m74issalt, .fianan. --,,, =rat - , -1, ba

43
. . TL.11; lies!f4it twic;gall 7•1`46v- : '22 r-k12, . . . Be L - , - icl := - - . - .-- .-: ' . -.: - 2 ., .--- -' .. -- Tor. bit i - 3 . 010.1)1110011s1 - :a.li sei)oelan. 13a,j2711:..n. (3.i - fit i - t- 6.:`,`i.eY5i1- iCl - r:1 - ioeice - .--- - BAJ.P,AN A:DVEIITZNT..1£ : _ Tiap-tiap, kata . 0.1 f - , . . BerTangga:uall - -I Re - -;- . A BE19,L,'.5\iGANAN SETAKOr.'.7‘-ir Lid . : f /.50 - ' • L...S71_:t•• R .-'-;,. C'' 2. D ....- FORT. D2 KOC,-, : - - -,:f -.: -;- --.• :--: '., :,,,=;• -, 4 - - , ;•;.:. - _ , - I1SeUr: P `. 1. ,, 4" ,»..'W;:,1? -- ; 71 ; C%i ---.ii±f-3.-St - r;' , .;- , ,r'' . -t-E , '-'-• "Th -r-•' oopjtte f; " ,, : f,91.1. - Bj k gktia--- .5 .( - .c; - e:.'_:-.- . ,5.:s: l=„ - .‘ .. , 4ip.-. 7 -_ 2-74,- ..?sc.u, ,- -. 1.: s - .; , , .. - 2'',T': - ? , c..::;c. , ---- r . m74issalt, .fianan. --,,, =rat - , -1, ba --.--- S St r' '-'', '',.. 1' ,o sir ' S : P.‘,7:::.,. • ,- ;, ' i.?Sf iw-.,- :_k , ,,e',- , 2•- - . -', ..:"rochoem -- Z. S- ,-,. , `..'.:LJ - .. :. , r. ,, " - .-. - -.1, -• - :744z,;,:::. - :' .,,,-£,..--=--_.",- - - , ... _ - --- - ,......._ -• .. -, - - .togra^ ,phien_ Plto _ Lk ;; Pemberi-, ; thoe4k-13es. 1 , - ..u.11' 1_ • . = BiLt - „j9.;:dfilL)r=a - 1.3nir. : - - Congre.s- goelt4-2.i. - .eroe Tontoonstelifilg 2- •• . ' - 1-0. 1Chbar a - dvert qtict--:;;' . - -,;."--•-•-`: • - ; ••—• rr.110"«,~1.1~,-. . _ ....

Transcript of m74issalt, .fianan. --,,, =rat - , -1, ba

• . .

TL.11; lies!f4it twic;gall 7•1`46v-: '22 r-k12,

. . . Be L-,-icl := - - . - .-- .-: ' . -.: -2

.,.--- -' ..

-- Tor.bit i-3.010.1)1110011s1-:a.li sei)oelan. 13a,j2711:..n. (3.i- fiti-t-6.:`,`i.eY5i1-iCl-r:1-ioeice- .----

BAJ.P,AN A:DVEIITZNT..1£ : _ Tiap-tiap, kata . 0.1

f - , . .

BerTangga:uall -

-I Re--;-.A BE19,L,'.5\iGANAN SETAKOr.'.7‘-ir

Lid . : f /.50

-

' • L...S71_:t•• R .-'-;,. C'' 2. D ....- FORT. D2 KOC,-, : - - -,:f -.: -;- --.• :--: '., :,,,=;• -,4 - - , ;•;.:. - _ , - I1SeUr: P `.1. ,, 4" ,»..'W;:,1? -- ; 71 ; C%i---.ii±f-3.-St -r;',.;-,,r''.-t-E, '-'-• "Th -r-•'

oopjtte f; " ,, : f,91.1. -Bjkgktia--- .5.(-.c;-e:.'_:-.-.,5.:s: l=„-.‘..,4ip.-.7-_ 2-74,-..?sc.u,,--. 1.: s -.;,,..-2'',T': -? ,c..::;c., ---- r . m74issalt, .fianan. --,,, =rat - , -1, ba --.--- S St r' '-'', '',.. 1' ,o

sir

' S : P.‘,7:::.,. • ,- ;, 'i.?Sf iw-.,-:_k,,,e',-,2•--. -', ..:"rochoem -- Z. S-,-,. ,̀..'.:LJ-..:. ,r. ,, " - .-. --.1,-•-:744z,;,:::. - :' .,,,-£,..--=--_.",- • - - , ... _ - --- - ,......._ -• .. -,

- -.togra ,̂phien_ Plto _ Lk

;;

Pemberi-,;thoe4k-13es.1,-..u.11' 1_ •

. = BiLt-„j9.;:dfilL)r=a-1.3nir. : - - Congre.s-goelt4-2.i.-.eroe Tontoonstelifilg

2-•• . ' -

1-0. 1Chbar a-dvert qtict--:;;'

• . -

• -,;."--•-•-`: • - ; ••—•

rr.110"«,~1.1~,-. . _

.... •

t1 r•ri--1:,-"1» • "K

• i••j:51:1-435

No. 1 JANUAR1 1929 TAHOEN IX •

Orgaan oentoek peffladjoekan 'Onderwijs, bahasa dan hangsa

REDACTEUR : ADMINISTRATEUR:

H..SOETAN IBRAHIM SbETAN SARIPADO

Ngaraiweg — FORT DE KOCK. Stormparkweg FORT DE KOCK

REDACTEUR : A. ST. PAMOENTJAK NAN SATI, WELTEVREDEN A. LATIF, LOEBOEK SIKAPING DAN BEBERAPA

PEMBANTOE JANG TERNAMA.

ROE TERBIT < BARGE TER`BI

Peml5atja tentoe soedah iiiendengat.',nama. • kota 'Paris itoe, iboe ne-geri dari FRANKRIJK, jaitge. Ltenipat. L:eSenafigan jang inonarik nati ingin

: - .kan Mengnendjtienginji: .>, . Harga. SatCe -f 2.50 ferhiits d6ngen'. hanjah gambarf.

,PAHMPIN;JOURNALIST. Befadfai:::djadiltengat'ang ta"f̀eesah -bergoerop'..ji-alral gathbar 1 beek.,f-2,-

:-.- PEMIMPIN.:PERNIKAHAN:--Bbeat segala i;angsai.'Sehbeah

koe memoeat tilmoesedjati tentafig'-pernikahan. 1: boeipe.- ,thbantS..t -f

PEN1IMPIN PbATO -. ' ...- J3eladjar-herbitjara atOerari berpe-

dato dan r Sia-rabsia nedato tamniat'f 1.25._

EIG-17,NDJ±:41C., , KAMADJOElic\ AMBENdi‘S `L26 /4?-S11-,-AikfWi

n asoe verte ,?}

MEMB9E AT Retept;. rnetia[xteat obat:

oba:tnja e-serta Menahoeatnja _Oin-parMengerti. 1 boek-Op. taminatl

SUT1 MQ_LjaHh. -Nasibnja seorang gadis fndonesia

karaligan :Jan DigoeL boekoe -tarnniat'f 0.75. , •

P-ENGEIT,HOEAN TUTILI.\%- TOnr-11' MA.KfiESfk.

Dipoedjikan -bagi -orang -jang 2 boekoe formaat beSar- f 6.-

!rirnoer • Deliana . f •

i&yi-satoean •=-•• . . Eoehtelt_nalat Indonesia Ootoeiran.:Gooroe-1;.r- .

-Eeniita-ean Za.man'-, iPei;-Tagangan

Pel;Satoean Goero,e -, .- Karna-djnean . . - Socara Goeroe desa, .

' . Tjaja Sdematra Seng`Po th' .

;Saringan .

Pont4Flak.

. Soerabaja,

Ko ta a g-

Singapore. Sderakart. Semar4lig. Unadiden. Djokjakarta;

. Padang: Fort de Kock.'

. Pt.obolinggo. Tr.'jomber. •

-[-;r2N70E nomor -dontoh;:ieli*. •

BIOGRAPHIEN.

(Riwajat kehidoepan )

II. PLATO.

Dalam G G September jang 1a1o®, teiah ditjeriterakan tentang Socrates, Sekarang tentang Plato.

Adapoen PLATO itoe ialah seorang dari pada ahli filosofi bangsa Joenani jang amat masjhoer. Dahoeloenja dia bernama A.,:istodes. Dia itoe anak dari Ariston dan Perictione dan terhitoeng orang jang bangsawan di Athene, karena .n&l& mojangnja toeroenan dari Radja Codrus dan ahli oendang Solon.

Dia lahir kedoenia pada tahoen 429 sebeloem `Isa. Sedjak ,dia ma-sih anak-anak, soedah njata djoega kemadjoean badari dan pikirannja, oempa-manja. tatkala sebeloem dia beroernoer 20 tahoen, soedah timboel kemaoean-

, •

A. G.G. 3

nja tentang mengarang pantoen dan sja`ir tetapi sajang benar oesahanja itoe tiada. berhasil. Kemoedian ia beladjar perkara filosoti dan dalam pela-. djaran ini ternjata dia tidak alah oleh anak moeda-moeda Athene lain, jang. sama-sama beladjar filosofi itoe. Diantara goeroe-goeroenja itoe tersehoetlah Cratylus. Kemoedian dia beladjar kepada Socrates. Teutoe sadja kedatang-an Plato, seorang anak. moeda jang tangkas ini diterima dengan senang hati olth Socrates itoe. Sete]ah dia paharn pengadjaran filosofi itoe, maka iapoen meninggalkan kota Athene bersama kawan-kawannja pergi kekota. Megara; dia teroeskan pengadjarannja kepada Euclides, kepala dari Mega-rische school. Dari sinj dia pergi ke Groot Griekenland, dimana ia berke-, nalan dengan Architas dan moerid-tnoerid Pythagoras. Kemoedian dia per-gi ke Cyrene di Afrika; disitoe dia berkenalan dengan toean Theodorus seorang ahli `ilmoa berhitoeng dan achiroja ia pergi ke Egypte. Disini tim-

*boel hoeroe hara dan peperangan, sebab itoe ia tidak dapat meneroeskan maksoednja pergi ke Sjam (Syri) dan Perzie. Maksoed perdjalanannja ini ialah karena hatinja sangat tertarik kepada kebaikan ,lan kesoetjian, jang membawa dia sampai dikota Syracuse. Dinegeri ini dia, .mendapat bebera-pa ke eesahan, karana Pemerintah bentji kepadanja. la disoeroeh boenoeh dengan rahsia, tetapi Allah beloerii izinkan, hanja dia didjoeal orang jang tersoeroeh itoe dinegeri Aegina. Kemoedian ia, diteboes oldh A nnyeeris clart dia kembali ke Athene. Dinegeri ini dia diangkat orang djadi goeroe filosofi pada seboeah academie, jang terletak diloear kota. Waktoe itoe ia, ber`oemoer 36 tahoen. Akan tetapi oleh beberapa hal dan paksaan nasibnja masih banjak lagi pengalaman jang ditanggoengnja tat-' kala ia kembali poela ke Syracuse, dan karena pengaroeh fitnah dari moesoeh-moesoehnja, maka radja negeri itoepoen bentji poela kepa-danja, sehingga terpaksa poela dia *meninggalkan Syracuse ini. Bagaimana . perhoehoengannja dengan sahabatnja bion, tidaklah akan ditoelis disini. Sekarang Plato tinggal dita.nah airnja. zaman ke'soesahan soedah- . loeinja; dia dapat bersenangkan diri san-41:il merriadookan pengadjarannja perkara filosofi. Dalam pada itoe tidak koerang tjelaan ataupoen toedoeh-"an jang ditoedjoekan orang kepada PlatO, oempamanja dia ‘likatakan seo-rang jaug boeioek hati, sorithong, kikir dan tidak loeroes, tetapi semoea toedoehan itoe dapat dilawaninja dengan kesoetjian kehormatan jaug lah diberikan moerid-moeridnja. Seorang pengarang jang bernama Wieland telah menoelis keboeroekan Plato ini dalam romap (tjeritera.), ber'alamat „Agathon" dan Aristippus. Tetapi seperti kata perbasa Melajoe „Intan toe djika .djatoeh kedalam loempoor seka]ipoen, tiada akan hilang tjahaja,. nja," demikian poelalah dengan orang jang moelia ini. .Ia .tahoe, bahwa. segala kesoesahan jang menimpa dirinja, adalah soeatoe beban jang mesti dipikoeinja dan bergoena oentoek kemadjoeannja

Hatta dalam tahoen 348 sebeloem 'Isa jaitoe hari lahirnja jang ke,

82 kala iapoen berpoelang dari doenia jang fana ini ke`alam baka. Ia di-koeboerkan di Ceramicus dan pada pekoeboerannja itoe ditoeiiskau orang djasa-djasanja dan ketjintaan pendoedoek negerinja.

Adapoen Plato ini dirnoeliakan oreh moerid-moeridnja s.ebagai soea--toe dr.wa jang moelia sekali, karena dia soedah menjatakan roepa iang sangat ,soetji dan moelia, sehingga dalam zaman itoe dia dikatakan beraifat ketoe-lianan (goddelijk). Djika orang mempeladjari filosofi Piato, seolah-oiah iia mempeladjari djoega akan sekalian seesoenan filosofi ditanab Joenani, ka-rena didalarnnja didapati persatoean pengadjaran sekoiah Ionisch, Eleatisch

• dan Pyt.hagorisch. Lagi poela persatoean tentang rhetorica (•ilmoe fasih berkata-ka-

ta) menoeroet , kaoem sophist dan dialectica •(`ilmoe mantiq) menoeroet Socrates. Sekalian kitab' karangan Piato itoe berisi karangan „ pertjakap-an." Pada zaman dahoeloe 'Thrasyllus soedah tjoba mengatoer karangan itoe dan pada perrnoelaan abad seorang pandai namanja Schleier- macher telah mentjoba poela mengatoerkan isi kitab-kitab itoe dalam per dahoeloean salinan karangan Plato itoe, tetapi hal ini biarlah kita lampaui w.dja.

Menoeroet pe,ndapatan Plato pengadjaran rhetorica itoe. perloe sekali, soepaja moedah orang menjatakan pikirannja. Katania, jang membawa ke-pada ketinggian pengertian ialah karena tjinta kepada kesoetjian. kebaik-an dan kebenaran. Kemadjoean dalam hal ini membawa orang kepada `il-moe seni sedjati, kepada, pengetahoean jang betoel dan kebaikan jang ,soetji. Iteelah sebabnja. karangan Plato itoe dipandang mata air jang soe-tji dari 'Imoe seni Joenani dan peladjaran keelokan (schoonheidsleer). in dari itoe dikarangkannja poela tentang `ilmoe nemerintahan negeri;

hoekoem dan `ilmoe boedi.. Djika orang hendak mengetahOei peri hal natuurwetenschap dalam karangannja sebagai • -jang telah di-njatakan Aristoteles tentoe sadja ta'ada sebab karangannja kebanjakan berhoeboeng dengan peladjaran Pythagoras. Pangetahoean ‘alam jang herda-sarkan penglihatan dan pertjobaan, dengan theorie ta' ada pada Plato.

Dalam yInitia philosophiae plotanicae oMh Heusde ada ditjeritera-lian lebih lanofjoet tentang peladjaran Plato itoe.

Menoeroet pendapatannja adalah alam ini toeboeh (woedjoed) da.ri Allah dan djiwa. (De Natuur was voor hem 't licham van God en de geest]. • - Dia pertjaja akan Allah jang kekal dan sempoerna; [dia pertjaja,

bahwa Allah itoe jang mengadakan sekalian `alam ini; dia pertjaja, bahwa Allah itoe mengadakan malaUat-malaftat (goden) jang memerintahi `alam ini; dia pertjaja, bahwa djiwa itoe- kekal adanja dan hidoep djiwa sesoe-dab mati itoe teroes sadja.

Hampir dalam sekalian hahasa di Europa telah diterdjemahkan orang

1,

:j;

`.4>'

4 A.G.G. A.G.G. 5 '

kitab-kitah karangan Plato itoe. Dr. D. Burger telah terdjemahkan keda-lam hasa Belanda karangan-karangannja jang ber'alamat „Phaedo", „Tha-ete1us" dan „Republiek". Lebih landjoet orang bolat batja „Plato" oleh J. de Boer dalam serie Grnote Denkers, „vier Voordrachten over Plato," oMh K. Kuiper dan lain-lain.

Bagi kita goeroe-goeroe adalah • perkataan Plato ja.ng patoet kita ingat jaitoe: „Manoesia itoe sama dengan binatang jang djinak, kalau pendidikannja indah, adalah ia seperti keindahan `alam;tetapi djika pendidikannja saiah dan boeroek, ia djadi boeas, tidak [ada bandingan. nja."

A. LAT IF.

PEMBERI TAHOEAN. Dengan hormat dimagoemkan kehadapan p.e.e. leden baha—

sa Be-;tuursvergadering pada hari Ranoe 12 December 1928, telah mem-bitjarakan, hari apa akan mengadakan »Algerneene Ledenvergadering da, lam boelan poeasa dimoeka ini (Statuten A.G.G. fasal 9). •

Kepoetoesan: Algemeene Ledenvergadering itoe akan dilangsoengkan , pada hari.

Sabtoe tanggal 2 Maart 1529 moelai poekoel 9 pagi, tempatnja disekolah, Agarn I Fort de Kock.

Agenda. I. Pemboekaan rapat oleh Voorzitter. •

Overzicht A.G.G. dalam taboen 1928 olW•1 Secretaris. Perbitoengan wang A.G G. (Rekening Courant) tahoen 1928, seba, gaimana jang telah diatoerkan olea Thesaurier. A.G.G.

1V. ?ertanjaan-pertanjaan dari leden dan dari Bestuur. V. Voorstel-voorstel dari leden .dan dari Bestuur. 71. Pemilihaa Bestuur baroe. VI I Dan lain-lain.

Voorstel-voorstel itoe, diharap soepaja dikirim lebih dahoeloe kepa, da Secretaris A.G.G. Voorst-el-voorstel jang diterima sebeloem tanggal 20 Januari 1929 akan dimoeatkan dalam orgaan A.G.G. No. 2, jang akan ter«. bit pada permoelaan boelan Februari 1929, 'soepaja dapat ditimbang dan, dipikirkan lebih dahoeloe olr3h sekalian leden. . .

Besar harapan Bestuur kehadapan p. entjik-entjik dan engkoe-eng, koe leden, seboMh-boMhnja dataug menghadiri Alg. Ledenvergadering itoe soepaja dapat kita bersama-sama membitjarakan toekoek tambahnja rnadjoean ABOEAy kita.

Kepoetoesan Alg. Ledenvergadering ddo. 7 Maart 1928, mengharap.

pada p.e.e. Schoolopziener soedi kiranja akan mengadakan Voorvergade-ring lebih dahoeloe dengan leden A.G.G. dalam •ressort beliau, sebeloem Alg. Ladenvergadering. Dalam Voorvergadering itoe, selainnja dari voorstel-voorstel, dipilih djoega oetoesan jang akan menghadiri Alg. Ledenverga-dering .di Fort de Kock. Djadi dapatlah kedatangan oetoesan itee; sebagar kedatangan sega]a leden dalam Ressort beliau itoe.

Fort de Kock, 2 januari 1929

Atas nama Bestuur A.G.G: De Secretaris,

KASIP.

Lid-lid baroe Engkoe H. Soetan Sinaro, Siloengkang No. 455

„ • Naoemar, Siloengkang No. 456. Sjamsoed'ddira gl. St Padoeko, Soempoer Koedoes No.. 457,

If M. A. St. MadjoMlo, Bangkinang. No. 458"dan ' )7 Amat gl. St. Soeleman, Matoer No. 459.

Bestuur banjak mengoetjapkan terima kasih, moga-moga persatoean Atas kedatangan e. e. sebagai anggota dari vereeniging A. G. G.,

kita segenap kaoem pengadjar, .akan membawa kita keOhak jang lebih tinggi. Zaman sekarang, akan menjampaikan sesooatoe maksoed, tidak le-bih tidak koerang, melainkan. dengan PERSATOEA.N.

Kepada teman sedjawat kita jang be]oem masoek mendjadi anggo-ta A.G.G., marilah sama-sama kita ichtiarkan, soepaja masoek mendjadi lid.

Makin banjak kita bersatoe dan makin besar pokok jang dapat kita adakan; makin besar toedjoean vereeniging jang moengkin kita sampaikan.

Dengan tidak menjatakan lebih djaoeh, No. stamboek e. e., rnene-rangkan banjaknja anggota persatoean kita waktoe sekarang, sedang oe-moer A.G.G. kita, moelai hari ini masoek tahoen jang. IX, jaitoe 1 .ta-boen lebih dahoeloe dari pada vereeniging ini diakoe sah oleh pemerintah.

Dengan datangnja tahoen 1929, marilah sama-sama kita do`akan kepada Toehan Ilahi Rabbi, 'ffloedah-moedahan A.G.G. beserta sekalian nja, berolth berkat jang berganda-ganda. Amin !

HET BESTUUR.

A.G.G.

Ach, bangsakoe ! ;,n

Akoe bermenoeng seorang diri. Tidak bermanoesia kanan dan kiri. Akoe beladjar mengenal diri Siapakah gerangan akoe

Soenji senjap didalam roemahkoe. Roeangan terhoeka dalam kalboekoe. Wadjah tergambar dalam matakoe, Terlihat Indonesia sampai ke Meloekoe.

Njioer bergerak lambai-melambal. Ditioep angin lemah gemalai, Air mantjoer toeroen beroerai-oerai. Kedengaran manoesia bersorak-sorai.

Apakah gerangan ini artinja? Indonesia bergerak menoentoet haknja?. Berapa langkahkah soedah dilangkahkannja.? Dalam 4 abad sekian lanlanja?

Berbitjara, berterlak: „Mari bersatoe!" „Koempoelkan segala tenagamoe!" Alazigkah merdee boenjinja itoe?! Dari telinga sampai kekalboe!

Tetapi rasa didalam dan diloear! Keloearkan soearamoe seperti soear! Terangi poetjoek sampai keakar! Lemparkan penjakit jang menoelar!

Berteriak itoe habis t,empohnja. Masa sekarang melihat boektinja. Kemadjoean Indonesia disitoe bergantoengnja. Sedikit bitjara ada baiknja.

Kalan koerang toekoek menoekoek. Jang koeroes ditolong sigemoek. Pangkat dan acte djangan memaboek. Perbaikilah segala jang boeroek.

Sedih hatikoe melihat kawan. Ta' dapat air dalam kehaoesan. Setitik ta' dapat, djangankan setempajan. Akan melajangkah njawa dari badau? . •

Menangis, meratap menggeroong-geroeng.. Air mata djatoeh ba' boenga teroeng. Hari panas kepada siapa kan berlindoeng? Djalan dipenoehi bara tempoeroeng

Mendjalar, beringsoet seperti lengkitang. Panas hari boekan sembarang-baraug. Tehaga lemah, 'ilmoepoen koerang. Kemaoean keras ta' berkoerang.

Kemaoeannja patoet benar dipoedji. Keloear-maksoed dari hati soetji. Djasmani, roehani hendak diperbaiki. Oeutoek bersanm tidak bernapsi.

Achirnja sampai keseboeah desa. Didepatkan berdjalau bergesa-gesa. Air ditjari pelepaskan dahaga.• Jang poenja inemberi dengan rela.

Tjelaka malang pada poenja air. Jang haues berterima kasili batin dan zahir,

teman, sedjawat tegak menjindir. Ditjela seperti orang pandir.

'0, doenia jang amat lebar! Dengki-chianat masih berkobar. Pabilakah „JALOEZIE" akan 'dibakar? Pabilakah „KEBENARAN" akan tersebar?

Sipoenja air penjantoen penjajang. Kesoesahan hidoep ta' dipandang.' . Oeroesan roemah tangga boeang kebelakang. Kawan ditolong NODA jang cltang

, DjaUgan lemah teroos bekerdja, „VOORWAARTS, MARSCH" begitoe seteroesnja Ifigat NABI-NABI kita bekerdja! Dapat rintangan beberapa, masa. ,

Kebeuaran Toohan akan menolongmoe... Segala rintangan memperkoeat tenagamoe, Berbaktilah pada tanah airmoe! Djalan EVOLUTIE djadi ikoetanincie.

Lihatlah tjahaja matahari! Menerangl soekmamoe sehari-hari. Pantangkan hidoep „BOEAT DIRI SENDIRIll Sebarkan BIBIT berhati-hati.

Maoe ka,moe hidoep berbakti? Ingatlah TOEHAN ILAHI RABBI!! Kepada DIA serahkan diri!! ' DariIIIDOEp sampaikan

HABIB gl. St. MAHARADJA.

(Manindjau)

A.G.G. 7

Onderwijs bagi kaoem_ isteri Turky Dihari ini, tidak ada saeatoe hangsa jang begitoe bersoenggoeh-soeng-

goeh mentjahan peladjaran, sebagai bangsa Turky. Seorang Journalist da-ri Frankrijk telah menoelis, segala. tanda-tanda kemadjoearr jang akan dair, tang, hanja dapat dilihat 'dari pellak Turky. Journalist itoe sesalkan ke-moendoeran kaoem isteri Barat kepada penoentoetan 'ilmoe, ‘Lkalau diban-dingkan dengan kaoem isteri bangsa Turky waktoe sekarang.

Sementara perempoean-perempoean Barat 'asjik bagi keinadjoean mode dan fashion pakaian, kaoem perempoean di Turky, lasjik menoen-toet segala peladjaran jang biasa, ditoentoet oleh laki-laki.

Sementara perempoean-perempoean Europa riboet Mentjahari `akal bagaimana bedak jang memperhaloes air moeka dan tni!jak gosok jang melemaskan dansanja, perempoean-perempoean . Turky, hoet memasoeki roemah-1 oemah sekolah- jang menghasilkan onderwijs jang • ringgi dan sem-poerna. Tidak mengherankan, boleh djadi karena bangsa Furopa soedah begi-. toe lama dalam kemadjoean, hingga mendjadikan djemoe, ,sekarang • bang-sa perempoeannja, tidak begitoe memikirkan pintoe sekolah, jang dahos loenja telah dipeuoehi dengan sesaknja.

Bangsa Turky dari pehak perempoean, satoe bangea jang barde' 1111)3.-

boeka matanja, kelaparan sangat tentangan Onderwijs, menjebabkan mereka itoe sangat bersoenggoeh-soenggoeh kepada 'ilmoe jang dirasanja bagoes. •

Disini, marilah kita toetoerkau sedikit, te.ntangan kemadjoean perem-poean Turky jang boleh dikatakan loear biasa, menoeroet persatoean jang dipetik darisoerat chabar bahasa inggeris jjang bernama „ The Muslinz-Chronicle;" boenjinja:

„ Djoemlah kaoem isteri • Turky jang mendapat :diploma • pada ta= hoen ini adalah 110 orang, semoeanja dari Universiteit. Dari djoemlah itoe, 20 orang jang mendjadi Advocaat dan Procureur; 14 orang mendjadi docter (tabib); 30 orang beroleh hooidacte; 9 orang doctor dalam Filosouf; 7 orang doctor dalam hal tarich; 9 orang doctor balugiari> Aardrijkskunde dan jang lain-lain doctor in de. Letteren (doctor kitab-kitab).- Jang hampir menammatkan Universiteit adalah 71 orang, jaTtoe: 31 orang oentoek ta-bib, 4 ingenieur, f.) docter gigi, 1 ilala.n) 'ilmoe hisab dan jang lain-lain oen-toek 'ffinoe `alam dan chemie (pisah). Menoeroet keterangan jang lain, se-tiap tahoen tanah Turky, menghasilkan perempoean-perempoean jang ber- diploma tinggi, keloearan dari berhagai-bagai Universiteit. •

Kemadjocan kaoem isteri Torky sekarang, njatalah ta` ada bandingan;-nja dengan lain-lain negeri di Barat, meskipoen soedah masjhoer kema-djoeannja. Melihat dari djoemlah ka.oem perempoean jang 'begitoe banjak terpeladjar ditanah Turky, bolea diartikan, bahwa bangsa Turky, akan da-pat doedoek pada bahagian kelas 1 dalam doenia peladjaran jang tidak

• A.G.G. 8 A.G.G.

da bandingnja. Segala eengetahoean, segala matjarn tingkatan dan diplonta jang tinggi-tinggi ada pada kaoem perempoean bangsa Turky waktoe ini. Kernadjoean ini, soeatoe hasil jang penting dalam doenia Islam. Pada za- • man Chalifah Abdoel'rrahman, Ma'awen Haroenoe'rrasjid, memang kema-djoean kaoem perempoean Turky soedah tinggi djoega, djadi sekarang te-lah kembali kepada asal jang penting, jaTtoe semasa kaoem isteri Turky, peruah ambil tempat dalam bahagian Politiek dan .penterintahan."

Berhoeboeng dengau kemadjoean perempoean Turky, sebagai jang ditjeriterakan diatas, marilah kita mengambil tatbsilan poela kepada kaoem isteri bangsa kita Indonesia.

Daiarn doenia peladjaran, se.:agai jang ternjata dilihat sehari-hari dau didengar setiap, waktoe, kemaoean dan kekerasan liati kaceiu perem-poean lndonesia poen, tidak kalah dengan kemaoean dan kernadjcean laki-laki, hanja lainbja pada pikiran Saja sendiri, segenap waktoe, patoetlah kaoem pe-rempoean Indonesia itoe, mendapat pimpinan jang tidak berlawanan dengan kernaneanuja. ,

Tetapi apatah akan. djadinja, kalau pada beberapa bahagian Indone-sia ini, jang bangsa lak -laki itoe, masih merendah-rendahkan derdjat kaoem perempoean, diparboeat-boaat. djalan jang akan melemahkan kema-oeannja, ditahan-tahan hasrat jang tersimpoel dalarn kalbinja, dipatalt-pa-ahkan hatinja kepada djalan jang akan membawa kemerd&aan kaoemnja?

Saja mejakiui, selagi kaoem laki-laki masih memandang rendah a-kan kaoem perempoean, sebegitoe lamalah kaoem perempoean -bangsa kita, akan tertahan-taban kemadjoeannja. Tidak ada ,.soeatoe soal • jang lebih penting akan memadjoekan kaoem perempoean, lain dari pada kita meng-hargai pendiriannja sebagai ruanoesia jang sama dengan kita laki-laki.

Wet kawin dan tjerai tjara hati Indonesier jang selama ini oler kita sangat dipermoeda.h-moedah, itoelah soeatoe factor jang menjebabkan kemadjoean-kemadjoean kaoem isteri bangsa kita, tidak berharga bagi ta-nah air kita; tetapi kalau dalam hati kita sendiri kaoem laki-laki, meng-hargai bangsa sendiri, sebagai keadaannja kaoem laki-laki Turkysekarang, jang momberi kesempatan bagi kaoem perempoean bangsan. ja, toeroet me-nimbang dan melakoekan sesoeatoe soal dalam nogeri, kita jakin, kita di Indonesia poen akan dapat berboeat, apa jang dapat oMhnja. ••

Wet kawin dan tjerai itoe, perbaikilah dihati kita masing-masing, soepaja dapat timbangan jang sama berat; jang roenamakan hak laki-laki dengan perempoean. Rasailah oMh kita laki-laki, apa jang patoet dirasai ol&a kaoem perempoean . . .....

H. St. IBRAHIM.

Batjaan anak-anak Dalam madjallah „1-lef Kind," karni rnembatja oeraian tentang oesa- .

ha pendidikan pada waktoe ini di Sovjet ( Republiek cummunist) Rus land, dimana diseboetkan bahwa ditanab Roes sekarang ada -soeatoe • ba- •dan, sebagai Raad, jang berdaja oepaja mengatoer oatjaan anak-ana.k [Kin-derlectuur]. Badan itoe anggotanja, ada beberapa kaoem pengarang, kacieM panggambar; kaoem muziek, kaoem pendidik jang bolki dengan lAn- dek dinamakan kaoem Cultuur, jaTtoe• orang-orang jang berahli tentang hal „Keadaban."

Adapoen maksoednja daja oepaja itoe, akan mendidik anak dengan -djalan jang oemoem, soepaja dapat meagenal seloeroeh doenia anak-anak. Djalannja dengan mengatoer batjaan anak, jaltoe menegah terbitnja boe-lree-boekoe tjerita oentoek anakanak,jang djahat pengaroehnja, .dan me-nerbitkan kitab-kitab tjeritera: jang berfaMah oentoek pendidikan.

Jang kita sangka penting, jaitoe jang .terseboet dibawah ini: -A. Raad batjaan anak-anak itoe, setengah boelan sekali bermoefakat oentoek raembitjarakau (mengeritiek) manuscript-manuseript (kitab jang beloem tertjkak, toolisan tangan) jang diserahkan pada coinmissie itoe. _ • _ 13. Tjeritera-tjer'itera itoe djoega selaloe: dimintakan p—artinabatigari' •ela, anak-anak, oentoek mengetahoei bagaimana pendapatan anak-anak itoe. (*)

•. Disitoelah atjapkali terdapat ol6h Raad itoe, jang :anak-anak tidak c) pka pada tjeritera jang Raad sendiri disangka „ kinderlijk " [ se-

soeai dengan rasa• anak) djadi oekoerannja orang toea selaloe berlainan dengan kodrat anak hal rasa dan pikiran. D. Termasoeklah cla:am prograin Raad oentoek menegah tjeritera-tje- ritera. jang tidak sesoeai dengan keadaari, • seperti tjeritera-tjeritera • bina tang berbitjara sebagai manoesia atau tjeritera-tjeritera hardjiri, .stan dan peri --Dikatakan lid=lid kaoetn pendidik dalarri RaTd-ltW,--tidk-Seffibea fakat dengan fasal' program ini, karena rasa pikiran anak berWa dengan.

-orang toea (.‘1 memoetoeli.) Dikehendakkan djoega memadjoekan batjaan anak tentangan barang

(*) Pada pikiran kami, memang seharoesnja demikianlah; kalau kita mengarangkan seboeah tjeritera oentoek soeatoe toedjoean, patoetlah lebih dahoeloe perasaan jang meresap ,dan batinnja tjeritera itoe, kita oedjikan kepada jang akan memakat atau jang ditoedjoe oleh tjeritera itoe.

seorang pengarang jang akan mengarangkan tjeritera „PERTJINTAAN," sebaik-baiknja sipenga-rang itoe sendiri pernah melakoekan pertjintaan atau oedjikanlah dahoeloe karangan itoo, kepada me-reka jang soedah merasa dilamoen pertjintaan; dari padanja, akan dapatlah sipengarang beberapa tambahan jang botoel-betoel megkenoehi djalan tjeritera itoe.

Kalan kita perhatikan roinmis, dapatlah kita beberapa perhatian, bahwa seorang POLITIE RALISIA bertambah-tambah 'ilmoenja, sosoedah ia bersoal djawab deugan pendjahat-pendjahat, atau kadang- . kadang akan melepaskan dirtnja dari pada tangkapan pondjahat, terpaksa ia berlakoe djoega seper. ti seorang pendjahat jang kedjam.

Ta' moengkin seorang pengarang boekoe akan terkenal, kalau ta sendiri, tidak faham dalam apa jang ditjeriteraltannja, •

Red. A.G.G.

10 A .G .G.

jang penting-penting, jang terdapat dalam pergaoelan hidoep. Demtkianlah keadaan daja oepaja koemisi batjaan anak itoe. Ten--

t,a.ngan pendidikan maka ra`jat Roes itoe, terbilang bangsa jang soedah banjak djasanja. Djadi ta' oesah mengherankan, sekarang masih teroes be--sar oesahanja hal itoe. Tjoema sadja pada zaman Sovjet ini, zarnan bersifat moerla, seolah-olah angan-angan koeno dikoeboer.

• Keterangan sedikit 'diatas ini, menjatakan pada kami, bagaimana roehnja Snvjet Rusland tentang pendidikan pada masa ini; boeat kita ba-ik Mengetahoeinja. Lain dari pada itoe, 'perehabaran diatas tadi, • diharap rnendjadikan kaoem pendidik kita oentoek beroesaha memperhatikan tjeri-. tera-tjeritera jang laras dengan hidoep anak dinegori kita.

Jang patoet kita tiroe, jaTtoe djalannja mendidik oentoem dengan rnenerbitkan kitab tjeriteraan. Hal tjita-tjita jang djadi alasan isinja tjeria tera-tjeritera tadi, djangan sampai kita lianja meniroe belaka. Haroes ber-. alaskan kea.daban kita sendiri. Haroeslah kita ingat, bahasa dalam tjeri-tera-tjeritera dan literatuur (kitab-kitab) bangsa kita, terdapatlah babera-Pa. tjeritera-tjeritera jang patoet dan berfaedah oentoek ditjeriterakan pa- , da anak-anak dan karena tjeritera-tjeritera itoe, boeah keadaban kita sena diri, soedah tentoe bersifat laras dengan kodrat kita lahir dan batin.

Barangkali boeat zarnan sekarang adalah haroes atau sebaiknja di- oebah menoeroet zaman baharoe (oempamanja tentang perkataan- perkataan atau kedjadian, asal tidak akan mengoebahkan pokok tjeritera),_ tetapi pokok tjeritera, tentoe lebih baik dari pada boeatan kita sendiri dalam zaman jang ta` tentoe ini, jaatoe zaman Kala tidak menoeroet boe-djangga Ranggawarsita. F. akan memoeatkan tjontoh-tjontoh tjeritera anak-anak jang berfaadah baik dari pena kami sendiri atau boeah penanja saudara-saudara petn-bantoe. (W.).—

CONGRES GOEROE-GOEROE JANG PERTA.MA

di

Fort de F,:ock (Dilangsoengkan pada 1 dan Dec: '23, dalam gedoeng Scala Sio),

11

CONGRES HARI JANG PERTAMA samboengan

Sesoedah pembitjaraan t. Inspecteur, 'oleh Voorzitter diperse:lalan, engkoe Dt. Madjolelo berbitjara:

A 11

E. Dt. Madjolan berdiri kemoeka dan menerangkan; bahwa jang a--kan beliau bitjarakan, ialah tentangan : Pengadjaran rendah oentoek anak negeri.

Terlebih dahoeloe beliau menerangkan, jang beliau tidak berapa la-ma dalam pekerdjaan goeroe, sebab itoe kalau pembitjaraan . beliau bala jang tersalah atau kekoerangan, minta dibetoelkan.

Saja berbitjara ini atas pormintaan P.G.B.S., oleh sebab saja tina-bang bergoena oentoek bersama kata beliau, saja :eranikan diri saja oen-toek berbitjara disini.

Jang akan saja perkatakan disini, hanjalah tentang sekolah negeri, --sekolah kl. 11 dan sekolah samboengan, sebab sekolah itoelah oemoemnja jang tertjapai oleh segenap anak negeri, sedang sekolah jang lain-lain, se-perti A.M.S., M.u.l.o dan sebagainja, hanja sebahagian i'sadja, dimasoeki

-anak negeri. • Saja masih ingat, bahwa dahoeloe amat soesah menarik hati lanak

negeri soepaja masoek bersekolah, sebagai pemoedjoek, ;:setiap tahoen diada-kan openbare]es, siapa moerid jang radjin datang kesekolah, waktoe akan vacantie poeasa, ia mendapat hadiah. Sekalipoen begitoe, kepertjajaan a-pak negeri masih tipis djoega, sebagai keperloean pengadjaran be1oem, tampak oleh anak negeri. ?ada kira1tira tahoen 1906, baroelah keadaan osekolah itoe beroebah, disebabkan oleh pertjampoeran dengan bangsa asing apalagi tampaklah jang mendjadi bibit, pegawai Gouvernement, ialah seko-lah kl. II itoe; orang djadi pegawai itoe tarnpak, oleh anak negeri, se- . nang-sepang dalam kehidoepannja. 5emendjak itoe, sekolah-sekolah men-.

djadi ramai, keinginan anak negeri telah terbit, orang .jang terpeladjar bertambah banjak, keadaan anak negeri moelai beroebah.

Peroebahan ,itoe, .boekan sadja bagi dirinja sendiri-sendiri, tetapi toeroet memikirkan djoega keadaan kampoeng dan negerinja. Dimana-rnana sadja dibitjarakaa orang akan mentjahari kemadjoean. Orang jang • -berpengetahoean telah berpikir, patoetlah hal pengadjaran itoe ,.dimadjoekan • benar-benar, soepaja segala anak negeri pandai menoelis dan membatja karena kepandaian itoelah sebagai anak koentji jang memboeka perbenda-baraan pengetahoean.

Satelah kelihata'n kegernbiraan anak negeri kepada pengadjaran se-kolah dau telah banjak hasilnja, tirnboellah kesoesahan bagi pemerintahi pertama inelihat anak negeri kehaoesan akan pengadjaran dan ke-doea kalau pengadjaran dimadjoekan benar, inaka patoetlah toedjoean pengadjaran itoe, haroes dioebah, tetapi sebab kerasnja pertnintaan anak .negeri, terdjadilah seperti sekarang, jaitoe adanja bertnatjam-matjam seko-4ah.

Dalam sebanjak itoe sekolah jang telah didirikan, tetapi sekolah ne-gerilah jang terpenting, sebab keadaan sekolah itoe, hendaklah sesoeai

I 2 *, A.G.G. A.G.G. I

dengan kebiasaall dan keperloean kampoeng. Belandja sekolah negeri itoe, tanggoengan uegeri dengau bantoean dari Gouvernement, artinja se- kolah itoe negeri jang poenja, tetapi dengan pimpinau pemerintah. .

Sekolah kl. II dan sekolah samboengan, toedjoeannja memberi pe-rgadjaran jang lebih tinggi kepada anak negeri dan oentoek mengadakan goeroe bagi sekolah negeri.

Ringkasnja toedjoean sekolah rendah : Akan memberi 'ilmoe pongetahoean kepada anak negeri, soepaja de-

ngan 'ilmoenja itoe, dapat mentjahari penghidoepan jang berpadanan de-ngan kepandaiannja, baik pada Gouvernement, baikpoen diloear, didalam perdagangan, pertanian dan sebagainja.

Sekolah-sekolah rendah jang terseboet diatas, pada masa sekarang mendjadi boeah moeloet kepada orang banjak, sebab toedjoean sekolah toe kepada makan gadji tidak berhasil lagi, sedangkan moerid jang lepas- an sekolah jang lebih tinggi, lagi soesah akan mentjahari pekerdjaan; o-leh karena itoe, patoetlah ditjari djalan soepaja mendjadi pemandangan bagi orang jang diatas.

Sekolah-sekolah itoe, tempat mendidik anak2 kalau soedah tammat keloearlab ia dari sekolah dan berpindah ketempat pendidikan jang ber-nama 'alam doenia. `Alarn doenia itoe, berlain-lain keadaannja dan chasiatnja, di Tapanoeli di Lampoeng d.1.1 berlainan dengan di Minangkabau dan di Minang kabau ta' ada jang menjamainja teroetama tentangan 'adatnja.,Orangnja le-bih soeka bekerdja dengan otak seperti makan gadji dan berniaga. Bertoe-kang, bersawah ladang, koeranglah disoekainja, kalau tidak terpaksa, se-. dang pekerdjaan itoe kepada banesa asing sangat teroetama. Sebab itoe tidak heran kita, kalau orang Minangkabau, soeka merantau mentjari kerdjaan atau berniaga.

Dimana-mana sadja, sampai ke Melaka dan Djohor ada orang Mi- nangkabau jang berniaga dan makan gadji; dengan berniaga, makin lama,: makin soesah, sebab persaingan soedah banjak begitoepoen tentangan ma-kan gadji, makin lama makin soesah djoega. Oleh sebab itoe, da.patkah e-rang Nlinangkabau memperlapang djalan itoe kernbali

Agaknja telah soekar. gareua itoe, patoetlah dirintis poela djalan jang lain, soepaja kita

dapat ]aloe pada djalan jang baharoe itoe. Pemerintah tentoelah tidak be-rapa dapat beroesaba, sebab itoe patoet kita orang Minangkabau sendiri patoet beroesaha mentjari djalan itoe, beroesaha soepaja anak-anak kita sampai kesekolah-sekolah tinggi, teroetama landbouw, handei dan 'ilmee ingenieur. Akan mentjapai ini, sekarang tentoe ta' moedah, berhoeboeng daugaa kekoerangan wang. Kalau nanti orang kita telah banjak menem-poeh sekolah tinggi, tentoelah pangkat jang tinggi-tinggipoen akan terboe-ka bagi bangsa kita, begitoepoen handel-handel jang besar, akan djatoeh ketangan kita; tetapi karena sekarang kita masih kekoeraugan wang, se-

bab itoe perloe ditjari lebih dahoeloe djalan jang lain, soepaja mendapat pokok atau wang, jaitoe landbouw, ternak dan nijilerheid.

SEKOL A1c1 NEGERI.

Akan menjatakan hadjat, soepaja sekolah negeri itoe bergoena, hen... daklah mereka jang tiga djenis, jaitoe ; goeroe atau schoolopzierier, orang negeri dan iboe bapa serta ninife mamak moerid-moerid, semoetakat; te-tapi amat sajang, karena ketiga djenis ifoe, hampir djarang dapat: beker-dja bersama-sama. Kalau tiba kesalahan, satoe-satoe djenis itoe toodoeh menoedoeh menjalahkan jang lain. sebab itoe, soepaja dapat bekerdja ber-sama-sama, patoet boeat sekolah negeri, diadakan poela Schoolcommissie-nja jang diangkat oleh Hoofd van Pl. Bestuur, sedang Voorzitternja se-patoetnja Kepala negerilah, ledennja bapa moerid-moerid, sebol&nja jang pandai toelis dan batja. Ledennja hendaklah, ada penghoeloe, orang 'alim, saudagar dan orang jang tjerdik pandai dalam negeri. Goeroe sekolah geri itoe, sebagai orang jang memberi timbangan sadja,

Kewadjiban commissie, ialah mentjahari daja oepaja, soepaja, seko-lah negeri itoe, achirnja mengbasilkan orang jang haloes boedi pekertinja dan dapat kemoedian menjelenggarakan hidoepnja dengan kesetnpoernaan dalam kampoeng, alangkah eloknja kalau oleh t: Resident dan t. Inspec-teur, diadakan soeatoe commissie bagi mempeladjari dan melakoekan, soe-paja adalah koempoelan bermatiam-matjam kata 'adat jang dipakai tiap-tiap orang dalam negeri. Commissie itoelah jang akan menentoekan toe-koek tambahnja pengadjaran sekolah-sekolah negeri jang kemoedian akan disahkan oleh Hoofd van Pl. 5estuur dan Schoolopzienei•.

Kewadjiban iboe bapa, lalah mendidik akan anak-anaknja soepaja berhati sajang kepada hartanja, jaitoe harta anak jang diberi oentoek aboeannja. Lain dari pada itoe, patoetlah iboe bapa tidak lekas-lekas me-lepaskan peadiciikanpja, sekalipoen anaknja telah bersekolah, sebab pendi-dikan diroemah tangga itoelab, jang lebih lama dalam pikiran auak-anak.

Patoet anak diadjar la&nat dan dilarang bertoealang kesana sini, se-bab kekoerangan didikan itoe, Membawa anak menempoeh roepa-roepa ke-sengsaraan.

Kewadjiban negeri, jaitoe ninik inamak dan penghoeloepenghoeloe, menjediakan didalam negeri akan tempat anak-anak keloear sekolah itoe bekerdja mempergoenakan kepandaiannja oentoek mentjahari penghidoep-annja. Boeat memadjoekan landbouw dan tuinbouw, tentoe kantoor land-bouw soeka memberi tampang dan lain-lain oesaha berhoeboeng dengan a-pa jang moengkin dipertoeat. Lain dari pada itoe, patoet dioesahakan oleh mereka jang tjerdik pandai dalam negeri, akan memperbanjak hasil itoe dan djalan mendjoealkannja. Oetang bagi negeri akan memperbaniak dan menzadjoekan hasil dan mentjahari djalan meiidjoealkan kenegeri asing, soepaja harganja tidak mendjadi moerah.

14 A.G.G.

Ditanah Europa seperti dinegeri Belanda akan memadjoekan itoe ada cooperatie mernperselangkan wang cooperatie berkeboen dan cooperatie mendjoealkan hasil anak negeri. Akan mangadakan cooperatie itoe bagi kita, patoatlah minta pertolougan kantoor landbouw atau Centrale Kas, soepaja dapat djalan jang memenoehi siararnja. Keadaan pekerdjaan ta-ngan itoe tentoe tidak sama pada tiap-tiap negeri, haroes melihat keada-an satoe-satoe tempat. Atoeran itoe perloe ditoeroet, soepaja hasil pekerdja-an mendatangkan fadalt.

SEKOLAH KL. Il. ATAU SEKOLAH SAMBOENGAN.

Sekolah ini sama toedjoeannja dengan sekolah negeri, betoel ada samboengannja ke N. S. atau lain-lain, tetapi ta' mentjoekoepi, sebab itoe patoet perigaajaran sekolah kl. II itoe ditambah. Pikirau saja pengadjaran itoe tidak perloe banjak matjamnja, tetapi biar sedikit asal pengadjaran itoe mendjadi darah daging kepada moerid. Amat perloe diadjatkan cadat dan tertib sopan jang saja seboetkan tadi, jaitoe: Oendang-oendang orang didalam negeri, serta pengadjaran pekerdjaan tangan akan membiasakan moorid-moarid mempargoenakan tangannja pentoek berternak, bertanam-tanaman dan atoeran jang terpakai sehari-hari, -seperti memboeat soerat-soelat pesauan dan kitian Mengirim barang.

Pakerdjaaa tangan jang diadjarkan pada satoe-satoe negeri itoe, tentelah tnelibat keadaan satoe-satoe negeri djoega.

Boaat penoetoep, baiklah saja seboetkan djoega, jaitoe pengadjaran sekolah rentiab itoe, djanganlah dipergoenakan akau peroesakkau diri, me-lainkan oentoek pembaikkan negeri dan mgaberi keoentoengan.

(Congres ramai bertepoek). • Sehabisnja ini, di.bHri kesempatan kepada e. • M. Sjafe`i akan berbi-

-tjara. Sebeloem e. M. Sjafe'i berbitjara lebih . dahoeloe ia membatjakan sja`ir jang dipergoenakan dalam sekolah di K. Tanani, sjaair itoe mentje-riterakan hal ,, Menoemboek padi" jang maksoednja, selagi ketjil, biarlah merasai, kalau besar bersenang hati.

• Lebih laudjoet katanja „Menoeroet pikirau saja, manoesia. adalah terba,:i 3, pertama orang jang takoet dan hendak melihat kesoedahannja sadja, kedoea ada jang tidak memperdoelikan hasil pekerdjaan dan ketiga hanja melihat kesoesahan sadja serta berichtiar akan meughindarkan ke-soesahan itoe.

Handenarbeid tmang banjak kesoesahaniija, sebab itoe baik pe-ngadjaran handenarbeid itoe, didjadikan vakafdoeling dan menoeroet keada-an tempat sekolah itoe Dalam dada anak-anak ada banjak perasaan jang nanti akan keloear, asal si pendichk tahoe djalan akan mengetahoei pera-saan anak-auak itoe.

Handenarbeid dapat mengeloearkan perasaan itoe. Di Europa ada

A.G.G 15

soeatoe perkoernpoelan jang beroesalta:senantiasa akan mengetahoei kema-oean anak-anak, tetapi sajang,:hanja. dilakoekan dengan theorie sadja hendaknja theorie dan practijk sama-sama didjalankan. Orang kita disini dapat bekerdja dengan tangan3 kali lebih koeat dari orang di Europa, tetapi tidak borkemaoean sadja hendaknja practijk jang keras.

Alangkah baiknja kalau kita disini, dapat menjatoekan kemaoean itoe dengan pekerdjaan sekali ?

Kalau kita mengadjarkan handenarbeid, djanganlah kita seboetkan jang kita lebih faham dari padanja, sebab hal itoe bolffla menahan akan perasaan anak-anak Betoel pekerdjaannja beloem bagoes jang hanja dida: lam waktoe jang singkat, tetapi lama kelamaan tentoe akan berangsoer bertambah baik, jang pertama :djangan kita loepakan, jaitoe bersama- sarna mentjahari Djanganlah kita katakan ini tat muengkin, itoe ta` leh djadi sebab itoe melemahkan hati anak-auak.

Handenarbeid itoe • haroeslah loeas: dan tidak satoe matjamnja, pendidikan haroes sedjalan dengau sifat kebangsaan ( Nationalistisch).

Dinegeri Belanda pengadjaranThandenarbeid itoe poen baroe, beloem sainpai berpoeloeh tahoen, djadi:,:kalau kita moelai sekarang, beloemlah ter-lampau te4,Inggal.r.dan .tidaklah berat, sebab kita dapat menit oe.

Retika baroe dimoelai dinegeri Belanda, banjak djoega goeroe-goe-roe jang tidak setoedjoe dengan handenarbeid itoe, tetapi kita hidoep pa-toet menoeroet hiliran za.man. Olat sebab itoe, pada pikiran saja amat perloe handenarbeid itoe diadjarkan disekolah-sekolah. Handenarbeid itoe soeatoe vak jang perloe akan mendidik anak-anak. Djangan takoet, mesti mendjadi.

Kita diberi makan olUt tanah, sebab itoe soedah sepatoetnja, kalau kita memoelangkan sedikit kopada tanah itoe?

Diantara lain-lain e. M. Sjafei berkata lagi: „Itoelah isi sekolah di Kajoe Tanam, itoelah oedjoed handenarbeid. Bila ada moerid-moerid jang mem-poenjai aanleg oentoek handenarbeid, kita tegakkan disisinja, satoe vak-opleiding oentoek penolong mendidik. Handenarbeid itoe banjak fa&lahnja, banjak harga dan toedjoeannja, menoeroet petnandangan saja sendiri de- mikian adanja". .

Lain dari pada itoe, e, M. Sjafei ada djoega mentjeriterakan, jang se- kolahnja itoe akan diberi subsidie oleh pemerintah, tetapi pemberian itoe ditolak, sebab akan mentjoba-tjoba tegak sendiri dan berichtiar men-tjahari djalan dengan pikiran dan kekoeatan sendiri.

Sehahisnja e. M. Sjafei berbitjara itoe, disamboeng dengan tepoek tangan, jang rioeh:

Voorzitter menjatakan terima"kkasihuja, atas pembitjaraan e. M. Sjafei.

Engkoe lbnoe Abbas. Beliau mengatakan keberatannja, dengan voors-tel e Dt. Madjoklo jang menghendaki seeatoe commissie oentoek mem-

A .G. (;

A.G.G. 17 V".

peladjari tentangan ‘adat sopan santoen dalam sesoeatoe negeri. Menoeroet pikiran beliau, ta' moeugkin vak terbib sopan santoen akan diadjarkan disekolah sebab itoe berarti kita kembali keabad jang ke XIX dan djoega berlawanan dengan paedagogiek jang modern. Jang boleh kata beliau, ialah dengau djalan membatja boekoe-boekoe atau tjeritera-tjeritera.

E. lbnoe Abbas akan sesoeai, kalau divoorstelkau, memperbaiki boe-

koe-boekoe hingga berisi perkara gadat sopan santoen.

E. Dt. Madjolao, berdiri kembali dan menerangkan, bahwa boekan sekali-kali beliau bermaksoed soepaja tentangan adab, sopan dan san- -

toen itoe sebagai vak, sebab beliau sendiri ma`loem jang hal itoe ta'kan moengkin, beliau berharap soepaja perkara itoe dipikirkan lebih dahoeloe. Djadi dengan segala keberatan e. ibnoe Abbas, beliau tidak berlawanan.

.Kemoediao oMh Voorzitter dipersfflakan berbitjara E. St. Abd. Ga-

ni, sebagai wakil P.G.H.B. afd Padang; beliau berkata: „Bagaimana mak-soeduja handenarbeid telah diterangkab dengan seloeas-loeasnja olUr e.

M. Sjafei. Soepaja djangau salah sangka handenarbeid itoe boekan se- • bagai soeatoe peladjaran dan boekannja • soepaja barang-barang itoe diper-boeat sebagoes-bagoesnja oleh moerid soepaja kita dapat natna (congres ter tawa). Handenarbeid, hauja memberi soeatoe kesempatan kepada kita. akan mengetahoei, atau anak-anak menoendjoekkan aanlegeja.

Voorzitter mengoetjapkan terima kasib atas pembitjaraan e. St. Abd. Gani serta menjamboeng, djanganlah seorang goeroo hendak dapat nama lebih dari goeroe jarg lain, tidak tahoe kadang-kadang, barang-ba- raug itoe, orang toea moerid jang memboeat diroemah ( lagi congres ter-

tawa). Handenarbeid itoe, sebahagian akan menolong zaakonderwijs

E. M.. Sjafei mengatakan, bahwa dalam handenarbeid itoe tidak me• ngapa ada perlombaan, asal djangau dengan maksoed boeroek; dickenia,sela-manja ada perlombaan. Djangan disengadja bagoes, tetapi goeroe Menge-• loearkau ongkos.

Handenarbeid itoe oentoek karaktervorming, bagi mendirlik boedi, soepaja moerid beladjar loeroes dan actief.

Voorzitter menerangkan, karena hari telah poekoel .1, beliau mern-.voorstel soepaja disamboeng djam. setengah tiga, .p.erhoeboeng • dengan ba-njaknja lagi jang akan dibitjarakan. Vergadering,, 1.3eratan dengan • voori stel VoorZitter, bertambah poela. jang petangnja 'ada pertandingan voetbal jang diadakan ol& congres. Vergadering minta disamboeng malam hari.

Berhoeboong dengan akan Menjamboeng vdorzitter menja-

takan keberatan dari hal ongkos. • , . . Vergadering mengakoei ongkos itoe bagi s&va ternpat. Waktoe di- djalankan derma, adalah berhasil, sedang p. t. Inspecteur sendiri, berderma

f

VERGADERING MALAM Malamnja djam 9 leWat, vergadering diboeka oMh Voorzitter, jang

,hadir seperti siang. Sebeloemnja diperkatakan apa-apa jang berhoeboeng dengan . cong-

res, lebih dahoeloe. Voorzitter membatjakan beberapa telegram jang .dite-rima jaTtoe dari p.t. Dr. De Vries, menjatakan selamat congres, tidak da- - pat hadir sebab dienst; dari goeroe-goeroe P. Siantar, cetjapan selamat •congres dan dirikan Comite mai•hoem e. Nawawi, dari e. Flabt5 Manin- djau dan lagi beberapa telegram kiriman perserikatan goeroe (P.G H.B. dan P.N.S.].

Setelah itoe, oMh oorzitter dikemoekakan punt-punt jang akan di-bitjarakan, pertama tentangan memperkatakan boekoe-boekoe jang dipakai 'disekolah kl. II.

Pembitjara jang pertama, ialah e. Dt. Batoeall dari Solok diatas 'nama goeroe-goeroe bahagian Solok dan Soepajang, beliau tidak sesoeai dengan kitab hitoengan MADJOELAH, sebab hasilnja MOENDOERLAII, Kitab batjaan Belanda MATAHARI TERBIT, minta diperbaiki. Setelah itoe, beliau bitjarakan poela beberapa kitab lain jang dipakai dibeberapa kelas. Sajang pembitjaraan beliau jang begitoe penting, tidak dapat diteroeskan, berhoeboeng dengan waktoe jang diberikan telah sampai.

E. M. Sjarif berbitjara atas nama P.N.S. Fort de Kock, menerang- 'kan kepoetoesan vergadering Fort de Kock, tidak setoedjoe merna- kai kitab „ Madjoelah" oentoek moerid, sebab rangkaian kalimatnja amat soesah. Kitab itoe bolei :dipakai, hanja sebagai handleiding bagi goeroe; Matahari terbit banjak jang salah dan kitab Pelita terlaloe tinggi isinja P. N. S. memvoorstel, soepaja di kl. IV dipakai kitab ,„ KEMERDKAAN KANAK-KANAK karangan e. M. Kasim. Arti logat Melajoe, minta dia-dakan.

E. Dt. Madjo Kajo, berbitjara atas nama P.G.B.S.. seloerOehnja, mene-rangkan Kitab Beberapa tjeritera Melajoe, soesah kalimatnja; :dan boe- koe karangan J. D. Winnen, sebagai membosang waktoe, kalimatnja pan-djang-pandjang .dan soedah diartikan.

Entjr Biti Akinar berbitjara seperti berikoet: „Boekoe-boekoe jang dipakai olt)h Meisjes Vervolgsehool atau Meisjeskopschool sama Tamanja dengan di Jongensvervolgsehool, jaTtoe 3 tahoen. ,Pembitjara berasa kebe-ratan, kalau sekalian boekoe-boekoe jang dipakai 'pada Jongens Vervolg-sehool dipakai djoega di Meisjesschool, sebab selainnja dari pada itoe, di Meisjesschool, moerid-moerid harnes mempeladjari poela bahasa Belanda.

dari padkitoe, pembitjara meminta, soepaja di Meisjesschool diadjarkan djoega tentang, ilmoe pemeliharaan roemah tangga dan hal-hal jang pen-

18 .G. G.

G C.;

19

ting bagi kaoein parempoean. Bagi saaalzmja toe. minta diadakan boekoe Pernimpinnja. Gain;Jar-aarabar oe,nt(..,ek mengadjarkan baha.sa (lelanda, min-

ta ditambah.

E. Ismael menerallka : Kitab Enzpal Serangkai oentoet mengadjar-kan hoeroef, bagoes teta.pi kalimatuja soesah diartikan. Boekan sadja oldh moe,rid dan goeroe, Schoolopziener ada jang tidak dapat rneartikan se-moea (Vergadering tertawa).. Kitab ba.tjaan hoeroef `Arab minta diberi ber tanda bat.jaau. Kitab Logat Melajoe, minta ada artinja .dibawah kitab itoe bagi meanoedahkan pekerdjaan goeroe..

E. A. Karim, Ba.roe sadja bardiri, soedah disamboet dengan tepoek jang rioeh oldh congres. Beliau berkata: Kitab batjaan sekarang :baik, te-tapi kitab batjaan dahoeloe, seperai Ajanz djantan dan lain-lain, tidak

koerang baiknja. Boekoe-boekbe itoe baik thendicl'.1; boedi pekerti moerld-

moe) id. Kitab Empat Sei angkal, beliau mengetoedjoei.

Boekoe . di Taman Poestaka, haroes diperiksa goeroe-goeroe sendiri, man.a jang tidak disoekai orang, kirim kembali ke Balai Poestaka. .

Boekoe MADJOELAH, oldh pambitjara, ada sangat dihontji; kalimat-nja pandjang-pandjang, pada- hal kalau.dalani exarnen, schoolopziener atau t.

Inspecteur mengatakan: AT SADJA." (Lagi congres ri-

oeh tertawa.) ( Akan disamboeng )

(*) (*) j. e. Dt. MadjoWlo, semasa beliau dalam studiereis di NederlancL Pembitjara pada congres goeroe2 jang terseboet diatas ini.

TENTOONSTELLING HANDENARBEID• Borsama dengan Congres goeroe-goeroe j.bl., maka pada hari Ming-

goe tanggal 2 Decomber 1928, diroeangan tengah dari Rweekschool ni, telah diadakan tentoonstelling handenarbeid dari perbneatan meerid- e-moerid dan goeroe, kiriman dari beberapa sekolah lalate reaaert 2 ini..

Sebeloemnja djarn pemboekaan tentoonstelling itee dilakoek..an, telah berkoempoel,' beberapa banjak goeroe laki-laki dan perempneaa .dihalaman Kweekschool, menandakan betapa hesar perhatika.n goeroe-goeroe bagi pekerdjaan itoe.

Sebagai penjirih merdka jang datang, lebih dahoeloe diperlihatkan bermatjam-matjam tari. siiat dan njanji dengau saloeng, olth rnoerid-reoe-rid dari bagian Lasi dengan pimpinan goeroenja. .

Pada djarn 9 Idwat, tentoonstelling diboeka oldh p e St. Bahdram-sjah (Iloofschoolopziener) dengan mengoetjapkan selamat datang. pada jang

..hadir dan oetjapan terima kasik pada toean Oirecteur Kweekschool jang telah memberi kesempatan tempat, bagi tentoonstelling itoe serta kepada e.e. goeroe jang telah membantoe mendjadikan pertoendjoekan hari ini.'

Lebih djaoeh beliau berbitjara : „ Maksoed tentoonstelling ini, boekannja hendak mempertoendjoek-

kan barang jang mabal dan bagoes-bagoes, ',hanja -jang sederhana .sadja, boeatan moerid-moerid dan goeroe-goeroe. Timboelnja hasrat mengadjarkan. • handenarbeid pada saja, jaThoe waktoe saja memboeat pe,rdjalanan ke Dja-wa. Hampir. pada sekaliau sekolah jang saja koendjoengj,- saja lihat ada diadjarkan handenarbeid. Ketika saja, tanjakan, apakah toedjoean penga-djaran itoe, dapatlah saja keterangan, bahwa pengadjaran itoe, penarik hati moerid-moerid radjin beladjar, mengoerangkan kepada absent rnoerid- moerid. •.

Handenarbeid itoe, boekannja perintah, melainkan kesoekaan djoega dan apa jan4akan diperboeat poen tidak ditentoekan, melainkan menoe-roet kesoekaan goeroe dan moerid-moerid; oedjoednja lain tidak; mela-inkan memboeat barang jang bergoena dengan ongkos jang moerah. Dengan tjara begitoe, tentoelah makin lama, • makin tertarik hati :moerid_ boeat barang jang • lebib bagoes, hingga, lama-kelamaan mendjadi jang se- bagoes-bagoesnja. •

Barang-barang jang dipertoendjoekkan disini sekarang, adalah hasil peladjaran 6 boelan lamanja. -sebab itoe tentoelah beloem bagoes, tetapi .adalah menoendjookkan hasil jang dirnaksoed. Lebih djaoen, ketika saja pe-riksa sekola-sekolah, ditnana handenarbeid telah diadjarkan, njatalah absent moerid djaoeh koerangnja."

Setelah itoe, beliau memliersdlakan. e. M. berbitjara. E. M. Sjafei berkata „Elandenarbeid ini, adalah soe atoe oesaha baroe tetapi sa-ja amat berbesar hati sekali, melihat banjaknja kiriman dari segenap

20 A.G.G. A.G.G. 21 17

tempat Pada tahoen 1908, saja datang kernari akan memodlai menerima pekerd;aan, sekarang 20 tahoen dibelakang, saja datang lagi kemari me-moela: handenarbeid.

Saja tirlak dapat akan berbitjara lebih landjoet melainkan hanja wak-. toe nanti jang menoendjoekkan kepada e. e. akan hasil handenarbeid toe, dan riiwaktoe itoe, njatakanlah pikiran e.e. sendiri."

Setelah itoe p. njonja Wihninle memoetoes pita jang dibentangkan, menjatakan tentoonstelling diboeka, dan muziek Kweekschool "poen ber- - boenji, melagoekan lagoe jang merdoe dan penoeh dengan keriangan,

Ketika itoe, kami dengan beberapa e.e. jang lain, masoeklah keda-lam rooangan tentoonstelling itoe, berdesak-nesakan, masing-masing hendak-dalirmiee mendahoeloei. Dalam salah satoe bilik jang lain;dapatlah kita melihat moeridemoerid dari Balai Tengah, dan Fort de Kock IV sedang lasjik memboeat gosokan kaki dari saboet dan lain-lain barang jang teroes bolffll djadi pentjaha-rian Icepadanja.:Moerid-moerid dari sekolah Fort v. d. Canellen:I1, tengah beker-. dja rnentjat gambaran; garnbar-gambarnja jang soedah, menarik hati sipe-nonton. Peta dari kree amat bagoes-bagoes boeatannja, boeatan dan kirim-an Kot.t Toea. Dari Meisjesschool Biare, roepa2 pendjahitan dan soelam-an ' jang ineah-indah boeatannja Piring-piring dinding dari karton ber-boenga;dari sekolah Dangoeng-dangoeng. Pekan Kamis mengirim perdjalan-an darah jaug djperboeat dari benang D.M.C.— Seboeah jazzviool jang bertjerobong beear, kiriman oari Siloengkang.— Dari standaart school Pa-. dang, pekerdjaan mendjilid kitab dan kotak-kotak dari kertas.— Koebang Poetih, rnengirim selengkapnja roemah 'adat jang mol6k boeatannja.---Gambar-gambar jang loetjoe, ditjatkan pada potongan kajoe, kiriman ser kolah Fort de Kock III.— Meisjesschool Padang, mengirimkan satoe partij: tempat tidoer penganthn, soenggoeh menarik hati rnemandanginja.--: Dari K. Tadji, gambar-gambar jang dioekir dengan potloot, - diantaranja .adalah gambar prinses Juliana jang permai loekisannja.— Beroepa•roepa barang perkakas, kiriman dari.bahagian ressort Schoolopziener Padaug dan Sidjoen-- djOeng.— Satoe toempoekan gambar-gambar dinding bahagian Paja, koombooh.— Seperangkatan portefeule jang tegoeh boeatannja, Lkiriman. Fort de Kock I.—

Lain dari pada itoe, banjak lagi roepa-roepa barang, seperti tangkai p6na, tempat dawat, boeah badjoe dari tempoeroeng, perkakas penangkap. ikan dan lain-lain jang ta` dapat semoeanja, ditoeliskan disini.

!Asjiknja penonton melihat barang-barang itoepoen, ta` dapat dika, takan, biarpoen berkali-kali, Voorzitter Congres minta persdlakan Congres, sisten berhadir di gedoeng Congres, dengan lama sekali, baroelah berhasil.

Marilah sama-sama kita berharap, moedah-moedahan ditahoen jang akan datang, dapat kita mengoendjoengi tentoonstelling handenarbeid jang: lebih bosar dari sekararrg.

CHABAR REDACTIE. ALMANAK. Thingan perantaraan post, telah kami terima pemberi-

an dari: Magelangsche Sigaren en Sigarettenfabrielz Lienz Kian Bik, se-boeah almanak boelanan tahoen 1929, jang dihiasi der.Qan beberapa gam-bar jang hagoes; pantas oentoek perhiasan dinding.

—The Indonesia Compani, di Singapore, 2 lembar almanak dinding pakai warna-warna jang menarik hati dan bertoelisan lhoeroef Tiong

—Kemadjoean's almanak, jang diterbitkan ol6h Boekhandel ',Kema-rijoean" Senzarang, langganan Advertentie kami, seboeah almanak tjabik-an, memakai 3 tanggal, diatas kertas tebal jang bergambar-gambar.

Drukkerij Agam Fort de Kock, seboeah almanak boelanan, me-makai tanggal hari besai•, diatas kertas haloes dan berwarna.

—N. V. Trio Sam Hien Kongsie, Koedoes, almanak tjabikan diatas kertas tebal jang beroekir dan memakai teka teki jang berhadiah.

• —Fabriek djamoe• Poa T jong Kwan, 1Vonogiri, almanak tjabikan djoega dihalaman kertas tebalnja memakai warna-warna jang menjenangkan pemandangan.

Seka]iannja bagoes oentoek perhiasan dinding kant000r Red. dan Adm. kami .

ISI LEMARI BOEKOB. Dari engkoe Dt. Batoeah, kepala sekolah di Solok, kami terima poela 2 boekoe, pemimpin Dicte hoeroef Latijn bagi goeroe-goeroe sekolah akan mengadjar menoeliskan kata-kata Melajoe dengan hoeroef Belanda. Boekoe itoe disoesoen bergoena mentjoekoepi leerplan j. re. s. padoeka toean wd. Dir. van ond. en Eared. tanggal 23 Aug. 1922 No. 35021/III dan menoeroet kitab nasiliat toean Inspecteur In1. Ond. in het 2de ressort.

Dengan memakai kitab pemimpin itoe; memoedahkan bagi pekerdja-an goeroe-goeroe mengadjarkan dicte dengan hoeroef Latijn,

Harga djilid I dan II, masing - masing f 0.35; djilid III dan IV, se-dang ditj6tak. Bol6h dapat beli pada pengarangnja di Solok.

—Poestaka „SUMATRA THAWALIB" Parab6k,:seboeah -Almanak tahoen hidjrah 1347 (1928-1929), selainnja berisi almanak seperti biasa, terisi djoega asal oesoel berdirinja SUMATItA THAWALIB serta,beberapa gambar `alim oelama di Minangkabau sini, seperti beliau t. sj6ch Djamil Djambe', beliau Dr. H. A. Ahmad dan H. A. Karim Amaroe'llah, beliau t, sjech Ibrahim Moosa d.1.1.

Bagi kita, kaoern Moeslimin, kami poedjikan. perloe membeli al-manak Islam !jang terseboet, sedang 30% dari djoealannja; akan dipor-goenakan bagi 'amal. Toean Baharoe'ddin. .Dari Itoean jang terseboet, ',.roemah No. 179 Bam-poeng Tiong Hoa Fort delKock, sebotol obat menghilangkan gementar dan setaboeng pentjeloep kain; kedoeanja telah kami tjoba, betoel berhasil.

Lebih ‹ljaoeh, batjalah advertentie jang termoeat dalam orgaan ini.

Bagi sekalian kiriman diatas, kami oetjapkan : T erima Kasih.

Jo4l

izio

0A

k)(1

n.

0

da•••«•.•••• IIII.R.,111.1,01.1.11.1RV•11«,91-1,M044.1.13. 81•11.11.101111O

L‘O

0 cn Q 0 ••• g), to g].. 0

'=; 5 a) r2 9.. :4 9 ''S PQ . OQ „, 9 .e. * 1,,, a, 1» ;.,

N- c, ,, N- o o cr. o ° cD -cs po (r, u.' cf' ( ::' .1:3 = cp 9 M. a . co ''' c-r r.-;. .(2. L•D 0 1A., c.5,

p_2_, ,... CD .-.. -o o 0. e, _,,, ....! ‘-4,' ,_CD• - &,.., sii 6 o a., o - — .,••• E E c=ir cn ,z1 w 5, ,-,'' .-- ,.. 0.' c cr co s:0 cn p7. .T.'.: •• ,;:,. :::D) p, ct. ,-, . ,..• ,. cz izr• -• „ £„

W 12 p, 1:1 O'Q p ,....,(9-.. 0 cr

.1 IN, CM! .,.: ¢.....•-• .-• 0 •-• 0

7- ° 0 0

• 0P

" O C 0- z

0 .0• = CDC

C P B CnQ PT1cp - P

.

P Nc

4P11-0 .

0

Ft' '0 - CD P •-g 0- g p. et cn %...--..: I °'' t7: e' cl) a Cr4 ‘..."

••••1 C.0 CO c)t

>4's 1 01 C.T1 • C» C.13 -01

IJI

qu

s .1

d

",

1•Z C1D 00

CTI *

5". rc> C.' 0 <'D p < • C'D

I CX. •••-• .-• C

_

?'"'"' -0 C, ...- ..,.. r-,-! *:': :-... •:•.. '-:. f.

... =. DD 2.:, ,-..-_, ;:-,.- c-5 -..7: ..., ..•

.,.' :-..,, ?..., P ,-.! P. -•,-

.... .-: ,-: :1- F,5' ..-:, .... ... • :..-. c) : o.▪ . !.-..-, . o en

E.-1. .....• c-,- o• ,5, 2- CM Crl

_...,!... I X., 2,": CO

i.J. • ..... •

7" 0cr, cp

'.'", '= '.7.'...

t3 tZ•

tso - •

-.3 C1 CO CJ.D

0 N) - Z..;" CZTJ C.D

I I - 17.

Chabar goeree- goarqe.

Dipindahkan dari Pa.dann Sidempoean I ke Siabon, hulpond. gl. Dia. Parindoengan. ke P. Si:lernnth,:an I, buipond. Marah

Loebis. Dari t'aclang• VI ke Pathng IX, bulpra:d. Aboe -Bakar. Dari Padang ke Padang I, buipoud. Jazal. Dari Sidempoean Heeta- nopan, Ond. Ismail Harabain Dari Hoetanopan ke P. ti, denspoean 11, wd. Ond. Moohammad Djan. Lari H. I. S. Langsar ke Tabat Ganggain sel-nRgai hulpond. Zamani gl. Dt. l'arnoentjak. Dari Ic-dar: II ke Pargn.rotan, Ond. Moehammad Tahir. Dari Pargaroetan ke ?Ierlan I1, On Oedin. Sibolga II ke Pangoeroeran, hulpond; Aristarcus. Dari Pangoeroeran ke hulp. ond. Elias.—

Diangkat djadi wd. School. Opziener di Tapa Toean, M. Tamin gl. Dt. Rarijn, ijbadat, tadinja Ond. Fort Kck IV. Djadi ,di Dolok Saw;goel (Tapanoeli) Ond, 1;1. padn, W.L.O., L. LQemban Tohing.

djadi hulpond. ke, Pekan Kamia, Ond. Loetan di Moe- aro (Diambi).

Ditetapkan djadi Ond. di Singkarak, Moechtar gl. Sidi. Maharadja LAlo, tadinja wakil

. Idem hulpond. di Sasak, ivloehammad Alim, Idem hulpond: di Bangkinang, Joenoes gl. Kari Moe'min

23

)130

SkAV

'.)N

VM

21

V20

12)1 9N

VM

Adverftenfie. Pesanlalt kepada jang terseboet dibawah ini:

. I Obat penghilangkan daralz gementar. Obat ini amat bergoena bagi orang jang he,ndak berpidato dan

berkata kata diMoeka ramai; bagi orang jang hendak nzasoek oedjian (examen); bagi orang djadi saksi menda`wa atau terda`wa waktoe dimoe-ka pengadilan. Pagi orang jang hendak berbitjara dengan orang jang ditakoeti, atan bagi lain-lain hal jang bol& nzendjadikan darah genun-tar Bi1a minoem obat ini darah gementar itoe tidak akan ada, hanja-badan akan berasa segar, hati mendjadi riang, pikiran terboeka. Hargauja moerah, f 1.— tjoekoep boeat 15 kali minoem.

TJOLOK KAIN ATAU BEN[:NG

;-;

l'ada saja sedia tjolok kain atau benang berrnatjam-matjam warna Baiknja ta' perloe saja poedjikan lagi, sebab banjak orang jang soedah kenal. • Segeralab tjolok, kain saroeng toean jang soedah oesang dengan tjolok ini. Harganja moerah, satoe botol harga f 0.50 tjoekoep oentoek tiga helai saroeng Boegis atau saroeng Samarinda.. I jolok ini ditang-goeng tidak loentoer. Djika pean, minta diterangkan warna apa jang di-minta. Obat-obat jang diatas ini obat Eropah, sebab itoe ta` perloe dipoe- djikan sebagai obat-obat lain. Pesanan jang koerang dari f I.— ta` dapat dikaboelkan.

Baharoe'ddin lloemali No. 179 Kampoeng Tiong Hoa Fort de Eock

si

28 30 32 33

AHONIX :7;•\ 1111.811.-~aa.

Te!zh nMrizpeinereb. dengan bestuit tuiggz;:.: '22 NO. 7.

HARGA BERLANGGEttN;!-,.'N : . Lid A. G. G. . ' f 1.50 Boekan Lid . , 3.--

Terbit ri11;.M EDUK sekali s3'ccelan. Bajaran, dinainta.

Ap.717.RTElz?.TIF..: •

1 pagina. f 1Q.— yertegenWeordfger

N. v. Recleme Bedrijf ;,./neta" Weltevreden.y

Afivertontiebn;ean dan C. VerLesq S: Co . 1;:cerenp;racht .`2.52

G. G. 1)! :zour 5.2 • Adidscur: T P...Elioentjak Oader- voorzitler: Dt. Secretails: Thescarier: Conu7figaris,2 : Dt. Rcdia 9hadet S. St.' Patunaut ii St: St. Mzelmedoem M ru aroeh 7.:St. Sinaro.

Pemberi tahocan Soeloeh iboe bap.a Handennrboid„. Kew.djoean sekolah kl.

. dongres goeroo-gooroe 7. .A.nca warta,

Samboengan wang 'siinpanaru 9. Wang SiMpanan .

10. Fouilieton '

CZMIENtiaata

11,"7. =r-

G.

4. 5.

38 •- 41 4c.), ,44

h,1.•:'..man. 25 26

A.G.G.

*0.41/11/

S. OFSMAN „KONG6UE." BATikKER1J & BAT1KHANDEL

1•7•;=‘ S ARSTRAAT KAOEMAN No. EGAL.

Pcsanlah pada toko kita :

Batik Pekalongan , Batik Tegal. Batik Lasom, Batik Am- barawa, Hatik Solo, Batik Djokja, Batik Djoanna, Batik Bandoeng, - Batik Tasikmelaja, Batik Tjiamis, daa Batik Cherebon.

Seperti Saroeng - saroeng, Kain pandjang, selendang, kain tjelana, kain boeat anak-anak, dan kompong.

Harganja moelai dari f 1.— sampai harga f 25-- per lembar.

Boeat Reclame kepada Toean-Toean pembatja dan Njonja- Njonja serta intjik-intjik harganja seperti terseboet dibawah ini:

Kain Saroeng dan Kain pandjang boeat hari-hari moelai f 1,25 f 2,50 f 3.— f 3,75 f 4.- f 4.50 f 5.— Kain Sa- rong dan Kain pandjang boeat pergi plezier jang haloes moelai dari f 5.25 f 5,75 f f 6,50 f 7,50 f 8,25 f 9,— sampai harga f 25.— perlembar.

Boeat Toean-Toean Kain Tjelana moo]ai dari f 1,25 f 2.•—f 2,50 f 3.— f 4.— f 4,50 f 5.— sampai harga. t 6,50 per- lembar. dari tjorak dan kembangnja ada roepa-roepa.•

Pesanan koerang dari 2 lembar tidak dikaboelkan; lebih da-ri 2 lombar tentoe kami kaboelkan, karena itoe tjobalah pesan sekarang djoega, apa lagi poeasa hampir. dekat,

Menoenggoe pesanan dengan hormat, Batikkerij en Batikhandel

S. OESMAN „Kongsie" Pasarstraat

- TEGAL.

HOTEL NASIR FORT DE KOCK. —( KAMPOENG TIONG HOA DJALAN TEMBOK )—

Inilah seboeah Hotel Is1am jang memenoehi keperloean segala bangsa, dekat station Autodienst jang akan pergi ke Tapanoeli dan li%dan

Oentoek tamoe bermalarn ada disediakan tempat tidoer dan kamar jang sedjahtera, oentoek inandi ada air waterleiding, penerangan electrisch. Makanan tersedia dengan harga inenjenangkan.

Djoega agent dari auto merk GRAHAM, perdjalanan Fort de Kock dan dan lain-lain tempat. Engkoe-engkoe jang bepergian. djangan loepa datang dihotel saja

jang terseboet, Dengan hormat menanti kedatangan engkoes Eigenaar •

NA,SIR,

No. 2 FEBRUARI TAI-I0EN IX,

Orgaan oentook pemadjoekan Onderwijs, hahasa dan hangsa

SFKARANG SOEDAI-! ERBIT KEDPEA j.

— A PS 0 PERTANTAAN''' toe'boe3de; bagi

deenia kesenatigah',An Oentonc, moeda zaman Sekarang d,snr,an 311, gOeSantija .hadan" Orang • berbagaiT bagai jang sopan atan,..1)iadab,

.per1.0e hadi Menanlbah 'pefigetahOean". • Beekcie ini'‘.seedah banjaf'd:,r.)at tzr/auc.i.c..nr..

:seerat-chabar, ,,boektinja;.tjetalan . perta.rii$ , dalarr1 2 tmelafi. sadja, brWIS .terdjbea1.: .Sekaiang'. tjetakan ‘jang ke'doea, sdedah,' terbit-s •

LkIA PSOE• terpek dari sa a sini dari ter- • koernPoel menoeroot, tjatetan : f.)i-';':Viije;'..),cird, Dr. dainier, Dr. juies dnYot, Debn -,dan •orang;:pandai,.,,,,

Dikaranr, toean'Tly sateo JOufnaliSt jang masjhobr,, -aran.agrija rapi dan ',-neresap dalarn siapa,

jiarga 1 b02koe formaat tebal;('-..franco 'sampai reah tjoe7:1,-2, 5.— Perndntaau dengu ren-ibours,

"The I-£.1dGlie.L:zia- .

REDACTEUR:

H. SOETAN 1BRAIIIM

Ngaraiweg FORT DE KOCK.

.77

ADMINISTRATEUR-:

SOETN SA.RIPADO

Stormparimeg FORT DE KOCK

- i •

It ,t

• -----.- ,•.--•--...----------- '• • • P.4.1r,t, saja 5,..e,_::.ia,.tjolok kairi ,..1:.-,5:11 benr..n.'-., 1.-)er.iilatjui-1.,ra-L-ji.r!.., 5,v2..rna

, 1-.',ai'i.,.7.3ja .:ta' , ,-, rio.,-, saja -pbed:r.ffian', 1rirz, sabalt . "(iar.ijik o....'...ii.g . j:•,-,,2g • s‘.-.)..*?I1 .koLal, ---2.0,.?;..--.-ralatKtjo101z-, hain s:::roeil,r}'.. toc!anj:,..rig >.io.e ..,1). 'of•-',.3.L':,..; 16:..i , ,';,)11,. ijolok 1ni...5.arganj3 iTioerah, - satoo . '.'3‘otol..-h:ru.:.,;-. fs, 0.1.-W tjo°17.00p.0ely,:,,,..K;

• 'ig4; helai •sal:beng, . Boe.2. fs • Idau • sa::De17.,..7 ',,9(...wJ.t.ltidc..'...• ";.-ritilok .i',-.i, ,'-i'i .̀.. -..' .koeii ,L, ..#dak.totzto.e.r.:' Diika . p€,..a.,_ 1, minf.,9.;diterankau %-v:3,ry3.,2, apa janr,:, di-,.:m4:it.:.0btObatjr,,:n;?,.'dis.as ini eik.,,t: Erai rz!?., ri,?, -,,,b it,‘,3e, t.r.'4.` :){,-;116,?. C,':,...poo• :."(Iiktitt'sel?gi otx).'_-,-b'.:at. ..1 Li.13, Per..,an.t jari; 1- --..,ra,•,:lg. dari f •.--..- t.d.` d..).pp,1 1

... 'dikabOelkan..'• . . ' • ' • ‘ ' • . '^ ,-Pr],"7/,'-art, Iddi;1 ,' ,

no0r4att .1:••; ,f3.,,, J.7.',. fl:L:.:_ir::,(',,2.1,:; `fi, oic, 1-16a, • 1(.1-;'t dc Uock ., . bi . i . ..

perGhtlapgicaiz • . beroeiip, l t i l'l .'g

• (ezairn-irJ);

• .fl):"!gi O.ranc,, jang:•b&I,11

minoeta .adari rs.kau. be'rsa se‘;*(7.. ..• • . • .

11..).:-.:• «qe. .f 1.11i110e112.. • „

•• p • 4,A110.LAT.,:-,tr) •

REDACTEUR: . ST. PAMOENTJAK NAN SATI, WELTEVREDEN

A. LATIF, LOEBOEK SIKAPING DAN BEBERAPA

PEMBANTOE JANG TERNAMA.

Algeineene Ledenvergadering dilansoongkan nada hari SAB-

TOE tanggal MAART 1929 moelai poekoel 9 pagi, tempatnja disekolah

No. 1 Fort de Kock.

AGENDA :

1. Pemboekaan rapat Voorzitter.

2. Overzicht A.G.G. selama tahoen 1928 oleh secretaris.

3. Rekening Courant tahoen 192S ole.h Thesaurier.

4. Pertanjaan dari leden dan dari Bestuur.

5. Voorstel dari ledon dan dari Bestuur.

6. Pemilihan Bestuur baroe dan

Het BESTUUR.

26 A G .G

3APA

( Samboengan A.G.G. No. 11 ). Badan dan pikiran anak-anak itoe, dapat djoega dididik waktoe a-

nak-anak tidoer lelap, soepaja toeboehnja s6hat dan pikirannja biasa se-nang dan riang. lehtlar itoe begini: kalau anak itoe sebeloem inasoek ti-doer ketempat tidoernja, djanganlah disoesahkan hatinja; sekali-kali dja-ngan disoeroeh sekali tidoer apabila anak itoe baroe tedoeh dari pada me-nangis; sebeloem tidoer baik ihoe bapa booat pertjakapan atau tjeritera jang meriangkan dan menjenangkan hatinja, djangan poela tjeritera jang menakoeti. P6ndalnja baik anak disoeroeh tidoer waktoe pikirannja atau hatinja senang.

• Boekankah waktoe anak masib dalam pangkoean, baik dibooaikan dengan njanji? Boekankah njanji itoe sebagai air penjoeboerkan perasaan tjinta kasih dan riang?

Boekankah tertidoe,r dalam berketjil atau bersoesah hati dan me-ngandoeng was-was itoe melesoekan anggota dan pikiran serta diharoe-bi-roe ol6h rnimpi jang tiada baik?

Tetapi terlelap dalam berhati sonang dan pikiran soetji itoe, boe--kankah menimboelkan kekoeatan badan dan pikiran?

Anak-anak jang shat badan pikirannja, sebangoen dari pada tidoer-nja tidak maoe menangis; roepanja kelibatan riang seolah-olah seorang jang baroe keloear dari dalam seboeah taman jang permai, matanja poen bertjahaja hitam dan djernih. Tempat tidoer anak-anak itoe poen soeatos• perkara jang patoet dipikirkan poela.

Ada diantara iboe-bapa menidoerkan 'anak-anak setempat dengan: dia, sampai-sampai anak itoe telah ada berperasaan maloe.

Menoeroet timbangan penoelis, peratoeran itoe ada djoega 'aibuija. Pertama, bol6h djadi iboe-bapa ada mengandoeng penjakit jang bol6h pin dah memindah, dengan hal demikian penjakit itoe menoelar kapada anak. .

tVg

Kedoea, perboeatan itoe menimboelkan nafsoe hona epada anak; . tidak seberapa koerangnja sebagaimana mempertoendjoekka ambar-gam-bar jang melanggar adat sopan santoen kepada anak-anak jang dibawalt 'oemoer, perboeatan mana melanggar atoeran 'alam.

Djadi sebaik-baiknja, anak haroeslah diasingkan tempat tidoernja. —o—

Djika anak toean telah koeasa, baik djoega ia disoeroeh rnenjeleng-garakan tempat ketidoarannja seterbangoen dari pada tidoer, oernpamanja menjapoe, melipat atau mendjeamerkan selimoetnja .dan tikar bantalnja; boekannja kelak ia tiada akan memakai djongos (orang gadjian] lagi, te-tapi akan melatib soepaja nanti ia tahoe mengatoer roemah tangganja.

A.G.G. 27

sendirinja. Boekankah kelak ia akan mendjadi pengetoea dalam satoe roemah tangga?

—o--- Pakaian.

Tentang pakaian, boekanlah indahnja jang dioetamakan, tetapi goe-nanja dan fa6dahnja djoea; itoelah jang patoet ditanamkan kedalam kal-boe anak-anak soepaja kelak anak itoo djangan mendjadi seorang jang soeka bersolAk).

Karena biasa berpakaian jang indah-indah (bagoes), anak-anak djoega mendjadi sombong kepada kawan-kawannja; sifat itoe sampai besarnja, djika tidak akan banjak tetapi barang sedikit, tentoe terbawa djoaga; se-perti kata pepatah: „Ketjil terandja-andja, besar terbawa-bawa, soedah toea, teroebah tidak".

Ban.jak orang „doenia" artinja orang jang soeka berpakai pakai-an jang beroepa ragam ( pesol6k ) karena 'adat jang soedah dibiasakan semendjak ketjilnja.

Anak-anak haroeslah diberi pakaian „ijara anak-anak" poela; dja-nganlah meniroe pakaian orang besar-besar oempamanja anak laki-laki memakai badjoe djas bertoetoep atau belah dada (openjas) Pakal poela ar-lodji sakoe danseloear dalam jang sempit (pantloon), dan anak-anak perem-poean djanganlah diberi pakaian saroeng jang bagoes dan rok dari pada lakan hitam jang mahal-mahal harganja, serta beihiaskan barang-barang emas dan intan, pada halnja anak itoe baharoe ber'oemoer 5- 6 tahoen.

Tjara goenting pakaian itoe biarlah menoeroet kemadjoean zaman ,djoega. tetapi ,hendaklah„ ditimbang jang berhoeboeng dengan kes6hatan anak-anak; boekannja pakaian., jang mengongkong atau mengikat, tetapi jang memberi kebebasan kepada pergerakan badan dan anggotanja,litoelah dia, itoelah jang lebih tampan dan indah dan lebih k o t j a k.

Sebagai lagi jang haroes diingati tentang pakaian anak-anak ja`ni, djanganlah pakaian itoe melebihi atau amat terkoerang dari pada pakaian toman-temannja sama sepemainan, atau sepeladjaran dengan dia, oempa-ma soedah lebih dari pada patoet kiranja, kalau seorang anak memakai

:setiap hari kesekolah pada halnja moerid-moerid dalam sekolah tempat ia beladjar itoe, tidak seorang djoega diantaranja jang memakai sepatoe, ka-Teaa tiada diwadjibkan.

Soepaja lebih terang oempamanja beginilah: Moerid-moerid sekolah Goebernem6n kelaa II misalnja, tidak ada

jang memakai sepatoe sebab tidak diwadjibkan karena menitnbang rate. ratanja kekajaan anak negeri; boliSh dikatakan lebih dari sederhana pa-kaian seorang moerid, kalau kiranja anak itoe bersepatoe sepandjang hari kesekolah, soenggoehpoen hal itoe tiada melanggar atoeran.

28 A.G.G. A.G G. 29

Dan dikatakatan amat terkoerang, kalau kiranja pakaian seorang-moerid, djaoeh benar `aibnja dari pada pa.kaian temannja. hingga ham-pjr-haropir paea melanggar atoeran sekolah tempat. ia beladjar.

Pendeknja adjarlah anak-anak berpakaian jang sederhana (boekan jang indah) soepaja moedah-moedahan anak jang ditjintai itoe terhindar da-ri pada sifat-sifat pesolek, pemhoros, penjombong dan tiada bermaloe, bah-kan boebaja.2 ia mendjadi seorang jang tahoe hidoep sederhana. sebagai maksoed peribasa „Bajang-bajang sepandjang badan"; „Melebihi antjak-an-1 tjak, mengoeranai djangan sekali"!

Tentoelah tidak perloe ditjeriterakan pandjang lagi telah fahamlah kiranja iboe bapa, bahwa anak-anak patoetlah djoega diadjar menjeleng-. garakan pakaiannja sendiri, seperti membeclakan pakaian oentoek bekerdja dengan bermain, menjoesoen dan menjangkoetkan pakaiannja, mentjoetji atau. mendjahit pakaiannja jang tjabik, d. 1. s., (semoea pekerdjaan itoe• moela-moe)a tentoe atas pimpinan orang toea). Maksoednja, boekanlah poe-la ia kelak dimasa telah ada pentjahar'an tidak akan memakai baboe, toe-kang menatoe atau toekang djahit, tetapi semoea perkara itoe akan mem--biasakan sifat kebersihan, radjin dan tahoe mengatoar keadaan dirinja sen-diri djoea adanja.

Adapoen pakaian jang bersih dan sederhana lagi teratoer itoe, atia-- lah pakaian menerbitkan hati soetji dan pikiran terang.

Dan pakaian itoe dapatlah poela menoendjoekkan betapa keadaall, orang jang memakainja.

[Ada samboengan]. A.

HANDENARBE1D.

Soenggoeh-soenggoeh Onderwijs dalam kalangan handenarbeid di, S.W.K. ta` tnaoe ketinggalan, meskipoen telah beberapa tahoen lamanja tertinggal dibelakang oleh negeri jang lain-lain misalnja. tanah Djawa.

Oleh karena sedjoeknja angin jang boremboes dari selatan dalam bebe-rapa boelan jang laloe, jang mana boeah tangan jang dibawa oleh engkoe Honfdschoolopziener dari. tanah Djawa, maka bertebarlah kehasilan• jang haroem baoenja dan lazat tjita rasanja disini.

Hari Minggoe 2 December 1928, hari jang moelia sekali, hari jang ta‘ dapat dfloepakan, karena hari itoelab poela terboekanja perbendahara-an perboeatan tangan moerid-moerid bersama goeroenja jang datang dari sana sini didalam tempoh ta.` .herapa lamanja jang disadjikan disekolah ra-. dja Fort de Kock. Sebagai besi berani jang menarik seboeah djaroem,. begitoelah poela keinginan jang terbajang dihati sipemandang waktoe itoe„, berkehendak maoe madjoe kemoeka, berdjalan setjepat-tjepatnja, menjo.

kong dan membimbing bangsa dan tanah air. Sekalipoen keinginan jang besar harganja itoe tiriggal keinginan •

sadja baroe pada waktoe itoe, tetapi perasaan haloes telah .tiba poela ke-telinga kita membisikkan, bahwa anak-anak di. S.W.K. ini ta` poeia ter-tjetjer dari pada ketjepatan tangan jang dibawanja lahir kedoenia.

Sesoedahnja engkoe Sjafe`i membentangkan pidatonja jang amat he-sar harganja dicongres jang baroe laloo ini di Fort de Kock, hertambah penoehlah kejakinan kita, bahwa perasaan haloes jang selaloe mengilir di-seloeroeh toeboeh anak-anak itoe akan dapat menghela dan mentjapai tji-ta-tjita jang tnengandoeng kesempoernaan hidoep.

Bagaimana perasaan jang terpakoe dihati kaoem ibte bapa unende-rtgar anaknja telah moelai bangoen dari pada keberatan kaki tangannja, teutoe kita akan sama-sama memagoemi. tjepat dan tangkasnja perdjalanan handenarbeid, sekalipoen sadja berangsoer-angsoer selangkah-selangkah, saja sangat b'erbesar hati poela, sambil menadahkan tangan a-rah k:.;langit memohonkan do`a kehaderat Toehan jang esa, soepaja bangsa dan tanah airkoe dengan selekas-lekasnja madjoe dalam keradjinan tangan perdagangan, tani

Mengingat, gembiranja moerid-moerid mengerdjakan handenarbejd, pada sangka saja, tentoe p&ak atas akan mengadakan poela disekolah perkakas-perkakas jang bergoena oentoek memboeat handenarbeid itoe.

Selain dari pada jang terseboet diatas, meskipoen telah ,beroelang-oelang teman sedjawatkoe mengoeraikan disoerat.soerat chabar, saja :mem- . beranikan diri djoega sedikit, sebagai oelapgan, moedah-moedahan kelak berangsoer-angsoer djoega kita mengoelangi djedjek lama, seperti pepatah orang toea•toea kita: „Sesat dioedjoeng djalan, kembali kepangkal djalan."

Abad-abad jang. telah lalue, ialah adad zaman koeno, abad jang mem-bawa riwajat-riw.aja t pada 7.aman rroadjo.=, pada (Mwasa ini. Tetapi abad itoelah poela abad jang nuaigandoeng arti dalam ecomomienja, karena me-nilik boenjinja tieritera Unek kita jang telah berkoepiahkan ramboet poe-tih sebagai tambo dan soerat wasiat, menjatakan benar kepada perasaan haloes kna, betapa madjoenja abad koeno itoe dalam perdjoangan hidoep. Tiongkok dan negeri-negeri sekelilingnja, dapat ditempoeh dan ditjapai ol6h bangsa Hindia pada waktoe itoe membawa hasil keradjinan dibawa dengan perahoe atas keberanian bangsa Hindia sendiri. Sekalipoen keadaan. laoet-an sana, djaoeh dari pada kema‘moeran, tetapi ol6h karena kemaoean ha-

. ti jang tetap itoe tidak memperdoelikan alang-alangan dan bahaja jang mengantjam, teroes sadja madjoe kemoeka membawa kehasilan keradjinan bangsa dan tanah air sendiri. Sekarang sebagai djadi perbandingan bagi kita, pandanglah kehasilan keradjinan bangsa Indonesier pada waktoe ini, tidak lagi dibawa atau dikiriin dengan perahoe atau kapal bangsa sen-. diri ketempat jang dekat atau jang djaoeh-diaoeh, malah diserahkan sadja

30 ✓

A.G.G. S1

kepada bangsa asing. Menangis agaknja roh riti&-Uta& jang telah bera-bad-abad meninggalkan doenia, mengenangkan anak tjoetjoenja kai•ena ke-nandaian, keradjinan koeno dan keberanian jang dipakainja dahoeloe, hilang lenjap seinata-mata.

Soenggoelipoen dennikian. saja ta‘ poetues asa kepada I1ahi rabbi, malah selaloe berdo`a, sambil berseroe dengan sepenenoeh-penoehnja ke-pada bangsakoa Indonesia jang sedang berenang dalam 'laoetan 'ilmoe, koempoelkanlah kekoeatan bersama, bangkitkanlah batang terendam, ber-lomba-lombalah dalam kandoengan econotnie kita, :agar dapat ruernoeas-kan hati anak lndonesia jang telah ber`oernoer landjoet, tetapi kepandai-an ta` ada sebagai saja ini, moedah-moedahan sebeloem mengernboeskan nafas jang penghabisan, akan dapat melihat dengan .mata sendiri dan da-pat merasai lazat tjita :rasanja, kemadjoean bangsakoe Indonesir dalam hal perdagangan, keradjinan ;dan lain-lain. Tjoekoeplah agaknja sekedar menjamai kekoeatan bangsa asing. Amin.

P. P. I. A. MADJID.

Kernadjoean sekolEth Goebernemen kelas II.

Telah kita ketahoei sekolah Goebernemn kelas II, hampir ta` ada harapan lagi boeat menjamboeng pengadjaran. Betoel ada sekolah Normaa] dan schakel, tetapi amat tipislah harapan orang, boeat memasoekkan a-naknja kesana.

Di Soematera Barat adalah + 200 sekolah Goebe.rnemn kelas II. Moerid jang tammat pengadjaranuja' tiap-tiap tahoen + 200X10 orang = + 2000 orang.

Jang dapat memasoeki sekolah Normaal + ,20 orang. Djadi 10/0 jang dapat menjamboeng pengadjarannja. Sarena ada jang masoek seko-lah toekang di Fort de Bock dan di Padang, djadi djoemlahnja jang njamboeng .pengadjarannja + BVo.

Menoeroet atoeran disekolah, sekoerang-koerangnja 80°Jo dari moe-rid-moerid tiap-tiap kelas, jang haroes naik kelas tiap-tiap tahoen. haroesnja 80% poelalah, dari moerid-moerid jang ,tammat pengadjarannja disekolah kelas II jang dapat menjamboeng pengadjarannja tiap tahoen ± 1600 orang.

Sedang kesekolah toekang boMh dikatakan ta‘ ada jang masoek, se-hingga hampir tiap-tiap tahoen sekolah toekang di Fort de Sock dan di Padang tetap kekoerangan moerid (1). Begitoepoen kebanjakan bapa anak2

(1) Waktoe ini, kekoerangan itoe, soedah moehii tertoetoep! RED.

rnengatakan, boeat bertoekaug kajoe, tjoekoeplah beladjar dikampoeng- kampoeng sadja.

Dan lagi anak-anak sekolah kl. II, telah tahoe bahasa iabeladjar cli-

sekolah kelas II tat ada lagi harapannja boeat menjamboeng • pengadjaran-nja dan hal itoelah jang menjebabkan ]emah pengadjaran disekolah kelaS II

kalau dibandingkan dengan dahoeloe, jaYtoe: waktoe masih diadakan exa-

men kweekeling, examert Hulpondewijzer dan sekolah radja (kweekscho ol), Leinah hati anak-anak beladjar, terpaksalah, boekan anak-anak

hendak beladjar, melainkau goeroe hendak mengadjar. Berlainan benar dengan masa jang laloe, jaitoe: dahoeloe moerid-moerid hendak be-ladjar, goeroepoen amat soeka mengadjar.

Salau kiranja pengadjaran atau pintoe penjamboeng pengadjaran

sekolah kelas II tidak akan diboeka lebih banjak dari sekarang,"pertjoema sadja kita goeroe-goeroe beramah-ramahan dengan bapa anak-anak, boeat

momadjoekau pengadjaran anak didiknja. Zaman sekarang goeroe-goeroe datang beramah-ramahan dengan ba-

pa. anak-anak (moerid) tetapi kalau terboeka segala pintoe pengadjaran, terpaksa bapa moerid-moerid datang beramah-ramahan dengan goeroe, dja-

di tidaklah mengoerangkan prestigenja goeroe-goeroe sekolah kelas II se-

perti sekarang ini. Dalam hal ini tentoelah collegakoe goeroe-goeroe sekolah kelas

jang telah lama dalam dienst, akan memperbintjangkan dengan djelas,

tentang kemadjoean pengadjaran disekolah kelas II masa tahben

telah laloe dengan masa sekarang 1928. Dahoeloe ta` perloe kita goeroe-goeroe propaganda pengadjaran di-

karnpoerig-kampoeng dan ta` perloe kita mengadakan rapat se- perti sekarang.

Kesimpuelannja karangan ini, kemadjoean pengadjaran sekolah ke--las II, boekan bergantoeng kepada propaganda atau rapat berkali-kali ten-tang pengadjaran, hanja pintoe penjamboeng pengadiaran itoe, haroes di- - boeka seMbar-lbarnja, artinja; dengan perhoeboengan pengadjaran, dapat-lah hendaknja dari sekolah negeri (ddsa) sampai kesekolah jang tertifig-

Dengan perhoeboeng pengadjaran dari sekolah negeri, dapat mentja: pai titel Dr, Mr, Ir! d.%b.

BAROEN.

(Lid No. 238)

A .G.G. 33 k/ 32 A.G.G.

IIIIII

IIIIII

IIIIII

IIIIII

IIIII III

IIIIIIII

IIIIIIIII

IIIIII

IIIIII

III

111111

111111

111111

111111

111I111

111111

111111

M1111

1111f

fillifil

l 111

111111

111111

111111

11111I

111111

111111

111111

111111

111111

1111111

J. M. Engkoe Nawaivi gl. St. Ma`nwer marhdern

MA`LOEMAT. Dengan hormat dikabarkan kepada engkoe-engkoe, babasa tidaklah

teringat atau terpikir tentoonstelling jang kita adakan di Fort de Koek itoe akan sebesar itoe benar kedjadiannja. Sebab itoe meskipoen soedah djaoeh-djaoeh hari diatOer jang -akan djadi pengoeroesnja, masih koerang tjoekoep pengoeroes dan oeroesannja itoe.

Sedapat-clapatnja pengoeroes soedah beroesaha, -socipaja segala ba-rang-barang dikirim kesapa, akan diterirna. dikirim kembali dan akan di-pelihara dengan sebaik-baiknja, tetapi njatalah Toehan Allah djoega jang dapat berboeat seperti itoe.

Barang manoemlah kiranja engkoe-engkoe dalam tempat jang se-sempit itoe dan barang jang sebanjak itoe lagi waktoe tidak pandjang, tidaklah dapat diatoer dengan sebaik-baiknja. Tidaklab dapat diperiksa a-dakah barang itoe diboeboehi prijs, adakah barang itoe diizinkan mendjoe-alnja ole3 jang empoenja, adakah jang mengirim barang itoe tidak chilaf memberi tahoe, bahasa barangnja tidak bolar didjoeal.

Denga.n sobab jang demikian, terdjoeallah barang+Itoe, ada jang me-noeroet prijs jang ditentoekan, ada jang menoeroet taksiran:pengoeroes:sa-dja, sebingga ada jang terdjoeal lebih dari pada patoetnja dan ada poela jang koerang dari dari harganja.

Sebagai poela banjak diantara pernbeli itoe jang menerangkan, mak-soednja membeh itoe, teroetama akan menghargakan perboeatan anak-

anak itoe, akan men3perlihatka.n kepada anak-anak, bahasa perboeatannja boekanlah barang jang tidak disookai orang, kemaoean hatinja tidaklah disia-siakan. (Engkoe Alim tontoe n3asoek djcega dalam garisan itoe, be-liau membeli kerandjang ketjil dan tanggoek serta, sendoek tentoa oentoek jang demikian itoelah djoega). Boekan sedikit pembeli jang rn£minta mem-beli barang-barang jang tidak berprijs. Karena mengingat akan hal jang terseboet diatas, setoedjoelah pengoeroes mendjoeal barang-barang itoe.

Tidaklah djoega koerang barang-barang jang hilang, meskipoen oe-saha pengoeroes rasanja tidak koerang.

Kami pertjaja bahasa engkoe-engkoe dengan moerid-mooricl jang te: lah menjediakan barang-barang oentoek tentoonstolling itoe akan niema'af-kan kesalahan pengoeroes da.'am perdjalanannja.

Kami minta soepaja engkoe-engkoe soeka mengabarkan hal jang terseboet diatas kepada segala goaree-goeroe jang beroesaha itoe dan me- ngeetjapkan banjak terima kaslh kepada segala moerid-moerid kita. •

Engkoe, tjeriterakanlah kepada, moerid-moerid kita, teroetama jang di Meisjesvervolgschool, bahasa kami menghargakan tinggi kesajangan me-re.ka itoe kepada, barang perboeatannja. Sebenarnja kami tidak akan me-nitikkan air mata moerid, kami maoe tal maoe terpaksa menoeroetkan pi-kiran orang jang nnengharliakan pertoeatan anak-anak itoe. Moedah-moe-dahan ia beroesaha teroeslah akan mengadakan perboeatan tangannja.

Diatas nama pengoeroes: De Hoofdschoolopziener van het Inland,sch

Onderwijs in het 2de Ressort, SOE.TAN BAHERAMSJAH.

CONGRES GOEROE-GOEROE JANG PERTAMA di Fort de Kock.

( Dhangsoengkan pada l dan 2 Dec. '28, dalam gedoeng Seala ).

E. KAMAROE'DDIN. Beliau berbitjara sebagai wakil goeroe-goeroe dibahagian Sipirok jang membawa kepoetoesan vergadering jang diada-kan goeroe-goeroe disana, minta diadakan peroebahan tentangan kitab-ki-tab bahasa Batak dan kitab-kitab bahasa Melajge seperti: M. Terbit dan Doea Sebaja.

Dalam Doea Sebaja doea, ada satoe kalimat jang mendjadikan pe-rasaan jang koerang baik bagi bangsa Batak, boenjinja: „Dahoeloekala orang Batak memakan orang." Kitab hitoengan madjoelah, dipakai 'Lhanja seba- • gai aanvulling, gantinja baik dipakai kitab hitoengan karangan t. De Nes,

1111111

111111

111111

111111

111111

111111

111111

111111

111111

111111

111

34- A.G.G,

Boekoe-boekoe pada jongensbibliotheek atau bibliotheek H. I. S., njak jang tidak patoet dibatja anak-anak, berisi romans perkara pertjin- taan. '

Menoerbet atoeran sekarang kata beliau poela, goeroe kepala diten-toekan mengadjar dikelas V, minta dioebah. Goeroe-goeroe kepala diberi kekoesaan, menantoekan goeroe mana jang patoet rnengadjar dikelas itoe, (Congres bertepoak, `alamat setoedjoe dengan pembitjaraan itoe).

Pembitjara seba•a4ai leider pada soeatoe leergang, minta diberi toelage bagi me,erid-amerid jp.ng datan5 dari djaoeh, sekoerang-koerangnja. f 6.— atau f 8 — pengganti wang makanuja:

Setelah habis pembitjaraan e. Karnaroe'ddin„bE,,rdirilah e. Hoofd-sclzoolopziener berkata atas nama iuspectie, bahwa inspectie setoedjoe, ka-. limat dalam Doea Sebaja itoe, dihapoeskan; goeroe-gooroe diberi izin; nzen-ijordng kalimat itoe dengan tinta merah,

E. DJA. ALIMOE'DDIN. Beliau. berbitjara sebagai waki dari Tapa—noeli djoega, membitjarakan beberapa kitab-kitab bahasa Batak jang ti-ada patoet dipaltai lagi menoeroet zaman sekarang, jaitoe tjeritera-tjerite-ra jang • moeetahil.

Kitab njauji Bidoean Ketjil karangan Tupamahu, hanja baik bagi Celebes; bagi Soematera, minta ditoekar dengan kitab njanji . Taman .Ke-soen3a, karangan Madong Loebis P. Siantar.

E. 11. Sjafe`i, menjamboeng perkataan e. Dja Alimoe'ddin dengan mengatakan: Boekoe njanji. Taman Kesoerna; karangan Madong *Loebis ba-roe ditjetak lagi lebih bagoes dari jang laana, bergambar-gambar, harganja_ seboeah f 0.35. .

Voorzitter menanjakan kepada congres, apa patoetkah diadakan - koernisi bagi metneriksa kitab-kitab itoeY= Congres mendiawab; „Patoef ';: achirnja tenta.ngan ini, diserakkata kepada inspectie. i.nl. Onderwijs.

E. Dt. RADj A. ilBA DAT atas nama vereeniging A.G.G., lberdiri, ke- . moeka membatjakan verslag A.G.G. .selama tahoen 1927 1928. Dalam verslag itoe, njatalah .ketnadjooan A.G.G ; baik "dari bertambah ledennja, baik dari bertambah wang simpanan leden: Pembatjaan itoe, ada• mena-. roeh perhatikan djoega kepada e, e, goeroe jang beloem mendjadi leden A.G.G.

E.M. • J AM aN gl. R. Endah. Beliau berpendapatan, baik djoega ka-. lau kiranja pada beberapa sekolah kl. II, diadjarkan bahasa Belanda. lau poen hal itoe beloem akan dapat dilakoeltan sekarang, biarlah kemoe--dian, Dada masanja. Beliau meagemoekakan • onderwerp itoe • sebagai pengharapan, moedah-moedahan adalah djoega hasilnja, `ibarat bertanam • moembang, kalau toemboeh djadi soenting negeri. •

Pembitjaraan ini, banjak mendapat bandingan. Jang pertama sekali membanding, ialah e. A. Karim, menjatakan ta' setoedjOenja bahasa

35 1"/".-

landa itoe diadjarkan disekolah kl. II, sebab moerid-moerid itoe:kemoedian rnoengkin mendjadi sesat, dengan berbahasa Belanda tanggoeng itoe,

E. Dt. DJO KAJO, djoega Atidak sesoeai, sebab sekolah kl. II, akan didjadikan kerandjang, semoea masoek. Kalau senmeanja akan di-masookkan, hendaklah sekulah kl II itoe, didjadikan 10 tahoen. '

E. St. ABD. GA NI wakil •dari berkeberatan masoeknja ba- basa Belanda kasekolah kl. II; beliau setoedjoe, kalau kl. disekolah kl. II itoe, didjadikan VI.

E. DJ. ANKOE PAMOENTJAK, sesoeai dengan voorstel e. M. Jaman, .sebabnja teroetama menilik kepada Kopschool jang mengadjarkan bahasa Belanda, soepaja bol6h sama-sama madjoe.

E. M. JAMAN gl. Radja Endah, mempertahankau voorstelnja, dengan 'menzoolang dan menambah keterangan tadi, jang maksoednja bahasa Be-Flanda itoe diadjarkan, boekan dengan sedalam-dalarnnja.

Waktoe VOorzitter akan minta poetoesan dalam hal itoe, e. M. Sja-feli madjoekan bitjara soepaja perkara jang penting itoe,. ,djangan lekas • 'diambil keDoetoesan, baik ditirobaug dahoeloe semasak masaknja. Sebab perkataan e. M. SjaMii itoe disetoedjoei oleh congres,- djadilah kepoetoesan *tentangan itoe, t'nggal tergantoeng.

BAHASA MINANGKABAU.

E. Dt. BATOEAH. Sedianja tentang bahasa Minangkabau ini, akan di-bitjarakan oMh e. Dt. Radja nan Sati, tetapi • karena beralanga.n, laloe diba-tjakan o1611 e. Dt. Batoeah dengan bahasa Minangkabau poela. 'Beliau mem-batjakan dengan pandjang Mbar kebaikan dan kehaloesan bahasa Minang-tabau dengan pepatah-pepatah jang dalam maksoednja, sebab itoe dimin-takan masoeknja bahasa Minangkabau pada sekolah-sekolah kl. II. Dengan 'voorstel ini, ada pembitjara jang lain jang djoega setoedjoe, sedang e. H. -St.. IBRAHIM setoedjoe boekan sebagai voertaal, hanja bahaSa melaloekan pengadjaran sadja, seperti jang sekarang diizinkan, tjoema dikelas I.

Dalam hal jang_ terseboet diatas ini, banjak dapat pertentangan pi-kiran, teroetama dari e.e. St. Abd. Gani, Ibnoe Abbas dan Rasjid Manggis "jang salah satoenja mewakili P.G.H.B. seloeroeh Indonesia.

E. Rasjid Manggis, diberi kesempatan oldh Voorzitter akan membi- tjarakan perkara itoe, bok dengan seloeas-loeasnja, sebab pada waktoe ini, ta' dapat meneroeskan pembitjaraan itoe.

Berhoeboeng dengan kepentingan beberapa perkara lagi jang perloe -dibitjarakan, p. t. Inspecteur menambah verlof goeroe-goeroe lamqnja sehari, soepaja dapat melandjoetkan congres besok. Kepoetoesan ini, diterima dengan gembira oleh congressisten.

Voorzitter laloe menerangkan soerat e, N. St. Maharadja, goeroe

36 A.G.G.

Standaardschool Manindjau, tidak sempat hadir, sebab sakit; tetapi boeah pikiran beliau akan dibatjakan oleh e. H. St. Ibrahine

E. H. St. lbrahim, berdiri kemoeka membatjakan soe,at e. H. St. Maharadja itoe, jang maksoednja Seepaja sekolah kl. Il eekarang, didjadika.n 7 tahaen, dengan waktoe ja.ag salarna itoe, dapatlab mengadjarkan flandetzarbeid, pertoekangan, pertanian, dan perniagaan, dengan sernpoernanja. ( Lebih djaoeh lihatlah A.G.G. boelan Dec. '28 )

Sehabisnja ini, karena hari telah djaoeh malam, congres ditoetoep dengan selamat dan akan diteroeskan besok, Sesoedah tentooastelling Han-denarbeid di Kweekschool.

Hari jang kedoea.

' Pada djam 1.1,30 congres diboeka oleh Voorzitter dengan lebih da hoeloe mengoetjapkan selarnat datang kepada jang hadit. [Bemoedian laloe dizinkan e. H. Djalaloeddin barbitjara..

Beliau mengemoekakan, soepaja pada sekolah-sekolah kl. II, diizin-lzan koer-an djadi pembatjaan moerid, boekan mengadjarkan agama;koena-nja, soepaja moerid radjin beladjar dan mernpertegoeh kepertjajaan orang negeri kepada sekolah. Pembatjaan koer-an itoe dimoelai dari III. se- bab enoelai dari kl. itoe, moerid-moerid soedah mengetaboei hoeroef `Arab Penoetoep pembitjaraannja, beliau meminta timbangan p. t. Inspecteur dan kepada jang hadir.

P. t. Inspecteur menerangkan, jang beliau setoedjoe koer-an didjadi-kan pembatjaan, tetapi boekan mengadjar agarna. Beliau akan memadjpe-kan voorstel itoe, kehadapan p, t. Directeur Onderwijs. Lebih djaoeh ten-tangan babasa Minangkabau, beliau berasa sangat perloe dimasoekkan ke-sekolah kl. II, sebab bagi orang Minangkabau, patoetlah tahoe itoe seda-larredalamnja, boekannja bahasa Minangkabau, sehari-hari sadja.

Lain dari pada itoe, beliau membitjarakan djoega, soepaja Onderwijs, djangan ditjampoer dengan politiek. Balau Onderwijs .:ditjampoer dengan politiek, tentoelah Onderwijs ‘itoe akan roesak. Beliau rmerasal menjesal sekali, apa sebabnja, P.G.H.B. melarang :masoeknja bahasa :Minangkabau kesekolah kl. II dan merasa sajang, tidak lebih dahoeloe berternoe dengan e. St. Abd. Gani.

Sesoedah habis pembitjaraan p. t. Inspecteur, Voorzitter mengoetjap-kan *terima kasih dan laloe mempersilakan e. Hoofdschoolopziener boeat berbitjara. Beliau inemperkatakan, bahwa sekolah -:sekolah di Djawa ada memakai bahasa Djawa, di tanah Batak memakai bahasa Batak dan lain-lain, sebab itoe apa alangannja kalau di Minangkabau, memakai djoega bahasa Minangkabau di sekolahnja; beliau membenarkan pembitjaraan p.t.. Inspecteur tadi menjatakan bahasa Minangkabau itoe ipatoet cilketah°e1 •

A.G.G. 37

sedalam-dalamnja. Banjak goeroe-goeroe jang salah meartikan pepatah-pe-patalt Minangkabau, lagi maksoednja mengadjarkan bahasa Minangkabau itoe, hoekan akan menghapoeskar bahasa Riau. Beliau minta soepaja hal itoe, ditimbang selandjoetnja.

E St. ABI). GANI. Beliau berbitjara sebagai djoega pembi- tjara, bahwa menoeroot pendapat beliau, beliau sangat berasa keberatan masoeknja bahasa Minangkabau dalam sekolah-sekolah kl. II. Lehih djaoeh beliau berkata : Adalah bahasa sekolah jang sekarang ini, soedah 50 tahoen dipakai olelt sekolah-sekolah, soedah mendjadi darah daging kepada kita.

Banjak lagi e.e. jang berbitjara, tetapi karena maksoednja hampir-hampir sama sadja, setengah voor, setengah tegen. t!dak perloe ditoeliskan semoea disini..

Kepoetoesan dalam hal memperkatakan bahasa Minangkabau, tidak ada jang , beroepa soeatoe motie jang patoet ditimbang oleh pernbesar Onderwijs jang lebih tinggi.

Ha.nja disini, djangan diloepakan, hawa dalam Congres soedali oebah, masing - masing pembitjara hendak mengemoekakan perasaannja dengan sepende.h-penoehnja, tidak dapat dikaboelkan oleh Voorzitter, ber-hoeboeng dengan kekoerangan waktoe, hingga ada pembitjara jang.,tidak diberi t'empoh lebih lama, berasa koerang .senang kepada Voorzitter dan lain-lain perasaan jang koerang baik. Ada jang mengatakan : Bahwa Congres telah kemasoekan iblis.

Sikap jang dipakai oleh Voorzitter sebagai memimpin soeatoe Congres, mendjadikan merfflaa itoe berasa kesal, tetapi mereka meloepakan, bahwa tiap-tiap pengetahoean jang pertama kali dilakoekan, memang banjak sa.• lah djanggalnja.

Sebeloemnja Congres ditoetoep, e. Alim (Voorzitter Congres), diatas nama dirinja sendiri, meminta ma'at kepada Congressisten , tentangan se gala pimpinan beliau jaug salah.

Sebagai nenoetoep Congres ini dan jang akan menghabiskan segala oepat poedji jang telah keloear. pertama-tama berbitjara

E. H. St. fBRAHIM, diatas nama S.G.B. ) seloeroehnja mengoetjapkan terima kasih sekali lagi, atas kedatangan Congressisten,' kepada e. ALIM jang .telah bersoesah pajah memimpin :,,Congres, kepada, p.t. Inspecteur jang banjak memberi pertolongan ibingga djadinja Congres, kepada wakil pemerintah dan kepada pers, jang akan djadi samboengan lidah, menjampaikan segala pembitjaraan kepada isi negeri. Lebih djaoeh beliau berharap diatas nama P.G.B.S., soepaja congres jang pertama ini, ada memberi hasil kepada pengadjaran boemi poetera dan soeboerlah per- satoean goeroe-goeroe. •

E. M. SJAFE`I jang menolak iblis jang telah masoek ke Congres dengan beberapa kalimat jang menjenangkan pendengar, seperti pertemoean

A.G.G. 39

i.

38 A.G.G.

gooroe-goeroe jang setengahuja telah berpoeloeh tahoen tidak berten3oe, tentoonstelling mendapat banjak perhatian dan banjak oeroesan Onderwijs, jang telah sama-sama kita perkatakan.

E. H. DJAL ALOE'DDIN mernbatjakan do`a dongan bahasa .Melajoe dan 'Arab atas keselamatan Congres dan p. t. W. K sefamilienja, karena telah banjak berboeat djasa bagi pengadjaran anak Minangkabau, sekalian jang hadir p3en toeroet membatjakan fatihah.

Penghabisan, berbitjara p.t. W. WILMINK jang menjatakan kese- • nangan hati ,beliau mendengar pembitjaraan goeroe - goeroe. Meskipoon Congres ini beloem sepertinja, tetapi soedali lebih dari jang beliau sangka-

• kan, sedangkan hasi)nja tentoe ada. Bellau memberi selamat' kepada P.G. B.S., jang telah mengambil initiatief akan mengadakan Congres ini. Beliau samhilkan mengoetjapkan djalan kepada sekalian goeroe-goeroe apalagi pada Congres jang kedoea, batangkali beliau tidak ada disini lagi. .

Keinoedian, Congres ditoetoep dengan selamat.

REDACTELTR. Kami jang mengambil verslag Congres ini berpen-dapatan, bahwa : apa jang dioeraika.n disini, hanja isi dan jang sepe- nde*k-pendknja sadja, soepaja mendjadi kenang-kenaugan kepada sekalian pem-batja kami.

Perkataan-perkataan jang beroelang-oelang dan oeraiarrjang separt-djang-pandjangnja, tentoelah tkebanjakan pembatja telah membatja dalam s. s. ch. harian jang lapang halamannja dan dalam Congres jang terseboet diatas.

ANIKA-WARTA GEDOENG BAROE. Pada tahoen ini akan didirikan gedoeng baree

bagi HI.S. di Lahat, Soekaboemi, Malang, Tjerebon dan Grisse. Bagi H.C.S. di Sibolga. Benkoelen, Muntok, Pati :dan Meester Cornelis. • Bagi M.0 L.O. di Fort de Kock dan Salatiga.

KALAU MENI NGGAL. Berhoeboeng dengan Staatsblad 1927 No. 373 maka menoeroet soerat :Departement van Financien tanggal 18 Juli 1928 No. CU 40/170/10, pemberian seboelan gadji kepada waris pegawai negeri jang meninggal doenia, hendaklah ditjepatkan . memberikannja, n3isalnja di pintaka.n voorschot dahoeloe kepada pegawai negeri jang mengoeasai wang negeri itoe.

P.G.D. MANINDJAU. Atas somoefakat dan seia e. e. goeroe sekolah dsa dalam onderafdeeling Manindjau, disana telah terdiri P.G.D.

Dalam vergaderingnja ,..baroe - baroe ini, .telah diambil kepoetoesan mengirim motie kepada toean Controleur Manindjau dan Hoofdbestuur P. G.D. di Madioen, jang isinja beberapa hal tentangan perbaikan nasib.

Kami berasa ragoe, betapakah P.G.D. Manindjau dengan :P.G.D. jang berhoofdbestuur diloehak Pajakoemboeh ?—Apakah tidak lebih baik bersatoe? .

JUBILIUM V.S.M. Pada petang Sabtoe j.b.1., Bestuursleden •dan be-apa pendoedoek jang ternama, telah merajakan jang sekolah B. I. S.

(V.S.M.) Fort de Kock, telah ber'oemoer ro tahoen. Dalam perajaan itoe telah diadakan djoega, pertandingan voetbal, perdjamoean makan dan pe-dato-pedato jang meriwajatkan hidoepnja Vereeniging Studiefonds Minang-kabau dalam 10 tahoen ini.

Kami toeroet memintakan, soepaja V.S.M. bertambah.- tambah soe-boernja dan banjak dapat perhatian dari pendoedoek negeri.

PERKOEMPOELAN KENIATI AN. Atas kehendak pemerintah, Onder- zoek naar het Levensverzekeribg bedrijf Weltevreden, .telah Ininta ke- pada sokalian perkoompoelan kematian di Indonesia, tentang tjaranja be-kerdja seperti soedah ditentoekan dalam -Ordonnantie Ind. Stbl. 1928 No. 509 dan Uitvoeringsregeling dari Ordonnantie itoe No. 510.

Lebih djaoeh kantoor jang terseboet, :minta dilcirimi statuten dan tariet dari pertolongan waktoe ada kematian serta jaarverstag.'

OEDJIAN MASOEK. Pada tanggal 25, 26 .dan 27 Ma.art 1929, di-adakan oedjian masoek bekal moerid -:moerid Meisjesnormaaischool jang sekarang bertempat dikota ini. Barang siapa rjang akan toeroet oedjian itoe, hendaklah mernasoekkan soerat permintaan kopada Directrice sekolah terseboet, selambat.-lambatnia tanggal 1 Maart jang akau datang.

Bersama soerat permintaan itoe, disertakan soerat tammat beladjar, nanta orang. toea moerid, negeri tempat .kediaman, tempat bersekolah dan loemoer.

Djam penerimaan, poekoel delapan pagi disekolah jang terseboet. VOLIZSUMVERSETEIT. athelai :dari pertengahan boelan Januari:

j.b.I ., o1(:13' V 01 ksuniversiteit Tjahaja tjabang Soerabaja, telah diadakan pe.. ladjara bahasa : Melajoe. Duitsch, Fransch, Thaselsehi B9landa, Djawa, Ma-doera dau berdjenis-djenis pengetahdean jang lain dengan tiada bajaran. Diantara pengadjarnja, ada jang bertitel Mr. dan Ir. jang m&nang soeng;-. goeh-soeuggoeh hondak memadjoekan bangsa dan tanah airnja. •

Siapakah diantara bangsa kita jang hendak berboeat demikian ? KAOEU 1BOE SOEMATERA. Di Betawi, baroe-baroe ini, telah berdiri se-boeali serikat jang bernama demikian; jang mendjadi Presidente Mevr. Toemenggoeng, Vice id. Mevr. Todoeng, sedang Seeretarissenja Mevr. Alwi.

Serikat jang terseboet, maksoednja akan memperl3aiki nasib kaoem iboe dan mempertinggi daradjat kaoem perempoean Soematera. Sebeloem serikat itoe, melahirkan hasilnja, lebih dahoeloe kami memberi selamat

,.r

10 50 45 53 'O

5.50 I—,22

1 11121—:04 251 — i• 1 12 . 31131— 13

291 131 1 39 10-1-45 15:25 !— 67

6;25 !— 27 6 25j— 27 4;40 —18 . 7;40 — 31 3,.50 — 13

2i•— — 09

2.— —09 3150 ••• 13 3'50 13

—1 3 — 22 —18 •

63 — 40 63 — 13

75: °0 _4 7 4 8

88 — 88 —

1

3 50 5 50 4 63

— 63 9 3 1

40 A.G.G.

A.G.G. 41

atas activiteit kaoam isteri Soematera di Betawi itoe. Cti FISUS JOURN4.LIST. Di Djokdjakarta didirikan soeatoe cursus

bagi mempeladjari Journalistiek, cursus itoe dioesahakan oieh perkoempoelan Journalist Azia.

Pada cursus itoe, selainnja peladjaran jang berhoeboeng dc,ngan 'ilmoe journalisten, diadjarkan clioaaa, bahasa Inggeris. • .

T. t. Dr. Sostrokartono dan Mr. Ali Sastroamidjojo, telah menj:.-tng- goepi akan mengadakan pembitjaraan-pembitja:raan dan pengadjaran jang berhoeboeng dengan itne. Madjoelah journalistie,k Indonesia !

LEMARI BOEKOE. Dengaa perantaraan post, kami terima dari Drukkerij Tsamaratoelichwan" boekoe tjeritera: Poeteri Zahara atau Boe-.

nga Tandjoeng dipadang pasir Afrika djilid I, goebahan e. A. St. Panwen-

ijak n. S., redacteur kami di Weltevreden. • • Kettagoesan tjeritera itoe, ta' oesah kami poedji lebili landjoet, se-

bab kebanjakan pembatja telah ma`loem, betapa beliau dalam hal menga-rang tjeritera. Lebih djaoeh, silalah ;pembatja pesan pada kanto3r tMak jang terseboet, di Fort de. Kock.

Atas kiriman itoe kami oetjapkan : lerima kasih. BAHASA M1NANGKABAU. Tentangan bahasa Minangkabau akan

dimasoekkan kesekolah-sekolak kl. II di S.W.K , roepanja telah mendjadi soeatoe pereendingan, masing-masing mempertahankan pendirianuja. Com-missie .voor taal, Land dan Volkenkunde dari Bataviaasch Genootschap voor Kunsten en Wetenschappen, akan mempertimbangkan dan memberi advies kepada pemerintah, baik ta' baiknia dimasoekkan bahasa Minangkabau itoe kesekolah jang terseboet. Besar doegaan, Cemmissie itoe akan setoe-djoe dengan terpakainja bahasa Minangkabau disekolah-sekolah kl. II.

Kalau doegaan itoe tidak salah, betapakah sikap jang akan diambil lagi olkh P.G.H.B., jang tadinja telah tneujatakan tegeu dengan sekeras-kerasnja ? Diphak manakah pemerintah akan berdiri ?

Marilah sama•sama kita lihat 1 • CHABAR GOEROE-GOEROE. Dipindahkan dari Rau ke Soengai Pe,

noeh, hulpond. Jabja. Dari Soengai Penoeh ke Rau, hUlpond. Moehd Taib. Dari Soeliki ke Rau, hulpond. Loai. Dari Ra.0 ke Soengai Penoeh, hulp; ond. Merab Djali St. Lelo Naharadja. Dari Sipirok I ke Badang Si-dempoean 1, Onderwijzer Kamaroe'ddin. Dari H.I.S. Hoetanopan ke H.I.S. Padang Sidempoean, In1. Ond- Agoes gl. St. Pamenan. Dari H.1.S. Padang Sidempoean kesekolah kl. 11 di Sipirok I Wd. Ond. Haroenoe'rrasjid. Dari Sipirok Ke Kota Radja, wd. schoolopz. Abd. Hadi. Dari Kota Radja, ke Si-pirok, idem Padjar Sidik. Dari Pajakoemboeh II ke Tandj. Pati hulpond. Doeralif. Dari P, Selasa keTandj, Pati hulpond. Ahad. Moenaf.

Dikembalikan djadi hulpond. ke Batang Teroe, Ond, Padang Sidem-poean 1, Jahja Iljas gl. St. Merah Sotindion:

Djoernlah wang simpanan e. e. leden A. G. G. pada 1 Januari 1929 dan pembagian keoentoengan tahoen 1928.

Engkoe-engkoe leden jang tidak mengirim harga langganan A. G. G. f. 1.50), maka dari oeang simpanan beliau masing-masing soedah ciipo-

tongkan bajaran A. G. G. itoe (Samboengan lampiran A.G.G. No.

.a a o ..c c a 7.„ Nama (gelar)

—..„..— 9s: c9:: g a. ›- E ce a- -,;,. K

eoe

n to

erig

al

a.,'" . c -..- zi-

Nama (gelar) tc .: ,:).,

71, s=1 [z

•5 'c73 Keo

en-

toen

gan

1 1 —.1429: Alwi - 81 430' Dj. Kari Maharadja

— 1 311431 J. St. Batoeah 1:26; 432 A. Dt. R. Nan Sati 3 461433 St. Machoedoem

— — 484 Jasid

—.— 5-8 443365 8Baalgidin. Hakim 09 437 Asin

— 36 438 Z. Soetan Sinaro 1 03 439 Djohan 4 54 44.0 Dt. Bagd. Kali

— 22 441 Adnan — 67 442 St. Soeleman — 09 443 Alamsjahroeddin — 13 444 Sobok - 04 445 Sjamsoeddin

— 09 446 Ibrahim — 67 447 Bachtiar — — 448 Rapani — 13 449 Ahmad Ridjal — 18 450 Ismael — — 451 Manan — 49 452 Kaman — 31 453 Karimsjab 1 03 454 Salam

— 31 455 Hamid — 18 456 Naoemar — 18 457 Sjamsoeddin —13 458 Moehd. Arif — 45 459 Aliarnat

De Thesaurie.r A.G.G,

SOEtt' IPADO.

414112%4,. 7.k>

-Or

- ..stsh›

388 Ibrahim 389, Samah 390*M. Tair 391 St. Diatas -392 St. Permata 394 Sjamsoeddin 395 Abdoellah 396 Sariamin 397 Sidi Habib 3118 B. Moehd. Rani 399 M. Hasan 401 St. Malintang . 402 Noerdin 403 St. Djamaris 404 Djafar 405 Djafar 406 Noerdin 407 Darwis 408 Boerhanoeddin '409 P. Dt. Poetih 410 Hamzah 411 M. Djamin 412 Sjoekoer 413 Haroen 414 Ratna 415 St. M. Seri Indera 416 Doellah Amat 417 Aziz 418 Jaoesa 419 Abas 420 Soeki 421 Mardanan

.422 Bagd. Aliloeddin 423 Bagd. Sjamsoeddin 424 Zainab 425 Sjabirin 426 D,jahidin 427 B. Darat . 428 A. Latif

18 99 7190

28 60 77 43

• 9 —1- 13113

2 68 81 115

231;35

101195 537

15'59 2:78 392 1:83 2'88

15.01

8:08 4

--1— 11103

7127 23 64

7123 4i23 4 29 31,49

10 99 1140 — 04

10 50, —45 4'50 — 18

1411 50 —63 9 50 —40 1150 —104 6 50 —27 3,5013

*

43 42 A.G.G.

Penerirnw.3.n vrang A.GG. cla!arn boelan. December 1928

290 St. Datoek f 1.- 455 M. Dt. Sinaro Besar f 1.-

205 llt Band. Koening „ 2.50, 456 N. Padoeka Sati „ 1.-

291 Dt. Raugk. Moelia „ 1.- 366 St. Soelinan 11 2.-

239 Soemar „ 1.-- 67 St. R. Emas 11 - 5.-

457 Sj. St Padooko „ 439 Dj. St. Bagindo )1 2 50

168 Rasjid 1.- 440 N. Dt. Bgd. Kali 2.50 415 St. Mangoen Sr. Indera „ 2.50 122 St. Mangkoeto „ 453 garimsjah 31 3-- 429 Alwi 105 St. Perpatih /1 5.- 381 Dj. Radja Sampono „ 8.-- 186 St. Semain 11 2.- 249 St Djoenaik 1. - 179 Oe, St. Penghoeloe 1/ 1.- 57 St. Saripado 4.-- 444 Sobok 1.- 197 Misnar 10.- 458 Moehd. Arif 1.-- 11 41 Dt. P Siradjo 17 17.50 52 St. Bah&amsjah 2.50 441 St. Nan Mangindo 77 2.-

435 Salim 2.50 265 A St. Koemala 11 4.- 198 Sitti Noermaliah 1/ 2.50 459 Aliamat 2.- 43 Rainalah 2.50 293 Gani 2.-

199 Djoesair /1 2.50 368 Kasip /1 3.- 275 Saleh 50 J. St. R. Emas

211 Sjamsoeddin 225 Ahd. Rakoeb 448 St. Mangkooto

2.50 10.-1.-2.- 1.-

392 St. Permata 77

328 Moehd. Rahik 11

411 Djamin 7/

447 Bachtiar 17

5.- 2.- 2.- 9.-

449 St.. Sati 1.-- 453 Karimsjah ., 2.

454 Salam lf 174 Manan 77 5.-

160 Bagd. Moenaf 2.50 367 Azis 77 1.-

114 St Permansjah 2.50 335 H. St. Ibrahim 2.-

247 Djoesair 1.- 369 St R. Malintang 1. -

284 B. Zainoeddin 71 1.-_ 332 St. Poetib 77 10.-

422 Alilooddin 17 1.- 134 St. Soe16rean 10.- 246 Moekim 1.- 133 Rasjid 77 15.-

PENERIMAAN WANG A.G.G. DALAM BOELA.N JANUARI 1929.

205 Dt. Band. Koening f 2.50 293 Gani f 1.- Dt. Rangk. Moelia 1.- 267 Mevr. Moesi )/ 2.-

239 Soemar „ 1.- 217 St. Perpatih 1) 2.50 265 St. Koemala „ 1.- 441 Adnan 11.

459 St. Soeleman 77 1.- 412 Sjoekoer 1) 1.- 806 Ahmad Damiati: „ 2.- 42 Malik 1/ 1.- 433 St. Machoedoem „ 5 - 464 Nceroetnin /1 1.- 168 Rasjid

Manan „ „ 2.50

368 Kasip , 438 Z. St. Sinaro

11 3.- 2.50

211 Sjamsoeddin „ 1.- -135 H. St. Ibrahirn 1/ 2.- 225 A. Rakoeb ,, 2.- 212 M. Soetan 1/ 2.- 448 St. Mangkoeto „ 1.- 186 St. Semain 11 2.- 50 St. R. Amas „ 10.- 114 St. Permansjah ), 2.50

449 St. Sati „ 1.- 160 Bagd. Moenaf 2.50 428 A. Latif )1 1.- 247 1)joesar // 1.- 4 25 Sjabirin „ 1.- 284 B. Zainoeddin 11 1.- 424 Mevr. Zainab 11 2.- 422 Aliloed ,, 1.- 427 St. R. Moeua „ 1.- 84 Saleh 71 1.- 4 15 St. 61. Seri Indera „ 2.50 105 St. Perpatih 122 St. Mangkoeto 11 5.- 57 St. Saripado 17 1.- 246 Moekini ,, 1.- 439 St. Bagindo 11 2.50 108 M. St. Sinaro „ 2.50 440 Dt. Bagindo Kali. 1.- 460 Moehd. Sani „ 1.- 457 Sjamsoeddin 11 1.- 461 Said „ 1.- 377 Dt. Beringin Sati 1/ 1.- 462 Moehd. Elalim „ 1.- 456 Naoernar 11 1.-L 463 Moehd. Siddik „ 1.- 244 Agoes 1.- 249 St. Djoenaik ,, I.- 465 Dt. Mendaro Basa 1.-

7)e 7hesaurier A.G.G. SOETAN SARIPADO.

VERLOF P. t. W. WILMINK, InSpecteur kita, moolai 2 Maart 1929, veriof setahoen ke Europa, sebab sakit.

TETAMOE BAROE T. J. LUMANAUW, schoolopziener di Menado, opziener ter beschikking di Fort de Kock.

SELAMAT TINGGAL. Dengan hormat disampaikan keltadapan padoeka engkoe-engkoe Bestuur dan Leden

la sekalian sababat kenalan, karena terbooroe berangkat, ta' sempat dataug tnengoendjoengi p.e.e. dan intjtk-Intjtk.

segala jang akan djadt keberatan doenia achtrat. Soerat int akan gantI badan diri saja mengoetjapkan selamat ting,gal serta minta dima'afkan

Dt. RADJA TBADAT. Emmahaven 23-1-'29. (Sehoolopziener T. Toean),

Bestuur dan Leden A.G.G. mengoetjapkan selamat djalan serta torima kasili, atas djasa-djasa D.C. selama mendjadi Bestnur A.G.G.

Salah dan chilaf selama dalam pergaoelan, minta dium'afkan poela. Dipohonkan kepada Toe-Lan jang esa, soepaja sama-sama beroleh selamat,

IIET BESTEUR.

Pesaniab kepada jang. terseboet dibawah ini: `l Obat penghilangkan darah getnentar.

Obat ini amat bergoewl bagi orang jang hendak berpidato dan berkatakata dimoeka ran3ai; bagi orang jang hendak nzasoek oedjian (c- xamen); bagi orang dja.di saksi menda`wa atau terda`...va*aktopcligi6eL ka pengadilan. 13agi, orang jang hendak berbitjard dengan orang jang ditakoeti, atau bagi lain-iain hal jang boleh ntendjadikan darah genzuz-tar. Bila minoern obat ini darah gementar itoe tidak akary ada, hanja-badan a.kan berasa segar, hati mendjadi riang, piktran terboeka.liarga.-- nja moerah, f tjoekoep boeat 15 kah minoern.

"`„1,1 0LOK KA(N ATAU BENANG

Pada saja sedia tjolok kain atau bonr,ng bermarjaln-atjam warna, L:aiknja, ta' perloe saja poedjikan lagi, sebab banjak orang ja,ng soedab kenal. Segeralah tjolok, kain saroeng • toean jang soedah oesang dengan tjolok ini. Harganja moerab, satoe botol harga t 0.50 tjookoep eentook tig a helai saroeng: Bo.• is atau suroeng Samarinda..1 jalok ini ,ditank-goeng tidak Identoer. Djika pesan, minta ditorangkan warna apa jang • e11-7::: minta. Obat-obat jang diatas ini obat &opah, sebab itoe ta` perloe djikan Sobagai obat-obat 'lain. Pesanan jang koerang dari f ta.‘ dapat-' dika.boelkan.

BaharOe'ddia Roemah No. 179 Ilampoeng Tiong Hoa Fort de Kock

\dveKeflfie. SEKARANG SOEDAH TER SIT TJETAKAN JANG KEDOEA

„ APSOE .P RT.j NTAA N" Sosatoe hoekoe 'firnoe penge'tahoean jang arnat penting - bagi orang

hidoep dalam deenia kesenangan dan oentoeng besar: bagi, pea:ooda-:ne-moeda zaman sekarang, terhjas dengan 30 Oambaian -bagoes dari keba-

• goesannja. hadan_ prang berbagai-ha-gai bangsa jz,ing 1sopan: atau biadab, perloe bagi menambah pengetaheean.

Boekoe ini soedah banjak dapat poedjian dari toean-toean Red:;eteur soerat chabar, boektinja tjetakan lam 2 beelan sadja, habis terdjoeal. Sekarang tjetakan jang kedoea, soedah terbit-

- Isinjar: „NAPSOE terpetik .dari .sana sini dan ter- koerppoel inehoeroet tjatetan Dr. Ntartnen, Dr. Vilieninn, Dr: P. Dr. Jules Guyot, Dr. Debay dan orang pandai.

Dikarang toean Tay Tjang tioe, satoe Journalist jang masjhoer, karangannja rapi dan meresap dalam hati siapa jang membatjanja.

Harga 1 beekoe formaat besar, koelit tebal, franco sampai diroe-mah tjoema f 5.—L Permintaan dengan rembours; tidak dapat

The lndonesia Company Singapore.

.1 No. 3-- 4 MAART APRIL 1929 TAHOEN IX.

Cfj-aan oentoek peinadjo,,,,,kan anderwijs, tahasa dan bangsa

REDACTEUR : H. SOETAN IBRAIIIM

1Ngaraiweg — FORT DE KOCK.

IIIIII1

111111

111111

111111

111111

1

ADMINISTRATEUR : SOETAN SARIPADO

Stormparkweg FORT DE •KOCK

r.

REDACTEUR : . ST. PAMOENTJAK NAN SATI, WELTEVREDEN A. LATIF, LOEBOEK SIKAPING DAN BEBERAPA

PEMBANTOE JANG TERNAMA.

PEMANDANGAN DAN PENDENGARAN DALAM PERDJALANAN KE SINGAPORE.

Kemadjoean dalam economie, berarti kemenangan dan kemadjoean tanah air..

H.

Sebeloemnja kita perkatakan dengan pandjang lebar tentangan eco-noraie negeri kita kepoelauan Indonesia raja ini, marilah kita menolet sebentar kebelakang, kepada dasar-dasar pengadjaran pada sekolah-sekolah jang ada sekarang, jang memenoohi segenap pendjoeroe negeri kita, baik sekolah-sekolah Gouvernement, Subsidie dan sekolah-sekolah jang didiri-kan oleh kaoem loearan.

Tesdjoean sekolah-sekolah itoe, hingga sampai pada beberapa ta hoen jang achir ini, tidak lain dari pada mendidik anak-anak kita kepada

1\A A A T- A PRI I- .1.929 ,

TAHOEN 3-4

z,

e

tTelah disaltkn nern erintah dengan •besluit langgal 17 D.!ov. No.. 7.

HARGA BERLA'NGGANAN SETAHOEN : ' ! Lid A. G. G. .

.. . • : . f 1.50 -

Bookan • Lid . „ 3.—

Te rbit (li FGR'i. P,I;I:OCIT, sekali seboelan.

Bajaran diminta lebih eahoeloe.

___

• BAJARAN ADVERTENTIE : • 1 pagina • . . . . f 10.—

Vertegenwoordiger N. V. Recleme Bedrijf „Aneta"

Weltevreden. Adv&rtentjobureau Jan C. Verheul &Co

Heerengracht 259 Amsterdam, '

A.G.G.

Ainiminimillummniiimiumplimffinimminimainomounumunimmanniumuniumuniiimmumnimmenniiiinaiiiiiik_,.. -- ,...-. 2 FEUILLETON ...,,_

,goig k Juli,._

-...----- —„ KARENA HATI". k = = :::-.- .---..-

. :#5 GOEBAHAN

Rilff--- F-111F F=- _ A. SOETAN PAMOENTJAK N. S. 5 E

-- . :-.-- ---2 ,--iijidroliiininiiiiiiiiilimminiiiiiiimitimilimmiffillimiiiimiiiiffinnellifilimiffilinumiffillimmimulliiimiiiiniffillimilliiiiimill[iF

(nak pen(;arang ditoentoet menocroct pasal H. itari!:oendang-oentlang jang termaktoeb . :dalam Staatsblad 1012 No. Goo.

I. NASIB MALANO.

„Nasib malang djikalatt datang. djikabut dibawa beroesoeb hati. Toodjocannja dlok akan ditentang, ocntoeng bailt tibanja pesti

(Aspns).

Tetapi kita, karena ta.` ada orang jang akan memelihai akanmoe la-gi, saja, pamanmoe, saudara sehapa iboemoe jang telah meninggal, wa-djiblah mengoeroesmoe, agar soepaja, kamoe djangan tersia-sia sadja. Tfidi saja soeda.b berhitjara . dengan iboe tirimoe, rneiigatakan, bah-wa saja bermaksoed akan; mem bawatnoe: ke, Medan. Moela-moelanja dia tnenaroeh keberatan tentaug niatkoe itoe, tetapi saja sebagai parnantnoe ada berhak akan memeliharakamnoe. Achirnja diizinkannjalah kamoe ine-noeroetkan saja, walaupoen sebetoelnja berat hatinja melepaskan, sebab bila kamoe disini djoega, tentoelah kamoe mesti menolonguja bekerdja, diroemah dan sebagainja. Hanja sekarang saja hendak mengetahoei, ba-gaintana pikiranmoe, maoekah kamoe saja bawa ke 6Qedan atau tidak. Disana boleh kamoe meneroeskan pengadjarannja disekolah kelas doea dan petang hari dapat poela kamoe masoek sekolah petang oentoek bela-djar bahasa Belanda. Iusja Allah pestilah kamoe dapat djoega mendjadi orang baik-baik kelak, asal kamoe maoe mefioeroet nasihat saja senantiasa. Lagi poela kamoe. boleh djadi tahoe djoega bahasa saja tiada beranak la-ki-laki; djadi sekarang kamoelah saja angkat mendjadi anak saja. .Ta, itoepoen soedah pada tempatnja djoega, boekan? Bagaimana, maoekah kamoe?" O, toean Haumahoe, tenfoe toean dapat ma`loem sendiri bagaimana be-sarnja hati saja mendengar kabar itoe, adalah laksana mendapat segoe-noeng permata saja rasanja. Dengan tidak berpikir pandjang lagi, sajapoen menjahoet: „O, mamak sekali sadja mamak soedi membawa. ;saja ke Me-dan dan soeka poela memgambil saja mendjadi auak kandoeng mamak serta memasoekkan saja kesekolah oentoek meneroeskan pengadjaran saja, seriboe kali saja soeka. Djanganlah demikian, sedangkan mamak djadikarik pelajan toko mamak sadjapeen, saja soeka djoega. Lebih dahoeloe saja mengoetjap sjoekoer dan merninta terima kasih kepada mamak. Ooena - mamak itoe telah terdjoendjoenglah soedah diatas batoe kepala saja."

(Ada sambaengan).

BESTUUR A. G. G. 01 FORT DE KOCK:

AdViSeUr: T. St. Parnoentifik Voorzitter: St. Ba.lirainsjah

voorzitter: aa, P.3aginda— Scc7elaris: Thesaurier: St. Saripado— •

Commissaris,:_Manzua S. St. St. f‘brahim Di. St.

Mackozdoem B. St. Maroehocm Z. St. Sfitaro.

J1'

44- •

9

1. Pemandangan dalam pordjalanan ke Singapore 2. Evolutio dan revolutie • 3. Pekerdjaan saja sehari-hari 4. Tannan poeteri dahoeloe dan sekarang 5. Mothode . 8. Memboeat tjat papan toolis 7. kia`loemat 13estuur A.G.G. 8. Pemandangan pengadjaran pekerdjaan tangan 9. Aneka waita • -

10. Motie P.G.E. 0. . . 11, Penerimaan wang sin3panan A G.G. 12. Penerimaan Comite P.M.E.N,', • 13. Feuilleton Earona boedjan • 14. SelarnatThari raja 1 Sjanal 13.17

halatnan 45 50 53

• 55 5 ,„ 8 so 60 61 65 7 0

• 74 • 75 • 78

k, • ° ±.41=

46 A.G.G.

makan gadji, memperkokoh oesaha asing, jang sekali-kali ta' dapat men-djoendjoeng daradjat kita pa.da tangga jang tertinggi dalam doenia perga-oelan; tjita-tjita kita bagi kemadjoean negeri, senantiasa tertahan-tahan, berhoeboeng dengan kita tidak pandai dan tidak dapat bekerdja sendiri bagi memenoebi rcemah tangga kita.

Oentoenglah dalam waktoe jang beloem lama ini, hampir rata-rata toedjoean sekolah-sekolah itoe, beroebah sedikit dan pendirian sekolah-sekolah jang baroe, seperti : Ambachtsschool, peroesahaan tanah dan per-dagangan, membawa kita kepada mendekati toedjoean jang dimaksoed. Pengadjaran disekolah-sekolah jang lamapoen, ditamba.hi matjamnja, se-perti : handenarbeid disekolah-sekolah kelas II dan sedikit perkara tani disekolah-sekolah desa. 1)engan pengadjaran jang baroe itoe, bolehlah mendjadi soeatoe alasan bagi kehidoepan .moerid dikemoedian hari. Olela sebab pemerintah tidak sempat memikirkan tentangan pengadiaran kita sahadja sebab banjak oeroesafinja jang lain ), patoetlah sekolah-sekolah kita jang didirikan oleh tenaga kita sendiri, berdasarkan goena kemadjoe-an economie dan negeri kita.

Dalam sekolah-sekolah kita itoe, dapatlah dimasoekkan pengadjar-an dan pendidikan jang lebih tjepat mentjapai kemadjoean negeri kita.

Orang-orang jang ahli tentangan pendidikan, mengatakan bahwa: „Tjara pendidikan itoe hidoep", artinja beroebah-oebah dan jang lajak ba-gi dahoeloe, beloem tentoe baik bagi rnasa sekarang, namanja poen ber-bagai-bagai poela, ada tjara. Pestalozzi - Daltoiz - Montessori dan lain-lain.

Maea ini di Europa, orang-orang jang ahli dalam pendidikan, banjak jang berpendapatan, bahwa pendidikan itoe, haroeslah jang bersesoeaian dengan kebatinan manoesia. Pendidikan tjara baroe di Europa sekarang, mempersatoekan pengadjaran dengan pendidikan dan ta' meloePakan pe-rasaan kebatinan manoesia; goeroenja boekan sebagai mesin, memompakan pengadjaran sadja, tetapi sebagai seorang pendidik jang mengenal ketia-tinan anak didiknja.

Sekarang, hampir rata-rata kita mengetahoei. teroeta- ma mer&a jang soeka meloeaskan pemandangan dan pendengarannja ke-lain negeri, bahwa : „kema`moeran, kemadjoean, keeentosaan dan daradjat negeri", boekan bergantoeng. kepada kepandaiim anak negeri sadja, tetapi economie negeri adalah mengambil bahagian jang teroetama.

Berhoeboeng dengan perdjalanan saja ke Singapore, disini dapatlahh> saja mentjeriterakan lebih djaoeh, betapa bangsa asing itoe mengoetama-kan economie bagi kemadjooan negerinja.

Hai•ta benda dan kekajaan, itoelah soeatoe djembia jang amat ta-djam, dapat memoetoes tali perhoeboengan, meskipoen bagainaana tegoeh-

A.G G. 47 •

nja sekali atau sebagai peloeroe wadja jang dapat menemboes benteng jang maha kokoh. Kalimat itoe, dalam artinja bagi bangsa asing; sebab i- • toe dimana-mana ia tinggal, ta' ada jang lain dioesahakannja, nielainkan peri hal mentjahari wang. Disoedoet mana ia jang ta' ada, rimba mana jang ta' didiaminja dimana-mana keda,patanlali ia, ta'• ber- henti-hentinja bekerdja, bagi mentjahari wang. R,oepanja oesaha mentjahari wang dengan djalan » dagang, bertoekang, dan beroesaha tanah itoe, toe-roen temoeroen dan beroerat berakar bagi bangsa asing itoe. Bangsa a-sing jang ditnaksoed disini, teroetama bangsa-bangsa Azia jang amat me-ngoeatkan akan hal-hal itoe, seperti Japan dan Tiongkok.

Dalam perdjalanan jang terseboet, kira-kira 40 1.hl. lepas kita da-ri Bangkinang, sampailah kita diperbatasan Soematera Barat; kita masoek-

Gouvernement Soematera Pesisir Timoor dalam Reradjaan Siak Seri In-derapoera. Disini pemandangan kita moelai beroebah, keboen-keboen getah ( para ), ketoekangan dan- perniagaan, beroebah roepa, sebab segala oesaha ini, hampir-hampir tidak berapa jang terpegang ditangan anak negeri. Rota Pekan Baroe jang bertambah-tambah besar itoe, jang bekal mendja-di pangkalan jang teroetatna bagi barang-barang jang keloear masoek an-tara Singapore dengan Soematera. Barat, Makin lama; tampaknja makin dipengaroehi oleh bangsa asing, sampai-sampai ke Siak dan Bengkalis dan tempat-tempat jang lain dalam Sultanaat Siak Seri Inderapoera. Oentoeng djoega dalam 3 a 4 tahoen jang achir ini, ada ketentoean dari Sultan, bahwa tanah•tanah keradjaan jang soedah diperkeboeni oleh anak negeri, , tidak boleh didjoeal atau digadaikan kepada jang boekan bangSa anak negeri.

Di Singapore, boelat•boelat dapat kita lihat, politiek dagang dan Industrie, mendjadi politiek negeri dan keradjaan. Bagi Japan dan Tiong-kok, kemoendoeran economie berarti kemoendoeran keradjaan dan ralat negeri; persaingan economie mendjadikan persaingan keradjaan. Oleh se-bab itoe, tidak akan mendjadi keheranan, kalau sewaktoe-waktoe Japan memberi wang bantoean kepada saudagar-saudagarnja, eigenaar-eigenaar fabriek, bagi memadjoekan economie, industrie dan perdagangan. Ahli-ahli politiek Japan dan Tiongkok sampai mengerti, kemoendoeran econo-mie ralatnja, akan mendjadikan kemoendoeran staatsfinancien. Kalau keradjaan sendiri soedah pajah dengan oeroesan wang, tentoe karadjaan itoe tidak dapat berboeat apa-apa oentoek kemadjoean negeri.

Pembatja telah melihat dan mendengar, kalau ada sesoeatoe per-Selisihan tentangan keradjaan, oempamanja antara Japan dengan Tiong- kok, maka ra‘jat Tiongkok itoe siang-siang dengan tidak berpikir pan-djang, mengadakan pembtjkotan atas barang-barang Iapan, jang dengan sebentar dapat dirasai pahitnja oleh keradjaan Japan; oentoeng Japan jang tjerdik itoe sekarang telah beroesaha sendiri mendjoealkan barang-

A.G.G.

A.G.G. 49

4.1•1=«.

barang perboeatan bangsanja, mengirim saudagar-sandagarnja hampir ke-tiap-ffi;,p negeri di Straits Settlernents dan Indonesia kita. Organisatie da-gang ol6h Japan telah diatoernja dengan sebaik-baiknja, hingga dimana-mana sadja dipasar doenia jang ramai, seperti di Am9rika Selatan, Turky, Balkan, Tiongkok dan Hindia Inggeris, ia dapat menjamai dan kadang--ka.dang mengalahkan hasil keloearan fabriek dau Industrie bangsa Europa.

Pemandangan dan pendengaran jang lain-lain, selama di Singapore, menambah kejakinan saja kepada mementingkan economie itoe. Disana kaoem jang tidak mengindahkan kekoeasaan economie, tidak dapat tem-pat dalam pergaoelan jang tinggi dan moelia serta koerang diindahkan orang banjak. Kemana sadja kita pergi, keopera-opera besar, kegedoeng-. gedoeng perternoean dan permoefakatan, kaoem itoelah jang kelihatan pa- da barisan jang pertama.

Dengan sedikit pemandangan dan pendengaran itoe disana, dapatlah, saja menjamboeng karangan saja tentangan economie, jang termoeat di-roaangan soerat boelanan ini jang terbit pada boelan 0 etober tahoen 1927.

* * * Seboeah negeri jang berharap akan kaja, perloelah isi negeri itoe-

mengetahoei berdjenis-djenis pengetahoean jang bergoena bagi segala tja- bang pekerdjaan. Akan mendapat roepa-roepa pengetahoean itoe, tentoe- dengan bersekolah; sekolahnja tjoekoep jang akan dimasoeki dan anak ne-geri berkehendak akan sekolah itoe.

Di Indonesia kita, sekolah bagi maksoed jang diatas, sekalipoen beloem bol6h dikatakan tjoekoep, tetapi tidak poela bolOh dikatakan koe-- rang.

Dibeberapa negeri ditanah Djawa, Gouvernement telah mengadakan sekolah toekang kajoe, toekang besi, dagang, pelajaran kapal, cursus pe--gawai Industrie, cursus-cursus pegawai fabriek, onderneming dan lain-lain tjabang pekerdjaan ; sedaug diloear Djawa dan Madoera poen ada bebora-pa sekolah atau cursus jang matjam itoe, tetapi apa djadinja, sekolah-se-kolah atau cursus itoe, koerang dapat perhatian dari anak negeri, ber--boekti dengan koeraagnja moerid bagi sekolak-sekolah itoe.

Marilah sebentar kita lajangkan pernandangan kepada permintaan--permintaan anak negeri jang disampaikan kepOhak atas, meminta sekolah- sekolah soepaja diadakan dida6rah negerinja ; jang diminta lain tidak, ha-nja sekolah kl. II, sekolah 11.1.S., sekolah anak perempoean bagi mempe-- ladjari toelis dan batja, sekolah M.u.l.o atau sekolah apa-apa jang lain,. jang oedjoednja, soepaja kemoedian djadi pegawa.i negeri.:

Djarang ja hampir tidak terdengar ditelinga kita,. negeri jang meminta sekolah pertoekangan, sekolah tani, sekolah dagang' ketjil, dah sekolah-sekolah matjam lain jang berhaloean kepada bekerdja. sendiri kelak. •

Sekolah-sekolah jang diadakan Gouvernement bagi maksoed diatas.

kelihatannja tidak bertambah soeboor, n3enjebabkan Gouvernement tidak berniat akan menambah lebih banjak.

Di Soematera Barat kita sini, saja tidak mengatakan kita anak negeri tidak soeka kepada kekajaan, tidak soeka kepada kemerd6kaan pe-kerdjaan, tidak soeka kepada pekerdjaan tanah, tidak soeka bertoekang, tidak soeka berdagang, tidak soeka . . , . . Hampir sernoea kita, sookai, kita kerdjakan, kita oesabakan, kita selenggarakan ; tjoekoep anak negeri kita jang bertoekang, berdagang, berlajar kemana-mana, bekerdja tanah, tetapi amat sajang segala oesaha itoe, beloem berarti, beloem dapat • mengalahkan oesaha bangsa lain. Beloem dapat mengalahkan oesaha bang-sa lain itoe, artinja disini : bagi tiap -tiap pekerdjaan itoe, kita masih ter-letak pada dOrekan jang dibawah. Kita pandai bertanam para, jang achir-nja pandai mengoempoelkan getahnja ; kita pandai bertoekang kajoe, hing-ga berpendapatan hanja seroepiah doea sehari ; kita pandai bertaiaga dan berdjoeal belikan barang-barang itoe, sekedar barang-barang jang telah didatangkan bangsa asing kenegeri kita ini, jaitoe bekal-hekal jang telah beroepa barang. Djadi kepandaian jang tidak dengan bersekolah itoe, nja-talah hasilnja hanja hingga itoe sadja.

Barangkal: ada pembatja jang bertanja, apakah sebabnja oesaha ki-ta hingga batas itoe sahadja ?

Pertanjaan itoe dapat didjawab atas 2 keterangan.

I. Bangsa kita, kalau soedah beroemah seboeah dan bersawah sepiring, soedah sampai bagi 1,keperloean hidoepnja, ia tidak beroesaha iagi akan mendapat lebih banjak.

II. 016h sebab desakan dari bawah, dari anak negeri jang banjak, jang menjoekai pekerdjaan itoe soepaja berhasil lebih banjak, tidak ada. Kalau desakan dari bawah bertambah bosar, seperti dahoeloe bagi

pegawai jang hanja taboe toelis batja dengan bahasa Melajoe, tentoe-orang beroesaha poela akan mendapat pengetahoean jang lebih tinggi da-ri pengetahoean disekolah ki. II. Lihatlah masa ini, anak negeri kita telah berpengetahoean jang landjoet-landjoet tentang bahasa, kedoktoran, keha-ki man dan lain-lain pengadjaran.

Lebih djaooh, dalam perkara dagang misainja Bangsa kita, seperti jang telah ditoetoorkan diatas, hanja mem-

poenjai graad pada t.ingkatan dibawah. Kalau kiranja saudagar-saudagar besar bangsa asing hendak bermain komedio atas perdagangan bangsa kita, dang,an sebentar perdagangan kita djadi moesnah, sebab Importera dan Exporters jang berboeboeng dengan pasar doenia, ada didalam taugart bangsa asing,.

Oleh sebab itoe dengan ringkas diaini, saja berpendapatan : Kalau Eco-nomisck dan Industrialistne bangsa kita tidak dioesahakan raelandjoetkannja

50 « A.G.G. A..G.G. 51

lebih dari pada m:sa ini, tentoelah kedoedoekau bangsa 'kita dalam per-tempoeran Economie, tidak lebih dari sekarang.

Lebih djaoeh dalam hal terseboet, berharaplah saja Medeweiker A. G. G. jang telah mendjadjah doenia econoinie ditanah Eropah sana, soe-* di inendermakan penglihatan dan pendengarannja bagi bangsa kita.

Sekianlah dahoeloe. • H. SOETA.N IBRAHIM.

EVOLLME DAN REVOLUTIE. EVOLUTIE, artinja kemadjoean menoeroet kemaoean natuur (`alam);

segala peroebahan sesoeatoe dengan berangsoet-angsoer ; moelanja sedikit, kernoed!an beroebah sedikit, tidak lama, tampak peroebahannja sedikit lagi. Demikianlah berangsoer•angsoer, sehingga sitat atau tabi`at jang kesoedahan sekali, djaoeh benar be'danja dari bermoela. Sebagai siang dengan malam, tampaknja.

Collegakoe jang beloem mengerti 1 Mari kita perhatikan `alam jang lain I Sipeladang atau si tani, jang setiap hari membanting toelang dan mentjoetjoerkan peloeh mengerdjakan sawah ladangnja atau keboennja, koerang memperhatikan bagaimana bekas oesahanja. Djadi ia menanam saj:Jer-sajoeran atau tanaman lain dalam keboennja, jang amat diperhati-kannja „soeboer ta` soebocr" tanamannja sadja. Apabila tanamannja agak. merana atau koerang soeboer, dipoepoeknjalah dengari bermatjam-matjam poepoek jang bersesoeaian dengan tanaman itoe. Ada jang memoepoek dengan abog, tahi kerbau atau lemboe, dedak, atau poepoek boeatan mo- del baroe. sebab bekerdja dengan teliti dan toeloeS ichlas, ta.‘ ada sia-sia perboeatan itoe. Oesahanja berhasil bagoes, tjita-tjita tananian men-djadi „soeboer", djadi sampai. Barangkali ta• ada pikiran si tani lain dari pada itoe. Orang banjak jang memandang keboen si tani jang soeboer - itoe, amat ruemoedjinja setinggi langit. Ada jang mengatakan „Ondeh, rantjakno tanaman angko. Pandai bana roepono si tani angko. Indak ado ddn malihek tanaman nan sasoeboer angko, ikolah baroe. A, lah, poopoek nan dipakaino. Bialah nak batanjo thin kho."

Collega ! Pikiran hamba berlainan dengan jang diatas. Boekan maoe hamba memoedji si tani itoe setinggi langit. Hanja tjoekoeplah hamba punten oesaha jang tampak sadja. Betoel si tani itoe piawai berkeboen, karena tampak bekasnja. Tanamannja soeboer, hasii ladangnja banjak. Pa-da pemandaugan lahir, sesoeai tilikan hamba dengan orang jang memoedji setinggi langit itoe. Tapi, pada pandangan batin „beloem tentoe". liamba beloem pertjaja begitoe sadja, mesti hamba perhatikan lebih, dalam lagi. Tiap-tiap sesoeatoe jang bagoes koelit, beloem tentoe bagOeS didalamnja.

Perboeatan jang tereemiva,nji, njata kepada kita, kepada bekas praktijk orang. Tapi beloem iiipastikan benar. Masih dalam keragoean, orang jang ta` menjelidikinja. Tot3an-toean pembatja tentoe pertjaja, bahwa djau-hari amat moedah tner4alial intan berlian. Toekang emas jang ahli, pan-dai memtAdakan emas hi:djati atau emas sepoehan.. Ahli bintang dapat rnenentookan gerhana unti;lhari. Dokter dapat menjatakan ratjoen atau tidak ratjoen. Demikiardal t soteroesnja, masih banjak laei. Bolel kita M-barkan pemandangan kila ke`alam jang lain. Siapa soeka, boleh iAbas Mikirkannja.

Tadi diatas hamba Iterkata : „Beloem maoe hamba memoedji si tani itoe setinggi langit. Benar I tidak omong kosong, soenggoeh mati.c Pertja-jalah, siapa jang akan pottjaja kepada perkataan hamba itoe. Ta• ada ha-langan dan ta` dapat hataba. melarang orang jang akan mentertawakan perkataan hamba itoe. A teljing atau sipesan jang menggigit hamba, ta` da-pat lagi hamba hindarkan, Itanja obat jang akan hamba ichtiarkaa. Ham-ba ta` maoe menggigit andjing atau sipesan jang menggigit hamba itoe. Soedahlah, itoe soedah koinnoean `alam.

Pertanjaan Adaktill si tani itoe memperhatikan bidjo jang ditanam-nja itoe ? Sadarkah dia, tatgaimana peroebaban bidjo setelah masoek tanah? Apa sebab bidjo beroebah dari tabi`atnja bermoela ? Betapakah bidjo •itoe mendjadi anak toemboeh-toemboehan ? Apa sebab anak pohon itoe djadi besar? Bagaimana. pohon itoe dapat berboktga dan berboeah? d.1.1. •

Roepanja pertanjaan ini, seolah-olah `ilmoe tanaman (plantkunde) Ma'af banjak-banjak, boekan itoo maksoed hamba. Hamba ta` maoe menerang-kan plantkunde kepada aldinja. Collegakoe lebih pandai dari hamba.

Apabila kita karangkan pertanjaan itoe, terdjadilah soeatoe peladjar: an `11moe toemboeh-toemboehan.

Teman hamba jang aependapat dengan hamba, tentoe ta‘ memban-• tah keterangan hamba, begjai

,,Seboeah bidjo katjang jang baik, djika ditanamkan -pada tanah jang soeboer, lagi bersesoenian dengan hawa neger; jang disoekainja, ser-ta didjaga benar-benar, nistjaja toemboehnja soeboer dan banjak hasilnja. Bidjo katjang itoe telah kita kenal sifatnja, sebeloem ditanam. Setelah se-hari masoek tanah, djika kita periksa, tampak sifatuja beroebah. Ia men-• djadi besar, loonak dan gemboeng. Sehari atau doea hari lagi, tampak toenasnja atau bahagian jang akan mendjadi batang. Sehari lagi timboel sepasang daoen ketjil dan berakar. Tidak berapa lama, njatalah bibit ka-tjang itoe seolah-olah djadi anaknja. Daoen jang sepasang tadi, berpoe-tjoek. Achirnja timboel ragi duea helai daoen hatoe. Dengan perangsoeran jang tidak disengadja, lama-lama mendjadi pohon katjang. Daoennja men-djadi rimboen. Pada waktoetija jang lajak, berboenga, laloe berboeah. Se-nang hati ei tani ntemandangnja.

52 A.G.G. A.G.G. . 53

Ahli fikir belodm bersenang hati. Dia masih bergiat menjelidiki ke• adaan lalam itoe. Ada jang san3pai memperhatikan dan membandingkan ketalam jang lain. Orang jang katanja beragama, dengan tergosa-gesa ber-kata : „ Te'vtgoklah perboeatan Allah, manoesia tal pandai melakoekannja". Tapi, masih ada jang mengakoe beragama itoe, jang beloem memperhati-kan benar-benar. la ta‘ sadar akan pepatah : „Sebag al katak, dibawah tempoeroeng." Djika diselidikinja rahsia 'alam lebih landjoet, tahoelah ia, bahwa 'ilmoe agama jang diketahoeinja beloem tjoekoep..

Sekarang hamba berkata : bidjo katjang jang ditanamkan tadi sam-pai beroebah sifatnja mendjadi pohon katjang, karena soedah neratoeran Allah. Allah jang maha koeasa soedah mengatoer wet 'alam. Tinggal se-karang sebab-sebabnja sadja. Djika terdjadi sebab, timboellah peroebahan 'alam. Djika ta' pertjaja, simpan sadjalah bidjo katjang tadi didalam kotak jang ta' bertanah. Djaga soepaja djangan koloear dari tempatnja ; sekali-kali djangan Mentjetjah tanah. Nistjaja. Allah tidak akan mengoebah wet `alam itoe. Tetap bidjo katjang itoe ta' dapat toemboeb, tapi bolah djadi roesak dimakan boeboek.

Hamba pertjaja, boleli poela bidjo itoe tidak roesak, apabila pandai menjim pannja.

Dengan pandak hamba njatakan. Peroebahan bidjo katjang mendja-di pohon katjang, dengan perangsoeran jang tidak disongadja, itoelah pe-roebahan jang dinamakan EVOLUTIE.

Hamba rasa, manoesia ta' dapat membantahnja. Soenggoehpoen demikian karena hamba ta' faham benar akan kata-kata EVOLUTIE itoe, tentoe toean-toean jang ahli akan meruhentangkan poela fikirannja. Colle-ga hamba A. Riva‘i dan A. Latif, tentoe ta' keberatan menjamhoengnja.

REVOLUTIE, artinja : perciebaha,n jang tiba-tiba dengan sekali goes; pemberontakan melawan pemerintahan.

Lebih dalam, perhatikanlah sifat 'alam jang beroebah-oebah dengan tiba-tiba. Amat besar bahajanja. Meroesakkan lalam jang lain. Banjak mendatangkan keroegian. Sia-sia perboeatan itoe. Semperong jang panas, djika hendak dingin lekas, tentoe disiram . dengan air. Tapi, apa djadinja ?. Semperong petjah ta' dapat dipakai lagi.

Bara panas jang bernjala-njala, djika disiram dengan air, tiba-tiba padam. Tapi menjoesahkan kepada orang jang menjiram. Ada kalanja, mata orang jang menjiramnja kena aboe, jang disebabkan oleh perboeatan nja. Perasaan orang itoe ta' sedap. Tjobalah, siapa maoe mengerdja: kannja Benjataan itoelah, jang -benar. Pilihlah mana jang soeka.

Manoesia jang berkepertjajaan, bahwa REVOLUTIE itoe jang Me-njampaikan tjita-tjitanja, itoe tidak tanggoengan kita. Hamba ta' berhak menjampaikannja.

Sadar, siapa inaoe sadar l Boleh berselimoet, siapa jang sooka ti-

doer njenjak. IIA.BIE AL - MADJIDIJ.

Pekerdjaan saja sehari-hari.

Pekerdjaan saja sehari-hari waktoe saja masih doedoek dalam bang-koe sekolah, perloe djoega pada pikiran saja, kalau saja toeliskan dalam seboeah kitab peringatan. Barangkali ada djoega faklahnja kemoedian hari bagi saja. Dan kalau isi pekerdjaan saja ini baik, boMhlah saja per]ihatkan poela kepada anak kemenakan saja, soepaja bol6h poela djadi tjermin per-bandingan bagi mereka itoe.

Sekar2ng saja moelai menjalin pekerdjaan itoe,:seperti jaug tertoelis ,dibawah ini.

Kira-kira poekoel 5 pagi, bangoenlah saja dari tidoer, laloe pergi kekamar mandi, akan mengambil air sembahjang. SePoedah sembahjang soeboeh dan membatja do‘a selamat, pergilah saja dengan beberapa orang kawan saja kekeboen landbouw jaug kira-kira 1 K. M. djaoehnja dari in- . ternaat kami, sambil membawa beberapa boeah kitab jang soedah saja sediakan malam hari, akan dipeladjari nanti. Disitoe kami practijk 3 djam lamanja, jaitoe dari poekoel 6 sampai poekoel 9. Bekerdja pagi-pagi seper- ti kami ini, banjak djoega faklahnja bagi kita; p.ertama menjegar dan menjthatkan badan, kedoea kalau kita bekerdja pagi, anggota kita sedang koeat bekerdja, dan kita tidak berapa terganggoe oleh panas matahari. Sajang sedikit hal. jang seperti ini, beloem diketahoei oleh orang tani bangsa kita, poekbel 9 . atau 10; baroelah mereka barangkat dari roeinah kekeboen atau kesawahnja masing-masing.

- Dikeboen landbouw,- kami memelihara 6ermatjara-matjam tanaman, • seperti kopi, teboe, padi dan sajoer-sajoeran.

Baroe-baroe ini kopi kami itoe dihinggapi oleh sematjam penjakit, jaTtoe penjakit boeboek. Oleh karena obat akan pentjegah penjakit itoe beloem diketahoei orang, terpaksa kami memotong segala dahan-dahan kopi itoe jang soedah diloebangi oleh boeboek. Dahan-dahan kopi jang soe-.dah dipotong itoe, dimasoekkan poela kedalam seboeah loebang, soepaja boeboeknja mati sama sekali. Pada pikiran saja, orang tani bangsa kita beloem sanggoep mengerdjakan hal jang seperti ini, karena mereka mena-roeh kasihan melihat kopi itoe dipotongi dahannja sama sekali. Kesoedah-annja, kalau kopi itoe soedah kena penjakit sama sekali, ditinggalkannja sadja keboen itoe. Ta' ada pikirannja hendak mentjari 'akal, oentoek pen• tjegah penjakit itoe ; hanja mereka bardo‘a-do`a dan mernbakar kemenjan berkeliling batang kopi itoe. Pekerdjun mereka, tentoelah ta' berhasil sedikit djoega,

54 A.G.G.

Seboleh-bolehnja penjakit bangsa kita jang seperti ini, lekas hilang dari permoekaan boemi ini, soepaja bangsa kita lekas mardeka tentangan penghidoepannja.

Disawah, kami mengadakan beberapa matjarn pertjobaan padi. Se-soedah mengetam padi nanti, kami ketahoelialt, djenis padi jang mana jang banjak memberi hasil, berapa djarak bertanam jang sebaik-baiknja, dan berapa batang haroes bibit dipakai dalam tiap-tiap roempoen. Eal ini per-loe diketahoel oleh orang tani, soepaja ia mendapat hasil jang sebaujak-banjaknja dari keboen atau sawalinja. Hasil pertjobaan ini, tidak lakoe, kalau kita bawa kenegeri lain seperti ke Padang dan Loeboeksikaping, karena keadaau tanah dan hawa kedoea negeri iui berlainan dengan ne-geri Boekit Tinggi.

Lain dari pada pertjobaan padi disawah, kami adakan poela disitoe pertjobaan katjang poepoek hidjan. Maksoed pertjobaan ini soepaja ka.n ketahoei, katjang poepoek djenis jang mana, jang baik dipakai dinegeri jang sama keadaannja dengan Fort de Kock.

Diriegeri kami masing-masing, ta` adalah rasanja orang jang akan mengadakan pertjobaan seperti jang kami lakoekan itoe, selain dari pada kami. 01ffla sebab itoe di-Normaalleergang, amat dipen:ingkan benar `ilmoe landbouw ini, selain dari pada agama. .

Dengan djalan jang demikian, dapatlah nanti bangsa kita lebih rna-djoe peroesahaan tanahnja dari jang soedah laloe. Barangkali parkara hal jang lain2 seperti industrie dan nijverheid, tai dapatlah bangsa kita menge-djar bangsa asing, karena soedah djaoeh benar kita tertjetjernja. Hanja perkara tilmoe peroesahaan tanah ini sadjalah jang dapat kita mengedjar bangsa asing itoe.

Lain dari pada akan memadjoekan peroesahaan tanah anak negeri djoega Normaalleergang akan memasoekkan beberapa perasaan kedalam hati anak'. Pertama-tama soepaja ia tjinta kepada peroesahaan tanah, dan kasih akan toemboeh-toemboehan.

Kebiasaannja, moerid-moerid sekolah klas II dan H. I. S., amat me-mandang hina, akan orang jang mengerdjakan tanah. Dan merka amat bentji dan djidjik melihat orang berloemoer dengan loempoer, dan meme-gang-megang tahi ternak. Ingatan merka ta.‘ ada hendak memegang tang-kal tjangkoel, melainkan selaloe hendak makan gadji, sambil memegang: tangkai Ona. Tal teringat olknja, bahasa pe,ntjaharian lank mcijangnja, ta` lain dari bersawah ladang.

Olat karna sekarang, pintoe makan gadji amat tertoetoep bagi pe-moeda-pemoeda jang lepasan sekolah klas II dan fi. I. S., amat pentinlak rasanja merka diberi peladjaran dalam sekolah geperti jang terseboet; diatas tadi.

A.G.G. 55

Kira-kira setengah djam beristirahat sesoedah makan, kedengaran-lah boenji lontjeng menjoeroeh kami tnasoek klas, `alamat hari soedah poekoel 93/4. Disini kami beladjar 'ilmoe theorie landbouw, sampai 101/2 . Seseorang jang hendak djadi orang tani sebenarnja, haroeslah poela. me-nget9,hoei 'ilmoe theorie, soepaja practijknja sempoerna. Tetapi seenggoeh..„ poen kita ta` mengetahoei theorie, kalau kita soedah practijk beberapa tahoen lamanja, tentoe kita tahoe djoega apa-apa jaug disoekai olUt ta-naman jang kita tanam.

Kemoedian kami poelang poela keinternaat. Poekoel 111/2, kami moelai poela beladjar agama seperti, fikhi, tan•

hid, tariclt d. 1. 1. sampai poekoel 1. Poekoel 3,15 moelai poela kami bela-djar, sampai poekoel 5,15. Disini mendapat poela kami peladjaran metho-diek. membatja korthi, berzandji d. 1. 1.

Dengan djalan mempeladjari 9.1moe achirat ini, bolehlah seorang goeroe desa djadi pernimpin jang sebenarnja bagi pendoedoek tempat tinggalnja itoe. Barangkali naaihat seorang goeroe jang mempoenjai `ilmoe seperti jang terseboet diatae, tentangan landbouw, lebih lekas diikoet orang dari pada nasihat seorang ambtenaar Landbouw.

Sesoedah sembahjang rnagrib, kami poen pergi poela keklas, akan menghapal pengadjaran, dan akan melihati pengadjaran jang akan dipela-djari beresok. Poekoel 9, baroelah kami kembali keinternaat. Soedah itoe baroelah kami tidoer, dan bangoen poela poekoel 5.

Inilah waktoe jang sebaik-baiknja kita pakai oentoek tidoer. Kalau tidoer kita koerang dari jang demikian, tentoelah badan kita tidak sehat dan moeka kita poetjat roepanja.

SOingga inilah pekerdjaan saja sehari-hari, jang dapat saja thelis-kan disini.

BOERHAN.

(Loeboek Sikaping).

TAMAN POETERI Dahoeloe dan sekarang.

Boenga merah boenga kiambang, Boenga nzeloer disoesoen toed/oeh. Lihatlah ini zaman sekarang, Pinang moeda ditanam toemboeh.

Kalau kita porbandingkan keadaau porempoeau-porempoeau pada, masa

57

sekarang ini dengan doea poeloeh tahoen telah laloe, adalah amat djaoeh sekali bedanja. Apakah jang dimaksoed perbedaan jang meojebabkan ?

Pembatja, doenia berpoetar selaloe, zaman beredar, sagat berdjalan dengan tidak setahoe kita, inilah jang mempertoekarkan sekalian keadaana keadaan pada masa dahoeloe dengan .zaman sekarang ini, dan djoega moesirn pada masa ini dengan waktoo jang akan datang, jaug beloem dapat kita pestikan.

Dahoeloe, pada ,masa iboe kita masih moeda, seorang perempoean, ketika moelai beroemoer kira-kira tiga atau empat belas tahoen, ia tidak boleh berdjalan keloear lagi, hanjalah tinggal sadja diroemah, dan doenia-. nja tidak lain lagi, dari pada roemah dan d tpoer sadja. Tentengan ber-sekolah ia sekali-kali tidak mengetahoei dan pada masa itoe hal ini ada-lah memberi pandangan jang koerang baik bagi peempdean jang me-ngoendjoengi sekolah, sebab beloem dibiasakan oleh 'adat perempoean ber-sekdlah, sambil ia bidak mengetahoei, bahasa, sekolah itoelah jang mem-bimbing kita dari tempat jaug kelam kepada jang terang. Pekerdjaan me--reka ta` lain dari pada memasak, mendjahit sekalian peralatan apa jang bergoena bagi perkawinannja kelak. Oleh karena _ia tidak boleh keloear roemah, tentoelah penglihatannja tidak djaoah, sebab dirintangi dan diha- langi dinding roemah dan dapoer, begitoe djoega dalam .pergaoelan amat koerang bagi mereka. Beginilah pordjalanan waktoenja dari hari ke-sehari, dan apabila datang djangka baginja, iapoen dikawinkanlah dengan seseorang jang beloem pernah dikenaluja. Ada poela bagi silaki-laki jang berbangsa tinggi dan beradat datanglah orang toea perempoean meminta--nja akan mendjadi menantoe sedangkan oornoer atau kebanjakan perem-poeannja tidak dipandang lagi, asal ia berbangsa dan beradat. Akan ke-boeroekan dan kepentingan keadaan jang sedemikiau, baiklah saja .poelang-kan sadja kepada pembatja. Kalau soeratan oentoeng baik, dapatlah anak perempoean itoe soeami jang setoedjoe deng,,n pikiraiinja, djadi kalau be-gini ta` oebahnja seperti membeli kerbau bertoentoon. Saja merentjanakan sekalian ini boekan akan mentjatji ‘adat, hanjalah soepaja kita tahoe, baa-hasa diantara `adat-`adat kita mana jang boeroek diboeang, dan jang baik. dipakai.

Lain dari pada itoe, biai•lah saja oelang sekali lagi kata-kata jang-diatas ini, karena peredaran doania, peroebahan zaman dan perdjalanan sa'at, maka keadaan jang sematjam itoe perlahan-lahan bortoekarlah de-. ngan masa jang sekarang ini. Perempoean soedah poela mentjoba mendje-djak tangga dan bangkoe sekolah bersama-sama dengan saudaranja laki-laki menoentoet bermatjam-matjam `ilmoe peladjaran, lebih-lebih lagi me--reka telah pandai poela hidoep sendiri, mentjari nafkah dengan tenaganja, sebagai goeroe, klerke dan lain-lainnja, sedangkan hal ini dahoeloe dila-rang oh82 ‘adat kita, perempoean telah mengerdjakan pekerdjaan laki-laki,.

sebabnja di]arang, karena beloem dibiasakan. Bookan sadja mereka sekarang bersekolah akan makan gadji sadja,

malahan soedah tahoe poela rnemboaat perkoempoelan-perkoernpoelan dan menghadiri rapat dan lain-lain jang tidak pernah terdjadi pada semasa iboe kita ; itoe tidak diUrankan lagi, karena waktoenja sekarang telah datang bagi kita perempoean, akan bekerdja bersama-sama dan djoega de-ngan saudara kita laki•laki akan mentjari persatoean jang dimaksoed oleh pergerakan zaman, sokarang. Djikalau sekiranja betoel `adat menghalangi-nja kita akan mengerdjakan barang sesoeatoe jaug dipandang baik tentoe- lah 'adat itoe akan diboeang.

. Lain dari pada itoe ada noela diantara kita jang berteriak monga- takan, bahasa apabila kita berboeat barang sesoeatoe, .haroeslah kita tahoe hendaknja apakah perboeatan itoe dilarang atau .disetoedjoei oleh adat ki- ta, [ini saja membetoelkan djoegal sedangkan ia ta' tahoe manakah jang `adat dan manakah jang diadatkan. Mereka ada tahoe bahasa ia beradat, akan tetapi tidak diketahoeinja apakah jang adat. Djadi perkataan2 jang dikeloe- arkan itoe angin sadja. 'Aclat manakah sekarang jang menegahkan dan n-ielarang kita, akan mentjapai maksoed, tjita-tjita bagi keperioean tanah air dan bangsa kita ? !

Pembatja ! Seboeah dari azas-azas dan maksoed akan mem- Pertegoeh tali persatoean diantara sekalian perempoean-perempoean Soe-matera. Bolehlah disini, akan menegoehi maksoed jaug moelia itoe, orang Minangkabau oempamanja, mengemoekakan `adatnja, sedang jang `adat ba-ginja, barangkali tidak diadatkan pada orang Palembang, Tapanoeli dan la-in-lain negeri. Kebalikannja, barang sesoeatoe jang diadatkan bagi mereka, tidak pada `adat Minangkabau. Dengan djalan ini tentoelah kita tidak akan tjotjok dan tidaklah ada tnasanja• bagi kita akan mentjapai maksoed dan menegoehkan tali persatoean diantara kita, malahan pertjeraian dan permoesoehan bangsa jang akan dapat.

Apakah kelak kesoedahannja kalau fusie datang dan bekerdja ? Ma- sihkah tetap kita mengemoekakan `adat kita ? Orang jang menaroeh pi-kiran jang seperti• itoe, tentoelah mengirakau, bahasa bangsanja sadjalah jang beradat. Batjalah njanjian Pemoeda Soematera, jang dilagoekan baroe ini ketika peralatannja : „Barang sekalian `adat pemoesoehan bangsa jang membawa kita kepadang kemoendooran

Djikalau sesoenggoeh-soenggoehnja kita akan mentjari persatoeau kesoemateraan, haroeslah kita semata-mata berperasaan kesoemateraan dan boeanglah sekalian 'adat jang merintangi dan menghalanginja, begi- toe djoega, apabila datang waktoenja akan menaroeh peraf...aan ke Indo-lAsiaan.

P. S.

6 5

58 • A.G.G.

Sekalipoen kami tidak seloeroehnja seSoeai dengan baenji rentjana jang diatas ini, tetapi kami berbesar hati djo.ega memooatkannja, karena hal jang begitoe me'ma.ng terdjadi dan soedah selajaknja bagi• zaman ini.

Pada penglihatan dan parasaan jaug telah kami persakaikan sendiri, iadat-‘adat di Minangkabau dengan Suernatera Timoer, Pal6mbang, Atjet, Belitoeng dan lain-lain tempat jang herhoeboeng dengan kesopanan tirnoer bagi kaoem isteri, tidaklah boldh dikatakan djaoeh berlainan. Perasaan ke-soemateraan bagi kaoem laki-laki dan perempoean, irtmanglah telah lama ada.

Jang patoet diboeang, ialah lakoenja pemoeda-pemoeda kita jang telah kemasoekan moderu Barat jang bertentangan dengan kesopanan Ti-rnoer dan keislaman.

Dalam kesopanan Timoer, sekalipoen ada `adat bertandang (mandjau) seperti di Lampoeng dan Tapanoeli, tetapi tidaklah bolet dikatakan sa-ngat nrard&a, sebab senantiasa didjaga oleh kaoem familienja, dimana akan mendatangkan perasaan keiblisan. Pada menoentoet pengetahoean Timoer dan Barat, tiadalah soeatoe poen larangan, baik menoeroet 'adat, maoepoen menoeroet sjara'.

Ingatlah pergaoelan dan perkataan, menoeroet keti- moeran kita, antara kaoem isteri dengan jang lain, ada batasnja !

Red. A. G. G.

ET H 0 D E. Oentoek penjenang-njenangkan hati inetnbatja A.G.G. ini, baiklah

ditjeriterakan djoega sedikit disini hal Methode. Bagi goeroe-goeroe perkataan Methode ini, boekanlah peikataan

jang asing. Semoea goeroe-goeroe mengerti dan mengetahoei perkataan itoe. Goeroe mengadjar tentoe selamanja menoeroet djalan atau atoeran jang tetap; djalan atau atoeran mengadjar itoelah jang diseboet orang methode.

Kalau goeroe meugadjar tentoelah ada : a. hal jang diadjarkau b. moelai mengadjar; meneroeskan, menambah dan menoetoep penga-

djarau. c. mentjoekoepkan alat-alat atau perkakas akan mengadjar itoe. d. achirnja tentoe akan diketahoei djoega atoeran atau djalannja me-

ugadjarkan pengadjaran itoe." Tiap-tiap pengadjaran tentoe berlain poela djalan mengadjarkannja;

tetapi oentoek tiap-tiap mongadjar itoe, ada djoega atoeran atau djalannja jang boleh dikatakan sama, bagi mengadjarkan apa djoega, oempamanja

A.G.G. s 9

a. Pengadja.ran jang diadjarkan itoe, heudaklah rpenjenangkan dan me-ngembirakan hati moerid-moerid.

Moerid-tnoorid sekolah rendah, lebih-lebih pada sokolah negeri, be-loem ada niat atau nafsoenja hendak beladjar ; anak-anak itoe beloern soe-ka memaksa dirinja hendak meuerima pengadjaran.

.Meerld itoe baroe soeka dia rnenerima pengadjaran, kalau dia sedang diadjar itoe, mendapat kesenangan hati dan kegirangan.

Salau pengadjaran jang diadjarkan itoe, tidak menjoekakan hati moe- tentoelah tidak akan diterimanja olth moerid ; djadi ter-

boeang sadjalah kepajahan goeroe berkata-kata dimoeka ke • -3 itoe. Seperti pengadjaran di klas I tentoelah dllakoekan seperti bermain-

main dengan anak-anak, dalam itoe dilaloekan pengadjaran jang kita mak-soed.

.Menjoekakan hati anak jang ketjil tentoe lebih moedah dari pada anak jang soedah besar ; •djadi waktoe itoe goeroe membeeat dirinja se- perti seorang anak ketjil jang pandai be,toel hendaknja. karena soe- ka hatinja, tentoelah apa-apa jang dikatakan goeroe akan didengarnja de-ngan sempoerna, dengan tidak dipaksa.

Akan nielakoekan itoe, selain dengan gerak badan, perkataan jang lemah lemboet dan air moeka goeroe jang djernih, tentoelah mesti mem-pergoenakan matjamamatjam barang jang per]oe disediakan.

Apabila banjak barang, perkakas atau gambar-gambar jang diper-goenakan oentoek melakoekin pengadjaran itoe. lebih tertarik hati moerid-moerid dan lebih termakan olnja pengadjaran itoe.

Segala pengadjaran jang diadjarkau, haroeslah sepadan dengan pe-ngetahoean anak-anak, tidak terlaloe rendah atau terlaloe tinggi.

Bagi anak ketjil menghitoeng dengan lidi atau kelng, lebih soe- ka hatinja dari pada dengan pisau, kapoer atau kitab. -

Memperkatakan gasing atau bal, lebih soeka hatinja dari pada tnernperkatakan koersi atau medja.

Pengadjaran jang baroe hendaklah bel tali atau bersendi kepada pengadjaran jang telah diadjarkan dahoeloe.

Biasa sekali anak jang ketjil itoe, selaloe soaka mengerdjakan se-sooatoe pekerdjaan lain atau berkata-kata dengan kawan-kawannja, se-hingga terdjadi hiroek dalam kelas ; satoe dari pada daja oepaja akan menghindarkan hal itoe, hendaklah didjaga soepaja selaloe moerid itoe ada pekerdjaannja jang disoeroehkan goeroe, seperti menambs.h toelisan, lti-toengan atau gam arnja.

Pokok pengadjaran memandang dan mengerdjakan. Segala barang apa djoega jang diadjarkan. sebol&-boMhnja barang itoe dapat dipandang dan dikerdjakan sendiri moerid itoe, soepaja tidak moedah loepa ke-padanja.

i

60 A.G.G.

Sebab itoe berhitoeng di kelas I biasa benar dipakai orang lidi, ka-rena barang itoe teoedah didapat dan disoekai ol& moerid-moerid. Penga-djaran jang. diadjarkan hulja dengan kata-kata sadja, moedah benar hilangaja pada rnoerid-moerid.

Pengadjaran beiaje,ritera baik benar kalau diterangkan denean gam-bar-gan-lbar, soepaja moedah di ingatuja ; apalagi melihat gambar jang ba-goes-bagoes itoe, sangat benar menarik hati moericb.moerid.

Djika goeroe pemarah, moerid-raoerid djadi takoet dan segala jang diadjarkan tentoe tidak nmsoek kedalam pikirannja.

Goeroc itoe dapat mengadjar dengan sempeernanja dan berhasil baik, kalau barang jang • diadjarkannja itoe, soedah dipikirkan lebih dahoe-loe dongau semasak-masaknja diroernah dan - ditoeliskan mana jang perloe. Dengan hal jang demikian, kalau goeroe itoe tegak berdiri dimoeka kelas, tentoelah clia dengan. lantjar sadja berkata-kata dengan atoerannja dan tidak akan termenoeng-menoeng memikirkan apa jang akan cliadjarkannja.

St. B.

Memboeat tjat papan toelis 1

Koelit hatang mant:ga wo ta pertama, Dituenthoek haloes. 1,•poent; oempama Barting so - L oekoeran sama Djaugan berlebih barang•setoema:

3 Besi pakoe itoe boekan sembarang, 13oekan jang baroe diboeat orang; Hauja berkarat, djanganlah koerang, Soepaja warnanja bagoes dan torang.

5 Ketig.a matjanmja kita tjampoerkan, Didalam porioek kita lotakkan; Doca hari doca malam baroes didiamkan, Soepaja berhasil jang diluaksoedkau.

7 noliTh dipakai, kalaulab dingiu, Pentjat papan toelis jang kita ingin; ' Pikiran tenang hatipoen Tetap sebagai pollon beringin.

MA`LOEMAT BESTUUR A.G.G.

Ledenvergadering jang mesti diadakan pada hari Sabtoe 9 Maart. 29 jang laloe, tai djadi dilangsoengkan, sebab leden jang hadir hanja

A.G.G. 61

19 orang sadja. Pada tahnen-tahoen jang soedah soenggoehpoen leden jang hadir

koerang dari seperdoeanja, vergadering didjadikan dioega, tetapi pada waktoe jang terseboet diatas, Bestuur dan leden jang hadir merasa ke-beratan melangsoengkannja, berhoeboeng dengan pentingaja jang akan" dibitjarakan.

Sekarang A.G.G. kita soedah mempoenjat modal lebih . f 25000. Akan kita padakan sadjakah dengan djalan sebagai jang telah soedah, oentoek mentjabari keoentoengan ? Agaknja tentoe rata-rata kita menghendaki, soepaja keoentoengan A.G.G. lebih dari sekarang. Inilah jang amat pen-ting kita perkatakan bersama-satna dengan semasak-masaknja.

Karena itoe Bestuur dan leden jang hadir pada 9 Maart '29 jang laloe itoe sepakat mengoendoerkan Alg. Vergadering sampai pada hari Ahad 19 Mei 1929 moelai poekoel 9 pagi tempatnja disekolah Agam I djoega. 1Msoknja hari Senin 20 Ilei 1929. kita masih vacantie hari raja hadji,

- Jang teroetama akan diperkatakan dalam A1g. Ledenvergadering itoe jaitoe :

Akan menetapkan oesaha apa jang mesti didjalankan oentoek men-tjalzari keoentoengan jang lebih dari sekarang,

Sebab itoe diharap sangat entjik-entjik dan engkoe-engkoe leden A.G.G. soedi datang pada waktoe jang terseboet. Oentoek memoedahkan kedatangan entjik-entjik dan engkoe-engkoe, Bestuur sepakat soepaja oe-ang djalan seorang lid dalam satoe sekolah jang diloear Onderafdeeling Oud Agam, akan ditanggoeng oldh A.G.G. jaitoe swa ker&a api atau stgva autodienst poelang balik. Jang tiada dapat dilaloei keraa api atau autodienst, menoeroot ongkos jang telah oemoern.

I)jadi dalam hal ini bolhlah entjik-entjik dan engkoe-engkoe leden A.G.G. pacta tiap-tiap sekolah bermoefakat menentoekan siapa jang akan dioetoes menghadiri vergadering, dan apa voorstel dalam punt jang akan diperkatakan ini.

Atas nama Bestuur A.G G. De Secretaris,

KASIP

PEMANDANGAN TENTANG PENGADJARAN - PEKERDJAAN TANCAN.

Beroelang-oelang halaman A.G.G. ini dihiasi obki boeah pikiran te-man sedjawat memperkatakan masaalah pengadjarau pekerdjaan tangan, menandakan bahwa soi11 itoe pada sa'at jaug achir ini, nra,oek bahagian jang sepenting-pentingnja dalam kalboe kaoemkoe gooroeg pada ressort

2 J:tng kedoea poela tjampoernja, Besi pakoo djadi kawannja; Lima poeloch boeah, tjoekoep banjaknia, Satoo d.M. poela pandjangnja.

4 Jang ketiga se - L tjoeka, Oentoek perendam kedoea mer&a; Djanganlah koerang oel:oeran djaugka, Mata memandang, hatlpoen soeka.

6 ' Kalau lalt tjoekoep poela waktoenja, • Teroes dImasak ketiga matjamuja; Lima belas menit, tjoekoep lamanja. • Soodah dlsaring, tjat papan toelis namanja.

A. MADJID. ( P. Pandjang I.)

62 A.G G.

jang kedoea ini. Boekan disini sahadja, tetapi dipoelau Djawa da.n poelau2 jang .lain poon den3ikian d,joega keadaannja. Mdmang tiap2 jang baharoe itoe bagi jang soeka mengambil perhatian, banjak sedikit tentoelah menje-babkan oerat9 saraf otaknja bekerdja lebib dari biasa.

Kebonaran perkataan itoe dapat diboektikan, djika diperhatikan wak-toe p.t. Adolf ambtenaar voor den handenarbeid, mengadakan pedato ten-tang soal terseboet pada congres P.G.H.B. jang ke XVIII dikota Solo da-lain boelan Februari jang laloe : Rapat dimeelai dari pk 9- pk 2 malam.

Roeangan depan soos Habiprojo penoeh sosak oldh congressisten ter-dari teman sedjawat goeroe2 boemipoetera jang datangnja dari berba-

gai-bagai tempat di Noesa. Hindia ini. Seboeah kercisi taa ada jang kosong, baik pacla tempat wakil pers atau poen autoriteiten, menjebabkan penoe-lis rentjana ini akan terpaksa berdiri sadja, djika kasip datangnja walau. beberapa, menit sekalipoen.

Poekoel 9 betoel kedengaranlah boenji paloe t. Voorzitter Verbond-bestuur, menandakan rapat akan dimoelai. Setelah 2 a 3 orang berbitjara, jang perkataannja ta` ditoeliskan disini sebab ta` bersangkoet dengan mak-soed kai•angan ini, dipersilakanlah p.t. Adolf berbitjara. Toean terseboet telah hadir disitoe kira-kira sedjam dimoeka, doedoek berdekatan dengan p.t. Croes, Ilispecteur pengadjaran boemipoetera pada ressort jang kelima.

Kedata»gan beliau dipodium cUsamboet oldh pendengar dengan gem-bira. Pedato dioetjapkan dalam bahasa Belanda dau kemoedian diterdjo-mahkan kedalam bahasa Indonesia oldh saudara Atik Soeardi peladjar cursus bahasa'- di Weltevreden. Waktoe berpedato itoe aliperlihatkan oldh beliau peta2, gambar2an, oekit2an andka warna jang sengadja dibawa be-liau kira2 3 a 4 peti banjaknja oentoek pendjelaskan pembitjaraan beliau. Sambil memperlihatkan itoe diterangkan seboeah2 bagaimana memperboeat,. goenanja oentoek pe^rhoeboengan pengadjaran jang lain, dan siapa jang meraperboeatnja. Semoeanja bagoes boeatannja ta.` kalah dengan keloearan kantor tjUak atau boeatan orang2 jang ahli. Gambar2an dan oekir-oekiran pada kajoe jang berloesin-loesin banjaknja itoe, jaitae boeatan moerid-moe-rid sekolah kl 11 atau H.I.S. pada beberapa negell ditanah Hindia ini ;. akan tetapi terbanjak diantaranja boeatan moerid-moerid H. I. S. di Siak Sri Inderapoera jaitoe waktoe toean terseboet mendjadi goeroe besar dise-kolah itoe. Saudara Rasjid Manggis jang tahoe benar akan hal itoe, se--bab pada waktoe itoe beliau inendjadi goeroe poela disaria; membbektikan, dengan pandjang ldbar dihadapan madjelis akan kebeharan perkataan toee an itoe.

Sebagai pada golongan lain, maka dalam golongan pengadjar boerni: poetera banjak benar orang mengakoei akan paddah pengadjaran peker-djaan tangan itoe. Orapg jang menaroeh sjak aasangka akan paddahnja boekan disebabkan oMh pengadjaran itoe sendiri, melainkan karena orang:

A .G G. 63

semata-mata ta` kenal alcan pengadjaran itoe dan akan oedjoednja ; tam- bahan karena ta.` rnenaroah kepandaian sedikit djoega dalam `ilmoe tersebaat. Tat goena rasanja diterangkan lagi, bahwa oentoek mengadjarkan pengadjaran itoe orang haroes mempoenjai kekerasan hati, kesabaran dan kepanclaian walau sedikit sekalipoan.

?engadjaran pekerdjaran tangan .biasa diadjarkan sebagai bantoean kepada pengadjaran lain, oemp bertjakap-tjakap, berit'Aoeng, `ilmoe boe-mi, `ihnoe sedjarah, `ilmoe Lalarn dan menggambar. Pada pengadjaran ber-hitoeng dapat diperiihatkan dengan lidi, poentoeng api-api d. 1. 1. hal me-narnbala mengoerangi, membagi dan memperbanjakkan oentoek kelasren-dah. L'ada peti pasir dapat diperboeat soengai, djalan raja, kanaal, goe.-noeng dsb. oentoek pendjelaskan pengadjaran (ilmoe boemi.

Holeh poela pengadjaran itoe dilakoekan oentoek penambah tjekatan tangan kanak-kanak, soepaja timboel nafsoenja oentoek bekerdja. Maka hal itoe arnat besar paddahnja teroetama bila moerid itoe telah bear kelak, soepaja djangan tangkai pdna djoega dipandanghja alat ja.ng moelia oen-toek montjari penghidoepan, seperti terseboet dalam kalimat dibawah ini :

Nista wong a dagang. wonp, a tani. •

Oetama wong dadi pangkat. (Berniaga itoe boeroek, mendjadi tani baik dan berpangkat jang se-

bagoes-bagoesnja). Alasoeknja pengadjaran handenarbeid kesekolah-sekolah boemipoete-

ra boltThlah diharapkan dapat mengoebah kalimat diatas dalam tjita-tjita anak negert,

Deligan berangsoer-angsoer dapatlah bertambah pengetahoean ten tang oconomie, karena perkakas oentoek pekerdjaan jang bersahadja da-patlah diboeat sendiri, sedang jang lain dapat dibeli dengan modal perse-diaan.

Ada poola pengadjaran pekerdjaan tangan dipergoenakan oentoek menggantikan -pekerdjaan orang lain, jaitoe soepaja tahoe poela kita me-ngerdjakannja dan lagi berpa&lah oentoek mengoerangkan biaja jaug bia-sanja haroes kita keloearkan. Pekerdjaan kasar jang menghinakan moerid-moorid dari pandangan orang lain, tentoelah diketjoealikan, oemp mem-bersihkan djamban, mentjangkoel roempoet pekarangan sekolah dan lain2.

Pekerdjaan jang sepadan dengan moerid2 oemp. membersibkan bilik sekolah, menjelenggarakan koboen, menjamakan djam sekolah, metnboeat alat peugadjaran jang moedah2, toneel dan lain2.

Pada oemoemnja pengadjaran pekerdjhn tangan jang biasa dila-koekan disekolah dapat dibagi atas 3 bagian besar :

a, pekerdjaan dengan kertas I tanah liat da_n .

64 A.C.G.

c. pekerdjaan dengan karton. Menoeroet kitab ichtisar tentang pengadjaran pekerdjaan tangan ka-

rangan p.t. Adolf, maka oentoek pekerdjaan dengan kertas haroes dipakai le vouwblad 16 X 16 c M. 2e Mistar dan pinsil 1 oentoek seorang moerid 3e goenting jang pepat oedjoeng . . 1 11

4e koeas 1 11

5e . perekat 1 11 Sebangkoe. Oentoek pekerdjaan dengan tanah 1iat : le tanah 1 at diambil dari pembakaran batoe. 2e papan dari zink dsb. 1 uentoek seorang moerid 3e bilah 20 X 2,5 c M . • • 4 13 11

4e rol 20 X 2,5 c . • • 2 /3

5e sikoe-sikoe jang ta` berloebang 1 11 11

6e dan sebagainja. Oentoek pekerdjaan dengan karton: le pisau jang koeat hoeloenja . . . oentoek seorang moerid 2e papan zink 40 X 30 c M . . . 1 11 11

3e mistar besi 40 X 4 X 1/4 c M . 1 13 11 11

4e perekat toekang kajoe jang djernih 5e kertas berwarna 63 dan lain-lain. Menilik keterangan diatas, njatalah bahwa ketiga sjarat jang perloe

oentoek orang bakerdja, terpakai semoeanja dalam pengadjaran pekerdjaan tangan itoe, jaitoe : kekerasan hati, kepandaian dan oeang.

Ta` salah rasanja, manakala beraui penoelis mendjamin blhwa sja-rat pertama itoe ada pada diri kita masing-masing.

Akan sjarat kedcea dan ketiga. berat moeloet panoelis akan men-djawabnja disini. Sebagai ganti setegoek air bagi orang haoes, dan sesoeap nasi bagi orang lapar, penoelis sadjikan disini beberapa perkara jang boleh rasanja membesarkan hati e. e. pembatja :

le akan diadakan cursus handenarbeid bagi goeroe-goeroe jang la-manja 6 pekan.

2e beberapa sekolah dipoelau Djawa telah ditjoba mengirimi alat pengadjaran pekerdjaan tangan itoe, seoemparna guenting, pisau d.1.1.

Penoetoep karangan ini akan barang goenanja bagi e. e. pembatja, ponoelis sadjikan disini, recept memboeat kertas marmer, jang selakoe ke-nang2an bagi kami waktoe mengoendjoengi R. K. Meisjesschool M.endoet letak-nja dekat tjandi Boroboedoer, jang waktoe kami koendjoengi sedang mem-boeat kertas terseboet pada vak pengadjaran handenarbeid disekolah itoe.

Ambil 2 a 3 kaltag ripoliu jang berisi kira2 seperlimanja dan ber- lain-lainan warnanja. Toeangkan terpentijn kedalam tiap2 kaltSng

A.G.G.

itoe, sehingga ripolin itoe ta.` berapa kental lagi. Ambil air sepasoe clan sediakanlah kertas jang diperboeat k. rnarmer itoe. Dengan, bilah pertjikkan ripolin itoe berganti-ganti kedalam air dipasoe tadi.. Kalau ripolin itoe tenggelam, tambah terpentijnnja. Emboes lambat—lambat pada beberapa pihak sehingga ripolin itoe madjoe ketengah. Rahapkan kertas tadi diatasnja. Tarik lanabat2 kertas itoe dan dje--moerlah ditempat jang kelindoengan.

Nz. KOEBANGPOETIB.

IBOE DAN BAPA. lboe dan bapa soeatoe perserikatan jang besar koeasanjai-

ia dapat mengaman dan menghoeroe-harakan doenia. Kalau iboe dengan bapa tiada sehati mcndidik akan anak-

anaknja, tentoelah akan nzeroesakkan anak-anaknja. Ketika anak dimarahi bapanja, djangantah iboe memper-

menang akan anaknja atau menolong akan dia ; demikian djoega sebalikn/a.

JULIA.

CHABAR RED. & ADMINISTRATIE. Tersebab olth beberapa hal, :atoe naenar..tikan waktoenja rapat jang tadinja akan dilangsoeng-

66 A .0.G. A.G.G. 67

kan pada tanggal 9 Maart dan atas perdjalanan Redacteur kita Singa-pore solarna vacantie poeasa, t iadalah orgaan A.G.G. dapat diterbitkan pa-da waktoenja.

No. 3 dan 4, baai boelan Maart dan April 1929 ini, disatoekan sa-dja, tetapi lembarnja lebih baujak dari biasa. Kami harap pembatja akan memberi ma'af tentangan itoe.

LEM ARI BOEKOE. Dengan perantaraan post, kami terima lagi ki-riman 3eboeah boekoe Pedoman bagi mengerdjakan sembahjang, poeasa dan mem bajar za.kat dari Drukkery Tsamaratoelichwan Fort de Kock. Isi-nja terkoempoel dari PEWARTA. ISLAM oleh E. A. St. Pamoentjak N.S.; harga seboeah hanja f 0,40. -

Atas kiriman itoe, kaini oetjapkan terima kasib. SEKOLAH BAROE. Sekolah kl. 11 jang dimoelai pada awal cursus

ini •1. Pajakoemboeh No. 3.- -2. Air Iladji - 3. Hanopan dan 4. Sidapdap (Tapanoeli).

Meisjesvervolgschool : 1. Dangoeng-dangoeng.- 2. Balai Tengah.-3. Soengai Limau dan 4. Kota Earoe Kainbang.

TAMMAT 11AR1 M. N. S. Moeril kl. 4 Meisjesnormaalschool disini, jang tammat pada achir cursus j.b.1. dari

Soematera Barat, I. Roesima asal dari Soengai Boeloeh Fort de Kock ; 2 Julia asal dari Pajakoemboeh dan 3. Liah asal dari Padang Pandjang

Tapanoeli hanja Tiani Hoeta Galoeng asal dari Sibolga. AKTE NEDERLANDSCH. Dari pada ]S orang jang toeroet examen

akan mengambil akte Nederlandsch jang dilangsoengkan baroe-baroe ini disini, telah madjoe jaitoe ; 1. Marzoeki.- 2. Bangoen Salim Harahap.-3. M. R. Simandjoentak.- 4. H. Hoetapea.- 5. S. C. Doemoli Simandjoen-tak.- 6. Ahmad Sjafei.- 7. G. Matondang.- 8. F. Mawuntu.- 9. Djaa-far dan 10. Mej. Rohaza.

Di Medan jang toeroet examan 19 orang, madjoe ; 1. L. Polhau-. pessy,- 2. A. C. Sagay.- 3. Gafar.- 4. J. P. Siboroetorop.- 5. Adelina Pohan (perempoean).- 6. Castanus Panggabean dan 7. G. SiMandjoentak.

SCHOOLCOMMISSIE PEREMPOEAN. Sepandjang chabar .pembesar Onderwijs di Betawi, telah mengirim soerat 8daran kepada toeboeh-toe-boeh jang berkoeasa dalam hal ini, saepaja dalam kalangan ini, dapat di-angkat perempoean-perempoean Indonesier jang terpeladjar dan sopan, ka-rena merdka itoe akan dapat menimbang bagi kemadjoean kaoemnja dan perasaan-perasaan jang. lebih dalam.

Kalau chabar ini benar, kami menambah permintaari, soepaja bagi Meisjesschool-Meisjesschool dan lain-lain sekolah anak perempoean, diang-kat djoega Scboolopziener perempoean.

SEKOLAH ORANG GAGAP. Sebagaimana telah diketahoei jang di Europa dan Amerika, adalah sekolah bagi orang gaga.p jang didirikan re-

merintah atau serikat-serikat jang herboeat amal. Dari segala pendjoeroe, erang-orang kaja soeka menoendjang sekolab-sekolah kepada anak-anak jang telah ditakdirkan boeta atau gagap ; rata-rata merdka menaroeh ka-sihan memandang hal jang demikian. Oleh karena pandai sipendidik pada .sekolah-sekolah inatjam itoe, pekerdjaan itoepoon berhasil. •

Berhoeboeng dengan di Indonesia, kita ini poen, boekan sedikit bi-langannja anak-anak jang gagap, alangkah baiknja, kalau pemerintah atau: toeboeh-toeboeh jang menaroeh kasihan, soeka thengadakan sekolah jang matjam itoe.

TOELATINGSEXAMEN J. N. S. Jang madjoe dalam oedjian ini, pa-da achir cursus jang baroe laloe, oentoek kl. I Jongensnormaalschool di Padang Pandjang 1. Moehd, Dahlan dari L. Basoeng I.- 2. Sawi dari Periaman II.- 3. Sofian dari Lawang.- 4. Adjam dari Lawang.-- 5. St. Djarensah dari Dangoeng-dangoeng.- 6. Joesoef dari L. Basoeng I.- 7. Mag-aroen dari L. Sikaping - 8. Diar dari Lawang.- 9. Rabaini dari L. Basoeng I.- 10. Soeid dari Periaman III.- 11. Boejoeng dari G. Basoeng L-12. Moehd. Salim dari Lasi - 13. Abd. Mias dari L. Aloeng.- 14. Soelan dari Bondjol.- 15. Noersjam dari Simaboer.- • 6. Kamaroed`din dari P. Djoerniat.- 17. Djabar dari L. Sikaping I.-- 18. A.nwar dari Soerian.-19. Boestami dari Talang. - 20. Chartani dari Gadoet,- 21. Ibrahirn dari Sawah I.oento I.- 22. Djoenia' dari Lawang.- 23. Mishan dari L. Sika-ping I.- 24. Ripin dari Fort de Kock I.- 25, Marah Hoesin dari Loe-boek Aloeng.- 26. Akoeb dari Pasar Ambatjang.-- 27. Loekman dari Ta-r oesara- 28. Bermawi dari Solok II.-- 29. Tamam dari Soengajang.-30. Sjahbirin dari Talang.- 31. Minsan dari Taloe.- 32. Roesli dari E'ainan.-33. Moehd. Lawi dari Kapau- 34. Sa'adoeddin dari Gadoet.- 35. Taojong dari Pasar Ambatjang.- 36. Saharoe'ddin dari P. Pandjang III.- 37. Ah-mad Sofjan dari Magek - 38. Moesa dari Bondjol.- 39. Chatib dari L. Basoeng I.- 40 Mansoer dari Kapau dan 41. Lawi dari Gadoet.

Dari pada 41 moerid jang madjoe, hanja 30 jzng diterima menoe-roet nomor oedjiannja, jang lain Sebagai pengganti kalau jang diterima itoe ada jang tidak djadi niasoek.

VOORPRAKTIJKREGELING VAN INL. HULPONDERWLIZERS.Se-bagaimana jang terseboet dalam A G.G. No. 11 (November `28), tentangan voorpraktijk bagi hulponderwijzier jang berdiplomagoeroe bantoe, terhitoeng tidaknja selarna mendjadi magang kweekeling pada sekolah Gouvernement sesoedah mempoenjai akte kweekeling, baroe-baroe ini, kami tnondapat ba-lasan soerat dari • Kantoor Inspi+etie jang terkirim dari Departement kita. Soepaja dapat dima`loemi dengan sedjelas-djelasnja bagi jang berkepenting-an, baiklah disini, kami salinkan boenji soerat Departement itoe:

88 A.G.G.

„Departement van

Onderwijs en Ecredienst.

No. D 3/180/2. TETIF,-;- EDEN, den 19 Nov. 1928 Onderwerp lierziening voorprakt ij kregeling van Inl. hulponderwijzers met goeroe bantoe diploma.

Met verwijzing naar Uw zendbrief van 24 October 1928, No. 2639/12, betreffende de voorpraktijkiegeling voor Inlan.dsche hulponderwijzers met goeroe bantoe diploma, heb ik de eer UEdelGestrenge mede te deelen, dat Uw opvatting ter zake inderdaad juist is.

De Directeur van Onderwijs en Eeredienst Voor den Directeur,

De Chef van Afdeeling D, (W. G . )

Aan den Inspecteur van het

Inlandsch Onderwijs in het 2de ressort

te

FORT DE KOCK.

Djadi maksoed soerat Departement itoe, mewbenarkan do,-)gaan toean Inspecteur, jaitoe hanjalah dienst sebagai bezoldigd kweekoling jang akan dihitoeng oentoek pertarnbahan gadji itoe.

CHABAR GOER0E-GOEROE. Dipindahkan dari Pariaman I ke jakoemboeh 111, hulpond. Saleh.—Dari Piloebang ke Kota Baroe Pajakoem-boeh, hulpond. Noerdin. —Dari Bondjol ke Sitjintjin, ond. Moehd. Sa'at.—Dari Sasak ke Bondjol, wd. ond. Marzoeki gl. St. Sinaro.—Dari Sitjintjin ke Sasak, ond. Maadil gl. St. Paroehoenan.—Dari Soengai Penoeh ke Pa-jakoemboeh 111, ond. Anik gl. St. Radja Emas.—Dari Kota Baroe Paja-koemboeh ke Piloebang, hulpond. Sjamsoe'ddin gl. Baginda Sjamsoe'ddin.—Dari Pargaroetan ke Padang Sidempoean 1, hulpond. Djoeda.--Dari Padang Sidernpoean 1 ke Pargaroetan, hulpond. Radjo.—Dari Boekit Sileh ke l'a-riaman 111, hulpond. Haroen gl. Dt. Radja Penghoeloe.--r.ari Pariaman 111 ke Boekit Sileh, halpond. Djoelis gl. Menteri Radja.—Dari Tebat Patab ke.

A.G.G. 69

Padang V111, hulpond. Moehd. Sidin gl. St. Baginda.—Dari Koeboe ke Rau: sebagai volksonderwijzer, Djasib.—Dari Rau ke Koeboe, hulpond. Djaafar.-Dari Fort de Kock I ke 1V, ond. Moehd. Adam gl. Dt. Baginda.—Dari Soeli-ki ke Fort de- Kock 1, ond. Ismael.—llari Fort de Kock 1V ke Kajoe Ta-nam, hulpond. Kaman gl. St. Parnoentjak.—Dari Semoeroep ke Pajakoem-boeh 1, huipond. Naid.—Dari Pajakoemboeh 1 ke Semoeroep, hulpond. Ba-haoe'ddin.—Dari Goendeng Toea 1 ke Padang Sidempoean 1,. hulpond. Ma-djo gl. R. Atninoe'ddia.—Dari Padang Pandjang 11 ke Koeboe, hulpond Abdoel Gani.--Dari Seulemeum ke Padang Pandjang 11, hulpond. Ahmad Boestari.—Dari Bondjol Alam ke Tapan, hulpond. Moehd. Djamil gl. St. • Noerdin.—Dari Piloebang ke Bondjol Alam, hulpond. Abdoel Raoef.—Dari Sawah Loento 1 ke Piloebang, wd. hulpond. Abdoel Moeloek. Dari Padang 1V ke Periaman 111, hulpond. Moechtar gl. Soetan.—Dari Tikoe ke Padang 1V, hulpond. Rasoedin gl. St. Machoedoem.—Dari Periaman 111 ke Tikoe, _hulpond. Motok.—Dari Sasak ke Pasar Ambatjang, hulpond. Said.—Dari Pasar Ambatjang ke Sasak, hulpond. Azis.—Dari Boeo ke Kapau, wd. ond.

.Abdoe'llah gl. St. Soeleman.—Dari Kapau ke Boeo, ond. Sooltau gl. Radja Ibrahim,—Dari Sibolga 11 ke 1, hulpond. Oedin.— Dari Sibolga 1 ke B.ano-pau, hulpond. Joel.—Dari Padang Pandjang 11 ke Soemani, huipond. Abdoel Moenal.—Dari Loeboek Sikaping 1 ke Padang Pandjang 11, hulpond. A. La-tif gl. St. Roetnah Pandjang.—Dari Pajakoemboeh 1 ke Loeboek. Sikaping 1, hulpond. 'Adat gl. St. Ibrahim.— Dari Padang VII ke Loeboek Aloeng, hulpond. Idris.—Dari Tapan ke Air Hadji, hulpond, Sjamsoe'ddin.— Dari Soemani ke Air Hadji, hulpond. Dja`in gl. St. Soeieman. --Dari Lasi ke Pa-jakoemboeh 1, hulpond. Djana.— Dari Pajakoemboeh 1 ke Lasi, hulpond. Moehd. Rasad gl. St. Larangan.—Dari Fort de Kock 111 ke Betawi XVI, hulpond. Sjamsoecddin.—Dari Soengai Limau ke Piloebang, hulpond. Leman

St. Maharadja.—Dari Piloebang ke Soengai Limau, hulpond. nari Sawah Loento 1 ke Bondjol Alam, hulpond. Moehd. Koesin gl. Bagin-da Maulana.—Dari Bondjol Alam ke M, S. Batoe Tehal, hulpond. Mevr. Noerseha.—Dari Sitjintjin ke Sawah Loento 1, hulpond. Moehd. Kasim gl. St. naginda.—Dari M. S. Soeng3jang ke M. S. Dangoeng-dangoeng, wd. ond. Mej. Rafiah.—Dari Laboehan Bilik ke Tandjoeng • Balai (S. 0. K.), hulpond. Moeslimin.—Dari Tandjoeng Balai ke Laboehan Bilik, hulpond. Tbhir Ba-joangin.— Dari Moeara Enim I ke Tjoeroep, ond. R. Moehd. `Ais.—Dari Koe-alakakap (Bornk)) ke Moeara Enim 1, ond. l‘loehd. Joesoet gl. Marah 1n-.dera.—Dari Teloekpakedai ke Sintang, hulpond. Mas Soeadi.—Dari Tebing' "Tinggi ke Poelau Gemantoong [Palembang], ond. Zainoelabidin.—Dari Moe- :ara Lakitan ke Tebing Tinggi, ond. Moehd. Amin.—Dari Negarabatin ke Moeara Lakitan, ond. Tautik.—Dari Pasar Tais ke Lais, hulpond. Idoen — .Dari Tjoeroep ke Bengkoeloe 111, ond. Abd. Rezak.—Dari Fort de Kock II ke M. S. Fort de Kock, hulpond. Mevr, Zainah.—Dart K. S. Islamijah ke

70

A.G.G. 7.1

Fort de Kock 11, hulpend. Abd. Rezak. Diangkat djadi hulpond. M. S. Tandjoeng Balai, Mevr. Sitti Anggoer.—

Ojadi wd. Ond. ke Soengai l'enoeh, hulpond. Koeboe, Sjarif gl- Satnpono Batoeah — Djadi wd. Ond. ke Koeboe, hulpond. -Padang VIII, Abas,.—Wd. oad. ke SoHliki, hulpond. K. Tanam, Jakoeb gl. Dt. Rangk.. Besar.— N.Vd. Ond. ke Goenoeng Toea 11, hulpond. Padang Sidempoean 1, Moehd. Din.— Wd. Ond. Air Hadji, hulpond. Loeboek Aloeng, Haroen gl. St. Maulano.— Wd. Ond. M. S. Kambang, hulpond. M. S. Painan, Mej, Ratna.-- Wd. Ond. M. S. Padang Pandjang hulpond. M. S. Pajakoemboeh, Mej. Rojat.— Wd. Ond. M. S. Balai Tengah, hulpond. M. S. Padang, Mej, Sjamslar.— Wd. M. S. Soengajang, hulpond M. S. Loeboek Sikaping, Mej. Zainaboen.— Hulpond. ke Sibolga li, Cand. hulpond. Joenoes floetagaloeng.— Wd. huipond. Painan, volksond. Selida, Radjai.—Wd. hulpond. Sitjin- tjin, volksond. piloebang, Zoebir gl. Sidi Mangkoeto.—Wd. hulpond. M. S, - nalai Tengali, volksond. Goegoek Pandjang, Mevr. Djamilab.—Wd. hulp-onii. M. S. "angoeng,-dangoeng, volksond. ,Balai Talang, Movr. Djai.

—Ditetapkan djadi Schoolopziener di Pajakoemboeh, Moehd. Tahir gl. Baginda Besar.—Scilloolopziener di Sidjoendjoeng, Zoebir.—Ind, Ond. J.N.S. di Padang pandjang, Moehd. Arit gl. Sa Negeri.

—Diserahkau beladjar pada Landbouwschool di Betawi, . Oesman dan. Zainoe'ddin, hulpoud. Lasi dan Keta Toea.-

- Dikernbahkan djadi ke Tebat

m 6 T I E. Congres PGIIE jang ke 18 .pada tanggal 16 Februa 1929, digedoeng

Societeit Habiprojo di Soerakarta, dikoendjoengi oleh 700 orang, keba-njakan golongan goeroe-goeroe dan wakil-wakil perkoempoelan jang ter-moeka r

mendengarkan pembitjaraan tentang H 1 0 berhoeboeng dengan me-loeaskan banjaknja H1 S dan Sahakel.,:chool,

menimbang bahwa bahasa Belanda jang mendjadi koentji pemboeka ilmoe narat, perloe bagi kemadjoean negeri ini, baik poen tentang econo-mie, sociaal, politiek dan cultuur,

menimbang, bahwa H 1 S dan Schakelschool, jang memberi kelapang-an kepada anak-anak kita boeat memperladjari bahasa itoe, mengingat keadaan sekarang, memenoehi keboetoehan orang, djadi dalam hal keada-an pada sekarang ini masih perloe dipentingkan,

menimbang, bahwa hasil pengadjaran pada Fl 1 S, dimana diadjarkan 2 sampai 3 bahasa, bole.11 diseboet baik djika dibandingkan dengan hFasi1 pengadjaran pada E L S dan H C S,

menimbang, bahwa hal jang terseboet diatas ,mendjadi boekti jang njata, bahwa anak-anak kita mempoonjai tampang faanlegj - clan ke.giatan boeat menoentoet pengadjaran jang leblh landjoet,

menimbang, bahwa negeri ini oentoek meneroeskan kemadjneannja, boetoeh sekali kepada tenaga orang-orang keloearan sekolah pertengahan dan sekolah tinggi, jang banjaknja masih sedikit sekali, kalau dibanding-kan dengan banjaknja djiwa,

menimbang, bahwa boeat rnelekaskan datangnja waktoe, jang ludo-tAsia dapat mengadakan segala tenaga jang diboetoehinja itoe, perloe se-kali banjaknja H1 S dan Schakelschool diloeaskan,

menimbang, bahwa penjeliaikan dari dommissie •- o`al H10 bol& djadi akan menoendjoekkan, bahwa negeri ini tidak dapat memberi peng-hidoepan kepada sekalian anak-anak keloearan H 1 S dan Schakelschool,

menimbang, bahwa pemberian pengadjaran itoe n3aksoednja : boekan oentoek pentjahan pekerdjaan sahadja, tetapi djoega oentoek meloeaskan kemadjoean ra`jat,

menimbang, bahwa H 1 S, jang asal moelanja sekolah oentoek anak-anak hangsawan sahadja, sekarang soedah beroebah oedjoednja, karena beberapa hal,

menimbang, bahwa oentoek mentjegah datangnja kekoerangan dja-lan penghidoepan, karena disebabkan negeri ini tidak sanggoep menerima tenaga-tenaga tahadi, rnaka perloe sekah didii•ikan sekolah-sekolah pertoe-kangan, baikpoen sekolahan pertengahan atau sekolah rendala

menimbang, bahwa keinginan boeat mentjapai ilmoe Barat, jang sangat besar itoe, memberi kesempatan boeat berdirinja sekolah-sekolah bahasa Belanda, jang tidak teratoer, dan dipergoenakan sebagai mata pen-tjaharian sahadja, djikalau banjaknja H 1 S dan Schakelschool itoe tidak diloeaskan (stopzetting der uitbreiding),

rnenienbang, bahwa tjegahan (larangan) boeat menambah banjaknja sekolah particulier jang berbahasa Belanda itoe tidak dapat dilakoekan.

berpendapatan, bahwa berhoeboeng dengan nafsoe orang-orang boeat mempeladjari bahasa Belanda amat besar, maka pengoerangan H I S dan Schakelschool tidak semestinja didjalankan,

merasa berkewadjiban, memberi ingat kepada petnerintah atas apa2 jang akan terdjadi, djika tambahnja H 1 S dan Schakelschool akan ditahan,

memoetoeskan, akan nienjampaikan motie ini, kepada pemerintah. dan Volksraad,

mempersilakan sekalian perkoempoelan-perkoempoelan di Indonesial goepaja melahirkan kesetoedjoeannja kepada motie ini.

patah, .Wd. Ond, Koeboe,

Ha mzah.— • • —Berhenti dari wd. oud. M. S. Padang pandjang, Mej. Gadis.—Dari

djadi Inl. Ond. H.1. S. Sibolga, Nawawi Loebis.—Dari hulpond. P ekan Ra- baa; Sjahroen gl. Dt. Keraing.-

-Verlof diloear keberatan negeri, hulpond. M.S. Padang, Mevr. Rahtnali.-

72 A.G.G.

Besloten vergadering P.G.H.B. pada 16 Februari `29 digedoeng so- cieteit Habiprojo di Soerakarta, dikoendjoengi oldh 47 tjabang P. G. H. B. dan wakil-wakilnja, 13 orang Gewestelijke leiders P.G.H.B. dan Floofdbe-- sturen Groepsbonden, -

telah membatja soerat dari Hoofdbestuur Perserik,atan Goeroe Delsa (P.G.D.) ddo. 21 Januari 1929 No. 43,

mendengar pernbitjaraan-pembitjaraan tentang hal masoeknja dalam Verbond P.G.H.B. sebagai anggota,

njata, bahwa masoeknja P.G.D. dalam Verbond-P. G. H. B. sebagai anggota disetoedjoei oleh semoea jang berhadir,

mengambil poetoesan : a. menerima principieel permintaan P.G.D. akan masoek mendjadi

anggota Verbond-P.G.H.B b. memberi koeasa kepada, Dagelijksch Verbondsbestuur mengatoer

masoeknja P.G.D. dalam Verbond-P.G.H.B., djangan sampai mendjadi ha--langan lakoenja Verbond- P.G. H. B.,

laloe meneroeskan pembitjaraan c• Membatja soerat dari H.B. P.G.B. bat oe tentang persatoean

dan S.G.B. 5.-..:ekarang teman-teman -goeroe bantoe hanja mempoenjai satoe vakvereeniging, ialah P.G.B. Hoofdbestuurnja doedoek di-Djokja.

Voorzitter verbond girang hati sekiii, karena S.G.13. dan P.G.B. te-lah mendjadi satoe. Mdrnang itoeiah ja,ng selaloe mendjadi tjit3.-tjita P. G. H. B. Dengan persatoean S.G.B. dan dan masoeknja P.G.D. dalam kalangan P G.H.B. v o o r z i t.t e r berpengharapan akan bertambah tegoeh-nja persatoean P.G.H B. dan memberi selamat datang kepada saudara-sau. dara P.G.B. dalam kalangan P.G.H.B. (P. GOEROE MAART `29).

Perierimaan wang sim.panan A.G.G. dalam boelan F.,..bruari 1929

212 M. Soetan f 2,- 267 Moesi „ 2,- 168 Rasjad „ 2,- 466 Wahar „ 2,- 64 Dt. Bidjo ,, 10,- 467 Kamsinah „ 1,-

160 Bagd. Moenaf „ 2,50 321 Djalaloeddin „ 2,- 114 St. Permansjah 7, 2,50 - 289 St. Bagindo ,, 1,- 284 Zainoeddin » 1,- 249 St. Bagindo „ 1,- 422 Aliloeddin ,, 1,- 50 St. R. Emas ,, 10, - 439 St. Bagindo „ 2,50 211 Sjamsoeddin „ 1,- 440 Dt. B. Kali „ 1,- 225 Abd. Rakoeh 1, 2,- 465 Dt. Bendaro 1, 1,- 448 St. Mangkoeto „ 1,-

73

449 St. Sati 11 291 Dt. Rangk. Moelia „ 0,76 444 Sobok 2,- 239 Soemar 1 ,- 306 Ahmad Damiati >1 2,- 249 St. 1)joenaik „ 1,- 293 Gani // 10,- 103 St. R. Amin „ 19,59 205 Dt. Band. Koening 2-,50 212 Malim Soetan • „ 239 Soernar 11 1,- 52 St. Baheramsjah „ .5,- 290 St. Datoek 1,- 293 Gani „ 10,- 291 Dt. Rangk. Moelia 3,24 471 Noeraniab 2,50 373 Mas Moehammad 53 10,- 465 Dt. Bendaro 13asa „ 460 .M. Sani f1 1,- Manan „ 5,- 462 M. Alim 1,- 11 St. Batoeah ., 15,- 463 M. Siddik 31 1, - 168 Rasjid 1,- 186 St: Sernain 2. - 105 St. Perpatih „ 5,- 174 Manan 5,- 50 St. R. Emas „ 10,- 57 St. Saripado 31 1,- 225 Abd. Rakoeb ,, 2,-

217 St. Perpatih 2,50 448 Rapani ,, 1, - 441 St. Nan Mangindo

// 1,-- 449 Ahmad Ridjal ,, 1 ,- 412 Bagd. Maharadja 211 Sjamsoeddin 11 3 1-

464 Noeroemin 1,- 460 M. Sani „ 1,- 469 Abd. Moenaf

31 9 462 M. Alim „ 1,-

468 Hakim St. Ismael 11 2,50 463 M. Siddik „ 1,- 223 M. J. Marah Indera 11 2,50 41 Dt. Padoeka Siradjo „ 2,50 470 Istnael Saidi 57 St. Saripado „ 1, --

Maharadja 134 St. Soeleman 15 St. Pamenan

Boelan Maart 1929. 205 Dt. Band. Koeuing f

5,- 5,-

10,--

2,50

195 Misnar 108 M. St. Sinaro 242 St. Maharadja

Indera

„ „

20,- 5,-

12,50 290 St. Datoek 11 1 1-

244 Agoes „ 2,- De Thesaurier A. G.. G.

SOETAN SARIPADO.

MENUNGGAL DOENIA- Dengan sedih dichabarkan, bahwa pada bari SA BTOE tanggal 23 E

Maart, 1929, telah .meninggal teman sedjawat kita jang tertjinta eng-koo HABIB gelar St.. PAJOENG EMAS, goeroe di Tebat Patah pem-bantoo orgaan A.G.G. jang Netia, dalam roemah familie beliau di SOE-_NGAI PC,EAR, disebabkan sooatoe penjakit jang tiba-tiba sadja:

Atas nama familie beliau, kami Bestuur A.G.G. poehoenkan ke- I pada sekaiian sanak saudarn, kalau kiranja beliau ada beroetang boe-

doenia achirat, harap diberi ma'af;

Jang berharap dan bersedih : ; BESTUUR A. G. G.

75

1)

1, 2,38 )1 3,49 11

5,50

74 A .G G.

Comite peringatan marhoem engkoe Nawawi.

Dengan banjak tnengoetjapkan terima kasih, kami Bestuur Comite jang teraeboet, telah menerima kernbali lijst dan kiriman wang dari :

e. St. Permansjah Periaman, lijst Nu. 49, 50 dan 51 f 8,79 e. St. Radja Emas Tepan, lijst no. 97, ,, 3,85 e. St. Ba.t.,eah P. Pandjaug, lijst no. 60, 61 dan 62 „ 8,25 e. Manan Fort de Kock, lijst no. 15 „ 40,35 e. Dt. B.atoeah Solok 11, lijst no. 37, 38 dan 81 1, 9,50 e. Abd. Rezak Tjoeroep, lijst no. 381 dan 396 „ 8,50 e. Marah Kamin lijst no. 277 ,, 8 881/2 e. Radja Goenoeng Medan, lijst no. 254 . „ 11,- e. Sabtoe Palthnbang, lijst no. 224, 226 dan 227 „ 32,74'/2 e. Kepala sekolah G. lijst no. 196 „ 9,01 e. St. Goeroe ?adang Sidempoean, iijst no. 443 „ 10,-- e. St. Porpatih Fort 3e Kock, lijst no. 53 1, 5,- e. Moehd. Noer Bengkalis, lijst no. 241 „ 6,50 e. St. Mangkoeto Menggala, lijst no. 403 ,, 5,75 e. B.Sotiondion Balige, lijst no. 185 „ 4,25 e. Moehd. Ruesa.d Sawah Leentoa lijst no. 155 ,, 6,-. e. Ms. Sahaboe'ddin Lahat, lijat no. 384 ,, 5,- e. Moehd. Djamil Tapa' Toean, lijst no. 350 ,, 11,- e. R. A. Sabki Menggala, lijst no. 391 „ 17,55 e. St. Gading Moeda Balige, lijst no. 447 „ 15,25 e. Nja' Arif, Lid Volksraad 1, 10,- e.•Isa Tandjoeng Karang, lijst no. 406 7, 12,60 Baba Djawi, Medan ,, 5,- e. Datoe' Sinaro Betawi, lijst no. 176 „ e. St. Baginda Besar Solok I, lijst no. 36 „ 4,22 e. di H. I. S. Sipirok, lijst no. 452 ,, 10,75 e. Madong Loebis P. Siautar, lijst no. 182 „ 11,70. e. R. Harahap Rengat, lijst no. 334 „ 3,25 e. Mas Moehammad Ngabang, lijst no. 318 :2,60 e. Bakri Toboali Banka, lijst no. 415 ,, 3,- e. Haroen Bindjei, lijst no. 269 )1 3-- e. St. Kenaikan Sidjoek Billiton, lijst no. 303 „ 1,75 e. E. Nasoetion Taroetoeng, .lijst no. 445 „ 11,50 e. Moenzir Pangkal Pinang ,, 3,- e. di Schakelschool Pandjang, lijst no. 65 - „ 4,24 e. St. Sati Tandjoeng Pinang, lijst no. 831 3)- e. Abd. Wahab. Kisaran Deli, lijst no. 368 ,, 3,53 e. Dt. Bandahara Kaja Koebang, lijst no. 162 ,, 3,90

A.G.G.

e. Moehd. Joesoef Baroea, lijst. no. 188 e. Alimoe'ddin P. Ooiak Tanding, lijst no. 440 e. St. .Radja Alam Baso, lijst no. 119 e. Dt. Bidjo F. v/d. Capellen, lijst no. 25 e. Radja Ibrahim Kapau, lijst no. 136'

Djoemlah f 358.37 (Ada samboengan lagi).

FORT DE KOCK 31 MAART 1929..

De Penningrneester. De Secretaris, A. Si. IBRAHIM.

N. B. Diharap jang beloem, akan mengirimkan .kepada Comite, di-toenggoe selama. boelan April ini.

‘,..ii011111111111111111111111111111111111111111111111M11111M1:111111111111111111101111111111111111111111111111!11111111111111111111.1111111111HIMIUMIIMW1111111111111111111i111111111bilk,_

FE UILLETON

17. Akoepoen meminta terima kasih akan oetjapan chefkoe itoe, sarn-

bil memberi hormat, berdjalanlah akoe poelang keroemahkoe. Sinar matahari jang rnoelai panas itoe, tiada terasa oleikee, mela-

inkan perasaankoe bertambah dingin djoea, ta' salah rasanja kalau dise-boetkan sebagai perasaan seorang Afrika jang baharoe rnendjedjak tanah Enropa. Akoe selitnoetkan badjoe mantel nona L. Nio itee, sebagai obat penawar dingin kepadakoe, koelihat-lihat, koerasa-rasa dan koepanrlangi dengan pandang jang berarti, jang membawa perasaankoe kepada. bebe-rapa ha1, jang sekali-kali ta' koesangkakan.

Kira kira seratoes meter djaoehnja akoe berdjalan, koelihat dmi djaoeh, doea, orang berdjalan dengan senangnja, laksana merka itoe di-hemboes angin sepoi dan diboeai-boeaikan oldh tjahaja matabari jang tjoeatja itoo. Pada pikirankoe, ta' lain itoe, tentoelah nona L. N io dengan boenja j^ng akan pergi kekantoor post mengantarkan soerat balasan dan iakan memberi selamat tinggal kepadakoe. Rakikoe ia,ng berat. moelanja diangkatkan itoe, kini teiah berasa ring.an dan p-?,loehkoe soedah merin-tik-rintik kelopar, sebab badjoe maitel itoe memaksania akan memb a-sahi toeboehkoe.

-Soeatoe tjeritera jang sesoenggoelmja. Qleh redactie. A.G.G.- RI111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111(11111111111111111111111111111111111M11111111111111111N11111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111911i111,

-~~~

KAREKA HOEDJ

76 A.G.G. A.n.G. 77

Perdjalanankoe itoe, perdjalanan sisakit namanja,' ta' koesangka-sangka soedah mendjadi amat tjepat; dari satoe detik kedetik jang lain, akee bertambah dekat djoega kepada mer&a itoe. Pajoeog soetera warna biroe sajap koembang itoe, ditimpa panas matahari, separoh tjahajanja terbang keatas dau separoh terpaatjar keloear. Tjahaja jang djatoeh ke- dalam, itoelah menimpa wadjah L. w io jang permai itoe, rnendiadikan te-rang njata kepadakoe, bahwa ta' salah lagi, L. Nio lah jang dibawah pa-joeug itoe; tetapi sekali-kali sinar jang dikembalikan keatas itoe, monji-laukan pemandangankoe. Waktoe akoe soedah dekat benar kepada mer6-ka itoe, dengan segera akee mernberi hormat kepada kedoea nona dan njonja bangsawan itoe. ejata koelihat dengan pandang loear dan dalam, kesenangan hati mereka atas hormatkoe dan ked,eanja meuganggoek tersenjoem, seolah-olah membalas hormatkoe poela;

„Hendak kemanakah rt :ni ? - tanjakoe. „Djawabnja : Ne hendak kekantoor post, mengantarkan L. Nio,

hendak memasoekkan soerat, tetapi kami soedah iama berdjalan-djalan berkeliling kota, akan menjenangkan pemandangan".

Hatikoe berdebar, dadakoe rasa berombak-omhak, arlodji jang ada dalam salroekoe, rasa terpoekoel keloear, sebagai pentjalang diselat Soen-da jang dipoekoel oleh gelora letoesnja goenoeng Rekata, sementara itoe teringat olehkoe, tentoelah ini akan memberikan soerat, balasan soeratkoe kemarin jang menjebabkan akoe djadi mendapat demam, menantikannja.

Katakoe poela : „Ja Ne, hari ini, saja demam sebab itoe saja per- • rnisi poelang".

„Apa Dj . . . soedah makan pil 2 Kalau beioem, nanti Jac kirim".

Badankoe jang tadinja begitoe lemah, sekarang soedah berasa segar, dan demamkoe jang tadi rasa ta' dapat ditahan, sekarang soedah berasa hilang sama sekali, walaupoen pil kinine jang dikirirn Nd L. Nio, beloem koetelan.

„Sesoenggoehuja baroe sebentar ini sadja saja merasa demam ne, dan beloem sempat memakan obat, kebetoelan poela diroemah saja, tidak ada obat demam; terima kasih Ne, kalau Ej soeka memberi obat pada saja".

L. Nio jang waktoe itoe berdiri dimoeka 1)j., moekanja beroebab, sebab ia merasa bahwa datangnja demam itoe, karena salahnja djoega, apa sebab ta' lekas ia membalas soerat Dj. itoe. -

L. Nio berkata : „Selain dari maksoed hendak memasoekkan soerat • ini (sambil L. Nio mengoeloerkan soerat itoe ketangan 1)j.), niat kami hen-

dak berdjalan-djalan memberi selamat tinggal pada toean, karena soedah banjak pertolongan toean pada kami dalam perkara soerat-soerat; hari. Minggoe ini, kami akan poelang ke Bonkoelen. Tinggallab toean baik-baik disini, lihat dan djaga Ne kita seperti saja tinggal disini djoega.-- N6 akan

(Ada saraboengan}.

segera djoega kernbali ke Moeara Aman ini, setelah menoenggoei saja se-minggoe doea disana

Sehabisnja L. Nio berkata itoe, ia mengadjak iboenja poelang, ber-djalan bersatna-samakoe, menoedjoe arah djalan roeroah tempatkoe gal. Akoe tidak dapat dengan segera mendjawab perkataan L. Nie jang semanis dan selemah itoe ; hilang semangatkoe, terbang arwahkoe, ingat-ankoe rasa melajang, pikirankoe ketimoer kebarat ta` tentue sadja toe-ajoeannja, sebagai orang mabaek kepajang. Sementara ber.djalan itoe, akoe selaloe memandang kepada L. Nio, jang roepanja sedang bermoeram doer-dja, agaknja karena akaa meninggalkan akoe itoe.

Beranikoe moelai timboel, sambil berkata : „Apa sadja perkataan nona, akan saja toeroet dan akan saja kerdjakan dengan sebaik-batknja, sedangkan hal djiwa dan kehidoepan saja dinegeri ini, semoea dalam ta-ngan nona, demikian djoega, iboe nona, mendjadi iboe saja; kasih nona saja tanggoeng seberat boemi dengan langit."

Beberapa langkah kami berdjalan, terasa kepadakoe kesnatan ba- -dankoe bertambah baik, tetapi pandangan L. kepadakoe, tentoe ta.` le- pas dari memandang moeka seorang jang sangat berdoekatjita. Dalam itoe, sekonjong-konjoog terdengar kepadakoe, eoeara iboe L. Nio jaug mengata-kan „Kamoe berdoea ini, soedah satoe pikiran sadja, sectikiresedikit soe-sah, banjak pikiran. Ne harap, kalau L. Nio soedah pergi, ada Dj. tinggal akan gantinja, jang akan Ne pandaug sehari-hari sebaeai auak Itoelah soesahnja, kalau anak-anak soedah banjak peladjaran, semoea maoe dipikir pandjang-pandjang".

Dngan ta‘ koerasai sedikit djoega, air matakoe keloear sambil me-M1(Jh dipipikoe, akoe berkata „Ja N8, dalam hal ini, boekanlah saja me-raandang kita berlainan bangsa, melainkan Nelah sekarang mendjadi iboe

apa saja disini, sedang nona L. Nio, saja pandang seperti saudara saja sendiri, jang telah mempertahankan dengan segala tenaganja atas keper-loean saja selama tinggal disini. Saja berdjandji dengan bersaksi kepada Tian [Allah Red.j, babwa akan berchidemat kepada selama saja dalam

sebab saja merasa sebagai seorang dagang melarat jang tersiar-siar, dapat bantoean jang setjoekoep-tjoekoepnja".

Sinar rnatahari jang roepanja toeroet mengerti dan bergirang hati, merajoekan perdjalanan mengoerangkan panasnja, sebagai menoen-tijoekkan, bahwa ta` lama, waktoenja, rneraa akan bertjerai dalam thm-poh beberapa boelan. `Alamat-`alarnat jang begitoe, sekalipoen akoe boe- kan kaoem tahjoel, tetapi sekali iai, teperdajalah akoe, h araes memper. tjajainja.

Gl lJ .0

.0

• •

• o

o ,o