Setting Auto CAD 2007

13
Iswantono (Design Product Engineer Oil and Gas Equipment) Page 1 AutoCAD 2007 Oleh: Iswantono Design Produk Engineer Setting AutoCAD Selama AutoCAD belum pernah di setting, berarti Anda beroperasi secaradefault. Untuk mempermudah proses penggambaran di dalam AutoCAD, serta untuk memperoleh hasil gambar yang betul-betul presisi sesuai dengan yang direncanakan, maka sebelum memulai menggambar harus dilakukan pengaturan terlebih dahulu. Adapun yang harus dilakukan dalam proses pengaturan tersebut adalah : Setting Units Pada pengaturan ini digunakan untuk menentukan unit satuan ukuran pada saat menggambar. Terdapat 2 pilihan langkah, yaitu: Langkah pertama dengan Menubar: Pada Menubar pilih Format > Units, maka akan muncul kotak dialog Drawing Unit seperti dibawah ini: Gambar.23 Drawing Unit

Transcript of Setting Auto CAD 2007

Iswantono (Design Product Engineer Oil and Gas Equipment) Page 1

AutoCAD 2007

Oleh: Iswantono

Design Produk Engineer

Setting AutoCAD

Selama AutoCAD belum pernah di setting, berarti Anda beroperasi

secaradefault. Untuk mempermudah proses penggambaran di dalam AutoCAD,

serta untuk memperoleh hasil gambar yang betul-betul presisi sesuai dengan

yang direncanakan, maka sebelum memulai menggambar harus dilakukan

pengaturan terlebih dahulu. Adapun yang harus dilakukan dalam proses

pengaturan tersebut adalah :

Setting Units

Pada pengaturan ini digunakan untuk menentukan unit satuan ukuran

pada saat menggambar. Terdapat 2 pilihan langkah, yaitu:

Langkah pertama dengan Menubar: Pada Menubar pilih Format > Units, maka

akan muncul kotak dialog Drawing Unit seperti dibawah ini:

Gambar.23 Drawing Unit

Iswantono (Design Product Engineer Oil and Gas Equipment) Page 2

Pada kotak Drawing Unit, Length untuk mengatur ukuran dan

kepresisian yang akan dibuat dengan memilih pada Type dan Precision, begitu

juga padaAngle. Pada tabel diatas Type Length saya pilih Decimal dengan

kepresisian 4 digit dibelakanug koma, untuk Type Angle saya pilih Decimal

Degrees dengan kepresisian 2 dibelakang koma. Apabila kita menginginkan

putaran sudut searah dengan putaran jarum jam, maka pada

pilihan Clockwise dicentang. PadaInsertion Scale digunakan untuk mengatur 1

unit pada AutoCAD berbanding dengan 1 milimeter pada aktualnya apabila

kita memilih satuan milimeter. Pilihan pada Direction digunakan untuk

memilih permulaan sudut yang kita buat, sebaiknya kita pilih East, karena

posisi East sejajar dengan garis horisontal. Gambarnya seperti dibawah ini:

Gambar.24 Direction Control

Langkah kedua dengan perintah Command:

Command: Units (Enter)

Maka akan muncul kotak Drawing Units seperti pada gambar.23

Setting Display atau Area gambar pada AutoCAD

Biasanya pada waktu membuka AutoCAD pertama kali layar display

atau area gambar berwarna hitam. Untuk mengganti warna display pada

AutoCAD terdapat 2 pilihan langkah, yaitu:

Iswantono (Design Product Engineer Oil and Gas Equipment) Page 3

Langkah pertama dengan Menubar: Pada Menubar pilih Tools > Options,

kemudian akan muncul Tabel Options, maka akan muncul tabel seperti di

bawah ini:

Gambar.25 Options

Dari gambar diatas tidak perlu saya jelaskan satu persatu, karena akan

menyita waktu dan pada pilihan di gambar tersebut sudah standar dari

AutoCAD. Setelah muncul gambar seperti diatas, kemudian kita pilih

Display > Colors, pada Color pilih warna sesuai yang diinginkan, kemudian

pilih Apply & Close.Tabelnya seperti dibawah ini:

Gambar.26 Drawing Window Colors

Setelah itu pilih OK, maka display/area gambar pada AutoCAD akan

berubah warna sesuai yang kita inginkan.

Langkah kedua dengan perintah Command:

Command: Preferences (Enter)

Maka akan muncul kotak Drawing Units seperti pada gambar.25

Iswantono (Design Product Engineer Oil and Gas Equipment) Page 4

Setting Snap dan Grid

Snap dan Grid adalah alat bantu adalah alat bantu untuk menggambar.

Apabila posisi Grid aktif, maka pada display/area gambar pada AutoCAD akan

muncul titik-titik beraturan, sedangkan apabila Snap dalam keadaan aktif

maka pergerakan mouse akan bergerak sesuai dengan titik-titik Grid, bisa

diartikan bahwa pergerakan mouse tidak bebas karena gerakan kursor akan

melompat ke tiap titik-titik tersebut. Terdapat 2 pilihan langkah, yaitu:

Langkah pertama dengan Menubar: Pada Menubar pilih Tools > Drafting

Setting, maka akan muncul tabel seperti dibawah ini:

Gambar.27 Drafting Settings

Dari gambar.27 diatas menunjukkan bahwa apabila posisi Snap On

dicentang, maka pergerakan kursor akan melompat setiap unitnya sesuai

dengan ukuran yang kita masukkan pada posisi Snap X spacing dan Snap Y

Spacing. Begitu pula pada Grid On, apabila kita centang Grid On, maka titik-

titik Gridyang muncul mempunyai jarak sesuai dengan nilai yang kita

masukkan pada Grid X Spacing dan Grid Y Spacing.

Gambar.28 Snap dan Grid dalam keadaan aktif

Iswantono (Design Product Engineer Oil and Gas Equipment) Page 5

Pada gambar.28 menunjukkan titik-titik Grid, untuk memunculkan

titik-titikGrid maka pada Grid Behavior posisi Display grid beyond Limits

dicentang. Untuk membuat gambar Isometrik pada layar 2D, maka pada Text

Snap Type pilih Isometric Snap, maka kursor akan berubah bentuk menjadi

posisi Isometric. Gambarnya seperti dibawah ini:

Gambar.29 Kursor Isometric

Langkah kedua dengan perintah Command:

Command: Dsettings (Enter)

Maka akan muncul kotak Drawing Units seperti pada gambar.27

Setting ORTHO

ORTHO digunakan untuk mengatur garis yang akan kita buat. Misalnya

apabila Ortho dalam keadaan ON maka, garis yang dibuat akan lurus secara

horisontal dan vertikal dan tidak bisa membuat garis sudut/miring. Untuk

membuat garis sudut/miring maka posisi Ortho harus posisi OFF. Lihat

gambar dibawah ini:

Iswantono (Design Product Engineer Oil and Gas Equipment) Page 6

Gambar.30 Posisi ORTHO dalam keadaan ON

Gambar.31 Posisi ORTHO dalam keadaan OFF

Setting OSNAP

OSNAP digunakan untuk menempatkan suatu object/garis ketempat

object yang lain (garis yang satu dengan yang lainnya saling

bersinggungan/berpotongan) baik itu garis lurus, lingkaran, garis lengkung

dan lain-lain. Untuk ,mengaktifkanOsnap yaitu pilih Tools > Drafting

Setting > Object Snap, maka akan muncul table seperti dibawah ini:

Iswantono (Design Product Engineer Oil and Gas Equipment) Page 7

Gambar.32 Drafting Setting-Object Snap Mode

Untuk mengaktifkan Object Snap, maka pada posisi Object Snap On

dicentang dan pada Object Snap Modes juga dicentang sesuai dengan yang kita

inginkan.

Setting Layer

Layer digunakan untuk mengelompokkan obyek-obyek tertentu, dengan

maksud untuk membeda-bedakan obyek yang satu dengan yang lainnya.

Disamping itu Layer dapat digunakan untuk mengunci, menghilangkan obyek,

mengganti warna, mengganti type garis, menebalkan garis memberi nama

layer dan lain-lain. Langkah pertama pilih Layer Properties Manager seperti

gambar dibawah ini:

Gambar.33 Layers

Maka akan muncul kotak Layer Properties Manager seperti gambar dibawah

ini:

Iswantono (Design Product Engineer Oil and Gas Equipment) Page 8

Gambar.34 Layer Properties Manager

Dari gambar diatas, arahkan mouse pada angka 0 > Enter, maka akan

muncul Layer1. Kita bisa mengganti nama Layer1 sesuai dengan yang kita

inginkan. Apabila kita ingin mengganti warna, maka klik pada Color, dan

apabila ingin mengganti tipe garis dan tebal garis dapat kita pilih sesuai

dengan keinginan kita. Gambar dibawah ini menunjukkan penambahan Layer

seperti yang kita inginkan.

Gambar.35 Penambahan Layer pada Layer Properties Manager

Pada gambar diatas, Layer dengan nama Iswan Arjuna (hahaa.....) harus

dalam keadaan di centang, karena kita akan membuat obyek dengan Layer

tersebut, setelah itu kita pilih Apply > Ok. Untuk membuat beberapa Layer,

lakukan seperti diatas.

Iswantono (Design Product Engineer Oil and Gas Equipment) Page 9

Setting Text Style

Text Style digunakan untuk membuat type text yang kita inginkan sesuai

dengan ketersediaan dalam AutoCAD itu sendiri. Untuk mengatur text tersebut

langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

Pada Menubar kita pilih Format > Text Style, maka akan muncul kotak dialog

seperti dibawah ini:

Gambar.36 Text Style

Pada Style Name masih posisi Standard, untuk mengubahnya pilih New,

maka akan mucul kotak dialog New Text Style seperti dibawah ini:

Gambar.37 New Text Style

Style Name diganti sesuai dengan keinginan kita, misalnya kita ganti

dengan nama Romans, kemudian OK, maka pada Style Name akan berubah

dariStandard menjadi Romans. Langkah selanjutnya pada Font Name kita pilih

jenistext yang akan kita pake sesuai keinginan kita. Misalnya disini saya akan

pilihRomans, maka tampilan kotak dialognya seperti dibawah ini:

Iswantono (Design Product Engineer Oil and Gas Equipment) Page 10

Gambar.38 Text Style

Kemudian pilih Apply lalu Close.

Setting Dimension Style

Dimension Style digunakan untuk membuat type dimension yang kita

inginkan sesuai dengan ketersediaan dalam AutoCAD itu sendiri. Untuk

mengatur dimensi tersebut langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

Pada Menubar kita pilih Format > Dimension Style, maka akan muncul kotak

dialog seperti dibawah ini:

Gambar.39 Dimension Style Manager

Pilihan New untuk membuat Styles yang baru, pilihan Modify untuk

memodifikasi Style yang sudah ada. Saya akan pilih Modify, maka akan

muncul kotak dialog seperti dibawah ini:

Iswantono (Design Product Engineer Oil and Gas Equipment) Page 11

Gambar.40 Modify Dimension Style Manager

Pada kotak dialog diatas kita bisa mengatur garis ukuran, simbol dan

panah untuk dimensi, tulisan yang dipakai dan yang lain-lain. Pada gambar

diatas tidak perlu saya jelaskan secara detail, mungkin harus dipraktekkan

sendiri, habis banyak banget kl dijelasin satu persatu secara detail,

haahaa……

Setting Batas Bidang Gambar

Untuk membuat batas bidang gambar dapat diatur sesuai dengan

ukuran kertas yang nantinya akan digunakan sebagai hasil output pada saat

dicetak. Pemberian batas bidang tersebut disesuaikan dengan kertas yang

akan digunakan dan batas gambar atau garis tepi pada kertas sesuai

dengan Standard ISO. Misalnya untuk kertas A4 ukuran Standar ISO adalah:

297 X 210. Pada AutoCAD untuk menentukan batas bidang gambar dengan

perintah limits.Contohnya sebagai berikut:

Menentukan batas limit

Command: limits

Reset model space limits:

Specify lower left corner or [ON/OFF] <0.0000,0.0000>:

Specify upper right corner <12.0000,9.0000>: 297,210

Iswantono (Design Product Engineer Oil and Gas Equipment) Page 12

Mengaktifkan limits

Command: limits

Reset model space limits:

Specify lower left corner or [ON/OFF] <0.0000,0.0000>: ON

Setelah kita tentukan batas limits dari area gambar tersebut dan

mengaktifkan limits, maka kita buat garis batas yang nilainya telah kita

masukkan pada limits. Contohnya adalah sebagai berikut:

Command: limits

Specify first corner point or [Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width]: 0,0

Specify other corner point or [Area/Dimensions/Rotation]: 297,210

Maka hasilnya sebagai berikut:

Gambar.41 Pengaturan Batas Bidang Gambar

Ukuran Standar ISO pada Kertas Gambar

Gambar dibawah ini menunjukkan ukuran-ukuran standar kertas

gambar berdasarkan standar ISO (International Organization for

Standarization)

Gambar.42 Layout Standar Ukuran Kertas

Iswantono (Design Product Engineer Oil and Gas Equipment) Page 13

Tabel.2 Standar Ukuran Kertas