SGD 7 LBM 2 EH - baixardoc
-
Upload
khangminh22 -
Category
Documents
-
view
0 -
download
0
Transcript of SGD 7 LBM 2 EH - baixardoc
2012
Hanya untuk berbagi. Diambil dari
beberapa sumber, bukan untuk dijadikan
bahan referensi mutlak. Semoga
bermanfaat.
Sharing:
https://www.facebook.com/annisarahim.f
kunissula2010
H E P A T I T I S
Annisa Rahim
2
LBM 2
STEP 1
Sclera ikterik: skleranya menguning karena kadar
bilirubin dlm darah melebihi 0,3-1 mg/dl.
Enzim transaminase: enzim yg spesifik dlm hepatosit, yg
kluar jika hepar mengalami kerusakan.
STEP 2
1. Mengapa penderita mengeluh kurang nafsu makan dn perut tdk nyaman sejak 5 hari yang lalu?
2. Apa kaitannya kurang nafsu makan dgn air kencing berwarna teh?
3. Mengapa ada riwayat mual, muntah? 4. mengapa ada panas yang tdk terlalu tinggi? 5. Apakah ada hubungan/tidak gejala yg diderita oleh
penderita dengan penyakit temannya?dan bagaimana
prosesnya?
6. Apa yang menyebabkan skleranya ikterik? 7. bagaimana proses pemeriksaan enzim transaminase itu dan
apa tujuannya?
8. Apa yang menyebabkan nyeri tekan pada perut atas? 9. Mengapa konjungtivanya tidak anemis? 10. Apakah ada hubungannya antara PF (nadi=100x/menit)
yang ditemukan dengan keluhan penderita?
11. Apa saja macam ikterik?
12. DD?
STEP 3
1. Mengapa penderita mengeluh kurang nafsu makan dan perut tdk nyaman sejak 5 hari yang lalu?
Nyeri perut kanan atas kerusakan sel-sel hepar kemungkinan karena virus/obat-obatan (infeksi/inflamasi) hepar tdk bs menyimpan glukosa glukosa dlm darah meningkat penderita tetap merasa kenyang tidak nafsu makan.
Kalau misalkan heparnya membesar menekan gaster gaster terasa penuh merangsang untuk mengirim sinyal kalau gaster penuh
Kerusakan hepar yg disebabkan virus mengeluarkan sinyal ke reseptor timbul gejala salah satunya nafsu makan menurun
Tjd kerusakan hepar sel kupffer menghasilkan tnf alfa- dan il-6 peningkatan serotonin merangsang pusat akan di hipotalamus kurang nafsu makan
Annisa Rahim
3
Serotonin reseptor 5ht3 (mual-muntah) terangsang timbul gejala mual-muntah
Demam (interaksi pirogen eksogen dan endogen) merangsang il-1 dan il-2 keluar merangsang hipotalamus keluar serotonin peningkatan serotonin merangsang pusat akan di hipotalamus kurang nafsu makan
2. Adakah kaitannya kurang nafsu makan dgn air kencing berwarna teh?
Kurang nafsu makan asupan karbo,protein,dll menurun tjd proses pemecahan heme bilirubin terkonjugasi butuh albumin tdk nfsu makan protein turun albumin kurang peningkatan B1 tdk bs semuanya berubah k b2 yg jd urobilin sedikit.
Obstruksi bilirubin 2 terkonjugasi berlebih diabsorbsi, di bawa oleh darah ke ginjal hiperbilirubinemia terkonjugasi Air kencing berwarna spt teh:
3. Mengapa ada riwayat mual, muntah? Tjd kerusakan hepar sel kupffer menghasilkan tnf alfa- dan il-6 peningkatan serotonin reseptor 5ht3 (mual-muntah) terangsang timbul gejala mual-muntah
4. mengapa ada panas yang tdk terlalu tinggi? Ada infeksi reaksi inflamasi kluar il-2 kemoreseptor panas tubuh (hipotalamus) peningkatan thermostat tubuh suhu tubuh meningkat
Il-1 prostaglandin E2 di hipotalamus anterior meningkatkan thermostat tubuh.
5. Apakah ada hubungan/tidak gejala yg diderita oleh penderita dengan penyakit temannya?dan bagaimana
prosesnya?
Ada hubungannya, prosesnya:
Teman 1 kos terjadi penularan jabat tangan, pemakaian alat
narkotika bersama-sama, pemakaian alat makan bersama-sama.
6. Metabolism bilirubin? Pemecahan eritrosit di RES (lien) Hb heme & globin heme fed an 4 intipirol biliferdin (warna hijau) bilirubin indirek/ tdk terkonjugasi (toxic) akan masuk hepar lewat vena porta, yang diangkut oleh albumin berikatan dgn protein Y (ligandin)(membantu asam glukoronat berikatan sama B1), B1
terkonjugasi oleh asam glukoronat (enzim glukoronil tansferase
bilirubin terkonjugasi, direk, B2 masuk peredaran darah bilirubin bercampur dengan empedu mauk VF masuk
Annisa Rahim
4
duodenum B2 akan di dekonjugasi dan direduksi jadi urobilinogen oleh bakteri usus jadi sterkobilin mewarnai feses ada yg diserap lagi masuk ke sistemik masuk hepar nyampur sm empedu lagi ada yg ke ginjal jadi urobilin mewarnai urin.
7. Apa saja macam ikterik? Ikterik prehepatik: hemolisis berlebihan, warna kulit: kuning
pucat, warna feses: normal, B1 meningkat
Intra hepatic: salah satunya karena def. ezim glukoronil
transferase, warna kulit: kuning-jingga tua, warna feses:
pucat, B1 meningkat
Post hepatic: obstruksi sal.empedu, warna kulit: jingga tua-
hijau, warna feses: seperti dempul(putih), B1 meningkat
8. Apa yang menyebabkan skleranya ikterik? Bilirubin dlm darah banyak peningkatan hidrostatik mendorong bilirubin ke jaringan lebih keliatan di sclera karena jaringan elastin yg memiliki afinitas tinggi thdp
bilirubin.
9. bagaimana proses pemeriksaan enzim transaminase itu dan apa tujuannya?
Enzim transaminase adalah enzim yg ada di hepatosit, yang akan
keluar jika hepar mengalami kerusakan
Pemeriksaannya ada 2: SGPT/ALT dan SGOT/AST
SGPT: khusus ada di jar.hepar meningkat hepar rusak. SGOT tdk hanya di hepar di otot juga ada tidak khusus untuk menentukan adanya kerusakan hepar.
SGPT=SGOT/SGPT>SGOT hepar mengalami kerusakan.
Peningkatan SGPT bukan hanya karena ada kerusakan hepar
mungkin juga meningkat karena pengaruh obat misal obat
penghilag rasa sakit, antibiotic,
Kadar normal SGOT: 5-40 unit/liter/ml? serum
ALT/SGPT: 7-56 unit/liter serum
10. Apa yang menyebabkan nyeri tekan pada perut atas?
Infeksi inflamasi tumor, rubor, dolor, kalor
Hepatomegali menekan saraf nyeri tekan
11. Mengapa konjungtiva palpebranya tidak anemis?
Karena tekanan darahnya masih normal.
12. Adakah hubungan antara PF (nadi=100x/menit) yang
ditemukan dengan keluhan penderita?
Tidak ada hubungannya
Tapi nadi 100x/menit masih normal, tapi sudah mengarah ke
meningkat, mungkin krn ada reaksi inflamasi.
Annisa Rahim
5
13. DD?
hepatik
Hepatitis
a. Definisi b. Macam c. Pathogenesis d. Etiologi e. Penegakan diagnosis
prehepatik
Anemia hemolitik
a. Definisi b. Macam c. Pathogenesis d. Etiologi e. Penegakan diagnosis
STEP 7
1. Mengapa penderita mengeluh kurang nafsu makan dan perut tdk nyaman sejak 5 hari yang lalu?
Nyeri perut kanan atas kerusakan sel-sel hepar kemungkinan karena virus/obat-obatan (infeksi/inflamasi) hepar tdk bs menyimpan glukosa glukosa dlm darah meningkat penderita tetap merasa kenyang tidak nafsu makan.
Kalau misalkan heparnya membesar menekan gaster gaster terasa penuh merangsang untuk mengirim sinyal kalau gaster penuh
Kerusakan hepar yg disebabkan virus mengeluarkan sinyal ke reseptor timbul gejala salah satunya nafsu makan menurun
Tjd kerusakan hepar sel kupffer menghasilkan tnf alfa- dan il-6 peningkatan serotonin merangsang pusat akan di hipotalamus kurang nafsu makan
Serotonin reseptor 5ht3 (mual-muntah) terangsang timbul gejala mual-muntah
Demam (interaksi pirogen eksogen dan endogen) merangsang il-1 dan il-2 keluar merangsang hipotalamus keluar serotonin peningkatan serotonin merangsang pusat akan di hipotalamus kurang nafsu makan
Efektor
Hipotalamus, suatu bagian otak merupakan pusat pengatur utama
dari napsu makan. Neuron-neuron yang mengatur napsu makan
Annisa Rahim
6
tampaknya didominasi oleh neuron serotoninergik, walaupun
neuropeptidea Y (NPY) dan Agouti-related peptide (AGRP) juga
memainkan peran penting. Cabang-cabang Hypothalamocortical dan
hypothalamolimbic projections berkontribusi terhadap kesadaran
adanya rasa lapar. Proses-proses somatik yang dikendalikan
oleh hipotalamus meliputi tonus vagus (aktivitas sistem saraf
parasimpatis), stimulasi tiroid (tiroksin mengatur laju
metabolisme), poros hipotalamus-hipofisis-adrenal serta
sejumlah mekanisme lain.
Sensor
Hipotalamus merasakan rangsang-rangsang eksternal melalui
sejumlah hormon, seperti leptin, ghrelin, PYY 3-36, orexin dan
CCK (cholecystokinin); semua ini memodifikasi respon
hipotalamus. Beberapa diproduksi di saluran cerna dan lainnya
oleh jaringan adiposa (leptin). Mediator sistemik, seperti
tumor necrosis factor-alpha (TNFα), interleukin 1 dan 6 serta corticotropin-releasing hormone (CRH) mempengaruhi napsu makan
secara negatif; mekanisme ini menjelaskan mengapa orang sakit
makan lebih sedikit. Sitokin-sitokin ini bekerja dengan
menambah jumlah serotonin (5-hidroksitriptofan atau 5-HT) di
hipotalamus. Kadar serotonin yang meninggi ini pada gilirannya
akan merangsang sistem melanocortin dan menyebabkan anoreksia.
dr Iyan Darmawan
Annisa Rahim
7
FK UI.
2. Adakah kaitannya kurang nafsu makan dgn air kencing berwarna teh?
Kurang nafsu makan asupan karbo,protein,dll menurun tjd proses pemecahan heme bilirubin terkonjugasi butuh albumin tdk nfsu makan protein turun albumin kurang peningkatan B1 tdk bs semuanya berubah k b2 yg jd urobilin sedikit.
Obstruksi bilirubin 2 terkonjugasi berlebih diabsorbsi, di bawa oleh darah ke ginjal hiperbilirubinemia terkonjugasi Air kencing berwarna spt teh:
Karena hiperbilirubinemia toksik dikeluarkan melalui ginjal warna urin seperti teh.
Virus menyerang hepar
Sel
kupffer
TGF-β TNF-α IL-6
IL 1 TNF-α IL-6 iFN
serotonin
anoreksia
Virus masuk Monosit, makrofag, sel
endotel, limfosit B, sel
mesangium,
kerationosit, sel epitel,
sel glia
Annisa Rahim
8
3. Mengapa ada riwayat mual, muntah? Tjd kerusakan hepar sel kupffer menghasilkan tnf alfa- dan il-6 peningkatan serotonin reseptor 5ht3 (mual-muntah) terangsang timbul gejala mual-muntah
1) Nausea (mual) Merupakan sensasi psikis akibat rangsangan pada organ
Annisa Rahim
9
viseral, labirinth dan emosi. Tidak selalu berlanjut
dengan retching dan ekspulsi. Keadaan ini ditandai dengan
keinginan untuk muntah yang dirasakan di tenggorokan atau
perut, seringkali disertai dengan gejala hipersalivasi,
pucat, berkeringat, takikardia dan anoreksia.
Selama periode nausea, terjadi penurunan tonus kurvatura
mayor, korpus dan fundus. Antrum dan duodenum
berkontraksi berulang-ulang, sedangkan bulbus duodeni
relaksasi sehingga terjadi refluks cairan duodenum ke
dalam lambung. Pada fase nausea ini belum terjadi
peristaltik aktif.
Muntah yang disebabkan oleh peningkatan tekanan
intrakranial dan obstruksi saluran gastrointestinal tidak
didahului oleh fase nausea.
2) Retching
Retching dapat terjadi tanpa diikuti muntah. Pada fase
retching, terjadi kekejangan dan terhentinya pernafasan
yang berulang-ulang, sementara glotis tertutup. Otot
pernapasan dan diafragma berkontraksi menyebabkan tekanan
intratorakal menjadi negatif. Pada waktu yang bersamaan
terjadi kontraksi otot abdomen dan lambung, fundus
dilatasi sedangkan antrum dan pilorus berkontraksi.
Sfingter esofagus bawah membuka, tetapi sfingter esofagus
atas masih menutup menyebabkan chyme masuk ke dalam
esofagus. Pada akhir fase retching terjadi relaksasi otot
dinding perut dan lambung sehingga chyme yang tadinya
sudah masuk ke dalam esofagus kembali ke lambung. Fase
ini dapat berlangsung beberapa siklus.
3) Ekspulsi
Apabila retching mencapai puncaknya dan didukung oleh
kontraksi otot abdomen dan diafragma, akan berlanjut
menjadi muntah, jika tekanan tersebut dapat mengatasi
mekanisme anti refluks dari LES (lower esophageal
sphincter). Pada fase ekspulsi ini pilorus dan antrum
berkontraksi sedangkan fundus dan esofagus relaksasi
serta mulut terbuka. Pada fase ini juga terjadi perubahan
tekanan intratorakal dan intraabdominal serta kontraksi
dari diafragma.
Pada episode ekspulsi tunggal terjadi tekanan negatif
intratorakal dan tekanan positif intraabdominal, dan
dalam waktu bersamaan terjadi kontraksi yang cepat dari
diafragma yang menekan fundus sehingga terjadi refluks
isi lambung ke dalam esofagus. Bila ekspulsi sudah
terjadi, tekanan intratorakal kembali positif dan
diafragma kembali ke posisi normal.
Despopoulos & Silbernagl. 2003. Color Atlas Of Physiology
Chapter 9. Elsevier: Philadelpia