Da Sant'Antonio a Natale. Il calendario cerimoniale a Sutera - Commemorazione dei defunti
PENGGUNAAN RAWAI MINI BERUMPAN BENANG SUTERA PADA BERBAGAI UKURAN MATA PANCING DI PERAIRAN NUSA...
-
Upload
independent -
Category
Documents
-
view
0 -
download
0
Transcript of PENGGUNAAN RAWAI MINI BERUMPAN BENANG SUTERA PADA BERBAGAI UKURAN MATA PANCING DI PERAIRAN NUSA...
Seminar Nasional Tahunan VI Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan, 25 Juli 2009
Semnaskan_UGM/Dewan Redaksi
ii
Prosiding Seminar Nasional Tahunan VI
Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan Tahun 2009 Jilid II : Manajemen Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
DEWAN REDAKSI
Diterbitkan oleh : Jurusan Perikanan dan Kelautan - Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada, bekerjasama dengan Indonesian Network on Fish Health Management, dan
Badan Riset Kelautan dan Perikanan Penanggungjawab : Ketua Jurusan Perikanan dan Kelautan - Fakultas Pertanian UGM, Ketua Indonesian Network on Fish Health Management Kepala Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan Penyunting : Djumanto, Ir., M.Sc., Dr. Dwiyitno, M.Sc. Ekowati Chasanah, M.Sc., Dr. Endang Sri Heruwati, Dr., Prof. Hari Eko Irianto, Dr., Prof. Hery Saksono, Ir., M.A. Iwan Yusuf Bambang Lelana, Ir., M.Sc., Dr. Jamal Basmal, Ir., M.Sc. Murniyati, Ir. Murwantoko, Ir., M.Si., Dr. Namastra Probosunu, Drs., M.Si. Rosmawaty Peranginangin, Dr. Prof. Rustadi, Ir., M.Sc., Dr. Ustadi, Ir., M.P., Dr. Redaksi Pelaksana : Agus Arifin Sentosa, S.Pi. Asmita Nafiati, S.Pi Dini Wahyu Kartika Sari, S.Pi., M.Si. Fajar Wijonarko, S.Pi. Fauzen Satibi, S.Pi. Fransisca Santa Clause, S.Pi. Fuad Nursef Ghozali, S.Pi. Indah Istiqomah, S.Pi., M.Si. Nur Ari Purnomo, S.Pi. Senny Helmiati, S.Pi., M.Sc. Alamat Redaksi : Jurusan Perikanan dan Kelautan, Fakultas Pertanian UGM Jl. Flora, Bulaksumur, Yogyakarta 55281, Telp/Fax. 0274-551218
Indonesian Network on Fish Health Management Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar Jl. Sempur No. 1 Bogor 16154
Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan Jl. K.S. Tubun Petamburan VI Jakarta 10260 Telp: 021-53650157
Seminar Nasional Tahunan VI Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan, 25 Juli 2009
Semnaskan_UGM/ISBN
iii
Perpustakaan Nasional RI : Katalog Dalam Terbitan (KDT) Seminar Nasional Tahunan VI Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan (2009 : Yogyakarta) Prosiding Seminar Nasional Tahunan VI Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan Tahun 2009 Jilid II : Manajemen Sumberdaya Perikanan dan Kelautan Penyunting Djumanto… (et al.) Yogyakarta Jurusan Perikanan dan Kelautan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada, 2009; Indonesian Network on Fish Health Management, 2009; dan Badan Riset Kelautan dan Perikanan, 2009 ISBN: 978-979-19942-0-0 1. Djumanto @ Hak Cipta dilindungi Undang-undang All rights reserved Penyunting: Djumanto dkk. Diterbitkan oleh: Jurusan Perikanan dan Kelautan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, 2009 Indonesian Network on Fish Health Management Semarang, 2009 Badan Riset Kelautan dan Perikanan Jakarta, 2009 Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa ijin dari penyunting.
Seminar Nasional Tahunan VI Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan, 25 Juli 2009
Semnaskan_UGM/Kata Pengantar
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas terselenggaranya “SEMINAR NASIONAL TAHUNAN VI HASIL PENELITIAN PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN 2009” Jurusan Perikanan dan Kelautan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Pengembangan IPTEK baik yang bersifat dasar, strategis, terapan dan adaptif dalam bidang perikanan dan kelautan serta dukungan kelembagaan yang kuat sangat diperlukan untuk menunjang pembangunan bangsa. Oleh karena itu, kegiatan seminar nasional tahunan hasil penelitian perikanan dan kelautan dilaksanakan dengan tujuan untuk menginventarisasikan penelitian-penelitian yang telah dilakukan dan mengetahui teknologi yang telah dihasilkan.
Makalah yang dipresentasikan pada seminar ini sejumlah 428 makalah dari berbagai instansi pemerintah, balai-balai penelitian dan pengembangan baik pemerintah maupun swasta. Makalah yang dipresentasikan sebagian diterbitkan dalam bentuk jurnal yang dikelola oleh Jurusan Perikanan dan Kelautan Fakultas Pertanian UGM sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. Penyunting untuk prosiding ini tidak mengubah substansi isi makalah, tetapi hanya melakukan penyeragaman sistematika, pembetulan pengetikan dan pengaturan tata letak.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada: 1. Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan, Badan Riset
Kelautan dan Perikanan, Departemen Kelautan dan Perikanan 2. Indonesian Network on Fish Health Management 3. Rektor Universitas Gadjah Mada 4. Dekan Fakultas Pertanian UGM 5. Ketua Jurusan Perikanan dan Kelautan 6. Pemakalah dan peserta dalam seminar ini 7. Semua pihak yang turut serta dalam mensukseskan seminar dan membantu penerbitan
prosiding ini. Akhirnya, kami mohon maaf apabila ada kekurangan dalam penyelenggaraan seminar
maupun penyajian prosiding ini. Harapan kami, semoga prosiding ini dapat bermanfaat.
Yogyakarta, Agustus 2009
Tim Penyunting
Seminar Nasional Tahunan VI Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan, 25 Juli 2009
Semnaskan_UGM/Daftar Isi v
DAFTAR ISI
Halaman Judul ......................................................................................................................... iDewan Redaksi ....................................................................................................................... iiISBN ........................................................................................................................................ iiiKata Pengantar ........................................................................................................................ ivDaftar Isi .................................................................................................................................. v
BIDANG BIOLOGI PERIKANAN
SEBARAN DAN KEBIASAAN MAKAN BEBERAPA JENIS IKAN DI DAS KAPUAS KALIMANTAN BARATSusilo Adjie .............................................................................................................................. BI-01
BIOLOGI REPRODUKSI IKAN DI SUNGAI MARO, MERAUKE, PROPINSI PAPUAHendra Satria ......................................................................................................................... BI-02
STUDI KEBIASAAN MAKANAN IKAN BONTI-BONTI (Paratherina striata) DI DANAU TOWUTI, SULAWESI SELATANSyahroma Husni Nasution........................................................................................................ BI-03
PERBEDAAN MORFOLOGIS POPULASI IKAN RINGGO (Thynnichthys thynnoidesBleeker, 1852) ASAL SUMATERA DAN KALIMANTANNi’am Muflikha dan Arif Wibowo............................................................................................... BI-04
ELASMOBRANCHII DI PERAIRAN SUNGAI MUSI: JENIS, SEBARAN DAN KARAKTER BIOLOGIHusnah ..................................................................................................................................... BI-05
UKURAN POPULASI EFEKTIF DAN SEJARAH POPULASI IKAN SEMAH (Tor soro, Valenciennes, 1842)Arif Wibowo dan Subagja ......................................................................................................... BI-06
POLA LINGKARAN PERTUMBUHAN OTOLITH DAN ASPEK BIOLOGI REPRODUKSI IKAN Puntioplites sp. DAN Puntioplites Bulu DI PERAIRAN SUNGAI SIAK PROVINSI RIAUFajar Kesuma, Chaidir Pulungan, Windarti, dan Ridwan Manda Putra ................................... BI-07
KEBIASAAN MAKANAN IKAN TILAN (Mastacembelus erythrotaenia, Bleeker 1850) DI SUNGAI MUSISyarifah Nurdawati, M. F. Rahardjo, dan Wahyu Yuliani ......................................................... BI-08
ASPEK BIOLOGI IKAN BREK (Puntius orphoides C.V.) DI SUNGAI KLAWING PURBALINGGA, JAWA-TENGAHSuhestri Suryaningsih dan Suwarno Hadisusanto ................................................................... BI-09
KUALITAS DAN LINGKUNGAN PERAIRAN SUNGAI KELEKAR DI INDERALAYA KABUPATEN OGAN ILIR Elva Dwi Harmilia .................................................................................................................... BI-10
DIFERENSIASI GONAD IKAN NILEM (Osteochilus hasselti C.V.) PADA FOTOPERIODE YANG BERBEDAAulidya Nurul Habibah, Soeminto, dan Gratiana E. Wijayanti ................................................. BI-11
GROWTH OF Ambassis gymnocephalus (PISCES: CHANDIDAE) BASED ON DAILY OTOLITH INCREMENTSB. Grace Hutubessy ................................................................................................................. BI-12
Seminar Nasional Tahunan VI Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan, 25 Juli 2009
Semnaskan_UGM/Daftar Isi vi
TROFIK LEVEL KOMUNITAS IKAN DI EKOSISTEM TERUMBU KARANG KEPULAUAN SERIBUSriati, Sutrisno Sukimin, Vincentius P. Siregar, Sam Wutuysen, dan Adriani Sunudin ........... BI-13
KUALITAS AIR DAN HUBUNGAN PANJANG-BERAT BEBERAPA JENIS IKAN YANG TERTANGKAP NELAYAN DI PERAIRAN MUSI BAGIAN TENGAHSamuel ..................................................................................................................................... BI-14
FILOGENI IKAN SEMAH (Tor soro, Valenciennes, 1842) BERDASARKAN PARSIAL SEKUENSE CYt B DNA MITOKONDRIAArif Wibowo, Ali Suman dan Safran Makmur ........................................................................... BI-15
BIOLOGI DAN PERTUMBUHAN IKAN GURAME (Osphronemus gouramy) DI SUNGAI KAMPAR PROVINSI RIAUSiti Nurul Aida........................................................................................................................... BI-16
PROFIL REPRODUKSI Puntius spp. SEBAGAI DASAR KONSERVASISugiharto, Antoni Suyudi Thaher, dan W. Lestari .................................................................... BI-17
BIDANG MANAJEMEN SUMBERDAYA PERIKANAN
POTENSI DAN PENGELOLAAN KERANG BATAK (Perna perna) DI PESISIR PANGANDARAN KABUPATEN CIAMIS : STUDI PENDAHULUANIrwan Syadidul Anwar, Johannes Hutabarat, dan Ambariyanto.......................................... MSA-01
PIRAMIDA UMUR DAN PENGELOMPOKAN POPULASI IKAN BONTI-BONTI(Paratherina striata) SECARA SPASIAL DI DANAU TOWUTI, SULAWESI SELATANSyahroma Husni Nasution................................................................................................... MSA-02
INVENTARISASI JENIS PLANKTON DI WADUK MALAHAYU, JAWA TENGAHYayuk Sugianti dan Kunto Purnomo ................................................................................... MSA-03
KOMUNITAS GASTROPODA DI MUARA SUNGAI BOGOWONTO KABUPATEN KULON PROGO Niluh Kadek Mega Candra Wati, Namastra Probosunu, dan Retno Widaningroem........ MSA-04
ASPEK BIOLOGI DAN PRODUKSI IKAN MANYUNG (Arius thalassinus) DIPERAIRAN PURWOREJODika Kusbianto, Niniek Widyorini, dan Anhar Solichin ........................................................ MSA-05
POTENSI JENIS ALGAE MAKRO DI BEBERAPA PERAIRAN MALUKU TENGAHFrijona F. Lokollo ................................................................................................................. MSA-06
STRUKTUR KOMUNITAS FITOPLANKTON DI PERAIRAN PESISIR KABUPATEN BULUKUMBA SULAWESI SELATANMakmur, A. Indra Jaya, dan Rachman Syah ................................................................... MSA-07
KEANEKARAGAMAN JENIS DAN HABITAT IKAN SEMAH DI PROVINSI SUMATERA UTARASafran Makmur.................................................................................................................... MSA-08
KEANEKARAGAMAN SPESIES IKAN DI HILIR SUNGAI UKAI, ANAK SUNGAI SIAK, RIAUChaidir P. Pulungan ............................................................................................................ MSA-09
Seminar Nasional Tahunan VI Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan, 25 Juli 2009
Semnaskan_UGM/Daftar Isi vii
ANALISIS STOK UDANG JERBUNG (Penaeus merguiensis de Man) DI PERAIRAN PANTAI SELATAN KABUPATEN KEBUMENSekar Purwanti, Suradi Wijaya Saputra, dan Anhar Solichin.............................................. MSA-10
STRUKTUR MORFOLOGI POPULASI Nerita plicata (MOLUSKA, GASTROPODA) DI TELUK AMBON BAGIAN LUARJunita Supusepa.................................................................................................................. MSA-11
KEPADATAN DAN PERTUMBUHAN KERANG BAKAU (Polymesoda erosa) DI PERAIRAN BONTANG KALIMANTAN TIMURKisto, Lachmudin Sya’rani, dan Azis Nur Bambang............................................................ MSA-12
STRUKTUR KOMUNITAS MOLUSKA INFAUNA DI TAMBAK MANGROVE DESABLANAKAN, KABUPATEN SUBANG, JAWA BARATJoni Haryadi, Adi Basukriadi, Mufti P. Patria, Muhadiono, dan Hadiyanto ......................... MSA-13
KELIMPAHAN RELATIF, KEANEKARAGAMAN DAN DISTRIBUSI PERIFITON DI DAERAH DATARAN RENDAH SUNGAI SIAK, PROPINSI RIAUKhoirul Fatah dan Husnah................................................................................................... MSA-14
SUATU KAJIAN TENTANG KANDUNGAN PLANKTON DI KAWASAN PERTAMBAKAN KABUPATEN BULUKUMBA SULAWESI SELATANAbdul Malik Tangko dan Utojo ............................................................................................ MSA-15
PHYTOPLANKTON COMMUNITY STRUCTURE OF THE MIDDLE PART OF SIAK RIVER, RIAU PROVINCE, INDONESIAHusnah and Mirna Dwi Rastina........................................................................................... MSA-16
ZOOPLANKTON COMMUNITY STRUCTURE OF THE MIDDLE PART OF SIAK RIVER, RIAU PROVINCE, INDONESIAHusnah and Akhmad Farid.................................................................................................. MSA-17
STUDI MORFOMETRI DAN POLA PERTUMBUHAN KERANG DARAH Anadaragranosa (Bivalvia : Arcidae) DI TANJUNG MAS, SEMARANGM. Zainuddin, J Suprijanto, Ita Widowati, Ambariyanto, dan A. Djunaedi........................... MSA-18
PENDUGAAN STOK IKAN DI DANAU EMPANGAU KAPUAS HULU KALIMANTAN BARAT Agus Djoko Utomo .............................................................................................................. MSA-19
KEANEKARAGAMAN JENIS IKAN DI DANAU TAKAPAN KECAMATAN PAHANDUT, PALANGKA RAYATrilianty Lestarisa dan Djoko Rahardjo ............................................................................ MSA-20
ANALISIS STOK UDANG PENAEID DI PERAIRAN PANTAI SELATAN KEBUMEN JAWA TENGAHSuradi Wijaya Saputra...................................................................................................... MSA-21
KARAKTERISTIK HABITAT PENYU HIJAU (Chelonia mydas) DAN UPAYAPELESTARIANNYA DI PANTAI CITIREUM, SUKABUMI (JAWA BARAT)Adriani SN Krismono, Achmad Fitriyanto, dan Amula Nurfiarini ...................................... MSA-22
PERUBAHAN KOMPOSISI JENIS IKAN PASCA PEMBENDUNGAN WADUK SAGULING DAN CIRATA, SERTA PENGEMBANGAN BUDIDAYA IKAN DI WADUK IR H DJUANDADidik Wahju Hendro Tjahjo dan Sri Endah Purnamaningtyas ......................................... MSA-23
Seminar Nasional Tahunan VI Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan, 25 Juli 2009
Semnaskan_UGM/Daftar Isi viii
STUDI KUALITAS AIR DAN KOMUNITAS PLANKTON DI PERAIRAN TELUK KAPING, BALIBejo Slamet ......................................................................................................................... MSB-01
PENGARUH POLA SILVOFISHERY TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSIPERIKANAN TAMBAK DI KAWASAN MANGROVE PANTAI PURWOREJO JAWATENGAHErny Poedjirahajoe .............................................................................................................. MSB-02
UPAYA PELESTARIAN PLASMA NUTFAH PERIKANAN DI PERAIRAN UMUMAsyari................................................................................................................................ MSB-03
KARAKTERISTIK HABITAT DAN SEBARAN JENIS IKANNYA DI SUNGAI KAPUAS BAGIAN TENGAH DAN HILIRSusilo Adjie....................................................................................................................... MSB-04
KONDISI PLANKTON DI TAMBAK BANDENG DAN GARAM KABUPATEN JENEPONTO, SULAWESI SELATANUtojo dan A. Marsambuana Pirzan .................................................................................. MSB-05
PENGELOLAAN MANGROVE SEBAGAI PELINDUNG KAWASAN PESISIR DENGAN PENDEKATAN CO-MANAGEMENT DAN ANALYSIS HIERARCHY PROCESS (AHP) (STUDI DI KABUPATEN PEMALANG, JAWA TENGAH)Himawan Arif Sutanto....................................................................................................... MSB-06
EKOBIOLOGI DAN POLA DISTRIBUSI UKURAN KERANG KEPAH Polymesoda erosaDI PERAIRAN PANTAI PENITI KABUPATEN PONTIANAK KALIMANTAN BARATKhairul Anwar, Ita Widowati, dan Bambang Yulianto...................................................... MSB-07
PEMANFAATAN SUMBERDAYA LAUT OLEH PEREMPUAN DI DESA AMETH DAN PENGARUHNYA TERHADAP STRUKTUR KOMUNITAS ORGANISME BENTIK(MOLUSKA) DI ZONA PASANG SURUTJuliana W. Tuahatu dan Frijona F. Lokollo....................................................................... MSB-08
STRATEGI PENGELOLAAN PERIKANAN PERAIRAN UMUM DARATAN (STUDIKASUS PADA SUNGAI DAN RAWA BANJIRAN DI KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR, SUMATERA SELATAN)Hakim Miftakhul Huda dan Maulana Firdaus ................................................................... MSB-09
DISTRIBUSI NUTRIEN NITRAT (N-NO3) DAN ORTHOFOSFAT (P-PO4) DI DANAU LIMBOTOAndri Warsa dan Krismono .............................................................................................. MSB-10
NITROGEN ANORGANIK TERLARUT (DIN) DI WADUK IR. H. DJUANDA, JAWA BARATAndri Warsa, Didik Wahju Hendro Tjahjo dan Lismining Pujiyani Astuti ......................... MSB-11
KOMPOSISI, KESUBURAN DAN KERAGAMAN JENIS PLANKTON DI PERAIRAN TELUK AWERANGNGE KABUPATEN BARRUMachluddin Amin dan Muslimin........................................................................................ MSB-12
BIOLIMNOLOGI DAN POTENSI PRODUKSI IKAN DI WADUK RIAM KANAN,KALIMANTAN SELATANKunto Purnomo, Endi Setiadi Kartamihardja, dan Chairulwan Umar............................... MSB-13
EARLY WARNING SYSTEM DAN UPAYA MENGEMBALIKAN KEJAYAAN BISNIS PERIKANAN DI WADUK IR. H. DJUANDADidik Wahju Hendro Tjahjo dan Amula Nurfiarini............................................................. MSB-14
Seminar Nasional Tahunan VI Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan, 25 Juli 2009
Semnaskan_UGM/Daftar Isi ix
KARAKTERISTIK KUALITAS PERAIRAN PESISIR DI KAWASAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT KABUPATEN BANTAENGA. Indra Jaya Asaad, Muh. Chaidir Undu, dan Akhmad Mustafa..................................... MSB-15
BEBERAPA ASPEK BIOLIMNOLOGI HULU SUNGAI CITARUM JAWA BARATSri Endah Purnamaningtyas............................................................................................. MSB-16
ANALISIS KOMODITAS BUDIDAYA PERIKANAN AIR TAWAR DI SUMATERA SELATAN : TANTANGAN DAN PELUANG BUDIDAYA IKAN BAUNGAnang Hari Kristanto, M. Fatuchri Sukadi, Estu Nugroho, Oman Komarudin, Ani Widiyati, Ningrum Suhenda dan Winarlin .................................................................. MSB-17
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMULIHAN KAWASAN HUTAN MANGROVE DI TELUK JAKARTA (STUDI KASUS PADA KELURAHAN KAMAL MUARA, JAKARTA UTARA)Maulana Firdaus............................................................................................................... MSB-18
BIDANG KELAUTAN
INDEKS MITOTIK SIMBION ALGA ZOOXANTHELLAE PADA ANEMON LAUTStichodactyla gigantea (FORSSKAL, 1775) HASIL REPRODUKSI ASEKSUALM. Ahsin Rifa’i, Hadiratul Kudsiah, dan A. Niartiningsih .......................................................... KL-01
ESTIMASI POTENSI IKAN PELAGIS KECIL BERBASIS PRODUKTIVITAS PRIMER FITOPLANKTON DI PERAIRAN LAUTAlianto, Enan M. Adiwilaga, Ario Damar, dan Enang Harris .................................................... KL-02
POTENSI RETAID DI PERAIRAN PESISIR BARAT TABLASUPA KABUPATEN JAYAPURA, PAPUASuwarno Hadisusanto dan Puguh Sujarta ............................................................................... KL-03
DINAMIKA LAUT DAN PRODUKTIVITAS PRIMER DI PERAIRAN PAPARAN SUNDAMutiara R. Putri......................................................................................................................... KL-04
KONDISI TERUMBU KARANG PERAIRAN KEPULAUAN SERIBUBaiq Ida Purnawati dan Sri Turni Hartati .................................................................................. KL-05
SEBARAN NITRAT, FOSFAT, DERAJAT KEASAMAN DAN OKSIGEN TERLARUT DI PERAIRAN LAUT PULAU BAWEAN Rustadi, Adianshari, dan Angga Kurniawan............................................................................. KL-06
PERBANDINGAN BEBERAPA MODEL TERUMBU BUATAN DEMI MENDUKUNGSEKTOR PERIKANAN ARTISANAL DI KEPULAUAN SERIBUAdriani Sunuddin, Syamsul B. Agus, dan Lilik Litasari ............................................................ KL-07
PENGARUH SUHU DAN KELIMPAHAN KLOROFIL TERHADAP PRODUKSI IKAN PELAGIS KECIL DI PANTAI BARAT SULAWESI SELATANM. Fedi A. Sondita, Alfa F. P. Nelwan, Daniel R. Monintja, dan Domu F. Simbolon ............... KL-08
STRUKTUR KOMUNITAS BENTIK, IKAN, DAN SUKSESI EKOLOGI DI EKOSISTEM TERUMBU KARANG KEPULAUAN SERIBUSutrisno Sukimin, Adriani Sunuddin, Vincentius P. Siregar, dan Sam Wouthuyzen ............... KL-09
REKAYASA TEKNOLOGI FRAGMENTASI SECARA LONGITUDINAL PADA ANEMON LAUT JENIS Stichodactyla gigantea (Forsskal, 1775)M. Ahsin Rifa’i, Hadiratul Kudsiah, dan Pahmi Ansyari............................................................ KL-10
Seminar Nasional Tahunan VI Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan, 25 Juli 2009
Semnaskan_UGM/Daftar Isi x
KONDISI DAN DISTRIBUSI KARANG BATU (SCLERACTINIA) DI PERAIRAN BARAT DAYA PULAU NATUNA, PROVINSI KEPULAUAN RIAU 2004M.I. Yosephine Tuti H............................................................................................................... KL-11
DISTRIBUSI KANDUNGAN KLOROFIL-A TELUK SUMBERKIMA – BALIReagan Septory dan Adi Hanafi............................................................................................... KL-12
PENGARUH INTENSITAS CAHAYA DENGAN SIMULATOR YANG BERBEDATERHADAP DENSITAS Chlorella vulgaris DAN Tetraselmis chuii SERTA IDENTIFIKASI PIGMENDispanstiani Abidin, M. Zainuri, dan F. S. Rondonuwu............................................................ KL-13
BIDANG PENANGKAPAN IKAN
KOMPOSISI HASIL TANGKAPAN IKAN DENGAN JERMAL DAN BUBU WARING DI SUNGAI KAPUAS KALIMANTAN BARATAsyari........................................................................................................................................ PK-01
KOMPOSISI HASIL TANGKAPAN UDANG PEPE (Metapenaeus ensis) DENGAN ALAT TANGKAP TUGUK TANCAP (FILTERING DEVICE) DI ESTUARIA BANYUASIN SUMATERA SELATANKhoirul Fatah dan Asyari .......................................................................................................... PK-02
UPAYA, KELIMPAHAN DAN KOMPOSISI JENIS IKAN DAN UDANG YANGTERTANGKAP GUMBANG (FILTERING DEVICE) DI PERAIRAN ESTUARIA SUNGAI KAMPAR PROVINSI RIAURupawan .................................................................................................................................. PK-03
VARIASI MUSIMAN HASIL TANGKAPAN IKAN TONGKOL (Euthynnus sp.; Fam. SCOMBRIDAE) DI LAUT JAWASuwarso.................................................................................................................................... PK-04
POTENSI DAN PEMANFAATAN IKAN PELAGIS KECIL DI KABUPATEN KEBUMENAndi Satriawan, Suradi Wijaya Saputra dan Anhar Solichin.................................................... PK-05
EFEKTIVITAS PENANGKAPAN IKAN KERAPU DENGAN ARTIFICIAL BAITFitri, A.D.P., A. Purbayanto, dan J. Santoso ............................................................................ PK-06
DINAMIKA PEMANFAATAN DAN PENGELOLAAN SUMBERDAYA IKAN LEMURU DI SELAT BALIHakim Miftakhul Huda dan Yesi Dewita Sari............................................................................ PK-07
PENGARUH WARNA BUBU TERHADAP HASIL TANGKAPAN IKAN KARANGPOTENSIAL BUDIDAYA DI PERAIRAN PULAU PODANG-PODANG KABUPATENPANGKEP SULAWESI SELATANAbdul Malik Tangko.................................................................................................................. PK-08
KAJIAN PERIKANAN JARING GRANDONG DI KOTA PEKALONGANIka Andriani, Abdul Ghofar, dan Suradi Wijaya Saputra .......................................................... PK-09
KOMPOSISI DAN BIOMASA IKAN ESTUARINE DI TANGERANGKarsono Wagiyo ....................................................................................................................... PK-10
PERKEMBANGAN HASIL TANGKAPAN ARMADA PUKAT CINCIN PEKALONGAN YANG BEROPERASI DI LAUT CINA SELATANAchmad Zamroni ...................................................................................................................... PK-11
Seminar Nasional Tahunan VI Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan, 25 Juli 2009
Semnaskan_UGM/Daftar Isi xi
HUBUNGAN TINGGI AIR DENGAN KEGIATAN PENANGKAPAN IKAN DI RAWABANJIRAN SUNGAI MUSI SUMATERA SELATANKhoirul Fatah ............................................................................................................................ PK-12
STUDI KEBERLANJUTAN PERIKANAN GILL NET DI PERAIRAN RAWAPENING KABUPATEN SEMARANG (APLIKASI PENDEKATAN RAPFISH)Ari Wisnu Sanjaya, Imam Triarso; Asriyanto; dan Bambang Argo Wibowo ............................ PK-13
KAJIAN PENGELOLAAN PENANGKAPAN IKAN DI PERAIRAN UMUM DARATAN (STUDI KASUS PADA PERAIRAN SUNGAI DAN RAWA BANJIRAN DI KABUPATENOGAN KOMERING ILIR)Maulana Firdaus dan Hakim Miftakhul Huda ........................................................................... PK-14
KARAKTERISTIK HASIL DAN OPERASIONAL PENANGKAPAN JARING DOGOL DI TELUK JAKARTAKarsono Wagiyo ....................................................................................................................... PK-15
HASIL TANGKAPAN IKAN DARI BEBERAPA ALAT TANGKAP DI SUNGAIBENGAWAN SOLOSusilo Adjie.............................................................................................................................. PK-16
KEMAMPUAN MEMBEDAKAN BESARNYA DIAMETER LINE PADA ALAT TANGKAP HAND LINE DARI IKAN SARDIN (Sardinella sp.)Welem Waileruny ..................................................................................................................... PK-17
HASIL TANGKAP IKAN DAN AKTIVITAS ALAT TANGKAP TUGUK LAYANG DI HILIR SUNGAI MUSI SUMATERA SELATANEmmy Dharyati ......................................................................................................................... PK-18
HUBUNGAN MUSIM DENGAN KEGIATAN PENANGKAPAN IKAN DI DANAU SENTARUM KAPUAS HULU KALIMANTAN BARAT Agus Djoko Utomo ................................................................................................................... PK-19
PENGGUNAAN RAWAI MINI BERUMPAN BENANG SUTERA PADA BERBAGAI UKURAN MATA PANCING DI PERAIRAN NUSA PENIDASupardjo S. D., Arief Wujdi, dan Suwarman P......................................................................... PK-20
PERIKANAN PUKAT BAWAL DI KEPULAUAN DERAWAN KABUPATEN BERAU,KALIMANTAN TIMURSiti Nuraini ................................................................................................................................ PK-21
KOMPOSISI JENIS DAN HASIL TANGKAPAN IKAN KARANG DENGAN PANCING ULUR DI KUPANG, NTTSiti Nuraini ................................................................................................................................ PK-22
UPAYA DAN LAJU TANGKAP SERTA KOMPOSISI JENIS IKAN DAN UDANG YANG TERTANGKAP HAMPANG (BARRIER TRAPS) DI PERAIRAN ESTUARI SUNGAIKAMPAR PROVINSI RIAURupawan .................................................................................................................................. PK-23
BIDANG SOSIAL EKONOMI PERIKANAN
STATUS SOSIAL BUDAYA DAN KELEMBAGAAN MASYARAKAT DALAMPEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN DI WADUK KOTO PANJANG PROPINSI RIAUAmula Nurfiarini, Fatriyandi Nur Priyatna, dan Adriani S.N., Krismono ................................... SE-01
Seminar Nasional Tahunan VI Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan, 25 Juli 2009
Semnaskan_UGM/Daftar Isi xii
STRATEGI PENINGKATAN HARGA RUMPUT LAUT MELALUI PENDEKATAN BAURAN PEMASARAN DI KAB.BULUKUMBA, SULAWESI SELATANArifah ........................................................................................................................................ SE-02
ANALISIS FAKTOR PRODUKSI BUDIDAYA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) INTENSIF DI KABUPATEN SITUBONDO Yahya Hamitisna dan Supardjo S.D......................................................................................... SE-03
STUDI KEBERLANJUTAN PROGRAM PENGEMBANGAN MASYARAKAT PERIKANANMARJINAL, DI KABUPATEN TAPANULI TENGAH, PROVINSI SUMATERA UTARARizki Aprilian Wijaya, Luky Adrianto, dan Gatot Yulianto......................................................... SE-04
ANALISIS KELAYAKAN USAHA IKAN MAS (Cyprinus carpio) SISTEM PENYELANG BERBASIS AGRIBISNIS DI DESA MALIMPUNG, KEC. PATAMPANUA, KAB.PINRANGSutinah Made, Muh. Yunus Tamamma, dan Windy Aldy Tenri Abeng.................................... SE-05
PROSES HIERARKI ANALITIK DALAM PENGELOLAAN KERANG SIMPING (Amusium pleuronectes) DI KABUPATEN BREBES JAWA TENGAHJohan Danu Prasetya, Jusup Suprijanto, dan Johannes Hutabarat ........................................ SE-06
NILAI EKONOMI SUMBERDAYA PERAIRAN UMUM DARATAN (STUDI KASUS DI WADUK IR. H. DJUANDA, KABUPATEN PURWAKARTA)Riesti Triyanti dan Fatriyandi Nur Priyatna............................................................................... SE-07
MODEL PENGEMBANGAN UKM PRODUK PERIKANAN DI INDONESIA OLEH PERGURUAN TINGGI (STUDI KASUS: PELAKSANAAN PPUKM-IPB DALAMPENGEMBANGAN PRODUK TRADISIONAL PERIKANAN SEBAGAI KOMODITAS UNGGULAN DAERAH)Heru Sumaryanto, Joko Santoso, Musa Hubeis, dan Pudji Muljono ....................................... SE-08
PERILAKU EKONOMI RUMAH TANGGA NELAYAN SKALA KECIL DALAM MENCAPAIKETAHANAN PANGAN DI PEDESAAN PANTAI JAWA TIMURPudji Purwanti........................................................................................................................... SE-09
KAPASITAS RUANG DAN TITIK KRITIS STRUKTUR SOSIAL MASYARAKAT NELAYAN DALAM EKOSISTEM PESISIREdi Susilo, Keppi Sukesi, Kliwon Hidayat, dan Achmad Fatchan ............................................ SE-10
IDENTIFIKASI RANTAI NILAI KOMODITAS RUMPUT LAUT DANPENGEMBANGANNYA DI PULAU-PULAU KECILA. Indra Jaya Asaad dan Rachman Syah ................................................................................ SE-11
ANALISIS PENDAPATAN PETANI TAMBAK UDANG WINDU (Penaeus monodon)MELALUI SISTEM AGRIBISNIS: STUDI KASUS KELURAHAN BONTOPERAKKECAMATAN PANGKAJENNE KABUPATEN PANGKEPSutinah Made, Amiluddin, dan Farlin Arief ............................................................................... SE-12
EFEKTIVITAS KEBIJAKAN REVITALISASI USAHA BUDIDAYA UDANGYayan Hikmayani...................................................................................................................... SE-13
MODEL PEMBANGUNAN PERIKANAN JAWA TENGAH : PENDEKATAN STRUCTURAL EQUATION MODELLING (SEM)Abdul Kohar Mudzakir .............................................................................................................. SE-14
TEKNIK DAN ANALISIS USAHA PEMBESARAN LELE DUMBO (Clarias sp.) DALAM KOLAM PLASTIK DI DESA TRIHARJO, KECAMATAN WATES KABUPATEN KULONPROGOHafidz Huzaifah, Sukardi dan Supardjo S.D. ........................................................................... SE-15
Seminar Nasional Tahunan VI Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan, 25 Juli 2009
Semnaskan_UGM/Daftar Isi xiii
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN TERKAIT DENGAN RESILIENSI MASYARAKAT DI LAGUNA SEGARA ANAKANSiti Hajar Suryawati, Endriatmo Soetarto, Luky Adrianto, dan Agus Heri Purnomo................ SE-16
PRASASTI MINA SEBAGAI MODEL PENGEMBANGAN BISNIS PERIKANAN INDUSTRIPEDESAAN DI BANYUWANGI, JAWA TIMURManadiyanto ............................................................................................................................. SE-17
Daftar PesertaIndeks Penulis
Seminar Nasional Tahunan VI Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan, 25 Juli 2009
Semnaskan_UGM/Penangkapan Ikan/PK-20 1
PENGGUNAAN RAWAI MINI BERUMPAN BENANG SUTERA PADA BERBAGAI UKURAN MATA PANCING DI PERAIRAN NUSA PENIDA
Supardjo S. D., Arief Wujdi, dan Suwarman P.
Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laju pancing (hook rate) pancing rawai mini berumpan benang sutera pada berbagai ukuran mata pancing dan konstruksinya. Penelitian menggunakan metode percobaan, rawai mini dirancang dengan menggunakan 3 buah nomor mata pancing sebagai perlakuan, yaitu nomor 14, 15 dan 16 dengan umpan sama dari benang sutera. Masing-masing perlakuan berjumlah 50 mata pancing. Penangkapan ikan dilakukan 7 kali pada bulan Januari sampai dengan Februari 2009. Analisis data menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), kemudian dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beda nyata pada mata pancing nomor 14 dan 15. Mata pancing nomor 15 memiliki nilai laju pancing yang lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Laju pancing pancing nomor 14, 15 dan 16 berturut-turut adalah adalah 23,43 (82 ekor/29,75 kg); 55,14 (193 ekor/64 kg) dan 42,86 (150 ekor/48,025 kg). Konstruksi rawai mini terdiri dari tali utama, tali cabang, pancing, umpan benang sutera, tali pemberat dan pemberat. Kata kunci : Rawai mini, benang sutera, ukuran mata pancing, laju pancing Pengantar Latar Belakang
Secara umum dapat dikatakan perairan laut di Indonesia, dalam hal ini usaha perikanan tangkap, masih berada taraf perikanan tradisional. Ditinjau dari metode prinsip penangkapan ikan yang telah digunakan oleh para nelayan di tanah air, ternyata mereka telah banyak memanfaatkan tingkah laku ikan untuk tujuan penangkapan ikan (Ayodhyoa 1981).
Penggunaan alat tangkap merupakan bentuk perwujudan respons nelayan terhadap perkembangan jaman (Alimuddin 2005). Pemilihan alat tangkap yang tepat guna merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan produktivitas perikanan tangkap. Pemilihan alat tangkap juga menunjukkan adanya adaptasi nelayan dalam menghadapi perubahan lingkungannya, terutama terhadap adanya desakan ekonomi yang melanda nelayan. Nelayan di Desa Batununggul menggunakan alat tangkap pancing rawai mini untuk menangkap ikan. Umpan yang digunakan adalah helaian benang sutera.
Salah satu kunci sukses dalam pengoperasian alat tangkap pancing rawai adalah pemilihan ukuran mata pancing. Mata pancing yang akan digunakan harus sesuai dengan konstruksi alat tangkap. Selain itu, ukuran mata pancing yang digunakan harus disesuaikan dengan ukuran bukaan mulut ikan target. Tingkat keefektifan mata pancing yang digunakan dapat dilihat dari nilai laju pancing (hook rate) dari masing-masing mata pancing sehingga dapat ditentukan ukuran mata pancing yang paling tepat. Keberhasilan operasi penangkapan ikan dengan alat tangkap pancing rawai juga ditentukan oleh desain dan konstruksinya. Oleh karena itu, pengetahuan tentang konstruksi alat tangkap menjadi sangatlah penting. Hal tersebut dapat menjadi indikator kelayakan suatu alat tangkap dilihat dari segi ekonomi, teknis, dan lingkungan agar penangkapan ikan dapat berkelanjutan.
Tujuan 1. Mengetahui laju pancing (hook rate) dalam pengoperasian alat tangkap rawai mini berumpan
benang sutera pada berbagai ukuran mata pancing. 2. Mengetahui konstruksi dan cara pengoperasian alat tangkap rawai mini berumpan benang
sutera di Batununggul, Nusa Penida.
Manfaat Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi kalangan akademisi untuk
mengetahui dan mengenal kegiatan penangkapan ikan dengan menggunakan pancing rawai
PK-20
Seminar Nasional Tahunan VI Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan, 25 Juli 2009
Semnaskan_UGM/Penangkapan Ikan/PK-20 2
dengan umpan benang sutera. Hal tersebut sangat diperlukan mengingat sekarang ini keberadaan pancing rawai mini dengan umpan benang sutera terbilang langka. Kegunaan lain dari penelitian ini adalah sebagai pertimbangan dalam rangka melaksanakan kegiatan penangkapan yang optimal dan berkelanjutan khususnya bagi nelayan di Desa Batununggul.
Bahan dan Metode Metode Dasar
Metode penelitian dilakukan dengan cara metode percobaan. Peneliti melakukan penangkapan ikan secara langsung bersama-sama dengan nelayan. Lokasi daerah penangkapan (fishing ground) bersifat acak di perairan Selat Lombok dan Selat Badung yang termasuk wilayah administrasi Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Bali. Waktu pengambilan data antara bulan Januari-Februari. Peneliti menggunakan GPS (Global Positioning System) untuk mencatat lokasi penangkapan. Spesifikasi alat tangkap adalah sebagai berikut: 1. Tali utama (main line) terbuat dari bahan PA (polyamide) monofilament, nomor 150, diameter
0,3 mm. 2. Tali cabang (branch line) terbuat dari bahan PA (polyamide) monofilament, nomor 100. Jarak
antara tali cabang satu dengan yang lain adalah 50 cm. 3. Nomor mata pancing yang digunakan adalah 14, 15, dan 16. Jumlah setiap nomor mata
pancing sebanyak 50 buah sehingga jumlah total mata pancing yang terpasang adalah sebanyak 150 buah mata pancing. Mata pancing tersebut dipasang secara berselang-seling untuk setiap 10 mata pancing yang sama.
4. Swivel atau kili-kili dipasangkan pada setiap 10 mata pancing sebagai pembeda.
Gambar 1. Pola konstruksi rawai mini
Analisis Data
Data mengenai lokasi fishing ground yang semula berupa data letak garis lintang dan garis bujur akan diolah dan divisualisasikan pada program komputer (software) google earth agar lebih memudahkan dalam mengamati persebaran lokasi fishing ground. Menurut Uktolseja (1997) dalam Widodo dkk. (1998), metode analisa untuk memperkirakan kepadatan (density) ikan-ikan pelagis yang tertangkap dalam perikanan rawai dapat dilakukan dengan didasarkan pada laju pancing (hook rate atau HR) dengan formula sebagai berikut:
Analisis pembuktian hipotesis menggunakan rancangan percobaan dengan metode
Rancangan Acak Lengkap (RAL). Menurut Hanafiah (2004), Rancangan Acak Lengkap (RAL)
Seminar Nasional Tahunan VI Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan, 25 Juli 2009
Semnaskan_UGM/Penangkapan Ikan/PK-20 3
merupakan rancangan yang paling sederhana jika dibandingkan dengan rancangan-rancangan lainnya.
Trip ke-(ulangan) Perlakuan
A B C 1 A1 B1 C1 2 A2 B2 C2 3 A3 B3 C3
n An Bn Cn
Total (Yij) Y(A1-n) Y(B1-n) Y(C1-n) Y = Y(A1-n) + Y(B1-n) + Y(C1-n)
Yij 2 Y(A1-n)2 Y(B1-n)2 Y(C1-n)2 Y 2 = (Y(A1-n) + Y(B1-n) + Y(C1-n))2
Keterangan: A: mata pancing nomor 14; B: mata pancing nomor 15; C: mata pancing nomor 16
…………………………………………………... (1)
dimana, ∑ni merupakan jumlah perkalian antara banyaknya ulangan dan perlakuan.
……………………... (2)
………………………………………………... (3)
JK Galat/Sesatan = JK Total – JK Perlakuan ………………………………….. (4)
………………………………………….. (5)
……………………………………………………… (6)
…………………………………………………………… (7) Selanjutnya, hasil perhitungan tersebut disajikan ke dalam tabel analisis sidik ragam
(ANOVA) dengan tingkat taraf nyata 5%. Pengujian hipotesis yang dilakukan berdasarkan hipotesis nol (Ho) dengan hipotesis alternatif (Hi) sebagai berikut : Ho : Tidak terdapat perbedaan pada ukuran mata pancing yang digunakan, yaitu nomor 14, 15
dan 16 (µ1= µ2= µ3). Hi : Terdapat perbedaan diantara ukuran mata pancing yang digunakan, yaitu nomor 14, 15
dan16 (µ1≠ µ2≠µ3) Jika terdapat beda nyata pada masing-masing perlakuan, maka uji akan dilanjutkan dengan Uji Beda Jarak Nyata Duncan atau Duncan’s Multiple Range Test. Uji tersebut dilakukan untuk menentukan perlakuan yang memiliki beda paling nyata diantara perlakuan-perlakuan yang digunakan (Gomez, K.A dan. Gomez A. A. 1995).
Seminar Nasional Tahunan VI Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan, 25 Juli 2009
Semnaskan_UGM/Penangkapan Ikan/PK-20 4
Hasil dan Pembahasan Hasil Tangkapan Rawai pada Berbagai Ukuran Mata Pancing
Berdasarkan penangkapan yang dilakukan oleh peneliti menggunakan alat tangkap rawai mini berumpan benang sutera sebanyak 7 kali trip di perairan Pulau Nusa Penida disajikan dalam Tabel 1.
Tabel 1. Total hasil tangkapan rawai mini
Trip ke- Jumlah total (ekor) Berat total (kg) HR (%) 1 35 12,75 23,33 2 40 13,55 26,67 3 97 31,60 64,67 4 27 9,05 18,00 5 103 34,15 68,67 6 59 19,475 39,33 7 64 21,2 42,67
Total 425 141,775 Rata-rata 61,14 20,25 40,48 Sumber: Analisis data primer
Jenis ikan yang diperoleh adalah ikan tongkol. Ikan tongkol termasuk famili Scombridae memiliki tubuh yang berbentuk torpedo. Ukuran maksimal yang dipublikasikan adalah panjang 100 cm (fork length) dengan berat 14 kg dan sering ditangkap pada ukuran 25-40 cm (Collette and Nauen 1983). Hidup di perairan tropis (18º-29º C) dengan kedalaman 0-200 meter termasuk di perairan kepulauan. Ikan ini hidup membentuk kelompok yang berjumlah 100-5000 ekor dan termasuk ikan yang bermigrasi dengan jarak yang jauh (Collette and Aadland. 1996). Tabel 2. Jumlah hasil tangkapan dan nilai laju pancing (Hook Rate) menurut ukuran mata
pancing
Trip ke-
Nomor mata pancing Nomor 14 Nomor 15 Nomor 16
ekor Berat (kg) HR (%) ekor Berat
(kg) HR (%) ekor Berat (kg)
HR (%)
1 8 3,25 16 12 4,50 24 15 5,00 30 2 5 2,10 10 18 5,85 36 17 5,60 34 3 19 7,05 38 46 14,950 92 32 9,60 64 4 2 0,65 4 18 6,30 36 7 2,10 14 5 23 8,35 46 47 15,300 94 33 10,500 66 6 11 3,80 22 23 7,55 46 25 8,125 50 7 14 4,55 28 29 9,55 58 21 7,10 42
Total 82 29,75 164 193 64 386 150 48,025 300 Rerata 11,71 4,25 23,43 27,57 9,14 55,14 21,43 6,86 42,86 Sumber: Analisis data primer
Tabel 2 menunjukkan bahwa ukuran mata pancing nomor 14 memperoleh hasil tangkapan
total sebanyak 82 ekor atau 19,29% dari jumlah total hasil tangkapan dengan berat total 29,75 kg. Nilai rerata laju tangkap mata pancing nomor 14 dalam 7 kali trip adalah 23,43%.
Mata pancing nomor 15 memperoleh ikan hasil tangkapan terbanyak yaitu dengan jumlah 193 ekor atau 45,41% dari jumlah total hasil tangkapan, dengan berat total 64 kg. Nilai laju pancing mata pancing nomor 15 dalam 7 kali trip adalah 55,14%. Mata pancing nomor 16 memperoleh hasil tangkapan total sebanyak 150 ekor atau 35,29% dari jumlah total hasil tangkapan. Berat total ikan hasil tangkapan adalah 48,025 kg. Nilai laju tangkap mata pancing nomor 16 selama 7 kali trip adalah 42,86%. Uji Analisis Statistik Data Hasil Penangkapan
Desain atau rancangan percobaan dalam penelitian ini menggunakan desain Rancangan Acak Lengkap (Completely Randomize Design atau CRD).
Seminar Nasional Tahunan VI Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan, 25 Juli 2009
Semnaskan_UGM/Penangkapan Ikan/PK-20 5
Tabel 3. Hasil analisis sidik ragam (ANOVA) data jumlah ikan hasil tangkapan pengoperasian rawai mini
Sumber db JK KT F hitung F tabel Perlakuan 2 894.952 447.4762 3.962193* 3,55
Error 18 2032.857 112.9365 Total 20 2927.81
kk =52,51% Sumber: Analisis data primer Keterangan: * = berbeda nyata pada tingkat keyakinan 95% db = Derajat bebas JK = Jumlah kuadrat KT = Kuadrat tengah
Berdasarkan Tabel 3 menunjukkan bahwa pada tingkat kepercayaan 95% nilai F hitung
lebih besar daripada nilai F tabel. Hal tersebut menunjukkan bahwa data hasil tangkapan pada pengoperasian rawai mini berumpan benang sutera adalah berbeda nyata pada taraf kepercayaan 95% (Hi diterima). Dengan kata lain, perbedaan ukuran mata pancing mempengaruhi hasil ikan tangkapan.
Uji selanjutnya adalah uji beda antar perlakuan yang bertujuan untuk mengetahui letak perbedaan pada perlakuan yang diberikan. Uji beda antar perlakuan yang digunakan adalah uji Beda Jarak Nyata Duncan (BJND) atau uji Duncan (Duncan’s New Multiple Range Test).
Tabel 4. Uji Duncan (DMRT) jumlah hasil tangkapan pengoperasian rawai mini Uji Duncan LSR 13.23 12.59 Hasil uji
DMRT Rerata perlakuan A = 11.14 C = 21.43 B = 28.57 B = 28.57 17.43 7.14 0 a C = 21.43 10.29 0 ab A = 11.14 0 b Sumber: Analisis data primer Keterangan: A: pancing nomor 14; B: pancing nomor 15; dan C: pancing nomor 16. Angka-angka yang diikuti oleh huruf yang sama dan pada kolom yang sama berarti berbeda tidak nyata.
Berdasarkan hasil pengujian menggunakan uji uji Duncan (DMRT) pada tabel 4.5 menunjukkan bahwa pada tingkat kepercayaan 95% terdapat perbedaan yang signifikan antara jumlah hasil tangkapan pada ukuran mata pancing nomor 14 dan 15, tetapi hal itu tidak berlaku untuk ukuran mata pancing nomor 14 dan 16 serta 15 dan 16.
Tabel 5. Hasil analisis sidik ragam (ANOVA) data berat ikan hasil tangkapan dalam pengoperasian
rawai mini Sumber db JK KT F hitung F tabel
Perlakuan 2 83.916 41.96 3.62294* 3,55 Error 18 208.462 11.58 Total 20 292.378
kk =50,41% Sumber: Analisis data primer Keterangan: * = berbeda nyata pada tingkat keyakinan 95% db = Derajat bebas JK = Jumlah kuadrat KT = Kuadrat tengah
Seminar Nasional Tahunan VI Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan, 25 Juli 2009
Semnaskan_UGM/Penangkapan Ikan/PK-20 6
Tabel 5 menunjukkan bahwa pada tingkat kepercayaan 95% nilai F hitung lebih besar daripada nilai F tabel. Hal tersebut menunjukkan bahwa data hasil tangkapan pada pengoperasian rawai mini berumpan benang sutera adalah terdapat beda nyata pada taraf kepercayaan 95% (Hi diterima). Tabel 6 Uji Duncan (DMRT) berat ikan hasil tangkapan dalam pengoperasian rawai mini Uji Duncan LSR 4.02 3.83 Hasil uji DMRT rerata A = 4.25 C = 6.86 B = 9.14 B = 9.14 4.89 2.28 0 a C = 6.86 2.61 0 ab A = 4.25 0 b Sumber: Analisis data primer Keterangan: A: pancing nomor 14; B: pancing nomor 15; dan C: pancing nomor 16 Angka-angka yang diikuti oleh huruf yang sama dan pada kolom yang sama berarti berbeda tidak nyata.
Hasil pengujian lanjutan dengan menggunakan uji Duncan menunjukkan bahwa pada tingkat kepercayaan 95% terdapat perbedaan yang signifikan antara berat ikan hasil tangkapan pada perlakuan ukuran mata pancing nomor 14 dan 15. Sedangkan perlakuan mata pancing nomor 14 dan 16 serta nomor 15 dan 16 tidak mengalami beda nyata ditunjukkan dengan huruf abjad yang sama. Tabel 7. Hasil analisis sidik ragam (ANOVA) data Hook Rate (HR) dalam pengoperasian rawai mini
Sumber Db JK KT F hitung Prob-F Perlakuan 2 3579.810 1789.90 3.962193* 3.55
Error 18 8131.429 451.75 Total 20 11711.238
kk =52,50% Sumber: Analisis data primer Keterangan: * = berbeda nyata pada tingkat keyakinan 95% db = Derajat bebas JK = Jumlah kuadrat KT = Kuadrat tengah
Tabel 7 merupakan tabel analisis sidik ragam (ANOVA) dari data Hook Rate (HR) dalam
pengoperasian rawai mini. Berdasarkan tabel tersebut menunjukkan bahwa pada tingkat kepercayaan 95% nilai F hitung lebih besar daripada nilai F tabel. Hal tersebut menunjukkan bahwa data hasil tangkapan pada pengoperasian rawai mini berumpan benang sutera adalah berbeda nyata pada taraf kepercayaan 95% (Hi diterima).
Tabel 8. Uji Duncan (DMRT) nilai laju pancing (Hook Rate) dalam pengoperasian rawai mini
Uji Duncan LSR 23,85 25,05 Hasil uji DMRT rerata A = 23.42 C = 42.86 B = 55.14 B = 55.14 31.72 12.28 0 a C = 42.86 19.44 0 ab A = 23.42 0 b Sumber: Analisis data primer Keterangan: A: pancing nomor 14; B: pancing nomor 15; dan C: pancing nomor 16 Angka-angka yang diikuti oleh huruf yang sama dan pada kolom yang sama berarti berbeda tidak nyata.
Berdasarkan hasil pengujian menggunakan uji Duncan (DMRT) menunjukkan bahwa pada tingkat kepercayaan 95% terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai laju pancing (hook rate)
Seminar Nasional Tahunan VI Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan, 25 Juli 2009
Semnaskan_UGM/Penangkapan Ikan/PK-20 7
mata pancing nomor 14 dan 15. Ukuran mata pancing nomor 14 tidak berbeda nyata dengan 16. Hal tersebut juga terjadi pada mata pancing nomor 15 dan 16.
Pembahasan
Berdasarkan jumlah hasil penangkapan menunjukkan bahwa mata pancing ukuran nomor 15 merupakan pata pancing dengan jumlah tangkapan yang terbanyak dibandingkan dengan nomor 14 dan 16. Jumlah hasil tangkapan yang diperoleh mata pancing nomor 14, 15 dan 16 berturut-turut adalah 82 ekor, 193 ekor dan 150 ekor (total 425 ekor). Prosentase ikan yang dihasilkan oleh mata pancing ukuran nomor 14, 15 dan 16 berturut-turut adalah 19,29%; 45,18%; 35,29%. Mata pancing nomor 15 juga merupakan mata pancing dengan nilai laju pancing atau hook rate (HR) yang paling tinggi dibandingkan dengan ukuran mata pancing nomor 14 dan 16. Nilai hook rate mata pancing nomor 14, 15 dan 16 berturut-turut adalah 23,43; 55,14; dan 42,86.
Perbedaan jumlah hasil tangkapan yang berhasil ditangkap oleh ketiga ukuran mata pancing dipengaruhi oleh ukuran fisik tiap-tiap ukuran mata pancing dan bukaan mulut ikan. Ketiga ukuran mata pancing yang digunakan memiliki tipe yang sama, yaitu tipe flatted shank atau tipe “J”, namun ukurannya berbeda satu dengan yang lain.
Gambar 2. Ukuran mata pancing yang digunakan dalam penelitian
Berdasarkan gambar 2 menunjukkan bahwa ukuran fisik mata pancing nomor 15 lebih
kecil daripada ukuran nomor 14. Perbandingan ukuran ukuran mata pancing nomor 14, 15 dan 16 adalah sebagai berkut:
Tabel 9. Perbandingan ukuran mata pancing nomor 14, 15 dan 16 (dalam cm) Bagian pancing 14 15 16 Length/shank 2,25 2,11 1,98 Width/spread 0,83 0,85 0,66 Gape/gap 0,7 0,79 0,72 Bill/crook Absolute size 1,87 1,79 1,31 Sumber: Analisis data primer
Mata pancing dengan ukuran yang lebih kecil (nomor 15 dan 16) mempunyai peluang lebih besar dapat dimakan oleh ikan berukuran kecil dan besar. Sedangkan mata pancing yang ukurannya lebih besar (nomor 14) hanya dapat dimakan oleh ikan yang ukurannya juga besar. Berdasarkan hasil pengujian menunjukkan bahwa ukuran mata pancing mempengaruhi perolehan jumlah hasil tangkapan ikan dan berpengaruhi secara nyata (signifikan) terhadap laju tangkap pada spesies ikan-ikan kecil. Mapleston, et al. (2007), ukuran pancing yang lebih kecil menghasilkan nilai laju tangkap yang lebih besar jika dibandingkan dengan ukuran mata pancing yang lebih besar. Wudianto dan Linting (1995) rawai dasar ukuran mata pancing nomor 5, 6 dan 7, Hook Rate (HR) hasil tangkapan adalah 1,781; 2,28; dan 1,28 dan ukuran mata pancing kecil lebih banyak mendapatkan hasil tangkapan dibandingkan dengan mata pancing yang lebih besar.
Menurut Mapleston et al. (2007), menyatakan bahwa ada hubungan antara ukuran bukaan mata pancing (gap) dengan tingkat efisiensi mata pancing untuk ikan-ikan kecil seperti crimson
Seminar Nasional Tahunan VI Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan, 25 Juli 2009
Semnaskan_UGM/Penangkapan Ikan/PK-20 8
snapper dan blackblotch emperor, sedangkan ukuran pancing lebih besar tidak efektif. Ukuran shank yang lebih panjang akan mengakibatkan umpan yang digunakan akan tampak menggantung, maka ujung mata pancing tidak dapat tersamarkan secara sempurna.
Ukuran mata pancing nomor 15 memiliki kesesuaian dengan ukuran umpan benang sutera yang digunakan. Helaian benang sutera yang digunakan sebagai umpan pada mata pancing nomor 15 dapat menutupi mata pancing sehingga mata pancing dapat tersamarkan dengan baik. Hal tersebut juga berlaku pada mata pancing ukuran nomor 16 (berukuran lebih kecil) helaian benang sutera yang digunakan dapat menyamarkan mata pancing. Perbedaan jumlah ikan hasil tangkapan dan nilai hook rate antara mata pancing nomor 15 dan 16 disebabkan oleh kekuatan kedua mata pancing tersebut merespon setiap tarikan, baik oleh ikan target atau nelayan, meskipun uji statistik menunjukkan tidak ada beda nyata terhadap jumlah hasil tangkapan Kesimpulan Dan Saran
Kesimpulan 1. Terdapat beda nyata pada hasil tangkapan ikan pada pengoperasian rawai mini berumpan
benang sutera dengan menggunakan ukuran nomor mata pancing yang berbeda. 2. Mata pancing nomor 15 memperoleh nilai laju pancing (hook rate) yang tertinggi dibanding
pancing nomor 14 dan 16. Nilai nilai laju tangkap (hook rate) mata pancing nomor 14, 15 dan 16 berturut-turut adalah 23,43; 55,14; dan 42,86.
3. Kontruksi alat tangkap rawai mini berumpan benang sutera di Batununggul terdiri dari tali utama (PA monofilament nomor 150), tali cabang (PA monofilament nomor 100), pancing (tipe flatted shank dan dilapisi timah), tali pemberat (PA monofilament nomor 1500/2000) serta pemberat (berat 0,5 kg dan terbuat dari timah).
4. Penurunan alat tangkap (setting) rawai mini berumpan benang sutera dilakukan pada saat matahari terbit dengan urutan sebagai berikut: tali utama, tali cabang dan pancing-pancing, pemberat dan terakhir adalah tali pemberat. Sedangkan prinsip penarikan alat (hauling) adalah mata pancing yang terakhir diturunkan merupakan yang pertama kali diangkat.
Saran 1. Alat tangkap rawai mini berumpan benang sutera adalah salah satu bentuk adaptasi dan
strategi nelayan menghadapi perkembangan jaman sekaligus untuk melestarikan warisan budaya bahari masyarakat nelayan di Batununggul, maka untuk mengoptimal hasil tangkapan dapat menggunakan mata pancing ukuran nomor 15 atau disesuaikan dengan ukuran target ikan.
2. Kegiatan penangkapan ikan diperlukan peralatan navigasi seperti GPS , pendampingan dan pelatihan untuk meningkatkan ketrampilan nelayan.
3. Hasil tangkapan supaya lebih optimal, maka proses penurunan alat tangkap menggunakan prinsip mata pancing yang pertama diturunkan adalah yang pertama pula diangkat.
Daftar Pustaka Alimuddin, M. Ridwan. 2005. Orang Mandar Orang Laut. Kepustakaan Populer Gramedia (KPG).
Jakarta.
Ayodhyoa. 1981. Metode Penangkapan Ikan. Yayasan Dewi Sri. Bogor.
Collette, B. B and C.E. Nauen. 1983. Scombrids of the world. An annotated and illustrated catalogue of Tunas, Mackerels, Bonitos and related species known to date. FAO Fish. Synop., (125)Vol.2:137 p. http://www.fao.org/fishery/species/2491.htm. Diakses tanggal 10 Maret 2009.
Collette, B. B and C. R. Aadland. 1996. Auxis thazard thazard (Frigate Tuna). http://www.fishbase.org/summary/SpeciesSummary.php?id=96. Diakses tanggal 10 Maret 2009.
Seminar Nasional Tahunan VI Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan, 25 Juli 2009
Semnaskan_UGM/Penangkapan Ikan/PK-20 9
Direktorat Jenderal Perikanan. 1975. Klasifikasi Alat-Alat Penangkapan. Akademi Farming Semarang. Semarang.
Fridman, A. L. 1988. Perhitungan dalam Merancang Alat Penangkap Ikan. FAO. Cetakan Kedua.
Gomez, K.A dan A. A. Gomez. 1995. Prosedur Statistik untuk Penelitian Pertanian Edisi Kedua. UI Press. Jakarta.
Hanafiah, K. A. 2004. Rancangan Percobaan: Teori dan Aplikasi. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Hufiadi dan Erfind Nurdin. 2006. Uji Coba Rawai Dasar Menggunakan Mata Pancing Nomor 4, 6, dan 8 di Teluk Semangka Lampung Selatan. Prosiding Seminar Nasional Perikanan Tangkap “Menuju Paradigma Teknologi Perikanan Tangkap yang Bertanggung Jawab Dalam Mendukung Revitalisasi Perikanan”. Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan FPIK IPB. Bogor.
Mapleston, A., David Welch, Gavin A. Begg, Mark McLennan, David Mayer and Ian Brown. 2007. Effect of changes in hook pattern and size on catch rate, hooking location, injury and bleeding for a number of tropical reef fish species. Fisheries Research 91 (2008) 203–211. http://www.sciencedirect.com. Diakses tanggal 2 juni 2009.
Partosuwiryo, S. 2001. Dasar-Dasar Penangkapan Ikan. Jurusan Perikanan FPN UGM. Yogyakarta.
Partosuwiryo, S. 2003. Bahan dan Alat penangkapan Ikan. Jurusan Perikanan, Fakultas Pertanian UGM. Yogyakarta.
Prado, J dan P. Y. Dremiere. 1996. Fisherman’s Work Book (Petunjuk Praktis Bagi Nelayan, alih bahasa Suharyadi Salim, Zarochman dan Dulgofar) Edisi ke-2 Revisi Terjemahan. Balai Pengembangan Penangkapan Ikan. Semarang.
Moeshariyanto, G. 1982. Teknik Penangkapan dengan Rawai (Longline). Balai Keterampilan Penangkapan Ikan. Singaraja. 53 Hal dalam Shanty, Hernita Dwiyani. 1991. Cara Pengoperasian Alat Tangkap Longline di Balai Keterampilan Penangkapan Ikan (BKPI) Banyuwangi Desa Bangsring Dati II Banyuwangi. Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perairan Fakultas Perikanan Universitas Hang Tuah. Surabaya.
Uktolseja, J. C. B. 1997. Laporan Penelitian Indek Kemelimpahan Ikan Tuna dan Cakalang di Sekitar Rumpon. (Tidak diterbitkan). Balai Penelitian Perikanan Laut: 29 hal dalam Widodo, Johanes dkk. 1998. Potensi dan Penyebaran Sumberdaya Ikan Laut di Perairan Indonesia. Komisi Nasional Pengkajian Stok Sumberdaya Ikan Laut. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Jakarta.
Wudianto, M dan M. Linting. 1995. Pengaruh Ukuran Mata Pancing Rawai Dasar terhadap Hasil Tangkapan. Jurnal Penelitian Perikanan Laut No.1. Balinkalut, Jakarta. Hal 58-67.
Seminar Nasional Tahunan VI Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan, 25 Juli 2009
Semnaskan_UGM/Penangkapan Ikan/PK-20 10
Tanya Jawab Penanya : Welem Waileruny Pertanyaan : 1. Apa pertimbangan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap bagi
penelitian yang bersifat lapangan? 2. Apa Hubungan no.pancing dengan daya tangkap? Solusi?
Jawaban : 1. Karena ada kemungkinan metode tersebut dapat terpakai 2. No 16 adalah ukuran yang terkecil disbanding nomor 14,15. Mata pancing
terkecil memiliki kemampuan daya tangkap lebih banyak disbanding memiliki mata pancing yang besar. Karena mata ukuran kecil dapat dimakan oleh ikan dengan bukaan mulut kecil dan besar.
Seminar Nasional Tahunan VI Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan, 25 Juli 2009
Semnaskan_UGM/Daftar Peserta
PESERTA SEMINAR NASIONAL TAHUNAN VI HASIL PENELITIAN DAN KELAUTAN UGM TAHUN 2009
Yogyakarta, 25 Juli 2009
No. NAMA PESERTA INSTANSI 1 Toha Tusihadi BBPBL Lampung 2 A. Indra Jaya Asaad BRPBAP Maros 3 A. Shofy Mubarak FPIK Unair 4 Abdul Kohar Mudzakir FPIK UNDIP 5 Abdul Malik Tangko BRPBAP Maros 6 Achmad Zamroni BRPL Jakarta 7 Adriani SN Krismono LRPSI 8 Adriani Sri Nastiti 9 Adriani Sunuddin FPIK IPB 10 Afifah BBRPBL Gondol 11 Agnes Triasih 12 Agus Djoko Utomo BRPPU Palembang 13 Agus Priyadi LRBIHAT 14 Agus Setiawan PTL BPPT 15 Agus Susanto UPT BPPT Kimia 16 Agus Wibowo 17 Ahmad Musa LRBIHAT 18 Ahmad Zahid Dept.Manajemen Sumberdaya Perairan,
FPIK, IPB 19 Aisyah Fahma Rahma Jurusan Perikanan UGM 20 Ajeng Kurniasari Putri 21 Aldino Dityawarman Jurusan Perikanan UGM 22 Alfa Nelwan FPIK Unhas 23 Alianto FPPIK, Universitas Negeri Papua 24 Alimuddin FPIK IPB 25 Ambariyanto Jurusan Ilmu Kelautan, FPIK Undip 26 Amula Nurfiarini LRPSI 27 Anang Hari Kristanto BRPBAT Bogor 28 Andi Marsambuana Pirzan BRPBAT Bogor 29 Andi Satriawan FPIK UNDIP 30 Andri Warsa LRPSI 31 Andriani Politani Pangkep 32 Angela Mariana Lusiastuti BRPBAT Bogor 33 Anggraini Eva Hayati Jurusan Perikanan UGM 34 Ani Widiyati BRPBAT Bogor 35 Anis Faradila Hikmah Jurusan Perikanan UGM 36 Anis Fitriani Jurusan Perikanan UGM 37 Anjang Bangun Prasetio PRPB Jakarta 38 Anna E.W. Manuputty PPO LIPI
Seminar Nasional Tahunan VI Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan, 25 Juli 2009
Semnaskan_UGM/Daftar Peserta
No. NAMA PESERTA INSTANSI 39 Anna Octavera FPIK IPB 40 Antoni Suyudi Thaher Jurusan Perikanan dan kelautan UNSOED 41 Apri I. Supii BBRPBL Gondol 42 Arbain Basrindu Fakultas Perikanan UNLAM 43 Ardiansyah Politani Pangkep 44 Arham Rusli Politani Pangkep 45 Ari Wisnu Sanjaya FPIK UNDIP 46 Arif Dwi Santoso PTL BPPT 47 Arif Hartono SMK Muhammadiyah 2 Mertoyudan 48 Arif Supendi SITH ITB 49 Arif Wibowo BRPPU Palembang 50 Arifah 51 Arifuddin Tompo BRPBAP Maros 52 Arki Yudha Arsono Jurusan Perikanan UGM 53 Arlianti 54 Asep A. H. S. FPIK UNPAD 55 Asep Awaludin Prihanto FPIK UNIBRAW 56 Asep Permana LRBIHAT 57 Asmita Nafiati Jurusan Perikanan UGM 58 Asri Pratitis BBRPPB‐BRKP 59 Asri Trisnani 60 Asyari BRPPU Palembang 61 Atik Lestantun SKI Kelas 1 Depati Amir Pangkalpinang 62 Aulidya N. Habibah Fakultas Biologi Unsoed 63 B. Grace Hutubessy FPIK UNPATTI 64 Bagus S.B. Utomo BBRPPB‐BRKP 65 Baiq Ida Purnawati LRPSI 66 Bambang Budi Rahardjo BBPBL Lampung 67 Bambang Semedi Politani Pangkep 68 Bambang Sumiono BRPL Jakarta 69 Bambang Triyatmo Jurusan Perikanan UGM 70 Bambang Widyo Prastowo 71 Bastiar Nur LRBIHAT 72 Bayu Prayudha PPO LIPI 73 Bejo Slamet BBRPBL Gondol 74 Berniati Irmanita 75 Betutu Senggagau Perencanaan dan pengelolaan Sumberdaya
Kelautan, Pasca PSIK, FPIK, Undip 76 Boy Rahardjo S. 77 Brata Pantjara BRPBAP Maros 78 Burhanuddin BRPBAP Maros 79 Cahyono Purbomartono Jurusan Biologi, Fakultas Pendidikan, Universitas
Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Jawa Tengah
Seminar Nasional Tahunan VI Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan, 25 Juli 2009
Semnaskan_UGM/Daftar Peserta
No. NAMA PESERTA INSTANSI 80 Chaidir P. Pulungan FPIK UNRI
81 Charles P.H Simanjuntak Dept.Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan, FPIK, IPB
82 Chumaidi LRBIHAT 83 Cindy Silvia Hadi Jurusan Perikanan UGM 84 Daniel A.N. Apituley FPIK UNPATTI 85 Delianis Pringgenies FPIK UNDIP 86 Desrina FPIK UNDIP 87 Desy Sugiani BRPBAT Bogor 88 Devi N. Choesin 89 Dewi Nur'aeni Setyowati Bioteknologi UGM 90 Dewi Puspaningsih BRPBAT Bogor 91 Dewi Seswita Zilda BRPL Jakarta 92 Dewi Susanti STAKARI Adisucipto 93 Diah Ikasari BBRPPB‐BRKP 94 Dian Bhagawati Fakultas Biologi Unsoed 95 Dian Rizki Amalia Jurusan Perikanan UGM 96 Didik Ariyanto 97 Didik Wahju Hendro Tjahjo LRPSI 98 Dika Kusbianto FPIK UNDIP 99 Dispanstiani Abidin Mag Biologi UKSW 100 Djamhuriyah S. Said Pusat Penelitian Limnologi, LIPI 101 Djasmani Hisbi Fakultas Perikanan UNLAM 102 Djoko Tribawono Jurusan Perikanan UGM 103 Djumanto Jurusan Perikanan UGM 104 Dudung Daenuri, S.St.Pi. Karantina Semarang 105 Dwi Kristiana 106 Dwi Lantiani STAKARI Adisucipto 107 Dwi Setijawati FPIK UNIBRAW 108 Dwiyitno BBRPPB‐BRKP 109 Edi Susilo Ilmu Pertanian, Unibraw 110 Eko Nurcahya Dewi 111 Ekowati C. BBRPPB‐BRKP 112 Ellya Sinurat BBRPPB‐BRKP 113 Elsari Tanjung Putri Jurusan Perikanan UGM 114 Elva Dwi Harmilia BRPPU Palembang 115 Emma Suryati 116 Emmy Dharyati BRPPU Palembang 117 Endang Ariyani Setyowati Fakultas Biologi Unsoed 118 Endang Sri Heruwati BBRPPB‐BRKP 119 Endang YH FPIK UNIBRAW 120 Endri Widianingsih PS Oseanografi, Jur. Ilmu Kelautan FPIK UNDIP
Seminar Nasional Tahunan VI Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan, 25 Juli 2009
Semnaskan_UGM/Daftar Peserta
No. NAMA PESERTA INSTANSI 121 Eni Kusrini LRBIHAT 122 Erfan A. Hendrajat BRPBAP Maros 123 Erlania Pusat Riset Perikanan Budidaya 124 Erlinda Indrayani FPIK UNIBRAW 125 Erny Poedjirahajoe Fakultas Kehutanan UGM 126 Ervika Rahayu NH UPT BPPT Kimia 127 Ervina Indrayani 128 Evi Tahapari LRBIHAT 129 F.D. Hukom PPO LIPI 130 Fairdiana BBRPPB‐BRKP 131 Fajar Kesuma FPIK UNRI 132 Fakhrudin iam BBRSEKP 133 Fanny P. Basuki Fak. Teknbiologi UAJY 134 Farida Ariyani BBRPPB‐BRKP 135 Fauzen Satibi Jurusan Perikanan UGM 136 Fera Depita 137 Fitrani 138 Fitri FPIK UNDIP 139 Fitri Noerhidayati PUSKARI Supadio 140 Fitria Virgantari UPB 141 Fransisca Santa C. Jurusan Perikanan UGM 142 Frijona F.Lokollo FPIK UNPATTI 143 Gede S. Sumiarsa BBRPBL Gondol 144 Gleni Hasan Huwoyon BRPBAT Bogor 145 Gratiana E. Wijayanti Fakultas Biologi Unsoed 146 Gunanti Mahasri FPIK Unair 147 Gunarto BRPBAP Maros 148 Guntur Prastowo Adhi Jurusan Perikanan UGM 149 Gusti Ngurah Permana Gondol Research Institute of Mariculture 150 Gustriana STAKARI Sultan Thaha Jambi 151 Hadiyanto, S.Pi PRPB Jakarta 152 Hafidz Huzaifah Jurusan Perikanan UGM 153 Hajrawati FPIK Unhas 154 Hakim Miftakhul Huda BBRSEKP 155 Hambali Supriyadi STAKARI Pekanbaru 156 Hamsah FPIK Universitas Haluoleo Kendari 157 Hapsari Ratnaningtyas Jurusan Perikanan UGM 158 Hardaningsih Jurusan Perikanan UGM 159 Hardoko FPIK UNIBRAW 160 Hartati Kartikaningsih FPIK UNIBRAW 161 Haryanto 162 Haryanto, A.Md STAKARI Adisucipto
Seminar Nasional Tahunan VI Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan, 25 Juli 2009
Semnaskan_UGM/Daftar Peserta
No. NAMA PESERTA INSTANSI 163 Hasnawi BRPBAP Maros 164 Hedi Indra Januar BBRPPB‐BRKP 165 Hendra F Sihaloho PPO LIPI 166 Hendra Satria LRPSI 167 Hendrik A.W. Cappenberg PPO LIPI 168 Hendy 169 Herno Minjoyo BBPBL Lampung 170 Herry Satriadi Jurusan Perikanan UGM 171 Heru Sumaryanto FPIK IPB 172 Hessy Novita PRPB Jakarta 173 Hidayat Suryanto Suwoyo BRPBAP Maros 174 Himawan Achmad STAKARI Tanjungpinang 175 Himawan Arif Sutanto STIE BPD Jateng 176 Huria Marnis BBPBL Lampung 177 Husnah BRPPU Palembang 178 I Wayan Subamia LRBIHAT 179 Ibnu Dwi Buwono FPIK UNPAD 180 Ijah Muljanah BBRPPB‐BRKP 181 Ika Andriani FPIK UNDIP 182 Imam Triarso 183 Ina Juanita Indarsyah BRPL Jakarta 184 Indri Hapsari Pusat Karantina Ikan 185 Insafitri Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Trunojoyo 186 Ir. Anna H. Aritonang Pusat Karantina Ikan 187 Iriani Setyaningsih Jurusn THP FPIK IPB 188 Irin Iriana Kusmini BRPBAT Bogor 189 Irma Andriani FPIK IPB 190 Irma Melati BRPBAT Bogor 191 Irwan Syadidul Anwar SMK Negeri 1 Pangandaran 192 Jacob L.A. Uktolseja Fakultas Biologi UKSW 193 Jacqueline M.F. Sahetapy UNPATTI 194 Jamal Basmal BBRPPB‐BRKP 195 Jayanti Akbar FPIK UNIBRAW 196 Jimmy Cahyadi FPIK Borneo 197 Johan Danu Prasetya Manajemen Sumberdaya Pantai Pasca Undip 198 Johan Risandi BBRPBL Gondol 199 Joko Santoso THP IPB 200 Jovita Tri Murtini BBRPPB‐BRKP 201 Juliana W. Tuahatu FPIK UNPATTI 202 Julie Ekasari Dep.Budidaya Perairan FPIK IPB 203 Junaidi Arif Fak. Perikanan UNLAM 204 Junita Supusepa FPIK UNPATTI
Seminar Nasional Tahunan VI Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan, 25 Juli 2009
Semnaskan_UGM/Daftar Peserta
No. NAMA PESERTA INSTANSI 205 Karlina Bone LAARC 206 Karsono Wagiyo BRPL Jakarta 207 Kasmiati FPIK Unhas 208 Khairul Anwar Perencanaan dan pengelolaan Sumberdaya
Kelautan, Pasca PSIK, FPIK, Undip 209 Khoirul Fatah BRPPU Palembang 210 Kisto FPIK UNDIP 211 Krismono 212 Kunto Purnomo LRPSI 213 Kusdiarti BRPBAT Bogor 214 Kusuma Lelana AL 215 Lady Alvina Azzahra Fakultas Farmasi UGM 216 Latif Sahubawa Jurusan Perikanan UGM 217 Leni Handayani Fak. Perikanan UNLAM 218 Lies Emmawati Hadie 219 Lies Setijaningsih BRPBAT Bogor 220 Lili Sholichah LRBIHAT 221 Lina Mulyani FPIK IPB 222 Lisa Sofia Siby Dept.Manajemen Sumberdaya Perairan, FPIK, IPB 223 Lismining Pujiyani Astuti LRPSI 224 Luky Adrianto Dept.Manajemen Sumberdaya Perairan, FPIK, IPB 225 Luthfi Assadad BBRPPB‐BRKP 226 M. Ahsin Rifa'I Fak. Perikanan UNLAM 227 M.F. Rahardjo Dept.Manajemen Sumberdaya Perairan, FPIK, IPB 228 M.Fedi A. Sondita FPIK IPB 229 M.H.Fariduddin Ath‐thar BRPBAT Bogor 230 M.I. Yosephine Tuti H.l PPO LIPI 231 M.S. Hamzah LPBIL Mataram 232 Machluddin Amin BRPBAP Maros 233 Maharestu Setyorini Jurusan Perikanan UGM 234 Makmur BRPBAP Maros 235 Makri 236 Manadiyanto BBRSEKP 237 Marlina Achmad Program Studi Ilmu Perairan IPB 238 Maulana Firdaus BBRSEKP 239 Mauluddin IPB 240 Md. Hanapi Md. Noor School of Distance Education, USM Malaysia 241 Media Fitri isma Nugraha LRBIHAT 242 Meilinda Dwi Purwanti Jurusan Perikanan UGM 243 Melfa Marini BRPPU Palembang 244 Melta Rini Fahmi LRBIHAT 245 Mifta Husaadah Jurusan Perikanan UGM 246 Mirna Dwi BRPPU Palembang
Seminar Nasional Tahunan VI Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan, 25 Juli 2009
Semnaskan_UGM/Daftar Peserta
No. NAMA PESERTA INSTANSI 247 Mirna Ilza FPIK UNRI 248 Mochammad Fattah FPIK UNIBRAW 249 Mokhamad Dahri Iskandar Dept.Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan, FPIK,
IPB 250 Muh. Nadjmi Abulias Fakultas Biologi Unsoed 251 Muh. Tjaronge BRPBAP Maros 252 Muhamad Firdaus FPIK UNIBRAW 253 Muhammad Aris FPIK Universitas Khairun Ternate 254 Muhammad Firdaus FPIK Borneo 255 Muhammad Nursid BBRPPB‐BRKP 256 Muhammad Zainuddin FPIK UNDIP 257 Muharijadi Atmomarsono BRPBAP Maros 258 Mukti Zainuddin, Ph.D FPIK Unhas 259 Muliani BRPBAP Maros 260 Mulyasari BRPBAT Bogor 261 Mun Imah Madeali BRPBAP Maros 262 Murdinah BBRPPB‐BRKP 263 Murniyati BBRPPB‐BRKP 264 Murwantoko Jurusan Perikanan UGM 265 Muslimin BRPBAP Maros 266 Mutiara R. Putri PS Oseanografi FITK‐ITB 267 N. B. Utomo Dep.Budidaya Perairan FPIK IPB 268 Naely K. Wusqy UKSW Salatiga 269 Namastra Probosunu Jurusan Perikanan UGM 270 Nani Sri Rahayu STAKARI Adisucipto 271 Ni'am Muflikha BRPPU Palembang 272 Nihayatur Rohmah Ekawati Jurusan Perikanan UGM 273 Nina Meilisza LRBIHAT 274 Ninoek Indriati BBRPPB‐BRKP 275 Nita Rukminasari FPIK Unhas 276 Noor Hidhayati Jurusan Perikanan UGM 277 Norman Arie Prayoga 278 Nuning Setyaningrum 279 Nunuk Listiyowati Loka Riset Pemuliaan dan Teknologi Perikanan
Budidaya Air Tawar, Sukamandi Subang 280 Nur Ainun Harlin Fak.Geografi UGM 281 Nurbakti Listyanto PRPB Jakarta 282 Nurhidayat LRBIHAT 283 Nurhidayat HS 284 Nurjanah FPIK IPB 285 Nurlaila Ervina Herliany Jurusan Perikanan UGM 286 Nursinah Amir FPIK Unhas 287 Nurul Dhewani Mirah Sjafrie PPO LIPI
Seminar Nasional Tahunan VI Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan, 25 Juli 2009
Semnaskan_UGM/Daftar Peserta
No. NAMA PESERTA INSTANSI 288 Nurul Hak BBRPPB‐BRKP 289 Nurul Sri Rahatiningtyas FPIK IPB 290 Ofri Johan PRPB Jakarta 291 Oktaria Uzwatun Hasanah Jurusan Perikanan UGM 292 Olga, S.Pi., M.Si. Fak. Perikanan UNLAM 293 Otong Zenal Arifin BRPBAT Bogor 294 Petrus R. Pong‐Masak BRPBAP Maros 295 Prihatiningsih BRPL Jakarta 296 Priyo Susatyo Fakultas Biologi Unsoed 297 Pudji Purwanti Jurusan Sosek Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Unibraw 298 Puguh Sujarta 299 Puspita Akbar Adhy Aksay Jurusan Perikanan UGM 300 Putut Har Riyadi FPIK UNDIP 301 R. Abdoel Djamali Politeknik Negeri Jember 302 R. Bhakti Pambudi K Pusat Studi Kelautan 303 Radi Ihlas Albani FPIK IPB 304 Rani Hafsaridewi BBRSEKP 305 Rasidi PRPB Jakarta 306 Reagan Septory BBRPBL Gondol 307 Rella Risyanti 308 Rendy Ginanjar LRBIHAT 309 Retnaningtyas Noor Pusat Karantina Ikan 310 Reza Samsudin BRPBAT Bogor 311 Riani Rahmawati BBRPBL Gondol 312 Riesti Triyanti BBRSEKP 313 Rikoh Manongar Siringoringo PPO LIPI 314 Rina Sri Kasiamdari Fakultas Biologi UGM 315 Rini Susilowati BBRPPB‐BRKP 316 Rinta Kusumawati BBRPPB‐BRKP 317 Risna Yusuf BBRSEKP 318 Rivaldi Politani Pangkep 319 Rizki Aprilian Wijaya BBRSEKP 320 Rokhmani Fakultas Biologi Unsoed 321 Romi Novriadi BBL Batam 322 Ronald N. STAKARI Kendari 323 Roni Maryana BPPTK ‐ LIPI 324 Roosita Diana STAKARI Adisucipto 325 Rosidah FPIK UNPAD 326 Rr. Hesti Susanti Jurusan Perikanan UGM 327 Ruly Zanova 328 Rupawan BRPPU Palembang
Seminar Nasional Tahunan VI Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan, 25 Juli 2009
Semnaskan_UGM/Daftar Peserta
No. NAMA PESERTA INSTANSI 329 Rustadi Jurusan Perikanan UGM 330 Safran Makmur BRPPU Palembang 331 Sahabuddin BRPBAP Maros 332 Samuel BRPPU Palembang 333 Sari Budi Moria BBRPBL Gondol 334 Sekar Purwanti FPIK UNDIP 335 Setyawan P 336 Shofiatul Fajriyah Fakultas Farmasi UGM 337 Singgih Wibowo BBRPPB‐BRKP 338 Siswanta Kaban BRPPU Palembang 339 Siti Hajar Suryawati BBRSEKP 340 Siti Nuraini BRPL Jakarta 341 Siti Nurul Aida BRPPU Palembang 342 Siti Subandiyah LRBIHAT 343 Siti Zuhriyyah Musthofa BBRPBL Gondol 344 Sitti Fakhriyyah FPIK Unhas 345 Siwi Aryani CoMRS 346 Soeminto Fakultas Biologi Unsoed 347 Sonny Koeshendrajana BBRSEKP 348 Sri Amini BBRPPB‐BRKP 349 Sri Endah Purnamaningtyas LRPSI 350 Sri Herlina Fak. Perikanan UNLAM 351 Sri Nurhatika Biologi FMIPA, ITS Surabaya 352 Sri Nuryati FPIK IPB 353 Sri Retnoningsih BaKar Ikan Selaparang 354 Sri Suro Adhawati 355 Sri Turni Hartati BRPL Jakarta 356 Sriati FPIK IPB 357 St. Aisjah Farhum FPIK Unhas 358 Subaryono BBRPPB‐BRKP 359 Sudewi BBRPBL Gondol 360 Sugiharto Fakultas Biologi Unsoed 361 Sugiyono BBRPPB‐BRKP 362 Suharyanto BRPBAP Maros 363 Suhermanto 364 Suhestri Suryaningsih Fakultas Biologi UGM 365 Sumino STAKARI Lampung 366 Supadmi Asih 367 Supardjo Jurusan Perikanan UGM 368 Suprapto BRPL Jakarta 369 Supriyadi 370 Suradi Wijaya Saputra FPIK UNDIP
Seminar Nasional Tahunan VI Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan, 25 Juli 2009
Semnaskan_UGM/Daftar Peserta
No. NAMA PESERTA INSTANSI 371 Susanna Nurdjaman PS Oseanografi FITK‐ITB 372 Susilo Adjie BRPPU Palembang 373 Sutinah Made 374 Sutopo Aris Wibowo STAKARI Adisucipto 375 Sutrisno Sukimin Dept.Manajemen Sumberdaya Perairan, FPIK, IPB 376 Suwarno Hadisusanto Fakultas Biologi UGM 377 Suwarso BRPL Jakarta 378 Syachradjad Fran Fak. Perikanan UNLAM 379 Syahroma Husni Nasution Pusat Penelitian Limnologi, LIPI 380 Syamsul B. Agus 381 Syarifah Nurdawati FPIK IPB 382 T.Ersti Yulika Sari FPIK UNRI 383 Tarunamulia BRPBAP Maros 384 Tasir Politani Pangkep 385 Tazwir BBRPPB‐BRKP 386 Teddy Pietter 387 Th. Dwi Suryaningrum BBRPPB‐BRKP 388 Titin Kurniasih 389 Titis Candra Dewi, S.Pi. Karantina Semarang 390 Tri Setyaningsih, S.Pi Balai Karantina Ikan Kelas II Syam. Noor 391 Tridjoko BBRPBL Gondol 392 Trijoko 393 Trilianty Lestarisa Fak. Biologi UKDW 394 Trisniaty 395 Triyono PRWLSNH ‐ BRKP 396 Tuti Hartati Siregar BBRPPB‐BRKP 397 Tuti Sumiati BRPBAT Bogor 398 Tutik Kadarini LRBIHAT 399 Uju 400 Uni Purwaningsih BRPBAT Bogor 401 Usman BRPBAP Maros 402 Utojo BRPBAP Maros 403 Uun Yanuhar FPIK UNIBRAW 404 Viesta E.R. Marbun Fak. Teknbiologi UAJY 405 Vincent Siregar 406 W.Lestari Fakultas Biologi Unsoed 407 Wahyu Andy Nugraha Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Trunojoyo 408 Wahyu Handayani FPIK UNIBRAW 409 Wahyuningsih BRPL Jakarta 410 Wartono Hadie PRPB Jakarta 411 Wedjatmiko BRPL Jakarta 412 Welem Waileruny FPIK UNPATTI
Seminar Nasional Tahunan VI Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan, 25 Juli 2009
Semnaskan_UGM/Daftar Peserta
No. NAMA PESERTA INSTANSI 413 Wellem H Muskita IPB 414 Widya Natalia Fak. Teknbiologi UAJY 415 Willy Aditya 416 Windu Merdekawati Mag Biologi UKSW 417 Wini Trilaksani THP IPB 418 Yakub Mulyana PT. Central Proteina prima 419 Yantyati Widyastuti STAKARI Cirebon 420 Yayan Hikmayani BBRSEKP 421 Yayuk Sugianti LRPSI 422 Yohanes Anggoro Triharyanto SMAN 1 Bandar Batang 423 Yosmaniar BRPBAT Bogor 424 Yudanto 425 Yudha Tri Olivia Jurusan Perikanan UGM 426 Yulia Sistina 427 Yuliadi 428 Yuliadi, S.Pi. MM Politani Pangkep 429 Yuliana Politani Pangkep 430 Yulias Gunawan Jurusan Perikanan UGM 431 Yuniar Mulyani FPIK UNPAD 432 Yuri Sutanto 433 Yusro Nuri Fawzya BBRPPB‐BRKP 434 Zafril Imran Azwar
Seminar Nasional Tahunan VI Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan, 25 Juli 2009
Semnaskan_UGM/ Indeks Penulis
INDEKS PENULIS Penulis Halaman A. Djunaedi MSA-18A. Indra Jaya Asaad MSB-15, SE-11A. Marsambuana Pirzan MSB-05A. Niartiningsih KL-01A. Purbayanto PK-06Abdul Kohar Mudzakir SE-14Abdul Malik Tangko MSA-15Achmad Fatchan SE-10Achmad Fitriyanto MSA-22Achmad Zamroni PK-11Adi Basukriadi MSA-13Adi Hanafi KL-12Adianshari KL-14Adriani SN Krismono SE-01, MSA-22Adriani Sunuddin KL-09, KL-13, BI-13Agus Djoko Utomo MSA-19, PK-19Agus Heri Purnomo SE-16Akhmad Farid MSA-17Akhmad Mustafa MSB-15Alfa F. P. Nelwan KL-08Ali Suman BI-16Alianto KL-02Ambariyanto MSA-01, MSA-18Amiluddin SE-12Amula Nurfiarini MSB-14, SE-01, MSA-22Anang Hari Kristanto MSB-17Andi Indra Jaya Asaad KL-06Andi Satriawan PK-05Andri Warsa MSB-10, MSB-11Angga Kurniawan KL-14Anhar Solichin MSA-05, MSA-10, PK-05Ani Widiyati MSB-17Antoni Suyudi Thaher BI-17Ari Wisnu Sanjaya PK-13Arief Wujdi PK-20Arif Wibowo BI-04, BI-06, BI-15Arifah SE-02Ario Damar KL-02Asriyanto PK-13Asyari MSB-03, PK-01, PK-02Aulidya Nurul Habibah BI-11Azis Nur Bambang MSA-12B. Grace Hutubessy BI-12Baiq Ida Purnawati KL-05Bambang Argo Wibowo PK-13Bambang Semedi PK-08Bambang Yulianto MSB-07Bayu Prayudha KL-07Bejo Slamet MSB-01Chaidir P. Pulungan MSA-09, BI-07Chairulwan Umar MSB-13Daniel R. Monintja KL-08
Seminar Nasional Tahunan VI Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan, 25 Juli 2009
Semnaskan_UGM/ Indeks Penulis
Penulis Halaman Didik Wahju Hendro Tjahjo MSB-11, MSB-14, MSA-23Dika Kusbianto MSA-05Dispanstiani Abidin KL-13Djoko Rahardjo MSA-04, MSA-20Domu F. Simbolon KL-08Edi Susilo SE-10Elva Dwi Harmilia BI-10Emmy Dharyati PK-18Enan M. Adiwilaga KL-02Enang Harris KL-02Endi Setiadi Kartamihardja MSB-13Endriatmo Soetarto SE-16Erny Poedjirahajoe MSB-02Estu Nugroho MSB-17F. S. Rondonuwu KL-13Fajar Kesuma BI-07Farlin Arief SE-12Fatriyandi Nur Priyatna SE-07, SE-01Fitri, A.D.P. PK-06Frijona F. Lokollo MSA-06, MSB-08Gatot Yulianto SE-04Gratiana E. Wijayanti BI-11Hadiratul Kudsiah KL-01, KL-10Hadiyanto MSA-13Hafidz Huzaifah SE-15Hakim Miftakhul Huda PK-14, PK-07, MSB-09Hendra Satria BI-02Heru Sumaryanto SE-08Himawan Arif Sutanto MSB-06Husnah BI-05, MSA-14, MSA-16, MSA-17Imam Triarso PK-13Irwan Syadidul Anwar MSA-01Ita Widowati MSA-18, MSB-07J Suprijanto MSA-18J. Santoso PK-06Johan Danu Prasetya SE-06Johannes Hutabarat SE-06, MSA-01Joko Santoso PK-09, SE-08Joni Haryadi MSA-13Juliana W. Tuahatu MSB-08Junita Supusepa MSA-11Jusup Suprijanto SE-06Karsono Wagiyo PK-10, PK-15Keppi Sukesi SE-10Khairul Anwar MSB-07Khoirul Fatah PK-02, PK-12, MSA-12 Kisto MSA-12Kliwon Hidayat SE-10Krismono MSB-10Kunto Purnomo MSA-03, MSB-13Lachmudin Sya’rani MSA-12Lies Emmawati Hadie SE-03Lilik Litasari KL-13Lismining Pujiyani Astuti MSB-11
Seminar Nasional Tahunan VI Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan, 25 Juli 2009
Semnaskan_UGM/ Indeks Penulis
Penulis Halaman Luky Adrianto SE-04, SE-16M. Ahsin Rifa’I KL-01, KL-10M. F. Rahardjo BI-08M. Fatuchri Sukadi MSB-17M. Fedi A. Sondita KL-08M. Zainuddin MSA-18M. Zainuri KL-13M.I. Yosephine Tuti H. KL-11Machluddin Amin MSB-12Makmur KL-06Manadiyanto SE-17 Maulana Firdaus MSB-09, MSB-18, PK-14Mirna Dwi Rastina MSA-16Mufti P. Patria MSA-13Muh. Chaidir Undu MSB-15Muh. Yunus Tamamma SE-05Muhadiono MSA-13Muhammad Chaidir Undu KL-06Musa Hubeis SE-08Muslimin MSB-12Mutiara R. Putri KL-04Namastra Probosunu MSA-20Ni’am Muflikh BI-04Niluh Kadek Mega Candra Wati MSA-20Ningrum Suhenda MB-17Niniek Widyorini MSA-05Nurbakti Listyanto SE-03Oman Komarudin MSB-17 Pahmi Ansyari KL-10Pudji Muljono SE-08Pudji Purwanti SE-09Puguh Sujarta KL-03R. Abdoel Djamali PK-09Rachman Syah SE-11Reagan Septory KL-12Retno Widaningroem MSA-20Ridwan Manda Putra BI-07Riesti Triyanti SE-07Rizki Aprilian Wijaya SE-04Rupawan PK-03Rustadi MSB-19Rustadi KL-14Safran Makmur BI-15, MSA-08Sam Wouthuyzen KL-09, BI-13Samuel BI-14Sapto J. Poerwowidagdo PK-09Sekar Purwanti MSA-10Siti Hajar Suryawati SE-16Siti Nurul Aida BI-16, BI-17Soeminto BI-11Sri Endah Purnamaningtyas MSB-16, MSA-23Sri Turni Hartati KL-05Sriati BI-13
Seminar Nasional Tahunan VI Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan, 25 Juli 2009
Semnaskan_UGM/ Indeks Penulis
Penulis Halaman Subagja BI-06Sugiharto BI-17Suhestri Suryaningsih BI-09Sukardi SE-15Supardjo S. D. PK-20, SE-15, SE-18Suradi Wijaya Saputra MSA-07, MSA-10, PK-05, MSA-21Susilo Adjie PK-16, MSB-04, BI-01Sutinah Made SE-05, SE-12Sutrisno Sukimin BI-13, KL-09, PK-09Suwarman P PK-20Suwarno Hadisusanto BI-09, KL-03Suwarso PK-04Syahroma Husni Nasution BI-03, MSA-02Syamsul B. Agus KL-13Syarifah Nurdawati BI-08Trilianty Lestarisa MSA-20, MSA-04Utojo MSA-15, MSB-05Vincentius P. Siregar BI-13, KL-09, PK-09W. Lestari BI-17Wahyu Yuliani BI-08Wartono Hadie SE-03Welem Waileruny PK-17Winarlin MSB-17Windarti BI-07Windy Aldy Tenri Abeng SE-05Yahya Hamitisna SE-16Yayan Hikmayani SE-13, SE-03Yayuk Sugianti MSA-03Yesi Dewita Sari PK-07