Riset Operasi ( BAB 1 - BAB 4 - Lampiran )

16
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Zaman demi zaman berlalu, kebutuhan manusiapun turut meningkat. Masyarakat sebagai kumpulan manusiapun meningkat kebutuhannya. Salah satu dari yang dibutuhkan masyarakat adalah kebutuhan akan sandang atau pakaian. Manusia membutuhkan pakaian untuk menutupi dan melindungi dirinya dari cuaca dingin dan panas dan dari serangan binatang (serangga). Sesuai dengan perkembangan zaman dan teknologi, pakaian tidak hanya dipakai untuk menutupi dan melindungi dirinya saja, tetapi juga untuk keindahan. Oleh karena itu muncullah mode pakaian. Mode pakaian yang ada terus berkembang pesat sehingga pakaian menjadi industri yang cukup diperhitungkan. Adanya lembaga kursus menjahit dan pelatihan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dibidang menjahit dan industri pakaian.. Keterampilan menjahit yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan keterampilan dan menciptakan sumberdaya manusia yang berkualitas dan pada gilirannya akan membantu pemerintah dalam mengembangkan sektor industri kecil dan mengurangi angka pengangguran. Optimasi produksi dapat dilakukan dengan melakukan Riset Operasional untuk mengetahui jumlah produk yang 3

Transcript of Riset Operasi ( BAB 1 - BAB 4 - Lampiran )

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Zaman demi zaman berlalu, kebutuhan manusiapun

turut meningkat. Masyarakat sebagai kumpulan manusiapun

meningkat kebutuhannya. Salah satu dari yang dibutuhkan

masyarakat adalah kebutuhan akan sandang atau pakaian.

Manusia membutuhkan pakaian untuk menutupi dan

melindungi dirinya dari cuaca dingin dan panas dan dari

serangan binatang (serangga).

Sesuai dengan perkembangan zaman dan teknologi,

pakaian tidak hanya dipakai untuk menutupi dan

melindungi dirinya saja, tetapi juga untuk keindahan.

Oleh karena itu muncullah mode pakaian. Mode pakaian

yang ada terus berkembang pesat sehingga pakaian

menjadi industri yang cukup diperhitungkan. Adanya

lembaga kursus menjahit dan pelatihan bertujuan untuk

memenuhi kebutuhan masyarakat dibidang menjahit dan

industri pakaian..

Keterampilan menjahit yang diharapkan dapat

memberikan pengetahuan keterampilan dan menciptakan

sumberdaya manusia yang berkualitas dan pada gilirannya

akan membantu pemerintah dalam mengembangkan sektor

industri kecil dan mengurangi angka pengangguran.

Optimasi produksi dapat dilakukan dengan melakukan

Riset Operasional untuk mengetahui jumlah produk yang

3

paling optimal untuk diproduksi guna memaksimalkan

keuntungan. Dalam memecahkan masalah dengan menggunakan

riset operasional, diperlukan data yang sesuai sebagai

fungsi tujuan dan fungsi batasan.

1.2  Rumusan Masalah

Permintaan pasar terhadap pakaian sangat

bervariasi seiring dengan banyaknya jenis pakaian yang

disebabkan oleh banyaknya industri, sehingga daya saing

satu jenis pakaian menjadi sangat tinggi. Perlu

dilakukan riset operasional untuk memaksimalnan

keuntungan bagi pelaku usaha menjahit skala rumah

tangga (home Industri).

1.3  Batasan Masalah

Ruang lingkup permasalahan penelitian ini dibatasi

pada industri pakaian berskala rumah tangga (home

industri) yang memproduksi jenis pakaian.

1.4  Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah:

1.      Mengetahui keuntungan yang diperoleh dari

produksi menjahit sebuah pakaian.

2.      Mengetahui optimalisasi produksi menjahit.

1.5  Manfaat

4

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan

informasi tentang optimalisasi desain baju dalam

menjahit yang akan diproduksi sehingga dapat

memaksimalkan keuntungan bagi pengusaha penjahit.

1.6  Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan Pada Home Industri

penjahit Nur yang terletak di Jl. Dewi Sartika , Palu-

Sulawesi Tengah.

Waktu Penelitian

            Tugas Penelitian ini dilaksanakan pada

tanggal 19 April s.d 10 Juni 2014.

1.7      Pengumpulan Data

Penelitian ini dilakukan dengan beberpa metode

untuk mendapatkan  data berupa: biaya produksi, harga

5

jual produk, jumlah maksimal produk yang bisa dijual,

dan  lama produksi. Hal ini dapat memberikan saran atau

usulan yang tepat dan berarti untuk mengoptimalkan dua

jenis pakaian yang berbeda saat dijahit.

         Wawancara

            Melakukan komunikasi dan tanya jawab

langsung dengan pemilik usaha penjahit Nur. Sehingga

dengan adanya wawancara tersebut dapat diperoleh data –

data yang diperlukan didalam penelitian mengenai

optimalisasi dua jenis pakaian yang berbeda.

Observasi

Observasi yaitu mengadakan pengamatan secara

langsung di tempat Usaha penjahit Nur dan mengambil

beberapa gambar/foto.

1.8 Pemasaran

Memasarkan usaha jasa menjahit pakaian di lakukan dengan cara, Promosi dari mulut ke mulut. Dimulaidari keluarga terdekat, teman dekat, hingga tetangga di lingkungan rumah. Dari klien-klien terdekat itulah, nantinya jaringan pemasaran dapatberlanjut pada orang lain yang kenal dengan orang yang telah menjadi pelanggan.

6

BAB 2

PROFIL PERUSAHAAN

2.1 Nama Perusahaan

Nama perusahaan home industri tempat kami

melakukan penelitian adalah Penjahit NUR.

2.2 Sejarah Perusahaan

Industri Penjahit ‘Nur’ merupakan industri skala

rumah tanggah milik ibu Anggi yang terletak di Jl.Dewi

Sartika, Palu. Ibu Anggi memulai usahanya sekitar

tahun 1998 dengan berawal dari hobbi menjahit ,

menjahit mulai dari hal-hal kecil seperti menjahit baju

atau celana yang sobek diperbaiki dan dijahit juga

memperbaiki resleting celana. Dengan kegemaran menjahit

Ibu Anggi mengikuti kursus selama 6 bulan lalu setelah

itu bekerja disalah satu perusahaan sebagai karyawan

menjahit dan bekerja selama 2,5tahun diperusahaan

tersebut.

7

Membuka usaha pada awalnya dimulai pada tahun

2003,dengan bermodal 2 mesin jahit dan 1 obras. Model

baju yang dibuat bermacam-macam ada pakaian dinas,

pakaian pesta,pakaian anak-anak, rok dll. Proses

menjahitnya juga tidak ribet jika hanya punya contoh

dalam bentuk gambar/foto baju yang ingin buat, maka

dengan itu pun sudah cukup untuk dapat membuat pola dan

kemudian baju yang di inginkan jadi sesuai dengan

gambar/contoh baju keinginan.

Semua pakaian dikerjakan sesuai dengan permintaan

pelanggan dengan teliti menggunakan peralatan dan

perlengkapan jahit yang berkualitas, sehingga kualitas

jahitan bisa terjaga dan eksklusif. Selain itu sangat

menghargai waktu, jadi setiap pesanan akan selesai pada

waktu yang telah disepakati.

2.3 Struktur Perusahaan

Berikut adalah struktur organisasi pada penjahit ‘Nur’ :

Pimpinan : Anggi

Anggota : Janna

8

2.4 Produk Perusahaan

Produk yang dijalankan yaitu menjahit pakaian

anak-anak, dewasa, pakaian dinas dan pakaian pesta.

2.5 Proses Produksi

a. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat Pakaian antara lain :

1. Kain

2. Benang jahit

3. Benang obras

4. Kain kapas

5. Karet elastis

6. Restleting

7. Jarum

8. Meteran

9

b. Cara membuat Pakaian yang dijahit :

1. Datang ketempat usaha penjahit Nur

2. Konsultasi mengenai kebutuhan baju yang ingin

di buat/jahit, termasuk menentukan bahan/kain

yang diinginkan, dan juga model akhir yang

diinginkan termasuk menentukan ongkos jahit.

3. Melakukan pengukuran ukuran badan.

4. Kami Menerima DP (Hal penting untuk komitmen)

5. Membuatkan Pola baju sesuai pesanan.

6. Proses Jahit/Pembuatan baju

7. Baju pesanan telah selesai.

8. Pelunasan Pembayaran.

2.7 Harga Jual

Pakaian dinas dan Pakain pesta, memiliki harga

yang berbeda :

Pakaian dinas Rp. 100.000

Pakaian pesta Rp. 600.000

10

BAB 3

HASIL DAN PEMBAHASAN

Suatu Home industri milik Ibu Anggi yang diberi

nama “Penjahit Nur” yang berada di di Jl. Dewi sartika

Palu. Memproduksi 2 jenis produk yaitu pakaian dinas

dan pakaian pesta. Dari hasil penjualannya,mendapat

keuntungan Rp. 100.000 untuk pakaian dinas dan Rp.

600.000 pakaian pesta.

Data ini dapat dimasukkan sebagai fungsi tujuan,

yaitu :

Contoh : Desain baju= X1, dan Menjahit = X2

Maka, fungsi tujuan :

Z = 100.000 X1 + 600.000 X2

            Artinya : Z (keuntungan sebesar-besarnya

atau maksimal) didapatkan dari keuntungan setiap

pakaian yang didesain untuk desain baju X1 sebesar Rp

100.000 dan menjahit X2 sebesar Rp 600.000.

           

11

BAB 4

PENUTUP

5.1       Kesimpulan

Pemrograman Linier merupakan metode matematik

dalam mengalokasikan sumber daya yang terbatas untuk

mencapai suatu tujuan seperti memaksimumkan

keuntungan dan meminimumkan biaya

5.2 Saran

12

Dalam menerapkan program linier pada dalam

memproduksi sebaiknya diketahui tujuan dan batasan

yang jelas agar perhitungan yang dilakukan benar

dan mudah dikerjakan dengan metode yang sesuai

dengan permasalahan. Metode substitusi, metode

simpleks dan metode grafik.

LAMPIRAN

1. Nama dan Jabatan dalam Kelompok

Ketua : CORNELIA REVELINA SAHETAPY

13

NIM. 5720112 129

Sekretaris : GARNIS KURNIASIH NIM. 5720112 079

Bendahara : YUYUN ROHMA NIM. 5720112 019

Anggota : - JILLY BRICE P NIM. 5720112 031

- INGRID NIM. 5720112 128

2. Tugas Pokok dan Fungsi (TUPOKSI) dalam Kelompok

2.1 Ketua

Fungsi dan Tugas kerja ketua adalah sebagai

berikut :

a. Membuat Perencanaan (merencanakan kegiatan yang

akan dilakukan), Mengorganisir (mengatur dan

membagi tugas dan tanggungjawab), Mengontrol

(mengecek atau melihat keaktifan kelompok).

b. Bertanggungjawab terhadap segala kegiatan yang

dilakukan.

c. Memimpin dan menyetujui segala keputusan kerja

kelompok.

d. Membagi tugas dan fungsi kerja, serta meminta

masukan dari wakil ketua.

2.2 Wakil Ketua / Sekretaris

Fungsi dan Tugas kerja wakil ketua/sekretaris

adalah sebagai berikut :

a. Membantu Ketua dalam menjalankan tugasnya.

14

b. Memberi masukan kepada ketua.

c. Menentukan tempat untuk kerja kelompok.

d. Menulis hasil diskusi.

2.3 Bendahara

Fungsi dan Tugas kerja Bendahara adalah sebagai

berikut :

a. Mengetahui segala pemasukan/pengeluaran yang

diperlukan.

b. Menyampaikan laporan keuangan setiap kali kerja

kelompok.

2.4 Anggota

Fungsi dan Tugas kerja anggota adalah sebagai

berikut :

a. Aktif dalam melaksanakan kegiatan kelompok.

b. Memberikan pendapat dan saran untuk kemajuan

kelompok.

3. Kontrak Kelompok

1. Hadir tepat waktu setiap kerja kelompok.

2. Memberikan pendapat dalam diskusi.

3. Melaksanakan tugas dan bertanggung jawab dalam

TUPOKSI.

4. Membayar iuran.

15

4. Jadwal Penelitian

Jadwal penelitian ini kami susun dalam bentuk tabel

sebagai berikut :

NoUraian

Kegiatan

BulanApril Mei Juni

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Menentukan produk

2. Mencari tempat

3.

Melakukan penelitian (wawancara danobservasi)

4. Penyusunan Laporan

5. Daftar Hadir / Absen

Daftar hadir :

No Nama NIM 19/4/14

26/04/14 10/05/

1415/05/14

24/05/14

30/05/14

5/06/14

10/06/14

1. CORNELIA R.S

5720112 129

2. YUYUN R.K 5720112 019

3. GARNIS K 5720112 079

16

4. INGRID 5720112 128

5. JILLY B.P.S 5720112 031

17

Observasi bukti pengamatan

18