olahraga sepeda

11
Nama : Kelas : No. Absen : CABANG OLAHRAGA SEPEDA A. Sejarah Sejarah sepeda bermula di Eropa. Sekitar tahun 1790, sebuah sepeda pertama berhasil dibangun di Inggris. Sepeda pertama kali diperkenalkan di Eropa sekitar akhir abad ke 19, setelah itu mulai menyebar hingga ke Amerika Serikat dan kini hampir ke seluruh dunia. Cikal bakal sepeda ini diberi nama Hobby Horses dan Celeriferes. Keduanya belum punya mekanisme sepeda zaman sekarang, batang kemudi dan sistem pedal. Yang ada hanya dua roda pada sebuah rangka kayu. Bisa dibayangkan, betapa canggung dan besar tampilan kedua sepeda tadi. Meski begitu, mereka cukup menolong orang-orang – pada masa itu – untuk berjalan. Penemuan fenomenal dalam kisah masa lalu sepeda tercipta berkat Baron Karl Von Drais. Von Drais yang tercatat sebagai mahasiswa matematik dan mekanik di Heidelberg, Jerman berhasil melakukan terobosan penting, yang ternyata merupakan peletak dasar perkembangan sepeda selanjutnya. Oleh Von Drais, Hobby Horse dimodifikasi hingga mempunyai mekanisme kemudi pada bagian roda depan. Dengan mengambil tenaga gerak dari kedua kaki, Von Drais mampu meluncur lebih cepat saat berkeliling kebun. Ia sendiri menyebut kendaraan ini dengan nama, Draisienne. Beritanya sendiri dimuat di koran lokal Jerman pada 1817. Proses penciptaan selanjutnya dilakukan Kirkpatrick Macmillan. Pada tahun 1839, ia menambahkan batang penggerak yang menghubungkan antara roda belakang dengan ban depan Draisienne. Untuk menjalankannya, tinggal mengayuh pedal yang ada. James Starley mulai membanun sepeda di Inggris di tahun 1870. Ia memproduksi sepeda dengan roda depan yang sangat besar (high wheel bicycle) sedang roda

Transcript of olahraga sepeda

Nama : Kelas :No. Absen :

CABANG OLAHRAGA SEPEDA

A. Sejarah Sejarah sepeda bermula di Eropa. Sekitar tahun 1790, sebuah sepeda pertama berhasil dibangun di Inggris. Sepeda pertama kali diperkenalkan di Eropa sekitar akhir abad ke 19, setelah itu mulai menyebar hingga ke Amerika Serikat dan kini hampir ke seluruh dunia. Cikal bakal sepeda ini diberi nama Hobby Horses dan Celeriferes.Keduanya belum punya mekanisme sepeda zaman sekarang, batang kemudi dan sistem pedal. Yang ada hanya dua roda pada sebuah rangka kayu. Bisa dibayangkan, betapa canggung dan besar tampilan kedua sepeda tadi. Meski begitu, mereka cukup menolong orang-orang – pada masa itu – untuk berjalan. Penemuan fenomenal dalam kisah masa lalu sepeda tercipta berkat Baron Karl Von Drais.Von Drais yang tercatat sebagai mahasiswa matematik dan mekanik di Heidelberg, Jerman berhasil melakukan terobosan penting, yang ternyata merupakan peletak dasar perkembangan sepeda selanjutnya. Oleh Von Drais, Hobby Horse dimodifikasi hingga mempunyai mekanisme kemudi pada bagian roda depan. Dengan mengambil tenaga gerak dari kedua kaki, Von Drais mampu meluncur lebih cepat saat berkeliling kebun. Ia sendiri menyebut kendaraan ini dengan nama, Draisienne. Beritanya sendiri dimuat di koran lokal Jerman pada 1817.Proses penciptaan selanjutnya dilakukan Kirkpatrick Macmillan. Pada tahun 1839, ia menambahkan batang penggerak yang menghubungkan antara roda belakang dengan ban depan Draisienne. Untuk menjalankannya, tinggal mengayuh pedal yang ada.James Starley mulai membanun sepeda di Inggris di tahun 1870. Ia memproduksi sepeda dengan roda depan yang sangat besar (high wheel bicycle) sedang roda

belakangnya sangat kecil. Sepeda jenis ini sangat populer di seluruh Eropa. Sebab Starley berhasil membuat terobosan dengan mencipta roda berjari-jari dan metode cross-tangent. Sampai kini, kedua teknologi itu masih terus dipakai. Buntutnya, sepeda menjadi lebih ringan untuk dikayuh.Sayangnya, sepeda dengan roda yang besar itu memiliki banyak kekurangan. Ini menjadi dilema bagi orang-orang yang berperawakan mungil dan wanita. Karena posisi pedal dan jok yang cukup tinggi, mereka mengeluhkan kesulitan untuk mengendarainya. Sampai akhirnya, keponakan James Starley, John Kemp Starley menemukan solusinya. Ia menciptakan sepeda yang lebih aman untuk dikendarai oleh siapa saja pada 1886. Sepeda ini sudah punya rantai untuk menggerakkan roda belakang dan ukuran kedua rodanya sama.Namun penemuan tak kalah penting dilakukan John Boyd Dunlop pada 1888. Dunlop berhasil menemukan teknologi ban sepeda yang bisa diisi dengan angin (pneumatic tire). Dari sinilah, awal kemajuan sepeda yang pesat. Beragam bentuk sepeda berhasil diciptakan. Seperti diketahui kemudian, sepeda menjadi kendaraan yang mengasyikkan.Di Indonesia, perkembangan sepeda banyak dipengaruhi oleh kaum penjajah, terutama Belanda. Mereka memboyong sepeda produksi negerinya untuk dipakai berkeliling menikmati segarnya alam Indonesia. Kebiasaan itu menular pada kaum pribumi berdarah biru. Akhirnya, sepeda jadi alat transpor yang bergengsi.Pada masa berikutnya, saat peran sepeda makin terdesak oleh beragam teknologi yang disandang kendaraan bermesin (mobil dan motor), sebagian orang mulai tertarik untuk melestarikan sejarah lewat koleksi sepeda antik. Rata-rata, sepeda lawas mereka keluaran pabrikan Eropa. Angka tahunnya antara 1940 sampai 1950-an. Dan mereka sangat cermat dalam merawatnya.Di masyarakat kita, sepeda lawas itu dikenal dengan beberapa sebutan, seperti ontel, jengki, kumbang dan sundung. Kalau jengki itu kan asalnya dari kata jingke (bahasa Betawi, artinya berjinjit), jadi waktu naiknya kita harus berjingke saking tingginya. Kalau ontel, ya artinya diontel atau dikayuh.Sejarah awal sepeda sepertinya masih agak membingungkan. Beberapa artikel merujuk kepada sebuah sketsa sepeda yang diakui buatan Gian Giacomo Caprotti, seorang murid Leonardo Da Vinci sekitar tahun 1490-an. Namun keotentikan sketsa ini masih diragukan, dan diteliti oleh pihak sejarah dan kebudayaan Italia.

B. Sepeda BMXBicycle Motocross ( BMX ) dimulai pada akhir tahun 60an di California, bersamaan saat olahraga Motocross mulai populer di Amerika.Anak-anak dan remaja yang mempunyai semangat tetapi tidak mempunyai sarana untuk berpartisipasi dalam ajang motocross, akhirnya megadakan perlombaan balap sepeda untuk kalangan mereka dengan merancang rintangan serta sepeda mereka sendiri.Mereka bahkan melengkapi diri dengan kostum dan alat -alat pelindung seperti yang digunakan oleh para pembalap motocross.Dapat terlihat dengan jelas alasannya kenapa olahraga ini menjadi populer dengan cepat, khususnya di California.Pada awal tahun 70an, sebuah perkumpulan BMX pun didirikan di Amerika.Hal ini resmi dianggap sebagai awal mula dari balap BMX. Seiring berjalannya

waktu, olahraga ini pun akhirnya menyebar ke segala penjuru dunia, khususnya di Eropa pada tahun 1978.Pada bulan April 1981, Federasi Internasional BMX didirikan dan Kejuaraan pertama pun dilaksanakan pada tahun 1982. BMX dengan cepat berkembang sebagai olahraga yang unik dan setelah beberapa tahun, peraturan – peraturan yang ada makin terlihat kesamaannya dengan olahraga bersepeda dari pada dengan motocross.Sejak Januari 1993, BMX sepenuhnya bergabung dengan International Cycling Union (UCI). Pada tanggal 29 Juni 2003, Intenational Olympic Committee (IOC) memutuskan untuk mengikut sertakan BMX pada Olimpiade Beijing 2008 di Cina.

KompetisiPerlombaan BMX diadakan di sirkuit seluas 350 meter yang di dalamnya terdapat banyak halangan dan rintangan.Delapan pembalap akan berlomba dengan empat pembalap teratas akan secara otomatis masuk ke babak selanjutnya( babak penyisihan, perempat final, semi final dan final ).

Kelas yang dipertandingkan* Perorangan Putra* Perorangan Putri

C. RoadSeorang Pandai besi dari Skotlandia, Kirkpatrick MacMillan menambahkan pedal dan mekanisme pengungkit untuk mempermudah rider dalam mengendarai sepeda.Tahun 1880–an, sepeda kembali mengalami perkembangan dengan dikembangkannya sistem rantai dan gerigi. Dengan demikian, bentuknya pun semakin ramping, seperti bentuk sepeda sekarang. Pada saat itu, atlet dan perancang sepeda berlomba – lomba untuk membuat sepeda yang bisa berjalan lebih cepat lagi.Pada Olimpiade pertama tahun 1896, untuk kelas Road Race diadakan di jalur maraton. Para rider harus menyelesaikan dua lap dengan total 87 kilometer. Satu abad kemudian barulah para wanita diperbolehkan untuk ikut berpartisipasi., yaitu tahun 1984. Dan 12 tahun kemudian, di Olimpiade ‘96 Atlanta, kelas Time Trial diperkenalkan.

KompetisiRoad race dan Time Trial untuk putra dan putri kini terdiri dari empat kelas yang menyusun program Road Race Olimpiade.Road Race dimulai dengan start massal. Jarak lari untuk putra sejauh 239 km dan untuk Putri sejauh 120 km. Untuk Time Trial, lamanya dihitung berdasarkan waktu, dimulai dengan 90 detik interval.Jaraknya sendiri untuk putra mencapai 46,8 km dan untuk putrid 31,2 km.

Kelas yang dipertandingkan* Putra:-Road Race Perorangan-Time Trial Perorangan

* Putri:-Road Race Perorangan-Time Trial Perorangan

D. Cycling TrackBagi orang awam, balap sepeda ( road race ) dan bersepeda gunung lebih dikategorikan pada olahraga sepeda sedangkan Track Cycling tidak. Dalam Track cycling, rider hanya mengelilingi jalur dengan kemiringan hingga 42 derajat, disebut juga dengan Velodrom. Helm, pakaian dan sepeda yang digunakan sangat berbeda dengan sepeda yang digunakan untuk balap pada umumnya, lebih menyerupai kostum dari film luar angkasa, penciptaan sepeda – sepeda aerodinamis pun dimulai. Sepeda -sepeda tersebut menawarkan kecepatan yang luar biasa, walaupun begitu, sepeda tersebut tidak dapat melakukan manuver tertentu sehingga akan menjadi sedikit kaku dalam balap sepeda dengan jumlah peserta yang lebih banyak atau ramai.Olimpiade tahun 1984 di Los Angeles, teknologi pada cabang ini mulai diperkenalkan seperti: spokeless dan piringan roda carbon-fibre. Revolusi lain terjadi pada Olimpiade 1992, Barcelona, di mana Chris Boardman dari Inggris memenangkan medali emas pertama Inggris untuk cabang olahraga sepeda sejak tahun 1920.Ia memecahkan rekor dunia dengan menggunakan sepeda yang sepenuhnya terbuat dari carbon – fibre serta aerodynamic cross – sections yang beratnya tidak lebih dari sembilan kilo. Track Cycling kembali berkembang, Time Trial untuk Putri berjarak 500 meter dan untuk Putra terdapat kelas baru yaitu Keirin, Madison dan Olympic Sprint Race.

KompetisiSeluruh program mencakup kelas perorangan, tim, sprint, endurance race, pursuits, time trials dan first-over-the-line finishes. Untuk time trial, sprint, individual pursuit dan points race tersedia untuk kelas putra dan putri sedangkan untuk 4000 m team pursuit, Madison, Keirin dan Olympic sprint hanya untuk putra.

* Madison: dimulai dengan start massal dan sejumlah tim yang terdiri dari dua rider. Serupa dengan point race untuk tim, dengan diberikannya nilai kepada pengedara yang berhasil menyelesaikan lomba. Saat lomba, hanya satu rider saja yang berada pada jalur, berkeliling sejumlah lap baru kemudian bertukar posisi dengan rider setimnya.

* Keirin: jarak yang harus ditempuh 2000 meter. Pada awal lomba, para rider berjalan dibelakang sebuah motor yang akan berjalan sejauh 1400 meter.

Kemudian motor tersebut akan menepi, pada saat itu juga para rider akan melakukan sprint hingga garis akhir. Pada awalnya Keirin lebih banyak dilakukan secara tradisional di Jepang. Di sana, olahraga tersebut telah dilakukan secara profesional selama 20 tahun.

* Olympic Sprint merupakan olahraga tim sprint. Masing – masing tim terdiri dari tiga rider. Dua tim akan saling berhadapan, dimulai dari arah yang berlawanan dengan tujuan adalah menangkap tim lawan atau menyelesaikan tiga putaran tercepat. Setiap rider harus memimpin tim mereka masing – masing satu putaran.

Kelas yang dipertandingkan* Putra:- Pursuit Perorangan- Keirin- Madison- Olympic Sprint- Points Race- Sprint Perorangan- Tim Pursuit (4000m)

* Putri:- Pursuit- Points Race- Sprint

E. Mountain BikeMountain Biking ( MTB ) masuk program Olimpiade pertama kali pada ajang Olimpiade Atlanta, 1996.Pada saat itu, olahraganya sendiri telah berumur 40 tahun lebih.Di mulai pada tahun 1953, ketika seorang mahasiswa mengubah sepedanya dan mencoba mengendarainya di sebuah bukit.Kompetisi pertama diadakan di luar San Fransisco.Diakuinya Mountain Biking sebagai salah satu cabang olahraga sepeda karena usaha dari Velo Club Mount Tamalpais.Mereka menciptakan lomba Repack Downhill yang diadakan secara rutin antara tahun 1976 dan 1979 dari jembatan Golden Gate hingga San Fransisco.Kompetisi tersebut pun menarik banyak rider dari segala penjuru bahkan media massa.Oleh anak – anak muda, olahraga ini dianggap sebagai olahraga yang keren dan extreem.Pada tahun 1990, olahraga tersebut menjadi olahraga profesional lengkap dengan Kejuaraan Dunia nya.

KompetisiLebih banyak dilakukan di bukit yang sedikit terjal, bahkan terkadang pada jalur gunung namun biasanya pada jalur alam.

Para rider diharuskan melakukan manuver untuk melewati pepohonan, cabang – cabang pohon, bebatuan dan bahkan sungai – sungai kecil.Untuk Putra jarak yang harus ditempuh sejauh 40 dan 50 km.Untuk Putri sejauh 30 – 40 km.Jarak yang akan ditempuh baru akan dipastikan pada malam sebelum kompetisi, ketika para panitia memperkirakan kondisi cuaca dan waktu tercepat yang dibutuhkan untuk menyelesaikan lomba, 2 jam 15 menit bagi putra dan 2 jam untuk putri.Dalam kompetisi, untuk putra harus menyelesaikan 6 hingga 7 putaran, sedangkan untuk putri 5 hingga 6 putaran.

Kelas yang dipertandingkan* Cross – country putra* Cross – country putriBalap Sepeda sebetulnya sudah cukup lama dikenal di Indonesia, bahkan jauh sebelum Perang Dunia II sudah ada beberapa pembalap sepeda yang dibiayai oleh kaum pengusaha : seperti perusahaan Tropical, Triumph, Hima, Mansonia dan lain-lain. Mereka dapat dikategorikan sebagai pembalap sepeda profesional. Padahal waktu itu masih jaman penjajahan Belanda. Memang perkembangan olahraga Balap Sepeda cukup menguntungkan. waktu itu, khususnya kota Semarang menjadi pusat kegiatan Balap Sepeda. Oleh arsitek Ooiman dan Van Leuwen didirikanlah sebuah velodrome. Velodromen dalam bahasa Belanda disebut Wielerband, atau “Pias” dalam bahasa Indonesia.Pada jaman Jepang boleh dikatakan kegiatan Balap Sepeda terhenti. Baru ketika kemerdekaan diproklamasikan, para penggemar Balap Sepeda kembali mencoba mempopulerkan. Meski belum terorganisir dalam satu wadah, tetapi secara perseorangan kegiatan olahraga Balap Sepda nampak berkembang kembali. Sebagai contoh terbukti ketika PON II/1951 berlangusng di Jakarta, Balap Sepeda termasuk cabang olahraga yang diperlombakan.Ikatan Sport Sepeda Indonesia atau disingkat ISSI baru didirikan tepat pada hari peringatan Kebangkitan Nasional pada tanggal 20 Mei 1956 di kota Semarang. Sebelum itu di tahun 1951, beberapa daerah sudah memiliki perkumpulan-perkumpulan Balap Sepeda, seperti : Yogyakarta, Solo, Surabaya, Semarang, Jakarta, Medan, Manado dan Bandung. Terbentuklah perkumpulan-perkumpulan Balap Sepeda, yaitu :- ISSS : Ikatan Sport Sepeda Semarang - PBSD : Persatuan Balap Sepeda Djakarta - ISSJ : Ikatan Sport Sepeda Jogjakarta - IPSS : Ikatan Pembalap Sepeda Solo - PSBS : Perkumpulan Sepeda Balap Surabaya - PBMS : Perkumpulan Balap Sepeda Medan dan Sekitarnya - Super Jet : Perkumpulan Balap Sepeda dari Bandung - PSBM : Perkumpulan Sepeda Balap Manado.

F. Beberapa Jenis Cabang Olahraga Sepeda

1. CYCLO-CROSS Merupakan penggabungan antara 2 jenis sepeda MTB dengan road bike, untuk geometri sepeda mengikuti sepeda road bike, namun untuk track nya sendiri merupakan penggabungan antara trek sepeda XC dengan trek jalan raya (road bike). hal ini menjadikan cyclo-cross berbeda dengan road bike.Pada awalnya cyclo-cross diadaptasi dari olah raga motor cross, namun menggunakan sepeda road sebagai tunggangannya, panjang trek cyclo-cross sangat bervariasi, namun pada umumnya hanya memiliki jarak yang pendek yaitu berkisar 2,5  - 3,5 km tetapi diulang pada setiap putaran (lap). Medannya terdiri dari jalur setapak, jalur di antara pohon, rumput, bukit curam dan rintangan yang mengharuskan pembalap untuk turun untuk menjinjing atau menuntun sepeda mencari jalan dan kemudian melanjutkan lagi. olah raga sepeda ini populer di eropa dan sebagian negara barat, namun untuk negara kita sendiri belum begitu populer

2. ENDUROBalap sepeda enduro dibagi menjadi dua jenis, yaitu enduro XC dan enduro AM, pada awalnya sepeda enduro tidak memiliki jenis tunggal dan hanya “ikut” kepada kedua jenis mtb diatas, namun untuk saat ini, telah berdiri asosiasi mtb enduro dunia yang menjadikan balap sepeda enduro sebagai balap sepeda tunggal terpisah dari kedua jenis genre mtb diatas, dimana spesifikasi sepedanya pun walaupun lebih mirip AM tetapi memiliki spek dan geometri tersendiri terpisah dari AM. bisa dibilang percampuran antara AM dengan DH.Aturan balap nya adalah setiap pembalap dilepas dari garis start secara bersamaan, jumlah pembalap digaris start ada dikisaran 10 – 20 pembalap, jadi sistemnya seperti race pada umumnya, siapa yang cepat lebih dahulu menyentuh garis finish dia pemenangnya. trek yang dilalui merupakan penggabungan dari track extreme DH dan AM dimana obstacle yang ada

disetiap treck merupakan obstacle alami (bukan buatan manusia) dan memiliki tingkat kecuraman yang tinggi menguji nyali seperti pada track DH dan juga track teknikal menguras fisik seperti AM. panjang track Enduro umumnya sangat panjang berkisar 40 – 60 km dengan perbandingan porsi DH dan AM yang berimbang.Saat ini event balap enduro yang terkenal di dunia adalah Gravity enduro dan super enduro MTB. kedua event ini memiliki aturan main yang berbeda, dimana  super enduro MTB adalah sejenis balapan enduro donwhill (DH) yang menggunakan hitungan waktu sebagai ukuran race sedangkan gravity enduro hanya memperebutkan posisi pertama dalam balapan.

3. AM (ALL MOUNTAIN)Kita tentunya sudah sangat akrab dengan jenis mtb ini karena hampir sebagian goweser di kota ini menggunakan mtb AM sebagai olahraga gowesnya. namun mengapa saya memasukan AM sebagai kategori yang kurang populer ? hal ini dikarenakan bukan pada sedikitnya peminat olahraga ini karena penggemar AM di negeri ini sangat banyak jumlahnya, namun karena sedikitnya event race AM yang diselenggarakan, untuk jelajah yang hanya untuk tujuan sosial dan adrenaline sangat sering diadakan, namun untuk event balaannya sendiri sangatlah jarang hingga saat ini.

All mountain merupakan pencampuran antara light DH (DH ringan) dengan XC dan memiliki panjang treck sangat panjang. selama ini AM hanya diperuntukan bagi mereka yang senang dengan petualangan dan diprioritaskan untuk jelajah alam.

4. DH MARATHONMerupakan cabang dari balap sepeda Downhill namun disini kita akan merasakan suasana yang berbeda dari balap sepeda downhill pada umumnya, dimana dalam balapan ini patokan balapan bukan pada kecepatan waktu tempuhnya melainkan memperebutkan posisi pertama digaris finish.Aturan mainnya sama seperti enduro, namun dengan treck DH yang memiliki rentang track yang panjang. dan lebar, biasanya garis start berada di puncak gunung dengan garis finish berada di kaki gunung, setiap pembalap dilepas digaris start bersamaan dan saling berebut untuk mencapai posisi pertama saat turun gunung. jumlah pembalap di garis start biasanya lebih dari 20 pembalap.  

5. GRAVITY BIKEMerupakan modifikasi lanjut dari sepeda bmx dimana sepeda bmx yang dibuat agak lebih ceper dan lebih bungkuk, tujuannya adalah untuk meningkatkan kecepatan saat menuruni bukit. perbedaan sepeda gravity dengan sepeda lain pada umumnya adalah pada sepeda ini tidak akan ditemukan pedal dan sistem gear untuk menggowes, jadi bisa dibilang pembalapnya hanya bergantung pada pengaruh gravitasi yang membuat sepeda berjalan kecang.Treck yang dilintasi sepeda gravity adalah jalan raya yang berada di daerah pegunungan, digaris start akan dilepas 5 pembalap yang saling berpacu menuju posisi pertama digaris finish, saling susulpun mewarnai balapan ini, siapa yang setelan sepedanya paling aero dinamis, dia dipastikan yang akan menjadi pemenang.Masih banyak perbebatan yang terjadi terkait olahraga ini, ada yang bilang bahwa olahraga ini bukan olahraga sepeda karena tidak dilakukan dengan cara menggowes sepedanya. namun lepas dari kontroversi itu, gravity bike tetap menarik untuk dinikmati.

6. DUAL SLALOMPada balap dual slalom, 2 pembalap akan berpacu dilintasan downhill untuk menyentuh garis finish pertama, spesifikasi sepeda dual slalom sama dengan DH maupun DJ.  panjang track dual slalom pada umumnya sekitar 1,5 – 2 km, dengan sistem dua track terpisah.

7. FOUR CROSS (4X)Saat ini cabang olahraga sepeda ini sudah populer dimasyarakat hanya saja masih terbatas peminatnya, hal ini dikarenakan masih sedikitnya track yang menyediakan track khusus untuk four cross dan jarangnya event four cross digelar dikarenakan butuh biaya yang tidak sedikit.

Aturan main four cross mirip – mirip seperti balapan motor cross dan dual slalom, setiap pengendara berjumlah 4 orang dilepas digaris start untuk saling berebut posisi paling depan, saling sikut dan sodok merupakan hal yang lumrah untuk cabang olahraga sepeda ini. panjang track four cross pada umumnya merupakan lintasan pendek dengan beberapa obstacle buatan disetiap jengkal lintasannya. tidak ada pengulangan lap untuk balapan four cross, setiap pembalap hanya sekali mencapai finish.

8. TRIAL BIKESama seperti motor trial, sepeda trial merupakan sepeda yang dirancang khusus untuk melibas obstacle extreme dengan tingkat kelandaian hampir 90 derajat dengan medan track perkotaan pada fasilitas publiknya, setiap pembalap diharuskan untuk melakukan bunny hop agar sepedanya dapat meloncat dari satu rintangan ke rintangan lainnya.Aturan balap sepeda trial adalah dengan melakukan sebanyak mungkin trik atau gaya saat akan melibas berbagai obstacle buatan yang disediakan, siapa yang paling banyak melakukan trik atau berhasil melakukan trik yang sulit, maka pointnya makin besar, peluang kemenanganpun lebih mudah didapat.