meningkatkan kemampuan membaca permulaan melalui ...

137
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA POWER POINT KELOMPOK B DI PAUD TERPADU RAUHDATUL JANNAH KABUPATEN KOLAKA UTARA SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan pada jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar Oleh ZAINAB. A 105451104217 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI 2022

Transcript of meningkatkan kemampuan membaca permulaan melalui ...

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN

MELALUI MEDIA POWER POINT KELOMPOK B DI PAUD

TERPADU RAUHDATUL JANNAH

KABUPATEN KOLAKA UTARA

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna untuk memperoleh gelar

sarjana pendidikan pada jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Makassar

Oleh

ZAINAB. A

105451104217

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

2022

vi

vii

viii

MOTO DAN PERSEMBAHAN

“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu

telah selesai (dari suatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh

(urusan yang lain)’’

(Qs. Al Baqarah 45)

“Perbayak bersyukur, kurangi mengeluh, buka mata, jembarkan telingah,

perluas hati.

Sadari kamu ada pada sekarang bukan kemarin atau besok, nikmati setiap

momen dalam hidup, berpetuanglah’’

-ZAINAB. A

Persembahan:

Bismillah ku persembahkan karya Untuk madrasah pertama yaitu orang tuaku

Bapak Abdul hamid dan Ibu Nuhari, saudarah-saudaraku, terimah kasih tak

terhingga atau kasih sayang yang tulus dan doa yang tak pernah putus.

Untuk keluargaku terimah kasih atas dukungan dan doa yang tak pernah putus

Untuk sahabat-sahabatku, yang menemani di masa tersulitku

Untuk orang-orang yang baik yang mengiringi suka dan duka perjalanku. Terimah

kasih atas kesabaran telah mendengar segala keluh kesahku, terimah kasih selalu

menyakinkan bahwa saya bisa sampai pada puncak tujuan.

ix

ABSTRAK

ZAINAB. A. 2022. Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui

Media Powerpoint di PAUD Raudhatul Jannah Kabupaten Kolaka Utara. Skripsi,

Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan

Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Makassar. Pembimbing I Andi

Adam dan pembimbing II Anzar

Masalah utama dalam penelitian ini yaitu bagaimana meningkatkan

kemampuan membaca permulaan melalui media powerpoint pada anak di

kelompok B di PAUD Terpadu Raudhatul jannah Kabupaten kolaka Utara.

Penilitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan media powerpoint

tergadap meningkatkan kemampuan membaca permulaan anak usia dini di PAUD

Terpadu Raudhatul Jannah Kabupaten Kolaka Utara.

Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari

dua siklus dilaksanakan sebanyak 3 kali pertemuan, prosedur penelitian, meliputi

perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini

ialah peserta didik PAUD Terpadu Raudhatul Jannah kabupaten Kolaka Utara

sebayak 12 anak. Metode pengumpulan data menggunakan observasi dan

dokumentasi.

Hasil penelitian, kelompok B PAUD Terpadu Raudhatul Jannah

Kabupaten Kolaka utara dapat di tingkatkan melalui media powerpoint.

Peningkatan kemampuan membaca permulaan anak dapat di lihat dari rata-rata

hasil observasi membaca permulaan pada siklus I mencapai 40,1% dengan

keriteria Mulai Berkembang (MB) sedangkan pada siklus II mencapai 67,2% telah

mencapai target dengan kriteria Berkembang Sesuai Harapan (BSH).

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan

kemampuan membaca permulaan anak didik kelompok B melalui media

powerpoint di PAUD Terpadu Raudhatul Jannah Kabupaten Kolaka Utara.

Kata Kunci: Meningkatkan kemampuan membaca permulaan melalui media

Powerpoint.

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadiran allah SWT yang telah memberikan ilmu

pengetahuan, kekuatan dan petunjuk-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

penelitian denggan tepat waktu. Shalawat serta salam semonga senantiasa

tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SWT, para sahabat, keluarga

dan pengikutnya yang taat pada ajaran-ajarannya sehingga penulis akhirnya dapat

menyelesaikan skripsi dengan judul “Meningkatkan Kemampuan Membaca

Permulaan Melalui Media Powerpoint Kelompok B di PAUD Terpadu Raudhatul

Jannah Kabupaten Kolaka Utara‟‟.

Setiap orang dalam berkarya selalu mencari kesempurnaan, tetapi

terkadang kemampuan itu terasa jauh dari kehidupan seseorang. Kesempurnaan

bagaikan fatamorgana yang semakin dikejar akan semakin menghilang jika

didekati. Demikian juga dengan tulisan ini, kehendak hati ingin mencapai

kesempurnaan, tetapi kemampuan menulis penuh dengan keterbatasan. Segala

daya dan upaya telah penulis tuliskan untuk membuat tulisan ini selesai dengan

baik dan bermanfaat dalam dunia pendidikan, khususnya dalam lingkungan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Makassar.

Motivasi dari berbagai pihak sangatlah membantu dalam perampungan

tulisan ini. Segala rasa hormat, penulis mengucapkan banyak terimah kasih

kepada kedua orang tua ayahanda saya Abdul hamid dan ibunda saya Nuhari yang

telah berjuang untuk saya, berdoa, mengasuh, membesarkan saya, mendidik saya

xi

dan membiayai pendidikan saya dalam proses mencari ilmu. Demikian pula,

penulis mengucapkan banyak terimah kasih kepada keluarga, saudara sahabat,

temam-teman yang tak terhingga memberikan motivasi dan selalu menemani

dengan candaanya. Kepada Bapak Andi Adam, S.Pd., M.Pd sebagai dosen

pembimbing I dan Bapak Dr. Anzar, M.Pd sebagai dosen pembimbing II yang

telah memberikan bimbingan dan pengarahan demi terselesaikan skripsi ini. Saya

mengucapkan banyak terimah kasih kepada bapak atas bimbingannya.

Tidak lupa juga penulis mengucapkan banyak terimah kasih kepada

Prof.Dr. H. Ambo Asse, M.Ag. Selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

Makassar, Erwin Akib, M.Pd., Ph.D Selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar, Tasrif Akib, S.Pd., M.Pd

Selaku ketua Prodi Pendidikan Anak Usia Dini, lingkungan serta seluru dosen dan

para staf, dalam lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas

Muhammadiyah Makassar yang telah membekali penulis dengan rangkaian ilmu

pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi penulis.

Ucapan banyak terimah kasih yang sebesar-besarnya juga penulis ucapan

kepala sekolah, guru PAUD Terpadu Raudhatul Jannah Kabupaten Kolaka Utara

Yusmah, Nuryatim S.Pdi, Syifah dan Nining yang telah memberikan izin dan

bantuan untuk melakukan penelitian. Penulis juga banyak berterimah kasih

kepada sahabat-sahabat saya yang selalu membantu dan menemani dalam suka

maupun duka.

xii

Akhirnya dengan kerendahan hati, penulis senantiasa mengharapkan

kritikan dan saran bagi berbagai pihak selama saran dan kritikan tersebut sifatnya

membagun karena penulis yakin bahwa suatu persoalan tidak akan berarti sama

sekali tampa adanya kritikan. Mudah-mudahan dapat memberi manfaat bagi para

pembaca, terutama bagi pribadi penulis. Aamiin ya allah.

Makassar, Maret 2022

Penulis

ZAINAB. A

NIM. 105451104217

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN ........................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ............................................ iii

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. iv

SURAT PERNYATAAN KEAHLIAN TULISAN ...................................... v

SURAT PERJANJIAN PENULIS ................................................................ vi

MOTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................... vii

ABSTRAK ...................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR .................................................................................... ix

DAFTAR ISI ................................................................................................... x

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1

A. Latar Belakang ..................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................... 5

C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 5

D. Manfaat Penelitian ............................................................................... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ......................................................................... 7

A. Kemampuan Membaca Permulaan ...................................................... 7

B. Microsoft Power Point ......................................................................... 15

C. Hasil Penelitian Relavan ..................................................................... 19

D. Kerangka Pikir ..................................................................................... 22

E. Hipotetis Penelitian ............................................................................. 26

BAB III METODE PENELITIAN .............................................................. 27

A. Jenis Peneltian ...................................................................................... 27

xiv

B. Lokasi dan Subjek Penelitian ............................................................... 27

C. Faktor yang di Selidiki ........................................................................ 28

D. Prosedur Penelitian............................................................................... 28

E. Instrument Penelitian .......................................................................... 33

F. Teknik Penggunaan Data ..................................................................... 33

G. Teknik Analisis Data ........................................................................... 34

H. Indikator Keberhasilan ........................................................................ 35

BAB IV HASIL PENELITIN DAN PEMBAHASAN ................................ 36

A. Hasil Penelitian .................................................................................... 36

B. Pembahasan .......................................................................................... 65

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ............................................................... 70

A. Simpulan .............................................................................................. 70

B. Saran ..................................................................................................... 70

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 72

LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

xv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Table 2.1 Indikator Kemampuan Membaca Permulaan Anak

Usia Dini 5-6Tahun ....................................................................... 14

Table 3.1 Katerogi Pradikat Tingkat Kemampuan Membaca

Permulaan ...................................................................................... 35

Table 4.1 Hasil Observasi Kemampuan Membaca Permulaan

Melalu Media Powerpoint Siklus I Pertemuan I .......................... 42

Table 4.2 Hasil Observasi Kemampuan Membaca Permulaan

Melalui Media Power Point Siklus I Pertemuan II ....................... 45

Table 4.3 Hasil Observasi Kemampuan Membaca Permulaan

Melalui Media Power Point Siklus I Pertemuan III ...................... 48

Table 4.4 Rekapitulasi Hasil Observasi Dan Evaluasi Aktivitas

Anak Meningkatkan Kemampuan Membaca

Permulaan Melalui Media Power Point Di Paud

Terpadu Raudhatul Jannah Siklus 1 Pertemuan 1,2

dan 3 .............................................................................................. 49

Table 4.5 Rekapitulasi Observasi Kemampuan Membaca

Permulaan Siklus I ........................................................................ 50

Table 4.6 Hasil Observasi Kemampuan Membaca Permulaan

Melalui Media Power Point Siklus II Pertemuan I ...................... 56

Table 4.7 Hasil Observasi Kemampuan Membaca Permulaan

Melalui Media Power Point Siklus II Pertemuan II ...................... 59

Table 4.8 Hasil Observasi Kemampuan Membaca Permulaan

Melalui Media Power Point Siklus II Pertemuan III ..................... 63

Table 4.9 Rekapitulasi Observasi Dan Evaluasi Aktivitas Anak

Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan

Melalui Media Power Point Di Paud Terpadu

Raudhatul Jannah Siklus II Pertemuan 1,2 dan 3 .......................... 64

Table 4.10 Rekapitulasi Observasi Kemampuan Membaca

Permulaan Siklus II ....................................................................... 65

Table 4.11 Rekapitulasi Dan Siklus I Dan II .................................................. 66

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Berfikir ....................................................................... 25

Gambar 3.1 Prosedur Penelitian PTK ............................................................ 32

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan upaya pembinaan yang

ditunjukkan pada anak sejak dilahirkan sampai berusia enam tahun, yang

dilakukan dengan pembinaan rangsangan pendidikan untuk membantu

pertumbuhan dan perkembagan anak, agar anak memiliki kesiapan untuk

memasuki jenjang pendidikan selanjutnya.

Masa usia dini disebut juga masa keemasan (the golden ages) yang

merupakan masa dimana anak mulai peka untuk menerima berbagai simulasi dan

pendidikan, adapun aspek-aspek yang perlu dikembangkan pada masa usia dini,

antara lain agama dan moral, kognitif, bahasa, fisik motorik, social, dan

emosional, keenam aspek tersebut perlu dikembangakan agar anak tumbuh dan

berkembang sesuai tahapan usia.

Menurut Udang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan

Nasional, dinyatakan bahwa pendidikan anak usia (PAUD) merupakan suatu

upaya yang ditujukan kepada anak sejak lahir sehingga usia enam tahun yang

dilakukan melaluipembinaan rangsangan pendidikan untuk membantu

pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan

untuk memasuki jenjang pendidikan selanjutnya

Dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun

2003 Pasal 28 mengatakan mengenai bentuk layanan PAUD. Pendidikan Anak

Usia Dini terbagi menjadi 3 layanan yakni PAUD Formal seperti TK, RA, atau

2

bentuk lain yang sederajat, kemudian PAUD, Nonformal seperti kelompok

bermain, tempat penitipan anak atau bentuk lainnya seperti PAUD Informal

seperti pendidikan keluarga atau pendidikan yang diselenggarakan oleh

lingkungan tempat tinggal. Taman kanak-kanak merupakan salah satu bentuk

satuan pendidikan pada jalur formal yang menyelanggarakan program pendidikan

bagi anak usia 4-6 tahun. Taman kanak-kanak juga merupakan jenjang pendidikan

dasar yang mampu diharapkan menjadi peletak dasar bagi jenjang pendiidkan

selanjutnya.

Permendikbud No 146 tahun 2014 aspek perkembangan bahasa

merupakan salah satu perkembangan anak yang perlu distimulasi. Bahasa yang

baik akan memberikan dampak positif bagi anak dalam berkomunikasi dengan

lingkungannya, untuk mengungkapkan maksud dan tujuan, pemikiran, ide,

maupun perasaan dengan cara mengkomunikasikan pada rentang usia TK yaitu

kemampuan membaca permulaan. Membaca permulaan merupakan suatu

keterampilan berbahasa yang memahami simbol-simbol tertulis untuk mengenal

huruf dengan cara bermain.

Santrock, (2002: 25) mengemukakan bahwa salah satu aspek yang harus

dikembangkan pada anak usia dini adalah bahasa yang mengarahkan perhatian

anak pada benda-benda baru, atau hubungan baru yang ada di lingkungan,

mengenalkan anak pada pandangan-pandang yang berbeda dan memberikan

informasi kepada anak. Bahasa merupakan alat yang penting bagi setiap orang.

Melalui berbahasa seseorang atau anak akan dapat mengembangkan kemampuan

bergaul (social skill) dengan orang lain. Tanpa bahasa seseorang tidak akan dapat

3

berkomunikasi dengan orang lain. Anak dapat mengekspresikan pikirannya

menggunakan bahasa sehingga orang lain dapat menangkap apa yang di pikirkan

oleh anak. Komunikasi antar anak dapat terjalin dengan baik dengan bahasa

sehingga anak dapat membagun hubungan secara alamiah, bukan atas dasar

paksaan orang dewasa. Proses belajar yang bersifat alamiah ini muncul apabila

lingkungan sekitar anak menstimulasi dirinya melalui belajar.

Menurut Suhartono (2005: 8), bahasa anak adalah bahasa yang di pakai

oleh anak untuk menyampaikan keinginan, pikiran, harapan, permintaan dan lain-

lain untuk kepentingan pribadinya. Perkembangan bahasa anak usia dini

mengandung empat aspek keterampilan yaitu mendengar, berbicara, membaca dan

menulis. Kemampuan membaca pada anak usia dini disebut istilah kemampuan

membaca permulaan. Kemampuan membaca permulaan dapat diketahui pada

aktivitas visual melibatkan pemahaman simbol. Kemampuan yang diperlukan

dalam membaca diperoleh dari mengenal bentuk, mengenal perbedaan huruf,

mengenal rangkaian (pola), dan mengenal perbedaan intonasi. Oleh karena itu,

untuk mengembangkan kemampuan anak dalam membaca permulaan sangat

diperlukan peranan guru yang dapat memfasilitaskan dan mendukung

keberhasilan anak.

Menurut Andriani, Indira dewi, & zulfitriani (2020: 174) fungsi dan

manfaat media pembelajaran adalah memudahkan guru dalam proses

pembelajaran yang memungkinkan terjadinya pengalaman belajar ada diri siswa

dengan menggerakkan segala sumber belajar yang efektif dan efisien. Media yang

di tampilkan diharapkan membuat siswa merasa tertarik terhadap materi yang

4

diajarkan sehingga proses pembelajaran tidak terkesan membosankan. Dengan

menggunakan media pembelajran seperti media animasi dalam proses membaca

permulaan pada siswa.

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan guru kelas

menujukkan bahwa belum nampak adanya perubahan yang signifikan terkait

keterampilan membaca permulaan melalui media powerpoint pada anak

kelompok B PAUD Terpadu Raudhatul Jannah Kabupaten Kolaka Utara. Adapun

hasil observasi pada saat kegiatan belajar berlangsung senin tanggal 2 sampai 5

agustus 2021 yakni diperoleh hasil keterampilan membaca permulaan. Anak

masih kesulitan dalam membedakan huruf b, d, p, q, m, dan n. serta anak masih

terkadang tebalik-balik saat proses membaca.

Berdasarkan proses observasi bahwa guru masih menggunakan media

seperti kartu huruf dan kartu gambar dalam pembelajaran tetapi anak masih

kesulitan dalam mengenal abjad. Disisi lain tingginya permintaan orang tua agar

anaknya mampu membaca, membuat guru berfikir untuk menemukan media yang

releven. Karena saat ini gadget menjadi kebutuhan yang penting dalam kehidupan

masyarakat, bahkan sudah mempengaruhi anak-anak. Dimana anak-anak mulai

kecandua bermain gadget karena banyaknya tontonan yang menarik hinggsa

memicu anak jadi kurang memiliki rasa empati terhadap lingkungan sosialnya.

Peneliti memilih media yang tidak menghilangkan unsur permainan,

namun juga syarat akan informasi pembelajaran membaca permulaan. Oleh

karena itu berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik menggunakan produk

teknologi informasi dan komunikasi komputer khususnya power point yang

tidakan menghilangkan unsur permainan, namun juga sarat akan informasi

5

pembelajaran, untuk menciptakan media pembelajaran yang menarik dan

menyenangkan, diharapkan melalui media ini untuk dapat mengatasi masalah

tersebut

B. Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka adapun rumusan masakah pada

penelitian ini adalah “Bagaimana meningkatkan kemampuan membaca permulaan

melalui media power point kelompok B di PAUD Terpadu Raudhatul Jannah

Kabupaten Kolaka Utara‟‟

C. Tujuan penelitian

Adapun tujuan penelitian yang dicapai dalam penelitian ini adalah untuk

mengetahui peningkatan kemampuan membaca permulan melalui media power

point di PAUD Terpadu Raudhatul Jannah Kabupaten Kolaka Utara.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini tentunya duiharapkan dapat memberikan banak manfaat di

antaranya:

1. Manfaat Teoritis

Melalui penelitian ini diharapkan dapat memperkuat teori tentang

keterampilan membaca permulan melalui media power point.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi guru yaitu dapat dijadikan sebagai inovasi dalam menigkatkan

keterampilan membaca permulaan pada anak kelompok B di PAUD

Terpadu Raudhatul Jannah Kabupaten Kolaka Utara.

b. Bagi siswa yaitu Anak dapat meningkatkan keterampilan membaca

permulaan melalui media power point

6

c. Bagi sekolah yaitu agar dapat memberikan sumbangan ilmiah dalam

meningkatkan keterampilan membaca prmulaan melalui media power

point

d. Bagi pembaca yaitu untuk menjadikan sebagai referensi dalam

melakukan penelitian lanjutan mengenai peningkatan kemampuan

membaba permulaan melalui media power point. Selain itu, juga dapat

memberikan motivasi dan gambaran kepada pembaca dalam menentukan

topik peneliti

e. Bagi peneliti yaitu dapat menambah pengetahuan dalam meningkatkan

keterampilan membaca permulaan pada anak melaui media power point.

7

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kemampuan Membaca Permulaan

1. Pengertian Membaca Permulaan

Menurut Khusnul Laely (2013; 38) berpendapat bahwa membaca

permulaan adalah kesanggupan anak dalam membaca gambar untuk mengenal

huruf, suku kata, dan kata yang melambangkannya sehingga dapat membaca demi

kata dalam kalimat sederhana. Membaca permulaan merupakan tahap awal

sebelum seseorang dapat membaca. Dalam membaca permulaan sesorang dapat

belajar membaca dengan belajar mengenal huruf, mengeja huruf dengan suku kata

sampai pada kata. Tahap ini merupakan tahap awal dalam belajar membaca.

Dalam hal ini, membaca permulaan bersifat mekanis yang dapat dianggap berada

pada urutan yang lebih rendah.

Dalam pembelajaran membaca permulaan, siswa perlu dilatih membaca

dengan pelafalan yang benar dan intonasi yang tepat. Oleh karena itu, guru perlu

memberikan contoh membaca yang benar sehingga anak dapat meniru cara

membaca guru. Selain itu, untuk memudahkan guru untuk memantau kemampuan

membaca siswa, praktik membaca permulaan biasanya dengan teknik membaca

nyaring. Melalui kegiatan membaca guru lebih mudah mengoreksi dan menilai

kemampuan siswa dalam membaca permulaan.

Menurut Sujarwo (2016: 30), berpendapat bahwa membaca permulaan

dapat diartikan suatu tahap awal yang dilakukan oleh anak untuk memperoleh

kecakapan dalam membaca yaitu kemampuan atau keterampilan mengenal tulisan

8

sebagai lambang atau simbol bahasa, sehingga anak dapat menyuarakan tulisan

tersebut. Membaca permulaan bagi anak adalah tahap awal anak belajar mengenal

huruf dan simbol bunyi, sebagai dasar dalam pembelajran membaca berikutnya.

Berdasarkan pendapat diatas, disimpulkan bahwa kemampuan membaca

permulaan pada anak usia dini adalah kesanggupan anak usia dini untuk

menginterpretasikan simbol-simbol mengenal huruf, merangkai huruf menjadi

memiliki makna. Hal tersebut sangat menunjukkan kemampuan membaca.

2. Tujuan Membaca Permulaan

Membaca merupakan kegiatan menerjemahkan simbol dan memahami arti

atau maknanya melalui indera penglihatan. Membaca tidak sekedar membaca

tatapi aktivitas ini mempunyai tujuan yaitu untuk mendapatkan informasi baru

yang terkandung di dalam bahan bacaan. Kemampuan membaca merupakan

kemampuan yang sangat penting.

Menurut Dwi Sunar Prasetyono (2008: 60), tujuan membaca sebagai

berikut:

a. Membaca sebagai suatu kesenangan tidak melibatkan proses pemikiran

yang rumit. Membaca merupakan aktivitas yang menyenangkan bagi

anak karena anak dapat memiliki kemampuan membaca sesuai dengan

tahap perkembangan membaca anak.

b. Membaca untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan, seperti

membaca buku pelajaran atau buku ilmiah. Melalui buku atau bahan

bacaan yang lain, membaca dapat meyumbangkan pengetahuan dan

wawasan pada anak

9

c. Membaca untuk dapat melakukan suatu pekerjaan atau propesi.

Membaca pada tujuan ini adalah untuk membaca pada tahap membaca

selanjutnya.

3. Tahapan Membaca Permulaan

Menurut Rahmawati (2017: 260) mengungkapkan pendapat bahwa dalam

tahap membaca permulaan pada anak mulai diperkenalkan dengan berbagai

simbol huruf, mulai dari simbol kata /a/ samapi /z/. Tahap membaca sebenarnya

hampir sama sehingga dapat di simpulkan bahwa ada beberapa tahap membaca

pada anak usia dini ditandai dengan anak mulai tertarik pada buku, senang

membaca gambar, mengenal tulisan, mengenal kata-kata melalui penglihatan

dalam keseharian dan mampu membaca lancar.

Menurut Ahmat Susanto (2011: 90) bahwa kemampuan membaca anak usia

dini dibagi menjadi empat tahap perkembangan yaitu: tahap timbulnya kesadaran

terhadap tukisan, tahap pengenalan bacaan, tahap membaca gambar, dan tahap

membaca lancar. Berdasarkan tahap perkemmbagan membaca, anak usia dini 5-6

tahun berada pada tahap pengenalan bacaan. Anak sudah tertarik pada bacaan dan

mulai membaca tanda-tanda yang ada di lingkungan seperti membaca kardus susu,

pasta gigi dan lain-lain. Anak yang sudah tertarik pada bahan bacaan dan mulai

mengingat kembali bentuk huruf dan konteksnya, pad tahap ini anak juga sudah

mulai mengenal abjad pada akhirnya anak memahami bahwa setiap huruf

memiliki bentuk dan makna yang berbeda.

Peran orangtua dan guru sangat penting dalam mengembangkan kemampuan

anak sesuai dengan tahap membacanya. Orang tua dan guru harus

mengembangkan mediapembelajaran yang ada agar sesuai dengan tahap

10

kemampuan membac pada anak, salah satunya media kartu kata gambar. Media

inni berisi gambar untuk mensimulasi tahap pengenalan bacaan.

4 Faktor-faktor Kemampuan Membaca Permulaan

Farida Rahim (2008: 16) menyatakan ada beberapa faktor yang dapat

mempengeruhi kemampuan / kesiapan membaca permulaan anak dalam membaca

permulaan yaitu

a) Faktor fisiologis

Faktor fisiologis mencakup kesehatan fisik, pertimbangan

neurologis, dan jenis kelamin. Kelemahan juga merupakan kondisi yang

dapat menghambat anak untuk belajar membaca. Beberapa ahli

menemukan bahwa keterbatasan neurologis misalnya berbagai cacat otak

dan kekurangannya secara fisik merupakan salah satu faktor yang dapat

menyebabkan anak gagal dalam meningkatkan kemampuan membaca

pemahaman mereka.

b) Faktor kecerdasan (intelektual)

Secara umum, intelegengsi anak tidak sepenuhnya mempengaruhi

berhasil atau tidaknya anak dalam membaca permulaan. Tetapi faktor

mengajar guru juga berperan penting dalam berhasil atau tidaknya anak

dalam membaca. Faktor metode, prosedur dan kemampuan guru juga

dapat mempengaruhi kemampuan membaca permulaan pada anak.

c) Faktor lingkungan

Faktor lingkungan ini juga mempengaruhi kesiapan membaca anak.

Faktor lingkungan tersebut yaitu: (1) latar belakang dan pengalaman

siswa dirumah, lingkungan dapat memebentuk sikap, pribadi nilai, dan

11

kemampuan bahasa anak-anak yang tinggal dalam keluarga yang

harmonis dan penuh cinta kasih sayang, orang tua yang bn. 5selalu

menemani dan memebimbing anaknya dalam belajar tidak akan

menemukan kesulitan yang berarti dalam belajar membaca, (2) faktor

sosoal ekonomi, orang tua pada kelas menegah keatas cenderung merasa

bahwa anak-anak mereka siap lebih awal untuk membaca permulaan.

Namun usaha orang tua hendaknya tidak berhenti pada membaca

permulaan saja. Orang tua harus melanjutkan kegiatan membaca anak

secara terus-menerus, anak-anak lebih membutuhkan perhatian dan kasih

sayang dari pada uang.

d) Faktor psikologis

1) Motivasi

Motivasi merupakan salah satu faktor kunci dalam belajar

membaca. Tindakan membaca berasal dari kognitif, ahli psikologis

seperti Bloom dan Piaget menemukan bahwa interpretasi,

pemahaman, dan asiminasi adalah dimensi hierarkis kognitif. Namun

aspek kognisi tersebut berasal dari aspek afektif, seperti percaya diri

2) Minat

Minat anak yang satu dengan yang lain sangat berda-beda.

Untuk memperoleh keterampilan membaca yang optimal, anak

dimungkinkan memiliki minat yang besar untuk belajar membaca. Hal

ini tentunya menjadikan minat baca memiliki peran penting dalam

tercapainya keterampilan membaca yang akan di mulai anak.

12

3) Kematangan sosial, emosi, dan penyesuaian diri

Ada tiga aspek dalam sosial dan kematangan emosi, yaitu (a)

stabil emosi, (b) kepercayaan diri, (c) kemampuan berpartisifasi dalam

kelompok. Seorang siswa harus dapat mengontrol emosinya pada

tingkat tertentu. Anak yang sulit mengontol emosinya akan

mendapatkan kesulitan dalam pembelajaran membaca. Dengan anak

yang dapat mengontol emosinya akan lebih mudah fokus pada teks

bacaan sehingga tidak kesulitan dalam belajar. Percaya diri sangatlah

penting untuk anak-anak. Anak yang kurang percaya diri akan

kesulitan untuk mengerjakan tugas yang diberikan kepadanya

walaupun tugas tersebut sesuai dengan kemampuan yang di miliki.

Mereka sangat bergantung terhadap orang lain sehingga mereka akan

kesulitan untuk mengikuti kegiatan mandiri dan selalu meminta untuk

diperhatikan oleh guru.

5 Metode Membaca Permulaan

Menurut Irdawati, Yunidar & Darmawan (2014: 5.6). Metode

pembelajaran membaca permulan ada lima yaitu:

1. Metode Eja (Spelling Method)

Metode Eja adalah belajar membaca yang dimulai mengeja huruf –

huruf alfabed.

Contohnya: Aa, Bb, Cc, Dd, Ee, Ff, Gg, Hh, Ii, Jj Kk, Ll, Mm, Nn,

Oo, Pp, Qq, Rr, Ss, Tt, Uu, Vv, Ww, Xx, Yy, Zz di lafalkan

sebagai (a), (be), (ce), (de) dan sterusnya.

13

2. Metode Bunyi dan abjad

Metode ini merupakan bagian dari metode eja. Prinsip dasar dan

prosese pembelajarannya tidak jauh berbeda degan metode eja/abjad di

atas. Demikian juga dengan kelemahan-kelemahannya. Perbedaan terletak

hanya pada cara atau sistem pembacaan atau perlafalan abjad (huruf-

hurufnya)

Contohnya:

Huruf /b/ dilafalkan (eb)

Huruf /e/ dilafkan (e)

Huruf /p/ dilafkan (ep)

Dengan demikian kata „sasi‟ dieja menjadi :

Es-a (sa)

Es-i (si) di baca (sa-si)

3. Metode suku kata dan metode kata

Proses pembelajaran membaca permulaan dengan metode ini di

awali dengan pengenalan suku kata ba, bi, bu, be, bo, ca, ci, cu, ce, co dan

seterusnya.

Contoh lain adalah 1)ka-ki ku-da, 2) cu-ci ka-ki, 3) ba-ca bu-ku

dan seterusnya.

6 Indikator Pencapaian Perkembangan

Peraturan enteri Peraturan Nsional Nomor 137 tentang standar

pendidikan anak usia dini (2014: 27), indikator tingkat pencapaian

perkembangan anak usia dini 5-6 tahun mengenai kemampuan membaca

14

tercantum pada lingkup perkembangan keaksaraan, indikator tersebut dapat

dilihat dari Table 2.1 berikut:

Table 2.1 Indikator Kemampuan Membaca Permulaan Anak Usia 5-6 Tahun

Tingkat

Perkembangan

Tingkat pencapaian

Perkembangan

Indikator

Keaksaraan

Menyebabkan

simbol-simbol huruf

yang di kenal

Menyebutkan simbol-

simbol vocal maupun

konsonan dalam

sebuah kata

Keaksaraan

Bunyi atau huruf

awal yang sama

Menyebut kata-kata

yang mempunyai

fonem yang sama

misalnya: surat, sulur,

suster dan lain-lain.

Keaksaraan Membaca nama

sendiri

Membaca kata dengan

lengkap.

Sumber: Kurikulum Peraturan Menteri Pendidikan Nasinal nomor 137 (2014: 28)

Membaca di taman kanak-kanak harus benar-benar dilaksanakan dengan

sistematis, artinya sesuai dengan kebutuhan, minat, perkembagan dan karasteristik

anak. Proses pembelajaran, alat-alat bermain (media pembelajaran) yang di

gunakan harus di perhatian, dan belajar yang kondusif. Hal ini sangat penting,

sebab bila anak mengalami kegagalan pada priode ini, akan berpengaruh terhadap

kemampuan berbahasa anak, baik keterampilan ekspresif maupun reseptif.

B. Microsoft PowerPoint

1. Pengertian Microsoft PowerPoint

Menurut Kaharuddin (2018: 2) Microsoft powerPoint adalah sebuah

program komputer untuk presentasi yang dikembangkan oleh Microsoft di dalam

paket aplikasi kantoran mereka, Microsoft Office, selain Microsoft word, Excel,

Access, dan beebrapa program lainnya. Powerpoint dioperasikan pada komputer

PC berbasis sistem operasi Microsoft windows dan juga Apple Macintosh yang

15

menggunakan sistem opersi Apple Mac OS, meskipun pada awalnya applikasi ini

berjalan pada sistem operasi Xenix. Microoft Office Powerpoint adalah salah satu

program aplikasi Microsoft office yang berguna untuk membuat presentasi dalam

bentuk slide. Aplikasi ini biasanya digunakan untuk keperluan presentasi,

mengajar, dan untuk membuat animasi.

Dalam memanfaatkan Microsoft PowerPoint sebagai media belajar ada

beberapa tips yang dapat digunakan acuan agar media pembelajaran yang sudah

disiapkan menjadi lebih menarik, yaitu:

1) Pergunakan warna teks dan latar belakang yang kontras sehingga dapat

dibaca dengan baik

2) Hindari penggunaan animasi dan sould effect yang berlebihan yang biasa

menyebabkan siswa menjadi tidak dapat berkonsentrasi dengan pelajaran

3) Pertimbangkan untuk membuat tombol-tombil yang langsung

menghantarkan pada slide tertentu

4) Satu gambar memberikan puluhsn kali lipat informasi, oleh karena itu

sedapat mungkin slide tertentu.

5) Penggunaan desain yang konsisten, salah satunya bisa dilakukan dengan

menggunakan slide, master, sehingga layout, fout, bulleting, dan animasi

penggantian slide menjadi konsisten.

6) Batasi jumlah slide yang terlalu banyak menyebabkan slide tersebut

menjadi terlalu penuh dan mebuat ukuran teks menjadi kecil-kecil.

2. Fungsi Microsoft PowerPoint

Menurut Kaharuddin (2018: 2) Beberapa fungsi Microsoft PowerPoint

adalah:

16

1) Membuat prsentasi dalam bentuk slide-slide yang tak terbatas

2) Menambahkan audio, video gambar, dan animasi

3) Mempermudah dalam mengatur dan mencetak slide

4) Membuat presentasi dalam bentuk softcopy sehingga dapat diakses

melalui perangkat komputer

3. Kelebihan Microsoft PowerPoint

Menurut Kaharuddin (2018: 2) Secara umum kelebihan menggunakan

media powerpoint sebagai berikut:

1) Menyampaikan materi pembelajaran dapat diselenggarakan

2) Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik

3) Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif

4) Efisiensi dalam waktudan tenaga media

5) Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa

6) Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi yang

disampaikan guru dan proses belajar

7) Untuk mengoptimalkan kualitas belajar

8) Alternatif media belajar

9) Setiap komputer pasti ada Microsoft office sehingga bisa dipastikan

presentasi menggunakan Microsoft Powerpoint bisa digunakan dimana

saja

4. Langkah-langkah Penggunaan Media Powerpoint

Menurut Aswan (Waristama 2008: 31) pembelajaran menggunakan media

animasi agar lebih menarik harus memperhatikan cara penerapan dalam

17

menampilkan media tersebut. Langakh-langkah penggunaan media animasi

sebagai berikut:

a. Guru memilih tema untuk kegiatan pembelajaran

b. Guru menyediakan media pembelajran

c. Guru memusatkan perhatian murid

d. Guru menyajikan pembelajran yang penuh semangat

e. Yang biasa Guru memberikan materi berdasarkan prinsip-prinsip

psikologi dan tingkah laku dan kognisi

f. Guru memberikan kegiatan yang merangsang kemampuan anak

g. Guru memberikan evaluasi

Menurut Alim (2011: 75) langkah-langkah pembelajran menggunakan

media pembelajaran sebagai berikut:

a. Yakinkan bahwa media dan peralatan telah lengkap dan siap

digunakan

b. Jelas tuuan yang akan dicapai

c. Jelas lebih dulu apa yang harus dilakukan peserta didik selama proses

pembelajran

d. Hindari kejadia-kejadian yang biasa mengganggu perhatian atau

konsentrasi dan ketenangan peserta didik

Berdasarkan langkah-langkah diatas, ilustrasi langkah-langkah

pembelajaran dengan menggunakan media powerpoint pada penelitian ini yaitu:

a. Guru memilih pembelajaran

b. Guru mempersiap peralatan visual media animasi yang akan

digunakan seperti lettop, LCD, dan speaker

18

c. Guru membimbing anak-anak dalam proses pembelajran dengan

menonton media animasi dengan cara guru menarik perhatian anak

dengan memperkenalkan media powerpoint dan penjelasan kegiatan

bermain yang akan dilakukan dalam media powerpoint

d. Guru mengajarkan abjad melalui media animasi yang bertulisan buruf

A-Z

e. Anak menyebut satu-persatu huruf A-Z. Dalam hal ini guru

mengenalkan huruf A-Z, guru menyebut huruf kemudian diikuti oleh

anak. Anak menyebut satu persatu hurufA-Z secara acak melalui

animasi kartu huruf. Dalam hal ini guru menampilkan satu persatu

huruf secara acak dalam slide powerpoint kemudian anak

menyebutkan huruf yang muncul.

C. Penelitian yang Relavan

Ada beberapa penelitian yang relavan dengan penelitian yang dilakukan

oleh peneliti, yaitu sebagai berikut:

1. Penelitian oleh JO LIOE TJOE (2012) berjudul Peningkatan Kemampuan

Membaca Permulaan Melalui pemanfaatan Multimedia (Action Research,

Kelompok B TK Kristen Anugrah Jakarta, Tahun 2012) dalam penelitian

tersebut data yang relevan Perbandingan Hasil Asesmen Awal dan Akhir

Kemampuan Membaca Permulaan Anak. Sebelum dan setelah anak

dilakukan intervensi tindakan diadakan asesmen kemampuan membaca

permulaan anak. Asesmen awal diadakan untuk me/‟ngetahui kemampuan

awal anak sebelum diberi tindakan. Sedangkan asesmen akhir bertuan

untuk megetahui apakah ada peningkatan kemampuan membaca

permulaan anak setelah diberi tindakan.

19

Perbandingan hasil asesmen awal dan akhir kemampuan membaca

anak per-aspek. Sebelum dan setelah dilakukan intervensi tindakan

diadakan asesmen kemampuan memebaca permulaan anak yang terdiri

dari dua aspek yaitu: aspek membaca huruf dan membaca kata. Dapat

terlihat pada aspek membaca huruf, dari hasil asesmen awal di peroleh

jumlah anak dengan kreteria penelitian sebagai berikut: 2 anak ( kurang

sekali), 3 (anak cukup), 9 anak (baik),15 anak (baik sekali), kemudian

dapat ditingkatkan setelah di lakukan tindakan pembelajaran melalui

multimedia dengan hasil asesmen akhir yaitu: 2 anak (kurang), 3 anak

(cukup), 9 anak (baik) dan 21 anak (baik sekali).

Hasil penelitian, setelah pelaksanaan tindakan di dapati bahwa

setiap anak mengalami peningkatan kemampuan membaca permulaan.hal

ini menunjukkan efektifitas penggunaan multimedia sebagai media

pembelajaran membaca permulaan di taman kanak-kanak. Peningkatan

kemampuan membaca permulaan melalaui pemanfatan multimedia

mencakup aspek: (1) membaca huruf dan (2) membaca kata.

2. Penelitian relevan yang ditemukan dari penelitian Elizabeth Eka

Sulistyawati, Sujarwo (2006) Berjudul Meningkatkan kemampuan

Membaca Permulaan Melalui Media Vidio Compact Disc Pada Anak Usia

5;6 Tahun Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat

disimpulkan bahawa terjadi peningkatan pada kemampuan membaca

permulaan pada anak usia dini 5 sampai 6 tahun di TK kudup sari hal

tersebut dapapt dilihat dari pengingkatan presentase kemampuan membaca

permulaan pada anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan

membbaca permulaan anak disetip indikator dapat meningkat setelah

20

dilakukan tindakan peningkatan kemampuan membaca permulaan pada

anak secara keseluruhan pada prstindakan dengan rata-rata 13,38 dan

presentasi sebesar 55.77%, pada siklus I rata-rata 25.81 dan presentasi

sebesar 71.67%, pada siklus II rata-rata 30.42 dan presentase sebesar

84.51% penggunaan media VCD secara optimal dan kepedulian guru

terhadap pentingnya membaca permulaan pada anak mempengaruhi

tingkat pencapaian dan hasil peningkatan kemampuan membaca.

Penggunaan media yang tepat dapat mempengaruhi keberhasilan dalam

proses pemelajaran, sehingga anak menjadi lebih antusias dalam mengikuti

kegiatan pembelajaran. Langkah-langkah yang dilakukan sehingga

kemampuan membaca anak dapat di tingkatkan adalah (1) guru

menjelaskan cara melakukan kegiatan secara klasikal yaitu mencocokkkan

huruf, mencaari nama dan menulis nama sendiri, membaca gambara dan

menyebutkan huruf-huruf, menghubungkan lambang dengan kata: (2) guru

membagi anak dalam kelompok, setiap kelompok dalam permainan berisi

8-9 anak; (3) anak bermain dalam kelompok secara bergantian; (4) stelaah

bermain, guru memberikan penguatan dan motivasi pada anak: (5) setelah

selesai bermain semua anak diberi penghargaan berupa stiker bintang,

dengan demikian dapat dinyatakan bahwa proses pembelajaran melalui

media VCD dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada

anak usia dini 5sampai 6 tahun di TK Kudup Sari Gorden.

3. Penelitian relevan yang ditemukan dari penelitian Suherman, Mumuy

Muhdiah (2016) Berjudul Sistem Interaktif Membaca Permulaan Bagi

Anak Usia Dini. Dalam penelitian tersebut Penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran media interaktif

21

terhadap semangat, dan minat anak dalam membaca permulaan. Penelitian

membaca permulaan ini digunakan untuk anak usia 4-5 tahun. Untuk

pengujian hasil penelitian berjumlah 20 siswa, dan diambil sampel

sebanyak 10 siswa untuk tahun pelajaran 2015/2016. Sebagai pengamat

dilakukan oleh 3 guru dan 1 kepala sekolah. Pengumpulan data dalam

penelitian ini dilakukan dengan cara observasi, kuesioner, wawancara dan

dokumentasi. Penelitian dilakukan di PAUD Pelita Hati Pandeglang.

Berdasarkan hasil penelitian, yaitu (1) Terdapat perbedaan ketika

menggunakan pembelajaran seperti biasa dengan menggunakan media

pembelajaran interktif (2) Kata yang diperkenalkan dibatasi oleh 10 kata,

yaitu : Papa, Mama, Bibi, Buku, Baju, Nasi, Mata, Gigi, Kuku, Kaki (3)

Pembuatan media interaktif yang dibuat bisa dikembangkan lebih beragam

lagi dalam hal animasi, desain, fitur, musik serta pemrograman yang lebih

efisien.

Hasil penelitian, setelah pelaksanaan tindakan di dapati bahwa setiap anak

mengalami peningkatan kemampuan membaca prmulaan hal ini

menunjukkan efektifitas penggunaan multimedia sebagai media

pembelajaran membaca permulaan di tman kanak-kanak. Peningkatan

kemampuan membaca permulaan melalui pemanfaatn multimedia

mencakup aspek: (1) membaca huruf dan (2) membaca kata.

D. Kerangka Pikir

Pada era globalisasi seperti sekarang ini telah terjadi kemajuan yang

sangat pesat pada bidang teknologi dan komunikasi. Kemajuan tersebut menuntut

dukungan keterampilan membaca. Oleh karena itu, perlu adanya keterampilan

yang di miliki anak usia dini untuk dapat membaca sejak dini. Adapun

22

keterampilan membaca permulaan tersebut dapat diperoleh melalui pendidikan

yaitu pendidikkan anak usia dini.

Keterampilan membaca permulaan merupakan kemampuan anak dalam

melakukan berbagai aktifitas seperti mengeja atau melafalkan apa yang tertulis

dan mengucapkan atau menerjemahkan (huruf) kedalam suara yang diajarkan

secara terprogram kepada anak prasekolah melalui permainan dan kegiatan untuk

meningkatkan keterampilan membaca permulaan pada anak usia dini di antaranya

yaitu belajar melafalkan huruf, membaca huruf, merangkai huruf menjadi suku

kata, dan merangkai kata menjadi kata.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan guru kelas menujukkan bahwa

belum nampak adanya perubahan yang signifikan terkait keterampilan membaca

permulaan pada anak kelompok B PAUD Terpadu Raudhatul Jannah Kabupaten

Kolaka Utara. Adapun hasil observasi pada saat kegiatan belajar berlangsung

senin tanggal 2 - 4 agustus 2021 dapat di peroleh hasil keterampilan membaca

permulaan. Hal ini di karenakan anak masih kesulitan dalam membedakan huruf

b, d, p, q, m, dan n. serta anak masih terkadang tebalik-balik membaca.

Meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada anak kelompok B

PAUD Terpadu Raudhatul Jannah Kabupaten Kolaka Utara masih sangat rendah.

Pentingnya kemampuan membaca permulaan sebagai keterampilan dasar yang

penting dimiliki dalam rangka mempersiapakan anak untuk belajar dan

membagun keberhasilan di sekolah perlu di perbaiki dan pendidikan harus di

tingkatkan.

Media animasi merupakan media suatu bentuk media atau perantara untuk

menyampaikan pesan yang di dalamnya terdapat serangkaian gambar atau tulisan

yang nampak bergerak. Tampilnya bagus, warnanya mencolok, dan mudah di

23

pahami sehingga memungkinkan anak tertarik untuk belajar. media animasi dalam

bentuk power point belum perna digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Untuk

memutar media animasi ini di butuhkan alat bantu berupa lettop untuk

mengoperasikannya dengan menjalankan kursor. Media animasi dalam bentuk

powerpoint ini bisa di gunakan sebagai inovasi media pembelajaran.

Dari permasalahan diatas maka penelitian memberikan alternatif

pemecahan masalah berupa peningkatan kemampuan membaca permulaan melalui

media fower point pada anak kelompok B PAUD Terpadu Raudhatul Jannah

Kabupaten Kolaka Utara melalui penggunaan media animasi pada kegiatan

pembelajaran melalaui media animasi ini di harapkan dapat meningkatkan

keterampilan membaca permulaan pada anak dengan bagan pada gambar 1

sebagai berikut:

24

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir

Kondisi awal

Tindakan

Kondisi Akhir

Kemampuan membaca permulaan anak

kelompok B masih rendah sehingga tahap

awal dalam belajar membaca permulaan

bersifat mekanis yang dapat di anggap

berada pada urutan yang lebih rendah

a. Guru memanfaatkan media powerpoint

b. Guru bmemilih tema pembelajaran

c. Guru mempersiapkan peralatan visual

media powerpoint seperti lettop, LCD,

dan spiker

d. Guru membimbing anak dalam proses

pembelajaran menonoton media

powoerpoint

e. Guru mengenalkan abjad melalui media

powerpoint

f. Guru menebutkan satu persatu huruf A-

Z melalui media powerpoint

Peningkatan kemampuan membaca

permulaan pada anak kelompok B

melalui media powerpoint.

25

E. Hipotetis Penelitian

Berdasarkan kajian teori dan kerangka berfikir di atas maka dapat diajukan

rususan hiptetis untuk penelitian ini yaitu keterampilan membaca permulaan anak

kelompok PAUD Terpadu Raudhatul Jannah Kabupaten Kolaka Utara dapat

ditingkatkan melalui penggunaan media power point.

26

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas

(PTK). Penelitian tindakan kelas merupakan suatu penelitian tindakan yang

dilakukan oleh seorang guru yang juga berperan sebagai peneliti dikelasnya atau

bisa juga berkolaborasi dengan orang lain dengan jalan merancang, melaksanakan

dan mereflesikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif. Bertujuan untuk

memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas melalui suatu

tindakan yang dilakukan

Peneliti dalam melakukan penelitian ini bekerja sama dengan guru kelas.

Guru kelas sebagai pelaksanaan dan penelitian sebagai observasi, sehingga

peneliti dapat mengalami semua perubahan yang terjadi saat itu juga. Pada saat

tindakan dilaksanakan, peneliti hadir sekaligus berperan di dalam kelas untuk

mengamati segala sesuatu yang terjadi pada saat anak-anak melakukan kegiatan.

Kegiatan tersebut berperan terhadap proses dan hasil belajar sebagai refleksi hasil

penelitian yang telah terlaksana.

B. Lokasi Dan Subjek Penelitian

Pada penelitian ini mejadikan subjek penelitian adalah anak-anak

kelompok B yang berusia 5-6 tahun di PAUD Terpadu Raudhatul Jannah

Kabupaten Kolaka Utara dengan jumlah 12` anak yang terdiri 7 orang anak

perempuan dan 5 orang anak laki-laki yang berada pada rentang usia 5-6 tahun.

Objek penelitiannya adalah kemampuan membaca permulaan pada kelompok B

PAUD Terpadu Raudhatul Jannah Kabupaten Kolaka Utara.

27

C. Faktor yang di selidiki

Faktor proses pada penelitian ini berdasarkan faktor prosesnya, yang akan

di teliti:

1. Faktor proses

Pada penelitian ini bedasarkan faktor proses, yang akan diteliti

adalah kemampuan membaca permulaan, keaktifan dan respon anak didik

dalam mengiuti pelajaran selama proses pelajaran berlangsung.

2. Faktor hasil

Pada penelitian ini berdasarkan faktor hasil yang akan di teliti yaitu

kemampuan membaca permulaan anak didik di PAUD Terpadu Raudhatul

Jannah Kabupaten Kolaka Utara.

D. Prosedur Penelitian

Kegiatan penelitian ini di awali oleh observasi yang di lakukan peneliti

pada saat kegiatan pembelajaran dilakukan. Kegiatan ini disebut sebagai kegiatan

pratindakan yang merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui dan

mencatat kondisi awal dari subjek penelitian dalam hal ini adalah anak kelompok

B PAUD Terpadu Raudhatul Jannah Kabupaten Kolaka Utara. Observasi yang di

lakakukan ini berkaitan dengan kegiatan keterampilan membaca permulaan anak.

Penelitian tindakan kelas yang digunakan dalam penelitian ini mengacu

pada model Kurl Lewis. Menurut Sanjaya (2013: 154), ,model ini adalah model

yang mendari model-model lainnya, yang berangkat dari model Accion Research.

Kurt Lewis menjelaskan bahwa ada empat hal yang harus dilakukan dalam proses

penelitian tindakan kelas yaitu 1) perencanaan (Planning), 2) tindakan (actiang),

3) pengamatan (observing), 4) refleksi (reflection).

28

1. Proses Pelaksanaan Siklus I

a. Perencanaan (planning)

Penelitian menentukan titik-titik atau pokus masalah yang perlu

mendapatkan perhatian khusus kemudian mencari alternatif tindakan untuk

mengetahui permasalah tersebut. Pada tahap ini peneliti menjelaskan

tentang apa, mengapa, kapan, dimana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan

tersebut dilakukan.

Kegiatan yang dilakukan dalam tahap perencanaan meliputi:

1) Berdiskusi dengan guru kelas tentang kegiatan yang akan

dilakukan dan media animasi yang digunakan.

2) Membuat RPPH yang digunakan sebagai pedoman bagi guru

dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas. RPPH

membuat kegiatan pembelajaran menggunakan media animasi

untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan.

3) Peneliti menyiapakan media power point

4) Peneliti menyiapkan instrument pengamatan dalam bentuk

panduan observasi untuk meningkatkan kemampuan membaca

permulaan dalam menyampaikan maksud (ide, pikiran, gagasan

dan perasaan) dengan lancar dan jelas,

b. Pelaksanaan Tindakan (action)

Pelaksanaan tindakan dilakukandengan menggunakan panduan

perencanaan yang telah bibuat dan pelaksanaan bersifat fleksibel dan

terbuka terhadap perubahan yaitu Rencana Kegiatan Harian (RKH). Saat

proses pembelajarn belangsung guru mengajar dengan RKH yang telah

dibuat. Pelaksanaan tindakan dimulai guru menjelaskan tentang konsep

29

pembelajaran terlebih dahulu. Kemudian setelah guru memutar media

powerpoint anak akan mengikuti sebupatan huruf abjad yang ada di vidio

powerpoint.

c. Pengamatan atau observasi (observing)

Pelaksanaan observasi oleh peneliti dilakukan pada saat tndakan

sedang berlangsung. Jadi keduanya berlangsung dalam waktu yang sama.

Pada peneliti ini peneliti bertindak sebagai pelaksana tindakan dan

observer. Selama proses tindakan berlangsung, peneliti mengamati anak

didik. Penerapan metode membaca permulaan menggunakan media

powerpoint dilakukan oleh peneliti untuk mengamati aspek kemampuan

membaca permulaan.kegiatan tersebut dilakukan untuk mengumpulkan

data-data yang akan diolah untuk menentukan tindakan yang akan

dilakukan selanjutnya.

d. Refleksi (reflecting)

Tahap refleksi merupakan kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk

mengemukakan kembali apa yang sudah terjadi. Istilah refleksi

dilaksanakan ketika guru sebagai pelaksana sudah selesai melakukan

tindakan, kemudian berhadapan dengan peneliti untuk bersama-sama

mendiskusikan implementasi rencana tindakan. Guru dan peneliti

melaksanakan analisi terhadap perkembangan anak pada pengamatan yang

dilakukan .

Dari hasil pengamatan tersebut peneliti melakukan refleksi sekitarnya

terdapat kekurangan atau kelebihan. Kemudian guru dan peneliti mencari

solusi terhadap kekurangan tersebut untuk memperbaiki pada siklus

selanjutnya.

30

2. Proses Pelaksanaan Siklus II

a) Perencanaan tim peneliti membuat rencana proses pembelajaran

berdasarkan hasil refleksi pada siklus pertama.

b) Tindakan

c) Observasi, peneliti melakukan pengamatan terhadap anak saat

proses belajar langsung.

d) Refleksi, peneliti melakuakn refleksi terhadap pelaksaan siklus

kedua dan menganalisis serta membuat kesimpulan atau

pelaksanaan pembelajaran yang telah direncakan dengan

melakukan tindakan tertentu.

31

Model PTK yang peneliti gunakan pada peneliti ini adalah model Kurt

Lewin, yaitu sebagai berikut:

Gambar 3.1 Prosedur Penelitian PTK

Tindakan

Perencanaan

Perencanaan

Tindakan

Refleksi

pengamatan

SIKLUS II

SIKLUS I

Pengamatan

Refleksi

32

Semua kegiatan dari siklus I dan II dilaksanakan dengan tahap

perencanaan (plan), tindakan(act), pengamatan(observer) serta refleksi(reflect)

Hubungan dari ketiga tahapan-tahapan tersebut sebagai suatu siklus spiral.

Apabila pelaksanaan tindakan awal (siklus I) terdapat kekurangan dalam

perencanaan dan pelaksanaan tindakan, dapat di lakukan perbaikan pada siklus

berikutnya hingga target yang diinginkan tercapai. Namun apabila pada siklus

berikutnya telah memenuhi target keberhasilan maska peneliti dihentikan.

E. Instrumen Penelitian

Instrument penelitian yaitu mengungkapkan bahwa pengajaran membaca

permulaan lebih di tekankan pada pengembangan kemampuan dasar membaca.

Anak di tuntut untuk dapat menyuarakan huruf, suku kata,dan kata yang di

ucapkan.

Materi yang di ajarkan dalam dalam membaca permulaan:

1. Lafal dan intonasi kata

2. Huruf-huruf yang banyak dilakukan dalam kata

3. Kata baru yang bermakna ( menggunakan kata-kata yang sudah di kenal)

misalnya saya, kamu, baju, diperkenalkan 10 sampai 20 huruf)

Dari kesimpulan bahwa aspek yang akan diamati dalam hal keterampilan

membaca permulaan kelompok B PAUD Terpadu Raudhatul Jannah Kabupaten

Kolaka Utara yaitu berupa kemampuan untuk anak melafalkan huruf, membaca

huruf, merangakai huruf menjadi suku kata.

F. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang di gunakan yaitu:

33

1. Observasi

Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengamati

secara langsung.observasi di lakukan pada anak didik untuk memperoleh data

anak yang berkaitan dengan keterampilan membaca permulaan pada anak.

2. Dokumentasi

Dokumentasi yaitu sebuah cara yang dilakukan untuk menyediakan

dokumen-dokumen dengan menggunakan bukti yang akurat dari pencatatan

sumber-sumber informasi dari karangan /tulisan dan buku.

G. Teknik Analisis Data

Data adalah catatan penilaian, baik fakta maupun angka-angka. Data yang

diperoleh dan dikumpulkan dianalisis dahulu dengan maksud untuk membuktikan

ada tidaknya perbaikan yang dihasilkan setelah dilakukan tindakan. Dengan

adanya analisis data ini, maka dapat diketahui seberapa besar peningkatan

kemampuan membaca permuaan anak setelah di berikan media power point

sebagai media untuk menarik perhatian anak dalam membaca permulaan. Dalam

pelaksanaan penelitian tindakan kelas, ada dua jenis yang dapat digunakan yaitu:

1. Data Kualitatif

Data Kualitatif yaitu informasi yang berbentuk kalimat yang memberikan

gambaran tentang tindakan pemahaman terhadap sesuatu, pandangan atau

sikap anak terhadap metode belajara yang baru yang dapat dianalisis secara

kualitatif.

2. Data Kuantitatif

Data kuantitatif yaitu data yang dapat dianalisis secaraa deskriftif

menggunakan analisis statistik deskriftif (menghitung rata-rata perkembangan

anak berdasarkan skor yang diperoleh dari lembar observasi). Penelitian ini

34

menggunakan analisis deskriftif kualitatif yaitu mencoba menggambarkan

keadaan yang sebenarnya dideskripsikan dalam bentuk narasi sesuai hasil

pengamatan. Data juga dianalisis menggunakan deskriptif kualitatif yang

bertujuan untuk megetahui peningkatan hasil belajar dari perlakuan yang

diberikan guru. Tujuannya untuk mengetahui meningkatkan kemampuan

membaca permulan melalui media power point. Rumus yang digunakan dalam

analisis data deskriptif kuantitatif sederhana untuk mencari persentase.

P =

x 100%

Keterangan:

P = angka persentasi

f = skor yang diperoleh siswa

n = jumlah presentasi/banyaknya individu/indikator.

Pada pembelajaran ini dengan menggunakan media powerpoint terjadi

perubahan perilaku setelah mengikuti pembelajaran yang telah dilihat dari data

melalui observasi pengamatan anak ke arah perubahan yang positif. Pada analisis

data tes kemampuan membaca permulaan disajikan dengan tabel sebagai berikut:

Tabel 3.1 Kategori Predikat Tingkat Kemampuan Membaca Permulaan

No Kriteria Presentasi

1 BSB (Berkembang Sangat Baik) 76%-100%

2 BSH (Berkembang Sesuai Harapan) 51%-75%

3 MB (Mulai Berkembang) 26%-50%

4 BB (Belum Berkembang) 0%-25%

35

H. Indikator Keberhasilan

Sesuai dengan karasteristik penelitian tindakan kelas, dalam penelitian ini

dinyatakan berhasil apabila ada perubahan atau peninngkatan terhadap hasil

belajar yang diperoleh anak setelah diberikan tindakan. Penelitian ini dinyatakan

berhasil apabila 70% anak berada pada tindakan kemampuan berkembang sesuai

harapan. Anak mampu menguasai indikator kemampuan membaca permulaan

melalui media power point

36

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Paparan Siklus I

Penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian tindakan kelas (PTK)

penelitian ini dilakukan sebanyak 2 siklus yang masing-masing 3 pertemuan

dalam 1 siklus. Siklus 1 pertemuan pertama dilakukan pada hari senin tangga 31

januarui 2022, pertemuan kedua dilaksanakan pada hari selasa tanggal 1 februari

2022, dan pertemuan ketinga dilaksanakan pada hari rabu tanggal 2 februari 2022.

Setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan

refleksi. Adapun proses pelaksanaan dari penitian ini yaitu sebagai berikut:

a) Tahap perencanaan

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, peneliti dan guru kelas

melakukan diskusi mengenai solusi yang tepat dalam meningkatkan

kemampuan membaca permulaan pada anak. Berdasarkan hasil diskusi

tersebut maka peneliti melakukan beberapa persiapan yaitu:

1. Menentukan tema

Dalam menentukan tema, peneliti menggunakan tema yang sesuai dengan

tema yang ada di PAUD Terpadu Raudhatul Jannah. Tema yang

digunakan adalah “Rekreasi”

2. Menyusun Rencana Pelaksanaa Pembelajaran Harian (RPPH) peneliti

diberikan kebebasan oleh pihak sekolah dalam membuat RPPH (Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran Harian) yang berisi materi kegiatan yang sesuai

37

dengan tema yang digunakan dalam kegiatan awal sampai akhir kegiatan.

Berikut ini langkah-langkah penyusunan RPPH, yaitu:

a. Menentukan identitas RPP

b. Materi pembelajaraan

c. Tujuan pembelajaraan

d. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran

e. Penelitian

f. Sumber belajar

3. Menyiapkan media pembelajaran

Sebelum melakukan penelitian, penelitian terlebih dahulu harus

menyiapkan media audio visual yang akan digunakan dalam proses

kegiatan pembelajaran. Menyusun instrumen observasi sebagai alat

pengumpulan data selama penelitian berlangsung.

4. Menyiapkan instrumen penelitian

Sebelum melakukan penelitian, peneliti mempersiapkan instrumen yang

menggunakan lembar observasi. Lembar observasi ini digunakan sebagai

alat pengumpulan data selama penelitian berlangsung.

5. Alat dokumentasi

Peneliti mempersiapkan kamera untuk mendokumentasikan

berlangsungnya kegiatan meningkatan kemampuan membaca permulaan

melalui media powerpoint kelompok B.

b) Pelaksanaan

1. Siklus I Pertemuan pertama

Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari senin tanggal 31 januari

2022 dengan tema Rekreasi / sub tema tempat-tempat Rekreasi. Waktu

38

dimulai 08:00 s/d 10.00 WITA. Jumlah anak yang hadir sebanya 12

orang anak.

a. Kegiatan awal

Kegiatan pertama yaitu anak berbaris di depan kelas, dalam

kegiatan ini anak dibiasakan untuk mengucapkan salam sebelum

masuk ke dalam ruangan. Kemudian masing-masing anak mengambil

posisi untuk duduk. Pada tahap awal pelaksanaan kegiatan

pembelajaran, pembukaan dimulai dengan mengucapkan salam,

membaca surah al-fatihah, surat Al-Ikhlas, surah an-Nas, doa untuk

kedua orang tua, dan doa sebelum belajar dengan berdoa bersama-

sama. Selanjutnya anak menyebut nama-nama hari, tanggal, dan bulan

pada hari itu (senin 31 januari 2022) yang menjadi kebiasaan di PAUD

Terpadu Raudhatul Jannah.

Sebelum guru menyampaikan tema yang akan di pelajari pada

hari itu yaitu “Rekreasi”sebelum melakukan proses belajar mengajar

guru terlebih dahulu memberikan gambaran dengan bercakap-cakap

tentang tema Rekreasi / sub tema tempat-tempat Rekreasi. selanjutnya

guru menjelaskan kegiatan dan aturan yang digunakan dalam proses

pembelajaran.

b. Kegiatan inti

Pada kegiatan inti, setelah guru memilih tema dan telah

mempersiapkan peralatan visual media powerpoint yang akan di

gunakan seperti lettop, LCD, dan speaker. Selanjutnya pada kegiatan

39

pertama guru membimbing anak-anak dalam proses pembelajaran

dengan menonton media powerpoint. Pada slide pertama guru

mengenalkan abjad melalui melalaui animasi yang bertuliskan huruf

A-Z, anak di minta menyebutkan satu persatu huruf A-Z pada

kegiatan ini anak masih dibantu oleh guru dimana guru menyebutkan

huruf kemudian diikuti oleh anak. Pada slide selanjutnya slide

powerpoint akan menampilkan animasi huruf secara acak dan anak

diminta untuk menyebutksn satu persatu huruf A-Z, yang ditampilkan

secara acak. Kemudian pada slide selanjutnya guru mengarahkan anak

untuk menyebutkan huruf vocal dengan gambar yang dimiliki bunyi

atau huruf awal yang sama, seperti „a‟ (ayam), „I‟ (ikan), „u‟ (ulat), „e‟

(es krim), „o‟ (otak). Guru memberikan reward berupa pujian pada

anak.

Selanjutnya pada kegiatan kedua pemberian tugas, guru

membagikan buku tulisan masing-masing anak, kemudian anak

diminta untuk menuliskan kata „petani‟ pada buku tulis masing-

masing. Selanjutnya pada kegiatan ketiga guru memberikan lembar

kerja berupa gambar rekreasi dan juga membagikan pewarna

kemudian anak diminta untuk mewarnai gambar rekreasi Kegiatan ini

dapat merangsang motorik halus anak. Guru dan peneliti mengawasi

setiap anak untuk melihat hasil kerja anak dan setelah kegiatan selesai

guru meminta anak untuk mengumpul hasil kerjanya. Guru

memberikan reward berupa pemberian bintang pada lembar kerja

anak.

40

c. Istirahat

Setelah anak mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, anak

diminta untuk merapikan kembali alat-alat yang telah digunakan

kemudian guru menanyakan perasaan anak selama melakukan

kegiatan. Selanjutnya anak diarahkan untuk mencuci tangan di

wastafel dan kembali duduk di posisi masing-masing . kemudian

bersama-sama membaca doa sebelum makan. Setelah makan anak

membaca doa sesudah makan. Kemudian di persilahakan untuk istrahat

sambil bermain. Setelah jam istrahat selesai, anak di arahakn untuk

masuk ke dalam kelas.

d. Kegiatan penutup

Pada kegiatan penutup anak diajak untuk duduk yang rapi.

Kemudian guru menanyakan perasaan anak selama hari ini, berdiskudi

tentang apa saja yang dilakukan hari ini, kemudian guru meyampaikan

kegiatan yang akan dilakukan besok. Setelah itu dilanjutkan dengan

membaca doa pulang.

Hasil observasi keterampilan membaca permulaan melalui media

powerpoint siklus I pertemuan I, sebagai berikut:

41

Tabel 4.1 Hasil Observasi Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Media

Powerpoint Siklus I Pertemuan I

No.

Kode

Anak

Didi

k

Indikator Kemampuan membaca permulaan

Skor % kriteria

Menyebutukan

lambang bunyi

huruf

Menyebutkan

fonem yang sama Membaca kata

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 001 V V V 4 33,3 MB

2 002 V V V 4 33,3 MB

3 003 V V V 5 41,6 MB

4 004 V V V 5 41,6 MB

5 005 V V V 5 41,6 MB

6 006 V V V 3 25 BB

7 007 V V V 4 33,3 MB

8 008 V V V 4 33,3 MB

9 009 V V V 4 33,3 MB

10 010 V V V 8 66,6 BSH

11 011 V V V 4 33,3 MB

12 012 V V V 3 25 BB

2. Siklus I Pertemuan kedua

Pelaksanaan siklus I pertemuuan kedua dilakukan pada hari selasa

tanggal 1 februari 2022 dengan waktu dimulai 08:00 s/d 10.00 WITA.

Menggunakan tema rekreasi / sub tema tempat-tempat rekreasi

(pantai). Jumlah anak yang hadir 10 orang anak.

a. Kegaiatan Awal

Kegiatan pertama yaitu anak berbaris di depan kelas, dalam

kegiatan ini anak dibiasakan untuk mengucapkan salam sebelum

masuk kedalam ruangan. Kemudian masing-msing anak mengambil

posisi untuk duduk. Pada tahap awal pelaksanaan kegiatan awal

42

pembelajaran, pembukaan dimulai dengan mengucapkan salam,

membaca surah Al-Fatihah, surah Al- Ikhlas, surah An-Nas, doa kedua

orang tua dan doa sebelum belajar dengan bersama-sama. Selanjutnya

anak menyebutkan nama-nama hari, tanggal, dan bulan pada hari itu

(Selasa tanggal 1 februari 2022) yang menjadi kebisaan di PAUD

Terpadu Raudahatul Jannah.

Selanjutnya guru menyampaikan tema yang akan dipelajari

pada hari itu yaitu “Rekreasi” sebelum melakukan proses belajar

mengajar guru terlebih dahulu memberikan gambaran denggan

bercakap-cakap tentang tema rekreasi / sub tema tempat-tempat

rekreasi (pantai). Selanjutnya guru menjelaskan kegiatan dan aturan

yang digunakan dalam proses pembelajara. Sebelum melakukaan

kegiatan pembelajaran guru memberi gambaran dengan bercakap-

cakap tentang pantai.

b. Kegiatan inti

Setelah guru memilih tema dan telah mempersiapan peralatan

visual media powerpoint yang akan di gunakan seperti lettop, LCD,

dan speaker. Selanjutnya pada kegiatan pertama guru membimbing

anak-anak dalam proses pembelajaran dengan menonton media

powerpoint. Pada slide pertama guru mengenalkan abjad melalui

powerpoint yang bertulisan huruf A-Z pada kegiatan ini anak masih

dibantu oleh guru dimana guru menyebutkan huruf kemudian di ikuti

oleh anak. Pada slide selanjutnya slide powerpoint akan menampilakan

43

huruf secara acak dan anak diminta untuk menyebut huruf vocal

dengan gambar yang memiliki bunyi atau huruf awal yang sama

seperti „a‟ (anggur), „I‟ (ikan), „u‟ (ular), „e‟ (es krim), „o‟ (obat).

Selanjutnya pada kegiatan kedua pemberian tugas, guru

membagi buku tulis masing-masing anak. Anak mewarnai gambar

pantai sesuai dengan warna kesukaan masing-masing. Sebelum

memulai kegiatan guru terlebih dahulu menjelaskan dan mencontohkan

bagaimana cara mengerjakan tugas. Setelah selesai mewarnai anak-

anak memperhatikan apa saja yang ada dalam gambar pantai lalu anak

menyebutkan masing-masing. Guru dan peneliti mengawasi setiap

anak untuk melihat hasil karja anak dan setelah kegiatan selesai guru

meminta anak untuk mengumpulkan hasil kerjanya. Guru memberikan

reward berupa pemberian bintang pada lembar kerja anak.

c. Istirahat

Setelah anak mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, anak

diminta untuk merapikan kembali alat-alat yang sudah digunakan

kemudian guru menanyakan perasaan anak selama melakukan

kegiatan. Selanjutnya anak diarahkan untuk mencuci tangan di

wastafel dan kembali duduk di posisi masing-masing kemudian

bersama-sama mebaca doa sebelum makan. Setelah membaca doa anak

dipersilahakan untuk makan. Setelah makan anak membaca doa,

kemudian anak di persilahkan untuk istrahat sambil bermain. Setelah

jam istrahat selesai, anak diarahkan untuk masuk ke dalam kelas.

44

d. Kegiatan penutup

Pada kegiatan penutup anak di ajak untuk duduk dengan rapi.

Kemudian guru menanyakan perasaan anak selama hari ini, berdiskusi

tentang kegiatan apa saja yang dilakukan hari ini, bercerita pendek

berisi pesan-pesan, kemudian guru menyampaikan kegiatan yang akan

akan dilakukan besok. Setelah itu di lanjutkan dengan membaca doa

pulang.

Hasil observasi kemampuan membaca permulaan melalui

media powerpoint siklus I petemuan II, sebagai berikut:

Tabel 4.2 Hasil Observasi Kemampuan membaca permulaan melalui Media

Powerpoint Siklus I pertemuan II

No.

Kode

Anak

Didik

Indikator Kemampuan membaca permulaan

Skor % Kriteria

Menyebutkan

lambang bunyi

huruf

Menyebutkan

fonem yang sama Membaca kata

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 001

2 002 V V V 4 33,3 MB

3 003 V V V 5 41,6 MB

4 004 V V V 6 50 MB

5 005 V V V 5 41,6 MB

6 006 V V V 4 33,3 MB

7 007 V V V 4 33,3 MB

8 008 V V V 4 33,3 MB

9 009

10 010 V V V 9 75 BSH

11 011 V V V 4 33,3 MB

12 012 V V V 4 33,3 MB

45

3. Siklus I pertemuan III

Pelaksanaan siklus I pertemuan ketiga dilakukan pada hari rabu

tanggal 2 februari 2022 dengan waktu dimulai 08:00 s/d 10.00 WITA.

Menggunakan tema rekreasi / sub tema tempat-tempat rekreasi

(pengunungan) Jumlah anak yang hadir 10 orang anak.

a. Kegiatan Awal

Kegiatan pertama yaitu anak berbaris di depan kelas, dalam

kegiatan ini anak dibiasakan untuk mengucapkan salam sebelum

masuk kedalam ruangan. Kemudian masing-msing anak mengambil

posisi untuk duduk. Pada tahap awal pelaksanaan kegiatan awal

pembelajaran, pembukaan dimulai dengan mengucapkan salam,

membaca surah Al-Fatihah, surah Al- Ikhlas, surah An-Nas, doa kedua

orang tua dan doa sebelum belajar dengan bersama-sama. Selanjutnya

anak menyebutkan nama-nama hari, tanggal, dan bulan pada hari itu

(rabu tanggal 2 februari 2022) yang menjadi kebisaan di PAUD

Terpadu Raudahatul Jannah.

Selanjutnya guru menyampaikan tema yang akan dipelajari

pada hari itu yaitu “Rekreasi ” sebelum melakukan proses belajar

mengajar guru terlebih dahulu memberikan gambaran dengan

bercakap-cakap tentang tema rekreasi / sub tema tempat-tempat

rekreasi (pengunungan) Sebelum melakukan pembelajaran guru

memberikan gambaran dengan bercakap-cakap tentang pengunungan.

b. Kegiatan Inti

Selanjutnya pada kegiatan kedua berupa penerapan metode ini

guru menyebutkan huruf dengan acak kemudian anak mendengarkan

46

lalu menulis huruf yang disebut oleh guru pada buku masing-masing.

Pada kegiatan ini peneliti dapat menilai dengan baik kemampuan anak

dalam mengenal huruf. Selanjutnya pada kegiatan ketiga guru

membagikan lembaran kerja dengan gambar pengungungan anak di

minta untuk mewarnai gambar sesuai piilihan warna anak masing-

masing. Guru dan peneliti mengawasi setiap anak untuk melihat hasil

kerja anak dan setelah kegiatan selesai guru meminta anak untuk

mengumpulkan hasil kerjanya. Guru memberikan rewerd berupa

pemberian bintang pada lembar kerja anak.

c. Istirahat

Setelah anak mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, anak

diminta untuk merapikan alat-alat yang telah digunakan kemudian

guru menanyakan perasaan anak selama melakukan kegiatan.

Selanjutnya anak di arahkan untuk mencuci tangan di wastafel dan

kemudian anak kembali ke tempat masing-masing, kemudian bersama-

sama membaca doa sebelum makan anak kemudian di persilahkan

untuk makan. Setelah makan anak membaca doa setelah makan ,

kemudian dipersilahkan untuk istirahat sambil bermain. Setelah jam

istirahat selesai anak diarahkan untuk masuk ke dalam kelas.

d. Kegiatan penutup

Perasan anak selama hari ini, berdiaskusi tentang kegiatan apa

saja yang dilakukan hari ini, kemudian guru menyampikan kegiatan

yang akan dilakukan besok. Setelah itu di lanjutkan membaca doa

pulang Pada kegiatan penutup anak di ajak untuk duduk dengan rapi.

Kemudian guru menanyakan

47

Hasil Observasi Kemampuam Membaca Permulaan Kelompok

B Melalui Media Powerpoint Siklus I Pertemuan III, sebagai berikut:

Tabel 4.3 Hasil Observasi Kemampuan membaca permulaan melalui Media

Powerpoint Siklus I pertemuan III

No.

Kode

Anak

Didik

Indikator Kemampuan membaca permulaan

Skor % kriteria

Menyebutkan

lambang bunyi

huruf

Menyebutkan

fonem yang sama Membaca kata

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 001 V V V 5 41,6 MB

2 002 V V V 5 41,6 MB

3 003 V V V 6 50 MB

4 004

5 005 V V V 6 50 MB

6 006 V V V 4 33,3 MB

7 007 V V V 5 41,6 MB

8 008 V V V 5 41,6 MB

9 009 V V V 5 41,6 MB

10 010 V V V 10 83,3 BSB

11 011 V V V 5 41,6 MB

12 012

a) Tahap Pengamatan (Observasi)

Berdasarkan hasil pengamatan, setelah melakukan tindakan pada

siklus I penggunaan media powerpoint dimana anak diarahkan untuk

mengerjakan kegiatan kemampuan membaca permulaan dengan alat yang

disediakan oleh guru dan peneliti, mengamati indikator yaitu aspek-aspek

kemampuan bahasa dalam kegiatan pembelajaran menggunakan media

powerpoint ini. Hasil dari observasi kemampuan membaca permulaan

pada siklus I di tampilkan dalam data tabel sebagai berikut:

48

Tabel 4.4 Rekapitulasi Hasil Observasi dan evaluasi aktifitas anak

meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan melalui media

powerpoint di PAUD Terpadu Raudhatul Jannah Siklus I

Pertemuan I, 2, dan 3

NO KODE Pertemuan

Jumlah Presentasi (%) Kriteria I II III

1 001 4 5 9 37,5% Mulai

Berkembang

2 002 4 4 5 13 36,1% Mulai

Berkembang

3 003 5 5 6 16 44,4% Mulai

Berkembang

4 004 5 6 11 45,8% Mulai

Berkembang

5 005 5 5 6 16 44,4% Mulai

Berkembang

6 006 3 4 4 11 30,5% Mulai

Berkembang

7 007 4 4 5 13 36,1% Mulai

Berkembang

8 008 4 4 5 13 36,1% Mulai

Berkembang

9 009 4 5 9 37,5% Mulai

Berkembang

10 010 8 9 10 27 75% Berkembang

Sesuai Harapan

11 011 4 4 5 13 36,1% Mulai

Berkembang

12 012 3 4 7 29,1% Mulai

Berkembang

Rata-rata Presentasi Aktivitas Anak

Meningkatkan Kemampuan Membaca

Permulaan Siklus I

40,1% Mulai

Berkembang

49

Dari data tabel hasil observasi kemampuan membaca permulaan

pada siklus I dapat di perjelas melalui tabel rekapitulasi dibawah ini:

Tabel 4.5 Rekapitulasi Observasi Kemampuan Membaca Permulaan Siklus I

No Kriteria Jumlah Anak Presentasi

1 Belum Berkembang - -

2 Mulai Berkembang 11 37,6 %

3 Berkembang Sesuai Harapan 1 75 %

4 Berkembang Sangat Baik - -

Dari tabel rekafitulasi data membaca permulaan siklus I

menggambarkan bahwa dari 12 anak ada 11 anak yang memiliki krateria

mulai berkembang (MB) dan 1 anak memiliki krateria Berkembang Sesuai

Harapan (BSH).

Kemampuan mereka terlihat pada saat kegiatan meyebutkan huruf

yang muncul secara di slide powerpoint. Mereka baru mampu

menyebutkan lambang huruf seperti “ a, b, c, d, o,” dan masih terbalik-

balik menyebutkan huruf “m, n, p, q ‟‟.

Dalam hal ini rata-rata anak ketika diberi perintah untuk

menyebutkan lambang huruf A-Z masih di bantu oleh guru, masih belum

dapat menyebutkan fonem yang sama, dan belum mampu membaca kata.

b) Tahap Refleksi

Dari refleksi siklus I, diharapkan dapat memberikan perubahakan

yang lebih baik pada proses pembelajaran dan hasil siklus II. Setelah

adanya refleksi ini, maka pada siklus I ini diberikan informasi bahwa

kegiatan menggunakan media powerpoint mengenalkan hal baru untuk

50

anak kepada anak dan juga memberi kesempatan kepada anak untuk

meningkatkan kemampuan membaca permulaan dengan huruf dari gambar

animasi yang bergerak, musik dan warna yang menarik dapat mendorong

rasa ingin tahu anak dan meningkatkan semangat anak saat proses

pembelajaran. Adapun kendala yang dihadapi oleh guru pada pelaksanaan

suklus I ini, yaitu:

1. Terdapat beberapa anak yang masih diam saat diberikan pertanyaan

2. Masih ada anak yang bermain ketika memasuki kegiatan inti,

menyebabkan perhatian beberapa anak teralihkan selama proses

pembelajaran berlangsung

Berdasarkan hasil tersebut, peneliti membuat rencana kegiatan

pada siklus II untuk mengoptimalkan penggunaan media powerpoint. Pada

siklus kedua akan dilakukan perbaikan sebagai berikut:

2. Deskripsi Tindakan Siklus II

a) Perencaan

Siklus II pada penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada tanggal

3 februari 2022 dengan tiga kali pertemuan. Tema yang diajarkan pada siklus

II adalah tema Rekreasi. Adapun tahap perencanaan pada siklus I meliputi

kegiatan sebagai berikut:

1) Menentukan tema

Dalam menentukan tema, peneliti menggunakan tema yang sesuai dengan

tema yang ada di PAUD Terpadu Raudhtul Jannah. Tema yang digunakan

adalah “Rekreasi”

2) Menyusun Rencana Pelaksanaa Pembelajaran Harian (RPPH) peneliti

diberikan kebebasan oleh pihak sekolah dalam membuat RPPH (Rencana

51

Pelaksanaan Pembelajaran Harian yang berisi materi kegiatan yang sesuai

dengan tema yang digunakan dalam kegiatan awal sampai akhir kegiatan.

Berikut ini langkah-langkah penyusunan RPPH, yaitu:

a. Menentukan identitas RPP

b. Materi pembelajaraan

c. Tujuan pembelajaraan

d. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran

e. Penelitian

f. Sumber belajar

3) Media Pembelajaran

Sebelum melakukan penelitian, penelitian terlebih dahulu harus

menyiakan media audio visual yang akan digunakan dalam proses kegiatan

pembelajaran. Menyusun instrumen observasi sebagai alat pengumpulan

data selama penelitian berlangsung.

4) Menyiapkan instrumen penelitian

Sebelum melakukan penelitian, peneliti mempersiapkan instrumen yang

menggunakan lembar observasi. Lembar observasi ini digunakan sebagai

alat pengumpulan data selama penelitiann berlangsung.

5) Alat dokumentasi

Peneliti mempersiapkan kamera untuk mendokumentasikan

berlangsungnya kegiatan meningkatan kemampuan membaca permulaan

melalui media powerpoint kelompok B.

52

b) Pelaksanaan

1. Siklus II Pertemuan I

Pertemuan I dilaksanakan pada hari kamis 3 februari 2022 dengan

tema rekreasi / sub tema tempat-tempat rekreasi (topi). Waktu dimulai

08.00 s/d 10.00 WITA. Jumlah yang hadir 9 orang anak.

a. Kegiatan Inti

Kegiatan pertama yaitu anak berbaris di depan kelas, dalam

kegiatan ini anak dibiasakan untuk mengucapkan salam sebelum

masuk kedalam ruangan. Kemudian masing-msing anak mengambil

posisi untuk duduk. Pada tahap awal pelaksanaan kegiatan awal

pembelajaran, pembukaan dimulai dengan mengucapkan salam,

membaca surah Al-Fatihah, surah Al- Ikhlas, surah An-Nas, doa kedua

orang tua dan doa sebelum belajar dengan bersama-sama. Selanjutnya

anak menyebutkan nama-nama hari, tanggal, dan bulan pada hari itu

(kamis tanggaI 3 februari 2022) yang menjadi kebisaan di PAUD

Terpadu Raudahatul Jannah.

Selanjutnya guru menyampaikan tema yang akan dipelajari

pada hari itu yaitu “Rekreasi ” sebelum melakukan proses belajar

mengajar guru terlebih dahulu memberikan gambaran denggan

bercakap-cakap tentang tema rekreasi / sub tema tempat-tempat

rekreasi (kopi) Selanjutnya guru menjelaskan kegiatan dan aturan yang

digunakan dalam proses pembelajaran. Sebelum melakukaan kegiatan

pembelajaran guru memberi gambaran dengan bercakap-cakap tentang

tempat-tempat rekreasi.

53

b. Kegiatan Inti

Pada kegiatan inti, setelah guru memilih tema dan telah

mempersiapkan peralatan visual media powerpoint yang digunakan

seperti Lattop, speaker. Selanjutnya pada kegiatan pertama guru

membimbing anak-anak dalam proses pembelajaran dengan menonton

media powerpoint. Guru meminta anak-anak untuk menyayi bersama-

sama menyayikan lagu „ABCD‟ dengan diputarnya video ini perhatian

anak sepenuhya tertuju pada video yang dimainkannya. Selanjutnya

guru mengenalkan abjad melalui video powerpoint yang bertulisan

huruf A-Z. pada slide selanjutnya anak diminta untuk menyebutkan

satu persatu huruf A–Z pada kegiatan ini anak di bantu oleh guru

menyebutkan huruf kemudian di ikuti oleh anak. Pada slide

selanjutnya anak di minta untuk meyebut huruf yang di tunjukkan oleh

guru. Kemudian pada slide selanjutnya guru mengarahkan anak untuk

menyebutkan huruf vokal dengan gambaran yang memiliki bunyi atau

rugawalan yang sama, misalnya „a‟ (anggur), „I‟ (itik), „u‟ (ulat), „e‟

(ember), „o‟ (obat).

Selanjutnya pada kegiatan kedua pemberian tugas, guru

membagikan buku tulis masing-masing anak, kemudian anak di minta

untuk menebalkan tulisan kata „topi‟ pada buku tulis masing-masing.

Kemudian selanjutnya guru membagikan lembar kerja berupa kertas

bergambar topi dan juga memberikan kertas origami. Kemudian anak

diminta untuk menggunting masing-masing kertas origami dengan

54

guntingan yang kecil. Setelah selesai menggunting anak- anak

menempelkan kertas origami ke gambar topi dengan menggunakan

lem. Kegiatan ini dapat merangsang motorik halus anak. Guru dan

peneliti mmengawasi setiap anak untuk melihat hasil kerjanya. Guru

memberikan rewerd berupa pemberian bintang pada lembaran kerja

anak.

c. Istirahat

Setelah anak mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, anak

diminta untuk merapikan alat-alat yang telah digunakan kemudian

guru menanyakan perasaan anak selama melakukan kegiatan.

Selanjutya anak di arahkan untuk mencuci tangan di wastafel dan

kemudian anak kembali ke tempat masing-masing, kemudian bersama-

sam membaca doa sebelum makan anak kemudian di persilahkan

untuk makan. Setelah makan anak membaca doa setelah makan ,

kemudian dipersilahkan untuk istrahat sambil bermain. Setelah jam

istirahat selesai anak diarahkan untuk masuk ke dalam kelas.

d. Kegiatan penutup

Pada kegiatan penutup anak di ajak untuk duduk dengan rapi.

Kemudian guru menanyakan perasan anak selama hari ini, berdiaskusi

tentang kegiatan apa saja yang dilakukan hari ini, kemudian guru

menyampikan kegiatan yang akan dilakukan besok. Setelah itu di lanjutkan

membaca doa pulang.

Hasil observasi kemampuan membaca permulaan melalui media powerpoint

Siklus I

55

Tabel 4.6 Hasil Observasi Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Media

PowerPoint Siklus II Pertemuan I

No.

Kode

Anak

Didi

k

Indikator Kemampuan membaca permulaan

Skor % kriteria

Menyebutkan

lambang bunyi

huruf

Menyebutkan

fonem yang sama Membaca kata

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 001 V V V 7 58,3 BSH

2 002 V V V 7 58,3 BSH

3 003 V V V 7 58,3 BSH

4 004 V V V 7 58,3 BSH

5 005

6 006 V V V 6 50 MB

7 007

8 008 V V V 7 58,3 BSH

9 009 V V V 7 58,3 BSH

10 010

11 011 V V V 6 50 MB

12 012 V V V 6 50 MB

1. Siklus II Pertemuan II

Pertemuan II dilaksanakan pada hari jum‟at tanggal 4 februari 2022

dengan tema rekreasi / sub tema tema tempat-tempat rekreasi (payung).

Waktu dimulai 08.00 s/d 10.00 WITA. Jumlah yang hadir 12 orang anak.

a. Kegiatan Awal

Kegiatan pertama yaitu anak berbaris di depan kelas, dalam

kegiatan ini anak dibiasakan untuk mengucapkan salam sebelum masuk

kedalam ruangan. Kemudian masing-msing anak mengambil posisi untuk

duduk. Pada tahap awal pelaksanaan kegiatan awal pembelajaran,

pembukaan dimulai dengan mengucapkan salam, membaca surah Al-

56

Fatihah, surah Al- Ikhlas, surah An-Nas, doa kedua orang tua dan doa

sebelum belajar dengan bersama-sama. Selanjutnya anak menyebutkan

nama-nama hari, tanggal, dan bulan pada hari itu ( jum‟at tanggal 4

februari 2022) yang menjadi kebisaan di PAUD Terpadu Raudahatul

Jannah.

Selanjutnya guru menyampaikan tema yang akan dipelajari pada

hari itu yaitu “Rekreasi ” sebelum melakukan proses belajar mengajar

guru terlebih dahulu memberikan gambaran denggan bercakap-cakap

tentang tema rekreasi / sub tema tempat-tempat rekreasi (kopi)

Selanjutnya guru menjelaskan kegiatan dan aturan yang digunakan dalam

proses pembelajaran. Sebelum melakukaan kegiatan pembelajaran guru

memberi gambaran dengan bercakap-cakap tentang tempat-tempat

rekreasi.

b. Kegiatan inti

Pada kegiatan inti, setelah guru memilih tema dan telah

mempersiapkan peralatan visual media powerpoint yang digunakan seperti

Lattop, speaker. Selanjutnya pada kegiatan pertama guru membimbing

anak-anak dalam proses pembelajaran dengan menonton media

powerpoint. Guru meminta anak-anak untuk menyayi bersama-sama

menyayikan lagu „ABCD‟ dengan diputarnya video ini perhatian anak

sepenuhya tertuju pada video yang dimainkannya. Selanjutnya guru

mengenalkan abjad melalui video powerpoint yang bertulisan huruf A-Z.

pada slide selanjutnya anak diminta untuk menyebutkan satu persatu huruf

57

A–Z pada kegiatan ini anak di bantu oleh guru menyebutkan huruf

kemudian di ikuti oleh anak. Pada slide selanjutnya anak di minta untuk

meyebut huruf yang di tunjukkan oleh guru. Kemudian pada slide

selanjutnya guru mengarahkan anak untuk menyebutkan huruf vokal

dengan gambaran yang memiliki bunyi atau huruf awalan yang sama,

misalnya „a‟ (anggur), „I‟ (itik), „u‟ (ulat), „e‟ (ember), „o‟ (obat).

Selanjutnya pada kegiatan kedua pemberian tugas, guru

membagikan buku tulis masing-masing anak, kemudian anak diminta

untuk menebalkan kata „payung‟ pada buku tulis masing-masing.

Selanjutnya guru membagikan buku gambar masing-masing anak dan

megarahkan anak untuk mengeluarkan krayon. Kemudian guru

memberikan contoh gambar payung. Anak menirukan gambar payung

tersebut setelah anak menggambar payung anak mewarnai gambar masing-

masing. Guru dan peneliti mengawasi setiap anak untuk melihat hasil kerja

anak dan setelah selesai guru meminta anak untuk mengumpul hasil

kerjanya. Guru memberikan reward berupa pemberian bintang pada

lembaran kerja anak.

c. Istirahat

Setelah anak mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, anak

diminta untuk merapikan kembali Alat-alat yang digunakan kemudian

guru menanyakan perasaan anak selama melakukan kegiatan. Selanjutnya

anak di arahkan untuk mencuci tangan di wastafel dan kemudian anak

kembali ke tempat masing-masing, kemudian bersama-sam membaca doa

58

sebelum makan anak kemudian di persilahkan untuk makan. Setelah

makan anak membaca doa setelah makan , kemudian dipersilahkan untuk

istrahat sambil bermain. Setelah jam istirahat selesai anak diarahkan untuk

masuk ke dalam kelas.

d. Kegiatan penutup

Pada kegiatan penutup anak di ajak untuk duduk dengan rapi.

Kemudian guru menanyakan perasan anak selama hari ini, berdiskusi

tentang kegiatan apa saja yang dilakukan hari ini, kemudian guru

menyampikan kegiatan yang akan dilakukan besok. Setelah itu di

lanjutkan membaca doa pulang.

Hasil observasi Kemampuan Membaca Permulaan melalui media

powerpoint siklus II pertemuan II, sebagai beerikut:

Tabel 4.7 Hasil Observasi Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Media

Powerpoint Siklus II Pertemuan II

No

.

Kode

Anak

Didik

Indikator Kemampuan membaca permulaan

Skor % Kriteria

Menyebutkan

lambang bunyi

huruf

Menyebutkan

fonem yang

sama

Membaca

kata

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 001 V V V 8 66,6 BSH

2 002 V V V 8 66,6 BSH

3 003 V V V 9 75 BSH

4 004 V V V 9 75 BSH

5 005 V V V 7 58,3 BSH

6 006 V V V 7 58,3 BSH

7 007 V V V 7 58,3 BSH

8 008 V V V 8 66,6 BSH

9 009 V V V 8 66,6 BSH

59

10 010 V V V 10 83,3 BSB

11 011 V V V 8 66,6 BSH

12 012 V V 7 58,3 BSH

2. Siklus II Pertemuan III

Pertemuan III di laksanakan pada hari sabtu tanggal 5 februari 2022

dengan tema rekreasi / sub tema tempat-tempat rekreasi (tas). Waktu

dimulai 08.00 s/d 10.00 WITA. Jumlah anak yang hadir 10 orang anak.

a. Kegiatan Awal

Kegiatan pertama yaitu anak berbaris di depan kelas, dalam

kegiatan ini anak dibiasakan untuk mengucapkan salam sebelum masuk

kedalam ruangan. Kemudian masing-msing anak mengambil posisi untuk

duduk. Pada tahap awal pelaksanaan kegiatan awal pembelajaran,

pembukaan dimulai dengan mengucapkan salam, membaca surah Al-

Fatihah, surah Al- Ikhlas, surah An-Nas, doa kedua orang tua dan doa

sebelum belajar dengan bersama-sama. Selanjutnya anak menyebutkan

nama-nama hari, tanggal, dan bulan pada hari itu (sabtu tanggal 6 februari

2022) yang menjadi kebiasaan di PAUD Terpadu Raudahatul Jannah.

Selanjutnya guru menyampaikan tema yang akan dipelajari pada

hari itu yaitu “Rekreasi ” sebelum melakukan proses belajar mengajar guru

terlebih dahulu memberikan gambaran denggan bercakap-cakap tentang

tema rekreasi / sub tema tempat-tempat rekreasi (tas) Selanjutnya guru

menjelaskan kegiatan dan aturan yang digunakan dalam proses

pembelajaran. Sebelum melakukaan kegiatan pembelajaran guru memberi

gambaran dengan bercakap-cakap tentang tempat-tempat rekreasi (tas).

60

b. Kegiatan Inti

Pada kegiatan inti, setelah guru memilih tema dan telah

mempersiapkan peralatan visual media powerpoint yang digunakan seperti

Lattop, speaker. Selanjutnya pada kegiatan pertama guru membimbing

anak-anak dalam proses pembelajaran dengan menonton media

powerpoint. Guru meminta anak-anak untuk menyayi bersama-sama

menyayikan lagu „ABCD‟ dengan diputarnya video ini perhatian anak

sepenuhya tertuju pada video yang dimainkannya. Selanjutnya guru

mengenalkan abjad melalui video powerpoint yang bertulisan huruf A-Z.

pada slide selanjutnya anak diminta untuk menyebutkan satu persatu huruf

A–Z pada kegiatan ini anak di bantu oleh guru menyebutkan huruf

kemudian di ikuti oleh anak. Pada slide selanjutnya anak di minta untuk

meyebut huruf yang di tunjukkan oleh guru. Kemudian pada slide

selanjutnya guru mengarahkan anak untuk menyebutkan huruf vokal

dengan gambaran yang memiliki bunyi atau huruf awalan yang sama,

misalnya „a‟ (anggur), „I‟ (itik), „u‟ (ulat), „e‟ (ember), „o‟ (obat).

Selanjutnya pada kegiatan kedua berupa penerapan metode „imala‟

dimana pada metode ini guru menyebut huruf dengan acak kemudian anak

mendengarkan lalu menulis huruf yang disebutkan oleh guru pada buku

masing-masing. Pada kegiatan ini guru dapat menilai dengan baik

kemampuan anak dalam mengenal huruf. Selanjutnya pada kegiatan

ketinga guru membagikan buku yang bergambar tas dan kertas origami

lalu mengajarkan anak untuk menempel kertas origami ke gambar sesuai

61

keinginan mereka. Guru dan peneliti mengawasi setiap anak untuk melihat

hasil kerja anak dan setelah kegiatan selesai guru meminta anak untuk

mengumpulkan hasil karjanya. Guru memberikan rewerd berupa

pemberian bintang pada lembar kerja anak.

c. Istirahat

Setelah anak mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, anak

diminta untuk merapikan kembali Alat-alat yang digunakan kemudian

guru menanyakan perasaan anak selama melakukan kegiatan. Selanjutnya

anak di arahkan untuk mencuci tangan di wastafel dan kemudian anak

kembali ke tempat masing-masing, kemudian bersama-sam membaca doa

sebelum makan anak kemudian di persilahkan untuk makan. Setelah

makan anak membaca doa setelah makan , kemudian dipersilahkan untuk

istirahat sambil bermain. Setelah jam istirahat selesai anak diarahkan untuk

masuk ke dalam kelas.

e. Kegiatan penutup

Pada kegiatan penutup anak di ajak untuk duduk dengan rapi.

Kemudian guru menanyakan perasan anak selama hari ini, berdiaskusi

tentang kegiatan apa saja yang dilakukan hari ini, kemudian guru

menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan besok. Setelah itu di

lanjutkan membaca doa pulang.

Hasil observasi kemampuan membaca permulaan melalui media

powerpoint siklus II pertemuan II

62

Tabel 4.8 Hasil Observasi Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Media

PowerPoint Siklus II Pertemuan III

No.

Kode

Anak

Didik

Indikator Kemampuan membaca permulaan

Skor % kriteria

Menyebutkan

lambang bunyi

huruf

Menyebutkan

fonem yang sama Membaca kata

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 001 V V V 10 83,3 BSB

2 002 V V V 9 75 BSH

3 003 V V V 10 83,3 BSB

4 004 V V V 11 91,6 BSB

5 005 V V V 8 66,6 BSH

6 006

7 007

8 008 V V V 10 83,3 BSB

9 009 V V V 10 83,3 BSB

10 010 V V V 11 91,6 BSB

11 011 V V V 9 75 BSH

12 012 V V V 8 66,6 BSH

c) Hasil Observasi

Berdasarkan hasil pengamatan, setelah melakukan tindakan pada siklus

II penggunaan media powerpoint dimana anak diarahkan untuk mengerjakan

kemampuan membaca permulaan dengan alat yang disediakan oleh guru dan

peneliti, mengamati indikator yaitu aspek-aspek kemampuan bahasa dalam

kegiatan pembelajaran menggunakan media powerpoint. Pada pertemuan I, II,

dan III Siklus II sudah terlihat sudah banyak anak yang mampu membedakan

lambang bilangan dari bunyi huruf, hampir semua anak mampu megenal

bentuk huruf, juga sudah mampu membedakan penyebut huruf seperti “b, d,

63

m, n, p, dan q. serta pada kegiatan menyebut huruf dengan acak, terlihat

bahwa hampir semua anak sudah mampu mentebutkan lambang huruf tampa

terbalik-balik.

Tabel 4.9 Rekapitulasi Hasil Observasi Dan Evaluasi Aktifitas Anak Meningkatkan

Kemampuan Membaca Permulaan Melui Media Powerpoint Di PAUD

Terpadu Raudhatul Jannah Siklus II

No Kode Pertemuan

Jumlah Presentasi (%) Kriteria I II III

1 001 7 8 10 25 69,4% Berkembang

Sesuai Harapan

2 002 7 8 9 24 66,6% Berkembang

Sesuai Harapan

3 003 7 9 10 26 72,2% Berkembang

Sesuai Harapan

4 004 7 9 11 27 75% Berkembang

Sesuai Harapan

5 005 7 8 15 62,5% Berkembang

Sesuai Harapan

6 006 6 7 13 54,1% Berkembang

Sesuai Harapan

7 007 7 7 58,3% Berkembang

Sesuai Harapan

8 008 7 8 10 25 69,4% Berkembang

Sesuai Harapan

9 009 7 8 10 25 69,4% Berkembang

Sesuai Harapan

10 010 10 11 21 87,5% Berkembang

Sesuai Harapan

11 011 6 8 9 23 63,8% Berkembang

Sesuai Harapan

12 012 6 7 8 21 58,3% Berkembang

Sesuai Harapan

Rata-rata Membaca Permulan 67,2 % Berkembang

Sesuai Harapan

64

Tabel 4.10 Rekapitilasi Observasi Kemampuan Membaca Permulaan Siklus

II

No Kriteria Jumlah Anak Presentasi

1 Belum berkembang - -

2 Mulai Berkembang - -

3 Berkembang Sesuai Harapan 12 100%

4 Berkembang Sangat Baik - -

Berdasarkan hasik tabel rekapitulasi pada siklus II di atas, dapat di peroleh

hasil bahwa anak yang berada pada kriteria belum berkembang tidak ada dengan

presentase yang di peroleh yaitu 0%. Sedangkan anak yang berada pada kriteria

berkembang sesuai harapan berjumlah 12 anak dengan presentasi yang di peroleh

yaitu 100%. Dari hasil observasi sudah banyak anak yang berkembang sangat baik

dengan menyebutkan lambang bunyi huruf, menyebutkan fonem yang sama. Jadi,

hasil tindakan siklus II dapat dikatakan meningkat menjadi 67, 2% dengan

kriteria berkembang sesuai harapan (BSH).

d) Refleksi

Setelah dilakukan tindakan kegiatan pembelajaran menggunakan media

powerpoint pada siklus II dapat di ketahui bahwa anak telah mencapai kriteria

Berkembamg Sesuai harapan (BSH).

Adapun hasil peningkatan kemampuan membaca permulaan berdasarkan

hasil observasi siklus I dan siklus II dapat dilihat dari data tabel rekapitulasi

membaca permulaan melalui tabel berikut:

65

Tabel 4.11 Rekafitulasi data siklus I dan siklus II

Pencapaian Indikator membaca Permulaan Tiap Siklus

Siklus 1 Siklus 2

40,1% (MB) 67,2% (BSH)

B. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian, kelompok B PAUD Terpadu Raudhatul

Jannah Kabupaten Kolaka utara dapat di tingkatkan melalui media powerpoint.

Peningkatan kemampuan membaca permulaan anak dapat di lihat dari rata-rata

hasil observasi membaca permulaan pada siklus I mencapai 40,1% dengan

keriteria Mulai Berkembang (MB) sedangkan pada siklus II mencapai 67,2% telah

mencapai target dengan kriteria Berkembang Sesuai Harapan (BSH).

Penelitian yang di lakukan yaitu penelitian tindakan kelas (PTK) yang

terdiri dari dua siklus, setiap siklus terdiri dari empat tindakan yaitu perencanaan,

pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Dengan hasil observasi yang berupa data

kemampuan membaca permulaan anak digunakan penelitian untuk mengetahui

kemampuan membaca permulaan. Pada kegiatan membaca permulaan melalui

media powerpoint terdapat tiga aspek yang akan dicapai yaitu menyebutkan

lambang bunyi huruf, menyebutkan fonem yang sama, dan membaca kata.

Jika di lihat dari presentase kemampuan membaca permulaan anak pada

siklus I masih belum memenuhi indikator keberhasilan, berdasarkan dari

kekuranga pada siklus I, kemampuan membaca permulaan anak dalam kegiatan

membaca permulaan anak melalui media powerpoint masih kurang, masih banyak

anak yang belum mampu mencapai indikator. Karena itu peneliti berusaha

66

membuat perencanaan yang lebih menarik pada kegiatan pembelajaran pada siklus

II, diharapkan demikian anak dapat menerima kegiatan pembelajaran dengan

maksimal.

Dalam tahapan siklus II peneliti membuat kegiatan pembelajran yang

menarik sehingga membuat anak antusias dalam pembelajaran. Hasil dari

observasi siklus II, dari 12 anak telah mencapai kriteria berkembang sesuai

harapan (BSH) dengan presentasi 100% dengan rata-rata perkembangan membaca

permulaan sebanayak 67,2%sehingga dapat dikatakan telah mencapai indikator

keberhasilan.

1. Temuan

a. Hasil penelitian JO LIOE TJOE (2012)

Penelitian oleh JO LIOE TJOE (2012) “berjudul Peningkatan

Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Pemanfaatan Multimedia (Action

Research, Kelompok B TK Kristen Anugrah Jakarta, Tahun 2012) dalam

penelitian tersebut data yang releven perbandingan hasil asesmen awal dan

akhir kemampuan membaca permulaan anak. Sebelum dan setelah anak

dilakukan intervensi tindakan diadakan asesmen kemampuan membaca

permulaan. Asesmen awal diadakan untuk mengetahui kemampuan awal anak

sebelum anak sebelum diberikan tindakan. Sedangkan asesmen akhir

bertujuan untuk mengetahui apakah ada peningkatan kemampuan membaca

permulaan anak setelah diberi tindakan.

Perbandingan asesmen awal dan akhir kemampuan membaca anak per-

aspek. Sebelum dan setelah dilakukan interverensi tindakan diadakan asesmen

67

kemampuan membaca permulaan anak yang terdiri dari dua aspek yaitu aspek

membaca huruf dan membaca kata. Dapat terlihat pada aspek membaca huruf,

dari hasil asesmen awal di peroleh jumlah anak dengan kriteria penelitian

sebagai berikut: 2 anak (kurang lebih), 3 (anak cukup), 9 (baik), 15 (anak naik

sekali), kemudian dapat di tingkatkan setelah dilakukan pembelajaran melalui

multimedia dengan hasil asesmen akhir yaitu : 2 anak (kurang), 3 anak

(cukup), 9 anak (baik), 15 anak (baik sekali).

b. Penelitian relevan yang ditemukan dari penelitian Elizabeth Eka

Sulistyawati, Sujarwo (2006) Berjudul Meningkatkan kemampuan

Membaca Permulaan Melalui Media Vidio Compact Disc Pada Anak Usia

5;6 Tahun Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat

disimpulkan bahawa terjadi peningkatan pada kemampuan membaca

permulaan pada anak usia dini 5 sampai 6 tahun di TK kudup sari hal

tersebut dapapt dilihat dari pengingkatan presentase kemampuan membaca

permulaan pada anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan

membbaca permulaan anak disetip indikator dapat meningkat setelah

dilakukan tindakan peningkatan kemampuan membaca permulaan pada

anak secara keseluruhan pada prstindakan dengan rata-rata 13,38 dan

presentasi sebesar 55.77%, pada siklus I rata-rata 25.81 dan presentasi

sebesar 71.67%, pada siklus II rata-rata 30.42 dan presentase sebesar

84.51% penggunaan media VCD secara optimal dan kepedulian guru

terhadap pentingnya membaca permulaan pada anak mempengaruhi

tingkat pencapaian dan hasil peningkatan kemampuan membaca.

Penggunaan media yang tepat dapat mempengaruhi keberhasilan dalam

68

proses pemelajaran, sehingga anak menjadi lebih antusias dalam mengikuti

kegiatan pembelajaran. Langkah-langkah yang dilakukan sehingga

kemampuan membaca anak dapat di tingkatkan adalah (1) guru

menjelaskan cara melakukan kegiatan secara klasikal yaitu mencocokkkan

huruf, mencaari nama dan menulis nama sendiri, membaca gambara dan

menyebutkan huruf-huruf, menghubungkan lambang dengan kata: (2) guru

membagi anak dalam kelompok, setiap kelompok dalam permainan berisi

8-9 anak; (3) anak bermain dalam kelompok secara bergantian; (4) stelaah

bermain, guru memberikan penguatan dan motivasi pada anak: (5) setelah

selesai bermain semua anak diberi penghargaan berupa stiker bintang,

dengan demikian dapat dinyatakan bahwa proses pembelajaran melalui

media VCD dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada

anak usia dini 5sampai 6 tahun di TK Kudup Sari Gorden.

c. Penelitian relevan yang ditemukan dari penelitian Suherman, Mumuy

Muhdiah (2016) Berjudul Sistem Interaktif Membaca Permulaan Bagi

Anak Usia Dini. Dalam penelitian tersebut Penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran media interaktif

terhadap semangat, dan minat anak dalam membaca permulaan. Penelitian

membaca permulaan ini digunakan untuk anak usia 4-5 tahun. Untuk

pengujian hasil penelitian berjumlah 20 siswa, dan diambil sampel

sebanyak 10 siswa untuk tahun pelajaran 2015/2016. Sebagai pengamat

dilakukan oleh 3 guru dan 1 kepala sekolah. Pengumpulan data dalam

penelitian ini dilakukan dengan cara observasi, kuesioner, wawancara dan

dokumentasi. Penelitian dilakukan di PAUD Pelita Hati Pandeglang.

Berdasarkan hasil penelitian, yaitu (1) Terdapat perbedaan ketika

69

menggunakan pembelajaran seperti biasa dengan menggunakan media

pembelajaran interktif (2) Kata yang diperkenalkan dibatasi oleh 10 kata,

yaitu : Papa, Mama, Bibi, Buku, Baju, Nasi, Mata, Gigi, Kuku, Kaki (3)

Pembuatan media interaktif yang dibuat bisa dikembangkan lebih beragam

lagi dalam hal animasi, desain, fitur, musik serta pemrograman yang lebih

efisien.

Hasil penelitian, setelah pelaksanaan tindakan di dapati bahwa setiap anak

mengalami peningkatan kemampuan membaca prmulaan hal ini

menunjukkan efektifitas penggunaan multimedia sebagai media

pembelajaran membaca permulaan di tman kanak-kanak. Peningkatan

kemampuan membaca permulaan melalui pemanfaatn multimedia

mencakup aspek: (1) membaca huruf dan (2) membaca kata.

70

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, siklus I dan siklus II, dapat disimpulkan

bahwa melalui media powerpoint dapat meningkatakan kemampuan membaca

permulan pada kelompok B PAUD Terpadu Raudhatul Jannah Kabupaten Kolaka

Utara. Anak sudah mampu melakukan kegiatan membaca permulaan melalui

media powerpoint sesuai indikator yaitu menyebutkan lambang bunyi huruf,

menyebutkan fonem yang sama, dan membaca kata. Hal ini dapat dilihat dari hasil

observasi pada siklus I, sebanyak 11 orang yang mencapai kriteria Mulai

Berkembang (MB) dengan rata-rata presentase yang diperoleh 40,1% Kemudian

hasil observasi siklus II, sebanyak 12 orang yang memiliki Kriteria Berkembang

Sesuai Harapan (BSH) dengan rata-rata 67,2%. Dengan ini, hasil penelitian

menunjukkan bahwa kemampuan membaca permulaan anak didik di kelompok B

PAUD Terpadu Raudhatul Jannah Kabupaten Kolaka Utara dapat ditingkatkan

melalui media powerpoint.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menggunakan saran sebagai berikut:

1. Bagi Guru

a. Hendaknya untuk meningkatakan kemampuan membaca permulaan

melalui media pembelajaran sesuai dengn kebutuhan informasi dan

teknologi agar kegiatan pembelajaran lehih aktif sesuai harapan.

b. Guru sebaiknya memahami mengatasi pentingnya kemampuan

membaca permulaan.

71

2. Bagi Orang Tua

Diharapkan dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan

menggunakan media animasi. Untuk di rumah dapat menonton video animasi

di youtube agar kegiatan ini dapat mengasah kemampuan membaca permulaan

anak.

3. Kepada peneliti selanjutnya

Peneliti menyarankan untuk melakukan perbandingan peneliti terkait

kemampuan membaca permulaan melalui media powerpint.

72

DAFTAR PUSTAKA

Aggreani., S. W & Alpian.,Y(2020). Membaca permulaan dengan teams games

Ahmat Susanto. (2011). Perkembangan Anak Usia Dini Pengantar dalam Berbagai

Aspeknya. Jakarta: Kencana Perdana Media Group.

Alim, Sumarno. 2011. Penenelitian ICT Dalam Proses Merancang dan

Mengimplementasikan Model Pembelajaran Inovatif Designed Student

Centred Instructional. Surabaya. FT-UNESA

Andriana, Dewi. I., & zulfitriana (2020). Penggunaan Multimedia dan Animasi

Interaktif Terhadap Keterampilan Membaca Permulaan Siswa.

Instruksional, I(2).

Arianti Tatik (2014). Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui

Penggunaan Media Gambar. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. Vo.8

Edisi:1,H.48.

Darmiyati zuchdi & Budiasi (2011). Media pembelajaran. Jakarta: rajawali pres.

Desti, F. M (2021). Mengembangkan Kemampuan Membaca Permulaan Kartu

Huruf Anak Usia Dini 5-6 Tahun di Paud Perintis Desa Karang Rejo Jati

Agung Lampung Selatan. (Doctural dissertation, Universitas Islam Negeri

Islam Raden Intan Lampung).

Dwi Sunar Prasetyono. (2008). Rahasia Mengajarkan Gemar Membaca Pada Anak

Sejak Dini. Yogyakarta: Think.

Irdawati,Yunidar, & Darmawan. (2014). Meningkatkan Kemampuan Membaca

Permulaan Dengan Menggunakan Media Gambar Kelas 1 di Min Bol.

Jurnal Kreatif Online, 5(4).

Kaharuddin. (2018). Mahir Desain Slide Presentasi dan Multimedia Pembelajan

Berbasis Powerpoint.Yogyakarta: Deepublish

Laeny Khusnul, (2013: 308). Peningkatan Kemampuan Memebaca Permulaan

Melalui Penerapan Media Kartu Gambar. Jurnal Pendidikan Anak Usia

Dini. Vol. 7 Edisi 2,H. 308.

Menteri Pendidikan Nasional. (2009). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional

Republik Indonesia Nomor 58 tentang Standar Pendidikan Anak usia Dini.

Jakarta: Depertemen dan Kebudayaan

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137

tahun 2004, Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD)

Permendikbud Nomor 137 Tahun 2014.2015. Standar Nasional Pendidikan anak

Usia Dini. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

73

Permendinas no 58. 2009. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik

Indonesia Nomor 58 Tahun 2009 tentang Standar Pendidikan Anak Usia

Dini. Dengan rahmat tuhan yang maha esa menteri pendidikan Nasional.

Diunduhpada16April2015,dari:http://sdm.data.Kemendikbud.go.id/SNP/do

kumen/permendiknas%20No%20Tahun%202009.pdf

Rahim Farida (2008). Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi

Aksar

Rahmawati (2017) Strategi Pembelajaran Membaca Dan Menulis Permulaan

Melalui Media Kata Bergambar. Jurnal SAP, Vol. 1No.3 H.260.

Sanjaya (2013). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.

Jakarta; Kencana

Santrock, J.W. (2002). Life-Span Devendent: Perkembangan Masa Hidup (edisi

kelima). (penerj. Acmad Chusairi, Juda Damanik; Ed. Herman Sinaga Yati

Sumiharti). Jakarta: Erlangga

Suhartono, (2005). Pengembangan Keterampilan Bicara Anak Usia Dini. Jakarta :

Depdiknas.

Sulistyawati, Eka Elizabeth. 2016. Peningkatan Kemampuan Membaca

Permulaan Melalui Media Video Compact Disc Pada Anak Usia 5-6

Tahun. Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat. Vol 3 (1).

Suherman , Mumuy Muhdiah. 2016. Sistem Interaktif Membaca Permulaan Bagi

Anak Usia Dini. Jurnal Ilmiah ILKOM. Volume 8 (1). Hal 23-

74

Sujarwo (2016: 30). Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui

Media Video Compact Disc Pada Anak Usia Dini 5-6 Tahun. Jurnal

Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat.Vol.3 No. 1,H.30.

Sujarwo (2016: 30). Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui

Media Video Compact Disc Pada Anak Usia Dini 5-6 Tahun. Jurnal

Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat.Vol.3 No. 1,H.30.

Tjoe, J.L.(2012). Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui

Pemanfaatan Multimedia. Jurnal Pendidikan Usia Dini, 7(1), 17-48

Waristama. 2008. Teknologi Pembelajaran landasan dan Aplikasi. Jakarta Reineka

Cipta.

LAMPIRAN 1

KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN

GURU DAN ANAK

Instrumen Penilaian (Lembar Observasi Guru)

Nama Guru :

Hari/Tanggal :

No. Uraian Penilaian Penilaian

Ket. B C K

1 Guru menyiaplan kelas sebelum memulai proses

pembelajaran

2 Guru melakukan kegiatan pembukaan sesuai

dengan tema yang berjalan

3

Guru merangsang kemampuan membaca anak

dengan melakukan kegiatan bercakap-cakap

tentang tema pada hari itu

4 Guru menyiapakan laptop, soud, kabel, dan

video yang akan di tayangkan

5 Guru mengajak anak untuk menyimak video dan

menjelaskan tujuan pembelajaran

6 Guru memberikan kesempatan kepada anak

untuk membaca pemulaan

7 Guru melakukan evaluasi pembelajaran

Instrumen Penilaian (Lembar Observasi Anak)

Nama Anak :

Hari/Tanggal :

No. Indikator Kriteria Skor Deskripsi

1

Menyebut huruf yang

telah ditujukan oleh

anak

Belum

Berkembang 1

Anak tidak dapat

menyebutkan huruf atau

menyebutkan huruf

dengan bantuan

Mulai

Berkembang 2

Anak mampu menyebut

huruf 1-4 huruf

Berkembang

Sesuai

Harapan

3 Anak mampu menyebut

5-9 huruf

Berkembang

Sangat Baik 4

Anak mampu menyebut

huruf 10-13 huruf

2

Menunjukkan huruf

yang telah disebutkan

oleh guru

Belum

Berkembang 1

Anak tidak dapat

menunjukkan huruf atau

menyebutkan huruf

dengan bantuan

Mulai

Berkembang 2

Anak mampu

menunjukkan 1-4 huruf

Berkembang

Sesuai

Harapan

3 Anak mampu

menunjukkan 5-9 huruf

Berkembang

Sangat Baik 4

Anak mampu

menunjukkan 10-13 huruf

3

Mencari huruf awal

sesuai gambar yang

dilihat

Belum

Berkembang 1

Anak tidak dapat mencari

huruf awal sesuai gambar

atau mencari huruf

dengan bantuan

Mulai

Berkembang 2

Anak mampu mencari

awal sesuai gambar

sebanyak 1 gambar

Berkembang

Sesuai 3 anak mampu mencari

huruf awal sesuai gambar

Harapan sebanyak 2-3 gambar

Berkembang

Sangat Baik 4

Anak mampu mencari

huruf awal sesuai gambar

4-5 gambar

LAMPIRAN 2

RENCANA PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN

(RPPH)

Semester/Minggu/Hari ke : 2/6/1

Hari, Tanggal :Senin, 31 Januari 2022

Kelompok usia : 5-6 Tahun

Tema/su btema/sub-sub tema : rekreasi / Tempat-tempat rekreasi

Kompetensi Dasar (KD) : 1.1 - 1.2 - 2.1 - 2.5 - 3.1 - 4.1 - 3.4 - 4.4 - 3.8 - 4.8

- 3.10 - 4.10 - 3.11 - 4.11.

Alat dan bahan :- Laptop LCD proyektor, Speaker, Video animasi,

gambar-gambar rekreasi, kertas, pensil, krayon

A. KEGIATAN PEMBUKA

1. Penerapan SOP pembukaan

2. Berdoa sebelum belajar

3. Menghapal surah-surah pendek

4. Berdiskusi tentang tempat-tempat rekreasi

5. Mengenal kegiatan dan aturan yang digunakan bermain

B. KEGIATAN INTI

1. Bercerita tantang pengalaman anak

2. Menyebut tempat-tempat rekreasi

3. Mewarnai tempat-tempat rekreasi

4. Mengurutkan cara berkunjung ke tempat rekreasi

C. RECALLING

1. Merapikan alat-alat yang di gunakan

2. Berdiskusi tentang perasaan diri selama melakukan kegiatan bermain

3. Bila ada perilaku yang kurang tepat harus didiskusikan bersama

4. Menceritakn dan menunjukkan hasil karyanya

5. Penguatan pengetahuan yang didapat anak

D. KEGIATAN PENUTUP

1. Menanyakan perasaan salaam ini

2. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkannya hari ini, mainan

apa yang paling disukai

3. Bercerita pendek yang berisi pesan-pesan

4. Menginformasikan kegiatan untuk besok

5. Penerapan sop penutup

E. RENCANA PENILAIAN

1. Sikap

a. Mensyukuri bahwa aku sebagai ciptaan Tuhan

b. Menggunakan kata sopan pada saat bertanya

2. Pengetahuan dan keterampilan

a. Dapat menyebut manfaat rekreasi

b. Dapat menyebut tempat-tempat rekreasi

c. Dapat menghapal doa sebelum bepergian

d. Dapat mengurutkan cara berkunjung ke tempat rekreasi

e. Dapat mewarnai gambar tempat rekreasi

Mengetahui

Kepala PAUD Terpadu Raudhatul

Jananah

Guru

Yusmah Nuryatim, S.Pd.I

Peneliti

ZAINAB A

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN

(RPPH)

Semester/Minggu/Hari ke : II/6/2

Hari, Tanggal : 1 Februari 2022

Kelompok usia : 5-6 Tahun

Tema/subtema/sub-sub tema : Rekreasi/ Tempat-tempat rekreasi (pantai)

Kompetensi Dasar (KD) : 1.1 - 1.2 - 2.5 - 2.11 - 3.4 - 4.4 - 4.5 - 3.8 - 4.8 -

3.13 - 4.13 - 4.13 - 4.14.

Alat dan bahan : - Laptop, LCD proyektor, Speaker, Video

Animasi

- Gambar pantai, krayon, pensil

A. KEGIATAN PEMBUKA

1. Penerapan SOP pembukaan

2. Berdoa sebelum belajar

3. Berdiskusi tentang orang-orang yang ada di pantai

4. Berdiskusi tentang melestarikan benda-benda yang ada di pantai

5. Mengenalkan kegiatan dan aturan yang digunakakn bermain

B. KEGIATAN INTI

1. Bermain pasir

2. Menghitung penjumlahan dengan kerang /batu

3. Menceritakan tentang gambar yang di buat

4. Membatik

C. RECALLING

1. Merapikan alat-alat yang telah digunakan

2. Diskusi tentang persaan diri selama melakukan kegiatan bermain

3. Bila ada perilaku yang kurang tepat harus di diskusikan bersama

4. Menceritakan dan menunjukkan hasil karyanya

5. Penguatan pengetahun yang didapat anak

D. KEGIATAN PENUTUP

1. Menanyakan perasaan selama hari ini

2. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini, mainan apa

yang palig disukai

3. Bercerita pendek yang berisi pesan-pesan

4. Menginformasikan kegiatan untuk besok

5. Menerapkan SOP penutupan

E. RENCANA PENILAIAN

1. Sikap

a. Mensyukuri bahwa aku sebagai ciptaan Tuhan

b. Menggunakan kata sopan pada saat bertanya

2. Pengetahuan dan keterampilan

a. Dapat menyebutkan tata tertip rekreasi

b. Dapat mrnyebutkan orang-orang yang ada dipamtai

c. Dapat menjaga kelestarian tempat rekreasi

d. Dapat membuat mainan menggunaan pasir

e. Dapt menghitung benda (kerang/batu)

f. Dapat membatik dengan teknik jumlahan

Mengetahui

Kepala PAUD Terpadu Raudhatul

Jannah

Yusmah

Guru

Nuryatim, S.Pdi

Peneliti

ZAINAB A

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN

(RPPH)

Semester/Minggu/Hari ke : 11/1/3

Hari, Tanggal : 2 Februari 2022

Kelompok usia : 5 – 6 Tahun

Tema/subtema/sub-sub tema : Rekreasi / Tempat-tempat rekreasi (pengunungan)

Kompetensi Dasar (KD) : 1.1 - 1.2 - 2.5 - 2.14 - 3.1 - 4.1 - 3.5 - 4.5 - 3.8 -

4.8 - 3.10 - 4.10 - 3.15 - 4.15.

Alat dan bahan : Laptop, LCD proyektor, Speaker, Video, bak pasir,

kerang/batu, krayon, gambar gunung,

A. KEGIATAN PEMBUKA

1. Penerapan SOP pembukaan

2. Berdiskusi tentang gunung

3. Berdiskusi tentang memberi dan membahas salam

4. Menaiki tangga majemuk

5. Mengenal kegiatan dan aturan yang digunakan bermain

B. KEGIATAN INTI

1. Bermain dengan alat perkusi

2. Berkunjung ke tempat rekreasi terdekat

3. Mewarnai jalan menuju ke gunung

4. Mencari suku kata akhir yang sama (benda-benda yang ada digunung)

C. RECALLING

1. Merapikan alat-alat yang telah digunakan

2. Diskusi tentang perasaan diri selama melakukan kegiatan bermain

3. Bila ada perilaku yang kurang tepat harus didiskusikan bersama

4. Menceritakan dan menunjukan hasil karyanya

5. Penguatan pengetahuan yang di dapat anak

D. KEGIATAN PENUTUP

1. Menanyakan perasaan selama hari ini

2. Berdiskusi persaan apa saja yang sudah dimaikannya hari ini, mainan apa

saja yang disukai

3. Bercerita pendek yang berisi pesan-pesan

4. Menginformasikan kegiatan untuk besok

5. Penerapan SOP penutup

E. RENCANA PENILAIAN

1. Sikap

a. Mensyukuri bahwa aku sebagai ciptaan Tuhan

b. Menggunakan kata sopan pada saat bertanya

2. Pengetahuan dan keterampilan

a. Dapat menceritakan situasi di pengunungan

b. Dapat mengucapkan salam dengan baik

c. Dapat menaiki tangga majemuk

d. Dapat mewarnai jalan menuju pengunungan

e. Dapat menceritakan tempat rekreasi terdekat

f. Dapat mencari suku akhir sama benda-benda yang ada di pengunungan

Mengetahui

Kepala PAUD Terpadu Rauhatul

Jannah

Yusmah

Guru

Nuryatim S.Pdi

Peneliti

ZAINAB A

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN

(RPPH)

Semester/Minggu/Hari ke : 11/1/4

Hari, Tanggal : 3 Februari 2022

Kelompok usia : 5 - 6 Tahun

Tema/subtema/sub-sub tema : Rekreasi/ Tmpat-tempat rekreasi (topi)

Kompetensi Dasar (KD) : 2.1 – 2.7 – 3.1 – 4.1 – 3.4 – 4.4 – 3.8 – 4.8 – 3.10 –

3.11 - 4.11.

Alat dan bahan : - Laptop, LCD proyektor, Speaker, Video

Animasi

- Gambar topi

- Pensil dan krayon

A. KEGIATAN PEMBUKA

1. Penerapan SOP pembukaan

2. Berdiskusi tentang perlengkapan rekreasi

3. Berdiskusi tentang pentingnya rekreasi bagi kesehatan

4. Menyayi topi saya bundar

5. Mengenalkan benda dengan angka

B. KEGIATAN INTI

1. Menghitung topi

2. Kolase topi mainan dengan kertas

3. Menebali suku kata awal nama-mana perlengkapan rekreasi

4. Memasangka benda dengan kata

C. RECALLING

1. Merapikan alat-alat yang telah digunakan

2. Berdiskusi perasaan diri selama melakukan kegiatan bermain

3. Bila ada perilaku yang kurang tepat harus di diskusikan bersama

4. Menceritakan dan menunjukkan hasil karyanya

5. Penguatan pengetahuan yang didapat anak

D. KEGIATAN PENUTUP

1. Menyatakan perasaan selama hari ini

2. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkannya hari ini, mainan

apa yang paling disukai

3. Bercerita pendek yang berisi pesan-pesan

4. Menginformasikan kegiatan untuk besok

5. Penerapan SOP penutup

6. RENCANA PENILAIAN

1. Sikap

a. Mensyukuri bahwa aku sebagai ciptaan Tuhan

b. Menggunakan kata sopan pada saat bertanya

2. Pengetahuan dan keterampilan

a. Dapat menyebut perlengkapan rekreasi

b. Dapat menghitung topi

c. Dapat memasangkan benda dengan angka

d. Dapat menyebutkan suku kata awal perlengkapan rekreasi

e. Dapat menghiasi topi mainan dengan kolase

Mengetahui

Kepala PAUD Terpadu Raudhatul

Jannah

Yusmah

Guru

Nuryatim S.Pdi

Peneliti

ZAINAB A

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN

(RPPH)

Semester/Minggu/Hari ke : 11/1/5

Hari, Tanggal : 4 Februari 2022

Kelompok usia : 5 - 6 Tahun

Tema/subtema/sub-sub tema : Rekreasi/ Tepat-tempat rekreasi (payung)

Kompetensi Dasar (KD) : 2.1 – 2.7 – 2.9 – 3.4 – 4.4 – 3.5 – 4.5 – 3.8 – 4.8 –

3.13 – 4.13.

Alat dan bahan : - Laptop, LCD proyektor, Speaker, Video

Animasi

- Buku gambar, pensil dan krayon, payung

gambar payung

A. KEGIATAN PEMBUKA

1. Penerapan SOP pembukaan

2. Berdiskusi tentang perlengkapan rekreasi

3. Berdiskusi tentang pentingnya rekreasi bagi kesehatan

4. Menari taari payung

5. Mengenalkan kegiatan dan aturan yang digunakan bermain

B. KEGIATAN INTI

1. Praktek membuka dan menutup payung

2. Membuat payung dari kertas

3. Menceritakan gambar yang disediakan

4. Menghitung hasil pengukuran dengan benda-benda

C. RECALLING

1. Merapikan alat-alat yang telah digunakan

2. Berdiskusi tentang perasaan diri selama melakukan kegiatan bermain

3. Bila ada perilaku yang kurang tepat harus didiskusikan bersama

4. Menceritakan dan menunjukkan hasil karya

5. Penguatan pengetahuan yang di dapat anak

D. KEGIATAN PENUTUP

1. Menanyakan perasaan selama hari ini

2. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah di mainannya hari ini, mainan apa

yang paling sisukai

3. Bercerita pendek yang berisi pesan-pesan

4. Menginformasikan kegiatan untuk besok

5. Penerapan SOP penutupan

E. RENCANA PENILAIAN

1. Sikap

a. Mensyukuri bahwa aku sebagai ciptaan Tuhan

b. Menggunakan kata sopan pada saat bertanya

2. Pengetahuan dan keterampilan

a. Dapat menyebut perlengkapan rekrasi

b. Dapat membuka dan menutup paying

c. Dapat membuat bentuk payung dari kertas

d. Dapat menghitung hasil pengukuran dengan benda

e. Dapat menari tari payung

Mengetahui

Kepala PAUD Terpadu Raudhatul

Jannah

Yusmah

Guru

Nuryatim S.Pdi

Peneliti

ZAINAB . A

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN

(RPPH)

Semester/Minggu/Hari ke : 1/11/3

Hari, Tanggal : 5 Februari 2022

Kelompok usia : 5-6 Tahun

Tema/subtema/sub-sub tema : Rekreasi / Perlengkapan rekreasi (Tas)

Kompetensi Dasar (KD) : 1.2 – 2.5 – 2.14 – 3.1 – 4.1 – 3.5 – 4.5 – 3.8 – 4.8 –

3.14 – 4.14

Alat dan bahan : - Laptop, LCD proyektor, Speaker, Video

Animasi

- Tas, pensil, gambar, puzel, kertas,

A. KEGIATAN PEMBUKA

1. Penerapan SOP pembukaan

2. Berdiskusi tentang perlengkapan rekreasi

3. Berdiskusi tentang membalas salam dari orang lain

4. Berlajan membungkuk membawa beban di pundak

5. Mengenalkan kegiatan dan aturan yang di gunakan bermain

B. KEGIATAN INTI

1. Membuat anyaman tas

2. Bercerita tentang pengalaman

3. Bermain puzel

4. Membedakan sikap tertip dan tidak tertip di tempat rekreasi

C. RECALLING

1. Merapikan alat-alat yang telah digunakan

2. Diskusi tentang perasaan diri selama melakukan kegiatan bermain

3. Bila ada perilaku yang kurang tepat harus didiskusiakan bersama

4. Menceritakan dan menunjukkan hasil karya

5. Penguatan pengetahuan yang di dapat anak

D. KEGIATAN PENUTUP

1. Menanyakan perasaan selama hari ini

2. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dilakukan hari ini, dan

pembelajaran apa yang paling disukai

3. Menginformasikan kegiatan untuk besok

4. Penerapan SOP penutupan

E. RENCANA PENILAIAN

1. Sikap

a. Mensyukuri bahwa aku sebagai ciptaan Tuhan

b. Menggunakan kata sopan pada saat bertanya

2. Pengetahuan dan keterampilan

a. Dapat menyebutkan perlengkapan rekreasi

b. Dapat bermain fuzel

c. Dapat berjalan dengan membungkuk membawa beban

Mengetahui

Kepala PAUD Terpadu Raudhatul

Jannah

Yusmah

Guru

Nuryatim S.Pdi

Peneliti

ZAINAB. A

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN

(RPPH)

Semester/Minggu/Hari ke : 1/11/3

Hari, Tanggal : 6 Februari 2022

Kelompok usia : 5-6 Tahun

Tema/subtema/sub-sub tema : Rekreasi / Perlengkapan rekreasi ( baju renang/

pelampung)

Kompetensi Dasar (KD) : 1.2 – 2.7 – 2.11 – 3.4 – 4.4 – 3.8 – 4.8 – 3.10 –

4.10 – 3.14 – 4.14.

Alat dan bahan : - Laptop, LCD proyektor, Speaker, Video

Animasi

- Baju renang, pensil, gambar pelampung,

gunting, kertas

-

A. KEGIATAN PEMBUKA

1. Penerapan SOP pembuka

2. Berdiskusi tentang perlengkapan rekreasi

3. Berdiskusi tentang sabar menunggu giliran (mandi setelah berenang)

4. Menirukan gerakan berenang

5. Mengenalkan kegiatan dan aturan yang di gunakan bermain

B. KEGIATAN INTI

1. Memilih baju renang

2. Menggunting dan menempel bentuk pelampung

3. Mengelompokkan peralatan untuk berenang

4. Menirukan 4 urutan kata

C. RECALLING

1. Merapikan alat-alat yang telah digunakan

2. Diskusi tentang perasaan diri selama melakukan kegiatan bermain

3. Bila ada perilaku yang kurang tepat harus didiskusiakan bersama

4. Menceritakan dan menunjukkan hasil karyanya

5. Penguatan pengetahuan yang di dapat anak

D. KEGIATAN PENUTUP

1. Menanyakan perasaan selama hari ini

2. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dilakukan hari ini, dan

pembelajaran apa yang paling disukai

3. Menginformasikan kegiatan untuk besok

4. Penerapan SOP penutupan

1. RENCANA PENILAIAN

1. Sikap

a. Mensyukuri bahwa aku sebagai ciptaan Tuhan

b. Menggunakan kata sopan pada saat bertanya

2. Pengetahuan dan keterampilan

a. Dapat menyebutkan perlengkapan rekreasi

b. Dapat memilih baju renang

c. Dapat menirukan gerakan sederhana

d. Dapat menggunting dan menempel bentuk pelampung

Kepala PAUD Terpadu Raudhatul Jannah Guru

Yusmah Nuryatim,S.Pd.I

Peneliti

Zainab. A

LAMPIRAN 3

HASIL OBSERVASI ANAK DAN GURU

HASIL OBSERVASI MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA

POWERPOINT PADA PESERTA DIDIK PAUD TERPADU RAUDHATUL JANNAH SIKLUS I PERTEMUAN 1

No.

Kode

Anak

Didik

Indikator kemampuan membaca permulaan

Skor % Kriteria Menyebutkan lambang bunyi huruf Menyebutkan fonem yang sama Membaca kata

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 001 V V V 4 33,3 MB

2 002 V V V 4 33,3 MB

3 003 V V V 5 41,6 MB

4 004 V V V 5 41,6 MB

5 005 V V V 5 41,6 MB

6 006 V V V 3 25 BB

7 007 V V V 4 33,3 MB

8 008 V V V 4 33,3 MB

9 009 V V V 4 33,3 MB

10 010 V V V 8 66,6 BSH

11 011 V V V 4 33,3 MB

12 012 V V V 3 25 BB

Keterangan:

Belum Berkembang : 0 – 25%

Mulai Berkembang : 26% – 50%

Berkembang Sesuai Harapan : 51% - 75%

Berkembang Sangat Baik : 76% - 100%

HASIL OBSERVASI KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA POWERPOINT PADA

PESERTA DIDIK PAUD TERPADU RAUDHATUL JANNAH SIKLUS I PERTEMUAN 2

No.

Kode

Anak

Didik

Indikator Kemampuan Membaca Permulaan

Skor % Kriteria Menyebutkan lambang bunyi Menyebutkan fonem yang sama

Membaca kata

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

2 002 V V V 4 33,3 MB

3 003 V V V 5 41,6 MB

4 004 V V V 6 50 MB

5 005 V V V 5 41,6 MB

6 006 V V V 4 33,3 MB

7 007 V V V 4 33,3 MB

8 008 V V V 4 33,3 MB

9 009

10 010 V V 9 75 BSH

11 011 V V 4 33,3 MB

12 012 V V 4 33,3 MB

Keterangan:

Belum Berkembang : 0 – 25%

Mulai Berkembang : 26% – 50%

Berkembang Sesuai Harapan : 51% - 75%

Berkembang Sangat Baik : 76% - 100%

HASIL OBSERVASI MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA

POWERPOINT PADA PESERTA DIDIK PAUD TERPADU RAUDHATUL JANNAH SIKLUS I PERTEMUAN 3

No.

Kode

Anak

Didik

Indikator kemampuan membaca permulaan

Skor % Kriteria Menyebutkan lambang bunyi huruf Menyebutkan fonem yang sama Membaca kata

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 001 V V V 5 41,6 MB

2 002 V V V 5 41,6 MB

3 003 V V V 6 50 MB

4 004

5 005 V V V 6 50 MB

6 006 V V V 4 33,3 MB

7 007 V V V 5 41,6 MB

8 008 V V V 5 41,6 MB

9 009 V V V V 5 41,6 MB

10 010 V V 10 83,3 BSB

11 011 V V V 5 41,6 MB

12 012

Keterangan:

Belum Berkembang : 0 – 25%

Mulai Berkembang : 26% – 50%

Berkembang Sesuai Harapan : 51% - 75%

Berkembang Sangat Baik : 76% - 100%

HASIL OBSERVASI MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA

POWERPOINT PADA PESERTA DIDIK PAUD TERPADU RAUDHATUL JANNAH SIKLUS II PERTEMUAN 1

No.

Kode

Anak

Didik

Indikator kemampuan membaca permulaan

Skor % Kriteria Menyebutkan lambang bunyi huruf Menyebutkan fonem yang sama Membaca kata

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 001 V V V 7 58,3 BSH

2 002 V V V 7 58,3 BSH

3 003 V V V 7 58,3 BSH

4 004 V V V 7 58,3 BSH

5 005

6 006 V V V 6 50 MB

7 007

8 008 V V V 7 58,3 BSH

9 009 V V V 7 58,3 BSH

10 010

11 011 V V V 6 50 MB

12 012 V V V 6 50 MB

Keterangan:

Belum Berkembang : 0 – 25%

Mulai Berkembang : 26% – 50%

Berkembang Sesuai Harapan : 51% - 75%

Berkembang Sangat Baik : 76% - 100%

HASIL OBSERVASI MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA

POWERPOINT PADA PESERTA DIDIK PAUD TERPADU RAUDHATUL JANNAH SIKLUS II PERTEMUAN 2

No.

Kode

Anak

Didik

Indikator kemampuan membaca permulaan

Skor % Kriteria Menyebutkan lambang bunyi huruf Menyebutkan fonem yang sama Membaca kata

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 001 V V V 8 66,6 BSH

2 002 V V V 8 66,6 BSH

3 003 V V V 9 75 BSH

4 004 V V V 9 75 BSH

5 005 V V V 7 58.3 BSH

6 006 V V V 7 58,3 BSH

7 007 V V V 7 58,3 BSH

8 008 V V V 8 66,6 BSH

9 009 V V V 7 58,3 BSH

10 010 V V V 10 83,3 BSH

11 011 V V V 8 66,6 BSH

12 012 V V V 7 58,3 BSH

Keterangan:

Belum Berkembang : 0 – 25%

Mulai Berkembang : 26% – 50%

Berkembang Sesuai Harapan : 51% - 75%

Berkembang Sangat Baik : 76% - 100%

HASIL OBSERVASI MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA

POWERPOINT PADA PESERTA DIDIK PAUD TERPADU RAUDHATUL JANNAH SIKLUS II PERTEMUAN 3

No.

Kode

Anak

Didik

Indikator kemampuan membaca permulaan

Skor % Kriteria Menyebutkan lambang bunyi huruf Menyebutkan fonem yang sama Membaca kata

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 001 V V V 10 83,3 BSH

2 002 V V V 9 75 BSH

3 003 V V V 10 83,3 BSH

4 004 V V V 11 91,6 BSH

5 005 V V V 8 66,6 BSH

6 006

7 007

8 008 V V V 10 83,3 BSH

9 009 V V V 10 83,3 BSH

10 010 V V V 11 91,6 BSH

11 011 V V V 9 75 BSH

12 012 V V V 9 66,6 BSH

Keterangan:

Belum Berkembang : 0 – 25%

Mulai Berkembang : 26% – 50%

Berkembang Sesuai Harapan : 51% - 75%

Berkembang Sangat Baik : 76% - 100%

LEMBAR PENILAIAN GURU

HARI/TANGGAL : Senin 31 Januari 2022

NAMA GURU : Nuryatim S.Pdi

No. Uraian Penilaian Penilaian

Ket. B C K

1 Guru menyiapkan kelas sebelum memulai

proses pembelajaran

2 Guru melakukan kegiatan pembukaan sesuai

dengan tema yang berjalan

3

Guru merangsang kemampuan anak dengan

melakukan kegiatan bercakap-cakap tentang

tema pada hari itu

4 Guru menyiapakan laptop, soud, kabel, dan

video yang akan di tayangkan

5 Guru mengajak anak untuk menyimak video dan

menjelaskan tujuan pembelajaran

6 Guru memberikan kesempatan kepada anak

untuk membaca pemulaan

7 Guru melakukan evaluasi pembelajaran

Jumlah 4 2 1

Presentase 57,1

%

28,5

%

14,2

%

LEMBAR PENILAIAN GURU

HARI/TANGGAL : Rabu/ 24 November 2021

NAMA GURU : Nuryatim S.Pdi

No. Uraian Penilaian Penilaian

Ket. B C K

1 Guru menyiaplan kelas sebelum memulai proses

pembelajaran

2 Guru melakukan kegiatan pembukaan sesuai

dengan tema yang berjalan

3

Guru merangsang kemampuan berbicara anak

dengan melakukan kegiatan bercakap-cakap

tentang tema pada hari itu

4 Guru menyiapakan laptop, soud, kabel, dan

video yang akan di tayangkan

5 Guru mengajak anak untuk menyimak video dan

menjelaskan tujuan pembelajaran

6 Guru memberikan kesempatan kepada anak

untuk berbicara mengenai tema pada hari itu.

7 Guru melakukan evaluasi pembelajaran

Jumlah 5 2

Presentase 71,4

%

28,5

%

LEMBAR PENILAIAN GURU

HARI/TANGGAL : Jumat/ 26 November 2021

NAMA GURU : Nuryatim S.Pdi

No. Uraian Penilaian Penilaian

Ket. B C K

1 Guru menyiapkan kelas sebelum memulai

proses pembelajaran

2 Guru melakukan kegiatan pembukaan sesuai

dengan tema yang berjalan

3

Guru merangsang kemampuan berbicara anak

dengan melakukan kegiatan bercakap-cakap

tentang tema pada hari itu

4 Guru menyiapakan laptop, soud, kabel, dan

video yang akan di tayangkan

5 Guru mengajak anak untuk menyimak video dan

menjelaskan tujuan pembelajaran

6 Guru memberikan kesempatan kepada anak

untuk untuk membca pemulaan.

7 Guru melakukan evaluasi pembelajaran

Jumlah 6 1

Presentase 85,7

%

14,2

%

LEMBAR PENILAIAN GURU

HARI/TANGGAL : Senin/ 29 November 2021

NAMA GURU : Nuryatim S.Pdi

No. Uraian Penilaian Penilaian

Ket. B C K

1 Guru menyiaplan kelas sebelum memulai proses

pembelajaran

2 Guru melakukan kegiatan pembukaan sesuai

dengan tema yang berjalan

3

Guru merangsang kemampuan berbicara anak

dengan melakukan kegiatan bercakap-cakap

tentang tema pada hari itu

4 Guru menyiapakan laptop, soud, kabel, dan

video yang akan di tayangkank‟

5 Guru mengajak anak untuk menyimak video dan

menjelaskan tujuan pembelajaran

6 Guru memberikan kesempatan kepada anak

untuk untuk membca pemulaan

7 Guru melakukan evaluasi pembelajaran

Jumlah 7

Presentase 100

%

LEMBAR PENILAIAN GURU

HARI/TANGGAL : Rabu/ 1 Desember 2021

NAMA GURU : Nuryatim S.Pdi

No. Uraian Penilaian Penilaian

Ket. B C K

1 Guru menyiaplan kelas sebelum memulai proses

pembelajaran

2 Guru melakukan kegiatan pembukaan sesuai

dengan tema yang berjalan

3

Guru merangsang kemampuan berbicara anak

dengan melakukan kegiatan bercakap-cakap

tentang tema pada hari itu

4 Guru menyiapakan laptop, soud, kabel, dan

video yang akan di tayangkan

5 Guru mengajak anak untuk menyimak video dan

menjelaskan tujuan pembelajaran

6 Guru memberikan kesempatan kepada anak

untuk untuk membca pemulaan

7 Guru melakukan evaluasi pembelajaran

Jumlah 7

Presentase 100

%

LEMBAR PENILAIAN GURU

HARI/TANGGAL : Jumat/3 Desember 2021

NAMA GURU : Nuryatim S.Pdi

No. Uraian Penilaian Penilaian

Ket. B C K

1 Guru menyiaplan kelas sebelum memulai proses

pembelajaran

2 Guru melakukan kegiatan pembukaan sesuai

dengan tema yang berjalan

3

Guru merangsang kemampuan berbicara anak

dengan melakukan kegiatan bercakap-cakap

tentang tema pada hari itu

4 Guru menyiapakan laptop, soud, kabel, dan

video yang akan di tayangkan

5 Guru mengajak anak untuk menyimak video dan

menjelaskan tujuan pembelajaran

6 Guru memberikan kesempatan kepada anak

untuk untuk membca pemulaan

7 Guru melakukan evaluasi pembelajaran

Jumlah 7

Presentase 100

%

LAMPIRAN 4

Gambar Desain Media Animasi

LAMPIRAN 5

DOKUMENTASI ANAK

72

LAMPIRAN 6

LEMBARAN PERSURATAN

RIWAYAT HIDUP

ZAINAB. A, Dilahirkan di Desa Raoda

Kecamatan Lambai Kabupaten Kolaka Utara

Sulawesi Tenggara, pada tanggla 03 Februari

1999, dari pasangan Ayahanda Abdul Hamid

dan Ibunda Nuhari. Penulis masuk sekolah

dasar ada tahun 2006 di SD Negeri 1 lapasi-

paasi esa Raoda Kecamatan Lambai

Kabupaten Kolaka utara dan tamat pada tahun

2011, Tamat SMP 1 Atap Lapasi-pasi Kecmatan Lambai pada tahun2014, dan

tamat Madrasah Aliyah di MA Usma Lambai pada tahun 2017. Pada tahun yang

sama 2017 penulis melanjutkan pendidikan pada Program Sastra (S1) Program

Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar.