Pengaruh Kompensasi Lauk Pauk, Motivasi Dan Disiplin ...
-
Upload
khangminh22 -
Category
Documents
-
view
2 -
download
0
Transcript of Pengaruh Kompensasi Lauk Pauk, Motivasi Dan Disiplin ...
e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN
Fakultas Ekonomi Unisma website : www.fe.unisma.ac.id (email : [email protected])
52
Pengaruh Kompensasi Lauk Pauk, Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan
Oleh
Khoriati Cahya Prihatin *)
Hadi Sunaryo**)
ABSTRACT
Compensation, Motivation, Work Discipline interesting variables to study
because these variables aim to increase the role and function of a human resource
so that employee performance goes well and reaches every organizational goal.
This study aims to find out: (1) Description of compensation for side dishes,
motivation and work discipline on employee performance. (2) The effect of side
dishes compensation on employee performance. (3) Effect of motivation on
employee performance. 4) Effect of work discipline on employee performance. (5)
Effect of side dishes compensation, motivation and work discipline simultaneously
on employee performance. This research is a quantitative research using multiple
linear regression analysis. Population and sample are all employees totaling 41
employees. The scale used is a Likert scale. Data collection techniques using a
questionnaire method.
The results of the descriptive analysis in this study indicate (1)
Compensation for side dishes, motivation and work discipline on the performance
of the employees is quite good. (2) There is a significant positive influence on the
compensation variable for employee performance. (3) There is a significant positive
influence on motivation variables on employee performance variables. (4) There is
a significant positive influence on the variables of work discipline on employee
performance variables. (5) There is a significant positive effect jointly
compensation for side dishes, motivation and work discipline on employee
performance. Based on the description above, the researcher suggests: (1) To
maintain and increase employee performance, it is necessary to improve
compensation for side dishes, motivation, and work discipline to employees. (2) it
is expected that the Management can make this research as a consideration to
determine the direction of improving employee performance both in terms of
facilities such as added facilities and infrastructure, as well as improvements in
terms of compensation, motivation and work discipline.
Keyword: Side Dish Compensation, Motivation, Work Discipline, Employee
Performance
e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN
Fakultas Ekonomi Unisma website : www.fe.unisma.ac.id (email : [email protected])
53
PENDAHULUAN
Kinerja merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh
seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab
yang diberikan kepadanya.
Untuk menciptakan kinerja yang tinggi, dibutuhkan adanya peningkatan kerja
yang optimal dan mampu mendayagunakan potensi Sumber Daya Manusia yang
dimiliki oleh karyawan guna menciptakan tujuan organisasi. Kinerja mengacu pada
prestasi kerja karyawan diukur berdasarkan standar atau kriteria yang telah
ditetapkan organisasi. Pengelolaan untuk mencapai kinerja karyawan yang sangat
tinggi terutama untuk meningkatkan kinerja organisasi secara keseluruhan.
Sumber Daya Manusia merupakan penggerak utama dalam sebuah organisasi
atau dalam suatu badan hukum seperti koperasi. Sumber Daya Manusia harus
dikelola secara optimal. Selanjutnya, diberi ekstra perhatian dan memenuhi hak-
haknya, selain itu Sumber Daya Manusia merupakan partner organisasi untuk
mencapai tujuan organisasi. Dengan demikian Sumber Daya Manusia harus selalu
meningkatkan kompetensinya, seiring dengan perkembangan era globalisasi.
Kompensasi Lauk pauk merupakan salah satu kompensasi yang diberikan
Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syari’ah “Ben Iman” Lamongan kepada
karyawan-karyawannya dalam bentuk barang maupun uang. Tujuan diberikannya
kompensasi lauk pauk ini agar karyawan bisa bekerja secara maksimal dan lebih
baik lagi.
Motivasi, Kompensasi, Disiplin Kerja variabel yang menarik untuk diteliti
karena variabel tersebut bertujuan meningkatkan peran dan fungsi suatu sumber
daya manusia supaya kinerja karyawan berjalan dengan baik dan mencapai setiap
tujuan organisasi (Mulyadi, 2012). Hal ini didukung sejumlah penelitian
diantaranya Darmayanti, Bagia, & Suwendra (2014) yang menyatakan adanya
pengaruh antara motivasi terhadap kinerja karyawan pada Perusahaan Daerah Air
Minum (PDAM) di Kabupaten Gianyar. Hal ini berarti semakin tinggi motivasi
karyawan dalam bekerja akan dapat memacu semangat dan kegairahan karyawan
dalam bekerja sehingga juga dapat meningkatkan kinerja. Penelitian lain yang
dilakukan Riyadi (2014) menyatakan terdapatnya pengaruh positif antara motivasi
dan kinerja karyawan pada perusahaan manufaktur di Jawa Timur. Bila penilaian
kinerja dilaksanakan dengan baik, tertib, dan benar akan dapat membantu
meningkatkan motivasi karyawan yang ada di dalamnya.
Pada variabel disiplin, Labudo (2013) melakukan penelitian pada PT. Sinar
Galesong Pramata cabang Manado. Hasil penelitian menunjukan pengaruh yang
signifikan disiplin kerja dan kompensasi, serta terdapat pengaruh positif terhadap
produktivitas kerja karyawan. Penelitian lain dilakukan Dewi (2012), hasil
penelitian menunjukkan bahwa disiplin kerja berpengaruh positif terhadap
produktivitas Rutan Kelas 1 di Bandar Lampung.
e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN
Fakultas Ekonomi Unisma website : www.fe.unisma.ac.id (email : [email protected])
54
Dengan demikian, sumber daya manusia merupakan aset organisasi yang paling
penting sehingga harus di kelola dengan baik, karena mereka memegang peranan
penting dalam membentuk dan mencapai setiap tujuan organisasi. Perusahaan harus
memiliki sumber daya manusia yang kompeten dengan mutu dan kualitas kinerja
yang tinggi untuk memajukan bisnisnya.
Dalam era globalisasi dan persaingan bebas saat ini juga, perusahaan
membutuhkan teknologi, sarana dan prasarana yang memadai. Tetapi tidak hanya
itu, perusahaan juga membutuhkan tenaga kerja/karyawan untuk menjalankan
aktivitas perusahaan. Oleh karena itu dibutuhkan sumber daya manusia yang selalu
berfikir untuk maju, cerdas, inovatif agar sebuah perusahaan dapat mencapai
tujuannya. Agar semua itu dapat tercapai perusahaan dapat memberikan pelatihan,
pendidikan kepada tenaga kerja atau sumber daya manusia yang ada didalam suatu
perusahaan. Karena kemajuan teknologi dan lengkapnya sarana, prasarana suatu
perusahaan sudah memadai kemudian kemampuan pekerja masih kurang, hal itu
dapat menghambat suatu kegiatan didalam perusahaan.
Salah satu upaya meningkatkan kinerja karyawan yang berguna untuk
meningkatkan produktivitas perusahaan yaitu dengan pemberian kompensasi.
Menurut (Hasibuan, 2010: 118), kompensasi adalah semua pendapatan yang
berbentuk uang, barang langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan
sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada perusahaan. Kompensasi juga
segala sesuatu yang diterima para karyawan sebagai balas jasa untuk kerja mereka.
(Handoko, 2012:155). Karena pemberian kompensasi dapat mempengaruhi kinerja
dan hasil kerja, dengan adanya kompensasi yang diterima oleh para pekerja mereka
merasa usaha dan kerja kerasnya dihargai sesuai dengan harapan mereka.
Upaya lain yang dapat dilakukan perusahaan guna meningkatkan kinerja
karyawan adalah dengan memperhatikan tingkat kedisiplinan. Suatu perusahaan
juga tidak hanya membutuhkan karyawan yang cakap dan mempunyai kemauan
untuk bekerja tetapi juga yang mempunyai disiplin kerja. Disiplin kerja diartikan
sebagai suatu sikap, tingkah laku, dan perbuatan yang sesuai peraturan dari
organisasi dalam bentuk tertulis atau tidak. Oleh karena itu, dalam praktiknya bila
suatu organisasi telah mengupayakan sebagian besar peraturan-peraturan yang
ditaati sebagian besar karyawan, maka kedisiplinan telah dapat ditegakkan
(Darmawan, 2013:41).
e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN
Fakultas Ekonomi Unisma website : www.fe.unisma.ac.id (email : [email protected])
55
Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, maka peneliti merumuskan
masalah sebagai berikut:
a) Bagaimana deskripsi kompensasi lauk pauk, motivasi, disiplin kerja dan
kinerja karyawan pada Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syari’ah
“Ben Iman” Lamongan?
b) Bagaimana pengaruh kompensasi lauk pauk terhadap kinerja karyawan
pada Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syari’ah “Ben Iman”
Lamongan?
c) Bagaimana pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan pada Koperasi
Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syari’ah “Ben Iman” Lamongan?
d) Bagaimana pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada
Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syari’ah “Ben Iman” Lamongan?
e) Bagaimana pengaruh kompensasi lauk pauk, motivasi dan disiplin kerja
secara simultan terhadap kinerja karyawan pada Koperasi Simpan Pinjam
dan Pembiayaan Syari’ah “Ben Iman” Lamongan?
TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
a) Untuk mengetahui deskripsi kompensasi lauk pauk, motivasi, disiplin kerja
dan kinerja.
b) Untuk mengetahui pengaruh kompensasi lauk pauk terhadap kinerja
karyawan pada Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syari’ah “Ben
Iman” Lamongan.
c) Untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan pada
Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syari’ah “Ben Iman” Lamongan.
d) Untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada
Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syari’ah “Ben Iman” Lamongan.
e) Untuk mengetahui kompensasi lauk pauk, motivasi, dan disiplin kerja
berpengaruh secara simultan terhadap kinerja karyawan pada Koperasi
Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syari’ah “Ben Iman” Lamongan.
Ada pun manfaat yang dapat diperoleh dalam penelitian ini, yaitu:
a. Bagi Peneliti
Memberikan informasi dan pengetahuan kepada penulis mengenai
Pengaruh Kompensasi Lauk Pauk, Motivasi dan Disiplin Kerja
terhadap Kinerja Karyawan pada Koperasi Simpan Pinjam dan
Pembiayaan Syari’ah “Ben Iman” Lamongan.
b. Bagi Perusahaan
Adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan atau
menjadikan bahan masukan bagi instansi terkait dalam upaya
peningkatan kinerja karyawan yang ditinjau dari kompensasi lauk
pauk, motivasi dan disiplin kerja.
c. Bagi Akademisi
Dari Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya ilmu pengetahuan
khususnya dibidang disiplin kerja dan pengembangan SDM dan bisa
e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN
Fakultas Ekonomi Unisma website : www.fe.unisma.ac.id (email : [email protected])
56
menjadi referensi dalam mengembangkan sebuah penelitian yang
akan diteliti pada tahun-tahun berikutnya.
Tinjauan Teori
a. Kinerja Karyawan Menurut Robbins (2006:259), kinerja karyawan merupakan hasil
atau tingkat keberhasilan seseorang secara keseluruhan selama periode
tertentu di dalam melaksanakan tugas dibandingkan dengan berbagai
kemungkinan, seperti standar hasil kerja, target atau sasaran atau kriteria.
Setiap lembaga atau instansi selalu berusaha agar karyawannya berpotensi
untuk membentuk dan memberikan hasil kinerja yang baik.
Kinerja karyawan di dalam instansi sangatlah penting karena kinerja
karyawan adalah salah satu alat pengukur keberhasilan dalam menjalankan
komitmen yang ada pada instansi. Semakin tinggi kinerja karyawan maka
semakin baik pula kinerja instansi tersebut.
b. Kompensasi Lauk Pauk Menurut Simamora (2006:442) “kompensasi meliputi imbalan finansial
dan jasa nirwujud serta tunjangan yang diterima oleh karyawan sebagai
bagian dari hubungan kepegawaian. Kompensasi merupakan apa yang
diterima oleh para karyawan sebagai ganti kontribusi mereka kepada
organisasi”. Menurut Bangun (2012:254) Kompensasi merupakan salah
satu faktor penting dan menjadi perhatian pada banyak organisasi dalam
mempertahankan dan menarik sumber daya manusia yang berkualitas.
c. Motivasi Menurut Luthans (2006:225), motivasi adalah “proses awal seseorang
melakukan tindakan akibat kekurangan secara fisik dan psikis atau dengan
kata lain adalah suatu dorongan yang ditunjukkan untuk memenuhi tujuan
tertentu”. Dengan demikian dapat dikatakan motivasi pada dasarnya
adalah kondisi mental yang mendorong dilakukannya suatu tindakan dan
memberikan kekuatan yang mengarah kepada pencapaian kebutuhan.
d. Disiplin Kerja Menurut Sutrisno (2016: 86) disiplin adalah dimana suatu kondisi atau
sikap hormat yang ada pada karyawan terhadap peraturan atau ketetapan
perusahaan. Sedangkan Menurut Hasibuan ( 2006: 190 ) “Disiplin kerja
adalah kesadaran atau kesediaan seseorang menaati semua peraturan
perusahaan dan norma-norma yang berlaku”.
1. Hipotesis
H1: Kompensasi Lauk Pauk berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada
Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syari’ah “Ben Iman” Lamongan?
H2:Motivasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada Koperasi Simpan
Pinjam dan Pembiayaan Syari’ah “Ben Iman” Lamongan?
e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN
Fakultas Ekonomi Unisma website : www.fe.unisma.ac.id (email : [email protected])
57
H3: Disiplin kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada Koperasi
Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syari’ah “Ben Iman” Lamongan?
H4: Kompensasi Lauk Pauk, motivasi dan disiplin kerja berpengaruh secara
simultan terhadap kinerja karyawan pada Koperasi Simpan Pinjam dan
Pembiayaan Syari’ah “Ben Iman” Lamongan?
Populasi dan Sampel
Populasi penelitian ini adalah seluruh karyawan Koperasi Simpan Pinjam
dan Pembiayaan Syari’ah “Ben Iman” Lamongan. Jumlah populasi karyawan
yang ada di Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syari’ah “Ben Iman”
Lamongan sebanyak 41 karyawan. Dalam penelitian ini sampel yang digunkan
yaitu sampel populasi, jadi sampel pada penelitian ini adalah seluruh karyawan
pada Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syari’ah “Ben Iman”
Lamongan.
DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL
1. Variabel Dependen
Kinerja karyawan adalah hasil kerja dan tugas yang dicapai seseorang
karyawan yang sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan.
Variabel Independen
a. Kompensasi Lauk Pauk
Kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima oleh para
karyawan sebagai balas jasa untuk kerja mereka. Dalam penelitian ini
kompensasi yang dimaksud adalah tunjangan berupa kompensasi lauk pauk.
b. Motivasi
Motivasi adalah pemberian daya penggerak yang menciptakan
kegairahan kerja seseorang agar mereka mau bekerja sama, bekerja
efektif dan terintegrasi dengan segala daya upaya untuk mencapai
kepuasan.
Disiplin Kerja
Disiplin kerja adalah suatu kondisi atau sikap karyawan untuk berperilaku
sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan oleh instansi.
Kerangka Konseptual
Berdasarkan tinjauan teori dan penelitian terdahulu, maka kerangka
konseptual ini dapat digambarkan sebagai berikut:
Kompensasi Lauk Pauk
Motivasi
Disiplin kerja
Kinerja karyawan
e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN
Fakultas Ekonomi Unisma website : www.fe.unisma.ac.id (email : [email protected])
58
Gambar 1.1 Kerangka Konseptual
Metode yang digunakan dalam penelitian ini ada metode kuantitatif. Penelitian
ini yang dijadikan sebagai instrumen penelitian adalah kuesioner. Kuesioner yang
dipakai adalah kuesioner tertutup karena berbagai alternatif jawaban sudah
disediakan oleh penulis.
Analisis ini digunakan untuk mengetahui karakteristik variabel yang diteliti
misalnya seperti mengetahui nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata dan standar
deviasi. Pengujian ini dilakukan untuk mempermudah dalam memahami variabel-
variabl yang digunakan.
1. Uji Validitas
Ghozali (2006:21) menyatakan bahwa ”untuk mengetahui suatu
instrumen dikatakan valid, dilakukan pengujian menggunakan pengolahan data
SPSS Uji Validitas dilakukan dengan membandingkan niali r hitung dengan r
tabel untuk tingkat signifikasi 5% dari (df)= n-2”. Dalam hal ini adalah jumlah
sampel. Jika r hitung > r tabel maka pernyataan atau indikator tersebut
dinyatakan valid.
2. Uji Reliabilitas
Arikunto (2013:221) berpendapat bahwa “Reliabilitas menunjuk pada
satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk
digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik”.
Jadi uji reliabilitas adalah proses pengujian pertanyaan atau pernyataan yang
ada dalam sebuah angket/kuesioner, semakin kecil kesalahan yang ada, maka
semakin reliabel insrumen yang digunakan. pengujian menggunakan
pengolahan data SPSS dan suatu variabel dapat dikatakan reliabel apabila
memiliki nilai Cronbach Alpha > 0,70 (Nunnally dalam Ghozali, 2011:48).
UJI NORMALITAS
Uji Normalitas ini digunakan untuk menguji nilai residual yang dihasilkan
dari regresi terdistribusi secara normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah
yang memiliki nilai residual yang terdistribusi dengan normal. Dalam hal ini untuk
mengetahui apakah distribusi residual terdistribusi normal atau tidak. Residual
berdistribusi normal jika nilai signifikansi lebih dari 0,05.
UJI ASUMSI KLASIK
1. Uji Multikolinearitas
Multikolinearitas adalah keadaan dimana pada model regresi ditemukan
korelasi yang sempurna atau mendekati sempurna antar variabel independen.
Multikolinearitas dapat dilihat dari nilai Tolerance dan Variance Inflation
Factor (VIF) pada model regresi. Apabila nilai Tolerance ≤ 0,10 atau sama
e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN
Fakultas Ekonomi Unisma website : www.fe.unisma.ac.id (email : [email protected])
59
dengan nilai VIF ≥ 10 maka data tersebut menunjukkan adanya
multikolinearitas.
2. Uji Heterokedasitas
Heteroskedastisitas adalah suatu keadaan dimana dalam sebuah model
regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual pada satu pengamatan
kepengamatan yang lain. Dalam penelitian ini yang dipakai untuk melihat
heteroskedastisitas adalah dengan cara meregresikan antara variabel
independen dengan nilai absolut residualnya. Jika nilai signifikansi antara
variabel independen dengan absolut residual lebih dari 0,05 maka tidak terjadi
masalah heteroskedastisitas.
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA
Persamaan model regresi berganda yang digunakan dalam penelitian ini
adalah
Y= a+bx1+bx2+ bx3+ e
Keterangan :
Y = Variabel Terikat (kinerja karyawan)
A = Konstanta
b1 = Koefisien regresi
x1 = pelatihan
x1 = disiplin kerja
x3 = pengawasan kerja
e = standard error ( tingkat kesalahan )
PENGUJIAN HIPOTESIS Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
uji t dan uji F.
PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
1. Analisis Statistik Deskriptif
a. Hasil Uji Validitas
Uji validitas dilakukan dengan membandingkan nilai rhitung
dengan rtabel, untuk nilai signifikansi 5% dari (df)= n-2. Dalam hal ini
adalah jumlah sampel. Jika rhitung > rtabel maka pernyataan atau indikator
tersebut dinyatakan valid.
b. Hasil Uji Realibilitas
Uji Realibilitas digunakan untuk menguji pertanyaan atau
pernyataan yang ada dalam sebuah angket atau kuesioner, dengan
menggunkan pengujian pengelolaan data SPSS. semakin kecil
kesalahan yang ada, maka semakin reliabel instrumen yang digunakan.
Suatu variabel dapat dikatakan reliabel apabila memiliki nilai Cronbach
Alpha > 0,70.
Berdasarkan table 2 di atas dapat diketahui bahwa item kuisioner
memiliki nilai Koefisien Alpha Cronbach lebih besar dari 0,70 sehingga
dapat dikatakan instrumen pernyataan yang digunakan dalam penelitian
ini sudah reliabel atau dapat diandalkan.
e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN
Fakultas Ekonomi Unisma website : www.fe.unisma.ac.id (email : [email protected])
60
SIMPULAN DAN SARAN
1. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dengan menggunakan analisis
regresi linier berganda yang telah dilakukan, maka dapat diambil simpulan
dalam penelitian ini, yaitu:
1. Kesimpulan Deskriptif
a. Variabel kompensasi lauk pauk direfleksikan oleh pernyataan dalam
bentuk barang dan dalam bentuk uang.
b. Variabel motivasi direfleksikan oleh pernyataan sesama pekerja.
c. Variabel disiplin kerja direfleksikan oleh pernyataan selalu mentaati
ketentuan jam kerja.
d. Variabel kinerja karyawan direfleksikan oleh pernyataan jumlah
pekerjaan.
2. Saran
a. Dari Variabel Kompensasi Lauk Pauk
Yang disarankan adalah pernyataan tunjangan hari raya dalam bentuk
bingkisan yang diberikan koperasi cukup memuaskan saya dan uang makan
yang diberikan membuat saya merasa terjamin bekerja di koperasi ini. Koperasi
harus lebih baik lagi dalam memberikan kompensasi kepada karyawan baik
dalam bentuk barang maupun dalam bentuk uang, supaya kinerja karyawan
lebih meningkat.
b. Dari Variabel Motivasi
Yang disarankan adalah pernyataan saya mempunyai sikap yang baik dalam
bekerja, berhati-hati agar tidak terjadi kesalahan dan gaji yang saya terima
sesuai dengan hasil kerja saya selama ini. Koperasi harus lebih baik dalam
memperhatikan sikap karyawan saat bekerja dan gaji yang diberikan, sehingga
dengan begitu kinerja karyawan akan meningkat dan lebih baik.
c. Dari Variabel Disiplin Kerja
Yang disarankan adalah saya dapat memunculkan ide-ide baru untuk
meningkatkan hasil kerja saya. Koperasi harus bisa memberikan ide-ide yang
bagus lagi kepada karyawan, supaya kinerja karyawan lebih meningkat lagi.
d. Dari Variabel Kinerja Karyawan
Yang disarankan adalah saya dapat membina kerja sama yang baik dengan
rekan kerja yang lain. Koperasi harus bisa menjaga kekompakan dari karyawan
satu ke yang lainnya, supaya kinerja karyawan lebih meningkat.
Berdasarkan beberapa kesimpulan, maka saran yang dapat diberikan oleh
peneliti antara lain sebagai berikut :
a. Untuk mempertahankan sekaligus menambah kinerja karyawan, maka perlu
diperbaiki lagi tentang kompensasi lauk pauk, motivasi, dan disiplin kerja
kepada Karyawan baik di dalam kantor atau saat karyawan berada di sekitar
lingkungan Kantor Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syari’ah “Ben
Iman” Lamongan.
b. Demi kemajuan Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syari’ah “Ben
Iman” Lamongan, diharapkan kepada pihak Pimpinan untuk bisa
e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN
Fakultas Ekonomi Unisma website : www.fe.unisma.ac.id (email : [email protected])
61
menjadikan penelitian ini sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan
arah perbaikan kinerja karyawan baik perbaikan dalam hal fasilitas seperti
ditambahnya kelengkapan sarana dan prasarana di Koperasi Simpan Pinjam
dan Pembiayaan Syari’ah “Ben Iman” Lamongan, maupun perbaikan dalam
segi Kompensasi lauk pauk, Motivasi, Disiplin kerja yang baik saat jam
bekerja.
c. Untuk peneliti lain yang tertarik dengan penelitian ini, sebaiknya dilakukan
penelitian lebih lanjut tentang variabel- variabel lain yang dapat
mempengaruhi Kinerja karyawan Koperasi Simpan Pinjam dan
“Pembiayaan Syari’ah “Ben Iman” Lamongan maupun Kinerja dari subyek
lain untuk sebuah lembaga.
DAFTAR PUSTAKA
Abdillah, R. H.2011. “Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja
Terhadap Kinerja Pegawai”. Universitas Diponegoro.
Anwar Mangkunegara, Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan (Bandung:
PT.Remaja Rosdakarya, 2002) h.61.
Arep. Ishak dan Hendri Tanjung. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia.
Jakarta: Universitas Trisakti.
Arikunto, Suharsimi.2013. “Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik”.
Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.
Azwar, Hendri. 2015. Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada
Hotel Grand Inna Muara Padang. Fakultas Teknik Program Studi
Manajemen Perhotelan Universitas Negeri Padang.
Bangun, Wilson. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Erlangga.
Brahmasari, Ida Ayu dan Agus Suprayetno. 2008. Pengaruh Motivasi Kerja
Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja
Karyawan Serta Dampaknya pada Kinerja Perusahaan (Studi Kasus
pada PT. Pei Hei Internasional Wiratama Indonesia). Jurusan
Manajemen Dan Kewirausahaan. Vol 10 September 124-135.
Danim, Sudarwan.2004. Motivasi dan Kepemimpinan dan Efektivitas Kelompok.
Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Darmawan. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Darmayanti, N.P., Bagia, I.W., Suwendra, I.W. 2014. Pengaruh kompetensi
intelektual dan motivasi berprestasi terhadap kinerja pegawai pada
perusahaan air minum (PDAM) di kabupaten Gianyar. Jurnal
Manajemen,2.
e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN
Fakultas Ekonomi Unisma website : www.fe.unisma.ac.id (email : [email protected])
62
Dessler, Gery.2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Kesepuluh. Jilid 2.
Jakarta: PT. Indeks.
Dhermawan, A.A.N.B., Sudibya, I.G.A., Utama, I.W.M. 2012. Pengaruh
motivasi, lingkungan kerja kompetensi dan kompensasi terhadap
kepuasan kerja dan kinerja pegawai di lingkungan dinas pekerjaan
umum provinsi Bali.Jurnal Manajemen Strategi Bisnis dan
Kewirausahaan, 6(2).
Fauziah, Lia. 2013. Pengaruh Motivasi, Pelatihan dan Kompensasi Terhadap
Kinerja Karyawan Pada PT. Nadira Prima Semarang Fakultas Ekonomi
Universitas Dian Nuswantoro. Semarang.
Ghozali, I. 2011. “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19”.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro
Gomes, F. 2000, “Manajemen Sumber Daya Manusia”. Yogyakarta : Andi Offset.
Halim, dkk.2014. Pengaruh Kompensasi, Disiplin Kerja dan Motivasi Kerja
Terhadap Kinerja Karyawan Studi Kasus Pada Karyawan Bagian
Produksi PT. Sai Apparel Industri. Fakultas Administrasi Bisnis
Universitas Diponegoro.
Handoko, T.Hani.2013. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia.
Yogyakarta: BPFE UGM.
Hasibuan, Melayu S.P. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi
Revisi.Jakarta: Bumi Aksara.
Herman Sofyandi. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Pertama.
Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu.
Indriantoro, Supono.2014. “Metodologi Penelitian Bisnis”. Jakarta:Salemba
Empat.
Kreitner, R, dan K. Angelo. 2008. Organizational Behavior. Mc Graw-Hill. New
York.
Koesmono. H Teman. 2005. Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Motivasi dan
Kepuasan Kerja serta Kinerja Karyawan Pada Subsetor Industri
Pengelolahan Kayu Ekspor Di Jawa Timur. Disertasi. Universitas
Airlangga Surabaya.
Labudo, Yusritha., 2013. Disiplin Kerja dan Kompensasi Pengaruhnya terhadap
Produktifitas Karyawan. Universitas Samratulangi. Manado. Sulawesi
Utara.
e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN
Fakultas Ekonomi Unisma website : www.fe.unisma.ac.id (email : [email protected])
63
Luthans, Fred. 2006. Perilaku Organisasi. Edisi Indonesia. Yogyakarta: Penerbit
ANDI.
Mahardika, dkk. 2016. Pengaruh Kompensasi dan Disiplin Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan Pada Hotel Puri Bagus Lovina. Jurusan Manajemen
Universitas Pendidikan Gansha Singaraja.
Malthis, Robbert 2007. Human Resource Management. Jakarta Salemba Empat.
Mangkunegara. 2014. Perencanaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.
Perusahaan. PT. Remaja Rusdakarya Bandung.
Mulyadi, 2012. Pengaruh Pemberian Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan
Pada PT. Balai Pustaka, Hal. 32-62
Mulyani, Kurniasari.2012. Analisa Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan
dan Kepuasan Kerja Dengan Variabel Moderator Komitmen pada Swamitra
Bukopin Malang. Universitas Islam Malang. Malang.
Prawirosentono, S. 2008. “Kebijakan Kinerja Karyawan. Kiat Membangun
Organisasi Kompetitif Menjelang Perdagangan Bebas Dunia”. Edisi
Pertama. Yogyakarta: BPFE.
Priyatno, D. 2012. “Cara Kilat Belajar Analisis Data dengan SPSS 20”.
Yogyakarta: ANDI.
Rangkuti, F. 2005. “Marketing Analysis Made Easy: Teknik Analisis Pemasaran
dan Analisis Kasus Menggunakan Exel dan SPSS”. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.
Riduwan. 2013. “Dasar-Dasar Statistika”. Edisi Revisi. Bandung: Alfabeta.
Rivai, Veithzal, Ella Jauvani Sagala. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia
untuk Perusahaan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Riyadi, S. 2014, Maret. Pengaruh kompensasi finansial, biaya kepemimpinan, &
motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada perusahaan manufakturndi
Jatim. Jurnal Manajemen and Kewirausahaan, 40-45
Robbins, Stephen. P. 2006. Perilaku Organisasi. Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta:
Gramedia.
Sadirman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT
Rajagrafindo.
Sanusi, A. 2011. “Metodologi Penelitian Bisnis”. Jakarta: Salemba Empat
e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN
Fakultas Ekonomi Unisma website : www.fe.unisma.ac.id (email : [email protected])
64
Simamora, Henry. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi 2. Yogyakarta:
STIE YKPN.
Sugiyono, 2015. “Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Edisi Revisi”.
Bandung: Alfabeta.
Sunyoto, Dadang.2011. Analisis Regresi dan Uji Hipotesis. Yogyakarta: CAPS.
Sutrisno, Edi. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Pertama. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group.
Suwatno. 2011. Manajemen SDM dalam Organisasi Publik dan Bisnis Bandung:
Alfabeta.
Wardhana, Yoga Kusuma.2014. “Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi, dan
Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai pada Kantor Kecamatan Cisauk
Kabupaten Tangerang”. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam
Negeri Jakarta.
Wijaya, Nensi Lian.2013. Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan CV
Cisandana Manggala Artha Malang. Universitas Islam Malang. Malang
Yensy, N.A. 2010. Pengaruh kompensasi dan motivasi terhadap kinerja guru di
SMA Negeri 2 Argamakmur Bengkulu Utara. Jurnal Kependidikan
Triadik, 13(1).
*) Khoriati Cahya Prihatin adalah Ulumnus Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unisma
**) Hadi Sunaryo, Dosen tetap Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unisma