Laporan Kemajuan PKM-K 2014

33
LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENGEMBANGAN TAS RAJUT SEBAGAI SARANA BISNIS DAN KREATIVITAS MAHASISWA DI DESA GAMBIRAN KABUPATEN JEMBER BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN Oleh : Erfan Bahtiar NIM.1110651009 Angkatan 2011 Deny Kurniawan NIM.1210651023 Angkatan 2012 Sri Wahyuni NIM.1210651149 Angkatan 2012

Transcript of Laporan Kemajuan PKM-K 2014

LAPORAN KEMAJUAN

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PENGEMBANGAN TAS RAJUT SEBAGAI SARANA BISNIS DAN KREATIVITAS

MAHASISWA DI DESA GAMBIRAN KABUPATEN JEMBER

BIDANG KEGIATAN :

PKM KEWIRAUSAHAAN

Oleh :

Erfan Bahtiar NIM.1110651009 Angkatan 2011Deny Kurniawan NIM.1210651023 Angkatan 2012Sri Wahyuni

Wulandari

NIM.1210651149 Angkatan 2012

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER

JEMBER

2014

PENGESAHAN LAPORAN KEMAJUAN PKM - K

1. Judul Kegiatan : Pengembangan Tas RajutSebagai

Sarana Bisnis danKreativitas

Mahasiswa di Desa Gambiran Kabupaten Jember

2. Bidang Kegiatan : PKM-K

3. Ketua Pelaksana Kegiatan: a.

Nama Lengkap

NIM

: Erfan Bahtiar

: 1110651009 c.

Jurusan

Universitas/

: Teknik Informatika

: Universitas Muhammadiyah e.

Alamat Rumah dan No Tel./HP

Alamat email

: Gambiran Kalisat-Jember 083847031033

: superbachtiar@ g m a il . c om 4. Anggota Pelaksana

Kegiatan/Penulis: 2 Orang

5. DosenPendampinga. Nama lengkap dan gelar

: Ir. Wiwit Widiarti, MP

: 0003076401

6.

c. Alamat Rumah

d. No Tel./HPBiaya Kegiatan Total

Dikti

Sumber Lain

: Jln.Argopuro II a.19 BTN Jember Permai 1, Jember: 08523610080

: Rp 8.150.000,00

DAFTAR ISI

HALAMANPENGESAHAN...................................................................... i

DAFTARISI................................................................................................ ii

Ringkasan..................................................................................................... iii

BAB 1.PENDAHULUAN............................................................................ 1

1.1 LatarBelakang............................................................................. 1

1.2 PerumusanMasalah..................................................................... 2

1.3Tujuan.......................................................................................... 2

1.4 Luaran YangDiharapkan............................................................. 2

1.5 KegunaanProgram....................................................................... 2

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANAUSAHA................................ 3

BAB 3. METODEPELAKSANAAN......................................................... 5

BAB 4. HASIL YANGDICAPAI............................................................... 6

BAB 5. RENCANA TAHAPANBERIKUTNYA...................................... 6

DAFTARPUSTAKA................................................................................... 7

LAMPIRAN.....................…......................................................................... 8

ii

RINGKASAN

Kerajinan rajutan adalah salah satu kreativitas yangsudah jarang ditekuni oleh banyak orang seiring dengankemajuan teknologi yang mana secara tidak langsung membuatorang lebih mengandalkan mesin untuk menyelesaikan semuapekerjaannya. Orang – orang yang tidak mempunyai keahliankhusus mengopserasikan suatu mesin hanya akan menunggu saatmereka dibutuhhkan. Maka dari itu Pengembangan Tas RajutSebagai Sarana Bisnis dan Kreativitas bisa dijadikan suatupeluang bisnis baru yang mempekerjakan tenaga manusiasehingga bisa mengurangi pengangguran dinegeri ini.

Kerajinan Tas Rajut mempekerjakan mahasiswa danbekerjasama dengan Ibu-ibu rumah tangga dan anak – anakperempuan yang putus sekolah atau hanya lulusan sekolah dasardan menengah yang tidak mendapatkan pekerjaan yang layakkarena tidak adanya ijasah yang tinggi. Selain mengurangipengangguran, kerajinan tas rajut ini bisa membantu menambahpenghasilan keluarga.

Setiap orang pasti memiliki bakat dan kreativitas masing– masing, maka dari itu usaha pengembangan rajutan ini tidakhanya terpaku pada satu jenis rajutan saja yaitu tas, tetapijuga menganekaragamkan jenis rajutan yang dapat diciptakansehingga bakat dan kreativitas mereka bisa tersalurkan.Pembuatan rajutan ini bisa dikerjakan dirumah masing-masingatau ditempat usaha yang sudah disediakan dengan diberirentang waktu untuk penyelesaian pembuatanya.

Untuk metode pemasarannya dilakukan melalui informasiantar warga, pemasaran secara .online di website atau disosial network dan offline dengan menyebarkan brosur ataucatalog di mall atau pertokoan di daerah Jember.

iii

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Ditengah serbuan beragam jenis tas buatan pabrik,

masyarakat ternyata juga masih mencari model atau jenis tas

yang unik dan berbeda dengan yang dipakai oleh kebanyakan

orang. Mulai dari warna hingga model semuanya istimewa. Tas

rajut merupakan salah satu jenis tas hasil kerajinan tangan

yang memiliki nilai eksklusivitas yang cukup tinggi. Apalagi

dari segi harga tidak jauh berbeda, bahkan tas jenis ini masih

jauh lebih murah dari tas-tas sejenisnya. Bentuk tas rajut

sangat unik dan warnanya juga begitu beragam. Tas jenis ini

menjadi sesuatu yang berbeda karena dibuat dari tangan bukan

mesin, coraknya bisa berbeda-beda. Tas yang dibuat dengan

menggunakan mesin, seribu tas persis sama bisa diproduksi

dalam waktu yang cukup singkat, tetapi tas yang dirajut tidak

bisa. Tas yang dibuat dengan merajut ini masih bisa mengejar

kapasitas produksi apabila dilakukan pengelolaan yang baik.

Termasuk dengan mempekerjakan ibu-ibu rumah tangga dan kaum

perempuan yang ada di sekitar rumah sebagai tenaga kerja

lepas.

Bagi yang sudah senang dengan tas rajutan biasanya tidak

akan peduli masalah harga, yang penting adalah ia bisa

memiliki tas yang sangat unik dan tidak dimilki oleh siapa

pun. Menjadi eksklusif lagi adalah kalau tas tersebut dirajut

oleh seorang ibu dan diberikan kepada anak gadisnya. Warna dan

bentuk disesuaikan dengan karakter sang anak. Tidak

mengherankan kalau tas yang dihasilkan menjadi sesuatu yang

sangat indah dan tidak ada di pasaran.

Kreativitas itu memberikan keuntungan ganda kepada yang

menekuninya. Pertama, keuntungan dari segi finansial. Kedua,

keuntungan dari sisi kesehatan batin. Jiwa tidak akan mudah

stres karena selalu berpikir positif. Hal ini mungkin tidak

terpikirkan oleh orang-orang yang bergelut di bidang ini.

Padahal kalau mereka mau memikirkan sedikit saja proses

kreativitas dan kesenangan yang mereka lakukan, pekerjaan

mereka bisa menjadi lahan rekreasi jiwa. Rekreasi jiwa ini

akan membuat orang merasa lebih puas secara batin sehingga ia

merasa lebih berbahagia.

Di Jember sendiri masih jarang masyarakat yang menekuni

bisnis rajutan khususnya di desa Gambiran sehingga memiliki

peluang yang cukup besar untuk berkembang. Selain bisa

dijadikan peluang bisnis baru oleh mahasiswa dan masyarakat

sekitar, kerajinan tas rajut ini bisa mengurangi angka

pengangguran di daerah tersebut.

1

Sebagian besar perempuan di desa Gambiran hanya

berprofesi murni sebagai ibu rumah tangga saja. Banyak pula

perempuan yang hanya lulusan sekolah tingkat dasar dan

menengah yang kesulitan mendapatkan pekerjaan yang layak tanpa

adanya ijasah yang tinggi, sehingga banyak terjadi pernikahan

dini diusia sekolah. Ibu rumah tangga biasanya memiliki

ketekunan dan kerajinan dalam menjalankan tugasnya sehari-

hari, sehingga pengembangan kerajinnan tas rajut ini cocok

untuk membantu menambah penghasilan keluarga.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas mendapat

rumusan masalah :

1. Bagaimana cara menjadikan tas rajut laku terjual?

2. Bagaimana menjadikan suatu kreativitas sebagai peluang

bisnis baru?

1.3. Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dari program kreativitas

mahasiswa ini adalah :

1. Untuk mengetahui cara menjadikan tas rajut laku

terjual.

2. Untuk mengetahui bahwa suatu kreativitas kerajinan

tangan dapat dijadikan peluang bisnis baru.

1.4. Luaran Yang Diharapkan

Adapun luaran yang diharapkan dari program kreativitas

mahasiswa ini adalah :

1. Tersalurnya bakat dan kreativitas mahasiswa melalui

pembuatan tas rajut

2. Berdirinya usaha mandiri yang memberikan keuntungan

ekonomis

3. Tas rajut menjadi kegiatan positif untuk menambah

penghasilan

1.5. Kegunaan Program

Adapun kegunaan program kreativitas ini adalah :

1. Menyalurkan bakat dan kreativitas ibu-ibu rumah tangga

2. Menganekaragamkan jenis rajutan yang dapat diciptakan

3. Mendirikan dan mengembangkan usaha pembuatan rajutan

sebagai hasil dari suatu kerajinan tangan

2

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Rencana usaha yang telah kami lakukan adalah membangun

sebuah usaha pengembangan tas rajut yang terletak di desa

Gambiran dengan kategori home industri. Dengan produk baru

yang belum mendapatkan pesaing serta bahan baku yang mudah

didapat akan sangat besar potensi perkembangan dari usaha tas

rajut ini. Hal ini membuka peluang yang lebih luas bagi

pengembangan usaha tas rajut khususnya didaerah Kabupaten

Jember. Sasaran dari produk ini adalah masyarakat umum, butik

dan distro yang berada di kota Jember.

Analisa kelayakan usaha adalah sebagai berikut :

1. Alasan pemilihan Tas Rajut

Pada saat ini jenis rajutan kembali menjadi salah satu yang

diminati oleh masyarakat umum seperti tas. Selain keunikan

dan berbeda dengan kebanyakan yang dipakai oleh kebanyakan

orang, tas rajut juga memiliki nilai eksklusifitas yang

tinggi karena memerlukan sedikit keterampilan dalam

pembuatannya. Hal ini memberikan peluang usaha yang cukup

menjanjikan untuk berkembang. Selain itu di Kabupaten

Jember khususnya desa Gambiran belum ada yang menekuni

bisnis tersebut. Hal diatas dapat disimpulkan bahwa

pengembangan tas rajut masih sangat layak untuk dijadikan

usaha.

2. Analisis Aspek Lingkungan

Strata sosial yang berada di lingkungan usaha adalah

mayoritas bermata pencaharian sebagai buruh dan petani.

Sebagian kecil pegawai-pegawai negeri sipil dan pegawai

swasta. Perilaku beli masyarakat desa Gambiran termasuk

yang konsumtif yang dapat ditandai dengan ramainya

pertokoan di awal bulan dan sepi pada tanggal tua. Untuk

tingkat keamanan dalam arti pencurian dan perampokan

relatif baik.

3. Analisis Aspek Pemasaran

a. Penetapan harga dari produk tas rajut berdasarkan pada

biaya pembelian bahan dan tingkat kesulitan serta

keunikan dari tas rajut tersebut.

b. Promosi yang dilakukan untuk mengenalkan tas rajut adalah

dengan promosi penitipan barang pada koperasi butik,

distro, dan lain-lain di daerah Jember serta promosi

melalui media online.

c. Pendistribusian barang disamping diambil oleh para

pedagang akan mengirimkan langsung pada pasar sasaran

dengan cara mengantar ke koperasi, butik, dan distro pada

pasar sasaran.

4. Analisis Aspek Operasional

a. Desain Produk

Untuk meningkatkan kualitas hasil, maka selalu mengamati

perkembangan teknologi dan riset produk serta tren

dijaman sekarang. Pertimbangan utama penentuan lokasi

usaha adalah ketersediaan bahan baku untuk proses

pembuatan tas rajut. Pola usaha yang dikembangkan adalah

pola produksi berkelanjutan sehingga selalu menghasilkan

tas rajut tanpa dipengaruhi waktu dan musim.

b. Proses produksi sederhana meliputi pemilihan benang yang

selanjutnya dirajut sesuai desain atau kreativitas

sendiri.

c. Pengawasan kualitas dilakukan untuk bahan baku,

pengawasan proses, dan pengawasan produk jadi.

d. Untuk bahan baku benang disesuaikan dengan ukuran tas

yang akan dibuat, untuk pengawasan kualitas proses

dilakukan dengan melihat cara kerja dan kreativitas yang

dihasilkan. Sedangkan untuk kualitas hasil produksi,

3

ukuran kualitas dilihat dari keseragaman ukuran, kerapian

rajutan, dan tingkat kesulitan pembuatannya.

5. Analisis Aspek Sumber Daya Manusia

Jumlah tenaga yang dibutuhkan untuk usaha ini terdiri dari

3 orang pekerja produksi dan 2 orang tenaga marketing.

4

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

Dalam pelaksanaan kegiatan ini kami menggunakan metode sebagai

berikut :

1. Penyiapan Bahan

Dalam penyiapan bahan yang awalnya hanya menggunakan benang

nilon dan polyster saja kami mencoba menggunakan benang

katun untuk percobaan membuat tas rajut yang unik.

Sedangkan alat-alatnya ada jarum hakpen yang merupakan

jarum terpenting dalam proses rajut merajut dan alat-alat

pendukung lainnya seperti gunting, penggaris, meteran,

mesin jahit, dan lain-lain.

2. Pembuatan Simpul Awal

Pembuatan simpul awal adalah proses yang menentukan seperti

apa hasil dari rajutan yang akan kita produksi nanti. Dari

pembuatan simpul awal akan didapatkan macam-macam jenis

tusukan pada jarum hakpen seperti tusuk rantai, tusuk

benang, tusuk ganda, dan tusuk kombinasi dari ketiganya.

3. Produksi

Proses produksi tas rajut membutuhkan waktu yang tidak

singkat tergantung dari keahlian masing-masing pengrajut

dan kualitas dari setiap rajutan akan berbeda-beda meski

pembuatnya sama.

4. Pemasaran

Proses pemasaran dilakukan dengan dua cara yaitu secara

online dan offline. Secara online dengan promosi di social

network seperti facebook dan mengupload foto serta di toko

– toko online lainnya. Sedang untuk promosi offline yaitu

dilakukan dengan cara menitipkan barang di koperasi dan

penyebaran brosur.

5

BAB 4. HASIL YANG DICAPAI

Dari pembuatan tas rajut ini, kami menjadi memilki

kesibukan tersendiri dibandingkan mahasiswa yang lainnya.

Suatu kreativitas yang dimilki tidak terpendam sia-sia

melainkan tersalurkan menjadi hal yang memberikan keuntungan

ekonomis.

Pada bulan pertama pembuatan tas rajut, kami menyiapkan

alat dan bahan yang dibutuhkan terlebih dahulu. Bahan yang

paling dibutuhkan adalah benang dan jarum hakpen, sedangkan

bahan yang lain bisa dipersiapkan setelah 30% hasil rajutan

terselesaikan. Pembuatan tas rajut membutuhkan waktu yang

tidak singkat, maka pada bulan kedua kami berkonsentrasi

menyelesaikan proses produksi setidaknya kurang lebih harus

ada sampai lima buah tas sebelum siap untuk dipasarkan.

Pada bulan ketiga kami sudah mulai mempromosikan hasil

tas rajutan dari mulut ke mulut. Sebenarnya dari awal

pengumuman kelolosan PKM-K teman-teman kampus sudah banyak

yang tahu tentang produk ini namun kami lebih fokus saat tas

rajut sudah jadi atau sudah benar-benar siap dipromosikan.

Selain berbisnis secara online, langkah lain promosi yang

kami lakukan adalah dengan menitipkan barang di koperasi serta

mencari mitra untuk bisa diajak kerja sama dalam hal pemasaran

produk.

BAB 5. RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA

Untuk rencana kedepannya, dalam pembuatan tas rajut ini kami

akan membuka les maupun pelatihan merajut untuk umum agar bisa

membantu kami dalam proses produksi sehingga proses produksi

bisa lebih cepat. Selain mempercepat proses produksi,

kegiatan merajut jika dikerjakan oleh banyak orang akan

memunculkan banyak kreativitas jenis tas rajut yang dapat

dihasilkan.

Sempat terlintas dibenak kami, selain menjual barang rajutan

jadi, kami ingin juga menjual bahan-bahan dasar untuk merajut

sehingga kami mempunyai keuntungan ganda yaitu membeli bahan-

bahan rajutan jadi semakin murah. Dikarenakan begitu banyak

barang yang dapat dihasilkan dari cara merajut, kami tidak

akan terpaku pada satu jenis rajutan saja melainkan akan

menganekaragamkan jenisnya seperti membuat baju, tas tempat

handphone, bros, dan sebagainya yang semua berawal dari

merajut.

Untuk pemasaran kami masih akan terus berusaha mencari mitra

yang bisa diajak bekerjasama dalam hal penjualan dengan sistem

bagi hasil. Disamping itu kami akan tetap mempromosikan

sendiri via online maupun offline.

DAFTAR PUSTAKA6

Ahira, Anne. 2009, Membuat Tas Rajut Kualitas Ekspor.

http://www.anneahira.com/tas-rajut.htm, Diakses pada 15

Juli 2013

Rita dan Kabul. 2010, Toko Benang Rajut.

http://www.tokobenangrajut.com, Diakse pada 20 Juli 2013

Sidharta, Yenni (2011). Crochet Bag: 17 Kreasi Cantik Tas Rajut. Bandung

: Penerbit Tiara Aksa

LAMPIRAN

Lampiran 1. Penggunaan DanaPeralatan Penunjang

Material Justifikasi Pemakaian

Kuantitas Harga Satuan (Rp)

Keterangan

MesinJahit

Menjahit kain vuring danBusa ati

1 Unit Rp.2.100.000

Rp.2.100.000

GuntingKain

Menggunting kain danbenang

1 Unit Rp. 20.000 Rp.20.000

Meteran Mengukur kain, busaati, benang.

1 Buah Rp. 5.000 Rp.5.000

PenggarisPola

Mempermudah dalam membentuk pola yang akan dibuat.

2 Unit Rp. 10.000 Rp.20.000

Hakpen Mengaitkanbenang

1 Set Rp. 185.000

Rp.185.000

SUB TOTAL Rp.2.330.

7

(Rp) 000

Bahan Habis Pakai

Material Justifikasi Pemakaian

Kuantitas

Harga Satuan (Rp)

Keterangan

BenangNilon

Bahan utama rajutan

50 Gulung

Rp.8.000 Rp.400.000

BenangPolyster

Bahan utama rajutan

60 Gulung

Rp.10.000 Rp.600.000

BenangJahit

Untuk menjahit

50 Gulung

Rp.1.000 Rp.50.000

Monte 8mm Aksesoris mutiara atau manik-manik

5 Pack Rp.30.000 Rp.150.000

Monte 6mm Aksesoris mutiara atau manik-manik

5 Pack Rp.25.000 Rp.125.000

Handle Tas Pegangan tas 10 Buah Rp.20.000 Rp.200.000

Rantai Tas Untuk gendongantas

10 Meter

Rp.8.000 Rp.80.000

Ring Pengait rantai tas

20 Buah Rp.1.000 Rp.20.000

KainFuring

Pelapis bagian dalam tas

10 Meter

Rp.20.000 Rp.200.000

Ritsluiting

Menutup bagian atas tas

20 Meter

Rp.2.000/m Rp.40.000

Kancing Mengancing 20 Set Rp.2.000 Rp.40.000

8

Magnet bagian atas tas

Busa Ati Pelapis kain furing

10 Meter

Rp.12.000 Rp.120.000

JarumJahit

Untuk menjahit

10 Set Rp. 2.500 Rp.25.000

JarumPentul

Menyematkan dan menyatukan pola pada bahan

12 Set Rp.3.000 Rp.36.000

Pita Buat hiasan 10 Roll Rp.7.000 Rp.70.000

DedelBenang

Mengunci rajutan

10 Buah Rp.5.000 Rp.50.000

Lem Tembak Merekatkan monte

5 Buah Rp.30.000 Rp.150.000

Korek api Membakar ujung benang

4 Buah Rp. 2.500 Rp.10.000

Plastik Mengemas tas 30 Buah Rp. 1.000 Rp. 30.000

Lem Lilin Isi dari lem tembak

10 Set Rp.10.000 Rp.100.000

SUB TOTAL (Rp) Rp.2.496.000

Perjalanan

Material Justifikasi Perjalanan

Kuantitas

Harga Satuan (Rp)

Keterangan

Survei ke Mencari 2 Rp.20.000 Rp.40.000

pasar informasi produk

Orang

Perjalanan keBeauty dan Bimasakti

Membeli bahan 3 Orang

Rp.20.000 Rp.60.000

Perjalanan kepercetakan

Pesan dan cetak brosur

2 Orang

Rp.10.000 Rp.20.000

Butik/mall/gerai kerajinan

Menyebarkan brosur

3 Orang

Rp.20.000 Rp.60.000

Perjalanan kekoperasi

Menitipkan Tas Rajut

2 Orang

Rp.20.000 Rp.40.000

www.tokorajut.com

Belanja online

1 Kali Rp. 30.000

Rp. 30.000

SUB TOTAL (Rp)

Rp.250.000

Lain-lain

Material Justifikasi Pemakaian

Kuantitas

Harga Satuan (Rp)

Keterangan

Laporan Print dan jilid 2 Bendel

Rp.20.000

Rp.40.000

Scan data Menscan lembar pengesahan, kwitansi

6 Lembar

Rp.4.000 Rp.24.000

Brosur Untuk promosi produk

1 Bendel

Rp.100.000

Rp.100.000

Social Network

Promosi produk 10 kali

Rp.10.000

Rp.100.000

9

Dokumentasi

Pengambilan gambar dan video pelaksanaan program

1 kali Rp.300.000

Rp.300.000

Fotocopy dokumen monev internal

Logbook, revisilaporan

2 kali Rp.10.000

Rp.20.000

Poster Mendocumentasikan PKM

2 kali Rp.25.000

Rp.50.000

SUB TOTAL (Rp) Rp.634.000

Total Keseluruhan

Rp. 5. 710.000

Lampiran 2. Bukti - Bukti Pendukung Kegiatan

1. Bukti – Bukti Kwitansi

10

11

16

12

13

14

2. Belanja Bahan

15

3. Tahan Persiapan Alat dan Bahan

4. Proses Pembuatan Tas Rajut

5. Tas Rajut yang Sudah jadi16

6. Tas Rajut Yang Sudah di Kemas

7. Proses Promosi

Penyebaran Brosur

Promosi di Social Network

Kaskus.co.id Tokobagus.com

17

Berniaga.com

18

Gambar Poster

Gambar Brosur

19