebaran data di aekitar nilai
pada centro! chart tidak melebihl bata<; 01tas ( xt2al
bawah lx··2al. maka data dapat dikatakan cukup teliti
dan penelitian dapat. terus dilanjutkan.
I I 1-12
pata-rata
dan batas
BAB IV
DATA HASIL PENELJTIAN
4. 1 Umum
Data dar! hasil penelitian mencakup data hasil penel it ian
pandahuluan dan data penelitian pressure filter single mi>cJia.
Dala hasil penelitian pendalluluan meliputi analisa ayakan pasir,
pemeriksann karakteristik fi sik pasi r kua!"S<> Bangka sebagai
single media press\lre filter, dan Anal!tyoa! Quai ity Control
(AQCI. Sedangkan data hasi 1 penelitian pressure filter single
media terdir! dari data parnbacaan head pada pressure sauge dan
has! I "-nal \sa konsentrasi i<ekeruhan p;~da influent dan effiL1ent
lampiran '•1.
Anal Loa ayai<an d\L:tkukan nnh1k memperoleh Y" ng
selanjutny" d"pat diplotkan unluk membuat grafik distribusi
ukuran butiran pasir. Perneriksaan pada
meliputl pengui<uran densitas untuk rnrenerltukan 5peslfik grafity,
ketahanan fisik pasir, dan paorositas pasir,
Selain data dari has!! pengukuran dan pambacaan terdapat
data dari hasil pO>rhitungan yaitu perhitungan dalarn penentukan
diameter pasir kuarsa ntuk ""tiap Ef.,ktif Size (ESI
diinginkan dan hasil perh!tungan l<onversi pembacaan head pad a
pre$SUl'!i' gaug!i' {kg/c:m2
1 rnerdadi meter kolom air.
I V · l
4.2 Data Penelltian Pendahuluan
4. 2.1 Anali"<a Ayakan Pasir Kuarsa Bangka
Anali5a ay'lkan pasir dildkukan untuk mempernleh ukuran
butiran media (Efektif sizel yang akan dipakai dalarn
pen"litian in. Data hasil analisa pP.nentuan diameter lJutlf·an
media yang akan terpal<ai dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabe I Hasi I perhi tungan mE>dia berdasakan
pen.,ntuan diam.,ter buliran .,fektif size yang dingiinkan.
Efektif st7S lmml
0,70 0,82 1,10 1 '35
Diameter posi r ( mm I
0,59 0,84 1 '00 1 '41
1 '00 1' 18 1 '68 2,00
( rnesh I
L_ ___ L___ _______ _L ______ ,
4.2.2 Pengukuran Densitas, Ketahanan Fisik, dan Pol O>.l ta'-
Media CPasir Kuarsa Bangka)
Pengukuran densitas diperlukan unluk rnenentukan
spesfil< grafity dari pasll' l<uarsa Bang>:, seh l ngga
mernudahl<an dalam mer~ghitung berat dari past r yang
dlperlukan untuk medl.
Pengukuran ketahanan fisik media di lai<uk<~n untuk
k<>l ayakan dari pasir kuarsa bangka s<>Lagai
mO!dia. Pada tabel di bawah i n i <iapat di l ihat data d<J.ri
basil pengukuran densllas, ketahanan fisik,
berclasarkan masing-rnasing efeklif ,;lze.
IV-2
DATA HASIL ?hNhLITIAN
Tabe I 4 - 2 D01ta densitas, spesifik grafity, ketahanan fi-
sik, dan porositas pasir kuarsa bangka.
r-,-.-,-.-,-,-e-,-,-.-,-,-,--.-e-,-,-. -.-----,---------,",;.·;.;-n.,,-'--------,1 __ _pe:ogukura n I p•nh i t.u_~~--- _,
Densi tas Spesifik grafity Ketahanan fisik Porosi tas e~ntuk
Ef~ktif si2e 0,70 mm Efektif Si4e 0,92 mm Efektif si2e Efektif size
1,10mm 1, 35 mm
2,631 kg/1 2' 61• 1, 512 %
0,36 0,37 0,38 0,39
4. 2. 3 Anali tycal QualJ.ly Control CAQC) parla Sampel Kekeruhan
Bualan
Hasil pengukuran ,;ampel dad larutan
k"kruhan buatan 25 mg/1 SiOz dapat dil ihat pada tabel
di bawah ini.
Tabe I 4 - 3 Data konsentrasi kekeruhan 30 sampel larutan dengan kekere~han buatan 25 mg/1 s"bagai kontrol kualitas P"""lit!an.
No. So.mpel Kekeruho.n <mg/l
No. S""mpot
S"(OZ>
~9ker~h~~ <rng/[ S\02)
No. s~mpo\
Kekeruhfin crng/l "''02>
Dat" sebenarn)•a lxl
Jumiah sampel
Nilal rata .. ·rata (xi
• , to u J z 23,5 26 ~5."
• " t. ~"·" 24
10 20 '" 22
24 23,., 2!>,!> 2!>
25 mg/ i Si02
eo 24' 58
I V-3
dari Si02
[}AT" !lAS>>. PCN~.L! l' fAN
Stand art devjr.~j ( 8) - 0,8234
N i J a'. maksimum - 26 mg/1 f,-iQz
N i 1 a i nn n HHll'l - 23,5 n,g;l S jQz
Batas a tas ( )( 2<1) 26,5:'l
Bat as bawah ( ' - 2') 23' ;~30
-Selisih ' doc ' - 0,1166
Untuk mengetahui keakuratan dan kepresisian data ilcJ.coil
peni1itian dapat dilihat pada graftk kontrol chart (grai'ik
presisi apabila data hasil pengul<utan
h~t af; atas (X + 2d) dan beta" b!n-Hlh (x
lmrang dari f;t.andart devia";i (<')
IV-4
flATA HASlL PENLLlTIAN
"~------.11_,
---, "! 2,J I
2aJ I ' ; g 27 j
~ :J~ r-.! FJH R ;~, e}i .lJ; ,.,., .,., / 1 1'"-'11'"'1 j \!-\__; l!-'c-1, \?-&";-"'"'"'" •
___ h•l>5 ~?.]-- - -- !
' " 22
' ' ~ 211
'" ,j '"I
;·;hrmi!! Lliu\/,/,;Q;I,.,.:,,"~,!,,CJ,,LJ,~.!Jdd,•1kl.,l HO, ~NP£1
Kontrol chart sampel dari air- baku dengan
kekeruhan buatan.
IV-S
_____ D"T" IIASit. ':.o:.::r_<_C_,_T.:_A_"_
4.3 D,.ta Penelitiat~ Pressure Filter Singl"' Media
Penelilian dilakukan sesua 1 dengan p~osedur pad a
dengan peralatan sehagai ber!kut
Tokanan rnemeakai pnmpa d8ngan sp<Osfika£i
Debit 42 11/menit
Head hisap 9 met.,r
Head tekan
Penguku!"atl tekanan pada inlet, sampling point out I el
(j(J lb/ft2
1.
4. 3. 1 Pembacaan Head pada Pressure Gauge
T8kanan awal I pad a inlet! d i 1 atur sebesar 1, 35 ' Kg/em
Ptembacaan di l~kukan setiap satu j>.<m sel<~moc ' untuk
sska I i running.
Pengambilsn data dilal<ukan pad a setiap setiap running
dengan kelentuan sebpga berikut
I. Untuk ukuran media IESI 0, 70 mm
Teba I media ,; "" dengan flow rate
" '0 , " ' ' m I jan>/m .
Tebal m"dia " "-" d"ngan flow rate
cc " ,; " m'ijam/m ' TP.bal miOd i a eo 0~ Jengan f I '"' rate
" ?0 " eo ' ' m /jam/m.
I V-6
'I <,
\I ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' " ' ' ' ' ' '
' • ' ' • ' • ' • • • 0 '0 •O 0 " • 0 0
.. , 0 0
' ' ' ' ' ' ' ' ' • • • ' ' • • • • • • • ~ ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' l\
.. 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 .. 0 .. 0 0 0 0 0 0 0
• • .. ' .. • .. ' .. ' . . ' .. ' .. ' .. ' . . •
ll • • • • • • • • • •
' 0 • m • m • m • m • m • m • m • m • ,, 0 ' N ' N ' N ' N ' N c N c N ' 0 ' N
' 0 .. ' .. ' .. • .. ' .. .. ' .. ' . . ' .. ' . . ' I .
0 0 0 0 0 0 0 0 0
• 0 . 0 . 0 0 . 0 ' . 0 . 0 . c . 0 0
0 ' + 0 • N + 0 • 0 ' • N + N + 0 • 0 ' ' N
' ' ' • .. ' .. ' .. c .. ' .. 0 ' . . ' ' .. c .. ' . . N
• 0 • ' • • .. ' • • • 0 • ' c 0 0 • m • 0 • m • 0 • 0 • 0 • 0 • 0 0 • m >
' ' ' .. ' .. c - c .. .. ' .. ' .. ' .. c - c .. " 0 • ' ' ' ' ' ' ' .. ' 0 " 0 "
. 0 0 0 " 0
0 0 N 0
' N . N
0 . ' ' ' ' ' ' ' ' . ' 0 0 0 0 ' 0 0 0 ' 0
N • .• • N .. 0 0 0 0 0 m 0 0 N .. cc
0 0 0 • 0 ' 0 m • 0 0 0
' ' ' '
.. ' ' ' .. ' ' • • • ' ' • • ' ' '
0 ' .• . .• . '
,. .. • . • •
' ' " 0 0 0 c " " 0 " c 0
' c ' ' ' ' > ' ' ' ' c 0
> ' ' ' ' c ' ' ' ' 0 ' c c
• . . . . > . . . . • > ' ' • • c • • • • > • ' c " " " " " " " • " ' " c " ' ' ' ' ' ' ' ' ' • '
' c c c c " c c c c ' c
" 0
c
DATA HAS I L -- -----PENO:LITIAN -----
----
Teba l media e" c~ dengan flow rat<>
m3/jam/m
<
" co 'e ~c
Tehal med1a " 0~ dengan flow rate
" co '" " '' . m J•un/m '
Tehal media n ·~ dengan flow rah•
'" '" " " ' . m I Jam/m '
4.3.2 P~mbacaan Analisa Kekeruhan pada Hellige Turbidity.
Konsentrasl ~ekeruhan aw~l dihual se\Jesar SO mg/1 SiOz dan
25 mg/1 SiOz.
PengarntJilan sampsl dillakukan pacta setiap satu jam se I a rna
7 j"m untuk sekall runnin~.
Pengambl tan data dllakukan setiap
ketentuan sebagai berlkut
I. Untuk ukuran media IESI 0, 70 mm :
Tebal rued ia 45 em dengan flow rate
TBbal m"'dia 54 em dengan flow rate
2S
T<!bal m"'dia 63 em dengan flow rate
Tebal m<!dia 72 em dengan flow rate
IV-8
dengan
' . ' m I Jarn/m .
" 2 rn /.iam/rn
' . ' m I Jarn/m .
' ' m/jam/m.
BAB V
ANAUSA HASIL PENELITIAN
Anallsa hasil penel it ian merupakarn pernbahasan darl
data-data yang diperoleh dari analisa ayakan dan pem~riksaan
karaktE'Iristik pasir kuarsa Bangka sebagai media pressure jitter
sinet .. media, kualltas fls!k {turbidity) influent dan effluent,
dan sisa tek,.nan yang t.>rsedia pada model pr .. ssvre jll.t .. r.
Analisa karakterisik fisik media filter lpasir kuar"a
B"-ngk"l rno!l iputi Sp8cifik grafity ISgl, k<>tahanan fisik, dan po-
rositas lei. Sedangl<an pada dat" kualitas influent dan effluent
dilakukan analisa-analisa k<>oepat'!n fll trasi I flow rat&.>, tebal
media, dan ukul'an bul!ran lefektif slz.-) t<>l'bail< (optimum) dari 4
variasi ur1tuk tiap variabel yang dipakai pada penelitian ini.
Dar! an" I isa "-Yakan dapat diketahui distribusi ukuran
butiran dan harga dari efektif size IESI/P dan uniformity <O I ;.11 ,
sehingga dapat dilihat "Pakah pasir kuarsa Bangka yang busedia
mempunyai nilai ES dan ~ s~suai deng,.n kri teria yang bia5a
dipakai filter cepat pada umumnya (konven5iall.
Dad data pada tabel L-1 dan gl'afik L-1 didapat r>ilai
ES: 0,95 mm dan J.1 :1,55. Disini rnenunjukan bahwa pasir kuarsa
Bangka yang tersedia dapat dipakai sebagai media filtel' cepat
'c;:,;;::oumll !l:Jii'llilJJII \
ANALTSA MASTL P£NELJTIAN
{pressure fi 1 terl, kar<'lna mempunyai ni Ia! ES dan 1-1 sesuai
krlteria untuk rapid filte!" {press<Jre filterl yaitu ES
1,35 mm dan 1-': 1,35- 1,75.
5.2 Analisa Karak~eristk Fiisik Pasir Kuarsa Bangka
dengan
:0,70
Di lakuakan untuk mel ihat 01pakah pasir kuarsa Bangka
m.,mpunyai karakteristik yang sesuai der>gan pasir
biasa dipakai pada sebagai media pada fillteer cepat I pr'o=ssure
filterl pada umumnya. Sehingga dapat diketahui
pas!•• kuarsa Bangka s<>baga media fi Iter.
kelayakan rlari
1. Spesi~ik Grafity CSg) pasir kuarsa Bangka
Dar! data pada tabel 4-2 paslr kuaJ•sa Bangka
mempunyai spescifik grafity 2,64 . Hal ini
bahwa pasir kuarsa Bangka m<>mpunyai n I I a i
dapat dil<atakan
specifll< grafi ty
hampir sama dengan pasir kuarsa yang umum dipakal
medIa fi 1 ter cepat I pressure fi Iter I yai tu 2, 65 .
2. Ketahanan Fi$ik pasir kuarsa Bangka
sebaga i
Salah satu syarat untuk dapat digunal<annya paslr kuarsa
Bangka so=bagai media filter adalah Ketahanan fisik paslr
kuarsa Bangka sebagai media filter. Seperti telah dijelaskan
pada bab 2 mBdia fl tE'r yang mempunyai l<etahanan fisik yang
balk, sshingga tidak hancur pada. saat proses filtrasi dapat
diketahui dengan cara mePendam pasir kuarsa Bangka tersebut
dengan larutan HCl selama 24 jam dan dikeringkan pacta suhu
ANALISA HASIL PSN£LII"lAN
0 105 C '"'lama 24 jam mal<a pengu!'ar>gan beralnya tidal< lebih
dar! 2% .
Paslr i<uarsa Bangl<a mampunyai nilai pengurangan be.-at
1,512% ldapat dilihat pada tabel 4-2). Dari data t<ersebut
menunjuHan bahwa paslr kuarsa BangHa mempunyal ketahan"n
fisik yang balk ,sehingga dapat dipakai sebagai media filter
SO'lH•b pengurangan persen berat kurang dari 2 %.
3. Porosi tas pasir kuarsa Bangka
PO'ngukuran porositas dilakukan pada s"'tlap efE!kl.if size
yang dlinginkan. Da!'i data pada tabe I 4-2 dapat d i ketal>u 1
POI'OS!las masing-masing O'fE!I<t.lf size berkisar antara 0,36
0,39. dlsini t.E!rlihat bahwa po!'osit2s untuk p2sir kuar""
Bangl<a p2da l<s E!mpat efel<tif size yang dipakai pad a
penslitian lni tlda.H bE!!'beda terlalu besar dengan po!'ositas
pada pasir kuarsa pada umumnya 10.38) dan porosltaa filte!'bed
pada rapid filter.
"N hL I SA HAS 1 ••·•c_'Cecc·eNL <. ( T 1 AN ·--··· ····--· .. . ·- .. 5.3 Analis,, K<'<'•-'1'·''"" Fill 1 .,._,; (!.'(,,,, 1-,.lo>)
Untuk mr:lnkukan 1oembaht.sJn tcrhadar• ana)jsa kecepat3n
filtrasi yang terbail< (optimLlm) dab)ut dilakukan dari data-data
penelitian mengenai kon:>:entra,:i kfo'keruhan hasil filtrasi. dan head
yang tersedia pada fil.t<crbed. Peneenluan keoepata11 f;ltrasi (flow
rate) yang optimum dipcrlukan beberapa analiC3d seba&«i berikut :
1. Analisa mengen8i huhun!1an
dengan waktu ut'"'"'"''
Sekaligus untnk mc•nentul;an kone;entru'-'i infL1cni yan;< d i paka i
untuk memllahas woalisa '-'<-·l~H,)llt.nya.
2. Analisa mengenaj, hubungan antara ko)nsentrasi
waktu operas fi lte1· terdrqoat fof<da 11rafik 5-:J3 s/d 5-43
erflubnt denean
efektif size terdapat pada grafik 5-49 s/d ~--52
4. Analisa menl':enai hubung"an antara ;; relllO\J<tl
~.I_; -
5. Analisa rrtengenai l.u!Jungan antara konsentJ:a::;i effh,.ont demg- an
tebal media terdub•O.t pada erafik 5-.57 ,;/cl .5-60.
6. Analisa mengenai Ctuburlll;'ltl antarct % rc;LIL(JVal kek~1·u;1an cl•ongcoXL
tebal media terdupat padr; garfik .5-61 s/d ~-b·l-
Dari k"'Emam Ctubungan LereoelJut anali;;a dilaJ,uk"n bcr;;aL'kar, 4
macam perubahan 1\ec'epatan fillre<si (flow J:<\Lc:).
V-1
5. 3. 1 Hubungan antara Waktu Operas:i Filler dengan p.,r,;:en Re1no-val
Kekeruhan.
1. UJJ'lUm
Pola pantngkatan parsen removal
waktu op.,rasi filter dapat dilihat pada grafik 5-1 s/d 5-32.
Pada awal operasi fitter persen removal kekeruhan kecil pa"a kon-
sentrasi influent 50 mg/1 Si02 dan 25 rng/1 Si02. i "i
menunjukkan kDnsent\'asi effluent pada awal operasi jelek.
Tetapi dengan bertambahnya waktu opera~t, konsentra5i effluent
akan sernakin baik kual itasnya. Sehingga persen removal
meningkat.
kekeruhan
Penlngkatan persen r"moval l<ekeruhan besar, berlangsung
sampai waktu operasi filt"'r 5 jam. Setelah I tu perm'"' J'emova I
kekeruh"n hanya bet"tambah sedikit demi sediklt ((·elatif konslanl.
Kecilnya persan removal kekeruhan pada awal
filter disebabkan pada awal operas!, filter masih ber•dh dan
bel urn terbentuk lapisan yang efektif pada media. Sehingga proses
Mechanikal straining pada filter betum terjadi secara sempurna.
Setelah waktu operasi fi Iter ber l angsung jam,
konsentrasi influent 50 mg/1 Si02 mempunyai per sen remova I
kekeruhan lebih besar dari konsentrasi influent 25 mg/! Si02.
Tetapi kualitas effluent untuk konzent1'asi influent 25 mg/! Si02
[ebih bail<, karena kurang dari otandarl kua!\tas air minum yang
dianjurkan IS mg/1 Si02l. S.,dangkan untuk kon&entrasi influent 50
...
mg/l 5102 masih melebihi standart kualitas air minum tersebut.
Dari ker1yataan di atas dapat di simpul kan bahwa
konsentrasi influent 25 mg/1 Si02 lebih efektif sebagai air baku
untuk penelitian pressure filter single media. Sehingga untuk
anal isa berikutnya yang dipakai hanya konsentrasi influent 25
mg/ l Si02.
Pacta grafik hubungan antara persen removal kekeruhan
dengan waktu operasi filter untuk ke tiga perubahan variabel
{konsentrasi influent, efektif size dan tebal m"dial. Terl ihat
kecepatan filtrasi {flow rate) 15m/jam lebih baik (optimum! dari
pada kecepatan filtrasi 25,dan 30 mg/1 Si02. in i
disebabkan kecepatan fi\trasi 15 m/jam merupakan flow rate
terkecil, sehingga waktu kontak dengan media lebih 1 am a dan
flow rate rendah. Dengan tamanya waktu kontak dengan media, maka
kesempatan terbentuknya lapisan pacta media lebih besar dan
flow rate yan ·rendah akan mencegah terjadinya proses pengelupasan
(detachment).
ANALI~A HASlL P~NELITIAN
2. Analisa Hubungan WakLu Operasi Filter denqan Persen Removal K~
keruhan untuk I;:S: 0,70 rnm, dan kor:.sentrasi kekeruhar. 1nflu"m.t:
50 mg/l Si02 denqan 4 varias:i perubahan t .. bal media.
Dari grafik 5-1
sebagai bert l<ut
Pada grafik 5-1
sam pal 5-4 dapat dilakukan b"berapa analisa
untuk kecepatan filtrasi I flow r·atel 15m/jam
dihasilkan persO>n remov3] kekeruh3n pada awal operaEi fi Iter
I t=1 jam I dan akh i r wa]<tu operas i fi I ler ( t" 7 jam I sebesar b I -
1"1,6%, Sedangkan unt.uk kecepatan filtrasi
47-75 %, untuk kecepatan filtrasi 25m/jam
20 m/jam ~~b~sar
45,8-73,6 %,
untuk kecepatan filtrasi 30m/jam sebesar 44-72 %.
Pada graflk 5-2 untuk kecepatan filt.rasi I flow rate) 15m/jam
dihasill<<~n per<wn removal kekeruhan pada <~wal uperasi filler
It"'! jaml dan akhir waktu operasi flltsr lt~7 jam) sebesa<· 53,2
- 81' 4 % Sedangkan untul< kecepatan -filtraEi 20m/jam c;obosar
50-78,4 %, untuk kecepatan filtrasi 25 m/jam ; 48-?8,6
untuk kecepatan filtrasi 30m/jam sebesar 45-78 %.·
dan
Pada grata 5-3 untuk kecepatan filtrasi (flow rate! 15 m/jaO>
dihasilkan persen removal kekeruhan pada awal operas\ filter'
lt"l jaml dan akh!r waktu operas! filter lt"'7 jaml sebesar 56,8
- 06,2%. Sedangkan untuk keoepatan f\ltrasi 20 m/jZ>.rn seb<'sar
55-84,2 %, untuk k<>cepatan filtra»i 2.5 m/jam : 5!,2-83,6 %, dan
untuk kecepatan filtrasl JO m/jam sebesar 48-82,2%.
ANALISA HASIL P~N~LITIAN
Pada graf!K 5-4 untu~ Kecepata.n filtrasl (flow rate) 15m/jam
dlhasilkan persen removal keksruhan pada awal operasi
lt~l jaml dan akhlr waktu operas! filter lt~7 jaml sebesar 64-
89,4 10, Sedangkan untuk kecepatan filtrasl 20 m/jam sebesar
60-85,6 % 0 untuk kecepatan filtrasi 25m/jam: 56,8-84,1< :1'., dan
untuk kecepatan filtrasi 30m/jam sebesar 42-83,7 %.
Dari ke em pat grafi k terGebut terl ihat bahwa kecspatan fi I trasi
15 m/ jam untuk ES: 0, 70 mm pad a pBrubahan tebal media dari 45 -
72 cmsetelah run time 7 jam menghasilkan persen removal
terbalk loptlmuml yaitu 77,6 - 89,4 %.
yang
' n.
' nw
~ '" ' ' ' ' "1 ' ' ' ~I ' " ' ' ' "I '
""
"1 '"j--~
GRAFIK 5 - 1
'R~f!M HUBUHG~N ~ R liS Rl!H JJH[
~--~,
ralo '"' :1~ n/ja11 0 n. rate '"' ;25 11/JOM i rate '"' :2!1 11/jall I How r.lto '"' :30 11/jaM
I
III'IHU OP[MSI OAIO
Hubungan Per5.,n R.,moval Kekeruhan dengan WaktCJ Open•5i filter untuk ES :0,70 mrn, tebal media 45 em, dan konsentrasi influenl :50 mg/l SiOz P": ria 4 vaP!a"i keceratan {i I tr·asi,
-----------------------------'''"''""''''~'__!"'''""''"--'"~ENO:!.JTIAN ---~-
~
"'
"" ~I
' ' J ' ' ' 1 ' ' ~I ' ' ' " i ' ~I ' ' • ' ' ~:;~ • ' I
~Bj
~5 i
..
GRI\FIK 5 - 2
GRAfl HUEUHGAN I. R VS RUN IlK[
-8----i, ::,~~
/~ I I //- ///
"/' 1' / /
/J/ (I/ . ;• I ljj I;,
:{/ ' flow .. (, '"' :15 M/jon
' '
• flow r•l• '"' :28 H/j ...
0 n~ ra!< '"' :<r.i Mlj•H
I Flow r.le '"' ·~ nlj•n
' ' IIIIXTU OP£RAS (J(IH)
Hubungan Persen Re1nL>val Kekeruhan dengan Waktu DpEnasi f i Iter untuk ES :0,70 mm, teLa. I media Sll em, dan kans<>ntrasi influent :50 mg/1 SiOz P"': da 4 vari"ni k•wepatan filtrasi.
V-10
GRAFIK 5 - 3
GRIU'IW HUD!IICAH & R US Rl»j TJH£
6. flow ~•to (UJ :15 >t/j~H
j, 1'low rat. (Ul :2B H/JaH
D Flw ~•I• (Ul :25 HljaH
1 flow rat• <U) :31! ~/JaH
I ' ~OKTU DPIJ!ASI (JrtfJ
Hubungan P"rsen R<!moval Kakeruhan dengan \\'aktu Oper<tsi filter cmtuk ES :0,70 rnm, tebal OH:odi.; 63 ern, dan konsenb·asi influent :50 rng/1 SiO r~ da 4 va>·iasi k<?cepatan fi I tra<;i. '
v- 1 1
':j '" ~
' ' ' "" " ' , " ' ' i ' • "j ' • " ' • ,.[ ' '
" ~
" j
ANALISA ltASil. PF.NO:LrtiAN
GRAf!M HUBUNGAN /, R liS Rllll !IH[
b n"" ~•t• m :15 tt1J..,., ! flw ute (~) :211 MIJ•~
D flow ro\o (U) :25 n/Jall
1 Flow r;le (VJ :30 11/JAM
~A~IU UP!:RASl Oru1l
GRAFIK 5 - 4 Hubungan Persen Removal Kekeruhan dengan Waktu Oper"sl f i Iter ur>tuk ES :0,70 mm, boba I media 72 em, dan konsentrasi influent :50 mg/1 SiD p~
' da 4 variasi kecepatan fl i trasi.
V-12
3. Analisa llubungan Waktu Operasi Filter dengan Per-sen Ren><>val ke
keruhan untuk ES< 0,92 ~. dan konsentrasi kekaruhan inrluent:
50 mg/1 SiDe dengan 4 vartasi perubahan tebal ~dla.
Dari grafik 5-5
sebagai b,.r-ikut
Pada grafik 5-5
o;ampai 5-8 dapat dilakukan beberapa analisa
untuk kecepatan filtrasi I flow rate) 15m/jam
dihao;ilkan persen r-emoval kekeruhan pada awal operasi filtS'r
lt~l jam! dan akhir waktu operasi filter lt=7 jam) sebesar- '16,6
- 74,8% . Sedangkan untuk kecepatan filtrasi 20m/jam aebesar
44,2-73,6 %, untuk kecepatan flltrasi 25 m/jam : 42,2-71,2 %,
dan untuk kecepatan filtr-asl 30m/jam sebesar 39,8-69,2 ~.
Pada graflk 5-6 , untuk kecepatan flltrasi I flow r-atel 15m/jam
diha~>ilkan persen removal kekert1han pada awal operas! filter.
ll"'l jam) dan akhlr- waktu oper-asi filter- lt=7 jaml sebesar 50,8
- 79,2 ~ . Sedangkan untuk kecepatan filtrasi 20m/jam sebeaar
49,8-78 %, untuk kecepatan filtrao;i 25m/jam : 47-75,6 %, dan
untuk kecepatan filtr-asi 30 m/jam sebesar 42,8-73,4 %.
Pada graflk 5-7 untuk kecepatan filtrasi lflow rate) 15m/jam
dihasllkan persen removal kekeruhan pada awal oper-asi filter
lt=1 jam) dan akhir waktu operasi filter lt=7 jaml sebe~ar 56-
52,8 % . Sedangkan untu~ kecepatan filtr-asl
54-82 %, untuk kecepatan filtrasl 25 m/jam
20 m/jam sebesar
52-80,2 %,
untuk kecepatan filtrasi 30m/jam .. ebesar 47-78,1< %.
V-13
ANALISA ~ASIL PENELITIAN
Pada gl'afi~ 5-8 , untu~ keoepatan filtrasi I flow !'ate) 15 m/jarn
diha.sill<an persen removal kekeruhan pada awal filt""
lt=l jam) dan akhi,. waktu opera.ai filter lt"'7 jaml aebesa!' 58,8
- 83,6 % . Sedangkan untuk kecepatan filtrasi 20 m/jam sebesar
56,6-82,4 %, untuk kecepa.tan filtrasi 25 m/ja.m' 54,2-80,6 %,
dan untuk keoepatan filt!'asi 30 m/jarn sebea.ar 51,8-79,2 %.
Dari ke empat grafik tersebut terlihat bahwa. kecepatan filtrasi
15m/jam untuk ES: 0,92 mm pada perubahan tebal media dari 45-
72 cmsetelah r-un time 7 jam menghasilkan persen removal
terbaik loptimuml yaitu 74,8 - 83,6 ')!;.
V-14
yang
~
I ' ~ • ~.
'" • ' "
" " " " ' ~ 0
' ' • " ' ' ~ " • ' ' "•
.. j ~· •
~· •
GRAFIK 5-5
Clll\fX HUB~~ Z R \IS RUN Il~t
F\ou rate '"' :15 IV'j•~ 0 F\ou ute '"' :ZS ~/j•M
F1 ou rate '"' :15 IV'Ja~ I rt"" rote '"' :311 "/J•"
1 o; I
~i I I &- _, t-·- --5 1-/!=~ I ---< I -~----1
/I r---//; --/4 w I
// / I ' I
' i "
IIAUU OP£RAS (JMJ
Hubungan Persen Removal Kekel'uhan dengan ll.'aktu Opel'asi filter untu~ E;S :0,92 mrn, tebal media 'IS em, dan konsentrasi influent :50 m~/1 SiO P:3.
' pad a 4 val' las! kE>cepatan f! I traai.
' • 001
~I ' ' ' '" '
"1 < ' 0
' ' ' :1 ' ' " 1 ' ' ' "i
"I '">
"
GRAFIK 5-6
ANALlSA ltAS:lL PENELlTlAN
GAAFIX HUBUNGAN ~ R VS RUN IlM£
How u\e '"' :15 n/JA~ 0 fl"" tot• '"' :25 n/JM
n ... rat• '"' :2!1 n/jAH I 1'\ou rat• '"' :311 n/jan
~i-:: I i
~"' ---jJ
~y.~ • r" ff/
I I I . j/1
j! { y
WAX!YU OPEJIASI (JAI\l
Hubungan Persen Removal Kek.,ruhan dengan Waktu Operas! filter untuk ES :0,92 mm, tebal media 54 em, dan kcns,.ntrasi influent :50 mg/1 SiO p~
' <.Ia 4 variasi kecepatan fi I trasi.
V-16
' ' v 75
' ' ' 0
i " .,
ANALISA HASIL PENEL1TIAN
GRAFIK HUBllf<IGAA f. R ~S RUN !lHE
b. Flow u\e (~) ;15 n/Jan
i Flow rate (~) :zo !tljan
D n"" rate (U) :25 n/Jan
I How r•le (U) :38 rVjan
---f
WAnU OP!:Ri\Sl WilD
GRAFIK S ~ 7 Hubungan Persen Removal Kekeruhan dengan Waktu Operasi filter untuk ES :0,92 mm, tebal media 6J em, dan konsentr-asi influ .. nl :50 mg/1 SID p~
' d" '' variasi kecepatan fll trasi.
V~17
GRAFIK 5 - 8
ANALISA HII.SIL l'£NELlTIM1
llilKTU OPURSI (JAI1)
Huburtgart Persert Removal Kekeruhan dengan Waktu Operasi -filter untuk ES :0,92 mm, tebal media 72 em, dan konsentrasi influent :50 mg/1 S10 p~
' ds 1! varlasl kec,patan f!ltrasi.
V-18
~NALISA HASIL PENELITI~N
4. Analisa Hubungan Wak~u Operasi Fil~er dengan Persen Removal Ke
keruhan untuk ES: 1,10 mm, dan konsentrasi kekeruhan influent:
50 mg/1 Si02 dengan 4 variasi perubahan tebal media.
Dari grafik S-9 sampai
sebagai berl kut
5-12 dapat dilakukan bebe~apa analisa
Pada grafik 5-9 untuk kecepatan filtrasi lflow ~ate) 15m/jam
dihasilkan persen removal kekeruhan pada awal operasi filter
lt:l jam) dan akhir waktu operas! filter lt:7 jaml sebesar 43-
73 % . Sedangkan untuk kecepatan fi I trasi 20 m/jam sebesar
42-70,2 %, untuk k,.cepatan filtrasi 25m/jam 38-68 %,
untuk k,.c .. patan filtrasi 30m/jam sebesar 35-66,2 %.
Pada graflk 5-10, untuk kec,.patan filtrasi I flow rat") 15m/jam
dihasilkan persen remDval i<ek,.ruhan pad" awal operas! filter
It=! jam) dan akhir waktu op,.rasi fllt,.r lt=7 jam)·sebesar 47-
77,6%. Sedangkan untuk kecepatan filtrasi 20 m/Jam sebesar
45,8-74,8 %, untuk kecepatan flltrasi 25 rn/jam : 41-72,4 %, dan
untuk kecepatan filtraai 30m/jam sebesar 40-72 %.
Pada graflk 5-11, untuk kecepatan filtrasi (flow rate) 15m/jam
dihasilkan persen remo"al kekeruhan pada awal operas! filter
It=! jam) dan akhir waktu operasi filter lt=7 jaml sebesar- 82-
81,8%. Sedangkan untuk k"cepatan flltrasi 20 m/jam sebesar
49,2-79,2 %, unto.Ji< kecepatan filtrasi 25 m/jam 45,2-77,6%,
dan untuk kecepatan filtrasi 30m/jam sebesar 43-76,4 %.
V-19
Pacta grafik 5-12, untuk lu•cepatan filtrasl I flow rate) 15 n1/jam
dihasill<an p"rsen removal l<el<eruha.n pacta a.wal operas! filter
It=! jarnl dan akhtr wal<tu operas! filter lt=7 jaml sebesar 55-
82,6 % ' s .. ctangkan untul< l<ecepatan fil trasi 20 rn/jam sebesar
52,8-79,8 %, untuk l<ecep_atan filtrasi 25m/jam: 49,8-78,<! %,
dan untuk kecepatan filtrasi 30 m/jam sebesar 48-76,8 %.
Dari ke em pat grafi l< tersebut t"rl ihat bahwa kecepatan fi 1 trasi
15m/jam untuk ES: 1,10 mrn pacta perubahan tebal media dari 1,5-
72 cmsetelah run time 7 jam menghasllk~n persen
terbaik loptimuml yaltu 73- 82,6 %.
V-20
remova I yang
ANALJSZA HASIL PEt<ELlTiAt< ~ -----
t. flow r•l• (~) :15 1\/j..,
A now rate <Vl :211 n/JaM
D fl.,., u\e (Vl :25 Mlj•n
I F\01< rate (Ul :311 MIJ""
GRAFIK 5-9 Hubungan PeiOsen Removal Kekeruhan dengan Waktu Operasi filter untuk ES :1,10 mm, tebal media 45 em, dan konsentrasi influ<>nt :50 mg!l SiO p~ ' da '' variasi kecepatan flltrasl.
V-21
~.
' Flw ra\o (V)_;\5 HIJ•~ c f\01< rat• '"' ,, .,., I ~ • rtou rate (U) ;2\l .VjaH I now ral• '"' ;31! H/jaH
•
~l I ol
--0
I " ,.j ' " ' "j • I ' • '
:1 ' I • ' I ' ' 1 ' I ' ' ~I •
I I 45 i
I .. I
GRAFIK 5- 10 Hubungan Persen Removal Kekeruhan dengan ll'cd<lu Operasi filte1' untul< ES :1,10 mm, tebal media S'• em, dan l<onsE>nl!'a5i influEnt :50 mg/1 SiD P" , da 4 variasi k<=cepatan fi l trasi.
V-22
A.NALISA ~ASlL PENEi..ITIAN
GAAFIX HUBIIIIGA~ '/. R ~S Rllll !!~I
'" ~i ' now r~t• '", :15 n/j>n [) r\ow rat. '"' ,~ n/j""
• flow rat• '"' :20 "/Jan I flow rat• '"' :311 "/JA"
'
:j ~~-~>---'
;f.~-·~ ' ' ·' '"I
/ ' ;1:/ " ' li ' " 0
' ' " '" ' '1 ' " J/ " I " ' 1;/ ' "
"i • f e1 I I
'"
WAXTU OPO!ISI (JI'IIIl
GRAFlK 5- 11 Keksruhan dengan Waklu
:1,10 mm, tebal media influent :50 mg/1 SilJ r~
Hubung»n Persen Removal Operas! fi 1 ter untuk ES G3 em, dan kortsenlr·asi da ~ varla6i kecepala<l
V-23
' filtraal.
ANALlSA HASIL PEN£LITIAN
GRAFt~ HUnUNGAN f. R US RUII I!ME
~~ -- l '"i
' f\011 rat• '"' :15 ~/JA~ 0 fl01< r•t• '"' :25 nJJM
' n""' r•l• '"' :2a ~JjoM I flow rot• '"' :J~ nJJaM
"'1 ~A--~·--~
I --~--
"" /ft- _j,._-----~------!
' '
- -~ 8- ----ci
' r ~~_____. _ __, "1 " #~ '
' ' '" 0
' " ' "\ ft! ' " " ;/;; " ' f/1 " ooJ ' ! !/
~ r " .. j
GRAFIK 5 - 12 Hubungan P">'sen Remov!'l \ Keker'UhZ<n dengZ<n Waktu Open>si filter untuk ES :1,10 mm, tebal media 72 em, dan konsent!'asi irtf!uent :50 mg/1 SiD p~
' da '' vartasi kecepatan filt>asi.
V-24
A,N .. l.-10: .. H .. O:Il. ~O:NE;l,T'r! .. >J
~. An.alls:a Hublffigan Walclu Oparas:J Filter dengan Perse,.., Removal Ke
lceruhan unlulc ES: 1,35 mm, dan lcons:entra-.1 lcelceruhan influent:
50 mg/1 Si02 dengan 4 varias:i perubahan lebal media.
Dar! graflk 5-13 sampal 5-16 dapat dilakukan beberapa analisa
sebagai berikut :
PadCI grafik 5-13, unluk kecepat.an filtr•asi (flow rate) 15m/jam
dihasilkan perser< removal kekeruhan pada awal operas! filter
1\=1 jam) dan akh[r waklu operasi fill.,r lt=7 jam) .sebesar 40-
68 % • S<>dangkan unluk kecepatan filtrasi 20 rn/jarn sebesar
35-64,8 %, untuk kecepatan fillrasi 25 rn/jam 32-63 %'
untuk kec.,.patan filtrasi 30m/jam sebe5ar 29--61,2 %.
f'ada grafik 5-14, untuk k"'cepatan filtrasi (flow rat"'l 15 m/jarn
dlhasilkan pe<sen removal kekeruhan pada awal nperasi fi Iter
1\=1 jaml dan akhir waktu nperasi filter (t=7 jamJ ""'be.sa!' 43,8
- 72,8% , Sedangkan untuk kecepatan flltrasi 20m/jam seb.,.sar
40-71 %, untuk kecepatan filtrasi 25 m/jarn : 35,8-68,8 %, rlan
<mtuk kece.patan filtrasi 30m/jam seb .. sar 32,8-67,2 %,
Pada grafik 5-15, unt.uk kecepatan filtrasi (flow rate! 15m/jam
dihasilkan pers"'n removal keke<uhan pada awal operasi f i I le r
ll=l jarnl dan akhir waktu operas! filt"'r lt=7 jam) sebesar 47-
78% , Sedangkan unluk kecepatan filtrasi 20 m/jarn s"'besar
43,8-76,2 %, untuk kecspatan filtrasi 25m/jam : 38,8-72 %, dan
untuk kec.,.patan filtrasi 30 m/jarn sebesar 40-68,8 %.
ANALlSA HASlL P£NELITIAN
Pada grafik 5-16, untuk kecepatan filtrasi lflow rate! 15m/jam
dihasilkan pe!'sen removal kek<>ruhan pad3. awal openosl fi l te<
lt~1 jam) dan akhir waktu operasi filter (t=7 jaml 6ebesar 52-
'18,4%, Sedangkan untuk kecepatan filtrasi 20 m/ jam sebesar
48-76,8 %, untuk kecepatan filtrasi 25 m/jam : 44-72,8 %, dan
untuk kecepatan filtrasi 30m/jam sebesar 44-68,2 %.
Dari ke <>mpat grafi k tersebut terl ihat bahwa kecepatan fi I trasi
15m/jam untuk ES: 0,70 mm pacta p.,rubahan tebal media dari 45-
72 cmsetelah run time 7 jam rnenghasllkan psrsen rsmoval
terbaik lcptimurnl yaitu 68- 78,4 %,
V-26
yang
--------··
.. ,.-------------------,1 · !J Flow rate (Ul :15 n/jan 0 Fl"" u\e (U) :25 nlj•n :j • n~ "" '"' ~ ~"'" 1 n~ "" '"' •~ ""'"\,
~,__ _ _._, k~
GRAFIK 5- 13
1/~
/ . f/ I / , ' I
/ir/ I I " I I ;
' i /.
' ' / ;y I
W\XTU OPE"R~Sl (JAf1)
Hvbungan Persen Removal Kekeruhan dengan Waktu Op.,!'asi filter untuk ES :1,35 mm, tebal metiia 1<5 ern, dan konsentrasi influent :50 mg/1 SiD pa ' ' da 4 variasi ~ecepatan flltrasi.
V-27
ANALISA HASH. PFN£LITIAN
GR~fl~ HUIII.IHGM 1: ~ ~ RLIM II !K[
35,-.
ooJ ' flw r•le "' : 15 I'll J~~ D flow r. le '"' :z:i l'llj•~
"I • rtou rate '"' :2~ ~!J•" I n~ rJ.le '"' :38 ~/J""
! 0
'"I ~
' r::x~~ I =I ' " ' Jf7y ' '
::1 ' ' 0
' ' I I! ' :1 1/ ' " " //. ' " I
/!; I ,/
' / /' 4~1 ';l :J:J '/
I
'" ' ! ~j
" lo/AXIU QPEJIIISI (JAKI
GRAF!K 5- 14 Hubungan Per-sen R"'moval Kekeruhan dengan Waktu Operas! filter untul< ES :1,35 mm, tebal rneciia
5'1 ern, dan konsentrasi influent :50 mg/1 Si(l p~
' d<.l !J varl1>ci kscepatan fll trasi,
v-ze
ANALISA llASH. PENEUTI4N
GRAfl~ llUB!NjCAN ~ i US Rl~ TIHE
~
' Flw rate "' :15 ~/Ja~ I> Flo~ rate "' :25 rv'Ja"
~ • f\ou role '", :21l rv'jan I f\ou rate '~ :31! ~lj•"
"' ' :1 '
Af-' I -+- I
" 1
" "' ' ' ' ' ~ " ' ' ,
" •
" "I ' " ' "I • '" "' ~ •
llfi~TU OPERAS! (JfiM)
GRAFIK 5- 15 Hubungan Persen R .. moval Kekeruhan dengan Waktu Operas\ -filter untuk ES :1,35 mm, tebal m"dia 63 em, dan kon.sentrasi influent :50 mg/1 SiO P.? , da 4 variasl kecepatan fi I tras\,
v--29
---- "--------------"------- _ __'·~"'At..ISA llASIL l'O:NEJ.,ITlAN
GAAflX HUBUHGAN X R ~ RIJH !!HE
~ -, rnw ,.,, '"' :15 "/ja~ D flou rat< '"' ;25 11/JdM
85 flwrat• ''' :20 II/MII I f\011 roto '"' :311 Mjan
001 ! ~-~~
... ----.i.
~· ' ~ ~~ ~J
' ' " /
" / / _ _.___ I
' ' "' ~:::~ 0
' ! "
::1 ' 1/~ ' " //: ' ' ' " ool
t!.lj ' I' ' '
4~ I I
'" -1
T • WA~TU DPERI'IS I (Jfltl)
GRAFIK 5 ~ 16 HubUt11!"" Per6et1 RemL>val Ke~eruhan dengan Waktu Operasi -filter untul< ES :1,35 mm, tebal media 72 em, dan konsentra<>i influent :50 mg/1 SiO p~
' da ''varia~! kec.,patan filtrasi.
V-30
----------------- "" __ A_':,!AL I"'A HAS IL PE>0£1- I TI AN
5. Analisa Hubungat> Wak'lu Operasi Filter dengan Persen Removal Ke
keruhan untul< ES: 0,70 mrn, dan konsenlras;i l<ekeruhan inf'luent:
25 mg/l Si02 dengan 4 variasi perubahan lebal media.
Dari grafil< 5-17 sampai 5-20 dapat dilakukan beb<>rapa anallsa
sebagal berikut
Pada grafik 5-17, untul< kecep,.tan filtrasi (flow rate) 15m/jam
dihasi I kan pe1sen removal kekeruhan pad a awal operas; filter
11~1 jarnl d"n akhir waktu uperasi filter (t"'7 jaml sebe5ar 50,8
-76,8% S<>dangkan unt\lk kecepatan fi I tr·asl 20 m/ jam sebesar
45,2-74 %, untuk kecepatan filtrasi 25m/jam; 43,2-72,8 %, dan
unluk kecepatan filtrasl 30m/jam sebesar 37,2-70,8 %.
Pada grafik 5-18, unluk kecepat"n filtrasl I flow rate) 1!:. m/jam
dlhacilkan P<'rv<>n removal kekeruhan pada awal fi Iter
It~! jaml dan ai<hir waktu op<'rasl filter lt~7 jaml sebesar 55,2
- 80", Sedangkan untuk kecepatan filtrao;l 20 m/ jam s<>!J«,-ar
50,8-78 %, untuk kecepatan filtrasi 25m/jam : 44,8-76,4 %, dan
untui< )<ecepatan filtra3i 30m/jam seb<>sar 41,2-74 %.
Pad,. grafik 5-19, untuk i<ecepatan filtrasi (flow ratel 15m/jam
dihasilkiln persen removal kekeruhan pada awal operas! filter
lt~t jaml dan akhir waktu operas! filter lt=7 jam) sebesar 64,0
- 86,4% • Sedangi<an untuk kecepatan flltras[ 20m/jam sebesar
57,6-84,4 ')!;, untui< kecepatan flltra"'i 25 m/jarn : 51,4-82,4 "·
dan untui< kecepat.an filtrilsi 30 m(jam sebesar 51,2-80,4')1;.
V-31
ANALISA HASIL PENELITIAN
Pada graftk 5-20, untuk kec,.patan flltr-asi {flow rate) 15 rn/jarn
dihaailkan peraen removal kekeruhan pada awal cp<!rasi filter
( t=1 jam I dan akh i r waktu cpE>rasi til ter ( t=7 jam I sebesar 68,4
- 88% . Sedangkan untuk kecepatan filtrasi 20 m/jam sebesar
6'1,4-85,6 %, untuk kecepatan filtrasi 25m/jam: 82,4-84,0 %,
dan untuk kecepatan filtraai 30m/jam sebesar 59,6-82 %.
Dar-ike empat grafik tersebut terlihat bahwa kecepatan f!ltrasi
15m/jam untuk ES: 0,70 mm pada perubahan tebal media dari 45
72 cmsetelah run time 7 ,Jam menghasilkan persen
terb;dk loptimuml yaitu 76,8- 813,0 %.
V-32
rem ova 1 yang
GRAFI" c "e>-17
--
R U$ RIIM T!H£
D Flo~ u(e (U)
I F\O'W rate (U)
l-lubung c,,,~~~~n _,P.ersen " '~-, , ' "emOV<l 1 " I>' l te1· "eker h > em, dan k untuk ES :O 70 u an d.,ngan da ~ .. ~~· nn~entr··~· • mm • '· .a,'~, a~· i~~, ' ,sua'
·-"' kecepata "' uent ·25 n fll trasi. · mg/1
Wal<tu media
StO,_ I'!'
V-33
---------------------------------------------------''"""''"C.'">O'c'"''""·-'"---P~N.~~!~~N.
~~ b
o~l • ooj ' ' o'
' ·' ' " ~
' ' " 0
' " ' 68,, '
' I " ~~~ " ' ' ' ~
" .,j
GRAI'II< 5- 18
GRAFt~ IIUBUNGilN ~ R US RUN TIHL
----
"" rat• '"' :15 n/,i~M D flow rale '"' -~ H/jOH
"" rat• '"' :211 H/J.l!t I flo~ r.l• '"' :38 11/J•II
_1,-- ' / ___>---~·
~-~ I
,~:_--~ -
~/ jf
vJ rr I /.J I I' "' 1/
1! I
IIAKTU OPEIIASI (JI\'11
Hubunsan Persen Removal l<ekeruhan dengan Waktu Oper,.si -filt"r untuk ES :0,70 mm, tebal medii'~
51< em, dan konsenlrasi influent :25 rng/1 SiO p~
' ria 11 vadasi kecepatan filt!'asi.
V-34
ANALISA IIASU. PO:NELITlAN
GRAri~ HUBLINQ\~ ;: R ~S RUN HML
'"" -----~-
%1 ' flow r•t• '"' :15 "/j•H [I "" r.il~ '"' :25 ft/MM
• '" ~
' ' ' "' " " , '" " ' ' • '" ' ' " ' • ' • '"
'"
"
GRAFJK 5 - 19
I'\ ow rat' '", :211 ft/JdH I I'\ ow Td1' '"' :30 HIJOH
"'----' ----- J..- • _.Y~-- ' / p-· __._........ I
/ ~/ ' d // / _.--/ / /,/~·>· /¥ t/
/;. / ' ' / ' -j/ , .
• I /
f "
1111XTU OPIJIASl (JAI1l
Huburtgan Persen Removal Kekel"uhan densan W<iklu Operas! filter untuk E.S :0,70 rnrn, tebal media 63 ern, dan kon5enlrasl Influent :25 ms/1 S!O Pl'
' d~ 4 varia~[ kecepalan flllr·asl.
V-35
GRAfl~ HUS~~ ~ R ~S R~ TIHF.
'"' ---, ' F\Oil uie '"' :15~/jaM D Flou rat• '"' :zs 11/jaJ,
% i Flow "(e '"' :2!! n/,~an I Flou roie '"' :JB n/,jaH
W\XTU OPE:IISASI (Jfllll
GRAFIK 5 - 20 Hubungan Psrs"n Roernoval K"k<nuhan dengan Waklu DpE>rasi filter- untuK ES :0,70 mm, tebal media 72 ern, dan kons.,ntrasi influ.,nt :25 mg/1 ::iiU p~ , ria 4 varlasi Kecep.:.lan fll tra~l.
11-36
ANALISA HAS.L P£N~LITIAN
"1. Analisa Hubungan Wakt.u Operasi Filter dengan Persen Ren:>Val Ke
keruhan untuk ES: 0, 92 nun, dan konsentrasi kekeruhan influellt:
25 mg/l $102 dengan 4 variasi perubahan tebal media.
Dari grafik 5~21 sampai 5~2r1 dapat dilal,ukan beberapa analisa
sebagai beri kut
Pacta grafik 5~21, untuk kecepatan filtrasi !flow ratel 15m/jam
dihasi ll<an pers<>n r<>moval k<>k<>ruhan pacta awal operaGi filter
lt,.l jaml dan akhir waktu operasi filter ft;7 jaml sebesar '+1,2
~ 74,8%. Sedangkan untuk k.,c<>p,.tan filtrasi 20m/jam sebesar
36,4~71,2 %, untuk kecepatan filtrasi 25m/jam: 35,6-68,8 %,
dan untuk l<ecepatan flltrasi 30 rn/.lam sebesar 30,4~66,4 %.
Pacta g>afik 5-22, untuk kecepatan filtrasi (flow ratel 15m/jam
dihasilkan pe>sen removal kekeruhan pada awal operas! fll tar
lt=1 jam) dan akhir waktu op9rasl filter lt=7 jam) s<>b<>sar 48,8
- 80% • Sedangkan untuk kec9patan filtrasi 20 rn/jam sebesar
45,2-72,8 %, untuk kecepatan filtrasi 25m/jam: 40,4-71,6 '· dan untuk kecepatan filtrasi 30m/jam seb<>sar 36,4-69,6 %.
Pada grafil< 5-23, untuk kecepatan filtrasi (flew rate) 15m/jam
dihasilkan persen removal kekeruhan pacta awal operas! filter
lt=l jam) dan akhir· waktu operas! filter lt=7 jaml "ebesar 52,8
- 83,2% , Sedangl<an untuk kecepatan filtrasi 20 rn/jam ""besar
49,6-79,2 %, untuk kecepatan filt!"ad 25m/jam: '•6,4-77,2 %,
dan untuk kecepatan filt!"asi 30m/jam sebE!sar 42-75,2 %.
V-37
ANALISA HASIL PLNLLITIAN
Pada grafik 5-24, untuk l<ec<'patan filtrasi !flow rate! 15m/jam
dihasi I kan persen removal kekeruhan pada awal operasi filter
!t=1 jam] dan akhir waktu L>perasi filt<>r (t-'7 jaml sebe .. ar 64,4
- 84% • Sedangkan untuk kecepatan filtrasi 20 m/jam sebesar
58,2-81,2 %, untuk kecepatan filtrasi 25m/jam : 54,8-"18,4 %,
dan untuk kecepatan filtrasi 30 m/jam sebesar 52,4-76,8 %.
Dari ke empat grafik teraebut terlihat bahwa l<ecepatan filtrasi
15 m/ jam untuk ES: 0,92 mm pada perubahan tebal media dari 45 -
72 cmaetelah run time 7 jam menghasllkan persen removal
terbaik !optimum) yaitu 74,8- 84 %.
V-38
yang
AHAL18 .. UA8IL PENELITI .. N
----------
CRAflX IIUBUMGAII Z R \IS R~ llH£
e> ~
"'I ' Flw rat• '"' :15 Hlj•" D f1 ow r• \e '"' :2'5 HIJ•" I • now ral< '"' :2\l "lj•~ I !'lou r<~ lc '"' :Jil ~/J>.H
I "I '
:J ' ',
' I ' .. j ' • ' 0
' "j " ' ' :1 " " ' ' ' '" ~
;o 1 ~
UAJ(!U OPI:AASl (Ji\11)
GRAFlK 5 - 21 Hubungan Pel'sen Removal Kek.,l'uhan dengan Waktu Operasi filter untuk ES :0,92 mm, tebal m"'dia 45 ern, dan kons.,ntrasl influ.,nt :25 mg/1 SiD p~
' da lo variaBi l<ecepatan ft I t!"asi.
V-39
----------------------------------------------------'''"'''""'''""'"""''""'""cC""''""~~~
GllAriX HUBUNGAN ' R ~ RUN TlHI:
'"r ' "" r~ t • '"' :15 n/jan D Flow roh '"' :25 11/Jatl
"'I ' fl.., rate '"' :ze !\/jan I no~ rat• '"' :38 1\/j ...
00·
~ ~~ • • ' '" " #:/ ' :1 ' ' .1/ ' ' ' ,j ' fl/ ' ' ~I " ' ' ' ' ~5! ! .. ]
"1 i
"' 111\UU OPERAS! (JM)
GRAF!K 5 - 22 Hubungan PErs .. n Removal KEkeruhan dengan Waktu Operas! filter unt\Jk ES :0,92 mm, tebal media 54 em, dan konsentrasi influent :25 mg/1 Si0 2 p~ da 4 variasi kecepatan filtrasl.
\/-40
' ' " " ' ' 0
' ' ' ' ' ' ' ' '
---------------------------------------------'''""''''''"'''-"'"''"''"'c_""''N~LITIAN .. --
'"' ,I ~I "' "' " '"
'"
"[ ~
I " .. ~
' fl ou ut~
• now ro\o
GRAFIX HUBUHGilN '/. R VS Rill TIME
'"' '"'
:15 1\/J•n
:211 MJan
0 f'lou ~'le !U) :25 n/j,..
I flow rate (U) :311 .Vjon
IIAUU OftRASI IJAI1l
I I
GRAFIK 5- 23 Hubungan Pers"'n Removal Kel<er-uhan dengan Waktu Operas I -fi Iter untuk ES :0,92 mm, tebal media 6:1 em, dan konsentrasi Influent :25 mg/1 S\0 P.?
' da 4 variasi kecepabon fl I trasl.
V-4 I
~
I "j "'
" " ' ' ' " ' ' ' ' " ' • ' ' " ' • ' ;o
' "I ~
"
' Flw uie
• now rai•
ANAI-ISA HASII- p£NELITIAN
GRAFIK HUB!IIGM 'l. R ~s Rll( liNE
'"' '"'
: 1.5 .V j~n
:28 n/J""
D flow rate {U) :25 .Vj""
1 flw ule (Vl :311 .VjaH
llo'IUU OPEW I OAIO
GRAF!K 5 - 24 Hubungan Per.,en Removal Kekeruhan denga.n Wa.ktu Ope!'asi filter untuk ES :0,92 mm, tebal mE>dla 72 em, dan konsentrasi influent :25 mg/1 S\0 2 p~ da 4 variasl kecepatan Tlltrasl.
V-42
B. Analisa Hubungan Wak~u Operasi Fil~er dengan Persen Removal Ke
keruhan un~uk ES! 1,10 mm, dan konsen~rasi kekeruhan influent!
25 mg/l Si02 deng&n • varlasi perubahan ~ebal media.
Dari grafik 5-25 sampal 5-28 dapat dllakukan bebe>apa analisa
sebagai berikut :
Pada g>afik 5-25, untuk kecepatan filtrasi (flow ratel 15m/jam
dlhasilkan pe,aen removal kek.,>uhan pada awal operas[ filte>
lt=1 Jam! dan akhir wa)<tu operas[ filler' (t=7 jaml sebesar 28,0
- 67,2% • Sedangkan untuk kecepatan filtrasi 20m/jam sebesa!'
26-60,4 %, untuk kecepata.n filtr'asi 25m/jam: 23,2-58,4%, d,.n
unluk kecepatan flltrasi 30 m/ja.m sebesar 16-56 %.
Pada grafik 5-26, untuk kecepatan f!ll!'as! lf)ow rate! 15m/Jam
dlhasilkan parsen >emova.l kekeruhan pada awal operas! filler'
It=! Jam) dan al<hir waktu operas! filter lt=7 jaml sebesar 42-
73,6 % . Sedangkan untuk kecepatan filtrasl
39,6-69,2 %, untuk kecepatan filtrasi 25 m/jarn ' 37,6-67,2 %,
dan untuk kecepatan filtrasi 30m/jam sebasar 31,6-66 %.
Pada g!'afik 5-27, untuk kecepatan f!ltras! lf\ow rate! 15m/jam
dihasi I kan persen removal l<e~e!'Uhan pada a ... al operasi filter'
it=! jaml dan akhir waktu operas[ filtar lt=7 jaml cebeca!' 49,6
-50% . Sedang~an untuk kecepatan filtrasi 20 m/jam sebesa!'
117,2-78 %, untuk kacepata.n filtrasi 25m/jam: 41,6-75,6%, dan
untu~ keoepatan ftlt!'asi 30m/jam sebesar 43,6-74 %.
V-43
00
I 6 n~ 75j • n~ '" ' " ' ' " '
' • ~ ' 0
' " ' • .. ' ' • ~ • ' ' " ~
~
" '"
GRAFIK 5 - 25
N\e
rot•
AHALI.,A UA.HL ""'"'"'-t-r<A>J
GRAflX HUOUHQlN /. i US RUN TIME
'"' '"'
:15 ~/J""
:211 n/J~n
D flw ro\o (U) :25 !llj~n
1 flw role (Vl :311 n/jan
I I
IIAXTU OPERAS! (JAI\)
Hubungan Persen Removal Kekeruhan dengan Waktu Operasi filter' untuk ES :1,10 mm, tebal media 45 ern, dan konsentrasi !nflu!>nt :25 rng/1 SiO P.?
' da 4 variasi kecepatan filtrasi.
~
' ~ • " '"
' ' " '
' '" ' ' 0
' " " • ' '" • " • " • ' .. ~
" "
flow Nt• '"' Fl ou nte '"' :15 ltlj.,
:<!II lt/Jd"
ANAl.>SA HASil. P>:Nitl.lTIAN
[) flow r•t. (Ul :25 ,;.j.,
I flow r•t• <Ul :38 M.i""
IIA~TU OPIJIAS! WilD
GRAFlK 5- 26 Hubungan Pe~een Removal Kekeruhan dengan Waktu Operas! fllt"'r untuk ES :1,10 mm, t .. bal media 54 em, dan knnsentrasl influent :25 mg/1 510
2 PE
da 4 variasl kecepatan flltrasl.
V-46
" ~
,, '
~
" ' " •
' "' 0 , 0
' " ' ' ' ~
' ' ' ~ ' ' " '" ~
~
6 Flow rat• W) :15 1\/j..,
A. flow rat• <V) :2111\/J0/1
•
ANALISA TIASIL ~ENELITIAN
[J Flow rot% <V) :25 I\/Jo111
I flow rat• (ij) ;:Je "/jaM
j WA~TU OPERAS! <JAtO
GRAFIK 5 - 27 Hubut1gat1 Persen Removal Kekeruhan dengan Waklu Operas! filter untuk ES :1,10 rnrn, teLa! media 63 em, dan konsentr-asi influent :25 mg/1 SiO Pi'
' da 4 vaPiasi kecepatart fll trasi.
V-47
:J ' n~ • n~ I ' I .,,
• "' ' • ' " ' • ' 0
' '" " • ' " " " ' " '" ' ' I
501
I
:j I
I
GRAFIK 5 - 28
ANALIS ... ll ... SIL P>"NELITI"N
GRAriK HUBLINGAN Z R US RtiN TINE
·--- ·-, rate '"' :15 .Vj"" D n~ rate '"' :25 n/.i•n
ralo '"' :2B n/J•n I "" rote '"' ;;!8 HIJ•H
___ j
l ., " unnu OPE!IASJ <JAN)
Hubungan Persen Removal Kekeruhan dengan Waktu Operas! filter untuk ES :1,10 rnrn, tebal media 7'2 em, dan konsent<·asi influ.,nt :25 mg/1 SiO pa
' d"- 1> variasi kecepat.•n t'i I tcasi.
ANA~ISA HASI~ P~N£~ITIAN
9. Analisa Hubungan Wak~u Operas! Fil~er dengan Persen Removal Ke
keruhan un~uk ES: 1,35 mm, dan konsenlrasi kekeruh.an influen~:
25 mg/1 Si02 dengan 4 variasi perubahan ~ebal media.
Da.r! grafik S-29 sampai 5-32 dapat dilakukan beberapa analisa.
sPbagai hP.rikul :
Pada grafik 5-29, unluk kecepatan filtrasi I flow ratel 15 m/ja.m
dihasilkan pe!"ssn !"emoval k<lkeruhao pada awal filter
I t=l jam) dan akhir waklu operasi filler I too/ jam) sebesar 24 -
63,2 % • Sedangkan untuk kecepalan filtrasi 20 m/jam sehesar
20,4-58 %, unluk kecepatan filtrasi 25 m/jam 16-56,4 %,
untuk k~cepatan filtrasi 30m/jam sehesar 12-55,6 %.
Pada grafik 5-"30, untuk kecepalan filtrasi I flow ralel 15m/jam
dihasilkan persen removal kekeruhan p.1da dWdl ope!"asi fil\.o<r
I t"1 jam) dan akhir waktu operasi fi Iter I l"7 jam I sebesar 26 -
64,8%. Sedangkan untuk kecepatan filtra"i 20 10/ .iam sebesa r
28-62 %, untul< kecepatan flllrasi 25 rn/jarn: 20,0-60,8 %, dan
untuk kecepalan filtrasi 30m/jam sehesar 15,6-58,8 %.
Pada grahk 5-31, untui< kecepatan filtJ•asi (flow ralel 15m/jam
dihasilkan persen removal kekeruhan pada awal operasi filler·
lt=l jam) dan akhir waktu operasi filter (tM7 j"ml sebesar 30,8
71,2%. Sedangkan untuk kecepatan fillrasi 20 rn/jam sebesar
32,8-68,4 %, untuk kecepalan filtrasi 25m/jam: 26,8-65,2 %,
dan untuk kecepatan filtrasi 30m/jam sehe,.ar 23,2-61,2 %,
V-49
AHALlSA HASIL PLHELITIAN
Pada grafik 5-32, untuk kf:'cepatan filtrasi (flow rate! 15 m!jam
d i haG i I kan per sen r·emDva I kekeruhan pad a awa I Dperasi filter
It=! jaml dan akhir waktu operasi filter lt"-7 jaml seb8ooar Col.<'
-12,6% . S8dangkan untuk kecepatan fi ltrao;i 20 m/ jam sebe,;ar
45,2--68,8 %, untuk kecepatan filtrao;i 25m/jam: 42,8-66 "'• dan
untuk kecepatan filtrasi 30m/jam sebe:oar 36--62,8 %.
Dar i k8 empa t gra fi k tersebut terl i hat bahwa kecepa tan -f I It ras \
15m/jam untuk ES: 0,70 mon pada per-ubahan tebal media dar-i 45-
72 cms8telah run time 7 jam menghailllkan per-sen removal
terbaik I optimum! yaitu 63,2 - 72,8 %.
V-50
' ' ' ' < , 0 <
' • <
' ' • ' '
"' .. 5J J
'
'" .,
'"' I ~I "'I 2~~ ~I
"I '"
AHAUSA HASIL Pli:Nii:UTIAN
GMAriK HUBIINCAN % R VS RUN l'lML
L> flo~ ~•\• (V) :15 ~/Ja~
A rle111 rote (U) :211 "/J>~
I
-----·---~
rJ fl<111 rate (UJ :2~ "/Ja"
I floy role (VJ :30 "/J•~
'1--WAKTU OPERAS! (]fiN)
GRAFIK 5- 29 Hubunga.n Persen Removal Kekeruha.n denga.n Waktu OpEna.si filtor LH>b>k ES :1,35 mm, tebal merlia 4S em, dan konsentrasi influent :25 mg/1 Si[) pct
' da 4 vadasi ke<Oepatan filtrasi.
V-51
~
" " '"
' ' " • ' '" ' < ' <>J ' ' ' ' " ' ' ' ~j ' " ' ' '"I ' i
"1 '"
"j "
GRAFJX HUBUNUIN t: R LOS RUII TIM£
D flow rate lU) :15 M/ja"
.1. flow rote (U) :?.II M/jaM
Wft¥TU OPER~Sl (JAil)
ANALlSA llAS1L PEN£LITIAN
GRAFIK 5- 30 Hubungan Persen R"'mova] Operasi fi Iter untul< ES 51! em, dan konsentrasi
Kekeruhan dengan Wak tu
da 4 variasi
:1,35 mut, t-.bal media influent :25 mg/1 SiD
' kecepatan flltrasi.
V-52
""-~-
' ' "• '151 • "• '
'"~ '
" " ' '" '
' " • ' ' ' '"j ' ' '
., ' ' ' ' 4~~
' ' ~ ~
" ~
GRAFJY S - 31
ANALISA HASH. I'ENELI'TIAN
r~t• '"' :15 M/j.111 0 "" rot• '"' :25 n/J~n
r>te '"' :28 n/Ja~ I n. rote '"' :JU HI Jan
;;. ~
_b- -- -----1l /
--f)
I
~XTU GPIRASJ (Jflfl)
Hubungan p.,,.,..,n Removal Kekeruh3n d .. ngan W;_,_klu Operasi filter untuk ES :1,35 mm, tebal n,edid G3 com, dan konsent!'asi influent :25 mg/1 SiO p_a
' llo. '• variasi kecepatan t"i I traoi.
V-83
--------
""
' v 65!
' " ' '" ! ' ' , ' 0 " ~ ' ' '
'
GRAFlX IIUSUHGIIH /. R ~S RUN I!HE
----------, 6 !'!ow r~le IUl :15 n/j.>"
.i. flow Nle IUJ :28 ~/j•"
O flow rate (Ul :25 n/jilll
I flou "le (U) :311 ~/j•n
WAnU OP!:~I (Jfl1)
i
j
GRAFJK 5 - 32 Hubunga.n Persen Remov"l KO>ke!'uhan dengan Wal<t" Operas! filter untuk ES :1,35 mm, tebal media 72 em, dan konsentras! influent :25 mg!l SID p~ da 4 var!asl kE>cepatan flltrasi, 2
v -54
ANALISA HASIL PENELITIAN
6.3.2 Huhungan an~ara Wak~u Oparasi Fil~~r dangan Kons@n~rasi
Kek@ruhan E~~luen~
1. Umum
Pola p@nurunan konsentrasi e-ffluent ~erhadap waktu
operasi "filter dapat dilihat pada grai'ik 5-33 s/d 5-48.
grafik-grafik dapat dilakukan analisa sebagai berikut :
Dari
Konsentrasi e-f-fluent pada awal operasi akan semakin
turun lkecil) dengan bertambahnya waktu operasi. lni disebabkan
belum terbentuk lapisan yang dapat mengefektifkan porositas
media untuk proses mechanical straining pada p@rmukaan media.
Sehingga effesiensi filter masih rendah.
Penurunan konsentrasi effluent besar berlangsung sampai waktu
operas! filter 5 jam. Setelah waktu itu konsentrasi efflu -ent
akan berkurang sedikit demi sedikit atau relatif konstan.
Pada grafik hubungan antara waktu operasi dengan konsentrasi
efflu.,nt,
fi I tr·asi
kecElptan i'iltrasi 15 m/jarn merupakan kecepatan
terbaik !optimum) untuk rnenurunkan konsentrasi
effluent .Hal in i disebabkan kecepatan filtrasi m/ jam
merupakan flow rate terkecil, sehingga waktu kontak dengan
media lebih lama dan flow rate rendah. Dengan lamanya waktu
kontak dengan media, maka kesempatan terb@ntuknya lapisan pada
media lebih besar dan flow rate rendah akan mencegah
t~rjadinya proses pengelupasan (detachment).
v-55
ANALX~A HA~XL PENELITIAN
2. Analisa Hubungan Wal<tu Operasi Filler dengan Konsenlra;;i Kelce-
ruhan ~ffluenl unlul< ~S: 0,70 mm, dan l<onsenlrasi l<elceruhan
influent: 25 mg/1 Si02 dengan 4. variasi p<>rubah.an l"'bal media.
Dari grafil< 5-33 '""mpai 5-36 dapat dilakukan beberapa anaJisa
sebagai berlkut :
Pada graflk 5-33, untuk kec<>patan filtrasi I flow rate) 15m/jam
terjadi penurunan konsentrasi effluent dar! awal O.p.,rasi fl]b>!'
lt=l jaml sampai al<hir waklu operasl fill@!" lt=7 jam) sebesai'
12,3-5,8 mg/1 Si02. Sedangkan untuk l<ec .. patan filtrasi 20 m/i
sebeaar 13,7-6,5 mg/1 SiD, untuk kecepatan filtrasl 25 rn/jam
sebeaar 14,2-6,8 mg/1 Si02, dan unluk kec .. patan filtrasi 30 m/J
.oebesar 15,7-7,3 mg/1 Si02.
Pada grafik 5-311, untuk kecepatan fi llr,.si I flow rate I 15 m/ j"m
terjadi penurunan konsentrasi e-f-fluent dari awal operasi filter
It=! jaml sampai akhir waktu operasi filter lt=7 jam I s<>besa r
11,2-5,0 mg/1 5102 • Sedangl<an untuk kecepabon filtr011>i 20 mlj
sebesar 12,3-5,5 mg/1 S\0, untuk kecepatan filtrasi 25 m/ jam
sebesar 13,8-5,9 mg/1 Si02, dan untuk kecep01l01n filtrasi 30 m/J
Gebesar 14,7-6,5 mg/1 Si02.
Pada grafik 5-35, untuk kecepatan flltrasi {flow rate! 15m/jam
terjadi penurunan konsentraai ef-fluent dari awal operasi filter-
lt~l jam! sampai akhir waklu operas! filter lt~7 jam l
9,0-3,4 mg/1 5102 . Sedangkan untuk kecepatan filtrasi 20 m/j
V-56
ANALISA HASIL PENEL1TIAN
s~b~sar 10,6-3,9 mg/l SiD, untuk k~c~patan filtrasi 25 m/ jam
"ebesar 11,9-4,4 mg/l 5102, dan untuk k"'cepatan flltra<>i 30 m/j
sEb<>sar 12,2-4,9 mg/1 Si02.
l'ada grafil< 5-36, untuk kecepatan filt~asi I flow ~atel l'o m/Jo<"'
l<>r.iadi penu!"unan kons.,ntrasl effluent dar! awal op~rasi fi!l»r
lt~J jaml sampai al<hir waktu operasi filter lt=7 ,iam I sebesa1
7,9-3,0 mg/1 Si02. Sedangl<an untul< keocepatan filtrasi 20 m/j
sebesar 8,9-3,6 mg/1 SiD, untuk kecepatan filtrasi 25 m/ jam
s~b~sar 9,4-4,0 mg/1 Si02, dan untuk kecepatan fillrasi 30 m/J
sebesar 10,1-4,5 mg/1 Si02.
Dari ke empat gro•fik tersebut terlihat bahwa kecepatan filtrasi
15m/jam untuk ES: 0,70 mm pada perubahan tebal media dari 4:0-
72 em setelah run time 7 jam menghasilkan kons .. ntragf k8kE!ruhan
effluent yang terbaik !opllmuml yaitu 3- 5,8 mg/1 5102.
V-57
" " " " n
" ' " ' ' ' u
' ' ' '" ' ' ' '! ' ' ' • ' ' ' ' '
' " ' 0 ' ' ' '
GRAFt!< 5- 33
ANALISA HAS>L PENELITUN
GRArlX PI:MUR!HlN XONSDITRASI EffLUEIH
------··~~····
' nw rate '"' : 15 .V jaH
• ' nw rale '"' :28 "/j•H
\ ll flou ute '"' :a:i .VJ•"
~\ I flo~ rale '"' ·~ .Vjdll
~\ • ' ' •• •
\ • .. , ' \\\"" \ i ,_ 1
\ ""-~ '"' \& '-~, "'-"-, ~·,,
::~ I
i i -~-.
• 111'\XTU OPERAS! UAII)
Hubungan Konsentrasi Effluent dengan Waktu Oper~ si fitter untuk ES :0,70 mtn, t .. bal media :45 em, dan konsentrasi influent :25 mg/1 Si0
2 pada 4 va
riasi keoepatan fi I trasi.
V-58
" ' ,i H ; " '" ' ' ' l ' ' " ' ' ! '
" '
•
GRAFIK S- 34
ANA.LISA HASU, P.:NILLITIAN
---~---.
1111XTV OI'UI\St (JAIO
Hubuogao Koosentrasi Effluent deogao Waktu Op"r~ si filte> untuk ES :0,70 mm, tebal media :54 em, dan konscntrasi influent :25 rng/l SiD p~d<>. '' ""
' riasi kec .. palan fi I tra>Oi,
V-59
" ' " ' 0 • n
' ' ' ' ' ' u • " '" ' ' •I ' ' ' ' 8~ ' ' j ' ' ' • • " ' • " ' • ' ' ' 0
' • ' •
GRAFIK 5- 35
~---"'"N"ALISA UASIL PLN_C_C_l_~_l_":~
CR~rl~ PE'.NUR~AN ~ONSIJHR~SI fHJ.IIE~I
'--,~--- ----
' F1 ou rot• '"' :IS.Vj•~
• fl"" r.t• '"' :20 HIJm
D nwr•l• '"' :25 HIJ•"
I rlw role '"' :38 NJ""
' ~nxru OPHASI UllHI
Hubuogan Konsent<asi Effluent dengan Waktu Opera ,.; filter- untuk ES :0,70 rnm, tebal media :63 em, diHl konsentr-asi influ<>nt :25 mg/1 .Si0
2 paUa 4 V_?
<'idS! kecepatan fl I trasi.
ANALISA IIASIL PENELJTJAN
Clll\flE Pl'HURIJNA~ XONSEIU~ASI Ul'l.lll111
~ )
1
-------- --------- ·-~·-- b. Ho~
, now
---------
r.,(e '"' :Jo MIJ•M
ra to '"' :2B niJ•n
" I ~ ~~ ·'
' 1 •
" ' ' ' " • • ' ' 1 ' " ' " ' "
•
" I •I ' .,
'
•
'
GRAFJK 5 - 36
0 1'\ ou r., t< '"' :~~ MIJ•n
I rl"" rato ·~ :31! MIJ•n
- ----{:,
WlXTU QP£RASI URI1)
HuhCJngan l<onsentrasi Effluent dengan W;;,.ktu Op<=r" si filter untuk ES :0,70 mm, tebal m.,dla :72 em, dan knns,.,ntra,;i influ.,nt :25 mg/1 SiO pada 4 ya , . ria,;[ kecepal.an fl I trasi.
V-6 1
3. Analis;a llubungan Wakt.u Operas:i Filler· dengan Kons;enlras;i Keke-
ruhan Effluent unluk ES: 0, 92 mm, dan kekeruha"
influent: 25 mg/1 Si02 dengan <1. variasi perubahan te-bal media.
Dari grafik 5-37 sampai 5-40
""'bagai beri l<ut
dapat dilakukan beb,.,rapa anal i><a
Pada g>afik 5-37, untuk kec<>patan fllt>asi (flow ratel 15m/jam
t<>I"jadi penui"unan kcns<>ntrasl eff]u.,nt da!"i awal ope!"a"l filbor
lt~t jami sampai akhii" waktu opei"asi filtei" lt=7 jam I
14,7-6,3 mg/1 Si02 Sedangkan untuk kecepatan filtf'asi 20 m/j
sebesar 15,9-7,2 mg/1 SiO, untul< kecep8tan fi I t!'asl ml ia~-
sebesar \G,l-7,1:} mg/1 Sill"'-, dan untuk k"'cepatan fill.rabi :-JO "'/J
sebesar 17,4-8,4 mg/1 Si02.
f'alla graflk 5-31!, untuk kecepatan flllr-a,;l I flow ><>lei lC' ml jam
te!'jadi renu!'unan konsentrasl effluent dari a.wal operasi filter
It=! jarnl sarnpai akhi!' waktu opePasl filleP lt~7 jam l ,;el>esar
12,8-5,0 rng/1 Si02 Sedangkan untuk kecepatan fi I trasi 20 m/ .1
sebesa!' 13,7-6,8 rng/1 SiO, ur~tuk kecepatan filtrasi ml jam
sebesar 14,9-7,1 mg/1 Si02, dan \lntuk kecepatan tiltrasi 30 m/j
lOE!besar 15,S-7,6 mg/1 Si02.
Pada grafik 5-39, unluk kecepatan filtrai>i lflow f'ateJ 18m/jam
ter jad i penurunan konsent!'asi effluent da!' i awa I ope!'asi f i Iter
I t=1 jam) ,;ctmpai akhi!' waktu ope>asi ti I b3r I t~7 jam 1
11,8-4,2 mg/1 SilL'- Sedangkan unl.uk kecepata.n fi I trasi 20 m/ J
V-62
ANALISA HAS,IL PENELIT1"N
sebesar 12,6-5,2 mg/1 SiD, untuk kecepatan fli trast
sE>bE>sar 13,4·-5,7 rng/1 Si02, dan untuk kecepdtan fillr·as1 .:liJ m/J
sebE>sar 14,5-6,2 mg/l Si02.
Parla gr·afik 5-40, untuk kecepatan filtrasi \flow ratel IS m/j"m
terjadi pE>nurunan konsentrasi E>ffluE>nl dar[ aw01l operasi filter
ll~l jam) sampai akhir waktu ope1·asi fi I tE>r It="/ .iaml sebesar
D,9-6,4 mg/1 Sl02 Sedangkan untuk kecepatan fi I t.r,.si ?0 m! J
sebesar 10,2-4,7 mg/1 SID, unluk kecepatan fi I trasi m/ ,1am
sebesar 11,3-5,4 mg/1 Si02, dan untuk kE>cepatOln filtra"i 10 mlj
seb.,sar 11,9-5,8 mgi! Sl02,
Dari ke empat grafik tersebut terlihat bahwa kec .. patan filtoasi
15m/jam untuk ES: 0,92 mm pada perubah.o.n leba! media daoi '•S
72 em SE>telah run time 7 jam mengh01si l kan kcn,entrasi kekeruhan
effluent yang terbaik loptimuml yaitu 4,5 7,] mg/1 Si02.
v--63
26r-_ ' " ' 0 wj ' ' n! ' ' ' '
::1 ' ' " ' " ' ' '
"1 ' ' ' " ' llj ' ' '
':1 • ' ' ' ' •I ~ ., i
i 61
'' '
C~Ari~ PENURIJmlN XUNS[NUASI fiTI.UlHI
(:,
• Q
I
, ________ FI ow r•le "' :15 MjaM
I'! ow r•to "' :28 ~~Jd~
rJOY rate ''' :25 ~IJ•~
rlrn.o rat• "' :JO M/JdM
-- -· ---1 II 0
·---- I
II • -------· - ----·
·1--------r-~-,-~,-~~
GRAFIK 5 - 37
~XTU OPERAS! (JIIH)
Huhungan Kort5.,ntrasi Effluent dengan Waktu OpEra ai filter untuk ES :0,92 mm, tebal m"'dla :4b ~m.
d"n konssnt1'aai influent :25 mg/1 Si02
paJ;, 4 vo riasi kecep,tan fi I tra~.i.
\.
C~HIM Pfffilllll~i\N MNSIJIIKiiOJ U'FLUNI
'"~---~-------- .. ---· -------- --------------' nJ •
" ' 0 Hj " I "
::1 ' ' 0
' " "· • Jqj ' ' ' ' "j " ' ' " ' '
H
' '"I ' ' ' ' " ' ' ' " ' ' " '
:j 0
'
GRAFIK 5 - 313
!J. How r•l• '"' : 15 ~ij•~
• flow Nto '" :o~~'J"~
D Flow N1o '"' :25 ~IJ>~
I Hoi! nto '"' :1~ o/ JOM
UAIITU OPERIIS! (Ji\K)
Hubungan Konsentrasi Effluent dengan Waktu Op"r~ si filter untuk ES :0,82 mm, tebal media :54('"'· dan konsentrasi influent ·2.5 mg/1 Si0
2 pada 4 va
riasl kecepatan fillrasi
V-65
t:RAfiK PDIURUNilN XO~SDITRASI [!'II.UI:tH
-------"
------,
" " 0 L rl ·~ r•le '"' :1~ n/,1an
•
' " "
• Hou r.t• '" :?.II n/Hn
0 rr..., ra1e '" :2~ n/J""
' " 0 I rlow r.i (o '"' -~ n/Jon
' • " " ' " 0
' u ' ' ' '" ' ' _J
' ' ! ' s~·
" i ' ' '" 0 ' ' ,j
0 I -' ' ,_
-· -------1 --- 0 --8 -- .1. - _.
0
:I '
,, • '+--------,----),-_ -Tj --,----,-! -
GRAFIK 5 - 39
~XTU OPUIIS I UAH)
llubungan Konsentrast Effluent dengan Waktu Oper-~
si fi Iter untuk ES :0,92 mm, tebal media :~3 rm, dan konsentr·a,;i influEnt :25 mg/1 SiO pD-Ja 4 v~
' ria.si kecepalan fi lluui.
V-66
' '" " ' ' ' • 12 i ' ' "I ' 0
' \ \ •
" '" ' ' ' ' ' ' ' ' • \
' • ' ' ' ' ' • ' ' ' , ' ' 0
' ' ' ' •
GRAFI!< 5 - 40
ANALISA HASIL PENO:l-lTJAN
D. fl"" rate (U) :1~ ~IJ•M
j, I lour.<\' IU) :2~ ft/,JJM
[] rt"" N\0 (U) ;25M/JaM
I rlw roto (U) :30M/JaM
--&- ---lJ
111\WTU OPrRI\SI Ullt1l
Hubungan Konzentrasi Effluent dengan Waktu (]per:_ si tiller unluk ES :0,92 "'"'• t~bal media :72 em, d;.~n konsenlrasi influent :28 mg/1 SiO p3da 4 va
' k<>cepatan filtrasi.
V-67
ANALXSA HASXL PEN"LXTXAN
4. Anallsa Huhungan Wal<tu Operasl Filler· deng .. n Kons:entras:i Keke-
ruh'l.n untul< ES: 1,10 mm, dan l<onsenlra,;i J:el<eruhan lnfluenl:
25 mg/1 S102 dengan 4 var1as:1 perul>ah.,n tel><>l medla.
Da!'i gr•afi~ 5-41 sampai 5-44 dapat dilakukan beberapa arl<ilisa
sebagai berikut :
Pada grafik 5-41, untul< lcecepatan filtrasi tflow rate) iS o./jano
ter-jadi penur-unan kons.,ntrasi effl u"nt dar! awal op.,rasl filter
it"'1 jam) sampai al<hir waktu op~rasi flit.,,. lt"'7 jaml sebesar
17,8-8,2 mg/1 Si02 . s .. dangkan untuk k.,o.,patan filtrasi 20 m/j
5"b"""' 18,5-9,9 mg/1 SiO, untuk k<lc.,patan filtrasi 25 m/ )am
sebesar 18,2-10,4 mg/l Si02, dan untuk kecepatan filtras> 30 m/i
sebe.:ar 21,0-11,0 mg/1 Sill?.,
l';o,da gra.fik 5··42, u1d.uk kecepatan flltr<.>si l!'luw r'dlel 1!, mli<>m
terjadi penur-unan konsent,.,•si .,ffluent da!'l awal operasi fi Iter
lt=t jaml sampai akhir wal<tu oper-asi filter !t=7 jam l sebs<>ar
14,5··6,6 mg/1 Si02, Sedangl<an untuk l<ecepat<.>n filtrasi 20 m/j
seber;a,. 15,1-7,7 mg/1 SIO, untuk kecepatan filtrasi 25 m/ jam
sebesar 15,6-8,2 mg/l Si02, dan untuk kecapatan filtrasi 30 m/j
sebesar 17,1-8,5 mg/1 5102.
Pada graflk 5-43, untuk kecepatan filtrasi lflow ratel 15m/jam
terjadi penurunan konsentr-asl effluent dari awal operasi filter
lt=l jaml sao>pai akhir waklu operasi filter lt=7 j a'" I sebesco r
12,6-5,0 mgll Si02 . Sedangkan untuk kecepatan filtrasi 20 01/ i
ANALIS:A HASIL PI<NE:LITIAN
sebesar 13,2-5,5 mg/1 SiO, untuk kecepatan fi I trasi m/ja~n
"''besar 14,6-6,1 mg/1 Si02, dan untuk kecE>patan filtrasi 30 rn/J
ecebesi>r 14,1-6,5 mg/1 5102.
Pada grafik 5-411, untuk kecP.patan filtrasi I flow rated !S m/jam
tP.rJadi pP.nurunan konsentra<>i E>ffluent dari awal operasi filbor
I \=1 jam I sampai akhlr waktu operasi ft I t"I' tt~7 jam I ""'be sa,.
9,,1-4,8 mg/1 5102 Sedangkan untuk keoepatan ti I tf'asi :!0 m!;
sebesar 10,6-5,3 rng/1 SiD, 11ntuk kecepatan fi I trasi rn/ jam
sebesar 11,8-5,8 mg/1 Si02, dan u<tluk k<?cE>patan filtrasi 30 m/i
s"b""ar 12,5-6,4 mg/1 5102,
Dari ke empat gratik tersebut tef'l ihat bahwa kE>cepatan fi I trasi
15 m/ jam untuk ES: 1,10 mrn pada per"ubahan t 8 hai media dari 4~
72 em setelah run time 7 jam me<tghasilkan konsentrasi keke1uhan
ef·fluent yan~ terLaik loptimuml yailu 11,8 b,:! mg/1 Sill/.
V-(J'-J
'" 221 21]
' • 2B.! ' ' • ' " " '" ' " ' ' • " " " ' ' ' "j " ' " ' ' " •
::j . , ' ' " ' ' ~~
' ' ' ' ' ., • '
GRAFIK 5- 41
I
ANALISA HASIL P~NCl.HIAN
GRAfiX P£NURUHAN XIJNSLNTRA$1 UTLU£NT
{:, flou .~-,-.-;:;- :~~,.;-,-,~ .i. f\ou ralo (U) :2~ ft/J..,
[] rtw ralo !U) :25 n/Jan
I rtow rate !VI ;311 n/J"" I !
IIRUU OPE:Rrel !JAtO
Hubungan Konsent!'asi Effluent dengan \1/aktu Llper·": si filter untuk ES :1,10 mm, t<lbal.media :4S em, dar1 konsentraai inf[l)Bflt :25 mg/1 SiD pddB 6 'J
• riasl kecepalan fi I trasi,
V-70
'"~ 1 ,,
"' '
" " 0 I ' ' "
\
" ' " ' ' nj ' e ,j ' I " ' "' ' ' ' ::j ' ' • " ' "· " e 8 i
' ' " ' '
., 0
' • , • j
GRAF JK 5 - 42
,O.N.;.l-.IS:A IIASll-. PE:NE:UTIAN
GJ/AFIX PFJiURlJHI'IN XIJNS[MTRASJ HFlUENT
' , .. rote '"' :l5n/Jan
• "" rot• "'' :211 n/J•n
D nw '"le "'' :25 n/Jdn
I Flw roto "' :311 n/jan
IIAHU OPUASI (JAI1)
Hubungan Konsentra"'i Efflu.,nt d.,ngan Waktu (Jp.,r~
si filt"'r untu]< E.S :1,10 mm, t"'bal media :54 em, dan kons,.ntrasi influent :25 mg/1 SiD pada 4 va
' I'iasl kecepalar1 filtrasi.
V-7 1
'"-15
- 14 ~
' 0 J:JJ •
' "i ' ' " ' • HJ • ' ' ' '" ,
' ' ' " • " ' ' ' • " • ' ' ,, ,, ' 0 oj ' I , I
'j
GRAFIK 5- ''3
ANALISA IIASIL PENO:LITIAN
G~Al' I~ PtNUR~IiN XONSENIRASI 1J I'LUJ:NI
-- -;;.-
llflnU flPIJ!ASI (Jfllll
I 8
•
--- ------·.
I --11
--------i. --------b---------iJ
Hubungan Konsentrasi Effluent dOlngan Waktu Oper'!_ si filter untuk ES :1,10 mm, tebal media :63 em, dan konsenli'asi influ8nt :25 mg/1 SiD pada '' VOi , -riasi kecepatan fillr•a,;i.
V-72
Cl!ii!JX PfNURUH~N KOOS!lUI!iiSI EHUI!lH
"r-·-·-··--"1
~ u! ' 1
• I~,
" ' ' ' ' ' ' ' ' ' " i ' ' ' '
, I •
'I 'I ,, ' 11
/] flo" ~•t• (VJ :15 OliJ••
.I. f]ou Nle (VJ :<0 •fJa•
D Flo" rate (U) :0~ ~fJ••
I
---b-- -- - -----L
't-,-T- ··r--~--~
GI~AFlK C> - 44
UM([U ¢PEH~SI (JR~l
Huhungan Konsentrasi Effluertl dengan Waktu Opera si filter untuk ES :1,10 um, tebal media :72 '"'' dan konsent.r>H;i infl•Jertt :25 .,g;l SiO~ parla 4 va riasi k"cepaltw fillrll'Ji.
v- 73
ANALISA HAS>L PEN~LITIAN
'i. Analisa Hubungan Waklu OperasJ Filter dengan Konsenlrasi Kake
ruhan untuk ES: 1,35 mm, dan konsm.tr<lsi kekc.-ruhan inlluent:
25 mg/1 S102 denyan 4 variasi p<>rubahan lebal n""dia.
Dari grafik 5-45 sampai 5-48 dapat dilakukan beherapa analisa
s8baga i beri l<ut
Pada graflk 5-45, untuk kecepatan filtrou>i (flow ratel 15 m/)am
terjadi penurunan l<onsentrasl effluent dari awal ope,.asi fi I te1·
I twl jam) sampai akhir waktu operas! fi Iter I tw7 jam I sebesar
19,0-9,2 mg/1 5102 . Sedangl<an untul< kecepatan filtrasi 20 m/J
sebesar 19,9-10,5 mg/1 SID, untuk l<ecepatan ftltrasi 25 m/jam
sebesar 21-10,9 mg/1 Si02, dan unluk kecepatan filtcasi 30 m/J
sO>bBsar '.?2-11, 1 mg/1 Si02.
l'~rJa grafik 5 .. 46, untuk kecepatan filtrasi I flow r;ol.ol JC, m/Jam
terj01dl P'"nurunan l<onsentrasi effluent da!'i awal operasi filter
It~! jam I sampai akhir waktu operas I fi Iter lt=7 jam I seb">'>ai
18,5-8,8 mg!l SJ02. Sedangkan unluk kecepatan filtrasi 20 m/j
sebesar 18-9,5 mg/1 SlO, untul< l<ecepatan filtrasi 25 m/ jam
,;ebe6ar 20-9,8 mg/1 Si02, dan untuk kec.epatan filtrasi jQ m/j
sebesar 21,1-10,3 mg/1 Si02.
l'ada grafil< 5-47, untuk ko?cBpatan filtrasi {flow ratel 15 rn/j"'"
terjadi penurunan konsentraei effluent dari awal operasi filter
lt=l jaml sampai akhir waktu operas! filter lt=7 jam I
17,3-7,2 mg/1 5!02. SBdangkan untuk kecepatan filtrasi ?.0 m/j
V-74
ANALlSA HASIL PENELITIAN
sebesar 16,8-7,9 mg/1 SiD, untuk kecepatan fi I trasi m/jam
sebesar 18,3-8,7 rng/1 Si02, d"'n untuk kscepatan filtrasi ,·JQ rn/j
sebesar 19,2-9,7 mg/1 Si02.
Pada grafik 5-48, untul< kecepatan filtrasi ('flolli ratel 15m/jam
terjadi penurunan konsentrasi effluent dari awal op.,rasi filter
(t~l jam) sarnpal akhlr waktu operasi filter (t~'l jam) sebesar
12,2-6,8 rng/1 Si02 Sedangkan untuk kecepatan filtrasi 20 rn/j
sebesar 13,7-7,8 mg/1 SiD, untuk kecepatan fi 1 trasl m/ jam
sebesar 14,3-8,5 mgll 5102, diHl untuk kecepatan filtrasi JO m/J
sebesar 16,0-9,3 mg/1 Sl02.
Oari ke empat grafik tersebut terlihat bahwa kecoepatan filtrasi
\5 m/jarn untuk ES: 1,35 mrn pada perubahan tebal med!a dari '•5
72 em s<Ot.elah !'Un time 7 jam menghasilkan kons<'ntra"i kekeruhan
effluent yang terl.>dik I optimum I yait\l 6,8- 9,2 mg/1 Si02.
V-75
" NJ nl
"1 " '"· n! ' 18 i
" nl
' " ' ' " ' ' ,. ' ' " - " ' • H
' " '" ' ' • ' ' ' ' ' '
:j
GRAFIK 5 - 45
AhiALISA HASL PENELITIA,_
~~:-----l ·------- ·-- ---- - .. .
' HoY rat~ "' :n
• floy Nh "' :2~
L) 1'\o~ N1• (ij) :2; ~/J•• i I
,-----~
' \Jj1l{J"U ~Pi:RIISI (JAI!)
!
llubungan Konsentrasi Effluent dengan Olaktu Oper~ ,;i filter untuk ES :1,35 rum, tebal media :45 em, dan konsentrasi influent :25 mg/1 SiO pwJa 4 va riasi kece[Jatan filtrasi.
2
v- 76
'
ANAl,lSA HAS]. PENH-ITIAN
CHAI'I~ PB!I.JP.UNI1N ¥.0NSlNTR~SI HFLIIE!H
tJ FioY Nie (Ul :15 ~/j.t"
i flo01 ~·h (Ul :20 Noa~
1 F\OY ~ate (UJ :38 ~ija"
- "--- -- "
:1-----r··-~--r---~~-
GRAFIK 5 - 46
Uil~TU OP~R~Sl (JAHl
Hubungan Konsentrasi Effluent dengan WakLu Op~rs si filter Lmtuk ES :1,3~ mm, tebal .,edia :;'>4 '-''"-dan konstntrasi influent :25 mg/1 Si0
2 [-'~da 4 •:a
riasi kecepatan fil trfl.si _
V- 77
At<ALISA HASL H:NELITIAN
2J, ·---- ·---- ----
?.1 j 21!
' ' 2~!
' ' 0 nl • 0 nl ' ' nJ " ' • "' • " ' ' ' H
' ' " ' ' nj ' ' 0 1 L'
' ' ' "' • ' ' -~ ' ' ;j ' 0
'
't---
GRI\.FIK 5 - 47
. Flo~ Nlo '"' :1~ Nf.)d~ ' • flo~ o<1te '"' :00 ~(Ji\~
II Flo~ o•t• '"' :a~ •IJo~
I 1'1 "~ o•t• '"' :J~ •I 1'"
! T--j IJAMTU OPF.RASl (jA~)
llubungan Konsentrasi Effluent dengan Waktu Opera si filter untuk ES :1,3& mm, tebal media :63 em~ dan konsentrasi influent :25 mgjl SiD paCd 4 va ri!l.si kecepatan fillrasi. ~
V-78
ANALISA OfASL PENF.LJTIAN --~-----------
'" "I
'"j ' ' 0 n ' ' u{ ' ' "I ' ' ~ ' H.; " I ' ~~ i
' ' ' ' ' ' < ' ' 11~ ' ' " ' ' 1 ~ :
' ' ' ' ' " ' ' ' ' o! ,, ' I
' ; ' •
' l
GRAFIK 5 - 48
GRHI~ PlliJRU~AN KONSBfi~ASI Hl'UI!:NT
' flow "" t. '"' :1~ r./Joa --,
• t'1 0~ Nio '"' :2~ ..JJ•~
a Flow N.t. '"' :2> ~IJ""
I Flo" ~•t• '"' ::l0 Ml JaO
~MtrU OPU~Sl (JA~l
Hubungan Konsentrasi Effluel!t dengan Waktu (]"era c;i_ filter untuk ES :1,::15 mm, tebal mect;~ :7?. c>m~ rl~n konsentrasi influent :25 rog/1 SiO t=·nda 4 v" ' ~ riasi kec~palan filtrasi.
V- 79
~NALISA "ASIL PFNELITIAN
'),:l.:l Anallsa Hubungan anCara Ul<urar> Medi"' (£fel<lit' Size) dengan
Kons.er>.lr-asl Kel<eruhan Effluent.
Da<'i grafil< 5-49, noEH>i,\EH>d.i hut>ungan ukun>n media (ESJ deng"n knn
senlrasi k"'k•H·uhan P.ffluent untuk tebal m"dia 45 em setelah waktu
opera,;i fi I teP 7 jam lakhir r·un time! pada 4 perubahan variahel
kecepatan fi I trasi. Dapat di I akukan anal is a sebagai bed lwt
Dari grafik terlihat bahwa dengan bertambahnya ukuran media
IESI kekeruhan effl u"nl meningkat I b"rl.ambah
besar l Hal ini sesuai dengan l.eori, semakin besar ukuran media
IESI akan memperb"sar
penyaringan akan
proses mechanical
partlkel-partikel
porosi tas, seh i ngga
A tau
straining
suspensl
ti dak
penyebab
tingbt
besarnya
sempurna,
keker-uhan
pnrusl tas
kar.,na
.nasih
dimungkinkan dapat lolos sehingga kualitas effluent jelek.
~esuai dengan ber-tambahnya ukur-an media ( ES I , pad a kecepatan
ftltras1 15m/jam konsentrasi kekeruttar> effluent meningkat dari
3-4,8 mg/1 Si02,kecepatan i'iltr•asi 20m/jam konsentr-asi keh>ruh
an efflu.,nt meningkat dar-i 3,4-6,3 mg/1 Si02, kecepatan liliJil
si 25m/jam konsentPasl k.,k.,r·uhan effluent meningkat dar-i '' 6,8
mg/1 SiCl/.,dan !H?cPp<>tan filtrasl 30m/jam k""""-'"t_,•asl keker-uhan
efflu"nt meningkat dari 4,4-7,2 mg/1 Si02.
Dari grafik 5-48 untuk ke empat perubahan k•"'epatan filtrasi
d i ketahui, dengan kecepatan fi l trasi ml jam msnghasi l kan
V-80
ANAL~SA HAS~L P£NELITiAN
konsentrasi kekeruhan effluent (kualitas flltratl yang terbaik.
lni disebabkan kecepatan filtrasi 15m/jam mempunyai kesempatan
kontak dengan media lebih lama, sehingga proses terjadinya
pelapisan (attachment) akan sempurna. Selain itu flow rate yang
terjadi kecil, sehingga kemungkinan terjadinya proses pengelu
pasan ldetachmentl sangat kecil pula. Dimana proses detachment
akan memperburuk kualitas effluent.
Ketiga analise tersebut di atas juga berlaku pada grafik 5-50,
5-51, dan 5-52 untuk ketebalan media 54, 63, dan 72 em. Hal ini
terjadi karena ketiga grafik tersebut mempunyai pol a yang sama
dengan grafik 5-49. lkecuali pada harga konsentrasi
effluent yang berbedal.
V-81
kekeruhan
GRAFIK 5 - 49
ANAL<SA JIAS:L PE:NELlHAN
GRAf!K KONS. rm.urnr VS [S
.916 I.H J , lS 1. 5~ UKUTRAH ~EDIA <HE](liF SIZD
Hubunotan Konsentrasi Effluent dengan Ukuran Me dia (ES) untuk tebal media :45 om dan konsentrfl.si influent :25 mg/l SiOz pada 4 variasi kece>patan filtrasi, diukur setelah run time ? j8m.
V-92
ANALISA HASL PEN£1,I1'1AN - ~-- ----~~-~~~-----
GAAfl~ KQHS. EJFWD!T USES
"~-----------
- ' " 0 "
" "
~ .l'
' 0
' " -' ' 0
" u
' ' ' ' • "
·I ' 0
' ' ' 4.2~.
'~~13
GRAFIK 5 - 50
·'
/ /
/ ~ '
-'/
I
tJ r!ou ~ate (U) :Jl .VJ•~
•
.916
Ulru~AN MEDIA (EfOOIF SIZ!: ) - HH
flubunt;!en Konsentrasi Effluent dengan Ukuran Media (ES) untuk tebal media :54 em dan konsentrasi influent :25 mg/1 SiOz pada 4 variasi kecepatan filtrasi, diukur setelah run time 7 Jam.
V-83
ANALISA HASL I'ENELlTlAN
GllfiFIK MONS. F.HL!JOO VS ES
",-----------Uj
'
" " ~ 7.6 ~ !
I ~ 6.91 ' . ' v ~ .2
" ' ~ ~ .s
' .. 4.8
' ' ~ 4.1.
l ~ 3.4
' "
GRAFIK 5 ~ 51
.699
• u I
I
' • I
!J Floil rat• (~) :IS ~lj••
. 916
' 0 I Flo" ~at• (V)
1.13 IIIIDR~H ~EDIA (EHKIIF Sl~El -Mit
Hubungan Konsentrasi Effluent dengan UkuraJJ He· dia (ES) untuk tebal media :63 om dan konsentrasi influent :25 mg/1 S'i02 pacta 4 variasi ><ecepatan filtrasi, diukur setelah run time 7 .iam.
V-S4
ANALlSA HASL PENE!.lT!AN --------
' ' '
' ' 0
'
GRAFIX XOOS. EFfWU!J ~S ES
"·~----------
;
•
•
1!. Flow Nt• (V) :15 .VJ••
A now Nto (Vl :~~ .VJ••
[) F!ou Nto (U) :25 IIIja~
I flow Nto (Q) :JB .Vjall
.916
U!o:lllli'IH I!EP!A <EHKTIF S!ZD - 1':11
) /
1.15
1
GRAFIK 5 - 52 Hubunga.n Konsentrasi Effluent dengan Ukuran Media (ES) untuk tebal m"dia :72 em dan konsentrasi influent :25 011t/l Si02 pada 4 variasi kece.,atan filtrasi, diukur setelah run time 1 jam.
V-85
98-11
'"''I 11 ""'l8uaw mer 1111 ~' JS1'!.Jf\1J- u-..,edaoa>j ue~uap 'l"ll"l"~lP
1""~1111- ""l"claoa~ ""4"'l"~ad t-edllla a~ ~ntun £5-S >tJJ-eJ8 J""G
"% Z'TL-V'Z8 !""P """"""'"' ""'-~"'"'a>ta>t !""""'"" uagJad mef;w 0£
)S«.Ij(\J- uep•da:>a>t uep',;g'zL-~8 1.1ep urunuaw UBL{nJaljalj !""""'""
uas.1ad '""~·I'" " JSB.ll] JJ- U'elBdaoelj ',; g'VL·-'>' 99 pep un.tnuam
]UB!l\J-J-<1 ueL{n.la>t T'""owa.t uas.Jad wer ;m OG JSB.li 1 !J- UBtedaoa>t '%
8'08-88 l""P un.lnuaw ""'-lnJaljalj l""ornaJ uas.led "'"lim 51 JS".li\!J-
UBteda:>a>t ep"!!d ' I S3 l "Jpaw """"'!" eAuq.,qwet.taq ue8uap l""""S ">t"la\ l"""lff" ""lll'""'l -e88uJL[""
""1"1 t-edep U'e>jUjlj8UnWjp 41""111 ue4n.lelja>t q"qeAued JSuadsns
l"'!Jl.lBd-[a>tJt..Ied .. uaJe>t •euJndwas ~"Pil l'iUJUJe.li" 1""'""4"8111
sasoJd !ll'Cl ISOJOd eAu-.~esaq uBlluap """~" ·lluBJn>t.taq ""'I'"
ueSu l·'"Auad JSUa]"Jf8 i">t8U1i e8l.!Ul4"" '""i!""""d ~esaq~admaw
u "'I" 1531 "1P""" u-eJn>tn JRSaq UJlj1'!Was 'J.lO<ll u"llm•p Jens<>s JUJ
>"H I I ! ""'!
<I"E' J n 'In
4eqw>q..1eq) un.lnuam ue4n~a~s~ jet~ows..J uas~ad IS3 I
ejpaut eAu4eq111el.laq uel!uap ""'4"G i"4! i.l"l ~"lf"'.tS !""'0
'1'''1 l~aq
1 ,8eqas P.SJT"ue ""'l"'l"llP l"dea "1"""'1-l!J- uetBdaoa>t I"G l"G"!"""
ueq<?qn~ad , "ped (8111Jl ""·' ..1!4'1"1 .. , ' .l8"l\ H )SeJado p;
€~Ado nt~""' 4"1"18" wo s;v ejpalll teqat ~rqun uuL[n..Ia>ta~ l""o"'"''"' uas
.Jad uel!uap !S31 "IP""' ue.rn~n ue8unqnL{ J><Ual!uww '£S-<; ~!feJl! '"'"(I
'""'l""'"'l8)1 P'AOW'3~ U'3S.18d
u"'Duap (8ZJS .Jl"l'I8J3) "'lP"M U"'.Jn'ln "'.J"'l-"" ""5unqnH ""'ll"'"V "J-"12"9
NVl.LI"1,N:!Id ""11"'"" Y"'1""1YNY
ANALYSA HASIL PENELITIAN
persen removal kekeruhan yang terbaik loptima[), In[ disebabkan
kecepatan fi 1 trasi tS m/ jam mempunyai kesempatan kontak dertgan
media !ebih lama, seh i ngga proses terjadinya pelapisan
(attachment) akart sempurna. Selain itu flow rate yang terjadi
keci 1, s"'hingga kemungkinan terjadinya prL>ses peng.,lupasan Ide-
taL>hmentl sangat k.,cil pula. Dimana proses detachment akan
memperburuk kualitas "'ffluent.
Ketiga analisa t8rsebut cti atas juga berlaku pacta grafik 5-54,
5-55, dan 5-56 untuk k"'tebalan media 54, 63, dan 72 om. Hal ini
terjadi karena ketiga grafik tersebut mempunyai pola yang sama
dengan grafik 5-53.1kecuali pacta harga persen removal kekeruhan
yartg berbeda 1 .
V-67
-----------------------''""'''"''""'''-HASL PO:NELITIAN
GRAFIK HUBI!~GII~ V. R VS IS .. ' now Nh '"' ;15 oo/ja•
' flow Nto '"' :28 !0/.i••
" D How rat. '"' :z~ oij••
I l'low r«te '"' :38 o/.i••
"
' " ~--..--...._..._~ ' ' ' ' ' 0 .. ' ' ' ' ,J ' " ' ' '
'''+-------r------,-------c------,-------j '
GRAFIK 5 - 53
.917 1.13
UllllR~M KEniA (EFIKTIF S!ZEl - MM
Hubungan % Removal Kekeruhan dengan Ukuran Hedia (ES) untuk tebal media :45 em dan konsentrasi influent :25 mg/l SiOz ~ada 4 variasi kecepatan filtrasi, diukur setelah run time 7 jam.
.---------------------------
,. '" "' .. "' '"
" '" ' " '
' ,.
• n ' 0
' '" ' ' .. ' ' ••-' ' ' ' ·~ ' ' 6ll ' '"' ~BJ ' ,.
,. , ,. ·"
GRAFIK 5 - 54
ANALISA HASI,. PENELrTrAN
~FIH 1. R ~SIS
.91?
fi flow nie !Ul :15 ,.;,;.,.
.i. Flow ~a1e (UJ :2~ .Vja~
[) flo'l Nio (U) :25 .Vja~
I Flow Nto (UJ :30 ,.ljoM
' 1.13 l.JS
Hubungan % Removal Kekeruhan dengan Ukuran Media (ES) untuk tebal media :54 em dan konsentrasi influent :25 mg/1 Si02 pada 4 variasi kecepatan filtrasi, diukur setelah run time 7 jam.
" "'
"'l "' "' .,j
' 1~i ' ' n
' < " , 0 n ' ' ~ ' ' ' ::l ' " ' ' ' "
' 63~
"'I " ' ,,
" -"
GRAFIK 5 - 55
A.NALISA HASL PO:NO:LITIAN
~FIK HUBUHGl1H Y. R US ES
' no~ rat• '"' :15 ltlja•
• Flow rate "' :oo ~o·~ ~-- 0 Flou ~at. "' :05 ~/jaM ~
~ ''-....,...___ I Flo~ r.t. '"' :;0 ~r.,a~
-~ "'~ ~<:~~ ~ ~~~ ' '\ "\-\'\;
' ' ' I i
.917 J .l3 1.35 ---~
UKIJRA~ ~D!A (EF!](T!F SI2D -~
Hubungan % Removal Kekeruhan dengan Ukuran Media (ES) untuk tebal media :63 em dan konsentrasi influent :25 mg/1 SiOz pacta 4 variasi keoepatan filtrasi, ctiukur setelah run time 7 jam.
V-90
---------------------------------------------------'A>,CA,CC'''"'c'"<A,SL PENELITIAN
~~ ,., ool
"J n
::j OO'
' B4~ ' '
"'l ' ..
' " , , " ' "j ' ' n
' " ' '" " • .. ' ' " " .. ,., ' "j " n
n .483
GRAFIK 5 - 56
GR~f!K HUIIUI!GiiN ~-RUSES
0 flO~ Nte '"' :IS Mlja~
' Flou Nto '"' :06 ~/Ja~
D Flou Nte '"' :n ~'J•• I Flou ~ate '"' :Jfl o/Jo~
"-~ ~' '"'"-
-~-.::~--L...:: ·~~ --"-.. -.....__ ·-- il---.-...:::::::::a
-~--...-....... ~' -........._ "'~ .......... -~ '" -~-{; ~ "'' ~ "0.
"''" "' .~11 1.13 J,35 "
U)(IJJ!Il~ ~DIA UFMJf SIZD ~
f!ubungan % Removal Kekeruhan dengan lJkuran Media (ES) untuk tebal media :72 om dan konsentrasi influent :25 mg/l SiOz pad a 4 variasi kecepatan filtrasi, diukur setelah run time 7 jam.
ANALISA HASIL PENELITIAN
5. 3. 5 Analisa Hubungan antara Konsentrasi Kekeruhan Effluent
dengan Tebal Media.
Dari graflk 5-57, mengenal hubungan tebal media dengan konE<entra-
si kekeruhan effluent untuk ukuran media IESI
waktu operasi filter 7 jam lakhir timsl
0,70
pad a p8rubahan
variab"l keoepatan
berikut
filtrasi. Dapat d i 1 akukan anal isa sebagai
Dar! grafik terl !hat, bahwa Konsentrasi
menurun dengan bertambahnya ketebalan media.
pada ke empat perubahan kecepatan filtrasi.
Penurunan konsentrasl kek.,.ruhan "ffluent
keksruhan
in!
"ffluent
terjadi
besar sampai pad a
ketebalan media Setelah itu penurunan konsentrasi
effluent k"cil (r.,Jatif konstanl sampai pada kE>tebalan mE>dia 72
em. Hal ini s"suai dengan teori, bahwa pp!"oses fi 1 trasi tid a k
akan memb.,rikan kualitas filtrat yang I eb lh balk lpenurunan
konsentras i kekerul>an E?ffl uent yang berart i I wa I aupun keteba 1 an
media terus ditarnbah dad ketebalan Karena pad a
ketebalan tersebut pressu!"e filter sudah mencapai nilai stabil.
Dengan bertambahnya ketebalan media, kacepatan filtrasl 15 m/j
dapat menurunkan konsentrasi keke~uhan effluent dar! 5,8-3 rng/l
Si02. Sedangkan untuk kecepatan filtrasi
menurunkan konsentrasi effluent dari 6,5-3,6 mg/1
m/jam
Si02,
dapat
untuk
kecepatan filtrasi 25 m/jam menurunkan konsent!"asi effluent
V-92
ANA~ISA HASI~ PENE~ITIAN
dari 6,8-4 mg/1 5102, dan untuk kecepatan fi 1 tr-asi 30 m/ jam
menur-unkan kons .. ntrasi e-ffluent ctari 7,3-4,5 mg/1 Si02,
Dari grafik hubungan konsentrasi kekeruhan effluent dengan te-
bal media untuk ke empat perubahan kecepatan filtr-asi, diketa-
hui kecepatan -filtr-asi 15m/jam menghasilkan kcnsentrasi keke-
ruhan e-ffluent yang terbaik IL>ptimumJ,lni disebabkan kecepatan
fi I tra"i 15 m/ jam mempunyai ke,.empatan kL>ntak dengan media
lebih lama, sehingga proses terjadinya pelapisan I attachment I
akan sempurna, Selain itu flLlW rate yang terjadi kecil,
hingga kemungkinan ter-jadinya proses pengelupasan (detachment I
"angat kecil pula, Dimana proses detachment akan memper-buruk
kualitas effluent.
Keempat analisa tersebut di ata" juga berlaku pacta gr-afik 5-58,
5-59, dan 5-60 untuk ukur-an media IE-fektif Size) 0 '9 2' 1 ' 10'
dan 1,35 mm. Karena ketiga grafik ter,.ebut mempunyai pola yang
sama dengan grafik 5-57. lkecuali pacta harga konsentrasi
ruhan effluent yang berbedal.
V-83
keke-
------------------------'''"''"C"'ISA IIASIL PENELITIAN
GRUIK KQHS, UFLUENT US HBU ~ED!~
'",------- ---------~
' flou Nt~ CUJ :ll o/jo~
' Flow rat. CUJ :za r</je.M
D Flow Nto (U) :z:; ,.;j..,
I Flou ~•t• CUJ :30~/jo~
n
>l--,---jc--,r!~--Tl--,"!",--~;--!",--,!---,r!;--1---,.r',--lr-,-,
GRAFIK 5 - 57
KOHS, EFFWEN'T (M<;/L Si02l
Hubungan Konsentrasi Effluent dengan Tebal Media untuk ES 0, 70 mm dan konsentrasl influent: 25 mo\/1 SiOz pada 4 variasi kecepatan filtrasi, diukur setelah run time 7 jam.
V-94
'"
"'
n • ' 0 " • • "I 0
' ' ' ' • ' ,. ' "
"
GRAFIK 5 - 58
Gl!l1f!~ KUB!IHG!N f:FFLIJOO US TEBAL KED!~
' flow ""t. '"' :15 •ljo~
' Flou ~at. '"' :20 o/ja~
D flow Nte '"' :25 .Vj•~
I Flo~ Nt• '"' :3~ MIJa"
\ ', I
\ \ \ > , I
"'"~' ~ \ \ -~~ "
' -...__ ,..._ ~
' ''·\'\,'·•, " ' ' .,., \ \ '"' ' '"', >, \ \ ' . ', ' 1
~~S. EHLU~~T <HG/L Si02)
Hubungan Konsentrasi Effluent dengan Tebal Media untuk ES 0,92 mm dan konsentrasi influent: 25 mg/l Si02 pada 4 variasi kecepatan filtrasi, diukur setelah run time 7 jam.
V-9 :J
"
"'
GRAFIK 5 - 59
A"'ALJSA IJASJL PI':N£l.lTIAN
~AAH~ ~ONS, EJFLUOO US TEB~L MEDin
' How rate '"' ; 15 r<( JaM
' flo~ rato '"' :2B >tl ja.o
D l"low Nto '"' ;25 Ml ja~
I now ~ato '"' :JB M(Ja•
KilNS. EFFLU!lli OIG!L SiQ2)
Hubun!;!a.n Konsentra.si Effluent denga.n Teba.l Media untuk ES : 1,10 mm dan konsentra.si influent: 25 mg/l Si02 pa.da 4 variasi keoepatan filtrasi, diukur setelah run time 7 jam.
\1-96
------------------------------------------------'"'N"N""''''~A HAS<L P~NELITIAN
"' '
GRAFIK 5 - 60
GAAFIH HONS. EFFLU9U VS !EBH HED!~
/:.; flow ~oto '"' :15 ~~H~
• flow Nto '"' :gil ~/jA~
D Flow Nto '"' :2S o.l.io~
I Flow Nto '"' :31! MfjrtM
\
Xot!S. [FFLU~HT (~L Si02)
Hubungan Konsentrasi Effluent dengan Tebal Media untuk ES : 1,35 mm dan konsentrasi influent: ?5 mg/1 Si02 pada 4 variasi kecel;latan fdtrasi, dlukur setelah run time 7 jam.
V-97
ANALt~A HAStL PENELITIAN
5. 3. 6 Analis;a Hubungan ant.ara
Tebal Media.
Per-sen Removal Kekeruhan dengan
Dar! grafik 5-61, mengenai hubungan t<>bal m<>dia dengan konsentra-
si kekeruhan effluent untuk ukuran media IESI
waktu operasi filter 7 jam lakhir
variabel kecepatan
berikut
fi 1 tra.si. Dapat.
time!
dilakukan
0,70
pad a
••
anal isa
perubat.an
sebaga i
Dari grafik t.erlihat, bahwa per-sen removal kekeruhan meningl<at
dengan bertambahnya ketebalan media. Hal ini terjadi pada ke
ernpat perubahan kecepatan filtrasi.
Peningk«tan persen removal keker·uhan besa!" sampai pad a
ba I an media Setelah itu kenai kan
kekeruhan keel rO>l«tif konstanl sampai pada ketebalan media
72 em. Hal ini sesuai dengan teori, bahwa pproses filtrasi
tidak akan memberikan kua ll tas filtrat yang I ebl h balk
lpeningkatan persen removal yang berart i I walaupun ksteba I an
media terus d l tambah dari ket.•balan Karena pad a
ketebalan tersebut pressure filter sudah mencapai nilai stabil.
Dengan bertamb,.hnya ketebalan media, kecepatan filtrasi 15 m/j
dapat menaikan persen remDva.l kekeruhan dari 76,8-88 %. Sedang-
Man untuk kecepata.n filt~asi 20 m/jam dapa.t mena.ikan pe~s"n
removal kekeruh,.n dari 74-85,6 %, untuk kscepatan fi I t~a.si
m/ja.m menaikan persen removal kekeruhan dal"i 72,8-84
V-91)
ANALlSA HASIL P~N~LITIAN
untuk kecepatan filtrasi
kekeruhan 70,8 - 82 %.
30 m/jam menaikan persen removal
Dari grafik hubungan persen removal kekeruhan dengan tebal
media untuk ke empat perubahan kecepatan filtrasi, diketa- hui
kecepatan fi l tr-asi 15 "'/ jarJJ rJJenghasi I kan per sen rem ova I
kekeruhan yang terbaik I optimum I. lni disebabkan kE>cepatan
filtrasi 15 m/jarJJ mE>mpunyai kE>sempatan kontak dE>ngan mE>dia
lebih lama, sehingga prosE>s terjadinya pelapisan lattachmentl
akan sempurna. Selain itu flow rate yang terjadi kecil,
hingga kemungkinan tE>rjadinya pr-oses pengelupasan I detachment I
sangat kecil pula. Dirnana proses detachment akan memperburuk
kualitas E>ffluent.
Keempat analisa tersebut di atas juga berlaku pada gr-afik 5-62,
5-63, dan 5-64 untuk ukuran media IEfektif Size) 0,92, 1 ' 10'
dan 1,35 mrn. Karena ketiga grafik tersE>but mempunyai pola yang
sarJJa dengan grafik 5-61. lkecuali pada harga per-sen removal ke
keruhan yang berbedal.
V-99
" "
" nl
" 2B~ • • " • • ,. ' " ' • " ' • " • H ' ' , " ' ' " ' ' H
• " ' ' , ' • ' ' ' ' " ' • • ' ' •
'
GRAFIK 5 - ~
ANALISA l-JA$1.. PENEL>TlAN
GRHIH HUBUNGA~ KONS. EF!1J.Ilrnt US ~U~ Ti~E
1!. To1al ... ~ia :4~ CM
J. Tohl ... ~ia :~4 0~
0 lehl l!odia :6J c~
' I !obal Modia :n "" ~ \' '\\,
\ \ 'A, \\ ~ \", '
~ o,~~
\:.~ ..~
~ I =I
i ' RU~ TIME (JAM)
Hubungan Konsentrasi Effluent dengan Waktu Op<C -rasi filter untuk ES :1,35 rom dan konsentrasi influent :25 mg/1 SiOz pacta kecepatan filtrasi optimum_
V-)!0
5.4.2 Analis;a hubungan Waktu Operasi Filter dengan Persen
Ro•mnval Kekeruhan.
Dar! grafik 5-69 m<>ngeroa i hubungan waktu operasi filter
dengaro konsentrasi kekeruhan effluent untuk " Si02 korosentrasi ke~eruhan influent mg/ 1
fi I trasi terbaik I optimum) dapat di lakukan
sebagai berik~Jt:
0' 70
pad a kecepatan
beberapa analisa
Pada ketebalan media 45 om, persen removal kekeruhan pada awa 1
operas! maslh keel!. Persen removal kekeruhan
besar dengan bertambahnya waktu operas!
media.
Psningkatan persen removal kekeruhan
waktu operasi pressure filter 5 jam.
filter
besar
Setelah
akan
""
sampai
wak tu
bertambah
ketebalan
msncapai
tersebut
ken;;~ i kkan per sen remov"l l<ekeruhan bertarnbah sedikit derni
sedikit lrelatif konstanl.
Masih keel! nya persen removal kekeruhan pad a awal operasi
filter disebabkan proses mE>chanical straining bel urn sempurna.
Sehi ngga p,.rt i kel-parti ke I penyebab kekeruhan mast h dapa t 1 co 1 os
melalui media P"'ny,.ring, akibatnya kuallta" has! 1 filtra5i
lflltrat) jelek.
Persen removal kekeruhan untuk ketebalan media 45 em pad a
hir run tim~ (t=7 jamJ sebesar 76,8 %. Sedangkan untuk kBtE>bal-
an media 54 em mengh,.silkan p"rsen removal k8ksruhan 80%,
V-111
ANALISA HASIL P£N~LlTIAN
tuk ketebalan media 63 em menghasilkan persen removal keke!'uh
an 86,4%, clan untuk ketebalan media 72 em menghasilkan persen
removal kekerul>an 88 %.
Dar! ke empat anal isa diatas dapat diketahui ketebalan media 72
em menghasilkan persen removal
variasi ketebalan media. Hal in! s<>suai dengan teori, bahwa
dengan bertambahnya ketebalan media
kualitas hasil fi!tr•asi lfiltratl.
akan dapat memperbaik!
Tetapi apabila prDses
filtPasi sudah stab!! pertambahan ketebalan media tidak akan
dapat memp.,rbaiki kualitas efflu,nt. Seperti pada grafik 5-65
sampai 5-68 terlihat peningkatan persen removal kekeruhan besa!'
pada pet'ubahan ketebalan media 45 em - 63 em. Setelah ketebalan
media 63 em peningkatan pers"n removal kekeruhan
sampai pada ketebalan media 72 em.
keeil sekal i
Ke lima analisa tersebut di atas berlaku juga untuk grafik 5-70
sampal 5-72 pada ukuran media lefektif >dze) 0' 9 2' 1, 10,
1,35 mm. Hal in! terjadi karena ke tiga grafik tersebut rnempu
nyai pola yang sam,. dengan grafik 5-69. lkeouali pacta harga pe£
sen removal kekeruhan yang be!'bedal.
V-112
GRAFIK 5 - 6g
ANALtSA HASL PEN£LXTIAN
Hubungan % Removal KekeruhRn dengan Waktu Ope -rasi filter untuk ES :0,'70 mm dan konsentrasi influent :25 mg/l SiOz pada kecepatan filtrasi optimum.
V- ;13
ANALISA !IASL PENELrTIAN
GMF!~ HUEUN\.~N 'l. R VS P.IIll nm: ",-------~--------
'"I "1 ""
' ''"
' . " ~ . '" ' ~ 4~ • ' ' '
GRAFIK 5 - 70
!J lobal
i !~hal
•odiA :40 CM
[I lobo.! ""dia :03 eM
I Iobal Mo.!ia :n •~
~UN !JM£ (J~~)
,,,!
""'
Hubun<(an % Removal Kekeruhan den;fan Waktu Ope -rasi filter untuk ES :0,82 mm dan konsentrasi influent :25 mg(l SiOz pacta keoepatan filtrasi optimum.
V-·114
"' .. , '" ., ..
I , • ' • ' • " , 0 ' ' "I ' ' ' ' "I ' ' ,., • '
" "
GRAFIK 5 - 71
ANALISA HASL PEN!CL>TIAN
tR~FlH HU!!IJU\,~N X~ VS RUN TIHE
I ~· ! I "
-~~ .------ EY....-
/ ~ /~ / __l.--
J/-- z"/ / ,/ / /~ £.-.--&-----~
,/ ;/// //
/f// I,
lj k Tebal 11•rtia :4~ 0~ I • r~hl ""'d'a :51 OM
I :&3 D Iehal ... rtia ,. I T•hal ••di. :"/2 OM
' IIUH TillE
Hubungan % Removal Keken1han dengan Waktu Ope -rasi filter untuk ES :1,10 mm dan konsentrasi influent :25 mg/1 Si02 pada kecepat~n filtrasi optimum.
V- 115
"" " ,.j "i
'
'"j " '
" '1 ' • '
"1 • ' 0
' ' " • ' ' ' ' ' ' " '
" "
GRAFIK 5 - 72
ANALISA HASL PE:NE:LtTlAN
Clbtf!~ ~UBIJ!iG~~ ~ R US RIIN TlMK
~-=--t ! - / - / / / ////;A--
//~ 1// I I . /
{j ioha! ~•~ia :4S "" ! !ohl .,.dio :54 ·~
0 To hal ~•Jia :63 CM
I Tobal MOd!• :?2 CM
RUN TIME (JM'!)
Hubunrtan % Removal Kekeruhan dengan Waktu Ope -rasi filter untuk ES :1,35 mm dan konsentrasi influent :25 mg/1 Si02 pada kecepatan filtrasi optimum.
V-116
ANAL>SA HASIL ~ENELITTAN
5.4.3 Analisa hubungan Ukuran Media (Efeklif Size)
Konsenlrasi Kekeruhan Effluent.
Dari grafik 5-73, mengenai hubungan ukuran media iESl
konesentrasi kekeruhan effluent pada kecepatan filtrasi
dengan
dengan
terbai k
loptimuml. Dapat dilakukan beberapa analisa sebagai berikut
Konsentrasi kekeruhan effluent kecil pada ukuran media IESI
0, 70 mm, dan semakin bea .. r dengan bertambahnya ukuran media
iESl. ini disebabkan dengan bertambahnya ukuran media poros!tas
media akan bertambah besar pula, sehingga proses mechanical
straining yang terjadi pada perrnukaan media
Akibatnya partikel-partikel suspensi penyebab
tidak sempurna.
kekeruhan masih
ada yang lolos dai'i penyaringan, sehingga b"'rpengaruh terhadap
hasil filtrasi lfiltratl yaitu kualitas "'ffluent j"'lek.
Penurunan konsentrasi kekeruhan effluent besar pada pertarnbahan
ketebalan media dari 45-63 ern. Setelah kel.,balan 63 ern p@nurun~
an konsentrasi @ffluent kecil s@kali lrelatif konstanl oampai
pada ketebalan media 72 em. Hal ini dikar@nakan padn ket@balan
media t@rs.,but p<@SSure fille< sudah meneapai n i l a i stabi I,
oehingga rneskipun k@tebalan media
mernp.,rbaikl kualltas effluent.
teruo ditarnbah lidak akan
Pada k@tebalan media 45 ern untuk perubahan ukuran media (ESI
dari 0,70- 1,35 mm rn"'nghasilkan kualitas @ffluent ant .. ra
5,8-9,2 mg/1 5102. Sedangkan untuk ketebalan media 54 om kua-
AHALISA I!ASIL PENELITIAH
lites effluent yang dihasilkan adalah 5-8,8 mg/1 Si02, untuk
ketebalan media 63 em menghasilkan kualitas effluent anta~a 3,4
-7,2 mg/1 Si02, dan pada tebat media 72 em kuatitas effluent
yang dihasilkan adalah 3-6,8 mg/1 Si02.
Da!"! ke tlga analisa di atas dapat diketahui bahwa dengan kete
balan media 72 em p>essu~e filte~ dapat menghasilkan kualitas
effluent yang tsrbaik. Sehingga ketebalan media 72 em merupakan
tebal media yang terbaik (optimum) dari keempat p"'rubahan ket.,
balan media.
V-118
ANALISA IIASIL PO:NELITlAN
'",---·---------------
GRAFIK 5 - 61
/:,Flow Ntf (U) :l5 r•/j•~
.i flow ~ate (U) :20 ~lj•M
D l'low ~ate (U) :2~ ~/j.,
1 flow Nt• (U) :le ~/jon
PIRSEH ~EMOU~L HIKERUH~N (~)
Hubungan % Removal Kekeruhan deng!l.n Tebal Media untuk ES : 0,70 mm dan konsentrasi influent: 25 mgjl SiOz pada 4 variasi keoepatan filtrasi, diukur setelah run time 7 jam.
'/-100
'"
"'·
) I I
i
i !
<>J '
GRAFIK 5 - 62
' ' D I
---------~·""""'"'"''""''' IIASIL >'>!;NELIT>AN
G~AFJK HUBUNGf<N 1. ~ US TUIAL ~E~!A
flow r•t• '"' ;\5 M/jaM l flow rat~ '"' :20 ~/ja~
How ~•t• '"' :2J M/J&~
Flow nto '"' :3~ ot/Ja
/, PERSEH RE~OUU KEHERUH~N (~)
Hubungan % Removal Kekeruhan dengan Tebal Hedia untuk ES : 0,92 mm dan konsentrasi influent: 25 mg/1 SiOz pada 4 variasi keoepatan filtrasi, diukur setelah run time 7 jam.
1/-10)
ANALISA HASIL PEN£LlTlAN
'"~~~~~~~~~~~~~~-[
" ' 0 "
'
n
" " ' ' ' " g S4j
: .,j
il f!ou rat. (V) :H ~fja•
i Flo" rato (U) :2B MfJ~~
0 Flou ~at. (V) :21 Wj~~
I FLow Nle (VI :3~ ~fj>~
",il--,c,,--,510--,c,,--,6~--0cl~--0,c,--,T,0--0c,0--,T,--,c,0- -;.,~-0-j
GRAFIK 5 - 63
PERSEN REMOU~L ~~KERUIIAH (~)
Hubungan % Removal Kekeruhan dengan Tebal Media untuk ES ; 1,10 rnrn dan konflentrasi influent; 2.5 mg/1 SiO• pada 4 variasi keoepatan filtrasi, diukur setelah run time 7 jam.
V-102
'
ANALl:SA HAS~L PENELITIAN
GR~FIK HUBU~~N Y. R US TEBI\L ~EDI~
'"'~---------------------------------------, b. How rate (U) :15 .Vja•
! Flou rote (U) :2~ ,.;jo~
"' I D flo~ eate (U) :05 ~/j•M
' •
n
' " ' "
GRAFIK 5 - 64
I Flow rat. (o} :3~ ~/ja~
I I ! ' I I I l } I ' ~ J// j.{/
I// I !// I irt / i
PF.RSrn l![MOUAL HEHERUMN (~)
' I
flubungan ;( Removal Kekeruhan den!<tm 'I'ebal Media untuk ES : 1,35 mm dan konsentrasi influent: 25 mg/1 SiOz pada 4 variasi kecepatan filtrasi, diukur setelah run time 7 jam.
ANA~ISA HASIL ~£N~LITIAN
5.~ Anali~a Kelebalan Media
Untuk melakukan pembahasan lerhadap anal isa ketabalan media
yang terbaik (optimum) dapat di takukan da<i data-data yang
dlperoleh dari panel it ian mengenai konsentrasi kekeruhan hasi I
filtrasi dan head yang tersedia pad a fit terbed. Penentuan
ketebalan media yang terbaik diperlukan beberapa analisa sebagai
beri kut :
1. Analisa mengenal hubungan anto.,-a konsentrasi kekeruhan efflu-
ent dengan waktu operasi filter pada kecepatan fi l trasi ter-
baik {optimum! t.Hdapat pada gra·fik 5-65 s/d 5-65.
2. Anal isa menganai hubcwgan antara persen removal kekeruhan dene;
an waktu operas! filtsr pada kecepatan filtn•si terbalk !opti
mum) terdapat pada grafik 5-69 a/d 5-72.
3. Analisa mengenai hubungan antara ukuran media !Efektlf Sizel
dengan konsentrasi kekeruhan effluent pada kecepatan filtras\
terbaik !optimum! terdapat pada grafik 5-73.
4. Analisa mengenai hubungan antara ukuran media !Efektif Sizel
dengan persen remDval keke>uhan pada kecepatan filtrasi
terbaik {optimum! te>dapat pada grafik 5-74.
5. Analisa mengenai huhungan antara ukuran media lefektif size)
dengan head l Dss pad a kecepatan filtrasi terba i k (optimum I
terdapat pada grafik 5-75.
V-104
5.4.1 Anali~A hubungan Waktu Opera~i Filter dengan konsentrasi
Kekeruhan E~~l~nt.
Dari grafik 5-65 mengenal hubungan waktu operasi filter
dengan konsentrasi kekeruhan effluent untuk ES 0,70 mm dnn
konsentrasi kekeruhan influent : 25 mg/1 Si02 pacta l<ecepatan
filtrasi terbaik I optimum) ctapat dilakukan beberapa analisa
sebagai berikut:
P1'1da ketebalan m"'di1'1 45 em, konsentrasi kekeruh1'1n effluent pad"
awal operas! m1'1Sih besar, Konsentrasi kekeruhan effluent akan
bertambah keel! dengan bertambahnya waktu operas!
ketebalan media.
fi 1 ter dan
Penurunan konsentrasi kekeruhan effluent besar sampai mencapa i
waktu operas! pressure filter 5 jam. Setelah waktu tersebut
penurunan konsentrasi kekeruhan effluent bertambah sedikit demi
sedikit lrelatlf konst1'1n).
Masih besarnya konsentrasi kekeruhan effluent pacta awal operas!
filter disebabkan proses mechanical straining belum sempurna.
Sehingga partikel-partikel penyebab kekeruhan masih dapat (olos
melalui media penyaring,
lfiltratl jelek.
akibatnya kual itas hasi I fi I tr·asi
Konsentrasi kekeruhan effluent untuk ketebalan media 45 em
pacta akhir r<m time (t"'7 jamJ sebesar 5,8 mg/1 Si02. Sedangkan
untuk ketebalan media 54 em menghasilkao l<onsentrasi ef-fluent 5
V-105
90T-/I
· ("epaq~aq llueA t'-'8"lfi!-8 Lt"eL[n-Ia~B'I 1"'"-'i'-'""'
uo~ "ell-I-eL[ -ep-ed l ["'"'8'11 ·se-s 'l!f"-'ll u-ellu8p ""'""' llue,\ -e[od '""'-'
_ndwaw +nq8s-Iat 'llf€~8 ell!'! "''I euaJ"€'1 Jp-e('-Iat )U) I"H 'WOJ S8''[:
uEp 'or 'T '36'0 (a~!S i!-!l'!8iJ-B) eJpBOJ Ue-In'ln 'ep"ed 89-S )€dOJ"es
99-S 'lli!-"-'8 'l"i'-'" elln~ n'IE[J8q sete lP tnqasJa:j ""'!!"'-'"' "eill)[ a~
"OJO GL ejpaw Ue[eqata'l eped
1edwes J (€>\8S [ J08>\ :)UBn[fj-8 )g€-liUBSUO>\ U'eUn-lnUad UlO E;S/ €]paw
UE ( eq8l8'! L[€[8188 • lli"' !": g wo SV -eJpaw ue[eqa:ja'l U"e~eqn-1ad
ep"ed ~esaq ueL[n-Ia'la'l l""~'luasuo'l ueunJnuad 1"41 (JBi 89-S )edwes
S9-S 'lli!-"~8 eped liJadag •tuantfJB ""l!l""'l l'IJ8qJadwaw tedep
U'e'l€ 'I"P!i e1paOJ US[eqata'l U'eL["eqill"e:jJad [!G'elS L[epns )Se-It(!i!-
sasoJd €JJG«de Jd''l"'.L "ll"-'iiHI l""-'ll !f 11""'-~ ""+!["""
!'ll"G-'BdOJaOJ :jedep '-'"'1" "lPBOJ ue(eqa+a'l e,\uL[eqm"etJaq uelluap
eML[eq ')J08l U"el!Uap '"'"""'" 1'-'l l"H "eJpaOJ U<?(«qata~ )Se)Je~
f7 jJep 4epua-1at tUan]iJ-fa UeL[nJ8'!8>\ )S«JfU8SUO>\ '-'"'!J)SeL[3UaW Ul:J
z;l. "!P"'"' ue[eqa1B'I l"L["l"''I!P :jedep ""l"!P ""ll'•ue iedwa B'l !-'"G
'lOTS ((3W 8 tUBCl[fiJ-8 '-'"'!n-l<!>\8~ )9e-I)UBSUO~ ue>\JJ9E'!J3UeW
we> ll. e1parn '-'"'1"''1"1"'~ ~nCfun uep '6015 t;llw ~·s l'-'Brt[~~a
!""'--'fUO>SUD>\ '-'"'IIJS"€L[8U8Ul UlO £9 "!P"'"' U€(eq<qa~ >\nCjun 'lQJS' [JJ3W
NVILI~~N3d ~ISVH VSI~VNV
-----------------------''''"-"-LC:.S_A_H~SL PENEl.lTlAN
" ' " ' • 0 " •
' u
' " ' ' ' ' • • • ' ' ' ' ' ·j ' ' • ' • ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' 0
' ' '
GRAFIK 5 - 65
GRH!~ HUBUNG~N ~OOS. ITFLllENT VS ~UN TIM[
' I •hal ~•dia :4~ 0~
' To hal ~•dia ::i4 ·~ c To hal MOd!• :63 ·~
~ I Tehal ~·dl• :72 OM \ ' \ '·\ ~ ~~.~
\ - "~ ·. \ ~ \ \ 1::-\_ "~ '-~ 1- ~
"· ~..___ ~~ ~-.<.__ -I i I
I .j
RUH TIME (J~M)
Hubungan Konsentrasi Effluent dengan Waktu Ope -rasi filter untuk ES :0,70 mm dan konsentrasi. influent :25 mg/l Si02 pada kecepatan filtrasi. optimum,
V·- 107
" ,.,
::j ' ' ~. , • '\ ' 0 " •• ' ' 0 12: ' • ' H
' ' ' " 0
' ' '1 ' • " ' • ' ' • ' " ' " ' , ' ' ' ' :j
l
GRAFIK 5 - 66
ANALISA HASL PENELITIAN
f.RAFIK HUEUNC~N RO~S.EffiUrni ~S RUN !!HE
t Tehal ,..,\ia :45 ""'
• I ehal ~·~Ja :54 ""'
0 r.bat ""'ha :o:l o~
I T•l•l ~•<li• :12 ·~
..__ I '
i ~ HIJH JIH[ (JAH)
Hubungan Konsentrasi Effluent dengan Waktu Ope -rasi filter unluk ES :0,92 mm dan konsentrasi influent :25 m•Vl Si02 PBda kece!;latan filtrasi optimum.
V-108
'" , lBj
" " " 0 " " " " " ' ' ' " " " " ' ' "· ' ' '" ' ' ., ' :j ' ' ' " '
:l ' " ' ' ' ' '
GRAFIK 5 - 67
ANALIS"A HASJ,. l'li:Nli:LITIAN
Clll\l'K HUBUNG~N JroNS, EfFLUrni VS RUN TIME
' To hal MO~ld :45 '" l ' Io~al ... ,u. ;54 CM
\ 0 To hal ··~·· :03 c• I Iohal ~•~ia :n ''" \
' ' ' \
\'. ' \ 0 ' . ' ~~
~
\ \ -....... ~ \ \1 \ ,, -. \ -......., ""- ' \~··~ "-, -.
~ ---i_ ~-&------ ' -~ -. . J, '!L ~ -~ -....... '-...L._
' ........... iJ --.j. '1---._ .. ....____ ··~== -..___ =:j I
' j j ~UH Il~E (JAM)
Hubungan Konsentrasi Effluent dengan Waktu Ope -rasi filter untuk ES :1,10 mm dan konsentrasi influent :25 mg(l SiOz pacta kecepatan filtrasi Ol"timum_
v- !09
"
"j u ' ' 0 " • , ' "j ' ' ' '" ' :j ' " ' • ' ' ' ' ' ' '
" ' • ' " ' ' ' ' " ' ' ' ' u
• ••
GRAFIK 5 - 73
ANA<..ISA Jf"SL PENELlTlAN
GRilFIK HIIHUm;~N MONS. EFHUWI ~S ES
' Tebal ... Ji• :45 " ' hh•l ••Ji a :54 G~
' Tehal •ecl!a :&J OM
I Tehl ..,dio :n c•
.916 1.13 1.35 1.56 UKUR~M M[DJR (EFEXTIF SIZE) - MJol
Hubungan Konsentrrrsl Effluent dengan Ukuean Media (ES) untuk 4 variasi tebal media pada kecepa tan filtrasi optimum dengan konsenLrasi influent :25 mg/1 Si02, diukur setelah run time selama 7 jam.
v- 119
ANALISA HASIL PENO:LITIAN
5.4,4 Analisa hubungan Ukuran Media CEfek~if Size) dengan
Removal Kelceruhan.
Per sen
Dari g!'afik 5-73, mengenai hubungan ukuran media IESI dengan per-
sen removal kekeruhan effluent pada kecepa~an filt>asi terbai k
I optimum). Dapat dilakukan beberapa anal isa sebaga! berikut
Persen removal k@keruhan besa!' pada ul<u!'an media IESI 0, 70 mm,
dan S@makin kecil dengan b@!'tambahnya ukuran me'd i a IESI in i
disebabkan dengan bertambahnya ukuran media porositas media
akan b"rtambah besar pula, ""hingga proses mechanical straining
yang terjadi pada P"'mui<aan media tidal< ""'mpurna. Akibatnya
pa1·ti kel-parti i<e I suspensi penyebab kekeruhan masih
lotos dari penyaringan, ""hingga berpengaruh terhadap
ya rtg
hasi I
filtrasi lfiltratl yaitu kualitas effluent jelek.
Peningkatan pe1•sen rE'moval kekeruhan besar pad a pertambahan
media dari 45-63 Setelah ketebalan
pen!ngkatan per sen removal kE>keruhankeci sekali lrelatif
konstanl s<~mpai pada kstebalan media 72 em. Hal ini d!karenakan
pada i<et@balan media tersebut pressure filter sudah
nilai stabil, s"hingga meskipun k"tebalan media terus
tidal< ai<an memperbaiki kual!tas effluent.
mencapa i
d i tam bah
Pada ketebalan media 45 em untuk perubahan ukuran media (£51
76,8 dari 0,70 1,35 mrn menghasilkan persen removal kekeruhan
- 63,2 %. Sedangkan untuk ketebalan media 54 em persen removal
V-120
" ' 0 " 0 " ' " " ' ' ' ' - ' ' , " ' - "
, " " " ' 0 0 ' •.
' ' - ' ' " • " ' ' ' " ' ' ' " 0
" " - - ' ' " ' , ' ' ' •. ' 0 ' - 0 " 0 - - " ' ' ' - " ' 0
" 0 " ' • ' ' ' ' ' ' ' ' ' 0 ' - " " " ' ' 0
' ' 0 - ' ' " ' • 0 - , ' 0 " ' 0
' ' ' - • " ' ' 0 ~ - - , •. ' ' N - ' ' '
, " " ' '
, ' ' ' - - ' 0 ' " •. ' " ' 0 ' m - - -" rn ' " -
' " " ' " ' 0 " •. ~ ' ' ' ' ' N 0 • 0 ' ~ " " ' ' N ' ' 0 ' 0 0 0 " " <
' - " ' m ' ' ' ' - " " ' ' ' -N m • 0 ' - ' " " , - m - " ' " " ' - ' " ' m , - " ' ' 0 •. ' ' ' 0
0 ' " - ' <
" • ' - • m - m - ' ' " " • • ' " •• ' • ' ' " ' " ' ' m • ' ' 0 ' 0 • ' - - < ' • " ' ' ' ' ,
' " m ' , - ' • ' ' ' ' ,
" - • •• ' 0 ' - ' ,
" 0 0 > ' ' ' - ' • ' m • m ' " ' ' - ' ' m < ' ' ' - ,
" ' m • • 0 ' • 0 •· ' ' , • ' " ' ' ' ' ' 0 ' - ' ~ 0 " ~ ' ' " N ' ' - m " ' 0 0 ' ' <
" ' " ' N - " 0 ' ' ' ' ' • ' ' ' ' " • ' '
'"' "
"i !
''
" ' ' " •
" • '" ' • ' ' "' ' ' ' '" " ' ' ' "
"" .4a3
GRAFIK 5 - 7'1
ANAl,ISA HASL PENELITIAN
~MFIK HUlliiN\;~~ Z R US ITEKIIF S!Zl
' Tebal Me db ;J~ OM
• Teh•l ... ~;,. :~4 OM
c f•1•l •• a, • :61 '" I !ebal Kedia :n '"
1.13 1.35
URUMH ~ED!n (EFEHTIF SIZE) KM
' 1.56
Hubungan % Removal Kekeruhan dengan Ukuran Media (ES) untuk 4 variasi tebal media pacta kecepatan filtrasi optimum dengan konsentrasi influent :25 mg/l Si02, diukur setelah run time selama 7 jam.
V-122
5.4.5 Analisa hubungan Ukuran Media CEfek~if Size) denyan Head
Loss.
Dal'i grafik 5-75, mengenai hubungan uku"'"' media IESI dengan head
loss ffluent pada kecepatan flltrasi terbaik loplimuml, Dapat
di lakukan bebel'apa anal isa sebagai berikut :
Head loss yang terjadi pada filterbed untuk ke empat perubahan
ketebalan media semakin menurun dengan bertambahnya ukuran me
dia IESI. Hal ini dissbabkan bahwa d«ngan bet'larnbah besat'nya
ukut'an bull ran media akan memperbesar porositas media, dengan
porositas media yang be>sar ke>cepatan aliran dan g01sekan antara
air dengan media dalam filterbed akan keel!. Akibatnya kehi-
Iangan tekanan lhead loss) yang
keel I pula.
terjadi pada filterbed akan
Dengan bertambahnya ukuran media IESJ kehi Iangan tekanan yang
terjadi semakin kecil, sehingga sisa tekanan yang tersedia
setelah proses filtrasi masih besar. TEltapi
besar'nya ukuran mEldia IESJ kualitas hasll
buruk.
der~gar~ bertambah
fi 1 trasi bertambah
Bertambahya ketebalan media untuk ukuran media yang sama akan
memperb,.sar h"ad 1 oss pad a fi 1 t .. rbed. sesuia dengan
teori, bahwa bertambahnya ketabalan media dan waktu operasi
filter akan memperbesar k"hilangan tekanan. Ka>ena b"t'tambanya
t .. bal '""dia akan m"mp,.rpanjang terjadinya g<>sekan antara air
dengan media dan bertambanya waktu op,.rasi filter akan
V-12-3
mempe~simpit ~ongga yang dilalui ai~ {pa~oaitas menjadi
yang pada akhirnya akan te~sumbat (clogging I.
Pada tebal media 45 em untuk pe~ubahan ukuran media lESI dar!
0,70- 1,35 mm kehllangan tekanan (head loss) yang terjadi ada-
lah 10,1- 79,5 em kolam air. Sedangkan untuk tebal media 54 em
head loss yang tsrjadi antara 10,1 - 80,5 em kolom air, untuk
ketebalan media 63 em head loss yang terjadi arttara 10,1 90,6
em kolom air, dart untuk kete- balan media 72 em head loss yang
artta~a 20,2 100,7 em kolom air.
Untuk lebih jelasnya head I oss yang terjadi pad a 'fi I terbed
untuk setiap ukuran media lESI dan perubahart ketebalan media
l.erdap"t pada tabel 5-1 di bawah ini.
Tabel ,_, Head loss yang terjadi P"da fi 1 t .. rbed untuk setlap pe~ubahan ukuran media lESI '•" teb"l media d i ukur setelah """ time ' jam,
Tebal media Uku~an media l ES I 0,70 "" 0,!>2 "" 1,10 "" • ' g " mm
" om 70,5 Om 30,2 Om 20,2 Om 10' 1 em
" em 80,5 em 40,3 om 30,2 om 10' 1 "" e' em 90,6 em 40,3 em 30' 2 em 10' 1 em
n em 100' 7 Om 50,3 em 30,2 om 10' 1 em
Hacga. h.,.ad log= da.l<>-m ~<>-Lu"n em kolom o.(r.
V-12~
'" "' "" , '" "' 00
~
'" ' ' " 0 " "' " " 0 '" ' " 0
' " '"I ' ' ~I ~I
"j ~.
" '" ' "
GRAFJI< 5- 75
ANALISA HASIL PltNJtLITIAN
GRIU'IX HUBUNGAN HE'J1D LOSS ~S ES
' Ieha\ '"'dia :45 c~ l
' • To hal Media :54 OM I D Ioha\ l'll!dia ;63 OM
I Teha 1 Modi a :?2 CM
' ·' ~
.916 1.13 J.. 5 1.1 ..
rmnr SIZE (MHJ
Hubungan Head Loss dengan Ukur-an Media!ESl untuk 4 var-iasl tebal media pada kecepatan filtl'asi op tlmum dengan konsentl'aal Influent :25 mg/1 SiOz, diukur setelah l'UrL time selama 7 jam.
V-125
9lT-fl
"T8-Si ~!J-"-'" eped <edep-t<O) ~)eqJ<>:+ "lP"''" jeqet eped sso1 pee4
ue~uep 1""-'1\JJ- uetedeoe~ e-te1ue ue8unqn4 )eual'luern ""ll"UV ·g
"08-S ~!J-"-'3 eped tedep-tat ~Jeq-Ia< l""-'lllJ- ueoedaoa~ eped
sso 1 pea4 uel'lu"'p "!P"''" 1"q"'l eC~etue ue8unqn4 jeual'lua"' ""ll"UV ·g
"6L-S ~!J-""8 eped ledepC~at
(Wnlli!ldO) '!l"G""'l eJpaw 1 eqat eped u"'l"-'"''1"''1 1 ei\OWB-t uasC~ad
u"l'luap l"""lllJ- ueledeoa~ e-Ie,ue uel'!unqnq JeuaSuarn ""!teuv "V
"8L-S >t!J-"-'l'l eped tedep-tat
{rnnWJ].dOJ 'll"G""'ll""-'ll!J- ue1edaoa~ epEd UE4nC~a>[a'l t""o'""'-'
uasC~ad ue8uap e1parn 1eqa1 e.nque u-,llunqn'-1 !"ua8uaw ""'! teuv "8
"LL-S >t!J-""8 eped tedep-Iat rrnnWJtdD) >tJEqC~at eJpaw
I "q;;q ""' !"'""' 1 JJ. uet-,daoa>j eped ""'ll!J- JSeC~ado nt>[eM ue
i!uap u"'l"""''l"'>t l""ornaC~ uasC~ad eC~etue uel'!unqn'l !"u"'l:luaw es1 teuv ·z
"9L-S >tiJ.""" Bped ted-epC~at (otmwqdo) ~JeqJat eJpaw 1eqoq
""' JS""li!J- uetedaos>j ep10d '"'1 1 !J- !""""'do "1'1""' u.,Suap '~""'
-l"IIJ.J.a UE4l"IJ8)\8>! JSEC~tUBSUO>j "-'"lUE ue8unqn4 J"Ua3uaw eSJjeuv "I
: l"'IJ-Ieq Jel'leqas esJ l"U"
ede-Ii3qi3q u.,~n]JE>dJp >[JeqC~et llu.,,( IS3l eJpam ue-tn~n u"ntuauad
• paqC~att;,;. eped ejp8SCI<ll Bu.,,{ pee4 uep J""'-'11!J. IJS'E!<.j Ue4n-.~a~e>i
JS"C!tU8SUO>i pme3uew ue11 J tau ad !""P 4"'10-tadJp l'lu"A "t"P-"l"P
l""P ue~n>tBIJP •edep (WnW!tdO) >tl "q""'l l'lueA {8ZJS f!l>i"'J-3)
eJpaw ueC~n~n ""!I"Ue d"P"4""' uese'leqmad u.,~n~ .. I8W >tntun
(8ZTS .JT"l'l.,J3J "TP~H u""'n'ln ""'Tteuy S ·s
~VILI,~N3~ ,ISYH YSI,YNY
A~AL1~A HAS1L PEN~L1T1AN
5.5.1 Analisa hubungan Waklu Operasi
Kekeruhan Effluent.
Filler dengan Konsenlrasi
Dari grafik 5-76 mengenai hubungan waktu operasi fi 1 ter dengan
konsentrasi keksruhan effluent untuk 4 variasi ukuran media
pada kecepatan filtrasi terbaik 115 m/jaml dan tebal media
baik 172 em). Dapat dlakukan anal isa sebagai be<ikut
Konsentrasl keke,uhan effluent pada awal operas! pressure
IESI
ter-
fi I-
ter lt~1jaml masih besar. Hal ini menunjukkan bahwa pada waktu
tersebut proses mechanical straining yang terjadi pada permuka-
Sehingga partlkel-parti~el suspens i
penyebab l<ekeruhan masih dapat lolos ltldak tersaringl, aki-
batnya kualltas effluent buruk ljelekl.
Penurunan konsentrasi kekeruhan effluent besar sampai pad a
waktu operasi pressure filter 5 jam. Setelah waktu tersebut pe-
nurunan kortsentrasi kekeruhan effluent sedikit demi sedikit
lrelatif konstanl. !rti terjadi karerta setelah waktu operasi
filter 5 jam proses fltrasi pada pr .. ssu<e filter rnendekati nl-
lai stabil, sehingga walaupun waktu operasi
tidak akan rnemperbaiki kualitas effluent.
fi Iter be<tambah
Sampai pada waktu operasi filter 7 jam, ukuran media IESI 0' 70
mm dapat menurunkan konsentrasi kekeruhan effluent sampai
mg/1 Si02, untuk ukuran media IESl 0,92 mm dapat menurunkan
konsentrasi kekeruhan effluent sarnpai 4 mg/1 SiOz, untuk ukuran
V-127
ANALISA HASIL P£N£LIT1AN
media IESJ 1,10 mm menurunkan konsentrasi efflu.=nt
mg/1 SiOz dan untuk ukuran media
e>f:f'lu,.nt sampai 6,8 mg/1 SiOz.
IESI menurunkan
sampai
konsentrasi
Dari grafi k hubungan waktu operasi fi Iter de>ngan konsentrasi k§
keruhan effluent diketahui ukuran media IESI 0. 70. 0,82,
1,10 mm menghasilkan konse>ntrasi kekeruhan effluerlt dibawah
st,.rldart kualitas kekeruhan a!t• mlnum yang dianjurkan yaitu 5
mg/ SiOz. Sehingga untuk menentukan ukuran media IESI ya"g ter
baik loptimuml dapat dilakukan dengan mempertimbangkan head
loss yang terjadi pada masing-masing ukuran media
but.
V-128
I ESI terse-
" " '
::1 ' ' 0 ' ' H
' ' '" " ' ' • " • ' ' ' ' ' ' 'I ' ' ' ' ' " ' ' ' ' ' 0
' ' ' •
GRAFIK 5 - 76
ANALISA l!ASL PENii:LTTIAN
f.M~I~ KOHS. EFfLUEm' ~S HIIH Tl~E
' Er•~tit ,; .. CESl :~.7B "~
• Kfo~tif <iu ·~· :B.n ""
G Ho~tir <i•• ,~, :J.lB M~
I, I Ef•ktif ,; •• ( ESl :1.35 ·~
' ' ' ' '"' ~- -,
' ,'-, \ \ "-a \\ ', ,._ ~ ~"".__ ~ -
I ;~ HIIH JI~ (J~H)
Hubungan Konsentrasi Effluent dengan Waktu Ope -rasi filter untuk 4 variasi ukuran media (ES) dan konsentrasi influent :25 rog/1 Si02 pada keoepatan filtrasi dan tebal media optimum.
V-129
ANA~tSA HASt~ PENE~lTIAN
5.5.2 Analisa hubungan Wa~lu Operas! Filter dengan Persen Rema-
val Kel<eruhan.
Dari grafik 5-77 mengenai hubungan waktu operas• filte!" dengan
persen removal kekeruhan untuk 4 variasi ukuran medi" IESI pad a
kecepatan filtrasi terbaik 115m/jam) dan tebal media terbaik 172
cml. Dapat dlakukan anal !sa sebagai berikut
p.,,..,en removal kekeruhan pad a awa 1 operasi pressure fi Iter
lt=1jaml masih besar. Hal . 0. menunjukkan bahwa pad a waktu
terse.but proses m.,chanical straining yang terjadi pada permuka-
an media bel urn sernpurna. Seh i ngga partikel-partikel suspens i
penyebab keksruhan masih dapat lolos I tidak tersar i ng), aki-
batnya kualitas effluent buruk ljelek)
Peningl<atan persen removal kekeruhan besar sampai pad a waktu
operasi pressure filter 5 jam. Setelah waktu tersebut pening-
katan persen removal kekeruhan sedikit demi sedikit (relatif
konstanl. lni terjadi karena setelah waktu operas! filter 5 jam
proses fltraai pada pr<!ssure filter rnendekati nilai stabil s"'-
hingga walaupun waktu operasi filter bertambah tidak akan
perba i k i kual I tas effluent.
Sampai pada waktu operasi filter 7 jam, ukuran media !ESJ o. 70
mm dapat rneremoval kekeruhan sebesar 88 %, untuk ukuran media
IESJ 0,92 mm dapat meremoval kekeruhan '· untuk
ukuran media IESI 1,10 rnrn meremoval kE>keruhan sampai 80,8 %dan
V-130
ANALISA HASIL PEN~LlTlAN
untuk ukuran media IESI meremova! kekeruhan aampai 72,8 ~.
Dari gra-fik hubungan waktu operasi filter dengan persen removal
kekeruhan diketahui ukuran media IESI 0,70, 0,92, dan 1,10 mm
dapat meremoval k.,keruhan ].,bih dari 80 %. s.,dangkan untuk
IESI I ,35 mm mer.,moval konaent<asi
kurang dari 80 %. Untuk m.,nentukan uku<an media IESI
loptimuml per!u dipertimbangkan juga head
pada masing-masing ukul'an media IESI.
V-131
! oss yang
kekeruhan
t.,<ba i k
terjadi
'"' " " ., .. " '
' - " '
I '
' ., • , 0
' '" ' ' ' " ' ' ' ,. ' ' "'
'"
GRAFIK 5 - 77
ANAUSA "ASL PENELITIAN
G~~FIK HUBmiGHN 7. R US RU!1 IIM'E
_.__ ' _,. ;y-~
~ ~~ / - - -·£]
)"/ ~ A-/ _.;r,-/z: "/
/>, Hoktir •i•• (ES)
/ :~.7B ..,
J. Ef•ktif ~he (ES) :0.92 ""
r D Efektif siu <ESl :1.1~ .... I I Eh!<hf ,;,. "'' :1.3S ""' i
' l -~ ' ' lltJN THill (J~Ml
Hubungan % Removal Kekeruhan dengan \llaktu Operasi filter untuk 4 variasi ukuran media (ES) dan konsentrasi influent :25 mg/1 Si02 pada kecepatan filtrasi dan tebal media optimum.
II- 1 ~2
ANALlSA HASlL P~N~LlTlAN
5, 5. 3 Ana lisa hubungan Tebal Media dengan " Removal Keker-uhan.
Dar-i gr-afik 5-78 mengenal hubungan tebal media d8ngan persen re
moval kekeruhan untuk 4 variasi ukur-an media IESI pada kecepatan
filtr·asi te>ebaik 115 m/jaml. Dapat dilakukan anal isa sebagai
berikut
Dengan be>etambahnya ketebalan media, pe>esen reme>val konsentrasl
keke>euhan rneningkat. 1 n i d i sebabkan dengan bertambahnya
ketebalan media mekanisme fitrasi yang terjadi dalam pressure
filte>e lebih lama atau media penya>eing lebih dalam, sehingga
partikel-partlkel suspensl penyebab kekeruhan yang
lebih banyak.
Peningkatan persen removal kekeruhan besar sampai pada keteba-
ian media 63 em. Setelah ketebalan media tersebut persen
val keke>euhan nalk sedikit demi sedikit lrelatif konstanl
pai pada ketebalan media 72 em. Karena pada ketebalan tersebut
fi Iter sudah mencapai pad a ni lai stabi l, o;ehingga apabi I a kete
balan media ditambah tidak akan memperbaiki kualitas hasll fil
tr-asi I tidak menaikan per-sen reme>val keksruhOtnl.
Sampai pada ketebalan media 72 em, untuk ukuran media IESJ 0, 70
mm dapat meremoval kekeruhan air baku sebesar 88 %, untuk ukur
an media IESJ 0,92 mm dapat meremoval keker-uhan air baku sebe
sar- 84 %, untuk ukur-an media IESI 1,10 mm dapat meremoval keke
ruhOtn air baku sebesar 80,8 %, dan untuk uku>ean media IESI 1,35
mm dapat mer-emoval kekeruhan air- baku sebesa>e 72,8 %.
V-133
~N~LZS~ H~SJL PENELZTI~N
Dari analtsa paint 3 diketahui ukuran media i£SI 0,70 mm dapat
meremoval kekeruhan leblh baik dari ke tiga perubahan ukuran
media (£SI, Hal i n i disebabkan ukuran media (ESI te,-.sebut
mempunyai porasitas kecil, sehingga proses mechanical straining
terjadi Jebih sempu!'na,
V-134
'"' ' " •
"
' " ' • ' "" • ' 0
"j ' ' ' ' '" ' I ' ' ' " '
'" " " "
GRAFIK 5 - 78
ANALISA HASL PENELITIAN
GRHJM HUEUN~N TE~L ~EDJ~ VS h R
Hektir <ize (ESl :0.78 •w 0 Eh kt ir <i zo US) :1.10""
u.~ur size ( ES) :0.n ~~ I Er•ktif sizo ([SJ :I .35 ~~
~~ /
~/ • !Y~ 'i/ ,_~ /
/ /
~
' • " n "' ' HJlAL HEDI~ ·~·
Hubungan Tebal Media dengan % Removal Kekeruhan untuk 4 variasi ukuran media (ES) dan konsen -trasi influent :25 mg;l Si02 pada kecepatan filtrasi optimum, diukur setelah run time 7 jam.
V-13'5
ANALJSA HASIL PEN£LJTJAN
5.5.4 An~lisa hubungan Kecepalan Fillrasi deng~n ~ Remov~l
Kekeruhan.
Dari gr~flk 5-79 mengenai hubungan kecepatan filtrasi dengan
persen r .. moval kekeruhan untuk 4 variasi ukuran media !ESI pacta
tebal media terbaik (72 cml. Dapat dilakukan analisa
beri kut
Dengan bertambahnya kecepatan -filtrasi, persen removal
sebagai
kon.sO>n-
trasi kekeruhan m"'nurun. Ini disebabk"n dengan bertambahnya ke
cepatan filtrasl waktu kontak antar" air dengan media lebih se
dikit, sehingga proses pelekatan !attachment) yang terjadi da
lam pressure filter tidak sempurna dan dengan bertambanya kece
patan i'ilt<asi akan mempercepat i'ilterun, sehingga kemungkinan
terjad i nya mekani sme penge ( upasan (detachment I ( ebi h besar.
Perubahan keoepatan i'i!t<asi dari 15- 30m/jam dapat menurun-
kan pen·sen removal l<ekeruhan, untuk ukuran media (ESJ 0, 70 mm
antara 88 % sampai 82 %, untuk ukuran media (ESJ 0,92 mm antara
84% sampai 78,8 %, untuk ukuran media (£51 1,10 mm antara 80,8
% sampai 74,4 %, dan untuk ukuran media (ESI 1,35 antara 72,8%
sampai 62,8 %.
Dar! analisa pL>int 2 diketahui ukuran media (ESI 0,70 mm dapat
meremL>val kekeruhan lebih baik dar! ke tiga perubahan ukur~n
media (ESJ. Hal in i disebabkan ukuran media (ESI tersebut
msmpunyai pnrositas kecil
terjadi lebih sempurna.
sehingga proses mechanical straining
V-136
----·----------------------'''""'ALISA HASL PENELITIAN
GEIIFIK Hllllii~AN FUlU RI!IE US ~. R
'"~------------------------------------,
'" ' "' ' ' ' '" " , " ' " ' ' ' " ' .,j ,, ' ' ' '
'" " '" '
GRAFIK !5 - 79
11 Efe~tir size <ESJ :8.70 M~
..i El'oktif siz• (ESJ :e.n ~M
'
[) Er•ktif size ([Sl :1.10 "~
I Ef•lrtH sizo <ESl :1.3~ ""
' HECE!i\TAN FILT!MS[ (~/JiiM)
Hubungan Keoepatan Filtrasi dengan % Removal Kekeruhan untuk 4 variasi ukuran media (ES) dan konsentrasi influent :25 mg/1 Si02 10ada tebal media optimum, diukur setelah run time 7 jam.
V-1 07
5.5.5 Analisa hubungan Tebai Media dengan Head Loss
Dari grafik 5-BO mengenai hubungan tebal media dengan head loss
untuk 4 va!'iasi ukuran media IESI pada kecepatan filt!'asi te!'baik
115 m/jaml. Dapat dilakukan analisa sebagai be!'ikut:
Head loss yang terjadi pada filtee!'bed untuk ke empat pe!'ubahan
ukuran media (ESJ semakin meningkat be!'tambahnya
keteba I an media. Hal in i disebabkan dengan bertambahnya
ketebalan media akan memperpanjang terjadinya gesekan anta!'a atr·
dengan media, sehingga kehilangan
filte!'bed akan besar.
tekanan yang te!'jadi pad a
Be!'"tambahnya ukuran media IESI untuk teebal media yang sama 3kan
memperkecil he.ad loss pada filte!'bed. in i se.,;;uai dengan
bahwa bertambahnya uku!'an media IESI memperbesa<'
ukuran butiran media akan memperbesar porositas media, dengan
pcrcsitas media yang besar k,.cepatan al iran dan gesekan "ntara
air dengan m"dia dalam filterbed akan kecil. Akibatnya kshi-
Iangan tekanan (head loss) yang
kecil pula.
terjadi pada filterbed akan
Perubahan ketebalan media dari 45 - 72 em dapat meningkatkan
head loss yang terjadi pada filte!'bed. Untuk ukuran media
0,70 mm kehilsngan tekansn I head I ossl meningkat darl
IESJ
70,5
sampai 100,7 em kolom ail'", untuk ukuran m .. dia I ESJ 0,92 em
kehilangan tekanan lhead los,) meningkat da!'i 30,2 sampai 50,3
V-138
ANM .. lSA IIASH. Pli:NELITIAN
cmkolom air, untuk ukura.n media. (ESI 1,10 mm kehilangan tekanan
meningkat dari 20,2 sampai 30,3 em kolcm air, dan untuk ukuran
media (ESI 1,35 em head Jess meningka.t dari 10,1 sampai 20,2 em
lwlorn air.
Dari analisa point 3 di atas , ukuran media (ESJ 0,70 rnm rnern
punyai head loss terbesar d2n ukuran media lESI 1,35 rnm rnem
punyai he2d loss terkecil.
V-139
m 1261 mJ
I '~I
'"1 .. ' ' ' 0 '
' '" ' 0
' '" ' ' .. ' '
'" .. .. • %
GRAFIK 5 ~ so
ANALISA ><ASL I'ENELITIAN
Q!Afl~ llilliliK<:FIN rEHiiL II'EDI~ ~S HEI!D LOSS
(!, U•ktH size (ES) ;~.7~ ~~
i tfoktir <izo USl :o.n ..,.
"
0 Efoktif <izo ([S) :1.16.,.
I Efoktif <izo (ESl :l.lS ..,.
TEB~L M~DJ~ (C/4)
Hubungan Tebal Media dengan Head Loss untuk 4 variasi ukuran media (ES) dan konsentrasi inffluent :25 rngjl Si02 pada kecepatan filtrasi optimum, diukur setelah run time 7 jam.
V-140
ANAL1SA HAS1L PENEL1T1AN
6.6.6 Analisa hubungan Kecepatan Filtrasi dengan Head Loss
D01rl gr01fl k s~at mengencd hubungan kecep .. tan fi I tl'asi de.ngan head
lossuntuk 4 variasi uku!'an medi" IESI pada tebal media te!'bai k
I 72 em). Dapa t d i 1 akukan ana I i sa .sebaga i be!'i kUt
Dengan bertambahnya kecepatan filt>asi, head loss yang te>jadi
pada filterbe.d meningkat. lni se.suai teori, bahwa dengan b.,,-
tambahnya kecepatan flltra.si gesekkan yang terjadi antara ail'
dengan butil'an media makln b"'sar, .sehingga kehiilangan tekanan
yang terjadi pada flterbed akan besar pula.
Perubahan kecepatan filtrasi dari 30 m/jam dapat
meningkatkan head loss, untuk ukuran media IESI
loss yang terjadi pada fllterbed meningkat dal'l
0, 70 mm h"ad
100 '7 s"mpai
211,4 cmkolom ail', untuk ukuran media IESI 0,92 mm head I oss
yang terjadi pada filterbed meningkat dari 50,3 .sampal 90,6 om
kolom ail', untuk ukuran media IESJ 1, 10 mm head loss yang
t"rjadi m"ningkat dari 30,2 sampai 70,5 em kolom ail', dan untuk
ukuran media IESI 1,35 head loss yang terjadi pad a fi l tel' bed
meningk"t dari 20,2 sampai 30,2 em kolom "ir.
Dal'i ana)isa point 2 dikstahui uku!'an media I ESI 1,35 mm
mempunyai kehilangan tekanan lhead loss) terkecil dari ke tiga
perubahan ukuran media IESI. Hal ini disebabkan ukuran m"dia
IESI te!"sebut mempunyai porositas besal',
gesekan antara ail' dan butiran m"'dia kecil
v~ 141
sehingga terjadinya
Al<ibatnya, sesuai
ANALISA MASIL PEN£LITlAN
dengan t<>or-i bahwa k<>hilangan t<>kanan pad a filt.,rbO>d
dipengaruhi antara lain oleh gesekan yang tejadi antara air dan
media, kecepatan filtrasi dan porositas media, makin besar
poros!tas media maka kehilangan tekanan makin keel).
V-142
23Bf "" ' 21~, • 200: D ' 1981 I
'"" HBJ
""I "" ~ 148
' 0 138
" "" ' ~ 110
3 ' 0 " • .. ' ' "
'" '" '" .. '" '" '
GRAFIK 5 - 8l.--
ANALISA RASL f>ENELITIAN
t"J1HI~ ~Ulll.lt1(;~N KICEl'i\Ti\H f!LTJIIISI! ~S H~n LOSS
Ehk1if <izo ( ESJ :8.70"" l HoHif <izo (ESl :8.92 "" //' Er•ktif •i•• '~' :1.18 ...
Erok1ir ,;,. ( ESJ :1.lS "" /./ A/
/ '
/ / '
//
/ v-~~-~ ~---~ ------ I
;\ '" " '" ' KECEPI!Ti\H FILT~i\SI 01/Ji\")
Hubungan Kecepatan Filtrasi dengan Head Loss untuk 4 variasi ukuran media (ES) dan konsentrasi influent :25 mg/l Si02 pada tebal media optimum, diukm· setelah run time 7 jam.
V- 1"1)
5.5.7 Analisa unluk menenlukan ukuran media (£f'ektif' Size)
terbaik (optimum)
Untuk menentukan ukuran media I ESJ optimum hal-hal yang
perlu dip.,<timbangkan adalah konsentrasl l<ekeruha.n effluent dan
head I oss yang terjadi pada fiJterbed diukur setelah wal<tu
DpE>rasi filter 7 j,.m.
Dari grafik 5-76 mengenai hubungan waktu operasi filte<
dengan konsentrasi kekeruhan effluent dan grafik S-80 mengenai
hubungan tebal media dengan head Joss, dapat diambil harga-harga
untuk mempertlmbangkan penentuan ukuran media IESI yang terbai k
loptimuml. Harga-harga konsentrasi kekeruhan effluent dan head
loss pacta setiap ukuran media IESI terdapat pacta tebel 5-2 di
bawah ini.
Tabe I 5-2
Ukuran
IEfektif
0,70
0' 9 2
1. 10
1 '35
Besarnya konsent<,.si effluent dan head loss pada setiap ukuran media IESI yang dipakai untuk pertimbangan dalam men<;ntukan ukuran media IESI yang terbaik loptlmunl.
media Kons.,ntrasl Effluent Head I oss
Si:.:el lmg/1 51021 'o• kolom air J
•• ' 100,7
•• ' 50,3
•• ',6 30,2
•• '' 6 20. 2
'
V-144
ANAL1SA HAS1L PENEL1T1AN
Dar! tabel 5-2 dapat dilakukan anal isa sebaga! bE!rikut
Jika ditinjau dar! kualitas effluent terl ihat bahwa ur~tuk
ukuran media I ESI 0,70, 0,92' dan 1,10 mm mertghasi 1 kan
kt>nser~tn•si kekeruhan effluent dibawah standart kualitas
kekeruhan untuk odr minum yang dianjurkan 15 mg/1 51071. Akan
tetapi ukuran media IESJ 0,70 mm menghasilkan konsentrasi
kekeruhan effluent yang terbaik dari kedua ukuran media
tersebut.
IESI
Jika ditinjau dari head loss yang terjadi pada filterbed ukuran
media IESI 1,35 mm mempunyai head loss yang terk.,cil loptimuml,
tetapi kualitas effluent yang dihasllkan jelek.
Untuk menentukan ukuran m"dia IESJ yang terbalk loptmllml
dipilih ukuran media IESI yang menghasi 1 kan konsentrasi
kekeruhan effluent dibawah kadar maksimum yang dianjurkan untu
air mlnum 15 mg/ll 5102
) dan mempunyai l<ehi Iangan tekanar1 I head
loss) terkecil. Dari tabel 5-2 terlihat ukuran mE>dia IESI 1. 10
mm memenuhi kriteria, dengan menghasilkan konsentrasi kekeruhan
effluent 4,8 mg/1 SiD> dan head loss pada filterbed
kolom air.
V-145
30,2
-----,ANAL ISA HA" ll" >'ENF;I, IT I AN
'5. 6 Analisa Distr ibusd Tekanan pada Fille1·bed
Dari ;!rafik 5-82 o;/d 5-97 mengenai distribut: Ll}kanan pacla filLer
bed untuk berbagaj kecepatan fitrasi dapat dianalisa dan duraikan
sebagai berikut
IJntuk semua dist.ribusi. tekanan o>ada filLerbO>J mc::nunjukan bahwo.
clengan b<"rtambahnya ketebalan rrtedia, teltar.an yang tersedia pada
filterbed semakin berkurang (head loss pada flL.crbed semaki~n
bertambah).
Dengan bertambahnya waktu operasi filter, distribusi tekanan
pada filterbed menunjukkan s1sa head yang tersedia semakin
berkurang. Hal >n~ disebabkan head loss yang lerjadi pada media
bertambah besar,
Distribusi tekanan pada filterbed menunjukkan bahwa dengan
bertambahnya ukuran media (efektif size) kehilangan yang
terjadi semaki.n kecil, sehingga tekanan yang tersedia pada
filt.erbed makin bed.ambah.
Untuk semua grafik distribusi tekanan pada filterbed menunjukan
sisa tekanan yang terseciia masi.h mdibihi tekanan yang dipakai
dalam mendistribusilwn air minum yaitu 10 meter kolom air. E"«da
grafi.k 5-85 untuk ukuran media (efeklif size) 0.70
JO ketebalan media 72 dec kec10pa La11 f illrasi
mempC~nYai sisa tekanan sebesar 11.4 78 mete1· kolom
(merupakan komposisi yang memPtlnyai head lo<os terbesar).
air
Dan
pnda grafik 5-97 untuk komposh;i ukuran medi (efektif si2e)
V-146
--------------------------ANA!., I SA HAS IL PENEl- I 't tAN
1,35 mm, ketebalan media 72 em, dan kecepatan filtrasi 30 m/janl
mempunyai sisa tekanan sebesar 13,27 meter kolom a1r ( meru-
pakan head loss terkecil). Hal Hll menunjukan bahwa semakin
bertanbahnya ukuran media (efektif size) untuk kecepatan dan
ketebalan media yang sama kehilangan takanan pacta media akan
semakin kecil.
Dari. grafik 5-30 yang merupal;an distribusi tekanan pacta fil-
terbed dengan komposisi ukuran media (efektif size), kecepatan
filtrasi (flow rate), dan teba] media yan!J terbaik {optimum)
menunjukan bahwa untuk setiap pertambahan waktu operasi filter
tekanan yang tersedia akan semakin berkurang ( head loss yang
terjadi bertambah). Pacta awal operasi filter (t=l jan! ) tidak
terjadi kehilangan tekanan [!ada filterbed dan 10acla akhir \Htktu
operasi filter (t=7 .iam) sisa tekanan yang tersedia pada oulet
sebesar 13,2 meter kolom a1r.
V-14 7
' 0
' • ' I • ' ' ' " •
' ' • ' ' • ' ' ' • "
GRAFIK 5 - 82
ANALISA !IASIL I'I<NELXTIAN
Gr~f\k Di~trihu~i Jek~na~ pada filterJ:.eJ
!J w.uu oper~•i 8 ja~
j, ~aktu opera•\ 3 ja~ O W•ktu """"'" 5 j~~ t Waktu o,..rasi 7 ja~~
Distribusi Tekanan untuk ES ' 0,70 mm, Keoepatan Filtrasi 15 ru/jarn dan Konsentrasi Influent 25 mg/l SiOz pada setiap perubahan tebal media.
V-148
'" "'
' ' n
' " • • ' • ' ' • ' ' " • • •
' 00
' • ' " ' • • " ' ' • • ,
• ' 18,3
GRAFIK 5 - 83
ANAL%SA HAS%L PENEL%T%AN
Cral'ik Distl"i~i l•kan•n !'<Ida filtnlwd
' 1/aktu apora>i 0 .iaM 0 1/aktu opoN<i ; j~
• 1/aJctu OI'ON..<i 3 j"" • Uaktn opoN<i ' ·~
I ' '
1L7
~~ Tekanan yang I•»<~dia (M blo• air)
Distribusi Tekanan untuk ES : 0, 70 mm, Kecepatan Filtrasi : 20 m/jam dan Konsentrasi Influent 25 mg/l Si02 pada setiap perubahan tebal media.
v- 1~9
--------------------------~ANALISA HASIL P£NELrTIAN
GRAFIK 5 - 84
I 1~.3
I 10.? 11'.4 11.7 12.1 12.~ 12.s 13.2 n.S
Distribusi Tekanan untuk ES 0,70 mm, Kecepatan Filtrasi : 25m/jam dan Konsentrasi Influent 25 m.<t/1 Si02 pada setiap perubahan tebal medi.a.
V-150
--------------------------~·"'NAL>SA HASlL P£NJ;:T.lTIAN
" ' ' L ' Uaktu opooO>i 0 Ja~ ' Uoktu opHasi ' jao
"' '" • WaHu op•ra<i J Ja• • Uttktu a~era>! ' ,Ja•
GRAFIK 5 - 85 Distribusi Tekanan untuk ES 0, 70 mm, Kecepatan Filtrasi 30 m/jam dan Ko11sentrasi Influent 25 m&(/1 Si02 pada setiap perubahan tebal media.
V-1 ~~
-----------------------------------------------------''"'~'"'"·'"'C'' HASI~ PENELITIAN
"
"'j • ~-=:1 - ' Wi\ktu oper><i B ja• 0 Waktu ope~osi --'
--- • U•ktu opor~si J .io• • Wa~h< opora<i ... .i•• I ,_ '
' ---\~ 0 n
• "j ' ·~-• ' ' "j ' • "" ~-' ~~~ ' " ' \_'· -~ ,
nl '" ,-• \'~> ' 0 ' ~::;::-._ •
' 27' _:C:(;tt'-' • Y-~"-0
-, .:,_ ·-" ' '" ' "..' '
' . ~-' • ;; ~<--. '« , 0 -,\ ~~
" '::-,·:'~
111 ' a·.? ' ' ' ' -;;; ' 1~.3 10.7 11.4 12.1 12.5 12.s n.2 n.s
GRAFIK 5 - 86 Distribusi Tekanan untuk ES 0,92 mm, Keoepatan Filtrasi ' 15 m/jam dan Konsentrasi Influent 25 m>!/l SiOz pada setiap perubahan tebal media.
V-152.
ANALISA ><ASIL P£NELI'l'lAN
• ' ' " ' •
GRAFIK 5 - 87 Distribusi Tekanan untuk ES : 0,92 mm, Kecepat!l.n Filtrasi 20 m/jam dan Konsentrasi Influent 25 mg/l Si02 pada setiap perubal\an tebal media.
V-153
GRAFIK 5 - 88
L Uakt" opera.i ~ joM
.i U•kho opera>! 3 jo~
ANALISA I<ASIL PENELJTIAN
0 Uakt\l op•Nsl S jaM
I) Uaktl\ op<ro>! i jaM
Distribusi Tekanan untuk ES : 0,92 mm, Kecepatan Filtrasi : 25 m/jam dan Konsentrasi Influent 25 mg/1 SiOz pada setiap perubahan tebal media,
V-154
--------------------------~'"'"''~LlSA HASIL I'•:><EL>TIAN
'" ' ' Waktu op•N~i i "" 0 Uilktu OP~N>i ' "'" ', "' ' Uilktl! ooo~••i ; ja~ • Uaktl! oP•rrtsi ' "'" ' ' ~ ' " • " • • ' • ,. ' • ! ' <>I ' • " •
' ;o
• ' • "' ' J •
' ' ' • • • " '
GRAFIK 5 - 89
18.3 10.1 " ' 11.4 ' H.? 12.1 12.5 12 .s
Di.stribusi Tekanan untuk ES : 0,92 mm, Kece.,atan Filtrasi ' 30 mjjam dan Konsentrasi Influent 25 mg/l Si02 pad a setiap perubahan tebal media.
'" '
" "' ' nl 0
I ' 631 ' ' I
' J~ ' ' I
• ' ' " ' • ' ' " I
nl ' 0
' • ' '" ' ' • " '
I 0 I
I
'" 18.3
GRAFIK 5 - 90
10.7 u !I ,4 ' 11 '7
ANAI,.~SA ><ASJI,. P£NIOLtTIAN
0 Waktu o~e~a<i 5 J&~
' Waktu opot-a<i I J"~
I 12.1
I 12 .s
Distribusi Tekanan untuk ES: 1,10 mm, Kecepata;J Filtrasi 15 m/jam dan Konsentrasi Influent 25 mg/1 Si02 pada setiap perubahan tebal media.
\f .. J56
------------------------------------------------------'A"NCACCcc<>"Ac_"HASIL ~ENELITIAN
GRAFIK 5 - 81 Distribusi Tekanan untuk ES : 1,10 rum, Kecepatan Filtrasi : 20 rnjjam dan Konsentrasi Influent 25 mg/1 SiO~ pada setiap perubahan tebal media,
V- J 07
::r~ • ' " ' ''J ' ' ' ' ,. ' -' " " • " - "· '
"I ' " ' ' -• ' HI
' ' " ,
• ' 10.J
GRAFIK 5 - 92
' Waktu Ol'!'~a<i B .i•~
• UaJ<tu OPHM! 3 ja~
'
10.1 u 11.4 11.7
' •
12.1
ANALlSA HA.SXL PENELITXAN
~aktu overa<i
Ua)<tu OPON<i
12 .l ' 12.8
' "~ 7 .iM
13'.2 13.5
Distribusi Tekana.n untuk ES : 1,10 mm, Kecepatan Filtrasi : 25 m/jam dan Konsentrasi Influent 25 mg/l SiOz pada setiap perubahan tebal media.
V-1~8
A.NALISA ><ASIL Plt:NELITIAN
~afik Di<t~ihn<i T•kanan pa~a Fi 1 t•~1od ,
~ ' Ua~h ·~~ad ~ jo" 0 Uokh o~eNsi s j•d
"' ' ~•ktu oporasi 3 jaM • U•ktu opONSi ? ja"
' 0 n
' "j 0 • ' • " ' • ' ' " • ' ,.j '
' ' , ' ' "I ' '
' 0
'" • ' <
' '' ~l 10
1
;3
GRAFIK 5 - 93
'
\\ ~' ·~ ~' \;:"
\\~;__~,, ~,y..:' -.,' ,_'..('-._
-""--'-~ 'l>•'i'!.i_ '· -~~~
,"-'..:. '-,
~~ ~~0 \ \"';;:: , .. \''~' 12'.5 J~Jf::~ tl? A I I I
11.4 11.7 12 .l
Tok"'"" ~·"9" ru .. d>a (M koloM •i~J
Distribusi Tekanan untuk ES ' 1,10 mm, Kecepatan Filtrasi ' 30 m/jaru dan Konsentrasi Influent 25 mg/1 SiOz pada setiap perubahan tebal media.
V-I 09
ANAt.tSA. HAStL PE:N>::LlT>AN
' ~ ' ~aJ<tU O~ON<i 0 ja~ 0 Waktu OPON•i ' jaM
" ' Y>tlrtu OPHMi 3 .ia~ • Lto.ktu oP•~••i ' ,. . ' . " ' " • " ' • ' • ,. ' • ' ' " • ' • ' " 0 • 0 " ' • • '" 0
' • ' '
• .. ' ·'
GRAFIK 5 - 94
18.7 u ' 11.4 11.7 12.1 12 .s 12.B 13.2 13.5
Distribusi Tekanan untuk ES 1,35 rum, Kecepatan Filtrasi ' 15 mjjam dan Konsentrasi Influent 25 mg/l Si02 pada setiap perubahan tebal media.
V-160
'" "
' 0 n
' " • ' ' • "· ' I <
45J ' ' • ' • ! ' ' 36_)
' J 0 <
' ' ' • ,.! ' 0
' ,I • •
.I ,, I 18.3
GRAFIK 5 - 95
ANA!.-ISA HASI!.- PENEl,lTlAN
Grarik Di<t~ibu<i I•~•nan pa<ia Filte~bod
' Uaktu opeN<i 8 J•~ ' Uoktn open<i , j~ • U-aktu op•ra<i 3 .ja~ • Uoktu orero.i ; jaM
"" ' ' ~"'~ ~·,
' '
~~' '<~,~ i
<~! ,, d~J I
11
1 I I
' I I
10.7 11.4 11.1 12.1 12 .s 12 . 8
Tohnon ~·n~ lo~s;odia (M kola" air)
Distribllsi Tekanan untuk ES : 1,35 rnro, Kecepatan Filtrasi : 20 m/jam dan Konsentrasi Influent 25 mg/1 SiD~ pada setiap perubahan tebal media.
V-161
'" "
' 0 n
' " • ' ' •
:~ ' ' ' ' • ..j " '
' ' ' ' " ' ' • " • ' ' " '
• ~3 '
GRAFIK 5 - 86
ANALISA HASil. PENKLITIAN
GNtfik Di<hibt<>i T•kan~n pado Filter!.ed
' Uillctu OP<'N>i ~ jan 0 Uakttt OP"N<i ' jaM
• Uoktu op•~•<i J ja• • Uaktu opna< i ' ja•
~~ ~\~"
"'~ '"~ '';~
, ' n.S l!i.7 " 11.4 11.1 12 .l U.5 l2 .a 13.2
Tekanan ~iltl!l Ter<eclia (~ kolon air)
Distribusi Teka.nan untuk ES : 1,35 o:m, Kecepa.tan Filtrasi : 25 m/jam dan Konsentrasi Influent 25 mgjl SiOz pa.da 9etiap peruba.han tebal media.
V-J62
GRAFIK 5 - 97
ANALJSA I<ASIL PEN£LU'JAN
Distribusi. Tekanan untuk ES : 1,35 mm, Kecepatan Filtrasi ' 30 m/jam dan Konsentrasi Influent 25 mg/l SiOz pada setiap perubahan tebal media.
V- 163
ANALlSA "ASlL P~N~LlT>AN
Pa.da grafik 5-28, untuk kecepatan filb--aal I flow ratel 15m/jam
dlhasilkan persen removal kekeruhan pada awal operas! filter
It=! jaml dan akh!r waktu oper-as! filter (t=7 jaml seb.,sar 62,4
- 80,8 % • Sedangkan untuk kecepatan filtrasl 20 m/jam seb.,sar
57,5-78,8 %, untuk keoepatan filtrasl 25m/jam : 52,8-75,8 %,
dan untuk keoepatan filtr-asi 30m/jam sebesar 50-74,4 %.
Dar! ke empat graflk ters.,but ter-lihat bahwa kecepatan filtrasi
15m/jam untuk ES: 1,10 mm pada perubahan tebal media dari 45-
72 cmsetelah run time 7 jam menghaallkan
terbaik loptimuml yaitu 67,2- 80,8 %,
V-44
P"raen removal yang
6.1 Kesimpulan
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
Dari penelitian yang telah dilakukan dan analisa yang telah
diuraikan pada bab sebelumnya menl'(enai penentuan
filtrasi (flow rate), ukuran media (efektif size),
keeepatan
dan teb3l
media pada pressure f1lter singl.o media den!tan menggunakan sampel
dari larutan kekeruhan buatan dapat diambil beberapa kesi_nopnlan
sebagai berikut
1. Pasir kuarsa bangka yang dig11nakan scbagai ~,edia dalam
pressure filter single media, sehingga menghasllkan kecepatan
filtrasi, tebalntedia. dan ulmran media (.ofektif size) yang
terbai.k (optimum) mempunyai karakteristik sebagai berikut
Diameter butiran antara 0,58- 2 mm
Koefisien uniformity (i-')
Ef"ktif size (['w) ll,!'JfJ mm
Sp"sifik grafity (Sg) 2,b'l
Porositus an~.ara 0,3(; sampai 0,3>1
2. Pressure filter c;in;;(le media dac,aL menLl):unkan kon~'-'ntra>.;i
kekeruhan I menghasilkan kualitas effluent cukur baik untul\
konsentrasi kekeruhun ai.t" baku 50- 25 nl!':/] SiOz. Tetapi t~ir
baku dengan konsentrasi k..,kt·ruilan di. bawah 25 r.Jg/l
menghasi lkA.n kual 1 tas effluent yanl': J.eb-lh baik.
VI-l
<ckan
3. Kecepatart filtrnsl (flow rat.el 15 m/.:iam l'ada iJl'<lSSlln; filter
kekeruhan effJ.uertl dan
kehilangan tekanan t&rbaik untuk 4 variasi perubalHn tebal
media dan ukllren media (efel;tif size).
4. Pressure filtel' single m.odia deng;;n uku;:an m<edia (cfektif s1-
ze) 1,10 mm mAmberllwr. kochilan;t"n tak,.nan ( tcrktwil)
dari 3 llkuran media (c.fektif 'ci<:e) yang mcnghasill-aq
trasi kekeruhom effluc.nt clibawah k«dar kekeruhan m3.ksimu'" Yang
dianjurkan untuk ,;landart kLl>Jl_it3.-> air n~inum (5 mg/1 S~07)_
ril;an kons.ontraca lwkeruhan eff loent Lerb>nk do.n
tekanan terhRsar untnk 4 variasJ perubahan flow rato dan ul:ur-
an media (efektlf size). Akan tlltapi kthilangan t8ka11an teen;e-
but merupakan Yang t-erbaik tmtuk flow rate 15 In/jam dari 3 va-
riasi llkurar. media (efektif size) yang menghasilkC~n konsel1tra-
6. l'rer.;c;ure filLer· SHl!{lre lncocliJ.J dc•rJ!fan i<OL1CJ,c·nlr.)c;i J.ok'-'ruhnll ,_;,·
baku 25 m!(/l SiOz paJa \.,erbaguj perubaho.n V'l.rio.bel kecepatan
filtrasi, tebal JIJE'ri1a, d'"' ukuran ~.edi3 (efakti.f size) dapat
menghas i l kan kual.itas effluent dibawah kadar kekeruhan
maksimum yang dianjurkan untuk stnndart kua.Litas air rrtl.num
dan dengan kehilangan tekartan kecil. Dari hasil analis<J Pad a
bab 5 dldapat bahwa kolrtposisi ontuk keaepatan filtrasi
m/jam, tebal meclia 72 am, dan ukuran media (efekcit' siZ8) 1,10
• VI-2
--- K£:<lMPOLAN DAN 'i'ARAN .. ------~---------··-----
mm yang terbaik (optimum) dungan menghecsilkan konsentrasi
kekeruhan effluent '1,8 lr•i:/1 SiGz dan kehilanflan tckanan pad a
7. Dengan model pr•H;sure filler singlu m.,dia yang terbuat dari
pipa PVC di.ametet• 8" (20 em) dc.n tinggi kolom 80 em pada
kecepat<HJ filtra:>i 15 m/ja"'•
uklnan media (cfcktif size) 1,10 mm mc:ng;J-msilkan k11alitas
effluent dan kehilangan tekarHHl terbaik (optimum).
l'i. 2 Saran
1. Untuk penelitian presc;ut·"' filtce singlE; m.;cij;-,, prerlu dil>HJ-
jutkan dengan variabel p8rubahan konsenlrasi kekeruhan i nflu-
ent sehingga da;;:<at di.hasilkan keefektifan fi.ltc;r untuk datoaL
digunakan sebagai direct filter pacta air tJaku yang tidak ter-
lalu keruh.
2. Perlll dilakukan O'Gnelitlan lebih lanjut p<>.da t'ressure filter
single rrtedia Jengan menggunakan menggunakan kandungan parame-
ter fi.sik clan l;i;nia yanr< Jain untuk dc.pat mcrcmoval I m-,re-
3. Untuk O'Cnelitian [>ressure filter single media dapat dilanjut-
kan dengan meng!<nnal:an b"Lua11 lukal seba~tai media "lt•ol:natlf
untuk pJ:oses fi.Hrasi paJa pt•essure fi.lter sin~lc media.
VI-3
----------------------------'"''"---.1~?-U_LAN DAN SAR"N
4. Perlu di:akllkan ::>enelitian lebih lanjut untuk pressure filter
single media mengenai variabel perubahan pacta faktor-faktor
yang berpengaruh terhadap proses filtrasi.
5. Melakukan penelitian pada pressure filter dengan menggunakan
double media untllk setiap perubahan yang dapat dipakai sebagai
parameter dan variabel penelitian.
6. Untuk penelitian lebih lanjut perlu dilakukan run filter
sampai terjadi breakthrough.
VI-4
DAFTAR PUSTAKA
1. De&;remont. ( 1978) h'rmdboc.+ Oj l£ea.imeni'' 5th
EdlLion. l'ubl II:Jl"Lnd I'''''"'' tl< w Yurk.
2. Fair, Gorden Haskfm Gc.yet·. Jolm Chal.·les Okur,, Danie.<
f'ubl. Wiley Intel·naLic,rwl.
3. Reynolt, Ton, D. lll77. Un i 1 G.r>.d
Publ Del Mar A'OCJ, Californi<t.
4. Huisman, ]. 197··<.
llnivn•sily of 'J',o<·lu"·,],J~.I·.
5. Razif. H
Suraba'ya.
1985
6. Alaert, G, Sumeslri, S
Nasional. Surabaya.
Dc:H
FTSP. ITS.
7. Rich, G Linvil . Hl67. " U'" 1 Op~·rat tcm of San.i tary
dng ". Publ. New York
8. Schulz, Chrco;tc,Pel' R. 19:]','. :O·ur: /c.u. & Treo r.r:.£>n. t
I' u b I
8. Pow.oe 1, T. :Ohq.Jp"rd
McGraw- Hill Book. Compuny, Inc. New Yurk.
10.Sanks, Robert l. 1982. "\fut~·r Troa(m'-'"l P>:u>.t [""'~'iero. for Uw
4th EdiLiMl.
ll.Iv'"-"'' Kenneth J. H. Asce Sholj.i.,
12.Culp. Gordorr L. l\l7·1
.Publ. Canada
I ilS>ifl . 19G5.
Lampiran 1 : Data Hasil Analisa Ayakan Pasir Kuarsa Oangka.
Tabel L-1 Data hasi I anal isa ayai<an pas1r i<uarsa yang
tersedia.
No. 51 ze Lubang ayakan T"rtahan Lolos ' Bera t I mesh I lmml lgraml I gram I lolos
" ' 7,55 242,45 96,98
" I , 66 • 38,39 204,06 81 '62
" 1 ' 19 123,65 80,41 32' 16
" 1 ,00 42,60 37' 6 1 15,04
'0 0,84 21.95 15,66 6. 26
'0 0,59 12,90 2, 79 1 • 1 1
" 0,42 1' '•5 1 • 31-i 0, 54 >O 0,297 0,70 0,64 0,26
Total ' 250,00 gram -
Dar[ data di.ata& diploti<an ke, graf\1< logari.tm\1< seperti.
dibawah ini
' ' " ~ . ' f---··; ' - -
" ~ -
' ' . " l ·- ---- - c ' " " .. . w .
. " !- +i-! '"
.
" .• - .
. . ' " I ; I '"
__ ,_
' . ~
; .. -I- ' ' ' ' ' q ' - ..... ··-T' ' ,_ . - - --.f.--1--,, r-· - _J _____ ! - -- -1·-!_j·<-;·
" .
' ':=J~H+H± ' 00
• ' ' • , ' ' "10"' ' ' • • ' • '"
S'!o o< ""'"''''" '"'
!. - I
Lampiran Z : Penentuan diameter Butiran Pasir Kuarsa Bangka untuk
Setiap Efektif Size CES) yang Diinginl<an.
Dalam penel iti:o.n in i pa~ir kuarsa sebaga single media
pressure fiter, mempunyai ukur·<l.n butir·an antara 0,42 - 2,00 mm.
Penentuan Efektif Size didasarkan pada kri teria .,.fektif si z~
untuk pressure flller "'ingl" media Y"-ilu "'ntara 0,70 1, 35 mm
dan stok pasir kuarsa bangka yang tero;ed ia. Efektif size yang
akan diteliti adalah 0,70 0, 92. 1' 10 1,35 rnm. Dengan
uniformity 1,35 diambil dar kriteria untuk pressurE> filter antara
1,35- 1,75.
Perhitungan :
1. Eh•ktif size yang diinginkan (Ptol = 0,70 mm dan J.l = l,35.
Jadi = 0,70 x 1,35 = 0,945 rnm
Diper-oleh dari grafik L - 1 : Pw = 2,50 % d"-n Poo = 10 %
p UGo.b\e " ' ' '= ''" ' " ' " - 2' 50
" ,,
' P loo fen<> " ew - 0' '
e "~able
" 2, 50 1. 50
" I , 00 ' diperoleh pad a gr-afi k 0,58 ~~-
•
P loo ""'"-'"" P loo fcno
1. 00 %
'
' ' '
diperoleh pads grafik 1,10mm.
Jadi ukuran pasir yang t8rpakai antara 0,58 - l, 10 mm
18 - 30 mesh
2. Efektif si:<8 yang diinginksn IPwl "'0,92 mm dan J.l ~ 1,35
Jad i ~ 0,92 x 1,35 ~ 1,24 rnm
Diperoleh dari grafik L- 1 8 % dan P"o ~ 35 %
P u~abt<>
P too [Cn<>
P loo ""'"-"""
, 2 35 - 8
~ 54 %
0, 1 P "aabl<>
8 3,5
4,5 % diperoleh pada grafik
P too fu•<>
0,79 mm.
SS ,B diperoleh pada gra-fik 1,42 mm.
Jadi ukuran pssir yang terpakai antara 0' 79 1,42 mm
16 - 20
L-::J
3. E-f.,ktif siz"' yang diinginkan IPH>l- 1,10 mm dan J.1 = 1,35.
Jad i 1,10 x 1,35 ~ 1,48 mm
Diperoleh dari grafik l- 1 : P<o "'20% dan P60 = 60%
0 ' ' '= e.o
0 ' ' eo - " " '
ew - 0'' 0 ugabl<>
" , ' ' ' - " ' diperol"'h pad a gn•fik 0. 99 '""' .
P too ~oo.cso> 0 0 ,,, fLn<> ' e u:;oo.bl<o
= 14 % + 80 %
~ 94 % dip,.rol"'h pacta grafik : 1,85 mm.
Jadi ukuran pasir yang t"'rpakai antara 0,99- 1,85 mm
12 - 18 I mesh
4. Efektif size yang diinginkan IP•ol = 1,35 mm dan 11"" 1,35 •
Jad i = 1,35 x 1,35 = 1,82 mm
Dip.,r-oleh dad grafik L - 1 : Pto = 55 % dan Poo
2 I P<>o - Pw
= 2 I 90 - 55
= 70 %
55 % 9 %
~ 46 % dip~~ol~h pada g>afik 1,28 mm.
'" P too fcne + P u,;o.b\<>
= 46 % + 70 %
lOG% diperoleh pada grafik : ?.,00 mm.
Jadi uku~an pasi~ yang te~pakai antara
14 - LO ) mG>sh
1,28 - 2,00 rum
Lampiran 3 • Perhilungan Hasll Pengukuran K<n·a.kleristik Fi5ik
Pasir Kuarsa
1. Densitas dan Spes:ifik Gr-afity CSg)
Data hasil pengukuran densitas adalah sebagai berikut
J ad i
Suhu air yang dipakai
Volume air awal pada gelas ukur 600 ml
Berat pasir : 250 gram
Volume air selelah ditambah pasir : 695 ml
Penembahan volume air pada gelas ukur :
695 - 600 = 95 ml
den:5tas pasir kuarsa Bangka _ 250 gram --,-s m 1 2,63 kg/1
Spesifik grafity \Sgl = 2,631 I 0,9966 = 2,64
2. Kekuatan Fisik Pasir Kuarsa Bangka
Data hasi I penguku~an daya tahan fisik pasir ku;;~n;a
Bangka adalah sebagaii berikut
Berat pasir awal 500 gram
492,44 gram
Jadi persen pengurangan beratnya = 500 - 492,44
'" = 1,512%
X 100 %
3. Porositas Pasir Kuarsa Bangka
Data hasi I pengkuPan po!'nstas pasir kuaPsa Bangka adaah
sebagai berikut :
Volume total pasir ~ 600 rnl
Volume rongga untuk ES 0,70 "" 0 "' ., 0 '82 •• 0 '" "' 1' 10 •• 0 '" ., 1 '35 •• 0 ,, .,
Jadi porositas pasir kua!'sa Bangka untuk :
Efekti f Si;:e
Efekti-f Size
Efektif Size
Efektif Size
0,7 mm adalah 215 ml/600 rnl ~ 0,36
0,92 mm adalah 220 ml/600 rnl 0,37
1,10 mm adalah 226 ml/600 ml 0,36
1,35 mm adalah 236 ml/600 ml ~ 0,39
Lamp.lxan 4
Tabel
• ' ' 0
Data Konsenll'asi Kekeruhan F'enelitlan F'ressoure
Filler Sin~l'"' Me-<U:..
Data rate pad a
" 00
konser\tra';i kekeruhan untuk ES :0,70 mm, fl :15m/jam, dan kekeruhan influent: 50 mg/1 berbagai teb<o.l media dat1 w<o.ktu opera»i.
. Tob<cl "'"de a
" 00 " 00 " 00
i.nflue" ,.n..,,.,. . "' 1. ..... " .. fl ""'" . "' 1. "" n . ' t ....... ' " r \ """ "' luon ' .. ' "" 2 .... " 00 23,4 " " 0 •• ta,a
' "" " . o Oo • • ,, '" • • 0 ~ .. ' • ' 0
! ' ' ' ' ' "" ' ' ' " ' .. " ' ' ... ' ' " ' " ' ' • :;o • . ·" .,,, ""' . ' lJ " •• 0 " ' j_U·· j 0 '" • ' . ' •o "· • 0 7 • 0
" •• ' • ' "" o. " ' o. 0 4 "' " • 3
' 00 • ' ' ,. 0 . ' 0 o.o o;o ~.3
. . ---S<>muo. h<>.rga ........ uhan dalam aatu<>n mg/\ si.o
Tabel L-3 Data kons<=ntra:<i kekeruhan Co:1tuk '05 :0 7() lr.:r., fC:;•,·
,. - .
•
' ' " , .. ' > , • , 0
' "'"''"""
·-- ..
rate? ::CC\ m/ i'-'m. ci~~ l:r·!•Pr"h.~"
r:•c!." ~"''-~"t'·•i +c-h;>] ,,.,.,, clalo
-- .. - ... T_,be<l ,, .. cl ' <>. -- .
" 00 " 00 "'
ill:,'-'~"' "-'· -~.-1:' '· .--_r-~·.-0'.
.. ...
.. 00
:;_ ~-: I '
-·
n 00 ., --'" f l """
.. n ... .,,--. l ... f lu<>~ "' lu<>n '"' \ uen . ' lue ,-, . "' tu<>n •• \u<>n
" 2 <>. " " 2~.o , 22,::> " zo.o
" 20,::; " • "'' 0 •• <<>,2 •• " ·" >O id, 0 00 • 4. ~ 00 • 2."' oo ••• 2 .. 1 a. 2 •• 11,9 00 o.> .. 0,0
00 ". 0 ,. 11. 0 00 • •• ' 00 ' . • 00 " , •• 10. 8 .. ' 0 I 00 ' ' 00 " 0 00 j_O, 8 oo ' • 0 00 ' '
'"' • kek,.ruhan do.t"-m ~atu"-n 0 "' ... '
I.-8
Tabel L-4
w
' ' "
Data konsentrasi rate pad a
" 00
:25 m/jarn, berbo.g"i
"
keker•uhan untuk ES :0,70 mm, flowd8n keJ.:eruhan influEnt: SO mg/1 SiD
' media dan waktu operasi
To\;<>1. n1QdCO-
co " co n 00
•nftu<>n <>flue" '""""" .,r,_.,,.,., cnflu,.n '""""" ' " ' lue,-, ~n""" '"" • , , • 0
0 , -~
s""'"""'
Tabel
l "
• ,
,. ,. ,, ., 00
00
•• "''
"., . ;_ 00 2"'. 0 ,. 2 ...... 00 2 2 • '
'" • 0 ,. "" ' " ,.
' " ' J ,.
'". 0 <<>,0 •• <4,2 •• '2 • 2
., 1 2 ' " ...... 00 12 '0 •• 10' 7 • • '·'
< 3 ' " 00 • ' '0 00 ••• •• •• 0
13,2 00 10, 7 00 '·' ., '·' • a , 2 ,, 10' 7 00 9,2 ., ,
" -- _, .. ··-· ___ , 0 k<>k<>•·uh"-n dal"'" ~ " L '""' "' ' ' .SLO
Dat<> rate pad a
konsentrasi kekerut1an untuk ES :0,70 mm, flow :30m/jam, dan keke,-.uhan in-fluent: 50 mg/1 SiD berbagai tebal media dan waktu ope1•asi,
2
45 em
2 B , 0
21,4
17,1
54 em 63 em
27,:>
20,0
16,:>
72 em
2 .. ,0
' '
, •
I ;;;c~-,,~,·,~cooc-/1
coo:,:cc:;~cc!cc-o:c·~,·>e"c', ;;:;c:;.,:,:;c";c:;,;;:c-;cci;--:-·_: _ _L __ ~_:_· __ .L' __ :,._: __ Semua ho.rg-o. kekeruhan da\am satuan mg/l ScO ,
' ' ' ' ' ., " ' ' ' " . , .
Tabel
I j ""' • , , 00 , , • , , ,. 0 , , ,
D<>t<> rate pad a
konssnt!'asi keJ.:eruh8rt untuk ES :0,70 mm, flow:15 m/jarn, dan kekeruhan influent: 25 mg/1 SiD
" berbagai tebal media dan waktu opePasi.
. '
~ ~ ' " ' n '' ' ,, I" ,,; leftu"""
u:' 3 •o ''. 2
, 0. 0 00 , • 0
0. ' 00 0. , , , . ' ,o :>,3 , 0 , , .. , '·" , .. '
0 •• , 0. '
, '·' '"' • •• '·' ,. , . . ,. "·" ,. , . . , .. , 0. 0 , '·' ,. , . ' ••• ,, 0,0 ,. , .. , , • 0
'""'' . ··~' "' ', L-8
Tabel
w
' ' " '""
' ' ' • ' 0
' ssmu
Tabel
w
' ' " '"" , '
Tabel
j « '~
' , , • " 0 ,
S:,. m<;"
Data rate pad a
'' '"
konsentra"d kekeruhan untuk ES :0,70 mm, flow :20 m/jam, dan kekeruhan influent: 25 mg/l SiO
' berbagai tebal m"'dia dan waktu operasi.
-Tobal m<>d'"- -
" '" '' '" " '" i- n t l u .. ,. eftuen ' -' ''"'" ,, lu<>» 'n f luen ,, luen '"' l u,.,, .,rlu<>nl
" " , , '" " " -
,_,
-" '
, u 0 n ,, 0 , • - 0
<0, 0 , ·- - •o '?,7 2" 0- '
•
Data rate pad a
" " " - , ,, '- , ~" - " ,_ , '' 6. 3 '" - ' I " . -0
" " '" - " " " 0 I '" ' " ·- ' " J ,_, , :_j_: u _ _::_ I
0 0
0, , ,. ,, ' -' 2~ ":!' ~~ .. , ' '
Konsent!'asi i<eKeruhan untul< E.S :0,70 mm, ·flow :25m/jam, dan kekeruhan influent: 25 mg/! St0
2 berbagai tebal media dan waKtu operasi.
' I
-~
T<>bal m<>-:l\.a. -'" '" "' '" 63 '" " '"
"' [<;an efluen l " r l u "" ,,
l " ., " ' "' '""l"""-"- ' "' lua" I·' \U<>"
, ~"
« «
" " '" " "
ha.o• , "
-- -, - ' '" " " " 1 1 (• --
' - ., •' I "' ' ' - ' ' - ,,
' I ' ' -- ' ' " • ' ' ,_
" '' " -
, ,. 0, " " " . " ' ' '
_, ,. "-" , ·- , '" "- "
, ' " " • • ''
o, " " "' , '' • • ,. ,, ~ keru o. " ""' "' mg/l "''"
Data !'ate p~cl~
konsentr-a,;i kekeJ'uhan untuk I::.S :0,10 mm. :30 m/jaLtt, clan l·:>2kEr'.'"''" inf'"''·''' ;c; ····;; berl•~g~< t-Fbcl """"1i<- d~·' ··"'"l' oor.--~-,,~;
1:>,? ~0 " - '' '2 • z '' "' • " "
, « 0,0 ,, ''- ,
~· • -. " " -' " • • ,. , , " ''. ,.
, -· '" ,, • 7 '" "-" " ,_ ' , 0- • ,, 0 ·" 2~ , -, " " ' " " 0- 0 " -k.,keruhan d ,,( ~'" aaluc<n " 0
,, ScO , L "
I
' - "
' I
0,3
' " ' "-" ' ' "-" ·-"
j- ~ 0 VJ
:CJ
-
'
Tabel
w
' ' " ;om
' • ' ' ' " ,
'"""''-'"
Tabel
L-10: Data ra b• pad a
'" 00
konsentrasi ke~eruhan untuk ES :0,92 mm, flow :15m/jam, dan kekeruhan in-fluent: 50 mg/1 SiD
0 berbagai tebal media dan waktu operas!,
Tebal mo>d,a
" 00 " 00 n co --~-
' "' t ....... oftuon ' " ' l '-'"" "' t u.on
' 0 ' tuen "' ,~:-;;- l-;-;; f t ..... ,., "' luen
" oo
'" , •• mo
'" '"'
L-11
"' . 2 <> ' • '' 2 _, ' 0 '" " .o ' mm co ' ' I ' '" m '" "'' ' ' '" " , ::;o ,. o ,. . ' '" ,. •' ' " " 0 " LO, ' " •• ,
" . ' '" m 0 , • ' ' 2 ' 7 .. ''· ' .. . ' , '" I . '' " 0 •• ''· ' '" . ' " ·u " ' ' ' 2 ' "' '" "' '
,. • ,m -~o _a ,0
,_ Sc,.!;-· • kek<nuhc>n <Ia. lam satuc>n m d
Data rate pad a
konsentrasi keke!'uhan untuk ES :0,92 mm, flow :20m/jam, dan kekeruhan influent: 50 mg/1 SiD
' be>ebagai hobal media dan w:>l<tu opc~asi
' '
' ' ,, , I , '
- ---, " 1 -- ---· ----------- ,
"c: f \ ue ~-·-~-:~~ ~:.-.~: ~ ~~ ' " pm
' , ' ' ' • '
"'"''"'-'«
Tabel
• ' ' "
j"-m
• ' ' • • " ,
'"""''-'"
, 00 ,, co ····I··H:: '"' 1. '-'"'" .,flu en
"' I lue<> "' •• 27,<' " "' ' "" '" 2 ·•' • ~0 ' .. "" ' '"
" '0 mo H • 'm'
, !>0 "' ,
, ;::;,2 " ' . ' " " " " ' ' , 00 • 4' 2 00 " • '' •o " " w, ' •• 's' .. •• " ' • • '· ' 00
"' 0 mo " ' co " .o mo o, o 00 " " mo "
, '" " ,0 mo 0, 0 " " ' .
h<>>'\1"- kekeruC.o..-. da.la.m 9C"""-" m d 0 mO
' L-12: Data
rate pad a
kon,;entrasi kekcoruhan untuk ES :0,92 mm, flow :25m/jam, dan kel<eruhan in·fluent: 50 mg/1 SiO
' be>ebagai tebal media dan waktu operasi.
-Tebal. mo>dca.
" '" " '" "' '" n '"' '0' \u"'n efl.ue<' ''' 1 uen
" ' I qon ""' ''-'Q"I"'r l uon ' " f luen "' l ..... ,.,
mo , . •• '" '" ·" " I 2 4' 0 '' 2 2 '9
00 " ,o mo "' • :> " • 7 ' ' .. '"' ' •• " ' . '" i , ' 7 .. ""·" '" "' ' 00 '" " 00 ·~.<> mo " • 00 "' ' '" .... , " " '
, 00 '" 0 00 <O,o
'" "' ' :>0 " ' "' J "" i :>0 "· • '" ... ' •> " ' ' ... 9 ' ,, i •• "· ' -
h"-"9'" k"k.aruhon d<>-la.m sa< '-'•"' mg/l ''" L-Jl
T"bel
' • • • ' 0
Tabel
• ' ' 0
' .. ' • • • • • '
S<>mua
Tabel
w
' ' 0
; om
' • • • • 0
' ---· ""'""
L-13:
L- 14:
Oat,. rate pad a
konsentra"'i kekeruh'"'' untuk ES :0,92 mm, flow :30 m/jatn, dan kek<=ruhan influ01nt: SO mg/1 SiO
' berbagai tebal media dan waktu op<er-asi.
".-;' ' " i "" ' ·~ ' O.(• ' -, ' "'
1 " • 0
16,0
1=>,:>
1:>,4
,. . • " ·' " ,o
''" "
•• H ,0
00 '-'-- <;; ,, w. ' •• '" •
Data ,,.t., pad a
" ••
i '" • i ::>0 >0. • '
ScO
' kons.,ntrasi kekEnuhan untuk ES :0,92 rnm, flow :15 rn/jarn, dan kekeruhan influent: 25 rng/1 SiO
' be,-bagai tebal rn"'dia dan waktu operaed.
'N> \:>al med'"
" '" "' '" " ''" i "f
t """ <>f Luan i " f '""'" "" ••• "' '""" " ' t ""'" . " ' tuan
" ' t """ '' •• " " •• .. ..
'"'
L-iS:
---
14,7 " '- 2 • 0 •• '- '- • a '" • • • i '- • " " '". • '" ••• '' 0 •• . . ' " •• ' " "· . " " • 1
• • • ., 0, • " ,;,2 « .. ' •• • "" '. ' « ••• '" • ' "· • ..
" • 0 .. •• • " . . "
••• .. . ·" " • ' .. • •• • k.,k,.ruhan datam aatuon m d >oO
Data ra t.o pad a
" c~ ..
kons01ntr-asi h•keruharo uotuk ES :0,92 mm, flow :20m/jam, dao kekeruhan itlfluent: 25 mg/l SiD
' berbagai tebal media dan waktu operasi.
T<>l:>al m<>dia ' ,,
'" '' ·~ " co:n -· ""- .. . . ·~
"' l """ "' .. '"'" "' h,en " ' luen "' \u.;.n oC lu<>n . "' l '"""' ! "' f lu<>n
'" '"· • '" " • '' " . ' '' !0. 2
'" " " .. ,, . ' '' '· ' " ' ·" " '· • '' 0 • " '. 0 .. o, ' .. • . ' " ' • " •• " .. .. " .. ' ' .. '. 0 '' , ' " '·" .. ' ·' .. 0. 0 .. ' ' .. • •• " ' ' z'" .. " ·~74 " ' 2~
I ..
··--------'-- ---·· __ , __ . ' - -.. ... • • ' .. ..o !.- 12
' '
ST -'1 • ' 0 O]S 1/Dill ""'""'~ "'D p.>p ~~'l"-'"'l"'l D D .no C[
'' ' 00 • '0 O<l • • " I ,, ! <l'CT 00
~ . " O!:i ' ' 00 Z T > '' " . ~ ' 00
'' ' 00 ,., 00 ~ • T > ,, , ' £ l 00
0 '0 0> J ' 0 T 0> 0' ZT ,, z·~• 0> .. ,, .. 9 '<" T .. ... ,, .. <;'QJ •• Z'?J " 0 " '' '"'"' o,;; ' ' " ..
' ' " i ; " . •.• :• ""· ' " ' \C. ' ,. ' [07. 00
-"'"'1!"1""'"11"' """11& ""'"ll"' ""'"11"' "e''ll~' """1 !" " ,,.., 1 J '"
00 " 00 " 00
-~ ""'P"cu 1 "D "l ... ~
z "JS~~sdo n1~eM uep e1p8rn 1eqa1 !E3EqJaq QtS 1 ;Srn OS ''+Uan 1 J.U J ueljr>-IB>[B>[ ""P 'wef I"' S1:
mLl]J. 'Will Ot't: 53 ~nCjUn U€ljn~<.l>[8'\ J=:€-ItUSSULl'\
•
00 co
eped 818-l
"1-"G '81-l
"' ' j/D'~ uun \ .-b wv ' .. ~ ~"''"·'"l"~ ' ~~~u'l
" ' .. I ,., 00 0'' " ... . " 00
0'<0 00 ' 0 .. ,.. . ~ " . ' " " a • " "' <o'9 .. 0 ' 00 , .. " ' '0 " ' ' 00 0' " " ''o " ' '' .. ' ' " 00 0' " " l • OJ .. 0'" " T '0 T " ~ . '' '' Z'ZJ 00
" . ' ' " "' ... ' ,;;z ,.,., " f"'Ll "
~""11" ""'"11"-· "'"' 1J .. ""'"11"' ~"'"lJ" """11'-'' "'"'1 I" """lJ"' 00 " oo '" 00 "
'<>'P"'"' ]D'l"~
·!"'"~ado n<~em u"p EJpaw 1eqal l"i'l"q'"'aq "'o!S 11i'lw Sl :tuaniJU1 UElJn~ana11 uep 'wef;w os:
""1J. •rnw <;6'0' S.'J 11nlun U"4"'-'"11"11 l""~'luasuo11
'
oo " eped
"'~"'"' "1-"G LI-1
0'S ''"'"' y"'"'"'" WD ]Dp ""'!"""'~"'~ ., ,, """' -----.... " "' ' 0 " ' ' ' "'7. . ' ' ., ... ,. .. ' '0 .. T ' <. .. . ' ' " o'o " 0'0 .. . '' "' 0 ' ' " • '0 "' ' '. .. . ' . .. ' ' " " . '. " . '' .. z'o' "' ••• "' ' ' " O< • '0 " ' H >< 0. ''
., £ • ' ' " .... £' "' 6 < .. T .,
' • <> ' " "e"'-'" .. ~ .. - J u ' ,_,_,, l"i"""1J'" "~"1 J"i """ 1 J~' "~"1J"i~"'"11"' .. u 00 '" 00 " 00 "
., 'f'""' ]Dqe~
· l"'"Jado n\1jcolo\ uep e I pam 1 "qoq Je:'!eq-Iaq €p€d • 1 ;Sw ''!<€["/Ill O!S "' :tuaniJUl U>Z'{n~B1jS1j uep S0' eqeJ
MO [ J. '00 l6 'u: S::J ~n·jun ueqnJa~a1j JSE,JCjU8SU01j "'~"0 : S1-l
un'"O:S
' 0
0
• ' ' '
"'"' r 0
' ' ' 1Bq8,1
UOHU<>,;
' " 0
• ' ' '
,~.., r 0
' ' • 1aqe.1
""'""S
' • 0
• ' ' '
·u 1<1q"E,L
Tabel L- i9 :
' 1 " ' ' '0' tu<>~ , ..
' 00
' !>0
• •• • "' 0 ,. 0 •• ' 00
s:~ "'''~ h" r , •
-'
co
"'"""''-'ntre~.~i k<o•kcoi'Lthan untuk ES :1,10 mm, flow:20m/jam, dan kekeruhan in·fluent_: 50 mg/1 SiO
0 berbagai tebal media d~n waktu opera1>i
Tebc.l medc<>.
" co " 00 n co ., t '-"'" "",f l ""' ,-, . ' t '"' " c n I l uen ., \~"'" ' "f luen •' l " ,,.-,
- -2 " • 0 "' 2 7 • ' 00 2 " ...
,, " •
" ,m .. 2 0. 0 !>0 ,. -' "' ··- 0 .. - ' .. "' . ,; mm i " o •• " • ' ' -- .,, J
' .. ' ' ' ' Oo " • ·u u:· .. • z • ·' .. ' '" • o• >0. 9
-. .. --~~~: -
•• I ··- • .. .. -' -. 00 00 <0,4 ,. .._
' ----- ----· ------- ------~ .. ~ .. ' ~I ... ,, J.ol'"" -· l '--'" ,, >OQ/; "'' ,, '
Tab"'l l-20: De<t/3. kon~>entr-><si l<el<eruhon untuk E':S :J,tO mm, flowrate :25 m/jCLm, dan k<oker•uhan influe,nt: 50 me/1 SiO
' pe<da berbagai tebal media dan waktu nper&si.
w T<>b<>-l medea
' " ' om " mo '' Oo n '" " -<>fl'-'"" Lnfl.u<>n eflu.,n c n f l uet; eftu<>n cnfluen "'fluvn cnftuet>
J <>"'
' " 9 1 • 0 " 2 9 • " " 2 7' .. 00 2 ~' i , " 2 ... 1 00 2" • i 00 20. ~ 00 111,0
• 00 20,0 00 > B , 0 .. 1 " • 0 00 <4,2
• .. • e • " ., 11:i,P •• i ~. 4 •• 12.6
• •• 16. j •• • ... 0 .. j ;__ 4 .. 1 ;__ 0
0 00 i<',O .. 1 S , B •• 1 1 • 2 00 10,8
' •• <6,0 •• 1 s '" •• .. , .. >O, a
"''""""' '"''" • ~ok<>ruh.,,-, dalam aalua" m "' o.o '
Tabel l-21: Data konsentr-asi kekeruhan cmtuk ES :1,10 mm, flowrate :30m/jam, dan k"'keruhan influent: 50 mg/1 Si0 2 pada berbagai tebal media dan waktu operasi.
w Tebc<l ,.,,..;~,"-
' " " eo " ' 00 om c'" '" " Lnflu .. n j "- ,,,
eflue,-, cnftuen "'Ct "'"" cnflu->,-, <;flu on cnflu.o" .. n ... .,,-,
' " 92,!> 00 ~ 0' u " 28. 0 00 26.0 , 00 2 " • 6 00 2~.0 " " .o
I " '"'·" • " ZO,J " u. 1 00 ' " ' 6 " 1-4. 3
• 00 10 • 4 .. '"·" 00 ' 3 ' 1
00 • s . ' 0 00 17,0 .. • 4. j ., 12. u ., i2.U
• 00 ""-" 00 14,0 00 ' J • 9 •• 1 j • 6
' .. <<>,<> -.. >4,0 -.. J ;__ B .. • 1. 6
<>mua '"' • kek,.•·uh - ' "' d ,,,
' L-14
I
Too bel L-22: Doota !'oote pad a
kon>><?ntrasi kekE>ruhan untuk ES :1,10 rnrn, -flow:15 Ol/jaOl, ll"n hekeruhan in'fluGI1t: 25 mg/1 SiO
' bE!rbagai tebal m<'>dia dan waktu operasi.
r;; r ···------- . T~ b • ' ' • .. i ' '
' ' " ,., ' ' '
i
• • • ,
"'""''-'"
Tabel
w
' ' • , .. ' ' , • • 0
' s:emua
Tabel
l • jo.m
' ' 0
•
- ----------- ' '
oe '' eo '' e' '' n '' . Lnf luon "' l '-'"'" L n r Lu<.n d l u w n
' -' lo__," ,., ,, luwn i ,-, f l u",., ,, 1. .., " n
' ' '" " , , , "
h<ng-a
L-23:
" • " ,. ' 0 ,, "' 0 " 0,.
" ' ~::; " ·" '' "· , " ,
' ' ' " • " 0, ' " , ' ' ,
0''
0, • , • '0 " 0, ' , " ' " • ' • , 0,0 " o, , " 0 ,o
• ' ' " 0,0 " ,,0 ,. ••• " ,,
" 0,0 ,. 0,0 ,. ••• k .. k .. ,..__.h._,.--, dalam ~aluan '"""' "'"
Data rate pad a
' konsent!'a5i keke!'uhan untuk ES :1,10 mm, flow:20m/jam, dan keke!'uhan in-fluent: 25 mg/1 SiO
' be!'bagai tebal media doon waktu operoosi.
T<>bal onG-dia.
" ,, eo '' 00 •• " .. "'flu .,r, G-fluen 1-"flu"n oflu<>n Lnftu .. n .. r Lu.,,., "'fluon .. n ""'"
,. •• " " •o , ..
harga
L-24:
1 8 • " .. ... • 1 .. 1 " • ~ •• 1 0 ' " 16,<> ,
• 1 ' " , 10,4 •• • ••
1 3' 4 " '"'·"' '" ' '' '" 0,'
1 1 • < " . '' •• 0,. ,. 0' ,
iO,O , 0,0 '" " ' "' , 0' ,
0,0 ,, ' ,, .. " . " " " ' " o,o "
,,, .. " . " .. 0 , _.L_ __ -- -- ~--
'~""'' ''h"" ''" l '"" ~wtuu,,-, m'i!~ ' ''" 0
Data t'a te pad a
konsentl•asi kel<eruhan untuk ES :1,10 rnrn, flow:25 mijarn, danlkeke!'uhan ini'lue;,t: 25 mg/1 Si02 be!'bagai tebali media clan waktu ope!'asi,
I
19,2
• 4 ' l
'"·" " -
ln• \u<on em f 63 em
" '" ,.
' " ; ~ ...
" ,,
72 em
i ~ • " ,. 1 1 , a
10. i I 00 a • " ,,, .. ,,, ' ' '
.. "-~ ' '. ' " " . "'
o 2~ i0,4 2~ a,2 .. o, ' .. " ' a ? ~" 10,4 ~~ 8,2 :2 " 0' ' " " ' 9
S .. onua hO.Og'O. k<>kG-PUhGn dalam QO.tucm 1-15 "' 0 ~' "'" '
I
Tabel L-25: Data kon,sentrasi k"keruha11 ur>tuk E::i :1,!0 mm, {;ow-
0
' ' 0
-·~ ' ' ' • • • •
,;:,.mu<>
Tabel
0
' ' • , .. ' , • • • 0
' "'"''"-'"'
Tabel
w
' ' • ;om
' ' • • • 0
L' "'""'""'
r;ote :JO m/.i'"'"· J,;<o e, .. i:pruh,;ll influL>n\: 25 mg: P'·cla b'·r·b;,C,,i te'.J;,, •nec"i.- cld" W<>ktu '''-'o•rao.i.
... . . . . . --- ---- . . ... ··-T.;.C,ucl m<>dca .
"' '" " '~ " ·~ n '" '"n""'" .. 1 Lu .. n 'nflue, "'fl'-'"'" '"ft'-'"" •' t.__," " '"fl'-'"" ,.n.., .. ,.,
Zd ' " ·' . . " ' ,. , ... J_ co
' " 0 ,. J_ 4 • ,; ,. ' 7. • 6
, 10,0 , •• ' , i2,i , J_ J_ ' "
, .. ' , .. ' , . ' . "' , • •• , '·' , . ••• ,, J.i,O ,, ••• " 0.' " d. 4 , li,O ,. ••• " ' .. , '·. , '- 1 • 0 , ••• , "' . " ,, 0,.
hC>rg,~ k->k .. r<Oha.n do.l"m S"-<<O"-n m ., "' L-26: Data
rate p&da
"' '"
, konsentrasi ke>ker-uhan untuk ES :1,35 mm, -flow:15m/jam, dan kekeruhan in-fluent: 50 mg/l SiO , berbagai tebal media dan waktu operasi.
Tebc.l ,,..,,r, "
'" '" eo '" n om i.rdl<Oon
.. ! "'"" ,,.,n.., .. ,., .. rlu;;r. influ"'n <>flu<>n inllu"" Qf\"""
" " " .. '" .. '"
coo
L-27:
90,0 .. ,. ' , 2"·" o• 24,0
2 s . " .. 2 ..... 00 i 9 • J_ .. i 7 • "
.. "' • J_ .. <d,C. 00 .... 6 00 l B ' :5
.. 7 > 4 00 '- 4 • " .. "· ' •• '". 0 • " • i .. J_ 9. 7 00 11 • 2 '" '- 1. 0
• 6 . c. .. " ,0 •• " 0 •• 10,9
J.6,0 .. t a . 6 00 u.,o 00 <O. a -
• kekerut,an dalam <>"tua.n m ,, '" , Data rate pad a
konsentrasi ke~eruhan untuk ES :1,35 mm, flow:20m/jam, dan ke~eruhan influent: 50 mg/1 SiD
' berbagai tebal media dan waktu operasi.
T<>bal me<li.oc
" •• '" om 00 •• n • •nflu<>n ..r t ..,.,,., i.n£·\.u<>n <>rlu"n ,,--.flo..o<>n .. flu.en cnflu"'n ->fl'--'"" .. S2,, •• 90,0 " 2B,l ,
' ~ " • 0
'·0
' ?";_.,
' '•" z J - .. ' -. ' ' " • ";0 ... ,_. . ' .. 22,0 .. '"'·" •• i 6 > ~ •• '"·" .. 20. < .. J.d,-> •• • 4 • " .. i 9 • "
•• 1 a , o " • 4. " .. J_ " > 2 •• J.Z,U .. < 7 ' " "(• ,. • --,o ". ' .. 12. ,-, .. u ,0 '"' ,. -" '"""0 ' 2 . ' 00 1 2. 0
ha.•· S"- k"k<>•·uh<:<n da.l a.m ""'-'""" m ., si.o
L- .16
I
Tab"' I
• ' ' c
oom
' ' ' • 0
0
~
S<>mu"
Tab'"'l
•
' ' ' ' • 0
0
Tabel
w
' '
L-28: Data r-at"' pad a
" "'
konsentrasi kekeruhan untuk ES :1,35 mm, flow:25 m/jam, dan kekeruhan influent: 50 mg/1 SiD
~ ber-bagai tebal media dan waktu operas[.
T~ba.\ "'"de a.
" "' co "' n "' cnrtuen <>fluen i.nrtuen .. nu .. n cnflu<>n <>ftuon cnflu<>n ef l.u<>n
00 a .. ,o " 32,< •o 30,<:> " 2S , 0
•• 27,, •• 2,,,. •• 23,< " 2 < ' " 00 2 2 • 0 •o 20. < 00 1<>,0 00 < 7 • "
•o ,,.,, <0 ;_·,,z •o 16,4 <0 .,,;_ 00 "' . " 00 '"·"' 00 14' • 00 i 3 ' " 00 1B,!> 00 '"·" " 14,0 00 • 3 ' "' 00 < B ' 5 00 '"·" 00 14,0 00 • 3 • "
--h ''" \1 c. kekeruhc.n dc.l<>.m ""'""" "'9/l oco
L-29: Data rat'"' pad a
45 em
kons..,ntrasi keker-uhan untuk ES :1,35 mm, flow:30 m/jam, dan kekeruhan influent: 50 mg/1 SiO
' berbagai tebal media dan waktu operas[.
Teba.l m<>dco.
54 em 63 em 72 em •nfluen efluen cnfluen <>flu<>n Lnfluen efLuen •••fluen el\uen
"' 3:>,, :>0 33,<:> "' 30,0 "' 20,0
51 20,0 !SO 2<i,O 51 23,0 50 21,6
!SO 24,6 ~D 21,0 !SO iP,l 49 10,0
50 20,1 49 1B,i "0 16,0 50 16,0
49 ,,.,, "0 <6,:> 49 1!S,7 "0 .... ~
L-30: Data rQtiO
pad a
" 00
",, ''"' ...
konsentrasi kekeruh"'n untuk ES :1,35 rnm, flow:29, m/jarn, da(\ kek10ruh"'n influent: 25 rng/1 SiO
' berbagai teba~ medi"' dan waktu opera~i. . .. "' ""'d'"
" co u em n cw ~.) " r ·~"-·--- ------- ·--
u,f luen' eflue" c.-.ftuen lue~ 'nflu .. n .n...,., ... cnfluen eflueh jam •
' ,. <"'' 0 " • a ' ., ,. • 7 > 3 " <Z,Z
' ,. • .. ,7 « • a , 9 ,. • 2 > " " >0 > 2
' ,. '"·" •• • z 'z " o,o , . ' '
• " <0 > 4 ,. 10' .. ,. . '' ,. '·" 0 " 0,0 " o.o " ~ '' .. 0,0
• ,. 0'' " . '. " '·' " 0,.
I ' " 0'' ,. . '. ' " ~ '' " •••
• s .. rnua '"' ' "
k.•k.•ruhan dal am ~"'""" mg/l SiO
L-17
Tabel
w
' ' " '"" ' ' ' • ' 0 ,
s .. mua
Tabel
w
' ' " _, " '"
' , , • , 0
~
"'"'"""-
L-31: Data rate p.-da
" co
!
konsent!rasi kekeruhan untuk ES :1,35 mm, fiow:20m/jam, dan kekeruhan in-fluent: 25 mg/1 SiD
' ber-bagai t<!lbal msdia. dan waktu opsrasi.
Tobal "''":li "-
" 00 " 00 n em l"fl""" .. n ..... , P11lu.on .. r ~. ..... ,.. lnrlu<>n <>flu"" cnfl.u<>n ->f\u<>n
>< , H , , H ,
'"' L-32:
'"'·"' , • a . o '' 16,6 , 1a,7
"'' 2 ,
... ' j , <a,a , •• ' 7
• , ' 6 H 12,7 '' ,,_, , '· ' 1 z • 7 , 10,0 , 0,0 , I " ·' '"·" , 0 , , •• 0 >< • ,0
10. " >< o,' H , 0 H • " '- 0 • " " ". ' , , . " , '·"
" k.,k,.ruhan dalam '"' " " ,,
"'' Data rate pad a
kons"ntra6i kekei"uhan untuk ES : t, 35 mm, f 1 ow -:25 m/jam, dan kekeruhan influent: 25 mg/l Si0
2 berbag"i tebal media doo.n w<>.ktu opsrasi.
T<>b«l mod\a
" 00 " '" "' 00 '" ' " ' L,~, ~' , """" • "r 1 "'"' , ' \ '' ~ " 1 n I
' ··~·- "' ' " ·- ::l~~:;--, ~: '' .. ' ' '" ' ----- -----OM . --
" 21.0 ,, 20,0 , ' a . a >< " ' " '"'· 7 " 1". "' " ·~.0 ,
' •• 7. ,, i 3 •• ,. 1g,z , 1 1 ' 1 , 10,4 , 12. 6 ,, ..... ' ,,
10. " ' " 5 0. >. ' ,. 11,0 ,. 10,0 ,. 0,0 ,. ••• , 10,9 .. ••• ,
·-~ •• ••• ,. 10,<> " 0,. ,, '·' ,. ••• ,,, 0 k<>k&rukan ""'"'" aa.Luan " ~· OcO
Tabel L-33: Data rate pad a
konsentra.si kekeruhan untuk ES :1,35 mm, flow:30m/jam, dan kekeruhan in·fluent: 25 mg/1 SiD berbagai tebal media dan waktu aperasi. '
• T"bal m .. dia
' " " ee n ' "" 00 "" "'" • inftu .. n <>flu<>n <nflu"n ,; '""" <,nftu .. n eftu .. n ,nfl-u.,n ~flu'"" ; '"
' , 2 z. 0 ,
.. 21,1 ,. • , • 2 00 16.0
• , "'. <> ,. . " .. H 1 ... , ,. • ... 7 , , .... 7 , • z • 7 , ••• 1 , 1 •• 0
• ,. • s . " , • 1 • "
, 10 ... , 10. 2 , ,. • 2 • 0 , • 0 • "
,. 10,0 ,, ••• 0 , •••• ,, 10. 2 '- 2 " 0., , "'· ~ , , •••• " 10. 3 ·~ 2" 0.' " "'·' =c- -,----- ----·--• ' 0 0 "-'" •• "'" '" " ... 0
1 ' ' L · 1 e
I
c e w
r~~Ec c-~~ O~TA HE~O DRRI PEMB~CAAN P~E5SU~f GAUGE UNTU" ES: 0,70 MM, "ECEPRfAH FILTRRSI: 15 M<'"JAM DRH "ONSEHmRSI INFLU
ENT: 2~ MG!L ~,Q~ PAM ~ VRRIASI fEBAL MEUIA DAN BE~SRGAI WA"Tt> OPERASI ncrER.
~~·•••••••••z~c~•=••=••==•~z=•~•••••••••••~•••••••••=======••=,•=••••Ohonrr=•-==•==~•••••=•=••=======•==••=•••••-•••••••••••:
:f~b~1: M, U.kt" Opor;oi 'J""' :o~d,~:pon~- --------------·-···--···········-------------------··-·····-············----·--·-----------------················
:ukur- 0 l : 2 3 o ~ : 5 : ~ -, : """"' ------------- :-------------: -------------: -------------: --- - -------: ------------' ---------· ---: -------------
,,~_, '"~ho2: M~A :~gloo~: M<A :~~-~·<• M~R '"~···~.,2: M~A '"gloo>: """ :~q·~•: """ '"~'"co2: M>-R "~'coO: MR ••••••u<O•••,~••••=="=•••=~••~•=•=====•===~=•~•••••o•H•::=====•===••~===•===•=•====:==•~==:~===•~=~~=~:==••=•====~••••••~••:
" " " " "c "" ""
1.35 n.sg 1.35 1S.59 1.~5 .~.59
'·'5 13.~9 1.34 13.~9
1.3~ 13.~9
l-OS 1~.09
'·'" 13.59 1.35 13.59 1.0. 13.~9
'""' ·~-~· "'" t0.39
1.35 10.59
1.~~ "'·"" 1.~~ 1'3.~9 1.on ,o.so '·" (8.39 1.32 13.29
l.3~ 1~.S9
·-~~ 13.~9 '·" 13.39 1.32 n.29 1.~2 13.29 1.01 13.19
•. ~s :n.sg :<.::s :>3.59 1.33 :13.3~ :l.32 :1>.29 1.32 :D.29 :1.31 :1>.10 1.31 13.19 ,1.30 :13.09 1.~1 <3.19 :1.30 :B.09 1.30 "'-~· ,1.29 '12.99
1.3~ 13.S9 1.32 13.29 1.31 13.19 1.30 13.09 1.29 12.99 1.2~ 12.99
1,35 '"·"' 1.31 '"·'" 1.~0 la.09 1.29 12.99 l.29 12.9'l l.~s 1;,.e~
:-----··~- ·-·------------------------------------------------------------------------------------------------------HeoO lo•• -l:~t:.l .-~•·l•h ••kb> op~'"'" hltor 7 J•• , 7Q,S co. :---------···------------------------- ·------------------------------------------------------------------------ -----------··
;<
" "' ,,, ,,, "" '" "
1.35 !3.~9 1.35 :13.5"' 1.35 13-~S 1.3-< :13.~9 '"'" n.s~ 1.3~ '"-~~
10.4"' 10.4~ 13. 09 13. 39
1.34 '"'-~· 1.3~ 1.3'1 "~·"9 l.34 1.J-1 '""·"~ ,_,., 1.3-1 :10.'19 ,.,3
1.'" 1. 34 1. ,.,
1. 33
'· 33 1.33 1.32
'13.59 :n.;g
'''·"" :13.~9
:13.39 :1J.39 :10.C9
1-05 1.33 1.30 1." 1.32 1.00 1. 3)
:13.59 :13.3'< : B.29
10.29 10.29 1'l- ?.9
:10.1~
L3S 1.32 1. 31 1. 31
'· :n •->0 '·"~
:13.59 :13.29 B.19
"·'" 10. 19 ".o. \'!.~.
:1.35 :13.50 ". 32 ' 1. 31 :1.31 :1. 30 : 1. 00 :1 - ?.9
:13.29 '13.19
'"·'" 13.09 lO.M
"'. 99
,_,, ,,~.59
1." 1.30 1.30 1.29
1. "" 1- ·~
'13.19 :13.09
13.09 12.9~ 12.?~
,,~.$9
l. 3S 1. 30 1. 29
1. ~· 1' ~~ .. ~~ 1.2?
n.m 10.09 12.99 12 •••
12 -~· 12. 89 '12.?~
:---·'' --- ---------------------------------~-------------------------------------------·------·---- ---M~··· to •• hbl •••~16h ••'*"' oporoc• c,a., 7 ,.~ , ~o.s "'"· _____________________________ ... ---·-------------------------- --·- .. ---~--- ....... ------- ---- --- --- -------- ..... -------- ---------
"
h2
"' ,, "' ,. hi" ,,, "'
'"'~ :13.Sg l.3S :B.~9 1.35 :B.S9 1.31 :B.-19 1.34 '13.49 1.3-1 :1~ .... 1.3-1 :10 •. ,.
'"'" ""'-39
1.35 ·~.59 1.3-1 10.-19 1.34 13.-<9 !. '"' "'. ;•) ,_,, :l3-"'' ,_,, '"·'~ 1.33 '13.30 1.3C :10.29
!.0~ :>3.50 1.0~ :13.-19 1.34 :13.49 .. ,, :13.>9 1.33 :13.39 1.32 ''"·2~ 1.32 ,!0.29 1.31 '"·'9
1.,,~ :D.09 1.33 :13.>9 1.02 :D.29 1.02 '"·.?.9 1.0< :1'<.29
1.31 '"·'" 1.31 '"·'" 1.3U :13.09
1.00 1>.59 1.35 :13.CC< 1.02 13.2~ 1.32 :13.29
1.~1 '"·'" 1.3! :13.19 ).31 '"·'" 1.,~ '"·'" 1.31 :13.19 ''·"~ :>".09 1.30 :13.0'-' ."1.29 ,12.9'!
'"'" :13.~9 "·"" ''"-~" 1.2~ '12.9"J :1.20 :12.8")
1.>~ 10.59 1.~1 13.1~
L30 13.09 L2q 1~-·~ 1-~~ 1;_qg 1.0S 12.8"' 1.20 12.3" 1.27 12. ?"'
,_,,, "'·'" 1.3(' :13.09 1,29 :12.09 1.29 :12.B9 1.28 :10.39 1.27 12.79 1.27 ,_,.. 1.,.~ 1<.he
~-- . ~-----~----·----------------- --· ----- ---------------- ------.-·----.. ---- ----------------------- --~-- --'---------------------
"' ·"" ~."
' ' "' "'· ,, "' "
1.0'0 '"·"'" L~S .-1-.~."-'"
'·" :1~ ''" '·'"' '"-""' ,_ '"" , "-''" ,_,_, :!3AJ '-'l ,,_-;g '-" '"·-· 1.02 :n .. c~
,_,. ">-%9 ,_,_, ,,_,_,~
_,,, : 10.4~
'"'' '"'·"'" 1.33 : 1~.09
t.J:' '"'·'9 l.OC :1~-29
_, "'-l"' 1.0\ '"- )")
1.35 "'·'" 1.3., .-10.<9
1.3<\ '"""" 1.33 ,,,_,.,
1.~'· :1-'-'"
'·'" :13.-6 ,_,, :13.10
'-" :13.10 1.00 :13.00
H~•cl 1,,~, toto! ,.,te1~h "''""' oe•r';' ''""' 7 -'"" , M,O ~-.
1.05 : ·~-~~ L>O ..,,_;,·~
1. >?. ,, .. ""
1."31 ""·"" 1.>1 ''"·'" 1.>1 :1"·'" 1.~~ :13.09 1.~n ,,~_oq
1-Cq : 12.")Y
L>S ol~-"~ :1-~0 ,1,_5~
'-'-2 "'-~" .... ~~ "'-~'' 1.31 :>3.1"-' '"" :n.1Y 1.31 :13.1'< :1.'-0 :B.09 '-~'' '"·"9 ,1.2" :12 . .,
'"'"'' ''"·"" •1-2, ''2.~"' -2C' :12.~e :1.20 :P.~~ -"~ :)0.90 :\.23 :!:•.$~
-"" ,,_,_~,, :1.2C' :1;.?-<
1.,5 :13.59 1.~1 :13.19 1,0£, :13.0.
1.29 ''"·'"' 1.20 .. '-'-""-' '·"" •12-~·, L"" o!0.7~ 1.:)7 ""·?~ 1.2& ,,,,,8
1.05 : '~·"" 1.3C' "'-"'' 1.7. ""·""' L.,& "'·~· i.27 :12.70 """ :12.7"l 1.20 1<.~~ !-'"'· 10.6S 1.2S Ld.O~
H .. >d 1oo< *"'*•1 '"''-ol~h ookb• ~p•rO.i f>HO.r 7 J'" : W<,,7 OH. • """ "-" • •< • , "" "-="o~o -=- --·-• -• ·----" .. -"--~•=o ·-• """o'"_, __ • ••••-"• . •-" -~=oo=o"==o~ "oo. •=o=="•==""="o=="'" -••• .. -•--~===•==> -,_-:
···'·"'"""' \ k•J''"" >O,OP•Gc'" kol''" ~.c
.~
" N 0
TABEL L-35 o~rR HEM DARI PEMBACAAN P~ESSUP~ GAUUE UHW~ .S: 0,70 MM. KECEPAfAH PILrMSI: 20 M/,1Ar1 OR" ~O .. SE .. rRA51 IHFLU·
Etlr: 2S MfL. Si02 PAOA ~ VRRIASI fEBAL MEOlA OAH BERBAr,m """ru OPERR>r nLrtR.
-~~>>00~~:===>>00D00·~---00D=·==·===33DOD-0·---·~-~-~=·•oooc=>~~-········====······===········===oo:=o•=···-···•••ococ=~coo:
:ToOo\: ~~- "•Hu O~~r .. i fpo) '""d"•'P""g-:-----------·····-------------------······-··------------····-------------------------------------······· ------: '"~ur-: 0 : I : 2 : 3 : ~ : $ : ~ : ? :
:h~.d :-------------:-------------:-------------:-------------:-------------:------------:-------·-----:-------------: :•o•> :K9/c•2: MKR :~gh•2: MKA :~g/<:oJ: MKR :~9/c•2: ~"~ '"9/c"2: MKR :K9io": N~A :K•Jic•2: """ :K9-'~•2: NKA =·===:~===·····-········===···=="·~········<==·===·,···=:·~······-=··-~=:••··-·"==·==·"•·•<••==,==··-········=··=···===·:~:
"
M
"' "' "' '' ,,,
L3S 13.59 1.35 13.59
·-~· "·"" 1.~'1 "-"~ '·"" '"-~~ L3~ 13.49
1.'35 13.59 1.s5 n.59 1.3" .... ~ 1.34 1'l-•9 1.3-1 13.49
1."' 1"·'"
1.35 :10.09 1.34 :13.49 1.33 13.39 1.33 l>.39 1.32 13.29 1.32 13.29
1.3$ 13.S9 l.~l 13.39 1.3~ 1'0.29 L3~ 13.~9
L31 l'Ll'l 1.31 l>.19
L35 13.69 :1,35 B.S9
1.3~ 13.29 ''·'" 13.19 1.31 n.l9 :1.30 n.o• 1.31 :13.19 :1.30 13.09
1.30 :>O.Qg ''·"" :12-99 '·'" :12.99 :l.26 :12."9
1-3$ l3.59 1-30 10.09 1.2'; 1Z.99 1.2S "-6~ 1.2S :12.M 1.27 :12.79
1.3S : !O.S9
1.29 '''·""' 1.2a 12.a~
1.27 12.79 1.2> 12.79
1.20 ···~~ ..... -~-- .. ·------------------------------------------------- ------------------------· .... _____________ . -. ----- --- ------._____ __ ~••d 1o~~ hhl ••h1oh ••'""Y ~p•co>C ""•' 7 l•• : go,o c•. . ----- --------------------------- --------------------------- -· ___________ , __________ .... _- ____________ _. ...... ., ______ -'
"'
,,,,
?:·
"' "' c;
" "' " "' "~ ,,,, ' ' >> ,,, hi'
"'' ,,
,, ' -,,2
'·" '·~ '·' ~., ,,. h~ h;
1.3S :13.~9
1.35 :13.59
·-~~ :13.~9 1-H :n.~• '-~~:n.-19 1.34 '·~--9 1.~4 '"·"g
'·"" 13.59 1,0,; '"·"" l.O" 13."9 1.~4 10.'19
'-'" ""-"" 1.3" ""·'" 1.3-1 '"-"" 1.JJ :13.80
'-'" '"-"" ,_,,, ',,.,_,.,, 1.3o1 ""-"" 1."3-1 '"·'''-' 1.01 :1J.·19 1.J; :13.'1''
1.30 ''"·''" '·" '"'·"" 1.,?. :D.29
l-OS n.~~
'·''" ,.,4~ .. ,_ '"·~' l.~~ 1~··· 1. ~" : "'._';0 .. ~, :13.39 1.~' :n.3o
!.3S ,,_,;,
1.3•1 '"·"~ 1.3·1 : 13.4~ 1.3·1 :13.49 ,_,, :13.39 t.cn :13.39
"" :)3.39 1.30' :13.29
'-~' :10.59 1.~ .. : 1"> .-l'J
1-34 : "·"" ·'' ,,~.;" 1." '"-'" 1.33 :1'--'" 1.30 :1>--'• !.C\2 :!>'--''' 1.31 : 13.1"
1.35 U.59
1.33 "·~· 1.33 13.3'3 1.3~ 13.3'3 1.n 13.29 r.n 13.29 1.3;~ 13.29
1.35 n.s•J 1.30 13.'"
1.33 "'·'" 1.03 "·'" ~.n ,,,,.3 1.30 13.<9 1.30 U.:l9 1.31 13.1'3
'-" '"·'" ,_,,, "·''' 1.00 ,_,.,
1.33 '"·''' '-'" :13.2') 1.02 :13.2')
.01 13.19
·"' 13.10 -"' 13.09
LOS n.s• L32 n.2• '-"' n.29 1.32 13.~.
1-''' 13.19 1.01 B.19 .. ,,, 13.19
1.3$ 10.59 :LS5 1J.59 1.31 13.19 :1.30 13.09 1.~1 l!l.19 :1.28 12.S~
1.30 :13.0g :1.28 12.$9 >.30 13.09 :1.2? 12.?~
1.~0 13.0C< :l-2? 10.?9 !..!•) 12 ••• ''-"' 12.?''
1.35 13.5'3 1.29 12-9~
1.28 12.8~
1.2i' :12.70 l.2i' 10.79 l-2i' 12.?9 1.~6 12.00
1.35 : 13.5~ 1.2? :12.79
1.2~ : '·'·''" 1.~~ :12.M L~S : !<.~<· 1.~5 :12.,~
1.2-1 :12.~"
H~•·; los. to;•1 ,o,o\•h ~•k•u ~P~'>>> hl>•r 7 J>": l>'',l c•-
'-'~ ,,_,. 1.32 ''"-~" 1.32 :13.:N 1.32 :10.29 1.31 :1J.1•) 1.0\ :1J.10
'-'·1 ''"·" '-'c ''"·"'
l.>' :1'.$7 :t.3S :23_'\" 1.01 '"·1· :l,~O ,,3.0·) 1.00 '"·0~ :1.2~ :12.9g .~. :12.~') "-"~ :12,80
LO)'l :12 .• 'J :1.~~ :12.09 1.-l$ :12.~' :1.~' :12.70 1.2o :12.~9 :!.~? :10:.?9 1.2? :12.?g :1.2~ ''"-""
1.~0 n.so l.2~ 12.~9
l.2~ 12.~~ 1.2? !>.?9 ,_~,. :12.?9
1.~~ ''"·''~ 1.2& :!2.H 1.25 :12,,,,,
1.35 "'···· 1.2? ,2.0'Y 1.20 :12.63 1.05 :12.>B 1.CO :12.53 1.2; '12.~~ l.>e :1~."~ 1.23 :1<.%
HNd loo• ''''"l ;.!,do~"-'''"" 0pU<>> hl,•r? -'"": 12C•,S ""·
.. ,.~ :10.50 1.,~ -.D.C'l
'-''"' :10.23 '.:· 'D-2'3
"" '"'-" 1.>1 '"-'"
L>n "'·"" "''0 :13.0'! 1.2~ :12.9')
1.00 :13.00 :1.~5 '"·"" 1.3\ '"·'" , .. -"' ''~-09 1.30 :10.09 :1.2~ ''~-"" 1,.,, ,,_,_,. :1.23 :12_89
1.21' :1~·"" ,,2? ""·'9 .. ,,, :12.8" ''-"' :12.?9 1.2C :12.''' :1,40 :12.00
1.ec :12.70 :1..'" '"'·"" 1.0'0 ''-""" :!.~', :12.50
"'~ '"·'·~ 1.~'1 <'Z.''~
!.28 ""·2'' .2' '"'·'" 1.20 ,,,,_,,,,
l.~o : C.',W .. ~~ :!0_,,,, 1.25 ""·~8 l.N :>2.•1>0
'-" ',,_,~ 1.0•? '"-/';
1.2f. : "·"'' 1.20 ,,·.sa 1.2'1 'l2.·•G , __ .. _, ''"-'" 1.>0 :10.,,
1.:•2 '"·'" 1.2: :1~.18
: ----· ------------ --------- - ·- '. ~---- ---------------------- --~ HH~ l•>» ''''•' ;ehl;h "•kh ~p.,·ooi ,,\to~? _1•r: '"''·· c•o,
"==:~"' ' :,., ........ ,, .... --, •• " "'"." ·"--""" ·-- .. ---~---· -----------· -=··· _._ .. , ___ "~'"' ·-· ·-- .......... .-."-"' ·==-- -·' -- --="-=-- ., -. : f:,l.,-,.,.,,c. 1 koicM2 .. 1<' 0Qd160 n '"'"" '"
"
"
I ' <
0 0
' • 0
' " • • •,' :"'"'"'""" <t" "'"'"'~''T : l§" .;,-;.;o:.~,; ' "------: " ' " ........ " " •
" • • • ' -~ " '' ""'"''''"'~'" '," ~--·~-~·~'~'~"~ : <"•-------' ~ '
~ ...... ,. ,, ..
I " " • • • . "
~ I l i . " " . " . " . " . "
~ i . " . "' "'" . . "
• "~-<"<"0'"00 !!' :: "'"~":""' >=" MN0l0J0J"
• " •
, _____ _ "" ......... .
""J- "' J• "" '" ·-~"'""•'• ,., ,. J " " " ------oooo><Oocc~
"'"''"'"'" ,.,, _____ ,,, " .......... , .
' " I "J•J•O•CI"•O•c1• I~ ""'noOW•"
' " " '" '-~"""'"'' ' ·------• 0" "' ~ ' ' ..... , " "
" ' : "" ". " ' "- ' • 0 ' . ' 00' . ., .. ' "'' I'~ I I'> . ' " ' . ' . " . " " "
• " J ',,,-,..~-~'""" '"""-~~~-"" "' . . .. ''""·-~---• • .. " '' ......... .
' ""'""'"""""' "''"'"""'--. ' . . . . " ' "' ,.-,n -~ ~- "
, _____ _ " " " " ..... .
"" ' " ""'"~ 01 - -,_, " "'"'"' "' .• , , •. ' '' . . . . . . ,., ____ .,_
I " II • " " .. " .... " " " " • ; " '"~'"""""""' "'""'"'"""" ,., ..... "l~~~C::O;': " .. , ........... , . " '''""'"""" "'"'""""'"' ' . . . . """""-"'"" ., " " ' "J•O•J'C>G"•J•
'"'""'""'""" ' ~ II . . . • • '""'"'''••'''"''"'"' ' ~-~~~~~-... , .. , ........... ..
' I Oe>". . ',,,.,.,..,,,., • '"'"'""'"•¥0> " ''-'.. . ~ :1·:~~----~ ' .......... .. " ' ,._"""'"""" "' ~ : ~ ~---·~"-~" " '" "'"'""""'" " ' _____ __.
~ o:'< .......... .. ' '' "'"''"'""'~ : : -~ ·~~~~'":"' > I 0' """""'" > ' I y k " .......... ' .......... .. :.I,.L,: "0''' ,.,.,.,,,.,~.
~ '&.11: ~.c.c.c.c.c.c
~ .:; ~ ...... ·'·' .. " ~ ' .., .., ' " " • • c· " ..... y" ' .......... "
' "
•
; -" "' ' 0
• " • ' " ' •
' " " " "
J:gt':\'~.~lS .. ... ~~~s:s:::::;~
.-."" .. .,-"'"" "'""'•''01o•lco
'""'"'""''"'"" In CD '""'' •<• iP .,-
J•J• ""'""'"' ~ r·~"'·''·'-<·
;:;~j::::~:o:::
co"'~"'·'"'" 10" ,_ •" '''" '"
C• 0• C• ("• .,. & '> conc;e>G•>"
S~C:::\"2~0-! ..........
.... -· "'"'"'"""""~· ,-,,n-.-'GG . . . . " ,n .. -, .. -. ·•· ~- "' -------.. .. .. " .. .. .. "'''"""""" <o ~, M ,,, 10 ,.-, ,.-, . . . . -------.. .. , ....... ~~-"'"'~~" ~-"'-~"""" . . . . c:c:~~::!~~
~l:~~;u.-~u;;: -------" .. .. "' ' '" "' "' ,.. ,. ,-.~""'"'"'" •'• ,TI ,-.; ,e ,.-. ,,, .o --- ....... -,,.,. ..- ~~~" " ., .. , ,.,., ,, ,, .. . .. . ··---~--.. .. .. .. .. .. .. ~-"' ·7·"" if• "' "' ~--.-~'l'~l"· ... .. . ~- ·'"'""""'"· ~-~nnnn,
........ "" .. -<o..-"'"''""~· LL.CLC-"L
" "
···················· •••···············
' C' "'--'~•"•N--·o
" ' . ... •
.-.; •"• N '" N .-, ,-,,-.,
-----~--
"' "',- ~ "' .-,, '-' •o ""''-"''"·~"•'•
:. ~~~~~:;~~ ' " " " ,., ' " '" ' ' "' " ' ' " " "
~"'-'"'"""""' <OOINNNNN" ....... ~n-~•·-n-
C"o C"• J" y J• V• ;>- W
'" '-"" "0~ -~ ,, "' ,-... , '•'' ., ,, 'I (•J ---------"'"'""'"'·'-~ -~0·'"'"'"'""" ...... nnn""""n
0 0· 0· ~- J ·7· 0· ,-,. ~-
' "'""~""'"""" ' . " ..... ~' '2::!':'-C::~~~::!
•• • 0
' '
.. .. .. .. .. .. •·•c;GGcr•Y•W
-'I"''V""""' _.,_, .. ~-·--~ .. '' ..... , '' .. ''
''"""'""""'"'"' ,-,,.nnno;ccr• ' ....
.. ............ .. '""'""-""'~ "'''"''"'"'"'''"'
" ........ "'"'"'"'~'""'"' "'"•"•""nne;
~"'"'~""""'""' ""'nnn~nn '' .... '' ...... ''
.- ,.-,,,, .~ '" _, n 0
~ -~ "" " "" " """' ....... --------J• 01'• ,-•• , ...... ,-. ,-•• , c;.,-.,-(OI•ON"" .. .. .. .. '2'2'2'20:~~::
.-. .,..,. '" '"" ,., .. ,.- "· """ -~" ,, 10 ...... -nnnnnnn
.. " .. .. .. " .. ~- "' "' "' "' "' "' ,-. .-.,.-..-..-..-r..r. .. ~ . .. .. .. -~ '" " ,,, " -~ •'• •" "NN.-'.-'.-'MM .. "" " .... " .. ~- .,- .,- .,- .,- "' ,-, C·l " " ,.-, 10 .n .-o ,-.-, ,-, . .. . . --------''"~"-~'"-~"' LLLL.1:L.CL
' ' 0
l : ""
" ' " ' 0 ~
~""'~"""~"" 0>£•C ~OOC"o'DOC ,_ .. .... .. , ,, ,-, ·'• ·'I"----------·---
tT-fo.~';;i;SSg . . . .. <OC.NNc.-c•c'"" -----""'riri ,-. ,_ ,-,~.-.• 'I"-"' 0> N '< ,-., <•I ···J (•J ' ' N
J·;'·~·>·o·o·~~~ <n~.00•<>~-1>-o•n
,~ (0 n N 01 o•, "•I Cl Cl _, __________ ., __
.. .. "
c;~~~-~g i:i:~ .. . .. . ,-.; •'' ,.-, ,.-,.-, .-, '" N .~ ----------·--.. " ........ "'o' -.o..,. ~·.., .-., ,_ 10 ~- Vdo Cl "IN C. N ..... n--nnnnnrl
0• ~· ~· 0'• ..,-. •Y• ~· 0• "' c·ClNn"~·"'-'~· .. ... •'• ·'· ~- ~- ,;; " •'• ~- 'I
--------~ .......... ~f';;~~~:i.~:-1.1: ...... ---------.. .. '' . ., .. '' .... "",."' ·~·>..,.'""'"" ~- ~ •'•" .-., ............ "' ....... :::: ~ ::;::; ::; ::; ~:::: :~ "'~""" ___ Q
.~ ,-. l"o l'o I•"• I'• ;.·, ,.-, Fo ... _,., _____ _ ................ "'"'"'"""~'"""'"" ".,-.-..-~ .. -.. -.. ~~ .. . . . ,~~·"~~Inn' I' 10
______ ,... __
"'~~~~'"'"'" ,.-.,. .. ,d. "' "' -~ "" "' ......... ---------n oJOa "' "" ,qooo -"-"--'-".C-"-"-"-"
0
'
L- 21
' 0
' •
" " .. ' 0 "
0 " ., ,, ' r:' ' : "' " " ' •
-:;, ',", .,, ., ,. t r """ " l ,: " " " " " 0 "
"" ' " ' " 0"
"' ' 0
" ' • "
• 0
' ' " ' '" "" " ,, ,, '0 ' " G
" I " " 0,' " . "" " ' ~ "' ' ,. " " ' • 0
' ,. l "" "" ""'""'
.---------------~-
"
' ' ' i "
" i • " ' ' ' " 0
' c c
' 0
' ' ' g < 0
0
" < c
! " •
' 0
15 0
' < 0
" ' ! 0
i
" •• •
' 0
•
' ·• " " 0
.;
i ' i ' " ' ' ' " " " " " ' • • ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' • ' ' ' ' '
•
' • ' g ~ i' B ,, " " " " " " ' ' ' ' • • ' i " : " ' " " ~ " " " " : " " " ' " " " " " " " "
' ~ .
••
0
' ; ~· " !"' <;- W o; (I ' v, .-• .- .,.-, " ~' . . . L • o•'o -~ o'," •'<" -~""~"~ '"""""" ,-, '
' "' "' 'T ·" ~ "' " """""0' ' ' ... ~-· -~----"' .
' '""''D"ro~ <I ""'-'O"''CTO> ~" .... ' c ''""""'''"' ·------' ., ' '''""'"~~-·" '''''""•''""' '' ...... "'' ------" ' " ''o-cr"'"~-" I' '""'·'DD~·
~' ..... "' """"'"c' ------,, ...... " .. " _,, ~>::ii~-'~'~-~ '" ,, . . . .
"- .. ------" " .... , ..... ' '"'' 0• "' " " ,_
" ,, "' 0 '"" "'"'"- '" ... c '''""'''"'""' ·------' " ......... . " a t~;p,~;Jc;~, '- ' . . . . ,, .......... .. <o
< " c
' ........... . '
~- J"• '""' '" "'' >;" MG '"'
",,, .n •'• '" •'' ------....... " .... ,., . '' "'"' "" ~.,, • ,_, "' co,, " , .. , - ' .... '"'"""""" ' ' ' ....... .
" ""'""""'"""' ~ ,:"''""'"00• ~ "'"C>C'I•OC'F .~~~-""'" .. " " " " " ,, "
~::J;~,;;.~gg "' ~,-~----;.; "
ol " ...... ""
' '~·"Y-o-7a-eo "''"'"~"'-,- " .. :·~::;:;:~-~~
" ' 0 ""' '" .~- ·' ,-, ,.-, ,,, -- -- --' ' ,,
' ' • .-,-. "' J'· ,.u ~-·
1/":':~"-'"'''
"'"'''""'"'·' ,~----~ ' " .... ,., I' '".P"C'J"I'•<''·• ,, " ,, "' '" " ""' '" u-•-·•nnnn
" I'"""" ' " """''-''-COU I'~,;;L.O.OL
' " " ' .., -, ' ' . . ,, '"' •......
•
........ " .. _ .... ~'"'"""""""' .-.-T;,n.;;o~·
,,,,,_,,,,-.. ~--~----
-, "'""'-"""' IC• '"'" '"" n
' '
"'""~'O'.O'D O"<O~'I""!"N
o-, 0"' T OHD" " " " "''>01 01
' ' ------'
' ' '
oT•O'~~"'"" "''"''""'.,-
~- "''~~--,,,.,, ,.-. " .-.. ".-. '' " ' . . . -------'
' ' ' ' ' ' ' ' ' ' • ' ' '
' ' '
.; .. y. q. 0 ' Y• " v. " J'· " " "- <D
!:1!:1::i:f'::!~~
"'""'"~"'"' I" e; '' "' "e, '' -------~·""""'"---~"' ~nnC•o-o>o>"
"-"''''~~"' .,,., .. -. .-, ... ,," -------"'-' ·7· 0• .,. ""'' "'"--"""' ~~c;c;C)~~
~c.--oo·=·J·
~'""'"''""'"
"" "' " , ... ~ " .,. "'C' c ""• •·J-CJCJ::.~:;~!:;
,-. ~- ,,, '' ., ~,,, •. ,-~-~""
""""'""""" "'"~'~'"''"'" .-., .-.; ,,, - "' -~ .-., -~«~··--,-.,-.,-.,-.-~ .. ~ .-.; M ~- e;,.o " <"
""'""~'""'''' -"-"-"-"LJ:.L
' '
' ' '
' ., •
' " ' ' ' ••
' ' ' '
L- ::;:
J'· ,_, "' "' ~ <D '"' .O'C"O<>Xc'~"-. ' . . ~~~s;;;;:::;::
V"'I'N'OoJ'•'DW'• ,,,~.~.-"~~-·-
""'-'"?OOO~OO'D V""'Vo'TMC,'~W ...... "
'"'~«)~,,,.-,~c.
"'<'I 01'" -~ -~"" .. . .. ,_,, .,. " . .-." "'" "'' ·~ .,-. " .,- 'T c. . . .. . :::;~~~:;~~~
·-~,..-~,,.,..,-.,
"'·"""'""'" ...... ,, 0• a-- o< o> o> 0" C•
""' <>"' ,_ ·~ '""' . . . . "' .~ ,,, '" '" ,, " 0
"'"'-~----;c·o<>·»'"'~c~..o
"'""'" '''"'"" ". .•............ '' ,_ •'· 0'• 0'· '" 0'· "" "" ,-,,,_,"""'"'~ . ' .... "' "'' .-., '" " o• '' <~ .. --~----~'-""•"•0'00 '''"""' ,,-, .-. ' ' ,., .. C"'P.,.~-':-~·~·"
"'"'"''"'~~~ "'""~"'"'"'" o<Mnnnnnn ................ ,-, -c ,,, " " - ~ ·= '"'"""'"'"'"'''' .. ...... ------~-
_, " " C" " "' ~ .. ,. ,-,-moo•JOH•I~ ...... Fo .~ "' no M 1°o ,-, ,,-,
--~-----~ ...•...•.....•..
"'~'"''''1"";.-, ''"" ,,, co co " ,.,
.............. ''"""""''"'"' 1.-. ,-,-,-co~ ro « C• <" ro CO .,; ;.; C•> c;
---~~---
"' .,- •r ~ ,,, ·"•'" ,, ,, " ,., ff-'" '" .~ "'
o'IC>"CO"L~'-"q'
·'"--"-"-""-.;-"
' " ' ' ' '
' ' i ' "' " ' " , • " ' 0
" 1
' " ' • " 0
'
,. "" '"'" ~ ""' '0 ~-·-·""'- """'" ...... ~Sj~::~;:::::;::;::
Ul '"'" '"~ •L <D In 'T "'IC·I-------. .. ' .. ~---- .. ---.. " .. '"
~-"'~"""~"'"" v.~,.,_w~-oc·~,.. ...... '" .-, """" ---~ --·-------, .... , ...........• '" '0•"- -~ ~-""" ~ ,.,,,,.,,., .. __ _ . .. ...
.,. ,, .,, •(• ,, "'" ~ "'''•" ~-~•·•~-o .. ...... ·~Sj~~~:J~~~
,. ,., <D.,- "•"'--" ""'" "'· ,, "Cl" .. .... ----·<-0-~~
,,, "·""'"' ~ """' -~ <D0·~~·~,..-~,0 .. . . . "' .--. -~ " 0' "I ,, •. , •. , .... , ______ _ .. "'"'" ........ .. CO·~·h'-..o"·,.,-.,-,;;
'" "• N N O) 01 "' '' ''
~- ,, J'· "' J' ' " cr. " ,-,"" c ,_ .-. <D -~"'
-~ ., ,, ,,, ·~ ·- '"''""" ·" " .. .-, '" .-, •'' ,-. c•
""' ,_. ~- ·7· J'· "" '" "' "' v - '" "' o .. o "' ,.
"'"-" ,.~.,,,_ COM C' M <•1 ,,, C•l N C< .. . . .. ---------.......... "' C" "' ._.. "' .,., ... ,. "'
'""''""'•"''--" .....
.,,.,-,,,,,co•;--Q •'• CO no 10M V, !'oF,--,
~'""'""''''""''" r . ..-,-,-,.,,,.,.-, .. .... ' ~~;;·~·~~C)~':
v.-..-~"'""''''"''• ,.; '" C•> .~ M 1-' M
..................
~0•"'' V"·~'-"'" -"-"£L-<~£•0--'
• ' "
' ' ' ' "' ' " ' "' " " ' ' " '
' "
'
' '
' ' 0
' ' ' '" ' " ,,
'
' " " "+' I• ..
""
·'
'
' s
-
' '
" "
0
" I
0
:
' ' •
' . --
" "'" "' '"' '" ' -"
'"' ' ,. "
'"'"'"'"'~~ = '·'"'·'""'·"· ~' . " '· '"'""-~~-" ' ' ::·
'_,_._, ___ ~
.. ,.,,._.,., "'"'-~'-~---· "'"'" ~" •--~~c.w.
-·-' . ·' •'· -. " .-. co .n" .-.· -~ ,,,
"'-~ ~ '-"-" "" I """ CO '' " "'
' ~-•
-' '
-.
-· ',co'"",. ------
'" C'• C• ,-.,; 7 "' •; ,;· •'• ,n''
(" ·T <'• 0 ,•, 0• --~,-,-.---
' ~,-,-.,-co~ c• .~mncon<e
' ,-. -------~~-'J>~-~-'
•X ·"'~"~" {; ;:::::~:.-• '
• ' ---• ' -0 -'
.- _,-,, .. -. "''''''''''''·
'·'·'·'•r•· ------,,.-.,-.,-,.,-"'"··''''·''"
J ,.,.~"'"" "'""'~~~ "--~"'"'" -----·-"~·'"'""~ .. - ,, ,,, ,,, '' "'
' .... ~~nn--
~"'"''""~ ~~-"-"-"L
--
• ,.
"'~-~""'""' "''• ---~
"-~-, -·· •'" ~ --" ,_,_
CO OC"·O'~
"'~--·"""
,._ .. - -.-. .--. ,-,, '" .-. '" ,.-, •'· '' ,-. .--
·TJ"~C"oC'CPC"o
~" ·•M>rco
··--~--'"•'·"' -------<D"CCOCO<O~;,•
COCO<Ooonco.n
"' , .... '-' .. •' "' ,-, ,, ., " ~ ,,..-,
-~--->·'·'·CI>'!' ,- TT'C'CT,-
- -.-. .-.-. ,-, ,,, ----··--~.,-,,.,-.,-,
.n~co.--1.--l"'"'
"-,-.,,-,-,-..-.-, .• , .-.-, .- ' ,., ,.,
-~ ,. ,-, ·•· ,;, J'· ,,,-~'",-.,-,-. . • ' ' ,. , ... "'"''""''
"'"'~"''CO' ..... ,-... ,, .. ,-., ..
.-r '" ·.-.,. '" '" " "'"'''""'",-.•. ,, ,.-, ,,, ,,., " ,_, ---~-·~-'-
"~"''"""".,'" ;.-, ·' .-., " "' "'
,,, ~ ,-, ..o ,_ oo en ~~-"--'-"-""'
' ' ' •
'
' " ' -j
• • •
""'""'"' .... ~ ,., ,o, ,-,-,"CoM--
, . .,,,., __ _ -"''"'"'"""'"
''"'"'"'"'0' --ccocon.~"''-.. .... ·:ClS~'C'C::CS
"'' '"·"; c; ""' ,r co "' '"
' ' "
' '
'"'"'" '"" • M
" o> '" '" e· "' ,.,,, ~-,-'""'co c•k•'' ..... ·~""'''"''·~" -----~~-
•''""''"''•~•c• .--.n.-on.••"~'''
.,._,,,_,~0·0· "" ~~..-~--.. ~
•. .,..,-,.,.,,,.,,, v ·" ,,, , •. ,o ,-," ,,.. ... ••• - •• -. J'· •• .,-• .-r .-r ·.-. .,-.,-,..-~,,
-.-. ,., '" '' co "' "" ""----~-p ., ..- ., ·• ,- .. -'"""' "' ,.-."' .. -. ,.-,
•· ~- "' ,-,-. ,-,-. c-. c-. '" C'C''C'T'T"rT.,-
.; '' .n ,,, ., co co~ ~~"··----
"'""'.,-~' ., "" '""' ,.. co "
...... ---~- .. ·--''"-'Co'C'TTT ',.-, , •. ,., ,-,co,-,"
'·' ·>· ~· ~-,,en .ocr O'O'''';c·.,-,-;r .... " .~ ,,, ,n .~"'" ~ ~-o'" _____ _
'"""''•''r'fT ~n.-orco'>"'"'
'''""'"'C~~"-' ~--'--'LLL£~
"'
-' '
' • ' ' ' ' • '
'
' " ' " -. - .,• "' c; C• ,r. ,r, r
0 •J• "''" ,,-, <'• 0 7• T-1(• ,r, • .- ,-, ,-," .-, •• -•
' "'' .~,.co"·., ··-------~
"' '· ... .- ,., "' '·"'" ,,,.,,,,,,.,
., .. ,, '"'"' "'' .-r cr '" ,-.~ - ..•.. ~ .. , .. , .. , "' ., .,_ ,-, ,,, ,., "' .-· -. -----.-, ... --.-'
" -0 " ~ "' '-"-"' ,-,,,, ,_,
.,-, ,- <" '0 T '- -'• •'• "
.~~-'"'"''~~·"·" . .
,-, ,.-. ,.-, - ' ' ,-, .-; " -----·-··--.,,.,-..-,-..-~, ...... ,,, """'' ""' ,,, . .-. ~~-•.--nnnn
",•, ""''; "•7" V.Coi ·-~TT,-~
,-.,-.. ~,-,-,-,, ,-o '"' '' - "' ·' ,n .~ Cl
,•, ,<, ,r, 0'• T J ~.,,,.,_.,, .. ,.-
""'"''''---,' ,-,,, ,., -- - -- -, ·'· -------~-7' '> C• "' ' •.'• •7• ~· ,,, """'"'Ld•T,-,,'' " ,_, " - ,o "' .-.; ,,, ---···-""n'"
__ , .. -.~" '~"'" -<'~~L-"--'-"
; .. ·
'
' ' '
. " - ' " " ' ' ' ' ' ' ' ' ' " "
'
'
' " " 0
" •• ' ' " 0
' 0
" " " " 0
'
" ' " "
'
" 0
' ' I ' ' ' i
' ' ' ' ' ' "
............. , ' ''"'"~"'"'" jJ_:"'"""~·<
" ,, '" "'"' "'"' "' ,, -~-~--" ........ , ... " '· '"""''01<'•-c ".-.• ,-.-." "'"'"' . ,. . . . . . '"'' ------" "" ' ' ' " '"~·"'-'''"'
"''·~·····-
' ' ' ' ' :: l ' ' ' ' " ,, '" ' " ~ ~ ,, ""~ ' " ' "
' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' '
'
i'Si
' ' '
. ~ •· ,, , ~
" £ " " ' ' ' ' '
E :: ~~~;::·~~ ' -~"
/.::~;;~~~~: . ' ""· ,_, ____ _ "' " '
'" ,-."' ,-.. ,. " co¥·'" .-.-, ,-,, (•J
<0-~""'''"------r " ,,.,~.,.~~-" -- ,, ,•, .•. '" ,_, "'"' "' " ' ''"''"~""'"' "'" "'~'"'""'" "'" ":: ~;::~·~C~':l:' " ., " " .. " " . ' '''"-''"'"""'" o H·'f'•'HO,n
--- ' . " ~_, _____ _ •
"'"'"'''"'" "' ·--~..-~----~ '"~;::;::;::;::~ -~ r "'""""'"' " "' ~- .. -.... .-.-, .-•. " ""' ------,,
,-. ""'' "' "' "' ~- <r ,- ,- .,- ,o
~"'"'"'"'" ------' '_,.,-,-,-,-.-.-.
""'"'""'''· ' . . . . ,-., ------'
" '" "' '"•'· _,_ ~ C'C''CT~r,
' ,_ " -- .. •" ,--,
" '""'"'.,-,-..-~ c '·co"',-,,.-... -' '-" ,,
" ' '~"''"'""'" {'.•':"'.··-.-.-.-
" <o ~,.co·- M " ---··-~
·t~-~''""' ~LL.O.LC
O"oJ J•J·~·'"'' '""',M-'QC
;):::·~~c;~:::
' ,-.,,,, __ "'" C ,;,-,,-,,,~,TI~,
~ q, q"'"'' "' cr ,-~_, ___ 0'
' "'"' "' '" ""'' .•. ·• -nn----.
c ' '
"''·"--"'" "' ,. "' "' ,,-"'"''
"'' J' "'"' "'" .,. 0"10"1•'•1~--
" co co 10 " -.-, "' -------' ~;coc;,~N--n o ,_, .. -, ro" '" co
" ' ' ' ' ' " ' '
o·~~"'~·J'·J'·
-~~~"'''"'"' co, •. •'• "' 10 .... --·-.--·-·
"" " .. " .. "'"'~'"'"'"" 1·1~V·i'o"e>M
"'·7 ,,, " '" co '" ,r.~,-,- .. -... ".
"'"~~-----·" "' 10 ,., .... -.• '-, •"'
"'a O·J·~·O"o·'· "'~ ~ ,- ,- ...... -. ~~~~:;:::~
"~-~·-···'· M 10 co<"~,., c.-.
''''"'"'"'"'" "'"'"'77"'' "" ~ '" '"' ·------·--coccco-c..-~~ ".o" n r. c.,,,
"' " J'· .-,-. ' '"'' ~ "'" .-. ,-," 7 ,-
"' ~ r ~ '" .-.; ''• --- """''-"-~·r·n-c-c,
"'~"'"'"'''"'
,-,,-"~-~-~" .LLL.O.LLL
' '
•
' ' " • • • • ., ,
., ' ' '
], 'l
.............. " '" J'· ""'"" " ~""''--""'"' ...... ,;; .. -. ''" ,, ,, "" ~--·~··---
"'"'"--"<>'-" - - -.-. ,;, ,., ,-.. -,
OO'oO"o~OO~"'
'''""~""'""' ' ' . ' ~c:~~;c;~~;
"''''Mc<MQQ ,. ~-~"'"'co"" ..... --'""'"~~-
"""""""" " " " '" o o.,,-. ~ '"""'"'-~r" .. . .. ~::: ~- ~~; ~ ~
,-,,.-,.-,,.~--o
"' ,,, .~ •'• ~~ •'• r. "' .... ' ..
,-, ~ .,- .-., ,., •'•I",0, CO ,·,; 1l) f•'• 1T1 f'o I'
-''" ~- ._.. J'· J'· ~ •' Cl'CTTr;c,.-,,,
,-, ''''"'""" .... ~ ..... ·' .... " .. "
if• ~.,-.,-co,_,,,,"
"'"''"'"'/0101" ..... .. .. .. " "
""'' " ._.. cr '" '" ~ , .. .,-.,-.,-.,-..,,c~
'" ·" ,.-. " .•. ,, "' "' ·-···-•-•--.-~
" ........ "" ,-,., ~ ~ 7''" .,, - ---" " '" •" "' ,.-.
7 ',-., ,;, ,~, •?• ,T, '''
.-.,.~·"'~'''~''
O"oO ~ TC•J•OC• ·--~~"-"'.,-,.-~ ..... <• M" C'> f' C'> I' 10 --------"' ,p ~~ Cl ,- ,- T 'f •,; -~ "' ,,, ,, "' "' "
""."'"''""" -"~"-~~-"-"-"
....
" "
' •
,~ "' '[• ''"' '' C' C' C• "'" ~'" c, •C 'F· 'J• '•
' " ~:;~;css~s~: " " " "
..,~--""'"~~ ~· "'"''IO"'"ICI
"~''-''"'"-''""'" ;-.,-1,, ___ """' Col"',-; oYo ,0, •.-, ,.-, o0o ,-,,
~-.. ·-~-~--" .. .. '"""~"'''""·~ "' "' ,.-. " -·· .-.• .-.; -~ '" ' ---------" ' " ..
' I J'· -·-" ,,, ~- J'· • .,. .,. ,,, ,.-, ffo ,'' Cl M ~ .- c, •0•
' '" I ., " ' ' ' " '
""""""
--------" .. .. "
J'" 0 --c-.,-,-."'"',, "~~-~"'"'0'- ..
" .. .. oH •CH'CI-'1--,.-, V• !'• I'~~ M ~- 10 .. .. . "'""- ooooogoe•
~· ,-.~"~.--.-,,,,,",
'·"·''"''' -. "'·'· " -·--------" " ,- ~ ,- ,., -, C·l C·l
co " " ,-, •' ' " -··-· "'"·
"' "' 0 0 ,, .-· .. ' .. 7• ".,- .. .,- ~ -,, •'• "' •'•
~'' ''"C•<,co, "M'"""'iol'""
,_,, , , ,~. '-" cr > ,.,,,.. --;-,<c~.,-
.,,.- ., .. , .. . ' " _,
.. .. .. "
" •7• C• J• •T• "' , "'"'' "' "-, "-, ,-, ~ 'r ·;' ~
.. .. " "
""'''""' ,.,, __ ,.-.,.-,."'~ ""''""'
~P•OI ~C'o
~£££.LO.L-'C.O
' " '"
' "
. ' c ' "' 0"
c '
'
' ' '
" '
' '
' I'.,. 1"£ ,,
I C• ,, ',
'
3
' "
" " " " " "
" " " • • '
' "
" " ' "' '
,_,
"" ,, ' ., c 0 • ,. " .. O.oL
" "" "' .,-. Ci"• , •• (!" OO,,J.~N~J~ ~ ,, ~ " " '""' "' ~ .. .-. "~-----.,,.,.,.,,_, ,,-, '" "' o" M o>>
-'-'"'-'"'" "'·'"'"'"'" '"'""~·"' ------,,,,,,,.,.,.
•" ,., -~ " ,. '
,, ~ '"'' ,, ~ ·-'""'~"'"'
"' " '
,.-, ;.-, "' '-, ------O"OC"•C"oO'J
~'"'""''· .,,.-,-,,.,.,,. _ ,,.,,.,._
" " " " "
------'"0"·"'"' -· ('• ·--~~-"-''·--"" ..... '. ,-,, ,-.______
"""""" <fl'CVOHHO •'•" co ,-,, " ,,, " " " ------''""'""'"'·' "' ,-, o/ ~,. ,.,, '"' ' ....
c "' ,,, ,-,, •• -------" '
.-.,,,-,-,-·'' .•. ,-.- --, '" .. -"
-·" c "'""'' -----·~~ - .•. ,., .
' -· -' .. -· " ' ,.--,~~7 ,, """'''" " ~"-~-----'
·-·~-"-''"''' " '" "' .-." 'T ,
' " ""'"'"'-~~ ------• '
, ... ..-~-,~ "'""" C'<o
,. .o"' "-"-' ~ -""'-""'"'-"
' .
'
' • ).
" •
- ,. c 0 --ootooo>~
-, "' ' ..• .--- .. """ ., -·---~~0'"" "'~ ,. •" ,·; '""
'"'""""~'-'',. -· c -.-., .-- - ,; " .. -. .. '•"·----~= "'''"·-~"'''
-, "' "' >· ,, ,o co<;o.c··••" . .. ''"''·"·~co,o -------.-.~c-.-.~~~
~- ,D ,o, ,o, C•O n ,.-
v 0 ,,, ~- ,,, ,,, "' '" -,, ,.- •'"·--
" ,., "' ,.-, _-, .-. -~ ,,-, CO CO ~ ,TI CO
u. ~ -,, ,-,, '" '" " .. -. ,.- -.-. ,-.; ,-, ,.-,
,. , .. ,." .. ~ .. ""'~~'''''
.-. T •pr ,, ,,., ,,, ",, ,-.-. ,.-, " .•.
"h' _,
CO'C'C,-TT~
"'''ono, ooo
"'·""~"·-·· "-'"''~"~' ,.- ,-, ,-, ,,, ,, ,, ,,, -"~""""
c•co.,-.,-.,-,.,co C' C-H' ' ~ ,TI
~~-----
~,.,..,,.,,.,,c.
_,;,-.;;.;~,,,,
" •
• • " "
" • • •
• " '
' ~ 0· ,, ~ ~ ~ ~ ··-~800'00~
.r-·•~co·J·''" , -, ,;; '" ,.-, ,n '· ,·, .,
7·0'·J'-~77ry,, ,-.. -, ~ --" " '
,,-,-,-· ·~·80'
,_- .-.n- m-~-•
--,.,,,,,,,,., --~~~-~-
,-,,''"·~~~~o ,-,, ,-.; - ,.-, ,,-, "' ,.-, ,.-,
"' .o .,. -~ ,. J•' ,_ " ,., .. -'" .- .• , _,, -· 'o"~V'-" ~-•co ___ _._, _ _. _ .-. ,r, ,.-.,-.; ,-, ,-, ,-, _. ,- ""~ CO CO oTI oTI CO
-'"•·•nnnnn
'"·-· " C' "" '" C' '-' J"T,TI!0 !0 'o'J(••
.. -. ~ "' ,., ,.-, ~- " .-.-. ,-, ,-, ··- ,., '" ,,-, ,,-
O•O'O'COC'C'"'"' ~-.'CT~MM,.-
"' \' ., .,- .,- ,.-.... ,,-,," •"• "' '' ,.-, ,,-, ,r
C'7TTT~T:>_ ,-,,,,,,,,_,-,, ..
,,, ,-, •. -, ~ ~- •" ,-" ~·"'-·----
,_, ,.-, ,- ,-, ",__ '" 0'
'~''·'~~-:~
c
"
• •
"
" e
" •
' ' ' e -j
'
" e '
_;_'
' e
• "" •
. ~
""" C',-,-7JC'.,.'C7 ··-~O>C'C~"'' ,-_ ... .-... -. .-, "" .-, .""n'"n--nc•
''-·000'0C•D•• ,r ,D ,,, '"Coo,'''' o•
,,-c, - - ~- 0" , .. ~
•TI CO CO C"''"' ""'' '' ... ---------"' " J"• J"• J- .,, 7• co r co"'',.- n" o e>
' ' ... ,, ,, ·"• ,., ',, "' "' ,_, --------~ .. c;,.-,,-,co,·•uoo> ,-, ''' ,o, "- ,TI '~ CO n '' ... " ~-- ........... . ~· J"• C 7 C• ~ ~ 0• J ·--~- ·" .. , ., ., --0 "' 0 '' , •• ,., ",, ••• "' ____ ,_,, ..
>D •TI cH' 0' ' '-- ~ "co 'o !' I'• V• "' •'f'• ---------_,, , •• ,, ,, " ~ 0· 0·" ~- "•'· ,-, ,.-, ,.-, -. -,. ,-,, ,-, ,•; •" ,. •' - oTI CO ---------" " " "
"''""'" ""'''',., ,, " "' '"" '" '" " '.. .. ---------",,, "'" ""' -',,,a. ~- .,- .,- .,- ~" ·' -- ,., . . . ' ,;; "' "' ,.-.... "' -~ " "' ,,_,,.-<-nnn-
CO'C'C-,-'T,TI,TICO"
"' '""' <-" .~ " ~ .. ' . ' ---------.. " "
'"'-' •" ,,, ,, ',,, ·'· •·~' .,~, ~-.o
,-, .,,. .... .,..,.,- __ ,,.-,,,,,-,,,-
r "· ,. , ,, .o ,, ,.-. ,,, ------~~-, .. ,_- '!" c :n: c "' ,., '
_,,,.,rTco·~C·'•'"'
.0£~£~--'--'-"--'
" '" """ 0
<0 " " ... " "' "' " " ·- " "" 2:"
' • " • ""' ' " "
•• ' ·" • e
' . . • • • •
..
"" ' "
• "'
•
' "' " "
' ' 0
"
' ~ • • ! 8
' ~ '
" " " " .. "" ......... . I I ' ' ! i '" ' ' ' : '
• ao:~g:g:g:~g:: ~ " . . . . . ~~~~:l~~ " " .... " ....
'" "'"'0000'<" ""'~"''~"'NN '" .... : ------' 0
.. .. .. .. .. .. s;~~~gg
"'"'"'''"'"' ------'I "'""""" '~. :::::: ' " " i ...... " " " ....... .
, , , i
! • " " , .. . 0.
'
" """'"'"'"'"' « OLONNNN" ~ ~,.;,.;,.;,;,;,., ·------' " ........ .. ! : "'NNNNn
''"'"'"'"'"'" : ..:..:..: .... ..:..: io s;;:;gg;:;g; '" .. '
...... ~~el~~!:l
• 0 ' • • .,
'! i
, ' , , , •
'
' " ., i: 00,
•
i r • • • ' ' ' " ' '
I ' i ' i"
'
.. .. .. ~~!'l!'l!'l!'l .. .. .. .. .. ..
"''""'"'"'"' "'""'",-,-,-,-~~,;,;,;,;,;,.; ·~~~~~~ .............
'l ~..,.,-.,-.,-,-,"''"'"'"'""" ,, ..... "''""""~" 0 , ' ...... , ............ '
" !o:!~~~*~*: '.:" '"' ...... , IC>!O"'to/Oio!o>
I o-<.-<-<nnn'
~ 0
~]~~~~~~~! " '"" """"""' " '"'' ............ : rf,: "' [., ! :
~ Ul : ~'g'g';o~~ i . " " " . -. " iH ~: ,.._ < v ~ ', ......... '
.. .,. .... " .. "" .. ·,· .. I"'"'"'"'"~.,-. I '"'"""'"'"'10' ' ..... ,, j!'l!'l:):)Sj~::i: ' ...... '' '' .. '' ' ' ' G I ::l:<l~~i:1'.:1l:; ' ' ,., ............ ____ ,.,
,; : .. " .......... : 0
"' ' ' o-
' '"'""'"'"'''"''' ";--;-:-c:c:o:: """'""'"'"'' ' ~~~~~~~·.
·~ .............. ' ... ~-~~~"'"" ,: '
"'""'""'""' ~n~..:..;..;.,: I, 1. M ""'"'"' """'
' " '+ l <' O><l' "' '" """ I <.. : '""'""'~~" ,: " ' "' ~. '" """ "' " ·.' ··------~· t : .............. : t ,' ""' "'"'""--"'-"1~~":"":":":1 "I ~~ ... ~-----·~: j! ;~~~~~~ ,,11 i i '~~~~~~~ ~: M I .............. '~' ':' ' :. ~~~;.-:;.-:;.-:;.;iii '-------' ' ~: .............. :1' ., . .:: ;::~t;)';z;g:g: 2
" , • 0
"'"'""'""'" "'"'""""'"' .. .. .. . -------...... , ....... ~~~~fl::il< ....... ..................... .. .. .. .. .. .. .. "' "' "' ~· ~·"'" ,.,..,..,..,.,.,., ...... ~~~~~~~
~~;:;c;;:;;:;~ .. .. .. . .....................
"' '" '" '"""" •· ,.,,. .. ,..,. ... .. .. .. . ""'"'"'"'"'"' -----~.............. .,..,.,..,..,..,.,. "'"'"""'"'" .. .. . -----~-
.. .. .. .. ..
• • • -' '
',',(_',
~;g;g:g:g:g;g;~ ....... ~~::t!l~~~~ , .... , ........ ,. "'"""'"'"""" ~-"'"'"'~""'"'
................ ~:"::":!;!;!lS::J .....
"~-ooo<J>O>
" "' " "' "' " '""
"'"'" ...... "'""' "'" "' "' "' "' "" "' ....... ........................ . , .... , ........ . ff;z;;;;;::::::g: .. ...... :3:l!'::l~::::::::: .. .. .. .. .. .. .. .. "'"'"" ___ 0
""'"'"'"'"'""
"'"'""""'~'"'~· ""'"'"'"""'"' ... ........ :::::::::::::::~~~ . , .... ,. ,. ,. , ...
"'"'"''""'"'"'"' .,.,."'"''"'"" ...... ,., " "' "',-, "'"'"' --------.. ... . ... .................. ... .. ............ .. B;H~H,\!;i!: .. .....
"'"'"'"'"'"'"'"' "'"'.,. .,..,. .,..,..,. . .. .. :l :l::: (:)::: :J.::: :::
' : ' ' ' ' , :
"' ' •• . ' "' ·: . '
j ' : "' '"' ' "' ' :, .t ·~ ' " " i i : ' ' !
' • L ., ' " .,
1' :i ,_ ' . ~~
~~ " ' " " ~~
' : . "
"'~'"'"'~"'~'"'"' ~"«:~:~"':':";~ ""'"'"'""'"'"'"' ----~----.... , ............ . ~·""'""'""""""' "'"'"'"''""'""'" ......... -··-~-~---................ ._
"'"'"'"'""''"""'"' "':'-:"'":":":~~"; ~."' m "'"' N OU'<N
--~~-----~ ............ " .... "•-o<"""'""'"" "'"'"'""'"'""" -~-------. .. , .... , ... '' ... , ''"" c;o "' ''"'"" "' "' """ (•J ... Q (} 7'"' " ,;,;,;,;,:,..:oio:r; --·---~---.... ,. , .... , ..... . "'""' ... """'"'"' ·~ ~: '': ~: ":~ ~ ~ ~ --------.................. "' "' 0• .,. "' "' "' '-' "' "':"!"'":~-:<:":": "'"'"'"'"""'"'" --------............ " .... "'"'""--"""' "' " ,., "' " " " '"' ....... --~-------"'"'"'"'"'~-"'"'"' '""'"''""'"'--" ....... "'"'"'"' "·~"'" ,,, ,..,.. ...... nnn.-<.-< .. , ...... , ., ..... . "'""'""""' ...... " ·~ ·~ ": ,,-: ~ ~ "! "! ~:
---------.................. "' 0• "' ,. "' ,. "' "' '" ":~."'"!"!"!~~-: "'"'"'"'"'"'"'"'"' -----~~--<0 ~ Co¥•m ~' N N .-<
"!"!"'"!"!"!"!"!": -~-------'' ............ ,. , . "'"·~·"'""""""'"' ,,,-~~~"'"'"'" ...... "'"'"'"'""'"'"''" --------·· .... '' .......... ,. "'"'~"'"'~"'"" ~. v .. n"' " "' "' "• "' .. .... ~---- .. ---..... , ...... ,. ,. , . "'"'"'"'"'"'"'"'"' "' "'·.,. ": "'" .......... "'. m.n"'"''~'''""'"' ------.---'' .. '' ...... ,. , .. . "''""'"""'T'C"Tf") "'"'"'"'"'~"'"" ...... ----~----
... ""'"'"""~"'"' ~-""'"'-""'"'"-" ........
, •
:~ ., .. _, " " .. . ,:, ' , H ., " " "' .. H • ~ : , " t : " ! ' ' .. . ' .. • . " ~ ~ , ~ : " ..
" " " " "
~ • " " "' " " "" .. ,, ,
' " • • 0
0
"
....... , .. . ....... , .
··~ W0101 W ~'J1l9Q'OJ - ~H~,o, 1 U·"~···••;! ••-•••••••£oa»o•••o:o:c•=•=••••••~•><•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••~=•••••••-•""""""""""""""""""""""•"•••••••
'HO ~'09 : ""_r l •••l'j ·~•••do nH•• "'1"'1•~ l•+o+ ~~"1 p••K : ' ------------------------------'" - - - ----- - ------ - - - - ---- - - ------------- - - --- - - - --- - ------- - --------------- - - - ------- - :
6G'~l' '". 1 oo·n: 02'1 ' 51'tl' 1 ~." oe · "' ,,.,
·~- .. : ,,., , .. -~, ~~-, , .... " ·~·] ,~-~,, .,., '" ' 60'>'1' Ot'l o1·n: ,,., ' oe·u: C£"1: """"' "'' ., , .. ,,, "" ., , ... ,, .... t , .... ,, '"" ., , ... , .... ' '" ' 50."' : oe·t 51 T<= ,. . 1 oe·u: ""." ""."' ,.,., ""'"': "" ., oo·u "". t , ... "' : ~· ., oo·n: .... ' '" ' ,,.,, "., o~·n: ,,. ' oo·er: ,,., "". £1 :
eo., or·~,: "" "1
, ... £1 : .... 1 , ... '" : .... 1 5[.. C1 : "". 1
,, " """'' 1" ., ""'""
,,., '"""" ""." .,.,, , .. , .... £1 : ... "1 "" '£1 '
.... , EF£1' .... 1 , ... "1 : "" ., '" oe·n: C2'1 o~·n: "" "1
6C'>'I' "~'" ~·-~·= ~··· ••. €1 : ~€"1 .... £1 :
·~·· , ... .,, .... ' ' os·u: ... , >' OG. <1 : "~. 1 ' 6€'€1: "" ., 6~ . ., : e£ '1 : 6e · n : ''".I ... ,: ~2.' 6f-'E1 ·~-· OS"€1' St'1 ' os·u: S£ "l ' " o~·u: ~·-, ' ot·u: tCI &2"£1' "" ., ' ... "' ' ""' 1
OO'E1: 02"1 OS. 01 %'1 OS'€1' St'1 OS'€1' SE 'I " ~s·n: S£'1 ' 6S'tl' s~-1 6S"C1' "" "1 : . .,.,, " ... "' : SE '1 OS. <I S< 'I OS"El' St'I 65. "' : S£ 'I " :---~----------------------------------· ·---- --------------------------------------------~---------------- ----------- ------:
--~ E"OS Hof < ~•HH ,~<~~dD n"'<" '<"l•~~s ]0'1-0'1 '"'1 O~·~ 0------------------------------------------·-------------------------------------------------------------------------
w·n: oo·1 ,,.,, 1€'1
01'0' 1E"1 ·~·2l' <E'! ·~·~t: , •• ,
·~··· , .. , '"'"' , .. , 65'£1 ••• ,
"'"" ,.., Ge'f'l' ,,.,
·~··, ""'' oe·n: ~·-, o~·n: ~•·• .... , ... , 6<;"€1 ""'' 5s·n se·1
&~··· ,,.,, Oe'£1' ~·-, o~·•, ""'" oc·n: ce·1 600'£1 ,,.,, ""'"'' ~·-1 o~·e1 ,.,.,, o<·et: zt·• ,, •• ,, CC'1' "'""'' ••• , ""'£1' ""'1' '"'""'' ••. , oe·u: <<"1' """"'' ,,., os·e" se·t: os·et= ,,.,
•••• , C£'1 ••.• , «"1 ••• ,, .... 1 .... , .... , .... , .... , .... ,, .. ,., oo·'": oe·t , .. ,: ... ,
~~-.,, .... 1 ~~-,, ... , ~~-., .,., .... ,,, .. ,., .... ,, Pt'1 ... ,, ... , os·n, St"t M;"<:l: S€"f
, ... .,' ~··· 6'"'"'' ~·-, "'"'"'' ~··· , ... ,, ~··· ~ .. -., ~·--, os·er: S£"1 OS'CI' S£'"1 6$""" ·~·]
6~'"" H'1 o~·n: ~·-,
·~·"': .... , ~~·n: ,.,., os·n: ,,., os·n: se·1 os·n: s£·1 OS'tt: S>:"t
" 00
'" 00
'" '" '" "
"
' ·---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------: ""' eo~ w<C l •••1'-' """~d~ nn•x "" 1 •••~ t••o• sso1 p•~~ ' :--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------: : .,-~, ,,.,
OZ'tl Ot'l 6Z'tl CC't O~'t1 "''l ·~-.,, , .. , ·~··1' .,,., os·et: se·1
.,.,: ~"-' ., .. ,: ., .. , ·~-.,: """' 6<"<1: '"''1 &£"C1: ce·1 6£"01: ••• , GS'<l: S<'t
o~·•t: ,.,., o~·er: ee·1 60'£1' ce·t O<:"tt: Ot'I
·~-.,, ze·t """"" ""'' OC'tl' lt'1' 6t'CIO Ct'l
oz·"'' ee·r: ""'"'' ,,., &t'£1: ,,.,, "'""'' ••. , os·e" sc·t: ,, . .,, se·1
""""': t£'1 O~"tl: ~£'1
OP"tl: ~£'1
,,. .. , '"""' ·~··t ... , oo·•t ot·t ••• , S<"1
·~··, ~·-1 ••. ,:1, ~·-1 ..... , .... , .... , ... ' OO"tl H"l O<"tl St"t •••• , st"1
·~-.. .. .. , .... ., ... '1 .... , .... 1 .,. . ., •c1 %">:1 S€'1 OS"tt St'l 6S'El St'l
.... ., .... 1 , ... ., .... , , .. , .... , os·et st·t ••. ., s •. , r;s·er s<·t os·er st·t
'" '" '" '" " •. , '"
' .. ' ' .------------------ ---------------------------------------------------------------------------------------------------------'
.• , £'op : ~or c •~•l'< ,~?~~do n~""" 4<1~,~~ 1•ooo s50l P•~u :--------------------------------------------------------------------------·-------------------------------------------:
h1'£1' l ". 1 o~·•t ""'1 ' 5~'£1' ""''' '". t 1 ~< • I ' DE"el: ~·-, 6f-'E1' ~·. 1 ... -~, 0£'1 ,~-., ~~-' ,.,
5~-~,, , .. , &e·<t "" '1 5€"21: €£ '1' ""."' "" ., ' OE"O: ££'1 oe·n' ·~-, 6~'"'' V€ '1 ' "" ·n '
... , .. 5~""'' "" ., 6C"<l "".' ~€'"1: f't"l' ""'"1 €€ "1 ' 6•'£1 •t-l ""'"!' ... , ' 6P'f'1' 0€'1 ' , ..... ,, ... , '" ' » &C"£l' e£"1 ""."' "" '1
o~-.,1 "" ·p
,~-., ••. 1 ' OO'El .... , .... .,, ••. t , .... , e£ '1 ' OS'(I' s<·t 9" ' ' ""'"" "" ., oo·n: ••. 1 ""."' •• ·p , .... , .,.1
~···· .... , .... ,,, ... ' %'"1' S£'1 ' 55 •• , : 50'! ' ,,
os·n' "" "1 ' os·u: S€ 'l OS"~~ "" ·p
~s . ., ' """1 OS'"' ... , "''"': """' ,, . .,, ... , o;-~t: S<;'l '" =====•=•===::==•===~=•••·~•·==-==--=========••••••••••••••===:=========•=========•=•=•===•:=c=••=====••==========••:==•~••=•
~~u '2"~,o~: """ :e•=/"~' ~~u '"'-'"~' •~u =~~~;'"' ~"u '~~~,-&~: "~u '~"~,-•~= ~"u '""~'""' """ -=~~~~""' : (4~): :-------------:------------~:---······-·--:-------------:---·-·-··-·--=·······------:----------··-,·--·-········' P••4: • ' g • 3 ~ € : ~ : 1 : 0 , .... ~,~· :-------··-·· ------------------------------------------------~------------------------··-····-------------------:-6u•d:<•p•H: : <"d' •s•••do ~n•n ·ou q•q•~: :••~••••••••••••••••••••••••====•••=•••••••••••=•==•==•====••=•••••====••=•~zz=•==•=••~z•=••••••••••=m•••••=•==~~==••=••••••
-~•nu '~"•••o o~~~n I~s~e~~g N"O "m•~ ,.,9,~ ~~~'~"" '" """" ~o•~ .,-"u ~~ :JN3 -Ol,fNI I~"~1N'l$N0" N~O u .. r/U SC '1~""l"l" N"l"~~''" 'UU 0 1 'l '53 ~n~Nn 300"" 3~nSS3"d ""~'"9U3d '""0 0"3" "1"0 ~·-l l3Q"1
,,, ·-1
-------------------------------------------,
~~• "oto" "&9ll90'0I • <'""'"" 1 v•Ov•~~.~~ '~~·••••••••~••••~•••••••••••~•••••••••••••••••••••••••••••••~••••••••••<>•••••""""""""'""""=•••=••=•••••o=•~••••••••••=••••
-"~ s'o> ' ""' L ~~H·~ ·~•••do nn•" "'~"'!•• t•~~'l ><<>t p~~~ -------------------------·· ------ ------------------------------------ --· --------------------------------------------- ' OO"tt: N"t 66"~1' G~. I ' oo·~1' 0~" I M"£I I~· I """"I' ~~-' """"' ·~-, 6~'"'' .... , ,~-~·' .. ,. ' " """"'' "'"1 00"£1' 0£"1 Ot"t1' H'I b<"£I ~··I ""'"1' <et "'" .. , .. ,., 6~"£1, .... ,
6 ... "' ' HO '1 '' &O"el' 6<"1 00"011 O£'I "'""'' 1C- I o;:·u "" ., ,,.,, "".' """'" "" "1 o~·et: .. ,., 6'"""'' H''l " &0"£1' Ot"I ' 01"<1' "'. t &C"CI' """1 6"""1' "" "1 6£""'' £€. I ... -.,, "". 1 , .... 1' '"""1 6V. 21 ' '"" "1 " " OO'ET' oe·I ~l-ot: '".' &~""' ~~-' ' G£"£1 1 "~ "1 0!•"«1 OO'I ~·. tl ' ~~. 1 60 "€1 ' .. ,., ' "" .. , ' ... "1 " ~ 1 • EI 1" -, ~"""'
<£.I &S'f'l' ee·p 5£' £1 1 Et"1 "". €1 1 .... , &0" 01 : 0£"1 60"tl' .. ,., ' 65' "' S£ • 1 ., & ,-"' 1 ~ ., """"'' <<"1 &e """ CCl' 60. <1 ' ... -1 .... " ' .... , .... "' ' .... , OS'f'l' s~ ·1 os· "' '" ., ,,, ·~·n ~~ "1 oe·u' H"1 .... , ""'" "". ~ 1 ' ... -, .... " ' .... , 6S"Cl' sc. 1 6S'el1 50'1 GS"<1 """' " ,;~·ct OC"l ' ~~·e" ~,., GS"£11 s~·1 ' ••· en ~·- M">1: so· 1 65"<1' S£ "1 ' OS"£11 S€"1 GS" U SC"l '" ----------------------------------------------------------------------------------------------------------·--·----·-------1
""~ o'og ' "•r ~ •~H<J ,s•~•do ~,,." ""'~••• I~'l~' ""1 PNH 1--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------·
M"Zl' 6<"1 60"Cl' _OC"l ' 61"£1' It "1 ' """"'' ~£.I ' ~e·n• "".' .... ,, OC"1 ' ... "£1 ' .... 1 ' 60. "' .... , " &0"£1' O£"I 61"£11 IE" I O<"El' "" "1 ' ""'"'1 H'1 ' ""'':11 ""-' .... "' oc· 1 ' 60"n' 0£. I ' 60" "' ~e· 1 " 60"€1' 0<"1 Gi"Cl' '".' 60. EI ' ""." , ... , "" ., ' OC"<I1 ... , oo· "' "".I ' "'". £1 ' 0£" I ' ..... , ~VI " 61 • 21 ' l ""1 """"'' ~··t ""'"'' ~".' ' ... , 1 """1 6)>""' l-"."1 Glo" e1 )>£ "1 ' 5)>'£11 lo£'l ' ~~- "' ·~ ., " " ~1"f'<' '"., ' &<"Ei ~--I ~-. "' ' ""." 6t'(;11 """1 6""~" et. I ..... , ... "1 ' OO'el' .. ~-, ~S"21' ••• 1 " ~~'f'11 ""'' ·~···
~-·, ~--"' ""''' 6\>"<1' ,,-, ""- t1 ... -, .... "1 ' )>£ "1 6S"Cl1
'" "1 ~·. QI ' "., ., ~~-·" ""'' H"<" "" ., "~. "' ... ,, 6\>"tt' '"".I ""- •1 ••• 1 &S"£l' St "1 6S'E1' ·~. ' b£">1' £C "1 " "'""'' £~"1 OS" U s~·1 OS" U ·~·" 6>" <:1 ' "" "1
os·u "" "1
0£"01 '". 1 05"(1: SC"1 OS"t1' 5t"I ' " -----------------------------·-~---------------------------------.. --------------------------------------------------------1
··~ cos ' ""' ~ ~~ .... ·~••odo nH•• ""'~-~• IO<O• .. 01 po~H ·--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------' ~O"Cl1 ~··1 .1'0' I" "1 ~~-·" ""'" OO'El' """' 64"tt' "" ., .... ,., .... , OP"£1' o•.' ' .... .,, ••• I ' '" .1'"" 1 t" 1 "'"~"'
U"1 o~-"" ,,.., "'''"'' '"'I 6£'et'
"" 'l ' ..... , ... "1 ' .... ,, ... , ' 6e'<1' .. ,.., " 61 . ., ' I<" I oz."' ' "". 1 oz -~1 : '"'" """"'' (£ • I M•'"t' "".' .... C1 ' 0£"1 ' "'"""'' P<"I ' , .. - <1 : ~,-, ,,, ., o1·~•' 1 e· T .,.,11
"" "1 6£"~1' "" ., ' """"'' """I ' oo·"' ' •• "1 ' '""""'1 )>£'1 6e 'CI ••• I OS"Cl' SC"1 ' " 6~""1' ""., ·~·n1 "" ., ' 6£"£1' ££. T ' ""."' ' .... ' , ... "' ' •e1 "". £l 1 ... , o•-•• S<;' I ' &S"£1' S£'1 " 6~""'' "" "1 .... , "".' ' 6£"£1' "" "1 '
60."' 1 l>e. I ' , ... u ' '"""1 ' E-S"t11 se·' """'" SC"l OS"t1' se ·1 " GS"£11 5€ "1 GS" £1 1 S£.' ' 65"~1' ·~·1' 65"<1' S£" I ' 6S"<l' S£"1 ' OS'EI' St"I """"' $""1 6S"f'l' s~ ·1 " ______________________ , _________ , ______________________________ , _____________________________________________________________ , ""~ 2'~e ••< .'_ "''>l'J •~•••dD n~~·" "•1·~~· l•>o'l ~•o1 P""H
1--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------'
"''"' I~" 1 " .,, 1 ~.' 0~""1 2~- I """"" ~t't o<. ·o' "".' &~""" """1 b~'€I1 "".' 60' "1 ' "". 1 " 01""' 1". ' o~-~~ "". 1 6" ·~I "~. 1 ,,.,,, et·' "~. ~· ' ,,., ""."' ' "" "1 ' 6\>. "" .. , "1
·~··" H"l "' 61"0 1" "1 oz -~· <£ "1 6< •• 1 '".' &£."' ' ... ' , ... ,, """I .... "' ' ~· ., ·~. "" -~. 1 Ob">l' ... "1 " " 6l"CI 1€"1 ·~·t11 """1 6£"€1
"" "1 ' """"'' """1 6~'"'' 0£" I 60'01' ~€ "l ••. "' 1 .. ~ • I ~ ... <I ' "" ., " ·~"£I1 "".' ·~"£11 <£"1 6£"£1' "" ., ' 6 ... "' ' H"1 ' 6~"€1' o~· 1 60"01' )>( "1 OS'~t: s" · 1 os-~I' St "l " 65"€1' S€" I 65"£1' .. -, 65. £1 ' ££"" OS"€1' se ·1 65"€1' s~-, ~s·n• S<"l 6'""'' St "1 6S"U1 SE"l " =====•=====-====o======•="====•====•=••==•="""""""""""'""=••-=•=••""~=·=================•=======•~••••••=••••="•===~=•=••cc
~~" "'"~/"~' "~" ''"'/"~' "'w ,~,/~~' "~" 1 0~~,~~1 ~~" 1~~~,•~· "~" '""'-'6~, "~" '"""'o~, "~" 1""'/"~' , '""" -------------:-------------,·-----------:-------------:-------------:-----------·-1·------------1-------------' pu4:
l 9 S ' .. : ( ' ;: 1 1 ' Q ,_,n~n1
1----------------------------------------------------------------------------------------·---------------------'·"~•d,••p•~= <•of) !n••do "'""" ' ·o~ '1•0•1'
1••·--------------------·-·-----------------------COE:O:O%>C<E=:<~E~EOW0WOOO·~~---·····CC020COE=<=>COO~:CODOWOWO··-···------
-~ .. lH IS""3-JO ~1~-M '""~""'" N"O ~103).1 l~U~~ l$~1"~~ e "O"d ZO'S l/SU S~ 1JN3
·nl.NI IS"">N:lSNO. N~O J.I~L'/ll 0~ """"JlU N"J"d)~:l~ '~u 01'I 1,:;~ ~nJNn J$n"9 )MnSS:lMd "~"""""3d '""0 0"3" """0 ,,_, l)"""
.0
' ' • -
•
' i • • ~ "
! • • • • • •
~ l
' " .,. " ;· ........... . I I '"'"''"""''"' I I !.:: : ~ ": ":"!"!"! ' '"'"'"'"'"'"'" ',,_\ .. :':'.::';'.';',':'.:'. ' ' "' . ' ''""'"""''~'"' I i{~"!"!'~"!"!'~ < I '""~nnn~~ < I "' 0 ' ................. ..
' ' ' '"'"'"'"'"'"' I « ' ""' " " " 'l li€:,;,..;.,,;,;,; ' . ------. ..,, ........... .. I';!~,.,,-,~"'"'~' '"""'"'"'"'"' "" ...... '"'" -----'" " , ............... ..
' . ' ' <' "' "' "' ,. "' ' "'"'""'""""' ',, i€: ,;,.;,..;.,,,.; ·-----'"' " .... """" j ~~"'""""'" ''"""'"'"'"'"'"' ' ' "' . . . . . . . ''"'·------'' ............... ..
' . ' ' '"'"'"'''"""' ~ ', 1\!i:"'.".~.~.".': . ' '"'"""'"""""" ~· ' "-----"'"'"'''''''"''" ' "" .
'"' ''""'"""""'"" ., "'""'"'"'""' ., ,.._, ...... L I I~·< nnnnnn . ' ""
'•',',! .. :- .. :;;;;;; '" ...... ,.,.,.,. . .... '"' ..... . '"' '"'"'"'""'""' ... '·-----',",'"'"""""""" '"" " I ~:;J:;;::;:;;;:;:;; ~ I~ o • " " '
I ti'Onnnnnn ' .. ...... ' " ..........
''li~l~~~~~~ -'"'""'"'"'"' ·------" .......... .. i 5 hn~:::;; :;; :u: ' ' " . . . . . .
h '"' ~~~~~~
'~ : " ........... .
' """"'"'"'"" : r ~ "'"'"'-: ": "': • ' ~~~!':!':~ : " ! ..., ........... . : , {, ~~~n~ "~ : "' ..: ..: ..: ..: ..: ..:
'" " ...... ' ..... , ...... ' ' . " ' ''"'""'"'"'"'
': :~:~~~~~~
' """"""" 0 ' •• " ........... . : t'.n,.,,.,.,,.,,..,. ' 'u" "'"''""'"'"' 't : ;,. :: ..: ..: ..: ..: ..: ..:
'" ' "" " •• H •• "" •• •• ,. ••
l i.~" : • O<o• ·~~~':;'>1~ : <•-"• ·~-----••• '!- .0 f. .. : l " • ' '·-- "' '
...... ,, ....... . ' ::;;~~,<;:~~~ ' ...... ·~~~~~::)!': ': ............ ..
~ ! ~,
"
"'"'"'"'"'"'"' """'"'"'"'"''" ...... ~-----"
' 0 ' ••••••••• , '' ••
"' ' '"'"'"'"""'"'~ : .. : ":"':"':~~~~ : ~: ~!':~~::l:'l::l : ~ i ............. . i,'" ~~~~~~q '$ :: ~-~"""" '~ ' ............ .. ' "' ' '"- ' "' "' "' """"" "' ' '.,,.,.,..,,.,,., ' ' ....... : ~: ::l~~~::l:'l::l
I!!~~~~~~~ '. ''T•O'<"O'(>(O(> '" ,., .......... .. ' ' ..... . :i:~::t::l:'l::l::l:l '"' ............ .. " ' '.' "' "' ' ' ,_'
~;:;::;::;::;::;::; . .. .... ------~ ' . ' ............ ..
'.' : Z: :;;~<;~~H ' ' ..... ' . ':::::::::~:::~~ : ~ : ............ .. ' ' ' '~~~~~~~ iJi..:..:..:..:..:..:..: ' ' ............ .. ': : "' "' "' "'"' ""'' ' : "' "' ": ": "': ,- "': ' '""""'"'"'"" ' '""~-~~~ ' ............ .. : "'"''"'"""" ' "'"'""'"'"'"' : """"""" ! ............ .. : :J;G';i);~~~~ ' ....... ' ::::::::::::::::::!': : : ............ .. ' ' : : ~~~::;;~;::;::; ' ' ...... ' '-------' ' ............ ..
:"''""'"'"'"'"' '"'"'"'"'""'~" I"""" • I""'"'"'"'"'"' ~~------
1
! ~~~~;;; "'""'"'"'"'"' .. . .. .. ·------' ' ........ ,, ... .
' ' ' ' ' ' ' ' ' ' '
.. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. I :
' ' I "' """ """ "'"'"' I '"'"'"'"'"'"'"'"'' ' ........ I, '"'"'"'"'"'"'"''"' '""""""""' ' ................ '
'i 0 _, ' " '0' "' ! .. : ' ' : "'
~qB~~):l8~ "--~-~~~ . ............. '' :;;~~~~~~~ :::::::::::::::::::::::: '' ...... '' .. '' .. "'".,."'"'""'"' I
I ,' ,I
:~~~~~~~~ ', .~ '-~--~--' ' '~' ' "' "' ' ' ! -~ ! : t! 'i 0 :
.B: , ' ' . ' " ' :-": j :.: i ' ' ' '
.......... "" .. :;;~~~~~~~ "''""'"'"'"'"'"' -~~~~~~-'' ...... '' ..... . ,., ...... ,,,..,,., "'"'"'"'"''"""' ....... --------"'"'"'"'"'"'"'"' ., ............ .. ........ "'"''~""'"'"'" -------.... " ........ " .., ............. .. "'"'"'"'"'"'""" ........ nMMrlrl".-<rl
: .. : .............. ..
'l
i' '·! :;;*~~~~~~ :.;..;,;,.;,.;,.;,;,.; ~:~~:::::::::::: _,
: " : ' . ' ' ' : I' ' I ' ' ' ' ' ' ' I i I ' ' ' ' j i i I ' ' ' I '
'
U>'T'T'T'T'T'T'T
":'~":":"":":"!"! """"~-"~ ...... " ........ :;;:;;~~H~~ ....... "'""'"""'"'"'"' -~------" " .......... .. ~~~:u:~~::; , ....... -~~~~~~~
.....•.•......•.
"'""'"" "" "' """ "'"'"'""""""""'" ,;,;,.;,.;,;,.;,.;,.; --~~----.. ............ .. ~~~~.:;~~~ ... ~-~~ ...... ~ ................ ~t';'0'0~~~~ :::::::::::::::~~::: '' ............ '' )q~ ~ ~); :u::; .. .. .. .. -~~~~~--.. " .. " " ......
'""'""'"',.__, .. '-"-"-"-"-"-"-"-" ' ' ...... .. ' ' i ! :n ~ ,i, ' ...... .. .. .. " .. .......... ..
L-29
.. .... " ............ .. :"'"'"''""'"'''"""',I ' "'"'"'"' "' "'" ... "' ' ........ . '"'"'"'"""""'"' , ______ """' ' .................. ' ' ' ~~~::l::l::l::t::t:::~~:
,:,..:,..:,..:,..:_,..:,..:,..:,..:•
" o• ., ' '" ' : -:!.[ ' "
) -' : ' "' ..
' .. '·I,
.. '' '' .......... ,, "''"'""'"'"'"'""'" "''"'""'"""'"'"'"' ,;,.;,.;,.;,;,;,.;,.;,.; ~~--~~~~.. .... " .......... "''"'""'"'"'"'"'"' "'"'"'"'"'""'"'"' ......... ---~----~ .. ...... " ...... " "'"'"'"'"'"'"'"'"' "'~" ... "'""'"'"' .. ... . -~"'"'"'"'"'"'"'" ----~----"''"'"""""'"'"'"' "!":":":"!":"!~"'
--------~ ................ " '""'""""""'"'"'"" 1 ',., ................ ..
•,.;,.;,;..;,.;,;,,;,; i: -~~~~--~~· " " . ' ' ' ' _, ., " z:
' ! i ~· ' Ji
'
" ...... " ........ "''"'"'"~,-.-.-,"'"'"'"'"'"'""'"' ......... ___ " ____ _
" ...... " " ...... "' " "' "' "' "' ~-"'"' ..,,.. .. .,. .......... ........ ::::::~::l::::::~:::::: ...... ,, •.•....... "' ................ .. "!"!"!"!~·,~~~ ~~~~-~~~~ .. .............. .. "'"'"'"'"'"'"'"'"' ":":":~":":":":": "'"'"'"'"'"'"'"'"' ---------.. .......... " .... "'"',..,. ............. "' "' " "' "' "' "' """ ........ -~~~~----" .............. ..
"' "' "' "" "" ''"'"'' "' "'"'"'""""'"'"'"'" cicicicicicicicici .. .............. .. .,.,.,.,..,..,..,. .... "'"'"'"'"'"'""'"' ......... ~~---~~~~ .. .. "" .......... "'"'"'"'''"''"'"'"' til"'"'"' ........... . . . . . . . ' ""'""'""'""'"' -~~~~~~-.. ...... " ........ "'"'"'"'""'"'""' roro co "' "' " m ''"" ...... , .. ~-~------.... '' '' '' '' .... '' MN"''"""""-""' -"-"-"-"-"-"-"-"-" ..............
'""'
! ' ' ' .. . ' ' " . '
li: ! ... • l :
" " ' • • -• •
1 ' ' • ' ~ ' ' ' ' : ~
' • '
' ' ' • ' -' s
h ' . " L~' • ,_ ' • • •• •• P' " , .. .. .. ..
TReEL L-~~ ORTR HEAO OARl PEM"CAAN PR~SSUR~ GAUC.O UNTU< OS: 1, 10 M~, <ECEPTRN FICTRA~SI: 20 M/JAM DAN K"'<SENTRAS! INFLU-
ENT: 25 MG/~ 5<02 PRDA ~ VARIASI TEBAL MEDIA OAN BE~BAGAI ~Rnu OPEAASI FILTER-
:••····------------------------···········-------·----------·-~--------·······=··=·········-···········==··=··=· .. •••••••••• :foba" M. : ~~k•u Op~~~•• (po' :oo0ia:p~M~-:•••••••••••••-·----------·•-•••••••••••••••-·----··--•••••••••••----------•••••••••---------------------•••••••:
: :uku~-: 0 : 1 2 0 : ~ : 5 6 : 7 : :hud : -------------:-------------: -------------: -------------: ----······---: --------····: ·······------: -------------:<c•> : :~9/~o2: M~A :1<9/~•Z: MKA :<q>~•2: M~R :<gho2< m<A :~g,'oo2: MKA :kg,'oo: M~A :K9/oo2: MKR :kg/co2: MkA """"""""""""'""""""":o=:~•:~••=<oo••:=•==.,_,=~•=•==•==•"""""""""""":====--==»•••ww-.=•--=•=••==•><••••••••••••••••••••=~=
h~ 1.35 :13.59 1.35 :13.5~ 1.35 :13.59 1.35 :13.59 1.>5 :10.59 :1.05 '''-59: 1.35 :10.59 1.35 :13.59 hS : 1.35 :13.59: 1.35 :13.59 1.35 :13.59 1.3-1 :13.~9 1.04 :13.•9 :1.3< :13.49 1.3:0 :13.39: 1.03 :13.39 h6 : 1.35 :13.59 1.3"' 13.49 1.3~ :13 ... 9: 1.a-< 13.49 1.04 :13.<9 :1.3~ :13.49: 1.33 :l3.09 1.00 B.39
45 h? 1.34 13.19 1.3-1 13.49 1.31 13.49: 1.3< 13.49 1.34 :13.49 :1.33 13.39' 1.33 :1'.09: 1.33 13.39 h6 l.H 13.49 1.3-1 10.-19 1.3-1 13.-19 1.3-1 10.49 1.03 :10.l9 :1.33 13.39: 1.33 '"-39: 1.02 l3.29 h9 L34 n.49 1.34 n.•9 1.3~ 13.49 '·'" n.39 1.33 :13.39 :t.33 n.39 , 1.32 :13.29 '-O< 13.29
:----------------------------------------------------------------------·---------------------------------------------· Hood lo<• +:o .. l F•t•hh ••k•u op~'""' C>lhF i" j•" 30,2 c•.
---·-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------., ' 1.30 :13.59 1-35 :13.59 1.3~ :D.S9 1.35 :13.59 1.35 :13.59 : 1.35 :13_59 1.35 :13.59 1.35 :13.59
"' ' 1. 35 :13.59 1.3S :13.59 1.35 :13.59 1.3-1 :13.~9 1.04 ' l'l. -19 : 1.31 : 13. 49 1.33 :13.39 1.33 :13.39
" 1.35 :13.5~ 1.35 :13.59 1.3~ : 13. 49 1. 3-1 : 13. -19 ' 1.3~ "'· 49 : 1.31 :13.4~ 1.3~ :13.3~ 1.33 :13.39
'·' 1.35 :13.59 1.34 :13.49 ' 1.3~ : 13. -19 1.3-1 : B.49 ' 1.:)~ '13.<9 :1.33 :13.39 1-33 :13-39 1.32 :13.29
" " 1.3'1 :13.49 1.34 :13.49 1.34 :13.49 1.3'1 :13.49 ' 1.34 :13A9 ' 1. 33 :13.39 1.3~ :13.29 1.32 :13.29
" ) . '" :13.49 1.3-1 :10.49 1.'"' :13.49 1- ,,., :13.-19 1. 34 :13.49 ' 1 . 33 :13.39 1.32 :13.29 1.32 :13.29 e ' " '·'" '13.49 l. 34 :to.tr'J ,_,., :13.49 1.""' '"'·"" ' 1.33 :13.39 '1.33 '13.39 1.32 :13.29 1. 31 :13.19
·--~----------------------- - ---------------------------------------------------------------------------------------: w M••~ lo"" ~otol ••hlah ••k<u op~r••i Nlh~ 7 ja" ' ""·" ~ ... ' 0 - ------ --------- - - -- - ----------- - - - - -------------------------------------------------------------------------------------: "' 1. 35 :13.59 1.35 :13.50 1.35 :13.59 ' 1.35 '13.59 ' 1.35 : l"l- S9 : 1. 35 :13.59 l. 35 :l3-59 1.'" :13.59
"' 1.35 :13.59 1.35 :13.59 1.35 :13.59 1.'"' :13.19 ' 1.34 '13.49 :1. 34 : 13 .... 1.33 :13.39 l.33 ""·'9
" 1. 35 :13.59 1. 35 :13.59 1.34 :13.-19 1.3 .. : 13 .... ' 1.34 :13.49 : L 3'1 :13.49 1.33 :13.39 1.33 :13.30
"' 1. 35 :13.59 1.34 :13.49 1.34 :13.49 1.'"' :10.49 1.34 :13.49 ' 1.33 :13.39 1.33 :13.39 1.32 :13.29
" "' ' 1. '" :13.49 1.34 : 13. -19 1.'"' :13.49 1.'"' :10.49 1.34 :13.49 : 1.33 '13.09 ' 1.32 :13.29 1.32 :13.29 ,, 1. 3'1 :13.19 1.31 :13.49 1.34 :13.-19 1. 34 :13.49 1.31 :13.~9 ' 1-33 :13.39 1.32 :13.29 1.32 :13.29 ,,
' 1.34 :13.-19 '.34 :13.49 1 . ., :13.49 1. ,., :13.49 ' 1.33 :13.39 ' 1.33 :13.39 1. 32 :13.29 1.31 :13.19
'' l. 34 :13.-19 1.""' ' 13. -19 1. 34 :10.49 l. ,., :13.49 ' 1. '" :13.39 : 1. 33 :13.39 ' 1.32 :13.29 1.31 :13.19 : -- - ---- - ------ ---- - -- - - - - - -------------- - - - - ---------- - - --------------- - - ----- -' ------ - - - - - - - ------ - ------- - --------- '
H~•d loS• l:ot•l •ohl•h •~k·u Op~~·~i fdt.r 7 ; ... ' 40,3 CH. ' :-------------------------··------------------------------------------------------------------------------------------------: " 1. 35 :13.59 ' 1. 35 :13.59 1. 35 :13.59 1.35 :13.59 1.35 '13.59 ". ''" '13.59 ' 1.35 :13.59 ' 1.35 :13.59
"' 1.35 :13.59 1.35 :13.59 1.'" :13.59 1.3-1 : 13.-19 1.3-1 ' 13. •9 ' ,_ 34 ' 13. 49 1. 33 :1'3.39 1. 33 :13.39
" 1.35 :13.59 1.35 :13.69 1.'"' '10.~9 1-~~ '13.19 1.3-1 ' 13. -~ ' .. "" '"·"'· 1.'" :13.39 1. 33 '13.3~
" 1. OS :13.59 1. 34 : " .... l.H '10.49 ,_,., '13.-19 1.3-1 ' 13. -19 "·'" 'l3.39 1. ""
'13.09 l. ·~ :l"l.~~
" ,_ ,.,
' ta. ·~ 1. 34 : l3. "'9 1. 34 :1>.49 1.3. '13."'9 1.'"' :13.49 ' 1. 33 :13.39 '"" :13.09 1. ,, :13.~9
" ' " '·""' :10.~9 .. "" ' 13. •9 l. 34 :13-<9 >.H '13.49 ,_,., :13 ... 9 :1.33 13.39 ' 1. 32 :13.29 ' 1. 32 :13.29
" LM ' 13. "'"
1.34 :13A9 l. ,. '"-•9 1.34 : 13.~9 1.33 '13.'l9 :1.33 n.39 ' 1. 32 :10.29 ' 1.32 '13.29
" 1.34 '13 ••• ' 1.34 :13.49 ' l. 34 : ". 49 1.34 :13.~9 1.33 :13.39 ". 33 13.39 1. 32 :10.29 1. 32 '13.29
'' 1.34 :B.4~ 1.34 :13.49 ' 1-3~ : L:l-49 ' 1.34 :13.~9 1.33 :ll.39 :1. 30 >3.39 1.32 :13.29 1. 3 1 :13.19
' H .. d 1o~~ •ohl •~hl•h ••Hu opor .. i ~iH~~ 7 jaM : 40,3 '"·
••:~--~-=-···········------~-------------·------------------··················-·-···~-----------~~---------··········--···· ko+:mr•~g•h 1 kg,'c•2 = 10,067lM M koloo .,~
"
TA6EL L-<6 OATA ~ERO ORRI PfMSACAAN F>!leSSWRe GAUGE UNW~ ES: 1,a5 MM, KECEPATRN FILTRASI: ISM/JAM OAN KONSENTRASI INFLU
ENT: ~5 MIL Si02 PAOA ~ VARIASI TE8AL nEOIA DAN UERBAGAI ~AKTU OPERAS! FILTER.
:~•D•roo:••••""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""•••••=•••oo""""""""""""' :T~b~1: ~o. : ~-H~ Op~~~•i <j~•)
'""d""'P~~9-:-------···············---------------············----------·····------·······--------·····-·--------·-······--: : :uk~~-: 0 : 1 : 2 : 3 : ~ : 5 : 6 : ? : : '"••d : -------------: -------·- ----' ------------- :-------------: ------------- :------------: -------------: -------------: :<o•> : :~g-'~-~: MKA :Kg'~•2: MKR :Kg-'~-~: MKA :K9/~•2: nKA :Kg/~•2: MKA :K9/c•: MKR :Kg/~•2: MKA :K9/o•2: MKA : •==•••••••••••:c~:::=====:•:=::=.,~••••~~••=~==""n"""""""c=••~••••••:cao~~=•••••••••••~==•••••••••=~cZDao2ooo 0 ••=•••••••=:•:
h4 1.35 :13.59 L3S :13.59 1.35 :13.5~ 1.3S :10.59 LSS :B.S9 :1.3$ :10.59 1.3S :13.59 1.35 :10.59 hS 1.35 :13.59 t.ss :u.ss 1.35 :13.59 1.35 :>0.59 1.35 :10.59 :>.35 :13.59 1.35 , 1;. 59 : 1.3~ :13.49 hO : 1.35 13.59: 1.% :13.59 1.35 :13.59 1.05 ;10.59; 1.3$ :13.59 1.34 :13.49 1.34 :13.49 : 1.3~ 13.49
"" h? 1.35 13.59' 1.35 :13.59 1.35 :13.59 1,3< :13.49: 1.34 :13.49 1.34 :10.<9 ,_,. :13.<9 1.34 13.49 ha 1.35 n.59, 1.35 :13.59 1.35 :13.59 1.3~ "'A• 1.34 :n.•• ,_,.., '"·"'9 1.3~ :13.49 1.34 13.49
' h9 1.3~ 10.59 1.35 :13.59 1.35 :13.59 1.3~ ,I3.49 l.34 :13.49 1.34 :13.49 1.3~ :13.49 1.34 13.49 :--·------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
' He&d I~ss hh1 ntol&h ••H~ op~r>~> ,-iltor , j•• ' to, 1 ·~-:--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------:
'·' 1.35 :10.59 1 • 35 :13.59 ' 1.35 '0.59 1. 35 :13.59 1.35 :13.59 :1.3$ :13.59 ' 1.3$ :13.59 1. 35" :13.59
"' 1.'" :13.59 1 . 35 :13.59 ' 1.35 :!l.59 ' 1. 35 :13.59 1.:)$ :13.59 '1.34 : 13.49 ' 1.34 ' 13. 49 '-'" '13.~9
" 1. 35" :13.5~ 1 • ,, : n.s• ' 1.35 :13.59 '. 3~ :13.59 1.3~ : 13. 49 '1.3~ :n.4• 1.34 :13.4~ 1.3~ :13.49
'" 1. as :13.59 1.35 :I~.S9 1."' '13.49 1. 34 'l3.49 1.3~ :1>.49 1.34 :13.4~ 1.34 :13.49 ' 1.3~ "-~· " ' " 1. 34 13.~~ 1.,., :13.49 ' 1.3~ 13.49 ' 1. 34 ,,,,49 1.34 :l'i.49 1.3~ '"-"' 1.34 :10.49 ·-·~ 13.49
" 1.34 l3.49 1.3~ :13.49 1.3~ 13. 49 ' 1.34 :13.49 1.34 :13.49 1.34 :13.49 1."' : " ... ' 1.34 10 .49
" 1.34 13.49 1.34 :13.49 l.34 13 • ..,. 1.3. :13.49 1.33 :13.39 1.34 :13.49 1' 'l4 :13.49 ' 1. 34 13 ••• :------------ -------------------------------------------------------------------------------------------------------H~&d 1o,. ~o .. 1 ntoloh ••H~ op~c .. , ~•H•r " j•• ' 10,1 c•. ' --- ---- - - ----------------------------------------- - - - ----- - --------------- ---- " " ---- - - - - ------- " -------------------------- :
' " 1.35 :13,59 ,_ 35 :13.59 ' 1.35 :13.59 1.35 :10.59 ' 1.35 '13.59 ' 1. 35 :0.59 ' 1.35 '0.59 1.35 :13.59
' " 1. 35 :13.59 ' 1.35 :13.59 ' 1.35 :13.59 1.35 '"'·"" 1.35 :13.59 "-'~ :<'),49 1.3~ :13.49 1.34 :13.49
' " 1. 35 :13.59 ' I. 35 :13.59 1.35 :13.59 1.35 :13.$9 ' '-'" :13.49 :l.'"' :13.49 1.34 :13.49 1.34 ,,,_.,. ' '' l.35 :13.59 ' 1. 35 :13.59 ' 1. 34 :13.49 1.34 '"··· 1."' :13.49 :1.34 :13.49 1.34 : 13. 49 1-34 "'·"" ' ,
" 1. 34 :13.49 ' 1. 34 ' 13-49 ' 1. 34 :13.~9 1.34 ,,,_ .. ' 1. 34 '"'·"" :1.34 :13.49 ' 1.34 :13.49 1-34 '"·"" ' " 1. 34 '13.49 ' 1. 3~ :B.49 ' l. 34 ' 13 • ..,. 1.34 ;13.49 1."' '13. <9 ". 04 :13.49 ' 1.34 '13.49 ' 1-3· : B.49
' " ' '· 34 :D.49 ' 1.3~ :13.49 ,_,.., : 13 • .,. 1.3< '"·~· ' 1. 33 :13.'9 ". ·~ :13.49 ' 1.34 :13.49 ' 1-'" :13.49
' " ' 1. 34 : 13. 49 ' 1. 34 ' 13. <9 •• 34 :13.49 1.34 : B.49 ' l.,. >13.39 ". 04 :13.49 ' 1. 34 : l3.49 1-"' '13.~9
' --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------: : Hud 1o•• ~oh1 ••to1oh "~ktu op~r><> .-il~•~ 7 jaN: 10,1 ""· :--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------: ' " 1.35 :13.59 ' l. 35 :1S.S9 1.35 :13.5~ ,_;s 13.50 ' '-'" :tO.S9 : 1.~s :13.59 1.35 >13.59 ' 1->S :1~.59
" 1.35 :13.5~ ' 1.35 :13.59 1.35 :13.59 1,35 13 ·"" 1.35 :1'3.59 :1.3~ :13.49 ' 1.34 :13.19 ' 1-3· :13.49
' " 1. 35 :13.59 ' 1. 35 :13.59 1.35 :13.5~ 1.~5 ,, .59 1.""' :13.49 ' 1.3~ '13 ... 9 ' '· 34 :13.19 1-"' :13.~9
' " 1.35 '13.59 ,_,, :13.59 I .31 :10.<9 '-"" ''"··· 1.3~ :10.49 :1.'31 :13.49 ' 1.34 :13.49 1-""' '10.49
" 1.34 :13.49 1.~1 :13.49 1.3~ :13.49 1.3" ;13.19 1."" :1>.49 ". 34 :13.~9 ' 1.34 '13.49 1.04 :13.49
' " " 1.34 :13.49 1.34 13 ... 9 '· 34 ' 13 • .,
1. "" ;13.19 ' '·"" 13.~9 :1 •• 1 :l3.49 1.31 :13.49 ' I-04 ', ...
' " 1.3~ :13.19 '. ~· 13 • .,. L 34 : 13 • .,. 1.34 :B.4. 1.33 '". 39 ' 1.31 :H.4S 1.31 '13.19 ' •·" :13.49 ,,, 1.34 :13A9 1. ,. 13. 49 1.31 :1'l.4• 1. 34 :10.49 1.33 1'l. ·~ ' 1.3~ :13.40 1.34 :13.49 ..33 :13.39
' " 1. 34 :H,49 1' 04 13 ... 9 1. 34 :13.49 1.31 :13.49 1.33 1>.39 : 1.3~ '13.49 1.33 :13.33 1-"' :13.39
' ----------------------------------- --------------------------------------------------------------------------·-·
' ~u~ 1o<> tohl ••h1•h ·~ktu ~p~~Hi Oilhr 7 j~N: 20,2 ""· •••••••••••=•••M~••••••••~<••~••~•~=••••~•~••M•••••••••r••••••••=:=•••~•••••••••••oo•=••2~•••••••••••-•••••••• 2==•oa:ooo=~•:
Xotec->n9on : 1 k9/~N2 • 10,0~?109 N ko1oN •u
0 0
'
• ' "
~
" " •
' 0 0
• 0
! " 0
• " " ' ' ' ., '
• •
l i • • • ! l • • • i " : t ' "' . ' ' ' .• :
" t : ~~
'
'
• . "" """ ""'"" "'"'"""""'"' ~~,;,.;,.;,;,.;,.; ,.., ____ _ . .. .. .. .. .. .. . ' ~~:;;;;';;~;~~ ' ..... ' . "'"_. ____ _ . " ... , ....... .. ' ~s;H~~:;; §" .....
-""'"'"'"'"'"' , .................... .... " .......... .. ~~"'""""""' ""'""'"'"'"'"' ~ '' . . . . . "''-'"'""-'"
'' 0 ' : ~~H\:'~ .... .. ::::::::::::~::: ..
" ~~ '" '
........ " .. . . . . .. __ ,... __ _
' ~www::w
': ~" ...... -""'"'"'"'"'"' ' , ____ _._ . ,: :: ., .......... ~,..,,-,-,-,-,
' u " "'"' "' "' "' "' "" ..... ::~---.-<.-<.-<
' ' ~~ '
" .......... "
"' """ """ '" .,..,,-,. .. ,. .. .. . :::::::::::::::::: ~i
~ I "' , .. " " " " "' ,.
•
! i • • ' • :
' •
' ' '
s;~s;w~~ ...... :::::::::::::::::
' , s;s;:;::;:w;:: :§ ...... :- ::::::::::::: .-< : .......... ..
r'i "'"'"'"'"" '{, "'"'"'"'"'"' i:::,.:..:..:.:.:..: .... " .......... .. ' ' r ' "' "' "' ""'"" '"'"'"'"'"'"'"' '"'' ..... ''""'"'"'"'"'"' I o-<-<-<-<-<-< "' .......... .. ',: 1 "' "' "' ""'"" " "'"'"'"'"'" '"' ..:..:..:..:..:..: '" I
l ~ " "" ".
' &:'l 1
"". "" : i ~ ' '"'
" .......... " .... ' '"'"""'"'"'"''" :~":"!"!"!"!"! •::::::::::::::
•
.• ,,r ~~~~~;; v """'"'"''''~· . .....
.-<.-<.-<.-<.-<.-<~ . ' "'""""""" ., .. ' ' " "
:l;Hii;l;~~ ....... "'"'"'"'"'"'"' ~~~~-- ...
-~ .............. . ' '"", ~;~;;~;:::u:::!:l!:l l :1 ~·..;.;..;..;..;..;
~ ' .. '' ........ " "' "' ' ~ :
.............. <nvv'Tv-mm . . . . . . . "'"'"'"'"'"'"' -------'" .: ............. .
g-: ~);;l;;l;;i;:l!:i
zi~~~~::~~ 1 i 8; ~ il' il' il' il'l:: ' ...... ' ~~~~~~~:::::: ~ ' " " " " .... " " 11~~~~~~~ " •
' • ' -
~~~~~~~
:;;:;;:l;ll'il'H . ..... . (:):::::::::::::::::: ):\):l):\););;l;;l; .. .. . . . ~----~~
"'"'"""'""'"' "'"'"'"".,. ... . ...... "'"'""""'"'"' ~---.-. ... -" .. " ...... " ):\):\):l);;i;;i;;i; . . . . ... --~----...... "" .... "'""'""""'"' "'"'"'"''~""" ....... ::::::::::::::::::::: . ... "" ..... . ):\):\):\):l);;l;;!-; . ' . ' . . . --.-.--~-..............
.. .......... .. "'"'"'"'"""" "'"'"'"'"'"'"' . . . . . . . ---~---.............. "'""'"''"""'"' -"~~"'"'"'-"
• c " .... .. .. " ...... "
.. .................... .. ' ' '"'"'"'"'"'"'""'' I~~")"'"'")")"):
': ""' '" "' "'"' "' "' ,::::::::::::::::1 ' '
r, "'"'"'"'"'"'"'"'' r "' -~"'"'"'"'"'"'"'' u ' ......... N: ---~~~--: N 0, ................ ,!2
": .... ""''"'"'"'"':·· '"'"'""'"'"'"'"'' I" •'"'" '' < I n"'"'"' "' "' lo 00 1 .:,: ::::::::::::::::: l :
" '
.... '• .. '' .... '' '' ..... . """'"'"'"'"'"'"': : "'"'"'"'"'"''~"'"I " ........ ' " ::::::~::::::::::::Cl~: : .................. ' .
' ' '""'"'"'"'"''""'"' '" "'"'""'"'"''""''~' u" ".. .. • ' h _____ _. ___ ''"'" .... " .... "
"'"'"'"'"'"'"'"'"' ,.,..,.,.,,.,,.,,.,,., ........ "'"'"'"'"'"'"'"'" -~~----~-
' " ' ' "' " IN 'I ' . ' ... ' ' " ' "' .. " .... " .... " .. ' ~·
... :Vl.-""'"'"""' '"'"'"'"'"'"'"'"' ... :~;:;;:;~~~:l~~ ' ' "' ' ' "' ' . " ~/..:..: ... ·..:-·~·..:..: ., .-< ' '' '' •••••••••••• ,, l ~ ' l •
' l • • l
' • •• • -" •
'
"'"'"'""'"""'"' "'"""""'"'"' ....... "'"'"'"'"'"'"'"' -------~ .. ............ .. "'"""..-"''"" "'"'"'''"""'""' .. .. ' ... ~-------
:l;:l;il'il'il''l'i':~ ........ "'"'"'"'"'"'"'"' --------.. .. .. .. .. .. " .. ..,., ......... .,..,,., "'"'"'"'"'"'"'"' .. .. .... -~---~~-
"""'"'"'"'"'"' "'"'"'"""""" .. .. .. .. :::::::::::::::::::-::-: ........ '' , ..... .,..,..,,.,.,. ...... "'"'"'"'"'"'"'" ........ ------~-.. .. .. .. .. .. '' .. ................ ~"'!~':":":":": "'"'"'"'"'"''""' ~-------.. .. .. " .. " .... "'"'"'""'"'"'.,"'"'"'"'"'"'"'"' . . . ' . . . -~~-----...... " ...... " .. "' "' ""'"'' ""'' "'"'"'"'""""" cicicicicicicici "'"'"'"'.,..,..,. ... ""'"'""'"'"'"' .. .. .. .. -------~ .. '' ........... . "'"'"'"'""''"'"' "'"'"'"""..-..-"' ..... "'"'"'"'""'""' ........... .--~................ "'"'"'"'..- ..... .."' "' '"' ""'"'"' .. " . ' ... ., ...... ., ....... .. " .......... " ""'.,.""'~"'"' -"-"-""'"-"-"-.0
.. ..........
~ 1-·-·.:..: .. ..; .. ·..;..; ., .. ................ :~~
' ' ' 0
0
' • < • ' 0
• •
' 0 0
0
i -' '
~~~~il');;~g~ ,;,;,o,;,;,;,.,,.;,.; ........................
' '" . ,., ' " : -~ : ' " " '' '' '• •• '' '' •• '' '' 0 L oO
,.,-.,-.,..,..,,,.,, "'"'""'"'"'"'~·~· .. ... .. --- ............. .. "'"' .. "'"' "'"' 0·0 """ ~.,.,.,.,.,., ..... "'"'" " " "' ~'"' " ___ ,. ____ _ .. '' ., '' ....... , .. ..,..,.,. ... ~.,..,.,,,, "'" "'~'"'""'"'"' .. ...... .................. ~-'' .. '• ••.......• '' "'"'"'""'"'"'"'"' "''""'"..-..-.,-..-..-.. ..... """ ,,, "'" .~"'"' .. ~-----~-.. ., .. ,.,..,. ..... .,. ""'"'"'~·"'""''' ...... -~ ............... ... ..................
""""'"'''"'"'~ '" '" '" ., .. ,. .,. ..- ..- ..-.;.;,;.;,.;.;,.,,", --- ............ .. '' .......... '' .. Vl"' "' ..- .,- .,- .,. 'T' .."'"'"'"'"'"'"'""' .. " ..... -~-----~-.................. ::;s;s;:.:'l'~~~~ ... " ... :::::::::~~~·~~::: .... , ....... ,, ... . "'"'"'"'"'..-..-..-..""''""'"'"'"'"~· ....... ---- .. ~---"'"'"'"'"'"'"'"'"' ~~~'~":":":":..-"'"'~· .~"'""'"' ~. .................. -.... " .... " " .... "'v'"''".,-,-,-..-.,""'"'"'""'"'"'"' .. " .... . ... ................... ... .. '' '• '' '' ....... . """'"''"'~"-'H• .<;r..c.cr.r.r.r..L .........
"' ' ~· j " •
' ' ' -' ' ·' ' ' • ' ' :d
" ] ~ .. "' ' :
' ' ' ' ' ' ' " " " " " . " . " " :: " ' " • c • 0
" -'" " ' 0 ' " ,.
-• 0
0
: 0
i .................... -"
-,., '
TABEL l·1? OATA HEAO OA~I PEMUACAA~ PRESSURE GAUGE UNfU~ ES: 1,35 MM, ~ECEPATAN FII.TRRSI: 25M/JAM ORM XO><SENTRASI INnU
ENH 25 MG/L Si02 PADA " VARIRSI TEBAL MEOlA OAN BEF>eAGM URXTU OPERASI "'LTEA.
mwOwwo:omo••••••••••••••••••••~••.,••••oo•oooooo•oo•ooonooooo•OOOOOO•••••••••~•••••••••••••=••••••••••••••••••••••••••••••:
:Tobol: no. U~k·u Oporo~i (jo~)
: -d ; • : P•~o- ----------------------- ---- - - ----------------- - - - - - - ------------------ - ----- - ----------- - --------------------: ::Yk~-0:1:2:3:1 56:?:
: ~~· d - - - ---------- ' -------- - ---- ' - ------------ : -- - - - -- - - - --- : ---- • -------- ' ------ • - - - -- : ------------- ' - - -- - - - --- - -- : :<Go) :~<:J"eo2: M~A :Kg/co2: MKA :Kg/eo2: MKA :Kg/eo2: MA :Kgho2: M~A :kg/oo: M~A :Kgho2: M~A :Kg/e~2: MKA : ••• • •• ••• •• ••• • ... un••••• •• ••••• • • ••••• •• ••• ••••••••••• ••• • ••~•••••••••• •••n • • • •••==•• •••••••• •••••••• ••••••••••• ••• • "" • :
"' 1.35 :13.59 ' 1.35 :13.59 ' 1.35 :13.59 ' 1. 3S :13.59 1. ,. 13.59 : 1.35 13.5g 1.35 :13.59 1.'35 1a.sg
"' ' 1.35 :13.59 ' 1.35 :l3.59 ' 1.35 :13.59 ' 1.3S :13.59 •• 3~ 13.19 : 1. 34 10.19 1. 31 :13.49 1.34 l'l.19
"' ' 1.35 :13.59 ' 1.35 :13.59 ' 1.34 :13.1g ' 1. '" : B.49 '· 34 13.19
: 1. "' 13.49 '-~ :13.49 l.M """" <; " ' 1.35 :13.59 '·'' :1'l.49 1.3< :13.4g 1.34 : 13 .49 1. 34 13.49 : l. '" :13.49 1. 31 :10.19 ' 1.03 :13.39 ' "' ' 1.34 :13.19 ' 1.31 '"·"" 1.34 :13.1g I. 31 :13.4g ' 1. 34 :13.49 : 1. 31 :13.19 1.33 :13.39 ' 1." :13.39
" ' 1.31 :13.49 ' 1.31 '"·"" 1.31 :13.19 ' 1.31 :13.49 1. 31 ' 13 ••• :1. 33 '13. 39 ' '·"" ''"·"" 1." :13.39
' : - - -------------------------------- ---------------------------- - - ------------ - - ------------- -------------- -·-----··: ~ •• ~ lon total ~@bh~ ••kt" op~Fui fiH~r: 20,1 ~-. ' - ------- - ---------. -------------------------- --------- - ----------------------------- - -------------------------- - ----------:
"" 1.35 :13.59 1.35 :13.59 1. ':l5 :13.59 ' 1.05 :13.59 ' 1.35 :13.59 : 1. 05 :13.59 1.35 , n.sg ' I. 35 :13.59
"' 1.35 :13.59 1. 34 :13.49 1.34 :13.49 ' 1.30 :13.09 ' 1.32 :10.29 : 1.30 :13.09 1.29 :12.9g 1.28 :12,S9
"' 1.35 :10.59 ' 1. 34 :13 . ., 1. 34 :13.49 ' 1.32 :13.29 ' 1.31 :l'l.l9 : 1.30 ''"·"" 1. 29 :12.9g ' 1.23 ,,2.$9
"' 1.34 :1~.19 t. 3~ '"·"" 1.34 13.~g 1.~4 :13.~9 ' 1.31 '"'·"9 :1.31 :13.~9 1.34 13.4g 1.3~ :13.4~
" "' 1.31 :13.19 '.3'1 :13."~ 1.34 13.~9 1.~~ 13."" 1.3~ '"'·"" "·3~ :13.49 1.34 13.19 1.33 13. 39
" 1.34 : 13. <9 LM :13.49 1."" 13. 49 1 .3~ 13 .• 9 1. 31 : " ... :1.31 : " .... 1.33 13. 39 1.33 13.39
" 1.34 :13.-t9' 1.33 :13.39 1-3'1 13 ... 1. 34 >3.49 1.34 :13.49 : '.33 :13.39 1.33 13. 39 1. 33 13. 39 ---·---------------------------------------------------------------------·------------·----·-------------------------
Hood lo~~ to'•l ~~~.,~~ •~k"u op~c•<> -f1H~e ' 20,1 ~H.
'-----·--------------------------------------------------------------------------·-----------------------------------------" ' 1.35 :13.09 1.35 :13.~9 ' 1.3S :13.59 ' 1.35 :13.59 1. ::s : 13 ••• : 1.~s :13.59 1.35 :13.5g 1.3S :13.59
"' 1.35 : 13 ••• ' l.34 ''"·"" 1.3< :D ... 9 1.~0 : 13.09 1.32 :13.29 :1.30 :10.09 1.29 :12.9g 1.23 :12.S9
"" 1.35 :13.59 ' '·"" :13.~9 ' 1.34 :13.49 1.32 :13.29 ' 1.3l ""·n :1.30 :13.09 •• 29 :l2.9g 1.2a :12.~9
" ' 1.34 :13.49 1.34 '"'·"" 1.34 :13.4g 1. "1 :B.49 ' 1. 31 '"·"" :>.3< '"·"" 1.3~ :13.49 '.31 :<3.19
" "' ' 1.34 :13.19 1.34 :13.49 ' 1. 34 :l3.4g 1."" :13.19 ' 1.34 : 13 .... : .. ,. :13.49 1.34 : 13 .... l. 33 :13.39
"' ' 1.34 ,13.~9 1.34 :15.49 1.~4 :1~.19 1.04 :13.19 1.3. : " ... "·"~ :13.49 1.33 '13.39 l.H : 13.3~
"" 1.34 :13.~9 1.33 :18.09 1.3~ :13.49 1.34 :13.~9 1.34 : ". 49 : 1. 33 :10.09 1.33 :13.39 1.33 :13.09
"' ' 1.34 :13.~~ 1.33 :13.39 LH :13.•9 .... ,,, ... '.34 :13.49 : 1." :13.09 1.33 :l3.3g 1.33 '"·'" ------------------------------·------------------------------------------------------------- ---------------------Hud loss *ot•l .. tdoh ••Hu op~r••• na~r ' 20,1 C~-:-- ---·---------------------------------·------------·---------------------------------------------------------------------:
"' 1. "" :1>.5~ 1.05 :13.59 1. 35 :13.59 1. 35 :13.59 ' 1.35 :13.;, :1. 35 :13.59 1.35 '13.S9 LOS ' ".so
"' 1.05 : o.s~ 1.04 : 13- .. 9 1. ·~ :10.19 1. 30 :13.09 1.32 '"·'" : 1· 00 :13.09 1.2~ :12.99 1. 28 :12.89
'' ' 1.35 '"·"" 1.34 '"·"" 1. ,., '"·"" 1.32 :13.29 1. 31 :13.19 : 1.3Q :13.09 1.29 :l2.99 1. 2e :12.09
" 1.34 :10.49 1.34 '''·"" 1. 34 ''"·"" 1. 34 : "·"" 1. 34 :13.49 : 1. 3< : 13A9 I. 34 :13.49 1. 3~ :13.49 ,,, 1.31 :13.49 1. 34 : 13. """
1. '" ' 13. 49 1.34 '"·"· 1. 34 :13.49 : 1. 3< : 13A9 1.34 :13.49 1. ,, :1>.39
" "' 1.34 :13.49 1.34 :13.~9 1.34 :13.49 ' 1.34 :13.40 1.31 :13.49 "·'" : 13A9 '. 33 '0.39 1· 33 '13.0. ,, , 1.04 :13.19 1.33 :1>.39 1. 34 : 13.•19 ' 1.34 :13.49 1.34 '"·"" : 1. 33 :13.39 ' 1.33 ,,3.39 ' 1. 33 '13.39
"' .. ~- ''"·"" 1.30 '"'·'" 1.34 :13.49 ' 1.34 : 13 • .,9 1.34 :13.•9 : l. 33 : 13.39 ' 1.33 :13.39 ' 1. 32 :13.29
"' 1.34 :13.19 l."" :13.39 1."' :13.49 ' 1.31 :13.49 1.34 :13.40 : 1." : 13.39 1.32 :13.29 1. 32 :13.29 :-·--------------------------------------------------------------------------------------------------------------- --
H~•d lo5S tot.l $~>•1•~ ••k>u ~p•ro•< <ilt~r ' 30,2 oo. o•==•=•~••·•~·-~••••••--••••••~••••••=••••~••=•=••===•====••••:=•••••=•••o=•~==~•••••••••••=~••••~•==••••=••=•=••••=•==•••=:
""'"'""~"' : 1 k9h"2 • 10,06?1&~ " kolo• ""
c ~-)
L
TA6EL L-~e DAm HEAD OA~I PEMB11CAAM PRESSURE GAUGE UNTUK ES: 1,35- MM, KECEPATAN F!LTRAS!: 30 MNAH OON KONSENTRASI INFLU
ENT: 2~ MG/L Si02 P~OA • VARIASI TE:eAL nEOlA OAN aER6AGAI UAKTU O""RASI FILTER.
~-~~~0DOOOOOODO:DDOOOODODOOD0000000000DODDD000-·000000000D000···--------------------------------_,0000000000000000000000000 :
:T~ha1: no. : U.ktu Op•r•$i <ja•> : : ••di • : p•n~- : -~--~---···· • ••• • • • • • ••• • • •-•• ••-• • • • • • ••• • • ••• •• ••• • • •• ----~- • •------------••••• • • • • • • • •••••••-•------------- : : :ukur•: 0 : 1 : 2 : 3 : ~ : ~ 6 : 7 : : :h•·d : -------------: -------------: -------------: -------------: -------------: ------------: -------------: -------------: :(eM> : :Kq/~o2: MKA :Kq/eM2: HKA :K<)/~o2: MKA :Kg/~o2: MKA :Kg/~n2: MKA :Kq/~-: HKA "g/~o2: MKA :K9hn2: MKA : =oooo=DD>OCOODDDUDDOD:D:Do,_02:22=:~o=CD00>~=2D~c=o:o=o<>:=DDODO~D22UOD02000040···--·:D~D~DD2oo=o~ooo2u==•>oOO"~~-UOO·O·····
h4 ~.~s :13.59: 1.ss :n.'ls L~5 :n.ss >.3s :1~.so L3s :13.ss :t.3s :1~.59: •• ~5 :1a.ss: 1.a5 :13.ss h5 1.35 :<J.ss 1.as :n.ss 1.>• :13.49: 1.34 ,,;.49 '·"" :13.~s :1.3~ :13.49 : 1.;, :13.49 : .. ,~ '"·"" no 1.35 :13.59 1.35 :13.59 1.34 :13.49 1.34 :13.49 L34 :13.49 :1.34 13.49: 1.34 :13.49 1.33 :13.,.'
45 h? 1.35 :13.59 : 1.3< :13.<9 1.34 :13.49 1.31 '"·"" 1.31 :13 •• 9 :1.34 13.<9 1.33 :13.39 1.33 '"-"" h8 1.34 :13.19: 1.3~ :13.~9 1.34 :13.~9 1.34 '13.<9 1.34 :13 •• 9 :1.34 13.~9 1.3,, :13.39: 1.33 :13.09 f,9 1.34 :13.49 1.34 :13.49 1.31 :13.19 1.31 :10.49 1.34 :13.49 :1.33 13.09 1.33 :13.39 1.33 :13.39
:~-------~---------------------------"-------------------------------------------------------------------------------: H•~d 1o>> tot~l s~t.l>h ••ktu op~r~•• c;lt•r 20,1 c~. ' -------- - - - ------------ - - - - ---- - - --- - - --- - - ----- - - ---- - ------ - - - ------------- - ------------ - - - - - --------- - - -- - - -- - - - -- --··-- :
'" 1.35 :n.ss 1. 35 :l3.'l~ 1. OS 13. ,~ 1. 35 :13.59 l. 35 :10.59 : 1. 35 :13.59 L35 '13.59 1.35 :13.59
'" ,.;s :13.59 1· ~5 :13.59 1.3$ 10.5~ 1.35 :13.09 1. ~5 :10.59 ' 1. 31 '13.<9 LM '13.<9 1. ,, '"·"' " 1.35 :13.59 l.3S :13.59 1.35 13.59 1. 35 :13.59 1. 34 :1~ ••• : 1. 31 : 13 .·1~ 1.34 :13 •• 9 .. ,, "'·~· " 1. 35 :13,59 1.35 ,13.5'< 1.34 :13.49 1.3~ :13.49 Ll4 : 13 ••• :1.34 '10.~~ 1.33 :13.39 1.03 :13.3?
" " 1.34 :13.49 1. ,., :13.~9 1.34 :13.~9 1.3< : ".49 1.34 ' 13. •9 :1.~4 : ".49 1.33 :13.39 1.33 :13.09
''" 1.34 :13.19 1.3~ :13.49 1.34 : l3 .... 1. 31 :13.~9 1.3< : 13. "" : 1. ,, '"·~· 1.33 :10.39 1.33 :13.3~
'' 1.34 :13.19 1.3-< :10.-19 1.3~ : '". "9 1.31 :13.49 1. 33 :13.39 "·'' '!0.39 1.33 :10.39 1. 33 :13.39 --- ·--·------·------- -----------------·-------··---------------------·-------------------------------------------·--: H•~d lo>> tot.1 5~hl~h ••kCu oper•» t>lt~r : ZO,l ~~.
·------------------------------------------------------------------------------------· -------------------------------------·
"
" " ,. " '' ,,, ,,, ,,,
1.30 :l).$9 l.'lS :>3.59 1.30 :13.59 1.35 :13.59 1.34 :13.49 1.31 13.49 1.3·1 13.49 1.34 13.49
1-35 1.35 1.35 1.35 1.34
1. ''" 1.'" 1."'
:13.59 :18.59 : B.59 :13.5~
13. '19 13 • .,. 13. '19
13. ""
) • 35 1.35 1.35 1. 3•1 1.3-1 1.34 1.34 1.34
:)3.?0 :13.59 :13.59 '13 ... 9 :13.~9
:13.19 :13.19 :13.49
1.35 :13.59 1.35 :13.59 1.35 :13.59 1.3'1 :13.49 1.3'1 13.19 1.3~ n.~•
1.34 "·"" 1.04 ·~.·~
1. as >.as 1.3~
1.34 1.31 1.~1
1. 33 1.~3
:1S.Sg 1.35
"'·'" 1.34 '"·"" ).~4 :13.<1~ 1.34 :13.49 :1.34 :13.-19 :1.33 :13.39 :1.33 :13.0~ :1.33
:13.69 '13.'" : 13 • ., : 1~ ...
'"·"9 :1~.30
:13.30 :13.39
1.35 1.3~
1.3~
1.33 1.3~ 1. 33 1.30 1."'
:13.5~
: 13.<9
'13. --~ '13.09 '13.og :13.09 :13.09 :13.:)~
1.'" 1.33 1.'" 1.30 1. OS 1 • ,, 1,0S 1.32
:13.~0
:13.3~ :13.,. :13.3~
:13.09
""·"· :13.09 :1:3.29
:-----------------------------------------------------------------------------------------·-------------------------~: HHO 1a•• t•>hl ••t~loh ••'to op•ro~> fil><r 30,2 '"·
:---·---------------------·---------------------------------------------------------------------------------·--------------· " '- 35 :ll.59 1.35 :1,.59 1.35 :13.59 1.35 :13.5~ L3S :13.59 ' '. "' :!0.59 1.'" :13.59 1-3S '.,_ .. h2 1.35 :13.59 1.35 :13.59 1.35 :13.59 1. 35 '"·"~ 1.30 ''"·'" :1. ,., :13.49 L0q : UA·> L3l :13.39
" 1.35 :13.~~ 1.~5 :13.59 1.05 :13.59 1.35 :13.59 1." : 13. "" :1.3<1 :13.49 ' 1.34 :13.<19 1.33 :13.39
'' 1.35 :13.59 1. '"
:13.59 1.34 : 13. 49 1. 31 : ".49 1." : 13.-19 : 1. 3~ :13.49 ). 33 :13.39 1.33 : 13.39
"' 1." :13.49 1. 31 ''"·~· ) . "' : 13 .... 1. "" : "·"" 1. 34 '1>.49 : 1. "~ :13.49 1.03 :13.39 1.33 :l0.39
" "' 1."' ''"·"· 1 - 34 ""·"" 1. 34 :n.1q 1-"" ''~··· 1. 34 :l0.4q "·" :10.39 1. 33 ''"·"· '.33 :l'l.39
" 1.04 :0.49 ) . "" ,1,.4. 1."' ''"·"" '·"" :13.49 1.30 : )3. ,. :1.33 '"·"· 1. 33 :1:0.39 1." :10.3'>
"' 1.04 :13.e9 1.0<1 :13A9 .. ,. "'·"" 1 .34 :13.49 1.33 ,.3.,9 :1.~3 :13.09 1. '" '"'·'" 1.32 :13.~9
"' 1" 04 :1'l.<10 1. '~ :13.~~ ' 1.3-1 :13.~0 1." :13.~0 1.33 '"·'" ' 1. 33 : B.09 l. 32 :13.2~ 1. 32 :10.2~
: "-" -------- ----------- -··----· --. ------------ "--' --" -· ··-------··----- -----. -- ·--- -----------· ·----------------------- -HHd lo<• >ot.l '~t.l.h ••kt~ <-p•r•>i hlh,. 30,2 c".
=•==~:••~•••••••••••••••••••~•••••••••••••••••••••••••••••••••====•••••••=•~•••••••••••••••••••••••••••••••~•==••=•••••~=•o•o
!:~hr>"g•~ 1 kg.'o"2 • 10,0~?169 ~ kolo" ~ir
Lampi ran 5 ' Hubungan Tel<an"n d<>ng<>n Tebal m<?dia untul< Efel<tif
Size yanv l<"rbaik (opl.cmu"o) 1,10 mm p<:oda 4 vao-ia"'i
pe-rubahan kecepal<.~n I"iltrasi (!'low rate).
Unluk me>ngetahui a10akah clei·,gan adanya t-'<erubahan flow rate:
akan berpene:aruh tel"lwdap tekanan pad a pressure filter single
media selama air 0\elalui kcLebalan media. Dari grafik L-2 dapat
diuraikan beberara analisa sebagai berikut
Pressure filLer single media dengan tekanan awal (pada oulet)
sebesar 13,.'58 m kolom air untuk ke 4 OJerubahan flow rat'-' akan
menBalami [Jenurunan ,-;elama au- m.olewati media. Hal
disebabkan selama alr mclewatl mc::Jia abu,
antara air d8ngan media, sehinga Lebwa11 berkurang.
Semakin besar flow rate, slsa i;ekanan u11tuk ket,,balan mecli3
fiJ t.;,r -1 jam c-<Rmakln kecil. In1 yang sama selama <lPerasl
menunJukkan bahwa dRngan flow rate yang besa1.· kehi.langan
tekanan yang ter_jacll semakin besar.
Semal;in kRc,i.l flow rat<', sis~ tRkanan lHoLuk keLebalan media
fi_lt.eJ< 7 ,)am S<emilkin 1 " l yang sama selallm vperasi
menunjukkan bahwa dengan flow rate yang kecil kehilangan
tekanan yang ter;iadi semakin keci.l.
Dari sini diketahui bahwa dengan bertambahnya flow rate
lang"an tekanan yang t.crjacli !;'ada media akan berLarnbah, sehino(ga
tekanan yang terseJia setelah air melewati media (tc::kanan
oulet) semakin berkurang,
L-3C.
]Oada
Gra.fik L-2
' ~13~0-i ' .
' ' 3moJ o I ' .
' I ' . ~1mj ' ' ~ I ' ' nooj
' ' 129~ I
• F JOY rate
0 F I"" r~t"
' Flo.. ··~11·
D Flo~ Mte
·~--c
-----
\1. ~--A
" ~~J~M ---.
'" ,.,· j"~ ' • z~ ~/,j·~
JU M/Ja"
i m~J---· .J
Hubungar\ tekanan den[(an tebal mcdib. untuk ukuran media (efektif size) 1,10 mm ~;'ada 4 varia:>i perubahan flaw rate, diukur setelah waktu operasi filter 7 ,iam.
L-3G
Lampiran 7 ParbeoJaan a•,L.o.l a PI'Gssure Filter do.ongan Open Filter·
type Grafily.
Untuk lebi.h mempc::,-jelas perbedattn press~1re filter dengan
open filter Lype grafity dpat dilihat pada tabel L-35 berikut:
Tabel L-35
Pressure filter
Open Fil-type gra-fity
Perbedaan o>ressure filter dengan open fi.lter type
grafity.
><.ons T~kan ... ov
l eukst M
oo rate
C<>kwp • T<>rlu-C<>po.t 0
' 0 0 btoSO.I' M -----
Terh<.<- cepat.· ' Kec' ' ,, la•n\><:> t 0
- -- ---
hoct~OI">-
----··-·--upftov
verhko.l lva.9h & S<>d<>ng
h':'.~ ,~or,':o_l_.l.!::_::-;_ck,..o.sh '"'"do.
Lampiran Et K\JRVA KALIBRASI KCKER\JHAN UNTUK HELLIGE TURBIDI rY
C .. fil J·:,ULAfl 00011 1/dllliGH C!0S,,\)
1 H' ; •C'·I ' 'U'l'
L-38
LAMPIRAN 9 : STANDART KUALITA$ AIR MINUM INDONESJ.A
Persyaratan kualitas ail· minum Indonesia menurut Prcrtunm Menteri
Kesehatan RI : 416/MENKES/IX/1880, tanggal 9 September 1890.
No Paraotetet SaLuD.n Kadar Ketcrangan Lnaksimu•t
yang diperbolehkan
A Fisika
' B'" - - tldak berbau 2 Jml. ,,, pad at
terlarut (TOS) mg/1 1000 3 Kekeruhan NTC 5 4 Rasa - - tid3 k berasa 5 Suhu •c ' 30 6 Warn a TCU "
B Kimia
"· Kimia Anorgani.k
' A i ~· raksa mg/1 0' 001 2 Aluminium mg/l 0,2 3 Arsen mg/1 0,05 4 Barium mg/l 1,0 5 Besi D\g/1 0,3 6 Fluor ida mg/l 1,5 7 Kadmium mg/l 0,005 8 Kesadahan (CaC0
3) mgjl soo
9 Klorida mfl/l 250 '0 Kromium
,, mg/l 0,05
" Kangan ~'!iUl 0''
" Natrium ,gjl zoo " Nitrat (sbg. "' ~lg/1 >0
" Nitrit (sbg. N \ mg/l ,,0 ,, Peral< mgjl 0,05 >6 oH 6 ' • 0 .. 3' 5 b3Las min-m«k
'7 Selenium mg;l 0, 01 >8 Seng mg/1 5,0
" Sian ida mg/l 0' 1 20 Sulfat mg/l
' 400
" Sulfida (H2S) ~,g;l 0,05 22 Teulbaf!a mg/l ' '0 23 Timbal mgjl 0,05
L -40
r
Lampiran 10 : FOTO MODEl. J-•PJ':SS1/RI·. FILTER DAN PFf.:/\!,1\fAN YANG
DlPAKAJ DALAM PENELITJAN
Gamhil.r 1
L-·12
•
Lampi ran 11 : Hubungan Wakt.u Operasi Filte-r dengan Konsent..r .. si
Kekeruhan E:f:fluent.
1. Data konsentrasi kekeruhan untuk efektif 1' 10 mm.
kecepatan filtrasi (flow rate) 15 m/jam dan tebal media 72 em
dengan kekeruhan influent: 25 mg:/1 SiOz.
••• 'rLme < 1 <>m>
0 ' ' • • , 0 ' • Lnfh,.>nl " ''
,. " "
,, ,. " " effl,_.,.,.,( 2 •• 4 10.<> ' .. ••• , . ' • • • ••• • • • •••
• <O " " " " " '' " Lnflv.e"t " ''
,. " " ''
,. " " <>ffl.uent ••• .. ' •. o
'· 0 •• o •• 0 •.o ..o •• o
" " >0 " " " ,. " ••
i-nf\.u,.nt ,. " •• .. " " " " ••
effl<><>nl , .. •• o <.o •• 0 •• 0 '· 0
•• 0 •• 0 •• o
" .. •• .. " •• , ,. , cnfl.uent " " •• " " " .. " '' effluent •• o ••• '· 0
•• 0 •• 0 • • 0 •• 0 • • 0 ••• .. , .. •• .. " .. •nfl.uent .. " .. " " '' .. elf'"""'' 4._ • 7 ••• o.o
0. ' ... ... ' ..
L-44
' ' • '
GRAFIK 1 - 3
! l '
T I I I I 1 1 I I I , I · 1 I B 18 1< 1'4 16 H 2e 22 24 26 28 3B 3'2 H 3b 3S
UllliTU OPEAASJ FILIEI! (J~Ii)
Hubungan waktu operasi filter dengan konsentrasi kekeruhan effluent untuk efektif size 1,10 rum, kecepatan filtrasi : 15 m(jam dan tebal media : 72 em dengan konsentrasi kekeruhan influent 25 mg;l SiOz.
L-45
2. Dari grafik L~3 dapat dilakukan beberapa analisa sebagai
berikut
1_ Dari grafik terlihat bahwa setelah dilakukan runfilter se-
lama 42 jam, permrunan konsentrasi kekeruhan effluent besar
sampai pada. run time 5 jam. Setelah itu (5 jam) konsentrasi
kekeruhan eff-luent turun seCikit demi sedikit samo>ai kons-
tan t'ada ru,-, time 11 jam hingga run time 34 Jam dan pada
run time 35 jam konsentrasi kekeruhan effluent naik sampai
pada run time 38 jam, tetapi konsentrasi kekeruhan masih
mernenuhi kadar maksimum kekeruhan yang diperbolehkan un-
tuk standart kualitas air minum Indonesia (5 mg/1 Sioz).
Breakthrough terjadi pada run time 38 jam, dimana kon-
sentrasi kekeruhan effluent mengalami kenaikan melebihi
kadar kekeruhan yang dio>erbolehkan untuk standart kualitas
air minum Indonesia.
2. Dari grafik terlihat kualitas effluent pada 4 Jam pertama
masih jelek (melebihi kadar maksimum kekeruhan yang diper-
bolehkan untuk standart kualitas an minum Indonesia). Untuk
itu dalam penggunaannya pressure filter di lapangan yang
pad a umumnya langsung dikomsumsikan dan menjaga agar kadar
kekeruhan effluent tetap memenuhi kualitas air mlnum
Indonesia, maka hasil filtrasi (effluent) pada 4 Jam
pertama dikembalikan ke air baku untuk di filtrasi kembali.
L-46