Tahapan dalam merancang sebuah Design

29
MOH. AHSAN, S.KOM

Transcript of Tahapan dalam merancang sebuah Design

MOH. AHSAN, S.KOM

PERANCANGAN

• Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk didalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak.

• Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk didalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak.

Proses Perancangan Grafis

Sebuah karya desain grafis yang baik sebetulnya harus bertujuan

mengkomunikasikan pesan secara tepat kepada aaudience yang tepat serta pada waktu yang tepat. Tentu saja hasil yang baik tersebut tidaklah secara ajaib terjadi begitu saja. Secara umum proses perancangan grafis mulai dari konsep adalah sebagai berikut :

Proses Perancangan Grafis

Konsep

Tujuan umum & khusus segment yang dituju

Media

Pemilihan Media dan mengenal cirikhusus media

Ide

Menentukan ide apa yang cocokakandipertimbangkanuntuk mencapaitujuan

data

Pengumpulan data secara manual ataudigital. Data dapatberupa gambar, teks, suara, dll

Visualisasi

Dengan teknikmanual dan digital menggunakansoftware pengolahimage sepertiphotoshop, Corel Draw, dll

Produksi

Untuk penerapansebenarnya padamedia yang ditentukansebelumnya. Bisajuga untukdipublikasikansecara massal

Konsep

Adalah hasil kerja berupa pemikiran yang menentukan tujuan-tujuan, kelayakan dan segment/audience yang dituju. Konsep bisa didapatkan dari pihak non-grafis, antara lain : Ekonomi, Politik, Hukum, Budaya, dll. Yang ingin menterjemahkan ke dalam bentuk visual. Oleh karena itu desain grafis menjadi desain komunikasi visual karena dapat bekerja untuk membantu pihak yang membutuhkan solusi secara visual.

Example

Sebuah partai ‘X’ politik ingin menampilkan logonya sesuai dengan karakter partai dan anggotanya. Dengan mempelajarikehidupan/karakter partai tersebut, seorang designer dapat membuat kriteriaseperti : Bersemangat, kokoh, keanekaragaman, dan berkandaskan agama

Media

Untuk mencapai kriteria ke sasaran / segment yang dituju, diperlukan studi kelayakan media yang cocok dan efektif untuk mencapai tujuannya. Media dapat berupa media cetak, elektronik, luar ruang, dll.

Sebelum anda merancang tentukan terlebih dahulu ukuran area kerja anda, apakah berukuran A4, Folio atau 800×600 px dll.

Format ukuran media adalah pondasi pekerjaan anda. Jika anda pondasi maka bangunan yang kita buat dengan susah payah akan runtuh!. oleh karena itu pastikan ukuran bidang kerja kita tidak akan berubah. Untuk media kertas ukuran yang dipakai adalah centimete, jika edia elektronik /komputr ukurannya adalah pixel/cm atau pixel/inch, yang biasa disebut DPI.

Ide / Gagasan

Untuk mencari ide yang kreatif diperlukan studi banding, literature, wawasan yang luas, diskusi, wawancara dll agar desain bisa efektif diterima audience dan membangkitkan kesan tertentu yang sulit dilupakan. Kadang untuk mendapatkan ide, diperlukan suatu ke’gila’an, membuat hal yang tidak mungkin menjadi mungkin, bahkan membenturkan / membuat suatu hal yang konflik / paradoks .

Example Pada slogan sebuah ikon rokok: “Bikin Hidup

Lebih Hidup”. Sedangkan kita tahu bahwa rokok lebih mendekatkan pada kematian!

Persiapan DataData berupa teks atau gambar terlebih dahulu harus kita pilah dan seleksi. Apakah data itu sangat penting sehingga harus tampil atau kurang penting sehingga bisa ditampilkan lebih kecil, samar atau dibuang sama sekali. Data bisa berupa data informatif atau data Estetis. Data informatif bisa berupa foto atau teks dan judul. Data estetis bisa berupa bingkai, background, efek grafis garis atau bidang. Untuk desain dengan menggunakan computer, data harus dalam format digital / file, oleh karena itu peralatan yang diperlukan untuk merubah data analog ke digital seperti Scanner, Camera digital akan sangat membantu.

Tugas desainer adalah menggabungkan data informatif dan data estetis menjadi suatu kesatuan yang utuh. Tujuan desain grafis adalah untuk mengkomunikasikan karya secara visual, oleh karena itu jangan sampai estetika mengorbankan pesan / informasi .

Visualisasi

Setelah data di sortir dengan skala prioritas, kini anda dapat menentukan unsur-unsur grafis yang cocok untuk karya anda. Pemilihan unsur grafis dapat ditentukan dari konsep analisa dan strategi yang telah ditentukan sebelumnya. Jika konsep unsur grafis sudah anda dapatkan dari proses analisa dan strategi, tentu pekerjaan anda akan lebih mudah dan terarah

TETEPI BAGAIMANA JIKA ANDA SAMA SEKALI TIDAK MEMPUNYAI KRITERIA ATAU BATASAN TENTANG WARNA?

BERIKUT ADALAH BEBERAPA TIPS:

Segment usia berapa karya anda akanditampilkan?

Bila usia ABG, pemakaian warna cerah akancocok. jika usia lanjut anda bisa hanyamenggunakan warna hitam ptih saja ataugrayscale.

Terlebih dahulu tentukan warna background, apakah berwarna gelap, terang atau sedang, setelah itu anda dapat tentukan warna yang cocok dengan warna background.

Ambil warna dari warna data yang paling dominant. Jika data gambar yang lebih banyak warna alam (hijau dan coklat), dapat mengambil dari unsur warna tersebut.

LayoutLayout adalah usaha untuk menyusun, menata unsur – unsur grafis (teks dan gambar) menjadi media komunikasi yang efektif .

LayoutJika data / unsur grafis dan warna yang akan dipakai telah dipastikan sebelumnya, maka selanjutnya kita dapat melakukan proses tata letak / layout.

Namun pekerjaan ini memerlukan kaidah – kaidah yang perlu diketahui seperti : Proporsi, Keseimbangan, Irama, Kesatuan, Fokus dan Kontras. Kadang – kadang kita sulit untuk memenuhi semua kaidah tersebut ke dalam desain. Lebih mudah jika kita fokus pada salah satu kaidah tersebut dan kompromi dengan kaidah lainnya.

Produksi

Setelah desain selesai, maka desain sebaiknyalebih dahulu di proofing (print preview sebelumcetak mesin). Jika warna dan komponen grafis lain tidak ada kesalahan, maka desain anda siapdiperbanyak.

Proses ini bukan ukuran baku, kadang ada yang mendesain mulai dari Layout, data diaturbelakangan. Tetapi biasanya konsep selaludipikirkan pertama kali. Jika anda memikirkankonsep di urutan terakhir, bisa jadi desain andamenjadi ‘pembenaran’ dari hal yang salah.