Praktek TI Nugraha Iwan Setiawan

24
CYBER CRIME Please Wait While Loading…

Transcript of Praktek TI Nugraha Iwan Setiawan

CYBER CRIME

Please Wait While Loading…

Cover

Pengertian

Jenis

Contoh Kasus

Hukum

Pencegahan

Daftar Pustaka

Penutup

Daftar IsiPengertian Cybercrime

• Berasal dari 2 kata:1. “Cyber” artinya “dunia maya”2. “Crime” artinya “kejahatan”3. Secara bahasa, “Cybercrime” adalah bentuk

kejahatan yang dilakukan di dunia maya.

• Cybercrime adalah istilah yang mengacu kepada aktivitas kejahatan dengan komputer atau jaringan komputer dimana komputer menjadi alat, sasaran atau tempat terjadinya kejahatan. (wikipedia)

• Secara istilah, cybercrime adalah perbuatan melawan hukum yang dilakukan dengan memakai jaringan komputer sebagai sarana/ alat atau komputer sebagai objek, baik untuk memperoleh keuntungan ataupun tidak, dengan merugikan pihak lain.

1.

Cover

Pengertian

Jenis

Contoh Kasus

Hukum

Pencegahan

Daftar Pustaka

Penutup

Daftar IsiJenis-Jenis Cybercrime

Berdasarkan Jenis Aktifitasnya

Berdasarkan jenis aktivitas cybercrime dapat digolongkan menjadi beberapa jenis yaitu sebagai berikut:

• Unauthorized AccessCybercrime jenis ini merupakan kejahatan yang terjadi ketika seseorang memasuki atau menyusup ke dalam suatu sistem jaringan komputer secara tidak sah, tanpa ijin atau tanpa sepengetahuan dari  pemilik sistem jaringan komputer yang dimasukinya. Probling dan Port Scanning merupakan contoh dari kejahatan ini. Aktifitas “Port scanning” atau “probling” dilakukan untuk melihat servis – servis apa saja yang tersedia di server target.Contoh lain kejahatan ini adalah Cyber-Tresspass atau pelanggaran area privasi orang lain seperti misalnya Spam Email (mengirimkan email yang tidak berguna – email sampah yang ditujukan kepada seseorang).

1.2.3.4.5.6.7.8.9.10

Cover

Pengertian

Jenis

Contoh Kasus

Hukum

Pencegahan

Daftar Pustaka

Penutup

Daftar Isi• Illegal contents

Merupakan kejahatan yang dilakukan dengan memasukan data atau informasi ke internet tentang sesuatu hal yang tidak benar, tidak etis, dan dapat dianggap melanggar hukum.Contoh dari kejahatan ini adalahh isu – isu  atau fitnah yang dilakukan terhadap seseorang (biasanya public figure) yang disebarluaskan menggunakan media internet.

• Penyebaran virus secara sengajaSeperti halnya di tempat lain, virus komputer pun menyebar di Indonesia. Penyebaran umumnya dilakukan dengan menggunakan email. Kasus virus ini sudah cukup banyak seperti virus Mellisa, I love you, dan SirCam.

1.2.3.4.5.6.7.8.9.10

Cover

Pengertian

Jenis

Contoh Kasus

Hukum

Pencegahan

Daftar Pustaka

Penutup

Daftar Isi• Data ForgeryKejahatan jenis ini dilakukan dengan tujuan memalsukan data pada dokumen-dokumen penting yang ada di internet. Dokumen-dokumen ini biasanya dimiliki oleh institusi atau lembaga yang memiliki situs berbasis web database.

• Cyber Espionage, Sabotage  and ExtortionCyber Espionage merupakan kejahatan yang memanfaatkan jaringan internet untuk melakukan kegiatan mata-mata terhadap pihak lain, dengan memasuki sistem jaringan komputer pihak sasaran.Sabotage  and Extortion merupakan kejahatan yang dilakukan dengan membuat gangguan, perusakan atau penghancuran terhadap suatu data, program komputer atau sistem jaringan komputer yang terhubung dengan jaringan internet.

1.2.3.4.5.6.7.8.9.10

Cover

Pengertian

Jenis

Contoh Kasus

Hukum

Pencegahan

Daftar Pustaka

Penutup

Daftar Isi• CyberstalkingKejahatan jenis ini dilakukan untuk mengganggu atau melecehkan seseorang dengan memanfaatkan komputer.Misalnya menggunakan email dan dilakukan berulang-ulang menyerupai teror yang ditujukan kepada seseorang dengan memanfaatkan media internet.

• CardingMerupakan kejahatan yang dilakukan untuk mencuri nomor kartu kredit milik orang lain dan digunakan dalam transaksi perdagangan di internet. Kejahatan tersebut muncul seiring perkembangan pesat dari perdagangan di internat (e-commerce) yang transaksi-transaksinya dilakukan secara elektronik.

1.2.3.4.5.6.7.8.9.10

Cover

Pengertian

Jenis

Contoh Kasus

Hukum

Pencegahan

Daftar Pustaka

Penutup

Daftar Isi• Hacking dan CrackingIstilah hacker biasanya mengacu pada seseorang yang punya minat besar untuk mempelajari sistem komputer secara detail dan bagaimana meningkatkan kapabilitasnya. Sedangkan aktivitas cracking memiliki ruang lingkup yang cukup luas, mulai dari pembajakan account milik orang lain, pembajakan situs web, probing, menyebarkan virus, hingga pelumpuhan target sasaran. Tindakan yang terakhir ini dikenal dengan DoS (Denial of Services), merupakan serangan yang bertujuan untuk melumpuhkan target (hang, crash) sehingga tidak dapat memberikan layanan.

1.2.3.4.5.6.7.8.9.10

Cover

Pengertian

Jenis

Contoh Kasus

Hukum

Pencegahan

Daftar Pustaka

Penutup

Daftar Isi• Cybersquatting and TyposquattingCybersquatting merupakan kejahatan yang dilakukan dengan mendaftarkan domain nama perusahaan orang lain dan kemudian berusaha menjualnya kepada perusahaan tersebut dengan harga yang lebih mahal.Typosquatting adalah kejahatan dengan membuat domain plesetan yang mirip dengan nama domain orang lain. Nama tersebut merupakan nama domain saingan perusahaan. Di Indonesia, hal itu pernah terjadi, seperti pada kasus mustika-ratu.com.

1.2.3.4.5.6.7.8.9.10

Cover

Pengertian

Jenis

Contoh Kasus

Hukum

Pencegahan

Daftar Pustaka

Penutup

Daftar Isi• HijackingHijacking merupakan kejahatan melakukan pembajakan hasil karya orang lain. Yang paling sering terjadi adalah Software Pirancy (pembajakan perangkat lunak).

• Cyber Terorisem   Suatu tindakan dikatakan termasuk dalam kategori Cyber Terorisem jika mengancam pemerintah atau warga negara, termasuk cracking ke situs pemerintah atau militer. 

1.2.3.4.5.6.7.8.9.10

Cover

Pengertian

Jenis

Contoh Kasus

Hukum

Pencegahan

Daftar Pustaka

Penutup

Daftar IsiBerdasarkan Motif Kegiatannya  a. Cybercrime sebagai tindakan murni kriminal             Kejahatan jenis ini biasanya menggunakan internet hanya sebagai sarana kejahatan. Contoh kejahatan ini adalah carding, yaitu pencurian nomor kartu kredit milik orang lain untuk digunakan dalam transaksi perdagangan di internet. Juga pemanfaatan media internet untuk menyebarkan material bajakan.

•     Cybercrime sebagai kejahatan “abu-abu”Pada jenis kejahatan di internet yang masuk dalam “wilayah abu-abu”, cukup sulit menentukan apakah itu merupakan tindak kriminal atau bukan, mengingat motif kegiatannya terkadang bukan untuk berbuat kejahatan.

             Salah satu contohnya adalah probing atau postcanning. Ini adalah sebutan untuk semacam tindakan pengintain terhadap sistem orang lain dengan mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya dari sistem yang diintai, termasuk sistem informasi yang di gunakan, port-port yang ada, baik yang terbuka maupun yang tertutup, dan sebagainya.  

1.2.3.4.5.6.7.8.9.10

Cover

Pengertian

Jenis

Contoh Kasus

Hukum

Pencegahan

Daftar Pustaka

Penutup

Daftar IsiBerdasarkan Sasaran KegiatannyaSedangkan berdasarkan sasaran kejahatannya, cybercrime dapat dikelompokan manjadi beberapa kategori seperti berikut ini:

a.     Cybercrime yang menyerang individu (Against Person) Jenis kegiatan ini, sasaran serangannya ditujukan kepada perorangan atau individu yang memiliki sifat atau kriteria tertentu sesuai tujuan penyerangan tersebut. Beberapa contoh kejahatan ini antara lain:1).   PornografiKegiatan yang dilakukan dengan membuat, memasang, mendistribusikan dan menyebarkan material yang berbau pornografi.

1.2.3.4.5.6.7.8.9.10

Cover

Pengertian

Jenis

Contoh Kasus

Hukum

Pencegahan

Daftar Pustaka

Penutup

Daftar Isi2).  CyberstalkingKegiatan yang dilakukan untuk mengganggu atau melecehkan seseorang dengan memanfaatkan komputer, misalnya dengan menggunakan e-mail yang dilakukan secara berulang-ulang seperti halnya teror di dunia cyber.

  3). Cyber-TresspassKegiatan yang dilakukan melanggar area privasi orang lain seperti misalnya Web Hacking, breaking ke PC, Probing, Port Scanning dan lain sebagainya.

b.  Cybercrime menyerang hak milik (Agaist Property) 

c.  Cybercrime menyerang pemerintah (Agaist Government)

1.2.3.4.5.6.7.8.9.10

Cover

Pengertian

Jenis

Contoh Kasus

Hukum

Pencegahan

Daftar Pustaka

Penutup

Daftar Isi Contoh Kasus Cybercrime

• Tahun 2002 terjadi penyamaan situs klikbca.com, yg mengakibatkan 130 data nasabah bocor.

• 17 April 2004, kasus deface pada situs KPU.

• Kasus pencemaran nama baik RS Omni oleh Prita Mulyasari

1.

Cover

Pengertian

Jenis

Contoh Kasus

Hukum

Pencegahan

Daftar Pustaka

Penutup

Daftar Isi Hukum CybercrimeBadan Reserse Kriminal Polri Direktorat II Ekonomi dan Khusus Mabes Polri, mengategorikan modus operandi cybercrime ini dalam dua hal: – Pertama, kejahatan umum dan terorisme yang difasilitasi oleh Internet. Ini terdiri dari Carding (creditcard fraud), Bank Offences, e-Mail threats, dan Terorisme.

– Kedua, penyerangan terhadap computer networks, Internet as a tools and target, yang meliputi DDoS Attack, Cracking/Deface, Phreaking, Worm/Virus/Attack, dan Massive attack/cyber terror.

1.2.3.4.5.6

Cover

Pengertian

Jenis

Contoh Kasus

Hukum

Pencegahan

Daftar Pustaka

Penutup

Daftar Isi Pasal - pasal yang dapat dikenakan dalam KUHP pada cybercrime antara lain :◦Pasal 362 KUHP yang dikenakan untuk kasus carding ◦Pasal 378 KUHP dapat dikenakan untuk penipuan ◦Pasal 335 KUHP dapat dikenakan untuk kasus pengancaman dan pemerasan ◦Pasal 311 KUHP dapat dikenakan untuk kasus pencemaran nama baik ◦Pasal 282 KUHP dapat dikenakan untuk penyebaran pornografi ◦Pasal 406 KUHP dapat dikenakan pada kasus deface atau hacking

1.2.3.4.5.6

Cover

Pengertian

Jenis

Contoh Kasus

Hukum

Pencegahan

Daftar Pustaka

Penutup

Daftar Isi Sedangkan Pasal - pasal yang dapat dikenakan dalam UU ITE pada cybercrime antara lain :

Pasal 28 ayat 1 :Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan berita bohong dan menyesatkan yang mengakibatkan kerugian konsumen dalam Transaksi Elektronik.

Pasal 35 :Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum melakukan manipulasi, penciptaan, perubahan, penghilangan, pengrusakan Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dengan tujuan agar Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik tersebut dianggap seolah-olah data yang otentik.

1.2.3.4.5.6

Cover

Pengertian

Jenis

Contoh Kasus

Hukum

Pencegahan

Daftar Pustaka

Penutup

Daftar Isi• Pasal 45 Ayat 2 :Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 ayat (1) atau ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).

• Pasal 32 ayat 1 :Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum dengan cara apapun mengubah, menambah, mengurangi, melakukan transmisi, merusak, menghilangkan, memindahkan, menyembunyikan suatu Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik milik Orang lain atau milik publik.

1.2.3.4.5.6

Cover

Pengertian

Jenis

Contoh Kasus

Hukum

Pencegahan

Daftar Pustaka

Penutup

Daftar Isi• Pasal 17 :1. Penyelenggaraan Transaksi Elektronik dapat dilakukan dalam lingkup publik ataupun privat.

2. Para pihak yang melakukan Transaksi Elektronik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib beriktikad baik dalam melakukan interaksi dan/atau pertukaran Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik selama transaksi berlangsung.

3. Ketentuan lebih lanjut mengenai penyelenggaraan Transaksi Elektronik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan Peraturan Pemerintah.

1.2.3.4.5.6

Cover

Pengertian

Jenis

Contoh Kasus

Hukum

Pencegahan

Daftar Pustaka

Penutup

Daftar Isi• Pasal 27 :1. Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan.

2. Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan perjudian.

3. Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan dan/atau pencemaran nama baik.

4. Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan pemerasan dan/atau pengancaman.

1.2.3.4.5.6

Cover

Pengertian

Jenis

Contoh Kasus

Hukum

Pencegahan

Daftar Pustaka

Penutup

Daftar IsiUpaya Pencegahan Cybercrime• Personil.Yaitu memperbanyak personil polisi yang bergerak khusus dalam menangani kasus-kasus cybercrime.

• Sarana & Prasarana.Memperbanyak sarana yang digunakan dalam penyelidikan kasus.

1.2.

Cover

Pengertian

Jenis

Contoh Kasus

Hukum

Pencegahan

Daftar Pustaka

Penutup

Daftar Isi• Pelatihan “Internet Sehat”.Yaitu pelatihan yang diberikan kepada anak-anak dan remaja, yang menjelaskan kegunaan serta kegiatan positif di internet.

• Memblokir situs-situs pornografi/perjudian.Dengan cara menutup akses ke situs-situs tersebut.

• Mengawasi anak secara langsung apabila melakukan browsing di internet.

• Menjaga privacy saat browsing di internet.

• Mentaati hukum-hukum yang berlaku dan etika berperilaku di dunia maya.

1.2.