Pengetahuan Komputer - Sistem Operasi

31
LAPORAN PRAKTIKUM PENGETAHUAN KOMPUTER SISTEM OPERASI (OPERATING SYSTEM) NAMA : RENI PRATIWI NIM : G41113303 KELOMPOK : VI (ENAM) ASISTEN : MUHAMMAD QAYYUM HAMKA WAKTU : JUMAT, 7 NOVEMBER 2014 LABORATORIUM KOMPUTER DAN SISTEM INFORMASI PROGRAM STUDI KETEKNIKAN PERTANIAN JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN

Transcript of Pengetahuan Komputer - Sistem Operasi

LAPORAN PRAKTIKUMPENGETAHUAN KOMPUTER

SISTEM OPERASI (OPERATING SYSTEM)

NAMA : RENI PRATIWINIM : G41113303KELOMPOK : VI (ENAM)ASISTEN : MUHAMMAD QAYYUM HAMKAWAKTU : JUMAT, 7 NOVEMBER 2014

LABORATORIUM KOMPUTER DAN SISTEM INFORMASIPROGRAM STUDI KETEKNIKAN PERTANIAN

JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIANUNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR2014

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Komputer dikenal sebagai suatu sistem karena

terdiri dari tiga hal, yaitu hardware, software,dan

brainware. Hardware berupa komponen fisik dari sistem

tersebut software sebagai komponen lunak yang berisi

berbagai macam aplikasi, dan brainware sebagai pengguna

dari komputer tersebut.

Antara brainware dan hardware, ada sebuah penghubung

yang dikenal dengan sebutan sistem operasi (operating

system). Sistem operasi merupakan sebuah penghubung

antara pengguna komputer dengan perangkat keras

komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang hanya

menggunakan sinyal analog dan sinyal digital. Seiring

dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada

saat ini terdapat banyak sistem operasi dengan

keunggulannya masing-masing.

Ada beberapa sistem operasi yang biasa kita jumpai

di pasaran diantranya Windows, Macintosh, dan Linux.

Dari sekian banyak sistem operasi yang beredar, sistem

operasi Windows dari perusahaan Microsoftlah yang

paling populer untuk para pengguna PC, notebook, bahkan

ponsel dan PDA sekalipun, dengan sistem operasi

berbasis mobilenya.

Tak jarang, untuk beberapa kalangan hanya mengenal

Windows lah sebagai satu-satunya sistem operasi karena

banyaknya pengguna Windows dan jarang menemukan

pengguna sistem operasi lain di sekitar mereka.

Padahal, sistem operasi bukan hanya Windows, melainkan

ada Linux, Ubuntu, dsb.

Selain itu, sebagian masyarakat memercayakan kepada

teknisi komputer untuk menginstal sebuah sistem

operasi, khususnya Windows. Padahal orang awampun bisa

menginstal Windows jika memiliki keinginan dan

pengetahuan tentang penginstalan.

Berdasarkan uraian sebelumnya, praktikum mengenai

“Sistem Operasi (Operating System)” dilakukan dengan

tujuan untuk mengetahui jenis-jenis sistem operasi dan

cara menginstal salah satu jenis sistem operasi, yaitu

Windows 7.

1.2 Tujuan dan Kegunaan

Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui

jenis-jenis sistem operasi dan mengetahui cara

penginstalan Windows 7.

Kegunaan yang diharapkan dari praktikum ini adalah

dapat menginstal sistem operasi, khususnya Windows 7.

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Sistem Operasi (Operating System)

Dalam ilmu komputer, sistem operasi (operating system)

adalah suatu perangkat lunak yang berfungsi memberikan

gambaran terhadap kontrol dan manajemen perangkat keras

serta berbagi operasi dasar sistem yang dipakai oleh

software aplikasi, seperti program-program pengolah data

dan browser web. Secara umum, sistem operasi adalah

perangkat lunak pada lapisan pertama yang ditempatkan

pada lapirsan memori komputer pada saat komputer

booting. Sedangkan software-software lainnya dijalankan

setelah sistem operasi tersebut berjalan, dan sistem

operasi akan melakukan layanan inti untuk software-

software itu (Prakoso, 2005).

Gambar 28. Bagan Sistem Operasi

Pengertian OS (operating system) secara umum adalah

suatu perangkat yang mengelola seluruh sumber daya yang

terdapat pada sistem komputer dan menyediakan

sekumpulan layanan ke pengguna sehingga memberikan

kemudahan dan kenyamanan pengguna serta pememfaatan

sumber daya sistem komputer. OS (operating system) dapat

didibaratkan dengan sistem pemerintahan dalam suatu

negara yan berfungsi mengondisikan komputer agar dapat

menjalankan program secara benar untuk menghindari

konflik yang terjadi pada saat pengguna menggunakan

sumber daya. Oleh karena itu, OS (operating system) juga

sering disebut sebagai sumber pembagi. Satu lagi fungsi

penting OS (operating system) adalah sebagai program

pengendali yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan

dan penggunaan komputer yang tidak perlu (Aiyub, 2009).

Dengan kata lain, OS (operating system) dapat disebut

sebagai kumpulan dari software (perintah atau program)

pengendali hardware, antara lain disk drive, harddisk,

CD/DVD-ROM atau DVD/DVD-RW, monitor, keyboard, mouse,

scanner, atau printer. OS (operating system) juga merupakan

perantara user dalam menggunakan program, aplikasi,

seperti program pengolah kata, pengolah angka, pengolah

grafis, dan presentasi (Aiyub, 2009)

2.2 Fungsi Sistem Operasi (Operating System)

Menurut Nur (2010), beberapa fungsi Sistem Operasi

adalah sebagai berikut:

a. Sistem Booting

Prases booting terjadi pada saat dimulainya

menghidupkan sistem komputer. Pada tahap ini, OS akan

mengecek dan menyimpan konfigurasi hardware, seperti

monitor dan memori internal.

b. Manajemen Proses

Inti proses yang ada didalam memori utama adalah

mengarahkan pengembalian program ke dalam memori utama

untuk dieksekusi oleh CPU. Selanjutnya, OS (operating

system) mengelola memori tersebut, yaitu partisi lokasi

memori dan urutan data dalam memori.

c. Manajemen Memori

Fungsi OS (operating system) yang lain adalah mengelola

memori yang terdiri dari partisi per program dan virtual

memory. Hal ini dilakukan dengan mensimulasikan harddisk

sebagai perluasan dari memori utama mempunyai kapasitas

yang lebih besar daripada kapasitas fsik sebenarnya.

d. Manajemen File

Pengaturan dan pengaksesan file yang disimpan dalam

penyimpanan sekunder juga menjadi tugas OS (operating

system). OS (operating system) membuat dan mengatur

struktur direktori serta operasi-operasi terhadap file

sebagai contoh copy, delete, rename, dan paste.

e. Formatting

Sesuai dengan namanya, OS (operating system) berfungsi

sebagai alat yang digunakan untuk memformat disket

yang belum siap dipakai sehingga siap untuk dipakai

oleh user.

f. Task Management

Pekerjaan atau task yang dilakukan oleh OS (operating

system) dapat diatur dengan pengaturan seperti dalam

Tabel 1dibawah ini.

Tabel 1 Tabel Task Management

Jumlah User JumlahProsesor

UrutanPemrosesan

Multitasking Satu Satu BersamaanMultiprogrammi

ngBanyak Satu Bersamaan

Time Sharing Banyak Satu RoundMultiprocessing Satu/Lebih Banyak Simultan

g. Keamanan Data

OS (operating system) mengelola akses kontrol terhadap

file, seperti dalam penggunaan password.

h. User Interface

OS (operating system) menyediakan interface (antarmuka)

yang berbasis grafis dan atau GUI (Graphic User Interface)

agar user dapat bekerja dengan perangkat lunak lainnya.

i. Toleransi Kesalahan

OS (operating system) akan menangani kesalahan yang ada

sehingga komputer tetap akan berjalan ketika terjadi

kesalahan misalnya; kesalahan memori, komponen komputer

yang berulang-ulang, dan kesalahan user.

2.3 Macam-macam Sistem Operasi (Operating System)

Menurut Anonim (2014), macam-macam sistem operasi

(Operating System) adalah sebagai berikut:

a. Windows

QDOS (Quick and Dirty Operating System) merupakan asal

usul dari Windows. QDOS (Quick and Dirty Operating System)

ditulis oleh Tim Paterson dari Seattle Komputer pada tahun

1980. QDOS (Quick and Dirty Operating System) dibuat dari OS

(operating system) yang terkenal pada saat itu. QDOS

(Quick and Dirty Operating System)dirancang untuk prosesor

intel 8086, yang mana pada saat dipasarkan diberinama

86-DOS. Kemudian Bill Gates dari pihak Microsoft

membeli lisensi dari QDOS untuk dikembangakan dan

menjualnya kembali ke berbagai perusahaan-perusahaan

komputer. Pada tahun 1981 Microsoft memberi nama MS-DOS

(Microsoft), sedangkan yang dijual perusahaan IBM

diberi nama PC-DOS oleh IBM.

Gambar 29 Logo Windows

b. Linux

Linux adalah nama yang diberikan sistem komputer

bertipe unix Linux merupakan salah satu contoh hasil

pengembangan perangkat lunak bebas

terbuka dan sumber utama terbuka. Istilah Linux atau

GNU/Linux (GNU) juga digunakan sebagai rujukan kepada

keseluruhan distro Linux (Linux

distribution), yang di dalamnya disertakan program program

lain pendukung sistem operasi. Contoh program tersebut

adalah server web, bahasa

pemrograman, basis data, tampilan desktop (Desktop

Environment) (seperti GNOME dan KDE), dan keunggulan,

seperti multiuser, multiprosesor, dan aplikasi

perkantoran (office suite) seperti multilevel filesystem,

OpenOffice.org, KOffice, Abiword, Gnumeric.

Linux adalah sistem operasi yang pada

perkembangannya dari sebuah proyek hobi dikerjakan oleh

seorang Linus Torvalds. Dalam mengerjakan proyek

hobinya, seorang Linus Torvalds memperoleh inspirasi

dari Minix, suatu sistem Unix kecil yang dikembangkan

oleh Andy Tanenbaum. Linux versi 0.01 dikerjakan

sekitar bulan Agustus 1991. Pada tanggal 5 Oktober 1991

Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu 0.02.

Linux berkembang pesat karena dia menyebarkannya

kode programnya melalui internet, sehingga dapat

dipelajari oleh ribuan pemrogram dan hacker yang

tersebar di seluruh dunia. Sekarang Linux adalah sistem

Unix yang lengkap, bisa digunakan untuk jaringan

(networking), pengembangan software, bahkan untuk

kebutuhan sehari-hari.

Linux adalah alternatif sistem operasi yang jauh

lebih murah jika dibandingkan dengan sistem operasi

komersial, dengan kemampuan Linux yang setara atau

bahkan lebih (Prakoso, 2005).

Gambar 30. Pingguin Sebagai Logo Linux

c. Macintosh (Mac OS)

Macintosh Operating System (MAC OS) merupakan system

operasi komputer yang dibuat oleh Apple . Apple yang

sebelumnya bernama Apple Computer, Inc. adalah sebuah

perusahaan silicon valley berbasis cupertino, California yang

bergerak dalam bidang teknologi komputer. Apple

membantu bermulanya revolusi komputer pribadi pada

tahun 1970-an dengan produknya Apple II dan

memanjukannya sejak tahun 1980-an hingga sekarang

dengan Macintosh. Macintosh OS merupakan OS yang

pertama menggunakan GUI (Graphical User Interface ).

Gambar 31. Logo Macintosh

Menurut Aiyub (2009), jenis-jenis Macintosh adalah

Macintosh 128K, Macintosh 512K (1984); Macintosh Plus

(1986); Macintosh II, Macintosh SE (1987); Macintosh

Iix (1988); Macintosh SE/30, Macintosh IIcx, Macintosh

Iici, Macintosh Portable (1989); Macintosh IIfx,

Macintosh Classic, Macintosh Performa (1990); Macintosh

Quadra, PowerBook (1991); Macintosh IIvx, PowerBook Duo

(1992); Macintosh Centris, Macintos Color Classic,

Macintosh Performa, Macintosh Tv (1993); Power

Macintosh (1994); Power Macintosh G3, PowerBook G3,

Twentieth Anniversary Macintosh (1977); iMac (1998);

iBook, Power Macintosh G4 (1999); Power Mac G4 Cube

(2000); PowerBook G4 (2001); eMac (2002); Xserve, Power

Mac G5, iMac G4 (2003); iMac G5 (2004); Mac Mini

(2005); MacBook, MacBook Pro (2006)

d. DOS (Disk Operating System)

DOS (Disk Operating System) adalah sistem operasi yang

menggunakan interface command-line yang digunakan para

pengguna komputer pada dekade tahun 1980-an. Untuk

fasilitas booting komputer dan menjalankan beberapa

aplikasi software, misalnya WS dan Lotus. Masih banyak

fungsi DOS yang digunakan pada zaman sekarang, terutama

dalam menyelesaikan beberapa troubleshooting pada

hardware komputer.

Kelebihan dari DOS adalah menampilkan program yang

lebih "realistis" dibandingkan windows karena beberapa

command dari windows itu sendiri mengadaptasi dari DOS

(misalkan command virus untuk menyembunyikan attribut).

Sedangkan kekurangan dalam sistem operasi ini adalah

masih menggunakan Command Line Interface dan Windows yang

sekarang (NT Tech) tidak begitu kompatibel dengan

program DOS.

e. Ubuntu

Ubuntu merupakan salah satu distribusi Linux yang

berbasiskan Debian. Proyek Ubuntu resmi disponsori oleh

Canonical Ltd yang merupakan perusahaan milik seorang

kosmonot asal Afrika Selatan , Mark Shuttleworth. Pada

tahun 2004, Ubuntu diluncurkan dan didistribusikan ke

seluruh dunia. Ada beberapa versi distro yang

dikeluarkan, yaitu Ubuntu (berbasis Gnome), Kubuntu

(berbasis KDE), Xubuntu (berbasis XFCE), dan Edubuntu

(untuk pendidikan).

Gambar 32. Logo Ubuntu

f. Sun Solaris

Sun Solaris adalah sebuah sistem operasi keluarga

Unix yang dikembangkan oleh Sun Microsystems Inc.

OpenSolaris adalah Sun Solaris yang di open-source kan di

bawah lisensi CDDL (Common Development and Distribution

License). Sun Solaris bisa dijalankan di atas prosesor

yang berspek x86,x64 dan SPARC.

g. UNIX

UNIX adalah sebuah sistem operasi komputer yang

diawali dari project Multics (Multiplexed Information and

Computing Service) pada tahun 1965 yang dilakukan American

Telephone and Telegraph AT&T, General Electric (GE),

danInstitut Teknologi Massachusetts (MIT), dengan biaya

dari Departemen Pertahanan Amerika (Departement of

Defence Advenced Research Project, DARPA atau ARPA).

h. FreeBSD

FreeBSD adalah suatu sistem operasi yang bekerja

layaknya UNIX tetapi bukan turunan dari UNIX. Pertama

kali dikembangkan oleh Berkeley Software Distribution

pada tahun 1993.

i. Novell Operating System

Sistem operasi ini dibuat oleh Novell Corporation

yang memiliki kelebihan sebagai software jaringan,

kecepatan komunikasi antar PC dalam sebuah LAN (Local

Area Network), manajemen jaringannya mudah, dan perangkat

besar (space disk, memori) hanya pada komputer yang

digunakan sebagai server. Sedangkan kekurangan dalam

sistem ini adalah sistem ini berbasis DOS sehingga mode

operasinya tidak grafis.

2.4 Perkembangan Sistem Operasi (Operational System)

Menurut Wijaya (2013), sistem operasi mengalami

perkembangan yang sangat pesat, yang dapat dibagi

kedalam empat generasi:

a. Generasi Pertama (1945-1955)

Generasi pertama merupakan awal perkembangan

sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem

komputasi mekanik. Hal itu disebabkan kecepatan manusia

untuk menghitung terbatas dan manusia sangat mudah

untuk membuat kecerobohan, kekeliruan bahkan kesalahan.

b. Generasi Kedua (1955-1965)

Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System,

yaitu Job yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu

dieksekusi secara berurutan. Pada generasi ini sistem

komputer belum dilengkapi sistem operasi, tetapi

beberapa fungsi sistem operasi telah ada, contohnya

fungsi sistem operasi ialah FMS dan IBSYS.

c. Generasi Ketiga (1965-1980)

Pada generasi ini perkembangan sistem operasi

dikembangkan untuk melayani banyak pemakai sekaligus,

dimana para pemakai interaktif berkomunikasi lewat

terminal secara on-line ke komputer, maka sistem operasi

menjadi multi-user (di gunakan banyak pengguna sekaligus)

dan multi-programming (melayani banyak program

sekaligus).

d. Generasi Keempat (Pasca 1980-an)

Pada masa ini para pengguna juga telah dinyamankan

dengan Graphical User Interface yaitu antar-muka komputer

yang berbasis grafis yang sangat nyaman, pada masa ini

juga dimulai era komputasi tersebar dimana komputasi-

komputasi tidak lagi berpusat di satu titik, tetapi

dipecah dibanyak komputer sehingga tercapai kinerja

yang lebih baik.

III METODOLOGI PRAKTIKUM

3.1 Waktu dan Tempat

Praktikum perakitan komputer dilaksanakan pada

hari Jumat, 31 Oktober 2014, pukul 13.30-15.30 WITA di

Laboratorium Komputer dan Sistem Informasi, Program

Studi Keteknikan Pertanian, Jurusan Teknologi

Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin,

Makassar.

3.2 Alat dan Bahan

Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah

laptop dan sebuah flashdisk. Sedangkan bahan yang

digunakan adalah master Windows 7.

3.3 Prosedur Kerja

Prosedur kerja atau cara menginstal Windows 7,

yaitu:

a. Menyalakan komputer/laptop

b. Mengubah boot pertama ke CD/DVD, namun jika dari

flashdisk, ubah boot pertama ke flashdisk. Ini diperlukan

agar bootpertama dilakukan melalui Windows 7 Installer

atau flashdisk.

c. Saat meyalakan laptop / komputer masuk setup menu

dengan menekan F2 (Pada beberapa laptop merek lain

Esc, F1, F10 atau Del pada komputer).

Gambar 33 Tampilan Menu Setup

1. Masuk ke Setup Utility, Tampilan ini beraneka ragam

tergantung merk , cari boot.

Gambar 34 Tampilan Setup Utility

2. Mengarahkan boot pertama jadi DVD atau flashdisk

sesuai keinginan, Tampilan ini pun beraneka ragam

tergantung merk.

Gambar 35 Tampilan Boot Pertama

3. Exit, Saving Changes kemudian Yes, dan komputer/laptop

akan segera restart dari DVD atau flashdisk.

Gambar 36 Tampilan Boot Pertama

d. Proses instal Windows 7 dari DVD Windows 7 Installer

dimulai, tekan tombol sembarang pada keyboard.

Tunggu hingga gambar dibawah ini muncul

Gambar 37 Tampilan Starting Windows

e. Pilih English, kemudian Next pada kotak dialog

Gambar 38 Kotak Dialog

f. Klik Instal Now

Gambar 39 Kotak Dialog Instal Now

g. Klik “I accept the license terms”, kemudian pilih “Next”.

Gambar 40 Kotak Dialog License Terms

h. Tampilan penginstalan akan muncul

Gambar 41 Tampilan Penginstalan

i. Klik Custom (advenced)

Gambar 42 Tampilan Custom

j. Klik partisi yang akan dihapus

Gambar 43 Partisi yang Akan Dihapus

k. Arahkan kursor pada partisi yang akan diisi

Windows 7, Klik “New, kemudian Next

Gambar 44 Tampilan Partisi yang akan diisi Windows

7

l. Muncul tampilan instalasi

Gambar 45 Tampilan Instalasi

m. Jangan menekan tombol apapun hingga tampilan ini

muncul

Gambar 46 Tampilan Instalasi

n. Mengisi nama komputer, kemudian pilih Nezt

Gambar 47 Kotak Dialog Instalasi Windows 7

o. Lengkapi kolom password jika ingin memberikan

passswod pada komputer.

Gambar 48 Kotak Dialog Password

p. Masukkan kode produk pada kolom

Gambar 49 Kotak Dialog Kode Produk

q. Pilih Use recommend settings

Gambar 50 Tampilan Use Recommended Settings

r. Menyesuaikan waktu dan tanggal

Gambar 51 Tampilan Pengaturan Waktu dan Tanggal

s. Proses Instalasi sudah sempurna

Gambar 52 Windows 7

IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

Sumber: Data Primer, Laboratorium Komputer dan

Sistem Informasi, 2014.

4.2 Pembahasan

Pada praktikum sistem operasi, penginstalan

Windows 7 ke laptop yaitu melalui USB (menggunakan

flashdisk). Penginstalan sistem operasi melalui flashdisk

dapat dilakukan sesuai dengan pernyataan Gunawan

(2014), bahwa salah satu jenis sistem operasi, yaitu

Windows 7, ke laptop/lomputer, dapat dilakukan dengan

dua cara, yaitu melalui DVD (jika menggunakan Windows 7

DVD Installer) atau melalui USB (jika menggunakan

flashdisk).

Namun terjadi hambatan saat penginstalan Windows

7, tepatnya pada saat first booting. Penyebab terhambatnya

proses penginstalan diidentifikasi karena program

Windows 7 tidak tersalin (ter-copy) dengan baik, atau

flashdisk yang digunakan untuk menyalin Windows 7

unbootable (flashdisk dapat dibaca oleh sistem komputer

ketika booting dan dapat dijadikan sebagai first boot).

Sesuai dengan pernyataan Mulyana (2013), bahwa dalam

menginstal sistem operasi Windows 7 menggunakan flashdisk,

flashdisk yang digunakan harus Bootable. Bootable artinya,

flashdisk dapat dibaca oleh sistem komputer ketika booting

dan dapat dijadikan sebagai first boot. Cara untuk membuat

flashdisk booteble ini ada dua cara. Yaitu dengan melakukan

perintah melalui command prompt sebagai cara bawaan

Windows 7 sendiri. Dan dengan menggunakan software

seperti WinToFlash.

Ketika sebuah laptop akan diinstal/diinstal ulang,

partisi utama hard drive sebaiknya dihapus. Sesuai dengan

pernyataan Gunawan (2014), yang menyatakan bahwa selama

instalasi baru / instal ulang Windows 7, sebaiknya

menghapus partisi hard drive utama (primary partition)

sehingga bersih dan instal Windows 7 dari awal -

prosedur ini yang disebut sebagai "Clean Install" atau

kadang-kadang disebut "Advanced/Custom install".

Proses pertama yang terjadi ketika penginstalan

Windows 7 adalah booting pertama Windows. Pada saat

booting berlangsung, tekan F2 untuk menampilkan kotak

dialog BIOS. Tampilan BIOS bisa saja berbeda dengan

komputer lainnya, tergantung merek apa yang digunakan.

Sesuai dengan pendapat Gunawan (2014) yang menyatakan

bahwa tampilanBIOS pun beraneka ragam tergantung merek

yang digunakan.

Proses setelah melalui booting pertama dan

menyetel BIOS settings utility, adalah mengatur partisi yang

akan dihapus dan menentukan partisi apa yan akan diisi

oleh Windows 7. Proses selanjutnya adalah memasukkan

password apabila pengguna menginginkan password dalam

komputernya, memasukkan kode produk, dan mengatur waktu

dan tanggalnya. Setelah prose teresebut diselesaikan,

sistem operasi Windows 7 dapat digunakan. Hal ini

sesuai dengan pendapat Gunawan (2010), yaitu pengaturan

partisi yang dilakukan setelah first booting untuk

menentukan partisi yang akan dihapus dan partisi yang

akan diisi oleh Windows.

V. PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulan dalam praktikum sistem operasi ini

adalah:

1. Jenis-jenis sistem operasi terdiri dari: Windows,

Linux, Macintosh, Ubuntu, Unix, DOS (Disk Operating

System), Sun Solaris, FreeBSD, dan Noveli Operating

System/

2. Tahapan utama dalam penginstalan Windows 7 melalui

flashdisk adalah menyetel perintah yang dikehendaki

pada BIOS Setup Utility, menghapus partisi yang

dikehendaki serta menentukan partisi mana yang akan

diisi ileh Window 7, dan menyetel password (jika

diinginkan), memasukkan kode produk, dan meyetel

waktu dan tanggal.

B. Saran

Sebelum mengisntal sistem operasi melalui flashdisik,

pastikan apakah sistem operasi tersebut sudah tersalin

dengan baik di flashdisk, agar hambatan dalam

penginstalan sistem operasi dapat diminimalisir.

DAFTAR PUSTAKA

Aiyub, Muhammad. 2009. Sistem Operasi Komputer: SejarahWindows , Linux, dan Macintosh. Universitas Syiah Kuala.

Anonim. 2014. Macam-macam Sistem Operasi Windows.http://tech.dbagus.com/macam-macam-jenis-sistem-operasi-Windows diakses tanggal 9 November 2014pukul 15.00 WITA.

Gunawan, Tatang. 2014. Tutorial Cara Menginstal Windows7 dengan sempurnahttp://www.aura-ilmu.com/2013/01/Tutorial-Cara-Menginstall-Windows-7-Dengan-Sempurna.html diakses

Hapsari, Emita Yulia. 2010. Sistem Operasi. UniversitasGadjah Mada. Jogjakarta.

Mulyana, Regina Ade. 2014. Panduan Lengkap MenginstalWindows 7 Menggunakan Flashdisk. http://regibrader-free.blogspot.com/2013/08/cara-menginstal-windows-7-dengan.html diakses tanggal 10 November 2014 pukul21.00 WITA

Nur, Ahmad, et al. 2010. Makalah TIK: Sistem Operasi padaKomputer. http://academia.edu.com diakses tanggal 10November 2010 pukul 20.00 WITA

Prakoso, Samuel. (2005), Jaringan Komputer Linux, Andi,Yogyakarta.

Wijaya, Yoga Permana. 2013. Sejarah dan perkembangansistem Operasi Komputer.http://netsains.net/2013/06/sejarah-dan-perkembangan-sistem-operasi-komputer/,