Sistem Informasi Penjualan Berorientasi Objek Pada Basecamp Clothing
-
Upload
independent -
Category
Documents
-
view
0 -
download
0
Transcript of Sistem Informasi Penjualan Berorientasi Objek Pada Basecamp Clothing
Daftar IsiProses Bisnis Perusahaan Secara Umum....................3
Tujuan perusahaan Basecamp Clothing antara lain :.......4
Struktur Organisasi.....................................4
Masalah Yang Muncul Didalam Perusahaan..................6
Permasalahan Yang dapat diatasi dengan penerapan IT.....6
Use Case Bisnis Perusahaan Basecamp Clothing............71.1 Activity Diagram Pemasaran..............................91.2 Use Case System Pemasaran..............................101.3 Flow Of Event Pemasaran................................111.3.1 Flow Of Event Menampilkan Katalog Produk...........111.3.2 Flow Of Event Melihat Katalog Produk...............111.3.3 Flow Of Event Mengisi Form Pemesanan...............121.3.4 Flow Of Event Mendapatkan List Detail Pemesanan....13
1.4 Diagram Sequence.......................................141.4.1 Diagram Sequence Menampilkan Katalog Produk........141.4.2 Diagram Sequence Melihat Katalog Produk............151.4.3 Diagram Sequence Melihat List Detail Pemesanan.....151.4.4 Diagram Sequence Mencetak Detail Pemesanan.........16
1.5 Class Diagram Pemasaran................................162.1 Activity Diagram Penjualan.............................172.2 Use Case System Penjualan..............................182.3 Flow Of Event Penjualan................................182.3.1 Flow Of Event Melihat Catatan Detail Pemesanan.....182.3.2 Flow Of Event Membuat Nota Pemesanan...............192.3.3 Flow Of Event Membuat Nota Penjualan...............202.3.4 Flow Of Event Melihat Data Penjualan...............21
2.4 Diagram Sequence.......................................222.4.1 Diagram Sequence Melihat Catatan Detail Pemesanan. .222.4.2 Diagram Sequence Membuat Nota Pemesanan............232.4.3 Diagram Sequence Membuat Nota Penjualan............232.4.4 Diagram Sequence Melihat Data Penjualan............242.4.5 Diagram Sequence Mencetak Nota Pemesanan...........242.4.6 Diagram Sequence Mencetak Nota Penjualan...........25
2.5 Class Diagram Penjualan................................253.1 Activity Diagram Pembelian Bahan Baku..................26
1
3.2 Use Case System Pembelian Bahan Baku...................273.3 Flow Of Event Pembelian Bahan Baku.....................273.3.1 Flow Of Event Membuat Purchase Order...............273.3.2 Flow Of Event Input Nota Pembelian.................283.3.3 Flow Of Event Melihat Data Pembelian...............29
3.4 Diagram Sequence.......................................303.4.1 Diagram Sequence Membuat Purchase Order............303.4.2 Diagram Sequence Input Nota Pembelian..............313.4.3 Diagram Sequence Melihat Data Pembelian............313.4.4 Diagram Sequence Mencetak Purchase Order...........32
3.5 Class Diagram Pembelian Bahan Baku.....................324.1 Activity Diagram Produksi..............................334.2 Use Case System Produksi...............................344.3 Flow Of Event Produksi.................................344.3.1 Flow Of Event Melihat Data Pemesanan Pelanggan.....344.3.2 Flow Of Event Menghitung Pekerjaan & Bahan Baku Diperlukan...............................................354.3.3 Flow Of Event Melihat Stok Bahan Baku Tersedia.....364.3.4 Flow Of Event Membuat Surat Perintah Produksi......37
4.4 Diagram Sequence.......................................384.4.1 Diagram Sequence Melihat Data Pemesanan Pelanggan. .384.4.2 Diagram Sequence Menghitung Pekerja & Bahan Baku DiPerlukan...............................................394.4.3 Diagram Sequence Melihat Stok Bahan Baku Tersedia. .394.4.4 Diagram Sequence Membuat Surat Perintah Produksi...404.4.5 Diagram Sequence Mencetak Data Pemesanan Pelanggan. 404.4.6 Diagram Sequence Mencetak Detail Pekerja & Bahan BakuDiperlukan...............................................414.4.7 Diagram Sequence Mencetak Surat Perintah Produksi. .41
4.5 Class Diagram Produksi.................................42
2
Proses Bisnis Perusahaan Secara Umum Perusahaan Konveksi ini bergerak di bidang pembuatan
pakaian (konveksi) dimana perushaan memproduksi pakaian
berdasarkan pesanan dari pelanggan.Basecamp Clothing siap
melayani keperluan segala jenis penjahitan baju yang
dipesaan oleh pelanggan. Basecamp Clothing juga melayani
pemesanan seragam sekolah maupun seragam berbagai
instansi Swasta maupun Pemerintah. Meskipun belum
memiliki pengalaman yang begitu lama namun siap melayani
berbagai keperluan promosi atau kebutuhan kaos seragam
bagi perusahaan.
Pihak perusahaan memiliki bagian pemasaran dimana
yang bertugas melakukan pemasaran sekaligus menawarkan
produk konveksi. Perusahaan sudah memiliki pelanggan
tetap dimana setiap waktu tertentu pelanggan tersebut
melakukan pemesanan lagi, namun bagian pemasaran
melakukan perluasan pasar dengan memasarkan produk secara
online maupun mendatangi setiap perusahaan maupun sekolah
dengan cara membawa berupa katalog produk dan memberikan
berupa brosur ke calon pelanggan. Pelanggan yang
melakukan pemesanan melalui bagian pemasaran dengan
begitu bagian pemasaran mencatat detail pesanan dimana
dari detail pesanan, meliputi jenis bahan kain yang
dipilih pelanggan dan berupa desain. Apabila desain yang
ditawarkan oleh perusahaan tidak cocok dengan pelanggan
maka pelanggan dapat membuat desain sendiri. Setelah
desain sudah ditentukan dan pelanggan melakukan pemesanan
3
sebelum barang diproduksi pelanggan harus memberikan uang
muka pengerjaan ke bagian admin sebagai tanda jadi,
dimana besarnya uang muka minimal 25% dari total biaya
Sebelum memesan pelanggan dapat memilih kain yang
disediakan. Kain yang disediakan oleh Basecamp Clothing
sangat beragam Untuk bahan kain sebagai bahan baku utama
perusahaan masih membutuhkan beberapa suplier agar produk
yang dihasilkan lebih beragam dan pelanggan menjadi
memiliki banyak pilihan dari segi jenis bahan untuk
pakaian.
Proses produksi Basecamp Clothing sendiri memiliki
beberapa bagian diantaranya kepala produksi yang bertugas
mengatur jalanya produksi Basecamp Clothing dengan
membuat surat perintah produksi, bagian desainer,bagian
pemotongan kain yang bertugas memotong lembaran kain
menjadi pola-pola yang sudah di desain setelah itu
dilakukan proses obras pada bagian pinggir pakaian yang
bertujuan agar benang pakaian di pinggir rapi. Untuk
proses penyatuan pola kain yang sudah dipotong dilakukan
oleh bagian penjahitan guna untuk menggabungkan pola-pola
pakaian menjadi satu sehingga terbentuk pakaian yang
sesuai desain dan dilakukan proses pemasangan asesoris
berupa kancing, sleting & sablon maupun bordir pada
bagian penjahitan. Pada bagian produksi terdapat bagian
quality control yang bertugas memeriksa pakaian agar
tidak ada pakaian yang cacat yang dapat menurunkan
kualitas barang tersebut.
4
Untuk pemilik sendiri membutuhkan laporan mengenai
bisnis yang dimiliki untuk dapat membuat keputusan dalam
kegiatan bisnis yang dijalankan. Keputusan yang dibuat
pemilik tentunya demi kemajuan perusahaan dengan
menerapkan strategi-strategi baru.
Tujuan perusahaan Basecamp Clothing antara lain : Memperoleh laba
Mempertahankan pelanggan
Meningkatkan penjualan
Memperluas pangsa pasar
Meningkatkan pelayana pada konsumen
Struktur OrganisasiStruktur organisasi mengindentifikasikan peran dan
tanggung jawab karyawan yang akan dipekerjakan oleh
setiap perusahaan. Oleh karena itu setiap perusahaan akan
memiliki struktur yang berbeda tergantung skala
perusahaan dan jenis perusahaan. Struktur perusahaan yang
baik adalah struktur yang mampu memfasilitasi orang untuk
membuat kerjasama tanpa terjebak dalam menciptakan
birokrasi yang berbelit-belit.sehingga struktur yang ada
akan mengoptimalkan kelebihan dan menutupi kekurangan
dari setiap bagian individu. Pengorganisasian yang
dilakukan secara efektif dapat menghasilkan keuntungan
dan manfaat tentang kejelasan kinerja individual dan
tugas-tugas yang terspesialisaikan dengan baik. Serta
5
pembagian kerja yang baik, untuk menghindari terjadinya
konflik antar karyawan.
Gambar 1.1
Struktur Organisasi
Pemasaran bertugas sebagai berikut :
Menyiapkan iklan penjualan
Menawarkan produk kepada konsumen
Menentukan harga yang lebih spesifik
Menentukan nilai lebih pada setiap produk
Administrasi bertugas sebagai berikut :
Mampu mengolah keuangan
Mengolah administrasi karyawan
Melakukan pencatatan pada setiap transakasi
Melayani transaksi kepada pelanggan
Membuat laporan untuk pemilik
Kepala produksi bertugas sebagai berikut :
Mengatur kegiatan produksi perusahaan
Mengcontrol bahan baku untuk produksi
6
Membuat surat perintah produksi untuk bagian
bawahanya.
Bagian produksi memiliki beberapa bagian :
Bagian designer pakaian
Bagian pengobras pakaian
Bagian penjahitan & pemasangan asesoris pakaian
Bagian quality control
Bagian pemotongan kain
Masalah Yang Muncul Didalam Perusahaan Membutuhkan banyak bahan baku dari beberapa suplier
yang barangnya itu kualitasnya sama dengan standart
perusahaan.
Masalah kinerja SDM yang tidak semua pegawai bisa
menjahit dengan rapi.
Tidak bisa menyelesaikan pesanan tepat waktu karena
kekurangan SDM.
Tidak adanya pelanggan baru hanya pelanggan itu-itu
saja dan pelanggan yang ada hanya dalam daerah
sekitar konveksi.
Lamanya waktu untuk pembuatan laporan untuk pemilik
perusahaan.
Sering hilangya data penjualan maupun data
pembelian.
Pencatatan transaksi penjualan secara manual sering
terjadi kealahan karena banyaknya transaksi yang
7
dilakukan dalam kurun waktu tertentu, pencatatannya
tercampur antara transaksi yang satu dengan
transaksi yang lainnya.
Permasalahan Yang dapat diatasi dengan penerapan IT
1. Masih dilakukannya pencatatan transaksi pembelian
alat-alat serta bahan-bahan yang dimiliki konveksi
secara manual sehingga terkadang ada transaksi
pembelian yang lupa tidak dicatat. Dan sering juga
terjadi saat pemilik ingin mengetahui berapa jumlah
pembelian yang telah dilakukan dalam kurun waktu
tertentu, nota pembelian barang-barang yang ada itu
hilang atau terselip dan tidak ada catatan backup
dari nota tersebut. Pencatatan secara manual
tersebut juga memakan tempat untuk pengarsipan.
2. Pencatatan transaksi penjualan juga masih dilakukan
secara manual sehingga sering terjadi kesalahan
karena banyaknya transaksi yang dilakukan dalam
kurun waktu tertentu, pencatatannya tercampur antara
transaksi yang satu dengan transaksi yang lainnya.
Dan itu menyulitkan pemilik untuk mengetahui berapa
transaksi yang didapat dari 1 customer. Karena di
dalam pencatatan transaksi penjualan secara manual
terdapat nama customer. Dan apabila ada satu atau
lebih customer yang sering melakukan pemesanan maka
pemilik akan mempertimbangkan untuk memberi potongan
harga apabila customer tersebut melakukan pemesanan
lagi. Kesulitan lain yang dialami adalah saat
8
pemilik ingin mengetahui berapa laba yang didapat
perusahaan konveksi. Karena data transaksi pembelian
dan penjualan yang dicatat secara manual itu tidak
terorganisir dengan baik maka sulit bagi pemilik
untuk mengetahui dari suatu transaksi itu berapa
laba bersih yang di dapat setelah menghitung upah
karyawan.
Use Case Bisnis Perusahaan Basecamp Clothing
Keterangan Use Case Business di atas :
No Use case
Bisnis
Aktor/pekerja
bisnis yang
terlibat
Keterangan
1 Pemasaran Bagian Bagian pemasaran
9
pemasaran dan
pelanggan
memasarkan produk
kepada pelanggan
2 Penjualan Bagian
administrasi
dan pelanggan
Bagian administrasi
mengangani penjualan
produk kepada
pelanggan
3 Pembelian
Bahan Baku
Bagian
administrasi
dan pemasok
Bagian administrasi
melakukan order
bahan baku kepada
pemasok bahan baku
baku.
4 Produksi Bagian produksi
dan bagian
administrasi
Bagian produksi
memproduksi barang
kemudian barang
tersebut diserahkan
kepada bagian
adiministrasi untuk
diserahkan kepada
pelanggan.
10
1.1 Activity Diagram Pemasaran
Keterangan :
Bagian pemsaran membuat proposal penawaran produk
beserta katalog produk yang akan diberikan kepada
pelanggan. Setelah pelanggan menerima proposal penawaran
11
dan katalog produk dari Perusahaan Basecamp Clothing,
pelanggan diharapkan mengecek proposal beserta katalog
produknya. Jika pelanggan tidak setuju maka proses
selesai dan jika pelanggan setuju tetapi tidak setuju
dengan desain akan dilakukan desain sendiri dan apabila
telah setuju maka akan di dilakukan konfirmasi
persetujuan dengan pihak Perusahaan, setelah itu
dilakukan konfirmasi kepada Perusahaan Basecamp Clothing
melalui bagaian administrasi. Lalu bagian administrasi
meminta detail pemesanan produk kepada pelanggan. Setelah
list pesanan diterima dilakukan pencatatan pesanan
pelanggan oleh bagian administrasi
12
1.2 Use Case System Pemasaran
1.3 Flow Of Event Pemasaran
1.3.1 Flow Of Event Menampilkan Katalog ProdukNama Use Case
Menampilkan Katalog Produk
KebutuhanTerkait
A1: Proses menampilkan katalog. Disini menggambarkan proses bagai mana cara meampilkan katalog yang dimilikiperusahaan di website perusahaan.
Tujuan Menampilkan katalog yang dimiliki
13
Prasyarat Tidak Ada
Kondisi akhir sukses
Katalog Di tampilkan
Kondisi akhir gagal
Tidak Ada
Aktor Utama
Bagian pemasaran
Aktor Sekunder
Tidak Ada
Pemicu Bagian pemasaran melakukan proses menampilkan katalog
Alur Utama
Langkah
Aktor Sistem
1. Memilih proses Menampilkan Katalog
Menampilkan katalog
2. Memasukkan katalog yang baru Menampilkan inputan aktor
3. Mengkonfirmasi katalog yang baru di masukkan
Use case berakhir
Alur Perluasan
Tidak Ada
1.3.2 Flow Of Event Melihat Katalog ProdukNama Use Case
Melihat Katalog Produk
KebutuhanTerkait
A1: Proses melihat katalog produk. Menggambarkan prosessaat user akan melihat katalog produk yang ada di perusahaan.
14
Tujuan Melihat katalog yang dimiliki perusahaan
Prasyarat Tidak Ada
Kondisi akhir sukses
Katalog Di tampilkan
Kondisi akhir gagal
Tidak Ada
Aktor Utama
pelanggan
Aktor Sekunder
Tidak Ada
Pemicu Pelanggan membuka website perusahaan
Alur Utama
Langkah
Aktor Sistem
1. Membuka situs website perusahaan konveksi
Menampilkan katalog
2. Melihat katalog yang ditawarkan
Use case berakhir
Alur Perluasan
Tidak Ada
1.3.3 Flow Of Event Mengisi Form PemesananNama Use Case
Mengisi Form Pemesanan
KebutuhanTerkait
A1: Proses mengisi form pemesanan. Menggambarkan transaksi pemesanan yang di lakukan pelanggan terhadap produk yang ditawarkan.
Tujuan Melakukan transaksi pemesanan
Prasyarat Tidak Ada
15
Kondisi akhir sukses
Transaksi pemesanan berhasil dilakukan
Kondisi akhir gagal
Katalog yang ada tidak sesuai dengan keinginan pelanggan
Aktor Utama
pelanggan
Aktor Sekunder
Tidak Ada
Pemicu Pelanggan melakukan pemesanan
Alur Utama
Langkah
Aktor Sistem
1. Memilih menu pemesanan Menampilkan menu pemesanan
2. Memilih produk yang diinginkan
Menampilkan produk yang dipilih
3. Mengisi form pemesanan Menampilkan isiandata pemesanan
1.3.4 Flow Of Event Mendapatkan List Detail PemesananNama Use Case
Mendapatkan List Detail Pemesanan
KebutuhanTerkait
A1: Proses Mendapatkan List detail Pemesanan, menggambarkan proses pembuatan list detail pemesanan yang di dapat dari transaksi pemesanan oleh pelanggan
Tujuan Mendapatkan List detail Pemesanan
Prasyarat Tidak Ada
16
Kondisi akhir sukses
List detail Pemesanan dicetak
Kondisi akhir gagal
Tidak ada
Aktor Utama
Bagian pemasaran
Aktor Sekunder
Tidak Ada
Pemicu Aktor Memilih menu detail pemesanan
Alur Utama
Langkah
Aktor Sistem
1. Memilih menu detail pemesanan Menampilkan menu detail pemesanan
2. Melihat data-data pemesanan Menampilkan data pemesanan
3. Mengisi catatan detail pemesanan
Menampilkan isiandata pemesanan
4. Mengkonfirmasi data catatan detail pemesanan
Menampilkan pilihan apakah ingin mencetak detail pemesanan
5. Memilih mencetak Use case berakhir
Alur Perluasan
Langkah
Aksi perluasan
4.1 Menampilkan data pemesanan , kembali ke langkah 3
17
1.4 Diagram Sequence
1.4.1 Diagram Sequence Menampilkan Katalog Produk
1.4.2 Diagram Sequence Melihat Katalog Produk
18
1.4.3 Diagram Sequence Melihat List Detail Pemesanan
1.4.4 Diagram Sequence Mencetak Detail Pemesanan
19
2.1 Activity Diagram Penjualan
Keterangan :
Bagian administrasi mendapatkan detail pemesanan
dari bagian pemasaran setelah itu dilakukan pembuatan
nota pemesanan yang isinya pelanggan harus membayar
minimal 25% dari jumlah seluruhnya sebagai DP. Setelah
21
pelanggan membayar DP tersebut, bagian administrasi
membuatkannya kwitansi pembayaran DP. Pelanggan dan
bagian administrasi membuat kesepakatan kapan pakaian
pesanannya selesai. Setelah pakaian pesanan selesai
Bagian administrasi segera mengkonfirmasi pelanggan bahwa
pakaian yang dipesan telah selesai dan meminta nota
pemesanan dan kwitansi DP yang di pelanggan serta meminta
sisa pelunasan. Setelah pelanggan membayar sisa
pelunasan, bagian administrasi membuatkan nota penjualan
dan menyiapkan pakaian jadi. Akhirnya pelanggan menerima
pakaian jadi beserta nota penjualan.
2.2 Use Case System Penjualan
22
2.3 Flow Of Event Penjualan
2.3.1 Flow Of Event Melihat Catatan Detail PemesananNama Use Case
Melihat Catatan Detail Pemesanan
KebutuhanTerkait
A1: Proses melihat catatan detail pemesanan, menggambarkan proses menampilkan catatan detail pemesanan dari web pemasaran sehingga aktor bisa melihat data pemesanan
Tujuan melihat catatan detail pemesanan dari web pemasaran
Prasyarat Tidak Ada
Kondisi akhir sukses
catatan detail pemesanan di tampilkan
Kondisi akhir gagal
Tidak ada
Aktor Utama
Bagian administrasi
Aktor Sekunder
Tidak Ada
Pemicu Aktor memilih menu detail pemesanan
Alur Utama
Langkah
Aktor Sistem
1. Memilih menu detail pemesanan Menampilkan menu detail pemesanan
2. Melihat detail pemesanan Menampilkan detail pemesanan
3. Mengkonfirmasi detail pemesanan
Menampilkan pilihan apakah ingin mencetak
23
detail pemesanan
4. Memilih mencetak Use case berakhir
Alur Perluasan
Langkah
Aksi perluasan
3.1 Menampilkan detail pemesanan, kembali ke langkah2
2.3.2 Flow Of Event Membuat Nota PemesananNama Use Case
Membuat Nota Pemesanan
KebutuhanTerkait
A1: Proses Membuat nota pemesanan, menggambarkan prosesmenampilkan catatan detail pemesanan dari web pemasaransehingga aktor bisa melihat data pemesanan dan akhirnyamembuat nota pemesanan
Tujuan Membuat nota pemesanan
Prasyarat Tidak Ada
Kondisi akhir sukses
Nota pemesanan di cetak
Kondisi akhir gagal
Tidak ada
Aktor Utama
Bagian administrasi
Aktor Sekunder
Tidak Ada
Pemicu Aktor memilih menu detail pemesanan
Alur Utama
Langkah
Aktor Sistem
1. Memilih menu detail pemesanan Menampilkan menu
24
detail pemesanan
2. Melihat detail pemesanan Menampilkan detail pemesanan
3. Mengisi nota pemesanan Menampilkan isiannota
4. Mengkonfirmasi Menampilkan pilihan apakah ingin mencetak nota
5. Memilih mencetak Use case berakhir
Alur Perluasan
Langkah
Aksi perluasan
4.1 Menampilkan detail pemesanan, kembali ke langkah3
2.3.3 Flow Of Event Membuat Nota PenjualanNama Use Case
Membuat Nota Penjualan
KebutuhanTerkait
A1: Proses Membuat nota Penjualan, menggambarkan prosesmenampilkan catatan detail pemesanan dari web pemasaransehingga aktor bisa melihat data pemesanan dan akhirnyamembuat nota Penjualan
Tujuan Membuat nota penjualan
Prasyarat Tidak Ada
Kondisi akhir sukses
Nota penjualan di cetak
Kondisi akhir gagal
Tidak ada
25
Aktor Utama
Bagian administrasi
Aktor Sekunder
Tidak Ada
Pemicu Aktor memilih menu detail pemesanan
Alur Utama
Langkah
Aktor Sistem
1. Memilih menu detail pemesanan Menampilkan menu detail pemesanan
2. Melihat detail pemesanan Menampilkan detail pemesanan
3. Mengisi nota penjualan Menampilkan isiannota
4. Mengkonfirmasi Menampilkan pilihan apakah ingin mencetak nota
5. Memilih mencetak Use case berakhir
Alur Perluasan
Langkah
Aksi perluasan
4.1 Menampilkan detail pemesanan, kembali ke langkah3
2.3.4 Flow Of Event Melihat Data PenjualanNama Use Case
Melihat Data Penjualan
KebutuhanTerkait
A1: Proses Melihat data penjualan, menggambarkan prosesmenampilkan data-data penjualan yang telah di buat ataudilakukan untuk membantu proses pembuatan laporan.
Tujuan Melihat data penjualan
26
Prasyarat Tidak Ada
Kondisi akhir sukses
Data penjualan di tampilkan
Kondisi akhir gagal
Tidak ada
Aktor Utama
Bagian administrasi
Aktor Sekunder
Tidak Ada
Pemicu Aktor memilih menu data penjualan
Alur Utama
Langkah
Aktor Sistem
1. Memilih menu data penjualan Menampilkan menu data penjualan
2. Melihat data penjualan Menampilkan data penjualan
3. Mengkonfirmasi data penjualan Menampilkan pilihan apakah ingin mencetak data penjualan
4. Memilih mencetak Use case berakhir
Alur Perluasan
Langkah
Aksi perluasan
3.1 Menampilkan data penjualan, kembali ke langkah 2
27
2.4 Diagram Sequence
2.4.1 Diagram Sequence Melihat Catatan Detail Pemesanan
2.4.2 Diagram Sequence Membuat Nota Pemesanan
28
3.1 Activity Diagram Pembelian Bahan Baku
Keterangan :
Bagian administrasi menyiapkan Purchase Order bahanbaku Kemudian diserahkan kepada pihak pemasok apa sajayang akan dibutuhkan Oleh Perusahan Basecamp Clothing.
32
Setelah pemasok mendapatkan order, pemasok mengecek bahanbaku yang dipesan. Bila pesanan tidak ada proses selesaiuntuk dilakukan pemesanan ulang kembali. Jika bahan bakutersedia, pemasok menyiapkan bahan baku dan membuat notapembelian bahan baku. Setelah itu bahan baku dan notapembelian dikirim kepada Perusahaan Basecamp Clothing.Setelah bahan baku diterima akan dicek kesesuaian pesananbahan baku tersebut. Jika tidak sesuai akanmengkorfirmasi pemasok bahwa bahan baku yang dikirimtidak sesuai. Jika sesuai akan dilakukan penyimpanan danpencatatan bahan baku yang masuk ke Perusahaan.
3.2 Use Case System Pembelian Bahan Baku
3.3 Flow Of Event Pembelian Bahan Baku
3.3.1 Flow Of Event Membuat Purchase OrderNama Use Case
Membuat Purchase Order
33
KebutuhanTerkait
A1: Proses Membuat purchase order, menggambarkan proses pembuatan purchase order untuk memesan bahan baku produksi ketika bahan baku sudah tidak mencukupi untuk proses produksi
Tujuan Membuat purchase order
Prasyarat Tidak Ada
Kondisi akhir sukses
Purchase order di cetak
Kondisi akhir gagal
Tidak ada
Aktor Utama
Bagian administrasi
Aktor Sekunder
Tidak Ada
Pemicu Aktor memilih menu pemesanan bahan baku
Alur Utama
Langkah
Aktor Sistem
1. Memilih menu pemesanan bahan baku
Menampilkan menu pemesanan bahan baku
2. Melihat stok bahan baku Menampilkan data stok bahan baku
3. Mengisi data pemesanan bahan baku
Menampilkan isiandata pemesanan bahan baku
4. Mengkonfirmasi data pemesanan Menampilkan pilihan apakah ingin mencetak
34
pemesanan
5. Memilih mencetak Use case berakhir
Alur Perluasan
Langkah
Aksi perluasan
4.1 Menampilkan data pemesanan , kembali ke langkah 3
3.3.2 Flow Of Event Input Nota PembelianNama Use Case
Input Nota Pembelian
KebutuhanTerkait
A1: Proses input nota pembelian, menggambarkan proses penginputan data nota pembelian yang di lakukan bagian administrasi untuk melakukan pemesanan ke supplier
Tujuan Input nota pembelian
Prasyarat Tidak Ada
Kondisi akhir sukses
datat nota pembelian di simpan
Kondisi akhir gagal
Tidak ada
Aktor Utama
Bagian administrasi
Aktor Sekunder
Tidak Ada
Pemicu Aktor memilih menu pembutan nota pembelian
Alur Utama
Langkah
Aktor Sistem
1. Memilih menu pembutan nota pembelian
Menampilkan menu pembutan nota
35
pembelian
2. Mengisi data nota Menampilkan isiandata nota
3. Mengkonfirmasi data nota Menampilkan pilihan apakah ingin mencetak nota
4. Memilih mencetak Use case berakhir
Alur Perluasan
Langkah
Aksi perluasan
3.1 Menampilkan data pemesanan , kembali ke langkah 2
3.3.3 Flow Of Event Melihat Data PembelianNama Use Case
Melihat Data Pembelian
KebutuhanTerkait
A1: Proses Melihat data pembelian, menggambarkan prosesmenampilkan data-data pemesanan yang telah di buat ataudilakukan untuk membantu proses pembuatan laporan.
Tujuan Melihat data pembelian
Prasyarat Tidak Ada
Kondisi akhir sukses
Data pembelian di tampilkan
Kondisi akhir gagal
Tidak ada
Aktor Utama
Bagian administrasi
Aktor Tidak Ada
36
Sekunder
Pemicu Aktor memilih menu data pembelian
Alur Utama
Langkah
Aktor Sistem
1. Memilih menu data pembelian Menampilkan menu data pembelian
2. Melihat data pembelian Menampilkan data pembelian
3.4 Diagram Sequence
3.4.1 Diagram Sequence Membuat Purchase Order
37
4.1 Activity Diagram Produksi
Keterangan :
Kepala bagian produksi meminta data pesanan kepadabagian administrasi setelah data diterima kepala produksiakan melakukan proses penghitungan jumlah pekerja danjumlah bahan baku yang diperlukan yang mengeluakan daftarpekerja serta daftar bahan baku, setelah itu kepalaproduksi akan mengecek bahan baku yang ada digudang. Jikabahan baku tidak tersedia maka bagian administrasi akanmembuat purchase order untuk diserahkan ke pemasok.Tetapi jika bahan baku dapat terpenuhi maka kepalaproduksi akan membuat surat perintah produksi yangdiserahkan kebagian desainer, bagian desainer akanmembuat desain sesuai surat perintah yang diterima,desain yang telah selesai dibuat akan diserahkan kebagian pemotong, bagian pemotong akan memotong bahan
40
sesuai pola yang telah dibuat, kain yang sudah dipotongakan di berikan kebagian pengobras, di bagian pengobrasakan melakukan pengobrasan terhdap kain yang diterimasetelah selesai akan diserahkan ke penjahit untukmenggabungkan dan menjahit kain berpola, setelah selesaiakan di serahkan ke bagian quality control untukdilakukan pengecekan, jika pakaian tidak lolos ujikontrol pakaian akan di kirim ke kepala produksi untukdiperbaiki dan kepala produksi akan membuat suratperintah kerja baru. Tetapi jika pakaian lolos ujikontrol maka pakaian akan di serahkan kebagianadministrasi dan siap untuk diambil pelanggan.
4.2 Use Case System Produksi
4.3 Flow Of Event Produksi
4.3.1 Flow Of Event Melihat Data Pemesanan PelangganNama Use Case
Melihat Data Pemesanan Pelanggan
41
KebutuhanTerkait
A1: Proses Melihat Data pemesanan pelanggan, menggambarkan proses menampilkan Data pemesanan pelanggan yang telah di buat atau dilakukan untuk membantu proses Produksi.
Tujuan Melihat Data pemesanan pelanggan
Prasyarat Tidak Ada
Kondisi akhir sukses
Data pemesanan pelanggan di tampilkan
Kondisi akhir gagal
Tidak ada
Aktor Utama
Bagian Produksi
Aktor Sekunder
Tidak Ada
Pemicu Aktor memilih menu Data pemesanan pelanggan
4.3.2 Flow Of Event Menghitung Pekerjaan & Bahan Baku DiperlukanNama Use Case
Menghitung Pekerja & Bahan Baku Diperlukan
KebutuhanTerkait
A1: Proses Menghitung pekerja & bahan baku diperlukan, menggambarkan proses Menghitung pekerja & bahan baku diperlukan untuk membantu proses Produksi.
Tujuan Menghitung pekerja & bahan baku diperlukan
Prasyarat Tidak Ada
Kondisi akhir sukses
Data perhitungan pekerja & bahan baku di cetak
42
Kondisi akhir gagal
Pegawai atau bahan baku tidak mencukupi untuk produksi
Aktor Utama
Bagian Produksi
Aktor Sekunder
Tidak Ada
Pemicu Aktor memilih menu Menghitung pekerja & bahan baku diperlukan
Alur Utama
Langkah
Aktor Sistem
1. Memilih menu Menghitung pekerja & bahan baku diperlukan
Menampilkan menu Menghitung pekerja & bahan baku diperlukan
2. Melihat Data pekerja & bahan baku
Menampilkan Data pekerja & bahan baku
3. Memasukkan data pemesanan Melakukan perhitungan
4. Mengkonfirmasi inputan data pemesanan
Menampilkan hasilperhitungan
5. Mengkonfirmasi hasil perhitungan
Menampilkan pilihan apakah ingin mencetak hasil perhitungan
6. Memilih mencetak Use case berakhir
Alur Perluasan
Langkah
Aksi perluasan
4.1 Menampilkanpesan error “Tanaga kerja atau bahan
43
baku tidak mencukupi”, kembali ke langkah 3
5.1 Menampilkan Data pekerja & bahan baku, kembali ke langkah 3
4.3.3 Flow Of Event Melihat Stok Bahan Baku TersediaNama Use Case
Melihat Stok Bahan Baku Tersedia
KebutuhanTerkait
A1: Proses Melihat stok bahan baku tersedia, menggambarkan proses menampilkan stok bahan baku tersedia untuk membantu proses Produksi.
Tujuan Melihat stok bahan baku tersedia
Prasyarat Tidak Ada
Kondisi akhir sukses
stok bahan baku tersedia di tampilkan
Kondisi akhir gagal
Tidak ada
Aktor Utama
Bagian Produksi
Aktor Sekunder
Tidak Adaq2
Pemicu Aktor memilih menu stok bahan baku tersedia
Alur Utama
Langkah
Aktor Sistem
1. Memilih menu stok bahan baku tersedia
Menampilkan menu stok bahan baku tersedia
2. Melihat stok bahan baku tersedia
Menampilkan stok bahan baku
44
tersedia
3. Mengkonfirmasi data penjualan Menampilkan pilihan apakah ingin mencetak stok bahan baku tersedia
4. Memilih mencetak Use case berakhir
Alur Perluasan
Langkah
Aksi perluasan
3.1 Menampilkan data penjualan, kembali ke langkah 2
4.3.4 Flow Of Event Membuat Surat Perintah ProduksiNama Use Case
Membuat Surat Perintah Produksi
KebutuhanTerkait
A1: Proses Membuat surat perintah produksimenggambarkanproses Membuat surat perintah produksi untuk diserahkanke pihak yang bersangkutan untuk melakukan produksi
Tujuan Menghitung pekerja & bahan baku diperlukan
Prasyarat Tidak Ada
Kondisi akhir sukses
surat perintah produksi di cetak
Kondisi akhir gagal
Pegawai atau bahan baku tidak mencukupi untuk produksi
Aktor Utama
Bagian Produksi
Aktor Sekunder
Tidak Ada
Pemicu Aktor memilih menu Membuat surat perintah produksi
45
Alur Utama
Langkah
Aktor Sistem
1. Memilih menu Membuat surat perintah produksi
Menampilkan menu Membuat surat perintah produksi
2. Melihat Data produksi Menampilkan Data roduksi
3. Melihat stok bahan baku tersedia
Menampilkan stok bahan baku tersedia
4. Mengisi data-data untuk suratperintah produksi
Menampilkan hasilinputan
5. Mengkonfirmasi hasil inputan Menampilkan pilihan apakah ingin mencetak surat perintah
6. Memilih mencetak Use case berakhir
Alur Perluasan
Langkah
Aksi perluasan
4.1 Menampilkanpesan error “Tenaga kerja atau bahan bakutidak mencukupi”, kembali ke langkah 2
5.1 Menampilkan Data produksi, kembali ke langkah 2
46
4.4.2 Diagram Sequence Menghitung Pekerja & Bahan Baku DiPerlukan
4.4.3 Diagram Sequence Melihat Stok Bahan Baku Tersedia
48
4.4.4 Diagram Sequence Membuat Surat Perintah Produksi
4.4.5 Diagram Sequence Mencetak Data Pemesanan Pelanggan
49