PELUANG INVESTASI - DPM-PTSP Prov Sulsel
-
Upload
khangminh22 -
Category
Documents
-
view
0 -
download
0
Transcript of PELUANG INVESTASI - DPM-PTSP Prov Sulsel
P E L U A N G I N V E S TA S I
(INDUSTRI PENGOLAHAN TEPUNG BERAS)
Deskripsi Proyek
Potensi Komoditi Tanaman Padi di Kab. Pinrang
1.) Jumlah Kecamatan 12,
2.) Jumlah Desa/Kel 109 dengan Luas Total Sawah Padi (56.690 Ha)
3.) Hasil Produksi Beras Per Tahun sebesar 328.694 Ton dengan rincian
4.)untuk Konsumsi (48.479,28 Ton) dan Surplus 280.214,72 Ton
yang berpotensi sebagai bahan baku Olahan menjadi Tepung Beras.
Adapun peluang pasar daripada Produksi tepung beras masih banyak dibutuhkan oleh masyarakat selain kualitas yang baik dapat diperoleh dengan harga yang terjangkau. :
Lokasi
Nilai Investasi
Luas Lahan dan Status Tanah
Skema Bisnis
Pemilik Proyek
Kapasitas Proyek/Produksi
Status Proyek
JENIS, SEKTOR DAN KEUNGGULAN USAHA:
Sektor Industri Pengolahan Hasil Pertanian Komoditi (Padi/ Beras)(Jenis usaha dan keunggulan usaha)
Narahubung (Nama) ANDI MIRANI, AP.,M.Si/A. CALO KERRANG, SP.,M.Si
(Pemilik Proyek)
(Alamat) Jl. Jend. Sukowati No. 41 Kab. Pinrang
(Nomor Telpon) 085337456721
(Email)
Lokasi Proyek
Kecamatan Suppa (Sesuai Peruntuhkan RTRW )
Nilai Investasi : Rp. 400.000.000.000,- Lokasi Total Area dan Status Tanah
±100 Ha /(Masih Milik Masyarakat)
Model Penawaran :
PINA
Pemilik Proyek : INVESTOR
Kapasitas Pabrik : Perkiraan ±4,1 Ton/Bulan ……
Status Proyek : On Proses
Gambar 2 (terkait proyek/lokasi)
Kec. Suppa
Kabupaten Pinrang
P E L U A N G I N V E S TA S I
PENGEMBANGAN KAWASAN INDUSTRI BANTAENG (KIBA)
Deskripsi Proyek
Kawasan Industri Bantaeng (KIBA), merupakan peluang investasi jangka panjang yang terletak di Bantaeng, Sulawesi Selatan, salah satu Kawasan Industri yang berkembang pesat di Pulau Sulawesi, yang termasuk di dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) sesuai Perpres Nomor 109 Tahun 2020.
Industri yang telah berkembang di Kawasan Industri Bantaeng (KIBA) saat ini adalah industry pemurnial nikel (smelter).
Selain sebagai sumber listrik mandiri, KIBA merupakan kawasan industri terintegrasi yang akan mendukung penuh aktivitas bisnis dengan akses seperti jalan raya dan rencana pembangunan pelabuhan.
Lokasi
Nilai Investasi
Luas Lahan dan Status Tanah
Skema Bisnis
Pemilik Proyek
Kapasitas Proyek/Produksi
Status Proyek
JENIS, SEKTOR DAN KEUNGGULAN USAHA:
Pengolahan Smelter, Perikanan, Utility, Processing dan Manufaktur
Narahubung TONY M. PAHLEVI PT. BANTAENG SINERGI CEMERLANG JL. GAGAK NO. 6 KAB. BANTAENG 081244793206 [email protected]
Kab. Bantaeng, Sulawesi Selatan
183 Triliun
3151 Ha
KPBU
PT. Bantaeng Sinergi Cemerlang (Perseroda)
Beroperasi
Kabupaten Bantaeng
P E L U A N G I N V E S T A S I
INDUSTRI HILIRISASI CPO
Deskripsi Proyek
Pembangunan Pabrik Hilirisasi CPO
Kabupaten Luwu Utara memiliki potensi projek investasi di sektor perkebunan yakni kelapa sawit yang saat ini sudah diproduksi 4 Perusahaan Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit yaitu PT. Surya Sawit Sejahtera,PT Jas Mulia,PT Kasmar Matano dan PT Parma Darma Global Sawit. Data potensi kelapa sawit tahun 2020, petani sebanyak 12.008, luas lahan 21.470,01 ha dan produksi TBS sebanyak 383.452 Ton, sedangkan produksi Crude Palm Oil (CPO) tahun 2020 sebanyak 37.693 ton.
Lokasi
Nilai Investasi
Luas Lahan dan Status Tanah
Skema Bisnis
Pemilik Proyek
Kapasitas Proyek/Produksi
Status Proyek
Jenis, Sektor Dan Keunggulan Usaha:
Usaha ini bergerak pada sektor Perkebunan dimana bahan baku tersedia cukup dan berkelanjutan, serta produk yang dihasilkan berupa Minyak Goreng, Sabun dan Margarin merupakan bahan kebutuhan masyarakat sehari-hari.
Narahubung
Nama : Touris,S.Sos Pemilik Proyek : Pemda Kab.Luwu Utara Alamat : Jl. Simpurusiang Masamba Nomor Telpon : 081 240 489 017 Email : [email protected]
Desa Munte, Kec. Tanalili, Kab. Luwu Utara
Rp 300.000.000.000,-
40 Ha, status tanah, 10 Ha milik Pemda dan 30 Ha Milik Masyarakat
KPBU
Pemda Kabupaten Luwu Utara
83 Ton / Hari
Penyiapan Lahan
Kabupaten Luwu Utara
P e l u a n g i n v e s t a s i K a b u p a t e n L u w u T i m u r
PEMBANGUNAN PABRIK PENGGILINGAN PADI
Deskripsi Proyek
Kabuapten Luwu Timur memiliki Luas Lahan tanam padi 45.545 Ha dengan produksi pertahun 338.836,59 Ton/Tahun. Dengan melimpahnya produksi oleh petani muncul permasalahan dalam penanganan pasca panen yang memerlukan proses penanganan dan pengolahan untuk meningkatkan pendapatan petani.Melimpahnya panen yang melimpah tidak seimbang dengan output yang dihasilkan dikarenakan banyaknya tingkat kehilangan pada proses penanganan pasca panen yang masih menggunakan alat yang terbatas.Dengan permasalahan tersebut diharapkan adanya pendirian pabrik penggilingan dapat membantu permasalahan beras dari penanganan hingga pengelolaan agar beras yang di hasilkan lebih optimal.
Lokasi
Nilai Investasi
Luas Lahan dan Status Tanah
Skema Bisnis
Pemilik Proyek
Kapasitas Proyek/Produksi
Status Proyek
JENIS, SEKTOR DAN KEUNGGULAN USAHA:
Sektor Pertania dimana ketersediaan bahan baku melimpah karna daya dukung terhadap pertanian khususnya sawah sangat bagus karna kabupaten luwu timur memiliki das yang cukup besar.
Narahubung Nama : Idris
Telp : 085299615262
Desa Harapan Kecamatan Malili
1.000.000.000.000
Kawasan Agro Industri seluas 42 Ha dan Kawasan Industri Mineral 680 Ha Status Lahan Berita Acara Penyerahan Hasil Pengadaan Tanah untuk pembangunan Kawasan Agro Industri dan Sudah Bersertifikat
PKBU
Pemerintah Kabupaten Luwu Timur
Mastrerplan Kawasan Agro Industri,Kajian Lingkungan Tahun 2015
Gambar 1 (terkait proyek) Gambar 2 (terkait proyek/lokasi)
Kabupaten Luwu Timur
• Kawasan Industri dan Pergudangan Parepare dan Sekitarnya {KIPAS}
P E L U A N G I N V E S TA S I
(Memo Info Proyek Ready to offer Pemerintah Kota Parepare)
Deskripsi Proyek
Pengembangan Kawasan Industri dan Pergudangan Parepare dan Sekitarnya(KIPAS) sangat potensial menjadi Kawasan Industri dan Pergudangan seta perdagangan dan komersial yang menjanjikan karena di dukung dengan letak Geografis yang merupakan jalur pelintasan transportasi darat dan laut dikawasan tengah Propinsi SulawesiSelatan, serta berada pada Kawasan bebas banjir dan tersedianya infrastruktur penunjang berupa empat buah Pelabuhan, akses jalan yang baik, dan ketersediaan daya Listrik dan air bersih yang memadai serta adanya kepastian tempat usaha yang sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Parepare
Lokasi
Nilai Investasi
Luas Lahan dan Status Tanah
Skema Bisnis
Pemilik Proyek
Kapasitas Proyek/Produksi
Status Proyek
JENIS, SEKTOR DAN KEUNGGULAN USAHA:
Terdapat kavling industry ramah lingkungan dan pergudangan, kavling pemukiman dan ruang terbuka hijau serta kavling untuk jalan dan sarana penunjang. Posisi wilayah strategis berada dekat dengan wilayah sentra pengembangan komoditas unggulan daerah seperti Padi, sapi, perikanan, holtikultura kakao dan pemasok raw material.
Narahubung (Nama) : Muh. Alifakhmi
(
Jabatan Direktur Proyek
Email : [email protected]
Kota Parepare (Poros Jalan Parepare-Sidrap}
Rp. 15 Milyar / hektar
IKerjasama Pemerintah - Swasta
Muh. Alifakhmi
100.000 ton
Feasibiliy Study {studi kelayakan} sementara proses
Gambar 1 (terkait proyek)
100 ha
HGU / HGB
Kota Parepare
P E L U A N G I N V E S TA S I
(CONUTCOZ GOWA)
Deskripsi Proyek
INDUSTRI PENGOLAHAN KELAPA
PADA SEKTOR EKONOMI KREATIF
Keunggulan ini menggunakan konsep ramah lingkungan dikondisikan produk bebas limbah
Lokasi
Nilai Investasi
Luas Lahan dan Status Tanah
Skema Bisnis
Pemilik Proyek
Kapasitas Proyek/Produksi
Status Proyek
JENIS, SEKTOR DAN KEUNGGULAN USAHA:
Jenis Usaha Kreatif ,Sektor Industri Pengolahan Kelapa
Keunggulan : mempunyai daya saing dan di nikmato Oleh seluruh kalangan
Narahubung (Nama) : Andi Asma
(Pemilik Proyek): CONUTCOZ GOWA
(Alamat): Graha Kale Gowa B.4/7. Kec, Pallangga
(Nomor Telpon) ; 082292874202
(Email)
Graha kale Gowa kec. Pallangga Kab. Gowa
250.000.000
Luas Area 8 x 25/ Hak Milik
Sistem Online samapai Manca negara
Andi, Asma
penjuaalan sampai luar Negri
Terdaftar di Disperindag dan Dispar
Gambar 1 (terkait proyek) Gambar 2 (terkait proyek/lokasi)
Kabupaten Gowa
P E L U A N G I N V E S TA S I
PABRIK PUPUK BIO STIMULAN GRACILARIA
Pabrik Pupuk Bio Stimulan Gracilaria
Kebutuhan akan pupuk bersubsidi masih sangat tinggi sehingga mengakibatkan kelangkaan pupuk oleh karena itu dengan terbangunnya pabrik pengolahan pupuk bio stimulan graciilaria dapat menjadi pupuk alternatif yang ramah lingkungan dan dapat memenuhi kebutuhan pupuk di wilayah Kota Palopo, Kabupaten Luwu, Kabupaten Luwu Utara, Luwu Timur dan Toraja Utara.
Lokasi Kota Palopo yang berada ditengah wilayah kabupaten tentangga menjadikannya posisi yang strategis dan nilai investasi yang cukup kecil sehingga memiliki resiko yang lebih kecil dan peluang profit yang lebih tinggi menjadikan proyek ini layak untuk dilirik sebagai peluang usaha yang menjanjikan.
Bahan baku yang mudah didapatkan dan harga yang murah menjadi nilai tambah tersendiri sehingga jika ingin meningkatkan produksi, bahan baku tidak akan menjadi kendala selama infrastruktur produksi mendukung.
Lokasi
Nilai Investasi
Luas Lahan dan Status Tanah
Skema Bisnis
Pemilik Proyek
Kapasitas Proyek/Produksi
Status Proyek
JENIS, SEKTOR DAN KEUNGGULAN USAHA:
…. Pupuk Pertanian dan Perkebunan
…. Keunggulannya kompetitor masih kurang, kebutuhan akan pupuk masih sangat tinggi, bahan baku mudah dan murah, nilai investasi kecil, dan lokasi yang strategis
Narahubung Raodah Salam, S.Pi.,M.P
Kota Palopo
082291750180
…… KOTA PALOPO
…… 2.000.000.000
…… 1 ha
…… BOO
…… MOU Pemerintah Kota Palopo dan BI
…… 1.000 liter/hari
…… Uji Lab Telah Selesai
Gambar 1 (terkait proyek) Gambar 2 (terkait proyek/lokasi)
LOKASI BUDIDAYA RUMPUT
LAUT GRCILARIA
Kota Palopo
P E L U A N G I N V E S TA S I
PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA BAHARI TITIK NOL BIRA KAB. BULUKUMBA
Deskripsi Proyek
Rencana Pengembangan Destinasi Wisata Bahari Titik Nol Bira Kabupaten Bulukumba memerlukan kerjasama yang saling menguntungkan antara investor, Pemda dan warga setempat. Adapun yang akan dibangun adalah: resort/penginapan, convention center, restoran terapung, pusat souvenir, sirkuit motor, flying fox, helyped, dan kolam renang dengan konsep rekreasi keluarga dan outbond yang ramah lingkungan. Kerjasama yang diharapkan adalah investasi besar dengan durasi jangka panjang dan berkelanjutan.
Lokasi
Nilai Investasi
Luas Lahan dan Status Tanah
Skema Bisnis
Pemilik Proyek
Kapasitas Proyek
Status Proyek
JENIS, SEKTOR DAN KEUNGGULAN USAHA:
- Destinasi Wisata Bahari.
- Tersedianya lahan yang luas dan bersertifikat milik Pemda.
Narahubung M. Ali Saleng, SH, MH (Kadis Pariwisata) Telp. 0812 4218 776
A. Ayu Cahyani, SH MH (Kabid SDM Dinas Pariwisata) Telp. 0812 4133 614
Ikhsan A, Amier (DPMPTSP Bulukumba) Telp. 082343 399 959
(Email: [email protected], [email protected])
Titik Nol Kawasan Pariwisata Bira, Kab. Bulukumba Prov. Sulawesi Selatan >Rp. 150.000.000.000,-
Luas lahan 19 Ha, Status tanah: Sertifikat milik Pemda Bulukumba
PINA (B to B)
Blended Finance
Pemda dan investor
Disesuaikan dengan minat dan kemampuan investor
Siap untuk dilakukan proyek pembangunan
Gambar 1 (terkait proyek) Gambar 2 (terkait proyek/lokasi)
Kabupaten Bulukumba
P E L U A N G I N V E S TA S I
(PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA PANTAI CINTA)
Deskripsi Proyek
Pemerintah kabupaten Takalar mulai melakukan pengembangan Kawsan
Wisata di Tanggul Tope Jawa, Desa Tope Jawa Kecamatan
Mangngarabombang. Di Daerah tersebut akan dibangun tempat wisata di
mana PEMDA TAKALAR akan membangun Stand Penjualan Souvenir dan
Cindera mata serta Khas Takalar yang dikelola oleh Kelompok sadar Wisata
tsb. Wisata pantai “Tanggul Cinta” Tope Jawa berjarak sekitar 15 km dari
kota Kabupaten Takalar dengan dukungan infrastruktur jalan yang sudah
bagus.
Lokasi
Nilai Investasi
Luas Lahan dan Status Tanah
Skema Bisnis
Pemilik Proyek
Kapasitas Proyek/Produksi
Status Proyek
JENIS, SEKTOR DAN KEUNGGULAN USAHA:
Tempat rekreasi, penjualan souvenir ekonomi kreatif Kabupaten Takalar . Keunggulan Usaha :
Sarana dan Prsarana yang memadai, akses yang mudah dijangkau, dll.
Narahubung (Dinas Pariwisata)
(Kab. Takalar)
(085243373434)
(Email)
Tanggul Topejawa, Desa Topejawa, Kec. Mangarabombang
+/- 2 Milyar
Luas Lahan = +/- 2 Ha
Status Tanah adalah Milik Pemda
Pemda Takalar / Dinas Pariwisata
Kapasitas pengunjung = +/- 500 org
Pengembangan Kawasan Wisata
Gambar 1 (terkait proyek) Gambar 2 (terkait proyek/lokasi)
PINA (Pembiayaan Investasi Non Anggaran Pemerintah)
Kabupaten Takalar
P E L U A N G I N V E S TA S I
KAWASAN INDUSTRI GALANGAN KAPAL “YASSIBERRUI”
Lokasi
Nilai Investasi
Luas Lahan dan Status Tanah
Skema Bisnis
Pemilik Proyek
Kapasitas Proyek/Produksi
Status Proyek
JENIS, SEKTOR DAN KEUNGGULAN USAHA: KBLI 30111 – Industri Kapal dan Perahu
NARAHUBUNG Nama : IKHSAN HAERUDDIN, S.STP, M.Si
Pemilik Proyek : Pemerintah Kabupaten Barru Alamat : Jl. Sultan Hasanuddin No. 82, Kel. Coppo, Kec. Barru, Kab. Barru Nomor Telpon : 081354940001
Email : [email protected]
Kabupaten Barru; -4.356817°, 119.629521°
Rp. 340 M /Unit Galangan Kapal
76 Ha, 25 Ha sedang dalam Proses Pembebasan Lahan
1. KPBU
2. Swasta
Pemerintah Kab Barru
5 Unit Galangan Kapal
Dalam Proses Penawaran
Ket
erse
dia
an
In
fra
stru
ktu
r Jalan Nasional : (Ruas Jalan Poros Makassar – Pare, Panjang + 100km Lebar 24m Kondisi baik dan sudah beton)
Jalan Kawasan : (Jalan A. Mattalata, Panjang + 2 km Lebar 24m Kondisi baik dan sudah beton)
Pelabuhan Garongkong, (Status : Pelabuhan pengumpul,Kapasitas : 60.000 DWT, Kedalaman : 15 - 18 meter , Jarak : + 5 km dari kota Barru)
Pelabuhan Khusus Batubara PLTU ( Sudah Beroperasi ), Berjarak ± 5 Km dari kawasan Emas Barru
PLTU Bawasalo interkoneksi kapasitas 2x50 MW di Desa Lampoko (+ 13 km dr lokasi) K
emu
da
ha
n
Ber
usa
ha
Dukungan Pemerintah Daerah dalam bentuk pemberian insentif
Kemudahan Ketenagakerjaan dan Pengupahan, Forum serikat pekerja/buruh, dan Lembaga Kerjasama Tripartit (LKS) dan Ketersediaan SMK bidang Perkapalan
Kemudahan dan keringanan imigrasi bagi orang asing pelaku bisnis
Kemudahan untuk memperoleh Hak Atas Tanah dan Pembebasan lahan
Kemudahan Perizinan
INVESTASI DI BARRU, BARU INVESTASI
DESKRIPSI PROYEK
• Terletak dalam Kawasan Ekonomi Khusus Provinsi Sulawesi Selatan dan Kawasan EMAS Garongkong yang ditetapkan melalui Perda Kab. Barru No.1 tahun 2015 tentang Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kawasan EMAS Garongkong serta menjadi prioritas pembangunan wilayah Prov. Sulawesi Selatan sebagaimana tertuang dalam RPJMD Prop. Sulsel Tahun 2018-2023.
• Kawasan Industri dimaksud berada pada ALKI II yang berpeluang memperkuat konektivitas nasional dan menjadi lintasan Tol Laut Nusantara.
• Berdasarkan Survei Kelayakan PT.IKI (persero), Kabupaten Barru ditetapkan sebagai daerah prioritas pengembangan industri Galangan Kapal di Prov. Sulawesi Selatan.
• Jenis galangan kapal yang berpeluang dikembangkan mencakup sektor building and repairing dengan luas lahan yang memadai untuk pembangunan 5 unit galangan kapal, menggunakan metode graving, floating dan slipway dock dengan kapasitas produksi masing-masing 2 unit/tahun untuk ship building dan 8 unit/tahun bagi ship repairing.
Kabupaten Barru
P E L U A N G I N V E S TA S I
(PENGEMBANGAN TERNAK AYAM PETELUR)
Deskripsi Proyek
Visi Pemkab.Soppeng yakni Lebih Melayani, Maju dan Sejahtera. Kabupaten Soppeng terletak di tengah Sulawesi Selatan, Sebelah Timur Kabupaten Bone, Sebelah Selatan Kabupaten Barru dan Pangkep, Sebelah Barat Kabupaten Barru, dan Sebelah Utara Kabupaten Sidrap. Kabupaten Soppeng merupakan daerah Hinterland dari Kota Pare-Pare, Sidrap dan Bone. Sektor Pertanian yang menjadi penyumbang terbesar dalam PDRB, dan salah satu Indikator Sasaran Utama Pemkab,Soppeng dalam RPJMD 2020-2025 adalah meningkatnya nilai investasi sebagai indikator pertumbuhan ekonomi. Peternakan unggas, terutama peternakan ayam petelur sebagai sub sektor pertanian, merupakan salah satu peluang investasi yang signifikan, lantaran aspek pasar masih jelas, mampu memberikan dampak pada sektor lain, seperti petani jagung dan industri pakan ternak. Apalagi, permintaan dari Provinsi Kalimantan Timur dan Utara, serta Sulawesi Barat masih tinggi.
Lokasi
Nilai Investasi
Luas Lahan dan Status Tanah
Skema Bisnis
Pemilik Proyek
Kapasitas Proyek/Produksi
Status Proyek
JENIS, SEKTOR DAN KEUNGGULAN USAHA:
Lahan masih tersedia, menggunakan tenaga kerja lokal dengan padat karya, pangsa pasar jelas, Break Event Point (BEP) relatif cepat, dapat melahirkan investasi disektor industri pakan ternak, produktifitas petani jangung akan meningkat, mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan petani jagung.
Narahubung (Nama) : Drs.Kanaruddin, M.Si
(Pemilik Proyek)
(Alamat) : DPMPTSP-NAKERTRANS KAB.SOPPENG
(Nomor Telpon) : 085399990772
(Email) : [email protected]
Desa Patampanua Kecamatan Marioriawa Kabupaten Soppeng
5 Miliar Rupiah
500 hektar (sebagian milik Pemkab Soppeng, sebagian milik masyarakat)
swasta
DPMPTSP-NAKERTRANS KAB.SOPPENG Produksi telur 3.558.585 ton dan Populasi ternak ayam petelur 1.385.461 ekor
Perencanaan Fisibility Study
Gambar 1 (terkait proyek) Gambar 2 (terkait proyek/lokasi)
Kabupaten Soppeng
P E L U A N G I N V E S TA S I
SUSU SAPI SINJAI BARAT
Deskripsi Proyek
Desa Gunung Perak, Kecamatan Sinjai Barat memiliki alam yang cocok untuk pengembangan sapi perah ditunjang masyarakat yang mayoritas berprofesi sebagai petani dan peternak. Terdapat lahan milik pemerintah daerah seluas 4 hektar yang dapat digunakan untuk pengembangan sapi perah hingga 1000 ekor. Investor dapat mengelola sendiri 200 ekor dan sisanya dapat dititipkan ke masyarakat untuk dipelihara.
Produksi susu sapi bisa dapat segera mencapai pasar di ibu kota provinsi yang hanya berjarak 100 km baik berupa susu segar maupun produk olahan.
Lokasi
Nilai Investasi
Skema Bisnis
Pemilik Proyek
Sektor
Pengelola
Profil Pemilik Proyek :
Pemerintah Kabupaten Sinjai,
Narahubung Ir. H. Burhanuddin, M.Si
Kepala Dinas Peternakan
Jalan Stadion Mini
085398331789
Desa Barania, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai
± 15 Milyar
Produksi susu sapi melalui peternakan sapi perah
Pemerintah Daerah
Peternakan
Pemerintah Daerah
Luas lahan ± 4 Ha
Kabupaten Sinjai
P E L U A N G I N V E S TA S I
(PROYEK ENERGY TERBARUKAN PLTB)
Deskripsi Proyek
Kabupaten Jeneponto merupakan salah satu daerah dengan kondisi geografis yang mendukung untuk pengembangan pembangkit listrik
tenaga angin bahkan potensi angin di Kabupaten Jeneponto merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia. Potensi ini membuat Kabupaten Jeneponto terpilih sebagai tempat di
bangunnya Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) terbeser kedua di Indonesia yaitu PLTB Tolo 1. PLTB ini berkapasitas 72 megawatt (MW)
dan merupakan bagian dari proyek percepatan pembangunan pembangkit 35.000 MW. Pembangunan PLTB Tolo ini juga diharapkan
dapat membantu pencapaian target bauran energi nasional yang berasal dari energi baru terbarukan (EBT) sebesar 23% pada tahun
2025
Lokasi
Nilai Investasi
Luas Lahan dan Status Tanah
Skema Bisnis
Pemilik Proyek
Kapasitas Proyek/Produksi
Status Proyek
JENIS, SEKTOR DAN KEUNGGULAN USAHA: Frekuensi kejadian angin pada tiap arah mata angin dan kelas kecepatan angin pada lokasi dan waktu tertentu di Kabupaten Jeneponto menunjukkan bahwa kecepatan angin harian di Kabupaten Jeneponto berada pada kisaran 5,5-8 m/s, hal ini sangat baik untuk dimanfaatkan/dikonversi menjadi energi listrik, seiring dengan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan pembangkit listrik tenaga angin.
Narahubung (DPMPTSP JENEPONTO) (KABUPATEN JENEPONTO) (Jl Ishak Iskandar Kec Binamu) (0419 2410044) ([email protected])
Kecamatan Arungkeke,Batang,Tarowang, Bangkala, Bangkala Barat Kab.Jeneponto
USD 160.7 Milion
60 Hektar (Lahan Masyarakat)
Swasta
-
50 - 100 MW
Study Kelayakan
Kabupaten Jeneponto
• UPH SHELTER
P E L U A N G I N V E S TA S I
Agroindustri Wisata Edukasi
Deskripsi Proyek
Pengembangan Agroindustri Wisata dan edukasi Pengolahan Kopi Arabika Kalosi Enrekang sebagaimana dalam Membuka peluang Pasar ekspor sebagai tujuan utama, yang dimana berada di desa wisata kaki gunung latimojong sebagai objek percontohan pengembangan shelter Unit Pengolahan Hasil dari Budidaya, Pascapanen Hingga Hasil siap Ekspor. Peluang Invenstasi ini begitu besar sebagaimana kabupaten Enrekang Sebagai Sentral Hasil Kopi Arabika Terbesar Sulawesi Selatan dengan pencapaian 16.000 Ton setiap tahun di nikmati perusahan diluar kabupaten enrekang dengan sistem pembelian di pengepul dengan harga tidak tetap dan di proses/ pencampuran dan di ekspor oleh perusahan berdampak bagi petani kopi, tertentu kenapa tidak dengan adanya peluang besar bahan baku yang melimpah agroindusti hadir sebagai peluang investasi memberikan maaf besar bagi masyarakat dengan jaminan harga dan kualtias serta peluang pasar ekspor dengan harga yang bersaing di pasar global.
Lokasi
Nilai Investasi
Luas Lahan dan Status Tanah
Skema Bisnis
Pemilik Proyek
Kapasitas Proyek/Produksi
Status Proyek
JENIS, SEKTOR DAN KEUNGGULAN USAHA:
Pengembangan Agroindutri Unit Pengolahan Kopi Arabika Kalosi Enrekang dari Hulu hingga hilir dalam membuka peluang pasar Ekpor, Unit Pengolahan Hasil (UPH) berbasis Masyarakat terdiri 2 Unit. Salah satunya (UPH Shelter) Pengolahan Budidaya, Pascapanen yang nantinya wilayah pengembangan desa wisata sebagai objek edukasi ekonomi masyarakat dan (UPH Sentral) Sebagai Pengolahan Industri dari Shelter Hingga Siap Ekspor.
Narahubung CV. Al Razak CEO – Founder / Abd Rahim Jl. Pahlawan No. 41 Bampu / Karueng Kab. Enrekang 082337069231 [email protected] / www.kopikalosi.com
Kab. Enrekang Kec. Buntu Batu
1.500.000.000
UPH SELTER 600 M3, Milik, UPH SENTRAL 1.000 M3(Kontrak)
Bagi Hasil 60 % : 40% Sesuai Proyeksi Bisnis plan
CV. AL Razak
40 Ton/ Tahun
Kontrak 5 Tahun
Panen Buah
Rambangan
Pulper
Fermentasi
Sortasi
Penjemuran 30% Penjemuran 70%
Kabupaten Enrekang
P E L U A N G I N V E S TA S I
Wisata Bahari Pulau Camba Cambang
Deskripsi Proyek
Pulau Camba Cambang terletak di Desa Mattiro Baji Kecamatan Liukang Tupabiring Utara Kabupaten Pangkep , untuk menuju kesana dapat diakses melalui kapal motor dari Pelabuhan Maccini Baji selama kurang lebih 15 menit.
Lokasi wisata seluas 4 Hektar dibangun dari APBD yang selebihnya dibantu oleh perusahaan-perusahaan BUMN.
Pulau Camba Cambang mempunyai nilai investasi sekitar 4 Miliar Rupiah dan siap ditawarkan kepada investor yang berminat untuk mengelolanya.
Lokasi
Nilai Investasi
Luas Lahan dan Status Tanah
Skema Bisnis
Pemilik Proyek
Sektor
Status Proyek
JENIS, SEKTOR DAN KEUNGGULAN USAHA:
Wisata Bahari dengan daya tarik Pasir Putih dan Snorkling dengan fasilitas 25 Gazebo, 16 Cottage, Gedung Pertemuan, Waterboom dan Kios Cinderamata.
Narahubung Nama : Arlansyah Alamat : Kalibone Nomor Telp : 082292911977 Email : [email protected]
Desa Mattiro Baji
Pemerintah dengan Swasta
Pemkab Pangkep
Pariwisata
Lahan yang perlu dikembangkan ) Gambar 2 (terkait proyek/lokasi)
± 4 Miliar Rupiah
± 4 Hektar milik Pemkab Pangkep
)
Kabupaten Pangkep
P E L U A N G I N V E S T A S I
(CATTLE BREDING AND FATTENING PROJECT)
Deskripsi
• PT. BULS merupakan anak perusahaan BUMN peternakan yaitu PT Berdikari United Livestock yang berlokasi di Kabupaten Sidenreng Rappang, dengan luas lahan 6.300 Ha, dengan kapasitas kendang 5.000 ekor sapi.
• Berlokasi di tengah Sulawesi Selatan, berjarak 132 km dari Makassar, potensial untuk memenuhi kebutuhan daging Sulawesi Selatan.
• Dapat dikombinasikan antara penggemukan sapi (fattening) dan pembiakan sapi (breding)
Lokasi
Nilai Investasi
Luas Lahan dan Status Tanah
Skema Bisnis
Pemilik Proyek
Kapasitas Proyek/Produksi
Status Proyek
JENIS, SEKTOR DAN KEUNGGULAN USAHA:
Peternakan sapi sangat potensial di Kabupaten Sidenreng Rappang mengingat adanya BUMN yang beroperasi di daerah ini. Secara geografis, daerah ini berada di tengah-tengah wilayah Sulawesi Selatan dan merupakan jalur pariwisata.
Narahubung
Nurdji Astuti (082249996537)
Desa Bila Riase, Kecamatan Pitu Riase, Kabupaten Sidenreng Rappang
100 Milyar Rupiah
1000 Ha, Hak Guna Usaha
Kerjasama Pemerintah Badan Usaha
PT BERDIKARI UNITED LIVESTOCK
5.000 ekor sapi
15 tahun
Gambar 1 (terkait proyek) Gambar 2 (terkait proyek/lokasi)
Kabupaten Sidrap