OPTIMALISASI PEMBELAJARAN DARING MENGGUNAKAN ...

53
OPTIMALISASI PEMBELAJARAN DARING MENGGUNAKAN VIRTUAL LEARNING UNESA PADA MATA KULIAH GIZI KECANTIKAN Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN di Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Program Studi S1 Pendidikan Tata Rias Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil GOLONGAN III Disusun oleh: Nama : Nieke Andina Wijaya NIP : 198506202019032014 Jabatan : Dosen Asisten Ahli Unit Kerja : Fakultas Teknik UNESA Angkatan : 17 Nomor Presensi : 27 Mentor : Drs. Edy Sulistiyo, M.Pd. Coach : Dra. Susetyaningsih, M.Pd. PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2020

Transcript of OPTIMALISASI PEMBELAJARAN DARING MENGGUNAKAN ...

OPTIMALISASI PEMBELAJARAN DARING MENGGUNAKAN VIRTUAL LEARNING UNESA PADA

MATA KULIAH GIZI KECANTIKAN

Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN

di Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Program Studi S1 Pendidikan Tata Rias

Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya

Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil GOLONGAN III

Disusun oleh:

Nama : Nieke Andina Wijaya

NIP : 198506202019032014

Jabatan : Dosen Asisten Ahli

Unit Kerja : Fakultas Teknik UNESA

Angkatan : 17

Nomor Presensi : 27

Mentor : Drs. Edy Sulistiyo, M.Pd.

Coach : Dra. Susetyaningsih, M.Pd.

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

2020

i

ii

KATA PENGANTAR

Pertama-tama perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih dan

puji syukur ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan

rahmat-Nya, Laporan Aktualisasi yang berjudul “Optimalisasi

Pembelajaran Daring Menggunakan Virtual Learning UNESA Pada

Mata Kuliah Gizi Kecantikan” dapat diselesaikan.

Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan rasa terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang terlibat.

Penulis menyadari tanpa bimbingan, motivasi, semangat dan bantuan

lainnya yang sangat berharga dari semua pihak, tugas ini tidak akan

terlaksana dengan baik. Tanpa mengurangi rasa hormat, ucapan terima

kasih dan penghargaan penulis sampaikan kepada:

1. Rektor Universitas Negeri Surabaya dan Civitas Akademika

Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya yang

memberikan izin dan dukungan dalam mengikuti latsar,

2. Ibu Amurwani Dwi Lestariningsih, S.Sos., M.Hum. sebagai

Kapusdiklat Kemendikbud yang telah memfasilitasi

pelaksanaan pelatihan dasar CPNS Golongan III,

3. Bapak Drs. Edy Sulistiyo, M.Pd. sebagai mentor sekaligus

Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Teknik Universitas

Negeri Surabaya yang telah memberikan arahan, motivasi,

saran-saran dan dukungan serta doa kepada penulis selama

pelatihan dasar dan dalam penyusunan Laporan Aktualisasi,

4. Ibu Dra. Susetyaningsih, M.Pd. sebagai coach yang telah

memberikan bimbingan, arahan, motivasi, dan saran-saran

kepada penulis dalam penyusunan Laporan Aktualisasi,

5. Bapak Dr. Johan Maulana, M.Pd. sebagai narasumber

sekaligus penguji yang telah memberikan masukan dan saran

pada saat seminar Rancangan Aktualisasi

6. Seluruh Widyaiswara yang telah membimbing dan

memberikan pengarahan dalam perkuliahan selama pelatihan

dasar CPNS,

iii

7. Koordinator Pelatihan Dasar Ibu Kokom Komala, M.Pd. dan

seluruh panitia penyelenggara Pelatihan Dasar CPNS

Golongan III Pusdiklat Pegawai Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan yang telah banyak membantu, mendampingi,

dan mendukung penulis selama pelatihan dasar ini,

8. Rekan-rekan peserta pelatihan dasar Angkatan 17 yang

telah memberikan semangat, dukungan, dan saran,

9. Orang tua, suami, dan keluarga penulis atas dukungan,

motivasi, dan pengertian, dan yang senantiasa mendoakan

setiap saat.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkan berkat dan

rahmat kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan dan

penyelesaian rancangan aktualisasi ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan aktualisasi ini jauh

dari sempurna, oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati penulis

tetap mohon petunjuk dan saran perbaikan sehingga laporan aktualisasi

ini dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan dapat memberikan

manfaat bagi seluruh pihak yang membutuhkan.

Surabaya, 01 Oktober 2020

Penulis,

Nieke Andina Wijaya

iv

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................... i

KATA PENGANTAR ............................................................................ ii

DAFTAR ISI .......................................................................................... iv

DAFTAR TABEL .................................................................................. v

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... vi

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1

A. Latar Belakang ............................................................................... 1

B. Tujuan Aktualisasi .......................................................................... 3

BAB II PELAKSANAAN AKTUALISASI ............................................... 4

A. Analisis Dampak Isu Jika Tidak Diselesaikan ................................. 4

B. Pelaksanaan Aktualisasi ................................................................. 6

C. Pelaksanaan Kegiatan .................................................................... 18

D. Kendala dan Strategi Mengatasi .................................................... 18

BAB III PENUTUP ............................................................................... 20

A. Simpulan ........................................................................................ 20

B. Saran .............................................................................................. 21

Daftar Pustaka ..................................................................................... 22

Lampiran .............................................................................................. 23

v

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Pelaksanaan Aktualisasi ...................................................... 6

Tabel 2.2 Waktu Pelaksanaan Aktualisasi ........................................... 18

Tabel 2.3 Kendala dan Cara Mengatasinya ......................................... 18

vi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Bukti Kegiatan 1 ................................................................ 23

Lampiran 2 Bukti Kegiatan 2 ................................................................ 25

Lampiran 3 Bukti Kegiatan 3 ................................................................ 28

Lampiran 4 Bukti Kegiatan 4 ................................................................ 30

Lampiran 5 Bukti Kegiatan 5 ................................................................ 35

Lampiran 6 Formulir Pengendalian Aktualisasi oleh Mentor ................ 38

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berdasarkan UU No 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara

disebutkan bahwa Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN

adalah profesi sebagai Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Pemerintah

dengan Perjanjian Kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. ASN

berkedudukan sebagai unsur aparatur negara dalam melaksanakan

kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan instansi pemerintah serta

bebas dari pengaruh dan intervensi partai politik. Dalam menjalankan

tugasnya ASN harus dapat melaksanakan kebijakan publik yang dibuat

oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan, memberikan pelayanan publik yang profesional

dan berkualitas serta mempererat persatuan dan kesatuan Negara

Kesatuan Republik Indonesia. Selain itu, ASN juga berperan sebagai

perencana, pelaksana dan pengawas penyelenggaraan tugas umum

pemerintahan dan pembangunan nasional melalui pelaksanaan

kebijakan dan pelayanan publik yang profesional, bebas dari intervensi

politik, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme.

Pemerintah menetapkan Undang-Undang No.5 Tahun 2014 tentang

ASN, serta Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin

PNS. Pada UU tentang ASN tersebut, telah diamanatkan bahwa Instansi

Pemerintah wajib memberikan Pendidikan dan Pelatihan (diklat)

terintegrasi bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dalam masa

percobaan yang bertujuan untuk membangun integritas moral, kejujuran,

semangat, motivasi, nasionalisme, kebangsaan, karakter kepribadian

yang unggul, bertanggungjawab, dan memperkuat profesionalisme serta

kompetensi bidang. ASN diwajibkan melaksanakan tugas berdasarkan

nilai-nilai ANEKA yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika publik,

komitmen mutu dan anti korupsi. Oleh karena itu, dalam rangka

penguatan kompetensi ANEKA, CPNS harus melalui pelatihan dasar

2

untuk mencapai tahap ASN sepenuhnya.

Penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS yang diselenggarakan oleh

Lembaga Administrasi Negara atau Lembaga Pelatihan Pemerintah

mengacu pada Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor

12 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar

Calon PNS Golongan III. Pelatihan dasar CPNS tersebut bertujuan untuk

mencetak PNS profesional yang karakternya dibentuk oleh sikap dan

perilaku bela negara, nilai- nilai dasar PNS, dan pengetahuan tentang

kedudukan dan peran PNS dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia,

serta menguasai bidang tugasnya sehingga mampu melaksanakan tugas

dan bertindak secara profesional dalam melayani masyarakat. Untuk

mewujudkan hal tersebut, maka Lembaga Administrasi Negara telah

menyusun serangkaian tahapan dalam pelatihan dasar Calon Pegawai

Negeri Sipil Golongan III.

Salah satu tahapan penting dalam pelatihan dasar CPNS golongan

III adalah agenda habituasi. Habituasi merupakan pembiasaan kegiatan

aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS, kedudukan dan peran PNS

dalam NKRI ditempat kerja masing-masing. Tugas utama dari penulis

adalah melaksanakan Tridharma perguruan tinggi sesuai dengan UU No.

14 Tahun 2005 Pasal 60. Sesuai dengan peran penulis dalam

melaksanakan agenda habituasi, maka penulis mengangkat isu yang

terkait tugas Tridharma tersebut, dan menyusun rancangan kegiatan

aktualisasi dari masalah yang dihadapi penulis di unit kerja. Penulis

adalah dosen CPNS yang mengampu mata kuliah gizi kecantikan pada

program studi S1 Pendidikan Tata Rias, Jurusan Pendidikan

Kesejahteraan Keluarga, Universitas Negeri Surabaya.

Sesuai nilai-nilai dasar (Pasal 4) dan kode etik (Pasal 5) layanan

publik sebagaimana dituangkan dalam UU Nomor 5 tahun 2014 tentang

ASN, secara keseluruhan mencerminkan perlunya komitmen mutu dari

setiap aparatur dalam memberikan layanan, apapun bidang layanannya

dan kepada siapapun layanan itu diberikan. Merujuk nilai dasar tersebut,

seorang dosen harus bisa memberikan pelayanan yang baik terhadap

3

peserta didik. Salah satu masalah yang penulis jumpai adalah belum

optimalnya kegiatan pembelajaran pada masa pandemi Covid-19.

Adanya pandemi Covid-19 mengharuskan dosen mengajar secara

daring. Di Universitas Negeri Surabaya sudah terdapat sistem

pembelajaran daring yang disebut virtual learning Unesa yang disingkat

dengan VINESA, namun penggunaan VINESA sebagai media

pembelajaran masih belum optimal. Oleh karena itu penulis menyusun

laporan aktualisasi dengan judul “Optimalisasi Pembelajaran Daring

Menggunakan Virtual Learning UNESA Pada Mata Kuliah Gizi

Kecantikan”.

B. Tujuan Aktualisasi

Tujuan dari pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini adalah untuk:

1. Mengimplementasikan nilai-nilai dasar PNS yang termuat dalam

ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu,

Anti Korupsi), serta menerapkan peran PNS dalam NKRI yaitu

manajemen ASN, pelayanan publik, serta Whole of Government

(WoG) di unit kerja masing-masing, dalam hal ini yaitu di Jurusan

Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik, Universitas

Negeri Surabaya; serta untuk

2. Menerapkan solusi atas isu mengenai kurangnya pengalaman dan

pemahaman tenaga pendidik dan mahasiswa dalam menggunakan

virtual learning Unesa (Vinesa) dalam pembelajaran daring ,dengan

cara mengoptimalkan pembelajaran daring dengan menggunakan

Vinesa pada mata kuliah gizi kecantikan program studi S1 Pendidikan

Tata Rias, dengan kegiatan (1) Merancang penggunaan Vinesa pada

mata kuliah Gizi Kecantikan, (2) Membuat bahan ajar daring mata

kuliah Gizi Kecantikan, (3) Melakukan sosialisasi pada mahasiswa

tentang pembelajaran daring menggunakan Vinesa, (4) Uji coba

kegiatan belajar-mengajar dengan menggunakan Vinesa, serta (5)

Evaluasi penerapan pembelajaran menggunakan Vinesa; dengan

mengaktualisasikan nilai-nilai ANEKA.

4

BAB II

PELAKSANAAN AKTUALISASI

A. Analisis Dampak Isu Jika Tidak Diselesaikan

Isu yang diangkat dalam pelaksanaan aktualisasi ini adalah mengenai

kurangnya pengalaman dan pemahaman tenaga pendidik dan

mahasiswa dalam menggunakan virtual learning unesa (vinesa) dalam

pembelajaran daring.

Berdasarkan visi dan misi Universitas Negeri Surabaya,

dikembangkanlah visi dan misi dari Jurusan Pendidikan Kesejahteraan

Keluarga (PKK), dimana visi jurusan PKK adalah “Unggul dalam

Kependidikan, Kukuh dalam Ilmu Kesejahteraan Keluarga (Excellent in

Education Strong in Home Economics)” yang ditunjang dengan misi

jurusan PKK, diantaranya:

1) Meningkatkan kuantitas dan kualitas SDM, akses, pemerataan,

mutu, dan relevansi pendidikan di bidang Ilmu Kesejahteraan

Keluarga untuk menghasilkan lulusan yang sesuai dengan

kebutuhan stakeholder;

2) Mengembangkan kelembagaan yang sehat, efisien, efektif,

produktif, transparan, akuntabel, sejahtera, dan berkeadilan;

3) Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi;

4) Mengembangkan infrastruktur yang bermutu dan berorientasi

pada terselenggaranya eco dan cyber campus;

5) Meningkatkan daya saing jurusan menjadi fakultas pada tatanan

global.

Berdasarkan visi dan misi tersebut, menunjukkan bahwa Universitas

Negeri Surabaya, khususnya pada jurusan PKK memprioritaskan akan

peningkatan kualitas dan kuantitas SDM serta mengembangkan

infrastruktur secara efektif dan efisien sehingga meningkatkan kualitas

mutu serta berorientasi pada terselenggaranya eco dan cyber campus

dalam melaksanakan Tri Dharma perguruan tinggi sehingga

menghasilkan lulusan yang profesional sesuai kompetensi bidangnya.

5

Di Universitas Negeri Surabaya telah dikembangkan suatu sistem

pembelajaran berbasis daring yang menunjang proses belajar mengajar

yang dilaksanakan tanpa harus bertatap muka langsung antara dosen

dengan mahasiswa, yaitu virtual learning Unesa atau yang disingkat

VINESA. Penggunaan sistem pembelajaran ini bertujuan untuk

menyediakan layanan yang lebih efektif dan efisien dalam proses

pembelajaran, terutama dalam masa pandemi seperti saat ini. Di dalam

VINESA ini terdapat beberapa fasilitas, diantaranya adalah pengelolaan

materi pembelajaran, pengelolaan tugas dan evaluasi pembelajaran serta

pengelolaan komunikasi antara dosen dengan mahasiswa, yang

memungkinkan kegiatan pembelajaran dilaksanakan tanpa adanya tatap

muka langsung diantara pihak-pihak yang terlibat.

Uraian diatas menggambarkan pentingnya pemahaman baik dari

tenaga pendidik maupun mahasiswa dalam menggunakan VINESA agar

tercipta proses pembelajaran yang efektif dan efisien, terutama dalam

masa pandemi seperti saat ini yang tidak memungkinkan untuk dosen

dan mahasiswa bertatap muka secara langsung dalam lingkungan kelas

yang padat. Namun, kurangnya pengalaman dan pemahaman dosen

serta mahasiswa dalam menggunakan VINESA akan menimbulkan

dampak yang kurang baik, salah satunya terhadap pelaksanaan tri

dharma perguruan tinggi, yaitu kurang efisiennya kegiatan pembelajaran

yang dilaksanakan. Sistem yang sudah tersedia pun penggunaannya

akan menjadi tidak optimal dan sia-sia. Selain itu akan berdampak pula

terhadap visi dan misi organisasi terutama dalam hal kurangnya

peningkatan kualitas SDM dalam pengembangan teknologi dan informasi,

serta terhambatnya pengembangan infrastruktur yang berorientasi pada

terselenggaranya cyber campus.

6

B. Pelaksanaan Aktualisasi Unit Kerja : Program Studi S1 Pendidikan Tata Rias, Jurusan Pendidikan Kesejahteraan

Keluarga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya

Isu yang diangkat : Kurangnya Pengalaman dan Pemahaman Tenaga Pendidik dan Mahasiswa

dalam Menggunakan Virtual Learning Unesa (Vinesa) dalam Pembelajaran Daring

Gagasan pemecahan

isu

: Optimalisasi Pembelajaran Daring Menggunakan Virtual Learning UNESA pada

Mata Kuliah Gizi Kecantikan

TABEL 2.1. PELAKSANAAN AKTUALISASI

No Kegiatan dan

Tanggal Pelaksanaan

Tahapan Kegiatan Output / Hasil

Keterkaitan Substansi Mata

Pelatihan Agenda II dan Agenda III

Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

Analisis Dampak Jika Nilai-nilai Dasar PNS

tidak Diterapkan

1 2 3 4 5 6 7 8

1. Merancang penggunaan Vinesa pada mata kuliah Gizi Kecantikan Tanggal 14-21 Agustus 2020

1.Melakukan konsultasi dengan Kepala Program Studi S1 Pendidikan Tata Rias

Proses: Saya telah melakukan konsultasi dengan kaprodi terkait penggunaan Vinesa pada mata kuliah Gizi Kecantikan dengan hormat, bersikap sopan dan siap melaksanakan

Output: Rancangan penggunaan Vinesa pada mata kuliah Gizi Kecantikan Bukti Fisik: * Dokumentasi / screenshot percakapan

Nilai ANEKA:

Akuntabilitas

(bertanggungjawab

dalam

melaksanakan

arahan dari

pimpinan dan team

teaching)

Nasionalisme

(saling menghormati,

menghargai

Merancang penggunaan Vinesa pada mata kuliah Gizi Kecantikan untuk mendukung visi Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga yaitu Unggul dalam Kependidikan, Kukuh dalam Ilmu Kesejahteraan

Merancang penggunaan Vinesa pada mata kuliah Gizi Kecantikan dapat menguatkan nilai-nilai organisasi yaitu: - Cerdas (memiliki pola pikir logis dan kritis), - Mandiri

Jika merancang penggunaan Vinesa pada mata kuliah Gizi Kecantikan tidak menerapkan nilai ANEKA, maka dapat menimbulkan beberapa Dampak: - Jika saya tidak bertanggung jawab dalam melaksanakan arahan dari pimpinan serta team-teaching maka rancangan pembelajaran

7

No Kegiatan dan

Tanggal Pelaksanaan

Tahapan Kegiatan Output / Hasil

Keterkaitan Substansi Mata

Pelatihan Agenda II dan Agenda III

Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

Analisis Dampak Jika Nilai-nilai Dasar PNS

tidak Diterapkan

1 2 3 4 5 6 7 8

arahan pimpinan dengan tanggungjawab sehingga saya mendapatkan masukan yang baik dari kaprodi dan rancangan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan Program Studi Tata Rias

pendapat, dan

musyawarah

mufakat saat

berdiskusi dengan

team teaching)

Etika Publik

(Hormat, sopan,

cermat (dalam

menyesuaikan

model pembelajaran

dengan topik mata

kuliah))

Komitmen Mutu

(Orientasi mutu)

Anti Korupsi

(tanggung jawab)

Manajemen ASN

(menjadi ASN yang

profesional dan

berintegritas,

meningkatkan

kemampuan dosen

sehingga

meningkatkan

produktivitas

sehingga mampu

Keluarga. Serta mendukung misi Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga yaitu: - Meningkatkan kuantitas dan kualitas SDM, akses, pemerataan, mutu, dan relevansi pendidikan di bidang Ilmu Kesejahteraan Keluarga serta - Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi

(memiliki tanggung jawab, sikap disiplin dan mandiri dalam berkarya).

tidak akan selesai tepat waktu serta hasil yang diperoleh akan menjadi tidak maksimal dan tidak sesuai dengan kebutuhan Prodi. - Jika saya tidak berdiskusi dengan saling menghormati, menghargai pendapat, dan musyawarah mufakat maka saya akan dianggap sombong dan tidak mau bekerjasama sehingga saya tidak mendapatkan saran dan masukan terkait rancangan yang akan dilakukan. - Jika saya tidak melakukan konsultasi dengan kaprodi maupun team teaching secara hormat dan sopan maka saya akan dianggap tidak menghormati dan tidak menghargai pimpinan serta rekan serumpun sehingga akan

2.Melakukan diskusi bersama team-teaching terkait penggunaan Vinesa pada mata kuliah Gizi Kecantikan Proses: Berdiskusi dengan team-teaching dengan saling menghormati, saling menghargai pendapat satu sama lain dan melakukan musyawarah mufakat dalam pengambilan keputusan, serta merancang model pembelajaran dengan cermat (secara teliti menyesuaikan model

Bukti Fisik: * Dokumentasi / screenshot percakapan

8

No Kegiatan dan

Tanggal Pelaksanaan

Tahapan Kegiatan Output / Hasil

Keterkaitan Substansi Mata

Pelatihan Agenda II dan Agenda III

Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

Analisis Dampak Jika Nilai-nilai Dasar PNS

tidak Diterapkan

1 2 3 4 5 6 7 8

pembelajaran dengan topik mata kuliah) dan bertanggungjawab

berkontribusi pada

pencapaian tujuan

dan sasaran

organisasi)

Whole of

Government

(Koordinasi dengan

pimpinan dan team-

teaching)

menimbulkan konflik dan saya tidak mendapat masukan terkait rancangan yang akan dibuat. - Jika saya tidak cermat dalam menyesuaikan model pembelajaran dengan topik mata kuliah maka dapat terjadi kesalahan dan akan mempengaruhi kualitas mutu pembelajaran - Jika saya tidak berorientasi mutu dalam mengerjakan rancangan pembelajaran maka kualitas mutu akan berkurang. 3. Merangkum masukan

dan saran dari pimpinan dan team-teaching terkait penggunaan Vinesa pada mata kuliah Gizi Kecantikan Proses:

Saya telah mencatat masukan dan saran dari pimpinan dan team –teaching terkait rancangan

Bukti Fisik: *Rangkuman masukan dan saran dari pimpinan dan team-teaching

9

No Kegiatan dan

Tanggal Pelaksanaan

Tahapan Kegiatan Output / Hasil

Keterkaitan Substansi Mata

Pelatihan Agenda II dan Agenda III

Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

Analisis Dampak Jika Nilai-nilai Dasar PNS

tidak Diterapkan

1 2 3 4 5 6 7 8

penggunaan Vinesa pada mata kuliah Gizi Kecantikan dengan cermat dan teliti (memilah satu persatu sehingga tidak terjadi kekeliruan), sehingga semua poin masukan dari pimpinan dan team–teaching terangkum dengan baik dan kualitas mutu terjaga

2. Membuat bahan ajar kuliah daring mata kuliah Gizi kecantikan

Tanggal 22-30 Agustus 2020

1.Membuat bahan ajar kuliah daring mata kuliah Gizi kecantikan Proses: Saya telah membuat bahan ajar kuliah daring dengan disiplin, cermat dan bertanggungjawab (menyesuaikan antara bahan ajar yang dipilih dengan topik mata kuliah) dengan tetap mengikuti arahan dari pimpinan dan saran dari team-teaching sehingga bahan ajar telah digunakan secara efektif dan efisien

Output: Bahan ajar kuliah daring mata kuliah Gizi kecantikan Bukti Fisik: PPT materi kuliah gizi kecantikan

Nilai ANEKA

Akuntabilitas

(bertanggungjawab

dalam membuat

bahan ajar,

kejelasan target)

Nasionalisme

(amanah; yaitu

mengikuti arahan

dari pimpinan)

Etika Publik

(cermat dalam

membuat dan

mengunggah bahan

ajar, disiplin, taat

perintah atasan)

Membuat bahan ajar kuliah daring mata kuliah Gizi kecantikan untuk mendukung visi Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga yaitu: Unggul dalam Kependidikan, Kukuh dalam Ilmu Kesejahteraan Keluarga. Serta mendukung misi Jurusan Pendidikan

Membuat bahan ajar kuliah daring mata kuliah Gizi kecantikan dapat menguatkan nilai-nilai organisasi yaitu: - Cerdas (memiliki pola pikir logis dan kritis), - Mandiri (memiliki tanggung jawab, sikap disiplin dan mandiri dalam berkarya).

Jika membuat bahan ajar kuliah daring mata kuliah Gizi kecantikan tidak menerapkan nilai ANEKA, maka dapat menimbulkan beberapa Dampak: - Jika saya tidak bertanggung jawab dan tidak memiliki target yang jelas dalam pembuatan bahan ajar, maka bahan ajar yang dihasilkan akan tidak sesuai dengan kebutuhan program studi. - Jika saya tidak mengikuti arahan dan

10

No Kegiatan dan

Tanggal Pelaksanaan

Tahapan Kegiatan Output / Hasil

Keterkaitan Substansi Mata

Pelatihan Agenda II dan Agenda III

Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

Analisis Dampak Jika Nilai-nilai Dasar PNS

tidak Diterapkan

1 2 3 4 5 6 7 8

2. Mengunggah bahan ajar ke Vinesa Proses: Saya telah mengunggah bahan ajar kuliah daring ke Vinesa dengan teliti dan cermat (yaitu memilah satu persatu sehingga tidak terjadi kekeliruan) dan bahan ajar tersebut telah digunakan secara efektif dan efisien (kegiatan belajar mengajar dapat tetap terlaksana sesuai target, selain itu juga menghemat waktu dan biaya dalam penyelesaian kegiatan)

Bukti Fisik: *Screenshot unggahan bahan ajar ke Vinesa

Komitmen Mutu

(Efektif, efisien)

Anti Korupsi

(Disiplin, tanggung

jawab)

Manajemen ASN

(menjadi ASN yang

profesional dan

berintegritas,

meningkatkan

kemampuan dosen

sehingga

meningkatkan

produktivitas)

Whole of

Government

(Koordinasi dengan

pimpinan dan team-teaching)

Kesejahteraan Keluarga yaitu: - Meningkatkan kuantitas dan kualitas SDM, akses, pemerataan, mutu, dan relevansi pendidikan di bidang Ilmu Kesejahteraan Keluarga, - Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, dan - Mengembangkan infrastruktur yang bermutu dan berorientasi pada terselenggaranyya eco dan cyber campus.

tidak mentaati perintah dari pimpinan dan saran dari team-teaching, maka saya akan dianggap sombong dan dapat menimbulkan rasa tersinggung sehingga akan timbul hubungan yang tidak baik. - Jika saya tidak cermat dan disiplin dalam membuat bahan ajar serta mengunggah bahan ajar ke Vinesa, maka kegiatan akan menjadi tidak tepat waktu dan dapat terjadi kekeliruan baik dalam pembuatan bahan ajar maupun pada saat pengunggahan bahan ajar ke Vinesa - Jika saya tidak melakukan pekerjaan dengan efektif dan efisien, maka akan terjadi pemborosan waktu sehingga tidak dapat selesai sesuai target dan bahan ajar yang saya buat akan tidak tepat

11

No Kegiatan dan

Tanggal Pelaksanaan

Tahapan Kegiatan Output / Hasil

Keterkaitan Substansi Mata

Pelatihan Agenda II dan Agenda III

Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

Analisis Dampak Jika Nilai-nilai Dasar PNS

tidak Diterapkan

1 2 3 4 5 6 7 8

sasaran dan tidak sesuai dengan prodi.

3. Melakukan sosialisasi pada mahasiswa tentang pembelajaran daring menggunakan Vinesa Tanggal 1-7 September 2020

1. Membuat kontrak uji coba perkuliahan daring Proses: Membuat kontrak perkuliahan daring dengan mahasiswa dengan jujur, transparan dan adil (yaitu menyampaikan apa adanya tanpa ada yang ditutup-tutupi)

Output: Kontrak uji coba perkuliahan daring Bukti Fisik: Dokumentasi kontrak perkuliahan daring

Nilai ANEKA

Akuntabilitas

(jujur,adil, dan

transparan dalam

membuat kontrak

perkuliahan)

Nasionalisme

(adil, tidak

diskriminatif)

Etika Publik

(tanggung jawab)

Komitmen Mutu

(Efektif, efisien)

Anti Korupsi

(tanggung jawab)

Pelayanan Publik

(melayani

kepentingan publik

yaitu mahasiswa)

Whole of

Government

(Koordinasi antara

dosen dengan mahasiswa)

Melakukan sosialisasi pada mahasiswa tentang pembelajaran daring menggunakan Vinesa mendukung visi Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga yaitu Unggul dalam Kependidikan, Kukuh dalam Ilmu Kesejahteraan Keluarga. Serta mendukung misi Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga yaitu: - Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, dan - Mengembangkan infrastruktur yang bermutu dan berorientasi pada

Melakukan sosialisasi pada mahasiswa tentang pembelajaran daring menggunakan Vinesa dapat menguatkan nilai-nilai organisasi yaitu: - Mandiri (memiliki tanggung jawab, sikap disiplin dan mandiri dalam berkarya), - Jujur (mengedepankan kejujuran dalam setiap pengambilan keputusan), dan - Peduli (memiliki responsibilitas tinggi terhadap sesama)

Jika melakukan sosialisasi pada mahasiswa tentang pembelajaran daring menggunakan Vinesa tidak menerapkan nilai ANEKA, maka dapat menimbulkan beberapa Dampak: - Jika saya tidak bersikap jujur,adil, dan transparan dalam membuat kontrak perkuliahan, maka dapat terjadi kesenjangan dengan mahasiswa yang mungkin merasa ada yang ditutup-tutupi. - Jika saya bersikap tidak adil dan diskriminatif terhadap mahasiswa, maka akan timbul kecemburuan sosial dan akan terjadi suasana yang tidak kondusif dalam pembelajaran. - Jika saya tidak bertanggung jawab

2. Mensosialisasikan pembelajaran daring menggunakan Vinesa Proses: Saya telah mensosialisasikan pembelajaran daring menggunakan Vinesa kepada mahasiswa secara efektif dan efisien (yaitu secara jelas, ringkas, dan mudah dipahami) dengan bertanggung jawab, adil dan tidak diskriminatif

Bukti Fisik: * Dokumentasi / screenshot percakapan

12

No Kegiatan dan

Tanggal Pelaksanaan

Tahapan Kegiatan Output / Hasil

Keterkaitan Substansi Mata

Pelatihan Agenda II dan Agenda III

Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

Analisis Dampak Jika Nilai-nilai Dasar PNS

tidak Diterapkan

1 2 3 4 5 6 7 8

sehingga mahasiswa mengerti dan memahami secara jelas mengenai proses pembelajaran daring mata kuliah Gizi Kecantikan menggunakan Vinesa.

terselenggaranya eco dan cyber campus.

dalam mensosialisasikan pembelajaran daring kepada mahasiswa, maka akan ada mahasiswa yang tidak mengerti mengenai proses pembelajaran daring menggunakan Vinesa. - Jika saya tidak mensosialisasikan pembelajaran daring menggunakan Vinesa kepada mahasiswa secara efektif dan efisien, maka mahasiswa tidak dapat mengerti dan memahami secara jelas mengenai pembelajaran daring mata kuliah Gizi Kecantikan menggunakan Vinesa dan kegiatan tidak dapat berjalan dengan tepat waktu.

4. Uji coba kegiatan belajar-mengajar dengan menggunakan Vinesa Tanggal 8-23

1. Mengingatkan mahasiswa untuk mempelajari materi yang sudah diunggah di Vinesa Proses: Secara konsisten

Output: - Media pembelajaran mata kuliah Gizi Kecantikan pada Vinesa - Hasil pre test

Nilai ANEKA

Akuntabilitas

(konsisten)

Nasionalisme

(adil, tidak

diskriminatif (yaitu

Melakukan kegiatan belajar-mengajar dengan menggunakan Vinesa mendukung visi Jurusan Pendidikan

Melakukan kegiatan belajar-mengajar dengan menggunakan Vinesa dapat menguatkan nilai-nilai organisasi

Jika proses kegiatan belajar-mengajar dengan menggunakan Vinesa tidak menerapkan nilai ANEKA, maka dapat menimbulkan beberapa Dampak:

13

No Kegiatan dan

Tanggal Pelaksanaan

Tahapan Kegiatan Output / Hasil

Keterkaitan Substansi Mata

Pelatihan Agenda II dan Agenda III

Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

Analisis Dampak Jika Nilai-nilai Dasar PNS

tidak Diterapkan

1 2 3 4 5 6 7 8

September 2020 menghubungi perwakilan mahasiswa dengan sopan dan ramah dan mengingatkan untuk mempelajari materi yang sudah diunggah di Vinesa sebelum pembelajaran dimulai sehingga mahasiswa dapat mempersiapkan diri sebelumnya dan kegiatan pembelajaran telah berlangsung dengan efektif dan efisien (yaitu tetap terlaksana sesuai target)

Bukti Fisik: *Dokumentasi / screenshot percakapan

memperlakukan tiap-

tiap mahasiswa

dengan adil dan tidak

membeda-bedakan

satu dengan yang

lain)

Etika Publik

(menjaga rahasia,

sopan,disiplin)

Komitmen Mutu

(Efektif, efisien)

Anti Korupsi

(disiplin)

Pelayanan Publik

(melayani

kepentingan publik

yaitu mahasiswa)

Whole of

Government

(Koordinasi antara

dosen dengan mahasiswa))

Kesejahteraan Keluarga yaitu Unggul dalam Kependidikan, Kukuh dalam Ilmu Kesejahteraan Keluarga. Serta mendukung misi Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga yaitu: - Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, dan - Mengembangkan infrastruktur yang bermutu dan berorientasi pada terselenggaranyya eco dan cyber campus.

yaitu: - Mandiri (memiliki tanggung jawab, sikap disiplin dan mandiri dalam berkarya), - Jujur (mengedepankan kejujuran dalam setiap pengambilan keputusan), dan - Peduli (memiliki responsibilitas tinggi terhadap sesama)

- Jika saya tidak konsisten menghubungi perwakilan mahasiswa untuk mengingatkan untuk mempelajari materi yang sudah diunggah di Vinesa sebelum pembelajaran dimulai, maka mahasiswa tidak mempersiapkan diri sebelumnya dan kegiatan pembelajaran tidak akan berlangsung dengan baik - Jika saya bersikap tidak adil dan diskriminatif terhadap mahasiswa, maka akan timbul kecemburuan sosial dan akan terjadi suasana yang tidak kondusif dalam pembelajaran. - Jika saya tidak menjaga kerahasiaan soal, maka hasil pre test yang didapatkan tidak akan mencerminkan kemampuan masing-masing mahasiswa dan tidak dapat mengetahui berhasil atau tidaknya

2. Mengadakan pre-test Proses: Saya telah mengadakan pre test dengan menjaga kerahasiaannya (yaitu tidak membocorkan soal kepada mahasiswa), dan mengevaluasi pemahaman umum mahasiswa terhadap materi sehingga tercapai proses perkuliahan yang efektif dan efisien untuk

Bukti Fisik: * Dokumentasi / screenshot soal dan hasil pre test

14

No Kegiatan dan

Tanggal Pelaksanaan

Tahapan Kegiatan Output / Hasil

Keterkaitan Substansi Mata

Pelatihan Agenda II dan Agenda III

Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

Analisis Dampak Jika Nilai-nilai Dasar PNS

tidak Diterapkan

1 2 3 4 5 6 7 8

mencapai target standar keilmuan yang bermutu.

metode yang digunakan. - Jika saya tidak bersikap sopan dan saling menghormati, maka mahasiswa dapat tidak menghargai saya sebagai dosen. - Jika saya tidak disiplin dalam mengajar, maka kegiatan pembelajaran tidak dapat berlangsung dengan baik dan tidak terlaksana sesuai target - Jika saya tidak melakukan pendalaman materi secara efektif dan efisien, maka mahasiswa tidak dapat memahami topik pembahasan / materi yang diberikan dengan baik, dan kegiatan tidak dapat berlangsung sesuai target.

3. Melakukan pendalaman materi dan diskusi pada kelas tatap muka secara virtual Proses: Melakukan pendalaman materi dan diskusi dengan mahasiswa pada kelas tatap maya dan memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya secara adil dan tidak diskriminatif sehingga diskusi berlangsung dengan disiplin, efektif dan efisien

Bukti Fisik: *Dokumentasi / screenshot kegiatan

15

No Kegiatan dan

Tanggal Pelaksanaan

Tahapan Kegiatan Output / Hasil

Keterkaitan Substansi Mata

Pelatihan Agenda II dan Agenda III

Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

Analisis Dampak Jika Nilai-nilai Dasar PNS

tidak Diterapkan

1 2 3 4 5 6 7 8

4. Memberikan kesimpulan pembelajaran di akhir pertemuan Proses: Memberikan kesimpulan di akhir pembelajaran secara sistematis, efektif dan efisien sehingga mahasiswa dapat mengerti topik pembahasan dengan jelas, dan memberi kesempatan setiap mahasiswa untuk bertanya bila masih kurang paham (adil, peduli, saling menghormati)

Bukti Fisik: * Dokumentasi / screenshot kegiatan

5. Memberikan tugas pada mahasiswa Proses: Memberikan tugas kepada mahasiswa dengan adil (yaitu memberikan tugas yang sama kepada tiap-tiap mahasiswa), baik tugas individu maupun tugas kelompok

Bukti Fisik: * Dokumentasi / screenshot unggahan tugas di Vinesa *Dokumen tugas mahasiswa

16

No Kegiatan dan

Tanggal Pelaksanaan

Tahapan Kegiatan Output / Hasil

Keterkaitan Substansi Mata

Pelatihan Agenda II dan Agenda III

Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

Analisis Dampak Jika Nilai-nilai Dasar PNS

tidak Diterapkan

1 2 3 4 5 6 7 8

5. Evaluasi penerapan pembelajaran Vinesa Tanggal: 16-23 September 2020

1. Mengadakan post-test Proses: Saya telah membuat soal post test yang konsisten dengan materi yang diajarkan, serta memberikan nilai dan evaluasi kepada tiap mahasiswa dengan jujur, adil, transparan (yaitu memberikan nilai apa adanya) dan tanpa diskriminasi sehingga standar mutu tetap terjaga dan kegiatan dapat berlangsung secara efektif dan efisien

Output: Hasil post-test, serta hasil evaluasi pembelajaran Bukti Fisik: Dokumentasi hasil post-test

Nilai ANEKA

Akuntabilitas

(jujur, transparan,

konsisten dalam

membuat soal dan

dalam memberi nilai

pada mahasiswa)

Nasionalisme

(adil, tidak

diskriminatif,

menghargai

pendapat)

Etika Publik

(hormat, sopan)

Komitmen Mutu

(Efektif, efisien,

berorientasi mutu)

Anti Korupsi

(adil)

Pelayanan Publik

(melayani

kepentingan publik

yaitu mahasiswa)

Whole of

Government

(Koordinasi antara

dosen dengan mahasiswa)

Melakukan evaluasi penerapan pembelajaran Vinesa mendukung visi Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga yaitu Unggul dalam Kependidikan, Kukuh dalam Ilmu Kesejahteraan Keluarga. Serta mendukung misi Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga yaitu: - Meningkatkan kuantitas dan kualitas SDM, akses, pemerataan, mutu, dan relevansi pendidikan di bidang Ilmu Kesejahteraan Keluarga; - Melaksanakan Tri

Melakukan evaluasi penerapan pembelajaran Vinesa dapat menguatkan nilai-nilai organisasi yaitu: - Cerdas (memiliki pola pikir logis dan kritis) - Mandiri (memiliki tanggung jawab, sikap disiplin dan mandiri dalam berkarya), - Jujur (mengedepankan kejujuran dalam setiap pengambilan keputusan), dan - Peduli (memiliki responsibilitas tinggi terhadap sesama)

Jika evaluasi penerapan pembelajaran Vinesa tidak menerapkan nilai ANEKA, maka dapat menimbulkan beberapa Dampak: - Jika saya tidak membuat soal dengan konsisten, maka soal post test tidak sesuai dengan materi yang diajarkan sehingga mengakibatkan mahasiswa tidak dapat mengerjakan soal post test - Jika saya tidak jujur dan transparan dalam memberi nilai kepada mahasiswa, maka saya tidak dapat menilai kemampuan masing-masing mahasiswa dan tidak dapat mengetahui berhasil atau tidaknya metode yang digunakan. - Jika saya bersikap tidak adil dan diskriminatif terhadap mahasiswa, maka akan timbul

2.Melakukan evaluasi pembelajaran daring Vinesa Proses: Saya melakukan evaluasi keberhasilan pembelajaran daring Vinesa pada mahasiswa dengan menanyakan kepada semua peserta dengan sopan dan menghormati

Bukti Fisik: Dokumen evaluasi pembelajaran

17

No Kegiatan dan

Tanggal Pelaksanaan

Tahapan Kegiatan Output / Hasil

Keterkaitan Substansi Mata

Pelatihan Agenda II dan Agenda III

Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

Analisis Dampak Jika Nilai-nilai Dasar PNS

tidak Diterapkan

1 2 3 4 5 6 7 8

apa yang disampaikan serta memperhatikan saran-saran yang diberikan. Saya telah melaporkan hasil kegiatan kepada pimpinan.

Dharma Perguruan Tinggi, dan - Mengembangkan infrastruktur yang bermutu dan berorientasi pada terselenggaranyya eco dan cyber campus.

kecemburuan sosial dan akan terjadi suasana yang tidak kondusif dalam pembelajaran. - Jika saya tidak menghargai pendapat orang lain, maka saya akan dianggap sombong dan akan timbul konflik - Jika saya tidak bersikap sopan dan saling menghormati, maka mahasiswa dapat tidak menghargai saya sebagai dosen, dan saran yang diberikan tidak dapat dilaksanakan dengan baik - Jika saya tidak memiliki orientasi mutu yang jelas maka dapat terjadi penurunan mutu dari kegiatan pembelajaran.

18

C. Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan aktualisasi ini dilaksanakan selama 40 hari terhitung mulai

tanggal 14 Agustus – 23 September 2020. Masa pelaksanaan kegiatan

aktualisasi disajikan pada Tabel 2.2.

Tabel 2.2 Waktu Pelaksanaan Aktualisasi

No. Kegiatan

Bulan Agustus

Minggu ke

Bulan September

Minggu ke

3 4 5 1 2 3 4

1 Merancang penggunaan Vinesa pada

mata kuliah Gizi Kecantikan

2 Membuat bahan ajar daring mata

kuliah Gizi Kecantikan

3 Melakukan sosialisasi pada

mahasiswa tentang pembelajaran

daring menggunakan Vinesa

4 Uji coba kegiatan belajar-mengajar

dengan menggunakan Vinesa

5 Evaluasi penerapan pembelajaran

menggunakan Vinesa

D. Kendala dan Strategi Mengatasi

Pelaksanaan aktualisasi ini berjalan dengan lancar, namun terdapat

beberapa kendala yang dihadapi. Adapun kendala yang saya hadapi

selama melaksanakan kegiatan aktualisasi serta strategi mengatasinya

disajikan dalam Tabel 2.3 berikut.

Tabel 2.3 Kendala dan Strategi Mengatasinya

No. Kendala Strategi Mengatasi

1

Terdapat sedikit kesulitan saat akan

mengunggah bahan ajar ke Vinesa

dikarenakan penulis belum terlalu

familiar dengan penggunaan Vinesa

Penulis membaca dan mempelajari

petunjuk penggunaan Vinesa serta

mencoba mengaplikasikan secara

langsung

2 Mahasiswa kurang paham saat

dilakukan sosialisasi mengenai

Menjelaskan dengan sabar dan

menjawab pertanyaan mahasiswa baik

19

pembelajaran daring menggunakan

Vinesa karena tidak dapat bertatap

muka secara langsung

melalui telepon ataupun chat hingga

mahasiswa mengerti dan memahami

secara jelas

3

Saat pelaksanaan uji coba,

mahasiswa masih kebingungan

dengan sistem dan cara penggunaan

Vinesa

Penulis menjelaskan tentang Vinesa

dan memberi mahasiswa modul

panduan tentang penggunaan Vinesa

sehingga dapat dibaca dan langsung

dipraktekkan sehingga mahasiswa

paham dan mengerti cara penggunaan

Vinesa

4

Pada saat pelaksanaan uji coba

jadwal berubah dari yang awalnya

direncanakan selama satu minggu

menjadi dua minggu

Segera menyesuaikan dan mencari

jadwal pengganti serta berkoordinasi

dengan mahasiswa sehingga kegiatan

tetap dapat terlaksana dengan baik.

20

BAB III

PENUTUP

A. SIMPULAN

Pelaporan kegiatan aktualisasi yang berjudul “Optimalisasi Pembelajaran

Daring Menggunakan Virtual Learning UNESA Pada Mata Kuliah Gizi

Kecantikan” berisi tentang lima kegiatan yang dilaksanakan pada saat

masa habituasi sebagai strategi pemecahan isu, dimana isu yang

diangkat adalah “Kurangnya Pengalaman dan Pemahaman Tenaga

Pendidik dan Mahasiswa dalam Menggunakan Virtual Learning Unesa

(Vinesa) dalam Pembelajaran Daring”. Kegiatan tersebut diantaranya

adalah: (1) Merancang penggunaan Vinesa pada mata kuliah Gizi

Kecantikan, (2) Membuat bahan ajar daring mata kuliah Gizi Kecantikan,

(3) Melakukan sosialisasi pada mahasiswa tentang pembelajaran daring

menggunakan Vinesa, (4) Uji coba kegiatan belajar-mengajar dengan

menggunakan Vinesa, serta (5) Evaluasi penerapan pembelajaran

menggunakan Vinesa.

Dalam pelaksanaannya setiap kegiatan yang diaktualisasikan telah

menerapkan nilai-nilai dasar yang harus dimiliki oleh ASN yakni

Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti

Korupsi atau disingkat ANEKA. Kegiatan tersebut juga berorientasi pada

kedudukan dan peran ASN dalam NKRI yaitu Manajemen ASN,

Pelayanan Publik dan Whole of Government. Setiap kegiatan tersebut

juga memiliki kontribusi terhadap pencapaian visi dan misi dari Jurusan

Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, serta memiliki kontribusi terhadap

Nilai-Nilai Unesa.

21

B. Saran

Berdasarkan kegiatan Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS serta kegiatan

aktualisasi yang telah dilaksanakan, maka penulis mengajukan beberapa

saran untuk kemajuan pelaksanaan kegiatan Latsar selanjutnya serta

kemajuan instansi, antara lain:

1. Contoh penulisan rancangan serta laporan aktualisasi diajarkan di

dalam kelas oleh widyaiswara sehingga para peserta Latsar dapat

memiliki pemahaman yang jelas mengenai penyusunan rancangan

ataupun laporan aktualisasi.

2. Nilai – nilai dasar PNS yang sudah diaktualisasikan perlu diterapkan

secara konsisten dalam kehidupan sehari – hari terutama dalam

menjalankan tugas sebagai PNS sehingga dapat menjadi budaya

dosen dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

22

DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara. (2014). Akuntabilitas: Modul Diklat

Prajabatan GolonganIII. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara. Lembaga Administrasi Negara. (2014). Nasionalisme: Modul Diklat

Prajabatan GolonganIII. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara. Lembaga Administrasi Negara. (2014). Etika Publik: Modul Diklat

PrajabatanGolonganIII. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara. Lembaga Administrasi Negara. (2014). Komitmen Mutu: Modul Diklat

Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara. Lembaga Administrasi Negara. (2014). Anti Korupsi: Modul Diklat

Prajabatan GolonganIII. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara. Lembaga Administrasi Negara. (2017).

Manajemen ASN: Modul Diklat Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. (2017). Whole Of Government: Modul Diklat

Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara. Lembaga Administrasi Negara. (2017). Pelayanan Publik: Modul Diklat

Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

23

Lampiran 1 : Bukti Kegiatan 1

1a. Dokumentasi / screenshot percakapan via whatsapp dengan kaprodi S1

Pendidikan Tata Rias (tanggal 20 Agustus 2020)

1b. Dokumentasi / screenshot percakapan via whatsapp dengan team

teaching mata kuliah Gizi Kecantikan (tanggal 21 Agustus 2020)

24

1c. Dokumentasi / screenshot rangkuman masukan dan saran dari kaprodi

dan team teaching (tanggal 21 Agustus 2020)

1d. Dokumentasi / screenshot rancangan penggunaan Vinesa pada mata

kuliah gizi kecantikan (tanggal 21 Agustus 2020)

25

Lampiran 2 : Bukti Kegiatan 2

2a. Dokumentasi / screenshot PPT materi kuliah gizi kecantikan pertemuan 1

dan 2 (tanggal 23 – 26 Agustus 2020)

26

2b. Dokumentasi / screenshot unggahan bahan ajar ke Vinesa (tanggal 28

Agustus 2020)

27

28

Lampiran 3 : Bukti Kegiatan 3

3a. Dokumentasi / screenshot kontrak uji coba perkuliahan daring (tanggal 2

September 2020)

3b. Dokumentasi / screenshot percakapan via whatsapp dengan mahasiswa

mengenai sosialisasi pembelajaran daring menggunakan vinesa (2-4

September 2020)

29

30

Lampiran 4 : Bukti Kegiatan 4

4a. Dokumentasi / screenshot percakapan via whatsapp dengan mahasiswa

(tanggal 14 September 2020)

4b. Dokumentasi / screenshot soal dan hasil pre-test (tanggal 14-15

September 2020)

Soal pre-test :

31

32

Hasil pre-test :

4c. Dokumentasi / screenshot kegiatan pembelajaran menggunakan Vinesa

(Tanggal 15 September 2020)

33

(Tanggal 22 September 2020)

4d. Dokumentasi / screenshot unggahan tugas di Vinesa (tanggal 14

September 2020)

4e. Dokumentasi / screenshot hasil tugas mahasiswa yang diunggah di

Vinesa (tanggal 15 – 22 September 2020)

34

35

Lampiran 5 : Bukti Kegiatan 5

5a. Dokumentasi / screenshot soal dan hasil post-test (tanggal 21-22

September 2020)

Soal post-test :

36

Hasil post-test :

37

5b. Dokumentasi / screenshot saran dan masukan mengenai pembelajaran

daring menggunakan Vinesa (tanggal 23 September 2020)

38

Lampiran 6 : Formulir Pengendalian Aktualisasi Oleh Mentor

39

40

41

42

43

44

45

46