PT PLN (Persero) AREA YOGYAKARTA RAYON WONOSARI

23
PT PLN (Persero) AREA YOGYAKARTA RAYON WONOSARI Anang Kriswanto 6893068K 1 BAB I LATAR BELAKANG PT. PLN (Persero) merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang penyediaan energi listrik di Indonesia. Sumber pendapatan utama PT. PLN(Persero) berasal dari penjualan energi listrik yang dibayar oleh pelanggan setiap bulan. Oleh karena itu lancar atau tidaknya pelanggan membayar rekening listrik akan berpengaruh terhadap keuangan PLN. Dengan lancarnya pembayaran rekening listrik oleh pelanggan maka, kegiatan operasional PLN akan berjalan dengan lancar dan tidak terganggu. Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT PLN (Persero) dituntut menyediakan energi listrik untuk kebutuhan masyarakat dengan jumlah dan kualitas yang memadai, serta pemberian pelayanan yang terbaik tentunya. Salah satu bentuk pelayanan yang diberikan PT. PLN (Persero) adalah dengan penggunaan listrik pascabayar oleh pelanggan. Penggunaan listrik pascabayar adalah pelanggan menggunakan energi listrik terlebih dahulu, baru kemudian melakukan pembayaran rekening listrik. Sistem listrik pascabayar memberikan pelayanan berupa layanan listrik yang dinikmati oleh pelanggan terlebih dahulu dan membayar tagihan di bulan berikutnya. Namun pelayanan yang diberikan ini ternyata menimbulkan permasalahan yaitu adanya tunggakan piutang listrik oleh pelanggan. Hal ini dialami oleh seluruh unit distribusi di Indonesia, tak terkecuali PT. PLN (Persero) Area Yogyakarta, sub unit Rayon Wonosari. Jumlah piutang pelanggan yang tidak tertagih dalam satu bulan berjalan akan menjadi saldo awal tunggakan piutang pada bulan berikutnya, hal inilah yang menjadikan pokok utama permasalahan. Penanganan tunggakan piutang menjadi salah satu faktor dalam kinerja suatu rayon. Oleh karena itu diperlukan upaya-upaya untuk menurunkan jumlah piutang listrik tersebut. Tolok ukur kinerja penurunan piutang listrik dapat dilihat dari COP (Collection of Periods) atau Rasio Umur Piutang. Umur Piutang menunjukkan lama waktu yang dibutuhkan untuk melunasi piutang pelanggan, dan diukur dalam hari.

Transcript of PT PLN (Persero) AREA YOGYAKARTA RAYON WONOSARI

PT PLN (Persero) AREA YOGYAKARTA RAYON WONOSARI

Anang Kriswanto 6893068K 1

BAB I

LATAR BELAKANG

PT. PLN (Persero) merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam

bidang penyediaan energi listrik di Indonesia. Sumber pendapatan utama PT.

PLN(Persero) berasal dari penjualan energi listrik yang dibayar oleh pelanggan

setiap bulan. Oleh karena itu lancar atau tidaknya pelanggan membayar rekening

listrik akan berpengaruh terhadap keuangan PLN. Dengan lancarnya pembayaran

rekening listrik oleh pelanggan maka, kegiatan operasional PLN akan berjalan

dengan lancar dan tidak terganggu.

Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT PLN (Persero) dituntut

menyediakan energi listrik untuk kebutuhan masyarakat dengan jumlah dan

kualitas yang memadai, serta pemberian pelayanan yang terbaik tentunya. Salah

satu bentuk pelayanan yang diberikan PT. PLN (Persero) adalah dengan

penggunaan listrik pascabayar oleh pelanggan. Penggunaan listrik pascabayar

adalah pelanggan menggunakan energi listrik terlebih dahulu, baru kemudian

melakukan pembayaran rekening listrik. Sistem listrik pascabayar memberikan

pelayanan berupa layanan listrik yang dinikmati oleh pelanggan terlebih dahulu

dan membayar tagihan di bulan berikutnya. Namun pelayanan yang diberikan ini

ternyata menimbulkan permasalahan yaitu adanya tunggakan piutang listrik oleh

pelanggan. Hal ini dialami oleh seluruh unit distribusi di Indonesia, tak terkecuali

PT. PLN (Persero) Area Yogyakarta, sub unit Rayon Wonosari.

Jumlah piutang pelanggan yang tidak tertagih dalam satu bulan berjalan

akan menjadi saldo awal tunggakan piutang pada bulan berikutnya, hal inilah

yang menjadikan pokok utama permasalahan. Penanganan tunggakan piutang

menjadi salah satu faktor dalam kinerja suatu rayon. Oleh karena itu diperlukan

upaya-upaya untuk menurunkan jumlah piutang listrik tersebut. Tolok ukur

kinerja penurunan piutang listrik dapat dilihat dari COP (Collection of Periods)

atau Rasio Umur Piutang. Umur Piutang menunjukkan lama waktu yang

dibutuhkan untuk melunasi piutang pelanggan, dan diukur dalam hari.

PT PLN (Persero) AREA YOGYAKARTA RAYON WONOSARI

Anang Kriswanto 6893068K 2

Dari latar belakang diatas, maka penulis mengambil judul telaahan staf

“PENURUNAN PIUTANG LISTRIK” di Rayon Wonosari. Target COP Rayon

Wonosari dari Area Yogyakarta adalah 0,41 hari, namun pada pencapaian kinerja

bulan Mei 2012 adalah 0,48 hari. Oleh karena itu diperlukan beberapa upaya

untuk penurunan piutang listrik agar, umur piutang (COP) di Rayon Wonosari

pada semester II dan akhir bulan Desember 2012 dapat tercapai.

PT PLN (Persero) AREA YOGYAKARTA RAYON WONOSARI

Anang Kriswanto 6893068K 3

BAB II

PERMASALAHAN

PT. PLN(Persero) Rayon Wonosari merupakan salah satu dari 76 unit

yang ada di wilayah kerja PT. PLN(Persero) Distribusi Jawa Tengah dan D.I.

Yogyakarta. Dilihat dari kondisi luas wilayah Rayon Wonosari adalah rayon yang

terluas di PT. PLN(Persero) Area Yogyakarta yaitu, sepertiga dari wilayah Area

Yogyakarta. Wilayah kerja Rayon Wonosari meliputi hampir seluruh Kabupaten

Gunung Kidul yang terdiri dari : 18 kecamatan, dan berbatasan dengan 4 Rayon

yaitu ;

1. Rayon Bantul Area Yogyakarta

2. Rayon Kalasan Area Yogyakarta

3. Rayon Pedan AreaKlaten

4. Rayon Wonogiri Area Surakarta

Gambar 2.1 Wilayah kerja Rayon Wonosari

PT PLN (Persero) AREA YOGYAKARTA RAYON WONOSARI

Anang Kriswanto 6893068K 4

Jumlah pelanggan Rayon Wonosari bulan Nopember 2012 sebanyak

147.668 pelanggan dengan penjualan tenaga listrik sebesar Rp. 10.166.057.092,-

(Sumber : Laporan III-09 AP2T Nopember 2012). Sedangkan jumlah petugas

tusbung yang ada kurang mencukupi dan tidak sebanding dengan tunggakan

piutang listrik.

Tabel 2.1 Laporan Penjualan Tenaga Listrik Total PT PLN (PERSERO)DISTRIBUSI.JAWA TENGAH DAN DIYAREA YOGYAKARTA RAYON WONOSARI

DAYA(VA) BIAYA BEBAN KWH KVARH JUMLAH

2 3 4 5 6 8=4+5+64.518 5.537.450 25.886.295 332.308.043 0 358.194.338

139.467 81.609.050 986.577.780 4.119.450.214 0 5.106.027.9942.052 7.524.750 12.741.075 1.437.136.075 0 1.449.877.150

57 10.600.800 56.700 1.951.360.644 51.435.370 2.002.852.7141.315 3.062.848 2.634.000 700.479.066 0 703.113.066

259 2.710.200 0 545.991.830 0 545.991.830147.668 111.045.098 1.027.895.850 9.086.725.872 51.435.370 10.166.057.092

LAPORAN PENJUALAN TENAGA LISTRIK VERSI PUSAT TOTALBULAN : November 2012

RUPIAH PENJUALAN TENAGA LISTRIK

BIAYA PEMAKAIANTARIF PLG

1JUMLAH SJUMLAH RJUMLAH B

JUMLAH PJUMLAH I

LJUMLAH

Sumber AP2T bulan Nop 2012

Dalam penurunan piutang listrik dan COP disamping mengacu pada

rupiah yang berjumlah besar, juga harus diperhatikan jumlah lembar rekening

yang menjadi tunggakan. Harus diperhatikan rekening listrik yang mempunyai

lembar 3, karena rekening tersebut harus sudah dibongkar.

Tabel 2.2 Rekap Saldo Jumlah Lembar Tunggakan PerBulan Semua Golongan

Th. LBR APR MEI JUNI JULI AGUST SEPT OKT 2012 1 lbr 2159 2469 1788 1963 2628 2741 2288

2 lbr 8 5 41 9 17 34 44

3 lbr 1 33 4

> 4 lbr 4 27 27 27 27 24 29

(Sumber : AP2T, EIS PLN PUSAT, Rekap Saldo Bulan Lalu)

PT PLN (Persero) AREA YOGYAKARTA RAYON WONOSARI

Anang Kriswanto 6893068K 5

Dilihat dari tabel diatas merupakan data jumlah lembar dari bulan April

2012 sampai dengan Oktober 2012 semua golongan. Dari jumlah lembar yang

ada, dapat dilihat perbandingan pelanggan yang menunggak untuk tiap bulannya.

Untuk jumlah lembar > 4 lembar merupakan pelanggan golongan 6-1 (POLRI

dan ABRI) .

Tabel 2.3 Saldo Piutang Listrik Rayon Wonosari

PT PLN (Persero) AREA YOGYAKARTARAYON WONOSARI

Piutang Pelanggan PAL (TUL IV-04)

Gol Umum (60)

Gol TNI/ POLRI (61) Gol Lainnya Piutang Listrik

(PAL)

1 2 3 4 5 6=3+4+5

1 JAN'12 195.003.781 49.943.850 50.483.996 295.431.627 2 FEB'12 151.404.936 31.454.460 83.264.195 266.123.591 3 MART'12 134.857.193 31.777.965 - 166.635.158 4 APR'12 107.873.964 12.713.285 - 120.587.249 5 MEI'12 129.930.114 41.299.730 3.178.665 174.408.509 6 JUN'12 89.162.880 67.802.575 - 156.965.455 7 JUL'12 94.578.872 92.958.950 375.240 187.913.062 8 AGT'12 126.263.694 21.330.650 - 147.594.344 9 SEP'12 162.241.379 38.394.445 - 200.635.824 10 OKT'12 139.364.829 60.836.535 77.880 200.279.244 11 NOP'12 97.019.407 87.607.585 - 184.626.992 12 DES'12 -

SALDO PIUTANG LISTRIK RAYON WONOSARI

No Bulan

Targe

Untuk perhitungan COP dimana saldo PAL untuk golongan 6-1 (POLRI

dan ABRI) dimasukkan kedalam perhitungan pencapaian COP. Hal ini

menyebabkan target yang seharusnya tercapai untuk saldo tunggakan piutang

listrik Golongan Umum, menjadi terbebani saldo golongan 6-1 TNI/POLRI.

Target COP awal tahun 2012 adalah 0,41 hari, sedangkan realisasi pencapaian

bulan Mei 2012 adalah sebesar 0,48 hari. Diharapkan pada semester II, terutama

akhir bulan Desember 2012 target kinerja akan dapat tercapai. Rekening golongan

umum akan menjadi target utama dalam upaya penurunan piutang listrik.

PT PLN (Persero) AREA YOGYAKARTA RAYON WONOSARI

Anang Kriswanto 6893068K 6

Alat ukur yang dipakai dalam penurunan piutang listrik adalah COP

(Collection of Periods) atau Rasio Umur Piutang. Dalam COP, ada dua hal yang

diperhitungkan yakni jumlah rupiah penjualan energi listrik (TUL III-09), dan

jumlah saldo piutang pelanggan (TUL IV-04) untuk semua golongan. COP diukur

dalam satuan hari. COP menunjukkan lama waktu yang dibutuhkan pelanggan

untuk melunasi piutang pelanggan.

Rumus Perhitungan COP (Rasio Umur Piutang) adalah :

PT PLN (Persero) AREA YOGYAKARTA RAYON WONOSARI

Anang Kriswanto 6893068K 7

BAB III

PERSOALAN

Menurut data Laporan TUL III-09 bulan Nopember 2012 dari AP2T

jumlah pelanggan listrik Rayon Wonosari sebanyak 147.668 pelanggan terdiri

dari, pelanggan listrik pascabayar sebanyak 133.346 pelanggan (90%) dan

pelanggan prabayar sebanyak 14.322 pelanggan (10%). Dari uraian diatas dapat

disimpulkan bahwa pelanggan pascabayar masih mendominasi di Rayon

Wonosaari. Pelanggan pascabayar merasa, terlambat membayar listrik akan

dikenakan denda keterlambatan yang kecil, sehingga pelanggan akan menunda

pembayaran piutang listrik. Disamping itu petugas pemutusan terkesan belum

konsisten dengan tugasnya. Walaupun dibekali alat MP3 petugas seolah-olah

hanya mengantarkan surat pemutusan aliran listrik (TUL VI-01). Dari

permasalahan diatas maka, menimbulkan persoalan sebagai berikut :

1. Pelanggan listrik PT. PLN(Persero) sebagian besar adalah pelanggan

pascabayar yaitu 90% dari total pelanggan. Hal ini bisa menyebabkan

terjadinya tunggakan piutang listrik, sehingga diperlukan upaya

penurunan piutang listrik dengan cara menggantian (migrasi) ke listrik

prabayar, terutama untuk pelanggan yang sudah bongkar. Diperlukan

sosialisasi dari PT. PLN(Persero) baik melalui spanduk, brosur dan

media radio.

2. Mindset dan budaya pelanggan yang masih menggangap bahwa

mereka akan membayar dengan cara menitipkan ke petugas

pemutusan, bila petugas sudah datang ke lokasi untuk menagih piutang

listriknya. Pola pikir pelanggan yang hanya mengetahui haknya saja,

tanpa menghiraukan kewajibannya membayar listrik, dikarenakan

pelanggan lebih mementingkan kebutuhan yang lain dulu (membayar

sekolah).

3. Petugas pemutusan belum konsisten dan tidak tegas melakukan

pemutusan, petugas hanya memberikan surat pemberitahuan

PT PLN (Persero) AREA YOGYAKARTA RAYON WONOSARI

Anang Kriswanto 6893068K 8

pemutusan sementara aliran listrik kepada pelanggan. Seharusnya

petugas pemutusan melakukan pemutusan apabila pelanggan belum

melunasi piutang listriknya. Petugas kurang aktif menagih piutang

listrik pelanggan walaupun sudah dibekali alat MP3.

PT PLN (Persero) AREA YOGYAKARTA RAYON WONOSARI

Anang Kriswanto 6893068K 9

BAB IV

PRA ANGGAPAN

Berdasarkan uraian pada Bab III tentang Persoalan maka, dapat disusun

beberapa alternatif solusi yang akan dapat menurunkan piutang listrik dan

tunggakan nihil di PT. PLN(Persero) Rayon Wonosari, antara lain ;

1. Pemberian informasi kepada pelanggan tentang pembayaran tagihan

piutang rekening listrik.

2. Mengoptimalkan pemakaian Listrik Pintar / Listrik Prabayar.

3. Mengoptimalkan pemakaian alat MP3.

4. Pelaksanaan tusbung baik secara rutin maupun gropyokan.

PT PLN (Persero) AREA YOGYAKARTA RAYON WONOSARI

Anang Kriswanto 6893068K 10

BAB V

FAKTA YANG MEMPENGARUHI

Penurunan piutang listrik dan COP termasuk dalam KPI kinerja tahun

2012 dengan poin 15. Oleh karena itu diperlukan upaya-upaya untuk mencapai

target kinerja COP. Kenyataan dilapangan terdapat fakta yang mempengaruhi

dalam pelaksanaan penurunan piutang listrik dan tunggakan nihil di Rayon

Wonosari. Beberapa kendala diantaranya dari faktor eksternal maupun internal.

Dari faktor eksternal, dalam hal ini adalah pelanggan ;

1. Ketidaktepatan pelanggan dalam membayar piutang rekening listrik. Hal

dikarenakan budaya pelanggan yang menunggu petugas pemutusan datang

untuk menagih menagih piutang rekening listrik.

2. Tingkat pemahaman pelanggan yang rendah, dikarenakan tingkat

pendidikan yang rendah terutama warga diwilayah pedesaan yang masih

miskin.

3. Pelanggan menganggap denda keterlambatan yang diberikan PLN relatif

murah, sehingga tidak menimbulkan efek jera bagi pelanggan.

4. Letak wilayah georafis Kabupaten Gunung Kidul yang sangat luas dan

lokasi pelanggan yang menyebar, sehingga menyulitkan petugas dalam

menemukan lokasi pelanggan untuk melakukan penagihan dan pemutusan.

Sedangkan dari faktor internal yang mempengaruhi pelaksanaan penurunan

piutang listrik di Rayon Wonosari, adalah ;

1. Perilaku petugas tusbung yang tidak konsisten, tidak tegas dalam

menjalankan tugasnya. Petugas tusbung hanya memberikan surat

pemberitahuan pemutusan aliran listrik kepada pelanggan, tanpa

melakukan pemutusan.

2. Petugas kurang mengoptimalkan penggunaan alat MP3. Apabila

pelanggan sulit untuk ditagih petugas kurang aktif dalam melakukan

penagihan, walaupun petugas sudah dibekali dengan alat MP3.

PT PLN (Persero) AREA YOGYAKARTA RAYON WONOSARI

Anang Kriswanto 6893068K 11

3. Pihak Vendor melalui koordinator belum melakukan uji petik di lapangan,

sehingga mereka tidak bisa melakukan evaluasi terhadap hasil pekerjaan

petugas tusbung. Pihak Vendor tidak bisa memberikan sanksi bagi petugas

yang tidak konsisten menjalankan tugasnya dan pemberian reward bagi

petugas yang bekerja keras, rajin dan giat dalam melaksanakan penagihan

dan pemutusan, karena belum adanya uji petik dan evaluasi.

PT PLN (Persero) AREA YOGYAKARTA RAYON WONOSARI

Anang Kriswanto 6893068K 12

BAB VI

PEMBAHASAN

Pelayanan PT. PLN(Persero) kepada pelanggan yang berupa listrik pasca

bayar, menimbulkan permasalahan piutang listrik. Hal ini disebabkan pelanggan

menggunakan energi listrik terlebih dahulu dan membayar tagihan piutang listrik

pada bulan berikutnya. Apabila tagihan piutang listrik tersebut tidak terbayar pada

bulan itu maka, akan berpengaruh terhadap jalannya operasional keuangan PLN.

Oleh karena itu diperlukan beberapa strategi dan solusi untuk menurunkan saldo

tagihan piutang listrik.

Menurut Tata Usaha Langganan Manual ( TUL-MAN) pengertian :

“ Piutang Listrik adalah tagihan kepada pelanggan atas pemakaian daya dan

energi listrik ”.

Jadi piutang listrik PLN adalah semua tagihan atas pemakaian daya dan energi

listrik untuk semua golongan, baik golongan umum, TNI/POLRI, instansi

vertikal, Pemda dan BUMN.

Adapun strategi atau langkah yang dilakukan untuk menangani

permasalahan penurunan piutang listrik yang ada di Rayon Wonosari dilakukan

dengan program “Zero Tunggakan”, yaitu tunggakan nihil, untuk piutang listrik

lembar ke 2 atau lebih, harus bersaldo “nol”. Diharapkan saldo piutang rekening

listrik adalah hanya saldo piutang lancar saja (1 lembar). Penurunan piutang listrik

yang kita prioritas adalah untuk golongan umum, karena untuk piutang rekening

listrik golongan 6-1 ( TNI/POLRI ) dilakukan melalui legalisasi terpusat. Strategi

dan langkah-langkah yang dilakukan dalam upaya penurunan piutang pelanggan

adalah :

1. Pemberian informasi kepada pelanggan tentang pembayaran tagihan

piutang rekening listrik.

Perlu adanya informasi kepada pelanggan, baik mengenai batas waktu

pembayaran yaitu tanggal 2012, maupun sanksi denda dan pemutusan

sementara pemakaian energi listrik. Hal ini diharapkan agar pelanggan

PT PLN (Persero) AREA YOGYAKARTA RAYON WONOSARI

Anang Kriswanto 6893068K 13

lebih mengetahui hak dan kewajibannya sebagai pelanggan serta

mengetahui aturan di PT. PLN(Persero) yang berhubungan dengan piutang

rekening listrik. Pemberian informasi tersebut dilakukan baik melalui

radio lokal di wilayah PT. PLN(Persero) Rayon Wonosari terutama

Kabupaten Gunung Kidul maupun melalui surat langsung ke pelanggan,

terutama untuk daya besar. Dengan adanya informasi tersebut pelanggan

akan mengetahui bahwa membayar listrik itu sangat mudah, bisa

dilakukan di Bank, Kantor Pos, loket-loket PPOB, bahkan di pusat

perbelanjaan seperti Mall Luwes dan minimarket seperti Alfamart juga

sudah dapat melayani pembayaran listrik. Pelanggan juga akan

mengetahui sanksi pemutusan dan denda keterlambatan bagi pelanggan

yang menunggak melunasi tagihan listriknya. Informasi melalui radio

disamping mengenai tagihan piutang rekening listrik, diinformasikan pula

mengenai Listrik Pintar / Prabayar.

2. Mengoptimalkan pemakaian Listrik Pintar / Listrik Prabayar

Layanan terbaru dari PLN dengan berbagai kelebihan dalam mengatur

penggunaan energi listrik melalui meter elektronik prabayar. Listrik Pintar

/ prabayar dapat dijadikan salah satu alternatif dalam menekan

kemunculan tunggakan piutang listrik. Karena dengan Listrik Pintar

pelanggan diharuskan membeli pulsa/token terlebih dahulu sebelum

menggunakannya, sehingga peluang pelanggan untuk menunggak menjadi

tertutup. Untuk pelanggan yang sudah bongkar rampung dan ingin menjadi

pelanggan diupayakan memakai Listrik Pintar, sehingga tidak ada lagi

peluang untuk menunggak piutang rekening listriknya.

Disamping itu perlu dilakukan sosialisasi untuk pelanggan piutang lancar,

disarankan agar mau berpindah ke Listrik Pintar / Prabayar melalui

program migrasi. Dengan Listrik Pintar maka, pelanggan tidak akan

dikenakan sanksi pemutusan dan denda keterlambatan. Informasi

mengenai Listrik Pintar/Prabayar dilakukan melalui radio di wilayah

Kabupaten Gunung Kidul, sehingga pelanggan listrik mengetahui manfaat

dan kemudahan Listrik Pintar atau Listrik Prabayar. Bagi PT.

PT PLN (Persero) AREA YOGYAKARTA RAYON WONOSARI

Anang Kriswanto 6893068K 14

PLN(Persero) penggunaan Listrik Prabayar akan menghemat biaya dan

menurunkan jumlah piutang listrik.

Gambar 6.1 Bukti penyiaran Listrik Pintar di radio

3. Mengoptimalkan pemakaian MP3

Dengan diterapkannya program ManBil (Manajemen Billing), salah

satunya adanya manajemen untuk pengendalian tunggakan pelanggan

yang dinamakan Manajemen Pengendalian Piutang Pelanggan (MP3),

PLN memberikan alternatif solusi berupa alat MP3, perangkat ponsel

sebagai Payment Point Mobile dimana dilengkapi sarana pencetakan

rekening listrik yang mudah dibawa (printer portable) untuk dipergunakan

bagi petugas tusbung dilapangan.

Dengan adanya alat itu, ternyata di lapangan sangat memberikan

kemudahan dan dampak bagi pelanggan dan petugas tusbung. Pelanggan

tidak akan merasakan kawatir dan was-was apabila, melakukan

pembayaran listrik kepada petugas tusbung, karena mereka akan

mendapatkan bukti pelunasan rekening resmi. Selain itu, dengan

pengoptimalan alat MP3 ini dapat menekan saldo tunggakan piutang

pelanggan.

4. Pelaksanaan Tusbung secara rutin dan gropyokan

PT PLN (Persero) AREA YOGYAKARTA RAYON WONOSARI

Anang Kriswanto 6893068K 15

Dikarenakan jumlah petugas tusbung yang sedikit dan tidak sebanding

dengan jumlah pelanggan serta luas wilayah Rayon Wonosari yang

sepertiga Area Yogyakarta, maka sangat perlu dilakukan tusbung secara

rutin dan bersama atau gropyokan. Untuk pemutusan secara rutin, 1 dan 2

lembar dilaksanakan oleh petugas tusbung dari pihak Manajemen Billing,

dan untuk 3 lembar dilaksanakan oleh pegawai PLN Rayon. Pada saat

kegiatan tusbung gropyokan dilakukan, seluruh personil Rayon Wonosari,

baik pegawai maupun outsourcing, semua ke lapangan guna melaksanakan

penagihan ke pelanggan agar melunasi tagihannya.

Gambar 6.2 Dokumentasi Persiapan tusbung gropyokan

Kegiatan ini telah dilakukan pada akhir Triwulan III dan berhasil. Rayon

Wonosari mengadakan gropyokan dengan vendor Manbil tiap akhir bulan.

Program gropyokan ini juga turut serta melibatkan pihak ketiga. Sasaran

program ini adalah para pelanggan dengan jumlah tunggakan rupiah besar

sehingga dapat lebih cepat terlihat hasilnya. Namun faktor lain yang juga

dipertimbangkan adalah pemberian efek jera ke daerah-daerah langganan

menunggak.

Dengan adanya Program Penurunan Tunggakan “Zero Tunggakan” yang

diterapkan di Rayon Wonosari, ternyata memberikan dampak positif dalam

penurunan piutang listrik dan berpengaruh terhadap COP (Umur Piutang) untuk

kinerja bulan Nopember 2012, hal ini dapat dilihat dari tabel berikut :

Tabel 4.1 Target & Realisasi COP

PT PLN (Persero) AREA YOGYAKARTA RAYON WONOSARI

Anang Kriswanto 6893068K 16

Dengan adanya Revisi target COP yang telah ditetapkan PT. PLN(Persero) Area

Yogyakarta untuk tahun 2012 di Rayon Wonosari dari 0,41 hari menjadi 0,57 hari

maka, target kinerja tercapai di akhir bulan Nopember 2012 sebesar 0,48 hari.

Saldo piutang listrik bulan Nopember 2012 sebesar Rp. 184.626.992,- dengan

perincian saldo piutang golongan umum sebesar Rp. 97.019.407,- dan saldo

piutang golongan TNI/POLRI sebesar Rp. 87.607.585,-. Dari uraian diatas,

tunggakan piutang TNI/POLRI menyumbang 47% dari saldo piutang. Apabila

saldo piutang TNI/PLRI “nihil” maka, dampak penurunan piutang terlihat sangat

signifikan.

COP Jan Feb Mrt Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Target 0,41 0,41 0,41 0,41 0,41 0,41 0,57 0,57 0,57 0,57 0,57 Real 0,68 0,62 0,47 0,39 0,48 0,45 0,50 0,43 0,51 0,51 0,48

PT PLN (Persero) AREA YOGYAKARTA RAYON WONOSARI

Anang Kriswanto 6893068K 17

BAB VII

KESIMPULAN

Dari pemaparan mengenai permasalahan tunggakan dan langkah pencapaian,

penulis menyimpulkan sebagai berikut :

1) Beberapa kendala yang ditemui pada program ‘Zero Tunggakan’ adalah

budaya / mindset pelanggan yang terlambat bayar, sehingga terpola

pembayaran listrik selama 2 bulan.

2) Alat kinerja untuk menilai penurunan tunggakan piutang adalah Rasio

Umur Piutang atau Collection of Periods (COP).

3) Solusi yang telah dilakukan dalam menyelesaikan masalah tunggakan

adalah mengoptimalkan pemakaian Listrik Pintar, mengoptimalkan alat

MP3 dan pelaksanaan tusbung secara rutin dan gropyokan.

PT PLN (Persero) AREA YOGYAKARTA RAYON WONOSARI

Anang Kriswanto 6893068K 18

BAB VIII

TINDAKAN YANG DISARANKAN

Untuk melaksanakan program ‘Zero Tunggakan’, yaitu tunggakan piutang nihil,

tidak ada saldo rekening listik 2 dan 3 lembar. Dengan kata lain saldo piutang

listrik hanya yang lancar saja tanpa tunggakan piutang maka, diperlukan tindakan

yang disarankan antara lain :

a) Dengan adanya Manajemen Billing di Rayon Wonosari, diharapkan diadakan

uji petik tiap bulan oleh vendor, apakah petugas tusbung sudah menjalankan

tugas dengan baik sehingga dapat menurunkan tunggakan piutang listrik

secara signifikan.

b) Menggalakkan pemakaian Listrik Pintar melalui migrasi terutama untuk

pelanggan yang sudah bongkar, sehingga bisa menurunkan saldo tunggakan

piutang listrik karena pelanggan harus membeli pulsa sebelum menggunakan

listriknya.

c) Mengoptimalkan pengunaan alat MP3 oleh vendor Manajemen Billing, dan

diprioritaskan untuk menagih piutang listrik yang lancar, sehingga tidak

menimbulkan tunggakan piutang listrik baru.

PT PLN (Persero) AREA YOGYAKARTA RAYON WONOSARI

Anang Kriswanto 6893068K 19

REFERENSI

- Tarif Daftar Listrik ( TDL ) tahun 2010

- Pedoman dan Petunjuk Tata Usaha Langganan Manual ( TUL MAN )

PT PLN (Persero) AREA YOGYAKARTA RAYON WONOSARI

Anang Kriswanto 6893068K 20

LAMPIRAN

Lampiran 1 Laporan Penjualan Tenaga Listrik Pascabayar

PT PLN (PERSERO)DISTRIBUSI.JAWA TENGAH DAN DIYAPJ.YOGYAKARTAUPJ.WONOSARI

DAYA

2 3 4=5+6 5 6 7 8 9 10 11 12=8+9+10+110 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1.965 884.250 109.973 48.923 0 0 8.842.845 6.022.029 0 34.129.5330 0 0 28.600 0 0 0 7.582.659 0 00 0 0 32.450 0 0 0 11.682.000 0 0

1.264 1.137.600 113.847 23.685 0 0 17.043.450 4.730.250 0 51.901.4290 0 0 36.082 0 0 0 10.635.789 0 00 0 0 54.080 0 0 0 19.491.940 0 0

263 341.900 40.746 40.746 0 0 0 24.645.038 0 24.645.038175 385.000 53.206 53.206 0 0 0 34.578.180 0 34.578.180270 2.137.300 241.226 241.226 0 0 0 182.125.479 0 182.125.479

0 0 0 0 0 0 0 0 0 03.937 4.886.050 558.998 558.998 0 0 25.886.295 301.493.364 0 327.379.659

95.806 43.112.700 6.009.668 2.675.381 0 0 474.376.650 454.133.223 0 2.339.557.2190 0 0 1.773.516 0 0 0 638.465.829 0 00 0 0 1.560.771 0 0 0 772.581.517 0 0

28.368 25.531.200 3.002.730 554.395 0 0 512.107.410 155.101.478 0 1.832.953.4790 0 0 923.117 0 0 0 410.777.989 0 00 0 0 1.525.218 0 0 0 754.966.602 0 0

1.670 2.171.000 313.397 313.397 0 0 67.320 247.590.502 0 247.657.822439 965.800 134.557 134.557 0 0 16.800 107.081.240 0 107.098.040115 444.500 71.438 71.438 0 0 9.600 63.508.252 0 63.517.852

4 61.200 4.412 3.094 0 0 0 2.753.660 0 4.572.5000 0 0 1.318 0 0 0 1.818.840 0 0

126.402 72.286.400 9.536.202 9.536.202 0 0 986.577.780 3.608.779.132 0 4.595.356.912226 101.700 17.605 7.848 0 0 2.516.850 2.404.738 0 9.019.528

0 0 0 9.757 0 0 0 4.097.940 0 0429 386.100 57.404 33.827 0 0 10.224.225 14.238.782 0 35.426.312

0 0 0 23.577 0 0 0 10.963.305 0 0278 361.400 47.558 47.558 0 0 0 37.666.434 0 37.666.434327 995.900 168.856 168.856 0 0 0 152.754.778 0 152.754.778135 4.510.700 901.689 279.730 0 0 0 251.757.360 0 1.110.025.246

0 0 0 621.959 0 0 0 858.267.886 0 01 345.000 54.824 45.664 9.160 0 0 47.523.200 0 47.523.200

1.396 6.700.800 1.247.936 1.238.776 9.160 0 12.741.075 1.379.674.423 0 1.392.415.4980 0 0 0 0 0 0 0 0 00 0 0 0 0 0 0 0 0 02 1.800 585 144 0 0 56.700 45.360 0 280.6650 0 0 441 0 0 0 178.605 0 04 5.200 1.246 1.246 0 0 0 953.190 0 953.1903 6.600 945 945 0 0 0 746.550 0 746.5503 22.200 4.887 4.887 0 0 0 4.471.605 0 4.471.605

34 3.620.000 642.692 580.547 62.145 15.824 0 539.010.118 ####### 552.856.11811 6.945.000 1.924.031 1.636.932 287.099 51.142 0 1.405.955.216 ####### 1.443.544.5860 0 0 0 0 0 0 0 0 0

57 10.600.800 2.574.386 2.225.142 349.244 66.966 56.700 1.951.360.644 ####### 2.002.852.71447 21.150 3.262 3.262 0 0 420.000 1.875.650 0 2.295.650

100 90.000 10.233 10.233 0 0 2.214.000 6.139.800 0 8.353.80048 62.400 7.782 7.782 0 0 0 6.933.660 0 6.933.66096 338.800 40.773 40.773 0 0 0 36.071.715 0 36.071.71538 1.006.200 145.965 56.432 0 0 0 49.942.320 0 173.404.5440 0 0 89.533 0 0 0 123.462.224 0 00 0 0 0 0 0 0 0 0 0

966 1.471.898 572.753 572.753 0 0 0 469.707.860 0 469.707.8601.295 2.990.448 780.768 780.768 0 0 2.634.000 694.133.229 0 696.767.229

0 0 0 0 0 0 0 0 0 00 0 0 0 0 0 0 0 0 0

259 2.710.200 454.993 454.993 0 0 0 545.991.830 0 545.991.830133.346 100.174.698 15.153.283 14.794.879 358.404 66.966 1.027.895.850 8.481.432.622 ####### 9.560.763.842

KELEBIHAN KVARH

(VA) KWHKEL.KV

ARH

LAPORAN PENJUALAN TENAGA LISTRIK VERSI PUSAT NORMALBULAN : November 2012

RUPIAH PENJUALAN TENAGA LISTRIKPEMAKAIAN KWH

BIAYA PEMAKAIANTARIF PELANGGAN

TTLB JUMLAH

+ 15.29%

1S.1 / 220 VA

S.2 / 450 VA I

JUMLAH LWBP WBP BIAYA BEBAN

II III

S.2 / 900 VA I II

IIIS.2 / 1.300 VAS.2 / 2.200 VA

S.2 / 3.500 VA s/d 200S.3 / 200 KVA

JUMLAH SR.1 / 450 VA I

II III

R.1 / 900 VA I II

IIIR.1 / 1.300 VAR.1 / 2.200 VA

R.2 / 3.500 VA s/d 5.500R.3 / 6.600 VA keatas I

IIJUMLAH R

B.1 / 450 VA I II

B.1 / 900 VA I II

B.1 / 1.300 VAB.1 / 2.200 VA s/d 5.500B.2 / 6.600 VA s/d 200 k

IIB.3 / > 200 kVA

JUMLAH BI.1 / 450 VA I

III.1 / 900 VA I

III.1 / 1.300 VAI.1 / 2.200 VA

I.1 / 3.500 s/d 14 kVAI.2 / > 14 kVA s/d 200 kV

I.3 / > 200 kVAI.4 / 30.000 kVA keatas

JUMLAH IP.1 / 450 VAP.1 / 900 VA

P.1 / 1.300 VAP.1 / 2.200 VA s/d 5.500P.1 / 6.600 VA s/d 200 k

LJUMLAH

IIP.2 / > 200 kVA

P.3JUMLAH P

T / > 200 kVAC /TM > 200 kVA

PT PLN (Persero) AREA YOGYAKARTA RAYON WONOSARI

Anang Kriswanto 6893068K 21

Lampiran 2 Laporan Penjualan Tenaga Listrik Prabayar

PT PLN (PERSERO)DISTRIBUSI.JAWA TENGAH DAN DIYAPJ.YOGYAKARTAUPJ.WONOSARI

DAYA

2 3 4=5+6 5 6 7 8 9 10 11 12=8+9+10+110 0 0 0 0 0 0 0 0 0

286 128.700 5.269 5.269 0 0 0 1.711.282 0 1.711.2820 0 0 0 0 0 0 0 0 00 0 0 0 0 0 0 0 0 0

126 113.400 5.869 5.869 0 0 0 2.668.417 0 2.668.4170 0 0 0 0 0 0 0 0 00 0 0 0 0 0 0 0 0 0

62 80.600 6.455 6.455 0 0 0 3.902.421 0 3.902.42157 125.400 13.051 13.051 0 0 0 8.480.292 0 8.480.29250 203.300 18.617 18.617 0 0 0 14.052.267 0 14.052.2670 0 0 0 0 0 0 0 0 0

581 651.400 49.261 49.261 0 0 0 30.814.679 0 30.814.6797.117 3.202.650 312.843 312.843 0 0 0 129.698.153 0 129.698.153

0 0 0 0 0 0 0 0 0 00 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4.764 4.287.600 382.043 382.043 0 0 0 230.962.589 0 230.962.5890 0 0 0 0 0 0 0 0 00 0 0 0 0 0 0 0 0 0

909 1.181.700 122.230 122.230 0 0 0 96.466.645 0 96.466.645245 539.000 56.287 56.287 0 0 0 44.714.773 0 44.714.77330 111.700 9.923 9.923 0 0 0 8.828.922 0 8.828.9220 0 0 0 0 0 0 0 0 00 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13.065 9.322.650 883.326 883.326 0 0 0 510.671.082 0 510.671.082189 85.050 4.558 4.558 0 0 0 2.436.274 0 2.436.274

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0209 188.100 17.834 17.834 0 0 0 11.224.075 0 11.224.075

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0126 163.800 14.654 14.654 0 0 0 11.639.709 0 11.639.709130 371.600 35.117 35.117 0 0 0 31.765.437 0 31.765.437

2 15.400 360 360 0 0 0 396.157 0 396.1570 0 0 0 0 0 0 0 0 00 0 0 0 0 0 0 0 0 0

656 823.950 72.523 72.523 0 0 0 57.461.652 0 57.461.6520 0 0 0 0 0 0 0 0 00 0 0 0 0 0 0 0 0 00 0 0 0 0 0 0 0 0 00 0 0 0 0 0 0 0 0 00 0 0 0 0 0 0 0 0 00 0 0 0 0 0 0 0 0 00 0 0 0 0 0 0 0 0 00 0 0 0 0 0 0 0 0 00 0 0 0 0 0 0 0 0 00 0 0 0 0 0 0 0 0 00 0 0 0 0 0 0 0 0 02 900 39 39 0 0 0 26.646 0 26.6463 2.700 1.135 1.135 0 0 0 862.736 0 862.7362 2.600 180 180 0 0 0 158.522 0 158.522

13 66.200 5.987 5.987 0 0 0 5.297.933 0 5.297.9330 0 0 0 0 0 0 0 0 00 0 0 0 0 0 0 0 0 00 0 0 0 0 0 0 0 0 00 0 0 0 0 0 0 0 0 0

20 72.400 7.341 7.341 0 0 0 6.345.837 0 6.345.8370 0 0 0 0 0 0 0 0 00 0 0 0 0 0 0 0 0 00 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14.322 10.870.400 1.012.451 1.012.451 0 0 0 605.293.250 0 605.293.250

KELEBIHAN KVARH

(VA) KWH KEL.KVARH

LAPORAN PENJUALAN TENAGA LISTRIK VERSI PUSAT LPBBULAN : November 2012

RUPIAH PENJUALAN TENAGA LISTRIKPEMAKAIAN KWH

BIAYA PEMAKAIANTARIF PELANGGAN

TTLB JUMLAH

+ 15.29%

1S.1 / 220 VA

S.2 / 450 VA I

JUMLAH LWBP WBP BIAYA BEBAN

II III

S.2 / 900 VA I II

IIIS.2 / 1.300 VAS.2 / 2.200 VA

S.2 / 3.500 VA s/d 200S.3 / 200 KVA

JUMLAH SR.1 / 450 VA I

II III

R.1 / 900 VA I II

IIIR.1 / 1.300 VAR.1 / 2.200 VA

R.2 / 3.500 VA s/d 5.500R.3 / 6.600 VA keatas I

IIJUMLAH R

B.1 / 450 VA I II

B.1 / 900 VA I II

B.1 / 1.300 VAB.1 / 2.200 VA s/d 5.500B.2 / 6.600 VA s/d 200 k

IIB.3 / > 200 kVA

JUMLAH BI.1 / 450 VA I

III.1 / 900 VA I

III.1 / 1.300 VAI.1 / 2.200 VA

I.1 / 3.500 s/d 14 kVAI.2 / > 14 kVA s/d 200 kV

I.3 / > 200 kVAI.4 / 30.000 kVA keatas

JUMLAH IP.1 / 450 VAP.1 / 900 VA

P.1 / 1.300 VAP.1 / 2.200 VA s/d 5.500P.1 / 6.600 VA s/d 200 k

LJUMLAH

IIP.2 / > 200 kVA

P.3JUMLAH P

T / > 200 kVAC /TM > 200 kVA

PT PLN (Persero) AREA YOGYAKARTA RAYON WONOSARI

Anang Kriswanto 6893068K 22

Lampiran 3 Bukti Penyiaran Iklan Radio ArgoSosro

PT PLN (Persero) AREA YOGYAKARTA RAYON WONOSARI

Anang Kriswanto 6893068K 23

Lampiran 4 Bukti Penyiaran Sponsor (Listrik Pintar)