slide daun

66
Daun (Folium) Mera Ulfa (1302030038) Linda Karnova (1302030036) Safnidar (1302030041) Nurhadisah (1302030033) Kelompok 1 Anggota : Unit : 2B Mata kuliah : Morfologi Tumbuhan Dospen : Rahmawati , S.Si.M.Pd program studi pendidikan biologi universitas Almuslim bireuen 2014

Transcript of slide daun

Daun (Folium)

Mera Ulfa (1302030038)Linda Karnova (1302030036)Safnidar (1302030041)Nurhadisah (1302030033)

Kelompok 1Anggota

:Unit : 2BMata kuliah : Morfologi TumbuhanDospen : Rahmawati , S.Si.M.Pd

program studi pendidikan biologiuniversitas Almuslim

bireuen2014

Sumber : Gembong (1989)

Ciri-Ciri Daun

Salah satu organ tumbuhan yang tumbuh dari ranting.

Umumnya berwarna hijau (mengandung klorofil).

Memiliki stomata.Daun biasanya tipis melebar.

Sumber : Mursito.B (2002)

Sumber : Gembong (1989)

Bagian_bagian daun Daun terdiri dari dua bagian, yaitu :•Daun lengkap • Daun tidak lengkap Daun yang lengkap adalah daun

yang mempunyai bagian-bagian berikut :1.upih daun atau pelepah daun

(vagina)2. tangkai daun (petiolus)3. helaian daun (lamina)

Sumber : Gembong (1989)

h

Daun pisang (Musa paradisiacal L.)

Sumber : Wikipedia.blogspot.com

Daun tidak lengkap Daun yang tidak lengkap adalah daun yang hanya

terdapat sebagian dari bagian-bagian daun yang lengkap. Susunan daun yang tidak lengkap, mempunyai beberapa kemungkinan yaitu:a. hanya terdiri atas tangkai dan helaian saja

disebut daun bertangkai. Misalnya nangka (Artocarpus integra Merr)

b. daun terdiri atas upih dan helaian daun disebut daun berupih atau daun berpelepah. Misalnya jagung (Zea mays L.)

c. daun hanya terdiri atas helaian saja ,tanpa upih dan tangkai sehingga helaian langsung melekat pada batang, dinamakan daun duduk (sessilis). Misalnya biduri (Calotropis gigantea R.Br.).

d.Daun hanya terdiri atas tangkai saja, dan biasanya tangkai menjadi pipih sehingga menyerupai helaian daun (helaian daun semu|palsu) dinamakan filodia misalnya Acacia auriculiformis A. Cunn.

Sumber : Gembong (1989)

HHYfcxfsw

Daun teratai (Nymphaea alba)

Tangkai daun (Petiolus)

Helaian daun (Lamina)

Sumber : Wikipedia.blogspot.com

Alat_ alat tambahan (pelengkap pada daun)a. daun penumpu (stipula), yang biasanya berupa dua helai

lembaran serupa daun yang kecil, yang terdapat dekat pangkal daun umumnya berguna untuk melindungi kuncup yang masih muda.menurut letaknya daun penumpu dapat di bedakan dalam: Daun penumpu yang bebas terdapat di kanan kiri

pangkal tangkai daun, di sebut daun penumpu bebas (stipulae liberae) . misalnya pada kacang tanah (Arachis hypogaea L.).

Daun penumpu yang melekat pada kanan kiri pangkal tangkai daun (stipulae adnatae). Misalnya pada mawar (Rosa sp).

Daun penumpu yang berlekatan dan mengambil tempat di antara dua tangkai daun seperti pada tumbuhan satu buku-buku batang mempunyai dua daun yang duduk berhadapan, misalnya pada pohon mengkudu (Morinda citrifolia L.). Daun penumpu ini dinamakan, daun penumpu antar tangkai (stipula interpetiolaris).

b.Selaput bumbung (orcea atau ochrea). Selaput bumbung dianggap sebagai daun penumpu yang kedua sisinya saling berlekatan dan melingkari batang yang terdapat pada polygonum sp.

c.Lidah-lidah (Lingula) yaitu suatu selaput kecil yang biasanya terdapat pada batas antara upih dan helaian daun. Misalnya pada rumput (Gramineae).

Sumber : Gembong (1989)

vv

.

Daun penumpu pada mawar (Rosa sp.)

Daun penumpu (stipula)

Sumber : Wikipedia.blogspot.com

Upih daun dan pelepah daun (vagina)Daun yang berupih umumnya hanya kita dapati pada tumbuhan yang tergolong dalam tumbuhan berbiji tunggal (Monocotyledoneae). Misalnya pada jagung (Zea mays L.).

Upih daun juga mempunyai fungsi sebagai berikut : sebagai pelindung kuncup yang masih muda, seperti pada tanaman tebu (Sacharum officinarum L.).

Memberi kekuatan pada batang tanaman.

Sumber : Gembong (1989)

Gambar jagung/padi

ss

GAMBAR JAGUNG

Upih jagung (Zea mays L.)

Sumber : Wikipedia.blogspot.com

Tangkai daun (Petiolus)Tangkai daun merupakan bagian daun yang mendukung helaiannya dan bertugas untuk menempatkan helaian daun tadi pada posisi sedemikian rupa, hingga dapat memperoleh cahaya matahari yang sebanyak-banyaknya.

Jika dilihat pada penampang melintangnya dapat kita jumpai bebarapa kemungkinan berikut ini : bulat dan berongga, misalnya tanggai daun pepaya (Carica papaya L.). pipih dan tepinya melebar (bersayap), misalnya pada jeruk (Citrus sp.). bersegi setengah lingkaran dan seringkali sisi atasnya beralur dangkal / dalam. Seperti tangkai daun pisangAdapula tangkai daun yang menebal pada pangkal dan ujungnya, misalnya pada daun pohon kupu_kupu (Bauhinia purpurea L.).

Sumber : Gembong (1989)

Sumber : Gembong (1989)

Sumber : Gembong (1989)

Bangun (Bentuk ) Daun (Circumscriptio)

Sumber : Gembong (1989)

Sumber : Gembong (1989)

()Warna daun

Daun biasanya berwarna hijau, tetapi tak jarang pula kita jumpai daun yang warnanya tidak hijau, lagi pula warna hijaupun dapat memperlihatkan variasi/nuansa .Sebagai contoh daun yang berwarna antara lain : Merah, misalnya daun bunga buntut banjing (Acalyppha wilkesiana M.Arg.). hijau bercampur atau tertutup warna merah, misalnya bermacam-macam daun puring (Codiaeum variegatum BI.). hijau tua, misalnya daun nyamplung (Colophyllum inophyllum L.). hijau kekuningan, misalnya daun tanaman guni (Corchorus capsularis L.).

s

Sumber : Mursito (2002)

zss

Gambar warna daun

Daun bunga buntut bajing (Acalypha wilkesiana M.Arg.).

Sumber : Wikipedia.blogspot.com

as

Daun puring (Codiaeum variegatum Bl.)

Sumber : Wikipedia.blogspot.com

Permukaan Daun

Permukaan daun dapat di bedakan menjadi : licin (laevis) . Dalam hal ini permukaan daun dapat kelihatan . ~ Mengkilat (nitidus), misalnya sisi atas daun kopi (Coffea robusta Lindl.), ~suram (opacus), misalnya daun ketela rambat (Ipomoea batatas Poir.), ~berselaput lilin (pruinosus), misalnya daun tasbih (Canna hybrida Hort.), gundul (glaber), misalnya daun jambu air (Eugenia aquea Burm.), kasap (scaber), misalnya daun jati (Tectonagrandis L.), berkerut (rugosus), misalnya jambu biji (Psidium guajava L.), berbingkul-bingkul (bullatus), misalnya daun air mata pengantin ( Antigonon leptopus Hook et Arn.), berbulu (pilosus), jika bulu halus dan jarang-jarang, misalnya daun tembakau ( Nicotiana tabacum G.Don.), bersisik (lepidus), mialnya sisi bawah daun durian (Durio zibethinus Murr.).

Sumber : Gembong (1989)

Gambar permukaan daun

ee

Daun kopi (Coffea robusta Lindl.).

Sumber : Wikipedia.blogspot.com

dd

Daun tembakau (Nicotiana tabacum G. Don.)

Sumber : Wikipedia.blogspot.com

ss

Daun gadung (Dioscorea hispida Dennst. )

Sumber : Wikipedia.blogspot.com

Daun Majemuk (Folium Compositum)

Daun majemuk adalah daun yang mempunyai tangkai yang bercabang-cabang, pada cabang tangkai ini terdapat helaian daunnya, sehingga pada satu tangkai terdapat lebih dari satu helaian daun. Bagian-bagian daun majemuk (Folium Compositum) dapat di bedakan menjadi : ibu tangkai daun (potiolus communis), yaitu bagian daun majemuk yang menjadi tempat duduknya helaian-helaian daun. tangkai anak daun (petiololus), yaitu cabang-cabang yang mendukung anak daun.Anak daun ( foliolum), yaitu suatu daun majemuk yang lazimnya mempunyai tangkai yang pendek saja atau hampir duduk pada ibu tangkai daun.

Sumber : Gembong (1989)

s

Bagian _bagian daun majemuk (Folium Compositum)

Sumber : Wikipedia.blogspot.com

mmmmmmmmmmenutuhoyggggtgy

Daun Majemuk Menyirip (Pinnatus)

Daun majemuk menyirip ialah daun majemuk yang anak daunnya terdapat dikanan kiri ibu tangkai daun. Daun majemuk menyirip dapat dibedakan dalam beberapa macam, antara lain :a. Daun majemuk menyirip beranak daun satu (unifoliolatus).

Daun seperti ini kita dapati pada berbagai jenis pohon jeruk, misalnya jeruk nipis ( Citrus aurantifolia Sw .),

b. Daun majemuk menyirip genap (abrupte pinnatus). Daun majemuk menyirip genap terdapat pada pohon asam (Tamarindus indica L.) yang anak daunnya berpasang-pasangan, jadi jumlah anak daunnya genap.

c. Daun majemuk menyirip gasal (imparipinnatus), misalnya pada pacar cina (Aglaia odorata Lour.) dan mawar (Rosa sp.).

Sumber : Gembong (1989)

DDS

Daun jeruk (majemuk menyirip beranak daun satu)

Sumber : Wikipedia.blogspot.com

Anak daun

sd

DD

Pohon asam (Tamarindus indica L.)

Sumber : Wikipedia.blogspot.com

Daun majemuk menyirip genap (abrupte pinnatus).

SS

Mawar (Rosa sp.).

Sumber : Wikipedia.blogspot.com

Daun majemuk menyirip gasal (imparipinnatus),

mmmmmmmmmmenutuhoyggggtgy

Daun Majemuk Menjari (Palmatus atau Digitatus)

Daun Majemuk menjari adalah daun majemuk yang semua anak daunnya tersusun memencar pada ujung ibu tangkai seperti letaknya jari-jari pada tangan. Berdasarkan jumlah anak daunnya, daun majemuk menjari dapat dibedakan seperti berikut :a. beranak daun dua (bifoliolatus) pada ujung ibu

tanggai terdapat dua anak daun, misalnya daun nam-nam (Cynometra cauliflora L.),

b. beranak daun tiga (trifoliolatus), pada ujung ibu tangkai terdapat tiga anak daun, misalnya pada pohon para (Hevera brasiliensis Muell.).

NOTE : Daun majemuk yang beranak daun tiga , dapat pula kita jumpai pada daun majemuk yang menyirip, misalnya pada kacang panjang (Vigna sinensis Endl.).

Sumber : Gembong (1989)

DD

Daun nam-nam (Cynometra cauliflora L.)

Sumber : Wikipedia.blogspot.com

Beranak daun dua (bifoliolatus)

G

Pohon para (Hevea brasiliensis Muell.)

Sumber : Wikipedia.blogspot.com

Beranak daun tiga (trifoliolatus)

c.Beranak daun lima (quinquefoliolatus), pada ujung tangkai terdapat lima anak daun, misalnya daun maman (Gynandropsis pentaphylla D.C.),

d. beranak daun tujuh (septemfoliolatus), ada tujuh anak daun pada ujung ibu tangkainya, misalnya daun randu( Ceiba pentandra Gaertn.).

Sumber: Gembong (1989)

DCD

Daun maman (Gynandropsis pentaphylla D.C.)

Sumber : http://adrydaud.blogspot.com/

DFF

Daun randu (Ceiba pentandra Gaertn.)

Sumber : http://adrydaud.blogspot.com/

Daun beranak tujuh

Daun Majemuk Bangun Kaki ( Pedatus)

Daun ini mempunyai susunan seperti daun majemuk menjari, tetapi daun anak daun yang paling pinggir tidak duduk pada ibu tangkai, melainkan pada tangkai anak daun yang disampingnya, misalnya terdapat pada Arisaema filiforme (Araceae).

Sumber : Gembong (1989)

FF

Arisaema filiformae (Araceae).

Sumber : Wikipedia.blogspot.com

Daun Majemuk Campuran (Digitatopinnatus)

Daun majemuk campuran adalah : suatu daun majemuk ganda yang mempunyai cabang-cabang ibu tangkai memencar seperti jari dan terdapat pada ujung ibu tangkai daun, tetapi pada cabang-cabang ibu tangkai ini terdapat anak-anak daun yang tersusun menyirip, misalnya daun sikejut (Mimosa pudica L.).

Sumber : Gembong (1989)

RRR

Daun sikejut (Mimosa pudica L.)

Sumber : Wikipedia.blogspot.com

fgf

Sumber : Gembong (1989)

dau

Spiral genetik adalah : suatu garis yang menghubungkan daun_daun berturut_turut dari bawah ke atas, jadi menurut urut_urutan tua mudanya.

Sudut divergensi Jika untuk mencapai daun yang tegak lurus dengan daun permulaan garis spiral tadi mengelilingi batang a kali, dan jumlah daun yang dilewati selama itu adalah b, maka perbandingan kedua bilangan tadi akan merupakan pecahan a/b, yang dinamakan juga rumus daun atau divergensijarak sudut antara 2 daun berturut- turut a X 360° b

Spiral genetik

Sumber: Gembong (1989)

aKeterangan rumus

a = Banyak garis spiral mengelilingi batangb = Jumlah daun yang dilewati360° = Besarnya lingkaran

aDeretan rumus – rumus daun

karakteristik

1 1 2

3 5 2 3

5 8 13

DERET FIBONACCIDeret fibonacci adalah : deretan

rumus_rumus daun yang memperlihatkan sifat yang begitu karakteristik ini menurut nama yang menemukannya.

Sumber: Gembong (1989)

Daun

Penjelasan : 1 1 kali garis spiral mengelilingi batang 2 banyaknya daun mengelilingi batang selama 1

kali garis spiral megelilingi batang yaitu dua daun.

1 1 kali garis spiral mengelilingi batang. 3 banyaknya daun mengelilingi batang selama 1 kali

garis spiral mengelilingi batang yaitu 3 daun.

2 2 kali garis spiral mengelilingi batang. 5 banyaknya daun mengelilingi batang selama 2 kali

garis spiral mengelilingi batang yaitu 5 daun.

3 3 kali garis spiral mengelilingi batang. 8 banyaknya daun mengelilingi batang selama 3 kali garis spiral mengelilingi batang yaitu 8 daun.

5 3 kali garis spiral mengelilingi batang. 13 banyaknya daun mengelilingi batang selama 5 kali garis spiral mengelilingi batang yaitu 13 daun.

ssx

Gambar garis spiral

Sumber : Wikipedia.blogspot.com

Garis spiral

Helaian daun

Un

Sumber : Gembong (1989)

ROSET (ROSULA) Roset (rosula) adalah tumbuhan dengan tata letak daun tersebar, kadang_kadang kelihatan daun_daun yang duduknya rapat berjejal_jejal, yaitu jika ruas_ruas batang amat pendek, sehingga duduk daun pada batang tampak hampir sama tinggi, dan sangat sukar untuk menentukan urut_urutan tua mudanya.

Sumber : Wikipedia.blogspot.com

gambar Roset batang

Daunnya terletak pada batang

GG

ROSET AKAR

Daun terletak pada akarSumber :

Wikipedia.blogspot.com

MOSAIK DAUN Pada cabang_cabang yang mendatar atau sorong keatas , daun_daun dengan tata letak tersebar dapat teratur sedemikian rupa sehingga helaian_helaian daun pada cabang itu teratur pada suatu bidang datar , dan membentuk suatu pola seprti mosaik (pola karpet) . Susunan daun yang demikian itu disebut mosaik daun .

cx

Kemiri (Aleurites moluccona Willd)

Sumber : Wikipedia.blogspot.com

u

Sumber : Gembong (1989)

Mosaik Daun

Bagan (Skema ) dan Diagram Tata Letak Daun

Untuk memberikan penjelasan mengenai tata letak daun pada batang tanaman, yaitu dengan cara : Membuat bagan atau skema letaknya daun Membuat diagramnya.

a. Bagan Tata Letak Daun Batang tumbuhan digambarkan sebagai silinder dan padanya digambar membujur ortostikortostiknya demikian pula buku-buku batangnya. Daun-daun digambar sebagai penampang melintang helaian daun yang kecil. Pada bagan akan terlihat misalnya pada daun dengan rumus 2/5 maka daun-daun nomor 1, 6, 11, dst atau daun-daun nomor 2, 7, 12, dst akan terletak pada ortostik yang sama.

Sumber: Abdul Mufti ( 2013)

f

No. daun pada ortostik yang sama

1,6,11 2,7,12 3,8,13 dst

Gambar. Bagan duduknya daun menurut rumus 2/5

Sumber : Gembong(1989)

Gb. Diagram daun menurut rumus 2/5

Sumber:Gembong (1989)

um

Sumber : Abdul Mufti (2O13)

Sumber : Hardanita(2O11)

SWZXAXEX

Sumber : Hardanita(2O11)

Sumber : Hardanita(2O11)

Sumber : Hardanita(2O11)

Sumber : Hardanita (2011)

pernah terppp

Kesimpulan 1.Daun merupakan suatu bagian tumbuhan

yang penting dan pada umumnya tiap tumbuhan mempunyai sejumlah besar daun , alat ini hanya terdapat pada batang saja dan tidak pernah terdapat pada bagian lain pada tubuh tumbuhan .

2.Daun biasanya tipis melebar , kaya akan zat warna hijau yang dinamakan klorofil .

3.Fungsi daun bagi tumbuh-tumbuhan , yaitu sebagai alat untuk :

*pengambilan zat_zat makanan (resopsi) . Terutama yang berupa zat gas (Co2)

*pengolahan zat_zat makanan(asimilasi) .

*penguapan air (transpirasi) . *pernafasan (respirasi)

.

4.Daun terbagi menjadi :

*Daun majemuk ( Folium Compositum ).*Daun majemuk menyirip ( Pinntus ).*Daun majemuk menjari (Palmatus atau

Digitatus ).*Daun majemuk bangun kaki (pedatus ).*Daun majemuk campuran ( Digitattopinnatus).

5.Jaringan yang terdapat pada daun antara lain : *Jaringan Epidermis . *Jaringan Palisade (Jaringan tiang ) . *Jaringan Spons ( Jaringan bunga karang ) .

*Jaringan Pengangkut .

REFERENSI•Abdul Mufti Putra.2013. Morfologi Tumbuhan. Mercu Buana University.•Hardanita,Febricha,2011.Morfologi Tumbuhan.blogspot.com•Ichikawami,blogspot.com/2014/03/Morfologi Tumbuhan•Mursito,B dan Heru P.”Tanaman Hias Berkhasiat Obat”Halaman 59-60.Jakarta. Penebar Swadaya.2002.• Tjitrosoepomo, Gembong, 1989. Morfologi Tumbuhan

Gadjah Mada University Press