TUGAS AKHIR - ITS Repository

272
r------ - ------=------ --------, __ ,, _., I ' ! ---- -------J 11 MARJ99JI - H - I 7 'f!t_' /-,-,_- : '"""/'"/" /9• / TUGAS AKHIR -. '--' ' rc 1 OPTIMASI KECEPATAN Fll T 1 RASII FlOW RATE ), TEBAL MEDIA : -Z DAN UKURAN MEDIA I SIZE) PADA PRESSURE FILTER SINGLE MEOlA DENGAN MENGGUNAKAN KEKERUHAN BUATAN Oleh : Sudano n,.. 38oJ3oo092 I ! - PROGRAM STUD! TEKNIK L!NGKUNGAN FAKULTAS TEKNIK SIP!L DAN PERENCANAAN !NST!TUT TEKNOLOG! SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 1993 ------==------- ----- ---- 1 ((f:-:_\ !•-: -: '- -- \' ' ' ' - .- ' . ' " - ' - ,;-.q,._ ----. -------.-- ---

Transcript of TUGAS AKHIR - ITS Repository

r------ - ------=------ --------, __ ,, _., I

' ! ---- -------J 11 MARJ99JI

-H - I

7'f!t_' /-,-,_- :

'"""/'"/" /9• / TUGAS AKHIR -. '--' ' rc 1

OPTIMASI KECEPATAN Fll T1RASII FlOW RATE ), TEBAL MEDIA

: 'Qc~ -Z

DAN UKURAN MEDIA I EF~KTIF SIZE) PADA PRESSURE FILTER SINGLE MEOlA DENGAN MENGGUNAKAN

KEKERUHAN BUATAN

Oleh :

Sudano Rus~iono

n,.. 38oJ3oo092

I ! -

PROGRAM STUD! TEKNIK L!NGKUNGAN

FAKULTAS TEKNIK SIP!L DAN PERENCANAAN

!NST!TUT TEKNOLOG! SEPULUH NOPEMBER

SURABAYA

1993 ------==------- ----- ----1 ((f:-:_\ !•-: - : '-

-- \' ' '

'

- .- ' . ' " - ' -,;-.q,._ ----.

-------.-- ---

· .. ·,"··:.-:c-~~~~~~~------

TUGAS AKHIR

OPTIMASI KECEPATAN FILTRASI (FLOW RATE ). TEBAL MEDIA DAN UKURAN MEDIA ( EFEKTIF SIZE) PAOA PRESSURE

FILTER SINGLE MEDIA DENGAN MENGGUNAKAN KEKERUHAN BUATAN

PROGRAM STUD! TEKNIK LINGKUNGAN

FAKULTAS TEKNIK SJPIL DAN PERENCANAAN

INSTITUT TEKNOLOGJ SEPULUH NOPEMBER

SURABAYA

1993

ABSTRAK

Pressure filter ruerupakan salah salu »lt.err,atif untuk menurunkan kadar keke1.·uhan dalam a1r yang banyak dikelt,l•f<C•.'!KCH1 pada saat ini untuk skala rumah tangga dan induoLrl-Pressure filter mempunyn.i princ,;p kerja 1~"1g sanra delngan <'F'"'" filLer grafity pada \lmumnya, perlwcln.n.nya hany« pada konl.r·~~o.;l filter yang tetutup dan proses filtrasl berlangsung pada Le~.>•Li'lll yn_ng cukup tinggl. PengarLlh kecepalan filtra;o;i (f'.iow r&L~), tebe\1 media, dan uk\n:an m~di" (efektif si2e) parla r•roses filtl:ao;i p0da umumnya berlakn j\Wa pad" Pl"eSSUl"e filt~r

Untuk menrlapatkan k~alitas hssi I p.engolai,un Y8.1Hl ;e.ei}ih bcik, wai:Lu operasi filter lE-blh lama, 1;•'<:'8f!aLur f_i_ltrusi ( flc>w rate) yang t1nggj dengan head l0s<o: iceui1, d~n nklncn m~·:l~'-' (efektif size) yang h~sar Jer\gan Xut<li.lu;; E-ff]ubnt yantl kuk. }bka dilakul;an penelitian tr,rhado.p pr;-,s,;ure filt~r .'Jingle CIE-·-IJH_ l'cn:.metc·r clan variB:•Bl p<;nvli'olun ya;,,j dipilih r.d~lRh b<.:lcn l;c,kel·ultatt dalum a1r baku d~IJ f'C>t'ubt~lrar1 vaJ.•ir_,l:·el k,,,-'lpa•m_ fi:Lrasi (flow rate;). ketebalan medifl., cl"n ukuran ruedi" (~f~~tj_f c;izc) dengan ruempcrtimbangkan konsentrasi ,ffluenr. c!c1n kehilan.'!c'n Lckanan yang Lcrj3di P"-ri" filU:.rlood JaL1m rrwrwlltukan lw:np·o,;ir<l •-·arihl,.•l ~-·srbaik (., 1.1 imnm). p,,,,.li\i~n dilakLLLall d<;ng.,n I;•<·ii·•ku'~''' :".r·,,kL·ot·i,,l.tK ~"~din (vasir kull.r:<o. baJJ!(i\,,) terld·ih d"Lulu lnOJllf'"­l•~nb>inor~~ densita·3. spes:>.fik gr~fit.y (Sg), kHahanan f\.0\J.: merlia, clan porosita•: (-c) serl-~ mP.nenl01kar, uku1:sn m8ciia (·:l'":kl Lf »i7_,,) dc-ngan munfi!O(llJJc,kAJ• 11naCisa rq~lum. Uiw'"''·"" huliran 'OlC-•IL~ y~r,g: d\pilih anta'''' l),~,fJ- 2.00 mm_ f'enAlitian dilak"k"n •.kiJt!c<l· ITJcnCgnnakan pilot pl5n d"ri pipa PVC 8" (}0 rem) detlol><n diotobra­c;ikan seca1•a <;ontinue flow pada kece~'''t~n filtr"si bervat·ia>Ji an tara 15 30 m/jam, efektif si2e (ES) 0. 70 - 1,35 mm, d"-n k"t'"-­balan rrredia 45 em samp"i 72 em.

Untuk rr.engetahui kemampuan pree:c:nt·,- fil.~.er t'lnglc· "·~·lie• Jalaru ruenurunkan (mereruoval) konsentrasi keker"han b'lrr!ac;c,rkM< perubaban kccepatan filtrusi (flow rate). u:turan n1edis (,·f•,ktif size), dan tehal otedia dalam penelitian ini dif>o·l·;;unaf.~n """~'' all' de-n~<an kekeruhan buutar: be!'Llt='!l. lal'\JI.An dati Oilll•l-•Lil'O.I'I k~;,Cirr dan n.ir PAM d<;nJ;lan konsentra;;i ke,keruhan !S mg/1 SlG~.

Darl hasil L'enelitiart d1dapati<an bahwa '""'""'' h''':'''"'~' rerubahan keccpatan media, tcbal mediu, dan ukLnan n,e.;Jia (,-L,!<r,;f size) oukup baik ria lBm menurunkan konsentrasi kei<P.rllio;m "i ,. bnl-.11. 'l'ot:Jpi t.iciDk semua knmposisi dapat mon~h''"ilkan kcmf>enl.rn,.i k··ke ruhan effluent dlbawah kadar knkerllhlm "'''ksimu1n yang clil;,,i,rki•h pad11 standart knali t.as kekeruhan untuk 11i r ruinnm ( 5 mg/ ~ ~;,().<). Kom;,osisi dengan ukuran lliedit~ (efe;.Lif size) 1,10 mm, kr)(·r,rg:,.r, l"illrasi (flow rate) 1~ m/jam, dan kr:Lebalan Rt<eclh 72 em mc'lllf''-' l1;,n k"mpnc;J~,j yang l.crb~ik (optimum) tlen,_;an "'"'"fihasilbn ].,_,·,li­lac,; .:.ffluent 4,8 mgjl SiOz dn.n keln:ang&ll tf;kBJHciL 30,2 ""' k,], . .,, :<ir dcll(~n lama oe·e~·asi filter 7 .i81i.

-------------··

KAT A PENGANT AR

Dent(un mengucaf?kan syukur alhamdul i: lah luchad).rat All,;.h ~>WT,

yang Lelah melimpahl<an rahmat scrta h"layah-Nya bo<>ad'l. karrc1,

sehingga dapat menyel~;sai.kan Tnga~ Akhir kam1 yanl'( berjuclul

OPTIMASJ KECEPATAN FILTRASJ CFLOW RATD.

TEBAL MEDIA. DAN UKURAN MEDIA <EFEKTIF S!ZD PADA PRESSURC FILTER

SINGLE MEDIA DENGAN MENGGUNAKAN KEKERUHAN BUATAAN

Tugas akhir ini merupakan salah e;c,Lll b.egcatan lwri~ule1·

,Jengan bobot 6 SKS yang harus Jlpenuhi oleh mahas1s<>a 'f~~u,ik

Li!i.E<kun.otan Fakulta" Toknik S [pi l dan

,_,]ell ge;lar kesarjana"n strala I.

Parl~ kesemratar, ini tHial1 lure• katlti IIC&r-·kan Lct·i'"" k,-,,,,].

kr:e,ada

1_ Ibunda dan Ayahanda serta sandara-saudara kami yang Lcl.1h

banyak membantu lmlk moril n1aupun <Jateriil clemi kel~nc·,;t'-'"'

Tug as Akhir ini _

2_ Yth. BaEJak Ir. Sonny SCJenarsono,MS s~laku dus&n EJembiw.i·in'<

tugas akhir.

3. Ylh. Bapak Ir. Sarwoko M, MSc.ES Relal1n koCJrdinatu;· ;:.ugA~

akhir.

4_ Yth. Bapak Ir_ J.B. Widiadi, M Eng Sc, selaku Kepala

LahoJ'alorium Tekni.k Linl'(knn,[(an ITS_

Ci Kcpala Laboralo1·ium Perhubungan juriJS"-n Teknik Sli--'ll ITO._

6. Segenap karyawan dan karya10ati Laboratorium Teknik Lin[;kuiiJ·lll

TTS yan.>l telah banyak mernbantu kami s<Clatna meJ[<knkan p8!leli

tiRn di Laboratorium tersebut.

7. Segenap karyawan dan karya<>Rti Laboratoriuru Perhubungan

jnrusan Teknik Sipil ITS yang telah banyak membantu

selama melakukan penelitian di Laboralurium tersebut.

8. Rekan-rekan ~ngkatan "86 tercinta yanC telah banyak membantu

baik moril maupun ruaLerii.l demi kelancaran Tugas Akhir ini.

Akhirnl kalam, dengan =:egala kerendahan hati, kami. menyadari

masJh j~uh dari iiem!;lllrna dalam penyusunan Tugas Akhir ini, maka

k~mi mcngharapkan kritik dan saran yang d~rat lllenyempurnakan Uuku

11,1. DaH serncrga bermanfaat bagi kita sc.mua, Amien.

Surabaya, Pebruat·i 1983

Hormat kann

Penyusun

DAFTAR ISI

Ha1aman

ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR lSI DAFT AR T ABEL DAFT AR GRAFIK DAFT AR LAMPl RAN

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Lalar Belakang 1. 2 Ide Studi 1.3 Tujuan Penelitian 1,4 Ruang Lingkup Penelitian 1.5 Batasan Penelitian

BAB II TINJAUAN PUST AKA

2.1 Pengert.ian Filtrasi 2.2 Klasifikasi Filter 2.3 Pressure Filter

2.3.1 Mekanisme Penyisihan Pengotor oleh Media 2.3.2 Dinamika Filtrasi

2.4 Karaklerislik Media Pressure Filte1· 2.4.1 Densitas Media 2.4.2 Ketahanan fisik Media 2.4.3 Porositas Media 2.4.4 Ketebalan Media 2.4.5 Distribusi Ukuran Media (Analisa ayakan)

2.5 Hidrolika Filtrasi & Flow rate Filtrasi 2.5.1 Hidrolika Filtrasi 2.5.2 Keoepatan Filtrasi (Flow rate)

2. 6 Pencucian Media Filler

BAB Ill METODOLOGI

3. 1 Umum 3. 2 Material

3.2. 1 Kontruksi Model 3.2.2 Pasir Kuarsa Bangka sebagai Media Filter 3.2.3 Alat dan Bahan Laboratorium 3.2.4 Peralatan

3.3 Parameter dan Variabel Penelitian 3.4 Melode Pelaksanaan Penelitian

3.4. 1 Kerangka Penelitian 3.4.2 Tahapan Pelaksanaan Penelitian 3.4.3 Sistim Pengo~erasian 3.4 4 Hetode Pengukuran Kekeruhan 3.4.5 Analitycal Quality Control (AQC)

i

vn Xl.ll

m

I-1 I-3 H H I-6

II-1 II-1 I I -4 II-5 II-? !l-9 II-S II-10 II-10 IJ:-11 II-13 II-15 II -15 II-17 II-18

III-1 III-1 III-1 III-2 III-3 III-3 III-3 III-4 III -4 III-6 III -9 III-10 III-12

BAB IV DATA HASIL PENELITIAN

4.1 Umum 4,2 Data Penel.itian Pendahuluan

4.2.1 Analisa Ayakan Pasil· Kuarsa Bal1gka 4.2.2 Pengukuran Densitas, Ketahlman fisik, Jan

Porositas Media (pasir kuarsa bal1gka) 4.2.3 Analit.v""-1 Quality Control (AQC)

4,3 Data Penel.itial• Pres,ure Filter 4. 3.1 Petnbacaan Head pad a Pressure Gauge 4.3.2 Pembacaan AnaJisa Kekeruhan pada Hellige

Turl.Jidity

BAB V ANALISA HASIL PEN!CLI'liAN

5.1 Analisa Ay»kdn Pasir Kuarsa Bangka 5. 2 Analisa Karakteristik Fisik 1'asi1' Kuarsa flangk<> 5.3 Analisa Kecep<>tan Filtrasi CFlow rat")

5.3.1 Hubungan antar« WakLu Qperae>i Filter dcngan % Removal Kekeruhan

.5.3.2 Htlbungan antara Waktu ON;rasi Filtcc· dertga11 Kortsentrasi Kekeruhan Effluent

5.3.3 Anal'tsa Hubungan arttara Ukm·an M<?dia 1Ef6k­tif Size) dengan Konsentrasi kelwruhan Eff­luent

5.3.4 Analiza Hubungan antara UkuJ:an Media (Efek-

IV· 1 lV-2 JV -2

IV-2 IV-3 1\'-6 IV-G

IV-a

V-1 H v -4

V-J

V·-80

tif siz.•) den;(an % Removal Ko:;ken;hw' V-·13G 5.3.5 Anuljsa Hubungan antl<L'a KonsenLn,si. kokeruh

an dengan Tebal Media V-82 5.3.G Analisa Hubungan anLara% RBP\Oval Kelie-ruhan

dengan tebal Media V-88 5. 4 Analisa Ket<?halan Media V-104

5.4 1 Ana lisa Hubungo.n lrlaktu Opera'<i J7i lLPr dengnn Konsentrasl Kekeruhan EffluenL V-lQC,

5.4.2 Analisa Hubun8an lrlaktu Operasi FilLEer der,r;:an % Removal Kekeruhan V-ll.l

5.4.3 Analisa Hubllngan Ukuran Media (Efektif SiZ8) dengan Konc;entrasi Kekeruhan Efflu,mL V-117

5.4.4 Analisa Hubungan Ukuran Media (Efektlf SJ;;e) dengan % Removal Kekcruhan V-120

:J.4.5 Analisa Hubungan Ukuran Hedi.a IEfektif Si~c;j

dengan Head Loss V-123 5,5 Analisa Ukuran Media (Efekli Size) V-126

5.5 1 AnRlisa Hubun<(an Waktu Operusi filLer dctq)"an Konsentrasi Keke1·uhan Effluent V-127

5.5.2 Analisa Hubungan 11/aktu Operasi filter denian % Removal Kekeruhan V-130

5. 5. 3 Analisa Hubun;(an Tebal Media Oengan ;; RemLI-val Kekeruhan V-133

5.5.4 Analisa Hubungan Kece[)atart Filtrasi. Dengan % Removal Kekeruhan V-1J3

'

5. t,_ 5 Anal j sa Hubunr<<~n KeC(!"'atan Fi ltrao;i d>3ngan llead l.oss V-13()

5. ''· 6 llnallsa HnhungHn Tebal Kedia rleng'an Head Loss

5.5.7 Analisa untuk M8nemtllkan Ukuran Media {Efektif Size) yang t<Orbaik (optimum)

5.6 Analisa Di,.lribusl Tel<an"n pada Filttwbed

6.1 Kesionpul">n 6. 2 sa,· an

DAFT AR PUST AKA LAMPIRAN

v -141

VI ··1 Vl-2

,.1

Ln

TABEL 3-1

TAREL 4-1

TABEL 4-2

1'MJEI. 4- .'l

TAllEL ~>-l

TABEL 5-2

'l'ABEL L-1

1'/lf<ET. L-~

LABEL L-3

TABEL L·4

TABH L··f,

DAFT AR T ABEL

t'enggur.a-3r, p~r~J'JC,an h•,rd'-'.sarl;'ln ti1*kat kekocruhan

Hasil i-•erhitnngnn ppnentua11 media b~eJa;;arkan >'ef...,i;tif size diingink«n

di«met'-'r (ES) yang

DaLrs. dor.sitas, ··;pcwi.k grafiLy, I;Abd--,an>~n fjsik, Uan porc•slt.G.c_, PR>"ir kuars~ b,r,>(ka

Datu i\ll.lllLy~al "Jill jj·y c:,,ILl'•_•l (MlCi

HeHJ l•>Ui YAnf! tr,c.iadi ~·ud., l'illocd•<-'d unLuk sctlap t;(·tia'' ]nCl.'Llbah:Hl llklll"C\n mu­dia (E:';) d~1n tebal medi di uk11r sctel;,h runtime 7 _ialll.

Besarnya konse11Lra'-'i >'efflucrtL dan hct~d los& pada setisp ulwran ~wdia (ES) yan;( dipakai unt,Jk Pf.!).'t·i,t,Langan d>Jlam menen­tukan ukuran R1e•dia (Jl:C:,! yang terbaik (optimum).

Data ha"i banqka.

Dat~ kon"'''H L n· " ' i;"); ·-·r" ha11 ur.tuk E~-

0 • 'Iii """ l"l,.w ' :-n ' ' 1"/ I >J HI ole< II r, •• I; '.

rul'"" i " I. ' 'l c>" I '

~-. ,, Ill/(/ l ' ,, ~o- • Mi '' ],·1'1·-t

Date. kei;eruhan un tuk ES: 0,'10 """· flu•"' rate_.· ;~u m/_iam, dan rul,s" inl'lllc-'nL: .'i(l lll!Ul ?.iOz F·adCI gai ld·~l "'''cl'u cl"" w<Jkl:u U\-'t•rasi.

k•·i"-­t•H"hc,-

Data kons<?ntr-usi keken\han unLuk ES. 0,70 UJIOJ, fl•oW ralv' 25 m/:i"m, dan kd;e­ruhan influent' 50 m[;'/l SiO~ t:oada bcrba--g~l l:,,],,l medi,, da" w:lktn <'I"Cras'l.

Data konc;.:ntrac;_i_ ktekc'ruhan unl.u]; 1·:::;: 0.70 1nm. fl•)W tate: ::;::; JL</Jart, dan ;wke­ruhc\L\ Htfluer,t: 5D 'l!Z/l SlO~ ,,ada b<:"l'ba­gal Leblil "'"''~'"dan waktu operasi.

II:, 1 ~'"""

lil-11

TV-2

TV-3

IV--::;

V--124

v -144

L 1

L · c;

L-H

L-- 8

TABEL L-6 : Data konsentrasi kekeruhan untul: E:3: 0,92 mm, flow Tl<te: 15 m/jam, dan keke­ruhan influer1L: 50 mg/I SiOz pada bcrba­gai Leba1 media dew wal;tu ,-,pCl'a"i

TABEL L-7 Data konsentrasi kekeruhan untul; ES: 0,82 nlDl, flow tate: 20 m/,iam, dan H&ku­ruhan influent:50 lltg/1 SlOz pada berba­gai tebal Uledi a dan waktu opcn-asi.

ES: keke­

berba-

TABEL L-8 : Data konsentra!li kekeruhan untuk 0,92 mm, flow rate·. 25 n1/:iam, dan ruhan influent: 50 mg/1 SiO>: pada gai tebal media dan waktu operasi.

TABEL L-9 Data konsentL-asi kekeruhan untuk ES: 0,92 mm, flow rate: 30m/jam, dan keke­ruhan influent:50 m>(/1 SiOz pada berba­gai tebal media dan waktu operasi.

TABEL L-10: Data konsentJ.·asi kekeruhan untul; ES. 1,10 m~1. flow ralc: 15m/jam, cJan ];eke· ruhan inf.luenL:)J(l nlf,/1 SiOz paJn bf'J'b" gai tebal meJ la d:lrl waktn <>t•eJasi _

TABEL L-11: Data konsentrasi kekeruhan unLuk ES: l,lO mm, flow rate: 20 mjjam, dan k!O!ka­ruhan influent: SO m!l/l SiOz pada bcrba­gai tebal media dan waktu operasi _

! TABEL L-12: Data konsentrasi kekeruhan untuk ES: 1,10 mm, flow rate: 2)) m/jam, dan boke­ruhan influent: 50 mg/l SiOz pada berba­gai toebal media dan waktu opcrasi.

'I'ABEL J.-13: Datn konscntrasi kckcrulwn •ml.llk ~C:;, 1,10 mm, flow ratoo: 30m/jam, d~;n kekfJ ruhan inflllent: 50 mg/l SlOz pad a berba­gai tebal media dan wuktu ope1:asi.

TABEL L-14: Data konsentrasi kekeruhan untuk ES: 1,35 mm, flow rate: 15m/jam, dan keke­ruhan influent:50 mg/1 SiOz [l"ada berba­gui tebal media dan waktu operasi.

TABEL L-15: Data konsentrasi kekeruhan untuk ES: 1,35mm, flow rate: 20m/jam, dan keke~ ruhan influent:50 mgjl SiOz pada beriJa­gai tebal media dan waktu operasi.

TABEL L-16: Data konsE'nt.rasl kekeruhar. nntnk E~·. 1,35 mm, flu« rate: 25 01jjam, <ian k•olu· ruhan influent: 50 mg/l SiOz pada berl>u­gal tebal meclia 1dan waklu ObO";_E_afol.-

vlll

L -8

L-10

L-10

L-1G

I. I I

L- 11

L -11

!. ] 2

L-12

L-12

L -L3

Tfll\1-:l. 1. 17: Dnta kc>nBHnlrasl. kt·h>ruhmt untuk ES: 1,35mm, flow rate: 30m/jam, .l~n kek,;­rnhan influ<Cnt: .~0 mg/l S10z [-'ada beJ hu­g,i tebal mediil. dan C~aktu oprorc.Gi

Tl\lJEl. L-Jll. Data konsant.rasi kekeruhan Luttt!l, ES: 0,70 mm. flo" rate: 15 ,,,jjallt, don keke­ruhan influ<Otlt:2~ N!'/1 ~-lOz pads berba· gai tebal "''"lia dan 1'1aklu op•Jra:;i.

1'ABEL L-18: Data konsentrasi kekeruhan U11tuk ES: 0.70 mm, flu~· rate: 20m/jam, dar1 keke ruhar1 influent:25 m!s/1 SiOz ['ada berba­gai tebal media dar1 waktu operasi.

TABEL L-20: Data kons~ntrasi kekeruhan nntuk ES: 0,70 mm, flow rate. 2b ~l/.iam, d"n k.oke­ruhan influent:25 mfl/l SiOz PadD tJerba­gai tetwl media datl C~akl:u rlP8t'Rf;i.

'!'ABEL L"·?.l: Data konsemtrasi kekeruhan unLLlk ES: 0,70 mm, flow rate: 30m/jam, dan keke­ruhan influent:25 mEl/l SiD< pada berb><-gai tebal media dan waktu operao.·i. •

TA13EL L-22: Data konsentr Sl kekeruhan untuk ES: 0,92 mm, flow rate: 15m/jam, dan Keke­ruhan influent:25 mg/1 SiOz Ntdu berba­ftai tebal r.1edia dan wakt.u ur•<·t'i\S-i

Tl\f\EL L-23: [l,t~ konsentrasi kekenJhan "''tuk ES: 0,82 mm, flow rate. 20 m/jalll, d"n kek.c­rnhan influent:25 mg/l SiD~ vad'< berba­gai tebal media dan "~ktu 0purRca.

TABEL L-24: Data kone;entrasi kekert~han Lllltllk ES: 0,92 mm, flco" rate: 25 m/jam, dan kelle-­ruhan inf1uent,25 mg/l SiD~ pad" herb;;­gai tebal mcdi.a dar1 wakLu opeeae;i.

TABEL L-25: Data kc.m_,;entrasi keket·uhan untllk ES: 0,92 mm, flow rate: 30 rr,jjam, dan keke­ruhan lnfluent:2C. mg/1 SiOz pada berba­;!ai tebal media dan waktu opera;;i.

TI\13EL L·-25: Data llonsentrasi kekeruhan untuk ES: 1,1(1 mm, flow rate: Ui m/jam, dar1 keke­ruh"n inflnent:25 ntg/l SiGz pa,la berb&.-· 15ai lcbal media clan >~akLu ,,perasi.

1'1\f'\El. L-27: Data konsentrasi kckeruhan untuk liS: 1.10 mm, f'o" rnt.c: f!Q m/Jan., drLLJ k~h·­t·uhan influeo,t:25 t\11'[/L SiD• \Jada l;erl•n· [(ai tebal toeJi& d'"' :~akLu Cl['Gl'e<>oi.

L l ·

L-13

L-H

L-14

" '

L-lG

L -1G

l'J\f\EI. L--2S: Data konsentnlsi. kcokeruhan unLuk ES: 1,10 mm, flr-,w rate: 2b m/jsrr., dan keke­ruhan influent:?.5 rr,gj1 SiC!>. pacb. berba­ga i toebal med \a dan wak lu O(O><>''"" i.

Tlll3EJ. L-?9: llata kOTJSentrasi kekeruhan nnluk E~. 1,10 mm, flow rate: 30 m/jam, dan I\ eke· ruhan influent:25 n1rt/l .Silh paJn b~rba-­gai tebal media dan wal-:tu operaooi.

TI\BEL L-30: Data konscmtrasi kekeruha11 untuk ES: 1,35 mm, flow rate: 1::0 m/.iam, dan keks­ruhan influent.:25 mg/l SiO> !'JB<ia berba­gai tebal media dan waktll or,erasi.

TAB IlL L-31: Data kcmooentrasi kel!erllhan untuk ES: 1,35 rum, flow rate: 20 m/,iam, dan ke\;E"­ruhan influent: 25 mrt/1 SiOz !-'ada bet·ba­f\ai teba) media dan waktu op~ra.si_

TABEL L-32: Data konsentrasi kekeruhan <llltllk ES: 1,35 mm, flow rate: 25m/jam, dan keke­ruhan influent:25 mg/1 5i0z pada berba­gai teba1 media dan waktu operasi.

TABEL L-33' Data konsentrasi kekeruhan untuk ES: 1,35 mm, flow rate: 30 m/jam, dan keke­ruhan inflnent:25 mg/l SiQ, pada berba­gai t.eblll media dan W'lktll operasi.

TI\BEL L·34: Data· head dari pembaca"'n pres>Jure gl<u,;e untuk ES: 0,70 mm, kecepalan filtrasi: 15 m/jarr,, dan konser,trasi ir,fluent: ::c. mg/1 Si(h parla 4 VCiriasi teba\ media dan berbagi ;;aktu O!'Jerasi filter

TI\BEL L-35: Data head dari pembacaan pressure gaug\0 untuk E5· 0, '70 mm. kece»atan filtrasi 20 mjjam, dan konsentrasi iJJf1uent: 2.0 ~11.!/l SiOz pacta 4 varletsi tebal media dan berbagi waktu o»erasi filter.

Tl\BF.L L-38: Data head dari pembacaan preSSL\l.'e gauge nntuk ES: 0,70 mm, l<eoeptctan filtrasi: 25 mjjam, dan l!onsentrasi influent: 25 m<:/1 SiOz pada 4 variasi teb!>l media dan berbagi waktu operasi filler.

"l"AI\EL L-37: Data head dari pembacaan pressure gauge l!ntuk ES: 0,70 mnl, kecP.pat.an filtn,.,·i: 30 m/JaO\, dc\[L koue:entrasi lni'lllen\ .. ~5

me(/] ~ilQ, pAda 4 variae<i Leh>il meclia dtw l,erbagi wRkLl\ opArHc;l l'illPr.

L- : "

--17

L -1 '7

L H1

L-13

L-21)

L--21

'l'AI\EL L -Jfl: !lata head dari perub>J.caa~ ['resc;ure !lauiEJ unLuk ES: 0,92 n1ru, koocet->aLen filtra~i: 15 ru/jaru, da~ knnsenlra,;i_ influent: :~5 rug,'l SiOz pada '1 vat'iasi tehi".l media rla11 h-.rhagi ~>l'ktu openwi filt8r.

TABEL L-38: IJ"ta hG8<l dari pemhac"an IOrBf"'>llre g"uge LHIL~lk ES: fl,82 m:n, keo8patan filt.nu;i. 20 m/jam, dan konsenLrasi H>fluent: 2~ "'1</l SiOc pada I)_ variasi tebal m8dia dal\ berbagi ~>«ktu orera"i filLer.

TABEL L-10: Data head dari pembacaan presCJure gaulle untuk ES: 0,82 mm, kecepatan filtrasi: 25 m/jan1, dan konsentr~si inf]u"nt: 2'i mgjl Si02 pacta 1 variasi Lebal mGd~G dan berbagJ ~>aktu operasi filter.

TIIBEL L-41: Dala head dari pembacaan rr6ssure gauge untuk ES: 0,82 mru, kecepalan filtrasi.: 30 m/jaru, dan konsentrasi influent: 2~ mgjl SiOz pacta 4 variasi tebc.l m•dia dan berbagi 1-laktLl operasi filter.

'lABEL L-42: Data head dari pembacaan pressure gauge unt.uk ES: 1,10 mm, kecepatan filt.rasi: 15 m/jam, dan konsentrasi influent: 25 mg;l Si02 pada 4 variasi teba) media dan berba)li 1-lRktu operac:i filter

TI\GF.L L--43: DaLR head dari f•embacaan prcsco:ure gauge untuk ES: 1,10 mm, kccepatan filteasi: 20m/jam, dan kons8ntrRsi influent: 25 mgjl SiOz pRda 4 varia•n leba] media dan berhagi waktu operas1 filter.

'1'1\BEL L-44: Data head dari E>embacaan pras;,ure gauge untuk ES: 1,10 rr,ru, keoepatan filtra»t: 25m/jam, dan konsentrasi influent: 25 mgjl SiOz p1>.da 4 varja>;·i. teb1>.l medilJ. CHilo

berb1>.gi t-l~kt.u o,erasi filter.

TABEL L-45: Data head dari pembacaan »ree>sure gauge untuk ES: 1,10 mm, kecepll.tan filtrasi: 30m/jam, dan konsentrasi influent: 25 mgjl SiO< pada. 4 varissi tebal media dan b8rbagi waktn operasi filter.

"1'1\[lEL L-46: Data head dari pe111bacaan pre~sure gauge untuk liS: 1,35 ru111, kecepntRn filtl'c.sl: 15 ru/jam, dt!.n konse,-,t.rasi influent: 25 m~;(/1 SiO> pada 4 vanasi tebal ~n3dia dan berbagi wakt.u operae;i filter.

1 -I:J

L- :->1

L-26

L-28

L-.10

J.-,Jl

TAHEL J,-117: Data head ct~ri t='erobacaan pr<Jsslll'<' gaug~ nntull ES: 1,3~ mro, kecet='atan l'iltrasi: 20 nl/jaro, dan lwnsenlrasi influ~nt: 25 rog/1 SiOz pada 4 variasi tebal media dctn berbagi waktu op~rasi filter.

TABEL L-48: Data head dari pembacaan pres.c;ure gauge untuk ES: 1,35 mm, keceepalan filtrasl: 25 m/.iam, dan konsentrasi influent: 25 mg/l SiO> pada 4 variasi tebal mc·dia dctn berbctgi wakl<J operasi filter.

TABEL L-49: Dctta head dari perobacaan pressure gauge nntuk JlS: 1, 35 mro, kecepatan fi ltrasi: 30 m/jam, dan konsentrasi infl11~nL: 25 mg/1 Si02 pada 4 vadasi tebctl meclict dctn berbagi waktu operasi filt6r.

TiiBRL L-50: Stctndart kualitas air minum

xii

,,.J::

L· 34

[, .:J 5

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 Data hasil analisa ayakan pasir kuarsa bangka L-1

LAMPIRAN 2 Penentuan diameter butiran pasir kuarsa bangka

untuk setiap efekti size (ES) yang diinginkan L-2

LAMPIRAN 3

LAMPIRAN 4

Perhitungan hasil pengukuran karakteristik

fisik pasir kuarsa bangka.

Data konsentrasi kekeruhan dan head penelitian

pressure filter single media

LAMPIRAN 5 : Hubungan antara tekanan dengan waktu operasi

filter untuk 4 variasi perubahan kecepatan

filtrasi (flow rate).

L-6

L-8

L-35

LAMPIRAN a·

LAMPI RAN 7

LAMPIRAN 8

Kontruksi model pressure filter L-37

Perbedaan pressure filter dengan filter cepat. L-38

Kurva kalibrasi kekeruhan untuk Hellige Tur­

bidity

LAMPIRAN 8 ' Standart kualitas air minum

LAMPIRAN 10: Foto model pressure filter dan beberapa

peralatan yang dipakai penelitian

LAMPIRAN 11: Hubungan waktu operasi filter dengan

konsentrasi kekeruhan effluent (Revisi)

L-39

L-40

L-42

L-44

1.1 La~ar Belakang

BAB I PENDAHULUAN

Air yang b~raaal dar! dalam tanah atau air permukaan

biasanya mengandung zat-zat tersuspensi sepertl lumpur, l empung,

zat or-ganik, polutan, dan zat-zat halu" lainnya yang. menyebabl<an

kel<eruhan di dalam air. Hal . 0. al<an berpengaruh terh<J.dap

kualitaG air, bila air tersebut al<an dimanfaatkan sebagai air-

bal<u.

Guns memenuhi l<ebutuhan air bersih yang tetap ad~ setlap

saat dan terjaga kual itasnya, maka dlperlukan suatu uistim

pengolahan air sebelum air tersebut dimanfaatkan untuk aktifitas

manusia . Proses pengolahan air yar1g dip.,rlukan sangat tergantung

darl kondlsi l~ualitasl air baku yang a~an dlolah. Misalnya

pengolaharl air baku yang berasal dari dalam tanah tidak akan

se I engkap p8ngo I a han yang d j per I ukan untuk sumber al r dar!

permukaan seperti sumgal dan danau. Salah satu proses pengolahan

air baku untuk mengurangl kons .. ntras\ ~ekeruhan adalah model

pr.:;,ssv.re jitter.

Ke~eruhan t~rtentu yang sering terdapat dalam air baku dapat

langsung dilakukan proaes penjernlhan/p~ngolahan malalui ntode I

pres.<>v.re jitter tersebut, tanpa melalui proses s"'dlmentasi

terleblh dahulu IDirect n:ttrat>:on.l.

PENDA.t!ULUAN

Model pressure fi 1 ter mempunya.i prinsip kerja yang sama

dengan open 8rauity Jitter pada umumnya, hanya berbeeda pada

kontruksi filter yang tf'tutup pada seluruh bagian d"n proses

filtr-asi berlangsung pada tekanan cukup tinggl. Variab<>l-var-iabel

seperti keoeepatan filtrasi, ukuran media 1&/&hti/ si«&l dan

tebal media yang sangat berpengaruh terhadap proses fi I trasi pad a

umumnya, I '' It I juga berpengaruh pad a press-ure <' t&r •

Tetapi secara umum o~n 8rafity filter lebih balk daripada

pr,gssur"' fi!t.,-r, terutama darl segi harga e>perasi dan pem,.lihara-

annya yang lebih murah dan kualitas air hasil flltrasi yang balk

dapal dipertahankan pada jangka waktu yang lama. Walaupun begltu

pressure fitter untuk skala rum"h tangga dan industr-i lebih umum

digunakan dibandlng o~n 8rafity f"i.tter.

Beber-apa keuntungan dan keruglan menggunakan pressur,g filt@r

I '·"'I sebagai unit pengolahan air bersih adalah :

Keuntungan :

1. Kecepa tan ali ran (rate fl. t tra:t ion) lebih besar ur1tuk unluk

luas b~d yang sama, sehingga debit yang lerTi Iter lebih besar.

2. Tidak diperlukannya pompa untuk mendistrlbusikan air hasil

filtrasi, sehingg" filter dapat diletakl<an disembarang tempat.

3. M"m"butuhkan t"mpat yang relatif sedikit daripada open grafity

filter untuk kapasitas (debit) yang sarna.

4. Pembuatan kontruksi intalasi dapat l"'bih cepat.

5. P"ngoperasiannya dapat dilakukan pada kehllangan tekanan yang

tinggi.

PENDAHUt..UAN

6. P~nambahan unit dapat dilakukan tanpa mempengaruhi perencanaan

secara umum pada intalasi yang sudah ada.

7, Jika dipakai untuk penyaringan air sumur dalam, kemungkinan

dapat terkontarninasi bakt~ri dari luar sangat kecil.

8. Jika dilengkapi dengan valve, pengcperasiaanya l~bih sederhana

daripada open e~avity fitter.

Kerugiannya

1. Media tidak mudah diperiksa, dan e~isiensi backwashinc tidak

dapat diamati.

2. Pembubuhan koagulan tidak dapat dikontrol dengan baik seperti

pada unit open cravity fi1t,~.

3. Pada pr,ssur"' fi1ter menjaga kecepatan ~iltrasi yang konstan

lebih sulit dibanding pada open cravity fiLt,r.

1. 2 Ide St.udi

Perkembangan teknologi dewasa ini, juga berpengaruh terhadap

teknik pengolahan air bersih dalarn meningkatkan kualitas

pengolahan yang lebih baik. Model pressure fiLter merupakan salah

satu alternatif yang banyak dikembangkan pada saat in i untuk

skala rumah tangga dan industri.

Tetapi untuk pengembangan model pressure fiLter tersebut,

perlu dilakukan penelitian lebih lanjut bagaimana pengaruh

perubahan flow rate, ukuran media berbutir, dan ketebalan media

terhadap removal kekeruhan/tingkat e~isiensinya.

-- ----····--,_,

·' -··'-- "" --- ---- ____ .,.

PII:NDAHULUAN

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian in! adalah:

Mempelajari pengaruh ksrja p:resg,_cre Jitter single media

berdasarkan perubahan kecepatan filtrasi, ukuran media

dan ketebalan media terhadap penurunan

konsentrasi kekeruhan

M"'mpelajari data-data teknls yang dapat dipakal untuk

mer.,ncanakan pressure fiLter sinate media berdasarkan

perubahan kecepatan fillrasi, ukuran media IEf"'IHif Siz,.,),

dan tebal media dengan menggunakan k"'keruhan bUatan.

Mempelajari kehi Iangan tekanan I head lossl yang terjadi

pada media berdasarkan perubahan kecepatan filtrasi, ukuran

media IEfekti..f SLze), dan leba!

kekeruhan buatan,

media dengan mengg~nakan

1.4 Ruang Lingkup

Ruang llngkup penelitian ini dibatasi pada:

1. Stud! perbandingan dalam removal kekeruhan yang paling opti -

mum untuk beberapa ukuran butiran lefektif si2el

variasi kecepatan flltrasi Irate fi!trationl selama

waktu tertentu pada pressure fi!ter stn~te media.

dengan

interval

2. Studi perbandingarl dalam remo~al kek,..ruhan yang paling opti-

mum untuk beberapa tebal media pada ma~ing-ma~lng ukuran

media lefektif "'""'I dengan ~ariasi kecepatan filtrasi selama

inter~al waktu lertentu pada pressure fl!ter sin81e media.

PENDAittJl.UAN

3. Per band I ngan head 1 oss yang terjadi pads pressure filter

sine!e ,...dia untuk masing-maslng ukuran media 1Ef15!kti.f Size)

dan tebal media deengan flow rate yang bervar!asi selama

Interval waktu tertentu.

4. Stratlfikasi media dlbuat sama sepertl pads filter single

media pads umumnya , yaltu diameter media yang k"'" 1 1 diatas

sedang yang lebih besar dl bawahnya.

' 5. Model dibuat dar! plpa PVC diameter 8 120 cml dertgan

pengoperaslan secara kontinyu.

6. Pengaruh dindlng kolom dan media penyangga dlabalkan untuk

menyederhanakan penel It ian.

7. Sampel air ba.ku rnenggur>akan larutan kaolin dengan vaPiasi

kekeruhan 25 dan 50 mg/1 5102

8. Kecepatan filtrasi b"'rvarlaat antara

tekanan Jebih dar! 10 m kolom air,

' , 15- 30m /jam/m <..engan

9. Media menggunakan paslr kusrsa Bangka dengan diameter but iran

antara 0,58 - 2 mm.

10.S.,tiap kal i running akan dlulang 4 kal i untuk kecepatan

flltrasl yang berbeda-beda pads satu ukuran media I Efekt if

li.Setiap pergantian keoepatan filtrasl dllakukan pencucian me-

dia ur>tuk menghilangkan kotoran yang menempeJ pacta media dan

mengatur kembali suaunan media dengan menggunakan air PAM.

t2.Air baku menggunakan sampel buatan dar! larutan kao I in

(campuran air PAM dengan kaolin).

1-5

--- PENOAIIUL UAN

1 • 4 Bat as an Peneli li an

DipGrglJnakannya pressure gau!'(e sebagai alat pengukur Lckanart

pada penelilian ()ressUJ:e filter single media,

hatasan sebagal berikuL

mempunyal keter-

Skala P~'"'sure gauRe hanya bi>Ja dibaca pada ketelitian dua

angka dibelakang kuma, Rehingga hasil konversi dari " ~gjcm

satnan meter kolc)m air hanya sampai [Jacia 2 angka dibeelak.tng

k c.""'- '

liht·i kPterh,tasBn diatas, maka data pengukllean t~kl>Ilall padc, me·.l1"

mompunyal ketelitian 2 angka dibelakang krJrr,a unL:k satuar, m knlcnl

~ir (HK~.) dan dab> kehilangan ( heaJ loss)

hot.elitian 0 arq;!ka dibelakang koma untllk satuan ~In kolom ,,;,,·

2. 1 p,..ngert.ian Fi 1 t.rasi

BAB II

TINJAUAN PUST Ali. A

Filb'asi adalah prose.e; penjernihan atau penyaringan air

baku melalui media berbutir yang porous, dimana selama air

mela!ui media akan terjadi p"'rbaikan kualitas. Hal ini dise>babkan

adanya rem.ouat suspend"'d dan cot l-oidat mat(,..,-, r"duksl bakterl

dan organisme lainnya, dan pertuka!'an kon.e;tituen kimia yang ada

dalarn air baku.

Salama proses filtrasi pengotor terakumulasi dlantara

but!ran dan antara butiran dengan filter bed, Akibatnya adalah

ukuran "'fektif pori berkurang, tahanan I resistance! menlngkat,

dan kecepatan turunnya air bertambah. "'' '"' mengak!batkan

terjadinya penggeruaan endapan pacta media, sehingga kualitaa

"'ffluent rendah (efisiensi fil trasi rendah) «>

2.2 Klasif:ilcasi Filter

Pemb'!gian jenis proses filtrasi (filter! didasarkan pada

kecepatan air, arah aliran , dan tingkat kekeruhan air baku.

A. Jeni s fi Iter ber-dasarkan kecepa tan a I iran dapat d i bedal<an

menjadi

1. Penyaringan cepat IRapi.d Fi.1trati.on> adalah proses air

b"'rsih yang umumnya dilal<ukan sesudah proses koagulasi,

flokulasi dan sedimentaei. Media yang dipakai bi sa

I I - 1

~INJAUAN PUSTAKA

berbenluk : Si"'6'1.<> rnedia (pasirl, dual media (anthraGite

dan pasir yang terpisahJ, mixed media (anthracite dan pasir

yang tE>rcampur-J.

2. PE>nyaringan lambal C51.ow sand jittrationJadalah proses

pengolahan air beraih yang umumnya dilakukan untuk air

permukaan tanpa melalui unit koagulasi, Tlokulaai,

sedimentasi. Jadi air baku seaudah mE>lalui prasedimentaai

langsung dialirkan kesaringan pasir lambat. Disini pr-oses

koagulasi, flnkulasi, sedimentasi dan filtr-aai terjadi

diaaringan pasir ini dengan bantuan mikroorganisme yang

terbentuk dilapiaan permukaan pasir.

B. Jenis filter berdasarkan arah alirannya dapat dibedakan menja-

.. GrB.vity filter yaitu proses filtrasi, dimana air meng-

alir secara gravitasi dari alas kebawah . .. " Up flow filter adalah proses fi 1 trasi, dimana air mengalir , . secar-a vertikal dari bawah ke alas.

" " 3. Horlsontal filter yaitu proses fi 1 trasi, dlmana air

mengal ir aecara horiaontal.

Ketiga jenis filter ini merupakan bagian dari rapid

fiLtration dan stow sand filtration.

C. Jenis saringan bertekanan <press=-e ji.1.t .. r) yaitu proses

penyaringan dengan tekanan, yang umumnya dilakukan untuk air

tanah sebelum didistribusikan. Press'UI"e fitter merupakan

I I -2

-------------------------------< .. <oNcO,.,U,AN PUSTAKA

bagian dari rapid filtration..

D. Penyaringan langsung {direct fiLtration.> yaitu proses filtrasi

secara langsung tanpa melalui proses sedimentasi terlebih

dahulu. Jlka dlperlukan koagulasi tlokulasi bisa

diinjeksikan pada saluran yang menuju filter dan flok-flok

yang ada langsung dlsarlng.

Filter in! umumnya dilakukan jika air baku mempunyai kekeruhan

/turbidity rendah.

Untuk leblh memperjelas klaslfikaal daripada filter dlbuat

dalam b .. ntuk diagram alii' dlbawah ini

jSarlngan pasir { 5and fit terl

j l jSar-lngan terbuka j Sarlngan tertutup

Ioper. filter) I closed filter)

I I Sal'ingaO lambat )j Saringan cepat Sarlngan b"'r-tekart<-.n

(stow sand jitter) lrapLd fiU .. rl I pressvre fit terl

l J Vertikal Hnrisnntal up flow v .. r-tlkal Hor-isontal

~ ' keterangan

I "' , I ( Id/1 I j ~~I I I Stl j ldjl

" su :Saringan Jangsung :Saringan tidak langsung

I (~~I I I Stl I Idjl

Df :Direot filtration ldf : !ndlr.,ct fll tratlnn

Gambar 2. Diagram alir klasiflkasl filter.

1 1-3

l' · I l

( ' ) IUGl'/10 J'> c; BC1G1 LIB \'-''<l.lllA.1,"]

,,,,_, ]1_] 'J'.''JCdo:•~)! "'I'·"" [.11?!1 .ll)L1') llC~II}jl1 '<]'>I•-[ \'illn']IJG;J.It<

,- _1:, • C: H') r, fp B]JB .lT,·S'£>1 'IL'l"l )jut;/\ '),STI.lln<;u ll>Cp ljHn\:C(<;p Sll[e

'f'-·~·i ''·~'-'!8Spl! 'mqeun~-;p 'fBd"'p BjOnl' BlpeUI 1nnp 1Chq8,L '1'J:.'OB~lpuv

"II; n .ltSBJ -,~-ep D1T•<"" •']/h\)5 UB~Bdll.l0\0 13A:IJtil[ltlJ[L 'tlll ~8'-)[l;j

·~ese~ '-'~>jBU.8S "c[BMBq Q~ S-eCfB 1~-ep iJUBR J"'J<llB'il

'I":" q•l8l'U'<-'·Tr' -'•!'JI !J UBS1<lB~ . ' · "nteds~a3"'1 '-)tidEp 81\ULIB·l~ '"'-l

'<'"' . '«i _-,. '9 tiB~i1~l111P B>j\'18~ e2P''l'l"s ednJ UB'J-~f'~Oipc>s A71~uc-p

''"1-' LJB.l'!il'-'1 \IB.ll'<>]n uejhl<ip ecln.<!Jq .1&1]!-/ 'i'--'n~so-,.rd epecl "'!P"H

·e[nd dn~'"' l'u~R

<"'• 1 lC•) i 1j uap .-jn~ne> \JUt'!: Btp~Ul \l131l?Q8'f8~ UBJliHlp j:f;1UllTJ '3''fl'U

-·nl>-:ltoa\U ll>njn -!<"li:'l ~\-C'od~·· .c •• ,-,,; 5 ;;_,cj 81\UCSB}jl[J~ "P"d UCI)J<lucl'3~

jjliCTCqlllBS 1P U~1[l[1lCf811P '-i'<dBp ~84l[J eppUiljO<:;' U-e>jjSrl'-!\~I'-'1PUO"L

'~11':\UI\ Bd\Uod ,, l1L-1ncl lt13P1l -,sB~ll lJ ""'"lJ m rep

f"'·"; ;ne~BU B!:ll'!peC.T<il c;BljqBipiCuBw BdUCi .1esaq :fluaA ooue-::1sa:r

,lCJl[CJ -,~ep•XJ:'ll''18lll lll?'l" [ 'J' cjl3uq UBUB~8Cf UB)'!U8([ · ( ne

""''1'-''1 '" Ill ~.1-ep .]B~J'j '[Lq<'[J .11-.)SOUICfB IIUU"~O'-) [ll<p JC{f-;CJ(j \jlCj''f

•.IB';C}i8l I)Bl)U8p '.HqpJ etp~m l"~""l IJIJ'j;J1J,)lli '-)EdBp lj8C0j:j) UB~B

~>m·A .ne "'-'""'1 p ' clnl"'tJ~-~ U'B)'r'ln.teAuad '"~lc;cs u~~edn.\.'"' ~"ll:J

~ •nssB.I,] '(8 I:B.HdUlBl :pllj-;:T -eliUS1lp~' 'J>'-IBl ~llili"J "'" Ll~p8:-j

i>·:.-,/C l<L'Brj .18P'J\C'!" BpUd "f.>B,-:aq LSB.\l1TJ1p Eua.~ ~IB uep 'cBBueiiu~<_i

ccr·~-u: 'P!lq -""lHJ 'BRI D1B pa(j ,l ~d ''lS134]:"UJ)') aclkj -'"llTJ ptcle.l

lln;lue>p UW~S HEU.!llSBp Cj.'1lcl -><>:!llJ 8.1\lSS!J~d '(Jllp diSU!.lJ

--'"1 tTd a.m"""-'d <:?

"'"''-""·' NvnvrNlJ

TINJAUAN PUSTAkA

Untuk -filter jeni s keh i l angan tekanan rnaksirnum

tergantung pada ukuran butir media, tebal dan kecepatan -filtrasi

, bervariasi antara 0,2 - 2 bar. Kecepatan aliran air pencuci

juga tergantung pada ukuran butir dan harus dapat rnenyebabkan

ekspan»i media 15 - 25 % dari ketebalan awal.

Lamanya pencucian biasanya bervariasi antara 5

tergantung dari ketebalan pasir dan kondisi alamia dari air baku

yang di -filter

2.3.1 Mekanisme Peoyisihan Pengotor oleh Media Butiran

Kalau air yang mengandung pengotor dalam bentuk tersus-

pensi di alirkan melalui media butiran, akan terjadi interaksi

antara pengctcr dengan butiran penyaring menurut mekanisme :

1.Mekanisme Pengangkutan I Tl'O.r>Spor-tasi

2.Mekanisme Pelekatan IAttacl>mentl

3. Mekani sme Pengel upasan I D;;,tacl>ment l

Interaksi ini menyebabkan terjadinya perbaikan kualitas

air yang disarlng di satu pihak, dan mampatnya penyaringan

akibat pengctor yang tersaring pada butiran dan ruang antar

butir, sehingga filter tidak Jagi berfungsi

'" diharapkan

1. Mekanisme Pengangkutan

Penahanan mekanis ( i'techan.cca.t strainin.el

sesuai

terjadi

partikel dalam suspensi berukuran lebih besar dari

l 1-5

yang

b i l a

ruang

TINJAUAN f'USTAl<A

antar butlr media penyarlng, umumnya terjadl di permukaan

penyal'ing dan pl'osesnya o;empurna.

lntersepsi tel'jadi pada partikel-partikel yang pusatnya

terletak pada garis arus lsl.ream. tines) di d"'kat dindir.g

pori-pori mE>nyE>babkan jari-jarinya sedemikiartrupa SE>hingga

dapat menyentuh dinding butiran. Pada keadan lni parti kel

akan berada dibawah pengaruh gaya permukaan butiran.

-· 1. 10 •••......••.... 12-11

d dan D menyatakan diameter partikel dan pori. B i l a

mendekatl 1,0 terjadi penahanan.

Inertia peranannya kecil karena memberikan efisiensi

pengumpulan pengotor pada butlr penyarlng yang dapat

dlabaikan. Efislensi pengumpulan pada butir penyal'lng

.•.••••.......•••••• 12-21 113 1-' D

Dimana ' ' ~ eflslensi pengumpu I an '" ~ -kel'apatan pAI'tikel lgr/crn

31

" ~ kecepatan a I iran lm 3 /j/m 2

J

" ~ Viscositas dlnamik lgr/cm/detl

Gravitasi dlkernbangkan oleh Hazen dan digambark01n .sGbagai

prnsP.s pengendapan mini \ d i antar01 pori-pori butiranl

1 I -6

TYNJAUAN PUSTAKA

berdasarkan hukum Stokes

g(p,.-pJd" ............

dimana, 3

p : kerapatan air (gr/cm )

••••.•• (2-3)

Gerak Hidrodinamik banyak dipengaruhi oleh bilangan

penyaringan ditentukan oleh kondisi

a! iran ( laminer/turbulentl.

Pengikatan partikel oleh permukaan media dipengaruhi oleh

gaya fisikokimia dan molekul. Partikel terikat oleh jembatan

molekuler. Yang terrnasuk mekanisme pelekatan ialah Gaya Vander

\Ve<als, interaksi elektrokenimetis antar permukaan dan gaya

molekuler.

3. Mel<anisme Pengelupasan

Pengelupasan terjadi karena adanya bagian yang mengalami

pengaliran besar karena bagian lain terdapat pori yang tertutup

akumulasi flok, sehingga karena pemampatan ruang gerak aliran

air menjadi lebih deras di beberapa bagian.

2.3.2 Dinamika Filtrasi

Pada ketebalan media lfilterbedl L akan terjadi perubahan

diameter media dari d sampai d dan porisitas dari p sampai p. 0 0

I I -7

TINJAUAN PUSTA.l<A

Karena adanya deposit material tersuspensl pad a media selama

proses fi I trasi berlangsung maka air yang mengalir melalui

media lfilterbedl dertgan kecepatan V dart kortsentrasl awa I

pad a ked a I aman 1< onsertt ra" i nya a kan berubah. llesarnya

perubahan Konsentras\ i ni d i pengaruh i o I eh koefi s i en filtrasi,

Proses terjadinya dlnamika fi ltrasi

ketebalan media konsent!'asi awal larutan, aedangkan

koefisien filtrasi te!'gantung pad a diameter buti r 01ed ia,

keoepatart fi l t!'asi type susper~si, porositas media

temperatu!' air. Persamaan yang dlpakai adalah ,.,

dimana

Go

Co

Go

Go •••..••••••••.•.•• 12-41

konsentrasi effluent lgr/m3

)

konsentrasi infflu2nt lgr/m3

1

ketebalar• media filter lml

koefis\ent filtrasi

1 l-8

- ' I nt I

2. 4 Karaklerislil:: Mddia Pressure Filler

Media penyaring merupakan .e;ub bagian -filter yang terpenting,

penlnjauan terhadap media penyaring dapat dibagi ata.e; beberapa

macam, diantaranya :

Jenis media , mempunyai slfat klmia dan si-fat fisis

Ketebalan media

Distribusi ukuran butir.

Pertimbangan yang dapat dlpakai untuk rnemilih

penyarlng adalah mengetahui s[fat kimla dan fisis dart

media

bah an

teraebut. Hal in! panting sehubungan dengan faktor-faktor yang

menentukan efislensi penyaringan, o;orta efek antara buti•an

dengan butiran lainnya ketika dilakukan pencucian.

Dapal dlkatakan bahwa yang diharapkan da>•l media yang

dlpakai adalah kemampuannya untuk m~nahan pengotor sebanya"

mungkln dan mempunya umur pakai yang panjang.

Keteba l an medIa banyak bE>rhubungan dE>ngan ukuran but i r yang

dipakai dan hal in! ditentukan mE>Ialul p~rcobaan.

2.4.1 Densitas media

Salah satu faktor yang harus diketahui dalam penyuaunan

filterb<>d baik pad" sing!<> m<>dia atau doublE> med;,. adalah d.-.nsi

tas m<>dia. Untuk f;lterb"'d sin!ll<> medi,., p<>sir y,.ng dr;,nsit~'·"Y"

I I ·- 9

--------------------------------------~------------------------'T~NJA~AN rusTAKA

rlogan lukuran bvtlrsn keel! dl ietakkan dl

pasir yang densitasnya berat (ukuran butiran beGar) di letakkan

di bawah. Hal lni untuk mengantipaGi jika dilakukan backwash

akan terjadl ekspansl media dart memungkinkan terjadinya

penyusunan media sepertl awa I fil trasi setelah backwash <<0>

2.4.2 Ketahanan Fisik Media

Untuk mengetah>Ji apakah pasir kuarsa Bangka sebagai "'edia

preGsure filter dapat 01enahan t"kanan air, maka perlu d!lakukan

anal isa ketahanan fifiik medi"· Anal iGa ini di lakul<an dengao

rnerendarn paslr kuarsa Bangka pada larutan Hydrochlorlt l HC l I

sel,.ma 24 jam , k~mud\an dlkerlngkan 0 pada suhu 105 C sel a rna 21<

jam ,maka pengurangan beratnya tidak boleh lebih dari 2,. .Jika

,, aebagai media p~essu~e filter

2.4.3 Po~osi~as Media

tidak layak dipakal

Poraositaa adalah raalo da~i volume ~ongga media dengan

vo I urne fll tarbed I medIa). l<el ayal<an agar medIa dapat d lperguna-

kan aE>bagai rnBdia filtBr· adalah apablla butiran dapat dlbentuk

dan disusun rnenjadi meda butir yang porous dengan porosltas ku-

rang da~i 0,4. Porosltas media berbutir ini tidal< boleh tE>rlalu

kecil dari 0,4, karE>na akan akan mengal<ibatl<an cepat tE>r,laO:inya

clogl;ing dan jil<a terlalu bE>sar dar-i 0,4 akan rnenghasi ll<an

l<ualitas effluent yang lsbih jslek m"skipun operasinya berubah.

I 1-10

2.4.4 Ketebalan Media

Dengan media filter dar! ukuran butiran yung diberikan

jika ketebalan media ditambah secara kL>ntlnyu mal<a akan

terjadi pengurangan konaentrasi kekeruhan hlngga pada kelebalan

ter-tentu. Hal ini diternukan setelah filter telah masak.

teba I media terus

ditambah tidak akan t.erjadi perbaikan kual itas keker-uhan pada

filtrat.ini menunjukan bahwa fi Iter sudah mencapai n i l a i

slabi I. l<etebalan yang dimaksud adalah ketebalan media minimum

yang digunakan pada filter yang bersih ,sehingga menghasilkan

filtrat yang terbaiik menurut ukuran butiran dad material yang

dligunakan serta memb .. rikan kehilangan tekanan yang minimum.

Untuk meneruskan batas clogging yang dapat dlterima

kelebalan media harus dikembangkan untuk selang wakt.u dimana

kejernihan filtrat t.,rpelihara lgambar 2.2 waktu t1

1

Untuk mencapai clogging pada ketebalan m"dia p"nuh harus

ada kehllangan tekanan sepert pada waktu t2

. Ni l a I kehllan;>an

tekanan in i merupakan keter-batasan maksimum dlmana mass

filtering har-us mencapai breakthrough.

Pada grafik 2.2 menunjukan variasi kehilangan tel<anan

dengan waktu • Kehilangan tekanan maksimum P2

tercapai sesudah

waktu t2

.Dasar dari kurva menunjukan variasi turbidity deng>~n

W>~ktu ,jil<a maksimum turbidity adalah • i i n i tercapai

~.esudah waktu t1< t

2ini menunjukan filter te>sebut didesain

I 1-11

TINJJI.UAN PUSTAKA

secara kurang balk atau jelek dan ketebalan ~edla tidak cukup

untuk menyadiakan head loss maksimum, maka kedalaman

dikembangkan hingga t1

>t2 "'

l '""""''"""'·'"'"' ::: r------------ ---- --~-~-- ----~ ~-

fU~,.c,:,:,:,:,:,~.-.:,:,-,:,:,~,:.:,~,:.:,:,~------~.:.:,---

------------------------ ------·

,~========,''=="-~--1·_-_-_-_~--=------'·"·';__ ,, r,_ Mo<i"'"'" h,,f.!o" pumiu<oi It ''" <. M"""'""

•'""' ""·~-- "- '""'"""" of i"'" """"-''"""'' o /{<od·lo" <i<><lor•""'· ,, );ub•J"y !,.,,.,_ &, ru,bldliy "'"'-'"F""'"

Gambar 2,3 Kurva hubungan Turbidity/Head loss dg waktu

I 1-12

2.4.5 Distribusi Ukuran M:E!dia (Analisa Ayakan)

Untuk men;<etahui sebarar. ukuran butir ;:>ada pasu yang

tersedia dilakukan ana lisa ayakan (sLeve ~eo;t. arcaLysLs), Sejumlah

contoh pasir diayak dan ditimbang, keroudian dibuat kurva secara

kumulatif.Hasil analisa ayakan yang telah diplotkan pacta kertas

grafik logaritmik dapat memberikan keterangan tentang ukuran

geometrik :cata-rata (ug) dan deviasi standard geometrik (og) dan

dihitung dari 50% dan 15,84 % harga.

Daiam praktek isti_lah ini dikenal s«bagai Ukuran Efektif

(Effektif Size, ES) dan Koefisien Keseragsman (Coefisien

Uniformity, J.-iC). ES adalah ukuran butiran yang mempunya~ be-:.-ac;

kumulaif ~0 % dari selUrLlh beat, sedangkan UC adalah n.tio c.Lni

ukur'l.n butir yang mempuny'l.~ berat kumub.Lif 6G% dari butir yang

mempunyai berat kumulatif 10%.

1,2B2

ES ~ P<o :: Ug / os (mm)

UC :: P<><>/P<o :: og

Untuk pressure filter mempunyai n-dai Efektif Size (ES) antara

0,70- 1,35 mm dan Coefisien Uniformity (J.-~C) antara 1,35-1,75.

Pasir yang tersedia akan terdiri dari pasir too coars& (kasar)

dan too flne (sa:-Jgat halus) yang akan mengurangi effisiensi

penyaringan. Agar diperoleh hasil yang baik, paslr too coarse uan

too fine harus dibuang

II-13

der~gan

Batae

rumus

d13meter

• <2>

coaree

P too fi.no = P10 0. '

= p uao.ble . ' torpo.ko.i.> = 2

Coo

p u~a.bt<>

too hne

Pc>o - "' c<O

TIN.IAUAN PUSTAKA

dap3t d icari

•• 12-7!

••• 12-6)

..•••. 12-9)

''''"

Gra·fl k d i stc ·, 1 uusi ukuran but. 1 ran

) 1-14

TlNJAUAN PUSTAKA

2.5 Hidrolika Fil~rasi & Flow ra~e Fil~rasi

2.5.1 Hidrolika Fil~rasi

Persamaan-persamaan yang digunakan untuk menghitung kehi-

Iangan tekanan akibat gesekan dan tahanan pada pasir adalah :

1. Persamaan Carman Kozeny

Berdasarkan persamaan Darcy Weisbach

hf - 1'

R

' ,. 2g.d

. . . . . . . . . . . . . ... 12-101

. . . . . . . . . . . . . ... 12-111

Dari persamaan I 11 dan 121 , m"'nj.adi

Dengan asumsi

per-samaannya :

' ,. B R '

kondisi

. ........•...... (2-121

pasir- seragam, maka

' .,

Hf = f ' ' -- I ......... 12-131

dimana, -f -faktor -fr-iksi

tebal lapisan

~ -faktor- bentuk

"' Porositas

(HI

kecepatan penyaringan

I 1-15

0

i"dep

rtf~'""

91 - 1 1

ejpaw eped ueue~al J~nqJ~iSJO '2 ~IJ-"-'~

0

• JU\ 4EMEQJP a·z ~Jj.'o"J~ eped 1"41\JP m

l'unsllue]Jaq 1""-'ll!J- sasoJd '"""I'"' l""'""'"""'q )!ue,\

1""-'"l"l ~rqun paqJatJH- ep'ed ueu>!l\"1 ueJ\Hja.\uad

uvue~a~ rsnqJ-'lSlG "E

ltapn,;. 1

IH-1

"'

1"'"1- 1J-e..ll! uetedaoa~ ' ue..lJlnq -'';qawejp ' ""-'ltnq 1"~"-'J- 1eJaq '

lt'"-'P uapqJ-aO'I : Kl

' • m

'eU1'!Wjp

IIJI-Zl. "" '." "-3 X p;) '

' LSO' 1 '" ·" :1edew . .qsed

ue~UJ--'"" sJ]O.J.P14 :>urq]4iluaw ~n1un ""'l"uni11P JU! '"'"""'"""d

~so~ ue~~s.Jad "2

VXV.,lSOd ~VOV~Nl..l

TlNJAUAN PUSTAKA

Pada t "'0 lawai operas! belum ada kehilangan teKanan

pada setiap bagan media filter saat t = 1 terjadi kehi I angan

tekanan pada setiap media filter dimana kehilangan tekanan pada

pressure gauge no.1 sebe,.ar hl1

Kehi Iangan tekanan pada

pressure gauge no. 2 sebesar hl2

dan seterusnya. Setelah proses

tiltrasi berlangsung selama t = 5 grafik distrlbusi tekanan

menunjukkan batas cloglng ltltik cl pada filterbed, maka perlu

dilakukan backwash. Jika proses filtrasi terus berlangsung akan

timbUI head negatii' , dan akan berakibat buruk pada konsentrasi

Bffl u.,nt.

2.5.2 Kecepatan Flltrasi (Flow Rate Filtrasi)

Kecepatan flltrasi satu faktor

bebr>rapa faktcr yang dapat mempenga?ruhi efislensi dari

filtrasi. Adanya tekanan yang besarll.,blh dari 10 meter

dari

proses

kolom

air I pada proses pressure filter akan memperbesar kecepatan

filtrasl. Kec.,patan flltrasi !Flew Rate I pada pressure filtei""

berkisar antara 5- 50 rn/jam. Kec.,patan filtrasl m"rupakan

ratio dar! debit influent dengan luas p"'nampang filterbed .

dlrnana

' Q

. . . . . . . . . . . . . . . . 12-151

kecepatan flltrast

debit influent

tm 3 1Jamtm 2 1

lrn 3 tdetl

A luas penampang filterbed 1m 2 1

I 1-17

TIN~AUAN PUSTAI<A

2.6 Pencucian media fill~r

Media Titter merupakan bagian terpenting dari

karena itu harua diperhatikan aecara teratur kondislnya.Setelah

selang waktu tertentu dalam proses filtrasi akan

pemanpatan pada media sehingga perlu

pencucian lbackwashl. Jika pada k<>ndisi seperti in i

t.,rjadi

dllakukan

dilaku~an

prr>sea flltrasl akan mengakibatkan ha.sil efluen yang buruk.

Backwash dllakukan saat perbedaan tekanan pada pressure

gauge· di inlet dengan pressure gauge di L>utlet meleblhl a tau sama

dengan kehilangan tekanan makslmum yaitu bervariasl antara 0,2

2 bar I 2 - 20 m kolom alrl «>,

Pros"s backwash dilal<wkan dengan mertgalirkan air pencuoi dari

bawah media ke atas sampai sebagian media terexpansi aebesar 15

25% dari ketebalan media awal at<>U dengan rate yang t idak

melebihi rate maksimumyang dapat mengaduk media filter.

Lamanya pencucian blasanya bervariasi antara 5

deng~n debit air pencucl pada umomnya antara 0,5

volume air y~ng terflltrasi.

I 1-18

8 rnenlt

5 % dari

BAB lil

METODOLOGI

3.1 Umum

Metodologi dalam suatu penelillan mempunyai arti

penling , karena menyangkut s<>ga I a sesuatu yang berhubungan

dengan pelal<sanaan penal it ian tugas al<hir ini.

Metodologi dalam penelitian ini al<an membahas tentang

material yang dipergunakan dalam penelitian,p,.rameter obyek

penelitian, dan metoda pelaksanaan penelitlan.

Dalam peenelitian model pressure filter dimaksudkan untuk

mengoptimastkan oara kerja model dengan menggunakan sampel buatan

dari la>utan kaolin. Optimasi alat yang dioa>i disesuaikan dengan

kondisi dar·i s\stim kontinyu.

3.2 MATERIAL

Bahan dan alat yang dlgunakan dalam penelltlan optlmasl

ke!"ja pressure filter adalah terdiri da!'i bahan untuk media,

konst>ul<si model p!"esaure fi 1 tel' dan pe>alatan.

3. 2. 1 Kons:"lruksi Mode.!

Bahan-bahan yang dipakai adalah :

• 1. Pipa PVC diameter 8 , ebagai badan filter (tabung

filter).

2. Fiber glass dlpakai untuk penutup atas·(inletl dan

baw"h loutletl badan filter.

I I 1-1

--------------------------------------------------------------------'"'''c'Co,oeoe•_.o_o __ • 3. Plastik dlpasang pacta penutup ataa dan bawah se-

bagal nL>z]l@ lstraln.,rl ur~tuk meratakan aliran dan

und.,rdrain.

4. Pipa dan assesories secukupnya.

3.2.2 Pasir kuarsa Bangka Sebaga ~dia Filter

Media yang dipakai dalam pen" I it ian optimasl kerja pressure

fi Iter berupa single media dar! pssir kuarsa. Alasan dipakainya

pasir kuarsa sebagai media karena paslr kuarsa merupakan media

konvensional yang dipakal sebagai media filter pada pengolahan

air minum di PDAM pada umumnya.

3.2.3 Alat & Bahan Laboratorium

Bahan laboratorium yang dlpakal ten·d I rl dar! bahat1-bahan

kimla dan alat untuk anallsa sampel air.

l. Oven

Merupakan alat yang dipakai Urltuk mengeringka,n paslr setc>lah

dilakukan penggerusan dan pencucian pada pasir.

2- Timbangan

Untuk m"'nirnbang kaolin dan pasir pada waktu melakukan

anal iaa ayakan.

3. Alat ayakan pasir

Dipakal untuk rnelakukan Sieve analises test yaitu analisa

ayakan pasir sehingga dapat diperoleh ukuran butiran pasir yang

dllnginkan.

I I 1-2

--------------------------------------------------------------------'""'~TODOLOOI

4• Tur-bidimeter

Merupakan alat untuk mengukur kekeruhan dari air baku dan

air hasil flltrasl lfiltratl, serta sampling point.

5. Kaolin

Untuk penel It ian . ". dlpakai aampel buatan loirtetl.sl

beraaal dar! Jarutan kaolIn

5. HCl 20 "

Dlgunakan untuk merendam pasir yang akan dlpakai

medla,sehingga ketahan flail< dar! pa>dr dapat dlk.,tahui.

3.2.4 Peralatan

Peralatan-peralatan yang d!pakal adalah '

1. Rem•rvoar untuk m"flampung air baku kapasitas

2. Pompa untuk mengallrkan air baku Ice filte<'.

sebagai

' ' " .

3. Pressure gauge adalah alat untuk mengukur tekar~an

yang dipsang pada inlet, outlet, dan sampling point.

4, Alat-alat kerja lalnnya.

3. 3 Para,.....ter dan Var Label p.,.nel i ti an

Parameter yang dltlnjau dalam penelitlan in! dlbatasl pad a

parameter flslk yaitu kekeruhan.

Sedangkan untuk variabel perlu dllakukan pembatasan,hanya pada

varlabel yang dlanggap berpengaruh terh,.dap

penelitian pressure ·niter single media. ""' disebabkan

banyaknya va!"iabel filtrasi yang daput ditinjau dari per,e>litian

pressure tlltec stngle media.

I l l - 3

S<lf;Uai dengfl.n judul da1·i Tugas Akhir variabel-variabel yang akf\11

diteliti ~dalah

filtr,.si (flow rate filtra,;i ) pada press•J>'e

filtra~i sinfJie modi"-

') llkuran huLiran rneedHI jef~l;tif c;ize (SE) pada I>tessure filte>r

<\, :;ornllA media har,yu berasa] dari pasir kuarsa [l>;r,g~~-

'; Kons•Jnt1·asi kck~rllhan/~.urbiclity influiml mengr<urnkan

il_ liRar! lose; y~ng Lerjadi !Jllrlt\ seh~p ~el•;halat< meJia.

3. ~ Metocle Pulaksa"""" Penelilian

"'>. <1.1 Kerang~a l'enel i L la"

Ketangka dibawall ini rnen.ielaskan Lentang ur•Jtan tcelak~blLUCIIl

(jenelitian.

IAQC pemeriksaan I kek~ruhan

IP"e----,-,buatalL roo;:r~ll~--­~ssure Filter I'

I

L

---- ---- ----- "] Studi-sLudi fi:tf."' terdo.hulu

17\il[\1 Anallsa keta -~ I Anallsa [71i'iaf>il ~-~:;;~ !lhananiL,;:]l'_~ __ l_pOl."OSllas ~~--

-------•r l'enyusLJnan 1 s~tting' ]·------· ~· ____ I _ _!1\_':!Ci~_l __ ~ r_e~SU_! ~-- F:.!c_l_L_.or __

' ,,

--~----- --------------~ME'I'OOOLOG I

I

F

j [-----pejlyusunan / Siltting .II

~~1 Pressure Filter_

Continue t:>L>ses

Sampel buat~ (larutan kaolin) 1

Analisa kekeruhan !

~ilgaturan kecepataTI"t filtrasi I debit

Proses Filtras~

r-;eflgumpular. data I ~

I ~ Ecaom head pada i nl , sampling poin

I Ana~isa ke. pad a in flu

~--~­kerubo.:l en dan

dan outlet effluer;

I Anal is a data -~~ !

,--~ OPTIMASI

I - Kecepatan filtrasi (flow rate)

L Ulmran media (efekti.f size) Tebal media

Gam bar 3. 2 La11j1.1tan ::J;.agram Alir Kerang:~a Cer.elitian

III-5

~---- --~-·

NILTODOLOOI

3.4.2 Tahapan Pelak~anaan Penelltian

Dalam penelitia.n ini tahapan pelaksanaan penelltian terdiri

dari kegiatan pembuatan a! at/model, anal isa ayakan, dan penyiapan

sampel buatan.

3. 4. 2.1 Pembualan alat/mod .. l

Alat/model yang disiapkan d<:~lam P"noditlan lrd borupa model

jad i yang sekal igus dipakai dalarn men gap I i kasi kan has i 1

pBnel it ian tersebut.

Adapun cara kerja pembuatan alat adalah sebagai berikut :

• 1. Menyiapkan plpa PVC diameter 8 , 1,00 meter

sebagal tabung pressure fi Iter.

2. Meiubangi taloung filter pada kedalaman tertentu sebagai

tempat pengukuran head dan sampling point.

3. Mencetak fiberglass menjadi bentuk sepel'ti gambar

lampir sebagai penutup ataa dan bawah tabung filter-.

4. Memasa.ng penut.up a.ta.s dan bawah sePta pr-essure gauge.

Untuk lebth jelasnya dapat dilihat pada. gambaP ter·lampir.

3. 4. 2. 2 Penyi.,p8n P8sir- Kuarsa llangk8 s:ehagai t{edia l"il ter

A. Pencucian Media

P"-sir kuaPsa Bans:ka yang t.,r,.edla dicuci

24 jam 1 hari). Tujuan dar! p<>ncucian ad'llah untuk m>mbersihl<an

kotoran-kotoran yang nu>no>rnpe I pad a but iran-but iran pasi r.

I I 1-6

B. Pengukuran Den~ita~ Media

Untwk mengwku~ denslt~s pasir kuarsa Bangka dapat dilakukan

d"'ngan cara meni10bang pas!~ te~sebut sebanyak 2.50 gram, kemudian

dmasukan kedalam gel as uku~ yang sudah diisi dengan air kr•an

I PAM) pada volume 600 ml, Densitas dar! paslr dapat dlketahui se­

bagai rasio dar! ber~t pasir yang dlmasukan ke gel as ukur dengan

kenaikan volume sir p~da saat pasir dimasukan ke gelss uku1·.

C. Pemeriksaan Media Fisik Media

Pemerikaaan dislni dllakul<an dengan mer,.ndam paslr kuarsa

Bangka yang ters<Odia pada larutan hypoclorit IHCll 20% selama 24

Jam, l<eooudlan di b>J•ingka di OV$11 selama 24 jam, Sebelum dan

sesudah penger i ng><n di lakukan penimbangan. Persen be rat

pBngurangan Udal-: boleh leblh darJ 2 %.

D. Analisa Ayakan Pasir Kuarsa

Analisa ayakan diperlul<an untuk menentul-:an diameter butir

pasir lefektif size) dan % distribusi setiap diameter pasir yang

tersedia. Alat yang dlgunakan adal~h ayal<an listril< yang dileng-·

kapi dE>ngan 8 buah saringan pasir, mula[ dar'[ mash 10 sampai mesh

50 (diameter 0,297-2 rnm),

Cara kerja :

1. Pasir- yang lar,;;"dia dicuci dan dike1'ingkan di

jam pacta suhu 105 °C.

openselama 24

2. Timb,.ng 250 gr pasir, l<emudian masukan d~lam ayakan I istrik

yang masi ng- mas[ <1g sudah d it i mhang da I am keadaan l<osong.

I I 1-7

MICTOI>OLOOI

3. Operasikan atat selama 30 mentt.

4. Timbang setiap ayakan yang berisi pasir.

5. Persen berat dari setiap diameter, yai tu be rat dalam tiap

dalam saringan dibagi berat total x 100%

grol'fik a faye anal isis.

E. Pengukuran Porosi la!> Media

Pangul<uran porositas P<~isr kuar-r;a

kemudian diplotkan

Bangka

cara memasukan pasir ke dalam tabung 16,2

di lakul<an

setinggi

dengan

" m •

kemud[an di is[ air dengan tinggi yang Sarna, Air

untuk di ukur volurnenya (sabagai voluma rongga media

dikeluarkan

,sedangkan

volume media adalah luas tabung dikalikan deng"n tlnggi mRdia.

Por-osttas media adalah hasil hag; vo I ume rongg<l dengan volumG

nn'dia. Pengul<uran dliakukatl unt.uk seti"P efektif sIze

kuarsa Bangka yang diteliti.

3.4.2.3 Set Madel / Menyusun Hodel Secara Continue Proses

Model disusun ""'demikian rupa seh i ngga dalam melaksanakan

run model pr-essure filter tldak menagalami l<esulitan. Untuk lebih

jelasnya dapat dilihat pada gambar terlampir.

3.4.2.4 Penyiapan Sampel Air Buatan

Car a pembuatan o;ampO'l Rintetis adalah dengan

mencampurkan kaolin ~ebagai bahan pengeruh. Samrel air-

ini diper-lukan k"rena GU[itnya ;nemperoleh sampel air alam sesuai

deng<>n yang dil1arr.pkan. Dengan sa1npel sir>tetis, l<ualitas air bahJ

I I l-D

WILTODOLOOl

yang konstan dalarn jumlah cukup dapat dlporoleh setiap saat.

Kaolin dipakai sebagai bahan sampel sintetis

mempunyai sifat-sifat fisik kimia yang hampir sama dengan

alam. Untuk penentuan kekeruhan awal dengan menggunakan

harus diperhatikan kekeruhan air baku dar!

konsentrasi kekeruhan 25 dan 50 mg/1 Si02

.

3.4.3 Si~tim Pengoperasian

Prosedur sistim pengoperasianpenel itian

berikut :

PAM.

adalah

l.Memasukkan dan menyusun media ke dalam model

kar.,na

lumpur

kaolin,

Dengan

sebagai

pressure

filteJ" d"ngan kotinggian 45 om <mtuk Efektif Si~e

0.70 mm.

IC:SI

2.Mengatur debit I rate filtrasi berturut-turut sebesar 15,

20,25,30 m3 /jam/m2

3.Melakukan running dengan konsentrasi kekeruhan influent 50

mg/1 5102

.

4.Membaoa tekanan yang terjadl pada pressure gauge untuk

setiap interval waktu tertentu.

5 M,.ngambil sampel pada influen dan eTJuen kemud ian

dilakukan anal !sa kekeruhan dengan Hal I ige Turbidity untuk

setiap interval waktu tertentu.

6.M<Jiakukan pencuctan I backwash) setiap dilakuakn parubahan

k<•oepatan Ti I trasi.

7.Mengulang prosedure 1 6 untuk ef.,tif size pasir i<uarsa

Bangka 0,92; 1,10; 1,35 owo.

J I 1-8

><O:TOOOLOOl

8.Mengulang prosedur 1 - 7 untuk ketebalan media 54 em , S3

em , dan 72 em.

9.Mengulang prosedur 1- 8 untuk konsentrasi

influent 25 mg/1 SI02

.

3.4.4 Melode Pengukuran Kekeruhan

Kekeruhan di dalam air disebabkan oleh

kekeruhan

tersuspensl, seperti lempung,lumpur, zat organlk plankton, dan

zat-zat lalnnya. Kekeruhan merupakan slfat optls dar! suatu

larutan , yaitu hamburan dan absorbs! cahaya yang malalulnya.

Antara kekeruhan dengan kadar semua zat tersuspensi tldak dapat

dihubungkan secara langsung, karena teq;antung juga kepada ukur-an

dan bentuk butir.

Terdapal 3 metode pengkuran kekeruhan yaltu :

a. Melode·Ne-fcelometrik lunit kekeruhan nefelom.,trik Ntu atau

FtuJ

b. Metoda Hellige Turbidimetrlk (unit kekeruhan silika mg/11

c. Metode Vi sui I I unit kekeruhan jackson Jtul,

Untuk penel ltian dialni m .. tode yang dlpakal adalah metode

Hell ige Turbidirnetri. Prinsip p01n .. tapan ke1t01ruhan dengan cara

Hell ige adalah membandingkan standart kekeruhan yaltu larutan

suspe>n~>i silika 1Si02

1 dengan contoh air yang akan diperiksa

kekeruhannya. Hasil pe.ngukuran dengan Hellige dlnyatakan dalam

mg/ I S!Oz_

Peralatan yang dipe.rlukan untult pengukuran kekeruhan dengan cara

Hell ige adalah sebagai berikut

111-lO

•n:TOUOLOOI

1. Helllge Turbldlm .. trl

2. Filter

3. Tabung contoh

Dalam pengu~uran In! perlu diperklrakan range kekeruhan dar!

air yang akan dlperlksa kekeruhsnnya, ka.rena hal in! berhubungan

d.,nga.n prosedur kerja dari penggunaan a 1 at

Turbldim.,tri

Pad,. Tabel 3-1' dapa.t di 1 ih"t pemilihan peralat"n Y""g

diper-gunakan ber-dasa.r-karl ber-bagai unit kekeruhan.

Tabel 3-1 Penggun«an per-a! .. tan berdaaarkan tingkat kel<eruhan.

"o u..,,, k""""'"'h"" .. c.bung Fi.\.1."< C<>< "" n (M>J/1. s.o ' ( ''"'" < -

• 0 - • '0 dc.rk '"""'"P 00

' .., - • dc.rk '"""'"P 00

'' • - <0 lig~t to.tutcop 00

• <0 - 00 """" t<>r<ldup 00 0. 00 - <00 "'""' ""'ulwp <O

-Prosedure kerja

a. Msngocok contoh air yang akan diperiksa kekeruhar1nya.

b. M.,masukan contoh air ke dalam tabung sampal tanda batas,

kemudian slmpan pada sampel holder.

c. Menyalakan alat Turbidimeter.

d. Menyeimbangkan intensitas cahaya pada titik t.,ngah dengan

h. lam tombo 1 yang ter-sedia sampai dapa t

irltensitas cahaya yang merata.

e. Mencatat skala yang ditunjukan.

f. Msooplotkan pembacaan skala pad" l<urva kalibrasi Y"ng ss><u,.i.

lll-11

3.4.5 Anal!tyca1 Quality Control

3. 4. 5. 1 UmtliiO

lo<li:TODOLOQI

Anal ityoal quality control IAQCI diperiukan untuk rnengont~ol

kual itas suatu penal it ian. Tujuan dari anal isa ini ada I ah untuk

mendapatkan l<ual itas pan .. ] itan yang t .. pa t lakuratl dan teliti

lpresisll. Data hasi I pengukurar1 d!nyatakan akurat apabila

sel islh an tara nilai rata-rata data has II pengukuran dengan ni lai

aebenarnya tidak lebih dar! aetandart deviaainya. s .. dang data

haoil pengukuran dapat dlnyatakan preaiai, jlka pE>nyebaran haoil

pengukuran disakltar nilal rata-rata 1X1 dan tidak mE>lE>bihi range

batas atas dan batas bawah yang biasanya dinyatakan dE>ngan

standart deviaal Ia].

3.4.5.2 At>:alytical Quality Control Turbidity

AQC kekeruhan d i I akukan dengan menggunakan larutan kekeruhan

buatan berupa carnpuran kao l i dengan air I PAM I .Untuk

keperluan analisa in! dlbuat 30 rnacam sampel dengan kekeruhan

25 mg/1 t Si02 <campuPan 25 mg koHl lin dalam ' liter air kranl.

Kemudian dllanjutko•n pertgukuran kekerutoan pada 30 sampel tersebut

dengan alat Hellige Tu!·bidimet,.!'.Jika dari hasi l pengul<uran

.sel isih an tara rata-rata data dengan kePuhan sebena1•nya

melabihi standart deYiasinya bara.Pti data cukup akU!'<It, dan

tidak

jika

dari ha>Jil pemgukut'an penyebaran data di aekitar nilai

pada centro! chart tidak melebihl bata<; 01tas ( xt2al

bawah lx··2al. maka data dapat dikatakan cukup teliti

dan penelitian dapat. terus dilanjutkan.

I I 1-12

pata-rata

dan batas

BAB IV

DATA HASIL PENELJTIAN

4. 1 Umum

Data dar! hasil penelitian mencakup data hasil penel it ian

pandahuluan dan data penelitian pressure filter single mi>cJia.

Dala hasil penelitian pendalluluan meliputi analisa ayakan pasir,

pemeriksann karakteristik fi sik pasi r kua!"S<> Bangka sebagai

single media press\lre filter, dan Anal!tyoa! Quai ity Control

(AQCI. Sedangkan data hasi 1 penelitian pressure filter single

media terdir! dari data parnbacaan head pada pressure sauge dan

has! I "-nal \sa konsentrasi i<ekeruhan p;~da influent dan effiL1ent

lampiran '•1.

Anal Loa ayai<an d\L:tkukan nnh1k memperoleh Y" ng

selanjutny" d"pat diplotkan unluk membuat grafik distribusi

ukuran butiran pasir. Perneriksaan pada

meliputl pengui<uran densitas untuk rnrenerltukan 5peslfik grafity,

ketahanan fisik pasir, dan paorositas pasir,

Selain data dari has!! pengukuran dan pambacaan terdapat

data dari hasil pO>rhitungan yaitu perhitungan dalarn penentukan

diameter pasir kuarsa ntuk ""tiap Ef.,ktif Size (ESI

diinginkan dan hasil perh!tungan l<onversi pembacaan head pad a

pre$SUl'!i' gaug!i' {kg/c:m2

1 rnerdadi meter kolom air.

I V · l

4.2 Data Penelltian Pendahuluan

4. 2.1 Anali"<a Ayakan Pasir Kuarsa Bangka

Anali5a ay'lkan pasir dildkukan untuk mempernleh ukuran

butiran media (Efektif sizel yang akan dipakai dalarn

pen"litian in. Data hasil analisa pP.nentuan diameter lJutlf·an

media yang akan terpal<ai dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabe I Hasi I perhi tungan mE>dia berdasakan

pen.,ntuan diam.,ter buliran .,fektif size yang dingiinkan.

Efektif st7S lmml

0,70 0,82 1,10 1 '35

Diameter posi r ( mm I

0,59 0,84 1 '00 1 '41

1 '00 1' 18 1 '68 2,00

( rnesh I

L_ ___ L___ _______ _L ______ ,

4.2.2 Pengukuran Densitas, Ketahanan Fisik, dan Pol O>.l ta'-

Media CPasir Kuarsa Bangka)

Pengukuran densitas diperlukan unluk rnenentukan

spesfil< grafity dari pasll' l<uarsa Bang>:, seh l ngga

mernudahl<an dalam mer~ghitung berat dari past r yang

dlperlukan untuk medl.

Pengukuran ketahanan fisik media di lai<uk<~n untuk

k<>l ayakan dari pasir kuarsa bangka s<>Lagai

mO!dia. Pada tabel di bawah i n i <iapat di l ihat data d<J.ri

basil pengukuran densllas, ketahanan fisik,

berclasarkan masing-rnasing efeklif ,;lze.

IV-2

DATA HASIL ?hNhLITIAN

Tabe I 4 - 2 D01ta densitas, spesifik grafity, ketahanan fi-

sik, dan porositas pasir kuarsa bangka.

r-,-.-,-.-,-,-e-,-,-.-,-,-,--.-e-,-,-. -.-----,---------,",;.·;.;-n.,,-'--------,1 __ _pe:ogukura n I p•nh i t.u_~~--- _,

Densi tas Spesifik grafity Ketahanan fisik Porosi tas e~ntuk

Ef~ktif si2e 0,70 mm Efektif Si4e 0,92 mm Efektif si2e Efektif size

1,10mm 1, 35 mm

2,631 kg/1 2' 61• 1, 512 %

0,36 0,37 0,38 0,39

4. 2. 3 Anali tycal QualJ.ly Control CAQC) parla Sampel Kekeruhan

Bualan

Hasil pengukuran ,;ampel dad larutan

k"kruhan buatan 25 mg/1 SiOz dapat dil ihat pada tabel

di bawah ini.

Tabe I 4 - 3 Data konsentrasi kekeruhan 30 sampel larutan dengan kekere~han buatan 25 mg/1 s"bagai kontrol kualitas P"""lit!an.

No. So.mpel Kekeruho.n <mg/l

No. S""mpot

S"(OZ>

~9ker~h~~ <rng/[ S\02)

No. s~mpo\

Kekeruhfin crng/l "''02>

Dat" sebenarn)•a lxl

Jumiah sampel

Nilal rata .. ·rata (xi

• , to u J z 23,5 26 ~5."

• " t. ~"·" 24

10 20 '" 22

24 23,., 2!>,!> 2!>

25 mg/ i Si02

eo 24' 58

I V-3

dari Si02

[}AT" !lAS>>. PCN~.L! l' fAN

Stand art devjr.~j ( 8) - 0,8234

N i J a'. maksimum - 26 mg/1 f,-iQz

N i 1 a i nn n HHll'l - 23,5 n,g;l S jQz

Batas a tas ( )( 2<1) 26,5:'l

Bat as bawah ( ' - 2') 23' ;~30

-Selisih ' doc ' - 0,1166

Untuk mengetahui keakuratan dan kepresisian data ilcJ.coil

peni1itian dapat dilihat pada graftk kontrol chart (grai'ik

presisi apabila data hasil pengul<utan

h~t af; atas (X + 2d) dan beta" b!n-Hlh (x

lmrang dari f;t.andart devia";i (<')

IV-4

flATA HASlL PENLLlTIAN

"~------.11_,

---, "! 2,J I

2aJ I ' ; g 27 j

~ :J~ r-.! FJH R ;~, e}i .lJ; ,.,., .,., / 1 1'"-'11'"'1 j \!-\__; l!-'c-1, \?-&";-"'"'"'" •

___ h•l>5 ~?.]-- - -- !

' " 22

' ' ~ 211

'" ,j '"I

;·;hrmi!! Lliu\/,/,;Q;I,.,.:,,"~,!,,CJ,,LJ,~.!Jdd,•1kl.,l HO, ~NP£1

Kontrol chart sampel dari air- baku dengan

kekeruhan buatan.

IV-S

_____ D"T" IIASit. ':.o:.::r_<_C_,_T.:_A_"_

4.3 D,.ta Penelitiat~ Pressure Filter Singl"' Media

Penelilian dilakukan sesua 1 dengan p~osedur pad a

dengan peralatan sehagai ber!kut

Tokanan rnemeakai pnmpa d8ngan sp<Osfika£i

Debit 42 11/menit

Head hisap 9 met.,r

Head tekan

Penguku!"atl tekanan pada inlet, sampling point out I el

(j(J lb/ft2

1.

4. 3. 1 Pembacaan Head pada Pressure Gauge

T8kanan awal I pad a inlet! d i 1 atur sebesar 1, 35 ' Kg/em

Ptembacaan di l~kukan setiap satu j>.<m sel<~moc ' untuk

sska I i running.

Pengambilsn data dilal<ukan pad a setiap setiap running

dengan kelentuan sebpga berikut

I. Untuk ukuran media IESI 0, 70 mm

Teba I media ,; "" dengan flow rate

" '0 , " ' ' m I jan>/m .

Tebal m"dia " "-" d"ngan flow rate

cc " ,; " m'ijam/m ' TP.bal miOd i a eo 0~ Jengan f I '"' rate

" ?0 " eo ' ' m /jam/m.

I V-6

'I <,

\I ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' " ' ' ' ' ' '

' • ' ' • ' • ' • • • 0 '0 •O 0 " • 0 0

.. , 0 0

' ' ' ' ' ' ' ' ' • • • ' ' • • • • • • • ~ ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' l\

.. 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 .. 0 .. 0 0 0 0 0 0 0

• • .. ' .. • .. ' .. ' . . ' .. ' .. ' .. ' . . •

ll • • • • • • • • • •

' 0 • m • m • m • m • m • m • m • m • ,, 0 ' N ' N ' N ' N ' N c N c N ' 0 ' N

' 0 .. ' .. ' .. • .. ' .. .. ' .. ' . . ' .. ' . . ' I .

0 0 0 0 0 0 0 0 0

• 0 . 0 . 0 0 . 0 ' . 0 . 0 . c . 0 0

0 ' + 0 • N + 0 • 0 ' • N + N + 0 • 0 ' ' N

' ' ' • .. ' .. ' .. c .. ' .. 0 ' . . ' ' .. c .. ' . . N

• 0 • ' • • .. ' • • • 0 • ' c 0 0 • m • 0 • m • 0 • 0 • 0 • 0 • 0 0 • m >

' ' ' .. ' .. c - c .. .. ' .. ' .. ' .. c - c .. " 0 • ' ' ' ' ' ' ' .. ' 0 " 0 "

. 0 0 0 " 0

0 0 N 0

' N . N

0 . ' ' ' ' ' ' ' ' . ' 0 0 0 0 ' 0 0 0 ' 0

N • .• • N .. 0 0 0 0 0 m 0 0 N .. cc

0 0 0 • 0 ' 0 m • 0 0 0

' ' ' '

.. ' ' ' .. ' ' • • • ' ' • • ' ' '

0 ' .• . .• . '

,. .. • . • •

' ' " 0 0 0 c " " 0 " c 0

' c ' ' ' ' > ' ' ' ' c 0

> ' ' ' ' c ' ' ' ' 0 ' c c

• . . . . > . . . . • > ' ' • • c • • • • > • ' c " " " " " " " • " ' " c " ' ' ' ' ' ' ' ' ' • '

' c c c c " c c c c ' c

" 0

c

DATA HAS I L -- -----PENO:LITIAN -----

----

Teba l media e" c~ dengan flow rat<>

m3/jam/m

<

" co 'e ~c

Tehal med1a " 0~ dengan flow rate

" co '" " '' . m J•un/m '

Tehal media n ·~ dengan flow rah•

'" '" " " ' . m I Jam/m '

4.3.2 P~mbacaan Analisa Kekeruhan pada Hellige Turbidity.

Konsentrasl ~ekeruhan aw~l dihual se\Jesar SO mg/1 SiOz dan

25 mg/1 SiOz.

PengarntJilan sampsl dillakukan pacta setiap satu jam se I a rna

7 j"m untuk sekall runnin~.

Pengambl tan data dllakukan setiap

ketentuan sebagai berlkut

I. Untuk ukuran media IESI 0, 70 mm :

Tebal rued ia 45 em dengan flow rate

TBbal m"'dia 54 em dengan flow rate

2S

T<!bal m"'dia 63 em dengan flow rate

Tebal m<!dia 72 em dengan flow rate

IV-8

dengan

' . ' m I Jarn/m .

" 2 rn /.iam/rn

' . ' m I Jarn/m .

' ' m/jam/m.

BAB V

ANAUSA HASIL PENELITIAN

Anallsa hasil penel it ian merupakarn pernbahasan darl

data-data yang diperoleh dari analisa ayakan dan pem~riksaan

karaktE'Iristik pasir kuarsa Bangka sebagai media pressure jitter

sinet .. media, kualltas fls!k {turbidity) influent dan effluent,

dan sisa tek,.nan yang t.>rsedia pada model pr .. ssvre jll.t .. r.

Analisa karakterisik fisik media filter lpasir kuar"a

B"-ngk"l rno!l iputi Sp8cifik grafity ISgl, k<>tahanan fisik, dan po-

rositas lei. Sedangl<an pada dat" kualitas influent dan effluent

dilakukan analisa-analisa k<>oepat'!n fll trasi I flow rat&.>, tebal

media, dan ukul'an bul!ran lefektif slz.-) t<>l'bail< (optimum) dari 4

variasi ur1tuk tiap variabel yang dipakai pada penelitian ini.

Dar! an" I isa "-Yakan dapat diketahui distribusi ukuran

butiran dan harga dari efektif size IESI/P dan uniformity <O I ;.11 ,

sehingga dapat dilihat "Pakah pasir kuarsa Bangka yang busedia

mempunyai nilai ES dan ~ s~suai deng,.n kri teria yang bia5a

dipakai filter cepat pada umumnya (konven5iall.

Dad data pada tabel L-1 dan gl'afik L-1 didapat r>ilai

ES: 0,95 mm dan J.1 :1,55. Disini rnenunjukan bahwa pasir kuarsa

Bangka yang tersedia dapat dipakai sebagai media filtel' cepat

'c;:,;;::oumll !l:Jii'llilJJII \

ANALTSA MASTL P£NELJTIAN

{pressure fi 1 terl, kar<'lna mempunyai ni Ia! ES dan 1-1 sesuai

krlteria untuk rapid filte!" {press<Jre filterl yaitu ES

1,35 mm dan 1-': 1,35- 1,75.

5.2 Analisa Karak~eristk Fiisik Pasir Kuarsa Bangka

dengan

:0,70

Di lakuakan untuk mel ihat 01pakah pasir kuarsa Bangka

m.,mpunyai karakteristik yang sesuai der>gan pasir

biasa dipakai pada sebagai media pada fillteer cepat I pr'o=ssure

filterl pada umumnya. Sehingga dapat diketahui

pas!•• kuarsa Bangka s<>baga media fi Iter.

kelayakan rlari

1. Spesi~ik Grafity CSg) pasir kuarsa Bangka

Dar! data pada tabel 4-2 paslr kuaJ•sa Bangka

mempunyai spescifik grafity 2,64 . Hal ini

bahwa pasir kuarsa Bangka m<>mpunyai n I I a i

dapat dil<atakan

specifll< grafi ty

hampir sama dengan pasir kuarsa yang umum dipakal

medIa fi 1 ter cepat I pressure fi Iter I yai tu 2, 65 .

2. Ketahanan Fi$ik pasir kuarsa Bangka

sebaga i

Salah satu syarat untuk dapat digunal<annya paslr kuarsa

Bangka so=bagai media filter adalah Ketahanan fisik paslr

kuarsa Bangka sebagai media filter. Seperti telah dijelaskan

pada bab 2 mBdia fl tE'r yang mempunyai l<etahanan fisik yang

balk, sshingga tidak hancur pada. saat proses filtrasi dapat

diketahui dengan cara mePendam pasir kuarsa Bangka tersebut

dengan larutan HCl selama 24 jam dan dikeringkan pacta suhu

ANALISA HASIL PSN£LII"lAN

0 105 C '"'lama 24 jam mal<a pengu!'ar>gan beralnya tidal< lebih

dar! 2% .

Paslr i<uarsa Bangl<a mampunyai nilai pengurangan be.-at

1,512% ldapat dilihat pada tabel 4-2). Dari data t<ersebut

menunjuHan bahwa paslr kuarsa BangHa mempunyal ketahan"n

fisik yang balk ,sehingga dapat dipakai sebagai media filter

SO'lH•b pengurangan persen berat kurang dari 2 %.

3. Porosi tas pasir kuarsa Bangka

PO'ngukuran porositas dilakukan pada s"'tlap efE!kl.if size

yang dlinginkan. Da!'i data pada tabe I 4-2 dapat d i ketal>u 1

POI'OS!las masing-masing O'fE!I<t.lf size berkisar antara 0,36

0,39. dlsini t.E!rlihat bahwa po!'osit2s untuk p2sir kuar""

Bangl<a p2da l<s E!mpat efel<tif size yang dipakai pad a

penslitian lni tlda.H bE!!'beda terlalu besar dengan po!'ositas

pada pasir kuarsa pada umumnya 10.38) dan porosltaa filte!'bed

pada rapid filter.

"N hL I SA HAS 1 ••·•c_'Cecc·eNL <. ( T 1 AN ·--··· ····--· .. . ·- .. 5.3 Analis,, K<'<'•-'1'·''"" Fill 1 .,._,; (!.'(,,,, 1-,.lo>)

Untuk mr:lnkukan 1oembaht.sJn tcrhadar• ana)jsa kecepat3n

filtrasi yang terbail< (optimLlm) dab)ut dilakukan dari data-data

penelitian mengenai kon:>:entra,:i kfo'keruhan hasil filtrasi. dan head

yang tersedia pada fil.t<crbed. Peneenluan keoepata11 f;ltrasi (flow

rate) yang optimum dipcrlukan beberapa analiC3d seba&«i berikut :

1. Analisa mengen8i huhun!1an

dengan waktu ut'"'"'"''

Sekaligus untnk mc•nentul;an kone;entru'-'i infL1cni yan;< d i paka i

untuk memllahas woalisa '-'<-·l~H,)llt.nya.

2. Analisa mengenaj, hubungan antara ko)nsentrasi

waktu operas fi lte1· terdrqoat fof<da 11rafik 5-:J3 s/d 5-43

erflubnt denean

efektif size terdapat pada grafik 5-49 s/d ~--52

4. Analisa menl':enai hubung"an antara ;; relllO\J<tl

~.I_; -

5. Analisa rrtengenai l.u!Jungan antara konsentJ:a::;i effh,.ont demg- an

tebal media terdub•O.t pada erafik 5-.57 ,;/cl .5-60.

6. Analisa mengenai Ctuburlll;'ltl antarct % rc;LIL(JVal kek~1·u;1an cl•ongcoXL

tebal media terdupat padr; garfik .5-61 s/d ~-b·l-

Dari k"'Emam Ctubungan LereoelJut anali;;a dilaJ,uk"n bcr;;aL'kar, 4

macam perubahan 1\ec'epatan fillre<si (flow J:<\Lc:).

V-1

5. 3. 1 Hubungan antara Waktu Operas:i Filler dengan p.,r,;:en Re1no-val

Kekeruhan.

1. UJJ'lUm

Pola pantngkatan parsen removal

waktu op.,rasi filter dapat dilihat pada grafik 5-1 s/d 5-32.

Pada awal operasi fitter persen removal kekeruhan kecil pa"a kon-

sentrasi influent 50 mg/1 Si02 dan 25 rng/1 Si02. i "i

menunjukkan kDnsent\'asi effluent pada awal operasi jelek.

Tetapi dengan bertambahnya waktu opera~t, konsentra5i effluent

akan sernakin baik kual itasnya. Sehingga persen removal

meningkat.

kekeruhan

Penlngkatan persen r"moval l<ekeruhan besar, berlangsung

sampai waktu operasi filt"'r 5 jam. Setelah I tu perm'"' J'emova I

kekeruh"n hanya bet"tambah sedikit demi sediklt ((·elatif konslanl.

Kecilnya persan removal kekeruhan pada awal

filter disebabkan pada awal operas!, filter masih ber•dh dan

bel urn terbentuk lapisan yang efektif pada media. Sehingga proses

Mechanikal straining pada filter betum terjadi secara sempurna.

Setelah waktu operasi fi Iter ber l angsung jam,

konsentrasi influent 50 mg/1 Si02 mempunyai per sen remova I

kekeruhan lebih besar dari konsentrasi influent 25 mg/! Si02.

Tetapi kualitas effluent untuk konzent1'asi influent 25 mg/! Si02

[ebih bail<, karena kurang dari otandarl kua!\tas air minum yang

dianjurkan IS mg/1 Si02l. S.,dangkan untuk kon&entrasi influent 50

...

mg/l 5102 masih melebihi standart kualitas air minum tersebut.

Dari ker1yataan di atas dapat di simpul kan bahwa

konsentrasi influent 25 mg/1 Si02 lebih efektif sebagai air baku

untuk penelitian pressure filter single media. Sehingga untuk

anal isa berikutnya yang dipakai hanya konsentrasi influent 25

mg/ l Si02.

Pacta grafik hubungan antara persen removal kekeruhan

dengan waktu operasi filter untuk ke tiga perubahan variabel

{konsentrasi influent, efektif size dan tebal m"dial. Terl ihat

kecepatan filtrasi {flow rate) 15m/jam lebih baik (optimum! dari

pada kecepatan filtrasi 25,dan 30 mg/1 Si02. in i

disebabkan kecepatan fi\trasi 15 m/jam merupakan flow rate

terkecil, sehingga waktu kontak dengan media lebih 1 am a dan

flow rate rendah. Dengan tamanya waktu kontak dengan media, maka

kesempatan terbentuknya lapisan pacta media lebih besar dan

flow rate yan ·rendah akan mencegah terjadinya proses pengelupasan

(detachment).

ANALI~A HASlL P~NELITIAN

2. Analisa Hubungan WakLu Operasi Filter denqan Persen Removal K~

keruhan untuk I;:S: 0,70 rnm, dan kor:.sentrasi kekeruhar. 1nflu"m.t:

50 mg/l Si02 denqan 4 varias:i perubahan t .. bal media.

Dari grafik 5-1

sebagai bert l<ut

Pada grafik 5-1

sam pal 5-4 dapat dilakukan b"berapa analisa

untuk kecepatan filtrasi I flow r·atel 15m/jam

dihasilkan persO>n remov3] kekeruh3n pada awal operaEi fi Iter

I t=1 jam I dan akh i r wa]<tu operas i fi I ler ( t" 7 jam I sebesar b I -

1"1,6%, Sedangkan unt.uk kecepatan filtrasi

47-75 %, untuk kecepatan filtrasi 25m/jam

20 m/jam ~~b~sar

45,8-73,6 %,

untuk kecepatan filtrasi 30m/jam sebesar 44-72 %.

Pada graflk 5-2 untuk kecepatan filt.rasi I flow rate) 15m/jam

dihasill<<~n per<wn removal kekeruhan pada <~wal uperasi filler

It"'! jaml dan akhir waktu operasi flltsr lt~7 jam) sebesa<· 53,2

- 81' 4 % Sedangkan untul< kecepatan -filtraEi 20m/jam c;obosar

50-78,4 %, untuk kecepatan filtrasi 25 m/jam ; 48-?8,6

untuk kecepatan filtrasi 30m/jam sebesar 45-78 %.·

dan

Pada grata 5-3 untuk kecepatan filtrasi (flow rate! 15 m/jaO>

dihasilkan persen removal kekeruhan pada awal operas\ filter'

lt"l jaml dan akh!r waktu operas! filter lt"'7 jaml sebesar 56,8

- 06,2%. Sedangkan untuk keoepatan f\ltrasi 20 m/jZ>.rn seb<'sar

55-84,2 %, untuk k<>cepatan filtra»i 2.5 m/jam : 5!,2-83,6 %, dan

untuk kecepatan filtrasl JO m/jam sebesar 48-82,2%.

ANALISA HASIL P~N~LITIAN

Pada graf!K 5-4 untu~ Kecepata.n filtrasl (flow rate) 15m/jam

dlhasilkan persen removal keksruhan pada awal operasi

lt~l jaml dan akhlr waktu operas! filter lt~7 jaml sebesar 64-

89,4 10, Sedangkan untuk kecepatan filtrasl 20 m/jam sebesar

60-85,6 % 0 untuk kecepatan filtrasi 25m/jam: 56,8-84,1< :1'., dan

untuk kecepatan filtrasi 30m/jam sebesar 42-83,7 %.

Dari ke em pat grafi k terGebut terl ihat bahwa kecspatan fi I trasi

15 m/ jam untuk ES: 0, 70 mm pad a pBrubahan tebal media dari 45 -

72 cmsetelah run time 7 jam menghasilkan persen removal

terbalk loptlmuml yaitu 77,6 - 89,4 %.

yang

' n.

' nw

~ '" ' ' ' ' "1 ' ' ' ~I ' " ' ' ' "I '

""

"1 '"j--~

GRAFIK 5 - 1

'R~f!M HUBUHG~N ~ R liS Rl!H JJH[

~--~,

ralo '"' :1~ n/ja11 0 n. rate '"' ;25 11/JOM i rate '"' :2!1 11/jall I How r.lto '"' :30 11/jaM

I

III'IHU OP[MSI OAIO

Hubungan Per5.,n R.,moval Kekeruhan dengan WaktCJ Open•5i filter untuk ES :0,70 mrn, tebal media 45 em, dan konsentrasi influenl :50 mg/l SiOz P": ria 4 vaP!a"i keceratan {i I tr·asi,

-----------------------------'''"''""''''~'__!"'''""''"--'"~ENO:!.JTIAN ---~-

~

"'

"" ~I

' ' J ' ' ' 1 ' ' ~I ' ' ' " i ' ~I ' ' • ' ' ~:;~ • ' I

~Bj

~5 i

..

GRI\FIK 5 - 2

GRAfl HUEUHGAN I. R VS RUN IlK[

-8----i, ::,~~

/~ I I //- ///

"/' 1' / /

/J/ (I/ . ;• I ljj I;,

:{/ ' flow .. (, '"' :15 M/jon

' '

• flow r•l• '"' :28 H/j ...

0 n~ ra!< '"' :<r.i Mlj•H

I Flow r.le '"' ·~ nlj•n

' ' IIIIXTU OP£RAS (J(IH)

Hubungan Persen Re1nL>val Kekeruhan dengan Waktu DpEnasi f i Iter untuk ES :0,70 mm, teLa. I media Sll em, dan kans<>ntrasi influent :50 mg/1 SiOz P"': da 4 vari"ni k•wepatan filtrasi.

V-10

GRAFIK 5 - 3

GRIU'IW HUD!IICAH & R US Rl»j TJH£

6. flow ~•to (UJ :15 >t/j~H

j, 1'low rat. (Ul :2B H/JaH

D Flw ~•I• (Ul :25 HljaH

1 flow rat• <U) :31! ~/JaH

I ' ~OKTU DPIJ!ASI (JrtfJ

Hubungan P"rsen R<!moval Kakeruhan dengan \\'aktu Oper<tsi filter cmtuk ES :0,70 rnm, tebal OH:odi.; 63 ern, dan konsenb·asi influent :50 rng/1 SiO r~ da 4 va>·iasi k<?cepatan fi I tra<;i. '

v- 1 1

':j '" ~

' ' ' "" " ' , " ' ' i ' • "j ' • " ' • ,.[ ' '

" ~

" j

ANALISA ltASil. PF.NO:LrtiAN

GRAf!M HUBUNGAN /, R liS Rllll !IH[

b n"" ~•t• m :15 tt1J..,., ! flw ute (~) :211 MIJ•~

D flow ro\o (U) :25 n/Jall

1 Flow r;le (VJ :30 11/JAM

~A~IU UP!:RASl Oru1l

GRAFIK 5 - 4 Hubungan Persen Removal Kekeruhan dengan Waktu Oper"sl f i Iter ur>tuk ES :0,70 mm, boba I media 72 em, dan konsentrasi influent :50 mg/1 SiD p~

' da 4 variasi kecepatan fl i trasi.

V-12

3. Analisa llubungan Waktu Operasi Filter dengan Per-sen Ren><>val ke

keruhan untuk ES< 0,92 ~. dan konsentrasi kekaruhan inrluent:

50 mg/1 SiDe dengan 4 vartasi perubahan tebal ~dla.

Dari grafik 5-5

sebagai b,.r-ikut

Pada grafik 5-5

o;ampai 5-8 dapat dilakukan beberapa analisa

untuk kecepatan filtrasi I flow rate) 15m/jam

dihao;ilkan persen r-emoval kekeruhan pada awal operasi filtS'r

lt~l jam! dan akhir waktu operasi filter lt=7 jam) sebesar- '16,6

- 74,8% . Sedangkan untuk kecepatan filtrasi 20m/jam aebesar

44,2-73,6 %, untuk kecepatan flltrasi 25 m/jam : 42,2-71,2 %,

dan untuk kecepatan filtr-asl 30m/jam sebesar 39,8-69,2 ~.

Pada graflk 5-6 , untuk kecepatan flltrasi I flow r-atel 15m/jam

diha~>ilkan persen removal kekert1han pada awal operas! filter.

ll"'l jam) dan akhlr- waktu oper-asi filter- lt=7 jaml sebesar 50,8

- 79,2 ~ . Sedangkan untuk kecepatan filtrasi 20m/jam sebeaar

49,8-78 %, untuk kecepatan filtrao;i 25m/jam : 47-75,6 %, dan

untuk kecepatan filtr-asi 30 m/jam sebesar 42,8-73,4 %.

Pada graflk 5-7 untuk kecepatan filtrasi lflow rate) 15m/jam

dihasllkan persen removal kekeruhan pada awal oper-asi filter

lt=1 jam) dan akhir waktu operasi filter lt=7 jaml sebe~ar 56-

52,8 % . Sedangkan untu~ kecepatan filtr-asl

54-82 %, untuk kecepatan filtrasl 25 m/jam

20 m/jam sebesar

52-80,2 %,

untuk kecepatan filtrasi 30m/jam .. ebesar 47-78,1< %.

V-13

ANALISA ~ASIL PENELITIAN

Pada gl'afi~ 5-8 , untu~ keoepatan filtrasi I flow !'ate) 15 m/jarn

diha.sill<an persen removal kekeruhan pada awal filt""

lt=l jam) dan akhi,. waktu opera.ai filter lt"'7 jaml aebesa!' 58,8

- 83,6 % . Sedangkan untuk kecepatan filtrasi 20 m/jam sebesar

56,6-82,4 %, untuk kecepa.tan filtrasi 25 m/ja.m' 54,2-80,6 %,

dan untuk keoepatan filt!'asi 30 m/jarn sebea.ar 51,8-79,2 %.

Dari ke empat grafik tersebut terlihat bahwa. kecepatan filtrasi

15m/jam untuk ES: 0,92 mm pada perubahan tebal media dari 45-

72 cmsetelah r-un time 7 jam menghasilkan persen removal

terbaik loptimuml yaitu 74,8 - 83,6 ')!;.

V-14

yang

~

I ' ~ • ~.

'" • ' "

" " " " ' ~ 0

' ' • " ' ' ~ " • ' ' "•

.. j ~· •

~· •

GRAFIK 5-5

Clll\fX HUB~~ Z R \IS RUN Il~t

F\ou rate '"' :15 IV'j•~ 0 F\ou ute '"' :ZS ~/j•M

F1 ou rate '"' :15 IV'Ja~ I rt"" rote '"' :311 "/J•"

1 o; I

~i I I &- _, t-·- --5 1-/!=~ I ---< I -~----1

/I r---//; --/4 w I

// / I ' I

' i "

IIAUU OP£RAS (JMJ

Hubungan Persen Removal Kekel'uhan dengan ll.'aktu Opel'asi filter untu~ E;S :0,92 mrn, tebal media 'IS em, dan konsentrasi influent :50 m~/1 SiO P:3.

' pad a 4 val' las! kE>cepatan f! I traai.

' • 001

~I ' ' ' '" '

"1 < ' 0

' ' ' :1 ' ' " 1 ' ' ' "i

"I '">

"

GRAFIK 5-6

ANALlSA ltAS:lL PENELlTlAN

GAAFIX HUBUNGAN ~ R VS RUN IlM£

How u\e '"' :15 n/JA~ 0 fl"" tot• '"' :25 n/JM

n ... rat• '"' :2!1 n/jAH I 1'\ou rat• '"' :311 n/jan

~i-:: I i

~"' ---jJ

~y.~ • r" ff/

I I I . j/1

j! { y

WAX!YU OPEJIASI (JAI\l

Hubungan Persen Removal Kek.,ruhan dengan Waktu Operas! filter untuk ES :0,92 mm, tebal media 54 em, dan kcns,.ntrasi influent :50 mg/1 SiO p~

' <.Ia 4 variasi kecepatan fi I trasi.

V-16

' ' v 75

' ' ' 0

i " .,

ANALISA HASIL PENEL1TIAN

GRAFIK HUBllf<IGAA f. R ~S RUN !lHE

b. Flow u\e (~) ;15 n/Jan

i Flow rate (~) :zo !tljan

D n"" rate (U) :25 n/Jan

I How r•le (U) :38 rVjan

---f

WAnU OP!:Ri\Sl WilD

GRAFIK S ~ 7 Hubungan Persen Removal Kekeruhan dengan Waktu Operasi filter untuk ES :0,92 mm, tebal media 6J em, dan konsentr-asi influ .. nl :50 mg/1 SID p~

' d" '' variasi kecepatan fll trasi.

V~17

GRAFIK 5 - 8

ANALISA HII.SIL l'£NELlTIM1

llilKTU OPURSI (JAI1)

Huburtgart Persert Removal Kekeruhan dengan Waktu Operasi -filter untuk ES :0,92 mm, tebal media 72 em, dan konsentrasi influent :50 mg/1 S10 p~

' ds 1! varlasl kec,patan f!ltrasi.

V-18

~NALISA HASIL PENELITI~N

4. Analisa Hubungan Wak~u Operasi Fil~er dengan Persen Removal Ke

keruhan untuk ES: 1,10 mm, dan konsentrasi kekeruhan influent:

50 mg/1 Si02 dengan 4 variasi perubahan tebal media.

Dari grafik S-9 sampai

sebagai berl kut

5-12 dapat dilakukan bebe~apa analisa

Pada grafik 5-9 untuk kecepatan filtrasi lflow ~ate) 15m/jam

dihasilkan persen removal kekeruhan pada awal operasi filter

lt:l jam) dan akhir waktu operas! filter lt:7 jaml sebesar 43-

73 % . Sedangkan untuk kecepatan fi I trasi 20 m/jam sebesar

42-70,2 %, untuk k,.cepatan filtrasi 25m/jam 38-68 %,

untuk k,.c .. patan filtrasi 30m/jam sebesar 35-66,2 %.

Pada graflk 5-10, untuk kec,.patan filtrasi I flow rat") 15m/jam

dihasilkan persen remDval i<ek,.ruhan pad" awal operas! filter

It=! jam) dan akhir waktu op,.rasi fllt,.r lt=7 jam)·sebesar 47-

77,6%. Sedangkan untuk kecepatan filtrasi 20 m/Jam sebesar

45,8-74,8 %, untuk kecepatan flltrasi 25 rn/jam : 41-72,4 %, dan

untuk kecepatan filtraai 30m/jam sebesar 40-72 %.

Pada graflk 5-11, untuk kecepatan filtrasi (flow rate) 15m/jam

dihasilkan persen remo"al kekeruhan pada awal operas! filter

It=! jam) dan akhir waktu operasi filter lt=7 jaml sebesar- 82-

81,8%. Sedangkan untuk k"cepatan flltrasi 20 m/jam sebesar

49,2-79,2 %, unto.Ji< kecepatan filtrasi 25 m/jam 45,2-77,6%,

dan untuk kecepatan filtrasi 30m/jam sebesar 43-76,4 %.

V-19

Pacta grafik 5-12, untuk lu•cepatan filtrasl I flow rate) 15 n1/jam

dihasill<an p"rsen removal l<el<eruha.n pacta a.wal operas! filter

It=! jarnl dan akhtr wal<tu operas! filter lt=7 jaml sebesar 55-

82,6 % ' s .. ctangkan untul< l<ecepatan fil trasi 20 rn/jam sebesar

52,8-79,8 %, untuk l<ecep_atan filtrasi 25m/jam: 49,8-78,<! %,

dan untuk kecepatan filtrasi 30 m/jam sebesar 48-76,8 %.

Dari ke em pat grafi l< tersebut t"rl ihat bahwa kecepatan fi 1 trasi

15m/jam untuk ES: 1,10 mrn pacta perubahan tebal media dari 1,5-

72 cmsetelah run time 7 jam menghasllk~n persen

terbaik loptimuml yaltu 73- 82,6 %.

V-20

remova I yang

ANALJSZA HASIL PEt<ELlTiAt< ~ -----

t. flow r•l• (~) :15 1\/j..,

A now rate <Vl :211 n/JaM

D fl.,., u\e (Vl :25 Mlj•n

I F\01< rate (Ul :311 MIJ""

GRAFIK 5-9 Hubungan PeiOsen Removal Kekeruhan dengan Waktu Operasi filter untuk ES :1,10 mm, tebal media 45 em, dan konsentrasi influ<>nt :50 mg!l SiO p~ ' da '' variasi kecepatan flltrasl.

V-21

~.

' Flw ra\o (V)_;\5 HIJ•~ c f\01< rat• '"' ,, .,., I ~ • rtou rate (U) ;2\l .VjaH I now ral• '"' ;31! H/jaH

~l I ol

--0

I " ,.j ' " ' "j • I ' • '

:1 ' I • ' I ' ' 1 ' I ' ' ~I •

I I 45 i

I .. I

GRAFIK 5- 10 Hubungan Persen Removal Kekeruhan dengan ll'cd<lu Operasi filte1' untul< ES :1,10 mm, tebal media S'• em, dan l<onsE>nl!'a5i influEnt :50 mg/1 SiD P" , da 4 variasi k<=cepatan fi l trasi.

V-22

A.NALISA ~ASlL PENEi..ITIAN

GAAFIX HUBIIIIGA~ '/. R ~S Rllll !!~I

'" ~i ' now r~t• '", :15 n/j>n [) r\ow rat. '"' ,~ n/j""

• flow rat• '"' :20 "/Jan I flow rat• '"' :311 "/JA"

'

:j ~~-~>---'

;f.~-·~ ' ' ·' '"I

/ ' ;1:/ " ' li ' " 0

' ' " '" ' '1 ' " J/ " I " ' 1;/ ' "

"i • f e1 I I

'"

WAXTU OPO!ISI (JI'IIIl

GRAFlK 5- 11 Keksruhan dengan Waklu

:1,10 mm, tebal media influent :50 mg/1 SilJ r~

Hubung»n Persen Removal Operas! fi 1 ter untuk ES G3 em, dan kortsenlr·asi da ~ varla6i kecepala<l

V-23

' filtraal.

ANALlSA HASIL PEN£LITIAN

GRAFt~ HUnUNGAN f. R US RUII I!ME

~~ -- l '"i

' f\011 rat• '"' :15 ~/JA~ 0 fl01< r•t• '"' :25 nJJM

' n""' r•l• '"' :2a ~JjoM I flow rot• '"' :J~ nJJaM

"'1 ~A--~·--~

I --~--

"" /ft- _j,._-----~------!

' '

- -~ 8- ----ci

' r ~~_____. _ __, "1 " #~ '

' ' '" 0

' " ' "\ ft! ' " " ;/;; " ' f/1 " ooJ ' ! !/

~ r " .. j

GRAFIK 5 - 12 Hubungan P">'sen Remov!'l \ Keker'UhZ<n dengZ<n Waktu Open>si filter untuk ES :1,10 mm, tebal media 72 em, dan konsent!'asi irtf!uent :50 mg/1 SiD p~

' da '' vartasi kecepatan filt>asi.

V-24

A,N .. l.-10: .. H .. O:Il. ~O:NE;l,T'r! .. >J

~. An.alls:a Hublffigan Walclu Oparas:J Filter dengan Perse,.., Removal Ke

lceruhan unlulc ES: 1,35 mm, dan lcons:entra-.1 lcelceruhan influent:

50 mg/1 Si02 dengan 4 varias:i perubahan lebal media.

Dar! graflk 5-13 sampal 5-16 dapat dilakukan beberapa analisa

sebagai berikut :

PadCI grafik 5-13, unluk kecepat.an filtr•asi (flow rate) 15m/jam

dihasilkan perser< removal kekeruhan pada awal operas! filter

1\=1 jam) dan akh[r waklu operasi fill.,r lt=7 jam) .sebesar 40-

68 % • S<>dangkan unluk kecepatan filtrasi 20 rn/jarn sebesar

35-64,8 %, untuk kecepatan fillrasi 25 rn/jam 32-63 %'

untuk kec.,.patan filtrasi 30m/jam sebe5ar 29--61,2 %.

f'ada grafik 5-14, untuk k"'cepatan filtrasi (flow rat"'l 15 m/jarn

dlhasilkan pe<sen removal kekeruhan pada awal nperasi fi Iter

1\=1 jaml dan akhir waktu nperasi filter (t=7 jamJ ""'be.sa!' 43,8

- 72,8% , Sedangkan untuk kecepatan flltrasi 20m/jam seb.,.sar

40-71 %, untuk kecepatan filtrasi 25 m/jarn : 35,8-68,8 %, rlan

<mtuk kece.patan filtrasi 30m/jam seb .. sar 32,8-67,2 %,

Pada grafik 5-15, unt.uk kecepatan filtrasi (flow rate! 15m/jam

dihasilkan pers"'n removal keke<uhan pada awal operasi f i I le r

ll=l jarnl dan akhir waktu operas! filt"'r lt=7 jam) sebesar 47-

78% , Sedangkan unluk kecepatan filtrasi 20 m/jarn s"'besar

43,8-76,2 %, untuk kecspatan filtrasi 25m/jam : 38,8-72 %, dan

untuk kec.,.patan filtrasi 30 m/jarn sebesar 40-68,8 %.

ANALlSA HASlL P£NELITIAN

Pada grafik 5-16, untuk kecepatan filtrasi lflow rate! 15m/jam

dihasilkan pe!'sen removal kek<>ruhan pad3. awal openosl fi l te<

lt~1 jam) dan akhir waktu operasi filter (t=7 jaml 6ebesar 52-

'18,4%, Sedangkan untuk kecepatan filtrasi 20 m/ jam sebesar

48-76,8 %, untuk kecepatan filtrasi 25 m/jam : 44-72,8 %, dan

untuk kecepatan filtrasi 30m/jam sebesar 44-68,2 %.

Dari ke <>mpat grafi k tersebut terl ihat bahwa kecepatan fi I trasi

15m/jam untuk ES: 0,70 mm pacta p.,rubahan tebal media dari 45-

72 cmsetelah run time 7 jam rnenghasllkan psrsen rsmoval

terbaik lcptimurnl yaitu 68- 78,4 %,

V-26

yang

--------··

.. ,.-------------------,1 · !J Flow rate (Ul :15 n/jan 0 Fl"" u\e (U) :25 nlj•n :j • n~ "" '"' ~ ~"'" 1 n~ "" '"' •~ ""'"\,

~,__ _ _._, k~

GRAFIK 5- 13

1/~

/ . f/ I / , ' I

/ir/ I I " I I ;

' i /.

' ' / ;y I

W\XTU OPE"R~Sl (JAf1)

Hvbungan Persen Removal Kekeruhan dengan Waktu Op.,!'asi filter untuk ES :1,35 mm, tebal metiia 1<5 ern, dan konsentrasi influent :50 mg/1 SiD pa ' ' da 4 variasi ~ecepatan flltrasi.

V-27

ANALISA HASH. PFN£LITIAN

GR~fl~ HUIII.IHGM 1: ~ ~ RLIM II !K[

35,-.

ooJ ' flw r•le "' : 15 I'll J~~ D flow r. le '"' :z:i l'llj•~

"I • rtou rate '"' :2~ ~!J•" I n~ rJ.le '"' :38 ~/J""

! 0

'"I ~

' r::x~~ I =I ' " ' Jf7y ' '

::1 ' ' 0

' ' I I! ' :1 1/ ' " " //. ' " I

/!; I ,/

' / /' 4~1 ';l :J:J '/

I

'" ' ! ~j

" lo/AXIU QPEJIIISI (JAKI

GRAF!K 5- 14 Hubungan Per-sen R"'moval Kekeruhan dengan Waktu Operas! filter untul< ES :1,35 mm, tebal rneciia

5'1 ern, dan konsentrasi influent :50 mg/1 Si(l p~

' d<.l !J varl1>ci kscepatan fll trasi,

v-ze

ANALISA llASH. PENEUTI4N

GRAfl~ llUB!NjCAN ~ i US Rl~ TIHE

~

' Flw rate "' :15 ~/Ja~ I> Flo~ rate "' :25 rv'Ja"

~ • f\ou role '", :21l rv'jan I f\ou rate '~ :31! ~lj•"

"' ' :1 '

Af-' I -+- I

" 1

" "' ' ' ' ' ~ " ' ' ,

" •

" "I ' " ' "I • '" "' ~ •

llfi~TU OPERAS! (JfiM)

GRAFIK 5- 15 Hubungan Persen R .. moval Kekeruhan dengan Waktu Operas\ -filter untuk ES :1,35 mm, tebal m"dia 63 em, dan kon.sentrasi influent :50 mg/1 SiO P.? , da 4 variasl kecepatan fi I tras\,

v--29

---- "--------------"------- _ __'·~"'At..ISA llASIL l'O:NEJ.,ITlAN

GAAflX HUBUHGAN X R ~ RIJH !!HE

~ -, rnw ,.,, '"' :15 "/ja~ D flou rat< '"' ;25 11/JdM

85 flwrat• ''' :20 II/MII I f\011 roto '"' :311 Mjan

001 ! ~-~~

... ----.i.

~· ' ~ ~~ ~J

' ' " /

" / / _ _.___ I

' ' "' ~:::~ 0

' ! "

::1 ' 1/~ ' " //: ' ' ' " ool

t!.lj ' I' ' '

4~ I I

'" -1

T • WA~TU DPERI'IS I (Jfltl)

GRAFIK 5 ~ 16 HubUt11!"" Per6et1 RemL>val Ke~eruhan dengan Waktu Operasi -filter untul< ES :1,35 mm, tebal media 72 em, dan konsentra<>i influent :50 mg/1 SiO p~

' da ''varia~! kec.,patan filtrasi.

V-30

----------------- "" __ A_':,!AL I"'A HAS IL PE>0£1- I TI AN

5. Analisa Hubungat> Wak'lu Operasi Filter dengan Persen Removal Ke

keruhan untul< ES: 0,70 mrn, dan konsenlras;i l<ekeruhan inf'luent:

25 mg/l Si02 dengan 4 variasi perubahan lebal media.

Dari grafil< 5-17 sampai 5-20 dapat dilakukan beb<>rapa anallsa

sebagal berikut

Pada grafik 5-17, untul< kecep,.tan filtrasi (flow rate) 15m/jam

dihasi I kan pe1sen removal kekeruhan pad a awal operas; filter

11~1 jarnl d"n akhir waktu uperasi filter (t"'7 jaml sebe5ar 50,8

-76,8% S<>dangkan unt\lk kecepatan fi I tr·asl 20 m/ jam sebesar

45,2-74 %, untuk kecepatan filtrasi 25m/jam; 43,2-72,8 %, dan

unluk kecepatan filtrasl 30m/jam sebesar 37,2-70,8 %.

Pada grafik 5-18, unluk kecepat"n filtrasl I flow rate) 1!:. m/jam

dlhacilkan P<'rv<>n removal kekeruhan pada awal fi Iter

It~! jaml dan ai<hir waktu op<'rasl filter lt~7 jaml sebesar 55,2

- 80", Sedangkan untuk kecepatan filtrao;l 20 m/ jam s<>!J«,-ar

50,8-78 %, untuk kecepatan filtrasi 25m/jam : 44,8-76,4 %, dan

untui< )<ecepatan filtra3i 30m/jam seb<>sar 41,2-74 %.

Pad,. grafik 5-19, untuk i<ecepatan filtrasi (flow ratel 15m/jam

dihasilkiln persen removal kekeruhan pada awal operas! filter

lt~t jaml dan akhir waktu operas! filter lt=7 jam) sebesar 64,0

- 86,4% • Sedangi<an untuk kecepatan flltras[ 20m/jam sebesar

57,6-84,4 ')!;, untui< kecepatan flltra"'i 25 m/jarn : 51,4-82,4 "·

dan untui< kecepat.an filtrilsi 30 m(jam sebesar 51,2-80,4')1;.

V-31

ANALISA HASIL PENELITIAN

Pada graftk 5-20, untuk kec,.patan flltr-asi {flow rate) 15 rn/jarn

dihaailkan peraen removal kekeruhan pada awal cp<!rasi filter

( t=1 jam I dan akh i r waktu cpE>rasi til ter ( t=7 jam I sebesar 68,4

- 88% . Sedangkan untuk kecepatan filtrasi 20 m/jam sebesar

6'1,4-85,6 %, untuk kecepatan filtrasi 25m/jam: 82,4-84,0 %,

dan untuk kecepatan filtraai 30m/jam sebesar 59,6-82 %.

Dar-ike empat grafik tersebut terlihat bahwa kecepatan f!ltrasi

15m/jam untuk ES: 0,70 mm pada perubahan tebal media dari 45

72 cmsetelah run time 7 ,Jam menghasilkan persen

terb;dk loptimuml yaitu 76,8- 813,0 %.

V-32

rem ova 1 yang

GRAFI" c "e>-17

--

R U$ RIIM T!H£

D Flo~ u(e (U)

I F\O'W rate (U)

l-lubung c,,,~~~~n _,P.ersen " '~-, , ' "emOV<l 1 " I>' l te1· "eker h > em, dan k untuk ES :O 70 u an d.,ngan da ~ .. ~~· nn~entr··~· • mm • '· .a,'~, a~· i~~, ' ,sua'

·-"' kecepata "' uent ·25 n fll trasi. · mg/1

Wal<tu media

StO,_ I'!'

V-33

---------------------------------------------------''"""''"C.'">O'c'"''""·-'"---P~N.~~!~~N.

~~ b

o~l • ooj ' ' o'

' ·' ' " ~

' ' " 0

' " ' 68,, '

' I " ~~~ " ' ' ' ~

" .,j

GRAI'II< 5- 18

GRAFt~ IIUBUNGilN ~ R US RUN TIHL

----

"" rat• '"' :15 n/,i~M D flow rale '"' -~ H/jOH

"" rat• '"' :211 H/J.l!t I flo~ r.l• '"' :38 11/J•II

_1,-- ' / ___>---~·

~-~ I

,~:_--~ -

~/ jf

vJ rr I /.J I I' "' 1/

1! I

IIAKTU OPEIIASI (JI\'11

Hubunsan Persen Removal l<ekeruhan dengan Waktu Oper,.si -filt"r untuk ES :0,70 mm, tebal medii'~

51< em, dan konsenlrasi influent :25 rng/1 SiO p~

' ria 11 vadasi kecepatan filt!'asi.

V-34

ANALISA IIASU. PO:NELITlAN

GRAri~ HUBLINQ\~ ;: R ~S RUN HML

'"" -----~-

%1 ' flow r•t• '"' :15 "/j•H [I "" r.il~ '"' :25 ft/MM

• '" ~

' ' ' "' " " , '" " ' ' • '" ' ' " ' • ' • '"

'"

"

GRAFJK 5 - 19

I'\ ow rat' '", :211 ft/JdH I I'\ ow Td1' '"' :30 HIJOH

"'----' ----- J..- • _.Y~-- ' / p-· __._........ I

/ ~/ ' d // / _.--/ / /,/~·>· /¥ t/

/;. / ' ' / ' -j/ , .

• I /

f "

1111XTU OPIJIASl (JAI1l

Huburtgan Persen Removal Kekel"uhan densan W<iklu Operas! filter untuk E.S :0,70 rnrn, tebal media 63 ern, dan kon5enlrasl Influent :25 ms/1 S!O Pl'

' d~ 4 varia~[ kecepalan flllr·asl.

V-35

GRAfl~ HUS~~ ~ R ~S R~ TIHF.

'"' ---, ' F\Oil uie '"' :15~/jaM D Flou rat• '"' :zs 11/jaJ,

% i Flow "(e '"' :2!! n/,~an I Flou roie '"' :JB n/,jaH

W\XTU OPE:IISASI (Jfllll

GRAFIK 5 - 20 Hubungan Psrs"n Roernoval K"k<nuhan dengan Waklu DpE>rasi filter- untuK ES :0,70 mm, tebal media 72 ern, dan kons.,ntrasi influ.,nt :25 mg/1 ::iiU p~ , ria 4 varlasi Kecep.:.lan fll tra~l.

11-36

ANALISA HAS.L P£N~LITIAN

"1. Analisa Hubungan Wakt.u Operasi Filter dengan Persen Ren:>Val Ke

keruhan untuk ES: 0, 92 nun, dan konsentrasi kekeruhan influellt:

25 mg/l $102 dengan 4 variasi perubahan tebal media.

Dari grafik 5~21 sampai 5~2r1 dapat dilal,ukan beberapa analisa

sebagai beri kut

Pacta grafik 5~21, untuk kecepatan filtrasi !flow ratel 15m/jam

dihasi ll<an pers<>n r<>moval k<>k<>ruhan pacta awal operaGi filter

lt,.l jaml dan akhir waktu operasi filter ft;7 jaml sebesar '+1,2

~ 74,8%. Sedangkan untuk k.,c<>p,.tan filtrasi 20m/jam sebesar

36,4~71,2 %, untuk kecepatan filtrasi 25m/jam: 35,6-68,8 %,

dan untuk l<ecepatan flltrasi 30 rn/.lam sebesar 30,4~66,4 %.

Pacta g>afik 5-22, untuk kecepatan filtrasi (flow ratel 15m/jam

dihasilkan pe>sen removal kekeruhan pada awal operas! fll tar

lt=1 jam) dan akhir waktu op9rasl filter lt=7 jam) s<>b<>sar 48,8

- 80% • Sedangkan untuk kec9patan filtrasi 20 rn/jam sebesar

45,2-72,8 %, untuk kecepatan filtrasi 25m/jam: 40,4-71,6 '· dan untuk kecepatan filtrasi 30m/jam seb<>sar 36,4-69,6 %.

Pada grafil< 5-23, untuk kecepatan filtrasi (flew rate) 15m/jam

dihasilkan persen removal kekeruhan pacta awal operas! filter

lt=l jam) dan akhir· waktu operas! filter lt=7 jaml "ebesar 52,8

- 83,2% , Sedangl<an untuk kecepatan filtrasi 20 rn/jam ""besar

49,6-79,2 %, untuk kecepatan filt!"ad 25m/jam: '•6,4-77,2 %,

dan untuk kecepatan filt!"asi 30m/jam sebE!sar 42-75,2 %.

V-37

ANALISA HASIL PLNLLITIAN

Pada grafik 5-24, untuk l<ec<'patan filtrasi !flow rate! 15m/jam

dihasi I kan persen removal kekeruhan pada awal operasi filter

!t=1 jam] dan akhir waktu L>perasi filt<>r (t-'7 jaml sebe .. ar 64,4

- 84% • Sedangkan untuk kecepatan filtrasi 20 m/jam sebesar

58,2-81,2 %, untuk kecepatan filtrasi 25m/jam : 54,8-"18,4 %,

dan untuk kecepatan filtrasi 30 m/jam sebesar 52,4-76,8 %.

Dari ke empat grafik teraebut terlihat bahwa l<ecepatan filtrasi

15 m/ jam untuk ES: 0,92 mm pada perubahan tebal media dari 45 -

72 cmaetelah run time 7 jam menghasllkan persen removal

terbaik !optimum) yaitu 74,8- 84 %.

V-38

yang

AHAL18 .. UA8IL PENELITI .. N

----------

CRAflX IIUBUMGAII Z R \IS R~ llH£

e> ~

"'I ' Flw rat• '"' :15 Hlj•" D f1 ow r• \e '"' :2'5 HIJ•" I • now ral< '"' :2\l "lj•~ I !'lou r<~ lc '"' :Jil ~/J>.H

I "I '

:J ' ',

' I ' .. j ' • ' 0

' "j " ' ' :1 " " ' ' ' '" ~

;o 1 ~

UAJ(!U OPI:AASl (Ji\11)

GRAFlK 5 - 21 Hubungan Pel'sen Removal Kek.,l'uhan dengan Waktu Operasi filter untuk ES :0,92 mm, tebal m"'dia 45 ern, dan kons.,ntrasl influ.,nt :25 mg/1 SiD p~

' da lo variaBi l<ecepatan ft I t!"asi.

V-39

----------------------------------------------------'''"'''""'''""'"""''""'""cC""''""~~~

GllAriX HUBUNGAN ' R ~ RUN TlHI:

'"r ' "" r~ t • '"' :15 n/jan D Flow roh '"' :25 11/Jatl

"'I ' fl.., rate '"' :ze !\/jan I no~ rat• '"' :38 1\/j ...

00·

~ ~~ • • ' '" " #:/ ' :1 ' ' .1/ ' ' ' ,j ' fl/ ' ' ~I " ' ' ' ' ~5! ! .. ]

"1 i

"' 111\UU OPERAS! (JM)

GRAF!K 5 - 22 Hubungan PErs .. n Removal KEkeruhan dengan Waktu Operas! filter unt\Jk ES :0,92 mm, tebal media 54 em, dan konsentrasi influent :25 mg/1 Si0 2 p~ da 4 variasi kecepatan filtrasl.

\/-40

' ' " " ' ' 0

' ' ' ' ' ' ' ' '

---------------------------------------------'''""''''''"'''-"'"''"''"'c_""''N~LITIAN .. --

'"' ,I ~I "' "' " '"

'"

"[ ~

I " .. ~

' fl ou ut~

• now ro\o

GRAFIX HUBUHGilN '/. R VS Rill TIME

'"' '"'

:15 1\/J•n

:211 MJan

0 f'lou ~'le !U) :25 n/j,..

I flow rate (U) :311 .Vjon

IIAUU OftRASI IJAI1l

I I

GRAFIK 5- 23 Hubungan Pers"'n Removal Kel<er-uhan dengan Waktu Operas I -fi Iter untuk ES :0,92 mm, tebal media 6:1 em, dan konsentrasi Influent :25 mg/1 S\0 P.?

' da 4 variasi kecepabon fl I trasl.

V-4 I

~

I "j "'

" " ' ' ' " ' ' ' ' " ' • ' ' " ' • ' ;o

' "I ~

"

' Flw uie

• now rai•

ANAI-ISA HASII- p£NELITIAN

GRAFIK HUB!IIGM 'l. R ~s Rll( liNE

'"' '"'

: 1.5 .V j~n

:28 n/J""

D flow rate {U) :25 .Vj""

1 flw ule (Vl :311 .VjaH

llo'IUU OPEW I OAIO

GRAF!K 5 - 24 Hubungan Per.,en Removal Kekeruhan denga.n Wa.ktu Ope!'asi filter untuk ES :0,92 mm, tebal mE>dla 72 em, dan konsentrasi influent :25 mg/1 S\0 2 p~ da 4 variasl kecepatan Tlltrasl.

V-42

B. Analisa Hubungan Wak~u Operasi Fil~er dengan Persen Removal Ke

keruhan un~uk ES! 1,10 mm, dan konsen~rasi kekeruhan influent!

25 mg/l Si02 deng&n • varlasi perubahan ~ebal media.

Dari grafik 5-25 sampal 5-28 dapat dllakukan bebe>apa analisa

sebagai berikut :

Pada g>afik 5-25, untuk kecepatan filtrasi (flow ratel 15m/jam

dlhasilkan pe,aen removal kek.,>uhan pada awal operas[ filte>

lt=1 Jam! dan akhir wa)<tu operas[ filler' (t=7 jaml sebesar 28,0

- 67,2% • Sedangkan untuk kecepatan filtrasi 20m/jam sebesa!'

26-60,4 %, untuk kecepata.n filtr'asi 25m/jam: 23,2-58,4%, d,.n

unluk kecepatan flltrasi 30 m/ja.m sebesar 16-56 %.

Pada grafik 5-26, untuk kecepatan f!ll!'as! lf)ow rate! 15m/Jam

dlhasilkan parsen >emova.l kekeruhan pada awal operas! filler'

It=! Jam) dan al<hir waktu operas! filter lt=7 jaml sebesar 42-

73,6 % . Sedangkan untuk kecepatan filtrasl

39,6-69,2 %, untuk kecepatan filtrasi 25 m/jarn ' 37,6-67,2 %,

dan untuk kecepatan filtrasi 30m/jam sebasar 31,6-66 %.

Pada g!'afik 5-27, untuk kecepatan f!ltras! lf\ow rate! 15m/jam

dihasi I kan persen removal l<e~e!'Uhan pada a ... al operasi filter'

it=! jaml dan akhir waktu operas[ filtar lt=7 jaml cebeca!' 49,6

-50% . Sedang~an untuk kecepatan filtrasi 20 m/jam sebesa!'

117,2-78 %, untuk kacepata.n filtrasi 25m/jam: 41,6-75,6%, dan

untu~ keoepatan ftlt!'asi 30m/jam sebesar 43,6-74 %.

V-43

00

I 6 n~ 75j • n~ '" ' " ' ' " '

' • ~ ' 0

' " ' • .. ' ' • ~ • ' ' " ~

~

" '"

GRAFIK 5 - 25

N\e

rot•

AHALI.,A UA.HL ""'"'"'-t-r<A>J

GRAflX HUOUHQlN /. i US RUN TIME

'"' '"'

:15 ~/J""

:211 n/J~n

D flw ro\o (U) :25 !llj~n

1 flw role (Vl :311 n/jan

I I

IIAXTU OPERAS! (JAI\)

Hubungan Persen Removal Kekeruhan dengan Waktu Operasi filter' untuk ES :1,10 mm, tebal media 45 ern, dan konsentrasi !nflu!>nt :25 rng/1 SiO P.?

' da 4 variasi kecepatan filtrasi.

~

' ~ • " '"

' ' " '

' '" ' ' 0

' " " • ' '" • " • " • ' .. ~

" "

flow Nt• '"' Fl ou nte '"' :15 ltlj.,

:<!II lt/Jd"

ANAl.>SA HASil. P>:Nitl.lTIAN

[) flow r•t. (Ul :25 ,;.j.,

I flow r•t• <Ul :38 M.i""

IIA~TU OPIJIAS! WilD

GRAFlK 5- 26 Hubungan Pe~een Removal Kekeruhan dengan Waktu Operas! fllt"'r untuk ES :1,10 mm, t .. bal media 54 em, dan knnsentrasl influent :25 mg/1 510

2 PE­

da 4 variasl kecepatan flltrasl.

V-46

" ~

,, '

~

" ' " •

' "' 0 , 0

' " ' ' ' ~

' ' ' ~ ' ' " '" ~

~

6 Flow rat• W) :15 1\/j..,

A. flow rat• <V) :2111\/J0/1

ANALISA TIASIL ~ENELITIAN

[J Flow rot% <V) :25 I\/Jo111

I flow rat• (ij) ;:Je "/jaM

j WA~TU OPERAS! <JAtO

GRAFIK 5 - 27 Hubut1gat1 Persen Removal Kekeruhan dengan Waklu Operas! filter untuk ES :1,10 rnrn, teLa! media 63 em, dan konsentr-asi influent :25 mg/1 SiO Pi'

' da 4 vaPiasi kecepatart fll trasi.

V-47

:J ' n~ • n~ I ' I .,,

• "' ' • ' " ' • ' 0

' '" " • ' " " " ' " '" ' ' I

501

I

:j I

I

GRAFIK 5 - 28

ANALIS ... ll ... SIL P>"NELITI"N

GRAriK HUBLINGAN Z R US RtiN TINE

·--- ·-, rate '"' :15 .Vj"" D n~ rate '"' :25 n/.i•n

ralo '"' :2B n/J•n I "" rote '"' ;;!8 HIJ•H

___ j

l ., " unnu OPE!IASJ <JAN)

Hubungan Persen Removal Kekeruhan dengan Waktu Operas! filter untuk ES :1,10 rnrn, tebal media 7'2 em, dan konsent<·asi influ.,nt :25 mg/1 SiO pa

' d"- 1> variasi kecepat.•n t'i I tcasi.

ANA~ISA HASI~ P~N£~ITIAN

9. Analisa Hubungan Wak~u Operas! Fil~er dengan Persen Removal Ke

keruhan un~uk ES: 1,35 mm, dan konsenlrasi kekeruh.an influen~:

25 mg/1 Si02 dengan 4 variasi perubahan ~ebal media.

Da.r! grafik S-29 sampai 5-32 dapat dilakukan beberapa analisa.

sPbagai hP.rikul :

Pada grafik 5-29, unluk kecepatan filtrasi I flow ratel 15 m/ja.m

dihasilkan pe!"ssn !"emoval k<lkeruhao pada awal filter

I t=l jam) dan akhir waklu operasi filler I too/ jam) sebesar 24 -

63,2 % • Sedangkan untuk kecepalan filtrasi 20 m/jam sehesar

20,4-58 %, unluk kecepatan filtrasi 25 m/jam 16-56,4 %,

untuk k~cepatan filtrasi 30m/jam sehesar 12-55,6 %.

Pada grafik 5-"30, untuk kecepalan filtrasi I flow ralel 15m/jam

dihasilkan persen removal kekeruhan p.1da dWdl ope!"asi fil\.o<r

I t"1 jam) dan akhir waktu operasi fi Iter I l"7 jam I sebesar 26 -

64,8%. Sedangkan untuk kecepatan filtra"i 20 10/ .iam sebesa r

28-62 %, untul< kecepatan flllrasi 25 rn/jarn: 20,0-60,8 %, dan

untuk kecepalan filtrasi 30m/jam sehesar 15,6-58,8 %.

Pada grahk 5-31, untui< kecepatan filtJ•asi (flow ralel 15m/jam

dihasilkan persen removal kekeruhan pada awal operasi filler·

lt=l jam) dan akhir waktu operasi filter (tM7 j"ml sebesar 30,8

71,2%. Sedangkan untuk kecepatan fillrasi 20 rn/jam sebesar

32,8-68,4 %, untuk kecepalan filtrasi 25m/jam: 26,8-65,2 %,

dan untuk kecepatan filtrasi 30m/jam sehe,.ar 23,2-61,2 %,

V-49

AHALlSA HASIL PLHELITIAN

Pada grafik 5-32, untuk kf:'cepatan filtrasi (flow rate! 15 m!jam

d i haG i I kan per sen r·emDva I kekeruhan pad a awa I Dperasi filter

It=! jaml dan akhir waktu operasi filter lt"-7 jaml seb8ooar Col.<'

-12,6% . S8dangkan untuk kecepatan fi ltrao;i 20 m/ jam sebe,;ar

45,2--68,8 %, untuk kecepatan filtrao;i 25m/jam: 42,8-66 "'• dan

untuk kecepatan filtrasi 30m/jam sebe:oar 36--62,8 %.

Dar i k8 empa t gra fi k tersebut terl i hat bahwa kecepa tan -f I It ras \

15m/jam untuk ES: 0,70 mon pada per-ubahan tebal media dar-i 45-

72 cms8telah run time 7 jam menghailllkan per-sen removal

terbaik I optimum! yaitu 63,2 - 72,8 %.

V-50

' ' ' ' < , 0 <

' • <

' ' • ' '

"' .. 5J J

'

'" .,

'"' I ~I "'I 2~~ ~I

"I '"

AHAUSA HASIL Pli:Nii:UTIAN

GMAriK HUBIINCAN % R VS RUN l'lML

L> flo~ ~•\• (V) :15 ~/Ja~

A rle111 rote (U) :211 "/J>~

I

-----·---~

rJ fl<111 rate (UJ :2~ "/Ja"

I floy role (VJ :30 "/J•~

'1--WAKTU OPERAS! (]fiN)

GRAFIK 5- 29 Hubunga.n Persen Removal Kekeruha.n denga.n Waktu OpEna.si filtor LH>b>k ES :1,35 mm, tebal merlia 4S em, dan konsentrasi influent :25 mg/1 Si[) pct

' da 4 vadasi ke<Oepatan filtrasi.

V-51

~

" " '"

' ' " • ' '" ' < ' <>J ' ' ' ' " ' ' ' ~j ' " ' ' '"I ' i

"1 '"

"j "

GRAFJX HUBUNUIN t: R LOS RUII TIM£

D flow rate lU) :15 M/ja"

.1. flow rote (U) :?.II M/jaM

Wft¥TU OPER~Sl (JAil)

ANALlSA llAS1L PEN£LITIAN

GRAFIK 5- 30 Hubungan Persen R"'mova] Operasi fi Iter untul< ES 51! em, dan konsentrasi

Kekeruhan dengan Wak tu

da 4 variasi

:1,35 mut, t-.bal media influent :25 mg/1 SiD

' kecepatan flltrasi.

V-52

""-~-

' ' "• '151 • "• '

'"~ '

" " ' '" '

' " • ' ' ' '"j ' ' '

., ' ' ' ' 4~~

' ' ~ ~

" ~

GRAFJY S - 31

ANALISA HASH. I'ENELI'TIAN

r~t• '"' :15 M/j.111 0 "" rot• '"' :25 n/J~n

r>te '"' :28 n/Ja~ I n. rote '"' :JU HI Jan

;;. ~

_b- -- -----1l /

--f)

I

~XTU GPIRASJ (Jflfl)

Hubungan p.,,.,..,n Removal Kekeruh3n d .. ngan W;_,_klu Operasi filter untuk ES :1,35 mm, tebal n,edid G3 com, dan konsent!'asi influent :25 mg/1 SiO p_a

' llo. '• variasi kecepatan t"i I traoi.

V-83

--------

""

' v 65!

' " ' '" ! ' ' , ' 0 " ~ ' ' '

'

GRAFlX IIUSUHGIIH /. R ~S RUN I!HE

----------, 6 !'!ow r~le IUl :15 n/j.>"

.i. flow Nle IUJ :28 ~/j•"

O flow rate (Ul :25 n/jilll

I flou "le (U) :311 ~/j•n

WAnU OP!:~I (Jfl1)

i

j

GRAFJK 5 - 32 Hubunga.n Persen Remov"l KO>ke!'uhan dengan Wal<t" Operas! filter untuk ES :1,35 mm, tebal media 72 em, dan konsentras! influent :25 mg!l SID p~ da 4 var!asl kE>cepatan flltrasi, 2

v -54

ANALISA HASIL PENELITIAN

6.3.2 Huhungan an~ara Wak~u Oparasi Fil~~r dangan Kons@n~rasi

Kek@ruhan E~~luen~

1. Umum

Pola p@nurunan konsentrasi e-ffluent ~erhadap waktu

operasi "filter dapat dilihat pada grai'ik 5-33 s/d 5-48.

grafik-grafik dapat dilakukan analisa sebagai berikut :

Dari

Konsentrasi e-f-fluent pada awal operasi akan semakin

turun lkecil) dengan bertambahnya waktu operasi. lni disebabkan

belum terbentuk lapisan yang dapat mengefektifkan porositas

media untuk proses mechanical straining pada p@rmukaan media.

Sehingga effesiensi filter masih rendah.

Penurunan konsentrasi effluent besar berlangsung sampai waktu

operas! filter 5 jam. Setelah waktu itu konsentrasi efflu -ent

akan berkurang sedikit demi sedikit atau relatif konstan.

Pada grafik hubungan antara waktu operasi dengan konsentrasi

efflu.,nt,

fi I tr·asi

kecElptan i'iltrasi 15 m/jarn merupakan kecepatan

terbaik !optimum) untuk rnenurunkan konsentrasi

effluent .Hal in i disebabkan kecepatan filtrasi m/ jam

merupakan flow rate terkecil, sehingga waktu kontak dengan

media lebih lama dan flow rate rendah. Dengan lamanya waktu

kontak dengan media, maka kesempatan terb@ntuknya lapisan pada

media lebih besar dan flow rate rendah akan mencegah

t~rjadinya proses pengelupasan (detachment).

v-55

ANALX~A HA~XL PENELITIAN

2. Analisa Hubungan Wal<tu Operasi Filler dengan Konsenlra;;i Kelce-

ruhan ~ffluenl unlul< ~S: 0,70 mm, dan l<onsenlrasi l<elceruhan

influent: 25 mg/1 Si02 dengan 4. variasi p<>rubah.an l"'bal media.

Dari grafil< 5-33 '""mpai 5-36 dapat dilakukan beberapa anaJisa

sebagai berlkut :

Pada graflk 5-33, untuk kec<>patan filtrasi I flow rate) 15m/jam

terjadi penurunan konsentrasi effluent dar! awal O.p.,rasi fl]b>!'

lt=l jaml sampai al<hir waklu operasl fill@!" lt=7 jam) sebesai'

12,3-5,8 mg/1 Si02. Sedangkan untuk l<ec .. patan filtrasi 20 m/i

sebeaar 13,7-6,5 mg/1 SiD, untuk kecepatan filtrasl 25 rn/jam

sebeaar 14,2-6,8 mg/1 Si02, dan unluk kec .. patan filtrasi 30 m/J

.oebesar 15,7-7,3 mg/1 Si02.

Pada grafik 5-311, untuk kecepatan fi llr,.si I flow rate I 15 m/ j"m

terjadi penurunan konsentrasi e-f-fluent dari awal operasi filter

It=! jaml sampai akhir waktu operasi filter lt=7 jam I s<>besa r

11,2-5,0 mg/1 5102 • Sedangl<an untuk kecepabon filtr011>i 20 mlj

sebesar 12,3-5,5 mg/1 S\0, untuk kecepatan filtrasi 25 m/ jam

sebesar 13,8-5,9 mg/1 Si02, dan untuk kecep01l01n filtrasi 30 m/J

Gebesar 14,7-6,5 mg/1 Si02.

Pada grafik 5-35, untuk kecepatan flltrasi {flow rate! 15m/jam

terjadi penurunan konsentraai ef-fluent dari awal operasi filter-

lt~l jam! sampai akhir waklu operas! filter lt~7 jam l

9,0-3,4 mg/1 5102 . Sedangkan untuk kecepatan filtrasi 20 m/j

V-56

ANALISA HASIL PENEL1TIAN

s~b~sar 10,6-3,9 mg/l SiD, untuk k~c~patan filtrasi 25 m/ jam

"ebesar 11,9-4,4 mg/l 5102, dan untuk k"'cepatan flltra<>i 30 m/j

sEb<>sar 12,2-4,9 mg/1 Si02.

l'ada grafil< 5-36, untuk kecepatan filt~asi I flow ~atel l'o m/Jo<"'

l<>r.iadi penu!"unan kons.,ntrasl effluent dar! awal op~rasi fi!l»r

lt~J jaml sampai al<hir waktu operasi filter lt=7 ,iam I sebesa1

7,9-3,0 mg/1 Si02. Sedangl<an untul< keocepatan filtrasi 20 m/j

sebesar 8,9-3,6 mg/1 SiD, untuk kecepatan filtrasi 25 m/ jam

s~b~sar 9,4-4,0 mg/1 Si02, dan untuk kecepatan fillrasi 30 m/J

sebesar 10,1-4,5 mg/1 Si02.

Dari ke empat gro•fik tersebut terlihat bahwa kecepatan filtrasi

15m/jam untuk ES: 0,70 mm pada perubahan tebal media dari 4:0-

72 em setelah run time 7 jam menghasilkan kons .. ntragf k8kE!ruhan

effluent yang terbaik !opllmuml yaitu 3- 5,8 mg/1 5102.

V-57

" " " " n

" ' " ' ' ' u

' ' ' '" ' ' ' '! ' ' ' • ' ' ' ' '

' " ' 0 ' ' ' '

GRAFt!< 5- 33

ANALISA HAS>L PENELITUN

GRArlX PI:MUR!HlN XONSDITRASI EffLUEIH

------··~~····

' nw rate '"' : 15 .V jaH

• ' nw rale '"' :28 "/j•H

\ ll flou ute '"' :a:i .VJ•"

~\ I flo~ rale '"' ·~ .Vjdll

~\ • ' ' •• •

\ • .. , ' \\\"" \ i ,_ 1

\ ""-~ '"' \& '-~, "'-"-, ~·,,

::~ I

i i -~-.

• 111'\XTU OPERAS! UAII)

Hubungan Konsentrasi Effluent dengan Waktu Oper~ si fitter untuk ES :0,70 mtn, t .. bal media :45 em, dan konsentrasi influent :25 mg/1 Si0

2 pada 4 va

riasi keoepatan fi I trasi.

V-58

" ' ,i H ; " '" ' ' ' l ' ' " ' ' ! '

" '

GRAFIK S- 34

ANA.LISA HASU, P.:NILLITIAN

---~---.

1111XTV OI'UI\St (JAIO

Hubuogao Koosentrasi Effluent deogao Waktu Op"r~ si filte> untuk ES :0,70 mm, tebal media :54 em, dan konscntrasi influent :25 rng/l SiD p~d<>. '' ""

' riasi kec .. palan fi I tra>Oi,

V-59

" ' " ' 0 • n

' ' ' ' ' ' u • " '" ' ' •I ' ' ' ' 8~ ' ' j ' ' ' • • " ' • " ' • ' ' ' 0

' • ' •

GRAFIK 5- 35

~---"'"N"ALISA UASIL PLN_C_C_l_~_l_":~

CR~rl~ PE'.NUR~AN ~ONSIJHR~SI fHJ.IIE~I

'--,~--- ----

' F1 ou rot• '"' :IS.Vj•~

• fl"" r.t• '"' :20 HIJm

D nwr•l• '"' :25 HIJ•"

I rlw role '"' :38 NJ""

' ~nxru OPHASI UllHI

Hubuogan Konsent<asi Effluent dengan Waktu Opera ,.; filter- untuk ES :0,70 rnm, tebal media :63 em, diHl konsentr-asi influ<>nt :25 mg/1 .Si0

2 paUa 4 V_?

<'idS! kecepatan fl I trasi.

ANALISA IIASIL PENELJTJAN

Clll\flE Pl'HURIJNA~ XONSEIU~ASI Ul'l.lll111

~ )

1

-------- --------- ·-~·-- b. Ho~

, now

---------

r.,(e '"' :Jo MIJ•M

ra to '"' :2B niJ•n

" I ~ ~~ ·'

' 1 •

" ' ' ' " • • ' ' 1 ' " ' " ' "

" I •I ' .,

'

'

GRAFJK 5 - 36

0 1'\ ou r., t< '"' :~~ MIJ•n

I rl"" rato ·~ :31! MIJ•n

- ----{:,

WlXTU QP£RASI URI1)

HuhCJngan l<onsentrasi Effluent dengan W;;,.ktu Op<=r" si filter untuk ES :0,70 mm, tebal m.,dla :72 em, dan knns,.,ntra,;i influ.,nt :25 mg/1 SiO pada 4 ya , . ria,;[ kecepal.an fl I trasi.

V-6 1

3. Analis;a llubungan Wakt.u Operas:i Filler· dengan Kons;enlras;i Keke-

ruhan Effluent unluk ES: 0, 92 mm, dan kekeruha"

influent: 25 mg/1 Si02 dengan <1. variasi perubahan te-bal media.

Dari grafik 5-37 sampai 5-40

""'bagai beri l<ut

dapat dilakukan beb,.,rapa anal i><a

Pada g>afik 5-37, untuk kec<>patan fllt>asi (flow ratel 15m/jam

t<>I"jadi penui"unan kcns<>ntrasl eff]u.,nt da!"i awal ope!"a"l filbor

lt~t jami sampai akhii" waktu opei"asi filtei" lt=7 jam I

14,7-6,3 mg/1 Si02 Sedangkan untuk kecepatan filtf'asi 20 m/j

sebesar 15,9-7,2 mg/1 SiO, untul< kecep8tan fi I t!'asl ml ia~-

sebesar \G,l-7,1:} mg/1 Sill"'-, dan untuk k"'cepatan fill.rabi :-JO "'/J

sebesar 17,4-8,4 mg/1 Si02.

f'alla graflk 5-31!, untuk kecepatan flllr-a,;l I flow ><>lei lC' ml jam

te!'jadi renu!'unan konsentrasl effluent dari a.wal operasi filter

It=! jarnl sarnpai akhi!' waktu opePasl filleP lt~7 jam l ,;el>esar

12,8-5,0 rng/1 Si02 Sedangkan untuk kecepatan fi I trasi 20 m/ .1

sebesa!' 13,7-6,8 rng/1 SiO, ur~tuk kecepatan filtrasi ml jam

sebesar 14,9-7,1 mg/1 Si02, dan \lntuk kecepatan tiltrasi 30 m/j

lOE!besar 15,S-7,6 mg/1 Si02.

Pada grafik 5-39, unluk kecepatan filtrai>i lflow f'ateJ 18m/jam

ter jad i penurunan konsent!'asi effluent da!' i awa I ope!'asi f i Iter

I t=1 jam) ,;ctmpai akhi!' waktu ope>asi ti I b3r I t~7 jam 1

11,8-4,2 mg/1 SilL'- Sedangkan unl.uk kecepata.n fi I trasi 20 m/ J

V-62

ANALISA HAS,IL PENELIT1"N

sebesar 12,6-5,2 mg/1 SiD, untuk kecepatan fli trast

sE>bE>sar 13,4·-5,7 rng/1 Si02, dan untuk kecepdtan fillr·as1 .:liJ m/J

sebE>sar 14,5-6,2 mg/l Si02.

Parla gr·afik 5-40, untuk kecepatan filtrasi \flow ratel IS m/j"m

terjadi pE>nurunan konsentrasi E>ffluE>nl dar[ aw01l operasi filter

ll~l jam) sampai akhir waktu ope1·asi fi I tE>r It="/ .iaml sebesar

D,9-6,4 mg/1 Sl02 Sedangkan untuk kecepatan fi I t.r,.si ?0 m! J

sebesar 10,2-4,7 mg/1 SID, unluk kecepatan fi I trasi m/ ,1am

sebesar 11,3-5,4 mg/1 Si02, dan untuk kE>cepatOln filtra"i 10 mlj

seb.,sar 11,9-5,8 mgi! Sl02,

Dari ke empat grafik tersebut terlihat bahwa kec .. patan filtoasi

15m/jam untuk ES: 0,92 mm pada perubah.o.n leba! media daoi '•S

72 em SE>telah run time 7 jam mengh01si l kan kcn,entrasi kekeruhan

effluent yang terbaik loptimuml yaitu 4,5 7,] mg/1 Si02.

v--63

26r-_ ' " ' 0 wj ' ' n! ' ' ' '

::1 ' ' " ' " ' ' '

"1 ' ' ' " ' llj ' ' '

':1 • ' ' ' ' •I ~ ., i

i 61

'' '

C~Ari~ PENURIJmlN XUNS[NUASI fiTI.UlHI

(:,

• Q

I

, ________ FI ow r•le "' :15 MjaM

I'! ow r•to "' :28 ~~Jd~

rJOY rate ''' :25 ~IJ•~

rlrn.o rat• "' :JO M/JdM

-- -· ---1 II 0

·---- I

II • -------· - ----·

·1--------r-~-,-~,-~~

GRAFIK 5 - 37

~XTU OPERAS! (JIIH)

Huhungan Kort5.,ntrasi Effluent dengan Waktu OpEra ai filter untuk ES :0,92 mm, tebal m"'dla :4b ~m.

d"n konssnt1'aai influent :25 mg/1 Si02

paJ;, 4 vo riasi kecep,tan fi I tra~.i.

\.

C~HIM Pfffilllll~i\N MNSIJIIKiiOJ U'FLUNI

'"~---~-------- .. ---· -------- --------------' nJ •

" ' 0 Hj " I "

::1 ' ' 0

' " "· • Jqj ' ' ' ' "j " ' ' " ' '

H

' '"I ' ' ' ' " ' ' ' " ' ' " '

:j 0

'

GRAFIK 5 - 313

!J. How r•l• '"' : 15 ~ij•~

• flow Nto '" :o~~'J"~

D Flow N1o '"' :25 ~IJ>~

I Hoi! nto '"' :1~ o/ JOM

UAIITU OPERIIS! (Ji\K)

Hubungan Konsentrasi Effluent dengan Waktu Op"r~ si filter untuk ES :0,82 mm, tebal media :54('"'· dan konsentrasi influent ·2.5 mg/1 Si0

2 pada 4 va

riasl kecepatan fillrasi

V-65

t:RAfiK PDIURUNilN XO~SDITRASI [!'II.UI:tH

-------"

------,

" " 0 L rl ·~ r•le '"' :1~ n/,1an

' " "

• Hou r.t• '" :?.II n/Hn

0 rr..., ra1e '" :2~ n/J""

' " 0 I rlow r.i (o '"' -~ n/Jon

' • " " ' " 0

' u ' ' ' '" ' ' _J

' ' ! ' s~·

" i ' ' '" 0 ' ' ,j

0 I -' ' ,_

-· -------1 --- 0 --8 -- .1. - _.

0

:I '

,, • '+--------,----),-_ -Tj --,----,-! -

GRAFIK 5 - 39

~XTU OPUIIS I UAH)

llubungan Konsentrast Effluent dengan Waktu Oper-~

si fi Iter untuk ES :0,92 mm, tebal media :~3 rm, dan konsentr·a,;i influEnt :25 mg/1 SiO pD-Ja 4 v~

' ria.si kecepalan fi lluui.

V-66

' '" " ' ' ' • 12 i ' ' "I ' 0

' \ \ •

" '" ' ' ' ' ' ' ' ' • \

' • ' ' ' ' ' • ' ' ' , ' ' 0

' ' ' ' •

GRAFI!< 5 - 40

ANALISA HASIL PENO:l-lTJAN

D. fl"" rate (U) :1~ ~IJ•M

j, I lour.<\' IU) :2~ ft/,JJM

[] rt"" N\0 (U) ;25M/JaM

I rlw roto (U) :30M/JaM

--&- ---lJ

111\WTU OPrRI\SI Ullt1l

Hubungan Konzentrasi Effluent dengan Waktu (]per:_ si tiller unluk ES :0,92 "'"'• t~bal media :72 em, d;.~n konsenlrasi influent :28 mg/1 SiO p3da 4 va

' k<>cepatan filtrasi.

V-67

ANALXSA HASXL PEN"LXTXAN

4. Anallsa Huhungan Wal<tu Operasl Filler· deng .. n Kons:entras:i Keke-

ruh'l.n untul< ES: 1,10 mm, dan l<onsenlra,;i J:el<eruhan lnfluenl:

25 mg/1 S102 dengan 4 var1as:1 perul>ah.,n tel><>l medla.

Da!'i gr•afi~ 5-41 sampai 5-44 dapat dilakukan beberapa arl<ilisa

sebagai berikut :

Pada grafik 5-41, untul< lcecepatan filtrasi tflow rate) iS o./jano

ter-jadi penur-unan kons.,ntrasi effl u"nt dar! awal op.,rasl filter

it"'1 jam) sampai al<hir waktu op~rasi flit.,,. lt"'7 jaml sebesar

17,8-8,2 mg/1 Si02 . s .. dangkan untuk k.,o.,patan filtrasi 20 m/j

5"b"""' 18,5-9,9 mg/1 SiO, untuk k<lc.,patan filtrasi 25 m/ )am

sebesar 18,2-10,4 mg/l Si02, dan untuk kecepatan filtras> 30 m/i

sebe.:ar 21,0-11,0 mg/1 Sill?.,

l';o,da gra.fik 5··42, u1d.uk kecepatan flltr<.>si l!'luw r'dlel 1!, mli<>m

terjadi penur-unan konsent,.,•si .,ffluent da!'l awal operasi fi Iter

lt=t jaml sampai akhir wal<tu oper-asi filter !t=7 jam l sebs<>ar

14,5··6,6 mg/1 Si02, Sedangl<an untuk l<ecepat<.>n filtrasi 20 m/j

seber;a,. 15,1-7,7 mg/1 SIO, untuk kecepatan filtrasi 25 m/ jam

sebesar 15,6-8,2 mg/l Si02, dan untuk kecapatan filtrasi 30 m/j

sebesar 17,1-8,5 mg/1 5102.

Pada graflk 5-43, untuk kecepatan filtrasi lflow ratel 15m/jam

terjadi penurunan konsentr-asl effluent dari awal operasi filter

lt=l jaml sao>pai akhir waklu operasi filter lt=7 j a'" I sebesco r

12,6-5,0 mgll Si02 . Sedangkan untuk kecepatan filtrasi 20 01/ i

ANALIS:A HASIL PI<NE:LITIAN

sebesar 13,2-5,5 mg/1 SiO, untuk kecepatan fi I trasi m/ja~n

"''besar 14,6-6,1 mg/1 Si02, dan untuk kecE>patan filtrasi 30 rn/J

ecebesi>r 14,1-6,5 mg/1 5102.

Pada grafik 5-411, untuk kecP.patan filtrasi I flow rated !S m/jam

tP.rJadi pP.nurunan konsentra<>i E>ffluent dari awal operasi filbor

I \=1 jam I sampai akhlr waktu operasi ft I t"I' tt~7 jam I ""'be sa,.

9,,1-4,8 mg/1 5102 Sedangkan untuk keoepatan ti I tf'asi :!0 m!;

sebesar 10,6-5,3 rng/1 SiD, 11ntuk kecepatan fi I trasi rn/ jam

sebesar 11,8-5,8 mg/1 Si02, dan u<tluk k<?cE>patan filtrasi 30 m/i

s"b""ar 12,5-6,4 mg/1 5102,

Dari ke empat gratik tersebut tef'l ihat bahwa kE>cepatan fi I trasi

15 m/ jam untuk ES: 1,10 mrn pada per"ubahan t 8 hai media dari 4~

72 em setelah run time 7 jam me<tghasilkan konsentrasi keke1uhan

ef·fluent yan~ terLaik loptimuml yailu 11,8 b,:! mg/1 Sill/.

V-(J'-J

'" 221 21]

' • 2B.! ' ' • ' " " '" ' " ' ' • " " " ' ' ' "j " ' " ' ' " •

::j . , ' ' " ' ' ~~

' ' ' ' ' ., • '

GRAFIK 5- 41

I

ANALISA HASIL P~NCl.HIAN

GRAfiX P£NURUHAN XIJNSLNTRA$1 UTLU£NT

{:, flou .~-,-.-;:;- :~~,.;-,-,~ .i. f\ou ralo (U) :2~ ft/J..,

[] rtw ralo !U) :25 n/Jan

I rtow rate !VI ;311 n/J"" I !

IIRUU OPE:Rrel !JAtO

Hubungan Konsent!'asi Effluent dengan \1/aktu Llper·": si filter untuk ES :1,10 mm, t<lbal.media :4S em, dar1 konsentraai inf[l)Bflt :25 mg/1 SiD pddB 6 'J

• riasl kecepalan fi I trasi,

V-70

'"~ 1 ,,

"' '

" " 0 I ' ' "

\

" ' " ' ' nj ' e ,j ' I " ' "' ' ' ' ::j ' ' • " ' "· " e 8 i

' ' " ' '

., 0

' • , • j

GRAF JK 5 - 42

,O.N.;.l-.IS:A IIASll-. PE:NE:UTIAN

GJ/AFIX PFJiURlJHI'IN XIJNS[MTRASJ HFlUENT

' , .. rote '"' :l5n/Jan

• "" rot• "'' :211 n/J•n

D nw '"le "'' :25 n/Jdn

I Flw roto "' :311 n/jan

IIAHU OPUASI (JAI1)

Hubungan Konsentra"'i Efflu.,nt d.,ngan Waktu (Jp.,r~

si filt"'r untu]< E.S :1,10 mm, t"'bal media :54 em, dan kons,.ntrasi influent :25 mg/1 SiD pada 4 va

' I'iasl kecepalar1 filtrasi.

V-7 1

'"-15

- 14 ~

' 0 J:JJ •

' "i ' ' " ' • HJ • ' ' ' '" ,

' ' ' " • " ' ' ' • " • ' ' ,, ,, ' 0 oj ' I , I

'j

GRAFIK 5- ''3

ANALISA IIASIL PENO:LITIAN

G~Al' I~ PtNUR~IiN XONSENIRASI 1J I'LUJ:NI

-- -;;.-

llflnU flPIJ!ASI (Jfllll

I 8

--- ------·.

I --11

--------i. --------b---------iJ

Hubungan Konsentrasi Effluent dOlngan Waktu Oper'!_ si filter untuk ES :1,10 mm, tebal media :63 em, dan konsenli'asi influ8nt :25 mg/1 SiD pada '' VOi , -riasi kecepatan fillr•a,;i.

V-72

Cl!ii!JX PfNURUH~N KOOS!lUI!iiSI EHUI!lH

"r-·-·-··--­"1

~ u! ' 1

• I~,

" ' ' ' ' ' ' ' ' ' " i ' ' ' '

, I •

'I 'I ,, ' 11

/] flo" ~•t• (VJ :15 OliJ••

.I. f]ou Nle (VJ :<0 •fJa•

D Flo" rate (U) :0~ ~fJ••

I

---b-- -- - -----L

't-,-T- ··r--~--~

GI~AFlK C> - 44

UM([U ¢PEH~SI (JR~l

Huhungan Konsentrasi Effluertl dengan Waktu Opera si filter untuk ES :1,10 um, tebal media :72 '"'' dan konsent.r>H;i infl•Jertt :25 .,g;l SiO~ parla 4 va riasi k"cepaltw fillrll'Ji.

v- 73

ANALISA HAS>L PEN~LITIAN

'i. Analisa Hubungan Waklu OperasJ Filter dengan Konsenlrasi Kake­

ruhan untuk ES: 1,35 mm, dan konsm.tr<lsi kekc.-ruhan inlluent:

25 mg/1 S102 denyan 4 variasi p<>rubahan lebal n""dia.

Dari grafik 5-45 sampai 5-48 dapat dilakukan beherapa analisa

s8baga i beri l<ut

Pada graflk 5-45, untuk kecepatan filtrou>i (flow ratel 15 m/)am

terjadi penurunan l<onsentrasl effluent dari awal ope,.asi fi I te1·

I twl jam) sampai akhir waktu operas! fi Iter I tw7 jam I sebesar

19,0-9,2 mg/1 5102 . Sedangl<an untul< kecepatan filtrasi 20 m/J

sebesar 19,9-10,5 mg/1 SID, untuk l<ecepatan ftltrasi 25 m/jam

sebesar 21-10,9 mg/1 Si02, dan unluk kecepatan filtcasi 30 m/J

sO>bBsar '.?2-11, 1 mg/1 Si02.

l'~rJa grafik 5 .. 46, untuk kecepatan filtrasi I flow r;ol.ol JC, m/Jam

terj01dl P'"nurunan l<onsentrasi effluent da!'i awal operasi filter

It~! jam I sampai akhir waktu operas I fi Iter lt=7 jam I seb">'>ai

18,5-8,8 mg!l SJ02. Sedangkan unluk kecepatan filtrasi 20 m/j

sebesar 18-9,5 mg/1 SlO, untul< l<ecepatan filtrasi 25 m/ jam

,;ebe6ar 20-9,8 mg/1 Si02, dan untuk kec.epatan filtrasi jQ m/j

sebesar 21,1-10,3 mg/1 Si02.

l'ada grafil< 5-47, untuk ko?cBpatan filtrasi {flow ratel 15 rn/j"'"

terjadi penurunan konsentraei effluent dari awal operasi filter

lt=l jaml sampai akhir waktu operas! filter lt=7 jam I

17,3-7,2 mg/1 5!02. SBdangkan untuk kecepatan filtrasi ?.0 m/j

V-74

ANALlSA HASIL PENELITIAN

sebesar 16,8-7,9 mg/1 SiD, untuk kecepatan fi I trasi m/jam

sebesar 18,3-8,7 rng/1 Si02, d"'n untuk kscepatan filtrasi ,·JQ rn/j

sebesar 19,2-9,7 mg/1 Si02.

Pada grafik 5-48, untul< kecepatan filtrasi ('flolli ratel 15m/jam

terjadi penurunan konsentrasi effluent dari awal op.,rasi filter

(t~l jam) sarnpal akhlr waktu operasi filter (t~'l jam) sebesar

12,2-6,8 rng/1 Si02 Sedangkan untuk kecepatan filtrasi 20 rn/j

sebesar 13,7-7,8 mg/1 SiD, untuk kecepatan fi 1 trasl m/ jam

sebesar 14,3-8,5 mgll 5102, diHl untuk kecepatan filtrasi JO m/J

sebesar 16,0-9,3 mg/1 Sl02.

Oari ke empat grafik tersebut terlihat bahwa kecoepatan filtrasi

\5 m/jarn untuk ES: 1,35 mrn pada perubahan tebal med!a dari '•5

72 em s<Ot.elah !'Un time 7 jam menghasilkan kons<'ntra"i kekeruhan

effluent yang terl.>dik I optimum I yait\l 6,8- 9,2 mg/1 Si02.

V-75

" NJ nl

"1 " '"· n! ' 18 i

" nl

' " ' ' " ' ' ,. ' ' " - " ' • H

' " '" ' ' • ' ' ' ' ' '

:j

GRAFIK 5 - 45

AhiALISA HASL PENELITIA,_

~~:-----l ·------- ·-- ---- - .. .

' HoY rat~ "' :n

• floy Nh "' :2~

L) 1'\o~ N1• (ij) :2; ~/J•• i I

,-----~

' \Jj1l{J"U ~Pi:RIISI (JAI!)

!

llubungan Konsentrasi Effluent dengan Olaktu Oper~ ,;i filter untuk ES :1,35 rum, tebal media :45 em, dan konsentrasi influent :25 mg/1 SiO pwJa 4 va riasi kece[Jatan filtrasi.

2

v- 76

'

ANAl,lSA HAS]. PENH-ITIAN

CHAI'I~ PB!I.JP.UNI1N ¥.0NSlNTR~SI HFLIIE!H

tJ FioY Nie (Ul :15 ~/j.t"

i flo01 ~·h (Ul :20 Noa~

1 F\OY ~ate (UJ :38 ~ija"

- "--- -- "

:1-----r··-~--r---~~-

GRAFIK 5 - 46

Uil~TU OP~R~Sl (JAHl

Hubungan Konsentrasi Effluent dengan WakLu Op~rs si filter Lmtuk ES :1,3~ mm, tebal .,edia :;'>4 '-''"-­dan konstntrasi influent :25 mg/1 Si0

2 [-'~da 4 •:a

riasi kecepatan fil trfl.si _

V- 77

At<ALISA HASL H:NELITIAN

2J, ·---- ·---- ----

?.1 j 21!

' ' 2~!

' ' 0 nl • 0 nl ' ' nJ " ' • "' • " ' ' ' H

' ' " ' ' nj ' ' 0 1 L'

' ' ' "' • ' ' -~ ' ' ;j ' 0

'

't---

GRI\.FIK 5 - 47

. Flo~ Nlo '"' :1~ Nf.)d~ ' • flo~ o<1te '"' :00 ~(Ji\~

II Flo~ o•t• '"' :a~ •IJo~

I 1'1 "~ o•t• '"' :J~ •I 1'"

! T--j IJAMTU OPF.RASl (jA~)

llubungan Konsentrasi Effluent dengan Waktu Opera si filter untuk ES :1,3& mm, tebal media :63 em~ dan konsentrasi influent :25 mgjl SiD paCd 4 va ri!l.si kecepatan fillrasi. ~

V-78

ANALISA OfASL PENF.LJTIAN --~-----------

'" "I

'"j ' ' 0 n ' ' u{ ' ' "I ' ' ~ ' H.; " I ' ~~ i

' ' ' ' ' ' < ' ' 11~ ' ' " ' ' 1 ~ :

' ' ' ' ' " ' ' ' ' o! ,, ' I

' ; ' •

' l

GRAFIK 5 - 48

GRHI~ PlliJRU~AN KONSBfi~ASI Hl'UI!:NT

' flow "" t. '"' :1~ r./Joa --,

• t'1 0~ Nio '"' :2~ ..JJ•~

a Flow N.t. '"' :2> ~IJ""

I Flo" ~•t• '"' ::l0 Ml JaO

~MtrU OPU~Sl (JA~l

Hubungan Konsentrasi Effluel!t dengan Waktu (]"era c;i_ filter untuk ES :1,::15 mm, tebal mect;~ :7?. c>m~ rl~n konsentrasi influent :25 rog/1 SiO t=·nda 4 v" ' ~ riasi kec~palan filtrasi.

V- 79

~NALISA "ASIL PFNELITIAN

'),:l.:l Anallsa Hubungan anCara Ul<urar> Medi"' (£fel<lit' Size) dengan

Kons.er>.lr-asl Kel<eruhan Effluent.

Da<'i grafil< 5-49, noEH>i,\EH>d.i hut>ungan ukun>n media (ESJ deng"n knn­

senlrasi k"'k•H·uhan P.ffluent untuk tebal m"dia 45 em setelah waktu

opera,;i fi I teP 7 jam lakhir r·un time! pada 4 perubahan variahel

kecepatan fi I trasi. Dapat di I akukan anal is a sebagai bed lwt

Dari grafik terlihat bahwa dengan bertambahnya ukuran media

IESI kekeruhan effl u"nl meningkat I b"rl.ambah

besar l Hal ini sesuai dengan l.eori, semakin besar ukuran media

IESI akan memperb"sar

penyaringan akan

proses mechanical

partlkel-partikel

porosi tas, seh i ngga

A tau

straining

suspensl

ti dak

penyebab

tingbt

besarnya

sempurna,

keker-uhan

pnrusl tas

kar.,na

.nasih

dimungkinkan dapat lolos sehingga kualitas effluent jelek.

~esuai dengan ber-tambahnya ukur-an media ( ES I , pad a kecepatan

ftltras1 15m/jam konsentrasi kekeruttar> effluent meningkat dari

3-4,8 mg/1 Si02,kecepatan i'iltr•asi 20m/jam konsentr-asi keh>ruh

an efflu.,nt meningkat dar-i 3,4-6,3 mg/1 Si02, kecepatan liliJil­

si 25m/jam konsentPasl k.,k.,r·uhan effluent meningkat dar-i '' 6,8

mg/1 SiCl/.,dan !H?cPp<>tan filtrasl 30m/jam k""""-'"t_,•asl keker-uhan

efflu"nt meningkat dari 4,4-7,2 mg/1 Si02.

Dari grafik 5-48 untuk ke empat perubahan k•"'epatan filtrasi

d i ketahui, dengan kecepatan fi l trasi ml jam msnghasi l kan

V-80

ANAL~SA HAS~L P£NELITiAN

konsentrasi kekeruhan effluent (kualitas flltratl yang terbaik.

lni disebabkan kecepatan filtrasi 15m/jam mempunyai kesempatan

kontak dengan media lebih lama, sehingga proses terjadinya

pelapisan (attachment) akan sempurna. Selain itu flow rate yang

terjadi kecil, sehingga kemungkinan terjadinya proses pengelu­

pasan ldetachmentl sangat kecil pula. Dimana proses detachment

akan memperburuk kualitas effluent.

Ketiga analise tersebut di atas juga berlaku pada grafik 5-50,

5-51, dan 5-52 untuk ketebalan media 54, 63, dan 72 em. Hal ini

terjadi karena ketiga grafik tersebut mempunyai pol a yang sama

dengan grafik 5-49. lkecuali pada harga konsentrasi

effluent yang berbedal.

V-81

kekeruhan

GRAFIK 5 - 49

ANAL<SA JIAS:L PE:NELlHAN

GRAf!K KONS. rm.urnr VS [S

.916 I.H J , lS 1. 5~ UKUTRAH ~EDIA <HE](liF SIZD

Hubunotan Konsentrasi Effluent dengan Ukuran Me dia (ES) untuk tebal media :45 om dan konsentrfl.­si influent :25 mg/l SiOz pada 4 variasi kece>pa­tan filtrasi, diukur setelah run time ? j8m.

V-92

ANALISA HASL PEN£1,I1'1AN - ~-- ----~~-~~~-----

GAAfl~ KQHS. EJFWD!T USES

"~-----------

- ' " 0 "

" "

~ .l'

' 0

' " -' ' 0

" u

' ' ' ' • "

·I ' 0

' ' ' 4.2~.

'~~13

GRAFIK 5 - 50

·'

/ /

/ ~ '

-'/

I

tJ r!ou ~ate (U) :Jl .VJ•~

.916

Ulru~AN MEDIA (EfOOIF SIZ!: ) - HH

flubunt;!en Konsentrasi Effluent dengan Ukuran Me­dia (ES) untuk tebal media :54 em dan konsentra­si influent :25 mg/1 SiOz pada 4 variasi kecepa­tan filtrasi, diukur setelah run time 7 Jam.

V-83

ANALISA HASL I'ENELlTlAN

GllfiFIK MONS. F.HL!JOO VS ES

",-----------Uj

'

" " ~ 7.6 ~ !

I ~ 6.91 ' . ' v ~ .2

" ' ~ ~ .s

' .. 4.8

' ' ~ 4.1.

l ~ 3.4

' "

GRAFIK 5 ~ 51

.699

• u I

I

' • I

!J Floil rat• (~) :IS ~lj••

. 916

' 0 I Flo" ~at• (V)

1.13 IIIIDR~H ~EDIA (EHKIIF Sl~El -Mit

Hubungan Konsentrasi Effluent dengan UkuraJJ He· dia (ES) untuk tebal media :63 om dan konsentra­si influent :25 mg/1 S'i02 pacta 4 variasi ><ecepa­tan filtrasi, diukur setelah run time 7 .iam.

V-S4

ANALlSA HASL PENE!.lT!AN --------

' ' '

' ' 0

'

GRAFIX XOOS. EFfWU!J ~S ES

"·~----------

;

1!. Flow Nt• (V) :15 .VJ••

A now Nto (Vl :~~ .VJ••

[) F!ou Nto (U) :25 IIIja~

I flow Nto (Q) :JB .Vjall

.916

U!o:lllli'IH I!EP!A <EHKTIF S!ZD - 1':11

) /

1.15

1

GRAFIK 5 - 52 Hubunga.n Konsentrasi Effluent dengan Ukuran Me­dia (ES) untuk tebal m"dia :72 em dan konsentra­si influent :25 011t/l Si02 pada 4 variasi kece.,a­tan filtrasi, diukur setelah run time 1 jam.

V-85

98-11

'"''I 11 ""'l8uaw mer 1111 ~' JS1'!.Jf\1J- u-..,edaoa>j ue~uap 'l"ll"l"~lP

1""~1111- ""l"claoa~ ""4"'l"~ad t-edllla a~ ~ntun £5-S >tJJ-eJ8 J""G

"% Z'TL-V'Z8 !""P """"""'"' ""'-~"'"'a>ta>t !""""'"" uagJad mef;w 0£

)S«.Ij(\J- uep•da:>a>t uep',;g'zL-~8 1.1ep urunuaw UBL{nJaljalj !""""'""

uas.1ad '""~·I'" " JSB.ll] JJ- U'elBdaoelj ',; g'VL·-'>' 99 pep un.tnuam

]UB!l\J-J-<1 ueL{n.la>t T'""owa.t uas.Jad wer ;m OG JSB.li 1 !J- UBtedaoa>t '%

8'08-88 l""P un.lnuaw ""'-lnJaljalj l""ornaJ uas.led "'"lim 51 JS".li\!J-

UBteda:>a>t ep"!!d ' I S3 l "Jpaw """"'!" eAuq.,qwet.taq ue8uap l""""S ">t"la\ l"""lff" ""lll'""'l -e88uJL[""

""1"1 t-edep U'e>jUjlj8UnWjp 41""111 ue4n.lelja>t q"qeAued JSuadsns

l"'!Jl.lBd-[a>tJt..Ied .. uaJe>t •euJndwas ~"Pil l'iUJUJe.li" 1""'""4"8111

sasoJd !ll'Cl ISOJOd eAu-.~esaq uBlluap """~" ·lluBJn>t.taq ""'I'"

ueSu l·'"Auad JSUa]"Jf8 i">t8U1i e8l.!Ul4"" '""i!""""d ~esaq~admaw

u "'I" 1531 "1P""" u-eJn>tn JRSaq UJlj1'!Was 'J.lO<ll u"llm•p Jens<>s JUJ

>"H I I ! ""'!

<I"E' J n 'In

4eqw>q..1eq) un.lnuam ue4n~a~s~ jet~ows..J uas~ad IS3 I

ejpaut eAu4eq111el.laq uel!uap ""'4"G i"4! i.l"l ~"lf"'.tS !""'0

'1'''1 l~aq

1 ,8eqas P.SJT"ue ""'l"'l"llP l"dea "1"""'1-l!J- uetBdaoa>t I"G l"G"!"""

ueq<?qn~ad , "ped (8111Jl ""·' ..1!4'1"1 .. , ' .l8"l\ H )SeJado p;

€~Ado nt~""' 4"1"18" wo s;v ejpalll teqat ~rqun uuL[n..Ia>ta~ l""o"'"''"' uas

.Jad uel!uap !S31 "IP""' ue.rn~n ue8unqnL{ J><Ual!uww '£S-<; ~!feJl! '"'"(I

'""'l""'"'l8)1 P'AOW'3~ U'3S.18d

u"'Duap (8ZJS .Jl"l'I8J3) "'lP"M U"'.Jn'ln "'.J"'l-"" ""5unqnH ""'ll"'"V "J-"12"9

NVl.LI"1,N:!Id ""11"'"" Y"'1""1YNY

ANALYSA HASIL PENELITIAN

persen removal kekeruhan yang terbaik loptima[), In[ disebabkan

kecepatan fi 1 trasi tS m/ jam mempunyai kesempatan kontak dertgan

media !ebih lama, seh i ngga proses terjadinya pelapisan

(attachment) akart sempurna. Selain itu flow rate yang terjadi

keci 1, s"'hingga kemungkinan terjadinya prL>ses peng.,lupasan Ide-

taL>hmentl sangat k.,cil pula. Dimana proses detachment akan

memperburuk kualitas "'ffluent.

Ketiga analisa t8rsebut cti atas juga berlaku pacta grafik 5-54,

5-55, dan 5-56 untuk k"'tebalan media 54, 63, dan 72 om. Hal ini

terjadi karena ketiga grafik tersebut mempunyai pola yang sama

dengan grafik 5-53.1kecuali pacta harga persen removal kekeruhan

yartg berbeda 1 .

V-67

-----------------------''""'''"''""'''-HASL PO:NELITIAN

GRAFIK HUBI!~GII~ V. R VS IS .. ' now Nh '"' ;15 oo/ja•

' flow Nto '"' :28 !0/.i••

" D How rat. '"' :z~ oij••

I l'low r«te '"' :38 o/.i••

"

' " ~--..--...._..._~ ' ' ' ' ' 0 .. ' ' ' ' ,J ' " ' ' '

'''+-------r------,-------c------,-------j '

GRAFIK 5 - 53

.917 1.13

UllllR~M KEniA (EFIKTIF S!ZEl - MM

Hubungan % Removal Kekeruhan dengan Ukuran Hedia (ES) untuk tebal media :45 em dan konsentrasi influent :25 mg/l SiOz ~ada 4 variasi kecepatan filtrasi, diukur setelah run time 7 jam.

.---------------------------

,. '" "' .. "' '"

" '" ' " '

' ,.

• n ' 0

' '" ' ' .. ' ' ••-' ' ' ' ·~ ' ' 6ll ' '"' ~BJ ' ,.

,. , ,. ·"

GRAFIK 5 - 54

ANALISA HASI,. PENELrTrAN

~FIH 1. R ~SIS

.91?

fi flow nie !Ul :15 ,.;,;.,.

.i. Flow ~a1e (UJ :2~ .Vja~

[) flo'l Nio (U) :25 .Vja~

I Flow Nto (UJ :30 ,.ljoM

' 1.13 l.JS

Hubungan % Removal Kekeruhan dengan Ukuran Media (ES) untuk tebal media :54 em dan konsentrasi influent :25 mg/1 Si02 pada 4 variasi kecepatan filtrasi, diukur setelah run time 7 jam.

" "'

"'l "' "' .,j

' 1~i ' ' n

' < " , 0 n ' ' ~ ' ' ' ::l ' " ' ' ' "

' 63~

"'I " ' ,,

" -"

GRAFIK 5 - 55

A.NALISA HASL PO:NO:LITIAN

~FIK HUBUHGl1H Y. R US ES

' no~ rat• '"' :15 ltlja•

• Flow rate "' :oo ~o·~ ~-- 0 Flou ~at. "' :05 ~/jaM ~

~ ''-....,...___ I Flo~ r.t. '"' :;0 ~r.,a~

-~ "'~ ~<:~~ ~ ~~~ ' '\ "\-\'\;

' ' ' I i

.917 J .l3 1.35 ---~

UKIJRA~ ~D!A (EF!](T!F SI2D -~

Hubungan % Removal Kekeruhan dengan Ukuran Media (ES) untuk tebal media :63 em dan konsentrasi influent :25 mg/1 SiOz pacta 4 variasi keoepatan filtrasi, ctiukur setelah run time 7 jam.

V-90

---------------------------------------------------'A>,CA,CC'''"'c'"<A,SL PENELITIAN

~~ ,., ool

"J n

::j OO'

' B4~ ' '

"'l ' ..

' " , , " ' "j ' ' n

' " ' '" " • .. ' ' " " .. ,., ' "j " n

n .483

GRAFIK 5 - 56

GR~f!K HUIIUI!GiiN ~-RUSES

0 flO~ Nte '"' :IS Mlja~

' Flou Nto '"' :06 ~/Ja~

D Flou Nte '"' :n ~'J•• I Flou ~ate '"' :Jfl o/Jo~

"-~ ~' '"'"-

-~-.::~--L...:: ·~~ --"-.. -.....__ ·-- il---.-...:::::::::a

-~--...-....... ~' -........._ "'~ .......... -~ '" -~-{; ~ "'' ~ "0.

"''" "' .~11 1.13 J,35 "

U)(IJJ!Il~ ~DIA UFMJf SIZD ~

f!ubungan % Removal Kekeruhan dengan lJkuran Media (ES) untuk tebal media :72 om dan konsentrasi influent :25 mg/l SiOz pad a 4 variasi kecepatan filtrasi, diukur setelah run time 7 jam.

ANALISA HASIL PENELITIAN

5. 3. 5 Analisa Hubungan antara Konsentrasi Kekeruhan Effluent

dengan Tebal Media.

Dari graflk 5-57, mengenal hubungan tebal media dengan konE<entra-

si kekeruhan effluent untuk ukuran media IESI

waktu operasi filter 7 jam lakhir timsl

0,70

pad a p8rubahan

variab"l keoepatan

berikut

filtrasi. Dapat d i 1 akukan anal isa sebagai

Dar! grafik terl !hat, bahwa Konsentrasi

menurun dengan bertambahnya ketebalan media.

pada ke empat perubahan kecepatan filtrasi.

Penurunan konsentrasl kek.,.ruhan "ffluent

keksruhan

in!

"ffluent

terjadi

besar sampai pad a

ketebalan media Setelah itu penurunan konsentrasi

effluent k"cil (r.,Jatif konstanl sampai pada kE>tebalan mE>dia 72

em. Hal ini s"suai dengan teori, bahwa pp!"oses fi 1 trasi tid a k

akan memb.,rikan kualitas filtrat yang I eb lh balk lpenurunan

konsentras i kekerul>an E?ffl uent yang berart i I wa I aupun keteba 1 an

media terus ditarnbah dad ketebalan Karena pad a

ketebalan tersebut pressu!"e filter sudah mencapai nilai stabil.

Dengan bertambahnya ketebalan media, kacepatan filtrasl 15 m/j

dapat menurunkan konsentrasi keke~uhan effluent dar! 5,8-3 rng/l

Si02. Sedangkan untuk kecepatan filtrasi

menurunkan konsentrasi effluent dari 6,5-3,6 mg/1

m/jam

Si02,

dapat

untuk

kecepatan filtrasi 25 m/jam menurunkan konsent!"asi effluent

V-92

ANA~ISA HASI~ PENE~ITIAN

dari 6,8-4 mg/1 5102, dan untuk kecepatan fi 1 tr-asi 30 m/ jam

menur-unkan kons .. ntrasi e-ffluent ctari 7,3-4,5 mg/1 Si02,

Dari grafik hubungan konsentrasi kekeruhan effluent dengan te-

bal media untuk ke empat perubahan kecepatan filtr-asi, diketa-

hui kecepatan -filtr-asi 15m/jam menghasilkan kcnsentrasi keke-

ruhan e-ffluent yang terbaik IL>ptimumJ,lni disebabkan kecepatan

fi I tra"i 15 m/ jam mempunyai ke,.empatan kL>ntak dengan media

lebih lama, sehingga proses terjadinya pelapisan I attachment I

akan sempurna, Selain itu flLlW rate yang terjadi kecil,

hingga kemungkinan ter-jadinya proses pengelupasan (detachment I

"angat kecil pula, Dimana proses detachment akan memper-buruk

kualitas effluent.

Keempat analisa tersebut di ata" juga berlaku pacta gr-afik 5-58,

5-59, dan 5-60 untuk ukur-an media IE-fektif Size) 0 '9 2' 1 ' 10'

dan 1,35 mm. Karena ketiga grafik ter,.ebut mempunyai pola yang

sama dengan grafik 5-57. lkecuali pacta harga konsentrasi

ruhan effluent yang berbedal.

V-83

keke-

------------------------'''"''"C"'ISA IIASIL PENELITIAN

GRUIK KQHS, UFLUENT US HBU ~ED!~

'",------- ---------~

' flou Nt~ CUJ :ll o/jo~

' Flow rat. CUJ :za r</je.M

D Flow Nto (U) :z:; ,.;j..,

I Flou ~•t• CUJ :30~/jo~

n

>l--,---jc--,r!~--Tl--,"!",--~;--!",--,!---,r!;--1---,.r',--lr-,-,

GRAFIK 5 - 57

KOHS, EFFWEN'T (M<;/L Si02l

Hubungan Konsentrasi Effluent dengan Tebal Media untuk ES 0, 70 mm dan konsentrasl influent: 25 mo\/1 SiOz pada 4 variasi kecepatan filtrasi, di­ukur setelah run time 7 jam.

V-94

'"

"'

n • ' 0 " • • "I 0

' ' ' ' • ' ,. ' "

"

GRAFIK 5 - 58

Gl!l1f!~ KUB!IHG!N f:FFLIJOO US TEBAL KED!~

' flow ""t. '"' :15 •ljo~

' Flou ~at. '"' :20 o/ja~

D flow Nte '"' :25 .Vj•~

I Flo~ Nt• '"' :3~ MIJa"

\ ', I

\ \ \ > , I

"'"~' ~ \ \ -~~ "

' -...__ ,..._ ~

' ''·\'\,'·•, " ' ' .,., \ \ '"' ' '"', >, \ \ ' . ', ' 1

~~S. EHLU~~T <HG/L Si02)

Hubungan Konsentrasi Effluent dengan Tebal Media untuk ES 0,92 mm dan konsentrasi influent: 25 mg/l Si02 pada 4 variasi kecepatan filtrasi, di­ukur setelah run time 7 jam.

V-9 :J

"

"'

GRAFIK 5 - 59

A"'ALJSA IJASJL PI':N£l.lTIAN

~AAH~ ~ONS, EJFLUOO US TEB~L MEDin

' How rate '"' ; 15 r<( JaM

' flo~ rato '"' :2B >tl ja.o

D l"low Nto '"' ;25 Ml ja~

I now ~ato '"' :JB M(Ja•

KilNS. EFFLU!lli OIG!L SiQ2)

Hubun!;!a.n Konsentra.si Effluent denga.n Teba.l Media untuk ES : 1,10 mm dan konsentra.si influent: 25 mg/l Si02 pa.da 4 variasi keoepatan filtrasi, di­ukur setelah run time 7 jam.

\1-96

------------------------------------------------'"'N"N""''''~A HAS<L P~NELITIAN

"' '

GRAFIK 5 - 60

GAAFIH HONS. EFFLU9U VS !EBH HED!~

/:.; flow ~oto '"' :15 ~~H~

• flow Nto '"' :gil ~/jA~

D Flow Nto '"' :2S o.l.io~

I Flow Nto '"' :31! MfjrtM

\

Xot!S. [FFLU~HT (~L Si02)

Hubungan Konsentrasi Effluent dengan Tebal Media untuk ES : 1,35 mm dan konsentrasi influent: ?5 mg/1 Si02 pada 4 variasi kecel;latan fdtrasi, dl­ukur setelah run time 7 jam.

V-97

ANALt~A HAStL PENELITIAN

5. 3. 6 Analis;a Hubungan ant.ara

Tebal Media.

Per-sen Removal Kekeruhan dengan

Dar! grafik 5-61, mengenai hubungan t<>bal m<>dia dengan konsentra-

si kekeruhan effluent untuk ukuran media IESI

waktu operasi filter 7 jam lakhir

variabel kecepatan

berikut

fi 1 tra.si. Dapat.

time!

dilakukan

0,70

pad a

••

anal isa

perubat.an

sebaga i

Dari grafik t.erlihat, bahwa per-sen removal kekeruhan meningl<at

dengan bertambahnya ketebalan media. Hal ini terjadi pada ke­

ernpat perubahan kecepatan filtrasi.

Peningk«tan persen removal keker·uhan besa!" sampai pad a

ba I an media Setelah itu kenai kan

kekeruhan keel rO>l«tif konstanl sampai pada ketebalan media

72 em. Hal ini sesuai dengan teori, bahwa pproses filtrasi

tidak akan memberikan kua ll tas filtrat yang I ebl h balk

lpeningkatan persen removal yang berart i I walaupun ksteba I an

media terus d l tambah dari ket.•balan Karena pad a

ketebalan tersebut pressure filter sudah mencapai nilai stabil.

Dengan bertamb,.hnya ketebalan media, kecepatan filtrasi 15 m/j

dapat menaikan persen remDva.l kekeruhan dari 76,8-88 %. Sedang-

Man untuk kecepata.n filt~asi 20 m/jam dapa.t mena.ikan pe~s"n

removal kekeruh,.n dari 74-85,6 %, untuk kscepatan fi I t~a.si

m/ja.m menaikan persen removal kekeruhan dal"i 72,8-84

V-91)

ANALlSA HASIL P~N~LITIAN

untuk kecepatan filtrasi

kekeruhan 70,8 - 82 %.

30 m/jam menaikan persen removal

Dari grafik hubungan persen removal kekeruhan dengan tebal

media untuk ke empat perubahan kecepatan filtrasi, diketa- hui

kecepatan fi l tr-asi 15 "'/ jarJJ rJJenghasi I kan per sen rem ova I

kekeruhan yang terbaik I optimum I. lni disebabkan kE>cepatan

filtrasi 15 m/jarJJ mE>mpunyai kE>sempatan kontak dE>ngan mE>dia

lebih lama, sehingga prosE>s terjadinya pelapisan lattachmentl

akan sempurna. Selain itu flow rate yang terjadi kecil,

hingga kemungkinan tE>rjadinya pr-oses pengelupasan I detachment I

sangat kecil pula. Dirnana proses detachment akan memperburuk

kualitas E>ffluent.

Keempat analisa tersebut di atas juga berlaku pada gr-afik 5-62,

5-63, dan 5-64 untuk ukuran media IEfektif Size) 0,92, 1 ' 10'

dan 1,35 mrn. Karena ketiga grafik tersE>but mempunyai pola yang

sarJJa dengan grafik 5-61. lkecuali pada harga per-sen removal ke­

keruhan yang berbedal.

V-99

" "

" nl

" 2B~ • • " • • ,. ' " ' • " ' • " • H ' ' , " ' ' " ' ' H

• " ' ' , ' • ' ' ' ' " ' • • ' ' •

'

GRAFIK 5 - ~

ANALISA l-JA$1.. PENEL>TlAN

GRHIH HUBUNGA~ KONS. EF!1J.Ilrnt US ~U~ Ti~E

1!. To1al ... ~ia :4~ CM

J. Tohl ... ~ia :~4 0~

0 lehl l!odia :6J c~

' I !obal Modia :n "" ~ \' '\\,

\ \ 'A, \\ ~ \", '

~ o,~~

\:.~ ..~

~ I =I

i ' RU~ TIME (JAM)

Hubungan Konsentrasi Effluent dengan Waktu Op<C -rasi filter untuk ES :1,35 rom dan konsentrasi influent :25 mg/1 SiOz pacta kecepatan filtrasi optimum_

V-)!0

5.4.2 Analis;a hubungan Waktu Operasi Filter dengan Persen

Ro•mnval Kekeruhan.

Dar! grafik 5-69 m<>ngeroa i hubungan waktu operasi filter

dengaro konsentrasi kekeruhan effluent untuk " Si02 korosentrasi ke~eruhan influent mg/ 1

fi I trasi terbaik I optimum) dapat di lakukan

sebagai berik~Jt:

0' 70

pad a kecepatan

beberapa analisa

Pada ketebalan media 45 om, persen removal kekeruhan pada awa 1

operas! maslh keel!. Persen removal kekeruhan

besar dengan bertambahnya waktu operas!

media.

Psningkatan persen removal kekeruhan

waktu operasi pressure filter 5 jam.

filter

besar

Setelah

akan

""

sampai

wak tu

bertambah

ketebalan

msncapai

tersebut

ken;;~ i kkan per sen remov"l l<ekeruhan bertarnbah sedikit derni

sedikit lrelatif konstanl.

Masih keel! nya persen removal kekeruhan pad a awal operasi

filter disebabkan proses mE>chanical straining bel urn sempurna.

Sehi ngga p,.rt i kel-parti ke I penyebab kekeruhan mast h dapa t 1 co 1 os

melalui media P"'ny,.ring, akibatnya kuallta" has! 1 filtra5i

lflltrat) jelek.

Persen removal kekeruhan untuk ketebalan media 45 em pad a

hir run tim~ (t=7 jamJ sebesar 76,8 %. Sedangkan untuk kBtE>bal-

an media 54 em mengh,.silkan p"rsen removal k8ksruhan 80%,

V-111

ANALISA HASIL P£N~LlTIAN

tuk ketebalan media 63 em menghasilkan persen removal keke!'uh­

an 86,4%, clan untuk ketebalan media 72 em menghasilkan persen

removal kekerul>an 88 %.

Dar! ke empat anal isa diatas dapat diketahui ketebalan media 72

em menghasilkan persen removal

variasi ketebalan media. Hal in! s<>suai dengan teori, bahwa

dengan bertambahnya ketebalan media

kualitas hasil fi!tr•asi lfiltratl.

akan dapat memperbaik!

Tetapi apabila prDses

filtPasi sudah stab!! pertambahan ketebalan media tidak akan

dapat memp.,rbaiki kualitas efflu,nt. Seperti pada grafik 5-65

sampai 5-68 terlihat peningkatan persen removal kekeruhan besa!'

pada pet'ubahan ketebalan media 45 em - 63 em. Setelah ketebalan

media 63 em peningkatan pers"n removal kekeruhan

sampai pada ketebalan media 72 em.

keeil sekal i

Ke lima analisa tersebut di atas berlaku juga untuk grafik 5-70

sampal 5-72 pada ukuran media lefektif >dze) 0' 9 2' 1, 10,

1,35 mm. Hal in! terjadi karena ke tiga grafik tersebut rnempu­

nyai pola yang sam,. dengan grafik 5-69. lkeouali pacta harga pe£

sen removal kekeruhan yang be!'bedal.

V-112

GRAFIK 5 - 6g

ANALtSA HASL PEN£LXTIAN

Hubungan % Removal KekeruhRn dengan Waktu Ope -rasi filter untuk ES :0,'70 mm dan konsentrasi influent :25 mg/l SiOz pada kecepatan filtrasi optimum.

V- ;13

ANALISA !IASL PENELrTIAN

GMF!~ HUEUN\.~N 'l. R VS P.IIll nm: ",-------~--------

'"I "1 ""

' ''"

' . " ~ . '" ' ~ 4~ • ' ' '

GRAFIK 5 - 70

!J lobal

i !~hal

•odiA :40 CM

[I lobo.! ""dia :03 eM

I Iobal Mo.!ia :n •~

~UN !JM£ (J~~)

,,,!

""'

Hubun<(an % Removal Kekeruhan den;fan Waktu Ope -rasi filter untuk ES :0,82 mm dan konsentrasi influent :25 mg(l SiOz pacta keoepatan filtrasi optimum.

V-·114

"' .. , '" ., ..

I , • ' • ' • " , 0 ' ' "I ' ' ' ' "I ' ' ,., • '

" "

GRAFIK 5 - 71

ANALISA HASL PEN!CL>TIAN

tR~FlH HU!!IJU\,~N X~ VS RUN TIHE

I ~· ! I "

-~~ .------ EY....-

/ ~ /~ / __l.--

J/-- z"/ / ,/ / /~ £.-.--&-----~

,/ ;/// //

/f// I,

lj k Tebal 11•rtia :4~ 0~ I • r~hl ""'d'a :51 OM

I :&3 D Iehal ... rtia ,. I T•hal ••di. :"/2 OM

' IIUH TillE

Hubungan % Removal Keken1han dengan Waktu Ope -rasi filter untuk ES :1,10 mm dan konsentrasi influent :25 mg/1 Si02 pada kecepat~n filtrasi optimum.

V- 115

"" " ,.j "i

'

'"j " '

" '1 ' • '

"1 • ' 0

' ' " • ' ' ' ' ' ' " '

" "

GRAFIK 5 - 72

ANALISA HASL PE:NE:LtTlAN

Clbtf!~ ~UBIJ!iG~~ ~ R US RIIN TlMK

~-=--t ! - / - / / / ////;A--

//~ 1// I I . /

{j ioha! ~•~ia :4S "" ! !ohl .,.dio :54 ·~

0 To hal ~•Jia :63 CM

I Tobal MOd!• :?2 CM

RUN TIME (JM'!)

Hubunrtan % Removal Kekeruhan dengan Waktu Ope -rasi filter untuk ES :1,35 mm dan konsentrasi influent :25 mg/1 Si02 pada kecepatan filtrasi optimum.

V-116

ANAL>SA HASIL ~ENELITTAN

5.4.3 Analisa hubungan Ukuran Media (Efeklif Size)

Konsenlrasi Kekeruhan Effluent.

Dari grafik 5-73, mengenai hubungan ukuran media iESl

konesentrasi kekeruhan effluent pada kecepatan filtrasi

dengan

dengan

terbai k

loptimuml. Dapat dilakukan beberapa analisa sebagai berikut

Konsentrasi kekeruhan effluent kecil pada ukuran media IESI

0, 70 mm, dan semakin bea .. r dengan bertambahnya ukuran media

iESl. ini disebabkan dengan bertambahnya ukuran media poros!tas

media akan bertambah besar pula, sehingga proses mechanical

straining yang terjadi pada perrnukaan media

Akibatnya partikel-partikel suspensi penyebab

tidak sempurna.

kekeruhan masih

ada yang lolos dai'i penyaringan, sehingga b"'rpengaruh terhadap

hasil filtrasi lfiltratl yaitu kualitas "'ffluent j"'lek.

Penurunan konsentrasi kekeruhan effluent besar pada pertarnbahan

ketebalan media dari 45-63 ern. Setelah kel.,balan 63 ern p@nurun~

an konsentrasi @ffluent kecil s@kali lrelatif konstanl oampai

pada ketebalan media 72 em. Hal ini dikar@nakan padn ket@balan

media t@rs.,but p<@SSure fille< sudah meneapai n i l a i stabi I,

oehingga rneskipun k@tebalan media

mernp.,rbaikl kualltas effluent.

teruo ditarnbah lidak akan

Pada k@tebalan media 45 ern untuk perubahan ukuran media (ESI

dari 0,70- 1,35 mm rn"'nghasilkan kualitas @ffluent ant .. ra

5,8-9,2 mg/1 5102. Sedangkan untuk ketebalan media 54 om kua-

AHALISA I!ASIL PENELITIAH

lites effluent yang dihasilkan adalah 5-8,8 mg/1 Si02, untuk

ketebalan media 63 em menghasilkan kualitas effluent anta~a 3,4

-7,2 mg/1 Si02, dan pada tebat media 72 em kuatitas effluent

yang dihasilkan adalah 3-6,8 mg/1 Si02.

Da!"! ke tlga analisa di atas dapat diketahui bahwa dengan kete­

balan media 72 em p>essu~e filte~ dapat menghasilkan kualitas

effluent yang tsrbaik. Sehingga ketebalan media 72 em merupakan

tebal media yang terbaik (optimum) dari keempat p"'rubahan ket.,­

balan media.

V-118

ANALISA IIASIL PO:NELITlAN

'",---·---------------

GRAFIK 5 - 61

/:,Flow Ntf (U) :l5 r•/j•~

.i flow ~ate (U) :20 ~lj•M

D l'low ~ate (U) :2~ ~/j.,

1 flow Nt• (U) :le ~/jon

PIRSEH ~EMOU~L HIKERUH~N (~)

Hubungan % Removal Kekeruhan deng!l.n Tebal Media untuk ES : 0,70 mm dan konsentrasi influent: 25 mgjl SiOz pada 4 variasi keoepatan filtrasi, di­ukur setelah run time 7 jam.

'/-100

'"

"'·

) I I

i

i !

<>J '

GRAFIK 5 - 62

' ' D I

---------~·""""'"'"''""''' IIASIL >'>!;NELIT>AN

G~AFJK HUBUNGf<N 1. ~ US TUIAL ~E~!A

flow r•t• '"' ;\5 M/jaM l flow rat~ '"' :20 ~/ja~

How ~•t• '"' :2J M/J&~

Flow nto '"' :3~ ot/Ja

/, PERSEH RE~OUU KEHERUH~N (~)

Hubungan % Removal Kekeruhan dengan Tebal Hedia untuk ES : 0,92 mm dan konsentrasi influent: 25 mg/1 SiOz pada 4 variasi keoepatan filtrasi, di­ukur setelah run time 7 jam.

1/-10)

ANALISA HASIL PEN£LlTlAN

'"~~~~~~~~~~~~~~-[

" ' 0 "

'

n

" " ' ' ' " g S4j

: .,j

il f!ou rat. (V) :H ~fja•

i Flo" rato (U) :2B MfJ~~

0 Flou ~at. (V) :21 Wj~~

I FLow Nle (VI :3~ ~fj>~

",il--,c,,--,510--,c,,--,6~--0cl~--0,c,--,T,0--0c,0--,T,--,c,0- -;.,~-0-j

GRAFIK 5 - 63

PERSEN REMOU~L ~~KERUIIAH (~)

Hubungan % Removal Kekeruhan dengan Tebal Media untuk ES ; 1,10 rnrn dan konflentrasi influent; 2.5 mg/1 SiO• pada 4 variasi keoepatan filtrasi, di­ukur setelah run time 7 jam.

V-102

'

ANALl:SA HAS~L PENELITIAN

GR~FIK HUBU~~N Y. R US TEBI\L ~EDI~

'"'~---------------------------------------, b. How rate (U) :15 .Vja•

! Flou rote (U) :2~ ,.;jo~

"' I D flo~ eate (U) :05 ~/j•M

' •

n

' " ' "

GRAFIK 5 - 64

I Flow rat. (o} :3~ ~/ja~

I I ! ' I I I l } I ' ~ J// j.{/

I// I !// I irt / i

PF.RSrn l![MOUAL HEHERUMN (~)

' I

flubungan ;( Removal Kekeruhan den!<tm 'I'ebal Media untuk ES : 1,35 mm dan konsentrasi influent: 25 mg/1 SiOz pada 4 variasi kecepatan filtrasi, di­ukur setelah run time 7 jam.

ANA~ISA HASIL ~£N~LITIAN

5.~ Anali~a Kelebalan Media

Untuk melakukan pembahasan lerhadap anal isa ketabalan media

yang terbaik (optimum) dapat di takukan da<i data-data yang

dlperoleh dari panel it ian mengenai konsentrasi kekeruhan hasi I

filtrasi dan head yang tersedia pad a fit terbed. Penentuan

ketebalan media yang terbaik diperlukan beberapa analisa sebagai

beri kut :

1. Analisa mengenal hubungan anto.,-a konsentrasi kekeruhan efflu-

ent dengan waktu operasi filter pada kecepatan fi l trasi ter-

baik {optimum! t.Hdapat pada gra·fik 5-65 s/d 5-65.

2. Anal isa menganai hubcwgan antara persen removal kekeruhan dene;

an waktu operas! filtsr pada kecepatan filtn•si terbalk !opti­

mum) terdapat pada grafik 5-69 a/d 5-72.

3. Analisa mengenai hubungan antara ukuran media !Efektlf Sizel

dengan konsentrasi kekeruhan effluent pada kecepatan filtras\

terbaik !optimum! terdapat pada grafik 5-73.

4. Analisa mengenai hubungan antara ukuran media !Efektif Sizel

dengan persen remDval keke>uhan pada kecepatan filtrasi

terbaik {optimum! te>dapat pada grafik 5-74.

5. Analisa mengenai huhungan antara ukuran media lefektif size)

dengan head l Dss pad a kecepatan filtrasi terba i k (optimum I

terdapat pada grafik 5-75.

V-104

5.4.1 Anali~A hubungan Waktu Opera~i Filter dengan konsentrasi

Kekeruhan E~~l~nt.

Dari grafik 5-65 mengenal hubungan waktu operasi filter

dengan konsentrasi kekeruhan effluent untuk ES 0,70 mm dnn

konsentrasi kekeruhan influent : 25 mg/1 Si02 pacta l<ecepatan

filtrasi terbaik I optimum) ctapat dilakukan beberapa analisa

sebagai berikut:

P1'1da ketebalan m"'di1'1 45 em, konsentrasi kekeruh1'1n effluent pad"

awal operas! m1'1Sih besar, Konsentrasi kekeruhan effluent akan

bertambah keel! dengan bertambahnya waktu operas!

ketebalan media.

fi 1 ter dan

Penurunan konsentrasi kekeruhan effluent besar sampai mencapa i

waktu operas! pressure filter 5 jam. Setelah waktu tersebut

penurunan konsentrasi kekeruhan effluent bertambah sedikit demi

sedikit lrelatlf konst1'1n).

Masih besarnya konsentrasi kekeruhan effluent pacta awal operas!

filter disebabkan proses mechanical straining belum sempurna.

Sehingga partikel-partikel penyebab kekeruhan masih dapat (olos

melalui media penyaring,

lfiltratl jelek.

akibatnya kual itas hasi I fi I tr·asi

Konsentrasi kekeruhan effluent untuk ketebalan media 45 em

pacta akhir r<m time (t"'7 jamJ sebesar 5,8 mg/1 Si02. Sedangkan

untuk ketebalan media 54 em menghasilkao l<onsentrasi ef-fluent 5

V-105

90T-/I

· ("epaq~aq llueA t'-'8"lfi!-8 Lt"eL[n-Ia~B'I 1"'"-'i'-'""'

uo~ "ell-I-eL[ -ep-ed l ["'"'8'11 ·se-s 'l!f"-'ll u-ellu8p ""'""' llue,\ -e[od '""'-'

_ndwaw +nq8s-Iat 'llf€~8 ell!'! "''I euaJ"€'1 Jp-e('-Iat )U) I"H 'WOJ S8''[:

uEp 'or 'T '36'0 (a~!S i!-!l'!8iJ-B) eJpBOJ Ue-In'ln 'ep"ed 89-S )€dOJ"es

99-S 'lli!-"-'8 'l"i'-'" elln~ n'IE[J8q sete lP tnqasJa:j ""'!!"'-'"' "eill)[ a~

"OJO GL ejpaw Ue[eqata'l eped

1edwes J (€>\8S [ J08>\ :)UBn[fj-8 )g€-liUBSUO>\ U'eUn-lnUad UlO E;S/ €]paw

UE ( eq8l8'! L[€[8188 • lli"' !": g wo SV -eJpaw ue[eqa:ja'l U"e~eqn-1ad

ep"ed ~esaq ueL[n-Ia'la'l l""~'luasuo'l ueunJnuad 1"41 (JBi 89-S )edwes

S9-S 'lli!-"~8 eped liJadag •tuantfJB ""l!l""'l l'IJ8qJadwaw tedep

U'e'l€ 'I"P!i e1paOJ US[eqata'l U'eL["eqill"e:jJad [!G'elS L[epns )Se-It(!i!-

sasoJd €JJG«de Jd''l"'.L "ll"-'iiHI l""-'ll !f 11""'-~ ""+!["""

!'ll"G-'BdOJaOJ :jedep '-'"'1" "lPBOJ ue(eqa+a'l e,\uL[eqm"etJaq uelluap

eML[eq ')J08l U"el!Uap '"'"""'" 1'-'l l"H "eJpaOJ U<?(«qata~ )Se)Je~

f7 jJep 4epua-1at tUan]iJ-fa UeL[nJ8'!8>\ )S«JfU8SUO>\ '-'"'!J)SeL[3UaW Ul:J

z;l. "!P"'"' ue[eqa1B'I l"L["l"''I!P :jedep ""l"!P ""ll'•ue iedwa B'l !-'"G

'lOTS ((3W 8 tUBCl[fiJ-8 '-'"'!n-l<!>\8~ )9e-I)UBSUO~ ue>\JJ9E'!J3UeW

we> ll. e1parn '-'"'1"''1"1"'~ ~nCfun uep '6015 t;llw ~·s l'-'Brt[~~a

!""'--'fUO>SUD>\ '-'"'IIJS"€L[8U8Ul UlO £9 "!P"'"' U€(eq<qa~ >\nCjun 'lQJS' [JJ3W

NVILI~~N3d ~ISVH VSI~VNV

-----------------------''''"-"-LC:.S_A_H~SL PENEl.lTlAN

" ' " ' • 0 " •

' u

' " ' ' ' ' • • • ' ' ' ' ' ·j ' ' • ' • ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' 0

' ' '

GRAFIK 5 - 65

GRH!~ HUBUNG~N ~OOS. ITFLllENT VS ~UN TIM[

' I •hal ~•dia :4~ 0~

' To hal ~•dia ::i4 ·~ c To hal MOd!• :63 ·~

~ I Tehal ~·dl• :72 OM \ ' \ '·\ ~ ~~.~

\ - "~ ·. \ ~ \ \ 1::-\_ "~ '-~ 1- ~

"· ~..___ ~~ ~-.<.__ -I i I

I .j

RUH TIME (J~M)

Hubungan Konsentrasi Effluent dengan Waktu Ope -rasi filter untuk ES :0,70 mm dan konsentrasi. influent :25 mg/l Si02 pada kecepatan filtrasi. optimum,

V·- 107

" ,.,

::j ' ' ~. , • '\ ' 0 " •• ' ' 0 12: ' • ' H

' ' ' " 0

' ' '1 ' • " ' • ' ' • ' " ' " ' , ' ' ' ' :j

l

GRAFIK 5 - 66

ANALISA HASL PENELITIAN

f.RAFIK HUEUNC~N RO~S.EffiUrni ~S RUN !!HE

t Tehal ,..,\ia :45 ""'

• I ehal ~·~Ja :54 ""'

0 r.bat ""'ha :o:l o~

I T•l•l ~•<li• :12 ·~

..__ I '

i ~ HIJH JIH[ (JAH)

Hubungan Konsentrasi Effluent dengan Waktu Ope -rasi filter unluk ES :0,92 mm dan konsentrasi influent :25 m•Vl Si02 PBda kece!;latan filtrasi optimum.

V-108

'" , lBj

" " " 0 " " " " " ' ' ' " " " " ' ' "· ' ' '" ' ' ., ' :j ' ' ' " '

:l ' " ' ' ' ' '

GRAFIK 5 - 67

ANALIS"A HASJ,. l'li:Nli:LITIAN

Clll\l'K HUBUNG~N JroNS, EfFLUrni VS RUN TIME

' To hal MO~ld :45 '" l ' Io~al ... ,u. ;54 CM

\ 0 To hal ··~·· :03 c• I Iohal ~•~ia :n ''" \

' ' ' \

\'. ' \ 0 ' . ' ~~

~

\ \ -....... ~ \ \1 \ ,, -. \ -......., ""- ' \~··~ "-, -.

~ ---i_ ~-&------ ' -~ -. . J, '!L ~ -~ -....... '-...L._

' ........... iJ --.j. '1---._ .. ....____ ··~== -..___ =:j I

' j j ~UH Il~E (JAM)

Hubungan Konsentrasi Effluent dengan Waktu Ope -rasi filter untuk ES :1,10 mm dan konsentrasi influent :25 mg(l SiOz pacta kecepatan filtrasi Ol"timum_

v- !09

"

"j u ' ' 0 " • , ' "j ' ' ' '" ' :j ' " ' • ' ' ' ' ' ' '

" ' • ' " ' ' ' ' " ' ' ' ' u

• ••

GRAFIK 5 - 73

ANA<..ISA Jf"SL PENELlTlAN

GRilFIK HIIHUm;~N MONS. EFHUWI ~S ES

' Tebal ... Ji• :45 " ' hh•l ••Ji a :54 G~

' Tehal •ecl!a :&J OM

I Tehl ..,dio :n c•

.916 1.13 1.35 1.56 UKUR~M M[DJR (EFEXTIF SIZE) - MJol

Hubungan Konsentrrrsl Effluent dengan Ukuean Me­dia (ES) untuk 4 variasi tebal media pada kecepa tan filtrasi optimum dengan konsenLrasi influent :25 mg/1 Si02, diukur setelah run time selama 7 jam.

v- 119

ANALISA HASIL PENO:LITIAN

5.4,4 Analisa hubungan Ukuran Media CEfek~if Size) dengan

Removal Kelceruhan.

Per sen

Dari g!'afik 5-73, mengenai hubungan ukuran media IESI dengan per-

sen removal kekeruhan effluent pada kecepa~an filt>asi terbai k

I optimum). Dapat dilakukan beberapa anal isa sebaga! berikut

Persen removal k@keruhan besa!' pada ul<u!'an media IESI 0, 70 mm,

dan S@makin kecil dengan b@!'tambahnya ukuran me'd i a IESI in i

disebabkan dengan bertambahnya ukuran media porositas media

akan b"rtambah besar pula, ""hingga proses mechanical straining

yang terjadi pada P"'mui<aan media tidal< ""'mpurna. Akibatnya

pa1·ti kel-parti i<e I suspensi penyebab kekeruhan masih

lotos dari penyaringan, ""hingga berpengaruh terhadap

ya rtg

hasi I

filtrasi lfiltratl yaitu kualitas effluent jelek.

Peningkatan pe1•sen rE'moval kekeruhan besar pad a pertambahan

media dari 45-63 Setelah ketebalan

pen!ngkatan per sen removal kE>keruhankeci sekali lrelatif

konstanl s<~mpai pada kstebalan media 72 em. Hal ini d!karenakan

pada i<et@balan media tersebut pressure filter sudah

nilai stabil, s"hingga meskipun k"tebalan media terus

tidal< ai<an memperbaiki kual!tas effluent.

mencapa i

d i tam bah

Pada ketebalan media 45 em untuk perubahan ukuran media (£51

76,8 dari 0,70 1,35 mrn menghasilkan persen removal kekeruhan

- 63,2 %. Sedangkan untuk ketebalan media 54 em persen removal

V-120

" ' 0 " 0 " ' " " ' ' ' ' - ' ' , " ' - "

, " " " ' 0 0 ' •.

' ' - ' ' " • " ' ' ' " ' ' ' " 0

" " - - ' ' " ' , ' ' ' •. ' 0 ' - 0 " 0 - - " ' ' ' - " ' 0

" 0 " ' • ' ' ' ' ' ' ' ' ' 0 ' - " " " ' ' 0

' ' 0 - ' ' " ' • 0 - , ' 0 " ' 0

' ' ' - • " ' ' 0 ~ - - , •. ' ' N - ' ' '

, " " ' '

, ' ' ' - - ' 0 ' " •. ' " ' 0 ' m - - -" rn ' " -

' " " ' " ' 0 " •. ~ ' ' ' ' ' N 0 • 0 ' ~ " " ' ' N ' ' 0 ' 0 0 0 " " <

' - " ' m ' ' ' ' - " " ' ' ' -N m • 0 ' - ' " " , - m - " ' " " ' - ' " ' m , - " ' ' 0 •. ' ' ' 0

0 ' " - ' <

" • ' - • m - m - ' ' " " • • ' " •• ' • ' ' " ' " ' ' m • ' ' 0 ' 0 • ' - - < ' • " ' ' ' ' ,

' " m ' , - ' • ' ' ' ' ,

" - • •• ' 0 ' - ' ,

" 0 0 > ' ' ' - ' • ' m • m ' " ' ' - ' ' m < ' ' ' - ,

" ' m • • 0 ' • 0 •· ' ' , • ' " ' ' ' ' ' 0 ' - ' ~ 0 " ~ ' ' " N ' ' - m " ' 0 0 ' ' <

" ' " ' N - " 0 ' ' ' ' ' • ' ' ' ' " • ' '

'"' "

"i !

''

" ' ' " •

" • '" ' • ' ' "' ' ' ' '" " ' ' ' "

"" .4a3

GRAFIK 5 - 7'1

ANAl,ISA HASL PENELITIAN

~MFIK HUlliiN\;~~ Z R US ITEKIIF S!Zl

' Tebal Me db ;J~ OM

• Teh•l ... ~;,. :~4 OM

c f•1•l •• a, • :61 '" I !ebal Kedia :n '"

1.13 1.35

URUMH ~ED!n (EFEHTIF SIZE) KM

' 1.56

Hubungan % Removal Kekeruhan dengan Ukuran Media (ES) untuk 4 variasi tebal media pacta kecepatan filtrasi optimum dengan konsentrasi influent :25 mg/l Si02, diukur setelah run time selama 7 jam.

V-122

5.4.5 Analisa hubungan Ukuran Media CEfek~if Size) denyan Head

Loss.

Dal'i grafik 5-75, mengenai hubungan uku"'"' media IESI dengan head

loss ffluent pada kecepatan flltrasi terbaik loplimuml, Dapat

di lakukan bebel'apa anal isa sebagai berikut :

Head loss yang terjadi pada filterbed untuk ke empat perubahan

ketebalan media semakin menurun dengan bertambahnya ukuran me­

dia IESI. Hal ini dissbabkan bahwa d«ngan bet'larnbah besat'nya

ukut'an bull ran media akan memperbesar porositas media, dengan

porositas media yang be>sar ke>cepatan aliran dan g01sekan antara

air dengan media dalam filterbed akan keel!. Akibatnya kehi-

Iangan tekanan lhead loss) yang

keel I pula.

terjadi pada filterbed akan

Dengan bertambahnya ukuran media IESJ kehi Iangan tekanan yang

terjadi semakin kecil, sehingga sisa tekanan yang tersedia

setelah proses filtrasi masih besar. TEltapi

besar'nya ukuran mEldia IESJ kualitas hasll

buruk.

der~gar~ bertambah

fi 1 trasi bertambah

Bertambahya ketebalan media untuk ukuran media yang sama akan

memperb,.sar h"ad 1 oss pad a fi 1 t .. rbed. sesuia dengan

teori, bahwa bertambahnya ketabalan media dan waktu operasi

filter akan memperbesar k"hilangan tekanan. Ka>ena b"t'tambanya

t .. bal '""dia akan m"mp,.rpanjang terjadinya g<>sekan antara air

dengan media dan bertambanya waktu op,.rasi filter akan

V-12-3

mempe~simpit ~ongga yang dilalui ai~ {pa~oaitas menjadi

yang pada akhirnya akan te~sumbat (clogging I.

Pada tebal media 45 em untuk pe~ubahan ukuran media lESI dar!

0,70- 1,35 mm kehllangan tekanan (head loss) yang terjadi ada-

lah 10,1- 79,5 em kolam air. Sedangkan untuk tebal media 54 em

head loss yang tsrjadi antara 10,1 - 80,5 em kolom air, untuk

ketebalan media 63 em head loss yang terjadi arttara 10,1 90,6

em kolom air, dart untuk kete- balan media 72 em head loss yang

artta~a 20,2 100,7 em kolom air.

Untuk lebih jelasnya head I oss yang terjadi pad a 'fi I terbed

untuk setiap ukuran media lESI dan perubahart ketebalan media

l.erdap"t pada tabel 5-1 di bawah ini.

Tabel ,_, Head loss yang terjadi P"da fi 1 t .. rbed untuk setlap pe~ubahan ukuran media lESI '•" teb"l media d i ukur setelah """ time ' jam,

Tebal media Uku~an media l ES I 0,70 "" 0,!>2 "" 1,10 "" • ' g " mm

" om 70,5 Om 30,2 Om 20,2 Om 10' 1 em

" em 80,5 em 40,3 om 30,2 om 10' 1 "" e' em 90,6 em 40,3 em 30' 2 em 10' 1 em

n em 100' 7 Om 50,3 em 30,2 om 10' 1 em

Hacga. h.,.ad log= da.l<>-m ~<>-Lu"n em kolom o.(r.

V-12~

'" "' "" , '" "' 00

~

'" ' ' " 0 " "' " " 0 '" ' " 0

' " '"I ' ' ~I ~I

"j ~.

" '" ' "

GRAFJI< 5- 75

ANALISA HASIL PltNJtLITIAN

GRIU'IX HUBUNGAN HE'J1D LOSS ~S ES

' Ieha\ '"'dia :45 c~ l

' • To hal Media :54 OM I D Ioha\ l'll!dia ;63 OM

I Teha 1 Modi a :?2 CM

' ·' ~

.916 1.13 J.. 5 1.1 ..

rmnr SIZE (MHJ

Hubungan Head Loss dengan Ukur-an Media!ESl untuk 4 var-iasl tebal media pada kecepatan filtl'asi op tlmum dengan konsentl'aal Influent :25 mg/1 SiOz, diukur setelah l'UrL time selama 7 jam.

V-125

9lT-fl

"T8-Si ~!J-"-'" eped <edep-t<O) ~)eqJ<>:+ "lP"''" jeqet eped sso1 pee4

ue~uep 1""-'1\JJ- uetedeoe~ e-te1ue ue8unqn4 )eual'luern ""ll"UV ·g

"08-S ~!J-"-'3 eped tedep-tat ~Jeq-Ia< l""-'lllJ- ueoedaoa~ eped

sso 1 pea4 uel'lu"'p "!P"''" 1"q"'l eC~etue ue8unqn4 jeual'lua"' ""ll"UV ·g

"6L-S ~!J-""8 eped ledepC~at

(Wnlli!ldO) '!l"G""'l eJpaw 1 eqat eped u"'l"-'"''1"''1 1 ei\OWB-t uasC~ad

u"l'luap l"""lllJ- ueledeoa~ e-Ie,ue uel'!unqnq JeuaSuarn ""!teuv "V

"8L-S >t!J-"-'l'l eped tedep-tat

{rnnWJ].dOJ 'll"G""'ll""-'ll!J- ue1edaoa~ epEd UE4nC~a>[a'l t""o'""'-'

uasC~ad ue8uap e1parn 1eqa1 e.nque u-,llunqn'-1 !"ua8uaw ""'! teuv "8

"LL-S >t!J-""8 eped tedep-Iat rrnnWJtdD) >tJEqC~at eJpaw

I "q;;q ""' !"'""' 1 JJ. uet-,daoa>j eped ""'ll!J- JSeC~ado nt>[eM ue

i!uap u"'l"""''l"'>t l""ornaC~ uasC~ad eC~etue uel'!unqn'l !"u"'l:luaw es1 teuv ·z

"9L-S >tiJ.""" Bped ted-epC~at (otmwqdo) ~JeqJat eJpaw 1eqoq

""' JS""li!J- uetedaos>j ep10d '"'1 1 !J- !""""'do "1'1""' u.,Suap '~""'

-l"IIJ.J.a UE4l"IJ8)\8>! JSEC~tUBSUO>j "-'"lUE ue8unqn4 J"Ua3uaw eSJjeuv "I

: l"'IJ-Ieq Jel'leqas esJ l"U"

ede-Ii3qi3q u.,~n]JE>dJp >[JeqC~et llu.,,( IS3l eJpam ue-tn~n u"ntuauad

• paqC~att;,;. eped ejp8SCI<ll Bu.,,{ pee4 uep J""'-'11!J. IJS'E!<.j Ue4n-.~a~e>i

JS"C!tU8SUO>i pme3uew ue11 J tau ad !""P 4"'10-tadJp l'lu"A "t"P-"l"P

l""P ue~n>tBIJP •edep (WnW!tdO) >tl "q""'l l'lueA {8ZJS f!l>i"'J-3)

eJpaw ueC~n~n ""!I"Ue d"P"4""' uese'leqmad u.,~n~ .. I8W >tntun

(8ZTS .JT"l'l.,J3J "TP~H u""'n'ln ""'Tteuy S ·s

~VILI,~N3~ ,ISYH YSI,YNY

A~AL1~A HAS1L PEN~L1T1AN

5.5.1 Analisa hubungan Waklu Operasi

Kekeruhan Effluent.

Filler dengan Konsenlrasi

Dari grafik 5-76 mengenai hubungan waktu operasi fi 1 ter dengan

konsentrasi keksruhan effluent untuk 4 variasi ukuran media

pada kecepatan filtrasi terbaik 115 m/jaml dan tebal media

baik 172 em). Dapat dlakukan anal isa sebagai be<ikut

Konsentrasl keke,uhan effluent pada awal operas! pressure

IESI

ter-

fi I-

ter lt~1jaml masih besar. Hal ini menunjukkan bahwa pada waktu

tersebut proses mechanical straining yang terjadi pada permuka-

Sehingga partlkel-parti~el suspens i

penyebab l<ekeruhan masih dapat lolos ltldak tersaringl, aki-

batnya kualltas effluent buruk ljelekl.

Penurunan konsentrasi kekeruhan effluent besar sampai pad a

waktu operasi pressure filter 5 jam. Setelah waktu tersebut pe-

nurunan kortsentrasi kekeruhan effluent sedikit demi sedikit

lrelatif konstanl. !rti terjadi karerta setelah waktu operasi

filter 5 jam proses fltrasi pada pr .. ssu<e filter rnendekati nl-

lai stabil, sehingga walaupun waktu operasi

tidak akan rnemperbaiki kualitas effluent.

fi Iter be<tambah

Sampai pada waktu operasi filter 7 jam, ukuran media IESI 0' 70

mm dapat menurunkan konsentrasi kekeruhan effluent sampai

mg/1 Si02, untuk ukuran media IESl 0,92 mm dapat menurunkan

konsentrasi kekeruhan effluent sarnpai 4 mg/1 SiOz, untuk ukuran

V-127

ANALISA HASIL P£N£LIT1AN

media IESJ 1,10 mm menurunkan konsentrasi efflu.=nt

mg/1 SiOz dan untuk ukuran media

e>f:f'lu,.nt sampai 6,8 mg/1 SiOz.

IESI menurunkan

sampai

konsentrasi

Dari grafi k hubungan waktu operasi fi Iter de>ngan konsentrasi k§

keruhan effluent diketahui ukuran media IESI 0. 70. 0,82,

1,10 mm menghasilkan konse>ntrasi kekeruhan effluerlt dibawah

st,.rldart kualitas kekeruhan a!t• mlnum yang dianjurkan yaitu 5

mg/ SiOz. Sehingga untuk menentukan ukuran media IESI ya"g ter­

baik loptimuml dapat dilakukan dengan mempertimbangkan head

loss yang terjadi pada masing-masing ukuran media

but.

V-128

I ESI terse-

" " '

::1 ' ' 0 ' ' H

' ' '" " ' ' • " • ' ' ' ' ' ' 'I ' ' ' ' ' " ' ' ' ' ' 0

' ' ' •

GRAFIK 5 - 76

ANALISA l!ASL PENii:LTTIAN

f.M~I~ KOHS. EFfLUEm' ~S HIIH Tl~E

' Er•~tit ,; .. CESl :~.7B "~

• Kfo~tif <iu ·~· :B.n ""

G Ho~tir <i•• ,~, :J.lB M~

I, I Ef•ktif ,; •• ( ESl :1.35 ·~

' ' ' ' '"' ~- -,

' ,'-, \ \ "-a \\ ', ,._ ~ ~"".__ ~ -

I ;~ HIIH JI~ (J~H)

Hubungan Konsentrasi Effluent dengan Waktu Ope -rasi filter untuk 4 variasi ukuran media (ES) dan konsentrasi influent :25 rog/1 Si02 pada ke­oepatan filtrasi dan tebal media optimum.

V-129

ANA~tSA HASt~ PENE~lTIAN

5.5.2 Analisa hubungan Wa~lu Operas! Filter dengan Persen Rema-

val Kel<eruhan.

Dari grafik 5-77 mengenai hubungan waktu operas• filte!" dengan

persen removal kekeruhan untuk 4 variasi ukuran medi" IESI pad a

kecepatan filtrasi terbaik 115m/jam) dan tebal media terbaik 172

cml. Dapat dlakukan anal !sa sebagai berikut

p.,,..,en removal kekeruhan pad a awa 1 operasi pressure fi Iter

lt=1jaml masih besar. Hal . 0. menunjukkan bahwa pad a waktu

terse.but proses m.,chanical straining yang terjadi pada permuka-

an media bel urn sernpurna. Seh i ngga partikel-partikel suspens i

penyebab keksruhan masih dapat lolos I tidak tersar i ng), aki-

batnya kualitas effluent buruk ljelek)

Peningl<atan persen removal kekeruhan besar sampai pad a waktu

operasi pressure filter 5 jam. Setelah waktu tersebut pening-

katan persen removal kekeruhan sedikit demi sedikit (relatif

konstanl. lni terjadi karena setelah waktu operas! filter 5 jam

proses fltraai pada pr<!ssure filter rnendekati nilai stabil s"'-

hingga walaupun waktu operasi filter bertambah tidak akan

perba i k i kual I tas effluent.

Sampai pada waktu operasi filter 7 jam, ukuran media !ESJ o. 70

mm dapat rneremoval kekeruhan sebesar 88 %, untuk ukuran media

IESJ 0,92 mm dapat meremoval kekeruhan '· untuk

ukuran media IESI 1,10 rnrn meremoval kE>keruhan sampai 80,8 %dan

V-130

ANALISA HASIL PEN~LlTlAN

untuk ukuran media IESI meremova! kekeruhan aampai 72,8 ~.

Dari gra-fik hubungan waktu operasi filter dengan persen removal

kekeruhan diketahui ukuran media IESI 0,70, 0,92, dan 1,10 mm

dapat meremoval k.,keruhan ].,bih dari 80 %. s.,dangkan untuk

IESI I ,35 mm mer.,moval konaent<asi

kurang dari 80 %. Untuk m.,nentukan uku<an media IESI

loptimuml per!u dipertimbangkan juga head

pada masing-masing ukul'an media IESI.

V-131

! oss yang

kekeruhan

t.,<ba i k

terjadi

'"' " " ., .. " '

' - " '

I '

' ., • , 0

' '" ' ' ' " ' ' ' ,. ' ' "'

'"

GRAFIK 5 - 77

ANAUSA "ASL PENELITIAN

G~~FIK HUBmiGHN 7. R US RU!1 IIM'E

_.__ ' _,. ;y-~

~ ~~ / - - -·£]

)"/ ~ A-/ _.;r,-/z: "/

/>, Hoktir •i•• (ES)

/ :~.7B ..,

J. Ef•ktif ~he (ES) :0.92 ""

r D Efektif siu <ESl :1.1~ .... I I Eh!<hf ,;,. "'' :1.3S ""' i

' l -~ ' ' lltJN THill (J~Ml

Hubungan % Removal Kekeruhan dengan \llaktu Opera­si filter untuk 4 variasi ukuran media (ES) dan konsentrasi influent :25 mg/1 Si02 pada kecepat­an filtrasi dan tebal media optimum.

II- 1 ~2

ANALlSA HASlL P~N~LlTlAN

5, 5. 3 Ana lisa hubungan Tebal Media dengan " Removal Keker-uhan.

Dar-i gr-afik 5-78 mengenal hubungan tebal media d8ngan persen re­

moval kekeruhan untuk 4 variasi ukur-an media IESI pada kecepatan

filtr·asi te>ebaik 115 m/jaml. Dapat dilakukan anal isa sebagai

berikut

Dengan be>etambahnya ketebalan media, pe>esen reme>val konsentrasl

keke>euhan rneningkat. 1 n i d i sebabkan dengan bertambahnya

ketebalan media mekanisme fitrasi yang terjadi dalam pressure

filte>e lebih lama atau media penya>eing lebih dalam, sehingga

partikel-partlkel suspensl penyebab kekeruhan yang

lebih banyak.

Peningkatan persen removal kekeruhan besar sampai pada keteba-

ian media 63 em. Setelah ketebalan media tersebut persen

val keke>euhan nalk sedikit demi sedikit lrelatif konstanl

pai pada ketebalan media 72 em. Karena pada ketebalan tersebut

fi Iter sudah mencapai pad a ni lai stabi l, o;ehingga apabi I a kete­

balan media ditambah tidak akan memperbaiki kualitas hasll fil­

tr-asi I tidak menaikan per-sen reme>val keksruhOtnl.

Sampai pada ketebalan media 72 em, untuk ukuran media IESJ 0, 70

mm dapat meremoval kekeruhan air baku sebesar 88 %, untuk ukur­

an media IESJ 0,92 mm dapat meremoval keker-uhan air baku sebe­

sar- 84 %, untuk ukur-an media IESI 1,10 mm dapat meremoval keke­

ruhOtn air baku sebesar 80,8 %, dan untuk uku>ean media IESI 1,35

mm dapat mer-emoval kekeruhan air- baku sebesa>e 72,8 %.

V-133

~N~LZS~ H~SJL PENELZTI~N

Dari analtsa paint 3 diketahui ukuran media i£SI 0,70 mm dapat

meremoval kekeruhan leblh baik dari ke tiga perubahan ukuran

media (£SI, Hal i n i disebabkan ukuran media (ESI te,-.sebut

mempunyai porasitas kecil, sehingga proses mechanical straining

terjadi Jebih sempu!'na,

V-134

'"' ' " •

"

' " ' • ' "" • ' 0

"j ' ' ' ' '" ' I ' ' ' " '

'" " " "

GRAFIK 5 - 78

ANALISA HASL PENELITIAN

GRHJM HUEUN~N TE~L ~EDJ~ VS h R

Hektir <ize (ESl :0.78 •w 0 Eh kt ir <i zo US) :1.10""

u.~ur size ( ES) :0.n ~~ I Er•ktif sizo ([SJ :I .35 ~~

~~ /

~/ • !Y~ 'i/ ,_~ /

/ /

~

' • " n "' ' HJlAL HEDI~ ·~·

Hubungan Tebal Media dengan % Removal Kekeruhan untuk 4 variasi ukuran media (ES) dan konsen -trasi influent :25 mg;l Si02 pada kecepatan fil­trasi optimum, diukur setelah run time 7 jam.

V-13'5

ANALJSA HASIL PEN£LJTJAN

5.5.4 An~lisa hubungan Kecepalan Fillrasi deng~n ~ Remov~l

Kekeruhan.

Dari gr~flk 5-79 mengenai hubungan kecepatan filtrasi dengan

persen r .. moval kekeruhan untuk 4 variasi ukuran media !ESI pacta

tebal media terbaik (72 cml. Dapat dilakukan analisa

beri kut

Dengan bertambahnya kecepatan -filtrasi, persen removal

sebagai

kon.sO>n-

trasi kekeruhan m"'nurun. Ini disebabk"n dengan bertambahnya ke­

cepatan filtrasl waktu kontak antar" air dengan media lebih se­

dikit, sehingga proses pelekatan !attachment) yang terjadi da­

lam pressure filter tidak sempurna dan dengan bertambanya kece­

patan i'ilt<asi akan mempercepat i'ilterun, sehingga kemungkinan

terjad i nya mekani sme penge ( upasan (detachment I ( ebi h besar.

Perubahan keoepatan i'i!t<asi dari 15- 30m/jam dapat menurun-

kan pen·sen removal l<ekeruhan, untuk ukuran media (ESJ 0, 70 mm

antara 88 % sampai 82 %, untuk ukuran media (ESJ 0,92 mm antara

84% sampai 78,8 %, untuk ukuran media (£51 1,10 mm antara 80,8

% sampai 74,4 %, dan untuk ukuran media (ESI 1,35 antara 72,8%

sampai 62,8 %.

Dar! analisa pL>int 2 diketahui ukuran media (ESI 0,70 mm dapat

meremL>val kekeruhan lebih baik dar! ke tiga perubahan ukur~n

media (ESJ. Hal in i disebabkan ukuran media (ESI tersebut

msmpunyai pnrositas kecil

terjadi lebih sempurna.

sehingga proses mechanical straining

V-136

----·----------------------'''""'ALISA HASL PENELITIAN

GEIIFIK Hllllii~AN FUlU RI!IE US ~. R

'"~------------------------------------,

'" ' "' ' ' ' '" " , " ' " ' ' ' " ' .,j ,, ' ' ' '

'" " '" '

GRAFIK !5 - 79

11 Efe~tir size <ESJ :8.70 M~

..i El'oktif siz• (ESJ :e.n ~M

'

[) Er•ktif size ([Sl :1.10 "~

I Ef•lrtH sizo <ESl :1.3~ ""

' HECE!i\TAN FILT!MS[ (~/JiiM)

Hubungan Keoepatan Filtrasi dengan % Removal Ke­keruhan untuk 4 variasi ukuran media (ES) dan konsentrasi influent :25 mg/1 Si02 10ada tebal media optimum, diukur setelah run time 7 jam.

V-1 07

5.5.5 Analisa hubungan Tebai Media dengan Head Loss

Dari grafik 5-BO mengenai hubungan tebal media dengan head loss

untuk 4 va!'iasi ukuran media IESI pada kecepatan filt!'asi te!'baik

115 m/jaml. Dapat dilakukan analisa sebagai be!'ikut:

Head loss yang terjadi pada filtee!'bed untuk ke empat pe!'ubahan

ukuran media (ESJ semakin meningkat be!'tambahnya

keteba I an media. Hal in i disebabkan dengan bertambahnya

ketebalan media akan memperpanjang terjadinya gesekan anta!'a atr·

dengan media, sehingga kehilangan

filte!'bed akan besar.

tekanan yang te!'jadi pad a

Be!'"tambahnya ukuran media IESI untuk teebal media yang sama 3kan

memperkecil he.ad loss pada filte!'bed. in i se.,;;uai dengan

bahwa bertambahnya uku!'an media IESI memperbesa<'

ukuran butiran media akan memperbesar porositas media, dengan

pcrcsitas media yang besar k,.cepatan al iran dan gesekan "ntara

air dengan m"dia dalam filterbed akan kecil. Akibatnya kshi-

Iangan tekanan (head loss) yang

kecil pula.

terjadi pada filterbed akan

Perubahan ketebalan media dari 45 - 72 em dapat meningkatkan

head loss yang terjadi pada filte!'bed. Untuk ukuran media

0,70 mm kehilsngan tekansn I head I ossl meningkat darl

IESJ

70,5

sampai 100,7 em kolom ail'", untuk ukuran m .. dia I ESJ 0,92 em

kehilangan tekanan lhead los,) meningkat da!'i 30,2 sampai 50,3

V-138

ANM .. lSA IIASH. Pli:NELITIAN

cmkolom air, untuk ukura.n media. (ESI 1,10 mm kehilangan tekanan

meningkat dari 20,2 sampai 30,3 em kolcm air, dan untuk ukuran

media (ESI 1,35 em head Jess meningka.t dari 10,1 sampai 20,2 em

lwlorn air.

Dari analisa point 3 di atas , ukuran media (ESJ 0,70 rnm rnern­

punyai head loss terbesar d2n ukuran media lESI 1,35 rnm rnem­

punyai he2d loss terkecil.

V-139

m 1261 mJ

I '~I

'"1 .. ' ' ' 0 '

' '" ' 0

' '" ' ' .. ' '

'" .. .. • %

GRAFIK 5 ~ so

ANALISA ><ASL I'ENELITIAN

Q!Afl~ llilliliK<:FIN rEHiiL II'EDI~ ~S HEI!D LOSS

(!, U•ktH size (ES) ;~.7~ ~~

i tfoktir <izo USl :o.n ..,.

"

0 Efoktif <izo ([S) :1.16.,.

I Efoktif <izo (ESl :l.lS ..,.

TEB~L M~DJ~ (C/4)

Hubungan Tebal Media dengan Head Loss untuk 4 variasi ukuran media (ES) dan konsentrasi inf­fluent :25 rngjl Si02 pada kecepatan filtrasi optimum, diukur setelah run time 7 jam.

V-140

ANAL1SA HAS1L PENEL1T1AN

6.6.6 Analisa hubungan Kecepatan Filtrasi dengan Head Loss

D01rl gr01fl k s~at mengencd hubungan kecep .. tan fi I tl'asi de.ngan head

lossuntuk 4 variasi uku!'an medi" IESI pada tebal media te!'bai k

I 72 em). Dapa t d i 1 akukan ana I i sa .sebaga i be!'i kUt

Dengan bertambahnya kecepatan filt>asi, head loss yang te>jadi

pada filterbe.d meningkat. lni se.suai teori, bahwa dengan b.,,-

tambahnya kecepatan flltra.si gesekkan yang terjadi antara ail'

dengan butil'an media makln b"'sar, .sehingga kehiilangan tekanan

yang terjadi pada flterbed akan besar pula.

Perubahan kecepatan filtrasi dari 30 m/jam dapat

meningkatkan head loss, untuk ukuran media IESI

loss yang terjadi pada fllterbed meningkat dal'l

0, 70 mm h"ad

100 '7 s"mpai

211,4 cmkolom ail', untuk ukuran media IESI 0,92 mm head I oss

yang terjadi pada filterbed meningkat dari 50,3 .sampal 90,6 om

kolom ail', untuk ukuran media IESJ 1, 10 mm head loss yang

t"rjadi m"ningkat dari 30,2 sampai 70,5 em kolom ail', dan untuk

ukuran media IESI 1,35 head loss yang terjadi pad a fi l tel' bed

meningk"t dari 20,2 sampai 30,2 em kolom "ir.

Dal'i ana)isa point 2 dikstahui uku!'an media I ESI 1,35 mm

mempunyai kehilangan tekanan lhead loss) terkecil dari ke tiga

perubahan ukuran media IESI. Hal ini disebabkan ukuran m"dia

IESI te!"sebut mempunyai porositas besal',

gesekan antara ail' dan butiran m"'dia kecil

v~ 141

sehingga terjadinya

Al<ibatnya, sesuai

ANALISA MASIL PEN£LITlAN

dengan t<>or-i bahwa k<>hilangan t<>kanan pad a filt.,rbO>d

dipengaruhi antara lain oleh gesekan yang tejadi antara air dan

media, kecepatan filtrasi dan porositas media, makin besar

poros!tas media maka kehilangan tekanan makin keel).

V-142

23Bf "" ' 21~, • 200: D ' 1981 I

'"" HBJ

""I "" ~ 148

' 0 138

" "" ' ~ 110

3 ' 0 " • .. ' ' "

'" '" '" .. '" '" '

GRAFIK 5 - 8l.--

ANALISA RASL f>ENELITIAN

t"J1HI~ ~Ulll.lt1(;~N KICEl'i\Ti\H f!LTJIIISI! ~S H~n LOSS

Ehk1if <izo ( ESJ :8.70"" l HoHif <izo (ESl :8.92 "" //' Er•ktif •i•• '~' :1.18 ...

Erok1ir ,;,. ( ESJ :1.lS "" /./ A/

/ '

/ / '

//

/ v-~~-~ ~---~ ------ I

;\ '" " '" ' KECEPI!Ti\H FILT~i\SI 01/Ji\")

Hubungan Kecepatan Filtrasi dengan Head Loss un­tuk 4 variasi ukuran media (ES) dan konsentrasi influent :25 mg/l Si02 pada tebal media optimum, diukm· setelah run time 7 jam.

V- 1"1)

5.5.7 Analisa unluk menenlukan ukuran media (£f'ektif' Size)

terbaik (optimum)

Untuk menentukan ukuran media I ESJ optimum hal-hal yang

perlu dip.,<timbangkan adalah konsentrasl l<ekeruha.n effluent dan

head I oss yang terjadi pada fiJterbed diukur setelah wal<tu

DpE>rasi filter 7 j,.m.

Dari grafik 5-76 mengenai hubungan waktu operasi filte<

dengan konsentrasi kekeruhan effluent dan grafik S-80 mengenai

hubungan tebal media dengan head Joss, dapat diambil harga-harga

untuk mempertlmbangkan penentuan ukuran media IESI yang terbai k

loptimuml. Harga-harga konsentrasi kekeruhan effluent dan head

loss pacta setiap ukuran media IESI terdapat pacta tebel 5-2 di

bawah ini.

Tabe I 5-2

Ukuran

IEfektif

0,70

0' 9 2

1. 10

1 '35

Besarnya konsent<,.si effluent dan head loss pada se­tiap ukuran media IESI yang dipakai untuk pertim­bangan dalam men<;ntukan ukuran media IESI yang ter­baik loptlmunl.

media Kons.,ntrasl Effluent Head I oss

Si:.:el lmg/1 51021 'o• kolom air J

•• ' 100,7

•• ' 50,3

•• ',6 30,2

•• '' 6 20. 2

'

V-144

ANAL1SA HAS1L PENEL1T1AN

Dar! tabel 5-2 dapat dilakukan anal isa sebaga! bE!rikut

Jika ditinjau dar! kualitas effluent terl ihat bahwa ur~tuk

ukuran media I ESI 0,70, 0,92' dan 1,10 mm mertghasi 1 kan

kt>nser~tn•si kekeruhan effluent dibawah standart kualitas

kekeruhan untuk odr minum yang dianjurkan 15 mg/1 51071. Akan

tetapi ukuran media IESJ 0,70 mm menghasilkan konsentrasi

kekeruhan effluent yang terbaik dari kedua ukuran media

tersebut.

IESI

Jika ditinjau dari head loss yang terjadi pada filterbed ukuran

media IESI 1,35 mm mempunyai head loss yang terk.,cil loptimuml,

tetapi kualitas effluent yang dihasllkan jelek.

Untuk menentukan ukuran m"dia IESJ yang terbalk loptmllml

dipilih ukuran media IESI yang menghasi 1 kan konsentrasi

kekeruhan effluent dibawah kadar maksimum yang dianjurkan untu

air mlnum 15 mg/ll 5102

) dan mempunyai l<ehi Iangan tekanar1 I head

loss) terkecil. Dari tabel 5-2 terlihat ukuran mE>dia IESI 1. 10

mm memenuhi kriteria, dengan menghasilkan konsentrasi kekeruhan

effluent 4,8 mg/1 SiD> dan head loss pada filterbed

kolom air.

V-145

30,2

-----,ANAL ISA HA" ll" >'ENF;I, IT I AN

'5. 6 Analisa Distr ibusd Tekanan pada Fille1·bed

Dari ;!rafik 5-82 o;/d 5-97 mengenai distribut: Ll}kanan pacla filLer

bed untuk berbagaj kecepatan fitrasi dapat dianalisa dan duraikan

sebagai berikut

IJntuk semua dist.ribusi. tekanan o>ada filLerbO>J mc::nunjukan bahwo.

clengan b<"rtambahnya ketebalan rrtedia, teltar.an yang tersedia pada

filterbed semakin berkurang (head loss pada flL.crbed semaki~n

bertambah).

Dengan bertambahnya waktu operasi filter, distribusi tekanan

pada filterbed menunjukkan s1sa head yang tersedia semakin

berkurang. Hal >n~ disebabkan head loss yang lerjadi pada media

bertambah besar,

Distribusi tekanan pada filterbed menunjukkan bahwa dengan

bertambahnya ukuran media (efektif size) kehilangan yang

terjadi semaki.n kecil, sehingga tekanan yang tersedia pada

filt.erbed makin bed.ambah.

Untuk semua grafik distribusi tekanan pada filterbed menunjukan

sisa tekanan yang terseciia masi.h mdibihi tekanan yang dipakai

dalam mendistribusilwn air minum yaitu 10 meter kolom air. E"«da

grafi.k 5-85 untuk ukuran media (efeklif size) 0.70

JO ketebalan media 72 dec kec10pa La11 f illrasi

mempC~nYai sisa tekanan sebesar 11.4 78 mete1· kolom

(merupakan komposisi yang memPtlnyai head lo<os terbesar).

air

Dan

pnda grafik 5-97 untuk komposh;i ukuran medi (efektif si2e)

V-146

--------------------------ANA!., I SA HAS IL PENEl- I 't tAN

1,35 mm, ketebalan media 72 em, dan kecepatan filtrasi 30 m/janl

mempunyai sisa tekanan sebesar 13,27 meter kolom a1r ( meru-

pakan head loss terkecil). Hal Hll menunjukan bahwa semakin

bertanbahnya ukuran media (efektif size) untuk kecepatan dan

ketebalan media yang sama kehilangan takanan pacta media akan

semakin kecil.

Dari. grafik 5-30 yang merupal;an distribusi tekanan pacta fil-

terbed dengan komposisi ukuran media (efektif size), kecepatan

filtrasi (flow rate), dan teba] media yan!J terbaik {optimum)

menunjukan bahwa untuk setiap pertambahan waktu operasi filter

tekanan yang tersedia akan semakin berkurang ( head loss yang

terjadi bertambah). Pacta awal operasi filter (t=l jan! ) tidak

terjadi kehilangan tekanan [!ada filterbed dan 10acla akhir \Htktu

operasi filter (t=7 .iam) sisa tekanan yang tersedia pada oulet

sebesar 13,2 meter kolom a1r.

V-14 7

' 0

' • ' I • ' ' ' " •

' ' • ' ' • ' ' ' • "

GRAFIK 5 - 82

ANALISA !IASIL I'I<NELXTIAN

Gr~f\k Di~trihu~i Jek~na~ pada filterJ:.eJ

!J w.uu oper~•i 8 ja~

j, ~aktu opera•\ 3 ja~ O W•ktu """"'" 5 j~~ t Waktu o,..rasi 7 ja~~

Distribusi Tekanan untuk ES ' 0,70 mm, Keoepatan Filtrasi 15 ru/jarn dan Konsentrasi Influent 25 mg/l SiOz pada setiap perubahan tebal media.

V-148

'" "'

' ' n

' " • • ' • ' ' • ' ' " • • •

' 00

' • ' " ' • • " ' ' • • ,

• ' 18,3

GRAFIK 5 - 83

ANAL%SA HAS%L PENEL%T%AN

Cral'ik Distl"i~i l•kan•n !'<Ida filtnlwd

' 1/aktu apora>i 0 .iaM 0 1/aktu opoN<i ; j~

• 1/aJctu OI'ON..<i 3 j"" • Uaktn opoN<i ' ·~

I ' '

1L7

~~ Tekanan yang I•»<~dia (M blo• air)

Distribusi Tekanan untuk ES : 0, 70 mm, Kecepatan Filtrasi : 20 m/jam dan Konsentrasi Influent 25 mg/l Si02 pada setiap perubahan tebal media.

v- 1~9

--------------------------~ANALISA HASIL P£NELrTIAN

GRAFIK 5 - 84

I 1~.3

I 10.? 11'.4 11.7 12.1 12.~ 12.s 13.2 n.S

Distribusi Tekanan untuk ES 0,70 mm, Kecepatan Filtrasi : 25m/jam dan Konsentrasi Influent 25 m.<t/1 Si02 pada setiap perubahan tebal medi.a.

V-150

--------------------------~·"'NAL>SA HASlL P£NJ;:T.lTIAN

" ' ' L ' Uaktu opooO>i 0 Ja~ ' Uoktu opHasi ' jao

"' '" • WaHu op•ra<i J Ja• • Uttktu a~era>! ' ,Ja•

GRAFIK 5 - 85 Distribusi Tekanan untuk ES 0, 70 mm, Kecepatan Filtrasi 30 m/jam dan Ko11sentrasi Influent 25 m&(/1 Si02 pada setiap perubahan tebal media.

V-1 ~~

-----------------------------------------------------''"'~'"'"·'"'C'' HASI~ PENELITIAN

"

"'j • ~-=:1 - ' Wi\ktu oper><i B ja• 0 Waktu ope~osi --'

--- • U•ktu opor~si J .io• • Wa~h< opora<i ... .i•• I ,_ '

' ---\~ 0 n

• "j ' ·~-• ' ' "j ' • "" ~-' ~~~ ' " ' \_'· -~ ,

nl '" ,-• \'~> ' 0 ' ~::;::-._ •

' 27' _:C:(;tt'-' • Y-~"-0

-, .:,_ ·-" ' '" ' "..' '

' . ~-' • ;; ~<--. '« , 0 -,\ ~~

" '::-,·:'~

111 ' a·.? ' ' ' ' -;;; ' 1~.3 10.7 11.4 12.1 12.5 12.s n.2 n.s

GRAFIK 5 - 86 Distribusi Tekanan untuk ES 0,92 mm, Keoepatan Filtrasi ' 15 m/jam dan Konsentrasi Influent 25 m>!/l SiOz pada setiap perubahan tebal media.

V-152.

ANALISA ><ASIL P£NELI'l'lAN

• ' ' " ' •

GRAFIK 5 - 87 Distribusi Tekanan untuk ES : 0,92 mm, Kecepat!l.n Filtrasi 20 m/jam dan Konsentrasi Influent 25 mg/l Si02 pada setiap perubal\an tebal media.

V-153

GRAFIK 5 - 88

L Uakt" opera.i ~ joM

.i U•kho opera>! 3 jo~

ANALISA I<ASIL PENELJTIAN

0 Uakt\l op•Nsl S jaM

I) Uaktl\ op<ro>! i jaM

Distribusi Tekanan untuk ES : 0,92 mm, Kecepatan Filtrasi : 25 m/jam dan Konsentrasi Influent 25 mg/1 SiOz pada setiap perubahan tebal media,

V-154

--------------------------~'"'"''~LlSA HASIL I'•:><EL>TIAN

'" ' ' Waktu op•N~i i "" 0 Uilktu OP~N>i ' "'" ', "' ' Uilktl! ooo~••i ; ja~ • Uaktl! oP•rrtsi ' "'" ' ' ~ ' " • " • • ' • ,. ' • ! ' <>I ' • " •

' ;o

• ' • "' ' J •

' ' ' • • • " '

GRAFIK 5 - 89

18.3 10.1 " ' 11.4 ' H.? 12.1 12.5 12 .s

Di.stribusi Tekanan untuk ES : 0,92 mm, Kece.,atan Filtrasi ' 30 mjjam dan Konsentrasi Influent 25 mg/l Si02 pad a setiap perubahan tebal media.

'" '

" "' ' nl 0

I ' 631 ' ' I

' J~ ' ' I

• ' ' " ' • ' ' " I

nl ' 0

' • ' '" ' ' • " '

I 0 I

I

'" 18.3

GRAFIK 5 - 90

10.7 u !I ,4 ' 11 '7

ANAI,.~SA ><ASJI,. P£NIOLtTIAN

0 Waktu o~e~a<i 5 J&~

' Waktu opot-a<i I J"~

I 12.1

I 12 .s

Distribusi Tekanan untuk ES: 1,10 mm, Kecepata;J Filtrasi 15 m/jam dan Konsentrasi Influent 25 mg/1 Si02 pada setiap perubahan tebal media.

\f .. J56

------------------------------------------------------'A"NCACCcc<>"Ac_"HASIL ~ENELITIAN

GRAFIK 5 - 81 Distribusi Tekanan untuk ES : 1,10 rum, Kecepatan Filtrasi : 20 rnjjam dan Konsentrasi Influent 25 mg/1 SiO~ pada setiap perubahan tebal media,

V- J 07

::r~ • ' " ' ''J ' ' ' ' ,. ' -' " " • " - "· '

"I ' " ' ' -• ' HI

' ' " ,

• ' 10.J

GRAFIK 5 - 92

' Waktu Ol'!'~a<i B .i•~

• UaJ<tu OPHM! 3 ja~

'

10.1 u 11.4 11.7

' •

12.1

ANALlSA HA.SXL PENELITXAN

~aktu overa<i

Ua)<tu OPON<i

12 .l ' 12.8

' "~ 7 .iM

13'.2 13.5

Distribusi Tekana.n untuk ES : 1,10 mm, Kecepatan Filtrasi : 25 m/jam dan Konsentrasi Influent 25 mg/l SiOz pada setiap perubahan tebal media.

V-1~8

A.NALISA ><ASIL Plt:NELITIAN

~afik Di<t~ihn<i T•kanan pa~a Fi 1 t•~1od ,

~ ' Ua~h ·~~ad ~ jo" 0 Uokh o~eNsi s j•d

"' ' ~•ktu oporasi 3 jaM • U•ktu opONSi ? ja"

' 0 n

' "j 0 • ' • " ' • ' ' " • ' ,.j '

' ' , ' ' "I ' '

' 0

'" • ' <

' '' ~l 10

1

;3

GRAFIK 5 - 93

'

\\ ~' ·~ ~' \;:"

\\~;__~,, ~,y..:' -.,' ,_'..('-._

-""--'-~ 'l>•'i'!.i_ '· -~~~

,"-'..:. '-,

~~ ~~0 \ \"';;:: , .. \''~' 12'.5 J~Jf::~ tl? A I I I

11.4 11.7 12 .l

Tok"'"" ~·"9" ru .. d>a (M koloM •i~J

Distribusi Tekanan untuk ES ' 1,10 mm, Kecepatan Filtrasi ' 30 m/jaru dan Konsentrasi Influent 25 mg/1 SiOz pada setiap perubahan tebal media.

V-I 09

ANAt.tSA. HAStL PE:N>::LlT>AN

' ~ ' ~aJ<tU O~ON<i 0 ja~ 0 Waktu OPON•i ' jaM

" ' Y>tlrtu OPHMi 3 .ia~ • Lto.ktu oP•~••i ' ,. . ' . " ' " • " ' • ' • ,. ' • ' ' " • ' • ' " 0 • 0 " ' • • '" 0

' • ' '

• .. ' ·'

GRAFIK 5 - 94

18.7 u ' 11.4 11.7 12.1 12 .s 12.B 13.2 13.5

Distribusi Tekanan untuk ES 1,35 rum, Kecepatan Filtrasi ' 15 mjjam dan Konsentrasi Influent 25 mg/l Si02 pada setiap perubahan tebal media.

V-160

'" "

' 0 n

' " • ' ' • "· ' I <

45J ' ' • ' • ! ' ' 36_)

' J 0 <

' ' ' • ,.! ' 0

' ,I • •

.I ,, I 18.3

GRAFIK 5 - 95

ANA!.-ISA HASI!.- PENEl,lTlAN

Grarik Di<t~ibu<i I•~•nan pa<ia Filte~bod

' Uaktu opeN<i 8 J•~ ' Uoktn open<i , j~ • U-aktu op•ra<i 3 .ja~ • Uoktu orero.i ; jaM

"" ' ' ~"'~ ~·,

' '

~~' '<~,~ i

<~! ,, d~J I

11

1 I I

' I I

10.7 11.4 11.1 12.1 12 .s 12 . 8

Tohnon ~·n~ lo~s;odia (M kola" air)

Distribllsi Tekanan untuk ES : 1,35 rnro, Kecepatan Filtrasi : 20 m/jam dan Konsentrasi Influent 25 mg/1 SiD~ pada setiap perubahan tebal media.

V-161

'" "

' 0 n

' " • ' ' •

:~ ' ' ' ' • ..j " '

' ' ' ' " ' ' • " • ' ' " '

• ~3 '

GRAFIK 5 - 86

ANALISA HASil. PENKLITIAN

GNtfik Di<hibt<>i T•kan~n pado Filter!.ed

' Uillctu OP<'N>i ~ jan 0 Uakttt OP"N<i ' jaM

• Uoktu op•~•<i J ja• • Uaktu opna< i ' ja•

~~ ~\~"

"'~ '"~ '';~

, ' n.S l!i.7 " 11.4 11.1 12 .l U.5 l2 .a 13.2

Tekanan ~iltl!l Ter<eclia (~ kolon air)

Distribusi Teka.nan untuk ES : 1,35 o:m, Kecepa.tan Filtrasi : 25 m/jam dan Konsentrasi Influent 25 mgjl SiOz pa.da 9etiap peruba.han tebal media.

V-J62

GRAFIK 5 - 97

ANALJSA I<ASIL PEN£LU'JAN

Distribusi. Tekanan untuk ES : 1,35 mm, Kecepatan Filtrasi ' 30 m/jam dan Konsentrasi Influent 25 mg/l SiOz pada setiap perubahan tebal media.

V- 163

ANALlSA "ASlL P~N~LlT>AN

Pa.da grafik 5-28, untuk kecepatan filb--aal I flow ratel 15m/jam

dlhasilkan persen removal kekeruhan pada awal operas! filter

It=! jaml dan akh!r waktu oper-as! filter (t=7 jaml seb.,sar 62,4

- 80,8 % • Sedangkan untuk kecepatan filtrasl 20 m/jam seb.,sar

57,5-78,8 %, untuk keoepatan filtrasl 25m/jam : 52,8-75,8 %,

dan untuk keoepatan filtr-asi 30m/jam sebesar 50-74,4 %.

Dar! ke empat graflk ters.,but ter-lihat bahwa kecepatan filtrasi

15m/jam untuk ES: 1,10 mm pada perubahan tebal media dari 45-

72 cmsetelah run time 7 jam menghaallkan

terbaik loptimuml yaitu 67,2- 80,8 %,

V-44

P"raen removal yang

6.1 Kesimpulan

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

Dari penelitian yang telah dilakukan dan analisa yang telah

diuraikan pada bab sebelumnya menl'(enai penentuan

filtrasi (flow rate), ukuran media (efektif size),

keeepatan

dan teb3l

media pada pressure f1lter singl.o media den!tan menggunakan sampel

dari larutan kekeruhan buatan dapat diambil beberapa kesi_nopnlan

sebagai berikut

1. Pasir kuarsa bangka yang dig11nakan scbagai ~,edia dalam

pressure filter single media, sehingga menghasllkan kecepatan

filtrasi, tebalntedia. dan ulmran media (.ofektif size) yang

terbai.k (optimum) mempunyai karakteristik sebagai berikut

Diameter butiran antara 0,58- 2 mm

Koefisien uniformity (i-')

Ef"ktif size (['w) ll,!'JfJ mm

Sp"sifik grafity (Sg) 2,b'l

Porositus an~.ara 0,3(; sampai 0,3>1

2. Pressure filter c;in;;(le media dac,aL menLl):unkan kon~'-'ntra>.;i

kekeruhan I menghasilkan kualitas effluent cukur baik untul\

konsentrasi kekeruhun ai.t" baku 50- 25 nl!':/] SiOz. Tetapi t~ir

baku dengan konsentrasi k..,kt·ruilan di. bawah 25 r.Jg/l

menghasi lkA.n kual 1 tas effluent yanl': J.eb-lh baik.

VI-l

<ckan

3. Kecepatart filtrnsl (flow rat.el 15 m/.:iam l'ada iJl'<lSSlln; filter

kekeruhan effJ.uertl dan

kehilangan tekanan t&rbaik untuk 4 variasi perubalHn tebal

media dan ukllren media (efel;tif size).

4. Pressure filtel' single m.odia deng;;n uku;:an m<edia (cfektif s1-

ze) 1,10 mm mAmberllwr. kochilan;t"n tak,.nan ( tcrktwil)

dari 3 llkuran media (c.fektif 'ci<:e) yang mcnghasill-aq

trasi kekeruhom effluc.nt clibawah k«dar kekeruhan m3.ksimu'" Yang

dianjurkan untuk ,;landart kLl>Jl_it3.-> air n~inum (5 mg/1 S~07)_

ril;an kons.ontraca lwkeruhan eff loent Lerb>nk do.n

tekanan terhRsar untnk 4 variasJ perubahan flow rato dan ul:ur-

an media (efektlf size). Akan tlltapi kthilangan t8ka11an teen;e-

but merupakan Yang t-erbaik tmtuk flow rate 15 In/jam dari 3 va-

riasi llkurar. media (efektif size) yang menghasilkC~n konsel1tra-

6. l'rer.;c;ure filLer· SHl!{lre lncocliJ.J dc•rJ!fan i<OL1CJ,c·nlr.)c;i J.ok'-'ruhnll ,_;,·

baku 25 m!(/l SiOz paJa \.,erbaguj perubaho.n V'l.rio.bel kecepatan

filtrasi, tebal JIJE'ri1a, d'"' ukuran ~.edi3 (efakti.f size) dapat

menghas i l kan kual.itas effluent dibawah kadar kekeruhan

maksimum yang dianjurkan untuk stnndart kua.Litas air rrtl.num

dan dengan kehilangan tekartan kecil. Dari hasil analis<J Pad a

bab 5 dldapat bahwa kolrtposisi ontuk keaepatan filtrasi

m/jam, tebal meclia 72 am, dan ukuran media (efekcit' siZ8) 1,10

• VI-2

--- K£:<lMPOLAN DAN 'i'ARAN .. ------~---------··-----

mm yang terbaik (optimum) dungan menghecsilkan konsentrasi

kekeruhan effluent '1,8 lr•i:/1 SiGz dan kehilanflan tckanan pad a

7. Dengan model pr•H;sure filler singlu m.,dia yang terbuat dari

pipa PVC di.ametet• 8" (20 em) dc.n tinggi kolom 80 em pada

kecepat<HJ filtra:>i 15 m/ja"'•

uklnan media (cfcktif size) 1,10 mm mc:ng;J-msilkan k11alitas

effluent dan kehilangan tekarHHl terbaik (optimum).

l'i. 2 Saran

1. Untuk penelitian presc;ut·"' filtce singlE; m.;cij;-,, prerlu dil>HJ-

jutkan dengan variabel p8rubahan konsenlrasi kekeruhan i nflu-

ent sehingga da;;:<at di.hasilkan keefektifan fi.ltc;r untuk datoaL

digunakan sebagai direct filter pacta air tJaku yang tidak ter-

lalu keruh.

2. Perlll dilakukan O'Gnelitlan lebih lanjut p<>.da t'ressure filter

single rrtedia Jengan menggunakan menggunakan kandungan parame-

ter fi.sik clan l;i;nia yanr< Jain untuk dc.pat mcrcmoval I m-,re-

3. Untuk O'Cnelitian [>ressure filter single media dapat dilanjut-

kan dengan meng!<nnal:an b"Lua11 lukal seba~tai media "lt•ol:natlf

untuk pJ:oses fi.Hrasi paJa pt•essure fi.lter sin~lc media.

VI-3

----------------------------'"''"---.1~?-U_LAN DAN SAR"N

4. Perlu di:akllkan ::>enelitian lebih lanjut untuk pressure filter

single media mengenai variabel perubahan pacta faktor-faktor

yang berpengaruh terhadap proses filtrasi.

5. Melakukan penelitian pada pressure filter dengan menggunakan

double media untllk setiap perubahan yang dapat dipakai sebagai

parameter dan variabel penelitian.

6. Untuk penelitian lebih lanjut perlu dilakukan run filter

sampai terjadi breakthrough.

VI-4

DAFTAR PUSTAKA

1. De&;remont. ( 1978) h'rmdboc.+ Oj l£ea.imeni'' 5th

EdlLion. l'ubl II:Jl"Lnd I'''''"'' tl< w Yurk.

2. Fair, Gorden Haskfm Gc.yet·. Jolm Chal.·les Okur,, Danie.<

f'ubl. Wiley Intel·naLic,rwl.

3. Reynolt, Ton, D. lll77. Un i 1 G.r>.d

Publ Del Mar A'OCJ, Californi<t.

4. Huisman, ]. 197··<.

llnivn•sily of 'J',o<·lu"·,],J~.I·.

5. Razif. H

Suraba'ya.

1985

6. Alaert, G, Sumeslri, S

Nasional. Surabaya.

Dc:H

FTSP. ITS.

7. Rich, G Linvil . Hl67. " U'" 1 Op~·rat tcm of San.i tary

dng ". Publ. New York

8. Schulz, Chrco;tc,Pel' R. 19:]','. :O·ur: /c.u. & Treo r.r:.£>n. t

I' u b I

8. Pow.oe 1, T. :Ohq.Jp"rd

McGraw- Hill Book. Compuny, Inc. New Yurk.

10.Sanks, Robert l. 1982. "\fut~·r Troa(m'-'"l P>:u>.t [""'~'iero. for Uw

4th EdiLiMl.

ll.Iv'"-"'' Kenneth J. H. Asce Sholj.i.,

12.Culp. Gordorr L. l\l7·1

.Publ. Canada

I ilS>ifl . 19G5.

Lampiran 1 : Data Hasil Analisa Ayakan Pasir Kuarsa Oangka.

Tabel L-1 Data hasi I anal isa ayai<an pas1r i<uarsa yang

tersedia.

No. 51 ze Lubang ayakan T"rtahan Lolos ' Bera t I mesh I lmml lgraml I gram I lolos

" ' 7,55 242,45 96,98

" I , 66 • 38,39 204,06 81 '62

" 1 ' 19 123,65 80,41 32' 16

" 1 ,00 42,60 37' 6 1 15,04

'0 0,84 21.95 15,66 6. 26

'0 0,59 12,90 2, 79 1 • 1 1

" 0,42 1' '•5 1 • 31-i 0, 54 >O 0,297 0,70 0,64 0,26

Total ' 250,00 gram -

Dar[ data di.ata& diploti<an ke, graf\1< logari.tm\1< seperti.

dibawah ini

' ' " ~ . ' f---··; ' - -

" ~ -

' ' . " l ·- ---- - c ' " " .. . w .

. " !- +i-! '"

.

" .• - .

. . ' " I ; I '"

__ ,_

' . ~

; .. -I- ' ' ' ' ' q ' - ..... ··-T' ' ,_ . - - --.f.--1--,, r-· - _J _____ ! - -- -1·-!_j·<-;·

" .

' ':=J~H+H± ' 00

• ' ' • , ' ' "10"' ' ' • • ' • '"

S'!o o< ""'"''''" '"'

!. - I

Lampiran Z : Penentuan diameter Butiran Pasir Kuarsa Bangka untuk

Setiap Efektif Size CES) yang Diinginl<an.

Dalam penel iti:o.n in i pa~ir kuarsa sebaga single media

pressure fiter, mempunyai ukur·<l.n butir·an antara 0,42 - 2,00 mm.

Penentuan Efektif Size didasarkan pada kri teria .,.fektif si z~

untuk pressure flller "'ingl" media Y"-ilu "'ntara 0,70 1, 35 mm

dan stok pasir kuarsa bangka yang tero;ed ia. Efektif size yang

akan diteliti adalah 0,70 0, 92. 1' 10 1,35 rnm. Dengan

uniformity 1,35 diambil dar kriteria untuk pressurE> filter antara

1,35- 1,75.

Perhitungan :

1. Eh•ktif size yang diinginkan (Ptol = 0,70 mm dan J.l = l,35.

Jadi = 0,70 x 1,35 = 0,945 rnm

Diper-oleh dari grafik L - 1 : Pw = 2,50 % d"-n Poo = 10 %

p UGo.b\e " ' ' '= ''" ' " ' " - 2' 50

" ,,

' P loo fen<> " ew - 0' '

e "~able

" 2, 50 1. 50

" I , 00 ' diperoleh pad a gr-afi k 0,58 ~~-

P loo ""'"-'"" P loo fcno

1. 00 %

'

' ' '

diperoleh pads grafik 1,10mm.

Jadi ukuran pasir yang t8rpakai antara 0,58 - l, 10 mm

18 - 30 mesh

2. Efektif si:<8 yang diinginksn IPwl "'0,92 mm dan J.l ~ 1,35

Jad i ~ 0,92 x 1,35 ~ 1,24 rnm

Diperoleh dari grafik L- 1 8 % dan P"o ~ 35 %

P u~abt<>

P too [Cn<>

P loo ""'"-"""

, 2 35 - 8

~ 54 %

0, 1 P "aabl<>

8 3,5

4,5 % diperoleh pada grafik

P too fu•<>

0,79 mm.

SS ,B diperoleh pada gra-fik 1,42 mm.

Jadi ukuran pssir yang terpakai antara 0' 79 1,42 mm

16 - 20

L-::J

3. E-f.,ktif siz"' yang diinginkan IPH>l- 1,10 mm dan J.1 = 1,35.

Jad i 1,10 x 1,35 ~ 1,48 mm

Diperoleh dari grafik l- 1 : P<o "'20% dan P60 = 60%

0 ' ' '= e.o

0 ' ' eo - " " '

ew - 0'' 0 ugabl<>

" , ' ' ' - " ' diperol"'h pad a gn•fik 0. 99 '""' .

P too ~oo.cso> 0 0 ,,, fLn<> ' e u:;oo.bl<o

= 14 % + 80 %

~ 94 % dip,.rol"'h pacta grafik : 1,85 mm.

Jadi ukuran pasir yang t"'rpakai antara 0,99- 1,85 mm

12 - 18 I mesh

4. Efektif size yang diinginkan IP•ol = 1,35 mm dan 11"" 1,35 •

Jad i = 1,35 x 1,35 = 1,82 mm

Dip.,r-oleh dad grafik L - 1 : Pto = 55 % dan Poo

2 I P<>o - Pw

= 2 I 90 - 55

= 70 %

55 % 9 %

~ 46 % dip~~ol~h pada g>afik 1,28 mm.

'" P too fcne + P u,;o.b\<>

= 46 % + 70 %

lOG% diperoleh pada grafik : ?.,00 mm.

Jadi uku~an pasi~ yang te~pakai antara

14 - LO ) mG>sh

1,28 - 2,00 rum

Lampiran 3 • Perhilungan Hasll Pengukuran K<n·a.kleristik Fi5ik

Pasir Kuarsa

1. Densitas dan Spes:ifik Gr-afity CSg)

Data hasil pengukuran densitas adalah sebagai berikut

J ad i

Suhu air yang dipakai

Volume air awal pada gelas ukur 600 ml

Berat pasir : 250 gram

Volume air selelah ditambah pasir : 695 ml

Penembahan volume air pada gelas ukur :

695 - 600 = 95 ml

den:5tas pasir kuarsa Bangka _ 250 gram --,-s m 1 2,63 kg/1

Spesifik grafity \Sgl = 2,631 I 0,9966 = 2,64

2. Kekuatan Fisik Pasir Kuarsa Bangka

Data hasi I penguku~an daya tahan fisik pasir ku;;~n;a

Bangka adalah sebagaii berikut

Berat pasir awal 500 gram

492,44 gram

Jadi persen pengurangan beratnya = 500 - 492,44

'" = 1,512%

X 100 %

3. Porositas Pasir Kuarsa Bangka

Data hasi I pengkuPan po!'nstas pasir kuaPsa Bangka adaah

sebagai berikut :

Volume total pasir ~ 600 rnl

Volume rongga untuk ES 0,70 "" 0 "' ., 0 '82 •• 0 '" "' 1' 10 •• 0 '" ., 1 '35 •• 0 ,, .,

Jadi porositas pasir kua!'sa Bangka untuk :

Efekti f Si;:e

Efekti-f Size

Efektif Size

Efektif Size

0,7 mm adalah 215 ml/600 rnl ~ 0,36

0,92 mm adalah 220 ml/600 rnl 0,37

1,10 mm adalah 226 ml/600 ml 0,36

1,35 mm adalah 236 ml/600 ml ~ 0,39

Lamp.lxan 4

Tabel

• ' ' 0

Data Konsenll'asi Kekeruhan F'enelitlan F'ressoure

Filler Sin~l'"' Me-<U:..

Data rate pad a

" 00

konser\tra';i kekeruhan untuk ES :0,70 mm, fl :15m/jam, dan kekeruhan influent: 50 mg/1 berbagai teb<o.l media dat1 w<o.ktu opera»i.

. Tob<cl "'"de a

" 00 " 00 " 00

i.nflue" ,.n..,,.,. . "' 1. ..... " .. fl ""'" . "' 1. "" n . ' t ....... ' " r \ """ "' luon ' .. ' "" 2 .... " 00 23,4 " " 0 •• ta,a

' "" " . o Oo • • ,, '" • • 0 ~ .. ' • ' 0

! ' ' ' ' ' "" ' ' ' " ' .. " ' ' ... ' ' " ' " ' ' • :;o • . ·" .,,, ""' . ' lJ " •• 0 " ' j_U·· j 0 '" • ' . ' •o "· • 0 7 • 0

" •• ' • ' "" o. " ' o. 0 4 "' " • 3

' 00 • ' ' ,. 0 . ' 0 o.o o;o ~.3

. . ---S<>muo. h<>.rga ........ uhan dalam aatu<>n mg/\ si.o

Tabel L-3 Data kons<=ntra:<i kekeruhan Co:1tuk '05 :0 7() lr.:r., fC:;•,·

,. - .

' ' " , .. ' > , • , 0

' "'"''"""

·-- ..

rate? ::CC\ m/ i'-'m. ci~~ l:r·!•Pr"h.~"

r:•c!." ~"''-~"t'·•i +c-h;>] ,,.,.,, clalo

-- .. - ... T_,be<l ,, .. cl ' <>. -- .

" 00 " 00 "'

ill:,'-'~"' "-'· -~.-1:' '· .--_r-~·.-0'.

.. ...

.. 00

:;_ ~-: I '

n 00 ., --'" f l """

.. n ... .,,--. l ... f lu<>~ "' lu<>n '"' \ uen . ' lue ,-, . "' tu<>n •• \u<>n

" 2 <>. " " 2~.o , 22,::> " zo.o

" 20,::; " • "'' 0 •• <<>,2 •• " ·" >O id, 0 00 • 4. ~ 00 • 2."' oo ••• 2 .. 1 a. 2 •• 11,9 00 o.> .. 0,0

00 ". 0 ,. 11. 0 00 • •• ' 00 ' . • 00 " , •• 10. 8 .. ' 0 I 00 ' ' 00 " 0 00 j_O, 8 oo ' • 0 00 ' '

'"' • kek,.ruhan do.t"-m ~atu"-n 0 "' ... '

I.-8

Tabel L-4

w

' ' "

Data konsentrasi rate pad a

" 00

:25 m/jarn, berbo.g"i

"

keker•uhan untuk ES :0,70 mm, flow­d8n keJ.:eruhan influEnt: SO mg/1 SiD

' media dan waktu operasi

To\;<>1. n1QdCO-

co " co n 00

•nftu<>n <>flue" '""""" .,r,_.,,.,., cnflu,.n '""""" ' " ' lue,-, ~n""" '"" • , , • 0

0 , -~

s""'"""'

Tabel

l "

• ,

,. ,. ,, ., 00

00

•• "''

"., . ;_ 00 2"'. 0 ,. 2 ...... 00 2 2 • '

'" • 0 ,. "" ' " ,.

' " ' J ,.

'". 0 <<>,0 •• <4,2 •• '2 • 2

., 1 2 ' " ...... 00 12 '0 •• 10' 7 • • '·'

< 3 ' " 00 • ' '0 00 ••• •• •• 0

13,2 00 10, 7 00 '·' ., '·' • a , 2 ,, 10' 7 00 9,2 ., ,

" -- _, .. ··-· ___ , 0 k<>k<>•·uh"-n dal"'" ~ " L '""' "' ' ' .SLO

Dat<> rate pad a

konsentrasi kekerut1an untuk ES :0,70 mm, flow :30m/jam, dan keke,-.uhan in-fluent: 50 mg/1 SiD berbagai tebal media dan waktu ope1•asi,

2

45 em

2 B , 0

21,4

17,1

54 em 63 em

27,:>

20,0

16,:>

72 em

2 .. ,0

' '

, •

I ;;;c~-,,~,·,~cooc-/1

coo:,:cc:;~cc!cc-o:c·~,·>e"c', ;;:;c:;.,:,:;c";c:;,;;:c-;cci;--:-·_: _ _L __ ~_:_· __ .L' __ :,._: __ Semua ho.rg-o. kekeruhan da\am satuan mg/l ScO ,

' ' ' ' ' ., " ' ' ' " . , .

Tabel

I j ""' • , , 00 , , • , , ,. 0 , , ,

D<>t<> rate pad a

konssnt!'asi keJ.:eruh8rt untuk ES :0,70 mm, flow­:15 m/jarn, dan kekeruhan influent: 25 mg/1 SiD

" berbagai tebal media dan waktu opePasi.

. '

~ ~ ' " ' n '' ' ,, I" ,,; leftu"""

u:' 3 •o ''. 2

, 0. 0 00 , • 0

0. ' 00 0. , , , . ' ,o :>,3 , 0 , , .. , '·" , .. '

0 •• , 0. '

, '·' '"' • •• '·' ,. , . . ,. "·" ,. , . . , .. , 0. 0 , '·' ,. , . ' ••• ,, 0,0 ,. , .. , , • 0

'""'' . ··~' "' ', L-8

Tabel

w

' ' " '""

' ' ' • ' 0

' ssmu

Tabel

w

' ' " '"" , '

Tabel

j « '~

' , , • " 0 ,

S:,. m<;"

Data rate pad a

'' '"

konsentra"d kekeruhan untuk ES :0,70 mm, flow :20 m/jam, dan kekeruhan influent: 25 mg/l SiO

' berbagai tebal m"'dia dan waktu operasi.

-Tobal m<>d'"- -

" '" '' '" " '" i- n t l u .. ,. eftuen ' -' ''"'" ,, lu<>» 'n f luen ,, luen '"' l u,.,, .,rlu<>nl

" " , , '" " " -

,_,

-" '

, u 0 n ,, 0 , • - 0

<0, 0 , ·- - •o '?,7 2" 0- '

Data rate pad a

" " " - , ,, '- , ~" - " ,_ , '' 6. 3 '" - ' I " . -0

" " '" - " " " 0 I '" ' " ·- ' " J ,_, , :_j_: u _ _::_ I

0 0

0, , ,. ,, ' -' 2~ ":!' ~~ .. , ' '

Konsent!'asi i<eKeruhan untul< E.S :0,70 mm, ·flow :25m/jam, dan kekeruhan influent: 25 mg/! St0

2 berbagai tebal media dan waKtu operasi.

' I

-~

T<>bal m<>-:l\.a. -'" '" "' '" 63 '" " '"

"' [<;an efluen l " r l u "" ,,

l " ., " ' "' '""l"""-"- ' "' lua" I·' \U<>"

, ~"

« «

" " '" " "

ha.o• , "

-- -, - ' '" " " " 1 1 (• --

' - ., •' I "' ' ' - ' ' - ,,

' I ' ' -- ' ' " • ' ' ,_

" '' " -

, ,. 0, " " " . " ' ' '

_, ,. "-" , ·- , '" "- "

, ' " " • • ''

o, " " "' , '' • • ,. ,, ~ keru o. " ""' "' mg/l "''"

Data !'ate p~cl~

konsentr-a,;i kekeJ'uhan untuk I::.S :0,10 mm. :30 m/jaLtt, clan l·:>2kEr'.'"''" inf'"''·''' ;c; ····;; berl•~g~< t-Fbcl """"1i<- d~·' ··"'"l' oor.--~-,,~;

1:>,? ~0 " - '' '2 • z '' "' • " "

, « 0,0 ,, ''- ,

~· • -. " " -' " • • ,. , , " ''. ,.

, -· '" ,, • 7 '" "-" " ,_ ' , 0- • ,, 0 ·" 2~ , -, " " ' " " 0- 0 " -k.,keruhan d ,,( ~'" aaluc<n " 0

,, ScO , L "

I

' - "

' I

0,3

' " ' "-" ' ' "-" ·-"

j- ~ 0 VJ

:CJ

-

'

Tabel

w

' ' " ;om

' • ' ' ' " ,

'"""''-'"

Tabel

L-10: Data ra b• pad a

'" 00

konsentrasi ke~eruhan untuk ES :0,92 mm, flow :15m/jam, dan kekeruhan in-fluent: 50 mg/1 SiD

0 berbagai tebal media dan waktu operas!,

Tebal mo>d,a

" 00 " 00 n co --~-

' "' t ....... oftuon ' " ' l '-'"" "' t u.on

' 0 ' tuen "' ,~:-;;- l-;-;; f t ..... ,., "' luen

" oo

'" , •• mo

'" '"'

L-11

"' . 2 <> ' • '' 2 _, ' 0 '" " .o ' mm co ' ' I ' '" m '" "'' ' ' '" " , ::;o ,. o ,. . ' '" ,. •' ' " " 0 " LO, ' " •• ,

" . ' '" m 0 , • ' ' 2 ' 7 .. ''· ' .. . ' , '" I . '' " 0 •• ''· ' '" . ' " ·u " ' ' ' 2 ' "' '" "' '

,. • ,m -~o _a ,0

,_ Sc,.!;-· • kek<nuhc>n <Ia. lam satuc>n m d

Data rate pad a

konsentrasi keke!'uhan untuk ES :0,92 mm, flow :20m/jam, dan kekeruhan influent: 50 mg/1 SiD

' be>ebagai hobal media dan w:>l<tu opc~asi

' '

' ' ,, , I , '

- ---, " 1 -- ---· ----------- ,

"c: f \ ue ~-·-~-:~~ ~:.-.~: ~ ~~ ' " pm

' , ' ' ' • '

"'"''"'-'«

Tabel

• ' ' "

j"-m

• ' ' • • " ,

'"""''-'"

, 00 ,, co ····I··H:: '"' 1. '-'"'" .,flu en

"' I lue<> "' •• 27,<' " "' ' "" '" 2 ·•' • ~0 ' .. "" ' '"

" '0 mo H • 'm'

, !>0 "' ,

, ;::;,2 " ' . ' " " " " ' ' , 00 • 4' 2 00 " • '' •o " " w, ' •• 's' .. •• " ' • • '· ' 00

"' 0 mo " ' co " .o mo o, o 00 " " mo "

, '" " ,0 mo 0, 0 " " ' .

h<>>'\1"- kekeruC.o..-. da.la.m 9C"""-" m d 0 mO

' L-12: Data

rate pad a

kon,;entrasi kekcoruhan untuk ES :0,92 mm, flow :25m/jam, dan kel<eruhan in·fluent: 50 mg/1 SiO

' be>ebagai tebal media dan waktu operasi.

-Tebal. mo>dca.

" '" " '" "' '" n '"' '0' \u"'n efl.ue<' ''' 1 uen

" ' I qon ""' ''-'Q"I"'r l uon ' " f luen "' l ..... ,.,

mo , . •• '" '" ·" " I 2 4' 0 '' 2 2 '9

00 " ,o mo "' • :> " • 7 ' ' .. '"' ' •• " ' . '" i , ' 7 .. ""·" '" "' ' 00 '" " 00 ·~.<> mo " • 00 "' ' '" .... , " " '

, 00 '" 0 00 <O,o

'" "' ' :>0 " ' "' J "" i :>0 "· • '" ... ' •> " ' ' ... 9 ' ,, i •• "· ' -

h"-"9'" k"k.aruhon d<>-la.m sa< '-'•"' mg/l ''" L-Jl

T"bel

' • • • ' 0

Tabel

• ' ' 0

' .. ' • • • • • '

S<>mua

Tabel

w

' ' 0

; om

' • • • • 0

' ---· ""'""

L-13:

L- 14:

Oat,. rate pad a

konsentra"'i kekeruh'"'' untuk ES :0,92 mm, flow :30 m/jatn, dan kek<=ruhan influ01nt: SO mg/1 SiO

' berbagai tebal media dan waktu op<er-asi.

".-;' ' " i "" ' ·~ ' O.(• ' -, ' "'

1 " • 0

16,0

1=>,:>

1:>,4

,. . • " ·' " ,o

''" "

•• H ,0

00 '-'-- <;; ,, w. ' •• '" •

Data ,,.t., pad a

" ••

i '" • i ::>0 >0. • '

ScO

' kons.,ntrasi kekEnuhan untuk ES :0,92 rnm, flow :15 rn/jarn, dan kekeruhan influent: 25 rng/1 SiO

' be,-bagai tebal rn"'dia dan waktu operaed.

'N> \:>al med'"

" '" "' '" " ''" i "f

t """ <>f Luan i " f '""'" "" ••• "' '""" " ' t ""'" . " ' tuan

" ' t """ '' •• " " •• .. ..

'"'

L-iS:

---

14,7 " '- 2 • 0 •• '- '- • a '" • • • i '- • " " '". • '" ••• '' 0 •• . . ' " •• ' " "· . " " • 1

• • • ., 0, • " ,;,2 « .. ' •• • "" '. ' « ••• '" • ' "· • ..

" • 0 .. •• • " . . "

••• .. . ·" " • ' .. • •• • k.,k,.ruhan datam aatuon m d >oO

Data ra t.o pad a

" c~ ..

kons01ntr-asi h•keruharo uotuk ES :0,92 mm, flow :20m/jam, dao kekeruhan itlfluent: 25 mg/l SiD

' berbagai tebal media dan waktu operasi.

T<>l:>al m<>dia ' ,,

'" '' ·~ " co:n -· ""- .. . . ·~

"' l """ "' .. '"'" "' h,en " ' luen "' \u.;.n oC lu<>n . "' l '"""' ! "' f lu<>n

'" '"· • '" " • '' " . ' '' !0. 2

'" " " .. ,, . ' '' '· ' " ' ·" " '· • '' 0 • " '. 0 .. o, ' .. • . ' " ' • " •• " .. .. " .. ' ' .. '. 0 '' , ' " '·" .. ' ·' .. 0. 0 .. ' ' .. • •• " ' ' z'" .. " ·~74 " ' 2~

I ..

··--------'-- ---·· __ , __ . ' - -.. ... • • ' .. ..o !.- 12

' '

ST -'1 • ' 0 O]S 1/Dill ""'""'~ "'D p.>p ~~'l"-'"'l"'l D D .no C[

'' ' 00 • '0 O<l • • " I ,, ! <l'CT 00

~ . " O!:i ' ' 00 Z T > '' " . ~ ' 00

'' ' 00 ,., 00 ~ • T > ,, , ' £ l 00

0 '0 0> J ' 0 T 0> 0' ZT ,, z·~• 0> .. ,, .. 9 '<" T .. ... ,, .. <;'QJ •• Z'?J " 0 " '' '"'"' o,;; ' ' " ..

' ' " i ; " . •.• :• ""· ' " ' \C. ' ,. ' [07. 00

-"'"'1!"1""'"11"' """11& ""'"ll"' ""'"11"' "e''ll~' """1 !" " ,,.., 1 J '"

00 " 00 " 00

-~ ""'P"cu 1 "D "l ... ~

z "JS~~sdo n1~eM uep e1p8rn 1eqa1 !E3EqJaq QtS 1 ;Srn OS ''+Uan 1 J.U J ueljr>-IB>[B>[ ""P 'wef I"' S1:

mLl]J. 'Will Ot't: 53 ~nCjUn U€ljn~<.l>[8'\ J=:€-ItUSSULl'\

00 co

eped 818-l

"1-"G '81-l

"' ' j/D'~ uun \ .-b wv ' .. ~ ~"''"·'"l"~ ' ~~~u'l

" ' .. I ,., 00 0'' " ... . " 00

0'<0 00 ' 0 .. ,.. . ~ " . ' " " a • " "' <o'9 .. 0 ' 00 , .. " ' '0 " ' ' 00 0' " " ''o " ' '' .. ' ' " 00 0' " " l • OJ .. 0'" " T '0 T " ~ . '' '' Z'ZJ 00

" . ' ' " "' ... ' ,;;z ,.,., " f"'Ll "

~""11" ""'"11"-· "'"' 1J .. ""'"11"' ~"'"lJ" """11'-'' "'"'1 I" """lJ"' 00 " oo '" 00 "

'<>'P"'"' ]D'l"~

·!"'"~ado n<~em u"p EJpaw 1eqal l"i'l"q'"'aq "'o!S 11i'lw Sl :tuaniJU1 UElJn~ana11 uep 'wef;w os:

""1J. •rnw <;6'0' S.'J 11nlun U"4"'-'"11"11 l""~'luasuo11

'

oo " eped

"'~"'"' "1-"G LI-1

0'S ''"'"' y"'"'"'" WD ]Dp ""'!"""'~"'~ ., ,, """' -----.... " "' ' 0 " ' ' ' "'7. . ' ' ., ... ,. .. ' '0 .. T ' <. .. . ' ' " o'o " 0'0 .. . '' "' 0 ' ' " • '0 "' ' '. .. . ' . .. ' ' " " . '. " . '' .. z'o' "' ••• "' ' ' " O< • '0 " ' H >< 0. ''

., £ • ' ' " .... £' "' 6 < .. T .,

' • <> ' " "e"'-'" .. ~ .. - J u ' ,_,_,, l"i"""1J'" "~"1 J"i """ 1 J~' "~"1J"i~"'"11"' .. u 00 '" 00 " 00 "

., 'f'""' ]Dqe~

· l"'"Jado n\1jcolo\ uep e I pam 1 "qoq Je:'!eq-Iaq €p€d • 1 ;Sw ''!<€["/Ill O!S "' :tuaniJUl U>Z'{n~B1jS1j uep S0' eqeJ

MO [ J. '00 l6 'u: S::J ~n·jun ueqnJa~a1j JSE,JCjU8SU01j "'~"0 : S1-l

un'"O:S

' 0

0

• ' ' '

"'"' r 0

' ' ' 1Bq8,1

UOHU<>,;

' " 0

• ' ' '

,~.., r 0

' ' • 1aqe.1

""'""S

' • 0

• ' ' '

·u 1<1q"E,L

Tabel L- i9 :

' 1 " ' ' '0' tu<>~ , ..

' 00

' !>0

• •• • "' 0 ,. 0 •• ' 00

s:~ "'''~ h" r , •

-'

co

"'"""''-'ntre~.~i k<o•kcoi'Lthan untuk ES :1,10 mm, flow­:20m/jam, dan kekeruhan in·fluent_: 50 mg/1 SiO

0 berbagai tebal media d~n waktu opera1>i

Tebc.l medc<>.

" co " 00 n co ., t '-"'" "",f l ""' ,-, . ' t '"' " c n I l uen ., \~"'" ' "f luen •' l " ,,.-,

- -2 " • 0 "' 2 7 • ' 00 2 " ...

,, " •

" ,m .. 2 0. 0 !>0 ,. -' "' ··- 0 .. - ' .. "' . ,; mm i " o •• " • ' ' -- .,, J

' .. ' ' ' ' Oo " • ·u u:· .. • z • ·' .. ' '" • o• >0. 9

-. .. --~~~: -

•• I ··- • .. .. -' -. 00 00 <0,4 ,. .._

' ----- ----· ------- ------~ .. ~ .. ' ~I ... ,, J.ol'"" -· l '--'" ,, >OQ/; "'' ,, '

Tab"'l l-20: De<t/3. kon~>entr-><si l<el<eruhon untuk E':S :J,tO mm, flow­rate :25 m/jCLm, dan k<oker•uhan influe,nt: 50 me/1 SiO

' pe<da berbagai tebal media dan waktu nper&si.

w T<>b<>-l medea

' " ' om " mo '' Oo n '" " -<>fl'-'"" Lnfl.u<>n eflu.,n c n f l uet; eftu<>n cnfluen "'fluvn cnftuet>

J <>"'

' " 9 1 • 0 " 2 9 • " " 2 7' .. 00 2 ~' i , " 2 ... 1 00 2" • i 00 20. ~ 00 111,0

• 00 20,0 00 > B , 0 .. 1 " • 0 00 <4,2

• .. • e • " ., 11:i,P •• i ~. 4 •• 12.6

• •• 16. j •• • ... 0 .. j ;__ 4 .. 1 ;__ 0

0 00 i<',O .. 1 S , B •• 1 1 • 2 00 10,8

' •• <6,0 •• 1 s '" •• .. , .. >O, a

"''""""' '"''" • ~ok<>ruh.,,-, dalam aalua" m "' o.o '

Tabel l-21: Data konsentr-asi kekeruhan cmtuk ES :1,10 mm, flow­rate :30m/jam, dan k"'keruhan influent: 50 mg/1 Si0 2 pada berbagai tebal media dan waktu operasi.

w Tebc<l ,.,,..;~,"-

' " " eo " ' 00 om c'" '" " Lnflu .. n j "- ,,,

eflue,-, cnftuen "'Ct "'"" cnflu->,-, <;flu on cnflu.o" .. n ... .,,-,

' " 92,!> 00 ~ 0' u " 28. 0 00 26.0 , 00 2 " • 6 00 2~.0 " " .o

I " '"'·" • " ZO,J " u. 1 00 ' " ' 6 " 1-4. 3

• 00 10 • 4 .. '"·" 00 ' 3 ' 1

00 • s . ' 0 00 17,0 .. • 4. j ., 12. u ., i2.U

• 00 ""-" 00 14,0 00 ' J • 9 •• 1 j • 6

' .. <<>,<> -.. >4,0 -.. J ;__ B .. • 1. 6

<>mua '"' • kek,.•·uh - ' "' d ,,,

' L-14

I

Too bel L-22: Doota !'oote pad a

kon>><?ntrasi kekE>ruhan untuk ES :1,10 rnrn, -flow­:15 Ol/jaOl, ll"n hekeruhan in'fluGI1t: 25 mg/1 SiO

' bE!rbagai tebal m<'>dia dan waktu operasi.

r;; r ···------- . T~ b • ' ' • .. i ' '

' ' " ,., ' ' '

i

• • • ,

"'""''-'"

Tabel

w

' ' • , .. ' ' , • • 0

' s:emua

Tabel

l • jo.m

' ' 0

- ----------- ' '

oe '' eo '' e' '' n '' . Lnf luon "' l '-'"'" L n r Lu<.n d l u w n

' -' lo__," ,., ,, luwn i ,-, f l u",., ,, 1. .., " n

' ' '" " , , , "

h<ng-a

L-23:

" • " ,. ' 0 ,, "' 0 " 0,.

" ' ~::; " ·" '' "· , " ,

' ' ' " • " 0, ' " , ' ' ,

0''

0, • , • '0 " 0, ' , " ' " • ' • , 0,0 " o, , " 0 ,o

• ' ' " 0,0 " ,,0 ,. ••• " ,,

" 0,0 ,. 0,0 ,. ••• k .. k .. ,..__.h._,.--, dalam ~aluan '"""' "'"

Data rate pad a

' konsent!'a5i keke!'uhan untuk ES :1,10 mm, flow­:20m/jam, dan keke!'uhan in-fluent: 25 mg/1 SiO

' be!'bagai tebal media doon waktu operoosi.

T<>bal onG-dia.

" ,, eo '' 00 •• " .. "'flu .,r, G-fluen 1-"flu"n oflu<>n Lnftu .. n .. r Lu.,,., "'fluon .. n ""'"

,. •• " " •o , ..

harga

L-24:

1 8 • " .. ... • 1 .. 1 " • ~ •• 1 0 ' " 16,<> ,

• 1 ' " , 10,4 •• • ••

1 3' 4 " '"'·"' '" ' '' '" 0,'

1 1 • < " . '' •• 0,. ,. 0' ,

iO,O , 0,0 '" " ' "' , 0' ,

0,0 ,, ' ,, .. " . " " " ' " o,o "

,,, .. " . " .. 0 , _.L_ __ -- -- ~--

'~""'' ''h"" ''" l '"" ~wtuu,,-, m'i!~ ' ''" 0

Data t'a te pad a

konsentl•asi kel<eruhan untuk ES :1,10 rnrn, flow­:25 mijarn, danlkeke!'uhan ini'lue;,t: 25 mg/1 Si02 be!'bagai tebali media clan waktu ope!'asi,

I

19,2

• 4 ' l

'"·" " -

ln• \u<on em f 63 em

" '" ,.

' " ; ~ ...

" ,,

72 em

i ~ • " ,. 1 1 , a

10. i I 00 a • " ,,, .. ,,, ' ' '

.. "-~ ' '. ' " " . "'

o 2~ i0,4 2~ a,2 .. o, ' .. " ' a ? ~" 10,4 ~~ 8,2 :2 " 0' ' " " ' 9

S .. onua hO.Og'O. k<>kG-PUhGn dalam QO.tucm 1-15 "' 0 ~' "'" '

I

Tabel L-25: Data kon,sentrasi k"keruha11 ur>tuk E::i :1,!0 mm, {;ow-

0

' ' 0

-·~ ' ' ' • • • •

,;:,.mu<>

Tabel

0

' ' • , .. ' , • • • 0

' "'"''"-'"'

Tabel

w

' ' • ;om

' ' • • • 0

L' "'""'""'

r;ote :JO m/.i'"'"· J,;<o e, .. i:pruh,;ll influL>n\: 25 mg: P'·cla b'·r·b;,C,,i te'.J;,, •nec"i.- cld" W<>ktu '''-'o•rao.i.

... . . . . . --- ---- . . ... ··-T.;.C,ucl m<>dca .

"' '" " '~ " ·~ n '" '"n""'" .. 1 Lu .. n 'nflue, "'fl'-'"'" '"ft'-'"" •' t.__," " '"fl'-'"" ,.n.., .. ,.,

Zd ' " ·' . . " ' ,. , ... J_ co

' " 0 ,. J_ 4 • ,; ,. ' 7. • 6

, 10,0 , •• ' , i2,i , J_ J_ ' "

, .. ' , .. ' , . ' . "' , • •• , '·' , . ••• ,, J.i,O ,, ••• " 0.' " d. 4 , li,O ,. ••• " ' .. , '·. , '- 1 • 0 , ••• , "' . " ,, 0,.

hC>rg,~ k->k .. r<Oha.n do.l"m S"-<<O"-n m ., "' L-26: Data

rate p&da

"' '"

, konsentrasi ke>ker-uhan untuk ES :1,35 mm, -flow­:15m/jam, dan kekeruhan in-fluent: 50 mg/l SiO , berbagai tebal media dan waktu operasi.

Tebc.l ,,..,,r, "

'" '" eo '" n om i.rdl<Oon

.. ! "'"" ,,.,n.., .. ,., .. rlu;;r. influ"'n <>flu<>n inllu"" Qf\"""

" " " .. '" .. '"

coo

L-27:

90,0 .. ,. ' , 2"·" o• 24,0

2 s . " .. 2 ..... 00 i 9 • J_ .. i 7 • "

.. "' • J_ .. <d,C. 00 .... 6 00 l B ' :5

.. 7 > 4 00 '- 4 • " .. "· ' •• '". 0 • " • i .. J_ 9. 7 00 11 • 2 '" '- 1. 0

• 6 . c. .. " ,0 •• " 0 •• 10,9

J.6,0 .. t a . 6 00 u.,o 00 <O. a -

• kekerut,an dalam <>"tua.n m ,, '" , Data rate pad a

konsentrasi ke~eruhan untuk ES :1,35 mm, flow­:20m/jam, dan ke~eruhan influent: 50 mg/1 SiD

' berbagai tebal media dan waktu operasi.

T<>bal me<li.oc

" •• '" om 00 •• n • •nflu<>n ..r t ..,.,,., i.n£·\.u<>n <>rlu"n ,,--.flo..o<>n .. flu.en cnflu"'n ->fl'--'"" .. S2,, •• 90,0 " 2B,l ,

' ~ " • 0

'·0

' ?";_.,

' '•" z J - .. ' -. ' ' " • ";0 ... ,_. . ' .. 22,0 .. '"'·" •• i 6 > ~ •• '"·" .. 20. < .. J.d,-> •• • 4 • " .. i 9 • "

•• 1 a , o " • 4. " .. J_ " > 2 •• J.Z,U .. < 7 ' " "(• ,. • --,o ". ' .. 12. ,-, .. u ,0 '"' ,. -" '"""0 ' 2 . ' 00 1 2. 0

ha.•· S"- k"k<>•·uh<:<n da.l a.m ""'-'""" m ., si.o

L- .16

I

Tab"' I

• ' ' c

oom

' ' ' • 0

0

~

S<>mu"

Tab'"'l

' ' ' ' • 0

0

Tabel

w

' '

L-28: Data r-at"' pad a

" "'

konsentrasi kekeruhan untuk ES :1,35 mm, flow­:25 m/jam, dan kekeruhan influent: 50 mg/1 SiD

~ ber-bagai tebal media dan waktu operas[.

T~ba.\ "'"de a.

" "' co "' n "' cnrtuen <>fluen i.nrtuen .. nu .. n cnflu<>n <>ftuon cnflu<>n ef l.u<>n

00 a .. ,o " 32,< •o 30,<:> " 2S , 0

•• 27,, •• 2,,,. •• 23,< " 2 < ' " 00 2 2 • 0 •o 20. < 00 1<>,0 00 < 7 • "

•o ,,.,, <0 ;_·,,z •o 16,4 <0 .,,;_ 00 "' . " 00 '"·"' 00 14' • 00 i 3 ' " 00 1B,!> 00 '"·" " 14,0 00 • 3 ' "' 00 < B ' 5 00 '"·" 00 14,0 00 • 3 • "

--h ''" \1 c. kekeruhc.n dc.l<>.m ""'""" "'9/l oco

L-29: Data rat'"' pad a

45 em

kons..,ntrasi keker-uhan untuk ES :1,35 mm, flow­:30 m/jam, dan kekeruhan influent: 50 mg/1 SiO

' berbagai tebal media dan waktu operas[.

Teba.l m<>dco.

54 em 63 em 72 em •nfluen efluen cnfluen <>flu<>n Lnfluen efLuen •••fluen el\uen

"' 3:>,, :>0 33,<:> "' 30,0 "' 20,0

51 20,0 !SO 2<i,O 51 23,0 50 21,6

!SO 24,6 ~D 21,0 !SO iP,l 49 10,0

50 20,1 49 1B,i "0 16,0 50 16,0

49 ,,.,, "0 <6,:> 49 1!S,7 "0 .... ~

L-30: Data rQtiO

pad a

" 00

",, ''"' ...

konsentrasi kekeruh"'n untuk ES :1,35 rnm, flow­:29, m/jarn, da(\ kek10ruh"'n influent: 25 rng/1 SiO

' berbagai teba~ medi"' dan waktu opera~i. . .. "' ""'d'"

" co u em n cw ~.) " r ·~"-·--- ------- ·--

u,f luen' eflue" c.-.ftuen lue~ 'nflu .. n .n...,., ... cnfluen eflueh jam •

' ,. <"'' 0 " • a ' ., ,. • 7 > 3 " <Z,Z

' ,. • .. ,7 « • a , 9 ,. • 2 > " " >0 > 2

' ,. '"·" •• • z 'z " o,o , . ' '

• " <0 > 4 ,. 10' .. ,. . '' ,. '·" 0 " 0,0 " o.o " ~ '' .. 0,0

• ,. 0'' " . '. " '·' " 0,.

I ' " 0'' ,. . '. ' " ~ '' " •••

• s .. rnua '"' ' "

k.•k.•ruhan dal am ~"'""" mg/l SiO

L-17

Tabel

w

' ' " '"" ' ' ' • ' 0 ,

s .. mua

Tabel

w

' ' " _, " '"

' , , • , 0

~

"'"'"""-

L-31: Data rate p.-da

" co

!

konsent!rasi kekeruhan untuk ES :1,35 mm, fiow­:20m/jam, dan kekeruhan in-fluent: 25 mg/1 SiD

' ber-bagai t<!lbal msdia. dan waktu opsrasi.

Tobal "''":li "-

" 00 " 00 n em l"fl""" .. n ..... , P11lu.on .. r ~. ..... ,.. lnrlu<>n <>flu"" cnfl.u<>n ->f\u<>n

>< , H , , H ,

'"' L-32:

'"'·"' , • a . o '' 16,6 , 1a,7

"'' 2 ,

... ' j , <a,a , •• ' 7

• , ' 6 H 12,7 '' ,,_, , '· ' 1 z • 7 , 10,0 , 0,0 , I " ·' '"·" , 0 , , •• 0 >< • ,0

10. " >< o,' H , 0 H • " '- 0 • " " ". ' , , . " , '·"

" k.,k,.ruhan dalam '"' " " ,,

"'' Data rate pad a

kons"ntra6i kekei"uhan untuk ES : t, 35 mm, f 1 ow -:25 m/jam, dan kekeruhan influent: 25 mg/l Si0

2 berbag"i tebal media doo.n w<>.ktu opsrasi.

T<>b«l mod\a

" 00 " '" "' 00 '" ' " ' L,~, ~' , """" • "r 1 "'"' , ' \ '' ~ " 1 n I

' ··~·- "' ' " ·- ::l~~:;--, ~: '' .. ' ' '" ' ----- -----OM . --

" 21.0 ,, 20,0 , ' a . a >< " ' " '"'· 7 " 1". "' " ·~.0 ,

' •• 7. ,, i 3 •• ,. 1g,z , 1 1 ' 1 , 10,4 , 12. 6 ,, ..... ' ,,

10. " ' " 5 0. >. ' ,. 11,0 ,. 10,0 ,. 0,0 ,. ••• , 10,9 .. ••• ,

·-~ •• ••• ,. 10,<> " 0,. ,, '·' ,. ••• ,,, 0 k<>k&rukan ""'"'" aa.Luan " ~· OcO

Tabel L-33: Data rate pad a

konsentra.si kekeruhan untuk ES :1,35 mm, flow­:30m/jam, dan kekeruhan in·fluent: 25 mg/1 SiD berbagai tebal media dan waktu aperasi. '

• T"bal m .. dia

' " " ee n ' "" 00 "" "'" • inftu .. n <>flu<>n <nflu"n ,; '""" <,nftu .. n eftu .. n ,nfl-u.,n ~flu'"" ; '"

' , 2 z. 0 ,

.. 21,1 ,. • , • 2 00 16.0

• , "'. <> ,. . " .. H 1 ... , ,. • ... 7 , , .... 7 , • z • 7 , ••• 1 , 1 •• 0

• ,. • s . " , • 1 • "

, 10 ... , 10. 2 , ,. • 2 • 0 , • 0 • "

,. 10,0 ,, ••• 0 , •••• ,, 10. 2 '- 2 " 0., , "'· ~ , , •••• " 10. 3 ·~ 2" 0.' " "'·' =c- -,----- ----·--• ' 0 0 "-'" •• "'" '" " ... 0

1 ' ' L · 1 e

I

c e w

r~~Ec c-~~ O~TA HE~O DRRI PEMB~CAAN P~E5SU~f GAUGE UNTU" ES: 0,70 MM, "ECEPRfAH FILTRRSI: 15 M<'"JAM DRH "ONSEHmRSI INFLU­

ENT: 2~ MG!L ~,Q~ PAM ~ VRRIASI fEBAL MEUIA DAN BE~SRGAI WA"Tt> OPERASI ncrER.

~~·•••••••••z~c~•=••=••==•~z=•~•••••••••••~•••••••••=======••=,•=••••Ohonrr=•-==•==~•••••=•=••=======•==••=•••••-•••••••••••:

:f~b~1: M, U.kt" Opor;oi 'J""' :o~d,~:pon~- --------------·-···--···········-------------------··-·····-············----·--·-----------------················

:ukur- 0 l : 2 3 o ~ : 5 : ~ -, : """"' ------------- :-------------: -------------: -------------: --- - -------: ------------' ---------· ---: -------------

,,~_, '"~ho2: M~A :~gloo~: M<A :~~-~·<• M~R '"~···~.,2: M~A '"gloo>: """ :~q·~•: """ '"~'"co2: M>-R "~'coO: MR ••••••u<O•••,~••••=="=•••=~••~•=•=====•===~=•~•••••o•H•::=====•===••~===•===•=•====:==•~==:~===•~=~~=~:==••=•====~••••••~••:

" " " " "c "" ""

1.35 n.sg 1.35 1S.59 1.~5 .~.59

'·'5 13.~9 1.34 13.~9

1.3~ 13.~9

l-OS 1~.09

'·'" 13.59 1.35 13.59 1.0. 13.~9

'""' ·~-~· "'" t0.39

1.35 10.59

1.~~ "'·"" 1.~~ 1'3.~9 1.on ,o.so '·" (8.39 1.32 13.29

l.3~ 1~.S9

·-~~ 13.~9 '·" 13.39 1.32 n.29 1.~2 13.29 1.01 13.19

•. ~s :n.sg :<.::s :>3.59 1.33 :13.3~ :l.32 :1>.29 1.32 :D.29 :1.31 :1>.10 1.31 13.19 ,1.30 :13.09 1.~1 <3.19 :1.30 :B.09 1.30 "'-~· ,1.29 '12.99

1.3~ 13.S9 1.32 13.29 1.31 13.19 1.30 13.09 1.29 12.99 1.2~ 12.99

1,35 '"·"' 1.31 '"·'" 1.~0 la.09 1.29 12.99 l.29 12.9'l l.~s 1;,.e~

:-----··~- ·-·------------------------------------------------------------------------------------------------------HeoO lo•• -l:~t:.l .-~•·l•h ••kb> op~'"'" hltor 7 J•• , 7Q,S co. :---------···------------------------- ·------------------------------------------------------------------------ -----------··

;<

" "' ,,, ,,, "" '" "

1.35 !3.~9 1.35 :13.5"' 1.35 13-~S 1.3-< :13.~9 '"'" n.s~ 1.3~ '"-~~

10.4"' 10.4~ 13. 09 13. 39

1.34 '"'-~· 1.3~ 1.3'1 "~·"9 l.34 1.J-1 '""·"~ ,_,., 1.3-1 :10.'19 ,.,3

1.'" 1. 34 1. ,.,

1. 33

'· 33 1.33 1.32

'13.59 :n.;g

'''·"" :13.~9

:13.39 :1J.39 :10.C9

1-05 1.33 1.30 1." 1.32 1.00 1. 3)

:13.59 :13.3'< : B.29

10.29 10.29 1'l- ?.9

:10.1~

L3S 1.32 1. 31 1. 31

'· :n •->0 '·"~

:13.59 :13.29 B.19

"·'" 10. 19 ".o. \'!.~.

:1.35 :13.50 ". 32 ' 1. 31 :1.31 :1. 30 : 1. 00 :1 - ?.9

:13.29 '13.19

'"·'" 13.09 lO.M

"'. 99

,_,, ,,~.59

1." 1.30 1.30 1.29

1. "" 1- ·~

'13.19 :13.09

13.09 12.9~ 12.?~

,,~.$9

l. 3S 1. 30 1. 29

1. ~· 1' ~~ .. ~~ 1.2?

n.m 10.09 12.99 12 •••

12 -~· 12. 89 '12.?~

:---·'' --- ---------------------------------~-------------------------------------------·------·---- ---M~··· to •• hbl •••~16h ••'*"' oporoc• c,a., 7 ,.~ , ~o.s "'"· _____________________________ ... ---·-------------------------- --·- .. ---~--- ....... ------- ---- --- --- -------- ..... -------- ---------

"

h2

"' ,, "' ,. hi" ,,, "'

'"'~ :13.Sg l.3S :B.~9 1.35 :B.S9 1.31 :B.-19 1.34 '13.49 1.3-1 :1~ .... 1.3-1 :10 •. ,.

'"'" ""'-39

1.35 ·~.59 1.3-1 10.-19 1.34 13.-<9 !. '"' "'. ;•) ,_,, :l3-"'' ,_,, '"·'~ 1.33 '13.30 1.3C :10.29

!.0~ :>3.50 1.0~ :13.-19 1.34 :13.49 .. ,, :13.>9 1.33 :13.39 1.32 ''"·2~ 1.32 ,!0.29 1.31 '"·'9

1.,,~ :D.09 1.33 :13.>9 1.02 :D.29 1.02 '"·.?.9 1.0< :1'<.29

1.31 '"·'" 1.31 '"·'" 1.3U :13.09

1.00 1>.59 1.35 :13.CC< 1.02 13.2~ 1.32 :13.29

1.~1 '"·'" 1.3! :13.19 ).31 '"·'" 1.,~ '"·'" 1.31 :13.19 ''·"~ :>".09 1.30 :13.0'-' ."1.29 ,12.9'!

'"'" :13.~9 "·"" ''"-~" 1.2~ '12.9"J :1.20 :12.8")

1.>~ 10.59 1.~1 13.1~

L30 13.09 L2q 1~-·~ 1-~~ 1;_qg 1.0S 12.8"' 1.20 12.3" 1.27 12. ?"'

,_,,, "'·'" 1.3(' :13.09 1,29 :12.09 1.29 :12.B9 1.28 :10.39 1.27 12.79 1.27 ,_,.. 1.,.~ 1<.he

~-- . ~-----~----·----------------- --· ----- ---------------- ------.-·----.. ---- ----------------------- --~-- --'---------------------

"' ·"" ~."

' ' "' "'· ,, "' "

1.0'0 '"·"'" L~S .-1-.~."-'"

'·" :1~ ''" '·'"' '"-""' ,_ '"" , "-''" ,_,_, :!3AJ '-'l ,,_-;g '-" '"·-· 1.02 :n .. c~

,_,. ">-%9 ,_,_, ,,_,_,~

_,,, : 10.4~

'"'' '"'·"'" 1.33 : 1~.09

t.J:' '"'·'9 l.OC :1~-29

_, "'-l"' 1.0\ '"- )")

1.35 "'·'" 1.3., .-10.<9

1.3<\ '"""" 1.33 ,,,_,.,

1.~'· :1-'-'"

'·'" :13.-6 ,_,, :13.10

'-" :13.10 1.00 :13.00

H~•cl 1,,~, toto! ,.,te1~h "''""' oe•r';' ''""' 7 -'"" , M,O ~-.

1.05 : ·~-~~ L>O ..,,_;,·~

1. >?. ,, .. ""

1."31 ""·"" 1.>1 ''"·'" 1.>1 :1"·'" 1.~~ :13.09 1.~n ,,~_oq

1-Cq : 12.")Y

L>S ol~-"~ :1-~0 ,1,_5~

'-'-2 "'-~" .... ~~ "'-~'' 1.31 :>3.1"-' '"" :n.1Y 1.31 :13.1'< :1.'-0 :B.09 '-~'' '"·"9 ,1.2" :12 . .,

'"'"'' ''"·"" •1-2, ''2.~"' -2C' :12.~e :1.20 :P.~~ -"~ :)0.90 :\.23 :!:•.$~

-"" ,,_,_~,, :1.2C' :1;.?-<

1.,5 :13.59 1.~1 :13.19 1,0£, :13.0.

1.29 ''"·'"' 1.20 .. '-'-""-' '·"" •12-~·, L"" o!0.7~ 1.:)7 ""·?~ 1.2& ,,,,,8

1.05 : '~·"" 1.3C' "'-"'' 1.7. ""·""' L.,& "'·~· i.27 :12.70 """ :12.7"l 1.20 1<.~~ !-'"'· 10.6S 1.2S Ld.O~

H .. >d 1oo< *"'*•1 '"''-ol~h ookb• ~p•rO.i f>HO.r 7 J'" : W<,,7 OH. • """ "-" • •< • , "" "-="o~o -=- --·-• -• ·----" .. -"--~•=o ·-• """o'"_, __ • ••••-"• . •-" -~=oo=o"==o~ "oo. •=o=="•==""="o=="'" -••• .. -•--~===•==> -,_-:

···'·"'"""' \ k•J''"" >O,OP•Gc'" kol''" ~.c

.~

" N 0

TABEL L-35 o~rR HEM DARI PEMBACAAN P~ESSUP~ GAUUE UHW~ .S: 0,70 MM. KECEPAfAH PILrMSI: 20 M/,1Ar1 OR" ~O .. SE .. rRA51 IHFLU·

Etlr: 2S MfL. Si02 PAOA ~ VRRIASI fEBAL MEOlA OAH BERBAr,m """ru OPERR>r nLrtR.

-~~>>00~~:===>>00D00·~---00D=·==·===33DOD-0·---·~-~-~=·•oooc=>~~-········====······===········===oo:=o•=···-···•••ococ=~coo:

:ToOo\: ~~- "•Hu O~~r .. i fpo) '""d"•'P""g-:-----------·····-------------------······-··------------····-------------------------------------······· ------: '"~ur-: 0 : I : 2 : 3 : ~ : $ : ~ : ? :

:h~.d :-------------:-------------:-------------:-------------:-------------:------------:-------·-----:-------------: :•o•> :K9/c•2: MKR :~gh•2: MKA :~g/<:oJ: MKR :~9/c•2: ~"~ '"9/c"2: MKR :K9io": N~A :K•Jic•2: """ :K9-'~•2: NKA =·===:~===·····-········===···=="·~········<==·===·,···=:·~······-=··-~=:••··-·"==·==·"•·•<••==,==··-········=··=···===·:~:

"

M

"' "' "' '' ,,,

L3S 13.59 1.35 13.59

·-~· "·"" 1.~'1 "-"~ '·"" '"-~~ L3~ 13.49

1.'35 13.59 1.s5 n.59 1.3" .... ~ 1.34 1'l-•9 1.3-1 13.49

1."' 1"·'"

1.35 :10.09 1.34 :13.49 1.33 13.39 1.33 l>.39 1.32 13.29 1.32 13.29

1.3$ 13.S9 l.~l 13.39 1.3~ 1'0.29 L3~ 13.~9

L31 l'Ll'l 1.31 l>.19

L35 13.69 :1,35 B.S9

1.3~ 13.29 ''·'" 13.19 1.31 n.l9 :1.30 n.o• 1.31 :13.19 :1.30 13.09

1.30 :>O.Qg ''·"" :12-99 '·'" :12.99 :l.26 :12."9

1-3$ l3.59 1-30 10.09 1.2'; 1Z.99 1.2S "-6~ 1.2S :12.M 1.27 :12.79

1.3S : !O.S9

1.29 '''·""' 1.2a 12.a~

1.27 12.79 1.2> 12.79

1.20 ···~~ ..... -~-- .. ·------------------------------------------------- ------------------------· .... _____________ . -. ----- --- ------._____ __ ~••d 1o~~ hhl ••h1oh ••'""Y ~p•co>C ""•' 7 l•• : go,o c•. . ----- --------------------------- --------------------------- -· ___________ , __________ .... _- ____________ _. ...... ., ______ -'

"'

,,,,

?:·

"' "' c;

" "' " "' "~ ,,,, ' ' >> ,,, hi'

"'' ,,

,, ' -,,2

'·" '·~ '·' ~., ,,. h~ h;

1.3S :13.~9

1.35 :13.59

·-~~ :13.~9 1-H :n.~• '-~~:n.-19 1.34 '·~--9 1.~4 '"·"g

'·"" 13.59 1,0,; '"·"" l.O" 13."9 1.~4 10.'19

'-'" ""-"" 1.3" ""·'" 1.3-1 '"-"" 1.JJ :13.80

'-'" '"-"" ,_,,, ',,.,_,.,, 1.3o1 ""-"" 1."3-1 '"·'''-' 1.01 :1J.·19 1.J; :13.'1''

1.30 ''"·''" '·" '"'·"" 1.,?. :D.29

l-OS n.~~

'·''" ,.,4~ .. ,_ '"·~' l.~~ 1~··· 1. ~" : "'._';0 .. ~, :13.39 1.~' :n.3o

!.3S ,,_,;,

1.3•1 '"·"~ 1.3·1 : 13.4~ 1.3·1 :13.49 ,_,, :13.39 t.cn :13.39

"" :)3.39 1.30' :13.29

'-~' :10.59 1.~ .. : 1"> .-l'J

1-34 : "·"" ·'' ,,~.;" 1." '"-'" 1.33 :1'--'" 1.30 :1>--'• !.C\2 :!>'--''' 1.31 : 13.1"

1.35 U.59

1.33 "·~· 1.33 13.3'3 1.3~ 13.3'3 1.n 13.29 r.n 13.29 1.3;~ 13.29

1.35 n.s•J 1.30 13.'"

1.33 "'·'" 1.03 "·'" ~.n ,,,,.3 1.30 13.<9 1.30 U.:l9 1.31 13.1'3

'-" '"·'" ,_,,, "·''' 1.00 ,_,.,

1.33 '"·''' '-'" :13.2') 1.02 :13.2')

.01 13.19

·"' 13.10 -"' 13.09

LOS n.s• L32 n.2• '-"' n.29 1.32 13.~.

1-''' 13.19 1.01 B.19 .. ,,, 13.19

1.3$ 10.59 :LS5 1J.59 1.31 13.19 :1.30 13.09 1.~1 l!l.19 :1.28 12.S~

1.30 :13.0g :1.28 12.$9 >.30 13.09 :1.2? 12.?~

1.~0 13.0C< :l-2? 10.?9 !..!•) 12 ••• ''-"' 12.?''

1.35 13.5'3 1.29 12-9~

1.28 12.8~

1.2i' :12.70 l.2i' 10.79 l-2i' 12.?9 1.~6 12.00

1.35 : 13.5~ 1.2? :12.79

1.2~ : '·'·''" 1.~~ :12.M L~S : !<.~<· 1.~5 :12.,~

1.2-1 :12.~"

H~•·; los. to;•1 ,o,o\•h ~•k•u ~P~'>>> hl>•r 7 J>": l>'',l c•-

'-'~ ,,_,. 1.32 ''"-~" 1.32 :13.:N 1.32 :10.29 1.31 :1J.1•) 1.0\ :1J.10

'-'·1 ''"·" '-'c ''"·"'

l.>' :1'.$7 :t.3S :23_'\" 1.01 '"·1· :l,~O ,,3.0·) 1.00 '"·0~ :1.2~ :12.9g .~. :12.~') "-"~ :12,80

LO)'l :12 .• 'J :1.~~ :12.09 1.-l$ :12.~' :1.~' :12.70 1.2o :12.~9 :!.~? :10:.?9 1.2? :12.?g :1.2~ ''"-""

1.~0 n.so l.2~ 12.~9

l.2~ 12.~~ 1.2? !>.?9 ,_~,. :12.?9

1.~~ ''"·''~ 1.2& :!2.H 1.25 :12,,,,,

1.35 "'···· 1.2? ,2.0'Y 1.20 :12.63 1.05 :12.>B 1.CO :12.53 1.2; '12.~~ l.>e :1~."~ 1.23 :1<.%

HNd loo• ''''"l ;.!,do~"-'''"" 0pU<>> hl,•r? -'"": 12C•,S ""·

.. ,.~ :10.50 1.,~ -.D.C'l

'-''"' :10.23 '.:· 'D-2'3

"" '"'-" 1.>1 '"-'"

L>n "'·"" "''0 :13.0'! 1.2~ :12.9')

1.00 :13.00 :1.~5 '"·"" 1.3\ '"·'" , .. -"' ''~-09 1.30 :10.09 :1.2~ ''~-"" 1,.,, ,,_,_,. :1.23 :12_89

1.21' :1~·"" ,,2? ""·'9 .. ,,, :12.8" ''-"' :12.?9 1.2C :12.''' :1,40 :12.00

1.ec :12.70 :1..'" '"'·"" 1.0'0 ''-""" :!.~', :12.50

"'~ '"·'·~ 1.~'1 <'Z.''~

!.28 ""·2'' .2' '"'·'" 1.20 ,,,,_,,,,

l.~o : C.',W .. ~~ :!0_,,,, 1.25 ""·~8 l.N :>2.•1>0

'-" ',,_,~ 1.0•? '"-/';

1.2f. : "·"'' 1.20 ,,·.sa 1.2'1 'l2.·•G , __ .. _, ''"-'" 1.>0 :10.,,

1.:•2 '"·'" 1.2: :1~.18

: ----· ------------ --------- - ·- '. ~---- ---------------------- --~ HH~ l•>» ''''•' ;ehl;h "•kh ~p.,·ooi ,,\to~? _1•r: '"''·· c•o,

"==:~"' ' :,., ........ ,, .... --, •• " "'"." ·"--""" ·-- .. ---~---· -----------· -=··· _._ .. , ___ "~'"' ·-· ·-- .......... .-."-"' ·==-- -·' -- --="-=-- ., -. : f:,l.,-,.,.,,c. 1 koicM2 .. 1<' 0Qd160 n '"'"" '"

"

"

I ' <

0 0

' • 0

' " • • •,' :"'"'"'""" <t" "'"'"'~''T : l§" .;,-;.;o:.~,; ' "------: " ' " ........ " " •

" • • • ' -~ " '' ""'"''''"'~'" '," ~--·~-~·~'~'~"~ : <"•-------' ~ '

~ ...... ,. ,, ..

I " " • • • . "

~ I l i . " " . " . " . " . "

~ i . " . "' "'" . . "

• "~-<"<"0'"00 !!' :: "'"~":""' >=" MN0l0J0J"

• " •

, _____ _ "" ......... .

""J- "' J• "" '" ·-~"'""­•'• ,., ,. J " " " ------oooo><Oocc~

"'"''"'"'" ,.,, _____ ,,, " .......... , .

' " I "J•J•O•CI"•O•c1• I~ ""'noOW•"

' " " '" '-~"""'"'' ' ·------• 0" "' ~ ' ' ..... , " "

" ' : "" ". " ' "- ' • 0 ' . ' 00' . ., .. ' "'' I'~ I I'> . ' " ' . ' . " . " " "

• " J ',,,-,..~-~'""" '"""-~~~-"" "' . . .. ''""·-~---• • .. " '' ......... .

' ""'""'"""""' "''"'"""'--. ' . . . . " ' "' ,.-,n -~ ~- "

, _____ _ " " " " ..... .

"" ' " ""'"~ 01 - -,_, " "'"'"' "' .• , , •. ' '' . . . . . . ,., ____ .,_

I " II • " " .. " .... " " " " • ; " '"~'"""""""' "'""'"'"""" ,., ..... "l~~~C::O;': " .. , ........... , . " '''""'"""" "'"'""""'"' ' . . . . """""-"'"" ., " " ' "J•O•J'C>G"•J•

'"'""'""'""" ' ~ II . . . • • '""'"'''••'''"''"'"' ' ~-~~~~~-... , .. , ........... ..

' I Oe>". . ',,,.,.,..,,,., • '"'"'""'"•¥0> " ''-'.. . ~ :1·:~~----~ ' .......... .. " ' ,._"""'"""" "' ~ : ~ ~---·~"-~" " '" "'"'""""'" " ' _____ __.

~ o:'< .......... .. ' '' "'"''"'""'~ : : -~ ·~~~~'":"' > I 0' """""'" > ' I y k " .......... ' .......... .. :.I,.L,: "0''' ,.,.,.,,,.,~.

~ '&.11: ~.c.c.c.c.c.c

~ .:; ~ ...... ·'·' .. " ~ ' .., .., ' " " • • c· " ..... y" ' .......... "

' "

; -" "' ' 0

• " • ' " ' •

' " " " "

J:gt':\'~.~lS .. ... ~~~s:s:::::;~

.-."" .. .,-"'"" "'""'•''01o•lco

'""'"'""''"'"" In CD '""'' •<• iP .,-

J•J• ""'""'"' ~ r·~"'·''·'-<·

;:;~j::::~:o:::

co"'~"'·'"'" 10" ,_ •" '''" '"

C• 0• C• ("• .,. & '> conc;e>G•>"

S~C:::\"2~0-! ..........

.... -· "'"'"'"""""~· ,-,,n-.-'GG . . . . " ,n .. -, .. -. ·•· ~- "' -------.. .. .. " .. .. .. "'''"""""" <o ~, M ,,, 10 ,.-, ,.-, . . . . -------.. .. , ....... ~~-"'"'~~" ~-"'-~"""" . . . . c:c:~~::!~~

~l:~~;u.-~u;;: -------" .. .. "' ' '" "' "' ,.. ,. ,-.~""'"'"'" •'• ,TI ,-.; ,e ,.-. ,,, .o --- ....... -,,.,. ..- ~~~" " ., .. , ,.,., ,, ,, .. . .. . ··---~--.. .. .. .. .. .. .. ~-"' ·7·"" if• "' "' ~--.-~'l'~l"· ... .. . ~- ·'"'""""'"· ~-~nnnn,

........ "" .. -<o..-"'"''""~· LL.CLC-"L

" "

···················· •••···············

' C' "'--'~•"•N--·o

" ' . ... •

.-.; •"• N '" N .-, ,-,,-.,

-----~--

"' "',- ~ "' .-,, '-' •o ""''-"''"·~"•'•

:. ~~~~~:;~~ ' " " " ,., ' " '" ' ' "' " ' ' " " "

~"'-'"'"""""' <OOINNNNN" ....... ~n-~•·-n-

C"o C"• J" y J• V• ;>- W

'" '-"" "0~ -~ ,, "' ,-... , '•'' ., ,, 'I (•J ---------"'"'""'"'·'-~ -~0·'"'"'"'""" ...... nnn""""n

0 0· 0· ~- J ·7· 0· ,-,. ~-

' "'""~""'"""" ' . " ..... ~' '2::!':'-C::~~~::!

•• • 0

' '

.. .. .. .. .. .. •·•c;GGcr•Y•W

-'I"''V""""' _.,_, .. ~-·--~ .. '' ..... , '' .. ''

''"""'""""'"'"' ,-,,.nnno;ccr• ' ....

.. ............ .. '""'""-""'~ "'''"''"'"'"'''"'

" ........ "'"'"'"'~'""'"' "'"•"•""nne;

~"'"'~""""'""' ""'nnn~nn '' .... '' ...... ''

.- ,.-,,,, .~ '" _, n 0

~ -~ "" " "" " """' ....... --------J• 01'• ,-•• , ...... ,-. ,-•• , c;.,-.,-(OI•ON"" .. .. .. .. '2'2'2'20:~~::

.-. .,..,. '" '"" ,., .. ,.- "· """ -~" ,, 10 ...... -nnnnnnn

.. " .. .. .. " .. ~- "' "' "' "' "' "' ,-. .-.,.-..-..-..-r..r. .. ~ . .. .. .. -~ '" " ,,, " -~ •'• •" "NN.-'.-'.-'MM .. "" " .... " .. ~- .,- .,- .,- .,- "' ,-, C·l " " ,.-, 10 .n .-o ,-.-, ,-, . .. . . --------''"~"-~'"-~"' LLLL.1:L.CL

' ' 0

l : ""

" ' " ' 0 ~

~""'~"""~"" 0>£•C ~OOC"o'DOC ,_ .. .... .. , ,, ,-, ·'• ·'I"--­--------·---

tT-fo.~';;i;SSg . . . .. <OC.NNc.-c•c'"" -----""'riri ,-. ,_ ,-,~.-.• 'I"-"' 0> N '< ,-., <•I ···J (•J ' ' N

J·;'·~·>·o·o·~~~ <n~.00•<>~-1>-o•n

,~ (0 n N 01 o•, "•I Cl Cl _, __________ ., __

.. .. "

c;~~~-~g i:i:~ .. . .. . ,-.; •'' ,.-, ,.-,.-, .-, '" N .~ ----------·--.. " ........ "'o' -.o..,. ~·.., .-., ,_ 10 ~- Vdo Cl "IN C. N ..... n--nnnnnrl

0• ~· ~· 0'• ..,-. •Y• ~· 0• "' c·ClNn"~·"'-'~· .. ... •'• ·'· ~- ~- ,;; " •'• ~- 'I

--------~ .......... ~f';;~~~:i.~:-1.1: ...... ---------.. .. '' . ., .. '' .... "",."' ·~·>..,.'""'"" ~- ~ •'•" .-., ............ "' ....... :::: ~ ::;::; ::; ::; ~:::: :~ "'~""" ___ Q

.~ ,-. l"o l'o I•"• I'• ;.·, ,.-, Fo ... _,., _____ _ ................ "'"'"'"""~'"""'"" ".,-.-..-~ .. -.. -.. ~~ .. . . . ,~~·"~~Inn' I' 10

______ ,... __

"'~~~~'"'"'" ,.-.,. .. ,d. "' "' -~ "" "' ......... ---------n oJOa "' "" ,qooo -"-"--'-".C-"-"-"-"

0

'

L- 21

' 0

' •

" " .. ' 0 "

0 " ., ,, ' r:' ' : "' " " ' •

-:;, ',", .,, ., ,. t r """ " l ,: " " " " " 0 "

"" ' " ' " 0"

"' ' 0

" ' • "

• 0

' ' " ' '" "" " ,, ,, '0 ' " G

" I " " 0,' " . "" " ' ~ "' ' ,. " " ' • 0

' ,. l "" "" ""'""'

.---------------~-

"

' ' ' i "

" i • " ' ' ' " 0

' c c

' 0

' ' ' g < 0

0

" < c

! " •

' 0

15 0

' < 0

" ' ! 0

i

" •• •

' 0

' ·• " " 0

.;

i ' i ' " ' ' ' " " " " " ' • • ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' • ' ' ' ' '

' • ' g ~ i' B ,, " " " " " " ' ' ' ' • • ' i " : " ' " " ~ " " " " : " " " ' " " " " " " " "

' ~ .

••

0

' ; ~· " !"' <;- W o; (I ' v, .-• .- .,.-, " ~' . . . L • o•'o -~ o'," •'<" -~""~"~ '"""""" ,-, '

' "' "' 'T ·" ~ "' " """""0' ' ' ... ~-· -~----"' .

' '""''D"ro~ <I ""'-'O"''CTO> ~" .... ' c ''""""'''"' ·------' ., ' '''""'"~~-·­" '''''""•''""' '' ...... "'' ------­" ' " ''o-cr"'"~-" I' '""'·'DD~·

~' ..... "' """"'"c' ------­,, ...... " .. " _,, ~>::ii~-'~'~-~ '" ,, . . . .

"- .. ------­" " .... , ..... ' '"'' 0• "' " " ,_

" ,, "' 0 '"" "'"­'"- '" ... c '''""'''"'""' ·------' " ......... . " a t~;p,~;Jc;~, '- ' . . . . ,, .......... .. <o

< " c

' ........... . '

~- J"• '""' '" "'' >;" MG '"'

",,, .n •'• '" •'' ------....... " .... ,., . '' "'"' "" ~.­,, • ,_, "' co,, " , .. , - ' .... '"'"""""" ' ' ' ....... .

" ""'""""'"""' ~ ,:"''""'"00• ~ "'"C>C'I•OC'F .~~~-""'­" .. " " " " " ,, "

~::J;~,;;.~gg "' ~,-~----;.; "

ol " ...... ""

' '~·"Y-o-7a-eo "''"'"~"'-­,- " .. :·~::;:;:~-~~

" ' 0 ""' '" .~- ·' ,-, ,.-, ,,, -- -- --' ' ,,

' ' • .-,-. "' J'· ,.u ~-·

1/":':~"-'"'''

"'"'''""'"'·' ,~----~ ' " .... ,., I' '".P"C'J"I'•<''·• ,, " ,, "' '" " ""' '" u-•-·•nnnn

" I'"""" ' " """''-''-COU I'~,;;L.O.OL

' " " ' .., -, ' ' . . ,, '"' •......

........ " .. _ .... ~'"'"""""""' .-.-T;,n.;;o~·

,,,,,_,,,,-.. ~­--~----

-, "'""'-"""' IC• '"'" '"" n

' '

"'""~'O'.O'D O"<O~'I""!"N

o-, 0"' T OHD" " " " "''>01 01

' ' ------­'

' ' '

oT•O'~~"'"" "''"''""'.,-

~- "''~~--,,,.,, ,.-. " .-.. ".-. '' " ' . . . -------'

' ' ' ' ' ' ' ' ' ' • ' ' '

' ' '

.; .. y. q. 0 ' Y• " v. " J'· " " "- <D

!:1!:1::i:f'::!~~

"'""'"~"'"' I" e; '' "' "e, '' -------~·""""'"---~"' ~nnC•o-o>o>"

"-"''''~~"' .,,., .. -. .-, ... ,," -------"'-' ·7· 0• .,. ""'' "'"--"""' ~~c;c;C)~~

~c.--oo·=·J·

~'""'"''""'"

"" "' " , ... ~ " .,. "'C' c ""• •·J-CJCJ::.~:;~!:;

,-. ~- ,,, '' ., ~­,,, •. ,-~-~""

""""'""""" "'"~'~'"''"'" .-., .-.; ,,, - "' -~ .-., -~«~··--,-.,-.,-.,-.-~ .. ~ .-.; M ~- e;,.o " <"

""'""~'""'''' -"-"-"-"LJ:.L

' '

' ' '

' ., •

' " ' ' ' ••

' ' ' '

L- ::;:

J'· ,_, "' "' ~ <D '"' .O'C"O<>Xc'~"-. ' . . ~~~s;;;;:::;::

V"'I'N'OoJ'•'DW'• ,,,~.~.-"~~-·-

""'-'"?OOO~OO'D V""'Vo'TMC,'~W ...... "

'"'~«)~,,,.-,~c.

"'<'I 01'" -~ -~"" .. . .. ,_,, .,. " . .-." "'" "'' ·~ .,-. " .,- 'T c. . . .. . :::;~~~:;~~~

·-~,..-~,,.,..,-.,

"'·"""'""'" ...... ,, 0• a-- o< o> o> 0" C•

""' <>"' ,_ ·~ '""' . . . . "' .~ ,,, '" '" ,, " 0

"'"'-~----;c·o<>·»'"'~c~..o

"'""'" '''"'"" ". .•............ '' ,_ •'· 0'• 0'· '" 0'· "" "" ,-,,,_,"""'"'~ . ' .... "' "'' .-., '" " o• '' <~ .. --~----~'-""•"•0'00 '''"""' ,,-, .-. ' ' ,., .. C"'P.,.~-':-~·~·"

"'"'"''"'~~~ "'""~"'"'"'" o<Mnnnnnn ................ ,-, -c ,,, " " - ~ ·= '"'"""'"'"'"'''' .. ...... ------~-

_, " " C" " "' ~ .. ,. ,-,-moo•JOH•I~ ...... Fo .~ "' no M 1°o ,-, ,,-,

--~-----~ ...•...•.....•..

"'~'"''''1""­;.-, ''"" ,,, co co " ,.,

.............. ''"""""''"'"' 1.-. ,-,-,-co~ ro « C• <" ro CO .,; ;.; C•> c;

---~~---

"' .,- •r ~ ,,, ·"•'" ,, ,, " ,., ff-'" '" .~ "'

o'IC>"CO"L~'-"q'

·'"--"-"-""-.;-"

' " ' ' ' '

' ' i ' "' " ' " , • " ' 0

" 1

' " ' • " 0

'

,. "" '"'" ~ ""' '0 ~-·-·""'- """'" ...... ~Sj~::~;:::::;::;::

Ul '"'" '"~ •L <D In 'T "'IC·I-------. .. ' .. ~---- .. ---.. " .. '"

~-"'~"""~"'"" v.~,.,_w~-oc·~,.. ...... '" .-, """" ---~ --·-------, .... , ...........• '" '0•"- -~ ~-""" ~ ,.,,,,.,,., .. __ _ . .. ...

.,. ,, .,, •(• ,, "'" ~ "'''•" ~-~•·•~-o .. ...... ·~Sj~~~:J~~~

,. ,., <D.,- "•"'--" ""'" "'· ,, "Cl" .. .... ----·<-0-~~

,,, "·""'"' ~ """' -~ <D0·~~·~,..-~,0 .. . . . "' .--. -~ " 0' "I ,, •. , •. , .... , ______ _ .. "'"'" ........ .. CO·~·h'-..o"·,.,-.,-,;;

'" "• N N O) 01 "' '' ''

~- ,, J'· "' J' ' " cr. " ,-,"" c ,_ .-. <D -~"'

-~ ., ,, ,,, ·~ ·- '"''""" ·" " .. .-, '" .-, •'' ,-. c•

""' ,_. ~- ·7· J'· "" '" "' "' v - '" "' o .. o "' ,.

"'"-" ,.~.,,,_ COM C' M <•1 ,,, C•l N C< .. . . .. ---------.......... "' C" "' ._.. "' .,., ... ,. "'

'""''""'•"''--" .....

.,,.,-,,,,,co•;--Q •'• CO no 10M V, !'oF,--,

~'""'""''''""''" r . ..-,-,-,.,,,.,.-, .. .... ' ~~;;·~·~~C)~':

v.-..-~"'""''­''"''• ,.; '" C•> .~ M 1-' M

..................

~0•"'' V"·~'-"'" -"-"£L-<~£•0--'

• ' "

' ' ' ' "' ' " ' "' " " ' ' " '

' "

'

' '

' ' 0

' ' ' '" ' " ,,

'

' " " "+' I• ..

""

·'

'

' s

-

' '

" "

0

" I

0

:

' ' •

' . --

" "'" "' '"' '" ' -"

'"' ' ,. "

'"'"'"'"'~~ = '·'"'·'""'·"· ~' . " '· '"'""-~~-" ' ' ::·

'_,_._, ___ ~

.. ,.,,._.,., "'"'-~'-~---· "'"'" ~" •--~~c.w.

-·-' . ·' •'· -. " .-. co .n" .-.· -~ ,,,

"'-~ ~ '-"-" "" I """ CO '' " "'

' ~-•

-' '

-.

-· ',co'"",. ------

'" C'• C• ,-.,; 7 "' •; ,;· •'• ,n''

(" ·T <'• 0 ,•, 0• --~,-,-.---

' ~,-,-.,-co~ c• .~mncon<e

' ,-. -------~~-'J>~-~-'

•X ·"'~"~" {; ;:::::~:.-• '

• ' ---• ' -0 -'

.- _,-,, .. -. "''''''''''''·

'·'·'·'•r•· ------,,.-.,-.,-,.,-"'"··''''·''"

J ,.,.~"'"" "'""'~~~ "--~"'"'" -----·-"~·'"'""~ .. - ,, ,,, ,,, '' "'

' .... ~~nn--

~"'"''""~ ~~-"-"-"L

--

• ,.

"'~-~""'""' "''• ---~

"-~-, -·· •'" ~ --" ,_,_

CO OC"·O'~

"'~--·"""

,._ .. - -.-. .--. ,-,, '" .-. '" ,.-, •'· '' ,-. .--

·TJ"~C"oC'CPC"o

~" ·•M>rco

··--~--'"•'·"' -------<D"CCOCO<O~;,•

COCO<Ooonco.n

"' , .... '-' .. •' "' ,-, ,, ., " ~ ,,..-,

-~--->·'·'·CI>'!' ,- TT'C'CT,-

- -.-. .-.-. ,-, ,,, ----··--~.,-,,.,-.,-,­

.n~co.--1.--l"'"'

"-,-.,,-,-,-..-.-, .• , .-.-, .- ' ,., ,.,

-~ ,. ,-, ·•· ,;, J'· ,,,-~'",-.,-,-. . • ' ' ,. , ... "'"''""''

"'"'~"''CO' ..... ,-... ,, .. ,-., ..

.-r '" ·.-.,. '" '" " "'"'''""'",-.•. ,, ,.-, ,,, ,,., " ,_, ---~-·~-'-

"~"''"""".,­'" ;.-, ·' .-., " "' "'

,,, ~ ,-, ..o ,_ oo en ~~-"--'-"-""'

' ' ' •

'

' " ' -j

• • •

""'""'"' .... ~ ,., ,o, ,-,-,"CoM--

, . .,,,., __ _ -"''"'"'"""'"

''"'"'"'"'0' --­ccocon.~"''-.. .... ·:ClS~'C'C::CS

"'' '"·"­; c; ""' ,r co "' '"

' ' "

' '

'"'"'" '"" • M

" o> '" '" e· "' ,.,,, ~-,-'""'co c•k•'' ..... ·~""'''"''·~" -----~~-

•''""''"''•~•c• .--.n.-on.••"~'''

.,._,,,_,~0·0· "" ~~..-~--.. ~

•. .,..,-,.,.,,,.,,, v ·" ,,, , •. ,o ,-," ,,­.. ... ••• - •• -. J'· •• .,-• .-r .-r ·.-. .,-.,-,..-~,,

-.-. ,., '" '' co "' "" ""----~-p ., ..- ., ·• ,- .. -'"""' "' ,.-."' .. -. ,.-,

•· ~- "' ,-,-. ,-,-. c-. c-. '" C'C''C'T'T"rT.,-

.; '' .n ,,, ., co co~ ~~"··----

"'""'.,-~' ., "" '""' ,.. co "

...... ---~- .. ·--''"-'Co'C'TTT ',.-, , •. ,., ,-,co,-,"

'·' ·>· ~· ~-,,en .ocr O'O'''';c·.,-,-;r .... " .~ ,,, ,n .~"'" ~ ~-o'" _____ _

'"""''•''r'fT ~n.-orco'>"'"'

'''""'"'C~~"-' ~--'--'LLL£~

"'

-' '

' • ' ' ' ' • '

'

' " ' " -. - .,• "' c; C• ,r. ,r, r

0 •J• "''" ,,-, <'• 0 7• T-1(• ,r, • .- ,-, ,-," .-, •• -•

' "'' .~,.co"·., ··-------~

"' '· ... .- ,., "' '·"'" ,,,.,,,,,,.,

., .. ,, '"'"' "'' .-r cr '" ,-.~ - ..•.. ~ .. , .. , .. , "' ., .,_ ,-, ,,, ,., "' .-· -. -----.-, ... --.-'

" -0 " ~ "' '-"-"' ,-,,,, ,_,

.,-, ,- <" '0 T '- -'• •'• "

.~~-'"'"''~~·"·" . .

,-, ,.-. ,.-, - ' ' ,-, .-; " -----·-··--.,,.,-..-,-..-~, ...... ,,, """'' ""' ,,, . .-. ~~-•.--nnnn

",•, ""''; "•7" V.Coi ·-~TT,-~

,-.,-.. ~,-,-,-,, ,-o '"' '' - "' ·' ,n .~ Cl

,•, ,<, ,r, 0'• T J ~.,,,.,_.,, .. ,.-

""'"''''---,' ,-,­,, ,., -- - -- -, ·'· -------~-7' '> C• "' ' •.'• •7• ~· ,,, """'"'Ld•T,-,,­'' " ,_, " - ,o "' .-.; ,,, ---···-""n'"

__ , .. -.~" '~"'" -<'~~L-"--'-"

; .. ·

'

' ' '

. " - ' " " ' ' ' ' ' ' ' ' ' " "

'

'

' " " 0

" •• ' ' " 0

' 0

" " " " 0

'

" ' " "

'

" 0

' ' I ' ' ' i

' ' ' ' ' ' "

............. , ' ''"'"~"'"'" jJ_:"'"""~·<

" ,, '" "'"' "'"' "' ,, -~-~--" ........ , ... " '· '"""''01<'•-­c ".-.• ,-.-." "'"'"' . ,. . . . . . '"'' ------" "" ' ' ' " '"~·"'-'''"'

"''·~·····-

' ' ' ' ' :: l ' ' ' ' " ,, '" ' " ~ ~ ,, "­"~ ' " ' "

' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' '

'

i'Si

' ' '

. ~ •· ,, , ~

" £ " " ' ' ' ' '

E :: ~~~;::·~~ ' -~"

/.::~;;~~~~: . ' ""· ,_, ____ _ "' " '

'" ,-."' ,-.. ,. " co¥·'" .-.-, ,-,, (•J

<0-~""'''"­------r " ,,.,~.,.~~-" -- ,, ,•, .•. '" ,_, "'"' "' " ' ''"''"~""'"' "'" "'~'"'""'" "'" ":: ~;::~·~C~':l:' " ., " " .. " " . ' '''"-''"'"""'" o H·'f'•'HO,n

--- ' . " ~_, _____ _ •

"'"'"'''"'" "' ·--~..-~----~ '"~;::;::;::;::~ -~ r "'""""'"' " "' ~- .. -.... .-.-, .-•. " ""' ------,,

,-. ""'' "' "' "' ~- <r ,- ,- .,- ,o

~"'"'"'"'" ------' '_,.,-,-,-,-.-.-.

""'"'""'''· ' . . . . ,-., ------'

" '" "' '"•'· _,_ ~ C'C''CT~r,

' ,_ " -- .. •" ,--,

" '""'"'.,-,-..-~ c '·co"',-,,.-... -' '-" ,,

" ' '~"''"'""'" {'.•':"'.··-.-.-.-

" <o ~,.co·- M " ---··-~

·t~-~''""' ~LL.O.LC

O"oJ J•J·~·'"'' '""',M-'QC

;):::·~~c;~:::

' ,-.,,,, __ "'" C ,;,-,,-,,,~,TI~,

~ q, q"'"'' "' cr ,-~_, ___ 0'

' "'"' "' '" ""'' .•. ·• -nn----.

c ' '

"''·"--"'" "' ,. "' "' ,,-"'"''

"'' J' "'"' "'" .,. 0"10"1•'•1~--

" co co 10 " -.-, "' -------' ~;coc;,~N--n o ,_, .. -, ro" '" co

" ' ' ' ' ' " ' '

o·~~"'~·J'·J'·

-~~~"'''"'"' co, •. •'• "' 10 .... --·-.--·-·­

"" " .. " .. "'"'~'"'"'"" 1·1~V·i'o"e>M

"'·7 ,,, " '" co '" ,r.~,-,- .. -... ".

"'"~~-----·" "' 10 ,., .... -.• '-, •"'

"'a O·J·~·O"o·'· "'~ ~ ,- ,- ...... -. ~~~~:;:::~

"~-~·-···'· M 10 co<"~,., c.-.

''''"'"'"'"'" "'"'"'77"'' "" ~ '" '"' ·------·--coccco-c..-~~ ".o" n r. c.,,,

"' " J'· .-,-. ' '"'' ~ "'" .-. ,-," 7 ,-

"' ~ r ~ '" .-.; ''• --- """''-"-~·r·n-c-c,­

"'~"'"'"'''"'

,-,,-"~-~-~" .LLL.O.LLL

' '

' ' " • • • • ., ,

., ' ' '

], 'l

.............. " '" J'· ""'"" " ~­""''--""'"' ...... ,;; .. -. ''" ,, ,, "" ~--·~··---

"'"'"--"<>'-" - - -.-. ,;, ,., ,-.. -,

OO'oO"o~OO~"'

'''""~""'""' ' ' . ' ~c:~~;c;~~;

"''''Mc<MQQ ,. ~-~"'"'co"" ..... --'""'"~~-

"""""""" " " " '" o o.,,-. ~ '"""'"'-~r" .. . .. ~::: ~- ~~; ~ ~

,-,,.-,.-,,.~--o

"' ,,, .~ •'• ~~ •'• r. "' .... ' ..

,-, ~ .,- .-., ,., •'•I"­,0, CO ,·,; 1l) f•'• 1T1 f'o I'

-''" ~- ._.. J'· J'· ~ •' Cl'CTTr;c,.-,,,

,-, ''''"'""" .... ~ ..... ·' .... " .. "

if• ~.,-.,-co,_,,,,"

"'"''"'"'/0101" ..... .. .. .. " "

""'' " ._.. cr '" '" ~ , .. .,-.,-.,-.,-..,,c~

'" ·" ,.-. " .•. ,, "' "' ·-···-•-•--.-~

" ........ "" ,-,., ~ ~ 7''" .,, - ---" " '" •" "' ,.-.

7 ',-., ,;, ,~, •?• ,T, '''

.-.,.~·"'~'''~''

O"oO ~ TC•J•OC• ·--~~"-"'.,-,.-~ ..... <• M" C'> f' C'> I' 10 --------"' ,p ~~ Cl ,- ,- T 'f •,; -~ "' ,,, ,, "' "' "

""."'"''""" -"~"-~~-"-"-"

....

" "

' •

,~ "' '[• ''"' '' C' C' C• "'" ~'" c, •C 'F· 'J• '•

' " ~:;~;css~s~: " " " "

..,~--""'"~~ ~· "'"''IO"'"ICI

"~''-''"'"-''""'" ;-.,-1,, ___ """' Col"',-; oYo ,0, •.-, ,.-, o0o ,-,,

~-.. ·-~-~--" .. .. '"""~"'''""·~ "' "' ,.-. " -·· .-.• .-.; -~ '" ' ---------" ' " ..

' I J'· -·-" ,,, ~- J'· • .,. .,. ,,, ,.-, ffo ,'' Cl M ~ .- c, •0•

' '" I ., " ' ' ' " '

""""""

--------­" .. .. "

J'" 0 --c-.,-,-."'"',, "~~-~"'"'0'- ..

" .. .. oH •CH'CI-'1--,.-, V• !'• I'~~ M ~- 10 .. .. . "'""- ooooogoe•

~· ,-.~"~.--.-,,,,,",

'·"·''"''' -. "'·'· " -·--------" " ,- ~ ,- ,., -, C·l C·l

co " " ,-, •' ' " -··-· "'"·

"' "' 0 0 ,, .-· .. ' .. 7• ".,- .. .,- ~ -,, •'• "' •'•

~'' ''"C•<,co, "M'"""'iol'""

,_,, , , ,~. '-" cr > ,.,,,.. --;-,<c~.,-

.,,.- ., .. , .. . ' " _,

.. .. .. "

" •7• C• J• •T• "' , "'"'' "' "-, "-, ,-, ~ 'r ·;' ~

.. .. " "

""'''""' ,.,, __ ,.-.,.-,."'~ ""''""'

~P•OI ~C'o

~£££.LO.L-'C.O

' " '"

' "

. ' c ' "' 0"

c '

'

' ' '

" '

' '

' I'.,. 1"£ ,,

I C• ,, ',

'

3

' "

" " " " " "

" " " • • '

' "

" " ' "' '

,_,

"" ,, ' ., c 0 • ,. " .. O.oL

" "" "' .,-. Ci"• , •• (!" OO,,J.~N~J~ ~ ,, ~ " " '""' "' ~ .. .-. "~-----.,,.,.,.,,_, ,,-, '" "' o" M o>>

-'-'"'-'"'" "'·'"'"'"'" '"'""~·"' ------,,,,,,,.,.,.

•" ,., -~ " ,. '

,, ~ '"'' ,, ~ ·-'""'~"'"'

"' " '

,.-, ;.-, "' '-, ------O"OC"•C"oO'J

~'"'""''· .,,.-,-,,.,.,,. _ ,,.,,.,._

" " " " "

------'"0"·"'"' -· ('• ·--~~-"-''·--"" ..... '. ,-,, ,-.­______

"""""" <fl'CVOHHO •'•" co ,-,, " ,,, " " " ------''""'""'"'·' "' ,-, o/ ~,. ,.,, '"' ' ....

c "' ,,, ,-,, •• -------" '

.-.,,,-,-,-·'' .•. ,-.- --, '" .. -"

-·" c "'""'' -----·~~ - .•. ,., .

' -· -' .. -· " ' ,.--,~~7 ,, """'''" " ~"-~-----'

·-·~-"-''"''' " '" "' .-." 'T ,­

' " ""'"'"'-~~ ------• '

, ... ..-~-,~ "'""" C'<o

,. .o"' "-"-' ~ -""'-""'"'-"

' .

'

' • ).

" •

- ,. c 0 --ootooo>~

-, "' ' ..• .--- .. """ ., -·---~~0'"" "'~ ,. •" ,·; '""

'"'""""~'-'',. -· c -.-., .-- - ,; " .. -. .. '•"·----~= "'''"·-~"'''

-, "' "' >· ,, ,o co<;o.c··••" . .. ''"''·"·~co,o -------.-.~c-.-.~~~

~- ,D ,o, ,o, C•O n ,.-

v 0 ,,, ~- ,,, ,,, "' '" -,, ,.- •'"·--

" ,., "' ,.-, _-, .-. -~ ,,-, CO CO ~ ,TI CO

u. ~ -,, ,-,, '" '" " .. -. ,.- -.-. ,-.; ,-, ,.-,

,. , .. ,." .. ~ .. ""'~~'''''

.-. T •pr ,, ,,., ,,, ",, ,-.-. ,.-, " .•.

"h' _,

CO'C'C,-TT~

"'''ono, ooo

"'·""~"·-·· "-'"''~"~' ,.- ,-, ,-, ,,, ,, ,, ,,, -"~""""

c•co.,-.,-.,-,.,­co C' C-H' ' ~ ,TI

~~-----

~,.,..,,.,,.,,c.

_,;,-.;;.;~,,,,

" •

• • " "

" • • •

• " '

' ~ 0· ,, ~ ~ ~ ~ ··-~800'00~

.r-·•~co·J·''" , -, ,;; '" ,.-, ,n '· ,·, .,

7·0'·J'-~77ry,, ,-.. -, ~ --" " '

,,-,-,-· ·~·80'

,_- .-.n- m-~-•

--,.,,,,,,,,., --~~~-~-

,-,,''"·~~~~o ,-,, ,-.; - ,.-, ,,-, "' ,.-, ,.-,

"' .o .,. -~ ,. J•' ,_ " ,., .. -'" .- .• , _,, -· 'o"~V'-" ~-•co ___ _._, _ _. _ .-. ,r, ,.-.,-.; ,-, ,-, ,-, _. ,- ""~ CO CO oTI oTI CO

-'"•·•nnnnn

'"·-· " C' "" '" C' '-' J"T,TI!0 !0 'o'J(••

.. -. ~ "' ,., ,.-, ~- " .­-.-. ,-, ,-, ··- ,., '" ,,-, ,,-

O•O'O'COC'C'"'"' ~-.'CT~MM,.-

"' \' ., .,- .,- ,.-.... ,,-,," •"• "' '' ,.-, ,,-, ,r

C'7TTT~T:>_ ,-,,,,,,,,_,-,, ..

,,, ,-, •. -, ~ ~- •" ,-" ~·"'-·----

,_, ,.-, ,- ,-, ",__ '" 0'

'~''·'~~-:~

c

"

• •

"

" e

" •

' ' ' e -j

'

" e '

_;_'

' e

• "" •

. ~

""" C',-,-7JC'.,.'C7 ··-~O>C'C~"'' ,-_ ... .-... -. .-, "" .-, .­""n'"n--nc•

''-·000'0C•D•• ,r ,D ,,, '"Coo,'''' o•

,,-c, - - ~- 0" , .. ~

•TI CO CO C"''"' ""'' '' ... ---------"' " J"• J"• J- .,, 7• co r co"'',.- n" o e>

' ' ... ,, ,, ·"• ,., ',, "' "' ,_, --------~ .. c;,.-,,-,co,·•uoo> ,-, ''' ,o, "- ,TI '~ CO n '' ... " ~-- ........... . ~· J"• C 7 C• ~ ~ 0• J ·--~- ·" .. , ., ., --0 "' 0 '' , •• ,., ",, ••• "' ____ ,_,, ..

>D •TI cH' 0' ' '-- ~ "co 'o !' I'• V• "' •'f'• ---------_,, , •• ,, ,, " ~ 0· 0·" ~- "•'· ,-, ,.-, ,.-, -. -,. ,-,, ,-, ,•; •" ,. •' - oTI CO ---------" " " "

"''""'" ""''''­,., ,, " "' '"" '" '" " '.. .. ---------",,, "'" ""' -',,,a. ~- .,- .,- .,- ~" ·' -- ,., . . . ' ,;; "' "' ,.-.... "' -~ " "' ,,_,,.-<-nnn-

CO'C'C-,-'T,TI,TICO"

"' '""' <-" .~ " ~ .. ' . ' ---------.. " "

'"'-' •" ,,, ,, ',,, ·'· •·~' .,~, ~-.o

,-, .,,. .... .,..,.­,- __ ,,.-,,,,,-,,,-

r "· ,. , ,, .o ,, ,.-. ,,, ------~~-, .. ,_- '!" c :n: c "' ,., '

_,,,.,rTco·~C·'•'"'

.0£~£~--'--'-"--'

" '" """ 0

<0 " " ... " "' "' " " ·- " "" 2:"

' • " • ""' ' " "

•• ' ·" • e

' . . • • • •

..

"" ' "

• "'

' "' " "

' ' 0

"

' ~ • • ! 8

' ~ '

" " " " .. "" ......... . I I ' ' ! i '" ' ' ' : '

• ao:~g:g:g:~g:: ~ " . . . . . ~~~~:l~~ " " .... " ....

'" "'"'0000'<" ""'~"''~"'NN '" .... : ------' 0

.. .. .. .. .. .. s;~~~gg

"'"'"'''"'"' ------'I "'""""" '~. :::::: ' " " i ...... " " " ....... .

, , , i

! • " " , .. . 0.

'

" """'"'"'"'"' « OLONNNN" ~ ~,.;,.;,.;,;,;,., ·------' " ........ .. ! : "'NNNNn

''"'"'"'"'"'" : ..:..:..: .... ..:..: io s;;:;gg;:;g; '" .. '

...... ~~el~~!:l

• 0 ' • • .,

'! i

, ' , , , •

'

' " ., i: 00,

i r • • • ' ' ' " ' '

I ' i ' i"

'

.. .. .. ~~!'l!'l!'l!'l .. .. .. .. .. ..

"''""'"'"'"' "'""'",-,-,-,-~~,;,;,;,;,;,.; ·~~~~~~ .............

'l ~..,.,-.,-.,-,-,­"''"'"'"'""" ,, ..... "''""""~" 0 , ' ...... , ............ '

" !o:!~~~*~*: '.:" '"' ...... , IC>!O"'to/Oio!o>

I o-<.-<-<nnn'

~ 0

~]~~~~~~~! " '"" """"""' " '"'' ............ : rf,: "' [., ! :

~ Ul : ~'g'g';o~~ i . " " " . -. " iH ~: ,.._ < v ~ ', ......... '

.. .,. .... " .. "" .. ·,· .. I"'"'"'"'"~.,-. I '"'"""'"'"'10' ' ..... ,, j!'l!'l:):)Sj~::i: ' ...... '' '' .. '' ' ' ' G I ::l:<l~~i:1'.:1l:; ' ' ,., ............ ____ ,.,

,; : .. " .......... : 0

"' ' ' o-

' '"'""'"'"'''"''' ";--;-:-c:c:o:: """'""'"'"'' ' ~~~~~~~·.

·~ .............. ' ... ~-~~~"'"" ,: '

"'""'""'""' ~n~..:..;..;.,: I, 1. M ""'"'"' """'

' " '+ l <' O><l' "' '" """ I <.. : '""'""'~~" ,: " ' "' ~. '" """ "' " ·.' ··------~· t : .............. : t ,' ""' "'"'""--"'-"1~~":"":":":1 "I ~~ ... ~-----·~: j! ;~~~~~~ ,,11 i i '~~~~~~~ ~: M I .............. '~' ':' ' :. ~~~;.-:;.-:;.-:;.;iii '-------' ' ~: .............. :1' ., . .:: ;::~t;)';z;g:g: 2

" , • 0

"'"'""'""'" "'"'""""'"' .. .. .. . -------...... , ....... ~~~~fl::il< ....... ..................... .. .. .. .. .. .. .. "' "' "' ~· ~·"'" ,.,..,..,..,.,.,., ...... ~~~~~~~

~~;:;c;;:;;:;~ .. .. .. . .....................

"' '" '" '"""" •· ,.,,. .. ,..,. ... .. .. .. . ""'"'"'"'"'"' -----~­.............. .,..,.,..,..,..,.,. "'"'"""'"'" .. .. . -----~-

.. .. .. .. ..

• • • -' '

',',(_',

~;g;g:g:g:g;g;~ ....... ~~::t!l~~~~ , .... , ........ ,. "'"""'"'"""" ~-"'"'"'~""'"'

................ ~:"::":!;!;!lS::J .....

"~-ooo<J>O>

" "' " "' "' " '""

"'"'" ...... "'""' "'" "' "' "' "' "" "' ....... ........................ . , .... , ........ . ff;z;;;;;::::::g: .. ...... :3:l!'::l~::::::::: .. .. .. .. .. .. .. .. "'"'"" ___ 0

""'"'"'"'"'""

"'"'""""'~'"'~· ""'"'"'"""'"' ... ........ :::::::::::::::~~~ . , .... ,. ,. ,. , ...

"'"'"''""'"'"'"' .,.,."'"''"'"" ...... ,., " "' "',-, "'"'"' --------.. ... . ... .................. ... .. ............ .. B;H~H,\!;i!: .. .....

"'"'"'"'"'"'"'"' "'"'.,. .,..,. .,..,..,. . .. .. :l :l::: (:)::: :J.::: :::

' : ' ' ' ' , :

"' ' •• . ' "' ·: . '

j ' : "' '"' ' "' ' :, .t ·~ ' " " i i : ' ' !

' • L ., ' " .,

1' :i ,_ ' . ~~

~~ " ' " " ~~

' : . "

"'~'"'"'~"'~'"'"' ~"«:~:~"':':";~ ""'"'"'""'"'"'"' ----~----.... , ............ . ~·""'""'""""""' "'"'"'"''""'""'" ......... -··-~-~---................ ._

"'"'"'"'""''"""'"' "':'-:"'":":":~~"; ~."' m "'"' N OU'<N

--~~-----~ ............ " .... "•-o<"""'""'"" "'"'"'""'"'""" -~-------. .. , .... , ... '' ... , ''"" c;o "' ''"'"" "' "' """ (•J ... Q (} 7'"' " ,;,;,;,;,:,..:oio:r; --·---~---.... ,. , .... , ..... . "'""' ... """'"'"' ·~ ~: '': ~: ":~ ~ ~ ~ --------­.................. "' "' 0• .,. "' "' "' '-' "' "':"!"'":~-:<:":": "'"'"'"'"""'"'" --------­............ " .... "'"'""--"""' "' " ,., "' " " " '"' ....... --~-------"'"'"'"'"'~-"'"'"' '""'"''""'"'--" ....... "'"'"'"' "·~"'" ,,, ,..,.. ...... nnn.-<.-< .. , ...... , ., ..... . "'""'""""' ...... " ·~ ·~ ": ,,-: ~ ~ "! "! ~:

---------.................. "' 0• "' ,. "' ,. "' "' '" ":~."'"!"!"!~~-: "'"'"'"'"'"'"'"'"' -----~~--<0 ~ Co¥•m ~' N N .-<

"!"!"'"!"!"!"!"!": -~-------'' ............ ,. , . "'"·~·"'""""""'"' ,,,-~~~"'"'"'" ...... "'"'"'"'""'"'"''" --------·· .... '' .......... ,. "'"'~"'"'~"'"" ~. v .. n"' " "' "' "• "' .. .... ~---- .. ---..... , ...... ,. ,. , . "'"'"'"'"'"'"'"'"' "' "'·.,. ": "'" .......... "'. m.n"'"''~'''""'"' ------.---'' .. '' ...... ,. , .. . "''""'"""'T'C"Tf") "'"'"'"'"'~"'"" ...... ----~----

... ""'"'"""~"'"' ~-""'"'-""'"'"-" ........

, •

:~ ., .. _, " " .. . ,:, ' , H ., " " "' .. H • ~ : , " t : " ! ' ' .. . ' .. • . " ~ ~ , ~ : " ..

" " " " "

~ • " " "' " " "" .. ,, ,

' " • • 0

0

"

....... , .. . ....... , .

··~ W0101 W ~'J1l9Q'OJ - ~H~,o, 1 U·"~···••;! ••-•••••••£oa»o•••o:o:c•=•=••••••~•><•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••~=•••••••-•""""""""""""""""""""""•"•••••••

'HO ~'09 : ""_r l •••l'j ·~•••do nH•• "'1"'1•~ l•+o+ ~~"1 p••K : ' ------------------------------'" - - - ----- - ------ - - - - ---- - - ------------- - - --- - - - --- - ------- - --------------- - - - ------- - :

6G'~l' '". 1 oo·n: 02'1 ' 51'tl' 1 ~." oe · "' ,,.,

·~- .. : ,,., , .. -~, ~~-, , .... " ·~·] ,~-~,, .,., '" ' 60'>'1' Ot'l o1·n: ,,., ' oe·u: C£"1: """"' "'' ., , .. ,,, "" ., , ... ,, .... t , .... ,, '"" ., , ... , .... ' '" ' 50."' : oe·t 51 T<= ,. . 1 oe·u: ""." ""."' ,.,., ""'"': "" ., oo·u "". t , ... "' : ~· ., oo·n: .... ' '" ' ,,.,, "., o~·n: ,,. ' oo·er: ,,., "". £1 :

eo., or·~,: "" "1

, ... £1 : .... 1 , ... '" : .... 1 5[.. C1 : "". 1

,, " """'' 1" ., ""'""

,,., '"""" ""." .,.,, , .. , .... £1 : ... "1 "" '£1 '

.... , EF£1' .... 1 , ... "1 : "" ., '" oe·n: C2'1 o~·n: "" "1

6C'>'I' "~'" ~·-~·= ~··· ••. €1 : ~€"1 .... £1 :

·~·· , ... .,, .... ' ' os·u: ... , >' OG. <1 : "~. 1 ' 6€'€1: "" ., 6~ . ., : e£ '1 : 6e · n : ''".I ... ,: ~2.' 6f-'E1 ·~-· OS"€1' St'1 ' os·u: S£ "l ' " o~·u: ~·-, ' ot·u: tCI &2"£1' "" ., ' ... "' ' ""' 1

OO'E1: 02"1 OS. 01 %'1 OS'€1' St'1 OS'€1' SE 'I " ~s·n: S£'1 ' 6S'tl' s~-1 6S"C1' "" "1 : . .,.,, " ... "' : SE '1 OS. <I S< 'I OS"El' St'I 65. "' : S£ 'I " :---~----------------------------------· ·---- --------------------------------------------~---------------- ----------- ------:

--~ E"OS Hof < ~•HH ,~<~~dD n"'<" '<"l•~~s ]0'1-0'1 '"'1 O~·~ 0------------------------------------------·-------------------------------------------------------------------------

w·n: oo·1 ,,.,, 1€'1

01'0' 1E"1 ·~·2l' <E'! ·~·~t: , •• ,

·~··· , .. , '"'"' , .. , 65'£1 ••• ,

"'"" ,.., Ge'f'l' ,,.,

·~··, ""'' oe·n: ~·-, o~·n: ~•·• .... , ... , 6<;"€1 ""'' 5s·n se·1

&~··· ,,.,, Oe'£1' ~·-, o~·•, ""'" oc·n: ce·1 600'£1 ,,.,, ""'"'' ~·-1 o~·e1 ,.,.,, o<·et: zt·• ,, •• ,, CC'1' "'""'' ••• , ""'£1' ""'1' '"'""'' ••. , oe·u: <<"1' """"'' ,,., os·e" se·t: os·et= ,,.,

•••• , C£'1 ••.• , «"1 ••• ,, .... 1 .... , .... , .... , .... , .... ,, .. ,., oo·'": oe·t , .. ,: ... ,

~~-.,, .... 1 ~~-,, ... , ~~-., .,., .... ,,, .. ,., .... ,, Pt'1 ... ,, ... , os·n, St"t M;"<:l: S€"f

, ... .,' ~··· 6'"'"'' ~·-, "'"'"'' ~··· , ... ,, ~··· ~ .. -., ~·--, os·er: S£"1 OS'CI' S£'"1 6$""" ·~·]

6~'"" H'1 o~·n: ~·-,

·~·"': .... , ~~·n: ,.,., os·n: ,,., os·n: se·1 os·n: s£·1 OS'tt: S>:"t

" 00

'" 00

'" '" '" "

"

' ·---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------: ""' eo~ w<C l •••1'-' """~d~ nn•x "" 1 •••~ t••o• sso1 p•~~ ' :--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------: : .,-~, ,,.,

OZ'tl Ot'l 6Z'tl CC't O~'t1 "''l ·~-.,, , .. , ·~··1' .,,., os·et: se·1

.,.,: ~"-' ., .. ,: ., .. , ·~-.,: """' 6<"<1: '"''1 &£"C1: ce·1 6£"01: ••• , GS'<l: S<'t

o~·•t: ,.,., o~·er: ee·1 60'£1' ce·t O<:"tt: Ot'I

·~-.,, ze·t """"" ""'' OC'tl' lt'1' 6t'CIO Ct'l

oz·"'' ee·r: ""'"'' ,,., &t'£1: ,,.,, "'""'' ••. , os·e" sc·t: ,, . .,, se·1

""""': t£'1 O~"tl: ~£'1

OP"tl: ~£'1

,,. .. , '"""' ·~··t ... , oo·•t ot·t ••• , S<"1

·~··, ~·-1 ••. ,:1, ~·-1 ..... , .... , .... , ... ' OO"tl H"l O<"tl St"t •••• , st"1

·~-.. .. .. , .... ., ... '1 .... , .... 1 .,. . ., •c1 %">:1 S€'1 OS"tt St'l 6S'El St'l

.... ., .... 1 , ... ., .... , , .. , .... , os·et st·t ••. ., s •. , r;s·er s<·t os·er st·t

'" '" '" '" " •. , '"

' .. ' ' .------------------ ---------------------------------------------------------------------------------------------------------'

.• , £'op : ~or c •~•l'< ,~?~~do n~""" 4<1~,~~ 1•ooo s50l P•~u :--------------------------------------------------------------------------·-------------------------------------------:

h1'£1' l ". 1 o~·•t ""'1 ' 5~'£1' ""''' '". t 1 ~< • I ' DE"el: ~·-, 6f-'E1' ~·. 1 ... -~, 0£'1 ,~-., ~~-' ,.,

5~-~,, , .. , &e·<t "" '1 5€"21: €£ '1' ""."' "" ., ' OE"O: ££'1 oe·n' ·~-, 6~'"'' V€ '1 ' "" ·n '

... , .. 5~""'' "" ., 6C"<l "".' ~€'"1: f't"l' ""'"1 €€ "1 ' 6•'£1 •t-l ""'"!' ... , ' 6P'f'1' 0€'1 ' , ..... ,, ... , '" ' » &C"£l' e£"1 ""."' "" '1

o~-.,1 "" ·p

,~-., ••. 1 ' OO'El .... , .... .,, ••. t , .... , e£ '1 ' OS'(I' s<·t 9" ' ' ""'"" "" ., oo·n: ••. 1 ""."' •• ·p , .... , .,.1

~···· .... , .... ,,, ... ' %'"1' S£'1 ' 55 •• , : 50'! ' ,,

os·n' "" "1 ' os·u: S€ 'l OS"~~ "" ·p

~s . ., ' """1 OS'"' ... , "''"': """' ,, . .,, ... , o;-~t: S<;'l '" =====•=•===::==•===~=•••·~•·==-==--=========••••••••••••••===:=========•=========•=•=•===•:=c=••=====••==========••:==•~••=•

~~u '2"~,o~: """ :e•=/"~' ~~u '"'-'"~' •~u =~~~;'"' ~"u '~~~,-&~: "~u '~"~,-•~= ~"u '""~'""' """ -=~~~~""' : (4~): :-------------:------------~:---······-·--:-------------:---·-·-··-·--=·······------:----------··-,·--·-········' P••4: • ' g • 3 ~ € : ~ : 1 : 0 , .... ~,~· :-------··-·· ------------------------------------------------~------------------------··-····-------------------:-6u•d:<•p•H: : <"d' •s•••do ~n•n ·ou q•q•~: :••~••••••••••••••••••••••••====•••=•••••••••••=•==•==•====••=•••••====••=•~zz=•==•=••~z•=••••••••••=m•••••=•==~~==••=••••••

-~•nu '~"•••o o~~~n I~s~e~~g N"O "m•~ ,.,9,~ ~~~'~"" '" """" ~o•~ .,-"u ~~ :JN3 -Ol,fNI I~"~1N'l$N0" N~O u .. r/U SC '1~""l"l" N"l"~~''" 'UU 0 1 'l '53 ~n~Nn 300"" 3~nSS3"d ""~'"9U3d '""0 0"3" "1"0 ~·-l l3Q"1

,,, ·-1

-------------------------------------------,

~~• "oto" "&9ll90'0I • <'""'"" 1 v•Ov•~~.~~ '~~·••••••••~••••~•••••••••••~•••••••••••••••••••••••••••••••~••••••••••<>•••••""""""""'""""=•••=••=•••••o=•~••••••••••=••••

-"~ s'o> ' ""' L ~~H·~ ·~•••do nn•" "'~"'!•• t•~~'l ><<>t p~~~ -------------------------·· ------ ------------------------------------ --· --------------------------------------------- ' OO"tt: N"t 66"~1' G~. I ' oo·~1' 0~" I M"£I I~· I """"I' ~~-' """"' ·~-, 6~'"'' .... , ,~-~·' .. ,. ' " """"'' "'"1 00"£1' 0£"1 Ot"t1' H'I b<"£I ~··I ""'"1' <et "'" .. , .. ,., 6~"£1, .... ,

6 ... "' ' HO '1 '' &O"el' 6<"1 00"011 O£'I "'""'' 1C- I o;:·u "" ., ,,.,, "".' """'" "" "1 o~·et: .. ,., 6'"""'' H''l " &0"£1' Ot"I ' 01"<1' "'. t &C"CI' """1 6"""1' "" "1 6£""'' £€. I ... -.,, "". 1 , .... 1' '"""1 6V. 21 ' '"" "1 " " OO'ET' oe·I ~l-ot: '".' &~""' ~~-' ' G£"£1 1 "~ "1 0!•"«1 OO'I ~·. tl ' ~~. 1 60 "€1 ' .. ,., ' "" .. , ' ... "1 " ~ 1 • EI 1" -, ~"""'

<£.I &S'f'l' ee·p 5£' £1 1 Et"1 "". €1 1 .... , &0" 01 : 0£"1 60"tl' .. ,., ' 65' "' S£ • 1 ., & ,-"' 1 ~ ., """"'' <<"1 &e """ CCl' 60. <1 ' ... -1 .... " ' .... , .... "' ' .... , OS'f'l' s~ ·1 os· "' '" ., ,,, ·~·n ~~ "1 oe·u' H"1 .... , ""'" "". ~ 1 ' ... -, .... " ' .... , 6S"Cl' sc. 1 6S'el1 50'1 GS"<1 """' " ,;~·ct OC"l ' ~~·e" ~,., GS"£11 s~·1 ' ••· en ~·- M">1: so· 1 65"<1' S£ "1 ' OS"£11 S€"1 GS" U SC"l '" ----------------------------------------------------------------------------------------------------------·--·----·-------1

""~ o'og ' "•r ~ •~H<J ,s•~•do ~,,." ""'~••• I~'l~' ""1 PNH 1--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------·

M"Zl' 6<"1 60"Cl' _OC"l ' 61"£1' It "1 ' """"'' ~£.I ' ~e·n• "".' .... ,, OC"1 ' ... "£1 ' .... 1 ' 60. "' .... , " &0"£1' O£"I 61"£11 IE" I O<"El' "" "1 ' ""'"'1 H'1 ' ""'':11 ""-' .... "' oc· 1 ' 60"n' 0£. I ' 60" "' ~e· 1 " 60"€1' 0<"1 Gi"Cl' '".' 60. EI ' ""." , ... , "" ., ' OC"<I1 ... , oo· "' "".I ' "'". £1 ' 0£" I ' ..... , ~VI " 61 • 21 ' l ""1 """"'' ~··t ""'"'' ~".' ' ... , 1 """1 6)>""' l-"."1 Glo" e1 )>£ "1 ' 5)>'£11 lo£'l ' ~~- "' ·~ ., " " ~1"f'<' '"., ' &<"Ei ~--I ~-. "' ' ""." 6t'(;11 """1 6""~" et. I ..... , ... "1 ' OO'el' .. ~-, ~S"21' ••• 1 " ~~'f'11 ""'' ·~···

~-·, ~--"' ""''' 6\>"<1' ,,-, ""- t1 ... -, .... "1 ' )>£ "1 6S"Cl1

'" "1 ~·. QI ' "., ., ~~-·" ""'' H"<" "" ., "~. "' ... ,, 6\>"tt' '"".I ""- •1 ••• 1 &S"£l' St "1 6S'E1' ·~. ' b£">1' £C "1 " "'""'' £~"1 OS" U s~·1 OS" U ·~·" 6>" <:1 ' "" "1

os·u "" "1

0£"01 '". 1 05"(1: SC"1 OS"t1' 5t"I ' " -----------------------------·-~---------------------------------.. --------------------------------------------------------1

··~ cos ' ""' ~ ~~ .... ·~••odo nH•• ""'~-~• IO<O• .. 01 po~H ·--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------' ~O"Cl1 ~··1 .1'0' I" "1 ~~-·" ""'" OO'El' """' 64"tt' "" ., .... ,., .... , OP"£1' o•.' ' .... .,, ••• I ' '" .1'"" 1 t" 1 "'"~"'

U"1 o~-"" ,,.., "'''"'' '"'I 6£'et'

"" 'l ' ..... , ... "1 ' .... ,, ... , ' 6e'<1' .. ,.., " 61 . ., ' I<" I oz."' ' "". 1 oz -~1 : '"'" """"'' (£ • I M•'"t' "".' .... C1 ' 0£"1 ' "'"""'' P<"I ' , .. - <1 : ~,-, ,,, ., o1·~•' 1 e· T .,.,11

"" "1 6£"~1' "" ., ' """"'' """I ' oo·"' ' •• "1 ' '""""'1 )>£'1 6e 'CI ••• I OS"Cl' SC"1 ' " 6~""1' ""., ·~·n1 "" ., ' 6£"£1' ££. T ' ""."' ' .... ' , ... "' ' •e1 "". £l 1 ... , o•-•• S<;' I ' &S"£1' S£'1 " 6~""'' "" "1 .... , "".' ' 6£"£1' "" "1 '

60."' 1 l>e. I ' , ... u ' '"""1 ' E-S"t11 se·' """'" SC"l OS"t1' se ·1 " GS"£11 5€ "1 GS" £1 1 S£.' ' 65"~1' ·~·1' 65"<1' S£" I ' 6S"<l' S£"1 ' OS'EI' St"I """"' $""1 6S"f'l' s~ ·1 " ______________________ , _________ , ______________________________ , _____________________________________________________________ , ""~ 2'~e ••< .'_ "''>l'J •~•••dD n~~·" "•1·~~· l•>o'l ~•o1 P""H

1--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------'

"''"' I~" 1 " .,, 1 ~.' 0~""1 2~- I """"" ~t't o<. ·o' "".' &~""" """1 b~'€I1 "".' 60' "1 ' "". 1 " 01""' 1". ' o~-~~ "". 1 6" ·~I "~. 1 ,,.,,, et·' "~. ~· ' ,,., ""."' ' "" "1 ' 6\>. "" .. , "1

·~··" H"l "' 61"0 1" "1 oz -~· <£ "1 6< •• 1 '".' &£."' ' ... ' , ... ,, """I .... "' ' ~· ., ·~. "" -~. 1 Ob">l' ... "1 " " 6l"CI 1€"1 ·~·t11 """1 6£"€1

"" "1 ' """"'' """1 6~'"'' 0£" I 60'01' ~€ "l ••. "' 1 .. ~ • I ~ ... <I ' "" ., " ·~"£I1 "".' ·~"£11 <£"1 6£"£1' "" ., ' 6 ... "' ' H"1 ' 6~"€1' o~· 1 60"01' )>( "1 OS'~t: s" · 1 os-~I' St "l " 65"€1' S€" I 65"£1' .. -, 65. £1 ' ££"" OS"€1' se ·1 65"€1' s~-, ~s·n• S<"l 6'""'' St "1 6S"U1 SE"l " =====•=====-====o======•="====•====•=••==•="""""""""""'""=••-=•=••""~=·=================•=======•~••••••=••••="•===~=•=••cc

~~" "'"~/"~' "~" ''"'/"~' "'w ,~,/~~' "~" 1 0~~,~~1 ~~" 1~~~,•~· "~" '""'-'6~, "~" '"""'o~, "~" 1""'/"~' , '""" -------------:-------------,·-----------:-------------:-------------:-----------·-1·------------1-------------' pu4:

l 9 S ' .. : ( ' ;: 1 1 ' Q ,_,n~n1

1----------------------------------------------------------------------------------------·---------------------'·"~•d,••p•~= <•of) !n••do "'""" ' ·o~ '1•0•1'

1••·--------------------·-·-----------------------COE:O:O%>C<E=:<~E~EOW0WOOO·~~---·····CC020COE=<=>COO~:CODOWOWO··-···------

-~ .. lH IS""3-JO ~1~-M '""~""'" N"O ~103).1 l~U~~ l$~1"~~ e "O"d ZO'S l/SU S~ 1JN3

·nl.NI IS"">N:lSNO. N~O J.I~L'/ll 0~ """"JlU N"J"d)~:l~ '~u 01'I 1,:;~ ~nJNn J$n"9 )MnSS:lMd "~"""""3d '""0 0"3" """0 ,,_, l)"""

.0

' ' • -

' i • • ~ "

! • • • • • •

~ l

' " .,. " ;· ........... . I I '"'"''"""''"' I I !.:: : ~ ": ":"!"!"! ' '"'"'"'"'"'"'" ',,_\ .. :':'.::';'.';',':'.:'. ' ' "' . ' ''""'"""''~'"' I i{~"!"!'~"!"!'~ < I '""~nnn~~ < I "' 0 ' ................. ..

' ' ' '"'"'"'"'"'"' I « ' ""' " " " 'l li€:,;,..;.,,;,;,; ' . ------. ..,, ........... .. I';!~,.,,-,~"'"'~' '"""'"'"'"'"' "" ...... '"'" -----­'" " , ............... ..

' . ' ' <' "' "' "' ,. "' ' "'"'""'""""' ',, i€: ,;,.;,..;.,,,.; ·-----­'"' " .... """" j ~~"'""""'" ''"""'"'"'"'"'"' ' ' "' . . . . . . . ''"'·------'' ............... ..

' . ' ' '"'"'"'''"""' ~ ', 1\!i:"'.".~.~.".': . ' '"'"""'"""""" ~· ' "-----­"'"'"'''''''"''" ' "" .

'"' ''""'"""""'"" ., "'""'"'"'""' ., ,.._, ...... L I I~·< nnnnnn . ' ""

'•',',! .. :- .. :;;;;;; '" ...... ,.,.,.,. . .... '"' ..... . '"' '"'"'"'""'""' ... '·-----­',",'"'"""""""" '"" " I ~:;J:;;::;:;;;:;:;; ~ I~ o • " " '

I ti'Onnnnnn ' .. ...... ' " ..........

''li~l~~~~~~ -'"'""'"'"'"' ·------" .......... .. i 5 hn~:::;; :;; :u: ' ' " . . . . . .

h '"' ~~~~~~

'~ : " ........... .

' """"'"'"'"" : r ~ "'"'"'-: ": "': • ' ~~~!':!':~ : " ! ..., ........... . : , {, ~~~n~ "~ : "' ..: ..: ..: ..: ..: ..:

'" " ...... ' ..... , ...... ' ' . " ' ''"'""'"'"'"'

': :~:~~~~~~

' """"""" 0 ' •• " ........... . : t'.n,.,,.,.,,.,,..,. ' 'u" "'"''""'"'"' 't : ;,. :: ..: ..: ..: ..: ..: ..:

'" ' "" " •• H •• "" •• •• ,. ••

l i.~" : • O<o• ·~~~':;'>1~ : <•-"• ·~-----••• '!- .0 f. .. : l " • ' '·-- "' '

...... ,, ....... . ' ::;;~~,<;:~~~ ' ...... ·~~~~~::)!': ': ............ ..

~ ! ~,

"

"'"'"'"'"'"'"' """'"'"'"'"''" ...... ~-----"

' 0 ' ••••••••• , '' ••

"' ' '"'"'"'"""'"'~ : .. : ":"':"':~~~~ : ~: ~!':~~::l:'l::l : ~ i ............. . i,'" ~~~~~~q '$ :: ~-~"""" '~ ' ............ .. ' "' ' '"- ' "' "' "' """"" "' ' '.,,.,.,..,,.,,., ' ' ....... : ~: ::l~~~::l:'l::l

I!!~~~~~~~ '. ''T•O'<"O'(>(O(> '" ,., .......... .. ' ' ..... . :i:~::t::l:'l::l::l:l '"' ............ .. " ' '.' "' "' ' ' ,_'

~;:;::;::;::;::;::; . .. .... ------~ ' . ' ............ ..

'.' : Z: :;;~<;~~H ' ' ..... ' . ':::::::::~:::~~ : ~ : ............ .. ' ' ' '~~~~~~~ iJi..:..:..:..:..:..:..: ' ' ............ .. ': : "' "' "' "'"' ""'' ' : "' "' ": ": "': ,- "': ' '""""'"'"'"" ' '""~-~~~ ' ............ .. : "'"''"'"""" ' "'"'""'"'"'"' : """"""" ! ............ .. : :J;G';i);~~~~ ' ....... ' ::::::::::::::::::!': : : ............ .. ' ' : : ~~~::;;~;::;::; ' ' ...... ' '-------' ' ............ ..

:"''""'"'"'"'"' '"'"'"'"'""'~" I"""" • I""'"'"'"'"'"' ~~------

1

! ~~~~;;; "'""'"'"'"'"' .. . .. .. ·------­' ' ........ ,, ... .

' ' ' ' ' ' ' ' ' ' '

.. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. I :

' ' I "' """ """ "'"'"' I '"'"'"'"'"'"'"'"'' ' ........ I, '"'"'"'"'"'"'"''"' '""""""""' ' ................ '

'i 0 _, ' " '0' "' ! .. : ' ' : "'

~qB~~):l8~ "--~-~~~ . ............. '' :;;~~~~~~~ :::::::::::::::::::::::: '' ...... '' .. '' .. "'".,."'"'""'"' I

I ,' ,I

:~~~~~~~~ ', .~ '-~--~--­' ' '~' ' "' "' ' ' ! -~ ! : t! 'i 0 :

.B: , ' ' . ' " ' :-": j :.: i ' ' ' '

.......... "" .. :;;~~~~~~~ "''""'"'"'"'"'"' -~~~~~~-'' ...... '' ..... . ,., ...... ,,,..,,., "'"'"'"'"''"""' ....... --------"'"'"'"'"'"'"'"' ., ............ .. ........ "'"''~""'"'"'" -------­.... " ........ " .., ............. .. "'"'"'"'"'"'""" ........ nMMrlrl".-<rl

: .. : .............. ..

'l

i' '·! :;;*~~~~~~ :.;..;,;,.;,.;,.;,;,.; ~:~~:::::::::::: _,

: " : ' . ' ' ' : I' ' I ' ' ' ' ' ' ' I i I ' ' ' ' j i i I ' ' ' I '

'

U>'T'T'T'T'T'T'T

":'~":":"":":"!"! """"~-"~ ...... " ........ :;;:;;~~H~~ ....... "'""'"""'"'"'"' -~------" " .......... .. ~~~:u:~~::; , ....... -~~~~~~~

.....•.•......•.

"'""'"" "" "' """ "'"'"'""""""""'" ,;,;,.;,.;,;,.;,.;,.; --~~----.. ............ .. ~~~~.:;~~~ ... ~-~~ ...... ~ ................ ~t';'0'0~~~~ :::::::::::::::~~::: '' ............ '' )q~ ~ ~); :u::; .. .. .. .. -~~~~~--.. " .. " " ......

'""'""'"',.__, .. '-"-"-"-"-"-"-"-" ' ' ...... .. ' ' i ! :n ~ ,i, ' ...... .. .. .. " .. .......... ..

L-29

.. .... " ............ .. :"'"'"''""'"'''"""',I ' "'"'"'"' "' "'" ... "' ' ........ . '"'"'"'"""""'"' , ______ """' ' .................. ' ' ' ~~~::l::l::l::t::t:::~~:

,:,..:,..:,..:,..:_,..:,..:,..:,..:•

" o• ., ' '" ' : -:!.[ ' "

) -' : ' "' ..

' .. '·I,

.. '' '' .......... ,, "''"'""'"'"'"'""'" "''"'""'"""'"'"'"' ,;,.;,.;,.;,;,;,.;,.;,.; ~~--~~~~­.. .... " .......... "''"'""'"'"'"'"'"' "'"'"'"'"'""'"'"' ......... ---~----~ .. ...... " ...... " "'"'"'"'"'"'"'"'"' "'~" ... "'""'"'"' .. ... . -~"'"'"'"'"'"'"'" ----~----"''"'"""""'"'"'"' "!":":":"!":"!~"'

--------~ ................ " '""'""""""'"'"'"" 1 ',., ................ ..

•,.;,.;,;..;,.;,;,,;,; i: -~~~~--~­~· " " . ' ' ' ' _, ., " z:

' ! i ~· ' Ji

'

" ...... " ........ "''"'"'"~,-.-.-,­"'"'"'"'"'"'""'"' ......... ___ " ____ _

" ...... " " ...... "' " "' "' "' "' ~-"'"' ..,,.. .. .,. .......... ........ ::::::~::l::::::~:::::: ...... ,, •.•....... "' ................ .. "!"!"!"!~·,~~~ ~~~~-~~~~ .. .............. .. "'"'"'"'"'"'"'"'"' ":":":~":":":":": "'"'"'"'"'"'"'"'"' ---------.. .......... " .... "'"',..,. ............. "' "' " "' "' "' "' """ ........ -~~~~----" .............. ..

"' "' "' "" "" ''"'"'' "' "'"'"'""""'"'"'"'" cicicicicicicicici .. .............. .. .,.,.,.,..,..,..,. .... "'"'"'"'"'"'""'"' ......... ~~---~~~~ .. .. "" .......... "'"'"'"'''"''"'"'"' til"'"'"' ........... . . . . . . . ' ""'""'""'""'"' -~~~~~~-­.. ...... " ........ "'"'"'"'""'"'""' roro co "' "' " m ''"" ...... , .. ~-~------.... '' '' '' '' .... '' MN"''"""""-""' -"-"-"-"-"-"-"-"-" ..............

'""'

! ' ' ' .. . ' ' " . '

li: ! ... • l :

" " ' • • -• •

1 ' ' • ' ~ ' ' ' ' : ~

' • '

' ' ' • ' -' s

h ' . " L~' • ,_ ' • • •• •• P' " , .. .. .. ..

TReEL L-~~ ORTR HEAO OARl PEM"CAAN PR~SSUR~ GAUC.O UNTU< OS: 1, 10 M~, <ECEPTRN FICTRA~SI: 20 M/JAM DAN K"'<SENTRAS! INFLU-

ENT: 25 MG/~ 5<02 PRDA ~ VARIASI TEBAL MEDIA OAN BE~BAGAI ~Rnu OPEAASI FILTER-

:••····------------------------···········-------·----------·-~--------·······=··=·········-···········==··=··=· .. •••••••••• :foba" M. : ~~k•u Op~~~•• (po' :oo0ia:p~M~-:•••••••••••••-·----------·•-•••••••••••••••-·----··--•••••••••••----------•••••••••---------------------•••••••:

: :uku~-: 0 : 1 2 0 : ~ : 5 6 : 7 : :hud : -------------:-------------: -------------: -------------: ----······---: --------····: ·······------: -------------:<c•> : :~9/~o2: M~A :1<9/~•Z: MKA :<q>~•2: M~R :<gho2< m<A :~g,'oo2: MKA :kg,'oo: M~A :K9/oo2: MKR :kg/co2: MkA """"""""""""'""""""":o=:~•:~••=<oo••:=•==.,_,=~•=•==•==•"""""""""""":====--==»•••ww-.=•--=•=••==•><••••••••••••••••••••=~=

h~ 1.35 :13.59 1.35 :13.5~ 1.35 :13.59 1.35 :13.59 1.>5 :10.59 :1.05 '''-59: 1.35 :10.59 1.35 :13.59 hS : 1.35 :13.59: 1.35 :13.59 1.35 :13.59 1.3-1 :13.~9 1.04 :13.•9 :1.3< :13.49 1.3:0 :13.39: 1.03 :13.39 h6 : 1.35 :13.59 1.3"' 13.49 1.3~ :13 ... 9: 1.a-< 13.49 1.04 :13.<9 :1.3~ :13.49: 1.33 :l3.09 1.00 B.39

45 h? 1.34 13.19 1.3-1 13.49 1.31 13.49: 1.3< 13.49 1.34 :13.49 :1.33 13.39' 1.33 :1'.09: 1.33 13.39 h6 l.H 13.49 1.3-1 10.-19 1.3-1 13.-19 1.3-1 10.49 1.03 :10.l9 :1.33 13.39: 1.33 '"-39: 1.02 l3.29 h9 L34 n.49 1.34 n.•9 1.3~ 13.49 '·'" n.39 1.33 :13.39 :t.33 n.39 , 1.32 :13.29 '-O< 13.29

:----------------------------------------------------------------------·---------------------------------------------· Hood lo<• +:o .. l F•t•hh ••k•u op~'""' C>lhF i" j•" 30,2 c•.

---·-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------., ' 1.30 :13.59 1-35 :13.59 1.3~ :D.S9 1.35 :13.59 1.35 :13.59 : 1.35 :13_59 1.35 :13.59 1.35 :13.59

"' ' 1. 35 :13.59 1.3S :13.59 1.35 :13.59 1.3-1 :13.~9 1.04 ' l'l. -19 : 1.31 : 13. 49 1.33 :13.39 1.33 :13.39

" 1.35 :13.5~ 1.35 :13.59 1.3~ : 13. 49 1. 3-1 : 13. -19 ' 1.3~ "'· 49 : 1.31 :13.4~ 1.3~ :13.3~ 1.33 :13.39

'·' 1.35 :13.59 1.34 :13.49 ' 1.3~ : 13. -19 1.3-1 : B.49 ' 1.:)~ '13.<9 :1.33 :13.39 1-33 :13-39 1.32 :13.29

" " 1.3'1 :13.49 1.34 :13.49 1.34 :13.49 1.3'1 :13.49 ' 1.34 :13A9 ' 1. 33 :13.39 1.3~ :13.29 1.32 :13.29

" ) . '" :13.49 1.3-1 :10.49 1.'"' :13.49 1- ,,., :13.-19 1. 34 :13.49 ' 1 . 33 :13.39 1.32 :13.29 1.32 :13.29 e ' " '·'" '13.49 l. 34 :to.tr'J ,_,., :13.49 1.""' '"'·"" ' 1.33 :13.39 '1.33 '13.39 1.32 :13.29 1. 31 :13.19

·--~----------------------- - ---------------------------------------------------------------------------------------: w M••~ lo"" ~otol ••hlah ••k<u op~r••i Nlh~ 7 ja" ' ""·" ~ ... ' 0 - ------ --------- - - -- - ----------- - - - - -------------------------------------------------------------------------------------: "' 1. 35 :13.59 1.35 :13.50 1.35 :13.59 ' 1.35 '13.59 ' 1.35 : l"l- S9 : 1. 35 :13.59 l. 35 :l3-59 1.'" :13.59

"' 1.35 :13.59 1.35 :13.59 1.35 :13.59 1.'"' :13.19 ' 1.34 '13.49 :1. 34 : 13 .... 1.33 :13.39 l.33 ""·'9

" 1. 35 :13.59 1. 35 :13.59 1.34 :13.-19 1.3 .. : 13 .... ' 1.34 :13.49 : L 3'1 :13.49 1.33 :13.39 1.33 :13.30

"' 1. 35 :13.59 1.34 :13.49 1.34 :13.49 1.'"' :10.49 1.34 :13.49 ' 1.33 :13.39 1.33 :13.39 1.32 :13.29

" "' ' 1. '" :13.49 1.34 : 13. -19 1.'"' :13.49 1.'"' :10.49 1.34 :13.49 : 1.33 '13.09 ' 1.32 :13.29 1.32 :13.29 ,, 1. 3'1 :13.19 1.31 :13.49 1.34 :13.-19 1. 34 :13.49 1.31 :13.~9 ' 1-33 :13.39 1.32 :13.29 1.32 :13.29 ,,

' 1.34 :13.-19 '.34 :13.49 1 . ., :13.49 1. ,., :13.49 ' 1.33 :13.39 ' 1.33 :13.39 1. 32 :13.29 1.31 :13.19

'' l. 34 :13.-19 1.""' ' 13. -19 1. 34 :10.49 l. ,., :13.49 ' 1. '" :13.39 : 1. 33 :13.39 ' 1.32 :13.29 1.31 :13.19 : -- - ---- - ------ ---- - -- - - - - - -------------- - - - - ---------- - - --------------- - - ----- -' ------ - - - - - - - ------ - ------- - --------- '

H~•d loS• l:ot•l •ohl•h •~k·u Op~~·~i fdt.r 7 ; ... ' 40,3 CH. ' :-------------------------··------------------------------------------------------------------------------------------------: " 1. 35 :13.59 ' 1. 35 :13.59 1. 35 :13.59 1.35 :13.59 1.35 '13.59 ". ''" '13.59 ' 1.35 :13.59 ' 1.35 :13.59

"' 1.35 :13.59 1.35 :13.59 1.'" :13.59 1.3-1 : 13.-19 1.3-1 ' 13. •9 ' ,_ 34 ' 13. 49 1. 33 :1'3.39 1. 33 :13.39

" 1.35 :13.59 1.35 :13.69 1.'"' '10.~9 1-~~ '13.19 1.3-1 ' 13. -~ ' .. "" '"·"'· 1.'" :13.39 1. 33 '13.3~

" 1. OS :13.59 1. 34 : " .... l.H '10.49 ,_,., '13.-19 1.3-1 ' 13. -19 "·'" 'l3.39 1. ""

'13.09 l. ·~ :l"l.~~

" ,_ ,.,

' ta. ·~ 1. 34 : l3. "'9 1. 34 :1>.49 1.3. '13."'9 1.'"' :13.49 ' 1. 33 :13.39 '"" :13.09 1. ,, :13.~9

" ' " '·""' :10.~9 .. "" ' 13. •9 l. 34 :13-<9 >.H '13.49 ,_,., :13 ... 9 :1.33 13.39 ' 1. 32 :13.29 ' 1. 32 :13.29

" LM ' 13. "'"

1.34 :13A9 l. ,. '"-•9 1.34 : 13.~9 1.33 '13.'l9 :1.33 n.39 ' 1. 32 :10.29 ' 1.32 '13.29

" 1.34 '13 ••• ' 1.34 :13.49 ' l. 34 : ". 49 1.34 :13.~9 1.33 :13.39 ". 33 13.39 1. 32 :10.29 1. 32 '13.29

'' 1.34 :B.4~ 1.34 :13.49 ' 1-3~ : L:l-49 ' 1.34 :13.~9 1.33 :ll.39 :1. 30 >3.39 1.32 :13.29 1. 3 1 :13.19

' H .. d 1o~~ •ohl •~hl•h ••Hu opor .. i ~iH~~ 7 jaM : 40,3 '"·

••:~--~-=-···········------~-------------·------------------··················-·-···~-----------~~---------··········--···· ko+:mr•~g•h 1 kg,'c•2 = 10,067lM M koloo .,~

"

TA6EL L-<6 OATA ~ERO ORRI PfMSACAAN F>!leSSWRe GAUGE UNW~ ES: 1,a5 MM, KECEPATRN FILTRASI: ISM/JAM OAN KONSENTRASI INFLU­

ENT: ~5 MIL Si02 PAOA ~ VARIASI TE8AL nEOIA DAN UERBAGAI ~AKTU OPERAS! FILTER.

:~•D•roo:••••""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""•••••=•••oo""""""""""""' :T~b~1: ~o. : ~-H~ Op~~~•i <j~•)

'""d""'P~~9-:-------···············---------------············----------·····------·······--------·····-·--------·-······--: : :uk~~-: 0 : 1 : 2 : 3 : ~ : 5 : 6 : ? : : '"••d : -------------: -------·- ----' ------------- :-------------: ------------- :------------: -------------: -------------: :<o•> : :~g-'~-~: MKA :Kg'~•2: MKR :Kg-'~-~: MKA :K9/~•2: nKA :Kg/~•2: MKA :K9/c•: MKR :Kg/~•2: MKA :K9/o•2: MKA : •==•••••••••••:c~:::=====:•:=::=.,~••••~~••=~==""n"""""""c=••~••••••:cao~~=•••••••••••~==•••••••••=~cZDao2ooo 0 ••=•••••••=:•:

h4 1.35 :13.59 L3S :13.59 1.35 :13.5~ 1.3S :10.59 LSS :B.S9 :1.3$ :10.59 1.3S :13.59 1.35 :10.59 hS 1.35 :13.59 t.ss :u.ss 1.35 :13.59 1.35 :>0.59 1.35 :10.59 :>.35 :13.59 1.35 , 1;. 59 : 1.3~ :13.49 hO : 1.35 13.59: 1.% :13.59 1.35 :13.59 1.05 ;10.59; 1.3$ :13.59 1.34 :13.49 1.34 :13.49 : 1.3~ 13.49

"" h? 1.35 13.59' 1.35 :13.59 1.35 :13.59 1,3< :13.49: 1.34 :13.49 1.34 :10.<9 ,_,. :13.<9 1.34 13.49 ha 1.35 n.59, 1.35 :13.59 1.35 :13.59 1.3~ "'A• 1.34 :n.•• ,_,.., '"·"'9 1.3~ :13.49 1.34 13.49

' h9 1.3~ 10.59 1.35 :13.59 1.35 :13.59 1.3~ ,I3.49 l.34 :13.49 1.34 :13.49 1.3~ :13.49 1.34 13.49 :--·------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

' He&d I~ss hh1 ntol&h ••H~ op~r>~> ,-iltor , j•• ' to, 1 ·~-:--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------:

'·' 1.35 :10.59 1 • 35 :13.59 ' 1.35 '0.59 1. 35 :13.59 1.35 :13.59 :1.3$ :13.59 ' 1.3$ :13.59 1. 35" :13.59

"' 1.'" :13.59 1 . 35 :13.59 ' 1.35 :!l.59 ' 1. 35 :13.59 1.:)$ :13.59 '1.34 : 13.49 ' 1.34 ' 13. 49 '-'" '13.~9

" 1. 35" :13.5~ 1 • ,, : n.s• ' 1.35 :13.59 '. 3~ :13.59 1.3~ : 13. 49 '1.3~ :n.4• 1.34 :13.4~ 1.3~ :13.49

'" 1. as :13.59 1.35 :I~.S9 1."' '13.49 1. 34 'l3.49 1.3~ :1>.49 1.34 :13.4~ 1.34 :13.49 ' 1.3~ "-~· " ' " 1. 34 13.~~ 1.,., :13.49 ' 1.3~ 13.49 ' 1. 34 ,,,,49 1.34 :l'i.49 1.3~ '"-"' 1.34 :10.49 ·-·~ 13.49

" 1.34 l3.49 1.3~ :13.49 1.3~ 13. 49 ' 1.34 :13.49 1.34 :13.49 1.34 :13.49 1."' : " ... ' 1.34 10 .49

" 1.34 13.49 1.34 :13.49 l.34 13 • ..,. 1.3. :13.49 1.33 :13.39 1.34 :13.49 1' 'l4 :13.49 ' 1. 34 13 ••• :------------ -------------------------------------------------------------------------------------------------------H~&d 1o,. ~o .. 1 ntoloh ••H~ op~c .. , ~•H•r " j•• ' 10,1 c•. ' --- ---- - - ----------------------------------------- - - - ----- - --------------- ---- " " ---- - - - - ------- " -------------------------- :

' " 1.35 :13,59 ,_ 35 :13.59 ' 1.35 :13.59 1.35 :10.59 ' 1.35 '13.59 ' 1. 35 :0.59 ' 1.35 '0.59 1.35 :13.59

' " 1. 35 :13.59 ' 1.35 :13.59 ' 1.35 :13.59 1.35 '"'·"" 1.35 :13.59 "-'~ :<'),49 1.3~ :13.49 1.34 :13.49

' " 1. 35 :13.59 ' I. 35 :13.59 1.35 :13.59 1.35 :13.$9 ' '-'" :13.49 :l.'"' :13.49 1.34 :13.49 1.34 ,,,_.,. ' '' l.35 :13.59 ' 1. 35 :13.59 ' 1. 34 :13.49 1.34 '"··· 1."' :13.49 :1.34 :13.49 1.34 : 13. 49 1-34 "'·"" ' ,

" 1. 34 :13.49 ' 1. 34 ' 13-49 ' 1. 34 :13.~9 1.34 ,,,_ .. ' 1. 34 '"'·"" :1.34 :13.49 ' 1.34 :13.49 1-34 '"·"" ' " 1. 34 '13.49 ' 1. 3~ :B.49 ' l. 34 ' 13 • ..,. 1.34 ;13.49 1."' '13. <9 ". 04 :13.49 ' 1.34 '13.49 ' 1-3· : B.49

' " ' '· 34 :D.49 ' 1.3~ :13.49 ,_,.., : 13 • .,. 1.3< '"·~· ' 1. 33 :13.'9 ". ·~ :13.49 ' 1.34 :13.49 ' 1-'" :13.49

' " ' 1. 34 : 13. 49 ' 1. 34 ' 13. <9 •• 34 :13.49 1.34 : B.49 ' l.,. >13.39 ". 04 :13.49 ' 1. 34 : l3.49 1-"' '13.~9

' --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------: : Hud 1o•• ~oh1 ••to1oh "~ktu op~r><> .-il~•~ 7 jaN: 10,1 ""· :--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------: ' " 1.35 :13.59 ' l. 35 :1S.S9 1.35 :13.5~ ,_;s 13.50 ' '-'" :tO.S9 : 1.~s :13.59 1.35 >13.59 ' 1->S :1~.59

" 1.35 :13.5~ ' 1.35 :13.59 1.35 :13.59 1,35 13 ·"" 1.35 :1'3.59 :1.3~ :13.49 ' 1.34 :13.19 ' 1-3· :13.49

' " 1. 35 :13.59 ' 1. 35 :13.59 1.35 :13.5~ 1.~5 ,, .59 1.""' :13.49 ' 1.3~ '13 ... 9 ' '· 34 :13.19 1-"' :13.~9

' " 1.35 '13.59 ,_,, :13.59 I .31 :10.<9 '-"" ''"··· 1.3~ :10.49 :1.'31 :13.49 ' 1.34 :13.49 1-""' '10.49

" 1.34 :13.49 1.~1 :13.49 1.3~ :13.49 1.3" ;13.19 1."" :1>.49 ". 34 :13.~9 ' 1.34 '13.49 1.04 :13.49

' " " 1.34 :13.49 1.34 13 ... 9 '· 34 ' 13 • .,

1. "" ;13.19 ' '·"" 13.~9 :1 •• 1 :l3.49 1.31 :13.49 ' I-04 ', ...

' " 1.3~ :13.19 '. ~· 13 • .,. L 34 : 13 • .,. 1.34 :B.4. 1.33 '". 39 ' 1.31 :H.4S 1.31 '13.19 ' •·" :13.49 ,,, 1.34 :13A9 1. ,. 13. 49 1.31 :1'l.4• 1. 34 :10.49 1.33 1'l. ·~ ' 1.3~ :13.40 1.34 :13.49 ..33 :13.39

' " 1. 34 :H,49 1' 04 13 ... 9 1. 34 :13.49 1.31 :13.49 1.33 1>.39 : 1.3~ '13.49 1.33 :13.33 1-"' :13.39

' ----------------------------------- --------------------------------------------------------------------------·-·

' ~u~ 1o<> tohl ••h1•h ·~ktu ~p~~Hi Oilhr 7 j~N: 20,2 ""· •••••••••••=•••M~••••••••~<••~••~•~=••••~•~••M•••••••••r••••••••=:=•••~•••••••••••oo•=••2~•••••••••••-•••••••• 2==•oa:ooo=~•:

Xotec->n9on : 1 k9/~N2 • 10,0~?109 N ko1oN •u

0 0

'

• ' "

~

" " •

' 0 0

• 0

! " 0

• " " ' ' ' ., '

• •

l i • • • ! l • • • i " : t ' "' . ' ' ' .• :

" t : ~~

'

'

• . "" """ ""'"" "'"'"""""'"' ~~,;,.;,.;,;,.;,.; ,.., ____ _ . .. .. .. .. .. .. . ' ~~:;;;;';;~;~~ ' ..... ' . "'"_. ____ _ . " ... , ....... .. ' ~s;H~~:;; §" .....

-""'"'"'"'"'"' , .................... .... " .......... .. ~~"'""""""' ""'""'"'"'"'"' ~ '' . . . . . "''-'"'""-­'"

'' 0 ' : ~~H\:'~ .... .. ::::::::::::~::: ..

" ~~ '" '

........ " .. . . . . .. __ ,... __ _

' ~www::w

': ~" ...... -""'"'"'"'"'"' ' , ____ _._ . ,: :: ., .......... ~,..,,-,-,-,-,­

' u " "'"' "' "' "' "' "" ..... ::~---.-<.-<.-<

' ' ~~ '

" .......... "

"' """ """ '" .,..,,-,. .. ,. .. .. . :::::::::::::::::: ~i

~ I "' , .. " " " " "' ,.

! i • • ' • :

' •

' ' '

s;~s;w~~ ...... :::::::::::::::::

' , s;s;:;::;:w;:: :§ ...... :- ::::::::::::: .-< : .......... ..

r'i "'"'"'"'"" '{, "'"'"'"'"'"' i:::,.:..:..:.:.:..: .... " .......... .. ' ' r ' "' "' "' ""'"" '"'"'"'"'"'"'"' '"'' ..... ''""'"'"'"'"'"' I o-<-<-<-<-<-< "' .......... .. ',: 1 "' "' "' ""'"" " "'"'"'"'"'" '"' ..:..:..:..:..:..: '" I

l ~ " "" ".

' &:'l 1

"". "" : i ~ ' '"'

" .......... " .... ' '"'"""'"'"'"''" :~":"!"!"!"!"! •::::::::::::::

.• ,,r ~~~~~;; v """'"'"''''~· . .....

.-<.-<.-<.-<.-<.-<~ . ' "'""""""" ., .. ' ' " "

:l;Hii;l;~~ ....... "'"'"'"'"'"'"' ~~~~-- ...

-~ .............. . ' '"", ~;~;;~;:::u:::!:l!:l l :1 ~·..;.;..;..;..;..;

~ ' .. '' ........ " "' "' ' ~ :

.............. <nvv'Tv-mm . . . . . . . "'"'"'"'"'"'"' -------'" .: ............. .

g-: ~);;l;;l;;i;:l!:i

zi~~~~::~~ 1 i 8; ~ il' il' il' il'l:: ' ...... ' ~~~~~~~:::::: ~ ' " " " " .... " " 11~~~~~~~ " •

' • ' -

~~~~~~~

:;;:;;:l;ll'il'H . ..... . (:):::::::::::::::::: ):\):l):\););;l;;l; .. .. . . . ~----~~

"'"'"""'""'"' "'"'"'"".,. ... . ...... "'"'""""'"'"' ~---.-. ... -" .. " ...... " ):\):\):l);;i;;i;;i; . . . . ... --~----...... "" .... "'""'""""'"' "'"'"'"''~""" ....... ::::::::::::::::::::: . ... "" ..... . ):\):\):\):l);;l;;!-; . ' . ' . . . --.-.--~-..............

.. .......... .. "'"'"'"'"""" "'"'"'"'"'"'"' . . . . . . . ---~---.............. "'""'"''"""'"' -"~~"'"'"'-"

• c " .... .. .. " ...... "

.. .................... .. ' ' '"'"'"'"'"'"'""'' I~~")"'"'")")"):

': ""' '" "' "'"' "' "' ,::::::::::::::::1 ' '

r, "'"'"'"'"'"'"'"'' r "' -~"'"'"'"'"'"'"'' u ' ......... N: ---~~~--: N 0, ................ ,!2

": .... ""''"'"'"'"':·· '"'"'""'"'"'"'"'' I" •'"'" '' < I n"'"'"' "' "' lo 00 1 .:,: ::::::::::::::::: l :

" '

.... '• .. '' .... '' '' ..... . """'"'"'"'"'"'"': : "'"'"'"'"'"''~"'"I " ........ ' " ::::::~::::::::::::Cl~: : .................. ' .

' ' '""'"'"'"'"''""'"' '" "'"'""'"'"''""''~' u" ".. .. • ' h _____ _. ___ ''"'" .... " .... "

"'"'"'"'"'"'"'"'"' ,.,..,.,.,,.,,.,,.,,., ........ "'"'"'"'"'"'"'"'" -~~----~-

' " ' ' "' " IN 'I ' . ' ... ' ' " ' "' .. " .... " .... " .. ' ~·

... :Vl.-""'"'"""' '"'"'"'"'"'"'"'"' ... :~;:;;:;~~~:l~~ ' ' "' ' ' "' ' . " ~/..:..: ... ·..:-·~·..:..: ., .-< ' '' '' •••••••••••• ,, l ~ ' l •

' l • • l

' • •• • -" •

'

"'"'"'""'"""'"' "'"""""'"'"' ....... "'"'"'"'"'"'"'"' -------~ .. ............ .. "'"""..-"''"" "'"'"'''"""'""' .. .. ' ... ~-------

:l;:l;il'il'il''l'i':~ ........ "'"'"'"'"'"'"'"' --------.. .. .. .. .. .. " .. ..,., ......... .,..,,., "'"'"'"'"'"'"'"' .. .. .... -~---~~-

"""'"'"'"'"'"' "'"'"'"""""" .. .. .. .. :::::::::::::::::::-::-: ........ '' , ..... .,..,..,,.,.,. ...... "'"'"'"'"'"'"'" ........ ------~-.. .. .. .. .. .. '' .. ................ ~"'!~':":":":": "'"'"'"'"'"''""' ~-------.. .. .. " .. " .... "'"'"'""'"'"'.,­"'"'"'"'"'"'"'"' . . . ' . . . -~~-----...... " ...... " .. "' "' ""'"'' ""'' "'"'"'"'""""" cicicicicicicici "'"'"'"'.,..,..,. ... ""'"'""'"'"'"' .. .. .. .. -------~ .. '' ........... . "'"'"'"'""''"'"' "'"'"'"""..-..-"' ..... "'"'"'"'""'""' ........... .--~­................ "'"'"'"'..- ..... ..­"' "' '"' ""'"'"' .. " . ' ... ., ...... ., ....... .. " .......... " ""'.,.""'~"'"' -"-"-""'"-"-"-.0

.. ..........

~ 1-·-·.:..: .. ..; .. ·..;..; ., .. ................ :~~

' ' ' 0

0

' • < • ' 0

• •

' 0 0

0

i -' '

~~~~il');;~g~ ,;,;,o,;,;,;,.,,.;,.; ........................

' '" . ,., ' " : -~ : ' " " '' '' '• •• '' '' •• '' '' 0 L oO

,.,-.,-.,..,..,,,.,, "'"'""'"'"'"'~·~· .. ... .. --- ............. .. "'"' .. "'"' "'"' 0·0 """ ~.,.,.,.,.,., ..... "'"'" " " "' ~'"' " ___ ,. ____ _ .. '' ., '' ....... , .. ..,..,.,. ... ~.,..,.,,,, "'" "'~'"'""'"'"' .. ...... .................. ~-'' .. '• ••.......• '' "'"'"'""'"'"'"'"' "''""'"..-..-.,-..-..-.. ..... """ ,,, "'" .~"'"' .. ~-----~-.. ., .. ,.,..,. ..... .,. ""'"'"'~·"'""''' ...... -~ ............... ... ..................

""""'"'''"'"'~ '" '" '" ., .. ,. .,. ..- ..- ..-.;.;,;.;,.;.;,.,,", --- ............ .. '' .......... '' .. Vl"' "' ..- .,- .,- .,. 'T' ..­"'"'"'"'"'"'"'""' .. " ..... -~-----~-.................. ::;s;s;:.:'l'~~~~ ... " ... :::::::::~~~·~~::: .... , ....... ,, ... . "'"'"'"'"'..-..-..-..­""''""'"'"'"'"~· ....... ---- .. ~---"'"'"'"'"'"'"'"'"' ~~~'~":":":":..-"'"'~· .~"'""'"' ~. .................. -.... " .... " " .... "'v'"''".,-,-,-..-.,­""'"'"'""'"'"'"' .. " .... . ... ................... ... .. '' '• '' '' ....... . """'"''"'~"-'H• .<;r..c.cr.r.r.r..L .........

"' ' ~· j " •

' ' ' -' ' ·' ' ' • ' ' :d

" ] ~ .. "' ' :

' ' ' ' ' ' ' " " " " " . " . " " :: " ' " • c • 0

" -'" " ' 0 ' " ,.

-• 0

0

: 0

i .................... -"

-,., '

TABEL l·1? OATA HEAO OA~I PEMUACAA~ PRESSURE GAUGE UNfU~ ES: 1,35 MM, ~ECEPATAN FII.TRRSI: 25M/JAM ORM XO><SENTRASI INnU­

ENH 25 MG/L Si02 PADA " VARIRSI TEBAL MEOlA OAN BEF>eAGM URXTU OPERASI "'LTEA.

mwOwwo:omo••••••••••••••••••••~••.,••••oo•oooooo•oo•ooonooooo•OOOOOO•••••••••~•••••••••••••=••••••••••••••••••••••••••••••:

:Tobol: no. U~k·u Oporo~i (jo~)

: -d ; • : P•~o- ----------------------- ---- - - ----------------- - - - - - - ------------------ - ----- - ----------- - --------------------: ::Yk~-0:1:2:3:1 56:?:

: ~~· d - - - ---------- ' -------- - ---- ' - ------------ : -- - - - -- - - - --- : ---- • -------- ' ------ • - - - -- : ------------- ' - - -- - - - --- - -- : :<Go) :~<:J"eo2: M~A :Kg/co2: MKA :Kg/eo2: MKA :Kg/eo2: MA :Kgho2: M~A :kg/oo: M~A :Kgho2: M~A :Kg/e~2: MKA : ••• • •• ••• •• ••• • ... un••••• •• ••••• • • ••••• •• ••• ••••••••••• ••• • ••~•••••••••• •••n • • • •••==•• •••••••• •••••••• ••••••••••• ••• • "" • :

"' 1.35 :13.59 ' 1.35 :13.59 ' 1.35 :13.59 ' 1. 3S :13.59 1. ,. 13.59 : 1.35 13.5g 1.35 :13.59 1.'35 1a.sg

"' ' 1.35 :13.59 ' 1.35 :l3.59 ' 1.35 :13.59 ' 1.3S :13.59 •• 3~ 13.19 : 1. 34 10.19 1. 31 :13.49 1.34 l'l.19

"' ' 1.35 :13.59 ' 1.35 :13.59 ' 1.34 :13.1g ' 1. '" : B.49 '· 34 13.19

: 1. "' 13.49 '-~ :13.49 l.M """" <; " ' 1.35 :13.59 '·'' :1'l.49 1.3< :13.4g 1.34 : 13 .49 1. 34 13.49 : l. '" :13.49 1. 31 :10.19 ' 1.03 :13.39 ' "' ' 1.34 :13.19 ' 1.31 '"·"" 1.34 :13.1g I. 31 :13.4g ' 1. 34 :13.49 : 1. 31 :13.19 1.33 :13.39 ' 1." :13.39

" ' 1.31 :13.49 ' 1.31 '"·"" 1.31 :13.19 ' 1.31 :13.49 1. 31 ' 13 ••• :1. 33 '13. 39 ' '·"" ''"·"" 1." :13.39

' : - - -------------------------------- ---------------------------- - - ------------ - - ------------- -------------- -·-----··: ~ •• ~ lon total ~@bh~ ••kt" op~Fui fiH~r: 20,1 ~-. ' - ------- - ---------. -------------------------- --------- - ----------------------------- - -------------------------- - ----------:

"" 1.35 :13.59 1.35 :13.59 1. ':l5 :13.59 ' 1.05 :13.59 ' 1.35 :13.59 : 1. 05 :13.59 1.35 , n.sg ' I. 35 :13.59

"' 1.35 :13.59 1. 34 :13.49 1.34 :13.49 ' 1.30 :13.09 ' 1.32 :10.29 : 1.30 :13.09 1.29 :12.9g 1.28 :12,S9

"' 1.35 :10.59 ' 1. 34 :13 . ., 1. 34 :13.49 ' 1.32 :13.29 ' 1.31 :l'l.l9 : 1.30 ''"·"" 1. 29 :12.9g ' 1.23 ,,2.$9

"' 1.34 :1~.19 t. 3~ '"·"" 1.34 13.~g 1.~4 :13.~9 ' 1.31 '"'·"9 :1.31 :13.~9 1.34 13.4g 1.3~ :13.4~

" "' 1.31 :13.19 '.3'1 :13."~ 1.34 13.~9 1.~~ 13."" 1.3~ '"'·"" "·3~ :13.49 1.34 13.19 1.33 13. 39

" 1.34 : 13. <9 LM :13.49 1."" 13. 49 1 .3~ 13 .• 9 1. 31 : " ... :1.31 : " .... 1.33 13. 39 1.33 13.39

" 1.34 :13.-t9' 1.33 :13.39 1-3'1 13 ... 1. 34 >3.49 1.34 :13.49 : '.33 :13.39 1.33 13. 39 1. 33 13. 39 ---·---------------------------------------------------------------------·------------·----·-------------------------

Hood lo~~ to'•l ~~~.,~~ •~k"u op~c•<> -f1H~e ' 20,1 ~H.

'-----·--------------------------------------------------------------------------·-----------------------------------------" ' 1.35 :13.09 1.35 :13.~9 ' 1.3S :13.59 ' 1.35 :13.59 1. ::s : 13 ••• : 1.~s :13.59 1.35 :13.5g 1.3S :13.59

"' 1.35 : 13 ••• ' l.34 ''"·"" 1.3< :D ... 9 1.~0 : 13.09 1.32 :13.29 :1.30 :10.09 1.29 :12.9g 1.23 :12.S9

"" 1.35 :13.59 ' '·"" :13.~9 ' 1.34 :13.49 1.32 :13.29 ' 1.3l ""·n :1.30 :13.09 •• 29 :l2.9g 1.2a :12.~9

" ' 1.34 :13.49 1.34 '"'·"" 1.34 :13.4g 1. "1 :B.49 ' 1. 31 '"·"" :>.3< '"·"" 1.3~ :13.49 '.31 :<3.19

" "' ' 1.34 :13.19 1.34 :13.49 ' 1. 34 :l3.4g 1."" :13.19 ' 1.34 : 13 .... : .. ,. :13.49 1.34 : 13 .... l. 33 :13.39

"' ' 1.34 ,13.~9 1.34 :15.49 1.~4 :1~.19 1.04 :13.19 1.3. : " ... "·"~ :13.49 1.33 '13.39 l.H : 13.3~

"" 1.34 :13.~9 1.33 :18.09 1.3~ :13.49 1.34 :13.~9 1.34 : ". 49 : 1. 33 :10.09 1.33 :13.39 1.33 :13.09

"' ' 1.34 :13.~~ 1.33 :13.39 LH :13.•9 .... ,,, ... '.34 :13.49 : 1." :13.09 1.33 :l3.3g 1.33 '"·'" ------------------------------·------------------------------------------------------------- ---------------------Hud loss *ot•l .. tdoh ••Hu op~r••• na~r ' 20,1 C~-:-- ---·---------------------------------·------------·---------------------------------------------------------------------:

"' 1. "" :1>.5~ 1.05 :13.59 1. 35 :13.59 1. 35 :13.59 ' 1.35 :13.;, :1. 35 :13.59 1.35 '13.S9 LOS ' ".so

"' 1.05 : o.s~ 1.04 : 13- .. 9 1. ·~ :10.19 1. 30 :13.09 1.32 '"·'" : 1· 00 :13.09 1.2~ :12.99 1. 28 :12.89

'' ' 1.35 '"·"" 1.34 '"·"" 1. ,., '"·"" 1.32 :13.29 1. 31 :13.19 : 1.3Q :13.09 1.29 :l2.99 1. 2e :12.09

" 1.34 :10.49 1.34 '''·"" 1. 34 ''"·"" 1. 34 : "·"" 1. 34 :13.49 : 1. 3< : 13A9 I. 34 :13.49 1. 3~ :13.49 ,,, 1.31 :13.49 1. 34 : 13. """

1. '" ' 13. 49 1.34 '"·"· 1. 34 :13.49 : 1. 3< : 13A9 1.34 :13.49 1. ,, :1>.39

" "' 1.34 :13.49 1.34 :13.~9 1.34 :13.49 ' 1.34 :13.40 1.31 :13.49 "·'" : 13A9 '. 33 '0.39 1· 33 '13.0. ,, , 1.04 :13.19 1.33 :1>.39 1. 34 : 13.•19 ' 1.34 :13.49 1.34 '"·"" : 1. 33 :13.39 ' 1.33 ,,3.39 ' 1. 33 '13.39

"' .. ~- ''"·"" 1.30 '"'·'" 1.34 :13.49 ' 1.34 : 13 • .,9 1.34 :13.•9 : l. 33 : 13.39 ' 1.33 :13.39 ' 1. 32 :13.29

"' 1.34 :13.19 l."" :13.39 1."' :13.49 ' 1.31 :13.49 1.34 :13.40 : 1." : 13.39 1.32 :13.29 1. 32 :13.29 :-·--------------------------------------------------------------------------------------------------------------- --

H~•d lo5S tot.l $~>•1•~ ••k>u ~p•ro•< <ilt~r ' 30,2 oo. o•==•=•~••·•~·-~••••••--••••••~••••••=••••~••=•=••===•====••••:=•••••=•••o=•~==~•••••••••••=~••••~•==••••=••=•=••••=•==•••=:

""'"'""~"' : 1 k9h"2 • 10,06?1&~ " kolo• ""

c ~-)

L

TA6EL L-~e DAm HEAD OA~I PEMB11CAAM PRESSURE GAUGE UNTUK ES: 1,35- MM, KECEPATAN F!LTRAS!: 30 MNAH OON KONSENTRASI INFLU­

ENT: 2~ MG/L Si02 P~OA • VARIASI TE:eAL nEOlA OAN aER6AGAI UAKTU O""RASI FILTER.

~-~~~0DOOOOOODO:DDOOOODODOOD0000000000DODDD000-·000000000D000···--------------------------------_,0000000000000000000000000 :

:T~ha1: no. : U.ktu Op•r•$i <ja•> : : ••di • : p•n~- : -~--~---···· • ••• • • • • • ••• • • •-•• ••-• • • • • • ••• • • ••• •• ••• • • •• ----~- • •------------••••• • • • • • • • •••••••-•------------- : : :ukur•: 0 : 1 : 2 : 3 : ~ : ~ 6 : 7 : : :h•·d : -------------: -------------: -------------: -------------: -------------: ------------: -------------: -------------: :(eM> : :Kq/~o2: MKA :Kq/eM2: HKA :K<)/~o2: MKA :Kg/~o2: MKA :Kg/~n2: MKA :Kq/~-: HKA "g/~o2: MKA :K9hn2: MKA : =oooo=DD>OCOODDDUDDOD:D:Do,_02:22=:~o=CD00>~=2D~c=o:o=o<>:=DDODO~D22UOD02000040···--·:D~D~DD2oo=o~ooo2u==•>oOO"~~-UOO·O·····

h4 ~.~s :13.59: 1.ss :n.'ls L~5 :n.ss >.3s :1~.so L3s :13.ss :t.3s :1~.59: •• ~5 :1a.ss: 1.a5 :13.ss h5 1.35 :<J.ss 1.as :n.ss 1.>• :13.49: 1.34 ,,;.49 '·"" :13.~s :1.3~ :13.49 : 1.;, :13.49 : .. ,~ '"·"" no 1.35 :13.59 1.35 :13.59 1.34 :13.49 1.34 :13.49 L34 :13.49 :1.34 13.49: 1.34 :13.49 1.33 :13.,.'

45 h? 1.35 :13.59 : 1.3< :13.<9 1.34 :13.49 1.31 '"·"" 1.31 :13 •• 9 :1.34 13.<9 1.33 :13.39 1.33 '"-"" h8 1.34 :13.19: 1.3~ :13.~9 1.34 :13.~9 1.34 '13.<9 1.34 :13 •• 9 :1.34 13.~9 1.3,, :13.39: 1.33 :13.09 f,9 1.34 :13.49 1.34 :13.49 1.31 :13.19 1.31 :10.49 1.34 :13.49 :1.33 13.09 1.33 :13.39 1.33 :13.39

:~-------~---------------------------"-------------------------------------------------------------------------------: H•~d 1o>> tot~l s~t.l>h ••ktu op~r~•• c;lt•r 20,1 c~. ' -------- - - - ------------ - - - - ---- - - --- - - --- - - ----- - - ---- - ------ - - - ------------- - ------------ - - - - - --------- - - -- - - -- - - - -- --··-- :

'" 1.35 :n.ss 1. 35 :l3.'l~ 1. OS 13. ,~ 1. 35 :13.59 l. 35 :10.59 : 1. 35 :13.59 L35 '13.59 1.35 :13.59

'" ,.;s :13.59 1· ~5 :13.59 1.3$ 10.5~ 1.35 :13.09 1. ~5 :10.59 ' 1. 31 '13.<9 LM '13.<9 1. ,, '"·"' " 1.35 :13.59 l.3S :13.59 1.35 13.59 1. 35 :13.59 1. 34 :1~ ••• : 1. 31 : 13 .·1~ 1.34 :13 •• 9 .. ,, "'·~· " 1. 35 :13,59 1.35 ,13.5'< 1.34 :13.49 1.3~ :13.49 Ll4 : 13 ••• :1.34 '10.~~ 1.33 :13.39 1.03 :13.3?

" " 1.34 :13.49 1. ,., :13.~9 1.34 :13.~9 1.3< : ".49 1.34 ' 13. •9 :1.~4 : ".49 1.33 :13.39 1.33 :13.09

''" 1.34 :13.19 1.3~ :13.49 1.34 : l3 .... 1. 31 :13.~9 1.3< : 13. "" : 1. ,, '"·~· 1.33 :10.39 1.33 :13.3~

'' 1.34 :13.19 1.3-< :10.-19 1.3~ : '". "9 1.31 :13.49 1. 33 :13.39 "·'' '!0.39 1.33 :10.39 1. 33 :13.39 --- ·--·------·------- -----------------·-------··---------------------·-------------------------------------------·--: H•~d lo>> tot.1 5~hl~h ••kCu oper•» t>lt~r : ZO,l ~~.

·------------------------------------------------------------------------------------· -------------------------------------·

"

" " ,. " '' ,,, ,,, ,,,

1.30 :l).$9 l.'lS :>3.59 1.30 :13.59 1.35 :13.59 1.34 :13.49 1.31 13.49 1.3·1 13.49 1.34 13.49

1-35 1.35 1.35 1.35 1.34

1. ''" 1.'" 1."'

:13.59 :18.59 : B.59 :13.5~

13. '19 13 • .,. 13. '19

13. ""

) • 35 1.35 1.35 1. 3•1 1.3-1 1.34 1.34 1.34

:)3.?0 :13.59 :13.59 '13 ... 9 :13.~9

:13.19 :13.19 :13.49

1.35 :13.59 1.35 :13.59 1.35 :13.59 1.3'1 :13.49 1.3'1 13.19 1.3~ n.~•

1.34 "·"" 1.04 ·~.·~

1. as >.as 1.3~

1.34 1.31 1.~1

1. 33 1.~3

:1S.Sg 1.35

"'·'" 1.34 '"·"" ).~4 :13.<1~ 1.34 :13.49 :1.34 :13.-19 :1.33 :13.39 :1.33 :13.0~ :1.33

:13.69 '13.'" : 13 • ., : 1~ ...

'"·"9 :1~.30

:13.30 :13.39

1.35 1.3~

1.3~

1.33 1.3~ 1. 33 1.30 1."'

:13.5~

: 13.<9

'13. --~ '13.09 '13.og :13.09 :13.09 :13.:)~

1.'" 1.33 1.'" 1.30 1. OS 1 • ,, 1,0S 1.32

:13.~0

:13.3~ :13.,. :13.3~

:13.09

""·"· :13.09 :1:3.29

:-----------------------------------------------------------------------------------------·-------------------------~: HHO 1a•• t•>hl ••t~loh ••'to op•ro~> fil><r 30,2 '"·

:---·---------------------·---------------------------------------------------------------------------------·--------------· " '- 35 :ll.59 1.35 :1,.59 1.35 :13.59 1.35 :13.5~ L3S :13.59 ' '. "' :!0.59 1.'" :13.59 1-3S '.,_ .. h2 1.35 :13.59 1.35 :13.59 1.35 :13.59 1. 35 '"·"~ 1.30 ''"·'" :1. ,., :13.49 L0q : UA·> L3l :13.39

" 1.35 :13.~~ 1.~5 :13.59 1.05 :13.59 1.35 :13.59 1." : 13. "" :1.3<1 :13.49 ' 1.34 :13.<19 1.33 :13.39

'' 1.35 :13.59 1. '"

:13.59 1.34 : 13. 49 1. 31 : ".49 1." : 13.-19 : 1. 3~ :13.49 ). 33 :13.39 1.33 : 13.39

"' 1." :13.49 1. 31 ''"·~· ) . "' : 13 .... 1. "" : "·"" 1. 34 '1>.49 : 1. "~ :13.49 1.03 :13.39 1.33 :l0.39

" "' 1."' ''"·"· 1 - 34 ""·"" 1. 34 :n.1q 1-"" ''~··· 1. 34 :l0.4q "·" :10.39 1. 33 ''"·"· '.33 :l'l.39

" 1.04 :0.49 ) . "" ,1,.4. 1."' ''"·"" '·"" :13.49 1.30 : )3. ,. :1.33 '"·"· 1. 33 :1:0.39 1." :10.3'>

"' 1.04 :13.e9 1.0<1 :13A9 .. ,. "'·"" 1 .34 :13.49 1.33 ,.3.,9 :1.~3 :13.09 1. '" '"'·'" 1.32 :13.~9

"' 1" 04 :1'l.<10 1. '~ :13.~~ ' 1.3-1 :13.~0 1." :13.~0 1.33 '"·'" ' 1. 33 : B.09 l. 32 :13.2~ 1. 32 :10.2~

: "-" -------- ----------- -··----· --. ------------ "--' --" -· ··-------··----- -----. -- ·--- -----------· ·----------------------- -HHd lo<• >ot.l '~t.l.h ••kt~ <-p•r•>i hlh,. 30,2 c".

=•==~:••~•••••••••••••••••••~•••••••••••••••••••••••••••••••••====•••••••=•~•••••••••••••••••••••••••••••••~•==••=•••••~=•o•o

!:~hr>"g•~ 1 kg.'o"2 • 10,0~?169 ~ kolo" ~ir

Lampi ran 5 ' Hubungan Tel<an"n d<>ng<>n Tebal m<?dia untul< Efel<tif

Size yanv l<"rbaik (opl.cmu"o) 1,10 mm p<:oda 4 vao-ia"'i

pe-rubahan kecepal<.~n I"iltrasi (!'low rate).

Unluk me>ngetahui a10akah clei·,gan adanya t-'<erubahan flow rate:

akan berpene:aruh tel"lwdap tekanan pad a pressure filter single

media selama air 0\elalui kcLebalan media. Dari grafik L-2 dapat

diuraikan beberara analisa sebagai berikut

Pressure filLer single media dengan tekanan awal (pada oulet)

sebesar 13,.'58 m kolom air untuk ke 4 OJerubahan flow rat'-' akan

menBalami [Jenurunan ,-;elama au- m.olewati media. Hal

disebabkan selama alr mclewatl mc::Jia abu,

antara air d8ngan media, sehinga Lebwa11 berkurang.

Semakin besar flow rate, slsa i;ekanan u11tuk ket,,balan mecli3

fiJ t.;,r -1 jam c-<Rmakln kecil. In1 yang sama selama <lPerasl

menunJukkan bahwa dRngan flow rate yang besa1.· kehi.langan

tekanan yang ter_jacll semakin besar.

Semal;in kRc,i.l flow rat<', sis~ tRkanan lHoLuk keLebalan media

fi_lt.eJ< 7 ,)am S<emilkin 1 " l yang sama selallm vperasi

menunjukkan bahwa dengan flow rate yang kecil kehilangan

tekanan yang ter;iadi semakin keci.l.

Dari sini diketahui bahwa dengan bertambahnya flow rate

lang"an tekanan yang t.crjacli !;'ada media akan berLarnbah, sehino(ga

tekanan yang terseJia setelah air melewati media (tc::kanan

oulet) semakin berkurang,

L-3C.

]Oada

Gra.fik L-2

' ~13~0-i ' .

' ' 3moJ o I ' .

' I ' . ~1mj ' ' ~ I ' ' nooj

' ' 129~ I

• F JOY rate

0 F I"" r~t"

' Flo.. ··~11·

D Flo~ Mte

·~--c

-----

\1. ~--A

" ~~J~M ---.

'" ,.,· j"~ ' • z~ ~/,j·~

JU M/Ja"

i m~J---· .J

Hubungar\ tekanan den[(an tebal mcdib. untuk ukuran media (efektif size) 1,10 mm ~;'ada 4 varia:>i perubahan flaw rate, diukur setelah waktu operasi filter 7 ,iam.

L-3G

<Hr ba.ku

' c

' ' 0

1 " c

. ,_,, l I ·I'C•< J, l c I I , .. '

Pressure hller

Lampiran 7 ParbeoJaan a•,L.o.l a PI'Gssure Filter do.ongan Open Filter·

type Grafily.

Untuk lebi.h mempc::,-jelas perbedattn press~1re filter dengan

open filter Lype grafity dpat dilihat pada tabel L-35 berikut:

Tabel L-35

Pressure filter

Open Fil-type gra-fity

Perbedaan o>ressure filter dengan open fi.lter type

grafity.

><.ons T~kan ... ov

l eukst M

oo rate

C<>kwp • T<>rlu-C<>po.t 0

' 0 0 btoSO.I' M -----

Terh<.<- cepat.· ' Kec' ' ,, la•n\><:> t 0

- -- ---

hoct~OI">-

----··-·--upftov

verhko.l lva.9h & S<>d<>ng

h':'.~ ,~or,':o_l_.l.!::_::-;_ck,..o.sh '"'"do.

Lampiran Et K\JRVA KALIBRASI KCKER\JHAN UNTUK HELLIGE TURBIDI rY

C .. fil J·:,ULAfl 00011 1/dllliGH C!0S,,\)

1 H' ; •C'·I ' 'U'l'

L-38

LAMPIRAN 9 : STANDART KUALITA$ AIR MINUM INDONESJ.A

Persyaratan kualitas ail· minum Indonesia menurut Prcrtunm Menteri

Kesehatan RI : 416/MENKES/IX/1880, tanggal 9 September 1890.

No Paraotetet SaLuD.n Kadar Ketcrangan Lnaksimu•t

yang diperbolehkan

A Fisika

' B'" - - tldak berbau 2 Jml. ,,, pad at

terlarut (TOS) mg/1 1000 3 Kekeruhan NTC 5 4 Rasa - - tid3 k berasa 5 Suhu •c ' 30 6 Warn a TCU "

B Kimia

"· Kimia Anorgani.k

' A i ~· raksa mg/1 0' 001 2 Aluminium mg/l 0,2 3 Arsen mg/1 0,05 4 Barium mg/l 1,0 5 Besi D\g/1 0,3 6 Fluor ida mg/l 1,5 7 Kadmium mg/l 0,005 8 Kesadahan (CaC0

3) mgjl soo

9 Klorida mfl/l 250 '0 Kromium

,, mg/l 0,05

" Kangan ~'!iUl 0''

" Natrium ,gjl zoo " Nitrat (sbg. "' ~lg/1 >0

" Nitrit (sbg. N \ mg/l ,,0 ,, Peral< mgjl 0,05 >6 oH 6 ' • 0 .. 3' 5 b3Las min-m«k

'7 Selenium mg;l 0, 01 >8 Seng mg/1 5,0

" Sian ida mg/l 0' 1 20 Sulfat mg/l

' 400

" Sulfida (H2S) ~,g;l 0,05 22 Teulbaf!a mg/l ' '0 23 Timbal mgjl 0,05

L -40

r

Lampiran 10 : FOTO MODEl. J-•PJ':SS1/RI·. FILTER DAN PFf.:/\!,1\fAN YANG

DlPAKAJ DALAM PENELITJAN

Gamhil.r 1

L-·12

Gambar 2 Oven alat untnk 1nen;ceringkan :::·~c;lr

L-·1 :1

Lampi ran 11 : Hubungan Wakt.u Operasi Filte-r dengan Konsent..r .. si

Kekeruhan E:f:fluent.

1. Data konsentrasi kekeruhan untuk efektif 1' 10 mm.

kecepatan filtrasi (flow rate) 15 m/jam dan tebal media 72 em

dengan kekeruhan influent: 25 mg:/1 SiOz.

••• 'rLme < 1 <>m>

0 ' ' • • , 0 ' • Lnfh,.>nl " ''

,. " "

,, ,. " " effl,_.,.,.,( 2 •• 4 10.<> ' .. ••• , . ' • • • ••• • • • •••

• <O " " " " " '' " Lnflv.e"t " ''

,. " " ''

,. " " <>ffl.uent ••• .. ' •. o

'· 0 •• o •• 0 •.o ..o •• o

" " >0 " " " ,. " ••

i-nf\.u,.nt ,. " •• .. " " " " ••

effl<><>nl , .. •• o <.o •• 0 •• 0 '· 0

•• 0 •• 0 •• o

" .. •• .. " •• , ,. , cnfl.uent " " •• " " " .. " '' effluent •• o ••• '· 0

•• 0 •• 0 • • 0 •• 0 • • 0 ••• .. , .. •• .. " .. •nfl.uent .. " .. " " '' .. elf'"""'' 4._ • 7 ••• o.o

0. ' ... ... ' ..

L-44

' ' • '

GRAFIK 1 - 3

! l '

T I I I I 1 1 I I I , I · 1 I B 18 1< 1'4 16 H 2e 22 24 26 28 3B 3'2 H 3b 3S

UllliTU OPEAASJ FILIEI! (J~Ii)

Hubungan waktu operasi filter dengan konsentrasi kekeruhan effluent untuk efektif size 1,10 rum, kecepatan filtrasi : 15 m(jam dan tebal media : 72 em dengan konsentrasi kekeruhan influent 25 mg;l SiOz.

L-45

2. Dari grafik L~3 dapat dilakukan beberapa analisa sebagai

berikut

1_ Dari grafik terlihat bahwa setelah dilakukan runfilter se-

lama 42 jam, permrunan konsentrasi kekeruhan effluent besar

sampai pada. run time 5 jam. Setelah itu (5 jam) konsentrasi

kekeruhan eff-luent turun seCikit demi sedikit samo>ai kons-

tan t'ada ru,-, time 11 jam hingga run time 34 Jam dan pada

run time 35 jam konsentrasi kekeruhan effluent naik sampai

pada run time 38 jam, tetapi konsentrasi kekeruhan masih

mernenuhi kadar maksimum kekeruhan yang diperbolehkan un-

tuk standart kualitas air minum Indonesia (5 mg/1 Sioz).

Breakthrough terjadi pada run time 38 jam, dimana kon-

sentrasi kekeruhan effluent mengalami kenaikan melebihi

kadar kekeruhan yang dio>erbolehkan untuk standart kualitas

air minum Indonesia.

2. Dari grafik terlihat kualitas effluent pada 4 Jam pertama

masih jelek (melebihi kadar maksimum kekeruhan yang diper-

bolehkan untuk standart kualitas an minum Indonesia). Untuk

itu dalam penggunaannya pressure filter di lapangan yang

pad a umumnya langsung dikomsumsikan dan menjaga agar kadar

kekeruhan effluent tetap memenuhi kualitas air mlnum

Indonesia, maka hasil filtrasi (effluent) pada 4 Jam

pertama dikembalikan ke air baku untuk di filtrasi kembali.

L-46