PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN KUALITAS ...

i

PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN KUALITAS PRODUK,

PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK PURBASARI LIPSTICK

MATTE

Studi kasus pada Mahasiswi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma

Oleh :

Mentari Kasih Labiro

NIM : 132214141

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto :

Bersukacitalah senantiasa, tetaplah berdoa, mengucap syukurlah dalam segala hal,

sebab itulah yang di kehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.

(1 Tesalonika 5:16-18)

Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit

kembali setiap kali kita jatuh.

(Confusius)

Hiduplah seperti pohon kayu yang lebat buahnya; hidup di tepi jalan dan

dilempari orang dengan batu, tetapi dibalas dengan buah.

(Abu Bakar Sibli)

Skripsi ini dipersembahkan kepada :

Papa, Mama dan Adik yang tercinta yang selalu

memberi doa, semangat dan dukungan

Sahabat-sahabatku bilangan prima

Teman – teman seperjuangan Manajemen „13


v

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN MANAJEMEN – PROGRAM STUDI MANAJEMEN

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, dengan ini menyatakan bahwa

Skripsi dengan judul:

PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN KUALITAS PRODUK

PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK PURBASARI

LIPSTICK MATTE

Studi Kasus pada Mahasiswi Universitas Sanata Dharma

dan diajukan pada tanggal 6 Oktober 2017, adalah hasil karya saya.

Saya juga menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan

atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan menyalin atau

meniru dalam bentuk rangkaian kalimat ataupun simbol yang

menunjukkan gagasan, pendapat, ataupun pemikiran dari penulis lain yang

saya aku seolah – olah sebagai tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat

bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, saya tiru, atau saya ambil

dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan (disebutkan dalam

referensi) pada penulis aslinya.

Bila di kemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan

tersebut, maka saya bersedia menerima sanksi, yaitu skripsi ini digugurkan

dan gelar akademik yang saya peroleh (S.E.) dibatalkan serta diproses

sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku (UU No 20

tahun 2003, pasal 25 dan pasal 70).

Yogyakarta, 31 Oktober 2017

Yang membuat pernyataan,


NIM : 132214141


vi

LEMBAR PENYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN

AKADEMIK

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama : Mentari Kasih Labiro

Nomor Indentitas Mahasiswa : 132214141

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya tulis ilmiah saya yang

berjudul :

“PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN KUALITAS

PRODUK PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK

PURBASARI LIPSTICK MATTE”

Studi Kasus pada Mahasiswi Universitas Sanata Dharma

Dengan demikian, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata

Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,

mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis

tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya

selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian surat ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal 31 Oktober 2017

Yang Menyatakan



ix

KATA PENGANTAR

Puji Tuhan dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan

karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Pengaruh Citra Merek (Brand Image), Harga, dan Kualitas Produk, Pada

Keputusan Pembelian Produk Purbasari Lipstick Matte”. Skripsi ini ditulis

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program

Studi Manajemen, Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata

Dharma.

Penulis skripsi ini tidak akan berhasil tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai

pihak, baik yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung. Untuk itu,

penulis ingin menyampaikan terima kasih yang dalam dan tulus kepada :

1. Yesus Kristus, yang selalu meyertai kehidupan penulis melalui berkat dan

kuasa-Nya.

2. Bapak A. Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A., selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma.

3. Bapak Dr. Lukas Purwoto, S.E., M.Si., selaku Kepala Program Studi

Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

4. Bapak V.Mardi Widyatmono, S.E.,M.B.A selaku Dosen Pembimbing I

yang bersedia meluangkan waktu, tenaga serta pikiran untuk memberikan

bimbingan, perhatian, dan masukan yang sangat berharga dengan penuh

kesabaran sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.


x

5. Ibu Dra. Diah Utari Bertha Rivieda, M.Si. selaku Dosen Pembimbing II

yang bersedia meluangkan waktu, tenaga serta pikiran untuk memberikan

bimbingan, perhatian, dan masukan yang sangat berharga dengan penuh

kesabaran sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

6. Seluruh dosen dan staf sekretariat Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan pengarahan untuk

membantu penulis dalam melaksanakan penelitian.

7. Responden yang telah membantu penulis dengan memberikan waktu untuk

mengisi kuesioner guna melengkapi data yang penulis perlukan.

8. Kedua orang tua saya yang selalu memberikan dukungan melalui doa,

kasih sayang dan nasihat untuk selalu sabar, berdoa, dan bersyukur dalam

segala hal.

9. Andika Rionaldo Labiro, adik saya yang memberikan motivasi agar segera

menyelesaikan skripsi ini.

10. Teman-teman saya Bilangan Prima : Novy, Erika, Tami, Laras, Anggi, dan

Etta yang selalu membantu dan menemani melengkapi data, mendukung

dan memotivasi melalui semangat dan doa.

11. Rima Reinheart Tampoli sahabat saya yang selama ini mendukung,

memotivasi, dan memberikan semangat untuk menyelesaikan skripsi ini,

juga mendengarkan keluhan saya selama proses mengerjakan skripsi ini.

12. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang

memberikan bantuan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan dengan baik.


xi

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan masih jauh

dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang

membangun bagi penulis agar dapat belajar lebih baik lagi untuk ke depannya dan

skripsi ini dapat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan semua pihak yang

membutuhkan.

Yogyakarta, 19 September 2017

Penulis,

Mentari kasih Labiro


xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ........................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ............................................... v

PERNYATAAN PUBLIKASI ....................................................................... vi

HALAMAN KATA PENGANTAR .............................................................. vii

HALAMAN DAFTAR ISI .......................................................................... viii

HALAMAN DAFTAR TABEL .................................................................... ix

HALAMAN DAFTAR GAMBAR ................................................................. x

HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ............................................................ xi

HALAMAN ABSTRAK .............................................................................. xii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................. 6

C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 6

D. Batasan Masalah ................................................................................... 6


xiii

E. Manfaat Penelitian ................................................................................ 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA……………………………………………….8

A. Landasan Teori ..................................................................................... 8

B. Penelitian Terdahulu ........................................................................... 26

C. Kerangka Berpikir ……………............................................................27

D. Hipotesis..............................................................................................28

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................. 31

A. Jenis Penelitian ................................................................................... 31

B. Subjek dan Objek ................................................................................ 31

C. Waktu dan Lokasi ............................................................................... 32

D. Variabel Penelitian .............................................................................. 32

E. Definisi Operasional ........................................................................... 33

F. Pengukuran Variabel ........................................................................... 36

G. Populasi dan Sampel ........................................................................... 40

H. Sumber Data ........................................................................................ 41

I. Teknik Pengambilan Data .. ..................................................................42

J. Teknik Pengujian Instrumen ..............................................................42

K. Teknik Analisis Data...........................................................................44

L. Uji Asumsi Klasik..............................................................................45

M. Uji F.....................................................................................................47

N. Uji t.....................................................................................................48

O. Koefisien Determinasi ...........................................................................50


xiv

BAB IV GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN .............................. 51

A. Sejarah ................................................................................................. 51

B. Visi Misi Perusahaan .......................................................................... 53

C. Produk Perusahaan ............................................................................... 54

D. Gambaran umum Produk Purbasari Lipstick Matte…………………55

E. Pemasaran dan distribusi Produk…………………………………….57

F. Lokasi………………………………………………………………...57

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ....................................... 58

A. Pengujian Validitas dan Reabilitas ............................................................ 58

B. Analisis Deskriptif Responden .................................................................. 61

C. Uji Asumsi klasik ...................................................................................... 65

D. Analisis Regresi Linier Berganda ............................................................. 69

E. Uji F...........................................................................................................70

F. Uji t..........................................................................................................72

G. Koefisien Determinasi (R2)........................................................................74

H. Pembahasan.............................................................................................75

BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN ............................ 79

A. Kesimpulan ............................................................................................... 79

B. Saran ......................................................................................................... 80

C. Keterbatasan .............................................................................................. 81

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 82

LAMPIRAN ......................................................................................................... 85


xv

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

3.1 Data Deskripsi Variabel Penelitian ........................................................ 39

Pengujian Validitas dan Reabilitas

5.1 Hasil Uji Validitas...…...…………………………................................58

5.2 Hasil Uji Reabilitas ................................................................................ 60

5.3 Karakteristik Responden Menurut Usia ................................................. 61

5.4 Analisis Deskriptif Variabel Citra Merek (X1) ...................................... 62

5.5 Analisis Deskriptif Variabel Harga (X2) ............................................... 63

5.6 Analisis Deskriptif Variabel Kualitas Produk (X3) ................................ 63

5.5 Analisis Deskriptif Variabel Keputusan Pembelian (Y) ....................... 64

Uji Asumsi Klasik

5.9 Hasil Uji Multikolinieritas .................................................................... 67

5.11 Hasil analisis Regresi Linier Berganda ................................................. 69

5.12 hasil Uji F .............................................................................................. 70

5.13 Hasil Uji T ............................................................................................. 72

Koefisien Determinasi (R2)

5.14 Hasil Uji Koefisien Determinasi ............................................................ 74


xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

11.1 Kerangka Berpikir ............................................................................. 27

5. 8 Plot Hasil Uji Normalitas ..................................................................... 66

5.10 Plot Hasil Uji Heteroskedastisitas ......................................................... 68


xvii

DAFTAR LAMPIRAN

No. Lampiran Judul Halaman

Lampiran 1 Kuesioner ................................................................................ 87

Lampiran 2 Deskriptif Responden ............................................................. 94

Lampiran 3 Hasil Tabulasi ......................................................................... 98

Lampiran 4 Hasil Output Uji Validitas dan Reliabilitas .......................... 112

Lampiran 5 Hasil Output Analisis Data dan Uji Hipotesis ...................... 117

Lampiran 6 Tabel R Moment...................................................................... 120


xviii

ABSTRAK

PENGARUH CITRA MEREK, HARGA, DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP

KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK PURBASARI LIPSTICK MATTE

Studi kasus pada mahasiswi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta


Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta, 2017

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Citra merek (Brand image),

harga, dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian produk Purbasari

lipstick matte, pada mahasiswi Universitas Sanata Dharma pengguna produk

Purbasari lipstick matte. Untuk mengumpulkan data penelitian menggunakan

kuesioner. Pengambilan sampel menggunakan teknik convenience sampling dan

jumlah responden sebanyak 100 orang.

Peneliti menggunakan Uji Regresi linier Berganda, Uji F, Uji t, dan Koefisien

Determinasi dengan menggunakan SPSS 16. Hasil penelitian menunjukan bahwa

Citra merek (Brand image) dan Kualitas Produk berpengaruh positif terhadap

Keputusan pembelian dan variabel harga secara parsial tidak berpengaruh

terhadap Keputusan pembelian produk Purbasari Lipstick Matte.

Kata kunci : Citra Merek, Harga, Kualitas Produk, Keputusan Pembelian


xvii

ABSTACK

THE INFLUENCE OF BRAND IMAGE, PRICE, AND PRODUCT QUALITY ON

BUYING DECISION OF PURBASARI LIPSTICK MATTE PRODUCT

Case Study at Students of Sanata Dharma University


Yogyakarta, 2017

This research aims to find out the influence of brand image, price, and product

quality on buying decision of Purbasari Lipstick Matte Product. of students

Sanata Dharma University who used Purbasari Lipstick Matte product. This

reseacher collects the research data using questionnaire. The questionnaires are

distributed to 100 respondent.

Researcher utilizes Multiple Linear Regression Test, F Test, t Test, and

Coefficient of Determination at SPSS 16. The result shows that brand image and

product quality have a positive influence on buying decision and variable of price

partially have no influence on buying decision of Purbasari Lipstick Matte

Product.

Keywords : Brand Image, Price, Product Quality, Buying Decision


1

BAB I

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Persaingan bisnis dalam era globalisasi dewasa ini sangat ketat, di mana setiap

perusahaan dituntut untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen serta berusaha

untuk menciptakan suatu produk yang mempunyai keunggulan dan menciptakan

produk yang berbeda dengan pesaing. Dengan demikian usaha pengembangan

produk yang berbeda, dapat menjadi suatu strategi yang efektif bagi perusahaan

dalam memberikan penawaran produk yang inovatif sehingga tercapai suatu

kepuasan masing-masing pihak, baik dari pembeli karena membeli produk yang

sesuai dengan kebutuhannya dan seleranya, maupun bagi pihak perusahaan yang

ingin mendapatkan keuntungan dari penjualan produk- produknya dan juga

menjaga citra baik perusahaan di mata pelanggan.

Layaknya sebuah peperangan, persaingan bisnis juga menuntun keberadaan

senjata yang unggul. Bentuknya bisa berupa produk yang berkualitas, strategi

distribusi yang tepat atau penetapan harga yang jitu. Harga merupakan instrumen

pemasaran yang paling fleksibel dan mudah dimainkan dibanding instrumen

pemasaran yang lain. Hal ini berarti ada titik lemah dan sekaligus kekuatan yang

dimilikinya. Kelemahannya, jika tidak waspada bisa mendorong nilai produk

merosot ke bawah, atau bahkan tak tersentuh pembeli. Sebaliknya menjadi

kekuatan kalau sampai pada tahap dianggap sebagai bagian dari nilai produk itu

sendiri.


2

Daya tarik produk tidak dapat dilepaskan dari harga seperti uang, waktu, aktivitas

kognitif, upaya perilaku, nilai dan penetapan harga (Peter dan Amstrong,

2000:221) dan kualitas produk seperti kinerja, ciri-ciri atau keistemewaan

tambahan (karakteristik produk), keandalan, kesesuaian dengan spesifikasi, daya

tahan, pelayanan, estetika dan hasil akhir (Gavin dan Tjiptono, 2001:27). Harga

akan cenderung menjelaskan kualitas produk barang tersebut. Kini konsumen

cenderung menuntut harga yang sesuai dengan kualitas produk, apalagi

konsumen wanita. Mereka lebih memperhatikan unsur harga dan kualitas produk.

Kemampuan pengetahuan konsumenpun sekarang ini semakin berkembang.

Konsumen akan tetap mempertimbangkan manfaat terbesar yang akan

diterimanya yang selanjutnya bersedia membayar lebih banyak untuk

kenyamanan, penampilan, yang dirasakan dari kualitas produk yang baik untuk

dibelinya.

Tjiptono (2008:104) juga mengungkapkan bahwa atribut produk merupakan usur-

unsur produk yang dianggap penting oleh konsumen dan dijadikan sebagai dasar

pengambilan keputusan. Merek merupakan salah satu hal yang penting dalam

menentukan suatu keputusan pembelian. Merek memiliki potensi yang besar

untuk menghasilkan keuntungan lebih banyak lagi bila perusahaan mampu

memanfaatkan merek tersebut secara baik dan terus menerus melalui berbagai

cara seperti perluasan merek atau perluasan lini. Nama merek (brand name) dan

apa yang dikandungnya merupakan hal yang penting sebagai basis strategi

bersaing, dan sumber pendapatan masa datang. Bagi perusahaan, merek bisa


3

menjadi semakin bernilai, karena dapat memanfaatkannya untuk membangun

basis kepercayaan konsumen dalam menentukan pilihan suatu produk.

Dari pengamatan sehari-hari dapat diketahui bahwa wanita mendominasi

konsumsi produk kosmetik, meskipun hal ini tidak berarti bahwa kaum laki-laki

tidak mengkonsumsinya sama sekali. Secara alamiah, wanita ingin selalu tampil

cantik dan menarik dalam setiap kesempatan. Kosmetik merupakan alat bantu

untuk mewujudkan kebutuhan akan kecantikan tersebut. Secara umum

masyarakat biasanya mendefinisikan kosmetik sebagai suatu alat atau bahan yang

digunakan untuk mempercantik, memperindah, bahkan untuk menyehatkan tubuh

yang diinginkan.

Purbasari merupakan salah satu produsen produk-produk kecantikan Yang

memproduksi rangkaian produk yang bervariasi. Produk purbasari dapat

dikategorikan ke dalam produk body scrub, skin care, decorative cosmetics, bath

soap, danfeminime wash. Pilihan jenis yang beraneka ragam sejatinya sebagai

strategi untuk memenuhi keinginan konsumen yang beragam. Setelah sukses

dengan body scrubnya yang begitu banyak menarik para konsumen kini Purbasari

Mengeluarkan Lipstick Matte yang juga tidak kalah sukses dalam meraih

Konsumen dan dapat memuaskan konsumennya.

Bahkan baru-baru ini produk lipstick Matte terbarunya menjadi booming di

kalangan para wanita Khususnya pelajar karena mirip dengan Kylie Lip kit yang

di Produksi oleh Model Ternama Kylie Jenner yang sangat terkenal. Namun

harga yang ditawarkan oleh Produk tersebut sangat mahal. Sehingga ketika


4

Lipstick Matte Purbasari ini Muncul dan mirip dengan Kylie Lip Kit namun

dengan harga yang berbeda jauh lebih murah, maka Produk ini banyak di cari

orang. Purbasari Lipstick matte ini dilengkapi dengan squalane dan besswax agar

bibir tetap lembab dan benar-benar matte serta vitamin E, dan Antioksidan untuk

memproteksi bibir dari sinar ultraviolet. Lipstick Purbasari Matte mempunyai

kemasan yang sangat Simple dan mungil sehingga memudahkan para

penggunanya membawanya kemana saja.

Banyaknya peminat lipstick Tersebut menjadikan Lipstick tersebut menjadi

Langka dan sangat susah ditemukan di konter-konter purbasari yang disediakan.

Dan menjadi peluang bagi sejumlah Online Shop untuk mendapat keuntungan

dengan menjual lipstick tersebut dua kali lipat dari harga yang sebenarnya.

Berangkat dari pengalaman tersebut dan melihat banyaknya peminat maka

sekarang purbasari menambah Jumlah produknya dan juga menambahkan 5

variasi warna baru untuk memanjakan para Konsumennya. Produk Purbasari

Menjadi sangat dikenal dengan terobosannya yang begitu banyak digemari para

Wanita. Bahkan ketika Brand-Brand Ternama Lokal mengeluarkan Produk yang

sama, Purbasari tidak kehilangan Citranya dimata Para Konsumen dan tetap

dicari.

Serangkaian trik di lakukan untuk memenuhi kepuasan pelanggan, baik dari sisi

harga, kualitas produk, Bahkan Citra merek dari Purbasari itu sendiri, terus

dilakukan oleh manajemen untuk mencapai sasaran konsumen yang dibidik.

Untuk menyiasati persaingan dan memuaskan konsumen dari sisi harga,


5

Purbasari menciptakan harga yang standart. Hal ini sesuai dengan pasar Indonesia

yang masih sensitif terhadap harga dan rata-rata daya beli masyarakat kita masih

terbatas.

Apalagi akhir-akhir ini banyak terjadi kasus pemalsuan produk dan penggunaan

bahan berbahaya sebagai campuran bahan pembuatan kosmetik. Kepala Badan

Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Kusumastuti Lukito mengatakan

pada bulan Agustus 2016 pihaknya menemukan 27 merek kosmetik impor ilegal

yang mengandung bahan kimia berbahaya seperti Merkuri (Hg), Rhodamin B,

Hidroquinon >2% dan pewarna Merah K.3. Sehingga ini akan sangat merugikan

bagi pihak Produsen dari Segi merek yang tidak akan dipercayai Konsumen, dan

konsumen yang mengharapkan kualitas produk yang bagus sesuai dengan uang

sebagai pengganti harga yang mereka keluarkan.

Dari Latar Belakang Diatas maka penulis menjadi tertarik untuk melakukan

penelitian Tentang “ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK (BRAND

IMAGE), HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN

PEMBELIAN PURBASARI LIPSTICK MATTE (Studi kasus pada

Mahasiswi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta)”


6

Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan tersebut diatas, maka

permasalahannya dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Apakah variabel Citra Merek (Brand Image) berpengaruh terhadap keputusan

pembelian produk kosmetik Purbasari Lipstick matte ?

2. Apakah variabel harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk

kosmetik Purbasari Lipstick matte ?

3. Apakah variabel kualitas berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk

kosmetik Purbasari Lipstick matte ?

Tujuan Penelitian

Berdasarkan uraian diatas maka tujuan yang akan diteliti adalah :

Untuk melihat pengaruh variabel Citra Merek (Brand Image), harga dan variabel

kualitas produk terhadap keputusan pembelian produk kosmetik Purbasari

Lipstick Matte di kalangan Mahasiswi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Batasan Masalah

Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel, yaitu variabel citra merek (Brand

Image), variabel harga, dan variabel kualitas produk. Penelitian ini hanya

dilakukan pada konsumen yang membeli produk kosmetik Purbasari Lipstick

matte.


7

Manfaat Penelitian

1. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan akan bermanfaat bagi perusahaan sebagai

bahan masukan yang nantinya dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan

perusahaan untuk memecahkan masalah yang dihadapi, terutama mengenai

pengaruh citra Merek (Brand Image) , harga, dan kualitas produk terhadap

keputusan konsumen dalam pembelian produk tersebut guna meningkatkan

omset penjualan.

2. Bagi Penulis

Dapat menambah wawasan dan pengetahuan sebagai aplikasi ilmu yang telah

diperoleh selama perkuliahan dan penerapan teori yang berkaitan dengan

pemasaran dalam meningkatkan mutu produk yang dapat mempengaruhi

keputusan konsumen dalam pembelian suatu produk.

3. Bagi Universitas Sanata Dharma

Diharapkan dengan penelitian ini dapat menambah referensi bagi Universitas

dan bahan studi untuk mahasiswa yang sedang melakukan penelitian yang

sama.


8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan teori

1. Pemasaran

a. Pengertian pemasaran

Marketing atau dalam bahasa Indonesia adalah pemasaran, memiliki peranan

yang sangat penting karena mempunyai kedudukan sebagai jembatan antara

produsen dan konsumen. Marketing merupakan suatu sistem yang saling

bertautan satu sama lain yang bertujuan memenuhi kebutuhan manusia melalui

proses pertukaran. Oleh karena itu, sistem marketing memegang peranan yang

sangat penting dalam menjalankan roda perusahaan dan menentukan keberhasilan

perusahaan dengan menerapkan sistem marketing yang tepat. Menurut, Philip

Kotler/Armstrong (2002 : 14) Manajemen pemasaran adalah analisis,

perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian atas program yang dirancang untuk

menciptakan, membangun dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan

dengan pembeli sasaran dengan maksud untuk mencapai sasaran organisasi.

Definisi pemasaran yang lainnya, yaitu suatu kegiatan didalam perekonomian

yang dapat membantu menciptakan nilai ekonomi, nilai tersebut menentukan

harga produk atau jasa. Faktor terpenting dalam menciptakan nilai tersebut adalah

produksi, pemasaran dan konsumsi. Jadi pemasaran merupakan penghubung

antaran kegiatan produksi dan konsumsi.(Buchari Alma (2004 : 130)


9

Jadi yang dimaksud dengan manajemen pemasaran adalah proses merencanakan,

penganalisaan, pelaksanaan, mengimplementasikan dan controlling (pengawasan)

atau mengendalikan kegiatan pemasaran dalam suatu perusahaan supaya dapat

tercapainya target atau tujuan perusahaan secara lebih efesien dan efektif. fungsi

manajemen pemasaran sendiri seperti meliputi riset pembeli atau konsumen,

pengembangan produk, komunikasi dan promosi, strategi distribusi, penetapan

harga dari produk dan pemberian pelayanan pada konsumen.

B. Citra merek (Brand image)

Citra merek atau Brand Image merupakan representasi dari keseluruhan persepsi

terhadap merek dan dibentuk dari informasi dan pengalaman masa lalu terhadap

merek itu. Citra terhadap merekberhubungan dengan sikap yang berupa

keyakinan dan preferensi terhadap suatu merek. Konsumen yang memiliki citra

yang positif terhadap suatu merek, akan lebih memngkinkan untuk melakukan

pembelian.

Setiadi (2003) berpendapat bahwa citra merek mengacu pada skema memori akan

sebuah merek, yang berisikan interpretasi konsumen atas atribut,

kelebihan,penggunaan,situasi, para pengguna dan karakteristik pemasar dan

karakteristik pembuat produk atau merek tersebut. Citra merek adalah apa yang

konsumen pikirkan dan rasakan ketika mendengar atau melihat nama suatu

merek.


10

Image konsumen yang positif terhadap suatu brand lebih memungkinkan

konsumen untuk melakukan pembelian. Brand yang lebih baik juga menadi dasar

untuk membangun citra perusahaan yang positif.

Menurut Kotler dalam Simamora (2003) “syarat merek yang kuat adalah brand

image”.Namun ia mempertajam brand image itu sebagai posisi merek (brand

position), yaitu brand image yang jelas berbeda unggul secara relatif dibanding

pesaing. Citra akhirnya akan menjadi baik, ketika konsumen mempunyai

penaglaman yang cukup dengan realitas baru. Realitas baru yang dimaksud yaitu

bahwa sebenarnya organisasi bekerja lebih efektif dan mempunyai kinerja yang

baik.

Brand image atau brand description, yakni deskripsi tentang asosiasi dan

keyakinan konsumen terhadap merek tertentu (Tjiptono, 2005: 49). Menurut

Kotler, Armstrong (2001) “Brand imageadalah keyakinan tentang merek

tertentu”. Citra atau asosiasi merepresentasikan persepsi yang bisa merefleksikan

kenyataan yang objektif ataupun tidak. Citra yang terbentuk dari asosiasi inilah

yang mendasari dari keputusan membeli bahkan loyalitas merek (brand loyalty)

dari konsumen.


11

C. Harga

Pengertian Harga

Harga merupakan alat tukar yang digunakan untuk mendapatkan produk atau jasa

dengan sejumlah uang. (Djasmin Saladin 2001). Sedangkan menurut, (Tjiptono

2002) harga adalah hukurn moneter yang dapat ditukarkan untuk mendapatkan

hak atas suatu barang atau pemakaian layanan jasa.

Peranan harga tak lepas dari proses jual beli suatu produk atau jasa. Harga

membantu konsumen untuk menentukan seseorang akan membeli barang atau

tidak. Suatu perusahaan. menentukan nilai untuk mendapatkan laba dari produk

yang dijual perusahaan tersebut. Untuk menentukan harga suatu produk atau jasa,

ada beberapa dasar yang harus dipertimbangkan. (Machfodz 2005) mengatakan:

penetapan suatu harga dapat dipengaruhi oleh faktor internal yang terdiri dari

tujuan perusaan dalam memasarkan produk, strategi yang dipakai oleh

perusahaan dalam memasarkan produk, biaya yang dikeluarkan preusahaan untuk

memproduksi dan memasarkan produk dan pembiayaan karyawan serta metode

yang dipakai perusaan untuk memasarkan produk dan faktor eksternal yang dapat

dilihat dari model pasar yang akan dituju produk, persaingan harga dengan

produk lain, serta lingkungan yang akan menjadi sasaran produk tersebut.

Penetapan harga suatu produk atau jasa tergantung dari tujuan perusahaan atau

penjual yang memasarkan produk tersebut.( Menurut Harini 2008) penetapan

harga memiliki tujuan yaitu :


12

1. Penetapan harga suatu produk memiliki tujuan untuk mecapai

target perusahaan untuk memperoleh penghasilan serta

memdapatkan target investasi yang sudah ditentukan presentase

keuntungannya, sehingga untuk memenuhi hal tersebut diperlukan

adanya penetapan harga pasti dari suatu produk yang telah

diproduksi perusahaan

2. Fungsi penetapan harga yang kedua merupakan hal yang harus

diperhatikan untuk kestabilan harga suatu produk.

3. Penetapan harga dilakukan oleh perusahaan untuk

mempertahankan produk dalam peredaran pasar, sehingga produk

tetap dapat bertahan dipasaran.

4. Penetapan harga harus dilakukan untuk mencegah terjadiya

persaingan dengan perusaan lain yang memiliki produk yang

hampir sama.

5. Perusahaan menetapkan harga untuk menentukan laba yang akan

didapat oleh perusahaan agar perusahaan tetap dapat memproduksi

suatu barang yang akan dipasarkan.


13

Tujuan Penetapan Harga

Penjual barang dalam menetapkan harga dapat mempunyai tujuan yang berbeda

satu sama lain antar penjual maupun antar barang yang satu dengan yang lain.

Tujuan penetapan harga menurut Harini (2008: 55) adalah sebagai berikut:

1. Penetapan harga untuk mencapai penghasilan atas investasi.

Biasanya besar keuntungan dari suatu investasi telah

ditetapkan prosentasenya dan untuk mencapainya diperlukan

penetapan harga tertentu dari barang yang dihasilkannya.

2. Penetapan harga untuk kestabilan harga. Hal ini biasanya

dilakukan untuk perusahaan yang kebetulan memegang

kendali atas harga. Usaha pengendalian harga diarahkan

terutama untuk mencegah terjadinya perang harga, khususnya

bila menghadapi permintaan yang sedang menurun.

3. Penetapan harga untuk mempertahankan atau meningkatkan

bagiannya dalam pasar. Apabila perusahaan mendapatkan

bagian pasar dengan luas tertentu, maka ia harus berusaha

mempertahankannya atau justru mengembangkannya. Untuk

itu kebijaksanaan dalam penetapan harga jangan sampai

merugikan usaha mempertahankan atau mengembangkan

bagian pasar tersebut.

4. Penetapan harga untuk menghadapi atau mencegah persaingan.

Apabila perusahaan baru mencoba-coba memasuki pasar


14

dengan tujuan mengetahui pada harga berapa ia akan

menetapkan penjualan. Ini berarti bahwa ia belum memiliki

tujuan dalam menetapkan harga coba-coba tersebut.

5. Penetapan harga untuk memaksimir laba. Tujuan ini biasanya

menjadi anutan setiap usaha bisnis. Kelihatannya usaha

mencari untung mempunyai konotasi yang kurang enak

seolah-olah menindas konsumen. Padahal sesungguhnya hal

yang wajar saja. Setiap usaha untuk bertahan hidup

memerlukan laba. Memang secara teoritis harga bisa

berkembang tanpa batas.

D. Kualitas Produk

Definisi Kualitas Produk

Menurut Kotler dan Amstrong (2008) kualitas adalah karakteristik dari produk

dalam kemampuan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang telah ditentukan

dan bersifat laten. Sedangkan menurut Garvin dan A. Dale Timpe (1990, dalam

Alma, 2011) kualitas adalah keunggulan yang dimiliki oleh produk tersebut.

Kualitas dalam pandangan konsumen adalah hal yang mempunyai ruang lingkup

tersendiri yang berbeda dengan kualitas dalam pandangan produsen saat

mengeluarkan suatu produk yang biasa dikenal kualitas sebenarnya.

Menurut Kotler (2009), kualitas didefinisikan sebagai keseluruhan ciri serta sifat

barang dan jasa yang berpengaruh pada kemampuan memenuhi kebutuhan yang


15

dinyatakan maupun yang tersirat. Sedangkan menurut Tjiptono (2008), kualitas

merupakan perpaduan antara sifat dan karakteristik yang menentukan sejauh

mana keluaran dapat memenuhi prasyarat kebutuhan pelanggan atau menilai

sampai seberapa jauh sifat dan karakteristik itu memenuhi kebutuhannya.

Berdasarkan definisi-definisi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa kualitas

merupakan suatu produk dan jasa yang melalui beberapa tahapan proses dengan

memperhitungkan nilai suatu produk dan jasa tanpa adanya kekurangan

sedikitpun nilai suatu produk dan jasa, dan menghasilkan produk dan jasa sesuai

harapan tinggi dari pelanggan.

Untuk mencapai kualitas produk yang diinginkan maka diperlukan suatu

standarisasi kualitas. Cara ini dimaksudkan untuk menjaga agar produk yang

dihasilkan memenuhi standar yang telah ditetapkan sehingga konsumen tidak

akan kehilangan kepercayaan terhadap produk yang bersangkutan. Pemasar yang

tidak memperhatikan kualitas produk yang ditawarkan akan menanggung tidak

loyalnya konsumen sehingga penjualan produknya pun akan cenderung menurun.

Jika pemasar memperhatikan kualitas, bahkan diperkuat dengan periklanan dan

harga yang wajar maka konsumen tidak akan berpikir panjang untuk melakukan

pembelian terhadap produk (Kotler dan Amstrong, 2008).

Menurut Kotler and Amstrong (2008) arti dari kualitas produk adalah “the ability

of a product to perform its functions, it includes the product’s overall durability,

reliability, precision, ease of operation and repair, and other valued attributes”

yang artinya kemampuan sebuah produk dalam memperagakan fungsinya, hal itu


16

termasuk keseluruhan durabilitas, reliabilitas, ketepatan, kemudahan

pengoperasian dan reparasi produk juga atribut produk lainnya.

Berdasarkan penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa kualitas produk

adalah keseluruhan barang dan jasa yang berkaitan dengan keinginan konsumer

yang secara keunggulan produk sudah layak diperjualkan sesuai harapan dari

pelanggan.

Kualitas produk dibentuk oleh beberapa indikator antara lain kemudahan

penggunaan, daya tahan, kejelasan fungsi, keragaman ukuran produk, dan lain-

lain (Zeithalm, 1988 dalam Kotler, 2009).

Konsumen senantiasa melakukan penilaian terhadap kinerja suatu produk, hal ini

dapat dilihat dari kemampuan produk menciptakan kualitas produk dengan segala

spesifikasinya sehingga dapat menarik minat konsumen untuk melakukan

pembelian terhadap produk tersebut. Berdasarkan bahasan di atas dapat dikatakan

bahwa kualitas yang diberikan suatu produk dapat mempengaruhi keputusan

pembelian konsumen terhadap produk yang ditawarkan.

Dimensi Kualitas Produk

Menurut Tjiptono (2008), kualitas mencerminkan semua dimensi penawaran

produk yang menghasilkan manfaat (benefits) bagi pelanggan. Kualitas suatu

produk baik berupa barang atau jasa ditentukan melalui dimensi-dimensinya.

Dimensi kualitas produk menurut Tjiptono (2008) adalah:


17

1. Performance (kinerja), berhubungan dengan karakteristik operasi

dasar dari sebuah produk.

2. Durability (daya tahan), yang berarti berapa lama atau umur

produk yang bersangkutan bertahan sebelum produk tersebut harus

diganti. Semakin besar frekuensi pemakaian konsumen terhadap

produk maka semakin besar pula daya produk.

3. Conformance to specifications (kesesuaian dengan spesifikasi),

yaitu sejauh mana karakteristik operasi dasar dari sebuah produk

memenuhi spesifikasi tertentu dari konsumen atau tidak

ditemukannya cacat pada produk.

4. Features (fitur), adalah karakteristik produk yang dirancang untuk

menyempurnakan fungsi produk atau menambah ketertarikan

konsumen terhadap produk.

5. Reliability (reliabilitas), adalah probabilitas bahwa produk akan

bekerja dengan memuaskan atau tidak dalam periode waktu

tertentu. Semakin kecil kemungkinan terjadinya kerusakan maka

produk tersebut dapat diandalkan.

6. Aesthetics (estetika), berhubungan dengan bagaimana penampilan

produk.

7. Perceived quality (kesan kualitas), sering dibilang merupakan

hasil dari penggunaan pengukuran yang dilakukan secara tidak

langsung karena terdapat kemungkinan bahwa konsumen tidak


18

mengerti atau kekurangan informasi atas produk yang

bersangkutan.

8. Serviceability, meliputi kecepatan dan kemudahan untuk

direparasi, serta kompetensi dan keramahtamahan staf layanan.

Atribut Produk

Menurut Kotler dan Armstrong (2008) beberapa atribut yang menyertai dan

melengkapi produk (karakteristik atribut produk) adalah:

1. Merek (branding)

Merek (brand) adalah nama, istilah, tanda, simbol, atau

rancangan, atau kombinasi dari semua ini yang

dimaksudkan untuk mengidentifikasi produk atau jasa dari

satu atau kelompok penjual dan membedakannya dari

produk pesaing. Pemberian merek merupakan masalah

pokok dalam strategi produk. Pemberian merek itu mahal

dan memakan waktu, serta dapat membuat produk itu

berhasil atau gagal. Nama merek yang baik dapat

menambah keberhasilan yang besar pada produk (Kotler

dan Armstrong, 2008).

2. Pengemasan (Packing)

Pengemasan (packing) adalah kegiatan merancang dan

membuat wadah atau pembungkus suatu produk.


19

Pengemasan melibatkan merancang dan membuat wadah

atau pembungkus suatu produk.

3. Kualitas Produk (Product Quality)

Kualitas Produk (Product Quality) adalah kemampuan

suatu produk untuk melaksanakan fungsinya meliputi, daya

tahan keandalan, ketepatan kemudahan operasi dan

perbaikan, serta atribut bernilai lainnya. Untuk

meningkatkan kualitas produk perusahaan dapat

menerapkan program ”Total Quality Manajemen (TQM)”.

Selain mengurangi kerusakan produk, tujuan pokok

kualitas total adalah untuk meningkatkan nilai konsumen.

Tingkatan Produk

Pada dasarnya tingkatan produk adalah sebagai berikut:

1. Produk Inti (Core Product)

Produk inti terdiri dari manfaat inti untuk pemecahan

masalah yang dicari konsumen ketika mereka membeli

produk atau jasa.

2. Produk Aktual (Actual Product)

Seorang perencana produk harus menciptakan produk

aktual (actual product) disekitar produk inti. Karakteristik

dari produk aktual diantaranya, tingkat kualitas, nama

merek, kemasan yang dikombinasikan dengan cermat


20

untuk menyampaikan manfaat inti (Kotler dan Armstrong,

2008).

3. Produk Tambahan

Produk tambahan harus diwujudkan dengan menawarkan

jasa pelayanan tambahan untuk memuaskan konsumen,

misalnya dengan menanggapi dengan baik claim dari

konsumen dan melayani konsumen lewat telepon jika

konsumen mempunyai masalah atau pertanyaan (Kotler

dan Keller, 2009).

Klasifikasi Produk

Menurut Tjiptono (2008) klasifikasi produk bisa dilakukan atas berbagai macam

sudut pandang. Berdasarkan berwujud tidaknya, produk dapat diklasifikasikan

kedalam dua kelompok utama yaitu barang dan jasa. Ditinjau dari aspek daya

tahannya, terdapat dua macam barang, yaitu :

1. Barang Tidak Tahan Lama (Nondurable Goods)

Barang tidak tahan lama adalah barang berwujud yang

biasanya habis dikonsumsi dalam satu atau beberapa kali

pemakaian. Contohnya adalah sabun, minuman dan

makanan ringan, kapur tulis, gula dan garam.


21

2. Barang Tahan Lama (Durable Goods)

Barang tahan lama merupakan barang berwujud yang

biasanya bisa bertahan lama dengan banyak pemakaian

(umur ekonomisnya untuk pemakaian normal adalah satu

tahun atau lebih). Contohnya antara lain TV, lemari es,

mobil, dan komputer.

Selain berdasarkan daya tahannya, produk pada umumnya

juga diklasifikasikan berdasarkan siapa konsumennya dan

untuk apa produk tersebut dikonsumsi. Berdasarkan

kriteria ini, produk dapat dibedakan menjadi barang

konsumen (costumer’s goods) dan barang industri

(industrial’s goods). Barang konsumen adalah barang yang

dikonsumsi untuk kepentingan konsumen akhir sendiri

(individu dan rumah tangga), bukan untuk tujuan bisnis.

Umumnya barang konsumen dapat diklasifikasikan

menjadi empat jenis yaitu:

a. Convinience Goods

Convinience goods merupakan barang yang pada

umumnya memiliki frekuensi pembelian tinggi (sering

beli), dibutuhkan dalam waktu segera, dan hanya

memerlukan usaha yang minimum (sangat kecil) dalam

pembandingan dan pembeliannya. Contohnya sabun, pasta


22

gigi, baterai, makanan, minuman, majalah, surat kabar,

payung dan jas hujan.

b. Shopping Goods

Shopping goods adalah barang-barang dalam proses

pemilihan dan pembeliannya dibandingkan oleh konsumen

diantara berbagai alternatif yang tersedia. Kriteria

perbandingan tersebut meliputi harga, kualitas dan model

masing-masing barang. Contohnya alat-alat rumah tangga

(TV, mesin cuci, tape recorder), furniture (mebel), dan

pakaian.

c. Specially Goods

Specially goods adalah barang-barang yang memiliki

karakteristik dan identifikasi merek yang unik di mana

sekelompok konsumen bersedia melakukan usaha khusus

untuk membelinya. Contohnya adalah barang-barang

mewah dengan merek dan model spesifik.

d. Unsought Goods

Unsought goods merupakan barang-barang yang diketahui

konsumen atau kalaupun sudah diketahui tetapi pada

umumnya belum terpikirkan untuk membelinya.

Contohnya asuransi jiwa, batu nisan, tanah kuburan

(Tjiptono, 2008).


23

C. Keputusan pembelian

Definisi keputusan pembelian

Menurut Kotler dan Armstrong (2001) keputusan pembelian adalah tahap dalam

proses pengambilan keputusan pembeli di mana konsumen benar-benar membeli.

Pengambilan keputusan merupakan suatu kegiatan individu yang secara langsung

terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang yang ditawarkan.

Tahap-tahap Proses Keputusan Pembelian

Kotler dan Keller (2009) mengatakan, pemasar harus mencoba memahami

sepenuhnya proses pengambilan keputusan pelanggan mulai dari pengalaman

pelanggan dalam belajar, memilih, menggunakan, dan mendisposisikan produk.

Menurut Vidyayanti (2010), pada umumnya konsumen melewati lima tahap

dalam proses pengambilan keputusan, yaitu:

1. Pengenalan masalah

Proses pembelian dimulai ketika pembeli mengenali masalah atau

kebutuhan. Untuk itu para pemasar perlu mengidentifikasi keadaan yang

memicu kebutuhan tertentu, dengan mengumpulkan informasi dari


24

sejumlah konsumen, Dengan demikian para pemasar dapat menyusun

strategi pemasaran yang mampu memicu minat konsumen.

2. Pencarian informasi

Konsumen yang terangsang kebutuhannya akan terdorong untuk mencari

informasi yang lebih banyak. Yang menjadi perhatian utama pemasar

adalah sumber-sumber informasi utama yang menjadi acuan konsumen

dan pengaruh relatif tiap sumber terhadap keputusan pembelian

selanjutnya.

3. Evaluasi alternatif

Tidak ada proses evaluasi tunggal sederhana yang digunakan oleh semua

konsumen atau oleh satu konsumen dalam semua situasi pembelian.

Evaluasi didasarkan pada keyakinan dan sikap yang diperoleh dari

bertindak dan belajar.


25

4. Keputusan pembelian

Konsumen bisa mengambil keputusan untuk tidak secara formal

mengevaluasi setiap merek, namun faktor-faktor yang mengintervensi

bisa mempengaruhi keputusan final.

5. Perilaku pasca pembelian

Setelah pembelian, konsumen mungkin mengalami ketidaksesuaian

karena memperhatikan fitur-fitur tertentu yang mengganggu atau

mendengar hal-hal yang menyenangkan tentang merek lain, dan akan

selalu siaga terhadap informasi yang mendukung keputusannya. Untuk itu

para pemasar harus memantau kepuasan pasca pembelian, tindakan pasca

pembelian, dan pemakaian produk pasca pembelian.


26

D. Penelitian Terdahulu

Tabel II.1

Penelitian Terdahulu

Sumber : Jurnal Penelitian Terdaulu

Nama

peneliti

(tahun)

Judul

penelitian

Kerangka

pemikiran

teoritis

Metode

analisis

Hasil

penelitian

Aldi

Adirama

(2012)

Pengaruh Citra

merek dan

Kualitas

Produk

terhadap

Keputusan

Pembelian

Konsumen

(studi kasus

padakonsumen

sepeda motor

satria FU di

Klaten)

Citra

Merek

(X1)

Kualitas

Produk

(X2)

Keputusan

Pembelian

(Y)

Analisis

regresi

linier

berganda

Citra merek

dan kualitas

produk

berpengaruh

positif

terhadap

keputusan

pembelian

Purwati

Heri

Setiawan

Rohmawati

(2012)

Pengaruh

Harga Dan

Kualitas

Produk

Terhadap

Keputusan

Pembelian

Motor Honda

Matic Beat

Harga (X1)

Kualitas

Produk

(X2)

Keputusan

Pembelian

(Y)

Analisis

regresi

linier

berganda

Harga dan

kualitas

produk

berpengaruh

positif

terhadap

keputusan

pembelian

Yudhi

Soewito

(2013)

Kualitas

Produk, Merek

dan Desain

Pengaruhnya

Terhadap

Keputusan

Pembelian

Sepeda Motor

Yamaha Mio

Kualitas

Produk

(X1)

Merek

(X2)

Desain

(X3)

Keputusan

Pembelian

(Y)

Analisis

regresi

linier

berganda

Kualitas

produk,

merek

dan desain

berpengaruh

positif

terhadap

keputusan

pembelian


27

F. Kerangka Berpikir

Kerangka berpikir dalam penulisan ini dapat digambarkan secara sistematis

sebagai berikut :

Gambar 11.1

kerangka berpikir

Keterangan :

: Pengaruh secara simultan

: Pengaruh secara Parsial

KEPUTUSAN PEMBELIAN

CITRA MEREK

HARGA

KUALITAS PRODUK


28

E. Hipotesis

Citra merek (Brand image), harga dan kualitas produk sangat

mempengaruhi dalam proses pengambilan keputusan konsumen terhadap suatu

produk. Citra merek (Setiadi 2003) mengacu pada skema memori akan sebuah

merek, yang berisikan interpretasi konsumen atas atribut, kelebihan,

penggunaan, situasi, para pengguna, dan karakteristik pemasar atau

karakteristik pembuat dari produk/merek tersebut. Citra merek adalah apa yang

konsumen pikirkan dan rasakan ketika mendengar atau melihat nama suatu

merek. Image konsumen yang positif terhadap suatu brand lebih

memungkinkan konsumen untuk melakukan pembelian. Brand yang lebih baik

juga menjadi dasar untuk membangun citra perusahaan yang positif. Pengertian

citra menurut Kotler (2002) bahwa “Citra adalah seperngkat keyakinan, ide,

dan kesan, yang dimiliki oleh seseorang terhadap suatu objek”.

Harga menurut Kotler dan Armstrong (2001: 439) adalah sejumlah uang

yang dibebankan atas suatu produk atau jasa, atau jumlah dari nilai yang

ditukar konsumen atas manfaat-manfaat karena memiliki atau menggunakan

produk atau jasa tersebut. Menurut Tjiptono (2002) Harga adalah: “Aktivitas

pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau

membujuk dan mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya


29

agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan

perusahaan yang bersangkutan”.

Produk memiliki arti penting bagi perusahaan karena tanpa adanya

produk, perusahaan tidak akan dapat melakukan apapun dari usahanya. Pembeli

akan membeli produk kalau merasa cocok, karena itu produk harus disesuaikan

dengan keinginan ataupun kebutuhan pembeli agar pemasaran produk berhasil.

Dengan kata lain, pembuatan produk lebih baik diorientasikan pada keinginan

pasar atau selera konsumen. Menurut Kotler dan Amstrong (2001: 346) adalah

”Segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian,

dibeli, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau

kebutuhan”. Selain itu menurut Kotler (2005:49), “Kualitas produk adalah

keseluruhan ciri serta dari suatu produk atau pelayanan pada kemampuan untuk

memuaskan kebutuhan yang dinyatakan/ tersirat”.

Berdasarkan Uraian diatas, citra Merek (Brand image), harga dan kualitas produk

terintegrasi memiliki pengaruh dalam pengambilan keputusan pembelian

Konsumen terhadap suatu produk. Maka, dalam penelitian ini perumusan

hipotesis sebagai berikut :


30

H1 : citra Merek (Brand image), harga dan kualitas produk secara

simultan memiliki pengaruh dalam pengambilan keputusan

pembelian konsumen terhadap suatu produk.

H2 : citra Merek (Brand image), harga dan kualitas produk secara

parsial berpengaruh dalam pengambilan keputusan pembelian

konsumen terhadap suatu produk.


31

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus. Sebagai langkah

awal, mengumpulkan data sehubungan dengan topik menggunakan

jurnal dan buku-buku yang dijadikan sumber referensi untuk

memperoleh landasan teori dan cara menganalisis data. Langkah

selanjutnya yaitu pendekatan penelitian dengan cara meneliti pada

subjek tertentudan kesimpulannya hanya berlaku pada subjek tersebut.

B. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek penelitian

Subjek penelitian ini adalah orang yang menjadi sasaran dalam

penelitian dan yang akan memberikan informasi kepada

penulis, yaitu konsumen pengguna produk Purbasari Lipstick

Matte.

2. Objek Penelitian

Objek penelitian adalah variabel yang dapat diukur dan dapat

diteliti oleh penulis, yaitu Citra Merek (Brand image),

harga,kualitas produk dan keputusan pembelian produk

purbasari lipstick matte.


32

C. Waktu dan Lokasi penelitian

1. Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan pada bulan April sampai dengan Mei

2017.

2. Lokasi Penelitian

Lokasi Penelitian dilakukan di dalam Kampus Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta pada Mahasiswi pengguna produk Purbasari

Lipstick Matte sebagai Respondennya.

D. Variabel Penelitian

1. Variabel Independen

Menurut Sugiyono ( 2013: 39) Variabel independen adalah

variabel yang sering disebut sebagai variabel stimulus, prediktor,

dan antesenden. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai

variabel bebas. Variabel ini memengaruhi atau yang menjadi

sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen. Dan

variabel Independen dalam penelitian ini adalah Citra Merek

(Brand Image), harga dan Kualitas produk.


33

2. Variabel Dependen

Menurut Sugiyono ( 2013: 39) Variabel dependen sering disebut

sebagai variabel output, kriteria, dan konsekuen. Dalam bahasa

Indonesia sering disebut sebagai variabel terikat. Variabel terikat

merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat,

karena adanya variabel bebas dan variabel dependen dalam

penelitian ini adalah keputusan pembelian.

E. Definisi Operasional

1. Citra Merek (X1)

Menurut Tjiptono(2005: 49) Brand image atau brand description,

yakni deskripsi tentang asosiasi dan keyakinan konsumen terhadap

merek tertentu. Citra Merek merupakan representasi dari

keseluruhan persepsi terhadap merek dan dibentuk dari informasi

dan pengalaman masa lalu terhadap merek itu. Citra terhadap

merek berhubungan dengan sikap yang berupa keyakinan dan

preferensi terhadap suatu merek. Konsumen yang memiliki citra

yang positif terhadap suatu merek, akan lebih memungkinkan

untuk melakukan pembelian.

Citra merek mengacu pada skema memori akan sebuah merek,

yang berisikan interpretasi konsumen atas atribut, kelebihan,

penggunaan, situasi, para pengguna, dan karakteristik pemasar


34

dan/atau karakteristik pembuat dari produk/merek tersebut. Citra

merek adalah apa yang konsumen pikirkan dan rasakan ketika

mendengar atau melihat nama suatu merek dan Indikatornya

adalah :

a. Kemudahan dikenali pelanggan

b. Produk yang mudah ditemukan di berbagai tempat

c. Kepuasan menggunakan produk

d. Kebanggaan menggunakan merek berkualitas

2. Harga (X2)

Harga merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu

perusahaan karena harga menentukan seberapa besar keuntungan

yang akan diperoleh perusahaan dari penjualan produknya. Harga

digunakan untuk memberikan nilai finansial pada suatu produk

barang dan jasa. Menurut Tjiptono (2012:371) harga merupakan

aspek yang tampak jelas (visible) bagi para pembeli. Harga adalah

persepsi konsumen atas manfaat-manfaat karena memiliki atau

menggunakan suatu produk atau jasa. Indikatornya adalah :

a. Harga sesuai dengan kualitas produk

b. Perbandingan harga produk dengan produk

pesaing

c. Harga yang relatif murah


35

3. Kualitas produk (X3)

Menurut Tjiptono (2012:75) kualitas dari suatu Produk adalah

kelayakan atau kecocokan dari produk tersebut untuk

memenuhi kegunaannya sehingga sesuai dengan yang

diinginkan oleh pelanggan. Menurut Mereka kualitas

dibedakan kedalam dua dimensi. Kualitas dari perspektif pasar

dan kualitas kinerja. Keduanya merupakan konsep penting,

Indikatornya adalah :

a. Kualitas Kemasan produk

b. Produk yang memiliki banyak varian

c. Merek yang mudah diingat konsumen

d. Kinerja produk

e. Produk pilihan utama konsumen


36

4. Keputusan Pembelian (Y)

Menurut Kotler (2002) keputusan pembelian adalah tindakan

dari konsumen untuk mau membeli atau tidak terhadap

produk. Dari berbagai faktor yang mempengaruhi konsumen

dalam melakukan pembelian suatu produk atau jasa, biasanya

konsumen selalu mempertimbangkan kualitas, harga dan

produk yang sudah dikenal oleh masyarakat Sebelum

konsumen memutuskan untuk membeli. Indikatornya adalah :

a. Minat beli yang kuat

b. Minat beli ulang

c. Konsistensi dalam penggunaan produk yang di

tunjukkan dengan tetap membeli produk meski ada

produk lain yang sejenis

5. Pengukuran Variabel

1. Pengukuran

Skala pengukuran yang digunakan pada kuesioner adalah skala

likert. Menurut Sugiyono (2014: 93) skala Likert digunakan

untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau

sekelompok orang tentang fenomena sosial. dalam penelitian

ini penulis melakukan modifikasi dengan membatasi skala

menjadi empat. Alasan penulis membatasi skala menjadi


37

empat karena penulis beranggapan bahwa kategori ragu-ragu

memiliki arti ganda, bisa di artikan netral setuju juga, tidak

tidak setuju juga tidak. Tersedianya jawaban yang ditengah

menimbulkan kecenderungan menjawab ke tengah (central

tendency effect) terutama bagi responden yang ragu-ragu atas

aras kecenderungan jawabannya. Maksud dari ketegori

jawaban SS-S-TS-STS adalah terutama untuk melihat

kecenderungan pendapat responden kearah setuju atau tidak

setuju. skala pengukuran untuk variabel Citra merek,

harga,kualitas produk dan keputusan pembelian adalah :

1. Sangat Setuju (SS) skor 4

2. Setuju (S) skor 3

3. Tidak Setuju (TS) skor 2

4. Sangat Tidak Setuju (STS) skor 1


38

2. Deskripsi Data Penelitian

Untuk menjelaskan hasil penelitian responden terhadap variabel

penelitian dilakukan nilai rata-rata setiap variabel. Penilaian

responden tertinggi dengan skor rata-rata 4 dan skor penilaian

terendah adalah 1 maka dapat ditentukan interval sebagai berikut :

Interval

0,75

Sehingga dapat ditentukan range jawaban sebagai berikut :

Skor rata-rata antara 1,00 – 1,75 = Sangat tidak baik

Skor rata – rata antara 1,76 – 2,50 = Tidak baik

Skor rata – rata antara 2,51 – 3,25 = baik

Skor rata – rata antara 3,26 – 4,00 = sangat baik

Berdasarkan kriteria jawaban tersebut maka dapat dijelaskan penilaian deskriptif

responden terhadap variabel – variabel penelitian sebagai berikut :


39

Tabel 111.1

Deskripsi variabel penelitian

Sumber Primer, Diolah Tahun 2017

Skor Rata –

rata

Variabel

X1 (citra

merek)

Variabel

X2 (harga)

Variabel X3

(kualitas

produk)

Variabel Y

(keputusan

pembelian)

1,00 – 1,75 Citra merek

sangat tidak

baik

Harga

sangat tidak

sesuai

Kualitas produk

sangat tidak baik

Keputusan

pembelian

sangat tidak

sesuai


tidak baik

Harga tidak

sesuai

Kualitas produk

tidak baik

Keputusan

pembelian

tidak baik


baik

Harga

sesuai

Kualitas produk

baik

Keputusan

pembelian baik


sangat baik

Harga

sangat

sesuai

Kualitas produk

sangat baik

Keputusan

pembelian

sangat baik


40

F. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Sugiyono (2010:117) populasi adalah wilayah

generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai

kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Jadi

populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan benda-benda

alam yang lain. Dalam penelitian ini populasi yang akan diteliti

adalah konsumen pengguna produk Purbasari Lipstick Matte.

2. Sampel

Menurut Sugiyono (2012:47) sampel adalah sebagian dari

populasi yang karakterristiknya hendak diteliti dan dianggap bisa

mewakili keseluruhan populasi. Peneliti akan mengambil

sebanyak 100 responden Mahasiswi di Universitas Sanata Dharma

sebagai sampel.

G. Teknik pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel dilakukan adalah dengan metode

Nonprobabilitas dengan menggunakan metode pengambilan sampel

kesesuaian (convenience) dengan penentuan sampel adalah konsumen

pengguna produk Purbasari Lipstick Matte. Menurut Sarwono


41

(2005:34) metode ini digunakan dengan memilih unit-unit analisis

dengan cara yang dianggap sesuai oleh peneliti. Keuntungannya ialah

dapat dilakukan dengan cepat dan murah. Sedangkan kelemahannya

ialah mengandung sejumlah kesalahan sistematik dan adanya variabel-

variabel yang tidak diketahui.

H. Sumber Data

1. Data Primer

Menurut Uma Sekaran (2011) Data primer adalah data yang

mengacu pada informasi y ang diperoleh dari tangan pertama oleh

peneliti yang berkaitan dengan variabel minat untuk tujuan

spesifik studi. Sumber data primer adalah responden individu,

kelompok fokus, internet juga dapat menjadi sumber data primer

jika koesioner disebarkan melalui internet. Data ini berupa Opini

dari subjek (konsumen) secara individual atau kelompok. Hasil

pengumpulan data ini diperlukan untuk mengetahui tanggapan

konsumen terhadap pembelian Produk Purbasari Lipstick Matte

yang dapat dilihat melalui internet. Untuk mendapatkan data

tersebut akan dibagikan kuesioner kepada para responden secara

langsung di Universitas Sanata Dharma.


42

2. Data Sekunder

Menurut Sugiyono (2010:137) sumber/data sekunder adalah

sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul

data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen. Pengumpulan

data sekunder dalam penelitian ini melalui cara pengumpulan

artikel, jurnal-jurnal hasil penelitian terdahulu.

I. Teknik Pengambilan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan Teknik

Kuesioner. menurut Sugiyono (2008:199) kuesioner merupakan tehnik

pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat

pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab.

J. Teknik Pengujian Instrumen

Pengujian Instrumen dilakukan untuk mengetahi apakah alat ukur

yang digunakan dalam penelitian ini layak atau tidak.

1. Uji Validitas

Uji validitas adalah pengujian untuk menguji apakah tiap-tiap

butir pertanyaan dalam kuesioner benar-benar telah

mengungkapkan faktor atau indikator yang ingin diselidiki.

Pengujian validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Analisis item dengan menggunakan corrected item-total


43

correlation. Dalam analisis item, suatu instrumen dinyatakan valid

apabila nilai r hitung > r tabel (Sulistyo, 2011:53)

2. Uji Reliabilitas

Menurut Sugiono (2005) Reliabilitas adalah serangkaian

pengukuran atau serangkaian alat ukur yang memiliki konsistensi

bila pengukuran yang dilakukan dengan alat ukur itu dilakukan

secara berulang. Penelitian ini menggunakan metode atau

pendekatan alpha cronbach. Menurut Ferguson dan Takane

(dalam Aritonang 2007:137) besaran koefisien alpha yang

diperoleh sama dengan besaran koefisien korelasi, yaitu bergerak

dari -1 sampai dengan +1, dan ditafsirkan dengan cara yang sama

dengan penafsiran atas koefisien korelasi. Besaran koefisien alpha

(α) dihitung dengan rumus sebagai berikut :

α = [b/(b-1][( ∑ ]

dimana :

b = banyaknya butir Instrumen

Vt = variasi skor total

Vi = Variasi butir i


44

K. Teknik analisis Data

Regresi adalah suatu analisis yang digunakan untuk mengukur sejauh

mana pengaruh satu atau beberapa variabel bebas terhadap variabel

terikat, baik parsial maupun simultan (Sunyoto2012:137) . penelitian

ini menggunakan analisis regres berganda. Analisis berganda

digunakan untuk mengetahui pengaruh dua atau lebih variabel bebas

(X1,2,3, ..n) terhadap variabel terikat (Y) rumusnya sebagai berikut :

Y = a + b1X1+b2X2+ b3X3

Keterangan :

Y = Keputusan pembelian

a = konstanta regresi

b1= koefisien regresi Citra Merek

b2 = koefisien regresi Harga

b 3 = koefisien regersi Kualitas Produk

X1 = Citra Merek

X2 = harga

X3 = kualitas Produk


45

L. Uji Asumsi Klasik

Uji Asumsi klasik adalah persyaratan statistik yang harus dipenuhi

pada analisis regresi berganda yang berbasis ordinary least square

(OLS)

1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengujiapakah dalam model

regresi variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi

normal. Seperti diketahui bahwa uji t dan uji F mengasumsikan

bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Jika asumsi ini

dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah

sampel kecil.(Ghozali 2006:110)

2. Uji Multikolinearitas

Uji Multikolinearitas untuk mengetahui adanya hubungan antara

beberapa atau semua variabel yang menjelaskan dalam model

regresi. Jika dalam model terdapat multikolinearitas maka model

tersebut memiliki kesalahan standar yang besar sehingga koefisien

tidak dapat ditaksir dengan ketepatan yang tinggi yang berarti

koefisien-koefisiennya tidak dapat ditaksir dengan mudah.

Menurut Ghozali (2006:91) uji multikolinearitas bertujuan untuk

menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar

variabel bebas (Independen). Model regresi yang baik seharusnya

tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Jika variabel


46

independen saling berkorelasi maka variabel-variabel ini tidak

akan orthogonal. Variabel orthogonal adalah variabel independen

yang nilai korelasi antar sesama variabel independen sama dengan

nol.

3. Uji Heteroskedastistas

Menurut Ghozali (2005: 105) uji heteroskedastisitas bertujuan

untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan

variance residual dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain.

Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain

tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut

heteroskedatisitas.

Akibat terjadinya heteroskedastisitas maka setiap terjadi

perubahan pada variabel terikat mengakibatkan errornya (residual)

juga berubah sejalan atau kenaikan atau penurunannya. Dengan

kata lain konskuensinya apabila variabel terikat bertambah maka

kesalahan juga akan bertambah.


47

M. Uji F

Uji F dilakukan untuk menguji model regresi atas pengaruh Citra

Merek, harga dan kualitas produk secara bersama-sama terhadap

variabel dependen yaitu keputusan pembelian konsumen. Langkah-

langkah uji F adalah :

1. Menentukan tingkat signifikan

Tingkat signifikasi menggunakan α = 5%

2. Menentukan F hitung dengan menggunakan alat analisis atau

rumus F hitung

Fhitung =

(1-R2)(n-k-1)

Keterangan :

R2 = koefisien determinasi

N = jumlah data atau kasus

K = jumlah variabel independen

3. Menentukan Ftabel

Df1 = jumlah variabel -1


48

Df2 = n – k – 2

Keterangan :

n = jumlah sampel

k = jumlah variabel independen

df = derajat kebebasan

4. Kriteria Pengujian

Ho ditolak dan Ha diterima jika Fhitung ≥ ftabel

H0 diterima dan Ha ditolak jika Fhitung ≤ ftabel

5. Menarik Kesimpulan

Jika H0 diterima dan Ha ditolak berarti citra merek, harga dan

kualitas produk tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian

konsumen. Sebaliknya jika H0 dan Ha diterima berarti citra merek,

harga dan kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan

pembelian konsumen.

N. Uji t

Uji t digunakan untuk menguji apakah suatu variabel bebas

berpengaruh atau tidak terhadap variabel tidak bebas. Untuk

mengetahui apakah suatu variabel secara parsial berpengaruh atau

tidak, digunakan uji t :


49

1. Menentukan tingkat Signifikan

Tingkat Signifikasi menggunakan α = 5 %

2. Menentukan thitung dengan menggunakan alat analisis atau rumus

thitung :

thitung = √

√

keterangan :

r = koefisien korelasi parsial

k = jumlah varabel independen

n = jumlah data

3. Menentukan ttabel

Tabel distribusi t dicari pada α = 5% (uji 1 sisi bagian kanan)

dengan derajat kebebasan (df) n-k-2

n = jumlah sampel

k = jumlah variabel independen

4. Kriteria Pengujian

Ho ditolak dan Ha diterima jika Fhitung ≥ ftabel

H0 diterima dan Ha ditolak jika Fhitung ≤ ftabel


50

5. Menarik Kesimpulan

Jika H0 diterima dan Ha ditolak berarti citra merek, harga dan

kualitas produk tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian

konsumen. Sebaliknya jika H0 dan Ha diterima berarti citra merek,

harga dan kualitas produk berpengaruh positif terhadap keputusan

pembelian konsumen.

O. Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar

pengaruh variabel independen (citra merek,harga dan kualitas

produk) terhadap variabel dependen (keputusan pembelian).

Rumus yang digunakan :

R2

= ∑ ∑

∑

Keterangan :

R2

= koefisien determinasi

X = variabel dependen

B = Koefisien regresi

Y = Variabel dependen (minat konsumen)


51

BAB 1V

GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN

A. SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN

Sejak didirikan pada tahun 1993, PT Gloria Origita Cosmetics tumbuh

dan berkembang menjadi perusahaan terkemuka di Indonesia yang

mempunyai falsafah sebagai perusahaan yang menyediakan solusi

kecantikkan dan perawatan kulit terunggul yang berkualitas dan

terjangkau.

Rangkaian produk PT Gloria Origita Cosmetics mencangkup brand besar

yang telah dikembangkan. Purbasari, Kanna, New Cell, Amara dan

CleanFace yang telah dipasarkan di seluruh Indonesia dan sejak tahun

2008, PT Gloria Origita Cosmetics telah merambah ke pasar ekspor di

Asia Tenggara, Taiwan, Hongkong dan Timur Tengah.

Didukung oleh staff yang berkualitas, produk ini mempunyai jaminan

kualitas, melalui proses di pabrik yang sudah bersertifikasi GMP dan

memperoleh sertifikat Halal. Setiap produk yang di hasilkan telah

melewati proses Quality Control yang ketat sehingga masyarakat

Indonesia mempercayakan "Lulur Mandi Purbasari" menjadi market

leader Indonesia. Adapun nilai-nilai (values) inti dari PT Gloria Origita

Cosmetics adalah :


52

1. Sense of Belonging

Memiliki rasa kebanggan dan kepedulian terhadap asset maupun

kelangsungan perusahaan.

2. Service Oriented

Kepuasan customer Internal / Eksternal adalah nomor satu

3. Street Smarts

Kreatif dan Inisiatif dalam memecahkan masalah di lapangan

4. Satu Kata Satu Perbuatan

Jujur, menghargai komitmen dan memegang janji dengan teguh

5. Semangat Keprimaan

Tidak pernah berhenti untuk menjadi yang terbaik dalam segala

hal, dengan prinsip continous improvement (Kaizen)


53

B. VISI DAN MISI PERUSAHAAN

1. Visi Perusahaan

Menjadikan PT. Gloria Origita Cosmetics sebagai perusahaan yang

memproduksi Produk Kecantikan dan Perawatan Kulit, semakin

terpercaya.

2. Misi Perusahaan

Tetap mempertahankan sebagai pemegang pangsa pasar merek produk

dari PT. Gloria Origita Cosmetics, seperti: lulur mandi dan lipstick

mattePurbasari, krim kaki Kana, krim wajah New Cell, spray cologne

Amara, lulur mandi dan pemutih untuk remaja Softwhite, decorative

series Freya, pembersih wajah Cleanface, yang telah dipasarkan di

seluruh Indonesia. Meningkatkan pertumbuhan dan keuntungan untuk

produk-produk PT. Gloria Origita Cosmetics lainnya.


54

C. PRODUK PERUSAHAAN

PT. Gloria Origita Cosmetics merupakan perusahaan yang

menyediakan solusi kecantikan dan perawatan kulit terunggul yang

berkualitas dan terjangkau. Ada beberapa brand besar yang di

kembangkan oleh perusahaan ini, diantaranya :

Purbasari

Produk - produk Purbasari diantaranya meliputi : Purbasari lipstics matte,

Purbasari lulur mandi, Purbasari sabun sirih dan Purbasari sabun

bengkoang.

Kanna

Produk – produk kanna diantaranya meliputi : kanna krim Lembut dan

Kanna white yang di khususkan untuk area kaki.

New Cell

Produk – produk New Cell diantaranya meliputi : New Cell Day & Night

Cream dan New Cell Eye Serum Roll On yang di khusukan di area wajah.

Amara

Produk – produk Amara diantaranya meliputi : Amara Nail Polish, Amara

Spray Cologne dan Amara Beauty Kit yang di khususkan buat anak –

anak.

CleanFace

Produk – produk Cleanface diantaranya Meliputi : Cleanface Liquid

Facial Wash dan Cleanface Smooth Toner yang di khususkan sebagai

pembersih muka.


55

D. GAMBARAN UMUM PRODUK PURBASARI LIPSTICK

MATTE

Saat ini sudah sangat banyak produk Lipstick matte yang ada di sekitar

kita. Salah satunya adalah Produk dari purbasari yaitu Purbasari Lipstick

Matte. Sebagai pencetus pertama kali produk lokal yang mengeluarkan

Lipstick matte, purbasari cukup unggul dan banyak menarik konsumen

khususnya para wanita. Banyaknya pilihan warna dan harga yang sangat

terjangkau yang di tawarkan menjadikan Prurbasari Lipstick matte ini

mempunyai daya tarik tersendiri. Lipstick matte Purbasari menjadi salah

satu produk lipstick yang paling digandrungi oleh kaum hawa. Cukup

wajar mengingat brand Purbasari sendiri merupakan brand kosmetik dan

perawatan kulit yang sukses berkembang di pasaran Asia Tenggara sejak

1993. Sebenarnya Purbasari mempunyai banyak produk mulai dari

feminine wash, body scrub, skin care, bath soap, dan make up.

Warna pigmented menjadi warna lipstik yang banyak diburu wanita.

Pigmentasi seolah mesti menjadi keharusan terlebih setelah trend lipstick

bold era 90-an kembali booming. Memahami kebutuhan pasar, maka

Purbasari hadir dengan tawaran produk unggulan lipstick matte Purbasari.

Produk ini berani diadu dengan produk lipstick pada kelasnya.dan dapat

di jamin tidak akan kalah saing. Pasalnya Purbasari sengaja menyematkan

sejumlah kelebihan sebagai berikut.


56

Kemasan Produk Lipstick Purbasari yang Elegan

Bentuk kemasan lipstick matte Purbasari berupa tube hitam

ramping dengan lettering emas. Karenanya kemasan produk

terlihat begitu elegan dan mahal. Padahal bila dibanding produk

lipstick sejenis, lipstick matte ala Purbasari dibandrol murah.

10 Koleksi Warna Matte Purbasari

Bagi konsumen penggila lipstick matte dijamin akan mendapat

banyak pilihan. Lipstick matte Purbasari hadir dalam 10 koleksi

warna matte yang memikat dan benar-benar up to date. Adapun

produk lipstick Purbasari ini didominasi warna cokelat gelap,

burgundy, dan merah vampy. Adanya banyak koleksi warna yang

ditawarkan, maka konsumen bebas memilih warna favorit. Dari

sepuluh koleksi warna yang disuguhkan diketahui warna cokelat

gelap khas Kylie Jenner (86 Topaz) dan warna merah wine (87

Zamrud) menjadi warna yang paling digemari sejumlah wanita.

Ketahanan lipstick

Nilai unggul lainnya dari lipstick matte Purbasari yaitu terkait

ketahanannya. Meski dibandrol dengan harga murah di bawah 50

ribu rupiah, namun dari daya tahan dijamin juara. Bukan hanya itu

saja. Lipstick matte favorit ini juga tidak meninggalkan bekas atau

noda. Meski beraktivitas seharian.


57

E. PEMASARAN DAN DISTRIBUSI PRODUK

Dalam memasarkan dan mendistribusikan produknya ada beberapa hal

yang dilakukan oleh perusahaan, diantarannya :

Packaging

Pengemasan produk dengan karton-karton dan siap untuk di

distribusikan ke pasar.

Distributor

Barang yang sudah di packaging, siap didistribusikan ke berbagai

DC (Distribution Centre) yang tersebar.

Branch Controller

Bagian ini memegang kendali pada tiap outlet yang tersebar di

wilayahnya. Ini mempermudah kontrol terhadap jumlah produk

yang dipasarkan dan memantau jumlah produk yang tersebar.

Produk Display

Produk yang dipajang di tiap outlet. Produk display digunakan

untuk mendemonstrasikan produk secara langsung ke pelanggan.

Biasanya tiap outlet Purbasari memberikan layanan ini kepada

konsumen yang tertarik membeli.

F. LOKASI

PT. Gloria Origita Cosmetics

Jl. Ciputat Raya No.2C Kby. Lama Kota Jakarta Selatan, Daerah

Khusus Ibukota Jakarta 12240 Indonesia.


58

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Pengujian Validitas dan Reliabilitas

1. Uji Validitas

Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkatan-tingkatan

kevalidan. Suatu skala pengukuran dikatakan valid bila ia melakukan apa

yang seharusnya dilakukan dan mengukur apa yang seharusnya diukur.

Untuk mengetahui instrumen tersebut valid atau tidak maka ada

ketentuannya jika r hitung ≥ 0.197 maka instrument tersebut akan valid.

Tabel V.1

Hasil Uji Validitas

Variabel Item

pernyataan

rhitung rtabel Status

Citra Merek(X1)

1

2

3

4

5

0,879

0,821

0,782

0,886

0,779

0,197

0,197

0,197

0,197

0,197

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Harga(X2)

1

2

3

4

0,839

0,858

0.797

0,838

0,197

0,197

0,197

0,197

Valid

Valid

Valid

Valid

Kualitas

Produk(X3)

1

2

3

4

5

6

7

8

0,722

0,623

0.771

0,685

0,742

0,801

0,784

0,778

0,197

0,197

0,197

0,197

0,197

0,197

0,197

0,197

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Keputusan

Pembelian (Y)

1

2

3

4

0,899

0,930

0,932

0,918

0,197

0,197

0,197

0,197

Valid

Valid

Valid

Valid



59

Uji validitas variabel sikap konsumen terhadap citra merek, harga,

kualitas produk dan keputusan pembelian menunjukan bahwa

seluruh butir pernyataan memiliki nilai r-hitung > r-tabel (0.179).

dengan demikian dapat dikatakan seluruh butir pernyataan yang

digunakan dalam penelitian adalah valid dapat digunakan untuk

analysis selanjutnya.

2. Uji reliabilitas

Uji reliabilitas adalah alat ukur untuk mengukur suatu kuesioner yang

merupakan indikator dari variabel. Uji reliabilitas dilakukan dengan

menggunakan metode Cronbach Alpha. Variabel dianggap tidak

reliabel jika memiliki koefisien CA > 0.00-0.20, kemudian dianggap

kurang reliabel jika memiliki CA > 0.20-0.40, dianggap cukup reliabel

jika memiliki koefisien CA > 0.40-0.60, dianggap reliabel jika CA >

0.60-0.80 dan dianggap sangat reliabel jika CA > 0.80-1.00. Berikut

hasil uji reliabilitas dari masing-masing variabel:


60

Tabel V.2

uji Reliabilitas

Variabel Cronbach alpha Keterangan

Citra merek( X1)

Harga( X2)

Kualitas produk

(X3)

Keputusan

pembelian (Y)

0,878

0,853

0,879

0,939

Reliabel

Reliabel

Reliabel

reliabel


Berdasarkan hasil uji Reliabilitas dari tabel di atas, dapat dilihat

bahwa tiap instrumen variabel meliputi, citra merek, harga, kualitas

produk dan keputusan pembelian memiliki nilai Cronbach’s alpha lebih

besar dari 0,6 dan layak dikatakan reliabel.


61

B. Analisis Deskriptif Responden

1. Analisis Deskriptif Karakteristik Responden berdasarkan Umur

Pada penelitian ini responden yang peneliti peroleh adalah sebanyak

100 responden yang terdiri dari 100 responden yang pernah

menggunakan produk purbasari Khususnya Purbasari Lipstick Matte.

Pengumpulan data dilakukan selama 2 minggu yang berlokasi di

sekitar kampus 1 dan 2 Sanata Dharma.

Tabel V.3

Karakteristik Responden Menurut Umur Produk Purbasari

Lipstick Matte


Berdasarkan tabel di atas dapat dijelaskan bahwa dari total 100

resonden di penelitian ini terdapat 31 responden berumur 17-20

tahun, 46 responden berumur 21-24 tahun, dan 23 responden

berumur 25-29 tahun.

Usia Purbasari lipstick matte

17-20 31

21-24 46

25-29 23


62

2. Deskripsi data penelitian

Deskripsi data penelitian menunjukkan rekapitulasi tanggapan-

tanggapan responden terhadap pernyataan dari Citra merek, harga,

kualitas dan keputusan pembelian konsumen yang terdiri item-item

pernyataan dengan skala, setuju, sangat setuju, tidak setuju dan sangat

tidak setuju. Berikut deskripsi penilaian responden terhadap masing-

masing item variabel penelitian :

Tabel V.4

Analisis Deskriptif variabel Citra merek (X1)

Skala Frekuensi Persentase

1,00-1,75 0 0

1,76-2,50 2 2%

2,51-3,25 56 56%

3,26-4,00 42 42%

Total 100 100%


Berdasarkan tabel V.4 di atas, dapat diketahui bahwa paling banyak

responden berada pada rentang 2,51-3,25 sebanyak 56 responden (56%)

dan pada rentang 3,26-4,00 sebanyak 42 responden (42%) maka citra

merek Purbasari Lipstick Matte dilihat dari frekuensi responden terbanyak

yaitu 56 (56%) menunjukkan bahwa Purbasari lipstick matte memiliki

citra merek yang baik.


63

Tabel V.5

Analisis Deskriptif variabel harga (X2)


1,00-1,75 0 0

1,76-2,50 7 7%

2,51-3,25 57 57%

3,26-4,00 36 36%

Total 100 100%




dan pada rentang 3,26-4,00 sebanyak 36 responden (36%) maka harga

Purbasari Lipstick Matte dilihat dari frekuensi responden terbanyak yaitu

57 (57%) menunjukkan bahwa Purbasari lipstick matte memiliki harga

yang baik.

Tabel V.6

Analisis Deskriptif variabel Kualitas Produk (X3)


1,00-1,75 0 0

1,76-2,50 4 4%

2,51-3,25 62 62%

3,26-4,00 34 34%

Total 100 100%




dan pada rentang 3,26-4,00 sebanyak 34 responden (34%) maka kualitas

Purbasari Lipstick Matte dilihat dari frekuensi responden terbanyak yaitu


64

62 (62%) menunjukkan bahwa Purbasari lipstick matte memiliki kualitas

yang baik.

Tabel V.7

Analisis Deskriptif variabel keputusan pembelian (Y)


1,00-1,75 4 4%

1,76-2,50 11 11%

2,51-3,25 67 67%

3,26-4,00 18 18%

Total 100 100%




dan pada rentang 3,26-4,00 sebanyak 18 responden (18%) maka keputusan

pembelian Purbasari Lipstick Matte dilihat dari frekuensi responden

terbanyak yaitu 67 (67%) menunjukan bahwa Purbasari lipstick matte

memiliki keputusan pembelian yang terbilang baik.


65

C. Uji Asumsi Klasik

Untuk menentukan analisis statistik yang akan digunakan dalam penelitian

ini, maka dilakukan pengujian untuk membuktikan independendensi

masing-masing variabel bebas yang diteliti. Berdasarkan pengolahan data

dengan menggunakan program SPSS 16.0, dapat dilakukan pengujian

sebagai berikut :

1. Uji Normalitas

Pengujian normalitas dilakukan terhadap residual regresi. Pengujian

dilakukan terhadap residual regresi. Pengujian dilakukan dengan

menggunakan grafik P-P Plot. Data yang normal adalah data yang

membentuk titik titik yang menyebar tidak jauh dari garis diagonal.

Hasil analisis regresi linier dengan grafik normal P-P Plot terhadap

residual error model regresi diperoleh sudah menunjukan adanya pola

grafik normal, yaitu adanya sebaran titik yang berada tidak jauh dari

diagonal.


66

Gambar V.8 hasil uji normalitas

Hasil pengujian tersebut menunjukan bahwa titik-titik berada tidak

jauh dari garis diagonal. Hal ini berarti bahwa model regresi linier

tersebut sudah berdistribusi normal.

2. Uji Multikolinieritas

Uji Multikolinieritas dilakukan untuk menguji apakah ada model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Model regresi

yang baik adalah non multikolinier. Analisis ini ditentukan oleh

besarnya nilai VIF (Varians inflation Factor) dan Tolerance. Pedoman

suatu model regresi yang bebas multikolinieritas adalah mempunyai

nilai VIF yang kurang dari 10 dan mempunyai nilai Tolerance lebih

dari 0,10.Berdasarkan hasil pengolahan SPSS 16.0 for Windows


67

didapatkan nilai VIF (Varians Inflation Factor) dan Tolerance untuk

masing-masing variabel bebas pada tabel berikut ini :

Tabel V.9

Uji Multikolinieritas

B

e

r

d

a

s

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa besarnya nilai VIF

(Varians Inflation Factor) dari masing-masing variabel independen

memiliki nilai VIF tidak lebih dari 10 dan Tolerance tidak kurang dari

0,1 sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel tidak

menunjukan adanya multikolinieritas.

3. Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam sebuah

regresi terjadi ketidaksamaan variabel residual dari satu pengamatan ke

pengamatan lain. Model regresi yang baik adalah non heteroskedastis.

Dasar pengambilan keputusan adalah dengan melihat ada tidaknya

pola tertentu antara Y yang di prediksi dengan residual.

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) -2.731 1.505 -1.815 .073

merek .291 .103 .278 2.834 .006 .528 1.894

Harga .050 .141 .036 .354 .724 .498 2.008

kualitas .365 .066 .504 5.560 .000 .618 1.619

a. Dependent Variable: keputusan


68

a. Jika ada pola seperti titik - titik yang ada membentuk suatu pola

tertentu yang teratur maka terjadi heteroskedastisitas.

b. Jika ada pola yang jelas serta titik – titik menyebar di atas dan di

bawah angka 0, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

Berdasarkan hasil pengolahan SPSS 16.0 di dapatkan kurva pengujian

heteroskedastisitas.

Hasil uji heteroskedastisitas

Dari hasil gambar grafik antara nilai sumbu Y (nilai Y yang di

prediksi) dan sumbu X (nilai residual) menunjukan pola yang tidak

jelas, serta titik menyebar di atas dan di bawah sumbu Y secara secara

tidak teratur sehingga menunjukan tidak terjadinya heteroskedastisitas.


69

D. Analisis Regresi Linier berganda

Berdasarkan persyaratan mengenai uji regresi linier berganda,

diketahui apabila persyaratan regresi linier berganda tersebut

terpenuhi, maka regresi linier berganda dapat digunakan. Sebaliknya

apabila tidak memenuhi persyaratan yang ada, maka regresi linier tidak

dapat digunakan. Berdasarkan hasil uji persyaratan regresi yang telah

dilakukan tidak ditemukan masalah berarti sehingga uji regresi linier

berganda dapat dilakukan. Di bawah ini akan dibahas mengenai hasil

analisis regresi linier berganda yang dilakukanmenggunakan program

SPSS 16.0.

Tabel V.10

Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -2.731 1.505 -1.815 .073

Merek .291 .103 .278 2.834 .006

Harga .050 .141 .036 .354 .724

Kualitas .365 .066 .504 5.560 .000


Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda pada tabel di atas di

peroleh persamaan regresi yakni Y = a + b X1 + b2X2 + b3X3 = -2,731 +

291X1+ 050X2 + 365X3


70

D. Uji F

Uji F dilakukan untuk menguji signifikasi koefisien regresi seluruh

prediktor (variabel dependen) di dalam model secara serentak (simultan).

Jadi menguji signifikansi citra merek, harga dan kualitas produk terhadap

keputusan pembelian adalah sebagai berikut :

Tabel V.11

hasil Uji F

a) Menentukan hipotesis

H0 : Citra Merek, harga dan kualitas produk secara simultan tidak

berpengaruh terhadap keputusan pembelian

H1 : Citra Merek, harga dan kualitas produk secara simultan

berpengaruh terhadap keputusan pembelian.

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 286.500 3 95.500 34.055 .000a

Residual 266.409 95 2.804

Total 552.909 98

a. Predictors: (Constant), kualitas, merek, harga

b. Dependent Variable: keputusan


71

b) Menentukan taraf signifikansi

Taraf signifikasi menggunakan 0,05

Menentukan taraf F hitung dan F Tabel

Berdasarkan hasil perhitungan SPSS di peroleh :

a. F hitung adalah 34.055

b. F tabel dicari melalui tabel statistik pada signifikasi 0,05 dfl=k-1

atau 4-1 =3 dan df2 =n-k atau 100-4 = 96 di temukan bahwa F

tabel adalah 2,70

c) Pengambilan keputusan

Jika F hitung ≤ F tabel maka H0 di terima dan H1 ditolak

Jika F hitung > F tabel maka H0 ditolak dan H1 diterima.

d) Kesimpulan

Hasil Uji F diperoleh F hitung sebesar 34.055 (pada signifikansi 0,000

≤ 0,05) yang berarti bahwa Citra merek (Brand image), harga dan

kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian.


72

E. Uji t

Uji t digunakan untuk mengetahui adanya pengaruh secara parsial citra

merek (X1), harga (X2), dan kualitas produk (X3), terhadap keputusan

pembelian (Y). jika thitung >ttabel maka Ho ditolak, yang berarti citra merek

(X1), harga (X2) dan kualitas produk (X3) berpengaruh secara parsial

terhadap keputusan pembelian. Dengan α = 5% (0,05) dan df = 95 di

peroleh nilai ttabel sebesar 1,66105.

Tabel V.12

Hasil Uji t

Coefficientsa

Model


Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -2.731 1.505 -1.815 .073

Merek .291 .103 .278 2.834 .006

Harga .050 .141 .036 .354 .724

Kualitas .365 .066 .504 5.560 .000


a. Pengaruh Citra Merek (Brand image) terhadap keputusan Pembelian

Berdasarkan tabel di atas diketahui nilai thitung variabel citra merek

sebesar 2.834 oleh karena nilai tersebut lebih besar dari ttabel 1,66105

berarti citra merek berpengaruh terhadap keputusan pembelian

konsumen. Artinya citra merek Purbasari Lipstick Matte

mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.

b. Pengaruh harga terhadap keputusan Pembelian


73

Berdasarkan tabel di atas diketahui nilai thitung variabel harga sebesar

0.354 oleh karena nilai tersebut lebih kecil dari ttabel 1,66105 berarti

harga tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen.

Artinya harga Purbasari Lipstick Matte tidak mempengaruhi keputusan

pembelian konsumen.

c. Pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian

Berdasarkan tabel di atas diketahui nilai thitung variabel kualitas produk

sebesar 5.560 oleh karena nilai tersebut lebih besar dari ttabel 1,66105

berarti kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian

konsumen. Artinya kualitas produk Purbasari Lipstick Matte

mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.


74

F. Koefisien determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) dari hasil regresi linier berganda menunjukkan

seberapa besar variabel dependen (keputusan pembelian) dipengaruhi oleh

variabel independen (citra merek, harga dan kualitas produk). Hasil uji

koefisien determinasi (R2) dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel V.13

Hasil Uji koefisien Determinasi

Berdasarkan data di atas, diperoleh koefisien determinasi (R2) sebesar 0,518 atau

(51,8%) keputusan pembelian konsumen produk purbasari lipstick matte di

pengaruhi oleh variabel citra merek, harga dan kualitas produk.sedangkan 48,2%

di pengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .720a .518 .503 1.675



75

G. Pembahasan

1. Pengaruh Citra merek terhadap keputusan pembelian

Berdasarkan hasil analisis regresi berganda dengan uji secara parsial

bahwa citra merek berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian.

Sama seperti penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Aldi Adirama

(2012) hasil penelitiannya menjelaskan bahwa citra merek dan kualitas

produk berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Hal ini

dapat dilihat dari minat beli konsumen yang begitu tinggi terhadap

produk Purbasari Lipstick matte, walaupun banyak brand-brand lokal

lainnya yang mengeluarkan produk yang sama, tetapi Purbasari

lipstick Matte tetap menjadi pilihan yang utama bagi para konsumen.

Produk lipstick Matte yang pertama kali di Indonesia dikeluarkan oleh

Purbasari dengan tampilan menarik, memiliki banyak variasi warna,

dan kualitas yang baik serta harga yang sangat terjangkau menjadikan

purbasari lipstick Matte mempunyai citra merek yang begitu baik bagi

para konsumen dan mempengaruhi keputusan pembelian para

konsumen untuk memiliki produk tersebut. Citra merek suatu produk

adalah persepsi para konsumen dan keyakinan serta kepercayaan

terhadap suatu produk yang melekat di benak para konsumen yang

memungkinkan konsumen untuk melakukan pembelian. Menjadi

penting bagi perusahaan-perusahaan untuk mengeluarkan produk yang

memiliki citra merek yang baik di mata konsumen agar produk yang


76

mereka keluarkan laku di pasaran. Dari hasil wawancara dengan para

mahasiswi pengguna Purbasari lipstick matte penulis mendapatkan

informasi bahwa para konsumen akan menjadi tertarik kepada suatu

produk dan melakukan keputusan pembelian apabila produk tersebut

memiliki citra merek atau Brand image yang yang baik dan sudah di

kenal oleh banyak orang.

2. Pengaruh harga terhadap keputusan pembelian


bahwa harga tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian.

Berbeda dengan penelitian sebelumnya oleh Purwati Heri Setiawan

Rohmawati (2012) yang menjelaskan bahwa harga berpengaruh positif

pada keputusan pembelian. Menurut Kotler (2001 : 439) harga adalah

sejumlah uang yang dibebankan atas suatu produk atau jasa, atau

jumlah dari nilai yang ditukar konsumen atas manfaat-manfaat karena

memiliki atau menggunakan produk atau jasa tersebut. Dari hasil

wawancara diketahui bahwa harga yang di tawarkan pada suatu produk

tidak menjadi masalah atau penghalang bagi para konsumen untuk

melakukan keputusan pembelian. Umumnya, para konsumen lebih

mengutamakan kualitas dan hasil yang dikeluarkan oleh produk

tersebut. Berapapun harganya apabila produk tersebut memiliki

kualitas dan hasil serta manfaat yang baik maka konsumen akan rela

mengeluarkan sejumlah uang untuk mendapatkan produk tersebut


77

tanpa memikirkan harga yang ditawarkan besar atau kecil. Jadi harga

tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen.

3. Pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian


bahwa kualitas produk berpengaruh positif terhadap keputusan

pembelian. Sama seperti penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh

Yudhi Soewito (2013) hasil penelitiannya menjelaskan bahwa kualitas

produk, merek dan desain berpengaruh positif terhadap keputusan

pembelian. Kualitas suatu produk merupakan hal yang paling utama

bagi para konsumen yang akan melakukan keputusan pembelian suatu

produk. Apabila kualitas produk tersebut rendah maka konsumen akan

menjadi ragu-ragu untuk membeli produk tersebut. Sebaliknya apabila

produk tersebut memiliki kualitas yang tinggi maka konsumen akan

tetap membelinya tanpa mempermasalahkan berapapun harga yang

ditawarkan.

Dari hasil wawancara, diketahui bahwa para konsumen sangat

memikirkan kualitas produk purbasari lipstick matte sebelum

melakukan keputusan pembelian. Produk purbasari lipstick matte

memiliki kualitas yang baik dari segi tekstur, warna, aroma yang di

keluarkan dan warna lipsticknya yang tidak mudah luntur, sehingga

konsumen menjadi yakin untuk mendapatkan produk tersebut.

Walaupun harus belanja secara online yang akan menambah biayanya


78

bagi para konsumen hal ini tidak menjadi masalah bagi para konsumen

untuk mendapatkan produk yang di inginkan. Hal ini membuktikan

bahwa semakin tinggi kualitas produk dimata konsumen maka akan

semakin besar konsumen yang membeli produk tersebut.


79

BAB V1

KESIMPULAN,SARAN, DAN KETERBATASAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan hasil analisis data penelitian

tentang pengaruh Citra merek (brand image), harga dan kualitas produk

terhadap keputusan pembelian Produk Purbasari Lipstick Matte yang telah

dijelaskan pada bab sebelumnya dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Para pengguna Produk Purbasari Lipstick Matte yang di jadikan

responden adalah wanita khususnya Mahasiswi Universitas Sanata

Dharma. Karakteristik dari usia responden paling banyak

menggunakan Produk berusia 21 – 24 (46%) , selanjutnya responden

yang berumur 17-20 (31%) dan yang terakhir yang paling sedikit

adalah konsumen dengan usia 25 – 29 (23%).

2. Nilai F hitung sebesar 34.055 dan signifikansi sebesar 0,000

menunjukkan bahwa variabel independen yakni citra merek (Brand

Image), harga dan kualitas produk berpengaruh secara Simultan

terhadap variabel dependen yakni keputusan pembelian konsumen.

3. Hasil uji t menunjukkan bahwa citra merek (Brand Image) secara

parsial berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian konsumen.


80

Hal ini dibuktikan dengan nilai thitung variabel X1 (Citra Merek)

sebesar 2.834 > ttabel sebesar 1,66105.

4. Variabel X2 (harga) secara parsial tidak berpengaruh positif terhadap

keputusan pembelian konsumen. Hal ini dibuktikan dengan nilai thitung

variabel X2 (Harga) sebesar 0.354 < ttabel sebesar1,66105.

5. Variabel X3 (Kualitas Produk) secara parsial berpengaruh positif

terhadap keputusan pembelian konsumen. Hal ini dibuktikan dengan

nilai thitung variabel X3 (kualitas produk) sebesar 5.560 > ttabel

sebesar1,66105.

B. Saran

Berdasarkan hasil kesimpulan di atas ada beberapa saran yang dapat

dikemukakan penulis bagi pihak yang terkait dengan penelitian ini dan

juga peneliti selanjutnya. Saran tersebut antara lain sebagai berikut :

1. bagi perusahaan

Perusahaan harus tetap mempertahankan citra merek atau Brand image

dengan meningkatkan kualitas pelayanan seperti, memperbanyak

informasi tentang produk di media cetak maupun online,

meningkatkan kualitas produk, memperbanyak variasi produk agar

konsumen semakin tertarik dan juga meningkatkan mutu produk.


81

2. Bagi peneliti selanjutnya

Bagi penelitian selanjutnya diharapkan untuk memperluas objek

penelitian, tidak hanya variabel citra merek, harga dan kualitas produk

saja sehingga diperoleh informasi yang lebih lengkap tentang

keputusan pembelian .

C. Keterbatasan

Penulis menyadari ada banyak keterbatasan dalam penelitian ini. Hal ini tentunya

mempengaruhi kualitas serta tingkat akuransi penelitian. Beberapa keterbatasan

yang penulis temui antara lain :

1. Hasil dari penelitian ini belum sempurna, karena keterbatasan peneliti

mengenai pengetahuan dalam menulis karya ilmiah, meliputi pengkajian

teori pengolahan data dan analisis data didalamnya.

2. Dalam penelitian ini penulis tidak dapat memastikan kebenaran data yang

diperoleh dari responden, karena ada data yang diperoleh dengan

membagikan kuesioner kepada responden sehingga kemungkinan dalam

memberikan jawaban kurang maksimum karena ketidaksungguhan

responden dalam mengisi kuesioner.


82

DAFTAR PUSTAKA

Aritonang, R. Lerbin, R. (2007). Teori dan Praktik Riset Pemasaran. Bogor:

Ghalia Indonesia.

Buchari Alma. 2004. Manajemen pemaaran dan Pemasaran Jasa. Bandung:

Penerbit Alfabeta. Bilson Simamora. 2003. Paduan Riset perilaku Konsumen.

Jakarta: PT Garamedia Pustaka utama

Buchari Alma. 2011. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung :

Penerbit Alfabeta.

Danang, Sunyoto. 2012. Manajemen pemasaran.Yogyakarta: Buku Seru.

Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.

Edisi Kedua. Yogyakarta. Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali, Imam. 2003. Analisis Dengan Program SPSS. Semarang: Badan

Penerbit-Undip.

Gadau Matias. 2012. Pengaruh Citra Merek (Brand Image) Terhadap

Loyalitas Konsumen. http://library.usd.ac.id/

http://statisticscafe.blogspot.co.id/2012/02/menentukan-rentang-skala-

likert.html

Harini. 2008. Makro Ekonomi Pengantar. Jakarta: PT Gramedia Pustaka

Utama

http://www.purbasari.com/

http://purbasari.com/index.php/home/page/single/Tentang+Kami

http://www.goc.co.id/

http://www.goc.co.id/index.php/home/page/category/2




http://purbasari.com/index.php/home/distributor/


http://library.usd.ac.id/

http://statisticscafe.blogspot.co.id/2012/02/menentukan-rentang-skala-likert.html

http://statisticscafe.blogspot.co.id/2012/02/menentukan-rentang-skala-likert.html

http://www.purbasari.com/

http://purbasari.com/index.php/home/page/single/Tentang+Kami

http://www.goc.co.id/





http://purbasari.com/index.php/home/distributor/

83

http://beautynesia.id/6398

Jurnal. http://eprints.undip.ac.id/45464/1/11_SUTJIPTO.pdf

Jonathan Sarwono, 2005, ”Teori dan Praktik Riset Pemasaran dengan SPSS”,

Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

Kotler dan Keller. 2009. Manajemen Pemasaran. Jilid 1. Edisi 13. Jakarta:

Erlangga

Kotler Philip dan Armstrong. 2008. Prinsip Prinsip Pemasaran. Edisi 12. Jilid

1. Jakarta: Erlangga

Kotler Philip. 2009. Manajemen Pemasaran, Edisi 13. Jakarta: Erlangga.

Kotler dan Amstrong. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran. Jilid 1 dan 2.Edisi

12. Jakarta: Erlangga.

Kotler & Armstrong 2001. Prinsip Prinsip pemasaran,Jilid 1 Edisi kedelapan

Jakarta: Erlangga

Kotler Philip dan Armstrong, 2002, Manajemen Pemasaran. Edisi Millenium,

PT. Prenhallindo, Jakarta.

Machzfoedz, Mahmud. 2005. Pengantar Pemasaran Modern. Yogyakarta:

Upp Amp Ykpn

Philip Kotler. 2005. Manajemen Pemasaran. Jilid 1 dan 2. Jakarta: PT. Indeks

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif &RND. Bandung :

Alfabeta.

Sugiyono. 2012. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta

Sekaran, Uma. (2011). Research Methods for business Edisi I and 2. Jakarta:

Salemba Empat.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Setiadi, Nugroho J. 2003, Perilaku Konsumen. Kencana. Jakarta.

Sugiyono. 2013. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung

: Alfabeta


http://beautynesia.id/6398

http://eprints.undip.ac.id/45464/1/11_SUTJIPTO.pdf

84

Tjiptono Fandy. 2008. Strategi Pemasaran, Edisi Ketiga. Andi, Yogyakarta

Tjiptono Fandy. 2005. Pemasaran Jasa. Malang: Bayu Media Publishing

Tjiptono Fandy. 2002. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Penerbit Andi

Tjiptono, Fandy, 2012 pemasaran jasa. C,V ANDI OFFSET, Yogyakarta.

Vidyayanti, R. (2010). Faktor-faktor yang Menjelaskan Keputusan Konsumen

Dalam Melakukan Pembelian Pada Butik Online. Tesis: Binus Business

School.

Yanti Purnama Sari 2011. Pengaruh Harga, Kualitas produk, Merek dan

Komunikasi Pemasaran Terintegrasi terhadap Minat beli Konsumen.

http://library.usd.ac.id./


http://library.usd.ac.id./

85

LAMPIRAN


86

LAMPIRAN I

KUESIONER


87

KUESIONER

1. Kata Pengantar

Kepada Yth :

Mahasiswi pengguna Produk Purbasari Lipstick Matte

Dengan Hormat,

Dengan ini saya,

Nama : Mentari Kasih Labiro

NIM : 132214141

Mahasiswi tingkat akhir Program Studi Manajemen, Fakultas

Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta sedang menyusun

skripsi dengan judul :”PENGARUH CITRA MEREK (BRAND IMAGE)

HARGA DAN KUALITAS PRODUK PADA KEPUTUSAN

PEMBELIAN PRODUK PURBASARI LIPSTICK MATTE” . dalam

penyusunan skripsi ini saya mohon bantuan saudara/i untuk memberi

tanggapan dengan keadaan yang sebenarnya terhadap pernyataan-

pernyataan yang tersusun dalam kuesioner ini guna memperoleh data yang

saya butuhkan untuk penyusunan skripsi dan akan saya jaga

kerahasiaannya.

Saya ucapkan terima kasih atas kesediaan dan bantuan saudara/i

yang telah meluangkan waktunya untuk memberi tanggapan pada

kuesioner ini.

Hormat saya,



88

2. PETUNJUK PENGISIAN

1. Kuesioner ini semata-mata untuk keperluan akademis, mohon dijawab

dengan jujur.

2. Bacalah dan jawablah semua pernyataan dengan teliti tanpa ada yang

terlewatkan.

3. Berilah tanda (√) pada jawaban yang menurut anda tepat sesuai dengan

pengetahuan dan pengalaman anda.

3. DATA RESPONDEN

1. Jenis Kelamin

a. wanita

2. Usia

a. 18 – 20 Tahun

b. 21 – 25 Tahun

c. 26 – 30 Tahun

3. TANGGAPAN RESPONDEN

Sangat Setuju (SS)

Setuju (S)

Tidak Setuju (TS)

Sangat Tidak Setuju (STS)


89

4. PERNYATAAN

a. CITRA MEREK (X1)

No.

PERNYATAN

SS

S

TS

STS

1. Nama Produk Purbasari Lipstick Matte

mudah dikenali oleh konsumen

2. Purbasari lipstick matte mudah

ditemukan di berbagai tempat penjualan

kosmetik

3. Akses pembelian melalui media internet

atau online telah tersedia

4. Produk purbasari Lipstick matte sudah

dikenal banyak orang

5. Saya merasa percaya diri tampil di

depan umum saat menggunakan

purbasari Lipstick Matte


90

b. HARGA (X2)

NO

PERNYATAAN

SS

S

TS

STS

1. Harga yang ditawarkan sesuai untuk

ukuran produk Purbasari

2. Harga yang ditawarkan sesuai dengan

manfaat yang dirasakan

3. Produk Purbasari Lipstick Matte lebih

murah dibandingkan produk lain yang

sejenis

4. Harga yang ditetapkan sesuai dengan

kualitas produk


91

c. KUALITAS PRODUK (X3)

NO

PERNYATAAN

SS

S

TS

STS

1. Produk Purbasari Lipstick

Matte memiliki kemasan

yang menarik dan mudah

dikenali

2. Kemasan produk

Purbasari Lipstick Matte

memberikan kemudahan

dalam penggunaan

3. Produk purbasari lipstick

matte memiliki tekstur

yang lembut dan wangi

saat digunakan

4. Produk Purbasari Lipstick

Matte tahan lama dan

cepat kering dibibir

5. Produk Purbasari lipstick

matte memiliki banyak

varian warna yang

menarik

6. Produk purbasari lipstick

matte cocok untuk semua

jenis warna kulit

7. Produk Purbaari Lipstick

matte merupakan produk

pilihan utama saya

8. Merek Produk Purbasari

Lipstick Matte Mudah

Diingat konsumen


92

d. KEPUTUSAN PEMBELIAN (Y)

NO

PERNYATAN

SS

S

TS

STS

1. Produk Purbasari Lipstick Matte

merupakan produk yang berkualitas

yang membuat saya ingin tetap

membelinya

2. Saya akan datang kembali untuk

membeli produk Purbasari Lipstick

Matte

3. Saya akan berlangganan produk

purbasari lipstick matte

4. saya akan tetap membeli produk

Purbasari Lipstick matte walaupun

banyak produk lain yang sama


93

LAMPIRAN II

DESKRIPSI RESPONDEN


94

RESPONDEN JENIS

KELAMIN USIA

1 1 1

2 1 1

3 1 1

4 1 2

5 1 2

6 1 2

7 1 3

8 1 3

9 1 3

10 1 3

11 1 1

12 1 2

13 1 3

14 1 3

15 1 3

16 1 1

17 1 1

18 1 1

19 1 3

20 1 3

21 1 3

22 1 3

23 1 2

24 1 2

25 1 2

26 1 2

27 1 2

28 1 2

29 1 2

30 1 2

31 1 2

32 1 2

33 1 2

34 1 2

35 1 2

36 1 2

37 1 2


95

38 1 2

39 1 2

40 1 2

41 1 2

42 1 2

43 1 2

44 1 2

45 1 2

46 1 1

47 1 1

48 1 1

49 1 1

50 1 1

51 1 1

52 1 1

53 1 1

54 1 1

55 1 1

56 1 1

57 1 1

58 1 1

59 1 1

60 1 1

61 1 1

62 1 1

63 1 1

64 1 1

65 1 1

66 1 2

67 1 2

68 1 2

69 1 1

70 1 1

71 1 2

72 1 1

73 1 2

74 1 1

75 1 2

76 1 1

77 1 2

78 1 1


96

79 1 2

80 1 3

81 1 1

82 1 2

83 1 1

84 1 3

85 1 2

86 1 2

87 1 1

88 1 1

89 1 1

90 1 2

91 1 2

92 1 2

93 1 1

94 1 1

95 1 3

96 1 3

97 1 3

98 1 1

99 1 2

100 1 1

KETERANGAN

1-100 = RESPONDEN

1 = JENIS KELAMIN (WANITA)

USIA = 1 (17-20)

2 (21-24)

3 (25-29)


97

LAMPIRAN II

TABULASI DATA


98

CITRA MEREK

Responden Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 skor rata2 keterangan

1 3 3 3 3 3 15 3.0 baik

2 4 3 4 3 3 17 3.4 sangat baik

3 3 3 3 3 3 15 3.0 baik

4 4 4 4 4 3 19 3.8 sangat baik

5 4 4 4 4 4 20 4.0 sangat baik

6 2 3 3 3 3 14 2.8 baik

7 3 3 3 3 3 15 3.0 baik

8 4 4 4 4 4 20 4.0 sangat baik

9 3 3 3 3 3 15 3.0 baik

10 3 3 3 3 3 15 3.0 baik

11 4 4 4 4 4 20 4.0 sangat baik

12 3 3 3 3 3 15 3.0 baik

13 3 3 3 3 3 15 3.0 baik

14 3 3 3 3 3 15 3.0 baik

15 4 4 4 4 4 20 4.0 sangat baik

16 2 3 3 2 2 12 2.4 tidak baik

17 3 3 3 3 3 15 3.0 baik

18 3 3 3 3 3 15 3.0 baik

19 4 4 4 4 4 20 4.0 sangat baik

20 4 4 4 4 4 20 4.0 sangat baik

21 3 3 3 3 3 15 3.0 baik

22 3 3 3 3 3 15 3.0 baik

23 3 3 3 3 3 15 3.0 baik

24 4 4 4 4 4 20 4.0 sangat baik

25 3 3 3 3 3 15 3.0 baik

26 4 4 4 4 4 20 4.0 sangat baik

27 4 4 4 4 4 20 4.0 sangat baik

28 3 3 3 3 3 15 3.0 baik

29 3 3 3 3 3 15 3.0 baik

30 3 3 3 3 3 15 3.0 baik

31 3 3 3 3 3 15 3.0 baik

32 3 3 3 3 3 15 3.0 baik

33 3 3 3 3 3 15 3.0 baik

34 3 3 3 3 3 15 3.0 baik

35 3 3 3 3 3 15 3.0 baik

36 3 3 3 3 3 15 3.0 baik

37 3 3 3 3 3 15 3.0 baik

38 3 3 3 3 3 15 3.0 baik


99

39 3 3 3 3 3 15 3.0 baik

40 3 3 3 3 3 15 3.0 baik

41 3 3 3 3 3 15 3.0 baik

42 3 3 3 3 3 15 3.0 baik

43 3 3 3 3 3 15 3.0 baik

44 3 3 3 3 3 15 3.0 baik

45 3 3 3 3 3 15 3.0 baik

46 3 3 3 3 4 16 3.2 baik

47 3 3 3 3 3 15 3.0 baik

48 3 3 3 3 3 15 3.0 baik

49 3 3 3 3 3 15 3.0 baik

50 3 3 3 3 3 15 3.0 baik

51 4 3 4 4 4 19 3.8 sangat baik

52 4 4 3 4 4 19 3.8 sangat baik

53 4 4 4 4 4 20 4.0 sangat baik

54 3 3 3 3 3 15 3.0 baik

55 4 4 4 4 4 20 4.0 sangat baik

56 4 3 3 4 3 17 3.4 sangat baik

57 4 4 4 4 4 20 4.0 sangat baik

58 3 3 3 3 3 15 3.0 baik

59 4 4 3 4 4 19 3.8 sangat baik

60 4 4 3 4 4 19 3.8 sangat baik

61 4 4 3 4 3 18 3.6 sangat baik

62 4 4 4 3 4 19 3.8 sangat baik

63 4 4 4 4 4 20 4.0 sangat baik

64 4 4 3 4 4 19 3.8 sangat baik

65 3 3 3 3 3 15 3.0 baik

66 4 4 3 4 4 19 3.8 sangat baik

67 4 4 4 4 4 20 4.0 sangat baik

68 4 4 4 3 3 18 3.6 sangat baik

69 4 4 4 3 3 18 3.6 sangat baik

70 4 4 3 4 4 19 3.8 sangat baik

71 3 3 3 3 3 15 3.0 baik

72 3 4 4 4 4 19 3.8 sangat baik

73 4 4 4 4 4 20 4.0 sangat baik

74 3 4 3 4 4 18 3.6 sangat baik

75 4 4 3 4 4 19 3.8 sangat baik

76 4 4 4 4 4 20 4.0 sangat baik

77 3 3 3 3 3 15 3.0 baik

78 3 3 3 3 2 14 2.8 baik

79 3 4 4 4 3 18 3.6 sangat baik


100

80 3 3 3 3 3 15 3.0 baik

81 4 3 3 4 3 17 3.4 sangat baik

82 3 2 3 3 4 15 3.0 baik

83 3 3 4 4 4 18 3.6 sangat baik

84 4 3 4 4 3 18 3.6 sangat baik

85 3 4 4 4 2 17 3.4 sangat baik

86 4 4 4 4 3 19 3.8 sangat baik

87 3 3 3 3 1 13 2.6 baik

89 3 3 3 3 1 13 2.6 baik

90 3 3 3 2 3 14 2.8 baik

91 3 3 3 3 1 13 2.6 baik

92 2 3 3 2 2 12 2.4 tidak baik

93 3 3 3 4 3 16 3.2 baik

94 3 4 3 3 1 14 2.8 baik

95 3 3 3 3 3 15 3.0 baik

96 3 4 3 4 3 17 3.4 sangat baik

97 3 3 3 3 3 15 3.0 baik

98 4 3 3 3 3 16 3.2 baik

99 4 4 4 4 3 19 3.8 sangat baik

100 4 3 4 4 4 19 3.8 sangat baik

SKOR 331 332 327 333 316 1639 327.8

rata2 3.3 3.4 3.3 3.4 3.2 16.6 6.6


101

HARGA

Responden Q1 Q2 Q3 Q4 Skor rata2 keterangan

1 3 3 3 3 12 3.0 baik

2 3 3 3 3 12 3.0 baik

3 2 3 3 3 11 2.8 baik

4 4 3 3 4 14 3.5 sangat baik

5 4 4 4 4 16 4.0 sangat baik

6 3 3 3 3 12 3.0 baik

7 3 3 3 3 12 3.0 baik

8 4 4 4 4 16 4.0 sangat baik

9 3 3 3 3 12 3.0 baik

10 3 3 3 3 12 3.0 baik

11 4 4 4 4 16 4.0 sangat baik

12 3 3 3 3 12 3.0 baik

13 3 3 3 3 12 3.0 baik

14 3 3 3 3 12 3.0 baik

15 4 4 4 4 16 4.0 sangat baik

16 3 2 3 2 10 2.5 tidak baik

17 3 3 3 3 12 3.0 baik

18 3 2 3 3 11 2.8 baik

19 4 4 4 4 16 4.0 sangat baik

20 4 4 4 4 16 4.0 sangat baik

21 3 3 3 3 12 3.0 baik

22 3 3 3 3 12 3.0 baik

23 3 3 3 3 12 3.0 baik

24 4 4 4 4 16 4.0 sangat baik

25 3 3 3 3 12 3.0 baik

26 4 4 4 4 16 4.0 sangat baik

27 4 4 4 4 16 4.0 sangat baik

28 3 3 3 3 12 3.0 baik

29 3 3 3 3 12 3.0 baik

30 3 3 3 3 12 3.0 baik

31 3 3 3 3 12 3.0 baik

32 3 3 3 3 12 3.0 baik

33 3 3 3 3 12 3.0 baik

34 3 3 3 3 12 3.0 baik

35 3 3 3 3 12 3.0 baik

36 3 3 3 3 12 3.0 baik

37 3 3 3 3 12 3.0 baik

38 3 3 3 3 12 3.0 baik


102

39 3 3 3 3 12 3.0 baik

40 3 3 3 2 11 2.8 baik

41 3 3 3 3 12 3.0 baik

42 3 3 3 3 12 3.0 baik

43 3 3 3 3 12 3.0 baik

44 3 3 3 3 12 3.0 baik

45 3 3 3 3 12 3.0 baik

46 3 3 3 3 12 3.0 baik

47 3 3 3 3 12 3.0 baik

48 3 3 3 3 12 3.0 baik

49 3 3 3 3 12 3.0 baik

50 3 2 3 2 10 2.5 tidak baik

51 3 4 3 3 13 3.3 sangat baik

52 4 4 3 3 14 3.5 sangat baik

53 3 3 3 3 12 3.0 baik

54 3 3 3 3 12 3.0 baik

55 4 3 3 3 13 3.3 sangat baik

56 4 3 3 3 13 3.3 sangat baik

57 3 3 3 3 12 3.0 baik

58 4 4 3 3 14 3.5 sangat baik

59 3 3 3 3 12 3.0 baik

60 3 3 3 3 12 3.0 baik

61 4 4 3 3 14 3.5 sangat baik

62 3 3 3 3 12 3.0 baik

63 4 4 4 3 15 3.8 sangat baik

64 4 4 4 3 15 3.8 sangat baik

65 3 3 3 3 12 3.0 baik

66 3 3 3 3 12 3.0 baik

67 3 3 3 3 12 3.0 baik

68 3 3 3 3 12 3.0 baik

69 4 3 3 3 13 3.3 sangat baik

70 3 4 4 3 14 3.5 sangat baik

71 4 4 4 3 15 3.8 sangat baik

72 3 3 3 3 12 3.0 baik

73 3 4 3 3 13 3.3 sangat baik

74 4 4 4 4 16 4.0 sangat baik

75 4 3 3 4 14 3.5 sangat baik

76 4 4 4 4 16 4.0 sangat baik

77 3 3 3 3 12 3.0 baik

78 2 2 3 3 10 2.5 tidak baik

79 3 3 4 3 13 3.3 sangat baik


103

80 3 3 3 3 12 3.0 baik

81 4 4 4 4 16 4.0 sangat baik

82 3 3 3 3 12 3.0 baik

83 4 4 4 4 16 4.0 sangat baik

84 4 3 4 4 15 3.8 sangat baik

85 4 3 3 3 13 3.3 sangat baik

86 3 3 3 3 12 3.0 baik

87 3 3 3 3 12 3.0 baik

89 4 4 3 3 14 3.5 sangat baik

90 3 3 3 3 12 3.0 baik

91 3 3 3 3 12 3.0 baik

92 3 2 2 3 10 2.5 tidak baik

93 4 3 3 3 13 3.3 sangat baik

94 3 1 4 1 9 2.3 tidak baik

95 3 3 2 2 10 2.5 tidak baik

96 3 3 2 2 10 2.5 tidak baik

97 3 3 3 3 12 3.0 baik

98 4 3 4 3 14 3.5 sangat baik

99 4 3 4 3 14 3.5 sangat baik

100 4 4 4 4 16 4.0 sangat baik

SKOR 326 314 317 307 1264 316.0 rata2 3.3 3.2 3.2 3.1 12.8 6.3


104

KUALITAS PRODUK

responden Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Skor rata2 keterangan

1 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3.0 baik

2 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3.0 baik

3 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3.0 baik

4 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3.0 baik

5 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3.0 baik

6 3 3 3 3 3 3 3 2 23 2.9 baik

7 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3.0 baik

8 4 4 4 4 4 4 4 4 32 4.0 sangat baik

9 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3.0 baik

10 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3.0 baik

11 4 4 4 4 4 4 4 4 32 4.0 sangat baik

12 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3.0 baik

13 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3.0 baik

14 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3.0 baik

15 2 3 3 3 3 3 3 2 22 2.8 baik

16 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3.0 baik

17 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3.0 baik

18 2 3 3 3 3 2 2 2 20 2.5 tidak baik

19 4 4 4 4 4 4 4 4 32 4.0 sangat baik

20 4 4 4 4 4 4 4 4 32 4.0 sangat baik

21 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3.0 baik

22 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3.0 baik

23 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3.0 baik

24 4 4 4 4 4 4 4 4 32 4.0 sangat baik

25 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3.0 baik

26 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3.0 baik

27 4 4 4 4 4 4 4 4 32 4.0 sangat baik

28 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3.0 baik

29 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3.0 baik

30 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3.0 baik

31 3 3 3 3 3 3 2 3 23 2.9 baik

32 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3.0 baik

33 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3.0 baik

34 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3.0 baik

35 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3.0 baik

36 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3.0 baik

37 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3.0 baik

38 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3.0 baik


105

39 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3.0 baik

40 3 2 3 2 3 3 2 3 21 2.6 baik

41 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3.0 baik

42 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3.0 baik

43 3 3 3 3 3 2 2 3 22 2.8 baik

44 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3.0 baik

45 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3.0 baik

46 4 4 4 4 4 4 4 4 32 4.0 sangat baik

47 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3.0 baik

48 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3.0 baik

49 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3.0 baik

50 3 3 3 3 3 3 2 3 23 2.9 baik

51 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3.0 baik

52 3 3 4 3 4 3 3 4 27 3.4 sangat baik

53 3 3 3 3 4 4 3 4 27 3.4 sangat baik

54 4 3 4 4 4 4 4 4 31 3.9 sangat baik

55 3 4 4 3 3 3 3 3 26 3.3 sangat baik

56 3 4 4 3 4 3 3 3 27 3.4 sangat baik

57 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3.0 baik

58 4 3 4 4 4 4 3 4 30 3.8 sangat baik

59 4 4 4 4 4 4 3 3 30 3.8 sangat baik

60 3 3 3 4 4 4 3 3 27 3.4 sangat baik

61 3 4 3 3 4 4 3 3 27 3.4 sangat baik

62 4 4 4 4 4 4 4 4 32 4.0 sangat baik

63 4 4 4 3 4 4 3 3 29 3.6 sangat baik

64 3 3 4 3 4 4 3 3 27 3.4 sangat baik

65 3 3 3 4 4 4 4 4 29 3.6 sangat baik

66 3 3 3 3 4 4 3 3 26 3.3 sangat baik

67 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3.0 baik

68 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3.0 baik

69 4 4 3 3 3 4 4 4 29 3.6 sangat baik

70 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3.0 baik

71 4 4 4 4 4 4 4 4 32 4.0 sangat baik

72 3 4 4 4 3 3 3 3 27 3.4 sangat baik

73 3 3 4 4 4 4 4 4 30 3.8 sangat baik

74 4 4 3 3 3 3 3 3 26 3.3 sangat baik

75 4 4 4 4 4 4 4 4 32 4.0 sangat baik

76 3 3 3 4 3 3 4 4 27 3.4 sangat baik

77 3 3 3 3 4 2 2 3 23 2.9 baik

78 2 3 3 3 3 3 2 3 22 2.8 baik

79 3 3 3 3 3 2 2 2 21 2.6 baik


106

80 4 3 3 4 4 3 3 3 27 3.4 sangat baik

81 3 3 4 2 3 2 4 4 25 3.1 baik

82 4 2 3 4 4 3 2 4 26 3.3 sangat baik

83 4 2 3 4 4 3 4 3 27 3.4 sangat baik

84 4 4 4 4 4 4 4 4 32 4.0 sangat baik

85 3 3 3 3 3 3 2 4 24 3.0 baik

86 3 3 3 3 4 4 2 3 25 3.1 baik

87 4 4 4 1 4 2 1 3 23 2.9 baik

89 4 4 4 1 4 2 1 3 23 2.9 baik

90 2 3 3 3 3 2 2 3 21 2.6 baik

91 3 3 3 3 3 3 2 3 23 2.9 baik

92 2 3 2 3 3 2 2 2 19 2.4 tidak baik

93 3 2 3 2 4 3 2 3 22 2.8 baik

94 3 3 1 3 2 1 1 3 17 2.1 tidak baik

95 3 3 3 2 3 3 2 3 22 2.8 baik

96 3 3 2 3 3 3 2 3 22 2.8 baik

97 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3.0 baik

98 3 3 3 2 3 4 2 3 23 2.9 baik

99 2 3 4 4 3 4 3 3 26 3.3 sangat baik

100 3 4 4 3 4 3 4 4 29 3.6 sangat baik

SKOR 313 315 319 311 329 312 292 315 2506 313.3 rata2 3.2 3.2 3.2 3.1 3.3 3.2 2.9 3.2 25.3 6.3


107

KEPUTUSAN PEMBELIAN

Responden Q1 Q2 Q3 Q4 Skor rata2 keterangan

1 3 3 2 3 11 2.75 baik

2 3 3 3 3 12 3.00 baik

3 3 3 3 3 12 3.00 baik

4 3 3 3 3 12 3.00 baik

5 3 3 2 3 11 2.75 baik

6 3 3 3 3 12 3.00 baik

7 3 3 3 3 12 3.00 baik

8 4 4 4 4 16 4.00 sangat baik

9 3 3 3 3 12 3.00 baik

10 3 3 3 3 12 3.00 baik

11 4 4 4 4 16 4.00 sangat baik

12 3 3 3 3 12 3.00 baik

13 3 3 3 3 12 3.00 baik

14 3 3 3 3 12 3.00 baik

15 2 3 2 3 10 2.50 tidak baik

16 2 2 2 2 8 2.00 tidak baik

17 3 3 3 3 12 3.00 baik

18 2 2 2 2 8 2.00 tidak baik

19 4 4 4 4 16 4.00 sangat baik

20 4 4 4 4 16 4.00 sangat baik

21 3 3 3 3 12 3.00 baik

22 3 3 3 3 12 3.00 baik

23 3 3 3 3 12 3.00 baik

24 4 4 4 4 16 4.00 sangat baik

25 3 3 3 3 12 3.00 baik

26 3 3 3 3 12 3.00 baik

27 4 4 4 4 16 4.00 sangat baik

28 3 3 3 3 12 3.00 baik

29 3 3 3 3 12 3.00 baik

30 3 3 3 3 12 3.00 baik

31 3 3 2 3 11 2.75 baik

32 3 3 3 3 12 3.00 baik

33 3 3 3 3 12 3.00 baik

34 3 3 3 3 12 3.00 baik

35 3 3 3 3 12 3.00 baik

36 3 3 3 3 12 3.00 baik

37 3 3 3 3 12 3.00 baik

38 3 3 3 3 12 3.00 baik


108

39 3 3 3 3 12 3.00 baik

40 2 2 2 2 8 2.00 tidak baik

41 3 3 3 3 12 3.00 baik

42 3 3 3 3 12 3.00 baik

43 3 3 2 3 11 2.75 baik

44 3 3 3 3 12 3.00 baik

45 3 3 2 3 11 2.75 baik

46 3 3 3 3 12 3.00 baik

47 3 3 2 3 11 2.75 baik

48 3 3 3 3 12 3.00 baik

49 3 3 3 3 12 3.00 baik

50 3 3 2 3 11 2.75 baik

51 3 3 3 3 12 3.00 baik

52 3 4 3 3 13 3.25 baik

53 4 3 3 3 13 3.25 baik

54 3 3 3 3 12 3.00 baik

55 4 4 4 4 16 4.00 sangat baik

56 3 3 3 3 12 3.00 baik

57 4 3 4 3 14 3.50 sangat baik

58 3 3 3 3 12 3.00 baik

59 3 3 3 3 12 3.00 baik

60 3 3 3 3 12 3.00 baik

61 3 3 4 4 14 3.50 sangat baik

62 4 4 3 3 14 3.50 sangat baik

63 3 3 3 3 12 3.00 baik

64 3 4 3 3 13 3.25 baik

65 3 3 3 3 12 3.00 baik

66 3 3 3 2 11 2.75 baik

67 4 4 4 4 16 4.00 sangat baik

68 4 4 4 4 16 4.00 sangat baik

69 3 3 3 3 12 3.00 baik

70 4 3 3 3 13 3.25 baik

71 4 4 4 4 16 4.00 sangat baik

72 4 3 3 3 13 3.25 baik

73 3 3 3 3 12 3.00 baik

74 3 3 3 3 12 3.00 baik

75 4 4 4 3 15 3.75 sangat baik

76 3 4 4 4 15 3.75 sangat baik

77 3 3 2 2 10 2.50 tidak baik

78 2 2 2 2 8 2.00 tidak baik

79 2 2 2 2 8 2.00 tidak baik


109

80 2 3 3 3 11 2.75 Baik

81 3 4 3 3 13 3.25 Baik

82 4 4 3 2 13 3.25 Baik

83 4 4 4 4 16 4.00 sangat baik

84 4 3 4 4 15 3.75 sangat baik

85 2 2 2 2 8 2.00 tidak baik

86 3 3 2 3 11 2.75 Baik

87 2 1 1 1 5 1.25 sangat tidak

baik

89 2 1 1 1 5 1.25 sangat tidak

baik

90 3 3 2 2 10 2.50 tidak baik

91 2 3 3 3 11 2.75 Baik

92 2 2 2 2 8 2.00 tidak baik

93 3 3 3 2 11 2.75 Baik

94 1 1 1 1 4 1.00 sangat tidak

baik

95 3 3 3 3 12 3.00 Baik

96 3 3 3 3 12 3.00 Baik

97 3 3 3 3 12 3.00 Baik

98 2 2 2 2 8 2.00 tidak baik

99 3 3 3 2 11 2.75 Baik

100 4 4 4 4 16 4.00 sangat baik

SKOR 302 302 289 292 1185 296.3

rata2 3.1 3.1 2.9 2.9 12.0

5.9


110

LAMPIRAN IV

HASIL OUTPUT UJI

VALIDITAS DAN UJI

REABILITAS


111

HASIL OUTPUT UJI VALIDITAS CITRA MEREK

TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PURBASARI

LIPSTICK MATTE

Correlations

butir1 butir2 butir3 butir4 butir5 butot

butir1 Pearson Correlation 1 .681** .645

** .756

** .586

** .879

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 99 99 99 99 99 99

butir2 Pearson Correlation .681** 1 .634

** .722

** .448

** .821

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 99 99 99 99 99 99

butir3 Pearson Correlation .645** .634

** 1 .614

** .453

** .782

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 99 99 99 99 99 99


** .614

** 1 .597

** .886

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 99 99 99 99 99 99


** .453

** .597

** 1 .779

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 99 99 99 99 99 99

Butot Pearson Correlation .879** .821

** .782

** .886

** .779

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 99 99 99 99 99 99

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).


112

HASIL OUTPUT UJI VALIDITAS HARGA TERHADAP

KEPUTUSAN PEMBELIAN PURBASARI LIPSTICK MATTE

Correlations

butir1 butir2 butir3 butir4 Butot


** .569

** .839

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 99 99 99 99 99


** .667

** .858

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 99 99 99 99 99


** 1 .554

** .797

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 99 99 99 99 99


** .554

** 1 .838

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 99 99 99 99 99


** .797

** .838

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 99 99 99 99 99



113

HASIL OUTPUT UJI VALIDITAS KUALITAS PRODUK TERHADAP

KEPUTUSAN PEMBELIAN PURBASARI LIPSTICK MATTE

Correlations

butir1 butir2 butir3 butir4 butir5 butir6 butir7 butir8 kualitas


** .331

** .605

** .444

** .392

** .602

** .722

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .001 .000 .000 .000 .000 .000

N 99 99 99 99 99 99 99 99 99


** .232

* .396

** .356

** .358

** .368

** .623

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .021 .000 .000 .000 .000 .000

N 99 99 99 99 99 99 99 99 99


** 1 .293

** .667

** .528

** .498

** .541

** .771

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .003 .000 .000 .000 .000 .000

N 99 99 99 99 99 99 99 99 99


* .293

** 1 .369

** .562

** .656

** .464

** .685

**

Sig. (2-tailed) .001 .021 .003 .000 .000 .000 .000 .000

N 99 99 99 99 99 99 99 99 99


** .667

** .369

** 1 .582

** .342

** .545

** .742

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .001 .000 .000

N 99 99 99 99 99 99 99 99 99


** .528

** .562

** .582

** 1 .632

** .540

** .801

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 99 99 99 99 99 99 99 99 99


** .498

** .656

** .342

** .632

** 1 .573

** .784

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .001 .000 .000 .000

N 99 99 99 99 99 99 99 99 99


** .541

** .464

** .545

** .540

** .573

** 1 .778

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 99 99 99 99 99 99 99 99 99

kualitas Pearson Correlation .722** .623

** .771

** .685

** .742

** .801

** .784

** .778

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 99 99 99 99 99 99 99 99 99


*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).


114

HASIL OUTPUT UJI VALIDITAS KEPUTUSAN PEMBELIAN

PURBASARI LIPSTICK MATTE

Correlations

butir1 butir2 butir3 butir4 Butot


** .730

** .899

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 99 99 99 99 99


** .812

** .930

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 99 99 99 99 99


** 1 .833

** .932

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 99 99 99 99 99


** .833

** 1 .918

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 99 99 99 99 99


** .932

** .918

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 99 99 99 99 99



115

UJI REABILITAS CITRA MEREK

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.878 5

UJI REABILITAS HARGA


Cronbach's

Alpha N of Items

.853 4

UJI REABILITAS KUALITAS PRODUK


Cronbach's

Alpha N of Items

.879 8

UJI REABILITAS KEPUTUSAN PEMBELIAN


Cronbach's

Alpha N of Items

.939 4


116

LAMPIRAN V

HASIL OUTPUT ANALISIS

DATA DAN UJI HIPOTESIS


117

A. HASIL OUTPUT REGRESI LINIER BERGANDA

B. UJI F

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 286.500 3 95.500 34.055 .000a

Residual 266.409 95 2.804

Total 552.909 98


b. Dependent Variable: keputusan

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) -2.731 1.505 -1.815 .073

Merek .291 .103 .278 2.834 .006 .528 1.894

Harga .050 .141 .036 .354 .724 .498 2.008

Kualitas .365 .066 .504 5.560 .000 .618 1.619



118

C. UJI t

Coefficientsa

Model


Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -2.731 1.505 -1.815 .073

Merek .291 .103 .278 2.834 .006

Harga .050 .141 .036 .354 .724

Kualitas .365 .066 .504 5.560 .000


D. KOEFISIEN DETERMINASI (R2)

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .720a .518 .503 1.675



119

LAMPIRAN

VII

Tabel R Moment


120

Tabel r Product Moment

Pada Sig. 0,05 (Two Tail)

N R N R N R N R N r N r

1 0.997 41 0.301 81 0.216 121 0.177 161 0.154 201 0.138

2 0.95 42 0.297 82 0.215 122 0.176 162 0.153 202 0.137

3 0.878 43 0.294 83 0.213 123 0.176 163 0.153 203 0.137

4 0.811 44 0.291 84 0.212 124 0.175 164 0.152 204 0.137

5 0.754 45 0.288 85 0.211 125 0.174 165 0.152 205 0.136

6 0.707 46 0.285 86 0.21 126 0.174 166 0.151 206 0.136

7 0.666 47 0.282 87 0.208 127 0.173 167 0.151 207 0.136

8 0.632 48 0.279 88 0.207 128 0.172 168 0.151 208 0.135

9 0.602 49 0.276 89 0.206 129 0.172 169 0.15 209 0.135

10 0.576 50 0.273 90 0.205 130 0.171 170 0.15 210 0.135

11 0.553 51 0.271 91 0.204 131 0.17 171 0.149 211 0.134

12 0.532 52 0.268 92 0.203 132 0.17 172 0.149 212 0.134

13 0.514 53 0.266 93 0.202 133 0.169 173 0.148 213 0.134

14 0.497 54 0.263 94 0.201 134 0.168 174 0.148 214 0.134

15 0.482 55 0.261 95 0.2 135 0.168 175 0.148 215 0.133

16 0.468 56 0.259 96 0.199 136 0.167 176 0.147 216 0.133

17 0.456 57 0.256 97 0.198 137 0.167 177 0.147 217 0.133

18 0.444 58 0.254 98 0.197 138 0.166 178 0.146 218 0.132

19 0.433 59 0.252 99 0.196 139 0.165 179 0.146 219 0.132

20 0.423 60 0.25 100 0.195 140 0.165 180 0.146 220 0.132

21 0.413 61 0.248 101 0.194 141 0.164 181 0.145 221 0.131

22 0.404 62 0.246 102 0.193 142 0.164 182 0.145 222 0.131

23 0.396 63 0.244 103 0.192 143 0.163 183 0.144 223 0.131

24 0.388 64 0.242 104 0.191 144 0.163 184 0.144 224 0.131

25 0.381 65 0.24 105 0.19 145 0.162 185 0.144 225 0.13

26 0.374 66 0.239 106 0.189 146 0.161 186 0.143 226 0.13

27 0.367 67 0.237 107 0.188 147 0.161 187 0.143 227 0.13

28 0.361 68 0.235 108 0.187 148 0.16 188 0.142 228 0.129

29 0.355 69 0.234 109 0.187 149 0.16 189 0.142 229 0.129

30 0.349 70 0.232 110 0.186 150 0.159 190 0.142 230 0.129

31 0.344 71 0.23 111 0.185 151 0.159 191 0.141 231 0.129

32 0.339 72 0.229 112 0.184 152 0.158 192 0.141 232 0.128

33 0.334 73 0.227 113 0.183 153 0.158 193 0.141 233 0.128

34 0.329 74 0.226 114 0.182 154 0.157 194 0.14 234 0.128

35 0.325 75 0.224 115 0.182 155 0.157 195 0.14 235 0.127

36 0.32 76 0.223 116 0.181 156 0.156 196 0.139 236 0.127

37 0.316 77 0.221 117 0.18 157 0.156 197 0.139 237 0.127

38 0.312 78 0.22 118 0.179 158 0.155 198 0.139 238 0.127

39 0.308 79 0.219 119 0.179 159 0.155 199 0.138 239 0.126

40 0.304 80 0.217 120 0.178 160 0.154 200 0.138 240 0.126


PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN KUALITAS ...

Documents

Transcript of PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN KUALITAS ...