STR - RATEGI OM UNTUK M DALAM - Unesa

17
Jurnal Ka ajian Moral da an Kewarganegaraan. Volum me 05 Nomor 02 Tahun 2017, 98-114 STR Tujua Timur publik Kriter dikum data M komu tahun penye cetak. belum adalah undan pondo elektr daerah Kata The p Repre servic inform collec Huber Lassw social public progra known budge Plann public 2017 Keyw PENDAHUL Negara berk dalam meme dalam hal mewujudkan berada dalam RATEGI OM UNTUK M DALAM 13 an penelitian i r untuk menum k. Pemilihan i ria informan mpulkan deng Miles and Hu unikasi Lasswe 2016 dilaku elenggara pela . Evaluasi pro m mengenal O h anggaran se ngan. Perenca ok pesantren ronik dan me h. Kunci: Strate purpose of this esentative of E ce. The selecti mant is imple cted by using rman. The the well. The resu lization 2016 c service. Are am socializati n the Ombud et for program ning prorgam c service prov will form a fr words: Strateg LUAN kewajiban m enuhi hak da ini negara n pemerintaha m birokrasi b MBUDSMA MENUMBU M MENGA 3040254010 (P 0014057403 ini untuk men mbuhkan kesa informan den yang dipilih an mengguna uberman. Teo ell. Hasil tem ukan secara t ayanan publik ogram sosialis mbudsman da edikit untuk p anaan prorgam dan penyelen edia cetak. Ak egi, Ombudsm s research was East Java to gr ion of informa ementing sele g interview t eory being use ults of the fin done face-to- e not face-to- ion in 2017, sman and pub m socializatio socialization viders. To be iend of Ombu gy, Ombudsma melayani setia an kebutuhan a memiliki an yang baik bertugas sebag AN REPUBL UHKAN KE AWASI PEN Ie Prodi S-1 PPK Maya M 3 (PPKn, FISH ndeskripsikan adaran partisip gan menggun adalah pelaks akan teknik w ri yang digun muan dalam pe tatap muka y k. Secara tidak sasi tahun 201 an pelayanan p program sosia m sosialisasi nggara pelaya kan tetapi tah man Jawa Tim s to describe t row awarenes ants using sno ected activitie techniques th ed i.e. the the ndings in this -face, namely -face is done there is the d blic services a n, terrain/env in 2017 was no face-to-fa udsman in eve an Of East Jav ap warga ne n dasar. Sehi birokrasi u k. Birokrat gai penyeleng LIK INDON ESADARAN NYELENGG eta Metharia Kn, FISH, UN Mustika Kar H, UNESA) m Abstark strategi Omb pasi masyarak nakan teknik s sana kegiatan wawancara kem nakan yakni t enelitian ini se yaitu member k tatap muka d 17 terdapat fak publik yang m alisasi, medan/ tahun 2017 d nan publik. U hun 2017 aka mur, Partisipasi Abstark the strategy of ss of public pa owball samplin es from the p hen data ana ory of particip s study are as providing ed e via electron driving factor are still likely vironment, the conducted fa ace through el ery area. va, Public Par egara ingga untuk yang ggara pela Tent NESIA PERW N PARTISIP GARA PELA ani NESA) ietamet tika Sari mayamustika@ budsman Repu kat dalam men snowball samp n dari program mudian data teori partisipa ebagai berikut rikan pendidi dilakukan me ktor pendoron masih cenderu /lingkungan, j dilakukan sec Untuk secara an membentu i Masyarakat f the Ombudsm articipation in ng with 4 num program socia alyzed with m pation suppor s follows: the ducation to CB nic media and , namely the y to be bad. T e number of p ace-to-face wi lectronic med rticipation ayanan publik tang Pelayana “Pe atau rang pemenuhan dengan p WAKILAN PASI MASY AYANAN P tha7@gmail.c @unesa.ac.id ublik Indones ngawasi penye pling dengan m sosialisasi O dianalisis den asi yang diduk t:Pelaksanaan ikan kepada lalui media el ng yaitu masy ung buruk. Fak jumlah pesert cara tatap muk tidak tatap m uk Sahabat O man of the Re the oversees mber of inform alization Omb model data a rted by the com e implementat BOs, ormek a d print media community m he factor pen participants w ith cottage-bo dia and print m k. Menurut U an Publik men elayanan pubi gkaian kegiat n kebutuhan peraturan pe JAWA TIM YARAKAT UBLIK com sia Perwakilan elenggara pela jumlah 4 info Ombudsman. ngan model a kung dengan program sosi ormas, orme lektronik dan yarakat banyak ktor penghamb ta yang tidak ka dengan po muka melalui Ombudsman d epublic of Ind organisers of mants. The crit budsman. Th analysis Mile mmunication tion of the pr and organizer a. Evaluation many who ha ghambatnya i who do not co oarding schoo media. But th UU RI No 25 nyatakan bahw ik adalah keg an dalam ra pelayanan s rundang-unda MUR n Jawa ayanan orman. Data analisis model ialisasi ek dan media k yang batnya sesuai ondok- media disetiap donesia public teria of he data es and model rogram of the of the ave not is a bit omply. ols and he year Tahun 2009 wa giatan angka sesuai angan 9

Transcript of STR - RATEGI OM UNTUK M DALAM - Unesa

Jurnal Kajajian Moral daan Kewarganegaraan. Volumme 05 Nomor 02 Tahun 2017, 98-114

STR

TujuaTimurpublikKriterdikumdata Mkomutahun penyecetak.belumadalahundanpondoelektrdaerahKata

The pRepreservicinformcollecHuberLasswsocialpublicprograknownbudgePlannpublic2017 Keyw

PENDAHULNegara berkdalam memedalam hal mewujudkanberada dalam

RATEGI OM

UNTUK M

DALAM

13

an penelitian ir untuk menumk. Pemilihan iria informan

mpulkan dengMiles and Hu

unikasi Lasswe2016 dilaku

elenggara pela. Evaluasi pro

m mengenal Oh anggaran sengan. Perencaok pesantren ronik dan meh. Kunci: Strate

purpose of thisesentative of Ece. The selectimant is implected by usingrman. The the

well. The resulization 2016 c service. Aream socializatin the Ombudet for programning prorgam c service provwill form a fr

words: Strateg

LUAN kewajiban menuhi hak da

ini negaran pemerintaham birokrasi b

MBUDSMA

MENUMBU

M MENGA

3040254010 (P

0014057403

ini untuk menmbuhkan kesainforman denyang dipilih an mengguna

uberman. Teoell. Hasil temukan secara tayanan publikogram sosialismbudsman da

edikit untuk panaan prorgamdan penyelen

edia cetak. Ak

egi, Ombudsm

s research wasEast Java to grion of informaementing seleg interview teory being useults of the findone face-to-e not face-to-ion in 2017, sman and pub

m socializatiosocialization

viders. To be riend of Ombugy, Ombudsma

melayani setiaan kebutuhana memiliki an yang baik

bertugas sebag

AN REPUBL

UHKAN KE

AWASI PEN

IeProdi S-1 PPK

Maya M3 (PPKn, FISH

ndeskripsikan adaran partisipgan menggunadalah pelaks

akan teknik wri yang digun

muan dalam petatap muka y

k. Secara tidaksasi tahun 201an pelayanan pprogram sosiam sosialisasi nggara pelayakan tetapi tah

man Jawa Tim

s to describe trow awarenesants using snoected activitietechniques thed i.e. the thendings in this-face, namely -face is donethere is the d

blic services an, terrain/envin 2017 was no face-to-fa

udsman in evean Of East Jav

ap warga nen dasar. Sehi

birokrasi uk. Birokrat gai penyeleng

LIK INDON

ESADARAN

NYELENGG

eta MethariaKn, FISH, UN

Mustika KarH, UNESA) m

Abstark strategi Omb

pasi masyaraknakan teknik ssana kegiatan

wawancara kemnakan yakni tenelitian ini seyaitu memberk tatap muka d17 terdapat fakpublik yang m

alisasi, medan/tahun 2017 dnan publik. Uhun 2017 aka

mur, Partisipasi

Abstark the strategy ofss of public paowball samplines from the phen data anaory of particip

s study are asproviding ed

e via electrondriving factorare still likelyvironment, the

conducted faace through elery area. va, Public Par

egara ingga untuk yang

ggara

pelaTent

NESIA PERW

N PARTISIP

GARA PELA

ani NESA) ietamet

tika Sari mayamustika@

budsman Repukat dalam mensnowball sampn dari programmudian data teori partisipaebagai berikutrikan pendididilakukan mektor pendoron

masih cenderu/lingkungan, jdilakukan secUntuk secara an membentu

i Masyarakat

f the Ombudsmarticipation in ng with 4 numprogram sociaalyzed with mpation suppors follows: theducation to CBnic media and, namely the

y to be bad. Te number of pace-to-face wilectronic med

rticipation

ayanan publiktang Pelayana

“Peatau rangpemenuhandengan p

WAKILAN

PASI MASY

AYANAN P

[email protected]

@unesa.ac.id

ublik Indonesngawasi penyepling dengan

m sosialisasi Odianalisis den

asi yang didukt:Pelaksanaan ikan kepada lalui media el

ng yaitu masyung buruk. Fakjumlah pesert

cara tatap muktidak tatap m

uk Sahabat O

man of the Rethe oversees

mber of informalization Ombmodel data arted by the come implementatBOs, ormek ad print mediacommunity mhe factor penparticipants with cottage-bo

dia and print m

k. Menurut Uan Publik menelayanan pubigkaian kegiatn kebutuhan

peraturan pe

JAWA TIM

YARAKAT

UBLIK

com

sia Perwakilanelenggara pelajumlah 4 infoOmbudsman. ngan model akung dengan program sosiormas, orme

lektronik dan yarakat banyakktor penghambta yang tidak ka dengan po

muka melalui Ombudsman d

epublic of Indorganisers of

mants. The critbudsman. Thanalysis Milemmunication tion of the prand organizer a. Evaluation many who haghambatnya i

who do not cooarding schoomedia. But th

UU RI No 25nyatakan bahwik adalah kegan dalam rapelayanan s

rundang-unda

MUR

n Jawa ayanan orman.

Data analisis

model ialisasi ek dan

media k yang batnya sesuai

ondok-media

disetiap

donesia public

teria of he data es and model

rogram of the of the

ave not is a bit omply. ols and he year

Tahun 2009wa giatan angka sesuai angan

9

bagi atas adminpenye

Pelabermutu dantetapi ada bedilapangan ppelayanan puuntuk mengdibentuklah O

Ombrakyat untukpenyelenggarpemerintahanIndonesia adpraktek masalah satu peBerdasarkan Perwakilan setelah Proviyaitu pada ta345. Tingginmasyarakat yOmbudsmanpublik, masmengadu ke pelayanan ppemerintah d

PengPerwakilan Jsebagai berik

Tabel 1.1. L

SubstMaladm

DiskriminasiKonflik KepePenundaan BPenyalahgunWewenang PenyimpangaPermintaan Barang dan JTidak KompTidak MPelayanan Tidak Patut Berpihak simpel.ombu

Strate

setiap warga barang, jasa

nistratif yanelenggara pelaayanan publikn mudah didaeberapa kasuspaling sering ublik bidang pgawasi penyOmbudsman Rbudsman Repk melakukan ra negara khn. Salah satudalah mencegaladministrasi.emicu rendah

data OmbJawa Timur

insi Jakarta deahun 2015 adanya laporan yang semakin

n sebagai pesyarakat yang

Ombudsman,publik pemerdaerah kepadagaduan yanJawa Timur dkut: Laporan Masy

Maladtansi

ministrasi

i entingan

Berlarut naan

an Prosedur uang,

Jasa eten Memberikan

dsman.go.id.i

egi Ombudsm

negara dan a, dan/atau png disediakayanan publik”k menyediakapatkan oleh s pelayanan pdilakukan ol

pertanahan. Olyelenggara pRepublik Indopublik Indone pengawasanhususnya apa

u tujuan Ombgah dan mem Maladminis

hnya kualitas budsman Repr merupakanengan jumlah alah 351 dan t

yang masukn tahu dan awengawas eksg memiliki k, secara umum

rintah dan ina masyarakat. ng masuk dilihat dari su

yarakat berdasdministrasi

JTahun 2014

T

7 1

66 54

32 11

55 108

2 -

infornasistatis

man Untuk Me

penduduk pelayanan

kan oleh ”.

kan layanan masyarakat

publik yang bleh penyelengleh sebab itu mpelayanan puonesia. esia menjadi wn terhadap tiartur negara

budsman Repumberantas prak

strasi meruppelayanan pupublik Indon

n peringkat laporan terbatahun 2016 ad

k ini dikarenwas dengan adsternal pelaykeberanian um masih burunstansi khusu

ke Ombudsubstansinya ad

sarkan Substa

Jumlah Tahun 2015

Tah20

4 62 4

94 851 6

60 218 2

35 684 7

3 3- -

stik#

enumbuhkan K

99

yang akan

buruk ggara maka ublik

wakil indak

dan ublik ktek-

pakan ublik. nesia kdua

anyak dalah nakan danya yanan untuk uknya usnya

sman dalah

ansi

hun 016 6 4 4

62

25 20

65 75

3 -

melasurainisibanyberjukotaKabKabmasRephanymaslapo149 57%BeriRep

No1

23456789

10Jum

simp

instapemtabeyangekstlokayaituPerwGaykabusulitkuramalamaskantcukudata

Kesadaran Par

Pengadualui cara yai

at, email, faximiatif. Berdasaryak pada tahuumlah 168 a

a-kota yang bupaten Bonbupaten Treyarakat ini mublik Indonesya menerimayarakat yang

orannya yang atau 43% dan

% dari 345 likut ini mekanublik IndonesTabel 1.2. Be

o Mekanis Tidak

maladmin2 Bukan w Tidak me

4 Klarifika5 Mediasi/k6 Klarifika7 Investiga8 Saran 9 Perminta0 Pelimpahmlah pel.ombudsma

Berdasaransi yang

merintah kota/pel-tabel diatasg tidak signiftenal dan fakasi kantor Omu di Kota Suwakilan Jawayung Sari Barupaten/kota ytnya Ombudangnya padministrasi, yarakat atas tor dari kota/kup jauh dan ang langsung.

rtisipasi Masy

uan yang maitu datang lamile, telephonrkan data penun 2015 berjudalah Kota S

tidak adandowoso, Kenggalek. Dmaka ada tinda

sia Perwakilaa laporan sag telah masu

masih dalamn laporan yanlaporan yangnisme penyelesia Perwakilanerdasarkan Me

Laporan Tahsme Penyelesa

ditemnistrasi ewenang elengkapi dataasi tertulis konsiliasi

asi lisan asi di lapangan

aan pelapor han/diteruskan

an.go.id.infornrkan pengaduapaling banypemerintah ka mengalami p

fikan. Penurunktor internal. mbudsman peurabaya, pindaa Timur dari rat. Faktor ekyang banyak sman menjan

pemahaman kurangnya

hak pelayankabupaten sel

membutuhka

arakat

asuk kepada angsung ke kne, website dagaduan yang

umlah 183 daSurabaya. Aka pengaduan

Kabupaten PDari adanya

ak lanjut dari an Jawa Timuaja. Tahun 2uk ini berdasm tahap Prosng telah selesag masuk di esaian laporann Jawa Timur ekanisme Penyhun 2016 aian Juml

mukan 54

42a 19

181817

n 128 7

n 1 196

nasistatistik# an-pengaduan

yak di lapoabupaten. Akpenurunan junan ini dikareFaktor internerwakilan hanahnya kantor

Emong Kemksternalnya a

di Jawa Tingkau ke d

masyarakapemahaman

nan publik, alain Surabaya an waktu yan

Ombudsmankantor, mediaan investigasimasuk paling

an tahun 2016an tetapi adannya adalahPacitan, dan

pengaduanOmbudsman

ur yang tidak2016 laporansarkan statusses berjumlahai ini 196 atauTahun 2015.

n OmbudsmanTahun 2016:yelesaian

lah % 4 28%

2 21%9 10%8 9% 8 9% 7 9% 2 6%

4% 4% 1%

6 100% n yang masuk,orkan adalahkan tetapi dariumlah laporanenakan faktornalnya adalahnya ada satuOmbudsman

miri ke Jalanadalah jumlahmur menjadi

daerah-daerah,at terkaitn kesadaranakses menuju

dan Sidoarjong lama jika

n a i g 6 a h n n n k n s h u .

n

, h i n r h u n n h i , t n u o a

Kajian Moral dan Kewarganegaraan. Volume 05 Nomor 02 Tahun 2017, 98-114

Jadi masyarakat yang mengadukan bukan semata-mata disebabkan oleh belum adanya perbaikan yang signifikan atas kualitas pelayanan publik akan tetapi bisa jadi karena semakin tingginya kesadaran dan harapan masyarakat terkait dengan pelayanan publik. Tinggi kesadaran masyarakat ini karena didukung dengan adanya pengetahuan masyarakat terkait Ombudsman. Kesadaran masyarakat yang tinggi dilihat dari laporan Ombudsman yang masuk dan masyarakat yang mengetahui hak-haknya sebagai penerima layanan publik. Pengetahuan masyarakat terkait Ombudsman didasari dengan adanya diseminasi, sosialisasi dan sosial media. Sehingga informasi tentang Ombudsman ini dapat dari mulut ke mulut. Hal ini lebih bagus karena semakin banyak masyarakat yang mengadu maka tugas Ombudsman semakin terlihat kepada masyarakat luas.

Dalam penunjang misi, Ombudsman memberikan pendidikan kepada masyarakat secara luas baik penerima layananan publik dan penyelenggara layanan publik. Agar masyarakat secara luas ini ikut untuk mengawasi dan tercipta pelayanan publik yang baik. Oleh karena itu, Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Jawa Timur memiliki strategi atau rencana kerja agar menumbuhkan kesadaran partisipasi masyarakat untuk ikut mengawasi pelayanan publik terkait dengan dugaan Maladministrasi.

Penelitian ini dirasa perlu dilakukan karena belum ada penelitian tentang strategi Ombudsman Republik Perwakilan Jawa Timur untuk menumbuhkan kesadaran partisipasi masyarakat dalam mengawasi penyelenggara pelayanan publik. Dari hasil penelitian ini diharapkan menjadi sumbangan ilmu bagi penelitian selanjutnya dengan tema yang sama dan memberikan pemahaman kepada generasi muda agar lebih memahami dan mencegah terjadinya penyelewenangan yang dilakukan oleh aparatur negara atau pemerintahan. Serta penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam memperbaiki kinerja aparatur pemerintah kedepannya bagi sebuah lembaga khususnya yaitu “Ombudsman” agar dapat menumbuhkan masyarakat untuk menumbuhkan kesadaran partisipasi masyarakat dalam mengawasi penyelenggara negara dan pemerintahan.

METODE Penelitian ini menggunakan paradigma kualitatif deskriptif. Dalam buku Satori (2014:22) menyatakan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang menekankan pada quality atau hal yang terpenting dari sifat suatu barang/jasa. Hal terpenting dari suatu barang/jasa berupa kejadian/fenomena/gejala sosial. Penelitian dengan paradigma kualitatif ini akan mencari gambaran jelas terkait dengan fokus masalah yang

diambil dan dikaji secara lisan maupun tertulis. Penelitian kualitatif ini lebih menekankan kepada proses yang telah disepakati antara peneliti dengan subjek penelitian dengan menggunakan wawancara kepada informan.

Pendekatan kualitatif deskriptif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci (Sugiono,2012:1). Jadi, pendekatan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif ini menjelaskan dan menginterprestasikan data yang diperoleh dari lapangan untuk diolah sesuai dengan sudut pandang peneliti dan sudut pandang informan. Dalam penelitian ini digunakannya paradigma kualitatif karena penelitian ini lebih menekankan pada strategi atau rencana-rencana yang dilakukan oleh Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Jawa Timur dalam menumbuhkan kesadaran partisipasi masyarakat melalui program yang dirancang dan kegiatan yang telah dilakukan.

Fokus penelitian ini adalah strategi Ombudsman RI Perwakilan Jawa Timur untuk menumbuhkan kesadaran partisipasi masyarakat. Sehingga aspek-aspek yang dilihat adalah Persiapan pelaksanaan program yang akan diberikan oleh Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Jawa Timur untuk menumbuhkan kesadaran partisipasi masyarakat melalui program sosialisasi di tahun 2017. Pelaksanaan kegiatan melalui program sosialisasi yang telah diberikan oleh Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Jawa Timur untuk menumbuhkan kesadaran partisipasi masyarakat tahun 2016. Evaluasi pelaksanaan program sosialisasi untuk menumbuhkan kesadaran partisipasi masyarakat pada tahun 2016.

Tempat pelaksanaan penelitian ini adalah Kantor Perwakilan Ombudsman Jawa Timur yang berada Jalan Gayung Sari Barat 116 Surabaya. Teknik pengambilan informan dalam penelitian ini adalah snowball sampling yang diambil secara berantai di mulai dari key informan. Informan dalam penelitian ini adalah kepala perwakilan Ombudsman Jawa Timur, asisten utama bidang pencegahan tahun 2016, asisten utama bidang pencegahan 2017, asisten utama bidang penyelesaian laporan. Alasan pemilihan informan ini dikarenakan bahwa informan yang dipilih memiliki banyak pengetahuan tentang topik penelitian ini.

Teknik pengumpulan data adalah cara untuk mengumpulkan sumber data yang akan digunakan. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan 3 teknik yaitu 1) Observasi, pengumpulan data pada teknik observasi ini melakukan pengamatan mengenai proses persiapan pelaksanaan program tahun 2017 dalam rapat intern bidang pencegahan. 2) Wawancara mendalam adalah Wawancara mendalam merupakan suatu proses

mendapatkandengan cara dengan inforteknik wawmerupakan program sosiprogram smenumbuhkamengawasi dokumentasidari dua jeniresmi. Dokulaporan kinerresmi adalahtahun 2016Ombudsmandata dalam pdan pedomauntuk merektidak ada dadidalamnya dengan topik

Tekand Hubermpenyajian dPertama, adlapangan. Pedi lapangan Kedua, adapemilihan, ppengabstakancatatan tertusetelah memwawancara, difokuskan pmenjadi jelamerupakan psekumpulan kemungkinanpengambilanawal akan dbentuk data. bentuknya dverifikasi dadata yang kesimpulan bpenelitian ini

Uji untuk untuk Dalam peneltrianggulasi. trianggulasi sdata dari berb

Strate

n informasi dialog antara

rman atau yawancara ini,

data mengialisasi tahun sosialisasi pan kesadaranpenyelenggar

i, dokumentasis yaitu dokuumen resmi rja program soh brosur, lea6 dan buktn Perwakilan Jpenelitian ini aan wawancarakam semua peata yang terle

terdapat pk penelitian iniknik analisis dman yaitu pendata, dan pedalah pengumengumpulan ddan wawanca

alah proses pemusatan pen dan transfor

ulis di lapangamperoleh dat

kemudian mpada hal-hal as dan sistemproses reduksi

informasi n adanya

n keputusan. Ddikolomkan dData akan dipdisajikan be

ata dilakukan telah ada u

berdasarkan foi. keabsahan dmengecek k

itian ini uji keTrianggula

sumber. Mencbagai sumber

egi Ombudsm

untuk kepena peneliti sebaang memberi

data yang genai persiap2017, pelaksapada tahun

n partisipasi mra pelayanan si dalam pen

umen resmi dadalam pene

osialisasi. Untaflet, foto keti screenshoJawa Timur. Aadalah alat pea. Alat perekaercakapan saaewatkan. Pedpertanyaan-pei.

data menggunangumpulan denarikan kesimpulan data data ini dapat ara dengan infreduksi data

erhatian padarmasi data “kaan. Reduksi dta dari hasi

memilih datayang pentin

matis. Ketigai data berlang

tersusun penarikan

Data yang terkdengan menenpaparkan berdrupa teks ndengan meng

untuk kemudfokus penelitia

dalam penelitikeabsahan dataeabsahan data

asi yang dcari data dan matau informan

man Untuk Me

ntingan penelagai pewawaninformasi. D

akan diperpan pelaksaanaan dan evan 2016 umasyarakat d

publik. 3) Snelitian ini tean dokumen elitian ini adtuk dokumen egiatan sosialot sosial mAlat pengumperekam/handpam ini digun

at wawancara doman wawanertanyaan te

akan konsep Mata, reduksi impulan/verifiyang diambimelalui obse

forman penelia sebagai pra penyederhanasar” pada catdata ini dilakil observasi -data pokok

ng, sehingga a, penyajian sung yang sebyang mem

kesimpulan kumpul dari tntukkan jenisdasarkan jenisnaratif. Keemghubungkan dian bisa dian yang ada d

ian ini diguna pada peneli

anya menggunigunakan admencari kebenn yang berbed

enumbuhkan K

101

litian ncara

Dalam roleh

anaan aluasi untuk dalam Studi erdiri tidak dalah tidak lisasi

media pulan phone nakan

agar ncara erkait

Miles data, ikasi. il di

ervasi itian. roses naan, atan-

kukan dan dan data data

bagai mberi

dan tahap s dan s dan mpat, data-itarik

dalam

nakan itian.

nakan dalah naran da.

HAS

UndRepRepmanuntutugaVisiprogprogSehimakPerwpartyangpelapelaPere PelaRep2016AdatugamemprevpelaProgkontstakanggIndolangdiunRepWidterdsecasosiataumaskunc

Kesadaran Par

SIL DAN PE

dang-Undang Nublik Indoneublik Indone

ndiri dan memuk dijalankan as dan fungsi i dan misi dagram-programgram penyelesingga berdas

ka strategi wakilan Jawa isipasi masyag muncul daaksanaan progaksanaan proencanaan prog

aksanaan Prpublik Indon6.

anya lembaga as pokok dmberantas malventif sepertiayanan publigram sosialisteks yang

keholder yangaran dari onesia.Sosialisgsung. Berdangkapkan olublik Indone

diyarta menjapat dua jeni

ara langsung. alisasi tatap m

u penyelenggyarakat. Berikci yaitu Bapak

“Dibermacamsosialisasi kedua msosialisasi menyelengyang pertkepada peyang keduoleh NGOkita sosimaupun m

rtisipasi Masy

EMBAHASAN

No 37 Tahun esia menyataesia merupakmpunyai fung

dengan baikdidorong denari Ombudsm

m yang dirancasaian laporan sarkan fokus

OmbudsmaTimur untuk

arakat adalah alam hasil p

gram sosialisasogram sosiagram sosialisa

rogram Sosiaesia Perwak

Ombudsman dan fungsi ladminstrasi d adanya sosk dan pelak

sasi diadakanberbeda-bedag dijadikan pusat yaitu

sasi secara asarkan hasileh kepala esia Jawa Telaskan bahis salah satunInforman kun

muka ini diselegara pelayankut ini yang dk Agus Widiyi sosialisasi

m-macam ya tatap muka n

melalui medtatap

ggarakan sostama kepadaenyelenggara ua masyarak

O atau LSM, yalisasi mela

media televisi

arakat

N

2008 tentangakan bahwa kan lembaga gsi, tugas dank. Ombudsmangan adanya vman ini dilakang oleh Omb

dan programpenelitian y

an Republikk menumbuhk

upaya pencegpenelitian inisi tahun 2017

alisasi tahun si tahun 2017

alisasi oleh Okilan Jawa T

ini yang memsebagai me

dengan segalasialisasi kepaksana pelaya

n setiap tahua seperti lo

sasaran danu Ombudsma

tatap muka l wawancara

perwakilan Timur yaitu hwa programnya yaitu tatanci ini menutenggarakan unnan publik disampaikan oyarta adalah: i kita itu yang pertam

nah kemudian dia. Nah u

muka sialisasi ada a birokrasi

pelayanan pkat yang diwyang melalui malui surat k

atau radio. U

g OmbudsmanOmbudsmannegara yang

n kewenanganan melakukanvisi dan misi.

kukan melaluibudsman yaitum pencegahan.yang diambilk Indonesiakan kesadarangahan. Aspeki adalah (1). (2) Evaluasi

2016. (3).

OmbudsmanTimur Tahun

mang memilikiencegah dana upaya-upayaada penerimaanan publik.

unnya denganokasi, tema,n tergantungan Republik

atau secarayang telah

OmbudsmanBapak Agus

m sosialisasiap muka atauturkan bahwantuk birokrasidan kepada

oleh informan

eh ma itu

yang untuk

kita dua

yaitu publik wakili media kabar

Untuk

n n g n n . i u . l a n k ) i )

n n

i n a a .

n , g k a h n s i u a i a n

Kajian Moral dan Kewarganegaraan. Volume 05 Nomor 02 Tahun 2017, 98-114

2016, jumlah sosialisasi yang kita lakukan eh 107x. Yg itu tadi media dan tatap untuk tahun 2016 sama sekalian kerjasama dan sosialisasi tapi paling banyak sosialisasi deh. Nah untuk tatap mukanya banyak melakukan itu melakukan pernah di Trenggalek, pernah di Pamekasan ya Pamekasan kemudian Trenggalek mana lagi udah lupa saya Kabupaten Ponorogo sek ini aja yaa di copy jumlahnya, kalau gak salah Pamekasan, Trenggalek ada satu lagi gak salah apa Tulung Agung, kalau Pak Sulung yang membidangi kegiatan itu.” (01/1-W/10.02.2017) Hal serupa juga disampaikan oleh informan kedua

yaitu Vice Admira Firnaherera membedakan dua saluran komunikasi atau sasaran dari program sosialisasi yang dilaksanakan yaitu pemberi layanan dan penerima layanan. Hal ini dikarenakan bahwa sosialisasi ini tidak hanya kepada masyarakat saja sebagai penerima layanan tetapi juga harus kepada penyelenggara pelayanan publik yang sebagai pemberi layanan agar kedepannya dapat berjalan dengan seimbang, masyarakat mengerti hak yang harus diterima dan penyelenggara layanan juga harus mengerti kewajibannya.

“Jadi kami membedakan untuk sosialisasi bisa saja salurannya adalah pemberi layanan itu misalnya Pemda, Pemda paling banyak diadukan karena mereka ada dinas-dinas, ada camat, desa, itu diundang semua biasanya yang mengundang itu pemkab/pemkotnya. Jadi memang pengaduan tertinggi itu memang di Ombudsman tidak hanya di Jatim atau ditempat yang lain juga itu pemerintah daerah karena mereka itu kan banyak dinas, desa, macam-macam nah kemudian selain pemberi layanan juga penerima layanan. Penerima layanan itu siapa jadi misalnya diwakili oleh apa namanya kan masyarakat ya, masyarakat itu kan organisasi-organisasinya kayak gitu. Jadi kita ngundang kayak tokoh masyarakat yang ada disitu kemudian LSM kayak gitu terus perguruan tinggi masuk di kelompok itu.” (02/2-W/10.02.2017) Dalam pelaksanaan program sosialisasi tahun

2016 melakukan kegiatan bermacam-macam. Kegiatan yang dimaksud ini dapat melalui pendidikan dan sosialisasi Ombudsman, sosialisasi dan kuliah umum di berbagai perguruan tinggi serta diadakan klinik Ombudsman atau gerai Ombudsman. Hal tersebut merupakan kegiatan sosialisasi dengan tujuan untuk menumbuhkan kesadaran partisipasi masyarakat. Berikut ini merupakan bentuk pelaksanaan program sosialisasi pada tahun 2016:

Pendidikan dan sosialisasi yang dilakukan oleh Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Jawa Timur ini kepada penerima layanan yaitu masyarakat dan pemberi layanan yaitu penyelenggara pelayanan publik. Hal ini merupakan upaya untuk pencegahan maladministrasi dan perbaikan pelayanan publik. Disamping itu kegiatan pendidikan dan sosialisasi ini bertujuan untuk memperkenalkan lembaga Ombudsman sebagai lembaga pengawasan penyelenggara pelayanan publik yang harapannya masyarakat dapat juga membantu tugas Ombudsman melalui laporan pengaduan. Sosialisasi yang diberikan oleh Ombudsman ini merupakan hal yang tepat untuk memberikan informasi dalam mencegah terjadinya penyimpangan pada prinsip prosedur suatu layanan. Disamping itu diharapkan masyarakat dapat memberikan umpan balik yaitu berupa pengaduan jika terjadi penyimpangan yang dilakukan oleh penyelenggara pelayanan publik. Hal ini disampaikan oleh informan kunci sebagai berikut:

“Jadi kalau kita yang diharapkan nanti masyarakat berani melaporkan ke Ombudsman setelah mendapatkan sosialisasi tentang Ombudsman.”(01/1-W/10.02.2017) Sehingga dalam hal ini masyarakat turut

berpartisipasi melalui kontribusi berupa pengaduan yang disampaikan kepada Ombudsman. Dengan adanya sosialisasi yang disampaikan oleh Ombudsman maka diharapkan masyarakat semakin paham akan hak nya terhadap pelayanan publik. Dan terhadap penyelenggara pelayanan publik juga dapat meningkatkan mutu pelayanan publiknya. Berikut ini adalah penyampaian dari Vice Admira Firnaherera terkait umpan balik adanya pendidikan dan sosialisasi:

“Yang pasti yang pertama ya jadi masyarakat itu, pertama ngerti dulu Ombudsman itu apa sih kan kadang orang itu tidak tahu Ombudsman karena namanya bukan dari bahasa Indonesia iya kan, yang satu tahu dulu kemudian yang kedua paham pelayanan publik itu seperti apa sih, hak-hak kita sebagai eh ini hak kita sebagai masyarakat baik kita itu seperti apa. Kemudian kalau ada masalah kita mau mengadunya kemana, cara mengadunya seperti apa kayak gitu. Kemudian kalau untuk target pemberi layanan mereka itu harus paham. Jadi kan ada standar pelayanan publik ya seperti di undang-undang pelayanan publik itu. itu harus dipampang bukan hanya ada di dalam lacinya atau ada di komputernya gitu harus ditempel harus ada disana. Masyarakat harus tahu pelayanan publik kayak gitu. Makanya di Ombudsman itu ada program Kepatuhan terhadap UU

pelayasurveikuninUntuktinggipublikSelainbisa msikapnSOPnada Spembumelibdoronlembasetelapublikundanyang sudahbelumbuat ayang kAdapu

sosialisasi Okegiatan antPerwakilan Jsosialisasi pbersama stbermacam-mdiwakili oleSerta organiBEM, HMI,juga melibpelayanan pukabupaten/kodidalam ruandan berdiskuberikut disatahun 2016 berikut ini:

ormasindoomaterdisitu apa ituOmbu

sebagai sasadibutuhkan motor penggpenyelenggardilakukan olbertemakan menyelenggadikolaborasi

Strate

anan publik i itu kan, p

ng, hijau iya ak kemaren proi kepatuhan. k bagus itu n itu juga eh memberikan lanya mereka

nya begitu kaSOPnya meruatan standar atkan masyar

ng kesana siaga yang mereah mereka mek persyaratang Ombudsmapenerima lay

h mengerti tam sih jadi meaja sih semaunkayak gitu.” (un program

Ombudsman dtara lain OmJawa Timur pada tahun takeholder.

macam yaitu oeh NGO, LSisasi ekstra k, PMII, IMMbatkan stakeublik seperti ota, dinas-dingan (indoor)usi kegiatann

ampaikan oleBapak Sulu

“Ya progras dan ormek

or dalam ruri diskusi nah

nanti akan ku.” (03/3-W/2udsman melaran dari kegi

karena mahagerak dalam raan pelayanleh Ombudsm

Goes To arakan Omboleh Ombud

egi Ombudsm

yang kemarepokoknya adada zona-zonaovinsi Jatim

Kemudian pkan kepatu

harapannya mayanan yang pjuga harus

alaupun memareka harus b

layanan publakat juga gituih. Ada bebeka sudah menembuat standaan layanan an dan juga myanannya itu api banyak jereka misalnynya sendiri gi(02/2-W/10.02

m kegiatan dilaksanakan

mbudsman Remelaksanakan2016 yaitu Stakeholderat

organisasi masM atau komkampus yang

M dan lain-laieholder darpemerintah dinas. Kegiata) dengan mennya bisa berueh asisten biung Muna R

am yang pek itu kita

uangan menykalau ada rekkeluar rekom20.02.2017) akukan keg

iatan sosialisaasiswa meruppembangunannan publik.

man PerwakilaCampus ak

budsman Repdsman Perwak

man Untuk Me

en berupa da merah, a gitu kan. sih paling pelayanan

uhan saja. mereka itu prima dan mematuhi

ang belum buiat dan lik itu kan

u yang kita berapa eh ngerti jadi ar layanan

mereka masyarakat

ada yang uga yang

ya buat ya itu banyak 2.2017)

pendidikan melalui bebe

epublik Indonn pendidikankegiatan dis

tau sasarandsyarakat yang

munitas-komung diwakili sein. Disampingri penyelengdaerah, pemeran ini diad

nyampaikan mupa seminar. idang pencegRimbawan se

ertama ya sosialisasi

yampaikan komendasi

mendasinya

iatan mahasasi. Hal ini sapakan salah n guna perba

Kegiatan an Jawa Timukan tetapi publik Indonkilan Jawa Ti

enumbuhkan K

103

dan erapa nesia

n dan skusi disini g bisa nitas. eperti g itu ggara intah

dakan materi

Hal gahan eperti

siswa angat

satu aikan yang

ur ini yang nesia imur.

Tujuikut Ombdisksedepeladisayaitu

lapoPerwbebepergLamUniv

Ombpengdan Ombini mmenitu, edukbert

luasmemkegisosimaspelayangasistSulu

Kesadaran Par

uan dari kegiamensosia

budsman kepkusi. Materi erhana yaitu tayanan publampaikan olehu Bapak Sulun

“Yakita datandengan ksosialisasi sampaikanpelayanan pengadian kalau nadikerjasamintinya kitfakultas hmagang dbegitu ataketerkaitanpenyelesaiOmbudsmW/20.02.2Dari studi

oran kinerja wakilan Jawaerapa daerah dguruan tinggmongan, IKIP versitas Braw

Dalam kbudsman tergaduan masya

sosialisasi budsman ataumerupakan ke

ndekatkan peljuga sebagai

kasi pelayanaepatan juga de

Sasaran da. Sehingga

mbuka stand iatan ini Omalisasi dan yarakat. Pih

ayanan secarag telah disedten bidang pung Muna Rim

“Kiada slide leaflet dis

rtisipasi Masy

atan sosialisasalisasikan pada masyara

yang terkanterkait tata caik dan pe

h asisten bidanng Muna Rima beberapa kg ke kita hadkampus itu disana nah d

n itu terkpublik ya dantadi nantiny

anti eh admakan dengta siap contohhukumnya adi Ombudsmau ada progrnnya dengan ian pelay

man siap me2017) i dokumentas

tahun 20a Timur mdi Jawa Timurgi seperti PGRI Kediri

ijaya. (05/1-Dkegiatan sosrapat klinik arakat. Salah

kepada mau gerai pengadegiatan inovalayanannya kupaya Ombu

an publik deengan event-eari kegiatan indalam klinikdi tengah k

mbudsman meada konsulta

hak Ombudsa langsung ditdiakan. Sebagpencegahan t

mbawan seperita buka stand

sosialisasi, situ, ada juga

arakat

si ini agar mahdan mem

akat secara ndung pun mara, proses peengawasan. ng pencegaha

mbawan sepertkampus itu indir kita kerja

kemudian dari sosialisa

kait Ombudn unit pengelya itu endinda yang

gan Ombudhnya itu ketikaada yang pe

man salah satram pelatihanpelayanan p

yanan pembantu.” (

i diperoleh in16 bahwa melakukan sr khususnya d

Stikes Mui, Universitas

D/10.02.2017) ialisasi dan Ombudsmansatu kegiata

asyarakat adduan masyara

asi dari Ombukepada masyaudsman untukengan lokasi event tertentu. ni adalah masyk Ombudsm

keramaian sehelakukan secasi atau pensman akan tempat klinik gaimana disamtahun 2016

rti berikut ini: d disitu buka g

ada pamfleta yang jaga d

hasiswa dapatmperkenalkanluas melalui

masih cukupelaporan baikHal berikut

an tahun 2016i berikut ini:

ntinya asama

kita si itu

dsman olaan

ngnya perlu

dsman a ada engen tunya n itu

publik publik (03/3-

nformasi dariOmbudsman

sosialisasi didi sekolah danuhammadiyahs Madura dan

pendidikann atau geraian pendidikandalah Klinikakat. Kegiatanudsman untukarakat. selain

k memberikantujuan yang

yarakat secaraan ini akan

hingga dalamara langsung

ngaduan olehmemberikanOmbudsman

mpaikan olehyaitu Bapak

gerai, t ada disitu

t n i p k t 6

i n i n h n

n i n k n k n n g

a n

m g h n n h k

Kajian Moral dan Kewarganegaraan. Volume 05 Nomor 02 Tahun 2017, 98-114

ketika ada orang yang pengen konsultasi tentang pelayanan publik dan sekalian ada yang melaporkan dipersilahkan.” (03/3-W/20.02.2017) Dalam kegiatan klinik Ombudsman maka

masyarakat secara terbuka bebas untuk melaporkan dan berkonsultasi. Sehingga dalam hal ini Ombudsman lebih dekat dengan masyarakat dan keberadaan Ombudsman di tengah masyarakat. Selain itu respon dari Ombudsman lebih cepat untuk ditindaklanjuti terkait dengan laporan masyarakat.

Dari studi dokumentasi dan hasil wawancara dengan Bapak Sulung Muna Rimbawan bahwa gerai pengaduan masyarakat atau klinik Ombudsman dilakukan pada sama event Jatim Fair di Malanag atau di Sidoarjo. Klinik Ombudsman membuka kesempatan bagi seseorang untuk berkonsultasi masalah pelayanan publik atau terkait dengan laporan masyarakat. (05/1-D/10.02.2017)

Salah satu kegiatan Ombudsman untuk melakukan sosialisasi adalah sosialisasi dengan tidak bertatap muka. Jadi Ombudsman Perwakilan Jawa Timur tetap melakukan kegiatan sosialisasi walaupun tidak secara langsung bertemu dengan pihak Ombudsman. Hal ini akan mempermudah kinerja Ombudsman dalam memberikan pendidikan dan sosialisasi kepada masyarakat secara luas tidak hanya kepada penerima layanan tetapi juga pemberi layanan, karena akses untuk mendapatkan informasi lebih mudah dan semakin dekat dengan masyarakat. Dalam hal ini Ombudsman Perwakilan Jawa Timur melakukan komunikasi publik. Komunikasi yang dilakukan dengan menggunakan teknologi dan media massa dengan tujuan untuk menyampaikan informasi dengan cepat dan menjalin hubungan dengan masyarakat secara luas. Berikut ini merupakan salah satu bentuk Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Jawa Timur untuk menumbuhkan kesadaran partisipasi masyarakat secara tidak langsung yaitu melalui media elektronik. Dalam hal ini media elektronik yang dimaksud adalah saluran komunikasi melalui pemberitaan baik itu melalui televisi dan radio. Ombudsman Republik Indonesia melakukan sosialisasi melalui media elektronik hampir setiap tahunnya. Hal berikut disampaikan oleh Bapak Sulung Muna Rimbawan sebagai berikut:

“Sering berhubungan dengan wartawan jadi kalau dengan wartawan itu hari ini isu yang menarik apa contohnya di kalau hari ini kalau emang mau mengambil masalah pencegahan itu yang hits di Surabaya itu terkait pengalihan pengelolaan terminal, terminal A dan B itu tadi, terminal A di eh berdasarkan UU Pemda 24 2014 itu kan di terminal A

diambil pusat terminal B diambil provinsi. Nah ini Bu Risma itu kan keberatan gitu digandoli bahasanya nah hal-hal demikian itu kemudian nanti akan dieksplor melalui media elektronik tersebut melalui wawancara nah disitu ada tanya jawab gitu kalau momentumnya uang ya kita membahas masalah uang. PPDB kita membahas masalah dimana indikasi kecenderungan celah Maladministrasinya.” (03/3-W/20.02.2017) Dalam kegiatan sosialisasi melalui media

elektronik, Ombudsman bekerja sama dengan beberapa wartawan untuk berita mengenai Ombudsman di beritakan di tv seperti di SBO, di Bios TV. Sosialisasi yang diberikan mengenai peliputan kasus-kasus penanganan Ombudsman atau mengenai peliputan penyelesaian laporan. Hal berikut dijelaskan oleh Bapak Agus Widiyarta selaku informan kunci menyampaikan sebagai berikut:

“Peliputan kegiatan penyelesaian laporan itu bentuk kegiatan sosialisasi, kemudian yang di televisi SBO tv itu melalui program TOS (Talk On the Spot).” (01/1-W/10.02.2017) Ombudsman Perwakilan Jawa Timur memberikan

pendidikan dan sosialisasi yang masyarakat mudah mengetahui informasi terkait Ombudsman dan pelayanan publik. Disamping melalui televisi, Ombudsman juga memberikan pendidikan dan sosialisasi melalui radio-radio. Hal ini juga disampaikan oleh Vice Admira Firnaherera sebagai berikut:

“Melibatkan media massa itu iya pasti apa namanya kan kalau kita misalnya on air di radio kan secara tidak langsung mesti ada edukasi ke masyarakat ya kemudian masyarakatnya itu kan ada nelfon apa konsultasi langsung nah itu juga bagian dari edukasi kalau yang di Surabaya yang rutin RRI kamin rutin.” (02/2-W/10.02.2017) Kegiatan sosialisasi dengan melibatkan media

elektronik ini secara tidak langsung memberikan edukasi kepada masyarakat. Masyarakat akan merespon adanya informasi, respon masyarakat ditandai dengan adanya yang konsultasi atau langsung menelfon pada layanan hotline. Hal berikut juga disampaikan oleh Bapak Sulung Muna Rimbawan sebagai berikut:

“Yang elektronik tadi tentunya masyarakat langsung bisa melaporkan ketika terjadi dugaan Maladministrasi nah atau ketika dia merasa masih mendapatkan pelayanan yang baik dia kan menyampaikan ke teman atau saudaranya ketika terjadi hal yang demikian maka akan segera lapor ke Ombudsman dan itu terbukti efektif terkait nah tersebut karena

disitu itu.” (Denga

media elektrmasyarakat untuk sosialtergantung banyak terjadsosialisasi ter

KegiaSosial mediaTimur ini beUntuk tahunInformasi yatata cara peyang dilakuberikut disamWidiyarta se

melakmelalusosialini komumau bkomutapi yya kitberjalW/10Sosial

upaya untukberpartisipassosial mediaperwakilan dsalah satunydisampaikan berikut:

perwaW/20Dalam

Timur yang selain melalMedia cetakpedoman, leamerupakan iTimur untukmengerti tentersebut disselaku inform

bahansetiapleaflespandtadi m

Strate

kita buka l(03/3-W/20.02an adanya penonik maka sasecara luas. isasi melalui pada momendi celah Malarkait hal terseatan sosialisaa yang dikembermacam-macan 2017 ini ang didapatkanengaduan lapukan oleh Ompaikan olehbagai berikut:

“Selain soskukan sosialisui twitter, ilisasi kita. Yabelum mem

unitas Ombudbikin juga. du

unitas Ombudya tidak terlakta akan koordlan denga.02.2017) l media yang

k menumbuhksi ini dimilikia ini dikemdan dikelola laya di Ombuds

oleh Sulun

“Sosmed yaakilan mas.02.2017)

m kegiatan sosecara tidak

lui media elek ini bisa maflet, exbanneinovasi langsuk menyebarka

ntang Ombudsampaikan lan

man kunci men“Kalau leaf

n sosialisasi kp tahun pastit, pamflet, sti

duk tetap kita membuat indu

egi Ombudsm

layanan outle2.2017) ndidikan dan

asaran dari sosDari data smedia eletro

ntum sepertiadministrasi sebut. (05/1-D/1si juga mela

bangkan oleh am seperti facmasih 2 akun bermacam-moran hingga mbudsman Jh informan k: sialisasi itu sasi melalui tu salah sata memang sambentuk k

dsman, rencanulu kita juga pdsman tahun bksana dengandinir lagi sehian baik.”

g digunakan kan kesadarani oleh setiap

mbangkan oleangsung melasman Jawa Tng Muna Ri

ang dikembansing-masing.”

osialisasi Ombk langsung deetronik terda

melalui pamfler, stiker, banung dari Omban informasi

sman dan pelangsung oleh nyampai sebaflet kalau itkita pasti kitai kita lakukaiker, brosur, produk terus

ustri baru eh i

man Untuk Me

et 24 jam

sosialisasi mesialisasi ini adstudi dokumeonik dilaksani PPDB. Kaehingga dilak10.02.2017) alui sosial mOmbudsman cebook dan em

kun sosial mmacam mulaikegiatan-keg

Jawa Timur. kunci yaitu A

kita juga facebook,

tu bentuk ampai hari komunitas-nanya kita pernah ada berapa itu baik tapi ingga bisa

(01/1-

untuk salah n masyarakat perwakilan. h masing-ma

alui asisten-asTimur. Hal beimbawan seb

ngkan oleh (03/3-

budsman RI engan masyar

apat media cflet, brosur, bnner. Kegiatabudsman RI

agar masyarayanan publik

Agus Widiagai berikut: tu bahan-a lakukan an seperti exbanner, tapi kalau itu emang

enumbuhkan K

105

elalui dalah entasi nakan arena

kukan

media. Jawa mail.

media. i dari

giatan Hal

Agus

satu agar Jadi

asing sisten erikut bagai

Jawa rakat

cetak. buku

an ini Jawa rakat . Hal yarta

TimOmbmemmelaberakegidikauntusetiabahaMun

yangmacOmbhimbdibuOmbdisesosiOmbD/20 EvaOmTimDalaterlaOmbmeruperbkedeeval

Kesadaran Par

sulit tapi kakan memnuansa Ompermasalahbiayanya skita harus ada peneriAPBN nbukan darnanti. Nanbikin kopekoperasi mkita buat tentang Omhanya meminovasi kdikemudia

Untuk mmur bekerjas

budsman RI miliki produkalui koran seada disetiap iatan Ombudarenakan Omuk adanya peap tahunnya an sosialisasi.na Rimbawan

“Bespesifik ktapi kalaudalam 1 takalau ker(03/3-W/2Dari studi

g terkandung cam mulai debudsman, mbauan untuk

uat ini lebih sbudsman ke diakan Ombalisasi di bebbudsman RI0.02.2017)

aluasi Pelakbudsman Re

mur Tahun 20am kegiatanaksananya budsman meupakan kegia

baikan lembepannya. Berluasi dilaksan

rtisipasi Masy

kita inovasi mmbuat sebuah k

mbudsman. Rhannya yansiapa kalau itu

mengikuti atimaan maka knamanya penri pajak, IMnti coba kareerasi nah kalmungkin bisa

kafe yang mbudsman kimpermasalahkkita malah an hari.” (01/1media cetak ysama dengaJawa Timur si percetakkaeperti Jawa P

daerah untudsman melalumbudsman beengembanganselalu ada pr. Hal tersebutmenyampaik

elum ada khusus belum u anggaran paahun itu ada trjasama men0.02.2017) i dokumentasdalam produk

engan alur pemengenali

berani laporederhana karemasyarakat

budsman baberapa daerahI Perwakila

ksanaan Proepublik Indo

016. n yang sudasebuah kegerefleksi diaatan evaluasi aga Ombudrdasarkan stunakan sekitar

arakat

mungkin 2017kafe begitu deRencananya bng terjadi u biaya dari Aturan APBN kkita harus setnerimaan n

MBP nah itu ena di Jakartalau itu dilewa, insyaAllah didalamnya cira-kira begitukan jangan samenjadi ma-W/10.02.201

yang Ombudsman percetak

sebagai perwan sendiri. KePos, Bhirawa,uk mengeksplui pemberitaelum memili

n percetakkanroduk cetak yt disampaikanan sebagai beanggaran s

m ada arah keakek cetak letapi kerjasamanguntungkan

si yang didapksi media cetaengaduan, infodugaan Mar. Sehingga ena untuk lebluas. Cetaka

aik pada sh juga disediaan Jawa T

ogram Sosionesia Perw

ah direncanagiatan mak

akhir tahunnyuntuk perkem

dsman RI Judi awal bahr bulan Dese

7 kita engan begitu

ini APBN kalau or ke egara sulit

a kan atkan akan

cerita u kita ampai asalah 17) man RI Jawa

kkan karenawakilan tidakerjasama bisa, Radar yanglor kegiatan-aan. Hal iniiki anggaran

n akan tetapiyang menjadin oleh Sulungrikut: ecara esana eaflet a gitu

ya.”

patkan, materak bermacam-

formasi terkaialadministrasicetakan yangih pengenalan

an tertulis inaat kegiatan

akan di kantorimur. (06/2

ialisasi olehakilan Jawa

akan sampaika lembagaya. Hal inimbangan danJawa Timurhwa kegiatanember ketika

a a k a g -i n i i g

ri -t

i, g n

ni n r -

h a

i a i n r n a

Kajian Moral dan Kewarganegaraan. Volume 05 Nomor 02 Tahun 2017, 98-114

kegiatan sosialisasi, uji kepatuhan, supervisi dan penyelesaian laporan sudah berakhir. Sehingga ada rapat intern semua anggota Ombudsman perwakilan.

Sosialisasi pada tahun 2016 yang dilakukan oleh Ombudsman RI Perwakilan Jawa Timur memiliki kendala yang menjadi faktor penghambat yaitu yang pertama anggaran. Anggaran yang didapatkan untuk program sosialisasitidak bisa dengan jumlah yang besar. Target yang ditentukan membuat dan dana tidak sesuai. Hal ini disampaikan oleh informan kunci yaitu Agus Widiyarta sebagai berikut:

“Ya saya kira jumlah anggaran, dana yang kita dapatkan itu kecil untuk program sosialisasi.”(01/1-W/10.02.2017) Dari studi awal yang dilakukan, anggaran yang

akan diberikan ini diturunkan tidak tepat pada awal tahun. Disamping itu tahun 2016 terjadi perubahan anggaran yang diberikan dari pusat ke lembaga-lembaga sehingga hal ini memperngaruhi rencana yang sudah di susun. Akan tetapi Ombudsman mempunyai inisiatif untuk tetap melaksanakan program sosialisasi kepada masyarakat secara luas yaitu dengan cara bekerja sama dengan radio milik pemerintah kabupaten/kota sekaligus kegiatan penyelesaian laporan didaerah-daerah dan bisa melalui TV lokal atau media cetak koran dengan bermodalkan kenal dengan wartawan, sehingga melakukan sosialisasi dengan tidak menggunakan biaya. Hal serupa disampaikan oleh Vice Admira Firnaherera sebagai berikut:

“Anggaran karena gini ya namanya kita di APBN ya itu biasanya di pertengahan itu ada perubahan anggaran nah kalau kamu inget tahun kemaren dari menteri keungana ada ini loh potongan besar-besaran, jadi angaran dari pusat ke lembaga-lembaga itu dipotong jadi pada akhirnya rencana yang sudah kita buat itu dipending gitu nah nanti berakhirnya di akhir-akhir apa namanya diakhir tahun kegiatannya numpuk. APBN biasanya seperti itu bukan kemauan kita tapi dari pusat seperti itu dan lingkup kebijakan kementerian keuangan kan nah namun untuk mengantisipasi itu kita tetep ketika tidak ada anggaran sama sekali sosialisasi kita menjalin hubungan yang baik dengan media misalnya SBO, JTV, ya jadi kita tetep ini jalan sosialisasinya, dimana sosialisasi tapi nggak bayar.” (02/2-W/10.02.2017) Disamping itu program yang telah direncanakan

dari awal harus menyesuaikan dengan anggaran yang didapatkan. Karena beberapa program yang direncanakan berdasarkan anggaran ini belum melihat dari masyarakat lapisan bawah tetapi lebih masyarakat kelas menengah. Sehingga sosialisasi yang diharapkan diwakili oleh kelompok masyarakat kelas menengah bisa menyebarkan sampai masyarakat ke kelas bawah (grass root). Hal serupa disampaikan oleh Sulung Muna Rimbawan sebagai berikut:

“Iya sarana dan prasarana termasuk anggaran tadi contohnya hal sederhana saja kalau program kita banyak ya mau kita buat kayak apapun kita siap misalnya mau kita buat panggung rakyat nah tapi ketika kita berbicara tentang panggung rakyat kan tidak serta merta bahwa panggung rakyat ini gratis begitu ya, soundsystemnya ikut siapa lain lain nah ini yang gak ada, nah kalau mau menyentuh yang ranah grass root loh ya. Grass root itu lapisan yang paling bawah nah ini yang padahal mereka ini yang justru penerima langsung dari pelayanan publik itu sendiri nah kalau yang middle class itu mereka ini ketika dipersulit pasti mereka sudah bisa mengantisipasi dengan sendirinya sebenernya. Kalau sampean lulus S1 ketika ada pelayanan publik yang kurang baik saya meyakini sampean sudah langsung bisa protes terkait hal tersebut tapi kalau orang-orang tua yang diatas kita pendidikannya ya mohon maaf mungkin tidak sampai lulus SMA apakah mereka tahu kalau pelayanan publiknya ada yang buruk ada standarnya yang harus diterapkan disitu.” (03/3-W/20.02.2017) Untuk faktor penghambat yang dua adalah medan.

Medan yang dimaksud disini adalah jalan untuk menuju ke tempat yang dijadikan sasaran sosialisasi. Hal ini dikarenakan tidak semua masyarakat peduli dengan pelayanan publik. Tidak jarang dari masyarakat tidak mengetahui tentang Ombudsman sehingga Ombudsman memiliki kriteria untuk melakukan kegiatan pendidikan dan sosialisasi. Hal serupa disampaikan oleh Sulung Muna Rimbawan sebagai berikut:

“Kalau faktor penghambat yang jelas yang pertama medan yang kedua itu sarana dan prasarana itu faktor yang luar biasa karena kenapa karena tidak semua masyarakat itu peduli dengan pelayanan publik itu sendiri apalagi pemerintahnya, pemerintah itu kalau bisa berpikirnya itu selama ini ngapain juga saya putusan pelayanan publik lah bahasanya yang tersirat begitu jarang sekali Pemda itu yang awear dengan pelayanan publik ya mereka masih berpikir bahwa pelayanan publik itu sesuatu yang mahal.” (03/3-W/20.02.2017) Lalu yang ketiga adalah jumlah peserta kegiatan

sosialisasi yang tidak berdasarkan rencana. Dalam hal ini kegiatan sosialisasi sudah direncanakan sejak awal, untuk tempat kegiatan, stakeholder, sasarannya siapa, serta jumlah pesertanya. Akan tetapi ditemui di lapangan pada saat kegiatan sosialisasi jumlah peserta yang tidak sesuai dengan ketentuan. Misalnya undangan yang disiapkan untuk 45 orang akan tetapi jumlah peserta yang hadir

mencapai 60Hal ini menjharus menyeblock notedSulung Muna

menymangkdiawaitu saloh nbesar tidak orangini keonok yakin ini itukelas dia tiddia hamasyadibukDari k

solusi untukkendala. Akatelah disampberpengaruh yang seharumencapai ladengan jumltatap muka dilakukan seNGO dan openerima semasyarakat sdan paham abaik.

Kegia2016 memilFaktor pendkondisi dilaOmbudsmandugaan Malayang kurangyang tidak apada waktu tsehingga dsosialisasi dioleh Sulung

karenmasyaterkaiperbanperban

Strate

0 orang sedangjadikan bagi kediakan dana dan souvenir.a Rimbawan s

“Dapat kediakan pkanya yang

al bahwa eh uangat kecil jadah kecuali bijadi kita bisbutuh souven

g hadir gitu apetika datang it

penggantine mereka mau

u yang kelas mgrass root, or

dak pernah beari ini saya darakat kalau

ktikan.” (03/3-ketiga faktor k mengantisan tetapi dari paikan oleh terdapat dala

usnya untukapisan kelas lah besar. Sos

dengan maepenuhnya morganisasi maecara langsunsipil. Masyaraatas hak mend

atan sosialisasiki faktor pe

dorong dari aapangan masyn. Padahal dilaadministrasi dg membaik. Dada pelapor attahun 2015 sedilaksanakan i wilayah tersMuna Rimbaw

“Faktor pena kita melihaarakat belum bit Ombudndingannya ndingannya i

egi Ombudsm

gkan yang diskoordinator pyang lebih u Hal serupasebagai berikukaos, snackpihak Om

tadi saya suntuk programdi kita minimiaya itu memsa saja panggnir gitu loh japalagi pada kotu minimal beitu juga eh

u hadir itu komenengah aparang yang graerpikir manfaadapat duit itu tidak perc

-W/20.02.2017penghambat ipasinya darketiga faktor ketiga inform

am anggaran. k program

bawah mesialisasi yang

asyarakat kelamelainkan diwahasiswa. Padng layanan pakat yang seh

dapatkan layan

si yang dilaksaendorong terjaadanya sosialiyarakat belumapangan masi

dan cenderungDisamping itutau jumlah lapeperti Trengg

kegiatan sebut. Hal sewan sebagai bndorongnya apat kondisi yabelum tahu sa

dsman itusedergana

itu Ombudsm

man Untuk Me

sediakan hanyprogram sosialuntuk kaos, sna dijelaskan ut: k yang

mbudsman sampaikan

m biayanya malisir gitu

ang biaya gung kita adi ketika

onteks nah ensine gak saya juga

ondisi hari lagi untuk ss root itu

atnya yang psikologi

caya bisa 7) tersebut mem

ri masing-mapenghambat

man paling bKarena angg

sosialisasi uembutuhkan g dilakukan seas bawah b

wakili oleh Ldahal jika dipublik merupharusnya mennan publik de

anakan pada tadinya sosialiisasi yaitu kam tahu mengih banyak ditg pelayanan puu wilayah-wilporan yang mgalek dan Nga

pendidikan erupa disampaberikut: pa ya, ya

ang ini ya ama sekali u jadi

ya jadi man tahun

enumbuhkan K

107

ya 50. lisasi nack, oleh

miliki asing yang besar garan untuk dana ecara elum

LSM, ilihat

pakan ngerti engan

tahun isasi. arena genai emui ublik layah

masuk anjuk

dan aikan

Ombsecalayapenemerakanmemhak saat disaberik

berdmastelahhalnpelapublmempelatelahdapa

Kesadaran Par

2001 bahkitu tapi kekan nah KPK pahasampaikanOmbudsmgak sangatsangat baterhadap lmasyarakadengan ketDengan a

budsman meara luas baikanan. Khususnerima layanaasakan efek n lebih mendamiliki pemaha

penerima layterjadi adany

ampaikan olekut:

“Seterbukti hahal pemahAda perbeyang kitasehingga kemudian panggung berbeda sekupnya mahasiswamaka secadalah kalclass belujustru smasyarakagrass rootprogram ybiaya yanW/20.02.2Dari ada

dasarkan datauk ke Ombudh dilakukan snya perubahaayanan publilik maka se

mperbaiki diayanan dan meh ditetapkan. at memberikan

rtisipasi Masy

kan 200, KPKetika orang nysekarang ket

am kan. Gamn Ombudsma

man itu dia kirat asing maka

ahwa masyaralayanan publiat mendapatktentuan.” (03/danya sosialiembawa peru

k bagi penerinya disini kean karena meskipun lin

apatkan pengeaman terkait dyanan publik ya dugaan Maeh Sulung M

elama ini yaal tersebut adhaman dalam edaan ya walaa hadiri handampaknya btampil didep

begitu mtapi karena

ini sekupa dan organcara otomatislangan menenum yang ke gsemakin mat secara luas.t ini kita beluyang grass rong cukup be2017) anya sosiala awal bahwdsman RI Jawsosialisasi mean yang diik seperti pecara tidak iri dengan ematuhi stand

Sehingga son

arakat

K tahun 2008 yyebut KPK ptika orang ny

mbarannya tapian ke masyara-kira orang ndari itu doro

akat harus mik gitu loh sukan haknya s/3-W/20.02.20isasi yang diubahan bagiima layanan epada masyardisini masya

ngkup kecil tetahuan. Dan kengan Maladmmereka akan

aladministrasiMuna Rimba

ang kita dada kenaikan d

pelayanan puaupun meman

nya lingkup belum besar pan publik e

mungkin efea kita memp eh organnisasi masyas yang tersengah keatas mgrass root dam

membaik ke.untuk model um mampu koot ini kan besar gitu.” (

isasi dapat wa jumlah lawa Timur dari engalami kenailakukan ole

penyelenggaralangsung mmeningkatka

dar pelayanan osialisasi yan

ya ya aham yebut i kita rakat, ngerti ongan melek upaya sesuai 017) ilakukan olehi masyarakatdan pemberirakat sebagaiarakat dapattetapi merekaketika merekaministrasi dann berani lapori. Hal berikut

awan sebagai

atangi dalam ublik. ng ya kecil yang

eh di eknya mang nisasi arakat entuh

middle mpak epada yang arena butuh 03/3-

dirasakan aporan yang daerah yang aikan. Sama eh pemberi a pelayanan

mereka akan an kualitas publik yang

ng diberikan

h t i i t a a n r t i

Kajian Moral dan Kewarganegaraan. Volume 05 Nomor 02 Tahun 2017, 98-114

Perencanaan Program Sosialisasi oleh Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Jawa Timur Tahun 2017 Sosialisasi yang dilaksanakan setiap tahunnya memiliki rencana yang ditetapkan terlebih dahulu. Perencanaan yang pertama kali dilakukan pada rapat kerja interen tim bidang pencegahan. Lalu untuk kedepannya disetujui atau tidaknya oleh kepala perwakilan, karena rencana yang disusun akan menyesuaikan anggaran yang diberikan oleh pusat kepada perwakilan. Sehingga untuk melakukan kegiatan sosialisasi pada tahun 2017 belum dilaksanakan karena anggaran belum diturunkan. Hal tersebut disampaikan oleh Ach. Khoirudin selaku asisten bidang pencegahan tahun 2017 sebagai berikut:

“Iya perencanaan itu tadi kan dilaksanakan dimana itu tadi saya katakan kita mensosialisasikan dimana itu kemaren 6 ya? Sosialisasi di Kediri, Pamekasan tapi ini masih bahasan belum konkrit karena anggaran Cuma sedikit jadi kalau anggarannya fix kita akan rencanakan secara fix gitu loh kemaren itu bahasanya itu paraide-paraide atau gagasan-gagasan dari bidang pencegahan bidang penyelesaian monggo silahkan tapi belum fix 100% gitu loh kalau 100% fix misalnya di Kediri dilakukan dari penanggungjawab koordinator tim pencegahan ditanyakan diputuskan ke pak kaper apa bener pak usulan di Kediri fix, tanggal berapa, siapa yang melakukan, dimana itu tapi pak kepala perwakilan yang menjawab itu bahasannya paraide dari asisten di bidang pencegahan dan dibantu tim penyelesaian laporan yang dieksplor gitu loh jadi perencanaannya.” (04/4-W/23.02.2017) Berdasarkan rencana untuk kegiatan sosialisasi

pada tahun 2017 belum dipastikan secara pasti akan tetapi tim pencegahan memiliki rencana yang sudah dirapatkan dengan menunggu anggaran turun. Tim pencegahan tahun 2017 yang dikoordinir oleh Bapak Ach. Khoirudin menyampaikan ada 5x dengan lokasi yang berbeda-beda. Berikut ini adalah penjabaran rencana pelaksanaan kegiatan sosialisasi tahun 2017. Sama halnya dengan tahun 2016, kegiatan sosialisasi dilaksanakan dengan sasaran kegiatan masyarakat secara luas. Masyarakat yang menjadi sasaran kegiatan adalah penerima layanan secara langsung dan penyelenggara pelayanan publik. Dalam sosialisasi ini akan dilakukan secara tatap muka dan non tatap muka. Untuk yang tatap muka kepada masyarakat penerima layanan yaitu pondok pesantren besar di Provinsi Jawa Timur. Untuk non tatap muka tetap melalui media elektronik dan media cetak. Berikut ini disampaikan oleh Agus Widiyarta sebagai berikut:

“Ya nanti kita akan ke komunitas mbak jadi kemaren di raker kita di awal tahun Januari bahwa kita akan melakukan sosialisasi ke komunitas contohnya ke pondok pesantren, kepada ibuk pkk, kepada masyarakat nelayan begitu tidak lagi melulu ke NGO atau LSM, jadi tahun 2017 ini konsentrasinya ke komunitas.” (01/1-W/10.02.2017)

Hal serupa juga diperjelas lagi oleh asisten bidang pencegahan tahun 2017 yaitu Ach. Khoirudin sebagai berikut:

“Sosialisasi di pesantren. Rencana kerja kemaren mana ambilen. Sosialisasi 5x iya perencanaan bisa lebih itu. itu hanya disosialialisasi dengan kelompok masyarakat, pesantren, ormas, tokoh masyarakat di Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Jember, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Pasuruan.” (04/4-W/23.02.2017) Kegiatan sosialisasi yang dilakukan sama halnya

dengan tahun 2016 memberikan pendidikan dan edukasi kepada masyarakat atau menggunakan metode focus group discusion. Materi yang disampaikan tidak jauh berbeda dengan kegiatan sosialisasi tahun 2016 seperti kewenangan pokok fungsi Ombudsman dan pelayanan publik. Hal ini disampaikan oleh Ach. Khoirudin sebagai berikut:

“Ya kewenangan pokok fungsi Ombudsman, peran Ombudsman sesuai dengan UU 37 dan UU No 25 Tahun 2009 gak ada yang lain memang itu.” (04/4-W/23.02.2017) Rencana tahun 2017 ini memang sasarannya

berbeda dengan tahun 2016. Adapun alasan dalam pemilihan tempat untuk tahun 2017 karena fokus tahun 2017 adalah pondok pesantren. Sehingga nantinya tidak hanya ke NGO, LSM saja tetapi lebih pada kelompok masyarakat secara luasnya. Hal ini disampaikan oleh Ach. Khoirudin sebagai berikut:

“Ya itu tadi jadi untuk kenapa targetnya ke pondok pesantren ya itu tadi ini sudah ada Ombudsman diharapkan ada partisipasi masyarakat untuk selain mengenal dan ada timbal balik dan ini eh dengan dibentuknya Ombudsman ini sangat penting bagi masyarakat atau bangsa Indonesia terutama tentang bidang pelayanan publik ini.” (04/4-W/23.02.2017) Dari kedua informan dapat disimpulkan bahwa

rencana kegiatan sosialisasi untuk tahun 2017 ini lebih memfokuskan ke pondok pesantren besar di daerah Jawa Timur. Pondok pesantren yang ditujukan di daerah Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Jember. Hal ini merupakan usulan

dari tim pensetiap tahunn

Adanyberpartisipasdugaan Maladalam kegiaPengambilanakan diberikdatang dan diskusi didamelakukan slembaga-lemOmbudsmanOmbudsmanHal berikut sebagai berik

sosialkepadnggaksebenpengaadalahya stentaninstanpengaakan kayakngikumerekharus dia capusat orangmemfBUMkesanada anggakOmbukesanpengalayanatentangak skalau membmerekDari h

rapat kerja blebih mempesantren. Hini penerimayang ada dipaham deng

Strate

ncegahan di nya sasaran keya sosialisas

si baik dalam administrasi,

atan sosialisasn manfaat yakan fasiltas ya

diberikan malamnya. Unsosialisasi ke

mbaga yang mn tetapi pen ini ada mis

disampaikan kut:

“Datang alisasi tahun inda lembaga-lek ngerti tentnernya mereawasan Omh BUMN, banebenernya p

ng bank tapinsinya merekaaduan nanti plangsung di

k gitu padahalut di UU pka harus ada

selesai disitabang disini lama kan sam

g bingung nfokuskan pad

MN yang selana tetapi pelaaja dan banyk ngerti budsman. Iya na sih nah ini aduan masyarannya siapa, sng pelayanan sih tentang O

misal bberikan edukaka gitu.” (02/2hasil observabersama tim pfokuskan te

Hal ini dikarena layanan adidaerah Jawa

gan Ombudsm

egi Ombudsm

rapat kerja iegiatan dapat bsi ini dihara

m pengaduan jtenaga untuk

si, serta pengang dimaksudang tidak dipumateri sosialisntuk 2017 adepada pembermereka belumengaduan yasalnya BUMNoleh Vice A

aja oya sni kami juga embaga yangtang Ombudseka masuk

mbudsman cnk-bank itu kapengaduan mi kadang itu a nggak puny

pengaduan yanteleponkan k

l BUMN itu jpelayanan pu

pengaduan dtu tugasnya. dan terhubunma petugasnynah jadi kada BUMN, ama ini belumaporan masyayak orang bbelum tahu

tahun ini kpengembang

rakat apa dansudah paham publik. Mere

Ombudsman kbelum kamasi, sosialisas

2-W/10.02.201si yang didappencegahan b

erlebih dahunakan target ualah pondok

a Timur. Harman dan hak

man Untuk Me

interen agar berubah-ubah

apkan masyajika diketahui

ikut bekerjasgambilan mand ini masyaungut biaya hsasi serta adda rencana ri layanan sem paham tenang masuk

N dan bank-bdmira Firnah

atu lagi fokuskan

g mereka sman tapi k dalam contohnya an banyak

masyarakat bank di

ya tempat ng masuk ke Jakarta uga harus

ublik dan disitu dan Misalnya

ng dengan ya itu kan ami akan kemudian m pernah arakat itu ank yang

tentang kita akan

gan karena n pemberi belum sih

eka paham kayak gitu

mi harus si kepada 17) patkan, pada sbahwa sosialiulu ke ponuntuk tahun 2

pesantren berapannya merk-haknya seba

enumbuhkan K

109

pada h. rakat i ada sama nfaat. rakat

hanya danya akan

eperti ntang

ke bank. erera

saat sasi dok 017 esar reka agai

penedijadbelusehi

layamemini OmbProvdi bKho

akanbekekabusosijarinberikberik

Kesadaran Par

erima pelayandikan tempat

um pernah ingga diadakan

Tidak haanan publik mbentuk Saba

merupakan budsman pusavinsi Jawa Timbeberapa daeraoirudin yaitu:

“Kokita mendRepublik Isaja hanOmbudsmkarena kitbukan pemelaksanadan semuadengan OmUntuk pkepatuhan piblik bertentang Ptergantungtidak tahu tahu kapkewenangakalau di ksendiri inianggaran Ngawi, SPamekasanterus eh ap

Pada renn melalukan herjasama denupaten/kota. alisasi tidak ngan antar Okut disampakut:

“Ehnanti ke Jmedia elekSurabaya, dengan Nhanya disNGO “Itpendampinapa bahasanarasumbeCharter daLSM atDevelopmeW/23.02.2

rtisipasi Masy

nan publik. Disosialisasi ini

mendapat n kegiatan sosanya kepada

akan tetahat Ombudsmkonsep yan

at sehingga namur. Sahabat ah. Berikut in

onsepnya ini dampingi itu nIndonesia Jakanya kita

man RI sama-saa punya wilaelaksananya akan nanti sema Ombudsmanmbudsman pepencegahan

terhadap srdasarkan UUPelayanan Pg Ombudsmankapan dan tempan. Terus an yang dibekita itu investi sudah ditentu

perwakilan Situbondo, Ln, Bojonegorpa eh sosialisancana kegiatanhal yang samngan tv dan Hal ini mermemakai an

Ombudsman daikan oleh

h dua-duanya,Jawa Pos, Surktronik kita k

SBO TV itNGO bukan suruh membatsfours” ini ngan bahasananya enaknyaer terhadap alam kegiatantau NGO ent Soc

2017)

arakat

samping itu w merupakan wsosialisasi

sialisasi untuka masyarakatapi Ombudsman. Sahabat Og sudah dij

antinya akan dOmbudsman

ni disampaika

dari Jakarta nanti Ombudarta kita diliba

ikut kebijama melaksan

ayah jadi diikugitu jadi

mua baik keuan RI bersama-erwakilan gitu

selanjutnya standar pelayU 25 Tahun Publik, itu n RI ya waktmpatnya juga

supervisi erikan sesuaitigasi atas initukan karena p

di KabupLumajang, ro, Kota Ngaasi di media iyn sosialisasi ta

ma seperti padradio milik

rupakan cara nggaran dan dengan mediaAch. Khoiru

, kalau mediarya, Bhirawa,ke RRI, raditu terus kerjkerjasama y

angun jaringasudah apa

nya koordinaa ya jadi min

program Cnnya yang dila

“Itsfours”Iciety.”

wilayah yang wilayah yang

sebelumnya k tahun ini. t penerima sman akan Ombudsman jalankan di diterapkan di ini akan ada

an oleh Ach.

nanti dsman atkan jakan nakan utkan yang

angan -sama u ya.

uji yanan 2009 sama tunya tidak

ini i UU isiatif pakai paten Batu, anjuk

ya.” ahun 2017 ini

da tahun 2016k pemerintah

untuk tetapmembangun

a-media. Haludin sebagai

a cetak , kalau o RRI jasama a kita

an. Ini minta

asi ya nta kita Citizen akukan Institut (04/4-

i 6 h p n l i

Kajian Moral dan Kewarganegaraan. Volume 05 Nomor 02 Tahun 2017, 98-114

Pembahasan Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Jawa Timur ini sudah berdiri sejak tahun 2010. Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Jawa Timur menjalankan tugas, fungsi dan wewenanganya sesuai dengan Undang-Undang Negara Republik Indonesia No. 37 Tahun 2008 tentang Ombudsman Republik Indonesia. Akan tetapi Ombudsman Perwakilan Jawa Timur ini menjalankan tugas, fungsi dan wewenangnya dalam provinsi Jawa Timur. Adanya Ombudsman di setiap perwakilan provinsi ini akan mempermudah Ombudsman Republik Indonesia menerima pengaduan dari masyarakat terkait dengan maladministrasi. Hal tersebut merupakan tugas dari Ombudsman sehingga Ombudsman masing-masing provinsi menerima laporan yang masuk di setiap daerahnya.

Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Jawa Timur ini memiliki jumlah pengaduan yang cukup tinggi dibandingkan Ombudsman perwakilan yang lain. Pada tahun 2016 yang lalu , dalam laporan hasil kinerja Ombudsman Perwakilan Jawa Timur mendapatkan pengaduan dari masyarakat mencapai jumlah 345. Pengaduan yang masuk ke Ombudsman merupakan bentuk dari keterlibatan masyarakat dalam membantu tugas Ombudsman sebagai pengawas penyelenggara pelayanan publik. Masyarakat dengan mengadukan adanya dugaan maladministrasi yang dilakukan oleh penyelenggara pelayanan publik maka secara tidak langsung masyarakat ikut mengawasi. Masyarakat yang mengadukan ke Ombudsman maka Ombudsman akan menindaklanjuti setiap laporan yang masuk sehingga disini tidak hanya Ombudsman menerima pengaduan tetapi menindaklanjuti laporan berdasarkan kewenangannya.

Laporan yang masuk ke Ombudsman Perwakilan Jawa Timur didapatkan dari masing-masing daerah. Tidak banyak jumlah laporan yang masuk dari daerah-daerah selain Surabaya. Hal ini menjadikan permasalahan bagi Ombudsman Perwakilan Jawa Timur karena penerima pelayanan publik tidak hanya di Surabaya tetapi setiap lapisan masyarakat di setiap daerahnya. Sehingga untuk mewujudkan tujuan dan melaksanakan tugas dengan baik, Ombudsman Perwakilan Jawa Timur memiliki strategi-strategi. Strategi yang dimaksud adalah bentuk-bentuk atau rencana yang dilakukan oleh Ombudsman Perwakilan Jawa Timur untuk menumbuhkan kesadaran partisipasi masyarakat. Hal ini dikarenakan masyarakat banyak yang belum mengetahui adanya Ombudsman sebagai lembaga penyelenggaraan pelayanan publik.

Dari hasil penelitian yang telah dijelaskan, diketahui strategi yang digunaaan oleh Ombudsman Perwakilan Jawa Timur untuk menumbuhkan kesadaran

partisipasi masyarakat adalah adanya program sosialisasi. Program sosialisasi ini merupakan program yang memang sudah ada dalam anggaran yang diberikan oleh Ombudsman Republik Indonesia kepada Ombudsman Perwakilan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat terkait dengan Ombudsman. Sosialisasi ini dilaksanakan setiap tahunnya agar masyarakat paham tentang pelayanan publik dan mengetahui keberadaan Ombudsman. Adanya sosialisasi ini dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat agar turut serta dalam mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik dengan cara mengadu terkait dengan Maladministrasi. Dalam hal ini dengan menfokuskan tiga hal yaitu pelaksanaan sosialisasi pada tahun 2016, evaluasi pada tahun 2016 dan perencanaan pada tahun 2017.

Strategi yang dilakukan oleh Ombudsman Perwakilan Jawa Timur dapat membantu masyarakat agar dapat mengambil sikap saat terjadi dugaan maladministrasi. Dalam hal ini strategi terdapat tingkatan strategi yang disampaikan oleh Higgins yang disebut dengan Master Strategy yaitu Enterprise Strategy, Corporate Strategy, Businness Strategy, dan Functional Strategy. Berdasarkan dari tingkatan strategi yang telah disampaikan oleh Higgins, strategi yang digunakan oleh Ombudsman Perwakilan Jawa Timur adalah Enterprise Strategy, Corporate Strategy dan Functional Strategy. Dalam Enterprise Strategyini dikarenakan Ombudsman Perwakilan Jawa Timur sebuah lembaga pengawasan penyelenggaraan pelayanan publik sehingga Ombudsman memiliki hubungan dengan masyarakat dan respons masyarakat secara langsung. Ombudsman Perwakilan Jawa Timur memiliki tugas untuk memberikan pendidikan kepada masyarakat terkait dengan Ombudsman sehingga dalam strategi ini terlihat ada hubungan antara masyarakat dan Ombudsman. Untuk Corporate Strategy, Ombudsman memiliki misi yang diaplikasikan dalam kegiatan-kegiatannya. Salah satu misi yang ada dalam lembaga Ombudsman adalah mencegah maladministrasi dalam pelaksanaan pelayanan publik, hal ini dituangkan dalam program pencegahan. Program pencegahan melakukan kegiatan bermacam-bermacam seperti uji kepatuhan, supervisi, sistem review, dan sosialisasi. Functional Strategy yang dimaksud dalam penelitian ini adalah Ombudsman melakukan tindakan-tindakan pasif atau strategi penunjang. Tindakan pasif yang dimaksud Ombudsman menjadi narasumber atau pembicara pada sebuah kegiatan-kegiatan sehingga dalam hal ini Ombudsman tidak secara aktif melakukan tindakan pencegahan.

Dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan maka menurut Kooten ada beberapa tipe-tipe strategi yang digunakan berikut ini tipe-tipe strategi yaitu Corporate Strategy, Program Strategy, Resource Support

Strategy danstrategi Ommenumbuhkaada suatu bOmbudsmandigunakan oadalah Progrini dikarenakdampak daridan dilakukamanfaat darisebab itu memulai takepada masydengan begiyaitu masyaruntuk lebih setiap kegiaDalam Instiinisiatif-inisipartisipasi msosial meditujuannya uinformasi tenOmbudsman

StraPerwakilan tahapan. Tamanajemen sdengan evaldimulai dari evaluasi strwawancara kesadaran paprogram sosiberdasarkan Sehingga adamemberikan dengan kebpengawasan Berdasarkan tahun dilakuini untuk sosialisasi, bekerjasama Sehingga pimplementasOmbudsmansumber daystakeholder yHal ini bertujsuatu daerah

Strate

n Institusionambudsman Pe

an kesadaranbentuk atau n. Sehingga doleh Ombudsram Strategy kan strategi i implikasi suan. Strategi pi suatu kegiatstrategi menahapan pengyarakat dengaitu dampak drakat mengetmemahami

atan yang dtusional Straiatif dalam masyarakat dia. Sosial muntuk membentang Ombudsn di beberapa dategi yang

Jawa Timurahapan-tahapanstrategi yang luasi. Menuru

pembuatan srategi. Dala

bahwa strartisipasi masialisasi. Untuk

misi dan tuanya program

pendidikan beradaan Om

penyelenghasil wawan

ukan rapat kermenentukan

dimana dilakdengan siap

pada penerapi dari ren

n Perwakilan ya manusia yang dijadikajuan untuk me

h tertentu dan

egi Ombudsm

al Strategy. erwakilan Jawn partisipasi rencana yangalam hal ini

sman Perwakdan Institusioprogram lebi

uatu kegiatan program lebihtan yang akanncakup bagagenalan proan bentuk sosdari pengenaltahui dan medan ikut ber

dilakukan orgategy, Ombud

menumbuhdengan cara media yang eritahukan kesman serta medaerah.

dibuat olr melalui bn yang dimadimulai dari put Akdon mstrategi, penerm hasil perategi untuksyarakat adalak pembuatan tujuan untuk

m sosialisasi dekepada m

mbudsman sggara pela

ncara dan dokrja interen. R

n kapan diksanakan, sa

pa, dan berappan strategincana yang Jawa Timur yang ada y

an sasaran prewakili masyan memberika

man Untuk Me

Berkaitan dewa Timur umasyarakat mg dilakukan tipe strategi

kilan Jawa Tonal Strategyih mengutamitu diperkena

h mengedepan dilakukan. imana organ

ogram-programsialisasi. Sehilan organisasngenal lebih rpartisipasi dganisasi tersdsman melakhkan kesad

mengembandimaksud d

epada masyarembentuk Sah

eh Ombudseberapa tahaaksud meruppembuatan saanajemen strrapan strategienelitian mek menumbuah dengan mestrategi dilakjangka panj

engan tujuan umasyarakat te

sebagai lemayanan pu

kumentasi, di Rapat kerja iniadakan progasarannya siaa yang diund ini, dilak

sudah diini memanfaa

yaitu stakehorogram sosialiarakat yang bean pengalama

enumbuhkan K

111

engan untuk maka oleh yang

Timur . Hal

makan alkan ankan Oleh

nisasi mnya ingga si ini

jauh dalam ebut.

kukan daran ngkan disini rakat habat

sman apan-pakan mpai

rategi i dan elalui uhkan elalui kukan njang. untuk erkait

mbaga ublik. awal teren gram apan, dang.

kukan ibuat. atkan older-isasi. erada annya

menluas

tercadilakPerwstrattereaSehistratnilaiprogbulayangkritedengpelayangpelamenmedpesePerwmisadengmeladalamelameladengmelajalanDalakegididamemkreatidakdibeberkoleh

bebeyangmasdan Komseba

teorsebadan bent

Kesadaran Par

ngikuti progra tentang Omb

Untuk mapai maka kukan oleh wakilan Jawa tegi ini dipealisasikan suingga menurutegi yaitu koi, dan potensigram sosialisaan Desember. g dilaksanakaneria dari Heengan perencanaksanaan samg di rencaaksanaan, Omngalami banyadan atau lingkerta yang tidakwakilan Jawalnya jika tidagan cara yanalui radio-rad

am hal ini Oakukan responakukan sosialgan hal ini maakukan penyen keluar dari am kegiatan iatan sosialisaapatkan sehinmpunyai stratatif. Kreatif yk banyak biayerikan cukup kaitan denganh Ombudsman

Kemudiaerapa kompong dimaksud dyarakat atau k

memberikanmponen-kompagai berikut:

Bentuk-bei partisipasi Oagai bentuk kpartisipasi seb

tuk tersebut,

rtisipasi Masy

am sosialisasi budsman. melihat sejaudilakukan e

OmbudsmaTimur yaitu serlukan agar

udah baik ataut Heene adaonsistensi, peni diri. Dalam asi dilakukan

Berdasarkann melalui pro

ne. Dimulai danaan di awal

mpai sasaran yanakan sehinmbudsman Pak kendala m

kungan tempatk sesuai denga Timur mak anggaran mng tidak medio milik pemOmbudsman n secara cepaisasi kepada m

aka Ombudsmesuaian diri dadanya kenda

sosialisasi asi berdasarkangga dalam htegi melalui yang dimaksya yang digun

besar bagi n potensi diri n Perwakilan Jan ditinjau darnen yang digdalam penelitketerlibatan mn kontribusi

ponen yang dil

entuk partisipOakley terdapakontribusi, parbagai bentuk , partisipasi

arakat

kepada masy

uh mana prevaluasi. Evan Republiksetiap akhir tar melihat keau mungkin

a 4 kriteria unnyesuaian dirtahun 2016 edi akhir-akhi

n hasil wawangram sosialisaari pelaksanaal misalnya seyang dituju sngga konsisPerwakilan misalnya sepet sosialisasi, h

gan undangan.melakukan in

maka sosialisenggunakan bmerintah daer

Perwakilan at dan tanggapmasyarakat lu

man Perwakilandan menciptakala-kendala y

Ombudsmanan dengan anhal ini Ombuprogram sos

sud adalah knakan tetapi masyarakat latau potensi y

Jawa Timur. ri teori partisigunakan. Teotian ini adala

masyarakat unsebagai w

lihat dalam te

pasi masyaraat 3 bentuk yartisipasi sebagpemberdayaan

masyarakat

yarakat secara

rogram dapatvaluasi yangk Indonesia

ahun. Evaluasiegiatan yang

belum baik.ntuk evaluasiri, penciptaanvaluasi untukir tahun padancara, strategiasi memenuhian yang sesuaieperti tempatsesuai dengansten. DalamJawa Timur

erti anggaran,hingga jumlah Ombudsman

nisiatif-inisatifsasi dilakukanbiaya sepertirah. Sehingga

Jawa Timurp untuk tetap

uas. Berkaitann Jawa Timurkan nilai atauang dihadapi.

n melakukannggaran yangudman harussialisasi yangkegiatan yangdampak yangluas. Hal ituyang dimiliki

ipasi, terdapatori partisipasiah partisipasi

ntuk ikut sertaarga negara.ori partisipasi

akat menurutaitu partisipasigai organisasin. Dari ketiga

untuk ikut

a

t g a i g . i n k a i i i t n

m r ,

h n f n i a r p n r u .

n g s g g g u i

t i i a . i

t i i a t

Kajian Moral dan Kewarganegaraan. Volume 05 Nomor 02 Tahun 2017, 98-114

mengawasi penyelenggara pelayanan publik adalah partisipasi sebagai bentuk kontribusi. Hal ini dikarenakan bahwa masyarakat secara sukarela memberikan tenaga, memberikan keluhan melalui pengaduannya kepada Ombudsman. Masyarakat secara sukarela melaporkan jika adanya dugaan Maladministrasi yang dilakukan oleh penyelenggara pelayanan publik kepada Ombudsman.

Berdasarkan jenis partisipasi masyarakat, menurut Cohen dan Uphoff terdapat empat jenis partisipasi masyarakat yaitu partisipasi dalam pengambilan keputusan, partisipasi dalam pelaksanaan, partisipasi dalam pengambilan kemanfaatan dan partisipasi dalam evaluasi. Dari strategi yang dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran partisipasi masyarakat didalamnya terdapat 3 jenis partisipasi masyarakat. Pertama, masyarakat ikut serta dalam pengambilan keputusan. Berdasarkan hasil wawancara, masyarakat setelah mendapatkan sosialisasi terkait Ombudsman maka akan secara tidak langsung akan memberikan laporan jika ada dugaan maladministrasi. Hal ini maka masyarakat ikut serta memberikan respon atau tanggapan dari adanya sosialisasi. Kedua, masyarakat ikut menaati aturan yang alur pengaduan yang disediakan oleh Ombudsman. Masyarakat yang melapor kepada Ombudsman secara langsung ikut mengawasi penyelenggara pelayanan publik dan menunggu tindak lanjut dari Ombudsman. Ketiga, masyarakat akan berpartisipasi dalam pengambilan kemanfaatan. Yang dimaksud berpartisipasi dalam pengambilan kemanfaatan adalah masyarakat akan dapat pengetahuan dari sosialisasi terkait dengan tugas, fungsi dan wewenang Ombudsman, hak penerima layanan publik dan terkait dengan pelayanan publik. Sehingga ketika masyarakat menerima adanya sosialisasi maka masyarakat yang paham akan maladministrasi akan melapor kepada Ombudsman. Hal ini maka dapat meningkatkan jumlah laporan Ombudsman dan masyarakat ikut membantu tugas Ombudsman untuk mengawasi penyelenggara pelayanan publik di daerah sekitarnya.

Dalam program sosialisasi, metode yang digunakan untuk menumbuhkan kesadaran partisipasi masyarakat adalah metode dengan cara persuasi dan edukasi. Metode ini digunakan dalam memberikan pendidikan kepada masyarakat. Sehingga strategi yang dilakukan Ombudsman ini dengan cara sosialisasi kepada masyarakat, masyarakat akan diberikan pendidikan terkait dengan Ombudsman dan pelayanan publik. Berdasarkan hasil wawancara, kegiatan yang dilakukan ini dapat melalui seminar dan fokus group discussion. Sehingga dalam hal ini masyarakat akan diajak untuk ikut mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik jika terjadi dugaan Maladministrasi maka masyarakat akan berpartisipasi dengan cara mengadu kepada Ombudsman.

Dalam melaksanakan strategi untuk menumbuhkan kesadaran partisipasi masyarakat maka terdapat empat elemen yang harus dimiliki akan tetapi dalam hasil penelitian Ombudsman Perwakilan Jawa Timur hanya memiliki 4 elemen yaitu motivasi, komunikasi, dan kooperasi. Berdasarkaan hasil

penelitian, dari keempat elemen tersebut Ombudsman Perwakilan Jawa Timur mencakup keempatnya. Motivasi, Ombudsman telah melakukan kegiatan sosialisasi melalui pendidikan seperti seminar, diskusi bersama yang didalamnya masyarakat dapat mengerti jika ada Maladministrasi maka masyarakat dapat langsung melapor kepada Ombudsman. Komunikasi, kegiatan sosialisasi ini merupakan suatu bentuk komunikasi yang dapat menyampaikan pesan atau informasi kepada masyarakat. Komunikasi yang dilakukan oleh Ombudsman ini dilakukan secara langsung dan tidak langsung. Kooperasi, Ombudsman Perwakilan Jawa Timur melakukan kerjasama dengan masyarakat, pemerintah daerah, organisasi, komunitas, instansi-instansi yang lainnya serta media massa atau media cetak. Hal ini agar pesan atau informasi yang disampaikan dapat diberikan kepada masyarakat secara luas. Dan kerjasama yang dimaksud dalam ini agar untuk penerima layanan dapat ikut mengawasi penyelenggara pelayanan publik, dan untuk pemberi layanan publik semakin memperbaiki diri agar memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.

Kemudian jika ditinjau melalui komunikasi pada saat terjadi proses sosialisasi. Pada saat proses sosialisasi ada beberapa tingkatan indikator berdasarkan jumlah peserta yang terlibat seperti komunikasi intrapribadi, komunikasi antarpribadi, komunikasi kelompok, komunikasi publik, komunikasi organisasi dan komunikasi massa. Berdasarkan hasil wawancara kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Jawa Timur di tahun 2016 dan rencana di tahun 2017 menggunakan komunikasi publik dan komunikasi massa. Komunikasi publik yang dimaksud ini seperti pada tahun 2016 adalah melalukan seminar dan diskusi ke beberapa organisasi misalnya organisasi masyarakat didaerah tertentu dan organisasi ekstra kampus. Sama halnya dengan rencana ditahun 2017 yaitu dengan melakukan komunikasi publik kepada pondok pesantren-pondok presantren.

Disamping itu, Ombudsman Perwakilan Jawa Timur juga melakukan komunikasi massa dengan menggunakan media massa seperti media cetak dan media elektronik. Dalam hal ini komunikasi yang disampaikan bersifat secara umum atau kepada masyarakat luas. Ombudsman Perwakilan Jawa Timur melakukan proses sosialisasi dengan komunikasi melalui media cetak seperti brosur yang berisi alur pengaduan, leaflet yang berisi ketentuan-ketentuan Ombudsman, buku panduan, serta bekerjasama dengan media cetak koran untuk menyampaikan berita terkait dengan Ombudsman. Komunikasi melalui media elektronik yang dilakukan oleh Ombudsman juga bersifat secara umum kepada masyarakat luas dengan cara peliputan di TV atau penyiaran di radio-radio terkait dengan Ombudsman dan pelayanan publik dengan mengangkat isu-isu di masyarakat.

Dengan adanya komunikasi maka proses sosialisasi dapat berjalan dengan baik. Komunikasi yang

dilakukan Omsosialisasi adbawah yangkepada masypenerima layang terjadmemberikan dan pelayanperencanaan dilakukan adhorizontal. Kantara asisteOmbudsmanmenyampaikKomunikasi adalah komuyang lainnyamelakukan koleh asisten basisten bidanagar terdapamempermud

ProseOmbudsmandampak bagSuprapto adainformasi, mengubah sisosialisasi yaJawa Timurdiharapkan thasil penelitsosialisasi.

DalamTimur akankepada mamaladministrtersebut maMaladministrtindakan denSosialisasi komunikasi dilakukan.

KegiaOmbudsmanmodel pelaksPhilip Leslyorganisasi dkedua komsosialisasi yaJawa Timurorganisasi Perwakilan

Strate

mbudsman Pedalah komunig dimaksud yarakat. Masy

ayanan dan pdi terkait de

pengetahuan nan publik. A

di tahun 2dalah komunKomunikasi ken beserta st

n Perwakilan kan rencana

horizontal yunikasi antara a. Berdasarkankegiatan sosibidang penceng penyelesaiat tugas padaah terjadi koos sosialisas

n Perwakilani setiap unsua tiga dampakmenumbuhka

ikap, perilaku ang diberikanr kepada mterjadi tiga dtian, tiga dam

m sosialisasi, n memberikanasyarakat terasi dan pelayaka masyarakrasi maka ngan cara mdilakukan

yang didapat

atan sosialisn Perwakilan sanaan komuny. Terdapat dan publik.

mponen tersebang dilakukanr. Komponeyang dimaJawa Timu

egi Ombudsm

erwakilan Jawkasi ke bawaadalah lemb

yarakat yang pemberi layaengan mensoberkaitan den

Akan tetapi ji2017, maka ikasi ke ataske atas yang taf kepada k

Jawa Timusosialisasi

yang dimaksuasisten denga

n hasil wawanialisasi tidak gahan tetapi bian laporan. Ha masing-masordinasi sesamsi yang n Jawa Timurnya. Seperti k komunikasi an perasaandan perbuata

n oleh Ombudmasyarakat sedampak tersempak tersebu

Ombudsman n informasi erkait dengayanan publik. kat jika memasyarakat

mengadu kepasangat efek

tkan diterima

sasi yang Jawa Timur

nikasi yang ddua komponBerdasarkan but ada dan oleh Ombuden pertama aksud adalaur yang me

man Untuk Me

wa Timur padaah. Komunikabaga Ombuds

dimaksud adanan. Komunosialisasikan ngan Ombudsika dalam sekomunikasi

s dan komundimaksud ad

kepala perwaur terkait de

di tahun 2ud dalam haan asisten atauncara bahwa u

hanya dilakberkoordinasi Hal ini dilaksing anggota

ma asisten. dilakukan

mur membermenurut Tom

yaitu membern tertentu, an. Dengan addsman Perwaecara luas mbut.. Berdasa

ut terdapat d

Perwakilan dan pengeta

an OmbudsDengan infor

enemui terjadakan melakada Ombudsktif jika p

dengan baik

dilakukan r melihat koitinjau dari Mnen utama y

hasil penelialam pelaksadsman Perwayaitu organah Ombudsenjadi pengg

enumbuhkan K

113

a saat asi ke sman dalah nikasi

dan sman

ebuah yang

nikasi dalah kilan

engan 2017. al ini u staf untuk kukan

oleh kukan

dan

oleh rikan mmy rikan

dan danya kilan maka arkan dalam

Jawa ahuan man,

rmasi dinya kukan man.

pesan k dan

oleh onsep

Model yaitu itian,

anaan kilan isasi, sman gerak

kegikegiOmbpengdaerdidadi dtempkegikepa

massepepengsosiDisamelameliSehibahadan

PENSimBerddilakaspeprogpublyaitudilakdan tidakeleksepebanninfoOmbsosiRadmilikegiBIO

olehsesuyangTimpubldengtentapublpeng

Kesadaran Par

iatan atau yaniatan adalah budsman mgamatan melarah, jika ditaerah sedikit mdaerah tersebupat pelaksanaiatannya siapada masyaraka

Komponenyarakat. Masy

erti pengaduangaduan itu maalsiasi dapat amping itu, akukan kegiaihat seberapaingga untuk an pertimbangpenyesuaian p

NUTUP mpulan

dasarkan hasikukan, maka ek dalam fogram sosialisalik yaitu mau penyelengkukan secara organisasi ek

k langsung yktronik. Untukerti melalui bner, dan juga rmasi tentangbudsman Peralisasi melalu

dio yang rutin k pemerintahiatan-kegiatan

OS TV. Dalam keg

h Ombudsmanuai dengan peg dilakukan

mur kepada malik dapat megan adanya soang Ombudsmlik serta ghambatnya s

rtisipasi Masy

ng melakukanpublik ata

melakukan alui jumlah latemukan terdmaka Ombudsut. Selanjutnyaan, konsepnypa. Lalu dilakat di daerah-dn publik, pubyarakat akan n jika terdapaaka pesan yanditerima olehOmbudsman atan evaluasa tercapai se

kedepannya gan dan keputprogram.

l penelitian ddapat disimp

okus penelitiasi dilakukan asyarakat danggara pelayalangsung kepkstra kampusyaitu melaluik media cetak brosur, pamfle

bekerja samag Ombudsmanrwakilan Jawui media eledilakukan sep

h daerah sertn Ombudsman

giatan sosialin Republik Inerencanaan di

oleh Ombuasyarakat danmberikan damosialisasi masman, hak sebtentang pelseperti medan

arakat

n kegiatan deau masyaraka

tahapan-tahapaporan dari mdapat jumlahsman melakukya melakukanya seperti apa kukan kegiata

daerah tertentublik yang dim

memberikan at Maladminisng didapatkan h masyarakat

Perwakilan i. Kegiatan

emua kegiatamaka dijad

tusan dalam m

dan pembahasapulkan berdasiaan adalah kepada pene

n pemberi layanan publikpada organisass. Untuk sosii media cetaksosialisasi daet, leaflet, bua dengan medn dapat termu

wa Timur jugektronik sepeperti RRI atata tv yang sen adalah SBO

isasi yang telndonesia padaiawal. Kegiatudsman Perwn penyelenggampak yang psyarakat dapabagai penerimlayanan pubn, anggaran

engan sasaranat. Lembagapan seperti

masing-masingh pengaduankan sosialisasin perencanaan

serta sasaranan sosialisasi

u. maksud adalah

umpan balikstrasi. Adanya

dari kegiatandengan baik.Jawa Timurevaluasi ini

an sosialisasi.dikan sebagaimeningkatkan

an yang telahsarkan aspek-

pelaksanaanerima layananyanan publik. Sosialisasisi masyarakatalisasi secarak dan media

apat dilakukanuku panduan,dia cetak agaruat. Selain itu,ga melakukanerti radio, tv.au radio-radioering meliputTV, JTV dan

lah dilakukana tahun 2016tan sosialisasiwakilan Jawaara pelayananpositif sepertiat mengetahuima pelayananblik. Faktoryang sedikit,

n a i g n i n n i

h k a n . r i . i n

h -n n k i t a a n , r ,

n .

o t n

n 6 i a n i i n r ,

Kajian Moral dan Kewarganegaraan. Volume 05 Nomor 02 Tahun 2017, 98-114

jumlah peserta yang tidak sesuai dengan undangan yang disediakan. Faktor pendorongnya seperti antusias warga yang datang dan mengikuti kegiatan sosialisasi, masyarakat yang belum mengerti tentang Ombudsman, serta masih banyak ditemui Maladministrasi di tengah masyarakat.

Pada tahun 2017, rencana kegiatan sosialisasi secara langsung dilakukan di pondok-pondok pesantren, tokoh masyarakat, organisasi masyarakat akan tetapi lebih memusatkan kepada pondok pesantren besar di Jawa Timur seperti di Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Jember, Kabupaten Pasuruan. Sosialisasi dilakukan dengan cara memberikan pendidikan atau edukasi kepada masyarakat pondok pesantren melalui seminar dan focus group discussion. Materi yang terkandung dalam sosialisasi terkait dengan kewenangan Ombudsman dan pelayanan publik. Akan tetapi pada tahun 2017 ini akan membentuk Sahabat Ombudsman di daerah-daerah agar komunitas Sahabat Ombudsman dapat memberikan informasi kepada masyarakat lebih dekat.

Saran Perlu mempercepat pembagian anggaran dari pusat kepada perwakilan agar anggaran dapat terserap lebih baik. Menambah jumlah sumber daya manusia di Perwakilan Jawa Timur, baik dengan penambahan jumlah asisten maupun tenaga administrasi. Melaksanakan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat kelas bawah seperti kelompok petani dan kelompok nelayan. Karena masyarakat kelas bawah secara langsung lebih dekat dengan pelayanan publik khususnya pemerintah daerah. Membuat papan reklame berisi tentang informasi kontak Ombudsman di daerah-daerah yang belum pernah dilakukan proses sosialisasi atau daerah yang jauh dari lokasi kantor Ombudsman seperti Banyuwangi, Pacitan, Magetan, Sumenep, dan Bondowoso. Semakin aktif dalam media elektronik khususnya di media sosial.

DAFTAR PUSTAKA

Asmara,Galang.2011.Ombudsman Republik Indonesia dalam Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia. Surabaya: Laksabang Yustitia Surabaya.

Cangara, Hafied.2014.Edisi Revisi Perencanaan dan Strategi Komunikasi. Jakarta: PR Rajagrafindo Persada.

Dwiningrum,Siti Irene Astuti.2009.Desentralisasi dan Partisipasi Masyarakat dalam Pendidikan:Studi Kajian Teoritis dan Empirik. Yogyakarta:Pustaka Belajar

Satori, Djam’an dan Komariah.2014. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung:Alfabeta

Sugiyono.2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RAD. Bandung:Alfabeta

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2008 Tentang Pelayanan Publik

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2008 Tentang Ombudsman Republik Indonesia

simpel.ombudsman.go.id.infornasistatistik# (diunduh pada tanggal 15 Oktober 2016)

https://web.facebook.com/OmbudsmanRIJatim/?fref=ts