Monetary Economy ( section 1 )

8
- RESUME - Ekonomi Moneter NAMA : Astri Paramita NIM : 0901025249 PRODI : Manajemen III D Reguler ( S1 ) Uang (Money) Uang tidak lain adalah segala sesuatu yang dapat dipakai/diterima untuk melakukan pembayaran baik barang, jasa maupun utang. Dalam sejarah uang, beberapa jenis barang telah pernah dipakai sebagai uang (misalnya, kerang, emas, gigi bintang, kulit, perak, dan sebagainya). Dengan demikian uang dapat didefinisikan sebagai segala sesuatu yang secara umum mempunyai fungsi sebagai berikut : Sebagai satuan pengukur nilai Sebagai alat tukar-menukar Sebagai alat penimbun/penyimpan kekayaan Klasifikasi Uang : 1. Full Bodied Money 2. Representative Full Bodied Money 3. Credit Money ; Yang dikeluarkan oleh Pemerintah : Token Coins Representative token money Uang kertas yang dikeluarkan oleh pemerintah Yang dikeluarkan oleh Bank : Uang kertas yang dikeluarkan Bank Sentral Demand deposit (uang giral) Nilai Uang : Dibedakan menjadi 4 (empat), yaitu : 1. Nilai Riil yang ditunjukkan oleh kemampuan daya beli (purchasing power) atau kemampuan untuk digunakan sebagai alat transaksi 2. Nilai nominal ditunjukkan oleh nilai yang tertulis pada suatu mata uang 3. Nilai intrinsik uang adalah nilai bahan baku uang, yaitu nilai bahan baku yan digunakan untuk membuat mata uang , dan 4. Nilai eksternal uang adalah nilai tukar antar mata uang atau kurs mata uang.

Transcript of Monetary Economy ( section 1 )

- RESUME -Ekonomi Moneter

NAMA: Astri ParamitaNIM : 0901025249PRODI : Manajemen III D Reguler ( S1 )

Uang (Money)

Uang tidak lain adalah segala sesuatu yang dapat dipakai/diterimauntuk melakukan pembayaran baik barang, jasa maupun utang. Dalamsejarah uang, beberapa jenis barang telah pernah dipakai sebagaiuang (misalnya, kerang, emas, gigi bintang, kulit, perak, dansebagainya). Dengan demikian uang dapat didefinisikan sebagaisegala sesuatu yang secara umum mempunyai fungsi sebagaiberikut :

Sebagai satuan pengukur nilai Sebagai alat tukar-menukar Sebagai alat penimbun/penyimpan kekayaan

Klasifikasi Uang :1. Full Bodied Money2. Representative Full Bodied Money3. Credit Money ;

Yang dikeluarkan oleh Pemerintah : Token Coins Representative token money Uang kertas yang dikeluarkan oleh pemerintahYang dikeluarkan oleh Bank : Uang kertas yang dikeluarkan Bank Sentral Demand deposit (uang giral)

Nilai Uang :Dibedakan menjadi 4 (empat), yaitu :1. Nilai Riil yang ditunjukkan oleh kemampuan daya beli

(purchasing power) atau kemampuan untuk digunakan sebagai alattransaksi

2. Nilai nominal ditunjukkan oleh nilai yang tertulis pada suatumata uang

3. Nilai intrinsik uang adalah nilai bahan baku uang, yaitu nilaibahan baku yan digunakan untuk membuat mata uang , dan

4. Nilai eksternal uang adalah nilai tukar antar mata uang ataukurs mata uang.

Motif Permintaan Uang (Keynes) :1. Motif Transaksi2. Motif Berjaga-jaga, dan3. Motif Spekulasi

TEORI-TEORI MONETER

Monetarist vs Keynes

M o n e t a r i s t

Menekankan Direct Transmission Mechanism (DTM) , berupa 3 versi :

1. The Irving Fisher Transaction Version

MV = PT

M adalah jumlah uang , V (velocity) adalah tingkat perputaranuang, yakni berapa kali suatu mata uang pindah tangan(misalnya untuk transaksi) dari satu orang kepada orang laindalam satu periode tertentu. P adalah harga barang, T adalahvolume barang yang menjadi suatu obyek transaksi. Persamaandiatas merupakan suatu identitas (identity) , sebab selalubenar. Artinya jumlah unit barang yang ditransaksikan (T)dikalikan dengan harganya (nilai barang tsb) harus/ selalusama dengan jumlah uang (M) dikalikan dengan perputarannya(total pengeluaran transaksi).Dengan kata lain, Total Pengeluaran (MV) sama dengan nilaibarang yang dibeli (PT).Hubungan antara Ms dengan nilai uang (tingkat harga)dijabarkan dalam permintaan uang. Interaksi antara Ms dan Mdmenentukan nilai uang.

2. The Cambridge Cash-balance

Fungsi uang sbg alat tukar umum (mean of exchange). Ada pre-ferensi dalam memegang uang. Marshall memandang persamaanIrving fisher dengan sedikit berbeda. Dia tidak menekankanpada perputaran uang (velocity) dalam suatu periode melainkanpada bagian pendapatan (GNP) yang diwujudkan dalam bentukuang kas.

M = k Py

Misal, k = ¼ (berarti ¼ bagian dari GNP diwujudkan dalam bentuk uang kas). Apabila GNP (Py) sama dengan Rp. 400 miliar, maka keinginan masyarakat memegang uang kas sama dengan Rp. 100 miliar, yakni :

M = k Py = ¼ x Rp. 400 miliar = Rp. 100 miliar

Persamaan Marshall tidak lagi merupakan persamaan pertukaranatau identitas (seperti halnya pada persamaan Irving fisher),tetapi telah merupakan persamaan teori kuantitas uang (dalamarti telah treading di dalamnya pengertian permintaan akanuang, yang kemudian sering disebut cash-balance). Menurutteori kuantitas uang, perubahan jumlah uang yang beredar akinmengakibatkan perubahan harga secara proportional. Artinyakalau jumlah uang naik dua kali, maka harga akin naik duakali juga. Pendangan demikian didasarkan pada anggapan-anggapan sebagai berikut :

Dalam persamaan MV = PT , T dianggap tetap karena selaluberada dalam keadaan full employment (atas dasar hukumSay)

Velocity juga dianggap tetap. Velocity ini hanya akinberubah kalau terjadi perubahan dalam kebiasaan masyarakatmelakukan pembayaran. Seperti misalnya penggunaan alat-alatpembayaran baru akin mempengaruhi banyaknya transaksi yangdilakukan.

3. The Friedman Re-StatementAda hubungan antara fluktuasi dalam penawaran uang dan output nyata. The Quantity Theory adalah suatu proposisi tentang efek-efek perubahan jumlah uang pada perekonomian full employment, dimana stok kapital, output riil dan employment yang tersisa tidak berubah.

Permintaan uang diperlakukan sebagai bagian dari kapital atau teori ini juga disebut sebagai teori kekayaan dengan memperhatikan komposisi neraca (cash-balance) atau portofolio dan asset.

K e y n e s

The General Theory of Employment , Interest and Money.

A. Teori Kuantitas Uang Tradisional menganut Mekanisme TransmisiLangsung ( Direct Transmission Mechanism ) :

J. M. Keynes menekankan permintaan akan uang pada fungsi yanglain, yaitu sebagai stroe of value dan bukan hanya sebagaimeans of exchange. Teori ini kemudian terkenal dengan namateori Liquidity Preference. Meskipun bisa dikatakan bahwateori uang Keynes adalah teori yang bersumber dari teoriCambridge, tetapi J.M. Keynes mengemukakan pandangan yangbetul-betul berbeda dengan teori moneter tradisi klasik.

B. Mekanisme Transmisi Teori Keynes Modern ( Indirect Transmission Mechanism ) :

Permintaan Uang untuk transaksi (Boumol-Tobin)Boumol (1952) dan Tobin (1958) menampilkan teori biayatransaksi. Keduanya beranggapan bahwa setiap transaksi adabiaya, jadi perlu diperhitungkan.

Permintaan Uang untuk ber-spekulasiMenurut Tobin bahwa “lokus stok uang, M dan tingkat harga,P, kombninasi pendapatan rill, Y dan tingkat bunga r adalahM/P=L(Y,r) dapat digambarkan secara vertikal jikapermintaan terhadap uang ditentukan oleh tingkat bunga.

Implikasi Teoritis teori Keynes (Md Demand for Money) :1. Sektor moneter dan sektor Riil bisa saling mempengaruhi,2. Fungsi permintaan akan uang (Liquidity Preference) adalah fungsi

yang stabil dalam arti dapat bergeser dan berubah posisi dengancepat karena Keynes menekankan peranan faktor uncertainty danexpectation dalam menentukan posisi permintaan akan uang untuktujuan spekulasi.

Teori Keynes dikembangkan oleh William J. Boumol dan James Tobin.Bahwa kekayaan individu sebenarnya juga terdiri dari uang kas yangberupa surat berharga yang menghasilkan bunga serta adanyaongkos/biaya untuk menukarkan surat berharga tsb dengan uang kas.Permintaan uang kas menurut Boumol tergantung juga dari tingkatbunga. Jame Tobin juga menganalisis ketergantungan ini danmenjelaskan hubungan terbalik antara permintaan uang kas untuktransaksi dengan tingkat bunga.

Uang Beredar

Khusus mengenai penawaran akan uang yang dimaksud dengan konsep initidak lain adalah jumlah uang yang beredar (JUB) di masyarakatberupa uang kartal & uang giral , yang besar kecilnya ditentukanoleh otorita moneter.

1. Uang Kartal ( Currency ) Uang tunai (yang dikeluarkan Pemerintah atau Bank Sentral)yang langsung dibawah kekuasaan masyarakat (umum) untukmenggunakannya.

2. Uang Giral ( Demand Deposit )Seluruh nilai saldo rekening Koran (giro) yang dimilikimasyarakat pada bank-bank umum.

Ms = K + DK = Uang Kartal ( Currency )D = Uang Giral ( Demand deposit )

Pengertian kedua dari uang beredar adalah Uang Kartal dan Uang Giralditambah dengan saldo Deposit ( Quasi Money ).

Ms = K + D + T

T = saldo deposito dan tabungan milik masyarakat pada bank.

JUB ditentukan oleh Pemerintah, Bank-bank Umum (sektor perbankan),dan masyarakat Umum.

Pengertian Kebijaksanaan Moneter :

Umum tindakan pemerintah (Bank Sentral) untuk mempengaruhisituasi makro yang dilaksanakan melalui pasar uang.

Khusus tindakan makro pemerintah (bank Sentral) denganmempengaruhi proses penciptaan uang.

Tindakan Pemerintah mempengaruhi JUB , oleh :

1. Besarnya Uang Inti (Reserve Money/ Base Money/ High PoweredMoney)a. Saldo rekening koran (giro) milik bank-bank umum atau

masyarakat pada Bank Indonesia, plus. b. Uang tunai yang dipegang baik bank-bank umum maupun oleh

masyarakat umum .Besarnya dipengaruhi Oleh :

- Keadaan Neraca Pembayaran (surplus atau difisit)- Keadaaan APBN (surplus atau difisit)- Perubahan Kredit Langsung BI- Perubahan Kredit Likuiditas BI

Ex : Cash Ratio, Discount Rate , dan Bunga Giro dan Deposito 2. Besarnya koefisien Pelipat Uang (Multiplier Money)

- Pajak Eksport- Sertifikat Eksport- Bea Masuk- Pajak Lain- Pengeluaran Pemerintah- Bunga Kredit Bank- Pengawasan KuantitatifKesimpulan :

Pengaruh Kenaikan JUB :

Pengaruh Peningkatan JUB pada

tingkat Bunga, Investasi, Pengeluaran agregat, dan PemintaanAgregat