Tafsir Ayat Alqur'an Tentang Kelautan

34
ASSALAMUALAIKUM WR WB Bismillahhirrahman nirrahim Tafsir Ayat Ekonomi "Kelautan"/02/2015/iemae92

Transcript of Tafsir Ayat Alqur'an Tentang Kelautan

ASSALAMUALAIKUM WR WB

Bismillahhirrahman nirrahim

Tafsir Ayat Ekonomi "Kelautan"/02/2015/iemae92

TAFSIR AYAT EKONOMI

“KELAUTAN”

Tafsir Ayat Ekonomi "Kelautan"/02/2015/iemae92

Alqur’an memberikan peluang kepada manusia untuk menikmati kekayaan laut.

Ayat yang menjelaskan laut dalam arti kekayaan alam sebagai sumber daya ekonomi:

QS. Al-Isra’ : 66 (Melayarkan Kapal-kapal)

QS. An-Nahl : 14 (Penundukan Laut) QS. Fatir : 12 (Pembagian Air Laut) QS. Al-Maidah : 96 (Halal Hewan Buruan laut)

QS. Hud : 37 (Pembuatan Bahtera)

Tafsir Ayat Ekonomi "Kelautan"/02/2015/iemae92

A. QS. AL-ISRA’ : 66

ي� ف� ك ل ف� ال� م ك ل� ي� ج� ز� ي�� ي� ذ� ال� م ك ��ب ان� ر ك� ه ن�� ا% له ض� ف�� ن� م� وا غ� ت- ب� ت- ل� حر ب� ال�ما ي� رح� م ك ب��

Tafsir Ayat Ekonomi "Kelautan"/02/2015/iemae92

1. Terjemahan“ Tuhanmu adalah melayarkan kapal-kapal di lautan untukmu[1], agar kamu mencari sebagian dari karunia-Nya[2]. Sesungguhnya Dia Maha Penyayang terhadapmu.”

TAFSIR AYAT

1. Allah SWT mengingatkan nikmat-nikmat-Nya yang diberikan kepada hamba-Nya berupa penundukan-Nya untuk mereka kapal dan perahu,mengilhamkan kepada mereka cara membuatnya, penundukan laut yang berombak besar sehingga mereka dapat mengangkut barang-barang mereka.

2. Seperti dengan berdagang.

Tafsir Ayat Ekonomi "Kelautan"/02/2015/iemae92

2. Kata Kuncial-fulka : KapalFil bahri : Di lautLitabtagu : Agar kamu mencariMin Fadhliki : Dari sebagian karunia-Nya

Tafsir Ayat Ekonomi "Kelautan"/02/2015/iemae92

3. PENJELASAN Ayat menjelaskan bahwa Allah yang melayarkan kapal di lautan untuk manusia.“rabbukumul ladzi yuzji lakumulfulka fil bahri”

Nikmat ini menjadi perantara dalam mendapatkan rezeki yakni untuk mendapatkan ikan atau juga jalur perdagangan antar wilayah.“ litabtagu min fadhlihi”Allah menegaskan bahwa Allah menyayangi manusia “innahu kana bikum rahiman”

Tafsir Ayat Ekonomi "Kelautan"/02/2015/iemae92

B.QS. AN-NAHL: 14 ح�ر س� ي� ذ� ال� و وه�

ة- لي� ح� ة ي� م� وا ح�رج�� سب- وت�- ا �Eب ر ط� ما ح ل� ة ي� م� لوا Jك Kا ت- ل� حر ب� هال� سون�� لب� ب�-له ض� ف�� ن� م� وا غ� ت- ب� ت- ول� ه ي� ف�� ر واخ�� م� ك ل ف� ال� وي�-زي

زون� ك Xش ت�- م ك عل ول�

Tafsir A yat Ekon omi "Kelauta n"/02/20 15/iemae 92

1. TerjemahanDan Dia-lah, Allah yang menundukkan lautan (untukmu) [1], agar kamu dapat memakan daripadanya daging yang segar (ikan), dan kamu mengeluarkan dari lautan itu perhiasan yang kamu pakai [2]; dan kamu melihat bahtera berlayar padanya, dan supaya kamu mencari (keuntungan) dari karunia-Nya [3], dan supaya kamu bersyukur [4].

Tafsir

Ayat

Ekonom

i

"Kelau

tan"/0

2/2015

/iemae

92

TAFSIR AYAT

1. Agar dapat dilalui dengan perahu dan dapat diselami

2. Seperti mutiara dan marjan3. Seperti dengan berdagang4. Karena Dia telah memberikan kepada

manusia segala maslahat dan kebutuhannya, bahkan menambah melebihi kebutuhan mereka, serta memberikan semua yang mereka minta. Sungguh kita tidak sanggup menjumlahkan pujian untuk-Nya.

Tafsir A

yat Ekon

omi

"Kelauta

n"/02/20

15/iemae

92

2. Kata Kunci al-bahra : Lautan Lita kulu : Agar kamu makan Lahman : Daging Thariyyan : Lembut / segar Hilyatan : Perhiasan Al-fulka : Bahtera Mawakhira : Berlayar Wa litabtaghu : Dan agar kamu mencari Min fadhlihi : Dari karunianya.

Tafsir Ayat Ekonomi

"Kelautan"/02/2015/iemae92

3. PENJELASAN

Allah menjelaskan bahwa Dia telah mengendalikan lautan untuk manusia. Termasuk juga mengendalikan isi laut dapat dipergunakan manusia sebagai bagian dari karunia-Nya kepada manusia. Seperti daging-daging lembut dari cumi-cumi, udang, ikan dll (see food), “ lita’kulu minhu lahman thariyyan.”

Tafsir Ayat Ekonomi "Kelautan"/02/2015/ie

mae92

Diriwayatkan oleh Abu Hurairah dari Ibnu Syaibah bahwa Rasulullah SAW bersabda:“huwaththahuru mauhul maitatuhu”Air laut itu suci airnya dan halal bangkainya.

Bangkai binatang laut yang halal dimakan adalah binatang yang ditangkap oleh manusia, yang terlempar ke daratan dan bukan bangkai-bangkai binatang laut yang membusuk.

Tafsir Ayat Ekonomi "Kelautan"/02/2015/iemae92

Manusia juga mempergunakan perhiasan seperti mutiara “hilyatan talbasunaha”.

Perhiasan lainnya adalah marjan sebangsa tumbuh-tumbuhan yang hidup di dasar laut yang mirip karang.

Marjan dapat di kelola oleh manusia sehingga dapat digunakan untuk perhiasan sepeti kalung atau gelang.

Tafsir Ayat Ekonomi "Kelautan"/02/2015/iemae92

Kenikmatan lain yang diberikan Allah melalui lautan yaitu aman untuk berlayar menggunakan perahu, “mawakhira fiha wa litabtaghu min fadglihi.”

Manusia dapat menggunakan lautan sebagai sarana transportasi untuk tujuan pariwisata, militer atau perdagangan. Misalnya untuk perdagangan antarpulau atau antarnegara sehingga menghasilkan keuntugan.Tafsir A yat Ekon omi

"Kelauta n"/02/20 15/iemae 92

Semua sumber daya kelautan tersebut diciptakan untuk manusia sehingga manusia dapat bersyukur,

“ wa la’allakum tasykuruna”.

Tafsir A yat Ekon omi "Kelauta n"/02/20 15/iemae 92

C. QS. FATIR: 12 Tafsir Ayat Ekonomi "Kelautan"/02/2015/iemae92

1. TERJEMAHAN

“ Dan tiada sama (antara)dua laut yang ini tawar, segar, sedap diminum dan yang lain asin lagi pahit. Dan dari masing-masing laut itu kamu dapat mengeluarkan perhiasan yang dapat mengeluarkan perhiasan yang dapat kamu memakainya, dan pada masing-masingnya kamu lihat kapal-kapal berlayar membelah laut supaya kamu dapat mencari karunia-Nya dan supaya kamu bersyukur.”

Tafsir Ayat Ekonomi "Kelautan"/02/2015/iemae92

2. Kata Kunci Bahrani : Dua Laut Ta’kuluna : Kamu makan Lahman : Daging Watastakhrijuna : Dan kamu mengeluarkan Hilyatan : Perhiasan al-fulka : Kapal Mawakhira : Membelah laut Litabtagu : Supaya kamu mencari Min Fadhlihi : Dari sebagian karunia-Nya

Tafsir Ayat Ekonomi "Kelautan"/02/2015/iemae92

3. PENJELASAN

Allah menerangkan berbagai keajaiban dan manfaat diciptakannya perairan di antara daratan di bumi. Pertama :

Ada dua keistimewaan air yaitu air tawar dan air laut yang asin.

air tawar : segar untuk diminum “adzbun furatun saigun syarabuhu”

Tafsir Ayat Ekonomi "Kelautan"/02/2015/iemae92

Kedua :Dari kedua air itu terdapat daging yang halus yaitu berbagai macam binatang di dalam air yang dapat dimakan manusia seperti berbagai jenis ikan, udang, cumi-cumi dll.

“ta’kuluna lahman thariyyan”

Tafsir Ayat Ekonomi "Kelautan"/02/2015/iemae92

Ketiga :

Allah juga memberikan perhiasan dari lautan seperti mutiara yang dapat dipakai oleh manusia. Cara menemukan perhiasan di laut yakni dengan mengeluarkannya dari tempatnya,

“watastakhrijuna hilyatan”.

Tafsir Ayat Ekonomi "Kelautan"/02/2015/iemae92

Keempat :

Perairan di laut diciptakan untuk lalu lintas bagi kapal-kapal yang hendak menjemput karunia yang telah disediakan oleh Allah,

“ wataral-fulka fihi mawakhira litabtagu min fadhlihi.”

semua ini diciptakan oleh Allah supaya manusia bersyukur, “wala’allakum tasykuruna”

Tafsir Ayat Ekonomi "Kelautan"/02/2015/iemae92

D. QS. AL-MAIDAH : 96

Artinya: Dihalalkan[1] bagimu hewan buruan laut[2] dan makanan yang berasal dari laut[3] sebagai makanan yang lezat bagimu,...

Tafsir A yat Ekon omi "Kelauta n"/02/20 15/iemae 92

TAFSIR AYAT:

1. Baik dalam keadaan ihram maupun tidak2. Yakni hewan yang tidak hidup di air dan

di darat seperti kepiting. Maksud ayat ini adalah hewan buruan laut yang diperoleh dengan jalan usaha seperti memancing, memukat dsb adalah halal. Termasuk dalam pengertian laut disini adalah sungai, danau, kolam.

3. Maksudnya ikan atau binatang laut yang diperoleh dengan mudah, karena telah mati terapung atau terdampar di pantai.

Tafsir A yat Ekon omi "Kelauta n"/02/20 15/iemae 92

HADITSDari Abu Hurairah ra. Ia mengatakan:“seseorang pernah menyatakan pada Nabi Saw: “Wahai Rasulullah, kami pernah naik kapal hanya membawa sedikit air. Jika kami berwudhu’ dengannya, maka kami akan kehausan. Apakah boleh kami berwudhu’ dengan air laut?” Rasulullah Saw menjawab, “Air laut itu suci dan bangkainya pun halal.” (HR. Abu Daud, An-Nasai, At-Tirmidzi)

Tafsir A yat Ekon omi "Kelauta n"/02/20 15/iemae 92

Dari Ibnu Umar ra, Rasulullah Saw bersabda:“Kami dihalalkan dua bangkai dan darah. Adapun dua bangkai tersebut adalah ikan dan belalang. Sedangkan dua darah tersebut adalah hati dan limpa,” (HR. Ibnu Majah)

Tafsir A yat Ekon omi "Kelauta n"/02/20 15/iemae 92

Dalam Kifayatul Akhyar disebutkan:

“jika hewan di laut yang tidak bisa hidup kecuali di air seperti ikan dan semacamnya, maka hukumnya halal. Tidak diharuskan menyembelih hewan air tersebut. Boleh jadi matinya karena benturan atau mati saja tanpa disembelih, tetaplah halal.”

Tafsir A yat Ekon omi "Kelauta n"/02/20 15/iemae 92

E. QS. HUD : 37

Terjemahan:“Dan buatlah bahtera itu dengan pengawasan dan petunjuk Kami, dan janganlah kamu bicarakan dengan Aku tentang orang-orang zalim itu, sesungguhnya mereka itu akan ditenggelamkan.”

Tafsir A yat Ekon omi "Kelauta n"/02/20 15/iemae 92

TAFSIRTafsir A yat Ekon omi "Kelauta n"/02/20 15/iemae 92

ANALISA 1. Allah telah menciptakan laut sebagai

bagian dari fasilitas hidup manusia. Sumber daya alam tersebut penuh dengan daging halus yang dapat dimakan dan terdapat perhiasan yang dapat dipakai oleh manusia. Manusia dapat menjemput bagian dari rezeki itu dengan menggunakan kapal. Semua nikmat itu diciptakan supaya manusia bersyukur.

Tafsir Ayat Ekonomi "Kelautan"/02/2015/iemae92

2. Laut bisa dijadikan bahan i’tibar atau mengambil pelajaran. Allah-lah yang menundukkan semuanya yang berada di lautan sehingga bisa mengapung berbagai tumpukan kayu dan besi. Itulah nikmat Allah supaya kita menjadi hamba yang bersabar dan bersyukur, yaitu sabar ketika menghadapi kesusahan, bersyukur ketika mendapatkan kebahagian, juga bersabar dalam ketaatan dan menjauhi maksiat (Qs. Luqman, QS.Al-Jatsiyah dan Qs. An-Nahl) .

Tafsir Ayat Ekonomi "Kelautan"/02/2015/iemae92

THANK’S FOR YOU ATTENTION

Wassalamualaikum wr wb

Tafsir Ayat Ekonomi "Kelautan"/02/2015/iemae92

[email protected]

Tafsir Ayat Ekonomi "Kelautan"/02/2015/iemae92