Markov modulated periodic arrival process offered to an ATM multiplexer
rangkaian-multiplexer-dan-demultiplexer.pdf - WordPress.com
-
Upload
khangminh22 -
Category
Documents
-
view
0 -
download
0
Transcript of rangkaian-multiplexer-dan-demultiplexer.pdf - WordPress.com
Makalah Sistem Komputer | Rangkaian Multiplexer dan Demultiplexer | Shelly Puspita Wardani | X TKJ-1 | SMK Negeri 1 Baureno
Disusun Oleh : Shelly Puspita Wardani
Guru Pembimbing : Ivan Arifandi, S.Kom
X TKJ-1
SMK Negeri 1 Baureno
Tahun Pelajaran 2015/2016
Makalah Sistem Komputer
Makalah Sistem Komputer | Rangkaian Multiplexer dan Demultiplexer | Shelly Puspita Wardani | X TKJ-1 | SMK Negeri 1 Baureno
Kata Pengantar
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Syukur Alhamdulillah saya panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-
Nya saya bisa mengerjakan dan menyelesaikan Makalah yang berjudul “Rangkaian Multiplexer dan
Demultiplexer”.
Tujuan saya membuat makalah ini adalah untuk memenuhi Tugas 1 mata pelajaran Sistem
Komputer tahun pelajaran 2015/2016.
Saya harap makalah ini dapat menambah wawasan serta membantu memudahkan siswa-siswi
SMKN 1 Baureno khususnya jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) untuk belajar memahami
prinsip kerja dari rangkaian Multiplexer dan Demultiplexer, membuat rangkaian Multiplexer dan
Demultiplexer dari gerbang logika, menjalankan fungsi IC Multiplexer, dan dapat membedakan antara
rangkaian Multiplexer dengan rangkaian bukan Multiplexer serta rangkaian Demultiplexer dengan
rangakaian bukan Demultiplexer.
Makalah ini dibuat dengan bantuan dari berbagai pihak supaya dapat menyelesaikan tantangan dan
hambatan selama mengerjakan makalah ini. Oleh karena itu, saya mengucapka terima kasih kepada Pak
Ivan Arifandi selaku guru pembimbing mata pelajaran Sistem Komputer kelas X TKJ-1 SMKN 1
Baureno, yang dengan sabar membimbing saya sehingga bisa menyelesaiakan tugas penulisan makalah
ini dengan baik dan tepat waktu. Rasa terima kasih juga saya sampaiakan kepada orang tua saya dan
teman-teman semua yang telah mendukung dan memberikan ide untuk makalah saya ini.
Saya menyedari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, sehingga masih
membutuhkan perbaikan. Oleh karena itu, saya mohon kritik dan saran dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini ke depannya.
Akhir kata, semoga makalah yang saya buat ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua
umumnya dan diri sendiri khususnya.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Baureno, 20 Februari 2016
Penulis
Makalah Sistem Komputer | Rangkaian Multiplexer dan Demultiplexer | Shelly Puspita Wardani | X TKJ-1 | SMK Negeri 1 Baureno
Daftar Isi
o Cover............................................................................................................................................
o Halaman Judul............................................................................................................................ 1
o Kata Pengantar........................................................................................................................... 2
o Daftar Isi...................................................................................................................................... 3
o Bab.I Pendahuluan...................................................................................................................... 4
A. Latar Belakang......................................................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah.................................................................................................................... 4
o Bab.II Pembahasan..................................................................................................................... 5
A. Multiplexer............................................................................................................................... 5
B. Demultiplexer........................................................................................................................... 8
C. Penggabungan Multiplexer dengan Demultiplexer.................................................................. 11
o Bab.III Penutup........................................................................................................................... 12
A. Kesimpulan............................................................................................................................... 12
B. Saran......................................................................................................................................... 12
o Daftar Pustaka............................................................................................................................. 13
o Profil Penulis............................................................................................................................... 14
o Lampiran..................................................................................................................................... 15
Kritik........................................................................................................................................... 15
Saran…………………………………….................................................................................... 15
Makalah Sistem Komputer | Rangkaian Multiplexer dan Demultiplexer | Shelly Puspita Wardani | X TKJ-1 | SMK Negeri 1 Baureno
Bab.I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Dalam dunia elektronika, kita telah mengenal dua rangkaian penyeleksi data, kedua rangkaian
tersebut adalah Multiplexer dan Demultiplexer. Dalam makalah ini kita akan membahas kedua
rangkaian tersebut, sebagai bahan ajar mata pelajaran Sistem Komputer semester 2. Dengan
mempelajari kedua rangkaian ini kita akan mengetahui bagaimana rangkaian-rangkaian tersebut bisa
menyeleksi data dan mendistribusikan data. Kita juga akan mempelajari cara-cara membuat
rangkaian –rangkaian tersebut dengan software-software yang telah tesedia (seperti, circuit maker). Tujuan kita mempelajari rangkaian Multiplexer dan Demultiplexer ini adalah agar kita bisa
memahami prinsip kerja dari rangkaian Multiplexer dan Demultiplexer, membuat rangkaian Multiplexer
dan Demultiplexer dari gerbang logika, menjalankan fungsi IC Multiplexer, dan dapat membedakan
antara rangkaian Multiplexer dengan rangkaian bukan Multiplexer serta rangkaian Demultiplexer dengan
rangakaian bukan Demultiplexer. Kita juga akan mempelajari penggabungan antara rangkaian
Multiplexer dengan Deultiplexer.
Tentang penjelasan rangkaian Multiplexer dan Demultiplexer yang lebih jelas akan dibahas
dalam bab selanjutnya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Multiplexer dan Demultiplexer?
2. Bagaimana prinsip kerja dari rangkaian Multiplexer dan Demultiplexer?
3. Bagaimana bentuk rangkaian Multiplexer dan Demultiplexer?
4. Apa keuntungan dari penggunaan rangkaian Multiplexer dan Demultiplexer?
5. Bagaimanakah jadinya jika rangkaian Multilexer digabungkan dengan rangkaian Demultiplexer?
Makalah Sistem Komputer | Rangkaian Multiplexer dan Demultiplexer | Shelly Puspita Wardani | X TKJ-1 | SMK Negeri 1 Baureno
Bab.II
Pembahasan
A. Multiplexer
Multiplexer adalah perangkat pemilih beberapa jalur data kedalam satu jalur data untuk
dikirim ke titik lain (jumlah Masukan (Input), jumlah Keluaran (1 Output)). Multiplexer mempunyai
dua atau lebih signal digit sebagai input dan control sebagai pemilih(selector).
Dalam dunia elektronik, sebuah multiplekser (mux) disebut juga dengan Data Selecor
(Pemilih Data) karena memiliki fungsi untuk menyeleksi atau memilih beberapa analog atau digital
sinyal input untuk meneruskannya menjadi garis tunggal. Multiplekser terutama digunakan untuk
meningkatkan jumlah data yang dapat dikirim melalui jaringan dalam jumlah tertentu waktu dan
bandwith. Sebuah Multiplexer elektronik memungkinkan beberapa sinyal untuk berbagi satu
perangkat atau sumber daya, misalnya satu A / D converter atau satu jalur komunikasi, daripada
harus satu perangkat per sinyal input.
Seleksi data-data input dilakukan oleh selector line, yang juga merupakan input dari
multiplexer tersebut. Blok diagram sebuah multiplexer ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
Gambar Blok Diagram Multiplexer
Jumlah data input maksimum pada multiplexer adalah 2jumlah Select line
.
Untuk sebuah rangkaian Multiplexer jumlah bit dari bagian pemilih (selector) menentukan
banyaknya jalur masukan yang bisa diterima. Dengan ketentuan adalah :
I = 2^s
dimana :
I : Banyaknya jalur masukan yang bisa diterima
s : Jumlah bit dari selector atau jumlah jalur pemilih
Sebagai contoh jika kita menginginkan 14 jalur masukan, maka jumlah bit dari selector
minimal yang harus kita penuhi adalah 4 bit. Dimana dengan selector 4 bit bisa mewakili 16 jalur
masukan. Untuk lebih bisa memahami mengenai multiplexer, ada 3 buah contoh multiplexer yang
bisa dipelajari di bawah ini :
Makalah Sistem Komputer | Rangkaian Multiplexer dan Demultiplexer | Shelly Puspita Wardani | X TKJ-1 | SMK Negeri 1 Baureno
I. Rangkaian Multiplexer Dengan Gerbang Logika
Gambar Rangkaian Multiplexer dengan Gerbang Logika
Rangkaian multiplexer di atas merupakan rangkaian multiplexer yang memanfaatkan
kombinasi gerbang logika. Dimana dari contoh di atas dapat diketahui bahwa rangkaian memiliki
2 bit selector dan 4 jalur input. Anda bisa membuat rangkaian dengan jalur masukan yang lebih
banyak dengan menambah jumlah bit dari selector. Dan juga anda bisa menggunakan kombinasi
gerbang berdasarkan rancangan anda sendiri dengan mengacu pada tabel kebenaran multiplexer
yang sebelumnya harus anda tentukan. Jadi dengan membuat tabel kebenaran terlebih dahulu
anda bisa dengan mudah membuat rangkaian gerbang logikanya.
Tabel kebenaran sebuah Multiplexer di atas ditunjukkan pada gambar di bawah ini :
Prinsip kerja dari rangkaian multiplexer di atas adalah :
1. Nilai bit 00 dari selector akan memilih jalur input pertama sebagai keluaran.
2. Nilai bit 01 dari selector akan memilih jalur input kedua sebagai keluaran.
3. Nilai bit 10 dari selector akan memilih jalur input ketiga sebagai keluaran.
4. Nilai bit 11 dari selector akan memilih jalur input keempat sebagai keluaran.
5. Selama tidak ada perubahan kondisi logika pada bit selector maka kondisi logika keluaran
juga tidak akan mengalami perubahan.
6. Jika jalur selector dihubungkan dengan rangkaian counter up maka keluaran yang akan
diperoleh akan mewakili jalur input secara berurutan.
Jadi bisa disimpulkan bahwa kegunaan dari penerapan fungsi multiplexer ini adalah untuk
memenuhi prinsip distribusi data yang lebih sederhana. Sehingga dengan multiplexer ini
dimungkinkan untuk mengirim data jarak jauh hanya dengan menggunakan satu koneksi.
Makalah Sistem Komputer | Rangkaian Multiplexer dan Demultiplexer | Shelly Puspita Wardani | X TKJ-1 | SMK Negeri 1 Baureno
II. Multiplexer dengan IC TTL 74251
Gambar Rancangan Multiplexer dengan IC TTL 74251
Sebenarnya kita bisa tidak repot-repot merancang rangkaian multiplexer dengan
menggunakan gerbang logika karena memang sudah banyak IC yang difungsikan khusus untuk
multiplexer. Salah satu IC dari keluarga TTL yang bisa kita gunakan untuk memenuhi fungsi
multiplexer adalah IC 74251. Pada IC ini terdapat 8 buah jalur masukan dan 3 bit selector serta
jalur lain sebagai kontrol reset dan inverting output. Sebagai catatan jika anda menggunakan IC
TTL untuk rangkaian elektronika anda, maka tegangan supply yang boleh adalah maksimal 5
volt. Agar anda bisa lebih mengenal cara kerja dari IC multiplexer ini, coba perhatikan tabel
kebenaran IC 74251 di bawah ini :
Tabel kebenaran IC 74251
C B A G Y W
X X X 1 Z Z
0 0 0 0 D0 D0’
0 0 1 0 D1 D1’
0 1 0 0 D2 D2’
0 1 1 0 D3 D3’
1 0 0 0 D4 D4’
1 0 1 0 D5 D5’
1 1 0 0 D6 D6’
1 1 1 0 D7 D7’
Z = High impedance (off)
D0,D1…D7 = Keluaran yang wewakili dari jalur input D
III. Multiplexer dengan IC CMOS 4556
Gambar Rancangan Multiplexer dengan IC CMOS 4556
Makalah Sistem Komputer | Rangkaian Multiplexer dan Demultiplexer | Shelly Puspita Wardani | X TKJ-1 | SMK Negeri 1 Baureno
Selain IC dari keluarga TTL yang mendukung fungsi multiplexer adalah IC dari keluarga
CMOS. Walaupun sebenarnya memang IC dari keluarga TTL lebih banyak yang mendukung
fungsi multiplexer dibanding CMOS. Untuk prinsip kerja dari IC multiplexer keluarga CMOS
ini sebenarnya sama saja dengan rangkaian multiplexer gerbang logika ataupun IC TTL. Yang
pasti semuanya mengacu pada fungsi multiplexer yang sesungguhnya, yakni penetapan satu
jalur keluaran yang mewakili dari banyaknya jalur input. Secara penggunaan simbol memang
mungkin antara IC TTL dan CMOS memiliki perbedaan tapi sebenarnya aturan yang dijalankan
adalah sama. Sebagai acuan jika kita tertarik untuk menggunakan IC dari keluarga CMOS
khususnya seri 4556, disertakan juga tabel kebenarannya di bawah ini :
Tabel kebenaran IC 4556
INPUT OUTPUT
E A0 A1 O0 O1 O2 O3
L L L L H H H
L H L H L H H
L L H H H L H
L H H H H H L
H X X H H H H
L = LOW
H = HIGH
Keuntungan menggunakan Rangkaian Multiplexer antara lain :
- Host hanya butuh satu port I/O untuk n terminal.
- Hanya satu line transmisi yang dibutuhkan.
- Menghemat biaya penggunaan saluran komunikasi.
- Memanfaatkan sumberdaya seefisien mungkin.
- Menggunakan kapasitas saluran semaximum mungkin.
- Karakteristik permintaan komunikasi pada umum- nya memerlukan penyaluran data dari
beberapa terminal ke titik yang sama.
B. Demultiplexer
Sebuah Demultiplexer adalah rangkaian logika yang menerima satu input data dan
mendistribusikan input tersebut ke beberapa output yang tersedia (Jumlah masukan (1 Input)
<Jumlah Keluaran (Output)).
Tabel kebenaran Demultiplexer dengan 2 Select line
Dalam dunia elektronik, Demultiplexer (demux) disebut juga dengan Data Distributor
(Pendistribusi data). Karena Demultiplexer berfungsi untuk mendistribusikan 1 data input ke
Makalah Sistem Komputer | Rangkaian Multiplexer dan Demultiplexer | Shelly Puspita Wardani | X TKJ-1 | SMK Negeri 1 Baureno
beberapa output yang tersedia. Demultiplexer merupakan kebalikan dari Multiplexer. Seleksi data-
data input dilakukan oleh selector line, yang juga merupakan input dari demultiplexer tersebut.
Gambar Blok Diagram Demultiplexer
Tabel kebenaran sebuah Demultiplexer ditunjukkan pada tabel berikut :
Tabel kebenaran Demultiplexer dengan 2 Select line
Gambar rangkaian Demultiplexer ditunjukkan pada gambar berikut :
Gambar Rangkaian Demultiplexer dengan gerbang logika
Sebagai contoh dalam aplikasi digital (TTL) terdapat IC khusus yang berfungsi sebagai
demultiplexer seperti IC 74LS138 yang merupakan demultiplexer 8 jalur. Demultiplexer 74LS138
berfungsi untuk memilih salah satu dari 8 jalur dengan memberikan data BCD 3 bit pada jalur
masukan A0 – A2. Demultiplexer 74LS138 memiliki 8 jalur keluaran Q0 – Q7, 3 jalur masukan A0
– A2 dan 3 jalur kontrol expansi E1 – E3.
Makalah Sistem Komputer | Rangkaian Multiplexer dan Demultiplexer | Shelly Puspita Wardani | X TKJ-1 | SMK Negeri 1 Baureno
Konfigurasi Pin Demultiplexer IC 74LS138
Rangkaian Internal Demultiplexer 74LS138
Karakteristik data keluaran terhadap masukan dari demultiplexer 74LS138 ditunjukan pada tabel
berikut.
Tabel Karakteristik Demultiplexer IC 74LS138
Demultiplexer akan mengambil salah satu jalur data berdasarkan data input selektor. Jalur
output yang diplih tersebut sesuai dengan data input yang diberikan.
Berikut adalah IC TTL dan CMOS yang termasuk dalam keluarga demultiplexer.
Makalah Sistem Komputer | Rangkaian Multiplexer dan Demultiplexer | Shelly Puspita Wardani | X TKJ-1 | SMK Negeri 1 Baureno
Tabel Keluarga IC Demultiplexer TTL Dan CMOS
C. Penggabungan Multiplexer dengan Demultiplexer
Dalam dunia komunikasi Multiplexer dan Demultiplexer dapat mempermudah memindahkan
sinyal satu ke sinyal yang lainnya atau dapat bermanfaat menyalurkan sinyal pada jalur tertentu
kedalam tujuan yang telah ditentukan walaupun komunikasi tersebut hanya memiliki jalur tunggal,
dan apabila diimplemetasikan kedalam gerbang logika maka hasilnya sebagai berikut :
Penggabungan Multiplexer dengan Demultiplexer
Gambar diatas merupakan implementasi Multiplexer yang digabungkan dengan Demultiplexer
sehingga data yang akan masuk dapat memilih input mana yang akan digunakan dan dari data yang
telah dimasukan tersebut dapat dipilih keluaran mana yang akan menjadi keluaran dari data
masukan.
Makalah Sistem Komputer | Rangkaian Multiplexer dan Demultiplexer | Shelly Puspita Wardani | X TKJ-1 | SMK Negeri 1 Baureno
Bab.III
Penutup
A. Kesimpulan
- Multiplexer adalah suatu rangkaian pemilih data (Data Selector) yang mempunyai beberapa masukan
(multi input) dan hanya memiliki satu keluaran (1 output). Multiplexer mempunyai dua atau lebih
signal digit sebagai input dan control sebagai pemilih(selector). Seleksi data-data input dilakukan
oleh selector line, yang juga merupakan input dari multiplexer tersebut.
- Demultiplexer adalah suatu rangkaian pendistribusi data (Data Distributor) yang menerima satu
input data dan mendistribusikan input tersebut ke beberapa output yang tersedia (Jumlah masukan
(1 Input) <Jumlah Keluaran (Output)). Seleksi data-data input dilakukan oleh selector line, yang
juga merupakan input dari demultiplexer tersebut. Demultiplexer merupakan kebalikan dari
Multiplexer.
- Apabila rangkaian Multiplexer digabungkan dengan rangkaian Demultiplexer, maka data yang
akan masuk dapat memilih input mana yang akan digunakan dan dari data yang telah dimasukan
tersebut dapat dipilih keluaran mana yang akan menjadi keluaran dari data masukan.
B. Saran
Sebaiknya setelah mempelajari materi yang ada dalam makalah ini, siswa diajarkan tentang
bagaimana cara membuat rangkaiannya dengan software-software yang telah tersedia. Dengan
tujuan agar siswa bisa mengerti bagaimana bentuk rangkaiannya yang sebenarnya, dan bisa
memahami secara langsung bagaimana prinsip kerjanya.
Makalah Sistem Komputer | Rangkaian Multiplexer dan Demultiplexer | Shelly Puspita Wardani | X TKJ-1 | SMK Negeri 1 Baureno
Daftar Pustaka
http://putrianevallentia.blogspot.co.id/2011/12/multiplexer-demultiplexer.html
http://martabahtiar.blogspot.co.id/2014/01/multiplexer-dan-demultiplexer.html
http://baskarapunya.blogspot.co.id/2011/12/multiplexer-dan-demultiplexer.html
http://yennimkaimudin.blogspot.co.id/2013/12/rangkaian-demultiplexer.html
http://cotalica-e2.blogspot.co.id/2011/07/rangkaian-multiplexer.html
http://indelektro.blogspot.co.id/2010/06/multiplexer-rangkaian-multiplexer.html
http://www.vedcmalang.com/pppptkboemlg/index.php/menuutama/listrik-electro/1463-ss6
Modul14.pdf PETUNJUK PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DIGITAL 1
Topik10.pdf
Makalah Sistem Komputer | Rangkaian Multiplexer dan Demultiplexer | Shelly Puspita Wardani | X TKJ-1 | SMK Negeri 1 Baureno
Profil Penulis
Nama saya Shelly Puspita Wardani, lahir di Bojonegoro
pada 23 Juni tahun 2000. Bertempat tinggal di Dusun Trasah
RT.03/RW.01, Desa Bayemgede, Kecamatan Kepohbaru,
Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur. Saya adalah anak
pertama dari dua bersaudara.
Pendidikan yang pernah saya tempuh antara lain :
1. TK Mardi Putra selama 2 tahun (2004-2006)
2. SDN Bayemgede 2 (tahun 2006 sampai tahun 2012)
3. SMP Negeri 1 Baureno (tahun 2012 sampai tahun 2015)
4. Saat ini saya menempuh pendidikan di SMK Negeri 1
Baureno-Bojonegoro sebagai siswa kelas X program keahlian
Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ-1/Axioo Class Program).
Saya memiliki kegemaran yaitu membaca buku (terutama
novel) ataupun buku-buku pelajaran. Karena, menurut saya buku adalah jendela ilmu, dan dari buku
saya bisa mengetahu apa yang tidak saya ketahui. Pada saat jenuh saya saya sering mendengarkan
musik, dengan mendengarkan musik saya merasa tenag dan tidak jenuh lagi.
Harapan terbesar saya adalah saya ingin membanggakan kedua orang tua saya dan saya ingin
membuktikan bahwa usaha mereka untuk menyekolahkan saya tidak sia-sia. (Salah satu cara saya
membanggakan kedua orang tua saya adalah dengan cara menjadi siswa berprestasi di sekolah,
selain itu selama belajar di SMKN 1 Baureno ini saya berusaha belajar bersungguh-sungguh untuk
dapat masuk di Axioo Class Program SMKN 1 Baureno (seperti yang diharapkan oleh kedua orang
tua saya) dan Alhamdulillah saya benar-benar bisa masuk di Axioo Class ini. Dan saya akan belajar
lebih giat lagi selama di kelas yang baru ini, agar kelak ketika lulus saya bisa menjadi orang yang
sukses).
Sebelumnya saya sudah pernah menulis banyak makalah, namun makalah tentang “Rangkaian
Multiplexer dan Demultiplexer” ini adalah makalah pertama saya untuk mata pelajaran Sistem
Komputer selama bersekolah di SMKN 1 Baureno. Sebelumnya saya sama sekali tidak mengerti apa
itu Multiplexer dan Demultiplexer?, namun setelah membuat makalah ini saya menjadi tahu apa itu
Multiplexer dan Demultiplexer. Intinya saya dan pembaca sama-sama belaajar tentang kedua
rangkaian ini. Dengan ini saya mampu belajar lebih luas lagi tentang Sistem Komputer.
Harapan saya adalah semoga makalah ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya bagi para
pelajar ilmu komputer dan bisa dikembangkan lebih baik lagi. Teruslah berkarya, jadilah manusia
yang bermutu, Kreatif dan Inovatif, serta Berubahlah menjadi orang yang lebih baik dan lebih
sempurna dari sebelumnya!!!
Makalah Sistem Komputer | Rangkaian Multiplexer dan Demultiplexer | Shelly Puspita Wardani | X TKJ-1 | SMK Negeri 1 Baureno
Lampiran
Kritik
.....................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
Saran
.....................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
Terima kasih…