STR - RATEGI OM UNTUK M DALAM - Unesa
-
Upload
khangminh22 -
Category
Documents
-
view
0 -
download
0
Transcript of STR - RATEGI OM UNTUK M DALAM - Unesa
Jurnal Kajajian Moral daan Kewarganegaraan. Volumme 05 Nomor 02 Tahun 2017, 98-114
STR
TujuaTimurpublikKriterdikumdata Mkomutahun penyecetak.belumadalahundanpondoelektrdaerahKata
The pRepreservicinformcollecHuberLasswsocialpublicprograknownbudgePlannpublic2017 Keyw
PENDAHULNegara berkdalam memedalam hal mewujudkanberada dalam
RATEGI OM
UNTUK M
DALAM
13
an penelitian ir untuk menumk. Pemilihan iria informan
mpulkan dengMiles and Hu
unikasi Lasswe2016 dilaku
elenggara pela. Evaluasi pro
m mengenal Oh anggaran sengan. Perencaok pesantren ronik dan meh. Kunci: Strate
purpose of thisesentative of Ece. The selectimant is implected by usingrman. The the
well. The resulization 2016 c service. Aream socializatin the Ombudet for programning prorgam c service provwill form a fr
words: Strateg
LUAN kewajiban menuhi hak da
ini negaran pemerintaham birokrasi b
MBUDSMA
MENUMBU
M MENGA
3040254010 (P
0014057403
ini untuk menmbuhkan kesainforman denyang dipilih an mengguna
uberman. Teoell. Hasil temukan secara tayanan publikogram sosialismbudsman da
edikit untuk panaan prorgamdan penyelen
edia cetak. Ak
egi, Ombudsm
s research wasEast Java to grion of informaementing seleg interview teory being useults of the findone face-to-e not face-to-ion in 2017, sman and pub
m socializatiosocialization
viders. To be riend of Ombugy, Ombudsma
melayani setiaan kebutuhana memiliki an yang baik
bertugas sebag
AN REPUBL
UHKAN KE
AWASI PEN
IeProdi S-1 PPK
Maya M3 (PPKn, FISH
ndeskripsikan adaran partisipgan menggunadalah pelaks
akan teknik wri yang digun
muan dalam petatap muka y
k. Secara tidaksasi tahun 201an pelayanan pprogram sosiam sosialisasi nggara pelayakan tetapi tah
man Jawa Tim
s to describe trow awarenesants using snoected activitietechniques thed i.e. the thendings in this-face, namely -face is donethere is the d
blic services an, terrain/envin 2017 was no face-to-fa
udsman in evean Of East Jav
ap warga nen dasar. Sehi
birokrasi uk. Birokrat gai penyeleng
LIK INDON
ESADARAN
NYELENGG
eta MethariaKn, FISH, UN
Mustika KarH, UNESA) m
Abstark strategi Omb
pasi masyaraknakan teknik ssana kegiatan
wawancara kemnakan yakni tenelitian ini seyaitu memberk tatap muka d17 terdapat fakpublik yang m
alisasi, medan/tahun 2017 dnan publik. Uhun 2017 aka
mur, Partisipasi
Abstark the strategy ofss of public paowball samplines from the phen data anaory of particip
s study are asproviding ed
e via electrondriving factorare still likelyvironment, the
conducted faace through elery area. va, Public Par
egara ingga untuk yang
ggara
pelaTent
NESIA PERW
N PARTISIP
GARA PELA
ani NESA) ietamet
tika Sari mayamustika@
budsman Repukat dalam mensnowball sampn dari programmudian data teori partisipaebagai berikutrikan pendididilakukan mektor pendoron
masih cenderu/lingkungan, jdilakukan secUntuk secara an membentu
i Masyarakat
f the Ombudsmarticipation in ng with 4 numprogram sociaalyzed with mpation suppors follows: theducation to CBnic media and, namely the
y to be bad. Te number of pace-to-face wilectronic med
rticipation
ayanan publiktang Pelayana
“Peatau rangpemenuhandengan p
WAKILAN
PASI MASY
AYANAN P
@unesa.ac.id
ublik Indonesngawasi penyepling dengan
m sosialisasi Odianalisis den
asi yang didukt:Pelaksanaan ikan kepada lalui media el
ng yaitu masyung buruk. Fakjumlah pesert
cara tatap muktidak tatap m
uk Sahabat O
man of the Rethe oversees
mber of informalization Ombmodel data arted by the come implementatBOs, ormek ad print mediacommunity mhe factor penparticipants with cottage-bo
dia and print m
k. Menurut Uan Publik menelayanan pubigkaian kegiatn kebutuhan
peraturan pe
JAWA TIM
YARAKAT
UBLIK
com
sia Perwakilanelenggara pelajumlah 4 infoOmbudsman. ngan model akung dengan program sosiormas, orme
lektronik dan yarakat banyakktor penghambta yang tidak ka dengan po
muka melalui Ombudsman d
epublic of Indorganisers of
mants. The critbudsman. Thanalysis Milemmunication tion of the prand organizer a. Evaluation many who haghambatnya i
who do not cooarding schoomedia. But th
UU RI No 25nyatakan bahwik adalah kegan dalam rapelayanan s
rundang-unda
MUR
n Jawa ayanan orman.
Data analisis
model ialisasi ek dan
media k yang batnya sesuai
ondok-media
disetiap
donesia public
teria of he data es and model
rogram of the of the
ave not is a bit omply. ols and he year
Tahun 2009wa giatan angka sesuai angan
9
bagi atas adminpenye
Pelabermutu dantetapi ada bedilapangan ppelayanan puuntuk mengdibentuklah O
Ombrakyat untukpenyelenggarpemerintahanIndonesia adpraktek masalah satu peBerdasarkan Perwakilan setelah Proviyaitu pada ta345. Tingginmasyarakat yOmbudsmanpublik, masmengadu ke pelayanan ppemerintah d
PengPerwakilan Jsebagai berik
Tabel 1.1. L
SubstMaladm
DiskriminasiKonflik KepePenundaan BPenyalahgunWewenang PenyimpangaPermintaan Barang dan JTidak KompTidak MPelayanan Tidak Patut Berpihak simpel.ombu
Strate
setiap warga barang, jasa
nistratif yanelenggara pelaayanan publikn mudah didaeberapa kasuspaling sering ublik bidang pgawasi penyOmbudsman Rbudsman Repk melakukan ra negara khn. Salah satudalah mencegaladministrasi.emicu rendah
data OmbJawa Timur
insi Jakarta deahun 2015 adanya laporan yang semakin
n sebagai pesyarakat yang
Ombudsman,publik pemerdaerah kepadagaduan yanJawa Timur dkut: Laporan Masy
Maladtansi
ministrasi
i entingan
Berlarut naan
an Prosedur uang,
Jasa eten Memberikan
dsman.go.id.i
egi Ombudsm
negara dan a, dan/atau png disediakayanan publik”k menyediakapatkan oleh s pelayanan pdilakukan ol
pertanahan. Olyelenggara pRepublik Indopublik Indone pengawasanhususnya apa
u tujuan Ombgah dan mem Maladminis
hnya kualitas budsman Repr merupakanengan jumlah alah 351 dan t
yang masukn tahu dan awengawas eksg memiliki k, secara umum
rintah dan ina masyarakat. ng masuk dilihat dari su
yarakat berdasdministrasi
JTahun 2014
T
7 1
66 54
32 11
55 108
2 -
infornasistatis
man Untuk Me
penduduk pelayanan
kan oleh ”.
kan layanan masyarakat
publik yang bleh penyelengleh sebab itu mpelayanan puonesia. esia menjadi wn terhadap tiartur negara
budsman Repumberantas prak
strasi meruppelayanan pupublik Indon
n peringkat laporan terbatahun 2016 ad
k ini dikarenwas dengan adsternal pelaykeberanian um masih burunstansi khusu
ke Ombudsubstansinya ad
sarkan Substa
Jumlah Tahun 2015
Tah20
4 62 4
94 851 6
60 218 2
35 684 7
3 3- -
stik#
enumbuhkan K
99
yang akan
buruk ggara maka ublik
wakil indak
dan ublik ktek-
pakan ublik. nesia kdua
anyak dalah nakan danya yanan untuk uknya usnya
sman dalah
ansi
hun 016 6 4 4
62
25 20
65 75
3 -
melasurainisibanyberjukotaKabKabmasRephanymaslapo149 57%BeriRep
No1
23456789
10Jum
simp
instapemtabeyangekstlokayaituPerwGaykabusulitkuramalamaskantcukudata
Kesadaran Par
Pengadualui cara yai
at, email, faximiatif. Berdasaryak pada tahuumlah 168 a
a-kota yang bupaten Bonbupaten Treyarakat ini mublik Indonesya menerimayarakat yang
orannya yang atau 43% dan
% dari 345 likut ini mekanublik IndonesTabel 1.2. Be
o Mekanis Tidak
maladmin2 Bukan w Tidak me
4 Klarifika5 Mediasi/k6 Klarifika7 Investiga8 Saran 9 Perminta0 Pelimpahmlah pel.ombudsma
Berdasaransi yang
merintah kota/pel-tabel diatasg tidak signiftenal dan fakasi kantor Omu di Kota Suwakilan Jawayung Sari Barupaten/kota ytnya Ombudangnya padministrasi, yarakat atas tor dari kota/kup jauh dan ang langsung.
rtisipasi Masy
uan yang maitu datang lamile, telephonrkan data penun 2015 berjudalah Kota S
tidak adandowoso, Kenggalek. Dmaka ada tinda
sia Perwakilaa laporan sag telah masu
masih dalamn laporan yanlaporan yangnisme penyelesia Perwakilanerdasarkan Me
Laporan Tahsme Penyelesa
ditemnistrasi ewenang elengkapi dataasi tertulis konsiliasi
asi lisan asi di lapangan
aan pelapor han/diteruskan
an.go.id.infornrkan pengaduapaling banypemerintah ka mengalami p
fikan. Penurunktor internal. mbudsman peurabaya, pindaa Timur dari rat. Faktor ekyang banyak sman menjan
pemahaman kurangnya
hak pelayankabupaten sel
membutuhka
arakat
asuk kepada angsung ke kne, website dagaduan yang
umlah 183 daSurabaya. Aka pengaduan
Kabupaten PDari adanya
ak lanjut dari an Jawa Timuaja. Tahun 2uk ini berdasm tahap Prosng telah selesag masuk di esaian laporann Jawa Timur ekanisme Penyhun 2016 aian Juml
mukan 54
42a 19
181817
n 128 7
n 1 196
nasistatistik# an-pengaduan
yak di lapoabupaten. Akpenurunan junan ini dikareFaktor internerwakilan hanahnya kantor
Emong Kemksternalnya a
di Jawa Tingkau ke d
masyarakapemahaman
nan publik, alain Surabaya an waktu yan
Ombudsmankantor, mediaan investigasimasuk paling
an tahun 2016an tetapi adannya adalahPacitan, dan
pengaduanOmbudsman
ur yang tidak2016 laporansarkan statusses berjumlahai ini 196 atauTahun 2015.
n OmbudsmanTahun 2016:yelesaian
lah % 4 28%
2 21%9 10%8 9% 8 9% 7 9% 2 6%
4% 4% 1%
6 100% n yang masuk,orkan adalahkan tetapi dariumlah laporanenakan faktornalnya adalahnya ada satuOmbudsman
miri ke Jalanadalah jumlahmur menjadi
daerah-daerah,at terkaitn kesadaranakses menuju
dan Sidoarjong lama jika
n a i g 6 a h n n n k n s h u .
n
, h i n r h u n n h i , t n u o a
Kajian Moral dan Kewarganegaraan. Volume 05 Nomor 02 Tahun 2017, 98-114
Jadi masyarakat yang mengadukan bukan semata-mata disebabkan oleh belum adanya perbaikan yang signifikan atas kualitas pelayanan publik akan tetapi bisa jadi karena semakin tingginya kesadaran dan harapan masyarakat terkait dengan pelayanan publik. Tinggi kesadaran masyarakat ini karena didukung dengan adanya pengetahuan masyarakat terkait Ombudsman. Kesadaran masyarakat yang tinggi dilihat dari laporan Ombudsman yang masuk dan masyarakat yang mengetahui hak-haknya sebagai penerima layanan publik. Pengetahuan masyarakat terkait Ombudsman didasari dengan adanya diseminasi, sosialisasi dan sosial media. Sehingga informasi tentang Ombudsman ini dapat dari mulut ke mulut. Hal ini lebih bagus karena semakin banyak masyarakat yang mengadu maka tugas Ombudsman semakin terlihat kepada masyarakat luas.
Dalam penunjang misi, Ombudsman memberikan pendidikan kepada masyarakat secara luas baik penerima layananan publik dan penyelenggara layanan publik. Agar masyarakat secara luas ini ikut untuk mengawasi dan tercipta pelayanan publik yang baik. Oleh karena itu, Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Jawa Timur memiliki strategi atau rencana kerja agar menumbuhkan kesadaran partisipasi masyarakat untuk ikut mengawasi pelayanan publik terkait dengan dugaan Maladministrasi.
Penelitian ini dirasa perlu dilakukan karena belum ada penelitian tentang strategi Ombudsman Republik Perwakilan Jawa Timur untuk menumbuhkan kesadaran partisipasi masyarakat dalam mengawasi penyelenggara pelayanan publik. Dari hasil penelitian ini diharapkan menjadi sumbangan ilmu bagi penelitian selanjutnya dengan tema yang sama dan memberikan pemahaman kepada generasi muda agar lebih memahami dan mencegah terjadinya penyelewenangan yang dilakukan oleh aparatur negara atau pemerintahan. Serta penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam memperbaiki kinerja aparatur pemerintah kedepannya bagi sebuah lembaga khususnya yaitu “Ombudsman” agar dapat menumbuhkan masyarakat untuk menumbuhkan kesadaran partisipasi masyarakat dalam mengawasi penyelenggara negara dan pemerintahan.
METODE Penelitian ini menggunakan paradigma kualitatif deskriptif. Dalam buku Satori (2014:22) menyatakan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang menekankan pada quality atau hal yang terpenting dari sifat suatu barang/jasa. Hal terpenting dari suatu barang/jasa berupa kejadian/fenomena/gejala sosial. Penelitian dengan paradigma kualitatif ini akan mencari gambaran jelas terkait dengan fokus masalah yang
diambil dan dikaji secara lisan maupun tertulis. Penelitian kualitatif ini lebih menekankan kepada proses yang telah disepakati antara peneliti dengan subjek penelitian dengan menggunakan wawancara kepada informan.
Pendekatan kualitatif deskriptif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci (Sugiono,2012:1). Jadi, pendekatan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif ini menjelaskan dan menginterprestasikan data yang diperoleh dari lapangan untuk diolah sesuai dengan sudut pandang peneliti dan sudut pandang informan. Dalam penelitian ini digunakannya paradigma kualitatif karena penelitian ini lebih menekankan pada strategi atau rencana-rencana yang dilakukan oleh Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Jawa Timur dalam menumbuhkan kesadaran partisipasi masyarakat melalui program yang dirancang dan kegiatan yang telah dilakukan.
Fokus penelitian ini adalah strategi Ombudsman RI Perwakilan Jawa Timur untuk menumbuhkan kesadaran partisipasi masyarakat. Sehingga aspek-aspek yang dilihat adalah Persiapan pelaksanaan program yang akan diberikan oleh Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Jawa Timur untuk menumbuhkan kesadaran partisipasi masyarakat melalui program sosialisasi di tahun 2017. Pelaksanaan kegiatan melalui program sosialisasi yang telah diberikan oleh Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Jawa Timur untuk menumbuhkan kesadaran partisipasi masyarakat tahun 2016. Evaluasi pelaksanaan program sosialisasi untuk menumbuhkan kesadaran partisipasi masyarakat pada tahun 2016.
Tempat pelaksanaan penelitian ini adalah Kantor Perwakilan Ombudsman Jawa Timur yang berada Jalan Gayung Sari Barat 116 Surabaya. Teknik pengambilan informan dalam penelitian ini adalah snowball sampling yang diambil secara berantai di mulai dari key informan. Informan dalam penelitian ini adalah kepala perwakilan Ombudsman Jawa Timur, asisten utama bidang pencegahan tahun 2016, asisten utama bidang pencegahan 2017, asisten utama bidang penyelesaian laporan. Alasan pemilihan informan ini dikarenakan bahwa informan yang dipilih memiliki banyak pengetahuan tentang topik penelitian ini.
Teknik pengumpulan data adalah cara untuk mengumpulkan sumber data yang akan digunakan. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan 3 teknik yaitu 1) Observasi, pengumpulan data pada teknik observasi ini melakukan pengamatan mengenai proses persiapan pelaksanaan program tahun 2017 dalam rapat intern bidang pencegahan. 2) Wawancara mendalam adalah Wawancara mendalam merupakan suatu proses
mendapatkandengan cara dengan inforteknik wawmerupakan program sosiprogram smenumbuhkamengawasi dokumentasidari dua jeniresmi. Dokulaporan kinerresmi adalahtahun 2016Ombudsmandata dalam pdan pedomauntuk merektidak ada dadidalamnya dengan topik
Tekand Hubermpenyajian dPertama, adlapangan. Pedi lapangan Kedua, adapemilihan, ppengabstakancatatan tertusetelah memwawancara, difokuskan pmenjadi jelamerupakan psekumpulan kemungkinanpengambilanawal akan dbentuk data. bentuknya dverifikasi dadata yang kesimpulan bpenelitian ini
Uji untuk untuk Dalam peneltrianggulasi. trianggulasi sdata dari berb
Strate
n informasi dialog antara
rman atau yawancara ini,
data mengialisasi tahun sosialisasi pan kesadaranpenyelenggar
i, dokumentasis yaitu dokuumen resmi rja program soh brosur, lea6 dan buktn Perwakilan Jpenelitian ini aan wawancarakam semua peata yang terle
terdapat pk penelitian iniknik analisis dman yaitu pendata, dan pedalah pengumengumpulan ddan wawanca
alah proses pemusatan pen dan transfor
ulis di lapangamperoleh dat
kemudian mpada hal-hal as dan sistemproses reduksi
informasi n adanya
n keputusan. Ddikolomkan dData akan dipdisajikan be
ata dilakukan telah ada u
berdasarkan foi. keabsahan dmengecek k
itian ini uji keTrianggula
sumber. Mencbagai sumber
egi Ombudsm
untuk kepena peneliti sebaang memberi
data yang genai persiap2017, pelaksapada tahun
n partisipasi mra pelayanan si dalam pen
umen resmi dadalam pene
osialisasi. Untaflet, foto keti screenshoJawa Timur. Aadalah alat pea. Alat perekaercakapan saaewatkan. Pedpertanyaan-pei.
data menggunangumpulan denarikan kesimpulan data data ini dapat ara dengan infreduksi data
erhatian padarmasi data “kaan. Reduksi dta dari hasi
memilih datayang pentin
matis. Ketigai data berlang
tersusun penarikan
Data yang terkdengan menenpaparkan berdrupa teks ndengan meng
untuk kemudfokus penelitia
dalam penelitikeabsahan dataeabsahan data
asi yang dcari data dan matau informan
man Untuk Me
ntingan penelagai pewawaninformasi. D
akan diperpan pelaksaanaan dan evan 2016 umasyarakat d
publik. 3) Snelitian ini tean dokumen elitian ini adtuk dokumen egiatan sosialot sosial mAlat pengumperekam/handpam ini digun
at wawancara doman wawanertanyaan te
akan konsep Mata, reduksi impulan/verifiyang diambimelalui obse
forman penelia sebagai pra penyederhanasar” pada catdata ini dilakil observasi -data pokok
ng, sehingga a, penyajian sung yang sebyang mem
kesimpulan kumpul dari tntukkan jenisdasarkan jenisnaratif. Keemghubungkan dian bisa dian yang ada d
ian ini diguna pada peneli
anya menggunigunakan admencari kebenn yang berbed
enumbuhkan K
101
litian ncara
Dalam roleh
anaan aluasi untuk dalam Studi erdiri tidak dalah tidak lisasi
media pulan phone nakan
agar ncara erkait
Miles data, ikasi. il di
ervasi itian. roses naan, atan-
kukan dan dan data data
bagai mberi
dan tahap s dan s dan mpat, data-itarik
dalam
nakan itian.
nakan dalah naran da.
HAS
UndRepRepmanuntutugaVisiprogprogSehimakPerwpartyangpelapelaPere PelaRep2016AdatugamemprevpelaProgkontstakanggIndolangdiunRepWidterdsecasosiataumaskunc
Kesadaran Par
SIL DAN PE
dang-Undang Nublik Indoneublik Indone
ndiri dan memuk dijalankan as dan fungsi i dan misi dagram-programgram penyelesingga berdas
ka strategi wakilan Jawa isipasi masyag muncul daaksanaan progaksanaan proencanaan prog
aksanaan Prpublik Indon6.
anya lembaga as pokok dmberantas malventif sepertiayanan publigram sosialisteks yang
keholder yangaran dari onesia.Sosialisgsung. Berdangkapkan olublik Indone
diyarta menjapat dua jeni
ara langsung. alisasi tatap m
u penyelenggyarakat. Berikci yaitu Bapak
“Dibermacamsosialisasi kedua msosialisasi menyelengyang pertkepada peyang keduoleh NGOkita sosimaupun m
rtisipasi Masy
EMBAHASAN
No 37 Tahun esia menyataesia merupakmpunyai fung
dengan baikdidorong denari Ombudsm
m yang dirancasaian laporan sarkan fokus
OmbudsmaTimur untuk
arakat adalah alam hasil p
gram sosialisasogram sosiagram sosialisa
rogram Sosiaesia Perwak
Ombudsman dan fungsi ladminstrasi d adanya sosk dan pelak
sasi diadakanberbeda-bedag dijadikan pusat yaitu
sasi secara asarkan hasileh kepala esia Jawa Telaskan bahis salah satunInforman kun
muka ini diselegara pelayankut ini yang dk Agus Widiyi sosialisasi
m-macam ya tatap muka n
melalui medtatap
ggarakan sostama kepadaenyelenggara ua masyarak
O atau LSM, yalisasi mela
media televisi
arakat
N
2008 tentangakan bahwa kan lembaga gsi, tugas dank. Ombudsmangan adanya vman ini dilakang oleh Omb
dan programpenelitian y
an Republikk menumbuhk
upaya pencegpenelitian inisi tahun 2017
alisasi tahun si tahun 2017
alisasi oleh Okilan Jawa T
ini yang memsebagai me
dengan segalasialisasi kepaksana pelaya
n setiap tahua seperti lo
sasaran danu Ombudsma
tatap muka l wawancara
perwakilan Timur yaitu hwa programnya yaitu tatanci ini menutenggarakan unnan publik disampaikan oyarta adalah: i kita itu yang pertam
nah kemudian dia. Nah u
muka sialisasi ada a birokrasi
pelayanan pkat yang diwyang melalui malui surat k
atau radio. U
g OmbudsmanOmbudsmannegara yang
n kewenanganan melakukanvisi dan misi.
kukan melaluibudsman yaitum pencegahan.yang diambilk Indonesiakan kesadarangahan. Aspeki adalah (1). (2) Evaluasi
2016. (3).
OmbudsmanTimur Tahun
mang memilikiencegah dana upaya-upayaada penerimaanan publik.
unnya denganokasi, tema,n tergantungan Republik
atau secarayang telah
OmbudsmanBapak Agus
m sosialisasiap muka atauturkan bahwantuk birokrasidan kepada
oleh informan
eh ma itu
yang untuk
kita dua
yaitu publik wakili media kabar
Untuk
n n g n n . i u . l a n k ) i )
n n
i n a a .
n , g k a h n s i u a i a n
Kajian Moral dan Kewarganegaraan. Volume 05 Nomor 02 Tahun 2017, 98-114
2016, jumlah sosialisasi yang kita lakukan eh 107x. Yg itu tadi media dan tatap untuk tahun 2016 sama sekalian kerjasama dan sosialisasi tapi paling banyak sosialisasi deh. Nah untuk tatap mukanya banyak melakukan itu melakukan pernah di Trenggalek, pernah di Pamekasan ya Pamekasan kemudian Trenggalek mana lagi udah lupa saya Kabupaten Ponorogo sek ini aja yaa di copy jumlahnya, kalau gak salah Pamekasan, Trenggalek ada satu lagi gak salah apa Tulung Agung, kalau Pak Sulung yang membidangi kegiatan itu.” (01/1-W/10.02.2017) Hal serupa juga disampaikan oleh informan kedua
yaitu Vice Admira Firnaherera membedakan dua saluran komunikasi atau sasaran dari program sosialisasi yang dilaksanakan yaitu pemberi layanan dan penerima layanan. Hal ini dikarenakan bahwa sosialisasi ini tidak hanya kepada masyarakat saja sebagai penerima layanan tetapi juga harus kepada penyelenggara pelayanan publik yang sebagai pemberi layanan agar kedepannya dapat berjalan dengan seimbang, masyarakat mengerti hak yang harus diterima dan penyelenggara layanan juga harus mengerti kewajibannya.
“Jadi kami membedakan untuk sosialisasi bisa saja salurannya adalah pemberi layanan itu misalnya Pemda, Pemda paling banyak diadukan karena mereka ada dinas-dinas, ada camat, desa, itu diundang semua biasanya yang mengundang itu pemkab/pemkotnya. Jadi memang pengaduan tertinggi itu memang di Ombudsman tidak hanya di Jatim atau ditempat yang lain juga itu pemerintah daerah karena mereka itu kan banyak dinas, desa, macam-macam nah kemudian selain pemberi layanan juga penerima layanan. Penerima layanan itu siapa jadi misalnya diwakili oleh apa namanya kan masyarakat ya, masyarakat itu kan organisasi-organisasinya kayak gitu. Jadi kita ngundang kayak tokoh masyarakat yang ada disitu kemudian LSM kayak gitu terus perguruan tinggi masuk di kelompok itu.” (02/2-W/10.02.2017) Dalam pelaksanaan program sosialisasi tahun
2016 melakukan kegiatan bermacam-macam. Kegiatan yang dimaksud ini dapat melalui pendidikan dan sosialisasi Ombudsman, sosialisasi dan kuliah umum di berbagai perguruan tinggi serta diadakan klinik Ombudsman atau gerai Ombudsman. Hal tersebut merupakan kegiatan sosialisasi dengan tujuan untuk menumbuhkan kesadaran partisipasi masyarakat. Berikut ini merupakan bentuk pelaksanaan program sosialisasi pada tahun 2016:
Pendidikan dan sosialisasi yang dilakukan oleh Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Jawa Timur ini kepada penerima layanan yaitu masyarakat dan pemberi layanan yaitu penyelenggara pelayanan publik. Hal ini merupakan upaya untuk pencegahan maladministrasi dan perbaikan pelayanan publik. Disamping itu kegiatan pendidikan dan sosialisasi ini bertujuan untuk memperkenalkan lembaga Ombudsman sebagai lembaga pengawasan penyelenggara pelayanan publik yang harapannya masyarakat dapat juga membantu tugas Ombudsman melalui laporan pengaduan. Sosialisasi yang diberikan oleh Ombudsman ini merupakan hal yang tepat untuk memberikan informasi dalam mencegah terjadinya penyimpangan pada prinsip prosedur suatu layanan. Disamping itu diharapkan masyarakat dapat memberikan umpan balik yaitu berupa pengaduan jika terjadi penyimpangan yang dilakukan oleh penyelenggara pelayanan publik. Hal ini disampaikan oleh informan kunci sebagai berikut:
“Jadi kalau kita yang diharapkan nanti masyarakat berani melaporkan ke Ombudsman setelah mendapatkan sosialisasi tentang Ombudsman.”(01/1-W/10.02.2017) Sehingga dalam hal ini masyarakat turut
berpartisipasi melalui kontribusi berupa pengaduan yang disampaikan kepada Ombudsman. Dengan adanya sosialisasi yang disampaikan oleh Ombudsman maka diharapkan masyarakat semakin paham akan hak nya terhadap pelayanan publik. Dan terhadap penyelenggara pelayanan publik juga dapat meningkatkan mutu pelayanan publiknya. Berikut ini adalah penyampaian dari Vice Admira Firnaherera terkait umpan balik adanya pendidikan dan sosialisasi:
“Yang pasti yang pertama ya jadi masyarakat itu, pertama ngerti dulu Ombudsman itu apa sih kan kadang orang itu tidak tahu Ombudsman karena namanya bukan dari bahasa Indonesia iya kan, yang satu tahu dulu kemudian yang kedua paham pelayanan publik itu seperti apa sih, hak-hak kita sebagai eh ini hak kita sebagai masyarakat baik kita itu seperti apa. Kemudian kalau ada masalah kita mau mengadunya kemana, cara mengadunya seperti apa kayak gitu. Kemudian kalau untuk target pemberi layanan mereka itu harus paham. Jadi kan ada standar pelayanan publik ya seperti di undang-undang pelayanan publik itu. itu harus dipampang bukan hanya ada di dalam lacinya atau ada di komputernya gitu harus ditempel harus ada disana. Masyarakat harus tahu pelayanan publik kayak gitu. Makanya di Ombudsman itu ada program Kepatuhan terhadap UU
pelayasurveikuninUntuktinggipublikSelainbisa msikapnSOPnada Spembumelibdoronlembasetelapublikundanyang sudahbelumbuat ayang kAdapu
sosialisasi Okegiatan antPerwakilan Jsosialisasi pbersama stbermacam-mdiwakili oleSerta organiBEM, HMI,juga melibpelayanan pukabupaten/kodidalam ruandan berdiskuberikut disatahun 2016 berikut ini:
ormasindoomaterdisitu apa ituOmbu
sebagai sasadibutuhkan motor penggpenyelenggardilakukan olbertemakan menyelenggadikolaborasi
Strate
anan publik i itu kan, p
ng, hijau iya ak kemaren proi kepatuhan. k bagus itu n itu juga eh memberikan lanya mereka
nya begitu kaSOPnya meruatan standar atkan masyar
ng kesana siaga yang mereah mereka mek persyaratang Ombudsmapenerima lay
h mengerti tam sih jadi meaja sih semaunkayak gitu.” (un program
Ombudsman dtara lain OmJawa Timur pada tahun takeholder.
macam yaitu oeh NGO, LSisasi ekstra k, PMII, IMMbatkan stakeublik seperti ota, dinas-dingan (indoor)usi kegiatann
ampaikan oleBapak Sulu
“Ya progras dan ormek
or dalam ruri diskusi nah
nanti akan ku.” (03/3-W/2udsman melaran dari kegi
karena mahagerak dalam raan pelayanleh Ombudsm
Goes To arakan Omboleh Ombud
egi Ombudsm
yang kemarepokoknya adada zona-zonaovinsi Jatim
Kemudian pkan kepatu
harapannya mayanan yang pjuga harus
alaupun memareka harus b
layanan publakat juga gituih. Ada bebeka sudah menembuat standaan layanan an dan juga myanannya itu api banyak jereka misalnynya sendiri gi(02/2-W/10.02
m kegiatan dilaksanakan
mbudsman Remelaksanakan2016 yaitu Stakeholderat
organisasi masM atau komkampus yang
M dan lain-laieholder darpemerintah dinas. Kegiata) dengan mennya bisa berueh asisten biung Muna R
am yang pek itu kita
uangan menykalau ada rekkeluar rekom20.02.2017) akukan keg
iatan sosialisaasiswa meruppembangunannan publik.
man PerwakilaCampus ak
budsman Repdsman Perwak
man Untuk Me
en berupa da merah, a gitu kan. sih paling pelayanan
uhan saja. mereka itu prima dan mematuhi
ang belum buiat dan lik itu kan
u yang kita berapa eh ngerti jadi ar layanan
mereka masyarakat
ada yang uga yang
ya buat ya itu banyak 2.2017)
pendidikan melalui bebe
epublik Indonn pendidikankegiatan dis
tau sasarandsyarakat yang
munitas-komung diwakili sein. Disampingri penyelengdaerah, pemeran ini diad
nyampaikan mupa seminar. idang pencegRimbawan se
ertama ya sosialisasi
yampaikan komendasi
mendasinya
iatan mahasasi. Hal ini sapakan salah n guna perba
Kegiatan an Jawa Timukan tetapi publik Indonkilan Jawa Ti
enumbuhkan K
103
dan erapa nesia
n dan skusi disini g bisa nitas. eperti g itu ggara intah
dakan materi
Hal gahan eperti
siswa angat
satu aikan yang
ur ini yang nesia imur.
Tujuikut Ombdisksedepeladisayaitu
lapoPerwbebepergLamUniv
Ombpengdan Ombini mmenitu, edukbert
luasmemkegisosimaspelayangasistSulu
Kesadaran Par
uan dari kegiamensosia
budsman kepkusi. Materi erhana yaitu tayanan publampaikan olehu Bapak Sulun
“Yakita datandengan ksosialisasi sampaikanpelayanan pengadian kalau nadikerjasamintinya kitfakultas hmagang dbegitu ataketerkaitanpenyelesaiOmbudsmW/20.02.2Dari studi
oran kinerja wakilan Jawaerapa daerah dguruan tinggmongan, IKIP versitas Braw
Dalam kbudsman tergaduan masya
sosialisasi budsman ataumerupakan ke
ndekatkan peljuga sebagai
kasi pelayanaepatan juga de
Sasaran da. Sehingga
mbuka stand iatan ini Omalisasi dan yarakat. Pih
ayanan secarag telah disedten bidang pung Muna Rim
“Kiada slide leaflet dis
rtisipasi Masy
atan sosialisasalisasikan pada masyara
yang terkanterkait tata caik dan pe
h asisten bidanng Muna Rima beberapa kg ke kita hadkampus itu disana nah d
n itu terkpublik ya dantadi nantiny
anti eh admakan dengta siap contohhukumnya adi Ombudsmau ada progrnnya dengan ian pelay
man siap me2017) i dokumentas
tahun 20a Timur mdi Jawa Timurgi seperti PGRI Kediri
ijaya. (05/1-Dkegiatan sosrapat klinik arakat. Salah
kepada mau gerai pengadegiatan inovalayanannya kupaya Ombu
an publik deengan event-eari kegiatan indalam klinikdi tengah k
mbudsman meada konsulta
hak Ombudsa langsung ditdiakan. Sebagpencegahan t
mbawan seperita buka stand
sosialisasi, situ, ada juga
arakat
si ini agar mahdan mem
akat secara ndung pun mara, proses peengawasan. ng pencegaha
mbawan sepertkampus itu indir kita kerja
kemudian dari sosialisa
kait Ombudn unit pengelya itu endinda yang
gan Ombudhnya itu ketikaada yang pe
man salah satram pelatihanpelayanan p
yanan pembantu.” (
i diperoleh in16 bahwa melakukan sr khususnya d
Stikes Mui, Universitas
D/10.02.2017) ialisasi dan Ombudsmansatu kegiata
asyarakat adduan masyara
asi dari Ombukepada masyaudsman untukengan lokasi event tertentu. ni adalah masyk Ombudsm
keramaian sehelakukan secasi atau pensman akan tempat klinik gaimana disamtahun 2016
rti berikut ini: d disitu buka g
ada pamfleta yang jaga d
hasiswa dapatmperkenalkanluas melalui
masih cukupelaporan baikHal berikut
an tahun 2016i berikut ini:
ntinya asama
kita si itu
dsman olaan
ngnya perlu
dsman a ada engen tunya n itu
publik publik (03/3-
nformasi dariOmbudsman
sosialisasi didi sekolah danuhammadiyahs Madura dan
pendidikann atau geraian pendidikandalah Klinikakat. Kegiatanudsman untukarakat. selain
k memberikantujuan yang
yarakat secaraan ini akan
hingga dalamara langsung
ngaduan olehmemberikanOmbudsman
mpaikan olehyaitu Bapak
gerai, t ada disitu
t n i p k t 6
i n i n h n
n i n k n k n n g
a n
m g h n n h k
Kajian Moral dan Kewarganegaraan. Volume 05 Nomor 02 Tahun 2017, 98-114
ketika ada orang yang pengen konsultasi tentang pelayanan publik dan sekalian ada yang melaporkan dipersilahkan.” (03/3-W/20.02.2017) Dalam kegiatan klinik Ombudsman maka
masyarakat secara terbuka bebas untuk melaporkan dan berkonsultasi. Sehingga dalam hal ini Ombudsman lebih dekat dengan masyarakat dan keberadaan Ombudsman di tengah masyarakat. Selain itu respon dari Ombudsman lebih cepat untuk ditindaklanjuti terkait dengan laporan masyarakat.
Dari studi dokumentasi dan hasil wawancara dengan Bapak Sulung Muna Rimbawan bahwa gerai pengaduan masyarakat atau klinik Ombudsman dilakukan pada sama event Jatim Fair di Malanag atau di Sidoarjo. Klinik Ombudsman membuka kesempatan bagi seseorang untuk berkonsultasi masalah pelayanan publik atau terkait dengan laporan masyarakat. (05/1-D/10.02.2017)
Salah satu kegiatan Ombudsman untuk melakukan sosialisasi adalah sosialisasi dengan tidak bertatap muka. Jadi Ombudsman Perwakilan Jawa Timur tetap melakukan kegiatan sosialisasi walaupun tidak secara langsung bertemu dengan pihak Ombudsman. Hal ini akan mempermudah kinerja Ombudsman dalam memberikan pendidikan dan sosialisasi kepada masyarakat secara luas tidak hanya kepada penerima layanan tetapi juga pemberi layanan, karena akses untuk mendapatkan informasi lebih mudah dan semakin dekat dengan masyarakat. Dalam hal ini Ombudsman Perwakilan Jawa Timur melakukan komunikasi publik. Komunikasi yang dilakukan dengan menggunakan teknologi dan media massa dengan tujuan untuk menyampaikan informasi dengan cepat dan menjalin hubungan dengan masyarakat secara luas. Berikut ini merupakan salah satu bentuk Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Jawa Timur untuk menumbuhkan kesadaran partisipasi masyarakat secara tidak langsung yaitu melalui media elektronik. Dalam hal ini media elektronik yang dimaksud adalah saluran komunikasi melalui pemberitaan baik itu melalui televisi dan radio. Ombudsman Republik Indonesia melakukan sosialisasi melalui media elektronik hampir setiap tahunnya. Hal berikut disampaikan oleh Bapak Sulung Muna Rimbawan sebagai berikut:
“Sering berhubungan dengan wartawan jadi kalau dengan wartawan itu hari ini isu yang menarik apa contohnya di kalau hari ini kalau emang mau mengambil masalah pencegahan itu yang hits di Surabaya itu terkait pengalihan pengelolaan terminal, terminal A dan B itu tadi, terminal A di eh berdasarkan UU Pemda 24 2014 itu kan di terminal A
diambil pusat terminal B diambil provinsi. Nah ini Bu Risma itu kan keberatan gitu digandoli bahasanya nah hal-hal demikian itu kemudian nanti akan dieksplor melalui media elektronik tersebut melalui wawancara nah disitu ada tanya jawab gitu kalau momentumnya uang ya kita membahas masalah uang. PPDB kita membahas masalah dimana indikasi kecenderungan celah Maladministrasinya.” (03/3-W/20.02.2017) Dalam kegiatan sosialisasi melalui media
elektronik, Ombudsman bekerja sama dengan beberapa wartawan untuk berita mengenai Ombudsman di beritakan di tv seperti di SBO, di Bios TV. Sosialisasi yang diberikan mengenai peliputan kasus-kasus penanganan Ombudsman atau mengenai peliputan penyelesaian laporan. Hal berikut dijelaskan oleh Bapak Agus Widiyarta selaku informan kunci menyampaikan sebagai berikut:
“Peliputan kegiatan penyelesaian laporan itu bentuk kegiatan sosialisasi, kemudian yang di televisi SBO tv itu melalui program TOS (Talk On the Spot).” (01/1-W/10.02.2017) Ombudsman Perwakilan Jawa Timur memberikan
pendidikan dan sosialisasi yang masyarakat mudah mengetahui informasi terkait Ombudsman dan pelayanan publik. Disamping melalui televisi, Ombudsman juga memberikan pendidikan dan sosialisasi melalui radio-radio. Hal ini juga disampaikan oleh Vice Admira Firnaherera sebagai berikut:
“Melibatkan media massa itu iya pasti apa namanya kan kalau kita misalnya on air di radio kan secara tidak langsung mesti ada edukasi ke masyarakat ya kemudian masyarakatnya itu kan ada nelfon apa konsultasi langsung nah itu juga bagian dari edukasi kalau yang di Surabaya yang rutin RRI kamin rutin.” (02/2-W/10.02.2017) Kegiatan sosialisasi dengan melibatkan media
elektronik ini secara tidak langsung memberikan edukasi kepada masyarakat. Masyarakat akan merespon adanya informasi, respon masyarakat ditandai dengan adanya yang konsultasi atau langsung menelfon pada layanan hotline. Hal berikut juga disampaikan oleh Bapak Sulung Muna Rimbawan sebagai berikut:
“Yang elektronik tadi tentunya masyarakat langsung bisa melaporkan ketika terjadi dugaan Maladministrasi nah atau ketika dia merasa masih mendapatkan pelayanan yang baik dia kan menyampaikan ke teman atau saudaranya ketika terjadi hal yang demikian maka akan segera lapor ke Ombudsman dan itu terbukti efektif terkait nah tersebut karena
disitu itu.” (Denga
media elektrmasyarakat untuk sosialtergantung banyak terjadsosialisasi ter
KegiaSosial mediaTimur ini beUntuk tahunInformasi yatata cara peyang dilakuberikut disamWidiyarta se
melakmelalusosialini komumau bkomutapi yya kitberjalW/10Sosial
upaya untukberpartisipassosial mediaperwakilan dsalah satunydisampaikan berikut:
perwaW/20Dalam
Timur yang selain melalMedia cetakpedoman, leamerupakan iTimur untukmengerti tentersebut disselaku inform
bahansetiapleaflespandtadi m
Strate
kita buka l(03/3-W/20.02an adanya penonik maka sasecara luas. isasi melalui pada momendi celah Malarkait hal terseatan sosialisaa yang dikembermacam-macan 2017 ini ang didapatkanengaduan lapukan oleh Ompaikan olehbagai berikut:
“Selain soskukan sosialisui twitter, ilisasi kita. Yabelum mem
unitas Ombudbikin juga. du
unitas Ombudya tidak terlakta akan koordlan denga.02.2017) l media yang
k menumbuhksi ini dimilikia ini dikemdan dikelola laya di Ombuds
oleh Sulun
“Sosmed yaakilan mas.02.2017)
m kegiatan sosecara tidak
lui media elek ini bisa maflet, exbanneinovasi langsuk menyebarka
ntang Ombudsampaikan lan
man kunci men“Kalau leaf
n sosialisasi kp tahun pastit, pamflet, sti
duk tetap kita membuat indu
egi Ombudsm
layanan outle2.2017) ndidikan dan
asaran dari sosDari data smedia eletro
ntum sepertiadministrasi sebut. (05/1-D/1si juga mela
bangkan oleh am seperti facmasih 2 akun bermacam-moran hingga mbudsman Jh informan k: sialisasi itu sasi melalui tu salah sata memang sambentuk k
dsman, rencanulu kita juga pdsman tahun bksana dengandinir lagi sehian baik.”
g digunakan kan kesadarani oleh setiap
mbangkan oleangsung melasman Jawa Tng Muna Ri
ang dikembansing-masing.”
osialisasi Ombk langsung deetronik terda
melalui pamfler, stiker, banung dari Omban informasi
sman dan pelangsung oleh nyampai sebaflet kalau itkita pasti kitai kita lakukaiker, brosur, produk terus
ustri baru eh i
man Untuk Me
et 24 jam
sosialisasi mesialisasi ini adstudi dokumeonik dilaksani PPDB. Kaehingga dilak10.02.2017) alui sosial mOmbudsman cebook dan em
kun sosial mmacam mulaikegiatan-keg
Jawa Timur. kunci yaitu A
kita juga facebook,
tu bentuk ampai hari komunitas-nanya kita pernah ada berapa itu baik tapi ingga bisa
(01/1-
untuk salah n masyarakat perwakilan. h masing-ma
alui asisten-asTimur. Hal beimbawan seb
ngkan oleh (03/3-
budsman RI engan masyar
apat media cflet, brosur, bnner. Kegiatabudsman RI
agar masyarayanan publik
Agus Widiagai berikut: tu bahan-a lakukan an seperti exbanner, tapi kalau itu emang
enumbuhkan K
105
elalui dalah entasi nakan arena
kukan
media. Jawa mail.
media. i dari
giatan Hal
Agus
satu agar Jadi
asing sisten erikut bagai
Jawa rakat
cetak. buku
an ini Jawa rakat . Hal yarta
TimOmbmemmelaberakegidikauntusetiabahaMun
yangmacOmbhimbdibuOmbdisesosiOmbD/20 EvaOmTimDalaterlaOmbmeruperbkedeeval
Kesadaran Par
sulit tapi kakan memnuansa Ompermasalahbiayanya skita harus ada peneriAPBN nbukan darnanti. Nanbikin kopekoperasi mkita buat tentang Omhanya meminovasi kdikemudia
Untuk mmur bekerjas
budsman RI miliki produkalui koran seada disetiap iatan Ombudarenakan Omuk adanya peap tahunnya an sosialisasi.na Rimbawan
“Bespesifik ktapi kalaudalam 1 takalau ker(03/3-W/2Dari studi
g terkandung cam mulai debudsman, mbauan untuk
uat ini lebih sbudsman ke diakan Ombalisasi di bebbudsman RI0.02.2017)
aluasi Pelakbudsman Re
mur Tahun 20am kegiatanaksananya budsman meupakan kegia
baikan lembepannya. Berluasi dilaksan
rtisipasi Masy
kita inovasi mmbuat sebuah k
mbudsman. Rhannya yansiapa kalau itu
mengikuti atimaan maka knamanya penri pajak, IMnti coba kareerasi nah kalmungkin bisa
kafe yang mbudsman kimpermasalahkkita malah an hari.” (01/1media cetak ysama dengaJawa Timur si percetakkaeperti Jawa P
daerah untudsman melalumbudsman beengembanganselalu ada pr. Hal tersebutmenyampaik
elum ada khusus belum u anggaran paahun itu ada trjasama men0.02.2017) i dokumentasdalam produk
engan alur pemengenali
berani laporederhana karemasyarakat
budsman baberapa daerahI Perwakila
ksanaan Proepublik Indo
016. n yang sudasebuah kegerefleksi diaatan evaluasi aga Ombudrdasarkan stunakan sekitar
arakat
mungkin 2017kafe begitu deRencananya bng terjadi u biaya dari Aturan APBN kkita harus setnerimaan n
MBP nah itu ena di Jakartalau itu dilewa, insyaAllah didalamnya cira-kira begitukan jangan samenjadi ma-W/10.02.201
yang Ombudsman percetak
sebagai perwan sendiri. KePos, Bhirawa,uk mengeksplui pemberitaelum memili
n percetakkanroduk cetak yt disampaikanan sebagai beanggaran s
m ada arah keakek cetak letapi kerjasamanguntungkan
si yang didapksi media cetaengaduan, infodugaan Mar. Sehingga ena untuk lebluas. Cetaka
aik pada sh juga disediaan Jawa T
ogram Sosionesia Perw
ah direncanagiatan mak
akhir tahunnyuntuk perkem
dsman RI Judi awal bahr bulan Dese
7 kita engan begitu
ini APBN kalau or ke egara sulit
a kan atkan akan
cerita u kita ampai asalah 17) man RI Jawa
kkan karenawakilan tidakerjasama bisa, Radar yanglor kegiatan-aan. Hal iniiki anggaran
n akan tetapiyang menjadin oleh Sulungrikut: ecara esana eaflet a gitu
ya.”
patkan, materak bermacam-
formasi terkaialadministrasicetakan yangih pengenalan
an tertulis inaat kegiatan
akan di kantorimur. (06/2
ialisasi olehakilan Jawa
akan sampaika lembagaya. Hal inimbangan danJawa Timurhwa kegiatanember ketika
a a k a g -i n i i g
ri -t
i, g n
ni n r -
h a
i a i n r n a
Kajian Moral dan Kewarganegaraan. Volume 05 Nomor 02 Tahun 2017, 98-114
kegiatan sosialisasi, uji kepatuhan, supervisi dan penyelesaian laporan sudah berakhir. Sehingga ada rapat intern semua anggota Ombudsman perwakilan.
Sosialisasi pada tahun 2016 yang dilakukan oleh Ombudsman RI Perwakilan Jawa Timur memiliki kendala yang menjadi faktor penghambat yaitu yang pertama anggaran. Anggaran yang didapatkan untuk program sosialisasitidak bisa dengan jumlah yang besar. Target yang ditentukan membuat dan dana tidak sesuai. Hal ini disampaikan oleh informan kunci yaitu Agus Widiyarta sebagai berikut:
“Ya saya kira jumlah anggaran, dana yang kita dapatkan itu kecil untuk program sosialisasi.”(01/1-W/10.02.2017) Dari studi awal yang dilakukan, anggaran yang
akan diberikan ini diturunkan tidak tepat pada awal tahun. Disamping itu tahun 2016 terjadi perubahan anggaran yang diberikan dari pusat ke lembaga-lembaga sehingga hal ini memperngaruhi rencana yang sudah di susun. Akan tetapi Ombudsman mempunyai inisiatif untuk tetap melaksanakan program sosialisasi kepada masyarakat secara luas yaitu dengan cara bekerja sama dengan radio milik pemerintah kabupaten/kota sekaligus kegiatan penyelesaian laporan didaerah-daerah dan bisa melalui TV lokal atau media cetak koran dengan bermodalkan kenal dengan wartawan, sehingga melakukan sosialisasi dengan tidak menggunakan biaya. Hal serupa disampaikan oleh Vice Admira Firnaherera sebagai berikut:
“Anggaran karena gini ya namanya kita di APBN ya itu biasanya di pertengahan itu ada perubahan anggaran nah kalau kamu inget tahun kemaren dari menteri keungana ada ini loh potongan besar-besaran, jadi angaran dari pusat ke lembaga-lembaga itu dipotong jadi pada akhirnya rencana yang sudah kita buat itu dipending gitu nah nanti berakhirnya di akhir-akhir apa namanya diakhir tahun kegiatannya numpuk. APBN biasanya seperti itu bukan kemauan kita tapi dari pusat seperti itu dan lingkup kebijakan kementerian keuangan kan nah namun untuk mengantisipasi itu kita tetep ketika tidak ada anggaran sama sekali sosialisasi kita menjalin hubungan yang baik dengan media misalnya SBO, JTV, ya jadi kita tetep ini jalan sosialisasinya, dimana sosialisasi tapi nggak bayar.” (02/2-W/10.02.2017) Disamping itu program yang telah direncanakan
dari awal harus menyesuaikan dengan anggaran yang didapatkan. Karena beberapa program yang direncanakan berdasarkan anggaran ini belum melihat dari masyarakat lapisan bawah tetapi lebih masyarakat kelas menengah. Sehingga sosialisasi yang diharapkan diwakili oleh kelompok masyarakat kelas menengah bisa menyebarkan sampai masyarakat ke kelas bawah (grass root). Hal serupa disampaikan oleh Sulung Muna Rimbawan sebagai berikut:
“Iya sarana dan prasarana termasuk anggaran tadi contohnya hal sederhana saja kalau program kita banyak ya mau kita buat kayak apapun kita siap misalnya mau kita buat panggung rakyat nah tapi ketika kita berbicara tentang panggung rakyat kan tidak serta merta bahwa panggung rakyat ini gratis begitu ya, soundsystemnya ikut siapa lain lain nah ini yang gak ada, nah kalau mau menyentuh yang ranah grass root loh ya. Grass root itu lapisan yang paling bawah nah ini yang padahal mereka ini yang justru penerima langsung dari pelayanan publik itu sendiri nah kalau yang middle class itu mereka ini ketika dipersulit pasti mereka sudah bisa mengantisipasi dengan sendirinya sebenernya. Kalau sampean lulus S1 ketika ada pelayanan publik yang kurang baik saya meyakini sampean sudah langsung bisa protes terkait hal tersebut tapi kalau orang-orang tua yang diatas kita pendidikannya ya mohon maaf mungkin tidak sampai lulus SMA apakah mereka tahu kalau pelayanan publiknya ada yang buruk ada standarnya yang harus diterapkan disitu.” (03/3-W/20.02.2017) Untuk faktor penghambat yang dua adalah medan.
Medan yang dimaksud disini adalah jalan untuk menuju ke tempat yang dijadikan sasaran sosialisasi. Hal ini dikarenakan tidak semua masyarakat peduli dengan pelayanan publik. Tidak jarang dari masyarakat tidak mengetahui tentang Ombudsman sehingga Ombudsman memiliki kriteria untuk melakukan kegiatan pendidikan dan sosialisasi. Hal serupa disampaikan oleh Sulung Muna Rimbawan sebagai berikut:
“Kalau faktor penghambat yang jelas yang pertama medan yang kedua itu sarana dan prasarana itu faktor yang luar biasa karena kenapa karena tidak semua masyarakat itu peduli dengan pelayanan publik itu sendiri apalagi pemerintahnya, pemerintah itu kalau bisa berpikirnya itu selama ini ngapain juga saya putusan pelayanan publik lah bahasanya yang tersirat begitu jarang sekali Pemda itu yang awear dengan pelayanan publik ya mereka masih berpikir bahwa pelayanan publik itu sesuatu yang mahal.” (03/3-W/20.02.2017) Lalu yang ketiga adalah jumlah peserta kegiatan
sosialisasi yang tidak berdasarkan rencana. Dalam hal ini kegiatan sosialisasi sudah direncanakan sejak awal, untuk tempat kegiatan, stakeholder, sasarannya siapa, serta jumlah pesertanya. Akan tetapi ditemui di lapangan pada saat kegiatan sosialisasi jumlah peserta yang tidak sesuai dengan ketentuan. Misalnya undangan yang disiapkan untuk 45 orang akan tetapi jumlah peserta yang hadir
mencapai 60Hal ini menjharus menyeblock notedSulung Muna
menymangkdiawaitu saloh nbesar tidak orangini keonok yakin ini itukelas dia tiddia hamasyadibukDari k
solusi untukkendala. Akatelah disampberpengaruh yang seharumencapai ladengan jumltatap muka dilakukan seNGO dan openerima semasyarakat sdan paham abaik.
Kegia2016 memilFaktor pendkondisi dilaOmbudsmandugaan Malayang kurangyang tidak apada waktu tsehingga dsosialisasi dioleh Sulung
karenmasyaterkaiperbanperban
Strate
0 orang sedangjadikan bagi kediakan dana dan souvenir.a Rimbawan s
“Dapat kediakan pkanya yang
al bahwa eh uangat kecil jadah kecuali bijadi kita bisbutuh souven
g hadir gitu apetika datang it
penggantine mereka mau
u yang kelas mgrass root, or
dak pernah beari ini saya darakat kalau
ktikan.” (03/3-ketiga faktor k mengantisan tetapi dari paikan oleh terdapat dala
usnya untukapisan kelas lah besar. Sos
dengan maepenuhnya morganisasi maecara langsunsipil. Masyaraatas hak mend
atan sosialisasiki faktor pe
dorong dari aapangan masyn. Padahal dilaadministrasi dg membaik. Dada pelapor attahun 2015 sedilaksanakan i wilayah tersMuna Rimbaw
“Faktor pena kita melihaarakat belum bit Ombudndingannya ndingannya i
egi Ombudsm
gkan yang diskoordinator pyang lebih u Hal serupasebagai berikukaos, snackpihak Om
tadi saya suntuk programdi kita minimiaya itu memsa saja panggnir gitu loh japalagi pada kotu minimal beitu juga eh
u hadir itu komenengah aparang yang graerpikir manfaadapat duit itu tidak perc
-W/20.02.2017penghambat ipasinya darketiga faktor ketiga inform
am anggaran. k program
bawah mesialisasi yang
asyarakat kelamelainkan diwahasiswa. Padng layanan pakat yang seh
dapatkan layan
si yang dilaksaendorong terjaadanya sosialiyarakat belumapangan masi
dan cenderungDisamping itutau jumlah lapeperti Trengg
kegiatan sebut. Hal sewan sebagai bndorongnya apat kondisi yabelum tahu sa
dsman itusedergana
itu Ombudsm
man Untuk Me
sediakan hanyprogram sosialuntuk kaos, sna dijelaskan ut: k yang
mbudsman sampaikan
m biayanya malisir gitu
ang biaya gung kita adi ketika
onteks nah ensine gak saya juga
ondisi hari lagi untuk ss root itu
atnya yang psikologi
caya bisa 7) tersebut mem
ri masing-mapenghambat
man paling bKarena angg
sosialisasi uembutuhkan g dilakukan seas bawah b
wakili oleh Ldahal jika dipublik merupharusnya mennan publik de
anakan pada tadinya sosialiisasi yaitu kam tahu mengih banyak ditg pelayanan puu wilayah-wilporan yang mgalek dan Nga
pendidikan erupa disampaberikut: pa ya, ya
ang ini ya ama sekali u jadi
ya jadi man tahun
enumbuhkan K
107
ya 50. lisasi nack, oleh
miliki asing yang besar garan untuk dana ecara elum
LSM, ilihat
pakan ngerti engan
tahun isasi. arena genai emui ublik layah
masuk anjuk
dan aikan
Ombsecalayapenemerakanmemhak saat disaberik
berdmastelahhalnpelapublmempelatelahdapa
Kesadaran Par
2001 bahkitu tapi kekan nah KPK pahasampaikanOmbudsmgak sangatsangat baterhadap lmasyarakadengan ketDengan a
budsman meara luas baikanan. Khususnerima layanaasakan efek n lebih mendamiliki pemaha
penerima layterjadi adany
ampaikan olekut:
“Seterbukti hahal pemahAda perbeyang kitasehingga kemudian panggung berbeda sekupnya mahasiswamaka secadalah kalclass belujustru smasyarakagrass rootprogram ybiaya yanW/20.02.2Dari ada
dasarkan datauk ke Ombudh dilakukan snya perubahaayanan publilik maka se
mperbaiki diayanan dan meh ditetapkan. at memberikan
rtisipasi Masy
kan 200, KPKetika orang nysekarang ket
am kan. Gamn Ombudsma
man itu dia kirat asing maka
ahwa masyaralayanan publiat mendapatktentuan.” (03/danya sosialiembawa peru
k bagi penerinya disini kean karena meskipun lin
apatkan pengeaman terkait dyanan publik ya dugaan Maeh Sulung M
elama ini yaal tersebut adhaman dalam edaan ya walaa hadiri handampaknya btampil didep
begitu mtapi karena
ini sekupa dan organcara otomatislangan menenum yang ke gsemakin mat secara luas.t ini kita beluyang grass rong cukup be2017) anya sosiala awal bahwdsman RI Jawsosialisasi mean yang diik seperti pecara tidak iri dengan ematuhi stand
Sehingga son
arakat
K tahun 2008 yyebut KPK ptika orang ny
mbarannya tapian ke masyara-kira orang ndari itu doro
akat harus mik gitu loh sukan haknya s/3-W/20.02.20isasi yang diubahan bagiima layanan epada masyardisini masya
ngkup kecil tetahuan. Dan kengan Maladmmereka akan
aladministrasiMuna Rimba
ang kita dada kenaikan d
pelayanan puaupun meman
nya lingkup belum besar pan publik e
mungkin efea kita memp eh organnisasi masyas yang tersengah keatas mgrass root dam
membaik ke.untuk model um mampu koot ini kan besar gitu.” (
isasi dapat wa jumlah lawa Timur dari engalami kenailakukan ole
penyelenggaralangsung mmeningkatka
dar pelayanan osialisasi yan
ya ya aham yebut i kita rakat, ngerti ongan melek upaya sesuai 017) ilakukan olehi masyarakatdan pemberirakat sebagaiarakat dapattetapi merekaketika merekaministrasi dann berani lapori. Hal berikut
awan sebagai
atangi dalam ublik. ng ya kecil yang
eh di eknya mang nisasi arakat entuh
middle mpak epada yang arena butuh 03/3-
dirasakan aporan yang daerah yang aikan. Sama eh pemberi a pelayanan
mereka akan an kualitas publik yang
ng diberikan
h t i i t a a n r t i
Kajian Moral dan Kewarganegaraan. Volume 05 Nomor 02 Tahun 2017, 98-114
Perencanaan Program Sosialisasi oleh Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Jawa Timur Tahun 2017 Sosialisasi yang dilaksanakan setiap tahunnya memiliki rencana yang ditetapkan terlebih dahulu. Perencanaan yang pertama kali dilakukan pada rapat kerja interen tim bidang pencegahan. Lalu untuk kedepannya disetujui atau tidaknya oleh kepala perwakilan, karena rencana yang disusun akan menyesuaikan anggaran yang diberikan oleh pusat kepada perwakilan. Sehingga untuk melakukan kegiatan sosialisasi pada tahun 2017 belum dilaksanakan karena anggaran belum diturunkan. Hal tersebut disampaikan oleh Ach. Khoirudin selaku asisten bidang pencegahan tahun 2017 sebagai berikut:
“Iya perencanaan itu tadi kan dilaksanakan dimana itu tadi saya katakan kita mensosialisasikan dimana itu kemaren 6 ya? Sosialisasi di Kediri, Pamekasan tapi ini masih bahasan belum konkrit karena anggaran Cuma sedikit jadi kalau anggarannya fix kita akan rencanakan secara fix gitu loh kemaren itu bahasanya itu paraide-paraide atau gagasan-gagasan dari bidang pencegahan bidang penyelesaian monggo silahkan tapi belum fix 100% gitu loh kalau 100% fix misalnya di Kediri dilakukan dari penanggungjawab koordinator tim pencegahan ditanyakan diputuskan ke pak kaper apa bener pak usulan di Kediri fix, tanggal berapa, siapa yang melakukan, dimana itu tapi pak kepala perwakilan yang menjawab itu bahasannya paraide dari asisten di bidang pencegahan dan dibantu tim penyelesaian laporan yang dieksplor gitu loh jadi perencanaannya.” (04/4-W/23.02.2017) Berdasarkan rencana untuk kegiatan sosialisasi
pada tahun 2017 belum dipastikan secara pasti akan tetapi tim pencegahan memiliki rencana yang sudah dirapatkan dengan menunggu anggaran turun. Tim pencegahan tahun 2017 yang dikoordinir oleh Bapak Ach. Khoirudin menyampaikan ada 5x dengan lokasi yang berbeda-beda. Berikut ini adalah penjabaran rencana pelaksanaan kegiatan sosialisasi tahun 2017. Sama halnya dengan tahun 2016, kegiatan sosialisasi dilaksanakan dengan sasaran kegiatan masyarakat secara luas. Masyarakat yang menjadi sasaran kegiatan adalah penerima layanan secara langsung dan penyelenggara pelayanan publik. Dalam sosialisasi ini akan dilakukan secara tatap muka dan non tatap muka. Untuk yang tatap muka kepada masyarakat penerima layanan yaitu pondok pesantren besar di Provinsi Jawa Timur. Untuk non tatap muka tetap melalui media elektronik dan media cetak. Berikut ini disampaikan oleh Agus Widiyarta sebagai berikut:
“Ya nanti kita akan ke komunitas mbak jadi kemaren di raker kita di awal tahun Januari bahwa kita akan melakukan sosialisasi ke komunitas contohnya ke pondok pesantren, kepada ibuk pkk, kepada masyarakat nelayan begitu tidak lagi melulu ke NGO atau LSM, jadi tahun 2017 ini konsentrasinya ke komunitas.” (01/1-W/10.02.2017)
Hal serupa juga diperjelas lagi oleh asisten bidang pencegahan tahun 2017 yaitu Ach. Khoirudin sebagai berikut:
“Sosialisasi di pesantren. Rencana kerja kemaren mana ambilen. Sosialisasi 5x iya perencanaan bisa lebih itu. itu hanya disosialialisasi dengan kelompok masyarakat, pesantren, ormas, tokoh masyarakat di Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Jember, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Pasuruan.” (04/4-W/23.02.2017) Kegiatan sosialisasi yang dilakukan sama halnya
dengan tahun 2016 memberikan pendidikan dan edukasi kepada masyarakat atau menggunakan metode focus group discusion. Materi yang disampaikan tidak jauh berbeda dengan kegiatan sosialisasi tahun 2016 seperti kewenangan pokok fungsi Ombudsman dan pelayanan publik. Hal ini disampaikan oleh Ach. Khoirudin sebagai berikut:
“Ya kewenangan pokok fungsi Ombudsman, peran Ombudsman sesuai dengan UU 37 dan UU No 25 Tahun 2009 gak ada yang lain memang itu.” (04/4-W/23.02.2017) Rencana tahun 2017 ini memang sasarannya
berbeda dengan tahun 2016. Adapun alasan dalam pemilihan tempat untuk tahun 2017 karena fokus tahun 2017 adalah pondok pesantren. Sehingga nantinya tidak hanya ke NGO, LSM saja tetapi lebih pada kelompok masyarakat secara luasnya. Hal ini disampaikan oleh Ach. Khoirudin sebagai berikut:
“Ya itu tadi jadi untuk kenapa targetnya ke pondok pesantren ya itu tadi ini sudah ada Ombudsman diharapkan ada partisipasi masyarakat untuk selain mengenal dan ada timbal balik dan ini eh dengan dibentuknya Ombudsman ini sangat penting bagi masyarakat atau bangsa Indonesia terutama tentang bidang pelayanan publik ini.” (04/4-W/23.02.2017) Dari kedua informan dapat disimpulkan bahwa
rencana kegiatan sosialisasi untuk tahun 2017 ini lebih memfokuskan ke pondok pesantren besar di daerah Jawa Timur. Pondok pesantren yang ditujukan di daerah Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Jember. Hal ini merupakan usulan
dari tim pensetiap tahunn
Adanyberpartisipasdugaan Maladalam kegiaPengambilanakan diberikdatang dan diskusi didamelakukan slembaga-lemOmbudsmanOmbudsmanHal berikut sebagai berik
sosialkepadnggaksebenpengaadalahya stentaninstanpengaakan kayakngikumerekharus dia capusat orangmemfBUMkesanada anggakOmbukesanpengalayanatentangak skalau membmerekDari h
rapat kerja blebih mempesantren. Hini penerimayang ada dipaham deng
Strate
ncegahan di nya sasaran keya sosialisas
si baik dalam administrasi,
atan sosialisasn manfaat yakan fasiltas ya
diberikan malamnya. Unsosialisasi ke
mbaga yang mn tetapi pen ini ada mis
disampaikan kut:
“Datang alisasi tahun inda lembaga-lek ngerti tentnernya mereawasan Omh BUMN, banebenernya p
ng bank tapinsinya merekaaduan nanti plangsung di
k gitu padahalut di UU pka harus ada
selesai disitabang disini lama kan sam
g bingung nfokuskan pad
MN yang selana tetapi pelaaja dan banyk ngerti budsman. Iya na sih nah ini aduan masyarannya siapa, sng pelayanan sih tentang O
misal bberikan edukaka gitu.” (02/2hasil observabersama tim pfokuskan te
Hal ini dikarena layanan adidaerah Jawa
gan Ombudsm
egi Ombudsm
rapat kerja iegiatan dapat bsi ini dihara
m pengaduan jtenaga untuk
si, serta pengang dimaksudang tidak dipumateri sosialisntuk 2017 adepada pembermereka belumengaduan yasalnya BUMNoleh Vice A
aja oya sni kami juga embaga yangtang Ombudseka masuk
mbudsman cnk-bank itu kapengaduan mi kadang itu a nggak puny
pengaduan yanteleponkan k
l BUMN itu jpelayanan pu
pengaduan dtu tugasnya. dan terhubunma petugasnynah jadi kada BUMN, ama ini belumaporan masyayak orang bbelum tahu
tahun ini kpengembang
rakat apa dansudah paham publik. Mere
Ombudsman kbelum kamasi, sosialisas
2-W/10.02.201si yang didappencegahan b
erlebih dahunakan target ualah pondok
a Timur. Harman dan hak
man Untuk Me
interen agar berubah-ubah
apkan masyajika diketahui
ikut bekerjasgambilan mand ini masyaungut biaya hsasi serta adda rencana ri layanan sem paham tenang masuk
N dan bank-bdmira Firnah
atu lagi fokuskan
g mereka sman tapi k dalam contohnya an banyak
masyarakat bank di
ya tempat ng masuk ke Jakarta uga harus
ublik dan disitu dan Misalnya
ng dengan ya itu kan ami akan kemudian m pernah arakat itu ank yang
tentang kita akan
gan karena n pemberi belum sih
eka paham kayak gitu
mi harus si kepada 17) patkan, pada sbahwa sosialiulu ke ponuntuk tahun 2
pesantren berapannya merk-haknya seba
enumbuhkan K
109
pada h. rakat i ada sama nfaat. rakat
hanya danya akan
eperti ntang
ke bank. erera
saat sasi dok 017 esar reka agai
penedijadbelusehi
layamemini OmbProvdi bKho
akanbekekabusosijarinberikberik
Kesadaran Par
erima pelayandikan tempat
um pernah ingga diadakan
Tidak haanan publik mbentuk Saba
merupakan budsman pusavinsi Jawa Timbeberapa daeraoirudin yaitu:
“Kokita mendRepublik Isaja hanOmbudsmkarena kitbukan pemelaksanadan semuadengan OmUntuk pkepatuhan piblik bertentang Ptergantungtidak tahu tahu kapkewenangakalau di ksendiri inianggaran Ngawi, SPamekasanterus eh ap
Pada renn melalukan herjasama denupaten/kota. alisasi tidak ngan antar Okut disampakut:
“Ehnanti ke Jmedia elekSurabaya, dengan Nhanya disNGO “Itpendampinapa bahasanarasumbeCharter daLSM atDevelopmeW/23.02.2
rtisipasi Masy
nan publik. Disosialisasi ini
mendapat n kegiatan sosanya kepada
akan tetahat Ombudsmkonsep yan
at sehingga namur. Sahabat ah. Berikut in
onsepnya ini dampingi itu nIndonesia Jakanya kita
man RI sama-saa punya wilaelaksananya akan nanti sema Ombudsmanmbudsman pepencegahan
terhadap srdasarkan UUPelayanan Pg Ombudsmankapan dan tempan. Terus an yang dibekita itu investi sudah ditentu
perwakilan Situbondo, Ln, Bojonegorpa eh sosialisancana kegiatanhal yang samngan tv dan Hal ini mermemakai an
Ombudsman daikan oleh
h dua-duanya,Jawa Pos, Surktronik kita k
SBO TV itNGO bukan suruh membatsfours” ini ngan bahasananya enaknyaer terhadap alam kegiatantau NGO ent Soc
2017)
arakat
samping itu w merupakan wsosialisasi
sialisasi untuka masyarakatapi Ombudsman. Sahabat Og sudah dij
antinya akan dOmbudsman
ni disampaika
dari Jakarta nanti Ombudarta kita diliba
ikut kebijama melaksan
ayah jadi diikugitu jadi
mua baik keuan RI bersama-erwakilan gitu
selanjutnya standar pelayU 25 Tahun Publik, itu n RI ya waktmpatnya juga
supervisi erikan sesuaitigasi atas initukan karena p
di KabupLumajang, ro, Kota Ngaasi di media iyn sosialisasi ta
ma seperti padradio milik
rupakan cara nggaran dan dengan mediaAch. Khoiru
, kalau mediarya, Bhirawa,ke RRI, raditu terus kerjkerjasama y
angun jaringasudah apa
nya koordinaa ya jadi min
program Cnnya yang dila
“Itsfours”Iciety.”
wilayah yang wilayah yang
sebelumnya k tahun ini. t penerima sman akan Ombudsman jalankan di diterapkan di ini akan ada
an oleh Ach.
nanti dsman atkan jakan nakan utkan yang
angan -sama u ya.
uji yanan 2009 sama tunya tidak
ini i UU isiatif pakai paten Batu, anjuk
ya.” ahun 2017 ini
da tahun 2016k pemerintah
untuk tetapmembangun
a-media. Haludin sebagai
a cetak , kalau o RRI jasama a kita
an. Ini minta
asi ya nta kita Citizen akukan Institut (04/4-
i 6 h p n l i
Kajian Moral dan Kewarganegaraan. Volume 05 Nomor 02 Tahun 2017, 98-114
Pembahasan Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Jawa Timur ini sudah berdiri sejak tahun 2010. Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Jawa Timur menjalankan tugas, fungsi dan wewenanganya sesuai dengan Undang-Undang Negara Republik Indonesia No. 37 Tahun 2008 tentang Ombudsman Republik Indonesia. Akan tetapi Ombudsman Perwakilan Jawa Timur ini menjalankan tugas, fungsi dan wewenangnya dalam provinsi Jawa Timur. Adanya Ombudsman di setiap perwakilan provinsi ini akan mempermudah Ombudsman Republik Indonesia menerima pengaduan dari masyarakat terkait dengan maladministrasi. Hal tersebut merupakan tugas dari Ombudsman sehingga Ombudsman masing-masing provinsi menerima laporan yang masuk di setiap daerahnya.
Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Jawa Timur ini memiliki jumlah pengaduan yang cukup tinggi dibandingkan Ombudsman perwakilan yang lain. Pada tahun 2016 yang lalu , dalam laporan hasil kinerja Ombudsman Perwakilan Jawa Timur mendapatkan pengaduan dari masyarakat mencapai jumlah 345. Pengaduan yang masuk ke Ombudsman merupakan bentuk dari keterlibatan masyarakat dalam membantu tugas Ombudsman sebagai pengawas penyelenggara pelayanan publik. Masyarakat dengan mengadukan adanya dugaan maladministrasi yang dilakukan oleh penyelenggara pelayanan publik maka secara tidak langsung masyarakat ikut mengawasi. Masyarakat yang mengadukan ke Ombudsman maka Ombudsman akan menindaklanjuti setiap laporan yang masuk sehingga disini tidak hanya Ombudsman menerima pengaduan tetapi menindaklanjuti laporan berdasarkan kewenangannya.
Laporan yang masuk ke Ombudsman Perwakilan Jawa Timur didapatkan dari masing-masing daerah. Tidak banyak jumlah laporan yang masuk dari daerah-daerah selain Surabaya. Hal ini menjadikan permasalahan bagi Ombudsman Perwakilan Jawa Timur karena penerima pelayanan publik tidak hanya di Surabaya tetapi setiap lapisan masyarakat di setiap daerahnya. Sehingga untuk mewujudkan tujuan dan melaksanakan tugas dengan baik, Ombudsman Perwakilan Jawa Timur memiliki strategi-strategi. Strategi yang dimaksud adalah bentuk-bentuk atau rencana yang dilakukan oleh Ombudsman Perwakilan Jawa Timur untuk menumbuhkan kesadaran partisipasi masyarakat. Hal ini dikarenakan masyarakat banyak yang belum mengetahui adanya Ombudsman sebagai lembaga penyelenggaraan pelayanan publik.
Dari hasil penelitian yang telah dijelaskan, diketahui strategi yang digunaaan oleh Ombudsman Perwakilan Jawa Timur untuk menumbuhkan kesadaran
partisipasi masyarakat adalah adanya program sosialisasi. Program sosialisasi ini merupakan program yang memang sudah ada dalam anggaran yang diberikan oleh Ombudsman Republik Indonesia kepada Ombudsman Perwakilan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat terkait dengan Ombudsman. Sosialisasi ini dilaksanakan setiap tahunnya agar masyarakat paham tentang pelayanan publik dan mengetahui keberadaan Ombudsman. Adanya sosialisasi ini dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat agar turut serta dalam mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik dengan cara mengadu terkait dengan Maladministrasi. Dalam hal ini dengan menfokuskan tiga hal yaitu pelaksanaan sosialisasi pada tahun 2016, evaluasi pada tahun 2016 dan perencanaan pada tahun 2017.
Strategi yang dilakukan oleh Ombudsman Perwakilan Jawa Timur dapat membantu masyarakat agar dapat mengambil sikap saat terjadi dugaan maladministrasi. Dalam hal ini strategi terdapat tingkatan strategi yang disampaikan oleh Higgins yang disebut dengan Master Strategy yaitu Enterprise Strategy, Corporate Strategy, Businness Strategy, dan Functional Strategy. Berdasarkan dari tingkatan strategi yang telah disampaikan oleh Higgins, strategi yang digunakan oleh Ombudsman Perwakilan Jawa Timur adalah Enterprise Strategy, Corporate Strategy dan Functional Strategy. Dalam Enterprise Strategyini dikarenakan Ombudsman Perwakilan Jawa Timur sebuah lembaga pengawasan penyelenggaraan pelayanan publik sehingga Ombudsman memiliki hubungan dengan masyarakat dan respons masyarakat secara langsung. Ombudsman Perwakilan Jawa Timur memiliki tugas untuk memberikan pendidikan kepada masyarakat terkait dengan Ombudsman sehingga dalam strategi ini terlihat ada hubungan antara masyarakat dan Ombudsman. Untuk Corporate Strategy, Ombudsman memiliki misi yang diaplikasikan dalam kegiatan-kegiatannya. Salah satu misi yang ada dalam lembaga Ombudsman adalah mencegah maladministrasi dalam pelaksanaan pelayanan publik, hal ini dituangkan dalam program pencegahan. Program pencegahan melakukan kegiatan bermacam-bermacam seperti uji kepatuhan, supervisi, sistem review, dan sosialisasi. Functional Strategy yang dimaksud dalam penelitian ini adalah Ombudsman melakukan tindakan-tindakan pasif atau strategi penunjang. Tindakan pasif yang dimaksud Ombudsman menjadi narasumber atau pembicara pada sebuah kegiatan-kegiatan sehingga dalam hal ini Ombudsman tidak secara aktif melakukan tindakan pencegahan.
Dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan maka menurut Kooten ada beberapa tipe-tipe strategi yang digunakan berikut ini tipe-tipe strategi yaitu Corporate Strategy, Program Strategy, Resource Support
Strategy danstrategi Ommenumbuhkaada suatu bOmbudsmandigunakan oadalah Progrini dikarenakdampak daridan dilakukamanfaat darisebab itu memulai takepada masydengan begiyaitu masyaruntuk lebih setiap kegiaDalam Instiinisiatif-inisipartisipasi msosial meditujuannya uinformasi tenOmbudsman
StraPerwakilan tahapan. Tamanajemen sdengan evaldimulai dari evaluasi strwawancara kesadaran paprogram sosiberdasarkan Sehingga adamemberikan dengan kebpengawasan Berdasarkan tahun dilakuini untuk sosialisasi, bekerjasama Sehingga pimplementasOmbudsmansumber daystakeholder yHal ini bertujsuatu daerah
Strate
n Institusionambudsman Pe
an kesadaranbentuk atau n. Sehingga doleh Ombudsram Strategy kan strategi i implikasi suan. Strategi pi suatu kegiatstrategi menahapan pengyarakat dengaitu dampak drakat mengetmemahami
atan yang dtusional Straiatif dalam masyarakat dia. Sosial muntuk membentang Ombudsn di beberapa dategi yang
Jawa Timurahapan-tahapanstrategi yang luasi. Menuru
pembuatan srategi. Dala
bahwa strartisipasi masialisasi. Untuk
misi dan tuanya program
pendidikan beradaan Om
penyelenghasil wawan
ukan rapat kermenentukan
dimana dilakdengan siap
pada penerapi dari ren
n Perwakilan ya manusia yang dijadikajuan untuk me
h tertentu dan
egi Ombudsm
al Strategy. erwakilan Jawn partisipasi rencana yangalam hal ini
sman Perwakdan Institusioprogram lebi
uatu kegiatan program lebihtan yang akanncakup bagagenalan proan bentuk sosdari pengenaltahui dan medan ikut ber
dilakukan orgategy, Ombud
menumbuhdengan cara media yang eritahukan kesman serta medaerah.
dibuat olr melalui bn yang dimadimulai dari put Akdon mstrategi, penerm hasil perategi untuksyarakat adalak pembuatan tujuan untuk
m sosialisasi dekepada m
mbudsman sggara pela
ncara dan dokrja interen. R
n kapan diksanakan, sa
pa, dan berappan strategincana yang Jawa Timur yang ada y
an sasaran prewakili masyan memberika
man Untuk Me
Berkaitan dewa Timur umasyarakat mg dilakukan tipe strategi
kilan Jawa Tonal Strategyih mengutamitu diperkena
h mengedepan dilakukan. imana organ
ogram-programsialisasi. Sehilan organisasngenal lebih rpartisipasi dganisasi tersdsman melakhkan kesad
mengembandimaksud d
epada masyarembentuk Sah
eh Ombudseberapa tahaaksud meruppembuatan saanajemen strrapan strategienelitian mek menumbuah dengan mestrategi dilakjangka panj
engan tujuan umasyarakat te
sebagai lemayanan pu
kumentasi, di Rapat kerja iniadakan progasarannya siaa yang diund ini, dilak
sudah diini memanfaa
yaitu stakehorogram sosialiarakat yang bean pengalama
enumbuhkan K
111
engan untuk maka oleh yang
Timur . Hal
makan alkan ankan Oleh
nisasi mnya ingga si ini
jauh dalam ebut.
kukan daran ngkan disini rakat habat
sman apan-pakan mpai
rategi i dan elalui uhkan elalui kukan njang. untuk erkait
mbaga ublik. awal teren gram apan, dang.
kukan ibuat. atkan older-isasi. erada annya
menluas
tercadilakPerwstrattereaSehistratnilaiprogbulayangkritedengpelayangpelamenmedpesePerwmisadengmeladalamelameladengmelajalanDalakegididamemkreatidakdibeberkoleh
bebeyangmasdan Komseba
teorsebadan bent
Kesadaran Par
ngikuti progra tentang Omb
Untuk mapai maka kukan oleh wakilan Jawa tegi ini dipealisasikan suingga menurutegi yaitu koi, dan potensigram sosialisaan Desember. g dilaksanakaneria dari Heengan perencanaksanaan samg di rencaaksanaan, Omngalami banyadan atau lingkerta yang tidakwakilan Jawalnya jika tidagan cara yanalui radio-rad
am hal ini Oakukan responakukan sosialgan hal ini maakukan penyen keluar dari am kegiatan iatan sosialisaapatkan sehinmpunyai stratatif. Kreatif yk banyak biayerikan cukup kaitan denganh Ombudsman
Kemudiaerapa kompong dimaksud dyarakat atau k
memberikanmponen-kompagai berikut:
Bentuk-bei partisipasi Oagai bentuk kpartisipasi seb
tuk tersebut,
rtisipasi Masy
am sosialisasi budsman. melihat sejaudilakukan e
OmbudsmaTimur yaitu serlukan agar
udah baik ataut Heene adaonsistensi, peni diri. Dalam asi dilakukan
Berdasarkann melalui pro
ne. Dimulai danaan di awal
mpai sasaran yanakan sehinmbudsman Pak kendala m
kungan tempatk sesuai denga Timur mak anggaran mng tidak medio milik pemOmbudsman n secara cepaisasi kepada m
aka Ombudsmesuaian diri dadanya kenda
sosialisasi asi berdasarkangga dalam htegi melalui yang dimaksya yang digun
besar bagi n potensi diri n Perwakilan Jan ditinjau darnen yang digdalam penelitketerlibatan mn kontribusi
ponen yang dil
entuk partisipOakley terdapakontribusi, parbagai bentuk , partisipasi
arakat
kepada masy
uh mana prevaluasi. Evan Republiksetiap akhir tar melihat keau mungkin
a 4 kriteria unnyesuaian dirtahun 2016 edi akhir-akhi
n hasil wawangram sosialisaari pelaksanaal misalnya seyang dituju sngga konsisPerwakilan misalnya sepet sosialisasi, h
gan undangan.melakukan in
maka sosialisenggunakan bmerintah daer
Perwakilan at dan tanggapmasyarakat lu
man Perwakilandan menciptakala-kendala y
Ombudsmanan dengan anhal ini Ombuprogram sos
sud adalah knakan tetapi masyarakat latau potensi y
Jawa Timur. ri teori partisigunakan. Teotian ini adala
masyarakat unsebagai w
lihat dalam te
pasi masyaraat 3 bentuk yartisipasi sebagpemberdayaan
masyarakat
yarakat secara
rogram dapatvaluasi yangk Indonesia
ahun. Evaluasiegiatan yang
belum baik.ntuk evaluasiri, penciptaanvaluasi untukir tahun padancara, strategiasi memenuhian yang sesuaieperti tempatsesuai dengansten. DalamJawa Timur
erti anggaran,hingga jumlah Ombudsman
nisiatif-inisatifsasi dilakukanbiaya sepertirah. Sehingga
Jawa Timurp untuk tetap
uas. Berkaitann Jawa Timurkan nilai atauang dihadapi.
n melakukannggaran yangudman harussialisasi yangkegiatan yangdampak yangluas. Hal ituyang dimiliki
ipasi, terdapatori partisipasiah partisipasi
ntuk ikut sertaarga negara.ori partisipasi
akat menurutaitu partisipasigai organisasin. Dari ketiga
untuk ikut
a
t g a i g . i n k a i i i t n
m r ,
h n f n i a r p n r u .
n g s g g g u i
t i i a . i
t i i a t
Kajian Moral dan Kewarganegaraan. Volume 05 Nomor 02 Tahun 2017, 98-114
mengawasi penyelenggara pelayanan publik adalah partisipasi sebagai bentuk kontribusi. Hal ini dikarenakan bahwa masyarakat secara sukarela memberikan tenaga, memberikan keluhan melalui pengaduannya kepada Ombudsman. Masyarakat secara sukarela melaporkan jika adanya dugaan Maladministrasi yang dilakukan oleh penyelenggara pelayanan publik kepada Ombudsman.
Berdasarkan jenis partisipasi masyarakat, menurut Cohen dan Uphoff terdapat empat jenis partisipasi masyarakat yaitu partisipasi dalam pengambilan keputusan, partisipasi dalam pelaksanaan, partisipasi dalam pengambilan kemanfaatan dan partisipasi dalam evaluasi. Dari strategi yang dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran partisipasi masyarakat didalamnya terdapat 3 jenis partisipasi masyarakat. Pertama, masyarakat ikut serta dalam pengambilan keputusan. Berdasarkan hasil wawancara, masyarakat setelah mendapatkan sosialisasi terkait Ombudsman maka akan secara tidak langsung akan memberikan laporan jika ada dugaan maladministrasi. Hal ini maka masyarakat ikut serta memberikan respon atau tanggapan dari adanya sosialisasi. Kedua, masyarakat ikut menaati aturan yang alur pengaduan yang disediakan oleh Ombudsman. Masyarakat yang melapor kepada Ombudsman secara langsung ikut mengawasi penyelenggara pelayanan publik dan menunggu tindak lanjut dari Ombudsman. Ketiga, masyarakat akan berpartisipasi dalam pengambilan kemanfaatan. Yang dimaksud berpartisipasi dalam pengambilan kemanfaatan adalah masyarakat akan dapat pengetahuan dari sosialisasi terkait dengan tugas, fungsi dan wewenang Ombudsman, hak penerima layanan publik dan terkait dengan pelayanan publik. Sehingga ketika masyarakat menerima adanya sosialisasi maka masyarakat yang paham akan maladministrasi akan melapor kepada Ombudsman. Hal ini maka dapat meningkatkan jumlah laporan Ombudsman dan masyarakat ikut membantu tugas Ombudsman untuk mengawasi penyelenggara pelayanan publik di daerah sekitarnya.
Dalam program sosialisasi, metode yang digunakan untuk menumbuhkan kesadaran partisipasi masyarakat adalah metode dengan cara persuasi dan edukasi. Metode ini digunakan dalam memberikan pendidikan kepada masyarakat. Sehingga strategi yang dilakukan Ombudsman ini dengan cara sosialisasi kepada masyarakat, masyarakat akan diberikan pendidikan terkait dengan Ombudsman dan pelayanan publik. Berdasarkan hasil wawancara, kegiatan yang dilakukan ini dapat melalui seminar dan fokus group discussion. Sehingga dalam hal ini masyarakat akan diajak untuk ikut mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik jika terjadi dugaan Maladministrasi maka masyarakat akan berpartisipasi dengan cara mengadu kepada Ombudsman.
Dalam melaksanakan strategi untuk menumbuhkan kesadaran partisipasi masyarakat maka terdapat empat elemen yang harus dimiliki akan tetapi dalam hasil penelitian Ombudsman Perwakilan Jawa Timur hanya memiliki 4 elemen yaitu motivasi, komunikasi, dan kooperasi. Berdasarkaan hasil
penelitian, dari keempat elemen tersebut Ombudsman Perwakilan Jawa Timur mencakup keempatnya. Motivasi, Ombudsman telah melakukan kegiatan sosialisasi melalui pendidikan seperti seminar, diskusi bersama yang didalamnya masyarakat dapat mengerti jika ada Maladministrasi maka masyarakat dapat langsung melapor kepada Ombudsman. Komunikasi, kegiatan sosialisasi ini merupakan suatu bentuk komunikasi yang dapat menyampaikan pesan atau informasi kepada masyarakat. Komunikasi yang dilakukan oleh Ombudsman ini dilakukan secara langsung dan tidak langsung. Kooperasi, Ombudsman Perwakilan Jawa Timur melakukan kerjasama dengan masyarakat, pemerintah daerah, organisasi, komunitas, instansi-instansi yang lainnya serta media massa atau media cetak. Hal ini agar pesan atau informasi yang disampaikan dapat diberikan kepada masyarakat secara luas. Dan kerjasama yang dimaksud dalam ini agar untuk penerima layanan dapat ikut mengawasi penyelenggara pelayanan publik, dan untuk pemberi layanan publik semakin memperbaiki diri agar memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
Kemudian jika ditinjau melalui komunikasi pada saat terjadi proses sosialisasi. Pada saat proses sosialisasi ada beberapa tingkatan indikator berdasarkan jumlah peserta yang terlibat seperti komunikasi intrapribadi, komunikasi antarpribadi, komunikasi kelompok, komunikasi publik, komunikasi organisasi dan komunikasi massa. Berdasarkan hasil wawancara kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Jawa Timur di tahun 2016 dan rencana di tahun 2017 menggunakan komunikasi publik dan komunikasi massa. Komunikasi publik yang dimaksud ini seperti pada tahun 2016 adalah melalukan seminar dan diskusi ke beberapa organisasi misalnya organisasi masyarakat didaerah tertentu dan organisasi ekstra kampus. Sama halnya dengan rencana ditahun 2017 yaitu dengan melakukan komunikasi publik kepada pondok pesantren-pondok presantren.
Disamping itu, Ombudsman Perwakilan Jawa Timur juga melakukan komunikasi massa dengan menggunakan media massa seperti media cetak dan media elektronik. Dalam hal ini komunikasi yang disampaikan bersifat secara umum atau kepada masyarakat luas. Ombudsman Perwakilan Jawa Timur melakukan proses sosialisasi dengan komunikasi melalui media cetak seperti brosur yang berisi alur pengaduan, leaflet yang berisi ketentuan-ketentuan Ombudsman, buku panduan, serta bekerjasama dengan media cetak koran untuk menyampaikan berita terkait dengan Ombudsman. Komunikasi melalui media elektronik yang dilakukan oleh Ombudsman juga bersifat secara umum kepada masyarakat luas dengan cara peliputan di TV atau penyiaran di radio-radio terkait dengan Ombudsman dan pelayanan publik dengan mengangkat isu-isu di masyarakat.
Dengan adanya komunikasi maka proses sosialisasi dapat berjalan dengan baik. Komunikasi yang
dilakukan Omsosialisasi adbawah yangkepada masypenerima layang terjadmemberikan dan pelayanperencanaan dilakukan adhorizontal. Kantara asisteOmbudsmanmenyampaikKomunikasi adalah komuyang lainnyamelakukan koleh asisten basisten bidanagar terdapamempermud
ProseOmbudsmandampak bagSuprapto adainformasi, mengubah sisosialisasi yaJawa Timurdiharapkan thasil penelitsosialisasi.
DalamTimur akankepada mamaladministrtersebut maMaladministrtindakan denSosialisasi komunikasi dilakukan.
KegiaOmbudsmanmodel pelaksPhilip Leslyorganisasi dkedua komsosialisasi yaJawa Timurorganisasi Perwakilan
Strate
mbudsman Pedalah komunig dimaksud yarakat. Masy
ayanan dan pdi terkait de
pengetahuan nan publik. A
di tahun 2dalah komunKomunikasi ken beserta st
n Perwakilan kan rencana
horizontal yunikasi antara a. Berdasarkankegiatan sosibidang penceng penyelesaiat tugas padaah terjadi koos sosialisas
n Perwakilani setiap unsua tiga dampakmenumbuhka
ikap, perilaku ang diberikanr kepada mterjadi tiga dtian, tiga dam
m sosialisasi, n memberikanasyarakat terasi dan pelayaka masyarakrasi maka ngan cara mdilakukan
yang didapat
atan sosialisn Perwakilan sanaan komuny. Terdapat dan publik.
mponen tersebang dilakukanr. Komponeyang dimaJawa Timu
egi Ombudsm
erwakilan Jawkasi ke bawaadalah lemb
yarakat yang pemberi layaengan mensoberkaitan den
Akan tetapi ji2017, maka ikasi ke ataske atas yang taf kepada k
Jawa Timusosialisasi
yang dimaksuasisten denga
n hasil wawanialisasi tidak gahan tetapi bian laporan. Ha masing-masordinasi sesamsi yang n Jawa Timurnya. Seperti k komunikasi an perasaandan perbuata
n oleh Ombudmasyarakat sedampak tersempak tersebu
Ombudsman n informasi erkait dengayanan publik. kat jika memasyarakat
mengadu kepasangat efek
tkan diterima
sasi yang Jawa Timur
nikasi yang ddua komponBerdasarkan but ada dan oleh Ombuden pertama aksud adalaur yang me
man Untuk Me
wa Timur padaah. Komunikabaga Ombuds
dimaksud adanan. Komunosialisasikan ngan Ombudsika dalam sekomunikasi
s dan komundimaksud ad
kepala perwaur terkait de
di tahun 2ud dalam haan asisten atauncara bahwa u
hanya dilakberkoordinasi Hal ini dilaksing anggota
ma asisten. dilakukan
mur membermenurut Tom
yaitu membern tertentu, an. Dengan addsman Perwaecara luas mbut.. Berdasa
ut terdapat d
Perwakilan dan pengeta
an OmbudsDengan infor
enemui terjadakan melakada Ombudsktif jika p
dengan baik
dilakukan r melihat koitinjau dari Mnen utama y
hasil penelialam pelaksadsman Perwayaitu organah Ombudsenjadi pengg
enumbuhkan K
113
a saat asi ke sman dalah nikasi
dan sman
ebuah yang
nikasi dalah kilan
engan 2017. al ini u staf untuk kukan
oleh kukan
dan
oleh rikan mmy rikan
dan danya kilan maka arkan dalam
Jawa ahuan man,
rmasi dinya kukan man.
pesan k dan
oleh onsep
Model yaitu itian,
anaan kilan isasi, sman gerak
kegikegiOmbpengdaerdidadi dtempkegikepa
massepepengsosiDisamelameliSehibahadan
PENSimBerddilakaspeprogpublyaitudilakdan tidakeleksepebanninfoOmbsosiRadmilikegiBIO
olehsesuyangTimpubldengtentapublpeng
Kesadaran Par
iatan atau yaniatan adalah budsman mgamatan melarah, jika ditaerah sedikit mdaerah tersebupat pelaksanaiatannya siapada masyaraka
Komponenyarakat. Masy
erti pengaduangaduan itu maalsiasi dapat amping itu, akukan kegiaihat seberapaingga untuk an pertimbangpenyesuaian p
NUTUP mpulan
dasarkan hasikukan, maka ek dalam fogram sosialisalik yaitu mau penyelengkukan secara organisasi ek
k langsung yktronik. Untukerti melalui bner, dan juga rmasi tentangbudsman Peralisasi melalu
dio yang rutin k pemerintahiatan-kegiatan
OS TV. Dalam keg
h Ombudsmanuai dengan peg dilakukan
mur kepada malik dapat megan adanya soang Ombudsmlik serta ghambatnya s
rtisipasi Masy
ng melakukanpublik ata
melakukan alui jumlah latemukan terdmaka Ombudsut. Selanjutnyaan, konsepnypa. Lalu dilakat di daerah-dn publik, pubyarakat akan n jika terdapaaka pesan yanditerima olehOmbudsman atan evaluasa tercapai se
kedepannya gan dan keputprogram.
l penelitian ddapat disimp
okus penelitiasi dilakukan asyarakat danggara pelayalangsung kepkstra kampusyaitu melaluik media cetak brosur, pamfle
bekerja samag Ombudsmanrwakilan Jawui media eledilakukan sep
h daerah sertn Ombudsman
giatan sosialin Republik Inerencanaan di
oleh Ombuasyarakat danmberikan damosialisasi masman, hak sebtentang pelseperti medan
arakat
n kegiatan deau masyaraka
tahapan-tahapaporan dari mdapat jumlahsman melakukya melakukanya seperti apa kukan kegiata
daerah tertentublik yang dim
memberikan at Maladminisng didapatkan h masyarakat
Perwakilan i. Kegiatan
emua kegiatamaka dijad
tusan dalam m
dan pembahasapulkan berdasiaan adalah kepada pene
n pemberi layanan publikpada organisass. Untuk sosii media cetaksosialisasi daet, leaflet, bua dengan medn dapat termu
wa Timur jugektronik sepeperti RRI atata tv yang sen adalah SBO
isasi yang telndonesia padaiawal. Kegiatudsman Perwn penyelenggampak yang psyarakat dapabagai penerimlayanan pubn, anggaran
engan sasaranat. Lembagapan seperti
masing-masingh pengaduankan sosialisasin perencanaan
serta sasaranan sosialisasi
u. maksud adalah
umpan balikstrasi. Adanya
dari kegiatandengan baik.Jawa Timurevaluasi ini
an sosialisasi.dikan sebagaimeningkatkan
an yang telahsarkan aspek-
pelaksanaanerima layananyanan publik. Sosialisasisi masyarakatalisasi secarak dan media
apat dilakukanuku panduan,dia cetak agaruat. Selain itu,ga melakukanerti radio, tv.au radio-radioering meliputTV, JTV dan
lah dilakukana tahun 2016tan sosialisasiwakilan Jawaara pelayananpositif sepertiat mengetahuima pelayananblik. Faktoryang sedikit,
n a i g n i n n i
h k a n . r i . i n
h -n n k i t a a n , r ,
n .
o t n
n 6 i a n i i n r ,
Kajian Moral dan Kewarganegaraan. Volume 05 Nomor 02 Tahun 2017, 98-114
jumlah peserta yang tidak sesuai dengan undangan yang disediakan. Faktor pendorongnya seperti antusias warga yang datang dan mengikuti kegiatan sosialisasi, masyarakat yang belum mengerti tentang Ombudsman, serta masih banyak ditemui Maladministrasi di tengah masyarakat.
Pada tahun 2017, rencana kegiatan sosialisasi secara langsung dilakukan di pondok-pondok pesantren, tokoh masyarakat, organisasi masyarakat akan tetapi lebih memusatkan kepada pondok pesantren besar di Jawa Timur seperti di Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Jember, Kabupaten Pasuruan. Sosialisasi dilakukan dengan cara memberikan pendidikan atau edukasi kepada masyarakat pondok pesantren melalui seminar dan focus group discussion. Materi yang terkandung dalam sosialisasi terkait dengan kewenangan Ombudsman dan pelayanan publik. Akan tetapi pada tahun 2017 ini akan membentuk Sahabat Ombudsman di daerah-daerah agar komunitas Sahabat Ombudsman dapat memberikan informasi kepada masyarakat lebih dekat.
Saran Perlu mempercepat pembagian anggaran dari pusat kepada perwakilan agar anggaran dapat terserap lebih baik. Menambah jumlah sumber daya manusia di Perwakilan Jawa Timur, baik dengan penambahan jumlah asisten maupun tenaga administrasi. Melaksanakan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat kelas bawah seperti kelompok petani dan kelompok nelayan. Karena masyarakat kelas bawah secara langsung lebih dekat dengan pelayanan publik khususnya pemerintah daerah. Membuat papan reklame berisi tentang informasi kontak Ombudsman di daerah-daerah yang belum pernah dilakukan proses sosialisasi atau daerah yang jauh dari lokasi kantor Ombudsman seperti Banyuwangi, Pacitan, Magetan, Sumenep, dan Bondowoso. Semakin aktif dalam media elektronik khususnya di media sosial.
DAFTAR PUSTAKA
Asmara,Galang.2011.Ombudsman Republik Indonesia dalam Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia. Surabaya: Laksabang Yustitia Surabaya.
Cangara, Hafied.2014.Edisi Revisi Perencanaan dan Strategi Komunikasi. Jakarta: PR Rajagrafindo Persada.
Dwiningrum,Siti Irene Astuti.2009.Desentralisasi dan Partisipasi Masyarakat dalam Pendidikan:Studi Kajian Teoritis dan Empirik. Yogyakarta:Pustaka Belajar
Satori, Djam’an dan Komariah.2014. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung:Alfabeta
Sugiyono.2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RAD. Bandung:Alfabeta
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2008 Tentang Pelayanan Publik
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2008 Tentang Ombudsman Republik Indonesia
simpel.ombudsman.go.id.infornasistatistik# (diunduh pada tanggal 15 Oktober 2016)
https://web.facebook.com/OmbudsmanRIJatim/?fref=ts