Newstrend Ketenagakerjaan 29 Desember 2020

222
29 DESEMBER 2020

Transcript of Newstrend Ketenagakerjaan 29 Desember 2020

29 DESEMBER 2020

1

Newstrend Ketenagakerjaan

29 Desember 2020

NEWSTREND

Judul : Buruh Bergerak Demo Tolak Omnibus Law di Gedung MK

Sentimen : Negatif

Ringkasan

Buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) kembali

menggelar aksi menolak Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja hari

ini, Selasa (29/12). Aksi ini digelar serentak di Jakarta dan 17 daerah lainnya.

Untuk di Jakarta, aksi turun ke jalan tersebut dipusatkan di depan Gedung Mahkamah

Konstitusi (MK), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Tak hanya aksi secara langsung, demo juga dilakukan secara virtual melalui media

sosial Facebook dan Instagram lantaran dalam aksi nanti jumlah peserta dibatasi.

Ditargetkan sekitar 300 ribu orang yang terlibat aksi menolak Omnibus Law Cipta Kerja

dan menuntut kenaikan UMSK. Gerakan menolak pelaksanaan UU Cipta Kerja akan

menjadi isu utama gerakan buruh sepanjang 2021.Buruh juga akan terus mendesak

kenaikan Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota (UMSK) 2021 yang dihapuskan di

UU Cipta Kerja.

Positif; 54

Negatif; 36

Positif Negatif

0

10

20

30

40

50

60

Berita Terbaru

2

Judul Aturan Pesangon dalam UU Ciptaker Untungkan Pekerja

Nama Media Ekonomi Neraca

Newstrend Omnibus Law

Halaman/URL Pg2

Jurnalis Opini

Tanggal 2020-12-29 07:01:00

Ukuran 132x193mmk

Warna Hitam/Putih

AD Value Rp 6.600.000

News Value Rp 19.800.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Ringkasan

Peresmian UU Cipta Kerja membawa angin sejuk bagi para pekerja. Penyebabnya, walau mereka akhirnya harus dirumahkan, namun tetap pesangon. Para mantan pekerja juga mendapat jaminan kehilangan pekerjaan. Sehingga mereka bisa bertahan dan tak frustasi karena menjadi pengangguran.

Ketika UU Cipta Kerja diresmikan, maka protes paling keras muncul dari kaum pekerja, baik kerah putih maupun kerali biru. Mereka yang berdemo sebenarnya tak paham apa sebenarnya inti dari UU Cipta Kerja. Karena UU ini justru memakmurkan pekerja dengan standar gaji UMP. Bahkan ketika mereka dirumahkan, masih mendapat jaminan kehilangan pekerjaan, di samping pesangon.

ATURAN PESANGON DALAM UU CIPTAKER UNTUNGKAN PEKERJA

Peresmian UU Cipta Kerja membawa angin sejuk bagi para pekerja. Penyebabnya, walau mereka akhirnya harus dirumahkan, namun tetap pesangon. Para mantan pekerja juga mendapat jaminan kehilangan pekerjaan. Sehingga mereka bisa bertahan dan tak frustasi karena menjadi pengangguran.

Ketika UU Cipta Kerja diresmikan, maka protes paling keras muncul dari kaum pekerja, baik kerah putih maupun kerah biru. Mereka yang berdemo sebenarnya tak paham apa sebenarnya inti dari UU Cipta Kerja. Karena UU ini justru memakmurkan pekerja dengan standar gaji UMP. Bahkan ketika mereka dirumahkan, masih mendapat jaminan kehilangan pekerjaan, di samping pesangon.

Dalam UU Cipta Kerja, pesangon diberikan sesuai dengan durasi kerja. Jika pegawai yang dirumahkan, bekerja dalam kurun waktu 1 tahun hingga 23 bulan, maka pesangonnya sebesar 2 bulan gaji, dan seterusnya. Penghitungan pesangon ini dirasa sudah cukup adil, karena besarannya sesuai dengan masa kerja seorang pegawai.

Ada jaminan 100% pesangon akan diberikan, dalam UU Cipta Kerja. M Harun, akademisi dari UIN Walisongo Semarang menyatakan bahwa jika ada pengusaha nakal yang tak memberi

3

pesangon akan diancam sanksi pidana. Hukumannya adalah penjara 1-4 tahun atau denda sebesar maksimal 400 juta rupiah. Hal ini merujuk pada pasal 156 ayat 2 dalam UU Cipta Kerja.

Dengan ancaman hukuman ini, maka pengusaha yang akan memecat pekerjanya mau takmau harus memberi uang pesangon. Karena bukan rahasia lagi, ada oknum nakal yang tak mau memberi pesangon sama sekali.

Atau memberi sekadar uang saku yang nominalnya tidak sesuai dengan aturan dari pemerintah. Ketika pengusaha harus memberi uang pesangon, maka mereka harus berpikir 2 kali jika akan memecat karyawannya seenaknya sendiri.

Kadang ada pula oknum lain yang merumahkan pegawai, hanya karena alasan yang subjektif atau terbawa emosi. Padahal kinerjanya selama ini bagus. Boss juga tak bisa memecat pegawai jika ia meminta izin sakit atau mengalami kecelakaan kerja.

Selain pesangon, maka mantan pegawai juga berhak menerima jaminan kehilangan pekerjaan (JKP), Jaminan ini adalah terobosan baru dari Presiden Jokowi, karena ia tak hanya memberi dana hingga 6 bulan gaji. Namun juga jaminan mendapat pekerjaan baru, yang akan disalurkan melalui bursa kerja. Sehingga mereka akan lekas mendapat pekerjaan bani.

Jaminan kehilangan pekerjaan juga memberi pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dari para pengangguran. Sehingga ketika mereka belum mendapatkan pekerjaan baru, akan punya modal berupa skill. Mereka akan bertransformasi menjadi pengusaha, karena punya modal awal dari pesangon serta keterampilan yang didapat dari pelatihan JKP. Pelatihan itu bisa di bidang IT, tata boga, dan lain-lain.

Fadjar Wisnuwardhani, Tenaga Ahli Utama Kedeputian III Kantor Staf Presiden, menyatakan bahwa jaminan kehilangan pekerjaan akan diatur melalui BPJS Ketenagakerjaan. Sumber dana JKP adalah dari pemerintah, iuran jaminan sosial, dan dana BPJS Ketenagakerjaan. Dalam artian, seluruh pekerja memang wajib punya BPJS Ketenagakerjaan, karena manfaatnya dirasakan hingga mereka di-PHK.

Dalam UU Cipta Kerja sudah jelas disebutkan bahwa tiap hak pekerja, bahkan sampai ia dirumahkan, akan dibayarkan oleh pengusaha. Ia tetap akan mendapatkan pesangon sesuai dengan durasi kerja, dan hal ini memukul hoax bahwa dalam UU ini hak pesangon akan dihapus pemerintah. JKP juga jadi penolong karena memberi pelatihan dan informasi lowongan kerja.

Dengan begitu, sudah terbukti bahwa UU Cipta Kerja tak hanyamenguntungkan bagi para pengusaha, tapi juga para pekerja. Karena hak pesangon masih tetap diberi, plus JKP. Pemerintah berusaha adil agar tiap warga negara mendapat manfaat dari UU ini, termasukpara pekerja yang baru saja dirumahkan oleh perusahaan. madc/ita

4

5

Judul UU Cipta Kerja Harus Mewajibkan Investor Asing Alih Teknologi ke Pekerja Indonesia

Nama Media jpnn.com

Newstrend Omnibus Law

Halaman/URL https://www.jpnn.com/news/uu-cipta-kerja-harus-mewajibkan-investor-asing-alih-teknologi-ke-pekerja-indonesia

Jurnalis natalia

Tanggal 2020-12-29 06:45:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

neutral - Sarman Simanjorang (Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta) Bukan lagi mengimbau tapi kewajiban harus mentransfer teknologi. Karena tenaga-tenaga kerja asing yang didatangkan memiliki keahlian tertentu yang tidak bisa dikerjakan oleh anak bangsa. Nah, disinilah yang harus ada kewajiban untuk alih teknologi ke pekerja lokal agar mereka bisa bersaing

neutral - Sarman Simanjorang (Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta) Ini harus diatur betul. Makanya kami sangat mengimbau, ini bukan hanya dari pengusaha, tapi juga serikat pekerja harus tampil di sini untuk memastikan bahwa para tenaga kerja Indonesia, suatu saat bisa melakukan pekerjaan yang dilakukan tenaga kerja asing. Makanya kita harus mengawal pembahasan aturan turunan UU Ciptaker yang sedang dibahas

positive - Sarman Simanjorang (Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta) Makanya, ini sesuatu yang harus dikawal. Jadi yang harus dikawal adalah berbagai turunan dari peraturan pemerintah dan peraturan presiden dari UU Cipta Kerja ini. Supaya, nantinya apa yang menjadi tujuan dari UU Cipta Kerja ini, tidak melenceng dari turunan teknis dari UU tersebut, salah satunya menyangkut alih teknologi

neutral - Sarman Simanjorang (Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta) Dalam UU Cipta Kerja juga dibuka kran untuk tenaga kerja asing, tapi untuk bidang-bidang tertentu yang tidak bisa dikerjakan oleh anak-anak bangsa. Akan tetapi, itu harus ada kewajiban, bahwa tenaga-tenaga kerja asing ini wajib mentransfer pengetahuannya kepada pekerja-pekerja lokal. Ini yang sedang kita perjuangkan ke pemerintah

6

Ringkasan

Pemerintah saat ini tengah menyusun rancangan peraturan pemerintah (RPP) dan rancangan peraturan presiden (RPerpres) yang merupakan aturan turunan UU nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Dalam RPP dan Rperpres tersebut, pemerintah diminta mewajibkan para investor asing untuk alih teknologi kepada para pekerja Indonesia.

Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta, Sarman Simanjorang mengatakan dalam UU Cipta Kerja, harus ada kewajiban dari pelaku usaha atau investor asing untuk melakukan vokasi atau alih teknologi kepada pekerja lokal.

UU CIPTA KERJA HARUS MEWAJIBKAN INVESTOR ASING ALIH TEKNOLOGI KE PEKERJA INDONESIA

Pemerintah saat ini tengah menyusun rancangan peraturan pemerintah (RPP) dan rancangan peraturan presiden (RPerpres) yang merupakan aturan turunan UU nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

Dalam RPP dan Rperpres tersebut, pemerintah diminta mewajibkan para investor asing untuk alih teknologi kepada para pekerja Indonesia.

Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta, Sarman Simanjorang mengatakan dalam UU Cipta Kerja, harus ada kewajiban dari pelaku usaha atau investor asing untuk melakukan vokasi atau alih teknologi kepada pekerja lokal.

Harapannya, alih teknologi tersebut akan meningkatkan skill dan kompetensi para pekerja Indonesia.

"Bukan lagi mengimbau tapi kewajiban harus mentransfer teknologi. Karena tenaga-tenaga kerja asing yang didatangkan memiliki keahlian tertentu yang tidak bisa dikerjakan oleh anak bangsa. Nah, disinilah yang harus ada kewajiban untuk alih teknologi ke pekerja lokal agar mereka bisa bersaing," kata Sarman Simanjorang dalam Webinar UU Cipta Kerja Dampak Positif bagi Investasi dan Alih Teknologi.

Menurut Sarman, ketika investor datang ke Indonesia dan membawa tenaga kerja asing, maka sudah menjadi kewajiban untuk melakukan vokasi, melakukan transfer teknologi kepada anak-anak bangsa.

Dengan begitu, ke depannya, para pekerja lokal juga memiliki skill dan kompetensi yang sama dengan para pekerja asing.

"Ini harus diatur betul. Makanya kami sangat mengimbau, ini bukan hanya dari pengusaha, tapi juga serikat pekerja harus tampil di sini untuk memastikan bahwa para tenaga kerja Indonesia, suatu saat bisa melakukan pekerjaan yang dilakukan tenaga kerja asing. Makanya kita harus mengawal pembahasan aturan turunan UU Ciptaker yang sedang dibahas," terangnya.

Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kadin DKI Jakarta ini juga mengatakan, saat ini pihaknya sudah menyusun masukan-masukan kepada pemerintah yang berhubungan dengan turunan dari UU Cipta Kerja.

Pihaknya juga berharap agar para serikat pekerja bisa memberikan masukan-masukan kepada pemerintah terkait aturan turunan uu tersebut.

Harapannya, para pengusaha dan para serikat pekerja bisa bersama-sama mengawal pembahasan RPP dan RPerpres yang merupakan aturan turunan UU Cipta Kerja.

7

Supaya nantinya, anak-anak bangsa ini diwajibkan menerima alih teknologi dari tenaga-tenaga asing yang didatangkan oleh perusahaan asing maupun lokal.

"Makanya, ini sesuatu yang harus dikawal. Jadi yang harus dikawal adalah berbagai turunan dari peraturan pemerintah dan peraturan presiden dari UU Cipta Kerja ini. Supaya, nantinya apa yang menjadi tujuan dari UU Cipta Kerja ini, tidak melenceng dari turunan teknis dari UU tersebut, salah satunya menyangkut alih teknologi," jelasnya.

Sarman menambahkan, alih teknologi adalah bagaimana supaya tenaga-tenaga kerja yang ada, apakah itu di Penanaman modal asing (PMA) atau perusahaan multinasional diberikan tanggung jawab untuk meningkatkan skill dari tenaga kerjanya. Hal itu juga sejalan dengan program pemerintah mengenai vokasi.

Artinya, tenaga kerja Indonesia yang hampir 90 persen adalah tamatan sekolah menengah atas harus ditingkatkan kemampuannya, skill-nya, dan kompetensinya melalui program vokasi atau alih teknologi yang diatur secara jelas dan rinci dalam RPP dan RPerpres.

"Dalam UU Cipta Kerja juga dibuka kran untuk tenaga kerja asing, tapi untuk bidang-bidang tertentu yang tidak bisa dikerjakan oleh anak-anak bangsa. Akan tetapi, itu harus ada kewajiban, bahwa tenaga-tenaga kerja asing ini wajib mentransfer pengetahuannya kepada pekerja-pekerja lokal. Ini yang sedang kita perjuangkan ke pemerintah," tegasnya.

8

Judul Buruh Bergerak Demo Tolak Omnibus Law di Gedung MK

Nama Media cnnindonesia.com

Newstrend Omnibus Law

Halaman/URL https://www.cnnindonesia.com/nasional/20201229061652-20-587217/buruh-bergerak-demo-tolak-omnibus-law-di-gedung-mk

Jurnalis redaksi

Tanggal 2020-12-29 06:37:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Negatif

Narasumber

negative - Said Iqbal (Ketua KSPI) Aksi ini akan menyuarakan dua isu, pertama batalkan Omnibus Law, yang kedua naikkan UMSK 2021

positive - Said Iqbal (Ketua KSPI) Kami akan melibatkan aksi virtual, catatan kami 300 ribu orang terlibat atau mengikuti aksi virtual live Instagram dan live Facebook

negative - Said Iqbal (Ketua KSPI) Kami menyatakan Omnibus Law akan menjadi isu utama dan pergerakan kaum buruh 2021, besok akan ada aksi menyuarakan batalkan Omnibus Law dan naikkan UMSK 2021

negative - Said Iqbal (Ketua KSPI) Kami tidak percaya dengan statement para menteri yang mengatakan omnibus law akan menjawab masalah post Covid-19, enggak ada, yang ada adalah shifting dari pekerja tetap jadi outsourcing makin banyak, dan penyerapan pasar kerja sedikit sekali

Ringkasan

Buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) kembali menggelar aksi menolak Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja hari ini, Selasa (29/12). Aksi ini digelar serentak di Jakarta dan 17 daerah lainnya. Untuk di Jakarta, aksi turun ke jalan tersebut dipusatkan di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

BURUH BERGERAK DEMO TOLAK OMNIBUS LAW DI GEDUNG MK

Buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) kembali menggelar aksi menolak Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja hari ini, Selasa (29/12). Aksi ini digelar serentak di Jakarta dan 17 daerah lainnya. Untuk di Jakarta, aksi turun ke jalan tersebut dipusatkan di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jalan Medan Merdeka Barat,

9

Jakarta Pusat. "Aksi ini akan menyuarakan dua isu, pertama batalkan Omnibus Law, yang kedua naikkan UMSK 2021," kata Said dalam konferensi pers virtual, Senin (28/12).

Tak hanya aksi secara langsung, Said mengatakan pihakya juga melakukan aksi virtual melalui media sosial Facebook dan Instagram lantaran dalam aksi nanti jumlah peserta dibatasi. Said menargetkan sekitar 300 ribu orang yang terlibat aksi menolak Omnibus Law Cipta Kerja dan menuntut kenaikan UMSK. "Kami akan melibatkan aksi virtual, catatan kami 300 ribu orang terlibat atau mengikuti aksi virtual live Instagram dan live Facebook," katanya.

Lebih lanjut, Said menyatakan gerakan menolak pelaksanaan UU Cipta Kerja akan menjadi isu utama gerakan buruh sepanjang 2021. Menurutnya, buruh juga akan terus mendesak kenaikan Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota (UMSK) 2021 yang dihapuskan di UU Cipta Kerja. "Kami menyatakan Omnibus Law akan menjadi isu utama dan pergerakan kaum buruh 2021, besok akan ada aksi menyuarakan batalkan Omnibus Law dan naikkan UMSK 2021," ujarnya.

Said menilai UU Cipta Kerja justru membuat kondisi masyarakat dn buruh akan semakin memburuk. Ia menyebut UU Cipta Kerja ini tak akan menjawab persoalan ledakan pemutusan hubungan kerja (PHK) dan masalah lain akibat pandemi virus corona. "Kami tidak percaya dengan statement para menteri yang mengatakan omnibus law akan menjawab masalah post Covid-19, enggak ada, yang ada adalah shifting dari pekerja tetap jadi outsourcing makin banyak, dan penyerapan pasar kerja sedikit sekali," katanya.

Aksi serentak dilakukan di Bekasi, Karawang, Bandung, Gorontalo, Sulawesi Utara, Jawa Tengah, Jawa Timur, Aceh. Kemudian Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Batam, Riau, Lampung, Bengkulu, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Barat. KSPI sendiri sudah menggugat UU Cipta Kerja ke MK. Dalam gugatan tersebut, 69 pasal dalam UU Cipta Kerja klaster Ketenagakerjaan diminta dibatalkan.

Mereka menilai ada sejumlah masalah substansial, seperti pengurangan pesangon, PHK dipermudah, izin tenaga kerja asing dipermudah, dan penghapusan batasan kontrak kerja.

(rzr/fra).

10

Judul PKS Pastikan Perlindungan Keselamatan Pekerja Migran

Nama Media Pos Kota

Newstrend Perlindungan PMI

Halaman/URL Pg6

Jurnalis BI

Tanggal 2020-12-29 06:03:00

Ukuran 106x73mmk

Warna Hitam/Putih

AD Value Rp 6.360.000

News Value Rp 19.080.000

Kategori Ditjen Binapenta

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

neutral - Ahmad Syaikhu (Presiden PKS) Kepada struktur PKS termasuk PKS Sahabat Migran agar mengawal kebijakan, memastikan keselamatan dan perlindungan yang terhormat dari negara untuk pekerja migran

positive - Ahmad Syaikhu (Presiden PKS) Data November 2020 menyebut ada Rp157 triliun lebih devisa negara dihasilkan dari pekerja migran

positive - Hidayat Nur Wahid (Wakil Ketua MPR) Saya kira jati diri dan citra PKS sudah lama dikenal oleh rekan-rekan pekerja migran, yaitu yang dari dulu setia membela, membantu, membersamai rekan-rekan pekerja migran

positive - Kurniasih (anggota Komisi IX DPR) Kami minta agar peraturan pemerintah tetap memberikan aturan yang ketat terhadap perusahaan pengelola pekerja migran

Ringkasan

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) siap melakukan pendampungan dan advokasi kebijakan terhadap kepentingan pekerja migran. "Kepada struktur PKS termasuk PKS Sahabat Migran agar mengawal kebijakan, memastikan keselamatan dan perlindungan yang terhormat dari negara untuk pekerja migran," kata Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, dalam diskusi daring bertema Peringatan Hari Migran Internasionai, kemarin.

PKS PASTIKAN PERLINDUNGAN KESELAMATAN PEKERJA MIGRAN

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) siap melakukan pendampungan dan advokasi kebijak-an terhadap kepentingan pekerja migran. "Kepada struktur PKS termasuk PKS Sahabat Migran agar mengawal kebijakan, memastikan keselamatan dan perlindungan yang terhormat dari negara untuk pekerja migran," kata Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, dalam diskusi daring bertema Peringatan Hari Migran Internasionai, kemarin.

11

Syaikhu pun bercerita bahwa ia memiliki mertua yang pernah bekerja sebagai buruh migran. Lantas ia menegaskan perlunya bahu membahu memperjuangkan kebijakan yang mendukung serta meningkatkan potensi PMI agar kuat dan berdaya. "Data November 2020 menyebut ada Rp157 triliun lebih devisa negara dihasilkan dari pekerja migran," pungkasnya.

JALIN KOMUNIKASI

Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid, menyampaikan secara praktik, bentuk pembelaan terhadap pekerja migran ini dilakukan dalam bentuk menjalin komunikasi bersama stakeholder yang berhubungan dengan pekerja migran secara langsung.

"Saya kira jati diri dan citra PKS sudah lama dikenal oleh rekan-rekan pekerja migran, yaitu yang dari dulu setia membela, membantu, membersamai rekan-rekan pekerja migran," kata Hidayat.

Sementara itu, anggota Komisi IX DPR, Kurniasih Mufidayati mendorong Pemerintah menerbitkan peraturan pemerintah turunan UU No 18 Tahun 2017 dan UU Cipta Kerja yang memperkuat perlindungan PMI.

"Kami minta agar peraturan pemerintah tetap memberikan aturan yang ketat terhadap perusahaan pengelola pekerja migran," tandasnya, (julian/bi)

12

Judul Pengangguran Naik, Beban Negara Bertambah

Nama Media Koran Sindo

Newstrend Dampak Virus Corona dalam Ketenagakerjaan

Halaman/URL Pg2

Jurnalis abdul rochim

Tanggal 2020-12-29 05:43:00

Ukuran 121x82mmk

Warna Warna

AD Value Rp 44.770.000

News Value Rp 134.310.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

negative - Hasanuddin Ali (CEO Alvara Research Center) Jika pandemi terus memburuk maka perekonomian, juga akan memburuk sehingga akan berakibat pada terbatasnya akses lapangan kerja. Pendapatan rumah tangga turun, akibat social distancing dan penutupan sentra-sentra ekonomi

neutral - Hasanuddin Ali (CEO Alvara Research Center) Jika tidak diantisipasi dengan baik, bukan tidak mungkin milenial dan Gen Z akan menjadi beban bagi negara, bukan menjadi mesin pertumbuhan ekonomi yang sebelumnya harapkan dan dieluelukan

Ringkasan

Tahun 2020 merupakan tonggak awal bonus demografi Indonesia. Tidak ada yang menyangka, justru pada 2020 terjadi badai yang cukup hebat yang memorak-porandakan perekonomian Indonesia dan dunia.

CEO Alvara Research Center Hasanuddin Ali mengatakan, badai Covid-19 telah membuat perekonomian Indonesia menuju jurang resesi. Bonus demografi yang seharusnya menjadi kekuatan kini mulai menjadi ancaman. Kontraksi ekonomi yang terjadi di Indonesia berimplikasi pada peningkatan angka pengangguran. Bappenas memproyeksikan, jika Covid-19 ini terus berlanjut maka pada 2021 angka pengangguran di Indonesia bisa mencapai 12,7 juta orang. Angka tersebut naik dibanding 2020 yang mencapai 11 juta orang.

PENGANGGURAN NAIK, BEBAN NEGARA BERTAMBAH

Tahun 2020 merupakan tonggak awal bonus demografi Indonesia. Tidak ada yang menyangka, justru pada 2020 terjadi badai yang cukup hebat yang memorak-porandakan perekonomian Indonesia dan dunia.

CEO Alvara Research Center Hasanuddin Ali mengatakan, badai Covid-19 telah membuat perekonomian Indonesia menuju jurang resesi. Bonus demografi yang seharusnya menjadi kekuatan kini mulai menjadi ancaman. Kontraksi ekonomi yang terjadi di Indonesia berimplikasi

13

pada peningkatan angka pengangguran. Bappenas memproyeksikan, jika Covid-19 ini terus berlanjut maka pada 2021 angka pengangguran di Indonesia bisa mencapai 12,7 juta orang. Angka tersebut naik dibanding 2020 yang mencapai 11 juta orang.

Pada 2020, angka pengangguran bertambah 4-5 juta orang. Artinya pandemi membuat angka pengangguran naik cukup signifikan. "Jika pandemi terus memburuk maka perekonomian, juga akan memburuk sehingga akan berakibat pada terbatasnya akses lapangan kerja. Pendapatan rumah tangga turun, akibat social distancing dan penutupan sentra-sentra ekonomi," kata Hasanuddin Ali dalam Catatan Akhir Tahun 2020 kemarin.

Saat ini gen Z dan milenial merupakan subjek dari bonus demografi Indonesia yang ber-potensi besar menjadi pengangguran. "Jika tidak diantisipasi dengan baik, bukan tidak mungkin milenial dan Gen Z akan menjadi beban bagi negara, bukan menjadi mesin pertumbuhan ekonomi yang sebelumnya harapkan dan dielu-elukan," katanya.

Menurut Hasan, gen Z dan milenial akan memegang peran kunci bagi pemulihan ekonomi. Dengan tersedianya lapangan pekerjaan yang cukup maka mereka akan menjadi mesin pertumbuhan. Mereka akan mampu menggerakkan perekonomian melalui konsumsi rumah tangga.

abdul rochim

14

Judul Outlook Perburuhan 2021, KSPI Sebut Ada Potensi Ledakan PHK

Nama Media tempo.co

Newstrend Dampak Virus Corona dalam Ketenagakerjaan

Halaman/URL https://nasional.tempo.co/read/1418363/outlook-perburuhan-2021-kspi-sebut-ada-potensi-ledakan-phk

Jurnalis Budiarti Utami Putri

Tanggal 2020-12-29 05:19:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Negatif

Narasumber

negative - Said Iqbal (ketua KSPI) Isu pertama Covid-19 menghantui resesi ekonomi. Isu terbesar kedua adalah ledakan PHK

negative - Said Iqbal (ketua KSPI) Kalau Covid-19 tidak selesai, resesi akan panjang. Akibatnya PHK meningkat di sektor manufaktur

Ringkasan

Jakarta - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyebut ada potensi ledakan pemutusan hubungan kerja (PHK) di 2021 akibat resesi ekonomi berkepanjangan imbas pandemi Covid-19. Iqbal memprediksi gelombang PHK pada 2021 akan menimpa sektor manufaktur, baik yang padat karya maupun padat modal.

OUTLOOK PERBURUHAN 2021, KSPI SEBUT ADA POTENSI LEDAKAN PHK

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyebut ada potensi ledakan pemutusan hubungan kerja (PHK) di 2021 akibat resesi ekonomi berkepanjangan imbas pandemi Covid-19. Iqbal memprediksi gelombang PHK pada 2021 akan menimpa sektor manufaktur, baik yang padat karya maupun padat modal.

"Isu pertama Covid-19 menghantui resesi ekonomi. Isu terbesar kedua adalah ledakan PHK," kata Iqbal dalam keterangannya terkait outlook perburuhan 2021, Senin, 28 Desember 2020.

Iqbal mengatakan gelombang PHK fase pertama di tahun ini telah menimpa industri pariwisata dan UMKM. Menurut dia, ada sekitar 387 ribu pekerja di sektor pariwisata dan UMKM yang mengalami PHK selama pandemi Covid-19. Kementerian Tenaga Kerja pernah merilis ada sekitar 3,5 juta orang yang mengalami PHK selama pagebluk ini.

Menurut Iqbal, potensi PHK di sektor manufaktur bisa saja mencapai 500 ribu hingga jutaan orang. Iqbal pun menjelaskan ada tiga hal yang dimaksud PHK. Yakni karyawan kontrak yang

15

diputus atau tak diperpanjang kontraknya, PHK karyawan tetap, dan PHK karyawan tetap yang kemudian ditawari menjadi karyawan kontrak.

"Kalau Covid-19 tidak selesai, resesi akan panjang. Akibatnya PHK meningkat di sektor manufaktur," ujar dia. Iqbal mengingatkan, industri manufaktur berkontribusi besar terhadap produk domestik bruto (PDB).

Iqbal mengatakan bahaya Covid-19 juga tetap menghantui buruh di 2021. Ia mengatakan sudah ada puluhan orang anggota dan pengurus KSPI meninggal karena virus Corona tersebut.

Di sisi lain, kata dia, protokol kesehatan di pabrik-pabrik pun tak sepenuhnya bisa diterapkan. Hanya pemakaian masker yang relatif dijalankan, sedangkan physical distancing mulai longgar.

Ancaman Covid-19 disebutnya akan menurunkan produktivitas, sehingga berdampak ke penurunan produksi dan pertumbuhan ekonomi. Iqbal pun menyatakan buruh tak seoptimis pemerintah yang yakin investasi dan lapangan pekerjaan akan terbuka di 2021.

16

Judul Puluhan Ribu Buruh Terancam PHK

Nama Media Pikiran Rakyat

Newstrend Dampak Virus Corona dalam Ketenagakerjaan

Halaman/URL Pg7

Jurnalis Ai Rika Rachmawati

Tanggal 2020-12-29 05:15:00

Ukuran 278x188mmk

Warna Hitam/Putih

AD Value Rp 91.740.000

News Value Rp 458.700.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

negative - Sariat Arifia (Juru Bicara Perkumpulan Pengusaha Produk Tekstil Jawa Barat (PPPTJB) Namun, dalam realitasnya, para pengusaha produk tekstil Jawa Barat terancam gulung tikar dan pekerja terancam PHK massal karena penetapan pengupahan di luar kemampuan dan kepantasan

negative - Sariat Arifia (Juru Bicara Perkumpulan Pengusaha Produk Tekstil Jawa Barat (PPPTJB) Bila tidak dilakukan langkah penyelamatan yang serius, tahun 2021 banyak perusahaan yang akan menutup pabrik

positive - Yan Mei (Ketua Dewan Pengupahan PPPTPJB) Belum tentu pihak-pihak yang mengatasnamakan asosiasi pekerja benar-benar memahami keinginan dan kebutuhan pekerja

neutral - Ahmad Basarah (Wakil Ketua MPR RI) Masalah ini perlu diselesaikan secara komprehensif, melibatkan pemerintah pusat dan daerah. Saya akan berusaha menjembatani komunikasi dengan seluruh pemangku kepentingan

neutral - Roy Jinto Ferianto (Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jabar) Dalam enam tahun terakhir ini, hampir setiap tahun mereka menolak kenaikan UMK

neutral - Roy Jinto Ferianto (Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jabar) Kenaikan UMK 2021 sudah ditetapkan oleh gubernur dan secara hukum mengikat. Jika tak mampu, ajukan penangguhan, sesuai UU Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan PP Nomor 78 Tahun 2015

positive - Roy Jinto Ferianto (Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jabar) Harus dirinci, produktivitas sektor apa, harus apple to apple. Sebagai gambaran, untuk sepatu, kenapa produk Jabar diekspor ke Eropa? Karena kualitasnya bagus

17

Ringkasan

Dampak sosial ekonomi akibat Covid-19 serta tingginya upah minimum kabupaten dan kota, membuat ratusan perusahaan tekstil di Jawa Barat terancam ditutup sehingga mengakibatkan terjadinya PHK massal. Namun, bagi para buruh, ancaman PHK massal hanya alasan untuk memuluskan keinginan menolak dan membatalkan kenaikan upah minimum kabupaten/kota (UMK) 2021.

Juru Bicara Perkumpulan Pengusaha Produk Tekstil Jawa Barat (PPPTJB) Sariat Arifia mengatakan, pengusaha mengapresiasi pemerintah dalam menetapkan UU Cipta Kerja.

Pekerja mengerjakan proses pembuatan kain sarung di salah satu pabrik pemintalan kain di Majalaya, Kabupaten Bandung, Kamis (17/9/2020). Pengusaha produk tekstil Jawa Barat terancam gulung tikar dan pekerja terancam PHK karena penetapan pengupahan di luar kemampuan dan kepantasan.

PULUHAN RIBU BURUH TERANCAM PHK

Dampak sosial ekonomi akibat Covid-19 serta tingginya upah minimum kabupaten dan kota, membuat ratusan perusahaan tekstil di Jawa Barat terancam ditutup sehingga mengakibatkan terjadinya PHK massal. Namun, bagi para buruh, ancaman PHK massal hanya alasan untuk memuluskan keinginan menolak dan membatalkan kenaikan upah minimum kabupaten/kota (UMK) 2021.

Juru Bicara Perkumpulan Pengusaha Produk Tekstil Jawa Barat (PPPTJB) Sariat Arifia mengatakan, pengusaha mengapresiasi pemerintah dalam menetapkan UU Cipta Kerja. "Namun, dalam realitasnya, para pengusaha produk tekstil Jawa Barat terancam gulung tikar dan pekerja terancam PHK massal karena penetapan pengupahan di luar kemampuan dan kepantasan," ujar Sariat saat mengadukan nasib para pengusaha kepada Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah, pekan lalu.

Lebih lanjut, Sariat menambahkan, sepanjang tahun 2019, telah terjadi penutupan puluhan pabrik garmen dengan jumlah pekerja yang mendapat PHK kurang lebih 25.000 karyawan di Kabupaten Bogor dan Purwakarta. "Bila tidak dilakukan langkah penyelamatan yang serius, tahun 2021 banyak perusahaan yang akan menutup pabrik," ujar Sariat.

Ketua Dewan Pengupahan Kabupaten Bogor dari unsur Apindo, Dessy Sulastri menyampaikan kekecewaannya dengan penetapan upah minimum kabupaten dan kota yang tidak berdasarkan kesepakatan tiga unsur yaitu pekerja, pengusaha, dan pemerintah. Menurut Dessy, sebenarnya para pekerja mau bekerja dan tidak menginginkan pabrik tempat mereka bekerja tutup.

Sementara itu, Ketua Dewan Pengupahan PPPTPJB Yan Mei mengatakan, saat ini pengusaha dan para pekerja yang bekerja di perusahaan adalah pihak yang benar-benar mengetahui kondisi perusahaan masing-masing. "Belum tentu pihak-pihak yang mengatasnamakan asosiasi pekerja benar-benar memahami keinginan dan kebutuhan pekerja," kata Mei.

Ahmad Basarah ikut berempati dan prihatin dengan kondisi asosiasi perusahaan tekstil yang sudah berada di titik nadir yang bisa menyebabkan PHK massal sampai 300.000 orang. "Masalah ini perlu diselesaikan secara komprehensif, melibatkan pemerintah pusat dan daerah. Saya akan berusaha menjembatani komunikasi dengan seluruh pemangku kepentingan," katanya.

18

Alasan

Menanggapi hal ini, Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jabar Roy Jinto Ferianto, mengatakan, pengusaha jangan menjadikan ancaman PHK massal sebagai alasan untuk memuluskan keinginan menolak dan membatalkan kenaikan upah minimum kabupaten/kota (UMK) 2021. Sebab, tanpa adanya kenaikan UMK pun PHK massal sudah banyak terjadi akibat pandemi Covid-19.

"Dalam enam tahun terakhir ini, hampir setiap tahun mereka menolak kenaikan UMK," katanya. Padahal, menurut Roy, aturan yang menjadi acuan kenaikan UMK adalah yang didukung pengusaha dan ditolak buruh saat penetapannya. Namun, pada realisasinya, menurut dia, setiap kenaikan UMK selalu ditentang pengusaha. "Kenaikan UMK 2021 sudah ditetapkan oleh gubernur dan secara hukum mengikat. Jika tak mampu, ajukan penangguhan, sesuai UU Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan PP Nomor 78 Tahun 2015," ujar Roy.

Roy juga menolak jika dikatakan produktivitas tenaga kerja Indonesia lebih rendah dibandingkan negara tetangga. Berkaca pada pidato Gubernur Jabar Ridwan Kamil, saat peresmian Patimban, disebutkan bahwa produktivitas tenaga kerja Jabar tinggi. Produktivitas tinggi itulah yang membuat investasi di Jabar diminati investor.

"Harus dirinci, produktivitas sektor apa, harus apple to apple. Sebagai gambaran, untuk sepatu, kenapa produk Jabar diekspor ke Eropa? Karena kualitasnya bagus," tuturnya. (Ai Rika Rach-mawati, Asep Sandhy)

caption:

PEKERJA mengerjakan proses pembuatan kain sarung di salah satu pabrik pemintalan kain di Majalaya, Kabupaten Bandung, Kamis (17/9/2020). Pengusaha produk tekstil Jawa Barat terancam gulung tikar dan pekerja terancam PHK karena penetapan pengupahan di luar kemampuan dan kepantasan.

19

20

Judul Pengetatan PSBB Berpotensi Tingkatkan PHK

Nama Media Investor Daily

Newstrend Pembatasan Sosial Berskala Besar

Halaman/URL Pg9

Jurnalis sny

Tanggal 2020-12-29 05:08:00

Ukuran 111x159mmk

Warna Hitam/Putih

AD Value Rp 29.304.000

News Value Rp 87.912.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

negative - Sarman Siman (Ketua Umum DPD Himpunan Pe ngusaha Pribumi Indonesia (Hippi) Provinsi DKI Jakarta) Jika kembali seperti yang dulu, tentu akan membuat aktivitas ekonomi semakin terbatas dan stagnan. Ini sinyal ekonomi yang kurang baik di awal tahun, dan secara psikologis akan menurunkan rasa optimisme di kalangan pelaku usaha. Ini menjadi suatu pertimbangan kepada Pemprov DKI Jakarta dalam mengambil kebijakan, karena sudah 10 bulan dunia usaha tertekan dan terpuruk, nyaris frustasi

positive - Sarman Siman (Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (Hippi) Provinsi DKI Jakarta) Pelaku usaha memahami bahwa tujuan Pemprov sangat mulia untuk menjaga kesehatan dan keselamatan warga. Ini memang kondisi dilematis dan pilihan yang sulit, tapi harus di putuskan. Kami sangat berharap agar dapat mempertimbangkan secara cermat dan matang dengan memperhatikan kondisi ekonomi Jakarta saat ini

positive - Sarman Siman (Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (Hippi) Provinsi DKI Jakarta) Dan yang paling strategis, agar Pemprov DKI Jakarta melobi Pemerintah Pusat untuk menjadikan DKI Jakarta sebagai prioritas dalam program vaksin anti Covid-19, mengingat ekonomi Jakarta sangat memberikan sumbangsih yang strategis terhadap perekonomian nasional

Ringkasan

Wacana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang akan kembali memperketat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dengan membatasi ruang gerak masyarakat setelah libur Tahun Baru 2021 dapat menurunkan optimisme pelaku usaha. Hal ini juga berpotensi meningkatkan pemutusan hubungan kerja (PHK).

Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) Provinsi DKI Jakarta Sarman Siman-jorang mengatakan, pengetatan PSBB dapat berpotensi membuat pelaku usaha kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawannya. Keputusan tersebut juga dapat berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, karena DKI Jakarta menyumbang 17% dari produk domestik bruto (PDB) nasional.

21

PENGETATAN PSBB BERPOTENSI TINGKATKAN PHK

Wacana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang akan kembali memperketat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dengan membatasi ruang gerak masyarakat setelah libur Tahun Baru 2021 dapat menurunkan optimisme pelaku usaha. Hal ini juga berpotensi meningkatkan pemutusan hubungan kerja (PHK).

Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) Provinsi DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengatakan, pengetatan PSBB dapat berpotensi membuat pelaku usaha kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawannya. Keputusan tersebut juga dapat berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, karena DKI Jakarta menyumbang 17% dari produk domestik bruto (PDB) nasional.

"Jika kembali seperti yang dulu, tentu akan membuat aktivitas ekonomi semakin terbatas dan stagnan. Ini sinyal ekonomi yang kurang baik di awal tahun, dan secara psikologis akan menurunkan rasa optimisme di kalangan pelaku usaha. Ini menjadi suatu pertimbangan kepada Pemprov DKI Jakarta dalam mengambil kebijakan, karena sudah 10 bulan dunia usaha tertekan dan terpuruk, nyaris frustasi," kata Sarman dalam keterangan resmi, Senin (28/12).

Pasalnya, sambung dia, pertumbuhan ekonomi Jakarta di kuartal IV-2020 saja akan kembali negatif, setelah pada kuartal II dan III terkontraksi sebesar -8,23% dan -3,82%. Karena itu, Sarman berharap, upaya untuk menjaga kesehatan dan kesala-matan warga Jakarta diambil dengan mempertimbangkan secara cermat kondisi perekonomian saat ini.

"Pelaku usaha memahami bahwa tujuan Pemprov sangat mulia untuk menjaga kesehatan dan keselamatan warga. Ini memang kondisi dilematis dan pilihan yang sulit, tapi harus di putuskan. Kami sangat berharap agar dapat mempertimbangkan secara cermat dan matang dengan memperhatikan kondisi ekonomi Jakarta saat ini," kata dia.

Dia juga berharap Pemerintah DKI Jakarta tidak lengah dan terus melakukan sosialisasi serta pengawasan penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19. Dia menyarankan pemerintah membentuk Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di wilayah rukun tetangga dan di setiap perusahaan untuk memastikan kedisiplinan penerapan protokol kesehatan. Pemerintah juga diharap memberikan sanksi tegas bagi pihak yang melanggar penerapan protokol kesehatan.

"Dan yang paling strategis, agar Pemprov DKI Jakarta melobi Pemerintah Pusat untuk menjadikan DKI Jakarta sebagai prioritas dalam program vaksin anti Covid-19, mengingat ekonomi Jakarta sangat memberikan sumbangsih yang strategis terhadap perekonomian nasional," kata Sarman. (sny)

22

23

Judul Buruh Demo Lagi Tolak Omnibus Law

Nama Media Rakyat Merdeka

Newstrend Omnibus Law

Halaman/URL Pg4

Jurnalis *

Tanggal 2020-12-29 04:34:00

Ukuran 68x70mmk

Warna Warna

AD Value Rp 6.120.000

News Value Rp 18.360.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Negatif

BURUH DEMO LAGI TOLAK OMNIBUS LAW

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI). Said Iqbal mengatakan, buruh akan kembali melakukan aksi demo serentak menolak Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja di 18 daerah. Selasa (29/12). Massa buruh juga akan menuntut kenaikan Upah Minimum Sektoral Kota/ Kabupaten (UMSK) yang dihapus dalam UU Ciptaker. Pengusaha ketar-ketir produksi pabriknya terganggu.

24

Judul Gadis Asal Asahan Tewas Dibunuh di Malaysia, Sesal Sang Ibu Hingga Cerita Soal Bunga Kuburan

Nama Media tribunnews.com

Newstrend Kasus PMI Hayati Sirait

Halaman/URL https://www.tribunnews.com/regional/2020/12/29/gadis-asal-asahan-tewas-dibunuh-di-malaysia-sesal-sang-ibu-hingga-cerita-soal-bunga-kuburan

Jurnalis Adi Suhendi

Tanggal 2020-12-29 04:24:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Ditjen Binapenta

Layanan Korporasi

Sentimen Negatif

Narasumber

negative - Sri Dewi (Ibunda Korban) Saya heran, karena biasanya nelpon setiap Maghrib. Tapi minggu terakhir itu dia nggak nelpon-nelpon

negative - Sri Dewi (Ibunda Korban) Kata kakaknya si Dinda, Lisa ganti nomor WhatsApp, kemudian dia kabarilah kalau Lisa baik-baik saja

neutral - Sri Dewi (Ibunda Korban) Aku akan dipinang malaikat maut, aku akan di bawa oleh malaikat maut, aku dipinang dengan kain putih. Itupun nggak dikirimnya, setelah ini baru ketahuan

negative - Sri Dewi (Ibunda Korban) Hari Ibu, nggak ada komunikasi dengan dia. Karena ganti WA. Kenapa FB Lisa nggak ada timbul? Itulah Dinda kasih tahu kalau Lisa ganti WhatsApp

negative - Mariadi (Kerabat korban) Seorang pria turun dari atas dengan pipa, dengan baju yang berlumuran darah

negative - Mariadi (Kerabat korban) Lisa sudah diajak, tapi mungkin dia lelah, dia memilih untuk tinggal di kamar. Jadi ditinggallah si Lisa sendirian di kamar

negative - Mariadi (Kerabat korban) Tapi karena tidak mempercayainya, Dinda langsung masuk dan melihat bahwa kamar adiknya itu sudah dikunci dari dalam

neutral - Mariadi (Kerabat korban) Berdasarkan informasi yang kami dapat, terakhir senjatanya tembus leher

negative - Sri Dewi (Ibunda Korban) Katanya pamali, tapi tidak saya perdulikan. Saya tanam saja. Toh di sana orang belinya mahal, di sini tinggal cabut udah jadi

negative - Sri Dewi (Ibunda Korban) Saya pun heran, kenapa kok lebih suka dengan bunga itu

negative - Sri Dewi (Ibunda Korban) Banyak memang mimpi buruk yang datang ke saya. Tapi saya sudah lupa, nggak ingat lagi mimpinya

25

negative - Sri Dewi (Ibunda Korban) Si Kesuma Hayati Aulia Sirait ini masih bisa dibilang untuk tidak berangkat ke Malaysia. Namun kakaknya (Dinda) tetap bersikeras mau berangkat dan minta dicarikan agen

negative - Sri Dewi (Ibunda Korban) Kemarin itu udah saya bilang gak usah pergi. Tapi agennya itulah maksa harus jadi. Sehingga si kakak minta berangkat

negative - Sri Dewi (Ibunda Korban) Namun apa? Kesuma Hayati Aulia Sirait meninggal karena di bunuh oleh tetangganya

positive - Sri Dewi (Ibunda Korban) Dia baru buat video, seperti perpisahan kepada kami

Ringkasan

Kesuma Hayati Aulia Sirait alias Lisa Sirait (14) seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) meregang nyawa di Klang, Selangor, Malaysia. Kematian Lisa Sirait tersebut meninggalkan duka mendalam bagi keluarganya di Dusun 11, Desa Simpang Empat, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Ibuda korban, Sri Dewi (47), mengatakan, anak kelimanya tersebut sebelum meninggal dunia sempat tidak dapat dihubungi karena mengganti nomor di aplikasi WhatsApp miliknya.

GADIS ASAL ASAHAN TEWAS DIBUNUH DI MALAYSIA, SESAL SANG IBU HINGGA CERITA SOAL BUNGA KUBURAN

Kesuma Hayati Aulia Sirait alias Lisa Sirait (14) seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) meregang nyawa di Klang, Selangor, Malaysia. Kematian Lisa Sirait tersebut meninggalkan duka mendalam bagi keluarganya di Dusun 11, Desa Simpang Empat, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

Ibuda korban, Sri Dewi (47), mengatakan, anak kelimanya tersebut sebelum meninggal dunia sempat tidak dapat dihubungi karena mengganti nomor di aplikasi WhatsApp miliknya.

"Saya heran, karena biasanya nelpon setiap Maghrib. Tapi minggu terakhir itu dia nggak nelpon-nelpon," katanya kepada Tribun-Medan.com, Senin (28/12/2020).

Sri mengatakan, Lisa ikut kakaknya Dinda Sirait (20) ke Malaysia.

"Kata kakaknya si Dinda, Lisa ganti nomor WhatsApp, kemudian dia kabarilah kalau Lisa baik-baik saja," ujarnya.

Lima Pengakuan Mengejutkan Sri Dewi, Ibunda LIsa Sirait TKI Indonesia yang Dibunuh di Malaysia Dikatakannya, ada sebuah pesan yang membuatnya terenyuh, dimana Lisa mengatakan di salah satu status media sosialnya bahwa dirinya akan dipinang malaikat maut.

"Aku akan dipinang malaikat maut, aku akan di bawa oleh malaikat maut, aku dipinang dengan kain putih. Itupun nggak dikirimnya, setelah ini baru ketahuan," kata Sri menceritakan kepada TribunMedan.com.

Sri mengaku, saat Hari Ibu, yang merupakan satu hari sebelum Lisa meninggal dunia, dia juga tidak berkomunikasi dengan anaknya.

"Hari Ibu, nggak ada komunikasi dengan dia. Karena ganti WA. Kenapa FB Lisa nggak ada timbul? Itulah Dinda kasih tahu kalau Lisa ganti WhatsApp," katanya.

26

Keterangan sahabat Lisa Sebelumnya, dalam penjelasan Mariadi, kerabat Lisa, mengatakan bahwa terduga pelaku mengunci pintu kamar Lisa dari dalam, dan melarikan diri melalui kaca.

"Seorang pria turun dari atas dengan pipa, dengan baju yang berlumuran darah," kata Mariadi.

Selanjutnya dijelaskannya bahwa, awal peristiwa itu terjadi pada saat Dinda (kakak korban) dan Tika (Sepupu) hendak membeli makan.

Warga Asahan Jadi Korban Pembunuhan di Malaysia, Pelakunya Diduga Warga Aceh "Lisa sudah diajak, tapi mungkin dia lelah, dia memilih untuk tinggal di kamar. Jadi ditinggallah si Lisa sendirian di kamar," jelasnya.

Kemudian pada saat keduanya kembali, ada seorang bapak-bapak memberitahukan bahwa ada seorang pria yang keluar dari jendela kamar yang ditempati ketiganya dengan baju yang berlumuran darah.

"Tapi karena tidak mempercayainya, Dinda langsung masuk dan melihat bahwa kamar adiknya itu sudah dikunci dari dalam," ujarnya.

Kemudian saat di dobrak, terlihat Lisa sudah berlumuran darah dengan sebuah benda yang tertancap ke lehernya.

"Berdasarkan informasi yang kami dapat, terakhir senjatanya tembus leher," ujarnya menceritakan.

Tangis pilu dan penyesalan sang ibu Dengan tangisan pilu, Sri Dewi (47) mengaku menyesal telah menanam bunga yang biasa menjalar di kuburan.

Dikatakannya, sebelumnya dirinya sudah diingatkan oleh kerabatnya agar tidak menanam bunga tersebut di pekarangan rumah.

Namun dirinya tidak mengindahkan peringatan tersebut.

Dalam keterangannya, ada seorang kerabat yang melarangnya untuk menanam bunga tersebut di halaman rumah dikarenakan pantangan dari orangtua terdahulu.

"Katanya pamali, tapi tidak saya perdulikan. Saya tanam saja. Toh di sana orang belinya mahal, di sini tinggal cabut udah jadi," ujarnya kepada Tribun-Medan.com, Senin (28/12/2020).

Misteri Tewasnya TKW di Malaysia, Korban Pembunuhan dan Rudapaksa, Pelakunya Diduga Warga Asal Aceh Sri Dewi mengaku, dirinya juga merasa heran, mengapa ia lebih senang menanam bunga kuburan berwarna kuning tersebut dibanding dengan bunga keladi yang saat ini lagi ngehits.

"Saya pun heran, kenapa kok lebih suka dengan bunga itu," katanya.

Pengakuannya, beberapa hari sebelum meninggal dunia, Dewi kerap di mimpikan oleh mimpi-mimpi buruk hingga dia sudah tidak bisa menceritakannya satu per satu.

"Banyak memang mimpi buruk yang datang ke saya. Tapi saya sudah lupa, nggak ingat lagi mimpinya," katanya.

Sri Dewi pun dengan mata berkaca-kaca tak sanggup menceritakan hal lebih banyak tentang anaknya tersebut.

Terbujuk Rayu Agen TKI Sebelumnya, dalam penjelasan Dewi (47) ibu korban, Kesuma Hayati Aulia Sirait tewas mengenaskan pada Kamis (24/12/2020) di sebuah kamar kontrakan di daerah Klang, Selangor, Malaysia.

27

Ia menyesalkan kejadian itu terjadi kepada anak kelimanya itu.

Menurutnya, awal mula kepergian tersebut, anaknya diminta untuk tidak berangkat ke Malaysia.

"Si Kesuma Hayati Aulia Sirait ini masih bisa dibilang untuk tidak berangkat ke Malaysia. Namun kakaknya (Dinda) tetap bersikeras mau berangkat dan minta dicarikan agen," katanya Sabtu(26/12/2020).

Lanjutnya, dalam pengurusan paspor, Kesuma Hayati Aulia Sirait dan kakaknya dibuatkan dengan paspor pelancong ataupun turis.

Diduga Jadi Pemesan 2 Kilogram Sabu Asal Tawau Malaysia, Oknum Anggota DPRD di Kaltara Buron "Kemarin itu udah saya bilang gak usah pergi. Tapi agennya itulah maksa harus jadi. Sehingga si kakak minta berangkat," katanya sembari menunduk menatapi foto anaknya.

Lanjutnya lagi, dikarenakan Dinda seorang diri, maka Dewi memintanya untuk menemani Dinda di Malaysia agar bisa berkomunikasi dengan ibunya bila ada sesuatu hal.

"Namun apa? Kesuma Hayati Aulia Sirait meninggal karena di bunuh oleh tetangganya," katanya sembari menangis seakan tidak mempercayai hal itu terjadi.

Ia mengaku, anak kelimanya itu sempat membuat video tiktok perpisahan kepada ibunya, ia mengatakan rasa syukurnya memiliki seorang ibu seperti Dewi.

"Dia baru buat video, seperti perpisahan kepada kami," katanya.

28

Judul KSPI Ingatkan Pemerintah Ancaman Krisis Sosial di 2021

Nama Media cnnindonesia.com

Newstrend Omnibus Law

Halaman/URL https://www.cnnindonesia.com/nasional/20201228141634-20-587001/kspi-ingatkan-pemerintah-ancaman-krisis-sosial-di-2021

Jurnalis redaksi

Tanggal 2020-12-29 04:14:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Negatif

Narasumber

negative - Said Iqbal (ketua KSPI) Tolong pemerintah hati-hati, ini bisa jadi krisis sosial, yang paling merasakan yaitu buruh, dan kalangan menengah yang jadi penopang daya beli masyarakat

negative - Said Iqbal (ketua KSPI) Kalangan menengah itu kan sekarang udah mulai kerasa ya, mereka kena PHK, sewa apartemennya gak bisa, kredit mobil gak bisa, ingat kalangan menengah ini adalah penggerak masyarakat

positive - Said Iqbal (ketua KSPI) Kita berharap Presiden Jokowi dan jajarannya bisa mengelola tiga isu besar ini dengan baik, dan menghindari dampaknya seperti pemogokan atau aksi massa yang jauh lebih besar sepanjang 2021, apalagi kalau Omnibus Law diimplementasikan

negative - Said Iqbal (ketua KSPI) Menurut kami Omnibus Law itu jangan diimplementasikan, kalau bisa keluarkan perppu, keluarkan, kalau gak bisa, kami minta Majelis Hakim MK lebih bijak, kepada pasal pasal kontroversial yang diajukan oleh buruh dan aktivis HAM

negative - Said Iqbal (ketua KSPI) Jika kemudian putusan MK merugikan buruh, mencederai rasa keadilan, pasti ada pemogokan, demonstrasi ada di mana-mana. Bahkan KSPI tidak menafik akan mogok nasional

Ringkasan

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal meminta pemerintah waspada akan kemunculan krisis sosial di Indonesia akibat pandemi Covid-19 dan Omnibus Law Cipta Kerja. Said menjelaskan, ada tiga isu besar yang harus menjadi perhatian pemerintah di tahun mendatang. Pertama soal pandemi Covid-19, resesi ekonomi, dan ledakan pemutusan hubungan kerja (PHK). Sementara itu, Omnibus Law Cipta Kerja dinilai KSPI tidak bisa menyelesaikan tiga masalah tersebut, justru malah memperparah kondisi sosial-ekonomi Indonesia.

29

KSPI INGATKAN PEMERINTAH ANCAMAN KRISIS SOSIAL DI 2021

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal meminta pemerintah waspada akan kemunculan krisis sosial di Indonesia akibat pandemi Covid-19 dan Omnibus Law Cipta Kerja. Said menjelaskan, ada tiga isu besar yang harus menjadi perhatian pemerintah di tahun mendatang. Pertama soal pandemi Covid-19, resesi ekonomi, dan ledakan pemutusan hubungan kerja (PHK).

Sementara itu, Omnibus Law Cipta Kerja dinilai KSPI tidak bisa menyelesaikan tiga masalah tersebut, justru malah memperparah kondisi social ekonomi Indonesia. "Tolong pemerintah hati-hati, ini bisa jadi krisis sosial, yang paling merasakan yaitu buruh, dan kalangan menengah yang jadi penopang daya beli masyarakat," kata Said dalam konferensi pers virtual, Senin (28/12).

"Kalangan menengah itu kan sekarang udah mulai kerasa ya, mereka kena PHK, sewa apartemennya gak bisa, kredit mobil gak bisa, ingat kalangan menengah ini adalah penggerak masyarakat," imbuh Said.

Krisis sosial yang dimaksud Said berupa kerusuhan yang disebabkan ketidakpercayaan masyarakat ke pemerintah. Said meyakini, di 2021 jika pemerintah tidak segera membatalkan Omnibus Law Cipta Kerja, maka pemogokan pekerja akan masif.

Kondisi tersebut diperparah dengan pandemi Covid-19 yang justru semakin memburuk setiap harinya. Melihat dari jumlah penemuan kasus positif yang terus bertambah dan beberapa kali angka kematian Covid-19 pecah rekor dalam sehari.

"Kita berharap Presiden Jokowi dan jajarannya bisa mengelola tiga isu besar ini dengan baik, dan menghindari dampaknya seperti pemogokan atau aksi massa yang jauh lebih besar sepanjang 2021, apalagi kalau Omnibus Law diimplementasikan," kata Said.

Pihaknya menyarankan pemerintah untuk membatalkan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja untuk mencegah terjadinya aksi massa yang lebih besar. Adapun jika pemerintah tidak bisa membatalkan beleid tersebut, maka presiden diharapkan mengeluarkan Perppu.

"Menurut kami Omnibus Law itu jangan diimplementasikan, kalau bisa keluarkan perppu, keluarkan, kalau gak bisa, kami minta Majelis Hakim MK lebih bijak, kepada pasal pasal kontroversial yang diajukan oleh buruh dan aktivis HAM," pinta Said.

Ia juga mengakui pihaknya bisa saja melakukan mogok nasional karena permasalahan buruh dan tuntutannya tidak mendapat tanggapan serius dari pemerintah. Pihaknya yang telah mengajukan uji formil dan materiil UU Ciptaker juga berharap besar pada putusan MK yang adil.

"Jika kemudian putusan MK merugikan buruh, mencederai rasa keadilan, pasti ada pemogokan, demonstrasi ada di mana-mana. Bahkan KSPI tidak menafik akan mogok nasional," tutupnya.

(khr/ain).

30

Judul Ketika Presiden PKS Teringat Mertua yang Jadi Pekerja Migran

Nama Media viva.co.id

Newstrend Perlindungan PMI

Halaman/URL https://www.viva.co.id/berita/nasional/1335171-ketika-presiden-pks-teringat-mertua-yang-jadi-pekerja-migran

Jurnalis Hardani Triyoga

Tanggal 2020-12-29 04:00:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Ditjen Binapenta

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

neutral - Ahmad Syaikhu (Presiden Partai Keadilan Sejahtera) Kepada struktur PKS termasuk PKS Sahabat Migran agar mengawal kebijakan, memastikan keselamatan dan perlindungan yang terhormat dari negara untuk Pekerja Migran Indonesia

neutral - Ahmad Syaikhu (Presiden Partai Keadilan Sejahtera) Lewat dialog satu sama lain bisa semakin dekat dan terbuka. Kuncinya ada komunikasi dan lapang dada sehingga bisa melihat akar persoalan

positive - Ahmad Syaikhu (Presiden Partai Keadilan Sejahtera) PMI memberikan kontribusi sangat besar bagi negara. Data November 2020 menyebut ada Rp157 triliun lebih devisa negara dihasilkan dari pekerja migran. Bapak ibu telah memberikan kontribusi yang besar, mudah-mudahan para pekerja migran Indonesia ke depan bisa semakin sejahtera

Ringkasan

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk melakukan pendampingan dan advokasi kebijakan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI). Ia menjelaskan, hal itu sesuai dengan misi PKS dan ada dalam AD/ART partai. Salah satunya adalah kepeloporan partai dalam pelayanan, pemberdayaan dan pembelaan bagi kepentingan masyarakat.

KETIKA PRESIDEN PKS TERINGAT MERTUA YANG JADI PEKERJA MIGRAN

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk melakukan pendampingan dan advokasi kebijakan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI). Ia menjelaskan, hal itu sesuai dengan misi PKS dan ada dalam AD/ART partai. Salah satunya adalah kepeloporan partai dalam pelayanan, pemberdayaan dan pembelaan bagi kepentingan masyarakat.

31

Dalam konteks ini, PKS berkomitmen bersama pekerja migran bahu membahu memperjuangkan kebijakan yang pro PMI dan meningkatkan potensi PMI agar kuat dan berdaya.

"Kepada struktur PKS termasuk PKS Sahabat Migran agar mengawal kebijakan, memastikan keselamatan dan perlindungan yang terhormat dari negara untuk Pekerja Migran Indonesia," kata Syaikhu, Senin 28 Desember 2020 Ia mengaku mendapat kesempatan berdialog bersama PMI. Menurut dia, kesempatan itu berharga untuk bisa mendengarkan cerita dan aspirasi teman-teman pekerja migran.

"Lewat dialog satu sama lain bisa semakin dekat dan terbuka. Kuncinya ada komunikasi dan lapang dada sehingga bisa melihat akar persoalan," jelasnya Syaikhu mengatakan, sang mertua pernah menjadi pekerja migran. Ia menegaskan, sumbangsih pekerja migran sangat besar bagi negara.

"PMI memberikan kontribusi sangat besar bagi negara. Data November 2020 menyebut ada Rp157 triliun lebih devisa negara dihasilkan dari pekerja migran. Bapak ibu telah memberikan kontribusi yang besar, mudah-mudahan para pekerja migran Indonesia ke depan bisa semakin sejahtera," sebutnya.

32

Judul Wacana PSBB Yogyakarta Picu Kekhawatiran Buruh

Nama Media rri.co.id

Newstrend Pembatasan Sosial Berskala Besar

Halaman/URL https://rri.co.id/semarang/jateng-diy/daerah/952714/wacana-psbb-yogyakarta-picu-kekhawatiran-buruh

Jurnalis Wahyu Suryo

Tanggal 2020-12-29 04:00:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 10.000.000

News Value Rp 30.000.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

negative - Irsad Ade Irawan (Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Yogyakarta) Seperti putus kontrak kerja, dirumahkannya buruh tanpa upah dan pemotongan terhadap upah buruh

neutral - Irsad Ade Irawan (Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Yogyakarta) Besarannya senilai Upah Minimum Provinsi (UMP) DIY Rp 1.765.000,00

negative - Baskoro Aji (Sekda DIY) Namun sampai saat ini memang belum ada pembahasan

Ringkasan

Kelompok buruh di Yogyakarta merasa khawatir, penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) memicu persoalan baru. Kekhawatiran itu merespon wacana pemberlakuan PSBB, di saat kasus positif korona di Yogyakarta mencapai di atas 11 ribu kasus per 27 Desember lalu. Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Yogyakarta, Irsad Ade Irawan berharap, penerapan PSBB harus melalui kajian, terhadap manfaat dan efek negatifnya.

WACANA PSBB YOGYAKARTA PICU KEKHAWATIRAN BURUH

Kelompok buruh di Yogyakarta merasa khawatir, penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) memicu persoalan baru. Kekhawatiran itu merespon wacana pemberlakuan PSBB, di saat kasus positif korona di Yogyakarta mencapai di atas 11 ribu kasus per 27 Desember lalu.

Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Yogyakarta, Irsad Ade Irawan berharap, penerapan PSBB harus melalui kajian, terhadap manfaat dan efek negatifnya. Misalnya tentang proses birokrasi, komunikasi publik, pengawasan dan penegakan PSBB, dampak pemberlakuannya, dan solusi bagi buruh.

Jangan sampai, hal tersebut justru akan merugikan para buruh, terkait potensi munculnya PHK massal dan masalah lainnya.

33

"Seperti putus kontrak kerja, dirumahkannya buruh tanpa upah dan pemotongan terhadap upah buruh," kata Irsad saat dihubungi, Senin (28/12/2020).

Namun, jika nanti Yogyakarta betul-betul menerapkan PSBB, maka Irsad meminta agar pemerintah daerah memberikan subsidi jatah hidup untuk buruh.

"Besarannya senilai Upah Minimum Provinsi (UMP) DIY Rp 1.765.000,00," imbuh dia.

Bahan Pertimbangan Melalui pesan tertulisnya, Sekda DIY Baskoro Aji menyampaikan, wacana penerapan PSBB, menjadi bahan pertimbangan Gugus Tugas Penanganan Covid-19.

Baik terkait untung dan ruginya jika kebijakan tersebut diterapkan, maupun kepastian untuk dilaksanakan ataukah tidak dilaksanakan.

"Namun sampai saat ini memang belum ada pembahasan," kata mantan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY itu. (ws/yyw).

34

Judul Pekerja Migran Butuh Perlindungan

Nama Media indopos.co.id

Newstrend Perlindungan PMI

Halaman/URL https://indopos.co.id/read/2020/12/29/270316/pekerja-migran-butuh-perlindungan/

Jurnalis redaksi

Tanggal 2020-12-29 03:41:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 10.000.000

News Value Rp 30.000.000

Kategori Ditjen Binapenta

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Kurniasih Mufidayati (anggota Komisi IX) Bersama PKS, keluarga pekerja migran kita dorong juga untuk kita bina menjadi wirausaha dan kita dampingi. Bukan hanya keluarga, program tenaga kerja mandiri untuk purna PMI juga rutin kita lakukan

positive - Kurniasih Mufidayati (anggota Komisi IX) Proses pembangunan balai latihan kerja di daerah asal PMI, seperti Ponorogo, Lombok, dan Madiun, Alhamdulillah terlaksana. Kemudian yang tak kalah penting adalah mendengarkan aspirasi PMI melalui webinar seperti ini, karena pandemi belum bisa menyapa langsung

negative - Kurniasih Mufidayati (anggota Komisi IX) Misal yang krusial perubahan Pasal 51 UU PMI Surat Izin Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (SIP3MI) dihapus dalam UU Cipta Kerja. Padahal izin ini menjadi sangat penting, agar perusahaan pengelola PMI tidak main-main dalam mengirim pekerja migran

Ringkasan

Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati menyatakan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah melakukan beberapa program untuk memperkuat kapasitas Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan perlindungan bagi mereka. Beberapa program yang berjalan adalah mendorong perlindungan PMI melalui BP2MI, di antaranya pemberantasan sindikasi PMI nonprosedural, Fraksi PKS bersama mitra di Kemenaker juga mendorong inovasi penempatan PMI dengan 9 inovasi.

PEKERJA MIGRAN BUTUH PERLINDUNGAN

Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati menyatakan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah melakukan beberapa program untuk memperkuat kapasitas Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan perlindungan bagi mereka.

35

Beberapa program yang berjalan adalah mendorong perlindungan PMI melalui BP2MI, di antaranya pemberantasan sindikasi PMI nonprosedural, Fraksi PKS bersama mitra di Kemenaker juga mendorong inovasi penempatan PMI dengan 9 inovasi.

"Bersama PKS, keluarga pekerja migran kita dorong juga untuk kita bina menjadi wirausaha dan kita dampingi. Bukan hanya keluarga, program tenaga kerja mandiri untuk purna PMI juga rutin kita lakukan," ujar Mufida dalam keterangannya, Senin (28/12/2020).

"Proses pembangunan balai latihan kerja di daerah asal PMI, seperti Ponorogo, Lombok, dan Madiun, Alhamdulillah terlaksana. Kemudian yang tak kalah penting adalah mendengarkan aspirasi PMI melalui webinar seperti ini, karena pandemi belum bisa menyapa langsung," tambah Mufida.

Ia mendorong pemerintah menerbitkan peraturan pemerintah turunan UU No. 18/2017 dan UU Cipta Kerja yang memperkuat perlindungan Pekerja Migran Indonesia. Mufida meminta agar Pemerintah menyelesaikan pekerjaan rumah dengan menerbitkan peraturan turunan UU No 18 Tahun 2017 secara komprehensif.

Mufida mencatat beberapa peraturan dalam UU No. 18 Tahun 2017 yang ditarik dalam UU Cipta Kerja justru mengurangi semangat perlindungan terhadap pekerja migran. "Misal yang krusial perubahan Pasal 51 UU PMI Surat Izin Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (SIP3MI) dihapus dalam UU Cipta Kerja. Padahal izin ini menjadi sangat penting, agar perusahaan pengelola PMI tidak main-main dalam mengirim pekerja migran," kata Mufida dalam Diskusi Daring peringatan Hari Pekerja Migran Internasional. (ant/rul).

36

Judul Buruh akan Kembali Unjuk Rasa Tuntut Batalkan Omnibus Law

Nama Media republika.co.id

Newstrend Omnibus Law

Halaman/URL https://republika.co.id/berita/qm1wyy382/buruh-akan-kembali-unjuk-rasa-tuntut-batalkan-omnibus-law

Jurnalis Nur Aini

Tanggal 2020-12-29 00:47:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Negatif

Narasumber

positive - Said Iqbal (ketua KSPI) Setiap lokasi aksi hanya diikuti seratusan orang, dengan menerapkan physical distancing

Ringkasan

Ratusan buruh yang tergabung di dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan melakukan unjuk rasa di Mahkamah Konstitusi yang akan diselenggarakan pada Selasa (29/12). Menurut Presiden KSPI Said Iqbal, selain di Mahkamah Konstitusi, aksi juga akan dilakukan di 18 daerah lain yang meliputi Bandung, Semarang, Surabaya, Lampung, Batam, Gorontalo, dan sebagainya.

BURUH AKAN KEMBALI UNJUK RASA TUNTUT BATALKAN OMNIBUS LAW

Ratusan buruh yang tergabung di dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan melakukan unjuk rasa di Mahkamah Konstitusi yang akan diselenggarakan pada Selasa (29/12).

Menurut Presiden KSPI Said Iqbal, selain di Mahkamah Konstitusi, aksi juga akan dilakukan di 18 daerah lain yang meliputi Bandung, Semarang, Surabaya, Lampung, Batam, Gorontalo, dan sebagainya.

"Setiap lokasi aksi hanya diikuti seratusan orang, dengan menerapkan physical distancing," kata Said Iqbal dalam keterangan pers KSPI, Senin (28/12).

Said Iqbal menjelaskan, dalam aksi kali ini pihaknya mengusung dua tuntutan. Pertama adalah batalkan Omnibus Law Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan yang kedua, naikkan upah minimum sektoral kabupaten/kota (UMSK) tahun 2021.

Terkait dengan judicial review ke Mahkamah Konstitusi.

37

Judul Pengangguran Karena Pandemi Covid-19 Capai 2,56 Juta Orang

Nama Media jawapos.com

Newstrend Dampak Virus Corona dalam Ketenagakerjaan

Halaman/URL https://www.jawapos.com/ekonomi/28/12/2020/pengangguran-karena-pandemi-covid-19-capai-256-juta-orang/

Jurnalis Romys Binekasri

Tanggal 2020-12-28 23:11:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Ditjen Binapenta

Layanan Korporasi

Sentimen Negatif

Narasumber

negative - Suharso Monoarfa (Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional) Pengangguran karena Covid-19 saja sudah mencapai 2,56 juta orang

negative - Suharso Monoarfa (Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional) Secara total ada sekitar 29,12 juta pekerja yang mengalami terdampak dari pandemi ini

Ringkasan

Bencana pandemi Covid-19 membuat aktivitas masyarakat menjadi terbatas. Sehingga membuat roda ekonomi pun berputar lambat. Hal itu menyebabkan perusahaan kesulitan membayar upah pekerjanya bahkan menciptakan pengangguran baru. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Kepala Bappenas) Suharso Monoarfa mengungkapkan, pengangguran yang meningkat menjadi fokus utama ditengah badai Covid-19.

PENGANGGURAN KARENA PANDEMI COVID-19 CAPAI 2,56 JUTA ORANG

Bencana pandemi Covid-19 membuat aktivitas masyarakat menjadi terbatas. Sehingga membuat roda ekonomi pun berputar lambat. Hal itu menyebabkan perusahaan kesulitan membayar upah pekerjanya bahkan menciptakan pengangguran baru.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Kepala Bappenas) Suharso Monoarfa mengungkapkan, pengangguran yang meningkat menjadi fokus utama ditengah badai Covid-19.

"Pengangguran karena Covid-19 saja sudah mencapai 2,56 juta orang," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Senin (28/12).

Selain itu, lanjutnya, pihaknya mencatat orang yang tidak bekerja sementara karena Covid-19 mencapai 1,77 juta orang, sementara yang masuk dalam bukan angkatan kerja (BAK) karena Covid-19 mencapai 0,76 juta orang, dan yang paling besar pekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena Covid-19 mencapai 24,03 juta orang.

38

"Secara total ada sekitar 29,12 juta pekerja yang mengalami terdampak dari pandemi ini," imbuhnya.

Suharso menegaskan, salah satu penyebab utamanya besarnya angka pengangguran selama pandemi telah menurunkan tingkat utilisasi industri. Menurut catatan Kementerian Perindustrian utilisasi industri sebelum pandemi mencapai 76,3 persen, sedangkan saat pandemi atau periode Januari-September 2020 turun menjadi 55,3 persen.

39

Judul Kemnaker Libatkan Masyarakat Daerah Susun RPP UU Cipta Kerja

Nama Media detik.com

Newstrend Omnibus Law

Halaman/URL https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/5312785/kemnaker-libatkan-masyarakat-daerah-susun-rpp-uu-cipta-kerja

Jurnalis Faidah Umu Sofuroh

Tanggal 2020-12-28 23:06:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Reyna Usman (Staf Ahli Menteri Ketenagakerjaan Bidang Kebijakan Publik) Pentingnya elemen di daerah dilibatkan dalam pembahasan RPP turunan UU Nomor 11 Tahun 2020 sebagai wujud dari partisipasi publik dalam proses pengambilan keputusan, termasuk masyarakat di daerah

positive - Reyna Usman (Staf Ahli Menteri Ketenagakerjaan Bidang Kebijakan Publik) Selain mencari masukan dari masyarakat di daerah, daerah juga bisa mengantisipasi hal-hal yang mereka perlukan setelah ditetapkannya UU dan aturan turunannya

neutral - Reyna Usman (Staf Ahli Menteri Ketenagakerjaan Bidang Kebijakan Publik) Sejumlah elemen menaruh perhatian besar terhadap acara dialog sosial itu, sebab mereka ingin mengetahui dan memberikan masukan terhadap aturan yang memperoleh perhatian luas masyarakat di Gorontalo

Ringkasan

Kementerian Ketenagakerjaan terus melibatkan partisipasi berbagai elemen masyarakat dalam rangka penyusunan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) sebagai aturan turunan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan. Salah satu elemen masyarakat yang dilibatkan adalah masyarakat daerah dalam dialog sosial pembahasan RPP. Dialog ini juga mengundang unsur Tripartit yakni pekerja, pengusaha, dan pemerintah.

KEMNAKER LIBATKAN MASYARAKAT DAERAH SUSUN RPP UU CIPTA KERJA

Kementerian Ketenagakerjaan terus melibatkan partisipasi berbagai elemen masyarakat dalam rangka penyusunan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) sebagai aturan turunan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan.

40

Salah satu elemen masyarakat yang dilibatkan adalah masyarakat daerah dalam dialog sosial pembahasan RPP. Dialog ini juga mengundang unsur Tripartit yakni pekerja, pengusaha, dan pemerintah.

Staf Ahli Menteri Ketenagakerjaan Bidang Kebijakan Publik Reyna Usman mengatakan ada empat RPP yang terus dikebut untuk dirampungkan yakni RPP tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing; RPP tentang Hubungan Kerja, Waktu Kerja dan Waktu Istirahat, serta Pemutusan Hubungan Kerja; RPP tentang Pengupahan (Revisi sebagian PP Nomor 78 Tahun 2015); dan RPP tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).

"Pentingnya elemen di daerah dilibatkan dalam pembahasan RPP turunan UU Nomor 11 Tahun 2020 sebagai wujud dari partisipasi publik dalam proses pengambilan keputusan, termasuk masyarakat di daerah," ujar Reyna dalam keterangan tertulis, Senin (28/12/2020).

Reyna berpendapat partisipasi masyarakat di daerah akan mendorong terciptanya komunikasi publik untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap proses pengambilan keputusan pemerintah. Pelibatan masyarakat daerah, lanjutnya, juga merupakan bentuk keterbukaan informasi pemerintah yang lebih baik untuk kemudian menyediakan gagasan baru dalam memperluas pemahaman komprehensif terhadap substansi klaster ketenagakerjaan.

Ia menambahkan sebagai subjek yang akan menerima dampak pemberlakukan Peraturan Pemerintah (PP) dari UU Nomor 11 Tahun 2020 ini, masyarakat di daerah harus dilibatkan dan ikut menentukan arah kebijakan agar nantinya aturan turunan UU dapat diterima dan dilaksanakan.

"Selain mencari masukan dari masyarakat di daerah, daerah juga bisa mengantisipasi hal-hal yang mereka perlukan setelah ditetapkannya UU dan aturan turunannya," kata dia.

Saat melakukan dialog sosial dengan masyarakat Gorontalo pada Jumat-Sabtu, 11-12 Desember 2020 lalu, Reyna mengungkapkan selain mengundang unsur Tripartit, pihaknya juga melibatkan beberapa Perguruan Tinggi dan organisasi kemasyarakatan di Gorontalo. Pelibatan kalangan akademisi ini dan masyarakat ini untuk mengetahui hal yang harus dilakukan setelah rampung penyusunan RPP dan diberlakukannya empat aturan turunan UU Nomor 11 Tahun 2020 klaster ketenagakerjaan.

"Sejumlah elemen menaruh perhatian besar terhadap acara dialog sosial itu, sebab mereka ingin mengetahui dan memberikan masukan terhadap aturan yang memperoleh perhatian luas masyarakat di Gorontalo, " ucapnya.

Reyna meyakini hadirnya enam Rektor Perguruan Tinggi di Gorontalo pada dialog sosial akan menghasilkan masukan dan persepsi sangat berguna dari dunia akademisi terhadap empat RPP Ketenagakerjaan yang tengah dibahas.

41

Judul Buruh Bakal Gelar Unjuk Rasa di MK Besok Tolak UU Cipta Kerja

Nama Media tribunnews.com

Newstrend Omnibus Law

Halaman/URL https://www.tribunnews.com/nasional/2020/12/28/buruh-bakal-gelar-unjuk-rasa-di-mk-besok-tolak-uu-cipta-kerja

Jurnalis Seno Tri Sulistiyono

Tanggal 2020-12-28 22:44:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Negatif

Narasumber

negative - Said Iqbal (ketua KSPI) Setiap lokasi aksi hanya diikuti seratusan orang, dengan menerapkan fisychal distancing

negative - Said Iqbal (ketua KSPI) Sementara untuk uji formil, kami meminta agar omnibus law UU Cipta Kerja dibatalkan keseluruhan karena dalam proses penyusunannya terdapat cacat formil dan banyak kejanggalan

negative - Said Iqbal (ketua KSPI) Kami meminta agar Hakim Mahkamah Konstitusi bersungguh-sungguh dalam memeriksa perkara ini dan memutus perkara dengan adil. Jika buruh merasa keadilan nya telah diciderai, maka buruh di seluruh indonesia akan melakukan aksi besar-besaran

negative - Said Iqbal (ketua KSPI) Jika UMSK 2021 tidak naik, hal itu akan menurunkan daya beli dan turunnya upah minimum disektor tertentu yang diterima kaum buruh

Ringkasan

Ratusan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan melakukan unjuk rasa di gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (29/12/2020).

Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan, selain di Mahkamah Konstitusi, aksi juga akan dilakukan di 18 daerah lain yang meliputi Bandung, Semarang, Surabaya, Lampung, Batam, Gorontalo, dan sebagainya.

BURUH BAKAL GELAR UNJUK RASA DI MK BESOK TOLAK UU CIPTA KERJA

Ratusan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan melakukan unjuk rasa di gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (29/12/2020).

42

Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan, selain di Mahkamah Konstitusi, aksi juga akan dilakukan di 18 daerah lain yang meliputi Bandung, Semarang, Surabaya, Lampung, Batam, Gorontalo, dan sebagainya.

"Setiap lokasi aksi hanya diikuti seratusan orang, dengan menerapkan fisychal distancing," kata Said dalam keterangannya, Jakarta, Senin (28/12/2020).

Menurutnya, aksi yang akan dilakukan besok mengusung dua tuntutan.

Pertama, batalkan Omnibus Law Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan yang kedua, naikkan upah minimum sektoral kabupaten/kota (UMSK) tahun 2021.

Terkait dengan judicial review ke Mahkamah Konstitusi, KSPI telah menyerahkan gugatan uji formil dan meteriil.

Untuk uji materiil, materi gugatan mencakup 12 isu, yang meliputi: Upah minimum, pesangon, perjanjian kerja waktu tertentu (PKWTT), pekerja alih daya (outsoucing), waktu kerja, cuti, PHK, penghapusan sanksi pidana, TKA, jaminan sosial, dan pelaksana penempatan tenaga kerja.

"Sementara untuk uji formil, kami meminta agar omnibus law UU Cipta Kerja dibatalkan keseluruhan karena dalam proses penyusunannya terdapat cacat formil dan banyak kejanggalan," kata Said.

"Kami meminta agar Hakim Mahkamah Konstitusi bersungguh-sungguh dalam memeriksa perkara ini dan memutus perkara dengan adil. Jika buruh merasa keadilan nya telah diciderai, maka buruh di seluruh indonesia akan melakukan aksi besar-besaran," sambungnya.

Selain menolak omnibus law UU Cipta Kerja, kata Said, dalam buruh juga menuntut agar UMSK pada 2021 tetap naik.

"Jika UMSK 2021 tidak naik, hal itu akan menurunkan daya beli dan turunnya upah minimum disektor tertentu yang diterima kaum buruh," paparnya.

43

Judul Lima Pengakuan Mengejutkan Sri Dewi, Ibunda Lisa Sirait TKI yang Dibunuh di Malaysia

Nama Media tribunnews.com

Newstrend Kasus PMI Hayati Sirait

Halaman/URL https://www.tribunnews.com/regional/2020/12/28/lima-pengakuan-mengejutkan-sri-dewi-ibunda-lisa-sirait-tki-indonesia-yang-dibunuh-di-malaysia

Jurnalis Eko Sutriyanto

Tanggal 2020-12-28 22:31:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Ditjen Binapenta

Layanan Korporasi

Sentimen Negatif

Narasumber

negative - Sri Dewi (Ibunda Lisa Sirait) Katanya pamali, tapi tidak saya perdulikan. Saya tanam saja. Toh di sana orang belinya mahal, di sini tinggal cabut udah jadi

negative - Sri Dewi (Ibunda Lisa Sirait) Saya pun heran, kenapa kok lebih suka dengan bunga itu

negative - Sri Dewi (Ibunda Lisa Sirait) Banyak memang mimpi buruk yang datang ke saya. Tapi saya sudah lupa, nggak ingat lagi mimpinya

neutral - Sri Dewi (Ibunda Lisa Sirait) Aku akan dipinang malaikat maut, aku akan di bawa oleh malaikat maut, aku dipinang dengan kain putih. Itupun nggak dikirimnya, setelah ini baru ketahuan

negative - Sri Dewi (Ibunda Lisa Sirait) Hari Ibu, nggak ada komunikasi dengan dia. Karena ganti WA. Kenapa FB Lisa nggak ada timbul? Itulah Dinda kasih tahu kalau Lisa ganti WhatsApp

negative - Sri Dewi (Ibunda Lisa Sirait) Baru kejadian itulah kenapa nggak buka pintu

negative - Sri Dewi (Ibunda Lisa Sirait) Mak, adek nanti pulang jadi ustadzah ya

negative - Sri Dewi (Ibunda Lisa Sirait) Enggak Mak, adek udah ada ilmunya di sini. Adek nanti pulang jadi ustadzah

neutral - Sri Dewi (Ibunda Lisa Sirait) Sampai yang terakhir dia keluar dari rumah majikannya yang dulu, dibawanya mukenah yang kami bawakan dari sini. Selain itu ditinggalnya

negative - Sri Dewi (Ibunda Lisa Sirait) Saya masih ingat, waktu itu dia pernah mengirimkan uang ke-sini (ke Dewi). Padahal kata kakaknya dia nggak punya uang, bahkan sepatunya yang sudah bolong tetap dipakai olehnya

negative - Ibunda Lisa Sirait (Ibunda Lisa Sirait) Biar adik-adiknya bisa sekolah, meskipun dia sudah putus sekolah

44

negative - Mariadi (kerabat Lisa) Seorang pria turun dari atas dengan pipa, dengan baju yang berlumuran darah

negative - Mariadi (kerabat Lisa) Lisa sudah diajak, tapi mungkin dia lelah, dia memilih untuk tinggal dikamar. Jadi ditinggallah si Lisa sendirian di kamar

negative - Mariadi (kerabat Lisa) Tapi karena tidak mempercayainya, Dinda langsung masuk dan melihat bahwa kamar adiknya itu sudah dikunci dari dalam

neutral - Mariadi (kerabat Lisa) Berdasarkan informasi yang kami dapat, terakhir senjatanya tembus leher

Ringkasan

Kesuma Hayati Aulia Sirait alias Lisa Sirait (14), tenaga kerja Indonesia asal Dusun 11, Desa Simpang Empat, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan yang menjadi korban pembunuhan di Klang, Malaysia. Meninggalnya Lisa membuat Sri Dewi (47) terpukul dan tidak menyangka anak kelimanya itu tewas dalam kondisi mengenaskan.

LIMA PENGAKUAN MENGEJUTKAN SRI DEWI, IBUNDA LISA SIRAIT TKI YANG DIBUNUH DI MALAYSIA

Kesuma Hayati Aulia Sirait alias Lisa Sirait (14), tenaga kerja Indonesia asal Dusun 11, Desa Simpang Empat, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan yang menjadi korban pembunuhan di Klang, Malaysia .

Meninggalnya Lisa membuat Sri Dewi (47) terpukul dan tidak menyangka anak kelimanya itu tewas dalam kondisi mengenaskan.

Berikut rangkuman pernyataan dan pengakuan Sri Dewi.

1. Mengaitkan meninggalnya anak dengan tindakannya menanam bunga kuburan Dewi mengaku menyesal telah menanam bunga yang biasa menjalar di kuburan. Dikatakannya, sebelumnya dirinya sudah diingatkan oleh kerabatnya agar tidak menanam bunga tersebut di pekarangan rumah. Namun dirinya tidak mengindahkan peringatan tersebut. Dalam keterangannya, ada seorang kerabat yang melarangnya untuk menanam bunga tersebut di halaman rumah dikarenakan pantangan dari orangtua terdahulu.

"Katanya pamali, tapi tidak saya perdulikan. Saya tanam saja. Toh di sana orang belinya mahal, di sini tinggal cabut udah jadi," katanya kepada Tribun-Medan.com, Senin (28/12/2020).

Sri Dewi mengaku, dirinya juga merasa heran, mengapa ia lebih senang menanam bunga kuburan berwarna kuning tersebut dibanding dengan bunga keladi yang saat ini lagi ngehits.

"Saya pun heran, kenapa kok lebih suka dengan bunga itu," katanya.

2. Sempat Bermimpi buruk Pengakuannya, beberapa hari sebelum meninggal dunia, Dewi kerap di mimpikan oleh mimpi-mimpi buruk hingga dia sudah tidak bisa menceritakannya satu per satu.

"Banyak memang mimpi buruk yang datang ke saya. Tapi saya sudah lupa, nggak ingat lagi mimpinya," katanya.

45

3. Bikin Status akan Dipinang Malaikat Maut Dikatakannya, ada sebuah pesan yang membuatnya terenyuh, dimana Lisa mengatakan di salah satu status media sosialnya bahwa dirinya akan dipinang oleh malaikat maut.

"Aku akan dipinang malaikat maut, aku akan di bawa oleh malaikat maut, aku dipinang dengan kain putih. Itupun nggak dikirimnya, setelah ini baru ketahuan," katanya kepada Tribun-Medan.com.

Sri mengaku, saat Hari Ibu yang merupakan satu hari sebelum Lisa meninggal dunia, Sri Dewi juga tidak berkomunikasi dengan anaknya.

"Hari Ibu, nggak ada komunikasi dengan dia. Karena ganti WA.

Kenapa FB Lisa nggak ada timbul? Itulah Dinda kasih tahu kalau Lisa ganti WhatsApp," katanya.

Kemudian, saat peristiwa tersebut, Sri Dewi mencoba untuk menanyakan kepada Lisa, dikarenakan pintu kamarnya dikunci dari dalam.

"Baru kejadian itulah kenapa nggak buka pintu," katanya.

Diakuinya, setelah beberapa saat, ia mendapatkan informasi bahwa Lisa sudah meninggal dunia.

4. Lisa ingin jadi seorang ustadzah Sri Dewi menuturkan, Lisa sering berkomunikasi dengan dirinya menggunakan aplikasi WhatsApp dengan cara video call.

Dalam setiap pesannya, Lisa mengatakan sangat ingin menjadi seorang ustadzah setelah pulang dari Malaysia . Ia sengaja mengumpulkan pundi-pundi rupiah demi melanjutkan sekolahnya di Indonesia.

"Mak, adek nanti pulang jadi ustadzah ya," kata Dewi menirukan ucapkan anaknya kepada Tribun-Medan.com, Senin (28/12/2020).

Dengan mata kosongnya, Dewi menjelaskan untuk anaknya itu menabung dari uang gajinya untuk dijadikan modal sekolah.

"Enggak Mak, adek udah ada ilmunya di sini. Adek nanti pulang jadi ustadzah," katanya.

Dikatakannya, Lisa anak yang tidak pernah meninggalkan salat lima waktu, dia selalu mengingatkan Dewi agar tidak meninggalkan salat.

"Sampai yang terakhir dia keluar dari rumah majikannya yang dulu, dibawanya mukenah yang kami bawakan dari sini. Selain itu ditinggalnya," katanya.

5. Biayai sekolah adik-adiknya Lisa juga seorang anak yang penurut dan sayang terhadap orang tua.

Dalam pengakuan Dewi, Lisa selalu mengirimkan sedikit uang hasil kerjanya kepada Dewi, meskipun ia rela menggunakan sepatu rusak.

"Saya masih ingat, waktu itu dia pernah mengirimkan uang ke-sini (ke Dewi). Padahal kata kakaknya dia nggak punya uang, bahkan sepatunya yang sudah bolong tetap dipakai olehnya," katanya.

Dalam pengiriman uang tersebut, Lisa berpesan agar uang yang dikirimnya dimanfaatkan untuk sekolah adik-adiknya.

"Biar adik-adiknya bisa sekolah, meskipun dia sudah putus sekolah," katanya.

46

Selain penuturan Dewi, Seorang tetangga yang datang kerumah duka juga mengatakan hal sama. Dikatakan pria berbadan gempal itu bahwa Lisa memiliki sosok anak yang periang.

"Anaknya ramai, selalu membuat orang tersenyum dan tertawa kalau datang," kata pria tersebut.

Hingga saat ini, keluarga masih menantikan jenazah korban datang ke Indonesia dan akan di semayamkan tidak jauh dari rumah.

Sebelumnya, dalam penjelasan Mariadi, kerabat Lisa, mengatakan bahwa terduga pelaku mengunci pintu kamar Lisa dari dalam, dan melarikan diri melalui kaca.

"Seorang pria turun dari atas dengan pipa, dengan baju yang berlumuran darah," kata Mariadi.

Selanjutnya dijelaskannya bahwa, awal peristiwa itu terjadi pada saat Dinda (kakak korban) dan Tika (Sepupu) hendak membeli makan.

"Lisa sudah diajak, tapi mungkin dia lelah, dia memilih untuk tinggal dikamar. Jadi ditinggallah si Lisa sendirian di kamar," jelasnya.

Kemudian pada saat keduanya kembali, ada seorang bapak-bapak memberitahukan bahwa ada seorang pria yang keluar dari jendela kamar milik ketiganya dengan baju yang berlumuran darah.

"Tapi karena tidak mempercayainya, Dinda langsung masuk dan melihat bahwa kamar adiknya itu sudah dikunci dari dalam," ujarnya.

Kemudian saat di dobrak, terlihat Lisa sudah berlumuran darah dengan sebuah benda yang tertancap ke lehernya.

"Berdasarkan informasi yang kami dapat, terakhir senjatanya tembus leher," pungkasnya.

47

Judul Awas! Milenial Terancam Nganggur, Bonus Demografi Malah Jadi Beban Negara

Nama Media sindonews.com

Newstrend Dampak Virus Corona dalam Ketenagakerjaan

Halaman/URL https://nasional.sindonews.com/read/283130/12/awas-milenial-terancam-nganggur-bonus-demografi-malah-jadi-beban-negara-1609168370

Jurnalis Abdul Rochim

Tanggal 2020-12-28 22:08:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Ditjen Binapenta

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

negative - Hasanuddin Ali (CEO Alvara Research Center) Jika pandemi terus memburuk maka perekonomian juga akan memburuk sehingga akan berakibat pada terbatasnya akses lapangan kerja. Pendapatan rumah tangga turun, akibat social distancing dan penutupan sentra-sentra ekonomi

neutral - Hasanuddin Ali (CEO Alvara Research Center) Jika tidak diantisipasi dengan baik maka bukan tidak mungkin milenial dan Gen Z akan menjadi beban bagi negara, bukan menjadi mesin pertumbuhan ekonomi yang sebelumnya harapkan dan dielu-elukan

positive - Hasanuddin Ali (CEO Alvara Research Center) Kuncinya adalah stimulus ekonomi dari pemerintah serta segera didistribusikannya vaksin Covid-19

Ringkasan

Tahun 2020 merupakan tonggak awal bonus demografi Indonesia. Tidak ada yang menyangka, justru di tahun 2020 inilah terjadi "badai" hebat yang memporak porandakan perekonomian dunia, tak terkecuali Indonesia. CEO Alvara Research Center Hasanuddin Ali mengatakan, pandemi Covid-19 telah membuat perekonomian Indonesia menuju jurang resesi. Bonus demografi yang seharusnya menjadi kekuatan kini mulai menjadi ancaman.

AWAS! MILENIAL TERANCAM NGANGGUR, BONUS DEMOGRAFI MALAH JADI BEBAN NEGARA

Tahun 2020 merupakan tonggak awal bonus demografi Indonesia. Tidak ada yang menyangka, justru di tahun 2020 inilah terjadi "badai" hebat yang memporak porandakan perekonomian dunia, tak terkecuali Indonesia.

48

CEO Alvara Research Center Hasanuddin Ali mengatakan, pandemi Covid-19 telah membuat perekonomian Indonesia menuju jurang resesi. Bonus demografi yang seharusnya menjadi kekuatan kini mulai menjadi ancaman.

Kontraksi ekonomi yang terjadi di Indonesia berimplikasi pada peningkatan angka pengangguran. Bappenas memproyeksikan jika Covid-19 ini terus berlanjut maka pada 2021, angka pengangguran di Indonesia bisa mencapai 12,7 juta orang. Angka tersebut naik dibanding 2020 yang mencapai 11 juta orang. Pada 2020, angka pengangguran bertambah 4-5 juta orang. Artinya pandemi membuat angka pengangguran naik cukup signifikan.

"Jika pandemi terus memburuk maka perekonomian juga akan memburuk sehingga akan berakibat pada terbatasnya akses lapangan kerja. Pendapatan rumah tangga turun, akibat social distancing dan penutupan sentra-sentra ekonomi," kata Hasanuddin Ali dalam Catatan Akhir Tahun 2020, Senin (28/12/2020).

Dikatakan Hasan, saat ini Gen Z dan milenial merupakan subjek dari bonus demografi Indonesia yang berpotensi besar menjadi pengangguran. "Jika tidak diantisipasi dengan baik maka bukan tidak mungkin milenial dan Gen Z akan menjadi beban bagi negara, bukan menjadi mesin pertumbuhan ekonomi yang sebelumnya harapkan dan dielu-elukan," katanya.

Menurutnya, Gen Z dan Milenial akan memegang peran kunci bagi pemulihan ekonomi. Dengan tersedianya lapangan pekerjaan yang cukup maka mereka akan menjadi mesin pertumbuhan. Mereka akan mampu menggerakkan perekonomian melalui konsumsi rumah tangga. "Kuncinya adalah stimulus ekonomi dari pemerintah serta segera didistribusikannya vaksin Covid-19," tuturnya.

Selain jumlah mereka yang melimpah, mereka juga generasi yang adaptif dengan perubahan, khususnya perubahan teknologi. Mereka merupakan generasi yang melek digital, dan diharapkan mampu menggerakan ekonomi digital dan ekonomi kreatif Indonesia.

49

Judul Gara-gara Covid-19, Total Pendapatan Pekerja Hilang Rp 374,4 Triliun

Nama Media jawapos.com

Newstrend Dampak Virus Corona dalam Ketenagakerjaan

Halaman/URL https://www.jawapos.com/ekonomi/28/12/2020/gara-gara-covid-19-total-pendapatan-pekerja-hilang-rp-3744-triliun/

Jurnalis Romys Binekasri

Tanggal 2020-12-28 21:55:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Ditjen Binapenta

Layanan Korporasi

Sentimen Negatif

Narasumber

positive - Suharso Monoarfa (Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional) Jadi ini adalah direct impact. Tapi kalau ditambahkan dengan indirect impact kira-kira bisa mendekati Rp 1.000 triliun

negative - Suharso Monoarfa (Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional) Misalnya karena penghasilannya berkurang 50 persen akibatnya dia tidak bisa membeli makanan UMKM misalnya gorengan. Penyebabnya ada 2 karena takut dan tidak ada lagi uang ekstra untuk itu

Ringkasan

Bencana wabah pandemi Covid-19 telah menggerogoti perekonomian masyarakat hingga daya beli merosot tajam. Pengangguran dan pendapatan para pekerja yang turun drastis menjadi pemicu utama rendahnya daya beli.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Kepala Bappenas) Suharso Monoarfa mengatakan, menurut pihaknya mencatat pendapatan yang hilang atau menurun mencapai Rp 374,4 triliun.

GARA-GARA COVID-19, TOTAL PENDAPATAN PEKERJA HILANG RP 374,4 TRILIUN

Bencana wabah pandemi Covid-19 telah menggerogoti perekonomian masyarakat hingga daya beli merosot tajam. Pengangguran dan pendapatan para pekerja yang turun drastis menjadi pemicu utama rendahnya daya beli.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Kepala Bappenas) Suharso Monoarfa mengatakan, menurut pihaknya mencatat pendapatan yang hilang atau menurun mencapai Rp 374,4 triliun.

"Jadi ini adalah direct impact. Tapi kalau ditambahkan dengan indirect impact kira-kira bisa mendekati Rp 1.000 triliun," ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Senin (28/12).

50

Suharso memaparkan, pendapatan yang hilang itu disebabkan oleh penurunan operasional yang mempengaruhi jam kerja pegawai di sektor industri dan pariwisata dengan utilisasi hanya 50 persen. penurunan jam kerja hingga 50 persen sama saja mengurangi pendapatan pekerja hingga 50 persen.

Sementara, berdasarkan data Kementerian Perindustrian utilisasi industri sebelum pandemi mencapai 76,3 persen sedangkan saat pandemi atau periode Januari-September 2020 turun menjadi 55,3 persen.

Menurutnya, dampaknya bukan hanya dirasakan oleh pekerja tapi juga menyebar ke seluruh sektor seperti UMKM. UMKM pun kehilangan pasarnya 50 persen sebagai pemasok.

"Misalnya karena penghasilannya berkurang 50 persen akibatnya dia tidak bisa membeli makanan UMKM misalnya gorengan. Penyebabnya ada 2 karena takut dan tidak ada lagi uang ekstra untuk itu," pungkasnya.

51

Judul Banyak peminat, Wapres pastikan program kartu prakerja dilanjutkan di tahun 2021

Nama Media kontan.co.id

Newstrend Kartu Pra Kerja

Halaman/URL https://nasional.kontan.co.id/news/banyak-peminat-wapres-pastikan-program-kartu-prakerja-dilanjutkan-di-tahun-2021

Jurnalis Lidya Yuniartha

Tanggal 2020-12-28 21:28:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Ditjen Binalattas

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Ma'ruf Amin (Wakil Presiden RI) Program ini telah berhasil mencapai target kepesertaan 100% yaitu 5,6 juta orang, namun karena pekerja yang telah mendaftar program kartu prakerja ini cukup besar, yaitu 43 juta orang, maka pemerintah Insya Allah memutuskan untuk melanjutkan kegiatan ini pada tahun 2021

positive - Ma'ruf Amin (Wakil Presiden RI) Harapannya di tengah situasi pandemi ini, para pekerja dapat meningkatkan keterampilannya dan dapat mendapatkan pekerjaan lagi atau dapat membuka usaha baru

Ringkasan

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memastikan program kartu prakerja akan tetap berlanjut di tahun 2021 mendatang. Menurut dia hal ini dikarenakan peminat yang mendaftar pada program ini sangat besar, bahkan mencapai 43 juta orang, sementara target kepesertaan di 2020 sekitar 5,6 juta orang.

BANYAK PEMINAT, WAPRES PASTIKAN PROGRAM KARTU PRAKERJA DILANJUTKAN DI TAHUN 2021

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memastikan program kartu prakerja akan tetap berlanjut di tahun 2021 mendatang.

Menurut dia hal ini dikarenakan peminat yang mendaftar pada program ini sangat besar, bahkan mencapai 43 juta orang, sementara target kepesertaan di 2020 sekitar 5,6 juta orang.

"Program ini telah berhasil mencapai target kepesertaan 100% yaitu 5,6 juta orang, namun karena pekerja yang telah mendaftar program kartu prakerja ini cukup besar, yaitu 43 juta orang, maka pemerintah Insya Allah memutuskan untuk melanjutkan kegiatan ini pada tahun 2021," ujar Ma'ruf dalam Silaturahmi Wapres dengan Penerima Kartu Prakerja, Senin (28/12).

52

Ma'ruf menyebut program prakerja ini menjadi salah satu upaya pemerintah untuk mengatasi masalah ketenagakerjaan yang timbul akibat pandemi Covid-19. Pasalnya, akibat Covid-19, banyak masyarakat yang mengalami pemutusan hubungan kerja, dirumahkan, bahkan harus menutup usahanya.

Karenanya, dengan program ini diharapkan bisa mendorong pengembangan kompetensi para pencari kerja juga pekerja yang terkena PHK atau yang dirumahkan, termasuk para pelaku UMKM.

"Harapannya di tengah situasi pandemi ini, para pekerja dapat meningkatkan keterampilannya dan dapat mendapatkan pekerjaan lagi atau dapat membuka usaha baru," ujar Ma'ruf.

Maruf juga mengatakan adanya insentif yang diberikan melalui program ini, diharapkan bisa menjaga daya beli pekerja yang menurun akibat Covid-19.

Ma'ruf meyakini program kartu prakerja ini berhasil dengan baik, melihat hasil survei evaluasi yang menggembirakan.

Berdasarkan hasil survei Angkatan kerja Nasional (Sakernas) Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2020 menunjukkan bahwa 88,9% peserta Program Kartu Prakerja menyatakan terdapat peningkatan ketrampilan yang dirasakan setelah mengikuti program.

Sementara, hasil survei manajemen pelaksana Kartu Prakerja menunjukkan bahwa lebih dari 83% peserta menyatakan telah meningkat keterampilan kerjanya baik (kemampuan), (kemampuan baru), dan (peningkatan kemampuan).

Lebih lanjut, Ma'ruf juga berharap adanya kendala atau aspirasi peserta program kartu prakerja di 2020 bisa memicu inovasi baru pada program kartu prakerja di tahun berikutnya, sehingga pelaksanaannya menjadi lebih baik.

53

Judul Tifatul: TKA China Harus Ditolak ke Indonesia!

Nama Media rri.co.id

Newstrend Kedatangan TKA Asal China

Halaman/URL https://rri.co.id/nasional/politik/952817/tifatul-tka-china-harus-ditolak-ke-indonesia

Jurnalis iman

Tanggal 2020-12-28 20:50:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 10.000.000

News Value Rp 30.000.000

Kategori Ditjen Binapenta

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

neutral - Tifatul Sembiring (Menteri Komunikasi dan Informatika RI) Semua WNA ditolak masuk Indonesia. Ini termasuk TKA dari China juga ya bu.

neutral - Retno Marsudi (Menteri Luar Negeri) Menyikapi hal tersebut, rapat terbatas tanggal 28 Desember 2020 memutuskan untuk menutup sementara. Saya ulangi, untuk menutup sementara dari tanggal 1 sampai 14 Januari 2021 masuknya warga negara asing atau WNA dari semua negara ke Indonesia

Ringkasan

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring berharap kebijakan larangan warga negara asing ke Indonesia seperti yang dikatakan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi juga menyasar tenaga kerja asing asal China.

Kritikan Tifatul tersebut lantaran jumlah tenaga kerja asing asal China terbesar di Indonesia.

Data Kementerian Ketenagakerjaan menyebut jumlah Tenaga Kerja Asing (TKA) di Indonesia pada 2020 mencapai 98.902 orang. Dari data tersebut TKA asal China menduduki peringkat pertama, yaitu 35.781 orang. atau setara 36,17%.

TIFATUL: TKA CHINA HARUS DITOLAK KE INDONESIA!

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring berharap kebijakan larangan warga negara asing ke Indonesia seperti yang dikatakan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi juga menyasar tenaga kerja asing asal China.

"Semua WNA ditolak masuk Indonesia. Ini termasuk TKA dari China juga ya bu.," kata Tifatul dalam akun Twitternya @tifsembiring yang dilihat rri.co.id, Senin (28/12/2020).

Kritikan Tifatul tersebut lantaran jumlah tenaga kerja asing asal China terbesar di Indonesia.

54

Data Kementerian Ketenagakerjaan menyebut jumlah Tenaga Kerja Asing (TKA) di Indonesia pada 2020 mencapai 98.902 orang. Dari data tersebut TKA asal China menduduki peringkat pertama, yaitu 35.781 orang. atau setara 36,17%.

Disusul kemudian dengan Jepang 12.823 orang, Korea Selatan 9.097, India 7.356 orang, Malaysia 4.816 orang, Philipina 4.536 orang, Amerika Serikat 2.596 orang, Australia 2.540 orang, Inggris 2.176 orang, Singapura 1.994 orang dan, 15.187 dari negara lainnya.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, penutupan sementara akses masuk ke Indonesia dilakukan menyusul adanya strain baru covid-19, yang menurut berbagai data ilmiah memiliki tingkat penyebaran yang lebih cepat.

Keputusan tersebut kata Retno disetujui dalam rapat terbatas bersama Presiden Jokowi pada Senin (28/12/2020).

"Menyikapi hal tersebut, rapat terbatas tanggal 28 Desember 2020 memutuskan untuk menutup sementara. Saya ulangi, untuk menutup sementara dari tanggal 1 sampai 14 Januari 2021 masuknya warga negara asing atau WNA dari semua negara ke Indonesia," ujar Retno dalam jumpa pers, Senin (28/12/2020).

55

Judul Besok, Buruh Dikabarkan Demo Tolak Omnibus Law di 19 Daerah

Nama Media tempo.co

Newstrend Omnibus Law

Halaman/URL https://bisnis.tempo.co/read/1418337/besok-buruh-dikabarkan-demo-tolak-omnibus-law-di-19-daerah

Jurnalis Fajar Pebrianto

Tanggal 2020-12-28 20:45:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Negatif

Narasumber

negative - Said Iqbal (ketua KSPI) Setiap lokasi aksi hanya diikuti seratusan orang, dengan menerapkan fisychal distancing

Ringkasan

Selasa besok, 29 Desember 2020, ratusan buruh yang tergabung di dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI ) akan melakukan unjuk rasa kembali menolak Omnibus Law. Demo akan dilakukan di 19 daerah, salah satunya di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Selain di Jakarta, aksi juga akan dilakukan di 18 daerah lainnya. Di antaranya yaitu seperti Bandung, Semarang, Surabaya, Lampung, Batam, Gorontalo, dan sebagainya.

BESOK, BURUH DIKABARKAN DEMO TOLAK OMNIBUS LAW DI 19 DAERAH

Selasa besok, 29 Desember 2020, ratusan buruh yang tergabung di dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI ) akan melakukan unjuk rasa kembali menolak Omnibus Law. Demo akan dilakukan di 19 daerah, salah satunya di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Selain di Jakarta, aksi juga akan dilakukan di 18 daerah lainnya. Di antaranya yaitu seperti Bandung, Semarang, Surabaya, Lampung, Batam, Gorontalo, dan sebagainya.

"Setiap lokasi aksi hanya diikuti seratusan orang, dengan menerapkan fisychal distancing," kata Presiden KSPI Said Iqbal dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, 28 Desember 2020.

MK menjadi salah satu lokasi demo karena lembaga tersebut kini sedang menggelar sidang gugatan uji materi UU Cipta Kerja alias Omnibus Law . KSPI adalah salah satu organisasi yang menggugat.

56

Mereka telah menyerahkan gugatan uji formil dan materiil. Untuk uji materiil, materi gugatan mencakup 12 isu, mulai dari upah minimum, pesangon, hingga tenaga kerja asing.

Sementara untuk uji formil, mereka meminta agar UU Cipta Kerja dibatalkan keseluruhan. Sebab, KSPI menilai terdapat cacat formil dalam proses penyusunannya dan banyak kejanggalan.

Untuk itu, salah satu tuntutan aksi Selasa besok tetap, yaitu batalkan Omnibus Law UU Cipta Kerja. Sementara tuntutan kedua yaitu naikkan upah minimum sektoral kabupaten/kota (UMSK) tahun 2021.

FAJAR PEBRIANTO.

57

Judul RPP UU Ciptaker Masih Digarap, Pemerintah Perlu Masukan Elemen Daerah

Nama Media bisnis.com

Newstrend Omnibus Law

Halaman/URL https://ekonomi.bisnis.com/read/20201228/12/1336248/rpp-uu-ciptaker-masih-digarap-pemerintah-perlu-masukan-elemen-daerah

Jurnalis Rahmad Fauzan

Tanggal 2020-12-28 20:45:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Reyna Usman (Staf Ahli Menteri Ketenagakerjaan Bidang Kebijakan Publik) Pentingnya elemen di daerah dilibatkan dalam pembahasan RPP turunan UU Nomor 11 Tahun 2020 sebagai wujud dari partisipasi publik dalam proses pengabilan keputusan, termasuk masyarakat di daerah

positive - Reyna Usman (Staf Ahli Menteri Ketenagakerjaan Bidang Kebijakan Publik) Selain mencari masukan dari masyarakat di daerah, daerah juga bisa mengantisipasi hal-hal yang mereka perlukan setelah ditetapkannya UU dan aturan turunannya

Ringkasan

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mencari masukan dari elemen masyarakat daerah demi mematangkan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) aturan turunan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

Staf Ahli Menteri Ketenagakerjaan Bidang Kebijakan Publik Reyna Usman mengatakan masukan dari elemen daerah diperlukan pemerintah dalam merampungkan empat RPP di klaster ketenagakerjaan.

RPP UU CIPTAKER MASIH DIGARAP, PEMERINTAH PERLU MASUKAN ELEMEN DAERAH

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mencari masukan dari elemen masyarakat daerah demi mematangkan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) aturan turunan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

Staf Ahli Menteri Ketenagakerjaan Bidang Kebijakan Publik Reyna Usman mengatakan masukan dari elemen daerah diperlukan pemerintah dalam merampungkan empat RPP di klaster ketenagakerjaan.

58

Keempat RPP tersebut adalah RPP tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing; RPP tentang Hubungan Kerja, Waktu Kerja dan Waktu Istirahat, serta Pemutusan Hubungan Kerja.

Kemudian RPP tentang Pengupahan (Revisi sebagian PP Nomor 78 Tahun 2015); dan RPP tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).

"Pentingnya elemen di daerah dilibatkan dalam pembahasan RPP turunan UU Nomor 11 Tahun 2020 sebagai wujud dari partisipasi publik dalam proses pengabilan keputusan, termasuk masyarakat di daerah," ujar Reyna Usman dalam keterangan resmi yang diterima Dia berpendapat, partisipasi masyarakat di daerah akan mendorong terciptanya komunikasi publik untuk meningkatkan pemahaman terhadap proses pengambilan keputusan pemerintah.

Pelibatan masyarakat daerah, sambungnya, juga merupakan bentuk keterbukaan informasi pemerintah yang lebih baik untuk kemudian menyediakan gagasan baru dalam memperluas pemahaman komprehensif terhadap substansi klaster ketenagakerjaan.

Reyna menambahkan, sebagai subjek yang akan menerima dampak pemberlakukan Peraturan Pemerintah (PP) dari UU Nomor 11 Tahun 2020 ini, masyarakat di daerah harus dilibatkan dan ikut menentukan arah kebijakan agar nantinya aturan turunan UU dapat diterima dan dilaksanakan.

"Selain mencari masukan dari masyarakat di daerah, daerah juga bisa mengantisipasi hal-hal yang mereka perlukan setelah ditetapkannya UU dan aturan turunannya," kata Reyna.

59

Judul Corona Jahat! Rp 374 T Pendapatan Pekerja RI Hilang Selama Pandemi

Nama Media detik.com

Newstrend Dampak Virus Corona dalam Ketenagakerjaan

Halaman/URL https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/5312640/corona-jahat-rp-374-t-pendapatan-pekerja-ri-hilang-selama-pandemi

Jurnalis Danang Sugianto

Tanggal 2020-12-28 20:45:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Ditjen Binapenta

Layanan Korporasi

Sentimen Negatif

Narasumber

negative - Suharso Monoarfa (Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional) Jadi ini adalah direct impact. Tapi kalau ditambahkan dengan indirect impact kira-kira bisa mendekati Rp 1.000 triliun. Ini yang menyebabkan daya beli turun

negative - Suharso Monoarfa (Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional) Misalnya karena penghasilannya berkurang 50% akibatnya dia tidak bisa membeli makanan UMKM misalnya gorengan. Penyebabnya ada 2 karena takut dan tidak ada lagi uang ekstra untuk itu. Dengan begitu maka UMKM kehilangan pasarnya 50%, lalu pemasok untuk UMKM itu juga kehilangan pasarnya

Ringkasan

Pandemi COVID-19 telah membuat daya beli masyarakat RI turun drastis. Penyebabnya tentu karena banyaknya pengangguran dan pendapatan para pekerja yang turun drastis.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Kepala Bappenas) Suharso Monoarfa mengatakan, menurut perhitungan Bappenas kehilangan daya beli masyarakat akibat loss of income mencapai Rp 374,4 triliun.

CORONA JAHAT! RP 374 T PENDAPATAN PEKERJA RI HILANG SELAMA PANDEMI

Pandemi COVID-19 telah membuat daya beli masyarakat RI turun drastis. Penyebabnya tentu karena banyaknya pengangguran dan pendapatan para pekerja yang turun drastis.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Kepala Bappenas) Suharso Monoarfa mengatakan, menurut perhitungan Bappenas kehilangan daya beli masyarakat akibat loss of income mencapai Rp 374,4 triliun.

60

"Jadi ini adalah direct impact. Tapi kalau ditambahkan dengan indirect impact kira-kira bisa mendekati Rp 1.000 triliun. Ini yang menyebabkan daya beli turun," terangnya dalam konferensi pers virtual, Senin (28/12/2020).

Suharso menjelaskan, pendapatan yang hilang itu disebabkan oleh penurunan jam kerja di sektor industri dan pariwisata dengan utilisasi hanya 50%.

Menurut catatan Kementerian Perindustrian utilisasi industri sebelum pandemi mencapai 76,3% sedangkan saat pandemi atau periode Januari-September 2020 turun menjadi 55,3%.

Menurut Suharso penurunan jam kerja hingga 50% sama saja mengurangi pendapatan pekerja hingga 50%. Nah dampaknya bukan hanya dirasakan oleh pekerja tapi juga menyebar ke seluruh sektor seperti UMKM.

"Misalnya karena penghasilannya berkurang 50% akibatnya dia tidak bisa membeli makanan UMKM misalnya gorengan. Penyebabnya ada 2 karena takut dan tidak ada lagi uang ekstra untuk itu. Dengan begitu maka UMKM kehilangan pasarnya 50%, lalu pemasok untuk UMKM itu juga kehilangan pasarnya," terangnya.

61

Judul PKS mendorong perkuat perlindungan Pekerja Migran Indonesia

Nama Media antaranews.com

Newstrend Perlindungan PMI

Halaman/URL https://www.antaranews.com/berita/1917608/pks-mendorong-perkuat-perlindungan-pekerja-migran-indonesia

Jurnalis Feru Lantara

Tanggal 2020-12-28 20:37:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Ditjen Binapenta

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Kurniasih Mufidayati (anggota Komisi IX) Bersama PKS, keluarga pekerja migran kita dorong juga untuk kita bina menjadi wirausaha dan kita dampingi. Bukan hanya keluarga, program tenaga kerja mandiri untuk purna PMI juga rutin kita lakukan

positive - Kurniasih Mufidayati (anggota Komisi IX) Proses pembangunan balai latihan kerja di daerah asal PMI, seperti Ponorogo, Lombok, dan Madiun, Alhamdulillah terlaksana. Kemudian yang tak kalah penting adalah mendengarkan aspirasi PMI melalui webinar seperti ini, karena pandemi belum bisa menyapa langsung

negative - Kurniasih Mufidayati (anggota Komisi IX) Misal yang krusial perubahan Pasal 51 UU PMI Surat Izin Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (SIP3MI) dihapus dalam UU Cipta Kerja. Padahal izin ini menjadi sangat penting, agar perusahaan pengelola PMI tidak main-main dalam mengirim pekerja migran

neutral - Kurniasih Mufidayati (anggota Komisi IX) Perusahaan pengelola PMI masih banyak catatan dan sering ada persoalan. Kami minta agar peraturan pemerintah tetap memberikan aturan yang ketat terhadap perusahaan pengelola PMI

Ringkasan

Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati menyatakan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah melakukan beberapa program untuk memperkuat kapasitas Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan perlindungan bagi mereka.

Beberapa program yang berjalan adalah mendorong perlindungan PMI melalui BP2MI, di antaranya pemberantasan sindikasi PMI nonprosedural, Fraksi PKS bersama mitra di Kemenaker juga mendorong inovasi penempatan PMI dengan 9 inovasi.

62

PKS MENDORONG PERKUAT PERLINDUNGAN PEKERJA MIGRAN INDONESIA

Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati menyatakan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah melakukan beberapa program untuk memperkuat kapasitas Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan perlindungan bagi mereka.

Beberapa program yang berjalan adalah mendorong perlindungan PMI melalui BP2MI, di antaranya pemberantasan sindikasi PMI nonprosedural, Fraksi PKS bersama mitra di Kemenaker juga mendorong inovasi penempatan PMI dengan 9 inovasi.

"Bersama PKS, keluarga pekerja migran kita dorong juga untuk kita bina menjadi wirausaha dan kita dampingi. Bukan hanya keluarga, program tenaga kerja mandiri untuk purna PMI juga rutin kita lakukan," ujar Mufida dalam keterangannya, Senin.

Pada masa pandemi, Fraksi PKS juga mengirimkan masker gratis ke negara-negara penempatan PMI serta menjenguk PMI yang tengah sakit.

"Proses pembangunan balai latihan kerja di daerah asal PMI, seperti Ponorogo, Lombok, dan Madiun, Alhamdulillah terlaksana. Kemudian yang tak kalah penting adalah mendengarkan aspirasi PMI melalui webinar seperti ini, karena pandemi belum bisa menyapa langsung," ujar Mufida.

Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI tersebut mendorong Pemerintah menerbitkan peraturan pemerintah turunan UU No. 18 Tahun 2017 dan UU Cipta Kerja yang memperkuat perlindungan Pekerja Migran Indonesia.

Mufida meminta agar Pemerintah menyelesaikan pekerjaan rumah dengan menerbitkan peraturan turunan UU No 18 Tahun 2017 secara komprehensif.

Pembina PKS Sahabat Migran ini mencatat beberapa peraturan dalam UU No. 18 Tahun 2017 yang ditarik dalam UU Cipta Kerja justru mengurangi semangat perlindungan terhadap pekerja migran.

"Misal yang krusial perubahan Pasal 51 UU PMI Surat Izin Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (SIP3MI) dihapus dalam UU Cipta Kerja. Padahal izin ini menjadi sangat penting, agar perusahaan pengelola PMI tidak main-main dalam mengirim pekerja migran," kata Mufida dalam Diskusi Daring peringatan Hari Pekerja Migran Internasional.

"Perusahaan pengelola PMI masih banyak catatan dan sering ada persoalan. Kami minta agar peraturan pemerintah tetap memberikan aturan yang ketat terhadap perusahaan pengelola PMI," ujar anggota DPR RI Dapil Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Luar Negeri ini pula.

63

Judul Besok, KSPI Demo Tolak UU Cipta Kerja dan Tuntut Kenaikan UMSK 2021

Nama Media tempo.co

Newstrend Omnibus Law

Halaman/URL https://nasional.tempo.co/read/1418335/besok-kspi-demo-tolak-uu-cipta-kerja-dan-tuntut-kenaikan-umsk-2021

Jurnalis Budiarti Utami Putri

Tanggal 2020-12-28 20:20:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Negatif

Narasumber

negative - Said Iqbal (ketua KSPI) Setiap lokasi aksi hanya diikuti seratusan orang dengan menerapkan physical distancing

negative - Said Iqbal (ketua KSPI) Jika buruh merasa keadilannya telah dicederai, maka buruh di seluruh Indonesia akan melakukan aksi besar-besaran

Ringkasan

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI ) akan menggelar aksi unjuk rasa di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa besok, 29 Desember 2020. Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan aksi juga akan digelar di 18 daerah lain yakni Bandung, Semarang, Surabaya, Lampung, Batam, Gorontalo, dan sebagainya.

BESOK, KSPI DEMO TOLAK UU CIPTA KERJA DAN TUNTUT KENAIKAN UMSK 2021

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI ) akan menggelar aksi unjuk rasa di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa besok, 29 Desember 2020. Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan aksi juga akan digelar di 18 daerah lain yakni Bandung, Semarang, Surabaya, Lampung, Batam, Gorontalo, dan sebagainya.

"Setiap lokasi aksi hanya diikuti seratusan orang dengan menerapkan physical distancing," kata Iqbal dalam keterangannya, Senin, 28 Desember 2020.

Iqbal berujar aksi ini menyuarakan dua tuntutan, yakni mendesak dibatalkannya Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan meminta kenaikan upah minimum sektoral kabupaten/kota (UMSK) tahun 2021.

Terkait langkah ke MK, Iqbal mengatakan KSPI telah menyerahkan permohonan uji formil dan uji materiil. Uji materiil menyoal 12 isu dari sekitar 60 pasal di UU Cipta Kerja . Yaitu isu upah

64

minimum, pesangon, perjanjian kerja waktu tertentu, pekerja alih daya (outsourcing), waktu kerja, cuti, PHK, penghapusan sanksi pidana, tenaga kerja asing, jaminan sosial, dan pelaksana penempatan tenaga kerja.

Sedangkan untuk uji formil, KSPI menuntut agar UU Cipta Kerja dibatalkan seluruhnya sebab proses penyusunannya dianggap cacat dan banyak kejanggalan. Iqbal pun meminta hakim MK sungguh-sungguh dalam memeriksa perkara ini dan memutusnya dengan adil. "Jika buruh merasa keadilannya telah dicederai, maka buruh di seluruh Indonesia akan melakukan aksi besar-besaran," kata dia.

Adapun ihwal UMSK 2021, Iqbal mengatakan kenaikan hal ini penting demi menjaga daya beli buruh. Jika tidak dinaikkan, dia menyebut daya beli buruh akan turun dan akan memengaruhi pertumbuhan ekonomi secara nasional. Terlebih lagi, UMSK sebenarnya berlaku untuk jenis industri tertentu yang memiliki kemampuan membayar upah lebih baik dibandingkan kebanyakan industri lain.

BUDIARTI UTAMI PUTRI.

65

Judul Susun Aturan Baru Soal PHK, Ini yang Dilakukan Pemerintah

Nama Media sindonews.com

Newstrend Omnibus Law

Halaman/URL https://ekbis.sindonews.com/read/282996/34/susun-aturan-baru-soal-phk-ini-yang-dilakukan-pemerintah-1609157559

Jurnalis Suparjo Ramalan

Tanggal 2020-12-28 20:17:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Reyna Usman (Staf Ahli Menteri Ketenagakerjaan Bidang Kebijakan Publik) Pentingnya elemen di daerah dilibatkan dalam pembahasan RPP turunan UU Nomor 11 Tahun 2020 sebagai wujud dari partisipasi publik dalam proses pengabilan keputusan, termasuk masyarakat di daerah

positive - Reyna Usman (Staf Ahli Menteri Ketenagakerjaan Bidang Kebijakan Publik) Selain mencari masukan dari masyarakat di daerah, daerah juga bisa mengantisipasi hal-hal yang mereka perlukan setelah ditetapkannya UU dan aturan turunannya

neutral - Reyna Usman (Staf Ahli Menteri Ketenagakerjaan Bidang Kebijakan Publik) Sejumlah elemen menaruh perhatian besar terhadap acara dialog sosial itu, sebab mereka ingin mengetahui dan memberikan masukan terhadap aturan yang memperoleh perhatian luas masyarakat di Gorontalo

Ringkasan

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melibatkan sejumlah elemen masyarakat untuk berpartisipasi dalam menyusun Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) sebagai aturan turunan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan . Salah satu elemen masyarakat yang dilibatkan adalah masyarakat daerah yang terdiri dari unsur Tripartit yakni pekerja, pengusaha.

Staf Ahli Menteri Ketenagakerjaan Bidang Kebijakan Publik Reyna Usman mengatakan, bahwa ada empat aturan baru terkait RPP klaster ketenagakerjaan, yakni tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing, RPP tentang Hubungan Kerja, Waktu Kerjaaan, Waktu Istirahat, serta Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), RPP tentang Pengupahan (Revisi sebagian PP Nomor 78 Tahun 2015), dan RPP tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).

66

SUSUN ATURAN BARU SOAL PHK, INI YANG DILAKUKAN PEMERINTAH

Susun Aturan Baru Soal PHK, Ini yang Dilakukan Pemerintah Suparjo Ramalan Senin, 28 Desember 2020 - 19:39 WIB loading.

FOTO/Ilustrasi/SINDOnews A+ A-

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melibatkan sejumlah elemen masyarakat untuk berpartisipasi dalam menyusun Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) sebagai aturan turunan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan . Salah satu elemen masyarakat yang dilibatkan adalah masyarakat daerah yang terdiri dari unsur Tripartit yakni pekerja, pengusaha.

Staf Ahli Menteri Ketenagakerjaan Bidang Kebijakan Publik Reyna Usman mengatakan, bahwa ada empat aturan baru terkait RPP klaster ketenagakerjaan, yakni tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing, RPP tentang Hubungan Kerja, Waktu Kerjaaan, Waktu Istirahat, serta Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), RPP tentang Pengupahan (Revisi sebagian PP Nomor 78 Tahun 2015), dan RPP tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).

"Pentingnya elemen di daerah dilibatkan dalam pembahasan RPP turunan UU Nomor 11 Tahun 2020 sebagai wujud dari partisipasi publik dalam proses pengabilan keputusan, termasuk masyarakat di daerah, " ujar Reyna Jakarta, Senin (28/12/2020).

Partisipasi masyarakat di daerah akan mendorong terciptanya komunikasi publik untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap proses pengambilan keputusan pemerintah. Pelibatan masyarakat daerah, sebut Reyna, juga merupakan bentuk keterbukaan informasi pemerintah yang lebih baik untuk kemudian menyediakan gagasan baru dalam memperluas pemahaman komprehensif terhadap substansi klaster ketenagakerjaan.

Sebagai subjek yang akan menerima dampak pemberlakukan Peraturan Pemerintah (PP) dari UU Nomor 11 Tahun 2020 ini, masyarakat di daerah harus dilibatkan dan ikut menentukan arah kebijakan agar nantinya aturan turunan UU dapat diterima dan dilaksanakan. "Selain mencari masukan dari masyarakat di daerah, daerah juga bisa mengantisipasi hal-hal yang mereka perlukan setelah ditetapkannya UU dan aturan turunannya," kata Reyna.

Saat melakukan dialog sosial dengan masyarakat Gorontalo pada Jumat-Sabtu (11-12/12/2020) lalu, dia mengungkapkan bahwa selain mengundang unsur Tripartit, pihaknya juga melibatkan beberapa Perguruan Tinggi dan organisasi kemasyarakatan di Gorontalo. Pelibatan kalangan akademisi ini dan masyarakat ini untuk mengetahui apa saja yang harus dilakukan setelah rampung penyusunan RPP dan diberlakukannya empat aturan turunan UU Nomor 11 Tahun 2020 klaster ketenagakerjaan.

"Sejumlah elemen menaruh perhatian besar terhadap acara dialog sosial itu, sebab mereka ingin mengetahui dan memberikan masukan terhadap aturan yang memperoleh perhatian luas masyarakat di Gorontalo, " katanya. Reyna meyakini, hadirnya enam Rektor Perguruan Tinggi di Gorontalo pada dialog sosial akan menghasilkan masukan dan persepsi sangat berguna dari dunia akademisi terhadap empat RPP Ketenagakerjaan yang tengah dibahas.

(nng).

67

Judul Tuntut Kenaikan Upah, Buruh Gelar Demo Serentak di 18 Daerah Besok

Nama Media sindonews.com

Newstrend Omnibus Law

Halaman/URL https://ekbis.sindonews.com/read/283006/34/tuntut-kenaikan-upah-buruh-gelar-demo-serentak-di-18-daerah-besok-1609157577

Jurnalis Rina Anggraeni

Tanggal 2020-12-28 20:17:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Negatif

Narasumber

neutral - Said Iqbal (ketua KSPI) Kita akan kunjungi MK untuk aspirasi kita selama ini. Besok, tanggal 29 Desember pukul 10.00 sampai 12.00 akan ada 18 titik lokasi aksi lapangan

positive - Said Iqbal (ketua KSPI) Kita pastikan akan menjaga jarak 2 meter dan protokol kesehatan ditegakkan, tidak hanya di Jakarta tapi juga di daerah lainnya

positive - Said Iqbal (ketua KSPI) Jadi siaran langsung virtual itu live Instagram dan live Facebook

Ringkasan

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menerangkan, sejumlah elemen buruh bakal melakukan aksi demo terkait dengan Undang-undang (UU) Cipta Kerja . Ditambah serta mengungkapkan aspirasinya mengenai keadilan buruh yang belum sejahtera di tahun 2020.

Ketua KSPI Said Iqbal mengatakan, demo serentak akan dilakukan di 18 daerah lain yang akan diselenggarakan tanggal 29 Desember 2020. "Kita akan kunjungi MK untuk aspirasi kita selama ini. Besok, tanggal 29 Desember pukul 10.00 sampai 12.00 akan ada 18 titik lokasi aksi lapangan," kata Said Iqbal dalam konferensi pers virtual, Senin (28/12/2020).

TUNTUT KENAIKAN UPAH, BURUH GELAR DEMO SERENTAK DI 18 DAERAH BESOK

Tuntut Kenaikan Upah, Buruh Gelar Demo Serentak di 18 Daerah Besok Rina Anggraeni Senin, 28 Desember 2020 - 19:54 WIB loading.

Ketua KSPI Said Iqbal mengatakan, demo serentak akan dilakukan di 18 daerah lain yang akan diselenggarakan tanggal 29 Desember 2020

68

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menerangkan, sejumlah elemen buruh bakal melakukan aksi demo terkait dengan Undang-undang (UU) Cipta Kerja . Ditambah serta mengungkapkan aspirasinya mengenai keadilan buruh yang belum sejahtera di tahun 2020.

( ) Ketua KSPI Said Iqbal mengatakan, demo serentak akan dilakukan di 18 daerah lain yang akan diselenggarakan tanggal 29 Desember 2020. "Kita akan kunjungi MK untuk aspirasi kita selama ini. Besok, tanggal 29 Desember pukul 10.00 sampai 12.00 akan ada 18 titik lokasi aksi lapangan," kata Said Iqbal dalam konferensi pers virtual, Senin (28/12/2020).

Massa buruh juga akan menuntut kenaikan Upah Minimum Sektoral Kota/Kabupaten (UMSK) yang dihapus dalam UU Ciptaker dan menuntut kenaikan UMSK. "Kita pastikan akan menjaga jarak 2 meter dan protokol kesehatan ditegakkan, tidak hanya di Jakarta tapi juga di daerah lainnya," tuturnya.

Lanjutnya juga akan melakukan aksi virtual. Pada aksi sebelumnya, sebanyak 360.000 orang terlibat atau mengikuti aksi virtual tersebut. "Jadi siaran langsung virtual itu live Instagram dan live Facebook," tandasnya.

( ) Sebelumnya KSPI dan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) AGN akan menghadapi sidang ketiga judicial review Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja (UU Ciptaker). Kedua konfederasi mengklaim sudah memperbaiki gugatan berdasarkan nasihat hakim Mahkamah Konstitusi (MK).

(akr).

69

Judul Buruh Ramal UU Ciptaker Tak Ampuh Serap Tenaga Kerja

Nama Media cnnindonesia.com

Newstrend Omnibus Law

Halaman/URL https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20201228152712-92-587047/buruh-ramal-uu-ciptaker-tak-ampuh-serap-tenaga-kerja

Jurnalis redaksi

Tanggal 2020-12-28 19:08:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Negatif

Narasumber

negative - Said Iqbal (ketua KSPI) Terjadi shifting, perpindahan dari karyawan tetap menjadi kontrak. Seolah-olah ada yang dipecat lalu masuk ke pasar kerja baru, engga itu shifting

negative - Said Iqbal (ketua KSPI) Saya gak tau data yang dipakai Menko Perekonomian atau Menkomarves bagaimana bisa menunjukkan kalau ada perekrutan atau penambahan pekerjaan baru melalui Omnibus Law

neutral - Said Iqbal (ketua KSPI) Ini mendegradasi, downgrade kembali pada rezim upah murah dengan hilangnya UMSK dan UMK bisa naik bisa tidak. Kalau pun naik berdasarkan inflasi atau pertumbuhan ekonomi daerah

Ringkasan

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menilai Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja tidak ampuh dalam menyerap tenaga kerja seperti yang dijanjikan pemerintah.

Said menyebut fakta di lapangan bertolak belakang dengan pernyataan pemerintah untuk membendung korban pemutusan hubungan kerja (PHK) dengan UU Ciptaker.

Menurut dia, yang terjadi hanya shifting (pergeseran) status pekerja dari karyawan tetap menjadi pekerja kontrak lewat hubungan kerja alih daya ( outsourcing ). Dia menyebut banyak pekerja yang mengalami PHK lalu ditawari pekerjaan sama oleh perusahaan sebelumnya, namun statusnya berubah menjadi pekerja outsourcing.

BURUH RAMAL UU CIPTAKER TAK AMPUH SERAP TENAGA KERJA

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menilai Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja tidak ampuh dalam menyerap tenaga kerja seperti yang dijanjikan pemerintah.

70

Said menyebut fakta di lapangan bertolak belakang dengan pernyataan pemerintah untuk membendung korban pemutusan hubungan kerja (PHK) dengan UU Ciptaker.

Menurut dia, yang terjadi hanya shifting (pergeseran) status pekerja dari karyawan tetap menjadi pekerja kontrak lewat hubungan kerja alih daya ( outsourcing ). Dia menyebut banyak pekerja yang mengalami PHK lalu ditawari pekerjaan sama oleh perusahaan sebelumnya, namun statusnya berubah menjadi pekerja outsourcing.

"Terjadi shifting, perpindahan dari karyawan tetap menjadi kontrak. Seolah-olah ada yang dipecat lalu masuk ke pasar kerja baru, engga itu shifting, " jelasnya pada konferensi pers daring, Senin (28/12).

Said memaparkan hal tersebut terjadi karena dalam UU Ciptaker, perusahaan tak memiliki kewajiban untuk mengangkat pekerja dalam periode kerja tertentu, maka kian marak perusahaan yang memilih menggunakan tenaga outsourcing.

Dia membantah pernyataan beberapa menteri yang menyebut UU Ciptaker membuka lapangan pekerjaan secara besar-besaran.

"Saya gak tau data yang dipakai Menko Perekonomian atau Menkomarves bagaimana bisa menunjukkan kalau ada perekrutan atau penambahan pekerjaan baru melalui Omnibus Law," ujarnya.

Dalam kesempatan sama, ia juga menyebut UU Ciptaker tidak efektif dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Karena, dalam beleid nantinya upah minimum sektor provinsi (UMSP) dihapuskan dan hanya berlaku upah minimum Kabupaten/Kota (UMK).

Dia mengatakan kenaikan upah lewat UMP tidak signifikan, kenaikan yang mengikuti pertumbuhan ekonomi regional atau inflasi tahunan ini hanya akan menaikkan upah sebesar Rp50 ribu-Rp150 ribu. Misalnya saja, jika inflasi tahunan sebesar 3 persen dan UMK daerah tersebut sebesar Rp4,2 juta, maka kenaikan gaji tahunan sebesar Rp102 ribu.

Jika buruh dibayar upah murah, ia menilai daya beli akan lesu dan otomatis berdampak langsung kepada perekonomian nasional.

"Ini mendegradasi, downgrade kembali pada rezim upah murah dengan hilangnya UMSK dan UMK bisa naik bisa tidak. Kalau pun naik berdasarkan inflasi atau pertumbuhan ekonomi daerah," tutupnya.

71

Judul Dibuka Tahun 2021, Login www.prakerja.go.id untuk Daftar Kartu Prakerja Gelombang 12, Ini Caranya

Nama Media tribunnews.com

Newstrend Kartu Pra Kerja

Halaman/URL https://www.tribunnews.com/nasional/2020/12/28/dibuka-tahun-2021-login-wwwprakerjagoid-untuk-daftar-kartu-prakerja-gelombang-12-ini-caranya

Jurnalis Nuryanti

Tanggal 2020-12-28 19:08:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Ditjen Binalattas

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

neutral - Denni Puspa Purbasari (Direktur Eksekutif PMO kartu Pra Kerja) Karena prinsip pemerataan kesempatan ini kita laksanakan

neutral - Denni Puspa Purbasari (Direktur Eksekutif PMO kartu Pra Kerja) Program Kartu Prakerja tahun depan, penerimanya tidak ada yang sama dari penerima tahun ini. Karena prinsip pemerataan kesempatan ini kita laksanakan

neutral - Denni Puspa Purbasari (Direktur Eksekutif PMO kartu Pra Kerja) Program Kartu Prakerja tahun depan, penerimanya tidak ada yang sama dari penerima tahun ini.

positive - Louisa Tuhatu (Head of Communication Manajemen Pelaksana (PMO) Program Kartu Prakerja) Program Kartu Prakerja akan dilanjutkan tahun 2021. Menurut Pak Airlangga (Menko Perekonomian) dananya Rp 10 triliun

Ringkasan

Direktur Eksekutif PMO Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari, menyampaikan, peserta yang sudah menerima insentif tahun ini tidak bisa kembali mendapatkan insentif di tahun berikutnya.

"Program Kartu Prakerja tahun depan, penerimanya tidak ada yang sama dari penerima tahun ini." "Karena prinsip pemerataan kesempatan ini kita laksanakan," ujarnya, dikutip dari Kompas.com, Selasa (3/11/2020).

DIBUKA TAHUN 2021, LOGIN WWW.PRAKERJA.GO.ID UNTUK DAFTAR KARTU PRAKERJA GELOMBANG 12, INI CARANYA

Berikut cara mendaftar program Kartu Prakerja Gelombang 12 yang akan dibuka pada 2021 mendatang.

72

Direktur Eksekutif PMO Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari, menyampaikan, peserta yang sudah menerima insentif tahun ini tidak bisa kembali mendapatkan insentif di tahun berikutnya.

"Program Kartu Prakerja tahun depan, penerimanya tidak ada yang sama dari penerima tahun ini." "Karena prinsip pemerataan kesempatan ini kita laksanakan," ujarnya, dikutip dari Kompas.com, Selasa (3/11/2020).

AS Tawarkan Bantuan Rp 28 T Agar Indonesia Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel, Ini Kata Kemenlu Pendaftar yang sudah memasukkan data di gelombang sebelumnya tinggal menunggu pembukaan gelombang berikutnya di tahun depan.

Sebab, data mereka sudah tersimpan di dalam database PMO dan tidak perlu mengisi data seperti saat mendaftar pertama kali di www.prakerja.go.id.

Head of Communication Manajemen Pelaksana (PMO) Program Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu, mengatakan, anggaran negara yang akan dialokasikan untuk program ini sebesar Rp 10 triliun.

"Program Kartu Prakerja akan dilanjutkan tahun 2021. Menurut Pak Airlangga (Menko Perekonomian) dananya Rp 10 triliun," ujarnya, dikutip dari Kompas.com, Minggu (27/12/2020).

Mengenai jadwal pelaksanaan, skema, dan besaran penerima bantuan program Kartu Prakerja, Louisa masih menunggu keputusan dari Komite Cipta Kerja.

Kunjungi laman resmi www.prakerja.go.id untuk membuat akun dan mendaftar Kartu Prakerja.

Risma Bakal Minta Bantuan Perguruan Tinggi untuk Evaluasi Pendataan DTKS Berikut cara mendaftar Kartu Prakerja, yang Tribunnews.com rangkum dari www.prakerja.go.id: Syarat mendaftar

1. Warga Negara Indonesia.

2. Berusia di atas 18 tahun.

3. Tidak sedang sekolah atau kuliah.

Cek Penerima Dana Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) untuk SD-SMP-SMA, AKSES pip.kemdikbud.go.id Cara Buat Akun

1. Masuk ke laman www.prakerja.go.id, klik menu daftar sekarang.

2. Ketikkan nama lengkap, alamat e-mail, dan kata sandi.

3. Cek e-mail masuk dari Kartu Prakerja, lalu konfirmasi.

4. Pendaftaran berhasil.

Masuk ke Akun

1. Buka laman www.prakerja.go.id, klik login.

2. Masukkan e-mail dan kata sandi yang sudah didaftarkan.

3. Berhasil masuk ke akun.

Resmi Jadi Mensos, Tri Rismaharini Ungkap 4 Tugas dari Jokowi, Satu Diantaranya Penyaluran Bantuan Isi Data Diri

1. Setelah masuk ke akun, isi verifikasi Kartu Tanda Penduduk (KTP), klik berikutnya.

73

2. Lengkapi data diri berupa nama lengkap, alamat e-mail, tempat tinggal, alamat domisili, pendidikan, status kebekerjaan.

3. Unggah foto KTP dan swafoto ( selfie ) dengan KTP, klik berikutnya.

4. Verifikasi nomor handphone, klik kirim.

5. Masukkan kode OTP yang telah dikirimkan via SMS ke nomor handphone, klik verifikasi 6. Isi pernyataan pendaftar, isi sampai selesai, klik oke.

LOGIN pip.kemdikbud.go.id untuk Cek Penerima Bantuan PIP, Ini Besaran Dana dan Cara Mencairkannya Ikut Tes

1. Ikuti tes motivasi dan kemampuan dasar selama 15 menit.

2. Siapkan alat tulis dan kertas bila diperlukan.

3. Tunggu e-mail pemberitahuan dari Kartu Prakerja setelah menyelesaikan tes.

74

Judul Pemkab Nias Kirim 61 Orang Tenaga Kerja ke Philip Batam

Nama Media rri.co.id

Newstrend Pengiriman Tenaga Kerja ke PT Philips

Halaman/URL https://rri.co.id/medan/ekonomi/952733/pemkab-nias-kirim-61-orang-tenaga-kerja-ke-philip-batam

Jurnalis Bobi Rahman

Tanggal 2020-12-28 18:48:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 10.000.000

News Value Rp 30.000.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

negative - Tolola Laoli (Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Kopersi Kabupaten Nias) Dari 131 orang yang mengikuti seleksi secara ketat, hanya 61 orang yang dinyakatakan lulus. Dan mereka sudah kita berangkatkan melalui bandara Binaka Gunungsitoli

Ringkasan

Pemerintah kabupaten Nias melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Koperasi Kabupaten Nias mengirimkan tenaga kerja untuk dipekerjakan di salah satu perusahan PT Philips di kota Batam.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Kopersi Kabupaten Nias, Tolola Laoli, menyampaikan bahwa pengiriman tenaga kerja ini dilepas secara langsung Bupati Nias di aula Serbaguna Kantor Ketenagakerjaan dan Kopersi Kabupaten Nias, dan turut disaksikan para orang tua dari seluruh calon tenaga kerja.

Tolona menjelaskan, dari 131 yang mengikuti seleksi, hanya 61 orang saja yang dinyatakan memenuhi syarat yang dikirim untuk dipekerjakan di perusahaan PT Philip dengan kontrak 2 tahun.

PEMKAB NIAS KIRIM 61 ORANG TENAGA KERJA KE PHILIP BATAM

Pemerintah kabupaten Nias melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Koperasi Kabupaten Nias mengirimkan tenaga kerja untuk dipekerjakan di salah satu perusahan PT Philips di kota Batam.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Kopersi Kabupaten Nias, Tolola Laoli, menyampaikan bahwa pengiriman tenaga kerja ini dilepas secara langsung Bupati Nias di aula Serbaguna Kantor Ketenagakerjaan dan Kopersi Kabupaten Nias, dan turut disaksikan para orang tua dari seluruh calon tenaga kerja.

75

Tolona menjelaskan, dari 131 yang mengikuti seleksi, hanya 61 orang saja yang dinyatakan memenuhi syarat yang dikirim untuk dipekerjakan di perusahaan PT Philip dengan kontrak 2 tahun.

"Dari 131 orang yang mengikuti seleksi secara ketat, hanya 61 orang yang dinyakatakan lulus. Dan mereka sudah kita berangkatkan melalui bandara Binaka Gunungsitoli," ujarnya kepada RRI (Senin/28/12/2020).

Lebih lanjut dikatakannya, pengiriman tenaga kerja ini sudah berlangsung sejak 2013 yang lalu. Di mana Pemerintah kabupaten Nias telah menjalin kerjsama dengan sejumlah perusahaan, salah satu di perusahaan PT Philips, untuk menampung tenaga kerja dari kabupaten Nias sesuai syarat dan kriteria yang diminta oleh perusahaan.

Ditambahkannya, Pengiriman tenaga kerja asal kabupaten Nias di perusahan PT Philips kota Batam, merupakan salah satu upaya pemerintah kabupaten Nias dalam menekan angka pengangguran di wilayah itu.

76

Judul Tolak Omnibus Law-Tuntut UMSK Naik, KSPI Gelar Demo di MK Besok

Nama Media detik.com

Newstrend Omnibus Law

Halaman/URL https://news.detik.com/berita/5312523/tolak-omnibus-law-tuntut-umsk-naik-kspi-gelar-demo-di-mk-besok

Jurnalis Kanavino Ahmad Rizqo

Tanggal 2020-12-28 18:40:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Negatif

Narasumber

negative - Said Iqbal (ketua KSPI) Setiap lokasi aksi hanya diikuti seratusan orang, dengan menerapkan phisychal distancing

negative - Said Iqbal (ketua KSPI) Sementara untuk uji formil, kami meminta agar omnibus law UU Cipta Kerja dibatalkan keseluruhan karena dalam proses penyusunannya terdapat cacat formil dan banyak kejanggalan

negative - Said Iqbal (ketua KSPI) Kami meminta agar hakim Mahkamah Konstitusi bersungguh-sungguh dalam memeriksa perkara ini dan memutus perkara dengan adil. Jika buruh merasa keadilan nya telah dicederai, maka buruh di seluruh Indonesia akan melakukan aksi besar-besaran

Ringkasan

Kelompok buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan menggelar unjuk rasa di Mahkamah Konstitusi pada Selasa, 29 Desember, besok.

KSPI menuntut kenaikan upah minimum sektoral kabupaten/kota (UMSK) 2021 dan menolak omnibus law Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

Selain di MK, KSPI akan menggelar demo di sejumlah daerah lain, di antaranya Semarang, Bandung, Lampung, Surabaya, Lampung, Batam, dan Gorontalo. KSPI siap menerapkan protokol kesehatan dalam aksi tersebut.

TOLAK OMNIBUS LAW-TUNTUT UMSK NAIK, KSPI GELAR DEMO DI MK BESOK

Kelompok buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan menggelar unjuk rasa di Mahkamah Konstitusi pada Selasa, 29 Desember, besok.

77

KSPI menuntut kenaikan upah minimum sektoral kabupaten/kota (UMSK) 2021 dan menolak omnibus law Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

Selain di MK, KSPI akan menggelar demo di sejumlah daerah lain, di antaranya Semarang, Bandung, Lampung, Surabaya, Lampung, Batam, dan Gorontalo. KSPI siap menerapkan protokol kesehatan dalam aksi tersebut.

"Setiap lokasi aksi hanya diikuti seratusan orang, dengan menerapkan phisychal distancing," kata Presiden KSPI Said Iqbal dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Senin (28/12/2020).

Mengenai gugatan ke MK, KSPI telah menyerahkan gugatan uji formil dan materiil. Materi gugatan uji materiil ini mencakup 12 isu, yaitu upah minimum, pesangon, perjanjian kerja waktu tertentu (PKWTT), pekerja alih daya ( outsourcing ), waktu kerja, cuti, PHK, penghapusan sanksi pidana, TKA, jaminan sosial, dan pelaksana penempatan tenaga kerja.

"Sementara untuk uji formil, kami meminta agar omnibus law UU Cipta Kerja dibatalkan keseluruhan karena dalam proses penyusunannya terdapat cacat formil dan banyak kejanggalan," kata Said Iqbal.

"Kami meminta agar hakim Mahkamah Konstitusi bersungguh-sungguh dalam memeriksa perkara ini dan memutus perkara dengan adil. Jika buruh merasa keadilan nya telah dicederai, maka buruh di seluruh Indonesia akan melakukan aksi besar-besaran," lanjutnya.

Said Iqbal mengatakan pihaknya juga menuntut agar upah minimum 2021 tetap naik. Menurut dia, jika upah minimum tidak naik, hal itu akan menurunkan daya beli.

78

Judul Harapan Kiai Ma'ruf Terhadap Kartu Prakerja, Muncul Banyak Wirausaha Baru

Nama Media sindonews.com

Newstrend Kartu Pra Kerja

Halaman/URL https://ekbis.sindonews.com/read/282792/34/harapan-kiai-maruf-terhadap-kartu-prakerja-muncul-banyak-wirausaha-baru-1609150374

Jurnalis Giri Hartomo

Tanggal 2020-12-28 18:37:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Ditjen Binalattas

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Ma'ruf Amin (Wakil Presiden RI) Harapannya di tengah situasi pandemi ini, para pekerja dapat meningkatkan keterampilannya dan mendapatkan pekerjaan lagi atau dapat membuka usaha baru

positive - Ma'ruf Amin (Wakil Presiden RI) Selain itu, dalam Program Kartu Prakerja terdapat komponen insentif yang bertujuan untuk menjaga daya beli pekerja yang menurun akibat pandemi

positive - Ma'ruf Amin (Wakil Presiden RI) Kondisi tersebut sedemikian kompleks sehingga menuntut Pemerintah melakukan program kebijakan extraordinary guna mengatasinya secara efektif dan efisien

positive - Ma'ruf Amin (Wakil Presiden RI) Pemerintah melalui Program Kartu Pra Kerja yang seluruh pelaksanaannya memanfaatkan teknologi digital, berupaya mendorong pengembangan kompetensi para pencari kerja, pekerja yang terkena PHK, atau pekerja yang membutuhkan peningkatan keterampilan, termasuk bagi para UMKM yang tutup usahanya karena pandemi

Ringkasan

Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin menaruh harapan besar terhadap program kartu prakerja. Apalagi program kartu prakerja ini disebut-sebut cukup berhasil dari sisi kepesertaan maupun pelatihannya.

Menurut dia dengan adanya program kartu prakerja ini diharapkan bisa meningkatkan keterampilan para pesertanya. Sehingga bisa berdampak munculnya wirausaha baru ataupun mencari pekerjaan baru. "Harapannya di tengah situasi pandemi ini, para pekerja dapat meningkatkan keterampilannya dan mendapatkan pekerjaan lagi atau dapat membuka usaha baru," ujarnya dalam sebuah Webinar, Senin (28/12/2020).

79

HARAPAN KIAI MA'RUF TERHADAP KARTU PRAKERJA, MUNCUL BANYAK WIRAUSAHA BARU

Harapan Kiai Ma'ruf Terhadap Kartu Prakerja, Muncul Banyak Wirausaha Baru Giri Hartomo Senin, 28 Desember 2020 - 17:08 WIB loading.

Wakil Presiden KH. Maruf Amin. FOTO/Eko Purwanto A+ A-

Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin menaruh harapan besar terhadap program kartu prakerja. Apalagi program kartu prakerja ini disebut-sebut cukup berhasil dari sisi kepesertaan maupun pelatihannya.

Menurut dia dengan adanya program kartu prakerja ini diharapkan bisa meningkatkan keterampilan para pesertanya. Sehingga bisa berdampak munculnya wirausaha baru ataupun mencari pekerjaan baru. "Harapannya di tengah situasi pandemi ini, para pekerja dapat meningkatkan keterampilannya dan mendapatkan pekerjaan lagi atau dapat membuka usaha baru," ujarnya dalam sebuah Webinar, Senin (28/12/2020).

Selain itu lanjut Ma'ruf, diharapkan program kartu pra kerja ini juga bisa mendongkrak daya beli. Karena dalam program ini juga pemerintah memberikan insentif kepada para peserta yang sudah merampungkan seluruh proses pelatihan. "Selain itu, dalam Program Kartu Prakerja terdapat komponen insentif yang bertujuan untuk menjaga daya beli pekerja yang menurun akibat pandemi," ucapnya.

Apalagi lanjut Wapres, pandemi covid-19 berdampak luas terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat. Terutama pada sektor ketenagakerjaan yang mana banyak tenaga kerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja dan dirumahkan serta ditutupnya para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Persoalan tersebut ditambah dengan pertumbuhan angkatan kerja baru yang tiap tahun cenderung terus meningkat. Sementara itu, jumlah angkatan kerja yang pernah mengikuti pelatihan juga sangat minim sehingga terjadi mismatch skill. "Kondisi tersebut sedemikian kompleks sehingga menuntut Pemerintah melakukan program kebijakan extraordinary guna mengatasinya secara efektif dan efisien," ucapnya.

Oleh karena itu lanjut Ma'ruf, pemerintah melalui program kartu pra kerja hadir untuk mengembangkan kompetensi para pencari kerja. Termasuk juga bagi mereka yang terkena PHK atau pekerja yang membutuhkan peningkatan keterampilan. "Pemerintah melalui Program Kartu Pra Kerja yang seluruh pelaksanaannya memanfaatkan teknologi digital, berupaya mendorong pengembangan kompetensi para pencari kerja, pekerja yang terkena PHK, atau pekerja yang membutuhkan peningkatan keterampilan, termasuk bagi para UMKM yang tutup usahanya karena pandemi," jelasnya.

(nng).

80

Judul Kiai Ma'ruf Happy Dengar Kabar Soal Keberhasilan Kartu Prakerja

Nama Media sindonews.com

Newstrend Kartu Pra Kerja

Halaman/URL https://ekbis.sindonews.com/read/282844/34/kiai-maruf-happy-dengar-kabar-soal-keberhasilan-kartu-prakerja-1609150362

Jurnalis Giri Hartomo

Tanggal 2020-12-28 18:37:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Ditjen Binalattas

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Ma'ruf Amin (Wakil Presiden) Insyaallah, program ini akan berhasil dengan baik karena hasil survei evaluasi menunjukkan data dan fakta yang menggembirakan

positive - Ma'ruf Amin (Wakil Presiden) Oleh karena itu, saya menyambut baik acara pertemuan ini, karena saya bisa mendengarkan secara langsung pengalaman dari seluruh perwakilan stakeholder yaitu para pekerja sebagai penerima Program Kartu Pra Kerja, perusahaan digital platform, lembaga pelatihan dan mitra pembayaran

neutral - Ma'ruf Amin (Wakil Presiden) Menurut informasi yang saya terima, program ini telah berhasil mencapai target kepesertaan 100%, yaitu 5,6 juta orang

Ringkasan

Program kartu pra kerja diklaim mengalami keberhasilan khususnya dalam meningkatkan skill atau keterampilan dari para pekerja yang terkena dampak pandemi covid-19 yakni Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin mengatakan telah menerima kabar yang cukup menggembirakan dari program kartu pra kerja yang sudah dijalankan pada tahun ini. Karena dari berbagai survey, manfaat dari program semi bansos ini mulai menunjukan manfaatnya.

KIAI MA'RUF HAPPY DENGAR KABAR SOAL KEBERHASILAN KARTU PRAKERJA

Kiai Ma'ruf Happy Dengar Kabar Soal Keberhasilan Kartu Prakerja Giri Hartomo Senin, 28 Desember 2020 - 17:44 WIB loading.

Wakil Presiden KH. Maruf Amin. FOTO/Eko Purwanto

Program kartu pra kerja diklaim mengalami keberhasilan khususnya dalam meningkatkan skill atau keterampilan dari para pekerja yang terkena dampak pandemi covid-19 yakni Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin mengatakan telah menerima kabar yang

81

cukup menggembirakan dari program kartu pra kerja yang sudah dijalankan pada tahun ini. Karena dari berbagai survey, manfaat dari program semi bansos ini mulai menunjukan manfaatnya.

"Insyaallah, program ini akan berhasil dengan baik karena hasil survei evaluasi menunjukkan data dan fakta yang menggembirakan," ujarnya dalam sebuah Webinar, Senin (28/12/2020).

Misalnya saja, Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Badan Pusat Statistik (BPS). Di mana pada Agustus Tahun 2020 menunjukkan bahwa 88,9% peserta Program Kartu Prakerja menyatakan keterampilannya meningkat setelah mengikuti program.

Sementara hasil hasil survey dari Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja pun menunjukan tanda-tanda yang sama. Pasalnya lebih dari 83% peserta menyatakan telah meningkat keterampilan kerjanya, baik skilling, reskilling dan upskilling. "Oleh karena itu, saya menyambut baik acara pertemuan ini, karena saya bisa mendengarkan secara langsung pengalaman dari seluruh perwakilan stakeholder yaitu para pekerja sebagai penerima Program Kartu Pra Kerja, perusahaan digital platform, lembaga pelatihan dan mitra pembayaran," ucapnya.

Kiai Ma'ruf Amin pun berharap agar kisah sukses oleh penerima Program Kartu Prakerja juga dirasakan oleh seluruh peserta lainnya. Oleh karenanya, pihaknya meminta agar peserta dapat menularkan informasi kepada rekan kerja lainnya bagaimana agar bisa berhasil mengikuti program ini sehingga cakupan penerima manfaat program kartu pra kerja dapat diperluas lagi. "Menurut informasi yang saya terima, program ini telah berhasil mencapai target kepesertaan 100%, yaitu 5,6 juta orang," ucap Ma'ruf (nng).

82

Judul Selasa, Buruh Bakal Turun ke Jalan Tuntut Upah Naik

Nama Media wartaekonomi.co.id

Newstrend Omnibus Law

Halaman/URL https://www.wartaekonomi.co.id/read320312/selasa-buruh-bakal-turun-ke-jalan-tuntut-upah-naik

Jurnalis Redaksi

Tanggal 2020-12-28 18:32:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Negatif

Narasumber

neutral - Said Iqbal (ketua KSPI) Kita akan kunjungi MK untuk aspirasi kita selama ini. Besok, tanggal 29 Desember pukul 10.00 sampai 12.00 akan ada 18 titik lokasi aksi lapangan

positive - Said Iqbal (ketua KSPI) Kita pastikan akan menjaga jarak 2 meter dan protokol kesehatan ditegakkan, tidak hanya di Jakarta, tapi juga di daerah lainnya

positive - Said Iqbal (ketua KSPI) Jadi, siaran langsung virtual itu live Instagram dan live Facebook

Ringkasan

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI ) dan sejumlah elemen buruh bakal melakukan aksi demo terkait Undang-Undang Cipta Kerja. Selain itu, para buruh juga akan mengeluarkan aspirasinya soal keadilan buruh yang belum sejahtera di tahun 2020.

Ketua KSPI Said Iqbal mengatakan, buruh akan menggelar demo serentak di 18 daerah lain yang akan diselenggarakan pada 29 Desember 2020.

SELASA, BURUH BAKAL TURUN KE JALAN TUNTUT UPAH NAIK

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI ) dan sejumlah elemen buruh bakal melakukan aksi demo terkait Undang-Undang Cipta Kerja. Selain itu, para buruh juga akan mengeluarkan aspirasinya soal keadilan buruh yang belum sejahtera di tahun 2020.

Ketua KSPI Said Iqbal mengatakan, buruh akan menggelar demo serentak di 18 daerah lain yang akan diselenggarakan pada 29 Desember 2020.

"Kita akan kunjungi MK untuk aspirasi kita selama ini. Besok, tanggal 29 Desember pukul 10.00 sampai 12.00 akan ada 18 titik lokasi aksi lapangan," kata Said Iqbal dalam konferensi pers virtual, Senin (28/12/2020).

83

Massa buruh juga akan menuntut kenaikan Upah Minimum Sektoral Kota/Kabupaten (UMSK) yang dihapus dalam UU Ciptaker dan menuntut kenaikan UMSK.

"Kita pastikan akan menjaga jarak 2 meter dan protokol kesehatan ditegakkan, tidak hanya di Jakarta, tapi juga di daerah lainnya," tuturnya.

Lanjutnya, juga akan melakukan aksi virtual. Pada aksi sebelumnya, sebanyak 360.000 orang terlibat atau mengikuti aksi virtual tersebut.

"Jadi, siaran langsung virtual itu live Instagram dan live Facebook," tandasnya.

84

Judul Buruh Klaim Tak Dilibatkan pada Pembahasan RPP UU Ciptaker

Nama Media cnnindonesia.com

Newstrend Omnibus Law

Halaman/URL https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20201228143709-92-587011/buruh-klaim-tak-dilibatkan-pada-pembahasan-rpp-uu-ciptaker

Jurnalis redaksi

Tanggal 2020-12-28 18:10:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

neutral - Said Iqbal (Presiden KSPI) Sekarang yang diajak bicara oleh Menaker atau menteri/pejabat lainnya, siapa yang mewakili buruh? Jangan-jangan hanya elit, patut diduga hanya elit. Kami menduga elit sekelompok buruh padahal buruhnya menolak tapi elitnya diajak ngomong menerima membahas RPP

neutral - Said Iqbal (Presiden KSPI) Ya kan masih dibahas, di-review MK. Kalau mau arif dan bijak para menteri, jangan memaksakan kehendak, tunggu dulu keputusan MK. Kan Presiden bilang yang tidak setuju silahkan ajukan ke MK

neutral - Said Iqbal (Presiden KSPI) Pesangon tidak memberikan kepastian walau ada sanksi pidana, ga bisa jalan. Bisa diubah ga di RPP? Kan ga bisa. UMSK kan dihilangkan, bisa ga dimunculin lagi (di RPP)? Kan ga mungkin, oleh karena itu kami menolak RPP itu dibahas

positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Minggu lalu kami sudah memulai menyertakan SP/SB (kaum buruh), teman-teman Apindo Kadin untuk sama-sama membahas RPP. Ada 4 RPP yang kami siapkan, sekarang sedang dalam proses penyusunan RPP

Ringkasan

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI ) mengklaim pihaknya tidak diajak diskusi dalam perumusan 4 rancangan peraturan (RPP) turunan UU Cipta Kerja klaster ketenagakerjaan.

Presiden KSPI Said Iqbal menduga dalam perundingan tripartit yang selama ini dilakukan, kaum buruh diwakili elit sekelompok buruh dan bukan buruh itu sendiri. Dugaan disampaikannya karena ia menyebut mayoritas serikat pekerja tidak menerima undangan diskusi.

BURUH KLAIM TAK DILIBATKAN PADA PEMBAHASAN RPP UU CIPTAKER

Jakarta - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI ) mengklaim pihaknya tidak diajak diskusi dalam perumusan 4 rancangan peraturan (RPP) turunan UU Cipta Kerja klaster ketenagakerjaan.

85

Presiden KSPI Said Iqbal menduga dalam perundingan tripartit yang selama ini dilakukan, kaum buruh diwakili elit sekelompok buruh dan bukan buruh itu sendiri. Dugaan disampaikannya karena ia menyebut mayoritas serikat pekerja tidak menerima undangan diskusi.

Ia mengatakan total anggota tripartit nasional dari kalangan buruh sebanyak 15 orang. Dari jumlah itu, 8 orang anggota tripartit nasional yang berasal dari KSPI, KSPSI Andi Gani, dan Konferensi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) tidak mendapat undangan perundingan.

Selain itu, 3 dari 5 dewan pengupahan unsur buruh pun, menurut dia, tak terlibat dalam perancangan RPP.

"Sekarang yang diajak bicara oleh Menaker atau menteri/pejabat lainnya, siapa yang mewakili buruh? Jangan-jangan hanya elit, patut diduga hanya elit. Kami menduga elit sekelompok buruh padahal buruhnya menolak tapi elitnya diajak ngomong menerima membahas RPP," terangnya pada press conference daring, Senin (28/12).

Lebih lanjut, ia juga menyayangkan pembahasan dan perumusan RPP yang dilakukan di tengah berlangsungnya proses uji materi UU Cipta Kerja di Mahkamah Konstitusi.

Dia menilai masih percepatan pembahasan RPP di tengah uji materi semakin menunjuk para Menteri Jokowi tak arif dalam menghadapi keberatan buruh. Harusnya, kata dia, RPP dibahas setelah keberatan yang diajukan kaum buruh ditolak atau tidak dikabulkan oleh MK.

"Ya kan masih dibahas, di-review MK. Kalau mau arif dan bijak para menteri, jangan memaksakan kehendak, tunggu dulu keputusan MK. Kan Presiden bilang yang tidak setuju silahkan ajukan ke MK" katanya.

Memang, ia menyatakan keengganannya mengambil bagian dari perundingan tersebut. Pasalnya, KSPI telah menolak UU Ciptaker dan perundingan rpp, kata dia, tak akan mengubah uu itu sendiri.

"Pesangon tidak memberikan kepastian walau ada sanksi pidana, ga bisa jalan. Bisa diubah ga di RPP? Kan ga bisa. UMSK kan dihilangkan, bisa ga dimunculin lagi (di RPP)? Kan ga mungkin, oleh karena itu kami menolak RPP itu dibahas," jelasnya.

Sebelumnya, Kementerian Ketenagakerjaan menyatakan tengah menyusun empat Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) turunan dariklaster ketenagakerjaan uuCiptaker.

Keempat RPP tersebut adalah RPP tentang Pengupahan, RPP tentang Tenaga Kerja Asing, RPP tentang Penyelenggaraan Ketenagakerjaan, dan RPP tentang Jaminan Kehilangan Pekerjaan.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyebut pemerintah ikut melibatkan pihak pengusaha dan buruh dalam penyusunan RPP itu.

"Minggu lalu kami sudah memulai menyertakan SP/SB (kaum buruh), teman-teman Apindo Kadin untuk sama-sama membahas RPP. Ada 4 RPP yang kami siapkan, sekarang sedang dalam proses penyusunan RPP," katanya seperti dikutip dari rilis beberapa waktu lalu.

(wel/agt)

86

Judul Diharapkan Beri Dampak Pemulihan Ekonomi, Indef Soroti Bantuan Upah Bagi Para Pekerja

Nama Media tribunnews.com

Newstrend Santunan Pegawai Swasta

Halaman/URL https://www.tribunnews.com/nasional/2020/12/28/diharapkan-beri-dampak-pemulihan-ekonomi-indef-soroti-bantuan-upah-bagi-para-pekerja

Jurnalis Reynas Abdila

Tanggal 2020-12-28 17:43:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Enny Sri Hartati (Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef)) Dari awal skemanya ini kan namanya bantuan, jadi seolah-seolah seperti dana perlindungan sosial. Padahal dana tersebut harus produktif dan berdampak bagi pemulihan ekonomi, untuk itu konsepnya harus jelas terlebih dahulu

negative - Enny Sri Hartati (Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef)) Jika skema ini tetap dipertahankan, tak ubahnya seperti transfer payment. Seolah seperti saweran untuk survival bertahan hidup

negative - Enny Sri Hartati (Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef)) Kalau yang sekarang ini kesannya kalau sudah disalurkan ya selesai. Padahal kan nggak. Kemudian apakah itu akan berdampak pada pemulihan ekonomi nasional ini tidak jelas ukuran maupun indikator keberhasilannya, efektivitasnya bagaimana?

positive - Enny Sri Hartati (Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef)) Ini memang memerlukan kerja keras dari berbagai pihak, terutama kementerian terkait. Harusnya para penerima juga diberi pendampingan dan akses informasi yang baik, tak hanya sekadar memberi bantuan, namun juga menciptakan ekosistem yang meningkatkan produktivitas para pekerja

Ringkasan

Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati menyoroti beberapa bansos bagi para pekerja yang disalurkan pemerintah di masa pandemi.

Menurutnya, pemberian bansos mulai dari bantuan langsung tunai (BLT) subsidi upah sebesar Rp 2,4 juta per penerima, hingga bantuan Jaringan Pengaman Sosial (JPS) di Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) tidak memberi dampak pemulihan ekonomi .

87

DIHARAPKAN BERI DAMPAK PEMULIHAN EKONOMI, INDEF SOROTI BANTUAN UPAH BAGI PARA PEKERJA

Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati menyoroti beberapa bansos bagi para pekerja yang disalurkan pemerintah di masa pandemi.

Menurutnya, pemberian bansos mulai dari bantuan langsung tunai (BLT) subsidi upah sebesar Rp 2,4 juta per penerima, hingga bantuan Jaringan Pengaman Sosial (JPS) di Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) tidak memberi dampak pemulihan ekonomi .

"Dari awal skemanya ini kan namanya bantuan, jadi seolah-seolah seperti dana perlindungan sosial.

Padahal dana tersebut harus produktif dan berdampak bagi pemulihan ekonomi, untuk itu konsepnya harus jelas terlebih dahulu," ucap Enny, Senin (28/12/2020).

"Jika skema ini tetap dipertahankan, tak ubahnya seperti transfer payment. Seolah seperti saweran untuk survival bertahan hidup," imbuhnya.

Enny menegaskan bahwa pekerja maupun pelaku usaha itu butuh untuk berkembang, melanjutkan usaha atau pun mencari alternatif penghasilan dengan melakukan usaha.

"Kalau yang sekarang ini kesannya kalau sudah disalurkan ya selesai.

Padahal kan nggak. Kemudian apakah itu akan berdampak pada pemulihan ekonomi nasional ini tidak jelas ukuran maupun indikator keberhasilannya, efektivitasnya bagaimana?" tanya Enny.

Menurut dia, pemerintah harus mengubah concern skema bantuan tersebut. Yang paling utama, mencari persoalan di sektor pekerja, misalnya kurang lahan pekerjaan, bahkan dipecat dari kantor, bagaimana bantuan tersebut menjadi alternatif usaha bagi mereka.

"Ini memang memerlukan kerja keras dari berbagai pihak, terutama kementerian terkait.

Harusnya para penerima juga diberi pendampingan dan akses informasi yang baik, tak hanya sekadar memberi bantuan, namun juga menciptakan ekosistem yang meningkatkan produktivitas para pekerja," pungkasnya.

Untuk diketahui, Program JPS di Kemnaker terdiri dari program Tenaga Kerja Mandiri (TKM) untuk penciptaan wirausaha, serta padat karya. Kemenaker menyiapkan anggaran Rp 500 miliar untuk tiga program, yakni program TKM, padat karya produktif dan padat karya infrastruktur.

Program JPS di Kemnaker terdiri dari program Tenaga Kerja Mandiri untuk penciptaan wirausaha, serta padat karya yang dapat menjadi pilihan bagi masyarakat agar terhindar atau mengurangi dampak dari pandemi.

Program penciptaan wirausaha itu bertujuan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat melalui kegiatan pemberdayaan dan berkelanjutan. Sementara untuk Padat Karya merupakan program pemberdayaan masyarakat yang menyasar para penganggur dan setengah penganggur, melalui kegiatan pembangunan fasilitas umum dan sarana produktivitas masyarakat dengan melibatkan banyak tenaga kerja.

Per 2 Oktober 2020 telah menyalurkan bantuan program TKM kepada 1.985 kelompok wirausaha dengan melibatkan 39.700 orang dan 1.091 kelompok padat karya dengan melibatkan 21.820 orang pekerja.

Dari data Kemnaker, pencairan dana bantuan BLT Subsidi Gaji sudah disalurkan sebanyak Rp 27,96 triliun atau sekitar 93,96 persen dari total anggaran yang disediakan.

88

Judul Harapan Baru Reshuffle Kabinet: Perbaikan Skema Bansos dan Pemulihan Ekonomi

Nama Media wartaekonomi.co.id

Newstrend Reshuffle Menteri

Halaman/URL https://www.wartaekonomi.co.id/read320305/harapan-baru-reshuffle-kabinet-perbaikan-skema-bansos-dan-pemulihan-ekonomi

Jurnalis Fajar Sulaiman

Tanggal 2020-12-28 17:37:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Enny Sri Hartati (Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef)) Dari awal skema nya ini kan namanya bantuan, jadi seolah-seolah seperti dana perlindungan sosial. Padahal dana tersebut harus produktif dan berdampak bagi pemulihan ekonomi, untuk itu konsepnya harus jelas terlebih dahulu

negative - Enny Sri Hartati (Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef)) Seolah seperti saweran untuk survival bertahan hidup

negative - Enny Sri Hartati (Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef)) Kalau yang sekarang ini kesannya kalau sudah disalurkan ya selesai. Padahal kan nggak. Kemudian apakah itu akan berdampak pada pemulihan ekonomi nasional ini tidak jelas ukuran maupun indikator keberhasilannya, efektivitasnya bagaimana?

positive - Enny Sri Hartati (Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef)) Ini memang memerlukan kerja keras dari berbagai pihak, terutama kementerian terkait. Harusnya para penerima juga diberi pendampingan dan akses informasi yang baik, tak hanya sekadar memberi bantuan, namun juga menciptakan ekosistem yang meningkatkan produktivitas para pekerja

Ringkasan

Beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan reshuffle sejumlah menteri. Upaya tersebut membuka harapan baru bagi para menteri hasil reshuffle untuk mampu mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), terutama di tengah pandemi Covid-19.

Saat ini, bangkitnya sektor ekonomi menjadi fokus utama bagi Indonesia agar bisa survive dari dampak pandemi. Meski begitu, masih ada sejumlah posisi menteri yang dinilai kurang mampu mengakomodir bantuan sosial (bansos), sebagai salah satu upaya mendorongnya pemulihan ekonomi.

89

Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati misalnya, ia mencermati beberapa bansos bagi para pekerja, di mana pemberian bansos tersebut diharapkan mampu mendorong ekonomi dan penciptaan lapangan kerja saat pandemi.

Mulai dari bantuan langsung tunai (BLT) subsidi upah sebesar Rp 2,4 juta per penerima, hingga bantuan Jaringan Pengaman Sosial (JPS) di Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker), menurut Enny, belum mampu menjawab itu semua.

HARAPAN BARU RESHUFFLE KABINET: PERBAIKAN SKEMA BANSOS DAN PEMULIHAN EKONOMI

Beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan reshuffle sejumlah menteri. Upaya tersebut membuka harapan baru bagi para menteri hasil reshuffle untuk mampu mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), terutama di tengah pandemi Covid-19.

Saat ini, bangkitnya sektor ekonomi menjadi fokus utama bagi Indonesia agar bisa survive dari dampak pandemi. Meski begitu, masih ada sejumlah posisi menteri yang dinilai kurang mampu mengakomodir bantuan sosial (bansos), sebagai salah satu upaya mendorongnya pemulihan ekonomi.

Sebab, bansos sendiri dinilai beberapa pihak berpotensi menimbulkan moral hazard, terutama pasca tertangkapnya Menteri Sosial Julian Batubara atas dugaan korupsi dana bansos, kehadiran beberapa bansos di sejumlah kementerian mendapat sorotan.

Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati misalnya, ia mencermati beberapa bansos bagi para pekerja, di mana pemberian bansos tersebut diharapkan mampu mendorong ekonomi dan penciptaan lapangan kerja saat pandemi.

Mulai dari bantuan langsung tunai (BLT) subsidi upah sebesar Rp 2,4 juta per penerima, hingga bantuan Jaringan Pengaman Sosial (JPS) di Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker), menurut Enny, belum mampu menjawab itu semua.

"Dari awal skema nya ini kan namanya bantuan, jadi seolah-seolah seperti dana perlindungan sosial. Padahal dana tersebut harus produktif dan berdampak bagi pemulihan ekonomi, untuk itu konsepnya harus jelas terlebih dahulu," ucap Enny dalam keterangannya di Jakarta, Senin (28/12/2020).

Bahkan ia menyebut, jika skema seperti itu tetap dipertahankan, tak ubahnya seperti transfer payment. "Seolah seperti saweran untuk survival bertahan hidup," imbuhnya.

Sementara untuk pekerja maupun pelaku usaha itu butuh untuk berkembang, melanjutkan usaha atau pun mencari alternatif penghasilan dengan melakukan usaha. Upaya survival-nya lanjut Enny, dengan usaha, artinya pemulihan ekonomi ini benar-benar terjadi.

"Kalau yang sekarang ini kesannya kalau sudah disalurkan ya selesai. Padahal kan nggak. Kemudian apakah itu akan berdampak pada pemulihan ekonomi nasional ini tidak jelas ukuran maupun indikator keberhasilannya, efektivitasnya bagaimana?" tanya Enny.

Pemerintah sambung dia, harus mengubah concern skema bantuan tersebut. Yang paling utama, mencari persoalan di sektor pekerja, misalnya kurang lahan pekerjaan, bahkan dipecat dari kantor, bagaimana bantuan tersebut menjadi aternatif usaha bagi mereka.

"Ini memang memerlukan kerja keras dari berbagai pihak, terutama kementerian terkait. Harusnya para penerima juga diberi pendampingan dan akses informasi yang baik, tak hanya

90

sekadar memberi bantuan, namun juga menciptakan ekosistem yang meningkatkan produktivitas para pekerja," pungkasnya.

Untuk diketahui, Program JPS di Kemnaker terdiri dari program Tenaga Kerja Mandiri (TKM) untuk penciptaan wirausaha, serta padat karya. Kemenaker menyiapkan anggaran Rp 500 miliar untuk tiga program, yakni program TKM, padat karya produktif dan padat karya infrastruktur.

Program JPS di Kemnaker terdiri dari program Tenaga Kerja Mandiri untuk penciptaan wirausaha, serta padat karya yang dapat menjadi pilihan bagi masyarakat agar terhindar atau mengurangi dampak dari pandemi. Program penciptaan wirausaha itu bertujuan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat melalui kegiatan pemberdayaan dan berkelanjutan.

Per 2 Oktober 2020 telah menyalurkan bantuan program TKM kepada 1.985 kelompok wirausaha dengan melibatkan 39.700 orang dan 1.091 kelompok padat karya dengan melibatkan 21.820 orang pekerja. Dari data Kemnaker, pencairan dana bantuan BLT Subsidi Gaji sudah disalurkan sebanyak Rp 27,96 triliun atau sekitar 93,96 persen dari total anggaran yang disediakan.

91

Judul Pro-kontra UMP 2021 Tak Naik

Nama Media detik.com

Newstrend Peraturan Upah Minimum

Halaman/URL https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/5312306/pro-kontra-ump-2021-tak-naik

Jurnalis Trio Hamdani

Tanggal 2020-12-28 17:32:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Penetapan upah minimum tahun 2021 mempertimbangkan kondisi perekonomian Indonesia pada masa pandemi COVID-19 dan perlunya pemulihan ekonomi nasional, diminta kepada gubernur untuk (1) melakukan penyesuaian penetapan nilai upah minimum tahun 2021 sama dengan nilai upah minimum tahun 2020

positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Sehubungan dengan hal tersebut di atas, diminta kepada Saudara untuk menindaklanjuti dan menyampaikan Surat Edaran ini kepada Bupati/Walikota serta pemangku kepentingan terkait di wilayah Saudara

negative - Mirah Sumirat (Presiden Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (Aspek Indonesia)) Kami akan mengirim surat secara resmi kepada Pak Presiden Jokowi dan juga kepada Ibu Menaker dengan argumentasi yang kami sudah siapkan. Intinya kami meminta tetap ada kenaikan upah di 2021

neutral - Mirah Sumirat (Presiden Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (Aspek Indonesia)) Ini dengan argumentasi dan segala macam alasan sudah kami siapkan untuk nanti disampaikan ke Pak Presiden Jokowi dan juga Bu Menaker

neutral - Mirah Sumirat (Presiden Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (Aspek Indonesia)) Jadi, satu, kita ikut instruksi organisasi KSPI (soal UMP ) karena memang berafiliasi dengan KSPI. Yang kedua kami mengirimkan surat secara resmi kepada Pak Presiden Jokowi dan juga Ibu Menaker

positive - Adi Mahfudz (Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pengupahan Nasional (DPN) Apindo) Kita harus realistis menyikapi dan tentu saja mengedepankan kepentingan yang lebih besar yaitu kesinambungan usaha dan pekerja/buruh

negative - Adi Mahfudz (Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pengupahan Nasional (DPN) Apindo) Jika hal tersebut tidak dilakukan, gelombang phk atau dirumahkan serta bekerja paruh waktu bisa terjadi, hal inilah sebisa mungkin yang kami sebagai pengusaha dihindari dan sebisa mungkin tidak melakukan phk dan seterusnya

92

positive - Adi Mahfudz (Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pengupahan Nasional (DPN) Apindo) Yang perlu diingat bahwa kami memberi ruang dialog bipartit antara pengusaha dan pekerja untuk memberi solusi dimaksud, bahkan kami juga merekomendasikan bahwa jika pengusaha yang tidak terdampak COVID-19 sepenuhnya kita serahkan ke bipartit hal kemungkinan penyesuaian upah

positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Ada 6 provinsi yang menetapkan upah minimum tahun 2021 lebih tinggi dari tahun 2020 yaitu provinsi Jawa Tengah, DIY, Sulsel, Jatim, DKI Jakarta dan Bengkulu

Ringkasan

Hal tak biasa terjadi di tahun ini terkait penetapan upah minimum provinsi ( UMP ). Sebab, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menginstruksikan agar gubernur tidak menaikkan upah minimum 2021.

Penyebabnya tak lain tak bukan adalah pandemi virus Corona (COVID-19) yang dinilai membuat dunia usaha kesulitan untuk menaikkan upah. Akhirnya ditetapkan lah UMP 2021 sama dengan UMP 2020.

PRO-KONTRA UMP 2021 TAK NAIK

Hal tak biasa terjadi di tahun ini terkait penetapan upah minimum provinsi ( UMP ). Sebab, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menginstruksikan agar gubernur tidak menaikkan upah minimum 2021.

Penyebabnya tak lain tak bukan adalah pandemi virus Corona (COVID-19) yang dinilai membuat dunia usaha kesulitan untuk menaikkan upah. Akhirnya ditetapkan lah UMP 2021 sama dengan UMP 2020.

Hal itu berdasarkan Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Nomor M/ll/HK.04/X/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 Pada Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19).

"Penetapan upah minimum tahun 2021 mempertimbangkan kondisi perekonomian Indonesia pada masa pandemi COVID-19 dan perlunya pemulihan ekonomi nasional, diminta kepada gubernur untuk (1) melakukan penyesuaian penetapan nilai upah minimum tahun 2021 sama dengan nilai upah minimum tahun 2020," kata Ida melalui SE tersebut dikutip Selasa 27 Oktober 2020.

Poin 2 SE tersebut berisi permintaan agar gubernur melaksanakan penetapan upah minimum setelah tahun 2021 sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Poin 3 menetapkan dan mengumumkan upah minimum provinsi tahun 2021 pada tanggal 31 Oktober 2020.

"Sehubungan dengan hal tersebut di atas, diminta kepada Saudara untuk menindaklanjuti dan menyampaikan Surat Edaran ini kepada Bupati/Walikota serta pemangku kepentingan terkait di wilayah Saudara," tambah Menaker.

Hal itu pun langsung menuai kecaman dari serikat pekerja. Cek Kaleidoskop 2020 soal UMP yang dirangkum detikcom .

1. Buruh Menolak Keras Presiden Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (Aspek Indonesia) Mirah Sumirat mengatakan pihaknya menyurati Presiden Joko Widodo (Jokowi). Surat tersebut akan

93

dilayangkan menyikapi keputusan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah yang tidak menaikkan upah minimum 2021.

Dia menjelaskan bahwa intinya kaum buruh tetap meminta adanya kenaikan upah minimum pada tahun depan.

"Kami akan mengirim surat secara resmi kepada Pak Presiden Jokowi dan juga kepada Ibu Menaker dengan argumentasi yang kami sudah siapkan. Intinya kami meminta tetap ada kenaikan upah di 2021," kata dia saat dihubungi detikcom, Senin 27 Oktober 2020.

Lewat surat tersebut, pihaknya akan menyampaikan argumen-argumen yang menjadi landasan mengenai kenaikan upah di 2021.

"Ini dengan argumentasi dan segala macam alasan sudah kami siapkan untuk nanti disampaikan ke Pak Presiden Jokowi dan juga Bu Menaker," sebutnya.

Di sisi lain, Aspek Indonesia juga akan mengikuti arahan dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) terkait aksi penolakan terhadap keputusan upah minimum tak naik tahun depan.

"Jadi, satu, kita ikut instruksi organisasi KSPI (soal UMP ) karena memang berafiliasi dengan KSPI. Yang kedua kami mengirimkan surat secara resmi kepada Pak Presiden Jokowi dan juga Ibu Menaker," tambahnya.

2. Pengusaha Minta Buruh Realistis Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pengupahan Nasional (DPN) Apindo Adi Mahfudz menjelaskan yang dilakukan pemerintah adalah keputusan yang tepat dan bijak. Sebab di tengah kondisi ekonomi saat ini akibat pandemi COVID-19 membutuhkan waktu untuk memulihkan ekonomi 3-5 tahun ke depan.

"Kita harus realistis menyikapi dan tentu saja mengedepankan kepentingan yang lebih besar yaitu kesinambungan usaha dan pekerja/buruh," kata dia kepada detikcom, Selasa 27 Oktober 2020.

Dia menjelaskan jika upah 2021 dipaksakan naik maka akan menyebabkan gelombang PHK dan semakin banyak pekerja yang dirumahkan.

"Jika hal tersebut tidak dilakukan, gelombang phk atau dirumahkan serta bekerja paruh waktu bisa terjadi, hal inilah sebisa mungkin yang kami sebagai pengusaha dihindari dan sebisa mungkin tidak melakukan phk dan seterusnya," sebutnya.

Lanjut dia, kemampuan perusahaan untuk memberi upah yang layak saat ini sangat terganggu lantaran pertumbuhan ekonomi dan inflasi masih negatif.

Namun dia menjelaskan ruang dialog antara perusahaan dan pekerja tetap terbuka dalam penetapan upah, terutama bagi perusahaan yang tidak terdampak pandemi COVID-19.

"Yang perlu diingat bahwa kami memberi ruang dialog bipartit antara pengusaha dan pekerja untuk memberi solusi dimaksud, bahkan kami juga merekomendasikan bahwa jika pengusaha yang tidak terdampak COVID-19 sepenuhnya kita serahkan ke bipartit hal kemungkinan penyesuaian upah," tambahnya.

3. 6 Gubernur Tetap Naikkan UMP Menteri Ketenagakerjaan menyampaikan ada 6 provinsi yang menaikkan UMP tahun depan dari sebelumnya yang terpublikasi hanya 5 provinsi. Satu provinsi tambahan adalah Bengkulu. Namun Ida tak menyebutkan berapa kenaikan UMP di sana.

94

"Ada 6 provinsi yang menetapkan upah minimum tahun 2021 lebih tinggi dari tahun 2020 yaitu provinsi Jawa Tengah, DIY, Sulsel, Jatim, DKI Jakarta dan Bengkulu," kata Ida dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI secara virtual, Rabu 25 November 2020.

Lalu, provinsi lainnya dipastikan menetapkan upah minimum 2021 sama dengan 2020, alias tidak ada kenaikan tapi juga tidak mengalami penurunan.

Berdasarkan catatan detikcom, 5 gubernur yang memutuskan ada kenaikan UMP 2021 sebagai berikut: 1. Gubernur Ganjar Pranowo memutuskan kenaikan UMP 2021 Jawa Tengah sebesar 3,27% menjadi Rp 1.798.979,12.

2. Sri Sultan Hamengku Buwono X memutuskan kenaikan UMP 2021 DI Yogyakarta sebesar 3,54% menjadi Rp 1.765.000.

3. Gubernur Khofifah Indar Parawansa memutuskan kenaikan UMP 2021 Jawa Timur sebesar 5,6% menjadi Rp 1.868.777.

4. Gubernur Nurdin Abdullah memutuskan kenaikan UMP 2021 Sulawesi Selatan sebesar 2% menjadi Rp Rp 3.165.876.

5. Gubernur Anies Baswedan memutuskan kenaikan UMP 2021 DKI Jakarta sebesar 3,27% menjadi Rp 4.416.186,548. Anies menaikkan UMP asimetris, berlaku bagi perusahaan tidak terdampak pandemi COVID-19.

Namun, detikcom belum memiliki catatan berapa besar kenaikan UMP di Bengkulu sebagai provinsi yang menyusul untuk menaikkan UMP.

95

Judul Solusi Tekan Angka Pengangguran ala Pemkab Musi Banyuasin

Nama Media liputan6.com

Newstrend Lapangan Kerja di Musi Banyuasin

Halaman/URL https://www.liputan6.com/regional/read/4443821/solusi-tekan-angka-pengangguran-ala-pemkab-musi-banyuasin

Jurnalis Nefri Inge

Tanggal 2020-12-28 17:30:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Ditjen Binalattas

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

negative - Beni Hernedi (Wakil Bupati (Wabup) Musi Banyuasin) Ada 4,13 persen angka pengangguran di Musi Banyuasin. Memang di bawah rata-rata nasional, tapi jumlahnya cukup signifikan dari jumlah (masyarakat Muba) yang ada

negative - Beni Hernedi (Wakil Bupati (Wabup) Musi Banyuasin) Musi Banyuasin diapit Jambi dan Palembang. Tapi bahasanya, bekerjanya di sini (Musi Banyuasin) tapi belanjanya di Jambi dan Palembang. Ini mengapa perkembangan wilayah berkurang dan tidak ada Pendapatan Asli Daerah (PAD)

neutral - Beni Hernedi (Wakil Bupati (Wabup) Musi Banyuasin) Harus mengedepankan putra daerah, dengan mendapatkan pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) yang bersertifikasi

negative - Beni Hernedi (Wakil Bupati (Wabup) Musi Banyuasin) Tidak bisa lagi seperti beberapa tahun lalu. Orang yang bekerja di Musi Banyuasin baru minta KTP. Saya mengkritik itu. Dengan adanya perda khusus, tidak bisa lagi sepertiitu. Yang benar adalah, yang mempunya KTP Musi Banyuasin baru bisa bekerja

neutral - Beni Hernedi (Wakil Bupati (Wabup) Musi Banyuasin) Apalagi ada cadangan cukup besar akan di persetujuan konsul Plan of Development (PoD) untuk Blok Saka Kemang (Migas). Ini proyek triliunan rupiah dan bisa sampai 50 tahun ke depan

negative - Beni Hernedi (Wakil Bupati (Wabup) Musi Banyuasin) Karena itu, persaingan dijawab dengan pelatihan yang dibuat. Dengan sedikit memaksa dengan cepat, mengimplementasikan perda tersebut

Ringkasan

Angka pengangguran sepertinya menjadi 'pekerjaan rumah' masing-masing kepala daerah di Indonesia. Ini juga yang masalah yang harus dipecahkan di Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan ( Sumsel ).

96

Wakil Bupati (Wabup) Musi Banyuasin Beni Hernedi mengatakan, saat ini angka pengangguran terbuka di Musi Banyuasin sebanyak 12.000-an.

Jika di breakdown lebih kecil, setiap tahunnya ada sekitar 1.000 - 1.500 orang yang mendatangi kantor Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Musi Banyuasin, yang mengaku membutuhkan pekerjaan.

SOLUSI TEKAN ANGKA PENGANGGURAN ALA PEMKAB MUSI BANYUASIN

Angka pengangguran sepertinya menjadi 'pekerjaan rumah' masing-masing kepala daerah di Indonesia. Ini juga yang masalah yang harus dipecahkan di Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan ( Sumsel ).

Wakil Bupati (Wabup) Musi Banyuasin Beni Hernedi mengatakan, saat ini angka pengangguran terbuka di Musi Banyuasin sebanyak 12.000-an.

Jika di breakdown lebih kecil, setiap tahunnya ada sekitar 1.000 - 1.500 orang yang mendatangi kantor Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Musi Banyuasin, yang mengaku membutuhkan pekerjaan.

"Ada 4,13 persen angka pengangguran di Musi Banyuasin. Memang di bawah rata-rata nasional, tapi jumlahnya cukup signifikan dari jumlah (masyarakat Muba) yang ada," ucapnya, saat membuka acara Refleksi Akhir Tahun 2020 di Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin Sumsel, Senin (28/12/2020).

Dia juga menjelaskan, ada beberapa faktor di Musi Banyuasin Sumsel yang menjadi tantangan dan kelemahan, yang membuat angka pengangguran tinggi.

Salah satunya yaitu tidak tumbuhnya sektor jasa, sehingga membuat perkembangan daerah menjadi berkurang.

"Musi Banyuasin diapit Jambi dan Palembang. Tapi bahasanya, bekerjanya di sini (Musi Banyuasin) tapi belanjanya di Jambi dan Palembang. Ini mengapa perkembangan wilayah berkurang dan tidak ada Pendapatan Asli Daerah (PAD)," ujarnya.

Lalu, sektor lainnya yang masih lemah adalah kebutuhan sertifikasi tenaga kerja. Diakuinya memang, belum ada sekolah kejuruan khusus seperti teknik las dan scaffolding yang bisa mendapatkan sertifikasi. Karena perusahaan menggandeng para tenaga kerja yang bermodalkan sertifikasi khusus.

Menjawab tantangan tersebut, Pemkab Musi Banyuasin Sumsel akan menghadirkan pendidikan tingkat vokasional. Terlebih apa yang dibutuhkan oleh industri dan perusahaan di Musi Banyuasin.

"Harus mengedepankan putra daerah, dengan mendapatkan pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) yang bersertifikasi," ujarnya.

Bahkan langkah Pemkab Musi Banyuasin untuk menekan angka pengangguran, dengan menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2020.

Yang menegaskan tentang penempatan dan pemberdayaan tenaga kerja, wajib mengantongi Kartu Tanda Pengenal (KTP) daerah Musi Banyuasin.

97

"Tidak bisa lagi seperti beberapa tahun lalu. Orang yang bekerja di Musi Banyuasin baru minta KTP. Saya mengkritik itu. Dengan adanya perda khusus, tidak bisa lagi sepertiitu. Yang benar adalah, yang mempunya KTP Musi Banyuasin baru bisa bekerja," ujarnya.

Solusi lainnya yang sudah disiapkan oleh Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin dengan dirinya, yaitu sudah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan 24 perusahaan di Musi Banyuasin.

Terlebih di perusahaan Minyak dan Gas (Migas) di Musi Banyuasin, Bupati-Wabup Musi Banyuasin meminta perlakuan khusus untuk perekrutan tenaga kerja putra daerah.

"Apalagi ada cadangan cukup besar akan di persetujuan konsul Plan of Development (PoD) untuk Blok Saka Kemang (Migas). Ini proyek triliunan rupiah dan bisa sampai 50 tahun ke depan," ucapnya.

Menurutnya, akan ada ada puluhan ribu tenaga kerja yang akan diperlukan. Untuk itu, perda khusus itu sangat dibutuhkan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Musi Banyuasin Sumsel.

Dia menegaskan, jangan lagi tenaga kerja lokal tidak bisa ditempatkan karena SDM tidak bisa bersaing.

"Karena itu, persaingan dijawab dengan pelatihan yang dibuat. Dengan sedikit memaksa dengan cepat, mengimplementasikan perda tersebut," ujarnya.

98

Judul KSPI Prediksi 2021 Masih Terjadi Ledakan PHK Akibat Pandemi

Nama Media beritasatu.com

Newstrend Dampak Virus Corona dalam Ketenagakerjaan

Halaman/URL https://www.beritasatu.com/ekonomi/714097/kspi-prediksi-2021-masih-terjadi-ledakan-phk-akibat-pandemi

Jurnalis CAH

Tanggal 2020-12-28 17:28:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Negatif

Narasumber

negative - Said Iqbal (ketua KSPI) Sampai sekarang tidak ada kepastian kapan kasus Covid-19 akan melandai. Jumlahnya masih terus tinggi, termasuk menimpa buruh anggota KSPI

negative - Said Iqbal (ketua KSPI) Di tahuh ini ledakan PHK banyak menimpa industri pariwisata, kemudian di tahun depan akan menyerang industri manufaktur

negative - Said Iqbal (ketua KSPI) Kami akan kembali menyuarakan dua hal, batalkan Omnibus Law Cipta Kerja dan naikkan UMSK (Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota) 2021

Ringkasan

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal memprediksikan masih akan terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) besar-besaran pada 2021. Sebab ia menilai belum ada kepastian kapan pandemi Covid-19 ini akan berakhir.

"Sampai sekarang tidak ada kepastian kapan kasus Covid-19 akan melandai. Jumlahnya masih terus tinggi, termasuk menimpa buruh anggota KSPI," kata Said Iqbal dalam konferensi pers secara virtual, Senin (28/12/2020).

KSPI PREDIKSI 2021 MASIH TERJADI LEDAKAN PHK AKIBAT PANDEMI

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal memprediksikan masih akan terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) besar-besaran pada 2021. Sebab ia menilai belum ada kepastian kapan pandemi Covid-19 ini akan berakhir.

"Sampai sekarang tidak ada kepastian kapan kasus Covid-19 akan melandai. Jumlahnya masih terus tinggi, termasuk menimpa buruh anggota KSPI," kata Said Iqbal dalam konferensi pers secara virtual, Senin (28/12/2020).

99

Sebagai dampak dari pandemi yang tak kunjung berakhir, menurut Iqbal membuat produktivitas pekerja jadi menurun. Sebagian besar perusahaan juga mengurangi kapasitas produksi lantaran permintaan barang mengalami penurunan akibat daya beli masyarakat yang masih melemah. Sehingga ledakan PHK diproyeksikan masih akan terjadi di 2021.

"Di tahuh ini ledakan PHK banyak menimpa industri pariwisata, kemudian di tahun depan akan menyerang industri manufaktur," ujar Iqbal.

Selain itu, Omnibus Law Cipta Kerja juga masih akan menjadi isu utama dalam pergerakan kaum buruh. Bahkan rencananya pada 29 Desember 2020, KSPI dan sejumlah organisasi serikat buruh akan kembali melakukan aksi di 18 titik yang dipusatkan di gedung Mahkamah konstitusi (MK).

"Kami akan kembali menyuarakan dua hal, batalkan Omnibus Law Cipta Kerja dan naikkan UMSK (Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota) 2021," tegas Iqbal.

Sumber: BeritaSatu.com.

100

Judul Wapres Pastikan Kartu Prakerja Lanjut di 2021

Nama Media cnnindonesia.com

Newstrend Kartu Pra Kerja

Halaman/URL https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20201228154818-532-587053/wapres-pastikan-kartu-prakerja-lanjut-di-2021

Jurnalis redaksi

Tanggal 2020-12-28 17:12:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Ditjen Binalattas

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Ma'ruf Amin (Wakil Presiden RI) Program ini berhasil mencapai target kepesertaan 100 persen, yaitu 5,6 juta. Namun, karena pekerja yang telah mendaftar program Kartu Prakerja ini mencapai cukup besar 43 juta orang, maka pemerintah Insya Allah memutuskan melanjutkan kegiatan ini pada 2021 mendatang, Insya Allah

positive - Ma'ruf Amin (Wakil Presiden RI) Harapannya di tengah pandemi para pekerja dapat meningkatkan keterampilan dan dapat membuka usaha baru. Selain itu, dalam Prakerja ada komponen insentif bertujuan menjaga daya beli pekerja yang menurun akibat pandemi

neutral - Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia) Bantuan Presiden untuk UMKM akan dilanjutkan. Kemudian, kartu prakerja

Ringkasan

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin memastikan program Kartu Prakerja akan dilanjutkan pada 2021 mendatang. Alasannya, banyak pendaftar program tersebut yang tidak diterima karena kuota terbatas.

Tahun ini, pemerintah hanya membuka kuota Kartu Prakerja sebanyak 5,6 juta orang.

WAPRES PASTIKAN KARTU PRAKERJA LANJUT DI 2021

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin memastikan program Kartu Prakerja akan dilanjutkan pada 2021 mendatang. Alasannya, banyak pendaftar program tersebut yang tidak diterima karena kuota terbatas.

Tahun ini, pemerintah hanya membuka kuota Kartu Prakerja sebanyak 5,6 juta orang.

"Program ini berhasil mencapai target kepesertaan 100 persen, yaitu 5,6 juta. Namun, karena pekerja yang telah mendaftar program Kartu Prakerja ini mencapai cukup besar 43 juta orang,

101

maka pemerintah Insya Allah memutuskan melanjutkan kegiatan ini pada 2021 mendatang, Insya Allah," ujarnya dalam acara Silaturahmi Wakil Presiden RI dengan Komunitas Kartu Prakerja, Senin (28/12).

Ia menuturkan program ini menjadi solusi sektor ketenagakerjaan, utamanya di tengah pandemi. Sebab, banyak tenaga kerja yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) maupun dirumahkan.

Di sisi lain, keterampilan pekerja Indonesia banyak yang belum memiliki keterampilan (skill) yang dibutuhkan dunia kerja. Karenanya, pemerintah menyediakan pelatihan dalam Kartu Prakerja ini yang jumlahnya mencapai sekitar 1.600 jenis pelatihan.

"Harapannya di tengah pandemi para pekerja dapat meningkatkan keterampilan dan dapat membuka usaha baru. Selain itu, dalam Prakerja ada komponen insentif bertujuan menjaga daya beli pekerja yang menurun akibat pandemi," tuturnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pernah menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melanjutkan 2 program yang telah berlangsung saat ini. Meliputi, pemberian bantuan untuk usaha mikro senilai Rp2,4 juta per penerima dan program Kartu Prakerja.

Kedua program tersebut dilanjutkan dengan tujuan menjaga daya beli masyarakat di tengah rencana pemulihan ekonomi nasional (PEN) akibat pandemi virus corona "Bantuan Presiden untuk UMKM akan dilanjutkan. Kemudian, kartu prakerja," ujar Airlangga beberapa waktu lalu.

Untuk diketahui, setiap peserta Kartu Prakerja mendapatkan total insentif sebesar Rp3,55 juta. Dana itu terdiri dari biaya pelatihan sebesar Rp1 juta, insentif pasca pelatihan Rp600 ribu per bulan selama empat bulan, dan insentif survei sebesar Rp50 ribu untuk tiga kali survei.

102

Judul Mampukah Reshuffle Kabinet Bantu Pemulihan Ekonomi Nasional?

Nama Media liputan6.com

Newstrend Reshuffle Menteri

Halaman/URL https://www.liputan6.com/bisnis/read/4443904/mampukah-reshuffle-kabinet-bantu-pemulihan-ekonomi-nasional

Jurnalis Pipit Ika Ramadhani

Tanggal 2020-12-28 17:12:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Enny Sri Hartati (Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef)) Dari awal skema nya ini kan namanya bantuan, jadi seolah-seolah seperti dana perlindungan sosial. Padahal dana tersebut harus produktif dan berdampak bagi pemulihan ekonomi, untuk itu konsepnya harus jelas terlebih dahulu

negative - Enny Sri Hartati (Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef)) Seolah seperti saweran untuk survival bertahan hidup

negative - Enny Sri Hartati (Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef)) Kalau yang sekarang ini kesannya kalau sudah disalurkan ya selesai. Padahal kan nggak. Kemudian apakah itu akan berdampak pada pemulihan ekonomi nasional ini tidak jelas ukuran maupun indikator keberhasilannya, efektivitasnya bagaimana?

positive - Enny Sri Hartati (Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef)) Ini memang memerlukan kerja keras dari berbagai pihak, terutama kementerian terkait. Harusnya para penerima juga diberi pendampingan dan akses informasi yang baik, tak hanya sekadar memberi bantuan, namun juga menciptakan ekosistem yang meningkatkan produktivitas para pekerja

Ringkasan

Reshuffle sejumlah menteri yang dilakukan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu memegang harapan besar mayarakat Indonesia, khususnya dalam pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

Saat ini, bangkitnya sektor ekonomi menjadi fokus utama bagi Indonesia agar bisa survive dari dampak pandemi. Meski begitu, masih ada sejumlah posisi menteri yang dinilai kurang mampu mengakomodir bantuan sosial (bansos), sebagai salah satu upaya mendorongnya pemulihan ekonomi.

103

Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati misalnya, ia mencermati beberapa bansos bagi para pekerja, di mana pemberian bansos tersebut diharapkan mampu mendorong ekonomi dan penciptaan lapangan kerja saat pandemi.

Mulai dari bantuan langsung tunai (BLT) subsidi upah sebesar Rp 2,4 juta per penerima, hingga bantuan Jaringan Pengaman Sosial (JPS) di Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) menurut Enny, belum mampu menjawab itu semua.

MAMPUKAH RESHUFFLE KABINET BANTU PEMULIHAN EKONOMI NASIONAL?

Reshuffle sejumlah menteri yang dilakukan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu memegang harapan besar mayarakat Indonesia, khususnya dalam pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

Saat ini, bangkitnya sektor ekonomi menjadi fokus utama bagi Indonesia agar bisa survive dari dampak pandemi. Meski begitu, masih ada sejumlah posisi menteri yang dinilai kurang mampu mengakomodir bantuan sosial (bansos), sebagai salah satu upaya mendorongnya pemulihan ekonomi.

Sebab, bansos sendiri dinilai beberapa pihak berpotensi menimbulkan moral hazard, terutama pasca tertangkapnya Menteri Sosial Julian Batubara atas dugaan korupsi dana bansos, kehadiran beberapa bansos di sejumlah kementerian mendapat sorotan.

Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati misalnya, ia mencermati beberapa bansos bagi para pekerja, di mana pemberian bansos tersebut diharapkan mampu mendorong ekonomi dan penciptaan lapangan kerja saat pandemi.

Mulai dari bantuan langsung tunai (BLT) subsidi upah sebesar Rp 2,4 juta per penerima, hingga bantuan Jaringan Pengaman Sosial (JPS) di Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) menurut Enny, belum mampu menjawab itu semua.

"Dari awal skema nya ini kan namanya bantuan, jadi seolah-seolah seperti dana perlindungan sosial. Padahal dana tersebut harus produktif dan berdampak bagi pemulihan ekonomi, untuk itu konsepnya harus jelas terlebih dahulu," ucap Enny kepada wartawan, Senin (28/12/2020).

Bahkan ia menyebut, jika skema seperti itu tetap dipertahankan, tak ubahnya seperti transfer payment. "Seolah seperti saweran untuk survival bertahan hidup," imbuhnya.

Sementara untuk pekerja maupun pelaku usaha itu butuh untuk berkembang, melanjutkan usaha atau pun mencari alternatif penghasilan dengan melakukan usaha. Upaya survival-nya lanjut Enny, dengan usaha, artinya pemulihan ekonomi ini benar-benar terjadi.

"Kalau yang sekarang ini kesannya kalau sudah disalurkan ya selesai. Padahal kan nggak. Kemudian apakah itu akan berdampak pada pemulihan ekonomi nasional ini tidak jelas ukuran maupun indikator keberhasilannya, efektivitasnya bagaimana?" tanya Enny.

Pemerintah sambung dia, harus mengubah concern skema bantuan tersebut. Yang paling utama, mencari persoalan di sektor pekerja, misalnya kurang lahan pekerjaan, bahkan dipecat dari kantor, bagaimana bantuan tersebut menjadi aternatif usaha bagi mereka.

"Ini memang memerlukan kerja keras dari berbagai pihak, terutama kementerian terkait. Harusnya para penerima juga diberi pendampingan dan akses informasi yang baik, tak hanya sekadar memberi bantuan, namun juga menciptakan ekosistem yang meningkatkan produktivitas para pekerja," pungkasnya.

104

Untuk diketahui, Program JPS di Kemnaker terdiri dari program Tenaga Kerja Mandiri (TKM) untuk penciptaan wirausaha, serta padat karya. Kemenaker menyiapkan anggaran Rp 500 miliar untuk tiga program, yakni program TKM, padat karya produktif dan padat karya infrastruktur.

Program JPS di Kemnaker terdiri dari program Tenaga Kerja Mandiri untuk penciptaan wirausaha, serta padat karya yang dapat menjadi pilihan bagi masyarakat agar terhindar atau mengurangi dampak dari pandemi. Program penciptaan wirausaha itu bertujuan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat melalui kegiatan pemberdayaan dan berkelanjutan.

Sementara untuk Padat Karya merupakan program pemberdayaan masyarakat yang menyasar para penganggur dan setengah penganggur, melalui kegiatan pembangunan fasilitas umum dan sarana produktivitas masyarakat dengan melibatkan banyak tenaga kerja.

Per 2 Oktober 2020 telah menyalurkan bantuan program TKM kepada 1.985 kelompok wirausaha dengan melibatkan 39.700 orang dan 1.091 kelompok padat karya dengan melibatkan 21.820 orang pekerja. Dari data Kemnaker, pencairan dana bantuan BLT Subsidi Gaji sudah disalurkan sebanyak Rp 27,96 triliun atau sekitar 93,96 persen dari total anggaran yang disediakan.

105

Judul Jutaan Buruh Diterpa Badai PHK

Nama Media detik.com

Newstrend Dampak Virus Corona dalam Ketenagakerjaan

Halaman/URL https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/5312276/jutaan-buruh-diterpa-badai-phk

Jurnalis Trio Hamdani

Tanggal 2020-12-28 17:05:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Dalam beberapa bulan ke depan saya yakin perekonomian kita akan pulih

neutral - Muhammad Chatib Basri (mantan Menteri Keuangan) Akan jauh lebih masif

positive - Yusuf Rendy Manilet (Ekonom Center of Reform on Economics (CORE)) Di kuartal keempat itulah kita bisa berharap lah ya proses dari gelombang PHK itu sedikit sudah mulai akan berkurang lah ya

negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Pekerja yang dirumahkan dan di-PHK itu 342.686, kemudian tenaga kerja yang terdampak sektor informal yang juga masuk ke kita itu ada 109.971. Jadi totalnya itu 452.657

negative - Haiyani Rumondang (Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI & Jamsos)) Total antara pekerja yang dirumahkan dan pekerjaan di-PHK, yang formal dan informal ini sejumlah 1.727.913 orang. Data ini adalah data hasil cleansing. Jadi hasil cleansing itu sudah lengkap identitasnya, namanya, di mana pekerjaannya, jenis pekerjaannya, nomor handphonenya dan sebagainya

positive - Bambang Satrio Lelono (Dirjend Binalattas Kementrian Tenaga Kerja RI Apresiasi Pemprov Bengkulu Dirjend Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas) Kementrian Tenaga Kerja RI) Selama pandemi COVID-19, pemerintah sudah mengeluarkan berbagai kebijakan baik bagi pekerja maupun perusahaan. Tetapi dari hasil survei ditemukan, masih ada 4 perusahaan dari 10 perusahaan (41,18%) yang belum merasakan kebijakan yang telah dilaksanakan oleh pemerintah

neutral - Bambang Satrio Lelono (Dirjend Binalattas Kementrian Tenaga Kerja RI Apresiasi Pemprov Bengkulu Dirjend Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas) Kementrian Tenaga Kerja RI) Dari hasil survei ditemukan juga, lebih dari 50% perusahaan berharap kebijakan jaminan sosial ketenagakerjaan tetap menjadi prioritas di masa pandemi. Hal ini tentunya akibat penurunan kinerja keuangan perusahaan

106

Ringkasan

Terpaan gelombang pemutusan hubungan kerja ( PHK ) terjadi selama pandemi COVID-19. Jutaan tenaga kerja menjadi korbannya. Awalnya, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah tampak optimis gelombang PHK tidak akan berlangsung lama karena yakin ekonomi Indonesia pulih dalam beberapa bulan.

JUTAAN BURUH DITERPA BADAI PHK

Terpaan gelombang pemutusan hubungan kerja ( PHK ) terjadi selama pandemi COVID-19. Jutaan tenaga kerja menjadi korbannya. Awalnya, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah tampak optimis gelombang PHK tidak akan berlangsung lama karena yakin ekonomi Indonesia pulih dalam beberapa bulan.

"Dalam beberapa bulan ke depan saya yakin perekonomian kita akan pulih," katanya melalui pesan singkat kepada detikcom, Jumat 17 April 2020.

Namun, beberapa ekonom menilai badai PHK akan berlangsung dalam waktu yang lebih panjang. Salah satunya ekonom senior sekaligus mantan Menteri Keuangan Muhammad Chatib Basri, yang mengatakan gelombang PHK justru semakin masif seiring habisnya sumber daya yang dimiliki oleh para pengusaha.

"Akan jauh lebih masif," kata dia dikutip detikcom dari siaran CNBC Indonesia TV, Senin 4 Mei 2020.

Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Yusuf Rendy Manilet memperkirakan badai PHK akan mereda pada akhir tahun, tepatnya mulai kuartal IV-2020.

"Di kuartal keempat itulah kita bisa berharap lah ya proses dari gelombang PHK itu sedikit sudah mulai akan berkurang lah ya," kata dia saat dihubungi detikcom, Rabu 24 Juni 2020.

Untuk mengetahui gambaran gelombang PHK dari waktu ke waktu selama 2020, cek Kaleidoskop 2020 berikut yang dirangkum detikcom . Lanjut halaman berikutnya.

1. Data Korban PHK Pada April, di mana kasus COVID-19 di Indonesia mulai meningkat, 450.000 buruh langsung kehilangan pekerjaan, baik dirumahkan maupun diberhentikan secara permanen.

"Pekerja yang dirumahkan dan di-PHK itu 342.686, kemudian tenaga kerja yang terdampak sektor informal yang juga masuk ke kita itu ada 109.971. Jadi totalnya itu 452.657," kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah saat dihubungi detikcom, Selasa 7 April 2020.

Bulan berikutnya, Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI dan Jamsos) Kemnaker Haiyani Rumondang menyampaikan korban PHK dan dirumahkan sebanyak 1.727.913 pekerja.

Rinciannya, pekerja formal yang dirumahkan sekitar 1.033.000 orang, kemudian yang di-PHK sekitar 377.249 orang. Untuk pekerja informal yang terdampak sekitar 316.976. Mereka tersebar di berbagai perusahaan.

"Total antara pekerja yang dirumahkan dan pekerjaan di-PHK, yang formal dan informal ini sejumlah 1.727.913 orang. Data ini adalah data hasil cleansing. Jadi hasil cleansing itu sudah lengkap identitasnya, namanya, di mana pekerjaannya, jenis pekerjaannya, nomor handphonenya dan sebagainya," kata dia dalam telekonferensi dengan wartawan, Selasa 12 Mei 2020.

107

Kondisi tersebut terjadi lantaran wabah virus Corona mengganggu keberlangsungan dunia usaha sehingga mau tidak mau ditempuh langkah pemutusan hubungan kerja serta merumahkan karyawan.

Data pun terus menunjukkan peningkatan jumlah pekerja yang terkena PHK. Angka terakhir yang diungkap Ida ada 2,56 juta orang yang jadi pengangguran akibat COVID-19.

Tak cukup sampai di situ, setidaknya berdasarkan data yang dipaparkan Menaker ada 29,12 juta penduduk usia kerja terdampak pandemi. Rinciannya, yaitu penambahan pengangguran karena COVID-19 sebesar 2,56 juta orang, bukan angkatan kerja karena COVID-19 sebesar 0,76 juta orang, sementara tidak bekerja karena COVID-19 sebesar 1,77 juta orang, dan yang bekerja dengan mengalami pengurangan jam kerja sebanyak 24,03 juta orang.

2. Profesi Terbanyak Kena PHK Berdasarkan survei Kemnaker yang dipaparkan Kepala Barenbang Bambang Satrio Lelono dalam webinar bertajuk Analisis Dampak Pandemi COVID-19 terhadap Perluasan Kesempatan Kerja, pekerja yang paling banyak terkena PHK adalah agen atau perantara penjualan dan pembeliannya sebanyak 10,1%.

Lalu disusul profesi pengemudi mobil, van, dan sepeda motor sebanyak 7,3%, buruh pertambangan dan konstruksi sebanyak 6,7%, tenaga perkantoran umum 6,7%, dan teknisi ilmu kimia dan fisika 5,6%, Selanjutnya ada tenaga kebersihan dan juru bantu rumah tangga, hotel, dan kantor sebanyak 5,1%, pekerjaan penjualan lainnya 4,5%, tenaga pengawas gedung dan kerumahtanggaan 4,5%, pekerja kasar lainnya 3,9%, dan buruh industri pengolahan 3,9%.

Survei yang dilakukan oleh Barenbang ini mengikutsertakan sebanyak 1.105 perusahaan dari 17 sektor ekonomi. Metode survei yang digunakan adalah pengambilan data secara daring dan telepon serta metode sampling dengan probability MoE 3,01%. Ditambah basis data Wajib Lapor Ketenagakerjaan Perusahaan (WLKP). Survei ini dilaksanakan sepanjang bulan Agustus 2020 lalu.

Dari survei tersebut pula diketahui bahwa ada 41,18% dari total 1.105 perusahaan yang merasa belum mendapatkan bantuan dari pemerintah.

"Selama pandemi COVID-19, pemerintah sudah mengeluarkan berbagai kebijakan baik bagi pekerja maupun perusahaan. Tetapi dari hasil survei ditemukan, masih ada 4 perusahaan dari 10 perusahaan (41,18%) yang belum merasakan kebijakan yang telah dilaksanakan oleh pemerintah," ujar Selasa 24 November 2020.

Perusahaan lainnya mengaku sudah merasakan sebagian bantuan yang dikeluarkan pemerintah. Namun, tak semua jenis bantuan diterima perusahaan tersebut.

Sebanyak 19,55% perusahaan masih ada yang belum menerima insentif fiskal saja, untuk itu mereka mengharapkan insentif fiskal seperti pengurangan perpajakan terutama untuk kegiatan pendidikan dan pelatihan. Lalu 18,55% perusahaan meminta fasilitas pemberian jaminan sosial ketenagakerjaan maupun bentuk lainnya, 14,3% mengaku belum tau butuh bantuan kebijakan apa dari pemerintah, 3,62% berharap diberi pelatihan kepada tenaga kerjanya sesuai keterampilan yang dibutuhkan perusahaan, dan 2,81% perusahaan berharap diberi informasi dalam bidang pasar kerja dan sejenisnya.

"Dari hasil survei ditemukan juga, lebih dari 50% perusahaan berharap kebijakan jaminan sosial ketenagakerjaan tetap menjadi prioritas di masa pandemi. Hal ini tentunya akibat penurunan kinerja keuangan perusahaan," tambahnya.

108

Judul Kartu Prakerja Diklaim Bantu Jaga Daya Beli Masyarakat Terdampak Covid-19

Nama Media bisnis.com

Newstrend Kartu Pra Kerja

Halaman/URL https://ekonomi.bisnis.com/read/20201228/9/1336109/kartu-prakerja-diklaim-bantu-jaga-daya-beli-masyarakat-terdampak-covid-19

Jurnalis Maria Elena

Tanggal 2020-12-28 17:04:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Ditjen Binalattas

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Denni Purbasari (Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana kartu prakerja) BPS dalam Sakernas menyebutkan 88,9 persen penerima mengatakan keterampilan kerja mereka meningkat, 81 persen memanfaatkannya untuk kebutuhan sehari-hari, menyusul untuk menabung dan modal usaha

negative - Denni Purbasari (Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana kartu prakerja) Kemudian 19 persen pendidikan hanya di Sekolah Menengah Pertama (SMP), 44 persen wanita, dan 84 persen penerima mengatakan belum pernah ikut pelatihan

Ringkasan

Program Kartu Prakerja yang merupakan bantuan pemerintah dalam bentuk semi bantuan sosial (bansos) dinilai efektif membantu daya beli masyarakat yang terpukul akibat pandemi Covid-19.

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Purbasari mengatakan survei angkatan kerja nasional (Sakernas) yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) memvalidasi bahwa program efektif membantu daya beli masyarakat yang terjatuh di samping meningkatkan keterampilan kerja penerima Kartu Prakerja.

KARTU PRAKERJA DIKLAIM BANTU JAGA DAYA BELI MASYARAKAT TERDAMPAK COVID-19

Program Kartu Prakerja yang merupakan bantuan pemerintah dalam bentuk semi bantuan sosial (bansos) dinilai efektif membantu daya beli masyarakat yang terpukul akibat pandemi Covid-19.

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Purbasari mengatakan survei angkatan kerja nasional (Sakernas) yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) memvalidasi bahwa program efektif membantu daya beli masyarakat yang terjatuh di samping meningkatkan keterampilan kerja penerima Kartu Prakerja.

109

"BPS dalam Sakernas menyebutkan 88,9 persen penerima mengatakan keterampilan kerja mereka meningkat, 81 persen memanfaatkannya untuk kebutuhan sehari-hari, menyusul untuk menabung dan modal usaha," katanya, Senin (28/12/2020).

Di samping itu, Denni mengatakan program Kartu Prakerja juga membantu para pekerja yang sebelumnya tidak bekerja, sebanyak 46 persen telah bekerja saat survei dilakukan, baik sebagai karyawan, wirausaha, maupun freelance.

Lebih lanjut, program ini juga telah mendorong inklusi keuangan, di mana 17 persen dari penerima Kartu Prakerja belum pernah memiliki rekening bank maupun rekening dompet elektronik ( e-wallet ).

Selain itu, Denni memaparkan 1,8 persen penerima Kartu Prakerja merupakan mantan pekerja migran Indonesia dan 2,1 persen penerima Kartu Prakerja berasal dari daerah atau kabupaten tertinggal.

"Kemudian 19 persen pendidikan hanya di Sekolah Menengah Pertama (SMP), 44 persen wanita, dan 84 persen penerima mengatakan belum pernah ikut pelatihan," jelasnya.

Sebagaimana diketahui, pada tahun ini pemerintah mencatat penerima program Kartu Prakerja telah mencapai 5,6 juta orang dengan pendaftar mencapai 43 juta orang sejak gelombang pertama hingga gelombang 11.

110

Judul BPJAMSOSTEK Karimunjawa Lakukan Pembayaran Klaim Rp360 Miliar

Nama Media harianbhirawa.co.id

Newstrend Klaim BPJS Ketenagakerjaan

Halaman/URL https://www.harianbhirawa.co.id/bpjamsostek-karimunjawa-lakukan-pembayaran-klaim-rp360-miliar/

Jurnalis Danu Bhirawa

Tanggal 2020-12-28 17:02:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 7.500.000

News Value Rp 22.500.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

neutral - Muhyidin (Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Surabaya Karimunjawa) Per-bulan november total pembayaran klaim yang telah dibayarkan BPJAMSOSTEK Surabaya Karimunjawa tembus Rp360 miliar

negative - Muhyidin (Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Surabaya Karimunjawa) Saat pandemi COVID-19 ini terjadi peningkatan cukup signifikan pengajuan Jaminan Hari Tua (JHT). Ini lantaran banyaknya karyawan atau pegawai yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK)

positive - Muhyidin (Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Surabaya Karimunjawa) Untuk peserta yang akan klaim Jaminan Hari Tua (JHT) tidak perlu ke kantor, cukup melalui online bisa terlayani. Seperti apa prosesnya, jadi prosesnya dari rumah, ambil antrian online. Semua data di-upload dan akan kita verifikasi melalui video call

positive - Muhyidin (Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Surabaya Karimunjawa) Mereka tidak langsung tatap muka, tetapi dengan video conference. Jadi, peserta bisa duduk dan menjelaskan keperluannya melalui video tersebut

positive - Muhyidin (Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Surabaya Karimunjawa) Jadi, setelah data terverifikasi, kemudia dilakukan video call dan kita bayarkan klaimnya. Proses simpel sekali

positive - Muhyidin (Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Surabaya Karimunjawa) Saya pikir pandemi ini kita bisa kreatif dan layanan lebih simpel. Kami juga berusaha memberikan pelayanan terbaik pada peserta hingga saat ini

Ringkasan

BPJAMSOSTEK Cabang Surabaya Karimunjawa melakukan pembayaran klaim peserta sebesar Rp 360 miliar. Total pembayaran klaim tersebut dari empat program periode Januari hingga November 2020.

Adapun pembayaran klaim tersebut meliputi program Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Pensiun (JP).

111

BPJAMSOSTEK KARIMUNJAWA LAKUKAN PEMBAYARAN KLAIM RP360 MILIAR

BPJAMSOSTEK Cabang Surabaya Karimunjawa melakukan pembayaran klaim peserta sebesar Rp 360 miliar. Total pembayaran klaim tersebut dari empat program periode Januari hingga November 2020.

Adapun pembayaran klaim tersebut meliputi program Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Pensiun (JP).

"Per-bulan november total pembayaran klaim yang telah dibayarkan BPJAMSOSTEK Surabaya Karimunjawa tembus Rp360 miliar," kata Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Surabaya Karimunjawa, Muhyidin, Senin (28/12).

Muhyidin menjelaskan, terdapat 18.190 pengajuan klaim JHT dengan total nilai klaim sebesar Rp324 miliar. Kemudian sebanyak 223 ahli waris mengajukan klaim JKM dengan total sebesar Rp8,3 miliar.

Lalu ada 3.008 peserta JKK yang mengajukan klaim dengan total yang dibayar sebesar Rp 23,4miliar dan ada 3.439 peserta JP yang mengajukan klaim sebesar Rp4,1 miliar.

"Saat pandemi COVID-19 ini terjadi peningkatan cukup signifikan pengajuan Jaminan Hari Tua (JHT). Ini lantaran banyaknya karyawan atau pegawai yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK)," ujarnya.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Karimunjawa Surabaya, Muhyidin mengatakan,ada 3 program yang dijalankan sejak pandemi di antaranya Lapak Asik yakni Layanan Tanpa Kontak Fisik.

"Untuk peserta yang akan klaim Jaminan Hari Tua (JHT) tidak perlu ke kantor, cukup melalui online bisa terlayani. Seperti apa prosesnya, jadi prosesnya dari rumah, ambil antrian online. Semua data di-upload dan akan kita verifikasi melalui video call," katanya.

Ketika ada kendala atau susah melakukan online, program kedua yakni Layanan Lapak Asik onsite atau langsung datang. Protokol kesehatan di Kantor BPJS Ketenagakerjaan juga tetap patuhi protokol kesehatan.

Pertama masuk akan dilayani security, seperti cek suhu tubuh, penggunaan masker dan anjuran jaga jarak.

Kemudia ketika menyerahkan berkas misalnya, berkas streilisasi dengan box UV Sterilisasi. Dan saat akan berhadapan dengan Customer Service jaraknya jauh.

"Mereka tidak langsung tatap muka, tetapi dengan video conference. Jadi, peserta bisa duduk dan menjelaskan keperluannya melalui video tersebut," jelasnya.

Ketiga adalah Layanan Kolektif. Ini dilakukan HRD saja sebagai perwakilan bagi perusahaan yang melakukan PHK massal. Perkerja tidak perlu antri sendiri. "Jadi, setelah data terverifikasi, kemudia dilakukan video call dan kita bayarkan klaimnya. Proses simpel sekali," paparnya.

Ia berpesan pada seluruh pemberi kerja untuk mendaftarkan pekerjanya, apalagi di bulan ini bisa berkesempatan mendapatkan releksasi iuran. Mereka juga tidak perlu khawatir dengan keadaan di masa pandemi ini. Selain tetap mengikuti prokes, juga mempermudah peserta dengan adanya program secara online tersebut.

"Saya pikir pandemi ini kita bisa kreatif dan layanan lebih simpel. Kami juga berusaha memberikan pelayanan terbaik pada peserta hingga saat ini," pungkasnya. [geh].

112

Judul Kartu Prakerja Gelombang 12 Dibuka Tahun 2021, Login www.prakerja.go.id, Ini Cara Daftarnya

Nama Media tribunnews.com

Newstrend Kartu Pra Kerja

Halaman/URL https://www.tribunnews.com/nasional/2020/12/28/kartu-prakerja-gelombang-12-dibuka-tahun-2021-login-wwwprakerjagoid-ini-cara-daftarnya

Jurnalis Lanny Latifah

Tanggal 2020-12-28 16:58:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Ditjen Binalattas

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

neutral - Ma'ruf Amin (Wakil Presiden RI) Menurut informasi yang saya terima, program ini berhasil mencapai target kepesertaan 100 persen, yaitu 5,6 juta orang

positive - Ma'ruf Amin (Wakil Presiden RI) Tapi karena pekerja yang telah mendaftar Kartu Prakerja ini mencapai 43 juta orang, maka pemerintah memutuskan untuk melanjutkan kegiatan ini pada tahun 2021

positive - Ma'ruf Amin (Wakil Presiden RI) Saya berharap, berbagai kendala atau aspirasi peserta dalam program 2020 ini dapat memicu inovasi program Kartu Prakerja di tahun 2021 nanti, sehingga pelaksanaan program ini bisa berjalan lebih baik lagi

positive - Ma'ruf Amin (Wakil Presiden RI) Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya pada manajemen pelaksana program Kartu Prakerja serta mitra yang telah bekerja keras menyukseskan program ini.

positive - Ma'ruf Amin (Wakil Presiden RI) Pemerintah melalui Kartu Prakerja berupaya mendorong pengembangan kompetensi para pencari kerja, yakni pekerja yang terkena PHK atau yang membutuhkan pengembangan keterampilan, termasuk para UMKM yang tutup usahanya karena pandemi. Harapannya di tengah pandemi ini para pekerja bisa meningkatkan keterampilannya, bisa mendapatkan pekerjaan lagi, dan dapat membuka usaha baru

positive - Ma'ruf Amin (Wakil Presiden RI) Pemerintah melalui Kartu Prakerja berupaya mendorong pengembangan kompetensi para pencari kerja, yakni pekerja yang terkena PHK atau yang membutuhkan pengembangan keterampilan, termasuk para UMKM yang tutup usahanya karena pandemi.

neutral - Denni Puspa Purbasari (Direktur Eksekutif PMO kartu Pra Kerja) Program Kartu Prakerja tahun depan, penerimanya tidak ada yang sama dari penerima tahun ini. Karena prinsip pemerataan kesempatan ini kita laksanakan

113

positive - Denni Puspa Purbasari (Direktur Eksekutif PMO kartu Pra Kerja) Teman-teman bisa join batch selanjutnya di tahun depan, jadi join batch I di 2021. Datanya teman-teman sudah tersimpan di database, jadi tidak perlu mengulang, mengisi data-data dari awal

positive - Denni Puspa Purbasari (Direktur Eksekutif PMO kartu Pra Kerja) Teman-teman bisa join batch selanjutnya di tahun depan, jadi join batch I di 2021.

Ringkasan

Simak cara dan syarat daftar Kartu Prakerja gelombang 12 melalui situs resmi www.prakerja.go.id .

Diketahui, Wakil Presiden Ma'ruf Amin baru saja menyapa komunitas Prakerja secara virtual, Senin (28/12/2020).

Komunitas tersebut terdiri dari perwakilan mitra platform digital, lembaga pelatihan, dan mitra pembayaran.

KARTU PRAKERJA GELOMBANG 12 DIBUKA TAHUN 2021, LOGIN WWW.PRAKERJA.GO.ID, INI CARA DAFTARNYA

Simak cara dan syarat daftar Kartu Prakerja gelombang 12 melalui situs resmi www.prakerja.go.id .

Diketahui, Wakil Presiden Ma'ruf Amin baru saja menyapa komunitas Prakerja secara virtual, Senin (28/12/2020).

Komunitas tersebut terdiri dari perwakilan mitra platform digital, lembaga pelatihan, dan mitra pembayaran.

Ia menyampaikan, program Kartu Prakerja akan dilanjutkan pemerintah pada 2021 mendatang dikarenakan banyaknya peserta yang antusias untuk mendaftar Kartu Prakerja pada gelombang sebelumnya.

Kartu Prakerja Dilanjut 2021, Maruf Amin Berharap Aspirasi Peserta Memicu Inovasi agar Lebih Baik Insentif Kartu Prakerja Cair 5 Januari 2021, Simak Cara Daftar Kartu Prakerja di www.prakerja.go.id "Menurut informasi yang saya terima, program ini berhasil mencapai target kepesertaan 100 persen, yaitu 5,6 juta orang," ujar Ma'ruf Amin dalam webinar Kartu Prakerja, Senin (28/12/2020).

"Tapi karena pekerja yang telah mendaftar Kartu Prakerja ini mencapai 43 juta orang, maka pemerintah memutuskan untuk melanjutkan kegiatan ini pada tahun 2021," jelasnya.

Selain itu, ia juga berharap, program Kartu Prakerja 2021 bisa berjalan lebih baik.

"Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya pada manajemen pelaksana program Kartu Prakerja serta mitra yang telah bekerja keras menyukseskan program ini." "Saya berharap, berbagai kendala atau aspirasi peserta dalam program 2020 ini dapat memicu inovasi program Kartu Prakerja di tahun 2021 nanti, sehingga pelaksanaan program ini bisa berjalan lebih baik lagi," kata Ma'ruf Amin.

Menurutnya, program ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi bagi pekerja dan pencari kerja, sehingga mereka bisa tetap meningkatkan keterampilan di tengah pandemi Covid-19.

114

"Pemerintah melalui Kartu Prakerja berupaya mendorong pengembangan kompetensi para pencari kerja, yakni pekerja yang terkena PHK atau yang membutuhkan pengembangan keterampilan, termasuk para UMKM yang tutup usahanya karena pandemi." "Harapannya di tengah pandemi ini para pekerja bisa meningkatkan keterampilannya, bisa mendapatkan pekerjaan lagi, dan dapat membuka usaha baru," ujarnya.

Daftar Bantuan yang Diperpanjang 2021, Kartu Prakerja hingga Bansos Tunai, Ini Cara Mendapatkannya Kartu Prakerja Gelombang 12 Dibuka Tahun 2021, Simak Syarat dan Cara Daftar di www.prakerja.go.id Sebagai informasi, bagi peserta yang sudah menerima insentif tahun ini, tidak bisa kembali mendapatkan insentif di tahun berikutnya.

Hal tersebut dijelaskan oleh Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari.

"Program Kartu Prakerja tahun depan, penerimanya tidak ada yang sama dari penerima tahun ini. Karena prinsip pemerataan kesempatan ini kita laksanakan," ujar Direktur Eksekutif PMO Kartu Prakerja dalam video conference, Selasa (3/11/2020), dikutip dari Kompas.com .

Denni mengatakan, untuk masyarakat yang belum mendapatkan kesempatan lolos sebagai peserta Kartu Prakerja di gelombang 11, bisa mendaftarkan diri tahun depan.

Pendaftar yang sudah memasukkan data tinggal menunggu pembukaan gelombang berikutnya di tahun depan.

Sebab, data mereka sudah tersimpan di dalam data base PMO dan tidak perlu mengisi data seperti saat mendaftar pertama kali di situs www.prakerja.go.id .

"Teman-teman bisa join batch selanjutnya di tahun depan, jadi join batch I di 2021." "Datanya teman-teman sudah tersimpan di database, jadi tidak perlu mengulang, mengisi data-data dari awal," jelasnya.

Cara Daftar Kartu Prakerja Pendaftaran Kartu Prakerja secara online dilakukan melalui beberapa tahapan, yakni membuat akun, mendaftarkan akun, dan mengikuti tes yang telah disediakan.

Berikut ini cara daftar Kartu Prakerja, dikutip dari prakerja.go.id : Buat Akun Prakerja - Login ke laman www.prakerja.go.id dan klik menu 'Daftar Sekarang' .

- Masukkan nama lengkap, e-mail, dan password .

- Tunggu ada notifikasi.

- Selanjutnya, buka e-mail dan ikuti petunjuk untuk melakukan verifikasi e-mail .

- Setelah verifikasi akun telah berhasil, silakan kembali ke Akun Prakerja untuk selanjutnya melakukan pendaftaran.

LOGIN www.prakerja.go.id, Cara dan Syarat Daftar Kartu Prakerja Gelombang 12, Dibuka Tahun 2021 Menjelang 2021: Pendaftaran Kartu Prakerja Dibuka Kembali, Simak Syarat Daftarnya di prakerja.go.id Daftar Kartu Prakerja - Pastikan Anda sudah memiliki akun, kemudian masuk ke laman www.prakerja.go.id .

- Klik 'Login ' atau 'Masuk ' dengan e-mail dan password .

- Kemudian masukkan nomor KTP, tanggal lahir, dan klik 'Berikutnya'.

- Lengkapi data diri berupa nama lengkap, alamat e-mail, alamat tempat tinggal, alamat domisili, pendidikan, status kebekerjaan, dan unggah swafoto sambil memegang KTP.

115

Langkah selanjutnya adalah mengikuti tes Kartu Prakerja.

Tes ini berisi 18 soal yang harus dikerjakan dalam waktu maksimal 25 menit.

Soal yang diujikan berupa soal matematika, pengurutan instruksi, dan pemahaman bacaan non-sastra.

Penggunaan alat bantu corat-coret seperti kertas, pensil/pulpen diperbolehkan untuk menyelesaikan soal.

Setelah mengerjakan tes, hasil tes akan segera dievaluasi.

Tunggu sebentar sekitar 5 menit, jika sudah 5 menit belum ada perubahan, silahkan klik tombol 'Refresh'.

Setelah itu, Anda akan menerima notifikasi hasil tes lolos/gagal.

Syarat Daftar Kartu Prakerja Berikut ini 3 syarat peserta yang akan mendaftar Kartu Prakerja: 1. Warga Negara Indonesia (WNI).

2. Berusia minimal 18 tahun.

3. Tidak sedang menempuh pendidikan formal.

116

Judul Yogyakarta PSBB? Buruh Khawatir di-PHK

Nama Media rri.co.id

Newstrend Pembatasan Sosial Berskala Besar

Halaman/URL https://rri.co.id/daerah/952628/yogyakarta-psbb-buruh-khawatir-di-phk

Jurnalis Yahya Widodo

Tanggal 2020-12-28 16:40:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 10.000.000

News Value Rp 30.000.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

negative - Irsad Ade Irawan (Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Yogyakarta) Seperti putus kontrak kerja, dirumahkannya buruh tanpa upah dan pemotongan terhadap upah buruh

neutral - Irsad Ade Irawan (Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Yogyakarta) Besarannya senilai Upah Minimum Provinsi (UMP) DIY Rp 1.765.000,00

negative - Baskoro Aji (Sekda DIY) Namun sampai saat ini memang belum ada pembahasan

Ringkasan

Kelompok buruh di Yogyakarta mengaku merasa khawatir atas penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) memicu persoalan baru. Salah satunya yakni pemutusan kontrak kerja.

Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Yogyakarta, Irsad Ade Irawan mengaku berharap agar penerapan PSBB harus melalui kajian, terhadap manfaat dan efek negatifnya. Misalnya tentang proses birokrasi, komunikasi publik, pengawasan dan penegakan PSBB, dampak pemberlakuannya, dan solusi bagi buruh. Sebab dia tidak ingin hal tersebut justru akan merugikan para buruh, terkait potensi munculnya PHK massal dan masalah lainnya.

YOGYAKARTA PSBB? BURUH KHAWATIR DI-PHK

Kelompok buruh di Yogyakarta mengaku merasa khawatir atas penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) memicu persoalan baru. Salah satunya yakni pemutusan kontrak kerja.

Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Yogyakarta, Irsad Ade Irawan mengaku berharap agar penerapan PSBB harus melalui kajian, terhadap manfaat dan efek negatifnya. Misalnya tentang proses birokrasi, komunikasi publik, pengawasan dan penegakan PSBB, dampak pemberlakuannya, dan solusi bagi buruh. Sebab dia tidak ingin hal tersebut justru akan merugikan para buruh, terkait potensi munculnya PHK massal dan masalah lainnya.

117

"Seperti putus kontrak kerja, dirumahkannya buruh tanpa upah dan pemotongan terhadap upah buruh," kata Irsad saat dihubungi, Senin (28/12/2020).

Namun, jika nanti Yogyakarta betul-betul menerapkan PSBB, maka Irsad meminta agar pemerintah daerah memberikan subsidi jatah hidup untuk buruh.

"Besarannya senilai Upah Minimum Provinsi (UMP) DIY Rp 1.765.000,00," imbuh dia.

Bahan Pertimbangan Melalui pesan tertulisnya, Sekda DIY Baskoro Aji menyampaikan, wacana penerapan PSBB, menjadi bahan pertimbangan Gugus Tugas Penanganan Covid-19.

Baik terkait untung dan ruginya jika kebijakan tersebut diterapkan, maupun kepastian untuk dilaksanakan ataukah tidak dilaksanakan.

"Namun sampai saat ini memang belum ada pembahasan," kata mantan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY itu.

Perlu diketahui, menyusul meningkatnya Covid-19 di Yogyakarta hingga lebih dari 11 ribu kasus, pemberlakuan PSBB diwacanakan.

118

Judul Ketenagakerjaan 2020: Dampak pandemi, BSU dan UU Cipta Kerja

Nama Media antaranews.com

Newstrend Ketenagakerjaan 2020

Halaman/URL https://www.antaranews.com/berita/1917072/ketenagakerjaan-2020-dampak-pandemi-bsu-dan-uu-cipta-kerja

Jurnalis Prisca Triferna Violleta

Tanggal 2020-12-28 16:35:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kemnaker tentu sangat siap mendukung program yang sangat baik ini kembali muncul di tahun depan. Kita siapkan desain kebijakannya bersama-sama

negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Untuk kasus Indonesia sendiri McKinsey dalam laporannya telah memprediksikan bahwa akan ada 23 juta jenis pekerjaan yang terdampak oleh otomatisasi, serta akan ada puluhan juta pekerjaan baru yang muncul dalam kurun waktu tersebut

negative - Said Iqbal (ketua KSPI) Ini menurunkan perlindungan dan kesejahteraan paling minimal. Yang diturunkan itu seperti kembali ke upah murah dengan hilangnya upah minimum sektoral kabupaten/kota atau upah minimum kabupaten/kota

positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kami menyadari semakin banyak investasi yang ditanamkan, maka semakin banyak pula peluang kerja yang terbuka. Oleh sebab itu diharapkan investasi yang masuk adalah investasi yang mampu menyerap banyak tenaga kerja yang belum bekerja

positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Semua manfaat dari UU Cipta Kerja klaster ketenagakerjaan ini akan semakin yang pada akhirnya akan berdampak pada percepatan pemulihan perekonomian Indonesia

Ringkasan

Dalam pelantikannya sebagai Menteri Ketenagakerjaan di Kabinet Indonesia Maju pada 23 Oktober 2019, Ida Fauziyah menekankan bahwa sesuai visi dan misi Presiden Joko Widodo, kementeriannya akan fokus mendorong penciptaan dan perluasan lapangan pekerjaan.

Prospek tampak cerah saat itu dengan munculnya tren positif ketika tingkat pengangguran terbuka turun sampai 4,9 persen pada Februari 2020 dibandingkan 5,01 persen di periode yang sama pada 2019, menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS).

119

KETENAGAKERJAAN 2020: DAMPAK PANDEMI, BSU DAN UU CIPTA KERJA

Jakarta - Dalam pelantikannya sebagai Menteri Ketenagakerjaan di Kabinet Indonesia Maju pada 23 Oktober 2019, Ida Fauziyah menekankan bahwa sesuai visi dan misi Presiden Joko Widodo, kementeriannya akan fokus mendorong penciptaan dan perluasan lapangan pekerjaan.

Prospek tampak cerah saat itu dengan munculnya tren positif ketika tingkat pengangguran terbuka turun sampai 4,9 persen pada Februari 2020 dibandingkan 5,01 persen di periode yang sama pada 2019, menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS).

Namun, munculnya kasus COVID-19 pertama di Indonesia pada pertengahan Maret 2020 mengubah warna di sektor ketenagakerjaan sepanjang 2020, mengakibatkan rangkaian peristiwa yang berdampak pada pekerja dan dunia usaha.

Semuanya dimulai dengan pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di DKI Jakarta, yang merupakan pusat ekonomi Indonesia, dan penutupan beberapa daerah yang menyusul setelahnya.

Tidak lama kemudian, hampir di seluruh Indonesia mulai memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat dengan maksud menekan angka penularan.

Salah satu yang terjadi adalah di mana kantor sempat tidak beroperasi sama sekali dan para pekerja harus mulai bekerja dari rumah. Semua transportasi dibatasi secara ketat baik jumlah pengguna maupun jam operasionalnya.

Pertengahan tahun, pemerintah kemudian mulai melonggarkan pembatasan dengan memberlakukan kuota pekerja yang dapat hadir di kantor dan penambahan jam transportasi, meski jumlah pengguna tetap dibatasi.

Namun pandemi yang memburuk dengan angka konfirmasi yang terus bertambah, mencapai lebih dari 600.000 kasus terkonfirmasi jelang akhir Desember 2020, membuat kondisi ketenagakerjaan Indonesia semakin terdampak.

Menurut data BPS yang dirilis pada November 2020 terdapat 29,12 juta orang penduduk usia kerja yang terdampak COVID-19.

Rinciannya adalah pengangguran karena COVID-19 sebanyak 2,56 juta orang dan bukan angkatan kerja (BAK) karena COVID-19 sebanyak 760 ribu orang. Jumlah yang tidak bekerja karena COVID-19 sebanyak 1,77 juta orang dan penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena COVID-19 sebanyak 24,03 juta orang.

Selain itu, tingkat pengangguran terbuka juga mencapai 7,07 persen.

Berbagai hal sudah dilakukan oleh pemerintah untuk membantu dunia usaha dan pekerja secara khususnya, salah satunya adalah dengan Bantuan Subsidi Upah (BSU) yang diberikan kepada pekerja formal yang memiliki penghasilan di bawah Rp5 juta dan merupakan anggota BPJS Ketenagakerjaan.

Bantuan itu ditargetkan untuk diterima 12,4 juta pekerja yang akan mendapatkan BSU sebesar Rp2,4 juta, yang dicairkan dalam dua periode September-Oktober 2020 dan November-Desember 2020. Untuk program tersebut, pemerintah menganggarkan sebesar Rp29,85 triliun.

Sampai dengan 16 Desember 2020, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengatakan target penyaluran telah mencapai 93,94 persen dan akan mengejar pencairan ke semua pekerja hingga akhir Desember 2020.

120

Pemerintah juga masih mempertimbangkan apakah akan meneruskan program tersebut tahun depan, mengingat pandemi masih berlangsung dan proses vaksinasi yang baru akan dimulai pada tahun depan.

"Kemnaker tentu sangat siap mendukung program yang sangat baik ini kembali muncul di tahun depan. Kita siapkan desain kebijakannya bersama-sama," kata Menaker Ida dalam konferensi pers virtual pada 17 Desember 2020.

UU Cipta Kerja Isu ketenagakerjaan pada 2020 tidak hanya tentang pandemi dan dampak-dampaknya tapi juga terkait perubahan-perubahan pola kerja dan usaha pemerintah untuk mengatasinya agar tidak tertinggal dengan normal baru dunia kerja.

Pandemi COVID-19 mempercepat transformasi ketenagakerjaan yang terus bergerak ke arah Revolusi Industri 4.0 yang ditandai dengan semakin besarnya penggunaan teknologi dalam berbagai sektor.

Menurut laporan World Economic Forum, diperkirakan akan ada 95 juta pekerjaan baru yang tumbuh bersamaan dengan 85 juta pekerjaan yang akan berkurang.

"Untuk kasus Indonesia sendiri McKinsey dalam laporannya telah memprediksikan bahwa akan ada 23 juta jenis pekerjaan yang terdampak oleh otomatisasi, serta akan ada puluhan juta pekerjaan baru yang muncul dalam kurun waktu tersebut," kata Menaker dalam sebuah acara virtual pada 4 Desember 2020.

Menurut laporan World Economic Forum terdapat beberapa kemampuan yang akan dibutuhkan untuk dunia yang akan berubah tersebut seperti pemikiran kritis dan analitis, kreativitas dan inovasi, penggunaan dan desain teknologi, kemampuan menyelesaikan masalah, fleksibilitas, kemampuan menghadapi stres serta kepemimpinan dan pengaruh sosial.

Sementara itu juga ditemukan bahwa ada kemampuan yang akan semakin berkurang kebutuhannya di masa depan yaitu yang banyak berhubungan dengan kemampuan manual dan tradisional.

Berbagai macam tantangan itulah yang coba diakomodir oleh pemerintah lewat pengesahan Undang-undang (UU) Cipta Kerja pada Oktober 2020 oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan diteken oleh Presiden Joko Widodo pada awal November 2020.

Pengesahan UU itu sendiri oleh DPR sempat menimbulkan protes besar di berbagai daerah di Indonesia. Dengan aksi di Jakarta menyebabkan kerusakan akibat pembakaran di beberapa fasilitas umum.

Menurut Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, pengesahan UU itu tidak memberikan terlalu banyak sisi positif terhadap sektor ketenagakerjaan di Indonesia.

Dia khususnya menyoroti masalah pengupahan dan kemungkinan tidak adanya batasan kontrak, yang tadinya dibatasi dalam periode waktu tertentu sebelum harus diangkat menjadi karyawan tetap.

"Ini menurunkan perlindungan dan kesejahteraan paling minimal. Yang diturunkan itu seperti kembali ke upah murah dengan hilangnya upah minimum sektoral kabupaten/kota atau upah minimum kabupaten/kota," kata Said.

KSPI sendiri bersama dengan beberapa serikat pekerja mengajukan judicial review (JR) terhadap klaster ketenagakerjaan di dalam UU itu ke Mahkamah Konstitusi, yang prosesnya masih berlangsung sampai saat ini.

121

Namun, dalam berbagai kesempatan pemerintah membantah sorotan dari serikat pekerja, dengan Menaker Ida menegaskan bahwa UU Cipta Kerja adalah langkah besar Indonesia untuk memperbaiki ekosistem investasi dan ketenagakerjaan guna mencapai tujuan Indonesia yang produktif, berdaya saing, adaptif dan inovatif serta dapat keluar dari jebakan negara yang berpenghasilan menengah.

"Kami menyadari semakin banyak investasi yang ditanamkan, maka semakin banyak pula peluang kerja yang terbuka. Oleh sebab itu diharapkan investasi yang masuk adalah investasi yang mampu menyerap banyak tenaga kerja yang belum bekerja," kata Menaker Ida dalam sebuah acara virtual pada 30 November 2020.

UU Cipta Kerja dimaksudkan untuk memecahkan salah satu persoalan ketenagakerjaan di Indonesia yaitu pengangguran dengan data BPS per Agustus 2020 tercatat angka pengangguran mencapai 9,7 juta orang. Angka itu masih ditambah dengan setiap tahunnya terdapat 2-2,5 juta orang angkatan kerja baru.

Selain itu pemerintah juga mengatakan adanya perubahan bentuk-bentuk pekerjaan yang baru dan perkembangan tuntutan dunia kerja yang lebih fleksibel perlu diimbangi dengan adanya perlindungan yang lebih baik bagi pekerja.

Misalnya seperti perubahan ketentuan mengenai perjanjian kerja waktu tertentu, dimaksudkan untuk memberikan kepastian hukum bagi kedua belah pihak melalui penegasan bahwa pekerja kontrak hanya dapat dipekerjakan pada pekerjaan yang sifatnya sementara atau tidak tetap. Jangka waktu penggunaan pekerja kontrak ini akan diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP).

Dalam berbagai kesempatan Menaker Ida juga mengatakan adanya upaya perlindungan dilakukan untuk mengatur ketentuan alih daya (outsourcing), perlindungan sistem pengupahan bagi pekerja serta perubahan ketentuan dalam waktu kerja dan waktu istirahat serta waktu kerja lembur yang dimaksudkan selain untuk meningkatkan produktivitas.

Selain itu juga agar pekerja yang bekerja kurang atau lebih dari waktu kerja standar, dapat terlindungi.

Pemerintah juga memberikan perhatian khusus bagi pekerja yang menjadi korban PHK. Perubahan ketentuan mengenai mekanisme PHK bagi pekerja tetap, dilakukan untuk memberikan perlindungan bagi pekerja agar tidak terjadi pemutusan hubungan kerja secara sewenang-wenang oleh pengusaha.

Di sisi lain bagi kedua belah pihak, PHK tersebut tidak selalu harus menjadi objek yang diperselisihkan.

Semua ketentuan perubahan itu rencananya akan diatur dalam empat PP yaitu PP tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing, PP tentang Hubungan Kerja, Waktu Kerja dan Waktu Istirahat, serta Pemutusan Hubungan Kerja,PP Tentang Pengupahan (Revisi sebagian PP No. 78 Tahun 2015) dan PP Tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).

Keempatnya sendiri masih dalam tahap penyusunan rancangan PP yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan ketenagakerjaan dan juga akademisi.

"Semua manfaat dari UU Cipta Kerja klaster ketenagakerjaan ini akan semakin yang pada akhirnya akan berdampak pada percepatan pemulihan perekonomian Indonesia," ujar Ida.

Pemberlakuan UU Cipta Kerja, dan segala aturan turunannya, diharapkan maka akan membantu pemulihan ekonomi yang terpukul akibat penyebaran COVID-19 pada 2021.

122

Judul Dampak Covid-19 Akan Bertambah Buruk Bagi Buruh

Nama Media rri.co.id

Newstrend Dampak Virus Corona dalam Ketenagakerjaan

Halaman/URL https://rri.co.id/nasional/peristiwa/952604/dampak-covid-19-akan-bertambah-buruk-bagi-buruh

Jurnalis Ryan Suryadi

Tanggal 2020-12-28 16:30:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 10.000.000

News Value Rp 30.000.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Negatif

Narasumber

positive - Said Iqbal (ketua KSPI) Catatan Akhir Tahun 2020 dan Outlook Perburuhan 2021

negative - Said Iqbal (ketua KSPI) Maka terkait resesi ekonomi, serikat buruh berpendapat, atau setidaknya KSPI, masih belum menggembirakan

Ringkasan

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menilai, pandemi Covid-19 masih akan memberikan dampak besar terhadap buruh secara umum dalam bentuk pengurangan jam kerja atau pemutusan hubungan kerja (PHK).

Presiden KSPI, Said Iqbal mengatakan, pandemi Covid-19 berdampak dengan puluhan ribu buruh terkonfirmasi positif terjangki penyakit ini. Ia menyebut, pandemi juga berdampak kepada pengurus serikat pekerja, dengan puluhan orang anggota dan pengurus KSPI di seluruh Indonesia meninggal dunia akibat Covid-19.

DAMPAK COVID-19 AKAN BERTAMBAH BURUK BAGI BURUH

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menilai, pandemi Covid-19 masih akan memberikan dampak besar terhadap buruh secara umum dalam bentuk pengurangan jam kerja atau pemutusan hubungan kerja (PHK).

Presiden KSPI, Said Iqbal mengatakan, pandemi Covid-19 berdampak dengan puluhan ribu buruh terkonfirmasi positif terjangki penyakit ini. Ia menyebut, pandemi juga berdampak kepada pengurus serikat pekerja, dengan puluhan orang anggota dan pengurus KSPI di seluruh Indonesia meninggal dunia akibat Covid-19.

"Angka positif Covid-19 di kalangan buruh meningkat tajam," kata Said dalam konferensi pers virtual "Catatan Akhir Tahun 2020 dan Outlook Perburuhan 2021", Senin (28/12/2020).

123

Selain kesehatan, Covid-19 juga berdampak terhadap produktivitas buruh dengan pengurangan permintaan di berbagai pabrik yang secara langsung berpengaruh terhadap kesejahteraan para pekerja.

"Maka terkait resesi ekonomi, serikat buruh berpendapat, atau setidaknya KSPI, masih belum menggembirakan," ujarnya.

Terkait hal itu, KSPI memperkirakan pada 2021 masih akan ada prospek resesi yang akan terus memberikan dampak besar terhadap sektor perburuhan dengan masih adanya PHK di berbagai sektor seperti pariwisata dan manufaktur.

Karena itu dia menyimpulkan bahwa isu perburuhan pada 2021 masih akan dibayangi oleh dampak pandemi Covid-19 baik bagi kesehatan pekerja maupun kondisi perekonomiannya, resesi ekonomi yang masih terjadi dan isu UU Cipta Kerja.

124

Judul KSPI Perkirakan 2021 Bakal Terjadi Ledakan PHK di Mana-mana

Nama Media kompas.com

Newstrend Dampak Virus Corona dalam Ketenagakerjaan

Halaman/URL https://money.kompas.com/read/2020/12/28/162239326/kspi-perkirakan-2021-bakal-terjadi-ledakan-phk-di-mana-mana

Jurnalis Ade Miranti Karunia

Tanggal 2020-12-28 16:22:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Negatif

Narasumber

negative - Said Iqbal (Ketua KSPI) Karena resesi ekonomi masih menghantui outlook 2021, maka isu kedua yang besar adalah ledakan PHK. Memang fase ledakan PHK yang pertama yang dirumahkan maupun yang di-PHK mendekati 3-4 juta, diantaranya 387.000 di-PHK itu pariwisata dan UMKM turunannya

negative - Said Iqbal (Ketua KSPI) Fase kedua di 2021, dimulai dari akhir 2020, kemudian masuk ke 2021, ledakan PHK itu akan lebih meningkat karena pariwisata belum bergerak dan PSBB juga makin ditingkatkan kan. Apalagi ada varian baru covid dari Inggris yang sudah masuk ke Singapura, Malaysia, tidak menutup kemungkinan masuk ke Indonesia itu pariwisata tetap terpukul

neutral - Said Iqbal (Ketua KSPI) Jangan-jangan investasi yang dijanjikan oleh investor luar negeri terutama, dari industri mobil listrik atau mungkin digital ekonomi, seperti dari Tesla, Amazon dari Amerika atau pun telah bertemu investasi dari Jepang, kami tidak terlalu optimis. Karena itu baru komitmen

negative - Said Iqbal (Ketua KSPI) Menurut catatan KSPI, sepanjang 2021 akan menimpa industri manufaktur, baik padat karya maupun padat modal. Industri tekstil, garmen, sepatu sudah ada PHK. Industri otomotif sebagian sudah ada PHK. Industri perbankan, ritel-ritel sudah ada PHK di mana-mana. Industri farmasi bahkan yang tidak terkait dengan Covid-19 pun sudah ada PHK

Ringkasan

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) memperkirakan jumlah kasus pemutusan hubungan kerja (PHK) melonjak pada 2021. Hal ini dilatarbelakangi kondisi ekonomi Indonesia tahun ini dan pandemi Covid-19. "Karena resesi ekonomi masih menghantui outlook 2021, maka isu kedua yang besar adalah ledakan PHK. Memang fase ledakan PHK yang pertama yang dirumahkan maupun yang di-PHK mendekati 3-4 juta, diantaranya 387.000 di-PHK itu pariwisata dan UMKM turunannya," ujar Iqbal melalui konfrensi pers virtual, Senin (28/12/2020).

125

KSPI PERKIRAKAN 2021 BAKAL TERJADI LEDAKAN PHK DI MANA-MANA

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) memperkirakan jumlah kasus pemutusan hubungan kerja (PHK) melonjak pada 2021.

Hal ini dilatarbelakangi kondisi ekonomi Indonesia tahun ini dan pandemi Covid-19.

"Karena resesi ekonomi masih menghantui outlook 2021, maka isu kedua yang besar adalah ledakan PHK. Memang fase ledakan PHK yang pertama yang dirumahkan maupun yang di-PHK mendekati 3-4 juta, diantaranya 387.000 di-PHK itu pariwisata dan UMKM turunannya," ujar Iqbal melalui konfrensi pers virtual, Senin (28/12/2020).

"Fase kedua di 2021, dimulai dari akhir 2020, kemudian masuk ke 2021, ledakan PHK itu akan lebih meningkat karena pariwisata belum bergerak dan PSBB juga makin ditingkatkan kan. Apalagi ada varian baru covid dari Inggris yang sudah masuk ke Singapura, Malaysia, tidak menutup kemungkinan masuk ke Indonesia itu pariwisata tetap terpukul," lanjut dia.

KSPI tidak meyakini pernyataan pemerintah yang memastikan bakal ada peluang terciptanya lapangan kerja baru yang dihasilkan dari komitmen para investor luar negeri tahun depan.

"Jangan-jangan investasi yang dijanjikan oleh investor luar negeri terutama, dari industri mobil listrik atau mungkin digital ekonomi, seperti dari Tesla, Amazon dari Amerika atau pun telah bertemu investasi dari Jepang, kami tidak terlalu optimis. Karena itu baru komitmen," ungkap Iqbal.

Di sisi lain, lanjut Iqbal, realisasi investasi belum bisa dibuktikan, malah ledakan PHK sudah terjadi di mana-mana.

Sebab, menurut dia, ledakan PHK sudah menyentuh industri manufaktur.

Bahkan, ke depannya tidak menutup kemungkinan akan merambah ke sektor kesehatan.

"Menurut catatan KSPI, sepanjang 2021 akan menimpa industri manufaktur, baik padat karya maupun padat modal. Industri tekstil, garmen, sepatu sudah ada PHK. Industri otomotif sebagian sudah ada PHK. Industri perbankan, ritel-ritel sudah ada PHK di mana-mana. Industri farmasi bahkan yang tidak terkait dengan Covid-19 pun sudah ada PHK," ujar Iqbal.

Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah pengangguran periode Agustus 2020 mengalami peningkatan sebanyak 2,67 juta orang.

Dengan demikian, jumlah angkatan kerja di Indonesia yang menganggur menjadi sebesar 9,77 juta orang.

Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan pandemi virus corona (Covid-19) membuat tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Indonesia mengalami kenaikan dari 5,23 persen menjadi 7,07 persen.

Jika dilihat berdasarkan lokasi, jumlah pengangguran di kota mengalami peningkatan lebih tinggi dibandingkan di desa.

Di kota, tingkat pengangguran meningkat 2,69 persen,sementara di desa hanya 0,79 persen.

126

Judul Daftar Bantuan yang Diperpanjang 2021, Kartu Prakerja hingga Bansos Tunai, Ini Cara Mendapatkannya

Nama Media tribunnews.com

Newstrend Santunan Pegawai Swasta

Halaman/URL https://www.tribunnews.com/nasional/2020/12/28/daftar-bantuan-yang-diperpanjang-2021-kartu-prakerja-hingga-bansos-tunai-ini-cara-mendapatkannya

Jurnalis Sri Juliati

Tanggal 2020-12-28 16:21:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

neutral - Denni Puspa Purbasari (Direktur Eksekutif PMO kartu Pra Kerja) Datanya teman-teman sudah tersimpan di database, jadi tidak perlu mengulang, mengisi data-data dari awal

positive - Denni Puspa Purbasari (Direktur Eksekutif PMO kartu Pra Kerja) Teman-teman bisa join batch selanjutnya di tahun depan, jadi join batch I di 2021.

positive - Teten Masduki (Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia) Jika perekonomian nasional pada kuartal I-2021 masih landai, maka bantuan ini kemungkinan besar akan diteruskan

positive - Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia) Bantuan Subsidi Gaji akan dilanjutkan di kuartal pertama tahun depan

positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kita persiapkan desain kebijakannya bersama-sama

positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kemnaker tentu siap mendukung program yang sangat baik ini kembali muncul tahun depan.

Ringkasan

Pendaftaran Kartu Prakerja dipastikan akan kembali dibuka pada 2021.

Simak syarat dan cara daftar Kartu Prakerja www.prakerja.go.id .

Dikutip dari Kompas.com, kepastian berlanjutnya Kartu Prakerja tahun depan disampaikan oleh Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja .

127

DAFTAR BANTUAN YANG DIPERPANJANG 2021, KARTU PRAKERJA HINGGA BANSOS TUNAI, INI CARA MENDAPATKANNYA

Pemerintah melalui sejumlah kementerian akan memperpanjang sejumlah program bantuan pada 2021.

Setidaknya ada empat bantuan yang akan diperpanjang hingga 2021.

Misalnya, Kartu Prakerja yang akan dibuka pada Januari 2020 serta bantuan sosial (bansos) tunai Rp 300 ribu.

Selain itu, masih ada beberapa program bantuan yang rencananya akan dilanjutkan hingga 2021.

Hal ini dilakukan karena pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai sejak awal Maret 2020.

Anggaran belanja negara dalam APBN 2021 sebesar Rp 2.750 triliun masih difokuskan untuk penanganan Covid-19, baik di sektor kesehatan maupun ekonomi.

Login pip.kemdikbud.go.id, Cek Dana Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) untuk SD-SMP-SMA/SMK Siapkan NIK, Bansos Tunai Rp 300 Ribu Kemensos: Ini Link dan Cara Ceknya di dtks.kemensos.go.id Berikut daftar bantuan dari pemerintah yang diperpanjang hingga 2021, sebagaimana dirangkum Tribunnews.com: Kartu Prakerja Program Kartu Prakerja diperpanjang hingga 2021, sehingga masyarakat yang belum lolos pada program Kartu Prakerja tahun 2020 dapat mendaftarkan diri kembali.

Direktur Eksekutif PMO Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari, mengatakan, pendaftar yang sudah memasukkan data pun tinggal menunggu pembukaan gelombang berikutnya di tahun depan.

Sebab, data mereka sudah tersimpan di dalam data base PMO dan tidak perlu mengisi data seperti saat mendaftar pertama kali di situs www.prakerja.go.id.

"Teman-teman bisa join batch selanjutnya di tahun depan, jadi join batch I di 2021." "Datanya teman-teman sudah tersimpan di database, jadi tidak perlu mengulang, mengisi data-data dari awal," ucap Denni, beberapa waktu lalu.

Kartu Prakerja adalah bantuan biaya pelatihan bagi masyarakat Indonesia yang ingin memiliki atau meningkatkan keterampilannya.

Dilansir laman resmi Kartu Prakerja, program ini tidak hanya untuk mereka yang sedang mencari pekerjaan, tapi juga buruh, karyawan, dan pegawai.

Semua WNI berusia 18 tahun ke atas dan tidak sedang sekolah atau kuliah, boleh mendaftar.

Berikut cara mendaftar Kartu Prakerja secara online : 1. Membuat akun Prakerja - Masuk ke situs www.prakerja.go.id dan pilih menu Daftar Sekarang.

- Masukan nama lengkap, alamat e-mail, dan kata sandi baru.

- Cek email masuk dari akun Prakerja dan ikuti petunjuk untuk konfirmasi akun email.

- Setelah konfirmasi akun e-mail berhasil, kembali ke situs Prakerja 2. Isi data diri - Login akun Prakerja.

Anda bisa memasukkan alamat e-mai l dan kata sandi yang baru dibuat.

Nantinya, Anda diminta untuk verifikasi KTP, mengisi data diri, dan nomor HP.

128

- Kemudian, masukan nomor KTP, nomor Kartu Keluarga, lalu klik Lanjutkan - Isikan data diri lengkap sesuai formulir Kartu Prakerja.

Misalnya, mengenai nama lengkap, alamat email, alamat tempat tinggal, alamat domisili, pendidikan, status kebekerjaan, foto KTP, dan foto selfie dengan KTP.

Kemudian, klik Lanjutkan.

- Masukkan nomor telepon.

Setelah mengisi nomor telepon, maka kode OTP yang dikirimkan melalui SMS.

Nah, ketika swafoto, pastikan foto yang kamu unggah ketika mendaftar sudah sesuai dengan ketentuan agar akun dapat diverifikasi.

Pastikan juga seluruh wajah terlihat jelas, jangan gunakan kacamata, penutup kepala, apalagi menggunakan masker.

3. Ikuti tes Siapkan kertas dan alat tulis untuk mengikuti Tes Motivasi dan Kemampuan Dasar secara online.

4. Klik 'Gabung' pada Gelombang yang sedang dibuka.

5. Nantikan pengumuman peserta yang lolos seleksi Gelombang melalui SMS.

Bansos Tunai Rp 300 Ribu Bantuan lain yang diperpanjang pada 2021 adalah bantuan sosial (bansos) bansos tunai sebesar Rp 300 ribu.

Bansos ini digulirkan sebagai insentif atas dampak Pandemi Covid-19.

Dikutip dari KompasTV, bansos tunai Rp 300 ribu diberikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) yang belum menerima bansos lainnya.

Bantuan ini juga diberikan kepada keluarga anggota PKH yang Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos.

Untuk mengecak apakah menjadi penerima bansos tunai Rp 300 ribu, Anda bisa mengecekanya secara online di dtks.kemensos.go.id.

Berikut langkah-langkahnya: 1. Masuk ke login dtks.kemensos.go.id.

2. Lalu pilih ID Kepesertaan DTKS.

3. Ketik nomor kepesertaan ID dalam DTKS.

4. Masukkan nama sesuai ID.

5. Klik cari untuk menyesuaikan ID dan nama yang diinput.

6. Jika terdapat dalam database, akan ada keterangan Anda sebagai penerima.

Jika nama tidak ada dalam database, situs DTKS akan memberi keterangan: "Data tidak ditemukan, periksa kembali ID dan Nama.!" BLT UMKM Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM), Teten Masduki, juga rencananya akan memperpanjang Bantuan Presiden (Banpres) Produktif atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp 2,4 juta untuk pengusaha mikro alias BLT UMKM.

"Jika perekonomian nasional pada kuartal I-2021 masih landai, maka bantuan ini kemungkinan besar akan diteruskan," ujar Teten Masduki, Senin (7/9/2020).

129

Teten menambahkan, bantuan ini diberikan secara cuma-cuma alias hibah untuk membantu para pelaku usaha mikro agar memiliki modal ketika membuka usahanya.

Cara untuk mendaftarkan bantuan ini yaitu para pelaku UMKM harus mengajukan usahanya terlebih dahulu kepada Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (Kadiskop UKM) kabupaten/kota di wilayah masing-masing.

Masyarakat yang mengajukan diri akan didata dan dicek satu per satu apakah benar-benar layak mendapatkan bantuan atau tidak.

Setelah terdaftar, nantinya para pelaku UMKM akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 2,4 juta dari pemerintah yang ditransfer lewat rekening.

Untuk mengecek apakah nama Anda terdaftar sebagai penerima BLT UMKM atau BPUM Rp 2,4 juta, berikut caranya: - Login di eform.bri.id/bpum, atau klik di sini! - Gunakan nomor KTP dan masukkan kode verifikasi - Lalu, klik Proses Inquiry Apabila Anda bukan penerima BPUM, maka akan muncul keterangan: Nomor eKTP tidak terdaftar sebagai penerima BPUM.

Penerima BLT UMKM atau BPUM juga akan diinformasikan melalui SMS oleh bank penyalur.

Begitu Anda mendapatkan SMS pemberitahuan tersebut, maka Anda bisa langsung datang ke BRI terdekat untuk mencairkan.

Subsidi Gaji Program bantuan lain yang akan dilanjutkan pada 2021 adalah subsidi gaji bagi karyawan swasta dengan gaji di bawah Rp 5 juta dan terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan, pemerintah akan melanjutkan program subsidi gaji hingga kuartal I tahun depan.

"Bantuan Subsidi Gaji akan dilanjutkan di kuartal pertama tahun depan," kata Airlangga lewat kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (9/9/2020).

Menurut keterangan Airlangga, pemerintah tengah mempertimbangkan untuk melanjutkan hingga kuartal II.

Artinya, tahun depan program subsidi gaji bisa jadi bakal berlanjut dalam enam bulan di 2021.

Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, mengatakan, terkait perpanjangan BLT Subsidi Gaji untuk karyawan atau tidak, masih dalam pembahasan.

Sebab, hal ini dalam tahap diskusi pembahasan di tingkat Komite Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Namun, Ida Fauziyah siap mendukung program subsidi gaji jika memang nantinya akan diperpanjang hingga 2021.

"Terkait kebijakan BSU di tahun 2021, saat ini masih dalam tahap diskusi pembahasan di tingkat Komite PEN." "Kemnaker tentu siap mendukung program yang sangat baik ini kembali muncul tahun depan." "Kita persiapkan desain kebijakannya bersama-sama," ucap Ida, Rabu (16/12/2020), dikutip Tribunnews.com dari Kemnaker.go.id.

Berikut ini syarat pekerja penerima program subsidi gaji sebesar Rp 600 ribu dari pemerintah: - Warga Negara Indonesia yang dibuktikan dengan Nomor Induk Kependudukan.

- Terdaftar sebagai peserta jaminan sosial tenaga kerja yang masih aktif di BPJS Ketenagakerjaan yang dibuktikan dengan nomor kartu kepesertaan.

130

- Peserta yang membayar iuran dengan besaran iuran yang dihitung berdasarkan upah di bawah Rp 5.000.000,00 sesuai upah yang dilaporkan kepada BPJS Ketenagakerjaan.

- Pekerja/Buruh penerima upah.

- Memiliki rekening bank yang aktif.

- Tidak termasuk dalam peserta penerima manfaat program Kartu Prakerja.

- Peserta yang terdaftar sebagai peserta aktif di BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan bulan Juni 2020.

- Bukan karyawan BUMN dan PNS.

131

Judul Kartu Prakerja Dilanjut 2021, Ma'ruf Amin Berharap Aspirasi Peserta Memicu Inovasi agar Lebih Baik

Nama Media tribunnews.com

Newstrend Kartu Pra Kerja

Halaman/URL https://www.tribunnews.com/nasional/2020/12/28/kartu-prakerja-dilanjut-2021-maruf-amin-berharap-aspirasi-peserta-memicu-inovasi-agar-lebih-baik

Jurnalis Nuryanti

Tanggal 2020-12-28 16:18:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Ditjen Binalattas

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

neutral - Maruf Amin (Wakil Presiden RI) Menurut informasi yang saya terima, program ini berhasil mencapai target kepesertaan 100 persen, yaitu 5,6 juta orang

positive - Maruf Amin (Wakil Presiden RI) Tapi karena pekerja yang telah mendaftar Kartu Prakerja ini mencapai 43 juta orang, maka pemerintah memutuskan untuk melanjutkan kegiatan ini pada tahun 2021

positive - Maruf Amin (Wakil Presiden RI) Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya pada manajemen pelaksana program Kartu Prakerja serta mitra, yang telah bekerja keras menyukseskan program ini

positive - Maruf Amin (Wakil Presiden RI) Sehingga pelaksanaan program ini bisa berjalan lebih baik lagi

positive - Maruf Amin (Wakil Presiden RI) Saya berharap, berbagai kendala atau aspirasi peserta dalam program 2020 ini dapat memicu inovasi program Kartu Prakerja di tahun 2021 nanti.

positive - Maruf Amin (Wakil Presiden RI) Pemerintah melalui Kartu Prakerja berupaya mendorong pengembangan kompetensi para pencari kerja

positive - Maruf Amin (Wakil Presiden RI) Pekerja yang terkena PHK atau yang membutuhkan pengembangan keterampilan, termasuk para UMKM yang tutup usahanya karena pandemi. Harapannya di tengah pandemi ini para pekerja bisa meningkatkan keterampilannya. Bisa mendapatkan pekerjaan lagi, dan dapat membuka usaha baru

positive - Maruf Amin (Wakil Presiden RI) Harapannya di tengah pandemi ini para pekerja bisa meningkatkan keterampilannya.

positive - Maruf Amin (Wakil Presiden RI) Dalam program Kartu Prakerja ada komponen insentif yang mendorong daya beli pekerja, yang menurun akibat pandemi

positive - Maruf Amin (Wakil Presiden RI) Sehingga cakupan penerima dapat diperluas lagi

132

neutral - Maruf Amin (Wakil Presiden RI) Saya harapkan pada seluruh peserta agar dapat menularkan informasinya kepada rekan pekerja lainnya, bagaimana bisa berhasil mengikuti program ini.

Ringkasan

Wakil Presiden, Maruf Amin menyapa komunitas Prakerja secara virtual, Senin (28/12/2020).

Komunitas tersebut terdiri dari perwakilan mitra platform digital, dan lembaga pelatihan dan mitra pembayaran.

Ia menyampaikan, program Kartu Prakerja akan dilanjutkan pemerintah pada 2021 mendatang.

KARTU PRAKERJA DILANJUT 2021, MA'RUF AMIN BERHARAP ASPIRASI PESERTA MEMICU INOVASI AGAR LEBIH BAIK

Wakil Presiden, Maruf Amin menyapa komunitas Prakerja secara virtual, Senin (28/12/2020).

Komunitas tersebut terdiri dari perwakilan mitra platform digital, dan lembaga pelatihan dan mitra pembayaran.

Ia menyampaikan, program Kartu Prakerja akan dilanjutkan pemerintah pada 2021 mendatang.

Sebab, banyak peserta yang antusias untuk mendaftar Kartu Prakerja pada gelombang sebelumnya.

"Menurut informasi yang saya terima, program ini berhasil mencapai target kepesertaan 100 persen, yaitu 5,6 juta orang," ujarnya dalam webinar Kartu Prakerja, Senin.

"Tapi karena pekerja yang telah mendaftar Kartu Prakerja ini mencapai 43 juta orang, maka pemerintah memutuskan untuk melanjutkan kegiatan ini pada tahun 2021," jelas Maruf Amin.

Wapres Maruf: Setiap ASN Harus Komitmen Bangun Budaya Integritas Wapres Maruf Nilai Transformasi Digital Dalam Pelayanan Publik Harus Diikuti Perubahan Mindset Wakil presiden lalu menyampaikan apresiasi pada manajemen pelaksana dan mitra Kartu Prakerja yang bekerja keras pada tahun ini.

Ia berharap, program Kartu Prakerja 2021 bisa berjalan lebih baik.

"Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya pada manajemen pelaksana program Kartu Prakerja serta mitra, yang telah bekerja keras menyukseskan program ini," katanya.

"Saya berharap, berbagai kendala atau aspirasi peserta dalam program 2020 ini dapat memicu inovasi program Kartu Prakerja di tahun 2021 nanti." "Sehingga pelaksanaan program ini bisa berjalan lebih baik lagi," papar Maruf Amin.

Menurutnya, program ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi bagi pekerja dan pencari kerja.

Sehingga, mereka bisa tetap meningkatkan keterampilan di tengah pandemi Covid-19.

"Pemerintah melalui Kartu Prakerja berupaya mendorong pengembangan kompetensi para pencari kerja," ujarnya.

133

"Pekerja yang terkena PHK atau yang membutuhkan pengembangan keterampilan, termasuk para UMKM yang tutup usahanya karena pandemi." "Harapannya di tengah pandemi ini para pekerja bisa meningkatkan keterampilannya." "Bisa mendapatkan pekerjaan lagi, dan dapat membuka usaha baru," terang dia.

Maruf Amin menyebut, peserta program Kartu Prakerja bisa menggunakan insentif untuk meningkatkan daya beli.

"Dalam program Kartu Prakerja ada komponen insentif yang mendorong daya beli pekerja, yang menurun akibat pandemi," katanya.

Wapres Nilai Perlu Sinergi Pemerintah-Swasta untuk Menimalisir Pencemaran Lingkungan Akibat Industri Wapres Ajak Insan Pers Bantu Sosialisasikan Budaya Hidup Sehat dan Vaksinasi Covid-19 Ia juga berharap, penerima Kartu Prakerja bisa menularkan ilmunya bagi calon peserta yang akan mendaftar.

"Program ini akan berhasil dengan baik, karena hasil survei menunjukkan hasil data dan fakta yang menggembirakan." "Saya harapkan pada seluruh peserta agar dapat menularkan informasinya kepada rekan pekerja lainnya, bagaimana bisa berhasil mengikuti program ini." "Sehingga cakupan penerima dapat diperluas lagi," imbuh Maruf Amin.

Wapres Maruf Amin: Dibutuhkan Informasi Akurat dan Terpercaya dalam Kondisi Pandemi Covid-19 Wapres Maruf: Alur Birokrasi Harus Memudahkan Pegambilan Keputusan dan Pelaksanaan Program Dikutip dari prakerja.go.id, program Kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi kerja dan kewirausahaan yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja/buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja, dan/atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.

Program ini didesain sebagai sebuah produk dan dikemas sedemikian rupa agar memberikan nilai bagi pengguna sekaligus memberikan nilai bagi sektor swasta.

Jalan digital melalui marketplace dipilih untuk memudahkan pengguna mencari, membandingkan, memilih dan memberi evaluasi.

Hanya dengan cara ini, produk bisa terus diperbaiki, tumbuh dan relevan.

Menggandeng pelaku usaha swasta, program ini adalah wujud kerjasama pemerintah dan swasta dalam melayani masyarakat dengan semangat gotong royong demi SDM unggul, Indonesia maju.

134

Judul Perjalanan Satpam Jadi Supervisor karena Ikut Program Prakerja

Nama Media detik.com

Newstrend Kartu Pra Kerja

Halaman/URL https://finance.detik.com/moneter/5312144/perjalanan-satpam-jadi-supervisor-karena-ikut-program-prakerja

Jurnalis Herdi Alif Alhikam

Tanggal 2020-12-28 16:02:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Ditjen Binalattas

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

negative - Stevenly Rio (Peserta Kartu Pra Kerja) Saya selama ini bekerja menjadi security, namun saat pandemi, perusahaan saya ditutup, termasuk juga pekerjaan saya dan membuat saya kena PHK. Saya cari kerja susah juga karena sudah kepala 4

negative - Stevenly Rio (Peserta Kartu Pra Kerja) Dari situ saya masih cari kerja, ada perusahaan provider buka lowongan, saya lamar dan dipanggil interview sama GM-nya. Saya rasa bisa dipanggil karena saya memasukkan sertifikat Prakerja waktu itu di lamaran saya

positive - Stevenly Rio (Peserta Kartu Pra Kerja) Waktu berjalan terus, saya cepat sekali diangkat, awalnya jadi promo designer dan sekarang jadi supervisor. Saya bersyukur sekali atas manfaatnya Kartu Prakerja. Ini mengubah hidup saya, awalnya security jadi supervisor

neutral - Andy Dwikora Putra (Peserta Kartu Pra Kerja) Saya ikut pelatihan teknik menjual apapun dengan mudah, lalu pelatihan menjadi MC dan teknik percaya diri. Alhamdulillah, itu membentuk saya jadi pribadi yang lebih percaya diri. Kini saya bisa jadi MC, bahkan stand up comedian

neutral - Andy Dwikora Putra (Peserta Kartu Pra Kerja) Untuk usaha saya, saya jadi makin pede melakukan lobi-lobi atau memasarkan produk saya

neutral - Andy Dwikora Putra (Peserta Kartu Pra Kerja) Awalnya saya memiliki 6 warung sekarang bertambah. Ini perubahan besar karena modal yang diterima sangat berguna

positive - Maruf Amin (Wakil Presiden RI) Saya harap kisah sukses peserta yang saya dengar hari ini, bisa menular. Kalau bisa informasikan juga ke rekan pekerja lainnya bagaimana agar berhasil, sehingga cakupan Prakerja ini bisa lebih luas lagi

Ringkasan

Kartu Prakerja telah berjalan menjadi program pelatihan kerja dan bantuan sosial. Diharapkan dengan program ini para peserta yang incarannya adalah korban PHK bisa mendapatkan tambahan keterampilan untuk bekerja lagi ataupun membuka usaha.

135

Stevenly Rio menjadi salah satunya. Pria berumur 42 tahun ini adalah korban PHK saat memutuskan untuk mendaftar kartu Prakerja. Dia mengaku sangat terbantu dengan program ini, bahkan dia menyebut program ini mengubah hidupnya.

PERJALANAN SATPAM JADI SUPERVISOR KARENA IKUT PROGRAM PRAKERJA

Kartu Prakerja telah berjalan menjadi program pelatihan kerja dan bantuan sosial. Diharapkan dengan program ini para peserta yang incarannya adalah korban PHK bisa mendapatkan tambahan keterampilan untuk bekerja lagi ataupun membuka usaha.

Stevenly Rio menjadi salah satunya. Pria berumur 42 tahun ini adalah korban PHK saat memutuskan untuk mendaftar kartu Prakerja. Dia mengaku sangat terbantu dengan program ini, bahkan dia menyebut program ini mengubah hidupnya.

Pria yang akrab disapa Rio ini mengawali kisahnya sebagai seorang mantan security yang terkena PHK saat pandemi melanda. Dia mengaku setelah itu sangat kesulitan mencari kerja, apalagi dia sudah berumur.

"Saya selama ini bekerja menjadi security, namun saat pandemi, perusahaan saya ditutup, termasuk juga pekerjaan saya dan membuat saya kena PHK. Saya cari kerja susah juga karena sudah kepala 4," kisah Rio dalam webinar Kartu Prakerja bersama Wapres Maruf Amin, Senin (28/12/2020).

Dia melanjutkan selama jadi pengangguran dia hidup dari bekal uang pesangon dan menjadi ojek online. Hingga suatu hari dia mendaftarkan diri sebagai peserta Kartu Prakerja. Rio langsung mengambil pelatihan optimasi pemasaran.

"Saya daftar kemudian saya ambil marketing optimasi dan saya lulus dapat sertifikat," ceritanya.

Usai melakukan pelatihan dan mendapatkan sertifikat Rio bercerita dirinya mencoba melamar kerja di sebuah perusahaan penyedia jasa telekomunikasi. Dia mengaku mencantumkan sertifikat Pra Kerja dalam lamarannya, dan berujung panggilan wawancara.

"Dari situ saya masih cari kerja, ada perusahaan provider buka lowongan, saya lamar dan dipanggil interview sama GM-nya. Saya rasa bisa dipanggil karena saya memasukkan sertifikat Prakerja waktu itu di lamaran saya," cerita Rio.

Rio mengaku kariernya cukup mentereng karena ilmu yang didapatkan pada pelatihan Kartu Prakerja. Hingga kini akhirnya dia diangkat jadi supervisor di kantornya.

"Waktu berjalan terus, saya cepat sekali diangkat, awalnya jadi promo designer dan sekarang jadi supervisor. Saya bersyukur sekali atas manfaatnya Kartu Prakerja. Ini mengubah hidup saya, awalnya security jadi supervisor," papar Rio.

Selain Rio ada juga Andy Dwikora Putra, dia mengaku usahanya makin besar usai ikut pelatihan di Kartu Prakerja. Dia bercerita dirinya memiliki bisnis donat yang hampir bangkrut.

Demi menunjang usahanya, Andy mengikuti pelatihan teknik menjual apapun dan teknik percaya diri. Menurutnya, hal itu membantunya dalam memasarkan produknya.

"Saya ikut pelatihan teknik menjual apapun dengan mudah, lalu pelatihan menjadi MC dan teknik percaya diri. Alhamdulillah, itu membentuk saya jadi pribadi yang lebih percaya diri. Kini saya bisa jadi MC, bahkan stand up comedian," cerita Andy.

136

"Untuk usaha saya, saya jadi makin pede melakukan lobi-lobi atau memasarkan produk saya," sambungnya.

Di sisi lain, dia menilai modal uang yang diberikan Kartu Prakerja pun bisa jadi tambahan modal untuk usahanya.

"Awalnya saya memiliki 6 warung sekarang bertambah. Ini perubahan besar karena modal yang diterima sangat berguna," ujar Andy.

Di sisi lain, Wakil Presiden Maruf Amin yang mendapatkan cerita-cerita sukses dari para alumni Kartu Prakerja itu berpesan agar cerita sukses para peserta ini bisa menular ke orang lain.

"Saya harap kisah sukses peserta yang saya dengar hari ini, bisa menular. Kalau bisa informasikan juga ke rekan pekerja lainnya bagaimana agar berhasil, sehingga cakupan Prakerja ini bisa lebih luas lagi," kata Maruf Amin.

137

Judul Wapres: Kartu Prakerja untuk Kembangkan Potensi Para Pekerja

Nama Media kompas.com

Newstrend Kartu Pra Kerja

Halaman/URL https://nasional.kompas.com/read/2020/12/28/15482951/wapres-kartu-prakerja-untuk-kembangkan-potensi-para-pekerja

Jurnalis Deti Mega Purnamasari

Tanggal 2020-12-28 15:48:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Ditjen Binalattas

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Ma'ruf Amin (Wakil Presiden RI) Pemerintah melalui program Kartu Prakerja yang seluruh pelaksanaannya memanfaatkan teknologi digital, berupaya mendorong pengembangan kompetensi para pencari kerja, pekerja yang terkena PHK atau pekerja yang membutuhkan peningkatan keterampilan, termasuk bagi para UMKM yang tutup usahanya karena pandemi

positive - Ma'ruf Amin (Wakil Presiden RI) Insya Allah program ini akan berhasil dengan baik karena hasil evaluasi menunjukkan data dan fakta yang menggembirakan

positive - Ma'ruf Amin (Wakil Presiden RI) Ini merupakan sebuah ekosistem pembangunan ketenagakerjaan nasional yang berjalan secara sinergis

Ringkasan

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, alasan pemerintah mengeluarkan Kartu Prakerja adalah untuk mengembangkan kompetensi para pekerja.

Program ini untuk mereka yang masih mencari kerja, pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK), maupun pekerja yang butuh meningkatkan keterampilannya.

Hal tersebut disampaikan Ma'ruf dalam acara Silaturahmi Wakil Presiden dengan Komunitas Kartu Prakerja secara daring, Senin (28/12/2020).

WAPRES: KARTU PRAKERJA UNTUK KEMBANGKAN POTENSI PARA PEKERJA

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, alasan pemerintah mengeluarkan Kartu Prakerja adalah untuk mengembangkan kompetensi para pekerja.

Program ini untuk mereka yang masih mencari kerja, pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK), maupun pekerja yang butuh meningkatkan keterampilannya.

138

Hal tersebut disampaikan Ma'ruf dalam acara Silaturahmi Wakil Presiden dengan Komunitas Kartu Prakerja secara daring, Senin (28/12/2020).

"Pemerintah melalui program Kartu Prakerja yang seluruh pelaksanaannya memanfaatkan teknologi digital, berupaya mendorong pengembangan kompetensi para pencari kerja, pekerja yang terkena PHK atau pekerja yang membutuhkan peningkatan keterampilan, termasuk bagi para UMKM yang tutup usahanya karena pandemi," ujar Ma'ruf.

Lebih jauh lagi, pemerintah ingin agar para pekerja yang terdampak pandemi bisa mendapatkan pekerjaan lagi atau dapat membuka usaha baru.

Selain itu, kata dia, dalam program Kartu Prakerja terdapat komponen insentif yang bertujuan untuk menjaga daya beli pekerja yang menurun akibat pandemi.

"Insya Allah program ini akan berhasil dengan baik karena hasil evaluasi menunjukkan data dan fakta yang menggembirakan," kata dia.

Sementara hasil survei manajemen pelaksana kartu pra kerja menunjukkan, lebih dari 83 peserta menyatakan keterampilan kerjanya telah meningkat, baik dari skilling, reskilling maupun upskilling.

"Ini merupakan sebuah ekosistem pembangunan ketenagakerjaan nasional yang berjalan secara sinergis," ucap dia.

139

Judul Besok, Buruh Kembali Unjuk Rasa Tolak UU Cipta Kerja di 18 Daerah

Nama Media viva.co.id

Newstrend Omnibus Law

Halaman/URL https://www.viva.co.id/berita/nasional/1335053-besok-buruh-kembali-unjuk-rasa-tolak-uu-cipta-kerja-di-18-daerah

Jurnalis Daurina Lestari

Tanggal 2020-12-28 15:36:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Negatif

Narasumber

positive - Said Iqbal (ketua KSPI) Aksi besok sudah ada pemberitahuan ke pihak kepolisian dan kami pastikan protokol kesehatan itu wajib

positive - Said Iqbal (ketua KSPI) Jaga jarak, gunakan masker, dan setiap orang wajib membawa hand sanititizer. Setiap 15 menit cuci tangan sendiri pakai hand sanitizer sendiri

negative - Said Iqbal (ketua KSPI) Untuk itu akan ada aksi dan kami akan menyuarakan dua isu, yakni batalkan omnibus law UU Cipta kerja dan tentunya, yang kedua, naikkan UMSK 2021

Ringkasan

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI ), Said Iqbal, mengatakan para buruh akan kembali melakukan unjuk rasa menolak undang-undang Cipta Kerja besok, 29 Desember 2020. Dia mengatakan pihaknya telah menyampaikan surat pemberitahuan kepada pihak kepolisian terkait aksi unjuk rasa tersebut.

Keputusan kembali menggelar aksi lantaran isu omnibus law dinilai KSPI tenggelam dengan adanya isu lainnya seperti reshuffle kabinet, hingga kasus korupsi yang menjerat pejabat tinggi beberapa waktu lalu.

BESOK, BURUH KEMBALI UNJUK RASA TOLAK UU CIPTA KERJA DI 18 DAERAH

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI ), Said Iqbal, mengatakan para buruh akan kembali melakukan unjuk rasa menolak undang-undang Cipta Kerja besok, 29 Desember 2020. Dia mengatakan pihaknya telah menyampaikan surat pemberitahuan kepada pihak kepolisian terkait aksi unjuk rasa tersebut.

Keputusan kembali menggelar aksi lantaran isu omnibus law dinilai KSPI tenggelam dengan adanya isu lainnya seperti reshuffle kabinet, hingga kasus korupsi yang menjerat pejabat tinggi beberapa waktu lalu.

140

"Aksi besok sudah ada pemberitahuan ke pihak kepolisian dan kami pastikan protokol kesehatan itu wajib," kata Said Iqbal dalam konferensi pers, Senin 28 Desember 2020.

Ia mengungkapkan aksi ini akan dilakukan serentak di 18 daerah dari pukul 10.00 hingga pukul 12.00. Daerah yang akan menggelar aksi serentak di antaranya Bandung, Semarang, Surabaya Serang, Batam, dan Makassar.

Untuk di Jakarta masa aksi akan difokuskan di gedung Mahkamah Konstitusi (MK). Dengan jumlah sekitar 100 orang perwakilan dari KSPI dan perwakilan organisasi buruh lain.

"Jaga jarak, gunakan masker, dan setiap orang wajib membawa hand sanititizer . Setiap 15 menit cuci tangan sendiri pakai hand sanitizer sendiri," kata Said.

Said menegaskan penolakan UU Cipta Kerja masih akan menjadi isu utama bagi para buruh di tahun 2021. UU Cipta kerja dinilai menyengsarakan para buruh dan tidak berpihak pada kaum buruh.

"Untuk itu akan ada aksi dan kami akan menyuarakan dua isu, yakni batalkan omnibus law UU Cipta kerja dan tentunya, yang kedua, naikkan UMSK 2021," kata dia.

Selain aksi lapangan, ia mengungkapkan, KSPI dan beberapa kelompok buruh yang tergabung dalam aliansi penolakan UU Cipta Kerja juga akan melakukan aksi secara virtual. Dengan menayangkan aksi besok secara langsung melalaui berbagai media sosial. (ren).

141

Judul Wacana PSBB di Yogyakarta, Picu Kekhawatiran Buruh

Nama Media rri.co.id

Newstrend Pembatasan Sosial Berskala Besar

Halaman/URL https://rri.co.id/yogyakarta/565-sosial/952622/wacana-psbb-di-yogyakarta-picu-kekhawatiran-buruh

Jurnalis Wahyu Suryo

Tanggal 2020-12-28 15:23:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 10.000.000

News Value Rp 30.000.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

negative - Irsad Ade Irawan (Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Yogyakarta) Seperti putus kontrak kerja, dirumahkannya buruh tanpa upah dan pemotongan terhadap upah buruh

neutral - Irsad Ade Irawan (Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Yogyakarta) Besarannya senilai Upah Minimum Provinsi (UMP) DIY Rp 1.765.000,00

negative - Baskoro Aji (Sekda DIY) Namun sampai saat ini memang belum ada pembahasan

Ringkasan

Kelompok buruh di Yogyakarta merasa khawatir, penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) memicu persoalan baru.

Kekhawatiran itu merespon wacana pemberlakuan PSBB, di saat kasus positif korona di Yogyakarta mencapai di atas 11 ribu kasus per tanggal 27 Desember.

Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Yogyakarta, Irsad Ade Irawan berharap, penerapan PSBB harus melalui kajian, terhadap manfaat dan efek negatifnya.

WACANA PSBB DI YOGYAKARTA, PICU KEKHAWATIRAN BURUH

Yogyakarta : Kelompok buruh di Yogyakarta merasa khawatir, penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) memicu persoalan baru.

Kekhawatiran itu merespon wacana pemberlakuan PSBB, di saat kasus positif korona di Yogyakarta mencapai di atas 11 ribu kasus per tanggal 27 Desember.

Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Yogyakarta, Irsad Ade Irawan berharap, penerapan PSBB harus melalui kajian, terhadap manfaat dan efek negatifnya.

142

Misalnya tentang proses birokrasi, komunikasi publik, pengawasan dan penegakan PSBB, dampak pemberlakuannya, dan solusi bagi buruh.

Jangan sampai, hal tersebut justru akan merugikan para buruh, terkait potensi munculnya PHK massal dan masalah lainnya.

"Seperti putus kontrak kerja, dirumahkannya buruh tanpa upah dan pemotongan terhadap upah buruh," kata Irsad saat dihubungi, Senin (28/12/2020).

Namun, jika nanti Yogyakarta betul-betul menerapkan PSBB, maka Irsad meminta agar pemerintah daerah memberikan subsidi jatah hidup untuk buruh.

"Besarannya senilai Upah Minimum Provinsi (UMP) DIY Rp 1.765.000,00," imbuh dia.

Bahan Pertimbangan Melalui pesan tertulisnya, Sekda DIY Baskoro Aji menyampaikan, wacana penerapan PSBB, menjadi bahan pertimbangan Gugus Tugas Penanganan Covid-19.

Baik terkait untung dan ruginya jika kebijakan tersebut diterapkan, maupun kepastian untuk dilaksanakan ataukah tidak dilaksanakan.

"Namun sampai saat ini memang belum ada pembahasan," kata mantan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY itu. (ws/yyw).

143

Judul Buruh Nilai Reshuffle Kabinet Jokowi Tak Jawab Masalah

Nama Media cnnindonesia.com

Newstrend Reshuffle Menteri

Halaman/URL https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20201228132415-92-586979/buruh-nilai-reshuffle-kabinet-jokowi-tak-jawab-masalah

Jurnalis redaksi

Tanggal 2020-12-28 15:20:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Negatif

Narasumber

positive - Said Iqbal (ketua KSPI) Bagi kami reshuffle kabinet yang lalu tidak memberikan dampak positif apapun, tidak memberikan inspirasi apapun, dan tidak memberikan rasa optimisme

negative - Said Iqbal (ketua KSPI) Menaker yang menurut KSPI sangat jeblok, yang tidak memahami dunia tenaga kerja harusnya di-reshuffle tapi sayangnya tidak. Ini tanpa kepentingan apapun dari KSPI, hanya melihat kinerja Menaker

Ringkasan

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI ) menilai reshuffle Kabinet Indonesia Maju tidak berdampak positif atau memberi optimisme karena tidak menjawab tiga tantangan utama yang dihadapi buruh.

Presiden KSPI Said Iqbal menyebut ketiga tantangan yang dimaksud adalah pandemi covid-19, ledakan pemutusan hubungan kerja (PHK), dan Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja. Dalam kesempatan sama, ia juga mengaku menyayangkan tidak digantinya Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah yang menurut dia tak kompeten dalam melaksanakan tugasnya.

BURUH NILAI RESHUFFLE KABINET JOKOWI TAK JAWAB MASALAH

Jakarta - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI ) menilai reshuffle Kabinet Indonesia Maju tidak berdampak positif atau memberi optimisme karena tidak menjawab tiga tantangan utama yang dihadapi buruh.

Presiden KSPI Said Iqbal menyebut ketiga tantangan yang dimaksud adalah pandemi covid-19, ledakan pemutusan hubungan kerja (PHK), dan Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja.

"Bagi kami reshuffle kabinet yang lalu tidak memberikan dampak positif apapun, tidak memberikan inspirasi apapun, dan tidak memberikan rasa optimisme," ujar Said pada press conference daring, Senin (28/12).

144

Dalam kesempatan sama, ia juga mengaku menyayangkan tidak digantinya Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah yang menurut dia tak kompeten dalam melaksanakan tugasnya.

Dia tak puas dengan kinerja Ida karena menilai Menaker tak paham dengan dunia ketenagakerjaan. Selain itu, ia juga menyebut selama kepemimpinan Ida tak ada arah yang jelas kepada buruh. Sehingga, setahun pertamanya menjabat Ida dicap 'jeblok' oleh KSPI.

"Menaker yang menurut KSPI sangat jeblok, yang tidak memahami dunia tenaga kerja harusnya di-reshuffle tapi sayangnya tidak. Ini tanpa kepentingan apapun dari KSPI, hanya melihat kinerja Menaker," tambahnya.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik 6 Menteri dan 5 Wakil Menteri baru, pada Rabu (23/12) lalu.

Kementerian yang mengalami 'penyegaran' adalah Kementerian Perdagangan, Kementerian Sosial, Kementerian KKP, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Kementerian Agama.

145

Judul Masih Dibayangi Pandemi, Buruh Pesimistis dengan Kondisi Ekonomi Tahun 2021

Nama Media kompas.com

Newstrend Dampak Virus Corona dalam Ketenagakerjaan

Halaman/URL https://money.kompas.com/read/2020/12/28/144029526/masih-dibayangi-pandemi-buruh-pesimistis-dengan-kondisi-ekonomi-tahun-2021

Jurnalis Ade Miranti Karunia

Tanggal 2020-12-28 14:40:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Negatif

Narasumber

negative - Said Iqbal (ketua KSPI) Kami tidak seoptimistis pemerintah, karena kami jumpai di lapangan, Covid-19 sangat menghantui buruh. Puluhan ribu buruh sudah terpapar Covid-19, bahkan puluhan orang sudah ada yang meninggal, ini yang tercatat

negative - Said Iqbal (ketua KSPI) Akibatnya kami pesimistis, kurang menggembirakan, pertumbuhan ekonomi akan tetap negatif dan terjadi resesi ekonomi, itu yang akan tetap ada di 2021. Itu outlook -nya dengan merefleksi dari tahun 2020

negative - Said Iqbal (ketua KSPI) Angka positif dan kematian di kalangan buruh meningkat tajam. Yang positif puluhan ribu orang, yang meninggal buruh dan pengurus serikat buruh itu puluhan orang yang tercatat. Akibatnya dengan adanya Covid-19 ini, produktivitas pasti menurun

negative - Said Iqbal (ketua KSPI) Nah, Covid-19 mengakibatkan konsumsi akan menurun, investasi akan menurun, dan dengan demikian net ekspor impor pun terhadap perdagangan juga akan menurun. Karena produksi permintaan barang dan jasa juga akan menurun. Maka kondisi ekonomi, serikat buruh berpendapat setidaknya KSPI, masih belum menggembirakan

Ringkasan

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI ) Said Iqbal menilai, perekonomian Indonesia di tahun 2021 masih akan mengalami resesi. Sebab, sektor ketenagakerjaan masih terdampak akibat adanya wabah Covid-19. Apalagi buruh yang rata-rata bekerja di kawasan industri, paling banyak terpapar virus corona.

146

MASIH DIBAYANGI PANDEMI, BURUH PESIMISTIS DENGAN KONDISI EKONOMI TAHUN 2021

JAKARTA, - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI ) Said Iqbal menilai, perekonomian Indonesia di tahun 2021 masih akan mengalami resesi.

Sebab, sektor ketenagakerjaan masih terdampak akibat adanya wabah Covid-19.

Apalagi buruh yang rata-rata bekerja di kawasan industri, paling banyak terpapar virus corona.

Ditambah lagi, kekhawatiran KSPI terhadap virus varian baru yang bersumber dari Inggris dan kini telah merambah hingga Malaysia.

"Kami tidak seoptimistis pemerintah, karena kami jumpai di lapangan, Covid-19 sangat menghantui buruh. Puluhan ribu buruh sudah terpapar Covid-19, bahkan puluhan orang sudah ada yang meninggal, ini yang tercatat," kata Said dalam konfrensi pers virtual, Senin (28/12/2020).

"Akibatnya kami pesimistis, kurang menggembirakan, pertumbuhan ekonomi akan tetap negatif dan terjadi resesi ekonomi, itu yang akan tetap ada di 2021. Itu outlook -nya dengan merefleksi dari tahun 2020," sambung dia.

Akibat pandemi, lanjut Said, maka akan berimbas terhadap penurunan produktivitas para buruh atau pekerja.

"Angka positif dan kematian di kalangan buruh meningkat tajam. Yang positif puluhan ribu orang, yang meninggal buruh dan pengurus serikat buruh itu puluhan orang yang tercatat. Akibatnya dengan adanya Covid-19 ini, produktivitas pasti menurun," ujar dia.

Begitu pula dengan permintaan terhadap suatu barang di semua sektor juga akan terkena dampaknya.

Malahan, kata Said, banyak pembeli yang menghentikan pemesanan barang. Investasi pun tak luput dari efek Covid-19 ini.

"Nah, Covid-19 mengakibatkan konsumsi akan menurun, investasi akan menurun, dan dengan demikian net ekspor impor pun terhadap perdagangan juga akan menurun. Karena produksi permintaan barang dan jasa juga akan menurun. Maka kondisi ekonomi, serikat buruh berpendapat setidaknya KSPI, masih belum menggembirakan," ucap dia.

147

Judul Serikat buruh dan pekerja akan kembali gelar aksi tolak UU Cipta Kerja besok

Nama Media kontan.co.id

Newstrend Omnibus Law

Halaman/URL https://nasional.kontan.co.id/news/serikat-buruh-dan-pekerja-akan-kembali-gelar-aksi-tolak-uu-cipta-kerja-besok

Jurnalis Ratih Waseso

Tanggal 2020-12-28 14:38:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Negatif

Narasumber

negative - Said Iqbal (ketua KSPI) Mudah-mudahan Hakim Konstitusi mencabut atau membatalkan omnibus law undang-undang cipta kerja nomor 11 tahun 2020 terhadap pasal yang kontroversial

neutral - Said Iqbal (ketua KSPI) Kalaupun ngga boleh masuk Mahkamah Konstitusi bisa di patung kuda agar ada jarak 100 orang bisa jaga jarak. Protokol Kesehatan tidak hanya di Jakarta tapi juga di 17 titik lainnya pun sudah diinstruksikan

positive - Said Iqbal (ketua KSPI) Semua setiap orang wajib membawa hand sanitizer jadi setiap 15 menit memakai hand sanitizer

Ringkasan

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, besok Selasa 29 Desember 2020 serikat buruh dan pekerja akan kembali melakukan aksi yang menolak undang-undang (UU) Cipta Kerja atau UU No 11 tahun 2020. Aksi rencananya akan digelar di 18 titik di Indonesia.

Di Jakarta sendiri aksi akan dipusatkan di Mahkamah Konstitusi (MK) yang membawa suara agar MK membatalkan UU Cipta Kerja khususnya pasal yang kontroversial terkait ketenagakerjaan. Adapun 17 titik aksi lain akan digelar diantaranya di Bandung, Semarang, Surabaya, Batam, Makassar.

SERIKAT BURUH DAN PEKERJA AKAN KEMBALI GELAR AKSI TOLAK UU CIPTA KERJA BESOK

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, besok Selasa 29 Desember 2020 serikat buruh dan pekerja akan kembali melakukan aksi yang menolak undang-

148

undang (UU) Cipta Kerja atau UU No 11 tahun 2020. Aksi rencananya akan digelar di 18 titik di Indonesia.

Di Jakarta sendiri aksi akan dipusatkan di Mahkamah Konstitusi (MK) yang membawa suara agar MK membatalkan UU Cipta Kerja khususnya pasal yang kontroversial terkait ketenagakerjaan. Adapun 17 titik aksi lain akan digelar diantaranya di Bandung, Semarang, Surabaya, Batam, Makassar.

Aksi yang rencananya juga akan digelar secara virtual tersebut akan dilaksanakan selama dua jam dari pukul 10.00 WIB - 12.00 WIB.

Keputusan kembali menggelar aksi lantaran isu omnibus law dinilai KSPI tenggelam dengan adanya isu lainnya seperti reshuffle kabinet, hingga kasus korupsi yang menjerat pejabat tinggi beberapa waktu lalu.

"Mudah-mudahan Hakim Konstitusi mencabut atau membatalkan omnibus law undang-undang cipta kerja nomor 11 tahun 2020 terhadap pasal yang kontroversial," kata Said Iqbal saat konferensi pers virtual pada Senin (28/12).

Tuntutan buruh masih sama yaitu membatalkan UU Cipta Kerja terutama isu diantaranya mengenai upah minimum,, jam kerja, PHK, tenaga kerja kontrak, cuti, pesangon dan lainnya.

Said Iqbal menyebut aksi besok sudah mengantongi izin dari pihak berwajib dan akan dipastikan mematuhi protokol kesehatan. Aksi akan diikuti tidak lebih dari 100 orang agar tetap dapat menerapkan jaga jarak.

"Kalaupun ngga boleh masuk Mahkamah Konstitusi bisa di patung kuda agar ada jarak 100 orang bisa jaga jarak. Protokol Kesehatan tidak hanya di Jakarta tapi juga di 17 titik lainnya pun sudah diinstruksikan," jelasnya.

Selain memakai masker dan jaga jarak, Said Iqbal mewajibkan peserta aksi membawa handsanitizer saat aksi besok. "Semua setiap orang wajib membawa hand sanitizer jadi setiap 15 menit memakai hand sanitizer," kata Said Iqbal.

149

Judul KSPI: Pandemi masih akan berdampak di sektor ketenagakerjaan pada 2021

Nama Media elshinta.com

Newstrend Dampak Virus Corona dalam Ketenagakerjaan

Halaman/URL https://www.elshinta.com/news/222139/2020/12/28/kspi-pandemi-masih-akan-berdampak-di-sektor-ketenagakerjaan-pada-2021

Jurnalis redaksi

Tanggal 2020-12-28 14:37:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 7.500.000

News Value Rp 22.500.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Negatif

Narasumber

negative - Said Iqbal (ketua KSPI) Angka positif COVID-19 di kalangan buruh meningkat tajam

negative - Said Iqbal (ketua KSPI) Maka terkait resesi ekonomi, serikat buruh berpendapat, atau setidaknya KSPI, masih belum menggembirakan

Ringkasan

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) melihat pandemi COVID-19 masih akan memberikan dampak besar terhadap buruh secara umum dalam bentuk pengurangan jam kerja atau pemutusan hubungan kerja (PHK).

Presiden KSPI Said Iqbal dalam konferensi pers "Catatan Akhir Tahun 2020 dan Outlook Perburuhan 2021" mengatakan bahwa COVID-19 berdampak dengan puluhan ribu buruh terkonfirmasi penyakit itu. Bahkan juga berdampak kepada pengurus serikat pekerja, dengan puluhan orang anggota dan pengurus KSPI di seluruh Indonesia terkonfirmasi meninggal karenanya.

KSPI: PANDEMI MASIH AKAN BERDAMPAK DI SEKTOR KETENAGAKERJAAN PADA 2021

- Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) melihat pandemi COVID-19 masih akan memberikan dampak besar terhadap buruh secara umum dalam bentuk pengurangan jam kerja atau pemutusan hubungan kerja (PHK).

Presiden KSPI Said Iqbal dalam konferensi pers "Catatan Akhir Tahun 2020 dan Outlook Perburuhan 2021" mengatakan bahwa COVID-19 berdampak dengan puluhan ribu buruh terkonfirmasi penyakit itu. Bahkan juga berdampak kepada pengurus serikat pekerja, dengan puluhan orang anggota dan pengurus KSPI di seluruh Indonesia terkonfirmasi meninggal karenanya.

150

"Angka positif COVID-19 di kalangan buruh meningkat tajam," kata Said dalam konferensi pers virtual yang dipantau dari Jakarta pada Senin.

Selain kesehatan, COVID-19 juga berdampak terhadap produktivitas buruh dengan pengurangan permintaan di berbagai pabrik yang secara langsung berpengaruh terhadap kesejahteraan para pekerja.

"Maka terkait resesi ekonomi, serikat buruh berpendapat, atau setidaknya KSPI, masih belum menggembirakan," ujarnya mengutip Antara.

Terkait hal itu, KSPI memperkirakan pada 2021 masih akan ada prospek resesi yang akan terus memberikan dampak besar terhadap sektor perburuhan dengan masih adanya PHK di berbagai sektor seperti pariwisata dan manufaktur.

Karena itu dia menyimpulkan bahwa isu perburuhan pada 2021 masih akan dibayangi oleh dampak pandemi COVID-19 baik bagi kesehatan pekerja maupun kondisi perekonomiannya, resesi ekonomi yang masih terjadi dan isu UU Cipta Kerja. (Sik).

151

Judul KSPI: Pandemi Masih Berdampak di Ketenagakerjaan pada 2021

Nama Media republika.co.id

Newstrend Dampak Virus Corona dalam Ketenagakerjaan

Halaman/URL https://republika.co.id/berita/qm1h1l428/kspi-pandemi-masih-berdampak-di-ketenagakerjaan-pada-2021

Jurnalis Ratna Puspita

Tanggal 2020-12-28 14:34:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Negatif

Narasumber

positive - Said Iqbal (ketua KSPI) Angka positif Covid-19 di kalangan buruh meningkat tajam

negative - Said Iqbal (ketua KSPI) Maka terkait resesi ekonomi, serikat buruh berpendapat, atau setidaknya KSPI, masih belum menggembirakan

Ringkasan

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) melihat pandemi COVID-19 masih akan memberikan dampak besar terhadap buruh. Secara umum, dampak itu dalam bentuk pengurangan jam kerja atau pemutusan hubungan kerja (PHK).

Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan, Covid-19 berdampak dengan puluhan ribu buruh terkonfirmasi penyakit itu. Bahkan, berdampak kepada pengurus serikat pekerja, dengan puluhan orang anggota dan pengurus KSPI di seluruh Indonesia terkonfirmasi meninggal karenanya.

KSPI: PANDEMI MASIH BERDAMPAK DI KETENAGAKERJAAN PADA 2021

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) melihat pandemi COVID-19 masih akan memberikan dampak besar terhadap buruh. Secara umum, dampak itu dalam bentuk pengurangan jam kerja atau pemutusan hubungan kerja (PHK).

Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan, Covid-19 berdampak dengan puluhan ribu buruh terkonfirmasi penyakit itu. Bahkan, berdampak kepada pengurus serikat pekerja, dengan puluhan orang anggota dan pengurus KSPI di seluruh Indonesia terkonfirmasi meninggal karenanya.

"Angka positif Covid-19 di kalangan buruh meningkat tajam," kata Said dalam konferensi pers virtual "Catatan Akhir Tahun 2020 dan Outlook Perburuhan 2021" yang dipantau dari Jakarta pada Senin (29/12).

152

Selain kesehatan, Covid-19 juga berdampak terhadap produktivitas buruh dengan pengurangan permintaan di berbagai pabrik yang secara langsung berpengaruh terhadap kesejahteraan para pekerja. "Maka terkait resesi ekonomi, serikat buruh berpendapat, atau setidaknya KSPI, masih belum menggembirakan," ujarnya.

Terkait hal itu, KSPI memperkirakan pada 2021 masih akan ada prospek resesi yang akan terus memberikan dampak besar terhadap sektor perburuhan dengan masih adanya PHK di berbagai sektor seperti pariwisata dan manufaktur. Karena itu, dia menyimpulkan, isu perburuhan pada 2021 masih akan dibayangi oleh dampak pandemi Covid-19 baik bagi kesehatan pekerja maupun kondisi perekonomiannya, resesi ekonomi yang masih terjadi dan isu UU Cipta Kerja.

Terkait UU Cipta Kerja, Said Iqbal menyampaikan kekhawatirannya mengenai dampak UU yang telah disahkan pada Oktober 2020 itu terhadap prospek pekerja di 2021. Menurut dia, Cipta Kerja akan itu berpengaruh dalam perubahan kondisi ketenagakerjaan dengan adanya aturan-aturan baru yang tertuang dalam UU itu seperti dalam masalah pengupahan serta tenaga kerja asing.

153

Judul KSPI Sebut Tolak Omnibus Law Jadi Isu Utama Buruh di 2021

Nama Media cnnindonesia.com

Newstrend Omnibus Law

Halaman/URL https://www.cnnindonesia.com/nasional/20201228132134-20-586980/kspi-sebut-tolak-omnibus-law-jadi-isu-utama-buruh-di-2021

Jurnalis redaksi

Tanggal 2020-12-28 14:32:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Negatif

Narasumber

negative - Said Iqbal (ketua KSPI) Kami menyatakan Omnibus Law akan menjadi isu utama dan pergerakan kaum buruh 2021, besok akan ada aksi menyuarakan Batalkan Omnibus Law dan Naikkan UMSK 2021

negative - Said Iqbal (ketua KSPI) Kami tidak percaya dengan statement para menteri yang mengatakan omnibus law akan menjawab masalah post Covid-19, enggak ada, yang ada adalah shifting dari pekerja tetap jadi outsourcing makin banyak, dan penyerapan pasar kerja sedikit sekali

Ringkasan

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI ) Said Iqbal mengatakan penolakan terhadap Omnibus Law UU Cipta Kerja akan menjadi isu utama pergerakan kaum buruh di 2021.

Buruh bakal mendesak kenaikan Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota (UMSK) 2021 yang dihapuskan di Undang-undang Cipta Kerja.

KSPI SEBUT TOLAK OMNIBUS LAW JADI ISU UTAMA BURUH DI 2021

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI ) Said Iqbal mengatakan penolakan terhadap Omnibus Law UU Cipta Kerja akan menjadi isu utama pergerakan kaum buruh di 2021.

Buruh bakal mendesak kenaikan Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota (UMSK) 2021 yang dihapuskan di Undang-undang Cipta Kerja.

"Kami menyatakan Omnibus Law akan menjadi isu utama dan pergerakan kaum buruh 2021, besok akan ada aksi menyuarakan Batalkan Omnibus Law dan Naikkan UMSK 2021," kata Said dalam konferensi pers, Senin (28/12).

154

Iqbal menjelaskan bahwa kondisi perekonomian nasional belum akan membaik pada 2021 mendatang. Omnibus Law UU Cipta Kerja, lanjutnya, juga membuat kondisi masyarakat semakin memburuk.

Iqbal mengatakan Omnibus Law UU Cipta Kerja tidak akan menjawab persoalan ledakan PHK dan masalah lain akibat pandemi virus corona dan sesudahnya.

"Kami tidak percaya dengan statement para menteri yang mengatakan omnibus law akan menjawab masalah post Covid-19, enggak ada, yang ada adalah shifting dari pekerja tetap jadi outsourcing makin banyak, dan penyerapan pasar kerja sedikit sekali," ungkap Said.

KSPI telah mengajukan gugatan materiil UU Ciptaker ke meja Mahkamah Konstitusi pada November 2020 lalu. Gugatan diajukan untuk membatalkan 69 pasal UU Ciptaker Klaster Ketenagakerjaan.

Mereka menilai ada sejumlah masalah substansial, seperti pengurangan pesangon, PHK dipermudah, izin tenaga kerja asing dipermudah, dan penghapusan batasan kontrak kerja.

KSPI juga mengajukan gugatan uji formil UU Cipta Kerja. Gugatan diajukan lantaran banyak masalah sejak dirancang. Mulai dari minimnya keterlibatan publik hingga pembahasannya yang tidak transparan.

(mln/bmw)

155

Judul KSPI Pastikan Lakukan Unjuk Rasa Tetap Jalankan Protokol Kesehatan

Nama Media kompas.com

Newstrend Dampak Virus Corona dalam Ketenagakerjaan

Halaman/URL https://nasional.kompas.com/read/2020/12/28/14225511/kspi-pastikan-lakukan-unjuk-rasa-tetap-jalankan-protokol-kesehatan

Jurnalis Irfan Kamil

Tanggal 2020-12-28 14:22:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

neutral - Said Iqbal (ketua KSPI) Aksi pada 29 Desember besok sudah ada pemberitahuan ke pihak kepolisian dan kami pastikan protokol kesehatan itu wajib, kita akan jalankan seperti tanggal 16 Desember yang lalu

negative - Said Iqbal (ketua KSPI) Kami gunakan protokol kesehatan tidak hanya di Jakarta, 17 titik lainnya pun sudah diinstruksikan jelas, protokol kesehatan jangan main main

positive - Said Iqbal (ketua KSPI) Jaga jarak, gunakan masker, dan setiap orang wajib membawa hand sanititizer. Setiap 15 menit cuci tangan sendiri pake hand sanitizer sendiri

negative - Said Iqbal (ketua KSPI) Maka omnibus law akan menjadi isu utama dan gerakan perlawanan kaum buruh di tahun 2021

negative - Said Iqbal (ketua KSPI) Untuk itu akan ada aksi dan kami akan menyuarakan dua isu, yakni batalkan omnibus law UU Cipta kerja dan tentunya yang kedua naikkan UMSK 2021

positive - Said Iqbal (ketua KSPI) Jadi siaran langsung virtual itu live Instagram dan live Facebook

Ringkasan

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI) Said Iqbal mengatakan, aksi sejumlah buruh yang akan dilakukan di 18 titik di sejumlah daerah besok (29/12/2020) sudah memberitahukan kepada pihak kepolisian. Said menyebutkan, pada aksi di Jakarta yang dipusatkan di Mahkamah konstitusi akan dihadiri kurang lebih 100 orang aliansi buruh yang tergabung dalam KSPI.

156

KSPI PASTIKAN LAKUKAN UNJUK RASA TETAP JALANKAN PROTOKOL KESEHATAN

JAKARTA, - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI) Said Iqbal mengatakan, aksi sejumlah buruh yang akan dilakukan di 18 titik di sejumlah daerah besok (29/12/2020) sudah memberitahukan kepada pihak kepolisian.

"Aksi pada 29 Desember besok sudah ada pemberitahuan ke pihak kepolisian dan kami pastikan protokol kesehatan itu wajib, kita akan jalankan seperti tanggal 16 Desember yang lalu," kata Said Iqbal dalam konferensi pers, Senin (28/12/2020).

Said menyebutkan, pada aksi di Jakarta yang dipusatkan di Mahkamah konstitusi akan dihadiri kurang lebih 100 orang aliansi buruh yang tergabung dalam KSPI.

"Kami gunakan protokol kesehatan tidak hanya di Jakarta, 17 titik lainnya pun sudah diinstruksikan jelas, protokol kesehatan jangan main main," kata Said Iqbal.

"Jaga jarak, gunakan masker, dan setiap orang wajib membawa hand sanititizer. Setiap 15 menit cuci tangan sendiri pake hand sanitizer sendiri," ujar dia.

Lebih jauh Said mengatakan, selain di Jakarta, 17 titik lain misalnya Bandung, Semarang, Surabaya Serang, Batam, dan Makassar, juga melakukan aksi pada jam yang sama yakni pukul 10.00 hingga 12.00.

"Maka omnibus law akan menjadi isu utama dan gerakan perlawanan kaum buruh di tahun 2021," ucap Said.

"Untuk itu akan ada aksi dan kami akan menyuarakan dua isu, yakni batalkan omnibus law UU Cipta kerja dan tentunya yang kedua naikkan UMSK 2021," kata dia.

Selain aksi lapangan, ia mengatakan, KSPI juga akan melakukan aksi virtual.

Pada aksi sebelumnya, sebanyak 360.000 orang terlibat atau mengikuti aksi virtual tersebut.

"Jadi siaran langsung virtual itu live Instagram dan live Facebook," tutur Said Iqbal.

157

Judul PKS Minta Peraturan Pemerintah Tegas Lindungi Pekerja Migran

Nama Media tribunnews.com

Newstrend Perlindungan PMI

Halaman/URL https://www.tribunnews.com/nasional/2020/12/28/pks-minta-peraturan-pemerintah-tegas-lindungi-pekerja-migran

Jurnalis Glery Lazuardi

Tanggal 2020-12-28 14:22:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Ditjen Binapenta

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

negative - Kurniasih Mufidayati (anggota Komisi IX) Misal yang krusial perubahan pasal 51 UU PMI Surat Izin Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (SIP3MI) dihapus dalam UU Cipta Kerja. Padahal izin ini menjadi sangat penting agar perusahaan pengelola PMI tidak main-main dalam mengirim pekerja migran

neutral - Kurniasih Mufidayati (anggota Komisi IX) Perusahaan pengelola PMI masih banyak catatan dan sering ada persoalan. Kami minta agar peraturan pemerintah tetap memberikan aturan yang ketat terhadap perusahaan pengelola PMI

neutral - Martri Agoeng (Ketua Bidang Ketenagakerjaan DPP PKS) Alhamdulillah PKS sudah membersama dengan pekerja migran di beberapa negara

positive - Martri Agoeng (Ketua Bidang Ketenagakerjaan DPP PKS) Peringatan melalui zoom ini sekaligus reuni yang kita bisa bertemu dan bertatap muka walaupun melalui online

Ringkasan

Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati mendorong Pemerintah menerbitkan peraturan pemerintah turunan UU No 18 Tahun 2017 dan UU Cipta Kerja yang memperkuat perlindungan Pekerja Migran Indonesia.

Mufida meminta agar pemerintah menyelesaikan pekerjaan rumah dengan menerbitkan peraturan turunan UU No 18 Tahun 2017 secara komprehensif.

Pembina PKS Sahabat Migran ini mencatat beberapa peraturan dalam UU No 18 Tahun 2017 yang ditarik dalam UU Cipta Kerja justru mengurangi semangat perlindungan terhadap pekerja migran.

158

PKS MINTA PERATURAN PEMERINTAH TEGAS LINDUNGI PEKERJA MIGRAN

Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati mendorong Pemerintah menerbitkan peraturan pemerintah turunan UU No 18 Tahun 2017 dan UU Cipta Kerja yang memperkuat perlindungan Pekerja Migran Indonesia.

Mufida meminta agar pemerintah menyelesaikan pekerjaan rumah dengan menerbitkan peraturan turunan UU No 18 Tahun 2017 secara komprehensif.

Pembina PKS Sahabat Migran ini mencatat beberapa peraturan dalam UU No 18 Tahun 2017 yang ditarik dalam UU Cipta Kerja justru mengurangi semangat perlindungan terhadap pekerja migran.

"Misal yang krusial perubahan pasal 51 UU PMI Surat Izin Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (SIP3MI) dihapus dalam UU Cipta Kerja. Padahal izin ini menjadi sangat penting agar perusahaan pengelola PMI tidak main-main dalam mengirim pekerja migran," papar Mufida dalam Diskusi Daring peringatan Hari Pekerja Migran Internasional, Ahad (27/12/2020).

Mufida mengkritik pendekatan pemerintah yang lebih mementingkan ekonomi dengan penghapusan izin tersebut dengan mengabaikan soal perlindungan PMI.

"Perusahaan pengelola PMI masih banyak catatan dan sering ada persoalan. Kami minta agar peraturan pemerintah tetap memberikan aturan yang ketat terhadap perusahaan pengelola PMI," imbuh Anggota DPR RI Dapil Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Luar Negeri ini.

Ketua Bidang Ketenagakerjaan DPP PKS Martri Agoeng mengatakan PKS selalu membersamai para pekerja migran agar semakin kuat dan berdaya. "Alhamdulillah PKS sudah membersama dengan pekerja migran di beberapa negara," kata Martri.

Pertemuan yang dilakukan secara daring tersebut merupakan reuni. Sebab Martri beberapa kali mengunjungi negara yang memiliki pekerja migran seperti Korea, Jepang, Hongkong dan beberapa negara lainnya.

"Peringatan melalui zoom ini sekaligus reuni yang kita bisa bertemu dan bertatap muka walaupun melalui online," kata Martri.

Selain peringatan tersebut, ada berbagai agenda Bidang Ketenagakerjaan mulai dari baksos di daerah basis keluarga migran yaitu di Ponorogo, di Cirebon tapi juga ada yang di Malaysia hingga peluncuran buku yang merupakan hasil dari lomba tentang pekerja migran .

159

Judul Kaleidoskop: Jalan Berliku UU Cipta Kerja

Nama Media rri.co.id

Newstrend Omnibus Law

Halaman/URL https://rri.co.id/humaniora/info-publik/952364/kaleidoskop-jalan-berliku-uu-cipta-kerja

Jurnalis Allan

Tanggal 2020-12-28 14:15:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 10.000.000

News Value Rp 30.000.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Ringkasan

Pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja oleh pemerintah dan DPR terbilang mengejutkan publik pada tahun 2020 ini. Pasalnya, pengesahan UU tersebut dilakukan di tengah pandemi virus Corona.

Buntutnya, UU Cipta Kerja ini mendapat gelombang penolakan dari sejumlah kalangan, mulai dari akademisi, organisasi masyarakat, mahasiswa hingga kalangan buruh. Sejumlah aksi massa terjadi sejak UU tersebut disahkan oleh DPR pada tanggal 5 Oktober 2020.

KALEIDOSKOP: JALAN BERLIKU UU CIPTA KERJA

Jakarta: Pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja oleh pemerintah dan DPR terbilang mengejutkan publik pada tahun 2020 ini. Pasalnya, pengesahan UU tersebut dilakukan di tengah pandemi virus Corona.

Buntutnya, UU Cipta Kerja ini mendapat gelombang penolakan dari sejumlah kalangan, mulai dari akademisi, organisasi masyarakat, mahasiswa hingga kalangan buruh. Sejumlah aksi massa terjadi sejak UU tersebut disahkan oleh DPR pada tanggal 5 Oktober 2020.

Aksi massa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja itu bahkan sempat berakhir ricuh. Ada juga yang menggugat UU Cipta Kerja melalui Mahkamah Konstitusi (MK).

Kini, UU Cipta Kerja itu telah diteken Presiden Jokowi. UU itu resmi diundangkan dengan nomor UU 11 Tahun 2020.

Berikut perjalanan UU Cipta Kerja mulai dari awal disahkan hingga akhirnya diteken Jokowi: Perjalanan Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja ini berawal pada Oktober 2019 saat Presiden Joko Widodo dilantik sebagai Presiden RI untuk kedua kalinya.

Saat itu, Jokowi menyinggung sebuah konsep hukum perundang-undangan yang disebut omnibus law. Omnibus law ini dibuat untuk menarik investor datang ke Tanah Air.

160

Pada 22 Januari 2020, DPR memasukkan RUU Omnibus Law Cipta Kerja ke dalam Program Legislasi Nasional Prioritas 2020. Setelah itu, pada bulan Februari 2020, DPR mengaku telah melakukan roadshow ke berbagai daerah untuk mensosialisasikan RUU Omnibus Law Cipta Kerja ini.

Namun di tengah pembahasan RUU Cipta kerja ini, pada Agustus 2020, Ribuan buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) beserta elemen serikat pekerja lainnya secara serentak melakukan aksi penolakan di depan gedung DPR/MPR. Aksi yang sama juga dilakukan buruh secara serempak di 20 provinsi di Indonesia.

Namun upaya unjuk rasa tersebut tidak membuahkan hasil, DPR bersama dengan pemerintah tetang ngebut membahas RUU tersebut. Menurut Ketua Baleg DPR, Supratman Andi Agtas, total DPR melakukan 64 kali Rapat.

Pada akhir September 2020, penolakan RUU Omnibus Law Cipta Kerja masih terjadi dari kalangan buruh, namun ini tidak banyak berpengaruh dan DPR bersama pemerintah dan DPD diketahui menggelar rapat malam-malam pada Sabtu 3 Oktober 2020 kemudian di situ, Parlemen dan Pemerintah menyepakati RUU Cipta Kerja akan dibawa ke rapat paripurna penutupan masa sidang yang digelar Kamis 8 Oktober 2020.

Mendengar kabar tersebut, para buruh beserta pihak lainnya yang menolak telah berencana melakukan aksi mogok besar-besaran sejak tanggal 6-8 Oktober. Tetapi DPR RI justru di luar dugaan memajukan Rapat paripurna penutupan masa sidang menjadi Senin, 5 Oktober 2020 dari jadwal yang seharusnya.

UU Ciptaker Disahkan DPR-Pemerintah Omnibus Law UU Cipta Kerja resmi disahkan dalam rapat paripurna DPR pada tanggal 5 Oktober 2020. Kesepakatan tersebut diambil dalam rapat paripurna yang digelar di gedung DPR, Senayan, Jakarta.

Dalam rapat tersebut turut hadir Menko Perekonomian Airlanga Hartarto, Menaker Ida Fauziyah, Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar, Menkeu Sri Mulyani, Mendagri Tito Karnavian, Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil, serta Menkum HAM Yasonna Laoly.

Dari 9 fraksi DPR, sebanyak 6 fraksi menyetujui Omnibus Law RUU Cipta Kerja. Sedangkan 1 fraksi, yaitu PAN menyetujui dengan catatan. Sementara 2 fraksi lainnya yaitu Demokrat dan PKS, menyatakan menolak RUU Cipta Kerja.

Terdapat 7 UU yang dikeluarkan dari pembahasan UU Cipta Kerja, terutama UU tentang pendidikan, serta 4 UU yang dimasukkan ke pembahasan.

Selain itu, ada pula perubahan mengenai jumlah Bab dan Pasal dalam RUU Cipta Kerja. Saat disahkan pada tanggal 5 Oktober 2020, undang-undang tersebut setebal 905 halaman.

Pada prosesnya, ternyata UU Cipta Kerja masih banyak yang diperbaiki meskipun sudah disahkan. Wakil Ketua Baleg DPR Achmad Baidowi sempat mengakui bahwa naskah UU Ciptaker yang telah disahkan di paripurna DPR masih dalam proses pengecekan untuk menghindari kesalahan pengetikan.

Gelombang Penolakan UU Ciptaker Sejak dibahas hingga akhirnya disahkan DPR dan pemerintah, undang-undang ini telah menuai banyak kontroversial. Bahkan, tiga hari setelah undang-undang ini disahkan DPR dalam rapat paripurna penutupan masa sidang, unjuk rasa besar-besaran sebagai resistensi atas materi omnibus law itu terjadi hampir di semua wilayah Indonesia.

Jakarta yang semula disekat dari massa aksi demo sejak rapat paripurna 5 Oktober, akhirnya tak bisa menahan aliran massa.

161

Pada 8 Oktober 2020, massa gabungan buruh hingga mahasiswa bergerak mendekati Istana Kepresidenan dari dua arah yakni kawasan Simpang Harmoni dan Jalan Medan Merdeka Barat. Namun, polisi menahan mereka sehingga tak bisa bergerak ke taman aspirasi yang berada di seberang Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara.

Jokowi sendiri kala itu tak berada di istana karena sedang melakukan kunjungan kerja meninjau lahan food estate di Kalimantan Tengah.

Aksi massa terus terjadi bergelombang, bukan hanya di Jakarta tetapi juga di daerah lain. Beberapa berujung kerusuhan. Sejumlah pembantu Jokowi dari mulai Menko Perekonomian Airlangga Hartarto hingga Menhan Prabowo Subianto menuding ada peran elite hingga negara asing yang berada di belakang unjuk rasa.

Namun, massa aksi yang umumnya kelompok buruh, mahasiswa, hingga koalisi sipil menyanggahnya dan menuding ada bibit provokasi yang diselipkan untuk melemahkan perlawanan rakyat karena tudingan anarkis.

Dalam aksinya, berbagai elemen masyarakat ini menuntut agar Jokowi membatalkan undang-undang tersebut, mereka ingin Jokowi mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) untuk membatalkan undang-undang cipta kerja ini.

Di samping itu, undang-undang ini kontroversial karena naskahnya usai diketok palu dalam Rapat Paripurna DPR 5 Oktober, punya beberapa versi jumlah halaman.

Semula disebut halaman yang disahkan dan diserahkan ke Istana berjumlah 812 dalam bentuk PDF, namun tak berapa lama halaman kembali berubah menjadi 1.187 setelah diteken Jokowi.

Tak hanya itu, berbagai pasal juga dianggap meresahkan masyarakat. Lantaran terlalu dianggap pro kepada kaum pemodal.

Namun, pemerintah bersikeras apa yang tersebar saat itu adalah informasi bohong yang dibesar-besarkan.

Jumlah Halaman Berubah-ubah Proses finalisasi naskah Omnibus Law UU Cipta Kerja (Ciptaker) telah selesai pada tanggal 12 Oktober 2020. Namun, jumlah halamannya bertambah banyak dari pada naskah yang telah beredar sebelumnya.

Sekjen DPR RI Indra Iskandar mengatakan bahwa naskah final UU Ciptaker terdiri dari 1.035 halaman. Sedangkan naskah yang telah beredar berjumlah 905 halaman.

Kemudian jumlah halamannya kembali berubah menjadi 812 halaman. Hal itu dikonfirmasi oleh Sekjen DPR Indra Iskandar pada tanggal 13 Oktober 2020.

Akhirnya, DPR RI menjawab kesimpangsiuran mengenai jumlah halaman UU Cipta Kerja. Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin menegaskan naskah resmi UU Cipta Kerja adalah berjumlah 812 halaman.

Naskah Diserahkan ke Setneg Setelah melewati proses yang cukup panjang dengan jumlah halaman yang berubah-ubah, akhirnya naskah final Omnibus Law Cipta Kerja diserahkan oleh DPR ke Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg). Naskah UU Cipta Kerja yang disetorkan halamannya berjumlah 812.

Naskah Diserahkan ke PBNU-MUI Presiden Joko Widodo memerintahkan Mensesneg Pratikno untuk menyerahkan secara langsung naskah UU Cipta Kerja ke PBNU dan MUI. Sementara itu, Pratikno juga sekaligus menjaring masukan dari sejumlah ormas Islam terkait UU Cipta Kerja tersebut.

162

MUI telah menerima naskah Omnibus Law UU Cipta Kerja dari Mensesneg Pratikno, di mana Draf UU Cipta Kerja tersebut berisi 1.187 halaman. PP Muhammadiyah juga sudah menerima naskah UU Cipta Kerja dari Mensesneg, dengan jumlah halaman naskah UU Cipta Kerja sama dengan yang diterima oleh MUI, yaitu 1.187 halaman.

Pratikno memastikan bahwa isi dan substansi UU Cipta Kerja tidak ada yang berbeda dari yang diserahkan oleh DPR RI. Pratikno meminta agar perbedaan jumlah halaman tidak dijadikan sebagai indikator dalam mengukur kesamaan isi UU Cipta Kerja.

Omnibus UU Cipta Kerja kini telah resmi diundangkan, dengan jumlah halaman final menjadi 1.187 lembar.

Tanda tangan Presiden Joko Widodo terdapat pada halaman 769. UU Cipta Kerja tersebut disahkan oleh Jokowi lewat tanda tangan yang tertanggal 2 November 2020.

Selain Jokowi, ada pula tanda tangan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly. Sementara dalam dokumen salinan, ada pula tanda tangan Lydia Silvana Djaman selaku Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan Setneg.

Setelah ditandatangani Presiden Jokowi, saat ini RUU Cipta Kerja telah sah menjadi UU Nomor 11 Tahun 2020 dan sudah berlaku sejak diundangkan. Para pihak yang menolak UU tersebut masih berjuang mengajukan Judicial Review di Mahkamah Konstitusi. seperti salah satunya Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang saat ini mengajukan uji materil.

Selain itu ada juga Federasi Serikat Pekerja Tekstil Sandang dan Kulit - Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PPFSP TSK-SPSI) yang mengajukan pengujian formil dan materill Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Nasib UU tersebut saat ini masih diproses di Mahkamah Konstitusi.

163

Judul Insentif Kartu Prakerja Cair 5 Januari 2021, Simak Cara Daftar Kartu Prakerja di www.prakerja.go.id

Nama Media tribunnews.com

Newstrend Kartu Pra Kerja

Halaman/URL https://www.tribunnews.com/nasional/2020/12/28/insentif-kartu-prakerja-cair-5-januari-2021-simak-cara-daftar-kartu-prakerja-di-wwwprakerjagoid

Jurnalis Yurika Nendri Novianingsih

Tanggal 2020-12-28 14:06:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Ditjen Binalattas

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Louisa Tuhatu (Head of Communication Manajemen Pelaksana (PMO) Program Kartu Prakerja) Program Kartu Prakerja akan dilanjutkan tahun 2021. Menurut Pak Airlangga (Menko Perekonomian) dananya Rp 10 triliun

Ringkasan

Pemerintah akan menyalurkan dana insentif Kartu Prakerja pada 5 Januari 2021.

Penyaluran tersebut diperuntukkan kepada peserta yang belum menerima dana insentif sebesar Rp 600.000 pada Desember 2020.

Selain itu, pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 12 juga akan dilanjutkan pada 2021 mendatang.

INSENTIF KARTU PRAKERJA CAIR 5 JANUARI 2021, SIMAK CARA DAFTAR KARTU PRAKERJA DI WWW.PRAKERJA.GO.ID

Pemerintah akan menyalurkan dana insentif Kartu Prakerja pada 5 Januari 2021.

Penyaluran tersebut diperuntukkan kepada peserta yang belum menerima dana insentif sebesar Rp 600.000 pada Desember 2020.

Selain itu, pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 12 juga akan dilanjutkan pada 2021 mendatang.

Head of Communication Manajemen Pelaksana (PMO) Program Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu memastikan, program Kartu Prakerja akan berlanjut lagi pada tahun depan.

164

Menjelang 2021: Pendaftaran Kartu Prakerja Dibuka Kembali, Simak Syarat Daftarnya di prakerja.go.id LOGIN www.prakerja.go.id, Cara dan Syarat Daftar Kartu Prakerja Gelombang 12, Dibuka Tahun 2021 Anggaran negara yang akan dialokasikan untuk program ini sebesar Rp 10 triliun.

" Program Kartu Prakerja akan dilanjutkan tahun 2021. Menurut Pak Airlangga (Menko Perekonomian) dananya Rp 10 triliun," ujarnya melalui keterangan tertulis, Minggu (27/12/2020), dikutip dari Kompas.com .

Namun mengenai jadwal pelaksanaan, skema dan besaran penerima bantuan program Kartu Prakerja, Louisa masih menunggu keputusan dari Komite Cipta Kerja.

Bagi peserta yang berhak menerima program tapi belum mendapatkan insentif sama sekali, bisa melakukan pengaduan melalui website www.prakerja.go.id .

Nantinya, peserta Kartu Prakerja bisa memilih Form Pengaduan.

Selanjutnya, isi formulir dengan melengkapi data diri, pilih kategori pertanyaan atau kendala.

Kemudian, peserta yang mengadu atau melapor akan mendapatkan nomor pelaporan atas pertanyaan atau kendala yang disampaikan.

Lantas, apa saja syarat mendaftar Kartu Prakerja? Syarat Kartu Prakerja dan Cara Daftar Peserta yang akan mendaftar Kartu Prakerja wajib memenuhi 3 syarat berikut:

1. Warga Negara Indonesia (WNI).

2. Berusia minimal 18 tahun.

3. Tidak sedang menempuh pendidikan formal.

Kartu Prakerja secara online dilakukan melalui beberapa tahapan di antaranya membuat akun, mendaftarkan akun, dan mengikuti tes yang disediakan.

Tata Cara Daftar Kartu Prakerja dikutip dari prakerja.go.id: Buat Akun Prakerja - Login ke laman www.prakerja.go.id dan klik menu 'Daftar Sekarang'.

- Kemudian masukkan nama lengkap, e-mail, dan password.

- Tunggu ada notifikasi.

- Selanjutnya buka e-mail, dan ikuti petunjuk untuk melakukan verifikasi e-mail .

- Setelah verifikasi akun telah berhasil, silakan kembali ke akun Prakerja untuk selanjutnya melakukan pendaftaran.

Daftar Kartu Prakerja: - Pastikan sudah memiliki akun, masuk ke laman www.prakerja.go.id.

- Klik 'Login' atau 'Masuk' dengan mengisikan e-mail dan password.

- Kemudian masukan nomor KTP dan tanggal lahir, dan klik 'Berikutnya'.

- Lengkapi data diri di antaranya nama lengkap, alamat e-mail, alamat tempat tinggal alamat domisili, pendidikan, status kebekerjaan, dan unggah swafoto sambil memegang KTP.

Langkah selanjutnya dalam pembuatan Kartu Prakerja adalah mengikuti tes.

Tes Kartu Prakerja Tes ini bertujuan untuk mengenali kompetensi dan potensi yang kamu miliki.

165

Tes berisi 18 soal yang harus dikerjakan dalam waktu maksimal 25 menit.

Soal yang diujikan berupa soal matematika, pengurutan instruksi, dan pemahaman bacaan non-sastra.

Penggunaan alat bantu corat-coret seperti kertas, pensil/pulpen diperbolehkan untuk menyelesaikan soal.

Setelah isi tes, hasil tes akan dievaluasi, mohon menunggu sebentar sekitar 5 menit, jika sudah 5 menit belum ada perubahan, silahkan klik tombol Refresh.

Kemudian akan menerima notifikasi hasil tes lolos/gagal.

Kartu Prakerja Gelombang 12 Dibuka Tahun 2021, Simak Syarat dan Cara Daftar di www.prakerja.go.id Kartu Prakerja Gelombang 12 Dibuka Tahun 2021, Daftar dengan Login di www.prakerja.go.id Apa itu Kartu Prakerja? Dikutip dari prakerja.go.id, program Kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi kerja dan kewirausahaan.

Kartu Prakerja tidak hanya untuk mereka yang sedang mencari pekerjaan, tetapi juga untuk pekerja/buruh yang terkena PHK dan pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.

Tujuan dari program Kartu Prakerja ini adalah untuk mengembangkan kompetensi angkatan kerja, meningkatkan produktivitas dan daya saing angkatan kerja, serta mengembangkan kewirausahaan.

Namun, Kartu Prakerja tidak dapat diberikan kepada: - Pejabat Negara; - Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah; - Aparatur Sipil Negara; - Prajurit Tentara Nasional Indonesia; - Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia; - Kepala Desa dan perangkat desa; dan - Direksi, Komisaris, dan Dewan Pengawas pada badan usaha milik negara atau badan usaha milik daerah.

166

Judul Kemiskinan dan Penggangguran Meningkat di 2021

Nama Media Harian Terbit

Newstrend Angkatan Kerja

Halaman/URL Pg15

Jurnalis Tajuk Rencana

Tanggal 2020-12-28 14:04:00

Ukuran 253x58mmk

Warna Hitam/Putih

AD Value Rp 22.770.000

News Value Rp 68.310.000

Kategori Ditjen Binapenta

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Ringkasan

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa pandemi Covid-19 berimbas pada kenaikan kemiskinan dan pengangguran.

Oleh karena itu, pemerintah akan mempertajam efektivitas program perlindungan sosial dan program pembangunan nasional.

Dalam mengendalikan tingkat kemiskinan di tahun 2021 pada kisaran 9,2 persen-9,7 persen. Untuk pengangguran ditarget sekitar 7,7 persen-9,1 persen. Pemerintah juga berupaya melakukan perbaikan ketimpangan (gini ratio) menjadi 0,377-0379.

KEMISKINAN DAN PENGGANGGURAN MENINGKAT DI 2021

BAGAIMANA angka kemiskinan dan pengangguran di Indonesia pada tahun 2021?

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa pandemi Covid-19 berimbas pada kenaikan kemiskinan dan pengangguran.

Oleh karena itu, pemerintah akan mempertajam efektivitas program perlindungan sosial dan program pembangunan nasional.

Dalam mengendalikan tingkat kemiskinan di tahun 2021 pada kisaran 9,2 persen-9,7 persen. Untuk pengangguran ditarget sekitar 7,7 persen-9,1 persen. Pemerintah juga berupaya melakukan perbaikan ketimpangan (gini ratio) menjadi 0,377-0379.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas Suharso Monoarfa memprediksi tingkat pengangguran terbuka hingga 2021 akan meningkat seiring dengan meluasnya dampak pandemi Virus Covid-19. Menurut dia, jumlah pengangguran bisa menyentuh 12,7 juta.

Suharso dalam rapat dengan Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin, 22 Juni 2020, mengatakan, tingkat pengangguran terbuka dikhawatirkan bertambah 4,5-5 juta mencapai rentang 10,7-12,7 juta.

167

Sedangkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) per 2020 disinyalir akan menyentuh 8,1-9,2 persen atau melampaui asumsi yang ditetapkan sebelumnya. Dalam asumsi sebelumnya, tingkat pengangguran tersebut dipatok hanya berkisar 4,8-5 persen. Sedangkan realisasi TPT pada 2019 sebesar 5,28 persen.

Para pakar menyebutkan, meningkatnya jumlah warga miskin ini karena banyaknya masyarakat yang kehilangan mata pencaharian akibat penerapan status Pembatasan Sosial Berskala Besar di sejumlah daerah.

Bakal meningkatnya angka kemiskinan dan pengangguran pada tahun 2021 menurut para pakar akibat kinerja ekonomi pemerintahan Presiden Joko Widodo pada periode kedua ini. Menurut ekonom Rizal Ramli, capaian ekonomi tahun 2020 jauh dari berhasil.

Selain disebabkan faktor eksternal yartg berupa pandemi Covid-19, keterpurukan ekonomi juga tidak lepas dari faktor internal di jajaran kabinet Indonesia Maju.

Tokoh nasional itu mengatakan ada kesemrawutan dalam kebijakan fiskal di bawah komando Menteri Keuangan Sri Mulyani. Mantan Menko Perekonomian itu menaruh perhatian pada kebijakan utang yang dilakuan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Mantan Menko Kemaritiman ini memprediksi ekonomi Indonesia pada tahun 2021 masih akan sulit bahkan lebih buruk dari krisis moneter tahun 1998. Makin lama ekonomi makin terjerumus. Jokowi go down bersama dengan kinerja Sri Mulyani dalam kinerja keuangan.

Tentu saja memburuknya kinerja ekonomi pada 2020 dan semakin memburuk di tahun 2021 mendorong meningkatnya angka kemiskinan dan angka pengangguran.

Akibat resesi berbagai kalangan memprediksi angka pengangguran dan kemiskinan bakal naik signifikan. Sebab, perekonomian Indonesia saat ini sudah terdampak hebat dan diperkirakan pertumbuhannya akan terus negatif sampai akhir tahun. Hal ini dipastikan mempengaruhi kondisi sosial ekonomi masyarakat secara menyeluruh.

Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dibutuhkan suatu kebijakan yang luar biasa untuk menjaga agar dampak sosial dan ekonomi yang diakibatkan oleh COVID-19 tidak berkembang menjadi sangat berat dan berkelanjutan

Kita berharap Indonesia tidak jatuh ke dalam jurang resesi yang terlalu dalam. Itulah sebabnya publik meminta pemerintah mengantisipasi terjadinya gelombang PHK dan bertambahnya orang miskin sebagai dampak dari resesi.

Kita berharap pemerintah mampu menekan COVID ini melalui penyediaan vaksin, agar semuanya kembali normal. Dengan demikian aktivitas usaha sudah berjalan.

Intinya semakin cepat wabah ini tertangani semakin cepat ekonomi bisa dibangkitkan lagi. Tentu saja dibutuhkan kerja cerdas dari menteri-menteri ekonomi. Dengan demikian jurang resesi tidak akan teramat dalam.

Untuk menurunkan tingkat pengangguran pemerintah harus mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang bisa menyerap tenaga kerja. Para pengamat menyatakan, untuk dapat menekan tingkat pengangguran, pemerintah perlu meningkatkan pertumbuhan sektor tradable terutama sektor pertanian dan industri manufaktur serta sektor pendukung lainnya.

Selain itu perbaikan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi penting agar mampu bersaing di pasar global. Pemerintah perlu mengejar ketertinggalan sumber daya manusia baik melalui pendidikan formal, pendidikan vokasi, maupun peningkatan keterampilan.

168

Pemerintah perlu membuat ketegasan dan kebijakan yang lebih membumi dalam rangka menyelesaikan masalah pengangguran. Hal ini bisa dilakukan dengan menciptakan lapangan kerja yang mampo menyerap banyak tenaga kerja.

Pemerintah harus mengambil langkah-langkah yang lebih serius untuk ke depan ini untuk mencegah terus meningkatnya angka kemiskinan dan angka pengangguran.

Untuk mengatasi soal PHK ini hendaknya pemerintah segera membuat regulasi yang meningkatkan daya beli masyarakat. Caranya dengan menetapkan kebijakan upah layak. Dengan tingkat upah yang dijaga supaya masyarakat punya daya beli. '

Jika angka kemiskinan dan pengangguran tidak dicegah tentu hal ini bisa memicu terjadi gejolak sosial maupun gejolak politik. Tentu kita semua tidak menginginkan hal ini terjadi. (***)

169

170

Judul Besok, Buruh Bakal Demo Minta Upah Naik

Nama Media okezone.com

Newstrend Omnibus Law

Halaman/URL https://economy.okezone.com/read/2020/12/28/320/2334953/besok-buruh-bakal-demo-minta-upah-naik

Jurnalis Rina Anggraeni,

Tanggal 2020-12-28 14:01:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Negatif

Narasumber

neutral - Said Iqbal (ketua KSPI) Kita akan kunjungi MK untuk aspirasi kita selama ini. Besok, tanggal 29 Desember pukul 10.00 sampai 12.00 akan ada 18 titik lokasi aksi lapangan

positive - Said Iqbal (ketua KSPI) Kita pastikan akan menjaga jarak 2 meter dan protokol kesehatan ditegakkan, tidak hanya di Jakarta tapi juga di daerah lainnya

neutral - Said Iqbal (ketua KSPI) Jadi siaran langsung virtual itu live Instagram dan live Facebook,

Ringkasan

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan sejumlah elemen buruh bakal melakukan aksi demo terkait Undang-Undang Cipta Kerja. Selain itu, para buruh juga akan mengeluarkan aspirasinya soal keadilan buruh yang belum sejahtera di tahun 2020.

Ketua KSPI Said Iqbal mengatakan, buruh akan menggelar demo serentak di 18 daerah lain yang akan diselenggarakan pada 29 Desember 2020.

BESOK, BURUH BAKAL DEMO MINTA UPAH NAIK

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan sejumlah elemen buruh bakal melakukan aksi demo terkait Undang-Undang Cipta Kerja. Selain itu, para buruh juga akan mengeluarkan aspirasinya soal keadilan buruh yang belum sejahtera di tahun 2020.

Ketua KSPI Said Iqbal mengatakan, buruh akan menggelar demo serentak di 18 daerah lain yang akan diselenggarakan pada 29 Desember 2020.

"Kita akan kunjungi MK untuk aspirasi kita selama ini. Besok, tanggal 29 Desember pukul 10.00 sampai 12.00 akan ada 18 titik lokasi aksi lapangan," kata Said Iqbal dalam konferensi pers virtual, Senin (28/12/2020).

171

Massa buruh juga akan menuntut kenaikan Upah Minimum Sektoral Kota/Kabupaten (UMSK) yang dihapus dalam UU Ciptaker dan menuntut kenaikan UMSK.

"Kita pastikan akan menjaga jarak 2 meter dan protokol kesehatan ditegakkan, tidak hanya di Jakarta tapi juga di daerah lainnya," tuturnya.

Lanjutnya juga akan melakukan aksi virtual. Pada aksi sebelumnya, sebanyak 360.000 orang terlibat atau mengikuti aksi virtual tersebut.

"Jadi siaran langsung virtual itu live Instagram dan live Facebook," tandasnya.

172

Judul Jumlah Tenaga Kerja Industri Manufaktur Turun 1,45 Juta Akibat Pandemi

Nama Media kompas.com

Newstrend Dampak Virus Corona dalam Ketenagakerjaan

Halaman/URL https://money.kompas.com/read/2020/12/28/140000326/jumlah-tenaga-kerja-industri-manufaktur-turun-1-45-juta-akibat-pandemi

Jurnalis Yohana Artha Uly

Tanggal 2020-12-28 14:00:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Ditjen Binapenta

Layanan Korporasi

Sentimen Negatif

Narasumber

negative - Agus Gumiwang (Menteri Perindustrian) Salah satu dampak pandemi Covid-19 adalah terjadinya penurunan tenaga kerja di sektor industri

neutral - Agus Gumiwang (Menteri Perindustrian) Jadi turun kira-kira 1 jutaan penyerapan tenaga kerja industri manufaktur dibandingkan tahun lalu. Tentu ini akibat Covid-19

negative - Agus Gumiwang (Menteri Perindustrian) Kemudian pada April 2020 bahkan drop ke 27,5

negative - Agus Gumiwang (Menteri Perindustrian) Padahal bila dibandingkan dengan tahun lalu atau sebelum Covid-19, utilisasi dari industri itu rata-rata sebesar 76,29 persen. Jadi, kita bisa lihat penurunannya cukup drastis setelah masuknya Covid-19 ke Indonesia

Ringkasan

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang mengatakan, pandemi Covid-19 telah berdampak buruk pada industri manufaktur .

Jumlah tenaga kerja pada sektor ini turun 1,45 juta secara tahunan.

JUMLAH TENAGA KERJA INDUSTRI MANUFAKTUR TURUN 1,45 JUTA AKIBAT PANDEMI

JAKARTA, - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang mengatakan, pandemi Covid-19 telah berdampak buruk pada industri manufaktur .

Jumlah tenaga kerja pada sektor ini turun 1,45 juta secara tahunan.

173

"Salah satu dampak pandemi Covid-19 adalah terjadinya penurunan tenaga kerja di sektor industri," ujar dia dalam konferensi pers akhir tahun 2020 secara virtual, Senin (28/12/2020).

Ia menyebutkan, hingga Agustus 2020 jumlah tenaga kerja di sektor industri manufaktur sebanyak 17,48 juta atau menyerap sekitar 13,6 persen dari total tenaga kerja secara nasional.

Jumlah itu menurun tajam jika dibandingkan tenaga kerja di Agustus 2019 yang sebanyak 18,93 juta atau menyerap sekitar 14,96 persen dari total tenaga kerja secara nasional.

"Jadi turun kira-kira 1 jutaan penyerapan tenaga kerja industri manufaktur dibandingkan tahun lalu. Tentu ini akibat Covid-19," kata dia.

Agus mengakui, kinerja industri manufaktur memang sedang menurun akibat pandemi. Hal ini tercermin dari Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang anjlok setelah masuknya virus corona ke dalam negeri.

Ia mengatakan, pada Januari-Februari 2020 PMI manufaktur Indonesia mencatat rekor di angka 51,9. Namun, masuknya Covid-19 pada awal Maret 2020 membuat PMI manufaktur turun ke level 45,3.

"Kemudian pada April 2020 bahkan drop ke 27,5," kata dia.

Jika dilihat dari indikator perekonomian nasional, pada kuartal I-2020 industri pengolahan nonmigas tumbuh 2,01 persen, melambat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Kinerjanya semakin turun dengan terkontraksi di minus 5,74 persen pada kuartal II-2020.

Akibat turunnya produktivitas di masa pandemi, lanjut Agus, utilisasi industri pengolahan nonmigas berkurang hingga 59 persen sepanjang April-November 2020. Bahkan sepanjang Maret-Agustus 2020, rata-rata utilisasi industri berada di bawah 50 persen untuk beberapa sektor dan subsektor.

"Padahal bila dibandingkan dengan tahun lalu atau sebelum Covid-19, utilisasi dari industri itu rata-rata sebesar 76,29 persen. Jadi, kita bisa lihat penurunannya cukup drastis setelah masuknya Covid-19 ke Indonesia," pungkas Agus.

174

Judul Jutaan Buruh Manufaktur Diprediksi Kena PHK pada 2021

Nama Media cnnindonesia.com

Newstrend Dampak Virus Corona dalam Ketenagakerjaan

Halaman/URL https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20201228134656-92-586988/jutaan-buruh-manufaktur-diprediksi-kena-phk-pada-2021

Jurnalis redaksi

Tanggal 2020-12-28 13:53:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Negatif

Narasumber

negative - Said Iqbal (ketua KSPI) Menjelang 2021, catatan KSPI sepanjang 2021 (PHK) akan menimpa industri manufaktur baik padat karya maupaun padat modal

negative - Said Iqbal (ketua KSPI) Kami tidak terlalu optimis dengan berita itu karena baru komitmen, tapi realisasi investasi belum begitu bisa dibuktikan, di sisi lain ledakan PHK di mana-mana, sudah menyentuh manufaktur

Ringkasan

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI ) menilai isu Pemutusan Hubungan Kerja ( PHK ) masih akan menjadi permasalahan utama untuk kalangan buruh pada 2021 mendatang.

Presiden KSPI Said Iqbal memprediksi akan terjadi PHK besar-besaran yang melibatkan industri manufaktur pada tahun depan.

Ia memperkirakan akan ada jutaan buruh lainnya yang terancam PHK gelombang kedua setelah tahun ini PHK didominasi sektor pariwisata dan turunannya seperti hotel, restoran, dan penerbangan.

JUTAAN BURUH MANUFAKTUR DIPREDIKSI KENA PHK PADA 2021

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI ) menilai isu Pemutusan Hubungan Kerja ( PHK ) masih akan menjadi permasalahan utama untuk kalangan buruh pada 2021 mendatang.

Presiden KSPI Said Iqbal memprediksi akan terjadi PHK besar-besaran yang melibatkan industri manufaktur pada tahun depan.

Ia memperkirakan akan ada jutaan buruh lainnya yang terancam PHK gelombang kedua setelah tahun ini PHK didominasi sektor pariwisata dan turunannya seperti hotel, restoran, dan penerbangan.

175

Prediksi dibuat dengan dasar pandemi covid-19 belum dapat dikendalikan oleh pemerintah RI dan diperburuk oleh virus corona mutasi dari Inggris. Sehingga, ekonomi masih bakal lesu dan resesi ekonomi berlanjut hingga 2021.

Menurut Said, sepanjang 2020 sekitar 500 ribu karyawan manufaktur telah mengalami PHK dan tren akan berlanjut menyeret jutaan pekerja lainnya.

"Menjelang 2021, catatan KSPI sepanjang 2021 (PHK) akan menimpa industri manufaktur baik padat karya maupaun padat modal," imbuh dia pada press conference daring, Senin (28/12).

Lebih lanjut ia menyebut KSPI menerima laporan beberapa sektor yang telah melakukan PHK seperti industri tekstil, garmen, otomotif, hingga ritel.

Pun pemerintah acap menyatakan banyak perusahaan asing telah menyatakan komitmennya menanamkan modalnya di Indonesia dan mampu menyerap pekerja Indonesia korban PHK pandemi, namun Said mengaku pesimis.

Ia menilai pemerintah bisa saja mendapat komitmen dari berbagai pihak, namun realisasi adalah urusan yang berbeda.

"Kami tidak terlalu optimis dengan berita itu karena baru komitmen, tapi realisasi investasi belum begitu bisa dibuktikan, di sisi lain ledakan PHK di mana-mana, sudah menyentuh manufaktur," jelasnya.

Untuk diketahui, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk usia kerja yang terdampak pandemi covid-19 pada Agustus 2020 berjumlah 29,12 juta orang.

Bila dirinci, jumlah pengangguran karena covid-19 sebanyak 2,56 juta orang, bukan angkatan kerja karena covid-19 sebanyak 0,76 juta orang, sementara tidak bekerja karena covid-19 sebanyak 1,77 juta orang, dan bekerja dengan pengurangan jam kerja karena covid-19 sebanyak 24,03 juta orang.

Lalu, jumlah pengangguran di Indonesia tembus 9,77 juta orang pada Agustus 2020. Angka itu naik 2,67 juta orang dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

176

Judul Dampak Pandemi Covid-19, Aktivitas Produksi Menurun

Nama Media kumparan.com

Newstrend Dampak Virus Corona

Halaman/URL https://kumparan.com/ayu-winarni/dampak-pandemi-covid-19-aktivitas-produksi-menurun-1urqmt7yGGC

Jurnalis Ayu Winarni

Tanggal 2020-12-28 13:51:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Ringkasan

Wabah virus corona yang pertama kali muncul di Wuhan pada akhir Desember 2019 lalu dengan cepat menyebar ke seluruh belahan dunia. Virus Corona ini termasuk virus yang menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan. Pada manusia, biasanya menyebabkan infeksi saluran pernafasan, dari flu biasa hingga penyakit serius. Dalam kasus yang lebih parah, infeksi dapat menyebabkan pneumonia, SARS, gagal ginjal, dan kematian. Terkait Covid-19, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan penyakit tersebut sebagai pandemi, karena semua warga dunia mungkin terinfeksi Covid-19. Menurut data yang dilansir bps.go.id pada 30 Januari 2020, WHO menyatakan wabah Covid-19 sebagai Public Health Emergency of International Convern atau Darurat Kesehatan Global dengan pertimbangan bahwa virus ini telah menyebar ke lima wilayah WHO hanya dalam satu bulan saja. Sampai dengan 31 Maret 2020, jumlah kasus terdeteksi sebanyak 754.948 yang tersebar di 202 negara dengan jumlah penderita yang meninggal mencapai 36.571 jiwa.

Berkurangnya aktivitas produksi ketika suatu negara menutup perbatasannya, banyak sektor industri (seperti pabrik) yang memutuskan hubungan kerja dengan karyawan. Ketika pendapatan industri dan perdagangan menurun, hal ini juga akan berdampak pada tingkat pengangguran yang juga akan berdampak pada sisi permintaan dan penawaran perekonomian. Dilansir dari www.kompas.com, minggu (27/12/2020) Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) per 7 April 2020, akibat pandemi covid-19, tercatat sebanyak 39.977 perusahaan di sektor formal yang memilih merumahkan, dan melakukan PHK terhadap pekerjanya. Total ada 1.010.579 orang pekerja yang terkena dampak iini. Rinciannya, 873.090 pekerja dari 17.224 perusahaan dirumahkan, sedangkan 137.489 pekerja di PHK dari 22.753 perusahaan. Sementara itu, jumlah perusahaan dan tenaga kerja terdampak di sektor informal adalah sebanyak 34.453 perusahaan dan 189.452 orang pekerja.

DAMPAK PANDEMI COVID-19, AKTIVITAS PRODUKSI MENURUN

Wabah virus corona yang pertama kali muncul di Wuhan pada akhir Desember 2019 lalu dengan cepat menyebar ke seluruh belahan dunia. Virus Corona ini termasuk virus yang menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan. Pada manusia, biasanya menyebabkan infeksi saluran

177

pernafasan, dari flu biasa hingga penyakit serius. Dalam kasus yang lebih parah, infeksi dapat menyebabkan pneumonia, SARS, gagal ginjal, dan kematian. Terkait Covid-19, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan penyakit tersebut sebagai pandemi, karena semua warga dunia mungkin terinfeksi Covid-19. Menurut data yang dilansir bps.go.id pada 30 Januari 2020, WHO menyatakan wabah Covid-19 sebagai Public Health Emergency of International Convern atau Darurat Kesehatan Global dengan pertimbangan bahwa virus ini telah menyebar ke lima wilayah WHO hanya dalam satu bulan saja. Sampai dengan 31 Maret 2020, jumlah kasus terdeteksi sebanyak 754.948 yang tersebar di 202 negara dengan jumlah penderita yang meninggal mencapai 36.571 jiwa.

Pada saat ini masyarakat sedang dihadapkan oleh masalah perekonomian akibat dari adanya pandemi covid-19. Dilansir dari kompas.com, Minggu (27/11/2020) Indonesia mengonfirmasi kasus pertama infeksi virus corona penyebab covid-19 pada awal maret 2020. Pada saat covid-19 melanda Indonesia pemerintah melakukan berbagai tindakan penanggulangan untuk mengurangi dampak pandemi covid-19 di berbagai bidang. Akibat pandemi covid-19 sektor ekonomi terpukul parah. Pembatasan kegiatan masyarakat dapat memengaruhi kegiatan usaha, yang selanjutnya berdampak pada perekonomian. Situasi ini telah menurunkan perdagangan Indonesia, khususnya perdagangan internasional. Selama pandemi covid-19, hampir semua aktivitas perdagangan terhenti karena keadaan yang tidak memungkinkan. Akibat pembatasan eksplorasi luar negeri oleh pemerintah dan kawasan tertutup tertentu, aktivitas logistik dan perdagangan menjadi kawasan yang berdampak siginifikan terhadap merebaknya pandemi covid-19.

Di bidang perdagangan internasional khususnya impor dan kegiatan ekspor mengalami penurunan. Berkurangnya aktivitas produksi membuat banyak komoditas sulit ditemukan atau langka, dan harga komoditas terus naik yang dapat mengakibatkan terjadinya inflasi. Akibat isolasi di beberapa daerah, bahan baku industri juga dibatasi. Misalnya pada awal pandemi Covid-19, peredaran masker di pasar menjadi langka akibat keresahan sosial, kemudian konsumen membeli masker sebagai persediaan, dan harga masker pun naik. Produksi masker di Indonesia juga mengalami penurunan karena pabrik kekurangan bahan baku yang diimpor dari China. Indonesia mengandalkan bahan baku impor karena Indonesia tidak memiliki cukup pasokan untuk memproduksi masker sesuai permintaan. Tidak hanya impor, beberapa ekspor Indonesia ke China juga mengalami penurunan. Akibat pandemi Covid-19, otomatis China akan mengurangi jumlah permintaan. Selain itu, banyak pabrik di China yang mengurangi produksinya karena kebanyakan orang tidak bisa bekerja akibat virus Covid-19.

Berkurangnya aktivitas produksi ketika suatu negara menutup perbatasannya, banyak sektor industri (seperti pabrik) yang memutuskan hubungan kerja dengan karyawan. Ketika pendapatan industri dan perdagangan menurun, hal ini juga akan berdampak pada tingkat pengangguran yang juga akan berdampak pada sisi permintaan dan penawaran perekonomian. Dilansir dari www.kompas.com, minggu (27/12/2020) Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) per 7 April 2020, akibat pandemi covid-19, tercatat sebanyak 39.977 perusahaan di sektor formal yang memilih merumahkan, dan melakukan PHK terhadap pekerjanya. Total ada 1.010.579 orang pekerja yang terkena dampak iini. Rinciannya, 873.090 pekerja dari 17.224 perusahaan dirumahkan, sedangkan 137.489 pekerja di PHK dari 22.753 perusahaan. Sementara itu, jumlah perusahaan dan tenaga kerja terdampak di sektor informal adalah sebanyak 34.453 perusahaan dan 189.452 orang pekerja.

Apabila waktu karantina diperpanjang dan kegiatan ekonomi dibatasi, maka dampaknya akan lebih serius. Penetapan jarak sosial tidak hanya akan memperpendek hubungan fisik manusia, tetapi juga merusak aktivitas ekonomi dalam masyarakat. Selama diberlakukannya lockdown, pertumbuhan ekonomi semakin melambat dan tingkat konsumsi masyarakat juga menurun. Dilansir dari www.cnnindonesia.com, Minggu (27/12/2020) menurut Ekonom CORE Yusuf Rendy Manilet mengatakan dampak resesi ekonomi yang paling terasa oleh masyarakat adalah

178

pelemahan daya beli. Bila terus dibiarkan, hal ini akan melahirkan banyak penduduk miskin baru dan tingkat kemiskinan pun bertambah. Hal ini pun sudah terkonfirmasi dengan pertumbuhan ekonomi yang terkontraksi 5,32 persen pada kuartal II 2020. Lesunya ekonomi tak lepas dari minimnya sumbangan konsumsi masyarakat yang jatuh ke minus 5,15 persen.

Referensi : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20200908105412-532-543899/dampak-resesi-corona-mengalir-ke-berbagai-sektor https://stoppneumonia.id/informasi-tentang-virus-corona-novel-coronavirus/ https://www.kompas.com/tren/read/2020/08/11/102500165/pandemi-covid-19-apa-saja-dampak-pada-sektor-ketenagakerjaan-indonesia-?page=all.

179

Judul BP2MI Resmikan Fasilitas VVIP untuk Pekerja Migran

Nama Media tempo.co

Newstrend Perlindungan PMI

Halaman/URL https://bisnis.tempo.co/read/1418223/bp2mi-resmikan-fasilitas-vvip-untuk-pekerja-migran

Jurnalis Tempo.co

Tanggal 2020-12-28 13:48:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Ditjen Binapenta

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Benny Ramdhani (Kepala BP2MI) Sejak awal dilantik di istana, saya diberi pesan oleh Presiden Joko Widodo, lindungi PMI dari ujung rambut sampai ujung kaki

negative - Benny Ramdhani (Kepala BP2MI) Mereka adalah pemilik modal, pemilik kapital yang berkelompok dengan oknum-oknum di kursi kekuasaan. Mereka yang hari ini mengenakan atribut-atribut kekuasaan tapi sesungguhnya mereka adalah pengkhianat republik

neutral - Benny Ramdhani (Kepala BP2MI) Salah satu masalah yang menjerat PMI bahkan keluarganya adalah jerat utang yang sangat berat yang pada akhirnya mengubur cita-cita saudara-saudara kita untuk mewujudkan kesejahteraan bagi keluarga mereka

positive - Benny Ramdhani (Kepala BP2MI) Semua fasilitas VVIP diberikan untuk memberikan rasa hormat negara kepada pejuang keluarga yang telah rela berkorban demi kesejahteraannya dan keluarga

Ringkasan

Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Ramdhani berkomitmen kuat memerangi sindikat eksploitasi dan pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) secara ilegal. Benny yang mulai bekerja sejak dilantik Presiden Jokowi pada 15 April lalu memastikan, tidak akan mentoleransi terhadap keberadaan sindikat tersebut. Menurutnya, banyak sindikat yang mengiming-imingi pekerja migran. Akibatnya, pekerja migran ini masih banyak mendapat pemotongan berbagai macam dari penghasilan yang didapatkannya.

BP2MI RESMIKAN FASILITAS VVIP UNTUK PEKERJA MIGRAN

Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Ramdhani berkomitmen kuat memerangi sindikat eksploitasi dan pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) secara ilegal. Benny yang mulai bekerja sejak dilantik Presiden Jokowi pada 15 April lalu memastikan, tidak akan mentoleransi terhadap keberadaan sindikat tersebut.

180

"Sejak awal dilantik di istana, saya diberi pesan oleh Presiden Joko Widodo, lindungi PMI dari ujung rambut sampai ujung kaki," ujarnya saat ditemui di Graha Insan Cita Depok, Jawa Barat, Selasa, 22 Desember 2020.

Menurutnya, banyak sindikat yang mengiming-imingi pekerja migran. Akibatnya, pekerja migran ini masih banyak mendapat pemotongan berbagai macam dari penghasilan yang didapatkannya.

"Mereka adalah pemilik modal, pemilik kapital yang berkelompok dengan oknum-oknum di kursi kekuasaan. Mereka yang hari ini mengenakan atribut-atribut kekuasaan tapi sesungguhnya mereka adalah pengkhianat republik, " katanya.

Langkah serius perang terhadap sindikat ini sebuah keniscayaan. Maka dari itu, Benny membentuk satuan tugas (Satgas) untuk memberantas praktik pengiriman pekerja migran secara ilegal. Alhasil, selama delapan bulan di bawah kepemimpinan Benny, BP2MI berhasil menggagalkan 528 pekerja migran yang akan diberangkatkan secara ilegal.

Kepala BP2MI juga membebaskan Biaya Penempatan Pekerja Migran yang dianggap sangat memberatkan. Sebagaimana dimandatkan dalam UU No. 18/2017, terutama Pasal 30, BP2MI telah menerbitkan Peraturan BP2MI yang progresif dan revolusioner melalui pembebasan biaya penempatan melalui Peraturan BP2MI No. 09/2020 tentang Pembebasan Biaya Penempatan Pekerja Migran Indonesia.

"Salah satu masalah yang menjerat PMI bahkan keluarganya adalah jerat utang yang sangat berat yang pada akhirnya mengubur cita-cita saudara-saudara kita untuk mewujudkan kesejahteraan bagi keluarga mereka," ujarnya.

Benny menambahkan, peraturan yang akan berlaku pada Januari 2021 tersebut menyatakan PMI tidak dapat dibebani biaya penempatan berupa tiket keberangkatan, tiket pulang, visa kerja, legalisasi perjanjian kerja, pelatihan kerja, sertifikat kompetensi kerja, jasa perusahaan, penggantian paspor, surat keterangan catatan kepolisian, jaminan sosial PMI, pemeriksaan kesehatan dan psikologi di dalam negeri pada 10 jenis pekerja yang terkategorikan sebagai pekerja informal dan pekerja domestik yang rentan.

Sejauh ini PMI yang tercatat dalam sistem komputerisasi BP2MI berjumlah 3,7 juta orang dan menyumbangkan Rp 158 triliun bagi devisa negara. Namun sayangnya, data PMI saat ini belum padu antar Kementerian/Lembaga sehingga BP2MI bertekad mewujudkan big single data PMI.

Atas dasar kontribusinya yang besar itu, tepat di peringatan Hari Pekerja Migran Internasional 18 Desember, Presiden memberi kado istimewa dengan meresmikan fasilitas VVIP khusus bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.

Ada empat fasilitas yang diresmikan dan menyusul di bandara-bandara lainnya yang menjadi kantong PMI. Pertama, jalur cepat keimigrasian yang memberikan kelancaran pelayanan kepulangan dan keberangkatan bagi PMI. Kedua, lounge PMI berupa ruang tunggu yang nyaman bagi PMI yang akan berangkat atau datang dari luar negeri.

Ketiga, helpdesk atau pos pelayanan dan pengaduan bagi PMI yang memberikan fasilitas informasi, advokasi, pendataan, dan pemulangan bagi PMI-bermasalah. Keempat, Gerai PMI untuk pemasaran produk usaha purna PMI. "Semua fasilitas VVIP diberikan untuk memberikan rasa hormat negara kepada pejuang keluarga yang telah rela berkorban demi kesejahteraannya dan keluarga," ujar Benny.

181

Judul TKW Asal Sumut Dibunuh di Malaysia, Gubsu Minta Disnaker Kawal Proses Hukum

Nama Media detik.com

Newstrend Kasus PMI Hayati Sirait

Halaman/URL https://news.detik.com/berita/5311925/tkw-asal-sumut-dibunuh-di-malaysia-gubsu-minta-disnaker-kawal-proses-hukum

Jurnalis Datuk Haris Molana

Tanggal 2020-12-28 13:38:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Ditjen Binapenta

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

neutral - Edy Rahmayadi (Gubernur Sumut) Iya, ada komunikasi, pastikan, yang jelasnya hukum berjalan

negative - Edy Rahmayadi (Gubernur Sumut) Saya informasinya simpang siur, ya ada yang menyampaikan bahwa yang membunuh juga orang Indonesia juga. Ada yang membilang bahwa penjahat-penjahat di situ, gangster katanya. Nah, ini yang saya sedang mencari tahu kepastian

Ringkasan

TKW asal Sumatera Utara (Sumut) ditemukan tewas dengan luka tusuk di leher di sebuah ruko di Taman Sari Andalas, Selangor, Malaysia . Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi meminta Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) mengawal proses hukum terkait kasus ini. Edy menyebut dia sejauh ini belum mengetahui persis soal kasus tersebut. Dia mengatakan ada beberapa informasi simpang siur yang beredar terkait kasus ini.

TKW ASAL SUMUT DIBUNUH DI MALAYSIA, GUBSU MINTA DISNAKER KAWAL PROSES HUKUM

TKW asal Sumatera Utara (Sumut) ditemukan tewas dengan luka tusuk di leher di sebuah ruko di Taman Sari Andalas, Selangor, Malaysia . Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi meminta Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) mengawal proses hukum terkait kasus ini.

"Iya, ada komunikasi, pastikan, yang jelasnya hukum berjalan," kata Edy di rumah dinasnya, Medan, Senin (28/12/2020).

Edy menyebut dia sejauh ini belum mengetahui persis soal kasus tersebut. Dia mengatakan ada beberapa informasi simpang siur yang beredar terkait kasus ini.

182

"Saya informasinya simpang siur, ya ada yang menyampaikan bahwa yang membunuh juga orang Indonesia juga. Ada yang membilang bahwa penjahat-penjahat di situ, gangster katanya. Nah, ini yang saya sedang mencari tahu kepastian," ujar Edy.

Sebelumnya, video seorang perempuan menangis histeris di halaman sebuah ruko viral di media sosial (medsos). Perempuan tersebut menangis karena adiknya ditemukan tewas dalam kondisi luka parah.

Dalam video yang beredar, perempuan berbaju biru tersebut menangis sembari terduduk di depan ruko. Di bagian akses masuk ruko terlihat ada pita garis polisi berwarna kuning terpasang. Perempuan tersebut menangis, meminta agar adiknya dapat dihidupkan kembali.

Di akses ruko tersebut juga tampak seorang pria yang memakai pakaian loreng berdiri. Pria tersebut membawa senjata laras panjang.

Ternyata peristiwa tersebut terjadi di sebuah ruko di Taman Seri Andalas, Klang, Selangor, Malaysia, pada Kamis (24/12/2020). Perempuan berbaju biru tersebut menangisi adiknya yang ditemukan tewas di lantai satu ruko tersebut.

Dilansir kantor berita Bernama, Sabtu (26/12), korban ditemukan tewas dengan luka tusuk di leher kiri. Lokasi ruko tiga lantai tersebut berada di Jalan Sri Sarawak 18, Taman Sri Andalas, Klang.

Kepala Polisi Klang Selatan, ACP Shamsul Amar Ramli, mengatakan pihaknya menerima panggilan telepon terkait penemuan jenazah perempuan Indonesia dari seorang perempuan setempat sekitar pukul 02.05 WIB. Korban disebut berasal dari Sumut.

Dia mengatakan mayat itu ditemukan setengah telanjang atau hanya mengenakan kaus. Korban yang diperkirakan berusia 20 tahunan diduga diperkosa sebelum dibunuh pelaku.

183

Judul KSPI Prediksi 2021 Terjadi Ledakan PHK Efek Pandemi

Nama Media cnnindonesia.com

Newstrend Dampak Virus Corona dalam Ketenagakerjaan

Halaman/URL https://www.cnnindonesia.com/nasional/20201228125458-20-586960/kspi-prediksi-2021-terjadi-ledakan-phk-efek-pandemi

Jurnalis redaksi

Tanggal 2020-12-28 13:19:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Negatif

Narasumber

negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)) Isu besar adalah ledakan PHK di 2021, setelah kita resesi ekonomi, dan sektor perekonomian tidak berjalan

negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)) Kita sudah melewati fase pertama ledakan PHK yang menimpa industri pariwisata, kemudian di tahun depan akan menyerang industri manufaktur

negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)) Kami tidak seoptimis pemerintah karena di lapangan covid-19 sangat menghantui buruh, puluhan ribu positif, banyak yang meninggal, akibatnya kurang menggembirakan, pertumbuhan ekonomi akan negatif dan akan ada resesi ekonomi 2021

negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)) Kami menyatakan Omnibus Law menjadi isu utama dan pergerakan kaum buruh di 2021

Ringkasan

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Saiq Iqbal memproyeksikan akan ada Pemutusan Hubungan Kerja ( PHK ) besar-besaran akibat pandemi Covid-19 di 2021, terutama di sektor manufaktur.

Pandemi Covid-19, kata Said, dapat membuat ledakan PHK di Indonesia karena banyak sektor perekonomian yang belum berjalan.

KSPI PREDIKSI 2021 TERJADI LEDAKAN PHK EFEK PANDEMI

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Saiq Iqbal memproyeksikan akan ada Pemutusan Hubungan Kerja ( PHK ) besar-besaran akibat pandemi Covid-19 di 2021, terutama di sektor manufaktur.

184

Pandemi Covid-19, kata Said, dapat membuat ledakan PHK di Indonesia karena banyak sektor perekonomian yang belum berjalan.

"Isu besar adalah ledakan PHK di 2021, setelah kita resesi ekonomi, dan sektor perekonomian tidak berjalan," kata Said dalam konferensi pers virtual, Senin (28/12).

Said mengatakan ledakan PHK besar-besaran sudah terjadi di Indonesia pada awal Pandemi Covid-19. Di fase pertama, sektor pariwisata yang terkena imbas PHK atau dengan istilah 'dirumahkan', sementara untuk 2021. PHK akan menyasar sektor manufaktur.

"Kita sudah melewati fase pertama ledakan PHK yang menimpa industri pariwisata, kemudian di tahun depan akan menyerang industri manufaktur," ucapnya, Pihaknya menepis optimisme pemerintah yang menyebut banyak lapangan pekerjaan tersedia di masa pandemi Covid-19. Pasalnya, ada ketidakpastian akan pandemi menghantui buruh harian. Selain itu, sudah banyak buruh KSPI yang meninggal akibat Covid-19.

"Kami tidak seoptimis pemerintah karena di lapangan covid-19 sangat menghantui buruh, puluhan ribu positif, banyak yang meninggal, akibatnya kurang menggembirakan, pertumbuhan ekonomi akan negatif dan akan ada resesi ekonomi 2021," tuturnya.

Selain masalah Covid-19, buruh juga masih harus berhadapan dengan isu Omnibus Law Cipta Kerja yang banyak ditolak oleh para pekerja. Sebabnya Omnibus Law Cipta Kerja lebih banyak menguntungkan pengusaha.

Oleh karenanya, Said menegaskan, tahun 2021 akan menjadi perjuangan buruh untuk menghapuskan Omnibus Law Cipta Kerja yang menyengsarakan rakyat kecil.

"Kami menyatakan Omnibus Law menjadi isu utama dan pergerakan kaum buruh di 2021," kata Said.

(mel/arh)

185

Judul KSPI: Pandemi masih akan berdampak di sektor ketenagakerjaan pada 2021

Nama Media antaranews.com

Newstrend Dampak Virus Corona dalam Ketenagakerjaan

Halaman/URL https://www.antaranews.com/berita/1916704/kspi-pandemi-masih-akan-berdampak-di-sektor-ketenagakerjaan-pada-2021

Jurnalis Prisca Triferna Violleta

Tanggal 2020-12-28 13:13:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Negatif

Narasumber

negative - Said Iqbal (ketua KSPI) Angka positif COVID-19 di kalangan buruh meningkat tajam

neutral - Said Iqbal (ketua KSPI) Maka terkait resesi ekonomi, serikat buruh berpendapat, atau setidaknya KSPI, masih belum menggembirakan

Ringkasan

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) melihat pandemi COVID-19 masih akan memberikan dampak besar terhadap buruh secara umum dalam bentuk pengurangan jam kerja atau pemutusan hubungan kerja (PHK).

Presiden KSPI Said Iqbal dalam konferensi pers "Catatan Akhir Tahun 2020 dan Outlook Perburuhan 2021" mengatakan bahwa COVID-19 berdampak dengan puluhan ribu buruh terkonfirmasi penyakit itu. Bahkan juga berdampak kepada pengurus serikat pekerja, dengan puluhan orang anggota dan pengurus KSPI di seluruh Indonesia terkonfirmasi meninggal karenanya.

KSPI: PANDEMI MASIH AKAN BERDAMPAK DI SEKTOR KETENAGAKERJAAN PADA 2021

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) melihat pandemi COVID-19 masih akan memberikan dampak besar terhadap buruh secara umum dalam bentuk pengurangan jam kerja atau pemutusan hubungan kerja (PHK).

Presiden KSPI Said Iqbal dalam konferensi pers "Catatan Akhir Tahun 2020 dan Outlook Perburuhan 2021" mengatakan bahwa COVID-19 berdampak dengan puluhan ribu buruh terkonfirmasi penyakit itu. Bahkan juga berdampak kepada pengurus serikat pekerja, dengan puluhan orang anggota dan pengurus KSPI di seluruh Indonesia terkonfirmasi meninggal karenanya.

186

"Angka positif COVID-19 di kalangan buruh meningkat tajam," kata Said dalam konferensi pers virtual yang dipantau dari Jakarta pada Senin.

Selain kesehatan, COVID-19 juga berdampak terhadap produktivitas buruh dengan pengurangan permintaan di berbagai pabrik yang secara langsung berpengaruh terhadap kesejahteraan para pekerja.

"Maka terkait resesi ekonomi, serikat buruh berpendapat, atau setidaknya KSPI, masih belum menggembirakan," ujarnya.

Terkait hal itu, KSPI memperkirakan pada 2021 masih akan ada prospek resesi yang akan terus memberikan dampak besar terhadap sektor perburuhan dengan masih adanya PHK di berbagai sektor seperti pariwisata dan manufaktur.

Karena itu dia menyimpulkan bahwa isu perburuhan pada 2021 masih akan dibayangi oleh dampak pandemi COVID-19 baik bagi kesehatan pekerja maupun kondisi perekonomiannya, resesi ekonomi yang masih terjadi dan isu UU Cipta Kerja.

Terkait UU Cipta Kerja, Said Iqbal menyampaikan kekhawatirannya akan dampak UU yang telah disahkan pada Oktober 2020 itu terhadap prospek pekerja di 2021. Menurut dia, Cipta Kerja akan itu berpengaruh dalam perubahan kondisi ketenagakerjaan dengan adanya aturan-aturan baru yang tertuang dalam UU itu seperti dalam masalah pengupahan serta tenaga kerja asing.

187

Judul Waspada Klaster Pabrik, Puluhan Ribu Buruh Positif Corona

Nama Media cnnindonesia.com

Newstrend WNI Positif Corona Di Indonesia

Halaman/URL https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20201228123215-92-586955/waspada-klaster-pabrik-puluhan-ribu-buruh-positif-corona

Jurnalis redaksi

Tanggal 2020-12-28 13:13:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Ditjen PPK & K3

Layanan Korporasi

Sentimen Negatif

Narasumber

negative - Said Iqbal (ketua KSPI) Laporan yang kami terima firm puluhan orang sudah meninggal anggota dan pengurus KSPI. Itu yang tercatat, yang tidak tercatat tentu akan ditelusuri lagi

neutral - Said Iqbal (ketua KSPI) Ini mencemaskan bagi kami karena protokol kesehatan di tingkat pabrik dan selepas kerja perjalanan sampai ke rumah itu sangat longgar sekali. Ini akibat pemerintah mengumumkan pelaksanaan new normal

positive - Said Iqbal (ketua KSPI) Tren sama meningkat seiring meningkatnya tren positif covid-19 di Indonesia

Ringkasan

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI ) menyebut terjadi penyebaran penyakit covid-19 ( virus corona ) di klaster pabrik dan klaster keluarga buruh. KSPI mencatat sekurang-kurangnya puluhan ribu kasus infeksi corona dari kalangan buruh.

Presiden KSPI Said Iqbal mengungkapkan transmisi virus corona sudah sampai ke perusahaan multinasional di sektor otomotif dan elektronik serta turunannya, juga perusahaan padat karya, seperti industri tekstil, garmen, dan sepatu.

WASPADA KLASTER PABRIK, PULUHAN RIBU BURUH POSITIF CORONA

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI ) menyebut terjadi penyebaran penyakit covid-19 ( virus corona ) di klaster pabrik dan klaster keluarga buruh. KSPI mencatat sekurang-kurangnya puluhan ribu kasus infeksi corona dari kalangan buruh.

Presiden KSPI Said Iqbal mengungkapkan transmisi virus corona sudah sampai ke perusahaan multinasional di sektor otomotif dan elektronik serta turunannya, juga perusahaan padat karya, seperti industri tekstil, garmen, dan sepatu.

188

Namun, ia tak menyebut perusahaan mana saja yang dimaksudnya. Data dan nama perusahaan, lanjutnya, sedang dihimpun KSPI.

"Laporan yang kami terima firm puluhan orang sudah meninggal anggota dan pengurus KSPI. Itu yang tercatat, yang tidak tercatat tentu akan ditelusuri lagi," jelasnya pada konferensi pers secara virtual, Senin (28/12).

Lebih lanjut, ia menyebut penyebaran virus corona terjadi karena protokol kesehatan di area pabrik terbilang longgar. Ia menyebut terjadi kerumuman di beberapa lokasi, seperti kantin pabrik, masjid atau musholla pabrik, dan tempat parkir.

Selain itu, dalam proses produksi pun jagajarak (physical distancing) praktis diabaikan. Hanya praktik memakai masker saja, menurutnya, yang masih dilaksanakan.

"Ini mencemaskan bagi kami karena protokol kesehatan di tingkat pabrik dan selepas kerja perjalanan sampai ke rumah itu sangat longgar sekali. Ini akibat pemerintah mengumumkan pelaksanaan new normal," imbuh dia.

Said melanjutkan bahwa angka kematian dan positif covid-19 di kalangan buruh meningkat tajam, khususnya di daerah industri, seperti Bogor, Tangerang, Serang, Bekasi, dan Sidoarjo, Jawa Timur.

"Tren sama meningkat seiring meningkatnya tren positif covid-19 di Indonesia," jelasnya.

Untuk diketahui, kasus positif covid-19 bertambah 6.528 kasus per Minggu (27/12). Dengan demikian, total kasus positif covid-19 hingga saat ini mencapai 713.365 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 583.676 orang dinyatakan sembuh dan 21.237 orang lainnya meninggal dunia.

189

Judul KSPI Nilai Reshuffle Kabinet Tidak Beri Dampak Positif bagi Buruh

Nama Media kompas.com

Newstrend Reshuffle Menteri

Halaman/URL https://money.kompas.com/read/2020/12/28/130000926/kspi-nilai-reshuffle-kabinet-tidak-beri-dampak-positif-bagi-buruh

Jurnalis Ade Miranti Karunia

Tanggal 2020-12-28 13:00:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Negatif

Narasumber

negative - Said Iqbal (ketua KSPI) Bagi kami reshuffle kabinet yang lalu, tidak memberikan dampak positif apapun, tidak memberikan inspirasi, tidak memberikan rasa optimisme

negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Menaker yang menurut kami sangat jeblok dan tidak memahami dunia ketenagakerjaan, harusnya itu yang di- reshuffle. Tapi sayangnya tidak di- reshuffle ya, tanpa kepentingan apapun dari KSPI. Hanya melihat kinerja, harusnya di- reshuffle

Ringkasan

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI ) Said Iqbal menilai reshuffle Kabinet Indonesia Maju yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak memberikan dampak positif bagi para buruh atau pekerja.

KSPI menilai keenam menteri yang terpilih dan dilantik tersebut tidak mampu menangani tiga isu penting yakni penanganan wabah virus corona (Covid-19), tingginya angka pemutusan hubungan kerja (PHK) dan penolakan terhadap Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

Memurut KSPI, Presiden seharusnya mengganti Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah yang dinilai para buruh tidak mampu menyelesaikan permasalahan ketenagakerjaan.

KSPI NILAI RESHUFFLE KABINET TIDAK BERI DAMPAK POSITIF BAGI BURUH

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI ) Said Iqbal menilai reshuffle Kabinet Indonesia Maju yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak memberikan dampak positif bagi para buruh atau pekerja.

190

"Bagi kami reshuffle kabinet yang lalu, tidak memberikan dampak positif apapun, tidak memberikan inspirasi, tidak memberikan rasa optimisme," ujar Iqbal dalam konfrensi pers secara virtual, Senin (28/12/2020).

KSPI menilai keenam menteri yang terpilih dan dilantik tersebut tidak mampu menangani tiga isu penting yakni penanganan wabah virus corona (Covid-19), tingginya angka pemutusan hubungan kerja (PHK) dan penolakan terhadap Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

Memurut KSPI, Presiden seharusnya mengganti Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah yang dinilai para buruh tidak mampu menyelesaikan permasalahan ketenagakerjaan.

"Menaker yang menurut kami sangat jeblok dan tidak memahami dunia ketenagakerjaan, harusnya itu yang di- reshuffle . Tapi sayangnya tidak di- reshuffle ya, tanpa kepentingan apapun dari KSPI. Hanya melihat kinerja, harusnya di- reshuffle," ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, pada 22 Desember 2020, Presiden Jokowi mengumumkan keenam menteri yang dipilih untuk membantu tugasnya pada periode kedua ini.

Adapun 6 menteri tersebut antara lain Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Kesehatan kini dijabat oleh Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

191

Judul 116.954 Pekerja Migran Direpatriasi, 2.215 di Antaranya Positif Covid-19

Nama Media harianjogja.com

Newstrend Perlindungan PMI

Halaman/URL https://news.harianjogja.com/read/2020/12/28/500/1059197/116954-pekerja-migran-direpatriasi-2215-di-antaranya-positif-covid-19

Jurnalis Rayful Mudassir

Tanggal 2020-12-28 12:57:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 7.500.000

News Value Rp 22.500.000

Kategori Ditjen Binapenta

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Ringkasan

Program repatriasi telah menyasar 116.954 anak buah kapal pesiar dan pekerja migran Indonesia (PMI) ke Indonesia. Dari total tersebut, 3.543 orang di antaranya masih menjalani karantina.

Ribuan pekerja migran dikarantina secara terpisah di sejumlah lokasi yaitu 941 orang di Wisma Karantina Pademangan, 387 orang dikarantina di hotel atau penginapan kawasan Jakarta dan 2.215 orang di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.

116.954 PEKERJA MIGRAN DIREPATRIASI, 2.215 DI ANTARANYA POSITIF COVID-19

Program repatriasi telah menyasar 116.954 anak buah kapal pesiar dan pekerja migran Indonesia (PMI) ke Indonesia. Dari total tersebut, 3.543 orang di antaranya masih menjalani karantina.

Ribuan pekerja migran dikarantina secara terpisah di sejumlah lokasi yaitu 941 orang di Wisma Karantina Pademangan, 387 orang dikarantina di hotel atau penginapan kawasan Jakarta dan 2.215 orang di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.

Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan bahwa 113.411 orang telah selesai menjalani masa karantina.

Dari 941 orang pekerja migran Indonesia yang menjalani karantina di Wisma Pademangan selama ini bekerja di sejumlah negara. Perinciannya adalah 197 orang bekerja di Singapura, 147 dari Taiwan, 76 dari Hongkong, 53 pekerja di Malaysia, 75 dari Jpang, 20 dari Korea, 18 orang dari Qatar dan 15 orang dari Abu Dhabi.

Pekerja migran asal Tanah Air yang menjalani karantina di Wisma Pademangan juga bertugas Filipina 8 orang, Prancis 9 orang, Brunei 8 orang, Dubai 27 orang, 9 orang bekerja di Doha, 4 di Etihat, 106 di Arab Saudi, 20 dari Belanda, 10 dari Taipe dan Ethiopia, 5 orang dari Emirat, dan 3 orang dari Panama.

192

Selanjutnya 7 orang bekerja di Bahrain, 1 dari Mesir, 33 orang bekerja di Turki, 27 orang di Papua Nugini, 10 dari Thailand, 9 dari Bhurma, 7 orang pekerja di Suriah, 8 orang masing-masing dari India dan China, 1 orang dari Kamboja, 4 dari Oman dan 6 orang bekerja di Yaman.

Sementara itu, dari total repatriasi, pekerja migran yang dinyatakan positif Covid-19 mencapai 2.215 orang.

Sebelumnya pada Minggu (27/12/2020) 116.675 orang anak buah kapal dan pekerja migran Indonesia (PMI) telah direpatriasi dari luar negeri.

Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian menyebutkan bahwa 3.586 orang telah menjalani karantina di Wisma Karantina Pademangan 1.134 orang, Wisma Atlet 2.196 dan di hotel kawasan Jakarta 256 orang.

Sumber : Bisnis.com.

193

Judul UU Cipta Kerja Dorong Perkembangan UMKM

Nama Media koran-jakarta.com

Newstrend Omnibus Law

Halaman/URL http://www.koran-jakarta.com/uu-cipta-kerja-dorong-perkembangan-umkm/

Jurnalis redaksi

Tanggal 2020-12-28 12:39:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 10.000.000

News Value Rp 30.000.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) UU Cipta Kerja menawarkan berbagai macam kemudahan berusaha dan perlindungan bagi UMKM

positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Sementara saat ini, lebih dari 97 persen pekerja di Indonesia bekerja di sektor UMKM. Hal inilah yang akan menjadi kunci bagi pemulihan perekonomian kita

positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Semua manfaat dari UU Cipta Kerja klaster ketenagakerjaan ini akan semakin menambah insentif bagi tumbuhnya usaha dan investasi di Indonesia yang pada akhirnya akan berdampak pada percepatan pemulihan perekonomian Indonesia

Ringkasan

Undang-undang (UU) Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja merupakan upaya memudahkan usaha di Indonesia. Salah satu titik penting penerapan UU Cipta Kerja dalam pemulihan perekonomian adalah pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta koperasi.

Menaker menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan UMKM akan berkontribusi bagi penciptaan lapangan kerja baru bagi masyarakat. UMKM merupakan penyedia lapangan kerja terbesar bagi masyarakat Indonesia.

UU CIPTA KERJA DORONG PERKEMBANGAN UMKM

Undang-undang (UU) Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja merupakan upaya memudahkan usaha di Indonesia. Salah satu titik penting penerapan UU Cipta Kerja dalam pemulihan perekonomian adalah pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta koperasi.

"UU Cipta Kerja menawarkan berbagai macam kemudahan berusaha dan perlindungan bagi UMKM," kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, di Jakarta, Minggu (27/12).

194

Menaker menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan UMKM akan berkontribusi bagi penciptaan lapangan kerja baru bagi masyarakat. UMKM merupakan penyedia lapangan kerja terbesar bagi masyarakat Indonesia.

"Sementara saat ini, lebih dari 97 persen pekerja di Indonesia bekerja di sektor UMKM. Hal inilah yang akan menjadi kunci bagi pemulihan perekonomian kita," jelasnya.

Menaker mengatakan UU Cipta Kerja membawa banyak manfaat bagi perlindungan dan peningkatan kesejahteraan pekerja. UU Cipta Kerja menyediakan tambahan manfaat perlindungan kepada pekerja yang kehilangan pekerjaan atau menganggur seperti yang ada di beberapa negara lain.

Dia memaparkan bentuk manfaat yang tersedia yaitu Jaminan Kehilangan Pekerjaan. Jaminan tersebut akan memberikan beberapa manfaat yakni mulai dari uang tunai, akses info pasar kerja, hingga pelatihan kerja kepada pekerja yang kehilangan pekerjaan.

"Semua manfaat dari UU Cipta Kerja klaster ketenagakerjaan ini akan semakin menambah insentif bagi tumbuhnya usaha dan investasi di Indonesia yang pada akhirnya akan berdampak pada percepatan pemulihan perekonomian Indonesia," ucapnya.

Menaker menyebut UU Cipta Kerja sebagai jawaban atas hambatan dalam penciptaan lapangan kerja. UU Cipta Kerja dibuat untuk penyederhanaan, sinkronisasi, dan pemangkasan regulasi atas banyaknya aturan dan regulasi (hiper regulasi) yang menghambat penciptaan lapangan kerja.

Pada tiga triwulan pertama tahun 2020, tambah Menaker, meski terjadi pandemi dan kondisi iklim investasi yang masih memiliki banyak tantangan, tetapi realisasi investasi masih tumbuh. Data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menunjukkan investasi Januari-September 2020 lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu.

195

Judul Aturan Turunan UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan Oleh: Umar Kasim*)

Nama Media hukumonline.com

Newstrend Omnibus Law

Halaman/URL https://www.hukumonline.com/berita/baca/lt5fe96bf9cbf2d/aturan-turunan-uu-cipta-kerja-klaster-ketenagakerjaan-oleh--umar-kasim

Jurnalis RED

Tanggal 2020-12-28 12:24:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Ringkasan

Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja telah diundangkan pada tanggal 2 November 2020 (Ciptaker). Sejak saat itu secara simultan dilakukan proses penyusunan peraturan pelaksanaannya di semua klaster, termasuk klaster ketenagakerjaan . Bahkan sejak awal disetujui pada sidang paripurna DPR, beberapa instansi terkait, telah mempersiapkan peraturan turunan UU Ciptaker dimaksud, walaupun tengah bergulir proses judicial review di Mahkamah Konstitusi.

Dalam penyusunan peraturan turunan, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah memastikan bahwa pembahasan aturan turunan UU Ciptaker dibahas bersama buruh. Selanjutnya ia menyatakan, bahwa terdapat empat RPP yang menjadi turunan dari UU Ciptaker di klaster ketenagakerjaan, tiga di antaranya telah dibahas secara tripartite dengan melibatkan buruh.

ATURAN TURUNAN UU CIPTA KERJA KLASTER KETENAGAKERJAAN OLEH: UMAR KASIM*)

Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja telah diundangkan pada tanggal 2 November 2020 (Ciptaker). Sejak saat itu secara simultan dilakukan proses penyusunan peraturan pelaksanaannya di semua klaster, termasuk klaster ketenagakerjaan . Bahkan sejak awal disetujui pada sidang paripurna DPR, beberapa instansi terkait, telah mempersiapkan peraturan turunan UU Ciptaker dimaksud, walaupun tengah bergulir proses judicial review di Mahkamah Konstitusi.

Dalam penyusunan peraturan turunan, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah memastikan bahwa pembahasan aturan turunan UU Ciptaker dibahas bersama buruh. Selanjutnya ia menyatakan, bahwa terdapat empat RPP yang menjadi turunan dari UU Ciptaker di klaster ketenagakerjaan, tiga di antaranya telah dibahas secara tripartite dengan melibatkan buruh.

Pada klaster ketenagakerjaan UU Ciptaker, ada lebih dari duapuluh rancangan peraturan pemerintah (RPP) yang diamanatkan, namun kemudian disatukan atau dikelompokkan dalam empat draft, yakni: 1) RPP Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Alih Daya, Waktu Kerja Dan Waktu

196

Istirahat Dan Pemutusan Hubungan Kerja; 2) RPP Pengupahan; 3) RPP Tenaga Kerja Asing; dan 4) RPP Jaminan Kehilangan Pekerjaan.

Keempat nomenklatur draft RPP itulah yang menjadi pokok bahasan (analisi) tulisan ini. Persoalannya, apakah pengelompokan dan nomenklatur RPP tersebut lazim dan sesuai dengan ketentuan serta amanat dalam UU Ciptaker? dan bagaimana idealnya? Analisis dan Kajian Hukum RPP Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Alih Daya, Waktu Kerja Dan Waktu Istirahat Dan Pemutusan Hubungan Kerja (RPP PKWT, AD, WKWI dan PHK), adalah draft /RPP yang judulnya relatif panjang dan merupakan penyatuan beberapa materi muatan yang substansinya berbeda.

Dalam RPP PKWT, AD, WKWI dan PHK tersebut, terdapat empat substansi yang diatur, yaitu, p ertama, perjanjian kerja waktu tertentu ( PKWT atau lazim disebut kontrak) yang merupakan aspek hukum perdata ( privaatrecht ).

Kedua, alih daya ( outsourcing ) atau dalam Pasal 26 huruf f UU No. 28 Tahun 2008 tentang UMKM disebut dengan "penyumberluaran" yang merupakan wilayah hukum bisnis ( business agreement ).

Ketiga, waktu kerja waktu istirahat (WKWI) yang merupakan species dari UU Keselamatan Kerja (K3) sebagai genus -nya (UU No. 1 Thun 1970 tentang Keselamatan Kerja). Terakhir keempat, pemutusan hubungan kerja (PHK) yang masih serumpun (satu genus ) dengan PKWT yang juga termasuk dalam family hukum perdata ketenagakerjaan ( labor law ) yang biasanya dibahas dalam bab Hubungan Kerja dan Pemutusan Hubungan Kerja

Dengan demikian konten RPP PKWT, AD, WKWI dan PHK, merupakan penyatuan materi muatan dari berbagai aspek, baik hukum privat (privaatrecht) maupun hukum publik (publiekrechtelijk). Maksudnya, bila dicermati lebih jauh penyatuan dimaksud tidak “serumpun” dan bahkan berbeda konteks dan subtansi hukumnya. Masing-masing memiliki materi muatan yang sangat luas dan mencakup banyak hal.

Penyatuan tersebut mengabaikan konsep pengelompokan (-dengan meminjam istilah ilmu biologi-) menurut rumpun famili, genus atau species-nya, sehingga dapat dikatakan menyimpang dari asas pembentukan peraturan perundang-undangan yang baik yang mengharuskan adanya kesesuaian antara jenis, hierarki dan materi muatan serta kejelasan tujuan dan rumusan (Pasal 6 huruf c UU No. 12 Tahun 2011).

Perjanjian kerja (dalam hal ini, PKWT) dan pemutusan hubungan kerja (PHK), sama-sama merupakan aspek keperdataan di bidang ketenagakerjaan dan sifatnya sebagai hukum pelengkap (aanvullenrechts) yang saling terkait. Sedangkan alih daya walaupun merupakan aspek keperdataan, namun termasuk dalam rumpun hukum bisnis.

Sementara ketentuan waktu kerja dan waktu istirahat (WKWI) merupakan aspek hukum publik (publiekrechtelijk) yang termasuk dalam rumpun genus K3. Oleh karenanya ketentuan WKWI tersebut sifatnya memaksa (dwingendrechts). Secara umum, memang semua materi muatan RPP PKWT, AD, WKWI dan PHK tersebut, masih dalam satu family UU Ketenagakerjaan, namun keempat species tersebut, pada hakekatnya tidak dapat disatukan, karena akan mengabaikan asas ketertiban dan kepastian hukum serta keserasian dan keselarasan(Pasal 6 hutuf I dan j UU No. 12 Tahun 2011).

PKWT adalah salah satu jenis perjanjian kerja yang melahirkan hubungan kerja. Artinya, sejak dibuatnya perjanjian kerja, sejak saat itu terjadi hubungan kerja (pacta sun servanda). Suatu saat perjanjian kerja diakhiri/berakhir, maka berakhir pula hubungan kerja dimaksud. Peristiwa itu dinamakan PHK. Berdasarkan kaidah tersebut, maka PKWT dan PHK dapat menjadi judul RPP tersendiri, namun harus mengedepankan aspek hubungan kerjanya (arbeidsverhouding) sebagai a-contrario dari pemutusan hubungan kerja (ontslag– discharge). Maksudnya, dengan

197

mengedepankan aspek hubungan kerja, maka akan mencakup semua jenis perjanjian kerja, baik PKWT maupun perjanjian kerja waktu tidak tertentu (PKWTT), bahkan perjanjian kerja harian / lepas (PKH/L) atau perjanjian kerja laut (PKL).

Dalam UU Ciptaker, yang diamanatkan untuk diatur dengan PP terkait dengan perjanjian kerja, adalah: jenis dan sifat, atau kegiatan pekerjaan, jangka waktu dan batas waktu perpanjangan PKWT yang semua ini adalah (konteks materi muatan) mengenai Hubungan Kerja. Demikian juga yang berkenaan dengan PHK (ontslag), yang diamanatkan untuk diatur dalam PP, adalah tata cara pemutusan hubungan kerja. Demikian, maka amanat-amanat tersebut, bisa di-simplified menjadi “RPP Hubungan Kerja Dan Pemutusan Hubungan Kerja”.

Dengan demikian, idealnya draft RPP PKWT, AD, WKWI dan PHK harus dipecah dan dikelompokkan masing-masing berdiri sendiri sesuai species-nya, dan paling tidak meliputi tiga draft (RPP), yakni: 1) RPP Hubungan Kerja Dan Pemutusan Hubungan Kerja, dan 2) RPP Alih Daya (Outsourcing), serta 3) RPP Waktu Kerja Dan Waktu Istirahat (WKWI). Disamping itu, RPP Pengupahan, RPP Tenaga Kerja Asing, dan RPP Jaminan Kehilangan Pekerjaan juga masing-masing terpisah.

Dengan demikian RPP dipisahkan sesuai dengan konteks kontennya, mana hukum ketenagakerjaan, mana yang hukum bisnis dan mana yang termasuk ranah K3. Masing-masing RPP dimaksud, secara umum dapat dijelaskan, sebagai berikut:

Pertama, RPP Hubungan Kerja dan Pemutusan Hubungan Kerja dapat meng-adopt materi muatan dari beberapa ketentuan, antara lain Kepmenakertrans. No. Kep-100/Men/VI/2004 dan UU R.I. Nomor 2/2004 yang terkait PHK (dalam UU dimaksud) dan Permenakertrans R.I. No.Per-31/Men/VII/2008 serta eks-Pasal 158 dan Pasal 160 sampai dengan Pasal 172 UU R.I. Nomor 13/2003.

Kedua, RPP Alih Daya (Outsourcing), merupakan salah satu rumpun (family) dari UU Ketenagakerjaan, namun substansinya merupakan perpaduan hukum bisnis dan hukum ketenagakerjaan yang mencakup substansi yang sangat luas dan komprehensisif, maka harus diatur secara jelas dan detail terpisah dari materi muatan lainnya -terutama menyangkut pemahaman alih daya dan syarat-syaratnya-, sehingga tidak multi tafsir dan tidak disalah-praktekkan, guna menghindari potensi praktek-praktek perbudakan (slavernij–esclavege) dan eksploitasi (explotaion de l’homme par l’homme).

Materi muatan RPP Alih Daya tersebut, dapat di-adopt dari Permenakertrans. No. 19/2012 dan SE-Menakertrans No-SE-04/Men/2013 serta dari beberapa peraturan instansi / lembaga lainnya yang mengatur alih daya. Di samping itu, RPP ini harus dapat menjelaskan korelasi atau persamaan dan perbedaan antara ketentuan alih daya (outsourcing) dalam UU Ketenagakerjaan dengan pemborongan pekerjaan (aanneming van werk–uitbesteding) dalam KUH Perdata (Burgerlijk-Wetboek), sehingga masyarakat dapat memahami karakteristik masing-masing alih daya dan pemborongan pekerjaan.

Ketiga: RPP Waktu Kerja Dan Waktu Istirahat (WKWI) yang merupakan bagian (family) dari UU Keselamatan Kerja (K3) yang harus diatur terpisah menjadi RPP tersendiri, karena ketentuan WKWI mencakup substansi yang juga relatif luas dengan implikasi yang menyangkut banyak hal, baik untuk WKWI normal maupun WKWI sektor/sub-sektor atau untuk jenis pekerjaan tertentu, termasuk WKL.

Dalam penyusunan RPP WKWI dimaksud, materi muatannya dapat di-adopt (antara lain) dari PP R.I. No. 21 Tahun 1954 jo Kepmenakertrans R.I. No.Kep-69/Men/1980. Kemudian beberapa peraturan menteri tenaga kerja mengenai WKWI khusus (pada sektor/subsektor dan pekerjaan tertentu), yakni: a) Kepmenakertrans R.I. No-Kep-234/Men/2003; b) Permenakertrans R.I.

198

No.Per-15/Men/VII/2005; c) Permenakertrans R.I. No.Per-11/Men/VII/2010; d) Permenakertrans R.I. No. 04/2014; dan e) Permenaker R.I. No. 27/2015.

Demikian juga dalam RPP WKWI, perlu sekaligus mengatur kekosongan hukum mengenai WKWI bagi pekerja dalam hubungan kerja pada sektor/sub-sektor dan pekerjaan tertentu lainnya, seperti: sektor/sub-sektor angkutan minyak dan gas, angkutan jarak-jauh, baik bus antar-kota, maupun angkutan barang (dengan truck-tronton), atau angkutan perairan dalam negeri. Selain itu, perlu mengatur norma waktu kerja lembur (WKL), baik WKL di hari kerja biasa (yang sudah berubah dan bertambah), atau WKL di hari istirahat mingguan dan/atau hari libur nasional (yang juga pasti berubah).

Substansi -khusus- mengenai WKL, dapat diadopt dari Kepmenakertrans R.I. No.-Kep-102/Men/VI/2004. Sebaliknya, untuk substansi mengenai upah kerja lembur (UKL) dalam Kepmenakertrans R.I. No.-Kep-102/Men/VI/2004 tersebut, diatur terpisah (dan menjadi substansi) dalam RPP Pengupahan.

Selain itu, perlu memperhatikan Konvensi International Labor Organisation­ – ILO Nomor 106/1957 (concerning: weekly-rest), agar Indonesia tidak lagi dianggap sebagai Negara yang mengabaikan dan melanggar standar weekly-rest. Karena selama ini, secara periodik Indonesia selalu mendapat “note” dari ILO terkait dengan ketentuan dan praktek lembur yang menyimpang dari standar ILO.

Keempat, RPP Pengupahan. Dari sisi penamaan RPP ini sepintas tidak bermasalah, akan tetapi terdapat persinggungan materi muatan antara RPP Pengupahan dimaksud dengan RPP WKWI khususnya tentang WKL dan UKL (lihat Pasal 81 butir 21,22 dan 23 UU Ciptaker mengenai perubahan Pasal 77 ayat (5), 78 ayat (4) dan 79 ayat (6) UU 13/2003). Oleh karena itu RPP ini perlu penegasan dan kejelasan, bahwa RPP ini hanya akan mengatur hal-hal (materi muatan) yang berkenaan dengan upah.

Materi muatan RPP Pengupahan dapat diadop dari “PP R.I. No. 78 Tahun 2015” dengan penambahan substansi dari Kepmenakertrans R.I. No.-Kep-102/Men/VI/2004 (mengenai UKL), serta SE-Menakertrans R.I. No.SE-01/MEN/1982 mengenai Petunjuk Pelaksanaan PP No.8/1981 yang dapat menjadi bahan penjelasan RPP Pengupahan.

Kelima, RPP Tenaga Kerja Asing. RPP ini sepertinya tidak ada persoalan prinsip terkait penamaannya, walaupun demikian materi muatan-nya perlu pencermatan mendalam, terutama menyangkut anatomi tenaga kerja (TKA) dan masing-masing hubungan hukumnya yang menjadi coverage pada RPP TKA tersebut.

Keenam, RPP Jaminan Kehilangan Pekerjaan yang merupakan RPP khusus sebagai bagian dari sitem jaminan sosial nasional (SJSN). Materi muatan RPP JKM ini dapat di-adopt antara lain dari Kepmenaker No. Kep-27/Men/2000 tentang Santunan Pekerja Migas. Walaupun roh-nya tidak persis sama, akan tetapi setidaknya dapat menjadi acuan dalam penyusunan materi-muatan RPP JKM dimaksud.

Dengan demikian dapat disimpulkan, bahwa pengelompokan ideal aturan turunan dari UU Cipta Kerja, sekurang-kurangnya harus dalam 6 (enam) RPP, yakni: a) RPP Hubungan Kerja Dan Pemutusan Hubungan Kerja; b) RPP Alih Daya (Outsourcing); c) RPP Waktu Kerja Dan Waktu Istirahat (WKWI); d) RPP Pengupahan; dan e) RPP Tenaga Kerja Asing (RPP – TKA); serta f) RPP Jaminan Kehilangan Pekerjaan (RPP – JKP). Artinya, tidak bisa dipaksakan hanya dengan empat RPP yang dapat berakibat hilangnya kejelasan rumusan dan kejelasan tujuan suatu peraturan perundang-undangan dan bahkan -kemungkinan- tidak dapat dilaksanakan dengan baik. Demikian, semoga bermanfaat.

*)Umar Kasim, S.H., dosen STHM Jakarta.

199

Judul Buruh Kembali Demo UU Ciptaker Serentak di 18 Daerah Besok

Nama Media cnnindonesia.com

Newstrend Omnibus Law

Halaman/URL https://www.cnnindonesia.com/nasional/20201228120009-20-586930/buruh-kembali-demo-uu-ciptaker-serentak-di-18-daerah-besok

Jurnalis redaksi

Tanggal 2020-12-28 12:19:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Negatif

Narasumber

negative - Said Iqbal (ketua KSPI) Besok 29 Desember pukul 10.00-12.00, kami ulangi, besok 29 Desember, akan ada 18 titik lokasi aksi lapangan, untuk Jakarta di Mahkamah Konstitusi. Aksi itu akan menyuarakan dua isu, pertama batalkan Omnibus Law, yang kedua naikkan UMSK 2021

positive - Said Iqbal (ketua KSPI) Kami akan melibatkan aksi virtual, catatan kami 300 ribu orang terlibat atau mengikuti aksi virtual live Instagram dan live Facebook

positive - Said Iqbal (ketua KSPI) Kita pastikan akan menjaga jarak 2 meter dan protokol kesehatan ditegakkan, tidak hanya di Jakarta tapi juga di daerah lainnya

Ringkasan

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI ) Said Iqbal mengumumkan buruh akan kembali melakukan aksi demo serentak menolak Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja di 18 daerah, Selasa (29/12) esok.

Massa buruh juga akan menuntut kenaikan Upah Minimum Sektoral Kota/Kabupaten (UMSK) yang dihapus dalam UU Ciptaker.

BURUH KEMBALI DEMO UU CIPTAKER SERENTAK DI 18 DAERAH BESOK

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI ) Said Iqbal mengumumkan buruh akan kembali melakukan aksi demo serentak menolak Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja di 18 daerah, Selasa (29/12) esok.

Massa buruh juga akan menuntut kenaikan Upah Minimum Sektoral Kota/Kabupaten (UMSK) yang dihapus dalam UU Ciptaker.

"Besok 29 Desember pukul 10.00-12.00, kami ulangi, besok 29 Desember, akan ada 18 titik lokasi aksi lapangan, untuk Jakarta di Mahkamah Konstitusi. Aksi itu akan menyuarakan dua isu,

200

pertama batalkan Omnibus Law, yang kedua naikkan UMSK 2021," kata Said dalam konferensi pers virtual, Senin (28/12).

Selain aksi lapangan, KSPI juga akan melakukan aksi virtual melalui platform Facebook dan Instagram karena aksi di lapangan dibatasi untuk 100 orang peserta.

Said menyebutkan, ada sekitar 300 ribu orang yang terlibat dalam kegiatan aksi menolak Omnibus Law Ciptaker dan menuntut kenaikan UMSK.

"Kami akan melibatkan aksi virtual, catatan kami 300 ribu orang terlibat atau mengikuti aksi virtual live Instagram dan live Facebook," ucapnya.

Ia juga memastikan protokol kesehatan tetap dijalankan dalam aksi buruh pada esok hari. Para peserta akan berjarak dalam dua meter dan dipastikan menggunakan masker.

"Kita pastikan akan menjaga jarak 2 meter dan protokol kesehatan ditegakkan, tidak hanya di Jakarta tapi juga di daerah lainnya," tutur Said, Daerah lainnya yang akan mengikuti aksi secara langsung yakni Bekasi, Karawang, Bandung, Gorontalo, Sulawesi Utara, Jawa Tengah, Jawa Timur, Aceh, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Batam, Riau, Lampung, Bengkulu, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Barat.

(mln/psp)

201

Judul Selasa Ini KSPI Lakukan Aksi di 18 Titik, Berpusat di MK

Nama Media kompas.com

Newstrend Omnibus Law

Halaman/URL https://nasional.kompas.com/read/2020/12/28/12181781/selasa-ini-kspi-lakukan-aksi-di-18-titik-berpusat-di-mk

Jurnalis Irfan Kamil

Tanggal 2020-12-28 12:18:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 17.500.000

News Value Rp 52.500.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Negatif

Narasumber

neutral - Said Iqbal (ketua KSPI) Besok, tanggal 29 Desember pukul 10.00 sampai 12.00 akan ada 18 titik lokasi aksi lapangan

positive - Said Iqbal (ketua KSPI) Di Jakarta akan dipusatkan di Mahkamah Konstitusi

negative - Said Iqbal (ketua KSPI) Maka omnibus law akan menjadi isu utama dan gerakan perlawanan kaum buruh di tahun 2021

negative - Said Iqbal (ketua KSPI) Untuk itu akan ada aksi dan kami akan menyuarakan dua isu, yakni batalkan omnibus law UU Cipta kerja dan tentunya yang kedua naikkan UMSK 2021

positive - Said Iqbal (ketua KSPI) Jadi siaran langsung virtual itu live Instagram dan live Facebook

Ringkasan

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI) Said Iqbal mengatakan, sejumlah elemen buruh yang tergabung dalam KSPI akan melakukan aksi di 18 titik di seluruh Indonesia, besok (29/12/2020).

Terkait alasan mendasar aksi tersebut, menurut Said yakni karena isu omnibus law telah redup akibat ada isu korupsi menteri, isu Covid-19, dan isu terkait reshuffle kabinet.

SELASA INI KSPI LAKUKAN AKSI DI 18 TITIK, BERPUSAT DI MK

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI) Said Iqbal mengatakan, sejumlah elemen buruh yang tergabung dalam KSPI akan melakukan aksi di 18 titik di seluruh Indonesia, besok (29/12/2020).

"Besok, tanggal 29 Desember pukul 10.00 sampai 12.00 akan ada 18 titik lokasi aksi lapangan," kata Said Iqbal dalam konferensi pers, Senin (28/12/2020).

202

"Di Jakarta akan dipusatkan di Mahkamah Konstitusi," kata Said.

Terkait alasan mendasar aksi tersebut, menurut Said yakni karena isu omnibus law telah redup akibat ada isu korupsi menteri, isu Covid-19, dan isu terkait reshuffle kabinet.

"Maka omnibus law akan menjadi isu utama dan gerakan perlawanan kaum buruh di tahun 2021," ucap Said.

"Untuk itu akan ada aksi dan kami akan menyuarakan dua isu, yakni batalkan omnibus law UU Cipta kerja dan tentunya yang kedua naikkan UMSK 2021," kata dia.

"Jadi siaran langsung virtual itu live Instagram dan live Facebook," tutur Said Iqbal.

203

Judul PTPN V Pilih Alat Panen Buatan Lokal

Nama Media gatra.com

Newstrend Kinerja PTPN V

Halaman/URL https://www.gatra.com/detail/news/499422/ekonomi/ptpn-v-pilih-alat-panen-buatan-lokal

Jurnalis redaksi

Tanggal 2020-12-28 12:07:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 10.000.000

News Value Rp 30.000.000

Kategori Kementerian Ketenagakerjaan

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Jatmiko K Santosa (Chief Executive Officer (CEO) PT Perkebunan Nusantara V (PTPN V)) Kegiatan perkebunan di PTPN V, kita mempercayakan Rumbio Jaya Steel (RJS) sebagai satu-satunya pemasok peralatan panen. 100% alat panen kita merupakan produksi dari pandai besi yang ada di Kampar

negative - Jatmiko K Santosa (Chief Executive Officer (CEO) PT Perkebunan Nusantara V (PTPN V)) Saya mendengar bahwa mayoritas warga di Rumbio Jaya ini menggantungkan mata pencaharian mereka dari sektor pandai besi

positive - Desrico (Pimpinan KUB Bina Jaya Bersama RJS) Kepercayaan dari PTPN V membuat perusahaan perkebunan sawit, terutama swasta juga mempercayakan produk peralatan panen mereka ke kita. Kami sangat berterimakasih dengan PTPN V atas kepercayaannya. Efek kepercayaan PTPN V luar biasa

positive - Catur Sugeng (bupati Kampar) Kami berikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada PTPN V yang bersinergi dengan PNM, (Program Kemitraan) ini hal yang luar biasa dalam meningkatkan produktivitas masyarakat. Program ini bermanfaat langsung kepada masyarakat. Kami pemerintah daerah akan terus mendorong usaha seperti ini

Ringkasan

Provinsi Riau sebagai sentra usaha Kelapa Sawit di Indonesia turut membuka peluang usaha alat pertanian. Di industri Kelapa Sawit kebutuhan akan alat pertanian bisa dikatakan beragam, mulai dari alat berat yang ditujukan untuk sejumlah giat pertanian, hingga kebutuhan alat sederhana untuk panen seperti pisau dodos.

Chief Executive Officer PT Perkebunan Nusantara V, Jatmiko K Santosa mengatakan peralatan panen semacam itu pasokanya dipercayakan pada pengrajin besi di Kabupaten Kampar, Riau.

Diketahui, sejak PTPN V mempercayakan peralatan panen sawit ke RJS melalui penandatanganan pembelian di hadapan Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah, senilai Rp 1,6

204

miliar pada Februari 2020 lalu. Hal tersebut membuat pandai besi Kampar kebanjiran pesanan mulai dari Aceh hingga Kalimantan.

PTPN V PILIH ALAT PANEN BUATAN LOKAL

Provinsi Riau sebagai sentra usaha Kelapa Sawit di Indonesia turut membuka peluang usaha alat pertanian. Di industri Kelapa Sawit kebutuhan akan alat pertanian bisa dikatakan beragam, mulai dari alat berat yang ditujukan untuk sejumlah giat pertanian, hingga kebutuhan alat sederhana untuk panen seperti pisau dodos.

Chief Executive Officer PT Perkebunan Nusantara V, Jatmiko K Santosa mengatakan peralatan panen semacam itu pasokanya dipercayakan pada pengrajin besi di Kabupaten Kampar, Riau.

Dipaparkan Jatmiko pihaknya belum lama ini menyerahkan bantuan pengembangan usaha sebesar Rp 600 juta kepada para pengrajin besi yang tergabung dalam unit koperasi bersama (KUB) Bina Jaya Bersama Rumbio Jaya Steel di Kabupaten Kampar.

"Kegiatan perkebunan di PTPN V, kita mempercayakan Rumbio Jaya Steel (RJS) sebagai satu-satunya pemasok peralatan panen. 100% alat panen kita merupakan produksi dari pandai besi yang ada di Kampar," kata Jatmiko melalui keterangan tertulis, Senin (28/12).

Jatmiko menjelaskan pihaknya memiliki alasan untuk mempercayakan peralatan pertanian mereka kepada RJS. Salah satunya karena kualitas mumpuni dan kemudahan meminta modifikasi alat sesuai kebutuhan perusahaan.

Diketahui, sejak PTPN V mempercayakan peralatan panen sawit ke RJS melalui penandatanganan pembelian di hadapan Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah, senilai Rp 1,6 miliar pada Februari 2020 lalu. Hal tersebut membuat pandai besi Kampar kebanjiran pesanan mulai dari Aceh hingga Kalimantan.

Lebih lanjut Jatmiko mengatakan PTPN V terus berusaha meningkatkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) dalam menjalankan usaha perusahaan agroindustri sawit dan karet milik negara. Semakin tinggi TKDN, maka akan semakin berkontribusi positif dengan perekonomian bangsa, kata dia.

Bagi masyarakat Rimbo Jaya, keputusan PTPN V itu bekontribusi positif dibidang ekonomi, khususnya geliat UMKM. Terlebih menimbang efek pandemi Covid-19 bagi perekonomian.

"Saya mendengar bahwa mayoritas warga di Rumbio Jaya ini menggantungkan mata pencaharian mereka dari sektor pandai besi," tuturnya.

Sementara itu Pimpinan KUB Bina Jaya Bersama RJS, Desrico, mengungkapkan setiap bulan usahanya tersebut mendapatkan pesanan tetap hingga 5.000 unit peralatan pertanian seperti egrek, gancu, dodos, dan lain sebagainya ke Pulau Kalimantan.

"Kepercayaan dari PTPN V membuat perusahaan perkebunan sawit, terutama swasta juga mempercayakan produk peralatan panen mereka ke kita. Kami sangat berterimakasih dengan PTPN V atas kepercayaannya. Efek kepercayaan PTPN V luar biasa," ungkapnya.

Desrico juga menyampaikan bahwa saat ini mereka tengah berusaha meningkatkan kapasitas produksi. Rencana itu mendapat dukungan dari PTPN V yang menyerahkan bantuan modal usaha sebesar Rp 600 juta kepada KUB Bina Jaya Bersama RJS.

Adapun Bupati Kampar Catur Sugeng menyampaikan apresiasi kepada PTPN V yang telah menyerap produk KUB Bina Jaya Bersama RJS serta memberikan dukungan modal usaha.

205

Menurut Catur, program kemitraan PTPN V memberikan dampak positif yang sangat besar karena langsung memberikan manfaat kepada masyarakat.

"Kami berikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada PTPN V yang bersinergi dengan PNM, (Program Kemitraan) ini hal yang luar biasa dalam meningkatkan produktivitas masyarakat. Program ini bermanfaat langsung kepada masyarakat. Kami pemerintah daerah akan terus mendorong usaha seperti ini," tukas Catur.

Reporter: Febri Kurnia Editor: Riana Astuti.

206

Judul Mendorong Akselerasi Pemulihan Ekonomi

Nama Media Riau Post

Newstrend Pemulihan Ekonomi

Halaman/URL Pg1&2

Jurnalis MUJAWAROH ANNAFI

Tanggal 2020-12-28 10:09:00

Ukuran 375x291mmk

Warna Warna

AD Value Rp 210.000.000

News Value Rp 2.100.000.000

Kategori Ditjen Binapenta

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

positive - Decymus (Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Riau) Pemulihan ekonomi pada periode tersebut terutama didorong oleh kinerja ekspor yang tumbuh positif sejalan dengan peningkatan permintaan mitra dagang utama untuk produk olahan CPO dan kayu (pulp&paper). Selain itu, harga komoditas utama seperti CPO, karet dan Pulp&paper terpantau meningkat. Peningkatan harga komoditas utama turut menguatkan daya beli masyarakat sehingga mendorong konsumsi rumah tangga membaik pada triwulan IH-2020

neutral - Decymus (Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Riau) Ketiga sektor tersebut memiliki pangsa sekitar 75 persen dari total PDRB Riau

positive - Decymus (Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Riau) Kelima langkah tersebut dilakukan secara simultan dengan program stimulus dari pemerintah pusat yaitu program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Namun demikian, perlu dilakukan peningkatan pemanfaatan PEN di Riau mengingat belum semua skim dimanfaatkan secara optimal, di antaranya stimulus untuk UMKM, insentif usaha, dan perlindungan sosial

positive - Decymus (Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Riau) Koordinasi antara Bank Indonesia, pemerintah daerah, kepolisian daerah (Polda) dan pihak terkait lainnya dalam kerangka TPID akan terus dilakukan dengan fokus pada upaya untuk penguatan kerja sama antar daerah, meningkatkan produksi lokal dan pengaturan pola tanam, meningkatkan kualitas data, menjaga kelancaran dan efisiensi rantai distribusi, penguatan infrastruktur penyimpanan, dan pengelolaan ekspektasi masyarakat. Dengan sinergi tersebut, kami memperkirakan inflasi Riau pada tahun2021 dapat dijaga pada rentang 3,0 persen 1 persen,. Prospek Ekonomi 2021. Dijelaskan Decymus, pemulihan ekonomi Riau diperkirakan terus meningkat hingga tahun 2021. Kinerja ekspor diperkirakan terus membaik sehingga menjadi pendorong membaiknya daya beli masyarakat. Pulihnya perekonomian akan menjadi pendorong meningkatnya investasi. Sementara dari sisi sektoral, kinerja seluruh lapangan usaha yang sebelumnya terdampak pandemi Covid-19 diperkirakan sudah pulih secara keseluruhan. Sumber utama pendorong pertumbuhan diperkirakan berasal dari lapangan usaha industri pengolahan dan pertanian.. Ekonomi Riau pada tahun depan diperkirakan tumbuh positif sejalan dengan pemulihan ekonomi global dan juga nasional. Kinerja ekspor diperkirakan terus membaik seiring pulihnya perekonomian global. Selain itu, meningkatnya aktivitas ekonomi nasional juga akan mendorong membaiknya permintaan komoditas utama Riau. Hal ini kemudian menjadi pendorong

207

membaiknya daya beli masyarakat dan juga investasi. Dari sisi lapangan usaha, kinerja seluruh lapangan usaha yang sebelumnya terdampak pandemi Covid-19 diperkirakan sudah pulih secara keseluruhan. Sumber utama pendorong pertumbuhan terutama berasal dari LU industri pengolahan serta LU pertanian, perkebunan, dan perikanan.. Pada tahun 2021, stimulus pemerintah masih dilanjutkan untuk terus mengakselerasi pemulihan ekonomi. Anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional APBN 2021 direncanakan sebesar Rp356,4 Triliun. Selain program PEN, akselerasi juga akan didorong oleh percepatan pembangunan infrastruktur yang meningkat sebesar 48,6 persen dibandingkan tahun 2020. Hal ini dilakukan untuk melanjutkan pembangunan paska pandemi dan diarahkan dalam bentuk padat karya untuk mendukung kawasan industri dan pariwisata. Selain itu, alokasi dana PEN juga diperuntukkan bagi pembangunan penyediaan layanan dasar dan kegiatan prioritas 2020 yang tertunda.

positive - Decymus (Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Riau) Koordinasi antara Bank Indonesia, pemerintah daerah, kepolisian daerah (Polda) dan pihak terkait lainnya dalam kerangka TPID akan terus dilakukan dengan fokus pada upaya untuk penguatan kerja sama antar daerah, meningkatkan produksi lokal dan pengaturan pola tanam, meningkatkan kualitas data, menjaga kelancaran dan efisiensi rantai distribusi, penguatan infrastruktur penyimpanan, dan pengelolaan ekspektasi masyarakat. Dengan sinergi tersebut, kami memperkirakan inflasi Riau pada tahun2021 dapat dijaga pada rentang 3,0 persen 1 persen,. Prospek Ekonomi 2021. Dijelaskan Decymus, pemulihan ekonomi Riau diperkirakan terus meningkat hingga tahun 2021. Kinerja ekspor diperkirakan terus membaik sehingga menjadi pendorong membaiknya daya beli masyarakat. Pulihnya perekonomian akan menjadi pendorong meningkatnya investasi. Sementara dari sisi sektoral, kinerja seluruh lapangan usaha yang sebelumnya terdampak pandemi Covid-19 diperkirakan sudah pulih secara keseluruhan. Sumber utama pendorong pertumbuhan diperkirakan berasal dari lapangan usaha industri pengolahan dan pertanian.. Ekonomi Riau pada tahun depan diperkirakan tumbuh positif sejalan dengan pemulihan ekonomi global dan juga nasional. Kinerja ekspor diperkirakan terus membaik seiring pulihnya perekonomian global. Selain itu, meningkatnya aktivitas ekonomi nasional juga akan mendorong membaiknya permintaan komoditas utama Riau. Hal ini kemudian menjadi pendorong membaiknya daya beli masyarakat dan juga investasi. Dari sisi lapangan usaha, kinerja seluruh lapangan usaha yang sebelumnya terdampak pandemi Covid-19 diperkirakan sudah pulih secara keseluruhan. Sumber utama pendorong pertumbuhan terutama berasal dari LU industri pengolahan serta LU pertanian, perkebunan, dan perikanan.. Pada tahun 2021, stimulus pemerintah masih dilanjutkan untuk terus mengakselerasi pemulihan ekonomi. Anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional APBN 2021 direncanakan sebesar Rp356,4 Triliun. Selain program PEN, akselerasi juga akan didorong oleh percepatan pembangunan infrastruktur yang meningkat sebesar 48,6 persen dibandingkan tahun 2020. Hal ini dilakukan untuk melanjutkan pembangunan paska pandemi dan diarahkan dalam bentuk padat karya untuk mendukung kawasan industri dan pariwisata. Selain itu, alokasi dana PEN juga diperuntukkan bagi pembangunan penyediaan layanan dasar dan kegiatan prioritas 2020 yang tertunda.. Meskipun demikian, kondisi perekonomian Riau juga masih dibayangi beberapa risiko yang bisa mendorongnya ke bawah (downside risk), di antaranya diperkirakan berasal dari ketidakpastian berakhirnya pandemi Covid-19 baik secara global maupun nasional; phasing out minyak sawit dalambiodiesel di Uni Eropa yang lebih cepat dari perkiraan sesuai renewable energy direc-tive (RED II) dan pengenaan bea masuk anti subsidi; dan membaiknya hubungan India - Malaysia sehingga impor CPO India dari Malaysia kembali pulih dan order shifting ke Indonesia berkurang

Ringkasan

PADA paruh pertama tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di banyak negara maju dan berkembang mengalami kontraksi tajam akibat pembatasan mobilitas untuk memitigasi penyebaran pandemi Covid-19. Kinerja perekonomian global mulai menunjukkan perbaikan pada

208

paruh kedua, seiring mulai meningkatnya aktivitas perekonomian dunia meski pun masih dibayangi risiko gelombang kedua (second wave) pandemi Covid-19. Kepala Kantor Perwakilan (KPW) Bank Indonesia Provinsi Riau Decymus menyampaikan, tingkat perbaikan ekonomi berbeda untuk tiap negara. Tergantung pada besarnya stimulus fiskal dan moneter, serta kesuksesan penanganan Covid-19 dan peningkatan aktivitas penduduknya.

Dari sisi lapangan usaha (LU), perbaikan pertumbuhan ekonomi didorong oleh meningkatnya pertumbuhan LU pertanian serta LU industri pengolahan. Pertumbuhan LU Pertanian didukung oleh cuaca yang baik (kemarau basah) dan tidak ada gangguan kebakaran hutan sehingga meningkatkan hasil produksi. Selanjutnya, kinerja LU Industri Pengolahan juga turut mengalami perbaikan didorong oleh peningkatan permintaan global terhadap CPO dan penyerapan biodiesel. Selain itu, pemintaan produk olahan pulp & kertas juga turut meningkat terutama untuk ekspor kertas dan viscose rayon ke India dan Cina. Sementara LU Perdagangan juga mulai pulih sejalan dengan pembukaan sektor-sektor ekonomi dan peningkatan daya beli masyarakat. Dampak dari melemahnya ekonomiRiau akibat pandemi terlihat pada kondisi ketenagakerjaan Provinsi Riau yang menunjukkan penurunan. Berdasarkan data BPS pada periode Agustus 2020, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) meningkat dari 5,97 persen pada periode Agustus 2019 menjadi 6,32 persen.

MENDORONG AKSELERASI PEMULIHAN EKONOMI

Covid-19 telah membuat perekonomian secara nasional jatuh di 2020. Sejalan dengan pemulihan ekonomi global, ekonomi nasional juga berangsur pulih mulai triwulan III 2020 dan diperkirakan semakin meningkat sampai 2021.

PADA paruh pertama tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di banyak negara maju dan berkembang mengalami kontraksi tajam akibat pembatasan mobilitas untuk memitigasi penyebaran pandemi Covid-19. Kinerja perekonomian global mulai menunjukkan perbaikan pada paruh kedua, seiring mulai meningkatnya aktivitas perekonomian dunia meski pun masih dibayangi risiko gelombang kedua (second wave) pandemi Covid-19. Kepala Kantor Perwakilan (KPW) Bank Indonesia Provinsi Riau Decymus menyampaikan, tingkat perbaikan ekonomi berbeda untuk tiap negara. Tergantung pada besarnya stimulus fiskal dan moneter, serta kesuksesan penanganan Covid-19 dan peningkatan aktivitas penduduknya.

Ekonomi Cina mulai mencatat pertumbuhan positif pada triwulan III-2020 dan diperkirakan sebagai negara pertama yang mulai pulih. Perbaikan ekonomi juga tercatat di Amerika Serikat (AS), meski disertai dengan kasus Covid-19 yang tertinggi. Sementara itu, mitra dagang utama Riau seperti India dan Eropa diperkirakan mengalami kontraksi ekonomi cukup dalam yaitu masing-masing sebesar -8,3 persen(yoy)

Secara keseluruhan tahun 2020, perekonomian global diperkirakan mengalami kontraksi sebesar -4,4 persem (yoy), cukup dalam dibandingkan tahun 2019 yang tumbuh positif sebesar 2,9 persen (yoy) (World Economic Ooutlook IMF Oktober 2020). Sejalan dengan pemulihan ekonomi global, ekonomi nasional juga berangsur pulih mulai triwulan III2020 dan diperkirakan semakin meningkat sampai 2021. Pola kebiasaan hidup baru yang diterapkan pada triwulan III2020 berdampak pada berangsur pulihnya perekonomian nasional. Kinerja perekonomian nasional akan terus meningkat hingga tahun 2021.

Ekonomi Indonesia diperkirakan tumbuh mencapai 4,8-5,8 persen pada tahun2021, didukung oleh peningkatan kinerja ekspor, konsumsi rumah tangga dan konsumsi pemerintah, serta investasi baik dari belanja modal pemerintah maupun swasta sebagai respons positif terhadap UU Cipta Kerja. Stabilitas makroekonomi terjaga dengan inflasi yang akan terkendali sesuai sasaran 31 persen serta nilai tukar rupiah yang akan bergerak stabil dan berpotensi menguat.

209

Stabilitas eksternal terjaga, dengan surplus neraca pembayaran didukung defisit transaksi berjalan yang rendah di sekitar 1,0-2,0 persen PDB. Stabilitas sistem keuangan juga semakin membaik, dengan rasio permodalan yang tinggi, NPL yang rendah, serta pertumbuhan DPK dan kredit yang masing-masing meningkat ke sekitar 7-9 persen pada 2021.

Dinamika Pertumbuhan Ekonomi Riau

Decymus memaparkan, pada 2020 perekonomian Riau mengalami dinamika sebagai dampak dari merebaknya pan-demi Covid-19. Pada triwulan I 2020, ekonomi Riau tumbuh positif sebesar 2,24 persen (yoy). Pada periode tersebut, dampak pandemi Covid-19 masih minim dirasakan karena belum terdapat pembatasan aktivitas masyarakat baik sosial maupun ekonomi. Pada triwulan berikutnya, jumlah kasus pandemi mengalami peningkatan signifikan secara nasional, sehingga mendorong Pemerintah Pusat dan juga Pemprov Riau melakukan pembatasan aktivitas masyarakat melalui PSBB (pembatasan sosial berskala besar). Hal ini berdampak pada menurunnya aktivitas ekonomi Riau secara signifkan. Sehingga pada triwulan II2020 ekonomi Riau mengalami kontraksi sebesar 3,21 persen (yoy). Selain itu, kontraksi juga didorong oleh kinerja ekspor yang melemah akibat lockdown yang terjadi di beberapa negara mitra dagang disertai menurunnya ekonomi global.

Pertumbuhan ekonomi Riau mulai berangsur pulih pada paruh kedua 2020. Mulai berlakunya pola kebiasaan hidup baru kembali menggerakkan aktivitas ekonomi masyarakat pada triwulan m 2 02 0. Hampir seluruh sektor ekonomi sudah dibuka kembali melalui penerapan protokol kesehatan yang ketat. Namun, aktivitas ekonomi belum kembali pada level sebelum merebaknya pandemi Covid-19.

"Pemulihan ekonomi pada periode tersebut terutama didorong oleh kinerja ekspor yang tumbuh positif sejalan dengan peningkatan permintaan mitra dagang utama untuk produk olahan CPO dan kayu (pulp&paper). Selain itu, harga komoditas utama seperti CPO, karet dan Pulp&paper terpantau meningkat. Peningkatan harga komoditas utama turut menguatkan daya beli masyarakat sehingga mendorong konsumsi rumah tangga membaik pada triwulan IH-2020," katanya, Senin (21/12).

Secara historis, pertumbuhan ekonomi Riau cenderung sejalan dengan pertumbuhan ekspor luar negeri. Oleh karena itu, salah satu kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi adalah dengan menjaga kinerja ekspor luar negeri. Hal ini sejalan dengan gambaran struktur perekonomian Riau yang ditopang oleh 3 sektor utama berbasis sumber daya alam (SDA). Yaitu industri pengolahan/ manufaktur, sektor pertanian/ perkebunan/kehutanan, dan sektor pertambangan.

"Ketiga sektor tersebut memiliki pangsa sekitar 75 persen dari total PDRB Riau," ujar Decymus.

Konsumsi Rumah Tangga menunjukkan perbaikan sejalan dengan pembukaan sektor-sektor ekonomi serta pemulihan daya beli masyarakat. Hal ini juga terlihat dari pergerakan masyarakat ke lokasi perdagangan yang ditunjukkan oleh google mobUity indac serta meningkatnya omzet penjualan retail.

Realisasi investasi Riau pada triwulan m-2020juga menunjukkan kinerja yang memuaskan. Total realisasi investasi yang mencapai Rp 13,04 triliun berhasil meraih peringkat lima realisasi investasi terbesar di Indonesia serta peringkat satu di Sumatera. Hal ini tidak lepas dari konsistensi Forkopimda RIAU dalam mengundang investor dan mencipta-kan kemudahan dalam berusaha.

Konsumsi pemerintah yang mencerminkan belanja rutin di APBD berdasarkan data BPS masih menunjukkan pertumbuhan tahunan yang negatif pada triwulan IH-2020. Hal ini terlihat dari realisasi belanja pemerintah provinsi serta kab/kota yang baru mencapai 50,4 persen. Akan

210

tetapi, realisasi pendapatan pemerintah daerah terpantau relatif on track di angka 66,8 persen. Hal ini menandakan bahwa cashflow pemda cukup memadai untuk melakukan spending.

Dari sisi lapangan usaha (LU), perbaikan pertumbuhan ekonomi didorong oleh meningkatnya pertumbuhan LU pertanian serta LU industri pengolahan. Pertumbuhan LU Pertanian didukung oleh cuaca yang baik (kemarau basah) dan tidak ada gangguan kebakaran hutan sehingga meningkatkan hasil produksi. Selanjutnya, kinerja LU Industri Pengolahan juga turut mengalami perbaikan didorong oleh peningkatan permintaan global terhadap CPO dan penyerapan biodiesel. Selain itu, pemintaan produk olahan pulp & kertas juga turut meningkat terutama untuk ekspor kertas dan viscose rayon ke India dan Cina. Sementara LU Perdagangan juga mulai pulih sejalan dengan pembukaan sektor-sektor ekonomi dan peningkatan daya beli masyarakat. Dampak dari melemahnya ekonomiRiau akibat pandemi terlihat pada kondisi ketenagakerjaan Provinsi Riau yang menunjukkan penurunan. Berdasarkan data BPS pada periode Agustus 2020, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) meningkat dari 5,97 persen pada periode Agustus 2019 menjadi 6,32 persen.

Di samping itu, berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), tercatat 146 ribu pekerja mengalami pemutusan hubungan kerja dan terdapat 72,5 ribu orang penerima kartu Prakerja. Pemulihan ekonomi berlanjut pada triwulan IV 2020, tercermin dari berbagai indikator terkini. Perbaikan kinerja ekspor komoditas utama Riau terus berlanjut, sejalan dengan pulihnya perekonomian negara tujuan ekspor serta meningkatnya harga komoditas CPO dan juga karet. Di sisi domestik, meningkatnya mobilitas masyarakat pada libur akhir tahun diperkirakan mendorong peningkatan permintaan CPO sebagai bahan baku biodiesel. Terus meningkatnya permintaan komoditas utama Riau akan berdampak positif terhadap daya beli masyarakat. Hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Riau yang meningkat pada November 2020, demikian halnya omzet penjualan retail yang meningkat hingga Oktober 2020. Namun demikian, perbaikan berbagai indikator tersebut masih terbatas dan belum kembali pada level sebelum pandemi Covid-19. Sehingga, secara keseluruhan tahun 2 020, pertumbuhan ekonomi Provinsi Riau diperkirakan masih mengalami kontraksi.

Upaya Pemulihan Ekonomi Riau

Upaya pemulihan ekonomi dilakukan melalui sinergi pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan instansi terkait termasukBank Indonesia. Pada level nasional, upaya pemulihan ekonomi diwujudkan dengan penguatan sinergi melalui 1 prasyarat dan 5 strategi. Satu prasyarat tersebut adalah vaksinasi dan disiplin protokol Covid-19, dan 5 strategi respons kebijakan. Yaitu, pembukaan sektor produktif secara aman, percepatan stimulus fiskal (realisasi anggaran), percepatan stimulus melalui peningkatan kredit, pelonggaran moneter dan kebijakan makroprudensial, serta digitalisasi ekonomi dan keuangan, khususnya bagi UMKM.

Mengacu kepada upaya-upaya yang dilakukan di level nasional, akselerasi pemulihan ekonomi di Riau didorong melalui lima langkah utama. Yaitu, mengawal pembukaan sektor ekonomi utama secara aman seiring dengan diberlakukannya era new normal, mendorong akselerasi belanja pemerintah daerah untuk menstimulus perekonomian, mengoptimalkan restrukturisasi kredit bagi sektor riil terutama UMKM, mendorong digitalisasi UMKM dan mempromosikan hasil karya anak bangsa melalui program Bangga Buatan Indonesia; dan mendorong kinerja ekspor yang saat ini masih menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi Riau.

"Kelima langkah tersebut dilakukan secara simultan dengan program stimulus dari pemerintah pusat yaitu program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Namun demikian, perlu dilakukan peningkatan pemanfaatan PEN di Riau mengingat belum semua skim dimanfaatkan secara optimal, di antaranya stimulus untuk UMKM, insentif usaha, dan perlindungan sosial," ujar Decymus.

Inklusi dan Digitalisasi untuk Pemulihan Ekonomi

211

Hampir seluruh lapisan pelaku ekonomi terdampak oleh pandemi Covid-19, termasuk pelaku usaha skala kecil dan mikro. Sehingga sinergi untuk mendorong inklusi ekonomi semakin urgen untuk dilakukkan agar lebih banyak usaha kedi, mikro dan subsisten bisa naik kelas menjadi usaha formal yang menyumbang lebih besar terhadap pembentukan PDB, meningkatkan penyerapan tenaga kerja, sehingga pada akhirnya akan mengurangi angka kemiskinan

Decymus mengungkapkan salah satu cara untuk meningkatkan inklusi ekonomi adalah melalui peningkatan akses ke sektor keuangan dan digitalisasi pembiayaan. Pertumbuhan kredit usaha mikro dan kecil menjadi salah satu faktor kunci penunjang pertumbuhan konsumsi per kapita penduduk miskin di Riau. Saat ini, penetrasi pembiayaan digital di Riau masih relatif rendah dibandingkan Sumatera maupun Nasional, baik dari jumlah rekening peminjam maupun pinjaman yang telah disalurkan.

Untuk itu, Bank Indonesia Riau memberikan rekomendasi kebijakan pengembangan UMKM melalui 3 aspek; korporatisasi, digitalisasi, dan pembiayaan. Dari aspek korporatisasi, pemda dapat memperkuat kelembagaan UMKM dengan memberikan kemudahan izin berusaha serta mendorong kemitraan baik antar UMKM maupun dengan berbagai lembaga di daerah. Kemudian, dari aspek digitalisasi, mendorong perluasan kanal pembayaran melalui fintech, e-commerce dan QRIS sebagai alat pembayaran yang mendukung new lifestyle, serta penguatan basis data UMKM melalui koordinasi antar otoritas di daerah. "Selanjutnya, dari aspek pembiayaan perlu adanya dukungan kemudahan akses pembiayaan, meningkatkan peran Pemda sebagai penjamin pembiayaan UMKM, serta meningkatkan literasi keuangan masyarakat terhadap ekonomi-keuangan digital beker jasama dengan bank, fintech, dan e-commerce" imbuh Decymus.

Pasar UMKM Riau juga perlu diperluas melalui digitalisasi. Saat ini jumlah UMKM Riau yang terdaftar di e-commerce sebanyak 0,86 per 1.000 penduduk, masih dibawah level nasional yang mencapai 3,21 UMKM per 1000 penduduk Namun, pelaku e-commerce Riau menduduki p er-ingkat ke-4 dari seluruh provinsi di Sumatera serta pangsa transaksi e-commerce Riau terhadap nasional yang mengalami peningkatan selama tahun2020 mengindikasikan, adanya potensi yang besar untuk mendorong perluasan pasar UMKM melalui digitalisasi.

Inflasi

Sementara itu, perkembangan inflasi sepanjang tahun 2020 relatif terjaga seiring dengan masih terbatasnya permintaan masyarakat Sampai dengan bulan mencapai 1,85 persen (ytd) dan 1,89 persen (yoy). Inflasi masih bersumber dari komoditas volatile food diantaranya cabai merah, bawang merah, serta daging ayam. Sementara, inflasi di bulan Desember juga diperkirakan masih terkendali sehingga inflasi keseluruhan tahun 2020 lebih rendah dibandingkan realisasi tahun 2019, dan masih berada dalam kisaran sasaran inflasi nasional yang sebesar 3,0 persen 1 persen.

Prospek perkembangan harga barang dan jasa diperkirakan masih dihadapkan dengan sejumlah risiko. Pertama, komoditas bahan pangan, sejalan dengan masih tingginya ketergantungan Riau terhadap daerah lain. Kedua, ancaman la nina yang berpotensi menyebabkan banjir di daerah sentra produsen seperti Sumatera Barat (Sumbar) dan Sumatera Utara (Sumut) sehingga mengganggu pasokan pangan. Ketiga, komoditas tertentu yang terdampak penyesuaian cukai rokok, pengenaan cukai plastik, dan pengenaan cukai minuman berperisa. Keempat, komoditas barang-jasa secara umum, sejalan dengan mulai meningkatnya daya beli masyarakat seiring membaiknya harga komoditas ekspor utama Riau.

"Koordinasi antara Bank Indonesia, pemerintah daerah, kepolisian daerah (Polda) dan pihak terkait lainnya dalam kerangka TPID akan terus dilakukan dengan fokus pada upaya untuk penguatan kerja sama antar daerah, meningkatkan produksi lokal dan pengaturan pola tanam, meningkatkan kualitas data, menjaga kelancaran dan efisiensi rantai distribusi, penguatan

212

infrastruktur penyimpanan, dan pengelolaan ekspektasi masyarakat. Dengan sinergi tersebut, kami memperkirakan inflasi Riau pada tahun2021 dapat dijaga pada rentang 3,0 persen 1 persen,

Prospek Ekonomi 2021

Dijelaskan Decymus, pemulihan ekonomi Riau diperkirakan terus meningkat hingga tahun 2021. Kinerja ekspor diperkirakan terus membaik sehingga menjadi pendorong membaiknya daya beli masyarakat. Pulihnya perekonomian akan menjadi pendorong meningkatnya investasi. Sementara dari sisi sektoral, kinerja seluruh lapangan usaha yang sebelumnya terdampak pandemi Covid-19 diperkirakan sudah pulih secara keseluruhan. Sumber utama pendorong pertumbuhan diperkirakan berasal dari lapangan usaha industri pengolahan dan pertanian.

Ekonomi Riau pada tahun depan diperkirakan tumbuh positif sejalan dengan pemulihan ekonomi global dan juga nasional. Kinerja ekspor diperkirakan terus membaik seiring pulihnya perekonomian global. Selain itu, meningkatnya aktivitas ekonomi nasional juga akan mendorong membaiknya permintaan komoditas utama Riau. Hal ini kemudian menjadi pendorong membaiknya daya beli masyarakat dan juga investasi. Dari sisi lapangan usaha, kinerja seluruh lapangan usaha yang sebelumnya terdampak pandemi Covid-19 diperkirakan sudah pulih secara keseluruhan. Sumber utama pendorong pertumbuhan terutama berasal dari LU industri pengolahan serta LU pertanian, perkebunan, dan perikanan.

Pada tahun 2021, stimulus pemerintah masih dilanjutkan untuk terus mengakselerasi pemulihan ekonomi. Anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional APBN 2021 direncanakan sebesar Rp356,4 Triliun. Selain program PEN, akselerasi juga akan didorong oleh percepatan pembangunan infrastruktur yang meningkat sebesar 48,6 persen dibandingkan tahun 2020. Hal ini dilakukan untuk melanjutkan pembangunan paska pandemi dan diarahkan dalam bentuk padat karya untuk mendukung kawasan industri dan pariwisata. Selain itu, alokasi dana PEN juga diperuntukkan bagi pembangunan penyediaan layanan dasar dan kegiatan prioritas 2020 yang tertunda.

"Meskipun demikian, kondisi perekonomian Riau juga masih dibayangi beberapa risiko yang bisa mendorongnya ke bawah (downside risk), di antaranya diperkirakan berasal dari ketidakpastian berakhirnya pandemi Covid-19 baik secara global maupun nasional; phasing out minyak sawit dalambiodiesel di Uni Eropa yang lebih cepat dari perkiraan sesuai renewable energy direc-tive (RED II) dan pengenaan bea masuk anti subsidi; dan membaiknya hubungan India - Malaysia sehingga impor CPO India dari Malaysia kembali pulih dan order shifting ke Indonesia berkurang," tuturnya.***

213

214

Judul BPJamsostek Tingkatkan Layanan Service Excellent

Nama Media Analisa Daily

Newstrend Program BPJS Ketenagakerjaan

Halaman/URL Pg4

Jurnalis Ik

Tanggal 2020-12-28 09:52:00

Ukuran 147x66mmk

Warna Warna

AD Value Rp 11.466.000

News Value Rp 57.330.000

Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

neutral - Panji Wibisana (Deputi Direktur BP Jamsostek Wilayah Sumbagut) PLKK harus mengedepankan service excellent kepada para pekerjavyang mengalami kecelakaan kerja. Sehingga, para pekerja yang mengalami musibah bisa tenang dan tidak memikirkan hal-hal yang lain. Saya pun berharap kepada seluruh PLKK agar melayani para peserta BPJamsostek yang mengalami kecelakaan kerja dan memberikan pelayanan yang baik

Ringkasan

BP Jamsostek Wilayah Sumbagut terus berupaya meningkatkan pelayanan penanganan kecelakaan kerja pada mitra kerja untuk mewujudkan Service excellent.

Upaya tersebut dilakukan dalam kegiatan Sarasehan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bersama Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) di Medan, kemarin.

Deputi Direktur BP Jamsostek Wilayah Sumbagut, Panji Wibisana mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan untuk mempererat koordinasi antara BPJamsostek dengan mitra kerja dalam menangani pasien kecelakaan kerja.

BPJAMSOSTEK TINGKATKAN LAYANAN SERVICE EXCELLENT

BP Jamsostek Wilayah Sumbagut terus berupaya meningkatkan pelayanan penanganan kecelakaan kerja pada mitra kerja untuk mewujudkan Service excellent.

Upaya tersebut dilakukan dalam kegiatan Sarasehan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bersama Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) di Medan, kemarin.

Deputi Direktur BP Jamsostek Wilayah Sumbagut, Panji Wibisana mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan untuk mempererat koordinasi antara BPJamsostek dengan mitra kerja dalam menangani pasien kecelakaan kerja.

215

" PLKK harus mengedepankan service excellent kepada para pekerja yang mengalami kecelakaan kerja. Sehingga, para pekerja yang mengalami musibah bisa tenang dan tidak memikirkan hal-hal yang lain. Saya pun berharap kepada seluruh PLKK agar melayani para peserta BPJamsostek yang mengalami kecelakaan kerja dan memberikan pelayanan yang baik,"katanya.

Panji menjelaskan, untuk segala administrasi terkait klaim kecelakaan kerja dapat berkoordinasi dengan petugas BP Jamsostek dalam hal ini case manage masing-masing unit kerja sehingga tidak terjadi klaim pending yang belum dibayarkan. Dalam kegiatan tersebut, jugadi berikan Anugerah Awards PLKK terbaik yang dimenangkan oleh Rumah Sakit Royal Prima Medan.

Piagam langsung diserahkan Panji kepada Direktur Utama Rumah Sakit Royal Prima Medan dr Suhartina Darmadi M K M. "Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan BPJamsostek Wilayah Sumbagut. Hal ini sangat berarti sekali bagi kami untuk menambah semangat bagi dan memberikan pelayan terbaik kepada para peserta BPJSKetenegakerjaan,'ujardrSuhartina.(ik) Analisa/istimewa

caption

PLKK TERBAIK: Deputi DirekturBPJamsostek Wilayah Sumbagut, Panji Wibisana (kiri) memberikan Piagam dalam Anugerah Awards PLKK Terbaik kepada Rumah Sakit Royal Prima Medan dalam Kegiatan Sarasehan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bersama Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) di Medan, kemarin.

216

217

Judul Polda Kalbar Tangani Delapan Kasus TPPO

Nama Media Analisa Daily

Newstrend Kasus Perdagangan Orang

Halaman/URL Pg8

Jurnalis ANT

Tanggal 2020-12-28 09:45:00

Ukuran 93x70mmk

Warna Hitam/Putih

AD Value Rp 2.418.000

News Value Rp 7.254.000

Kategori Ditjen PPK & K3

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

negative - R Sigid Tri Hardjanto (Kapolda Kalbar) Terkait tindak pidana perdagangan orang (TPPO), Polda Kalbar menangani delapan kasus di tahun ini

negative - R Sigid Tri Hardjanto (Kapolda Kalbar) Lima kasus KSDA tersebut dengan rincian satu kasus perdagangan paruh Burung Enggang, kemudian satu kasus Binturung Kucing Kuwuk dan satu ekor burung Elangjawa, satu kasus orang hutan, satu kasus Trengiling dan satu kasus perdagangan ilegal telur penyu

Ringkasan

Polda Kalbar menangani delapan kasus perdagangan orang sepanjang tahun 2020 dengan 11 orang tersangka. "Terkait tindak pidana perdagangan orang (TPPO), Polda Kalbar menangani delapan kasus di tahun ini," kata Kapolda Kalbar Irjen (Pol) R Sigid Tri Hardjanto melalui keterangan tertulisnya di Pontianak, Minggu (27/12).

POLDA KALBAR TANGANI DELAPAN KASUS TPPO

Polda Kalbar menangani delapan kasus perdagangan orang sepanjang tahun 2020 dengan 11 orang tersangka.

"Terkait tindak pidana perdagangan orang (TPPO), Polda Kalbar menangani delapan kasus di tahun ini," kata Kapolda Kalbar Irjen (Pol) R Sigid Tri Hardjanto melalui keterangan tertulisnyadi Pontianak, Minggu(27/12).

Dia menjelaskan, beberapa modus operandi kasus perdagangan orang yang berhasil diungkap di Kalbar, yakni kasus prostitusi sebanyak tiga kasus, kemudian ketenagakerjaan tiga kasus, satu kasus anak-anak, dan satu kasus penjualan bayi.

Selain kasus TPPO, ada juga kasus konservasi sumber daya alam (KSDA). Polda Kalbar setidaknya menindak lima kasus KSDA di tahun 2020.

218

"Lima kasus KSDA tersebut dengan rincian satu kasus perdagangan paruh Burung Enggang. kemudian satu kasus Binturung Kucing Kuwuk dan satu ekor burung Elangjawa, satu kasus orang hutan, satu kasus Trengiling dan satu kasus perdagangan ilegal telur penyu," ujarnya.

Selain itu, sepanjang tahun 2020 jajaran Polda Kalbar juga mengungkap kasus narkotika sebanyak 760 kasus dengan total barang bukti sabu 54,9 kilogram (kg), ganja 1 1.5 kg.dan 19.500 butir pil eksatasi.

Untuk tersangka kasus narkoba, Polda Kalbar menangkapkan sebanyak 1.019 tersangka, enam orang di antaranya warga negara asing (WNA).

Ada lima kabupaten di Kalbar yang berbatasan dengan Sarawak, Malaysia, yakni Kabupaten Sambas, Bengkayang, Sanggau, Sintang, dan Kapuas Hulu sehingga rawan akan terjadinya aktivitas penyelundupan, baik dari Malaysia ke Indonesiamaupun sebaliknya. (Ant)

219

Judul Taiwan Tangguhkan Penempatan PMI, Pemerintah Diminta Menyelesaikan

Nama Media suaramerdeka.com

Newstrend Pembatasan Pengiriman PMI ke Taiwan

Halaman/URL https://www.suaramerdeka.com/news/parlemen/250789-taiwan-tangguhkan-penempatan-pmi-pemerintah-diminta-menyelesaikan

Jurnalis Andika Primasiwi

Tanggal 2020-12-28 08:00:00

Ukuran 0

Warna Warna

AD Value Rp 10.000.000

News Value Rp 30.000.000

Kategori Ditjen Binapenta

Layanan Korporasi

Sentimen Positif

Narasumber

negative - Netty Prasetiyani Aher (Anggota Komisi IX DPR RI) Masalah ini harus segera diselesaikan oleh pemerintah. Penangguhan PMI berpotensi menambah jumlah pengangguran dan meningkatkan angka kemiskinan. Apalagi tidak jarang para PMI menjadi tulang punggung keluarga di kampung halamannya

neutral - Netty Prasetiyani Aher (Anggota Komisi IX DPR RI) Cek silang ini penting agar tidak muncul opini buruk tentang Indonesia di mata internasional. Jangan sampai kita dianggap mengirimkan PMI positif Covid-19

negative - Netty Prasetiyani Aher (Anggota Komisi IX DPR RI) Harus ada pengawasan standar agar P3MI bekerja jujur dan profesional. Pastikan tidak ada oknum yang sengaja memalsukan data tes PMI yang dikirim ke Taiwan. Kenapa bisa di sini hasil tes negatif, tetapi saat dites di sana hasilnya positif. Ini perlu diselidiki karena menyangkut martabat Indonesia di mata dunia

Ringkasan

Pemerintah diminta perlu menyelesaikan penangguhan penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) oleh Taiwan karena tingginya kasus Covid-19 di kalangan PMI. Hal ini agar tidak menambah angka pengangguran.

Perlu diketahui, TETO (Taipei Economic and Trade Office), kantor perwakilan ekonomi dan perdagangan Taiwan di Indonesia, menangguhkan kedatangan PMI ke negaranya setelah ditemukan adanya 60 orang yang positif Covid-19 berdasarkan hasil tes PCR di sana. Padahal, menurut info pejabat BP2MI, tes PCR-nya di Indonesia negatif.

220

TAIWAN TANGGUHKAN PENEMPATAN PMI, PEMERINTAH DIMINTA MENYELESAIKAN

Pemerintah diminta perlu menyelesaikan penangguhan penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) oleh Taiwan karena tingginya kasus Covid-19 di kalangan PMI. Hal ini agar tidak menambah angka pengangguran.

"Masalah ini harus segera diselesaikan oleh pemerintah. Penangguhan PMI berpotensi menambah jumlah pengangguran dan meningkatkan angka kemiskinan. Apalagi tidak jarang para PMI menjadi tulang punggung keluarga di kampung halamannya," terang Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher, dalam keterangan resminya.

Perlu diketahui, TETO (Taipei Economic and Trade Office), kantor perwakilan ekonomi dan perdagangan Taiwan di Indonesia, menangguhkan kedatangan PMI ke negaranya setelah ditemukan adanya 60 orang yang positif Covid-19 berdasarkan hasil tes PCR di sana. Padahal, menurut info pejabat BP2MI, tes PCR-nya di Indonesia negatif.

Menurut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, hal ini perlu dicek silang dengan teliti, apakah 60 orang tersebut terpapar di Indonesia atau justru di sana, saat dalam masa karantina. "Cek silang ini penting agar tidak muncul opini buruk tentang Indonesia di mata internasional. Jangan sampai kita dianggap mengirimkan PMI positif Covid-19," katanya.

Menunggu Jadwal Berangkat, Calon Pekerja Migran Dilatih Berbahasa Jepang Pemerintah, ujar Netty, juga harus menginvestigasi perusahaan yang memberangkatkan PMI (P3MI) agar bekerja secara profesional. "Harus ada pengawasan standar agar P3MI bekerja jujur dan profesional. Pastikan tidak ada oknum yang sengaja memalsukan data tes PMI yang dikirim ke Taiwan. Kenapa bisa di sini hasil tes negatif, tetapi saat dites di sana hasilnya positif. Ini perlu diselidiki karena menyangkut martabat Indonesia di mata dunia," pesan Netty.

Sementara itu, pihak TETO menyampaikan di Jakarta (19/12/2020) bahwa penangguhan penempatan PMI di Taiwan lebih pada alasan kesehatan akibat pandemi Covid-19, bukan karena motif yang berkaitan dengan masalah politik.

221

Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Ketenagakerjaan RI

TERIMA KASIH

TELAH MEMBACA