STUDIO SENI TARI JAWA DI KOTA YOGYAKARTA
-
Upload
khangminh22 -
Category
Documents
-
view
1 -
download
0
Transcript of STUDIO SENI TARI JAWA DI KOTA YOGYAKARTA
TUGAS AKHIR
STUDIO SENI TARI JAWA DI KOTA YOGYAKARTA
OLEH:
TABITA FEBRIAWATY KARTIKA PUTRI
61.15.0094
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
FAKULTAS ARSITEKTUR DAN DESAIN
UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA
YOGYAKARTA
2019
©UKDW
Studio Seni Tari Jawa di Kota Yogyakarta
DAFTAR ISI
Tabita Febriawaty Kartika Putri
61150094 vii
BAB 2 : TINJAUAN SANGGAR TARI JAWA
Pencahayaan
Lembar Pengesahan
GamelanJawa
Lembar Persetujuan
Seni TariSejarah Seni Tari
Halaman Judul
Abstract
BAB 1 : LATAR BELAKANG
Kata Pengantar
BAB 3 : TINJAUAN PUSTAKA
Studio
Pernyataan Keaslian
Arsitektur Kontemporer
Sanggar Tari Jawa di Kota Yogyakarta
Jenis-Jenis Panggung
HALAMAN AWAL
Abstrak
KERANGKA BERPIKIR
DAFTAR ISI
Pertunjukan Tari di Kota Yogyakarta
Aktivitas PenggunaPreseden
Akustika Lingkungan
03
iii
vi
i
viii
v
ii
01
00
iv
02
04
vii
050606
10
07
11
08
04
08
.......................
.......................
.......................
.......................
.......................
.......................
.......................
.......................
.......................
.......................
.......................
.......................
.......................
.......................
.......................
.......................
.......................
.......................
.......................
.......................
.......................
.......................
Jumlah Pengguna/Pelaku Kegiatan
Pengelompokan RuangBesaran Ruang
Pelaku KegiatanAktivitas
Klasifikasi Pengguna Pelaku Kegiatan
Aktivitas Pengguna
Alur Penyusunan Program RuangBAB 4 : ANALISIS
Diagra Hubungan Kelompok Ruang
Sirkulasi
Ide Ruang Pertunjukan
DAFTAR PUSTAKA
Gambar KerjaPoster
Vegetasi
Foto Maket
Ide Bentuk Bangunan
Utilitas
Kondisi Eksisting Site
Zoning
LAMPIRAN
Ide Struktur Bangunan
Pemilihan Daerah Site
Gubahan Massa
Orientasi Bangunan
KONSEP
21
40
35
51
25
3232
2221
37
42
40
34
23
2926
3333
21
30
50
21
31
.......................
.......................
.......................
.......................
.......................
.......................
.......................
.......................
.......................
.......................
.......................
.......................
.......................
.......................
.......................
.......................
.......................
.......................
.......................
.......................
.......................
.......................
.......................
©UKDW
A N A L I S I S
Studio Seni Tari Jawa di Kota Yogyakarta
KERANGKA BERPIKIR
Tabita Febriawaty Kartika Putri
61150094
LATAR BELAKANG
Seni tari sebagai kekayaan bangsa
Seni tari sebagai identitas daerah
Perkembangan seni tari di DIY
PERMASALAHAN
Mindset tentang seni tari
Seni tari dan teknologi
POTENSI
Pariwisata Kota Yogyakarta
Kelestarian budaya
RUMUSAN MASALAH
Perancangan Studio Seni Tari
PENGUMPULAN DATA
Observasi
Wawancara
Kuisioner
Dokumentasi
Data Pemerintah
Tinjauan Pustaka
Preseden
Studi Literatur
Analisis Kebutuhan Ruang
Ide Awal
Analisis Site
K O N S E P
viii
©UKDW
Studio Seni Tari Jawa di Kota Yogyakarta
LATAR BELAKANG
BAB 1
Tabita Febriawaty Kartika Putri
61150094 01
SENI TARISeni tari merupakan salah satu hal yang menjadi identitas masing-
masing daerah di Indonesia. Di Daerah Istimewa Yogyakarta, seni tari merupakan warisan budaya turun temurun sejak jaman kerajaan Mataram sehingga menjadikan Kota Yogyakarta dikenal dengan sebutan kota budaya. Namun perkembangan seni tari Jawa di era milenial mengalami kemunduran karena mindset buruk yang berkembang terhadap pelaku seni tari dan pada era milenial teknologi dianggap lebih menarik daripada budaya.
Tari Serimpi
Beksan
Tari Bedhaya
Seni Tari di era
Milenial
Tantangan
Penurunan Minat
Perkembangan Stigma Buruk
Apa yang menarik?Teknologi menjadi hal
yang paling diminati saat ini dan mengalami
perkembangan yang pesat
vsSeni tari Jawa dianggap kuno
LGBT
BADJOB
BADWOMAN
“Masyarakat kurang mengerti seni, khususnya tari yang merupakan ekspresi melalui gerakan, oleh karena itu perlu adanya edukasi tentang seni tari kepada masyarakat non penari.”
-Ratih, Seni Tari UNY 2014-
“Sulit untuk memperkenalkan hobi saya dalam menari kepada lingkungan, terlebih saya pernah mengalami penolakan saat mendirikan sanggar. Menurut masyarakat di sekitar sanggar saya, keberadaan sanggar ini tidak ada gunanya.”
-Amanata Siti Saparni, Sanggar Tari Banguntapan-
“Selama menari, orang-orang selalu melihat s a y a s e b a g a i w a n i t a m u r a h a n y a n g mempertontonkan tubuh saya. Mereka kurang menghargai saya dan lebih menginginkan saya mengerjakan pekerjaan lain di kantor.”
-Riyam Nuraini Rokhimatun, Penari Angguk-
LESSMONEY
urB u kamgitS
Berdasarkan hasil survey melalui
kuisioner, sebanyak 56,5% responden
menyatakan bahwa kesan masyarakat terhadap penari sekarang tidak selalu positif
?ukrub aEfek da mri stig
Penurunan minat untuk mempelajari tari Jawa khas Yogyakarta.
Perlahan kesenian tari Jawa akan dilupakan.
k jaef ne gka panja
ng
Kehilangan identitas budaya dalam hal seni tari.
Berdasarkan kuisioner terbuka, kesan tersebut muncul karena pakaian dan
gerak badan penari yang dinilai terlalu terbuka. Hal tersebut terjadi karena kurangnya
edukasi tentang seni tari.
Rumusan Masalah
Tujuan
Tekno log i yang berkembang pesat mengakibatkan menurunnya kepedulian akan
budaya, khususnya seni tari Jawa yang telah mendapat respon yang kurang baik. Jika hal tersebut
terus berlangsung maka akan timbul dampak buruk dalam kelestarian budaya.
Multifungsi menurut KBBI memiliki arti memiliki berbagai (tugas/fungsi). Studio seni tari Jawa yang multifungsi diharapkan mampu mewadahi banyak aktivitas dalam satu tempat. Sehingga di dalam satu studio terdapat ruang-ruang yang memiliki fungsi tertentu, diantaranya adalah ruang latihan, ruang pameran, ruang pertunjukan, dan sebagainya.
Sasaran utama pengguna:
M I L E N I A L S
Merancang studio seni tari Jawa yang multifungsi
dengan menggunakan konsep a r s i t e k t u r k o n t e m p o r e r y a n g menggunakan material-material modern dan mengikuti perkembangan masa kini.
©UKDW
Studio Seni Tari Jawa di Kota Yogyakarta
KONSEP
BAB 5
Tabita Febriawaty Kartika Putri
61150094 19Tabita Febriawaty Kartika Putri
61150094 42
STUDIOBESARAN RUANG
Kebutuhan Ruang Total
Receptionist 210,6m
Lobby 276,32m
Ruang loker 27,5m
Ruang kesehatan 227,5m
Taman bacaan 227,23m
Spot foto 237,56m
Musholla 2120m
Ruang ganti 23,6m
Ruang alat cleaning service 25,2m
Ruang sound system 215,6m
Ruang security 210,8m
Toilet 220,76m
Total luas area pelayanan umum 2362,67m
Pelayanan Umum
Kebutuhan Ruang Total
Gallery 2309,38m
Ruang alat cleaning service 25,2m
Ruang sound system 215,6m
Toilet 28,36m
Total luas area pameran 2338,54m
Kebutuhan Ruang Total
Ruang ganti studio tari 218m
Studio latihan tari 1 280,4m
Studio latihan tari 2 2348,38m
Ruang kesehatan 227,5m
Studio latihan gamelan 2105m
Ruang alat cleaning service 25,2m
Toilet 213,82m
Total luas area latihan 2598,3m
Pameran
Latihan
Kebutuhan Ruang Total
Ruang loker 231,89m
Ruang ganti 27,2m
Ruang alat cleaning service 25,2m
Ruang genset dan panel 247,39m
Ruang Sewage Treatment Plant 231,2m
Ruang Pengolahan Limbah 214,4m
Ruang GWT dan ruang pompa 218m
Toilet 213,82m
Total luas area service 2169,1m
Service
Kebutuhan Ruang Total
Ruang make up 2432m
Ruang ganti 236m
Ruang penyimpanan alat & dekorasi 2182m
Ruang penyimpanan kostum 221m
Panggung outdoor 2313,7m
Panggung indoor 2313,7m
Ruang transit 291,88m
Ruang kesehatan 227,5m
Ruang sound system indoor & outdoor 231,2m
Ruang lighting indoor & outdoor 231,2m
Tempat duduk penonton outdoor 2446,08m
Tempat duduk penonton indoor 2446,08m
Ruang alat cleaning service 210,4m
Toilet pengunjung outdoor241,52m
Toilet pengunjung indoor 241,52m
Toilet pementas outdoor 241,52m
Toilet pementas indoor 241,52m
Total luas area pertunjukan 22.548,82m
Pertunjukan
Kebutuhan Ruang Total
Ruang kerja29,98m
Ruang fotocopy 23,46m
Ruang rapat 235,76m
Ruang arsip 28,28m
Ruang tamu214,4m
Ruang alat cleaning service 25,2m
Toilet 28,36m
Total luas area pengelolaan 285,44m
Pengelolaan
Kebutuhan Ruang Total
Toko Souvenir 2178,16m
Food court 2819,6m
Ruang kerja food court 26,84m
Gudang 222,2m
Loading dock 221,6m
Ruang alat cleaning service 25,2m
Toilet 220,76m
Total luas area penjualan 21.074,36m
Penjualan
Kebutuhan Ruang Total
Parkir motor2800m
Parkir mobil21.250m
Parkir bus2350m
Pos keamanan 25,2m
Toilet28,36m
Total luas area parkir 22.413,56m
Parkir
Pelayanan Umum2362,67m
Pameran2338,54m
Latihan 2598,30m
Service2169,10m
Pertunjukan22.548,82m
Pengelolaan 285,44m
Penjualan 21.074,36m
TOTAL LUAS BANGUNAN25.177,23m
Total Luas Bangunan
Parkir 22.038,56m
©UKDW
SIRKULASIGUBAHAN MASSAZONING
Studio Seni Tari Jawa di Kota YogyakartaBAB 5
Tabita Febriawaty Kartika Putri
61150094 19Tabita Febriawaty Kartika Putri
61150094 43
KONSEP
0 10 100 0 10 100
U
Lobby
Pameran
Service
Parkir
Pengelola
Latihan Penjualan
Parkir Mobil
Motor
Amphitheater
Auditorium
Penjualan
U
Lobby
Pameran
Service
Parkir
Pengelola
Latihan
Penjualan
Parkir Mobil
Motor
Amphitheater
Auditorium
Keterangan: : Sirkulasi Sepeda Motor
: Sirkulasi pelayanan service
: Sirkulasi Mobil
: Sirkulasi dan kendaraan service : Sirkulasi pejalan kaki
: Sirkulasi pemadam kebakaran
0 10 100
U
Lobby
Pameran
Service
Parkir
Pengelola
Latihan
Penjualan
Parkir Mobil
Motor
Amphitheater
Auditorium
IN
OUT
©UKDW
ORIENTASI BANGUNANVEGETASI
Studio Seni Tari Jawa di Kota YogyakartaBAB 5
Tabita Febriawaty Kartika Putri
61150094 19Tabita Febriawaty Kartika Putri
61150094 44
KONSEP
Pohon Tanjung
Pohon Angsana
Pohon Kiara Payung
Pohon Cemara
Tanaman Perdu
0 10 100
U
Lobby
Pameran
Service
Parkir
Pengelola
Latihan
Penjualan
Parkir Mobil
Motor
Amphitheater
Auditorium
IN
OUT
OUT
U
Lobby
Pameran
Service
Parkir
Pengelola
Latihan
Penjualan
Parkir Mobil
Motor
Amphitheater
Auditorium
IN
OUT
OUT
0 10 100
©UKDW
IDE STRUKTURIDE BENTUK
Studio Seni Tari Jawa di Kota YogyakartaBAB 5
Tabita Febriawaty Kartika Putri
61150094 19Tabita Febriawaty Kartika Putri
61150094 45
KONSEP
Perspektif
Tampak Depan
Skema Penggunaan Struktur Bangunan Utama:
Flat Truss
Kolom Beton Bertulang
Pondasi Footplate
Struktur Gazebo: Kolom dan Rangka Kayu
©UKDW
IDE AUDITORIUMIDE AMPHITHEATER
Studio Seni Tari Jawa di Kota YogyakartaBAB 5
Tabita Febriawaty Kartika Putri
61150094 19Tabita Febriawaty Kartika Putri
61150094 46
KONSEP
Tampak AtasBackstage
Panggung
Penonton
Skema Potongan
Muka tanahPemukiman
Penonton
PanggungBackstage
0,5m
1,2m
3,0m
0,2m
Tampak Atas Backstage
Panggung
Penonton
Skema Potongan
Penonton
Panggung Backstage
3,0m
0,m
1,2m
Reflective
Reflective
Absorber
Difuser
©UKDW
IDE MATERIAL
Atap
Kisi-kisi selasar
Tenant Food Court
Atap
Gazebo
AlumuniumComposite Panel
(ACP)
Kisi-kisi samping
AlumuniumComposite Panel
(ACP)
Warna:Coklat muda/coklat kayu
Solar Panel
Kayu
Bangunan
Kayu Genteng bata
AtapBangunan
Kayu Genteng bata
Fasad Bangunan
Reflective GlassBatu CandiGlass FibreReinforced Concrete
(GFRC)
Paving Block LubangPaving Block Model BataAspal
Akses Jalan Path dan Parkir Taman
Studio Seni Tari Jawa di Kota YogyakartaBAB 5
Tabita Febriawaty Kartika Putri
61150094 19Tabita Febriawaty Kartika Putri
61150094 47
KONSEP
©UKDW
UTILITAS JARINGAN AIRUTILITAS JARINGAN LISTRIK
Studio Seni Tari Jawa di Kota YogyakartaBAB 5
Tabita Febriawaty Kartika Putri
61150094 19Tabita Febriawaty Kartika Putri
61150094 48
KONSEP
Keterangan:
: Jaringan air tinja: Jaringan air hujan: Jaringan air hydran
: Jaringan air bersih
: Jaringan air bekas
: Jaringan air kotor
U
Lobby
Pameran
Service
Parkir
Pengelola
Latihan
Penjualan
Parkir Mobil
Motor
Amphitheater
Auditorium
0 10 100
Z9Z9
Z8 Z8
Z7Z7
Z6Z6
Z5Z5
Z4Z4
Z3 Z3
Z2Z2
Z1Z1
PLN
MDP
GENSET
ATS
SDPL
SDPT
0 10 100
U
Lobby
Pameran
Service
Parkir
Pengelola
Latihan
Penjualan
Parkir Mobil
Motor
Amphitheater
Auditorium
UTM
GWT
UTP
PDAM
BL
RT
SP
SP
SP
SP SP
©UKDW
3D PERSPEKTIF
Studio Seni Tari Jawa di Kota YogyakartaBAB 5
Tabita Febriawaty Kartika Putri
61150094 19Tabita Febriawaty Kartika Putri
61150094 49
KONSEP
IN
OUT
OUT
©UKDW
Studio Seni Tari Jawa di Kota Yogyakarta
Tabita Febriawaty Kartika Putri
61150094 19Tabita Febriawaty Kartika Putri
61150094 50
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pelestarian Cagar Budaya Sumbar. (2017). Zonasi sebagai Salah Satu Bentuk Perlindungan Cagar Budaya.
Diperoleh 14 Maret 2019 pukul 22:46 WIB, dari https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbsumbar/zonasi-
sebagai-salah-satu-bentuk-perlindungan-cagar-budaya/
Botani, R. (2017). Angsana: Deskripsi, Klasifikasi dan Manfaat Tanaman Angsana. Diperoleh 24 Juli 2019 pukul 11:12
WIB, dari https://rubi77botani.wordpress.com/2017/10/23/angsana/
Aini, N. (2018). Minat Melestarikan Seni Tari Lintas Gender Memudar. Diperoleh 12 Maret 2019 pukul 21:29 WIB, dari
https://www.republika.co.id/ berita/nasional/umum/18/11/23/pim7ly382-minat-melestarikan-seni-tari-lintas-
gender-memudar
Alamendah. (2009). Pohon Trembesi (Ki Hujan) Serap 28 Ton CO2. Diperoleh 24 Juli 2019 pukul 10:57 WIB, dari
https://alamendah.org/2009/12/26/pohon-trembesi-ki-hujan-serap-28-ton-co2/
Bahana. (2015). Macam dan Jenis Material dan Panel Akustik Ruang. Diperoleh 10 Juli 2019 pukul 19:11 WIB dari
http://www.mystudio.co.id/detail-blog-macam-dan-jenis-material-dan-panel-akustik-ruang-44.html
Bitar. (2018). Seni Tari: Pengertian, Sejarah, Jenis, Unsur, Fungsi dan Contohnya Lengkap. Diperoleh 07 Juli 2019 pukul
21:08 WIB, dari https://seputarilmu.com/2018/12/seni-tari.html
Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta. (2017). Statistik Kepariwisataan 2017. Yogyakarta: Dinas Pariwisata
Daerah Istimewa Yogyakarta
Kliping. (2010). Pengertian Seni tari, Unsur, Jenis, Fungsi dan Contohnya. Diperoleh 15 Maret 2019 pukul 21:49 WIB,
dari https://kliping.co/pengertian-seni-tari-unsur-jenis-fungsi/#comment-10173
Latifah, Nur L. (2015). Fisika Bangunan 2. Jakarta: Griya Kreasi
Dinas Kebudayaan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. (2018). Daftar Organisasi Seni Pertunjukan. Diperoleh 10 Juli
2019 pukul 13:00 WIB dari http://jogjabudaya.com/bdata.php?tbl=3b&crKab=&crKec=&crKel=&crThn=&qy=
Gunawan, E. (2011). Reaktualisasi Ragam Art Deco Dalam Arsitektur Kontemporer. Manado: Universitas Sam
Ratulangi
Mediastika, Christina E. (2005). Akustika Bangunan: Prinsip-Prinsip dan Penerapannya di Indonesia. Jakarta: Erlangga
Dinas Kebudayaan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. (2012). Istilah-Istilah Gerakan Tari Gaya Yogyakarta.
D i p e r o l e h 1 8 M a r e t 2 0 1 9 p u k u l 2 2 : 5 6 W I B , d a r i
h t t p : / / w w w . t a s t e o f j o g j a . o r g / c o n t e n t d e t i l . p h p ? k a t = a r t k & i d = M z c w & fl e = Y 2
9udGVudC5waHA=&lback=a2F0PWFydGsmYXJ0a2thdD0yNyZsYmFjaz0=
Jun. (2015). Gerakan Dasar Tari Daerah Jawa. Diperoleh 22 Agustus 2019 puku; 20:25 WIB, dari
http://walpaperhd99.blogspot.com/2015/09/gerakan-dasar-tari-daerah-jawa.html
Dewi, RS. (2012). Keanekaragaman Seni Tari Nusantara. Jakarta: PT Balai Pustaka (Persero)
Conggado. (2019). 17 Instrumen Gamelan Jawa, Jenis dan Fungsinya Lengkap dengan Gambar. Diperoleh 01 Agustus
2019 pukul. 10:33 WIB, dari https://www.conggado.com/2018/04/17-instrumen-gamelan-jawa-jenis-dan. html Pemerintah Kabupaten Pasuruan. (2011). Taman Candra Wilwatikta Pandaan. Diperoleh 08 Juli 2019 pukul 08:44 WIB,
dari https://www.pasuruankab.go.id/potensi-74-taman-candra-wilwatikta-pandaa n.html
Ramayana Ballet Art Prambanan. (2019). Ramayana Prambanan. Diperoleh 09 Juli 2019 pukul 22.30 WIB dari
http://visitramayana.com/
Sekarwuni. (2017). Perancangan Interior Pusat Seni Tari Tradisi Surakarta di Surakarta. Diperoleh: 03 Juli 2019 pukul
22:30 WIB, dari http://repository.isi-ska.ac.id/1462/1/SEKARWUNI%20sdh%20uplod.pdf
Santoso, IB. (2018). Ruang Pertunjukan Musik Karawitan (Gamelan Jawa). Nuansa Journal of Art and Design. Vol. 1,
hal. 80-93
Moedjanto, G. (1994). Konsep Kekuasaan Jawa: Penerapannya oleh Raja-Raja Mataram. Jakarta: Kanisius
Meiliana, W. (2010). Integrasi Sistem Pencahayaan Alami dan Buatan Dalam Galeri. Diperoleh 10 Juli 2019 pukul 20:10
WIB, dari http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20249553-R051011.pdf
Museum Ul len Senta lu . (2010) . Ars i tek tu r . D ipero leh 16 Mare t 2019 puku l 9 :16 WIB, dar i
https://ullensentalu.com/konten/21/0/arsitektur
Pemerintah Kota Yogyakarta. (2019). Geografis. Diperoleh 25 Agustus 2019 pukul 17:02 WIB, dari
https://www.jogjakota.go.id/pages/geografis
Nurdiyanto, dkk. (2017). Dari dan Untuk Mangkunegaran: Mosaik-Mosaik Kehidupan Suyati Tarwo Sumosutargio
sebagai penari Istana. Yogyakarta: Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB)
Oktaviani. P. (2018). Redesain Kridosono sebagai Sport Park dan Music Park. Diperoleh 02 Oktober 2019 pukul 19:52
WIB, dari https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/12006/05.%205%20Bab%205.pdf?sequence=9
Neufert, E. (2002). Data Arsitek Jilid 2. Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama
Pemerintah Kota Yogyakarta. (2010). Peraturan Daerah Kota Yogyakarta No. 2 Tahun 2010 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Kota Yogyakarta. Yogyakarta: Pemerintah Kota Yogyakarta
Neufert, E. (1996). Data Arsitek Jilid 1. Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama
Nugroho, S. (2017). Pusat Studi Gempa Bumi di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tinjauan Umum
P u s a t S t u d i . 1 7 - 2 2 . D i p e r o l e h 1 5 M a r e t 2 0 1 9 p u k u l 2 2 : 0 6 W I B , d a r i h t t p : / / e -
journal.uajy.ac.id/11419/3/TA142822.pdf dan http://e-journal.uajy.ac.id/11419/4/TA142823.pdf
&isAllowed=y
Purnomo, dkk. (2016). Simulasi Perilaku Pondasi Gabungan Telapak dan Sumuran dengan Variasi Kedalaman Telapak
pada Tanah Lempung Berlapis. Matriks Teknik Sipil. hal. 161-168
Regina. (2017). 31 Pengertian Seni Tari menurut Para Ahli. Diperoleh 15 Maret 2019 pukul 14:33 WIB, dari
https://ilmuseni.com/seni-pertunjukan/seni-tari/pengertian-seni-tari
Sumalyo, Y. (1997). Arsitektur Modern Akhir Abad XIX dan Abad XX. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
©UKDW