PENGEMBANGAN SIKAP APRESIATIF SENI RUPA

8
Pengembangan Sikap Apresiatif Seni Rupa PENGEMBANGAN SIKAP APRESIATIF SENI RUPA 1. PROSES BERKARYA SENI RUPA Aktivitas manusia dalam berolah rasa muncul bersamaan dengan adanya kehidupan di muka bumi. Proses yang panjang dan memakan waktu lama dalam membuat karya akan menghasilkan sebuah indentitas si pencipta. Indentitas itu akan memberikan pengaruh penting dalam pengakuan karya cipta seseorang, hal itu berpengaruh pada keuntungan segi moril dan materil, dan termasuk dari seniman, bahkan pengakuan dari dunia. 2. MENGAPRESIASI KARYA SENI RUPA Tujuan utama menciptakan sebuah karya untuk mengungkapkan ekspresi jiwa, gagasan, atau ide untuk kepentingan estetis Apresiasi seni adalah suatu proses penghayatan suatu karya seni yang diamati dan penghargaan pada karya seni itu sendiri serta pada penghargaan pada pembuatnya.

Transcript of PENGEMBANGAN SIKAP APRESIATIF SENI RUPA

Pengembangan Sikap Apresiatif Seni Rupa

PENGEMBANGAN SIKAP APRESIATIF SENIRUPA

1.PROSES BERKARYA SENI RUPA

Aktivitas manusia dalam berolah rasa muncul bersamaandengan adanya kehidupan di muka bumi. Proses yang panjang danmemakan waktu lama dalam membuat karya akan menghasilkansebuah indentitas si pencipta. Indentitas itu akan memberikanpengaruh penting dalam pengakuan karya cipta seseorang, halitu berpengaruh pada keuntungan segi moril dan materil, dantermasuk dari seniman, bahkan pengakuan dari dunia.

2.MENGAPRESIASI KARYA SENI RUPA

Tujuan utama menciptakan sebuah karya untuk mengungkapkanekspresi jiwa, gagasan, atau ide untuk kepentingan estetis

Apresiasi seni adalah suatu proses penghayatan suatu karya seni yangdiamati dan penghargaan pada karya seni itu sendiri serta pada

penghargaan pada pembuatnya.

Pengembangan Sikap Apresiatif Seni Rupa

bukan kepentingan praktis. Tujuan pokok dari apresiasi karyasecara umum adalah menjadikan masyarakat menjadi peka seni.

Sebuah karya seni rupa yang telah dibuat, akan dimasukkanke dalam lingkungan luar. Bila masyarakat saling menanggapidan saling berkomunikasi, berarti karya tersebut telah masukdalam lingkungan tersebut. Seni terdapat dimana-mana diseluruhdunia ini. Kesenian secara antropologis ditempatkan sebagaiunsur kebudayaan yang universal sama seperti rasa keindahanyang juga bersifat universal.

Tingkat kepekaan perasaan keindahan akan berkembang lewatkegiatan menerima kepada semua manifestasi seni rupa,mengapresiasi aspek keindahan dan maknanya, menghargai aspekkeindahan dan kegunaannya. Melalui proses penginderaan, kitamendapatkan pengalaman estetis. Dari proses penghayatan, kitaakan mengamalkan rasa keindahan dalam keseharian. Kemampuanmengamati karya seni rupa dalam arti praktis adalah kemampuanmengklasifikasi , mendeskripsi, menjelaskan, menganalisis,menafsirkan dan mengevaluasi serta menyimpulkan makna karyaseni.

Secara psikologis pengalaman pengindraan karya seni ituberurutan dari:

a. Sensasi : Reaksi panca indra kita mengamati senib. Emosi : Rasa keindahanc. Impresi : Kesan pencerapand. Interpretasi : Penafsiran makna senie. Apresiasi : Menerima dan menghargai makna senif. Evaluasi : Menyimpulkan nilai seni

3. TAHAPAN MENGAPRESIASI KARYA SENI RUPA

a. Tahap AwalMerupakan tahap ketika seorang pengamat sedang melihat sebuahkarya yang di pamerankan secara sekilas. Ini disebut tahapperkenalan.

b. Tahap PenghayatanTahap penghayatan, seorang apresiator akan mengamati lebihjauh lagi dan berpikir sejenak tergantung pada pengetahuanyang dimilikinya, prose ini sangat penting dan utama dalammengapresiasi karya.

Pengembangan Sikap Apresiatif Seni Rupa

c. Tahap PenilaianTahap pengambilan keputusan berdasarkan pertimbangan tentangberharganya suatu karya seni. Dalam mengapresiasi karyta dapatdilakukan dengan mendeskripsikan sebuah karya, uraiankebentukan, penafsiran makna dan penilaian dalam sebuah karyaseni rupa murni Indonesia.

4. PROSES APRESIASI

a. Apresiasi efektif yaitu terjadi apabila pengamat seni cepat mengalami empati dan rasa puas. b. Apresiasi kreatif yaitu pengamat seni sadar dalam melakukan penghayatan dan penilaian serta menggunakan aspek logika dalam menentukan nilai suatu karya seni.

Apresiasi kreatif melalui tahapan khusus, yaitu :1) Pengamatan objek karya seni2) Aktivitas fisiologis3) Aktivitas psikologis (terjadinya persepsi sampai evaluasi kemudian

timbul interprestias dan dorongan berbuat kreatif)4) Aktivitas penghayatan5) Aktivitas penghargaan

5. MANFAAT APRESIASI

Pendidikan seni dapat digunakan sebagai sarana untukmelusurkan kembali, mendidik, dan membentuk sikap etisterutama seni yang kreatif, nyaman, indah, dan menyegarkan.

Manfaat apresiasi seni :1) Penyeimbang pola pikir dan hidup yang serba

materialistis.2) Membuka pandangan masyarakat tentang dunia yang konkret.3) Membentuk moral generasi muda.

6. MENILAI KARYA SENI RUPA

a.Karya seni dua dimensi : hanya dapat dilihat dari satu arah, memiliki ukuran luas (panjang dan lebar).

Pengembangan Sikap Apresiatif Seni Rupa

b.Karya seni tiga dimensi : karya yang dapat dilihat dari berbagai arah, memiliki volume (ruang).

7. ALIRAN SENI RUPA

Untuk mengenal lebih jauh tentang dunia seni rupa duadimensi dan tiga dimensi, dapat dilihat pada aliran-aliranseni rupa, antara lain sebagai berikut.

ALIRAN NATURALISMEAliran naturalisme adalah sesuatu yang dilukis baik warna dan

bentuk harus menyerupai alam secara sungguh-sungguh.

ALIRAN REALISME

Pengembangan Sikap Apresiatif Seni Rupa

Aliran ini adalah yangmelukiskan suatu yang bersifatnyata, keadaan yang seperti apa

adanya.

ALIRAN ROMANTISMERomantisme artinya bahwa dalam

suatu lukisan harusmenggambarkan suatu peristiwayang didalamnya terkandung suasana kehidupan yang penuh denganpertentangan.

ALIRAN IMPRESIONISMEImpresionisme adalahsuatu cara melukis, dimana bentuk-bentukobjek yang dilukis

tidak diutamakan tetapi lebih menekankan pada lisan (impres)warna yang dimiliki objek yang dilukis.

Pengembangan Sikap Apresiatif Seni Rupa

ALIRAN EKSPRESIONISMEEkspresionisme adalah aliran yangdi mana penciptaan suatu karyaseni rupa tidak didasarkan olehlisan suatu objek melainkansemata-mata sebagai hasil

pengolahan/ungkapan isi hati dariseniman sendiri.

ALIRAN DADAISMESuatu aliran yang merupakan pemberontakan terhadap aliran-

aliran sebelumnya.

ALIRAN KUBISMEDi mana-mana bentuk-bentuk

alam disederhanakanmenjadi bentuk-bentukdasar. Seperti: bentuk

kubus, segitiga,lingkaran, elips.

Pengembangan Sikap Apresiatif Seni Rupa

ALIRAN ABSTRAKSIONISMEAbstrak adalah melukis dengan tidak menggambarkan objek alamsecara nyata / real wujud karyanya tidak menyerupai alam,tetapi menampilkan bentuk-

bentuk/fenomena yang artistikdan unik.

ALIRAN FAUVISME

Suatu aliran seni lukis yangmenampilkan lukisan-lukisan.

ALIRAN FUTURISME        Sebagai pendobrak

aliran kubisme yangdianggap statis.