PEDOMAN DIKLAT KUR2013
Transcript of PEDOMAN DIKLAT KUR2013
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Diterbitkan oleh:
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
2013
Halaman| i
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
PERANGKATPELATIHANIMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
1. Pedoman Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 2. Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013
- Jenjang SD Kelas I Kelas IV
- Jenjang SMP Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Matematika Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Pendidikan Jasmani dan Olah Raga (PJOK) Seni Budaya Prakarya
- Jenjang SMA dan SMK Bahasa Indonesia Sejarah Matematika Bimbingan Konseling
3. Pedoman Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 20134. Pedoman Pelayanan Arah Peminatan Peserta Didik Oleh
Guru BK5. Pedoman Operasional Standar (POS) Pelatihan
Implementasi Kurikulum 20136. Panduan Pelaksanaan Pelatihan 7 Buku Guru8 Buku Siswa
Halaman| ii
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
KATA PENGANTAR
Pemerintah akan memberlakukan Kurikulum baru mulai tahun ajaran2013/2014, untuk kemudian disebut Kurikulum 2013. Beberapaalasan perlunya pengembangan Kurikulum 2013 adalah: a) Perubahanproses pembelajaran (dari siswa diberi tahu menjadi siswamencari tahu) dan proses penilaian (dari berbasis output menjadiberbasis proses dan output) memerlukan penambahan jam pelajaran;b) Kecenderungan banyak negara menambah jam pelajaran; dan c)Perbandingan dengan negara-negara lain menunjukkanjam pelajarandi Indonesia dengan Negara lain relatif lebih singkat.
Pengembangan Kurikulum 2013 dilakukan dalam empat tahap. Tahappertama, penyusunan kurikulum di lingkungan internal Kemdikbuddengan melibatkan sejumlah pakar dari berbagai disiplin ilmu danpraktisi pendidikan. Tahap kedua, pemaparan desain Kurikulum2013 di depan Wakil Presiden selaku Ketua Komite Pendidikanserta di depan Komisi X DPR RI. Tahap ketiga, pelaksanaan ujipublik guna mendapatkan tanggapan dari berbagai elemenmasyarakat. Tahap keempat, penyempurnaan untuk selanjutnyaditetapkan menjadi Kurikulum 2013.
Tahap selanjutnya setelah kurikulum ditetapkan adalahimplementasi kurikulum pada proses pembelajaran di sekolah olehguru mulai bulan Juli 2013. Guru sebagai ujung tombak dalamsuksesnya implementasi kurikulum perlu diberikan pembekalan yangcukup dalam bentuk pelatihan. Pelatihan dalam rangkaimplementasi kurikulum akan diikuti oleh guru kelas I, kelas IVpada jenjang SD, kelas VII pada jenjang SMP, dan kelas X padajenjang SMA/SMK.
Dalam rangka efektifitas pelaksanaan pelatihanbagi gurupelaksana Kurikulum 2013 nanti, makaPedoman PelatihanGuruImplementasi Kurikulum 2013 ini disusunsebagai acuan seluruhjajaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam rangkapelaksanaan pelatihan tersebut.
Jakarta, Juni 2013Kepala,
Halaman| iii
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Syawal GultomNIP. 19620203 198703 1002
Halaman| iv
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................iiiDAFTAR ISI.....................................................ivBAB I...........................................................1PENDAHULUAN.....................................................1A. Latar Belakang..............................................1B. Dasar Hukum.................................................2C. Tujuan......................................................3D. Sasaran.....................................................3E. Ruang Lingkup...............................................3
BAB II..........................................................4PELATIHANIMPLEMENTASI KURIKULUM 2013............................4A. Kebijakan Implementasi Kurikulum 2013.......................4B. Tujuan Pelatihan............................................6C. Peserta Pelatihan...........................................6D. Kompetensi Peserta Pelatihan................................8E. Strategi Pelaksanaan Pelatihan..............................8F. Struktur Program Pelatihan / Kurikulum Pelatihan............9G. Materi Pelatihan...........................................10
BAB III........................................................12MEKANISME PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013................12A. Pengelolaan Pelatihan......................................12B. Pendekatan Pelatihan.......................................12C. Pola Pelatihan.............................................12D. Proses Pelatihan...........................................13E. Tindak Lanjut Pasca Pelatihan..............................14F. Narasumber, Penatar dan Fasilitator........................14
1. Nara Sumber.............................................142. Instruktur Pelatihan....................................143. Master Training.........................................164. Fasilitator.............................................16
G. Sumber Dana................................................17H. Jadual Pelaksanaan Pelatihan...............................17
1. Jam pelajaran per hari..................................172. Jadual Pelatihan........................................18
BAB IV.........................................................19PENILAIAN PESERTA DAN PELAKSANAAN PELATIHAN....................19A. Tujuan Penilaian...........................................19
Halaman| v
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
B. Penilaian Peserta..........................................191. Tes Awal dan Tes Akhir..................................192. Penilaian Proses........................................263. Nilai Akhir.............................................284. Sertifikat Pelatihan....................................29
C. PenilaianPeserta Terhadap Penatardan Fasilitator...........30D. Penilaian Pelaksanaan/Penyelenggaraan Pelatihan............30
BAB V..........................................................31ORGANISASI PENYELENGGARA PELATIHAN KURIKULUM 2013..............31A. Organisasi Umum Pelaksana Pelatihan........................31B. Organisasi Khusus Pelaksana Pelatihan di Lingkungan Badan PSDMPK dan PMP...............................................33
BAB VI.........................................................37PENJAMINAN MUTU PELATIHAN......................................37A. Ruang Lingkup..............................................37B. Monitoring Dan Evaluasi Program............................37C. Pengawasan Program.........................................38D. Pelaporan..................................................38
BAB VII........................................................39PENUTUP........................................................39
LAMPIRAN...................................................40Lampiran 1: Jumlah Peserta Pelatihan Guru SD...............41Lampiran 2: Jumlah Peserta Pelatihan Guru SMP..............42Lampiran 3: Jumlah Peserta Pelatihan Guru SMA..............44Lampiran 4: Jumlah Peserta Pelatihan Guru SMK..............45Lampiran 5: Kompetensi Peserta Pelatihan dan Indikator Keberhasilan...............................................46Lampiran 6:Jumlah Guru Inti SD per Provinsi................49Lampiran 7:Jumlah Guru Inti SMP per Provinsi...............50Lampiran 8:Jumlah Guru Inti SMA per Provinsi...............51Lampiran 9:Jumlah Guru Inti SMK per provinsi...............52Lampiran 10: Jumlah Guru Inti SD dan Instruktur Nasional SD per Region.................................................53Lampiran 11: Jumlah Guru Inti SMP dan Instruktur Nasional SMP per Region.............................................54Lampiran 12: Jumlah Guru Inti SMA dan Instruktur Nasional SMA per Region.............................................56Lampiran 13: Jumlah Guru Inti SMK dan Instruktur Nasional SMK per Region.............................................57Lampiran 14: Jadual Pelatihan..............................58Lampiran 15: Format NilaiKetrampilan untuk Peserta PelatihanKurikulum 2013.............................................68
Halaman| vi
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Lampiran 16: Format Penilaian Sikap........................69Lampiran 17. Format Rekapitulasi Penilaian Sikap...........70Lampiran 18: Format Rekapitulasi Nilai Akhir Pelatihan.....71Lampiran 19: Format Penilaian Penatar/Fasilitator..........72Lampiran 20: Format Penilaian Pelaksanaan Pelatihan........73
Halaman| vii
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
BAB I
PENDAHULUAN
A. LatarBelakangUndang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem PendidikanNasional Pasal 1 butir 19, menjelaskan kurikulum adalahseperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, danbahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedomanpenyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuanpendidikan tertentu. Perkembangan kurikulum di Indonesia sejakjaman kemerdekaan sampai dengan akan diberlakukannya Kurikulum2013 dapat digambarkan pada diagram dibawah ini.
Halaman | 1
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Gambar1.1 Perkembangan Kurikulum di Indonesia
Dalam implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)tahun 2006, masihdijumpai beberapa masalah sebagai berikut.
1.Konten kurikulum masih terlalu padat yang ditunjukkan denganbanyaknya matapelajaran dan banyak materi yang keluasan dantingkat kesukarannya melampaui tingkat perkembangan usiaanak.
2.Kurikulum belum sepenuhnya berbasis kompetensi sesuai dengantuntutan fungsi dan tujuan pendidikan nasional.
3.Kompetensi belum menggambarkan secara holistik domain sikap,keterampilan, dan pengetahuan.
4.Beberapa kompetensi yang dibutuhkan sesuai denganperkembangan kebutuhan (misalnya pendidikan karakter,metodologi pembelajaran aktif, keseimbangan soft skills dan hardskills, kewirausahaan) belum terakomodasi di dalam kurikulum.
5.Kurikulum belum peka dan tanggap terhadap perubahan sosialyang terjadi pada tingkat lokal, nasional, maupun global.
6.Standar proses pembelajaran belum menggambarkan urutanpembelajaran yang rinci sehingga membuka peluang penafsiranyang beraneka ragam dan berujung pada pembelajaran yangberpusat pada guru.
7.Standar penilaian belum mengarahkan pada penilaian berbasiskompetensi (proses dan hasil) dan belum secara tegasmenuntut adanya remediasi secara berkala.
8.Dengan KTSP memerlukan dokumen kurikulum yang lebih rinciagar tidak menimbulkan multi tafsir.
Kurikulum 2006 (KTSP) dikembangkan menjadi Kurikulum 2013dengan dilandasi pemikiran tantangan masa depan yaitu tantanganabad ke 21 yang ditandai dengan abad ilmu pengetahuan,knowlwdge-based society dan kompetensi masa depan. Agar pelaksanaanKurikulum 2013 dapat berjalan dengan baik, perlu dilakukanpelatihan bagi para guru yang akan melaksanakan kurikulum
Halaman | 2
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
tersebut pada tahun ajaran 2013/2014 yaitu guru SD kelas I danIV, SMP kelas VII, dan SMA/SMK kelas X.
Agar kegiatan pelatihan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, perlu disusun “Pedoman PelatihanImplementasi Kurikulum2013”untuk dijadikan sebagai acuan oleh fihak yangakanmelaksanakan pelatihantersebut.
B. Dasar HukumProgram pelatihan guru dalam Implementasi Kurikulum 2013berbasis kompetensi yang dikembangkan dengan memperhatikanbeberapa peraturan sebagai berikut.
1. Undang-UndangRepublik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003tentangSistemPendidikanNasional.
2. Undang-UndangRepublik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005tentangGuru danDosen.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang PerubahanAtas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005tentang StandarNasional Pendidikan.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan KebudayaanRepublikIndonesia Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi UntukSatuan Pendidikan Dasar Dan Menengah.
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RepublikIndonesia Nomor 54 Tahun 2013 Tentang Standar KompetensiLulusan Pendidikan Dasar dan Menengah.
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan KebudayaanRepublikIndonesia Nomor 65 Tahun 2013 Tentang Standar ProsesPendidikan Dasar dan Menengah.
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RepublikIndonesia Nomor 66 Tahun 2013 Tentang Standar PenilaianPendidikan.
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RepublikIndonesiaNomor 67 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar DanStruktur Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah.
Halaman | 3
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
10.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RepublikIndonesiaNomor 68 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar DanStruktur Kurikulum Sekolah Menengah Pertama/MadrasahTsanawiyah.
11.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RepublikIndonesiaNomor 69 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar DanStruktur Kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah.
12.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RepublikIndonesiaNomor 70 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar DanStruktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah AliyahKejuruan.
13.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RepublikIndonesia Nomor 71 Tahun 2013 Tentang Buku Teks PelajaranDan Buku Panduan Guru Untuk Pendidikan Dasar Dan Menengah.
C. TujuanBuku pedomanini disusun untukdigunakan sebagai acuan bagi semuapihak yang akan melaksanakan kegiatan pelatihanImplementasiKurikulum 2013 Bagi Guru.
D. SasaranPedoman ini disusun untuk digunakan oleh beberapa unitpelaksana pelatihan guruImplementasi Kurikulum 2013 sebagaiberikut.
1. Tim Pelaksana Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum2013Tingkat Pusat (pelatihan intruktur nasional dan guruinti).
2. Tim Pelaksana Pelatihan GuruImplementasi Kurikulum 2013Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota (pelatihan ke gurusasaran).
3. Tim Pemantau Implementasi Kurikulum 2013.4. Tim Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 Bagi Guru.
Halaman | 4
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
E. Ruang LingkupPedoman ini memberikan informasi kepada semua pihak yangterkait dengan pelaksanaan pelatihan guruImplementasi Kurikulum2013 yang meliputi latar belakang, tujuan, sasaran, materi,strategi, jenis kegiatan dan rambu-rambu penyelenggaraanpelatihan serta proses penilaian.
BAB II
PELATIHANIMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
A. Kebijakan Implementasi Kurikulum 2013Kurikulum 2006 atau yang dikenal dengan KTSP dikembangkanmenjadi Kurikulum 2013 didasari pemikiran tentang tantanganmasa depan, persepsi masyarakat, perkembangan pengetahuan danpedagogi, kompetensi masa depan, dan fenomena negatif yangmengemuka. Perbedaan paradigma atau pola pikir dalam penyusunanKurikulum 2004 dan KTSP 2006 dengan Kurikulum 2013 sebagaimanadicantumkan dalam tabel dibawah ini.
Tabel 2.1 Perubahan pola pikir pada Kurikulum 2013
No KBK 2004 KTSP 2006 Kurikulum 20131 Standar Kompetensi Lulusan
diturunkan dari Standar IsiStandar Kompetensi Lulusan diturunkan dari kebutuhan
2 Standar Isi dirumuskan berdasarkan Tujuan Mata Pelajaran (Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran) yang dirinci menjadi Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran
Standar Isi diturunkan dariStandar Kompetensi Lulusan melalui Kompetensi Inti yang bebas mata pelajaran
3 Pemisahan antara mata pelajaran pembentuk sikap, pembentuk keterampilan, danpembentuk pengetahuan
Semua mata pelajaran harus berkontribusi terhadap pembentukan sikap, keterampilan, dan pengetahuan,
Halaman | 5
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
4 Kompetensi diturunkan dari mata pelajaran
Mata pelajaran diturunkan dari kompetensi yang ingin dicapai
5 Mata pelajaran lepas satu dengan yang lain, seperti sekumpulan mata pelajaran terpisah
Semua mata pelajaran diikatoleh kompetensi inti (tiap kelas)
Perubahan tersebut diatas harus disosialisasikan secara luaspada semua fihak yang berkepentingan secara langsung denganpendidikan di sekolah maupun fihak lain yang berkepentingan.Strategi yang digunakan dalam sosialisasi Kurikulum 2013 dengancara menginformasikan kebijakan Implementasi Kurikulum 2013Bagi Guru kepada DPR, DPRD, Gubernur, Bupati/Wali Kota, DewanPendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota danmasyarakat sertapelatihanKurikulum 2013 kepada guru, kepalasekolah dan pengawas. Pola sosialisasi Kurikulum 2013 dapatdigambarkan dalam diagram dibawah ini.
Halaman | 6
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Gambar2.1Strategi Pelatihan Kurikulum 2013
Pelatihan guru dalam Implementasi Kurikulum 2013 dimulai dengankegiatan persiapan (penyiapan buku siswa dan buku guru, sertapelatihan guru), pelaksanaan pelatihan guru, evaluasi, danpendampingan gurudalam implementasi dapat digambarkan dalamdiagram dibawah ini.
Halaman | 7
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Gambar2.2Rencana Implementasi PelatihanKurikulum 2013
Pelaksanaan pelatihan guru direncanakan1 (satu) kali, khususguru SD akan dilakukan 2 (dua) kali yaitu pelatihan untukpelaksanaan pengajaran pada semester I dan pelatihan untukpelaksanaan pengajaran pada semester II.
B. Tujuan Pelatihan1. Tujuan Umum
Tujuan umum pelatihan implementasi Kurikulum 2013 agarterjadi perubahan pola fikir (mindset) gurudalammempersiapkan pembelajaran, melaksanakanpembelajaran,dan mengevaluasi hasil pembelajaran sesuai dengan pendekatandan evaluasi pembelajaran pada Kurikulum 2013 dengan baikdan benar.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari pelatihan bagi instruktur nasional, guruinti, guru sasaran adalah agar mampu memahami materipelatihan yang terdiri atas:
a) rasional Kurikulum 2013;b) elemen perubahan kurikulum;c) Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Kompetensi Inti (KI),
dan Kompetensi Dasar (KD);d) strategi implementasi Kurikulum 2013;e) isi Buku Guru;f) isi Buku Siswa;g) penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP);h) cara penilaian sesuai tuntutan Kurikulum 2013;i) cara melaksanakan pembelajaran sesuai tuntutan kurikulum
2013; danj) skenario pelaksanaan pelatihan dan metodologi pelatihan
Implemenasi Kurikulum 2013.
Khusus bagi instruktur nasional dan guru inti harus:a) memiliki kemampuan sebagai pelatih dalam pelatihan
Implementasi Kurikulum 2013; dan
Halaman | 8
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
b) memahami mekanisme pendampingan pelaksanaan Kurikulum2013
C. Peserta PelatihanPeserta pelatihanImplementasi Kurikulum 2013 terdiri dari GuruKelas/Mata Pelajaran,Guru Inti, dan Instruktur Nasional. GuruKelas/Mata Pelajaran adalah guru dari sekolah terpilih yangakan mengajar pada tahun ajaran 2013. Guru Inti akan melatihGuru Kelas/Mata Pelajaran sedangkan Instruktur Nasional akanmelatih Guru Inti.
Guru yang akan mengikuti pelatihanPelaksanaan Kurikulum 2013sebagai berikut.
1. Jenjang SD
a) Guru Kelas Ib) Guru Kelas IV
2. Jenjang SMP (Kelas VII)a) Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)b) Guru Bahasa Indonesiac) Guru Bahasa Inggrisd) Guru Matematikae) Guru Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)f) Guru Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)g) Guru Seni Budayah) Guru Pendidikan Jasmani dan Olah Raga (PJOK)i) Guru Prakarya
3. Jenjang SMA
a) Guru Bahasa Indonesia (kelas X)b) Guru Sejarah Indonesia (kelas X)c) Guru Matematika (kelas X)
4. Jenjang SMK
a) Guru Bahasa Indonesia (kelas X)
Halaman | 9
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
b) Guru Sejarah Indonesia (kelas X)c) Guru Matematika (kelas X)
Jumlah sasaran guru, Guru Inti, dan Instruktur Nasionalyangakan mengikuti pelatihan Implementasi Kurikulum 2013dicantumkam dalam tabel berikut.
Tabel 2.2 Sasaran Pelatihan Kurikulum 2013
No.
Jenjang/MataPelajaran
Jumlah
Sekolah
GuruKelas/MataPela
jaran
GuruInti
Instruktur
Nasional
Jumlah
I SD 2,598 17,029
1 Kelas 1 5,292 417 44 2 Kelas 4 5,141 411 48
II SMP 1,436 29,723
1 PKN 1,457 153 24
2 B. Indonesia 2,465 219 24
3 B. Inggris 2,465 219 24 4 Matematika 2,465 219 24 5 IPA 2,030 192 24 6 IPS 2,030 192 24 7 Seni Budaya 2,030 192 24 8 PJOK 1,457 153 24 9 Prakarya 2,030 192 24
III SMA 1,270 6,552
1 Matematika 2,311 192 24 2 B. Indonesia 2,311 192 24 3 Sejarah 1,357 117 24
IV SMK 1,021 7,7771 Matematika 2,749 222 28 2 B. Indonesia 2,749 222 28 3 Sejarah 1,611 144 24
Jumlah 6,325 55,762 4,731 588 61,081
Halaman | 10
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Jumlah peserta pelatihanuntuk tiap daerah dapat dilihat padaLampiran 1 s.d Lampiran 4.
D. Kompetensi Peserta PelatihanSecara umum kompetensi yang diharapkan dimiliki oleh parapeserta setelah mengikuti pelatihan sebagai berikut.1. Memiliki sikap yang terbuka untuk menerima Kurikulum 2013.2. Memiliki keinginan yang kuat untuk mengimplementasikan
Kurikulum 2013.3. Memiliki pemahaman yang mendalam tentang Kurikulum 2013
(rasional, elemen perubahan, SKL, KI dan KD, serta strategiimplementasi).
4. Memiliki keterampilan menganalisis keterkaitan antaraStandar Kompetensi Kelulusan (SKL), Kompetensi Inti (KI),Kompetensi Dasar (KD), Buku Guru, dan Buku Siswa.
5. Memiliki keterampilan menyusun Rencana Program Pembelajaran(RPP) dengan mengacu pada Kurikulum 2013.
6. Memiliki keterampilan mengajar dengan menerapkan pendekatanScientific secara benar.
7. Memiliki keterampilan mengajar dengan menerapkan modelpembelajaran Problem Based Learning, Project Based Learning, danDiscovery Learning.
8. Memiliki keterampilan melaksanakan penilaian autentik denganbenar.
9. Memiliki keterampilan berkomunikasi lisan dan tulis denganruntut, benar, dan santun.
Uraian lebih lanjut tentang kompetensi peserta pelatihan,indikator, materi pelatihan, dan kegiatan pelatihan (metodapelaksanaan) dicantumkan dalam Lampiran5.
E. Strategi PelaksanaanPelatihanKegiatan pelatihanguru dalam rangka Implementasi Kurikulum 2013dilaksanakan sesuai dengan strategi sebagai berikut.
1. Penyegaran Narasumber Nasional2. Pelatihan Instruktur Nasional
Halaman | 11
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
3. Pelatihan Guru Inti4. Pelatihan Guru Sasaran
Strategi pelaksanaan untuk kegiatan utama pelatihan tersebutdiatas dicantumkan dalam tabel berikut ini.
Tabel 2.3Strategi Pelaksanaan Pelatihan
No. Kegiatan Utama Strategi
1. Penyegaran Narasumber Nasional
Dilaksanakan di Jakarta selama 3 hari dengan paparan oleh Mendikbud dan Tim Pengarah
2. Pelatihan InstrukturNasional a. Kelas I SDb. Kelas IV SDc. SMPd. SMA e. SMK
• Peserta direkrut secara proporsional dari provinsi sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan
• Pelatihan dilaksanakan di Jakarta• Dilatih oleh Narasumber Nasional• Dilakukan Pre dan Test akhir• Kelulusan berbasis PAP
3. Pelatihan Guru Inti:a. Kelas I SDb. Kelas IV SDc. SMPd. SMA e. SMK
• Peserta direkrut secara proporsional dari Kabupaten/Kota
• Dilaksanakan di Ibu kota Provinsi • Dilatih oleh Instruktur Nasional• Dilakukan Pre dan Test akhir• Kelulusan berbasis PAP
4. Pelatihan Guru a. Guru Kelas I SDb. Guru Kelas IV SDc. Guru SMPd. Guru SMA e. Guru SMK
•Guru yang mengajar di sekolah sasaran
•Dilatih oleh Guru Inti•Pre dan Test akhir•Kelulusan berbasis PAP
F. Struktur Program Pelatihan / Kurikulum PelatihanStruktur program pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 secaraumum berisi materi pelatihan sebagai berikut:
1. Perubahan Mindset;2. KonsepKurikulum 2013;3. Analisis Materi Ajar;
Halaman | 12
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
4. Perancangan Model Pembelajaran;5. Praktik Pembelajaran Terbimbing,;6. Pendampingan; 7. Evaluasi.
Durasipelatihan untuk Nara Sumber Nasional direncanakan 1(satu) hari sedangkan untuk Instruktur Nasional, Guru Inti danGuru Kelas/Mata Pelajaran direncanakan 52 Jam atau 5 (lima)hari. Rincian struktur program pelatihan untuk INstrukturNasiona. Guru Inti, dan Guru Kelas/Mata Pelajaran tercantumdalam tabele berikut.
Tabel 2.4 Struktur Pelatihan Instruktur Nasional, Guru Inti,dan Guru Sasaran
No MateriPelatihanSD/MI SMP/MTs SMA/
SMK/MAKelasI
KelasIV
IPA
IPS
Lainnya
0. PERUBAHAN MINDSET 2 2 2 2 2 21. KONSEP KURIKULUM 2013 4 4 4 4 4 41.1 Rasional 0,5 0,5 0,
50,5 0,5 0,5
1.2 Elemen Perubahan 0,5 0,5 0,
50,5 0,5 0,5
1.3 SKL, KI dan KD 2 2 2 2 2 2
1.4 Strategi Implementasi 1 1 1 1 1 1
2. ANALISIS MATERI AJAR 12 12 12 12 12 122.1
Konsep Pembelajaran TematikTerpadu 2 2
Konsep Pembelajaran IPA Terpadu 2
Konsep Pembelajaran IPS Terpadu 2
2.2 Konsep Pendekatan Scientific 2 2 2 2 2 2
2.3 Model Pembelajaran 2 2 2 2
2. Konsep Penilaian Autentik 2 2 2 2 2 2
Halaman | 13
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
No MateriPelatihanSD/MI SMP/MTs SMA/
SMK/MAKelasI
KelasIV
IPA
IPS
Lainnya
4 pada Proses dan Hasil Belajar
2.5
Analisis Buku Guru dan BukuSiswa (Kesesuaian, Kecukupan, dan Kedalaman Materi)
6 6 4 4 6 6
3. MODEL RANCANGAN PEMBELAJARAN 8 8 8 8 8 8
3.1 Penyusunan RPP 5 5 5 5 5 5
3.2
Perancangan Penilaian Autentik 3 3 3 3 3 3
4. PRAKTIK PEMBELAJARAN TERBIMBING 22 22 22 22 22 22
4.1 Simulasi Pembelajaran 8 8 8 8 8 8
4.2 Peer Teaching 14 14 14 14 14 14
PENDAMPINGAN 2 2 2 2 2 2 TES AWAL DAN TES AKHIR 2 2 2 2 2 2 TOTAL 52 52 52 52 52 52
G. MateriPelatihanMateri pelatihan disusun oleh Tim Pusat. Semua tingkatpelatihan akan menggunakan materi pelatihanyang sama, namunmenggunakan contoh-contoh pembelajaran yang spesifik untukmasing-masing kelas.Materi pelatihanyang digunakan dalam pelatihan ImplementasiKurikulum 2013 untuk semester I secara garis besar terdiridari:
1.Perubahan Mindset2.Konsep Kurikulum 2013
Halaman | 14
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
3.Model Rancangan Pembelajaran4.Praktik Pembelajaran Terbimbing
Rincian materi pembelajaran dibedakan menjadi 3 (tiga) jenispola yaitu untuk guru SD Kelas I/IV, guru IPA/IPS, dan gurumata lainnya. Rincian materi pelatihan dicantumkan dalam Buku 2Materi Pelatihan Guru.
Materi pelatihan dikemas dalam bentuk cetakan (hard copy) danfile computer CD (soft copy).
Halaman | 15
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
BAB III
MEKANISME PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
A. Pengelolaan Pelatihan1. Dikoordinasikan secara terpusat
Pengelolaan pelatihan dilakukan dan dikoordinasikan secaraterpusat dengan melibatkan unsur provinsi dankabupaten/kota.
2. Institusi Penyelenggara Pelatihan
Penyelenggaraan pelatihan untuk beberapa kelompok pesertapelatihan sebagai berikut.
a. Pelatihan Instruktur Nasional dilaksanakan di tingkatPusat oleh Badan PSDMPK dan PMP.
b. Pelatihan Guru Inti/Kepala Sekolah Inti/Pengawas Intidilaksanakan di tingkat Provinsi oleh LPMP dan PPPPTK.
c. Pelatihan Guru dilakukan di provinsi atau region.d. Pelatihan Kepala Sekolah dan Pengawas dilaksanakan di
provinsi atau region.
3. Materi/Bahan Pelatihan
Pelatihan untuk semua jenjang dan kelompokpesertamenggunakan materi/bahan yang sama. Materi tersebut disusunoleh Tim Pengembang Kurikulum dan Tim Badan PSDMPK dan PMP.
4. Lokasi pelatihan
Pelatihan Instruktur Nasional dan Guru Inti dilaksanakanoleh pusat di PPPPTK atau LPMP sedangkan pelatihanuntukPengawas, Kepala Sekolah dan guru dilaksanakan oleh daerahdengan tempat akan ditentukan kemudian.
B. Pendekatan PelatihanPelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Bagi Guru menggunakanpendekatan andragogi dengan menerapkan pola diskusi. Paparanteori atau ceramah lainnya dilakukan sebagai sisipan untuk
Halaman | 16
NARASUMBER NASIONAL
PELATIHAN GURU INTI
PELATIHAN GURU KELAS/MAPEL
PELATIHAN INSTRUKTUR NASIONAL
Instruktur Nasional yang siap melaksanakan pelatihan guru IntiGuru Inti yang siap
melaksanakan pelatihan Guru Inti
Guru SD/SMP/SMA/SMK yang telah siap
mengimplementasikan Kurikulum 2013 pada bulan
Juli 2013
Hasil yang diharapkan
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
memperkaya materi dalam proses diskusi atau pengambilankesimpulan.
C. Pola PelatihanPelatihan direncanakan secara bertingkat, diawali denganpelatihan untuk Instruktur Nasional dengan penatar TimPengembang Kurikulum dan Narasumber Nasional. Tingkat ke duapelatihan untuk Guru Inti dengan penatar Instruktur Nasional.Tingkat ke tiga adalah pelatihan untuk Guru, Kepala Sekolah,dan Pengawas dengan penatar Guru Inti/Kepala SekolahInti/Pengawas Inti.
Strategi pelaksanaan secara umum dapat disajikan dalamgambarberikut ini.
Gambar 3.1 Strategi Umum
D. Proses PelatihanProses pelatihan untuk Instruktur Nasional, Guru IntidanPengawas, Kepala Sekolah serta Guru Kelas/Mapel mengikutilangkah-langkah yang dicantumkan dalam diagram dibawah ini.
Halaman | 17
DISTRIBUSI KE PELATIHAN GURU INTI DAN GURU SASARAN
PANITIA PELAKSANA
SISTEM INFORMASI PELATIHAN GURU
PELATIH
PESERTA
LOKASI
NILAI TEST
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Gambar 3.2 Proses Pelatihan Instruktur Nasional, Guru Inti, danGuru Peserta
E. Tindak Lanjut Pasca PelatihanGuru kelas I, IV, VII, dan X yang telah mendapatkan pelatihanimplementasi kurikulum 2013 wajib menerapkan kurikulum 2013dalam proses pembelajaran mulai semester 1 tahun ajaran2013/2014. Selama pelaksanaan proses pembelajaran di kelas,guru akan dibimbing oleh Kepala Sekolah dan Pengawas. Disampingitu, guru juga akan mendapatkan program pendampinganpelaksanaan kurikulum 2013 dari Guru Inti. Mekanismepelaksanaan pendampingan akan dijelaskan dalam panduantersendiri.
F. Narasumber, Penatar dan FasilitatorPelaksanaan pelatihan akan melibatkan narasumber, tim penatardan fasilitator sebagai berikut.
1. Nara Sumber
Yang dimaksud dengan narasumber adalah pejabat pusat,provinsi, atau kabupaten/kota yang ditugasi untuk memaparkan
Halaman | 18
Pelatih Peserta Lokasi Nilai
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
hal-hal yang terkait dengan peraturan dan kebijakan tentangpelaksanaan Kurikulum 2013.
2. Instruktur Pelatihan
Instruktur pelatihan terdiri dari Tim Pengembang Kurikulum,Instruktur Nasional, dan Guru Inti. Jumlah instrukturpelatihan yang harus berada selama pelaksanaan pelatihanminimal 3 (tiga) orang per kelas. Jumlah peserta pelatihanper kelas maksimal 40 (empat puluh) orang.
a. Tim Pengembang Kurikulum
Anggota Tim Pengembang Kurikulum adalah para pakar yangikut dalam pengembangan Kurikulum 2013.
b. Instruktur Nasional
1) Spesialisasi Instruktur Nasional
Instruktur Nasional yang akan ditatar disesuaikandengan jenis guru yang akan melaksanakan Kurikulum2013. Jenis spesialisasi Instruktur Nasionaldicantumkan dalam tabel berikut.
Halaman | 19
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Tabel 3.1Spesialisasi Instruktur Nasional
JenjangPendidika
nJenis Spesialis Instruktur Nasional
SD 1. Instruktur Nasional Guru Kelas 12. Instruktur Nasional Guru Kelas 4
SMP
1. Instruktur Nasional PPKn2. Instruktur Nasional Bahasa Indonesia3. Instruktur Nasional Matematika4. Instruktur Nasional IPA5. Instruktur Nasional IPS6. Instruktur Nasional Bahasa Inggris7. Instruktur Nasional Seni &Budaya8. Instruktur Nasional PJOK9 Instruktur Nasional Prakarya
SMA1 Instruktur Nasional Bahasa Indonesia2 Instruktur Nasional Matematika3 Instruktur Nasional Sejarah
SMK1 Instruktur Nasional Bahasa Indonesia2 Instruktur Nasional Matematika3 Instruktur Nasional Sejarah
2) Persyaratan Instruktur Nasional
Calon Instruktur Nasional dapat berasal dari dosen,widyaiswara, dan guru inti. Persyaratan untuk menjadiInstruktur Nasional sebagai berikut.
a) Kualifikasi pendidikan minimal S1 program studiyang relevan, diutamakan yang memiliki kualifikasiS2;
b) Untuk dosen diutamakan memiliki NIA (nomor indukasessor) sertifikasi guru pada bidang studi yangrelevan;
c) Untuk widyaiswara harus memiliki pengalamanpelatihan penyusunan kurikulum;
d) Bagi guru selain memiliki sertifikat pendidikmemiliki pula sertifikat sebagai guru inti, guruberprestasi, dan guru pemenang lomba tingkatnasional;
Halaman | 20
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
e) Memiliki dedikasi dan pengabdian yang tinggif) Lulus PelatihanInstruktur NasionalImplementasi
Kurikulum 2013 Bagi Guru yang dilaksanakan olehTim Pengembang Kurikulum.
c. Guru Inti
1) Spesialisasi Guru Inti
Guru Inti yang akan ditatar disesuaikan dengan jenisguru yang akan melaksanakan Kurikulum 2013. Jenisspesialisasi Guru Inti dicantumkan dalam tabelberikut.
Tabel 3.1Spesialisasi Guru Inti
JenjangPendidika
nJenis Spesialis Guru Inti
SD 1. Guru Inti Guru Kelas 12. Guru Inti Guru Kelas 4
SMP
1. Guru IntiPPKn2. Guru IntiBahasa Indonesia3. Guru IntiMatematika4. Guru IntiIPA5. Guru IntiIPS6. Guru IntiBahasa Inggris7. Guru IntiSeni &Budaya8. Guru IntiPJOK9 Guru IntiPrakarya
SMA1 Guru Inti Bahasa Indonesia2 Guru Inti Matematika3 Guru Inti Sejarah
SMK1 Guru Inti Bahasa Indonesia2 Guru Inti Matematika3 Guru Inti Sejarah
2) Peryaratan Guru Inti
Calon Guru Inti adalah guru yang mengajar padasekolah sasaran dengan persyaratan sebagai berikut.
a) Kualifikasi pendidikan minimum S1 yang relevandengan mata pelajaran
Halaman | 21
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
b) Mempunyai pengalaman sebagai pelatih bagi pendidikatau tenaga kependidikan sekurang-kurangnya selama4 (empat) tahun
c) Memiliki dedikasi dan pengabdian yang tinggid) diprioritaskan bagi guru yang memiliki penghargaan
sebagai Guru Berprestasi, Pemenang LombaKreatifitas Guru, Pemenang Olimpiade Sain Guru,danmemiliki nilai Uji Kompetensi Guru (UKG) diatasrata-rata
e) Lulus Pelatihan Guru Inti Implementasi Kurikulum2013 Bagi Guru yang dilaksanakan oleh InstrukturNasional.
Jumlah Guru Intiuntuk SD, SMP, SMA dan SMK dicantumkan dalamLampiran 6 s.d 9 sedangkan jumlah Instruktur Nasionaldicantumkan dalam lampiran 10 s.d 13
3. Master Training
Mater Training adalah Widyiaiswara atau Pejabat structuralpada LPMP dan PPPPTK yang telah mengikuti pelatihanimplementasi kurikulum 2013. Tugas Master Training adalahmengawasi, memantau, mensupervisi klinis dan melaporkanproses pelatihan Guru Inti.
4. Fasilitator
Yang dimaksud fasilitator adalah staf teknis yang membantuinstruktur pelatihan dalam pelaksanaan pelatihan di ruangpelatihan. Dalam hal adanya keterbatasan dana untukmembiayai fasilitator, instruktur pelatihan dapat merangkapmenjadi fasilitator apabila sedang tidak bertugas menjadiinstruktur pelatihan.
G. Sumber Dana
Biaya untuk kegiatan Pelatihan Kurikulum 2013 berasal dari danaAPBN yang dialokasikan pada DIPA beberapa satuan kerja dilingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Tabel berikutmencantumkan jenis kegiatan dan institusi penyandang dana.
Halaman | 22
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Tabel 3.5 Sumber Dana Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 BagiGuru
No JenisPelatihan
Institusi Penyandang Dana PerJenjangPendidikan
SD SMP SMA SMK
1Penyegaran Narasumber Nasional
Pusbangprodik
2Pelatihan Instruktur Nasional
Pusbangprodik
3 Pelatihan GuruInti LPMP / P4TK
4 Pelatihan GuruSasaran LPMP
5
Pelatihan Instruktur Nasional Kepala Sekolah(KS)
Pusbangtendik
6
Pelatihan Instruktur Nasional Pengawas Sekolah (PS)
Pusbangtendik
7 Pelatihan KS PPPPTK/LP2KS/LPMP8 Pelatihan PS PPPPTK9 Guru BK PPPPTK PENJAS DAN BK
H. Jadual Pelaksanaan Pelatihan1. Jam pelajaran per hari
Jadual pelatihan untuk Instruktur Nasional dan Guru Intitiapharinya terdiri dari 13 (tiga belas) jam pelajaran @ 45 menitsedangkan untuk Guru sebanyak 10 (sepuluh) jampelajaran @ 45menit. Jadual harian pelatihan untuk Instruktur Nasional,Guru Inti dan Guru dicantumkan dalam tabel berikut.
Halaman | 23
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Tabel 3.1Jadual Harian PelatihanImplementasi Kurikulum
Waktu Keterangan 08.00 – 08.45 Jam ke-1 08.45 – 09.30 Jam ke-2 09.30 – 10.15 Jam ke-310.15 – 10.30 Istirahat 10.30 – 11.15 Jam ke-411.15 – 12.00 Jam ke-512.00 – 13.30 Istirahat 13.30 – 14.15 Jam ke-614.15 – 15.00 Jam ke-715.00 – 15.30 Istirahat 15.30 – 16.15 Jam ke-816.15 – 17.00 Jam ke-917.00 – 17.45 Jam ke-1017.45 – 19.30 Istirahat
19.30 – 20.15 Jam ke-11(Mandiri)
20.15 – 21.00 Jam ke-12(Mandiri)
21.00 – 21.45 Jam ke-13(Mandiri)
Catatan:• Peserta Pelatihan menginap ditempat yang ditentukan• Hari pertama dimulai dengan pembukaan pukul 15.00
(jam ke 7)• Jam ke 11 s.d 13 dilaksanakan oleh guru secara
mandiri sesuai penugasan
Pelatihan Instruktur Nasional, Guru Inti dan Guru dengandurasi waktu selama 52 jam pelajaran dilaksanakan dalam 5hari. Pelatihan dimulai pada sore hari dengan jadualpelatihan sebagaimana tercantum dalam Lampiran 14
2. Jadual Pelatihan
JadualPelatihan Implementasi Kurikulum 2013 sebagai berikut.
Halaman | 24
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Waktu Kegiatan Pelatihan26 – 28 Juni
2013 Penyegaran Narasumber Nasional
29 Juni – 3 Juli2013 Pelatihan instruktur Nasional
4 – 8 Juli 2013 Pelatihan Guru Inti10 – 14 Juli
2013 Pelatihan Guru Sasaran
15 Juli 2013 Implementasi Kurikulum 2013 di sekolah
Halaman | 25
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
BAB IV
PENILAIAN PESERTA DAN PELAKSANAAN PELATIHAN
A. Tujuan PenilaianPenilaian kepada Instruktur Nasional, Guru Inti, Guru Kelas danGuru Mata Pelajaran pada Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013dilakukan untuk mengukur peserta pelatihan dalam mencapaiindikator keberhasilan tujuan pelatihan. Peserta pelatihanInstruktur Nasional, Guru Inti, Guru Kelas dan Guru MataPelajaran dinyatakan kompetenmanakala kompetensi yangdiujikannya tercapai dan sebaliknya dinyatakan tidakkompetenmanakala kompetensi yang diujikannya tidak tercapai.
1. P enilaian Kepada Peserta
Tujuan penilaian kepada peserta pelatihan Kurikulum 2013sebagai berikut.
a. Penilaian kepada Instruktur Nasional bertujuan untukmengukur kelayakan kompetensi yang bersangkutan untukmenjadi penatar Guru Inti.
b. Penilaian kepada Guru Inti bertujuan untuk mengukurkelayakan kompetensi yang bersangkutan untuk menjadipenatar Guru Kelas/Mata Pelajaran yang menjadi sasaranpelatihan.
c. Penilaian kepada Guru Kelas dan Guru Mata Pelajaranbertujuan untuk mengetahui kelemahan guru yangbersangkutan dalam penguasaan Kurikulum 2013 sebagaibahan pertimbangan dalam proses pendampingan pelaksanaanpembelajaran dengan Kurikulum 2013.
2. Penilaian Kepada Penatar, Fasilitator ,d an Pelaksana
Tujuan penilaian kepada penatar, fasilitator dan pelaksanapelatihan adalah untuk mendapatkan masukan guna perbaikanmutu pelatihan.
Halaman | 26
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
B. Penilaian PesertaJenis penilaian peserta pelatihan Implementasi Kurikulum 2013meliputi penilaian terhadap sikap, pengetahuan dan keterampilanpeserta. Penilaian pengetahuan peserta pelatihan dilaksanakandalam tes awal dan tes akhir sedangkan penilaian sikap danketerampilan dilakukan dalam penilaian proses.
1. Tes Awal dan Tes Akhir
Tes awal dilakukan pada awal pelatihan untuk mengukurpengetahuan awal peserta pelatihan sebelum prosespembelajaran pelatihan dimulai. Tes akhir dilakukan padaakhirpelatihan untuk mengukur pengetahuan secara menyeluruhpeserta pelatihansetelah mengikuti pembelajaran.Penilaiannyamenggunakan metode penilaian acuan patokan (PAP). Tes awaldan tes akhir mencakup materi, kompetensi, dan indikatorpada ranah pengetahuan dari setiap mata pelatihan dalamstruktur program pelatihan.
Pada bagian materi, yang diujikan berasal dari matapelatihan: a) Konsep Kurikulum 2013, b) Analisis MateriAjar, c) Model Rancangan Pembelajaran, dan d) PraktikPembelajaran Terbimbing. Jabaran terperinci diuraikansebagai berikut.
a. Materi Pelatihan Guru Jenjang SD/MI, SMP/MTs, danSMA/MA, SMK/MAK
1)Kompetensi dan Indikator pada Mata Pelatihan KonsepKurikulum 2013
a)Materi pelatihan ‘Rasional’ dengan kompetensi‘memahami secara utuh rasional Kurikulum 2013’mencakup indicatorpada ranah pengetahuan sebagaiberikut:- menjelaskan rasional pengembangan Kurikulum 2013
dalam kaitannya dengan perkembangan masa depan;- menjelaskan permasalahan Kurikulum 2006 (KTSP);- mengidentifikasi kesenjangan kurikulum antara
kondisi saat ini dengan kondisi ideal; dan- menjelaskan alasan pengembangan kurikulum.
Halaman | 27
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
b)Materi pelatihan ‘Elemen Perubahan Kurikulum 2013’dengan kompetensi‘memahami secara utuh elemenperubahan Kurikulum 2013’mencakup indikator padaranah pengetahuan sebagai berikut:- menjelaskan empat elemen perubahan Kurikulum 2013
yang mencakup: SKL, SI, Standar Proses, danStandar Penilaian; dan
- menjelaskan empat elemen perubahan kurikulum dalamhubungannya dengan kompetensi yang dibutuhkan padamasa depan.
c)Materi pelatihan ‘SKL, KI, dan KD’ dengankompetensi‘memahami keterkaitan antara SKL, KI, danKD Kurikulum 2013’mencakup indikator pada ranahpengetahuan: menganalisis keterkaitan antara SKL,KI, dan KD.
d)Materi pelatihan ‘Strategi Implementasi Kurikulum2013’ dengan kompetensi‘memahami secara utuhstrategi implementasi Kurikulum 2013’mencakupindikator pada ranah pengetahuan: mengidentifikasielemen-elemen penting strategi implementasiKurikulum 2013.
2)Kompetensi dan Indikator pada Mata Pelatihan ModelRancangan Pembelajaran
a)Materi pelatihan ‘Penyusunan RPP’ dengankompetensi‘menyusun RPP yang menerapkan pendekatanscientific sesuaidengan model belajar yang relevandengan mempertimbangkan karakteristik peserta didikbaik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural,emosional maupun intelektual’mencakup indikator padaranah pengetahuan sebagai berikut:- mengidentifikasirambu-rambu penyusunan RPP; dan- mengidentifikasi SKL, KI dan KD yang dibuat dalam
RPP.
b)Materi pelatihan ‘Perancangan Penilaian Autentikpada Proses dan Hasil Belajar dengankompetensi‘merancang penilaian autentik pada proses
Halaman | 28
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
dan hasil belajar’mencakup indikator pada ranahpengetahuan sebagai berikut:- mengidentifikasi kaidah perancangan penilaian
autentik pada proses dan hasil belajar; dan- mengidentifikasi jenis dan bentuk penilaian pada
proses dan hasil belajar sesuai karakteristik matapelajaran.
3)Kompetensi dan Indikator pada Mata Pelatihan PraktikPembelajaran Terbimbing
Materi pelatihan ‘Simulasi Pembelajaran’ dengankompetensi‘mengkaji pelaksanaan pembelajaran yangmenerapkan pendekatan scientific dengan tetapmemperhatikan karakteristik peserta didik baik dariaspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional maupunintelektual’mencakup indikator pada ranah pengetahuan:mengidentifikasi rambu-rambu pelaksanaan pembelajaranyang mengacu pada Standar Proses dan pendekatanscientific.
b. Materi Pelatihan Guru Jenjang SD/MI
Kompetensi dan Indikator pada Mata Pelatihan AnalisisMateri Ajar1) Materi pelatihan ‘Konsep Pembelajaran TematikTerintegrasi’ dengan kompetensi‘mendeskripsikan konseppembelajaran tematik terintegrasi’mencakup indikatorpada ranah pengetahuan sebagai berikut:- menjelaskan konsep pembelajaran tematik
terintegrasi;- menjelaskan pemetaan kompetensi dasar dan indikator
pembelajaran tematik terintegrasi; dan- mendeskripsikan keterkaitan antara jaringan tema,
silabus, RPP, dan RKH.
2) Materi pelatihan ‘Konsep Pendekatan Scientific’dengan kompetensi‘mendeskripsikan konsep pendekatanscientific dalam pembelajaran tematikterintegrasi’mencakup indikator pada ranah pengetahuansebagai berikut:
Halaman | 29
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
- mendeskripsikan konsep pendekatan scientific; dan- mendeskripsikan penerapan pendekatan scientific
dalam pembelajaran tematik terintegrasi.
3) Materi pelatihan ‘Konsep Penilaian Autentik padaProses dan Hasil Belajar’ dengan kompetensi‘mendeskripsikan konsep penilaian autentik pada prosesdan hasil belajar’ mencakup indikator pada ranahpengetahuan sebagai berikut:- mendeskripsikan konsep penilaian autentik dalam
bentuk tes dan nontes; dan- mendeskripsikan prinsip-prinsip penilaian pada
pembelajaran tematik terintegrasi.
4) Materi pelatihan ‘Analisis Buku Guru dan BukuSiswa’ dengan kompetensi ‘memahami strategi penggunaanbuku guru dan buku siswa untuk kegiatan pembelajaran’mencakup indikator pada ranah pengetahuan: menjelaskanstrategi penggunaan buku guru untuk kegiatanpembelajaran.
5) Materi pelatihan ‘Analisis Buku Guru dan BukuSiswa’ dengan kompetensi ‘menganalisis buku guru danbuku siswa untuk kegiatan pembelajaran’ mencakupindikator pada ranah pengetahuan: mengidentifikasikesesuaian isi buku guru dan buku siswa dengantuntutan SKL, KI, dan KD.
6) Materi pelatihan ‘Analisis Buku Guru dan Buku Siswa’dengan kompetensi ‘menguasai secara utuh materi,struktur, dan pola pikir keilmuan materi pelajaran’mencakup indikator pada ranah pengetahuan: menjelaskansecara utuh materi, struktur, dan pola pikir keilmuanmateri pelajaran yang terdapat dalam buku siswa.
c. Materi Pelatihan Guru Jenjang SMP/MTs dan SMA/MA
Kompetensi dan Indikator pada Mata Pelatihan AnalisisMateri Ajar
1) Materi pelatihan ‘Konsep Pendekatan Scientific’ dengankompetensi ‘mendeskripsikan konsep pendekatan
Halaman | 30
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
scientific dalam pembelajaran’ mencakup indikator padaranah pengetahuan sebagai berikut:- mendeskripsikan konsep pendekatan scientific; dan- mendeskripsikan penerapan pendekatan scientific
dalam pembelajaran.
2) Materi pelatihan ‘Konsep Penilaian Autentik padaProses dan Hasil Belajar’ dengan kompetensi‘mendeskripsikan konsep penilaian autentik pada prosesdan hasil belajar’ mencakup indikator pada ranahpengetahuan sebagai berikut:- mengidentifikasi kaidah perancangan penilaian
autentik pada proses dan hasil belajar; dan- mengidentifikasi jenis dan bentuk penilaian pada
proses dan hasil belajar sesuai karakteristik matapelajaran.
3) Materi pelatihan ‘Analisis Buku Guru dan Buku Siswa’dengan kompetensi‘memahami strategi menggunakan bukuguru dan buku siswa untuk kegiatan pembelajaran’mencakup indikator pada ranah pengetahuan: menjelaskanstrategi penggunaan buku guru untuk kegiatanpembelajaran.
4) Materi pelatihan ‘Analisis Buku Guru dan Buku Siswa’dengan kompetensi ‘menganalisis kesesuaian isi bukuguru dan buku siswa dengan tuntutan SKL, KI, dan KD’mencakup indikator pada ranah pengetahuan:mengidentifikasi kesesuaian isi buku guru dan bukusiswa dengan tuntutan SKL, KI, dan KD.
5) Materi pelatihan ‘Analisis Buku Guru dan Buku Siswa’dengan kompetensi ‘menguasai secara utuh materi,struktur, dan pola pikir keilmuan materi pelajaran’mencakup indikator pada ranah pengetahuan: menjelaskansecara utuh materi, struktur, dan pola pikir keilmuanmateri pelajaran yang terdapat dalam buku siswa.
d. Kisi-Kisi Butir Tes
1)Jumlah Butir Tes dan Jumlah Opsi
Halaman | 31
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Tes awal dan tes akhir masing-masing terdiri atas 50butir yang setara (paralel) dan setiap butir disusundari sebuah pernyataan atau pertanyaan dan 4 buah opsidengan rincian dalam tabel berikut.
Tabel 4.1 Jumlah Butir Soal
No Mata Pelatihan Materi Pelatihan JumlahButir
1. Konsep Kurikulum 2013
1.Rasional
1513butir
2.Elemen Perubahan Kurikulum
3.SKL, KI dan KD4.Strategi Implementasi
Kurikulum 2013
2.Analisis MateriAjar [Jenjang SD/MI]
1.Konsep Pembelajaran Tematik Terintegrasi
1812butir
18butir
2.Konsep Pendekatan Scientific
3.Konsep Penilaian Autentik pada Proses dan Hasil Belajar
4.Analisis Buku Guru danBuku Siswa
Analisis MateriAjar [Jenjang SMP/MTs dan SMA/MA/SMK]
1.Konsep Pendekatan Scientific
2.Konsep Penilaian Autentik pada Proses dan Hasil Belajar
3.Analisis Buku Guru danBuku Siswa
3.
Model RancanganPembelajaran&Praktik Pembelajaran Terbimbing
1.Penyusunan RPP
15butir
2.Perancangan Penilaian Autentik pada Proses dan Hasil Belajar
4.Praktik Pembelajaran Terbimbing
Simulasi Pembelajaran 2 butir
Jumlah Butir Tes 5040butir
2)Ranah Pengetahuan
Halaman | 32
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Lima puluh butir tes awal dan tes akhir yang disusunmengukur ranah pengetahuan dengan berfokus padakategori tingkat 3 (C3 – Aplikasi), tingkat 4 (C4 –Analisis), tingkat 5 (C5 – Evaluasi), dan tingkat 6(C6 – Kreasi). Adapun kata kerja operasional yangdigunakan adalah sebagai berikut.
Halaman | 33
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Tabel 4.2 Katagori Tingkatan Pengetahuan
C3 – Aplikasi C4 – Analisis C5 – Evaluasi C6 – Kreasimemerlukan menganalisis mempertimbangka
nmengabstraksi
menyesuaikan Mengaudit/memeriksa
menilai menganimasi
mengalokasikan
membuat blueprint
membandingkan mengatur
mengurutkan membuat garis besar
menyimpulkan mengumpulkan
menerapkan memecahkan mengkontraskan mendanaimenentukan mengkarakterist
ikkanmengarahkan mengkategorik
anmenugaskan membuat dasar
pengelompokkanmengkritik mengkode
memperoleh merasionalkan menimbang mengkombinasikan
mencegah menegaskan mempertahankan menyusunmencanangkan membuat dasar
pengkontrasmemutuskan mengarang
mengkalkulasi mengkorelasikan memisahkan membangunmenangkap mendeteksi memprediksi menanggulangimemodifikasi mendiagnosis menilai menghubungkanmengklasifikasikan
mendiagramkan memperjelas menciptakan
melengkapi mendiversifikasi
merangking mengkreasikan
menghitung menyeleksi menugaskan mengkoreksimembangun memerinci ke
bagian-bagianmenafsirkan memotret
membiasakan menominasikan memberi pertimbangan
merancang
mendemonstrasikan
mendokumentasikan
membenarkan mengembangkan
menurunkan menjamin mengukur merencanakanmenentukan menguji memproyeksi mendiktemenemukan mencerahkan memerinci meningkatkanmenggambarkan menjelajah menggradasi memperjelasmenemukan kembali
membagankan merentangkan memfasilitasi
menggunakan memngumpulkan merekomendasikan
membentuk
melatih membuat kelompok
melepaskan merumuskan
menggali mengidentifikasi
memilih menggeneralisasikan
Halaman | 34
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
C3 – Aplikasi C4 – Analisis C5 – Evaluasi C6 – Kreasimembuka mengilustrasika
nmerangkum menumbuhkan
mengemukakan menyimpulkan mendukung menanganimembuat faktor
menginterupsi mengetes mengirim
membuat gambar
menemukan memvalidasi memperbaiki
membuat grafik
menelaah membuktikan kembali
menggabungkan
menangani menata memadukanmengilustrasikan
mengelola membatasi
mengadaptasi memaksimalkan menggabungkanmenyelidiki meninimalkan mengajarmemanipulasi mengoptimalkan membuat modelmempercantik memerintahkan mengimprovisa
simengoperasikan
menggarisbesarkan
membuat jaringan
mempersoalkan memberi tanda/kode
mengorganisasikan
memprioritaskan mensketsamengedit mereparasi
3)Taraf Kesukaran Butir Tes
Tes awal dan tes akhir disusun dengan mempertimbangkansebaran taraf kesukaran butir tes yang membentuk kurvanormal. Jika dijabarkan, sebaran tersebut dicantumkandalam tabel berikut.
Tabel 4.3 Sebaran Tingkat Kesukaran Butir Tes
Persentase C3-Aplikasi
C4-Analisis
C5-Evaluasi
C6-Kreasi
100%[Pilihan 1] 20% 30% 30% 20%
100%[Pilihan 2] 15% 35% 35% 15%
100%[Pilihan 3] 10% 40% 40% 10%
Atau variasi lain yang menyebar seperti kurva normal.
Halaman | 35
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
e. Pelaksanaan Tes
Tes awal dan tes akhir dilaksanakan di dalam situasiyang terbebas dari hal-hal yang mempengaruhireliabilitas, antara lain: (1) jarak tempat duduk; (2)penerangan lampu; (3) ketenangan suasana; (4) kesehatanpeserta; (5) kerahasiaan perangkat tes; (6) ketersediaanlembar jawaban; (7) kejelasan petunjuk pengerjaan; (8)kecukupan alokasi waktu; (9) pengawasan daripenguji/panitia; dan (10) hal-hal lain yang mengganggupelaksanaan tes.
Tes awal dan tes akhir masing-masing memerlukan alokasiwaktu selama 2 x 45 menit.
f. Penyekoran
Setelah pelaksanaan tes awal dan tes akhir, selanjutnyadilakukan penyekoran. Penyekoran dilakukan denganmemberikan angka 1 untuk jawaban betul dan angka 0 untukjawaban salah pada setiap butir tes. Banyaknya butiryang dijawab betul mengindikasikan tingkat kemampuanpeserta pelatihan yang tinggi, dan sedikitnya butir yangdijawab betul mengindikasikan tingkat kemampuan pesertapelatihan yang rendah.
Untuk memperoleh sekor atau nilai setiap pesertapelatihan, rumusnya adalah sebagai berikut:
Nilai = Jumlah Betul x 2 (skala 0-100).
Dengan demikian, sekor perolehan maksimum pesertapelatihan adalah 100 dan sekor minimumnya adalah 0.
Karena tes awal dimaksudkan untuk mengukur kesiapanpeserta pelatihan yang akan menerima materi pelatihan,hasil penyekoran tes awal tidak dimasukkan ke dalamrekapitulasi penghitungan total. Yang digunakan dalamrekapitulasi penghitungan total dan penentuan kelulusanpada ranah pengetahuan peserta pelatihan didasarkan padahasil tes akhir.
g. Soal Tes Awal dan Tes Akhir
Halaman | 36
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Soal Tes Awal dan Tes Akhir untuk semua jejang pelatihanmenggunakan soal yang disusun oleh Badan PSDMPK dan PMP.
2. Penilaian Proses
Penilaian proses menggunakan metode penilaian acuan patokan(PAP) yang dilakukan di setiap mata pelatihan. Lingkuppenilaian proses terdiri dari penilaian sikap danketerampilan.
a) Penilaian Keterampilan
Penilaian ini dimaksudkan untuk mengetahui kemampuanpeserta pelatihan dalam mendemonstrasikan pemahaman danpenerapan pengetahuan yang mendalam serta keterampilanberbagai macam konteks tugas dan situasi sesuai dengankompetensi dan indikator yang sesuai dengan kondisipekerjaan di sekolah. Aspek keterampilan ini menggunakanpendekatan penilaian otentik yang mencakup bentuk tesdan nontes.Penilaian aspek keterampilan dilakukan padasaat pembelajaran melalui penugasan individu ataukelompok oleh narasumber/fasilitator. Penilaianketerampilan untuk peserta pelatihan instruktur nasionaldan guru inti menggunakan format di bawah ini.
Keterampilan peserta pelatihan yang dinilai mencakupindikator kinerja esensial yang terdiri atas:
1)menganalisis keterkaitan SKL, KI, dan KD; 2)melaporkan hasil diskusi; 3)menganalisis keterkaitan antara jaringan tema,
silabus, RPP, dan RKH; 4)membuat contoh penerapan pendekatan scientific dalam
pembelajaran tematik terintegrasi; 5)menganalisis buku guru dan buku siswa; 6)menyusun RPP pembelajaran tematik terintegrasi dengan
pendekatan scientific; 7)merancang penilaian otentik pada pembelajaran tematik
terintegrasi; 8)mengamati dan menganalisis tayangan video; 9)praktik pembelajaran tematik yang menerapkan
pendekatan scientific.
Halaman | 37
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Pensekoran dilakuan dengan pertimbangan sebagaimanatercantum dalam tabel berikut.
Halaman | 38
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Tabel 4.4 Dasar Pemberian Skor untuk Instruktur Nasional danGuru Inti
No Pencapaian Indikator skor1. Indikator keterampilan dicapai hanya
melalui proses mengamati, mencontoh, dan meniru; maka dinilai:
≤ 5954
2. Indikator keterampilan dicapai melalui proses berdiskusi, berdialog, dan bertanya jawab; maka dinilai:
60 55–6964
3. Indikator keterampilan dicapai melalui proses bereksperimen, ujicoba, dan pembuktian; maka dinilai:
70 65–7974
4. Indikator keterampilan dicapai melalui proses kegiatan perbaikan dan koordinasi dengan beragam sumber; maka dinilai:
80 75–8984
5. Indikator keterampilan dicapai melalui proses kegiatan menyusun, membuat, dan menghasilkan produk secara natural; maka dinilai:
90 85–100
Tabel 4.5 Dasar Pemberian Skor untuk Guru Kelas dan GuruMata Pelajaran
No Pencapaian Indikator skor6. Indikator keterampilan dicapai hanya
melalui proses mengamati, mencontoh, dan meniru; maka dinilai:
≤ 54
7. Indikator keterampilan dicapai melalui proses berdiskusi, berdialog, dan bertanya jawab; maka dinilai:
55 – 64
8. Indikator keterampilan dicapai melalui proses bereksperimen, ujicoba, dan pembuktian; maka dinilai:
65 – 74
9. Indikator keterampilan dicapai melalui proses kegiatan perbaikan dan koordinasi dengan beragam sumber; maka dinilai:
75 – 84
10. Indikator keterampilan dicapai melalui 85 – 100
Halaman | 39
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
No Pencapaian Indikator skorproses kegiatan menyusun, membuat, dan menghasilkan produk secara natural; maka dinilai:
Tabel 4.5 Dasar Pemberian Skor untuk Guru Kelas dan GuruMata Pelajaran
No Pencapaian Indikator skor1. Indikator keterampilan dicapai hanya
melalui proses mengamati, mencontoh, dan meniru; maka dinilai:
≤ 54
2. Indikator keterampilan dicapai melalui proses berdiskusi, berdialog, dan bertanya jawab; maka dinilai:
55 – 64
3. Indikator keterampilan dicapai melalui proses bereksperimen, ujicoba, dan pembuktian; maka dinilai:
65 – 74
4. Indikator keterampilan dicapai melalui proses kegiatan perbaikan dan koordinasi dengan beragam sumber; maka dinilai:
75 – 84
5. Indikator keterampilan dicapai melalui proses kegiatan menyusun, membuat, dan menghasilkan produk secara natural; maka dinilai:
85 – 100
Penilaian keterampilan peserta mengggunakan format padaLampiran 15 dan hasil penilaian dimasukan dalam formatpada Lampiran 16.
Tabel 4.6 Tabel Predikat Nilai Ketrampilan
Nilai Sebutan85 – 100 A =Baik Sekali75 – 84 B = Baik65 – 74 C = Cukup55 – 64 D = Kurang≤ 54 E = Kurang
Sekali
Halaman | 40
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
b) Penilaian Sikap
Penilaian ini dimaksudkan untuk mengetahui sikap pesertapelatihan dalam aspek:
Kerjasama Disiplin TanggungjawabPengukuran terhadap ranah sikap dilakukan melaluipengamatan selama peserta mengikuti pelatihan. Penilaianaspek sikap dilakukan mulai awal sampai akhir pelatihansecara terus menerus yang dilakukan olehnarasumber/fasilitator pada saat peserta pelatihanmelakukan hal hal sebagai berikut.
1)Menerima materi pelatihan.2)Melaksanakan tugas individu dan kelompok.3)Berinteraksi dengan narasumber/ fasilitator.4)Berinteraksi dengan teman sejawat.5)Mengemukakan pendapat, bertanya, dan menjawab.
Penilain sikap menggunakan skala sebagai berikut:
BT : Belum Tampak MT : Mulai Tampak SM : Sering Diperlihatkan ST : Selalu diperhatikanSkala penilaian sikap tersebut diatas dalam skala 0-100dituangkan dalam tabelsebagai berikut.
Skala Nilai Skala AngkaST (Selalu
Diperlihatkan) 90 – 100
SM (SeringDiperlihatkan) 80 – 89
MT (Mulai Tampak) 70 – 79BT (Belum Tampak) 60 – 69
Penilaian sikap peserta pelatihan menggunakan format pada Lampiran 17.
Halaman | 41
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
3. N ilai Akhir
Penentuan Nilai Akhir(NA) untuk menentukan kelulusan pesertapelatihan ditetapkan dengan ketentuan sebagai berikut.
a. Nilai kelulusan ditentukan oleh nilai sikap, nilaiketerampilan dan nilai pengetahuan.
b. Pembobotan nilai dilakukan dengan cara sebagai berikut.
Kategori Nilai Bobot BobotNilai Sikap (NS) 3040%%
70%Nilai Keterampilan(NK)
4060%%
Nilai Pengetahuan(TesAwal & Tes AkhirA)
30% 30%
c. NilaiAkhir Kelulusan Penghitunganskor akhir kelulusan dilakukan dengan rumussebagai berikut.
NA = [{(NSx3040%)+(NKx4060%)} x 70%]+[(TAx30%])Keterangan:- NA: Nilai Akhir- NS :Rerata Nilai Sikap dari semua mata pelatihan- NK :Rerata Nilai Keterampilan dari semua mata
pelatihan- TA :Nilai Tes Awal dan Tes Akhir (Tes Pengetahuan)Pedikat nilai untuk peserta pelatihan instrukturnasional dan guru inti adalah sebagai berikut.
Tabel 4.7 Tabel Predikat Nilai Instruktur Nasional danGuru Inti
Nilai Predikat85 – 100 Baik Sekali75 – 84 Baik65 - 74 Cukup55 - 64 Kurang≤7454 CukupKurang
Sekali
Halaman | 42
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Predikat nilai untuk peserta pelatihan guru matapelajaran dan guru kelas adalah sebagai berikut.
Tabel 4.8 Tabel Predikat Nilai Guru Kelas/MataPelajaran
Nilai Sebutan85 – 100 Baik Sekali75 – 84 Baik65 – 74 Cukup55 – 64 Kurang≤ 54 Kurang SekaliNilai Predikat
85 – 100 Baik Sekali75 – 84 Baik65 - 74 Cukup55 - 64 Kurang≤ 54 Kurang Sekali
Rekapitulasi penilaian peserta pelatihan menggunakanformat pada Lampiran 18.
4. Sertifikat Pelatihan
Instruktur Nasional dan Guru Inti peserta pelatihan yangmemenuhi syarat kelulusan menerima Sertifikat Kelulusan yangdikeluarkan oleh Badan PSDMPK dan PMP.Batas kelulusan untukpeserta pelatihan instruktur nasional dan guru inti adalah75.
Bagi Instruktur Nasional dan Guru Inti yang tidak lulus,serta Guru Kelas /Guru Mata Pelajaran akan mendapatkanSertifikat Pelatihan yang dikeluarkan oleh Badan PSDMPK danPMP.
C. PenilaianPeserta Terhadap Penatardan FasilitatorPenilaian peserta pelatihanterhadap penatar dan fasilitatordilaksanakan dengan menggunakan indeks kinerja untuk setiapindikator yang dinilai. Pengukuran terhadap indeks kinerja
Halaman | 43
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
penatar dan fasilitator dilakukan melalui observasi perilaku.Skor penilaian menggunakan skala 0 – 100.
Kualifikasi skor dicantumkan dalam tabel berikut.
Tabel 4.9 Kualifikasi/Predikat Skor terhadapPenatar/Fasilitator
No. Skor KualifikasiSkor/Predikat
1. 80 - 100 Baik Sekali2. 70 – 79 Baik3. 60 – 69 Cukup4. 0 - 59 Kurang
Nilai Predikat85 – 100 Baik Sekali75 – 84 Baik65 - 74 Cukup55 - 64 Kurang≤ 54 Kurang Sekali
Penilaian mengggunakan format pada Lampiran19
D. Penilaian Pelaksanaan/Penyelenggaraan PelatihanPenilaian pelaksanaan/penyelenggaraan pelatihan dilakukan olehpeserta pelatihan meliputi penilaian terhadap aspek dasar hukum,sarana/prasarana, pembiayaan, jangka waktu pelatihan, danlayanan konsumsi. Pengukuran dilakukan dengan pengamatan denganskor penilaian menggunakan skala 0 – 100. Kualifikasi/predikatskor dicantumkan dalam tabel berikut.
Tabel 4.10 Kualifikasi Skor/Predikat Pelaksanaan Pelatihan
Nilai Predikat85 – 100 Baik Sekali75 – 84 Baik65 - 74 Cukup55 - 64 Kurang≤ 54 Kurang Sekali
Halaman | 44
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
No. Skor KualifikasiSkor/Predikat
1. 80 - 100 Baik Sekali2. 70 – 79 Baik3. 60 – 69 Cukup4. 0 - 59 Kurang
Penilaian pelaksanaan penyelengaraan pelatihan menggunakanformat pada Lampiran20.
Halaman | 45
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
BAB V
ORGANISASI PENYELENGGARA PELATIHAN KURIKULUM 2013
A. Organisasi Umum Pelaksana PelatihanPelatihanImplementasi Kurikulum 2013 merupakan kegiatan yangdikoordinasikan oleh Badan PSDMP dan PMP yang terdiri dari TimPusat dan Tim Daerah. Tim Pusat melibatkan Ditjen PendidikanDasar, Ditjen Pendidikan Menengah, Badan Penelitian DanPengembangan, sedangkan Tim Daerah sebanyak 33 (tiga puluhtiga) tim yang dikoordinasikan oleh Dinas Pendidikan Provinsiyang melibatkan semua Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota didaerahmasing-masing.
Secara garis besar Organisasi Umum Pelaksanaan Sosialisasi danPelatihanImplementasi Kurikulum 2013 Bagi GuruBagi Guru sebagaiberikut.
Halaman | 46
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Gambar 4.1Struktur Organisasi Sosialisasi dan PelatihanImplementasi Kurikulum 2013
Tugas dan peran masing-masing TimPengarah, Tim Pusat, TimProvinsi, Tim Kabupaten/Kota dan Sekolah dapat diuraikansebagai berikut.
Halaman | 47
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
1. Tim Pengarah
Tim Pengarah terdiri atasWakil Presiden, Menteri Pendidikandan Kebudayaan, Wakil MenteriPendidikan, dan Staf AhliMenteri Pendidikan dan Kebudayaan, serta Tim PengembangKurikulum 2013. Tim Pengarah menetapkan kebijakan tentangkurikulum 2013 beserta implementasinya sebagai berikut.a. Tujuan dan arah reformasi pendidikan melalui
pengembangan Kurikulum 2013.b. Rasionalisasi dan Konsep Pengembangan Kurikulum 2013.c. Pola pikir penyempurnaan Kurikulum 2013.d. Penetapan Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, dan
Standar Proses.e. Penetapan Struktur Kurikulum 2013.f. Elemen Perubahan Kurikulum 2013.g. Penetapan Strategi Implementasi Kurikulum 2013 Bagi
Guru.
2. Tim Pusat
a. Badan PSDMPK dan PMP1) Membentuk Panitia Nasional pelaksanaan
pelatihanImplementasi Kurikulum 2013 Bagi Guru.2) Menyusun PedomanPelatihanImplementasi Kurikulum 2013
Bagi Guru.3) Menyusun rencana pelaksanaan pelatihan Implementasi
Kurikulum 2013 Bagi Guru secara nasional.4) Mengkoordinasikan pelaksanaan PelatihanImplementasi
Kurikulum 2013 Bagi Guru Bagi Guru pada semuajenjang.
5) Mengkoordinasikan pemilihan calon pesertapelatihanInstruktur Nasional yang berasal dari PPPPTKdan LPMP.
6) Menyusun kurikulum, bahan dan materi pelatihanImplementasi Kurikulum 2013 Bagi Guru.
7) Menentukan kriteria instruktur nasional dan guruinti.
8) Menetapkan instruktur nasional dan guru inti.9) Mengembangkan sistem penjaminan mutu pelaksanaan
pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Bagi Guru.
Halaman | 48
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
10)Mengembangkan sistem pemantauan dan evaluasipelaksanaan dan melaksanakan pemantauan dan evalasikurikulum 2013.
11)Mengembangkan mekanisme dan pola pendampingan gurupasca pelatihan dalam melaksanakan kurikulum 2013dalam proses pembelajaran.
12)Melaksanakan pelatihan instruktur nasional untuksemua jenjang (SD, SMP, SMA, dan SMK).
13)Melaksanakan pelatihan pendampingan.
b. Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan danKebudayaan1) Menyiapkan DokumenKurikulum 2013, SKL, KI, KD dan
bahan sosialisasi lainnya.2) Menyiapkan Tim Pengembang Kurikulum dalam pelaksanaan
pelatihanInstruktur Nasional.3) Menyiapkan buku siswa dan buku guru.
c. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar1) Menyiapkan daftar SD dan SMP yang akan menjadi
sasaranImplementasi Kurikulum 2013.2) Berkoordinasi dengan BPSDMPK dan PMP untuk menyusun
daftar nama guru SD dan SMP yang akanmengikutipelatihan.
3) Menggandakan dan mendistribusikan buku siswa dan bukuguru.
d. Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah1) Menyiapkan daftar SMA dan SMK yang akan menjadi
sasaranImplementasi Kurikulum 2013.2) Berkoordinasi dengan BPSDMPK dan PMP untuk menyusun
daftar nama guru SMA dan SMK yang akan mengikutipelatihan.
3) Menggandakan dan mendistribusikan buku siswa dan bukuguru.
3. Tim Daerah
a. Dinas Pendidikan Provinsi1) Mengkoordinasikan Pelatihan Implementasi Kurikulum
2013 di provinsi masing-masing.
Halaman | 49
Badan PSDMPK dan PMP
Pusbangprodik
Pusbangtendik
Pusat PMP Pusbang Kebud
Sekretariat Badan
Arah Kebijakan
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
2) Melakukan sosialisasi Implementasi Kurikulum 2013 diwilayah kerja dinas pendidikan provinsi.
3) Berkoordinasi dengan LPMP setempat untuk perbaikanjumlah guru peserta pelatihan di provinsi masing-masing.
4) Mengusulkan calon instruktur nasional dan guru inti.5) Mengkoordinasikan pelaksanaan pendampingan
implementasi kurikulum 2013.
b. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota1) Membentuk panitia pelaksanaan pelatihan pada tingkat
kabupaten/kota.2) Dibawah koordinasi Dinas Pendidikan Provinsi dan LPMP
melaksanakan Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013.3) Melakukan sosialisasi implementasi Kurikulum 2013 di
wilayah kerja dinas pendidikan kabupaten/kota.4) Mengusulkan calon Guru Inti ke provinsi.5) Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
pelatihan.6) Melaksanakan pendampingan Implementasi Kurikulum 2013
kepada guru yang telah mengikuti pelatihan.
B. Organisasi Khusus Pelaksana Pelatihan di Lingkungan BadanPSDMPK dan PMPPelaksanaan pelatihan implementasi Kurikulum 2013 melibatkanseluruh unit kerja di lingkungan Badan PSDMPK dan PMP sesuaitugas dan fungsi masing-masing. Unit kerja tersebut yaitu: 1)Sekretariat Badan, 2) Pusat Pengembangan Profesi Pendidik(Pusbangprodik), 3) Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan(Pusbangtendik), 4) Pusat Penjaminan Mutu Pendidikan (PusatPMP), 5) Pusat Pengembangan SDM Kebudayaan (Pusbang SDMKebudayaan), 6) PPPPTK (12 unit kerja), 8) LPPKS , dan 9) LPMP(30 unit kerja).
Halaman | 50
LPMP
Dinas Pendidikan Kab/Kota
Dinas Pendidikan Kab/Kota
Dinas Pendidikan Kab/Kota
P4TK
PerencanaanPenyusunan Perangkat KerjaPenganggaranPelatihan IN
Pelatihan Guru Inti dan Guru Sasaran
Pendampingan
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Gambar 3.2 Bagan Organisasi Penyelenggara di Lingkungan BadanPSDMPK dan PMP
1. Badan PSDMPK dan PMP
Badan PSDMPK dan PMP adalah unit utama penyelenggarapelatihan implementasi Kurikulum 2013 secara nasional dengantugas sebagai berikut.a. Mengembangkan kebijakan pelaksanaan pelatihan
implementasi kurikulum 2013b. Menetapkan persyaratan narasumber nasional, instruktur
nasional, guru inti, dan guru sasaran.c. Menetapkan nama-nama narasumber nasional dan instruktur
nasional.d. Menetapkan mekanisme pelaksanaan pelatihan implementasi
kurikulum 2013.e. Menetapkan dan menyetujui perangkat kerja pelatihan
implementasi kurikulum 2013.
2. Sekretariat Badan
Sekretariat Badan adalah unit kerja di lingkungan BadanPSDMPk dan PMP dengan tugas sebagai berikut.a. Merencanakan dan mengalokasikan biaya pelaksanaan
pelatihan.
Halaman | 51
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
b. Mengkoordinasikan pelaksanaan pelatihan dengan P4TK danLPMP.
c. Mensosialisasikan rancangan pelaksanaan pelatihan.d. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
pelatihan.e. Membangun sistem pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
pelatihan.
3. Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik adalah unit kerja yangmengkoordinasikan pengembangan bahan dan materi pelatihanguru dalam implementasi Kurikulum 2013 dengan tugas-tugassebagai berikut. a. Mengembangkan pedoman pelaksanaan pelatihan guru dalam
implementasi Kurikulum 2013.b. Menyusun bahan dan materi pelatihan guru dalam
implementasi Kurikulum 2013.c. Bekerjasama dengan unit terkait mengembangkan contoh
video pembelajaran sebagai bahan pelatihan.d. Melaksanakan pelatihan Instruktur Nasional untuk
pelatihan guru.e. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelatihan guru
dalam implementasi Kurikulum 2013.
4. Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan
Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan adalah unit kerjayang mengkoordinasikan pengembangan bahan dan materipelatihan Kepala Sekolah dan Pengawas dalam implementasiKurikulum 2013 dengan tugas-tugas sebagai berikut.a. Mengembangkan pedoman pelaksanaan pelatihan Kepala
Sekolah dan Pengawas dalam implementasi Kurikulum 2013.b. Menyusun bahan dan materi pelatihan Kepala Sekolah dan
Pengawas dalam implementasi Kurikulum 2013.c. Melaksanakan pelatihan Instruktur Nasional untuk
pelatihan Kepala Sekolah dan Guru Inti.
5. Pusat Penjaminan Mutu Pendidikan
Pusat Penjaminan Mutu pendidikan adalah unit kerja yangmengkoordinasikan penjaminan mutu pelaksanaan pelatihan
Halaman | 52
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
guru, kepala sekolah, dan Pengawas dalam implementasiKurikulum 2013 dengan tugas-tugas sebagai berikut.a. Mengembangkan Pedoman Penjaminan Mutu Pelaksanaan
Pelatihan. b. Melaksanakan penjaminan mutu pelaksanaan pelatihan.
6. Pusat Pengembangan SDM Kebudayaan
Pusat Pengembangan SDM Kebudayaan adalah unit kerja yangmengkoordinasikan pelaksanaan pelatihan guru Seni Budayadengan tugas-tugas sebagai berikut.a. Merencanakan pelaksanaan pelatihan guru Seni Budaya. b. Bekerja sama dengan unit terkait mengembangkan bahan
pelatihan guru Seni Budaya dalam implementasi Kurikulum2013.
7. PPPPTK
PPPPTK adalah unit kerja yang melaksanakan pengembanganbahan dan materi pelatihan guru dalam implementasi Kurikulum2013 dengan tugas-tugas sebagai berikut.a. Bekerjasama dengan unit terkait mengembangkan bahan
pelatihan guru dalam implementasi Kurikulum 2013.b. Melaksanakan pelatihan Guru Inti.
8. LPPKS
LPPKS adalah unit kerja yang melaksanakan pengembangan bahandan materi pelatihan Kepala Sekolah dan Pengawas dalamimplementasi Kurikulum 2013 dengan tugas-tugas sebagaiberikut.a. Melaksanakan pelatihan kepala sekolah dan pengawas dalam
implementasi Kurikulum 2013.b. Mengembangkan materi pelatihan kepala sekolah dan
pengawas dalam implementasi Kurikulum 2013.
9. LPMP
LPMP adalah unit pelaksana teknis pelatihan guru dalamimplementasi Kurikulum 2013 dengan tugas-tugas sebagaiberikut.a. Melaksanakan pelatihan Guru Inti dalam implementasi
Kurikulum 2013.
Halaman | 53
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
b. Mengkoordinasikan pelaksanakan pelatihan guru sasarandalam implementasi Kurikulum 2013.
c. Mengkoordinasikan pelaksanaan pendampingan guru dalammelaksanakan Kurikulum 2013 di sekolah.
d. Melaksanakan penjaminan mutu proses pelatihan guru danpendampingan guru.
Halaman | 54
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
BAB VIPENJAMINAN MUTU PELATIHAN
Pengendalian program pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 BagiGuru mencakup semua upaya yang dilakukan dalam rangka menjaminpelaksanaan program agar dapat berjalan sebagaimana mestinya,tepat sasaran dan tepat waktu.
A. Ruang LingkupCakupan atau ruang lingkup pengendalian program merupakankegiatan-kegiatan strategis yang perlu mendapatkan perhatianmelalui monitoring dan evaluasi untuk mengidentifikasipermasalahan maupun tingkat keberhasilan pelatihanImplementasiKurikulum 2013 Bagi Guru Bagi Guru. Cakupan pengendalianprogram pemberian dana meliputi:1. Perencanaan Kegiatan2. Pelaksanaan Pelatihan3. Ketercapaian Tujuan Pelatihan4. Pelaporan hasil
B. Monitoring Dan Evaluasi ProgramPemantauan dan evaluasi pelatihan Implementasi Kurikulum 2013perlu dilakukan sebagai bagian dari pengendalian program secaramenyeluruh. Laporan hasil pemantauan dan evaluasi programmerupakan bahan masukan kepada pimpinan Kemdikbud sebagai bahankebijakan selanjutnya.
Mekanisme pelaksanaan pemantauan dan evaluasi program dilakukandengan ketentuan sebagai berikut.
1. Pemantauan dan evaluasi program pelatihan ImplementasiKurikulum 2013 mengacu pada cakupan pengendalian sepertitersebut di atas.
2. Instrumen pemantauan dan evaluasi program yang digunakandapat berupa kuesioner, observasi atau wawancara.
Halaman | 55
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
3. Jumlah dan sasaran responden sebanyak jumlahkabupaten/kota/rayon pelaksana pelatihan.
4. Pelaksana pemantauan dan evaluasi program terdiri dari unsur-unsur Pusat dan Provinsi.
5. Jadwal pelaksanaan pemantauan dan evaluasi program dilakukanminimal 1 kali selama pelaksanaan kegiatan.
6. Sumber dana pemantauan dibebankan pada DIPA Pusat.
7. Penyusunan laporan dilakukan oleh masing-masing pelaksana/petugas pemantau.
C. Pengawasan ProgramUntuk mewujudkan pemberian dana sertifikasi guru yangtransparan dan akuntabel, diperlukan pengawasan oleh aparatfungsional internal dan eksternal. Pelaksanaan pengawasanterhadap penyelenggaraan pelatihan Implementasi Kurikulum 2013ini sepenuhnya diserahkan kepada lembaga fungsional yangberwenang.
D. PelaporanPelaporan kegiatan Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 untuktaingkat Instruktur Nasional, Guru Inti dan Guru Kelas/Mapelakan dilakukan oleh masing-masing instansi pelaksananpelatihan. Data yang digunakan dalam pelaporan akan digunakanjuga dalam Evaluasi Pelatihan Implementasi Kurikulum (EPIK)pada tingkat pusat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Halaman | 56
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
BAB VIIPENUTUP
Keberhasilan pelaksanaan suatu kurikulum pada tingkat operasionalditentukan oleh kesesuaian kompetensi tenaga pendidik dan tenagakepe didikan (PTK) dengan kurikulum dan buku yang digunakan.Disamping itu, keberhasilan pendidikan di sekolah juga akandipengaruhi oleh 3 (tiga) factor yaitu: ketersediaan buku sebagaibahan ajar dan sumber belajar, peran pemerintah dalam pembinaandan pengawasan serta manajemen sekolah.
Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 merupakan langkah strategissebagai media untuk menginformasikan isi Kurikulum 2013 kepadaguru, kepala sekolah, dan para fihak terkait lainnya. PelatihanImplementasi Kurikulum 2013 juga merupakan wahana untuk merubahpola fikir (mindset) dari guru aktif mengajar menjadi peserta didikaktif belajar, dari teacher oriented menjadi student oriented.
Pelatihan Implementasi kurikulum 2013 pada tahun 2013 ini barumenjangkau 55,762 guru yang berasal dari 6,325 sekolah jenjang SD,SMP, SMA dan SMK. Guru peserta pelatihan kurikulum 2013 diharapkandapat mendesiminasikan sikap, pengetahuan dan keterampilan yangdidapat dalam pelatihan kepada para koleganya terutama di sekolahmasing-masing.
Halaman | 57
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Lampiran 1: Jumlah Peserta Pelatihan Guru SD
No PropinsiSasaran Peserta
Diklat SD JumlahKelas 1 Kelas 4
1 Aceh 77 72 2312 Bali 147 141 4363 Banten 225 218 6074 Bengkulu 73 70 2095 D.K.I. Jakarta 193 183 5206 DI Yogyakarta 147 144 4197 Gorontalo 56 52 1788 Jambi 95 91 2589 Jawa Barat 707 674 1,89510 Jawa Tengah 587 573 1,85411 Jawa Timur 844 847 2,62912 Kalimantan Barat 93 91 25813 Kalimantan Selatan 102 91 28714 Kalimantan Tengah 40 37 12515 Kalimantan Timur 151 138 38916 Kep Bangka Belitung 90 97 25917 Kepulauan Riau 44 45 13718 Lampung 184 178 52619 Maluku 28 27 9120 Maluku Utara 14 14 4621 Nusa Tenggara Barat 88 92 26622 Nusa Tenggara Timur 41 40 13323 Papua 69 69 21024 Papua Barat 27 27 8625 Riau 106 106 28626 Sulawesi Barat 36 38 12227 Sulawesi Selatan 222 223 70928 Sulawesi Tengah 36 38 12429 Sulawesi Tenggara 52 60 16630 Sulawesi Utara 81 82 28731 Sumatera Barat 252 243 82132 Sumatera Selatan 163 140 43133 Sumatera Utara 222 200 634
Halaman | 59
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
No PropinsiSasaran Peserta
Diklat SD JumlahKelas 1 Kelas 4
Grand Total 5,292 5,141 15,629
Halaman | 60
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Lampiran 2: Jumlah Peserta Pelatihan Guru SMP
No Propinsi
Sasaran Peserta Diklat SMP
JumlahPKN
B.Indonesia
B.Inggris
Matematika IPA IPS SenB
udPJOK
Prakarya
Agama
1 Aceh 47 72 72 72 57 57 57 47 57 282 8202 Bali 46 82 82 82 68 68 68 46 68 276 8863 Banten 39 63 63 63 55 55 55 39 55 228 7154 Bengkulu 31 56 56 56 45 45 45 31 45 180 5905 D.K.I. Jakarta 33 53 53 53 46 46 46 33 46 186 5956 DI Yogyakarta 29 49 49 49 39 39 39 29 39 174 5357 Gorontalo 25 40 40 40 33 33 33 25 33 150 4528 Jambi 29 48 48 48 38 38 38 29 38 174 528
9 Jawa Barat 135 223 223 223 195 195 195 135 195 7982,51
710 Jawa Tengah 211 372 372 372 313 313 313 211 313
1236
4,026
11 Jawa Timur 225 400 400 400 331 331 331 225 331
1332
4,306
12 Kalimantan Barat 25 39 39 39 31 31 31 25 31 150 441
Halaman | 61
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
No Propinsi
Sasaran Peserta Diklat SMP
JumlahPKN
B.Indonesia
B.Inggris
Matematika IPA IPS SenB
udPJOK
Prakarya
Agama
13
Kalimantan Selatan 30 42 42 42 37 37 37 30 37 180 514
14 Kalimantan Tengah 14 18 18 18 14 14 14 14 14 84 22215 Kalimantan Timur 34 55 55 55 43 43 43 34 43 198 60316
Kep Bangka Belitung 22 40 40 40 27 27 27 22 27 132 404
17 Kepulauan Riau 13 20 20 20 15 15 15 13 15 78 22418 Lampung 55 89 89 89 72 72 72 55 72 330 99519 Maluku 11 17 17 17 14 14 14 11 14 66 19520 Maluku Utara 7 11 11 11 9 9 9 7 9 42 12521
Nusa Tenggara Barat 24 41 41 41 34 34 34 24 34 144 451
2 Nusa Tenggara 15 26 26 26 20 20 20 15 20 90 278
Halaman | 62
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
No Propinsi
Sasaran Peserta Diklat SMP
JumlahPKN
B.Indonesia
B.Inggris
Matematika IPA IPS SenB
udPJOK
Prakarya
Agama
2 Timur23 Papua 16 26 26 26 18 18 18 16 18 96 27824 Papua Barat 8 13 13 13 11 11 11 8 11 48 14725 Riau 34 52 52 52 41 41 41 34 41 204 59226 Sulawesi Barat 16 26 26 26 22 22 22 16 22 96 29427 Sulawesi Selatan 65 114 114 114 92 92 92 65 92 384
1,224
28 Sulawesi Tengah 13 23 23 23 21 21 21 13 21 78 25729 Sulawesi Tenggara 17 31 31 31 23 23 23 17 23 96 31530 Sulawesi Utara 36 60 60 60 49 49 49 36 49 210 65831 Sumatera Barat 68 126 126 126 103 103 103 68 103 396
1,322
Halaman | 63
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
No Propinsi
Sasaran Peserta Diklat SMP
JumlahPKN
B.Indonesia
B.Inggris
Matematika IPA IPS SenB
udPJOK
Prakarya
Agama
32 Sumatera Selatan 34 56 56 56 47 47 47 34 47 198 62233 Sumatera Utara 50 82 82 82 67 67 67 50 67 300 914
Grand Total 1,457 2,465
2,465 2,465
2,030
2,030
2,030
1,457 2,030
8,616
2,7045
Halaman | 64
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Lampiran 3: Jumlah Peserta Pelatihan Guru SMA
No Propinsi
Sasaran Peserta PelatihanGuru SMA
JumlahMatematika
B.Indonesi
aSejarah
1 Aceh 46 46 31 1232 Bali 60 60 34 1543 Banten 15 15 13 434 Bengkulu 88 88 50 2265 D.K.I. Jakarta 26 26 16 686 DI Yogyakarta 49 49 31 1297 Gorontalo 150 150 90 3908 Jambi 14 14 8 369 Jawa Barat 36 36 23 9510 Jawa Tengah 444 444 258 114611 Jawa Timur 295 295 156 74612 Kalimantan Barat 401 401 219 1021
13 Kalimantan Selatan 28 28 17 73
14 Kalimantan Tengah 22 22 16 6015 Kalimantan Timur 12 12 9 33
16 Kep Bangka Belitung 36 36 23 95
17 Kepulauan Riau 13 13 7 3318 Lampung 67 67 43 17719 Maluku 7 7 5 1920 Maluku Utara 8 8 5 21
21 Nusa Tenggara Barat 36 36 20 92
22 Nusa Tenggara Timur 14 14 9 37
23 Papua 20 20 14 5424 Papua Barat 7 7 4 1825 Riau 46 46 31 12326 Sulawesi Barat 8 8 4 2027 Sulawesi Selatan 56 56 34 14628 Sulawesi Tengah 13 13 8 34
Halaman | 65
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
No Propinsi
Sasaran Peserta PelatihanGuru SMA
JumlahMatematika
B.Indonesi
aSejarah
29 Sulawesi Tenggara 12 12 7 3130 Sulawesi Utara 24 24 16 6431 Sumatera Barat 63 63 34 16032 Sumatera Selatan 73 73 45 19133 Sumatera Utara 122 122 77 321 Grand Total 2,311 2,311 1,357 5,979
Halaman | 66
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Lampiran 4: Jumlah Peserta Pelatihan Guru SMK
No Propinsi
Sasaran Peserta PelatihanGuru SMK
JumlahMatematika
B.Indonesi
aSejarah
1 Aceh 20 20 14 542 Bali 114 114 66 2943 Banten 14 14 9 374 Bengkulu 131 131 80 3425 D.K.I. Jakarta 13 13 7 336 DI Yogyakarta 62 62 37 1617 Gorontalo 141 141 84 3668 Jambi 16 16 9 419 Jawa Barat 14 14 9 3710 Jawa Tengah 725 725 424 1,87411 Jawa Timur 464 464 277 1,20512 Kalimantan Barat 478 478 272 1,228
13 Kalimantan Selatan 14 14 9 37
14 Kalimantan Tengah 38 38 23 9915 Kalimantan Timur 3 3 2 8
16 Kep Bangka Belitung 63 63 35 161
17 Kepulauan Riau 19 19 11 4918 Lampung 49 49 28 12619 Maluku 1 1 1 320 Maluku Utara 4 4 2 10
21 Nusa Tenggara Barat 34 34 19 87
22 Nusa Tenggara Timur 5 5 3 13
23 Papua 12 12 7 3124 Papua Barat 10 10 6 2625 Riau 36 36 22 9426 Sulawesi Barat 5 5 3 1327 Sulawesi Selatan 62 62 38 16228 Sulawesi Tengah 5 5 3 13
Halaman | 67
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
No Propinsi
Sasaran Peserta PelatihanGuru SMK
JumlahMatematika
B.Indonesi
aSejarah
29 Sulawesi Tenggara 4 4 2 1030 Sulawesi Utara 27 27 16 7031 Sumatera Barat 35 35 19 8932 Sumatera Selatan 36 36 20 9233 Sumatera Utara 95 95 54 244 Grand Total 2,749 2,749 1,611 7,109
Halaman | 68
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Lampiran 5: Kompetensi Peserta Pelatihan dan Indikator Keberhasilan
NoMateri/SubMateriPelati
han
KompetensiPeserta Pelatihan Indikator Kegiatan
Pelatihan
1 KONSEP KURIKULUM 2013
• Rasional Memahami yang utuh tentang konsep Kurikulum 2013
Kemampuan menjelaskan rasional Kurikulum 2013 dalam kaitannya dengan perkembangan masadepan
• Paparan• Diskusi dan
tanya jawab• Kerja
Kelompok dan individu
• Menilai hasilkerja pesertalain
• Elemen perubahan Kurikulum 2013
Kemampuan menjelaskan elemen perubahan Kurikulum serta hubungan antara elemen-elemen tersebut dengan kompetensi yang dibutuhkan di masa depan
• SKL, KI dan KD
Kemampuan menganalisis keterkaitan antara KD, KI, dan SKL serta tahapan dan aktifitas yang harus dilakui untuk memperoleh ketiga kompetensitersebut
• Strategi ImplementasiKurikulum 2013
Kemampuan menjelaskan elemen-elemen penting dari implementasi Kurikulum 2013 ditinjau dari standar nasional pendidikan
2 ANALISIS MATERI AJAR
Halaman | 69
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
NoMateri/SubMateriPelati
han
KompetensiPeserta Pelatihan Indikator Kegiatan
Pelatihan
Analisis Buku Guru (Kesesuaian,Kecukupan, dan Kedalaman Materi)
• Memahami strategimenggunakan buku guru untuk kegiatan belajar mengajar.
• Menganalisis keterkaitan SKL, KI, dan KD denganisi buku guru.
• Menguasai secara utuh materi, struktur, dan pola pikir keilmuan materi pelajaran.
• Menguasai penerapan materi pelajaran pada bidang/ ilmu lainserta kehidupan sehari-hari.
•Kemampuan membuatrancangan menggunakan buku sebagai sumber belajar
•Kemampuan menganalisis kesesuaian buku guru dan buku siswa dengan kurikulum.
•Kemampuan menganalisis kesesuaian proses, pendekatan belajar (tematik terintegrasi untuk SD) serta strategi evaluasiyang diintegrasikan dalam buku.
•Menguasai secara utuh materi, struktur, dan pola pikir keilmuan materi pelajaran.
•Menguasai filosofi materi ajar serta penerapannya dalam ilmu lain dan kehidupan sehari-hari
•Kemampuan menganalisis kesesuaian tema dengan kompetensiyang diharapkan dimiliki oleh siswa
• Diskusi dan tanya jawab
• Kerja mandiri dan kelompok
• Telaah hasil kerja mandiri dan kelompok
• Presentasi kelompok terbaik
Analisis Buku Siswa (Kesesuaian,Kecukupan, dan Kedalaman Materi)
•Menganalisis kesesuaian buku siswa dengan kurikulum
•Menguasai secara utuh materi, struktur, dan pola pikir keilmuan materi pelajaran
•Menguasai filosofi materi ajar serta penerapannya dalam ilmu lain dan kehidupan sehari-hari
•Menganalisis kesesuaian tema dengan kompetensiyang diharapkan dimiliki oleh siswa
Halaman | 70
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
NoMateri/SubMateriPelati
han
KompetensiPeserta Pelatihan Indikator Kegiatan
Pelatihan
3 PERANCANGAN MODEL BELAJAR
Perancangan RPP (aktivitas belajar dengan pendekatan scientific)
Menyusun rancanganpembelajaran yang berbasis pendekatan scientific, tematik dan terintegrasi sesuai model belajar yang relevan dengan mempertimbangkan karakteristik peserta didik baikdari aspek fisik,moral,sosial, kultural, emosional, maupun intelektual
• Kesesuaian RPP dengan SKL, KI, dan KD
• Kesesuaian hasilRPP dengan kriteria RPP yang baik
• Kesesuaian hasilRPP dengan pendekatan belajar scientific
• Kesesuaian kompetensi dengan evaluasi yang digunakan
• Diskusi rambu-rambu penyusunan RPPmengacu pada pendekatan scientific
• Identifikasi dan diskusi SKL, KI, dan KD yang dibuatdalam silabus dan RPP
• Aktifitas menyusun RPP sesuai pendekatan scientific sesuai KD yangdipilih secaraberkelompok.
• Mendiskusikan instrumen penilaian RPP.
• Menilai RPP buatan guru secara berkelompok.
Perancangan Penilaian (Tes, Non Tes, dan Portofolio serta rancangan penerapan Authentic Asessment)
Mengevaluasi dengan pendekatan authentic assessment dalam bentuk tes, non tes, dan portofolio pada domain proses dan hasil
• Kualitas Tes, non tes, dan Portofolio
• Kualitas rancangan penerapan Authentic Asessment
• Diskusi tentang kaidahpenyusunan tes, non tes, dan portofoliopada domain proses dan hasil belajar
• Pengembangan tes, non tes, dan portofoliosecara berkelompok
• Menganalisis hasil penilaian
Halaman | 71
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
NoMateri/SubMateriPelati
han
KompetensiPeserta Pelatihan Indikator Kegiatan
Pelatihan
secara berkelompok
4 PRAKTEK PEMBELAJARAN TERBIMBING
• Simulasi (aktivitas siswa belajar dan guru)
Melaksanakan pembelajaran berbasis pendekatan scientific(mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyaji,menalar, mencipta), tematikdan terintegrasi dengan tetap memperhatikan karakteristik peserta didik baikdari aspek fisik,moral,sosial, kultural, emosional, maupun intelektual
• Kualitas simulasi yang ditunjukkan olehguru
• Kualitas pelaksanaan peer teaching oleh guru(menggunakan Alat Penilaian Kegiatan Guru/APKG )
• Menganalisis tayangan videotentang pelaksanaan pembelajaran yang berorientasi pada pendekatan scientific.
• Membuat perencanaan pembelajaran secara bersama
• Pelaksanaan simulasi dan peer teaching
• Observasi menggunakan APKG
• Melakukan refleksi secara berkelompok
• Peer Teaching
5 EVALUASI
• Pre-test Kemampuan guru dalam empat bidang
Hasil tes tertulisdi empat bidang
• Post-test Hasil tes tertulisdi empat bidang dengan melihat deltanya (kelayakan guru akan ditentukan kemudian)
Halaman | 72
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Lampiran 6:Jumlah Guru Inti SD per Provinsi
No Regional Provinsi
Guru Inti per Provinsi
Kelas 1
Kelas4
Agama
Penjas
1 Jakarta
D.K.I. Jakarta 15 15 6 6Bangka Belitung 9 9 3 3Lampung 15 15 6 6Bengkulu 6 6 3 3Kalimantan Barat 9 9 3 3Kalimantan Selatan 9 9 6 6
Kalimantan Tengah 3 3 3 3
2 Bandung
Jawa Barat 51 48 18 18Banten 18 18 6 6
3 Subabaya
Jawa Timur 60 60 33 33Nusa Tenggara Timur 3 3 3 3
Nusa Tenggara Barat 9 9 3 3
Kalimantan Timur 12 12 6 6
4 Semarang
Jawa Tengah 42 42 27 27DI Yogyakarta 12 12 6 6
5 Makasar
Sulawesi Selatan 18 18 12 12Maluku 3 3 3 3Maluku Utara 0 0 0 0Papua 6 6 3 3Papua Barat 3 3 3 3Sulawesi Barat 3 3 3 3Sulawesi Tengah 3 3 3 3Sulawesi Tenggara 6 6 3 3
Sulawesi Utara 6 6 6 6Gorontalo 6 6 3 3Bali 12 12 6 6
6 Medan Sumatera Barat 18 18 12 12Sumatera Utara 18 15 9 9Aceh 6 6 3 3Riau 9 9 3 3Kepulauan Riau 6 6 3 3
Halaman | 73
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
No Regional Provinsi
Guru Inti per Provinsi
Kelas 1
Kelas4
Agama
Penjas
Sumatera Selatan 12 12 6 6Jambi 9 9 3 3
417 411 216 216
Halaman | 74
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Lampiran 7:Jumlah Guru Inti SMPper Provinsi
No Regional Provinsi
Guru Inti per Kabupaten/Kota
Jumlah
PKN
Ind
Ing
Mat
IPA
IPS
SenBud
PJOK
Prakary
a Agama
1 Jakarta
D.K.I. Jakarta 3 6 6 6 6 6 6 3 6 15 63Bangka Belitung 3 3 3 3 3 3 3 3 3 12 39Lampung 6 9 9 9 6 6 6 6 6 24 87Bengkulu 3 6 6 6 6 6 6 3 6 15 63Kalimantan Barat 3 3 3 3 3 3 3 3 3 12 39
Kalimantan Selatan 3 3 3 3 3 3 3 3 3 15 42
Kalimantan Tengah 3 3 3 3 3 3 3 3 3 6 33
2 Bandung
Jawa Barat 12 18 18 18 15 15 15 12 15 57 195Banten 3 6 6 6 6 6 6 3 6 18 66
3 Subabaya
Jawa Timur 18 30 30 30 24 24 24 18 24 93 315Nusa Tenggara Timur 3 3 3 3 3 3 3 3 3 9 36
Nusa Tenggara Barat 3 3 3 3 3 3 3 3 3 12 39
Kalimantan Timur 3 6 6 6 3 3 3 3 3 15 51
4 Semarang
Jawa Tengah 15 27 27 27 24 24 24 15 24 87 294DI Yogyakarta 3 6 6 6 3 3 3 3 3 15 51
5 Makasar
Sulawesi Selatan 6 9 9 9 9 9 9 6 9 27 102
Maluku 3 3 3 3 3 3 3 3 3 6 33Maluku Utara 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30Papua 3 3 3 3 3 3 3 3 3 9 36Papua Barat 3 3 3 3 3 3 3 3 3 6 33Sulawesi Barat 3 3 3 3 3 3 3 3 3 9 36Sulawesi Tengah 3 3 3 3 3 3 3 3 3 6 33Sulawesi Tenggara 3 3 3 3 3 3 3 3 3 9 36
Sulawesi Utara 3 6 6 6 6 6 6 3 6 15 63Gorontalo 3 3 3 3 3 3 3 3 3 12 39Bali 6 6 6 6 6 6 6 6 6 21 75
6 Medan
Sumatera Barat 6 9 9 9 9 9 9 6 9 30 105Sumatera Utara 6 6 6 6 6 6 6 6 6 21 75Aceh 6 6 6 6 6 6 6 6 6 21 75Riau 3 6 6 6 3 3 3 3 3 15 51
Halaman | 75
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
No Regional Provinsi
Guru Inti per Kabupaten/Kota
Jumlah
PKN
Ind
Ing
Mat
IPA
IPS
SenBud
PJOK
Prakary
a Agama
Kepulauan Riau 3 3 3 3 3 3 3 3 3 6 33Sumatera Selatan 3 6 6 6 6 6 6 3 6 15 63
Jambi 3 6 6 6 3 3 3 3 3 15 51
153
219
219
219
192
192
192
153
192
651
2,382
Halaman | 76
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Lampiran 8:Jumlah Guru Inti SMA per Provinsi
No Regional Provinsi
Guru Inti JumlahMatemati
kaB.
IndonesiaSejarah
1 Jakarta
D.K.I. Jakarta 12 12 6 30Bangka Belitung 3 3 3 9Lampung 6 6 3 15Bengkulu 3 3 3 9Kalimantan Barat 3 3 3 9Kalimantan Selatan 3 3 3 9
Kalimantan Tengah 0 0 0 0
2 Bandung
Jawa Barat 33 33 18 84Banten 9 9 3 21
3 Subabaya
Jawa Timur 30 30 18 78Nusa Tenggara Timur 3 3 3 9
Nusa Tenggara Barat 3 3 3 9
Kalimantan Timur 3 3 3 9
4 Semarang
Jawa Tengah 21 21 12 54DI Yogyakarta 6 6 3 15
5 Makasar
Sulawesi Selatan 6 6 3 15Maluku 0 0 0 0Maluku Utara 0 0 0 0Papua 3 3 3 9Papua Barat 0 0 0 0Sulawesi Barat 0 0 0 0Sulawesi Tengah 0 0 0 0Sulawesi Tenggara 0 0 0 0Sulawesi Utara 3 3 3 9Gorontalo 0 0 0 0Bali 6 6 3 15
6 Medan
Sumatera Barat 6 6 3 15Sumatera Utara 9 9 6 24Aceh 6 6 3 15Riau 6 6 3 15Kepulauan Riau 0 0 0 0Sumatera Selatan 6 6 3 15Jambi 3 3 3 9
192 192 117 501
Halaman | 77
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Lampiran 9:Jumlah Guru Inti SMK per provinsi
No
Regional Provinsi
Guru Inti perKabupaten/Kota Jumla
hMatematika
B.Indonesi
aSejarah
1 Jakarta
D.K.I. Jakarta 12 12 6 30Bangka Belitung 3 3 3 9Lampung 6 6 3 15Bengkulu 0 0 0 0Kalimantan Barat 3 3 3 9Kalimantan Selatan 3 3 3 9
Kalimantan Tengah 0 0 0 0
2 Bandung
Jawa Barat 51 51 30 132Banten 12 12 6 30
3 Subabaya
Jawa Timur 36 36 21 93Nusa Tenggara Timur 0 0 0 0
Nusa Tenggara Barat 3 3 3 9
Kalimantan Timur 6 6 3 15
4 Semarang
Jawa Tengah 33 33 21 87DI Yogyakarta 6 6 3 15
5 Makasar
Sulawesi Selatan 6 6 3 15Maluku 0 0 0 0Maluku Utara 0 0 0 0Papua 3 3 3 9Papua Barat 0 0 0 0Sulawesi Barat 0 0 0 0Sulawesi Tengah 0 0 0 0Sulawesi Tenggara 0 0 0 0Sulawesi Utara 3 3 3 9Gorontalo 3 3 3 9Bali 9 9 6 24
6 Medan
Sumatera Barat 3 3 3 9Sumatera Utara 9 9 6 24Aceh 3 3 3 9Riau 3 3 3 9Kepulauan Riau 3 3 3 9Sumatera Selatan 3 3 3 9Jambi 0 0 0 0
Halaman | 79
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Lampiran 10: Jumlah Guru Inti SD dan Instruktur Nasional SD per Region
No Regional Provinsi
Guru Inti
Jml
InstrukturNasional
Jml
Kelas
1Kelas
4Agama
PJOK
Kelas
1Kelas
4Agama
PJOK
1 Jakarta
D.K.I. Jakarta
66 66 30 30 192 8 8 4 4 24
Bangka BelitungLampungBengkuluKalimantan BaratKalimantan SelatanKalimantan Tengah
2 Bandung Jawa Barat 69 66 24 24 183 8 8 4 4 24Banten
3 Subabaya
Jawa Timur
84 84 45 45 258 8 8 4 4 24
Nusa Tenggara TimurNusa Tenggara BaratKalimantan Timur
4 Semarang
Jawa Tengah 54 54 33 33 174 4 8 4 4 20DI Yogyakarta
5 Makasar
Sulawesi Selatan
66 66 45 45 222 8 8 4 4 24
MalukuMaluku UtaraPapuaPapua BaratSulawesi BaratSulawesi TengahSulawesi TenggaraSulawesi UtaraGorontaloBali
6 Medan
Sumatera Barat
78 75 39 39 231 8 8 4 4 24Sumatera UtaraAcehRiauKepulauan Riau
Halaman | 81
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Sumatera SelatanJambi
417 411 216
216
1,260 44 48 24 24 140
Halaman | 82
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Lampiran 11: Jumlah Guru Inti SMP dan Instruktur Nasional SMP per Region
No
Regional Provinsi
Guru Inti
Jml
Isntruktur Nasional
Jml
PKN
Indonesi
a IInggris
Matemati
k IPA
IPS
SeniBuda
ya PJOK
Prakarya
Agama
PKN
Indonesi
a IInggris
Matemati
k IPA
IPS
SeniBuda
ya PJOK
Prakarya
Agama
1 Jakarta
D.K.I. Jakarta
24 33 33 33 30 30 30 24 30 99 366 4 4 4 4 4 4 4 4 4 12 48
Bangka BelitungLampungBengkuluKalimantan BaratKalimantan SelatanKalimantan Tengah
2 Bandung
Jawa Barat 15 24 24 24 21 21 21 15 21 75 261 4 4 4 4 4 4 4 4 4 8 44Banten
3 Subabaya
Jawa Timur
27 42 42 42 33 33 33 27 33 129 441 4 4 4 4 4 4 4 4 4 16 52
Nusa Tenggara TimurNusa Tenggara BaratKalimantan Timur
4 Semarang
Jawa Tengah 18 33 33 33 27 27 27 18 27 102 345 4 4 4 4 4 4 4 4 4 12 48DI Yogyakarta
5 Makasa Sulawesi 39 45 45 45 45 45 45 39 45 12 516 4 4 4 4 4 4 4 4 4 16 52
Halaman | 83
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
No
Regional Provinsi
Guru Inti
Jml
Isntruktur Nasional
Jml
PKN
Indonesi
a IInggris
Matemati
k IPA
IPS
SeniBuda
ya PJOK
Prakarya
Agama
PKN
Indonesi
a IInggris
Matemati
k IPA
IPS
SeniBuda
ya PJOK
Prakarya
Agama
r
Selatan
3
MalukuMaluku UtaraPapuaPapua BaratSulawesi BaratSulawesi TengahSulawesi TenggaraSulawesi UtaraGorontaloBali
6 Medan
Sumatera Barat
30 42 42 42 36 36 36 30 36 123 453 4 4 4 4 4 4 4 4 4 16 52
Sumatera UtaraAcehRiauKepulauan RiauSumatera SelatanJambi
153
219
219
219
192
192
192
153
192
651
2,382 24 24 24 24 24 24 24 24 24 80 296
Halaman | 84
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Lampiran 12: Jumlah Guru Inti SMA dan Instruktur Nasional SMA perRegion
No Regional Provinsi
Guru Inti
Jumlah
InstrukturNasional
Jumlah
Matematik
a B.
Indonesia
Sejarah
Matematik
a B.
Indonesia
Sejarah
1 Jakarta
D.K.I. Jakarta
30 30 21 81 4 4 4 12
Bangka BelitungLampungBengkuluKalimantan BaratKalimantan SelatanKalimantan Tengah
2 Bandung Jawa Barat 42 42 21 105 4 4 4 12Banten
3 Subabaya
Jawa Timur
39 39 27 105 4 4 4 12
Nusa Tenggara TimurNusa Tenggara BaratKalimantan Timur
4 Semarang
Jawa Tengah 27 27 15 69 4 4 4 12DI Yogyakarta
5 Makasar
Sulawesi Selatan
18 18 12 48 4 4 4 12
MalukuMaluku UtaraPapuaPapua BaratSulawesi BaratSulawesi TengahSulawesi TenggaraSulawesi UtaraGorontaloBali
6 Medan Sumatera Barat 36 36 21 93 4 4 4 12Sumatera Utara
Halaman | 85
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
No Regional Provinsi
Guru Inti
Jumlah
InstrukturNasional
Jumlah
Matematik
a B.
Indonesia
Sejarah
Matematik
a B.
Indonesia
Sejarah
AcehRiauKepulauan RiauSumatera SelatanJambi
192 192 117 501 24 24 24 72
Halaman | 86
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Lampiran 13: Jumlah Guru Inti SMK dan Instruktur Nasional SMK perRegion
No Regional Provinsi
Guru Inti
Jumlah
InstrukturNasional
Jumlah
Matematik
a B.
Indonesia
Sejarah
Matematik
a B.
Indonesia
Sejarah
1 Jakarta
D.K.I. Jakarta
27 27 18 72 4 4 4 12
Bangka BelitungLampungBengkuluKalimantan BaratKalimantan SelatanKalimantan Tengah
2 Bandung Jawa Barat 63 63 36 162 8 8 4 20Banten
3 Subabaya
Jawa Timur
45 45 27 117 4 4 4 12
Nusa Tenggara TimurNusa Tenggara BaratKalimantan Timur
4 Semarang
Jawa Tengah 39 39 24 102 4 4 4 12DI Yogyakarta
5 Makasar
Sulawesi Selatan
24 24 18 66 4 4 4 12
MalukuMaluku UtaraPapuaPapua BaratSulawesi BaratSulawesi TengahSulawesi TenggaraSulawesi UtaraGorontaloBali
6 Medan Sumatera Barat 24 24 21 69 4 4 4 12Sumatera Utara
Halaman | 87
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
AcehRiauKepulauan RiauSumatera SelatanJambi
222 222 144 588 28 28 24 80
Halaman | 88
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Lampiran 14: Jadual Pelatihan1. Guru Kelas SD
Waktu Materi PelatihanPenatar/ Narasumber
InstrukturNasional (IN)
Guru Inti(GI)
GuruKelas/Mapel
Hari Ke 1
12.00 – 14.15 Pendaftaran Peserta Panitia Panitia Panitia
14.15 – 15.00 Pembukaan NarasumberPusat
NarasumberPusat
NarasumberDaerah
15.00 – 15.30 Istirahat15.30 – 16.15 Test awal Tim Pusat Tim Pusat Tim Pusat
16.15 – 17.00 Perubahan Midset NarasumberPusat IN GI
17.00 – 17.45 Perubahan Midset NarasumberPusat IN GI
17.45 – 19.30 Isoma Panitia Panitia Panitia
19.30 – 20.15 Rasional dan Elemen Perubahan Kurikulum 2013 NarasumberPusat IN GI
20.15 – 21.00 SKL, KI dan KD NarasumberPusat IN GI
21.00 – 21.45 Tugas Kelompok membaca dan menganalisis SKL KI KD, Buku Siswa, dan Buku Guru Panitia Panitia Panitia
Hari Ke 2
08.00 – 08.45 •Review Hasil Kelompok SKL, KI, KD•Strategi Implementasi Kurikulum 2013
NarasumberPusat IN GI
08.45 – 09.30 Konsep Pembelajaran Tematik Integratif PB dan TA IN GI09.30 – 10.15 Konsep Pembelajaran Tematik Integratif PB dan TA IN GI10.15 – 10.30 Istirahat Panitia Panitia Panitia
Halaman | 89
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Waktu Materi PelatihanPenatar/ Narasumber
InstrukturNasional (IN)
Guru Inti(GI)
GuruKelas/Mapel
10.30 – 11.15 Konsep Pendekatan Saintifik PB dan TA IN GI11.15 – 12.00 Konsep Pendekatan Saintifik PB dan TA IN GI12.00 – 13.30 Isoma Panitia Panitia Panitia13.30 – 14.15 Konsep Penilaian Autentik PB dan TA IN GI14.15 – 15.00 Konsep Penilaian Autentik PB dan TA IN GI15.00 – 15.30 Istirahat Panitia Panitia Panitia15.30 – 16.15 Analisis Buku Siswa/Guru PB dan TA IN GI16.15 – 17.00 Analisis Buku Siswa/Guru PB dan TA IN GI17.00 – 17.45 Analisis Buku Siswa/Guru Panitia Panitia Panitia17.45 – 19.30 Isoma Panitia Panitia Panitia
19.30 – 20.15 Tugas Individu Membuat Rangkuman Hasil Analisis Buku Siswa/Guru Panitia Panitia Panitia
20.15 – 21.00 Tugas Individu Membaca Standar Proses, Isi, Penilaian Panitia Panitia Panitia
21.00 – 21.45 Tugas Individu Membaca Standar Proses, Isi, Penilaian Panitia Panitia Panitia
Hari ke 3 08.00 – 08.45 Menilai RPP PB IN GI08.45 – 09.30 Merancang RPP PB IN GI09.30 – 10.15 Merancang RPP PB IN GI10.15 – 10.30 Istirahat Panitia Panitia Panitia10.30 – 11.15 Merancang RPP PB dan TA IN GI11.15 – 12.00 Merancang Penilaian Autentik PB dan TA IN GI12.00 – 13.30 Isoma Panitia Panitia Panitia13.30 – 14.15 Merancang Penilaian Autentik PB dan TA IN GI14.15 – 15.00 Simulasi Pembelajaran (pengantar) PB dan TA IN GI
Halaman | 90
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Waktu Materi PelatihanPenatar/ Narasumber
InstrukturNasional (IN)
Guru Inti(GI)
GuruKelas/Mapel
15.00 – 15.30 Istirahat Panitia Panitia Panitia15.30 – 16.15 Simulasi Pembelajaran (Tayangan Video) PB dan TA IN GI16.15 – 17.00 Simulasi Pembelajaran (Analisis Tayangan Video) AP IN GI17.00 – 17.45 Simulasi Pembelajaran (Merevisi RPP) AP IN GI17.45 – 19.30 Isoma Panitia Panitia Panitia19.30 – 20.15 Tugas Individu merevisi RPP untuk peer teaching Panitia Panitia Panitia20.15 – 21.00 Tugas Individu merevisi RPP untuk peer teaching Panitia Panitia Panitia21.00 – 21.45 Tugas Individu merevisi RPP untuk peer teaching Panitia Panitia PanitiaHari ke 4
08.00 – 08.45 Simulasi Pembelajaran (Presentasi contoh RPP) PB, APg,dan G IN GI08.45 – 09.30 Peer Teaching (Pengantar) TA IN GI09.30 – 10.15 Peer Teaching TA IN GI10.15 – 10.30 Istirahat Panitia Panitia Panitia10.30 – 11.15 Peer Teaching TA IN GI11.15 – 12.00 Peer Teaching TA IN GI12.00 – 13.30 Isoma Panitia Panitia Panitia13.30 – 14.15 Peer Teaching TA IN GI14.15 – 15.00 Peer Teaching TA IN GI15.00 – 15.30 Istirahat Panitia Panitia Panitia15.30 – 16.15 Peer Teaching TA IN GI16.15 – 17.00 Peer Teaching PB, APg,dan G IN GI17.00 – 17.45 Peer Teaching PB, APg,dan G IN GI17.45 – 19.30 Isoma Panitia Panitia Panitia19.30 – 20.15 Test akhir PB, APg,dan G IN GI20.15 – 21.00 Peer Teaching (Refleksi) PB, APg,dan G IN GI21.00 – 21.45 Peer Teaching (Refleksi) PB, APg,dan G IN GI
Halaman | 91
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Waktu Materi PelatihanPenatar/ Narasumber
InstrukturNasional (IN)
Guru Inti(GI)
GuruKelas/Mapel
Hari ke 5
08.00 – 08.45 Materi Pendampingan TA IN GI08.45 – 09.30 Materi Pendampingan TA IN GI09.30 – 10.15 Istirahat TA IN GI10.15 – 10.30 Pengumuman Nilai Pelatihan
10.30 – 11.15 Penutupan NarasumberPusat
NarasumberPusat
NarasumberDaerah
Halaman | 92
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
2. Guru IPA/IPS SMP
Waktu Materi PelatihanPenatar/ Narasumber
InstrukturNasional (IN)
Guru Inti(GI)
GuruKleas/Mapel
Hari Ke 1
12.00 – 14.15 Pendaftaran Peserta Panitia Panitia Panitia
14.15 – 15.00 Pembukaan NarasumberPusat
NarasumberPusat
NarasumberPusat
15.00 – 15.30 Istirahat15.30 – 16.15 Test awal Tim Pusat Tim Pusat Tim Pusat
16.15 – 17.00 Perubahan Midset NarasumberPusat IN GI
17.00 – 17.45 Perubahan Midset NarasumberPusat IN GI
17.45 – 19.30 Isoma Panitia Panitia Panitia
19.30 – 20.15 Rasional dan Elemen Perubahan Kurikulum 2013 NarasumberPusat IN GI
20.15 – 21.00 SKL, KI dan KD NarasumberPusat IN GI
21.00 – 21.45 Tugas Kelompok membaca dan menganalisis SKL KI KD, Buku Siswa, dan Buku Guru Panitia Panitia Panitia
Hari Ke 2
08.00 – 08.45 • Review Hasil Kelompok SKL, KI, KD • Strategi Implementasi Kurikulum 2013
NarasumberPusat IN GI
08.45 – 09.30 Konsep Pembelajaran IPA/IPS Terpadu* PB dan TA IN GI09.30 – 10.15 Konsep Pembelajaran IPA/IPS Terpadu* PB dan TA IN GI10.15 – 10.30 Istirahat Panitia Panitia Panitia
Halaman | 93
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Waktu Materi PelatihanPenatar/ Narasumber
InstrukturNasional (IN)
Guru Inti(GI)
GuruKleas/Mapel
10.30 – 11.15 Konsep Pendekatan Saintifik PB dan TA IN GI11.15 – 12.00 Konsep Pendekatan Saintifik PB dan TA IN GI12.00 – 13.30 Isoma Panitia Panitia Panitia13.30 – 14.15 Model Pembelajaran PB dan TA IN GI14.15 – 15.00 Model Pembelajaran PB dan TA IN GI15.00 – 15.30 Istirahat Panitia Panitia Panitia15.30 – 16.15 Konsep Penilaian Autentik PB dan TA IN GI16.15 – 17.00 Konsep Penilaian Autentik PB dan TA IN GI17.00 – 17.45 Analisis Buku Siswa/Guru PB dan TA IN GI17.45 – 19.30 Isoma Panitia Panitia Panitia
19.30 – 20.15Tugas Individu Membuat Rangkuman Hasil Analisis Buku Siswa/Guru Panitia Panitia Panitia
20.15 – 21.00Tugas Individu Membaca Standar Proses, Isi, Penilaian Panitia Panitia Panitia
21.00 – 21.45Tugas Individu Membaca Standar Proses, Isi, Penilaian Panitia Panitia Panitia
Hari ke 3 08.00 – 08.45 Analisis Buku Siswa/Guru PB dan TA IN GI08.45 – 09.30 Analisis Buku Siswa/Guru PB dan TA IN GI09.30 – 10.15 Menilai RPP PB IN GI10.15 – 10.30 Istirahat Panitia Panitia Panitia10.30 – 11.15 Merancang RPP PB IN GI11.15 – 12.00 Merancang RPP PB IN GI
Halaman | 94
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Waktu Materi PelatihanPenatar/ Narasumber
InstrukturNasional (IN)
Guru Inti(GI)
GuruKleas/Mapel
12.00 – 13.30 Isoma Panitia Panitia Panitia13.30 – 14.15 Merancang RPP PB dan TA IN GI14.15 – 15.00 Merancang Penilaian Autentik PB dan TA IN GI15.00 – 15.30 Istirahat Panitia Panitia Panitia15.30 – 16.15 Merancang Penilaian Autentik PB dan TA IN GI16.15 – 17.00 Simulasi Pembelajaran (pengantar) PB dan TA IN GI17.00 – 17.45 Simulasi Pembelajaran (Tayangan Video) PB dan TA IN GI17.45 – 19.30 Isoma Panitia Panitia Panitia19.30 – 20.15 Simulasi Pembelajaran (Analisis Tayangan Video) AP IN GI20.15 – 21.00 Tugas Individu merevisi RPP untuk peer teaching Panitia Panitia Panitia21.00 – 21.45 Tugas Individu merevisi RPP untuk peer teaching Panitia Panitia PanitiaHari ke 4
08.00 – 08.45 Simulasi Pembelajaran (Merevisi RPP) AP IN GI08.45 – 09.30 Simulasi Pembelajaran (Presentasi contoh RPP) PB, APg,dan G IN GI09.30 – 10.15 Peer Teaching (Pengantar) TA IN GI10.15 – 10.30 Istirahat Panitia Panitia Panitia10.30 – 11.15 Peer Teaching TA IN GI11.15 – 12.00 Peer Teaching TA IN GI12.00 – 13.30 Isoma Panitia Panitia Panitia13.30 – 14.15 Peer Teaching TA IN GI14.15 – 15.00 Peer Teaching TA IN GI15.00 – 15.30 Istirahat Panitia Panitia Panitia15.30 – 16.15 Peer Teaching TA IN GI
Halaman | 95
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Waktu Materi PelatihanPenatar/ Narasumber
InstrukturNasional (IN)
Guru Inti(GI)
GuruKleas/Mapel
16.15 – 17.00 Peer Teaching PB, APg,dan G IN GI17.00 – 17.45 Peer Teaching PB, APg,dan G IN GI17.45 – 19.30 Isoma Panitia Panitia Panitia19.30 – 20.15 Test akhir PB, APg,dan G IN GI20.15 – 21.00 Peer Teaching (Refleksi) PB, APg,dan G IN GI21.00 – 21.45 Peer Teaching (Refleksi) PB, APg,dan G IN GIHari ke 5
08.00 – 08.45 Materi Pendampingan TA IN GI08.45 – 09.30 Materi Pendampingan TA IN GI09.30 – 10.15 Istirahat TA IN GI10.15 – 10.30 Pengumuman Nilai Pelatihan TA IN GI
10.30 – 11.15 PenutupanNarasumber
PusatNarasumberDaerah
NarasumberDaerah
Halaman | 96
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
3. Guru Mapel Lainnya
Waktu Materi PelatihanPenatar/ Narasumber
InstrukturNasional (IN)
Guru Inti(GI)
GuruKelas/Mapel
Hari Ke 1
12.00 – 14.15 Pendaftaran Peserta Panitia Panitia Panitia
14.15 – 15.00 Pembukaan NarasumberPusat
NarasumberPusat
NarasumberPusat
15.00 – 15.30 Istirahat15.30 – 16.15 Tes Awal Tim Pusat Tim Pusat Tim Pusat
16.15 – 17.00 Perubahan Midset NarasumberPusat IN GI
17.00 – 17.45 Perubahan Midset NarasumberPusat IN GI
17.45 – 19.30 Isoma Panitia Panitia Panitia
19.30 – 20.15 Rasional dan Elemen Perubahan Kurikulum 2013 NarasumberPusat IN GI
20.15 – 21.00 SKL, KI dan KD NarasumberPusat IN GI
21.00 – 21.45 Tugas Kelompok membaca dan menganalisis SKL KI KD, Buku Siswa, dan Buku Guru Panitia Panitia Panitia
Hari Ke 2
08.00 – 08.45 • Review Hasil Kelompok SKL, KI, KD • Strategi Implementasi Kurikulum 2013
NarasumberPusat IN GI
08.45 – 09.30 Konsep Pendekatan Saintifik PB dan TA IN GI09.30 – 10.15 Konsep Pendekatan Saintifik PB dan TA IN GI10.15 – 10.30 Istirahat Panitia Panitia Panitia10.30 – 11.15 Metoda Pembelajaran PB dan TA IN GI
Halaman | 97
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Waktu Materi PelatihanPenatar/ Narasumber
InstrukturNasional (IN)
Guru Inti(GI)
GuruKelas/Mapel
11.15 – 12.00 Metoda Pembelajaran PB dan TA IN GI12.00 – 13.30 Isoma Panitia Panitia Panitia13.30 – 14.15 Konsep Penilaian Autentik PB dan TA IN GI14.15 – 15.00 Konsep Penilaian Autentik PB dan TA IN GI15.00 – 15.30 Istirahat Panitia Panitia Panitia15.30 – 16.15 Analisis Buku Siswa/Guru PB dan TA IN GI16.15 – 17.00 Analisis Buku Siswa/Guru PB dan TA IN GI17.00 – 17.45 Analisis Buku Siswa/Guru Panitia Panitia Panitia17.45 – 19.30 Isoma Panitia Panitia Panitia
19.30 – 20.15Tugas Individu Telaah Ulang Hasil Analisis Buku Siswa/Guru Panitia Panitia Panitia
20.15 – 21.00Tugas Individu Mengkaji Standar Proses, Isi, Penilaian Panitia Panitia Panitia
21.00 – 21.45Tugas Individu Mengkaji Standar Proses, Isi, Penilaian Panitia Panitia Panitia
Hari ke 3 08.00 – 08.45 Analisis Buku Siswa/Guru PB dan TA IN GI08.45 – 09.30 Analisis Buku Siswa/Guru PB dan TA IN GI09.30 – 10.15 Menilai RPP PB IN GI10.15 – 10.30 Istirahat Panitia Panitia Panitia10.30 – 11.15 Merancang RPP PB IN GI11.15 – 12.00 Merancang RPP PB IN GI12.00 – 13.30 Isoma Panitia Panitia Panitia
Halaman | 98
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Waktu Materi PelatihanPenatar/ Narasumber
InstrukturNasional (IN)
Guru Inti(GI)
GuruKelas/Mapel
13.30 – 14.15 Merancang RPP PB dan TA IN GI14.15 – 15.00 Merancang Penilaian Autentik PB dan TA IN GI15.00 – 15.30 Istirahat Panitia Panitia Panitia15.30 – 16.15 Merancang Penilaian Autentik PB dan TA IN GI16.15 – 17.00 Simulasi Pembelajaran (pengantar) PB dan TA IN GI17.00 – 17.45 Simulasi Pembelajaran (Tayangan Video) PB dan TA IN GI17.45 – 19.30 Isoma Panitia Panitia Panitia19.30 – 20.15 Tugas Individu merevisi RPP untuk peer teaching Panitia Panitia Panitia20.15 – 21.00 Tugas Individu merevisi RPP untuk peer teaching Panitia Panitia Panitia21.00 – 21.45 Tugas Individu merevisi RPP untuk peer teaching Panitia Panitia PanitiaHari ke 4
08.00 – 08.45 Simulasi Pembelajaran (Analisis Tayangan Video) AP IN GI08.45 – 09.30 Simulasi Pembelajaran (Merevisi RPP) AP IN GI09.30 – 10.15 Simulasi Pembelajaran (Presentasi contoh RPP) PB, APg,dan G IN GI10.15 – 10.30 Istirahat Panitia Panitia Panitia10.30 – 11.15 Peer Teaching (Pengantar) TA IN GI11.15 – 12.00 Peer Teaching TA IN GI12.00 – 13.30 Isoma Panitia Panitia Panitia13.30 – 14.15 Peer Teaching TA IN GI14.15 – 15.00 Peer Teaching TA IN GI15.00 – 15.30 Istirahat Panitia Panitia Panitia15.30 – 16.15 Peer Teaching TA IN GI16.15 – 17.00 Peer Teaching PB, APg,dan G IN GI
Halaman | 99
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Waktu Materi PelatihanPenatar/ Narasumber
InstrukturNasional (IN)
Guru Inti(GI)
GuruKelas/Mapel
17.00 – 17.45 Peer Teaching PB, APg,dan G IN GI17.45 – 19.30 Isoma Panitia Panitia Panitia19.30 – 20.15 Tes akhir PB, APg,dan G IN GI20.15 – 21.00 Peer Teaching (Refleksi) PB, APg,dan G IN GI21.00 – 21.45 Peer Teaching (Refleksi) PB, APg,dan G IN GIHari ke 5
08.00 – 08.45 Materi Pendampingan TA IN GI08.45 – 09.30 Materi Pendampingan TA IN GI09.30 – 10.15 Istirahat TA IN GI10.15 – 10.30 Pengumuman Nilai Pelatihan
10.30 – 11.15 PenutupanNarasumber
PusatNarasumberDaerah
NarasumberDaerah
Keterangan :TPK = Tim Pengembang KurikulumPB = Penulis BukuTA = Tim AhliAP = Ahli Penilaian
APg = Ahli PedagogiIN = Instruktur Nasional GI = Guru IntiG = Guru
Halaman | 100
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Lampiran 15: Format NilaiKetrampilan untuk Peserta Pelatihan Kurikulum 2013
Tingkat Pelatihan :
Dalam Mata Pelatihan
No Nama Peserta
menganalisis
keterkaitan SKL,
KI, dan KD
melaporkan hasil
diskusi
menganalisis
keterkaitan antara
membuat contoh
penerapan
pendekatan s
cient
ific
dalam pembelajaran
menganalisis buku
guru dan buku siswa
menyusun RPP
pembelajaran
tematik
terintegrasi dengan
merancang penilaian
otentik pada
pembelajaran
dan menganalisis
tayangan video
praktik
pembelajaran
tematik yang
Rerata
Predikat
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Lampiran 16: Format Penilaian Sikap
Tingkat Pelatihan :Pelatihan Hari Ke : 2 / 3 / 4
No Nama PesertaPelatihan
Nilai Tiap Aspek
Kerjasama Displin Tanggungjawab
1.2.3.4.5.6.7.8.
Keterangan:Nilai tiap aspek diisi dengan satu dari: BT : Belum Tampak MT : Mulai Tampak SM : Sering Diperlihatkan ST : Selalu diperhatikan
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Lampiran 17. Format Rekapitulasi Penilaian Sikap
Tingkat Pelatihan :
No
NamaPesertaPelatiha
n
HariKe2MD1
MD2HariKe 3
MD3HariKe 4
MD4Rerata MD5 Rerata
Nilai Dalam Angka
KS D T
JKS D T
JKS D T
JKS D T
J
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Keterangan:KS : KerjasamaD : DisiplinTJ : TanggungjawabMD1: Mata Diklat Perubahan MindsetMD2: Mata Diklat Konsep KurikulumMD3: Mata Diklat Analisis Materi AjarMD4: Mata Diklat Model Rancangan PembelajaranMD5: Mata Diklat Praktik Pembelajaran Terbimbing
Halaman | 105
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Lampiran 18: Format Rekapitulasi Nilai Akhir Pelatihan
NoNo
PesertaPelatih
anPesertaPelatih
an
InstansiInstansi
Rerata Nilai Sikap[bobot30%]
Rerata NilaiKeterampilan[bobot
40%]Nilai Proses [70%]
NilaiPengetahuan
TesAkhir[bobot
30%]NilaiAkhir
Rerata NilaiSikap[40%]
Rerata NilaiKeterampilan
[60%]
Rerata TesAwal & Akhir
SkorSkorTerboboti
SkorSkorTerboboti
SkorSkorTerboboti
1.2.3.4.5.6.7.
Keterangan:
Nilai Sebutan85 – 100 A =Baik Sekali75 – 84 B = Baik65 – 74 C = Cukup55 – 64 D = Kurang≤ 54 E = Kurang
Sekali
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Lampiran 19: Format Penilaian Penatar/Fasilitator
Jenjang Pelatihan:
No.Nama
Penatar/Fasilitatot
Kemamp
uan me
nyam
paikan
tuj
uan
pembel
ajaran
.
Pember
ian mo
tiva
si kep
ada
pesert
a.
Kemamp
uan me
mfas
ilitas
i pe
serta
untuk
mengun
gkap
kan ga
gasa
n dan
pengal
aman.
Pengua
saan t
erha
dap ma
teri
.
Kemamp
uan me
nyam
paikan
mat
eri.
Releva
nsi ma
teri
denga
n tu
juan
pembel
ajaran
.
Ketepa
tan pe
nggu
naan m
etod
e dan
teknik
menga
jar.
Pemanf
aatan
medi
a peng
ajar
an.
Kemamp
uan me
mber
ikan c
onto
h dan
ilustr
asi.
Kemamp
uan me
ngen
dalika
n ja
lannya
diskus
i atau
pre
sentas
i tu
gas
indivi
du/kel
ompo
k.
Kemamp
uan be
rint
eraksi
den
gan
pesert
a di d
alam
kelas
.
Penggu
naan b
ahas
a dala
m pe
mbel
ajaran
.
Cara m
enjawa
b pe
rtanya
an d
an
member
i kome
ntar
dari
pese
rta.
Pember
ian um
pan
balik.
Kemamp
uan me
nyim
pulkan
isi
ma
teri
.
Rerata
Predik
at
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Lampiran 20: Format Penilaian Pelaksanaan Pelatihan.
Nama Peserta :Jenjang Pelatihan :
No. Indikator SkorK C B BS
Dasar Hukum1. Ketersediaan surat keputusan yang mendasari
penyelenggaraan pelatihan.Administrasi PenyelenggaraanPelatihan
2. Kejelasan tugas dan tanggung jawab penyelenggaraan pelatihan.
3. Ketepatan perencanaan dan pelaksanaan pelatihan.4. Ketersediaan pedoman pelaksanaan pelatihan.5. Kejelasan informasi [pemberitahuan] pelaksanaan
pelatihan.Sarana Prasarana Penunjang Pelatihan
6. Kemudahan akses ke tempat penyelenggaraan pelatihan.
7. Fasilitasi transportasi darat/udara dari dan ke tempat pelatihan.
8. Kesiapan dan ketersediaan sarana pelatihan [audiovisual, LCD/laptop, papan putih, pelantang, spidol, penghapus].
9. Kenyamanan ruang pelatihan [ventilasi udara/AC, pencahayaan].
10. Kebersihan ruang kelas.
Buku 1 PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
No. Indikator SkorK C B BS
11. Kenyamanan kamar penginapan.12. Ketersediaan perlengkapan medis sederhana [P3K].13. Ketersediaan sarana ibadah.14. Pembiayaan Pelatihan15. Ketersediaan biaya keikutsertaan pelatihan.16. Jumlah peserta pelatihan yang dipersyaratkan
untuk mencapai efisiensi pelatihan.Bahan Pelatihan
17. Kelengkapan dokumen/kit bahan pelatihan [materi, ATK, name tag].
18. Kualitas tampilan bahan pelatihan.19. Keterbacaan pada bahan pelatihan.20. Ketersediaan ilustrasi dan contoh pada bahan
pelatihan.Jangka Waktu Pelaksanaan Pelatihan
21. Kesesuaian alokasi waktu pelaksanaan pelatihan dengan tujuan dan sasaran program pelatihan.
22. Ketepatan alokasi waktu untuk menyelesaikan setiap bahan pelatihan.Layanan Menu
23. Kecukupan menu yang mendukung pemenuhan gizi.24. Variasi hidangan/konsumsi.25. Ketepatan waktu penyediaan konsumsi.
RerataKeterangan:
Halaman | 109