PERATURAN PERTANDINGAN KHUSUS - Universitas ...

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

PANITIA DIES NATALIS XXIX Alamat : Jalan Udayana Singaraja – Bali. Telp. (0362) 22570 Fax. (0362) 25735 Kode Pos 81116

Singaraja, 29 Desember 2021

Nomor :13/Pan-DiesXXIX/2021

Lampiran :1 (satu) gabung (jadwal dan

panduan lomba)

Hal : Penyampaian Jadwal dan Panduan Lomba

DIES ke-29 Undiksha

Yth. Dekan/ Direktur Pascasarjana

di

Lingkungan Undiksha

Dengan hormat, dalam menyukseskan dan memeriahkan acara Dies Natalis Undiksha ke-29,

kami mohon kepada Dekan/ Direktur Pascasarjana di Lingkungan Undiksha menyampaikan

informasi ke staf dosen, pegawai dan mahasiswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

Jadwal dan panduan lomba (terlampir) serta selalu mematuhi protokol kesehatan.

Demikian kami sampaikan atas perhatian dan kerjasamanya kami sampaikan terima kasih.

Ketua, Sekretaris,

Dr. Putu Aditya Antara, S.Pd., M.Pd. I Putu Ananda Citra, S.Pd., M.Sc.

NIP. 198303022006041001 NIP. 198408182008121001

Mengetahui

a.n. Rektor,

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan,

Alumni dan Hubungan Masyarakat

Prof. Dr. I Wayan Suastra, M.Pd.

NIP.196205151988031005

m

RANGKAIAN ACARA DALAM RANGKA DIES NATALIS XXIX


Tanggal 7 s/d 16 Januari 2022

Mata Acara Tanggal Pelaksanaan Keterangan

18/12 19/12 20/12 21/12 22/12 23/12 24/12 25/12 26/12 27/12 28/12 29/12 30/12 31/12 1/1 2/1 3/1 4/1 5/1 6/1 7/1 8/1 9/1 10/1 11/1 12/1 13/1 14/1 15/1 16/1 17/1 18/1 19/1

Pembukaan Tempat: GOR Tenis Indoor Jinengdalem

Ceremonial: Menyalakan Obor Petugas : BEM REMA

Penutupan (Penampilan

Fakultas)

Tanggal 18 Januari 2022

Tempat: Auditorium Undiksha

Penutupan (MGS) Tanggal 19 Januari 2022

Apel Bendera (panitia BEM REMA)

Tempat: Auditorium Undiksha

Temu Orang Tua Mahasiswa

Tanggal : 10 Januari 2022, jam 10.00 Wita

Tempat: Gedung Seminar (Panitia dan

Pimpinan)

Format : Daring

Pengukuhan Guru

Besar

Tanggal 12 Januari 2022 4 Guru Besar

administrasi sudah beres

Tempat: Auditorium

Penutupan DIES

(Orasi Ilmiah)

Orasi Ilmiah

Tanggal 16 Januari 2022 Tempat Auditorium

Pengabdian Kepada Masyarakat

Diatur LPPM 1. Penghijauan 2. Sumbangan 3. Baktisosial

Webinar Panitia khusus

waktu menyesuaikan

PERLOMBAAN SENI

18/12 19/12 20/12 21/12 22/12 23/12 24/12 25/12 26/12 27/12 28/12 29/12 30/12 31/12 1/1 2/1 3/1 4/1 5/1 6/1 7/1 8/1 9/1 10/1 11/1 12/1 13/1 14/1 15/1 16/1 17/1 18/1 19/1

Kekawin, Kidung, dan

Geguritan

1. Pendaftaran: 18 Desember 2021 – 5 Januari 2021

2. Technical Meeting: 6 Januari 2022 3. Perlombaan: 13 Januari 2022 4. Tempat: Wantilan Parahyangan

Undiksha 5. Kekawin dan Kidung: 08.00 – 12.00

WITA 6. Geguritan: 12.30 – selesai.

Tari Kreasi

1. Pendaftaran : 20 Desember 2021 – 25

Desember 2021

2. Technical Meeting: 26 Des 2021

3. Gladi : 13 Januari 2022 4. Perlombaan : 14 Januari 2022

5. Tempat: Auditorium Undiksha

Tari Bali

1. 2. 3. 1. Pendaftaran : 22 Desember 2021 – 26

Desember

2. Technical Meeting: 2 Januari 2022 3. Perlombaan : 14 Januari 2022

4. Tempat: Wantilan Parahyangan

Undiksha

Karaoke (Pop Indo, Pop

Bali, Dangdut, Seriosa,

dan Keroncong) Mahasiswa

4. 5. 6. 1. Pendaftaran: 20 Desember 2021 – 8 Januari 2022

2. Technical Meeting: 7 Januari 2022 3. Perlombaan: 13 Januari 2022 4. Tempat: Ruang Seminar FE Undiksha

Karaoke (Pop Indo, Pop Bali, Dangdut, Seriosa,

dan Keroncong)

Dosen/Pegawai

7. 8. 9. 1. Pendaftaran 19-6 Januari 2022 2. CP : Komang Sudarma ( 3. TM 10 Januari 2022 4. Lomba 14 Januari 2022 5. Tempat :Ruang Seminar FE Undiksha

Musikalisasi Puisi

10. 11. 12. 1. Pendaftaran: 19 -27 Desember 2021

2. Technical Meeting: 29 Desember 2021

3. Perlombaan: 15 Januari 2022 4. Tempat :Ruang Seminar FE Undiksha

PERLOMBAAN OLAHRAGA


18/12 19/12 20/12 21/12 22/12 23/12 24/12 25/12 26/12 27/12 28/12 29/12 30/12 31/12 1/1 2/1 3/1 4/1 5/1 6/1 7/1 8/1 9/1 10/1 11/1 12/1 13/1 14/1 15/1 16/1 17/1 18/1 19/1

Esports

1. Pendaftaran; 18 Desember 2021 – 1

Januari 2022


3. Perlombaan: 8 Januari 2022 ML

4. 9 PUBG Januari 2022

5. 12-14 Januari 2022

6. Tempat: 12-14 belum

Sepak Bola (Free

Style)


2. Technical Meeting: 3 Januari 2022 3. Perlombaan: 4-6 dan 8-9 Januari 2022 4. Tempat: Lapangan Santiago

Catur

1. Pendaftaran: 1 – 8 Januari 2022

(08.00 – 12.00 WITA)

2. Pengarahan dan Pertandingan: 12 Januari 2022 (08.00 WITA)

3. Tempat: Gedung C201 dan C202

Fakultas Ekonomi

Voli


2. Technical Meeting: 5 Januari 2022 3. Perlombaan: 8-12 Januari 2022 4. Tempat: Gor Jineng Dalem 5. Jam 08.00 – 12.00

Basket

Pendaftaran 27 Desember 2021 TM :28 Desember 2021 Lomba : 7 -14 Januari 2022 Tempat : di Gor Buana Patra Rapid: ya 1 kali hari pertama

Badminton


2. Technical Meeting: 5 Januari 2022

3. Perlombaan: 10 – 13 Januari 2022

4. Tempat: Lapangan Bulutangkis

Undiksha

Badminton

Dosen/Pegawai

1. Pendaftaran: 30 Desember 2021 –

5 Januari 2022


3. Perlombaan: 10 – 13 Januari 2022

4. Tempat: Lapangan Bulutangkis

Undiksha

Senam



3. Gladi: 9 Januari 2022 4. Perlombaan: 10 Januari 2022

5. Tempat:Auditorium Undiksha

Senam Dosen/Pegawai

1. Sesi Sore di Hari yang sama 2. Pendaftaran: 27 Desember 2021 – 8

Januari 2022 3. Technical Meeting: 25 Desember

2021 4. Gladi: 9 Januari 2022 5. Perlombaan: 10 Januari 2022 6. Tempat:Auditorium Undiksha

Tenis Dosen

1. Pendaftaran 7 Jan 2022

2. TM 9 Januari 2022

3. Lomba 10 – 14 Januari 2022

Futsal Mahasiswa


2. Technical Meeting: 3 Januari 2022 3. Perlombaan: 4-6 dan 8-9 Januari 2022 4. Tempat: Lapangan Futsal Jinengdalem

Futsal Dosen/Pegawai

PERLOMBAAN ILMIAH


18/12 19/12 20/12 21/12 22/12 23/12 24/12 25/12 26/12 27/12 28/12 29/12 30/12 31/12 1/1 2/1 3/1 4/1 5/1 6/1 7/1 8/1 9/1 10/1 11/1 12/1 13/1 14/1 15/1 16/1 17/1 18/1 19/1

Lomba Debat Indonesia

1. Pendaftaran: 3 - 7 Januari 2022

2. Technical Meeting: 8 Januari 2022,

Gedung FBS

3. Perlombaan: 11 Januari 2022, G

FBS

Debat Bahasa Inggris

1. Pendaftaran: 27 - 31 Desember 2021

2. Technical Meeting: 3 Januari 2022,

10.00 – 12.00 WITA via Zoom

Meeting

3. Perlombaan:

Prelim 1 → 3 – 6 Januari 2022 via

Youtube

Prelim 2 → 8 Januari 2022 via

Zoom Meeting

Digital Content

Learning


2. Technical Meeting: 11 Januari 2022 3. Perlombaan: 14 Januari 2022

PKM

1. Pendaftaran: Bagian dari Kegiatan

450 PKM

2. TM : 27 Desember 2021

3. 10 Besar diumumkan tanggal 10

Januari 2022 Finalis

4. Pengumpulan Video: 11-12 Januari 2022

5. Penilaian Video :13 Januari 2022

6. Presentasi :14 Januari 2022

Pengumuman: 15 Januari (8 medali

dari 8 skim)

Ganesha Critical

Challenge

1. Pendaftaran; 27 Desember 2021 – 4

Januari 2022


3. Unggah Video : 4 -11 Januari

4. Pengumpulan karya 4 – 9 jan

5. Perlombaan: 11 Januari 2022

6. Tempat: GSU

PERLOMBAAN ORGANISASI


18/12 19/12 20/12 21/12 22/12 23/12 24/12 25/12 26/12 27/12 28/12 29/12 30/12 31/12 1/1 2/1 3/1 4/1 5/1 6/1 7/1 8/1 9/1 10/1 11/1 12/1 13/1 14/1 15/1 16/1 17/1 18/1 19/1

Lomba

Administrasi Kesekretariatan

(LAK)

1. Pendaftaran: 20 – 31 Desember

2021

2. TM: 3 Januari 2022

3. Perlombaan: 8 Januari 2022

4. Tempat: Ruang Seminar FMIPA (Gedung A) Undiksha

Lomba Undiksha

Challenge



3. Perlombaan: 12 Januari 2021 4. Tempat: Ruang Seminar FMIPA

Undiksha

Keterangan:

Pendaftaran

Batas Akhir Pendaftaran

Technical Meeting

Perlombaan/ Kegiatan

Pembukaan

Penutupan

Gladi

Orasi Ilmiah

Pengukuhan Guru Besar

DAFTAR PANDUAN LOMBA

DIES NATALIS UNDIKSHA KE-29

NO CABANG LOMBA Panduan

A OLAHRAGA

1 FUTSAL

2 TENIS

3 SENAM

4 BADMINTON

5 BASKET

6 VOLLY

7 CATUR

8 SEPAK BOLA (FREE STYLE)

9 E-SPORT

B SENI

1 KARAOKE (POP INDO, POP BALI,

DANGDUT, SERIOSA, KERONCONG

2 TARI BALI

3 TARI KREASI

4 MUSIKALISASI PUISI

5 KEKAWIN, KIDUNG, GEGURITAN

C ILMIAH

1 PKM

2 DEBAT BAHASA INGGRIS

3 DEBAT BAHASA INDONESIA

4 GANESHA CRITICAL CHALLENGE

5 UNDIKSHA CHALLENGE

6 DIGITAL CONTEN LEARNING

D ADMINISTRASI

1 LOMBA ADMINISTASI

KESEKRETARIATAN

PERATURAN PERTANDINGAN KHUSUS

DIES NATALIS XXIX CABANG OLAHRAGA FUTSAL

TAHUN 2022

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Peraturan Pertandingan

Peraturan pertandingan Dies Natalis XXIX Cabang Olahraga Futsal Tahun

2022 berpedoman pada:

1. Peraturan Pertandingan Futsal PSSI

2. Law of The Games Futsal FIFA

Pasal 2

Maksud dan Tujuan

Peraturan pertandingan Dies Natalis XXIX Cabang Olahraga Futsal Tahun

2022 ini diterbitkan untuk mengatur tata tertib dan lancarnya penyelenggaraan

pertandingan bagi seluruh peserta guna terwujud keamanan dan lancarnya

pertandingan.

BAB II

JENIS PERTANDINGAN

Pasal 3

Nama Kejuaraan

Jenis pertandingan yang diselenggarakan adalah berupa kejuaraan futsal

antar fakultas se-UNDIKSHA yang bertajuk “Dies Natalis XXIX Cabang

Olahraga Futsal Tahun 2022”.

BAB III

PERSYARATAN PERTANDINGAN

Pasal 4

Peserta Kejuaraan

Peserta Dies Natalis XXIX Cabang Olahraga Futsal Tahun 2022 adalah

tim futsal masing fakultas, yaitu mahasiswa (perebutan medali) dan

dosen/pegawai (exebisi) di lingkungan UNDIKSHA.

Pasal 5

Pendaftaran Tim

Setiap Tim Peserta Dies Natalis XXIX Cabang Olahraga Futsal Tahun

2022 diwajibkan mendaftarkan diri dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Jumlah pemain dalam Daftar Nama Pemain minimal 10 (sepuluh)

orang dan maksimal 15 (lima belas) orang serta 3 (tiga) orang official.

2. Pas photo berwarna ukuran 3 x 4 cm untuk pemain dan official

masing-masing sebanyak 2 (dua) lembar.

3. Menyerahkan foto copy kartu tanda mahasiswa.

4. Daftar Nama Pemain agar dibawa pada saat masa pendaftaran.

5. Pemain yang dinyatakan sah atau diperbolehkan ikut kejuaraan ini

adalah pemain yang terdaftar masih aktif kuliah dan kerja di fakultas

tersebut.

Pasal 6

Persyaratan Pemain

Pemain yang dapat mengikuti Dies Natalis XXIX Cabang Olahraga Futsal

Tahun 2022 adalah pemain yang telah mendapat pengesahan dari Panitia

Pelaksana (PANPEL)

BAB IV

PENYELENGGARAAN PERTANDINGAN

Pasal 7

Penyelenggara Pertandingan

Seluruh rangkaian Dies Natalis XXIX Cabang Olahraga Futsal Tahun

2022 ini diselenggarakan dan dipimpin oleh panitia penyelenggara sebagai unsur

pelaksana dan penanggung jawab pertandingan.

Pasal 8

Penyelenggaraan Pertandingan

Pertemuan teknik dilaksanakan pada:

o Hari/Tanggal : belum ditentukan

o Pukul : belum ditentukan

o Tempat : Ruang kuliah lantai 2 FOK Kampus tengah

Pertandingan mulai dilaksanakan pada:

o Hari/Tanggal : belum ditentukan

o Tempat : GOR Kampus FOK Jinengdalem

o Jadwal Pertandingan : Sesuai dengan jadwal pada saat pertemuan

teknik

Pasal 9

Sistem Pertandingan

Babak penyisihan memakai sistem setengah kompetisi dan pada babak

semi final hingga babak final menggunakan sistem gugur (knock out).

Pasal 10

Waktu Pertandingan

o Sesuai dengan jadwal pertandingan yang disepakati

o Waktu Pertandingan 2 x 20 menit

o Masing-masing tim diperbolehkan mengambil time out 1 menit di

masing-masing babak. Dengan ketentuan time out tidak boleh diambil

di atas

Dalam hal khusus panpel dapat menetapkan jam pertandingan diubah/disesuaikan

dengan situasi dan kondisi pada saat itu.

Pasal 11

Keadaan Memaksa/Force Majeur

Keadaan memaksa (force majeur), seperti lapangan tergenang air, cuaca

buruk, gangguan penonton dan sebagainya dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Jika karena hujan lebat sehingga lapangan tergenang air, cuaca buruk,

gangguan penonton dan sebagainya dengan ketentuan sebagai berikut:

a) Waktu perpanjangan dapat ditunda 15 (lima belas) menit pertama

dan masih juga belum memenuhi syarat, maka dapat ditunda untuk

15 (lima belas) menit kedua.

b) Jika setelah penundaan kedua tersebut masih tetap tidak memenuhi

syarat, maka pertandingan dapat ditunda untuk sementara dan

dilanjutkan keesokan harinya sesuai kesepakatan kedua tim.

2. Pertandingan yang terhenti oleh sebab yang tidak terhindarkan seperti

lapangan tergenang air, cuaca buruk, gangguan penonton dan

sebagainya, sedangkan waktu pertandingan masih tersisa 5 (lima)

menit atau kurang, maka pertandingan dinyatakan selesai dan tidak

perlu dilanjutkan. Hasil pertandingan (skor) tidak berubah sesuai yang

telah dihasilkan oleh kedua tim sampai saat pertandingan dihentikan

oleh wasit untuk seterusnya.

Pasal 12

Penentuan Nilai dan Pemenang

Urutan kedudukan dengan sistem setengah kompetisi ditentukan dari

pengumpulan nilai/poin kemenangan yang diperoleh setiap tim dan perhitungan

nilai kemenangan didapat dari:

a) Pertandingan pemenang mendapat nilai : 3 (tiga)

b) Pertandingan seri mendapat nilai : 1 (satu)

c) Pertandingan kalah mendapat nilai : 0 (nol)

Pada babak penyisihan, apabila beberapa tim mendapat nilai sama, maka

untuk menentukan peringkat ditentukan dengan urutan sebagai berikut:

a) Head to head

b) Selisih gol.

c) Produktivitas gol

d) (1) Jika pemenang belum bisa ditentukan dengan 3 poin di atas dan

tim yang memiliki poin yang sama masih bertanding pada

pertandingan terakhir, maka penentuan pemenang dilakukan

dengan tendangan penalti sesuai ketentuan. (2) jika tim yang

memiliki poin yang sama sudah tidak bertanding di pertandingan

terakhir maka penentuan peringkat ditentukan dengan jumlah kartu

yang diterima oleh masing-masing tim. Tim yang memiliki jumlah

kartu lebih sedikit mendapatkan peringkat lebih baik dengan

ketentuan 1 kartu merah setara dengan 2 kartu kuning.

e) Jika semua poin di atas belum dapat menentukan peringkat tim

maka diadakan tos koin untuk menentukkan peringkat tim. Tos

koin dilakukan oleh salah seorang wasit/ pengawas pertandingan

dihadapan kapten masing-masing tim.

Pasal 13

Perpanjangan waktu

Perpanjangan waktu hanya digunakan pada pertandingan semi final serta

pada pertandingan final. Lama perpanjangan waktu adalah 2 x 5 menit. Jika

perpanjangan waktu belum juga menghasilkan pemenang maka pemenangnya

ditentukan dengan tendangan penalti.

Adu tendangan penalti dilakukan oleh 3 penendang untuk masing-masing

tim. Semua pemain yang ada di DSP pemain boleh mengambil tendangan penalti

termasuk penjaga gawang. Apabila dalam 3 penendang pertama masing-masing

tim belum ada pemenang maka dilakukan satu tendangan penalti terakhir.

Penentuan tim penendang dan tim penjaga ditentukan melalui undian oleh wasit.

Pemenang undian boleh memilih sebagai tim penendang atau tim penjaga. Pemain

yang sudah mengambil tendangan penalti di tiga kesempatan pertama tidak boleh

mengambil lagi di tendangan penalti terakhir.

BAB V

PEMAIN DAN PAKAIAN PEMAIN

Pasal 14

Daftar Susunan Pemain

Selambat-lambatnya 30 menit sebelum pertandingan dimulai official

kedua tim yang akan bertanding harus menyerahkan Daftar Susunan Pemain

(DSP) yang terdiri dari 5 (lima) pemain inti, 10 (sepuluh) pemain cadangan, 3

(tiga) official kepada seksi pertandingan. Daftar Susunan Pemain memuat nomor

punggung, dan nama pemain. Perubahan Daftar Susunan Pemain yang akan

diturunkan dapat diajukan kepada Pengawas Pertandingan (PP) selambat –

lambatnya 10 (sepuluh) menit sebelum pertandingan dimulai.

Pasal 15

Pergantian Pemain

o Pergantian pemain menggunakan sistem rolling play.

o Yang berhak ada di bench pemain adalah 10 orang pemain cadangan dan 3

orang official tim.

Pasal 16

Pakaian Pemain

Setiap tim diwajibkan menetapkan dan mendaftarkan minimal 1 (satu)

macam kostum. Jika dua tim yang bertanding hari itu menggunakan warna kostum

yang hampir sama menurut penilaian wasit, sehingga hal tersebut mengganggu

jalannya pertandingan maka tim away wajib mengganti kostum dengan warna

yang berbeda atau menggunakan rompi yang disediakan oleh panitia.

BAB VI

OFFICIAL TIM

Pasal 17

Wewenang,Tanggung Jawab dan Pakaian Official Tim

a) Official tim harus didaftarkan secara resmi kepada panitia pelaksana

pertandingan menurut tingkat dan wewenangnya. Official bertanggung jawab

ke dalam dan ke luar atas nama tim atau tindakan-tindakan yang dilakukan

oleh anggota timnya.

b) Official wajib menggunakan pakaian bebas rapi dan memakai sepatu.

BAB VII

PERANGKAT PERTANDINGAN

Pasal 18

Pengawas Pertandingan dan Wasit

Pengawas pertandingan dan wasit ditetapkan oleh panitia penyelenggara

bekerjasama dengan Pengkab PSSI Buleleng.

BAB VIII

PROTES DAN BANDING

Pasal 19

Tata Cara Protes

Protes yang diajukan oleh peserta yang hari itu bertanding harus dilakukan

dengan tata cara sebagai berikut:

a. Protes harus dicantumkan dalam formulir laporan pertandingan ditulis

dan ditanda tangani oleh kapten tim.

b. Official tidak dibenarkan menandatangani protes yang diajukan apabila

itu terjadi tidak akan diterima oleh panitia pelaksana untuk diselesaikan.

c. Dalam waktu 1 x 24 jam sesudah pertandingan selesai, peserta yang

telah menyatakan protesnya dalam formulir laporan pertandingan harus

menyusul surat disertakan penjelasan dasar protesnya ditujukan kepada

panitia pelaksana disertai uang protes Rp. 500,000,-

d. Tidak adanya surat susulan dari peserta dan tidak disertai bukti

pembayaran uang protes setelah batas waktu seperti tercantum pada

poin (c ) di atas protes yang diajukan batal.

e. Bila protes terbukti/berhasil, maka bisa dimenangkan dan uang protes

kembali dan apabila tidak terbukti dan kalah uang protes hilang.

BAB IX

PELANGGARAN DAN HUKUMAN

Pasal 20

Pemain Tidak Sah

Yang dimaksud pemain tidak sah dalam Dies Natalis XXIX Cabang

Olahraga Futsal Tahun 2022 adalah:

1. Pemain yang tidak terdaftar dalam kejuaraan

2. Pemain yang belum melengkapi persyaratan administrasi

3. Pemain yang mendapat dua kartu kuning dan atau kartu merah.

4. Bagi peserta terbukti melakukan pelanggaran penggunaan pemain tidak

sah yang dimaksud pada pasal 20 peraturan pertandingan dikenai sanksi

sebagai berikut :

a. Jika telah mengalami kekalahan, maka gol kekalahannya ditambah 3

(tiga) gol

b. Jika telah memperoleh kemenangan, maka kemenangannya dihapus

dan diganti dengan kekalahan 0-3 sedangkan lawannya dimenangkan

3-0

c. Jika kedua peserta memakai pemain tidak sah, pertandingan

dianggap telah berlangsung hasilnya ditiadakan (sama-sama kalah 0-

3)

Pasal 21

Pemogokan

Apabila suatu tim karena suatu sebab membuat terhentinya pertandingan

atau dengan sengaja tidak mau melakukan pertandingan, wasit wajib memberikan

tenggang waktu kepada kapten tim tersebut selama-lamanya 10 menit agar tim

yang bersangkutan melanjutkan pertandingan. Apabila selama tenggang waktu

yang diberikan oleh wasit tim tersebut tidak mau melanjutkan pertandingan maka

tim tersebut dianggap melakukan pembangkangan terhadap keputusan wasit

dinyatakan melakukan pemogokan dan terhadapnya diberikan hukuman:

1. Jika telah menderita kekalahan, maka gol kekalahannya ditambah 3

(tiga) gol (gol minus)

2. Jika telah memperoleh kemenangan, maka kemenangan dihapus dan

diganti dengan kekalahan 0-3 sedangkan lawannya dimenangkan 3-0

3. Jika akhir pertandingan berkesudahan seri, maka terhadap tim yang

melanggar dinyatakan kalah dengan 3 (tiga) gol kemasukan

4. Dikurangi 3 (tiga) nilai kemenangan dari pengumpulan nilai yang

diperoleh dari pertandingan-pertandingan sebelumnya, .

Pasal 23

Kartu Kuning dan Kartu Merah

1. Pemain yang memperoleh 2 (dua) kartu kuning dalam dua pertandingan

yang berlainan, untuk satu kali pertandingan berikutnya tidak boleh

bermain.

2. Pemain yang mendapat 2 (dua) kartu kuning yang dilanjutkan dengan

kartu merah dalam satu pertandingan hari itu, maka pemain tersebut

tidak boleh main pada pertandingan berikutnya 1 (satu) kali

pertandingan.

3. Pemain yang langsung memperoleh kartu merah pada pertandingan hari

itu, maka untuk pertandingan selanjutnya tidak boleh main 2 (dua) kali

pertandingan.

5. Tidak ada pemutihan kartu sampai kejuaraan selesai.

6. Sanksi lain akan diputuskan oleh panitia disiplin setelah adanya laporan

wasit dan pengawas pertandingan.

BAB X

PANITIA DISIPLIN

Pasal 24

Panitia pelakasana Dies Natalis XXIX Cabang Olahraga Futsal Tahun

2022 membentuk Panitia Disiplin yang bertugas menyidangkan kasus/protes yang

ada selama pertandingan. Panitia disiplin terdiri dari panitia dan komisi wasit serta

pengawas pertandingan.

BAB XI

LAIN-LAIN

Pasal 25

Hadiah

1. Perebutan Medali

1. Juara I berupa medali emas dan piagam penghargaan

2. Juara II berupa medali perak piagam penghargaan

3. Juara III berupa medali perunggu piagam penghargaan

2. Exebisi

1. Juara I berupa piala tetap dan piagam penghargaan

2. Juara II berupa piala tetap dan piagam penghargaan

3. Juara III berupa piala tetap dan piagam penghargaan

4. Juara IV berupa piala tetap dan piagam penghargaan

Pasal 26

Penutup

Hal-hal yang belum diatur atau belum jelas dalam peraturan ini akan

ditetapkan dan ditentukan kemudian oleh panitia pelaksana Dies Natalis XXIX

Cabang Olahraga Futsal Tahun 2022 sesuai dengan peraturan umum PSSI dan

BFN.

Ditetapkan di Singaraja

Pada tanggal :

Panitia Pelaksana Dies Natalis XXIX

Cabang Olahraga Futsal Tahun 2022

Koordinator

I Nyoman Sudarmada S.Or.,M.Or.

NIP. 198608102008121001

PROPOSAL KEGIATAN

KEJUARAAN TENIS LAPANGAN ANTAR DOSEN DAN PEGAWAI

TAHUN 2022

Oleh:

UKM TENIS LAPANGAN UNDIKSHA


JANUARI 2020

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIT KEGIATAN MAHASISWA (UKM) TENIS LAPANGAN

Jalan Udayana Singaraja-Bali 81116

Tlp. (0362) 22570 Fax. (0362) 23735

Laman: www.undiksha.ac.id

KEJUARAAN TENIS LAPANGAN

ANTAR DOSEN DAN PEGAWAI UNDIKSHA TAHUN 2020

1. PENDAHULUAN

Pertandingan tenis lapangan ini direncanakan diikuti oleh dosen dan pegawai di

lingkungan Universitas Pendidikan Ganesha serta instansi se-Kabupaten Buleleng dalam

rangka Program Kerja Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tenis Lapangan Undiksha Tahun

2022

2. DASAR PEMIKIRAN

2.1 Merealisasikan dan menyukseskan anjuran Presiden RI untuk memasyarakatkan

olahraga dan mengolahragakan masyarakat,

2.2 Anjuran PB. Pelti dan PD Pelti untuk memasyarakatkan olahraga tenis khususnya

dikalangan karyawan pemerintah.

3. TUJUAN PENYELENGGARAAN

3.1 Meningkatkan frekuensi pertandingan bagi dosen dan pegawai,

3.2 Mempererat persahabatan antar civitas dan instansi se-Buleleng sehingga terjalin

hubungan kerjasama yang harmonis,

3.3 Meningkatkan semangat gaerah kerja melalui olahraga tenis lapangan,

3.4 Meningkatkan ajang silaturahmi dan kebersamaan antar dosen dan pegawai se-

Buleleng.

4. PERATURAN KHUSUS

Peraturan permainan yang dipergunakan pada pertandingan peraturan PP. PELTI.

5. PESERTA

Peserta pertandingan adalah Dosen, Pegawai, dan Purnabakti di lingkungan Universitas

Pendidikan Ganesha.

6. PERTANDINGAN

6.1 Jenis pertandingan double perorangan

6.2 Pemain Porprov tidak boleh berpasangan

7. SISTEM PERTANDINGAN

7.1 Pertandingan double perorangan Pertandingan menggunakan sistem Double Knouck

Out (2x Kalah)

7.2 Pertandingan menggunakan “The Best Seventeen Games”, “Tie Break” pada score

8-8.

8. WAKTU DAN TEMPAT PERTANDINGAN

8.1 Pertandingan Internal double perorangan dilaksanakan pada:

Hari : Sabtu sampai dengan Jumat.

Tanggal : 8-14 Januari 2022

Pertandingan dimulai pukul : 15.00-selesai,

8.2 Pertandingan Persahabatan:

Hari : Sabtu

Tanggal : 8 Januari 2020

Pertandingan dimulai pukul: 07.00-selesai.

8.3 Tempat Pertandingan:

Lapangan Tenis Indoor Undiksha Kampus FOK Undiksha di Desa Jinengdalem.

9. BOLA

Bola yang digunakan ditentukan Panitia.

http://www.undiksha.ac.id/

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIT KEGIATAN MAHASISWA (UKM) TENIS LAPANGAN

Jalan Udayana Singaraja-Bali 81116

Tlp. (0362) 22570 Fax. (0362) 23735

Laman: www.undiksha.ac.id

10. PERTEMUAN TEKNIK

Pertemuan teknik akan dilaksanakan pada:

Hari : Jumat

Tanggal : 7 Januari 2020

Pukul : 13.00 WITA

Tempat : Lapangan Tenis Indoor FOK Undiksha di Desa Jinengdalem

11. TEMPAT PENDAFTARAN

Pendaftaran dibuka sejak diumumkan pada tanggal 31 Desember 2021 dan ditutup pada

hari Jumat, tanggal 7 Desember 2021 pukul 08.00 Wita.

Tempat pendaftaran dan kontak Person:

➢ Peby Gunarto, S.Pd., M.Pd. (HP/WA 083117537714)

➢ Kadek Yogi Parta Lesmana, S.Pd.,M.Pd (082147166999)

➢ Putu Ngurah Bende Saputra (HP/WA 082236835899)

12. HADIAH

Juara I : Medali dan hadiah

Juara II : Medali dan hadiah

Juara III : Medali dan hadiah

13. CATATAN

Panitia tidak menyediakan transportasi, akomodasi dan konsumsi dalam mengikuti

kejuaraan.

14. LAIN-LAIN

Hal-hal yang belum tercantum dalam peraturan ini akan ditentukan kemudian

berdasarkan kesepakatan bersama saat pertemuan teknik.


Koordinator Tenis

Dr. I Wayan Artanayasa, S.Pd.,M.Pd

http://www.undiksha.ac.id/

KETENTUAN LOMBA SENAM UNTUK DOSEN DAN PEGAWAI Se-Universitas Pendidikan Ganesha Serangkaian Dies Natalis Ke-29 Tahun 2022

KENTENTUAN LOMBA

1. Senam yang dilombakan adalah Senam “NANGUN SAT KERTI LOKA

BALI”

2. Lomba dilaksanakan secara Luring (Luar Jaringan)

3. Lomba dapat diikuti oleh seluruh mahasiswa Undiksha yang aktif di

buktikan dengan KTM/Surat keterangan dari Dekan.

4. Tiap Fakultas dapat mengirimkan 1 team terdiri dari 5 orang (2 putra

3 putri atau 3 putri 2 putra)

5. Gerakan yang dilakukan harus sesuai dengan panduan senam Nangun

Sat Kerti Loka Bali (https://www.youtube.com/watch?v=Pc-

eX3NeoRQ )

6. Sebelum memulai senam, peserta memperkenalkan diri dan teamnya,

dapat diikuti dengan yel yel pemicu semangat atau jargon team.

7. Formasi barisan dapat divariasikan.

8. Tidak ada contac body (sentuhan) pada peserta dari awal sampai akhir

senam, misalnya saat formasi atur jaraknya agar tidak bersentuhan,

atau membentuk susunan formasi yang m enyebabkan sentuhan antar

peserta.

9. Pakaian yang digunakan adalah pakaian olahraga yang nyaman, rapi

dan sesuai, bersepatu dan bisa mempergunakan aksesoris namun tidak

berlebihan (ikat kepala, kain samping, atau hand band).

10. Untuk menambah semangat, gerakan bisa dibarengi dengan suara dari

peserta pada gerakan tertentu

JURI DAN KRITERIA PENJURIAN

JURI

1. Juri berjumlah 3 orang (berlisensi dan kompeten di bidangnya)

2. Juri menilai berdasarkan rubrik penilaian yang sesuai dengan pedoman

penilaian senam Nangun Sat Kerti Loka Bali.

3. Keputusan juri final dan tidak dapat dirubah.

https://www.youtube.com/watch?v=Pc-eX3NeoRQ


KRITERIA PENJURIAN

1. Kriteria umum yang dinilai adalah penampilan umum, teknik gerak,

dan kekompakan.

2. Setiap kriteria memiliki rentang nilai yang berbeda sesuai dengan

indicator yang dinilai.

3. Jika poin peserta sama, maka peserta yang menang adalah peserta yang

lebih tinggi nilai teknik geraknya. Jika masih sama maka peserta yang

menang adalah peserta dengan nilai kekompakan yang lebih tinggi, Jika

masih sama maka peserta yang menang adalah peserta dengan nilai

penampilan umum yang lebih tinggi. Jika masih sama maka akan diundi

dengan pelambungan koin.

NO INDIKATOR PENILAIAN BOBOT 1 Penampilan umum

1. Luar : kerapian,keseragaman,kesan umum

2. Dalam : disiplin,semangat,ekspresi

10

Jumlah penilaian penampilan umum (1) 2 Teknik gerak

1. Standar Step senam Nangun Sat Kerti Loka Bali

2. Koordinasi tangan dan kaki 3. Ketegapan tubuh 4. Perpaduan irama dan gerak

40

Jumlah penilaian Teknik gerak (2) 3 Kekompakan

1. Kekompakan gerak 2. Kerapian barisan

30

Jumlah penilaian kekompakan (3) 4 Kreativitas

1. Tingkat kesulitan formasi 2. Pemilihan/kesesuaian latar/tempat

20

Jumlah penilaian kreativitas (4) Nilai Keseluruhan (1+2+3+4)

JADWAL KEGIATAN

No. Waktu Kegiatan Keterangan 1 17 Desember 2021 Sosialisasi/Technical

Meeting Daring

2 19 Desember 2021-9 Januari 2021

Pendaftaran

Daring

3 15 Januari 2022 Pelaksanaan Kegiatan Luring

NB: (* ketentuan bisa berubah sesuai situasi dan kondisi)

Mengetahui Koordinator Lomba Senam Ni Luh Putu Spyanawati, S.Pd., M.Pd.

KETENTUAN LOMBA SENAM UNTUK DOSEN DAN PEGAWAI Se-Universitas Pendidikan Ganesha Serangkaian Dies Natalis Ke-29 Tahun 2022

KENTENTUAN LOMBA

1. Senam yang dilombakan adalah Senam “NANGUN SAT KERTI LOKA

BALI”

2. Lomba dilaksanakan secara Luring (Luar Jaringan)

3. Lomba dapat diikuti oleh seluruh dosen dan pegawai Undiksha yang

aktif.

4. Tiap Fakultas/Instansi dapat mengirimkan 1 team, tiap team terdiri

dari 5 orang.

5. Gerakan yang dilakukan harus sesuai dengan panduan senam Nangun

Sat Kerti Loka Bali (https://www.youtube.com/watch?v=Pc-

eX3NeoRQ )

6. Sebelum memulai senam, peserta memperkenalkan diri dan teamnya,

dapat diikuti dengan yel yel pemicu semangat atau jargon team.

7. Formasi barisan dapat divariasikan.

8. Tidak ada contac body (sentuhan) pada peserta dari awal sampai akhir

senam, misalnya saat formasi atur jaraknya agar tidak bersentuhan,

atau membentuk susunan formasi yang m enyebabkan sentuhan antar

peserta.

9. Pakaian yang digunakan adalah pakaian olahraga yang nyaman, rapi

dan sesuai, bersepatu dan bisa mempergunakan aksesoris namun tidak

berlebihan (ikat kepala, kain samping, atau hand band).

10. Untuk menambah semangat, gerakan bisa dibarengi dengan suara dari

peserta pada gerakan tertentu

JURI DAN KRITERIA PENJURIAN

JURI

1. Juri berjumlah 3 orang (berlisensi dan kompeten di bidangnya)

2. Juri menilai berdasarkan rubrik penilaian yang sesuai dengan pedoman

penilaian senam Nangun Sat Kerti Loka Bali.

3. Keputusan juri final dan tidak dapat dirubah.



KRITERIA PENJURIAN

1. Kriteria umum yang dinilai adalah penampilan umum, teknik gerak,

dan kekompakan.

2. Setiap kriteria memiliki rentang nilai yang berbeda sesuai dengan

indicator yang dinilai.

3. Jika poin peserta sama, maka peserta yang menang adalah peserta yang

lebih tinggi nilai teknik geraknya. Jika masih sama maka peserta yang

menang adalah peserta dengan nilai kekompakan yang lebih tinggi, Jika

masih sama maka peserta yang menang adalah peserta dengan nilai

penampilan umum yang lebih tinggi. Jika masih sama maka akan diundi

dengan pelambungan koin.

NO INDIKATOR PENILAIAN BOBOT 1 Penampilan umum

1. Luar : kerapian,keseragaman,kesan umum

2. Dalam : disiplin,semangat,ekspresi

10

Jumlah penilaian penampilan umum (1) 2 Teknik gerak

1. Standar Step senam Nangun Sat Kerti Loka Bali

2. Koordinasi tangan dan kaki 3. Ketegapan tubuh 4. Perpaduan irama dan gerak

40

Jumlah penilaian Teknik gerak (2) 3 Kekompakan

1. Kekompakan gerak 2. Kerapian barisan

30

Jumlah penilaian kekompakan (3) 4 Kreativitas

1. Tingkat kesulitan formasi 2. Pemilihan/kesesuaian latar/tempat

20

Jumlah penilaian kreativitas (4) Nilai Keseluruhan (1+2+3+4)

JADWAL KEGIATAN

No. Waktu Kegiatan Keterangan 1 17 Desember 2021 Sosialisasi/Technical

Meeting Daring

2 19 Desember 2021-9 Januari 2021

Pendaftaran

Daring

3 15 Januari 2022 Pelaksanaan Kegiatan Luring

NB: (* ketentuan bisa berubah sesuai situasi dan kondisi)

Mengetahui Koordinator Lomba Senam Ni Luh Putu Spyanawati, S.Pd., M.Pd.


UNIT KEGIATAN MAHASISWA BULUTANGKIS

PANITIA PELAKSANA KEJUARAAN

BULUTANGKIS ANTAR FAKULTAS

TAHUN 2022 Sekretariat : Kampus Tengah Undiksha,

Jln.Udayana 11 Singaraja. Kode pos: 81116.

1

PANDUAN

PERTEMUAN TEKNIK KEJUARAAN BULUTANGKIS ANTAR FAKULTAS

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA TAHUN 2022

1. Nama Kegiatan

Kejuaraan Bulutangkis Antar Fakultas di lingkungan Universitas Pendidikan

Ganesha

2. Maksud dan Tujuan

Kegiatan ini dilaksanakan dengan maksud untuk memeriahkan Kejuaraan

Bulutangkis Antar Fakultas di lingkungan Universitas Pendidikan Ganesha dan

bertujuan untuk menjalin keharmonisan hubungan antar mahasiswa dan civitas

akademika undiksha serta sebagai ajang perekrutan atlet atlet berbakat di

lingkungan undiksha.

3. PESERTA

a. Mahasiswa dilingkungan Universitas Pendidikan Ganesha

b. Dosen dan Pegawai di lingkungan Universitas Pendidikan Ganesha

4. PENDAFTARAN

Hari/Tanggal :

a. Hari/Tanggal : Senin tanggal 21 Desember 2021 s.d Rabu 5 Januari 2022

5. TECHNICAL MEETING

a. Hari/Tanggal : Rabu tanggal 5 Januari 2022

b. Pukul : 15.00 wita

c. Tempat : Gor Kampus Tengah Undiksha

6. PELAKSANAAN PERTANDINGAN

a. Hari/Tanggal : Senin, Selasa dan Kamis/ tanggal 10, 11 dan 13 Januari 2022

b. Pukul : 8.00-14.00 wita

c. Tempat : Gor Kampus Tengah Undiksha

7. PERATURAN PERTANDINGAN

a. Peserta Mahasiswa dalam kejuaraan Bulutangkis antar Fakultas di

lingkungan Universitas Pendidikan Ganesha ini adalah mahasiswa

Universitas Pendidikan Ganesha

b. Score pertandingan menggunakan system “ rally point”

c. Kategori yang diperlombakan

Tunggal putra

Ganda campuran

Ganda putra

d. Peserta Dosen/Pegawai yang dipertandingkan adalah kategori ganda

perorangan.







2

e. Setiap peserta menyerahkan daftar nama lengkap pemain beserta nim,

jurusan dan fakultas dalam bentuk hard copy dan soft copy pada saat TM

f. Pertandingan dilaksanakan wajib mengirim maksimal 2 tim dalam setiap

nomor kategori yang diikuti dan pemain tidak boleh merangkap (antar

mahasiswa

g. Pertandingan dilaksankan dengan peraturan PBSI secara umum dan akan

disepakati pada saat pertemuan TM.

h. Pertandingan dilaksanakan dengan sistim gugur

i. Wasit pemimpin pertandingan adalah wasit yang ditunjuk oleh UKM

Bulutangkis UKM Undiksha

8. KOORDINATOR PELAKSANA

1.Dr. Luh Putu Tuti Ariani,S.Pd.,M.fis

2.Dr. Ketut Agustini, S.Si.,M.Si

9. KONTAK PERSON

1. Luh Putu Tuti Ariani, S.Pd., M. Fis (082144117361)

2. Arya Palguna (081933158970)

10. MEDALI UNTUK MAHASISWA

3 medali emas (Tunggal Putra, Ganda Putra, Ganda Campuran)

3 medali perak (Tunggal Putra, Ganda Putra, Ganda Campuran)

3 medali perunggu (Tunggal Putra, Ganda Putra, Ganda Campuran)

11. MEDALI UNTUK PEGAWAI DOSEN

1 medali emas (Ganda Putra)

1 medali perak (Ganda Putra)

31medali perunggu (Ganda Putra)

Demikian pedoman peraturan ini kami rancang dan besar harapan kami usul ini akan

mendapat perhatian, dukungan dan kesepakatan kita semua selaku peserta kejuaraan

Bulutangkis Antar Fakultas yang berada di lingkungan Universitas Pendidikan Ganesha.

Hal hal yang belum tercantum dalam rancangan peraturan ini, akan disampaikan dengan

porsinya masing masing.







3

KETENTUAN TURNAMEN

DIES NATALIS CABANG OLAHGARA BOLA BASKET


TAHUN 2022

DISUSUN OLEH:

PANITIA PELAKSANA KEGIATAN

UNIT KEGIATAN MAHASISWA BOLA BASKET


2022


UNIT KEGIATAN MAHASISWA BOLA BASKET PANITIA PELAKSANA DIES NATALIS

CABANG OLAHRAGA BOLA BASKET UNDIKSHA Alamat : Jln. Udayana (Kampus Tengah) Singaraja, Telp : (0362) 23884

KETENTUAN TURNAMEN BOLA BASKET

Peraturan Pertandingan

1. Peraturan pertandingan yang digunakan mengacu pada peraturan FIBA 2020.

2. Setiap peserta diharapkan memahami peraturan yang dimaksud.

3. Pemain adalah mahasiswa Undiksha yang masih aktif.

4. Jumlah pemain yang didaftarkan maksimal adalah 12 orang pemain.

5. Tim harus datang 60 menit sebelum jadwal pertandingan, dan melakukan

swab ke stand kesehatan.

6. Tim atau pemain yang memiliki hasil rapid positif dinyatakan tidak dapat

mengikuti pertandingan sampai waktu yang ditentukan.

7. Semua keputusan panitia tidak dapat diganggu gugat.

8. Apabila salah satu tim meninggalkan lapangan sebelum pertandingan dimulai

maka dianggap WO.

9. Keterlambatan dari pemain yang boleh mengikuti pertandingan maksimal

berakhirnya quarter pertama.

10. Keterlambatan pelatih, official, dan manager yang boleh

mendampingiTim maksimal adalah berakhirnya quarter pertama.

11. Jika pemain cedera, pihak panitia hanya memberikan penanganan

pertolongan pertama. Selebihnya dibebankan dan ditanggung pada

timmasing-masing.




PANDUAN TURNAMEN BOLA BASKET

A. Sistem Pertandingan

1. Sistem yang digunakan adalah sistem setengah kompetisi.

2. Pertandingan Basket Dies Natalis Universitas Pendidikan Ganesha ke-29

merebutkan :

a. Juara 1, 2, dan 3 putra dan juara 1, 2, dan 3 putri

3. Setelah babak penyisihan selesai akan dilanjutkan dengan babak semifinal,

dan final untuk kategori putra putri.

4. Untuk pembagian kategori putra dan putri akan dibagi menjadi dua pool

putra dan dua pool putri. Setiap pool akan diambil juara pool dan Runner

Up

5. Waktu pertandingan adalah 4×10 menit KOTOR, serta 2 menit

terakhirpada kuarter 4 waktu bersih.

6. Pada babak SEMIFINAL dan Final Putra dan Putri Waktu pertandinagn

adalah 4×10menit SEMI BERSIH (hanya TIME OUT DAN

FREETHROW WAKTU MATI).

B. Peserta Pertandingan

1. Peserta merupakan mahasiswa aktif yang masih tercatat aktif dengan bukti

melampirkan scan KTM Digital dan KRS terakhir.

2. Setiap tim terdiri dari:

a. 12 (dua belas) orang pemain

b. 12 (dua belas) orang pemain terdiri dari: 5 (lima) orang pemain inti dan

7(tujuh) orang pemain cadangan.

c. 3 orang official

C. Syarat Peserta

1. Pelatih

a. KTP (fc 2 lembar)

b. Foto 3x4 berwarna sebanyak 2 lembar. (tiap tim)




2. Pemain

a. Scan KTM Digital

b. Form pendaftaran

c. KRS Terakhir

d. Form peserta dapat diakses melalui link dibawah

https://drive.google.com/drive/folders/1E-

hCOgb6reWpxmLmrkYwWgyDq_RH2Q-A

D. Kaos Tim Pertandingan

1. Setiap tim menyediakan kostum bermain

2. Nomer jersey pemain harus terlihat kontras dengan warna jersey. Nomor

jersey pemail mulai dari 00-99.

3. Nomor punggung setiap pemain tidak boleh ganti.

4. Setiap tim wajib memakai kostum basket yang berlawanan warna dengan

lawan.

5. Kostum tidak diperkenankan ada lakban ,doubletip di kostum pemain.

6. Bagi pemain putri yang menggunakan jilbab/kerudung harus

menggunakan kerudung langsung pakai, tidak diperbolehkan menggunakan

kerudung segiempat yang menggunakan peniti atau jarum. Untuk tim yang

memakai kostum terang diwajibkan memakai kerudung warna putih dan

sebaliknya bagi tim yang memakai kostum gelap diharuskan memakai

kerudung warna hitam.

7. Untuk pemain yang menggunakan pelindung kepala, deker yang ada

pelindung (warna bebas).

8. Kaos kaki setiap pemain harus terlihat minimal 5cm diatas mata kaki dan

warna kaos yang digunakan harus sama dengan teman 1 tim.

E. Official

1. Memakai pakaian sesuai dari kesepakatan tim.

2. Tidak diperkenankan menggunakan assesoris di kepala, seperti topi.

3. Tidak diperkenankan menggunakan jaket saat pertandingan berlangsung

https://drive.google.com/drive/folders/1E-

https://drive.google.com/drive/folders/1E-hCOgb6reWpxmLmrkYwWgyDq_RH2Q-A




F. Waktu dan Tempat Pertandingan

a. Pelaksanaan Teknik Meeting (TM)

Hari / Tanggal : Selasa, 28 Desember 2021

Waktu : 14.00 WITA- selesai

Tempat TM : Gedung FHIS Ruang B

b. Waktu Pertandingan

Hari/Tanggal : 7 – 12 Januari 2022

Waktu : Waktu menyesuaikan dengan jadwal

Tempat pelaksanaan : Gor Bhuan Patra, Singaraja

G. Ketentuan Tentang WO dan Diskualifikasi

1. Tim yang belum hadir akan ditunggu maksimal 10 menit, dari jadwal

yang di buat oleh panitia. Apabila belum hadir, maka dianggap

mengundurkan diri (WO). Dalam keadaan tersebut, nilai kemenangan

akan diberikan kepada lawan dengan skor 20-0.

2. Bila ada suporter yang berkelahi atau membuat keributan, maka tim dari

suporter tersebut akan diberi sangsi.

H. Gangguan

Apabila terjadi gangguan dan pertandingan terpaksa dihentikan, maka

penyelesaian ditunggu sampai 30 menit. Jika setelah 30 menit tidak juga

dapatdiatasi maka:

1. Apabila terjadi sebelum kuarter 1 selesai, maka pertandingan di mulai

dariawal dengan skor 0-0.

2. Apabila terjadi pada sebelum kuarter 2 dan 3 maka pertandingan

akandilanjutkan dengan sisa waktu pertandingan

3. Apabila terjadi pada kuarter 4 maka pertandingan dianggap selesai.

4. Apabila terjadi perkelahian masal atau hal yang tidak diinginkan, maka

yang bertanggungjawab adalah tim dari sekolahnya. Untuk di pertegaskan

kepada penontonnya agar pertandingan berjalan dengan lancar.

5. Apabila sudah di berikan peringatan pertama, dan mencoba mengulangi

kembali hal-hal yang tidak diinginkan, maka pihak tim sekolah yang

bersangkutan akan di kenakan WO

6. Apabila tertunda dikarenakan force majeur, akan dilanjutkan sesuai jadwal

yang dibuat oleh panitia.




Peraturan Supporter DIES UNDIKSHA KE-29 CABOR BOLA BASKET

1. Dalam 1 regu Supporter tiap fakultas berjumlah 50 Orang ( Tidak boleh lebih )

2. Setiap Tim Supporter wajib memiliki 1 Kordinator yang bertanggung jawab penuh

atas tim nya.

3. Setiap orang yang tergabung dalam Tim Supporter di wajibkan melakukan Check-

in menggunakan Aplikasi PeduliLindungi yang mana sudah melaksanakan vaksin

2x dan menggunakan QR code yang telah di sediakan panitia saat akan memasuki

GOR

4. Setiap anggota dari Tim Supporter hanya dibolehkan duduk atau berdiri pada tanda

yang telah diarahkan oleh panitia . Dilarang keras untuk turun ke area lapangan

atau berkeliaran di dalam GOR tanpa alasan yang jelas .

5. Supporter yang telah melakukan Check-in dilarang keluar masuk GOR tanpa

alasan yang jelas ( Ketika sudah keluar, tidak bisa masuk kembali )

6. Supporter diharuskan tetap menggunakan masker, menggunakan handsanitizer

selama berada didalam GOR sesuai Standar PROKES .

7. Supporter diperbolehkan membawa alat perkusi tapi dengan catatan tidak

membahayakan bagi yang membawa, orang lain apalagi pemain dan official.

8. Bendera diperbolehkan saat Semifinal & Final (jika memakai tongkat/kayu/stik

bendera, harus terbuat dari bahan yang tidak membahayakan semua orang).

9. Dilarang Keras membawa dan menggunakan Minuman Keras, Rokok, Vape, Pod

dsb kedalam GOR

10. Apabila ada anggota supporter yang melanggar peraturan supporter yang telah

dibuat panitia yang didepakati oleh koordinator masing-masing suporter; maka

suporter yang melanggar tidak diijinkan untuk berada di dalam GOR walaupum

TIM-nya akan dan/atau sedang bertanding.

11. Peraturan ini dibuat supaya bertandingan dalam rangka DIES Natalis ke-29

CABOR BOLA BASKET berjalan dengan tertib dan lancar.

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi

Universitas Pendidikan Ganesha Panitia Pelaksana Dies Natalis XXIX

Alamat: Jalan Udayana, Telp/Fax (0362) 22570

Rancangan Kegiatan Kejuraan Bolavoli Dalam Rangka Dies Natalis Universitas Pendidikan Ganesha

A. PESERTA

Mahasiswa aktif di lingkungan Universitas Pendidikan Ganesha tahun ajaran 2021/2022.

B. PENDAFTARAN

Tanggal/Hari ; Senin -Jumat ,18 Desember 2021 – 2 Januari 2022

Waktu ; 08.00 – 16.00

CP ; 081915600461 (HP/WA)

C. PERTEMUAN TEKNIK

Tanggal ; Jum’at, 5 Januari 2019

Waktu ; 15.00 Wita

Tempat ; Ruang Kuliah Kampus Tengah, Jalan Udayana (eks ruang kuliah FOK)

D. PELAKSANAAN PERTANDINGAN

Tanggal ; 8 – 12 Januari 2022

Waktu ; Pagi, 08.00-14.00Wita

Tempat ; Gor Kampus FOK Jineng Dalem

E. PERATURAN PERTANDINGAN

1. Peserta seluruh mahasiswa aktif di lingkungan Undiksha

2. Setiap peserta menyerahkan daftar pemain pada saat pertemuan teknik maksimal

berjumlah 12 pemain dan 3 orang official yang disahkan oleh Wakil Dekan III di

masing-masing Fakultas.

3. Tiap Fakultas berhak mengirim 1 tim putra dan 1 tim putri

4. Pertandingan dilaksanakan dengan peraturan PBVSI dan akan disepakati pada saat

pertemuan teknik

5. Pertandingan dilaksanakan dengan sistem gugur tunggal

6. Wasit pemimpin pertandingan adalah wasit PBVSI atau disepakati dalam pertemuan

teknik

7. Pada saat bertanding semua tim baik putra maupun putri harus memakai kostum

bertanding seragam dan terdapat nomor punggung dan dada




F. Kepanitiaan

Jumlah personal yang akan kami libatkan dalam pelaksanaan pertandingan adalah

sebagai berikut;

1. Koordinator : 1 orang

2. Wakil Koordinator : 1 orang

3. Panitia Pelaksana : 15 orang

4. Wasit PBVSI : 2 orang

G. RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) CABANG OLAHRAGA BOLAVOLI

Jadi berdasarkan patokan di atas kami dapat menyusun anggaran sebagai berikut;

No Jenis pengeluaran Jumlah Harga Satuan Hari total

1 Snack 19 7500 5 712,500

2 Makan 19 25000 5 2,375,000

3 Air Mineral 2 25000 5 250,000

4 Net 1 750000 750,000

5 Honor wasit 2 400000 5 4,000,000

6 Bola 5 750000 3,750,000

Jumlah Total 11,837,500

H. PEMENANG DAN HADIAH LOMBA

Pengumuman pemenang dan hadiah cabang bolavoli Dies Natalis XXVI UNDIKSHA

ditentukan di akhir lomba (setelah grand final).

I. PENUTUP

Demi kelancaran kejuaraan ini diharapkan seluruh peserta anggota pertandingan agar

mengikuti peraturan yang telah ditetapkan, hal – hal lain yang belum diatur dalam

ketentuan ini akan dibuatkan peraturan lebih lanjut





Koordinator Bola voli

Dr. Syarif Hidayat, M.Pd

NIP. 197711152001121001


UNIT KEGIATAN MAHASISWA CATUR

PANITIA PELAKSANA KEJUARAAN CATUR ANTAR FAKULTAS

UNDIKSHA TAHUN 2022

Sekretariat : Jalan Udayana nomor 11 Singaraja-Bali, Telp. (0362)22570 E-mail: [email protected] Blog: ukm-caturundiksha.blogspot.com

I. PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Tempat Pertandingan : Gedung C201 dan C202 Fakultas Ekonomi

B. Pendaftaran Peserta :

1. Dibuka : Sabtu, 01 Januari 2022

2. Ditutup : Sabtu, 08 Januari 2022

3. Waktu : 08.00 – 12.00 WITA

4. Pendaftaran : Via WA ke 087824628603 (Divamartana)

C. Jadwal Pengarahan dan Pertandingan

Hari/Tanggal : Rabu, 12 Januari 2022

Waktu : 08.00 WITA – selesai

D. Sistem Pertandingan

Sistem pertandingan yang digunakan yaitu Sistem “Swiss Manager”, 7 Babak.

E. Peraturan Pertandingan

1. Peserta yang tidak hadir hingga 5 menit setelah pertandingan dimulai

dinyatakan kalah.

2. Jika seorang pemain yang giliran melangkah secara sengaja menyentuh:

a. satu atau beberapa buah catur miliknya sendiri, dia harus menjalankan buah

catur yang pertama-tama disentuhnya yang dapat dilangkahkan.

b. satu atau beberapa buah catur lawan, dia harus memukul buah catur lawan

yang pertama-tama disentuhnya yang dapat dipukul.

c. Satu buah catur miliknya sendiri dan satu buah catur milik lawan, dia harus

memukul buah lawan dengan buah caturnya tadi, atau, jika hal itu tidak sah,

dia harus melangkahkan atau memukul buah catur yang pertama-tama

disentuhnya (yang dapat dilangkahkan atau dipukul).

d. Peserta diperkenankan menjalankan buah catur terlebih dahulu lalu memencet

jam catur, jika peserta memencet jam catur sebelum menjalankan buah catur

akan diberikan peringatan.

mailto:[email protected]




UNDIKSHA TAHUN 2022


e. Peserta hanya diperkenankan menggunakan satu tangan dalam memindahkan

buah dan memencet jam.

f. Jika ada buah yang dijatuhkan pada saat giliran melangkah diperkenankan

memperbaiki terlebih dahulu sebelum memencet jam catur.

3. Jika seorang pemain dengan sengaja menyentuh Benteng kemudian Rajanya, dia

tidak dibenarkan rokade dengan Benteng itu dan dalam situasi ini dia harus

melangkah sesuai dengan ketentuan 2.a

4. Seorang pemain mempunyai hak untuk bertanya maupun melaporkan akan

kejanggalan atau kecurangan yang dilakukan oleh lawan kepada wasit.

5. Seorang pemain kehilangan hak untuk menuntut lawannya yang telah melanggar

Pasal 2, begitu dia sendiri dengan sengaja menyentuh buah catur

6. Jika selama permainan masih berlangsung, diketahui bahwa letak awal buah catur

keliru, maka permainan itu dibatalkan dan diadakan permainan baru.

7. Selama permainan berlangsung para pemain dilarang:

a. Memanfaatkan catatan-catatan, sumber informasi, petunjuk, atau

menganalisis pada papan catur lain.

b. Dilarang membawa ponsel (HP) atau alat komunikasi elektronik lain kedalam

ruang pertandingan, tanpa seizin wasit. Jika ponsel pemain berbunyi sebanyak

3 kali dalam ruang pertandingan saat bertanding, maka pemain itu dinyatakan

kalah.

c. Merokok

8. Jika pemain melakukan pelanggaran, wasit dapat menjatuhkan salah satu atau

beberapa hukuman sebagai berikut:

a. Peringatan,

b. Menambah jatah waktu pikir bagi sang lawan,

c. Mengurangi jatah waktu pikir dari si pelanggar,

d. Manyatakan permainan kalah,

e. Mengeluarkan pemain dari pertandingan





UNDIKSHA TAHUN 2022


9. Batas waktu pertandingan tiap babaknya adalah 20 menit.

10. Official team dari masing-masing fakultas maksimal 2 orang yang dapat

memasuki ruangan sebelum pertandingan dimulai, dan bila pertandingan

sudah dimulai official team diperkenankan keluar dari tempat pertandingan.

11. Official team tidak diperkenankan mengganggu maupun memberitahu dan

memberikan isyarat-isyarat tertentu pada peserta saat lomba berlangsung, bila

diketahui melakukan kecurangan, maka official team tersebut akan

diperingatkan oleh wasit.

Keterangan: Hal-hal lain yang belum diatur akan ditentukan sesuai PERATURAN

PERMAINAN CATUR FIDE yang akan ditentukan oleh wasit.

F. Juara

Pemenang terdiri dari:

Pemenang putra

1. Juara Satu Putra Beregu

2. Juara Dua Putra Beregu

3. Juara Tiga Putra Beregu

Pemenang putri

1. Juara Satu Putri Beregu

2. Juara Dua Putri Beregu

3. Juara Tiga Putri Beregu

G. Hadiah

Hadiah diberikan bagi juara 1,2 dan 3 dengan mengacu pada ketentuan hadiah yang

ditetapkan oleh Panitia Pelaksana.


DIES NATALIS UNDIKSHA KE-29 UKM SEPAKBOLA

FREESTYLE SOCCER COMPETITION TAHUN 2022

KETENTUAN PESERTA:

1. Peserta wajib menggunakan sepatu bebas dan menggunakan kostum/jersey fakultasnya

2. Peserta wajib menggunakan bola sepakbola standar 5 dan tidak ada modifikasi yang disediakan oleh panitia

3. Peserta wajib menampilkan kemampuan melakukan sepakbola gaya bebas (freestyle soccer)

4. Selama melakukan freestyle peserta dilarang menyentuh/memegang bola dengan telapak tangan.

WAKTU DAN TEMPAT TECHNICAL MEETING 1. Jumat, 7 Januari 2022 Pukul 10.00 Wita (Daring dan Luring) 2. Tempat di Kampus FOK Undiksha Jinengdalem

WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Rabu, 12 Januari 2022 Pukul 09.00 Wita – selesai 2. Lomba akan dilaksanakan di GOR Futsal Kampus Undiksha Jinengdalem bagi yang

luring, dan di tempat masing-masing bagi yang memilih secara daring 3. Lomba akan disiarkan/diliput secara live (Live streaming) 4. Lomba yang akan dilakukan di GOR Futsal Kampus Undiksha Jinengdalem TANPA

DIHADIRI OLEH PENONTON/SUPORTER.

KATEGORI 1. Individual 2. Berpasangan

JURI DAN PENJURIAN:

1. Juri (Freestyler) berjumlah 3 orang 2. Juri menilai berdasarkan rubrik penilaian yang sesuai dengan pedoman freestyle

soccer 3. Keputusan juri adalah final dan tidak dapat dirubah

KRITERIA PENILAIAN: 1. Kriteria umum yang dinilai adalah Kreatifitas (trik) 2. Setiap kriteria memiliki rentang nilai 0-100 3. Jika poin peserta sama, maka peserta yang menang adalah peserta yang lebih banyak

memenangi kriteria. Jika masih sama maka akan dilakukan babak tambahan dan dinilai Kembali.

Poin yang diberikan berdasarkan kriteria utama dan sub-kriteria sebagai berikut.

A. Kreatifitas (Trik) = 100% 1. Kesulitan trik (tingkat kesulitan trik dan kombinasi)

a. Penampilan secara keseluruhan b. Memiliki konsep/gaya yang unik

2. Allround (kemampuan untuk menampilkan semua jenis kategori freestyle) a. Peserta dapat mengkombinasikan minimal 2 kategori freestyle yaitu lower,

upper, sit down, transitions, acrobat, block dan ground moves) 3. Eksekusi (gaya penampilan peserta dalam mengeksekusi bola)

a. Kebersihan trik b. Seberapa bagus trik ditampilkan c. Seberapa kuat dan cepat trik dilakukan

4. Kontrol (secara keseluruhan bola terkontrol dengan baik saat freestyle) a. Kontrol yang baik sampai video selesai b. Kesalahan control yaitu menjatuhkan bola

Rubrik Penilaian Kompetisi:

NO INSTRUMEN SKOR

0-100 1 Kesulitan trik (tingkat kesulitan trik dan kombinasi)

2 Allround (kemampuan untuk menampilkan semua jenis kategori freestyle)

3 Eksekusi (gaya penampilan peserta dalam mengeksekusi bola)

4 Kontrol (secara keseluruhan bola terkontrol dengan baik saat freestyle)

TOTAL SKOR


REPUBLIK MAHASISWA

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA PANITIA PELAKSANA DIES NATALIS UNDIKSHA

KE-29 TAHUN 2022 Sekretariat: Jalan Udayana 11 Singaraja, Bali 81117

No. HP: Email 081246032656 : [email protected]

PANDUAN LOMBA PUBGM

Syarat dan Ketentuan

A. Anggota Team

Syarat berlaku untuk seluruh anggota Team tanpa terkecuali

a. Merupakan Mahasiswa Aktif Universitas Pendidikan Ganesha.

b. Mengumpulkan KRS terbaru.

c. Mengumpulkan Foto bebas rapi (setiap team mengirimkan 1foto full player tanpa

background dengan gaya bebas) pengiriman perwakilan 1 team

d. 1 Orang hanya dapat mendaftar di 1 Lomba E-Sport.

e. Peserta wajib memiliki akun atau ID PUBGM sendiri.

f. ID atau nickname yang sudah didaftarkan tidak bisa di ganti atau diwakilkan.

B. Syarat Team

a. Satu Team terdiri dari 4 orang pemain utama dan 1 orang cadangan.

b. Anggota team berasal dari fakultas yang sama

c. Satu Fakultas hanya dapat mengirim 2 team

d. Mengunduh biodata diri di hal :Biodata Diri

e. Mengisi formulir pendaftaran sesuai dengan data yang sebenarnya di hal : Formulir

Pendaftaran

f. Dilarang mengganti anggota team yang sudah terdaftar setelah tanggal 1 Januari

Technical Meeting 2022.

g. Melakukan pendaftaran sesuai dengan alur pendaftaran.

h. Info mengenai pengumuman lomba akan di sampaikan di Group WA.

C. Peraturan Pertandingan

a. Custom room atau lobby akan dibuat oleh panitia

penyelenggara.

b. Sistem yang digunakan yakni sitem Full Online.

c. Peserta bermain langsung babak final.

d. Seluruh peserta diwajibkan sudah mendownload 4 map yang

akan di mainkan yaitu Erangel, Miramar, Vikendi dan Ereangle.

e. Mode yang digunakan yaitu Third Person Perspective (TPP)

f. Sebelum pertandingan dimulai peserta dimohon untuk

melakukan condition checking dan menutup seluruh aplikasi

selain PUBGM.

g. ID room dan Password akan diberikan 15 menit sebelum

pertandingan dimulai.

h. Seluruh peserta sudah berada di room sebelum jam

https://drive.google.com/folderview?id=1nHs8pKV1kaBnaylovGo3S2WkUYk8qH-Y

https://forms.gle/LSkYjckL8yTAUmVb8

https://forms.gle/LSkYjckL8yTAUmVb8


REPUBLIK MAHASISWA




pertandingan.

i. Seluruh peserta menggunakan ID game yang sudah di daftarkan.

j. Tournament PUBGM Dies Natalis menggunakan system

scoring sheet dengan dihitung total point.

k. Bila ada player yang bermain tidak sesuai dengan form

pendaftaran maka point kill player tersebut tidak akan dihitung.

l. Bila ada team yang tidak menempati slot sesuai nomor slot,

maka team tersebut tidak akan mendapatkan point dan

pertandingan tetap berjalan.

D. Point

Setiap team dapat memperoleh point dengan ketentuan sebagai berikut:

PEROLEHAN POINT POINT DIPEROLEH

KILL 1 POINT

Peringkat 1 15

Peringkat 2 12

Peringkat 3 10

Peringkat 4 8

Peringkat 5 6

Peringkat 6 4

Peringkat 7 2

Peringkat 8-12 1

Peringkat 13-16 0

a. Apabila terjadi jumlah poin yang sama pada keseluruhan match, metode keputusan

yaitu :

- Tim dengan total placement point

- Tim dengan total point kill pada hasil final

- Tim dengan total poin tertinggi pada hasil kulaifikasi final.

E. Peraturan Lainnya

a. Tidak diperbolehkan mengaktifkan voice all.

b. Satu fakultas hanya akan memperoleh 1-8 besar, point tertinggi yang akan

dihitung

c. Seluruh team dilarang untuk teaming, jika ketahuan teaming maka akan di

diskualifikasi


REPUBLIK MAHASISWA




d. Seluruh peserta yang melakukan tindakan ilegal (bug, cheat, hack, dll) dengan

didukung bukti kuat maka akan didiskualifikasi.

e. Apabila pihak yang merasakan dicurangi tidak dapat memberikan bukti kuat maka

pemenang match tidak dapat diubah.

f. Panitia tidak menyediakan jaringan internet. Peserta menggunakan jaringan

internet masing-masing.

g. Panitia tidak bertanggung jawab atas seluruh gangguan koneksi internet, crash

device, device error, dan sebagainya, yang dialami oleh peserta.

h. Peserta boleh membawa dan menggunakan powerbank, charger, atau colokan

listrik sendiri. Selain barang-barang yang disebutkan, peserta dilarang

menggunakannya saat match berlangsung.

i. Peserta diizikan memakai earphone atau headset namun wajib menggunakan

voice chat in-game. Agar tidak terjadi hal-hal tidak diinginkan.

F. Rematch

a. Rematch hanya akan dilakukan apabila seluruh peserta mengalami gangguan

koneksi sehingga pertandingan tidak dapat dilanjutkan.

b. Rematch akan dilakukan apabila terjadi Force Majeur (tidak bisa memasuki

game).

G. Hak Panitia/Penyelenggara

a. Panitia berhak mengganti dan mengubah peraturan yang ada.

b. Keputusan panitia tidak dapat diganggu gugat

c. Seluruh peserta wajib mematuhi peraturan.

H. ScreenShot Game

a. ScreenShot In- Lobby.

b. ScreenShot In- game

Seluruh peserta wajib ss in-game dengan ketentuan map diperbesar seperti contoh

dibawah ini.


REPUBLIK MAHASISWA




c. ScreenShot Result game

RULLES SS

- PERWAKILAN TEAM WAJIB MENGIRIM SCREENSHOOT

HASIL AKHIR

(TOTAL DMAGE, KILL, DAN PLACEMENT HARUS TERLIHAT)

- JIKA SCREENSHOOT HASIL AKHIR TIDAK SAMA SEPERTI DI

ATAS, MAKA POINT TIDAK AKAN DI HITUNG ATAU 0

- JIKA HASIL SCREENSHOOT TIDAK ADA, MAKA POINT

TIDAK AKAN DIHITUNG

(TIDAK MENERIMA ALASAN LUPA ATAU HP FREEZ DLL)

- BUKTI SCREENSHOOT DIKIRIM PADA RUANG YANG TELAH

DISEDIAKAN PANITIA DENGAN WAKTU TERBATAS HANYA 5

MENIT SETIAP PERTANDINGAN MAP SELESAI.

I. Hadiah

a. Juara I : Medali Emas Untuk Fakultas + Piagam + Plakat.

b. Juara II : Medali Perak Untuk Fakultas + Piagam + Plakat.

c. Juara III : Medali Perunggu Untuk Fakultas + Piagam + Plakat.

d. Peserta : E-Sertifikat.


REPUBLIK MAHASISWA





REPUBLIK MAHASISWA

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA PANITIA PELAKSANA DIES NATALIS UNDIKSHA KE-29

TAHUN 2022 Sekretariat: Jalan Udayana 11 Singaraja, Bali 81117


PANDUAN LOMBA MLBB

Syarat dan Ketentuan :

1. Syarat Anggota

a. Merupakan Mahasiswa Aktif Universitas Pendidikan Ganesha.

b. Mengumpulkan KRS terbaru.

c. Mengumpulkan Foto dengan Tanpa background dan Full body.

d. 1 Orang hanya dapat mendaftar di 1 Lomba E-Sport.

e. ID atau nickname yang sudah didaftarkan tidak bisa di ganti atau diwakilkan

2. Pendaftaran

a. Pendaftaran official dari tanggal 8-13 desember 2021

b. Pendaftaran pemain dari tanggal 18 desember 2021-1 januari 2022

3. Syarat Team

a. Satu Team terdiri dari 5 orang pemain utama dan 1 orang cadangan.

b. Setiap team memiliki 1 Official.

c. Anggota team berasal dari fakultas yang sama.

d. Satu Fakultas hanya dapat mengirim 1 team.

e. Mengunduh biodata diri di hal : BIODATA DIRI

f. Mengisi formulir pendaftaran sesuai dengan data yang sebenarnya di hal : FORM

PENDAFTARAN

g. Dilarang mengganti anggota team yang sudah terdaftar setelah melakukan

pendaftaran

h. Melakukan pendaftaran sesuai dengan alur pendaftaran.

i. Info mengenai pengumuman lomba akan di sampaikan di Group WA.

4. Peraturan Pertandingan

A. Penyisihan Grup

Babak penyisihan adalah permainan dimana semua peserta yang sudah mendaftar

malukakan pertandingan untuk melanjutkan ke babak selanjutnya. Pada babak

penyisihan terdapat beberapa peraturan diantaranya :

a. Pertandingan menggunakan system group (BO1).

b. Pertandingan Custom Mode-Draft Pick, 5v5 Match Up Battle.

c. Ketua tim wajib Add akun wasit.

d. Peserta menggunakan Name/ID game yang sudah di daftarkan, jika ingin

mengganti Name/ID game yang telah terdaftar diharapkan untuk menghubungi

panitia.

e. Panitia akan menghubungi kedua team yang akan bertanding melalui

WhatsApp untuk melakukan coin toss menentukan first pick dan second pick

sesuai dengan jadwal pertandingan.


https://docs.google.com/document/d/1iogcVbqEYeJK5AyKKjMMVO8RQT4x6GMc/edit?usp=sharing&ouid=106077371127481537825&rtpof=true&sd=true

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSeUtrWIzV0VA6gssno0I2d864gMLEDtrB9GSChhPS2g8mf00A/viewform?usp=sf_link

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSeUtrWIzV0VA6gssno0I2d864gMLEDtrB9GSChhPS2g8mf00A/viewform?usp=sf_link


REPUBLIK MAHASISWA




f. Peserta diharapkan berada di lobby in-game 10 menit sebelum dimulai sesuai

dengan jadwal pertandingan. Jika peserta belum berada di dalam lobby

maksimal 15 menit maka akan diberikan pilihan untuk bertanding dengan

anggota kurang dari 5 orang atau memberikan team lawan menang.

g. Tidak ada larangan untuk level Akun, Hero dan Skin.

h. Peserta dapat pause game di 5 menit awal game setelah 5 menit peserta tidak

dapat pause game, peserta meminta pause game dengan cara mengaktifkan chat

all dan mengirim pesan “Pause” atau “P”

i. Tim yang menang dalam pertandingan akan mendapatkan 5 poin.

B. Play Off

Peserta yang telah lolos dari babak penyisihan akan melanjutkan ke babak Play Off

dengan peraturan yang sama seperti sebelumnya dan ada beberapa peraturan tambahan

di antaranya :

a. Pertandingan Custom Mode-Draft Pick, 5v5 Match Up Battle

b. Pertandingan menggunakan system eliminasi BO3.

c. Petandingan menggunakan system eliminasi knock-out

d. Ketua tim wajib Add akun wasit.

e. Pertandingan di siarkan secara live di YouTube BEM REMA UNDIKSHA

C. FINAL

Peserta yang telah lolos dari babak Play Off akan melanjutkan ke babak Final dengan

peraturan yang sama seperti sebelumnya dan ada beberapa peraturan tambahan di

antaranya :

a. Pertandingan Custom Mode-Draft Pick, 5v5 Match Up Battle

b. Pertandingan menggunakan system eliminasi BO5.

c. Ketua tim wajib Add akun wasit.

d. Pertandingan di siarkan secara live di YouTube BEM REMA UNDIKSHA

D. Pelanggaran

a. Pemain menggunakan cheat.

b. Menggunakan chat all kecuali untuk Pause game atau game terjadi Crash maka

chat all diperbolehkan.

c. Menggunakan gadget seperti Tablet dan iPad.

d. Menggunakan perangkat keras atau perangkat lunak yang bertujuan untuk

memodifikasi game.

e. Dilarang menggunakan peralatan bantuan lainnya selain headphone, pengisi

daya (powerbank), dan alat-alat yang dapat digunakan selama kompetisi,


https://www.youtube.com/channel/UCz65x5l_4FEMHnG5JQ5SvTA

https://www.youtube.com/channel/UCz65x5l_4FEMHnG5JQ5SvTA


REPUBLIK MAHASISWA




perlengkapan selain itu tidak boleh digunakan. Jika ada penggunaan khusus,

peserta diwajibkan mengajukan permohonan ke panitia dan mendapatkan izin

sebelum dapat menggunakannya

f. Menggunakan Akun yang tidak terdaftarkan pada saat mengisi form

pendaftaran.

g. Segala jenis penggunaan bug tidak dibenarkan dan pihak peserta yang sengaja

menggunakan bug akan segera didiskualifikasi.

h. Menggunakan jasa joki pada saat permainan.

i. Dalam penyisihan grup apabila screenshot game tidak lengkap maka akan

dikurangi poin sebanyak 1 poin setiap player yang tidak lengkap mengirim

screenshot

E. ScreenShot Game

a. Seluruh peserta diwajibkan untuk mengirimkan 3 SS yaitu

- Screenshot pada saat berada di lobby.

- Screenshot pada saat berada in-game.

- Screenshot Hasil game.

F. Pemenang Game

a. Tim lawan menyerah sebelum/pada saat pertandingan.

b. Tim lawan melakukan pelanggaran.

c. Salah satu tim menghancurkan base lawan.

G. Mekanisme Lomba

a. Pendaftaran.

b. Technical Meeting.



REPUBLIK MAHASISWA




c. Penyisihan Grup.

d. Play Off.

e. Final

H. Jadwal

a. Pendaftaran

Pendaftaran dibuka pada tanggal 8- 13 Desember 2021

b. Technical Meeting

Technical Meeting pada tanggal 18 Desember 2021 (Bertempat di Ruang

Kelas FMIPA)

c. Penyisihan Group

Pertandingan Babak penyisihan akan dilaksanakan pada tanggal 8 Januari

2022 (online)

d. Play Off

Play Off dilakukan pada tanggal 9-10 Januari 2022 (Ruang Seminar FIP)

e. Final

Final dilakukan pada tangal 11 Januari 2022 (Ruang Seminar FIP)



REPUBLIK MAHASISWA




I. Lainnya

a. Keputusan panitia bersifat mutlak dan tidak dapat di ganggu gugat.

b. Semua kebutuhan permainan peserta tidak di tanggung oleh panitia.

c. Sebelum pertandingan berlangsung peserta diharapkan memastikan peralatan

bisa digunakan dengan normal karena panitia tidak akan bertanggung jawab

dengan peralatan.

d. Seluruh peserta bertanggung jawab sepenuhnya atas masalah teknis mereka

sendiri.

e. Jika saat pertandingan gadget milik pemain terjadi kendala (rusak) dapat

menggunakan gadget lain dengan persetujuan dari pantia.

f. Jika terjadi permasalahan pada server, maka panitia akan menjadwalkan ulang

pertandingan.

g. Seluruh peserta berhak untuk melaporkan segala kecurangan maupun

pelanggaran yang dilakukan oleh team lawan dengan menyertakan bukti akurat.

h. Panitia berhak memberikan sanksi kepada team jika di ketahui ada kecurangan

maupun hal-hal yang mengganggu ketertiban dan kelancaran di dalam grup chat

maupun dalam pertandingan.

i. Peserta harus menjunjung tinggi sportivitas selama kompetisi.

j. Tidak melakukan Tindakan negative ataupun rasis terhadap peserta yang lain.

J. JUARA

a. Juara I : Medali Emas Untuk Fakultas + Piagam + Plakat.

b. Juara II : Medali Perak Untuk Fakultas + Piagam + Plakat.

a. Juara III : Medali Perunggu Untuk Fakultas + Piagam + Plakat.

b. Peserta : Piagam.

K. Information

a. Contact WA

- Made Wimantara Anan (0895395028285)

- Bimo Pratama (081219258985)


file:///C:/Users/asus/Pictures/0895395028285

file:///C:/Users/asus/Pictures/081219258985


REPUBLIK MAHASISWA





1

JANUARI 2022

KETENTUAN LOMBA

KARAOKE POP INDONESIA, POP BALI, DANGDUT, SERIOSA, DAN KERONCONG

ANTARMAHASISWA

DIESNATALISXXIXUNDIKSHA

TAHUN 2022

2

I. Latar Belakang

Dies Natalis merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan dalam rangka menyambut

ulang tahun suatu universitas atau perguruan tinggi. Peringatan hari lahir (dies natalis) dalam

sejumlah besar budaya dianggap sebagai peristiwa penting yang menandai awal perjalanan

kehidupan. Oleh karena itu, biasanya peringatan tersebut dirayakan dengan penuh syukur

dan kebahagiaan. Bertambahnya usia selalu dibarengi dengan pengharapan akan makin

bertambahnya kualitas serta prestasi dalam sebuah organisasi.

Dalam rangka mewujudkan prinsip-prinsip yang terkandung dalam tujuan pendidikan, maka

perlu adanya peningkatan pemahaman nilai kultural, dan kemajemukan bangsa dengan

mengembangkan kreativitas mahasiswa, baik dalam proses pembelajaran etika dan estetika,

maupun dalam aktivitas pengembangan bakat, minat, dan kemampuan mahasiswa di bidang

kesenian. Melalui seni diharapkan mahasiswa mampu mengembangkan kepribadiannya, agar

memiliki integritas yang tinggi terhadap pelestarian dan pengembangan kebudayaan nasional.

Salah satu wadah untuk mengimplementasikan harapan tersebut adalah diselenggarakannya

lomba menyanyi antarfakultas se-Undiksha yang selanjutnya akan diikutsertakan dalam

kegiatan Pekan Seni Mahasiswa Indonesia Tingkat Nasional. Pekan Seni Mahasiswa

Nasional (PEKSIMINAS) ini merupakan puncak kegiatan kemahasiswaan di bidang

pengembangan bakat dan minat mahasiswa dalam bidang seni. Lomba menyanyi merupakan

kegiatan yang berkesinambungan guna memberikan wadah bagi mahasiswa dalam

meningkatkan kualitas dan kemampuan praktis mahasiswa dalam bidang seni, salah satunya

yaitu baik seni suara. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan mampu meningkatkan dan

mengembangkana prestasi dan kreasi seninya. Pada tahun 2022, Dies Natalis Undiksha

XXVIII dilaksanakan secara semi Luring karena masih kondisi pandemik Covid-19. Lomba

menyanyi terdiri atas beberapa mata tangkai, di antaranya lagu pop Indonesia, lagu pop Bali,

seriosa, dangdut,dan keroncong. Setiap mata tangkai terdiri atas 3 juri dan dicari 3 pemenang,

yang selanjutnya dimasukkan ke dalam perolehan poin di fakultas. Komposisi juri

merupakan kombinasi antara juri yang berasal dari orang yang berkompeten di bidangnya dan

sudah profesional.

II. Tujuan

Pelaksanaan lomba menyanyi tahun 2022 bertujuan sebagai berikut.

1. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam bidang seni.

2. Meningkatkan prestasi mahasiswa dalam tangkai lomba menyanyi.

3. Meningkatkan pengalaman mahasiswa dalam menyanyi.

4. Memeriahkan perayaan Dies Natalis Undiksha.

III. Sasaran

Mahasiswa Undiksha yang masih aktif se-Undiksha

3

IV. Waktu Pelaksanaan

1. Pendaftaran : 20 Desember 2021 - 8 Januari 2022

2. Taklimat (Tehnical Meeting) : 20 Desember 2021

3. Penjurian : 13 Januari 2022

4. Pelaksanaan Lomba : 13 Januari 2022

5. Pengumuman Pemenang : 13 Januari 2022

V. Ketentuan Umum Peserta

1. Lomba dapat diikuti oleh seluruh mahasiswa aktif di lingkungan Undiksha dengan mengumpulkan

fotocopy KRS terbaru dan KTM.

2. Setiap fakultas wajib mengirim maksimal 2 orang peserta mahasiswa (1 orang pria dan 1 orang

wanita) di masing-masing fakultas.

3. Peserta hanya diperbolehkan mengikuti satu jenis lomba.

4. Peserta yang sudah pernah memperoleh juara 1 sebanyak dua kali saat Dies sebelumnya pada satu

tangkai lomba, tidak diperbolehkan lagi mengikuti tangkai lomba yang sama, tetapi diperbolehkan

mengikuti tangkai lomba yang berbeda.

5. Pendaftaran dilakukan sesuai jadwal yang telah ditentukan ke UKM Musik Undiksha (CP:

Surya 081916085505 dan Tutur 087826985917 )

6. Pranala (link) pendaftaran adalah sebagai berikut. https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLScjSBkJ6l5A_lM3Wy-

uPaMBbG6ixD9CnCtNf7m3P5wJ1HkP0A/viewform

VI. Bentuk Lomba

Lomba karaoke antarmahasiswa yang diperlombakan terdiri atas 5 tangkai lomba yaitu:

No. Tangkai Lomba Keterangan

1. Lagu Pop Indonesia (Putra dan Putri) Mahasiswa

2. Lagu Pop Bali (Putra dan Putri) Mahasiswa

3. Lagu Seriosa (Putra dan Putri)

Mahasiswa

4. Lagu Keroncong (Putra dan Putri)

Mahasiswa

5. Lagu Dangdut (Putra dan Putri)

Mahasiswa

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLScjSBkJ6l5A_lM3Wy-uPaMBbG6ixD9CnCtNf7m3P5wJ1HkP0A/viewform

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLScjSBkJ6l5A_lM3Wy-uPaMBbG6ixD9CnCtNf7m3P5wJ1HkP0A/viewform

4

VII. Ketentuan Teknis Tiap Mata Tangkai Lomba

1. LOMBA LAGU SERIOSA

Persyaratan

a. Membawakan satu buah lagu seriosa yang ditentukan sendiri (bebas).

b. Menggunakan iringan musik yang telah disiapkan peserta sendiri (boleh mengaransemen

ulang atau mencari di internet).

Materi Lomba

a. Lomba seriosa dilaksanakan dalam satu babak. Tidak ada babak penyisihan/babak final.

b. Kostum/pakaian untuk peserta wanita memakai gaun, dan peserta pria memakai jas.

Penilaian

a. Materi Suara: warna suara/timbre (berpengaruh pada penyesuaian pemilihan lagu).

b. Teknik vocal: pernapasan, produksi suara, artikulasi, improvisasi, akurasi nada

(pitch intonasi).

c. Ekspresi dan penghayatan: pembawaan dan penjiwaan

d. Penampilan (performance secara keseluruhan)

2. LOMBA LAGU KERONCONG

Persyaratan

a. Membawakan satu buah lagu keroncong yang ditentukan sendiri (bebas).

b. Menggunakan iringan musik yang telah disiapkan peserta sendiri (boleh mengaransemen

ulang atau mencari di internet).

Materi Lomba

a. Lomba keroncong dilaksanakan dalam satu babak. Tidak ada babak penyisihan/babak final.

b. Kostum/pakaian untuk peserta bebas rapi.

Kriteria Penilaian

a. Materi : Produksi suara, sonoritas suara

b. Teknik : Intonasi / pitch control, phrasering / pengaturan dan pemenggalan

napas, artikulasi / pengucapan kalimat, tempo.

c. Interpretasi : Cara pembawaan, keselarasan musik dan lagu, dinamika.

d. Penampilan : Penguasaan materi lagu, sikap dan etika panggung / stage action.

3. LOMBA LAGU POP INDONESIA

Ketentuan Lomba

a. Lagu yang dinyanyikan peserta adalah lagu-lagu yang telah ditentukan oleh Panitia

Lomba.

b. Setiap peserta menyanyikan 1 lagu wajib pilihan.

c. Kostum/pakaian untuk peserta bebas rapi.

d. Lagu wajib peserta putra (dipilih salah satu):

1. Hal Hebat (Govinda)

5

2. Bagaimana Kalau Aku Tidak Baik-Baik Saja (Judika)

e. Lagu wajib pilihan peserta putri:

1. Sisa Rasa (Mahalini)

2. Melawan Restu (Mahalini)

Kriteria Penilaian

a. Vokal : Produksi suara, power

b. Musikalitas : Ketepatan tempo, ketepatan nada, improvisasi

c. Penampilan : Penguasaan panggung , ekspresi

4. LOMBA LAGU POP BALI

Ketentuan Lomba


Lomba.


c. Kostum/pakaian untuk peserta yaitu pakaian adat Bali yang dimodifikasi.

d. Lagu wajib pilihan peserta putra:

1. Angkihan Baan Nyilih (Widi Widiana)

2. Nyawan Ugugin (Yan Srikandi)


1. Kanti Umur Ngantiang (Putri Bulan)

2. Keweh Ngelesang (Dek Ulik)

Kriteria Penilaian

a. Vokal : Produksi suara, power,karakter suara

b. Musikalitas : Ketepatan tempo, ketepatan nada, improvisasi

c. Penampilan : Penguasaan panggung, ekspresi

5. LOMBA LAGU DANGDUT

Ketentuan Lomba


Lomba.


c. Kostum/pakaian untuk peserta yaitu pakaian bebas rapi.

d. Lagu wajib pilihan peserta putra:

1. Terhanyut Dalam Kemesraan (by Ikke Nurjanah, cover Nurdin Yaseng)

2. Pertengkaran (by Yunita Ababil, cover Nurdin Yaseng)


1. Biar Gendut Tetap Kucinta (Happy Asmara)

2. Gerimis Melanda Hati (Erie Suzan)

Kriteria Penilaian

d. Vokal : Produksi suara, power,karakter suara

e. Musikalitas : Ketepatan tempo, ketepatan nada, improvisasi

f. Penampilan : Penguasaan panggung, ekspresi

6

VIII. Penilaian Tiap Mata Tangkai Lomba

1. Lomba Seriosa

No Kriteria Bobot Nilai

1 Materi Suara 35 %

2 Teknik 30 %

3 Ekspresi/Interpretasi 25 %

4 Penampilan 10 %

2. Lomba Keroncong


1 Materi Suara 35 %

2 Teknik 30 %

3 Ekspresi/Interpretasi 25 %

4 Penampilan 10 %

3. Lomba Lagu Pop Indonesia


1 Vokal 50 %

2 Musikalitas 30 %

3 Penampilan 20 %

4. Lomba Lagu Pop Bali


1 Vokal 50 %

2 Musikalitas 30 %

3 Penampilan 20 %

5. Lomba Lagu Dangdut


1 Vokal 50 %

2 Musikalitas 30 %

3 Penampilan 20%

Demikian ketentuan lomba lagu Pop Indonesia, Pop Bali, Seriosa, Dangdut, dan Keroncong

antarmahasiswa yang kami rancang dalam rangka Dies Natalis ke-29 Undiksha tahun 2022.

Koordinator Lomba

Kadek Wirahyuni, S.Pd., M.Pd.

KETENTUAN LOMBA KARAOKE UNTUK DOSEN DAN PEGAWAI Se-Universitas Pendidikan Ganesha Serangkaian Dies Natalis Ke-29 Tahun 2022

KENTENTUAN UMUM

1. Lomba dilaksanakan secara Luring (Luar Jaringan) 2. Lomba dapat diikuti oleh seluruh dosen dan pegawai Undiksha yang

aktif. 3. Setiap fakultas mengirimkan peserta maksimal 5 orang. 4. Setiap Peserta hanya dapat memilih 1 kategori dari 4 kategori yang

dilombakan. 5. Peserta wajib menyanyikan maksimal 1 lagu pada kategori yang dipilih. 6. Empat kategori lomba karaoke sebagai berikut.

a. Kategori Lagu Pop Indonesia 1) Tanpa Batas Waktu-Ade Govinda 2) Kekasih Bayangan-Cakra Khan 3) Bintang Kehidupan-Nike Ardila 4) Gereja Tua-Panbers 5) Cintamu telah berlalu-Koes Ploes 6) Angin Malam-Broery Marantika 7) Ayah-Rinto Harahap 8) Hanya Kau Dihatiku-Deddy Dores

b. Kategori Lagu Bali

1) Takut Ketara- Chirut Ardhika 2) Kanti Umur Ngantiang-Putri Bulan 3) Kidung Kasmaran-Widi Widiana 4) Bungan Sandat-AA Cakra 5) Formalin Sik Luh-Widi Widiana 6) Meme-Budi Arsa

c. Kategori Lagu Dangdut

1) Anggur Merah -Megy Z 2) Terlena - Ike Nurjanah 3) Kopi dangdut – Vita Alvia 4) Kerinduan-Roma Irama 5) Jatuh bangun-Kristina 6) Kehilangan-Rhoma Irama

d. Kategori Lagu Keroncong:

1) Dewi Murni-Mus Mulyadi 2) Bengawan Solo-Sundari Sukutjo 3) Jembatan merah-Sundari Sukutjo 4) Kota Solo-Mus Mulyadi

KETENTUAN KHUSUS

KRITERIA PENILAIAN

5) Jembatan Merah – Sundari Sukotjo 6) Sapu lidi- Sundari Sukutjo

7. Peserta wajib menggunakan pakaian sesuai dengan asas kesopanan. 8. Pada setiap kategori akan ditentukan juara 1, 2, dan 3.

1. Peserta wajib hadir 30 menit sebelum acara dimulai 2. Urutan tampilan peserta berdasarkan kategori lomba akan ditentukan dan

diumumkan oleh panitia. 3. Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat

No. Indikator dan bobot Deskripsi 1 Penguasaan lagu/lirik (20%) Ketepatan dan kelengkapan dalam

pengucapan lirik 2 Performance (20%) Penjiwaan lagu dan gaya 3 Ketepatan nada (30%) Kesesuaian suara dengan nada (tidak

fales) 4 Kemampuan olah vocal (20%) Dinamika suara 5 Tampilan (10%) Sopan, menarik, sesuai dengan konteks

lagu yang dinyanyikan

JADWAL KEGIATAN

No. Waktu Kegiatan Keterangan 1 12-18 Desember 2021 Sosialisasi Daring 2 19 Desember 2021-

6 Januari 2022

Pendaftaran pada https://forms.gle/Vt1zwoJynbu4MorV6

Daring

3 10 Januari 2022 Technical Meeting Daring 4 14 Januari 2022 Puncak Lomba Luring

NB: (* ketentuan bisa berubah sesuai situasi dan kondisi) Silakan Gabung Group WA pada https://chat.whatsapp.com/K7XOU3OH7xm0cHSEYqggIP

Mengetahui Koordinator Lomba Karaoke Dr. I Komang Sudarma, S.Pd., M.Pd.

https://forms.gle/Vt1zwoJynbu4MorV6

https://forms.gle/Vt1zwoJynbu4MorV6

https://chat.whatsapp.com/K7XOU3OH7xm0cHSEYqggIP


UNIT KEGIATAN MAHASISWA KESENIAN DAERAH

PANITIA PELAKSANA LOMBA TARI BALI

TAHUN 2022

Sekretariat: Jalan Udayana No. 11 Singaraja, Bali 81112

No.HP: 087815965830 email: [email protected]

KETENTUAN LOMBA TARI CENDRAWASIH

SE-UNDIKSHA TAHUN 2022

A. Ketentuan Peserta

1. Peserta merupakan mahasiswa aktif Perwakilan masing – masing Fakultas di Universitas

Pendidikan Ganesha.

2. Lomba Tari Cendrawasih dilaksanakan secara offline, dengan rincian:

- Peserta wajib menghadiri lomba yang akan dinilai oleh dewan juri.

- Penilaian oleh dewan juri dilaksanakan pada tanggal 14 Januari 2022 di Wantilan

Parahyangan Universitas Pendidikan Ganesha.

3. Peserta wajib menggunakan versi musik untuk Tari Cendrawasih yang disediakan

panitia. Musik Tari Cendrawasih dapat di download pada link :

https://bit.ly/MusikLombaTariDiesNatalis2022

4. Tari Cendrawasih wajib ditarikan dengan 2 penari wanita.

5. Setiap peserta wajib mengisi formulir pendaftaran yang dikirimkan dengan surat

undangan lomba dan dikumpul langsung ke Sekretariatan UKM Kesenian Daerah

(Wantilan Parahyangan Undiksha).

6. Setiap peserta/perwakilannya diharapkan mengikuti Technical Meeting (TM).

7. Technical Meeting (TM) diadakan pada Minggu, 2 Januari 2022, tempat di Wantilan


8. Nomor dada akan diundi pada saat Technical Meeting (TM) dan nomor dada akan

disediakan dan diberikan oleh panitia pada saat lomba.

9. Segala hal yang belum diatur pada ketentuan ini, akan diatur dan ditetapkan pada saat

Technical Meeting (TM).

10. Pakaian yang digunakan peserta lomba merupakan Pakaian Cendrawasih yang lengkap

beserta Makeup.

11. Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat.

12. Juara yang diperebutkan adalah juara 1, juara 2, dan juara 3.

13. Juara 1,2,3 akan memperoleh piagam peserta dan piagam juara.

14. Informasi lebih lanjut dapat melalui WA:

Kesekretariatan : 085737429851 (Gita Cahyani).

Mekanisme Lomba : 083117225771 (Parsini Dewi)

B. Kriteria Penilaian Lomba

1. Teknik (wiraga, wirama, wirasa)

2. Keharmonisan:

- Kreatifitas

- Keharmonisan make up

- Kerapian memakai kostum.





TAHUN 2022



C. PELAKSANAAN LOMBA

Hari/tanggal : Jumat, 14 Januari 2022

Waktu : 09.00 – 10.30 WITA

Tempat : Wantilan Parahyangan Undiksha

D. TEKNIK PELAKSANAAN LOMBA

1. Lomba Tari Cendrawasih dilaksanakan secara luring/offline dengan protokol kesehatan

(wajib memakai masker/face shield, kecuali saat pentas), membawa sertifikat vaksin.

2. Acara lomba juga akan disiarkan secara daring lewat streaming youtube.

3. Peserta lomba datang pada saat waktu presensi yang telah ditentukan (waktu presensi

dapat dilihat pada susunan acara terlampir).

4. Suporter dan penonton lainnya dapat menyaksikan lomba secara daring (lewat

streaming youtube).




TAHUN 2022



KETENTUAN LOMBA TARI MARGAPATI

SE-UNDIKSHA TAHUN 2022

A. Ketentuan Peserta

1. Peserta merupakan mahasiswa aktif perwakilan masing – masing Fakultas di Universitas

Pendidikan Ganesha.

2. Lomba Tari Margapati dilaksanakan secara offline, dengan rincian:

- Peserta wajib menghadiri lomba yang akan dinilai oleh dewan juri.

- Penilaian oleh dewan juri dilaksanakan pada tanggal 14 Januari 2022 di Wantilan


3. Peserta wajib menggunakan versi musik untuk Tari Margapati yang disediakan panitia.

Musik Tari Margapati dapat di download pada link :


4. Tari Margapati wajib ditarikan dengan 1 penari wanita.

5. Setiap peserta wajib mengisi formulir pendaftaran yang dikirimkan dengan surat

undangan lomba dan dikumpul langsung ke Sekretariatan UKM Kesenian Daerah

(Wantilan Parahyangan Undiksha).

6. Setiap peserta/perwakilannya diharapkan mengikuti Technical Meeting (TM) .

7. Technical Meeting (TM) diadakan pada Minggu, 2 Januari 2022, tempat di Wantilan


8. Nomor dada akan diundi pada saat Technical Meeting (TM) dan nomor dada akan

disediakan dan diberikan oleh panitia pada saat lomba.

9. Segala hal yang belum diatur pada ketentuan ini, akan diatur dan ditetapkan pada saat

Technical Meeting (TM).

10. Pakaian yang digunakan peserta lomba merupakan pakaian Tari Margapati yang lengkap

beserta Makeup ( kamen penari berwarna merah muda).


12. Juara yang diperebutkan adalah juara 1, juara 2, dan juara 3.

13. Juara 1,2,3 akan memperoleh piagam peserta dan piagam juara.

14. Informasi lebih lanjut dapat melalui WA:

Kesekretariatan : 085737429851 (Gita Cahyani).

Mekanisme Lomba : 083117225771 (Parsini Dewi)

B. Kriteria Penilaian Lomba

1. Teknik (wiraga, wirama, wirasa)

2. Keharmonisan:

- Keharmonisan make up

- Kerapian memakai kostum.





TAHUN 2022



C. PELAKSANAAN LOMBA

Hari/tanggal : Jumat, 14 Januari 2022

Waktu : 11.00 – 12.30 WITA

Tempat : Wantilan Parahyangan Undiksha

D. TEKNIK PELAKSANAAN LOMBA

1. Lomba Tari Margapati dilaksanakan secara luring/offline dengan protokol kesehatan

(wajib memakai masker/ face shield, kecuali saat pentas), membawa sertifikat vaksin.

2. Acara lomba juga akan disiarkan secara daring lewat streaming youtube.

3. Peserta lomba datang pada saat waktu presensi yang telah ditentukan (waktu presensi

dapat dilihat pada susunan acara terlampir).

4. Suporter dan penonton lainnya dapat menyaksikan lomba secara daring (lewat

streaming youtube).


UNIT KEGIATAN MAHASISWA KESENIAN DAERAH PANITIA PELAKSANA LOMBA TARI BALI TAHUN 2022


No.HP: 087815965830 email:[email protected]

SUSUNAN ACARA LOMBA TARI BALI

SERANGKAIAN DIES NATALIS TAHUN 2022

Jumat, 14 Januari 2022

No Kegiatan Waktu

(WITA) Tempat

1. Presensi Panitia 06.00-07.00

Wantilan

Parahyangan

Undiksha

2. Presensi Peserta tari cendrawasih 08.00-08.30

3.

Pembukaan :

Tari Pembukaan

Menyanyikan Lagu Indonesia Raya

Laporan Ketua Panitia

Sambutan Koordinator Lomba Tari

Doa

Pengenalan juri

08.00-08.45

4.

Kegiatan inti :

Penampilan tari cendrawasih

Perekapan Nilai Lomba Tari

cendrawasih

09.00-10.30

10.30-11.00

5. Presensi tari Margapati 10.00-10.30

6.

Kegiatan Inti :

Penampilan tari Margapati

Perekapan Nilai Lomba Tari Margapati

11.00-12.30

12.30-13.00

7. Istirahat makan siang & hiburan 13.00-14.00

8.

Penutup :

Pengumuman Juara

Penyerahan Kenang-Kenangan Kepada

Dewan Juri

14.00-15.00

9. Penutupan 15.00-selesai

Catatan: waktu susunan acara bersifat tentatif

KETENTUAN LOMBA TARI KREASI

DIES NATALIS XXIX UNDIKSHA TAHUN 2022

DISIAPKAN OLEH :

PANITIA PELAKSANA LOMBA TARI KREASI


2022

I. Latar Belakang

Dies Natalis merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan dalam rangka

menyambut ulang tahun suatu universitas atau perguruan tinggi. Peringatan hari lahir

(Dies Natalis) dalam sejumlah besar budaya dianggap sebagai peristiwa penting

yang menandai awal perjalanan kehidupan. Oleh karena itu, biasanya peringatan

tersebut dirayakan dengan penuh syukur dan kebahagiaan. Bertambahnya usia selalu

dibarengi dengan pengharapan akan makin bertambahnya kualitas serta prestasi

dalam sebuah organisasi.

Undiksha sebagai lembaga pendidikan pencetak tenaga profesional bidang

pendidikan dan non kependidikan tidak hanya memberikan pendidikan di dalam

kelas akan tetapi juga menampung bakat-bakat dari para mahasiswanya. Salah satu

bukti konkret adalah diadakannya lomba bertema pendidikan, olah-raga dan seni

dalam setiap pelaksanaan Dies Natalis. Untuk kegiatan Dies Natalis XXIX, terdapat

sebuah lomba yang dapat mengembangkan bakat seni mahasiswa terutamanya dalam

bidang seni tari (modern). Lomba tersebut bertajuk Lomba Tari Kreasi.

Dalam melaksanakan lomba tari kreasi ini, panitia dies membentuk sebuah panitia

yang terdiri dari para dosen dan dibantu oleh UKM Keputrian Undiksha. Adapun

tujuan dari pelaksanaan lomba ini adalah menggali dan mengembangkan potensi

mahasiswa dalam bidang seni khususnya seni tari (modern). Selain itu, walaupun

bersifat kompetisi, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan rasa kebersamaan di

kalangan mahasiswa dan memupuk rasa solidaritas. Diharapkan melalui kegiatan ini

ada banyak pembelajaran yang di dapatkan, baik oleh mahasiswa maupun panitia

Dies Natalis.

II. Tujuan

Pelaksanaan Lomba Tari Kreasi tahun 2022 memiliki tujuan sebagai berikut :

1. Menggali dan mengembangkan potensi mahasiswa dalam hal seni tari kreasi atau

tari modern.

2. Menjadikan lomba sebagai ajang penyaluran bakat dan ekspresi mahasiswa.

III. Sasaran

Mahasiswa aktif di lingkungan Universitas Pendidikan Ganesha melalui perwakilan

dari setiap fakultas (tidak untuk alumni).

IV. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan

1. Pendaftaran

Hari/Tanggal : Senin-Sabtu/ 20 Desember – 25 Desember 2021

Tempat : Google Form

Waktu : 10.00 Wita - Selesai

2. Technical Meeting

Hari/Tanggal : Minggu/26 Desember 2021

Tempat : Menyesuaikan

Waktu : 17.00 - Selesai

3. Gladi Bersih

Hari/Tanggal : Selasa/11 Januari 2022

Tempat : Auditorium Universitas Pendidikan Ganesha


4. Pelaksanaan Lomba

Hari/Tanggal : Rabu/12 Januari 2022

Tempat : Auditorium Universitas Pendidikan Ganesha


V. Ketentuan Umum Peserta

1. Lomba dapat diikuti oleh seluruh Mahasiswa Aktif di lingkungan Undiksha

melalui perwakilan dari fakultas (kecuali alumni tidak diperkenankan).

2. Peserta wajib menggunakan face shield saat lomba.

3. Peserta wajib telah melakukan vaksinasi 2x dan melakukan scan barcode dengan

aplikasi peduli lindungi sebelum memasuki tempat lomba dan menyerahkan surat

keterangan sehat yang berlaku minimal 3 hari sampai pada hari lomba.

4. Setiap fakultas hanya diijinkan mengirimkan 1 tim (minimal 5 orang, maksimal

7 orang).

5. Setiap tim wajib mengisi formulir pendaftaran serta melampirkan fotokopi kartu

mahasiswa dan surat bukti vaksinasi dari google form yang telah disediakan.

6. Instrumen dan pakaian yang terkait dengan tarian disediakan sendiri oleh peserta.

7. Pakaian dianjurkan untuk menunjukkan unsur keindahan dan kebudayaan tanpa

menghilangkan asas kesopanan.

8. Tidak diperkenankan untuk melakukan gerakan yang bisa ditafsirkan sebagai

pornografi/pornoaksi , ,mengandung unsur kesakralan (SARA).

9. Hal-hal yang belum dimasukkan akan diinformasikan kemudian.

VI. Bentuk Lomba

Lomba Seni antar mahasiswa yang diperlombakan yaitu lomba Tari Kreasi.

VII. Ketentuan Umum Lomba

1. Penampilan setiap tim berdurasi 5-10 menit.

2. Apabila terjadi masalah teknis saat tim sedang berlomba, panitia akan

berkonsultasi dengan tim juri untuk memutuskan apakah tim diperbolehkan untuk

mengulang atau tidak.

3. Setiap tim wajib hadir dan sudah siap tampil minimal dengan renggang waktu

30menit sebelum lomba dimulai.

4. Pada saat lomba, setiap tim akan dipanggil sesuai dengan nomor undian yang

telah diambil pada saat Technical Meeting. Tim akan dianggap gugur apabila

tidak hadir setelah dipanggil sebanyak 3 kali.

5. Lomba akan dinilai oleh 3 juri yang berkompeten dengan format penilaian

terlampir.

6. Dewan juri berhak untuk melakukan pengurangan nilai tanpa pemberitahuan

sebelumnya berdasarkan azas-azas penilaian sewajarnya. Pengurangan nilai

diantaranya, terdapat pendukung/supporter yang menggangu jalannya lomba,

ketidaktertiban terhadap jadwal yang telah disiapkan panitia/keterlambatan,

kelebihan waktu tampil, gerakan pornoaksi, gerakan SARA, dan hal lain yang

akan disetujui saat TM.

7. Akan terdapat 4 pemenang lomba tari kreasi yang terdiri dari Juara 1, Juara 2,

Juara 3, dan Juara Favorit (dinilai berdasarkan vote saat acara).


9. Tidak diperkenankan menggunakan properti yang membuat panggung licin, dan

berbahaya (seperti air, api, dan minyak tanah).

10. Informasi yang belum jelas dapat ditanyakan langsung kepada panitia lomba atau

UKM Keputrian Undiksha.

11. Jika ada perubahan ( Penambahan / pengurangan) dalam ketentuan lomba ini,

akan disepakati pada saat Technical Meeting

VIII. Kriteria Penilaian

1. Power

2. Keindahan gerak

3. Kreativitas gerak

4. Detail gerakan

5. Keserasian kostum

6. Kesesuaian gerak dengan musik

7. Musik

8. Ekspresi

9. Kekompakan/kerjasama tim

10. Kestabilan penampilan dari awal sampai akhir

11. Rentangan untuk nilainya adalah 50-100.

Demikian ketentuan lomba Tari Kreasi antar mahasiswa yang kami rancang dalam rangka

Dies Natalis XXIX Universitas Pendidikan Ganesha 2022.

Koordinator Lomba,

Ni Putu Rai Yuliartini, SH., M.H.


UKM TEATER KAMPUS SERIBU JENDELA

PANITIA PELAKSANA LOMBA MUSIKALISASI PUISI

Sekretariat : Jalan Udayana, Singaraja – Bali Telp. ( 0362 ) 22570

PROPOSAL KEGIATAN

LOMBA MUSIKALISASI PUISI DIES NATALIS XXIX UNDIKSHA

A. NAMA KEGIATAN

Lomba Musikalisasi Puisi serangkaian Dies Natalis XXIX Undiksha.

B. LATAR BELAKANG

Puisi adalah bentuk karya sastra paling tua yang berfungsi sebagai salah satu media untuk

mengungkapkan pengalaman hidup manusia (pikiran dan perasaan) yang bersifat imajinatif.

Ataupun puisi dapat diartikan sebagai suatu karya satra hasil ungkapan perasaan dari sang

penyair dengan bhasa yang terikat irama, matra, rima, penyusunan lirik, dan bait.

Puisi yang ditulis penyair itu pada umumnya dipublikasikan dalam bentuk buku antologi

puisi atau melalui surat kabar, majalah, tabloid, dan lain-lain. Tetapi pada saat ini puisi dapat

ditampilkan melalui website maupun media sosial seiring berkembnagnya zaman digitalisasi.

Perkembnagan puisi sekarang ini tidak hanya sekedar dibaca oleh khalyak, melainkan dapat

dipertunjukkan melalui gaya pertunjukkan lainnya. Salah satunya yaitu dengan musikalisasi

puisi.

C. TUJUAN KEGIATAN

Adapun tujuan kami mengikuti kegiatan Lomba Musikalisasi Puisi kali ini adalah

sebagai berikut.

1. Menambah kreativitas dalam bermusik dalam pertumbuhan dan perkembangan sastra di

klangan masyarakat, khusunya para generasi muda.

2. Meningkatkan peran serta dan apresiasi generasi muda untuk mengenal lebih jauh dunia

sastra puisi dan musik melalui kegiatan lomba musikalisasii puisi sekaligus sebagai

hiburan dan penunjang kemampuan akademik dalam rangka menyukseskan misi

pendidikan.

3. Merealisasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian

kepada masyarakat.

D. BENTUK KEGIATAN

Adapun lomba musikalisasi puisi ini digelar dengan membawakan dua puisi, yaitu puisi

wajib dan puisi bebas. Puisi wajib tahun ini adalah puisi berjudul Mari Berdamai Saja karya

Yudhistira A.N.M. Massardi, Untuk puisi bebas, peserta dapat memilih salah satu puisi dari

lima pilihan puisi yang telah tersedia, yaitu:

1. Sia-sia- Chairil Anwar

2. Tentu Kua Boleh- Supardi Djoko Darmono

3. Surat yang Tak (Pernah) Selesai – Raudal Tanjung Banua

4. Peringatan- Widji Thukul

5. Derai-derai Cemara- Chairil Anwar

*Puisi terlampir





E. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 13 Januari 2022 di tempat Gedung Seminar

Fakultas Ekonomi Undiksha.

F. PESERTA KEGIATAN

Peserta kegiatan ini adalah kontingen masing-masing fakultas di lingkungan Universitas

Pendidikan Ganesha.

G. PENDANAAN

Perincian alokasi dana (terlampir).

H. PENUTUP

Hal-hal lain yang belum tercantum dalam proposal ini akan ditentukan dan

disampaikan kemudian.

a.n Rektor

Wakil Rektor III

Prof. DR. I Wayan Suastra, M.pd.

NIP. 196205151988031005

Ketua Panitia,

Rossa Regita Aprilia

NIM.2012011052


Sekretaris,

Ni Kadek Merna Arini

NIM. 2011031180

Mengetahui,

Ketua UKM,

Putu Musti Ariantini

NIM. 2017041023

Koor Lomba,

I Made Astika, S.Pd., M.A.

NIP. 198305132008121001





SYARAT DAN KETENTUAN

LOMBA MUSIKALISASI PUISI

A. KETENTUAN UMUM

1. Lomba musikalisasi puisi ini diadakan antar fakultas se-Undiksha.

2. Peserta lomba terdiri dari satu tim. Satu tim maksimal 6 orang.

3. Peserta menampilkan satu puisi wajib dan satu puisi bebas.

a) Puisi wajib ditentukan oleh panitia. Tahun ini, puisi wajib yang dipilih adalah puisi

yang berjudul Mari Berdamai Saja karya Yudhistira A.N.M. Massardi. Naskah

puisi terlampir dalam ketentuan ini.

4. Puisi bebas ditentukan oleh peserta sendiri. Peserta boleh memilih salah satu puisi dari

lima pilihan yang sudah tersedia. Peserta wajib mengaransemen puisi dengan aransemen

sendiri dan tidak mengambil aransemen orang lain. Aransemen harus murni karya sendiri.

Durasi maksimal penampilan untuk puisi wajib dan bebas adalah 20 menit (untuk dua

puisi).

5. Peserta Wajib mengirimkan biodata setiap tim yang dikirimkan pada nomor WhatsApp

Ayu Intan (089669427337)

6. Penampilan peserta akan dinilai berdasarkan pemaknaan puisi, orisinalitas, musikalitas,

dan penampilan.

7. Alat musik yang digunakan boleh menggunakan alat musik apa saja (bebas).

8. Lomba hanya mencari juara I, II, dan III.

9. Peserta lomba wajib mengikuti TM (technical meeting) yang dilaksanakan pada tanggal

29 Desember 2021. TM akan dilaksanakan melalui google meet. Untuk waktu

pelaksanaan dan meeting ID akan diinfokan lebih lanjut melalui Whatsaap grup.

a) Dalam acara TM akan dijelaskan teknis lomba, susunan acara, dan penentuan

nomor undi lomba.

b) Peserta mengumpulkan naskah puisi bebas yang telah dipilih dengan

mencantumkan biodata seperti: fakultas, nama lengkap anggota dan nomor hp/wa

perwakilan fakultas sebagai narahubung ke: Ayu Intan (089669427337)

c) Peserta dipersilakan menanyakan hal-hal yang belum dimengerti tentang lomba.

10. Pendaftaran lomba musikalisasi dimulai tanggal 19-25 Desember 2021. Waktu

pelaksanaab lomba tanggal 13 Januari 2022.

11. Pengumuman pemenang akan disampaikan pada tanggal 15 Januari 2022 melalui

instagram @ukm_teater_undiksha

12. Jika ada hal-hal yang belum dipahami berkenaan dengan lomba ini silakan menghubungi

panitia. CP : Rossa (085806329428) atau Musti (085737466236)

*Lampiran

Puisi Wajib

MARI BERDAMAI SAJA

Karya: Yudhistira A.N.M. Massardi

Orang-orang yang letih ,enjerit

Mari berdamai dengan langit

Orang-orang yang payah merangkak

Mari berdamai dengan jarak

Angin telah lama jauh

Cakrawala telah lama rapuh

Sura-suara tak sampai ke ngarai

Gerakan-gerakan tak sampai ke tujuan

Mari berdamai saja

Seteguk Coca Cola

Bagi tiap jabat tangan

Seperangkat tanda mata

Bagi tiap persetujuan

Mari berdamai saja

Keangkuhan hanya pada gagak

Keteguhan hanya pada logam

Ketabahan hanya pada lautan

Kepahlawanan hanya pada lambang

Mari berdamai saja

Atau bangkit

Atau terkulai

September 1981

(Rudi Jalak Gugat, Yudhistira A.N.M. Massardi, Indira)

Puisi Bebas

1.

SIA-SIA

Karya: Chairil Anwar

Penghabisan kali itu kau datang

Membawa kembang berkarang

Mawar merah dan melati putih

Darah dan Suci

Kau tebarkan depanku

Serta pandang yang memastikan: untukmu.

Lalu kita sama termanggu

Saling bertanya: apakah ini?

Cinta? Kita kedua tak mengerti

Sehari kita bersama. Tak hampir-menghampiri.

Ah! Hatiku yang tak mau memberi

Mampus kau dikoyak-koyak sepi.

Penghabisan kali itu kau datang

membawa karangan kembang

Mawar merah dan melati putih:

darah dan suci.

Kau tebarkan depanku

serta pandang yang memastikan: Untukmu.

Sudah itu kita sama termangu

Saling bertanya: Apakah ini?

Cinta? Keduanya tak mengerti.

Sehari itu kita bersama. Tak hampir-menghampiri.

Ah! Hatiku yang tak mau memberi

Mampus kau dikoyak-koyak sepi.

2.

TENTU KAU BOLEH

Karya : Sapardi Djoko Damono

Tentu. Kau boleh saja masuk

masih ada ruang

di sela-sela butir darahku.

Tak hanya ketika rumahku sepi,

angin hanya menyentuh gorden,

laba-laba menganyam jaring,

terdengar tetes air keran

yang tak ditutup rapat;

dan di jalan

sama sekali tak ada orang

atau kendaraan lewat.

Tapi juga ketika turun hujan,

angin tempias lewat lubang angin,

selokan ribut dan meluap ke pekarangan,

genting bocor dan aku capek

menggulung kasur dan mengepel lantai.

Tentu. Kau boleh mengalir

di sela-sela butir darahku,

keluar masuk dinding-dinding jantungku,

menyapa setiap sel tubuhku.

Tetapi jangan sekali-kali

pura-pura bertanya kapan boleh pergi

atau seenaknya melupakan

percintaan ini.

Sampai huruf terakhir

sajak ini, Kau-lah yang harus

bertanggung jawab

atas air mataku.

3.

SURAT YANG TAK (PERNAH) SELESAI

Karya: Raudal Tanjung Banua

Sebuah surat

hakikat beribu

kalimat sakitku

Akan kutulis padamu

Begitu malam

Dan jalan-jalan

mengibaskan nasib yang payah

maka tersedulah aku

teringat rumah!

Kugali sungai di kertas surat

air mata sunyi alir airnya

agar hanyut sangsaiku

ke alamat rindu

maka rebahlah aku

menahan sedu yang entah!

Sebuah surat adalah sungai

berhulu jauh

karena itu ia tak akan pernah selesai

dan mungkin tak akan sampai

padamu.

Denpasar, 1997

4.

PERINGATAN

Karya: Widji Thukul

Jika rakyat pergi

Ketika penguasa pidato

Kita harus hati-hati

Barangkali mereka putus asa

Kalau rakyat bersembunyi

Dan berbisik-bisik

Ketika membicarakan masalahnya sendiri

Penguasa harus waspada dan belajar mendengar

Bila rakyat berani mengeluh

Itu artinya sudah gawat

Dan bila omongan penguasa

Tidak boleh dibantah Kebenaran pasti terancam

Apabila usul ditolak tanpa ditimbang

Suara dibungkam kritik dilarang tanpa alasan

Dituduh subversif dan mengganggu keamanan Maka hanya ada satu kata: lawan!.

5.

DERAI-DERAI CEMARA

Karya: Chairil Anwar

Cemara menderai sampai jauh

terasa hari akan jadi malam

ada beberapa dahan di tingkap merapuh

dipukul angin yang terpendam

Aku sekarang orangnya bisa tahan

sudah berapa waktu bukan kanak lagi

tapi dulu memang ada suatu bahan

yang bukan dasar perhitungan kini

Hidup hanya menunda kekalahan

tambah terasing dari cinta sekolah rendah

dan tahu, ada yang tetap tidak terucapkan

sebelum pada akhirnya kita menyerah

1

PEDOMAN LOMBA PESANTIAN (LOMBA KEKAWIN, KIDUNG DAN GEGURITAN)

PANITIA LOMBA KEKAWIN, KIDUNG, DAN GEGURITAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

TAHUN 2022

2

I. KETENTUAN UMUM

1) Peserta adalah mahasiswa Undiksha (Perwakilan mahasiswa dari setiap fakultas

yang mendaftarkan diri sebagai peserta)

2) Setiap fakultas diberi kesempatan mendaftarkan peserta maksimal 2 regu untuk

setiap jenis lomba

3) Pendaftaran peserta lomba dimulai tanggal 18 Desember 2021 s.d 5 Januari

2022

4) Pendaftaran:

a. Pendaftaran dapat dilakukan secara online : WA 08170675589; WA.

081338598414 Kampus FIP, Jln. Udayana Singaraja (Panitia Lomba) atau

mendaftar pada pegawai di Loby FIP. Untuk kepentingan pembuatan piagam,

peserta mendaftar dengan identitas lengkap.

b. Pendaftaran dilengkapi dengan no WA/email koordinator tim peserta.(formulir

pendafataran terlampir).

5) Pertemuan Teknis

Hari/ Tanggal : Kamis, 6 Januari 2022

Waktu : 14.00 Wita – selesai

Tempat : Ruang Pertemuan (Aula) FIP Gedung FIP

Jln. Udayana No 11, Singaraja

Diikuti : Panitia, Tim Juri, dan Perwakilan Tim Peserta

6) Semua peserta lomba diwajibkan ikut berpartisipasi menyaksikan seluruh

tampilan para peserta (lewat daring-luring)

7) Hal-hal yang belum jelas dalam ketentuan ini dapat ditanyakan lewat WA:

08170675589; WA. 081338598414

8) Apabila terdapat perubahan acara/tempat/ketentuan, panitia segera

menginformasikan kepada peserta lewat wa/email

II. KETENTUAN KHUSUS

1) Setiap peserta wajib menampilkan materi lomba sesuai dengan jenis lomba

sebagai berikut.

(1) Lomba kekawin: terdiri atas materi ‘wajib’ (satu bait) dan materi ‘pilihan’

(satu bait) materi terlampir.

(2) Lomba kidung: terdiri atas materi ‘wajib’ (satu bait) dan materi ‘pilihan’ (satu

bait) materi terlampir.

(3) Lomba geguritan: terdiri atas materi ‘wajib’ satu bait dan materi ‘pilihan’

satu bait. Materi ‘wajib’ terlampir, materi pilihan disiapkan sendiri oleh

peserta.

2) Para peserta diwajibkan berpakaian adat bali (pakaian sembahyang), kidung

dilantunkan dengan menghafal, tidak diperkenankan membaca

3

3) Peserta kekawin terdiri atas dua orang, yaitu sebagai ‘pengwacen’ dan peneges.

Pengwacen wirama ‘wajib’ harus membaca, sedangkan wirama ‘pilihan’ harus

menghafal, dan peneges harus menghafal

4) Peserta geguritan terdiri dari dua orang, yaitu sebagai ‘penembang’ dan

‘peneges’. Penembang geguritan ‘wajib’ harus membaca sedangkan geguritan

‘pilihan’ harus menghafal, dan peneges geguritan tidak diperkenankan membaca

materinya (harus menghafal)

5) Peserta kidung minimal lima (5) orang, maksimal 11 orang (campur/laki dan

perempuan) untuk setiap regu. Naskah kidung ‘wajib’ maupun ‘pilihan’ harus

dihafalkan (tidak diperkenankan membawa teks kidung)

6) Peserta yang pernah meraih juara I berturut-turut sebanyak dua kali (2x) untuk

bidang ‘kekawin dan geguritan’ tidak diizinkan ikut lomba lagi, kecuali untuk

bidang yang lain.

7) Penilaian dilakukan berpedoman pada kriteria terlampir

8) Keputusan dewan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat

9) Panitia tidak menyediakan snack untuk peserta lomba

III. PELAKSANAAN LOMBA

Hari/ tanggal : Jumat, 13 Januari 2022

Waktu : 08.00 – 12.00 Wita (Kekawin dan Kidung)

12.30 – selesai (Geguritan)

Tempat : Wantilan Parhyangan Undiksha

Teknik pelaksanaan lomba :

1. Lomba kekawin, kidung dan geguritan : dilaksanakan secara luring dengan

protocol kesehatan (wajib memakaimasker (kecuali saat pentas), melakukan

rapid tes (maks 1x24 jam sebelum lomba), dll)

2. Acara lomba akan disiarkan secara daring lewat streaming youtube

3. Hanya peserta lomba sesuai nomor undi, perwakilan offesial, juri dan panitia

yang diperkenankan memasuki arena lomba. Sementara peserta lomba

yang belum mendapat giliran (undian) menunggu di sekretariat tim masing-

masing (di luar arena lomba).

4. Suporter dan penonton lainnya dapat menyaksikan lomba secara daring

(lewat streaming youtube)


Koordinator Seksi Lomba Pesantian ,

Drs. I Dewa Putu Subamia, M.Pd.

NIP. 196704241999031007

4

LAMPIRAN

NASKAH LOMBA

PANITIA LOMBA PESANTIAN

DALAM RANGKA HARI ULANG TAHUN UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA XXIX

TAHUN 2022

5

I. NASKAH LOMBA KEKAWIN

10

II. NASKAH LOMBA GAGURITAN (PUPUH)

A. PUPUH WAJIB (PUPUH SINOM DASAR)

Kawikanan mamunahang,

pangering tambeté sami,

sakancan laraning jagat,

yadin mala ngébek gumi,

kawikanan nglebur sami,

wiréh wikané puniku,

panglukatan pabresihan,

miwah pangentasé jati,

iku tuhu,

sariran Sang Hyang wisésa.

(Kaketus saking: Gaguritan Sucita 1)

B. PUPUH PILIHAN

1. Pupuh Ginanti

Saking nambet purun matur,

Indik jagat kadi mangkin,

Katiban sabsab merana,

Gering agung kawastanin,

Ngiring elingin setata,

Nganggen masker nenten lali.

(kaketakan)

2. Pupuh Ginada

Waspada sampunang ampah,

Tincepang setata eling,

Mangda ten kadi sesenggak,

Panese atiban luput,

Olih hujan arahina,

Lemah wengi,

Mangde setate waspada.

(kaketakan)

11

3. Pupuh Pangkur

Undiksha mungguh ring gita,

Makelingin wanti warsa sane mangkin,

Nanjek yusa sanga likur,

Mogi sweca Hyang Wisesa,

Mangda sida dirgha yusa dirgha ayu,

Ngawerdiang dibya guna,

Antuk Tri Hita Karana

(kaketakan)

4. Pupuh Durma

Dadi jadma indryane musuh di awak,

Ento ne patut perangin,

Uli manah twi metunya,

Di manahe ditu lawan,

Lawan baan tingkah yukti,

Sinah ya kalah,

Tong bani ia mabalik.

(Kaketus saking: Gaguritan Dukuh Siladri)

5. Pupuh Dangdang Gula

Yanupami wyakti tityang mangipi, meh imirah,

Rabin Hyang Iswara, maraga Hyang Giri putri,

Nenyandang kasembah suwun, iratu mula kapuji,

Apan dewaning adewa, make minyaking tutur,

Sarining yoga brata, nggih dumadak,

Iratu ledang nampenin,

menganggen saksat bupada


12

6. Pupuh Semarandana

Anake bani negarin,

Mangulati ngalih suka,

Uli marurungan hala,

Ngulurin loba indrya,

Liu manikel halannya,

Sukane durung kapangguh,

Awake baya temokang.


7. Pupuh Maskumambang

Mas kumambang,

Kumambang anggén ngastuti,

Ring buk padan ida,

Ida Sang Hyang Wagiswari,

Mapinunas krahaywan.

(Kaketus saking: Gaguritan Pupuh Maskumambang)

Catatan: - Peserta dapat memilih salah satu dari jenis Pupuh berikut: Dangdang Gula,

Pangkur, Semarandana, Durma, Maskumambang, Ginanti atau Ginada pada

pilihan yang telah disiapkan oleh panitia

- Dibawakan satu bait (satu pada) saja dengan tanpa teks

13

III. NASKAH LOMBA KIDUNG A. KIDUNG WAJIB

Warga Sari

Asep pejati wus katur,

Mendak Ida Bhatarane,

Peneteg lan canang arum,

Canang gantal canang sari,

Parekan pada menangkil,

Pedek sami nunas ica,

Ngadpada manyungsung,

Mengaturang palinggih.

B. KIDUNG PILIHAN

1. PUH DEMUNG (KAWITAN BAWAK)

Wuwusan Bupati

Ring Patalinagantun

Subhaga wirya siniwi

Kajrihin sang para Ratu

Salwaning Jambu Warsadi

Prasamatur kembang tawon

2. ADRI

Tirta utama lwir sandi nerus

Icenin kawulane

Sane sandi mepasupati

Penyapsapan lara agung

Salwiring lara kesapuh

Moksah ilang gelis punah

Hala ilang leteh dudus

Mundur kegumi kahyangan

Tibenin tirta utama

14

3. KIDUNG (DEMUNG SAWIT

Tuhuwa tut bhiseka nrepati

Sri Aiswarya dala

Dala kusuma putra anglung

Eswarya raja laksi

Sang kula amenuhi rajya

Kwehning bala diwarga

Mukya sira kriyan patih

Sang niti bandeswarya patra rum

4. Kidung (Brahmara Ngisep sari)

Om Om Sembah I Ketunan

Dumadak jwa kaaksi

Mungguing pangubaktin tityang

Dyastun langkung tuna sami

Pakirang artha wibawa

Nista solah lawan wuwus

Muwuh banget hina budhi

15

UTSAWA DHARMA GITA

JENIS : KAKAWIN

NO UNDI

No KOMPONEN PENILAIAN BOBOT NILAI

TOTAL KET WAJIB PILIHAN

A PEMBACA (PANGWACEN)

1 Penampilan

5

a Pakaian (tata Busana)

b Gerak tubuh (Tetanganan)

c Posisi duduk (Tata lungguh)

2 Suara/Vokal

15

a Suara angkus prana (pangkal

lidah)

b Kemerduan (gregel suara)

3 Guru-Lagu 15

4 Onek-onekan (Pelafalan) 10

5 Ekspresi (Raras)

5

a Mimik

b Penjiwaan

JUMLAH A 50

B PENERJEMAH (PENGARTOS)

1 Penampilan

5




2 Suara (Vokal)

15

- Keserasian dengan suara

pembaca

3 Penggunaan Bhs Bali yang baik

dan benar 10

- Kelengutan Basa

4 Ketepatan Terjemahan (Artos) 15

5 Ekspreasi (Raras)

a Mimik 5

b Penjiwaan

JUMLAH B 50

JUMKAH : A + B 100

Juri /Penilai,

16

(……………………)

UTSAWA DHARMA GITA

JENIS : GAGURITAN

NO UNDI




1 Penampilan

5




2 Suara/Vokal

15

a Suara Nantya (Ujung lidah)


3 Guru ding-dung 15

4 Onek-onekan (Pelafalan) 10

5 Ekspresi (Raras)

5

a Mimik

b Penjiwaan

JUMLAH A 50

B PENERJEMAH (PENGARTOS)

1 Penampilan

5




2 Suara (Vokal)

15

- Keserasian dengan suara

pembaca

3 Penggunaan Bhs Bali yang baik

dan benar 10

- Anggah-ungguhing Basa

- Kelengutan

4 Ketepatan Terjemahan (Artos) 15

5 Ekspreasi (Raras)

a Mimik 5

b Penjiwaan

JUMLAH B 50

JUMKAH : A + B 100

Juri /Penilai/Panureksa,

17

(……………………)

UTSAWA DHARMA GITA

JENIS : KIDUNG

NO UNDI




1 Penampilan (Tikas) 10

2 Suara/Vokal

25

a Suara mADYA (Ujung lidah)


3 Ngees-nguncab 20

4 Wewiletan 20

5 Kekompakan /Kebersamaan 15

6 Ekspresi (Raras) 10

JUMLAH 100

Singaraja,

Juri /Penilai/Panureksa,

(……………………)

18

REKAPITULASI NILAI UTSAWA DHARMA GITA

UNTUK JENIS: ………………………..

TAHUN : ……………………….

NO

URUT

NO UNDI

PESERTA

PENILAIAN RANKING

JURI I JURI II JURI III JUMLAH

1 1

2 2

3 3

4 4

5 5

6 6

7 7

8 8

9 9

10 10

11 11

12 12

PENILAI

No Nama Tanda Tangan

1

2

3

19

REKAPITULASI NILAI UTSAWA DHARMA GITA

UNTUK JENIS: ………………………..

TAHUN : ……………………….

Pada hari ini …………………..tangal ………tahun ………….. kami yang bertanda tangan di

bawah ini Tim Juri Utsawa Dharma Gita Jenis ………………… telah mengadakan

rapat/musyawarah, dengan ini menyatakan:

Pertama : Keputusan Juri tidak dapat diganggu gugat

Kedua : Memutuskan hasil lomba dengan klasifikasi sebagai berikut:

Juara I : Nomor undi ……………. Nilai …………..

Peserta ……………………………………..

Juara II : Nomor undi ……………. Nilai …………..

Peserta ……………………………………..

Juara III : Nomor undi ……………. Nilai …………..

Peserta ……………………………………..

Demikian berita acara ini dibuat untuk dapat diperguanakan sebagaimana mestinya.

PENILAI

No Nama Tanda Tangan

1

2

3

20

FORMULIR PENDAFTARAN LOMBA PESANTIAN HUT UNDIKSHA XXIX TAHUN 2022

Jenis Lomba: KIDUNG GEGURITAN KEKAWIN

No Nama Peserta NIM FAKULTAS Ket

Singaraja, Koordinator, (Nama) (NIM) (No WA)

ii

PRAKATA

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkah dan

karunia-Nya sehingga Pedoman Lomba Program Kreativitas Mahasiswa dalam Rangkaian

Dies Natalis XXIX Tahun 2022 ini dapat disusun dan diterbitkan.

Lomba Program Kreativitas Mahasiswa dalam Rangkaian Dies Natalis XXIX

merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Penalaran dan

Karya Ilmiah Mahasiswa dengan pendampingan Tim PKM dari Undiksha sesuai dengan

panduan oleh Kemristekdikti tahun 2021. Pada tahun ini, Lomba Program Kreativitas

Mahasiswa dalam Rangkaian Dies Natalis XXIX diselenggarakan dalam 8 bidang PKM

yaitu PKM-R, PKM-K, PKM-PM, PKM-PI, PKM-KC, PKM-GFK, PKM-GT, dan

PKM-AI. Buku pedoman ini diperlukan untuk menyukseskan kegiatan Lomba PKM yang

dapat dipergunakan sebagai acuan dalam pelaksana kegiatan dan perlombaan se-

Undiksha. Dengan adanya pedoman ini diharapkan seluruh peserta dan panitia pelaksana

lomba PKM se-Undiksha Tahun 2022 dapat melaksanakan kegiatan dan perlombaan sesuai

dengan ketentuan peraturan yang telah dibuat, sehingga pelaksanaan kegiatan dapat

berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan yang diharapkan bersama.

Semoga buku pedoman Lomba Program Kreativitas Mahasiswa dalam Rangkaian

Dies Natalis XXIX ini dapat digunakan bagi kelancaran dan keberhasilan penyelenggaraan

kegiatan Dies Natalis XXIX tahun 2022.


Panitia Pelaksana

iii

DAFTAR ISI

PRAKATA ........................................................................................................................ ii

DAFTAR ISI ....................................................................................................................iii

BAB 1 RASIONAL KEGIATAN ...................................................................................... 1

BAB 2 RANGKAIAN KEGIATAN .................................................................................. 2

A. Waktu Pelaksanaan Lomba .............................................................................................. 2

B. Ketentuan Peserta ............................................................................................................. 2

C. Mekanisme Lomba ........................................................................................................... 3

BAB 3 KETENTUAN LOMBA ........................................................................................ 5

A. Jenis PKM yang Diperlombakan ...................................................................................... 5

B. Tata Tertib Babak Final .................................................................................................... 5

C. Dewan Juri ....................................................................................................................... 5

D. Penghargaan .................................................................................................................... 5

E. Layanan Informasi ............................................................................................................ 6

F. Ketentuan Lainnya ............................................................................................................ 6

BAB 4 PENUTUP ............................................................................................................. 7

Lampiran 1. Format Penilaian Proposal PKM-R ................................................................ 8

Lampiran 2. Format Penilaian Proposal PKM-K ................................................................ 9

Lampiran 3. Format Penilaian Proposal PKM-PM ........................................................... 10

Lampiran 4. Format Penilaian Proposal PKM-PI ............................................................. 11

Lampiran 5. Format Penilaian Proposal PKM-KC ........................................................... 12

Lampiran 6. Format Penilaian Proposal PKM-GFK ......................................................... 13

Lampiran 7. Format Penilaian Proposal PKM-GT............................................................ 14

Lampiran 8. Format Penilaian Proposal PKM-AI............................................................. 15

Lampiran 9. Format Penilaian Video ............................................................................... 16

Lampiran 10. Format Penilaian Sesi Tanya Jawab ........................................................... 17

Lampiran 11. Surat Persetujuan Ketentuan Peraihan Medali ............................................ 18

1

BAB 1

RASIONAL KEGIATAN

Lomba Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), diharapkan dapat mengembangkan

kreativitas mahasiswa. Kreativitas merupakan penjelmaan integratif dari tiga faktor utama

dalam diri manusia, yaitu: pikiran, perasaan, dan keterampilan. Program Kreativitas

Mahasiswa (PKM) merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal

Pendidikan Tinggi pada tahun 2001 di bawah pengelolaan Direktorat Pembelajaran dan

Kemahasiswaan (Belmawa) untuk meningkatkan mutu peserta didik (mahasiswa) di

perguruan tinggi agar kelak dapat menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan

akademis dan/atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan

meyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian serta memperkaya budaya

nasional.

Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan sarana yang dikembangkan

untuk mengantarkan mahasiswa mencapai taraf pencerahan kreativitas dan inovasi

berlandaskan penguasaan sains dan teknologi serta keimanan yang tinggi. Dalam rangka

mempersiapkan diri menjadi pemimpin yang cendekiawan, wirausahawan serta berjiwa

mandiri dan arif, maka mahasiswa diberi peluang untuk mengimplementasikan

kemampuan, keahlian, sikap tanggung jawab, membangun kerja sama tim maupun

mengembangkan kemandirian melalui kegiatan yang kreatif dalam bidang ilmu yang

ditekuni. Sehubungan dengan hal tersebut, kami selaku panitia menyelenggarakan kegiatan

Lomba Program Kreativitas Mahasiswa dalam Rangkaian Dies Natalis XXIX Universitas

Pendidikan Ganesha dengan tema “Undiksha Unggul, Indonesia Tangguh”.

Lomba Program Kreativitas Mahasiswa dalam Rangka Dies Natalis XXIX

Universitas Pendidikan Ganesha adalah ajang lomba PKM di tingkat Universitas yang

diadakan untuk mendukung tercapainya target 450 PKM pada Tahun 2022. Kegiatan ini

diselenggarakan oleh lembaga sebagai bagian dari proses pembinaan PKM di Universitas

Pendidikan Ganesha dan diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan

kuantitas dan kualitas PKM Undiksha untuk kemudian mampu bersaing lebih kompetitif

pada lomba PKM di tingkat nasional.

2

BAB 2

RANGKAIAN KEGIATAN

A. Waktu Pelaksanaan Lomba

Lomba Program Kreativitas Mahasiswa dalam rangka dies natalis XXIX akan

dilaksanakan secara daring dalam dua tahap yaitu tahap seleksi proposal (instatik) dan

tahap presentasi (indinamik). Adapun waktu dan tempat pelaksanaan lomba sebagai

berikut.

No Nama Kegiatan Tanggal Pelaksanaan

1 Upload PKM Revisi dan Gelombang 2 24 Desember 2021

2 Review PKM Tahap 2/Review Desk 26-31 Desember 2021

3 Technical Meeting 27 Desember 2022

4 Pengumuman Skor Tahap 1 1 Januari 2021

5 Masa Perbaikan Tahap 2 1 Januari 2021- 6 Januari 2022

6 Masa Review Tahap 3/Review Desk 7-9 Januari 2022

7 Pengumuman Skor dan Rangking Tahap 3 10 Januari 2022

8 Pengumpulan Video Presentasi 11-12 Januari 2022

9 Penilaian Video Presentasi 13 Januari 2022

10 Tahap Presentasi (Indinamik) 14 Januari 2022

11 Pengumuman Medali 15 Januari 2022

B. Ketentuan Peserta

Adapun ketentuan yang berlaku untuk peserta lomba PKM adalah sebagai

berikut:

1. Mahasiswa pengusul dapat berasal dari berbagai program studi yang berbeda.

2. Peserta bersifat kelompok beranggotakan 3-5 orang dengan 1 (satu) orang

sebagai ketua dan yang lain sebagai anggota tim.

3. Mahasiswa diperbolehkan terlibat lebih dari 1 (satu) judul PKM, namun

hanya dapat menjadi 1 (satu) ketua tim.

4. Setiap tim harus dibimbing oleh 1 (satu) dosen pembimbing.

5. Seluruh anggota Tim SETUJU mengenai ketentuan peraihan medali dengan

melampirkan Surat Pernyataan saat dinyatakan sebagai FINALIS Lomba PKM.

(terlampir pada lampiran 11)

3

C. Mekanisme Lomba

Lomba PKM Serangkaian Kegiatan Dies Natalis Undiksha Tahun 2022 akan

dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu babak penyisihan (instatik) dan babak final

(indinamik). Adapun rinciannya sebagaiberikut.

1. Tahap Seleksi Proposal (instatik)

a. Penulisan proposal PKM menggunakan Panduan Penulisan PKM Tahun

2021 yang diterbitkan oleh Kemendikbud. Pedoman penulisan dapat

diunduh di https://bit.ly/PedomanPKMBelmawa2021

b. Proposal PKM yang dilombakan adalah proposal PKM yang belum pernah

lolos didanai dan dilombakan sebelumnya.

c. Penyusunan proposal wajib melalui tahap bimbingan dengan dosen

pembimbing.

d. TTD dan materai pada PKM diperbolehkan untuk tidak diisi.

e. Tahap penyisihan adalah tahap penilaian proposal PKM secara instatik untuk

selanjutnya akan diseleksi dan dicari 10 proposal dengan poin tertinggi pada

setiap jenis PKM.

f. Penilaian proposal PKM mengacu kepada desk penilaian proposal PKM

Kemendikbud Tahun 2021 (ketentuan penilaian terlampir pada lampiran 1).

g. Penilaian proposal PKM akan dilakukan oleh Tim Juri yang berkompeten di

bidang PKM.

2. Tahap Presentasi (indinamik)

Tahap indinamik merupakan sesi presentasi yang diikuti oleh 10 tim dengan

perolehan poin tertinggi di setiap jenis PKM pada tahap seleksi proposal (instatik).

Adapun ketentuan dan tata tertib pada tahap presentasi sebagai berikut.

a. Technical Meeting akan dilaksanakan secara daring pada tanggal 27

Desember 2022.

b. Setiap tim menyiapkan video sebagai media presentasi dengan durasi 10

menit (ukuran maksimal 500 MB) dan dikumpulkan pada tanggal 11-12

Januari 2022 melalui link google form yang akan diinformasikan lebih lanjut.

c. Video yang dikirim sudah lengkap dan tidak ada kecacatan.

d. Dalam pemaparan video diperkenankan untuk menampilkan power point.

e. Seluruh finalis WAJIB mengumpulkan surat pernyataan (lampiran 11)

bersamaan dengan pengumpulan video presentasi.

https://bit.ly/PedomanPKMBelmawa2021

4

f. Finalis yang telah melaksanakan ketentuan pada poin (e) tahap presentasi,

selanjutnya akan melakukan sesi tanya jawab dengan juri secara tatap

muka menggunakan media konferensi zoom meeting pada tanggal 14 Januari

2022. Durasi untuk sesi tanya jawab yaitu selama 10 menit (2 juri).

g. Urutan presentasi akan ditentukan secara impromptu pada saat sesi tanya

jawab berlangsung.

h. Pengajuan pertanyaan diberikan sepenuhnya kepada tim juri. Juri akan

melakukan penilaian berdasarkan daftar penilaian (terlampir pada lampiran

10).

i. Pada saat sesi tanya jawab, peserta diharapkan untuk memilih jaringan yang

terbaik untuk menghindari terjadinya hal-hal yang menghambat jalannya sesi

tanya jawab.

j. Pengumuman juara akan dilaksanakan pada 15 Januari 2022.

3. Malam Gelar Seni (MGS)

Malam Gelar Seni (MGS) merupakan malam puncak terselenggaranya

kegiatan Lomba PKM dalam Rangka Dies Natalis XXIX Universitas

Pendidikan Ganesha. Pada Malam Gelar Seni juga akan menjadi malam

penghargaan yang disiapkan secara khusus bagi juara lomba PKM Dies Natalis

XXIX Universitas Pendidikan Ganesha. Informasi lebih lanjut akan

disampaikan melalui media sosial UKM PKIM (instagram:

ukm_pkim_undiksha).

5

BAB 3

KETENTUAN LOMBA

A. Jenis PKM yang Diperlombakan

Jenis PKM yang akan diperlombakan meliputi:

1. PKM-Riset,

2. PKM-Kewirausahaan,

3. PKM-Pengabdian Kepada Masyarakat,

4. PKM-Penerapan IPTEK,

5. PKM-Karsa Cipta,

6. PKM-Gagasan Futuristik Konstruktif,

7. PKM-Gagasan Tertulis,

8. PKM-Artikel Ilmiah.

B. Tata Tertib Babak Final

1. Dalam pembuatan video dan saat sesi tanya jawab peserta menggunakan

pakaian formal dengan jas almamater.

2. Ketika pemaparan video menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

3. Ketika melakukan sesi tanya jawab finalis harus sudah mempersiapkan diri

sebelum tes tanya jawab berlangsung.

4. Finalis yang masuk ke telekonferensi agar tetap kondusif dan tidak

diperkenankan melakukan segala tindakan yang bersifat mengganggu

berlangsungnya kegiatan.

5. Finalis tidak diperkenankan untuk meninggalkan telekonferensi ketika sesi

tanya jawab berlangsung.

6. Tim yang tidak masuk ke media telekonferensi selama 10 menit lebih setelah

diumumkan untuk bergabung dan tanpa konfirmasi akan didiskualifikasi.

C. Dewan Juri

1. Penilaian dilakukan oleh 8 orang dewan juri. Setiap dewan juri akan menilai 2

jenis PKM.


D. Penghargaan

3. Juara 1: 8 emas + sertifikat untuk setiap jenis PKM

4. Juara 2: 8 perak + sertifikat untuk setiap jenis PKM

5. Juara 3: 8 perunggu + sertifikat untuk setiap jenis PKM

6

6. Finalis: sertifikat finalis

Note:

1. Akumulasi poin tertinggi pada setiap jenis PKM ditentukan berdasarkan

40% instatik proposal + 30% video + 30% sesi tanya jawab.

2. Medali Lomba PKM Dies Undiksha XXIX diberikan kepada Fakultas sesuai

Ketua Kelompok PKM.

E. Layanan Informasi

1. Ni Luh Ayu Suandewi (085337443398)

2. Arawinda Nareswari (083117230274)

F. Ketentuan Lainnya

1. Ketentuan yang tercantum dalam buku pedoman ini dapat diubah sewaktu-

waktu.

2. Hal-hal yang belum diatur akan ditetapkan panitia kemudian.

7

BAB 4

PENUTUP

Demikian buku pedoman disusun secara umum sebagai panduan bagi semua pihak yang

terlibat dalam kegiatan Lomba PKM Serangkaian Kegiatan Dies Natalis Undiksha Tahun

2022. Partisipasi dan dukungan dari segenap peserta dan pihak yang berkepentingan dalam

penyelenggaraan Lomba PKM dalam Rangkaian Kegiatan Dies Natalis XXIX Universitas

Pendidikan Ganesha Tahun 2022 sangat kami harapkan demi kelancaran dan kenyamanan

pelaksanaan kegiatan ini.

8

Lampiran 1. Format Penilaian Proposal PKM-R

Judul Kegiatan : ..............................................................................

Bidang kegiatan : PKM-RE / PKM-RSH

Nama Ketua : ..............................................................................

Fakultas : ..............................................................................

No Kriteria Bobot Skor Nilai

1 Kreativitas:

Gagasan (orisinalitas, unik dan bermanfaat) 15

Perumusan Masalah (fokus dan atraktif) 10

Tinjauan Pustaka (state of the art) 10

2 Kesesuaian dan Kemutahiran Metode Penelitian 15

3 Potensi Program:

Kontribusi Perkembangan Ilmu dan Teknologi 10

Sintesis telaah literatur, potensi dan

prediksi hasil penelitian

20

Kemanfaatan 10

4 Peluang Pelaksanaan secara daring dan protokol

kesehatan

10

Total 100

Bobot Nilai: 40%

9

Lampiran 2. Format Penilaian Proposal PKM-K

Judul Kegiatan : ..............................................................................

Bidang kegiatan : PKM-K

Nama Ketua : ..............................................................................

Fakultas : ..............................................................................


1 Kreativitas:

Gagasan (unik dan bermanfaat) 25

Keunggulan Produk/Jasa 25

2 Peluang Pasar 20

3 Potensi Program:

Potensi perolehan profit 10

otensi keberlanjutan usaha 10

4 Penjadwalan Kegiatan dan Personalia: Lengkap,

jelas, waktu, dan personalianya sesuai

5

5 Penyusunan anggaran Biaya: Lengkap, rinci, wajar dan jelas peruntukannya

5

Total 100

Bobot Nilai: 40%

10

Lampiran 3. Format Penilaian Proposal PKM-PM

Judul Kegiatan : ..............................................................................

Bidang kegiatan : PKM-PM

Nama Ketua : ..............................................................................

Fakultas : ..............................................................................


1 Kreativitas:

Perumusan Masalah 15

Ketepatan Solusi (fokus dan atraktif) 10

2 Ketepatan Masyarakat Mitra 15

3 Potensi Program:

Nilai Tambah untuk Masyarakat Mitra 10

Keberlanjutan Program 20

Kemanfaatan 10

4 Penjadwalan Kegiatan dan Personalia 10

5 Pelaksanaan berbasis protokol covid-19 10

Total 100

Bobot Nilai: 40%

11

Lampiran 4. Format Penilaian Proposal PKM-PI

Judul Kegiatan : ..............................................................................

Bidang kegiatan : PKM-PI

Nama Ketua : ..............................................................................

Fakultas : ..............................................................................


1 Kreativitas

Identifikasi permasalahan dan potensi mitra usaha 10

Ketepatan solusi yang ditawarkan 10

Keunikan/kemutakhiran program yang ditawarkan 15

2 Ketepatan mitra usaha 10

3 Potensi Program

Nilai tambah untuk mitra usaha 25

Keberlanjutan program 20

4 Penjadwalan Kegiatan dan Personalia:

Lengkap, Jelas, Waktu, dan Personalianya Sesuai 5

5 Penyusunan Anggaran Biaya:

Lengkap, Rinci, Wajar dan Jelas Peruntukannya 5

Total 100

Bobot Nilai: 40%

12

Lampiran 5. Format Penilaian Proposal PKM-KC

Judul Kegiatan : ..............................................................................

Bidang kegiatan : PKM-KC

Nama Ketua : ..............................................................................

Fakultas : ..............................................................................


1 Kreativitas:

Gagasan (orisinalitas, unik dan manfaat masa depan)

20

Kemutakhiran ipteks yang diadopsi 20

2 Kesesuaian Metode Pelaksanaan 15

3 Potensi Program: Kontribusi Produk Luaran

TerhadapPerkembangan Iptek 25

Potensi Publikasi Artikel Ilmiah/HKI 10

Penjadwalan Kegiatan dan Personalia:

4 Lengkap, Jelas, Waktu, dan Personalianya 5

Sesuai

5 Penyusunan Anggaran Biaya:

Lengkap, Rinci, Wajar dan Jelas Peruntukannya 5

Total 100

Bobot Nilai: 40%

13

Lampiran 6. Format Penilaian Proposal PKM-GFK

Judul Kegiatan : ..............................................................................

Bidang kegiatan : PKM-GFK

Nama Ketua : ..............................................................................

Fakultas : ..............................................................................


1 Sistematika dan Kejelasan Alur Pikir 15

2 Penguasaan topik dan kreativitas solusi

futuristik yang diajukan

35

3 Kelengkapan tahap pelaksanaan 30

4 Potensi implementasi 20

Total 100

Bobot Nilai: 40%

14

Lampiran 7. Format Penilaian Proposal PKM-GT

Judul Kegiatan : ..............................................................................

Bidang kegiatan : PKM-GT

Nama Ketua : ..............................................................................

Fakultas : ..............................................................................


1 Format Makalah:

a. Tata tulis: ukuran kertas, tipografi, kerapihan

ketik, tata letak, jumlahhalaman

b. Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar

c. Kesesuaian dengan format penulisan yang

tercantum di Pedoman

15

2 Gagasan: a. Kreativitas gagasan

b. Kelayakan realisasi

40

4 Sumber informasi:

a. Kesesuaian sumber informasi dengan gagasan

yangditawarkan

b. Akurasi dan aktualisasi informasi

25

5 Kesimpulan : Prediksi dampak terealisasikannya

gagasan

20

Total 100

Bobot Nilai: 40%

15

Lampiran 8. Format Penilaian Proposal PKM-AI

Judul Kegiatan : ..............................................................................

Bidang kegiatan : PKM-AI

Nama Ketua : ..............................................................................

Fakultas : ..............................................................................


1 JUDUL: Kesesuaian isi dan judul artikel 5

2 ABSTRAK: Latar belakang, Tujuan, Metode, Hasil,

Kesimpulan, Katakunci 10

3 PENDAHULUAN: Persoalan yang mendasari

pelaksanaan Uraian

dasar2 keilmuan yang mendukung Kemutakhiran

substansi pekerjaan

10

4 TUJUAN: Menemukan teknik/konsep/metode

sebagai jawaban ataspersoalan 5

5 METODE: Kesesuaian dengan persoalan yang

akan diselesaikan, Pengembangan metode baru,

Penggunaan metode yang sudah ada

25

6 HASIL DAN PEMBAHASAN: Kumpulan dan

kejelasan penampilan data Proses/teknik pengolahan

data, Ketajaman analisis dan sintesis data,

Perbandingan hasil dengan hipotesis atau hasil sejenis

sebelumnya

30

7 KESIMPULAN: Tingkat ketercapaian hasil dengan

tujuan 10

8 DAFTAR PUSTAKA: Ditulis dengan sistem

Harvard (nama, tahun), Sesuai dengan uraian

sitasi, Kemutakhiran pustaka

5

Total 100

Bobot Nilai: 40%

Keterangan:

Nilai=Bobot x Skor; Skor (1=Buruk; 2=Sangat kurang; 3=Kurang; 5=Cukup; 6=Baik;

7=Sangat baik);

16

Lampiran 9. Format Penilaian Video

Judul Kegiatan : ..............................................................................

Bidang kegiatan : PKM

Nama Ketua : ..............................................................................

Fakultas : ..............................................................................


1 Pemaparan :

a. Sistematika penyajian dan isi

b. Kejelasan konten ide

c. Penggunaan bahasa yang baku

d. Cara dan sikap saat presentasi

e. Ketepatan waktu

35

2 Gagasan:

a. Kreativitas gagasan (visioner/futuristik, unik, manfaat dan dampak sistemik)

b. Kelayakan realisasi

65

Total 100

Bobot Nilai: 30%

Keterangan:


7=Sangat baik);

17

Lampiran 10. Format Penilaian Sesi Tanya Jawab

Judul Kegiatan : ..............................................................................

Bidang kegiatan : PKM

Nama Ketua : ..............................................................................

Fakultas : ..............................................................................


1 Penguasaan Ide: a. Tingkat pemahaman gagasan. b. Kebenaran dan ketepatan jawaban. c. Kemampuan menganalisa pertanyaan serta solusi.

50

2 Sikap: a. Penggunaan bahasa yang baku.

b. Kelugasan saat menjawab.

c. Kejelasan intonasi dan ketukan suara.

40

3 Kerja Sama Tim 10

Total 100

Bobot Nilai: 30%

Keterangan:


7=Sangat baik);

18

Lampiran 11. Surat Persetujuan Ketentuan Peraihan Medali

SURAT

PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini kami Tim Lomba PKM dengan judul:

………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………

No. Nama Prodi/Fakultas Kedudukan

dalam TIM Tanda Tangan

1 ……………………. ……………………. Ketua

2 ……………………. ……………………. Anggota

3 ……………………. ……………………. Anggota

4 ……………………. ……………………. Anggota

5 ……………………. ……………………. Anggota

Menyatakan SETUJU dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam buku Pedoman Lomba PKM

Dies Natalis Undiksha XXIX yang menyatakan bahwa Medali Lomba PKM Dies Undiksha

XXIX diberikan kepada Fakultas sesuai Ketua Kelompok PKM.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sukarela, tanpa ada unsur paksaan dari siapapun

agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Singaraja, …..Januari 2022

Mengetahui Dosen Pendamping/Pembimbing

Nama……………………………………..

NIP ……………………………………….

a. Pendaftaran Lomba dilaksanakan pada:

Hari / Tanggal : Senin, 27 Desember s/d. Kamis, 31 Desember 2021

Tempat : Link Google form (menyusul, terlampir)

b. Technical meeting dilaksanakan pada:

Hari / Tgl : Senin, 3 Januari 2022

Tempat : Zoom

Waktu : 10.00 WITA- 12.00 WITA

c. Acara Perlombaan dilaksanakan pada:

Prelim 1:

Hari / Tgl : Sabtu, 1 Januari s/d. Kamis, 6 Januari 2022

Tempat : YouTube (online)

Waktu : Maksimal 6 Januari (10.00 WITA)

Prelim 2, Semi Final, Final, dan Grand Final:

Hari / Tgl : Sabtu, 8 Januari 2022

Tempat : Zoom

Waktu : 08.00 WITA- 16.00 WITA

Ket:

Waktu dan tempat dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi pada saat itu.

I. RANCANGAN ACARA:

A. SYARAT LOMBA

I. Peserta lomba adalah mahasiswa perwakilan masing-masing fakultas di Undiksha

secara berkelompok, dimana 1 (satu) kelompok terdiri dari 3 orang debaters.

II. Peserta lomba diwajibkan mengikuti Technical Meeting yang diadakan pada tanggal 3

Januari 2022 pukul 10.00 WITA- 12.00 WITA, apabila tidak mengikuti maka akan

dianggap batal mengikuti lomba.

III. Jumlah maksimal peserta adalah 8 tim. Satu fakultas hanya diperkenankan untuk

mengirim satu tim perwakilan.

B. SISTEM LOMBA

I. Debat menggunakan Bahasa Inggris dengan Australian/ Asian System

II. Adapun teknis pelaksanaan lomba adalah sebagai berikut:

➢ Terdapat 2 preliminary round, semi final round, final round dan grand final round.

➢ Untuk setiap babak akan dilombakan 2 tim.

➢ Pada saat Technical Meeting, peserta akan diberikan 8 prepared motions yang akan

digunakan saat Preliminary 1 dan Semi Final rounds. Peserta akan diberikan peran

sebagai affirmative house/ positive team.

➢ Peserta diberikan waktu dari tanggal 1 - 6 Januari 2022 (maksimal pukul 10.00

WITA) untuk mengupload video ke akun YouTube masing- masing, link YouTube

yang disetor setelah batas waktu, tidak akan dinilai oleh dewan juri.

➢ Akumulasi poin pembicara pada babak preliminari satu akan digunakan sebagai

landasan untuk Power-Match System di preliminari kedua.

➢ Pengundian peserta pada preliminari 2 akan dilakukan oleh panitia lomba sesaat

sebelum pertandingan babak Preliminari 2 untuk menentukan posisi masing-

masing tim. Babak preliminari 2 akan menggunakan knock out system, dimana

peserta yang menang akan secara otomatis melaju ke babak Semi Final.

➢ 4 tim yang masuk ke babak semi final akan diurutkan berdasarkan akumulasi poin

dari babak preliminari 2.

➢ Power-Match System akan digunakan kembali untuk babak semi-final.

➢ Tim yang menang di babak semifinal akan melaju ke babak grand final untuk

memperebutkan posisi 1 dan 2. Tim yang kalah di babak semi-final akan masuk ke

babak final untuk memperebutkan posisi 3 dan 4.

➢ Best speaker akan dipilih dari pembicara yang timnya masuk ke babak semi final.

➢ Dalam tiap sesi (kecuali preliminari 1), 1 tim akan menjadi affirmative house, dan

tim yang lain akan menjadi opposite house yang akan ditentukan dengan cara

diundi.

➢ Masing-masing tim terdiri atas first speaker, second speaker, third speaker dan

reply speaker. First atau second speaker dari masing-masing tim boleh menjadi

reply speaker.

➢ Setiap tim akan diberikan waktu 15 menit untuk case building di awal setiap sesi.

➢ First speaker of affirmative house harus membuat definisi tentang motion (masalah

yang diperdebatkan), mengajukan theme line (apakah mereka mendukung motion

atau tidak), mengajukan argumen yang mendukung motion dan menyatakan

overview dari argumen yang akan dibicarakan oleh second speaker dan memberikan

ringkasan (summary/recap) untuk apa yang telah disampaikan. Waktu yang

diberikan untuk first speaker of affirmative house adalah 7 menit 20 detik.

➢ First speaker of opposite house harus merespon definisi yang dibuat oleh

affirmative house (apakah menerima atau menolak definisi), membantah argument

dari first speaker of affirmative house, menyatakan overview dari argumen yang

akan dibicarakan oleh second speaker, dan memberikan ringkasan

(summary/recap) untuk apa yang telah disampaikan. Waktu yang diberikan untuk

first speaker of opposite house adalah 7 menit 20 detik.

➢ Second speaker of affirmative house harus memberikan bantahan (rebuttal)

terhadap argument dari first speaker of opposite house, menyatakan kembali

argumen yang telah disampaikan oleh first speaker, mengajukan argument baru

untuk menguatkan theme line, memberikan ringkasan (summary/recap) untuk apa

yang telah disampaikan. Waktu yang diberikan untuk second speaker of affirmative

house adalah 7menit 20 detik.

➢ Second speaker of opposite house harus memberikan rebuttal terhadap argument

daris econd speaker of affirmative house, menyatakan kembali argumen yang telah

disampaikan oleh first speaker, mengajukan argument baru untuk menolak motion,

dan memberikan ringkasan (summary/recap) untuk apa yang telah

disampaikan.Waktu yang diberikan untuk second speaker of opposite house

adalah7 menit 20 detik.

➢ Third speaker of affirmative house harus memberikan rebuttal terhadap argument

dari first and second speaker of opposite house, menyatakan kembali argument first

and second speaker of affirmative house untuk menguatkan motion dan

memberikan ringkasan(summary/recap) untuk apa yang telah disampaikan. Waktu

yang diberikan untuk third speaker of affirmative house adalah7 menit 20 detik.

➢ Third speaker of opposite house harus memberikan rebuttal terhadap argument dari

first, second, and third speaker of affirmative house, menyatakan kembali argument

dari first and second speaker of opposite house untuk menolak motion dan

memberikan ringkasan (summary/recap) untuk apa yang telah disampaikan. Waktu

yang diberikan untuk third speaker of opposite house adalah7 menit 20 detik.

➢ Reply speaker dari masing-masing tim bertugas untuk merangkum semua argument

dan rebuttal, serta tidak boleh mengajukan argument dan rebuttal baru. Waktu yang

diberikan untuk reply speaker adalah 4 menit 20 detik. First atau second speaker

dari masing-masing tim boleh menjadi reply speaker.

➢ Setiap argumen yang disampaikan dalam debat harus dilandasi referensi dan bukti-

bukti yang relevan yang diperoleh dari berbagai sumber.

➢ Argumen yang disampaikan tidak boleh berbau SARA dan tidak berdasarkan ajaran

suatu agama tertentu.

➢ Seluruh sub-sub tema lomba yang akan diperdebatkan (Motion) akan berupa

Prepared dan Impromptu (topik diberikan sesaat sebelum Case Building) Motion.

➢ Karena keterbatasan pada sistem daring, POI (Point of Information) tidak diadakan.

➢ Peserta diperbolehkan untuk membawa catatan (non-electronic) yang telah

dipersiapkan saat perdebatan berlangsung.

➢ Peserta dilarang menggunakan segala macam benda elektronik (Ponsel, Laptop,

kamus elektronik, tablet, dll) untuk mencari data/informasi selama case building

dan saat debat berlangsung. Tim yang diketahui menggunakan benda elektronik

tersebut untuk browsing atau mencari data/informasi selama debat berlangsung

akan langsung didiskualifikasi.

➢ Penjelasan lebih lanjut mengenai Australia Asia System akan dijelaskan dalam

Technical Meeting.

C. KETENTUAN PEMENANG

Dalam lomba ini kriteria penialian debaters adalah sebagai berikut:

➢ Matter 60%

➢ Manner 20%

➢ Method 20%

➢ Penilaian akan diurut secara: victory point dan total score (Untuk menentukan

unggulan dalam babak penyisihan)

SUSUNAN ACARA ENGLISH DEBATING COMPETITION

(Sabtu, 8 Januari 2022-Zoom)

No Acara Waktu

1 Registration 07.30 – 08.00

(30 menit)

2 Opening Ceremony 08.00 – 08.30

(30 menit)

3 Match up team and launch motion 08.30-08.45

(15 menit)

http://edcsocgath2014.blogspot.co.id/2013/04/susunan-acara-english-debating_6390.html

4 Case Building Round 2 08.45-09.00

(15 menit)

5 Round 2 09.00-10.00

(1 jam)

6 Break time/ tabulation 10.00-10.15

(15 menit)

7 Pengumuman 4 besar 10.15-10.30

(15 menit)

8 Match up and Launch motion semi final

round

10.30-10.45

(15 menit)

9 Case building semi final round 10.45-11.00

(15 menit)

10 Semi Final round 11.00-12.00

(1 jam)

11 Lunch Break, Ishoma 12.00-13.00

19. Match up and launch motion final and grand

round

13.00-13.15

(15 menit)

20. Case Building final and grand final round 13.15-13.35

(20 menit)

21. Final and grand final round 13.35-14.35

(1 jam)

22. Break time 14.35-14.30

(15 menit)

23. Winners announcement and closing ceremony 14.30-15.30

(1 jam)

1

PANDUAN TEKNIS LDBI (LOMBA DEBAT BAHASA INDONESIA)

DIES NATALIS XXIX UNDIKSHA

TAHUN 2022

2

PANDUAN TEKNIS

LDBI (LOMBA DEBAT BAHASA INDONESIA)

DIES NATALIS XXIX UNDIKSHA

TAHUN 2022

Latar Belakang

Lomba Debat, Pembuka Wawasan Di Persia ada seorang pemuda gagah dengan reputasi keilmuan yang moncer. Usianya

baru tiga puluh lima, akan tetapi reputasi dan kecemerlangan ilmunya di bidang bahasa dan tata

gramatika Arab sangat kondang di seantero negeri. Pemuda potensial ini terkenal menjadi garda

depan kajian bahasa Mazhab Basrah. Setahun sebelum kematiannya, kepopuleran si pemuda

sampai juga ke telinga Raja Harun Ar-Rasyid di Baghdad, Irak. Keluarga Barmaki yang

kebetulan ada di lingkaran kekuasaan mengusulkan kepada khalifah untuk mengundang secara

khusus pemuda itu guna berdebat dengan ilmuwan-ilmuwan bahasa garda depan Mazhab Kufah.

Perlu diketahui bahwa salah satu hobi raja-raja dinasti Abbasiyah adalah mengadu

ilmuwan untuk berdebat. Bahkan diceritakan bahwa raja-raja dinasti Abbasiyah menyediakan

teater khusus yang dijadikan arena perdebatan bergengsi masa itu. Ilmu diadu dengan ilmu.

Retorika dihadapkan dengan retorika. Argumentasi saling tindih. Demikianlah yang menjadi

tradisi. Di hari yang ditentukan, pemuda bernama lengkap ‘Amr ibn ‘Utsman ibn Qanbar atau

yang masyhur dijuluki dengan Imam Sibawaih tersebut datang ke arena perdebatan. Tidak

tanggung-tanggung, sang pemuda datang sendirian dan berhadapan dengan sebuah regu ilmuwan

yang terdiri dari tiga orang: Al-Kisa’i, Al-Farra’ dan Khalaf al-Ahmar. Kecuali Khalaf al-Ahmar,

dua penantang memiliki usia yang sudah cukup lanjut, setingkat usia menjelang pensiun.

Perdebatan antar-dua kelompok ini kemudian hari menjadi sejarah yang sangat populer di

kalangan ilmuwan ahli bahasa dan tata gramatika Arab. Meskipun adu argumen kedua kelompok

berimbang, perdebatan berakhir di tangan kadi kerajaan yang putusannya memenangkan pihak

penantang yang terdiri tiga orang tersebut. Keputusan yang belakangan dinilai sangat politis

karena ada unsur ketidakadilan di dalamnya. Sejarah perdebatan itu dikenal dengan perdebatan

Mazhab Bashrah dan Mazhab Kufah dan direkam dengan sangat bagus oleh Ibnu Hisyam dalam

kitab Mughni Labib yang diterbitkan pada abad ke-8. Hal yang sama juga pernah dialami Imam

Syafi’i. Ia berdebat semalaman dengan murid Imam Hanafi bernama Muhammad Ibnu Hasan

asy-Syaibani. Adu argumentasi dan juga analisis ilmiah berhamburan dalam perdebatan itu.

Bahkan Imam Syafi’i diceritakan meninggal beberapa hari setelah menjalani perdebatan yang

melelahkan dengan seorang ahli fikih dari Mazhab Maliki bernama Asyhab al-Qaisi. Lantaran

kesal dan jengkel dengan perdebatan yang sengit itu, Asyhab diceritakan menggebrak meja dan

melempar Imam Syafi’i dengan sebuah kunci. Ulama Nusantara Juga Kerap Berdebat Jauh

setelah ulama-ulama moncer di masa keemasan Islam tersebut berdebat secara sengit, di

Nusantara kita juga mengenal tradisi perdebatan yang demikian hidup. Kiai Hasbullah Salim,

3

ulama kondang asal Rembang yang hijrah ke Jombang dalam sebuah episode kehidupan dan

perjalanan intelektualnya, pernah bermujadalah atau berdebat secara terbuka dengan pimpinan

aliran baru yang berasal dari seberang desanya. Aliran itu bernama Darul Hadis. Pimpinannya

bernama Abu Hasan Ubaidah. Gerakan ini kemudian hari berganti nama menjadi Islam Jemaah

yang difatwa sesat oleh Majelis Ulama Indonesia. Kiai Hasbullah Salim hidup di era 1950-an,

jauh sebelum MUI lahir. Menurut Abdurrahman Wahid dalam salah satu esainya yang terkumpul

di buku Melawan Melalui Lelucon (2000), Kiai Hasbullah yang ahli fikih ini menyampaikan

undangan debat terbuka kepada Abu Hasan Ubaidah di atas mimbar yang disaksikan khalayak

ramai. Perdebatan berlangsung dua kali dengan kemenangan di tangan Kiai Hasbullah. Bagi Kiai

Hasbullah, perbedaan yang dijembatani dengan dialog dan debat justru semakin memperkaya

wawasan umat (hlm. 89). Demikian pula yang terjadi pada A. Hassan dari Persis yang berdebat

dengan Ahmadiyah pada 1933. Pihak Ahmadiyah diwakili Maulana Rahmat Ali. Seperti

diungkap Jacqueline Hicks dalam "Heresy and Authority: Understanding the Turn against

Ahmadiyah in Indonesia" yang dimuat di jurnal South East Asia Research (Vol. 22, 2014), tema

perdebatan seputar isu “Hidup dan Matinya Nabi Isa” dan dilakukan sebanyak tiga kali. Pertama

di Bandung yang disaksikan tidak kurang dari seribu orang. Sementara debat kedua

diselenggarakan- di Batavia dan dihadiri sekitar dua ribu pasang mata.

Penguji Kedewasaan Umat Tradisi berdebat dan adu argumen merupakan salah satu di

antara dua alat penguji kealiman seseorang dalam tradisi Islam. Selain perdebatan, Islam

mengenal tradisi uji transmisi atau sanad. Kualifikasi kealiman bukan saja diuji dari kepiawaian

berargumentasi, namun lebih dari itu diuji dengan ketersambungan transmisi keilmuan. Tradisi

perdebatan juga merupakan tradisi intelektual Islam. Dengan perdebatan, katub-katub

ketidakpahaman yang menyumbat cara pandang bisa terbuka dan membuat khalayak semakin

tercerahkan. Juga bisa memupuk kedewasaan. Soal yang disebut belakangan adalah salah satu

efek terpenting yang dihasilkan dari tradisi perdebatan yang baik. Kedewasaan umat bisa diukur

salah satunya melalui seberapa lapang menerima perbedaan. Dan untuk menumbuhkan sikap

kedewasaan, tidak ada jalan lain kecuali terus membangun tradisi perdebatan yang dialogis,

bukan monologis. Mirip ungkapan “pelaut yang tangguh tidak terlahir dari lautan yang teduh”,

umat yang dewasa tidak tumbuh dari iklim yang tidak biasa berdebat dan menerima pandangan-

pandangan-berbeda.

(sumber: "Sejarah & Tradisi Debat dalam Islam: dari Basrah sampai Jombang",

https://tirto.id/dnEq)

Pengertian Debat Pengertian debat jika diartikan secara umum, maka dapat diartikan sebagai strategi dalam adu

pendapat/argument/ide/pemikiran/sikap/pandangan agar pendapat atau argumen yang kita miliki

tidak dipatahkan oleh lawan. Bisa juga debat diartikan sebagai mengajukan usul dan

mempertahankan usulan tersebut agar tetap digunakan oleh pihak-pihak tertentu. Pengertian

debat sebenarnya memiliki banyak sekali perspektif. Bahkan ada pendapat dari para ahli yang

https://tirto.id/dnEq

4

mengartikan debat secara beragam. Salah satunya pendapat Wusu Hendrikus yang mengatakan

bahwa debat adalah adu argumentasi. Adu bisa dilakukan secara individu ataupun kelompok.

Tujuan dari depat itu sendiri mencapai sebuah kemenangan satu pihak. Intinya, debat adalah

mempertahankan argumen atau pendapat seseorang agar diikuti, di iyakan oleh pengikut atau

orang lain.

Fungsi Debat

Adapun beberapa fungsi debat yang perlu di garis bawahi. Berikut adalah poinnya.

Membangun keterampilan berbicara dalam mengemukakan pendapat dengan baik

terhadap konflik yang pro ataupun yang kontra.

Membangun daya analitis, terkait dengan kemampuan untuk membaca dan memahami

lawat debat.

Membangun kemampuan dalam mengungkapkan pendapat secara logis dengan gestur

sikap dan bahasa yang santun.

Merangsang kemampuan berfikir kritis

Merangkasang penelitian terhadap topik kontroversial

Menyimak dan mencari tahu sisi positif dan negatif terhadap isu tertentu

Belajar berpikir sistematis dan analitis

Belajar mengkomunikasikan hasil pemikiran pada orang lain

Meningkatkan rasa percaya diri

Meningkatkan kemampuan dalam melihat sesuatu dari sudut yang lain

Membantu menilai dan mengklariikasi pendapat orang lain

Melatih berbicara secara berkesinambungan dan lancar

Ternyata cukup banyak fungsi debat yang sebenarnya menguntungkan kita. Sayangnya,

kemampuan debat memang tidak bisa dilakukan oleh semua orang loh. Hal ini karena tiap

masing-masing orang memiliki mentalitas berbeda-beda.

Tujuan Lomba Debat

Membangun sebuah kasus yang disertai dengan argumen sebagi pendukung. Adapun tips

dan trik cara membangun sebuah kasus dalam debat, yaitu mengikuti pertanyaan dasar

yang meliputi 4W + 1H

Mengetahui kasus yang tengah terjadi di dalam masyarakat

Melatih mencari argumenasi berdasarkan data yang kuat

Mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain dan sejalan dengan argumen yang

diusulkan.

Sebagai upaya untuk meningkatkan, menampilkan dan mengembangkan komunikasi

verbal

Berusaha meyakinkan orang lain bahwa argumen yang kamu miliki yang paling tepat

untuk diikuti, diiyakan.

5

Ciri-ciri Debat

Berbicara tentang perdebatan, memang ada banyak istilah yang mungkin tidak familiar buat

kamu. Di sana terdapat istilah yang disebut dengan topic debat atau motion da nada juga tim

afirmatif yang merupakan kelompok tim pro dan kontra. Nah, saat debat, kamu juga akan

bertemu dengan istilah intrupsi yang berisi pernyataan pendapat.

Barangkali ada diantara kamu yang masih binggung dengan bentuk debat, maka dibab

sebelumnya kita sudah mempelari secara singkat tentang pengertian debat, fungsi dan tujuannya.

Berikut adalah ciri-ciri debat yang wajib kamu tahu juga loh. .

Debat memiliki dua sudut pandang, yaitu sudut pandang pihak afirmatif dan sudut

pandang pihak negative. Dikatakan pihak afirmatif apabila orang tersebut setuju pada

topik yang di debatkan. Sementara pihak negatif adalah pihak yang tidak menyetujui topi

debat itu sendiri.

Terjadi adu pendapat dan argumen jika ingin mendapatkan kemenangan

Terjadi sesi tanya jawab yang bersifat menjatuhkan lawan

Tiap debat menonjolkan antara pro dan kontra

Satu sama lain saling mempertahankan argumennya masing-masing

Cara menentukan siapa pemenangnya, dapat dilakukan oleh seorang juri atau bisa juga

dengan voting

Setiap terjadi perdebatan, harus ada pihak penengah atau moderator. Jika tidak ada

moderator, maka bisa dikira berantem

Mengikuti prosedur dan aturan, yang mana prosedur itu bertujuan untuk melindungi

sekaligus mempertahankan argumen kedua belah pihak.

Itulah beberapa ciri-ciri debat. Dari ciri di atas, maka dapat disimpulkan bahwa debat tidak dapat

dilakukan secara sendiri. butuh lawan. Jika debat tanpa lawan debat, bukan disebut debat

namannya.

Unsur-unsur Debat

1. Adanya Masalah/Topik yang Diangkat

Debat tanpa masalah atau topik yang ditentukan, akan hambar rasanya. Bagaimana akan debat,

jika tidak ada topik atau permasalahan yang diangkat. Istilah topic yang diangkat disebut juga

dengan mosi. Dimana di dalamnya memuat pihak yang setuju dan tidak setuju dengan tema yang

diangkat.

2. Tim Afirmatif atau Tim Pro

Di pembahasan di atas sudah disinggung sedikit tentang tim afirmatif atau tim pro. Ternyata tim

Pro ini menjadi unsur debat yang tidak kalah penting. Nah, disinilah pihak yang pro dapat

memberikan argumen kenapa mereka setuju.

6

3. Tim Negatif atau Tim Kontra

Kebalikan dari tim afirmatif, tim negative lebih menekankan pada ketidaksetujuan. Tentu saja

tim oposisi akan menunjukan pertentangan terhadap topic yang disetujui oleh pihak pro dengan

menyanggah argumen.

4. Moderator

Unsur yang tidak kalah penting kehadiran moderator. Kehadiran moderator sebagai penentu

sebuah acara akan menarik atau garing. Tugas seorang moderator adalah mengatur debat,

termasuk mengatur aturan main, mengenalkan para peserta debat.

Struktur-Struktur Debat

1. Pengenalan isu

Pengenalan isu dapat juga disebut dengan pengenalan topic. Pengenalan topic yang menarik

untuk diangkat adalah topic isu yang sifatnya kontroversial di masyarakat. Jika topic tidak

diangkat dari kontroversi, sulit rasanya menarik antusias audience.

2. Rangkaian argumen

Rangkaian argumen adalah pembuktian data dan fakta yang bermanfaat untuk mendukung

argumen dari pedebat. Adapun ciri-ciri dari argumen, diantarannya harus relevan, sistematis,

logis, jelas dan disertai dengan bukti

3. Penegasan ulang

Penegasan ulang atau yang familiar kita kenal dengan kesimpulan. Fungsi dari penegasan ulang

adalah bagian akhir yang mencoba untuk membuat pernyataan akhir yang menegaskan bahwa

bantahan atau pendapat pro.

Dari struktur debat di atas, semoga memberikan pemahaman dan manfaat buat kamu ya. Siapa

tahu diantara dari kalian ada yang tertarik ingin menjadi orang yang jago debat

Etika debat

1. Bertanya Secara Serius

Bertanya secara serius itu penting dan menjadi bagian etika. Namannya juga debat, pasti

bawaannya menegangkan dan panas. Jika pertanyaan yang diajukan terkesan guyon dan humor,

maka kesan debat yang serius pun hilang.

https://penerbitbukudeepublish.com/pengertian-moderator/

7

2. Tidak Menyerang atau Menyinggung Kekurangan Fisik

Saat melakukan debat, sering kali kita terpancing secara emosi. Saat emosi terpancing, maka

perilaku dan sikap negatif juga sering muncul. Misalnya menyinggung kekurangna fisik lawan

dan semacamnya. Cara-cara seperti ini sangat dihindari.

3. Bicara Berdasarkan Data dan Fakta

Etika debat dalam pengertian debat yang ketiga adalah berbicara berdasarkan data dan fakta. Jika

berbicara tanpa data dan fakta, argumen tersebut hanya omong saja. Disamping itu, juga akan

menjadi kesempatan lawan untuk menyerang kamu.

4. Patuhi Aturan Main

Etika debat yang tidak kalah penting adalah mematuhi aturan main. Aturan main antara acara

debat satu dengan yang lain berbeda-beda.

Jenis-jenis debat

Debat memiliki beberpa jenis atau model loh. Penting banget buat kalian mengetahui jenis-jenis

tersebut. berikut adalah ulasannya.

1. Debat Parlementer

Debat parlementer atau yang familiar kita dengar dengan debat majelis (assembly or

parlementery debating) adalah debat yang bertujuan untuk mendukung undang-undang yang

akan dibentuk, dievaluasi atau semacamnya. Jadi debat parlementer ini lebih formal dan lebih

bersifat kenegaraan.

2. Cross Examination Debating

Debat cross examinataion debating adalah debat untuk pemeriksaan ulang, tujuannya untuk

mengetahui kebenaran dalam pemeriksaan yang pernah terdahulu. Umumnya debat ini disertai

dengan banyak pertanyaan yang saling berkaitan satu dengan yang lain. Pertanyaan yang

dilontarkan, tidak lain untuk memperkuat si penanya.

3. Formal Conventional, Or Educattional Debating

Debat ini termasuk debat formal konvensional, atau debat pendidikan yang sifatnya mengarah

pada hal positif bersama. Secara pelaksanaannya, sifat debat jenis ini adalah kompetitif, karena

memang tujuan akhirnya ingin mengembangkan keterampilan diantara peserta debat. Namun

tetap, selama proses debat, tetap memenuhi unsur-unsur debat.

8

Kaidah kebahasaan teks debat

Kaidah kebahasaan teks debat juga penting buat kamu perhatikan. Sementara jika mengulas

kaidah kebahasaan teks debat, terdapat beberapa unsur kebahasaan teks yang meliputi beberapa

hal sebagai berikut.

1. Kata kerja mental

Maksud dari kata kerja mental adalah kata untuk menolak, mengetahui, memahami,

menginginkan, menyetujui dan menduga-duga. Dengan kata lain, kata kerja mental dapat

disimpulkan sebagai reaksi sikap seseorang terhadap stimulus.

2. Kata hubung

Sedangkan yang dimaksud kata hubung yang bertujuan untuk menghubungkan antara kalimat

dan kata. Adapun kata hubung yang sering kita gunakan, yaitu kata hubung dan, tetapi, jadi dan

sebab.

3. Kata ganti orang

Sementara yang disebut kata ganti orang adalah kata yang digunakan untuk menggantikan nama

orang. bentuk kata ganti orang adalah saya, kamu, dia dan mereka.

4. Kalimat definisi

Adapun kalimat definisi yang dapat diartikan sebagai kalimat yang mencoba untuk memaparkan

pengertian, konsep dan penjelasan sebuah perdebatan. Bentuk kalimat definisi sering ditandai

menggunakan kata adalah, yaitu & merupakan.

Jadi, kaidah kebahasaan teks debat cukup detail dan rumit. Semoga sedikit pulasan di atas cukup

memberikan gambaran.

Langkah-langkah pelaksanaan debat

Mengembangkan pernyataan/mosi yang diangkat

Membuat kelompok, yang terdiri dari kelompok yang pro, kelompok kontra Tiap kelompok memiliki ketua atau wakil sebagai juru bicara saat debat berlangsung

Duduk salilng berhadapan dengan juru bicara lawan

Setiap satu kelompok bisa terdiri lebih dari dua orang. Masing-masing kelompok mengutarakan asumsi atau argumen masing-masing, sebelum

perdebatan dimulai.

Saat debat berlangsung, peserta lain bisa mencatat isi argumen, atau calon sanggahan.

Di akhir debat, tidak wajib menentukan siapa yang menang. Cukup bagian notulen yang

menuliskan kesimpulan dari debat.

9

Tata Cara Debat

Mengemukan pernyataan ataupun tantangan dilakukan secara profesional, tidak

menyinggung unsur sara atau menyinggung keadaan pribadi.

Memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dimana saat berdebat disampaikan dengan

bahasa yang lancar, tanpa terbata-bata. Penyampaian pun juga harus disampaikan

berdasarkan analisis kritis, sintesis dan retorika.

Selalu waspada dengan pernyataan atau sanggahan dari lawan. Selalu menilik kelemahan

dan kelebihan lawan, agar bisa menentukan strategi yang pas untuk mereka.

Memperhatikan argumen berdasarkan logika agar tidak mengalami kesalahan berpikir.

Menawarkan materi secara akurat dan berdasarkan data dan fakta.

Apa yang disampaikan dalam debat data harus sahih, ada bukti sehingga memperkuat

debat.

Itulah beberapa cara debat secara singkat, yang sebenarnya tidak terlalu banyak dan ribet.

Teknik dan Taktik dalam Memenangkan Debat

Ada beberapa teknik dan taktik dalam memenangkan debat. Nah buat kamu nih yang penasaran,

bisa simak ulasannya di sini.

1. Taktik memenangkan debat

Secara teknik, ada beberapa upaya untuk mempertahankan usul melalui teknis dasar.

Diantarannya sebagai berikut.

a. Taktik penegasan

Taktik penegasan adalah taktik yang berusaha untuk mempersuasi, taktik kompromi, taktik

kesepakatan sekaligus sebagai taktik pengulangan. Yang mana bertujuan untuk menegaskan

argumen yang telah dilontarkan.

b. Taktik bertahan

Sementara yang disebut dengan taktik bertahan adalah taknik yang berusaha untuk menghindar,

mengelak, mengalahkan, mengangkat, dan termasuk juga taktik terimakasih, menggambarkan,

mengurakan hingga taknik membiarkan argumen dari lawan.

2. Teknik Memenangkan Debat

Membicarakan pengertian debat, sebenarnya ada teknik memenangkan debat. Jadi kamu bisa

melakukan dengan cara bertanya balik, mengagetkan, teknik provokasi dan taktik antipasti.

Bahkan kita melebih-lebihkan juga dibolehkan lo dalam berdebat.

10

Adapun teknik lain agar kamu tetap bisa mengawal perdebatan tanpa bingung atau kehilangan

arah. Misalnya, menerapktan teknik memungkir, melakukan kontradiksi atau memotong

pembicaraan lawan debat.

Jadi, selain menguasai pengertian debat, kamu wajib tahu poin-poin yang sudah disebutkan di

atas. Adapun beberapa poin lain, misalnya mengetahui mengapa debat itu penting.

YANG DINILAI DALAM DEBAT

No. Poin Indikator dan skor yang diberi oleh juri

1. Bahasa Baku (tata kalimat, diksi/pilihan kata) = 80-100

Sangat kentara penggunaan bahasa tidak baku (tata kalimat, diksi/pilihan

kata) = 40-60

2. Gaya

berkomunikasi

Mampu menarik perhatian.memukai, enak dilihat, = 80-100

Tidak enak dilihat/membosankan = 30-60

3. Data/fakta/contoh Mutakhir/dapat dipercaya/relevan = 80-100

Klise/menyimpang = 40-60

4. Argumen/alasan/pe

ndapat/sikap

Kuat sulit dibantah = 80-100

Lemah mudah dibantah = 40-60

TANGGAL PENTING

kegiatan tanggal keterangan

pendaftaran peserta 3-7 Januari 2022 WA 082147296000

pertemuan teknis 8 Januari 2022 dibicarakan hal teknis,

spesifik, jelas, dan

pasti, disepakati

bersama

dilakukan luring di

Kampus FBS

Pelaksanaan lomba 11 Januari 2022 Dilaksanakan luring

di Kampus FBS

11

KEJUARAAN

Juara I (medali emas)

Juara II (medali perak)

Juara III (medali perunggu)

TEMA, MOSI

Mosi disusun dengan mengacu kepada tema dies “UNDIKSHA UNGGUL INDONESIA

TANGGUH”

Mosi dijabarkan oleh panitia berdasarkan tema tersebut, disampaikan saat pertemuan

teknik.

TATA TERTIB DAN PERATURAN

1. Tim Pro tim yang setuju terhadap mosi debat dan bertugas

Memberikan argumentasi untuk mendukung mosi tersebut.

2. Tim Kontra Tim yang tidak setuju terhadap mosi debat dan bertugas

memberikan argumentasi untuk menentang mosi tersebut.

3. Pembicara peserta yang sedang memaparkan argumennya

4. Chair person Pantia yang bertugas memfasilitasi

Jalannya perdebatan

5. Penjaga waktu Panitia yang bertugas mengawasi alur waktu dalam

perdebatan.

6. Interupsi sanggahan atau pertanyaan yang diberikan tim lawan Atas

persetujuan oleh pembicara menurut ketentuan yang berlaku.

TEKNIS

1. Lomba terdiri atas beberapa babak, sesuai dengan jumlah peserta.

2. Jika tim yang mengikuti perlombaan berjumlah ganjil, maka panitia

akanmenggunakan swing team sebagai penggenap.

3. Panitia akan melakukan pengundian terhadap tim untuk menentukan

lawan darimasing-masing tim.

4. Pengundian dilakukan pada saat Technical Meeting.

5. Penentuan tim pro dan kontra dilakukan dengan cara pengundian sesaat

sebelum acara debat dimulai.

6. Dua tim dengan urutan nilai tertinggi dalam babak ini dapat melanjutkan

ke babakfinal.

7. Urutan nilai tertinggi ditentukan berdasarkan Victory Point.

12

8. Jika terdapat nilai Victory Point yang sama maka urutan nilai

ditentukan berdasarkanmargin

9. terdapat nilai Victory Pointdan margin yang sama, maka urutan nilai

ditentukanberdasarkan skor.

10. Jika terdapat kesamaan Victory Point, margin dan skor maka urutan

nilai ditentukan berdasarkan pendapat juri

Tata TertibUmum

1. Peserta diwajibkan untuk menyerahkan segala macam alat komunikasiyang

dibawa kepada Panitia segera setelah masing-masing regu mendapat topik dan

bersiap ke panggung.

2. Peserta diberikan waktu 15 menit untuk melakukan diskusi dengan anggota tim

(case building), khususnya pada babak final.

3. Pada saat case building, pesertatidak diperbolehkan untuk berkomunikasi

dengan pelatih, pendamping ataupun pihak lain mengenai topikyang akan

dibahas.

4. Pada saat debat berlangsung, peserta tidak diperkenankan lagi

mencariinformasi di internet melalui media elektronik. Hanya ‘printed

materials’ seperti kliping koranataumajalah, dan catatan ringan yang

diperbolehkan. Dilarang keras berkomunikasi dengan sesama anggota tim

ataupun penonton.

5. Peserta dan pendamping diwajibkan untuk menggunakan pakaian yang rapi

(atasan berkerah), bawahan bebas (jeans diperbolehkan tetapi harus berwarna

gelap), dan bersepatu. Peserta diwajibkan untuk memakai jas almamater.

F. Alur Debat

1. Satu tim terdiri dari 3 anggota debat yang terdiri dari pembicara (speaker) 1,

2 dan tiga.

2. Masing-masing pembicara diberikan waktu empat(empat) menit dengan

tambahan 1 (satu) menituntuk menyampaikan argumennya.

3. Kesempatan pertama diberikan kepada speakerpertama tim pro, kemudian

speakerpertama timcontra, dan seterusnya hingga speaker ke 3.

4. Speakerpertama dari tim pro diharuskan mendefinisikan topikdan memberi

batasan, serta menyampaikan sebagian argumen.

13

5. Speakerpertama dari tim contradiharuskan memberikan bantahan (rebuttal)

terhadap pembicara pertama tim pro dan menyampaikan argumen-argumennya.

6. Speaker ke 2 dari tim pro memberikan bantahan terhadap speaker pertama

dari tim contraserta menambah dan memperdalam argumen timnya.

7. Speaker ke 2 dari tim contramemberikan bantahan terhadap speaker

pertama dan kedua dari tim pro serta menambah dan memperdalam argumen

timnya.

8. Speaker ke 3 dari tim pro memberikan bantahan terhadap argumen dari

speaker 1 dan 2 lalu memberikan kesimpulan.

9. Speakerke 3 dari tim contramemberikan bantahan terhadap argumen dari

speaker1, 2 dan 3 lalu menutup lomba dengan kesimpulan.

CATATAN: Hal yang belum jelas akan dibicarakan

dalam pertemuan teknis.

GANESHA

U N I V E R S I T A S

P E N D I D I K A N G A N E S H A

B U K U P A N D U A N

D I E S N A T A L I S 2 9 T H

CRITICAL CHALLENGE

GANESHA CRITICALCHALLENGE

"Kita ini dalam fenomena gunung es. Kita garuk sedikit saja fenomena kekerasan

seksual sudah di semua kampus ada." - Nadiem Makarim

Kampus adalah rumah bagi seluruh civitas

academica di dalamnya. Kampus adalah

‘tempat teraman' untuk menimba ilmu yang jauh

dari segara bentuk kekerasan, seharusnya.

Sayangnya, 64% dari 150 civitas academica

Undiksha berkata lain.

*Survei kekerasan

seksualoleh BEM Rema

Undiksha

Akankah kita akan diam saja?

Apakah kekerasan hanya dalam bentuk

'kekerasan seksual'?

PENDAHULUAN

Tunjukkan perspektif kalian dalam sebuah karya

artikel!

Lomba menulis artikel merupakan serangkaian

lomba Dies Natalis Undiksha 29th. Lomba ini

diikuti perseorangan (bukan tim) oleh BEM

Fakultas se-Undiksha. Lomba ini bertujuan untuk

menggali perspektif dan pandangan

mahasiswa Undiksha mengenai 'kekerasan di

lingkungan kampus'. Lomba ini mengharapkan

seluruh peserta menuangkan ide atau gagasan

kritis dan kreatif yang meyakinkan dan dapat

dipercaya dalam sebuah artikel.

Artikel yang dilombakan adalah artikel populer atau

artikel publik (media massa). Artikel populer

bersifat nonfiksi, mengandung fakta yang objektif

dan diterima oleh ilmu pengetahuan dan dapat

dibuktikan. Artikel populer berbeda dengan artikel

ilmiah dari segi istilah, tulisan, dan tujuan. Contoh

artikel dapat diakses pada tautan:

https://bit.ly/contohartikel_gcc


DESKRIPSILOMBA

Artikel apa yang dimaksud?


PENDAFTARAN&

PENGUMPULAN

a. Peserta melakukan pendaftaran (27 Des 2021

- 4 Jan 2022) pada tautan:

https://go.undiksha.ac.id/daftarGCCdies29

b. Peserta mengunggah video karya pada

Instagram BEM Fakultas (resmi) masing-masing

pada 4 - 11 Januari 2022. Video yang diunggah

menggunakan caption bebas dengan hashtag

#GCC_Undiksha2022

c. Video karya juga dikumpulkan dalam Google

Drive ke salah satu contact person (tertera di

akhir panduan) bersamaan dengan artikel dalam

format PDF serta lembar originalitas karya pada

4 - 9 Januari 2022. Video akan ditayangkan saat

presentasi, sehingga peserta tidak perlu

menayangkan PowerPoint. Lembar pernyataan

originalitas karya diakses pada tautan berikut:

https://bit.ly/lembaroriginalitasgcc


KETENTUANVIDEO

a. Video karya bersifat asli (bukan hasil

karya pihak lain dan belum pernah

dilombakan).

b. Video berdurasi maksimal 5 menit.

c. Video dapat menggunakan animasi atau

potongan video dari pihak lain asalkan

memberi sumber pada bagian bawah video.

d. Video dilarang mengandung unsur SARA,

kekerasan, ujaran kebencian, maupun

pornografi.

e. Video diharapkan kritis, kreatif, dan

menarik, namun jelas serta tetap sesuai

dengan tema yang diangkat.


KETENTUANARTIKEL

a. Artikel dikirim dalam bentuk PDF.

b. Diketik dalam kertas berukuran A4, spasi 1,5

dengan font Times New Roman, ukuran tulisan

12. Batas margin kiri (4cm), kanan (3cm), atas

(4cm), bawah (3cm), rata kanan kiri (justify).

c. Identitas (nama dan fakultas asal) diisi di

bawah judul.

d. Judul dicetak tebal (bold) dengan ukuran 12

serta ditulis di tengah (center).

e. Naskah ditulis menggunakan bahasa

Indonesia yang baik dan benar sesuai PUEBI.

f. Naskah artikel maksimal 1500 kata.

g. Naskah bersifat asli serta terbebas dari

segala bentuk plagiarisme dan belum pernah

dilombakan atau diterbitkan di manapun.


TIMELINE

1

2

3

No Kegiatan Tanggal

Unggah

video (Instagram)

4

Pengumpulan

artikel

TM

Presentasi

Pendaftaran

5

27 Des - 4 Jan

4 - 11 Januari

4 - 9 Januari

10 Januari

11 Januari

No. Kriteria Bobot SkorNilai (Bobot x

Skor)

1. Originalitas 30

2.

Kesesuaian

dengan tema

(keselarasan dan

fokus tulisan

seputar tema

besar yang

ditentukan)

30

3.

Kualitas dan

value artikel

(kedalaman isi

atau

pembahasan,

kemenarikan, dan

nilai guna yang

dimiliki artikel

25

4.

Gaya penulisan

(alur penulisan,

diksi, dan tata

bahasa)

15

TOTAL 100

PENILAIANARTIKEL


Skor yang diberikan: 1, 2, 3, 4, 5

No. Kriteria Bobot SkorNilai (Bobot x

Skor)

1. Penampilan 20

2. Kekuatan Argumentasi 20

3. Pilihan Bahasa Penyampaian 15

4. Penggunaan Media 15

5. Efektivitas Penyajian 15

6. Ketepatan Waktu 15

TOTAL 100

PENILAIANPRESENTASI


Skor yang diberikan: 1, 2, 3, 4, 5

PENILAIANVIDEO


a. Penilaian video dimaksud

untuk menentukan juara favorit.

b. Video dapat diunggah mulai

4 - 11 Januari 2022.

c. Video yang mendapat juara

favorit adalah video dengan

jumlah like terbanyak dihitung

pada 11 Januari 2022 pukul 11.59

WITA.

HADIAH


Medali emas

Medali perak

Medali perunggu

Piagam

NARAHUBUNG

Rosa Natalia081 529 387 807

Gung Giri083 115 198 875


Panduan Lomba Undiksha Challenge Ke-29 | 1


DESKRIPSI ACARA

Nama Acara : Undiksha Challenge : Video Challenge

Konsep Acara : Lomba Video Pendek yang mengandung pesan

kritis/edukatif mengenai fakultas masing-masing

Waktu Pelaksanaan : 27 Desember 2021 - 12 Januari 2022

Tema Lomba : Fakultasku, Kebanggaanku

Deskripsi Tema :

Globalisasi saat ini sudah menjadi hal yang biasa dan bisa untuk diterima

oleh masyarakat. Mobilitas atau perkembangan yang begitu cepat semakin

kompetitif dan bervariatif, baik dalam bidang teknologi maupun ilmu pengetahuan.

Maka dari itu, mau tidak mau manusia harus bisa untuk menggali dan

mengembangkan segala potensi yang ada dalam diri untuk bisa bersaing. Upaya

penggalian dan pengembangan potensi sumber daya manusia bertujuan untuk

memenuhi kebutuhan di masa sekarang dan mendatang.

Dalam konteks ini, keberadaan teknologi komunikasi tidak dapat dibendung

sehingga masyarakat dibanjiri dengan berbagai macam informasi dan alat-alat

canggih. Dalam waktu serba cepat, semua terasa cepat dan mudah didapat.

Konsekuensi logisnya, hal ini membawa dampak positif maupun negatif bagi

masyarakat, termasuk di dalamnya yaitu para mahasiswa.

Kemajuan dari teknologi dan ilmu pengetahuan terkadang bisa saja

dikatakan sebagai pisau bermata dua, karena bisa memberikan dampak positif dan

bisa juga memberikan dampak negatif. Salah satu contoh dampaknya adalah

dengan adanya keinginan dan kebiasaan dari mahasiswa untuk memperoleh

informasi dalam waktu yang cepat dan secara instan. Memang semuanya itu

memberikan sebuah kemudahan, namun tidak selamanya hal tersebut akan bisa

memberikan dampak yang positif bagi kehidupan karena terkadang hal itu juga

bisa menurunkan semangat dan daya juang dari mahasiswa untuk bekerja keras.

Di masa sekarang ini terdapat banyak sekali media-media uang bisa untuk

dijadikan sebagai pengembangan kreativitas yang dimiliki oleh masyarakat

khususnya para mahasiswa yang merupakan kaum intelektual. Sebagai orang-

orang intelektual yang memiliki pemikiran dan wawasan yang lebih luas,

mahasiswa diharapkan dapat menjadi contoh dengan berbagai karya-karya dan


pemikirannya. Sehingga dengan sumber daya manusia yang penuh dengan

pemikiran yang kreatif, inovatif, serta berwawasan luas diharapkan akan dapat

memunculkan dan menciptakan karya-karya yang berkualitas dan dapat

bermanfaat untuk masyarakat luas.

Dengan adanya media-media pengembang kreativitas, maka diperlukan

tempat untuk menampung dan mengembangkan kreativitas yang mencerminkan

ekspresi diri. Sehingga dengan adanya hal tersebut BEM Rema Undiksha

membuat sebuah terobosan baru dengan mengadakan sebuah lomba yang diberi

nama “Lomba Undiksha Challenge : Video Challenge”. Dilihat dari asal kosa

katanya kata challenge sendiri berasal dari bahasa inggris yang artinya

“tantangan” jadi lomba undiksha challenge ini merupakan sebuah lomba yang

mewajibkan pesertanya menjawab tantangan yang diberikan oleh BEM REMA

Undiksha yang pada Dies Natalis Tahun 2022 ini tantangan tersebut berupa

membuat video konten dengan tujuan untuk mengembangkan kreativitas

mahasiswa dalam hal kepekaan terhadap permasalahan yang terjadi di ruang

lingkup fakultas masing-masing guna membangun kemajuan fakultas ke arah

yang lebih baik. Kegiatan Undiksha Challenge pada tahun ini mengangkat tema

“Fakultasku, Kebangganku”.

Tema ini merupakan sebuah tema yang merepresentasikan semangat yang

dimiliki oleh seluruh civitas akademika Undiksha untuk menciptakan sebuah

karya guna mewujudkan Kampus Undiksha yang mendukung perkembangan

mahasiswa sebagai Agent of Change, Social Control, dan Moral Force. Hal

tersebut ditujukan untuk mendukung visi Undiksha menjadi universitas unggul

berlandaskan falsafah Tri Hita Karana di Asia pada tahun 2045. Dimana semua itu

akan dapat diwujudkan melalui sebuah karya-karya kritis, kreatif, dan edukatif

yang dimulai dari dalam diri sendiri dan bisa untuk dipertanggungjawabkan.

Setiap orang memiliki pemikiran serta idenya masing-masing dalam berkarya

yang terpenting karya itu bersifat positif serta bermanfaat untuk civitas akademika

Undiksha. Sehingga dengan berbagai karya yang dimunculkan khususnya oleh

para mahasiawa yang merupakan kaum intelektual diharapkan akan dapat

membuat sebuah kemajuan untuk kemajuan kampus, terkhususnya dalam

lingkungan fakultas.


Dari tema “Fakultasku, Kebangganku” terdapat beberapa sub tema yang

dapat dipilih, diantaranya:

1. Fasilitas

2. Kegiatan Perkuliahan di Masa Pandemi

3. Kekerasan Seksual

4. Birokrasi Administrasi

5. Transparansi dalam Ruang Lingkup Fakultas (Nilai Akademik dan Keuangan)

6. Pengenalan Fakultas

7. Minat Bakat

8. Demokrasi Kehidupan Kampus

Nb : Sub tema di atas bersifat opsional, pilih salah satu subtema.

Konsep Konten Video :

- Video Sketsa

- Vlog

- Video Narasi

- Video Dokumenter

- Dll

Nb : Konsep Konten Video dapat dikreasikan sesuai kebutuhan

Adapun contoh video yang dapat dijadikan rujukan dalam lomba Undiksha

Challenge ini bisa diakses melalui link berikut:

1. https://drive.google.com/file/d/1sskQ5j4AHfHF1jrmIUeHft06C3kEz4Sj/view

2. https://drive.google.com/file/d/1xwzMPY4GLuGKfE0vfoQJtIhvM9dcPSpF/view

3. https://drive.google.com/file/d/1u6bxfIdXA2-DFzmBRCAqn9mp1cOJ6xYH/view

4. https://drive.google.com/file/d/1K8TvzHpjMo_pd5mSWRNuSN-ZSTbApk43/view

https://drive.google.com/file/d/1sskQ5j4AHfHF1jrmIUeHft06C3kEz4Sj/view

https://drive.google.com/file/d/1xwzMPY4GLuGKfE0vfoQJtIhvM9dcPSpF/view

https://drive.google.com/file/d/1u6bxfIdXA2-DFzmBRCAqn9mp1cOJ6xYH/view

https://drive.google.com/file/d/1K8TvzHpjMo_pd5mSWRNuSN-ZSTbApk43/view

https://drive.google.com/file/d/1K8TvzHpjMo_pd5mSWRNuSN-ZSTbApk43/view


PERSYARATAN DAN ATURAN LOMBA

Persyaratan Administrasi

1. Peserta adalah kelompok (Tim) yang merupakan perwakilan dari masing-

masing Fakultas

2. Masing-masing fakultas hanya dapat mengirimkan 1 Tim.

3. Anggota Tim adalah mahasiswa yang tercatat aktif sebagai mahasiswa

Undiksha yang merupakan perwakilan dari masing-masing fakultas. (maks 5

orang)

4. Setiap Tim hanya diperkenankan mengirim 1 (satu) karya.

5. Menyertakan identitas diri peserta yang dapat berupa Kartu Tanda Mahasiswa

atau KRS Terbaru.

6. Peserta tidak dipungut biaya atau gratis.

7. Panitia berhak mendiskualifikasi karya yang melanggar ketentuan.

Ketentuan Karya Video Undiksha Challenge

1. Original, Karya yang dibuat harus asli, tidak meniru karya orang lain. Karya

belum pernah di unggah media apapun dan tidak sedang diikutkan dalam

kegiatan serupa.

2. Inovatif, karya yang dibuat berisi gagasan yang inovatif dalam arti

mengandung gagasan-gagasan baru yang bisa diterima oleh banyak orang

atau bisa diakui sebagai sesuatu yang bermanfaat dan mengedukasi banyak

orang.

3. Sistematis, karya disampaikan dalam bentuk yang jalas, runtut dan didukung

dengan informasi yang terpercaya.

4. Edukatif, karya yang dibuat berisi pesan yang mengedukasi dan bersifat

membangun kepada seluruh mahasiswa agar dapat meningkatkan sumber

daya mahasiswa Undiksha.

5. Hasil rendering video challenge diunggah dengan minimum resolusi 720p.

6. Video challenge diawali dengan Intro, dan diakhiri dengan Outro.

7. Durasi video minimal 1 menit dan maksimal 5 menit

8. Di akhir video wajib memaparkan pesan yang ingin disampaikan (dapat

dikreasikan secara lisan/tulisan)


9. Bahasa yang dapat digunakan di dalam keseluruhan video challenge ini

adalah bahasa Indonesia, bahasa asing, maupun bahasa daerah. Jika

menggunakan bahasa asing atau daerah diwajibkan untuk menyertakan

subtitle (terjemahan) dalam bahasa Indonesia.

10. Video yang dibuat harus diunggah ke akun Instagram masing-masing

Fakultas dan dikumpulkan berupa link dari video tersebut.

11. Unggahan berisi deskripsi tentang pesan yang ingin disampaikan yang

dibuat (dipaparkan di caption).

Ketentuan Lomba


2. Fakultas mendaftarkan Tim dan mengirimkan & mengunggah karya paling

lambat 9 Januari 2022

3. Pendaftaran & Pengiriman karya dikirimkan pada link berikut (link menyusul

saat TM)

4. Karya diunggah pada akun Instagram masing-masing fakultas sesuai

ketentuan.

5. Karya dipresentasikan secara luring pada 12 Januari 2022.

6. Tim dapat menyiapkan media yang dibutuhkan dalam presentasi (powerpoint,

alat peraga, dll )

7. Ide atau gagasan dari video yang dibuat harus sesuai dengan tema yang

tertera. Jika tidak sesuai ketentuan maka akan dilakukanya pemotongan nilai

dan/atau didiskualifikasi.

8. Setiap kelompok peserta hanya diperkenankan untuk mengirim 1 (satu) karya.

Ketentuan Khusus

1. Pemenang lomba juara 1, 2, dan 3 akan dipilih secara langsung

berdasarkan hasil penjurian tanpa melalui tahapan yang lainnya.

2. Video Challenge yang dikirimkan berhak disiarkan atau ditayangkan oleh

panitia untuk keperluan media pendidikan atau sosialisasi di Undiksha.

3. Video challenge tidak boleh mengandung unsur yang bertentangan dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia; kesusilaan, moral,


dan SARA (Suku, Agama, dan RAS) tertentu, kekerasan, promosi produk

komersial, serta tidak mengandung unsur pornografi.

4. Segala bentuk kecurangan atau tindak pidana seperti plagiarism,

pelanggaran hak cipta, dan sejenisnya bukan tanggung jawab panitia, apabila

terbukti melakukan hal teserbut maka akan didiskualifikasi.

Kalender Kegiatan Lomba Undiksha Challenge Dies Natalies ke-29

No Kegiatan Tanggal

1 Technical meeting 26 Desember 2021

2 Pendaftaran dan pengumpulan karya 27 Desember 2021 s.d.

9 Januari 2022

3 Upload pada Instagram 10 Januari 2022

4 Penjurian 12 Januari 2022

5 Pengumuman juara 12 Januari 2022

Alur Perlombaan

1. Panduan dapat dibuka pada 23 Desember 2021

2. Pengumpulan karya dilakukan dengan cara mengirim video ke Google Drive,

kemudian link Google Drive Video Challenge dikirim bersamaan pada link

pendaftaran peserta & Pengumpulan karya (poin 3) tanggal 27 Desember

2021 - 9 Januari 2022. Apabila peserta mengumpulkan karya lewat dari batas

ketentuan tersebut maka akan didiskualifikasi.

3. Pendaftaran peserta & pengumpulan karya dilakukan melalui link (link

menyusul saat TM)

4. Upload video challenge di Instagram dilaksanakan serentak pada tanggal 10

Januari 2022 pada akun Instagram Fakultas masing-masing

5. Karya dipresentasikan secara luring pada 12 Januari 2022

6. Pengumuman Juara dilakukan setelah penjurian, pada 12 Januari 2022

7. Konfirmasi pendaftaran dan pengumpulan karya dapat menghubungi

CP pendaftaran : 0815-5813-4925 (Angel)

dengan format : Dies Natalies 29_Lomba Undiksha Challenge_Fakultas.


Hadiah

1. Semua peserta akan mendapatkan sertifikat elektronik.

2. Pemenang akan mendapatkan sertifikat dan medali yang akan dimasukkan

dalam perolehan medali, dengan rincian sebagai berikut:

a) Juara 1 Medali Emas

b) Juara 2 Medali Perak

c) Juara 3 Medali Perunggu

Lain-Lain

Segala sesuatu yang belum diatur terkait panduan ini, bilamana dirasakan perlu

akan dilakukan revisi dan diinformasikan lebih lanjut.

CP :

Pendaftaran & Pengumpulan Karya : 0815-5813-4925 (Angel)

Informasi Ketentuan & Kegiatan : 0819-1639-3899 ( Sugiantara)


LEMBAR PENILAIAN KARYA

Judul Video Challenge :

Nama Tim Pembuat Karya :

Fakultas :

Kriteria Penilaian Lomba Undiksha Challenge

No Indikator Kriteria BobotPoin

Penilaian

1 Orisinalitas 1. Tidak pernah diikutsertakan

dalam lomba manapun

2. Tidak pernah

dipublikasikan pada media

apapun

3. Tidak ada unsur

plagiarisme

4. Tidak mengandung unsur

SARA dan kata-kata kasar

5. Bahasa yang digunakan

sopan dan muda dipahami

20%

2 Keseuaian

tema

1. Kesesuaian topik video

yang dipilih dengan tema

2. Ruang lingkup eksplorasi

topik

3. Aktual dan faktual

15%

3 Keunikan 1. Daya tarik

2. Inovatif

3. Estetika visual

4. Komunikatif dan kreatif

25%

4 Manfaat 1. Kejelasan dan cara

penyampaian informasi

2. Inspiratif, informatif, dan

motivasi

15%


5 Penampilan 1. Kemampuan presentasi

2. Penggunaan media

presentasi

15%

6 Unggahan di

media sosial

1. Like

2. Jumlah penonton instagram

10%

Total Rentan Poin Penilaian 1-100Total:

100

Total:

Nb: Poin penilaian disesuaikan dengan bobot setiap indikator

Alokasi waktu presentasi :

10 menit presentasi (5 menit penayangan video, 5 menit presentasi)

10 menit sesi tanya jawab

Singaraja, 12 Januari 2022

Penilai,

………..

NIP.


PENUTUP

Panduan Lomba Undiksha Challenge ini dirancang untuk memfasilitasi

peserta lomba dalam upaya mempermudah dan membangun pemahaman tentang

lomba Undiksha Challenge. Panduan ini disusun oleh tim dari Badan Eksekutif

Mahasiswa Republik Mahasiswa bekerja sama dengan dosen pengampu sebagai

pembimbing, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Hubungan Masyarakat, dan

Alumni sebagai pengarah, dan Rektor Universitas Pendidikan Ganesha sebagai

penanggungjawab.

Terima kasih atas segala bantuan dalam bentuk apapun kepada semua pihak

yang telah membantu sehingga panduan ini dapat diakses secara tidak terbatas

oleh semua khalayak. Semoga apa yang dibangun atas dasar kebaikan demi

kemajuan peradaban bangsa mendapat apresiasi dari semua pihak.


UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHAREPUBLIK MAHASISWA

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWAPANITIA PELAKSANA DIES NATALIS UNDIKSHA

KE-29 TAHUN 2022Sekretariat: Jalan Udayana 11 Singaraja, Bali 81117

No. Hp: 081916393899 Email: [email protected]

Lampiran 1

FORM PENDAFTARAN PESERTA

Nama Tim :

Fakultas :

Identitas Tim :

No Nama NIM Fakultas



UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHAREPUBLIK MAHASISWA

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWAPANITIA PELAKSANA DIES NATALIS UNDIKSHA

KE-29 TAHUN 2022Sekretariat: Jalan Udayana 11 Singaraja, Bali 81117

No. Hp: 081916393899 Email: [email protected]

Lampiran 2

FORM PENGUMPULAN KARYA

Nama Tim :

Link Drive Karya :

Deskripsi Karya :


PANDUAN LOMBA DIGITAL KONTEN LEARNING

DALAM RANGKA DIES NATALIS KE XXIX

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA TAHUN 2022


SINGARAJA

2022

LOMBA DIGITAL KONTEN LEARNING TAHUN 2022

A. Deskripsi Lomba

1. Kegiatan ini memperlombakan karya inovasi pembelajaran berupa

pembelajaran dalam jaringan (daring).

2. Lingkup lomba meliputi inovasi dalam media pembelajaran (dapat berupa

video presentasi/tutorial, video grafis, animasi, augmented reality, virtual

reality), sumber belajar, perangkat pembelajaran, student engagement

(keterlibatan mahasiswa), dan evaluasi hasil pembelajaran untuk

implementasi pembelajaran dalam jaringan (daring).

3. Pelaksanaan lomba terdiri dari dua babak, yaitu Tahap Pendaftaran dan

Tahap Final.

B. Aturan Umum

Lomba dilaksanakan dalam dua tahap:

1. Pendaftaran dilakukan secaring daring.

2. Tahap final (penjurian dan pengumuman pemenang lomba melalui laman

Undiksha).

C. Aturan Pelaksanaan Lomba dan Penilaian

1. Tim peserta mengembangkan media pembelajaran digital dan menggunggah

karya inovasi berupa pembelajaran dalam jaringan (daring) pada elearning

Undiksha.

2. Tim peserta yang mengikuti lomba ini karya yang diunggah tidak pernah

memperoleh dana bantuan dari Universitas Pendidikan Ganesha atau

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

3. Pembelajaran dalam jaringan yang diunggah pada elearning Undiksha

merupakan inovasi yang dilakukan untuk meningkatkan student

engagement, penggunaan strategi project based learning atau case method.

Misal: strategi pembelajaran daring dapat terdiri dari: a) Pelajari, b)

Dalami, c) Terapkan, dan d) Evaluasi atau strategi inovatif yang lainnya.

4. Penilaian lomba sebagai berikut.

a. Proses pembelajaran (ragam media pembelajaran, desain

pembelajaran, pemanfaatan teknologi dll)

b. Student Engagement

c. Evaluasi Hasil Pembelajaran

D. Jadwal Pelaksanaan Lomba

NO TANGGAL KEGIATAN

1. 27 Desember 2021 s.d. 12 Januari 2022 Pendaftaran

2. 27 Desember 2021 s.d. 12 Januari 2022 Penggunggahan karya ke

elearning Undiksha

3. 14 Januari 2022 Pengumuman pemenang

E. Pendaftaran Peserta

1. Peserta melakukan “Request Course” pada elearning Undiksha.

2. Peserta melakukan pendaftaran melalaui http…

F. Persyaratan Peserta

1. Peserta adalah dosen aktif.

2. Peserta terdiri dari 2-4 orang dosen

3. Peserta wajib mengikuti seluruh jadwal dan aturan ketentuan lomba.

4. Karya yang diikutksertakan dalam lomba tidak diperkenankan mengandung

unsur SARA dan plagiarisme, serta belum pernah diikutsertakan dalam

lomba lain.

G. Penghargaan

1. Juara I : Sertifikat juara

2. Juara II : Sertifikat juara

3. Juara III : Sertifikat juara

H. Informasi lebih lanjut

Nara hubung:

1. I Gde Wawan Sudatha : 081805522445

2.

i


REPUBLIK MAHASISWA

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA

Sekretariat: Kampus Tengah Undiksha, Jalan Udayana Nomor 11 Singaraja,

Kode Pos 81117, No. HP: 087760265251 Website: bemrema.undiksha.ac.id

HALAMAN PENGESAHAN

Judul : Panduan Praktis Administrasi Kesekretariatan

Penyusun : Badan Eksekutif Mahasiswa

Republik Mahasiswa


Instansi : Universitas Pendidikan Ganesha


ii

SAMBUTAN REKTOR


Saya menyambut baik diterbitkannya buku panduan praktis administrasi

kesekretariatan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Republik Mahasiswa (REMA)

Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha). Hasil karya ini membuktikan bahwa BEM

REMAUndiksha telah mampu menunjukkan kinerjanya untuk membangun organisasi

kemahasiswaan secara profesional sebagai wahana dan sarana untuk mengembangkan

diri mahasiswa ke arah perluasan wawasan dan peningkatan kecendikiawanan serta

integritas kepribadian. Selama ini memang sangat dirasakan bahwa dalam

melaksanakan program kemahasiswaan (ekstrakurikuler) di berbagai tingkat organisasi

kemahasiswaan (MPM REMA Undiksha, BEM REMA Undiksha, UKM, BEM

Fakultas dan HMJ) dihadapkan pada kurangnya pengetahuan dan keterampilan mereka

dalam mengelola administrasi organisasi. Mahasiswa sering mengalami kebingungan

dan ketidakseragaman dalam melakukan teknik pembuatan surat, naskah dinas,

penyusunanproposal, dan pengarsipan surat. Oleh karena itu, dengan terbitnya buku ini,

saya yakinakan sangat membantu memecahkan masalah dan kendala-kendala tersebut.

Saya sangat mengharapkan buku ini benar-benar berfungsi dan berperan sebagai

panduan praktis bagi mahasiswa dalam berorganisasi dan melaksanakan program-

program kemahasiswaan.

Saya menyampaikan terima kasih kepada BEM REMA Undiksha khususnya

Kementrian Kesekretariatan Negara yang telah beraktivitas dan berinovasi secara

positif. Saya juga menyampaikan terima kasih kepada Dr. I Ketut Sudiana, M.Kes yang

telah bersedia memberikan masukan dan saran dalam penyusunan buku ini. Semoga

buku ini bermanfaat dan berkontribusi optimal dalam rangka mengembangkan

organisasi kemahasiswaan di lingkungan Undiksha.

Singaraja, Juni 2021

Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd.

NIP. 195910101986031003

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas

rahmat-Nya buku ini dapat diselesaikan dalam waktu yang singkat.

Penyusunan buku Panduan Praktis Administrasi Kesekretariatan ini bertujuanuntuk

memberi petunjuk praktis serta untuk keseragaman dalam pengelolaanadministrasi

kesekretariatan kepada mahasiswa dalam berorganisasi mahasiswa di lingkungan

Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), khususnya bagi para mahasiswa

pemula.Disamping itu, penerbitan buku ini merupakan implementasi program kerja

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Badan Eksekutif Mahasiswa REMA

Undiksha.

Kami tidak mampu menyelesaikan buku ini tanpa bantuan dari berbagai pihak.

Untuk itu, terima kasih kami sampaikan kepada:

1. Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd. selaku Rektor Universitas Pendidikan

Ganesha.

2. Prof. Dr. I Wayan Suastra, M.Pd. selaku Wakil Rektor III Universitas

Pendidikan Ganesha.

3. Dr. I Ketut Sudiana, M.Kes. selaku editor dalam penyusunan buku Panduan

Praktis Administrasi Kesekretariatan tahun 2021.

4. Tim Penyusun selaku penyusun buku Panduan Praktis Administrasi

Kesekretariatan tahun 2021

5. Rekan-rekan fungsionaris BEM REMAUndiksha tahun 2021.

6. Ketua dan Sekretaris UKM di Lingkungan Undiksha

7. Ketua dan Sekretaris BEM Fakultas di Lingkungan Undiksha

8. Ketun dan Sekretaris UKM di Lingkungan Undiksha

9. Semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan buku Panduan

Praktis Administrasi Kesekretariatan.

Kami menyadari bahwa kami bukanlah ahli dalam bidang administrasi

kesekretariatan. Oleh sebab itu, apa yang disajikan dalam buku ini masih sangat

sederhana. Saran dan kritik demi kesempurnan buku ini sangat kami harapkan.Semoga

buku ini dapat dijadikan pedoman dalam berorganisasi di lingkungan Universitas

Pendidikan Pendidikan Ganesha.

Singaraja, 07 Juni 2021

Tim Penyusun

iv

DAFTAR ISI

Halaman Pengesahan .................................................................................... i

Sambutan Rektor Universitas Pendidikan Ganesha .................................. ii

Kata Pengantar ….......................................................................................... iii

Daftar Isi ......................................................................................................... iv

A. Administrasi Surat .................................................................................. 1

1 Prinsip surat .......................................................................................... 1

2 Tujuan umum surat .............................................................................. 1

3 Syarat-syarat surat yang baik ............................................................... 1

4 Langkah- langkah teknis penulisan surat ............................................. 1

5 Bentuk- bentuk surat ............................................................................ 2

B. Tata Naskah ............................................................................................. 2

1 Jenis-jenis surat .................................................................................... 2

2 Penulisan naskah ........................................................................................ 15

a Kepala naskah ................................................................................. 15

b Kop naskah ..................................................................................... 15

c Pembuatan naskah ......................................................................... 19

d Alamat surat .................................................................................... 21

e Isi naskah ........................................................................................ 23

f Penutup naskah ............................................................................... 23

g Tembusan/ inisial ............................................................................ 25

C. Teknis Pengiriman Surat ............................................................................... 25

1 Cara melipat surat ....................................................................................... 25

2 Amplop ....................................................................................................... 26

D. Pengarsipan..................................................................................................... 27

E. Cap ................................................................................................................... 30

F. Proposal ........................................................................................................... 30

G. Laporan ........................................................................................................... 31

H. Lambang ......................................................................................................... 31

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

v

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 01 Contoh Surat Keputusan

Lampiran 02 Contoh Surat Dinas

Lampiran 03 Contoh Nota Kesepahaman

Lampiran 04 Contoh Surat Undangan

Lampiran 05 Contoh Surat Tugas

Lampiran 06 Contoh Surat Pengantar

Lampiran 07 Contoh Surat Perjanjian

Lampiran 08 Contoh Surat Kuasa

Lampiran 09 Contoh Surat Keterangan

Lampiran 10 Contoh Surat Pernyataan

Lampiran 11 Contoh Pengumuman

Lampiran 12 Contoh Laporan

Lampiran 13 Contoh Notula Rapat

Lampiran 14 Contoh Tampilan Depan Amplop

Lampiran 15 Contoh Kode Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di Lingkungan

Undiksha

Lampiran 16 Contoh Kode Bem Fakultas dan HMJ di Lingkungan Undiksha

Lampiran 17 Format Halaman Judul Proposal

Lampiran 18 Halaman Pengesahan Proposal

Lampiran 19 Sistematika Proposal

Lampiran 20 Kerangka Proposal Kerjasama

Lampiran 21 Sistematika Laporan

1

PANDUAN PRAKTIS ADMINISTRASI KESEKRETARIATAN

A. Administrasi Surat

Bagian penting dari administrasi kesekretariatan adalah kegiatan yang berkaitan dengan

surat menyurat. Kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan kegiatan suatu organisasi sangat

ditentukan oleh bagian ini. Kesalahan dalam manajemen tata persuratan akan menimbulkan

kesalahan informasi yang pada akhirnya bermuara pada gagalnya pencapaian tujuan

organisasi.

1. Prinsip Surat

Dalam realitas kehidupan suatu organisasi yang ingin memiliki administrasi

kesekretariatan yang baik, maka diperlukan penerapan prinsip surat (7C) yaitu:

a. Lengkap (Completeness). Bagian-bagian surat ditulis lengkap.

b. Ringkas (Conciseness). Penyampain seefisien mungkin namun tanpa ada singkatan yang

tidak lazim digunakan.

c. Pertimbangan (Consideration). Bahasa yang digunakan singkat, sederhana dan efisien.

d. Konkrit (Concreteness). Menyajikan fakta yang lengkap.

e. Jelas (Clarity). Jelas siapa pengirim dan penerima surat dan maksud surat tersebut.

f. Sopan (Courtesy). Bahasa surat sesuai kaidah atau norma yang berlaku tanpa

menyinggung perasaan penerima surat.

g. Benar (Correctness). Apa yang disampaikan dalam surat sesuai kenyataan yang ada.

2. Tujuan Umum Surat

Dalam setiap proses komunikasi pengirim pesan selalu mengharapkan informasi yang

dikirimkannya dapat sampai ke penerima serta penerima memahami informasi tersebut. Oleh

pengirim, selanjutnya diharapkan penerima akan melakukan langkah tertentu sesuai dengan

yang dikehendaki. Dengan kata lain, tujuan umum setiap surat yang dikirim adalah agar

adanya reaksi yang timbul dari pembacanya tepat seperti yang diharapkan.

3. Syarat-Syarat Surat yang Baik

Sebagai sarana komunikasi tertulis, sebaiknya menggunakan format yang menarik, tidak

terlalu panjang, serta memakai bahasa yang jelas, padat, tepat, dan sopan. Dalam pembuatan

surat ukuran kertas yang digunakan adalah folio atau F4 margin kanan-kiri 2,54 cm

sedangkan margin atas-bawah menyesuaikan. Paper size dengan ketentuan width 21,59 cm

dan height 33 cm namun ukuran paper size ini bisa menyesuaikan dengan isi surat.

4. Langkah-Langkah Teknis Penulisan Surat

Langkah-langkah teknis menulis surat adalah sebagai berikut.

2

1. Penegasan tujuan pokok penulisan surat.

2. Pengumpulan data atau informasi.

3. Perkiraan tentang pembaca.

4. Penyusunan draft atau konsep.

5. Penyelesaian.

5. Bentuk-bentuk surat

Bentuk surat dalam organisasi ditentukan oleh organisasi yang bersangkutan. Adapun

jenis-jenis bentuk surat adalah sebagai berikut: (a) format balok/lurus penuh (full block style);

(b) format balok yang diubah (modified block style); (c) format setengah block (semi block

style); (d) format sederhana (simplified); (e) format inden atau bentuk lekuk (indented style);

(f) format paragraf menggantung (hanging paragraf).

Untuk keseragaman bentuk atau “style”, maka bentuk “modified block style” digunakan

untuk surat menyurat di lingkungan organisasi kemahasiswaan Undiksh (lampiran 14)

B. Tata Naskah

Saat ini terdapat berbagai jenis surat, baik mengenai bentuk, sifat, tujuan, dan cara

penyampaiannya. Terdapat 22 jenis surat dinas menurut Permenristekdikti Nomor 51 Tahun

2015 Tentang Tata Naskah Dinas di Lingkungan Biro Hukum dan Organisasi Kementerian

Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, namun berikut adalah jenis-jenis surat yang sering

digunakan dalam lingkungan organisasi kemahasiswaan di Undiksha.

1. Jenis-jenis Naskah Dinas

a) Keputusan

Keputusan merupakan naskah dinas berupa penetapan yang tidak bersifat

mengatur.

Tata cara pembentukan:

1) Naskah keputusan Presiden Mahasiswa diketik dengan jenis huruf TimesNe

Roman, dengan huruf 12, di atas kertas F4.

2) Bagian keputusan terdiri atas:

a) Kepala;

b) Judul;

c) Pembukaan;

d) Batang tubuh atau isi; dan

e) Penutup.

3) Kepala keputusan terdiri atas:

a) Kepala naskah dinas;

3

b) Kata keputusan dan nama jabatan pejabat yang menetapkan ditulis

dengan huruf kapital secara simetris;

c) Kata nomor dan tahun ditulis dengan huruf kapital secara simetris;

4) Kata tentang ditulis dengan huruf kapital secara simetris;

5) Judul keputusan ditulis dengan huruf kapital secara simetris:

6) Pembukuan keputusan terdiri atas;

a) Nama jabatan pejabat yang menetapkan keputusan;

b) Konsideran berisi latar belakang diawali dengan kata menimbang, dan

dasar hukum diawali dengan kata mengingat;

c) Diktum terdiri atas kata memutuskan dan menetapkan; dan

d) Nama jabatan pejabat yang menetapkan keputusan, konsiderans, dan

diktum dibuat dengan menggunakan tata cara sebagaimana pembuatan

Nama jabatan pejabat yang menetapkan keputusan, konsiderans, dan

diktum pada peraturan.

7) Batang tubuh atau isi keputusan memuat materi pokok yang ditetapkan dalam

keputusan.

8) Penutup keputusan terdiri atas;

a) Tempat dan tanggal ditetapkannya keputusan ditulis di sebelah kanan

bawah, di bawah baris akhir isi keputusan;

b) Nama jabatan pejabat yang menetapkan keputusan ditulis dengan huruf

kapital, sejajar dengan kata ditetapkan, dan diakhiri dengan tanda baca

koma;

c) Tanda tangan pejabat yang menetapkan keputusan dibubuhkan diantara

nama jabatan dan nama pejabat;

d) Cap jabatan atau cap dinas dibubuhkan dengan menyentuh bagian sisi kiri

tanda tangan;

e) Nama lengkap pejabat yang menetapkan keputusan ditulis dengan huruf

kapital dan sejajar dengan nama jabatan tanpa mencantumkan gelar;dan

f) Singkatan NIM ditulis di bawah dan sejajar dengan nama pejabat yang

menandatangani, menggunakan huruf kapital tanpa diakhiri dengan tanda

baca titik;

9) Lampiran menggunakan tata cara pembentukan dan format lampiran peraturan,

ditambahkan tanggal pada lampiran Keputusan, ditulis dengan huruf kapital,

diletakkan dibawah nomor Keputusan.

(lampiran 1)

b. Prosedur Operasional Standar

4

Merupakan naskah dinas yang memuat serangkaian petunjuk tentang cara dan

urutan kegiatan tertentu.

c. Surat Dinas

Merupakan naskah dinas yang berisi hal penting berkenaan dengan administrasi

organisasi.

Tata cara pembuatan:

1) Naskah surat dinas diketik dengan jenis huruf Times New Roman,

dengan ukuran huruf 12.

2) Bagian surat dinas terdiri atas:

a) Kepala;

b) Pembuka;

c) Isi;

d) Penutup; dan

e) Tembusan jika diperlukan.

3) Kepala surat dinas menggunakan tata cara pembentukan dan format

kepala naskah dinas.

4) Pembuka surat dinas terdiri atas:

a) Nomor surat dinas:

i. Berisikan nomor urut, kode surat, dan tahun pembuatan surat.

ii. Kata nomor ditulis di sebelah kiri di bawah garis kepala surat dinas.

iii. Nomor urut surat tidak dikombinasikan dengan huruf.

b) Lampiran surat dinas:

i. Kata lampiran ditulis di bawah kata nomor dan menyebutkan jumlah

lampiran.

ii. Jumlah lampiran yang dapat ditulis dengan satu atau dua kata ditulis

dengan huruf dan diawali dengan huruf kapital, tidak didahului atau

diikuti angka.

iii. Kata lampiran tidak ditulis apabila tidak ada yang dilampirkan.

c) Hal surat dinas:

i. Berisikan inti keseluruhan isi surat dinas ditulis dengan huruf

kapital pada setiap awal kata tanpa diakhiri tanda baca.

ii. Kata hal ditulis di bawah kata lampiran dan apabila tidak ada

yang dilampirkan, kata hal ditulis di bawah kata nomor.

d) Tanggal surat dinas:

i. Ditulis di sebelah kanan sebaris dengan nomor surat

ii. Tanggal surat dinas diawali dengan nama tempat pembuatan surat

e) Alamat surat dinas:

5

i. Penulisan alamat tujuan surat didahului frasa yang terhormat disingkat

Yth. diikuti dengan pencantuman nama jabatan atau nama orang yang

dituju.

ii. Singkatan Yth. ditulis di bawah kata hal.

iii. Nama tempat pada alamat yang dituju tidak didahului kata depan

di.

5) Isi surat dinas terdiri atas:

a) Pendahuluan surat dinas merupakan kalimat pembuka isi surat dinas,

ditulis singkat dan jelas.

b) Awal kalimat pembuka surat dinas ditulis di bawah dan sejajar

dengan alamat tujuan surat.

c) Isi pokok surat dinas berisi uraian dari inti surat dinas.

d) Kalimat penutup berisi kalimat yang mengakhiri isi surat dinas.

6) Penutup surat dinas terdiri atas:

a) Nama jabatan penanda tangan surat dinas yang ditulis di bagian kanan

bawah dengan huruf kapital pada setiap awal kata, kecuali kata

penghubung, dan diakhiri tanda baca koma;

b) Nama pejabat yang menandatangani surat dinas ditulis di bawah, sejajar

dengan nama jabatan, dan menggunakan huruf kapital pada setiap awal

kata tanpa diapit dengan tanda kurung dan tanpa garis bawah;

c) Tanda tangan dibubuhkan di antara nama jabatan dan nama pejabat;

d) Singkatan NIP ditulis di bawah dan sejajar dengan nama pejabat yang

menandatangani serta menggunakan huruf kapital tanpa diakhiri dengan

titik dan diikuti dengan nomor tanpa jarak;

e) Cap dinas atau cap jabatan dibubuhkan dengan menyentuh bagian sisi kiri

tanda tangan pejabat; dan

f) Apabila ada tembusan, dibuat dengan menggunakan tata cara sebagaimana

pembuatan tembusan pada surat edaran.

(lampiran 2)

d. Nota Kesepahaman

Merupakan naskah dinas yang berisi kesepakatan bersama tentang objek yang

mengikat antar kedua belah pihak atau lebih untuk melaksanakan tindakan atau

perbuatan hukum yang telah disepakati bersama dan dibuat untuk dan atas nama kedua

belah pihak atau lebih.


a) Naskah Nota Kesepahaman diketik dengan jenis huruf Times New Roman,


6

b) Bagian Nota Kesepahaman terdiri dari:

a) Kepala

b) Batang tubuh;dan

c) Kaki.

c) Kepala Nota Kesepahaman terdiri atas :

a) Logo pihak pertama dan logo pihak kedua diletakan simetris di sebelah

kanan dan kiri atas, disesuaikan dengan penyebutan nama para pihak;

b) Frasa Nota Kesepahaman ditulis dengan huruf cetak tebal dan kapital;

c) Judul Nota Kesepahaman ditulis dengan huruf cetak tebal dan kapital;

d) Nomor Nota Kesepahaman.

d) Isi nota kesepahaman terdiri atas:

a) Frasa Pada hari ini, tanggal, bulan, tahun (tanggal-bulan-tahun), bertempat

di, dibuat dan ditandatangani Nota Kesepahaman oleh dan antara: ditulis

setelah nomor Nota Kesepahaman dan diawali dengan huruf kapital;

b) Nama pejabat yang menandatangani Nota Kesepahaman, keterangan jabatan

dan kedudukan hukum;

c) Frasa PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, secara bersama-sama

disebut sebagai PARA PIHAK, frasa pihak pertama dan frasa pihak kedua

ditulis dengan huruf kapital cetak tebal;

d) Frasa PARA PIHAK tetap bertindak sebagaimana tersebut di atas dengan ini

menerangkan terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut:, frasa para pihak

ditulis dengan huruf kapital cetak tebal;

e) Penulisan bagian materi yang diatur ditulis dengan huruf kapital cetak tebal;

f) Penulisan pasal ditulis dengan huruf kapital cetak tebal, diletakkan dibawah

materi yang diatur.

e) Kaki terdiri atas:

a) Nama para pihak yang membuat kesepakatan dibubuhi materai;

b) Tanda tangan para pihak yang membuat kesepakatan dibubuhi cap dinas atau

cap jabatan.

(lampiran 3)

e. Surat Undangan

Merupakan naskah dinas yang berisi pemberitahuan kepada seseorang untuk

menghadiri suatu acara pada waktu dan tempat yang telah ditentukan.


a) Naskah surat undangan yang berbentuk surat diketik dengan jenis huruf Times

New Roman, dengan ukuran huruf 12.

7

b) Bagian keputusan terdiri atas:

a) Kepala;

b) Pembuka;

c) Isi surat; dan

d) Penutup.

c) Kepala surat undangan yang berbentuk surat menggunakan tata cara

pembentukan dan format kepala naskah dinas.

d) Pembuka surat undangan yang berbentuk surat dibuat dengan menggunakan

tata cara sebagaimana pembuatan pembuka pada surat dinas.

e) Isi surat undangan yang berbentuk surat terdiri atas:

a) Pendahuluan, dibuat dengan menggunakan tata cara sebagaimana pembuatan

pendahuluan pada surat dinas;

b) Isi pokok, merupakan uraian dari inti surat undangan dengan menyebutkan

hari, tanggal, waktu, tempat, dan acara, serta dapat menyebutkan pimpinan

rapat dan pakaian yang harus dikenakan oleh para undangan; dan

c) Kalimat penutup.

f) Penutup surat undangan yang berbentuk surat dibuat dengan menggunakan tata

cara sebagaimana pembuatan penutup pada surat dinas.

(lampiran 4)

f. Surat Tugas

Merupakan naskah dinas yang berisi penugasan dari pejabat yang berwenang

kepada seseorang untuk melaksanakan suatu kegiatan.


a) Naskah surat tugas diketik dengan jenis huruf Times New Roman, dengan

ukuran huruf 12.

b) Bagian keputusan terdiri atas:

a) Kepala;

b) Pembuka;

c) Isi surat; dan

d) Penutup.

c) Kepala surat tugas, baik yang berbentuk lembaran surat maupun kolom

menggunakan tata cara pembentukan dan format kepala naskah dinas.

d) Pembuka surat tugas:

a) Frasa surat tugas ditulis di bawah kepala surat dengan huruf kapital secara

simetris; dan

b) Kata nomor ditulis sejajar dengan frasa surat tugas, diawali dengan

huruf kapital.

8

e) Isi surat tugas yang berbentuk lembaran surat terdiri atas:

a) Nama jabatan pemberi tugas ditulis di sebelah kiri di bawah kata nomor;

b) Kata nama ditulis di bawah dan sejajar dengan awal frasa nama

jabatan pemberi tugas;

c) Singkatan NIM ditulis di bawah dan sejajar dengan kata nama;

d) Jabatan penerima tugas ditulis di bawah dan sejajar dengan singkatan NIM

e) Prodi/ fakultas ditulis di bawah dan sejajar dengan kata jabatan.

f) Maksud, tanggal, dan tempat penugasan ditulis di bawah dan sejajar dengan

kata jabatan, didahului dengan kata untuk.

f) Isi surat tugas yang berbentuk kolom terdiri atas:

a) Nama jabatan pemberi tugas ditulis di sebelah kiri di bawah kata nomor;

b) Kolom isian surat tugas, berisi nomor, nama, NIM, jabatan, Prodi/Fakultas,

sejajar dengan kalimat awal nama jabatan pemberi tugas; dan

c) Maksud, tanggal, dan tempat penugasan ditulis di bawah kolom sejajar

dengan nomor isi kolom dan didahului dengan kata untuk.

g) Penutup surat tugas dibuat dengan menggunakan tata cara sebagaimana

pembuatan penutup pada surat edaran.

h) Apabila ada tembusan, dibuat dengan menggunakan tata cara sebagaimana


(lampiran 5)

g. Surat Pengantar

Merupakan naskah dinas yang digunakan untuk mengantar atau menyampaikan

surat, dokumen, barang, dan/atau bahan lain yang dikirimkan.


a) Naskah surat pengantar diketik dengan jenis huruf Times New Roman, dengan

ukuran huruf 12.

b) Bagian-bagian surat pengantar terdiri atas:

a) Kepala;

b) Pembuka;

c) Isi surat; dan

d) Penutup.

c) Kepala surat dibuat menggunakan tata cara pembentukan dan format kepala

naskah dinas.

d) Pembuka surat pengantar yang berbentuk lembaran surat dibuat dengan

menggunakan tata cara sebagaimana pembuatan pembuka pada surat dinas.

e) Pembuka surat pengantar yang berbentuk kolom terdiri atas:

9

a) Frasa surat pengantar ditulis di bawah dan simetris dengan kepala surat,

menggunakan huruf kapital.

b) Kata nomor ditulis di bawah dan sejajar dengan frasa surat pengantar,

diawali dengan huruf kapital; dan

c) Tujuan surat pengantar didahului dengan frasa yang terhormat disingkat Yth.

ditulis di sebelah kiri di bawah dan sejajar dengan kata nomor, diikuti nama

jabatan dan alamat lengkap yang dituju tanpa didahului kata depan di pada

nama tempat tujuan.

f) Isi surat pengantar yang berbentuk lembaran surat dibuat denganmenggunakan

tata cara sebagaimana pembuatan isi pada surat dinas.

g) Isi surat pengantar yang berbentuk kolom terdiri atas nomor urut, isi

surat/barang, jumlah, dan keterangan, ditulis di bawah tujuan surat dan sejajar

dengan singkatan Yth.

h) Penutup surat pengantar yang berbentuk lembaran surat dibuat dengan

menggunakan tata cara sebagaimana pembuatan tembusan pada surat dinas.

i) Apabila ada tembusan, dibuat dengan menggunakan tata cara sebagaimana


(lampiran 6)

h. Surat Perjanjian

Merupakan naskah dinas yang berisi kesepakatan bersama tentang objek yang

mengikat antara kedua belah pihak atau lebih untuk melaksanakan tindakan atau

perubahan hukum yang telah disepkati bersama.

Tata cara pembentukan:

a) Bagian-bagian Surat Perjanjian terdiri atas:

a) Kepala surat perjanjian;

b) Batang tubuh atau isi; dan

c) Penutup.

b) Kepala Surat Perjanjian terdiri atas:

a) Lambang:

Lambang instansi dan lambang instansi lain diletakan secara simetris di

sebelah kanan dan kiri atas disesuaikan dengan penyebutan nama instansi.

b) Nama instansi yang melakukan perjanjian ditulis dengan huruf kapital

diletakkan di bawah kedua lambang instansi secara simetris;

c) Judul perjanjian ditulis dengan huruf kapital diletakkan di bawah

nama instansi secara simetris; dan

10

d) Kata nomor dari para pihak ditulis dengan huruf kapital di bawah judul

perjanjian secara simetris.

c) Batang tubuh atau isi surat perjanjian memuat materi perjanjian kerja sama atau

kesepakatan bersama yang ditungkan dalam bentuk pasal-pasal.

d) Penutup surat perjanjian berisi nama dan tanda tangan para pihak yang

mengadakan perjanjian dan para saksi, jika dipandang perlu, serta dibubuhi

materai sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

(lampiran 7)

i. Surat Kuasa

Surat kuasa merupakan naskah dinas yang berisi surat pemberian kewenangan dari

pemberi kuasa kepada penerima kuasa untuk bertindak atau melakukan sesuatu untuk

dan atas nama pemberi kasus.

Tata cara pembuatan surat kuasa:

a) Bagian-bagian surat perjanjian terdiri atas:

i kepala;

ii pembuka;

iii isi; dan

iv penutup.

b) Kepala Surat Kuasa dibuat dengan menggunakan tata cara pembentukan dan

format kepala naskah dinas.

c) Pembuka surat kuasa terdiri atas:

i frasa surat kuasa ditulis dengan huruf kapital di bawah kepala surat

secara simetris; dan

ii kata nomor ditulis di bawah dan sejajar dengan frasa surat kuasa,

diawali dengan huruf kapital.

d) Isi surat kuasa terdiri atas:

i Frasa yang bertanda tangan di bawah ini ditulis di sebelah kiri di bawah

kata nomor, diawali dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda baca

koma;

ii Nama pemberi kuasa didahului kata nama yang ditulis di bawah dan

sejajar dengan awal frasa yang bertanda tangan di bawah ini;

iii Jabatan pemberi kuasa didahului dengan kata jabatan, ditulis di bawah

dan sejajar dengan kata nama.;

iv Frasa dengan ini memberi kuasa kepada ditulis di bawah dan sejajar

dengan kata jabatan;

v Nama penerima kuasa didahului kata nama ditulis di bawah dan sejajar

dengan awal frasa dengan ini memberi kuasa kepada;

11

vi Jabatan penerima kuasa didahului dengan kata jabatan ditulis sejajar

dengan kata nama; dan

vii Rincian kewenangan yang diberikan kepada penerima kuasa ditulis di

bawah nama jabatan penerima kuasa dan sejajar dengan kata jabatan dan

di awali kata untuk.

e) Penutup surat kuasa terdiri atas:

i Tanggal surat kuasa ditulis di sebelah kanan bawah, di bawah baris akhir

isi surat kuasa tanpa didahului nama tempat pemberian surat kuasa;

ii Frasa pemberi kuasa ditulis di bawah dan sejajar dengan tanggal,

menggunakan huruf kapital pada setiap awal kata;

iii Nama pemberi kuasa ditulis dengan huruf kapital pada setiap awal kata,

di bawah dan sejajar dengan frasa pemberi kuasa, tanpa diapit tanda

kurung dan tanpa garis bawah;

iv NIM pemberi kuasa, ditulis dengan huruf kapital, di bawah dan sejajar

dengan nama pemberi kuasa, tanpa diakhiri dengan titik, dan diikuti

dengan nomor tanpa jarak;

v Materai diletakkan di antara frasa pemberi kuasa dan nama pemberi

kuasa;

vi Tanda tangan pemberi kuasa dibubuhkan di atas materai;

vii Cap dinas atau cap jabatan dibubuhkan dengan menyentuh bagian materai

dan tanda tangan pemberi kuasa;

viii Frasa penerima kuasa ditulis dengan huruf kapital pada setiap awal kata,

sejajar dengan kata jabatan dan sebaris dengan frasa pemberi kuasa;

ix Nama penerima kuasa tanpa diapit tanda kurung dan tanpa garis bawah,

ditulis sejajar dengan frasa penerima kuasa, dan sebarisdengan nama

pemberi kuasa;

x Frasa penerima kuasa ditulis dengan huruf kapital pada setiap awal kata,

sejajar dengan kata jabatan dan sebaris dengan frasa pemberi kuasa;

xi Nama penerima kuasa tanpa diapit tanda kurung dan tanpa garis bawah,

ditulis sejajar dengan frasa penerima kuasa, dan sebarisdengan nama

pemberi kuasa;

xii NIM penerima kuasa apabila ada, ditulis dengan huruf kapital, di bawah

dan sejajar dengan nama penerima kuasa, tanpa diakhiri dengan titik, dan

diikuti dengan nomor tanpa jarak; dan

xiii Tanda tangan penerima kuasa dibubuhkan di antara frasa penerima kuasa

dan nama penerima kuasa.

(lampiran 8)

12

j. Surat Keterangan

Merupakan naskah dinas yang berisi informasi atau keterangan mengenai hal atau

seseorang untuk kepentingan kedinasan.


a) Naskah surat keterangan diketik dengan jenis huruf Times New Roman, dengan

ukuran huruf 12

b) Bagian-bagain surat keterangan terdiri atas:

a) Kepala surat;

b) Pembuka surat;

c) Isi surat; dan

d) Penutup surat.

c) Kepala surat keterangan menggunakan tata cara pembentukan dan format


d) Pembuka surat keterangan terdiri atas:

a) Frasa surat keterangan ditulis dengan huruf kapital di bawah kepala

surat secara simetris; dan

b) Nomor ditulis di bawah dan sejajar dengan frasa surat keterangan,


e) Isi surat keterangan terdiri atas:

a) Frasa yang bertanda tangan di bawah ini;

b) Kata nama, nim, jabatan dan prodi/fakultas, yang memberikan

keterangan;

c) Frasa dengan ini menerangkan bahwa;

d) Kata nama, nim, jabatan dan prodi/fakultas, serta jabatan yang diterangkan;

dan

e) Isi keterangan.

f) Awal kalimat isi surat keterangan ditulis di sebelah kiri di bawah frase surat

keterangan, diawali dengan hutuf kapital, dan diakhiri dengan tanda baca koma.

g) Penutup surat keterangan dibuat dengan menggunakan tata cara sebagaimana


(lampiran 9)

k. Surat Pernyataan

Merupakan naskah dinas yang menyatakan kebenaran suatu hal disertai

pertanggungjawaban atas pernyataan tersebut.


a) Naskah surat pernyataan diketik dengan jenis huruf Times New Roman,


13

b) Bagian surat pernyataan terdiri atas:

a) Kepala;

b) Pembuka;

c) Isi;

d) Penutup.

c) Kepala surat pernyataan menggunakan tata cara pembentukan dan format


d) Pembuka surat pernyataan berisi frasa surat pernyataan ditulis dengan huruf

kapital di bawah kepala surat secara simetris.

e) Isi surat pernyataan terdiri atas:

a) Frasa yang bertanda tangan di bawah ini ditulis di sebelah kiri di bawah frasa

surat pernyataan, diawali dengan huruf kapital, dan diakhiri dengan tanda

baca koma;

b) Kata nama ditulis di bawah dan sejajar dengan ungkapan yang bertanda

tangan di bawah ini;

c) Singkatan NIM ditulis di bawah dan sejajar dengan kata nama;

d) Kata jabatan ditulis di bawah dan sejajar dengan singkatan NIM;

e) Prodi/fakultas ditulis di bawah dan sejajar dengan kata jabatan; dan

f) Isi pernyataan ditulis di bawah prodi/fakultas.

f) Penutup surat keterangan dibuat dengan menggunakan tata cara sebagaimana


(lampiran 10)

l. Pengumuman

Merupakan naskah dinas yang berisi pemberitahuan mengenai suatu hal yang

ditunjukan kepada para seluruh mahasiswa.


a) Naskah pengumuman diketik dengan jenis huruf Times New Roman,


2) Bagian pengumuman terdiri atas:

a) Kepala;

b) Pembuka;

c) Isi; dan

d) Penutup.

3) Kepala menggunakan tata cara pembentukan dan format kepala naskah dinas.

4) Pembuka pengumuman terdiri atas:

a) Kata pengumuman ditulis dengan huruf kapital di bawah kepala surat secara

simetris;

14

b) Kata nomor ditulis di bawah dan sejajar dengan kata pengumuman,


5) Penutup pengumuman dibuat dengan menggunakan tata cara sebagaimana


(lampiran 11)

m. Laporan

Merupakan naskah dinas yang memuat pemberitahuan tentang suatu kegiatan.


a) Naskah laporan diketik dengan jenis huruf Times New Roman, dengan

ukuran huruf 12.

b) Bagian laporan terdiri atas:

a) Kepala;

b) Pembuka;

c) Isi; dan

d) Penutup.

c) Pembuka laporan terdiri atas:

a) Kata laporan;

b) Judul laporan.

d) Isi laporan terdiri atas:

a) Pendahuluan;

b) Kegiatan yang dilaksanakan;

c) Hasil yang dicapai;

d) Kesimpulan dan saran; dan

e) Penutup.

e) Penutup laporan terdiri atas:

a) Tanggal pembuatan laporan;

b) Nama jabatan pembuat laporan;

c) Tanda tangan dan cap jabatan atau cap dinas;

d) Nama pejabat yang membuat laporan; dan

e) NIM pejabat pembuat laporan.

(lampiran 12)

n. Notula Rapat

Merupakan bentuk uraian yang memuat hasil pembahasan dan/ atau segala sesuatu

yang disampaikan dalam suatau rapat.


15

1) Naskah notula rapat diketik dengan jenis huruf Times New Roman,


2) Bagian-bagian notula rapat terdiri atas:

a) Kepala;

b) Pembuka;

c) Isi; dan

d) Penutup.

3) Kepala notula menggunakan tata cara pembentukan dan format kepala naskah

dinas.

4) Pembuka notulen rapat berisi kata notula.

5) Isi notula rapat terdiri atas:

a) Nama rapat;

b) Hari/tanggal rapat;

c) Waktu rapat;

d) Susunan acara rapat;

e) Pimpinan rapat yang terdiri atas ketua, sekretaris, dan pencatat/notulis;

f) Peserta rapat;

g) Persoalan yang dibahas;

h) Tanggapan peserta rapat; dan

i) Kesimpulan.

6) Penutup notulen rapat terdiri atas:

a) Kata pemimpin rapat;

b) Nama jabatan;

c) Tanda tangan pejabat pemimpin rapat;

d) Nama pejabat pemimpin rapat; dan

e) NIM pejabat pemimpin rapat.

(lampiran 13)

2. Penulisan Naskah

a. Kepala Naskah

Kepala naskah dinas Perguruan Tinggi Negeri mencantumkan:

1) Lambang Universitas dan Lambang Organisasi Kemahasiswaan;

2) Nama Universitas;

3) Nama Organisasi Kemahasiswaan;

4) Alamat; dan

5) Garis penutup

b. Kop Naskah

16

i Ketentuan umum penulisan kepala surat, terdiri dari:

1) Nama instansi. Penulisan nama instansi/lembaga dicetak dari tingkat yang

paling tinggi dalam sebuah instansi sampai yang paling rendah, tidak boleh

disingkat, dan ditulis dengan huruf kapital. Instansi yang paling rendah

dicetak lebih tebal.

2) Alamat lengkap, nomor telepon, dan kode pos ditulis menggunakan font

Times New Roman ukuran 12 tegak lurus. Alamat surat yang diatur dalam

kesepakatan ini yaitu alamat pada bagian kepala surat maksimal terdiri dari

dua baris.

3) Logo yang dicantumkan di pojok kiri atas adalah logo instansi yang paling

tinggi dan di pojok kanan atas adalah logo instansi yang paling rendah. Logo

yang dicantumkan berwarna atau hitam putih, tidak diharuskan

mencantumkan dua logo. Ukuran logo adalah 3x3 cm. Yang perlu

diperhatikan dalam pemakaian logo sebagai berikut:

a) Logo pada kop surat harus memiliki karakter yang sama dalam artian

harus keduanya berwarna atau keduanya hitam putih.

b) Apabila surat akan diperbanyak sebaiknya menggunakan logo hitam putih.

4) Garis penutup. Kepala surat ditutup dengan menggunakan garis tebal tunggal

dengan ukuran 2¼ pt dengan panjang sejajar batas tulisan/logo atasnya.

ii Format kepala surat untuk ormawa di lingkungan Undiksha

1) Format kepala surat untuk MPM REMA/BEM REMA

a) Penulisan nama instansi/lembaga dari tingkat yang paling tinggi ialah

nama universitas, ditulis dengan huruf kapital menggunakan font Times

New Roman ukuran 14.

b) Penulisan nama REPUBLIK MAHASISWA ditulis di bawah nama

Universitas dengan huruf kapital menggunakan font Times New Roman

ukuran 14.

c) Penulisan nama organisasi (MPM maupun BEM) ditulis dengan huruf

kapital menggunakan font Times New Roman ukuran 14.

d) Apabila surat digunakan dalam kepanitian, nama kepanitian ditulis di

bawah tulisan nama organisasi menggunakan huruf kapital dengan font

Times New Roman ukuran 12 dan dicetak tebal.

e) Alamat lengkap, nomor telepon, dan kode pos ditulis dengan huruf kapital

diawal menggunakan font Times New Roman ukuran 11 tanpa dicetak

tebal.

17

f) Logo yang dicantumkan di pojok kiri atas adalah logo instansi yang paling

tinggi dan di pojok kanan atas adalah logo instansi yang paling rendah.

Contoh:

Kop Surat untuk MPM REMA

Kop Surat untuk BEM REMA

Kop Surat untuk BEM REMA Tanpa Panpel

2) Format kepala surat untuk Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di

Lingkungan Undiksha

a) Penulisan nama instansi/lembaga dari tingkat yang paling tinggi ialah



b) Penulisan nama organisasi (UKM) ditulis dengan huruf kapital

menggunakan font Times New Roman ukuran 14.

c) Apabila surat digunakan dalam kepanitian, nama kepanitian ditulis di



d) Alamat lengkap, nomor telepon, dan kode pos ditulis dengan huruf

kapital diawal menggunakan font Times New Roman ukuran 11 tanpa

dicetak tebal

e) .Logo yang dicantumkan di pojok kiri atas adalah logo instansi yang

paling tinggi dan di pojok kanan atas adalah logo instansi yang paling

rendah.

18

3) Format kepala surat untuk BEM Fakultas

a. Penulisan nama instansi/lembaga dari tingkat yang paling tinggi ialah



b. Penulisan nama organisasi (BEM Fakultas) ditulis dengan huruf kapital


c. Apabila surat digunakan dalam kepanitian, nama kepanitian ditulis di



d. Alamat lengkap, nomor telepon, dan kode pos ditulis dengan hurufkapital


tebal

e. Logo yang dicantumkan di pojok kiri atas adalah logo instansi yang


rendah.

Contoh

4) Format kepala surat untuk HMJ di Lingkungan Undiksha

a. Penulisan nama instansi/lembaga dari tingkat yang paling tinggi ialah



b. Penulisan nama organisasi (HMJ) ditulis dengan huruf kapital


c. Apabila surat digunakan dalam kepanitian, nama kepanitian ditulis di



d. Alamat lengkap, nomor telepon, dan kode pos ditulis dengan hurufkapital


tebal

e. Logo yang dicantumkan di pojok kiri atas adalah logo instansi yang


rendah.

19

Contoh:

c. Pembuatan Naskah

Di dalam pembuatan surat terdiri atas beberapa hal antara lain:

1) Tanggal surat;

2) Nomor;

3) Lampiran; dan hal

1) Tanggal surat

Tanggal surat ditulis secara lengkap yaitu: tanggal ditulis dengan angka, bulan

ditulis dengan huruf, dan tahun ditulis dengan angka. Sebelum tanggal tidak

dicantumkan nama kota, karena kota sudah tercantum pada kepala surat. Setelah

angka tahun tidak diikuti tanda baca apapun. Tanggal surat ditulis sejajar dengan

nomor surat.

Contoh:

2) Nomor

Penomoran surat, khusunya untuk surat resmi bertujuan sebagai berikut:

a) memudahkan pengarsipan surat,

b) memudahkan perhitungan jumlah surat keluar atau masuk dalam periode

tertentu, dan

c) menunjukan sumber dalam kegiatan surat-menyurat dengan merujuk nomor

surat yang dibalas atau ditindaklanjuti

Posisi nomor surat ada dua jenis yaitu:

a) Dalam surat berperihal, nomor surat ditempatkan di bagian kiri atas surat

tepat di bawah kepala surat dan sejajar dengan tanggal surat, dan

b) Dalam surat berjudul (surat keterangan, surat pengumuman, surat keputusan

dan lain-lain), nomor surat diletakkan di bawah judul surat.

Nomor kode surat terdiri dari: nomor urut surat keluar/masuk, kode eksternal

(e) untuk surat keluar, kode internal (i) untuk surat ke dalam, nama kepanitiaan

(jika surat ditulis oleh panitia), kode Fakultas dan jurusan, kode bulan dengan

angka romawi, dan tahun

10 Juni 2021

20

Contoh penulisan nomor surat untuk BEM Fakultas atau HMJ:

Nomor : 01/e/PANPEL RAKER/II.3/I/2021

Keterangan:

01/e/PANPEL RAKER/II.3/VI/2021

nomor urutan surat

kode surat keluar

nama kegiatan

kode fakultas

kode jurusan dalam Fakultas

bulan

Contoh penulisan nomor surat untuk UKM:

01/i/PANPEL HUT/04/II/2021

tahun

nomor urutan surat

kode surat ke dalam

nama kepanitian

kode UKM

kode bulan

tahun

3) Lampiran dan hal

Kata ’Lampiran’ tidak diketik apabila tidak ada yang dilampirkan. Kata

lampiran diletakkan di bagian kiri atas, di bawah nomor surat. Yang dicantumkan

hanya jumlahnya (halaman atau eksemplar). Namun pada isi surat disampaikan

juga bahwa surat tersebut ada lampirannya dan isi dari lampiran tersebut. Lampiran

bisa berupa: satu eksemplar/lembar/gabung/keping CD.

21

Satuan lembar digunakan bila lampirannya berupa beberapa lembar kertas yang

tidak menjadi satu kesatuan. Satuan eksemplar digunakan bila lampiran terdiri dari

beberapa lembar dan menjadi satu kesatuan (dijilid) misalnya proposal. Satuan

gabung digunakan bila lampirannya terdiri dari beberapa eksemplar yang berbeda-

beda, misalnya berisi proposal dan poster.

Hal atau perihal berfungsi sebagai petunjuk tentang masalah pokok surat yang

identik fungsinya dengan judul. Berikut ini beberapa ketentuan penulisan perihal

dalam surat yaitu:

a. Perihal surat tidak boleh ditulis dengan huruf kapital karena huruf kapital

hanya dipakai untuk judul surat. Juga berperan menjadi pembeda antara surat

yang memiliki perihal dengan surat yang memiliki judul,

b. Pada akhir perihal tidak diberi tanda titik (.) dan

c. Bila kalimat perihal lebih dari satu baris, maka jarak pengetikan antar baris

adalah satu spasi.

Contoh:

Nomor : No. :

Lampiran: Lamp. :

Hal : Hal :

Salah Benar

Lampiran : 1 eksemplar Lampiran :satu

eksemplar

Lamp :seratus

eksemplar

Lamp. : 100 eksemplar

4) Alamat surat

Penulisan alamat surat ada dua bentuk yaitu alamat yang ditulis di sebelah kanan

atas dan alamat yang ditulis di sebelah kiri atas. Alamat surat dicantumkan pada

kepala surat dan surat. Alamat pada surat terdiri atas: (1) singkatan Yth.; (2) nama

jabatan; (3) unit kerja; dan (4) alamat.

:

:

No

Hal

Nomor :

Hal:

22

Ada beberapa ketentuan detail penulisan alamat surat sebagai berikut.

a) Nama diri penerima diawali dengan huruf kapital pada setiap unsurnya, bukan

menggunakan huruf kapital seluruhnya.

b) Penulisan alamat penerima surat juga harus cermat, lengkap, dan informatif.

c) Untuk menyatakan yang terhormat pada awal nama penerima surat cukup ditulis

“Yth.” Dengan huruf awal kapital disertai tanda baca titik (.). Penggunaan kata

sapaan “kepada” tidak diperlukan karena mengandung unsur kemubaziran.

“Yth.” tidak perlu dipakai apabila alamat yang dituju tidak menyebutkan nama

atau jabatan seseorang.

d) Kata sapaan seperti “Bapak” “Ibu”, dan “Saudara” digunakan pada alamat surat

sebelum nama penerima surat. Apabila menggunakan kata saudara cukup ditulis

“Sdr”. Kata-kata sebutan tersebut tidak perlu digunakan apabila pihak yang

dituju adalah lembaga atau jabatan tertentu.

e) Jika nama orang yang dituju bergelar akademik sebelum namanya, atau

memiliki pangkat, maka kata sapaan “Bapak”, “Ibu”, dan “Saudara” tidak

digunakan.

f) Kata “Jalan” pada alamat surat tidak disingkat dan huruf awalnya ditulis

menggunakan huruf kapital.

g) Nama alamat yang dituju hendaknya nama orang yang disertai nama jabatannya,

buka nama instansinya.

h) Pada akhir baris alamat berisi nama kota (daerah) penerima surat tanpa diakhiri

tanda titik (.).

i) Nama tempat pada alamat yang dituju tidak didahului kata depan “di”.

j) Untuk penulisan tempat seperti ‘Singaraja’, ‘Denpasar’ dan yang lainnya ditulis

paling bawah pada alamat surat.

Contoh:

Salah Benar

Yth. Bapak Dr. Komang Setiawan

Jalan Udayana Singaraja

Yth. Dr. Komang Setiawan

Jalan Udayana Nomor 11

Singaraja

Yth. Sdr. Presiden Mahasiswa


di Singaraja

Yth. Presiden Mahasiswa


Singaraja

Yth. Rektor

23


Singaraja

5) Isi Naskah

Di dalam isi naskah terdiri dari:

a) Pendahuluuan;

b) Isi pokok;

c) Penutup;

a) Pendahuluan

Pendahuluan merupakan kalimat pembuka isi surat, ditulis singkat dan jelas.

Awal kalimat pendahuluan surat ditulis di bawah dan sejajar dengan alamat

tujuan surat. Dalam pendahuluan terdapat salam pembuka berupa ungkapan

“Dengan hormat,”. Huruf pertama kata “Dengan” ditulis dengan huruf kapital,

huruf pertama kata “hormat” ditulis dengan huruf kecil. Pada akhir ucapan

salam pembuka dibubuhkan tanda koma (,).

b) Isi Pokok

Isi pokok mengemukakan hal yang perlu disampaikan kepada penerima

surat. Bahasa yang digunakan haruslah singkat, lugas, dan jelas. Pada isi surat,

jarak pengetikan antar baris adalah 1,5 spasi, selain itu isi surat menggunakan

bentuk rata kanan-kiri (justify).

c) Penutup

Penutup merupakan kalimat yang mengakhiri isi surat. Kalimat penutup juga

merupakan simpulan dan kunci isi surat. Di samping itu dapat mengandung

harapan penulis surat atau penyampaian ucapan terima kasih kepada penerima

surat.

6) Penutup Naskah

Bagian-bagian penutup surat adalah sebagai berikut:

a. Nama jabatan penanda tangan,

b. Tanda tangan,

c. Nama pejabat penanda tangan,

d. Nomor induk pegawai (NIP) atau nomor induk mahasiswa (NIM),

e. Cap dinas atau cap jabatan, dan

f. Tembusan (bila diperlukan).

Ketentuan penulisan bagian penutup surat sebagai berikut:

24

a. Nama jabatan penanda tangan diketik di bagian bawah, diakhiri dengan

tanda baca koma (,).

b. Nama jabatan penanda tangan diketik dengan huruf kapital pada setiap awal

kata, kecuali kata penghubung.

c. Nama pejabat penanda tangan diketik di bawah dan sejajar dengan nama

jabatan penanda tangan dengan huruf kapital pada setiap awal kata, dicetak

tebal, dan tanpa diapit dengan tanda kurung dan tidak digaris bawah.

d. Nama pejabat dapat mencantumkan gelar akademik.

e. Tanda tangan pejabat dibubuhkan diantara nama jabatan dan nama pejabat.

f. NIP/NIM diketik di bawah dan sejajar dengan nama pejabat penanda

tangan, menggunakan huruf kapital tanpa diakhiri dengan titik dan diikuti

dengan nomor tanpa jarak.

g. Cap dinas atau jabatan dibubuhkan dengan menyentuh bagian sisi kiri tanda

tangan.

h. Untuk tanda tangan yang berdampingan seperti tanda tangan ketua panitia

yang berdampingan dengan tanda tangan sekretaris panitia diketik dengan

menggunakan rata kiri (Align Text Left). Untuk tanda tangan yang tidak

berdampingan/ tunggal dan di tempatkan di tengah-tengah diketik dengan

menggunakan rata tengah (center).

Pemakian singkatan

a. a.n. (atas nama) ditulis dengan huruf kecil, masing-masing diakhiri titik,

dipergunakan hanya jika yang berwenang menandatangani surat

mendelegasikan penandatangan surat kepada pejabat setingkat

dibawahnya,

b. u.b. (untuk beliau) ditulis dengan huruf kecil, masing-masing diakhiri titik,

dipergunakan jika pejabat yang diberi kuasa menandatangani surat

memberikan kuasa lagi kepada pejabat setingkat dibawahnya,

c. u.p. (untuk perhatian beliau) ditulis dengan huruf kecil, masing-masing

diakhiri titik, dipergunakan atau ditujukan kepada seseorang atau pejabat

teknis yang menangani suatu kegiatan atau suatu pekerjaan tanpa

memerlukan kebijakan langsung dari pimpinan pejabat yang bersangkutan.

d. plh. (pelaksana harian) ditulis dengan huruf kecil, diakhiri titik,

dipergunakan jika pejabat yang berwenang menandatangani surat

berhalangan untuk waktu tertentu karena tugas dinas, menguasakan

penandatanganan surat kepada pejabat setingkat dibawahnya selama

pejabat tersebut tidak berada ditempat, dan

25

e. plt. (pelaksana tugas) ditulis dengan huruf kecil, diakhiri titik, digunakan

untuk seorang pejabat yang ditunjuk untuk melaksanakan tugas jabatan,

tetapi belum ditunjuk secara definitif.

7) Tembusan/Inisial

Tembusan surat wajib dibuat dalam surat resmi, sebagai pertanggungjawaban,

laporan, legitimasi formal (terutama kalau muncul masalah dikemudian hari

pimpinan tinggi dilembaganya tidak dapat lepas tangggungjawab).

Tembusan ditujukan kepada pihak-pihak yang berwenang atau berhubungan

dengan isi surat. Kata tembusan ditulis dengan huruf awal huruf capital diletakkan

disebelah kiri pada bagian kaki surat diikuti tanda (:) tanpa digaris bawah. Jika

pihak yang diberi tembusan lebih dari satu, diberi nomor urut sesuai dengan jenjang

jabatan pada instansi itu. jika hanya satu tidak perlu diberi nomor. Pihak yang diberi

tembusan hendaknya nama jabatan atau orang bukan nama kantor atau instansi.

Dalam tembusan tidak perlu digunakan ungkapan Yth.

C. Teknis Pengiriman Surat

1. Teknis Melipat Surat

Perhatikan gambar dibawah. Dalam melipat surat terdiri dari 4 bagian. Langkah dalam

melipat surat adalah sebagai berikut.

a) Lipatlah surat menjadi dua bagian yang sama

b) Lipatlah bagian d menuju ke dalam

c) Lipatlah bagian b menuju ke dalam dan bagian a menuju keluar agar kop pada

surat terlihat. Maka akan terbentuk seperti gambar berikut.

26

2)

3) 4)

1)

5)

2. Amplop

a. Jenis-jenis amplop

1) Berdasarkan warna

Menurut warnanya, amplop dibedakan menjadi 2, yakni amplop cokelat dan

amplop putih. Amplop cokelat digunakan untuk mengirim dokumen,

sedangkan amplop putih digunakan untuk mengirim surat.

2) Bedasarkan ukuran

a) Amplop ukuran kecil, memiliki ukuran 11 cm x 24 cm untuk 𝟏 folio; 𝟑

b) Amplop ukuran sedang, memiliki ukuran 24 cm x 17,5 cm untuk 𝟏 folio; 𝟐

dan

c) Amplop ukuran besar, memiliki ukuran 24 cm x 35 cm untuk 1 folio.

b. Tampilan depan amplop

1) Kop amplop surat

Kop amplop surat adalah kepala sampul surat yang menunjukkan organisasi

yang ditempatkan di bagian atas sampul surat. Pada amplop cokelat,

menggunakan logo hitam, sedangkan pada amplop putih menggunakan logo

berwarna.

2) Penulisan alamat

Pada sampul surat selalu harus dicantumkan alamat pengirim dan alamat

tujuan. Alamat pengirim dicetak atau dituliskan pada bagian kanan atas

sampul dengan susunan dan bentuk huruf yang sama dengan yang tertulis

atau tercetak pada kepala surat, yaitu lambang/logo organisasi, nama

organisasi, dan alamat organisasi. Alamat tujuan ditulis sama seperti alamat

yang tercantum pada kepala surat, alinea pertama alamat tujuan yang

dimulai pada baris di bawah bagian tengah sampul. Alamat surat dinas yang

dicantumkan di amplop surat ditulis dengan urutan sebagai berikut:

a) nama jabatan pimpinan instansi yang dituju;

27

b) di;

c) jalan; dan

d) kota.

(lampiran 15)

D. Pengarsipan Surat

Disamping pembuatan dan pengiriman surat harus dilakukan dengan baik dan benar

masalah pengarsipan dan pencatatan surat yang juga memegang peranan penting dalam

administrasi kesekretariatan. Hasil pekerjaan administrasi adalah arsip. Karena pekerjaan

administrasi berada pada setiap unit kerja organisasi, maka pekerjaan arsip akan berada

pada setiap unit kerja. Surat yang telah dikirim maupun diterima wajib diarsip untuk

antisipasi pertanggungjawaban administrasi panitia/kantor. Arsip juga merupakan alat

bantu untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan administrasi. Arsip adalah rekaman

kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan

teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh organisasi/lembaga,

maupun perseorangan.

Ruang lingkup penyelenggaraan kearsipan meliputi keseluruhan penetapan kebijakan,

pembinaan kearsipan, dan pengelolaan arsip dalam suatu sistem kearsipan nasional yang

didukung oleh sumber daya manusia, prasarana dan sarana, serta sumber daya lain.

Penyelenggaraan kearsipan dilaksanakan berasaskan kepastian hukum, keauntentikan dan

kepercayaan, keutuhan, asal usul (principle of provenance), aturan asli (principle of

original order), keamanan dan keselamatan, keprofesionalan, keresponsifan,

keantisipatifan, akuntabilitas, kemanfaatan, aksebilitas, serta kepentingan umum.

Penyelenggaraan pengarsipan memiliki beberapa tujuan, diantaranya sebagai berikut.

1. menjamin ketersediaan arsip yang autentik dan terpercaya sebagai alat bukti yang

sah,

2. menjamin terwujudnya pengelolaan arsip yang andal dan pemanfaatan arsip

sesuai dengan ketentuan,

3. mendinamiskan penyelenggaraan kearsipan nasional sebagai suatu sistem yang

komprehensif dan terpadu,

4. menjamin keselamatan dan keamanan arsip sebagai bukti

pertanggungjawaban, serta

5. meningkatkan kualitas pelayanan publik dalam pengelolaan dan pemanfaatan

arsip.

Penataan arsip atau berkas adalah proses pengelolaan naskah-naskah yang dihasilkan

dan diterima dalam bentuk apapun, baik dalam keadaan tungal ataupun berkelompok yang

disusun berdasarkan kesamaan urusan, kesamaan masalah, atau kesamaan jenis. Tujuan

menata berkas adalah agar arsip dapat disimpan, menjamin kerahasiaan dan keutuhan

28

dokumen, dan mencegah hal-hal yang mungkin dapat merusak atau menghilangkan arsip.

Selain itu, tujuan menata berkas adalah mempermudah akses arsip yang berarti

ketersediaan arsip sebagai hasil dari kewenangan hukum dan otorisasi legal serta

keberadaan sarana bantu untuk mempermudah penemuan dan pemanfaatan arsip.

Kegunaan pengarsipan surat adalah sebagai berikut.

1. Administratif value, untuk melancarkan tugas pengambilan keputusan.

2. Legal value, sebagai alat bukti hukum.

3. Fiscal value, sebagai bukti yang berkaitan dengan kegiatan keuangan.

4. Educational value, untuk kepentingan pendidikan.

5. Reseach value, sebagai sumber informasi data.

6. Documentary value, merupakan nilai yang berhubungan dengan sejarah.

Dalam prioritas penyimpanannya perlu diperhatikan adanya jenis-jenis arsip,

diantaranya sebagai berikut.

1) Arsip dinamis adalah arsip yang digunakan secara langsung dalam kegiatan

pencipta arsip dan disimpan selama jangka waktu tertentu. Arsip dinamis terdiri dari:

a. Arsip aktif, frekuensi penggunaannya tinggi dan/atau terus menerus.

b. Arsip inaktif, frekuensi penggunaannya telah menurun.

2) Arsip statis. Arsip ini berlaku abadi dan mengandung nilai sejarah, serta

biasanya disimpan dalam arsip nasional selama 5 tahun.

Tata cara penyimpanan arsip dilakukan dengan menggunakan sistem berikut.

1) Sistem masalah (subject filling system) adalah penyimpanan arsip atau dokumen

yang pengelompokannya berdasarkan klasifikasi masalah serta harus tetap

dipertahankan keutuhan kelompoknya agar rincian masalah berada dibawah

masalah pokok yang sama.

2) Sistem abjad (alphabetic filling system) adalah penyimpanan arsip atau

dokumen yang disusun berdasarkan abjad (abjad nama orang, nama badan,

nama tempat, atau nama organisasi yang termuat dalam arsip).

3) Sistem tanggal (chronological filling system) adalah penyimpanan arsip atau

dokumen berdasarkan tanggal yang tertera pada setiap arsip.

4) Sistem nomor (numeric filling system) adalah penyimpanan arsip atau dokumen

berdasarkan urutan nomor atau angka.

5) Sistem wilayah (geographic filling system) adalah penyimpanan arsip atau

dokumen berdasarkan wilayah asal surat (Kabupaten, Propinsi).

Pemeliharaan arsip adalah kegiatan menjaga keutuhan, keamanan, dan keselamatan

arsip baik fisik maupun informasinya yang meliputi kegiatan pemberkasan dan

penyimpanan arsip aktif, serta penataan dan penyimpanan arsip inaktif.

29

Pemeliharaan arsip aktif dilakukan terhadap arsip yang dibuat dan diterima melalui

kegiatan pemberkasan dan penyimpanan arsip aktif menggunakan prasarana dan sarana

kearsipan sesuai dengan standar yang terdiri dari:

1) Folder adalah wadah untuk menyimpan naskah-naskah transaksi.

2) Guide/Sekat adalah pembatas/penyekat antara kelompok berkas yang satu

dengan berkas yang lain atau penunjuk antara kode yang satu dengan yang lain

sesuai dengan pembagian.

3) Label adalah kertas yang ditempelkan di tab guide atau folder.

4) Pelabelan adalah realisasi dari kegiatan penentuan indeks dan kode.

5) Filing Cabinet/Rak Arsip adalah sarana untuk menyimpan arsip aktif yang

sudah di tata.

6) Buku peminjaman arsip

Sedangkan pemeliharaan arsip inaktif dilakukan melalui kegiatan penataan dan

penyimpanan arsip inaktif yang telah melewati retensi aktif dan memasuki retensi inaktif

berdasarkan jadwal retensi arsip menggunakan prasarana dan sarana kearsipan

berdasarkan prinsip asal-usul (principle of provenance) dan prinsip aturan asli (principle

of original order). Sarana dan prasarana bagi pengelolaan arsip inaktif terdiri dari rak

arsip, boks arsip, folder, buku peminjaman arsip, komputer dan aplikasi pengelolaan arsip

inaktif.

Dalam rangka ketersediaan arsip untuk kepentingan akses dan pemeliharaan arsip

dinamis dapat dilakukan alih media arsip yang dilaksanakan dalam bentuk dan media

apapun sesuai kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Alih media arsip

dilaksanakan dengan memperhatikan kondisi arsip dan nilai informasi. Prasarana dan

sarana alih media arsip harus memperhatikan hal sebagai berikut.

1) Dapat menampilkan kembali informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik

secara utuh sesuai dengan masa retensi yang ditetapkan;

2) Dapat melindungi ketersediaan, keutuhan, keautentikan, kerahasiaan, dan

keteraksesan informasi elektronik dalam penyelenggaraan sistem elektronik

tersebut;

3) Dapat beroperasi sesuai dengan prosedur atau petunjuk dalam penyelenggaraan

sistem elektronik tersebut;

4) Dilengkapi dengan prosedur atau petunjuk yang diumumkan dengan bahasa,

informasi, atau simbol yang dapat dipahami oleh pihak yang bersangkutan

dengan penyelenggaraan sistem elektronik tersebut; dan

5) Memiliki mekanisme yang berkelanjutan untuk menjaga kebaruan, kejelasan,

dan kebertanggungjawaban prosedur atau petunjuk.

30

Jadwal Retensi Arsip yang selanjutnya disingkat JRA adalah daftar yang berisi

sekurang-kurangnya jangka waktu penyimpanan atau retensi, jenis arsip, dan keterangan

yang berisi rekomendasi tentang penetapan suatu jenis arsip dimusnahkan, dinilai kembali,

atau dipermanenkan. Pemusnahan arsip yang telah habis retensinya dan tidak memiliki

nilai guna serta tidak berkaitan dengan penyelesaian proses suatu perkara dilaksanakan

sesuai dengan ketentuan perguruan tinggi. Pemusnahan arsip di lingkungan perguruan

tinggi negeri yang memiliki retensi sekurang-kurangnya/di bawah 5 (lima) tahun

ditetapkan oleh pimpinan satuan kerja di lingkungan perguruan tinggi negeri.

Contoh agenda surat masuk

No No. Surat

Masuk Tanggal Surat

Tanggal Diterima

Petugas Penerima

Perihal Alamat

Pengirim

Contoh agenda surat keluar

No No. Surat

Keluar Tanggal Surat

Tanggal Dikirim

Petugas Pengirim

Perihal Alamat Tujuan

Ekspedisi adalah kegiatan mengurus (mengirim/mengantarkan) surat-surat atau

barang-barang. Orang yang bertugas untuk mengirim/mengantar surat-surat atau barang-

barang disebut ekspeditur. Untuk memudahkan surat-surat, sebuah organisasi memerlukan

buku ekspedisi. Buku ini sangat penting sebagai alat bukti bahwa surat yang dibuat telah

dikirim dan diterima oleh alamat tujuan surat tersebut.

E. Cap

Cap merupakan alat untuk membuat rekaman tanda (gambar, tandan tangan) dengan

menekankannya pada kertas (surat dan sebagainya). Terdapat dua jenis cap yang bisanya

digunakan yaitu cap jabatan dan cap dinas. Cap dinas atau jabatan dibubuhkan dengan

menyentuh bagian sisi kiri tanda tangan.

F. Proposal

Jenis proposal kegiatan yang sering diajukan oleh organisasi kemahasiswaan di

lingkungan Undiksha ada dua yaitu dalam bentuk permohonan dana dan penawaran kerja

sama. Proposal permohonan dana diajukan kepada Fakultas/universitas sedangkan

proposal penawaran kerja sama diajukan ke perusahaan/lembaga/instansi di luar

lingkungan kampus. Proposal yang ditujukan ke intern kampus maupun ke ekstern kampus

ditulis dengan huruf Time News Roman ukuran 12, menggunakan kertas legal atau F4,

31

spasi 1,5. Proposal yang diajukan ke Fakultas/universitas disusun berdasarkan format

kerangka proposal yang diterbitkan Kemdikbud tahun 2014 tentang Pedoman Program

Bantuan Dana untuk Kegiatan Kemahasiswaan (Ko dan Esktra Kurikulier) (terlampir).

Proposal yang diajukan ke perusahaan/lembaga/instansi luar kampus yang sifatnya

penawaran kerja sama disusun menurut kerangka berikut (lampiran 19).

G. Laporan

Laporan merupakan suatu bentuk penyampaian berita, bahan, keterangan,

pertanggungjawaban secara objektif dan berdasarkan kenyataan atas kegiatan yang telah

dilaksanakan. Fungsi laporan dapat dibedakan menjadi empat yaitu: 1)

Pertanggungjawaban bagi orang yang diberi tugas; 2) Landasan pimpinan dalam

mengambil 36 kebijakan/keputusan; 3) Alat untuk melakukan pengawasan; 4) Dokumen

sebagai bahan studi dan pengalaman bagi orang lain. Prinsip yang mesti diperhatikan

dalam membuat laporan yaitu: 1) lengkap, 2) mengena sasaran permasalahan, 3) tepat

waktu, 4) cermat, 5) konsisten, 6) faktual dan objektif.

Jumlah laporan yang dibuat mengacu pada jumlah proposal yang diajukan dan telah

disetujui. Jika proposal diajukan ke intern dan ekstern kampus, maka laporan juga dibuat

untuk kedua pihak tersebut. Laporan ditulis dengan huruf Times NewRoman ukuran 12,

menggunakan kertas Folio (F4), spasi 1,5. Laporan yang disampaikan ke kegiatan

ditingkat organisasi mahasiswa disusun menurut kerangka berikut (lampiran 21)

H. Lambang

Lambang merupakan sesuatu seperti tanda (lukisan, lencana, dan sebagainya) yang

menyatakan suatu hal atau mengandung maksud tertentu.

Berikut adalah lambang berserta makna Republik Mahasiswa Universitas Pendidikan

Ganesha :

1) Bunga dengan 5 kelopak merupakan wujud dari Pancasila.

2) Kepala Ganesha bermakna diharapkan REMA Undiksha dapat menjadi panutan

positif.

32

3) 7 Kelopak di dalamnya melambangkan bulan terbentuknya REMA Undiksha

4) Warna hitam bermakna teguh dan tegas terhadap mahasiswa yang ada di REMA

Undiksha dalam mengikuti peraturan serta tunduk kepada Undang-Undang Dasar

REMA Undiksha 2016

5) Warna emas memiliki makna keagungan, yang berarti bahwa REMA Undiksha

mampubersaing dan menjadi yang terbaik di Bali, di Indonesia, bahkan Internasional.

6) Warna putih bermakna sikap netral REMA Undiksha terhadap setiap golongan dan

tanpa memihak.

Lampiran 1

Contoh Format Keputusan yang Ditetapkan oleh Pejabat Selain Menteri

Lampiran 2

Contoh Format Surat Dinas Pejabat Selain Menteri

Lampiran 3

Contoh Format Nota Kesepahaman

NOTA KESEPAHAMAN

ANTARA

…

dan

…

TENTANG

…

Nomor : … (Pihak Pertama)

Nomor : ... (Pihak Kedua)

Pada hari ini …, tanggal …, bulan ..., tahun ... (tanggal-bulan-tahun), bertempat di …, dibuat dan

ditandatangani Nota Kesepahaman oleh dan antara:

1. Nama Pejabat yang menandatangani

: …, selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

2. Nama Pejabat yang

menandatangani

: …, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, secara bersama-sama disebut sebagai PARA PIHAK.

PARA PIHAK tetap bertindak sebagaimana tersebut di atas dengan ini menerangkan terlebih dahulu

hal-hal sebagai berikut :

a. PIHAK PERTAMA adalah …

b. PIHAK KEDUA adalah …

Atas dasar pertimbangan yang diuraikan tersebut di atas dengan itikad baik, dan tetap berpedoman

kepada ketentuan peraturan perundang-undangan, PARA PIHAK menerangkan dengan ini sepakat dan

setuju untuk mengadakan kerjasama yang dituangkan dalam Nota Kesepahaman dengan ketentuan-

ketentuan sebagai berikut :

MAKSUD DAN TUJUAN

PASAL 1 ................................................................................................................................................................... .............................................................................................

RUANG LINGKUP

PASAL 2

................................................................................................................................

............................................................................................................................. ...

Lambang Negara/Logo Ristekdikti

Logo pihak kedua

Lampiran 3

Contoh Format Nota Kesepahaman

PELAKSANAAN

PASAL 3

(1) Pelaksanaan Kesepahaman Bersama ini akan diatur lebih lanjut dalam suatu Perjanjian Kerja

Sama

...................................................................................................................................................................

.............................................................................................

JANGKA WAKTU

PASAL 4 ................................................................................................................................................................... .............................................................................................

PENDANAAN

PASAL 5 ................................................................................................................................................................... .............................................................................................

PENYELESAIAN PERSELISIHAN

PASAL 6 ................................................................................................................................................................... .............................................................................................

AMANDEMEN

PASAL 7 ................................................................................................................................................................... .............................................................................................

PENUTUP

PASAL 8 ................................................................................................................................................................... .............................................................................................

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

tanda tangan tanda tangan

Nama yang menandatangani Nama yang menandatangani

Lampiran 4

Contoh Format Undangan

Lampiran 5

Contoh Format Surat Tugas yang Berbentuk Lembaran Surat

Lampiran 5

Contoh Format Surat Pengantar yang Berbentuk Lembaran Kolom

Lampiran 6

Contoh Format Surat Pengantar yang Berbentuk Lembarn Surat

Lampiran 7

Contoh Format Surat Perjanjian

PERJANJIAN KERJA SAMA

ANTARA

DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

DENGAN

(nama instansi yang menjadi pihak dalam perjanjian)

TENTANG …

NOMOR … NOMOR …

Pada hari ini, …, tanggal …, bulan …, tahun dua ribu …, bertempat di …, yang bertanda tangan di bawah ini:

1. (nama pejabat) : (nama jabatan), dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi/nama unit utama, berkedudukan di (alamat kantor), selanjutnya disebut sebagai (PIHAK KESATU/sebutan lain yang relevan).

2. (nama pejabat) : (nama jabatan), dalam hal ini bertindak untuk dan atas namaKementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi/nama unit utama, berkedudukan di (alamat kantor), selanjutnya disebut sebagai (PIHAK KEDUA/sebutan lain yang relevan).

Selanjutnya, PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut PARA PIHAK, terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut: bahwa …; a. dst …;

berdasarkan hal-hal tersebut di atas, PARA PIHAK sepakat untuk melakukan kerja sama dalam bidang …, yang diatur dalam ketentuan sebagai berikut.

Pasal 1

TUJUAN KERJA SAMA

…

Pasal 2

RUANG LINGKUP KERJA SAMA …

Lambang

instansi yang

menjadi

pihak dalam

perjanjian

Lampiran 7


Pasal 3

PELAKSANAAN KEGIATAN …

Pasal...

PEMBIAYAAN

…

Pasal …

PENYELESAIAN PERSELISIHAN

… Pasal …

LAIN-LAIN

(1) Apabila terjadi hal-hal yang di luar kekuasaan kedua belah pihak atau keadaan memaksa (force

majeur) dapat dipertimbangkan kemungkinan perubahan tempat dan waktu pelaksanaan tugas

pekerjaan dengan persetujuan kedua belah pihak. (2) Yang termasuk keadaan memaksa (force majeure):

a. bencana alam; b. tindakan pemerintah di bidang fiskal dan moneter; dan c. keadaan keamanan yang tidak mengizinkan.

(3) Segala perubahan dan/atau pembatalan terhadap perjanjian kerja sama ini akan diatur bersama kemudian oleh Pihak Kesatu dan Pihak Kedua.

Pasal ...

PENUTUP …

PIHAK KESATU PIHAK KEDUA

Nama Jabatan, Nama Jabatan,

tanda tangan dan cap jabatan/dinas tanda tangan dan cap jabatan/dinas

Nama Pejabat Nama Pejabat

SURAT KUASA Nomor …

Yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama :

Jabatan :

Alamat :

dengan ini memberikan kuasa kepada,

Nama :

Jabatan :

Alamat :

untuk

Surat kuasa ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

tempat, tanggal

Penerima Kuasa, Pemberi Kuasa,

tanda tangan tanda tangan di atas materai

dan cap dinas

Nama Penerima Kuasa

NIP

Nama Pemberi Kuasa

NIP

Lampiran 7


KEPALA NASKAH DINAS

Lampiran 8

Contoh Format Surat Kuasa

SURAT KUASA

Nomor ...

Yang bertanda tangan di bawah ini:

(nama jabatan), berkedudukan di (alamat kantor) , selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa.

Menerangkan dengan ini memberikan kuasa dengan hak substitusi kepada:

1. Nama :

Jabatan :

Alamat :

2. dst......

kesemuanya berkewarganegaraan Indonesia, bertindak baik sendiri-sendiri maupun secara

bersama-sama, selanjutnya disebutsebagai Penerima Kuasa.

KHUSUS

Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa mewakili sebagai (kedudukan pemberi kuasa dalamgugatan)

dalam perkara (tata usaha negara/perdata) Nomor (nomor register perkara di pengadilan) di (nama

pengadilan) perihal (hal gugatan), melawan (nama penggugat), beralamat di (alamat penggugat),

sebagai (kedudukan lawan dalam gugatan).

Untuk itu Penerima Kuasa diberi hak untuk menghadap di muka (nama pengadilan)serta Badan-

badan Kehakiman lain, Pejabat-pejabat sipil yang berkaitan dengan perkara tersebut, mengajukan

permohonan yang perlu, mengajukan dan menandatangani gugatan/jawaban*, replik/duplik*,

kesimpulan, perdamaian/dading, mengajukan saksi-saksi dan bukti-bukti, mendengarkan putusan,

mencabut perkara dari rol, menjalankan perbuatan-perbuatan, atau memberikan keterangan-

keterangan yang menurut hukum harus dijalankan atau diberikan oleh seorang kuasa, menerima

uang dan menandatangani kuitansi-kuitansi, menerima dan melakukan pembayaran dalam

perkara ini, mempertahankan kepentingan pemberi kuasa, mengajukan banding,

kasasi,peninjauan kembali,minta eksekusi, membalas segala perlawanan, serta dapat mengambil

segala tindakan yang penting, perlu dan berguna sehubungan dengan menjalankan perkara, dan

mengerjakan segala sesuatu pekerjaan yang umumnya dapat dikerjakanoleh seorang kuasa/wakil

guna kepentingan tersebut diatas

Demikian Surat Kuasa ini untuk dipergunakan seperlunya.

tempat, tanggal

Pemberi Kuasa,

Nama Jabatan

tanda tangan di atas materai dan cap dinas

Nama Pemberi Kuasa

NIP

Penerima Kuasa,

(ttd) (ttd)

1. (nama penerima kuasa) 2. (nama penerima kuasa)

KEPALA NASKAH DINAS

Lampiran 9

Contoh Format Surat Keterangan

Lampiran 10

Contoh Format Surat Pernyataan

Lampiran 11

Contoh Format Pengumuman

Lampiran 12

Contoh Format Laporan

Lampiran 13

Format Notula

Keterangan:

1 : Tanggal surat

2 : Pembuka surat terdiri dari nomor, lampiran, hal dan alamat surat

3 : Pendahuluan

4 : Isi pokok surat

5 : Kalimat penutup

6 : Penutup surat berupa tanda tangan (format di atas apabila yang

menandatangani surat hanya satu orang pejabat

7 : Tembusan/inisial (jika ada)

KEPALA SURAT

1

2

3

Lampiran 14

Contoh Tampilan Depan Amplop

Lampiran 15

Kode Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)

Kode Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Univrsitas Pendidikan Ganesha

Nama UKM Kode

UKM Resimen Mahasiswa 01

UKM Teater 02

UKM Pramuka 03

UKM Perisai Diri 04

UKM Persma Visi 05

UKM Mapala 06

UKM Musik 07

UKM Kesenian Daerah 08

UKM KSR PMI 09

UKM Catur 10

UKM Padus 11

UKM Keputrian 12

UKM PKIM 13

UKM Tenis Lapangan 14

UKM PIKM Pelana 15

UKM Bulutangkis 16

UKM Futsal 17

UKM Sepak Bola 18

UKM Woodball 19

UKM Basket 20

UKM Karate 21

UKM Pencak Silat 22

UKM Volly 23

UKM Gateball 24

UKM Kriket 25

UKM Pentaque 26

UKM Kabadi 27

UKM Panahan 28

Lampiran 16

Kode Bem Fakultas dan HMJ

Kode BEMF dan HMJ

Fakultas Kode

Fakultas Jurusan

Kode

Jurusan

Fakultas

Bahasa dan

Seni

I

Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah

I.1

Bahasa Asing I.2

Seni dan Desain I.3

Fakultas Kode

Fakultas Jurusan

Kode

Jurusan

Fakultas

Matematika

dan Ilmu

Pengetahuan

Alam

II

Fisika dan Pengajaran IPA II.1

Biologi, Perikanan dan Kelautan II.2

Matematika II.3

Kimia II.4

Fakultas Kode

Fakultas Jurusan

Kode

Jurusan

Fakultas Ilmu

Pendidikan

III

Ilmu Pendidikan, Psikologi dan

Bimbingan III.1

Pendidikan Dasar III.2

Fakultas Kode

Fakultas Jurusan

Kode

Jurusan

Fakultas

Hukum dan

Ilmu Sosial

IV

Hukum dan Kewarganegaraan IV.1

Geografi IV.2

Sejarah, Sosiologi dan

Perpustakaan IV.3

Fakultas Kode

Fakultas Jurusan

Kode

Jurusan

Fakultas

Olahraga dan

Kesehatan

V

Pendidikan Olahraga V.1

Ilmu Olahraga dan Kesehatan V.2

Fakultas Kode

Fakultas Jurusan

Kode

Jurusan

Fakultas

Teknik dan

Kejuruan

VI

Teknik Informatika VI.1

Teknologi Industri VI.2

Fakultas Kode

Fakultas Jurusan

Kode

Jurusan

Fakultas

Ekonomi VII

Ekonomi dan Akuntansi VII.1

Manajemen VII.2

Fakultas Kode

Fakultas Jurusan

Kode

Jurusan

Fakultas

Kedokteran VIII Kedokteran VIII.1

Kebidanan VIII.2

Lampiran 17

Format Halaman Judul Proposal

Lampiran 18

Halaman Pengesahan Proposal

1. Judul Kegiatan

2. Ketua Tim/Panitia

Nama

:………………….

:…………………..

:………………….

Jenis kelamin :………………….

Jabatan dalam Org. :………………….

Fak/Jurusan :………………….

Perguruan Tinggi : UNDIKSHA

Alamat PT :………………….

Telepon/E-mail :………………….

3. Anggota Tim/Kepanitian :……………orang

(lampirkan/sebutkan nama, program studi/jurusan)

4. Waktu pelaksanaan :…………………

5. Biaya yang diajukan :Rp……………...

Mengetahui , ………………….

* Pimpinan Perguruan Tinggi Ketua tim,

Bidang Kemahasiswaan,

NB:* Disesuaikan dengan jenis organisasi

Lampiran 19

Sistematika Proposal

Proposal ditulis dengan font Times New Roman ukuran 12, menggunakan kertas folio (F4), 1,5 spasi dibuat

rangkap dua dengan sampul. Proposal disusun menurut sistematika berikut.

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Tujuan

C. Hasil yang diharapkan

BAB II DESKRIPSI KEGIATAN

Paparan kegiatan kemahasiswaan sejenis yang telah dilaksanakan, rencana yang akan dilaksanakan,

sasaran, peserta, tempat, dan waktu

BAB III RENCANA PEMBIAYAAN

Uraian rencana pendanaan perkomponen dan jenis belanjanya (bahan, transportasi, konsumsi, honorarium

untuk narasumber dan lain-lain)

PENUTUP (bila diperlukan)

Lampiran 20

Kerangka Proposal Kerjasama

NO KOMPONEN DESKRIPSI

1. HALAMAN JUDUL Halaman judul memuat :

1) Judul kegiatan yang diajukan

2) Logo perguruan tinggi

3) Nama ketua tim penyusun

4) NIM

5) Nama perguruan tinggi/Fakultas/jurusan

6) Bulan dan tahun

2. HALAMAN

PENGESAHAN

Memuat : 1) Judul kegiatan

2) Data ketua tim/panitia (nama, jenis

kelamin, jabatan dalam organisasi ,

Fak/Jurusan, perguruan tinggi,

telepon/email). 3) Anggota tim/panitia (dalam jumlah)

4) Waktu pelaksanaan

5) Biaya yang diajukan

6) Menandatangani ketua tim/panitia dan

pimpinan bidang kemahasiswaan

3. RINGKASAN ISI

PROPOSAL

Mendeskripsikan secara singkat nama

kegiatan, tujuan, waktu, dan sasaran kegiatan.

4. PRAKATA Prakata mempunyai bagian utama, yaitu

ucapan syukur, ucapan terima kasih, dan

permohonan maaf serta harapan penulis.

5. DAFTAR ISI Agar proposal lebih sistematis.

6. BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Latar belakang berisi hal-hal yang

melatarbelakangi keinginan/daya dorong

untuk melaksanakan kegiatan yang diajukan.

Dapat pula disajikan harapan, kenyataan,

kesenjangan antara harapan dan kenyataan,

solusi yang diajukan, dan keunggulan solusi.

1.2 Tujuan Hal yang ingin dicapai dari pelaksanaan

kegiatan yang diajukan.

1.3 Hasil yang

Diharapkan

Hasil yang diharapkan tercapai setelah

terselenggaranya kegiatan.

7. BAB II DESKRIPSI

KEGIATAN

Paparan kegiatan kemahasiswaan sejenis yang

telah dilaksanakan (konsep kegiatan), rencana

yang akan dilaksanakan, sasaran, peserta,

tempat, dan waktu.

8. BAB III RENCANA

PEMBIAYAAN

Uraian rencana pendanaan perkomponen dan

jenis belanja (bahan, transportasi, konsumsi).

Sedapat mungkin dihindari jenis

belanja/pengeluaran honorarium/sejenis.

3.2 Sumber Dana Tetap Uraian sumber-sumber dana yang pasti

mendanai kegiatan, misalnya dana DIPA atau

kas organisasi.

3.3 Target Pemasukan Uraikan target pemasukan dana yang

bersumber daroi luar sumber dana tetap,

misalnya tiket masuk atau sponsor.

9. BAB IV BENTUK

KERJASAMA

Lampiran 20

Kerangka Proposal Kerjasama

4.1 Deskripsi Kerja Sama Uraikan konsepsi kerja sama yang ditawarkan

serta keuntungan yang diperoleh oleh pihak-

pihak yang bekerjasama.

4.2 Bentuk Penawaran

Kerjasama

Sajikan bentuk-bentuk penawaran kerja sama

yang akan dilakukan.

10 PENUTUP Merupakan kata penutup dari proposal yang

diajukan, berisi kata harapan dan ucapan

terima kasih.

11 LAMPIRAN Merupakan dokumen-dokumen yang

mendukung kelengkapan proposal dapat

meliputi: SK kepengurusan, AD/ART, struktur

organisasi, dll.

Lampiran 21

Sistematika Laporan

Laporan ditulis dengan font Times New Roman ukuran 12, menggunakan kertas folio (F4), 1,5 spasi.

Proposal disusun menurut sistematika berikut.

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

I. PENDAHULUAN

II. MAKSUD DAN TUJUAN

III. PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Persiapan Kegiatan

Uraian mengenai tahap-tahap pelaksanaan kegiatan, dari awal persiapan hingga tahap akhir

sebelum kegiatan.

B. Pelaksanaan Kegiatan

IV. RINCIAN BIAYA

Uraian rencana pendanaan perkomponen dan jenis belanjanya (bahan, transportasi, konsumsi,

honorarium untuk narasumber dan lain-lain).

V. PENUTUP

A. Kendala Kegiatan

Uraian mengenai kendala-kendala yang dialami selama melakukan kegiatan tersebut, baik secara

umum maupun mengkhusus.

B. Saran

Saran yang diberikan dalam mengatasi kendala-kendala yang dialami, serta saran secara umum.

C. Penutup (bila diperlukan).


REPUBLIK MAHASISWA

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA Sekretariat: Jalan Udayana 11 Singaraja, Bali 81117

No. HP: 081246032656 Email: [email protected]

KETENTUAN

LOMBA ADMINISTRASI KESEKRETARIATAN

Lomba Administrasi ini dibedakan menjadi 3 kategori :

1. HMJ [Himpunan Mahasiwa Jurusan ]

2. BEM F [Badan Eksekuif Mahasiswa Fakultas]

3. UKM [Unit Kegiatan Mahasiswa]

Pelaksanaan kegiatan :

1. BEM F (Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas) , HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan) dan UKM

(Unit Kegiatan Mahasiswa)

Hari/ tanggal : Sabtu, 8 Januari 2022

Tempat : Gedung A FMIPA

Persyaratan Lomba :

1. Berkas yang dikumpulkan merupakan dokumen asli yang memang benar-benar sudah digunakan.

2. Berkas yang dikumpulkan tersebut terdiri dari 1 buah yaitu satu berkas kepengurusan periode

(2021/2022).

3. Peserta mengumpulkan berkas secara keseluruhan dalam satu map warna biru dongker (Surat, Proker,

Proposal, LPJ, dan Inventaris).

4. Susunan kepengurusan bisa diphoto atau diserahkan dalam bentuk softcopy pada saat penilaian.

5. Peserta membawa seluruh berkas ke ruang penilaian.

6. Pemberian skor pada kategori penilaian adalah 1-5

7. Nilai yang diperoleh dari masing-masing juri akan dijumlahkan dan dirata-rata.

8. Keputusan juri tidak bisa diganggu gugat.

9. Para pemenang akan diberikan Penghargaan pada saat Malam Gelar Seni.

10. Pemenang dari kategori BEMF akan dihitung pada perolehan medali.

CP:

Koordinator Divisi Lomba Administrasi Kesekretariatan: Luh Supadmiyoni (081239611708)


REPUBLIK MAHASISWA



KETENTUAN UMUM (SYARAT MINIMAL)

1. Surat :

a. Kop surat

b. Nomor surat, lampiran dan perihal

c. Tanggal pembuatan surat

d. Penerima dan alamat penerima

e. Penulisan salam

f. Kalimat pembuka, isi, dan kalimat penutup

g. Jabatan penanda tangan

h. Tanda tangan

i. Nama penanda tangan

j. Cap

k. Tembusan (jika surat resmi)

2. Program Kerja :

a. Jenis program

b. Indikator

c. Tujuan

d. Cara pencapaian

3. Kepengurusan :

a. Data Pengurus Ormawa

4. Keorganisasian :

a. Struktur Organisasi

5. Arsip :

a. Arsip Surat Keluar

b. Arsip Surat Masuk

c. Agenda Rapat

6. Proposal :

a. Sistematika proposal (sesuai dengan buku panduan administrasi kesekretariatan)

7. LPJ :

a. Cover

b. Kop

c. Lembar pengesahan

d. Kata pengantar

e. Pendahuluan

f. Laporan pelaksanaan kegiatan

g. Laporan Keuangan

h. Penutup


REPUBLIK MAHASISWA



i. Lampiran

8. Inventarisasi :

a. Nama barang

b. Jumlah barang

c. Kondisi

d. Data peminjaman barang

PERATURAN PERTANDINGAN KHUSUS - Universitas ...

Documents

Transcript of PERATURAN PERTANDINGAN KHUSUS - Universitas ...