Om swastiastu - ISI Denpasar

16

Transcript of Om swastiastu - ISI Denpasar

PERAN ISI DENPASAR DALAM MENYIAPKAN SUMBER DAYA MANUSIA UNTUK MENDUKUNG

PENGEMBANGAN INDUSTRI KERAJINAN MEMASUKI PASAR GLOBAL

Oleh: Dra. Ni Made Rinu, M.Si

Pendahuluan ISI Denpasar merupakan gabungan antara Sekolah

Tinggi Seni Indonesia Denpasar dengan Program Studi Seni Rupa dan Desain yang dikukuhkan dengankeputusan presiden RI Nomor: 33 tahun 2003

Visi: sebagai pencipta, pengkaji, pembina, dan penyajiseni yang unggul berwawasan kebangsaan

Implementasi visi ini dijabarkan dalam wujud Tri Dharma Perguruan tinggi untuk menghasilkan insanIndonesia cerdas dan kompetitif, sebagai upayamenjawab rencana strategis (Renstra) KementrianPendidikan Nasional.

Melalui Visi dan Misinya ISI Denpasar Menjawab Tantangan

ISI Denpasar mewilayahi keragaman budaya etnikyang sangat variatif, merupakan kekayaan budayasebagai sumber pendidikan dan pengembangan dalamupaya menjawab tantangan, serta mewujudkanindustri kreatif dalam berbagai segi seperti apa yang telah dicanangkan presiden sejak tahun 2008. Optimalisasi antara proses keilmuwan dengan proseskreatif inilah diharapkan mampu menjawabkepercayaan masyarakat dalam arti luas, merupakantantangan sekaligus peluang yang harus dihadapi.

ISI Denpasar baru memiliki 2 (dua) Fakultas yaitu:

1. Fakultas Seni Pertunjukan (terdiri dari; JurusanSeni Tari, Seni Karawitan dan Pedalangan)

2. Fakultas Seni Rupa dan Desain terdiri dari JurusanSeni Rupa Murni (Minat: Seni Lukis dan SeniPatung), Jurusan Kriya (Minat: Kayu danKeramik), Jurusan Desain ( Program Studi: Interior dan Desain Komunikasi Visual) danProgram Studi Fotografi sebagai embrioterwujudnya Fakultas Seni Media Rekam.

Langkah-langkah strategis :

1. Pendidikan teoritis maupun pengembangankreativitas.

2. Mengadakan inovasi-inovasi (pemutahirankurikulum, proses pembelajaran danpengembangan proses kreatif dikalanganpara dosen maupun mahasiswa danmemberikan pendidikan keahliantambahan (soft skill) dalam bentukkewirausahaan;

3. Tergabung dalam BKSPT Seni (BadanKordinasi Seluruh Perguruan Tinggi Seni);

4.Tergabung dalam Temu Karya Mahasiswa DesainInterior Indonesia (TKMDII);

5.Tergabung dalam Temu karya Mahasiswa DesainGrafis Indonesia (TKMDGI);

6.Temu Karya Mahasiswa Kriya Nusantara ;

7.Pameran Fotografi dan Penayangan Video ‘JalanMenuju Media Kreatif II’ kerjasama antaraFakultas Seni Media Rekam ISI Yogyakarta denganProgram Studi Fotografi , FSRD, ISI Denpasar.

Kerja sama internasional:

1. Bidang pendidikan: pertukaran mahasiswainternasional, Malaysia, Indonesia dan Thailand (MIT);

2. Bidang seminar, kolaborasi seni dan work shoptelah dilakukan di Negara-negara Asean seperti;Aswara (Akademi Seni dan WarisanKebangsaan Malaysia) di Kuala Lumpur, RajabathUniversity Thailand, Western AustraliaUniversity, Kanda University Jepang danbeberapa universitas yang memiliki bidang senirupa sedang dijajagi oleh bapak Rektor ISIDenpasar.

Beberapa Kendala yang Dihadapi Informasi paradigma desain industri kerajinan di pasar

dunia

Terbatasnya sarana dan kemampuan menggunakanteknologi

Belum terbentuknya jejaring yang baik antarapengusaha, pengrajin dan perguruan tinggi

Belum adanya kesadaran tentang pengamanan hasilkarya desain dalam wujud HAKI

Sikap gengsi dan priyayi di kalangan generasi muda

Peran Pemerintah Daerah belum menoleh secaraseimbang para alumnus Fakultas Seni Rupa danDesain

Belum adanya upaya pemerintah daerah untukmembangun Museum Kerajinan Bali

Belum adanya kesepadanan apresiasi tentangkerajinan Bali dan dampak ekonomisnya

Kesimpulan

Dari paparan di atas dapat digaris bawahi bahwa ISI Denpasar sangat berperan dalam menyiapkan sumber

daya dalam menunjang industri kerajinan menujupasar global. Hal ini sudah terbukti banyak alumnus

ISI Denpasar khususnya Fakultas Seni Rupa danDesain telah diserap pasar kerja dan menciptakan

lapangan kerja sendiri

Contoh karya mahasiswa Kriya SeniFSRD ISI Denpasar

OM CANTI CANTI CANTI OM