Pembuatan dan Analisis Peta Terdampak Banjir Sungai Kuranji, Padang

39
Pembuatan Dan Analisis Peta Terdampak Bencana Banjir Sungai Kuranji , PadangTUGAS 2 TRAINING OPENSTREETMAP UNP

Transcript of Pembuatan dan Analisis Peta Terdampak Banjir Sungai Kuranji, Padang

“Pembuatan Dan Analisis Peta Terdampak Bencana Banjir

Sungai Kuranji , Padang”

TUGAS 2

TRAINING OPENSTREETMAP UNP

“Pembuatan Dan Analisis Peta Terdampak Bencana Banjir Sungai Kuranji , Padang” Page 2

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah Subhanahu wata’ala, yang telah memberikan

rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini. Laporan ini diajukan guna

memenuhi tugas 2 Openstreetmap sebagai syarat untuk mendapatkan sertifikat. Terima kasih

penulis sampaikan kepada dosen pembimbing dan tim HOT yang turut membantu dalam

menyelesaikan laporan ini serta kepada semua pihak yang telah membantu secara langsung

maupun tak langsung sehingga ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktunya.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena

itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan, sekecil apapun akan penulis

perhatikan dan pertimbangkan guna penyempuranaan dalam membuat laporan yang akan datang.

Semoga laporan ini mampu memberikan nilai tambah bagi pembacanya dan juga

bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Padang, september 2014

Penulis

“Pembuatan Dan Analisis Peta Terdampak Bencana Banjir Sungai Kuranji , Padang” Page 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sistem Informasi Geografis (Geographic Information System/GIS) yang selanjutnya

akan disebut SIG merupakan sistem informasi berbasis komputer yang digunakan untuk

mengolah dan menyimpan data atau informasi geografis (Aronoff, 1989). Sistem Informasi

Geografis atau SIG atau yang lebih dikenal dengan GIS mulai dikenal pada awal 1980-an.

Sejalan dengan berkembangnya perangkat komputer, baik perangkat lunak maupun

perangkat keras, SIG berkembang mulai sangat pesat pada era 1990-an dan saat ini semakin

berkembang.

Segala sesuatu yang ada di dunia ini memiliki risiko terhadap bencana, baik itu entitas

sosial seperti individu, masyarakat, dan kota, atau pun sebuah sistem, seperti sistem

komunikasi, sistem infrastruktur, dll. Berbagai ahli yang bergerak dalam isu perubahan iklim

memprediksikan bahwa dengan adanya fenomena perubahan iklim risiko terjadinya bencana

akan semakin meningkat ke depannya.

Perencanaan pada hakikatnya adalah alat yang digunakan untuk memastikan masa

depan yang lebih baik. Dalam konteks risiko bencana, masa depan yang lebih baik dicirikan

dengan kesiapan untuk menghadapi bencana, kemampuan untuk meminimalisir dampak

bencana, dan kemampuan pulih dengan baik, baik itu bagi entitas sosial atau pun sebuah

sistem.

Salah satu instrumen perencanaan untuk memastikan masa depan yang lebih baik

dalam menghadapi berbagai risiko bencana adalah apa yang disebut dengan perencanaan

kontinjensi (contingency planning). menurut Childs & Dietrich (2002) kontinjensi adalah:

“The additional effort to be prepared for unexpected or quickly changing circumstances”

(Childs & Dietrich, 2002: 241)

“Pembuatan Dan Analisis Peta Terdampak Bencana Banjir Sungai Kuranji , Padang” Page 4

InaSAFE adalah sebuah perangkat lunak gratis yang menghasilkan skenario dampak

bencana alam untuk perencanaan, persiapan, dan aktivitas respon yang lebih baik. Perangkat

lunak ini menyedikan cara yang sederhana namun teliti untuk mengkombinasikan data dari

ilmuwan, pemerintah daerah, dan komunitas untuk menyediakan wawasan mengenai

kemungkinan dampak dari kejadian bencana di masa depan. Pada laporan ini akan dibahas

bagaimana cara mengetahui daerah terdampak bencana banjir menggunakan aplikasi

Quantum Gis dan InaSAFE.

B. Rumusan Masalah

Pembuatan Dan Analisis Peta Terdampak Bencana Banjir Sungai Kuranji , Padang

C. Tujuan

Tujuan penulisan Laporan ini adalah sebagai syarat untuk mengikuti training

openstreetmap dan mendapatkan sertifikat. Dengan adanya laporan ini diharapkan dapat

bermanfaat tidak hanya bagi saya, namun bagi masyarakat yang ingin tahu, dan menjadi

panduan dalam pengunaan QuantumGis dan inaSAFE.

“Pembuatan Dan Analisis Peta Terdampak Bencana Banjir Sungai Kuranji , Padang” Page 5

BAB 2

PEMBAHASAN

A. JUDUL

“Pembuatan Dan Analisis Peta Terdampak Bencana Banjir Sungai Kuranji , Padang”

B. TUJUAN

Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk dapat membuat peta terdampak bencana

menggunakan QuantumGis dan InaSAFE

C. HASIL LAPORAN

1. Download data OSM (seperti jalan dan bangunan) yang ingin Anda petakan melalui Hot-

Export. (materi mengenai HOT-Export terlampir dalam email ini.)

2. Gunakan data yang Anda download dari HOT-Export tersebut sebagai data exposure

untuk analisis InaSAFE di QGIS.

3. Pada daerah tersebut, carilah data hazard yang sesuai serta data batas wilayah dari dinas

terkait (opsional). Misalnya data hazard → daerah terdampak banjir. Apabila data

tersebut tidak tersedia, Anda dapat buat sendiri data hazard tersebut dalam format

shapefile (data ini boleh Anda buat bebas, karena ini hanya latihan).

4. Gunakan plugin InaSAFE untuk menghitung dampak bencana menggunakan data hazard

dan exposure dari langkah sebelumnya.

5. Gunakan data batas wilayah untuk melakukan agregasi analisis berdasarkan batas RT/RW,

batas desa, atau yang lainnya (opsional)

6. Lakukan simbologi dan labelling pada data yang ada. Buat sebaik mungkin agar mudah

dimengerti oleh pembaca.

7. Lakukan layouting menggunakan Map Composer pada peta hasil perhitungan InaSAFE di

atas. Peta tersebut harus memuat data hazard, data exposure hasil perhitungan InaSAFE

dan data batas wilayah (jika ada).

“Pembuatan Dan Analisis Peta Terdampak Bencana Banjir Sungai Kuranji , Padang” Page 6

8. Informasi yang Anda dapat dari hasil perhitungan InaSAFE seperti berapa jumlah

bangunan/penduduk terdampak, dapat Anda masukkan pada bagian legenda peta.

9. Buat tulisan pendek berisi analisis sederhana mengenai peta yang Anda buat dan hasil

perhitungan InaSAFE yang Anda lakukan.

1. Pengertian Kontinjensi dan Perencanaan Kontinjensi

Kontinjensi (contingency) adalah suatu keadaan atau situasi yang diperkirakan akan

segera terjadi, tetapi mungkin juga tidak akan terjadi (Oxford Dictionary & BNPB, 2011).

Sedangkan Perecanaan kontinjensi pada hakikatnya adalah suatu proses identifikasi dan

penyusunan rencana yang didasarkan pada keadaan kontinjensi tersebut.

Beberapa lembaga internasional telah memberikan definisi perencanaan kontinjensi

yang lengkap, diantaranya:

1. UNISDR yang mendefinisikan perencanaan kontinjensi sebagai proses manajemen yang

menganalisis potensi kejadian atau sistuasi tertentu yang bisa mengancam masyarakat atau

lingkungan dan proses menetapkan pengaturan awal, agar mampu merespon ancaman

tersebut secara tepat waktu, efektif, dan sesuai (Vidiarina, undated).

2. IASC yang mendefinisikan perencanaan kontinjensi sebagai proses untuk menentukan

tujuan, pendekatan, dan prosedur program untuk menanggapi situasi yang diperkirakan akan

terjadi, termasuk mengidentifikasi kejadian tersebut dan membuat skenario serta rencana

yang tepat untuk mempersiapkan dan menanggapinya secara efektif (Vidiarina, undated).

3. IFRC yang mendefinisikan perencanaan kontinjensi sebagai proses untuk menentukan

prosedur operasional dalam merespon kejadian khusus atau risiko berdasarkan pada

sumberdaya dan kapasitas yang dimiliki dan memenuhi syarat sehingga respon bisa

dilakukan secara tepat waktu, efektif, dan sesuai (Vidiarina, undated).

Dari berbagai definisi di atas bisa diketahui bahwa tujuan utama dari perencanaan

kontinjensi adalah untuk meminimalisir dampak dari ketidakpastian dengan melakukan

pengembangan skenario dan proyeksi kebutuhan saat keadaan darurat terjadi. Suatu rencana

kontinjensi mungkin saja tidak pernah diaktifkan jika keadaan yang diperkirakan tidak

pernah terjadi.

“Pembuatan Dan Analisis Peta Terdampak Bencana Banjir Sungai Kuranji , Padang” Page 7

Salah satu prioritas kita untuk mengurangi dampak bencana di Indonesia adalah

dengan membuat suatu perencanaan yang lebih baik, seperti membuat rencana kontinjensi

yang lebih baik. Dengan rencan kontinjensi yang lebih baik kita dapat :

• Lebih wasapada terhadap rencana yang kita hadapi.

• Melakukan koordinasi yang lebih baik dalam menghadapi bencana yang akan terjadi

2. InaSAFE

InaSAFE adalah sebuah perangkat lunak gratis yang menghasilkan skenario

dampak bencana alam untuk perencanaan, persiapan, dan aktivitas respon yang lebih

baik. Perangkat lunak ini menyedikan cara yang sederhana namun teliti untuk

mengkombinasikan data dari ilmuwan, pemerintah daerah, dan komunitas untuk

menyediakan wawasan mengenai kemungkinan dampak dari kejadian bencana di masa

depan.

InaSAFE mula-mula dipikirkan dan dikembangkan oleh Badan Nasional

Penanggulangan Bencana (BNPB) Indonesia dan Australian Agency for International

Development, melalui Australia-Indonesia Facility for Disaster Reduction (AIFDR),

World Bank - Global Facility for Disaster Reduction and Recovery (World Bank-

GFDRR). InaSAFE adalah sebuah proyek Free and Open Source Software (FOSS),

diterbitkan di bawah GPL V3 license. Sehingga Anda bisa mengunduhnya dengan gratis,

membagikannya dan (jika Anda suka) memodifikasinya.

“Pembuatan Dan Analisis Peta Terdampak Bencana Banjir Sungai Kuranji , Padang” Page 8

LANGKAH KERJA

Download data OSM (seperti jalan dan bangunan) yang ingin Anda petakan

melalui Hot-Export.

Buka halaman situs Anda dan ketik export.hotosm.org Pada kolom url

Bila sudah maka akan terlihat tampilan seperti di bawah ini . Ganti Bahasa ke Bahasa

indonesia

Apabila sudah memiliki account, klik masuk. Dan jika belum, klik buat akun

“Pembuatan Dan Analisis Peta Terdampak Bencana Banjir Sungai Kuranji , Padang” Page 9

Masukkan email dan kata sandi

Klik job baru

Buat nama job yang akan dipilih

“Pembuatan Dan Analisis Peta Terdampak Bencana Banjir Sungai Kuranji , Padang” Page 10

Daerah yang akan diambil_klik create job

file presets yang akan digunakan – ini seperti presets yang

untuk InaSAFE. Pilih “presets file- INASAFE.” Klik save

Tunggu beberapa menit

“Pembuatan Dan Analisis Peta Terdampak Bencana Banjir Sungai Kuranji , Padang” Page 11

Klik pada “ESRI Shapefile” untuk download shapefile, dan Anda akan mempunyai file

extract (dalam bentuk zip)

Masukkan data yang di download kedalam quantum Gis

Untuk alasan yang akan menjadi permasalahan dikemudian, Kita harus mengganti

proyeksi peta dari proyeksi dasar OSM (WGS 84) ke WGS 84/UTM 49S. Dalam kata

lain, Kita membutuhkan CRS yang digunakan dalam meter, bukan derajat.

Menyimpan layer dan merubah nama

(Klik kanan pada layer_save as)

“Pembuatan Dan Analisis Peta Terdampak Bencana Banjir Sungai Kuranji , Padang” Page 12

(Gunakan koordinat WGS 84/UTM zone 49S_OK)

(setelah semua diisi sesuai yang diperlukan Jangan lupa mencentang add saved file to map_klik

ok)

“Pembuatan Dan Analisis Peta Terdampak Bencana Banjir Sungai Kuranji , Padang” Page 13

Lakukan hal yang sama pada setiap layer

hasil

Mempersiapan Layer Ancaman (Buffer sungai)

(Pilih menu vector_geo processing tools_buffer)

buffer sungai 50m_centang add result to canvas_ok

“Pembuatan Dan Analisis Peta Terdampak Bencana Banjir Sungai Kuranji , Padang” Page 14

hasil

Terdapat 10360 bangunan pada daerah

Menambahkan keyword

Select layer bangunan_ klik “Keyword Editor” dibawah toolbar InaSAFE

“Pembuatan Dan Analisis Peta Terdampak Bencana Banjir Sungai Kuranji , Padang” Page 15

Lakukan pengaturan sehingga keyword editor terlihat sama seperti dibawah ini: Sebagian besar

subcategory akan berisi “structure”.

Tambahkan secara manual pada keyword agar nilai dari dataset adalah osm. Klik OK.

Maka akan terlihat layer termuat pada panel InaSAFE.

“Pembuatan Dan Analisis Peta Terdampak Bencana Banjir Sungai Kuranji , Padang” Page 16

Mempersiapan Layer Ancaman

Klik kanan pada layer_properties

Klik toogle editing

Buat nama affected seperti gambar dibawah_ok

“Pembuatan Dan Analisis Peta Terdampak Bencana Banjir Sungai Kuranji , Padang” Page 17

Menjalankan InaSAFE

Klik run

hasil

Maka akan terlihat bangunan yang terkena dampak banjir yaitu berwarna merah

“Pembuatan Dan Analisis Peta Terdampak Bencana Banjir Sungai Kuranji , Padang” Page 18

Klik print untuk melihat dalam bentuk pdf

lakukan seperti pada gambar_open PDF

Hasil peta pada pdf

“Pembuatan Dan Analisis Peta Terdampak Bencana Banjir Sungai Kuranji , Padang” Page 19

Tabel untuk mengetahui berapa bangunan terdampak

Memilih Tempat Pengungsian Sementara atau Evakuasi

(Pilih menu vector_spatial query)

Lakukan pengaturan seperti gambar

“Pembuatan Dan Analisis Peta Terdampak Bencana Banjir Sungai Kuranji , Padang” Page 20

Klik apply

Bangunan yang berada diluar area terdampak banjir akan terpilih

Akan terlihat bangunan yang tidak terdampak banjir, hapus layer bangunan yang lama, maka

bangunan yang cocok untuk evakuasi aman akan tampak

“Pembuatan Dan Analisis Peta Terdampak Bencana Banjir Sungai Kuranji , Padang” Page 21

Simbologi

Symbol sungai. (klik kanan pada layer sungai_properties)

Pilih style_pilih symbol yang diinginkan_ok

hasil

“Pembuatan Dan Analisis Peta Terdampak Bencana Banjir Sungai Kuranji , Padang” Page 22

Symbol polygon (bangunan)

Klik kanan pada layer_properties

Pilih style_Klik Maka jenis symbol yang lain akan muncul_pilih yang diinginkan_ok

Klik ok

“Pembuatan Dan Analisis Peta Terdampak Bencana Banjir Sungai Kuranji , Padang” Page 23

hasil

Simbologi jalan

Kilk pada pilihan “Single Symbol” dan ganti menjadi “Categorized”

Pilih highway untuk mengkategorikan jalan_klik classify

“Pembuatan Dan Analisis Peta Terdampak Bencana Banjir Sungai Kuranji , Padang” Page 24

Klik 2x pada masing-masing garis

Color → Pilih warna yang Anda inginkan

Width → Atur ketebalan dari garis tersebut

Setelah selesai, Klik “OK”

hasil

“Pembuatan Dan Analisis Peta Terdampak Bencana Banjir Sungai Kuranji , Padang” Page 25

Memberi symbol level agar jalan tidak kelihatan tumpang tindih(advance_symbol levels)

Centang enable symbol levels

Berikan nilai pada masing-masing jenis simbol. Nilai yang tertinggi merupakan posisi yang

teratas dari layer dan nilai yang rendah adalah posisi yang terbawah_ok

hasil

“Pembuatan Dan Analisis Peta Terdampak Bencana Banjir Sungai Kuranji , Padang” Page 26

Map composer

Tools-tools yang digunakan dalam map composer

“Pembuatan Dan Analisis Peta Terdampak Bencana Banjir Sungai Kuranji , Padang” Page 27

Pilih menu file _Project _ New Print Composers. Kemudian, berilah sebuah nama unik untuk

layout peta Anda

Buat nama _klik ok

jendela baru

“Pembuatan Dan Analisis Peta Terdampak Bencana Banjir Sungai Kuranji , Padang” Page 28

mengubah ukuran kertas

Klik add new map

klik dan geser mouse pada kanvas untuk membuat sebuah kotak. Peta Anda akan nampak mirip

seperti ini ketika Anda sudah selesai

“Pembuatan Dan Analisis Peta Terdampak Bencana Banjir Sungai Kuranji , Padang” Page 29

Setelah itu, jika Anda ingin mengatur skala dari peta Anda, caranya pilih Tab “Item Properties”

pada panel di sebelah kanan

hasil

memberi tanda pada kotak yang bertuliskan “Frame”. Dan Anda dapat mengubah warna

bingkai dan juga garis ketebalannya.

“Pembuatan Dan Analisis Peta Terdampak Bencana Banjir Sungai Kuranji , Padang” Page 30

hasil

Menambahkan grid (centang)

Menambahkan grid, centang show grid. Atur interval x dan y

hasil

“Pembuatan Dan Analisis Peta Terdampak Bencana Banjir Sungai Kuranji , Padang” Page 31

Menambahkan koordinat

Centang draw coordinat

hasil

“Pembuatan Dan Analisis Peta Terdampak Bencana Banjir Sungai Kuranji , Padang” Page 32

Menambahkan Judul

Klik pada tombol “Add New Label”.

Menambahkan Mata Angin

Pilih Add Image Pilih simbol

“Pembuatan Dan Analisis Peta Terdampak Bencana Banjir Sungai Kuranji , Padang” Page 33

Hasil

Menambahkan skala

Klik tools

“Pembuatan Dan Analisis Peta Terdampak Bencana Banjir Sungai Kuranji , Padang” Page 34

Menambahkan Legenda

Pilih tools

hasil

Menambahkan Sumber

Klik pada tombol “Add New Label”.

“Pembuatan Dan Analisis Peta Terdampak Bencana Banjir Sungai Kuranji , Padang” Page 35

Hasil

Menambahkan Logo

Pilih Add Image

Hasil

“Pembuatan Dan Analisis Peta Terdampak Bencana Banjir Sungai Kuranji , Padang” Page 36

Menambahkan pembuat

Pilih tools dan nama pembuat

Menyimpan peta

Pilih menu composer_export as image

\

“Pembuatan Dan Analisis Peta Terdampak Bencana Banjir Sungai Kuranji , Padang” Page 37

Pilih file untuk menyimpan peta

Hasil (peta bangunan terdampak bencana banjir sungai kuranji)

Dari peta terdampak bencana banjir sungai kuranji, Padang dapat diketahui hasil

bangunan terdampak banjir sebanyak 304 dari total 7580 bangunan.

“Pembuatan Dan Analisis Peta Terdampak Bencana Banjir Sungai Kuranji , Padang” Page 38

BAB 3

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Segala sesuatu yang ada di dunia ini memiliki risiko terhadap bencana, baik itu

entitas sosial seperti individu, masyarakat, dan kota, atau pun sebuah sistem, seperti

sistem komunikasi, sistem infrastruktur, dll. Berbagai ahli yang bergerak dalam isu

perubahan iklim memprediksikan bahwa dengan adanya fenomena perubahan iklim

risiko terjadinya bencana akan semakin meningkat ke depannya.

Salah satu instrumen perencanaan untuk memastikan masa depan yang lebih baik

dalam menghadapi berbagai risiko bencana adalah apa yang disebut dengan perencanaan

kontinjensi (contingency planning). menurut Childs & Dietrich (2002) kontinjensi adalah:

“The additional effort to be prepared for unexpected or quickly changing circumstances”

(Childs & Dietrich, 2002: 241)

InaSAFE adalah sebuah perangkat lunak gratis yang menghasilkan skenario

dampak bencana alam untuk perencanaan, persiapan, dan aktivitas respon yang lebih

baik. Perangkat lunak ini menyedikan cara yang sederhana namun teliti untuk

mengkombinasikan data dari ilmuwan, pemerintah daerah, dan komunitas untuk

menyediakan wawasan mengenai kemungkinan dampak dari kejadian bencana di masa

depan. Pada laporan ini akan dibahas bagaimana cara mengetahui daerah terdampak

bencana banjir menggunakan aplikasi Quantum Gis dan InaSAFE.

Pada laporan ini dilakukan pembuatan peta terdampak bencana banjir sungai

kuranji, Padang dan diketahui hasil bangunan terdampak banjir sebanyak 304 dari total

7580 bangunan.

“Pembuatan Dan Analisis Peta Terdampak Bencana Banjir Sungai Kuranji , Padang” Page 39

DAFTAR PUSTAKA

http://muhammadrezkihr.blogspot.com/2013/02/prinsip-dan-proses-perencanaan.html

http://export.hotosm.org/

http://data.inasafe.org/Flyers/InaSAFEv2.0_bahasa_complete.pdf

http://help.arcgis.com/en/arcgisdesktop/10.0/pdf/building-a-geodatabase-tutorial.pdf\