Makalah inisiatif inovasi kreativitas
Transcript of Makalah inisiatif inovasi kreativitas
INISIATIF, INOVATIF DAN KREATIVITAS
DALAM KEWIRAUSAHAAN
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 3
1.Erlita Megawati (R0014025)2.Erna Dwi Palupi (R0014027)
3.Fia Anjani (R0014031)4.Hanum Elok Larasati (R0014033)5.Husnul Jaza’ (R0014035)6.Ilham Aryo Pamungkas (R0014037)
KELAS A
1
D III HIPERKES & KESELAMATAN KERJAFAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTADAFTAR ISI
Cover ................................................. 1
Daftar Isi............................................. 2
BAB I PENDAHULUAN...................................... 3A. Latar Belakang Masalah............................. 3
B. Rumusan Masalah.................................... 4
C. Tujuan Penulisan................................... 4
D. Manfaat Penulisan.................................. 4
BAB II PEMBAHASAN........................................... 5
A. Inisiatif.......................................... 5
B. Inovatif........................................... 7
C. Kreativitas........................................ 10
BAB III PENUTUP.............................................14
A. Kesimpulan.........................................14
B. Saran..............................................14
TANYA JAWAB.................................................15
SOAL........................................................17
DAFTAR PUSTAKA..............................................20
2
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Harapan untuk diterima di dunia kerja tentunya
tidaklah keliru, namun tidak dapat dipungkiri bahwa
kesempatan kerja pun sangat terbatas dan tidak
berbandng linear dengan lulusan lembaga pendidikan baik
dasar, menengah maupun pendidikan tinggi. Oleh sebab
itu semua pihak harus terus berpikir dan mewujudkan
karya nyata dalam mengatasi kesenjangan antara lapangan
kerja dengan lulusan institusi pendidikan.
Kesenjangan ini merupakan penyebab utama
peningkatan angka pengangguran. Sedangkan pengangguran
adalah salah satu permasalahan pembangunan yang sangat
kritis khususnya di negara Indonesia termasuk di
3
daerah-daerah di pelosok nusantara. Salah satu
solusinya adalah dengan mencetak lulusan lembaga
pendidikan yang memiliki potensi untuk mengembangkan
keterampilannya menjadi usaha mandiri. Selain menjadi
solusi bagi dirinya, seringkali usaha mandiri ini
mendatangkan berkah bagi orang lain yang direkrut
sebagai karyawan ataupun buruh pada usaha yang
dirintisnya. Adapun alasan-alasan seseorang tertarik
untuk berwirausaha adalah sebagai berikut:
a. Alasan keuangan, untuk mencari nafkah, untuk
memperkaya diri, pendapatan tambahan.
b. Alasan sosial, untuk memperoleh gengsi/ status
untuk dapat dikenal, dihormati.
c. Dan bertemu orang banyak.
d. Alasan pelayanan, memberi pekerjaan pada
masyarakat.
e. Alasan pemenuhan diri, untuk menjadi mandiri,
lebih produktif dan untuk menggunakan kemampuan
pribadi.
Semua alasan itulah yang mendorong seseorang untuk
melakukan terobosan dan memilih berwirausaha. Namun
demikian pada prakteknya tidaklah mudah memulai suatu
usaha. Rasa takut yang berlebihan akan kegagalan dan
kerugian seringkali menghantui jiwa seseorang ketika
akan memulai usahanya. Keberanian untuk memulai
merupakan modal utama yang harus dimilki seseorang
4
untuk terjun dalam dunia usaha. Namun itu saja tidak
cukup, keberanian tanpa disertai perhitungan dan
kemampuan berwirausaha seringkali menjerumuskan kita ke
dalam situasi kegagalan yang berkepanjangan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan inisiatif?
2. Apa yang dimaksud dengan inovatif?
3. Apa yang dimaksud dengan kreativitas?
C. Tujuan Penulisan
1. Memberikan penjelasan mengenai inisiatif,
inovasi dan kreativitas.
2. Memberikan pengetahuan bagaimana menjadi
wirausaha yang baik.
D. Manfaat Penulisan
1. Memberikan pemahaman mengenai apa yang
harus dimiliki seorang dalam berwirausaha.
2. Dapat diterapkan dalam dunia kewirausahaan.
5
BAB II
PEMBAHASAN
Kewirausahaan (Suryana: 2003) adalah kemampuan
inisiatif, inovatif dan kreatif yang dijadikan dasar,
kiat dan sumber daya untuk mencari peluang menuju
sukses. Inti dari kewirausahaan adalah kemampuan untuk
menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (create new
and different) melalui berfikir inisiatif, inovatif dan
kreatif.
A. Inisiatif
Inisiatif dalam kewirausahaan adalah mengambil
atau mengatur semua kegiatan perusahaan dalam
memajukan kesejahteraan karyawan tanpa ada yang
dirugikan. Inisiatif dan selalu proaktif merupakan
ciri mendasar dimana pengusaha tidak hanya menunggu
sesuatu terjadi, tetapi terlebih dahulu memulai
mencari peluang sebagai pelopor dalam berbagai
kegiatan. Berinisiatif (energik dan percaya diri)
diartikan menunggu akan sesuatu yang tidak pasti dan
merupakan sesuatu yang paling dibenci oleh seseorang
yang tidak memiliki jiwa wirausaha. Dalam menghadapi
dinamisnya kehidupan yang penuh dengan perubahan dan6
persoalan yang dihadapi, seorang wirausaha akan
selalu berusaha mencari jalan keluar. Mereka tidak
ingin hidupnya digantungkan pada lingkungan,
sehingga akan terus berupaya mencari jalan
keluarnya.
Pengertian lain inisiatif adalah kemampuan
untuk memutuskan dan melakukan sesuatu yang benar
tanpa harus diberi tahu, mampu menemukan apa yang
seharusnya dikerjakan terhadap sesuatu yang ada
disekitar, berusaha untuk terus bergerak untuk
melakukan beberapa hal walau keadaan terasa semakin
sulit. Ketikan seorang inisiator menemukankesempatan
dalam kesulitannya, kesempatan itu segera diambil
dan dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk memecahkan
hal-hal yang sedang ia pecahkan. Bahkan dengan
inisiatif yang tinggi seseorang mampu menemukan
permasalahan dan kesulitan yang tersirat dan mampu
juga memutuskan solusi lalu menyelesaikan
permasalahan tersebut.
Berani inisiatif sama dengan sama dengan sikap
proaktif, lawan dari proaktif adalah reaktif.
Inisiatif merupakan sikap proaktif terhadap hal-hal
yang berada disekitar. Untuk mengambil inisiatif
kita harus mendahulukan aksi dibandingkan reaksi.
Kita harus melakukan suatu hal tanpa perlu
diperintah terlebih dahulu. Dengan menjadi aktif
7
dalam hidup, kita akan merasa lebih baik, rasa
percaya diri kita akan naik, kita juga akan merasa
bahwa diri kita berharga. Berani mengambil inisiatif
akan membantu kita terbebas dari rasa khawatir,
gelisah, dan cemas. Semakin intens kita memasrahkan
apa yang terjadi untuk terjadi saja, maka semakin
besar kesempatan kita untuk khawatir, gelisah, dan
cemas. Tapi sebaliknya, jika semakin intens kita
menyelesaikan hal-hal yang ada disekitar kita dengan
berani mengambil inisiatif, maka semakin tinggi pula
tingkat kebahagiaan kita.
Banyak orang yang memandang bahwa inisiatif
adalah suatu hal yang abstrak. Bagi sebagian orang
berinisiatif bagaikan memikirkan hal gaib yang sulit
untuk divisualisasikan. Contoh sederhananya, ketika
seorang pemateri dalam diskusi lupa untuk membawa
materi yang akan dipresentasikannya, atau tiba-tiba
laptopnya rusak. Jika pemateri itu minim inisiatif,
ia hanya duduk kebingungan menunggu hal yang tidak
passti. Tapi jika ia punya inisiatif, ia akan
memutuskan sesuatu yang membuat permasalahan itu
terselesaikan. Seperti presentasi menggunakan white-
board atau media lainnya. Contoh lainnya misalkan
kita sedang mencoba berwirausaha dan diawal kita
memulai usaha kita tidak memiliki modal maka
haruslah berinisiatif bagaimana caranya untuk
8
mendapatkan modal, seperti bekerja terlebih dahulu
atau bisa meminjam uang. Dari contoh sederhana ini
kita dapat mengetahui apa itu inisiatif. Inisiatif
adalah sesuatu yang realistis bagi orang yang
memiliki skill untuk berinisiatif dan merupakan
sesuatu yang abstrak bagi orang yang minim
inisiatif.
Namun ada pula orang yang tidak berani
mengambil inisiatif, padahal sebenarnya ia mampu
untuk berinisiatif. Mungkin penyebabnya adalah rasa
malas, takut salah, takut dicemooh oleh orang lain,
takut dikritik, ataupun ragu akan inisiatifnya
sendiri. Padahal hanya ada satu hal yang harus kita
ingat. Ingatlah bahwa sebenarnya yang perlu untuk
ditakuti adalah tidak berani mencoba.
Tidak berani mengambil inisiatif juga bisa
karena rasa malas untuk berinisiatif. Jika tidak
berani mengambil inisiatif karena rasa malas hal
yang perlu dilakukan adalah bagaimana untuk
mengobati rasa malas tersebut. Rasa malas biasanya
muncul karena lemahnya motivasi. Maka yang perlu
dilakukan adalah bagaimana untuk terus memotivasi
diri untuk berinisiatif. Ada banyak cara untuk
meningkatkan motivasi, yaitu dengan membaca artikel
motivasi, menetapkan tujuan dalam hidup, menerapkan
nilai-nilai positif dalam diri, juga menerapkan
9
mindset yang benar dalam diri. Dan jika ingin terus
berinisiatif maka motivasinya adalah selalu
mengingat kelebihan dari inisiatif, mengingat bahaya
jika tidak berinisiatif, dan hal-hal lainnya yang
mampu membuat anda terus berinisiatif.
B. Inovatif
Inovatif adalah suatu kemampuan manusia dalam
mendayagunakan pikiran dan sumber daya yang ada
disekelilingnya untuk menghasilkan suatu karya yang
benar-benar baru yang orisinil, serta bermanfaat
bagi banyak orang.
Inovatif yaitu usaha seseorang dengan
mendayagunakan pemikiran, kemampuan imajinasi,
berbagai stimulan, dan individu yang mengelilinginya
dalam menghasilkan produk baru, baik bagi dirinya
sendiri ataupun lingkungannya.
Inovatif yaitu kemampuan seseorang dalam
mendayagunakan kemampuan dan keahlian untuk
menghasilkan karya baru.
Inovatif adalah kemampuan untuk menerapkan
kreativitas dalam rangka pemecahan masalah dan
menemukan peluang. Juga merupakan sikap atau
perilaku yang dilakukan pengusaha atau karyawan
dalam mengambil keputusan etika yang berlaku.
10
Berpikir inovatif yaitu Proses berpikir yang
menghasilkan solusi dan gagasan di luar bingkai
konservatif.
Syarat-syarat berpikir inovatif :
Elastisitas yang tinggi
Produktivitas yang tinggi
Orisinalitas yang tinggi
Sensitivitas yang tinggi
Syarat-syarat inovatif :
Menghasilkan produk yang bermanfaat bagi
masyarakat dan lingkungannya.
Menghasilkan produk yang relatif baru.
Menghasilkan produk yang memenuhi kebutuhan
individu ataupun kelompok.
Menurut Everett E. Hagen ciri-ciri innovational
personality sebagai berikut :
a. Openness to experience, terbuka terhadap
pengalaman
b. Creative imagination, memiliki kemampuan untuk
bekerja dengan penuh imajinasi
c. Confidence and content in one’s own evaluation,
memiliki keyakinan atas penilaian dirinya dan
teguh pendirian11
d. Satisfiction in facing and attacking problems
and in resolving confusion or inconsistency,
selalu memiliki kepuasan dalam menghadapi dan
memecahkan persoalan
e. Has a duty or responsibility to achieve,
memiliki tugas dan rasa tanggung jawab untuk
berprestasi
f. Inteigence and energetic, memiliki kecerdasan
dan energik
Proses inisiatif, inovatif dan kreatif
(Suryana: 2003) hanya dilakukan oleh orang orang
yang memiliki jiwa dan sikap kewirausahaan yaitu :
a. Percaya diri (yakin, optimis dan penuh
komitmen)
b. Berinisiatif (energik dan percaya diri)
c. Memiliki motif berprestasi (berorientasi hasil
dan berwawasan ke depan)
d. Memiliki jiwa kepemimpinan (berani tampil
berbeda dan berani mengambil resiko dengan
penuh perhitungan)
e. Suka tantangan
Inisiatif, inovatif dan kratif adalah
karakteristik personal yang terpatri kuat dalam diri
seorang wirausaha sejati. Bisnis yang tidak
dilandasi upaya inisiatif, inovasi dan kratif dari
12
sang wirausaha biasanya tidak dapat berkembang
abadi. Lingkungan bisnis yang begitu dinamis
menuntut wirausaha untuk selalu adaptif dan mencari
terobosan terbaru. Karakter cepat berpuas diri dan
cenderung stagnan sama saja membawa bisnis ke arah
kematian.
Pemahaman inisiatif, inovasi, dan kreatif
sering kali dipertukarkan satu sama lain. Menurut
Zimmerer dkk (2009) kreatifitas adalah kemampuan
untuk mengembangkan ide-ide baru dan untuk menemukan
cara-cara baru dalam melihat masalah dan peluang.
Inovasi adalah kemampuan untuk menerapkan solusi
kreatif terhadap masalah dan peluang untuk
meningkatkan atau untuk memperkaya kehidupan orang-
orang. Selanjutnya Ted Levitt (dalam Zimmerer, 2009)
menyatakan bahwa kreatifitas memikirkan hal-hal baru
dan inovasi mengerjakan hal-hal baru. Jadi kreatif
adalah sifat yang selalu mencari cara-cara baru dan
inovasi adalah sifat yang menerapkan solusi kreatif.
Kreatif tapi tidak inovasi dan inisiatif adalah
mubazir karena ide hanya sebatas pemikiran tanpa ada
realisasi.
Semua bisnis yang maju dan berkembang hingga
kini berpangkal pada upaya kreatif dan inovasi.
Banyak restoran waralaba asing yang telah mengglobal
dan berdiri sejak puluhan tahun yang lalu selalu
13
menunjukkan karakter ini. Sepertinya begitu mudah
dan sederhana. Tetapi banyak wirausaha yang abai
ketika bisnis telah dirasakan mencapai tingkat
kemapanan. Kreatifitas dan inovasi mungkin dapat
dipandang sebagai upaya yang mengganggu keseimbangan
yang telah tercipta.
Kreatif dan inovasi dapat diterapkan secara
sederhana. Kuncinya adalah kepekaan dalam mencium
peluang dan kemampuan membaca pasar. Seorang member
MRC misalnya. Ketika pelanggan sudah mulai jenuh
dengan fried chicken, ia melihat masih ada peluang
lain yang dapat dikembangkan. Berhubung gerainya ada
di kantin sekolah, ia mencoba memahami selera siswa.
Kebanyakan siswa suka bumbu keju. Ia memiliki ide
bagaimana kalau keju digabung dengan ayam. Pemikiran
kreatif ini kemudian dikembangkan menjadi produk
yang dinamai: cheesy chicken. Hasilnya lumayan
bagus. Setelah tes pasar dan dijual terbatas,
pelanggan begitu menyukai menu ini. Pelanggan selalu
mencari-cari dan selalu terjual habis.
Pemikiran kreatif dan pengembangan ide memang
tidak mudah. Contoh sederhana tadi terjadi dalam
waktu yang tak terduga. Mengalir seperti air. Tetapi
Zimmerer (2009) menegaskan bahwa kreatifitas dapat
diajarkan dan kreatifitas individual dapat
ditingkatkan.
14
C. Kreativitas
Kreativitas adalah suatu kemampuan untuk
menyelesaikan masalah yang memberi kesempatan
individu untuk menciptakan ide-ide asli/ adaptif,
fungsi kegunaannya secara penuh untuk berkembang.
(Widyatun,1999)
Kreativitas adalah kemampuan untuk menentukan
pertalian baru, melihat subjek dari perspektif baru,
dan menentukan kombinasi-kombinasi baru dari dua
atau lebih konsep yang telah tercetak dalam pikiran.
(James R. Evans, 1994)
Kreativitas adalah suatu kemampuan berpikir
ataupun melakukan tindakan yang bertujuan untuk
mencari pemecahan sebuah kondisi ataupun
permasalahan secara cerdas, berbeda (out of the
box), tidak umum, orisinil, serta membawa hasil yang
tepat dan bermanfaat.
Kreativitas adalah kemampuan untuk
mengembangkan ide-ide baru dan cara-cara baru dalam
pemecahan masalah dan menemukan peluang. Untuk
memenangkan persaingan, maka seorang wirausahawan
harus memiliki daya kreativitas yang tinggi. Daya
kreativitas tersebut sebaiknya dilandasi oleh cara
berpikir yang maju, penuh dengan gagasan-gagasan
baru yang berbeda dengan produk-produk yang telah15
ada selama ini di pasar. Gagasan-gagasan yang
kreatif umumnya tidak dapat dibatasi oleh ruang,
bentuk ataupun waktu. Justru seringkali ide-ide
jenius yangmemberikan terobosan-terobosan baru dalam
dunia usaha awalnya adalah dilandasi oleh gagasan-
gagasan kreatif yang kelihatannya mustahil.
Ada 11 cara untuk meningkatkan kreativitas
individual yaitu:
1. Beri kesempatan diri Anda menjadi kreatif.
Berani untuk berpikir kreatif tanpa takut
dibilang bodoh oleh orang lain. Ide-ide
cemerlang biasanya lahir dari hal-hal yang
mungkin dianggap bodoh dan tak berarti.
2. Beri pikiran Anda masukan segar setiap hari.
Agar kreatif, otak perlu distimulasi dengan
hal-hal baru yang variatif. Mendengarkan radio
dan berganti-ganti setiap hari, mendengarkan
beraneka ragam jenis musik atau melakukan hal-
hal lain yang sebelumnya tidak pernah
dilakukan.
3. Amati berbagai produk dan jasa perusahaan
lainnya, terutama yang berada dalam pasar yang
benar-benar berbeda.
Tidak ada salahnya meminjam ide perusahaan
lain, kemudian mengembangkan menjadi inovasi
yang brilian.
16
4. Sadari kekuatan kreatif dari kesalahan.
Orang bijak mengatakan agar kita selalu belajar
dari kesalahan yang diperbuat. Orang kreatif
mengatakan kita dapat memperoleh ide dari
kesalahan yang kita buat. Kisah Charles
Goodyear menunjukkan hal tersebut. Setelah
bekerja selama lima tahun untuk memformulasikan
kombinasi karet, belerang dan timah putih, pada
malam yang dingin tahun 1839, tanpa sengaja
Charles menumpahkan sedikit campuran tersebut
pada kompor kerjanya. Campuran tersebut meleleh
membentuk senyawa baru yang selama ini dicari-
cari!
5. Bawalah selalu buku harian untuk mencatat
pikiran dan ide Anda.
Ide-ide kreatif kadang muncul tanpa disengaja
dan di waktu yang tak terduga. Daripada cepat
terlupa, ada baiknya membawa buku kecil untuk
mencatat ide-ide yang mungkin akan muncul tiba-
tiba.
6. Dengarkan orang lain.
Ide tidak selalu datang dari diri kita sendiri.
Ide dapat datang dari orang lain atau bahkan
kompetitor kita sendiri. Jadi selalu dengarkan
orang lain karena mungkin ia akan menghadirkan
ide cemerlang buat kita.
17
7. Dengarkan apa kata pelanggan.
Mendengarkan pelanggan wajib hukumnya. Mereka
mengkonsumsi produk kita dan sekaligus menjadi
sumber ide yang tiada habisnya.
8. Berbicara dengan anak kecil.
Anak-anak tidak membatasi pemikiran mereka.
Mereka begitu bebas mengungkapkan kreatifitas
mereka tanpa batas. Mereka dapat menjadi sumber
ide yang berharga.
9. Simpan kotak mainan di kantor Anda.
Mainan-mainan kecil seperti yoyo, gasing dan
lain-lain dapat menjadi sumber inspirasi.
Ketika sedang bingung, Anda dapat mengambil
satu dan memikirkan bagaimana benda tersebut
berkaitan dengan masalah Anda.
10. Baca buku mengenai cara merangsang
kreatifitas dan mengambil kursus kreatifitas.
Memahami prinsip-prinsip kreatifitas akan
sangat membantu meningkatkan kemampuan kreatif
kita.
11. Luangkan waktu Anda.
Sesekali luangkan waktu untuk berelaksasi,
melepaskan diri dari rutinitas sejenak. Ide-ide
18
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Inisiatif dalam kewirausahaan adalah mengambil
atau mengatur semua kegiatan perusahaan dalam
memajukan kesejahteraan karyawan tanpa ada yang
dirugikan
2. Inovatif adalah suatu kemampuan manusia dalam
mendayagunakan pikiran dan sumber daya yang ada
disekelilingnya untuk menghasilkan suatu karya
yang benar-benar baru yang orisinil, serta
bermanfaat bagi banyak orang.
3. Kreativitas adalah suatu kemampuan untuk
menyelesaikan masalah yang memberi kesempatan
individu untuk menciptakan ide-ide asli/ adaptif,
fungsi kegunaannya secara penuh untuk berkembang.
(Widyatun,1999)
B. Saran
Adapun saran dari makalah ini adalah
masyarakat haruslah memahami apa itu yang dimaksud
dengan kewirausahaan. Selain itu juga harus
20
memahami bagaimana caranya untuk menjadi wirausaha
yang baik yaitu wirausaha sejati. Wirausaha sejati
yaitu wirausaha yang dapat berfikir inisiatif,
inovatif dan kreatif. Tidak hanya itu, tetapi juga
memiliki jiwa yang tangguh, percaya diri, pantang
menyerah serta berani mengambil resiko. Dengan
begitu hasil dan keuntungan yang diperoleh akan
optimal.
TANYA JAWAB
1. AYU NILASARI
Pertanyaan : Apa kaitannya inisiatif dengan
kreativitas ?
Jawaban : Kaitan inisiatif dengan
kreativitas yaitu, inisiatif adalah
suatu tindakan yang lebih kearah nyata
atau sesungguhnya. Sedangkan kreativitas
adalah suatu ide gagasannya. Jadi
kreatif merupakan ide atau gagasan yang
dituangkan melalui suatu tindakan nyata
21
yang disebut dengan inisiatif. (Hanum
Elok)
2. ZENITHA NURURRISKI
Pertanyaan : Misalkan kita memiliki ide dan
kreativitas, kemudian kita
minta pendapat orang lain yang juga
memiliki itu, sikap yang harus kita
ambil bagaimana? apakah tetap
mempertahankan ide kita dan
merealisasikannya atau menuruti pendapat
orang tersebut?
Jawaban : Kita lihat dulu orang yang kita mintai
pendapat dan siapa saja. Jika lebih dari
satu orang, kita bandingkan terlebih
dahulu orang tersebut. Orang mana yang
memiliki pengalaman lebih baik. Jika
semuanya memiliki pengalaman yang sama
baiknya, kita berlakukan prinsip 5K
(pada video yang telah ditayangkan).
Mana yang lebih unggul. Jika semuanya
sama, kita lihat bobot pendapat mereka.
Pendapat mana yang kiranya sesuai dengan
tujuan kita. Setelah itu kita padukan
dengan pendapat kita sendiri. (Ilham
Aryo Pamungkas)
22
3. PRASETYO WIBOWO
Pertanyaan : Bagaimana menumbuhkan budaya membaca
di Indonesia?
Jawaban : Cara menumbuhkan budaya membaca di
Indonesia adalah
dengan cara paksaan. Misalnya setiap
kali kuliah, dosen memberikan tugas
membaca minimal 10 buku untuk referensi
1 makalah. Sehingga mehasiswa juga akan
terpaksa untuk membaca. Selain itu
diberlakukan juga slogan “one day one
book” untuk meningkatkan budaya membaca
di Indonesia. (Hanum Elok)
23
SOAL
PILIHAN GANDA
1. Apa yang disebut inovatif? (Erlita Megawati)
a. Dapat menciptakan ide-ide baru
b. Semangat yang tinggi
c. Rasa kekeluargaan yang erat
d. Motivasi
e. Tanggung jawab
2. Bagaimana sikap kita agar bisnis/ usaha yang kita
miliki bisa maju dan berkembang? (Erlita Megawati)
a. Bersikap inovatif, inisiatif, dan kreativitas
b. Terlalu banyak berfikir tetapi jarang bertindak
24
c. Berfikir negatif
d. Mengulang kesalahan
e. Bersikap acuh tak acuh
3. Dibawah ini adlah syarat-syarat berpikir inovatif,
KECUALI... (Fia Anjani)
a. Elastisitas yang tinggi
b. Produktivitas yang tinggi
c. Orisinalitas yang tinggi
d. Sensitivitas yang tinggi
e. BSSD (bukan salah satu diatas)
4. Kreativitas adalah suatu kemampuan untuk
menyelesaikan masalah yang memberi kesempatan
individu untuk menciptakan ide-ide asli/ adaptif,
fungsi kegunaannya secara penuh untuk berkembang,
ini merupangan pengertian kreativitas menurut...
(Fia Anjani)
a. Suryana: 2003
b. Everett E. Hagen
c. Widyatun,1999
d. James R. Evans, 1994
e. Ted Levitt
5. Yang bukan sifat seorang wirausaha adalah...
(Husnul Jaza’)
a. Kreatif25
b. Pesimis
c. Rajin
d. Tidak mudah menyerah
e. Bergairah
6. Diantara berikut adalah berfikir kreatif,
KECUALI... (Husnul Jaza’)
a. Fleksibel d. Intelegen
b. Ekstrensik e. Sosial
c. Bebas
7. Keahlian yang memunculkan bahan baru yang
mempunyai nilai atau manfaat disebut... (Erna Dwi)
a. Kreativitas
b. Produktivitas
c. Aktivitas
d. Efektifitas
e. Flagiat
8. Proses keaktivitasan yang memandang bahwa
kreativitas melibatkan penggabungan gagasan dan
informasi dalam cara baru yang berbeda disebut...
(Erna Dwi)
a. Pandanga kognitif
b. Pandangan afektif
c. Pandangan psikomotorik
d. Pandangan inovasi
e. Pandangan asosiasi
26
9. Sikap atau perilaku yang dilakukan pengusaha atau
karyawan dalam mengambil keputuan sesuai etika
yang berlaku, merupakan pengertian dari... (Hanum
Elok)
a. Kreativitas d. Motivasi
b. Inisiatif e. Intuisi
c. Inovatif
10. Proaktif atau jemput bola dalam berwirausaha
merupakan kesamaan dari... (Hanum Elok)
a. Kreativitas d. Motivasi
b. Inovatif e. Intuisi
c. Inisiatif
11.
ESAY
1. Jelaskan yang dimaksud kreativitas! (Erlita
Megawati)
2. Apa yang dimaksud dengan “Openness to experience”?
Jelaskan! (Fia Anjani)
3. Jelaskan pengertian kewirauasahaan! (Husnul Jaza’)
4. Bagaimana cara menumbuhkan sikap inisiatif dan
kreativitas dalam kewirausahaan? Jelaskan! (Erna
Dwi)
27
5. Apa korelasi antara inisiatif dengan kreativitas?
Jelaskan! (Ilham Aryo)
6. Berilah sebuah contoh seorang wirausaha yang mampu
menerapkan sikap inisiatif, inofatif dan
kreativitas dalam berwirausaha! (Hanum Elok)
28
DAFTAR PUSTAKA
http://www.amhardinspire.com/2014/10/berani-
mengambil-inisiatif_16.html
http://edukasi.kompasiana.com/2013/10/26/pengertian-
kreatif-dan-inovatif-604069.html
http://www.magfood-amazy.com/read/amazy-info/112/
kreatif-inovatif-kunci-sukses-wirausaha/
Buchari Alma. 2003. Kewirausahaan. Bandung:
Alfabeta.
Longenecker, Justin G., et al. 2000. Kewirausahaan:
Manajemen Usaha Kecil. Jakarta : Salemba Empat
Meredith, Geoffrey G. 2002. Kewirausahaan: Teori dan
Praktek. Jakarta : PPM
Moh. Nazir. 1988. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia
Indonesia.
Suryana. 2003. Kewirausahaan: Pedoman Praktis, Kiat
dan Proses Menuju Sukses. Jakarta: Salemba Empat
29