Pengaruh Kompensasi Lauk Pauk, Motivasi Dan Disiplin ...

14
e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi Unisma website : www.fe.unisma.ac.id (email : [email protected]) 52 Pengaruh Kompensasi Lauk Pauk, Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Oleh Khoriati Cahya Prihatin *) [email protected] Hadi Sunaryo**) [email protected] ABSTRACT Compensation, Motivation, Work Discipline interesting variables to study because these variables aim to increase the role and function of a human resource so that employee performance goes well and reaches every organizational goal. This study aims to find out: (1) Description of compensation for side dishes, motivation and work discipline on employee performance. (2) The effect of side dishes compensation on employee performance. (3) Effect of motivation on employee performance. 4) Effect of work discipline on employee performance. (5) Effect of side dishes compensation, motivation and work discipline simultaneously on employee performance. This research is a quantitative research using multiple linear regression analysis. Population and sample are all employees totaling 41 employees. The scale used is a Likert scale. Data collection techniques using a questionnaire method. The results of the descriptive analysis in this study indicate (1) Compensation for side dishes, motivation and work discipline on the performance of the employees is quite good. (2) There is a significant positive influence on the compensation variable for employee performance. (3) There is a significant positive influence on motivation variables on employee performance variables. (4) There is a significant positive influence on the variables of work discipline on employee performance variables. (5) There is a significant positive effect jointly compensation for side dishes, motivation and work discipline on employee performance. Based on the description above, the researcher suggests: (1) To maintain and increase employee performance, it is necessary to improve compensation for side dishes, motivation, and work discipline to employees. (2) it is expected that the Management can make this research as a consideration to determine the direction of improving employee performance both in terms of facilities such as added facilities and infrastructure, as well as improvements in terms of compensation, motivation and work discipline. Keyword: Side Dish Compensation, Motivation, Work Discipline, Employee Performance

Transcript of Pengaruh Kompensasi Lauk Pauk, Motivasi Dan Disiplin ...

e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN

Fakultas Ekonomi Unisma website : www.fe.unisma.ac.id (email : [email protected])

52

Pengaruh Kompensasi Lauk Pauk, Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap

Kinerja Karyawan

Oleh

Khoriati Cahya Prihatin *)

[email protected]

Hadi Sunaryo**)

[email protected]

ABSTRACT

Compensation, Motivation, Work Discipline interesting variables to study

because these variables aim to increase the role and function of a human resource

so that employee performance goes well and reaches every organizational goal.

This study aims to find out: (1) Description of compensation for side dishes,

motivation and work discipline on employee performance. (2) The effect of side

dishes compensation on employee performance. (3) Effect of motivation on

employee performance. 4) Effect of work discipline on employee performance. (5)

Effect of side dishes compensation, motivation and work discipline simultaneously

on employee performance. This research is a quantitative research using multiple

linear regression analysis. Population and sample are all employees totaling 41

employees. The scale used is a Likert scale. Data collection techniques using a

questionnaire method.

The results of the descriptive analysis in this study indicate (1)

Compensation for side dishes, motivation and work discipline on the performance

of the employees is quite good. (2) There is a significant positive influence on the

compensation variable for employee performance. (3) There is a significant positive

influence on motivation variables on employee performance variables. (4) There is

a significant positive influence on the variables of work discipline on employee

performance variables. (5) There is a significant positive effect jointly

compensation for side dishes, motivation and work discipline on employee

performance. Based on the description above, the researcher suggests: (1) To

maintain and increase employee performance, it is necessary to improve

compensation for side dishes, motivation, and work discipline to employees. (2) it

is expected that the Management can make this research as a consideration to

determine the direction of improving employee performance both in terms of

facilities such as added facilities and infrastructure, as well as improvements in

terms of compensation, motivation and work discipline.

Keyword: Side Dish Compensation, Motivation, Work Discipline, Employee

Performance

e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN

Fakultas Ekonomi Unisma website : www.fe.unisma.ac.id (email : [email protected])

53

PENDAHULUAN

Kinerja merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh

seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab

yang diberikan kepadanya.

Untuk menciptakan kinerja yang tinggi, dibutuhkan adanya peningkatan kerja

yang optimal dan mampu mendayagunakan potensi Sumber Daya Manusia yang

dimiliki oleh karyawan guna menciptakan tujuan organisasi. Kinerja mengacu pada

prestasi kerja karyawan diukur berdasarkan standar atau kriteria yang telah

ditetapkan organisasi. Pengelolaan untuk mencapai kinerja karyawan yang sangat

tinggi terutama untuk meningkatkan kinerja organisasi secara keseluruhan.

Sumber Daya Manusia merupakan penggerak utama dalam sebuah organisasi

atau dalam suatu badan hukum seperti koperasi. Sumber Daya Manusia harus

dikelola secara optimal. Selanjutnya, diberi ekstra perhatian dan memenuhi hak-

haknya, selain itu Sumber Daya Manusia merupakan partner organisasi untuk

mencapai tujuan organisasi. Dengan demikian Sumber Daya Manusia harus selalu

meningkatkan kompetensinya, seiring dengan perkembangan era globalisasi.

Kompensasi Lauk pauk merupakan salah satu kompensasi yang diberikan

Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syari’ah “Ben Iman” Lamongan kepada

karyawan-karyawannya dalam bentuk barang maupun uang. Tujuan diberikannya

kompensasi lauk pauk ini agar karyawan bisa bekerja secara maksimal dan lebih

baik lagi.

Motivasi, Kompensasi, Disiplin Kerja variabel yang menarik untuk diteliti

karena variabel tersebut bertujuan meningkatkan peran dan fungsi suatu sumber

daya manusia supaya kinerja karyawan berjalan dengan baik dan mencapai setiap

tujuan organisasi (Mulyadi, 2012). Hal ini didukung sejumlah penelitian

diantaranya Darmayanti, Bagia, & Suwendra (2014) yang menyatakan adanya

pengaruh antara motivasi terhadap kinerja karyawan pada Perusahaan Daerah Air

Minum (PDAM) di Kabupaten Gianyar. Hal ini berarti semakin tinggi motivasi

karyawan dalam bekerja akan dapat memacu semangat dan kegairahan karyawan

dalam bekerja sehingga juga dapat meningkatkan kinerja. Penelitian lain yang

dilakukan Riyadi (2014) menyatakan terdapatnya pengaruh positif antara motivasi

dan kinerja karyawan pada perusahaan manufaktur di Jawa Timur. Bila penilaian

kinerja dilaksanakan dengan baik, tertib, dan benar akan dapat membantu

meningkatkan motivasi karyawan yang ada di dalamnya.

Pada variabel disiplin, Labudo (2013) melakukan penelitian pada PT. Sinar

Galesong Pramata cabang Manado. Hasil penelitian menunjukan pengaruh yang

signifikan disiplin kerja dan kompensasi, serta terdapat pengaruh positif terhadap

produktivitas kerja karyawan. Penelitian lain dilakukan Dewi (2012), hasil

penelitian menunjukkan bahwa disiplin kerja berpengaruh positif terhadap

produktivitas Rutan Kelas 1 di Bandar Lampung.

e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN

Fakultas Ekonomi Unisma website : www.fe.unisma.ac.id (email : [email protected])

54

Dengan demikian, sumber daya manusia merupakan aset organisasi yang paling

penting sehingga harus di kelola dengan baik, karena mereka memegang peranan

penting dalam membentuk dan mencapai setiap tujuan organisasi. Perusahaan harus

memiliki sumber daya manusia yang kompeten dengan mutu dan kualitas kinerja

yang tinggi untuk memajukan bisnisnya.

Dalam era globalisasi dan persaingan bebas saat ini juga, perusahaan

membutuhkan teknologi, sarana dan prasarana yang memadai. Tetapi tidak hanya

itu, perusahaan juga membutuhkan tenaga kerja/karyawan untuk menjalankan

aktivitas perusahaan. Oleh karena itu dibutuhkan sumber daya manusia yang selalu

berfikir untuk maju, cerdas, inovatif agar sebuah perusahaan dapat mencapai

tujuannya. Agar semua itu dapat tercapai perusahaan dapat memberikan pelatihan,

pendidikan kepada tenaga kerja atau sumber daya manusia yang ada didalam suatu

perusahaan. Karena kemajuan teknologi dan lengkapnya sarana, prasarana suatu

perusahaan sudah memadai kemudian kemampuan pekerja masih kurang, hal itu

dapat menghambat suatu kegiatan didalam perusahaan.

Salah satu upaya meningkatkan kinerja karyawan yang berguna untuk

meningkatkan produktivitas perusahaan yaitu dengan pemberian kompensasi.

Menurut (Hasibuan, 2010: 118), kompensasi adalah semua pendapatan yang

berbentuk uang, barang langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan

sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada perusahaan. Kompensasi juga

segala sesuatu yang diterima para karyawan sebagai balas jasa untuk kerja mereka.

(Handoko, 2012:155). Karena pemberian kompensasi dapat mempengaruhi kinerja

dan hasil kerja, dengan adanya kompensasi yang diterima oleh para pekerja mereka

merasa usaha dan kerja kerasnya dihargai sesuai dengan harapan mereka.

Upaya lain yang dapat dilakukan perusahaan guna meningkatkan kinerja

karyawan adalah dengan memperhatikan tingkat kedisiplinan. Suatu perusahaan

juga tidak hanya membutuhkan karyawan yang cakap dan mempunyai kemauan

untuk bekerja tetapi juga yang mempunyai disiplin kerja. Disiplin kerja diartikan

sebagai suatu sikap, tingkah laku, dan perbuatan yang sesuai peraturan dari

organisasi dalam bentuk tertulis atau tidak. Oleh karena itu, dalam praktiknya bila

suatu organisasi telah mengupayakan sebagian besar peraturan-peraturan yang

ditaati sebagian besar karyawan, maka kedisiplinan telah dapat ditegakkan

(Darmawan, 2013:41).

e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN

Fakultas Ekonomi Unisma website : www.fe.unisma.ac.id (email : [email protected])

55

Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, maka peneliti merumuskan

masalah sebagai berikut:

a) Bagaimana deskripsi kompensasi lauk pauk, motivasi, disiplin kerja dan

kinerja karyawan pada Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syari’ah

“Ben Iman” Lamongan?

b) Bagaimana pengaruh kompensasi lauk pauk terhadap kinerja karyawan

pada Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syari’ah “Ben Iman”

Lamongan?

c) Bagaimana pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan pada Koperasi

Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syari’ah “Ben Iman” Lamongan?

d) Bagaimana pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada

Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syari’ah “Ben Iman” Lamongan?

e) Bagaimana pengaruh kompensasi lauk pauk, motivasi dan disiplin kerja

secara simultan terhadap kinerja karyawan pada Koperasi Simpan Pinjam

dan Pembiayaan Syari’ah “Ben Iman” Lamongan?

TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

a) Untuk mengetahui deskripsi kompensasi lauk pauk, motivasi, disiplin kerja

dan kinerja.

b) Untuk mengetahui pengaruh kompensasi lauk pauk terhadap kinerja

karyawan pada Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syari’ah “Ben

Iman” Lamongan.

c) Untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan pada

Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syari’ah “Ben Iman” Lamongan.

d) Untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada

Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syari’ah “Ben Iman” Lamongan.

e) Untuk mengetahui kompensasi lauk pauk, motivasi, dan disiplin kerja

berpengaruh secara simultan terhadap kinerja karyawan pada Koperasi

Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syari’ah “Ben Iman” Lamongan.

Ada pun manfaat yang dapat diperoleh dalam penelitian ini, yaitu:

a. Bagi Peneliti

Memberikan informasi dan pengetahuan kepada penulis mengenai

Pengaruh Kompensasi Lauk Pauk, Motivasi dan Disiplin Kerja

terhadap Kinerja Karyawan pada Koperasi Simpan Pinjam dan

Pembiayaan Syari’ah “Ben Iman” Lamongan.

b. Bagi Perusahaan

Adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan atau

menjadikan bahan masukan bagi instansi terkait dalam upaya

peningkatan kinerja karyawan yang ditinjau dari kompensasi lauk

pauk, motivasi dan disiplin kerja.

c. Bagi Akademisi

Dari Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya ilmu pengetahuan

khususnya dibidang disiplin kerja dan pengembangan SDM dan bisa

e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN

Fakultas Ekonomi Unisma website : www.fe.unisma.ac.id (email : [email protected])

56

menjadi referensi dalam mengembangkan sebuah penelitian yang

akan diteliti pada tahun-tahun berikutnya.

Tinjauan Teori

a. Kinerja Karyawan Menurut Robbins (2006:259), kinerja karyawan merupakan hasil

atau tingkat keberhasilan seseorang secara keseluruhan selama periode

tertentu di dalam melaksanakan tugas dibandingkan dengan berbagai

kemungkinan, seperti standar hasil kerja, target atau sasaran atau kriteria.

Setiap lembaga atau instansi selalu berusaha agar karyawannya berpotensi

untuk membentuk dan memberikan hasil kinerja yang baik.

Kinerja karyawan di dalam instansi sangatlah penting karena kinerja

karyawan adalah salah satu alat pengukur keberhasilan dalam menjalankan

komitmen yang ada pada instansi. Semakin tinggi kinerja karyawan maka

semakin baik pula kinerja instansi tersebut.

b. Kompensasi Lauk Pauk Menurut Simamora (2006:442) “kompensasi meliputi imbalan finansial

dan jasa nirwujud serta tunjangan yang diterima oleh karyawan sebagai

bagian dari hubungan kepegawaian. Kompensasi merupakan apa yang

diterima oleh para karyawan sebagai ganti kontribusi mereka kepada

organisasi”. Menurut Bangun (2012:254) Kompensasi merupakan salah

satu faktor penting dan menjadi perhatian pada banyak organisasi dalam

mempertahankan dan menarik sumber daya manusia yang berkualitas.

c. Motivasi Menurut Luthans (2006:225), motivasi adalah “proses awal seseorang

melakukan tindakan akibat kekurangan secara fisik dan psikis atau dengan

kata lain adalah suatu dorongan yang ditunjukkan untuk memenuhi tujuan

tertentu”. Dengan demikian dapat dikatakan motivasi pada dasarnya

adalah kondisi mental yang mendorong dilakukannya suatu tindakan dan

memberikan kekuatan yang mengarah kepada pencapaian kebutuhan.

d. Disiplin Kerja Menurut Sutrisno (2016: 86) disiplin adalah dimana suatu kondisi atau

sikap hormat yang ada pada karyawan terhadap peraturan atau ketetapan

perusahaan. Sedangkan Menurut Hasibuan ( 2006: 190 ) “Disiplin kerja

adalah kesadaran atau kesediaan seseorang menaati semua peraturan

perusahaan dan norma-norma yang berlaku”.

1. Hipotesis

H1: Kompensasi Lauk Pauk berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada

Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syari’ah “Ben Iman” Lamongan?

H2:Motivasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada Koperasi Simpan

Pinjam dan Pembiayaan Syari’ah “Ben Iman” Lamongan?

e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN

Fakultas Ekonomi Unisma website : www.fe.unisma.ac.id (email : [email protected])

57

H3: Disiplin kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada Koperasi

Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syari’ah “Ben Iman” Lamongan?

H4: Kompensasi Lauk Pauk, motivasi dan disiplin kerja berpengaruh secara

simultan terhadap kinerja karyawan pada Koperasi Simpan Pinjam dan

Pembiayaan Syari’ah “Ben Iman” Lamongan?

Populasi dan Sampel

Populasi penelitian ini adalah seluruh karyawan Koperasi Simpan Pinjam

dan Pembiayaan Syari’ah “Ben Iman” Lamongan. Jumlah populasi karyawan

yang ada di Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syari’ah “Ben Iman”

Lamongan sebanyak 41 karyawan. Dalam penelitian ini sampel yang digunkan

yaitu sampel populasi, jadi sampel pada penelitian ini adalah seluruh karyawan

pada Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syari’ah “Ben Iman”

Lamongan.

DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL

1. Variabel Dependen

Kinerja karyawan adalah hasil kerja dan tugas yang dicapai seseorang

karyawan yang sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan.

Variabel Independen

a. Kompensasi Lauk Pauk

Kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima oleh para

karyawan sebagai balas jasa untuk kerja mereka. Dalam penelitian ini

kompensasi yang dimaksud adalah tunjangan berupa kompensasi lauk pauk.

b. Motivasi

Motivasi adalah pemberian daya penggerak yang menciptakan

kegairahan kerja seseorang agar mereka mau bekerja sama, bekerja

efektif dan terintegrasi dengan segala daya upaya untuk mencapai

kepuasan.

Disiplin Kerja

Disiplin kerja adalah suatu kondisi atau sikap karyawan untuk berperilaku

sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan oleh instansi.

Kerangka Konseptual

Berdasarkan tinjauan teori dan penelitian terdahulu, maka kerangka

konseptual ini dapat digambarkan sebagai berikut:

Kompensasi Lauk Pauk

Motivasi

Disiplin kerja

Kinerja karyawan

e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN

Fakultas Ekonomi Unisma website : www.fe.unisma.ac.id (email : [email protected])

58

Gambar 1.1 Kerangka Konseptual

Metode yang digunakan dalam penelitian ini ada metode kuantitatif. Penelitian

ini yang dijadikan sebagai instrumen penelitian adalah kuesioner. Kuesioner yang

dipakai adalah kuesioner tertutup karena berbagai alternatif jawaban sudah

disediakan oleh penulis.

Analisis ini digunakan untuk mengetahui karakteristik variabel yang diteliti

misalnya seperti mengetahui nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata dan standar

deviasi. Pengujian ini dilakukan untuk mempermudah dalam memahami variabel-

variabl yang digunakan.

1. Uji Validitas

Ghozali (2006:21) menyatakan bahwa ”untuk mengetahui suatu

instrumen dikatakan valid, dilakukan pengujian menggunakan pengolahan data

SPSS Uji Validitas dilakukan dengan membandingkan niali r hitung dengan r

tabel untuk tingkat signifikasi 5% dari (df)= n-2”. Dalam hal ini adalah jumlah

sampel. Jika r hitung > r tabel maka pernyataan atau indikator tersebut

dinyatakan valid.

2. Uji Reliabilitas

Arikunto (2013:221) berpendapat bahwa “Reliabilitas menunjuk pada

satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk

digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik”.

Jadi uji reliabilitas adalah proses pengujian pertanyaan atau pernyataan yang

ada dalam sebuah angket/kuesioner, semakin kecil kesalahan yang ada, maka

semakin reliabel insrumen yang digunakan. pengujian menggunakan

pengolahan data SPSS dan suatu variabel dapat dikatakan reliabel apabila

memiliki nilai Cronbach Alpha > 0,70 (Nunnally dalam Ghozali, 2011:48).

UJI NORMALITAS

Uji Normalitas ini digunakan untuk menguji nilai residual yang dihasilkan

dari regresi terdistribusi secara normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah

yang memiliki nilai residual yang terdistribusi dengan normal. Dalam hal ini untuk

mengetahui apakah distribusi residual terdistribusi normal atau tidak. Residual

berdistribusi normal jika nilai signifikansi lebih dari 0,05.

UJI ASUMSI KLASIK

1. Uji Multikolinearitas

Multikolinearitas adalah keadaan dimana pada model regresi ditemukan

korelasi yang sempurna atau mendekati sempurna antar variabel independen.

Multikolinearitas dapat dilihat dari nilai Tolerance dan Variance Inflation

Factor (VIF) pada model regresi. Apabila nilai Tolerance ≤ 0,10 atau sama

e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN

Fakultas Ekonomi Unisma website : www.fe.unisma.ac.id (email : [email protected])

59

dengan nilai VIF ≥ 10 maka data tersebut menunjukkan adanya

multikolinearitas.

2. Uji Heterokedasitas

Heteroskedastisitas adalah suatu keadaan dimana dalam sebuah model

regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual pada satu pengamatan

kepengamatan yang lain. Dalam penelitian ini yang dipakai untuk melihat

heteroskedastisitas adalah dengan cara meregresikan antara variabel

independen dengan nilai absolut residualnya. Jika nilai signifikansi antara

variabel independen dengan absolut residual lebih dari 0,05 maka tidak terjadi

masalah heteroskedastisitas.

ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA

Persamaan model regresi berganda yang digunakan dalam penelitian ini

adalah

Y= a+bx1+bx2+ bx3+ e

Keterangan :

Y = Variabel Terikat (kinerja karyawan)

A = Konstanta

b1 = Koefisien regresi

x1 = pelatihan

x1 = disiplin kerja

x3 = pengawasan kerja

e = standard error ( tingkat kesalahan )

PENGUJIAN HIPOTESIS Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan

uji t dan uji F.

PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

1. Analisis Statistik Deskriptif

a. Hasil Uji Validitas

Uji validitas dilakukan dengan membandingkan nilai rhitung

dengan rtabel, untuk nilai signifikansi 5% dari (df)= n-2. Dalam hal ini

adalah jumlah sampel. Jika rhitung > rtabel maka pernyataan atau indikator

tersebut dinyatakan valid.

b. Hasil Uji Realibilitas

Uji Realibilitas digunakan untuk menguji pertanyaan atau

pernyataan yang ada dalam sebuah angket atau kuesioner, dengan

menggunkan pengujian pengelolaan data SPSS. semakin kecil

kesalahan yang ada, maka semakin reliabel instrumen yang digunakan.

Suatu variabel dapat dikatakan reliabel apabila memiliki nilai Cronbach

Alpha > 0,70.

Berdasarkan table 2 di atas dapat diketahui bahwa item kuisioner

memiliki nilai Koefisien Alpha Cronbach lebih besar dari 0,70 sehingga

dapat dikatakan instrumen pernyataan yang digunakan dalam penelitian

ini sudah reliabel atau dapat diandalkan.

e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN

Fakultas Ekonomi Unisma website : www.fe.unisma.ac.id (email : [email protected])

60

SIMPULAN DAN SARAN

1. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dengan menggunakan analisis

regresi linier berganda yang telah dilakukan, maka dapat diambil simpulan

dalam penelitian ini, yaitu:

1. Kesimpulan Deskriptif

a. Variabel kompensasi lauk pauk direfleksikan oleh pernyataan dalam

bentuk barang dan dalam bentuk uang.

b. Variabel motivasi direfleksikan oleh pernyataan sesama pekerja.

c. Variabel disiplin kerja direfleksikan oleh pernyataan selalu mentaati

ketentuan jam kerja.

d. Variabel kinerja karyawan direfleksikan oleh pernyataan jumlah

pekerjaan.

2. Saran

a. Dari Variabel Kompensasi Lauk Pauk

Yang disarankan adalah pernyataan tunjangan hari raya dalam bentuk

bingkisan yang diberikan koperasi cukup memuaskan saya dan uang makan

yang diberikan membuat saya merasa terjamin bekerja di koperasi ini. Koperasi

harus lebih baik lagi dalam memberikan kompensasi kepada karyawan baik

dalam bentuk barang maupun dalam bentuk uang, supaya kinerja karyawan

lebih meningkat.

b. Dari Variabel Motivasi

Yang disarankan adalah pernyataan saya mempunyai sikap yang baik dalam

bekerja, berhati-hati agar tidak terjadi kesalahan dan gaji yang saya terima

sesuai dengan hasil kerja saya selama ini. Koperasi harus lebih baik dalam

memperhatikan sikap karyawan saat bekerja dan gaji yang diberikan, sehingga

dengan begitu kinerja karyawan akan meningkat dan lebih baik.

c. Dari Variabel Disiplin Kerja

Yang disarankan adalah saya dapat memunculkan ide-ide baru untuk

meningkatkan hasil kerja saya. Koperasi harus bisa memberikan ide-ide yang

bagus lagi kepada karyawan, supaya kinerja karyawan lebih meningkat lagi.

d. Dari Variabel Kinerja Karyawan

Yang disarankan adalah saya dapat membina kerja sama yang baik dengan

rekan kerja yang lain. Koperasi harus bisa menjaga kekompakan dari karyawan

satu ke yang lainnya, supaya kinerja karyawan lebih meningkat.

Berdasarkan beberapa kesimpulan, maka saran yang dapat diberikan oleh

peneliti antara lain sebagai berikut :

a. Untuk mempertahankan sekaligus menambah kinerja karyawan, maka perlu

diperbaiki lagi tentang kompensasi lauk pauk, motivasi, dan disiplin kerja

kepada Karyawan baik di dalam kantor atau saat karyawan berada di sekitar

lingkungan Kantor Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syari’ah “Ben

Iman” Lamongan.

b. Demi kemajuan Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syari’ah “Ben

Iman” Lamongan, diharapkan kepada pihak Pimpinan untuk bisa

e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN

Fakultas Ekonomi Unisma website : www.fe.unisma.ac.id (email : [email protected])

61

menjadikan penelitian ini sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan

arah perbaikan kinerja karyawan baik perbaikan dalam hal fasilitas seperti

ditambahnya kelengkapan sarana dan prasarana di Koperasi Simpan Pinjam

dan Pembiayaan Syari’ah “Ben Iman” Lamongan, maupun perbaikan dalam

segi Kompensasi lauk pauk, Motivasi, Disiplin kerja yang baik saat jam

bekerja.

c. Untuk peneliti lain yang tertarik dengan penelitian ini, sebaiknya dilakukan

penelitian lebih lanjut tentang variabel- variabel lain yang dapat

mempengaruhi Kinerja karyawan Koperasi Simpan Pinjam dan

“Pembiayaan Syari’ah “Ben Iman” Lamongan maupun Kinerja dari subyek

lain untuk sebuah lembaga.

DAFTAR PUSTAKA

Abdillah, R. H.2011. “Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja

Terhadap Kinerja Pegawai”. Universitas Diponegoro.

Anwar Mangkunegara, Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan (Bandung:

PT.Remaja Rosdakarya, 2002) h.61.

Arep. Ishak dan Hendri Tanjung. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia.

Jakarta: Universitas Trisakti.

Arikunto, Suharsimi.2013. “Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik”.

Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.

Azwar, Hendri. 2015. Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada

Hotel Grand Inna Muara Padang. Fakultas Teknik Program Studi

Manajemen Perhotelan Universitas Negeri Padang.

Bangun, Wilson. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Erlangga.

Brahmasari, Ida Ayu dan Agus Suprayetno. 2008. Pengaruh Motivasi Kerja

Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja

Karyawan Serta Dampaknya pada Kinerja Perusahaan (Studi Kasus

pada PT. Pei Hei Internasional Wiratama Indonesia). Jurusan

Manajemen Dan Kewirausahaan. Vol 10 September 124-135.

Danim, Sudarwan.2004. Motivasi dan Kepemimpinan dan Efektivitas Kelompok.

Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Darmawan. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Darmayanti, N.P., Bagia, I.W., Suwendra, I.W. 2014. Pengaruh kompetensi

intelektual dan motivasi berprestasi terhadap kinerja pegawai pada

perusahaan air minum (PDAM) di kabupaten Gianyar. Jurnal

Manajemen,2.

e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN

Fakultas Ekonomi Unisma website : www.fe.unisma.ac.id (email : [email protected])

62

Dessler, Gery.2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Kesepuluh. Jilid 2.

Jakarta: PT. Indeks.

Dhermawan, A.A.N.B., Sudibya, I.G.A., Utama, I.W.M. 2012. Pengaruh

motivasi, lingkungan kerja kompetensi dan kompensasi terhadap

kepuasan kerja dan kinerja pegawai di lingkungan dinas pekerjaan

umum provinsi Bali.Jurnal Manajemen Strategi Bisnis dan

Kewirausahaan, 6(2).

Fauziah, Lia. 2013. Pengaruh Motivasi, Pelatihan dan Kompensasi Terhadap

Kinerja Karyawan Pada PT. Nadira Prima Semarang Fakultas Ekonomi

Universitas Dian Nuswantoro. Semarang.

Ghozali, I. 2011. “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19”.

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Gomes, F. 2000, “Manajemen Sumber Daya Manusia”. Yogyakarta : Andi Offset.

Halim, dkk.2014. Pengaruh Kompensasi, Disiplin Kerja dan Motivasi Kerja

Terhadap Kinerja Karyawan Studi Kasus Pada Karyawan Bagian

Produksi PT. Sai Apparel Industri. Fakultas Administrasi Bisnis

Universitas Diponegoro.

Handoko, T.Hani.2013. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia.

Yogyakarta: BPFE UGM.

Hasibuan, Melayu S.P. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi

Revisi.Jakarta: Bumi Aksara.

Herman Sofyandi. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Pertama.

Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu.

Indriantoro, Supono.2014. “Metodologi Penelitian Bisnis”. Jakarta:Salemba

Empat.

Kreitner, R, dan K. Angelo. 2008. Organizational Behavior. Mc Graw-Hill. New

York.

Koesmono. H Teman. 2005. Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Motivasi dan

Kepuasan Kerja serta Kinerja Karyawan Pada Subsetor Industri

Pengelolahan Kayu Ekspor Di Jawa Timur. Disertasi. Universitas

Airlangga Surabaya.

Labudo, Yusritha., 2013. Disiplin Kerja dan Kompensasi Pengaruhnya terhadap

Produktifitas Karyawan. Universitas Samratulangi. Manado. Sulawesi

Utara.

e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN

Fakultas Ekonomi Unisma website : www.fe.unisma.ac.id (email : [email protected])

63

Luthans, Fred. 2006. Perilaku Organisasi. Edisi Indonesia. Yogyakarta: Penerbit

ANDI.

Mahardika, dkk. 2016. Pengaruh Kompensasi dan Disiplin Kerja Terhadap

Kinerja Karyawan Pada Hotel Puri Bagus Lovina. Jurusan Manajemen

Universitas Pendidikan Gansha Singaraja.

Malthis, Robbert 2007. Human Resource Management. Jakarta Salemba Empat.

Mangkunegara. 2014. Perencanaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.

Perusahaan. PT. Remaja Rusdakarya Bandung.

Mulyadi, 2012. Pengaruh Pemberian Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan

Pada PT. Balai Pustaka, Hal. 32-62

Mulyani, Kurniasari.2012. Analisa Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan

dan Kepuasan Kerja Dengan Variabel Moderator Komitmen pada Swamitra

Bukopin Malang. Universitas Islam Malang. Malang.

Prawirosentono, S. 2008. “Kebijakan Kinerja Karyawan. Kiat Membangun

Organisasi Kompetitif Menjelang Perdagangan Bebas Dunia”. Edisi

Pertama. Yogyakarta: BPFE.

Priyatno, D. 2012. “Cara Kilat Belajar Analisis Data dengan SPSS 20”.

Yogyakarta: ANDI.

Rangkuti, F. 2005. “Marketing Analysis Made Easy: Teknik Analisis Pemasaran

dan Analisis Kasus Menggunakan Exel dan SPSS”. Jakarta: Gramedia

Pustaka Utama.

Riduwan. 2013. “Dasar-Dasar Statistika”. Edisi Revisi. Bandung: Alfabeta.

Rivai, Veithzal, Ella Jauvani Sagala. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia

untuk Perusahaan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Riyadi, S. 2014, Maret. Pengaruh kompensasi finansial, biaya kepemimpinan, &

motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada perusahaan manufakturndi

Jatim. Jurnal Manajemen and Kewirausahaan, 40-45

Robbins, Stephen. P. 2006. Perilaku Organisasi. Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta:

Gramedia.

Sadirman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT

Rajagrafindo.

Sanusi, A. 2011. “Metodologi Penelitian Bisnis”. Jakarta: Salemba Empat

e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN

Fakultas Ekonomi Unisma website : www.fe.unisma.ac.id (email : [email protected])

64

Simamora, Henry. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi 2. Yogyakarta:

STIE YKPN.

Sugiyono, 2015. “Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Edisi Revisi”.

Bandung: Alfabeta.

Sunyoto, Dadang.2011. Analisis Regresi dan Uji Hipotesis. Yogyakarta: CAPS.

Sutrisno, Edi. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Pertama. Jakarta:

Kencana Prenada Media Group.

Suwatno. 2011. Manajemen SDM dalam Organisasi Publik dan Bisnis Bandung:

Alfabeta.

Wardhana, Yoga Kusuma.2014. “Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi, dan

Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai pada Kantor Kecamatan Cisauk

Kabupaten Tangerang”. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

Negeri Jakarta.

Wijaya, Nensi Lian.2013. Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan CV

Cisandana Manggala Artha Malang. Universitas Islam Malang. Malang

Yensy, N.A. 2010. Pengaruh kompensasi dan motivasi terhadap kinerja guru di

SMA Negeri 2 Argamakmur Bengkulu Utara. Jurnal Kependidikan

Triadik, 13(1).

*) Khoriati Cahya Prihatin adalah Ulumnus Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unisma

**) Hadi Sunaryo, Dosen tetap Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unisma