TGS III(OLX)

22
TUGAS III SISTEM INFORMASI MANAJEMEN “ E-Commerce : Pasar Digital, Barang Digital” 1 KELOMPOK V NAMA ANGGOTA : APRIANTI PRIMA DEWI 0113U398 CHARMELITA P. PERMANA 0113U444 DEBY AYU LESTARI 0113U478 EULANDEA A. ANTIRA 0113U426 HELDI FERDINAN 0113U456 M. FITYAN MUNGGARAN 0113U535

Transcript of TGS III(OLX)

TUGAS III

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

“ E-Commerce : Pasar Digital,

Barang Digital”

1

KELOMPOK V

NAMA ANGGOTA :APRIANTI PRIMA DEWI 0113U398CHARMELITA P. PERMANA

0113U444

DEBY AYU LESTARI 0113U478EULANDEA A. ANTIRA 0113U426HELDI FERDINAN 0113U456M. FITYAN MUNGGARAN 0113U535

AKUNTASI S1 – 2014

2

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt, atas

berkat Rahmat dan Karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah

ini. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas yang diberikan

oleh Dosen. Makalah ini menjelaskan mengenai

“E-Commerce : Pasar Digital, Barang Digital”.

Makalah ini di buat untuk memberikan penjelasan mengenai

analisa kami mengenai perusahaan yang menggunakan teknologi

dalam penunjang penjualannya. Dalam tugas ini saya mencoba

menganalisa situs web OLX.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun

yang membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini

dapat berguna bagi kami sendiri sebagai pembuat maupun bagi

orang yang membacanya. Kami sangat mengharapkan kritik dan

saran sehingga pembuatan makalah yang selanjutnya dapat lebih

baik lagi.

Bandung, November

2014

Penyusun

i

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................i

DAFTAR ISI........................................................ii

BAB I PENDAHULUAN..................................................1

1.1 Latar Belakang.................................................1

1.2 Rumusan Masalah................................................1

BAB II PEMBAHASAN..................................................2

2.1 OLX............................................................2

2.2 E-Commerce.....................................................3

2.3 Jenis E-Commerce...............................................5

2.4 M-Commerce.....................................................6

2.5 Ancaman Menggunakan E-Commerce (Threats).......................7

2.5.1 Masalah E-Commerce........................................8

2.6 Model Bisnis OLX...............................................8

2.7 Perbandingan OLX dan Bukalapak.................................8

2.7.1 Perbedaan OLX dan Bukalapak...............................8

2.7.2 Persamaan dari Bukalapak.com dengan Olx.com...............9

2.7.3 Keunggulan dari Bukalapak.com dengan Olx.com..............9

BAB III KESIMPULAN................................................11

3.1 Kesimpulan....................................................11

HANDOUT...........................................................12

iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan era teknolgi yang berkembang pesat membuat

para pelaku bisnis untuk mengikuti perkembangan teknologi

untuk mampu bersaing dan memberikan pendekatan kepada para

pelanggannya dengan mudah sehingga pelanggan memiliki

ketertarikan kepada produk yang diproduksi. Perkembangan

teknologi informasi terutama internet, merupakan faktor

pendorong perkembangan e-commerce. Internet merupakan jaringan

global yang menyatukan jaringan komputer di seluruh dunia,

sehingga memungkinkan terjalinnya komunikasi dan interaksi

antara satu dengan yang lain diseluruh dunia. Dengan

menghubungkan jaringan komputer perusahaan dengan internet,

perusahaan dapat menjalin hubungan bisnis dengan rekan bisnis

atau konsumen secara lebih efisien. Sampai saat ini internet

merupakan infrastruktur yang ideal untuk menjalankan e-

commerce, sehingga istilah E-Commerce pun menjadi identik

dengan menjalankan bisnis di internet.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa itu E-Commerce itu ?

2. Jenis E-Commerce.

3. Apa itu M-Commerce ?

4. Ancaman E-Commerce.

5. Model bisnis yang digunakan Olx ?

6. Perbandingan OLX dengan situs E-Commerce lainnya.

1

BAB II PEMBAHASAN

2.1 OLX

OLX merupakan pasar iklan baris online lokal yang dapat

diakses melalui internet dan juga melalui aplikasi pada

ponsel. OLX saat ini telah berada di 106 negara di dunia,

Angola, Argentina, Bangladesh, Brazil, India, Indonesia,

Portugal, Poland, Peru, Romania, Hungary, Bulgaria, Panama,

Switzerland, South Africa, Kenya, Nigeria, Thailand,

Philippines, Pakistan, Kazakhstan dan lainnya. OLX pertama

kali dibentuk pada Maret 2006 oleh wiraswastawan internet

Fabrice Grinda dan Alex Oxenford, sekarang OLX telah dimiliki

oleh Global Media dan perusahaan digital Naspers.

Naspers adalah grup media besar asal Afrika Selatan yang

mulai masuk pasar Indonesia lewat investasi di Tokobagus dan

juga akuisisi Multiply yang sudah berhenti beroperasi tahun

lalu. Menurut pernyataan dari Naspers ketika berinvestasi di

OLX, sebagai grup, Naspers akan mengakuisisi atau mendirikan

sebuah komunitas internet di negara secara spesifik, sebelum

mengembangkan operasinya dengan masuk ke layanan-layanan

seperti e-commerce, komunikasi dan konten.

Tokobagus Didirikan pada tanggal 9 Juni 2005 oleh dua

orang pemuda Belanda, Arnold Sebastian Egg dan Remco Lupker.

Arnold yang saat itu sedang berlibur di pulau Bali mendapatkan

ide setelah melihat perkembangan pesat situs eCommerce di

Amerika, amazon. Menilai dari geografis Indonesia yang terdiri

2

dari banyak kepulauan dengan jumlah penduduk yang sangat

besar, maka tercetuslah ide untuk membuat situs Tokobagus.

Pada tahun 2010, PT Tokobagus akhirnya pindah ke Jakarta

setelah membangun usaha selama 5 tahun di Denpasar, Bali.

Tokobagus.com didirikan di Bali pada tahun 2005, oleh Arnold

Sebastian Egg, seorang warganegara Belanda. Arnold pertama

kali datang ke Indonesia pada awal Januari 2000, saat itu ia

adalah seorang pengusaha mudayang baru saja lulus kuliah di

Belanda. Melalui PT Isya Jaya, ia memulai usaha di Indonesia,

tepat setelah bom Bali I meletus. Saat itu ia menawarkan jasa

pembuatan situs e-commerce. Pada ahun 2005, Arnold memulai

bisnis jual beli secara online. Ia menyiapkan konsep

Tokobagus.com dan mulai membangun okobagus.com. Tahun 2008

Arnold mendapat investor yang kemudian menjadi mitranya.

Bersama dengan mitra barunya, di tahun yang sama mereka pindah

ke Jakarta dan mendirikan PT Tokobagus.

Tokobagus berkembang pesat luar biasa. Juli 2013 memiliki

lebih dari 1 miliar pageviews bulanan dan mentargetkan masuk

top five situs iklan baris terbesar di dunia.

Tokobagus.com didirikan di Bali pada tahun 2005, oleh Arnold

Sebastian Egg, seorang warganegara Belanda. Arnold pertama

kali datang ke Indonesia pada awal Januari 2000, saat itu ia

adalah seorang pengusaha mudayang baru saja lulus kuliah di

Belanda. Melalui PT Isya Jaya, ia memulai usaha di Indonesia,

tepat setelah bom Bali I meletus. Saat itu ia menawarkan jasa

pembuatan situs e-commerce. Pada ahun 2005, Arnold memulai

3

bisnis jual beli secara online. Ia menyiapkan konsep

Tokobagus.com dan mulai membangun okobagus.com.

Tahun 2008 Arnold mendapat investor yang kemudian menjadi

mitranya. Bersama dengan mitra barunya, di tahun yang sama

mereka pindah ke Jakarta dan mendirikan PT Tokobagus. Tepatnya

Selasa (20/5/2014), branding Tokobagus yang sudah begitu

melekat akhirnya harus diganti dengan nama yang kurang

“indonesia” yaitu OLX.

Jadi ketika kita mengetik URL Tokobagus yang lama, muncul

pemberitahuan di layar yang menjelaskan bahwa nama

Tokobagus.com berubah menjadi OLX Indonesia dengan alamat

olx.co.id. “Perubahan ini hanya Nama, Logo dan Url. Sedangkan

semua aspek lainnya, yang sudah dirasakan manfaatnya oleh

jutaan masyarakat Indonesia masih tetap sama dan tidak

berubah,” ujar Kepala Operasional OLX.co.id, Alif Priyono,

dalam keterangan resminya. Aktivitas jual-beli dan pemasangan

iklan tetap bisa dilakukan seperti biasa. Misi perusahaan akan

terus berlanjut yang digambarkan dalam tagline-nya, yaitu

“cara tepat, jual cepat”. Kesimpulannya adalah alasan

penggantian nama Tokobagus semata-mata untuk memperkuat

branding OLX secara global.

Ini juga memperjelas bahwa grup Naspers ingin mengkonsolidasi

berbagai brand situs iklan baris yang dimilikinya di berbagai

negara.

2.2 E-Commerce

4

Electronic Commerce (E-Commerce) didefinisikan sebagai

proses pembelian dan penjualan produk, jasa dan informasi yang

dilakukan secara elektronik dengan memanfaatkan jaringan

komputer. Salah satu jaringan yang digunakan adalah internet.

Selanjutnya Yuan Gao dalam Encyclopedia of Information Science

and Technology (2005), menyatakan E-Commerce adalah penggunaan

jaringan komputer untuk melakukan komunikasi bisnis dan

transksaksi komersial. Kemudian di website E-Commerce Net, E-

Commerce didefinisikan sebagai kegiatan menjual barang

dagangan dan/atau jasa melalui internet. Seluruh komponen yang

terlibat dalam bisnis praktis diaplikasikan disini, seperti

customer service, produk yang tersedia, cara pembayaran,

jaminan atas produk yang dijual, cara promosi dan sebagainya.

Seluruh definisi yang dijelaskan di atas pada dasarnya

memiliki kesamaan yang mencakup komponen transaksi (pembeli,

penjual, barang, jasa dan informasi), subyek dan obyek yang

terlibat, serta media yang digunakan (dalam hal ini adalah

internet).

Perkembangan teknologi informasi terutama internet, merupakan

faktor pendorong perkembangan e-commerce. Internet merupakan

jaringan global yang menyatukan jaringan komputer di seluruh

dunia, sehingga memungkinkan terjalinnya komunikasi dan

interaksi antara satu dengan yang lain diseluruh dunia. Dengan

menghubungkan jaringan komputer perusahaan dengan internet,

perusahaan dapat menjalin hubungan bisnis dengan rekan bisnis

atau konsumen secara lebih efisien. Sampai saat ini internet

merupakan infrastruktur yang ideal untuk menjalankan e-

5

commerce, sehingga istilah E-Commerce pun menjadi identik

dengan menjalankan bisnis di internet.

Pertukaran informasi dalam E-Commerce dilakukan dalam

format dijital sehingga kebutuhan akan pengiriman data dalam

bentuk cetak dapat dihilangkan. Dengan menggunakan sistem

komputer yang saling terhubung melalui jaringan

telekomunikasi, transaksi bisnis dapat dilakukan secara

otomatis dan dalam waktu yang singkat. Akibatnya informasi

yang dibutuhkan untuk keperluan transaksi bisnis tersedia pada

saat diperlukan. Dengan melakukan bisnis secara elektronik,

perusahaan dapat menekan biaya yang harus dikeluarkan untuk

keperluan pengiriman informasi. Proses transaksi yang

berlangsung secara cepat juga mengakibatkan meningkatnya

produktifitas perusahaan.

Dengan menggunakan teknologi informasi, E-Commerce dapat

dijadikan sebagai solusi untuk membantu perusahaan dalam

mengembangkan perusahaan dan menghadapi tekanan bisnis.

Tingginya tekanan bisnis yang muncul akibat tingginya tingkat

persaingan mengharuskan perusahaan untuk dapat memberikan

respon. Penggunaan E-Commerce dapat meningkatkan efisiensi

biaya dan produktifitas perusahaan, sehingga dapat

meningkatkan kemampuan perusahaan dalam bersaing.

2.3 Jenis E-Commerce

E-Commerce memiliki beberapa jenis :

6

1. Collaborative Commerce (C-Commerce)

Kerjasama secara elektronik antara rekan bisnis. Kerja sama

ini biasanya terjadi antara rekan bisnis yang berada pada

jalur penyediaan barang (supply Chain).

2. Business-to-Consumers (B2C)

B2B adalah transaksi secara elektronik antara entitas atau

obyek bisnis yang satu ke obyek bisnis lainnya, dapat

disimpulkan B2B adalah : Disebut juga transaksi antar

perusahaan , transaksinya menggunakan EDI dan email untuk

pembelian barang dan jasa, informasi & konsultasi dan

digunakan untuk pengiriman dan permintaan proposal bisnis.

EDI - singkatan dari Electronic Data Interchange sebenarnya

adalah sebuah metode pertukaran dokumen bisnis antar

aplikasi komputer - antar perusahaan/instansi secara

elektronis dengan menggunakan format standar yang telah

disepakati.

3. Business -to- Consumer (B2C)

B2C adalah kegiatan E-businesses dalam pelayanan secara

langsung kepada konsumen melalui barang atau jasa. Dengan

penjualan langsung di internet dan pemesanan dapat langsung

dilakukan oleh konsumen karena biaya sudah tercantum.

kelebihan dari B2C adalah sebagai berikut :

- Disebut dengan transaksi pasar

- Konsumen mempelajari produk yang ditawarkan melalui

publikasi

- Membeli dengan electronic cash & sistem secure payment

7

- Meminta agar barang dikirimkan

8

4. Consumer-to-consumer (C2C)

C2C adalah model e-commerce yang menjamur di Indonesia saat

ini. Contoh dari C2C adalah iklan baris dan toko-toko

buku online dadakan (dimiliki oleh individu yang umumnya

memanfaatkan layanan blog gratis seperti blogspot). C2C

terjadi seorang individu melakukan penjualan produk/jasa

langsung kepada individu lainnya.

5. Intrabusiness(Intraorganizational)Commerce

Pada jenis ini, organisasi menggunakan E-Commerce untuk

meningkatkan kegiatan operasi organisasinya. Hal ini

dikenal juga dengan sebutan Businessto- Employee (B2E).

6. Government-to-Citizens (G2C) and to others

Pemerintah menyediakan layanan kepada masyarakat melalui

teknologi ECommerce. Pemerintah juga dapat melakukan bisnis

dengan pemerintah lain (Government-to-Government / G2G)

demikian juga dengan organisasi lain.

2.4 M-Commerce

Mobile Commerce atau M-Commerce adalah sistem perdagangan

elektronik (e-Commerce) dengan menggunakan peralatan

portabel/mobile seperti: telepon genggam, telepon pintar, PDA,

notebook, dan lain lain. Pada saat pengguna komputer berpindah

dari satu tempat ke tempat lain (sewaktu berada dalam mobil,

misalnya), pengguna komputer tersebut dapat melakukan

transaksi jual beli produk di Internet dengan menggunakan

sistem Mobile Commerce ini. Selain Mobile Commerce, istilah

9

lain yang sering dipakai adalah m-bisnis (Mobile Business atau

m-business).Dasarnya, Mobile Commerce adalah gabungan dari

perdagangan elektronik (e-dagang) dengan mobile computing.

Bisa dikatakan bahwa Mobile Commerce ini adalah e-dagang yang

berada dalam lingkungan nirkabel. Seperti halnya e-dagang pada

umumnya, penggunaan Mobile Commerce bisa ditransaksikan

melalui Internet, jaringan komunikasi pribadi, kartu pintar,

dan infrastruktur lainnya. Mobile Commerce membuka peluang

untuk memberikan layanan baru bagi customer yang telah ada,

dan untuk menarik customer baru.

Berkembangnya Mobile Commerce Perkembangan Mobile

Commerce disebabkan oleh beberapa faktor: Semakin berkembangya

peralatan nirkabel yang mobile. Pada tahun 2005, pengguna

ponsel di dunia mencapai 1.5 milyar. Diestimasikan bahwa dalam

beberapa tahun ke depan sekitar 70 persen ponsel di negara

maju akan memiliki akses Internet. Di negara berkembangpun

pertumbuhan penggunaan ponsel kian cepat, hingga pertumbuhan

ini bisa memacu negara berkembang untuk memasuki era Mobile

Commerce.

2.5 Ancaman Menggunakan E-Commerce (Threats)

Threats merupakan kemungkinan-kemungkinan munculnya

kejadian yang dapat membahayakan asset-aset yang berharga.

Ada beberapa bentuk ancaman yang mungkin terjadi:

• System Penetration

Orang-orang yang tidak berhak melakukan akses ke system

computer dapat dan diperbolehkan melakukan segala sesuatu

sesuai dengan keinginannya.

10

• Authorization Violation

Pelanggaran atau penyalahgunaan wewenang legal yang dimiliki

seseorang yang berhak mengakses sebuah sistim.

• Planting

Memasukan sesuatu ke dalam sebuah system yang dianggap legal

tetapi belum tentu legal di masa yang akan datang.

• Communications Monitoring

Seseorang dapat mernantau semua infonnasi rahasia dengan

melakukan monitoring komunikasi sederhana di sebuah tempat

pada jaringan komunikasi.

• Communications Tampering

Segala hal yang membahayakan kerahasiaan informasi seseorang

tanpa melakukan penetrasi, seperti mengubah infonnasi

transaksi di tengah jalan atau membuat sistim server palsu

yang dapat menipu banyak orang untuk memberikan infonnasi

rahasia mereka secara sukarela.

• Denial of service

Menghalangi seseorang dalam mengakses informasi, sumber, dan

fasilitas-fasilitas lainnya.

11

• Repudiation

Penolakan terhadap sebuah aktivitas transaksi atau sebuah

komunikasi baik secara sengaja maupun tidak disengaja.

2.5.1 Masalah E-Commerce

Masalah yang mungkin terjadi dalam E-Commerce :

1. Penipuan dengan cara pencurian identitas dan membohongi

pelanggan.

2. Hukum yang kurang berkembang dalam bidang e-commerce ini.

2.6 Model Bisnis OLX

Model bisnis C2C adal model yang digunakan OLX INDONESIA yang

memiliki beberapa karakteristik yang dimana antara lain :

1. Pada lingkup konsumen ke konsumen bersifat khusus karena

transaksi yang dilakukan hanya antar konsumen saja, seperti

Lelang Barang.

2. Internet dijadikan sebagai sarana tukar menukar informasi

tentang produk, harga, kualitas dan pelayanannya.

3. Konsumen juga membentuk komunitas pengguna atau penggemar

suatu produk. Sehingga jika ada ketidak puasan suatu produk,

maka akan segera tersebar luas melalui komunitas tersebut.

Model bisnis e-commerce OLX indonesia adalah

Classifieds/listing/iklan baris

Ini adalah model bisnis e-commerce paling sederhana yang cocok

digunakan di negara-negara berkembang. Dua kriteria yang biasa

diusung model bisnis ini:

12

Website yang bersangkutan tidak memfasilitasi kegiatan

transaksi online

Penjual individual dapat menjual barang kapan saja,

dimana saja secara gratis

2.7 Perbandingan OLX dan Bukalapak

2.7.1 Perbedaan OLX dan Bukalapak

Bukalapak.com adalah website yang menjual berbagai macam

barang sama seperti olx.com. Perbandingannya bukalapak.com

memakai sistem rekber, yang artinya ada pihak ke-3 yang

menjadi hubungan antar pembeli dan penjual, sedangkan olx.com

hanya 2 arah, pembeli dengan penjual. Dilihat sekilas memang

tidak ada bedanya, ada pembeli dan penjual, tetapi dalam

proses payment nya ini yang menjadi perbedaan khas

bukalapak.com. Bukalapak.com menerapkan keamaan payment

pembeli, dengan memberikan uang kembali jika barang tidak

dikirim. Cara dari bukalapak.com ini menjadi perantara bagi

pembeli dan penjual, pembeli memberikan konfirmasi dan

mentransfer ke rekening bukalapak.com bukan ke penjual

langsung, sesudah di transfer, bukalapak.com ini akan

mengkonfirmasi ke penjual untuk mengirimkan barang yang sudah

dipesan, sedangkan olx.com pembeli langsung mentransfer ke

penjual, dan penjual langsung mendapat konfirmasi dari

pembeli. Jadi pembeli tidak perlu memberikan nomor handphone

untuk diberikan ke pembeli.

Dalam pembuatan akun baru, bukalapak.com dapat

menggunakan akun facebook, sedangkan olx.com juga dapat

13

menggunakan akun facebook, dan gmail.com. Kelebihan dari

olx.com ini aplikasi yang sudah masuk kedalam smartphone,

aplikasi dapat di download di smartphone langsung. Jadi tidak

perlu membuka website melalui web browser. Hanya saja tampilan

bukalapak.com lebih menarik daripada olx.com, mungkin

bukalapak.com akan bersaing dengan olx.com untuk kedepannya,

karena bukalapak.com masih baru dan olx.com adalah website

online jual beli yang dikenal banyak orang.

2.7.2 Persamaan dari Bukalapak.com dengan Olx.com

Bukalapak.com dan Olx.com sama-sama menyediakan website

untuk bertransaksi jual beli. Kedua website tersebut juga

memakai akun, tetapi tidak harus memiliki akun untuk membeli

barang ataupun menjual barang. Dalam hal pencarian barang juga

sama, bukalapak.com memastikan kategori untuk memudahkan

kostumer untuk mencari barang, dan kata kunci juga terdapat di

kedua website tersebut. Keduanya memberikan harga gratis dan

muda di akses untuk membuka usaha dalam bisnis online, itu

yang menjadi nilai tambah untuk website jual beli pada saat

ini.

2.7.3 Keunggulan dari Bukalapak.com dengan Olx.com

Bukalapak.com dengan Olx.com mempunyai perbedaan yang

menjadikan bukalapak.com lebih unggul, contohnya pembeli tidak

perlu memberikan nomor handphone kepada pembeli, dengan

membuka website bukalapak.com pembeli dapat membeli barang

yang diinginkan. Dalam transaksi bukalapak.com sedangkan

14

olx.com memerlukan nomor handphone untuk memesan ataupun

menanyakan sesuatu tentang barang yang akan di beli.

Bukalapak.com memakai sistem rekber, yang artinya pembeli

tidak langsung berhubungan dengan penjual, bukalapak.com

menjadi hubungan mereka berdua, jadi jika ada barang yang

tidak terkirim, uang akan di kembalikan ke pembeli oleh

bukalapak.com.

Bukalapak.com memberikan banyak fitur yang unik seperti adanya

blog, komunitas, dan tanya jawab semua dapat di baca.

Bukalapak.com mempunyai sistem perhitungan ongkos kirim

otomatis, sedangkan di olx.com harus tanya kepada penjual

terlebih dahulu. Uang akan kembali jika penjual tidak

mengirimkan barang yang sudah di transfer. Sedangkan olx.com

tidak memberikan uang kembali jika tidak dikirim.

Bukalapak.com dapat menarik minat pembeli untuk membeli

online, karena terdapat sistem yang menjadikan pembeli percaya

dan merasa aman dalam berbisnis online.

15

BAB III KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan

16

HANDOUT

17