RANCANG BANGUN APLIKASI KONTROL SAKLAR LAMPU ...

14
1 RANCANG BANGUN APLIKASI KONTROL SAKLAR LAMPU SECARA OTOMATIS BERBASIS WEB DI PT BADAK Thommy Adiwijaya Program Studi Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Teknologi Bontang ABSTRAK The lighting at PT Badak NGL Office building area currently is switched manually so that the lighting are still lit or sometimes are left lit for more than 24 hours. This condition makes the electrical usage inefficient. Based on that problem, the writer designs a web-based application to control switch the lights automatically. It is expected that application is able to generate an efficient electrical usage. The system is operated by an operator that has been pointed by each department or section to have access control. The method of collecting data is study literature and observation at PT Badak NGL. This Application design uses USB-2REL module with PHP and HTML programming language as the interface program. Java program is also used to develop schedule watcher application. The results of the research is the application is able to turn on and turn off the lights automatically and scheduleble; hence,there will be no more indoor lights that is left on during office hour. Keywords: Application, Web, Lights, Automatic, USB-2REL PENDAHULUAN PT Badak NGL adalah sebuah perusahaan pengolahan gas alam cair (LNG) berstandar internasional atau a world class energy company dan sudah beroperasi lebih dari 30 tahun. Dengan menyandang status sebagi perusahaan energi kelas dunia tersebut mengharuskan perusahaan untuk selalu mengikuti perkembangan teknologi terbaru dalam segala aktifitas perusahaan. Disamping itu perusahaan harus tetap ikut menjaga kelestarian lingkungan. Salah satu upaya yang dilakukan perusahan adalah dengan selalu memperhatikan aspek-aspek yang terkait dengan kelestarian energi. Energi merupakan aset suatu perusahaan yang sangat vital dalam menjalankan roda perusahaan. Salah satu energi yang paling penting bagi perusahaan adalah energi listrik yang digunakan untuk menggerakkan mesin-mesin produksi pabrik, lampu penerangan jalan, lampu penerangan perumahan dan lampu penerangan ruangan perkantoran. Penggunaan energi listrik di PT Badak NGL saat ini sangat besar, oleh karena itu sudah saatnya perlu melakukan penghematan energi listrik. Penghematan energi listrik ini harus segera dilakukan ditengah persoalan krisis energi dunia yang tidak dapat dianggap remeh dan akan terus memburuk bila masing-masing individu atau kelompok tidak mengambil peran untuk mencari solusinya. Setiap peran kecil sederhana akan berkontribusi besar bagi penyelamatan perusahaan dan lingkungan. Pemakaian energi listrik untuk penerangan ruangan perkantoran PT Badak NGL dirasakan berlebihan untuk saat ini. Hal tersebut disebabkan oleh lampu-lampu yang dibiarkan menyala diluar jam kerja atau dengan kata lain lampu dibiarkan menyala selama 24 jam setiap hari. Untuk mendukung program penghematan energi listrik yang

Transcript of RANCANG BANGUN APLIKASI KONTROL SAKLAR LAMPU ...

1

RANCANG BANGUN APLIKASI KONTROL SAKLAR LAMPU

SECARA OTOMATIS BERBASIS WEB DI PT BADAK

Thommy Adiwijaya

Program Studi Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Teknologi Bontang

ABSTRAK

The lighting at PT Badak NGL Office building area currently is switched manually

so that the lighting are still lit or sometimes are left lit for more than 24 hours. This

condition makes the electrical usage inefficient. Based on that problem, the writer designs

a web-based application to control switch the lights automatically. It is expected that

application is able to generate an efficient electrical usage.

The system is operated by an operator that has been pointed by each department or

section to have access control. The method of collecting data is study literature and

observation at PT Badak NGL. This Application design uses USB-2REL module with PHP

and HTML programming language as the interface program. Java program is also used to

develop schedule watcher application.

The results of the research is the application is able to turn on and turn off the lights

automatically and scheduleble; hence,there will be no more indoor lights that is left on

during office hour.

Keywords: Application, Web, Lights, Automatic, USB-2REL

PENDAHULUAN

PT Badak NGL adalah sebuah

perusahaan pengolahan gas alam cair

(LNG) berstandar internasional atau a

world class energy company dan sudah

beroperasi lebih dari 30 tahun. Dengan

menyandang status sebagi perusahaan

energi kelas dunia tersebut mengharuskan

perusahaan untuk selalu mengikuti

perkembangan teknologi terbaru dalam

segala aktifitas perusahaan.

Disamping itu perusahaan harus

tetap ikut menjaga kelestarian

lingkungan. Salah satu upaya yang

dilakukan perusahan adalah dengan

selalu memperhatikan aspek-aspek yang

terkait dengan kelestarian energi. Energi

merupakan aset suatu perusahaan yang

sangat vital dalam menjalankan roda

perusahaan. Salah satu energi yang paling

penting bagi perusahaan adalah energi

listrik yang digunakan untuk

menggerakkan mesin-mesin produksi

pabrik, lampu penerangan jalan, lampu

penerangan perumahan dan lampu

penerangan ruangan perkantoran.

Penggunaan energi listrik di PT

Badak NGL saat ini sangat besar, oleh

karena itu sudah saatnya perlu melakukan

penghematan energi listrik. Penghematan

energi listrik ini harus segera dilakukan

ditengah persoalan krisis energi dunia

yang tidak dapat dianggap remeh dan

akan terus memburuk bila masing-masing

individu atau kelompok tidak mengambil

peran untuk mencari solusinya. Setiap

peran kecil sederhana akan berkontribusi

besar bagi penyelamatan perusahaan dan

lingkungan.

Pemakaian energi listrik untuk

penerangan ruangan perkantoran PT

Badak NGL dirasakan berlebihan untuk

saat ini. Hal tersebut disebabkan oleh

lampu-lampu yang dibiarkan menyala

diluar jam kerja atau dengan kata lain

lampu dibiarkan menyala selama 24 jam

setiap hari. Untuk mendukung program

penghematan energi listrik yang

2

digunakan untuk penerangan ruangan

perkantoran di PT Badak NGL, maka

perlu dibuat suatu aplikasi pengontrol

saklar lampu berbasis web dan mengubah

rangkaian instalasi listrik seminimal

mungkin, sehingga menyalakan dan

mematikan lampu dapat dilakukan secara

otomatis dan terjadwal.

Aplikasi berbasis web yang

dibangun ini dapat mengendalikan lampu

di dalam ruangan perkantoran PT Badak

NGL sehingga hanya menyala pada saat

jam kerja saja atau selama 12 jam

perhari. Aplikasi berbasis web ini dipilih

karena mempunyai beberapa keunggulan,

yaitu dapat dijalankan dimana saja dan

kapan saja tanpa harus melakukan

penginstalan, tidak memerlukan lisensi

ketika menggunakan web-based

application, dapat diakses lewat banyak

media seperti computer, handheld dan

handphone.

Perancangan proses

Perancangan proses sistem adalah

menguraikan pemodelan proses sistem

yang dibuat atau menggambarkan

bagaimana sebuah sistem dibentuk agar

dapat memberikan gambaran yang jelas

kepada pengguna/user (Panduan Tugas

Akhir STITEK, 2014:38). Pemodelan

proses aplikasi kontrol saklar lampu

secara otomatis berbasis web

menggunakan beberapa perancangan

sebagai berikut:

1. Pemodelan rangkaian instalasi listrik

sebelum dilakukan perubahan.

Mengetahui kondisi rangkaian

listrik sebelum dilakukan perubahan

penting dilakukan untuk menentukan

perubahan rangkaian listrik selanjutnya.

Skema rangkaian instalasi listrik sebelum

dilakukan perubahan.

Gambar 1. Skema rangkaian instalasi

listrik sebelum perubahan

1. Pemodelan rangkaian instalasi listrik

setelah dilakukan perubahan.

Perancangan dilakukan dengan

membuat skema rangkaian perubahan

instalasi listrik secara keseluruhan.

Pemodelan ini penting dilakukan karena

dalam pemodelan ini dapat diketahui cara

kerja komponen-komponen yang

meliputi, modul USB-2REL, sistem

penjadwalan dan aplikasi kontrol saklar

lampu seperti pada gambar 2. berikut ini.

Gambar 2. Skema rangkaian instalasi

listrik setelah perubahan

Pada gambar 2. di atas, Modul

USB-2REL memiliki 2 buah relay dan

masing masing relay terdiri dari 3

terminal, yaitu: NC (Normally Open), C

(Close) dan NC (Normally Close).

Terminal NC Relay 1 dihubungkan ke

terminal masuk pada saklar 1, Terminal C

Relay 1 dihubungkan ke terminal keluar

saklar 1 yang menuju lampu 1.

Sedangkan terminal NC Relay 1 dalam

aplikasi ini tidak digunakan.

Terminal NC Relay 2 dihubungkan

ke terminal masuk pada saklar 2,

Terminal C Relay 2 dihubungkan ke

terminal keluar saklar 2 yang menuju

lampu 2. Sedangkan terminal NC Relay 2

dalam aplikasi ini tidak digunakan.

Fungsi dua relay ini adalah sebagai saklar

elektronik yang dikendalikan secara

otomatis dengan menerima perintah dari

schedule watcher sehingga menggantikan

saklar 1 dan saklar 2 yang masih manual.

AC

3

3. Pemodelan Unified Modeling

Language (UML)

Tahap ini penulis menunjukan

usulan alur proses sistem yang penulis

buat dengan menggambarkan sistem pada

user secara logika dan dituangkan dalam

bentuk pemetaan dengan aturan

pemodelan UML. Perancangan

pemodelan pada sistem ini dirancang

dengan dua pengelompokan diagram

sebagai berikut.

a) Diagram perilaku sistem (behavior

diagram)

Pada behavior diagram ini penulis

akan menggambarkan bagaimana sistem

analisa menggunakan behavior model

untuk merepresentasikan internal

behavior atau tampilan dinamis dari

aplikasi yang dibuat. Penulis

menggunakan 3 diagram yang termasuk

di dalam diagram perilaku yaitu use case

diagram, activity diagram dan sequence

diagram sebagai berikut :

1) Use case diagram

Use case adalah rangkaian atau

uraian sekelompok yang saling terkait

dan membentuk sistem secara teratur

yang dilakukan atau diawasi oleh sebuah

aktor. Use case digunakan untuk

membentuk tingkah-laku benda (things)

dalam sebuah model serta di realisasikan

oleh sebuah collaboration. Umumnya use

case digambarkan dengan sebuah elips

dengan garis yang solid, biasanya

mengandung nama. Use case

menggambarkan proses sistem atau

kebutuhan sistem dari sudut pandang

user.

Secara umum use case adalah:

a. Pola perilaku sistem.

b. Urutan transaksi yang berhubungan

yang dilakukan oleh satu aktor.

Use case diagram terdiri dari :

a. Use case.

b. Actors.

c. Relationship.

d. System boundary boxes (optional).

e. Packages (optional).

Berikut ini digambarkan diagram

use case secara umum untuk

menguraikan rangkaian yang saling

terkait pada aplikasi kontrol saklar lampu

secara otomatis berbasis web. Lihat

gambar 3.

Gambar 3. Use case diagram aplikasi

kontrol saklar lampu

Dari gambar diatas dapat dijelaskan

sebagi berikut:

a. Sistem memiliki 3 aktor yang

berhubungan dengan fungsi-fungsi

sistem, yaitu Administrator, Operator

dan Schedule Watcher. Administrator

memiliki autentifikasi untuk login,

menambah user; mengurangi dan

mengupdate data user. Sedangkan

operator memiliki autentifikasi untuk

login, input jadwal, edit jadwal,

menyalakan dan mematikan lampu

secara manual dan mengganti

password sendiri. Operator adalah

pengguna utama dalam pemakaian

aplikasi kontrol saklar lampu secara

otomatis. Tugas utama operator

adalah membuat jadwal on off lampu,

mengaktifkan program

SmartOffice.jar yang berfungsi

sebagai schedule watcher, sampai

aplikasi mengeksekusi program

dengan memberi perintah pada modul

USB-2REL ke posisi on atau off.

4

b. Sistem ini memiliki 10 fungsi, yaitu

sebagai berikut:

1. Fungsi halaman masuk.

Fungsi ini adalah untuk masuk ke

halaman utama user atau admin.

2. Fungsi memasukan jadwal.

Merupakan fungsi yang digunakan

untuk menyalakan lampu dan

mematikan lampu secara terjadwal.

3. Fungsi perbarui jadwal.

Fungsi ini digunakan untuk

mengubah jadwal yang telah di

input.

4. Fungsi hapus jadwal

Fungsi ini digunakan untuk

menghapus jadwal yang telah di

input.

5. Fungsi kontrol lampu manual

Fungsi ini digunakan untuk

menyalakan dan mematikan lampu

secara manual atau tanpa jadwal.

6. Fungsi menambah pengguna baru.

Fungsi ini hanya dimiliki oleh

administrator untuk menambah,

mengurangi dan memperbarui data

user.

7. Fungsi menjalankan

SmartOffice.jar

Fungsi ini sebagai fungsi

otomatisasi sistem untuk membaca

jadwal di database.

8. Fungsi membaca database.

Merupakan fungsi dari aplikasi

SmartOffice.jar untuk membaca

jadwal di dalam database.

9. Fungsi mengirim perintah ke modul

USB-2REL.

Merupakan fungsi dari aplikasi

SmartOffice.jar untuk mengirim

perintah kepada modul USB-2REL

setelah membaca jadwal di dalam

database.

10. Fungsi eksekusi program.

Fungsi ini adalah fungsi dari modul

USB-2REL untuk menjalankan

program sesuai jadwal yang

dikirimkan oleh aplikasi

SmartOffice.jar.

Admin sebagai super user secara

umum juga memiliki seluruh fungsi yang

dimiliki oleh user. Namun untuk

membatasi tanggung jawab tugas, maka

fungsi login dan fungsi menambah user

baru saja yang menjadi tanggung jawab

seorang admin, sedangkan fungsi-fungsi

yang lain merupakan tanggung jawab

tugas dari seorang operator.

2) Activity diagram

Activity diagram menggambarkan alur

kegiatan suatu fungsi dalam sistem

yang dapat dilihat pada gambar 4.

Pada aplikasi ini terdapat 3 activity

diagram,

yaitu input jadwal, edit jadwal dan

register user baru.

a. Activity diagram untuk input

jadwal.

Gambar 4. Activity diagram input jadwal

Urutan activity diagram untuk input

jadwal adalah sebagai berikut :

1. Operator melakukan login untuk

masuk kedalam aplikasi.

2. Operator memasukan jadwal

3. Jadwal yang di masukkan akan

disimpan kedalam database, dan

operator mengaktifkan

Smartoffice.jar.

4. Aplikasi akan memberikan

notifikasi apabila data yang diinput

berhasil atau tidak berhasil

disimpan. Selanjutnya data tersebut

dikirim ke SmartOffice.jar

5. SmartOffice.jar mengirim perintah

kepada module USB-2REL untuk

5

mengaktifkan relay ke posisi on

atau off.

6. Operator memilih tombol logout

untuk keluar dari aplikasi jika relay

bekerja sesuai dengan jadwal,

namun apabila relay tidak bekerja

sebagaimana mestinya maka proses

kembali ke langkah memasukan

jadwal.

b. Activity diagram untuk edit jadwal.

Lihat gambar 5.

Gambar 5. Activity diagram edit jadwal

Urutan activity diagram untuk edit jadwal

adalah sebagai berikut :

1. Operator melakukan login untuk

masuk kedalam aplikasi.

2. Operator memperbarui jadwal

3. Jadwal yang di perbarui akan

disimpan kedalam database.

4. Aplikasi akan memberikan notifikasi

apabila data yang diedit berhasil atau

tidak berhasil disimpan. Selanjutnya

data tersebut dikirim ke

SmartOffice.jar

5. SmartOffice.jar mengirim perintah

kepada module USB-2REL untuk

mengaktifkan relay ke posisi on atau

off.

6. Operator memilih tombol logout untuk

keluar dari aplikasi jika relay bekerja

sesuai dengan jadwal, namun apabila

relay tidak bekerja sebagaimana

mestinya maka proses kembali ke

langkah edit jadwal.

c. Activity diagram untuk register user.

Lihat gambar 6.

Gambar 6. Activity diagram untuk

register user

Urutan activity diagram untuk register

user adalah sebagai berikut :

1. Admin melakukan login untuk masuk

kedalam aplikasi.

2. Aplikasi akan menampilkan interface

program.

3. Admin memasukan nama, username,

password dan id role untuk user baru

yang ada pada menu register user.

4. Admin melakukan submit, bila submit

berhasil maka aplikasi menyimpan

data kedalam database dan memberi

notifikasi. Apabila data tidak berhasil

disubmit maka proses kembali

kelangkah input.

5. Admin memilih tombol logout untuk

keluar dari aplikasi.

3) Sequence diagram

Sequence diagram (diagram urutan)

adalah suatu diagram yang

memperlihatkan atau menampilkan

interaksi-interaksi antar obyek di dalam

sistem yang disusun pada sebuah urutan

atau rangkaian waktu. Interaksi antar

obyek tersebut termasuk pengguna,

display, dan sebagainya berupa pesan.

Sequence diagram digunakan untuk

menggambarkan skenario atau rangkaian

langkah-langkah yang dilakukan sebagai

sebuah respon dari suatu kejadian untuk

menghasilkan output tertentu. Sequence

diagram diawali dari apa yang me-trigger

aktivitas tersebut, proses dan perubahan

6

apa saja yang terjadi secara internal dan

output apa yang dihasilkan.

Diagram ini secara khusus

berasosiasi dengan use case diagram.

Sequence diagram juga memperlihatkan

tahap demi tahap apa yang seharusnya

terjadi untuk menghasilkan sesuatu

didalam use case. Sequence diagram juga

dapat merubah atribut atau method pada

class yang telah dibentuk oleh class

diagram, bahkan menciptakan sebuah

class baru. Sequence diagram

memodelkan aliran logika dalam sebuah

sistem dalam cara yang visual.

Sequence diagram biasanya

digunakan untuk tujuan analisa dan

desain, memfokuskan pada metode

identifikasi didalam sebuah sistem.

Sequence diagram biasanya dipakai

untuk memodelkan :

a. Deskripsi tentang sistem yang ada

pada sebuah atau beberapa use case

pada use case diagram, yang

menggambarkan hubungan antara

actor dan use case diagram.

b. Logika dari method (operation,

function atau procedure).

c. Logika dari service (high level

method).

Dalam aplikasi ini terdapat 3

sequence diagram, yaitu sequence

diagram untuk input jadwal, sequence

diagram untuk edit jadwal dan sequence

diagram untuk register user baru.

a. Sequence diagram untuk input

jadwal. Lihat gambar 7.

Gambar 7. Sequence diagram untuk input

jadwal

Sequence diagram diatas

menggambarkan use case proses alur

interaksi obyek. Pada diagram tersebut

obyek yang berinteraksi adalah operator,

aplikasi program, SmartOffice.jar

(schedule watcher) dan Modul USB-

2REL. Secara umum aliran pada diagram

tersebut adalah sebagai berikut:

1. Operator melakukan login.

2. Kemudian aplikasi program

menampilkan halaman interface.

3. Operator memilih menu input

jadwal untuk mengisi jadwal ke

database.

4. Operator menerima notifikasi atas

input yang dilakukan.

5. SmartOffice.jar (schedule watcher)

akan membaca jadwal dari data

base.

6. SmartOffice.jar (schedule watcher)

mengirimkan perintah tersebut

kepada Modul USB-2REL untuk

menyalakan atau mematikan lampu.

b. Sequence diagram untuk edit jadwal.

Lihat gambar 8.

Gambar 8. Sequence diagram untuk edit

jadwal

Sequence diagram diatas

menggambarkan use case proses alur

interaksi obyek. Pada diagram tersebut

obyek yang berinteraksi adalah operator,

aplikasi program, SmartOffice.jar

(schedule watcher), dan Modul USB-

2REL. Secara umum aliran pada diagram

tersebut dapat dilihat seperti berikut ini:

1. Operator melakukan login.

7

2. Kemudian aplikasi program

menampilkan halaman interface.

3. Operator memilih menu lihat

jadwal.

4. Operator memilih link edit untuk

mengubah jadwal.

5. Operator menerima notifikasi atas

perubahan yang dilakukan.

6. SmartOffice.jar (schedule watcher)

akan membaca jadwal dari data

base dan selanjutnya mengirimkan

perintah tersebut kepada Modul

USB-2REL.

7. Modul USB-2REL menyalakan atau

mematikan lampu sesuai dengan

jadwal.

c. Sequence diagram untuk register user

baru. Lihat gambar 9.

Gambar 9. Sequence diagram untuk

register user baru

Sequence diagram diatas

menggambarkan use case proses alur

interaksi -

obyek. Pada diagram tersebut obyek yang

berinteraksi adalah admin, aplikasi

program, dan database. Secara umum

aliran pada diagram tersebut seperti

berikut:

1. Admin melakukan login.

2. Kemudian aplikasi program

menampilkan halaman interface.

3. Admin memilih menu register user

dan melakukan input data untuk

pengguna baru.

4. Aplikasi akan menyimpan data baru

ke dalam database.

5. Admin akan mendapat pesan

notifikasi dari aplikasi.

b) Pemodelan fisik (phisycal model)

Pemodelan fisik digambarkan

dalam bentuk diagram alir sebagai

berikut:

Flow diagram untuk input jadwal. Lihat

gambar 10.

Gambar 10. Flow diagram untuk input

jadwal

Pada diagram diatas alur aktifitas

dimulai dari login kemudian pilih menu

input jadwal untuk menjadwalkan on dan

off lampu, jadwal yang diinput akan

tersimpan dalam database. Selanjutnya

periksa schedule watcher atau aplikasi

SmartOffice.jar, jika belum aktif lakukan

langkah untuk mengaktifkan schedule

watcher, apabila sudah aktif maka

schedule watcher akan membaca jadwal

dalam database selanjutnya mengirimkan

perintah ke relay untuk membuka atau

menutup kontaknya. Kemudian user

melakukan logout dan proses

menjalankan aplikasi selesai. Apabila

relay tidak membuka atau menutup

kontaknya maka proses akan kembali ke

langkah input jadwal. Lihat gambar 11.

Flow diagram untuk edit jadwal

8

Gambar 11. Flow diagram untuk edit

jadwal

Pada diagram diatas alur aktifitas

dimulai dari login kemudian pilih menu

lihat jadwal. Setelah halaman lihat jadwal

ditampilkan, lalu pilih link edit untuk

mengubah jadwal on dan off lampu,

jadwal yang diedit akan tersimpan dalam

database. Selanjutnya periksa schedule

watcher atau aplikasi SmartOffice.jar,

jika belum aktif lakukan langkah untuk

mengaktifkan schedule wather, apabila

sudah aktif maka schedule watcher akan

membaca jadwal dalam database.

Kemudian schedulewatcher mengirimkan

perintah ke relay untuk membuka atau

menutup kontaknya. Kemudian proses

menjalankan aplikasi selesai. Apabila

relay tidak membuka atau menutup

kontaknya maka proses akan kembali ke

langkah edit jadwal. Lihat gambar 12

Flow diagram untuk menambah user.

Gambar 12. Flow diagram untuk

menambah user

Pada diagram diatas alur aktifitas

dimulai dari login kemudian input nama,

username dan password, selanjutnya pilih

id-role. Pilih angka 1 untuk admin dan

angka 2 untuk user. Apabila telah setuju

dengan data yang di input maka tekan

tombol register dan data akan disimpan

dalam database. Selanjutnya proses

menambah user berakhir. Apabila tidak

setuju dengan data yang diinput maka

tekan tombol clear maka proses akan

kembali ke langkah input nama,

username dan password.

Perancangan database

Perancangan database tidak

menggunakan relasi, gambar 13 berikut

adalah tampilan disain database :

Gambar 13. Hasil design tabel database

Ada 3 tabel pada database dalam

pembuatan aplikasi ini. Berikut tampilan

tabel pada database :

1. Tabel dt_role: berfungsi untuk

menyimpan akun yang telah terdaftar

baik admin maupun user.

Tabel 1 Struktur entitas dt_role Nama

Field Tipe data Panjang

Keterangan

username Varchar 10 Primary

Key

password Varchar 8

id_role Int 2

nama Varchar 30

2. Tabel jadwal: berfungsi untuk

menyimpan jadwal yang telah di input

dari admin ataupun user.

9

Tabel 2. Struktur entitas jadwal Nama Field Tipe data Panjang Keterangan

no Int 5 Auto

Increment

saklar Int 2

tanggal Date

waktu_nyala Time

tanggal2 Date

waktu_mati Time

3. Tabel role: berfungsi untuk membagi

role antara admin dan user.

Pembagian role ini penulis

menggunakan id angka 1 untuk admin

dan id angka 2 untuk user.

Tabel 3. Struktur entitas role Nama

Field Tipe data Panjang

Keterangan

id_role Varchar 2

role Varchar 10

Perancangan antarmuka (interface)

Perancangan interface pada

aplikasi kontrol saklar lampu secara

otomatis berbasis web di gedung

perkantoran PT Badak NGL adalah

sebagai berikut:

1). Perancangan SmartOffice.jar

(schedule watcher)

SmartOffice.jar berfungsi sebagai

penghubung antara database dengan

modul USB-2REL untuk menyalakan

lampu sesuai jadwal yang telah dibuat.

Lihat pada gambar 14.

Gambar 14. Design Interface

SmartOffice.jar

SmartOffice.jar merupakan

kompilasi dari 5 class. Masing-masing

class tersebut mempunyai fungsi yang

berbeda.

a. RelayState.java

Class RelayState.java adalah untuk

menyatakan nilai on dan off dari relay.

Gambar 15. berikut adalah listing

programnya :

Gambar 15. Listing program class

RelayState.java

b. SmartBuilder.java

Class SmartBuilder.java berfungsi untuk

mem-build obyek SmartRelay dan

menghubungkannya ke database MySql.

Gambar 16. berikut adalah listing

programnya:

Gambar 16. Listing program class

SmartBuilder.java

c. SmartController.java

Class SmartController.java berfungsi

sebagai executor command. Gambar 17.

berikut adalah listing programnya :

Relay

MySQL

GUI/User

SmartOffice.jarPHP

Lampu

Read

Command

10

Gambar 17. Listing program class

SmartController.java

d. SmartOffice.java

Class SmartOffice.java berisi main

method untuk menempatkan kode-kode

program untuk obyek yang akan

ditampilkan kelayar. Gambar 18. berikut

adalah listing programnya :

Gambar 18. Listing program class

SmartOffice.java

e. SmartRelay.java

Class SmartRelay.java berfungsi sebagai

obyek data saklar. Gambar 19. berikut ini

adalah listing programnya :

Gambar 19. Listing program class

SmartRelay.java

2.) Perancangan halaman login. Lihat

gambar 20.

Gambar 20. Perancangan menu login

Keterangan gambar :

1. Untuk input username

2. Untuk input password

3. Tombol login

3). Perancangan halaman admin. Lihat

gambar 21.

Gambar 21. Perancangan halaman admin

Keterangan gambar :

1. Halaman beranda. Menu ini

hyperlink ke file indexadmin.php

2. Menu untuk input jadwal. Menu ini

hyperlink ke file

input_jadwal.php?no=$jadwal[0]

3. Menu untuk melihat jadwal yang

telah di input ke database. Menu ini

hyperlink dengan file

tampil_jadwal.php

4. Menu untuk menyalakan lampu

secara manual. Menu ini hyperlink

ke file pengontrol.php

5. Menu untuk keluar dari halaman

admin.

11

6. Menu untuk menambahkan

pengguna baru.

7. Kolom input nama pengguna baru.

8. Kolom input username pengguna

baru.

9. Kolom password pengguna baru.

10. Role untuk pengguna baru terdiri

dari 2 pilihan, yaitu sebagai admin

atau sebagai user.

11. Tombol register untuk menyimpan

data user yang baru ditambahkan ke

dalam database.

12. Tombol cancel untuk membatalkan

data yang akan diinput.

13. Inline frame untuk menampilkan

semua tampilan program.

4). Perancangan halaman user. Lihat

gambar 22.

Gambar 22. Perancangan halaman

user

Keterangan gambar :

1. Halaman beranda. Menu ini

hyperlink ke file indexuser.php

2. Menu untuk input jadwal. Menu ini

hyperlink ke file

input_jadwal.php?no=$jadwal[0]

3. Menu untuk melihat jadwal yang

telah di input ke database. Menu

ini hyperlink dengan file

tampil_jadwal.php

4. Menu untuk menyalakan lampu

secara manual. Menu ini hyperlink

ke file pengontrol.php

5. Menu untuk ganti password. Menu

ini hyperlink ke file ganti.php

6. Menu untuk keluar dari halaman

user.

7. Inline frame untuk menampilkan

semua tampilan program.

5) Perancangan halaman input jadwal.

Lihat gambar 23.

Gambar 23. Perancangan halaman input

jadwal

Keterangan gambar :

1. Saklar untuk memilih lampu yang

akan di jadwalkan. Apabila combo

box ditekan maka muncul dua

pilihan lampu, yaitu lampu 1 dan

lampu 2.

2. Tanggal_1 adalah untuk mengisi

tanggal lampu dinyalakan.

3. Waktu nyala adalah untuk mengisi

jam lampu dinyalakan.

4. Tanggal_2 adalah untuk mengisi

tanggal lampu dimatikan.

5. Waktu mati adalah untuk mengisi

jam lampu dimatikan.

6. Tombol simpan adalah untuk

menyimpan data yang telah diinput

ke dalam database.

6) Perancangan halaman lihat jadwal

Halaman ini adalah untuk

menampilkan jadwal yang sudah

dimasukan ke dalam database. Dalam

halaman ini juga terdapat 2 tombol aksi

yaitu tombol edit dan tombol delete.

Lihat gambar 24.

Gambar 24. Perancangan halaman lihat

jadwal

Keterangan gambar :

1. No adalah nomor urut auto

increment dari database.

2. Saklar adalah kode lampu.

12

3. Tanggal_1 adalah tanggal lampu

dinyalakan.

4. Waktu nyala adalah jam lampu

dinyalakan.

5. Tanggal_2 adalah tanggal lampu

dimatikan.

6. Waktu mati adalah jam lampu

dimatikan.

7. Tombol edit adalah untuk mengubah

jadwal lampu yang akan dinyalakan

dan dimatikan.

8. Tombol delete adalah untuk

menghapus jadwal yang sudah

disimpan dalam database.

7) Perancangan halaman edit jadwal.

Lihat gambar 25.

Gambar 25. Perancangan halaman edit

jadwal

Keterangan gambar :

1. No adalah tampilan nomor urut dari

database.

2. Saklar adalah tampilan kode lampu.

3. Tanggal_1 adalah tampilan tanggal

lampu dinyalakan.

4. Waktu nyala adalah tampilan jam

lampu dinyalakan.

5. Tanggal_2 adalah tampilan tanggal

lampu dimatikan.

6. Waktu mati adalah tampilan jam

lampu dimatikan.

7. Tombol setuju adalah untuk

menyetujui perubahan yang

dilakukan.

8). Perancangan halaman ganti password

untuk user. Lihat gambar 26.

Gambar 26. Perancangan halaman ganti

password

Keterangan gambar :

1. Kolom username

2. Kolom password saat ini.

3. Kolom password baru.

4. Kolom konfirmasi password baru,

dimana penulisan character atau

number harus sama seperti apa yang

diinput pada kolom new password.

5. Tombol submit untuk menyimpan

perubahan password

Kesimpulan

Dari hasil rancang bangun aplikasi

kontrol saklar lampu secara otomastis,

serta percobaan yang telah dilakukan,

maka dapat disimpulkan beberapa hal

sebagai berikut:

1. Dengan adanya aplikasi kontrol saklar

lampu secara otomatis berbasis web

ini, maka cara menyalakan dan

mematikan lampu tidak menggunakan

cara manual lagi, tetapi sudah dapat

dilakukan secara otomatis dengan cara

mengontrol saklar lampu melalui

jadwal yang di input ke database.

Sehingga tidak ada lagi lampu ruangan

yang menyala diluar jam kerja.

2. Aplikasi ini dapat diakses secara

online karena berbasis web dan tidak

memerlukan proses instalasi apapun

untuk dapat terhubung dengan website

aplikasi.

13

3. Aplikasi ini sudah dapat mengatur

jadwal untuk menyalakan dan

mematikan lampu secara otomatis,

sehingga tidak ada lagi lampu yang

menyala diluar jam kerja.

4. Karena tidak ada lagi lampu yang

menyala diluar jam kerja, maka

aplikasi ini dapat membuat pemakaian

energi listrik menjadi efektif dan

efisiensi.

DAFTAR PUSTAKA

Akhmadi, Kukuh. 2014. Rancang

Bangun Sistem Kontrol Perangkat

Listrik Kamar Kos Berbasis Arduino

Mega 2560 Menggunakan Password.

Sekolah Tinggi Teknik Telematika

Purwokerto.

https://www.academia.edu. Tanggal

akses 20 Januari 2015

Aldo. 2015. Pengertian Aplikasi Berbasis

Web dan Desktop. http://www.aldo

expert.com. Tanggal akses 23 Maret

2015

Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis &

Perancangan Sistem Informasi

Untuk Keunggulan Bersaing

Perusahaan dan Organisasi Modern.

Penerbit Andi.

Yogyakarta.

Andaro, Mike Lieas. 2008. Rancang

Bangun Sistem Rumah Cerdas

Menggunakan Programmable Logic

Controller. Universitas Indonesia

Depok. http://lib.ui.ac.id/. Tanggal

akses 4 Juni 2014

Arie, Theresia, P. (ed) 2008. Menguasai

Photoshop CS2. Penerbit Andi.

Yogyakarta.

Bahtiar, Agus. 2008. Kumpulan Script-

Script PHP Yang Paling Dicari.

Penerbit

Andi. Yogyakarta.

Bishop, Owen. 2004, Dasar – Dasar

Elektronika. Penerbit PT. Gelora

Aksara

Pratama, Jakarta.

Blocher, Richard. 2004. Dasar

Elektronika. Penerbit Andi.

Yogyakarta.

Budiharto, W. 2011. Aneka Proyek

Mikrokontroler. Penerbit Graha

Ilmu.

Yogyakarta.

Dia, Chandra Muttaqin. 2015.

Mengontrol Peralatan Listrik

Melalui Web/Internet Menggunakan

Modl Drvier USB-2REL.

http://teknikelektrolinks.com.

Tanggal akses 23 Januari 2015

Fathansyah, Ir. 2001. Basis Data.

Penerbit Informatika Bandung.

Bandung.

Hadiyanto, ST., M.Eng., Tombilayuk,

Lapu, ST., MT., Junaini, S.Kom.,

M.Kom. 2014. Panduan Tugas Akhir

Teknik Informatika. Sekolah Tinggi

Teknologi

Bontang. Bontang.

Hakim S, Rachmad. 2009. Mastering

JavaTM Konsep Pemrograman dan

Penerapannya Untuk Membuat

Software Aplikasi. Penerbit PT. Elex

Media

Komputindo. Jakarta.

Hariyanto, Bambang, Ir. 2004. Sistem

Manajemen Basis Data. Penerbit

Informatika

Bandung. Bandung.

Indrajit, Richardus Eko, & Djokopranoto,

Richardus. 2003. Konsep Manajemen

Supply Chain: Cara Baru

Memandang Mata Rantai

Penyediaan Barang. Penerbit

Grasindo. Jakarta Irwanto, Hutadjulu. 2008. Fishbone

Diagram dan Langkah-langkah

Pembuatannya. Academia.edu.

https://www.academia.edu/7751112/

Fishbone _Diagram_dan_Langkah-

Langkah_Pembuatannya. Tanggal

akses 24 Januari

2015

Jogiyanto. 2005. Analisis dan Disain

Sistem Informasi Pendekatan

Terstruktur

14

Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis,

Penerbit Andi. Yogyakarta.

Karomah. 2014. Rancang Bangun Sistem

Kendali Jarak Jauh On/Off Lampu

dan Air Conditioner (AC) Berbasis

Arduino Melalui Internet. Sekolah

Tinggi Teknologi Telematika

Telkom Purwokerto.

http://www.academia.edu.

Tanggal akses 14 Desember 2014

Kuswayatno, Lia. (2006). Mahir

Berkomputer. Penerbit Grafindo

Media Pratama,

Jakarta.

Malvino, P.A. 1995. Prinsip - Prinsip

Elektronika, Penerbit Erlangga.

Surabaya.

Milman, Jacob. 1993. Mikroelektronika.

Penerbit Erlangga. Jakarta.

Oktavian, Diar Puji. 2010. Menjadi

Programmer Jempolan

Menggunakan PHP.

Penerbit MediaKom. Yogyakarta

Pramana, Hengky W. 2006. Aplikasi

Inventory Berbasis Access 2003.

Penerbit PT Elex Media

Komputindo. Jakarta

Prasaja, Sandy Fauzan. 2011. Remote

Pemantau (Webcam) Berbasis

Aplikasi J2ME. Sekolah Tinggi

Manajemen Informatika dan

Komputer Amikom.

Yogyakarta.

http://repository.amikom.ac.id. Tanggal

akses 12 Maret 2015

Putra, Agifianto Eko. 2007. Belajar

Mikrokontroler AT89C51/52/55.

Penerbit

Gava Media. Surabaya.

Rosari, Renati Winong (ed). 2008. PHP

& MyQL Untuk Pemula. Penerbit

Andi.

Yogyakarta

Santoso, Harip. 2000. Pengertian

Aplikasi. http://dilihatya.com/1178/pengertian-

aplikasi-menurut-para-ahli. Tanggal

akses14 Mei 2015.

Setiawan, Deris. 2002. E-Commerce.

http://www.corbis.com. Tanggal

akses 20

Desember 2014

Sitompul, Brilianto O., Tampubolon,

Darwinsen., Iqbal, Muhammad.,

Nazmul Huda, Radzy 2014. Rancang

Bangun Sistem Kontrol Kelistrikan

Rumah Berbasis Smartphone

Android. Politeknik Negeri Medan.

http://www.polmed.ac.id. Tanggal

akses 14 Desember 2014

Sulhan S., 2006. Mudah dan

Menyenangkan Belajar

Mikrokontroler. Penerbit

Andi. Yogyakarta.

Uluwiyah, Ana, Yudho, Nugroho

Puspito, Kurniawan, M. Arif,

Gunawan, I,GNA Rama. 2012.

Unified Modeling Language (UML)

Model. Institut Teknologi Bandung.

https://www.academia.edu/2391467/

Contoh_Desain_UML_Sistem

_Informasi_Absensi. Tanggal akses

13 April 2015

Westriningsih (ed). 2012. Membangun

Aplikasi Bisnis Dengan NetBeans7.

Penerbit

Andi. Yogyakarta.

Widianti, Sri. 2000. Pengantar Basis

Data tentang Aplikasi dan DBMS.

Penerbit

Fajar. Jakarta

Yuhefizar. 2008. 10 Jam Menguasai

Internet: Teknologi dan Aplikasinya.

Penerbit

PT Elex Media Komputindo. Jakarta

Zaki, Ali. 2007. Pengertian Aplikasi.

Penerbit Andi. Yogyakarta