media pembelajaran untuk sd menggunakan lectora inspire

12
Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Sains (SNasTekS) 18 September 2019 ISBN: 978–623–91277–6–3 161 BEDAH BUKU: MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK SD MENGGUNAKAN LECTORA INSPIRE (BUKU PANDUAN PADA PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ICT MENGGUNAKAN LECTORA INSPIRE BAGI GURU SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN KUNINGAN) Nana Sutarna 1 * dan Ahmad Fajri Lutfi 2 Program Studi PGSD, STKIP Muhammadiyah Kuningan 1 Program Studi PTIK, STKIP Muhammadiyah Kuningan 2 *E-mail: [email protected] Abstract This article aims to describe the Learning Media Book for Elementary Schools using Lectora Inspire. This book was created as a guideline for the implementation of ICT-Based Learning Media Making Training Using Lectora Inspire for Elementary School Teachers in Kuningan District, which was carried out on 22 July to 10 August 2019. The training program implemented is a series of activities of the 2019 DRPM Community Partnership Program. There are eight chapters written in this book, namely: (1) Learn and Learning; (2) Education and Learning in Elementary Schools; (3) Learning Media; (4) Multimedia in Learning; (5) E- Learning as Learning Media; (6) Get to know Lectora Inspire; (7) Making Learning Concept Maps and Storyboards; and (8) Learning Media with Lectora Inspire. The use of this book contributes to the successful implementation of training in PKM activities. This can be seen from several achievements obtained after the implementation, comprehension, namely: (1) Increased teacher knowledge and regarding the use of ICT-based learning media using the Lectora Inspire application; (2) Increased teacher's ability to create ICT-based learning media using the Lectora Inspire application and (3) During the training process 90% of the training participants had high enthusiasm to participate in making and developing ICT-based learning media using the Lectora Inspire application. Keywords: ICT, Lectora Inspire, Learning Media, Training. Abstrak Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan Buku Media Pembelajaran untuk SD menggunakan Lectora Inspire. Buku ini dibuat sebagai panduan pelaksanaan Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis ICT Menggunakan Lectora Inspire bagi Guru Sekolah Dasar di Kabupaten Kuningan yang telah dilaksanakan tanggal 22 Juli sampai dengan 10 Agustus 2019. Program pelatihan yang dilaksanakan merupakan rangkaian kegiatan hibah Program Kemitraan Masyarakat DRPM Dikti tahun 2019. Terdapat delapan bab yang tertulis pada buku ini, yakni: (1) Belajar dan Pembelajaran; (2) Pendidikan dan Pembelajaran di Sekolah Dasar; (3) Media Pembelajaran; (4) Multimedia dalam Pembelajaran; (5) E-Learning sebagai Media Pembelajaran; (6) Mengenal Lectora Inspire; (7)

Transcript of media pembelajaran untuk sd menggunakan lectora inspire

Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Sains (SNasTekS)18 September 2019

ISBN: 978–623–91277–6–3

161

BEDAH BUKU: MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK SDMENGGUNAKAN LECTORA INSPIRE

(BUKU PANDUAN PADA PELATIHAN PEMBUATAN MEDIAPEMBELAJARAN BERBASIS ICT MENGGUNAKAN LECTORA INSPIRE

BAGI GURU SEKOLAH DASARDI KABUPATEN KUNINGAN)

Nana Sutarna1* dan Ahmad Fajri Lutfi2

Program Studi PGSD, STKIP Muhammadiyah Kuningan1

Program Studi PTIK, STKIP Muhammadiyah Kuningan2

*E-mail: [email protected]

Abstract

This article aims to describe the Learning Media Book for Elementary Schoolsusing Lectora Inspire. This book was created as a guideline for the implementationof ICT-Based Learning Media Making Training Using Lectora Inspire forElementary School Teachers in Kuningan District, which was carried out on 22 Julyto 10 August 2019. The training program implemented is a series of activities of the2019 DRPM Community Partnership Program. There are eight chapters written inthis book, namely: (1) Learn and Learning; (2) Education and Learning inElementary Schools; (3) Learning Media; (4) Multimedia in Learning; (5) E-Learning as Learning Media; (6) Get to know Lectora Inspire; (7) Making LearningConcept Maps and Storyboards; and (8) Learning Media with Lectora Inspire. Theuse of this book contributes to the successful implementation of training in PKMactivities. This can be seen from several achievements obtained after theimplementation, comprehension, namely: (1) Increased teacher knowledge andregarding the use of ICT-based learning media using the Lectora Inspireapplication; (2) Increased teacher's ability to create ICT-based learning media usingthe Lectora Inspire application and (3) During the training process 90% of thetraining participants had high enthusiasm to participate in making and developingICT-based learning media using the Lectora Inspire application.

Keywords: ICT, Lectora Inspire, Learning Media, Training.

Abstrak

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan Buku Media Pembelajaran untuk SDmenggunakan Lectora Inspire. Buku ini dibuat sebagai panduan pelaksanaanPelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis ICT Menggunakan LectoraInspire bagi Guru Sekolah Dasar di Kabupaten Kuningan yang telah dilaksanakantanggal 22 Juli sampai dengan 10 Agustus 2019. Program pelatihan yangdilaksanakan merupakan rangkaian kegiatan hibah Program KemitraanMasyarakat DRPM Dikti tahun 2019. Terdapat delapan bab yang tertulis padabuku ini, yakni: (1) Belajar dan Pembelajaran; (2) Pendidikan dan Pembelajarandi Sekolah Dasar; (3) Media Pembelajaran; (4) Multimedia dalam Pembelajaran;(5) E-Learning sebagai Media Pembelajaran; (6) Mengenal Lectora Inspire; (7)

Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Sains (SNasTekS)18 September 2019

ISBN: 978–623–91277–6–3

162

Membuat Peta Konsep Pembelajaran dan Storyboard; dan (8) MediaPembelajaran dengan Lectora Inspire. Penggunaan buku ini berkontribusi padasuksesnya pelaksanaan pelatihan pada kegiatan PKM. Hal tersebut terlihat daribeberapa capaian yang didapatkan setelah pelaksanaan pelatihan, yaitu: (1)Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman guru berkenaan dengan penggunaanmedia pembelajaran berbasis ICT menggunakan aplikasi Lectora Inspire; (2)Meningkatnya kemampuan guru dalam membuat media pembelajaran berbasis ICTmenggunakan aplikasi Lectora Inspire dan (3) Selama proses pelatihan 90%peserta pelatihan memiliki antusiasme yang tinggi untuk ikut serta dalam membuatdan mengembangkan media pembelajaran berbasis ICT menggunakan aplikasiLectora Inspire.

Kata kunci: ICT, Lectora Inspire, Media Pembelajaran, Pelatihan.

1. PENDAHULUANMedia pembelajaran merupakan suatu

alat atau perantara yang berguna untukmemudahkan proses belajar mengajar, dalamrangka mengefektifkan komunikasi antaraguru dan siswa. Hal ini sangat membantuguru dalam mengajar dan memudahkan siswamenerima dan memahami pelajaran. Prosesini membutuhkan guru yang mampumenyelaraskan antara media pembelajarandan metode pembelajaran. Penggunaanmedia pembelajaran dalam proses belajarmengajar juga dapat membangkitkankeinginan dan minat yang baru bagi siswa,membangkitkan motivasi belajar, dan bahkanmembawa pengaruh psikologis terhadapsiswa. Selain dapat meningkatkan motivasibelajar siswa, pemakaian atau pemanfaatanmedia juga dapat meningkatkan pemahamansiswa terhadap pembelajaran.

Para ahli memiliki pandangan yangsearah mengenai media pembelajaran denganstimulus gambar dengan indera pandang danstimulus kata dengan indera dengar atauvisual dan verbal. Perbandingan perolehanhasil belajar melalui indera pandang danindera dengar sangat menonjolperbedaannya. Kurang lebih 90% hasilbelajar seseorang diperoleh melalui inderapandang, dan hanya sekitar 5% diperoleh dari

indera dengar dan 5% lagi dengan inderalainnya. Pemerolehan hasil belajar melaluiindera pandang berkisar 75%, melalui inderadengar sekitar 13%, dan melalui inderalainnya sekitar 12%. Fakta tersebutmenunjukkan pentingnya penggunaan mediapembelajaran yang dapat memaksimalkanpengalaman dan hasil belajar yangmelibatkan seluruh indera.

Sejalan dengan hal tersebut, saat iniperkembangan informasi dan komunikasikhususnya di bidang IT semakin pesat. Setiaporang, siapapun dia harus menyesuaikan diridengan perkembangan teknologi. Segalaaspek kehidupan terpapar, termasuk didalamnya adalah dunia pendidikan. Gurudewasa ini harus melek teknologi dan wajibmenguasai IT dikarenakan salah satukompetensi yang wajib dimiliki oleh gurudalam Kurikulum 2013 adalah keterampilanmenggunakan IT dalam pembelajaran.Kegiatan belajar mengajar di kelas sedapatmungkin mengikuti perkembangan zamandengan tidak mengurangi aspek-aspekpendidikan moral dan kreativitas. Surjono(2010: 15) menjelaskan bahwa teknologipembelajaran yang dewasa ini aplikasinyaberupa pemanfaatan proses dan produkteknologi informasi dan komunikasi(Information and Communication

Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Sains (SNasTekS)18 September 2019

ISBN: 978–623–91277–6–3

163

Technology/ICT) untuk memecahkanmasalah-masalah pendidikan danpembelajaran, memiliki banyak manfaat ataukeuntungan.

Hasil penelitian yang dilakukan olehAnwariningsih (2014) mengenai kesiapanpenggunaan IT di sekolah, menunjukkanbahwa 70% guru-guru kelas belum memilikikemampuan dalam mengoperasikankomputer. Sedangkan 30% guru sudahmampu mengoperasikan komputer akantetapi hanya sebatas untuk mengetiksaja/keperluan administrasi sekolah.Penelitian lain dilakukan oleh Suradijono(2004) dari studi-studi yang ada,pembelajaran berbasis komputer(courseware) bila dibuat dengan baik terbuktidapat meningkatkan proses belajar pada diriseseorang. Selanjutnya Sanjaya (2010)mengatakan bahwa dengan kemajuanteknologi, guru dapat menggunakan berbagaimedia sesuai dengan kebutuhan dan tujuanpembelajaran. Menanggapi permasalahan diatas, media pembelajaran interaktif berbasisIT/teknologi memungkinkan untukdigunakan sebagai salah satu alternatif. Olehkarenanya, buku-buku mengenai mediapembelajaran berbasis ICT dibutuhkan olehpara guru di lapangan.

Buku ini terdiri dari delapan bab. Limabab berisi tentang teori, yakni hakikat belajarmengajar, pembelajaran di Sekolah Dasar(SD), media pembelajaran, multimediadalam pembelajaran dan e-learning sebagaimedia pembelajaran. Tiga bab sisanya berisilangkah-langkah praktik membuat mediapembelajaran menggunakan lectora inspire.Diterbitkan oleh penerbit Nusa LiteraInspirasi di Kota Cirebon dengan nomorISBN: 978-623-7276-01-2 berisi xx + 159halaman dan berukuran 15 cm x 23 cm.

Lalu apa yang dimaksud Lectora Inspiredan mengapa harus menggunakan aplikasi

tersebut? Begini, lectora inspire adalahsebuah program komputer yang merupakantool (alat) pengembangan belajar,dikembangkan oleh Perusahaan TrivantisCorporation. Lectora inspire menyediakantemplate yang siap digunakan untukmemasukkan materi pembelajaran, selain itudi dalam library lectora inspire sudahterdapat banyak gambar, animasi, karakteranimasi yang dapat digunakan secaralangsung.

Lectora dapat digunakan untukmenggabungkan flash, merekam video,menggabungkan gambar dan screen capture.Tidak hanya untuk membuat mediapembelajaran, lectora inspire ini dapatmembuat kuis dan evaluasi yang hasilnyadapat diketahui langsung. Shalikhah(2016:111) mengatakan bahwa lectorainspire merupakan salah satu programaplikasi yang dapat digunakan untukmembuat presentasi maupun mediapembelajaran. Lectora inspire didesainkhusus bagi pemula, sehingga keunggulandari lectora inspire sangat mudah digunakandalam pembuatan media pembelajaran dandapat membuat materi uji atau evaluasi(Shalikhah et al, 2017:13).

Keunggulan-keunggulan di atas menjadialasan utama penulis membuat buku mediapembelajaran dengan aplikasi lectora inspire.Pembelajaran kreatif dan inovatif dengansiswa-siswa yang aktif harus tercipta diruang-ruang kelas. Selaras dengan itu,Kurikulum 2013 yang dilaksanakan disekolah saat ini mulai diterapkan secaramasif.

Pembelajaran dalam Kurikulum 2013berupaya untuk mengubah pola pembelajaranpasif menjadi pembelajaran aktif mencaridimana siswa aktif membangunpengetahuannya. Media pembelajaran dapatmemfasilitasi tujuan pembelajaran tersebut.

Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Sains (SNasTekS)18 September 2019

ISBN: 978–623–91277–6–3

164

2. METODE PENELITIANPenelitian menggunakan pendekatan

kualitatif yang bersifat deskriptif, yaknidengan cara menggambarkan danmenjelaskan tentang isi buku mediapembelajaran untuk SD menggunakanlectora inspire. Tulisan dalam buku inidihasilkan dari studi pustaka yaitu denganmeneliti bahan-bahan kepustakaan/literaturyang berkaitan dengan isi yang akan ditulis.Serangkaian kegiatan yang berkenaandengan metode pengumpulan data pustaka,membaca, dan mencatat serta mengolahbahan penulisan.

3. HASIL DAN DISKUSI3.1 Bagian Pertama

Bagian pertama dari buku ini merupakanmateri pengantar, berisi tentang konsepbelajar dan pembelajaran. Istilah belajarsudah sering didengar dalam kehidupansehari-hari, karena belajar merupakan halyang sangat diperlukan dalam kehidupanmanusia. W.H. Burton, 1984 (The Guidanceof Learning Activities) dalam (Siregar danNara, 2010:4) mengemukakan bahwa belajaradalah proses perubahan tingkah laku padadiri individu karena adanya interaksi antaraindividu dengan individu dan individudengan lingkungannya sehingga merekalebih mampu berinteraksi denganlingkungannya.

Lain halnya dengan definisi belajar,pembelajaran merupakan suatu kombinasiyang tersusun meliputi unsur-unsurmanusiawi, material, fasilitas, perlengkapan,dan prosedur yang saling mempengaruhiuntuk mencapai tujuan pembelajaran.Menurut Hamalik (2013), Pembelajaranadalah suatu kombinasi yang tersusunmeliputi unsur-unsur manusiawi, material,fasilitas, perlengkapan, prosedur yang salingmempengaruhi dalam mencapai tujuan

pembelajaran. dilakukan individu untukmemperoleh suatu perubahan perilaku yangbaru secara keseluruhan, sebagai hasil daripengalaman individu sendiri dalam interaksidengan lingkungannya. Prinsip belajar danpembelajaran merupakan ketentuan atauhukum yang harus dijadikan pegangan didalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran.

3.2 Bagian KeduaBagian kedua dari buku ini merupakan

materi tentang pendidikan dan pembelajarandi SD. Hierarki terbawah dalam jenjangpendidikan formal adalah SD. Karena, padatahap ini siswa mulai mengalami prosespendidikan. Pendidikan karakter danpenanaman konsep materi pembelajaranmulai diterapkan pada jenjang pendidikanSD. Menurut kurikulum Pendidikan Dasar(Suryani, 2016), Pendidikan SD yaitumemberi bekal kemampuan dasar membaca,menulis, dan berhitung, pengetahuan danketerampilan dasar yang bermanfaat bagisiswa sesuai dengan tingkatperkembangannya, serta mempersiapkanmereka untuk mengikuti pendidikan di SMP.Lebih lanjut Wahyu (2013) mengemukakanbahwa pendidikan dasar merupakanpendidikan anak berusia 7 sampai dengan 13tahun sebagai pendidikan di tingkat dasaryang dikembangkan sesuai dengan satuanpendidikan, potensi daerah, dan sosialbudaya masyarakat setempat.

3.3 Bagian KetigaBagian ketiga dari buku ini merupakan

sudah masuk kepada pokok isi buku, yaknimateri tentang media pembelajaran. Mediadapat dipakai untuk berbagai aktivitas,khususnya dalam proses belajar mengajar.Seperti yang dikatakan oleh Gagne bahwamedia adalah berbagai jenis komponen dalamlingkungan siswa yang dapat memberikan

Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Sains (SNasTekS)18 September 2019

ISBN: 978–623–91277–6–3

165

rangsangan untuk belajar. Menurut Rusman(2012) bahwa media yang digunakan dalampembelajaran disebut media pembelajaran,yang mempunyai fungsi sebagai perantarapesan (dalam hal ini materi pelajaran) kepadapeserta didik. Kegiatan pembelajaran itusendiri pada hakikatnya merupakan proseskomunikasi. Dalam proses komunikasi,biasanya guru berperan sebagai komunikator(communicator) yang bertugasmenyampaikan pesan/bahan ajar (messages)kepada siswa. Siswa dalam hal ini bertindaksebagai penerima pesan (communican). Agarpesan atau bahan ajar yang disampaikan gurudapat diterima oleh siswa, maka diperlukanwahana penyalur pesan yaitu mediapembelajaran. Apabila proses tersebutdivisualisasikan akan nampak pada Gambar1.

Gambar 1. Komunikasi dalamPembelajaran

Sistem pembelajaran modern saat ini,siswa tidak hanya berperan sebagaikomunikan atau penerima pesan, bisa sajasiswa bertindak sebagai komunikator ataupenyampai pesan. Dalam kondisi seperti itu,maka terjadi komunikasi dua arah (two waytraffic communication) bahkan komunikasibanyak arah (multi way trafficcommunication).

3.4 Bagian KeempatBagian keempat dari buku ini merupakan

materi tentang pentingnya multimedia dalampembelajaran. Multimedia adalah alat bantu

penyampai pesan yang menggabungkan duaelemen atau lebih media, meliputi teks,gambar, grafik, foto, suara, film, dan animasisecara teritegrasi. Menurut Rosch (1996)multimedia merupakan kombinasi darikomputer dan video. Sedangkan menurutSanders dan Cormick (1993), kombinasipaling sedikit dua media input atau outputdari data atau secara umum, multimediamerupakan kombinasi dari tiga elemen, yaitusuara, gambar, dan teks.

Pembelajaran multimedia dirancangsecara sistematis untuk meningkatkan minatdan motivasi pembelajar, dan kualitasbelajarnya semakin meningkat.

Gambar 2. Dale’s Cone Experience(Sukiman, 2012)

Edgar Dale yang terkenal dengankerucut pengalaman (Dale’s cone ofexperience) mengemukakan bahwakemampuan manusia memperoleh ilmupengetahuan atau pengalaman belajarseseorang diperoleh dari indera lihatsebanyak 75%, 13% melalui indera dengar,dan selebihnya melalui indera lainnya.Gabungan dari berbagai media yang ada padamultimedia memanfaatkan gabungan dariindera pada manusia untuk pencapaian suatukompetensi dan tingkat pemahaman pesertadidik. Pembelajar akan belajar lebih banyak

Communicator(Guru)

Messages(Pesan/Bahan

Ajar)

Communican(Siswa) MEDIA

Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Sains (SNasTekS)18 September 2019

ISBN: 978–623–91277–6–3

166

jika media yang digunakan adalah mediaaudio visual, seperti yang terlihat padaGambar 2.

Urutan seperti yang terlihat padaGambar 2 tidak berarti proses pembelajaranharus selalu dimulai dengan pengalamanlangsung, tetapi dimulai dengan jenispengalaman yang yang paling sesuai dengankebutuhan dan kemampuan pembelajardengan mempertimbangkan situasibelajarnya.

3.5 Bagian KelimaBagian kelima dari buku ini merupakan

materi tentang penggunaan e-learningsebagai media pembelajaran. Paradigmasistem pendidikan yang semula berbasistradisional dengan mengandalkan tatapmuka, beralih menjadi sistem pendidikanyang tidak dibatasi oleh ruang dan waktudengan sentuhan dunia teknologi informasikhususnya dunia cyber (maya). Sistempendidikan yang berbasis dunia cyber yangdimaksudkan dikenal dengan istilah e-learning. Konsep e-learning sendirisebenarnya bukanlah hal baru dalam duniapendidikan. E-learning merupakan bentukpembelajaran yang memanfaatkan fasilitasTeknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).Pemanfaatan TIK digunakan sebagai sumberbelajar dan alat bantu dalam setiap prosespembelajaran.

Pemanfaatan e-learning sebagai mediapembelajaran mempermudah interaksi antarapeserta didik dengan bahan/materi pelajaran.Peserta didik dapat saling berbagi informasiatau pendapat mengenai berbagai hal yangmenyangkut pelajaran atau kebutuhanpengembangan diri peserta didik. Selain itu,guru dapat menempatkan bahan-bahanbelajar dan tugas-tugas yang harus dikerjakanoleh peserta didik di tempat tertentu di dalamweb untuk diakses oleh peserta didik. Sesuai

dengan kebutuhan, guru dapat pulamemberikan kesempatan kepada pesertadidik untuk mengakses bahan belajar tertentumaupun soal-soal ujian yang hanya dapatdiakses oleh peserta didik sekali saja dandalam rentangan waktu tertentu pula.

3.6 Bagian KeenamBagian ini merupakan awal materi

tentang lectora inspire. Pembaca diajakuntuk berkenalan dengan aplikasi ini.Lectora inspire adalah alat pengembanganpembelajaran elektronik (e-learning),aplikasi ini dikembangkan oleh TrivantisCorporation. Lectora Inspire digunakanuntuk membuat kursus pelatihan online,penilaian, dan presentasi (Mas’ud, 2012).

Gambar 3. Aplikasi Lectora Inspire

Software Lectora Inspire sengajadiciptakan memang untuk kebutuhan e-learning. Lectora Inspire dapat digunakanuntuk kebutuhan pembelajaran baik secaraonline maupun offline yang dapat dibuatdengan cepat dan mudah. Lectora dapatdigunakan untuk menggabungkan flash,merekam video, menggabungkan gambar,dan screen capture. Tidak hanya untukmembuat media pembelajaran, LectoraInspire ini dapat membuat kuis dan evaluasiyang hasilnya dapat diketahui langsung.

Lectora inspire mempunyai beberapakeunggulan dibanding authoring tool e-learning lainnya, yaitu: (1) Lectora Inspire

Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Sains (SNasTekS)18 September 2019

ISBN: 978–623–91277–6–3

167

dapat digunakan untuk membuat website,konten e-learning interaktif, dan persentasiproduk atau profil perusahaan; (2) Fitur-fituryang disediakan Lectora Inspire sangatmemudahkan pengguna pemula untukmembuat multimedia (audio dan video)pembelajaran; (3) Template lectora inspirecukup lengkap; (4) Bagi seorang guru ataupengajar, keberadaan Lectora Inspire dapatmemudahkan membuat media pembelajaran;(5) Lectora Inspire sangat memungkinkanpenggunanya untuk mengkonversi presentasiMicrosoft Powerpoint ke konten e-learning;(6) Konten yang dikembangkan denganperangkat lunak Lectora Inspire dapatdipublikasikan ke berbagai output sepertiCD-ROOM; (7) Lectora Inspire sangatmudah digunakan pengguna; dan (8)Memiliki banyak sekali fitur yang dapatdigunakan untuk pengembangan mediasesuai dengan kebutuhan.

3.7 Bagian KetujuhBagian ini sudah berisi tentang langkah-

langkah praktik membuat mediapembelajaran berbasis ICT menggunakanlectora inspire. Tahap pertama dalahmembuat peta konsep pembelajaran danstoryboard. Dalam membuat perencanaan ituada beberapa pertanyaan yang perlu dijawab.Pertama perlu bertanya mengapa inginmembuat program media itu? Apakahpembuatan media tersebut ada kaitannyadengan kegiatan pembelajaran tertentu untukmencapai tujuan tertentu pula? Untuksiapakah program media tersebut buat?Untuk orang dewasa, anak-anak, mahasiwa,siswa SD atau masyarakat pada umumnya?Kalau kita sudah mengetahui siapa sasarankita, pertanyaan selanjutnya adalahbagaimana karakteristik sasaran siswatersebut? Betulkan media yang kita buat

tersebut betul-betul dibutuhkan oleh mereka?Perubahan perilaku apa yang diharapkanakan terjadi pada diri siswa setelahmenggunakan media tersebut? Sebaliknyajika siswa tidak menggunakan media tersebutapakah akan terjadi kerugian secaraintelektual? Kita perlu juga memikirkanmateri apa yang perlu disajikan melaluimedia itu supaya pada diri siswa terjadiperubahan perilaku yang nyata sesuaiharapan.

Berkaitan dengan paparan di atas, padabagian ini, untuk mempermudah membuatmedia pembelajaran e-learningmenggunakan Lectora Inspire, ada beberapahal yang perlu disiapkan antara lain: (1)Ruang lingkup pembelajaran sebagairancangan pembelajaran yang akan disajikandalam bentuk e-learning; (2) MembuatStoryboard; (3) Membuat jabaran materi; (4)Membuat bank data berupa gambar,artikel/tulisan, animasi, audio, dan videoyang akan digunakan dalammengembangkan media pembelajaran; dan(5) Menyiapkan soal dan jawabannya untukmemudahkan dalam membuat evaluasisetelah pembelajaran. Secara sederhanadalam buku ini, disajikan ruang lingkuppembelajaran dan storyboard pembuatan e-learning menggunakan Lectora Inspire.Alasannya dengan penyusunan keduanyadiharapkan dapat memaksimalkan dalampembuatan e-learning media pembelajaran.

3.8 Bagian KedelapanBagian ini berisi tentang langkah-

langkah praktek membuat mediapembelajaran berbasis ICT menggunakanlectora inspire dari mulai instalasi sampaimenjadi produk. Langkah pertama adalahmemulai pekerjaan (project baru) dalamLectora disebut dengan title dan berekstensi.awt.

Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Sains (SNasTekS)18 September 2019

ISBN: 978–623–91277–6–3

168

Gambar 4. Langkah-langkah Membuat Project Baru

Klik MyTemplates

Klik StartWizard

Pilih AquaTittle

Ketikkan NamaJudul

Klik tombol “choose folder”untuk memilih folder

penyimpanan project yang dibuat

Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Sains (SNasTekS)18 September 2019

ISBN: 978–623–91277–6–3

169

Setelah worksheet area dibuat, langkahselanjutnya adalah memasukkan obyek(Teks, Gambar, Audio, Animasi, dan Video)

pada media yang dibuat sesuai dengan tujuanpembelajaran yang hendak dicapai.

Gambar 5. Memilih Objek pada Media Lectora Inspire

Membuat media pembelajaran denganaplikasi lectora inspire cukup mudah,prinsipnya hampir sama dengan pembuatanmedia menggunakan power point. Gurudapat menuangkan kreativitasnya untukmembuat tampilan media yang menarik,namun tetap bermakna dan mendukungtercapainya tujuan pembelajaran.

Hasil project dapat dipublish ke dalamformat file executable (*.exe), html, CD, dan

juga SCROM dan AICC (Online). Apabilaakan dipublish ke dalam format EXE. Klik“publish” pada menu home kemudian pilih“offline” untuk mempublish project.awtmenjadi project.exe. Dengan format *.exe,project dapat dijalankan di berbagai operasisistem (Windows, Macintosh, dan Linux)tanpa perlu menginstal Lectora terlebih dulu.Akan muncul tampilan publish title foroffline us, kemudian klik “publish”.

Mengatur posisi,transisi dan ukuran

Animasi yangsudah dimasukkan

Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Sains (SNasTekS)18 September 2019

ISBN: 978–623–91277–6–3

170

3.9 Kebermanfaatan BukuBuku ini digunakan dalam kegiatan

pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat(PKM) yang berjudul Pelatihan Pembuatandan Pendampingan Penerapan MediaPembelajaran Berbasis ICT menggunakanLectora Inspire bagi Guru SD di KecamatanJapara Kabupaten Kuningan.

Beberapa hasil yang telah dicapai dalamKegiatan PKM dengan menggunakan bukuini adalah sebagai berikut:1) Meningkatnya pengetahuan dan

pemahaman guru berkenaan denganpenggunaan media pembelajaran berbasisICT menggunakan aplikasi LectoraInspire. Kegiatan ini bertujuan membekaliguru untuk memahami penggunaan mediapembelajaran berbasis ICT pada jenjangSD.

2) Meningkatnya kemampuan guru dalammembuat media pembelajaran berbasisICT menggunakan aplikasi LectoraInspire. Media pembelajaran berbasis ICTmenggunakan aplikasi Lectora Inspiredapat digunakan sebagai salah satualternatif variasi pembelajaran sebagaiupaya untuk mewujudkan pembelajaranaktif.

Selama proses pelatihan 90% pesertapelatihan memiliki antusiasme yang tinggiuntuk ikut serta dalam membuat danmengembangkan media pembelajaranberbasis ICT menggunakan aplikasi LectoraInspire. Kendala yang dialami selamapelatihan adalah 10% peserta belum terbiasamenggunakan media komputer.

4. KESIMPULANBuku media pembelajaran untuk SD

menggunakan lectora inspire disusunsebagai panduan guru dalam membuat mediapembelajaran ICT. Buku ini selesai dibuatdan diterbitkan (telah ber-ISBN) pada bulan

April 2019. Terdapat delapan bab yangditulis pada buku ini, yakni berupa teori-teorimedia pembelajaran sebanyak lima bab dansisanya adalah langkah-langkah praktikmembuat media pembelajaran menggunakanaplikasi lectora inspire. Pada bulan Julisampai dengan Agustus 2019 buku inidigunakan sebagai panduan padapelaksanaan PKM yang berjudul PelatihanPembuatan dan Pendampingan PenerapanMedia Pembelajaran Berbasis ICTmenggunakan Lectora Inspire bagi Guru SDdi Kecamatan Japara Kabupaten Kuningan.

Hasil dan respon peserta kegiatan sangatpositif, buku tersebut berkontribusimembantu peserta dalam memahami materipelatihan yang diberikan. Hal tersebutterlihat dari beberapa capaian yangdidapatkan setelah pelaksanaan pelatihan,yaitu: (1) Meningkatnya pengetahuan danpemahaman guru berkenaan denganpenggunaan media pembelajaran berbasisICT menggunakan aplikasi Lectora Inspire;(2) Meningkatnya kemampuan guru dalammembuat media pembelajaran berbasis ICTmenggunakan aplikasi Lectora Inspire dan(3) Selama proses pelatihan 90% pesertapelatihan memiliki antusiasme yang tinggiuntuk ikut serta dalam membuat danmengembangkan media pembelajaranberbasis ICT menggunakan aplikasi LectoraInspire.

Penghargaan/Ucapan Terima KasihTerima kasih kepada DRPMKemenristekdikti yang telah memberikanhibah melalui skema PKM sehinggamemudahkan penyusunan buku ini sebagaipendukung kegiatan PKM, Segenap unsurpimpinan STKIP Muhammadiyah Kuningan,para pihak yang telah membantu penulisankarya tulis ilmiah ini dan juga reviewer sertaeditor prosiding ini, sehingga kami dapatmempublikasikan topik ini.

Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Sains (SNasTekS)18 September 2019

ISBN: 978–623–91277–6–3

171

DAFTAR PUSTAKAAnwariningsih, Huning Sri. 2014. Kesiapan

Penggunaan ICT pada Sekolah Dasardi Daerah Rural dalam PerubahanParadigma Pembelajaran. SeminarNasional dan Call for Papers UNIBA.

Hamalik, Oemar. 2013. Proses BelajarMengajar. Bandung: Rosda

Mas’ud, Muhammad. 2012. MembuatMultimedia Pembelajaran denganLectora. Yogyakarta: Shonif.

Rosch. 1996. Easy Way to Understand theMultimedia. Boston: Allyn and Bacom.

Rusman. 2012. Model-model Pembelajaran.Jakarta: Grafindo.

Sanders, Mark S. and Ernest J. Mc. Cormick.1993. Human Factors in Engineeringand Design. 7th ed. Singapore:McGraw-Hill Book Co.,

Sanjaya, Wina. 2010. Perencanaan danDesain Sistem Pembelajaran. Jakarta:Kencana Prenada Media Group.

Shalikhah, Norma Dewi. 2016. PemanfaatanAplikasi Lectora Inspire sebagai MediaPembelajaran Interaktif. JurnalCAKRAWALA, Vol. XI, No. 1, Juni2016.

Shalikhah, Norma Dewi. 2017. MediaPembelajaran Interaktif LectoraInspire sebagai Inovasi Pembelajaran.Jurnal WARTA LPM, Vol. 20, No. 1,Maret 2017: 9-16, p ISSN: 1410-9344,e ISSN: 2549-5631.

Siregar, Eveline dan Hartini, Nara. 2010.Teori Belajar dan Pembelajaran.Bogor: Ghalia Indonesia.

Sukiman. 2012. Pengembangan MediaPembelajaran. Yogyakarta: PustakaInsan Madani

Surjono, Herman Dwi. 2010. Pemanfaatanteknologi informasi dan komunikasidalam peningkatan kualitaspembelajaran. Makalah. Disajikandalam seminar MGMP TerpaduSMP/MTs Kota Magelang.

Suradijono, S. H. R. 2004. Pembelajaranberbasis web: Suatu tinjauan dariaspek kognitif. In Lokakarya MetodePembelajaran Berbasis Web.Departemen Teknik Penerbangan ITB,Bandung, Oktober 1, 2004.

Suryani, Atik. 2016. Tujuan Dan FungsiPendidikan Sekolah Dasar.Http://atiksuryani.blogs.uny.ac.id.Diakses 09 Agustus 2019 pukul 21:58.

Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Sains (SNasTekS)18 September 2019

ISBN: 978–623–91277–6–3

172

HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN