TGL TFR1MA • LQ ^H^^Ji _^T NO. JUDUL :^LL9.M'~Z

150
TGL TFR1MA LQ ^H^^Ji _^T NO. JUDUL :^LL9.M'~Z "~'_~ no. iNV. : ^)2.CT CC tL-'JrCvOj_ TUGASAKHIR KOMPARASI ANTARA KAPASITAS BERDASARKAN METODE MKJI1997 DAN KAPASITAS LAPANGAN PADA SIMPANG BERSINYAL (Studi Kasus Pada Sim pang Mirota Kampus UGM) ISLAM v Disusun oleh: Nama :IMAMHADI No. Mhs : 00 511 178 Nama : BETA OCTIANA No. Mhs : 00 511 184 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA 2005 '-*£

Transcript of TGL TFR1MA • LQ ^H^^Ji _^T NO. JUDUL :^LL9.M'~Z

TGL TFR1MA • LQ ^H^^Ji _^TNO. JUDUL :^LL9.M'~Z "~'_~no. iNV. : ^)2.CT CC tL-'JrCvOj_

TUGASAKHIR

KOMPARASI ANTARA KAPASITAS BERDASARKAN

METODE MKJI1997 DAN KAPASITAS LAPANGAN PADA

SIMPANG BERSINYAL

(Studi Kasus Pada Sim pang Mirota Kampus UGM)

ISLAM v

Disusun oleh:

Nama :IMAMHADI

No. Mhs : 00 511 178

Nama : BETA OCTIANA

No. Mhs : 00 511 184

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

YOGYAKARTA

2005

'-*£

LEMBAR PENGESAHAN

TUGAS AKHIR

KOMPARASI ANTARA KAPASITAS BERDASARKAN

METODE MKJI 1997 DAN KAPASITAS LAPANGAN PADA

SIMPANG BERSINYAL

(Studi Kasus Pada Simpang Mirota Kampus UGM

Disusun oleh:

Nama IMAMHADI

No. Mhs 00 511178

Nama BETA OCTIANA

No. Mhs 00 511 184

Telah diperiksa dan disetujui oleh :

Ir. Iskandar S. MT

Dosen Pembimbing I

ir. Subarkah, MTDosen Pembimbing II

--yv>v-

Tanggal:

Tanggal: £<~_ q& <&">$'

"Orang berbudi akan menerima nasihat walau hanya herupa ucapan ringan,

tetapihewan takkan menerimanya selain dengan lecutan yangpedih"

(J-fofciJ) -fhohir *&i» y&&9)

"Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu Yang Menciptakan. Dia telali

menciptakan manusia dari segumpal darali. Bacalahl Dan Tuhanmulali Yang

paling Pemurah, Yang mengajarkan (manusia) dengan perantaraan kalam. Dia

telah mengajarkan kepadamanusia apa yang tidakdiketahuinya"

{M-Mn :l-5)

" Allah meninggikan orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang

yangberilmupengetahuan beberapa derajat...."

"Barang siapa ditanyakan kepadanya tentangsesuatu ilmu yangdiketahui tetapi

tidak mau menerangkan kepada penanya ,maka Allah akan membeknggunya

dengan apipada harikiamat."

(H.R, Ik>u "Msgsh dsr'i $feu Jfe^rrsh)

"Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata,

supaya Allah memberi ampunan kepadamu terhadap dosamu yang telah lalu dan

yang akan datang serta menyempurnakan nikmatNya atasmu dan memimpin

kamu kepada jalan yang lurus, dan supaya Allah menolongmu dengan

pertolongan yang kuat"

m.M-Wh : 1-3)

1X>d£9D SegeDJp Kct«dJshso K^i 1"og^s ^Ikhre toi K?roi ^erserohaWsD

Terima kasihku Beta Octiana

Alhamduli llahirrabi Falami in

Allah SWTy segalanyaSholawatuwassalam to Rasulullah SAWBapak dan Ibu tercinta atas cinta, kasih sayang, bimbingan dan kesabaranAa. Tommy Subandriyo dan MbakTika untuk ketulusannyaAndy Sasono, ST untukwaktu, harapan, impian dancita-cita...(puzzle yg kitasusun hampir jadi jlitenglSmogaAllah meridhoi.. .Amin)Keluarga besarAim.H.Suwamo danAlm.Muhtorejo...lnsyaAllah kitaakanberkumpul Ig disurgaKeluarga om Darsono dan tante Diana untuk pelajaran hidupnya shg buathidupku lebih berwarnaTeman kecilku dikampung, SD, SMP/ 5MA dan Kuliah (semua datang danpergi dengan kesan dan kenangan masing-masingjPemuda, Pemudi Anak-anak, Satpam danTetangga dipermonAll brothers at 69 kingdom andmbesi community serta para istrii untukkekeluargaan dan tempat transitnya.../pSahabatiku.. .yang rela berbagi dengan kesediaan kupingnya mendengarocehanku/wSmua satpam, karyawan, dosen pembimbing, dosem dan jlnkaliuarangmyaImam Hadi....kitaharus berpisahhiks, tp kitaharus bertemu Igdalam kondisiSUKSESIHSmogamimpi&harapanyangtlah kaurajut bersamamariana ulfahterkabuL Terima kasih juga buatgosipmya, ceritamya dan bimbinganagamanya hehe...Smua yang pemah mampir dan terlihat oleh mata yang tdk bisa disebutkansatu2...

Veo&fD Segemp KewawfelwD J-Mfagss $fchte M fcsrai ^erserotwrtto

Imam Hadi Thank's to :

Alhamdulillahirrabil'alamiin

Thank's Allah SWT, for blessing meSholawatuwassalam to Rasulullah SAW

Bapak dan Ibu atas segala dukungan baik moral maupun material sehinggaaku bisa lulus dan Ull dan menjadi STf^akak dan Adik2ku ters^yang... untuk segalanyaBeta Octiana, Andy Sasono, ST , Mas Tommy dan segenap kluarganya atasfasilitas dan dukungannya maaf jg kalau ngerepotin hehe...Dosen2ku...bimbingan dan ilmunya sangat bermanfaat buatku.Teman2 KCX, Civil 2000 (anak-anak klas C dan lamnya..) atas segalabantuannya..

Wahyu, Faisal, Agung, Faqih dan teman2 NFC yg sering tak repotin makasihya....

Smua rekan bisnisku, pelanggan salak2ku, partner lombokkuyang telahmempercayakan smuanya padaku.Buat Mariana Ulfah yang tlah 5 thn lebih dengan sabar, telaten dan kasihsayang sialu memberi dukungan....Sgalanya luruh iemah tak bertumpu hanyabersandar pada dinmu,,,u'r my everything!!!Pespaku tersayang saksi rnati perjalanan cinta dan karirkuBuat temen2 yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu,,,,

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Syukur Alhamdulilah penyusun haturkan kehadirat Allah SWT berkat

nikmat dan kasih sayang-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan Tugas

Akhir ini, serta penyusun haturkan salam dan shalawat kepada Nabi Muhammad

SAW beserta keluarganya.

PenyusunanTugas Akhir ini merupakan syarat yang harus ditempuh untuk

memenuhi kelulusan jenjang Strata I yang disyaratkan oleh Jurusan Teknik Sipil,

Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Islam Indonesia.

Penyelesaian laporan ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan dari

berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis tak lupa

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ir II Widodo, MSCE, PhD, selaku Dekan Fakultas Teknik Sipil

dan Perencanaan Universitas Isam Indonesia, Yogyakarta.

2. Ir Munadir MS, selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil, Fakultas

Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Islam Indonesia.

3. Ir. Iskandar.S, MT selaku dosen pembimbing I Tugas Akhir.

4. Ir. Subarkah, MT selaku dosen pembimbing 11 Tugas Akhir.

5. Berlian Kushari, ST, MEng selaku dosen penguji Tugas Akhir.

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PENGESAHAN ii

KATAPENGANTAR iii

DAFTAR ISI iv

DAFTAR TABEL v

DAFTAR GAMBAR vi

DAFTAR LAMPIRAN vii

DAFTAR NOTASI viii

ABSTRAKSI xi

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Perumusan Masalah 3

1.3 Tujuan Penelitian 3

1.4 Batasan Masalah 3

1.5 Manfaat Penelitian 4

1.6 Lokasi Penelitian 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 7

2.1 Umum 1

2.2Kapasitas 8

2.2.1 Kapasitas Persimpangan 8

2.2.2 Pengertian Kapasitas 9

2.3 Simpang Bersinyal \\

2.3.1 Lampu Pengatur Lalu Lintas 12

2.3.2 Waktu Hijau Efektif. 13

2.3.3 Waktu Antar Hijau 13

2.3.4 Waktu Merah Semua 14

2.3.5 Fase 14

2.3.6 Siklus 14

2.3.7 Rasio Hijau 15

2.3.8 Waktu Hilang 15

2.3.9 Waktu Kuning 15

2.3.10 Waktu Siklus Optimum Suatu Simpang 15

2.3.11 Diagram Pengaturan Lampu 16

2.4 Arus Lalu Lintas 18

2.5 Arus Jenuh 19

2.6 Derajat Kejenuhan 21

2.7 Volume Lalu Lintas 21

2.8 Tinjauan Lingkungan 21

2.9 TinjauanPenelitian sebelumnya 23

BABni LANDASAN TEORI 24

3.1 Perhitungan Kapasitas denganMetodeMKJI 1997 24

3.1.1 Data Masukan 24

3.1.1.1 DataGeometri, Fasedan Lingkungan 24

3.1.1.2 Kondisi Arus Lalu Lintas 24

3.1.2Penggunaan Sinyal 27

3.1.2.1 Penentuan Fase Sinyal 27

3.1.2.2 Waktu Antar Hijau dan Waktu Hilang 27

3.1.3 Penentuan Waktu Sinyal 30

3.1.3.1 TipePendekat 30

3.1.3.2LebarPendekatEfektif. 31

3.1.3.3 Arizs JenuhDasar 33

3.1.3.4 Faktor Penyesuaian 34

3.1.3.5 Rasio Arus dan Rasio Arus Jenuh 36

3.1.3.6 Waktu Siklus dan Waktu Hijau 36

3.1.4 Penentuan Kapasitas MKJI 1997 37

3.1.4.1 Kapasitas dan Derajat Kejenuhan 37

3.2 Analisa StatistikKapasitas 38

3.2.1 Rata-rata 38

3.2.2 Variansi 38

3.2.3 Pengujian Perbedaan Rata-rata Populasi 39

3.2.3.1 Pengujian Perbedaan Dua Buah Rata-rata Populasi

Yang Tidak Berkorelasi 40

3.2.4 Pengujian Hipotasa Beda Dua Varian 43

BAB IV METODE PENELITIAN 45

4.1 Metode Penelitian 45

4.2 Metode Analisis Data 46

4.2.1 Survei Pendahuluan dan Pemilihan Lokasi 46

4.2.2 Persiapan Survei 46

4.2.3 Pengumpulan Data Lapangan 46

4.2.3.1 Waktu Penelitian 46

4.2.3.2 Pengambilan Data Geometrik 47

4.2.3.4 Pengamatan Lingkungan 47

4.2.3.5 Penentuan Fase Sinyaldan Waktu Siklus 48

4.2.4 Pengambilan Data Kapasitas Lapangan 48

4.2.5 Perhitungan Kapasitas MetodeMKJI 1997 48

4.2.6 Analisa Statistik Kapasitas Lapangan dengan MKJI 1997...48

4.3 Alat Penelitian 49

4.4 Bagan Alir Penelitian 49

4.5 Cara Pengumpulan danPengolahan Data 52

BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS 55

5.1 Data Geometrik Simpang 55

5.2 Data Jurnlah Penduduk 56

5.3 Data Fase Simpang 57

5.4 Data Volume Lalu Lintas 60

5.5 Pengamatan Hambatan Samping 60

5.6 Perhitungan Kapasitas 60

5.7 Data Kapasitas Lapangan 65

5.8 Pengujian Perbedaan Rata-rata Populasi 67

5.9 PengujianPerbedaan Varian 68

5.10 Menentukan Nilai Konstanta Arus Jenuh (k) 69

5.11 Pembahasan 70

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 72

6.1 Kesimpulan 72

6.2 Saran 73

DAFTAR PUSTAKA 74

LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Nilai ekivalen mobil penumpang 23

Tabel 3.2 Koniposisi lalu lintas normal suatu kota 24

Tabel 3.3 Nilai normal waktu antar hijau 25

Tabel 3.4 Factorpenyesuaian ukuran kota (Fes) 32

Tabel 3.5 Faktor penyesuaian liambalan sampiug (Fsf) 32

Tabel 5.1 Kondisi geometrik simpang 53

Tabel 5.2 Datajumlah pendiiduk kota Vogyakarta tahun 1997-2004 54

Tabel 5.3 Perhitungan estimasi jumlah pendudak kota Yogyakarta 55

Tabel 5.4 Pengaturan fase simpang 56

Tabel 5.5 Kapasitas MKJI 1997 63

Tabel 5.6 Kapasitas lapangan dalam snip 54

Tabel 5.7 Hasil Kapasitas MKJI 1997 dan lapangan 64

Tabel 5.8 Perhitungan Nilai k 68

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Lokasi pengamatan 5

Gambar 2.1 Diagram pengaturan fase 16

Gambar 2.2 Model dasar untuk arus jenuh 19

Gambar 3.1 Titik-titik konflik dan jarak untuk keberangkatan dan kedatangan ... 27

Gambar 3.2 Penentuan tipe pendekat terlindung dan terlawan 29

Gambar 3.3 Lebar pendekat dengan dan tanpa pulau lalu lintas 30

Gambar 4.1 Bagan alir penelitian 48

Gambar 4.2 Bagan alir perhitungan kapasitas MKJI 1997 49

Gambar 4.3 Bagan alir cara pengolahan dan pengumpulan data 52

Gambar 5.1 Pengaturan fase untuk masing-masing simpang 57

Lampiran 1

Lampiran 2

Lampiran 3

Lampiran 4

.ampiran

Lampiran 6

Lampiran 7

Lampiran 8

Lampiran 9

Lampiran 10

Lampiran 11

DAFTAR LAMPIRAN

)

Data-data survey pendahuluan \.\Q

Fonuulirdata survey lalu lintas | [-22

Survei lalu lintas dalam klasifikasi kendaraan per 15 menit 23-34

Volume arus lalu lintas per I jam 35-47

Perhitungan kapasitas dengan metode MKJI 1997 48-75

Data kapasitas lapangan 76-84

Tabel Distnbusi i dan F 85-87

Jumlah kendaraan dalam pcrsen (%) 88-90

Jumlah pejaksn kaki 9 j

Peta Wilayah cp

Foto sekitar simpang Mirota Kampus UGM 93-94

DAFTAR NOTASI

a tingkat signifikan

ART waktu merah semua ("all red time") dalam satuan detik

c waktu siklus lampu lalu lintas ("cycle")dalam satuan detik

Cua waktu siklus sebelum penyesuaian dalam satuan detik

C kapasitas ( "capacity") dalam satuan smp/jam

COM tipe lingkungan jalan komersial ("commercial")

df derajat kebebasan

DS derajat kejenuhan ("degree of saturated")

emp ekivalensi mobil penumpang

F Uji statistic F

Fes factor koreksi ukuran kota ( "city size")

Fsf factor koreksi hambatan samping ( "side friction")

FG factor koreksi kelandaian ("grade")

Fp factor koreksi parkir ( "parking")

Fit factor koreksi belok kanan ("right turn")

Fit factor koreksi belok kiri ("left turn")

FR rasio arus lalulintas ("flow ratio")

FRcrit rasio arus lalulintas tertinggi atau kritis ("critical")

g waktu nyala hijau ("green") dalam satuan detik

GR perbandingan waktu hijau ("greenratio") terhadap waktu siklus

HA Hipotesis Alternatif

Ho Hipotesis nul

HV kendaraan berat ("heavy vehicle) menurut spesifikasi Bina Marga

IFR jumlah dari rasio arus lalulintas kritis

IG waktu antar hijau ("intergreen")

k konstanta arus jenuh dasar

lev panjang kendaraan yang berangkat dalam satuan meter

Lav jarak garis henti ke titik konflik untuk kendaraan yang datang (m)

Lev jarak garis henti ke titik konflik untuk kendaraanyang berangkat(m)

LTI waktu hilang total dalam satuan detik

LV kendaraanringan ("light vehicle") menurut spesifikasi Bina Marga

MC kendaraan bennotor ("motor cycle")menurut spesifikasi Bina Marga

n jumlah data pengamatan

O tipe pendekat terlawan ("opposed")

P tipe pendekat terlindung ("protected")

Pit perbandingan arus belok kiri terhadap arus total pada suatu pendekat

Pit perbandingan arus belok kanan terhadap arus total pada suatu pendekat

Pum rasio kendaraan tak bennotor terhadap arus total pada suatu pendekat

PR rasio fase ("phase ratio")

Q arus lalulintas total dalakm satuan smp

Qlt arus lalu lintas belok kiri dalam satuan smp

Qmv arus lalulintas kendaraan bermotor dalam satuan smp

Qrt arus lalulintas belok kanan dalam satuan smp

Qrto arus lalulintas belok kanan pada arah lawan dalam satuan smp

Qst arus lalulintas gerak lurus dalam satuan smp

Abstraksi

Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997 merupakan manual baruyang diuji di beberapa kota besar, sedang maupun kecil di Indonesia.Di Jogjakarta sendiri MKJI 1997 juga diuji di beberapa tempat, berkenaan denganlial tersebut MK.FI 1997 diuji untuk menghitung kapasitas simpang bersinyal.Penelitian yang dilakukan ini diharapkan dapat memberikan gambaran secara jelasmengenai kapasitas pada simpang Mirota Kampus UGM.

Penelitian ini dibatasi pada perhitungan kapasitas, lengan yang ditinjauadalah lengan Utara (Jalan Kaliurang). Penelitian ini dimulai dengan collectingdata primer yaitu pencacahan arus lalu lintas. Hasil perhitungan kapasitaslapangan dan perhitungan kapasitas metode MKJI 1997 diuji dengan analisisstatistik perbedaan rata-rata dan variaii

Hasil analisis statistik dengan uji t (t-test) disimpulkan bahwa nilai rata-rata kapasitas MKJI 1997 lebili kecil dari kapasitas lapangan dengan tingkatkepercayaan 95%, Analisis statistik uji F menunjukkan bahwa varian kapasitasMKJI 1997 dan Lapangan tidak sama pada signifikasi (a) 1 %. Data kapasitasmetode MKJI 1997 dengan lapangan berbeda sehingga dilakukan perhitungannilai konstanta arus jenuh (k) yang sesuai dengan kapasitas lapangan denganmenganggap bahwa We (lebar efektif), fk (faktor koreksi), g (waktu hijau) dan c(waktu siklus) adalah konstan atau tetap.

Nilai k (konstanta arus jenuh) yang sesuai dengan kondisi persimpanganMirota kampus UGM adalah 632 lebili besar dari nilai k (konstanta ams jenuh)MKJI 1997 (k = 600).

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan wilayah Yogyakarta berdampak pada pergerakan arus lalu

lintas. Hal ini menyebabkan komposisi dan distribusi arus lalu lintas menjadi tidak

teratur dan sering terjadi kemacetan. Di wilayah Yogyakarta banyak berdiri

gedung-gedung sekolah, perkantoran maupun pertokoan yang sangat

mempengaruhi pergerakan lalu lintas.

Seperti kita ketahui di Indonesia pada umumnya perkembangan dan

pertumbuhan kota, terutama kota-kota besar sangat pesat pertumbuhannya. Hal ini

adalah merupakan salah satu indikasi dari perkembangan ekonomi regional dari

Indonesia dewasa ini. Semakin besar perkembangan aktivitas masyarakat dan

perkembangan ekonomi masyarakat, mempunyai dampak terhadap bertambah

banyaknya pengguna jalan, sehingga jalur jalan sebagai tempat bergeraknya

kendaraan dituntut untuk mengikuti perkembangan lalu lintas yang terjadi.

Persimpangan Mirota Kampus merupakan daerah yang padat lalu lintasnya

sehingga pada daerah tersebut terjadi kemacetan terutama pada jam-jam puncak.

Berbagai jenis kendaraan seperti mobil pribadi, bus kota, tmk,

kendaraan tidak bermotor serta pejalan kaki yang melewati persimpangan tersebut

menjadi suatu kesatuan sehingga mengakibatkan kemacetan, tundaan maupun

kecelakaan.

Daerah persimpangan tersebut mempakan daerah pusat perkantoran dan

perdagangan sehingga banyak sekali kegiatan masyarakat yang melewati

persimpangan tersebut. Pertumbuhan jumlah penduduk dan peningkatan

kebutuhan masyarakat akan sarana transportasi yang ada dikota Yogyakarta

menyebabkan semakin padatnya kendaraan yang adadijalan raya.

Penelitian yang akan dilakukan menggunakan metode MKJI 1997, lial ini

dilakukan karena MKJI 1997 mempakan alat untuk menghitung kinerja simpang

dengan dasar perhitungan menggunakan data empiris sehingga dapat

dibandingkan dengan kenyataan kinerja simpang dilapangan (pada lengan utara).

Untuk itu dilakukan uji coba dikota Yogyakarta pada simpang empat

bersinyal Mirota Kampus UGM Uji coba dilakukan dengan membandingkan

kapasitas perhitungan MKJI 1997 dengan lapangan.

1.2 Perumusan Masalah

1. Sejauh mana MKJI 1997 dapat diterapkan pada simpang lengan

bersinyal.

2. Evaluasi kapasitas metode MKJI 1997 dengan kondisi yang ada

di lapangan.

1.3 Tujuan Penelitian

Dari pokok permasalahan yang telah ditetapkan dapat ditentukan tujuan

penelitian, yaitu:

1. Menghitung kapasitas simpang empat bersinyal baik secara teoritis

(metode MKJI 1997) maupun kenyataan di lapangan.

2. Membandingkan kapasitas hasil perhitungan MKJI 1997 dengan

kenyataan di lapangan.

3. Mencari nilai konstanta arus jenuh (k) yang sesuai dengan kondisi

kapasitas di lapangan.

1.4 Batasan Masalah

Dalam penyusunan Tugas Akhir ini diperlukan adanya batasan masalah

untuk mempermudah dan memperjelas dalam menganahsis permasalahan yang

ada. Batasan masalah adalah sebagai berikut:

1. Lokasi penelitian adalah simpang bersinyal Mirota Kampus dengan

segala fenomena yang ada dilapangan.

2. Penelitian ini tidak membahas sikap dan perilaku pengemudi kendaraan.

3. Pedoman standar MKJI 1997 simpang bersinyal dipakai untuk

menghitung kapasitas.

4. Tidak mengubah geometri jalan.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini antara lain:

1. Penelitian ini diharapkan dapat mengetahui perbedaan hasil perhitungan

kapasitas jalan pada simpang lengan bersinyal perempatan mirota dengan

metode MKJI 1997 dengan perhitungan kapasitas dilapangan.

2. Secara praktis dapat diketahui sejauh mana ketepatan metode MKJI 1997

dan secara ilmu pengetahuan, penyimpangan pada MKJI 1997 dapat

diperbahami dengan modifikasi metode lain.

3. Memperoleh gambaran yang jelas mengenai kapasitas untuk simpang

bersinyal lainnya yang memiliki karakteristik mirip dengan persimpangan

Mirota.

4. Menarik minat untuk mengembangkan pemakaian MKJI 1997 lebih lanjut

untuk kebutuhan perencanaan, perancangan dan pengoperasian lainnya

dalam bidang rekayasa lalulintas.

1.6. Lokasi penelitian

Persimpangan Mirota menurut MKJI 1997 dapat digolongkan sebagai tipe

422, yaitu suatu simpang yang memiliki 4 (empat) pendekat dengan 2 (dua)

pendekat pada jalur mayor/utama dan 2 (dua) pendekat pada jalur minor dan

memiliki satu pendekat yang belok kiri tidak langsung atau tidak diijinkan belok

kiri pada saat lampu nyala merah.

Lokasi penelitian yang dipilih berada pada mas jalan sibuk,

mempertemukan Jalan Kaliurang di sebelah Utara, Jalan C Simanjuntak di sebelah

Selatan, Jalan Cik Ditiro di sebelah Timur dan Jalan Dr.Sardjito disebelah Barat.

Lokasi penelitian selengkapnya ditunjukkan pada gambar 1.1

Pada penelitian tugas akhir ini pendekat bagian utara ( Jalan Kaliurang )

dipilih pada perhitungan kapasitas aktual atau lapangan.

p<

iin

\

*H

ex

a,3

to

Er-

cuP

nn

nn

n

IIIIIIIIII

X

$

"3

XI

.2'5

2Pa

££

oH

SS(S3CS

-g

\\

sPL

,

loV-i

c3

O

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Umum

Persimpangan adalah bagian yang kritis dalam pergerakan lalu lintas

kendaraan. Hal ini terjadi karena pada persimpangan terdapat titik-titik konflik

yaitu titik konflik antara kendaraan dengan kendaraan (konflik utama) dan

kendaraan dengan pejalan kaki (konflik kedua), sehingga dapat mengakibatkan

tundaan, kemacetan dan kecelakaan.(MKJI, 1997)

Menurut Departemen Perhubungan Direktorat Jendral Perhubungan Darat

(1996), Persimpangan adalah simpul pada jaringan jalan dimana jalan-jalan

bertemu dan lintasan kendaraan berpotongan. Lalu lintas pada masing-masing

kaki persimpangan menggunakan ruang jalan pada persimpangan secara bersama-

sama dengan lalu lintas lainnya.

Simpang jalan adalah simpul transportasi yang terbentuk dari beberapa

pendekat, dimana arus kendaraan dari berbagai pendekat bertemu dan berpencar

meninggalkan simpang.(Hobbs, 1995)

2.2 Kapasitas

2.2.1 Kapasitas Persimpangan

Menurut Highway Capacity Manual (HCM, 1994) Kapasitas

persimpangan adalah arus maksimal kendaraan yang dapat melewati

persimpangan menurut kontrol yang berlaku, kondisi jalan, kondisi isyarat lampu

lalu lintas dalam satu satuan tertentu.

Menurut Hobbs (1995), faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kapasitas

persimpangan adalah:

1. Jumlah jalur yang cukup disediakan untuk mencegah agar volume

yang tinggi tidak akan mengurangi kecepatan sampai dibawah

optimum pada kondisi rencana dan aliran yang besar harus dipisahkan

arahnya.

2. Kapasitas yang tinggi yang membutuhkan keseragaman kecepatan

kendaraan dan perbedaan kecepatan relatif kecil pada tempat masuk

dan keluar.

3. Gerakan belok yang banyak membutuhkan keistimewaan-

keistimewaan seperti jalan tambahan yang terpisah.

4. Radius yang cukup untuk berbagai tipe kendaraan yang ada untuk

menghindari pelanggaran batas terhadap jalur disampingnya, dan tepi

lapis perkerasan harus bebas dari rintangan.

5. Kelandaian yang sesuai untuk berbagai tipe jalan dan jumlah

kendaraan yang ada atau khusus harus dibuat untuk tingkat-tingkat

tertentu.

2.2.2 Pengertian Kapasitas

Pengertian kapasitas dari suatu ruas jalan dalam sistem jalan raya adalah

jumlah kendaraan maksimum yang memiliki kemungkinan cukup untuk melalui

ruas jalan tersebut dalam periode waktu tertentu dan dibawah kondisi jalan serta

lalu lintas yang umum. (Oglesby dan Hicks, 1988)

Menurut Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI, 1997) Kapasitas

adalah arus lalu lintas maksimum yang dapat dipertahankan (tetap) pada suatu

bagian jalan dalam kondisi tertentu (misalnya: rencana geometrik, lingkungan,

komposisi lalu-lintas).

Menurut HCM (1994), pengertian Kapasitas adalah arus maksimum yang

dapat melewati suatu persimpangan atau ruas jalan selama waktu tertentu pada

kondisi jalan dan lalu lintas dengan tingkat kepadatan yang ditetapkan.

Menurut HCM (1994), kapasitas suatu ruas jalan dapat dilakukan dua

pengukuran yaitu:

1. Pengukuran Kuantitas, yaitu pengukuran mengenai kemampuan

maksimum suatu ruas jalan atau jalur jalan dalam melayani lalu

lintas ditinjau dari volume kendaraan yang dapat ditampung oleh

jalan tersebut pada kondisi tertentu.

10

Pengukuran kuantitas dibagi tiga meliputi:

a) Kapasitas dasar {Basic Capacity)

Jumlah kendaraan maksimal yang mampu melewati suatu titik

(penampang) pada suatujalur ataujalan selama satujam, dalam

keadaan jalan dan lalu lintas yang paling mendekati ideal yang

dapat dicapai.

b) Kapasitas yangmungkin {Ideal Capacity)

Jumlah kendaraan maksimal yang mampu melewati suatu titik

(penampang) pada suatujalur ataujalan selama satujam, dalam

keadaan jalan dan lalu lintas yang sedang berlaku pada jalan

tersebut.

c) Kapasitas Praktis {Practical Capacity)

Jumlah kendaraan maksimal yang mampu melewati suatu titik

(penampang) pada suatujalur ataujalan selama satujam, dalam

keadaan jalan dan lalu lintas yang sedangberlaku sedemikian

sehingga kepadatan lalu lintas yang bersangkutan

mengakibatkan kelambatan, bahaya dan gangguan-gangguan

pada kelancaran lalu lintas yang masih dalam batas yang

ditetapkan.

Adapun pengertian kondisi ideal secaraumum yaitu :

1. Arus lalu lintas tidak terganggu, bebas gangguan samping

atau pejalan kaki.

11

2. Arus lalu lintas hanya terdiri dari mobil penumpang

3. Lebar jalur minimal 3,6 m

4. Lebar bahu jalan minimal 1,8 m

5. Jalan datar, lapang sedemikian sehingga alinyemen

horizontal dan vertikal memenuhi kecepatan 120 km/jam

dengan jarak pandang menyiap yang cukup untuk jalan 2

lajur dan 3 lajur

2.3 Simpang bersinyal

Menurut MKJI 1997 penggunaan sinyal pada suatu persimpangan

diharapkan dapat mendistribusikan kapasitas keberbagai pendekat melalui

pengalokasian waktu hijau pada masing-masing pendekat.

Penggunaan sinyal dengan lampu tiga warna (hijau, kuning, merah)

diterapkan untuk memisahkan dari gerakan-gerakan lalu lintas yang dating dari

jalan yang saling berpotongan. Sinyal-sinyal dapat juga digunakan untuk

memisahkan gerakan lalu-lintas membelok dari pejalan kaki yang melintas.

Menurut MKJI 1997pada umumnya sinyal lalu lintas dipergunakan untuk:

1. Menghindari kemacetan simpang akibat adanya konflik lalu-lintas,

sehingga terjamin bahwa suatu kapasitas tertentu dapat dipertahankan,

bahkan selama kondisi lalu-lintas jam puncak.

2. Memberi kesempatan kepada kendaraan dan/atau pejalan kaki dari

jalan simpang (kecil) untuk memotong jalan utama.

mengurangi kecelakaan dan sedapat mungkin mempertahankan Progressive

movement (Oglesby dan hicks, 1988).

Dengan mempertahankan Progressive movement (gerakan maju

kendaraan) maka rombongan kendaraan yang bergerak sepanjang jalan dapat

mempertahankan kecepatannya dan mengurangi pemberhentian sehingga dapat

mengurangi tundaan dan meningkatkan kapasitas pada jalan tersebut.

2.3.2 Waktu Hijau Efektif

Menurut MKJI (1997) waktu hijau efektif adalah waktu yang dapat

digunakan untuk melewatkan kendaraan dalam suatu fase, terdiri atas waktu hijau

dan sebagian waktu kuning.

2.3.3 Waktu Antar Hijau

Menurut Direktorat Jendral Perhubungan Darat (1996) waktu hijau antara

adalah waktu anatara berakhirnya isyarat hijau pada salah satu tahap dan

dimulainya waktu hijau pada tahap berikutnya(terdiri dari waktu kuning ditambah

dengan waktu merah bersama).

Menurut MKJI (1997) waktu antar hijau adalah periode kuning + merah

semua antara dua fase sinyal yang berurutan.

M

2.3.4 Waktu Merah Semua

Menurut MKJI (1997) waktu merah semua adalah waktu dimana sinyal

merah menyala bersamaan dalam pendekat-pendekat yang dilayani oleh dua fase

sinyal yang berurutan.

2.3.5 Fase

Menurut Direktorat Jendral Perhubungan Darat (1996) fase adalah jumlah

rangkaian isyarat yang digunakan untuk mengatur arus yang diperbolehkan untuk

bergerak/berjalan, (bila dua atau lebih arus diatur dengan isyarat yang sama maka

kedua arus tersebut berada dalam fase yang sama).

Menurut MKJI (1997) fase adalah bagian dari siklus sinyal dengan lampu

hijau disediakan bagi kombinasi tertentu dari gerakan lalu lintas.

2.3.6 Siklus

Menurut Direktorat Jendral Perhubungan Darat (1996) siklus adalah

serangkaian tahap-tahap dimana semua pergerakan lalu lintas dilakukan, atau

mempakan penjumlahan waktu dari keseluruhan tahapan. (selang waktu antara

dimulainya hijau sampai kembali hijau).

Menurut MKJI (1997) waktu siklus adalah waktu untuk urutan lengkap

dari indikasi sinyal didalam suatu pendekat yang sama dalam satuan detik.

15

2.3.7 Rasio Hijau

Menurut MKJI (1997) rasio hijau adalah perbandingan antara waktu hijau

dan waktu siklus suatu pendekat.

2.3.8 Waktu Hilang

Menurut MKJI (1997) waktu hilang adalah jumlah periode antar hijau

dalam siklus yang lengkap (det). Waktu hilang dapat juga diperoleh dari beda

antara waktu siklus dengan jumlah waktu hijau dalam semuafase yang berurutan.

2.3.9 Waktu Kuning

Menurut MKJI (1997) waktu kuning adalah waktu dimana lampu kuning

dinyalakan setelah hijau pada suatu pendekat dalam satuan detik.

2.3.10 Waktu Siklus Optimum Suatu Simpang

Menurut MKJI (1997) waktusiklus {cycle time) hams mampu melewatkan

ams lalu-lintas sedemikian mpa sehingga dapat meminimumkan tundaan yang

terjadi. Waktu siklus yang terialu singkat menimbulkan banyak terjadi lost time

sehingga pengaturan dengan lampu lalu lintas menjadi tidak efisien dan

menimbulkan tundaan yang besar.

Jika waktu siklus terialu besar maka ams lalu lintas yang akan dilewatkan

pada sebagian waktu hijau dan tidak ada kendaraan yang tertahan digaris henti.

Kendaraan yang dilewatkan pada sebagian waktu hijau berikutnya mempakan

kendaraan yang datang kemudian.

>X )r j"i jli "IT1 i i» * . i F*

\— *— '

ic "i' ir Ufs

Stage 1

S

Stage

S

Stage 3

S

Stage 4

Phase I - Utara

Phase 2 = Timur

Phase 3 = Selatan

Phase 4 = Barat

"„«.,...»"Gambar 2.1 Diagram pengaturan "stageSumber: Siti Malkhamah

Stage 1 Stage 2 stuge3 Stage 4

1 Siklus

Periode waktu merah

Periode waktu hijau

Periode waktu kuning

Gambar 2.2 Diagram pengaturan "Phase"Sumber: Siti Malkhamah

17

»A

18

2.4 Arus Lalu Lintas

Ukuran dasar yang sering digunakan untuk mendefimsikan arus lalu lintas

adalah konsentrasi aliran dan kecepatan aliran dan volume sering dianggap sama,

meskipun istilah aliran lebih tepat untuk menyatakan arus lalu lintas dan

mengandung pengertian jumlah kendaraan yang terdapat dalam mang, yang

diukur dalam interval pada suatu waktu tertentu, dinyatakan dalam kendaraan/jam,

smp/jam sedangkan volume lalu lintas sering terbatas pada suatu jumlah

kendaraan yang melewati suatu titik dalam mang selama satu interval waktu

tertentu.

Perhitungan dilakukan persatuan jam untuk satu atau lebih periode.

misalnya didasarkan pada kondisi ams lalu-lintas rencana jam puncak pagi, siang

dan sore.

Arus lalu-lintas (Q) untuk setiap gerakan (belok kiri QLT, lums QST, belok

kanan QRT) dikonversi dari kendaraan per-jam menjadi satuan mobil penumpang

(smp) per-jam dengan menggunakan ekivalen kendaraan penumpang (emp) untuk

masing-masing pendekat terlindung dan terlawan.

Menurut MKJI (1997) ekivalen mobil penumpang adalah faktor dari

berbagai tipe kendaraan sehubungan dengan keperluan waktu hijau untuk keluar

dari antrian apabila dibandingkandengan sebuah kendaraan ringan.

ditai

kedi

kasu

ditai

19

2.5 Arus Jenuh

Suatu ams disebut jenuh adalah apabila pada akhir siklus (akhir nyala

hijau) masih terdapat kendaraan yang antri. Model keberangkatan kendaraan

dibuat dengan asumsi bahwa tidak ada kendaraan yang melewati garis berhenti

pada saat lampu merah menyala efektif. (Malkhamah, 1994)

Ams lalu lintas jenuh (saturation flow) adalah ams lalu lintas yang

mengalir secara terus-menerus melewati suatu garis henti pada suatu pendekat

selama periode nyala hijau. (Salter, 1980)

Ams jenuh menyatakan besarnya keberangkatan antrian didalam suatu

pendekat selama kondisi yang ditentukan (smp/jam hijau). (MKJI, 1997)

Permulaan ams berangkat menyebabkan terjadinya apa yang disebut

sebagai "kehilangan awal" dari waktu hijau efektif, ams berangkat setelah akliir

waktu hijau menyebabkan suatu "tambahan akhir" dari waktu hijau efektif, liliat

gambar 2.3. Jadi besarnya waktu hijau efektif, yaitu lamanya waktu hijau dimana

ams berangkat terjadi dengan besaran tetap sebesar S, kemudian dapat dihitung

sebagai:

Waktu hijau efektif= Tampilan waktu hijau - Kehilangan awal + Tambahan akhir

21

Kesimpulan dari analisa ini adalah bahwa tampilan waktu hijau dan besar

arus jenuh puncak yang diamati dilapangan untuk masing-masing lokasi, dapat

digunakan pada rumus diatas, untuk menghitung kapasitas pendekat tanpa

penyesuaian dengan kehilangan awal dantambahan akhir.

2.6 Derajat Kejenuhan

Derajat kejenuhan {degree of saturation) menunjukkan rasio ams lalu lintas

pada pendekat tersebut terhadap kapasitas. Pada nilai tertentu, derajat kejenuhan

dapat menyebabkan antrian panjang pada kondisi lalu lintas puncak.(MKJI, 1997)

2.7 Volume Lalu Lintas

Volume adalah sebuah variabel yang penting dalam teknik lalu lintas dan

pada dasarnya mempakan proses perhitungan yang berhubungan dengan jumlah

gerakan per satuan waktu padalokasi tertentu.(Hobbs, 1995)

Volume lalu lintas menunjukkan jumlah kendaraan yang melintasi satu titik

dalam satu satuan waktu baik dalam hari, jam atau menit. Satuan volume lalu

lintas yang umum dipergunakan sehubungan dengan penentuan jumlah dan lebar

lajur adalah lalu lintas harian rata-rata, volume jam puncak dan kapasitas.(Silvia

Sukirman, 1994)

2.8 Tinjauan Lingkungan

Beberapa faktor lingkungan yang cukup berpengaruh adalah ukuran kota,

tata guna lahan, hambatan samping dan kondisi lingkungan sekitar jalan.

1. Ukuran Kota

Ukuran kota {city size) adalali jumlah penduduk dalam suatu daerali

perkotaan. Kota yang lebih kecil berpeluang untuk memiliki perilaku

pengemudi yang kurang gesit dan kendaraan yang kurang modem, sehingga

menyebabkan kapasitas dan kecepatan lebih rendah pada ams tertentu jika

dibandingkan dengan kota yang lebih besar.

2. Hambatan Samping

Hambatan samping {side friction) adalali dampak terhadap perilaku lalu

lintas dari aktivitas dari suatu pendekat akibat gerakan pejalan kaki,

kendaraanparkirdan berhenti, kendaraan lambat(becak, keretakuda).

3. Kondisi Lingkungan jalan

Lingkungan jalan dapat dibedakan menjadi tiga bagian utama yang

penentuan kriterianya berdasarkan pengamatan visual, yaitu :

a. Komersial (commercial), yaitu lata guna lahan komersial seperti toko,

restoran dan kantor dengan jalan masuk langsung bagi pejalan kaki dan

kendaraan.

b. Pemukiman {residential), yaitu tat guna lahan tempat tinggal dengan

jalan masuk langsung bagi pejalankaki dan kendaraan.

c. Akses terbatas (restricted area), yaitu jalan masuk langsung terbatas atau

tidak sama sekali.

23

2.9 Tinjauan Penelitian Sebelumnya

Jaya Indra dan Amin Rachim (1998) dalam penelitiannya pada simpang

pingit Yogyakarta menganahsis panjang antrian dengan menggunakan program

MKJI 1997 dan membandingkan dengan panjang antrian lapangan. Hasil dari

penelitian tersebut adalah k = 534 lebih mendekati panjang antrian lapangan

dibandingkan dengan k = 600 (tetapan MKJI 1997). Hubumgan panjang antrian

lapangan dengan panjang antrian dengan nilai k = 534 ditunjukkan dengan

persamaan y = 16,354 + 0,422x dengan tingkatkepercayaan sebesar 72,08%.

Ardi Susanto dan Rikky Muslih Wiranada (2003) dalam penelitiannya

pada simpang tiga bersinyal jalan Laksda adisucipto dan Jalan Ipda Tut Harsono

menganahsis panjang antrian dengan menggunakan program MKJI 1997 dan

membandingkan dengan panjang antrian lapangan. Hasil dari penelitian tersebut

adalah k = 654 lebih mendekati panjang antrian lapangan dibandingkan dengan k

= 600 (tetapan MKJI 1997). Hubumgan panjang antrian lapangan dengan panjang

antrian dengan nilai k = 654 ditunjukkan dengan persamaan y = 0,0078x2 -

0,1888x + 30,145 dengan tingkat kepercayaan sebesar 65,88%.

Pada tugas akhir ini, kami tidak setuju dengan penelitian-penelitian ini

karena pada penelitian ini menggunakan analisa statistik regresi dan chi square.

Sesungguhnya analisa statistik regresi dan chi square tidak dapat diterapkan pada

duametode yang berbeda karena metode MKJI 1997 dengan lapangan tidak saling

berhubungan atau mempengaruhi.

BAB III

LANDASAN TEORI

3.1 Perhitungan Kapasitas dengan Metode MKJI 1997

3.1.1 Data Masukan

3.1.1.1 Data Geometri, Fase dan Lingkungan

Data-data yang diperlukan bagi keperluan geometrik antara lain tipe jalan,

denah dan posisi dari pendekat simpang, pulau-pulau lalu lintas, garis henti,

penyeberangan pejalan kaki, marka lajur, marka panah, lebar bagian pendekat

yang diperkeras, lebar tempat masuk atau keluar, median, bahu, alinyemen dan

panjang dari pendekat.

Pada pengaturan lalu lintas diperlukan data-data antara lain fase dan

waktu siklus, adanya gerakan belok kanan dan/atau belok kiri langsung, waktu

hijau, waktu antar hijau dan waktu hilang total, sedangkan data untuk kondisi

lingkungan meliputi ukuran kota, kode pendekat, tipe lingkungan dan tingkat

hambatan samping.

3.1.1.2 Kondisi Arus Lalu Lintas

Perhitungan ams lalulintas dilakukan per satuan jam untuk satuatau lebih

periode, misalnya didasarkan pada kondisi ams lalulintas rencana jam puncak

pagi, jam puncaksiangdanjam puncak sorejam puncaklewat.

24

25

Ams lalu lintas untuk setiap gerakan (belok kiri QLT, lurus QSr, dan belok

kanan Qrt) dikonversi dari kendaraan per jam menjadi satuan mobil penumpang

(smp) per jam dengan menggunakan ekivalen kendaraan penumpang (emp) pada

table 3.1 untuk masing-masing pendekat terlindung dan terlawan.

Tabel 3.1 Nilai ekivalen mobil penumpang (emp)

Jenis Kendaraan

emp untuk tipe pendekat

Terlindung Terlawan

Kendaraan Ringan (LV) 1,0 1,0

Kendaraan Berat (HV) 1,3 1,3

Sepeda motor (MC) 0,2 0,4

Sumber: MKJI (1997)

Q = QLV + (QHV x emp HV) + (QMC x emp MC) (3.1)

Rasio jumlah kendaraan yang membelok ke kiri dan ke kanan bernilai

sama untuk pendekat terlawan atau terlindung yang dapat dihitung dengan rumus :

plt = Qlt (smp/jam) / Qt0tai (smp/jam) (3.2)

prt = Qrt (smp/jam) / Qtotai (smp/jam) (3.3)

Rasio kendaraan tak bermotor (pum) dapat diperoleh dengan membagi ams

kendaraan tak bermotor Qumdengan ams kendaraan bermotor total Qmv-

pum = Qum(smp/jam) / Qmv (smp/jam) (3.4)

Nilai-nilai normal untuk komposisi lalu lintas berikut dapat digunakan jika

tidak ada taksiran yang lebih baik :

26

Tabel 3.2 Komposisi lalulintas normal suatu kota

Komposisi lalulintas kendaraan bermotor (%) Rasio

Ukuran kota

kendaraanKendaraan Kendaraan Sepeda motor(juta

ringan berat MC tak bennotor

penduduk)LV HV PUM

>3 60 4,5 35,5 0,01

1 -3 55,5 3,5 41 0,05

0.5- 1 40 3,0 57 0,14

0.1 -0.5 63 2,5 34,5 0,05

<0.1 63 2,5 34,5 0,05

(Sumber: MKJI 1997)

Jenis kendaraan yang mempakan unsure lalulintas di atas roda, sesuai

klasifikasi Bina Marga, dapat dibedakan sebagai berikut:

1. Kendaraan ringan (LV), meliputi kendaraan bermotor as dua

dengan 4 roda dan dengan as 2,0-3,0 m, termasuk mobil

penumpang, oplet, mikrobis, pick up dan tmk kecil.

2. Kendaraan berat (HV), meliputi kendaraan bermotor dengan lebih

dari 4 roda dan dengan as lebih dari 3,5 m, termasuk bis, tmk 2 as,

tmk 3 as, dan tmk kombinasi.

3. Kendaraan tak bermotor (UM), mempakan kendaraan dengan roda

yang digerakkan oleh orang atau hewan, termasuk sepeda, becak,

kereta kuda dan kereta dorong.

27

4. Sepeda motor (MC), meliputi kendaraan bermotor dengan 2 atau 3

roda, termasuk sepeda motor dan kendaraan roda 3.

3.1.2 Penggunaan Sinyal

3.1.2.1 Penentuan Fase Sinyal

Fase sinyal umumnya mempunyai dampak yang besar pada tingkat kinerja

dan keselamatan lalulintas sebuah simpang daripada jenis pengaturan. Waktu

hilang sebuah simpang bertambah dan rasio hijau untuk setiap fase berkurang bila

fase tambahan diberikan. Jika ams belok kanan terialu besar untuk dilayani

dengan sistem dua fase maka perlu diterapkan hijau awal untuk pendekat ini dan

hijau akhir untuk pendekat lainnya.

3.1.2.2 Waktu Antar Hijau dan Waktu Hilang

Pada analisa yang dilakukan bagi keperluan perencanaan dan operasional

disarankan untuk membuat suatu perhitungan rinci waktu antar hijau untuk waktu

pengosongan dan waktu hilang, sedangkan untuk kebutuhan perancangan nilai

normal waktu antar hijau dapat digunakan sebagai berikut:

Tabel 3.3 Nilai normal waktu antar hijau

Ukuran simpang Lebar jalan rata-rata (m) Nilai normal (det per fase)

Kecil 6-9 4

Sedang 10-14 5

Besar >15 >6

(Sumber: MKJI 1997)

28

Waktu merah semua yang diperlukan bagi pengosongan pada akhir setiap

fase hams memberi kesempatan bagi kendaraan terakhir (melewati garis henti

pada akhir sinyal waktu kuning) berangkat dari titik konflik sebelum kedatangan

kendaraan yang pertama dari fase berikutnya (melewati garis henti pada awal

sinyal hijau) pada titik yang sama.

Jadi merah semua mempakan fungsi dari kecepatan dan jarak dari

kendaraan yang berangkat atau datang dari garis henti sampai ketitik konflik serta

panjang dari kendaraan yang berangkat, sesuai gambar 3.1 berikut:

^Lav Titik kor

..kritis

1"'•'••"''' /

lflik

Kendaraan

vang datang S/

i

AV * i

Lev

yang

/ r'

Kendaraan

berangkatE^V

Gambar 3.1 Titik-titikkonflik dan jarak untuk keberangkatan dan

kedatangan (Sumber : MKJI, 1997)

30

3.1.3 Penentuan Waktu sinyal

3.1.3.1 Tipe pendekat

Setelah tipe pendekat ditentukan dan dibuat sketsa yang menunjukkan arah

dari distribusi ams kendaraan, baik pada arah sendiri maupun pada arah lawan.

Tipe pendekat

Terlindung

P

Terlawan

O

Keterangan

Arus

berangkat

tanpa konflik

dengan lalu

lintas dari arah

berlawanan

Arus

berangkat

dengan konflik

dengan lalu

lintas dari arah

berlawanan

Contoh-contoh pola pendekat

Jalan satu arah Jalan satu arah Simpang T

W

Jalan dua arah, gerakan belok kanan terbatas

\ ^

Jalan dua arah dengan fase sinyal terpisah untuk masing-

masing arah

_5£

Jalan dua arah dengan arus berangkatdari arah-arah

berlawanandalam fase yang sama, semua belok kanan tidak

terbatas

**

</*•

A

^

Gambar 3.2 Penentuan tipe pendekat terlindung dan terlawan

(Sumber: MKJI,1997)

31

3.1.3.2 Lebar Pendekat Efektif

Beberapa pengertian mengenai lebar pada suatu pendekat antara lain :

1. Lebar pendekat (WA), adalah lebar dari bagian pendekat yang diperkeras

diukur di bagian tersempit di sebelah hulu dalam satuan meter.

2. Lebar masuk (Wmasuk), adalah lebar dari bagian pendekat yang diperkeras

diukur pada garis henti dalam satuan meter.

3. Lebar keluar (Wkeiuar), adalah lebar dari bagian pendekat yang diperkeras

yang digunakan oleh lalu lintas buangan setelah melewati persimpangan

jalan.

4. Lebar efektif (We), adalah lebar dari bagian pendekat yang diperkeras yang

digunakan dalam perhitungan kapasitas (berdasarkan WA, WmaSuk, Wkeiuar dan

gerakan lalulintas membelok) dalam satuan meter.

Penentuan lebar pendekat efektif diperolehdari prosedurberikut:

1. Prosedur untuk pendekat tanpa belok kiri langsung (LTOR)

Jika Wkeiuar < WA x (1 - PRT - pltor), sebaiknya We = W keluar dan analisa

penentuan waktu sinyal untuk pendekat ini dilakukan hanya untuk bagian

lalu-lintas lurus saja yaitu Q = QST.

2. Prosedur untuk pendekat dengan belok kiri langsung (LTOR)

Penentuan We untuk pendekat dengan pulau lalulintas ditunjukkan pada

gambar 3.3 (a) sedangkan untuk pendekat tanpa pulau lalulintas ditunjukkan

pada gambar 3.3 (b) dibawah ini:

Wkeiuark •

Wmasuk•4 •

WkeiuarH H

vWi tor Wraasu i

WA4 ^

32

Gambar 3.3 Lebar pendekat dengan dan tanpa pulau lalu lintas

(Sumber: MKJI, 1997)

Jika Wltor >2m, dalam hal ini dianggap bahwa kendaraan LTOR dapat

mendaliului antrian kendaraan lums dan belok kanan dalam pendekat selama

fase merah.

a. Langkah 1 :

Qltor tidak dimasukkan dalam perhitungan, sehingga :

Q = Qst + Qrt (3-7)

We = nilai terkecil dari (WA- Wltor) atau Wmasuk (3.8)

b. Langkah 2 :

Jika W keiuar < WA x (1 - PRT), sebaiknya We = W keiuar dan analisa penentuan

waktu sinyal untuk pendekat ini dilakukan hanya untuk bagian lalulintas

lums saja yaitu Q = Qst (hanya untuk tipe P)

34

3.1.3.4 Faktor Penyesuaian

Faktor penyesuaian adalah faktor koreksi untuk penyesuaian dari

sekumpulan kondisi-kondisi (ideal) yang telah ditetapkan sebelumnya, meliputi

faktor penyesuaian ukuran kota, hambatan samping, kelandaian, parkir, belok

kanan dan belok kiri.

Tabel 3.4 Faktor penyesuaian ukuran kota (FCs)

Penduduk kota Faktor penyesuaian ukuran kota(jutajiwa) Fes

>3 1,051-3 1,00

0,5-1 0,940,1-0,5 0,83

<0,1 0,82

(Sumber: MKJI, 1997)

Tabel 3.5 Faktor penyesuaian hambatan samping (Fsf)

LingkunganJalan

Hambatan

SampingTipe Fase Rasio Kendaraan Tak Bermotor iptM;

0.00 0,05 0,01 0,15 0,20 >0,25Komersial Tinggi Terlawan 0,93 0.88 0,84 0,79 0,74 0,70

(COM) Terlindung 0,93 0,91 0,88 0,87 0,85 0,81Sedang Terlawan 0,94 0.89 0,85 0,80 0,75 0,71

Terlindung 0,94 0,92 0,89 0,88 0,86 0,82Rendah Terlawan 0,95 0.90 0.86 0,81 0.76 0,72

Terlindung 0,95 0,93 0,90 0,89 0,87 0,83

Pemukiman Tinggi Terlawan 0,96 0.91 0.86 0,81 0.78 0.72(RES) Terlindung 0,96 0.94 0,92 0,89 0.86 0.84

Sedang Terlawan 0,97 0,92 0,87 0,82 0,79 0,73Terlindung 0,97 0,95 0,93 0,90 0,87 0,85

Rendah Terlawan 0,98 0,93 0,88 0.83 0,80 0,74Terlindung 0,98 0,96 0,94 0,91 0,88 0,86

Akses Tinggi/Sedang Terlawan 1,00 0,95 0,90 0,85 0,80 0,75Terbatas /Rendah Terlindung 1,00 0,98 0,95 0,93 0.90 i 0.88

(RA) i

(Sumber: MKJI, 1997)

35

Faktor penyesuaian untuk kelandaian 0 % adalah sebesar FG = 1,

sedangkan faktor penyesuaian pengaruh parkir ditentukan dengan minus :

Fp = [(Lp/3)-(WA-2)x((Lp/3)-g)/WA]/g (3.11)

Faktor penyesuaian belok kanan berlaku untuk pendekat tipe P tanpa

median, jalan dua arah dan lebar efektifditentukan oleh lebar masuk, sedangkan

faktor penyesuaian belok kiri berlaku untuk pendekat tipe P tanpa LTOR, lebar

efektif ditentukan oleh lebar masuk, yang dapat dihitung sebagai berikut:

Frt=1+(prtx0,26) (3.12)

F,,T=l-(pi;rxO,16) (3.13)

Setelah faktor penyesuaian ditentukan, nilai ams jenuh yang disesuaikan

dihitung sebagai:

S = So x Fes x FG x FP x FRT x FLt (smp/jam hijau) (3.14)

dimana:

Fes = faktor penyesuaian ukuran kota

Fg = faktor penyesuaian kelandaian

Fp = faktor penyesuaian parkir

Frt - faktor penyesuaian belok kiri

Flt = faktor penyesuaian belok kanan

36

3.1.3.5 Rasio Arus dan Rasio Arus Jenuh

Prosedur untuk menentukan rasio ams dan rasio arus jenuh antara lain :

1. Memasukkan ams lalulintas tiap pendekat (Q) dengan memperhatikan hal-hal

berikut:

a. Jika LTOR harus dikeluarkan dari analisa, hanya gerakan lums dan

belok kanan yang dimasukkan dalam nilai Q.

b. Jika We = Wkeiuar, hanya gerakan lums yang dimasukkan dalam Q.

2. Menghitung rasio ams masing-masingpendekat dengan ramus :

FR = Q/S (3.15)

3. Memberi tanda rasio ams kritis atau tertinggi (FReRrr) pada tiap fase.

4. Menghitung rasio ams simpang sebagai jumlah dari nilai-nilai FR.

IFR = X(FRcrit) (3.16)

5. Mengliitung rasio fase pada tiap fase sebagai rasio antara FRcrit dan IFR

dengan rumus :

PR = FRcrit / IFR (3.17)

3.1.3.6 Waktu Siklus dan Waktu Hijau

1. Mengliitung waktu siklus sebelum penyesuaian

clia = (5 + (l,5xLTi))/(l-IFR) (3.18)

di mana:

c ua = Waktu siklus sinyal (detik)

LTI = Jumlah waktu hilang per siklus (detik)

IFR = Rasio ams simpang

37

2. Menghitung waktu hijau (gi) untuk tiap fase

gi =(clja-LTI)xPR (3.19)

di mana:

gi = Tampilan waktu hijau pada fase i (detik)

3. Menghitimg waktu siklus yang disesuaikan berdasarkan waktu hijau dan waktu

hilang.

c = Sg + LTI (3.20)

3.1.4 Penentuan Kapasitas MKJI 1997

3.1.4.1 Kapasitas dan Derajat Kejenuhan

Prosedur yang dilakukan adalah :

1. Menghitung kapasitas tiap pendekat dengan mmus :

C = Sx(g/c) (3.21)

2. Menghitung derajat kejenuhan tiap pendekat dengan mmus :

DS = Q/C (3.22)

dimana :

C = Kapasitas (smp/jam)

S = Amsjenuh, yaitu ams berangkat rata-rata dari antrian dalam pendekat

selama sinyal hijau (smp/jam hijau = smp per-jam hijau)

g = Waktu hijau (det)

c = Waktu siklus (det)

Q = Ams lalu lintas

38

3.2 Analisa Statistik Kapasitas

Hasil perhitungan kapasitas metode MKJI 1997 dan kapasitas lapangan

yang telah dilakukan, selanjutnya akan dianalisisa statistik untuk mencari ada

tidaknya perbedaan kapasitas MKJI 1997 dan kapasitas lapangan. Pengujian

perbedaan ini dilakukan dengan 2 cara :

1. Pengujian perbedaan rata-rata sampel

2. Pengujian perbedaan varian.

3.2.1 Rata-Rata

Rata-rata (mean) atau lebih tepatnya disebut rata-rata hitung

(arithmeticmean) mempakan ukuran gejala pusat yang paling dikenal karena

memiliki pengertian yang sama dengan konsep rata-rata yang sudah dipelajari

sejak di sekolah dasar. Rata-rata dapat didefisinisikan sebagai jumlah nilai dibagi

oleh jumlah (banyaknya subjek). Dengan demikian dapat ditulis menjadi mmus:

n

- I*.X =^— •-•••••• ••• (3.23)

n

3.2.2 Variansi

Variansi adalah nilai rata-rata dari kuadrat skor simpangan suatu perangkat

data. Dalam hal ini,nilai rata-rata sebagai ukuran gejala pusat yang paling stabil

digunakan sebagai patokan sehingga keragaman perangkat data itu diukur dengan

39

besarnya penyimpangan (perbedaan) setiap nilai pada suatu perangkap data dari

rata-ratanya.

Sehingga rumusnya dapat ditulis sebagai berikut:

z I>,-*)2S =— (3.24)

n-\

Variansi sampel yang diperoleh dengan mmus diatas, temtama jika

didasarkan pada sainpel yang relatif kecil, cendemng lebih kecil daripada

variansi populasinya.hal ini berarti variansi sampel ( s2 ) yang diperoleh dengan

mmus mempakan statistik (estimator) yang bias terhadap parameternya ( a2)

3.2.3 Pengujian Perbedaan Rata-Rata Populasi

Perbandingan sebuah peubah antara dua kelompok data dapat berupa

perbandingan rata-rata, median, modus, dan/atau variansi skor yang diperoleh

melalui pengukuran. Ukuran yang dibandingkan bergantung pada permasalahan,

indicator dan/atau tolak ukur yang digunakan.

Jika keberhasilan suatu metode diukur dari rata-rata kemampuan

kelompok., maka perbandingan antara kelompok akan dilakukan terhadap rata-

rata kemampuan antara kelompok yang menggunakan metode yang berbeda.

Akan tetapi, jika homogenitas anggota kelompok mempakan ukuran utama

keberhasilan suatu metode, maka perbandingan variansi mempakan altematif

yang mungkin dipilih.

40

3.2.3.1 Pengujian Perbedaan Dua Buah Rata-Rata Populasi Yang Tidak

Berkorelasi

Penelitian eksperimental dan korelasional yang melibatkan dua peubah,

satu peubah bebas dan satu peubah terikat. Skor subjek pada suatu kelompok juga

diasumsikan tidak mempengamhi atau dipengamhi oleh skor pada kelompok lain.

Bila hipotesis tersebut diterjemahkan ke dalam bentuk hipotesis statistik maka

akan menjadi seperti berikut:

Ho : uA = uB

HA : uA > uB

Atau

Ho : uA - uB = 0

HA : uA - uB >0

Tujuan pengujian hipotesis adalah untuk menentukan apakah kita akan

menolak atau tidak menolak hipotesis nol. Penolakan terhadap hipotesis nol diatas

berarti kita menyimpulkan bahwa kedua kelompok berasal dari populasi yang

berbeda (rata-rata kedua populasi tersebut berbeda).

Distribusi statistik perbedaan dua buah rata-rata sampel tidak lagi

membentuk distribusi nonnal, melainkan akan membentuk distribusi nonnal t

dengan derajat kebebasan sebesar nl + n2 - 2.

41

a. Asumsi

Pengambilan keputusan dalam pengujian hipotesis antara lain didasarkan

kepada derajat keyakinan yang besarnya sama dengan 1- a jika keputusan yang

diambil adalah menolak hipotesis nol pada a = 0,05 maka berarti 95 kali dari

100 penelitian yang dilakukan akan menghasilkan keputusan yang sama di bawah

asumsi hipotesis nol. Besarnya a akan bergantung pada nilai t yang diperoleh dan

pada gilirannya bergantung pada dua hal,yaitu pembilang dan penyebut.

Untuk memperoleh peluang yang benar atas munculnya nilai t, terdapat

empat asumsi yang perlu dipenuhi, yaitu :

1. Skor kedua kelompok disampel secara acak dari masing-masing

populasinya

2. Skor yang dianalisis bersifat independent satu sama lain

3. Skor masing-masing kelompok disampel dari populasi yang

berdistribusi normal

4. Variansi kedua populasi tersebut sama besar.

b. Uji Hipotesis Beda Dua Mean Populasi (Dua Sampel) Independent

Berukuran Kecil (ni < 30 dan n2 < 30)

Karena sampelnya berukuran kecil, distribusi sampling harga beda dua mean

1 2ini tidak mengikuti distribusi normal, tetapi mengikuti distribusi

student t test. Distribusi nilai ini kurvenya simetris dengan derajat bebas

(n, + n2 - 2)

42

Standar enor dari himpunan harga beda dua mean sample kecil ini

dinyatakan dengan :

S(«, -1)5,2 +(«2 - 1)S22

», + n2

r i+

i ~

L"i n2\ .(3.25)

c. Prosedur Pengujian

1. Formulasi Ho dan Hi:

Ho : //, = Mi

Hi : px * p2

Bila arahnya sudah diprediksikan, maka :

Ho: Mi = p2 atau H0: //, = p2

Hi: Mi > Mi H, : Mi < Mi

2. Uji statistik yang sesuai untuk kasus ini adalali uji t (t test)

3. Taraf signifikansi yang sesuai bisa dipilih adalah 0,10 ; 0,05 ; 0,02 atau

0,01. Ukuran sampelnya kecil yaitu nj < 30 dan n2 < 30.

4. Nilai kritisnya ditentukan oleh taraf signifikansi, bentuk hipotesis

altematif dan derajat bebas (nj + n2- 2).

5. Harga uji statistik dari sampel-sampel penelitian dihitung dengan mmus :

Xi — X-,

(Wl-iK2+("2-i)s:«! + n2

r i i+—

»2_U

.(3.26)

46

4.2 Metode Analisis Data

4.2.1. Survei Pendahuluan dan Pemilihan Lokasi

Tahapan ini dilakukan secara visual terhadap beberapa simpang yang

memiliki kriteria simpang menurut MKJI 1997, meliputi kondisi geometric,

komposisi ams dan lingkungan jalan serta kapasitas simpang pada periode jam

sibuk.

4.2.2 Persiapan Survei

Tahapan ini dimaksudkan agar pelaksanaan survei dapat berjalan dengan

baik serta dapat meminimalkan kesalahan.

Kegiatan yang dilakukan antara lain membuat formulir penelitian untuk

pencacalian volume lalu lintas, menentukan waktu survey dan periode

pengamatan, dan mempersiapkan alat-alat yang akan digunakan.

4.2.3 Pengumpulan Data Lapangan

4.2.3.1 Waktu Penelitian

Proses pengambilan data primer dilakukan selama 3 hari (senin, rabu dan

sabtu) pada pagi, siang dansore, yaitu :

- Pukul 07.30 - 09.00 WIB

- Pukul 11.00-12.30 WIB

- Pukul 15.00-16.30WIB

47

Kliusus pengukuran geometrik dilakukan pada malam hari agar tidak

mengganggu ams lalulintas.Jenis-jenis kendaraan yang dicatat dalam survei

volume lalu-lintas yaitu:

1. Mobil penumpang

2. Minibus

3. truck

4. bus

5. Sepeda motor

6. Sepeda/becak

7. Kereta kuda

4.2.3.2 Pengambilan Data Geometrik

Data geometrik simpang yang terpenting adalah dimensi dari masing-

masing bagian simpang. Pengamatan secara visual dan pengukuran geometrik

simpang dilakukan dengan cara mencatat jumlah lajur dan arah, mementukan

kode pendekat, menentukan ada tidaknya median jalan dan mengukurnya (jika

ada), kelandaian jalan, mengukur lebar pendekat, mengukur lebar jalur (belok kiri,

terns, belok kanan), lebar bahu, lebar masuk dan keluar pendekat.

4.2.3.3 Pengamatan Lingkungan

1. Menetapkan simpang tersebut secara visual sebagai daerah dengan akses

terbatas, lahan komersial ataupemukiman.

Pengumpulan DataLapangan

Penentuan

KapasitasLapangan

Ya-

Mulai

Survei Pendahuluan danPemilihan Lokasi

Persiapan Sunei dan PenjelasanKepada Pengamat

Input Data MKJI 1997

PenentuanKapasitas MKJI

1997

Uji Statistik KapasitasLapangan dengan MKJI 1997

Tidak

Kesimpulan Pembahasan r*~

SELESAI

Gambar4.1 Baganalir penelitian

50

Menentukan nilai kdengan

menganggap bahwaWe, fk, g dan cadalah konstan.

BABV

HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

5.1 Data Geometrik Simpang

Berdasarkan hasil pengukuran dilapangan yang dilakukan tanggal 16 maret

2005 pada persimpangan Mirota Kampus, diperoleh data geometrik simpang yang

dapat dilihat pada Tabel 5.1 berikut ini

Tabel 5.1 Komdisi Geometrik Simpang

Nama JalanKeterangan

i

1 Kaliurang Cik Ditiro C.Simanjuntak Dr.Sardjito

Kode Pendekat U T S B

Lebar Pendekat WA (m) 5.50 6.75 4.00 4.00

Lebar MasukWmasuk (m) 5.50 4,25 2.25 2.25

Lebar KeluarWraLUAR <m) 6.50 4.00 5.50 5.25

Lebar Effektif WE (m) 5.50 4.25 2.25 2.25

Lebar Belik Kiri Langsung WLTOr (m) 0.00 2.50 1.75 1.75

Sumber : Survey Lapangan, 16 Maret 2005

Berdasarkan tabel 5.1 kondisi geometrik jalan dapat digambarkan pada

formulir SIG-I, MKJI 1997 (lampiran 48)

55

56

5.2 Data Jumlah Penduduk

Data sekunderyang bempa datajumlah penduduk bersumber dari Biro Pusat

Statistik Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta {BPS D.I.Y). Data dan

perhitungan jumlah penduduk diuraikan pada tabel 5.2 dan 5.3 dibawah.

Tabel 5.2 Data Jumlah Penduduk Kota Yogyakarta tahun 1997 - 2004

Tahun Jumlah Penduduk

1997 478752

1998 483760

1999 490433

2000 497699

2001 503954

2002 510914

2003 517602

2004 524378

Sumber : Biro Pusat Statistik DIY

Berdasarkan data pada tabel diatas dapat dilakukan perhitungan untuk

mengestimasi jumlah penduduk kota Yogyakarta pada tahun-tahun berikutnya

dengan langkah-langkah sebagaiberikut:

Tabel 5.3 Perhitungan Estimasi Jumlah penduduk kota Yogyakarta

Tahun Jumlah Penduduk Tingkat Pertumbuhan (%)

1997 478752

1.046

1.379

1.481

1.257

1.381

1.309

1.309

1998 483760

1999 490433

2000 497699

2001 503954

2002 510914

2003 517602

2004 524378

Rata -rata 1.309

57

Dari perhitungan didapat nilai pertumbuhan rata-rata sebesar 1.309% . Maka

estimasi jumlah penduduk pada tahun 2005 adalah :

Jumlah penduduk tahun2005 = 524378+ (1.309 % x 524378)

= 531242jiwa

5.3 Data Fase Simpang

Pengukuran fase lampu pengatur lalu lintas dilakukan dipersimpangan

Mirota Kampus UGM. Dilokasi penelitian terdapat pengoperasian empat fase

sinyal dengan lamafase dapat dilihat padaTabel 5.4 berikut ini

P3>1

IIV--V

,4B

J31N-

W

Stalin

g=

>{

"BflH

=H

:UBgUB.I319->i

WW

''/Z

//',y'//,

"WW

-W

W3

Hw

,_

.

('.[E.reg)ojifpjB

gjp

uep

f:t?3sei

?0

"K

r-t^

v'i

v"T

-*

'~T

"-.-9

61

3-

JM^

Wt

>I

HW(ue;e|9s)

jpumfueuiig

3ueTB

f:£

ssej

r-sM'eT

'T-C

-i'tS

n'W

W.

>I

H

(.mu

ni)

o.n

i!G

-i1.!)T

-^Ff:£

ssej

or

t-t

p,Qt9'£-r—

-I•5

9'1

3-

Hy,yyy//y,K

t'/yy

/'y

y/sy

y,

////.y^

y•///////

A-

XH

(EJE

'ifj)SxrejniT

E^

uejef:

ra^

j

ftk.

CO

31

-

03

^-*

*r

sp

SO

<

ca+

•£->«

«5

2C

D

tin

60

5.4 Data Volume Lalu Lintas

Data pengamatan volume lalu lintas simpang dengan periode pagi, siang dan

sore hari dapat dilihat pada lampiran 11 sampai dengan lampiran47.

5.5 Pengamatan Hambatan Samping

Faktor penyesuaian hambatan samping (FSf) sangat ditentukan oleh tipe

lingkungan jalan, rasio kendaraan tak bermotor dan tingkat hambatan.

Pengamatan dilakukan dengan cara visual pada pendekat Utara yaitu jalan

kahurang. Pada penelitian ini diambil kesimpulan tipe lingkungan jalan adalah

komersial dengan tingkathambatansamping tinggi dilihat dari volume kendaraan,

jumlali pejalan kaki dan foto-foto pengamatan daerali sekitar simpang.(dapat

dilihat pada lampiran 88-91 dan 93-94)

5.6 Perhitungan Kapasitas

Pada analisis simpang bersinyal, digunakan perhitungan dengan metode

MKJI 1997yang meliputi 3 lembar formulir perhitungan kinerja lalu lintas,yaitu :

1. Formulir SIG-I : lembar isian untuk data geometri, pengaturan lalu lintas,

dan lingkungan

2. Formulir SIG-II : lembar isian untuk data ams lalu lintas

3. Formulir SIG-IV : lembarisian untuk penentuanwaktu sinyaldan kapasitas

Prosedur perhitungan kapasitas menumt MKJI 1997 meliputi analisis pada

periode pagi, siang dan sore hari.

61

Dibawah ini diberikan contoh perhitungan periode siang hari untuk pendekat

Utara.

a. Formulir SIG-I

Kota

Ukuran Kota

Hari, Tanggal

Jumlah fase lampu lalu lintas

Kode pendekat

Tipe Lingkungan Jalan

Hambatan Samping

Median

Belok kiri langsung (LTOR)

Waktu Hijau (g)

Waktu antar hijau (IG)

Lebar pendekat WA

Lebar pendekat Wmasuk

Lebar pendekat belok kiri langsungWltor : 0 m

Lebar pendekat keluar Wkeluar : 6.50 m

Pengaturan fase dankondisi geometrik dapat dilihat padalampiran 48-75

: Yogyakarta

: 0.53 juta jiwa

: Senin, 21 Febuari 2005

: 4 fase

: Utara (U)

: Komersial (COM)

: Tinggi

: Tidak

: Tidak

: 21,65 detik

: 3,645 detik

: 5.5 m

:5.5 m

62

b. Formulir SIG-H

1. Volume lalu lintas kendaraan meliputi:

Qlv = 383 smp

Qhv= 196 smp

Qmc = 143 smp

QMV = 723 smp

Qum= 15 knd/jam

Perhitimgan selengkapnya dapat dilihatpada lampiran 70

2. Perhitungan rasio kendaraan belok kiri (PLT) yang diperoleh dari persamaan

3.2 untuk Qlv = 200 smp dan QMv = 723 smp sebagai berikut:

Plt utara = 200/723 = 0.207

3. Perhitungan rasio kendaraan belok kanan (PRT) yang diperoleh dari

persamaan 3.3 untuk QrT= 128 smp danQMv = 723 smp sebagai berikut:

PRT utara = 128/723 =0.212

4 Perhitungan rasio kendaraan tak bermotor dan kendaraan bermotor

diperoleh dari persamaan 3.4 untuk Qum= 15 kend/jam dan Qmv = 1250

kendaraan/jam sebagai berikut:

Pum utara =15/1250 = 0.0120

c. Formulir SIG-IV

1. Perhitungan amsjenuh

Rumus : S = So * Fes * FSF * FG * Fp * FRT * FLT

64

2. Perhitungan ams lalu-lintas(Q)

Karena Wltor = 0 m maka nilai Q = Qrt + Qst + Q lt

= 723 smp/jam

3. Perhitungan rasio ams (FR) dari rumus 3.15

FR = 723/2921 =0.247

4. Rasio ams simpang

Dari penjumlahan pada kolom 19 diperoleh nilai IFR =^FRcrit = 1-164

5. Perhitungan rasio fase

Dari rumus PR = FR / IFRcrit untuk IFR = 1.164 diperoleh nilai

PR = 0.247/1.164 = 0.212

6. Waktu siklus yang digunakan adalah waktu siklus lapangan, c = 106.75

detik

7. Waktu hijau yang digunakan adalali waktu hijau lapangan, g = 21.65 detik

9. Perhitungan Kapasitas (C)

Dari nunus 3.21 untuk S = 2921 smp/jam hijau, g = 21.65 detik dan

c = 106.75 detik diperoleh C = 592 smp/jam

10. Perhitungan derajat kejenuhan (DS)

Dari mmus 3.22 untuk Q = 723 smp/jam dan C = 592 smp/jam

diperoleh DS = 1.219

Hasil perhitungan selengkapnya untuk masing-masing pendekat dapat

dilihat pada lampiran 72

65

Ringkasan hasil perhitungan kapasitas metode MKJI 1997 ditunjukkan pada

tabel 5.5 dibawah ini:

Tabel 5.5 Kapasitas MKJI 1997

KapasitasPeriode

No.

PengamatanMKJI 1997

(smp)

1 16 Febuari2005 pagi 587

2 16 Febuari 2005 siang 594

3 16 Febuari 2005 sore 577

4 19 Febuari 2005 pagi 583

5 19 Febuari 2005 siang 592

6 19 Febuari 2005 sore 579

7 21 Febuari 2005 pagi 592

8 21 Febuari 2005 siang 592

9 21 Febuari 2005 sore 600

Sumber : Analisis data pada lampiran 49 samapi dengan 75

5.7 Data Kapasitas Lapangan

Data kapasitas lapangan dicatat hanya pada pendekat sebelah utara saja,

dapat dilihat pada tabel 5.6 berikut:

5.7

66

Tabel 5.6 Kapasitas Lapangan dalam smp

No. Periode pengamatan Kapasitas Lapangan

1 16 Febuari 2005 pagi 643

2 16 Febuari 2005 siang 562

3 16 Febuari 2005 sore 583

4 19 Febuari 2005 pagi 620

5 19 Febuari 2005 siang 649

6 19 Febuari 2005 sore 493

7 21 Febuari 2005 pagi 558

8 21 Febuari 2005 siang 723

921 Febuari 2005 sore 753

Sumber : Analisis data pada lampiran 76 sampai dengan 84

Hasil Kapasitas MKJI 1997 dan Kapasitas Lapangan dapat dilihat pada tabel

Tabel 5.7 Hasil Kapasitas MKJI 1997 dan Lapangan

Periode Kapasitas (smp)No.

Pengamatan MKJI 1997 Lapangan

1 16 Febuari 2005 pagi 587 643

2 16 Febuari 2005 siang 594 562

3 16 Febuari 2005 sore 577 583

4 19 Febuari 2005 pagi 583 620

5 19 Febuari 2005 siang 592 649

6 19 Febuari 2005 sore 579 493

7 21 Febuari 2005 pagi 592 558

8 21 Febuari 2005 siang 592 723

9 21 Febuari 2005 sore 600 753

Sumber : Analisis data pada lampiran

5.8 Pengujian Perbedaan Rata-Rata Populasi

Uji HipotesisBeda =Dua Mean Populasi:

I'.Xmkji\991 =

5296= 588,444

2>.XLap = -

5584= 620,444

S2 mkji\991 = ,=x

67

n-l

= [(587-588,444)2 + (594-588,444)2 + (577-588,444)2 + (583-

588,444)2 +(592-588,444^ +(579-588,444)2 +(592-588,444)2 +

(592-588,444)2 +(600-588,444f ] : [9-1]

= (2,085= + 30,869= + 130,965= + 29,637= + 12,645= + 89,189= +

12,645=+ 12,645=+ 133,541=): (8)

= 56,778

S2 Lap = [(643 - 620,444f + (562 - 620,444)2 + (583 - 620,444)2 + (620 -

620,444)2 +(649 - 620,444)2 +(493 - 620,444)2 +(558 - 620,444)2 +

(723 - 620,444)2 +(753 - 620,444)2 ]: [9 - 1]

68

= (508,773= + 3451,701= + 1402,053= + 0,197= + 815,445= + 16241,973=

+ 3899,253= + 10517,733= + 17571,093=): (8)

= 6796,578

1. Ho : U!=u2

HA: M-i<U2

2. Taraf signifikansi (a): 0,05 dengan ni = 9 dan n2 = 9

3. Nilai kritis = t0,os; dengan df (9+9-2) = 1,746

4. Harga uji statistik :

Xi — x,

'\"fo-l^+Onx +n2

72-l)S22~-2

" 1 1 "— + —

nx ril

f _588,444 - 620,444

"(9-1)56,778 +(9 -1)6796,578 "n r_+_

L9 9_i-

16

321/ —

W

t = l,

761,484

os;df(9+9-2)=l,71596 "* to

5. Kesimpulan :

Karena harga uji statistic t = 1,1596 lebili kecil dari nilai kritis

t o,os; df=16 = 1,796, maka disimpulkan Ho ditolak dan HA diterima, nilai rata-

rata kapasitas MKJI 1997 lebih kecil dari kapasitas lapangan.

5.9 Pengujian Perbedaan Varian

Uji Hipotesis Beda Dua Varian

Kapasitas MKJI 1997 : n, = 9 ; Si = 7,53

Kapasitas Lapangan : n2 = 9 ; S2 = 82,44

Nilai kritis Fupper 0,5% = 8 : 8 = 3-^4 W)^

Nilai kritis FlOWer 0,5% = 8:8

1

Fupper 0,5% ;8 : 8

1

6,03

= 0,166

Harga uji statistik:

s'2

•>2

v 56,778F ~

6796,578

69

F= 8,353.10""

F = 0,0084

Kesimpulan:

Harga uji statistik F (0.0084) tidak lebih besar dari nilai kritis

Flower 0,5 % = 0,166 dan tidaklebih kecil dari nilai kritis Fupper 0,5 % = 6,03. Jadi

berada di luar daerah penerimaan hipotesis nol. Hipotesis nol yang mengatakan

bahwa varian (atau deviasi standar) kapasitas MKJI 1997 dan Lapangan adalah

sama, dapat ditolak pada tarafsignifikasi (a) = 1 %

70

5.10 Menentukan Nilai konstanta Arus Jenuh (k)

Dengan menganggap bahwa We, fk, g dan c sama/konstan maka dapat

dicari nilai k (konstanta ams jenuh) yang sesuai dengan kondisi persimpangan

Mirota Kampus UGM tersebut. Adapun nilai k (onstanta arus jenuh) yang sesuai,

dapat dilihat pada tabel 5.8

Tabel 5.8 Perhitungan nilai k (konstanta amsjenuh)

PeriodeC

lapanganWe Fk g c k

16 02 2005 pagi 643 5.5 0.877 21.65 106.75 657

16 02 2005 siang 562 5.5 0.887 21.65 106.75 568

16 02 2005 sore 583 5.5 0.862 21.65 106.75 606

19 02 2005 pagi 620 5.5 0.871 21.65 106.75 638

19 02 2005 siang 649 5.5 0.884 21.65 106.75 658

19 02 2005 sore 493 5.5 0.866 21.65 106.75 510

21 02 2005 pagi 558 5.5 0.885 21.65 106.75 565

21 02 2005 siang 723 5.5 0.885 21.65 106.75 732

21 02 2005 sore 753 5.5 0.897 21.65 106.75 753

Rata - rata 632

Sumber: analisis data pada lampiran 76-84

Nilai k (konstanta ams jenuh) yang sesuai dengan kondisi persimpangan

Mirotakampus UGM adalah632 lebihbesardari nilaik MKJI 1997 (k = 600).

5.11 Pembahasan

Perhitungan kapasitas aktual didasarkan pada ams lalu lintas dalam keadaan

jenuli, apabila dalam waktu interval 15 menit ada 1 (satu) saja ams yang tidak

jenuh, maka semua ams lalu lintas dalam 15 menit tersebut tidak dihitung dalam

kapasitas aktual.

71

Analisa statistik harga uji t = 1,1596 lebih kecil dari nilai kritis

tO,05;df=I6 = 1,796, maka disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima, nilai rata-rata

kapasitas MKJI 1997 lebih kecil dari kapasitas lapangan.

Harga uji statistik F(0,0084) tidak lebih besar dari nilai kritis

Flower 0,5% = 0,166 dan tidak lebih kecil dari nilai kritis FupPer 0,5% - 6,03.

Jadi berada diluar daerah penerimaan hipotesis nol. Hipotesis nol yang

mengatakan bahwa varian (atau deviasi standar) kapasitas MKJI 1997 dan

Lapangan adalah sama, dapat ditolak pada signifikasi (a) = 1 %.

Dengan menganggap bahwa nilai We, fk, g dan c konstan atau sama

maka dapat dicari nilai konstanta arus jenuh (k) pada kapasitas lapangan,

didapatkan nilai rata-rata k = 632.

Perhitungan kapasitas dengan MKJI 1997 memberikan nilai derajat

kejenuhan rata-rata lebih besar dari 1, hal ini menunjukkan bahwa simpang

tersebut sangat jenuh sehingga tidak mampu melayani ams lalu lintas yang ada.

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis statistik yang telah dibahas

pada bab sebelumnya, maka pada penelitian tugas akliir ini dapat diambil

beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Kapasitas rata-rata metode MKJI 1997 sebesar 588 smp/jam dan kapasitas

rata-rata lapangan sebesar 620 smp/jam.

2. Analisis statistik menyinipulkan bahwa nilai rata-rata kapasitas MKJI 1997

lebih kecil dari nilai rata-rata kapasitas lapangan dengan tingkat kepercayaan

95% dan varian kapasitas MKJI 1997 dan kapasitas lapangan tidak sama

pada tingkat signifikansi (a) 1 %..

3. Nilai konstanta arus jenuh (k) yang sesuai dengan kapasitas lapangan pada

persimpangan Mirota Kampus UGM adalah k = 632 lebih kecil dari nilai (k)

konstanta ams jenuh MKJI 1997.

72

73

6.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian simpang bersinyal yang telah dilakukan maka

untuk penelitian di masa yang akan datang dapat diajukan beberapa saran sebagai

berikut.

1. Perlu dipertimbangkan pengaruh hambatan-hambatan yang terjadi berikut

ini terhadap perhitungan kapasitas yang dilakukan :

a) Kendaraan yang melanggar lampu merah .

b) Kendaraan penumpang yang berhenti di daerah lintasan perlambatan

(sebelum dan sesudah simpang)

c) Kendaraan yang berhenti pada saat lampu merah dengan melanggar garis

henti

d) Kendaraan yang keluar masuk di halaman samping jalan pada saat fase

hijau.

2. Penentuan letak posisi kaniera harus betul-betul diperliatikan agar diperoleh

rekaman yang baik dan jelas. Sebaiknya kamera diletakkan pada ketinggian

di atas 4 meter dari permukaan tanah.

3. Penelitian dilakukan minimal 20 sampel supaya analisis data menjadi lebih

akurat, sehingga hasilnya akan menjadi lebih maksimal

4. Sebaiknya siklus waktu simpang tersebut diubah, dikarenakan semua fase

simpang siklus waktu hijaunya signifikan sama padahal tidak semua

pendekat mempunyai arus yang sama besar.

DAFTAR PUSTAKA

Ardi Susanto dan Rikky Muslih Wirananda, 2003, Analisis Perbandingan Panjang

Antrian Lapangan dengan Panjang Antrian MKJI 1997 Pada Simpang

Bersinyal (studi kasus lengan mayor pada pertigaan IAIN Yogyakarta),

UII, Yogyakarta.

Clarkson, Oglesby dan Gary, Hicks, 1988, Teknik Jalan Raya (edisi 4), Eriangga,

Jakarta.

Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, 1996, Menuju

Lalulintas dan Angkutan Jalan yang Tertip, PT. Zaiyan Putra/Putera

Perdana Decian, Bandung.

Direktorat Jenderal Bina Marga, Direktorat Bina Jalan Kota (Binkot), 1997,

Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI), PT. Bina Karya (Persero),

Jakarta.

Djarwanto Ps, 1996, Mengenai Beberapa Uji Statistik Dalam Penelitian, Liberty,

Yogyakarta

Furqon, Ph.D, 1999, Statistika Terapan untuk Penelitian, CV ALFABETA,

Bandung

Hobbs, F.D, 1995, Perencanaan dan Teknik Lalulintas, Gadjah Mada University

Press, Yogyakarta.

Salter, R.J., 1980, "Highway Traffic Analysis and Design" (resived edition). The

Mac Millan Ltd., London.

LAMPIRAN

DATA-DATA SURVEI PENDAHULUAN UNTUK

PENENTUAN JAM SIBUK PADA SURVEI LALU LINTAS

PERSIMPANGAN MIROTA KAMPUS UGM

SU

RV

EI

PE

ND

AH

UL

UA

NP

ER

SIM

PA

NG

AN

MIR

OT

AK

AM

PU

SU

GM

Jala

nka

liura

ng-J

alan

Cik

Diti

ro-J

alan

C.S

iman

junt

ak-J

alan

dr.S

ardj

ito

Har

i/ta

ngga

l:Se

nin,

7Fe

brua

ri20

05Ja

lan

Kal

iura

ngA

rah

:U

tara

Wa

ktu

Pen

ga

ma

tan

:p

ag

i(0

6.0

0-0

9.0

0)

WA

KT

UH

V(K

end

ara

an

)L

V(K

end

ara

an

)M

C(K

end

ara

an

)T

ota

l(s

mp

)T

ota

lK

en

da

ra

an

UM

(ken

da

raa

n)

LT

ST

RT

LT

ST

RT

LT

ST

RT

LT

ST

RT

Berm

oto

r(sm

p)

LT

ST

RT

06

.00

-06

.15

31

08

11

55

17

91

2.9

15

.76

.83

5.4

02

5

06

.15

-06

.30

52

11

52

17

14

25

23

24

.32

8.6

12

.96

5.8

10

1

06

.30

-06

.45

25

21

22

48

21

52

28

18

.84

0.9

16

.27

5.9

01

3

06

.45

-07

.00

12

75

14

30

15

41

55

45

37

.85

0.1

30

.51

18

.41

55

7

07

.00

-07

.15

21

16

92

93

17

34

83

31

63

.16

8.4

24

.91

56

.42

11

07

.15

-07

.30

26

18

92

13

61

81

99

42

05

8.6

78

.23

3.7

17

0.5

11

0

07

.30

-07

45

15

13

62

42

82

41

66

41

84

6.7

57

.73

5.4

13

9.8

01

0

07

.45

-08

.00

17

15

11

22

35

17

23

58

25

48

.76

6.1

36

.31

51

.13

00

08

.00

-08

.15

15

16

62

43

51

52

61

13

26

48

.77

8.4

28

15

5.1

03

1

08

.15

-08

.30

20

71

12

34

61

12

21

36

42

53

.48

2.3

33

.71

69

.41

10

08

30

-08

.45

16

16

13

35

42

13

34

57

33

62

.67

4.2

36

.51

73

.32

40

08

.45

-09

.00

19

51

32

65

31

53

08

62

45

6.7

76

.73

6.7

17

0.1

15

2

Wa

ktu

Pen

gam

na

tan

:si

an

g(1

1.0

0-1

4.0

0)

WA

KT

UH

V(K

end

ara

an

)L

V(I

Cen

dara

an)

MC

(K

end

ara

an

)T

ota

l(s

mP

)T

ota

lK

en

da

ra

an

UM

(ken

da

raa

n)

LT

ST

RT

LT

ST

RT

LT

ST

RT

LT

ST

RT

Berm

oto

r(sm

p)

LT

ST

RT

11

.00

-11

.15

13

12

16

48

50

16

34

14

73

87

1.7

95

44

.42

11

.10

60

11

.15

-11

.30

10

16

11

45

38

21

30

14

33

36

48

7.4

41

.91

93

.30

12

0

11

.30

-11

.45

15

12

16

39

44

12

27

18

74

26

3.9

97

41

.22

02

.10

40

11

.45

-12

.00

14

15

13

40

42

22

35

14

23

46

5.2

89

.94

5.7

20

0.8

20

5

12

.00

-12

.15

18

11

15

23

46

11

15

10

43

34

9.4

81

.13

7.1

16

7.6

11

0

12

.15

-12

.30

26

16

17

11

42

13

13

94

26

47

.48

1.6

40

.31

69

.30

20

12

.30

-12

.45

27

13

13

26

53

15

19

10

92

56

4.9

91

.73

6.9

19

3.5

11

0

12

.45

-13

.00

13

12

11

22

37

13

17

11

13

94

2.3

74

.83

5.1

15

2.2

02

0

13

.00

-13

.15

20

12

81

85

02

72

61

67

37

49

.29

94

4.8

19

31

20

13

.15

-13

.30

14

97

12

38

19

27

93

29

35

.66

8.3

33

.91

37

.81

01

13

.30

-13

.45

12

12

92

02

81

42

58

21

74

0.6

60

29

.11

29

.71

50

13

.45

-14

.00

13

11

12

39

30

12

26

10

74

16

1.1

65

.73

5.8

16

2.6

01

2

r1 I

Wak

tuP

eng

amat

an:

sore

(15.

00-1

8.00

)

WA

KT

UH

V(K

end

araa

n)

LV

(Ken

dar

aan

)M

C(K

end

araa

n)

To

tal

(sm

p)

To

tal

Ken

dara

an

UM

(ken

dar

aan

)

LT

ST

RT

LT

ST

RT

LT

ST

RT

LT

ST

RT

Ber

mo

tor(

smp

)L

TS

TR

T

15

.00

-15

.15

14

11

72

72

11

83

01

08

16

51

.25

6.9

30

.31

38

.40

10

15

.15

-15

.30

25

17

10

28

30

19

57

13

02

47

1,9

78

.13

6.8

18

6.8

01

0

15

.30

-15

.45

19

15

12

29

25

14

28

10

62

55

9.3

65

.73

4.6

15

9.6

03

2

15

.45

-16

.00

21

13

13

28

29

93

41

84

76

62

.18

2.7

41

.11

85

.90

10

16

.00

-16

.15

19

81

24

43

51

23

21

00

41

75

.16

5.4

35

.81

76

.32

00

16

.15

-16

.30

16

13

73

92

51

85

76

62

67

1.2

55

.13

2.3

15

8.6

00

0

16

.30

-16

.45

14

11

72

72

18

30

10

81

65

1.2

56

.92

0.3

12

8.4

01

0

16

.45

-17

.00

25

16

10

28

30

95

71

30

24

71

.97

6.8

26

.81

75

.50

13

17

.00

-17

.15

19

15

22

92

51

41

81

06

15

57

.36

5.7

19

.61

42

.60

10

17

.15

-17

.30

11

16

51

92

71

73

48

32

14

0.1

64

.42

7.7

13

2.2

21

1

17

.30

-17

.45

68

32

13

68

12

94

10

31

.26

5.2

13

.91

10

.30

01

17

.45

-18

.00

21

01

42

21

31

77

27

20

37

.71

4.4

72

.10

00

r1 I 2 3 to

SU

RV

EI

PE

ND

AH

UL

UA

NP

ER

SIM

PA

NG

AN

MIR

OT

AK

AM

PU

SU

GM

Jala

nka

liura

ng-

Jala

nC

ikD

itiro

-Ja

lan

C.S

iman

junt

ak-

Jala

ndr

.Sar

djito

Har

i/tan

ggal

Seni

n,7

Febr

uari

2005

Jala

n:

Cik

Dit

iro

Ara

h:

Tim

ur

Wa

ktu

Pen

ga

ma

tan

:p

ag

i(0

6.0

0-0

9.0

0)

WA

KT

UH

V(K

end

ara

an

)L

V(K

en

da

raa

n)

MC

(Ken

da

raa

n)

To

tal

(sm

p)

To

tal

Ken

da

ra

an

UM

(ken

da

raa

n)

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

Berm

oto

r(s

mp

)L

TO

RS

TR

T

06

.00

-06

.15

01

12

41

41

02

12

54

9.5

20

.33

3.8

15

1

06

.15

-06

.30

02

00

611

15

28

26

31

4.2

16

.23

3.4

23

6

06

.30

-06

.45

00

02

52

51

21

73

54

.48

.43

24

4.8

08

10

06

.45

-07

.00

05

13

81

71

73

14

06

.42

0.7

26

.35

3.4

26

22

07

.00

-07

.15

05

97

85

61

63

45

71

0.2

21

.37

9.1

11

0.6

35

7

07

.15

-07

.30

03

913

19

58

19

20

71

16

.82

6.9

83

.91

27

.62

03

07

.30

-07

45

07

61

41

351

32

59

78

20

.43

3.9

74

.41

28

.71

22

07

.45

-08

.00

01

01

11

32

35

11

86

25

61

6.6

48

.47

6.5

14

1.5

11

1

08

.00

-08

.15

01

31

15

17

33

13

63

42

17

.64

6.5

42

.71

06

.80

32

08

.15

-08

.30

07

11

23

46

11

22

13

61

62

7.4

82

.32

8.5

13

8.2

11

0

08

.30

-08

.45

01

61

31

74

21

33

42

73

32

3.8

68

.23

6.5

12

8.5

24

0

08

.45

-09

.00

05

13

26

53

15

30

35

24

32

66

.53

6.7

13

5.2

15

2

Wa

ktu

Pen

ga

ma

tan

sia

ng

(11

.00

-14

.00

)

WA

KT

UH

V(K

end

ara

an

)L

V(K

en

da

raa

n)

MC

(Ken

da

raa

n)

To

tal

(sm

P)T

ota

lK

en

da

ra

an

UM

(ken

da

raa

n)

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

Berm

oto

r(s

mp

)L

TO

RS

TR

T

11

.00

-11

.15

07

26

25

38

17

68

59

9.4

47

.75

2.4

10

9.5

06

0

11

.15

-11

.30

01

44

12

36

36

94

65

01

3.8

63

.45

1.2

12

8.4

01

20

11

.30

-11

.45

01

53

42

64

11

03

06

56

51

.55

7.9

11

5.4

04

0

11

.45

-12

.00

01

66

91

84

21

56

63

41

25

25

6.6

12

0.6

20

5

12

.00

-12

.15

01

07

43

74

01

04

54

96

59

58

.91

23

.91

10

12

.15

-12

.30

09

61

33

02

61

07

75

71

55

7.1

45

.21

17

.30

20

12

.30

-12

.45

01

58

10

17

23

13

29

34

12

.64

2.3

40

.29

5.1

11

0

12

.45

-13

.00

01

11

55

23

31

16

51

43

8.2

47

.55

9.1

11

4.8

02

0

13

.00

-13

.15

01

28

85

02

72

61

67

37

13

.29

94

4.8

15

71

20

13

.15

-13

.30

01

77

12

38

29

27

93

29

17

.47

8.7

43

.91

40

10

1

13

.30

-13

.45

01

59

20

28

24

25

82

17

25

63

.93

9.1

12

81

50

13

.45

-14

.00

01

71

29

30

32

26

10

74

11

4.2

73

.55

5.8

14

3.5

01

2

r •a § OJ

Wak

tuP

eng

amat

anso

re(1

5.00

-18.

00)

WA

KT

UH

V(K

en

dara

an

)L

V(K

en

dara

an

)M

C(K

en

dara

an

)T

ota

l(s

mp

)T

ota

lK

en

dara

an

UM

(ken

dar

aan

)

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

Ber

mo

tor

(sm

p)

LT

OR

ST

RT

15

.00

-15

.15

01

17

72

18

10

88

16

95

2.9

20

.38

2.2

01

0

15

.15

-15

.30

01

71

08

30

97

53

24

9.4

62

.72

6.8

98

,90

10

15

.30

-15

.45

01

51

29

25

14

18

66

25

12

.65

7.7

34

.61

04

.90

10

15

.45

-16

.00

21

54

15

39

25

25

51

35

22

.66

8.7

37

.21

28

.53

00

16

.00

-16

.15

57

53

82

12

12

64

52

24

9.7

39

.13

1.9

12

0.7

12

0

16

.15

-16

.30

01

15

19

31

20

16

86

43

22

.26

2.5

35

.11

19

.81

30

16

.30

-16

.45

09

51

21

43

02

86

45

41

7.6

38

.54

7.3

10

3.4

20

8

16

.45

-17

.00

06

11

71

53

11

75

33

82

0.4

33

.43

9.9

93

.71

02

17

.00

-17

.15

07

15

25

24

15

41

34

84

2.3

32

.18

2.4

00

0

17

.15

-17

.30

05

02

20

31

12

83

55

4.4

43

.14

28

9.5

00

0

17

.30

-17

.45

02

23

27

24

15

77

26

64

53

1.8

82

.81

00

17

.45

-18

.00

01

01

31

25

24

51

32

5.8

42

.53

1.4

79

.70

00

3

SUR

VEI

PEN

DA

HU

LUA

NPE

RSI

MPA

NG

AN

MIR

OTA

KA

MPU

SU

GM

Jala

nka

liura

ng-J

alan

Cik

Diti

ro-J

alan

C.Si

man

junt

ak-J

alan

dr.S

ardj

itoH

ari/t

angg

al:

Seni

n,7

Febr

uari

2005

Jala

nC

.Sim

anju

ntak

Ara

h:

Sel

atan

vva

un

iren

ga

WA

KT

U

na

ian

:p

ag

i^jo

.uu

-u

y.w

HV

(Ken

da

ra

an

)'./

,-,

LV

(Ken

da

raa

n)

MC

(Ken

da

raa

n)

To

tal

(sm

p)

To

tal

Ken

da

ra

an

UM

(ken

da

raa

n)

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

Berm

oto

r(s

nip

)L

TO

RS

TR

T

06

.00

-06

.15

02

10

13

12

01

21

50

18

16

.33

4.3

10

-'•

06

.15

-06

.30

00

01

19

11

51

02

42

21

15

.83

8.8

54

(t

06

.30

-06

.45

00

0-)

13

37

51

61

43

16

.23

9.8

59

03

H

06

.45

-07

.00

00

0')

23

22

85

04

13

.63

33

0.2

66

.82

1O

07

.00

-07

.15

00

04

25

22

31

03

36

4.6

45

.62

9.2

79

.42

10

0

07

.15

-07

.30

01

0')

23

14

21

02

32

2.4

44

.72

0.4

67

.50

j4

07

.30

-07

45

00

0'

12

69

47

93

11

.84

1.8

15

.25

8.8

01

2

07

.45

-08

.00

03

0')

35

12

48

12

52

.85

5.1

17

74

.90

4r>

08

.00

-08

.15

02

11

33

01

11

31

01

31

15

.65

2.8

18

.58

6.9

02

2

08

.15

-08

30

00

12

34

61

12

21

36

16

27

.47

3.2

15

.51

16

.11

10

08

.30

-08

.45

01

31

14

21

33

42

73

31

7.8

48

.72

3.5

90

24

0

08

.45

-09

.00

05

32

65

31

53

03

52

43

26

6.5

23

.71

22

.21

54

..

Wa

ktu

Pen

ga

ma

tan

::ya

n2

al.

00

-14

.00

)

WA

KT

UH

V(K

en

da

ra

an

)L

V(K

en

da

raa

n)

MC

(Ken

da

i-a

an

)T

ota

l(s

mp

)T

ota

lK

en

da

ra

an

UM

(ken

da

raa

n)

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

Berm

oto

r(s

nip

)L

TO

RS

TR

T

11

.00

-11

.15

02

2<5

25

38

76

85

97

.44

1,2

52

.41

01

06

0

11

.15

-11

.30

03

2'i

36

36

94

65

03

.84

9.1

48

.61

01

.50

12

0

11

.30

-11

.45

02

34

26

41

10

30

65

63

4.6

57

.99

8.5

04

0

11

.45

-12

.00

01

69

28

42

15

66

34

12

42

.55

6.6

11

1.1

20

fi

12

.00

-12

.15

02

24

33

47

16

10

36

37

.25

6.2

62

.21

25

.61

43

12

.15

-12

.30

01

6-)

47

22

91

09

66

3.8

70

.14

31

16

.90

2d

..

12

.30

-12

.45

01

83

46

37

12

12

55

15

.47

2.3

57

.61

35

.30

10

12

.45

-13

.00

00

5'>

33

22

14

10

25

04.

8_j

53

.43

8.5

9(5

.70

10

13

.00

-13

.15

00

82

39

12

51

06

40

36

0.2

30

.49

3.6

01

0

13

.15

-13

.30

01

1')

33

37

59

03

43

52

.34

5.1

10

0.4

03

1

13

.30

-13

.45

01

5n

23

11

85

04

13

.63

4.3

25

.76

3.6

20

0 d.

13

.45

-14

.00

00

23

93

02

22

61

07

41

44

.25

1.4

32

.81

28

.40

1"}

r !» 3 "S.

•-r

a

Wak

tuP

eng

amat

an::

&or

e(1

5.0

0-1

S.0

0)

WA

KT

UH

V(K

en

dara

an

)L

VK

en

dara

an

)M

C(K

end

ai-a

an)

To

tal

(sm

p)

To

tal

Ken

dai-

aan

UM

(ken

dara

an

)

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

Berm

oto

r(s

nip

)L

TO

RS

TR

T

15

.00

-15

.15

01

01

24

31

11

05

51

3.2

46

.31

3.2

62

.70

00

15

.15

-15

.30

00

03

31

61

01

32

63

55

7.4

18

.68

12

11

15

.30

-15

.45

00

11

20

10

10

79

66

33

5.8

24

.56

3.3

05

0

15

.45

-16

.00

00

00

22

11

16

54

39

3.2

32

.81

8.8

54

.80

53

16

.00

-16

.15

00

02

24

99

48

29

3.8

33

.61

4.8

52

.20

20

16

.15

-16

.30

00

00

22

12

75

62

21

.43

3.2

16

.45

11

50

16

.30

-16

.45

00

04

27

11

21

34

19

4.4

53

.81

4.8

73

21

4

16

.45

-17

.00

00

02

33

15

14

45

25

4.8

42

20

66

.86

15

17

.00

-17

.15

00

03

31

18

51

53

74

34

25

.46

3.4

20

1

17

.15

-17

.30

00

00

15

73

24

24

0.6

19

.81

1.8

32

.20

02

17

.30

-17

.45

00

01

61

30

14

15

18

.81

62

5.8

00

4

17

.45

-18

.00

00

00

12

44

31

14

0.8

18

.26

.82

5.8

10

1

r 3 "2 3 Os

SU

RV

EI

PE

ND

AH

UL

UA

NP

ER

SIM

PA

NG

AN

MIR

OT

AK

AM

PU

SU

GM

Jala

nka

liura

ng-

Jala

nC

ikD

itiro

-Jal

anC

.Sim

anju

ntak

-Jal

andr

.Sar

djito

Har

i/ta

ngga

l:

Seni

n,7

Feb

ruar

i20

05Ja

lan

:D

r.Sa

rdjit

oA

rah

:B

ara

t

Wa

ktt

iP

eng

am

ata

n:

pa

gi

(06

.00

-09

.00

)

WA

KT

UH

V(K

en

da

raa

n)

LV

(Ken

da

raa

n)

MC

(Ken

da

i-a

an

)T

ota

l(s

mp

)T

ota

lK

en

da

i-a

an

UM

(ken

da

raa

n)

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

Berm

oto

r(s

nip

)L

TO

RS

TR

T

06

.00

-06

.15

00

00

33

05

50

44

80

20

06

.15

-06

.30

00

01

80

31

22

1.6

10

.40

.41

2.4

31

(I

06

.30

-06

.45

00

00

12

45

34

61

18

.85

.22

55

61

06

.45

-07

.00

00

02

19

611

11

11

24

.24

1.2

8.4

53

.81

40

07

.00

-07

.15

02

10

10

27

77

17

61

01

1.4

89

.59

10

9.9

02

4.

07

.15

-07

.30

04

70

24

45

13

15

32

34

.61

35

.79

.61

49

.90

8'-

f

07

.30

-07

45

02

50

:t2

73

41

17

31

1.8

82

.99

.29

3.9

81

0

07

.45

-08

.00

01

60

')2

71

19

14

21

83

.87

6.2

14

.69

4.6

11

20

08

.00

-08

.15

01

30

13

30

11

49

71

61

3.8

66

.31

4.2

94

.30

40

08

.15

-08

.30

01

70

23

46

11

24

12

31

22

7.8

92

.71

3.4

13

3.9

16

08

.30

-08

.45

01

60

11

42

13

34

27

33

17

.86

8.2

19

.61

05

.62

40

08

.45

-09

.00

01

50

26

:53

15

30

35

24

32

79

.51

9.8

13

1.3

15

Wa

ktu

Pen

ga

ma

tan

::si

an

g(1

1.0

0-1

4.0

0)

WA

KT

UH

V(K

en

da

raa

n)

LV

(Ken

da

raa

n)

MC

(Ken

da

i'a

an

)T

ota

l(s

mp

)T

ota

lK

en

da

ra

an

UM

(ken

da

raa

n)

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

Ber

mot

or(s

nip)

LT

OR

ST

RT

11

.00

-11

.15

01

12

2,4

39

20

11

11

86

79

.51

5.2

10

0.7

10

(1

11

.15

-11

.30

02

10

54

99

12

10

73

17

.49

7.7

15

.21

20

.32

11

.30

-11

.45

11

51

75

51

11

79

02

71

1.7

92

.51

7.7

12

1.9

3

11

.45

-12

.00

01

80

35

11

16

10

31

54

.27

91

49

7.2

20

12

.00

-12

.15

01

22

2,4

56

12

12

11

94

.48

4.8

12

.41

01

.61

0

12

.15

-12

.30

01

20

43

61

47

12

71

25

.47

71

6.4

98

.80

30

12

.30

-12

.45

01

70

25

71

41

30

12

5.8

73

.19

.48

8.3

14

12

.45

-13

.00

02

20

-i3

31

77

99

23

3.4

81

.42

1.6

10

6.4

08

0

13

.00

-13

.15

01

60

•-

39

81

71

37

26

5.4

87

.21

3.2

10

5.8

23

13

.15

13

.30

01

91

Z3

34

81

05

16

3.6

78

.78

.59

0.8

02

0

13

.30

-13

.45

02

10

,},

23

11

18

11

31

25

.67

2.9

13

.49

1.9

01

0

13

.45

-14

.00

01

10

39

30

12

26

10

74

14

4.2

65

.72

0.2

13

0.1

01

3 -a I

Lampiran 9

Volume Arus Lalu lintas Total Survey Pendahuluan

Hari/Tanggal : Senin/7 Febuari 2005Waktu Pengamatan : Pagi (06.00-09.00)

WaktuTotal Kendaraan Bermotor (smp) Total Kendaraan Bermotor (smp)Utara Timur Selatan Barat

06.00-06.15 35.4 33.8 34.3 8 111.5

06.15-06.30 65.8 33.4 38.8 12.4 150.4

06.30-06.45 75.9 44.8 59 25 204.7

06.45-07.00 118.4 53.4 66.8 53.8 292.4

07.00-07.15 156.4 110.6 79.4 109.9 456.3

07.15-07.30 170.5 127.6 67.5 149.9 515.5

07.30-0745 139.8 128.7 58.8 93.9 421.2

07.45-08.00 151.1 141.5 74.9 94.6 462.1

08.00-08.15 155.1 106.8 86.9 94.3 443.1

08.15-08.30 169.4 138.2 116.1 133.9 557.6

08.30-08.45 173.3 128.5 90 105.6 497.4

08.45-09.00 170.1 135.2 122.2 131.3 558.8

Waktu Pengamatan :.Siang (11.00-14.00 I

WaktuTotal Kendaraan Bermotor (smp) Total Kendaraan Bermotor (smp)Utara Timur Selatan Barat

11.00-11.15 211.1 109.5 101 100.7 522.3

11.15-11.30 193.3 128.4 101.5 120.3 543.5

11.30-11.45 202.1 115.4 98.5 121.9 537.9

11.45-12.00 200.8 120.6 111.1 97.2 529.7

12.00-12.15 167.6 123.9 125.6 101.6 518.7

12.15-12.30 169.3 117.3 116.9 98.8 502.3

12.30-12.45 193.5 95.1 135.3 88.3 512.2

12.45-13.00 152.2 114.8 96.7 106.4 470.1

13.00-13.15 193 157 93.6 105.8 549.4

13.15-13.30 137.8 140 100.4 90.8 469

13.30-13.45 129.7 128 63.6 91.9 413.2

13.45-14.00 162.6 143.5 128.4 130.1 564.6

Waktu Pengamatan : Sore (15.00-18.00)

WaktuTotal Kendaraan Bermotor (smp) Total Kendaraan Bermotor (smp)Utara Timur Selatan Barat

15.00-15.15 138.4 82.2 62.7 95.4 378.7

15.15-15.30 186.8 98.9 81 100.4 467.1

15.30-15.45 159.6 104.9 63.3 86.3 414.1

15.45-16.00 185.9 128.5 54.8 69 438.2

16.00-16.15 176.3 120.7 52.2 95.5 444.7

16.15-16.30 158.6 119.8 51 65.6 395

16.30-16.45 128.4 103.4 73 72.9 377.7

16.45-17.00 175.5 93.7 66.8 61 397

17.00-17.15 142.6 82.4 63.4 61.2 349.6

17.15-17.30 132.2 89.5 32.2 40.5 294.4

17.30-17.45 110.3 82.8 25.8 50.3 269.2

17.45-18.00 72.1 79.7 25.8 36.5 214.1

Lampiran 10

Volume Arus Lalu Lintas total Survey PendahuluanSelama Satu Setengah Jam Sibuk Untuk Penentuan Jam Sibuk

Hari/Tanggal: Senin/7 Febuari 2005Waktu Pengamatan : Pagi (06.00-09.00)

WaktuTotal Kendaraan Bermotor (smp)

Total Kendaraan Bermotor (smp)Utara Timur Selatan Barat

06.00-07.30 622.4 403.6 345.8 359 1730.8

06.15-07.45 726.8 498.5 370.3 444.9 2040.5

06.30-08.00 812.1 606.6 406.4 527.1 2352.2

06.45-08.15 891.3 668.6 434.3 596.4 2590.6

07.00-08.30 942.3 753.4 483.6 676.5 2855.8

07.15-08.45 959.2 771.3 494.2 672.2 2896.9

Waktu Pengamatan : Siang (11.00-14.00)

WaktuTotal Kendaraan Bermotor (smp)

Total Kendaraan Bermotor (smp)Utara Timur Selatan Barat

11.15-12.45 1126.6 700.7 688.9 628.1 3144.3

11.30-13.00 1085.5 687.1 684.1 614.2 3070.9

11.45-13.15 1076.4 728.7 679.2 598.1 3082.4

12.00-13.30 1013.4 748.1 668.5 591.7 3021.7

12.15-13.45 975.5 752.2 606.5 582 2916.2

12.30-14.00 968.8 778.4 618 613.3 2978.5

Waktu Pengamatan :Sore (15.00-18.00)

WaktuTotal Kendaraan Bermotor (smp)

Total Kendaraan Bermotor (smp)Utara Timur Selatan Barat

15.15-16.45 995.6 676.2 375.3 489.7 2536.8

15.30-17.00 984.3 671 361.1 450.3 2466.7

15.45-17.15 967.3 648.5 361.2 425.2 2402.2

16.00-17.30 913.6 609.5 338.6 396.7 2258.4

16.15-17.45 847.6 571.6 312.2 351.5 2082.9

16.30-18.00 761.1 531.5 287 322.4 1902

LAMPIRAN

FORMULIR DATA SURVEI LALU LINTAS

ca•—

'5.

Sc3-4

1l

|"'

I;

'."

"i

":'""

:i

T"

1•".'

''W

"W

.IW"

.

MV

O:

X\I

]3d

S

t.',-if\ft

C:!

%T

T^

^~

WV

<&

'"T

.T£

z-]-"<?'"

--ri-

7.TK

"—

^

6\

~~

\~gt~

\z~"

"d

S""t2

-iT

Tft"

's^

nF

Ii

;'&

"•L

l,~h\

s<

rT

V\z

W~

'"'d

i'"'

%\

£z"

'"fc'i

/5

1

bi

%6i

il

z#>

51

i6i

6i5

?l

bi

£_

_..—

tfr~"^

XV

flV-7

5_

TS

T"

_

sV

""ir

-St.-•;

^•-

nr-

"TT

""•

i^iz

-1

PT

•--£*

--

<?Z

•-'"IT

,

flS"'

--tb

-w

--S

iG

Y7

jt

•^

£<L

ti

Sfv

5t~

t"""

,L

"6i91

IZ

,

~k>r"

tT

Si

bi

01

$1

«)i1

t\

310

1

7.Z

,

a1

1

8

6i

bz

9"!•"'

t'6":'~

^'""bT

TT

fe6

V

3-t

:so

\"£&

~

't$—

\-&jr

"R

HiF

Ul-s

ZV

f

"st

r

xr

jo11

V>

IV

lCn

iU^

NV

DM

VcIl^

lSM

Msv

x

Mbi

6z•

:(

'n

Si

95

11

2

:8

8'9

1

010

1Z

t

____[6

l\J

j

iat.

'

0jO

4D

6o

uin

i\D^

5^

^z.

taw

nq

ai

61

/n

WD

S

<Nl

£1oZ

\L

z0

\91

St-I

66

8l

l;

i\

,z\

661

0Z

\L

Z<

?v81

St-

ol

11

1

06

IZS

vZ

Z

LZ

6\

L\

5S

IIli

Zz

9(7

18>

i\

bzQ

l

bz

(7£

lZ

.56

0€

8Z

91

#710%

a\l

LZ

5o

z;

Z-l

D.

1:

lI

1SZ.

WV

g>£V

b2•

«g:

JII

6l6

Si

ibz

Qt\

Ls6

oi8z

....;.6

b)fri

JZ.

Z1

51

91#71

0%5

1^A

Z•

A..

J"

b.1

zi

19

t:

tv;

*>

6iig

ngi

I*'•

0'

•:.

"..

.41...:n-

6b

lb

i

"'

Li

u'."

'(>'

\61

26

ii6-1

6z

z-l

1g

zztl

Si

b\

bi

6

46

i'0

11S

'\z

9'

1I

Z.116

Ol

Zl

91ii

5b

/0

0]

bl

Z.1

9^

zz

hI

o%b6

6i#1

IS°>\

I91

Zil

tz

b\

Li

bi

<&,

tz

6v

fitm

\\o

zn

Sz

bZo

zb

z

bz

8b

\b

\n

°>iii

iiv

'12

t

€)

III

z8

*:

Z\

izz

8^

iz

Uo

zi

LH

ibH

i•

:zv

oz

<H

Hiz\

01

tl6

tO

Zt

5<PV

-•:.,•!."'.

s,•

'i...'r-

^i:

~%U

SV

.LS

XX

rt

•n

r.A

- llv

lriA

HilS

mc2S.

£ed

iz

zbbIz-

17.1

6vu

\t

iiSi

6i

bL

52

it-6

)b

l3

aw

21

613

iil

5

Ql\

6bsz

z?

ZZ

5

Z\\

Lb

91

ZZ

Si

Z-l

Ll\

5S

97

-/s

Iz

ft

ulb

91

98

5fc

0Jo

tZ

0:

IS5

6t-z

5

bd

it6

;6

/-Z.Z

:bl

£8

z%Z

.ZU

bZ

58

10

)9

gi?

z\\

6

86

5$

0)b

6S

fr11

"II

¥"

'i\S

\

Z\71

_„_

IT51

5z.

66

L\

ob

6zO

ib

H

45

)Z

Z!

€5

6L

i5

i•>

61

<5v9

z0*1

«9

7.1lb

ii8

Z1

%9

1

55

Z0

?b

11L

ibl

6z

zii

7-

66f?b

L\

66

8b

La

zI

61

lh

16

n">L

51

°K

5!

\U

)K_

d

^aii!

Q>

i;d

x;*V

jivV

f*?/\;

|>;ti

'ic

cs£ed

i~IIIOi

zt

9bbv

(31

Z

51o

t

z\

ibi

!b

45

tb

s0

1z

Si1

li.

ii

6L

87

L\

'l-si

*i

II?

SI

8H

SI9

bit

bi

tilb

56v

£

u0

6i

b:

'ti

Z

0>ir-i

l\9

:0

!b

bi

ISI

nZ

l67

i.

97

n\

z.%i

I*V

t\"

5i

5o

zz

Oi

151

i8b

01

6T

f>e

ill<b

b

I4

1I

li

58

&8

M51

56

i6

zb

V0

75

99

71

I15

6b

11^

il

'!.--_

__

-3.-

v>-

V-

^J

M'

^"

ccd

w7

T6

"oi"""~:;z

81

'7.1

?9

Si

1li

o

•*>r;""®

'6'""-£

z8

i-

1•

<n

10

/ri"

hIt

o

61S

ol

&V

<*

\

S\

!*>8

atz

z-

11

T7

"91

•-Q&

~\

i"i

Z\

-2

Ih

\rso

rz.

o61

•o

i

I;i

.....^....

<&>tb

"•£"

"C

"17.

zb

oz

•~tflV

"z

<3

b]

s

1i

b"

'••l\~

"T

,h)r?

z8

'w

'°)$

\o

lb

9i

6

19z

sr

;-f6'

"(7

vr

6)

0

bi

66

"V

z\

8><

i

wz^i

6"

S9

2V

Z-l

l\\

0z

tt-1

I?«

<?fc>7

z>

01?

*i

-fc.-L

~lz

01

'V'i

VV

.I

61fll

1'

W-

VS

z

11I

\z

IVH

V%

X

S0

OT

i»(7n^3dg

i/nqty

vOI5.

I

iz

5S

9L

\%

zb

6b

oz

Zb

ZM

9b

9Z

46

bz

Ob

869

J51

0^

H

09

bo

i7

7b

lSb

LZ

ze

oo

)Z

.ZM

°sbb

l

ib1(71

77

6m

17

I1

4g

IS)

97

i.zO

i81

I1

56

011b

bzi

06

7^

zi

z6

t111

tiz\

Z.«

77

zL

Z6(71

815i

fg9

7

z1

5V66

it

ii

7b

II

1i

it

bo

iS

in

9i7lz

9>ill

91tv

5i

bl

Z7

66£

«97

01

Sz

Sz

05

tz

i)5

*IT

-

91b

99

Zb

\8

1b?

07

b661

819S

It.

)i1

66

t41

146

l

iitl

71....

nL

\6

/

6it

51X

XX

-;'

6\

i\.

61

9l\

bl

£l

Si

l\

L8

6V

£l

2Z

0!

5i

0Vt

5i

81

(91

91

11£

lO

Z

19

i5

'1

i7

1Si

iIi

519

1

9ei

51

681

:9

i

691

rz

XV

:';;

$o

az

;a(?nc^3

17/"iu*5

.-1

zb

.0'..

z.

7-

"i0\

iI

92

60

lIV

i\z

bi

5o

Vz

Oi

Li

01

32

^6

Lii

17

0

OS

02

18

0)

6i

s

£5H

bZ

.IS

tI

bl%

01

bl

9€6

<75

L6

bi

H(,\

ob

66

bz

Zl

81£

17

z86

l5

1ST-

b

ge

L°>0

1zl

LZ

l

5b

25

iZS

ib

bz

05

3L

L\

Li

Lz

Oi

zb

£9

€i

£1

Lz

I

Z9

5/

57

*VL

t0

b

9S

z?

0>

tvH

£1

0/

65

ze

I)£i

bl

Ii

9Z

6>0

16v

£1

JA

91

9l

80

.5II

5S

57"bl6!

hbl

bz

Lbniz

5z

C7t

4«5

00c2£cd

-I

zzI

1•fcII

zI£l

01

0b

yzv

961

9fr

1

lb4

5v

Lz

Z.S

95

5)79

01

9V

oz

5€

Z

4b

Hi

8lz

61b

0?

Z0

\L

ia

St

7

Z4

86

6b

Zz

2

Ob

90

1S

71

6£1

OS

6£vlb

09

656

Oi

70

)b

l7

7€S

7

15

57

Vz

41

9f

£

9?

60V6

7V

417

«9

Z<7191

6ii

b

rt

VO

l€

nO

i

frz5

9l

£«L

i6

i6

57

ISb

Zi

St

7

It

6£b

69

71

zg

zo

tz

bv

«7

Z-

9S

€0

1t

zS

zb

7.

ilOX

lTliU

BU

WlS

•0

500Z;y

wrv^aj

lz/

o\Uas

I7.Z-II7

z\

55

ei

45

15

01«

tZ

.15

214

€0

0ii

b&

VO

i

nb

431

i6

;b

t6

\\*>

9IZ

6

£VIZ

i<

?lb

4l5

z5

76L

Zl

95

bi

0)

£17

$0

151

01

La,

41

1i

51

<LO\91

IIS

I5

VL

z0

641

II5

5z

\

1V

ii

4d

H6

6b

7-

0V

t\

in

OZ

b

is

i0

41

£l

b?£

i

££

1s

£S

z-S

Zl

Zl

57

.5

7S

1Z

lZ

?6

4Z

l

i

..

...

ii

7-It

60

bl

Z92-

1

i1

i0

1411

49

95

7

i2

44

41

5IZ

Z1

a

"7"

n8

n

£z

5Z

\.,...._

.........

bl

l

lz

!IV6i

4ibi

9)

"6»9i

oi;£

py

i55

jp

6O0Z

lyv

m^

^IZ

/0

0«35

17

.°!\

"•L9

M7.G

l1

i"yz

)t

1Z

-1

S"6

?z

7.

&1

91

z:

ifel

bZYL

5Ibtz

fc£z

si

1

s^l

t.

&b

xb

1S

iI

JtZS

OI

'0'

OI

&b

1&

r0

bsr

si

9^

Zz

IV

-fc^\z

3^

Iz-

QZ

'Go

lb

\5

9"^

-fc.

1i

74

-^v

i\b

^°)

s*•

9*

OO

l""61

Vzb

£

ii6

l\tiSi

01

51

1

J*hi

1

o~t>h\1

17

-*

ft7(9

M"•£

8*6

i1

011

£i

«G

?<

JZ.

£&

>9

ai

2z

lS

b^

s)?

£-t

Iz

hz

57

""|0)&

b£")

-tz

1n

i7

.1

eft

@b

6i0

dS

0)

16

*z.

17

-fc

Zq

\i)

!)A

bS

71

101

1

^wjrx\

6i/r.j^w

s5007

\av?n^3i

LAMPIRAN

SURVEI LALU LINTAS DALAM KLASIFIKASI

KENDARAAN PER 15 MENIT

SU

RV

EI

LA

LU

LIN

TA

SP

ER

SIM

PA

NG

AN

MIR

OT

AK

AM

PU

SU

GM

Jala

nka

liura

ng-J

alan

Cik

Diti

ro-J

alan

C.S

iman

junt

ak-J

alan

dr.S

ardj

ito

PE

ND

EK

AT

UT

AR

A

Ha

ri/T

an

gg

al

Wa

ktu

Pen

ga

ma

tan

:R

ab

u/1

6F

eb

rua

ri2

00

5

:P

ag

i(0

7.3

0-

09

.00

)

Inte

rva

lH

VL

VM

CU

M

LT

ST

RT

LT

ST

RT

LT

ST

RT

LT

ST

RT

07

.30

-07

.45

10

51

02

02

91

31

01

22

17

01

2

07

.45

-08

.00

33

20

12

16

43

14

71

20

13

01

0

08

.00

-08

.15

23

18

23

12

28

21

51

31

19

00

0

08

.15

-08

.30

28

11

18

17

36

11

14

14

82

41

21

08

.30

-08

.45

24

20

24

25

36

20

11

11

61

80

31

08

.45

-09

.00

19

22

25

34

37

14

22

13

21

62

10

Wa

ktu

Pen

ga

ma

tan

:S

ian

g(1

1.0

0-1

2.3

0)

Inte

rva

lH

VL

VM

CU

M

LT

ST

RT

LT

ST

RT

LT

ST

RT

LT

ST

RT

11

.00

-11

.15

11

18

12

16

31

18

19

94

30

14

3

11

.15

-11

.30

91

21

72

22

61

71

41

00

14

05

0

11

.30

-11

.45

14

14

91

71

81

22

09

11

72

31

11

.45

-12

.00

21

15

22

18

21

18

11

81

19

06

2

12

.00

-12

.15

12

12

26

93

41

41

51

12

23

12

0

12

.15

-12

.30

10

11

10

12

29

19

17

98

19

01

0

Wak

tupe

ngam

atan

:Slo

re(1

5.0

0-1

6.3

0)

Inte

rva

lH

VL

VM

CU

M

LT

ST

RT

LT

ST

RT

LT

ST

RT

LT

ST

RT

15

.00

-15

.15

14

14

72

72

18

30

10

81

61

73

15

.15

-15

.30

14

14

92

83

09

57

13

02

40

40

15

.30

-15

.45

91

91

13

02

41

31

81

06

25

12

1

15

.45

-16

.00

12

21

52

22

71

73

59

81

70

10

16

.00

-16

.15

10

12

16

19

22

15

21

11

21

00

33

16

.15

-16

.30

89

92

51

81

02

71

20

19

01

0

r1 I *

a to

SU

RV

EI

LA

LU

LIN

TA

SP

ER

SIM

PA

NG

AN

MIR

OT

AK

AM

PU

SU

GM

Jala

nka

liura

ng-J

alan

Cik

Diti

ro-J

alan

C.S

iman

junt

ak-J

alan

dr.S

ardj

ito

PE

ND

EK

AT

TIM

UR

Ha

ri/T

an

gg

al

Wa

ktu

Pen

ga

ma

tan

:R

ab

u/1

6F

eb

rua

ri2

00

5

:P

ag

i(0

7.3

0-

09

.00

)

Inte

rva

lH

VL

VM

CU

M

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

07

.30

-07

.45

01

31

15

26

11

91

57

61

19

14

1

07

.45

-08

.00

01

95

17

48

99

17

48

99

33

5

08

.00

-08

.15

01

92

91

45

71

14

68

70

57

08

.15

-08

.30

11

82

81

14

61

26

31

38

36

15

08

.30

-08

.45

11

90

61

53

79

53

12

20

18

9

08

.45

-09

.00

01

14

10

29

40

17

68

93

12

5

Wa

ktu

Pen

ga

ma

tan

:5J

ian

g(1

1.(

KM

2.3

0)

Inte

rva

lH

VL

VM

CU

M

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

11

.00

-11

.15

01

51

11

45

94

18

55

98

11

1

11

.15

-11

.30

01

70

93

91

12

21

86

10

20

24

11

.30

-11

.45

01

61

85

28

72

79

28

30

42

11

.45

-12

.00

01

80

14

27

79

19

79

94

16

0

12

.00

-12

.15

01

40

52

29

53

18

21

01

05

1

12

.15

-12

.30

01

20

83

58

61

64

19

80

33

Wa

ktu

pen

ga

ma

tan

:S

ore

(15

.00

-16

.30

)

Inte

rva

lH

VL

VM

CU

M

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

15

.00

-15

.15

01

20

19

21

31

26

55

12

72

31

15

.15

-15

.30

01

50

12

18

27

16

47

11

20

10

15

.30

-15

.45

01

30

52

23

22

54

91

20

12

2

15

.45

-16

.00

011

08

17

16

19

38

11

50

11

16

.00

-16

.15

01

20

61

41

92

33

57

41

10

16

.15

-16

.30

01

00

01

91

51

12

18

72

12

1

r t-J

SU

RV

EI

LA

LU

LIN

TA

SP

ER

SIM

PA

NG

AN

MIR

OT

AK

AM

PU

SU

GM

Jala

nka

liura

ng-J

alan

Cik

Diti

ro-J

alan

C.S

iman

junt

ak-J

alan

dr.S

ardj

ito

PE

ND

EK

AT

SE

LA

TA

N

Har

i/T

angg

alW

aktu

Pen

ga

ma

tan

:R

ab

u/1

6F

eb

rua

ri2

00

5

:P

ag

i(0

7.3

0-

09

.00

)

Inte

rva

lH

VL

VM

CU

M

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

07

.30

-07

.45

03

01

13

21

14

95

31

81

07

.45

-08

.00

02

10

12

06

65

20

16

2

08

.00

-08

.15

01

02

91

09

51

50

11

0

08

.15

-08

.30

00

00

80

58

53

21

17

1

08

.30

-08

.45

01

00

43

01

13

35

03

90

08

.45

-09

.00

00

01

10

04

87

18

21

01

Wa

ktu

Pen

ga

ma

tan

:S

ian

g(1

1.0

0-1

2.3

0)

Inte

rva

lH

VL

VM

CU

M

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

11

.00

-11

.15

00

02

20

51

51

47

37

23

1

11

.15

-11

.30

00

01

32

79

13

62

60

11

0

11

.30

-11

.45

01

03

29

12

111

51

14

18

2

11

.45

-12

.00

00

04

18

61

31

21

18

11

71

12

.00

-12

.15

00

02

23

46

98

11

09

0

12

.15

-12

.30

00

05

19

54

11

21

41

10

1

Wa

ktu

pen

ga

ma

tan

:S

ore

(15

.00

-16

.30

)

Inte

rva

lH

VL

VM

CU

M

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

15

.00

-15

.15

00

04

14

61

31

18

15

12

1

15

.15

-15

.30

01

06

11

38

12

11

70

40

15

.30

-15

.45

01

02

87

97

51

12

21

15

.45

-16

.00

00

01

13

21

03

48

01

0

16

.00

-16

.15

00

05

74

74

11

21

30

16

.15

-16

.30

00

00

00

02

01

50

00

I to

SUR

VE

IL

AL

UL

INT

AS

PER

SIM

PAN

GA

NM

IRO

TA

KA

MPU

SU

GM

Jalan

kaliu

rang

-Jal

anCi

kD

itiro

-Jala

nC.

Sim

anju

ntak

-Jala

ndr

.Sar

djito

PE

ND

EK

AT

BA

RA

T

Har

i/T

angg

alW

aktu

Pen

ga

ma

tan

:R

ab

u/1

6F

eb

rua

ri2

00

5

:P

ag

i(0

7.3

0-

09

.00

)

Inte

rva

lH

VL

VM

CU

M

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

07

.30

-07

.45

02

15

10

27

77

17

61

00

22

07

.45

-08

.00

03

70

24

45

31

53

40

72

08

.00

-08

.15

12

50

12

72

01

17

12

80

1

08

.15

-08

.30

01

52

42

85

91

42

11

13

0

08

.30

-08

.45

01

80

31

81

24

99

14

04

1

08

.45

-09

.00

01

90

01

94

49

71

51

10

Wa

ktu

Pen

ga

ma

tan

:S

ian

g(1

1.0

0-1

2.3

0)

Inte

rva

lH

VL

VM

CU

M

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

11

.00

-11

.15

01

40

93

64

10

15

61

40

00

11

.15

-11

.30

02

71

72

82

41

42

17

42

1

11

.30

-11

.45

02

80

31

90

21

28

20

06

0

11

.45

-12

.00

01

60

82

13

79

72

82

11

0

12

.00

-12

.15

01

10

10

17

02

10

51

40

03

12

.15

-12

.30

01

80

21

31

18

91

61

20

Wa

ktu

pen

ga

ma

tan

:S

ore

(15

.00

-16

.30

)

Inte

rva

lH

VL

VM

CU

M

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

15

.00

-15

.15

02

20

22

75

89

61

51

10

15

.15

-15

.30

01

80

13

64

91

05

19

01

1

15

.30

-15

.45

09

00

21

41

11

01

20

23

0

15

.45

-16

.00

01

10

11

82

79

81

60

10

16

.00

-16

.15

08

00

11

11

58

61

20

01

16

.15

-16

.30

05

03

82

10

92

17

10

0

r I El"

SU

RV

EI

LA

LU

LIN

TA

SP

ER

SIM

PA

NG

AN

MIR

OT

AK

AM

PU

SU

GM

Jala

nka

liura

ng-J

alan

Cik

Diti

ro-J

alan

C.S

iman

junt

ak-J

alan

dr.S

ardj

ito

PE

ND

EK

AT

UT

AR

A

Hari/Tanggal

WaktuPengamatan

Sabtu/19Februari2005

Pagi(07.30

-09.00)

Interval

HV

LV

MC

UM

LT

ST

RT

LT

ST

RT

LT

ST

RT

LT

ST

RT

07.30-07.45

11

13

926

32

27

45

57

27

11

1

07.45-08.00

22

10

11

11

28

34

37

112

19

00

1

08.00-08.15

16

18

823

25

29

55

105

15

03

0

08.15-08.30

22

15

619

18

15

28

97

21

10

1

08.30-08.45

25

11

10

13

14

22

19

89

29

02

0

08.45-09.00

29

14

11

10

17

26

27

92

18

00

2

WaktuPengamatan:Siang(11.00-12.30)

Interval

HV

LV

MC

UM

LT

ST

RT

LT

ST

RT

LT

ST

RT

LT

ST

RT

11.00-11.15

24

11

915

35

17

35

54

31

04

0

11.15-11.30

19

22

17

22

29

15

43

47

38

11

1

11.30-11.45

20

17

12

16

41

20

37

61

27

02

0

11.45-12.00

22

12

16

19

31

11

31

72

29

25

2

12.00-12.15

18

14

821

21

18

28

39

31

01

0

12.15-12.30

16

19

725

48

12

30

41

19

01

1

Waktupengamatan:S<>re(15.00-16.30)

Interval

HV

LV

MC

UM

LT

ST

RT

LT

ST

RT

LT

ST

RT

LT

ST

RT

15.00-15.15

14

16

514

27

18

30

46

21

10

0

15.15-15.30

19

19

119

35

14

27

57

27

24

1

15.30-15.45

15

18

28

29

11

35

49

16

03

0

15.45-16.00

11

19

322

26

821

38

19

11

0

16.00-16.15

14

14

026

31

12

22

63

23

02

1

16.15-16.30

815

112

33

718

58

12

10

0

CO I -1 a tx>

-^1

SU

RV

EI

LA

LU

LIN

TA

SP

ER

SIM

PA

NG

AN

MIR

OT

AK

AM

PU

SU

GM

Jala

nka

liura

ng-J

alan

Cik

Diti

ro-J

alan

C.S

iman

junt

ak-J

alan

dr.S

ardj

ito

PE

ND

EK

AT

TIM

UR

Ha

ri/T

an

gg

al

Wa

ktu

Pen

ga

ma

tan

Sa

btu

/19

Feb

rua

ri2

00

5

Pa

gi

(07

.30

-0

9.0

0)

Inte

rva

lH

VL

VM

CU

M

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

07

.30

-07

.45

02

11

22

71

81

52

73

21

12

07

.45

-08

.00

05

21

43

21

92

02

82

90

01

08

.00

-08

.15

07

11

61

91

31

73

42

50

23

08

.15

-08

.30

01

31

10

40

22

13

20

35

10

1

08

.30

-08

.45

01

12

82

31

01

01

82

70

11

08

.45

-09

.00

01

21

72

11

71

63

12

90

11

Wa

ktu

Pen

ga

ma

tan

:S

ian

g(1

1.0

0-1

2.3

0)

Inte

rva

lH

VL

VM

CU

M

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

11

.00

-11

.15

01

41

92

11

81

94

62

72

32

11

.15

-11

.30

01

71

52

91

51

33

22

80

21

11

.30

-11

.45

01

12

61

91

52

76

93

11

21

11

.45

-12

.00

01

61

16

17

21

14

51

20

23

2

12

.00

-12

.15

01

53

73

02

31

84

22

82

12

12

.15

-12

.30

01

91

51

81

71

84

62

21

10

Wa

ktu

pen

ga

ma

tan

:S

ore

(15

.00

-16

.30

)

Inte

rva

lH

VL

VM

CU

M

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

15

.00

-15

.15

21

51

23

82

26

37

29

13

1

15

.15

-15

.30

11

20

34

22

31

02

82

32

22

15

.30

-15

.45

01

31

42

81

71

13

42

21

21

15

.45

-16

.00

11

72

13

81

41

42

52

11

11

16

.00

-16

.15

09

01

35

11

92

71

40

00

16

.15

-16

.30

08

02

38

16

81

91

60

21

t-'

M 12.

i-i'

£3 00

SU

RV

EI

LA

LU

LIN

TA

SP

ER

SIM

PA

NG

AN

MIR

OT

AK

AM

PU

SU

GM

Jala

nka

liura

ng-J

alan

Cik

Diti

ro-J

alan

C.S

iman

junt

ak-J

alan

dr.S

ardj

ito

PE

ND

EK

AT

SE

LA

TA

N

Har

i/T

angg

alW

aktu

Pen

ga

ma

tan

Inte

rva

lL

TO

R

07

.30

-07

.45

0

07

.45

-08

.00

08

.00

-08

.15

08

.15

-08

.30

08

.30

-08

.45

08

.45

-09

.00

Sa

btu

/19

Feb

rua

ri2

00

5

Pa

gi

(07

.30

-0

9.0

0)

HV

ST

RT

LT

OR

18

16

13

19

10

11

LV

ST

36

29

40

39

25

27

MC

RT

LT

OR

ST

RT

19

21

32

16

21

26

28

18

17

17

29

12

17

19

35

17

15

22

47

12

15

59

11

UM

LT

OR

ST

RT

1

Wa

ktu

Pen

ga

ma

tan

:S

ian

g(1

1.0

0-1

2.3

0)

Inte

rva

lH

VL

VM

CU

M

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

11

.00

-11

.15

00

01

72

18

26

92

18

12

1

11

.15

-11

.30

00

01

32

61

22

78

22

60

01

11

.30

-11

.45

00

09

19

12

27

74

27

01

2

11

.45

-12

.00

00

01

13

29

29

68

29

02

0

12

.00

-12

.15

00

01

01

91

03

27

12

70

10

12

.15

-12

.30

00

07

20

14

23

58

24

01

1

Wa

ktu

pen

ga

ma

tan

:S

ore

(15

.00

-16

.30

)

Inte

rva

lH

V

LT

OR

ST

RT

LV

LT

OR

ST

RT

15

.00

-15

.15

02

51

2

15

.15

-15

.30

12

19

20

15

.30

-15

.45

14

23

17

15

.45

-16

.00

12

32

17

16

.00

-16

.15

27

13

16

.15

-16

.30

10

17

10

MC

LT

OR

ST

21

34

30

37

22

42

16

41

15

41

20

39

RT

LT

OR

17

1

18

11

23

17

21

UM

ST

RT

_0_

2

r 5" 3

SU

RV

EI

LA

LU

LIN

TA

SP

ER

SIM

PA

NG

AN

MIR

OT

AK

AM

PU

SU

GM

Jala

nka

liura

ng-J

alan

Cik

Diti

ro-J

alan

C.S

iman

junt

ak-J

alan

dr.S

ardj

ito

PE

ND

EK

AT

BA

RA

T

Ha

ri/T

an

gg

al

Wa

ktu

Pen

gam

atan

Sa

btu

/19

Feb

rua

ri2

00

5

Pa

gi

(07

.30

-0

9.0

0)

Inte

rva

lH

VL

VM

CU

M

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

07

.30

-07

.45

21

21

84

56

16

10

22

92

21

07

.45

-08

.00

39

01

05

76

19

98

30

12

0

08

.00

-08

.15

11

31

76

34

19

10

13

52

42

08

.15

-08

.30

17

05

61

51

39

52

51

40

08

.30

-08

.45

28

08

59

72

08

92

31

30

08

.45

-09

.00

21

10

95

87

15

86

26

02

1

Wa

ktu

Pen

ga

ma

tan

:S

ian

g(1

1.0

0-1

2.3

0)

Inte

rva

lH

VL

VM

CU

M

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

11

.00

-11

.15

11

42

34

34

19

10

02

82

31

11

.15

-11

.30

02

01

63

74

13

13

32

61

12

11

.30

-11

.45

21

41

72

85

14

10

92

01

20

11

.45

-12

.00

12

50

43

75

21

13

71

62

41

12

.00

-12

.15

21

51

23

81

51

59

81

90

10

12

.15

-12

.30

01

00

43

51

02

31

05

24

01

0

Wa

ktu

pen

ga

ma

tan

:S

ore

(15

.00

-16

.30

)

Inte

rva

lH

VL

VM

CU

M

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

15

.00

-15

.15

21

51

23

82

26

76

19

13

1

15

.15

-15

.30

11

20

34

23

30

82

13

22

2

15

.30

-15

.45

01

81

42

87

21

69

91

21

15

.45

-16

.00

11

72

13

84

24

91

21

11

1

16

.00

-16

.15

09

01

35

11

99

21

40

00

16

.15

-16

.30

01

30

23

75

18

87

16

02

1

r1 2 o

SU

RV

EI

LA

LU

LIN

TA

SP

ER

SIM

PA

NG

AN

MIR

OT

AK

AM

PU

SU

GM

Jala

nka

liura

ng-J

alan

Cik

Diti

ro-

Jala

nC

.Sim

anju

ntak

-Ja

lan

dr.S

ardj

ito

PE

ND

EK

AT

UT

AR

A

Har

i/T

angg

alW

aktu

Pen

ga

ma

tan

:S

en

in/2

1

:P

ag

i(0

7.

Feb

ru

ari

20

05

30

-0

9.0

0)

Inte

rva

lH

VL

VM

CU

M

LT

ST

RT

LT

ST

RT

LT

ST

RT

LT

ST

RT

07

.30

-07

.45

21

16

91

93

11

73

98

33

12

11

07

.45

-08

.00

26

18

82

13

61

81

99

42

01

10

08

.00

-08

.15

15

13

62

42

81

42

66

41

63

10

08

.15

-08

.30

17

15

11

21

35

17

23

58

25

60

0

08

.30

-08

.45

19

12

92

53

02

63

29

92

20

21

08

.45

-09

.00

15

16

31

43

51

21

61

13

16

01

1

Wa

ktu

Pen

ga

ma

tan

:S

ian

g(1

1.0

0-1

2.3

0)

Inte

rva

lH

VL

VM

CU

M

LT

ST

RT

LT

ST

RT

LT

ST

RT

LT

ST

RT

11

.00

-11

.15

20

17

11

23

46

11

15

10

43

31

10

11

.15

-11

.30

16

16

31

14

21

32

39

91

61

20

11

.30

-11

.45

19

15

32

65

31

51

81

09

27

21

0

11

.45

-12

.00

18

15

10

22

37

12

17

11

13

94

30

12

.00

-12

.15

23

13

02

29

83

24

41

18

95

11

0

12

.15

-12

.30

20

88

18

50

27

26

16

73

71

01

Wa

ktu

pen

ga

ma

tan

:S

ore

(15.

00-1

6.30

)In

terva

lH

VL

VM

CU

M

LT

ST

RT

LT

ST

RT

LT

ST

RT

LT

ST

RT

15

.00

-15

.15

12

15

14

21

37

92

21

01

41

11

0

15

.15

-15

.30

14

12

61

44

61

12

71

00

32

01

0

15

.30

-15

.45

19

13

19

27

48

14

22

10

46

05

21

15

.45

-16

.00

15

22

91

43

81

51

69

89

02

10

16

.00

-16

.15

19

17

11

24

97

26

46

11

24

20

00

16

.15

-16

.30

12

12

82

04

91

72

21

76

35

12

0

r Co I

SU

RV

EI

LA

LU

LIN

TA

SP

ER

SIM

PA

NG

AN

MIR

OT

AK

AM

PU

SU

GM

Jala

nka

liura

ng-J

alan

Cik

Diti

ro-J

alan

C.S

iman

junt

ak-J

alan

dr.S

ardj

ito

PE

ND

EK

AT

TIM

UR

Har

i/T

angg

alW

akt

uP

eng

am

ata

n:

Sen

in/2

1F

eb

rua

ri2

00

5

:P

ag

i(0

7.3

0-

09

.00

)

Inte

rva

lH

VL

VM

CU

M

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

07

.30

-07

.45

05

08

81

61

63

45

73

57

07

.45

-08

.00

03

01

31

91

81

92

67

12

03

08

.00

-08

.15

07

01

41

31

13

25

97

81

22

08

.15

-08

.30

01

01

13

23

11

18

62

56

00

1

08

.30

-08

.45

02

51

48

37

19

25

75

62

62

13

08

.45

-09

.00

02

30

32

71

31

36

34

21

12

Wa

ktu

Pen

ga

ma

tan

:S

ian

g(1

1.0

0-1

2.3

0)

Inte

rva

lH

VL

VM

CU

M

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

11

.00

-11

.15

02

15

10

27

17

17

76

50

02

2

11

.15

-11

.30

04

70

24

41

52

35

34

50

72

11

.30

-11

.45

12

50

12

71

21

06

73

88

12

1

11

.45

-12

.00

01

52

42

81

51

98

26

11

30

12

.00

-12

.15

01

80

31

81

22

49

94

00

41

12

.15

-12

.30

01

90

01

91

41

49

75

01

10

Wa

ktu

pen

ga

ma

tan

:S

ore

(15.

00-1

6.30

)

Inte

rva

lH

VL

VM

CU

M

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

15

.00

-15

.15

01

40

93

61

41

05

61

40

00

15

.15

-15

.30

02

71

72

81

24

82

57

42

1

15

.30

-15

.45

03

80

31

91

08

12

83

00

60

15

.45

-16

.00

01

60

82

11

37

97

26

21

10

16

.00

-16

.15

01

10

10

17

10

21

05

14

00

3

16

.15

-16

.30

05

02

13

11

18

92

61

20

r 03 I h"

03 3 to

LAMPIRAN

VOLUME ARUS LALU LINTAS PER 1 JAM

SU

RV

EI

LA

LU

LIN

TA

SP

ER

SIM

PA

NG

AN

MIR

OT

AK

AM

PU

SU

GM

Jala

nka

liura

ng-

Jala

nC

ikD

itiro

-Ja

lan

C.S

iman

junt

ak-

Jala

ndr

.Sar

djit

o

Har

i/ta

ngga

l:

Rab

u,16

Febr

uari

2005

Jala

nK

aliu

rang

Ara

hU

tara

Wa

ktu

Pen

ga

ma

tan

:p

ag

i(0

7.3

0-0

9.0

0)

WA

KT

UH

V(K

en

da

raa

n)

LV

(Ken

da

raa

n)

MC

(Ken

da

raa

n)

To

tal

(sn

ip)

To

tal

Ken

da

raa

nU

M(k

end

ara

an

)

LT

ST

RT

LT

ST

RT

LT

ST

RT

LT

ST

RT

Ber

mo

tor

(sm

p)

LT

ST

RT

07

.30

-08

.30

94

54

63

65

13

64

04

65

21

73

19

6.4

31

0.4

13

6.5

64

3.3

•1

43

07

.45

-08

.45

10

86

97

77

01

43

47

47

51

57

42

19

.83

35

.71

61

.97

17

.41

62

08

.00

-09

.00

94

71

90

88

13

74

76

25

27

77

22

2.6

33

4.7

17

9.4

73

6.7

36

2

Har

i/ta

ngga

l:R

abu,

16F

ebru

ari

2005

Jala

nK

aliu

rang

Ara

hU

tara

Wa

ktu

Pen

ga

ma

tan

:si

an

g(1

1.0

0-1

2.3

0)

WA

KT

UH

V(K

en

da

raa

n)

LV

(Ken

da

raa

n)

MC

(Ken

da

raa

n)

To

tal

(sn

ip)

To

tal

Ken

da

ra

an

UM

(ken

da

raa

n)

LT

ST

RT

LT

ST

RT

LT

ST

RT

LT

ST

RT

Ber

mo

tor

(sm

p)

LT

ST

RT

11

.00

-12

.00

55

59

60

73

96

65

64

36

68

01

57

.32

45

.91

59

56

2.2

31

86

11

.15

-12

.15

56

53

74

66

99

61

60

38

47

31

50

.82

44

.71

71

.85

67

.33

16

3

11

.30

-12

.30

57

52

67

56

10

26

36

33

82

78

14

2.7

24

61

65

.75

54

.43

12

3

Har

i/ta

ngga

l:R

abu,

16F

ebru

ari

2005

Jala

nK

aliu

rang

Ara

h:

Uta

ra

Wa

ktu

Pen

ga

ma

tan

:so

re(1

5.0

0-1

6.3

0)

WA

KT

UH

V(K

en

da

raa

n)

LV

(Ken

da

raa

n)

MC

(Ken

da

raa

n)

To

tal

(sm

p)

To

tal

Ken

da

ra

an

UM

(ken

da

raa

n)

LT

ST

RT

LT

ST

RT

LT

ST

RT

LT

ST

RT

Berm

oto

r(s

mp

)L

TS

TR

T

15

.00

-16

.00

49

68

32

10

71

02

47

14

04

42

82

19

8.7

27

8.8

10

55

82

.52

14

4

15

.15

-16

.15

45

66

41

99

10

35

41

31

44

67

61

83

.72

78

12

2.5

58

4.2

11

04

15

.30

-16

.30

39

61

41

96

91

55

10

14

36

71

16

6.9

25

7.5

12

2.5

54

6.9

17

4

r1

03 I s 3

SU

RV

EI

LA

LU

LIN

TA

SP

ER

SIM

PA

NG

AN

MIR

OT

AK

AM

PU

SU

GM

Jala

nka

liura

ng-

Jala

nC

ikD

itiro

-Ja

lan

C.S

iman

junt

ak-

Jala

ndr

.Sar

djito

Har

i/ta

ngga

l:R

abu,

16Fe

brua

ri20

05Ja

lan

:C

ikD

itir

o

Ara

hT

imu

r

Wa

ktu

Pen

ga

ma

tan

:p

ag

i(0

6.0

0-0

9.0

0)

WA

KT

UH

V(K

en

da

raa

n)

LV

(Ken

da

raa

n)

MC

(Ken

da

raa

n)

To

tal

(sm

p)

To

tal

Ken

da

ra

an

UM

(ken

da

raa

n)

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

Berm

oto

r(s

mp

)L

TO

RS

TR

T

07

.30

-08

.30

16

91

04

99

93

21

55

23

34

43

61

.32

35

.34

22

.67

19

.2.-

71

82

8

07

.45

-08

.45

27

59

40

88

23

94

92

10

44

65

2.4

22

7.5

33

9.9

61

9.8

63

23

6

08

.00

-09

.00

26

78

33

69

18

04

92

30

44

04

5.4

20

2.1

27

8.4

52

5.9

43

13

6

Har

i/ta

ngga

l:

Rab

u,16

Feb

ruar

i20

05

Jala

nC

ikD

itir

o

Ara

hT

imu

r

Wa

ktu

Pen

ga

ma

tan

:si

an

g(1

1.0

0-1

2.3

0)

WA

KT

UH

V(K

en

da

raa

n)

LV

(Ken

da

raa

n)

MC

(Ken

da

raa

n)

To

tal

(sm

p)

To

tal

Ken

da

ra

an

UM

(ken

da

raa

n)

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

Ber

mo

tor

(sm

p)

LT

OR

ST

RT

11

.00

-12

.00

06

62

42

16

33

72

85

31

23

77

59

31

1.2

45

08

20

.22

13

7

11

.15

-12

.15

06

51

36

14

03

73

98

33

93

80

55

.62

92

.34

50

.37

98

.21

17

7

11

.30

-12

.30

06

01

35

13

63

47

93

29

43

76

53

.62

72

.84

23

.57

49

.91

18

6

Har

i/ta

ngga

l:R

abu,

16F

ebru

ari

2005

Jala

n:

Cik

Dit

iro

Ara

hT

imu

r

Wa

ktu

Pen

ga

ma

tan

:so

re(1

5.0

0-1

6.3

0)

03

WA

KT

UH

V(K

en

da

raa

n)

LV

(Ken

da

raa

n)

MC

(Ken

da

raa

n)

To

tal

(sm

p)

To

tal

Ken

da

ra

an

UM

(ken

da

raa

n)

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

Berm

oto

r(s

mp

)L

TO

RS

TR

T3

15

.00

-16

.00

051

04

47

81

06

86

18

94

74

61

.21

82

.12

00

.84

44

.13

74

15

.15

-16

.15

05

10

31

71

94

83

16

94

21

47

.61

71

.11

78

.23

96

.92

53

15

.30

-16

.30

04

60

19

72

82

78

14

33

96

34

.61

60

.41

61

.23

56

.22

36

4

TTfll\

±\J

FT

ST

RT

IL

TI

STI

RT

IL

TI

STI

RT

|L

T|

ST|

RT

|Be

rmot

or(sm

p)]

LT

SU

RV

EI

LA

LU

LIN

TA

SP

ER

SIM

PA

NG

AN

MIR

OT

AK

AM

PU

SU

GM

Jala

nka

liura

ng-

Jala

nC

ikD

itiro

-Ja

lan

C.S

iman

junt

ak-

Jala

ndr

.Sar

djito

Har

i/ta

ngga

l:R

abu,

16Fe

brua

ri20

05Ja

lan

C.S

iman

junt

akA

rah

Sela

tan

Wa

ktu

Pen

ga

ma

tan

:p

ag

i(0

6.0

0-0

9.0

0)

ST

RT

WA

KT

UH

V(K

en

da

raa

n)

LV

(Ken

da

raa

n)

MC

(Ken

da

raa

n)

To

tal

(sm

p)

To

tal

Ken

da

ra

an

UM

(ken

da

raa

n)

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

Ber

mo

tor

(sm

p)

LT

OR

ST

RT

07

.30

-08

.30

06

13

42

32

22

94

12

07

.41

08

.62

8.3

14

4.3

"3

42

4

07

.45

-08

.45

04

12

33

411

35

81

02

4.2

10

9.8

25

.71

39

.72

73

3

08

.00

-09

.00

02

03

31

49

38

01

00

4.8

10

9.6

24

13

8.4

-> j7

72

Har

i/ta

ngga

l:R

abu,

16Fe

brua

ri20

05Ja

lan

C.S

iman

junt

akA

rah

Sela

tan

Wa

ktu

Pen

ga

ma

tan

:si

an

g(1

1.0

0-1

2.3

0)

WA

KT

UH

V(K

en

da

raa

n)

LV

(Ken

da

raa

n)

MC

(Ken

da

raa

n)

To

tal

(sm

p)

To

tal

Ken

da

ra

an

UM

(ken

da

raa

n)

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

Ber

mo

tor

(sm

p)

LT

OR

ST

RT

11

.00

-12

.00

01

01

09

93

04

85

55

95

19

.62

11

.34

92

79

.9-

43

94

11

.15

-12

.15

01

01

01

02

29

39

50

66

91

7.8

20

4.5

42

.82

65

.12

45

3

11

.30

-12

.30

01

01

48

92

73

44

82

57

20

.81

86

.73

8.4

24

5.9

34

44

Har

i/tan

ggal

:R

abu,

16Fe

brua

ri20

05Ja

lan

C.S

iman

junt

akA

rah

Sela

tan

Wa

ktu

Pen

ga

ma

tan

:so

re(1

5.0

0-1

6.3

0)

WA

KT

UH

V(K

en

da

raa

n)

LV

(Ken

da

raa

n)

MC

(Ken

da

raa

n)

To

tal

(sm

p)

To

tal

Ken

da

ra

an

UM

(ken

da

raa

n)

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

Berm

oto

r(s

mp

)L

TO

RS

TR

T

15

.00

-16

.00

02

01

34

61

84

03

48

51

21

11

8.2

28

.21

67

.43

92

15

.15

-16

.15

02

01

43

91

63

42

71

48

20

.89

5.8

25

.61

42

.23

10

1

15

.30

-16

.30

01

08

28

13

26

17

04

61

3.2

63

.32

2.2

98

.73

61

r< 3 3 -4

SU

RV

EI

LA

LU

LIN

TA

SP

ER

SIM

PA

NG

AN

MIR

OT

AK

AM

PU

SU

GM

Jala

nka

liura

ng-

Jala

nC

ikD

itiro

-Ja

lan

C.S

iman

junt

ak-

Jala

ndr

.Sar

djito

Har

i/ta

ngga

l:Sa

btu,

19F

ebru

ari

2005

Jala

nC

.Sim

anju

ntak

Ara

hS

ela

tan

Wa

ktu

Pen

ga

ma

tan

:p

ag

i(0

6.00

-09.

00)

WA

KT

UH

V(K

end

ara

an

)L

V(K

end

ara

an

)M

C(K

end

ara

an

)T

ota

l(s

mp

)T

ota

lK

en

da

ra

an

UM

(ken

da

raa

n)

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

Berm

oto

r(s

mp

]L

TO

RS

TR

T

07

.30

-08

.30

02

06

61

44

74

83

12

46

38

2.6

17

1.4

86

.63

40

.63

74

07

.45

-08

.45

02

05

81

33

70

84

13

95

67

4.8

16

3.4

81

.23

19

.42

93

08

.00

-09

.00

01

05

31

31

61

73

17

04

96

7.6

16

6.3

70

.83

04

.72

92

Har

i/ta

ngga

l:

Sabt

u,19

Feb

ruar

i20

05Ja

lan

C.S

iman

junt

ak

Ara

hS

ela

tan

Wa

ktu

Pen

ga

ma

tan

:si

an

g(1

1.0

0-1

2.3

0)

WA

KT

UH

V(K

en

da

raa

n)

LV

(Ken

da

raa

n)

MC

(Ken

da

raa

n)

To

tal

(sm

p)

To

tal

Ken

da

ra

an

UM

(ken

da

raa

n)

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

Ber

mo

tor

(sm

p]L

TO

RS

TR

T

11

.00

-12

.00

00

05

09

84

11

09

31

61

00

71

.81

61

.26

12

94

15

4

11

.15

-12

.15

00

04

39

64

31

15

29

51

09

66

15

56

4.8

28

5.8

04

3

11

.30

-12

.30

00

03

79

04

51

11

27

11

07

59

.21

44

.26

6.4

26

9.8

05

3

Har

i/ta

ngga

l:Sa

btu,

19F

ebru

ari

2005

Jala

n:

C.S

iman

junt

akA

rah

Sel

atan

Wa

ktu

Pen

ga

ma

tan

:sor

e(15

.00-

16.3

0)

WA

KT

UH

V(K

end

ara

an

)L

V(K

end

ara

an

)M

C(K

end

ara

an

)T

ota

l(s

mp

)T

ota

lK

en

da

ra

an

UM

(ken

da

raa

n)

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

Berm

oto

r(s

mp

]L

TO

RS

TR

T

15

.00

-16

.00

02

04

79

96

68

91

54

69

64

.81

32

.47

9.8

27

74

10

4

15

.15

-16

.15

02

04

61

01

67

83

16

16

96

2.6

13

5.8

80

.82

79

.23

84

15

.30

-16

.30

01

04

49

95

77

31

63

72

58

.61

32

.97

1.4

26

2.9

38

4

I 3

SU

RV

EI

LA

LU

LIN

TA

SP

ER

SIM

PA

NG

AN

MIR

OT

AK

AM

PU

SU

GM

Jala

nka

liura

ng-

Jala

nC

ikD

itiro

-Ja

lan

C.S

iman

junt

ak-

Jala

ndr

.Sar

djito

Har

i/ta

ngga

l:

Sabt

u,19

Feb

ruar

i20

05Ja

lan

dr.S

ardj

itoA

rah

Bara

t

Wa

ktu

Pen

ga

ma

tan

:pa

gi(0

6.00

-09.

00)

WA

KT

UH

V(K

en

da

raa

n)

LV

(Ken

da

raa

n)

MC

(Ken

da

raa

n)

To

tal

(sm

p)

To

tal

Ken

da

ra

an

UM

(ken

da

raa

n)

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

Berm

oto

r(s

mp

]L

TO

RS

TR

T

07

.30

-08

.30

74

12

30

22

62

16

73

96

11

95

2.5

35

8.5

47

.44

58

.46

12

3

07

.45

-08

.45

73

71

30

24

02

27

13

83

11

35

3.3

36

4.7

45

.94

63

.95

13

2

08

.00

-09

.00

63

91

29

24

12

36

73

71

10

95

0.2

36

5.9

46

.14

62

.24

13

3

Har

i/ta

ngga

l:Sa

btu,

19F

ebru

ari

2005

Jala

ndr

.Sar

djit

oA

rah

:B

ara

t

Wa

ktu

Pen

ga

ma

tan

:si

an

g(1

1.00

-12.

30)

WA

KT

UH

V(K

end

ara

an

)L

V(K

end

ara

an

)M

C(K

end

ara

an

)T

ota

l(s

mp

)T

ota

lK

en

da

ra

an

UM

(ken

da

raa

n)

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

Ber

mo

tor

(sm

p]L

TO

RS

TR

T

11

.00

-12

.00

47

34

20

14

51

86

74

79

90

38

.63

35

.74

1.2

41

5.5

61

04

11

.15

-12

.15

57

43

19

14

02

96

34

77

81

38

.13

31

.64

9.1

41

8.8

48

3

11

.30

-12

.30

56

42

17

13

83

57

34

49

79

38

.13

11

53

.44

02

.53

81

Har

i/ta

ngga

l:

Sabt

u,19

Feb

ruar

i20

05Ja

lan

dr.S

ardj

itoA

rah

:B

ara

t

Wa

ktu

Pen

gam

atan

:sor

e(15

.00-

16.3

0)

WA

KT

UH

V(K

end

ara

an

)L

V(K

end

ara

an

)M

C(K

end

ara

an

)T

ota

l(s

mp

)T

ota

lK

en

da

ra

an

UM

(ken

da

raa

n)

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

Berm

oto

r(s

mp

]L

TO

RS

TR

T

15

.00

-16

.00

46

24

10

14

61

61

01

31

86

23

5.4

29

0.2

33

.63

59

.25

85

15

.15

-16

.15

25

63

91

43

15

94

33

45

73

0.4

28

2.6

30

.33

43

.34

54

15

.30

-16

.30

15

73

81

38

17

82

33

96

02

5.7

27

9.9

32

.93

38

.52

53

r 03 3 3

SU

RV

EI

LA

LU

LIN

TA

SP

ER

SIM

PA

NG

AN

MIR

OT

AK

AM

PU

SU

GM

Jala

nka

liura

ng-

Jala

nC

ikD

itiro

-Ja

lan

C.S

iman

junt

ak-

Jala

ndr

.Sar

djito

Har

i/ta

ngga

l:Se

nin,

21Fe

brua

ri20

05Ja

lan

Kal

iura

ng

Ara

h:

Uta

ra

wa

Kiu

ren

ga

ma

ian

:p

ag

i(v

/.j

U-U

?.U

UJ

WA

KT

UH

VK

end

ara

an

)L

V(K

end

ara

an

)M

C(K

end

ara

an

)T

ota

l(s

mp

)T

ota

lK

en

da

ra

an

UM

(ken

da

raa

n)

LT

ST

RT

LT

ST

RT

LT

ST

RT

LT

ST

RT

Ber

mo

tor

(sm

p)

LT

ST

RT

07

.30

-08

.30

79

62

34

85

13

13

01

07

29

99

22

09

.11

53

.41

92

.65

55

.11

23

1

07

.45

-08

.45

77

58

34

91

19

12

91

00

31

58

32

11

.11

57

.41

89

.85

58

.31

04

1

08

.00

-09

.00

66

56

29

84

13

12

89

73

34

79

18

9.2

15

2.6

18

1.5

52

3.3

94

2

Har

i/ta

ngga

l:Se

nin,

21F

ebru

ari

2005

Jala

nK

aliu

rang

Ara

hU

tara

Wa

ktu

Pen

ga

ma

tan

:si

an

g(1

1.0

0-1

2.3

0)

WA

KT

UH

V(K

en

da

raa

n)

LV

(Ken

da

raa

n)

MC

(Ken

da

raa

n)

To

tal

(sm

p)

To

tal

Ken

da

ra

an

UM

(ken

da

raa

n)

LT

ST

RT

LT

ST

RT

LT

ST

RT

LT

ST

RT

Ber

mo

tor

(sm

p)

LT

ST

RT

11

.00

-12

.00

73

63

27

82

17

85

17

34

23

11

51

91

.53

44

.51

09

.16

45

.18

70

11

.15

-12

.15

76

59

16

81

23

07

21

02

43

71

77

20

0.2

39

4.1

12

8.2

72

2.5

87

0

11

.30

-12

.30

80

51

21

88

23

88

61

05

50

51

98

21

34

05

.31

52

.97

71

.28

51

Har

i/ta

ngga

l:

Seni

n,21

Feb

ruar

i20

05Ja

lan

Kal

iura

ngA

rah

:U

tara

Wa

ktu

Pen

ga

ma

tan

:so

re(1

5.0

0-1

6.3

0)

WA

KT

UH

VK

end

ara

an

)L

V(K

end

ara

an

)M

C(K

end

ara

an

)T

ota

l(s

m?)

To

tal

Ken

da

ra

an

UM

(ken

da

raa

n)

LT

ST

RT

LT

ST

RT

LT

ST

RT

LT

ST

RT

Berm

oto

r(s

mp

)L

TS

TR

T

15

.00

-16

.00

60

62

48

76

16

94

98

74

03

22

31

71

43

30

.21

56

65

7.6

85

1

15

.15

-16

.15

67

64

45

79

22

96

61

11

41

42

24

18

8.3

39

51

69

.37

52

.67

41

15

.30

-16

.30

65

64

47

85

23

27

21

06

49

02

27

19

07

41

3.2

17

8.5

78

2.4

85

1

03 I 03 3

SUR

VE

IL

AL

UL

INT

AS

PE

RS

IMP

AN

GA

NM

IRO

TA

KA

MPU

SU

GM

Jala

nka

liura

ng-J

alan

Cik

Diti

ro-J

alan

C.S

iman

junt

ak-J

alan

dr.S

ardj

ito

Har

i/tan

ggal

:Se

nin,

21Fe

brua

ri20

05Ja

lan

:C

ikD

itir

o

Ara

h:

Tim

ur

Wa

ktu

Pen

ga

ma

tan

:p

ag

i(0

7.3

0-0

9.0

0i

WA

KT

UH

V(K

en

da

raa

n)

LV

(Ken

dara

an)

MC

(Ken

da

raa

n)

To

tal

(sm

p)

To

tal

Ken

da

ra

an

UM

(ken

da

raa

n)

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

Ber

mo

tor

(sm

p)

LT

OR

ST

RT

07

.30

-08

.30

02

51

48

63

56

85

18

12

62

65

13

1.7

10

9.7

30

6.4

67

13

07

.45

-08

.45

03

52

88

92

59

94

22

22

67

10

6.8

18

1.9

11

54

03

.79

41

9

08

.00

-09

.00

06

52

78

78

54

88

25

92

38

95

.62

14

.31

04

.24

14

.18

51

8

Har

i/tan

ggal

:Se

nin,

21Fe

brua

ri20

05Ja

lan

:C

ikD

itir

o

Ara

h:

Tim

ur

WA

KT

UH

V(K

end

ara

an

)L

V(K

end

ara

an

)M

C(K

end

ara

an

)T

ota

l(s

mp

)T

ota

lK

en

da

ra

an

UM

(ken

da

raa

n)

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

Berm

oto

r(s

mp

)L

TO

RS

TR

T

11

.00

-12

.00

11

08

71

71

26

59

69

27

81

94

32

.13

22

10

6.9

46

19

24

5

11

.15

-12

.15

11

05

21

01

17

54

76

30

11

84

26

.53

13

.79

3.4

43

3.6

92

64

11

.30

-12

.30

17

72

89

25

36

73

45

18

92

2.7

26

1.1

93

.43

77

.21

02

02

Har

i/tan

ggal

:Se

nin,

21Fe

brua

ri20

05Ja

lan

:C

ikD

itir

o

Ara

h:

Tim

ur

WA

KT

UH

V(K

en

da

raa

n)

LV

Ken

da

raa

n)

MC

(Ken

da

raa

n)

To

tal

(sm

p)

To

tal

Ken

da

ra

an

UM

(ken

da

raa

n)

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

LT

OR

ST

RT

Berm

oto

r(s

mp

)L

TO

RS

TR

T

15

.00

-16

.00

09

51

27

10

44

92

93

63

12

73

2.8

30

0.1

75

.74

08

.66

19

1

15

.15

-16

.15

09

21

28

85

45

21

41

21

27

32

.22

87

71

.73

90

.96

19

4

15

.30

-16

.30

07

00

23

70

44

18

41

99

62

6.6

24

4.8

63

.23

34

.63

19

3

03 B 3 3 -P*

-P*

Pen

entu

anJa

mP

un

cak

Ber

das

ark

anD

ata

Su

rvey

Lap

ang

an

Per

iod

eS

urv

eyW

aktu

Jum

lah

Ken

da

raa

n(s

mp

/ja

m)

Jum

lah

Ken

da

raa

nT

ota

l(s

mp

/ja

m)

Uta

raT

imu

rS

ela

tan

Ba

rat

16

Pa

gi

07

.45

-08

.45

71

7.4

61

9.8

13

9.7

39

21

86

8.9

08

.00

-09

.00

73

6.7

52

5.9

13

8.4

33

1.8

17

32

.8

16

Sia

ng

11

.15

-12

.15

56

7.3

79

8.2

26

5.1

33

9.1

19

69

.7

11

.30

-12

.30

55

4.4

74

9.9

24

5.9

29

4.7

18

44

.9

16

So

re

15

.15

-16

.15

58

4.2

39

6.9

14

2.2

25

8.6

13

81

.9

15

.30

-16

.30

54

6.9

35

6.2

98

.72

10

.91

21

2.7

19

Pa

gi

07

.45

-08

.45

60

2.4

33

5.8

31

9.4

46

3.9

17

21

.5

08

.00

-09

.00

59

0.5

32

3.4

30

4.7

46

2.2

16

80

.8

19S

ian

g1

1.0

0-1

2.0

06

56

.73

48

.32

94

41

5.5

17

14

.5

11

.30

-12

.30

65

6.7

35

9.6

26

9.8

40

2.5

16

88

.6

19

So

re

15

.15

-16

.15

49

5.9

33

7.4

27

9.2

34

3.3

14

55

.8

15

.30

-16

.30

45

5.8

31

5.3

26

2.9

33

8.5

13

72

.5

21P

ag

i0

7.3

0-0

8.3

05

55

.13

06

.42

60

.63

33

.31

45

5.4

08

.00

-09

.00

52

3.3

41

4.1

33

2.3

38

7.1

16

56

.8

21S

ian

g1

1.0

0-1

2.0

06

45

.14

61

37

5.2

44

7.7

19

29

11

.30

-12

.30

77

1.2

37

7.2

45

4.5

44

4.4

20

47

.3

21

So

re

15

.00

-16

.00

65

7.6

40

8.6

31

7.1

27

0.8

16

54

.1

15

.30

-16

.30

78

2.4

33

4.6

43

5.3

24

3.2

17

95

.5

r1

03 3'

3 •P»

-J

LAMPIRAN

PERHITUNGAN KAPASITAS DENGAN METODE MKJI 1997

PADA PERSIMPANGAN MIROTA KAMPUS UGM

Lampiran 48

Formulir SIG-1

SIMPANG BERSINYAL Tanggal: 16,19,21 FEBUARI 2005

FORMULIR SIG-I :

- GEOMETRI

- PENGATURAN LALULINTAS

- LINGKUNGAN

Kota : Yogyakarta

Simpang : Mirota Kampus UGM

Ukuran Kota/jumlahpenduduk (dalam jutaan): 0.53

Perihal: 4 fase

Periode : jam puncak pagi - sore

FASE SINYAL YANG ADA

g = 21.65 g = 21.79 g = 21.96 g = 21.77 Waktu siklus : c

106.75

Waktu hilang total:

LTI = I IG =

IG= 3.645 IG= 3.645 IG= 3.645 IG = 3.645 14.58

u

+

KONDIS LAPANGAN

Kode

Tipe

lingkungan

Hambatan

Samping Median kelandaian

Belok kiri

langsung

Jarak ke

kendaraan

Lebar Pendekat (m )

Pendekat Masuk Belok kiri Igs. Keluar

Pendekat jalan

(com/res/ra) 'inggt/Renda Ya/Tidak

+/- %

Ya/Tidak

parkir (m) WA Wentry Wltor Wexit

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

u com T T 0 T 5.50 5.50 0.00 6.50

s com T T 0 Y 4.00 2.25 1.75 5.50

T com T Y 0 Y 6.75 4.25 2.50 4.00

B com T T 0 Y 4.00 2.25 1.75 5.25

Fo

rmu

lir

SIG

SIM

PA

NG

BE

RS

INY

AL

Tan

gg

al:

16F

ebua

ri20

05.

Imam

Had

id

an

Beta

Octi

an

aF

orm

uli

rS

IG-I

I:

AR

US

LA

LU

LIN

TA

S

Kot

a:Y

ogya

kart

a

Sim

pang

:Mir

ota

Kam

pus

UG

MP

erio

de:j

ampu

ncak

pagi

Peri

hal:

4fa

se

Ko

de

Pen

dek

at

(1)

Ara

h

(2)

Aru

sL

alu

Lin

tas

Ken

dar

aan

Ber

mo

tor

(M

V)

Ken

d.t

ak

berm

oto

r

Ken

dar

aan

Rin

gan

(LV

)K

enda

raan

Ber

at(H

V)S

ep

ed

aM

otor

(MC

)K

en

dara

an

Berm

oto

r

To

tal

MV

Rasio

Berb

elo

k

Aru

s

UM

ken

d/

jam

(17

)

Rasio

Pum

=

UM

/MV

(18)

emp

terl

indu

ng=

1,0

emp

terl

awan

=1

,0

emp

terl

indu

ng=

1,3

emp

terl

awan

=1

,3

emp

terl

indu

ng=

0,2

emp

terl

awan

=0

,4

ken

d/

jam

(3)

smp

/jam

ken

d/

jam

(6)

smp

/jam

ken

d/

jam

(9)

smp

/jam

ken

d/

jam

(12)

smp

/jam

Kir

i

Plt

(15)

Kan

an

Prt

(16)

Ter

lind

ung

(4)

Terl

aw

an

(5)

Ter

tind

ung

(7)

Terl

aw

an

(8)

Ter

lind

ung

(10)

Terl

aw

an

(11)

Ter

lind

ung

(13)

Terl

aw

an

(14)

U

LT

/LT

OR

65

65

94

12

24

69

20

51

96

0.1

88

1

ST

13

61

36

54

70

52

11

04

71

13

10

4

RT

40

40

63

82

73

15

17

61

37

0.1

61

3

To

tal

24

12

41

21

12

74

64

01

28

10

92

64

38

0.0

07

3

S

LT

/LT

OR

33

00

22

42

57

0.0

51

3

ST

42

42

68

29

45

93

42

10

94

2

RT

33

11

12

02

41

24

28

0.1

96

4

To

tal

48

48

79

43

68

74

91

14

44

90

.09

98

T

LT

/LT

OR

49

49

11

55

11

10

56

10

.08

57

ST

99

99

69

90

23

34

74

01

23

51

8

RT

32

13

21

10

13

44

38

97

74

42

30

.58

82

8

To

tal

46

94

69

80

10

47

31

14

61

28

07

19

53

0.0

41

4

B

LT

/LT

OR

17

17

11

19

43

72

20

.05

29

ST

12

61

26

98

12

75

88

11

88

12

37

11

2

RT

19

19

79

37

76

33

60

.08

35

To

tal

16

21

62

10

61

38

64

41

29

91

24

29

26

0.0

28

5

r1 I 4*

.

Fo

rmu

lir

SIG

-IV

SIM

PA

NG

BE

RS

INY

AL

Tan

gg

a:

16

Feb

uari

20

05

Dita

ngan

iole

h:I

mam

Had

idan

Bet

aO

ctia

na

Fo

rmu

lir

SIG

-IV

:P

EN

EN

TU

AN

WA

KT

US

INY

AL

KA

PA

SIT

AS

Kot

a:Y

ogya

kart

aP

eri

hal:

4fa

se

Sim

pang

:Mir

ota

Kam

pus

UG

MP

erio

de:j

ampu

ncak

pagi

Dis

trib

usi

arus

lalu

lint

as(s

mp/

jam

)

13

73

10

19

6

u4

i2

24

23

B-^

371235

T̂.

36

61

71

09

28

S

Fase

1F

ase

2

Jlx-

Fase

3

X.

Fase

4

/Lw

IH

r-

w

•4

M

1

iTI

11

I

>if

Vtf

—X

Ko

de

Pen

dek

at

(D

Hija

u

dala

m

fase

no

.

(2)

Tip

e

Pen

dek

at

(P/O

)

(3)

Rasio

ken

dara

an

berb

elo

k

Aru

sR

Tsm

p/j

amL

eb

ar

efe

kti

f

(m)

Aru

sje

nuh

smp/

jam

Hija

uA

rus

lalu

lin

tas

smp

/j

Q (18)

Rasio

Aru

s

FR

=

Q/S

(19)

Rasio

fase

PR

=

FR

-prr

IFR

(20)

Wak

tu

hija

u

det

g

(21)

Kap

a

sit

as

smp

/j

C=

Sx

g/c

(22)

Der

ajat

jen

uh

DS

=

Q/C

(23)

Ara

h

dari

Ara

h

law

an

Nil

ai

dasar

smp

/j

hija

u

So

(10)

Fak

tor

Pen

yes

uai

anN

ilai

dis

esu

aik

an

smp

/jam

hija

u

S

(17)

Sem

ua

tipe

pen

dek

atH

anya

tipe

P

Plt

or

(4)

Plt

(5)

Prt

(6)

Qrt

(7)

Qrt

o

(8)

WE

(9)

Uk

ura

n

ko

ta

FCs

(11)

lam

bata

Sam

pin

g

FSF

(12)

kela

n

daia

n

Fg (13)

Park

ir

FP (14)

Belo

k

Kan

an

Frt

(15)

Belo

k

Kir

i

FLT

(16)

U1

P0

.18

80

.16

11

37

5.5

03

30

00

.94

0.9

21

.00

1.0

01

.04

0.9

72

89

46

43

0.2

22

0.2

29

21

2.8

26

52

0.9

87

S3

P0

.05

10

.19

62

82

.46

14

73

0.9

40

.92

1.0

01

.00

1.0

01

.00

12

69

14

40

.11

40

.11

71

08

.88

14

60

.98

7

T2

P0

.08

50

.58

84

23

4.2

52

55

00

.94

0.9

21

.00

1.0

01

.00

1.0

02

19

86

58

0.2

99

0.3

08

28

6.5

46

67

0.9

87

B4

P0

.05

20

.08

33

62

.46

14

74

0.9

40

.92

1.0

01

.00

1.0

01

.00

12

75

42

90

.33

60

.34

63

21

.95

43

40

.98

7

Wak

tuhi

lang

tota

l1

4.5

8W

ak

tusi

klu

sr.

rap

eny

esu

aian

cua

(det

)9

45

.20

IFR

=

IFR

cRIT

0.9

72

93

0.1

9

LT

I(c

et)

Wak

tusi

klu

scl

ises

uai

anc

(det

)9

45

<~

j\

Fo

rmu

lir

SIG

-IV

SIM

PA

NG

BE

RS

INY

AL

Tan

gg

a:

16

Feb

uari

20

05

Dita

ngan

iole

h:I

mam

Had

idan

Bet

aO

ctia

na

Fo

rmu

lir

SIG

-IV

:P

EN

EN

TU

AN

WA

KT

US

INY

AL

KA

PA

SIT

AS

Kot

a:Y

ogya

kart

aP

eri

hal:

4fa

se

Sim

pang

:Mir

ota

Kam

pus

UG

MP

erio

de:j

ampu

ncak

pagi

Dis

trib

usi

arus

lalu

lint

as(s

mp/

jam

)

13

73

10

19

6

22

42

3

B-^

371235

T̂-

36

61

•$*

71

09

28

S

Fase

1F

ase

2

w

Fase

3

It

X.

Fase

4

/fJl

L-w

r-H

.4I

iI

II

\rf

V

r*

rK

od

e

Pen

dek

at

(1)

Hija

u

dala

m

fase

no

.

(2)

Tip

e

Pen

dek

at

(P/O

)

(3)

Rasio

ken

dara

an

berb

elo

k

Aru

sR

Tsm

p/j

amL

eb

ar

efe

kti

f

(m)

Aru

sje

nuh

smp/

jam

Hija

uA

rus

lalu

lin

tas

smp

/j

Q (18)

Rasi

o

Aru

s

FR

=

Q/S

(19)

Rasio

fase

PR

=

FR

trit

IFR

(20)

Wak

tu

hija

u

det

9

(21)

Kap

a

sit

as

smp/

j

C=

Sx

g/c

(22)

Der

ajat

jen

uh

DS

=

Q/C

(23)

Ara

h

dari

Ara

h

law

an

Nil

ai

dasar

smp

/j

hija

u

So

(10)

Fak

tor

Pen

yes

uai

anN

ilai

dis

esu

aik

an

smp

/jam

hija

u

S (17)

Sem

ua

tipe

pen

dek

atH

any

ati

pe

P

Plt

or

(4)

Plt

(5)

Prt (6)

Qrt

(7)

Qrt

o

(8)

WE

(9)

Uk

ura

n

ko

ta

Fes

(11)

Ham

bata

r

Sam

pin

g

Fsf

(12)

kela

n

daia

n

FG (13

)

Park

ir

FP (14)

Belo

k

Kan

an

Frt

(15)

Belo

k

Kir

i

Flt

(16)

U1

P0

.18

80

.16

11

37

5.5

03

30

00

.94

0.9

21

.00

1.0

01

.04

0.9

72

89

46

43

0.2

22

0.2

29

21

.65

58

71

.09

6

S3

P0

.05

10

.19

62

82

.46

14

73

0.9

40

.92

1.0

01

.00

1.0

01

.00

12

69

14

40

.11

40

.11

72

1.9

62

61

0.5

53

T2

P0

.08

50

.58

84

23

4.2

52

55

00

.94

0.9

21

.00

1.0

01

.00

1.0

02

19

86

58

0.2

99

0.3

08

21

.79

44

91

.46

6

B4

P0

.05

20

.08

33

62

.46

14

74

0.9

40

.92

1.0

01

.00

1.0

01

.00

12

75

42

90

.33

60

.34

62

1.7

72

60

1.6

49

Wak

tuhi

lang

tota

lW

aktu

sikl

usp

rape

nyes

uaia

ncu

a(d

et)

IFR

=

ZF

Rcr

it0

.97

2L

TI(

det)

Wak

tusi

klu

sc

ises

uai

anc

(det

)1

06

.75

C3 3

KA

PA

SIT

AS

Sim

pan

g:

Mir

ota

Kam

pu

sU

frM

Ken

oo

e:ja

mp

un

caK

sian

g

Dis

trib

usia

rus

lalu

lint

as(s

mp/

jam

)F

ase

1F

ase

2F

ase

3F

ase

4

Fo

rmu

lir

SIG

-II

SIM

PA

NG

BE

RS

INY

AL

Tan

ggal

:16

Febu

ari

2005

Imam

Had

id

an

Beta

Octi

an

a

Fo

rmu

lir

SIG

-II

:

AR

US

LA

LU

LIN

TA

S

Ko

ta:

Yog

yaka

rta

Sim

pan

g:M

irot

aK

ampu

sU

GM

Per

iod

e:j

amp

un

cak

sian

gP

eri

hal:

4fa

se

Ko

de

Pen

dek

at

d)

Ara

h

(2)

Aru

sL

aluL

inta

sK

end

araa

nB

erm

oto

r(

V1V

)K

en

d.t

ak

berm

oto

r

Ken

dar

aan

Rin

gan

(LV

)K

end

araa

nB

erat

(HV

)S

eped

aM

otor

(MC

)K

en

dara

an

Berm

oto

r

To

tal

MV

Rasio

Berb

elo

k

Aru

s

UM

ken

d/

jam

(17

)

Rasio

Pum

=

UM

/MV

(18

)

emp

terl

indu

ng=

1,0

emp

terl

awan

=1,

0

emp

terl

indu

ng=

1,3

emp

terl

awan

=1,

3

emp

terl

indu

ng=

0,2

emp

terl

awan

=0

,4

ken

d/

jam

(3)

smp

/jam

ken

d/

jam

(6)

smp

/jam

ken

d/

jam

(9)

smp

/jam

ken

d/

jam

(12)

smp

/jam

Kir

i

Plt

(15

)

Kan

an

Prt

(16)

Ter

lind

ung

(4)

Terl

aw

an

(5)

Ter

lind

ung

(7)

Terl

aw

an

(8)

Ter

lind

ung

(10)

Terl

aw

an

(11)

Ter

find

ung

(13)

Terl

aw

an

(14)

U

LT

/LT

OR

73

73

55

72

64

13

19

21

57

0.2

09

3

ST

96

96

59

77

36

67

35

21

24

61

8

RT

65

65

60

78

80

16

20

51

59

0.2

23

6

To

tal

23

42

34

17

42

26

51

01

02

91

85

62

27

0.0

29

4

S

LT

/LT

OR

10

10

00

48

10

58

20

0.0

70

4

ST

99

99

11

55

51

11

65

52

11

39

RT

30

30

00

95

19

12

54

90

.17

54

To

tal

13

91

39

11

69

81

40

83

82

80

47

0.0

56

1

T

LT

/LT

OR

42

42

00

85

17

12

75

90

.07

22

ST

16

31

63

66

86

31

26

25

41

31

11

3

RT

37

23

72

23

37

77

57

51

45

00

.54

97

To

tal

57

75

77

68

88

77

41

55

14

19

82

02

20

.01

55

B

LT

/LT

OR

27

27

00

23

55

03

20

.08

46

ST

10

41

04

85

11

15

23

10

57

12

31

91

9

RT

99

11

79

16

89

26

0.0

69

1

To

tal

14

01

40

86

11

26

25

12

58

51

37

72

60

.03

06

r1

to I 2

Fo

rmu

lir

SIG

-IV

SIM

PA

NG

BE

RS

INY

AL

Tan

gg

a:

16

Feb

uari

20

05

Dita

ngan

iol

eh:I

mam

Had

ida

nB

eta

Oct

iana

Fo

rmu

lir

SIG

-IV

:P

EN

EN

TU

AN

WA

KT

US

INY

AL

KA

PA

SIT

AS

Ko

ta:

Yog

yaka

rta

Peri

hal:

4fa

se

Sim

pang

:Mir

ota

Kam

pus

UG

MP

erio

de:j

ampu

ncak

sian

g

Dis

trib

usi

arus

lalu

lint

as(s

mp/

jam

)

15

92

46

15

7

32

45

0

B-<

+•31

931

1T

&.

26

59

•$»

20

21

14

9

S

Fase

1

-J1

^

Fase

2

....|

<ri

Fase

3

*X

Fase

4

^JH

w1

|r-

M

i 11

\>

V

r*

rK

od

e

Pen

dek

at

(D

Hija

u

dala

m

fase

no

.

(2)

Tip

e

Pen

dek

at

(P/O

)

(3)

Rasio

ken

dara

an

berb

elo

k

Aru

sR

Tsm

p/j

amL

eb

ar

efe

kti

f

(m)

Aru

sje

nuh

smp/

jam

Hija

uA

rus

lalu

lin

tas

smp

/j

Q (18)

Rasio

Aru

s

FR

=

Q/S

(19)

Rasio

fase

PR

=

FR

crit

IFR

(20)

Wak

tu

hija

u

det

9 (21)

Kap

a

sit

as

smp

/j

C=

Sx

g/c

(22)

Der

ajat

jen

uh

DS

=

Q/C

(23)

Ara

h

dari

Ara

h

law

an

Nil

ai

dasar

smp

/j

hija

u

So

(10)

Fak

tor

Pen

yes

uai

anN

ilai

dis

esu

aik

an

smp

/jam

hija

u

S (17)

Sem

ua

tipe

pen

dek

atH

anya

tipe

P

Plt

or

(4)

PLT

(5)

Prt

(6)

Qrt

(7)

Qrt

o

(8)

WE

(9)

Uk

ura

n

ko

ta

Fes

(11)

Ham

bata

r

Sam

pin

g

Fsf

(12)

kela

n

daia

n

Fg (13

)

Park

ir

FP (14)

Belo

k

Kan

an

Frt

(15)

Belo

k

Kir

i

Flt

(16)

U1

P0

.20

90

.22

31

59

5.5

03

30

00

.94

0.9

21

.00

1.0

01

.06

0.9

72

92

95

62

0.1

92

0.1

86

21

.65

59

40

.94

7

S3

P0

.07

00

.17

54

92

.53

15

18

0.9

40

.92

1.0

01

.00

1.0

01

.00

13

08

28

00

.21

40

.20

72

1.9

62

69

1.0

41

T2

P0

.07

20

.54

94

50

4.2

52

55

00

.94

0.9

21

.00

1.0

01

.00

1.0

02

19

87

61

0.3

46

0.3

35

21

.79

44

91

.69

6

B4

P0

.08

40

.06

92

62

.59

15

51

0.9

40

.92

1.0

01

.00

1.0

01

.00

13

42

37

70

.28

10

.27

22

1.7

72

74

1.3

77

Wak

tuhi

lang

tota

lW

aktu

sikl

usp

rap

eny

esu

aian

cua

(det

)IF

R=

IFR

cRIT

1.0

33

LT

I(d

et)

Wak

tusi

klu

sc

ises

uai

anc

(det

)1

06

.75

r1

*-*

Fo

rmu

lir

SIG

-II

SIM

PA

NG

BE

RS

INY

AL

Tan

gg

al:

16F

ebua

ri20

05Im

am

Had

id

an

Beta

Octi

an

a

Fo

rmu

lir

SIG

-II:

AR

US

LA

LU

LIN

TA

S

Kot

a:Y

ogya

kart

a

Sim

pan

g:M

irot

aK

amp

us

UG

MP

erio

de

:jam

pu

nca

kso

reP

eri

hal:

4fa

se

Ko

de

Pen

dek

at

(D

Ara

h

(2)

Aru

sL

alu

Lin

tas

Ken

dar

aan

Ber

mo

tor

(M

V)

Ken

d.t

ak

berm

oto

r

Ken

dar

aan

Rin

gan

(LV

)K

end

araa

nB

erat

(HV

)S

eped

aM

otor

(MC

)K

en

dara

an

Berm

oto

r

To

tal

MV

Rasio

Berb

elo

k

Aru

s

UM

ken

d/

jam

(17

)

Rasio

Pum

=

UM

/MV

(18

)

emp

terl

indu

ng=

1,0

emp

terl

awan

=1,

0

emp

terl

indu

ng=

1,3

emp

terl

awan

=1

,3

emp

terl

indu

ng=

0,2

emp

terl

awan

=0

,4

ken

d/

jam

(3)

smp

/jam

ken

d/

jam

(6)

smp

/jam

ken

d/

jam

(9)

smp

/jam

ken

d/

jam

(12)

smp

/jam

Kir

i

Plt

(15)

Kan

an

Prt

(16)

Ter

lind

ung

(4)

Terl

aw

an

(5)

Ter

lind

ung

(7)

Terl

aw

an

(8)

Ter

lind

ung

(10

)

Teri

aw

an

(11)

Ter

lind

ung

(13)

Teri

aw

an

(14)

U

LT

/LT

OR

10

71

07

49

64

14

02

82

96

19

90

.27

72

ST

10

21

02

68

88

44

28

86

12

27

91

4

RT

47

47

32

42

82

16

16

11

05

0.1

51

4

To

tal

25

62

56

14

91

94

66

41

33

10

69

58

32

00

.01

87

S

LT

/LT

OR

13

13

00

40

85

32

10

.12

53

ST

46

46

23

34

87

03

96

11

89

RT

18

18

00

51

10

69

28

0.1

68

2

To

tal

77

77

23

43

98

85

18

16

71

40

.02

70

T

LT

/LT

OR

44

44

00

86

17

13

06

10

.13

83

ST

78

78

51

66

18

93

83

18

18

27

RT

10

61

06

00

47

49

55

80

20

10

.45

24

To

tal

22

82

28

51

66

74

91

50

10

28

44

41

40

.01

36

B

LT

/LT

OR

44

00

35

73

91

10

.03

73

ST

10

21

02

60

78

40

08

05

62

26

06

RT

15

15

00

70

14

85

29

0.0

97

1

To

tal

12

11

21

60

78

50

51

01

68

63

00

10

0.0

14

6

I

Fo

rmu

lir

SIG

-IV

SIM

PA

NG

BE

RS

INY

AL

Tan

gg

a:

16

Feb

uari

20

05

Dita

ngan

iole

h:I

mam

Had

idan

Bet

aO

ctia

na

Fo

rmu

lir

SIG

-IV

:P

EN

EN

TU

AN

WA

KT

US

INY

AL

KA

PA

SIT

AS

Kot

a:Y

ogya

kart

aP

eri

hal:

4fa

se

Sim

pang

:Mir

ota

Kam

pus

UG

MP

erio

de:j

ampu

ncak

sore

Dis

trib

usi

aru

sla

luli

ntas

(sm

p/ja

m)

10

52

79

19

9

112

01

B~<

+26

018

2Ti.

29

61

211

18

28

S

Fase

1F

ase

2

*>

Fase

3

*X

Fase

4

J[[

IL

—1

•«

It

i

^T

rI

I

\^

ifV

*—

rX

rK

od

e

Pen

dek

at

(1)

Hija

u

dala

m

fase

no

.

(2)

Tip

e

Pen

dek

at

(P/O

)

(3)

Rasio

ken

dara

an

berb

elo

k

Aru

sR

Tsm

p/j

amL

eb

ar

efe

kti

f

(m)

Aru

sje

nuh

smp

/jam

Hija

uA

rus

lalu

lin

tas

smp

/j

Q (18)

Rasi

o

Aru

s

FR

=

Q/S

(19)

Rasio

fase

PR

=

FR

rprr

IFR

(20)

Wak

tu

hija

u

det

9

(21)

Kap

a

sit

as

smp

/j

C=

Sx

g/c

(22)

Der

ajat

jen

uh

DS

=

Q/C

(23)

Ara

h

dari

Ara

h

law

an

Nil

ai

dasar

smp

/j

hija

u

So

(10)

Fak

tor

Pen

yes

uai

anN

ilai

dis

esu

aik

an

smp

/jam

hija

u

S (17)

Sem

ua

tipe

pen

dek

atH

anya

tipe

P

Plt

or

(4)

Plt

(5)

Prt (6)

Qrt

(7)

Qrt

o

(8)

wE

(9)

Uk

ura

n

ko

ta

Fes

(11)

-iam

bata

Sam

ping

Fsf

(12)

kela

n

daia

n

Fg (13)

Park

ir

FP (14)

Belo

k

Kan

an

Frt

(15)

Belo

k

Kir

i

Flt

(16)

U1

P0

.27

70

.15

11

05

5.5

03

30

00

.94

0.9

21

.00

1.0

01

.04

0.9

62

84

45

83

0.2

05

0.2

78

24

.41

67

70

.86

0

S3

P0

.12

50

.16

82

82

.75

16

51

0.9

40

.92

1.0

01

.00

1.0

01

.00

14

22

16

70

.11

80

.15

91

4.0

31

95

0.8

60

T2

P0

.13

80

.45

22

01

4.2

52

55

00

.94

0.9

21

.00

1.0

01

.00

1.0

02

19

83

83

0.1

74

0.2

36

20

.76

44

50

.86

0

B4

P0

.03

70

.09

72

92

.40

14

38

0.9

40

.92

1.0

01

.00

1.0

01

.00

12

44

30

00

.24

10

.32

72

8.7

43

49

0.8

60

Wak

tuhi

lang

tota

l1

4.5

8W

aktu

sikl

usp

rap

eny

esu

aian

cua

(det

)1

02

.54

IFR

=

IFR

curr

0.7

38

87

.93

LT

I(d

et)

Wak

tusi

klu

sc

ises

uai

anc

(det

)1

03

r1

CO

ON

Fo

rmu

lir

SIG

-IV

SIM

PA

NG

BE

RS

INY

AL

Tan

gg

a:

16

Feb

uari

20

05

Dita

ngan

iole

h:I

mam

Had

idan

Bet

aO

ctia

na

Fo

rmu

lir

SIG

-IV

:P

EN

EN

TU

AN

WA

KT

US

INY

AL

KA

PA

SIT

AS

Kot

a:Y

ogya

kart

aP

eri

hal:

4fa

se

Sim

pang

:Mir

ota

Kam

pus

UG

MP

erio

de:j

ampu

ncak

sore

Dis

trib

usi

aru

sla

luli

nta

s(sm

p/j

am)

10

52

79

19

9

112

01

B-<

+•26

018

2Ti.

29

61

21

11

82

8

S

Fase

1F

ase

2

w*

>

Fase

3

*vx_

Fase

4

^

•it

II

r-1

^

M

1

if

1I

\*!

V

r*

rK

od

e

Pen

dek

at

(1)

Hija

u

dala

m

fase

no

.

(2)

Tip

e

Pen

dek

at

(P/O

)

(3)

Rasi

o

ken

dara

an

berb

elo

k

Aru

sR

Tsm

p/j

amL

eb

ar

efe

kti

f

(m)

Aru

sje

nu

hsm

p/j

amH

ijau

Aru

s

lalu

lin

tas

smp

/j

Q (18)

Rasio

Aru

s

FR

=

Q/S

(19)

Rasi

o

fase

PR

=

FR

rurr

IFR

(20)

Wak

tu

hija

u

det

9

(21)

Kap

a

sit

as

smp

/j

C=

Sx

g/c

(22)

Der

ajat

jen

uh

DS

=

Q/C

(23)

Ara

h

dari

Ara

h

law

an

Nil

ai

dasar

smp

/j

hija

u

So

(10)

Fak

tor

Pen

yesu

aian

Nil

ai

dis

esu

aik

an

smp

/jam

hija

u

S (17)

Sem

ua

tipe

pen

dek

atH

anya

tipe

P

Plt

or

(4)

Plt

(5)

Prt

(6)

Qrt

(7)

Qrt

o

(8)

WE

(9)

Uk

ura

n

ko

ta

Fes

(11)

Ham

bata

r

Sam

pin

g

Fsf

(12)

kela

n

daia

n

Fo (13)

Park

ir

FP (14)

Belo

k

Kan

an

Frt

(15)

Belo

k

Kir

i

Flt

(16)

U1

P0

.27

70

.15

11

05

5.5

03

30

00

.94

0.9

21

.00

1.0

01

.04

0.9

62

84

45

83

0.2

05

0.2

78

21

.65

57

71

.01

0

S3

P0

.12

50

.16

82

82

.75

16

51

0.9

40

.92

1.0

01

.00

1.0

01

.00

14

22

16

70

.11

80

.16

02

1.9

62

93

0.5

72

T2

P0

.13

80

.45

22

01

4.2

52

55

00

.94

0.9

21

.00

1.0

01

.00

1.0

02

19

83

83

0.1

74

0.2

36

21

.79

44

90

.85

3

B4

P0

.03

70

.09

72

92

.40

14

38

0.9

40

.92

1.0

01

.00

1.0

01

.00

12

44

30

00

.24

10

.32

72

1.7

72

54

1.1

83

Wak

tuhi

lang

tota

lW

aktu

sikl

uspr

ap

eny

esu

aian

cua

(det

)IF

R=

IFR

cRTT

0.7

38

LT

I(d

et)

Wak

tusi

klu

sd

ises

uai

anc

(det

)1

06

.75

03 3 --4

Fo

rmu

lir

SIG

-II

SIM

PA

NG

BE

RS

INY

AL

Tan

gg

al:

19F

ebua

ri20

05:

Imam

Had

id

an

Beta

Octi

an

aF

orm

uli

rS

IG-I

1:

AR

US

LA

LU

LIN

TA

S

Kot

a:Y

ogya

kart

a

Sim

pan

g:M

irot

aK

ampu

sU

GM

Per

iode

:jam

punc

akpa

giP

eri

hal:

4fa

se

Ko

de

Pen

dek

at

(1)

Ara

h

(2)

Aru

sL

alu

Lin

tas

Ken

dar

aan

Ber

mo

tor

(W

IV)

Ken

d.t

ak

berm

oto

r

Ken

dar

aan

Rin

gan

(LV

)K

end

araa

nB

erat

(HV

)S

ep

ed

aM

otor

(MC

)K

en

dara

an

Berm

oto

r

To

tal

MV

Rasio

Berb

elo

k

Aru

s

UM

ken

d/

jam

(17

)

Rasio

PuM

=

UM

/MV

(18

)

emp

terl

indu

ng=

1,0

emp

terl

awan

=1

,0

em

pte

rlin

dung

=1

,3

emp

terl

awan

=1

,3

emp

terl

indu

ng=

0,2

emp

terl

awan

=0

,4

ken

d/

jam

(3)

sm

|3/j

amk

en

d/

jam

(6)

smp

/jam

ken

d/

jam

(9)

smp

/jam

ken

d/

jam

(12)

smp

/jam

Kir

i

Plt

(15)

Kan

an

Prt

(16)

Ter

lind

ung

(4)

Terl

aw

an

(5)

Ter

lind

ung

(7)

Terl

aw

an

(8)

Ter

lind

ung

(10

)

Terl

aw

an

(11)

Ter

lind

ung

(13)

Terl

aw

an

(14)

U

LT

/LT

OR

79

79

719

21

65

33

31

52

04

0.2

95

2

ST

10

31

03

56

73

37

17

45

30

25

04

RT

10

51

05

34

44

82

16

22

11

66

0.2

07

3

To

tal

28

72

87

16

12

09

61

81

24

10

66

62

09

0.0

08

4

S

LT

/LT

OR

66

66

00

83

17

14

98

30

.24

33

ST

14

41

44

23

12

42

52

70

17

17

RT

74

74

00

63

13

13

78

70

.25

44

To

tal

28

42

84

23

27

05

45

56

34

11

40

.02

52

T

LT

/LT

OR

52

52

00

65

13

11

76

50

.19

02

ST

11

81

18

27

35

10

92

22

54

17

53

RT

72

72

57

12

12

41

98

10

30

.30

07

To

tal

24

22

42

32

42

29

55

95

69

34

31

20

.02

11

B

LT

/LT

OR

30

30

79

67

13

10

45

30

.11

56

ST

22

62

26

41

53

39

67

96

63

35

91

2

RT

21

21

23

11

92

41

42

47

0.1

03

3

To

tal

27

72

77

50

65

58

21

16

90

94

58

21

0.0

23

1

r1

03 I GO

Fo

rmu

lir

SIG

-IV

SIM

PA

NG

BE

RS

INY

AL

Tan

gga

1:1

9F

eb

ua

ri2

00

5D

itan

gani

oleh

:Im

amH

adid

anB

eta

Oct

iana

Fo

rmu

lir

SIG

-IV

:P

EN

EN

TU

AN

WA

KT

US

INY

AL

KA

PA

SIT

AS

Ko

ta:

Yog

yaka

rta

Peri

ha

l:4

fase

Sim

pa

ng

:Mir

ota

Ka

mp

us

UG

MP

erio

de:j

ampu

ncak

pagi

Dis

trib

usia

rus

lalu

lint

as(s

mp/

jam

)

16

62

50

20

4

53

10

3

B*&

359175

T^4

76

5

83

17

18

7

S

Fa

se1

Fa

se2

Fa

se3

X

Fa

se4

^

It

w(

—1

<I

I"-

•-

•I

\^

irV

rX

rK

od

e

Pen

deka

t

(D

Hij

au

da

lam

fase

no

.

(2)

Tip

e

Pen

deka

t

(P/O

)

(3)

Ra

sio

ken

da

ra

an

berb

elo

k

Aru

sR

Tsm

p/j

am

Leb

ar

efe

kti

f

(m)

Aru

sje

nu

hsm

p/j

am

Hij

auA

rus

lalu

lin

tas

smp

/j

Q (18)

Ra

sio

Aru

s

FR

=

Q/S

(19)

Ra

sio

fase

PR

=

FR

crit

IFR

(20)

Wa

ktu

hija

u

det

g

(21)

Kap

a

sit

as

smp

/j

C=

Sxg

/c

(22)

Der

ajat

jen

uh

DS

=

Q/C

(23)

Ara

h

da

ri

Ara

h

law

an

Nil

ai

da

sa

r

smp

/j

hija

u

So

(10

)

Fak

tor

Pen

yesu

aia

nN

ila

i

dis

esu

aik

an

smp

/ja

m

hija

u

S (17)

Sem

ua

tipe

pen

dek

at

Han

yati

peP

Plt

or

(4)

Plt

(5)

Prt

(6)

Qrt

(7)

Qrt

o

(8)

WE

(9)

Uku

ran

ko

ta

Fes

(11)

Ha

mb

ata

Sam

pinr

.

FSF

(12)

kela

n

da

ian

FG (13)

Pa

rkir

Fp

(14)

Belo

k

Ka

na

n

Frt

(15)

Belo

k

Kir

i

Flt

(16)

U1

P0

.29

50

.20

71

66

5.5

03

30

00

.94

0.9

21

.00

1.0

01

.05

0.9

52

87

56

20

0.2

16

0.2

47

48

.54

66

10

.93

8

S3

P0

.24

30

.25

48

73

.22

19

32

0.9

40

.92

1.0

01

.00

1.0

01

.00

16

64

34

10

.20

50

.23

44

6.0

83

63

0.9

38

T2

P0

.19

00

.30

01

03

4.2

52

55

00

.94

0.9

21

.00

1.0

01

.00

1.0

02

19

82

78

0.1

26

0.1

45

28

.43

29

60

.93

8

B4

P0

.11

50

.10

34

72

.71

16

25

0.9

40

.92

1.0

01

.00

1.0

01

.00

14

05

45

80

.32

60

.37

47

3.4

54

89

0.9

38

Wa

ktu

hila

ngto

tal

14

.58

Wa

ktu

sikl

uspr

ap

enye

sua

ian

cua

(det

)2

11

.16

IFR

=

IFR

CR

IT0

.87

3

19

6.5

1

LT

I(d

et)

Wa

ktu

siklu

sdB

sesu

aian

c(d

et)

21

1

I 2 3 sO

Fo

rmu

lir

SIG

-IV

SIM

PA

NG

BE

RS

INY

AL

Tan

gg

a:

19

Feb

uari

20

05

Dita

ngan

iol

eh:I

mam

Had

ida

nB

eta

Oct

iana

Fo

rmu

lir

SIG

-IV

:P

EN

EN

TU

AN

WA

KT

US

INY

AL

KA

PA

SIT

AS

Kot

a:Y

ogya

kart

aP

eri

hal:

4fa

se

Sim

pang

:Mir

ota

Kam

pus

UG

MP

erio

de

:jam

pu

nca

kpa

gi

Dis

trib

usi

aru

sla

luli

ntas

(sm

p/ja

m)

16

62

50

20

4

»4±

53

10

3

B~&

359175

T^.

47

65

•**

83

17

18

7

S

Fase

1F

ase

2F

ase

3

X

Fase

4

Sw

IV

[fIt

If

II—

•I

Y^

V

rX

rK

od

e

Pen

dek

at

(1)

Hija

u

dala

m

fase

no

.

(2)

Tip

e

Pen

dek

at

(P/O

)

(3)

Rasio

ken

dara

an

berb

elo

k

Aru

sR

Tsm

p/j

amL

eb

ar

efe

kti

f

(m)

Aru

sje

nu

hsm

p/j

amH

ijau

Aru

s

lalu

lin

tas

smp

/j

Q (18)

Rasio

Aru

s

FR

=

Q/S

(19)

Rasio

fase

PR

=

FR

trit

IFR

(20)

Wak

tu

hija

u

det

9

(21)

Kap

a

sit

as

smp

/j

C=

Sx

g/c

(22)

Der

ajat

jen

uh

DS

=

Q/C

(23)

Ara

h

dari

Ara

h

law

an

Nil

ai

dasar

smp/

j

hija

u

So

(10)

Fak

tor

Pen

yesu

aian

Nil

ai

dis

esu

aik

an

smp

/jam

hija

u

S (17)

Sem

ua

tipe

pen

dek

atH

anya

tjpe

P

Plt

or

(4)

Plt

(5)

Prt

(6)

Qrt

(7)

Qrt

o

(8)

WE

(9)

Uk

ura

n

ko

ta

Fes

(11)

Nam

bata

r

Sam

pin

g

Fsf

(12)

kela

n

daia

n

FG (13)

Park

ir

Fp (14)

Belo

k

Kan

an

Frt

(15)

Belo

k

Kir

i

Flt

(16)

U1

P0

.29

50

.20

71

66

5.5

03

30

00

.94

0.9

21

.00

1.0

01

.05

0.9

52

87

56

20

0.2

16

0.2

47

21

.65

58

31

.06

3

S3

P0

.24

30

.25

48

73

.22

19

32

0.9

40

.92

1.0

01

.00

1.0

01

.00

16

64

34

10

.20

50

.23

52

1.9

63

42

0.9

95

T2

P0

.19

00

.30

01

03

4.2

52

55

00

.94

0.9

21

.00

1.0

01

.00

1.0

02

19

82

78

0.1

26

0.1

45

21

.79

44

90

.61

9

B4

P0

.11

50

.10

34

72

.71

16

25

0.9

40

.92

1.0

01

.00

1.0

01

.00

14

05

45

80

.32

60

.37

42

1.7

72

87

1.6

00

Wak

tuhi

lang

tota

lW

aktu

sikl

uspr

ap

eny

esu

aian

cua

(det

)IF

R=

^FR

crit

0.8

73

LT

I(d

et)

Wak

tusi

klu

sc

ises

uai

anc

(det

)1

06

.75

r 63 I O

Fo

rmu

lir

SIG

-IV

Fo

rmu

lir

SIG

-II

SIM

PA

NG

BE

RS

INY

AL

Tan

gg

al:

19F

ebua

ri20

05Im

am

Had

id

an

Beta

Octi

an

a

Fo

rmu

lir

SIG

-II:

AR

US

LA

LU

LIN

TA

S

Kot

a:Y

ogya

kart

a

Sim

pang

:Mir

ota

Kam

pus

UG

MP

erio

de

:jam

pti

nca

ksi

ang

Peri

hal:

4fa

se

Ko

de

Pen

dek

at

(1)

Ara

h

(2)

Aru

sL

aluL

inta

sK

end

araa

nB

erm

oto

r(

VIV

)K

en

d.t

ak

berm

oto

r

Ken

dar

aan

Rin

gan

(LV

)K

end

araa

nB

erat

(HV

)S

eped

aM

otor

(MC

)K

en

dara

an

Berm

oto

r

To

tal

MV

Rasio

Berb

elo

k

Aru

s

UM

ken

d/

jam

(17)

Rasio

Pum

=

UM

/MV

(18)

emp

terl

indu

ng=

1,0

emp

terl

awan

=1

,0

emp

terl

indu

ng=

1,3

emp

terl

awan

=1,

3

emp

terl

indu

ng=

0,2

emp

terl

awan

=0,

4

ken

d/

jam

(3)

smp

/jam

ken

d/

jam

(6)

smp

/jam

ken

d/

jam

(9)

smp

/jam

ken

d/

jam

(12)

smp

/jam

Kir

i

Plt

(15)

Kan

an

Prt

(16)

Ter

iind

ung

(4)

Teri

aw

an

(5)

Ter

lind

ung

(7)

Terl

aw

an

(8)

Ter

lind

ung

(10)

Terl

aw

an

(11)

Ter

lind

ung

(13)

Terl

aw

an

(14)

U

LT

/LT

OR

78

78

79

10

31

39

28

29

62

09

0.3

05

3

ST

12

21

22

65

85

21

94

44

06

25

09

RT

64

64

78

10

11

25

25

26

71

90

0.2

76

3

To

tal

26

42

64

22

22

89

48

39

79

69

64

91

50

.01

55

S

LT

/LT

OR

43

43

00

11

52

31

58

66

0.2

31

0

ST

96

96

00

29

55

93

91

15

54

RT

43

43

00

10

92

21

52

65

0.2

27

3

To

tal

18

21

82

00

51

91

04

70

12

86

70

.01

00

T

LT

/LT

OR

34

34

00

72

14

10

64

80

.13

35

ST

95

95

59

77

19

43

93

48

21

18

RT

74

74

79

10

72

11

88

10

50

.28

86

To

tal

20

32

03

66

86

37

37

56

42

36

31

90

.02

96

B

LT

/LT

OR

19

19

57

63

13

87

38

0.0

91

4

ST

14

01

40

74

96

47

79

56

91

33

28

RT

29

29

34

81

16

11

34

90

.11

73

To

tal

18

81

88

82

10

76

21

12

48

91

41

91

50

.01

68

r1

3

LT

/LT

OR

47

47

00

89

18

13

66

50

.23

44

ST

99

99

23

15

43

12

55

13

21

0

Fo

rmu

lir

SIG

-IV

SIM

PA

NG

BE

RS

INY

AL

Tan

gg

a:

19

Feb

uari

20

05

Dita

ngan

iole

h:I

mam

Had

idan

Bet

aO

ctia

na

Fo

rmu

lir

SIG

-IV

:P

EN

EN

TU

AN

WA

KT

US

INY

AL

KA

PA

SIT

AS

Kot

a:Y

ogya

kart

aP

eri

hal:

4fa

se

Sim

pang

:Mir

ota

Kam

pus

UG

MP

erio

de:j

ampu

ncak

sian

g

Dis

trib

usi

aru

sla

luli

ntas

(sm

p/ja

m)

19

02

50

20

9

38

10

5

B-^

332211

T̂4

94

8

«f

66

15

56

5

S

Fase

1F

ase

2

w

Fase

3

*X

Fase

4

fi

•itIw

IH

r-

w

H

It

1I

1I

VV

**

**

/*

Ko

de

Pen

dek

at

d)

Hija

u

dala

m

fase

no

.

(2)

Tip

e

Pen

dek

at

(P/O

)

(3)

Rasi

o

ken

dara

an

berb

elo

k

Aru

sR

Tsm

p/j

amL

eb

ar

efe

kti

f

(m)

Aru

sje

nuh

smp/

jam

Hija

uA

rus

lalu

lin

tas

smp

/j

Q (18)

Rasio

Aru

s

FR

=

Q/S

(19)

Rasio

fase

PR

=

FR

/-B

IT

IFR

(20)

Wak

tu

hija

u

det

9

(21)

Kap

a

sit

as

smp/

j

C=

Sx

g/c

(22)

Der

ajat

jen

uh

DS

=

Q/C

(23)

Ara

h

dari

Ara

h

law

an

Nil

ai

dasar

smp

/j

hija

u

So

(10)

Fak

tor

Pen

yes

uai

anN

ilai

dis

esu

aik

an

smp

/jam

hija

u

S (17)

Sem

ua

tipe

pen

dek

atH

anya

tipe

P

Plt

or

(4)

Plt

(5)

Prt (6)

Qrt

(7)

Qrt

o

(8)

WE

(9)

Uk

ura

n

ko

ta

Fes

(11

)

Ham

bata

r

Sam

pin

g

Fsf

(12)

kela

n

daia

n

F0 (13)

Park

ir

Fp (14)

Belo

k

Kan

an

Frt

(15)

Belo

k

Kir

i

Flt

(16)

U1

P0

.30

50

.27

61

90

5.5

03

30

00

.94

0.9

21

.00

1.0

01

.07

0.9

52

91

96

49

0.2

22

0.2

62

21

.65

59

21

.09

7

S3

P0

23

10

.22

76

53

.17

19

04

0.9

40

.92

1.0

01

.00

1.0

01

.00

16

40

28

60

.17

40

.20

52

1.9

63

37

0.8

47

T2

P0

.13

30

.28

81

05

4.2

52

55

00

.94

0.9

21

.00

1.0

01

.00

1.0

02

19

83

15

0.1

43

0.1

69

21

.79

44

90

.70

2

B4

P0

.09

10

.11

74

92

.61

15

68

0.9

40

.92

1.0

01

.00

1.0

01

.00

13

56

41

90

.30

90

.36

42

1.7

72

77

1.5

14

Wak

tuhi

lang

tota

lW

ak

tusi

klu

sr.>

rape

nyes

uaia

ncU

3(d

et)

IFR

=

^FR

crit

0.8

49

LT

I(c

et)

Wak

tusi

klu

scl

ises

uai

anc

(det

)1

06

.75

ss 2

Fo

rmu

lir

SIG

-IV

SIM

PA

NG

BE

RS

INY

AL

NY

AL

Tan

gg

al:

19F

ebua

ri2

00

5D

itang

ani

oleh

:Im

amH

adi

dan

Bet

aO

ctia

na

Fo

rmu

lir

SIG

-IV

:P

EN

EN

TU

AN

WA

KT

US

KA

PA

SIT

AS

Ko

ta:

Yog

yaka

rta

Peri

hal:

4fa

se

Sim

pang

:Mir

ota

Kam

pus

UG

MP

erio

de:j

ampu

ncak

sore

Dis

trib

usia

rus

lalu

lint

as(s

mp/

jam

)

82

24

91

62

35

10

0

B•<+

290245

T^

3423

*

65

13

28

0

S

Fase

1

I

—|

1L

Fase

2

w

Fase

3

X

Fase

4

JUvx

r—

i•4

I

It^T

I•

I—

'V•*.

IfV

^ rX

rK

od

e

Pen

dek

at

(D

Hija

u

dala

m

fase

no

.

(2)

Tip

e

Pen

dek

at

(P/O

)

(3)

Rasi

o

ken

dara

an

berb

elo

k

Aru

sR

Tsm

p/j

amL

eb

ar

efe

kti

f

(m)

Aru

sje

nuh

smp/

jam

Hija

uA

rus

lalu

lin

tas

smp

/j

Q (18)

Rasi

o

Aru

s

FR

=

Q/S

(19)

Rasi

o

fase

PR

=

FR

roir

IFR

(20)

Wak

tu

hija

u

det

9

(21)

Kap

a

sit

as

smp

/j

C=

Sx

g/c

(22)

Der

ajat

jen

uh

DS

=

QIC

(23)

Ara

h

dari

Ara

h

law

an

Nil

ai

dasar

smp

/j

hija

u

So

(10)

Fak

tor

Pen

yes

uai

anN

ilai

dis

esu

aik

an

smp

/jam

hija

u

S (17)

Sem

ua

tipe

pend

ekat

Han

yatip

eP

Plt

or

(4)

Plt

(5)

Prt

(6)

Qrt

(7)

Qrt

o

(8)

WE

(9)

Uk

ura

n

ko

ta

Fes

(11)

Ham

bata

Sar

npin

c.

Fsf

(12)

kela

n

daia

n

Fo (13)

Park

ir

FP (14)

Belo

k

Kan

an

Frt

(15)

Belo

k

Kir

i

Flt

(16)

U1

P0

.31

00

.19

18

25

.50

33

00

0.9

40

.92

1.0

01

.00

1.0

50

.95

28

57

49

30

.17

20

.22

72

2.0

45

64

0.8

74

S3

P0

.23

40

.28

88

03

.19

19

11

0.9

40

.92

1.0

01

.00

1.0

01

.00

16

46

27

70

.16

80

.22

12

1.5

03

17

0.8

74

T2

P0

06

40

.27

21

00

4.2

52

55

00

.94

0.9

21

.00

1.0

01

.00

1.0

02

19

83

45

0.1

57

0.2

07

20

.06

39

50

.87

4

B4

P0

.09

90

.09

43

42

.64

15

87

0.9

40

.92

1.0

01

.00

1.0

01

.00

13

72

35

90

.26

20

.34

43

3.4

54

11

0.8

74

Wak

tuhi

lang

tota

l1

4.5

8W

aktu

sikl

usp

rap

en

yes>

uaia

ncu

a(d

et)

11

1.7

3IF

R=

IFR

cru

0.7

60

97

.04

LT

I(det)

Wak

tusi

klu

sc

isesu

aia

nc

(det

)1

12

r1

a 3'

3 cr>

.

Fo

rmu

lir

SIG

-IV

SIM

PA

NG

BE

RS

INY

AL

Tan

ggal

:19

Feb

uari

2005

Dita

ngan

iol

eh:I

mam

Had

ida

nB

eta

Oct

iana

Fo

rmu

lir

SIG

-IV

:P

EN

EN

TU

AN

WA

KT

US

INY

AL

KA

PA

SIT

AS

Kot

a:Y

ogya

kart

aP

eri

hal:

4fa

se

Sim

pang

:Mir

ota

Kam

pus

UG

MP

erio

de

:jam

pu

nca

kis

ore

Dis

trib

usi

aru

sla

luli

ntas

(sm

p/ja

m)

82

24

91

62

35

10

0

B-^

290245

T£}.

34

23

•*•

65

13

28

0

S

Fase

1F

ase

2

w1

^

Fase

3

v_

Fase

4

S

•it

wI

r

Itif

II

•I

Y>

\

r*

rK

od

e

Pen

dek

at

(1)

Hija

u

dala

m

fase

no

.

(2)

Tip

e

Pen

dek

at

(P/O

)

(3)

Rasi

o

ken

dara

an

berb

elo

k

Aru

sR

Tsm

p/j

amL

eb

ar

efe

kti

f

(m)

Aru

sje

nu

hsm

p/j

amH

ijau

Aru

s

lalu

lin

tas

smp/

j

Q (18)

Rasi

o

Aru

s

FR

=

Q/S

(19)

Rasi

o

fase

PR

=

FR

rnrr

IFR

(20)

Wak

tu

hija

u

det

9

(21)

Kap

a

sit

as

smp/

j

C=

Sx

g/c

(22)

Der

ajat

jen

uh

DS

=

Q/C

(23)

Ara

h

dari

Ara

h

law

an

Nil

ai

dasar

smp/

j

hija

u

So

(10)

Fak

tor

Pen

yes

uai

anN

ilai

dis

esu

aik

an

smp

/jam

hija

u

S (17)

Sem

ua

tip

ep

end

ekat

Han

yatip

eP

Plt

or

(4)

Plt

(5)

Prt

(6)

Qrt

(7)

Qrt

o

(8)

WE

(9)

Uk

ura

n

ko

ta

Fes

(11)

Ham

bata

r

Sam

pin

g

Fsf

(12)

kela

n

daia

n

FG (13)

Park

ir

FP (14)

Belo

k

Kan

an

Frt

(15)

Belo

k

Kir

i

Flt

(16)

U1

P0

.31

00

.19

18

25

.50

33

00

0.9

40

.92

1.0

01

.00

1.0

50

.95

28

57

49

30

.17

20

.22

72

1.6

55

79

0.8

51

S3

P0

.23

40

.28

88

03

.19

19

11

0.9

40

.92

1.0

01

.00

1.0

01

.00

16

46

27

70

.16

80

.22

22

1.9

63

39

0.8

18

T2

P0

.06

40

.27

21

00

4.2

52

55

00

.94

0.9

21

.00

1.0

01

.00

1.0

02

19

83

45

0.1

57

0.2

07

21

.79

44

90

.76

9

B4

P0

.09

90

.09

43

42

.64

15

87

0.9

40

.92

1.0

01

.00

1.0

01

.00

13

72

35

90

.26

20

.34

52

1.7

72

80

1.2

84

Wak

tuhi

lang

tota

lW

aktu

sikl

usp

rap

eny

esu

aian

cua

(det

)IF

R=

£FR

cRIT

0.7

60

LT

I(det)

Wak

tusi

klu

sc

ises

uai

anc

(det

)1

06

.75

2'

Fo

rmu

lir

SIG

-II

SIM

PA

NG

BE

RS

INY

AL

Tan

ggal

:21

Febu

ari2

005

Dita

ngan

iol

ehIm

am

Had

id

an

Beta

Octi

an

a

Fo

rmu

lir

SIG

-II:

AR

US

LA

LU

LIN

TA

S

Kot

a:Y

ogya

kart

a

Sim

pang

.:Mir

ota

Kam

pus

UG

MP

erio

de:j

ampu

ncak

pagi

Peri

hal;

4fa

se

Ko

de

Pen

dek

at

d)

Ara

h

(2)

Aru

sL

alu

Lin

tas

Ken

dar

aan

Ber

mo

tor

(M

V)

Ken

d.t

ak

berm

oto

r

Ken

dar

aan

Rin

gan

(LV

)K

enda

raan

Ber

at(H

V)

Sep

eda

Mot

or(M

C)

Ken

dara

an

Berm

oto

r

To

tal

MV

Rasio

Berb

elo

k

Aru

s

UM

ken

d/

jam

(17)

Rasi

o

Pum

=

UM

/MV

(18)

emp

terl

indu

ng=

1,0

emp

terl

indu

ng=

1,3

errt

pte

rjaw

ah=

1,3

emp

terl

indu

ng=

0,2

emp

terl

awan

=0

,4em

pte

rlaw

an=

1,0

ken

d/

jam

(3)

smp

/jam

ken

d/

jam

(6)

smp

/jam

ken

d/

jam

smp/

jam

ken

d/

jam

(12)

smp

/jam

Kir

i

Plt

(15)

Kan

an

Prt

(16)

Ter

Bnd

ung

(4)

Terl

aw

an

(5)

Ter

lindu

ng

(7)

Terl

aw

an

(8)

Ter

lind

ung

(10)

Terl

aw

an

(11)

Ter

lind

ung

(13)

Terl

aw

an

(14)

U

LT

/LT

OR

91

91

77

10

01

00

20

26

82

11

0.2

96

10

ST

19

19

58

75

31

56

33

92

15

74

RT

12

91

29

34

44

83

17

24

61

90

0.2

72

1

To

tal

23

92

39

16

92

20

49

81

00

90

65

58

15

0.0

16

6

S

LT

/LT

OR

14

14

00

23

53

71

90

.05

62

ST

12

31

23

81

04

27

85

55

82

19

26

RT

72

72

00

11

22

21

84

94

0.2

85

16

To

tal

20

92

09

81

05

62

11

27

79

33

24

40

.05

65

T

LT

/LT

OR

88

88

00

94

19

18

21

07

0.2

65

9

ST

92

92

35

46

22

24

43

49

18

24

RT

59

59

23

26

75

33

28

11

50

.28

51

9

To

tal

23

92

39

37

48

58

31

17

85

94

04

32

0.0

37

3

B

LT

/LT

OR

14

14

00

42

85

62

20

.05

96

ST

12

91

29

66

86

39

37

95

88

29

31

4

RT

45

45

11

78

16

12

46

20

.16

48

To

tal

18

81

88

67

87

51

31

03

76

83

78

28

0.0

36

5

r

Fo

rmu

lir

SIG

-IV

SIM

PA

NG

BE

RS

INY

AL

Tan

gg

a:

21F

eb

uari

20

05

Dita

ngan

iole

h:I

mam

Had

idan

Bet

aO

ctia

na

Fo

rmu

lir

SIG

-IV

:P

EN

EN

TU

AN

WA

KT

US

INY

AL

KA

PA

SIT

AS

Kot

a:Y

ogya

kart

aP

eri

hal:

4fa

se

Sim

pang

:Mir

ota

Kam

pus

UG

MP

erio

de:j

ampu

ncak

pagi

Dis

trib

usi

arus

lalu

lint

as(s

mp/

jam

)

19

01

57

21

1

22

11

5

B*^p

293182

Ti.

62

10

7

•*.

19

21

99

4

S

Fase

1

-J*

^

Fase

2F

ase

3

X

Fase

4

t

•\i

yx

II

r-—

1

iW|

M

i 1I

\^

Vif

r*

rK

od

e

Pen

dek

at

(1)

Hija

u

dala

m

fase

no

.

(2)

Tip

e

Pen

dek

at

(P/O

)

(3)

Rasio

ken

dara

an

berb

elo

k

Aru

sR

Tsm

p/j

amL

eb

ar

efe

kti

f

(m)

Aru

sje

nuh

smp/

jam

Hija

uA

rus

lalu

lin

tas

smp

/j

Q (18)

Rasio

Aru

s

FR

=

Q/S

(19)

Rasi

o

fase

PR

=

FR

rorr

IFR

(20)

Wak

tu

hija

u

det

9

(21)

Kap

a

sit

as

smp/

j

C=

Sx

g/c

(22)

Der

ajat

jen

uh

DS

=

Q/C

(23)

Ara

h

dari

Ara

h

law

an

Nil

ai

dasar

smp

/j

hija

u

So

(10)

Fak

tor

Pen

yes

uai

anN

ilai

dis

esu

aik

an

smp

/jam

hija

u

S (17)

Sem

ua

tipe

pen

dek

atH

anya

tipe

P

Plt

or

(4)

Plt

(5)

Prt

(6)

Qrt

(7)

Qrt

o

(8)

WE

(9)

Uk

ura

n

ko

ta

Fes

(11)

-lam

bata

Sam

ping

Fsf

(12)

kela

n

daia

n

FG (13

)

Park

ir

FP (14)

Belo

k

Kan

an

Frt

(15)

Belo

k

Kir

i

Flt

(16)

U1

P0

.29

60

.27

21

90

5.5

03

30

00

.94

0.9

21

.00

1.0

01

.07

0.9

52

92

15

58

0.1

91

0.2

18

44

.91

59

40

.94

0

S3

P0

.05

60

28

59

42

.47

14

85

0.9

40

.92

1.0

01

.00

1.0

01

.00

12

79

33

20

.25

90

.29

66

0.9

63

53

0.9

40

T2

P0

.26

50

.28

51

15

4.2

52

55

00

.94

0.9

21

.00

1.0

01

.00

1.0

02

19

82

97

0.1

35

0.1

54

31

.73

31

60

.94

0

B4

P0

.05

90

.16

46

22

.49

14

92

0.9

40

.92

1.0

01

.00

1.0

01

.00

12

91

37

80

.29

30

.33

36

8.7

54

02

0.9

40

Wak

tuhi

lang

tota

l1

4.5

8W

aktu

sikl

uspr

ap

eny

esu

aian

cua

(det

)2

20

.87

IFR

=

IFR

cRir

0.8

78

20

6.3

6

LT

I(d

et)

Wak

tusi

klu

sc

ises

uai

anc

(det

)2

21

4 oc

Fo

rmu

lir

SIG

-IV

SIM

PA

NG

BE

RS

INY

AL

MY

AL

Tan

gg

al:

21F

ebua

ri2

00

5D

itan

gani

oleh

:Im

amH

adi

dan

Bet

aO

ctia

na

Fo

rmer

SIG

-IV

:P

EN

EN

TU

AN

WA

KT

US

ll

KA

PA

SIT

AS

Kot

a:Y

ogya

kart

aP

eri

hal:

4fa

se

Sim

pan

g:M

irot

aK

amp

us

UG

MP

erio

de:j

ampu

ncak

pagi

Dis

trib

usi

aru

sla

luli

ntas

(sm

p/ja

m)

19

01

57

21

1

"4

i2

21

15

B^

293182

Ti-

6210

7*

19

21

99

4

S

Fase

1

Iif

—\

X

Fase

2

w*

X

Fase

3

*

L V

Fase

4

*

It

wr-

MIf

1i—

•I—

\^

Vy

r*

rK

od

e

Pen

dek

at

(1)

Hija

u

dala

m

fase

no

.

(2)

Tip

e

Pen

dek

at

(P/O

)

(3)

Rasi

o

ken

dara

an

berb

elo

k

Aru

sR

Tsm

p/j

amL

eb

ar

efe

kti

f

(m)

Aru

sje

nuh

smp/

jam

Hija

uA

rus

lalu

lin

tas

smp

/j

Q (18)

Rasi

o

Aru

s

FR

=

Q/S

(19)

Rasi

o

fase

PR

=

FR

trit

IFR

(20)

Wak

tu

hija

u

det

9

(21)

Kap

a

sit

as

smp

/j

C=

Sx

g/c

(22)

Der

ajat

jen

uh

DS

=

Q/C

(23)

Ara

h

dari

Ara

h

law

an

Nil

ai

dasar

smp

/j

hija

u

So

(10)

Fak

tor

Pen

yesu

aian

Nil

ai

dis

esu

aik

an

smp

/jam

hija

u

S (17)

Sem

ua

tipe

pen

dek

atH

anya

tipe

P

Plt

or

(4)

Plt

(5)

Prt

(6)

Qrt

(7)

Qrt

o

(8)

WE

(9)

Uk

ura

n

ko

ta

Fes

(11)

Ham

bata

r

Sam

pin

g

Fsf

(12)

kela

n

daia

n

FG (13)

Park

ir

FP (14)

Belo

k

Kan

an

Frt

(15

)

Belo

k

Kir

i

Flt

(16)

U1

P0

.29

60

.27

21

90

5.5

03

30

00

.94

0.9

21

.00

1.0

01

.07

0.9

52

92

15

58

0.1

91

0.2

18

21

.65

59

20

.94

3

S3

P0

05

60

.28

59

42

.47

14

85

0.9

40

.92

1.0

01

.00

1.0

01

.00

12

79

33

20

.25

90

.29

52

1.9

62

63

1.2

61

T2

P0

.26

50

.28

51

15

4.2

52

55

00

.94

0.9

21

.00

1.0

01

.00

1.0

02

19

82

97

0.1

35

0.1

54

21

.79

44

90

.66

2

B4

P0

.05

90

.16

46

22

.49

14

92

0.9

40

.92

1.0

01

.00

1.0

01

.00

12

91

37

80

.29

30

.33

32

1.7

72

63

1.4

35

Wak

tuhi

lang

tota

lW

aktu

sikl

uspr

ap

en

yes i

uaia

ncu

a(d

et)

IFR

=

IFR

cRrr

0.8

78

LT

I(d

et)

Wak

tusi

klu

sd

isesu

aia

nc

(det

)1

06

.75

i i-t

so

Fo

rmu

lir

SIG

-IV

Fo

rmu

lir

SIG

-II

SIM

PA

NG

BE

RS

INY

AL

Tan

ggal

:21

Febu

ari

2005

Dit

anga

niol

ehIm

am

Had

id

an

Beta

Octi

an

a

Fo

rmu

lir

SIG

-II

:

AR

US

LA

LU

LIN

TA

S

Kot

a:Y

ogya

kart

a

Sim

pang

:Mir

ota

Kam

pus

UG

MP

erio

de

:jam

pu

nca

ksi

ang

Peri

hal:

4fa

se

Ko

de

Pen

dek

at

d)

Ara

h

(2)

Aru

sL

alu

Lin

tas

Ken

dara

an

Ber

mo

tor

(M

V)

Ken

d.t

ak

berm

oto

r

Ken

dara

anR

inga

n(L

V)

Ken

dar

aan

Ber

at(H

V)

Sep

eda

Mot

or(M

C)

Ken

dara

an

Berm

oto

r

To

tal

MV

Rasio

Berb

elo

k

Aru

s

UM

ken

d/

jam

(17)

Rasio

PuM

=

UM

/MV

(18)

emp

terl

indu

ng=

1,0

emp

terl

awan

=1,

0

emp

terl

indu

ng=

1,3

emp

terl

awan

=1,

3

emp

terl

indu

ng=

0,2

emp

terl

awan

=0,

4

ken

d/

jam

(3)

smp/

jam

ken

d/

jam

(6)

smp

/jam

ken

d/

jam

(9)

smp

/jam

ken

d/

jam

(12)

smp

/jam

Kir

i

Plt

(15)

Kan

an

Prt

(16)

Ter

lind

ung

(4)

Terl

aw

an

(5)

Ter

find

ung

(7)

Terl

aw

an

(8)

Ter

lind

ung

(10)

Terl

aw

an

(11)

Ter

tind

ung

(13)

Terl

aw

an

(14)

U

LT

/LT

OR

818

17

69

91

02

20

25

92

00

0.2

07

8

ST

23

02

30

59

77

43

78

77

26

39

47

RT

72

72

16

21

17

73

52

65

12

80

.21

20

To

tal

38

33

83

15

11

96

71

61

43

12

50

72

31

50

.01

20

S

LT

/LT

OR

14

14

00

66

13

80

27

0.0

58

1

ST

18

51

85

68

47

59

56

66

28

81

2

RT

11

11

11

00

21

74

33

28

15

40

.32

96

To

tal

31

03

10

68

75

81

52

10

74

46

91

90

.01

77

T

LT

/LT

OR

10

10

11

76

15

87

27

0.0

61

9

ST

11

71

17

10

51

37

30

16

05

23

31

42

6

RT

54

54

23

18

43

72

40

93

0.2

15

4

To

tal

18

11

81

10

81

40

56

11

12

85

04

34

39

0.0

45

9

B

LT

/LT

OR

14

14

23

60

12

76

29

0.0

60

6

ST

17

61

76

89

11

64

05

81

67

03

73

24

RT

41

41

91

29

41

91

44

72

0.1

51

4

To

tal

23

12

31

10

01

30

55

91

12

89

04

73

34

0.0

38

2

r S3

Fo

rmu

lir

SIG

-IV

SIM

PA

NG

BE

RS

INY

AL

Tan

gg

al:

21F

ebua

ri20

05D

itang

ani

oleh

:Im

amH

adi

dan

Bet

aO

ctia

na

Fo

rmu

lir

SIG

-IV

:P

EN

EN

TU

AN

WA

KT

US

INY

AL

KA

PA

SIT

AS

Kot

a:Y

ogya

kart

aP

eri

hal:

4fa

se

Sim

pang

:Mir

ota

Kam

pus

UG

MP

erio

de:j

ampu

ncak

sian

g

Dis

trib

usi

aru

sla

luli

ntas

(sm

p/ja

m)

12

83

94

20

0

29T

93

B~&

373314

T^.

72

27

27

28

81

54

S

Fase

1F

ase

2

w1

.4.

Fase

3

*\

Fase4

fi

It

w—

j

ifM

/I

I•

I—

\'1

Vif

r*

rK

od

e

Pen

dek

at

(1)

Hija

u

dala

m

fase

no

.

(2)

Tip

e

Pen

dek

at

(P/O

)

(3)

Rasi

o

ken

dara

an

berb

elo

k

Aru

sR

Tsm

p/j

amL

eb

ar

efe

kti

f

(m)

Aru

sje

nuh

smp/

jam

Hija

uA

rus

lalu

lin

tas

smp

/j

Q (18)

Rasi

o

Aru

s

FR

=

Q/S

(19)

Rasi

o

fase

PR

=

FR

roiT

IFR

(20)

Wak

tu

hija

u

det

9

(21)

Kap

a

sit

as

smp/

j

C=

Sx

g/c

(22)

Der

ajat

jen

uh

DS

=

Q/C

(23)

Ara

h

dari

Ara

h

law

an

Nil

ai

dasar

smp/

j

hija

u

So

(10)

Fak

tor

Pen

yes

uai

anN

ilai

dis

esu

aik

an

smp

/jam

hija

u

S

(17)

Sem

ua

tipe

pen

dek

atH

anya

tipe

P

Plt

or

(4)

Plt

(5)

Prt

(6)

Qrt

(7)

Qrt

o

(8)

wE

(9)

Uk

ura

n

ko

ta

Fes

(11)

Ham

bata

r

Sam

pin

g

Fsf

(12)

kela

n

daia

n

Fg (13)

Park

ir

Fp (14

)

Belo

k

Kan

an

Frt

(15)

Belo

k

Kir

i

Flt

(16)

U1

P0

.20

70

.21

21

28

5.5

03

30

00

.94

0.9

21

.00

1.0

01

.06

0.9

72

92

17

23

0.2

47

0.2

12

21

.65

59

21

.21

9

S3

P0

.05

80

.32

91

54

2.4

81

48

90

.94

0.9

21

.00

1.0

01

.00

1.0

01

28

34

69

0.3

66

0.3

14

21

.96

26

41

.77

9

T2

P0

.06

10

.21

59

34

.25

25

50

0.9

40

.92

1.0

01

.00

1.0

01

.00

21

98

40

70

.18

50

.15

92

1.7

94

49

0.9

07

B4

P0

.06

00

.15

17

22

.49

14

95

0.9

40

.92

1.0

01

.00

1.0

01

.00

12

93

47

30

.36

60

.31

42

1.7

72

64

1.7

93

Wak

tuhi

lang

tota

lW

aktu

sikl

usp

rap

eny

esu

aian

cua

(det

)IF

R=

^FR

crtt

1.1

64

LT

I(det)

Wak

tusi

klu

sd

ises

uaia

nc

(det

)1

06

.75

r 65 3

Fo

rmu

lir

SIG

-II

SIM

PA

NG

BE

RS

INY

AL

Tan

ggal

:21

Febu

ari

2005

Dita

ngan

iol

ehIm

am

Had

id

an

Beta

Octi

an

a

Fo

rmu

lir

SIG

-II:

AR

US

LA

LU

LIN

TA

S

Kot

a:Y

ogya

kart

a

Sim

pang

:Mir

ota

Kam

pus

UG

MP

erio

de:j

ampu

ncak

sore

Peri

hal:

4fa

se

Ko

de

Pen

dek

at

(D

Ara

h

(2)

Aru

sL

alu

Lin

tas

Ken

dar

aan

Ber

mo

tor

(M

V)

Ken

d.t

ak

berm

oto

r

Ken

dara

anR

inga

n(L

V)

Ken

dar

aan

Ber

at(H

V)

Sep

eda

Mot

or(M

C)

Ken

dara

an

Berm

oto

r

To

tal

MV

Rasio

Berb

elo

k

Aru

s

UM

ken

d/

jam

(17

)

Rasi

o

Puw

=

UM

/MV

(18

)

emp

terl

indu

ng=

1,0

emp

terl

awan

=1,

0

emp

terl

indu

ng=

1,3

emp

terl

awan

=1,

3

emp

terl

indu

ng=

0,2

emp

terl

awan

=0

,4

ken

d/

jam

(3)

smp/

jam

ken

d/

jam

(6)

smp

/jam

ken

d/

jam

(9)

smp

/jam

ken

d/

jam

(12)

smp

/jam

Kir

i

Plt

(15)

Kan

an

Prt

(16)

Ter

lind

ung

(4)

Terl

aw

an

(5)

Ter

lind

ung

(7)

Terl

aw

an

(8)

Ter

lind

ung

(10)

Teri

aw

an

(11)

Ter

lind

ung

(13)

Terl

aw

an

(14)

U

LT

/LT

OR

79

79

67

87

11

12

22

57

18

80

.19

87

ST

22

92

29

64

83

41

48

37

07

39

54

RT

66

66

45

59

22

44

53

35

16

90

.25

81

To

tal

37

43

74

17

62

29

74

91

50

12

99

75

31

20

.00

92

S

LT

/LT

OR

13

13

00

68

14

812

70

.06

51

ST

13

81

38

11

47

79

56

16

23

511

RT

10

11

01

00

23

24

63

33

14

70

.36

15

To

tal

25

22

52

11

77

71

55

10

30

40

91

70

.01

65

T

LT

/LT

OR

28

28

00

21

449

13

20

.08

26

ST

85

85

92

12

04

12

82

58

92

87

19

RT

45

45

11

12

72

51

73

72

0.1

83

4

To

tal

15

81

58

93

12

15

60

11

28

11

39

12

90

.03

58

B

LT

/LT

OR

30

30

11

58

12

89

43

0.1

58

2

ST

80

80

39

51

36

07

24

79

20

38

RT

18

18

00

37

75

52

50

.09

43

To

tal

12

81

28

40

52

45

59

16

23

27

11

30

.02

09

r 2

LAMPIRAN

DATA KAPASITAS LAPANGAN

KA

PA

SIT

AS

LA

PA

NG

AN

PE

RS

IMP

AN

GA

NM

IRO

TA

KA

MP

US

UG

MP

EN

DE

KA

TU

TA

RA

Har

i/ta

ngga

l:R

abu/

16Fe

buar

i20

05C

ua

ca:M

end

un

gW

aktu

Pen

ga

ma

tan

:p

ag

i(07

.30-

09.0

0)

Wa

ktu

BU

ST

RU

KM

OB

ILP

EN

UM

PA

NG

SE

PE

DA

MO

TO

RS

EP

ED

AB

EC

AK

LT

ST

RT

LT

ST

RT

LT

ST

RT

LT

ST

RT

LT

ST

RT

LT

ST

RT

07

.30

-07

.45

10

57

00

32

02

91

31

01

22

17

01

20

00

07

.45

-08

.00

33

20

12

00

01

64

31

47

12

01

30

10

00

0

08

.00

-08

.15

23

18

22

00

11

22

82

15

13

11

90

00

00

0

08

.15

-08

.30

28

11

17

00

11

73

61

11

41

48

24

10

10

20

08

.30

-08

.45

24

20

24

00

02

53

62

01

11

16

18

01

10

20

08

.45

-09

.00

19

22

25

00

03

43

71

42

21

32

16

10

01

10

Wa

ktu

Pen

ga

ma

tan

:S

ian

g(1

1.00

-12

.30

)

Wa

ktu

BU

ST

RU

KM

OB

ILP

EN

UM

PA

NG

SE

PE

DA

MO

TO

RS

EP

ED

AB

EC

AK

LT

ST

RT

LT

ST

RT

LT

ST

RT

LT

ST

RT

LT

ST

RT

LT

ST

RT

11

.00

-11

.15

11

18

12

00

01

63

11

81

99

43

01

43

00

0

11

.15

-11

.30

91

21

70

00

22

26

17

14

10

01

40

50

00

0

11

.30

-11

.45

14

14

90

00

17

18

12

20

91

17

11

01

21

11

.45

-12

.00

21

15

22

00

01

82

11

81

18

11

90

50

01

2

12

.00

-12

.15

12

12

26

L0

00

93

41

41

51

12

23

10

00

20

12

.15

-12

.30

10

11

10

00

01

22

91

91

79

81

90

10

00

0

Wa

ktu

pen

ga

ma

tan

:S

ore

(15.

00-1

6.30

)

Wa

ktu

BU

ST

RU

KM

OB

ILP

EN

UM

PA

NG

SE

PE

DA

MO

TO

RS

EP

ED

AB

EC

AK

LT

ST

RT

LT

ST

RT

LT

ST

RT

LT

ST

RT

LT

ST

RT

LT

ST

RT

15

.00

-15

.15

14

14

70

00

27

21

83

01

08

16

15

10

22

15

.15

-15

.30

14

14

90

00

28

30

95

71

30

24

03

00

10

15

.30

-15

.45

91

91

10

00

30

24

13

18

10

62

51

10

01

1

15

.45

-16

.00

12

20

50

10

22

27

17

35

98

17

00

00

10

16

.00

-16

.15

91

21

31

03

19

22

15

21

11

21

00

31

00

21

6.1

5-1

6.3

08

99

00

02

51

81

02

71

20

19

00

00

10

r1

t3 -J

KA

PA

SIT

AS

LA

PA

NG

AN

PE

RS

IMP

AN

GA

NM

IRO

TA

KA

MP

US

UG

MP

EN

DE

KA

TU

TA

RA

KA

PASI

TAS

LAPA

NG

AN

PER

SIM

PAN

GA

NM

IRO

TAK

AM

PUS

UG

MPE

ND

EKA

TU

TAR

A

Har

i/tan

ggal

:Sa

btu/

19Fe

buar

i200

5C

uaca

:P

an

as

wa

Ktu

ren

ga

Wa

ktu

ma

tan

:|l

ag

iiu

/.

BU

S

ju

-u

?.u

uf

—,

TR

UK

MO

BIL

PE

NU

MP

AN

GS

EP

ED

AM

OT

OR

SE

PE

DA

IBE

CA

K

LT

ST

RT

LT

ST

RT

LT

ST

RT

LT

ST

RT

LT

ST

RT

LT

ST

RT

07

.30

-07

.45

11

13

90

00

26

32

27

45

57

27

00

01

11

07

.45

-08

.00

22

10

11

00

111

28

34

37

11

21

90

00

00

1

08

.00

-03

.15

16

18

80

00

23

25

29

55

10

51

50

00

03

0

08

.15

-03

.30

22

15

60

00

x1

91

81

52

89

72

10

01

1_,

00

08

.30

-03

.45

25

11

90

01

13

14

22

19

89

29

02

00

00

08

.45

-03

.00

29

14

11

00

01

01

72

62

79

21

80

01

00

1

Wa

ktu

Pen

ga

ma

tan

:Sia

na

(11

.00

-12

.30

)

Wa

ktu

BU

ST

RU

KM

OB

ILP

EN

UM

PA

NG

SE

PE

DA

MO

TO

RS

EP

ED

AB

EC

AK

LT

ST

RT

LT

ST

RT

LT

ST

RT

LT

ST

RT

LT

ST

RT

LT

ST

RT

11

.00

-11

.15

24

11

80

01

15

35

17

35

54

31

03

00

10

11

.15

-11

.30

19

211

70

10

22

29

15

43

47

38

01

11

00

11

.30

-11

.45

20

16

12

01

01

64

12

03

76

12

70

10

01

0

11

.45

-12

.00

22

10

15

02

11

93

11

13

17

22

90

51

20

1

12

.00

-12

.15

18

14

80

00

2121

18

28

39

31

00

00

10

12

.15

-12

.30

16

19

70

00

25

48

12

30

41

19

00

00

11

Wa

ktu

pen

ga

ma

tan

:S

ore

(15

.00

-16

.30

)

Wa

ktu

BU

ST

RU

KM

OB

ILP

EN

UM

PA

NG

SE

PE

DA

MO

TO

RS

EP

ED

AB

EC

AK

LT

ST

RT

LT

ST

RT

LT

ST

RT

LT

ST

RT

LT

ST

RT

LT

ST

RT

15

.00

-15

.15

14

16

50

00

14

27

18

30

46

21

10

00

00

15

.15

-15

.30

19

19

10

00

19

35

14

27

57

27

13

11

10

15

.30

-15

.45

15

18

20

00

82

91

13

54

91

60

10

02

0

15

.45

-15

.00

11

19

30

00

22

26

82

13

81

91

00

0_j

10

16

.00

-1iS

.15

14

14

00

00

26

311

22

26

32

30

11

01

0

16

.15

-1S

.30

81

51

00

01

23

37

18

58

12

10

01

00

3 -J

KA

PA

SIT

AS

LA

PA

NG

AN

PE

RS

IMP

AN

GA

NM

IRO

TA

KA

MP

US

UG

MP

EN

DE

KA

TU

TA

RA

Jala

nka

liura

ng-J

alan

Cik

Diti

ro-J

alan

C.S

iman

junt

ak-J

alan

dr.S

ardj

ito

Ha

ri/T

an

gg

al

Wa

ktu

Pen

ga

ma

tan

Sa

btu

/19

Feb

rua

ri2

00

5

Pa

gi

(07

.30

-0

9.0

0)

Inte

rva

lH

VL

VM

CU

M

LT

ST

RT

LT

ST

RT

LT

ST

RT

LT

ST

RT

07

.30

-07

.45

11

13

92

63

22

74

55

72

71

11

07

.45

-08

.00

22

10

11

11

28

34

37

11

21

90

01

08

.00

-08

.15

16

18

82

32

52

95

51

05

15

03

0

08

.15

-08

.30

22

15

61

91

81

52

89

72

11

01

08

.30

-08

.45

25

11

10

13

14

22

19

89

29

02

0

08

.45

-09

.00

29

14

11

10

17

26

27

92

18

00

2

Wa

ktu

Pen

ga

ma

tan

:S

ian

g(1

1.0

0-1

2.3

0)

Inte

rva

lH

VL

VM

CU

M

LT

ST

RT

LT

ST

RT

LT

ST

RT

LT

ST

RT

11

.00

-11

.15

24

11

91

53

51

73

55

43

10

40

11

.15

-11

.30

19

22

17

22

29

15

43

47

38

11

1

11

.30

-11

.45

20

17

12

16

41

20

37

61

27

02

0

11

.45

-12

.00

22

12

16

19

31

11

31

72

29

25

2

12

.00

-12

.15

18

14

82

12

11

82

83

93

10

10

12

.15

-12

.30

16

19

72

54

81

23

04

11

90

11

Wak

tupe

ngam

atan

:S<j

re(1

5.0

0-1

6.3

0)

Inte

rva

lH

VL

VM

CU

M

LT

ST

RT

LT

ST

RT

LT

ST

RT

LT

ST

RT

15

.00

-15

.15

14

16

51

42

71

83

04

62

11

00

15

.15

-15

.30

19

19

11

93

51

42

75

72

72

41

15

.30

-15

.45

15

18

28

29

11

35

49

16

03

0

15

.45

-16

.00

11

19

32

22

68

21

38

19

11

0

16

.00

-16

.15

14

14

02

63

11

22

26

32

30

21

16

.15

-16

.30

81

51

12

33

71

85

81

21

00

r I >-»

as

00

o

KA

PA

SIT

AS

LA

PA

NG

AN

PE

RS

IMP

AN

GA

NM

IRO

TA

KA

MP

US

UG

MP

EN

DE

KA

TU

TA

RA

Jala

nka

liura

ng-

Jala

nC

ikD

itiro

-Ja

lan

C.S

iman

junt

ak-

Jala

ndr

.Sar

djit

o

Har

i/ta

ngga

l:

Rab

u,16

Febr

uari

2005

WA

KT

UH

V(K

en

da

raa

n)

LV

(Ken

da

raa

n)

MC

(Ken

da

raa

n)

To

tal

(sn

ip)

To

tal

Ken

da

ra

an

UM

(ken

da

raa

n)

LT

ST

RT

LT

ST

RT

LT

ST

RT

LT

ST

RT

Ber

mo

tor

(sm

p)

LT

ST

RT

07

.30

-08

.30

94

54

63

65

13

64

04

65

21

73

19

6.4

31

0.4

13

6.5

64

3.3

14

->

07

.45

-08

.45

10

86

97

77

01

43

47

47

51

57

42

19

.83

35

.71

61

.97

17

.41

6

08

.00

-09

.00

94

71

90

88

13

74

76

25

27

77

22

2.6

33

4.7

17

9.4

73

6.7

62

Har

i/ta

ngga

l:

Rab

u,16

Feb

ruar

i20

05

Wa

ktu

Pen

ga

ma

tan

:si

an

g(1

1.00

-12.

30)

WA

KT

UH

V(K

en

da

raa

n)

LV

(Ken

da

raa

n)

MC

(Ken

da

raa

n)

To

tal

(sm

p)

To

tal

Ken

da

ra

an

UM

I(ke

nd

ara

an

)L

TS

TR

TL

TS

TR

TL

TS

TR

TL

TS

TR

TB

erm

oto

r(s

mp

)L

TS

TR

T

11

.00

-12

.00

55

59

60

73

96

65

64

36

68

01

57

.32

45

.91

59

56

2.2

31

86

11

.15

-12

.15

56

53

74

66

99

61

60

38

47

31

50

.82

44

.71

71

.85

67

.3-> .1

16

3

11

.30

-12

.30

57

52

67

56

10

26

36

33

82

78

14

2.7

24

61

65

.75

54

.43

12

->

Har

i/ta

ngga

l:R

abu,

16Fe

brua

ri20

05

Wa

ktu

Pen

ga

ma

tan

:so

re(1

5.0

0-1

6.3

0)

WA

KT

UH

V(K

end

ara

an

)L

V(K

end

ara

an

)M

C(K

end

ara

an

)T

ota

l(s

mP)

To

tal

Ken

da

ra

an

UM

(ken

da

raa

n)

LT

ST

RT

LT

ST

RT

LT

.S

TR

TL

TS

TR

TB

erm

oto

r(s

mp

)L

TS

TR

T

15

.00

-16

.00

49

68

32

10

71

02

47

14

04

42

82

19

8.7

27

8.8

10

55

82

.52

14

4

15

.15

-16

.15

45

66

41

99

10

35

41

31

44

67

61

83

.72

78

12

2.5

58

4.2

11

04

15

.30

-16

.30

39

61

41

96

91

55

10

14

36

71

16

6.9

25

7.5

12

2.5

54

6.9

17

4

63 I 00

to

KA

PA

SIT

AS

LA

PA

NG

AN

PE

RS

IMP

AN

GA

NM

IRO

TA

KA

MP

US

UG

MP

EN

DE

KA

TU

TA

RA

Jala

nka

liura

ng-

Jala

nC

ikD

itiro

-Ja

lan

C.S

iman

junt

ak-

Jala

ndr

.Sar

djito

Har

i/ta

ngga

l:

Sabt

u,19

Feb

ruar

i20

05

WA

KT

UH

V(K

en

da

raa

n)

LV

(Ken

da

raa

n)

MC

(Ken

da

raa

n)

To

tal

(sm

p)

To

tal

Ken

da

ra

an

UM

(ken

da

raa

n)

LT

ST

RT

LT

ST

RT

LT

ST

RT

LT

..

ST

RT

Berm

oto

r(s

mp

]L

T.

ST

RT

07

.30

-08

.30

71

56

34

79

10

31

05

16

53

71

82

20

4.3

25

01

65

.66

19

.92

43

07

.45

-08

.45

85

54

35

66

85

10

01

39

40

38

42

04

.32

35

.81

62

.36

02

.41

52

08

.00

-09

.00

92

58

35

65

74

92

12

93

83

83

21

0.4

22

61

54

.15

90

.51

53

Har

i/ta

ngga

l:

Sabt

u,19

Febr

uari

2005

Wa

ktu

Pen

ga

ma

tan

:si

an

g(1

1.0

0-1

2.3

0)

WA

KT

UH

V(K

end

ara

an

)L

V(K

end

ara

an

)M

C(K

end

ara

an

)T

ota

l(s

mp

)T

ota

lK

en

da

ra

an

UM

(ken

da

raa

n)

LT

ST

RT

LT

ST

RT

LT

'S

TR

TL

TS

TR

TB

erm

oto

r(s

mp]

LT

ST

RT

11

.00

-12

.00

85

62

72

72

13

66

31

46

23

41

25

21

1.7

26

3.4

18

1.6

65

6.7

31

23

11

.15

-12

.15

79

65

78

78

12

26

41

39

21

91

25

20

8.5

25

0.3

19

0.4

64

9.2

39

3

11

.30

-12

.30

76

62

81

81

14

16

11

26

21

31

06

20

52

64

.21

87

.56

56

.72

93

Har

i/ta

ngga

l:

Sabt

u,19

Feb

ruar

i20

05

Wa

ktu

Pen

ga

ma

tan

:so

re(1

5.0

0-1

6.3

0)

WA

KT

UH

V(K

en

da

raa

n)

LV

(Ken

da

raa

n)

MC

(Ken

da

raa

n)

To

tal

(sm

p)

To

tal

Ken

da

ra

an

UM

(ken

da

raa

n)

LT

ST

RT

LT

ST

RT

LT

ST

RT

LT

ST

RT

Ber

mo

tor

(sm

p]L

TS

TR

T

15

.00

-16

.00

59

72

116

31

17

51

11

31

90

83

16

2.3

24

8.6

81

.94

92

.84

81

15

.15

-16

.15

59

70

67

51

21

45

10

52

07

85

17

2.7

25

3.4

69

.84

95

.93

10

2

15

.30

-16

.30

48

66

66

81

19

38

96

20

87

01

49

.62

46

.45

9.8

45

5.8

26

1

r S3 00

LAMPIRAN

TABEL DISTRIBUSI t dan F

PE

RS

EN

(%)

KL

AS

IFIK

AS

IJU

ML

AH

KE

ND

AR

AA

NJA

LA

NK

AL

IUR

AN

G

Har

i:R

abu

,1

6F

ebru

ari

20

05

Wak

tuH

VL

VM

CU

M

Ken

dara

an

Dala

m%

Ken

dara

an

Dala

m%

Ken

dara

an

Dala

m%

Ken

dara

an

Dala

m%

07

.30

-0

8.3

0

07

.45

-0

8.4

5

08

.00

-0

9.0

0

21

1

25

4

25

5

19

,18

21

,91

21

,17

24

1

26

0

27

2

21

,9

22

,43

22

,59

64

0

63

6

66

6

58

,18

54

,87

55

,31

8 9 11

0,7

2

0,7

7

0,9

11

1.0

0-1

2.0

0

11

.15

-1

2.1

5

11

.30

-1

2.3

0

17

4

18

3

17

6

18

,41

19

,3

18

,76

23

4

22

6

22

1

24

,76

23

,83

23

,56

51

0

51

7

52

3

53

,96

54

,53

55

,75

27

22

18

2,8

5

2,2

3

1,9

11

5.0

0-1

6.0

0

15

.15

-16

.15

15

.30

-16

.30

14

9

15

2

14

1

13

,68

14

,12

14

,05

25

6

25

6

24

2

23

,5

23

,79

24

,12

66

4

65

3

60

8

60

,97

60

,68

60

,61

20

15

12

1,8

3

1,3

9

1,1

9

KE

L.

CO

KR

OD

ININ

GR

AT

AN

KE

CA

MA

TA

NJE

T1

S

KE

L.

CO

Kn

OD

ININ

GR

AT

AN

KE

CA

MA

TA

NJE

TIS

-<ke

-T

UG

U

Trr"

)r

1*

1M

KE

L.

Mjl

AB

Art

U

PE

TA

WIL

AY

AH

KE

LU

RA

HA

NT

ER

BA

NK

EC

AM

AT

AN

GO

ND

OK

US

UM

AN

KO

TA

YO

GY

AK

AR

TA

SK

AL

A1

:50

00

Jl.U

rip

Suni

ohsr

ioyj

Lsm

f.

LE

GE

ND

A

Bata

sK

c-'

rU:.

Bal

asK

&a-

T-.

=-^

-:

Bala

sK

tj-

Er.

5-

BM

as

n.V

Baia

s=

."

® IS

RW

RT

Jem

fc=

-.i-

&S

un

ca:

Pos"

'a-.

"

|po;

IP

OS

:&

AS

ek

o:=

-.=

-

Pasa-

VR

urr

.=-

S.»

.:-.

-ji'

.Sj;

-ii

0K

ub

u-=

-.V

=..

j-

Mas

jci.

Xs-

;.=

EG

ed

_-:

<=

-.:-

m EE

i

Ter

m;-

.e

Po

rro

;-'-

mi

Lj

Ban

k

Yog

yaka

rta.

28Ju

ni!•/

.''.

'L

urah

.

TO

S.

Ba.

1-

LAMPIRAN

FOTO SEKITAR SIMPANG BERSINYAL

MIROTA KAMPUS UGM

Vu

j^^S

^S

BH

^b

1*r'1MbMiiifefcrf,'j|\i^^H

1•'JH

Kj

T_

l*

iH

H^jw

k'-S3

^^:-?^^^^^^^m

JH

HS

^^^^^I

•;'S

—^.^•'^''-^•W

i^Bi

I'V

^l1

•ld

vV

BB

jV-*.—

OF

-*

-\

im

i