ppt PANDANGAN ABORSI MENURUT ETIKA KEPERAWATAN

16
ETIKA kEprAwAtAn aborsi dalam perspektif etika profesi kesehatan atau keperawatan

Transcript of ppt PANDANGAN ABORSI MENURUT ETIKA KEPERAWATAN

ETIKA kEprAwAtAnaborsi dalam perspektif

etika profesi kesehatan atau keperawatan

KELOMPOK 7

ELA DWI DEVIANTIM. NURCHOLISRODI TRI YANTI JONG

LATAR BELAKANG

Menurut Allan Guttmacher Institute (1989) melaporkan bahwa setiap tahun sekitar 55 juta bayi digugurkan. Angka ini memberikan bukti bahwa setiap hari 150.658 bayi dibunuh, atau setiap menit 105 nyawa bayi direnggut sewaktu masih dalam kandungan.

TUJUAN Agar mahasiswa dapat mengetahui tentang Aborsi dalam perspektif Etika Keperawatan

Agar mahasiswa dapat memahami dan tidak melanggar Etika Keperawatan mengenai tindaakan aborsi.

DEFINISI ABORSI Secara sederhana kata aborsi adalah mati ( gugurnya ) hasil konsepsi. Artinya aborsi itu dapat dimulai dari sejak benih wanita (ovum ) dengan benih pria (sperma) mengadakan konsepsi.

DEFINISI ABORSI BBJHU

LANJUTTTTTTT………… Aborsi dibedakan antara aborsi yang terjadi dengan sendirinya tanpa kesengajaan, yang disebut abortus spontaneous dan aborsi yang terjadi dengan kesengajaan disebut abortus provocatus.

JENIS-JENIS ABORSI1. Aborsi Spontan / AlamiahAdalah aborsi yang berlangsung tanpa tindakan apapun.Kebanyakan disebabkan karena kurang baiknya kualitas sel telur dan sel sperma.

2. Aborsi Buatan / Sengaja / Abortus Provocatus CriminalisAdalah pengakhiran kehamilan sebelum usia kandungan 20 minggu atau berat janin kurang dari 500 gram sebagai suatu akibat tindakan yang disengaja dan disadari oleh calon ibu maupun si pelaksana aborsi (dalam hal ini dokter, bidan atau dukun beranak).

3. Aborsi Terapeutik / Abortus Provocatus Therapeuticum Adalah pengguguran kandungan buatan yang dilakukan atas indikasi medik.

PANDANGAN ABORSI1. Pandangan konservatifMenurut pandangan konservatif, abortus secara moral adalah dalam situasi apapun abortus tidak boleh dilakukan, termasuk dengan alasan penyelamatan.

2. Pandangan moderatMenurut pandangan moderat, abortus hanya merupakan kesalahan moral dan hambatan penentangan abortus dapat diabaikan dengan pertimbangan moral yang kuat

3. Pandangan liberalPandangan liberal menyatakan bahwa abortus secara moral diperbolehkan atas dasar permintaan.

ALASAN ABORSI

Bagi sebagian wanita menjalani kehamilan itu berat, apalagi kehamilan yang tidak dikehendaki, dan sebagian wanita merasa bahagia menjalani kehamilan. Terlepas dari alasan apa yang menyebabkan kehamilan, aborsi dilakukan karena terjadi kehamilan yang tidak diinginkan. Apakah dikarenakan kontrasepsi yang gagal, ekonomi, jenis kelamin atau hamil diluar nikah.

TINDAKAN ABORSI Ada 21. Aborsi dilakukan sendiri2. Aborsi dilakukan orang lain

RESIKO ABORSI

Ada 2 macam resiko kesehatan terhadap wanita yang melakukan aborsi.

1. Resiko kesehatan dan keselamatan fisik- Kematian mendadak karena pendarahan hebat.

2. Resiko kesehatan mentalmemiliki resiko tinggi dari segi kesehatan dan keselamatan seorang wanita secara fisik, tetapi juga memiliki dampak yang sangat hebat terhadap keadaan mental seorang wanita.

HUKUM ABORSI

Aborsi Dari sudut pandang Etika Keperawatan

Perawat bertindak melindungi klien dari tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan yang tidak kompeten, tidak etis, dan illegal.

Hukum Menurut UUD Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang sampai sekarang masih berlaku di Indonesia menetapkan bahwa aborsi langsung atau tidak langsung adalah kejahatan.

“SAYA AKAN MENGHORMATI HIDUP INSANI SEJAK SAAT PEMBUAHAN”1. Aborsi hanya dilakukan sebagai suatu

tindakan terapeutik2. Suatu keputusan untuk mengakhiri

kehamilan, sedapat mungkin disetujui secara tertulis oleh dua orang dokter yang dipilih berkat kompetensi profesional mereka.

3. Prosedur itu hendaklah dilakukan oleh seorang dokter yang kompeten di instalasi yang diakui oleh suatu otoritas yang sah.

4. Jika dokter merasa hati nuraninya tidak membenarkan tindakan operatif itu, maka dapat mengundurkan diri. (deklarasi oslo: 1970)

TERIMA KASIH