laporan tugas akhir sistem pendukung keputusan metode pembobotan
Transcript of laporan tugas akhir sistem pendukung keputusan metode pembobotan
TUGAS AKHIR
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM PENDUKUNG
KEPUTUSAN PENYELEKSIAN SISWA BARU BERBASIS WEB
MENGGUNAKAN MODEL PEMBOBOTAN DI SMK NEGERI 2
PARIAMAN
Disusun Oleh
YUNI NOVIA
1101091001
PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA
JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI
POLITEKNIK NEGERI PADANG
TAHUN 2014
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM
PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN SISWA BARU
BERBASIS WEB MENGGUNAKAN MODEL PEMBOBOTAN
DI SMK NEGERI 2 PARIAMAN
TUGAS AKHIR
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Ahli Madya pada
Jurusan Teknologi Informasi Program Studi Manajemen Informatika
Oleh:
YUNI NOVIA
1101091001
PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA
JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI
POLITEKNIK NEGERI PADANG
TAHUN 2014
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM PENDUKUNG
KEPUTUSAN PENYELEKSIAN SISWA BARU BERBASIS WEB
MENGGUNAKAN MODEL PEMBOBOTAN DI SMK NEGERI 2
PARIAMAN
TUGAS AKHIR
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Ahli Madya pada
Jurusan Teknologi Informasi Program Studi Manajemen Informatika
Oleh:
YUNI NOVIA
1101091001
Tugas Akhir ini telah diperiksa dan disetujui oleh :
Pembimbing I Pembimbing II
Rika Idmayanti,ST.,M.
NIP. 19780122 200912 2 002
Yance Sonatha,S.Kom.,M.T
NIP. 19801229 200604 2 001
Disahkan oleh :
Ketua Jurusan
Teknologi Informasi
Ketua Program Studi
Manajemen Informatika
Ervan Asri,S.Kom.,M.Kom
NIP. 19780901 200812 1 007
Yance Sonatha,S.Kom.,M.T
NIP. 19801229 200604 2 001
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM
PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN SISWA BARU
BERBASIS WEB MENGGUNAKAN MODEL PEMBOBOTAN
DI SMK NEGERI 2 PARIAMAN
Oleh:
YUNI NOVIA
1101091001
Tugas Akhir ini telah diuji dan dipertahankan di depan tim penguji sidang Tugas
Akhir
Diploma III Politeknik Negeri Padang
Pada hari Senin 15 September 2014
Tim Penguji,
Ketua Sekretaris
Yance Sonatha, S.Kom.,M.T
NIP. 19801229 200604 2 001
Indri Rahmayuni, ST.,M.T
NIP.19830625 200801 2 004
Anggota Anggota
Humaira, ST.,MT
NIP. 19810319 200604 2 002
Meri Azmi, ST.,M.Cs
NIP. 19810626 200604 2 001
v
ABSTRAKSI
SMK Negeri 2 Pariaman merupakan salah satu instansi pendidikan di
lingkungan Pemerintahan yang bertugas untuk menyelenggarakan pendidikan.
Untuk kemudahan kegiatan penyeleksian siswa baru pada SMK Negeri 2
Pariaman dibutuhkan sebuah sistem pendukung keputusan untuk mempercepat
pengambilan keputusan serta meminimalisir kesalahan dalam pengambilan
keputusan penyeleksian siswa baru.
Sistem pendukung keputusan penyeleksian siswa baru pada SMK Negeri 2
Pariaman merupakan salah satu wujud keterlibatan dunia pendidikan dalam
mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sistem tersebut
dibangun menggunakan bahasa pemograman PHP dan DBMS (Database
Management System) MySQL.
Kata Kunci : Sistem Pendukung Keputusan, SMK Negeri 2 Pariaman, Siswa
Baru, PHP, Database Management System MySQL
vi
ABSTRACT
Vocational High School 2 Pariaman is one of education institution in
environment governance of commisioned to carry out to education. For easy to
activity of selection new student at vocational high school 2 required by a
decision supporter system to quicken decision makin and also mistake
minimization in decision making of selection new student.
This decision support system of selection new student at vocational high
school 2 Pariaman is one of involvement education world in development of
knowladge and technology. The information system is build using PHP and
DBMS ( Database Management of System) MySQL
Keyword : Decision Support System , Vocational High School 2 Pariaman,
New Student, PHP, Database Management of System)MySQL.
vii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil’alamin, puji serta syukur atas rahmat Allah SWT
yang telah diberikan, terutama nikmat kesehatan sehingga penulis dapat
menyelesaikan program DIII pada Program Studi Manajemen Informatikan
Jurusan Teknologi Informasi, Politeknik Negeri 2 Pariaman.
Sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Ahli Madya pada Program
Studi Manajemen Informatika, penulis menyelesaikan tugas akhir dengan judul
“PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM PENDUKUNG
KEPUTUSAN PENYELEKSIAN SISWA BARU BERBASIS WEB
MENGGUNAKAN MODEL PEMBOBOTAN DI SMK NEGERI 2
PARIAMAN”.
Penulis akhirnya dapat menyelesaikan Tugas Akhir (TA) ini dengan baik.
Namun, semua itu tidak luput dari bimbingan dan bantua dari berbagai pihak, baik
secara moril maupun materil. Untuk itu, dalam kesempatan ini penulis
mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat :
1. Bapak Aidil Zamri,ST.,MT selaku Direktur Politeknik Negeri 2 Padang
2. Bapak Ervan Asri,S.Kom.,M.Kom selaku Ketua Jurusan Teknologi
Informasi
3. Bapak Dedi Prayama,S.Kom.,MISD selaku Sekretaris Jurusan Teknologi
Informasi
4. Ibu Yance Sonatha,S.Kom.,M.T selaku Ketua Program Studi Manajemen
Informatika sekaligus Pembimbing II
5. Ibu Rika Idmayanti,ST.,M.Kom selaku Pembimbing I
viii
6. Ibu Dra.Arrahmi selaku Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Negeri 2 Pariaman
7. Bapak Ismed Rizal selaku salah satu panitia penerimaan siswa baru di
SMK Negeri 2 Pariaman
8. Kepada keluarga yang selalu memberikan dukungan penuh dan semangat
baik moril maupun materil
9. Kepada teman-teman yang telah memberikan dorongan dan masukan
dalam penyelesaian laporan ini
10. Dan semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, semoga semua
bantuan yang diberikan mendapat balasan dari Allah SWT
Penulis sangat menyadari bahwa Tugas Akhir (TA) ini masih jauh dari
kesempurnaan, untuk itu dibutuhkan kritik dan saran dari berbagai pihak untuk
pengembangan Tugas Akhir ini kedepannya.
Dan akhirnya inilah sedikit karya yang dapat penulis berikan dalam Tugas
Akhir ini. Selanjutnya penulis berharap keberadaan Tugas Akhir ini memberikan
manfaat bagi berbagai pihak, terutama teman-teman jurusan Teknologi Informasi.
Padang, September 2014
Yuni Novia
ix
DAFTAR ISI
ABSTRAKSI .......................................................................................................... v
ABSTRACT .......................................................................................................... vi
KATA PENGANTAR ......................................................................................... vii
DAFTAR ISI.........................................................................................................ix
DAFTAR TABEL ................................................................................................ xi
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 2
1.3 Tujuan ....................................................................................................... 3
1.4 Batasan Masalah ....................................................................................... 4
1.5 Metodologi ............................................................................................... 5
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................... 7
2.1 Konsep Dasar Sistem dan Informasi ....................................................... 7
2.1.1 Konsep Dasar Sistem ........................................................................ 7
2.1.2 Karakteristik Sistem .......................................................................... 8
2.1.3 Konsep Dasar Informasi .................................................................. 10
2.1.4 Konsep Dasar Sistem Informasi ...................................................... 11
2.1.5 Konsep Dasar Pengambilan Keputusan .......................................... 12
2.1.6 Konsep Dasar Sistem Pendukung Keputusan ................................. 13
2.1.7 Komponen-Komponen Sistem Pendukung Keputusan ................... 15
2.2 Alat Bantu Perancangan ......................................................................... 15
2.2.1 Aliran Sistem Informasi .................................................................. 15
2.2.2 Data Flow Diagram (DFD) ............................................................. 16
2.2.3 Entity Relationship Diagram ........................................................... 18
2.3 Sistem Manajemen Basis Data ............................................................... 21
2.3.1 Pengertian Data ............................................................................... 22
2.3.2 Normalisasi Data ............................................................................. 22
2.3.3 Tipe Data dan Variabel ................................................................... 23
2.3.4 Keuntungan Basis Data ................................................................... 24
2.4 MySql ..................................................................................................... 25
2.5 Sekilas Tentang PHP .............................................................................. 25
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN ................................................... 29
3.1 Analisis Sistem ....................................................................................... 29
3.1.1 Analisis Output ............................................................................... 30
3.1.2 Analisis Proses ................................................................................ 30
3.1.3 Analisis Input .................................................................................. 35
3.1.4 Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan ......................................... 35
3.2 Perancangan ............................................................................................ 37
3.2.1 Aliran Sistem Informasi Yang Diusulkan ....................................... 37
3.2.2 Diagram Konteks ............................................................................ 40
3.2.3 Data Flow Diagram (DFD) ............................................................. 41
x
3.2.4 Pengolahan Model Pembobotan ...................................................... 42
3.2.5 Entity Relationship Diagram (ERD) ............................................... 48
3.2.6 Desain Fisik Database ..................................................................... 51
3.2.7 Struktur Program ............................................................................. 56
3.2.8 Rancangan Form ............................................................................. 59
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN .............................................. 67
4.1 Implementasi .......................................................................................... 67
4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Yang Digunakan ................................ 67
4.1.2 Spesifikasi Perangkat Lunak Yang Digunakan ............................... 68
4.1.3 Hasil Implementasi.......................................................................... 68
4.2 Pengujian ................................................................................................ 81
4.3 Kesimpulan Hasil Pengujian .................................................................. 94
BAB V PENUTUP ............................................................................................... 95
5.1 Kesimpulan ............................................................................................. 95
5.2 Saran ....................................................................................................... 95
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Simbol-simbol pada (ASI) Aliran Sistem Informasi ............................ 16 Tabel 2.2 Simbol Data Flow Diagram (DFD) ...................................................... 17
Tabel 2.3 Simbol-simbol pada (ERD) Entity Relationship Diagram ................... 20 Tabel 2.4 Contoh Kerangkapan Data .................................................................... 24 Tabel 3.1 Subkriteria Penilaian Wawancara ......................................................... 34 Tabel 3.2 Skor Nilai Program Keahlian Multimedia ............................................ 44 Tabel 3.3 Skor Nilai Program Keahlian Akuntansi .............................................. 44
Tabel 3.4 Skor Nilai Program Keahlian Administrasi Perkantoran ...................... 44 Tabel 3.5 Skor Nilai Program Keahlian UPW ...................................................... 44
Tabel 3.6 Skor Nilai Program Keahlian Pemasaran.............................................. 44 Tabel 3.7 Skor Nilai Program Keahlian Tata Boga .............................................. 45 Tabel 3.8 Skor Nilai Program Keahlian Akomodasi Perhotelan .......................... 45 Tabel 3.9 Rincian Data Kriteria Nilai Empat Siswa ............................................. 47 Tabel 3.10 Rincian Data Kriteria Wawancara Empat Siswa ............................... 47
Tabel 3.11 Kalkulasi Penyeleksian Empat Siswa ................................................ 48 Tabel 3.12 Rincian Tabel Pendaftar ...................................................................... 51 Tabel 3.13 Rincian Tabel Panitia .......................................................................... 52 Tabel 3.14 Rincian Tabel Jurusan ..................................................................................... 53
Tabel 3.15 Rincian Tabel Tinggi .......................................................................... 53 Tabel 3.16 Rincian Tabel Nilai Pengetahuan Keagamaan ................................................ 53
Tabel 3.17 Rincian Tabel Penguasaan Istilah Jurusan .......................................... 54 Tabel 3.18 Rincian Tabel Penguasaan Informasi Jurusan .................................... 54
Tabel 3.19 Rincian Tabel Kemampuan Bahasa Indonesia................................... 54 Tabel 3.20 Rincian Tabel Kemampuan Bahasa Inggris ........................................ 55
Tabel 3.21 Rincian Tabel Dukungan Keluarga ..................................................... 55 Tabel 3.22 Rincian Tabel Dukungan Lingkungan ................................................ 55 Tabel 3.23 Rincian Tabel Keramahan ................................................................... 56
Tabel 3.24 Rincian Tabel Kerapian ...................................................................... 56 Tabel 3.25 Rincian Tabel Keluwesan ................................................................... 56
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Aliran Sistem Informasi (ASI) yang sedang berlangsung ................. 32
Gambar 3.2 Aliran Sistem Informasi (ASI) diusulkan.......................................... 38 Gambar 3.3 Konteks Diagram............................................................................... 40 Gambar 3.4 Data Flow Diagram (DFD) .............................................................. 42 Gambar 3.5 Variabel Penilaian Wawancara ......................................................... 46 Gambar 3.6 Entity Relationship Diagram (ERD) ................................................. 49
Gambar 3.7 Struktur Program Admin ................................................................... 57 Gambar 3.8 Struktur Program Panitia Verifikasi Data ......................................... 58
Gambar 3.9 Struktur Program Panitia Wawancara ............................................... 58 Gambar 3.10 Struktur Program Viewer ................................................................ 59 Gambar 3.11 Rancangan Form Login ................................................................... 60 Gambar 3.12 Rancangan Entri Calon Siswa ......................................................... 60 Gambar 3.13 Rancangan Form Entri Data Wawancara ........................................ 61
Gambar 3.14 Rancangan Form Entri Variabel Tinggi .......................................... 62 Gambar 3.15 Rancangan Form Entri Variabel Pengetahuan Keagamaan ............ 62 Gambar 3.16 Rancangan Form Entri Variabel Keramahan .................................. 62 Gambar 3.17 Rancangan Form Entri Variabel Keluwesan ................................... 63
Gambar 3.18 Rancangan Form Entri Variabel Dukungan Keluarga .................... 63 Gambar 3.19 Rancangan Form Entri Variabel Dukungan Lingkungan ................ 63
Gambar 3.20 Rancangan Form Entri Variabel Penguasaan Informasi Jurusan .... 64
Gambar 3.21 Rancangan Form Entri Variabel Penguasaan Istilah Jurusan.......... 64
Gambar 3.22 Rancangan Form Entri Variabel Kemampuan Bahasa Indonesia ... 64 Gambar 3.23 Rancangan Form Entri Variabel Kemampuan Bahasa Asing ......... 65 Gambar 3.24 Rancangan Form Laporan Seluruh Pendaftar ................................. 65
Gambar 3.25 Rancangan Laporan Hasil Seleksi Tiap Program Keahlian ............ 66 Gambar 4.1 Halaman Awal ................................................................................... 69
Gambar 4.2 Halaman Login .................................................................................. 69 Gambar 4.3 Halaman Utama Admin ..................................................................... 70 Gambar 4.4 Halaman Utama Panitia Verifikasi .................................................... 70 Gambar 4.6 Halaman Input Data Calon Siswa ..................................................... 71
Gambar 4.7 Halaman Daftar Calon Siswa ............................................................ 72
Gambar 4.8 Halaman Input Wawancara ............................................................... 72
Gambar 4.9 Halaman Hasil Wawancara Calon siswa ........................................... 73 Gambar 4.10 Halaman Rincian Data Wawancara................................................. 73 Gambar 4.11 Halaman Daftar Variabel Pengetahuan Keagamaan ....................... 74 Gambar 4.12 Halaman Input Variabel Baru ......................................................... 74 Gambar 4.13 Halaman Daftar Variabel Tinggi ..................................................... 75
Gambar 4.14 Halaman Input Variabel Tinggi....................................................... 75 Gambar 4.15 Halaman Daftar Variabel Keramahan ............................................. 75 Gambar 4.16 Halaman Input Variabel Keramahan ............................................... 76 Gambar 4.17 Halaman Daftar Variabel Kerapian ................................................. 76 Gambar 4.18 Halaman Input Variabel Kerapian................................................... 77
Gambar 4.19 Halaman Daftar Variabel Keluwesan .............................................. 77
Gambar 4.20 Halaman Input Variabel Keluwesan ............................................... 77
Gambar 4.21 Halaman Daftar Variabel Penguasaan Informasi Jurusan ............... 78
xiii
Gambar 4.22 Halaman Input Variabel Penguasaan Informasi Jurusan ................. 78
Gambar 4.23 Halaman input Variabel Penguasaan Istilah Jurusan ...................... 79 Gambar 4.24 Halaman Input Istilah Jurusan ......................................................... 79 Gambar 4.25 Daftar Variabel Kemampuan Bahasa Indonesia ............................. 79 Gambar 4.26 Halaman Input Variabel Kemampuan Bahasa Indonesia ................ 80 Gambar 4.27 Halaman Kemampuan Bahasa Asing .............................................. 80
Gambar 4.28 Halaman Input Kemampuan Bahasa Asing.....................................65 Gambar 4.29 Tampilan Gagal Login .................................................................... 81 Gambar 4.30 Halaman Berhasil Login Admin ..................................................... 82 Gambar 4.31 Halaman Pengujian Input Variabel ................................................. 82 Gambar 4.32 Halaman Daftar Variabel ................................................................ 82
Gambar 4.33 Halaman Ubah Variabel .................................................................. 83 Gambar 4.34 Pengujian Ubah Variabel ................................................................ 83 Gambar 4.35 Halaman Data Variabel Berhasil diubah ......................................... 84
Gambar 4.37 Daftar Variabel Berhasil diubah ...................................................... 84 Gambar 4.38 Halaman Input Data Calon Siswa ................................................... 85 Gambar 4.40 Halaman Rincian Data Calon Siswa ............................................... 86 Gambar 4.41 Halaman pengujian Pengeditan Data Calon Siswa ......................... 87
Gambar 4.42 Halaman Edit Data .......................................................................... 87 Gambar 4.43 Halaman Data Calon Siswa Telah diedit......................................... 88
Gambar 4.44 Rincian Data Calon Siswa yang Telah diedit .................................. 88 Gambar 4.45 Pilihan Hapus Data .......................................................................... 89 Gambar 4.46 Halaman Data Calon Siswa Setelah Dihapus .................................. 89
Gambar 4.47 Halaman Hasil Wawancara Setelah Hapus Data Calon siswa ........ 90
Gambar 4.48 Halaman Cari Data Siswa ............................................................... 90 Gambar 4.49 Halaman Input Wawancara ............................................................. 91 Gambar 4.50 Halaman Hasil Wawancara ............................................................. 91
Gambar 5.51 Halaman Rincian Data Wawancara................................................. 92 Gambar 4.52 Halaman Laporan Seluruh Pendaftar .............................................. 93 Gambar 4.53 Halaman Laporan Program Keahlian Multimedia .......................... 94
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
1. Persyaratan dan Prosedur Penerimaan Siswa Baru
2. Formulir Pendaftaran
3. Lembar Penilaian Tes Wawancara
4. Data Calon Siswa
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam kehidupan.
Dengan adanya pendidikan memaksa pikiran untuk memperluas pengetahuan
serta wawasan bahkan mampu merubah total secara keseluruhan cara berpikir
menjadi lebih baik. Pengetahuan yang luas dan cara berpikir yang cerdas itulah
salah satu ciri-ciri seorang yang berpendidikan. Sekolah adalah salah satu
lembaga penyedia pendidikan yang dirancang untuk memberikam pengajaran
kepada murid dibawah pengawasan guru.
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Pariaman (SMK Negeri 2 Pariaman)
adalah salah satu sekolah kejuruan yang setiap tahunnya dibanjiri calon siswa-
siswi baru baik dari dalam daerah Kota Pariaman maupun dari luar. SMK Negeri
2 Pariaman juga setiap tahunnya melakukan ujian seleksi untuk melakukan
penyeleksian para calon siswa baru. Hal ini dilakukan agar meningkatnya kualitas
siswa yang menjadi salah satu tujuan sekolah. Pada SMK Negeri 2 Pariaman
terdapat beberapa lokal untuk ruang belajar, satu ruang guru, ruang kepala sekolah
dan wakil, satu ruang aula, satu laboratium mengetik, tiga laboratium komputer,
satu ruang perpustakaan, tujuh jurusan dan beberapa kantin, namun sampai saat
ini belum memiliki sebuah sistem pendukung keputusan penyeleksian siswa baru
yang dapat membantu kinerja panitia penerimaan siswa baru sehingga membuat
pekerjaan panitia dalam mengambil keputusan menjadi lebih efektif dan efisien.
2
Selain itu proses penyeleksian siswa baru sudah menggunakan alat bantu
komputer akan tetapi tidak sepenuhnya digunakan dalam pengolahan data. Panitia
masih mengumpulkan data-data dengan manual lalu menyimpannya kedalam
komputer. Dalam hal ini panitia masih melakukan pekerjaan yang sama dengan
dua cara. Selain itu data-data yang akan dijadikan bahan penyeleksian sudah
diolah menggunakan komputer akan tetapi tidak disimpan dalam sebuah database.
Untuk membantu kinerja dari panitia penerimaan siswa baru pada SMK Negeri 2
Pariaman dalam melakukan penyeleksian diatas maka diusulkan pembuatan
sistem pendukung keputusan yaitu Sistem Pendukung Keputusan Penyeleksian
Siswa Baru Berbasis Web Menggunakan Model Pembobotan.
1.2 Rumusan Masalah
Dalam penulisan tugas akhir ini dikemukakan beberapa pokok
permasalahan dalam penelitian pembuatan tugas akhir diantaranya:
a. Bagaimana membuat sebuah sistem pendukung keputusan yang dapat
membantu panitia penerimaan siswa baru untuk melakukan penyelekasian
terhadap calon siswa baru di SMK Negeri 2 Pariaman?
b. Bagaimanakah konsep merancang dan membuat sistem pendukung
keputusan menggunakan metode pembobotan menggunakan bahasa
pemograman PHP sehingga dapat memenuhi informasi yang dibutuhkan
panitia penerimaan siswa baru?
c. Bagaimana membuat sebuah database sistem pendukung keputusan untuk
mengolah data menggunakan database MySQL?
3
d. Bagaimana membuat manajemen user atau hak akses yang ada pada sistem
pendukung keputusan penyeleksian calon siswa baru di SMK Negeri 2
Pariaman?
e. Bagaimana cara mengimplementasikan sistem pendukung keputusan
penyeleksian calon siswa baru yang telah dirancang dengan baik?
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas tujuan karya ini adalah mewujudkan
sebuah sistem pendukung keputusan penyeleksian calon siswa baru berbasis web
menggunakan bahasa pemograman PHP dan database MySQL di SMK Negeri 2
Pariaman. Maka laporan tugas akhir ini akan menjelaskan tentang:
a. Membuat sistem pendukung keputusan yang dapat membantu panitia
penerimaan siswa baru untuk melakukan penyeleksian terhadap calon
siswa di SMK Negeri 2 Pariaman
b. Konsep rancangan dan pembuatan sistem pendukung keputusan
menggunakan metode pembobotan menggunakan bahasa pemograman
PHP sehingga dapat memenuhi informasi yang dibutuhkan oleh panitia
penerimaan siswa baru di SMK Negeri 2 Pariaman
c. Membuat sebuah database sistem pendukung keputusan untuk mengolah
data menggunakan database MySQL
d. Pembuatan manajemen user atau hak akses yang ada pada sistem
pendukung keputusan penyeleksian calon siswa baru di SMK Negeri 2
Pariaman
4
e. Pengimplementasian sistem pendukung keputusan penyeleksian calon
siswa baru yang telah dibangun dengan baik
1.4 Batasan Masalah
Mengingat luasnya ruang lingkup yang berhubungan dengan sistem
pendukung keputusan berbasis web dengan metode pembobotan, serta kurangnya
pengetahuan dan pengalaman yang mendukung pembahasan tentang sistem
pendukung keputusan tersebut, maka pembahasan dalam tugas akhir ini dibatasi
agar mencapai sasaran dan tujuan yang diharapkan. Adapun hal-hal yang dibatasi
diantaranya :
a. Kriteria penilaian penerimaan siswa baru ada dua yaitu, kriteria nilai
empat mata pelajaran yang berasal dari hasil nilai UN dan kriteria
wawancara yang terdiri beberapa sub kriteria diantaranya penampilan,
komunikasi, wawasan kejuruan, dukungan moril, pengetahuan keagamaan
dan tinggi siswa
b. Nilai akhir penyeleksian berasal dari 40% jumlah nilai empat mata
pelajaran dan 60% jumlah skor wawancara
c. Perancangan sistem pendukung keputusan metode pembobotan berbasis
web menggunakan bahasa pemograman PHP dengan Macromedia
Dreamweaver 8 dan database MySQL
d. User yang mengelola sistem adalah panitia penerimaan siswa baru yang
dibagi menjadi tiga level yaitu level admin, level panitia verifikasi data
dan level panitia seleksi/wawancara
5
1.5 Metodologi
Adapun metodologi yang digunakan dalam proses pengumpulan data
informasi yang diperlukan untuk penulisan Tugas Akhir ini adalah menggunakan
metodologi Waterfall :
a. Requirement (analisis kebutuhan)
Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data melalui sebuah penelitian
langsung SMK Negeri 2 Pariaman, pencarian informasi menggunakan studi
literatur sebagai bahan referensi ataupun dengan wawancara langsung
kepada panitia penerimaan siswa baru yang ada di sekolah tersebut. Hal ini
bertujuan agar terciptanya sebuah sistem yang dapat mempermudah tugas-
tugas panitia dalam melakukan penyeleksian terhadap calon siswa baru.
Pada tahap ini menghasilkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan yang
berhubungan dengan kebutuhan panitia dalam pembuatan sistem pendukung
keputusan penyeleksian siswa baru.
b. Design System (desain sistem)
Tahap desain sistem merupakan salah satu bentuk dari perancangan sistem
pendukung keputusan dengan menggunakan beberapa alat bantu dalam
perancangan seperti aliran sistem informasi (ASI), Context Diagram, DFD,
dan ERD. Desain sistem sangat berguna agar sistem yang dibuat menjadi
jelas alur dan konsep sistem tersebut dapat dipahami dengan mudah.
Proses desain merupakan proses menterjemahkan syarat kebutuhan
perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum pengkodean dilakukan.
Pada tahap ini akan dilakukan desain sistem yang merupakan salah asatu
bentuk dari perancangan sistem pendukung keputusan dengan menggunakan
6
alat bantu dalam perancangan seperti aliran sistem informasi (ASI), Context
Diagram, DFD dan ERD. Desain ini sangat berguna agar sistem yang
dibuat menjadi jelas alur dan konsep sistem tersebut.
c. Coding (penulisan kode program)
Coding merupakan proses menterjemahkan desain dalam bahasa yang bisa
dikenali oleh komputer. Hal ini dilakukan untuk menterjemahkan
pembuatan CRUD (Create, Read, Update, Delete) yang berhubungan
dengan data calon siswa beserta transaksi penyeleksian siswa baru yang
dibutuhkan panitia penerimaan siswa baru kedalam bentuk bahasa
pemograman.
d. Integration & Testing (Penerapan / Pengujian Program)
Tahapan ini bisa dikatakan akhir dari pembuatan sebuah sistem. Setelah
melakukan analisa, desain dan pengkodean pada sistem pendukung
keputusan penyeleksian siswa baru di SMK Negeri 2 Pariaman, maka hal
yang dilakukan selanjutnya adalah pengujian terhadap sistem yang telah
dibuat. Pengujian dilakukan agar menemukan kesalahan-kesalahan terhadap
sistem yang telah dibuat untuk diperbaiki.
e. Operation & Maintenance (Pemeliharaan)
Pada tahap ini akan dilakukan pemeliharaan terhadap sistem pendukung
keputusan penyeleksian siswa baru yang telah selesai, akan tetapi sistem
yang telah diserahkan kepada pengguna dari pihak SMK Negeri 2 Pariaman
pasti akan mengalami perubahan. Perubahan tersebut terjadi karena sistem
harus menyesuaikan dengan lingkungan atau karena perkembangan
fungsional.
7
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Sistem dan Informasi
Suatu sistem dapat terdiri dari sistem-sistem bagian, misalnya sistem
komputer terdiri dari subsistem perangkat keras dan perangkat lunak. Masing-
masing subsistem terdiri dari subsistem-subsistem yang lebih kecil atau
komponen yang saling bekerja sama membentuk satu kesatuan sehingga tujuan
sistem dapat tercapai.
2.1.1 Konsep Dasar Sistem
Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang
dimaksudakan untuk mencapai suatu tujuan. Sebagai gambaran , jika dalam
sebuah sistem terdapat elemen yang tidak memberikan manfaat dalam mencapai
tujuan yang sama, maka elemen tersebut dapat dipastikan bukan bagian dari
sistem [5].
McLeod mendefinisikan sistem sebagai suatu integrasi elemen-elemen
yang semuanya bekerja menuju satu tujuan. Semua sistem meliputi tiga elemen
utama : input, transformasi dan output [McLeod].
Lucas menyatakan bahwa sistem merupakan suatu komponen atau variabel
yang terorganisir, saling berinteraksi, saling bergantung satu sama lain dan
terpadu. Sebuah sistem mempunyai tujuan atau sasaran. [1]
8
Terdapat dua kelompok didalam mendefinisikan sistem, yaitu : [1]
a. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan
suatu sistem adalah suatu urutan-urutan yang tepat dari tahapan-tahapan
instruksi yang menerangkan apa yang harus dikerjakan, siapa yang
mengerjakan, kapan dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya.
b. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau
komponennya mendefinisikan sistem sebagai bagian-bagian yang saling
berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau
maksud.
2.1.2 Karakteristik Sistem
Sistem mempunyai beberapa karakteristik, yaitu [9] :
a. Komponen sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,
yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-
komponen sistem tersebut dapat berupa suatu subsistem.
b. Batas sistem
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem
dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini
memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan dan tidak dapat
dipisahkan.
c. Lingkungan luar sistem
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun di luar batas sistem yang
mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem yang dapat bersifat
9
menguntungkan dan juga merugikan. Lingkungan luar sistem yang
menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus dijaga
dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan,
jika tidak maka akan menggangu kelangsungan hidup sistem.
d. Penghubung sistem
Penghubung sistem merupakan media yang menghubungkan antara satu
subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini
memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem
lainnya. Keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem
lainnya melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat
berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.
e. Masukan sistem
Masukan sistem adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem. Masukan
dapat berupa masukan perawatandan masukan sinyal maintenance input adalah
energi yang dimasukkan supayasistem tersebut dapat berjalan. Signal input adalah
energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran dari sistem.
f. Keluaran sistem
Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan
menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dapat berupa masukan untuk subsistem
lain.
g. Pengolahan sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu
sendiri sebagai pengolahnya. Pengolahan yang akan merubah masukan menjadi
keluaran.
10
h. Sasaran sistem
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem
tidak mempunyai sasaran maka sistem tidak akan ada. Suatu sistem dikatakan
berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya. Sasaran sangat berpengaruh pada
masukan dan keluaran yang dihasilkan sistem.
2.1.3 Konsep Dasar Informasi
Informasi merupakan salah satu sumber daya penting dalam manajemen
modern. Banyak keputusan strategis yang bergantung kepada informasi.
Sebagaimana diketahui, sumber daya 4M + 1I yang mencakup manusia(SDM),
material (termasuk di dalamnya energi), mesin, modal dan informasi merupakan
daya vital bagi kelangsungan organisasi bisnis [5].
Gordon. B. Davis mendefinisikan Informasi sebagai data yang telah diolah
menjadi bentuk yang lebih berarti dan berguna bagi yang menerimanya untuk
mengambil keputusan masa kini maupun yang akan datang. Informasi mempunyai
ciri benar atau salah, baru, tambahan, korektif [1].
McLeod mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diolah menjadi
bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya. Alat pengolah informasi dapat
meliputi elemen komputer, elemen non komputer atau kombinasi [7].
Kualitas dari suatu informasi tergantung pada tiga hal berikut : [1]
a. Akurat
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan.
Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi
harus akurat karena, dari sumber informasi sampai ke penerima informasi
11
kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat merubah atau merusak
informasi tersebut.
b. Tepat pada waktunya
Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi
yang sudah lama tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena informasi merupakan
landasan di dalam pengambilan keputusan.
c. Relevan
Berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya,
Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan lainnya berbeda.
2.1.4 Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem informasi yang dapat didefinisikan sebagai berikut [1] :
a. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-
komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu
menyajikan informasi
b. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan
memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan atau untuk
mengendalikan organisasi.
c. Suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan
kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu
dengan laporan-laporan yang diperlukan.
12
Sistem informasi mencakup sejumlah komponen (manusia, komputer,
teknologi informasi dan prosedur kerja) serta memiliki data dan informasi yang
akan diproses bertujuan untuk mencapai sasaran atau tujuan [9].
2.1.5 Konsep Dasar Pengambilan Keputusan
Pada hakikatnya kegiatan pembuatan keputusan di latar belakangi oleh
adanya suatu masalah dalam mencapai tujuan tertentu. Pembuatan keputusan ini
bertujuan mengatasi atau memecahkan masalah yang bersangkutan sehingga
usaha pencapaian tujuan yang dimaksud dapat dilaksanakan secara baik dan
efektif. Oleh karena itu, pembuatan keputusan dapat didefenisikan sebagai
penentuan serangkaian kegiatan untuk mencapai hasil yang diinginkan [9].
Cara membuat keputusan setiap orang bisa berbeda-beda, tergantung pada
sifat keputusan yang akan dibuat, keadaan saat timbul masalah, atau kebiasaan
orang membuat keputusan. Menurut Herbert A. Simon, pembuatan keputusan
melibatkan empat langkah, diantaranya : [10]
a. Tahap intelligence
Tahap intelligence adalah tahap pengakuan adanya masalah. Masalah
dapat merupakan persoalan maupun kesulitan yang muncul dalam kehidupan
organisasi, atau dapat juga merupakan persoalan yang ditimbulkan sendiri oleh
pembuat keputusan. Tahap intelligence merupakan tahap yang paling penting dari
tahapan-tahapan pembuatan keputusan lain.
b. Tahap design
Tahap design adalah tahap perancangan berbagai alternatif yang akan
dipilih. Contohnya, perusahaan akan membeli barang dagangan, tetapi mendapat
13
masalah misalnya membelinya sebanyak berapa, dengan harga berapa, membeli
dimana dan dibayar kapan.
c. Tahap choice
Tahap choice adalah tahap memilih salah satu diantara berbagai alternatif
yang sudah disiapkan dalam tahap design. Dalam tahap ini, pembuat keputusan
akan menggunakan model pemilihan alternatif.
d. Tahap implementation
Setelah memutuskan untuk memilih salah satu alternatif, maka manajemen
melaksanakan keputusan itu. Tapah ini merupakan tahap implementation.
2.1.6 Konsep Dasar Sistem Pendukung Keputusan
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) adalah sebuah sistem yang
memamandu pembuatan keputusan. Sistem ini akan mendasarkan proses
pembuatan keputusan kepada aturan yang ditetapkan oleh perancang sistem.
Sistem juga akan mendasarkan prosesnya kepada basis data yang ada didalam
perusahaan. Dalam membangun sebuah SPK, manajemen perusahaan dan
perancang sistem harus dapat merumuskan berbagai masalah dan jalan keluarnya.
Rumusuan ini sangat memerlukan model. Model adalah perwakilan atau
gambaran atas sesuatu [10].
Menurut Wing Wahyu Winarno model terdiri atas beberapa jenis,
diantaranya :
a. Model fisik
Model fisik adalah gambaran berbentuk segitiga dimensi yang menangani
obek aslinya, hanya saja ukurannya lebih kecil dari objek aslinya. Model ini
14
banyak digunakan dalam perancangan objek yang bersifat berwujud, misalnya
bangunan, mobil, pesawat, dan perangkat lainnya.
b. Model naratif
Model naratif adalah gambaran suatu objek yang dirancang dalam bentuk
uraian kata-kata. Model ini dapat dituangkan dalam tulisan ataupun ucapan.
c. Model grafis
Model grafis adalah gambaran suatu objek yang berbentuk gambar,
lambang atau grafik.
d. Model matematis (Pembobotan)
Model matematis adalah gambaran suatu objek yang berbentuk matematis.
Model ini menggunakan berbagai bentuk rumus atau fungsi. Model ini banyak
digunakan dalam perancangan SPK.
Model-model memiliki manfaat bagi pemecahan masalah. Beberapa
manfaat terebutt adalah sebagai berikut:
a. Mempermudah pemahaman
Apabila sebuah model yang sederhana telah dipahami, para pembuat
keputusan dapat segera memahami masalah yang lebih kompleks.
b. Mempermudah komunikasi
Dengan memanfaatkan model, dua pihak dapat berkomunikasi dengan
lebih cepat dan lebih baik, dengan tingkat kesalahan yang rendah.
c. Memprediksi masa depan
Dengan menggunakan model, misanya saja analisis time series, pembuat
keputusan dapat memperkirakan apa yang terjadi dengan penjualan pada bulan
depan setelah harga diturunkan 10%.
15
2.1.7 Komponen-Komponen Sistem Pendukung Keputusan
Sebagai sistem, SPK juga memiliki komponen. Komponen SPK berbeda
dengan komponen SIM. Menurut Wing Wahyu Winarno, komponen SPK pada
dasarnya adalah sebagai berikut: [10]
a. Basis data
Basis data yang berasal dari sumber internal (dicatat oleh perusahaan dari
berbagai transaksi yang selama ini terjadi) dan dari sumber eksternal (diambil
oleh perusahaan dari sumber siluar perusahaan, misalanya data industri, data
statistik dan data peraturan pemerintah).
b. Model
Model dan pengetahuan mengenai masalah dan keputusan yang harus
diambil.
c. Berbagai perangkat analisis
Perangkat analisis yang digunakan untuk mencari jalan keluar terbaik.
2.2 Alat Bantu Perancangan
Dalam pembuatan proses perancangan sebuah tugas akhir dibutuhkan
beberapa alat bantu agar menghasilkan sistem informasi yang terstruktur dan
terorganisir, berikut beberapa alat bantu dalam perancangan sistem pendukung
kepetusan penyeleksian siswa baru adalah:
2.2.1 Aliran Sistem Informasi
Aliraran sistem informasi merupakan salah satu alat bantu dalam
perancangan sebuah sistem informasi yang terdiri dari beberapa simbol untuk
16
menentukan aliran dari sistem informasi tersebut [10]. Tabel 2.1 merupakan
simbol-simbol yang terdapat pada aliran sistem informasi.
Tabel 2.1 Simbol-simbol pada (ASI) Aliran Sistem Informasi [4]
Simbol Nama Keterangan
Simbol proses
komputerisasi
Menggambarkan proses yang
dilakukan secara komputerisasi.
Simbol dokumen
Menggambarkan dokumen masukan
dan keluaran sistem.
Simbol proses
manual
Menggambarkan kegiatan manual.
Simbol pengarsipan
Menggambarkan file yang
diarsipkan menurut alphabet.
Simbol pengarsipan
Menggambarkan file yang
diarsipkan secara numerik.
Simbol pengarsipan
Menggambarkan file yang
diarsipkan secara kronologis.
Simbol garis alir
Menggambarkan aliran proses dan
dokumen.
2.2.2 Data Flow Diagram (DFD)
Diagram aliran data merupakan model dari sistem untuk menggambarkan
pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. Salah satu keuntungan
menggunakan aliran data adalah memudahkan pemakai atau user yang kurang
A
N
C
17
menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan. Berikut
beberapa level DFD : [1]
a. Diagram Nol / Zero (Overview Diagram)
Diagram nol adalah diagram yang menggambarkan proses dari dataflow
diagram. Diagram nol memberikan pandangan secara menyeluruh mengenai
sistem yang ditangani, menunjukan tentang fungsi-fungsi utama atau proses yang
ada. Pada level ini sudah dimungkinkan adanya atau digambarkannya data store
yang digunakan.
b. Diagram Rinci
Diagram rinci adalah diagram yang menguraikan proses apa yang ada
dalam diagram zero atau diagram yang ada pada level diatasnya. Terdapat
beberapa orang ahli dalam perancangan sistem yang menciptakan simbol-simbol
yang digunakan untuk pembuatan Data Flow Diagram. Tabel 2.2 adalah simbol
perancangan dari beberapa orang ahli.
Tabel 2.2 Simbol Data Flow Diagram (DFD) [1]
Nama Simbol
Simbol DFD Versi
Yourdan, De Marco,
dan lainnya
Simbol DFD Versi Gane
dan Sarson
Arus Data
Proses
Penyimpanan Data
18
Entitas Luar
Arus Material
Penyimpanan Daya
yang ditunjukan
berulang kali pada
satu diagram
Simpanan luar yang
ditunjukan berulang
kali pada satu
diagram
2.2.3 Entity Relationship Diagram
Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan suatu model jaringan yang
menggunakan suatu data yang disimpan dalam sistem secara abstrak. ERD juga
menguntungkan bagi profesional sistem, karena ERD memperlihatkan hubungan
antar data store pada DFD. Hubungan ini tidak terlihat pada pada DFD, karena
DFD hanya memusatkan perhatian pada fungsi-fungsi sistem bukan pada data
yang dibutuhkan [1]. Elemen-elemen pada ERD adalah :
19
a. Entity
Pada E-R diagram, entity digambarkan dengan sebuah bentuk persegi
panjang. Entity adalah segala sesuatu yang ada di dalam sistem baik nyata
maupun abstrak dimana data tersimpan atau dimana terdapat data. Entitas diberi
nama dengan kata benda dan dapat dikelompokan dengan empat jenis nama, yaitu
orang, benda, lokasi, kejadian (terdapat unsur waktu di dalamnya).
b. Relationship
Pada E-R diagram, relationship dapat digambarkan dengan sebuah bentuk
belah ketupat. Relationship adalah hubungan alamiah yang terjadi antara entitas.
Pada umumnya penghubung relationship diberi nama dengan kata kerja dasar,
sehingga memudahkan untuk melakukan pembacaan relasinya (bisa kalimat aktif
atau kalimat pasif).
c. Atribut
Secara umum atribut adalah sifat atau karakteristik dari tiap entitas
maupun tiap relationship dan atribut merupakan sesuatu yang menjelaskan apa
sebenarnya yang dimaksud entitas maupun raltionship, sehingga sering dikatakan
atribut adalah elemen dari setiap entitas dan relationship.
d. Cardinality
Kardinalitas relasi menunjukan jumlah maksimum tupel yang dapat
berelasi dengan entitas pada entitas yang lain. Terdapat tiga macam kardinalitas
relasi, yaitu :
20
1. One to one
Tingkatan hubungan satu ke satu, dinyatakan dengan datu kejadian pada
entitas pertama, hanya mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada
entitas yang kedua dan sebaliknya.
2. One to many
Tingkatan hubungan dari satu ke banyak adalah sama dengan banyak ke
satu. Tergantung dari arah mana hubungan tersebut dilihat. Untuk satu kejadian
pada entitas yang pertama dapat mempunyai banyak hubungan dengan kejadian
pada entitas yang kedua. Sebaliknya satu kejadian pada entitas yang kedua hanya
dapat mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang pertama.
3. Many to many
Tingkatan hubungan banyak ke banyak terjadi jika tiap kejadian pada
sebuah entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas
lainnya. Baik dilihat dari sisi entitas yang pertama maupun dilihat dari sisi entitas
yang kedua. Tabel 2.3 menjelaskan tentang simbol-sombol yang dapat digunakan
untuk pembuatan ERD.
Tabel 2.3 Simbol-simbol pada (ERD) Entity Relationship Diagram [4]
Simbol Keterangan
Entity
Relasi atau aktifitas antar entity
Fields atau Atribut
21
Fields atau primary key atribut
Hubungan banyak dan tidak pasti (0,
N)
Hubungan satu dan tidak pasti (0,1)
Hubungan banyak dan pasti (1, N)
Hubungan satu dan pasti (1, 1)
2.3 Sistem Manajemen Basis Data
Basis data merupakan sekumpulan data terhubung yang disimpan secara
bersama-sama pada suatu media. Sedangkan sistem basis data merupakan ruang
lingkup yang lebih luas dari pada basis data. Sistem basis data memuat
sekumpulan basis data dalam suatu sistem yang mungkin tidak ada hubungan satu
sama lain, tetapi keseluruhan mempunyai hubungan sebagai sebuah sistem di
dukungoleh komponen lainnya. Oleh karen itu, sistem basis data (DBMS) dapat
disimpulkan sebagai perangkat lunak yang bertujuan untuk merancang dan
pengelolaan basis data [3].
MySQL ideal digunakan untuk program berukuran kecil dan menengah
namun telah menjanjikan untuk penggunaan yang besar. Implementasi Mysql bisa
berupa Client Server dan Stand alone [2].
22
2.3.1 Pengertian Data
Data dapat didefenisikan sebagai bahan keterangan tentang kejadian-
kejadian nyata atau fakta-fakta yang dirumuskan dalam sekelompok lambang
tertentu yang tidak acak yang menunjukan jumlah, tindakan, atau hal. Data dapat
berupa catatan-catatan dalam kertas, buku, atau tersimpan sebagai file dalam basis
data [3].
Sedangkan menurut Wing Wahyu Winanro, data adalah kenyataan yang
menggambarkan suatu kejadian-kejadian pada saat tertentu (event) dan
kesatuannya (fact and entity) yang berupa objek nyata seperti tempat [10].
2.3.2 Normalisasi Data
Normalisasi diartikan sebagai suatu teknik yang menstrukturkan/memecah
data dalam cara-cara tertentu untuk mencegah timbulnya permasalahan
pengolahan data dalam basis data. Permasalahan yang dimaksud adalah berkaitan
dengan penyimpangan-penyimpangan yang terjadi akibat adanya kerangkapan
data dalam relasi [3].
Normalisasi sering dilakukan sebagai uji coba pada suatu relasi secara
berkelanjutan untuk menentukan apakah relasi tersebut sudah baik atau masih
melanggar aturan-aturan standar yang diberlakukan pada suatu relasi yang normal
[2].
Proses normalisasi merupakan proses pengelompokan data elemen
menjadi tabel-tabel yang menunjukan entity dan relasinya. Proses normalisasi
selalu diuji pada beberapa kondisi, misalnya proses penambahan, penghapusan,
pembaharuan dan pembacaan kembali pada suatu proses. Bila ada kesulitan dalam
23
pengujian maka relasi tersebut dipecah menjadi beberapa tabel atau dengan kata
lain perancangan belum mendapatkan database yang optimal.
2.3.3 Tipe Data dan Variabel
Setiap bahasa pemograman mempunyai cara yang berbeda-beda dalam hal
penggolongan tipe data dan penggunaan memori untuk masing-masing tipe data.
Beberapa tipe data dasar yang sering digunakan dalam sistem komputer adalah
integer, real, karakter dan logika (boolean) [2].
Berikut penjelasan beberapa tipe data yang didukung oleh PHP: [5]
a. Tipe data integer
Tipe data integer adalah tipe data yang menyatakan bilangan bulat. Data
integer disimpan dengan ukuran 2 byte dalam memori atau 16 bit (1 byte = 8 bit).
Jika suatu bilangan melebihi jangkauan bilangan integer, secara otomatis nilai
tersebut akan dianggap sebagai tipe data float. Jika melakukan suatu operasi yang
menghasilkan nilai diluar jangkauan tipe data integer, maka tipe data float akan
menjadi penggantinya [5].
b. Tipe data bolean
Tipe data bolean adalah tipe data yang paling sederhana, yakni untuk
menyatakan suatu nilai kebenaran TRUE (benar) dan FALSE (salah).
c. Tipe data floating-point
Tipe data floating point adalah tipe data bilangan float, double atau real.
d. Tipe data string
Suatu string adalah sekumpulan karakter. Dalam PHP suatu karakter
dianggap suatu byte sehingga ada 256 karakter berbeda.
24
Variabel adalah suatu lokasi dalam memori komputer untuk menyimpan
suatu nilai atau data. Isi variabel bisa berubah-ubah selama proses program.
Variabel dalam PHP selalu diawali dengan tanda $, kemudian dikuti oleh nama
variabel yang bersifat case sensitive.
2.3.4 Keuntungan Basis Data
Penyusunan suatu basis data digunakan untuk mengatasi permasalahan-
permasalahan pada saat pengolahan data. Basis data yang dikembangkan dengan
benar, sesuai dengan batasan/kaidah basis data akan memberikan beberapa
keuntungan yaitu [3]:
a. Kerangkapan data dapat diminimalkan
Jika file-file basis data dalam program aplikasi diciptakan oleh perancang
yang berbeda pada waktu yang berselang cukup lama, maka beberapa bagian data
akan mengalami kerangkapan. Pengembangan basis data akan menghindari
terjadinya kerangkapan data [3].
Pada tabel 2.5 Berikut merupakan contoh dari kerangkapan data dalam
satu file.
Tabel 2.4 Contoh Kerangkapan Data
NIK Nama_Karyawan Alamat Gol_Gaji Gaji_Pokok
K001 Rita Yogyakarta IIIA 500.000
K002 Rina Semarang IVA 750.000
K003 Rini Jakarta IIIA 500.000
K004 Rika Yogyakarta IIIB 550.000
Kerangkapan data yang terjadi pada tabel diatas pada kolom Gaji_Pokok,
yaitu untuk setiap karyawan yang mempuanyai Gol_Gaji yang sama, maka harus
dicatat kembali tentang Gaji_Pokok dengan nilai yang sama, sehingga data gaji
25
pokok akan disimpan secara berulang. Misalnya, Rini dengan NIK K003,
mempunyai golongan yang sama denngan Rita dengan NIK K001. Diketahui
setiap karyawan yang memiliki golongan yang sama akan memiliki gaji poko
yang sama juga [3].
b. Inkonsistensi data dapat dihindari
Basis data yang terbebas dari kerangkapan data akan terhindar dari
munculnya data-data yang tidak konsisten [3].
2.4 MySql
Menurut Sugiri, Haris Saputro (2008) mendefinisikan MySql merupakan
database yang bersifat client server, dimana data diletakkan di server yang bisa
diakses melalui client. Pengaksesan dapat dilakukan apabila komputer telah
terhubung dengan server [1].
MySql merupakan salah satu perangkat lunak sistem pengelola basis data
DBMS (Data Base Management System).
2.5 Sekilas Tentang PHP
PHP adalah salah salah satu bahasa Server-side yang didesain khusus
untuk apliksi web. PHP dapat disisipkan diantara bahasa HTML dan karena
bahasa Server side, maka bahasa PHP akan dieksekusikan di server, sehingga
yang dikirimkan ke browser adalah hasil jadi dalam bentu HTML, dan kode PHP
tidak terlihat.
26
PHP termasuk dalam Open Source Product. Jadi pengembang dapat
merubah source code dan mendistribusikannya secara bebas. PHP juga
dikeluarkan secara gratis. Adapun kelebihan-kelebihan dari PHP yaitu [8]:
a. PHP mudah dibuat dan kecepatan akses tinggi
b. PHP dapat berjalan dalam web server yang berbeda dan dalam sistem
operasi yang berbeda pula
c. PHP diterbitkan secara gratis
d. PHP adalah termasuk bahasa yang embedded (bisa ditepel atau diletakan
dalam tag HTML)
Selain kelebihan-kelebihan diatas, PHP juga banyak didukung oleh banyak
sistem database, diantaranya [8]:
a. Oracle
b. Sybase
c. mSQL
d. MySQL
e. Solid
f. Generic ODBC
g. Postgres SQL
Sebelum memulai pemograman PHP yang perlu diingat adalah pastikan
web server dan skrip PHP telah berjalan dengan baik. Kode PHP diawali dengan
tanda lebih kecil (< ) dan diakhiri dengan tanda lebih besar (>). Ada tiga cara
penulisan script PHP yaitu :
a. <?
Script PHP
29
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN
3.1 Analisis Sistem
Dalam tahap analisis sistem ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana alur
sistem yang sedang berjalan dan permasalahan yang sedang dihadapi oleh SMK
Negeri 2 Pariaman pada penerimaan siswa baru. Prosedur penerimaan siswa baru
pada SMK Negeri 2 Pariaman dimulai dengan calon siswa mengisi formulir yang
disediakan oleh panitia dan melengkapi persyaratan yang telah ditentukan. Setelah
semua persyaratan dilengkapi lalu diserahkan kepada panitia untuk diperiksa
kembali kelengkapan persyaratan tersebut dan siswa baru diberikan bukti
pendaftaran untuk dibawa pada ruangan wawancara. Setelah data masing-masing
siswa baru terkumpul dilakukan penyeleksian oleh panitia berdasarkan kriteria
yang telah ditentukan.
Dalam penyeleksian calon siswa baru terdapat dua kriteria yaitu kriteria
penyeleksian berdasarkan nilai empat mata pelajaran dari hasil nilai UN dan
kriteria wawancara. Hasil akhir dari penyeleksian diperoleh dari 40% jumlah skor
nilai dan 60% jumlah nilai wawancara. Jumlah skor nilai diperoleh dari hasil
perkalian masing-masing nilai mata pelajaran dengan skor yang telah ditentukan
oleh masing-masing program keahlian, hasil perkalian tersebut dijumlahkan dan
diambil 40% sebagai nilai akhir. Jumlah nilai wawancara diperoleh dari jumlah
skor perolehan calon siswa dari beberapa aspek penilaian seperti penampilan,
30
komunikasi, wawasan kejuruan, dukungan moril, pengetahuan keagamaan, tinggi
badan dan lain-lain
3.1.1 Analisis Output
Adapun output yang dihasilkan adalah:
a. Bukti pendaftaran
Bukti pendaftaran diberikan kepada calon siswa baru yang telah diperiksa
kelengkapan persyaratan oleh panitia verifikasi data. Bukti pendaftaran
tersebut akan harus dibawa oleh setiap calon siswa ketika seleksi
wawancara
b. Formulir pendaftaran dan persyaratan calon siswa yang telah diperiksa
Formulir pendaftaran ini dan persyaratan yang telah diajukan calon siswa
diarsipkan oleh panitia penyeleksian
c. Laporan hasil seleksi setiap program keahlian
Laporan ini menampilkan data calon siswa dan hasil penyeleksian siswa
baru di setiap program keahlian. Laporan ditampilkan berdasarkan
program keahlian siswa dan juga membantu panitia dalam mencari data
siswa jika sewaktu-waktu diperlukan
3.1.2 Analisis Proses
a. Proses penyeleksian siswa baru
Berdasarkan laporan yang dihasilkan membutuhkan alur proses
menjelaskan bagaimana proses yang terjadi dalam penyeleksian untuk penyajian
laporan penerimaan siswa baru pada SMK Negeri 2 Pariaman. Berdasarkan hasil
31
wawancara yang dilakukan Aliran Sistem Informasi (ASI) penerimaan siswa baru
yang sedang berjalan di SMK Negeri 2 Pariaman terdiri dari tiga bagian yaitu
panitia verifikasi data, panitia seleksi dan kepala sekolah.
Proses pertama yang terjadi yaitu panitia verifikasi menerima data calon
siswa yang diserahkan oleh pendaftar kepada panitia verifikasi. Panitia verifikasi
memeriksa kelengkapan data yang diserahkan sesuai dengan persyaratan yang
telah ditentukan oleh panitia dan memberikan bukti pendaftaran kepada siswa
sebagai bukti bahwa calon siswa telah terdaftar. Bukti pendaftaran yang dimiliki
calon siswa diserahkan pada panitia seleksi sebagai syarat untuk melakukan
penyeleksian nilai dan wawancara langsung dengan panitia seleksi diruangan
yang telah ditentukan. Setelah melakukan penyeleksian terhadap calon-calon
siswa panitia seleksi memperoleh hasil seleksi yang akan diumumkan kepada
calon siswa. Namun, sebelum diumumkan kepada calon siswa hasil seleksi harus
ditandatangani oleh kepala sekolah sebagai keabsahan dari hasil tersebut. Hasil
seleksi yang ditandatangani oleh kepala sekolah terdapat dua rangkap dimana satu
rangkapnya akan dijadikan arsip oleh panitia seleksi dan siswanya dijadikan
sebagai pengumuman hasil penyeleksian kepada calon siswa. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada pada gambar 3.1 berikut ini.
33
Berikut penjelasan dari Aliran Sistem Informasi yang sedang berjalan di
SMK Negeri 2 Pariaman :
1. Proses pertama diawali dengan calon siswa mengambil formulir pendaftaran
yang disediakan pada panitia verifikasi data dan persyaratan yang harus
dilengkapi oleh siswa
2. Siswa mengisi formulir dan melengkapi persyaratan yang diminta oleh
panitia
3. Setelah semua persyaratan dilengkapi, formulir dan persyaratan diserahkan
kepada panitia verifikasi untuk diperikasa kelengkapan dari persyaratan
tersebut
4. Jika persyaratan yang diminta tidak lengkap, maka formulir dan persyaratan
dikembalikan kepada siswa untuk dilengkapi kembali. Apabila semua
persyaratan sudah lengkap, calon siswa diberikan bukti pendaftaran dan
formulir dan persyaratan yang sudah diperiksa diberikan kepada panitia
seleksi untuk diproses
5. Bukti pendaftaran yang diterima calon siswa diberikan kepada panitia
seleksi ketika wawancara untuk pengisian lembar penilaian tes wawancara
calon siswa. Setelah wawancara selesai bukti pendaftaran dikembalikan
kepada calon siswa
6. Lembar penilaian tes wawancara calon siswa dilakukan proses penginputan
bersamaan dengan data-data calon siswa yang terdapat pada formulir dan
persyaratan untuk mendapatkan hasil penyeleksian secara komputerisasi
menggunakan program Ms.Excel
34
7. Setelah mendapatkan hasil penyeleksian setiap program keahlian, hasil
tersebut dicetak sebanyak dua rangkap untuk ditandatangani oleh kepala
sekolah
8. Hasil seleksi yang dicetak sebanyak dua rangkap, satu rangkapnya dijadikan
arsip oleh panitia seleksi dan satu rangkap lainnya dijadikan pengumuman
hasil penerimaan siswa baru untuk calon siswa
b. Proses pembuatan keputusan penyeleksian siswa baru
Proses penyeleksian siswa baru di SMK Negeri 2 Pariaman yang terdiri dari
tujuh program keahlian memiliki dua kriteria penilaian, diantaranya :
1. Penilaian hasil nilai UN
Penilaian dari hasil nilai UN setiap program keahlian memiliki skor
penilaian yang berbeda-beda setiap mata pelajaran dan setiap program keahlian.
Jumlah skor nilai dijadikan 40% sebagai nilai akhir.
2. Penilaian hasil wawancara
Kriteria nilai wawancara berasal dari jumlah beberapa subkriteria yang telah
ditentukan oleh panitia penerimaan siswa baru. Skor subkriteria tersebut
disamakan untuk semua program keahlian yang ada di SMK Negeri 2 Pariaman.
Berikut subkriteria penilaian wawancara :
Tabel 3.1 Subkriteria Penilaian Wawancara
No Aspek Penilaian
1 Keramahan
2 Kerapian/keserasian
3 Keluwesan
4 Kemampuan bahasa asing
5 Kemampuan bahasa indonesia
6 Penguasaan informasi kejuruan
7 Penguasaan istilah kejuruan
8 Dukungan keluarga
9 Dukungan lingkungan
10 Pengetahuan keagamaan
35
Muslim :
a. Bisa baca al-qur’an skor =1
b. Tidak bisa baca al-qur’an = 0
Non muslim (penilaian khusus)
11 Tinggi
a. Perempuan ( tinggi <146 skor = 0, tinggi >= 146 skor = 1 )
b. Laki-laki ( tinggi <154 skor = 0, tinggi >= 154 skor = 1 )
3.1.3 Analisis Input
Analisis input diperlukan untuk mengetahui hal-hal apa saja yang menjadi
input pada penerimaan dan penyeleksian siswa baru pada SMK Negeri 2
Pariaman sehingga mempermudah dalam penelitian. Analisis input dari sistem
terdiri dari :
a. Formulir pendaftaran dan persyaratan calon siswa baru
Formulir ini merupakan form input biodata calon siswa yang membantu
untuk pendataan semua calon siswa baru pada SMK Negeri 2 Pariaman. Pada
form ini juga alat bantu untuk menginputkan data nilai masing-masing calon
siswa yang akan diorganisasikan dengan model pembobotan nantinya.
b. Lembar penilaian tes wawancara
Lembar ini merupakan form input skor perolehan wawancara yang
membantu untuk menginputkan skor wawancara calon siswa berdasarkan nomor
pedaftaran yang telah diinputkan pada formulir pendaftaran calon siswa baru
3.1.4 Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan
Berdasarkan hasil analisis-analisis tersebut dapat diambil beberapa
evaluasi dari sitem yang sedang berjalan, seperti:
36
a. Walaupun sistem yang berjalan sudah menggunakan alat bantu komputer,
namun sistem belum terintegrasi dengan sebuah sistem informasi yang
membantu pengolahan data
b. Panitia mengisi perolehan hasil wawancara dengan dua cara yaitu dengan
cara manual dan menggunakan alat bantu komputer. Hal ini hanya akan
membuat pekerjaan panitia menjadi lama.
c. Panitia verifikasi hanya memeriksa kelengkapan persyaratan calon siswa
saja tidak membantu menginputkan data-data calon siswa yang berdampak
pada tugas panitia seleksi menjadi lama karena selain melakukan seleksi
data panitia seleksi juga bertugas menginput data calon siswa. Hal ini
dikarenakan sistem yang berjalan belum menggunakan database sebagai
penyimpanan data.
Berdasarkan evaluasi dari sistem yang sedang berjalan yang masih
memiliki kelemahan dan membutuhkan perbaikan untuk sistem yang akan
diterapkan pada sistem yang diusulkan. Berikut kebutuhan dari sistem yang akan
diusulkan:
a. Sistem memberikan hak akses pada panitia verifikasi data untuk
melakukan input data siswa, sehingga ketika panitia wawancara
melakukan input penilaian wawancara hanya mencari data siswa yang
telah diinputkan oleh panitia verifikasi
b. Laporan yang disajikan terdiri dari berbagai macam laporan seperti
laporan seluruh pendaftar dan laporan setiap program keahlian.
37
3.2 Perancangan
Perancangan sistem merupakan langkah yang penting sebelum masuk dalam
tahap implementasi. Dalam perancagan sistem dibutuhkan langkah-langkah dalam
membuat pemecahan masalah secara logika dengan menggunakan alat bantu
seperti diagram konteks dan diagram alir data. Alat bantu ini bermanfaat untuk
membantu memahami alur kerja sistem.
3.2.1 Aliran Sistem Informasi Yang Diusulkan
Melalui analisis yang dilakukan terhadap sistem yang sedang berjalan pada
SMK Negeri 2 Pariaman terkait penerimaan siswa baru serta evaluasi dari sistem
tersebut, gambar 3.2 merupakan aliran sistem informasi yang diusulkan untuk
membantu keefektifan kinerja panitia. Pada aliran sistem informasi yang
diusulkan terdapat tambahan aliran sistem yaitu admin yang pada sistem
sebelumnya tidak ditemui.
38
Gambar 3.2 Aliran Sistem Informasi (ASI) diusulkan
Untuk mempermudah memahami aliran sistem informasi yang diusulkan,
berikut penjelasannya :
a. Aliran sistem diawali oleh calon siswa yang mengambil formulir
pendaftaran dan persyaratan pendaftaran dari panitia verifikasi data untuk
diisi dan dilengkapi
39
b. Setelah formulir diisi dan pesyaratan dilengkapi, langkah selanjutnya yaitu
formulir dan persyaratan diberikan langsung kepada panitia verifikasi data
untuk diperiksa kelengkapannya
c. Jika formulir dan persyaratan tidak lengkap, formulir dan persyaratan
dikembalikan kepada calon siswa untuk dilengkapi dan jika sudah lengkap
formulir dan pesyaratan calon siswa diarsipkan berdasarkan nomor
pendaftaran dan data calon siswa diinputkan dalam sistem yang tersimpan
pada database.
d. Setelah data selesai diinputkan dilanjutkan dengan proses pembuatan bukti
pendaftaran calon siswa
e. Bukti pendaftaran yang diterima calon siswa diserahkan kepada panitia
seleksi ketika seleksi wawancara. Dari bukti pendaftaran tersebut panitia
seleksi melakukan pencarian data berdasarkan nomor pendaftaran yang
terdapat pada bukti pendaftaran calon siswa dan melakukan input skor
perolehan wawancara untuk calon siswa yang bersangkutan
f. Data-data nilai dan skor perolehan wawancara calon siswa diolah untuk
mendapatkan laporan hasil wawancara, laporan pendaftar dari dalam dan
luar kota, laporan pendaftar keseluruhan dan laporan hasil seleksi setiap
program keahlian sebanyak dua rangkap. Laporan hasil wawancara
diarsipkan berdasarkan urutan hasil wawancara dari yang tertinggi hingga
terendah, laporan pendaftar dari dalam dan luar kota dan laporan pendaftar
keseluruhan diarsipkan berdasarkan urutan nomor pendaftaran. Sedangkan
laporan hasil seleksi diserahkan kepada kepala sekolah untuk
ditandatangani.
40
g. Setelah laporan hasil seleksi ditandatangani oleh kepala sekolah, satu
rangkap dari laporan tersebut dijadikan arsip oleh panitia seleksi dan satu
yang lainnya dijadikan pengumuman untuk calon siswa
3.2.2 Diagram Konteks
Berdasarkan aliran sistem yang sedang berjalan pada SMK Negeri 2
Pariaman penyeleksian terhadap siswa baru perlu dilakukan suatu pengembangan
sistem. Untuk melihat keadaan secara global agar dapat melihat sistem $secara
keseluruhan digambarkan dalam bentuk Digaram Konteks. Pada Diagram
Konteks ini terdapat suatu sistem yaitu Sistem Pendukung Keputusan (SPK)
Penyeleksian Siswa Baru yang dapat dilihat pada gambar 3.3 berikut ini.
Gambar 3.3 Konteks Diagram
Dari konteks diagram diatas dapat dilihat bahwa sistem digunakan oleh tiga
jenis pengguna, dimana masing-masing pengguna memiliki tugas yang berbeda-
beda. Berikut penjelasan tugas dan hak masing-masing pengguna :
41
a. Admin
Dalam rancangan ini pengguna sebagai admin memiliki tugas menginputkan
data pengguna sistem, data jurusan, data variabel patokan poin beasiswa
pendukeng keputusan, data calon siswa dan data skor perolehan wawancara
kedalam sistem. Sedangkan admin dapat melihat berbagai macam laporan dari
sistem seperti laporan hasil seleksi setiap program keahlian dan laporan seluruh
pendaftar
b. Panitia verifikasi data
Pengguna sebagai panitia verifikasi data memiliki tugas hanya
menginputkan data calon siswa saja, akan tetapi panitia juga dapat melihat
berbagai laporan seperti admin
c. Panitia seleksi
Pengguna sebagai panitia seleksi memiliki tugas hanya menginputkan skor
perolehan wawancara calon siswa. Sama halnya dengan pengguna sebagai admin
dan pengguna sebagai panitia verifikasi, pengguna ini juga dapat melihat berbagai
macam laporan
3.2.3 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu gambaran sistem yang
menggambarkan suatu aliran data yang dimulai dari proses pengentrian data
pengguna sistem, data program keahlian, data dan nilai calon siswa dan data skor
wawancara calon siswa. Kemudian didapat laporan seluruh pendaftar dan laporan
penyeleksian setiap program keahlian yang akan diserahkan kepada kepala
sekolah untuk ditandatangani. Setelah laporan ditandatangani atau disahkan,
42
kepala sekolah kembali menyerahkan kepada panitia seleksi untuk ditindaklanjuti
atau diumukan kepada calon siswa. Adapun DFD dari sistem yang dirancangan
dapat dilihat pada gambar 3.4 berikut ini.
Gambar 3.4 Data Flow Diagram (DFD)
3.2.4 Pengolahan Model Pembobotan
Model yang dipakai dalam perancangan sistem pendukung keputusan ini
adalah model pembobotan. Pembobotan yang dilakukan adalah pembobotan
secara langsung dengan arti langsung memberikan bobot pada kriteria yang telah
43
ditentukan panitia penerimaan siswa baru. Setiap kriteria memiliki elemen yang
menentukan hasil akhir SPK yang akan dibangun dalam menentukan kepetusan.
Adapun logika pembobotan yang dipakai dalam pendukung keputusan
adalah:
NMP = ∑ (MP * SMP)
K I = ∑(JPKI) / 9
NW = (6 * (K I) * NPK * ST
NA = (40% * NMP) + (60% * NW)
Dimana : NMP = Nilai skor empat mata pelajaran
MP = Nilai mata pelajaran
SMP = Skor mata pelajaran
K I = Rata-rata kriteria I
JPKI = Jumlah Poin kriteria I
NW = Jumlah nilai wawancara
NA = Nilai akhir
a. Kriteria nilai
Model nilai dimaksudkan untuk menentukan prestasi akademik calon siswa
pada sekolah sebelumnya. Nilai diperoleh dari hasil Ujian Nasional (UN) yang
diperoleh calon siswa. Nilai-nilai tersebut dikalikan dengan bobot yang telah
44
ditentukan oleh panitia penerimaan siswa baru berdasarkan program keahlian.
Berikut skor masing-masing mata pelajaran setiap program keahlian :
Tabel 3.2 Skor Nilai Program Keahlian Multimedia
Mata Pelajaran Skor Nilai
Matermatika Kali 2
Bahasa Indonesia Kali 4
Bahasa Inggris Kali 4
IPA Kali 4
Tabel 3.3 Skor Nilai Program Keahlian Akuntansi
Mata Pelajaran Skor Nilai
Matematika Kali 2
Bahasa Indonesia Kali 3
Bahasa Inggris Kali 4
IPA Kali 2
Tabel 3.4 Skor Nilai Program Keahlian Administrasi Perkantoran
Mata Pelajaran Skor Nilai
Matematika Kali 2
Bahasa Indonesia Kali 3
Bahasa Inggris Kali 3
IPA Kali 2
Tabel 3.5 Skor Nilai Program Keahlian UPW
Mata Pelajaran Skor Nilai
Matematika Kali 2
Bahasa Indonesia Kali 4
Bahasa Inggris Kali 3
IPA Kali 2
Tabel 3.6 Skor Nilai Program Keahlian Pemasaran
Mata Pelajaran Skor Nilai
Matematika Kali 2
Bahasa Indonesia Kali 3
Bahasa Inggris Kali 4
IPA Kali 2
45
Tabel 3.7 Skor Nilai Program Keahlian Tata Boga
Mata Pelajaran Skor Nilai
Matematika Kali 2
Bahasa Indonesia Kali 3
Bahasa Inggris Kali 4
IPA Kali 2
Tabel 3.8 Skor Nilai Program Keahlian Akomodasi Perhotelan
Mata Pelajaran Skor Nilai
Matematika Kali 2
Bahasa Indonesia Kali 4
Bahasa Inggris Kali 3
IPA Kali 2
b. Kriteria wawancara
Model ini dimaksudkan agar panitia penerimaan siswa baru mengetahui
secara langsung pengetahuan calon siswa. Dengan bertatapan muka secara
langsung antara calon siswa dan panitia penerimaan siswa baru diharapkan
menghasilkan skor wawancara yang lebih objektif. Adapun variabel penilaian
wawancara dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
46
Gambar 3.5 Variabel Penilaian Wawancara
- Keramahan
a. Sangat Tinggi Poin = 10
b. Tinggi Poin = 7,5
c. Sedang Poin = 5
d. Rendah Poin = 2,5
e. Sangat Rendah Poin = 0
- Kerapian
a. Sangat Tinggi Poin = 10
b. Tinggi Poin = 7,5
c. Sedang Poin = 5
d. Rendah Poin = 2,5
e. Sangat Rendah Poin = 0
- Keluwesan
a. Sangat Tinggi Poin = 10
b. Tinggi Poin = 7,5
c. Sedang Poin = 5
d. Rendah Poin = 2,5
e. Sangat Rendah Poin = 0
- Kemampuan bahasa asing
a. Sangat Tinggi Poin = 10
b. Tinggi Poin = 7,5
c. Sedang Poin = 5
d. Rendah Poin = 2,5
e. Sangat Rendah Poin = 0
- Kemampuan bahasa indonesia
a. Sangat Tinggi Poin = 10
b. Tinggi Poin = 7,5
c. Sedang Poin = 5
d. Rendah Poin = 2,5
e. Sangat Rendah Poin = 0
- Penguasaan informasi jurusan
a. Sangat Tinggi Poin = 10
b. Tinggi Poin = 7,5
c. Sedang Poin = 5
d. Rendah Poin = 2,5
e. Sangat Rendah Poin = 0
- Penguasaan istilah jurusan
a. Sangat Tinggi Poin = 10
b. Tinggi Poin = 7,5
c. Sedang Poin = 5
d. Rendah Poin = 2,5
e. Sangat Rendah Poin = 0
- Dukungan keluarga
a. Sangat Tinggi Poin = 10
b. Tinggi Poin = 7,5
c. Sedang Poin = 5
d. Rendah Poin = 2,5
e. Sangat Rendah Poin = 0
- Dukungan lingkungan
a. Sangat Tinggi Poin = 10
b. Tinggi Poin = 7,5
c. Sedang Poin = 5
d. Rendah Poin = 2,5
e. Sangat Rendah Poin = 0
- Pengetahuan keagamaan
a. Mengethaui Poin=1
b. Tidak Mengetahui
Poin=0
- Tinggi
a. >= rata-rata Poin = 1
b. < rata-rata Poin = 0
Variabel Wawancara
47
Contoh Kasus :
Ada empat siswa lulusan Madrasah dari luar daerah yang mendaftar di SMK N 2 Pariaman dan mengambil program keahlian
multimedia. Siswa tersebut memiliki rincian data penyeleksian kriteria nilai seperti pada tabel dibawah ini :
Tabel 3.9 Rincian Data Kriteria Nilai Empat Siswa
No.
Pendaftaran Nama
Nilai UN Skor Nilai Total Skor
Nilai
40 % Skor
Nilai IPA MTK Bhs
Indo
Bhs
Ing IPA MTK
Bhs
Indo
Bhs
Ing
37 Zulianis Lusi 7.8 6.9 8.2 7.6 31.2 27.6 16.4 30.4 105.6 42.24
38 Elvina Sari 8.4 8.9 7.4 6.2 33.6 35.6 14.8 24.8 108.8 43.52
39 Ikhsan Septian Pratama 6.8 6.9 7.8 8.4 27.2 27.6 15.6 33.6 104 41.6
40 Yosmadi Frananda 7.8 8.6 7.8 9.2 31.2 34.4 15.6 36.8 118 47.2
Sedangkan rincian penyeleksian kriteria wawancara keempat siswa tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 3.10 Rincian Data Kriteria Wawancara Empat Siswa
No
Poin Wawancara Kalk
ulasi Keramah-
an
Kerapi-
An
Keluwes-
An B.Indo B.Ing
Ist.
Jurusan
Info.
Jurusan
Keluar-
ga
Lingkung-
an
Ting
-gi
Keagama-
An
37 7.5 10 5 10 5 2.5 5 10 10 1 1 26
38 5 10 7.5 7.5 5 5 5 7.5 7.5 1 1 24
39 10 10 5 10 2.5 5 5 10 5 0 1 0
40 7.5 7.5 5 7.5 5 5 5 7.5 5 1 1 24
48
Dari perolehan poin kedua kriteria tersebut, maka perolehan akhir dari
keempat siswa tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 3.11 Kalkulasi Penyeleksian Empat Siswa
No.
Pendaftaran Nama
Skor
Nilai
Skor
Wawancara Kalkulasi
37 Zulianis Lusi 42.24 26 68.24
38 Elvina Sari 43.52 24 67.52
39 Ikhsan Septian Pratama 41.6 0 41.6
40 Yosmadi Frananda 47.2 24 71.2
3.2.5 Entity Relationship Diagram (ERD)
ERD merupakan hubungan yang berisi komponen-kmponen hubungan
entity dan relasi yang dilengkapi dengan atribu-atribut untuk menghubungkan
entity tersebut digunakan filed kunci (Primary Key) dari masing-masing entitas.
Adapun ERD dari sistem yang dirancang dapat dilihat pada gambar 3.6 berikut
ini.
50
Kamus Data:
a. Pendaftar : {no_pendaftaran, nama, agama, jekel,
tempat_lahir, tanggal_lahir, sekolah_asal,
daerah_asal, tgl_daftar, nilai_bing, nilai_bindo,
nilai_ipa, nilai_mtk, skor_nilai_ipa,
skor_nilai_mtk, skor_nila_bindo,
skor_nilai_bing, jumlah_Skor,
tot_skor_sementara, skor_wawancara, tot_skor}
b. Panitia : {id_panitia, nama_lengkap, password, level}
c. Jurusan : {id_jurusan, jurusan, akreditasi}
d. Kerapian : {id_kerapian, ket_kerapian, poin }
e. Tinggi : {id_tinggi, ket_tinggi, poin}
f. Istilah jurusan : {id_penguasaan_ist, ket_penguasaan, poin}
g. Informasi kejuruan : {id_penguasaan_info, ket_penguasaan, poin}
h. Pengetahuan
keagamaan
: {id_keagamaan, ket_pengetahuan, poin}
i. Keluarga : {id_duk_kel, ket_duk_kel, poin}
j. Dukungan lingkungan : {id_duk_ling, ket_duk_ling, poin}
k. Kemampuan bahasa
inggris
: {id_kemp_bhs_ing, ket_kemampuan_bhs_ing,
poim}
l. Bahasa indonesia : {id_kemp_bhs_indo,
ket_kemampuan_bhs_indo, poin}
m. Tes keramahan : {id_keramahan, ket_keramahan, poin}
n. Keluwesan : {id_keluwesan, Ket_keluwesan, poin}
51
3.2.6 Desain Fisik Database
1. Tabel Pendaftar
Nama database : SPK
Nama tabel : pendaftar
Primery key : no_pendaftaran
Foreign key :Id_panitia,Id_tinggi, Id_jurusan, Id_keagamaan,
Id_penguasaan_ist, Id_penguasaan_info,
Id_kemampuan_bhs_indo, Id_kemampuan_bhs_ing,
Id_duk_kel, Id_duk_ling, Id_keramahan, Id_kerapian,
Id_keluwesan
Tabel 3.12 Rincian Tabel Pendaftar
No Field Name Type Width Description
1 No_pendaftaran Integer 5 Nomor pendaftaran
2 Tgl_daftar Date - Tanggal pendaftaran
3 Nama Varchar 25 Nama calon siswa
4 Tempat_lahir Varchar 25 Tempat lahir
5 Tgl_lahir Date - Tanggal lahir calon siswa
6 Daerah_asal Varchar 10 Daerah asal calon siswa
7 Sekolah_asal Varchar 25 Sekolah asal calon siswa
8 Rata_un Float - Rata-rata nilai un
9 Id_panitia Varchar 15 ID Panitia
10 Jekel Varchar 10 Jenis kelamin
11 Agama Varchar 13 Agama
12 Id_tinggi Integer 5 ID tinggi
13 Id_jurusan Integer 5 ID jurusan
14 Id_keagamaan Integer 5 ID pengetahuan
keagamaan
15 Id_penguasaan_ist Integer 5 ID penguasaan istilah
16 Id_penguasaan_info Integer 5 ID penguasaan informasi
17 Id_kemampuan_bhs_indo Integer 5 ID kemampuan bahasa
indonesia
18 Id_kemampuan_bhs_ing Integer 5 ID kemampuan bahasa
inggris
19 Id_duk_kel Integer 5 ID dukungan keluarga
20 Id_duk_ling Integer 5 ID dukungan lingkungan
21 Id_keramahan Integer 5 ID keramahan
21 Id_kerapian Integer 5 ID kerapian
52
22 Id_keluwesan Integer 5 ID keluwesan
23 Nilai_mtk Float - Nilai mata
pelajarmatematika
24 Nilai_ipa Float - Nilai mata pelajaran IPA
25 Nilai_bindo Float - Nilai mata pelajaran
Bahasa Indonesia
26 Nilai_bing Float - Nilai mata pelajaran bahasa
inggris
27 Skor_nilai_mtk Float - Skor nilai mata pelajaran
matematika
28 Skor_nilai_ipa Float - Skor nilai mata pelajaran
IPA
29 Skor_nilai_bindo Float - Skor nilai mata pelajaran
bahasa indonesia
30 Skor_nilai_bing Float - Skor nilai mata pelajaran
bahasa inggris
31 Jumlah_skor Float - Jumlah skor nilai
32 tot_skor_sementara Float - Total skor sementara
33 skor_wawancara Float - Skor wawancara
32 Tot_skor Float - Total skor nilai dan
wawancara
2. Tabel Panitia
Nama database : SPK
Nama tabel :panitia
Primery key :kd_panitia
Tabel 3.13 Rincian Tabel Panitia
No Field Name Type Width Description
1 Id_panitia Integer 15 Kode panitia
2 Nama_lengkap Varchar 20 Nama panitia
3 Password Varchar 10 Masukan password
4 Level Varchar 10 Level akses
3. Tabel jurusan
Nama database : SPK
Nama tabel : jurusan
Primery key id_jurusan
53
Tabel 3.14 Rincian Tabel Jurusan
No Field Name Type Width Description
1 Id_jurusan Integer 5 Id jurusan
2 Jurusan Varchar 25 Nama jurusan
3 Akreditasi Varchar 1 Akreditasi jurusan
4. Tabel tinggi
Nama database : SPK
Nama tabel : tinggi
Primery key : id_tinggi
Tabel 3.15 Rincian Tabel Tinggi
No Field Name Type Width Description
1 Id_tinggi Integer 5 ID tinggi
2 Ket_Tinggi Varchar 5 Tinggi
3 Poin Float Poin tinggi
5. Tabel pengetahuan keagamaan
Nama database : SPK
Nama tabel : keagamaan
Primery key : id_keagamaan
Tabel 3.16 Rincian Tabel Nilai Pengetahuan Keagamaan
No Field Name Type Width Description
1 Id_keagamaan Integer 5 ID keagamaan
2 Ket_pengetahuan Varchar 20 Keterangan pengetahuan
keagamaan
3 Poin Float Poin tinggi
6. Tabel penguasaan istilah jurusan
Nama database : SPK
Nama tabel : ist_jurusan
Primery key : id_penguasaan_ist
54
Tabel 3.17 Rincian Tabel Penguasaan Istilah Jurusan
No Field Name Type Width Description
1 id_penguasaan_ist Integer 5 ID penguasaan istilah
2 Ket_penguasaan Varchar 20 Keterangan penguasaan
3 Poin Float Poin
7. Tabel penguasaan informasi jurusan
Nama database : SPK
Nama tabel : info_jurusan
Primery key : id_penguasaan_info
Tabel 3.18 Rincian Tabel Penguasaan Informasi Jurusan
No Field Name Type Width Description
1 id_penguasaan_info Integer 5 ID penguasaan informasi
2 Ket_penguasaan Varchar 20 Keterangan penguasaan
3 Poin Float Poin
8. Tabel kemampuan bahasa indonesia
Nama database : SPK
Nama tabel : bhs_indo
Primery key : id_kemp_bhs_indo
Tabel 3.19 Rincian Tabel Kemampuan Bahasa Indonesia
No Field Name Type Width Description
1 id_kemp_bhs_indo Integer 5 ID kemampuan bahasa
2 Ket_kemp_bhs_indo Varchar 20 Keterangan kemampuan
3 Poin Float Poin
9. Tabel kemampuan bahasa inggris
Nama database : SPK
Nama tabel : bhs_ing
Primery key : id_kemp_bhs_ing
55
Tabel 3.20 Rincian Tabel Kemampuan Bahasa Inggris
No Field Name Type Width Description
1 id_kemp_bhs_ing Integer 5 ID kemampuan bahasa
2 Ket_kemp_bhs_indo Varchar 20 Keterangan kemampuan
3 Poin Float Poin
10. Tabel dukungan keluarga
Nama database : SPK
Nama tabel : keluarga
Primery key : id_duk_kel
Tabel 3.21 Rincian Tabel Dukungan Keluarga
No Field Name Type Width Description
1 id_duk_kel Integer 5 ID dukungan keluarga
2 Ket_duk_kel Varchar 20 Keterangan dukungan keluarga
3 Poin Float Poin
11. Tabel dukungan lingkungan
Nama database : SPK
Nama tabel : lingkungan
Primery key : id_duk_ling
Tabel 3.22 Rincian Tabel Dukungan Lingkungan
No Field Name Type Width Description
1 id_duk_ling Integer 5 ID dukungan lingkungan
2 Ket_duk_ling Varchar 20 Keterangan dukungan lingkungan
3 Poin Float Poin
12. Tabel keramahan
Nama database : SPK
Nama tabel : keramahan
Primery key : id_keramahan
56
Tabel 3.23 Rincian Tabel Keramahan
No Field Name Type Width Description
1 id_keramahan Integer 5 ID keramahan
2 Ket_keramahan
ling
Varchar 20 Keterangan keramahan
3 Poin Float Poin
13. Tabel kerapian
Nama database : SPK
Nama tabel : kerapian
Primery key : id_kerapian
Tabel 3.24 Rincian Tabel Kerapian
No Field Name Type Width Description
1 id_ id_kerapian Integer 5 ID kerapian
2 Ket_ kerapian Varchar 20 Keterangan kerapian
3 Poin Float Poin
14. Tabel keluwesan
Nama database : SPK
Nama tabel : keluwesan
Primery key : id_keluwesan
Tabel 3.25 Rincian Tabel Keluwesan
No Field Name Type Width Description
1 id_keluwesan Integer 5 ID keluwesan
2 Ket_ keluwesan Varchar 20 Keterangan keluwesan
3 Poin Float Poin
3.2.7 Struktur Program
Struktur program dari sistem pendukung keputusan bertujuan untuk
memudahkan terjadinya interaksi antara pengguna dan sistem. Rancangan dialog
57
untuk SPK Penyeleksian Siswa Baru pada SMK Negeri 2 Pariaman seperti yang
terlihat pada gambar 3.7.
a. Struktur program admin
Gambar 3.7 Struktur Program Admin
58
b. Struktur program panitia verifikasi data
Gambar 3.8 Struktur Program Panitia Verifikasi Data
c. Struktur program panitia wawancara
Gambar 3.9 Struktur Program Panitia Wawancara
59
d. Struktur program Viewer
Gambar 3.10 Struktur Program Viewer
3.2.8 Rancangan Form
Rancangan form adalah suatu tahap perancangan tampilan layar dengan
proses menentukan bentuk dan isi dokumen sumber untuk memasukan data.
Rancangan form digunakan untuk memudahkan hubungan pemakai dengan sistem
basis data yang dipakai. Rancangan form yang akan diaplikasikan pada sistem
pendukung keputusan adalah sebagai berikut :
60
a. Rancangan form login pengguna
Gambar 3.11 Rancangan Form Login
b. Form entri data calon siswa
Gambar 3.12 Rancangan Entri Calon Siswa
61
c. Form entri data wawancara siswa
DATA WAWANCARA CALON SISWA
Cari No. Pendaftaran
Tanggal Wawancara
Keramahan
Kerapian
Keluwesan
Kemampuan bahasa indonesia
Kemampuan bahasa asing
Penguasaan informasi jurusan
Penguasaan istilah jurusan
Dukungan keluarga
Dukungan lingkungan
Pengetahuan keagamaan
Tinggi
Gambar 3.13 Rancangan Form Entri Data Wawancara
Int(5) Cari nama
date
--Pilih variabel--
--Pilih variabel--
--Pilih variabel--
--Pilih variabel--
--Pilih variabel--
--Pilih variabel--
--Pilih variabel--
--Pilih variabel--
--Pilih variabel--
--Pilih variabel--
--Pilih variabel--
Simpan Batal
62
d. Perancangan entri variabel tinggi
Gambar 3.14 Rancangan Form Entri Variabel Tinggi
e. Perancangan entri variabel pengetahuan keagamaan
Gambar 3.15 Rancangan Form Entri Variabel Pengetahuan Keagamaan
f. Perancangan entri variabel keramahan
Gambar 3.16 Rancangan Form Entri Variabel Keramahan
63
g. Perancangan entri variabel keluwesan
Gambar 3.17 Rancangan Form Entri Variabel Keluwesan
h. Perancangan entri variabel dukungan keluarga
Gambar 3.18 Rancangan Form Entri Variabel Dukungan Keluarga
i. Perancangan entri variabel dukungan lingkungan
Gambar 3.19 Rancangan Form Entri Variabel Dukungan Lingkungan
64
j. Perancangan entri variabel penguasaan informasi jurusan
Gambar 3.20 Rancangan Form Entri Variabel Penguasaan Informasi
Jurusan
k. Perancangan entri variabel penguasaan istilah jurusan
Gambar 3.21 Rancangan Form Entri Variabel Penguasaan Istilah Jurusan
l. Perancangan entri variabel kemampuan bahasa indonesia
Gambar 3.22 Rancangan Form Entri Variabel Kemampuan Bahasa
Indonesia
65
m. Perancangan entri variabel kemampuan bahasa asing
Gambar 3.23 Rancangan Form Entri Variabel Kemampuan Bahasa Asing
n. Laporan seluruh pendaftar
LAPORAN HASIL PENYELEKSIAN SISWA BARU
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 2 PARIAMAN
No No Pendaftaran Nama Tempat/
Tempat Lahir Jenis Kelamin ID Jurusan
Asal
Sekolah
Pariaman, dd/mm/yyyy
Kepala Sekolah
( x(25) )
NIP. x(15)...................
Gambar 3.24 Rancangan Form Laporan Seluruh Pendaftar
66
o. Laporan hasil penyeleksian setiap jurusan
LAPORAN HASIL PENYELEKSIAN SISWA BARU
PROGRAM KEAHLIAN xxx
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 2 PARIAMAN
No No Pendaftaran Nama Asal Sekolah Skor Nilai Skor
Wawancara Kalkulasi
Pariaman, dd/mm/yyyy
Kepala Sekolah
( x(25) )
NIP. x(15)...................
Gambar 3.25 Rancangan Laporan Hasil Seleksi Tiap Program Keahlian
67
BAB IV
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
Dalam bab ini akan membahas tentang implementasi dan pengujian sistem
pendukung keputusan penerimaan peserta didik baru di SMK Negeri 2 Pariaman
yang merupakan tahapan yang dilakukan setelah tahapan analisis dan perancangan
selesai. Pada tahapan ini merupakan tahap pengkodean program yang merupakan
implementasi dari perancangan sistem yang ada dan dilanjukan dengan tahapan
pengujian hasil implementasi dengan tujuan untuk memastikan bahwa dengan
input yang diberikan menghasilkan output yang diharapkan.
4.1 Implementasi
Dalam membangun dan mengembangkan sistem yang dirancang serta
pembuatan laporan menggunakan konfigurasi beberapa hardware dan software.
4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Yang Digunakan
Perangkat keras yan g digunakan dalam membangun dan mengembangkan
sistem ini adalah :
a. Lapotop : Acer Aspire E1-431
b. Processor : Inter Celeron
c. Memori : 2GB DDR3 Memory
d. Hardisk : 320GB
Sedangkan minimal konfigurasi perangkat keras agar sistem ini bisa
dijalankan adalah :
68
a. Processor : 1.75 GHz Intel (R) Dual Core (TM)2 Duo CPU T5800
b. Memory : 1GB
c. Hardisk : 160GB
4.1.2 Spesifikasi Perangkat Lunak Yang Digunakan
Pada implementasi sistem pendukung keputusan ini menggunakan
WampServer Versi 2.0 sebagai aplikasi yang dapat menjadikan komputer sebuah
server, PHP 5.2.9 sebagai bahasa scripting yang dapat memanipulasi informasi
yang dibuat dan menghasilkan halaman web, dan MySQL 5.1.3.3 sebagai
perangkat lunak sistem manajemen basis data (DBMS) dan Apache 2.2.11 sebagai
web server. WampServer dipilih sebagai perangkat lunak pengembangan karena
menyediakan fasilitas yang memadai untuk membuat perangkat lunak berbasi web
dan juga menyediakan web server yaitu Apache web server, dan basis data server
yaitu Mysql server. Selain itu juga didukung oleh perangkat lunak lainnya seperti:
a. Sistem operasi Windows 7 Ultimate
b. Macromedia Dreamweaver
c. WampServer 2.0
d. Microsoft Office 2007 dan Microsoft Office Visio 2007
4.1.3 Hasil Implementasi
Dalam PHP (5.2.9), implementasi antar muka dilakukan dengan sebuah
modul web page yang berekstensi PHP. Setiap halaman dalam perangkat lunak
dibuat file program yang ditulis dengan ekstensi php. Implementasi dari setiap
halaman tersebut adalah sebagai berikut :
69
a. Halaman awal
Halaman awal merupakan halaman yang pertama kali muncul ketika sistem
pendukung keputusan diakses. Tampilan halaman tersebut dapat dilihat pada
gambar 4.1.
Gambar 4.1 Halaman Awal
b. Halaman login
Halaman login merupakan pintu masuk pengguna untuk mengakses sistem
berdasarkan level pengguna tersebut. Tampilan halaman login dapat dilihat pada
gambar 4.2.
Gambar 4.2 Halaman Login
c. Halaman utama admin
Halaman ini merupakan halaman yang hanya dapat diakses oleh pengguna
yang login dengan level admin, dimana admin memiliki hak akses penuh terhadap
70
sistem tersebut, tampilan halaman utama admin dapat dilihat pada pada gambar
4.3 berikut ini.
Gambar 4.3 Halaman Utama Admin
d. Halaman utama panitia verifikasi data
Halaman ini merupakan halaman yang hanya dapat diakses oleh pengguna
yang memiliki level sebagai verifikasi, dimana panitia level ini hanya dapat
mengakses menu home, verifikasi data dan laporan. Tampilan halaman utama
panitia verifikasi data dapat dilihat pada gambar 4.4 dibawah ini.
Gambar 4.4 Halaman Utama Panitia Verifikasi
e. Halaman utama panitia wawancara
Halaman ini merupakan halaman yang hanya dapat diakses oleh pengguna
yang memiliki level sebagai wawancara, dimana panitia level ini hanya dapat
mengakses menu home, wawancara dan laporan. Tampilan halaman utama panitia
wawancara dapat dilihat pada gambar 4.5 berikut ini.
71
Gambar 4.5 Halaman Utama Panitia Wawancara
f. Halaman data siswa perjurusan
Halaman ini adalah halaman dari submenu verifikasi data yang diakses oleh
pengguna yang mempunyai level sebagai verifikasi dan admin. Pada halaman ini
merupakan halam input data calon siswa baru dan lihat rincian data calon siswa.
Gambar 4.6 dan 4.7 dibawah ini tampilan dari input dan lihat data calon siswa.
Gambar 4.6 Halaman Input Data Calon Siswa
72
Gambar 4.7 Halaman Daftar Calon Siswa
g. Halaman input wawancara siswa baru
Halaman ini merupakan halaman yang diakses oleh pengguna yang
memiliki level sebagai admin. Dalam halaman ini dapat dilihat siswa yang telah
melakukan wawancara dan halaman input wawancara. Gambar dibawah ini dalah
tampilan dari halaman wawancara.
Gambar 4.8 Halaman Input Wawancara
73
Ketika wawancara berhasil disimpan data wawancara yang telah
diinputkan akan muncul pada halaman hasil wawancara calon siswa
Gambar 4.9 Halaman Hasil Wawancara Calon siswa
Pada halaman daftar calon siswa data yang ditampilakan tidak detail,
apabila pengguna ingin melihat rincian data wawancara, dengan mengklik lihat
rincian, rincian data wawancara akan muncul seperti pada gambar 4.10 berikut ini.
Gambar 4.10 Halaman Rincian Data Wawancara
74
h. Halaman basis data pengetahuan keagamaan
Halaman ini merupakan interface pengolahan data variabel pengetahuan
keagamaan. Pada halaman ini user dapat melakukan insert, update, dan delete.
Tampilan basis data pengetahuan keagamaan dapat dilihat pada gambar 4.11.
Gambar 4.11 Halaman Daftar Variabel Pengetahuan Keagamaan
Pada halaman daftar variable, terdapat link untuk input variable baru untuk
menambahkan data variable baru seperti gambar 4.12.
Gambar 4.12 Halaman Input Variabel Baru
i. Halaman basis data tinggi
Halaman ini merupakan interface pengolahan data variabel tinggi. Pada
halaman ini user dapat melakukan insert, update, dan delete. Tampilan basis data
tinggi dapat dilihat pada gambar 4.13 berikut ini.
75
Gambar 4.13 Halaman Daftar Variabel Tinggi
Pada halaman daftar variable, terdapat link untuk input variable baru untuk
menambahkan data variable baru seperti gambar 4.14.
Gambar 4.14 Halaman Input Variabel Tinggi
j. Halaman basis data keramahan
Halaman ini merupakan interface pengolahan data variabel keramahan. Pada
halaman ini user dapat melakukan insert, update, dan delete. Tampilan basis data
keramahan dapat dilihat pada gambar 4.15
Gambar 4.15 Halaman Daftar Variabel Keramahan
76
Pada halaman daftar variable, terdapat link untuk input variable baru untuk
menambahkan data variable baru seperti gambar 4.16.
Gambar 4.16 Halaman Input Variabel Keramahan
k. Halaman basis data kerapian
Halaman ini merupakan interface pengolahan data variabel kerapian. Pada
halaman ini user dapat melakukan insert, update, dan delete. Tampilan basis data
kerapian dapat dilihat pada gambar 4.17.
Gambar 4.17 Halaman Daftar Variabel Kerapian
Pada halaman daftar variable, terdapat link untuk input variable baru untuk
menambahkan data variable baru seperti gambar 4.18.
77
Gambar 4.18 Halaman Input Variabel Kerapian
l. Halaman basis data keluwesan
Halaman ini merupakan interface pengolahan data variabel keluwesan. Pada
halaman ini user dapat melakukan insert, update, dan delete. Tampilan basis data
keluwesan dapat dilihat pada gambar 4.19.
Gambar 4.19 Halaman Daftar Variabel Keluwesan
Pada halaman daftar variable, terdapat link untuk input variable baru untuk
menambahkan data variable baru seperti gambar 4.20.
Gambar 4.20 Halaman Input Variabel Keluwesan
78
m. Halaman basis data penguasaan informasi jurusan
Halaman ini merupakan interface pengolahan data variabel penguasaan
informasi jurusan. Pada halaman ini user dapat melakukan insert, update, dan
delete. Tampilan basis data penguasaan informasi jurusan dapat dilihat pada
gambar 4.21.
Gambar 4.21 Halaman Daftar Variabel Penguasaan Informasi Jurusan
Pada halaman daftar variable, terdapat link untuk input variable baru untuk
menambahkan data variable baru seperti gambar 4.22.
Gambar 4.22 Halaman Input Variabel Penguasaan Informasi Jurusan
n. Halaman basis data penguasasan istilah kejuruan
Halaman ini merupakan interface pengolahan data variabel penguasaan
istilah kejuruan. Pada halaman ini user dapat melakukan insert, update, dan
delete. Tampilan basis data penguasaan istilah kejuruan dapat dilihat pada gambar
4.23 berikut ini.
79
Gambar 4.23 Halaman input Variabel Penguasaan Istilah Jurusan
Pada halaman daftar variable, terdapat link untuk input variable baru untuk
menambahkan data variable baru seperti gambar 4.24 berikut ini.
Gambar 4.24 Halaman Input Istilah Jurusan
o. Halaman basis data kemampuan bahasa indonesia
Halaman ini merupakan interface pengolahan data variabel kemampuan
bahasa indonesia. Pada halaman ini user dapat melakukan insert, update, dan
delete. Tampilan basis data kemampuan bahasa indonesia dapat dilihat pada
gambar 4.25 berikut ini.
Gambar 4.25 Daftar Variabel Kemampuan Bahasa Indonesia
80
Pada halaman daftar variable, terdapat link untuk input variable baru untuk
menambahkan data variable baru seperti gambar 4.26 berikut ini.
Gambar 4.26 Halaman Input Variabel Kemampuan Bahasa Indonesia
p. Halaman basis data kemampuan bahasa asing
Halaman ini merupakan interface pengolahan data variabel kemampuan
bahasa asing. Pada halaman ini user dapat melakukan insert, update, dan delete.
Tampilan basis data kemampuan bahasa asing dapat dilihat pada gambar 4.27.
Gambar 4.27 Halaman Kemampuan Bahasa Asing
Pada halaman daftar variable, terdapat link untuk input variable baru untuk
menambahkan data variable baru seperti gambar 4.28.
81
Gambar 4.28 Halaman Input Kemampuan Bahasa Asing
4.2 Pengujian
Pengujian merupakan bagian terpenting dalam siklus pembangunan
perangkat lunak. Pengujian dilakukan guna untuk mengetahui kelemahan
perangkat lunak dan menjamin kualitas dari perangkat lunak itu sendiri, serta
untuk mengetahui apakah perangkat lunak sesuai dengan analisis perancangan
yang dibuat.
Hasil dari pengujian tersebut dapat diketahui bahwa pengaksesan data dapat
dilakukan dengan cukup baik, hal ini dapat dilihat d alam mengakses database
dapat berjalan dengan baik, begitu juga dengan inputan data dalam database.
a. Pengujian login
Pada pengujian ini dilakukan dengan pengisian data dengan benar, apabila
terjadi kesalahan pengisian data login tidak berhasil, dan jika benar akan
ditampilkan halaman sesuai dengan level user.
Gambar 4.29 Tampilan Gagal Login
82
Gambar 4.30 Halaman Berhasil Login Admin
b. Pengujian input data variabel
Pengujian input data variabel dilakukan oleh admin, karena variabel ini akan
ditampilkan pada wawancara. Pengujian dilakukan oleh admin dengan
mengiputkan data yang dibutuhkan pada halaman tambah variabel seperti yang
ada pada gambar 4.31 yang menunjukan halaman tambah variabel lingkungan,
apabila data berhasil disimpan sistem menunjukan data pada halaman daftar
variabel seperti yang ada pada gambar 4.32.
Gambar 4.31 Halaman Pengujian Input Variabel
Gambar 4.32 Halaman Daftar Variabel
83
c. Pengujian ubah variabel basis data
Pengujian ubah data variabel dilakukan oleh pengguna dengan cara klik
edit, sehingga pengguna akan dialihkan pada halaman edit seperti gambar 4.33.
Gambar 4.33 Halaman Ubah Variabel
Pada halaman edit tersebut pengguna dapat melakukan pengeditan
terhadapa keterangan dan poin. Pada gambar dibawah ini dicontohkan dengan
mengedit poin menjadi delapan.
Gambar 4.34 Pengujian Ubah Variabel
Untuk memproses pengeditan pengguna dapat menekan tombol edit yang
ada pada sistem. Untuk hasil dari pengujian pengeditan yang dilakukan dapat
dilihat pada gambar 4.35 berikut ini.
84
Gambar 4.35 Halaman Data Variabel Berhasil diubah
d. Pengujian hapus data variabel
Penghapusan data variabel dilakukan oleh admin dengan mengklik hapus
pada halaman daftar variabel. Data yang untuk dihapus akan hilang apabila
penghapusan berhasil dilakukan. Gambar 4.36 merupakan halaman penghapusan
variebel dukungan lingkungan dengan ID 5. Tombol OK merupakan tanda bahwa
pengguna menyetujui penghapusan data dan tombol cancel sebaliknya.
Gambar 4.36 Opsi Penghapusan
Gambar 4.37 Merupakan tampilan daftar variabel dukungan lingkungan
yang baru dengan arti variabel yang memiliki ID 5 telah berhasil dihapus.
Gambar 4.37 Daftar Variabel Berhasil diubah
85
e. Pengujian input data calon siswa
Input data calon siswa dilakukan oleh panitia yang memiliki level sebagai
verifikasi. Panitia melakukan pengisian data yang dibutuhkan dengan benar pada
halaman tambah calon siswa baru seperti yang telihat pada gambar 4.38. Apabila
data telah selesai diinputkan dan berhasil disimpan, pengguna dibawa oleh sistem
pada halaman daftar calon siswa yang telah diinputkan seperti yang terlihat pada
gambar 4.39 dibawah ini.
Gambar 4.38 Halaman Input Data Calon Siswa
Gambar 4.39 Halaman Daftar Calon Siswa
86
Pada halaman daftar calon siswa, yang ditapilkan oleh sistem hanyalah
beberapa data, dengan artian data yang ditampilkan tidak lengkap. Untuk melihat
data secara rinci silahkan klik lihat rincian, maka akan tampil halaman seperti
gambar 4.40 berikut ini.
Gambar 4.40 Halaman Rincian Data Calon Siswa
f. Pengujian edit data calon siswa
Pengeditan dilakukan oleh pengguna level verifikasi dan admin. Pengguna
memilih halaman daftar calon siswa dan memilih calon siswa yang akan diedit.
Gambar 4.41 merupakan halaman edit siswa yang memiliki nomor pendaftaran
48. Pengguna melakukan pengeditan pada data yang perlu diedit kecuali nomor
pendaftaran, jurusan dan tanggal daftar tidak dapat diedit.
87
Gambar 4.41 Halaman pengujian Pengeditan Data Calon Siswa
Pada gambar 4.42 berikut ini merupakan halaman yang menampilkan
pengeditan data calon siswa yang telah dipilih sebelumnya. Untuk memproses
pengeditan pengguna harus klik tombol edit yang disediakan oleh sistem.
Gambar 4.42 Halaman Edit Data
88
Gambar 4.43 berikut ini merupakan tampilan data calon siswa yang telah
diedit. Sistem akan mengalihkan pengguna pada halaman daftar calon siswa
ketika data berhasil diedit.
Gambar 4.43 Halaman Data Calon Siswa Telah diedit
Panitia dapat melihat rincian data calon siswa dengan mengklik lihat
rincian yang disediakan oleh sistem. Gambar 4.44 merupakan halaman tampilan
rincian data calon siswa memiliki nomor pendaftaran 48 yang telah diedit.
Gambar 4.44 Rincian Data Calon Siswa yang Telah diedit
89
g. Pengujian hapus data calon siswa
Pengujian hapus data calon siswa dilakukan oleh panitia level admin dan
verifikasi. Pengujian dilakukan pada calon siswa yang memiliki nomor
pendaftaran 48. Gambar 4.45 Merupakan tampilan pilihan ketika mengahapus
data.
Gambar 4.45 Pilihan Hapus Data
Ketika pengguna telah melakukan penghapusan data, maka data tidak lagi
muncul pada halaman daftar calon siswa dan secara otomatis telah terhapus juga
pada halaman hasil wawancara seperti gambar 4.46.
Gambar 4.46 Halaman Data Calon Siswa Setelah Dihapus
90
Gambar 4.47 Halaman Hasil Wawancara Setelah Hapus Data Calon siswa
h. Pengujian input data wawancara calon siswa
Penginputan data wawancara calon siswa dapat dilakukan oleh pengguna
yang memiliki level sebagai wawancara dan admin. Dalam penginputan pengguna
melakukan pencarian data siswa yang telah melakukan verifikasi data berdasarkan
nomor pendaftaran yang dimiliki calon siswa tersebut. Halaman pencarian data
dapat dilihat pada gambar 4.48 dibawah ini.
Gambar 4.48 Halaman Cari Data Siswa
Apabila pencarian berhasil dilakukan maka akan muncul, maka akan
muncul nama calon siswa tersebut pada textfield yang telah disediakan. Setelah
91
itu pengguna melakukan mengisian penilaian wawancara dengan memilih variabel
penilaian pada combo box yang disediakan.
Gambar 4.49 Halaman Input Wawancara
Setelah melakukan penilaian data disimpan dengan menekan tombol
simpan yang ada pada sistem. Data berhasil disimpan jika pengguna dialihkan
pada halaman hasil wawancara calon siswa.
Gambar 4.50 Halaman Hasil Wawancara
92
Halaman hasil wawancara siswa tidak menyediakan data secara rinci, oleh
karena itu jika pengguna ingin menampilkan rincian hasil wawancara calon siswa
dapat dilakukan dengan mengklik pilihan lihat rincian, sehingga akan tampil
rician seperti gambar 4.51 berikut ini.
Gambar 5.51 Halaman Rincian Data Wawancara
i. Laporan seluruh pendaftar
Laporan ini dikeluarkan berdasarkan urutan nomor pendaftaran calon siswa.
Laporan juga dikeluarkan dalam bentuk format pdf. Tampilan laporan dapat
dilihat pada gambar 4.52.
93
Gambar 4.52 Halaman Laporan Seluruh Pendaftar
j. Laporan hasil kalkulasi poin nilai dan wawancara setiap jurusan
Laporan hasil seleksi setiap jurusan dikeluarkan berdasarkan urutan
kalkulasi hasil skor nilai dan hasil skor rendah. Urutan dimulai dari hasil
kalkullasi tertinggi hingga terendah. Laporan juga dikeluarkan dalam bentuk
format PDF seperti terlihat pasa gambar 4.53 dibawah ini yang merupakan
tampilan laporan jurusan multimedia.
94
Gambar 4.53 Halaman Laporan Program Keahlian Multimedia
Pada gambar diatas merupakan laporan dan hasil penyeleksian jurusan
multimedia sekaligus bukti dari perhitungan manual yang terdapat pada bab 3
sebelumnya. Perhitungan manual dilakukan terhadap siswa yang memiliki nomor
pendaftaran 37-40 memiliki hasil yang sama jika perhitungan dilakukan
menggunakan sistem pendukung keputusan.
4.3 Kesimpulan Hasil Pengujian
Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan
bahwa sistem pendukung keputusan penyeleksian siswa baru dapat berjalan
dengan baik dan dari masukan yang diberikan pada sistem dapat menghasilkan
keluaran sesuai dengan yang diharapkan.
95
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian permasalahan yang telah dikemukakan pada bab-bab
sebelumnya, dan berdasarkan analisa dari data yang ada serta mencoba untuk
mengatasi masalah tersebut, maka dapat diambil kesimpulan bahwa :
a. Sistem pendukung keputusan penyeleksian siswa baru ini telah memiliki
penyimpanan data berupa database sehingga mengurangi terjadinya
redudansi data.
b. Sistem pendukung keputusan telah diimplementasikan dengan
menggunakan bahasa pemograman PHP dan MySQL sebagai manajemen
database
c. Sistem mampu memandu panitia penerimaan siswa baru dalam pengambilan
keputusan karena sistem menyediakan laporan hasil penyeleksian berupa
urutan kalkulasi nilai dari yang tertinggi hingga terendah
d. Sistem telah menyediakan laporan penyeleksian setiap program keahlian
dan laporan seluruh data pendaftar dalam bentuk PDF
5.2 Saran
Berdasarkan uraian permasalahan dan analisa yang telah dilakukan sesuai
dengan kemampuan dimiliki, maka diberikan beberapa saran atau masukan
dengan harapan sistem dapat digunakan dan bermanfaat untuk kemajuan pihak
sekolah. Saran-saran tersebut adalah:
96
a. Sistem ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu diharapkan dapat
menjadi dasar pengembangan selanjutnya sehingga terciptalah sebuah
sistem pendukung keputusan yang sempurna
b. Laporan yang disajikan dalam sistem ini hanya menggunakan format pdf
jika pihak sekolah ingin format-format lain seperti format xls diharapkan
kepada pihak sekolah untuk mengembangkan sistem ini kedepannya
sehingga sistem mampu menampilkan format-format lainnya untuk laporan.
c. Laporan yang ditampilkan masih sederhana dan jauh dari kesempurnaan,
seperti tidak adanya penenpatan logo pada header, diharapkan bagi
pengembang sistem mampu menampilkan laporan yang sempurna
kedepannya
d. Untuk menghindari adanya kesalahan dalam penggunaan sistem, diharapkan
kepada panitia yang memiliki level sebagai admin untuk memberikan
pelatihan kepada panitia verifikasi dan panitia wawancara
e. Sistem masih bersifat statis karena sistem tidak menangani perubahan dari
prosedur penyeleksian yang baru. Jika adanya penambahan atau
pengurangan kriteria penyeleksian, maka harus dilakukan perombakan
terhadap program melalui pengkodingan. Oleh sebab itu, kedepannya
diharapkan kepada pengembang sistem agar menjadikan sistem yang telah
ada sebagai dasar pengembangan untuk menjadi sistem yang dinamis
DAFTAR PUSTAKA
[1] Al-Bahra Bin Ladjamudin,2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi.
Graha Ilmu, Yogyakarta
[2] Bambang Hariyanto,2008. Dasar Informatika dan Ilmu Komputer. Graha
Ilmu, Yogyakarta
[3] Edhy Susanta,2004. Sistem Basis Data. Graha Ilmu, Yogyakarta
[4] Jogiyanto HM.2005. Analisis dan Desian Sistem Informasi.
Andi,Yogyakarta
[5] Kadir, Abdul. (2014) : Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi.
Yogyakarta : Andri
[6] Kasiman Peranginaangin,2006. Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL.
Andi,Yogyakarta
[7] McLeod, Raymond. (1996) : Sistem Informasi Manajemen. Jakarta : PT.
Prenhallindo.
[8] Sutarman,2007. Membangun Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL. Graha
Ilmu, Yogyakarta
[9] Tata Sutabri,2005. Sistem Informasi Manajemen. Andi. Yogyakarta
[10] Wing Wahyu Winarno,2006. Sistem Informasi Manajemen. UPP STIM
YKPN,Yogyakarta
DINAS PENDIDIKAN DAN OLAHRAGA
SMK NEGERI 2 PARIAMAN
Jl. Syam Ratulangi No.11 Pariaman Telp / Fax : 0751-91823 E-mail : [email protected] www.smkn2prmn.sch.id
Persyaratan dan Prosedur
Penerimaan Siswa Baru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Pariaman Tahun Akademik 2012/2013
I. Persyaratan dan Ketentuan
A. Seleksi 1. Sehat jasmani dan rohani (dapat dan layak untuk bekerja dan beraktivitas, baik di dalam ruangan mau pun
di lapangan), tidak buta warna, dan bebas narkoba. 2. Lulus Ujian Nasional SMP, dan bagi calon lulusan tahun 2012 memiliki Surat Keterangan Lulus (SKL) dari
Kepala Sekolah yang dilengkapi dengan pasfoto yang bersangkutan dan cap sekolah asal atau memiliki Surat
Keterangan Hasil Ujian (SKHU) Nasional. 3. Bersedia mematuhi peraturan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Pariaman
4. Photo Copy Ijazah 5. Pas Photo ukuran 3 x 4 hitam putih sebanyak 2 lembar
6. Map plastik Snaletter warna disesuaikan dengan pilihan jurusan
B. Penerimaan
1. Memenuhi seluruh persyaratan seleksi, lulus ujian nasional SMP, lulus seluruh tahap ujian seleksi, dan memenuhi persyaratan lain yang ditentukan oleh Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Pariaman.
II. Kriteria Penilaian Penerimaan Siswa Baru
1. Nilai 4 Mata Pelajaran
Untuk Kompetensi Keahlian Multimedia
Skor Nilai Bahasa Indonesia = Nilai Bahasa Indonesia Siswa * 2
Skor Nilai Bahasa Inggris = Nilai Bahasa Inggris Siswa * 4
Skor Nilai Matematika = Nilai Bahasa Indonesia Siswa * 4
Skor Nilai IPA = Nilai Bahasa Indonesia Siswa * 4
Untuk Kompetensi Keahlian Usaha Perjalanan Wisata
Skor Nilai Bahasa Indonesia = Nilai Bahasa Indonesia Siswa * 2
Skor Nilai Bahasa Inggris = Nilai Bahasa Inggris Siswa * 4
Skor Nilai Matematika = Nilai Bahasa Indonesia Siswa * 3
Skor Nilai IPA = Nilai Bahasa Indonesia Siswa * 2
Untuk Kompetensi Keahlian Akuntansi
Skor Nilai Bahasa Indonesia = Nilai Bahasa Indonesia Siswa * 2
Skor Nilai Bahasa Inggris = Nilai Bahasa Inggris Siswa * 3
Skor Nilai Matematika = Nilai Bahasa Indonesia Siswa * 4
Skor Nilai IPA = Nilai Bahasa Indonesia Siswa * 2
Untuk Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran
Skor Nilai Bahasa Indonesia = Nilai Bahasa Indonesia Siswa * 2
Skor Nilai Bahasa Inggris = Nilai Bahasa Inggris Siswa * 3
Skor Nilai Matematika = Nilai Bahasa Indonesia Siswa * 3
Skor Nilai IPA = Nilai Bahasa Indonesia Siswa * 2
Untuk Kompetensi Keahlian Pemasaran
Skor Nilai Bahasa Indonesia = Nilai Bahasa Indonesia Siswa * 2
Skor Nilai Bahasa Inggris = Nilai Bahasa Inggris Siswa * 3
Skor Nilai Matematika = Nilai Bahasa Indonesia Siswa * 4
Skor Nilai IPA = Nilai Bahasa Indonesia Siswa * 2
Untuk Kompetensi Keahlian Tata Boga
Skor Nilai Bahasa Indonesia = Nilai Bahasa Indonesia Siswa * 2
Skor Nilai Bahasa Inggris = Nilai Bahasa Inggris Siswa * 3
DINAS PENDIDIKAN DAN OLAHRAGA
SMK NEGERI 2 PARIAMAN
Jl. Syam Ratulangi No.11 Pariaman Telp / Fax : 0751-91823 E-mail : [email protected] www.smkn2prmn.sch.id
Skor Nilai Matematika = Nilai Bahasa Indonesia Siswa * 4
Skor Nilai IPA = Nilai Bahasa Indonesia Siswa * 2
Untuk Kompetensi Keahlian Akomodasi Perhotelan
Skor Nilai Bahasa Indonesia = Nilai Bahasa Indonesia Siswa * 2
Skor Nilai Bahasa Inggris = Nilai Bahasa Inggris Siswa * 4
Skor Nilai Matematika = Nilai Bahasa Indonesia Siswa * 3
Skor Nilai IPA = Nilai Bahasa Indonesia Siswa * 2
Nilai Skor 4 Mata Pelajaran dijumlahkan, hasilnya dijadikan sebagai 40% Nilai Akhir
2. Nilai Wawancara
I. Kriteria Nilai I
a. Penampilan
b. Komunikasi
c. Wawasan Kejuruan
d. Dukungan Moril
Rata-Rata Nilai Kriteria 1
II. Pengetahuan Keagamaan
Muslim
Bisa Baca Al’Quran range nilai = 1
Tidak Bisa Baca Al’Quran nilai = 0
Non Muslim
Penilaian Khusus
III. Tinggi Siswa
Skor Untuk Tinggi
1. Perempuan
Tinggi minimal siswa perempuan =146 cm
Jika tinggi diatas dan sama dengan tinggi minimal skor =1
Jika tinggi dibawah minimal =0
2. Laki-Laki
Tinggi minimal siswa Laki-Laki =154 cm
Jika tinggi diatas dan sama dengan tinggi minimal skor =1
Jika tinggi dibawah minimal =0
Jumlah Nilai Wawancara = (6*(Rata-Rata Kriteria I * Nilai Pengetahuan Keagamaan * Skor Tinggi)
3. Nilai Akhir = (40%*Skor Nilai 4 Mata Pelajaran)+(60%*Nilai Wawancara)
III. Jadwal Pendaftaran a. Pendaftaran tanggal: ________ s.d. ________
b. Seleksi Wawancara tanggal: ________ s.d ________ c. Pengumuman daftar calon siswa yang diterima tanggal: ________
d. Pendaftaran calon siswa yang diterima tanggal: ________
e. Pengumuman cadangan tanggal: ________ f. Pendaftaran cadangan yang diterima tanggal: ________ s.d ________
IV. Lain-lain
a. Segala perubahan ketentuan yang berkaitan dengan pelaksanaan PSB SMKN 2 Pariaman akan diinformasikan langsung melalui website SMKN 2 Pariaman (smkn2prmn.sch.id), dan secara langsung di sekolah.
b. Proses penerimaan siswa baru tidak bekerja sama dengan pihak manapun di luar sekolah.
DINAS PENDIDIKAN DAN OLAHRAGA
SMK NEGERI 2 PARIAMAN
Jl. Syam Ratulangi No.11 Pariaman Telp / Fax : 0751-91823 E-mail : [email protected] www.smkn2prmn.sch.id
c. Hati-hati dengan penipuan yang mengatasnamakan Panitia PSB SMKN 2 Pariaman
Mengetahui Pariaman, 04 Juni 2012
Pengurus Komite SMKN 2 Pariaman
Ketua Kepala SMKN 2 Pariaman
Priyaldi, S.Sos Drs. Suriadi
NIP. 19630702 19003 1008
NoPend Tgl Daftar Nama Tempat Lahir Tgl Lahir Jenis Kelamin Daerah Asal
52 2013-06-24 NOVA WIWIT Guguk 1996-01-15 Perempuan Luar Kota
16 2013-06-24 LIVIA ROSMITA Pasir Lawas 1998-05-04 Perempuan Luar Kota
27 2013-06-24 FITRI YUSRIANTI BATANG PIAMAN 1998-02-10 Perempuan Luar Kota
17 2013-06-24 SALMI PUTRI NOVI Asam Pulau 1997-11-19 Perempuan Luar Kota
130 2013-06-24 FEBRI DIANA MARDA LENA PINCURAN 1998-02-28 Perempuan Luar Kota
2 2013-06-24 MIFTAH AL-FAUZIAH PARIAMAN 1998-12-09 Perempuan Dalam Kota
48 2013-06-24 TAUFIK HIDAYAT Ps. Ilalang 1998-03-12 Laki-Laki Dalam Kota
1 2013-06-24 MIFTHA AL FAUZIAH PARIAMAN 1998-12-09 Perempuan Dalam Kota
245 2013-06-24 MEILANI KURNIA PALU 1998-06-12 Perempuan Luar Kota
190 2013-06-24 IRMA YANTI Cimpago 1998-02-08 Perempuan Dalam Kota
318 2013-06-24 NANDO SAPUTRA Taluk 1997-12-12 Laki-Laki Dalam Kota
285 2013-06-24 DINDA NILA EKA PUTRI UJUNG BATUNG 1997-03-16 Perempuan Dalam Kota
283 2013-06-24 NURUL ALIFFADH JAKARTA 1998-05-22 Perempuan Dalam Kota
89 2013-06-24 TANIA APRILIA BATU RAJA 1998-04-13 Perempuan Luar Kota
244 2013-06-24 MEILANI KURNIA PALU 1998-05-12 Perempuan Luar Kota
282 2013-06-24 NURJANAH BANDUNG 1998-11-20 Perempuan Dalam Kota
284 2013-06-24 JULIA SAFITRI PARIAMAN 1997-07-25 Perempuan Dalam Kota
250 2013-06-24 FEBI YOLANDA TANJUNG MUTUIH 1998-02-03 Perempuan Luar Kota
113 2013-06-24 ELFATRIA PADANG 1998-04-29 Perempuan Luar Kota
358 2013-06-24 MIA AGNES MONICA Manna 1998-06-16 Perempuan Luar Kota
477 2013-06-24 FIRDAUS PARIAMAN 1998-07-15 Laki-Laki Dalam Kota
127 2013-06-24 ULFA SILVIA RAHMA KURAI TAJI 1998-07-11 Perempuan Dalam Kota
230 2013-06-24 HENDRA SAPUTRA BANDUNG 1997-07-07 Laki-Laki Luar Kota
57 2013-06-24 NOVA WIWIT GUGUK 1996-01-15 Perempuan Luar Kota
596 2013-06-24 MIFTAHUL JANNAH Sei Sarik 1997-10-31 Perempuan Luar Kota
410 2013-06-24 FENNY SANTI ARIYANI PUTRI PEKANBARU 1998-11-09 Perempuan Dalam Kota
231 2013-06-24 JERI RAHMAT JUNI PEKANBARU 1998-06-18 Laki-Laki Luar Kota
270 2013-06-24 YULI SARTIKA PARIAMAN 1998-07-11 Perempuan Dalam Kota
502 2013-06-24 LUCY AULIA PUTRI CILEGON 1998-03-22 Perempuan Dalam Kota
580 2013-06-24 RAFIKA OKTAVIA ARDILA DURIAN GADUNG 1997-10-16 Perempuan Luar Kota
476 2013-06-24 ROBBY SAPUTRA PARIAMAN 1997-07-28 Laki-Laki Dalam Kota
306 2013-06-24 RESTI APRILYA SARANG GAGAK 1998-04-18 Perempuan Luar Kota
503 2013-06-24 LUCY AULIA PUTRI CILEGON 1998-03-22 Perempuan Dalam Kota
229 2013-06-24 DESFARINDO DURIAN AMBALAU 1997-12-29 Laki-Laki Luar Kota
422 2013-06-24 DEWI RAHMADANI PEKANBARU 1998-06-08 Perempuan Luar Kota
86 2013-06-24 ANISA NOVITA SARI BATU MENGAUM 1998-06-05 Perempuan Luar Kota
289 2013-06-24 YOLA YULIARNI SUNGAI PASAK 1997-11-24 Perempuan Dalam Kota
61 2013-06-24 MIRNA SUSILAWATI LABUHAN 1996-06-01 Perempuan Luar Kota
505 2013-06-24 DIAN RAVIDIANA PARIAMAN 1998-03-09 Perempuan Dalam Kota
261 2013-06-24 SAGITA LASTRI KAMPUNG BUKAREH 1998-08-17 Perempuan Luar Kota
475 2013-06-24 SANDRA SRIVANDI AMPALU 1998-05-17 Perempuan Dalam Kota
501 2013-06-24 SASRI YULESTARI KOTO TINGGI 1997-09-06 Perempuan Luar Kota
319 2013-06-24 SELVENI GUSNITA EFFENDI JAKARTA 1997-08-07 Perempuan Luar Kota
530 2013-06-24 AFRI MARNILA SARI Kurai Taji 1996-04-02 Perempuan Dalam Kota
126 2013-06-24 YESSY RAHMAINI BEKASI 1998-05-17 Perempuan Dalam Kota
62 2013-06-24 ADE PUTRA BATU MENGAUM 1997-01-29 Laki-Laki Luar Kota
511 2013-06-24 ZULMITA ANGGRAINI BEKASI 1997-04-24 Perempuan Dalam Kota
81 2013-06-24 SRI WAHYUNI PALEMBANG 1998-06-10 Perempuan Luar Kota
329 2013-06-24 ADIS NUR HAYAT MANGGOPOH 1997-08-21 Perempuan Luar Kota
653 2013-06-24 RABIL SADRI Sikapak 1997-08-13 Laki-Laki Luar Kota