PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA SMA NEGERI 94 JAKARTA RENCANA PELAKSANAAN...

17
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 94 JAKARTA Jl. Raya Semanan Kalideres Jakarta Barat Telepon : 5417052 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA Negeri 94 Jakarta Mata pelajaran : Sejarah Peminatan Kelas / Semester : X / Ganjil Materi Pokok : Sejarah sebagai Ilmu : Alokasi Waktu : 2 Mg x 3 JP ( 2 x pertemuan ) Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2.Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3.Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4.Mengolah, menalar, dan menyajikan dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. B. Kompetensi Dasar dan Indikator 3.4. Menganalisis ilmu sejarah 3.4.1.Membedakan ilmu dengan pengetahuan. 3.4.2.Mendeskripsikan pengertian sejarah sebagai ilmu. 3.4.3.Mengemukakan ciri-ciri sejarah sebagai ilmu. 3.4.4.Membedakan sejarah sebagai fakta dengan sejarah sebagai peristiwa. 3.4.5.Membedakan sejarah sebagai kisah dengan sejarah sebagai seni. 3.4.6.Membedakan fiksi dan mitos dalam sejarah. 3.4.7.Mengungkapkan tema kajian ilmu sejarah. 4.4. Menyajikan hasil telaah ttg peristiwa sbg karya sejarah, mitos, dan fiksi dlm bentuk tulisan. 4.4.1.Membuat satu karya tulis tentang peristiwa sejarah yang ada dilingkungan sekitar baik yang berupa mitos atau fiksi. 1

Transcript of PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA SMA NEGERI 94 JAKARTA RENCANA PELAKSANAAN...

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 94 JAKARTA

Jl. Raya Semanan Kalideres Jakarta Barat Telepon : 5417052

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 94 JakartaMata pelajaran : Sejarah PeminatanKelas / Semester : X / GanjilMateri Pokok : Sejarah sebagai Ilmu :Alokasi Waktu : 2 Mg x 3 JP ( 2 x pertemuan ) Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya2.Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli,

santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai,responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian darisolusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secaraefektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkandiri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3.Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,proseduraldalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humanioradengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradabanterkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuanprosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakatdan minatnya untuk memecahkan masalah.

4.Mengolah, menalar, dan menyajikan dalam ranah konkret dan ranahabstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidahkeilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator3.4. Menganalisis ilmu sejarah 3.4.1.Membedakan ilmu dengan pengetahuan. 3.4.2.Mendeskripsikan pengertian sejarah sebagai ilmu. 3.4.3.Mengemukakan ciri-ciri sejarah sebagai ilmu. 3.4.4.Membedakan sejarah sebagai fakta dengan sejarah sebagai peristiwa. 3.4.5.Membedakan sejarah sebagai kisah dengan sejarah sebagai seni. 3.4.6.Membedakan fiksi dan mitos dalam sejarah. 3.4.7.Mengungkapkan tema kajian ilmu sejarah.4.4. Menyajikan hasil telaah ttg peristiwa sbg karya sejarah, mitos, dan fiksi dlm bentuk tulisan. 4.4.1.Membuat satu karya tulis tentang peristiwa sejarah yang ada dilingkungan sekitar baik yang berupa mitos atau fiksi.

1

C. Tujuan PembelajaranMelalui diskusi, mengamati dan membaca referensi siswa dapat memiliki :Sikap1. Menerima adanya perbedaan antara ilmu dengan pengetahuan.2. Menerima pengertian sejarah sebagai ilmu.3. Teliti terhadap ciri-ciri sejarah sebagai ilmu.4. Menerima adanya perbedaan antara sejarah sebagai fakta dengan sejarah sebagai peristiwa.5. Menerima adanya perbedaan antara sejarah sebagai kisah dengan sejarah sebagai seni.6. Menerima adanya perbedaan antara fiksi dan mitos dalam sejarah.7. Teliti terhadap tema pengkajian ilmu sejarah.Pengetahuan1. Membandingkan pengertian ilmu dengan pengetahuan.2. Menjelaskan pengertian sejarah sebagai ilmu.3. Menganalisis ciri-ciri sejarah sebagai ilmu.4. Membandingkan sejarah sebagai fakta dengan sejarah sebagai peristiwa.5. Membandingkan sejarah sebagai kisah dengan sejarah sebagai seni.6. Membandingkan fiksi dengan mitos dalam sejarah.7. Menganalisis tema kajian ilmu sejarah.Ketrampilan1. Membuat kolom perbandingan antara pengertian ilmu dengan pengetahuan.2. Membuat kolom perbandingan antara sejarah sebagai fakta dengan sejarah sebagai peristiwa.3. Membuat kolom perbandingan antara sejarah sebagai kisah dengan sejarah sebagai seni.4. Membuat kolom perbandingan antara fiksi dengan mitos dalam sejarah.5. Mengungkapkan tema kajian pada satu peristiwa sejarah.6. Membuat satu karya tulis tentang peristiwa sejarah yang ada dilingkungan sekitar baik yang berupa mitos atau fiksi.

D. Materi Pembelajaran1) Perbedaan ilmu dengan pengetahuan.2) Pengertian sejarah sebagai ilmu.3)Ciri-ciri sejarah sebagai ilmu.4)Perbedaan sejarah sebagai fakta dengan sejarah sebagai peristiwa.5)Perbedaan sejarah sebagai kisah dengan sejarah sebagai seni.6)Perbedaan fiksi dan mitos dalam sejarah.

E. Pendekatan, Strategi dan Metode Pembelajaran Pendekatan : Saintifik Strategi : Numbered Heads Together. Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab dan penugasan

F. Media, Alat, dan Sumber Belajar 1. Media : Internet Kartu pembelajaran

2

Power point 2. Alat : White board/papan flanel LCD/Proyektor 3. Sumber Belajar : Buku sumber Sejarah SMA X Djoened Poesponegoro, Marwati, dan Nugroho Notosusanto. 2009.Sejarah Nasional Indonesia I. Jakarta: Balai Pustaka. Soekmono, R. 1985. Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia1. Yogyakarta: Kanisius. Yamin, Muhammad. 1966. Lukisan Sedjarah. Djakarta:Djambatan.

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran PERTEMUAN 1

KEGIATAN DESKRIPSI AL.WAKTU

Pendahuluan Memberikan salam Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan

untuk belajar Menanyakan kehadiran siswa Mempersilakan salah satu siswa memimpin doa Menayangkan gambar buku dan koran untuk

kemudian meminta siswa memberikan pendapattentang perbedaan isi koran dengan isi buku yangada dalam tayangan gambar tersebut.

Siswa menberi pendapat mengenai perbedaan isikoran dengan buku.

Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang perbedaan isi koran dengan isi buku.

Menyampaikan tujuan pembelajaran melalui powerpoint

15 menit

Inti Siswa mendengarkan dan menyimak penjelasanguru tentang perbedaan pengetahuan dengan ilmu.

Siswa mendapat penjelasan tentang ciri-cirisejarah sebagai ilmu.

Siswa mendapat penjelasan tentang strategipembelajaran Numbered Heads Together.

Siswa diminta memperhatikan film tentangreformasi di Indonesia.

Setiap siswa dibagi dalam enam kelompok, tiapkelompok diminta mendiskusikan generalisasi dariperistiwa reformasi yang ditayangkan dalam filmtersebut berdasarkan salah satu bidang, yaitupolitik, ekonomi, sosial, pendidikan, keamananlebih kurang 20 menit.

Guru memanggil tiap-tiap kelompok untukmembacakan hasil diskusi yang telah dilakukan.

Kelompok mempresentaskannya hasil diskusinyake depan kelas lebih kurang 10 menit.

110 menit

3

KEGIATAN DESKRIPSI AL.WAKTU

Siswa dari kelompok yang lain menanggapi. Siswa mencatat hasil diskusi yang telah

dipresentasikan dilakukan.

Penutup Siswa dibantu guru menyimpulkan materi tentangSejarah sebagai Ilmu

Evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuanpembelajaran.

Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaanpembelajaran.

Siswa membuat catatan tentang Sejarah sebagaiIlmu.

Mengucapkan salam

10 menit

PERTEMUAN 2

KEGIATAN DESKRIPSI AL.WAKTU

Pendahuluan Memberikan salam Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan

untuk belajar Menanyakan kehadiran siswa Mempersilakan salah satu siswa memimpin doa Menjelaskan kembali generalisasi dalam

peristiwa sejarah. Siswa diminta menberikan pendapat mengenai

pentingnya memahami generalisasi dalam peristiwasejarah.

Menyampaikan kembali tujuan pembelajaran yangakan dicapai.

15 menit

Inti Siswa diminta memperhatikan gambar teksproklamasi dan photo dokumenter Tentara KeamananRakyat.

Siswa diminta memberikan pendapat mengenaikedua gambar bersejarah tersebut.

Siswa diberikan penjelasan melalui gambar-gambar dan contoh film tentang sejarah sebagaifakta, peristiwa, kisah, dan seni.

Siswa diminta membuat deskripsi tentangsejarah sebagai fakta, peristiwa, kisah, dan seniserta apa perbedaan sejarah sebagai peristiwadengan sejarah sebagai kisah.

Siswa diberikan penjelasan melalui gambar-gambar tentang perbedaan fiksi dengan mitos dantema kajian dalam ilmu sejarah.

Setiap siswa dibagi dalam enam kelompok,setiap kelompok diminta memilih satu tema sejarahuntuk dikaji melalui diskusi lebih kurang 20menit.

110 menit

4

KEGIATAN DESKRIPSI AL.WAKTU

Guru memanggil tiap-tiap kelompok untukmembacakan hasil diskusi yang telah dilakukan.

Kelompok mempresentaskannya hasil diskusinyake depan kelas lebih kurang 10 menit.

Siswa dari kelompok yang lain menanggapi. Siswa mencatat hasil diskusi yang telah

dipresentasikan dilakukan.

Penutup Siswa dibantu guru menyimpulkan materi tentangberbagai bentuk sejarah, kedudukan fiksi danmitos dalam sejarah serta tema kajian dalam ilmusejarah.

Evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuanpembelajaran.

Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaanpembelajaran.

Siswa membuat catatan tentang berbagai bentuk sejarah, kedudukan fiksi dan mitos dalam sejarah serta tema kajian dalam ilmu sejarah.

Guru memberikan tugas tentang sejarah sebagaikisah mengenai asal-usul nama daerah tempattinggal, lalu mengucapkan salam.

10 menit

H. Penilaian Hasil Belajar a. Tes Uraian (terlampir)

b. Non Tes1.Lembar pengamatan keaktifan siswa dalam KBM (terlampir)2.Buku catatan kumpulan pendapat tentang masalah-masalah yang

diberikan guru (terlampir)3. Membuat catatan kesimpulan tentang sejarah sebagai ilmu.

(kriteria penilaian terlampir)

I. Lampiran-LampiranLampiran 1 : Soal Tes Uraian1. Jelaskan perbedaan ilmu dengan pengetahuan !2. Jelaskan mengapa sejarah diakui sebagai ilmu !3. Jelaskan tiga ciri-ciri sejarah sebagai ilmu !4. Jelaskan perbedaan sejarah sebagai peristiwa dengan sejarah

sebagai kisah !5. Berikan mengapa fiksi dan mitos tidak termasuk dalam sejarah

sebagai ilmu !KUNCI JAWABAN

NO KUNCI JAWABAN SCORE

I. Perbedaan ilmu dengan pengetahuan adalah ... 35

a. ilmu apa yang kita ketahui, pengetahuan apa yangseseorang ketahui.b. ilmu hasil dari proses penelitian, pengetahuan belummelalui proses penelitian.c. ilmu kebenarannya diakui secara universal, pengetahuandiakui individual.

2. Sejarah diakui sebagai ilmu karena ...Peristiwa-peristiwa yang diungkapkannya mempunyai fakta-fakta sebagai bukti yang diakui kebenarannya melaluisebuah proses penelitian.

2

3. Tiga ciri-ciri sejarah sebagai ilmu adalah ...1. Empiris : Bersandarkan pada pengalaman manusia yangsesungguhnya. Contoh : Revolusi Industri di Inggris Tahun 1750-1850.2. Memiliki obyek : Mempunyai sasaran dan tujuan > kehidupan manusia dimasa lalu. Contoh : kehidupan masyarakat inggris setelahterjadinya revolusi industri.3. Memiliki generalisasi : Mempunyai kesimpulan umum yang terungkap darikejadian masa lalu kehidupan manusia. Contoh : Dalam bidang ekonomi : revolusi industri telahmenciptakan kebutuhan manusia akan sumber-sumber bahan mentah, pasar, dan tempat-tempat penanaman modal. Dalam bidang politik : terjadinya imperialisme.

6

4. Perbedaan sejarah sebagai peristiwa dengan sejarah sebagaikisah adalah ...a. Sejarah sebagai peristiwa hanya sekali terjadi,sejarah sebagai kisah bisa berulang. b. Sejarah sebagai peristiwa lebih obyektif, sejarahsebagai kisah lebih subyektif.

2

5. Fiksi dan mitos tidak termasuk dalam sejarah sebagaiilmu, karena ... Fiksi dan mitos tidak mempunyai bukti-bukti yang dapatdibenarkan oleh akal melalui proses penelitian,sedangkan sejarah sebagai ilmu itu sendiri adalah hasildari penelitian bukti-bukti yang dapat dibenarkan olehakal.

2

Jumlah score maksimum : 15

6

Lampiran 2 : Tugas IndividuBuat kisah sejarah tentang asal-usul daerah tempat tinggalmu, minimal 3 halaman dengan cover, ukuran kertas kwarto, huruf arial 12, ketikan 2 spasi.

FORMAT PENILAIAN TUGAS PORTO FOLIO

NAMA SISWA ASPEK YANG DINILAI JUMLAHSKOR

NILAI1 2 3 4 5

ASPEK YANG DINILAI :1. Cakupan materi : memiliki kelengkapan.2. Relevansi : memiliki kesesuaian dengan materi3. Kelengkapan penyajian : sistematis terdiri dari bagian awal,

inti dan bagian akhir4. Penyajian informasi : memiliki kerunutan, koherensi,

konsistensi.5. Kebahasaan : menggunakan bahasa Indonesia dan ejaan yang baik

dan benar.

Keterangan pengskoran1. Tidak Baik Skor 12. Kurang Baik Skor 23. Cukup Baik Skor 34. Baik Skor 45. Sangat Baik Skor 5

RUMUS NILAI :

Lampiran 3 : LEMBAR PENILAIAN OBSERVASI PEMBELAJARAN

NO. NAMA SISWAASPEK YANG DINILAI

JUMLAHSKOR

NILAI1 2 3 4 5

7

Nilai = jumlah skor x 4

ASPEK YANG DINILAI :1. Mengamati : Melihat, mengamati, membaca, mendengarkan, menyimak

( tanpa dan dengan alat).2.Menanya : Mengajukan pertanyaan dari yang faktual sampai yang

bersifat hipotesis. Diawali dengan bimbingan guru sampai dengan mandiri ( menjadi suatu kebiasaan )

3.Mengeksplorasikan : Menentukan data yang diperlukan dari pertanyaanyang diajukan. Menentunkan sumber data ( benda, dokumen, buku dan eksperimen ). Mengumpulkan data.

4.Mengasosiasikan : Menganalisa data dalam bentuk membuat kategori, menentukan hubungan data/kategori. Menyimpulkan dari hasil analisadata

5.Mengkomunikasikan : menyampaikan hasil konseptualisasi dalam bentuk lisan, tulisan, diagram, bagan, gambar atau media lainya.

PENSKORAN : PENILAIAN :1. Tidak Baik = Skor 1 A Skor antara

20 - 252. Kurang Baik = Skor 2 B Skor antara

15 - 203. Cukup Baik = Skor 3 C Skor antara

10 - 154. Baik = Skor 4 D Skor antara

05 - 105. Sangat Baik = Skor 5 E Skor antara

00 - 05

8

Mengetahui Jakarta, Juli 2013Ka. SMA Negeri 94 Jakarta Guru MataPelajaran

Dra. Hj. Rosmiarti R, M.Pd Anang Burhan,S.PdNIP : 195711241982022003 NIP :

196612301991031010

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 94 JAKARTA

Jl. Raya Semanan Kalideres Jakarta Barat Telepon : 5417052

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 94 JakartaMata pelajaran : Sejarah PeminatanKelas / Semester : X / GanjilMateri Pokok : Sejarah sebagai Ilmu :Alokasi Waktu : 2 Mg x 3 JP ( 2 x pertemuan )

9

Kompetensi Inti5. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya6.Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli,

santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai,responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian darisolusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secaraefektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkandiri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

7.Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,proseduraldalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humanioradengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradabanterkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuanprosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakatdan minatnya untuk memecahkan masalah.

8.Mengolah, menalar, dan menyajikan dalam ranah konkret dan ranahabstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidahkeilmuan.

D. Kompetensi Dasar dan Indikator3.4. Menganalisis ilmu sejarah 3.4.1.Membedakan ilmu dengan pengetahuan. 3.4.2.Mendeskripsikan pengertian sejarah sebagai ilmu. 3.4.3.Mengemukakan ciri-ciri sejarah sebagai ilmu. 3.4.4.Membedakan sejarah sebagai fakta dengan sejarah sebagai peristiwa. 3.4.5.Membedakan sejarah sebagai kisah dengan sejarah sebagai seni. 3.4.6.Membedakan fiksi dan mitos dalam sejarah.4.4. Menyajikan hasil telaah ttg peristiwa sbg karya sejarah, mitos, dan fiksi dlm bentuk tulisan. 4.4.1.Membuat satu karya tulis tentang peristiwa sejarah yang ada dilingkungan sekitar baik yang berupa mitos atau fiksi.

E. Tujuan PembelajaranMelalui diskusi, mengamati dan membaca referensi siswa dapat memiliki :Sikap1. Menerima adanya perbedaan antara ilmu dengan pengetahuan.2. Menerima pengertian sejarah sebagai ilmu.3. Teliti terhadap ciri-ciri sejarah sebagai ilmu.4. Menerima adanya perbedaan antara sejarah sebagai fakta dengan sejarah sebagai peristiwa.5. Menerima adanya perbedaan antara sejarah sebagai kisah dengan sejarah sebagai seni.6. Menerima adanya perbedaan antara fiksi dan mitos dalam sejarah.Pengetahuan1. Membandingkan pengertian ilmu dengan pengetahuan.2. Menjelaskan pengertian sejarah sebagai ilmu.3. Menganalisis ciri-ciri sejarah sebagai ilmu.4. Membandingkan sejarah sebagai fakta dengan sejarah sebagai peristiwa.

10

5. Membandingkan sejarah sebagai kisah dengan sejarah sebagai seni.6. Membandingkan fiksi dengan mitos dalam sejarah.7. Menganalisis satu peristiwa sejarah yg ada dilingkungan sekitarbaik yg berupa mitos atau fiksi.

Ketrampilan1. Membuat kolom perbandingan antara pengertian ilmu dengan pengetahuan.2. Membuat kolom perbandingan antara sejarah sebagai fakta dengan sejarah sebagai peristiwa.3. Membuat kolom perbandingan antara sejarah sebagai kisah dengan sejarah sebagai seni.4. Membuat kolom perbandingan antara fiksi dengan mitos dalam sejarah.5. Membuat satu karya tulis tentang peristiwa sejarah yang ada dilingkungan sekitar baik yang berupa mitos atau fiksi.

E. Materi Pembelajaran7) Perbedaan ilmu dengan pengetahuan.8) Pengertian sejarah sebagai ilmu.9)Ciri-ciri sejarah sebagai ilmu.10) Perbedaan sejarah sebagai fakta dengan sejarah sebagai

peristiwa.11) Perbedaan sejarah sebagai kisah dengan sejarah sebagai seni.12) Perbedaan fiksi dan mitos dalam sejarah.

J. Pendekatan, Strategi dan Metode Pembelajaran Pendekatan : Saintifik Strategi : Numbered Heads Together. Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab dan penugasan

K. Media, Alat, dan Sumber Belajar 1. Media : Internet Kartu pembelajaran Power point 2. Alat : White board/papan flanel LCD/Proyektor 3. Sumber Belajar : Buku sumber Sejarah SMA X Djoened Poesponegoro, Marwati, dan Nugroho Notosusanto. 2009.Sejarah Nasional Indonesia I. Jakarta: Balai Pustaka. Soekmono, R. 1985. Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia1. Yogyakarta: Kanisius. Yamin, Muhammad. 1966. Lukisan Sedjarah. Djakarta:Djambatan.

L. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran PERTEMUAN 1

11

KEGIATAN DESKRIPSI AL.WAKTU

Pendahuluan Memberikan salam Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan

untuk belajar Menanyakan kehadiran siswa Mempersilakan salah satu siswa memimpin doa Menayangkan gambar buku dan koran untuk

kemudian meminta siswa memberikan pendapattentang perbedaan isi koran dengan isi buku yangada dalam tayangan gambar tersebut.

Siswa menberi pendapat mengenai perbedaan isikoran dengan buku.

Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang perbedaan isi koran dengan isi buku.

Menyampaikan tujuan pembelajaran melalui powerpoint

15 menit

Inti Siswa mendengarkan dan menyimak penjelasanguru tentang perbedaan pengetahuan dengan ilmu.

Siswa mendapat penjelasan tentang ciri-cirisejarah sebagai ilmu.

Siswa mendapat penjelasan tentang strategipembelajaran Numbered Heads Together.

Siswa diminta memperhatikan film tentangreformasi di Indonesia.

Setiap siswa dibagi dalam enam kelompok, tiapkelompok diminta mendiskusikan generalisasi dariperistiwa reformasi yang ditayangkan dalam filmtersebut berdasarkan salah satu bidang, yaitupolitik, ekonomi, sosial, pendidikan, keamananlebih kurang 20 menit.

Guru memanggil tiap-tiap kelompok untukmembacakan hasil diskusi yang telah dilakukan.

Kelompok mempresentaskannya hasil diskusinyake depan kelas lebih kurang 10 menit.

Siswa dari kelompok yang lain menanggapi. Siswa mencatat hasil diskusi yang telah

dipresentasikan dilakukan.

110 menit

Penutup Siswa dibantu guru menyimpulkan materi tentangSejarah sebagai Ilmu

Evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuanpembelajaran.

Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaanpembelajaran.

Siswa membuat catatan tentang Sejarah sebagaiIlmu.

Mengucapkan salam

10 menit

PERTEMUAN 2

12

KEGIATAN DESKRIPSI AL.WAKTU

Pendahuluan Memberikan salam Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan

untuk belajar Menanyakan kehadiran siswa Mempersilakan salah satu siswa memimpin doa Menjelaskan kembali generalisasi dalam

peristiwa sejarah. Siswa diminta menberikan pendapat mengenai

pentingnya memahami generalisasi dalam peristiwasejarah.

Menyampaikan kembali tujuan pembelajaran yangakan dicapai.

15 menit

Inti Siswa diminta memperhatikan gambar teksproklamasi dan photo dokumenter Tentara KeamananRakyat.

Siswa diminta memberikan pendapat mengenaikedua gambar bersejarah tersebut.

Siswa diberikan penjelasan melalui gambar-gambar dan contoh film tentang sejarah sebagaifakta, peristiwa, kisah, dan seni.

Siswa diminta membuat deskripsi tentangsejarah sebagai fakta, peristiwa, kisah, dan seniserta apa perbedaan sejarah sebagai peristiwadengan sejarah sebagai kisah.

Siswa diberikan penjelasan melalui gambar-gambar tentang fiksi dan mitos.

Setiap siswa dibagi dalam dua kelompok, satukelompok diminta mendiskusikan fiksi dan mitostermasuk sejarah dan kelompok lainnya dimintamendiskusikan fiksi dan mitos tidak termasuksejarah lebih kurang 20 menit.

Guru memanggil tiap-tiap kelompok untukmembacakan hasil diskusi yang telah dilakukan.

Kelompok mempresentaskannya hasil diskusinyake depan kelas lebih kurang 10 menit.

Siswa dari kelompok yang lain menanggapi. Siswa mencatat hasil diskusi yang telah

dipresentasikan dilakukan.

110 menit

Penutup Siswa dibantu guru menyimpulkan materi tentangberbagai bentuk sejarah dan kedudukan fiksi danmitos dalam sejarah.

Evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuanpembelajaran.

Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaanpembelajaran.

Siswa membuat catatan tentang berbagai bentuksejarah dan kedudukan fiksi dan mitos dalamsejarah.

Guru memberikan tugas tentang sejarah sebagai

10 menit

13

KEGIATAN DESKRIPSI AL.WAKTU

kisah mengenai asal-usul nama daerah tempattinggal.

Mengucapkan salamM. Penilaian Hasil Belajar a. Tes Uraian (terlampir)

b. Non Tes3.Lembar pengamatan keaktifan siswa dalam KBM (terlampir)4.Buku catatan kumpulan pendapat tentang masalah-masalah yang

diberikan guru (terlampir)3. Membuat catatan kesimpulan tentang sejarah sebagai ilmu.

(kriteria penilaian terlampir)

N. Lampiran-LampiranLampiran 1 : Soal Tes Uraian6. Jelaskan perbedaan ilmu dengan pengetahuan !7. Jelaskan mengapa sejarah diakui sebagai ilmu !8. Jelaskan tiga ciri-ciri sejarah sebagai ilmu !9. Jelaskan perbedaan sejarah sebagai peristiwa dengan sejarah

sebagai kisah !10. Berikan mengapa fiksi dan mitos tidak termasuk dalam

sejarah sebagai ilmu !KUNCI JAWABAN

NO KUNCI JAWABAN SCORE

I. Perbedaan ilmu dengan pengetahuan adalah ...a. ilmu apa yang kita ketahui, pengetahuan apa yangseseorang ketahui.b. ilmu hasil dari proses penelitian, pengetahuan belummelalui proses penelitian.c. ilmu kebenarannya diakui secara universal, pengetahuandiakui individual.

3

2. Sejarah diakui sebagai ilmu karena ...Peristiwa-peristiwa yang diungkapkannya mempunyai fakta-fakta sebagai bukti yang diakui kebenarannya melaluisebuah proses penelitian.

2

3. Tiga ciri-ciri sejarah sebagai ilmu adalah ...1. Empiris : Bersandarkan pada pengalaman manusia yangsesungguhnya. Contoh : Revolusi Industri di Inggris Tahun 1750-1850.2. Memiliki obyek : Mempunyai sasaran dan tujuan > kehidupan manusia di

6

14

masa lalu. Contoh : kehidupan masyarakat inggris setelahterjadinya revolusi industri.3. Memiliki generalisasi : Mempunyai kesimpulan umum yang terungkap darikejadian masa lalu kehidupan manusia. Contoh : Dalam bidang ekonomi : revolusi industri telahmenciptakan kebutuhan manusia akan sumber-sumber bahan mentah, pasar, dan tempat-tempat penanaman modal. Dalam bidang politik : terjadinya imperialisme.

4. Perbedaan sejarah sebagai peristiwa dengan sejarah sebagaikisah adalah ...a. Sejarah sebagai peristiwa hanya sekali terjadi,sejarah sebagai kisah bisa berulang. b. Sejarah sebagai peristiwa lebih obyektif, sejarahsebagai kisah lebih subyektif.

2

5. Fiksi dan mitos tidak termasuk dalam sejarah sebagaiilmu, karena ... Fiksi dan mitos tidak mempunyai bukti-bukti yang dapatdibenarkan oleh akal melalui proses penelitian,sedangkan sejarah sebagai ilmu itu sendiri adalah hasildari penelitian bukti-bukti yang dapat dibenarkan olehakal.

2

Jumlah score maksimum : 15

Lampiran 2 : Tugas IndividuBuat kisah sejarah tentang asal-usul daerah tempat tinggalmu, minimal 3 halaman dengan cover, ukuran kertas kwarto, huruf arial 12, ketikan 2 spasi.

FORMAT PENILAIAN TUGAS PORTO FOLIO

NAMA SISWA ASPEK YANG DINILAI JUMLAHSKOR

NILAI1 2 3 4 5

15

ASPEK YANG DINILAI :6. Cakupan materi : memiliki kelengkapan.7. Relevansi : memiliki kesesuaian dengan materi8. Kelengkapan penyajian : sistematis terdiri dari bagian awal,

inti dan bagian akhir9. Penyajian informasi : memiliki kerunutan, koherensi,

konsistensi.10. Kebahasaan : menggunakan bahasa Indonesia dan ejaan yang

baik dan benar.

Keterangan pengskoran6. Tidak Baik Skor 17. Kurang Baik Skor 28. Cukup Baik Skor 39. Baik Skor 410. Sangat Baik Skor 5

RUMUS NILAI :

Lampiran 3 : LEMBAR PENILAIAN OBSERVASI PEMBELAJARAN

NO. NAMA SISWAASPEK YANG DINILAI

JUMLAHSKOR

NILAI1 2 3 4 5

ASPEK YANG DINILAI :6. Mengamati : Melihat, mengamati, membaca, mendengarkan, menyimak

( tanpa dan dengan alat).

16

Nilai = jumlah skor x 4

7.Menanya : Mengajukan pertanyaan dari yang faktual sampai yang bersifat hipotesis. Diawali dengan bimbingan guru sampai dengan mandiri ( menjadi suatu kebiasaan )

8.Mengeksplorasikan : Menentukan data yang diperlukan dari pertanyaanyang diajukan. Menentunkan sumber data ( benda, dokumen, buku dan eksperimen ). Mengumpulkan data.

9.Mengasosiasikan : Menganalisa data dalam bentuk membuat kategori, menentukan hubungan data/kategori. Menyimpulkan dari hasil analisadata

10. Mengkomunikasikan : menyampaikan hasil konseptualisasi dalam bentuk lisan, tulisan, diagram, bagan, gambar atau media lainya.

PENSKORAN : PENILAIAN :6. Tidak Baik = Skor 1 A Skor antara

20 - 257. Kurang Baik = Skor 2 B Skor antara

15 - 208. Cukup Baik = Skor 3 C Skor antara

10 - 159. Baik = Skor 4 D Skor antara

05 - 1010. Sangat Baik = Skor 5 E Skor antara

00 - 05

Mengetahui Jakarta, Juli 2013Ka. SMA Negeri 94 Jakarta Guru MataPelajaran

Dra. Hj. Rosmiarti R, M.Pd Anang Burhan,S.PdNIP : 195711241982022003 NIP :

196612301991031010

17