PT PELABUHAN INDONESIA III (Persero)

MEMICU PERTUMBUHAN: INTEGRITAS, KEPEKAAN, KESINAMBUNGANLAPORAN KEBERLANJUTAN 2018

PT PELABUHAN INDONESIA III (Persero)

2018LAPORAN KEBERLANJUTAN


Sebagai sebuah Badan Usaha Milik Negara, PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) (Pelindo III) memiliki tugas untuk melakukan usaha di bidang penyelenggaraan dan pengusahaan jasa kepelabuhanan. Tugas ini menjadikan Pelindo III sebagai salah satu tulang punggung pertumbuhan ekonomi daerah dan sistem logistik nasional. Dalam memenuhi peran ini, Perusahaan berkomitmen untuk mengacu pada praktik tata kelola perusahaan yang baik; menerapkan aspek kesehatan, keselamatan, keamanan, dan lingkungan; serta memenuhi tanggung jawab sosialnya. Melalui berbagai program Tanggung Jawab Sosial, Perusahaan mengelola kepentingan serta kebutuhan masyarakat berdasarkan asas integritas, kepekaan, dan kesinambungan. Dengan demikian, Pelindo III dapat memenuhi perannya sebagai agen pembangunan Pemerintah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat

di sekitar wilayah kerjanya.

Memicu Pertumbuhan dengan Integritas, Kepekaan, Kesinambungan

Daftar Isi

Ringkasan Kinerja 2018

Peristiwa Penting

Proses Penentuan Isi Laporan

Penentuan Aspek Material dan Batasan Laporan

TENTANG LAPORAN KEBERLANJUTAN

01

02

04

06

10 22

12

14

16

24

25

26

28

29

32

34

36

38

39

42

43

44

45

47

40

DAFTAR ISITABLE OF CONTENT

01

DAFTAR ISI

SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA

02Informasi Perusahaan

Sekilas tentang Pelindo III

Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan

Bidang Usaha dan Layanan

Sertifikasi

Wilayah Kerja dan Peta Operasional

Pangsa Pasar

Struktur Grup Perusahaan

Rantai Pasokan

Keanggotaan dalam Asosiasi

Struktur Tata Kelola Perusahaan

Penerapan Prinsip Pencegahan dan Kehati-Hatian

Sistem Pelaporan Pelanggaran

Pengendalian Gratifikasi dan Antikorupsi

Pembinaan Hubungan dengan Pemangku Kepentingan

PROFIL PELINDO III

TATA KELOLA KEBERLANJUTAN

03 04

TENTANG LAPORANKEBERLANJUTAN



PROFIL PELINDO III

02 www.pelindo.co.idLAPORAN KEBERLANJUTAN • 2018 • PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)

66

67

53

54

60

72

73

7664 7050

0605 07 08Perolehan dan Distribusi Nilai Ekonomi

Pengelolaan Sumber Daya Manusia

Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Dasar Pelaksanaan Program

Anggaran dan Realisasi Program

Sistem Manajemen Lingkungan

Konsumsi Energi dan Air

TUMBUH BERSAMA MASYARAKAT

MENDUKUNG PEREKONOMIAN BANGSA

MENJAGA KEBERLANJUTAN LINGKUNGAN

INDEKS KONTEN GRI

INDEKS KONTEN GRI




03www.pelindo.co.id LAPORAN KEBERLANJUTAN • 2018 • PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)

PENDAPATAN OPERASIONAL:

PENGHEMATAN ENERGI

PENCAPAIAN KPI:

104,15TINGKAT KESEHATAN PERUSAHAAN:

AA SEHAT

TRUSTED COMPANY BASED ON CORPORATE GOVERNANCE PERCEPTION INDEXoleh SWA Magazine dan IICG

RP10,17 TRILIUNRP1,32 TRILIUN

11,89 GJ 175%




PROFIL PELINDO III


SKOR ASESMEN PELAKSANAAN GCG:

92,587KATEGORI “SANGAT BAIK”

KONSUMSI AIR

LABA KOMPREHENSIF:

SKOR KPKU:

631,25

Pelabuhan Tanjung Perak dan Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara Meraih Predikat PRIMA UTAMA oleh Kementerian Perhubungan

1.959.946 m3

DI 2017 » 1.777.099 m3

RP2,12 TRILIUN RP629 MILIAR

INDEKS KONTEN GRI





PERISTIWA PENTING

12 JANUARI 2018

Pelindo III Group Menerima 7 Penghargaan K3 dari Menteri Tenaga KerjaPelindo III Group meraih penghargaan Zero Accident untuk untuk Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Pelabuhan Gresik, Terminal Petikemas Surabaya (TPS), juga unit Kantor Pusat Pelindo III. Selain itu, Pelindo III Group juga menerima penghargaan Penerapan SMK3 untuk Pelabuhan Gresik dan TPS. Penghargaan Program Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS juga diterima oleh PT Pelindo Husada Citra, pengelola Rumah Sakit PHC Surabaya.

12 MARET 2018

MoC Pelindo III dengan PT Muria Sumba Manis, PT Sriboga Flour Mill, dan PT Indonesia Bulk TerminalPelindo III telah menandatangani Memorandum of Collaboration (MoC) dengan 3 perusahaan swasta dalam proyek pembangunan infrastruktur daerah. Tiga perusahaan tersebut adalah PT Muria Sumba Manis, PT Sriboga Flour Mill, dan PT Indonesia Bulk Terminal. Melalui kolaborasi ini, diharapkan adanya pengoptimalan aset pelabuhan untuk meningkatkan iklim usaha di Indonesia bagian timur.

25 JANUARI 2018

Peresmian PHC Baby DaycarePT Pelindo Husada Citra (PT PHC), anak usaha Pelindo III, meresmikan fasilitas PHC Baby Daycare (Tempat Penitipan Anak) di RS PHC Surabaya sebagai tempat penitipan anak bagi karyawan yang bekerja di daerah Surabaya Utara.

9 APRIL 2018

LoI Pelindo III dengan PT Mentari Line, PT Tanto Intim Line, dan PT Pelayaran Tempuran Mas TbkSebagai tindak lanjut dari kerja sama antar BJTI dan LEGI untuk penyedian fasilitas shore connection kapal, Pelindo III telah menandatangani Letter of Intent (LoI) dengan 3 perusahaan swasta, yaitu PT Mentari Line, PT Tanto Intim Line, dan PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk.

1 FEBRUARI 2018

Launching Aplikasi Home Terminal Services (HTS)Untuk mempercepat dan mempermudah proses pemesanan layanan jasa kepelabuhanan, Pelindo III meluncurkan aplikasi mobile, Home Terminal Service. Melalui teknologi tersebut, pengguna jasa dapat memesan berbagai jasa kepelabuhanan melalui aplikasi smartphone.

20 APRIL 2018

Pelindo III Akuisisi Saham APBS dengan Porsi Kepemilikan menjadi 90%Pelindo III telah mengakuisisi saham pada PT Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) melalui akuisisi masing-masing 15% saham dari Van Oord (kontraktor pengerukan asal Belanda) dan PT Gerbang Samudera Utama (GSU), memberikan Pelindo III kontrol penuh dengan 90% saham.

5 FEBRUARI 2018

MoU Pelindo III dengan PT Wika dan AskrindoPelindo telah menandatangani kontrak kerja sama dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk untuk merealisasikan salah satu Program Strategis Nasional (PSN), yaitu flyover Teluk Lamong dengan Jalur Lingkar Luar Barat (JLLB). Pelindo III juga menjalin kesepakatan dengan PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) atau Askrindo dalam hal penjaminan risiko atas aset yang dimiliki oleh Perusahaan.

30 APRIL 2018

Pengadaan 7 Reach Stacker baru bagi Pelindo IIIPelindo III berinvestasi untuk mendatangkan 7 Reach Stacker bagi beberapa pelabuhan yang dikelolanya. Pengadaan ini akan meningkatkan produktivitas operasional di lapangan penumpukan seiring peningkatan arus peti kemas.




PROFIL PELINDO III


2 MEI 2018

Pelindo III Rilis Obligasi Global Senilai US $500 JutaPelindo III menerbitkan obligasi global US $500 juta untuk mendanai sejumlah program strategis Perusahaan.

3 MEI 2018

Terminal Teluk Lamong dinobatkan sebagai Perusahaan Kreatif 2018PT Terminal Teluk Lamong (TTL), anak usaha Pelindo III, meraih penghargaan sebagai salah satu Indonesia Most Creative Company 2018 di Jakarta.

7 MEI 2018

Bimbingan Teknis Struktur Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) oleh Komisi Informasi Pusat

Komisi Informasi Pusat memberikan Bimbingan Teknis Struktur Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di Ruang Bromo, Lantai V Kantor Pusat Pelindo III, Surabaya.

21 FEBRUARI 2018

Pengiriman Bantuan dari ACT ke Palestina melalui Tanjung PerakKapal kemanusiaan yang membawa bantuan untuk Palestina berangkat dari Dermaga Terminal Petikemas Surabaya (TPS), Pelabuhan Tanjung Perak. Kegiatan yang diinisiasi oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT) dengan melibatkan seluruh elemen bangsa Indonesia ini kembali melayarkan Kapal Kemanusiaan dengan mengangkut sepuluh ribu ton beras yang dikirim secara bertahap.

21 FEBRUARI 2018

PT PDS resmikan pusat pelatihan Improvement Center Pelindo (ICP)Sebagai salah satu anak perusahaan Pelindo III, PT PDS telah meresmikan Improvement Center Pelindo (ICP) untuk memaksimalkan kinerja Perusahaan.

21 FEBRUARI 2018

Mou Pelindo III dengan Van Oord, PT Wika, dan PT PPPelindo III telah menandatangani 3 (tiga) kontrak terkait proyek pengembangan infrastruktur di sektor maritim sebagai bagian dari rencana investasi untuk tahun 2018. Realisasi proyek ini melibatkan kontraktor spesialis proyek maritim asal Belanda, Van Oord, serta sinergi antar-BUMN dari PT Wika Gedung dan PT Pembangunan Perumahan (PP). Proyek pengembangan ini akan dilaksanakan di Tanjung Perak (Surabaya), Benoa (Bali), dan Gili Mas Lembar (Lombok).

25 FEBRUARI 2018

Perpanjangan Dermaga Multipurpose 1 Tanjung Intan, CilacapPelindo III telah menyelesaikan proyek revitalisasi dermaga multipurpose 1 Pelabuhan Tanjung Intan. Revitalisasi fasilitas tersebut diproyeksikan untuk meningkatkan daya saing logistik Cilacap dan kawasan sekitarnya.

13 MEI 2018

Pelindo III serahkan Setoran Pajak ke Negara sebesar Rp1,8 TriliunBerdasarkan hasil keputusan hasil RUPS, Pelindo III melakukan pembayaran kontribusi ke negara berupa dividen perusahaan dengan nilai total sebesar Rp1,8 triliun. Ini merupakan level tertinggi sepanjang sejarah pendirian Perusahaan.

INDEKS KONTEN GRI





3 JUNI 2018

Kunjungan Dalian Maritime University ke Pelindo III Cabang Tanjung PerakBeberapa dosen pengajar dan mahasiswa/mahasiswi Dalian Maritime University dari China menyempatkan diri untuk berkunjung ke Pelindo III setelah sebelumnya mengunjungi Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian penyelenggaraan studi banding program Pendidikan dan Pelatihan Bidang Pelayaran dan Kemaritiman (On-board Training) dengan 2 universitas negeri di Indonesia, yaitu Universitas Indonesia dan Institut Teknologi Sepuluh November.

1 NOVEMBER 2018

MoU Pelindo III dengan BNN terkait Pemberantasan NarkobaPelindo III bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam meningkatkan penguatan pengawasan penyelundupan narkoba di wilayah pelabuhan laut. Kerja sama ini dilakukan melalui sosialisasi Kepala BNN RI Heru Winarko kepada Direksi dan Pejabat Struktural Pelindo III.

4 JUNI 2018

Pelindo III Terapkan BIM untuk Proyek InvestasiPelindo III menjadi BUMN di sektor logistik pertama yang menerapkan Building Information Modelling (BIM) dalam melakukan perencanaan pembangunan untuk proyek investasinya. BIM menjadi bagian penting dalam penerapan Architecture, Engineering, Construction, Operation, dan Maintenance (AECOM) untuk mewujudkan infrastruktur pelabuhan lebih cepat terselesaikan.

5 NOVEMBER 2018

Pelindo III Raih Juara Pertama BUMN Informatif dari Komisi Informasi PusatPelindo III terpilih menjadi salah satu BUMN Informatif oleh Komisi Informasi Pusat pada acara penganugerahan keterbukaan informasi tahun 2018 bagi badan publik di Indonesia.

6 JUNI 2018

Pelindo III dengan PSA Kembangkan KendalPelindo III berencana akan kerja samakan Kendal International Port dengan 2 perusahaan berskala internasional. Kerja sama tersebut dituangkan dalam MoC yang ditandatangani oleh CEO Pelindo III Ari Askhara, President Director PT China Communications Construction Engineering Indonesia Fan Fiyeng, dan Head of Terminal Services PSA Seow Hwee di Jakarta.

11 NOVEMBER 2018

Susunan Direksi Pelindo III telah LengkapPutut Sri Muljanto dan Toto Nugroho diangkat untuk melengkapi susunan Direksi Pelindo III. Putut Sri Muljanto diangkat menjadi Direktur Operasi dan Komersial, sedangkan Toto Nugroho menjadi Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis.

19 DESEMBER 2018

Pelindo III Bawa Sektor Maritim Masuki Jajaran BUMN dengan Penerapan TI TerbaikPelindo III meraih 2 penghargaan sekaligus dalam ajang bergengsi Forum Teknologi Informasi (FORTI) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Awards 2018. Kedua penghargaan yang dimenangi yaitu peringkat keempat dengan nilai maturity level di atas 3 untuk kategori IT Governance Awards 2018 dan IT Governance Outstanding Awards 2018.

1 JULI 2018

Transformasi Logo Pelindo IIIBerdasarkan Peraturan Direksi No. PER.0011/HM.03/HOFC-2018 tanggal 25 Juni 2018, Pelindo III melakukan pergantian logo Perusahaan.

12 NOVEMBER 2018

Pelindo III Adakan Magang Bersertifikat untuk MilenialPelindo III menyambut para generasi milenial calon pemimpin masa depan untuk ikut berkontribusi dalam bisnis usaha perusahaan, dalam sebuah kegiatan bertajuk Program Magang Mahasiswa Bersertifikat. Mereka berasal dari mahasiswa perguruan tinggi negeri maupun swasta yang akan belajar dan menimba ilmu selama 6 bulan.

27 DESEMBER 2018

MoU Pelindo III dengan PGN LNGPelindo III dan PGN LNG telah menandatangani MoU untuk kerja sama penyediaan fasilitas terminal LNG bagi PGN LNG (Pertamina Group) di Pelabuhan Tanjung Perak guna mendukung pasokan LNG di area Jawa Timur.




PROFIL PELINDO III


11 JULI 2018

MoU Pelindo III dengan WIKA untuk Pembangunan Pelabuhan Bumiharjo dan BagendangPelindo III menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT WIKA untuk proyek perpanjangan dermaga di Pelabuhan Bagendang, pembangunan dermaga multipurpose di Pelabuhan Bumoharjo, serta design and build Terminal Kalibaru tahap I.

17 SEPTEMBER 2018

Pelindo III Terima 11 Penghargaan dari Menteri PerhubunganBudi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan, menyerahkan 11 penghargaan pelayanan prima kepada Pelindo III dari 147 penghargaan pelayanan prima sektor transportasi yang diserahkan kepada para insan transportasi Indonesia.

20 SEPTEMBER 2018

Pergantian Direktur Utama Pelindo III

Direktur Utama, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra, digantikan oleh Doso Agung yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Pelindo IV.

14 DESEMBER 2018

Sinergi Pelindo I, II, III, dan IV dalam Mengoptimalkan Aset dan LayananBUMN kepelabuhanan Pelindo I, II, III, dan IV menyiapkan rencana sinergi guna mengoptimalkan pelayanan kepada pengguna jasanya. Kesepakatan tersebut dituangkan dalam perjanjian kerja sama optimalisasi aset, engineering project, dan penyediaan suku cadang antara PT Jasa Peralatan Pelabuhan Indonesia (JPPI) dengan PT Equiport Inti Indonesia, serta perjanjian pertukaran informasi dan dukungan penyediaan suku cadang antara PT JPPI dan dengan PT Berkah Industri Mesin Angkat (BIMA).

22 NOVEMBER 2018

Pelindo III Terima Penghargaan SNI AwardsPelindo III dan dua anak usahanya, PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) dan PT Terminal Teluk Lamong (TTL) memenangi SNI Awards 2018 dari Badan Standardisasi Nasional (BSN).

31 OKTOBER 2018

MoU Pelindo III dengan Kejaksaan Tinggi terkait Pendampingan Proyek StrategisUntuk meningkatkan sinergi dan koordinasi dalam pelaksanaan pengawalan dan pengamanan pemerintahan dan pembangunan terhadap proyek strategis di beberapa pelabuhan di provinsi yang menjadi naungan Pelindo III, Perusahaan melakukan kerja sama dengan Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen dan Kejaksaan Tinggi Negeri di Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

16 DESEMBER 2018

Pelindo Charity Run dalam Rangkaian HUT Pelindo I-IVMemperingati HUT ke-26, BUMN Kepelabuhanan Pelindo I, II, III, dan IV serentak menyelenggarakan aksi sosial bertajuk Pelindo Charity Run di Pelabuhan Tanjung Perak. Kurang lebih 5.000 peserta berpartisipasi dalam acara ini.

6 DESEMBER 2018

Pelindo III Luncurkan Inovasi Pusat Kontrol Layanan KepelabuhananPelindo III meresmikan Port Operations Command Center (POCC) atau pusat kontrol operasional pelabuhan untuk pelayanan kapal dan bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. POCC tersebut beroperasi selama 24 jam nonstop dalam 7 (tujuh) hari seminggu dan diperkuat oleh 64 operator yang bekerja secara terjadwal.

INDEKS KONTEN GRI





TENTANG LAPORAN KEBERLANJUTAN


Laporan Keberlanjutan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) (“Pelindo III” atau “Perusahaan”) tahun 2018 disusun untuk melaporkan kinerja keberlanjutan Perusahaan di bidang ekonomi, lingkungan, dan sosial secara transparan dan informatif bagi seluruh Pemangku Kepentingan selama periode 1 tahun, yakni 1 Januari hingga 31 Desember 2018. Laporan ini disampaikan secara berkala tiap tahun beriringan dengan penyampaian Laporan Tahunan Perusahaan. Pelaporan tahun 2018 merupakan pelaporan kelima sejak pelaporan pertama di tahun 2014 dan merupakan kelanjutan dari laporan sebelumnya yang diterbitkan pada 26 Februari 2018. Laporan Keberlanjutan Pelindo III dapat diakses oleh seluruh Pemangku Kepentingan pada situs web Perusahaan di www.pelindo.co.id. [GRI 102-50, GRI 102-51, GRI 102-52]

Selain fungsi sebagai dokumentasi kinerja keberlanjutan, Laporan Keberlanjutan ini disusun untuk memenuhi ketentuan Pemerintah, yakni pasal 66 ayat 2c Undang-Undang No. 30 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Pasal tersebut mencantumkan penyampaian laporan kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dalam Laporan Tahunan. Pasal 1 Undang-Undang No. 40 tahun 2007 berbunyi:

“Perusahaan berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi Perusahaan sendiri, komunitas setempat, maupun masyarakat pada umumnya”. Berpijak dari ketentuan tersebut, Pelindo III menyusun Laporan Keberlanjutan 2018 berdasarkan pedoman dan standar pelaporan yang berlaku.

Penyusunan laporan ini menggunakan pedoman protokol Global Reporting Initiative–GRI Standards (Standar GRI) yang telah diakui dan diterima secara internasional. Pedoman Standar GRI memiliki 2 cara penyusunan, yaitu Inti dan Komprehensif. Laporan Keberlanjutan Pelindo III 2018 menerapkan Standar GRI: Pilihan Inti dalam penulisannya. Untuk periode 2018, Pelindo III tidak menggunakan bantuan assurance eksternal untuk menjamin Laporan Keberlanjutan. Meski demikian, Pelindo III telah melakukan upaya maksimal dalam menyatakan kebenaran dan keabsahan seluruh informasi yang disampaikan dalam laporan ini. Salah satunya adalah dengan melakukan GRI Application Checking melalui NCSR Indonesia sebagai perwakilan GRI di Indonesia. [GRI 102-54, GRI 102-56]

Dalam menentukan isi laporan, Perusahaan mendasarkan proses penetapannya pada 4 prinsip pelaporan Standar GRI, yaitu:

1. Pelibatan Pemangku Kepentingan Proses penentuan aspek material yang diungkapkan

dalam Laporan Keberlanjutan melibatkan Pemangku Kepentingan.

2. Materialitas Laporan Keberlanjutan memuat aspek-aspek yang

diperlukan oleh Pemangku Kepentingan untuk menilai kinerja Perusahaan.

3. Konteks Keberlanjutan Laporan Keberlanjutan menyajikan kinerja Perusahaan

dalam konteks keberlanjutan yang luas.

4. Kelengkapan Laporan Keberlanjutan berisi aspek material yang

signifikan dan ruang lingkup yang jelas agar Pemangku Kepentingan dapat menilai kinerja Perusahaan.

Berdasarkan prinsip-prinsip tersebut, Pelindo III menetapkan topik dan isi laporan melalui 4 langkah yang diisyaratkan Standar GRI, yaitu:1. Mengidentifikasi aspek-aspek material dan boundary

(langkah Identifikasi).2. Membuat prioritas atas aspek-aspek yang telah

diidentifikasi pada langkah-langkah sebelumnya (langkah Prioritas).

3. Melakukan validasi atas aspek-aspek material tersebut (langkah Validasi).

4. Melakukan kajian setelah laporan diterbitkan guna meningkatkan kualitas laporan tahun berikutnya (langkah Review). [GRI 102-46]

PROSES PENENTUAN ISI LAPORAN




PROFIL PELINDO III


Keterlibatan Pemangku Kepentingan, Konteks Keberlanjutan, Materialitas, Kelengkapan

PENGUMPULAN DATA DAN IDENTIFIKASI ASPEK MATERIAL

MEMBUAT PRIORITAS ASPEK MATERIAL

Laporan Keberlanjutan

Pelindo III 2018

Konteks Keberlanjutan,

Pelibatan Pemangku

Kepentingan

MELAKUKAN VALIDASI KELENGKAPAN DATA DAN INFORMASI LAINNYA

TIM QC MELAKUKAN TINJAUAN TULISAN

Identifikasi

Prioritas

Validasi

Tinjauan

BAGAN PROSES PENETAPAN KONTEN LAPORAN BERDASARKAN STANDAR GRI

INDEKS KONTEN GRI





Proses penentuan aspek material dan boundary dilakukan melalui Focus Group Discussion (FGD) yang dihadiri oleh tim penyusun Laporan Keberlanjutan 2018, sejumlah karyawan Pelindo III dari berbagai unit kerja, serta perwakilan Pemangku Kepentingan di luar Perusahaan. Aspek material dan boundary ditetapkan dengan memerhatikan dampak terhadap bisnis Pelindo III serta pengaruhnya terhadap Pemangku Kepentingan. Di samping itu, Perusahaan juga memerhatikan tanggapan dan saran Pemangku Kepentingan atas Laporan Keberlanjutan tahun sebelumnya. [GRI 103-1, GRI 102-46]

Perusahaan mengartikan materialitas sebagai isu-isu yang relevan dengan Bidang Usaha Pelindo III dan berpengaruh secara signifikan serta berdampak luas bagi Pemangku Kepentingan dalam pengambilan keputusan. Oleh karena itu, Perusahaan melibatkan Pemangku Kepentingan dengan menyelenggarakan survei materialitas. [GRI 103-1]

Laporan Keberlanjutan Pelindo III tahun 2018 mencakup kegiatan Perusahaan sebagaimana tercantum dalam Laporan Keuangan Konsolidasian. Meski demikian, laporan ini hanya mengungkapkan informasi kinerja keberlanjutan ekonomi, sosial, dan lingkungan yang tidak termasuk Anak Perusahaan dan Perusahaan Patungan yang didirikan Perusahaan. Laporan ini juga mencakup studi kasus dan kegiatan operasional Pelindo III sepanjang tahun 2018 yang dibandingkan dengan pelaporan tahun sebelumnya, sehingga dapat dipastikan bahwa tidak ada perubahan signifikan ataupun perubahan pada prinsip komparabilitas data dari laporan sebelumnya. Tidak ada penyajian kembali atas informasi pada laporan sebelumnya. [GRI 103-1, GRI 102-48, GRI 102-49]

Berikut adalah aspek-aspek material yang diprioritaskan Pelindo III pada laporan ini, yang selanjutnya ditempatkan dalam matriks materialitas: [GRI 102-47]

PENENTUAN ASPEK MATERIAL DAN BATASAN LAPORAN

NO. ASPEK MATERIAL PELINDO IIIPEMANGKU KEPENTINGAN

INTERNAL EKSTERNAL

1. Kinerja Ekonomi

2. Dampak Ekonomi Tidak Langsung

3. Antikorupsi

4. Energi

5. Air

6. Kepatuhan Lingkungan

7. Kepegawaian

8. Kesehatan dan Keselamatan Kerja

9. Pelatihan dan Pendidikan

10. Keanekaragaman dan Kesempatan Setara

TABEL ASPEK MATERIAL [GRI 102-47, GRI 103-1]




PROFIL PELINDO III


MATRIKS MATERIALITAS [GRI 102-47, GRI 103-1]

Pelindo III sangat mengharapkan umpan balik dari pembaca, agar perbaikan dan peningkatan kualitas laporan dapat terus dilakukan pada periode yang akan datang. Selain umpan balik, pembaca juga dapat menyampaikan saran dan kritik melalui: [GRI 102-53]

PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)Jl. Perak Timur No. 610Surabaya, Jawa Timur 60165, IndonesiaTelp.: (+62 31) 329 8631, 329 8637Faks.: (+62 31) 329 5204, 329 5207Surel: [email protected]

TINGGI

TING

GI

SEDANG

PENTING BAGI PERUSAHAAN

SEDA

NG

PENT

ING

BAGI

PEM

ANGK

U KE

PENT

INGA

N

RENDAH

REND

AH

9

1

10

6

2

7

3

5

4

8

INDEKS KONTEN GRI





SAMBUTANDIREKTUR UTAMA

16 www.pelindo.co.idLAPORAN KEBERLANJUTAN • 2018 • PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) www.pelindo.co.id

01.DOSO AGUNG DIREKTUR UTAMA

05.JOKO NOERHUDHA DIREKTUR TEKNIK

06.PUTUT SRI MULJANTO DIREKTUR OPERASI DAN KOMERSIAL

02.TOTO HELI YANTO DIREKTUR SUMBER DAYA MANUSIA

03.IMAN RACHMAN DIREKTUR KEUANGAN

04.TOTO NUGROHO DIREKTUR TRANSFORMASI DAN PENGEMBANGAN BISNIS

010305 02 04 06

17www.pelindo.co.id LAPORAN KEBERLANJUTAN • 2018 • PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) 17www.pelindo.co.id LAPORAN KEBERLANJUTAN • 2018 • PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)




PROFIL PELINDO III


SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA [GRI 102-14]

INDEKS KONTEN GRI





Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang terhormat,

Puji syukur kepada Allah SWT, pada kesempatan ini Pelindo III dapat menyampaikan Laporan Keberlanjutan untuk periode pelaporan tahun 2018. Melalui laporan ini, kami akan menyampaikan kinerja dan pencapaian perusahaan di bidang ekonomi, lingkungan, dan sosial selama tahun pelaporan. Oleh karena itu, perkenankanlah saya sebagai Direktur Utama untuk menyampaikan beberapa poin penting mengenai kinerja Perusahaan di tahun 2018.

Angka Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia di tahun 2018 tumbuh sekitar 5,15%, didukung oleh stabilitas pertumbuhan konsumsi rumah tangga, Pemerintah, serta peningkatan investasi. Meski demikian, ketidakpastian ekonomi global mengalami peningkatan akibat tensi perdagangan Amerika Serikat-China dan pengetatan likuiditas, yang berpengaruh langsung terdapat permintaan global. Harga komoditas dunia mengalami penurunan yang memengaruhi nilai ekspor. Inflasi sepanjang tahun 2018 terjaga pada 3,13% (year-on-year), didukung oleh tidak adanya kebijakan harga domestik dan masih terkendalinya harga pangan. Normalisasi kebijakan moneter Amerika Serikat dan perang dagangnya dengan China turut memengaruhi nilai Rupiah selama tahun 2018. Rata-rata nilai Rupiah di akhir tahun sebesar Rp14.427 per USD.

Dalam kaitannya dengan aktivitas transportasi laut Indonesia di 2018, BPS telah menghimpun data dari 5 pelabuhan utama di Indonesia. Himpunan data tersebut menunjukkan adanya penurunan total barang yang dibongkar dan dimuat di dalam negeri masing-masing sebesar 9% dan 6%, sementara keberangkatan dan kedatangan penumpang dari pelayaran dalam negeri menunjukkan peningkatan masing-masing sebesar 4% dan 3%. Untuk meningkatkan konektivitas dan kemaritiman sekaligus merealisasikan visi agar Indonesia menjadi Poros Maritim Dunia, Pemerintah telah meningkatkan peran investasi. Hingga akhir tahun 2018, 19 pelabuhan baru telah dibangun dan masih terdapat pelabuhan-pelabuhan lain yang masih dalam tahap pembangunan dan direncanakan akan selesai pada tahun 2019.

Untuk menghadapi berbagai kondisi makro-ekonomi di ranah global maupun nasional, Pelindo III telah melakukan berbagai upaya untuk memanfaatkan kesempatan-kesempatan yang ada sekaligus meminimalkan berbagai dampak negatif bagi kinerja Perusahaan. Beberapa di antaranya adalah kerja sama dengan Pemangku Kepentingan untuk meningkatkan arus kunjungan kapal, arus peti kemas, serta arus barang dan

penumpang; meningkatkan pelayanan jasa kepelabuhanan dengan memanfaatkan teknologi informasi; melakukan sinergi dengan Pelindo I, II, IV, serta BUMN lainnya; juga melakukan berbagai diversifikasi usaha untuk meningkatkan pendapatan Perusahaan.

Di tengah dinamika kondisi tersebut, Pelindo III telah menunjukkan kinerja yang cukup baik. Realisasi kunjungan kapal dalam satuan unit di tahun 2018 adalah 68.153 unit atau 107% dari RKAP dan jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2017 sebesar 102%. Realisasi kunjungan kapal dalam satuan GT adalah 274,69 juta GT atau 110% dari RKAP dan jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2017 sebesar 110%. Peningkatan kinerja ini disebabkan oleh peningkatan ukuran GT kapal di Pelabuhan Tanjung Perak serta peningkatan kunjungan kapal di Pelabuhan Tanjung Emas, Pelabuhan Tanjung Intan, Pelabuhan Trisakti, Pelabuhan Mekar Putih, Pelabuhan Lembar, dan Pelabuhan Tenau Kupang.

Sementara itu, arus barang dalam satuan ton terealisasi sebesar 72,88 juta ton atau 91% dari RKAP dan jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2017 sebesar 92%. Dalam satuan m3, arus barang mencapai 123% dari RKAP atau terealisasi sebesar 3,3 juta m3, peningkatan sebesar 34% dari realisasi tahun 2017. Tercapainya arus barang dalam satuan m3 disebabkan oleh peningkatan kegiatan bongkar muat barang-barang project kargo. Dalam satuan MMBTU, arus barang terealisasi sebesar 10,91 juta MMBTU atau 94% dari RKAP dan 116% dari realisasi tahun 2017. Arus barang dalam satuan unit terealisasi sebanyak 264,64 ribu unit atau 141% dari target RKAP. Realisasi arus barang dalam satuan unit dapat melampaui target karena meningkatnya bongkar muat kendaraan melalui kapal Ro-Ro di Pelabuhan Tanjung Perak, Pelabuhan Tanjung Emas, Pelabuhan Trisakti, Pelabuhan Sampit, Pelabuhan Batulicin, dan Pelabuhan Kumai.

Arus peti kemas terealisasikan sebesar 4.316.897 box di tahun 2018 atau 105% dari RKAP, sedangkan dalam TEUs terealisasi sebesar 5.337.673 TEUs atau 105% dari RKAP yang ditetapkan. Dibandingkan dengan realisasi tahun 2017, terdapat peningkatan sebesar 8% untuk unit box dan 8,5% untuk unit TEUs yang dikarenakan oleh perubahan pola angkut menggunakan peti kemas, khususnya untuk permintaan barang pangan dan barang proyek. Hal ini mengakibatkan tingginya arus peti kemas di Terminal Petikemas Banjarmasin, Pelabuhan Tenau Kupang, dan Pelabuhan Waingapu.




PROFIL PELINDO III


Sementara itu, realisasi arus penumpang di 2018 adalah 3.087.954 orang atau 99% dari RKAP dan 104% dari realisasi di 2017. Realisasi arus hewan adalah 142.644 ekor atau 126% dari anggaran dan 107% dari realisasi tahun 2017. Peningkatan realisasi arus hewan dibandingkan tahun 2017 disebabkan oleh meningkatnya impor hewan melalui Pelabuhan Tanjung Intan dan Pelabuhan Bumiharjo serta meningkatnya arus bongkar muat hewan di beberapa Pelabuhan seperti Pelabuhan Trisakti, Pelabuhan Tenau Kupang, Pelabuhan Celukan Bawang, dan Pelabuhan Lembar.

Di sisi kinerja keuangan, realisasi laba tahun berjalan tercapai sebesar Rp1,39 triliun atau 75% dari RKAP. Secara umum, pencapaian laba tahun berjalan dipengaruhi oleh faktor eksternal, yakni penurunan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat. Depresiasi Rupiah juga berdampak pada beban di luar usaha yang terealisasi sebesar Rp733 triliun atau 611% dari RKAP dan 1.094% dari realisasi tahun 2017. Direksi telah mengimplementasikan upaya-upaya strategis yang optimal untuk meminimalkan dampak penurunan nilai Rupiah. Hasil dari upaya ini adalah peningkatan realisasi pendapatan usaha sebesar 15% dan EBITDA sebesar 17% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Peningkatan ini menunjukkan pertumbuhan berkelanjutan di tahun 2018.

Dalam rangka pelaksanaan program strategis yang direncanakan secara komprehensif, challenging, achievable, dan accountable, Pelindo III mengedepankan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) pada prosesnya. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan sebesar 3,93% pada hasil penilaian self-assessment GCG yang dilakukan tahun 2018 dimana Perusahaan memperoleh skor 92,857 dengan kategori “Sangat Baik”. Selama 5 tahun terakhir, Perusahaan terus meningkatkan perolehan skor penilaian GCG yang menunjukkan adanya kemajuan dalam lingkup penerapan maupun kedalaman masing-masing aspek. Pada tahun 2018, Pelindo III juga berhasil memperoleh GCG Award sebagai Trusted Company. Inipun membuktikan bahwa pengelolaan Perusahaan telah dilakukan berdasarkan prinsip GCG dan setiap organ utama Perusahaan telah menjalankan fungsinya secara independen dan professional untuk meningkatkan nilai Perusahaan.

Pelindo III juga menyadari bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan faktor strategis dalam menghadapi tantangan bisnis. Melalui kebijakan pengelolaan SDM yang berbasis pengelolaan kinerja pegawai, Perusahaan dapat memastikan bahwa setiap aktivitas yang dilakukan oleh pegawai dari berbagai lini akan mengarah pada pencapaian target bisnis. Penerapan sistem manajemen talenta dipilih sebagai salah satu strategi yang cukup terintegrasi dan berkesinambungan untuk dapat mengelola kinerja pegawai mulai tahap awal hingga tahap akhir, karena pada setiap tahapnya memfokuskan Perusahaan untuk menyiapkan dan menyediakan Pegawai yang unggul dan andal.

Pada dasarnya, keberlanjutan usaha merupakan keseimbangan antara aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Mengetahui hal ini, Pelindo III telah melaksanakan tanggung jawab sosialnya diwujudkan melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) yang bertujuan untuk mengakomodasi kepentingan pihak masyarakat di sekitar Perusahaan. Melalui Program Kemitraan, Perusahaan telah menyalurkan Rp25,65 miliar untuk 480 Mitra Binaan di tahun 2018. Di periode yang sama, Program Bina Lingkungan Perusahaan telah menyalurkan Rp41,40 miliar yang mayoritas disalurkan dalam bentuk bantuan pendidikan dan/atau pelatihan. Realisasi bantuan ini meliputi bantuan 37 titik Taman Baca di 7 provinsi, pelatihan Basic Safety Training untuk 500 Tenaga Kerja Bongkar Muat, serta Pelatihan Vokasi Las sebanyak 100 orang.

Berkenaan dengan aspek lingkungan, Pelindo III telah memiliki dokumen lingkungan sebagai acuan untuk mengelola dampak lingkungan yang dihasilkan dari setiap kegiatan operasional Perusahaan. Untuk memastikan Perusahaan selalu menjalankan kegiatan tanggung jawab terhadap lingkungan hidup, Perusahaan melakukan sertifikasi dan audit Sistem Manajemen Lingkungan (ISO 14001:2015). Kegiatan audit yang dilakukan oleh Perusahaan terdiri dari audit eksternal dan internal yang dilakukan setiap tahun. Selain itu, Perusahaan juga menerapkan program pengurangan kertas melalui optimalisasi teknologi informasi. Untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan dalam kegiatan operasional, Perusahaan melakukan pengurangan emisi gas buang dari kapal dan peralatan apung lainnya yang menggunakan bahan bakar fosil. Sebagai alternatif daya, Perusahaan menyediakan suplai listrik darat (shore plug connection) pada saat kapal standby di tambatan.

INDEKS KONTEN GRI





Keberlanjutan merupakan sebuah isu penting bagi sebuah perusahaan untuk menjamin bahwa secara keseluruhan operasional perusahaan dalam jangka panjang dapat berjalan secara terus menerus dan berkesinambungan. Strategi utama Pelindo III dalam memastikan keberlanjutan adalah melalui berbagai inovasi untuk meningkatkan pelayanan dan kinerja Perusahaan. Hal ini selaras dengan mandat Perusahaan sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menjadi operator dalam membangun dan mengembangkan pelabuhan, terutama di Indonesia bagian timur. Dalam upaya mendukung pencapaian visi dan misi tersebut, Perusahaan menetapkan strategi yang dituangkan dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) yang dievaluasi setiap 5 tahun sekali.

Secara umum, hasil-hasil pembangunan selama pelaksanaan tahun keempat RJPP 2015-2019 menunjukkan pencapaian yang baik. Hal ini ditunjukan antara lain dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi, semakin membaiknya perkembangan sektor riil seperti produksi bahan pangan utama padi, dan kontribusi sektor pariwisata terhadap PDB. Demikian pula dengan pembangunan infrastruktur konektivitas yang merupakan bagian dari pembangunan sarana dan prasarana juga memperlihatkan hasil yang semakin membaik. Arah kebijakan ekonomi makro adalah meningkatkan peran investasi dan ekspor dalam perekonomian dengan tetap menjaga konsumsi masyarakat sebagai kontributor utama pertumbuhan ekonomi.

Di masa mendatang, kondisi perekonomian global dan nasional diperkirakan akan berjalan melambat. Meski demikian, Pelindo III optimis bahwa industri kepelabuhanan nasional akan mampu tumbuh dengan baik dan menjanjikan. Optimisme ini seiring dengan antusiasme Pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai hub berkelas internasional. Guna merealisasikan hal tersebut, Pemerintah berencana untuk mengembangkan 7 pelabuhan sebagai hub berkelas internasional. Dalam rencananya, pelabuhan tersebut akan diintegrasikan dengan kawasan industri dalam negeri.

Tujuh pelabuhan yang akan dikembangkan untuk menjadi hub berkelas internasional tersebut antara lain Tanjung Priok, Kuala Tanjung/Belawan, Kijing, Bitung, Tanjung Perak, Makassar, serta Sorong. Seluruh pelabuhan tersebut akan dibentuk sebagai jaringan pelabuhan terpadu yang menghubungkan sisi paling barat Indonesia di Pelabuhan Kuala Tanjung Sumatra Utara dengan sisi paling timur Indonesia di Pelabuhan Sorong. Pemerintah memperkirakan hub ini kelak dapat menyaingi dominasi Singapura dalam sektor hub internasional serta memindahkan kebutuhan penggunaan hub menuju hub dalam negeri. Selain itu, proyek pengembangan pelabuhan ini juga dapat menjadi salah satu penyempurnaan dari program tol laut yang sudah berjalan.

Berdasarkan berbagai asumsi kondisi eksternal dan internal tersebut, Pelindo III telah menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2019 sebagai acuan pokok Perusahaan dalam menjalankan aktivitas usahanya. Perusahaan menargetkan Rp11,20 triliun untuk pendapatan usaha dan Rp3,81 triliun untuk laba usaha. Dalam mencapai target tersebut, Perusahaan memiliki keyakinan bahwa strategi-strategi keberlanjutan yang telah ditetapkan akan menjadi faktor kunci kesuksesan Perusahaan.

Untuk menutup sambutan ini, saya mewakili Direksi berterima kasih kepada segenap Pemegang Saham, Dewan Komisaris, serta Pemangku Kepentingan atas perhatian dan dukungannya kepada Perusahaan selama tahun 2018. Apresiasi juga kami berikan kepada seluruh Pegawai Pelindo III yang telah bekerja keras dan berdedikasi dalam pencapaian kinerja di tahun 2018. Kami percaya bahwa pencapaian-pencapaian tersebut akan menjadi batu-batu pijakan bagi Perusahaan untuk mewujudkan visi menjadi world-class operator.

Atas nama Direksi PT Pelabuhan Indonesia III (Persero),

Doso AgungDirektur Utama

22 www.pelindo.co.idLAPORAN KEBERLANJUTAN • 2018 • PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) 22 www.pelindo.co.idLAPORAN KEBERLANJUTAN • 2018 • PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)

PROFIL PELINDO III

23www.pelindo.co.id LAPORAN KEBERLANJUTAN • 2018 • PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) 23www.pelindo.co.id LAPORAN KEBERLANJUTAN • 2018 • PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)

INFORMASI PERUSAHAAN Nama Lengkap Perusahaan [GRI 102-1] PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Nama Singkat Pelindo III

Status Perusahaan Badan Usaha Milik Negara

Alamat Kantor Pusat [GRI 102-3] Jl. Perak Timur No. 610 Surabaya, 60165

Telepon (031) 329 8631, 329 8637

Faksimile (031) 329 5204, 329 5207

Alamat Kantor Perwakilan Tamansari Parama Office Tower, Lantai 7Jl. K. H. Wahid Hasyim No. 84-86 Menteng, Jakarta Pusat

Telepon (021) 2234 6068

Faksimile (021) 2234 6069

Situs Web www.pelindo.co.id

Tanggal Pendirian 1 Desember 1992

Tanggal Beroperasi 1 Desember 1992

Dasar Hukum Pendirian [GRI 102-5] Peraturan Pemerintah No. 58 tahun 1991 tanggal 19 Oktober 1991

Akta Pendirian Akta Notaris Imas Fatimah, S.H. No. 5 tanggal 1 Desember 1992

Modal Dasar Rp3.200.000.000.000,00

Modal Ditempatkan Rp1.018.953.000.000,00

Pemegang Saham [GRI 102-5] Republik Indonesia (100%)




PROFIL PELINDO III


SEKILAS TENTANG PELINDO III Berlokasi di Surabaya, Indonesia, Pelindo III merupakan perusahaan yang berperan dalam mengelola dan membawahi 43 Pelabuhan Umum di 7 wilayah provinsi di Indonesia. Didirikan pada 1 Desember 1992, Perusahaan terus melakukan pengembangan dan memberikan layanan terintegrasi di segmen penyediaan jasa dan fasilitas kepelabuhan. Hingga saat ini, Perusahaan juga berperan sebagai perusahaan induk (holding company) dari anak

usaha yang ada. Sebagai perusahaan induk, Perusahaan membawahi 6 anak usaha dan 4 afiliasi yang bergerak dalam beragam sektor terkait jasa kepelabuhanan seperti logistik, pelayanan kesehatan, peti kemas, pengelola terminal curah cair dan gas, sarana bantu pemanduan, operator terminal, penyedia tenaga kerja, jasa pemeliharaan, pengelolaan jalur pelayaran, kawasan industri, bongkar muat, dan sebagainya.

INDEKS KONTEN GRI





VISI, MISI, DAN BUDAYA PERUSAHAAN [GRI 102-16]

“MENJADI PEMIMPIN BISNIS DI PELABUHAN”

1. Menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan untuk meningkatkan kepuasan pemangku kepentingan.

2. Memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi pengguna jasa layanan bisnis di pelabuhan melalui prinsip tata kelola perusahaan yang baik.

3. Menciptakan solusi bisnis yang cerdas melalui integritas dan kerja sama dengan mitra strategis.




PROFIL PELINDO III


Untuk mewujudkan visi, misi, serta tujuan perusahaan yang telah ditetapkan, Perusahaan menyadari pentingnya dukungan budaya

organisasi yang selaras dengan karakteristik bisnis, lingkungan bisnis, dan strategi perusahaan yang telah dirumuskan. Budaya

ini perlu dimiliki oleh seluruh insan Pelindo III serta terinternalisasi dengan baik dalam setiap proses bisnis perusahaan. Nilai-nilai inti

Perusahaan adalah sebagai berikut:

Senantiasa menjadikan pengguna jasa sebagai fokus utama untuk menyediakan layanan yang prima.

Senantiasa mewujudkan kepedulian terhadap kepentingan Perusahaan baik secara internal maupun eksternal.

Insan Pelindo III menjunjung tinggi integritas dalam menjalankan semua kegiatan Perusahaan.

INDEKS KONTEN GRI





BIDANG USAHA DAN LAYANAN [GRI 102-2]

6. Kawasan industri7. Pengusahaan Docking Kapal8. Pengusahaan Forwarding9. Pelayanan Pas Pelabuhan 10. Pelayanan Kesehatan

PRODUK DAN LAYANAN

Merujuk pada Anggaran Dasar Perusahaan, bidang usaha Pelindo III adalah menyediakan dan mengusahakan jasa kepelabuhanan untuk menunjang kelancaran angkatan lain dalam rangka menunjang pelaksanaan pembangunan nasional, yaitu meliputi pengusahaan:1. Kolam-kolam pelabuhan dan perairan untuk lalu lintas

dan tempat berlabuhnya kapal.2. Jasa-jasa yang berhubungan dengan pemanduan

(pilotage) dan penundaan kapal.3. Dermaga dan fasiltias lain untuk bertambat, bongkar

muat barang termasuk hewan, dan fasilitas naik turunnya penumpang.

4. Gudang-gudang dan tempat penimbunan barang-barang angkutan Bandar, alat bongkar muat, serta peralatan pelabuhan.

5. Lahan untuk berbagai bangunan dan lapangan, industri, dan gedung-gedung bangunan yang berhubungan dengan kepentingan kelancaran angkutan laut.

6. Penyediaan listrik, bahan bakar minyak, air bersih, dan instalasi limbah pembuangan.

7. Jasa terminal serta kegiatan konsolidasi dan distribusi barang termasuk hewan.

8. Pendidikan dan pelatihan yang berkaitan dengan kepelabuhanan.

9. Jasa pelayanan kesehatan.10. Jasa transportasi laut.11. Jasa persewaan fasilitas dan peralatan di bidang

pelabuhan.12. Jasa perbaikan fasilitas dan peralatan pelabuhan.13. Properti di daerah lingkungan pelabuhan.14. Kawasan industri di daerah lingkungan pelabuhan.15. Kawasan wisata di daerah lingkungan pelabuhan.16. Depo peti kemas.17. Jasa konsultan di bidang kepelabuhanan.18. Jasa komunikasi dan Informasi di bidang kepelabuhanan.19. Jasa konstruksi di bidang kepelabuhanan.

BIDANG USAHA UTAMA

Sesuai dengan pasal 3 ayat 2 Anggaran Dasar Perusahaan, maksud dan tujuan pendirian Perusahaan adalah melakukan usaha di bidang penyelenggaraan jasa kepelabuhanan. Sebagai Perusahaan Terbatas, Pelindo III juga melakukan pemanfaatan sumber daya untuk menghasilkan barang dan jasa yang bermutu tinggi serta berdaya saing unggul guna memperoleh keuntungan hingga dapat meningkatkan nilai tambah Perusahaan.

Bidang usaha utama Pelindo III ialah sebagai berikut:1. Penyediaan dan/atau pelayanan kolam-kolam pelabuhan

dan perairan untuk lalu lintas dan tempat-tempat berlabuhnya kapal.

2. Penyediaan dan/atau pelayanan jasa-jasa yang berhubungan pemanduan (pilotage) dan penundaan kapal.

3. Penyediaan dan/atau pelayanan dermaga dan fasilitas lain untuk bertambat, bongkar muat peti kemas, curah cair, curah kering, multipurpose (general cargo), barang termasuk hewan, dan fasilitas naik turunnya penumpang dan/atau kendaraan.

4. Penyediaan pelayanan jasa bongkar muat peti kemas, curah cair, curah kering, general cargo, dan kendaraan.

5. Penyediaan dan/atau pelayanan jasa terminal peti kemas, curah cair, curah kering, multipurpose, penumpang, pelayaran rakyat, dan Ro-Ro.

6. Penyediaan dan/atau pelayanan gudang-gudang dan lapangan penumpukan, tangki/tempat penimbunan barang-barang, angkutan bandar, alat bongkar muat, serta peralatan pelabuhan.

7. Penyediaan dan/atau pelayanan lahan untuk berbagai bangunan dan lapangan, industri, dan gedung-gedung/bangunan yang berhubungan dengan kepentingan kelancaran angkutan multimoda.

8. Penyediaan dan/atau pelayanan listrik dan air minum.9. Penyediaan dan/atau pelayanan kegiatan konsolidasi

dan distribusi muatan.

BIDANG USAHA PENUNJANG

Selain kegiatan usaha utama, Perusahaan melaksanakan kegiatan usaha lain yang dapat mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya yang dimiliki Perusahaan hingga akhirnya menunjang tercapainya tujuan Perusahaan. Bidang usaha penunjang Pelindo III antara lain:1. Pelayanan Air2. Pelayanan Listrik3. Pengusahaan Peralatan4. Pelayanan Konsolidasi Muatan5. Pengusahaan Properti




PROFIL PELINDO III


SERTIFIKASI [GRI 102-12]

Pelindo III telah memperoleh sertifikat penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 yang mengacu kepada SNI dan sesuai dengan Surat Keputusan dari Badan Standarisasi Nasional No. 308/KEP/BSN/12/2015. Saat ini, ISO 9001:2015 telah diterapkan di 17 Cabang Pelabuhan dan 1 unit Kantor Pusat di lingkungan Perusahaan.

INDEKS KONTEN GRI





NO. CABANG PELABUHAN VERSI NOMOR SERTIFIKAT BADAN SERTIFIKASI MASA BERLAKU

1. Kantor Pusat 2015 01 100 1535145/01

TUV Rheinland 27 Februari 2018 – 9 Februari 2018

2. Tanjung Perak 2015 01 100 1535145/02

3. Banjarmasin 2015 01 100 1535145/03

4. Tanjung Emas 2015 01 100 1535145/04

5. TPKS 2015 01 100 1535145/05

6. Tanjung Intan 2015 01 100 1535145/06

7. Kotabaru 2015 01 100 1535145/07

8. Gresik 2015 01 100 1535145/08

9. Benoa 2015 01 100 1535145/09

10. Kupang 2015 01 100 1535145/10

11. Sampit 2015 01 100 1535145/11

12. Tanjung Wangi 2015 01 100 1535145/12

13. Kumai 2015 01 100 1535145/13

14. Lembar 2015 01 100 1535145/14

15. Tanjung Tembaga 2015 01 100 1535145/15

16. Bima 2015 01 100 1535145/16

17. Maumere 2015 01 100 1535145/17

18. Celukan Bawang 2015 01 100 1535145/18

TABEL SERTIFIKAT IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN MUTU 9001

Pelindo III juga telah melakukan sertifikasi dan audit Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2015 untuk meminimalkan dampak kegiatan operasional Perusahaan terhadap lingkungan. Berikut ini adalah daftar unit cabang pelabuhan yang telah menerapkan ISO 14001:2015 beserta nomor sertifikat dan masa berlakunya:

Guna menanggulangi risiko kecelakaan di lingkungan kerja, Pelindo III menerapkan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) di wilayah kerjanya. Berikut adalah daftar cabang pelabuhan yang telah menerapkan SMK3 beserta masa berlakunya:

TABEL CABANG PELABUHAN PELINDO III YANG MENERAPKAN SMK3

NO. CABANG PELABUHAN AUDITOR SMK3 NOMOR SERTIFIKAT MASA BERLAKU

1. Tanjung Perak PT SUCOFINDO Indonesia No. 357 tahun 2015 31 Agustus 2015 s.d. 30 Agustus 2018*

2. Tanjung Emas PT SUCOFINDO Indonesia No. 357 tahun 2015 31 Agustus 2015 s.d. 30 Agustus 2018*

3. Tanjung Intan PT SUCOFINDO Indonesia No. 357 tahun 2015 31 Agustus 2015 s.d. 30 Agustus 2018*

4. Banjarmasin PT SUCOFINDO Indonesia No. 357 tahun 2015 31 Agustus 2015 s.d. 30 Agustus 2018*

5. Benoa PT SUCOFINDO Indonesia No. 357 tahun 2015 31 Agustus 2015 s.d. 30 Agustus 2018*

6. Tenau Kupang PT SUCOFINDO Indonesia No. 357 tahun 2015 31 Agustus 2015 s.d. 30 Agustus 2018*

7. Kotabaru PT SUCOFINDO Indonesia No. 357 tahun 2015 31 Agustus 2015 s.d. 30 Agustus 2018*

8. TPKS PT SUCOFINDO Indonesia No. 357 tahun 2015 31 Agustus 2015 s.d. 30 Agustus 2018*




PROFIL PELINDO III


TABEL SERTIFIKAT IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN 14001

NO. CABANG PELABUHAN VERSI NOMOR SERTIFIKAT BADAN SERTIFIKASI MASA BERLAKU

1. Kantor Pusat 2015 01 104 1535145/01

TUV Rheinland 28 Januari 2018 – 29 Februari 2018

2. Tanjung Perak 2015 01 104 1535145/02

3. Banjarmasin 2015 01 104 1535145/03

4. Tanjung Emas 2015 01 104 1535145/04

5. TPKS 2015 01 104 1535145/05

6. Tanjung Intan 2015 01 104 1535145/06

7. Kotabaru 2015 01 104 1535145/07

8. Gresik 2015 01 104 1535145/08

9. Benoa 2015 01 104 1535145/09

10. Kupang 2015 01 104 1535145/10

Keterangan: Sertifikat implementasi SMK3 di cabang pelabuhan ini masih dalam proses pembaruan (renewal).

NO. CABANG PELABUHAN AUDITOR SMK3 NOMOR SERTIFIKAT MASA BERLAKU

9. Gresik PT SUCOFINDO Indonesia No.168 tahun 2014 14 Mei 2014 s.d. 13 Mei 2017*

10. Sampit TUV Rheinland No.168 tahun 2014 14 Mei 2014 s.d. 13 Mei 2017*

11. Lembar PT SUCOFINDO Indonesia No. 357 tahun 2015 31 Agustus 2015 s.d. 30 Agustus 2018*

12. Tanjung Wangi PT SUCOFINDO Indonesia No. 357 tahun 2015 31 Agustus 2015 s.d. 30 Agustus 2018*

13. Celukan Bawang TUV Rheinland No. 143 tahun 2015 16 Mei 2016 s.d. 16 Mei 2019

14. Kumai TUV Rheinland No. 143 tahun 2015 16 Mei 2016 s.d. 16 Mei 2019

15. Kantor Pusat TUV Rheinland No. 143 tahun 2015 16 Mei 2016 s.d. 16 Mei 2019

16. Bima TUV Rheinland No. 201 tahun 2019 14 Juli 2017 s.d. 14 Juli 2020

17. Maumere TUV Rheinland No. 201 tahun 2019 15 Juli 2017 s.d. 14 Juli 2020

18. Tanjung Tembaga TUV Rheinland No. 201 tahun 2019 16 Juli 2017 s.d. 14 Juli 2020

PENERAPAN ISPS CODE PADA CABANG PELABUHAN PELINDO III

Pelindo III juga telah menerapkan Sistem Manajemen Pengamanan Pelabuhan yang mengacu pada Amandemen Konvensi International Safety of Life at Sea (SOLAS) 1974 Bab XI-2 tentang International Ship and Port Facility Security Code (ISPS Code) dan Keputusan Menteri Perhubungan No. KM. 33 tahun 2003 tentang Pemberlakuan Amandemen SOLAS 1974 tentang ISPS Code di Wilayah Indonesia. Saat ini ISPS Code telah diterapkan pada cabang-cabang pelabuhan berikut:

NO. CABANG PELABUHAN AUDITOR SMK3 NOMOR

SERTIFIKAT MASA BERLAKU

1. Tanjung Perak

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut

002-0096-DN 28 November 2014 s.d. 24 November 2019

2. Tanjung Emas 002-0075-DN 18 Agustus 2014 s.d. 17 Agustus 2019

3. Tanjung Intan 002-0163-DN 3 Januari 2016 s.d. 2 Januari 2021

4. Benoa 002-0176-DN 9 Agustus 2017 s.d. 12 Juni 2022

5. Tenau Kupang 02-0345-DN 23 Agustus 2014 s.d. 22 Agustus 2019

6. Kotabaru 02-0231-DN 29 Desember 2015 s.d. 28 Desember 2020

7. TPKS 02-0074-DN 18 Agustus 2014 s.d. 17 Agustus 2019

8. Gresik 02-0336-DV 4 Februari 2014 s.d. 3 Februari 2019

9. Lembar 02-0182-DN 27 Maret 2018 s.d. 27 Maret 2023

10. Tanjung Wangi 02-0256-DN 16 Maret 2018 s.d. 20 Maret 2023

11. Bagendang 02-0467-DV 19 November 2018 s.d. 15 November 2023

12. Celukan Bawang 02-0438-DV 2 Mei 2018 s.d. 25 April 2023

INDEKS KONTEN GRI





WILAYAH KERJA DAN PETA OPERASIONAL [GRI 102-4, GRI 102-7]

0102

03 04 07




PROFIL PELINDO III


Wilayah kegiatan operasional Pelindo III tersebar di 7 wilayah di Indonesia, yaitu:

01.KALIMANTAN TENGAHKumai, Pangkalan Bun, Sukamara, Bumi Harjo, Sampit, Kuala Pembuang, Samuda, Pagatan-Mendawai, Bagendang, Pulang Pisau, Kuala Kapuas, dan Bahaur.

02.KALIMANTAN SELATANBanjarmasin, Kotabaru, Pagatan, Gunung Batu Besar, Batulicin, Satui, Stagen, dan Mekar Putih.

03.JAWA TENGAHTanjung Emas, Tanjung Intan, TPKS, dan Tegal.

04.JAWA TIMURTanjung Perak, Gresik, Kalianget, Banyuwangi, Tanjung Tembaga, Pasuruan, dan Panarukan.

05.NUSA TENGGARA BARATLembar, Bima, dan Badas.

06.NUSA TENGGARA TIMUR

Tenau Kupang, Kalabahi, Waingapu, Maumere, Ende, dan Ippi.

07.BALI

Benoa dan Celukan Bawang.

05

06

INDEKS KONTEN GRI








PROFIL PELINDO III

PANGSA PASAR [GRI 102-6]

Pangsa pasar Pelindo III dibedakan berdasarkan komoditasnya, yaitu peti kemas, curah kering, curah cair, general cargo, dan bag cargo. Pada laporan ini Perusahaan melaporkan gambaran pangsa pasar Perusahaan dalam bentuk persentase. Perhitungan persentase tersebut didapat dari perbandingan jumlah produksi bongkar muat barang dengan arus operasional yang melalui dermaga.

Untuk komoditas peti kemas, persentase pangsa pasar yang tercatat oleh Perusahaan di tahun 2018 sebesar 98,43% atau menurun dibandingkan tahun 2017 yakni 99,37%. Untuk komoditas curah kering, volume komoditas curah kering secara total menurun dibandingkan tahun lalu, namun penguasaan pangsa pasar yang diperoleh Perusahaan di tahun 2018 meningkat menjadi 77%, dibandingkan tahun 2017 sebesar 74,90%. Untuk komoditas curah cair, pangsa

pasar yang diperoleh Perusahaan di tahun 2018 sebesar 90%, menurun jika dibandingkan perolehan pada tahun 2017 sebesar 94,21%. Untuk pangsa pasar general cargo dan bag cargo, capaian pangsa pasar Perusahaan pada tahun 2018 meningkat menjadi 25,01%.

Secara keseluruhan, pangsa pasar Perusahaan di semua komoditas di tahun 2018 meningkat dibanding di tahun 2017. Hal ini merupakan dampak positif pelaksanaan program Bina Pelanggan dan Customer Visit. Sejak 2016, Perusahaan membuat Customer Relationship Management (CRM) serta memaksimalkan peran Customer Relationship Officer (CRO), dimana tim pemasaran yang bertugas sebagai CRO melakukan kunjungan kepada mitra bisnis, tak hanya pada prime/key customer tetapi juga mitra bisnis yang belum memanfaatkan jasa bongkar muat dari Perusahaan.


INDEKS KONTEN GRI




PERBANDINGAN PANGSA PASAR BERDASARKAN KOMODITAS 2014 – 2018

NO. JENIS CARGO 2014 2015 2016 2017 2018

1. Peti Kemas 97% 99% 99% 99,79% 98,43%

2. Curah Kering 69% 53% 60% 72,17% 77%

3. Curah Cair 84% 89% 92% 96,97% 90%

4. General Cargo 14% 33% 24% 25,64% 25,01%*

5. Bag Cargo 8% 18% 22% 16,09% -*

*Keterangan: Pada tahun 2018, pelaporan General Cargo dan Bag Cargo dijadikan dalam 1 tipe jenis cargo, yaitu General Cargo.


DANA PENSIUN

DANA PENSIUN PELINDO PURNAKARYA

DANA PENSIUN PERUSAHAANPELABUHAN & PENGERUKAN

AFILIASI

ANAK PERUSAHAAN

Pelindo III : 40.00%Bangun Banua Kalimantan Selatan : 60.00%

Tanggal Pendirian: 26 Maret 2004Bidang Usaha:

Pengelolaan Alur PelayaranSungai Barito

PT AMBANG BARITO NUSAPERSADA

Pelindo I : 25.00%Pelindo II : 25.00%Pelindo III : 25.00%Pelindo IV : 25.00%

Tanggal Pendirian: 10 April 2013Bidang Usaha:

Layanan Terminal Peti Kemas

PT TERMINAL PETIKEMAS INDONESIA

Pelindo III : 49.00%Portek System & Equipment Ltd. : 51.00%

Tanggal Pendirian: 21 September 1998Bidang Usaha:

Pemeliharaan Peralatan Bongkar Muat

PT PORTEK INDONESIA

Pelindo III : 17.58%Jasa Marga : 55.00%PemProv Bali : 08.01%PemProv Badung : 08.01%Angkasa Pura I : 08.00%Adhi Karya : 01.00%Hutama Karya : 01.00%Pengembangan Pariwisata Indonesia : 01.00%Wijaya Karya : 00.40%

Tanggal Pendirian: 23 Agustus 2013Bidang Usaha:

Pengelolaan Tol Bali

PT JASA MARGA BALI TOL

STRUKTUR GRUP PERUSAHAAN [GRI 102-45]

B J T I : 30.00%U E P N : 45.00%Santiniluwansa : 15.00%Lestari Amanah Indo Invest : 10.00%


Pembangkit Listrik

PT ENERGI MANYAR SEJAHTERA

B J T I : 90.00%Kopelindo III : 10.00%

Tanggal Pendirian: 10 November 2015Bidang Usaha:

Pemeliharaan Alat Bongkar Muat

PT BERKAH INDUSTRI MESIN ANGKAT

B J T I : 60.00%U E P N : 40.00%

Tanggal Pendirian: 12 Juni 2012Bidang Usaha:

Jasa Kepelabuhan Manyar JIIPE

PT BERLIAN MANYAR SEJAHTERA

B J T I : 40.00%U E P N : 60.00%

Tanggal Pendirian: 18 Mei 2012Bidang Usaha:

Pengelolaan Kawasan Industri JIIPE

PT BERKAH KAWASAN MANYAR SEJAHTERA

B J T I : 60.00%U E P N : 40.00%

Tanggal Pendirian: 23 Januari 2016Bidang Usaha:

Jasa Bongkar Muat

PT BERLIAN MANYAR STEVEDORE

B J T I : 51.00%Andahanesa Abadi : 49.00%

Tanggal Pendirian: 18 Desember 2015Bidang Usaha:

Operator Terminal Curah Cair &Gas di Semarang

PT TERMINAL CURAH SEMARANG

B J T I : 40.00%Andahanesa Abadi : 60.00%

Tanggal Pendirian: 23 Agustus 2013Bidang Usaha:

Layanan Terminal Curah Cair

PT TERMINAL NILAM UTARA



Pengelolaan Properti

PT PELINDO PROPERTI INDONESIA

PT TERMINAL PETIKEMAS SURABAYA

Pelindo : 50.50%P&O Dover (Holdings) Ltd : 49,00%Kopelindo III : 00.50%



Pelindo : 96.84%Kopelindo III : 03.16%



PT BERLIAN JASA TERMINAL INDONESIA




PROFIL PELINDO III


P H C : 98.73%B J T I : 01.27%


Layanan Jasa Boga dan Nutrisi

PT PRIMA CITRA NUTRINDO



Jasa Angkutan Multi Moda

PT BERKAH MULTI CARGO

P M S : 90.00%Van Ord : 05.00%Gerbang Sarana Utama : 05.00%


Pengelolaan Alur Pelayaran Surabaya

PT ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA

T T L : 99.00%Kopelindo III : 01.00%


Pengelolaan dan Penyediaan energi

PT LAMONG ENERGI INDONESIA

P D S : 99.00%Kopelindo III : 01.00%


Pengelolaan Tenaga Kerja (Tally)

PT TANJUNG EMAS DAYA SEJAHTERA

P M S : 90.00%P E L (Buyback) : 09.00%B J T I : 01.00%


Layanan Logistik & Pengelolaan energi

PT PELINDO ENERGI LOGISTIK



Layanan Jasa Kesehatan

PT PELINDO HUSADA CITRA



Pengelolaan Alat Apung

PT PELINDO MARINE SERVICE



Layanan Terminal Peti Kemas danCurah Kering

PT TERMINAL TELUK LAMONG



Layanan Penyedia Jasa Tenaga Kerja

PT PELINDO DAYA SEJAHTERA

CUCU PERUSAHAAN

INDEKS KONTEN GRI





RANTAI PASOKAN [GRI 102-9]

Pelindo III merupakan perusahaan di bidang jasa kepelabuhanan yang menyediakan jasa sekaligus fasilitas kepelabuhanan terintegrasi yang tersebar di seluruh wilayah operasionalnya. Oleh karena itu, rantai pasokan dalam bisnis Pelindo III dimulai dari penyediaan infrastruktur kepelabuhanan dan jasa pemeliharaan/perbaikan infrastruktur kepelabuhanan yang diperoleh dari Mitra Kerja/Pemasok yang tersebar di berbagai wilayah, baik lokal maupun nasional. Mitra kerja/Pemasok yang dimaksud dalam Laporan Keberlanjutan ini adalah yang penyedia jasa infrastruktur dan pemeliharaan atas bidang usaha Pelindo III mulai dari General Cargo, Bag Cargo, Kapal Penumpang, Peti Kemas, Curah Kering, Curah Cair, sampai dengan Unitized.

Dalam seluruh proses pengadaan pemenuhan barang dan jasa oleh Mitra Kerja/Pemasok, Pelindo III menerapkan konsep integrated supply chain yang berbasis teknologi digital. Dengan sistem ini, Perusahaan bisa meminimalkan waktu transaksi dan kontak fisik secara langsung dengan Pemasok. Sistem ini juga memastikan transaksi bisnis berlangsung efisien, adil, dan transparan.

Selama periode pelaporan, tidak terdapat perubahan signifikan pada rantai pasokan Pelindo III dibandingkan periode pelaporan sebelumnya dalam hal skala organisasi, struktur, kepemilikan, ataupun rantai pasokan. [GRI 102-10]

BAGAN RANTAI PASOKAN




PROFIL PELINDO III


KEANGGOTAAN DALAM ASOSIASI [GRI 102-13]

Pelindo III aktif mengikuti asosiasi yang relevan dengan kegiatan bisnis di sektor kemaritiman. Keikutsertaan Perusahaan dalam asosiasi berskala nasional maupun internasional ini memiliki arti strategis karena dapat memberikan input perbaikan serta mengetahui perkembangan isu terkini terkait jasa kepelabuhanan.

NAMA ASOSIASI TIPE KEANGGOTAAN STATUS KEANGGOTAAN

ASEAN Ports Association (APA) Pendiri dan Anggota Aktif

International Association of Ports and Harbors (IAPH) Anggota Aktif

TABEL TIPE DAN STATUS KEANGGOTAAN PELINDO III DALAM ASOSIASI INTERNASIONAL

INDEKS KONTEN GRI





STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN Berdasarkan ketentuan umum dalam Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-01/MBU/2011 dan Undang-Undang No. 40 tahun 2007 Pasal 1, struktur tata kelola Perusahaan atau Perseroan Terbatas (PT) dimulai dari organ Perusahaan tertinggi yakni Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) kemudian di bawahnya ada Dewan Komisaris dan Direksi, diikuti dengan Komite di bawah Dewan Komisaris dan Direksi.

RUPS adalah Organ Perusahaan yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam Undang-Undang dan/atau Anggaran Dasar.

Dewan Komisaris adalah Organ Perusahaan yang bertugas untuk melakukan pengawasan jalannya Perusahaan sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, serta memberi nasihat kepada Direksi. Sementara itu, Direksi adalah Organ Perusahaan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perusahaan serta mewakili Perusahaan dalam berbagai kepentingan.

Organ Perusahaan tersebut memainkan peran kunci dalam keberhasilan pelaksanaan GCG. Organ Perusahaan menjalankan fungsinya sesuai dengan ketentuan Perundang-undangan serta Anggaran Dasar Perusahaan. Selain itu, prinsip independensi dalam melaksanakan tugas, fungsi, dan tanggung jawab senantiasa dipegang teguh oleh Organ Perusahaan agar terhindar dari benturan kepentingan masing-masing pihak.

Dalam menjalankan tugas pengurusan Perusahaan, Direksi dibantu oleh Sekretaris Perusahaan, Audit Internal, serta satuan kerja lain yang mendukung pelaksanaan kepengurusan Perusahaan. Dalam menjalankan tugas pengawasan, Dewan Komisaris diizinkan membentuk komite yang bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris.




PROFIL PELINDO III


STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN [GRI 102-18]

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

DEWAN KOMISARIS

KOMITE AUDIT

KOMITE GCG DAN MANAJEMEN RISIKO

SEKRETARIS PERUSAHAAN

SATUAN PENGAWAS INTERNAL

UNIT KERJA LAINNYA

DIREKSI

PENERAPAN PRINSIP PENCEGAHAN DAN KEHATI-HATIAN [GRI 102-11]

Pelindo III menggunakan pendekatan berbasis SNI ISO 31000:2011 yang merupakan adopsi dari ISO 31000:2009 dalam menerapkan prinsip, kerangka kerja, dan proses manajemen risiko. Prinsip manajemen risiko yang disesuaikan dengan kebutuhan Perusahaan ditetapkan melalui Peraturan Direksi PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) No. PER.71/PM.02/P.III-2017 tentang Kebijakan Manajamen Risiko Perusahaan antara lain:1. Manajemen risiko memberikan nilai tambah dan

melindungi nilai Perusahaan.2. Manajemen risiko adalah bagian terpadu dari seluruh

proses dalam Perusahaan.3. Manajemen risiko adalah bagian dari pengambilan

keputusan.4. Manajemen risiko secara khusus menangani

ketidakpastian.5. Manajemen risiko bersifat sistematik, terstruktur, dan

tepat waktu.6. Manajemen risiko berdasarkan pada informasi terbaik

yang tersedia.7. Manajemen risiko disesuaikan dengan kebutuhan

Perusahaan.8. Manajemen risiko mempertimbangkan faktor manusia

dan budaya.9. Manajemen risiko bersifat transparan dan inklusif. 10. Manajemen risiko bersifat dinamis, berulang, dan

responsif terhadap perubahan.

Pendekatan atau prinsip pencegahan dalam tata kelola perusahaan khususnya dalam pelaksanaan manajemen risiko melalui penekanan implementasi peran aktif pemilik risiko pada seluruh tahapan antara lain:1. Komunikasi dan konsultasi, bertujuan untuk memahami

kebutuhan terkait penerapan manajemen risiko dari setiap pemangku kepentingan, memfasilitasi dan membantu melakukan konsultasi terhadap unit bisnis yang termasuk lingkup manajemen risiko dalam melaksanakan proses manajemen risiko, memfasilitasi dan membantu melakukan komunikasi dan konsultasi kepada para pemangku kepentingan untuk menyamakan presepsi dan asumsi, dan memberikan informasi yang dibutuhkan seluruh pihak pemangku kepentingan terkait implementasi proses manajemen risiko Perusahaan.

2. Penetapan konteks, bertujuan menetapkan batasan internal dan eksternal yang dipertimbangkan dalam analisis risiko dan pengelolaan risiko, dan memastikan keselarasan antara penerapan manajemen risiko dengan pencapaian tujuan Perusahaan.

3. Penetapan selera risiko dan toleransi risiko, bertujuan untuk menganalisis tingkat risiko yang akan diterima oleh Perusahaan dalam suatu eksposur risiko tertentu dengan tetap memperhatikan pengalaman Perusahaan, memastikan tingkat penerimaan eksposur risiko masih dapat diterima karena kerugian yang didapat Perusahaan masih dapat diserap, dan menentukan selera dan limit toleransi risiko Perusahaan.

4. Identifikasi risiko, bertujuan mengenali risiko apasaja yang dapat memengaruhi pencapaian sasaran Perusahaan beserta sumber risiko, konsekuensi, dan penyebabnya; mengetahui risiko-risiko yang perlu dikelola dengan baik dalam rangka mengoptimalkan nilai bagi Perusahaan, pegawai, dan para Pemegang Saham; dan menghasilkan suatu daftar risiko yang komprehensif berdasarkan kejadian yang berpotensi menghambat pencapaian sasaran.

5. Analisis risiko, bertujuan mengetahui kemungkinan dan konsekuensi dari risiko yang telah teridentifikasi sertamengukur profil risiko Perusahaan guna memperolehgambaran mengenai tingkat efektivitas penerapan manajemen risiko dengan mengetahui nilai tingkat risiko terhadap suatu layanan atau aktivitas serta konsekuensinya terhadap sasaran Perusahaan.

6. Evaluasi risiko, bertujuan untuk membantu proses pengambilan keputusan terhadap risiko-risiko mana yang memerlukan perlakuan dan prioritas atas perlakuan risiko tersebut.

7. Penetapan key risk indicator, bertujuan untuk memberi peringatan dini kepada Perusahaan terkait risiko yang berada di luar batasan toleransi risiko.

8. Perlakuan risiko, bertujuan menetapkan rencana perlakuan risiko, termasuk sumber daya untuk memitigasi risiko tersebut agar risiko berada dalam batas toleransi risiko Perusahaan, dan mengurangi konsekuensi kerugian yang mungkin terjadi atas suatu risiko.

9. Pemantauan dan tinjauan, bertujuan untuk mendapatkan pemantauan terhadap tingkat risiko Perusahaan secara berkelanjutan agar tidak melampaui batas toleransi risiko Perusahaan.

10. Pencatatan risk/loss event, bertujuan untuk mencatat dan menganalisis data historis atas near-miss event dan risk event yang berpotensi menimbulkan kerugian untuk proses manajemen risiko mendatang.

INDEKS KONTEN GRI





SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN [GRI 102-17]

Untuk mempermudah dan mempercepat proses penyelesaian pelaporan pengaduan pelanggaran yang dilakukan oleh pegawai/Direksi/Komisaris Perusahaan dan/atau pegawai Perusahaan yang ditugaskan di anak/cucu/afiliasi perusahaan serta personel lainnya yang bekerjauntuk dan atas nama Perusahaan, Pelindo III memiliki pedoman untuk menindaklanjuti pengaduan pelapor atas adanya indikasi pelanggaran. Pelapor dapat menyampaikan pengaduan terjadinya indikasi pelanggaran yang dilakukan terlapor melalui media-media berikut:

• Surat dengan alamat: PO BOX 1128• Faks: (+62 31) 329 1291• Surel: [email protected]

Penyampaian pengaduan indikasi pelanggaran tersebut ditujukan langsung kepada Ketua Tim Terpadu Penanganan Pengaduan Pelindo III di Jl. Perak Timur 610, Surabaya, 60165. Jenis-jenis pelanggaran yang dilaporkan antara lain:1. Pelanggaran peraturan Perusahaan2. Pelanggaran Kode Etik3. Penyalahgunaan kewenangan jabatan4. Tindakan yang mengakibatkan hilang atau

berkurangnya pendapatan Perusahaan5. Kecurangan/penggelapan/pencurian aset-aset

Perusahaan6. Pelanggaran dalam pengadaan barang dan jasa




PROFIL PELINDO III


PENGENDALIAN GRATIFIKASI DAN ANTIKORUPSIBisnis kepelabuhanan sangat rentan terhadap praktik korupsi dangratifikasi.Halinidikarenakanolehrantaibisnisnyayangmelibatkan banyak pihak eksternal, mulai dari pelanggan, mitra, vendor, sampai dengan instansi pemerintah. Bidang operasional Perusahaan yang rentan terpapar dengan risiko inidapatteridentifikasimulaidaripegawailapangansampaidengan pemegang keputusan tertinggi di Perusahaan. [GRI 205-1]

Pelaksanaan Manajemen Risiko melekat pada beberapa proses utama yang ada di Perusahaan yaitu: [GRI 103-1]1. Manajemen Risiko Strategis

a. Proses Penyusunan RJPPb. Proses Penyusunan Rencana Kerja Manajemen (RKM)c. Manajemen Risiko Strategis Direksi

2. Manajemen Risiko Operasional3. Manajemen Risiko Finansial

a. Proses Penyusunan RKAP

4. ManajemenRisikoKepatuhandanHukum/Peraturan5. Manajemen Risiko Proyek

Pada setiap proses utama maupun proses bisnis secara keseluruhan, terdapat penilaian risiko yang dimasukkan dalam risk register yang juga dimaksudkan untuk mengidentifikasi dan mengendalikan risiko operasionalyang di dalamnya termasuk risiko kecurangan (fraud) yang bersumber dari sumber internal dan/atau eksternal Perusahaan, penyebab yang berasal dari faktor manusia, proses, dan atau teknologi yang secara teknik penilaian dapat dijabarkan menjadi berbagai penyebab (man/people, method/process, machine/equipment, material, milieu/environment, management) untuk menentukan penyebab utamayangsignifikangunaperencanaanrencanamitigasi/aksi yang optimal.

INDEKS KONTEN GRI





KOMUNIKASI TENTANG KEBIJAKAN DAN PROSEDUR ANTIKORUPSI [GRI 205-2]

1. Infomasi ketentuan Etika Kerja dan Etika bisnis seluruh Insan Pelindo III agar terhindar dari perilaku penyimpangan khususnya tindak pidana korupsi dalam Kode Etik Perusahaan yang disahkan melalui Keputusan Bersama antara Dewan Komisaris, Direksi, dan Serikat PekerjaPelabuhan Indonesia IIINo. HK.202/09/DK.P.III/2017;HK.03/14/P.III-2017;36/DP.SPPI/IX-2017 tanggal 25 September 2017 tentang Pedoman Etika dan Perilaku (Code of Conduct) di Lingkungan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero).

2. Ketentuanmengenaikebijakangratifikasiyangmenimbulkanpotensiterjadinyatindakpidana korupsi yang disahkan dalam Undang-Undang No. 20 tahun 2001 Perubahan atas Undang-Undang No. 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan PeraturanPerusahaanyangtercantumdalamPeraturanDireksiNo.PER.36/HK.03/P.III-2015tanggal24Juni2015tentangPengendalianGratifikasidiLingkunganPTPelabuhanIndonesia III (Persero).

3. Pengawasan tindak pidana korupsi pejabat di lingkungan Perusahaan melalui mekanisme LaporanHartaKekayaanPejabatNegara(LHKPN)berdasarkanUndang-UndangNo.28tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme dan Instruksi Perusahaan yang tercantum dalam Surat Keputusan Direksi No. PER.27/HK.03/P.III-2009 tanggal 9 September 2009 juncto Peraturan Direksi No. PER.28/HK.03/P.III-2016tanggal15Juli2016tentangPerubahanatasPeraturanDireksiNo.PER.27/HK.03/P.III-2009tentangKewajibanPenyampaianLaporanHartaKekayaanPenyelenggaraNegara(LHKPN)diLingkunganPTPelabuhanIndonesiaIII(Persero).

Dengan diberlakukannya 3 mekanisme pencegahan tersebut, sepanjang 2018 Perusahaan telahmampumencegah terjadinya tindakpidanaKorupsi di lingkunganPerusahaan.Haltersebut dapat dilihat dari laporan perkara hukum yang melibatkan Perusahaan untuk jenis kasus tindak pidana korupsi yang tercatat nihil.

Selain kebijakan-kebijakan di atas, Pelindo III juga membentuk unit kerja berdasarkan Peraturan Direksi No. PER.0009/HK.03/P.III-2018 tentang Pengendalian Gratifikasi di lingkungan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) beserta anak perusahaan. Upaya pengendalian ini beradadibawahunitpengendaliangratifikasi(UPG)dengansusunankeanggotaansepertiberikut:

DIREKTUR UTAMA

SEKRETARIS PERUSAHAAN

Penanggung Jawab: Anggota:

Ketua merangkap anggota:

SM PENGADAAN BARANG DAN JASA

Wakil ketua merangkap anggota:

ASISTEN SEKRETARIS PERUSAHAAN HUBUNGAN INVESTOR DAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

Sekretaris merangkap anggota:

1. Kepala Satuan Pengawasan Intern2. SMHukum3. SM Operasi4. SM Pemasaran5. SM Fasilitas Pelabuhan6. SM Strategi dan Kesisteman SDM

Pelaporan penerimaan gratifikasi dapat disampaikanmelaluisaranasistempelaporangratifikasiyaitu:

Nomor Telepon: (+62 31) 329 8631-37 (Ext. 3120)No.HP/WhatsApp:(+6281)13484333No. Faks.: (+62 31) 328 2732Surel:[email protected]/Pos:UnitPengendalianGratifikasiPT Pelabuhan Indonesia III (Persero), Jl. Perak Timur 610, Surabaya, 60165SitusWeb:gratifikasi.pelindo.co.id




PROFIL PELINDO III


PEMBINAAN HUBUNGAN DENGAN PEMANGKU KEPENTINGAN

Salah satu aspek penting dalam Tata Kelola Perusahaan yang Baik adalah terselenggaranya hubungan harmonis dengan para Pemangku Kepentingan. Pelindo III senantiasa berupaya memahami kebutuhan serta kepentingan para Pemangku Kepentingan. Guna mewujudkan kesetaraan yang berkeadilan bagi Pemangku Kepentingan, Manajemen berkomitmen untuk menjalin interaksi timbal balik yang saling mendukung antara Perusahaan dan Pemangku Kepentingan. Hal ini akan meningkatkan hubungan baik di antara keduanya sehinggaberdampak positif bagi keberlanjutan usaha Perusahaan. [GRI 102-42]

METODE PEMBINAAN HUBUNGAN DENGAN PEMANGKU KEPENTINGAN [GRI 102-40, GRI 102-43, GRI 102-44]

PEMANGKU KEPENTINGAN TOPIK/MASALAH YANG MUNCUL METODE PELIBATAN FREKUENSI

Pemegang Saham

Peningkatan Kinerja Perusahaan RUPS 2 kali

Dukungan pada kepentingan Pemegang Saham

Rapat Kerja 1 kali

Laporan-Laporan 3 kali

KaryawanEmployees

Terjaminnya kesejahteraan pekerja beserta keluarganya

Serikat Pekerja dan Perjanjian Bersama

1 kali Once

Pendidikan dan Pelatihan 239 pelatihan

Suasana kerja yang kondusif, sehat, dan aman

Forum tatap muka 3 kali

Lomba Inovasi 1 kali setahun

Jenjang karier dan penilaian kinerja yang jelas, setara, dan tidak ada praktik diskriminasi

Knowledge Sharing 5 kali

Survei kepuasan pegawai1 kali dilaksanakan dengan hasil sebesar 4,44

Pelanggan

Kontinuitas dan keandalan pasokan energi listrik

Survei kepuasan pelanggan

1 kali survei kepuasanpelanggan kepada Kantor Pusat, 16 cabang dan TPKS.

Rapat Koordinasi 2 kali

Harga jual yang bersaing dan efisien Komunikasi melalui media yang tersedia 4 kali

INDEKS KONTEN GRI





PEMANGKU KEPENTINGAN TOPIK/MASALAH YANG MUNCUL METODE PELIBATAN FREKUENSI

Pemasok

Kepatuhan terhadap peraturan Kontrak dan perjanjian 10 kali

Pembayaran tepat waktu Supplier gathering 1 kali

Proses evaluasi yang objektif Penilaian kinerja pemasok 1 kali

Hubungan yang harmonis Kuesioner dan survei 1 kali

Kepatuhan terhadap peraturan Kepatuhan terhadap peraturanReview terhadap Peraturan Direksi setiap 2 tahun sekali

Kesehatan perusahaan Kesehatan perusahaan 1 kali

Kontribusi ekonomi pada pemerintah (pajak dan penggunaan subsidi)

Kontribusi ekonomi pada pemerintah (pajak dan penggunaan subsidi)

Dividen sejumlah Rp441 miliar dan pajak sejumlah Rp487 miliar

Pemerintah

Kepatuhan terhadap peraturan Kepatuhan terhadap peraturanReview terhadap Peraturan Direksi setiap 2 tahun sekali

Kesehatan perusahaan Kesehatan perusahaan1 kali pengukuran kesehatan perusahaan

Kontribusi ekonomi pada pemerintah (pajak dan pengurangan subsidi)

Kontribusi ekonomi pada pemerintah (pajak dan pengurangan subsidi)

1 kali dalam setahun Kontribusi pembayaran pajak

Masyarakat

Hubungan yang harmonis tanpa ada konflik

Kegiatan Corporate Social Responsibility

3 kali pelaksanaan program tanggung jawab sosial perusahaan

Dampak negatif terhadapLingkungan minimal Program kemitraan

Hingga 2018, dana tersalurkan melalui Program Kemitraan sebesar Rp285 miliar dan melalui Bina Lingkungan sebesar Rp254 miliar.

Hubungan yang harmonis Pelatihan masyarakat 1 kali program pelatihan

Memperoleh akses informasi yang luas Forum tatap muka 4 kali

Media MassaHubungan yang harmonis Konferensi pers 4 kali

Memperoleh akses informasi yang luas Media gathering 1 kali

KrediturKeterbukaan informasi kinerja saat pemberian kredit dan update kinerja perusahaan

1 kali setahun




PROFIL PELINDO III


INDEKS KONTEN GRI








PROFIL PELINDO III


TABEL SKALA PERUSAHAAN [GRI 102-7]

URAIAN SATUAN 2018 2017

Jumlah Pegawai Orang 4.855 4.467

Jumlah Operasi Wilayah Operasional 7 7

Jumlah Jasa yang Disediakan - 26 26

Jumlah Pendapatan Operasi Miliar Rupiah 10.174,93 8.849,41

Total Kapitalisasi

Jumlah Liabilitas Miliar Rupiah 16.576,09 13.076,86

Jumlah Ekuitas Miliar Rupiah 10.355,31 9.365,61

Jumlah Aset Miliar Rupiah 30.505,71 25.751,10

Kepemilikan Saham

Republik Indonesia % 100 100

Sarana infrastruktur yang memadai merupakan salah satu kunci keberhasilan pembangunan suatu negara. Ketersediaan sarana pelabuhan yang efisien memegang peranan penting bagi negara maritim seperti Indonesia. Sebagai penyedia jasa kepelabuhanan yang mengelola dan membawahi 43 pelabuhan umum di 7 provinsi di Indonesia, Pelindo III menjadi suatu entitas bisnis yang memiliki peran penting untuk mendukung perekonomian nasional terutama di Indonesia bagian timur. Selain berperan untuk mendukung kelancaran dan kelangsungan angkutan laut, keberadaan Perusahaan juga mampu menggerakkan kegiatan ekonomi Negara dan masyarakat baik melalui sumbangannya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) maupun melalui program-program pemberdayaan yang dimiliki Perusahaan. Pada tahun buku 2018, Perusahaan berhasil mencatatkan realisasi Key Performance Indicators (KPI) Agen Pembangunan sub Pembangunan Ekonomi Daerah/Penugasan Pemerintah sebesar 280,00 dari target yaitu 100,00.

PEROLEHAN DAN DISTRIBUSI NILAI EKONOMIKeberhasilan kinerja ekonomi Perusahaan merupakan salah satu pendukung upaya Perusahaan untuk memastikan keberlanjutan lingkungan dan sosial kemasyarakatan. Guna mencapai target kinerja ekonomi, Perusahaan melakukan strategi melalui 15 program kerja yang tercatat telah terealisasi sebesar 100%. Pada aspek pemasaran dan penjualan, Perusahaan melakukan langkah-langkah strategis seperti menyesuaikan tarif jasa kepelabuhanan, optimalisasi pemanfaatan aset tanah pelabuhan, peningkatan pangsa pasar, serta rencana kerja sama usaha baru. [GRI 103-1]

Berikut adalah rincian nilai-nilai ekonomi yang diterima dan didistribusikan oleh Pelindo III:

INDEKS KONTEN GRI





TABEL NILAI EKONOMI YANG DITERIMA DAN DIDISTRIBUSIKAN [GRI 201-1]Miliar Rupiah

URAIAN 2018 2017

Nilai Ekonomi Langsung yang Dihasilkan 10.174,93 8.849,41

Nilai Ekonomi yang Didistribusikan 7.807,38 6.807,99

Nilai Ekonomi Ditahan 2.367,55 2.041,41

PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA




PROFIL PELINDO III


Guna memenuhi pencapaian Perusahaan sebagai Emerging Industry Leader, Pelindo III senantiasa meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) agar siap untuk memenuhi pencapaian tersebut. Hubungan ketenagakerjaan di Pelindo III diatur dalam Perjanjian Kerja Bersama yang disusun dan ditinjau oleh Manajemen dan Serikat Pekerja Pelabuhan Indonesia III setiap dua tahun sekali. Perjanjian yang berlaku untuk seluruh (100%) pegawai ini memuat hak dan kewajiban pekerja secara berimbang. Perusahaan juga selalu berupaya untuk mengelola dan mengembangkan kreativitas serta inovasi berkelanjutan bagi setiap SDM Pelindo III, agar dapat berintegrasi dengan perkembangan dan perubahan bisnis yang cukup pesat. [GRI 102-41]

Pelindo III juga tak luput untuk selalu menyesuaikan kualitas SDM dengan era bisnis yang semakin modern seperti saat ini, dimana penggabungan antara teknologi dengan SDM menjadi suatu keharusan. Oleh karena itu, Perusahaan senantiasa mempersiapkan dan melakukan pengadaan teknologi mutakhir bersamaan dengan pendidikan dan pelatihan bagi SDM Perusahaan.

Ditinjau berdasarkan jenis kelamin, komposisi Pegawai Perusahaan di tahun 2018 didominasi oleh laki-laki, yang mana tercatat komposisi laki-laki sebesar 79% dan komposisi perempuan sebesar 21%. Dalam proses pengadaannya, Perusahaan tidak memiliki aturan yang membatasi suatu gender. Hal-hal lain yang dapat menyebabkan perbedaan komposisi ini antara lain adalah ketersediaan sumber daya manusia saat proses perekrutan, keberhasilan mengikuti tahapan seleksi, masa pensiun, dan pengunduran diri pegawai.

KOMPOSISI SUMBER DAYA MANUSIA

Hingga 31 Desember 2018, jumlah Pegawai Pelindo III Group tercatat sebanyak 4.855 orang. Jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 8,69% dibandingan dengan jumlah Pegawai pada tahun 2017. Kenaikan jumlah Pegawai ini terjadi pada Induk dan Anak Perusahaan di lingkungan Pelindo III karena pemenuhan kebutuhan Pandu yang telah dilaksanakan pada tahun 2018, komitmen Manajemen dalam melaksanakan seleksi Pegawai bagi pegawai anak perusahaan, serta proses pengembangan bisnis pada Anak Perusahaan. Sementara itu, penyebab berkurangnya jumlah Pegawai pada induk perusahaan antara lain karena pensiun, pensiun dini, pengunduran diri, dan meninggal dunia. [GRI 102-8]

Di tahun 2018, jumlah Pegawai Organik mengalami peningkatan 9,56%. Hal ini disebabkan oleh pengangkatan Pandu yang telah direkrut di tahun 2017 sebanyak 32 orang dan pengangkatan sebagai pegawai organik atas 118 pegawai Anak Perusahaan.

TABEL JUMLAH PEGAWAI BERDASARKAN KONTRAK KERJA DAN GENDER [GRI 102-8]

NO. STATUS KEPEGAWAIAN2018 2017

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN

1. Pegawai Organik 3.064 936 2.693 957

2. Pegawai Nonorganik (Diperbantukan, PKWT, dan Pemagang) 723 37 454 70

3. Calon Pegawai 87 8 167 126

Total 3.874 981 3.314 1.153

Orang

INDEKS KONTEN GRI





Untuk menciptakan keunggulan dalam bersaing, Perusahaan senantiasa memberikan peningkatan kompetensi bagi para Pegawai. Perusahaan memiliki program beasiswa strata-1 untuk rekruitmen khusus dan beasiswa strata-2 bagi seluruh Pegawai perusahan yang dinyatakan lulus melalui serangkaian tahapan seleksi. Beasiswa pada jenjang strata-2 ini, dilakukan di dalam dan luar negeri sesuai dengan kebutuhan Perusahaan.

TABEL JUMLAH PEGAWAI BERDASARKAN KONTRAK KERJA DAN WILAYAH OPERASIONAL[GRI 102-8]

TABEL JUMLAH PEGAWAI BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN

Orang

Orang

Orang

WILAYAH OPERASIONAL

2018 2017

PEGAWAI ORGANIK

PEGAWAI NONORGANIK

CALON PEGAWAI

PEGAWAI ORGANIK

PEGAWAI NONORGANIK

CALON PEGAWAI

Kalimantan Tengah 43 0 0 67 0 4

Kalimantan Selatan 265 0 12 233 0 20

Jawa Tengah 321 0 0 352 0 2

Jawa Timur 3.205 761 81 2.865 524 263

Nusa Tenggara Barat 44 0 0 38 0 2

Nusa Tenggara Timur 56 0 0 42 0 2

Bali 66 0 1 53 0 0

Subtotal 4.000 761 94 3.650 524 293

Total 4.855 4.467

NO. TINGKAT PENDIDIKAN 2018 2017

1. SLTA 1.443 1.214

2. Sarjana Muda/DIII 935 985

3. Sarjana (S1) 2.178 1.949

4. Magister (S2) 296 315

5. Doktor (S3) 3 4

Total 4.855 4.467

TABEL JUMLAH PEGAWAI BERDASARKAN KELOMPOK USIA

NO. KELOMPOK USIA 2018 2017

1. Di bawah 30 tahun 1.578 1.541

2. Usia 31-35 tahun 1.054 910

3. Usia 36-40 tahun 820 732

4. Usia 41-45 tahun 679 595

5. Usia 46-50 tahun 423 385

6. Usia di atas 50 tahun 301 304

Total 4.855 4.467




PROFIL PELINDO III


Selanjutnya, dari segi komposisi usia pegawai, Perusahaan didominasi oleh pegawai usia produktif terutama di bawah 30 tahun (generasi milenial) yaitu sebesar 54,21% dan rentang usia 31-35 tahun sebesar 45,21%. Terdapat 301 Pegawai yang ada pada kelompok usia di atas 50 tahun yang nantinya akan menjalani masa pensiun dalam 0-4 tahun ke depan.

Asesmen dilakukan kepada seluruh Pegawai setiap 2 tahun sekali sebagai salah satu langkah untuk memetakan kompetensi pegawai yang kemudian dilanjutkan dengan tahap pengembangan terhadap masing-masing pegawai. Perusahaan memiliki 3 kelompok jabatan dalam menjalankan organisasi yaitu pada jenjang struktural, fungsional, dan staf.

Dalam hal kebijakan Karir Pegawai, Perusahaan mengaturnya dalam Peraturan Direksi tersendiri. Sama halnya dengan kesepakatan yang telah dituangkan dalam Perjanjian Kerja Bersama antara Perusahaan dengan Serikat Pekerja Pelindo III, dimana setiap Pegawai di Perusahaan memiliki hak dan kesempatan yang sama dalam beberapa hal, salah satunya

Perusahaan memiliki 3 kelompok jabatan dalam menjalankan organisasi yaitu pada jenjang struktural, fungsional, dan staf. Pada tahun 2018, terjadi penurunan jumlah jabatan struktural sebanyak 155 orang. Hal ini sejalan dengan perubahan organisasi yang terjadi di Perusahaan. Perubahan organisasi yang terjadi pada tahun 2018 berdampak pada penurunan jumlah Manager Dasar (Pejabat Struktural Kelas Jabatan 10-11) sebanyak 155 orang atau sebesar 73%.

kesempatan dalam berkarir. Setiap Pegawai memiliki jalur pengembangan yang disesuaikan dengan kebutuhan bidang jabatannya yang dapat memberikan implikasi terhadap pencapaian strategi bisnis Perusahaan dan hal ini masih merupakan rangkaian dalam sistem manajemen kinerja SDM. [GRI 103-1]

Pegawai yang hendak dipromosikan wajib memenuhi persyaratan yang ditentukan dalam Kebijakan Karir Pegawai, antara lain hasil asesmen yang baik dan pemenuhan kompetensi dari jabatan yang dituju. Apabila ada beberapa kandidat yang memiliki kualifikasi yang sama, maka Dewan Pertimbangan Jabatan bersama dengan Direksi secara panel akan menentukan kandidat yang paling berkompeten dengan jabatan tersebut.

Pada tahun buku 2018, tercatat telah dilakukan mutasi kepada 1.126 pegawai dengan rincian promosi kepada 320 pegawai, rotasi kepada pegawai 804 pegawai, dan demosi kepada 2 pegawai.

TABEL PERSENTASE INDIVIDU BERDASARKAN JENIS JABATAN TAHUN 2018 [GRI 405-1]

TABEL PERSENTASE INDIVIDU BERDASARKAN JENIS JABATAN TAHUN 2017 [GRI 405-1]

Persen

Persen

NO. JENIS JABATANLAKI-LAKI PEREMPUAN

<30 TAHUN 30-50 TAHUN >50 TAHUN <30 TAHUN 30-50

TAHUN >50 TAHUN

1. Struktural 0,23 11,02 1,82 0,06 1,48 0.06

2. Fungsional 1,14 22,26 1,42 0,17 0,51 -

3. Staf 10,22 27,31 3,63 5,62 12,32 0,74

NO. JENIS JABATANLAKI-LAKI PEREMPUAN


TAHUN >50 TAHUN

1. Struktural 0,84 18,51 2,81 0,12 3,10 0,18

2. Fungsional 0,90 21,12 1,25 - 0,24 -

3. Staf 12,60 17,79 3,34 7,94 9,67 0,60

INDEKS KONTEN GRI





REKRUTMEN DAN TINGKAT PERPUTARAN PEGAWAI

Dalam rangka pencapaian target kinerja Perusahaan dan berdasarkan analisis kebutuhan SDM tahun 2018, beberapa rekrutmen dilakukan dengan memfokuskan pada perekrutan SDM pada fungsi operasional dan bisnis. Pada tahun 2018 dilakukan perekrutan tenaga IT sebanyak 6 orang pada bulan Januari 2018 dan tenaga Pandu sebanyak 14 orang pada bulan Mei 2018. Dasar kebijakan pelaksanaan perekrutan tenaga pandu dan IT tahun 2018 ini mengacu pada perencanaan SDM. Pelaksanaan teknis perekrutan berpedoman pada Peraturan Direksi Pelindo III No. PER.0002/KP.0102/P.III-2018 tentang Penerimaan Pegawai dan Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia No. PM 57 tahun 2015 tanggal 11 Maret 2015 tentang Pemanduan dan Penundaan Kapal. [GRI 103-1]

Pelaksanaan Rekrutmen tenaga Pandu dan tenaga IT tahun buku 2018 dilaksanakan di kota Surabaya dengan metode open recruitment, sehingga memungkinkan bagi masyarakat yang memiliki kualifikasi sebagai tenaga Pandu untuk melamar posisi tersebut. Dari open recruitment tersebut, diperoleh sekitar 400 pelamar yang akan diseleksi lebih lanjut mengikuti ketentuan yang berlaku. Dalam pelaksanaan seleksi tenaga pandu, Perusahaan bekerja sama dengan konsultan untuk pelaksanaan. [GRI 401-1]

TABEL PERSENTASE PEGAWAI STRUKTURAL TAHUN 2018 [GRI 405-1]

TABEL PERSENTASE PEGAWAI STRUKTURAL TAHUN 2017 [GRI 405-1]

TABEL REKRUTMEN PEGAWAI BERDASARKAN KELOMPOK USIA DAN GENDER DI 2018 [GRI 401-1]

Persen

Persen

Orang

JENJANG MANAJEMEN

KELAS JABATAN

LAKI-LAKI PEREMPUAN


TAHUN >50 TAHUN

Manager Utama 1-3 - 10,08 1,94 - 0,39 -

Manager Madya 4-6 - 20,93 5,81 - 4,26 -

Manager Muda 7-9 0,78 31,78 3,49 0,39 5,04 0,39

Manager Dasar 10-11 0,78 12,40 1,16 - 0,39 -

JENJANG MANAJEMEN

KELAS JABATAN

LAKI-LAKI PEREMPUAN


TAHUN >50 TAHUN

Manager Utama 1-3 - 6,54 0,93 - - -

Manager Madya 4-6 - 11,68 3,50 - 2,57 0,23

Manager Muda 7-9 0,47 25,23 4,21 - 4,67 0,23

Manager Dasar 10-11 2,80 28,97 2,34 0,47 4,91 0,23

KELOMPOK USIA LAKI-LAKI PEREMPUAN TOTAL

<30 tahun 4 1 5

30-50 tahun 15 - 15

>50 tahun - - -

Total 19 1 20




PROFIL PELINDO III


TABEL TINGKAT PERPUTARAN PEGAWAI BERDASARKAN WILAYAH OPERASIONAL [GRI 401-1]

TABEL TINGKAT PERPUTARAN PEGAWAI BERDASARKAN KELOMPOK USIA [GRI 401-1]

Orang

Orang

WILAYAH OPERASIONAL

PEGAWAI BARU PEGAWAI KELUAR JUMLAH PEGAWAI TINGKAT PERPUTARAN PEGAWAI

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-

LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-

LAKI PEREMPUAN

Kalimantan Tengah 8 0 - - 57 8 16 1

Kalimantan Selatan 36 4 4 2 220 23 51 8

Jawa Tengah 23 1 6 247 74 45 8

Jawa Timur 47 1 31 6 739 248 62 7

Nusa Tenggara Barat 5 1 34 3 16 2

Nusa Tenggara Timur 4 2 37 6 16 3

Bali 5 0 2 58 7 17 2

Total 128 8 44 8 1.392 369 223 31

WILAYAH OPERASIONAL

PEGAWAI BARU PEGAWAI KELUAR JUMLAH PEGAWAI TINGKAT PERPUTARAN PEGAWAI



LAKI PEREMPUAN

<30 tahun 21 1 0 4 204 103 24 14

30-50 tahun 107 7 8 2 1.067 252 183 17

>50 tahun 0 0 36 2 121 14 16 0

Total 128 8 44 8 1.392 369 223 31

INDEKS KONTEN GRI





PELATIHAN DAN PENDIDIKAN

Perusahaan menyadari bahwa Pegawai merupakan faktor strategis dan salah satu modal yang dimiliki oleh Perusahaan dalam menghadapi tantangan bisnis Perusahaan, oleh karena itu strategi pengelolaan dan pengembangan SDM yang tepat dapat menentukan laju kinerja Perusahaan. Melalui kebijakan pengelolaan SDM yang berbasis pengelolaan kinerja pegawai, Perusahaan dapat memastikan bahwa setiap aktivitas yang dilakukan oleh pegawai dari berbagai lini akan mengarah pada pencapaian target bisnis. Penerapan Sistem manajemen talenta dipilih sebagai salah satu strategi yang cukup terintegrasi dan berkesinambungan untuk dapat mengelola kinerja pegawai mulai tahap awal hingga tahap akhir, karena pada setiap tahapnya memfokuskan Perusahaan untuk menyiapkan dan menyediakan Pegawai yang unggul dan andal.

Untuk memperoleh pegawai dengan kinerja yang diharapkan maka butuhkan strategi pengembangan (Pendidikan dan Pelatihan) SDM yang tepat, dalam hal ini

Guna melakukan penilaian terhadap kinerja pegawai, Perusahaan menggunakan Sistem Manajemen Kinerja Individu (SMKI) sesuai dengan Peraturan Direksi No. PER.16.1/KP.0302/P.III-2012 tanggal 1 Februari 2012 tentang Sistem Manajemen Kinerja Individu (SMKI). Sejak tahun 2012, penilaian kinerja pegawai dilakukan secara online di situs smki.pelindo.co.id. Hal ini dilakukan agar penilaian kinerja pegawai menjadi lebih efisien baik dari segi waktu maupun biaya. Penilaian kinerja pegawai terbagi dalam 4 tahap, yaitu perencanaan, pemantauan, penilaian, serta penghargaan dan hukuman.

Penanggung jawab penilaian kinerja pegawai adalah Subdirektorat Human Capital Services, di bawah Vice President Human Capital Administration, Compensation, and Industrial Relations. Hasil dari penilaian kinerja pegawai dapat digunakan dalam proses manajemen

Perusahaan menerapkan kebijakan pengembangan SDM berbasis kompetensi. Kompetensi yang dikembangkan di sini meliputi soft competency dan hard competency. Setiap Pegawai wajib penerapan Pemetaan Kompetensi dan Desain Pembelajaran (Mapping Competency dan Learning Design), Implementasi Talent Development atas Talent Pool yang dimiliki Perusahaan, Knowledge Mangement System, SAP HCM Strategic Management, dan SAP Fi Enhancement. [GRI 103-1]

Dalam rangka menciptakan sumber daya yang memiliki pengetahuan dan kompetensi yang sesuai dengan tuntutan industri saat ini, Perusahaan melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan secara rutin. Realisasi program Diklat yang telah dilaksanakan di tahun 2018 sebanyak 239 kali pelatihan. Pendidikan dan Pelatihan ini diikuti oleh 1.076 pegawai organik dengan persentase rasio pegawai yang telah mengikuti pelatihan sebanyak 61% dari total pegawai. Dengan realisasi 239 pelatihan, rata-rata jam pelatihan per tahun untuk pegawai Pelindo III adalah 28,69 jam/tahun dengan rincian 28,66 jam/tahun untuk pegawai pria dan 28,80 jam/tahun untuk pegawai wanita. [GRI 404-1]

SDM di lingkungan Perusahaan, misalnya salah satu data pertimbangan promosi pegawai, usulan peserta ibadah keagamaan, kenaikan periodik, perhitungan bonus pegawai, dan data talent management.

Berdasarkan hasil review dan evaluasi RJPP tahun 2012-2016 tercatat rata-rata pertumbuhan kinerja pegawai setiap tahunnya sebesar 2,6%. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat keterkaitan positif antara jumlah pegawai dengan hasil pencapaian produktivitas pegawai dari tahun 2012 hingga 2016. Sementara itu, di 2018 Penilaian Kinerja Pegawai akan dilakukan perhitungan pada Kuartal I tahun 2019 untuk dijadikan dasar perhitungan bonus yang akan dibayarkan kepada Pegawai pada Kuartal II 2019. [GRI 404-3]

TABEL RATA-RATA JAM PELATIHAN DI 2018 [GRI 404-1]Hours

JENIS JABATAN LAKI-LAKI PEREMPUAN

Struktural 51,52 62,95

Fungsional 37,91 56

Staf 47,56 48,63




PROFIL PELINDO III


Perusahaan menyadari bahwa Pegawai adalah mitra Perusahaan dalam menjalankan kegiatan bisnisnya. Untuk itu, Perusahaan memiliki komitmen untuk senantiasa mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja setiap Tenaga Kerja. Perusahaan menyadari bahwa pengelolaan kesehatan dan keselamatan kerja merupakan hal yang sangat penting bagi keberhasilan Perusahaan dalam jangka panjang.

Perusahaan senantiasa mengambil tindakan yang tepat untuk menghindari terjadinya kecelakaan dan gangguan kesehatan di tempat kerja, serta selalu mengusahakan agar Pekerja memperoleh tempat kerja yang aman dan sehat. Untuk maksud tersebut, Perusahaan akan selalu memastikan bahwa aset-aset dan lokasi usaha serta fasilitas Perusahaan lainnya memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku berkenaan dengan kesehatan dan keselamatan kerja.

Komitmen Perusahaan mengenai kesehatan dan keselamatan kerja Pegawai telah dituangkan dalam Peraturan Direksi No. PER.91/PM.02/P.III-2017 tanggal 29 Desember 2017 tentang Pedoman Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Lingkungan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero). Melalui keputusan tersebut, Perusahaan berkomitmen untuk: [GRI 103-1]

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

a) Membangun Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) sebagai landasan kepatuhan sejalan dengan hukum dan peraturan K3.

b) Menetapkan dan mengkaji sasaran, melakukan penilaian dan pelaporan kinerja SMK3.

c) Memberikan dukungan penuh terhadap penerapan SMK3 di lingkungan Perusahaan dalam upaya memberikan perlindungan optimal kepada Pegawai dari gangguan dan hal-hal yang dapat mengancam keselamatan jiwa dan kesehatan.

d) Memastikan pemahaman yang lebih baik oleh Pekerja dan mitra kerja mengenai masalah-masalah kesehatan dan keselamatan kerja terkait dengan aktivitas Perusahaan.

e) Mengupayakan perbaikan berkelanjutan atas berbagai aspek yang berkaitan dengan SMK3.

f) Menempatkan SMK3 sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari RKAP dan Laporan Tahunan.

g) Menyertakan partisipasi Pegawai sebagai bagian dari upaya peningkatan pelaksanaan SMK3.

Untuk tahun 2017 dan 2018, Perusahaan tidak menghitung angka mangkir. Berikut adalah rincian statistik kecelakaan kerja Pelindo III: [GRI 403-2]

TABEL STATISTIK KECELAKAAN KERJA DI KALIMANTAN TENGAH [GRI 403-2]

JENIS KECELAKAAN

KERJA

JUMLAH INSIDEN

2018 2017

PEKERJA ORGANIK PEKERJA NONORGANIK

TOTALPEKERJA ORGANIK PEKERJA

NONORGANIKTOTAL



LAKI PEREMPUAN

Penyakit Akibat Kerja

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Fatalitas Akibat Kerja

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Hari Kerja Hilang

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Mangkir N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A

INDEKS KONTEN GRI





TABEL STATISTIK KECELAKAAN KERJA DI KALIMANTAN SELATAN [GRI 403-2]

TABEL STATISTIK KECELAKAAN KERJA DI JAWA TENGAH [GRI 403-2]

TABEL STATISTIK KECELAKAAN KERJA DI JAWA TIMUR [GRI 403-2]

JENIS KECELAKAAN

KERJA

JUMLAH INSIDEN

2018 2017

PEKERJA ORGANIK PEKERJA NONORGANIKTOTAL


TOTALLAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-


LAKI PEREMPUAN


0 0 0 0 0 0 0 0 0 0


0 0 5 0 0 0 0 1 0 0

Hari Kerja Hilang

0 0 30.000 0 0 0 0 6.000 0 0


JENIS KECELAKAAN

KERJA

JUMLAH INSIDEN

2018 2017





LAKI PEREMPUAN


0 0 0 0 0 0 0 0 0 0


0 0 1 0 0 0 0 0 0 0

Hari Kerja Hilang

0 0 6.000 0 0 0 0 0 0 0


JENIS KECELAKAAN

KERJA

JUMLAH INSIDEN

2018 2017





LAKI PEREMPUAN


0 0 0 0 0 0 0 0 0 0


0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Hari Kerja Hilang

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0





PROFIL PELINDO III


TABEL STATISTIK KECELAKAAN KERJA DI NUSA TENGGARA BARAT [GRI 403-2]

TABEL STATISTIK KECELAKAAN KERJA DI NUSA TENGGARA TIMUR [GRI 403-2]

JENIS KECELAKAAN

KERJA

JUMLAH INSIDEN

2018 2017



NONORGANIKTOTAL



LAKI PEREMPUAN


0 0 0 0 0 0 0 0 0 0


0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Hari Kerja Hilang

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0


JENIS KECELAKAAN

KERJA

JUMLAH INSIDEN

2018 2017



NONORGANIKTOTAL



LAKI PEREMPUAN


0 0 0 0 0 0 0 0 0 0


0 0 0 0 0 0 0 1 0 0

Hari Kerja Hilang

0 0 0 0 0 0 0 6.000 0 0


INDEKS KONTEN GRI





TABEL STATISTIK KECELAKAAN KERJA DI BALI [GRI 403-2]

TABEL STATISTIK KECELAKAAN KERJA KONSOLIDASI [GRI 403-2]

JENIS KECELAKAAN

KERJA

JUMLAH INSIDEN

2018 2017



NONORGANIKTOTAL



LAKI PEREMPUAN


0 0 0 0 0 0 0 0 0 0


0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Hari Kerja Hilang

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0


JENIS KECELAKAAN

KERJA

JUMLAH INSIDEN

2018 2017


PEKERJA ORGANIK PEKERJA NONORGANIKTOTALLAKI-


LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN


0 0 0 0 0 0 0 0 0 0


0 0 6 0 0 0 0 2 0 0

Hari Kerja Hilang

0 0 36.000 0 0 0 0 12.000 0 0


SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN Pelindo III menyadari bahwa bisnis yang dijalankan akan memberi dampak bagi lingkungan. Oleh karenanya, Perusahaan senantiasa patuh pada Undang-Undang No. 32 tahun 2009 yang menjelaskan bahwa setiap kegiatan berkewajiban untuk menjaga keberlanjutan fungsi lingkungan hidup. Sebagai salah satu BUMN yang bergerak di bidang jasa kepelabuhanan, Perusahaan memiliki komitmen terhadap lingkungan hidup, yang diwujudkan melalui dokumen lingkungan sebagai acuan untuk mengelola dampak lingkungan yang dihasilkan dari setiap kegiatan operasional Perusahaan. [GRI 103-1]

Untuk memastikan kegiatan tanggung jawab terhadap lingkungan hidup telah sesuai standar yang berlaku, Pelindo III melakukan sertifikasi dan audit Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2015. Penerapan ISO 14001 merupakan komitmen Perusahaan untuk meminimalkan dampak kegiatan operasional Perusahaan terhadap lingkungan secara kontinu. Kegiatan audit yang dilakukan oleh Pelindo III terdiri dari audit eksternal dan internal yang dilakukan setiap tahun. Audit eksternal dilakukan oleh Badan Sertifikasi, sedangkan audit internal dilakukan oleh pihak Manajemen Pelindo III. [GRI 102-12]

Pelindo III telah melakukan pengelolaan dan pemantauan lingkungan untuk memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan sesuai dengan dokumen izin lingkungan yang dimiliki oleh masing-masing pelabuhan. Pengelolaan dan

pemantauan lingkungan ini dievaluasi secara berkala agar dapat dilaksanakan perbaikan secara terus menerus. Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan di tahun 2018 telah berjalan dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan tidak adanya denda yang signifikan dan sanksi nonmoneter karena ketidakpatuhan terhadap undang-undang dan/atau peraturan tentang lingkungan hidup di tahun 2018. [GRI 307-1]

Selain pemenuhan standar ISO terkait lingkungan, Pelindo III juga menjaga kelestarian lingkungan hidup lewat gerakan paperless and green port. Paperless merupakan salah satu program untuk mengurangi penggunaan kertas melalui implementasi teknologi informasi yang optimal. Untuk menerapkan dan mendukung program green port, Pelindo III menggunakan mesin dan peralatan bongkar muat yang lebih ramah lingkungan pada beberapa cabang pelabuhan.

Pengurangan dampak pada lingkungan juga terlihat pada emisi gas buang dari kapal dan peralatan apung lainnya. Hal ini dikarenakan alat yang semula berbahan bakar fosil kini diganti menjadi bertenaga listrik atau yang dikenal sebagai shore plug connection. Pengurangan dampak pemanasan global dijalankan melalui program penghijauan di sekitar pelabuhan dan pesisir pantai.




PROFIL PELINDO III


KONSUMSI ENERGI DAN AIR Pelindo III menggunakan sumber energi utama yang berasal dari Bahan Bakar Minyak (BBM) dan listrik dalam pelaksanaan kegiatan operasional pelabuhan. Kegiatan operasional ini meliputi pelaksanaan bongkar muat dan administrasi perkantoran. Pelindo III berupaya untuk memanfaatkan sumber daya secara bijak, mendorong efisiensi dengan tetap menjaga keseimbangan lingkungan. [GRI 103-1]

Seluruh pemakaian listrik dan energi Pelindo III pada tahun 2018 digunakan untuk kebutuhan internal, sehingga Perusahaan tidak melakukan penjualan kepada pihak ketiga. Dari perhitungan konsumsi listrik dengan kWh meter milik PLN, diketahui bahwa konsumsi listrik di tahun 2018 adalah 418.328 MWh atau setara dengan 1.505.980 gigajoule (GJ). Di tahun 2018, Perusahaan menggunakan 83.867 kiloliter High Speed Diesel (HSD) atau setara dengan 3.370.614,73 GJ, dimana 1 kiloliter HSD setara dengan 40,19 GJ. Dengan demikian, total energi yang digunakan Pelindo III selama tahun 2018 adalah 4.876.594,73 GJ dengan rincian sebagai berikut: [GRI 302-1]

Pelindo III melaksanakan efisiensi energi melalui Program Penghematan Penggunaan Energi (PPE). Program ini merupakan upaya Perusahaan dalam membudayakan efisiensi energi. Inisiatif pengurangan penggunaan energi yang dilakukan antara lain: [GRI 302-4]• melaksanakan elektrifikasi alat bongkar muat dari

berbahan bakar minyak ke listrik secara bertahap, dimulai dengan 3 unit Container Crane;

• melakukan pengadaan Automated Rubber Tired Gantry (ARTG) berbahan bakar listrik sebanyak 20 unit; dan

• konversi penggunaan lampu konvensional untuk lampu penerangan jalan dan penerangan dermaga menjadi lampu LED sebanyak 198 unit.

KONSUMSI ENERGI PELINDO III BERDASARKAN JENIS ENERGI [GRI 302-1]dalam gigajoule

Dari inisitatif-inisiatif di atas, terdapat penghematan energi di tahun 2018 sebesar 11,89 GJ, meningkat 175% dari tahun sebelumnya sebesar 4,31 GJ. [GRI 302-4]

Sumber air yang digunakan untuk kegiatan operasional Pelindo III di sepanjang tahun 2018 adalah air tanah, air permukaan dari laut (Laut Jawa dan Laut Sawu) dan selat (Selat Madura dan Selat Bali), PAM, serta air hasil pengelolaan reverse osmosis. Air bersih hasil pengelolaan Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) dapat ditemukan di Pelabuhan Benoa. Sistem delinasi SWRO ini mengubah air laut menjadi air tawar yang digunakan tidak hanya untuk memenuhi konsumsi kebutuhan sanitasi, tetapi juga

JENIS ENERGI 2018 2017

Listrik PLN 1.505.980 1.285.079

High Speed Diesel (HSD) 3.370.614,73 1.178.812,89

Total 4.876.594,73 2.463.891,89

INDEKS KONTEN GRI





kebutuhan penunjang operasional lainnya termasuk kebutuhan untuk air kapal. Terdapat 2 unit instalasi SWRO dengan kapasitas 25 m3/jam. Dengan pemanfaatan air laut sebagai sumber air bersih, Perusahaan mengurangi pemanfaatan air permukaan atau sumber air lainnya. [GRI 103-1]

Selama tahun 2018, volume total penggunaan air bersih Pelindo III adalah 1.959.946 m3 (ton). Jumlah ini merupakan peningkatan sebesar 10,29% dibandingkan volume tahun 2017 sebesar 1.777.099 m3. Pengukuran penggunaan air bersih digunakan dengan flowmeter dan dicatat dalam satuan m3/jam. [GRI 303-1]




PROFIL PELINDO III


KONSUMSI AIR PELINDO III BERDASARKAN SUMBER [GRI 303-1]Dalam m3

SUMBER AIR 2018 2017

Air Tanah 271.202 160.762

Air Permukaan 18.829 17.295

Air PAM 1.482.044 1.561.191

Sea Water Reverse Osmosis 187.871 37.851

Total 1.959.946 1.777.099

INDEKS KONTEN GRI








PROFIL PELINDO III


DASAR PELAKSANAAN PROGRAM Sejak awal berdiri dan beroperasi pada 1 Desember 1992, Pelindo III telah melibatkan masyarakat sebagai salah satu pemangku kepentingan terdekat. Oleh karenanya, Perusahaan terus berupaya untuk menciptakan keseimbangan antara kegiatan operasi, pemenuhan kesejahteraan sumber daya manusia hingga pemberdayaan masyarakat sekitar agar mampu mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Sebagai BUMN yang bergerak di bidang penyediaan jasa kepelabuhanan, Perusahaan memiliki kewajiban untuk turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha golongan ekonomi lemah, koperasi, dan masyarakat sebagaimana maksud dan tujuan dalam Undang-Undang No. 19 tahun 2003 tentang BUMN Pasal 2 Ayat 1 Huruf e.

Komitmen Pelindo III dalam melaksanakan tanggung jawab sosialnya diwujudkan melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) yang bertujuan untuk mengakomodasi kepentingan pihak masyarakat di sekitar Perusahaan. Program yang dijalankan di antaranya berbentuk bantuan permodalan bagi pengusaha kecil dengan pinjaman berbunga rendah, pembiayaan seperti pelatihan dan mengikutsertakan Mitra Binaan pada pameran berskala nasional maupun internasional yang bertujuan untuk memajukan usaha Mitra Binaan, sampai dengan penyediaan sarana dan prasarana yang dapat diakses oleh publik maupun penyempurnaan infrastruktur yang dapat digunakan secara luas oleh masyarakat.

PKBL yang dijalankan oleh Perusahaan pada prakteknya lebih menekankan pada pembangunan sosial dan mengembangkan potensi masyarakat yang kemudian diarahkan kepada pengembangan ekonomi kerakyatan. Perusahaan berpandangan hal ini dapat menciptakan peluang-peluang usaha, menyerap tenaga kerja, serta menata lingkungan dengan lebih baik, sehingga diharapkan dapat menumbuhkan rasa percaya dan dukungan masyarakat atas kehadiran Perusahaan. [GRI 103-1]

STRUKTUR PELAKSANAAN PKBL

Mengacu pada Peraturan Direksi No. PER.02/OS0101/P.III-2018 tanggal 9 Januari 2018 tentang Perubahan ke Empat atas Peraturan Direksi PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) No. PER.111/OS.0101/P.III-2015 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Pelindo III Kantor Pusat, unit kerja PKBL melekat pada Sekretaris Perusahaan dan bertanggung jawab kepada Direktur Sumber Daya Manusia.

Hingga tahun 2018, pelaksana kegiatan PKBL di Kantor Pusat adalah sebagai berikut:

• Direktur SDM: Toto Heli Yanto• Sekretaris Perusahaan: Faruq Hidayat• ASP KBL: Soegeng Prayitno• Staf: Tjatur Rahman Salfatah, Erfan Aspriandi, Diah Utari,

Eka Cahyani, Sugeng Riyadi, dan Luqman Firmansyah

Struktur organisasi untuk cabang-cabang penyalur PKBL telah terlaksana di Cabang Tanjung Intan, sedangkan untuk cabang-cabang penyalur lain masih berbentuk satuan tugas PKBL, dengan penanggungjawab melekat pada struktural unit Keuangan/Umum cabang.


INDEKS KONTEN GRI


TUMBUH BERSAMA MASYARAKAT TUMBUH BERSAMA MASYARAKAT


ANGGARAN DAN REALISASI PROGRAM [GRI 203-1]

KEGIATAN YANG DILAKUKAN TAHUN 2018

Kegiatan PKBL yang telah dilaksanakan oleh Pelindo III selama tahun 2018 adalah:a. Pelaksanaan penyaluran pinjaman Program Kemitraan

kepada 240 mitra binaan di 7 terminal penyalur.b. Mengikutsertakan 66 mitra binaan pada 12 pameran

untuk membantu pemasaran produk-produk mitra binaan.

c. Bantuan kepada korban bencana alam di Banyuwangi, Banjarnegara, Gunung Lio Brebes, Klaten, Lombok; serta korban bencana tsunami di Palu dan Banten.

d. Pelatihan vokasi las sebanyak 100 orang di 7 Provinsi, sertifikasi Tenaga Kerja Bongkar Muat sebanyak 500 orang di Terminal Tanjung Perak dan Tanjung Emas, Bantuan Taman Baca Masyarakat di 37 titik di seluruh wilayah kerja Perusahaan.

e. Ambulans gratis di Terminal Tanjung Intan dan Kumai, bantuan kesehatan bagi warga kurang mampu, bantuan alat bantu dengar bagi warga kurang mampu, khitanan massal di beberapa Cabang, serta pemeriksaan gigi gratis di Terminal Banjarmasin.

f. Program pemberdayaan masyarakat Kampung Hidroponik Simokalangan, Kampung Markisa Gresik, dan Kampung Kefir Surabaya.

g. Bantuan pembangunan sarana ibadah di seluruh Cabang.h. Bantuan sembako gratis di seluruh Cabang, elektrifikasi

dan bedah rumah bagi warga kurang mampu.

DAMPAK KUANTITATIF KEGIATAN

Beberapa dampak yang dirasakan masyarakat atas seluruh kegiatan PKBL di atas antara lain:a. Akses permodalan bagi UKM binaan Pelindo III yang

belum bankable.b. Perluasan pangsa pasar produk-produk mitra binaan.c. Peningkatan minat baca masyarakat.d. Kemudahan akses masyarakat terhadap fasilitas

ambulans gratis.e. Peningkatan perekonomian masyarakat pada program

kampung binaan Perusahaan.f. Sarana dan prasarana ibadah masyarakat yang layak.g. Membantu Pemerintah untuk menekan harga kebutuhan

pokok serta meningkatkan taraf hidup masyarakat kurang mampu.

PENYALURAN DANA

PENYALURAN PINJAMAN MODALSampai dengan tahun 2018, Pelindo III telah menyalurkan pinjaman kepada 6.615 UMKM senilai Rp272,49 miliar dan tersebar di 7 Provinsi di wilayah kerja Perusahaan.

PENYALURAN PINJAMAN KE MITRA BINAAN 2017-2018

NO. SEKTOR USAHA MITRA BINAAN

REALISASI S.D 2017 REALISASI S.D. 2018

JUMLAH MITRA BINAAN JUMLAH RUPIAH JUMLAH MITRA

BINAAN JUMLAH RUPIAH

1. Industri 1.284 54.204.416.095 1.404 61.554.416.095

2. Perdagangan 3.393 106.750.582.650 3.557 115.369.582.650

3. Pertanian 78 19.677.500.000 84 19.997.500.000

4. Peternakan 206 5.719.000.000 324 11.099.000.000

5. Perkebunan 20 3.560.000.000 20 3.560.000.000

6. Perikanan 120 2.409.500.000 122 2.449.500.000

7. Jasa 1.243 47.424.900.000 1.313 51.374.900.000

8. Lain-Lain 31 19.910.039.408 31 19.910.039.408

Jumlah 6.375 259.655.938.153 6.855 285.314.938.153




PROFIL PELINDO III


BANTUAN PROGRAM BINA LINGKUNGANBantuan Program Bina Lingkungan yang mengacu No. PER-02/MBU/7/2017 meliputi 7 objek bantuan, yaitu:

1. Bantuan korban bencana alam2. Bantuan pendidikan dan/atau pelatihan3. Bantuan peningkatan kesehatan4. Bantuan pengembangan sarana dan prasarana umum5. Bantuan sarana ibadah6. Bantuan pelestarian alam7. Bantuan sosial kemasyarakatan dalam rangka

pengentasan kemiskinan, termasuk untuk:a. Elektrifikasi di daerah yang belum teraliri listrik

b. Penyediaan sarana air bersihc. Penyediaan sarana Mandi Cuci Kakusd. Bantuan pendidikan, pelatihan, pemagangan,

promosi, dan bentuk bantuan lain yang terkait dengan upaya peningkatan kemandirian ekonomi usaha kecil selain Mitra Binaan Program Kemitraan

e. Perbaikan rumah untuk masyarakat tidak mampuf. Bantuan pembibitan untuk pertanian, peternakan,

dan perikanang. Bantuan peralatan usaha

Realisasi biaya yang tersalurkan untuk Program Bina Lingkungan di tahun 2018 dijabarkan sebagaimana tabel berikut:

REALISASI AKUMULASI PENYALURAN DANA BINA LINGKUNGAN HINGGA 2017 DAN 2018

NO. URAIAN HINGGA 2017 HINGGA 2018

1. Korban Bencana Alam 4.878.683.400 6.760.159.800

2. Pendidikan dan Pelatihan 30.914.122.054 56.142.426.310

3. Peningkatan Kesehatan 7.400.579.836 11.814.888.420

4. Sarana dan Prasarana Umum 36.087.717.950 54.664.083.950

5. Sarana Ibadah 43.748.320.045 54.132.129.407

6. Ketahanan Pangan 1.199.325.525 1.199.325.525

7. Pelestarian Alam 3.659.835.700 3.980.835.700

8. Pengentasan Kemiskinan 30.170.659.993 52.157.974.895

9. Bantuan Pendidikan, Pelatihan Mitra Binaan 2.302.243.267 2.302.243.267

Subtotal 160.361.487.770 243.154.067.274

BL BUMN Peduli 11.233.348.787 11.233.348.787

Jumlah | Total 171.594.836.557 254.387.416.061

Rupiah


INDEKS KONTEN GRI


TUMBUH BERSAMA MASYARAKAT TUMBUH BERSAMA MASYARAKAT


Di tahun 2018, realisasi penyaluran Program Bina Lingkungan mencapai sebesar Rp41,40 miliar atau naik 17% dari realisasi tahun 2017 sebesar Rp35,41 miliar, sedangkan rata-rata bantuan yang disalurkan adalah sebesar Rp70,28 juta atau naik 39% dari rata-rata bantuan tahun 2017 sebesar Rp50,51 juta. Bantuan Pendidikan dan/atau Pelatihan menjadi bantuan terbanyak yaitu sebesar Rp12,61 miliar atau naik 78% dari realisasi triwulan IV tahun 2017 sebesar Rp7,07 miliar. Realisasi bantuan ini meliputi bantuan 37 titik Taman Baca di 7 Provinsi; Pelatihan Basic Safety Training untuk 500 Tenaga Kerja Bongkar Muat; serta Pelatihan Vokasi Las sebanyak 100 orang.

CAPAIAN PROGRAM PKBL

KAMPOENG LAWAS MASPATISemenjak menjadi “bapak angkat” di tahun 2015, Pelindo III telah mengucurkan bantuan kepada Kampoeng Lawas Maspati sebesar Rp601.039.579 yang terdiri dari bantuan perbaikan infrastruktur, pelatihan kewirausahaan, maupun event promosi sebagai kampung wisata. Hasil dari upaya-upaya tersebut nampak pada tahun 2016 di mana Kampoeng Lawas Maspati menjadi salah satu destinasi wisata andalan Kota Surabaya.

Gaung Kampoeng Lawas Maspati sebagai kampung yang memiliki sejarah dan kearifan lokal yang terjaga dengan baik telah sampai ke luar negeri, terbukti dengan jumlah kunjungan turis mancanegara yang mencapai 75 kunjungan dengan total 500 orang turis. Perputaran uang di kawasan Kampoeng Lawas Maspati telah mencapai kurang lebih Rp3.000.000/hari yang berasal dari penjualan suvenir, makanan, minuman, tour guide, serta homestay. Jumlah UKM juga terus meningkat dari yang semula hanya berjumlah 20 UKM, kini telah menjadi 50 UKM.

KAMPUNG HIDROPONIK SIMOKALANGANSemenjak menjadi kampung binaan pada bulan Juli 2018, kampung yang berada di daerah Simokalangan ini telah memperoleh beberapa penghargaan seperti: • Kampung Penghijauan Terbaik 2018 Kota Surabaya• Juara I Kampung Hidroponik Kota Surabaya• Lingkungan Paling Berbunga 2018 Kota Surabaya

Semenjak meraih beberapa penghargaan tersebut, kampung hidroponik mulai dikenal masyarakat baik domestik maupun mancanegara. Hal ini terbukti dari adanya kunjungan mahasiswa asing serta liputan TV dan media massa setempat. Kampung yang dihuni oleh kurang lebih 115 KK dan mayoritas buruh ini kini telah memiliki 12 media tanam dimana setiap 1 media tanamnya dapat menghasilkan pendapatan kotor sebesar Rp180.000 hingga Rp200.000. Di masa yang akan datang, Pelindo III menargetkan kampung ini dapat menjadi plasma produk hidroponik.

KAMPUNG KEFIRKampung Kefir binaan Pelindo III ini merupakan sebuah kampung yang memiliki potensi di industri susu kefir dan berlokasi di Kelurahan Gundih, Kecamatan Bubutan. Pelindo III telah memberikan pelatihan hingga membentuk 5 kader warga yang juga dapat memproduksi susu kefir. Selain memproduksi susu kefir, masyarakat di Kampung Kefir juga memiliki kepedulian pada pengolahan sampah melalui bank sampah dan pemanfaatannya. Dari aktivitas tersebut, kampung ini memiliki produk andalan berupa suvenir yang terbuat dari pemanfaatan limbah sampah plastik.


INDEKS KONTEN GRI

INDEKS ISI GRI [GRI 102-55]

STANDAR GRI PENGUNGKAPAN JUDUL PENGUNGKAPAN HALAMAN TIDAK DICANTUMKAN

GRI 101: Landasan 2016

GRI 102: Pengungkapan Umum 2016

Profil Organisasi

102-1 Nama Organisasi 24

102-2 Produk dan Jasa 28

102-3 Lokasi kantor pusat organisasi 24

102-4 Wilayah operasi 32-33

102-5 Kepemilikan dan bentuk hukum 24

102-6 Pangsa pasar 34-35

102-7 Skala organisasi 32-33, 52

102-8 Rincian jumlah dan jenis pekerja 54-55

102-9 Rantai pasokan 38

102-10 Perubahan yang signifikan pada organisasi dan rantai pasokan 38

102-11 Prinsip atau pendekatan kehati-hatian 43

102-12 Inisiatif eksternal 29-31, 66

102-13 Keanggotaan asosiasi 39

Strategi

102-14 Pernyataan dari pengambil keputusan senior 19-21

Etika & Integritas

102-16 Nilai, prinsip, standar, dan norma perilaku organisasi 26-27

102-17 Mekanisme untuk saran dan masalah etika 44

Tata Kelola

102-18 Struktur tata kelola 42

Keterlibatan Pemangku Kepentingan

102-40 Daftar pemangku kepentingan 47-48

102-41 Perjanjian kerja bersama 54

102-42 Mengidentifikasi dan memilih pemangku kepentingan 47

102-43 Pendekatan pelibatan pemangku kepentingan 47-48

102-44 Topik dan masalah utama 47-48




PROFIL PELINDO III



Praktik Pelaporan

102-45 Entitas yang termasuk dalam laporan keuangan konsolidasian 36-37

102-46 Penentuan isi laporan dan batasan topik 12, 14

102-47 Daftar topik material 14-15

102-48 Penyajian kembali informasi 14

102-49 Perubahan dalam pelaporan 14

102-50 Periode pelaporan 12

102-51 Tanggal laporan terbaru 12

102-52 Siklus pelaporan 12

102-53 Kontak untuk pertanyaan mengenai laporan 15

102-54 Klaim pelaporan sesuai dengan Standar GRI 12

102-55 Indeks GRI 78-81

102-56 Jaminan eksternal 12

Ekonomi

Kinerja Ekonomi

GRI 103: Pendekatan Manajemen 2016

103-1 Penjelasan topik material dan batasannya 53

103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya 53

103-3 Evaluasi pendekatan manajemen 53

GRI 201: Kinerja Ekonomi 2016

201-1 Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan didistribusikan

53

Dampak Ekonomi Tidak Langsung





GRI 203: Dampak Ekonomi Tidak Langsung 2016

203-1 Investasi infrastruktur dan dukungan layanan

73-75

Anti-Korupsi





INDEKS KONTEN GRI






GRI 205: Anti-Korupsi 2016

205-1 Operasi-operasi yang dinilai memiliki risiko terkait korupsi

45

205-2 Komunikasi dan pelatihan tentang kebijakan dan prosedur anti-korupsi

46

Lingkungan

Energi





GRI 302: Energi 2016 302-1 Konsumsi energi dalam organisasi 67

302-4 Pengurangan konsumsi energi 67

Air


103-1 Penjelasan topik material dan batasannya 67-68

103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya 67-68

103-3 Evaluasi pendekatan manajemen 67-68

GRI 303: Air 2016 303-1 Pengambilan air berdasarkan sumber 68-69

Kepatuhan Lingkungan





GRI 307: Kepatuhan Lingkungan 2016

307-1 Ketidakpatuhan terhadap undang-undang dan peraturan tentang lingkungan hidup

66

Sosial

Kepegawaian





GRI 401: Kepegawaian 2016

401-1 Perekrutan karyawan baru dan pergantian karyawan

57-58




PROFIL PELINDO III



Kesehatan dan Keselamatan Kerja





GRI 403: Kesehatan dan Keselamatan Kerja 2016

403-2 Jenis kecelakaan kerja dan tingkat kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja, hari kerja yang hilang, dan ketidakhadiran, serta jumlah kematian terkait pekerjaan

60-63

Pendidikan dan Pelatihan





GRI 404: Pelatihan dan Pendidikan 2016

404-1 Rata-rata jam pelatihan per tahun per karyawan

59

404-3 Persentase karyawan yang menerima tinjauan rutin terhadap kinerja dan pengembangan karier

59

Keanekaragaman dan Kesempatan Setara





GRI 405: Keanekaragaman dan Kesempatan Setara 2016

405-1 Keanekaragaman badan tata kelola dan karyawan

56-57

INDEKS KONTEN GRI





8. Informasi apa saja yang dirasakan kurang dan harus dilengkapi dalam Laporan Keberlanjutan mendatang?

Terima kasih atas kesediaan Bapak/Ibu/Saudara untuk membaca Laporan Keberlanjutan 2018 ini. Guna meningkatkan Laporan Keberlanjutan pada tahun-tahun mendatang kami berharap kesediaan Bapak/Ibu/Saudara untuk mengisi Lembar Umpan Balik yang telah disiapkan, dan mengirimkannya kembali kepada kami.

LEMBAR UMPAN BALIKBUKU LAPORAN KEBERLANJUTANPT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)

1. Laporan Keberlanjutan ini telah memberikan informasi mengenai berbagai hal yang telah dilaksanakan Pelindo III dalam pemenuhan tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan.

2. Materi dalam Laporan Keberlanjutan ini termasuk data dan informasi yang disajikan mudah dimengerti dan dipahami.

3. Materi dalam Laporan Keberlanjutan ini, termasuk data dan informasi yang disajikan sudah cukup lengkap dan berimbang.

4. Materi dalam Laporan Keberlanjutan ini, termasuk data dan informasi yang disajikan, dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

5. Bagaimana dengan tampilan Laporan Keberlanjutan ini, baik dari isi, desain dan tata letak, serta foto-foto?

6. Informasi apa saja yang dirasakan bermanfaat dari Laporan Keberlanjutan ini?

7. Informasi apa saja yang dirasakan kurang bermanfaat dari Laporan Keberlanjutan ini?

Profil Anda

Nama Lengkap :

Institusi/Perusahaan :

Surel :

Mohon formulir ini dikirimkan kembali kepada:

PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)Jl. Perak Timur No. 610Surabaya, Jawa Timur 60165, IndonesiaTelp.: (+62 31) 329 8631, 329 8637Faks.: (+62 31) 329 5204, 329 5207Surel: [email protected]

......................., ........................................2019

Identifikasi golongan pemangku kepentingan (pilih salah satu):

• Pemerintah • LSM • Perusahaan• Akademik • Media • Masyarakat• Lain-lain, mohon sebutkan

Setuju

Setuju

Setuju

Setuju

Sudah Baik

Tidak Tahu

Tidak Tahu

Tidak Tahu

Tidak Tahu

Tidak Tahu

Tidak Setuju

Tidak Setuju

Tidak Setuju

Tidak Setuju

Kurang Baik




PROFIL PELINDO III


LAPORAN KEBERLANJUTAN 2018PT PELABUHAN INDONESIA III (Persero)

Jl. Perak Timur No. 610Surabaya 60165 - Indonesia

Telp.: (031) 329 8631, 329 8637 Faks.: (031) 329 5204, 329 5207

www.pelindo.co.id


2018LAPORAN KEBERLANJUTAN

PT PELABUHAN INDONESIA III (Persero)

Documents

Transcript of PT PELABUHAN INDONESIA III (Persero)