Pertemuan 3 PTMineral
Transcript of Pertemuan 3 PTMineral
WILAYAH PERTAMBANGAN• Pencadangan Wilayah
Pertambangan adalah prosesPertambangan adalah prosespermohonan dan pelayananuntuk mendapatkan wilayahpertambangan dalam rangka
KEPMEN ESDM NO : 1603 K/40/MEM/2003pertambangan dalam rangkapermohonan KuasaPertambangan (KP), KontrakKarya (KK), Perjanjian KaryaPengusahaan PertambanganBatubara (PKP2B), Surat IzinBatubara (PKP2B), Surat IzinPertambangan Daerah (SIPD),dan Surat Izin PertambanganRakyat (SIPR)Rakyat (SIPR).
PP No. 22 Tahun 2010l h btentang Wilayah Pertambangan
Wilayah Pertambangan yang selanjutnyadisebut WP, adalah wilayah yang memilikidisebut WP, adalah wilayah yang memilikipotensi mineral dan/atau batubara dantidak terikat dengan batasan administrasitidak terikat dengan batasan administrasipemerintahan yang merupakan bagian dari
i lrencana tata ruang nasional.
• WP merupakan kawasan yang memiliki potensimineral dan/atau batubara, baik di permukaantanah maupun di bawah tanah, yang beradad l il h d t t il h l t t kdalam wilayah daratan atau wilayah laut untukkegiatan pertambangan.
• Wilayah Pertambangan adalah wilayah usaha• Wilayah Pertambangan adalah wilayah usahapertambangan yang ditetapkan dalam bentukKP, KK, PKP2B, SIPD dan SIPR.KP, KK, PKP2B, SIPD dan SIPR.
• Peta Wilayah Pertambangan adalah peta yangmemuat data dan informasi batas‐batas suatuwilayah pertambangan yang digunakan sebagailampiran KP, KK, PKP2B, SIPD dan SIPR.
PENCADANGAN WILAYAH PERTAMBANGANPERTAMBANGAN
S b D Mi l (Mi l R ) d l h d• Sumber Daya Mineral (Mineral Resource) adalah endapanmineral yang diharapkan dapat dimanfaatkan secara nyata.Sumber daya mineral dengan keyakinan geologi tertentu dapatberubah menjadi cadangan setelah dilakukan pengkajiankelayakan tambang dan memenuhi kriteria layak tambang.
• Cadangan (Reserve) adalah endapan mineral yang telah• Cadangan (Reserve) adalah endapan mineral yang telahdiketahui ukuran, bentuk, sebaran, kuantitas dan kualitasnyadan yang secara ekonomis, teknis, hukum, lingkungan dan sosialdapat ditambang pada saat perhitungan dilakukan.
METODA PENENTUAN SUMBERDAYA DAN CADANGANSUMBERDAYA DAN CADANGAN
M t d t d k i l di k di d l Metoda-metoda konvensional yang digunakan di dalam perhitungan cadangan adalah :1 M d i l1. Metoda trianguler2. Metoda daerah pengaruh3 Metoda penampang3. Metoda penampang4. Metoda isoline
2 34METODA TRIANGULAR
182 3
58
1
2 4
8
67
5
6
8
Volume = (t1 + t2 + t3) S
S = luas segitiga 67
23
t1 , t2 , t3 = ketebalan endapan pada masing-masing titik
1t2
t1
t3
1
METODA PENAMPANGMETODA PENAMPANG
V L S1 + S2 S1,S2 = luas penampang endapan
L = jarak antar penampang V L
2V = volume cadangan
SS2
S2
MS1
L
M
L
S1 1/2 L
Kerucut TerpancungKerucut Terpancung
S V L
3 S1 + S2 + S1 S2
S1S1 = luas penampang atas
S2 = luas penampang alas
L = jarak antar S dan S
L
L = jarak antar S1 dan S2
V = volume cadangan
S2
S il
Tes pits or HandAuger
Li it
Soils
Tes pits or HandAuger
Limonite
Soils LimoniteSaprolite sbgai Target
Target geological mapping
Ni F
Basement : Dunit, Gabro,Peridotit,Sepenteni (ultramafik, ofiolit)
Saprolite sbgai Target Test Pits & Auger/Borng di area ridge/punggungan
Ni Fe
Limonite
70 %
1.5 % Ni
Saprolite
Mi 2 %Min 2 %
20 – 30%Luaran :
Geological map : 200 km2
Geological semidetail : 46 km2
Test Pits & Auger/Borng : 600 m
Sample : 1.000
Model Eksplorasi Endapan Sekunder
200 mt
BASE LINE
25 / 50 mt BS : dari garis pantai – akhir sebaran pasirbesi hulu
Garis pantaiSelain jarak spasi
Conto perkedalaman setiap 1 mt
MODEL I = BERDASARKAN : LUAS PENGARUH
1 7
2 5 8
BASE LINE
2 8
= 9 Luas daerah pengaruh masing2 titik bor
Cadangan : Vol x BJ rata2 x MS rata2 x Kadar rata2 = ……….. ton
3 6 9
Blok Volume(m3)
Bobot isi(ton/m3)
Crude sand (ton)
MD(%)
Konsentrat Kadar Fe2O3
KadarTiO2
159.435 4,5453 609.731,57 51- 52 240.980,65 198.509 28.814
MODEL 2 : BERDASARKAN : LUAS SEGITIGA
1 74B-16 B-19
2 5 8
B-01
8 L d h h iti
BASE LINE
2 8
= 8 Luas daerah pengaruh segitiga yang dipengaruhi 3 titik bor3 6 9
Blok Volume( 3)
Bobot isi(t / 3)
Crude sand (ton)
Konsentrat Kadar Ni
KadarC(m3) (ton/m3) (ton) Ni Co
160.380 4,5453 620.205,4 239.440,65 196.975 28.451
MODEL 3 = BERDASARKAN LUAS PENAMPANG
50 mt
B-12B-19
Luas daerah penampang
BASE LINE200 mt
M1M2
M3B-16B-19
B-13Luas daerah penampang
Volume Cadangan : L/6 (M1 + 4 M2 + M3)
Berat Jenis Rata2 : (BJ1 + …… + BJ9 ) / 9 =
B-15B-20
( )
MS (Mag Degree)rata2 : (MS1 + …….. + MS9) / 9 = ……… (%)
Kadar Ni or Co rata2 : (K1 + …… + K9) / 9 = ………Co (%)Cadangan : Vol x BJ rata2 x MS rata2 x Kadar rata2 = tonCadangan : Vol x BJ rata2 x MS rata2 x Kadar rata2 = ……….. ton
Blok Volume(m3)
Bobot isi(ton/m3)
Crude sand (ton)
MD(%)
Konsentrat Kadar Fe2O3
KadarTiO2
165.760 4,5453 635.722,8 51- 52 237.061,01 195.930 27.902
Penampang Bentang Alam dan Lokasi Pemboran (Hand-Auger), daerah Hamenteu Cibalong Pasirbesidaerah Hamenteu, Cibalong, Pasirbesi