KULIAH 8 ISOLASIEKSTRAKSI DNA
-
Upload
independent -
Category
Documents
-
view
1 -
download
0
Transcript of KULIAH 8 ISOLASIEKSTRAKSI DNA
ISOLASI/EKSTRAKSI DNA(1x) PEMOTONGAN DAN
PENYAMBUNGAN DNA (1x)DNA REKOMBINAN (1x)
Dr. Ir. Atra Romeida, M.Si.
ISOLASI DNA• Merusak/membuka sel /lysyis dinding sel (phisik
atau kimia)• Memisahkan lipid (membran sel) dengan penambahan
detergent (Buffer)• Mengeliminasi proteins dengan penambahan enzim
protease• Precipitasi DNA dengan alcohol — biasanya ethanol
or isopropanol yang didinginkan. Karena DNA tidak larut di dalam alcohols, maka akan mengumpul atau menjadi pelet bila disentrifugasi.
• Pemurnian dengan mengulang metode yang sama.• Larutkan dengan air atau buffer.• Jumlah DNA yang diekstrak : mg/ml atau ug/ml
DNA• Isolasi/ekstraksi DNA dari Jaringan/sel ( organel apa ?)
• Eliminasi RNA dengan enzyme RNA-se
• Kuantifikasi dengan spektrophotometer pada absobent 260 nm.
• DNA disimpan dan dapat digunakan sewaktu-waktu, disebut dengan template DNA
• Penyimpanan: 4oC, -20oC, atau -80oC (tergantung tujuan)
Metode Ekstraksi DNA
1.Metode CTAB2.Metode SDS
3.Metode DNAZole4.Metode KIT SIGMA5.Metode Modifikasi
Satuan pengukuran:• Kg gram mgram ugram nanogram (ng)• L ml ul • Berdasarkan standar kurva, bila pembacaan alat = 1, maka jumlah DNA adalah 50 g/ml. Harus memahami faktor pengenceran, yang dimasukkan dalam kuvet adalah 100 l.
• Berapa berat DNA dalam kuvet tersebut ?• Pembacaan alat X 50 ug/ ml X vol dalam kuvet = 1 X 50 ug/ ml X 0.1 ml = 5 ug
• Pembacaan alat adalah 0.5 dan total volume yang diperoleh adalah 2 ml. Berapa berat DNA?
0.5 setara dengan 25 ug/ml X 2 ml = 50 ug
CONTOH QUANTIFIKASI DNA
• Berdasarkan pengukuran spektrophotometer: Berdasarkan pengukuran spektrophotometer: bila pembacaan alat pada spektrum 260 nm bila pembacaan alat pada spektrum 260 nm = 1, maka jumlah DNA pada larutan adalah = 1, maka jumlah DNA pada larutan adalah 50 50 g/mlg/ml. Untuk mengetahui jumlah DNA, . Untuk mengetahui jumlah DNA, hasil ekstraksi diencerkan dari 1 hasil ekstraksi diencerkan dari 1 l l menjadi 100 menjadi 100 l, dan kemudian discan l, dan kemudian discan kedalam alat. kedalam alat.
• Hasil pengukuran menunjukkan 0.025. Bila Hasil pengukuran menunjukkan 0.025. Bila total volume ekstraksi adalah 40 total volume ekstraksi adalah 40 l, l, berapa berapa g total DNA yang diekstraksi.g total DNA yang diekstraksi.
1. Diketahui: Total Volume ekstraksi = 40 lPembacaan Alat = 0.025Jumlah DNA= 0.025/1 x 50 g/ml x 40 l = ………….. g
Penghitungan konsentrasi DNA• Alat: Spektrophotometer• Dasar penghitungan adalah nilai A 260 nm (nilai absorbsi). • dsDNA dengan konsentrasi 1 mg/ml mempunyai A260 sebesar 20• ssDNA atau RNA mempunyai A260 lebih kurang sebesar 25. • Tingkat kemurnian asam nukleat dapat diestimasi melalui
penentuan nisbah A260 terhadap A280 (absorpsi protein). • Molekul dsDNA murni mempunyai nisbah A260 /A280 sebesar
1,8. • Molekul ssRNA murni mempunyai nisbah A260 /A280 sekitar
2,0. • Oleh karena itu, suatu sampel DNA yang memperlihatkan nilai
A260 /A280 lebih dari 1,8 dikatakan terkontaminasi oleh RNA. Sebaliknya, suatu sampel DNA yang memperlihatkan nilai A260 /A280 kurang dari 1,8 dikatakan terkontaminasi oleh protein.
Kuantifikasi DNA
menggunakan spektrofotometer dengan membaca absorban pada panjang gelombang 260 nm dan 280 nm.
Pembacaan A260 =1 berarti konsentrasi DNA yang didapat sebesar 50 g/ml. Konsentrasi DNA yang didapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: DNA (g/ml) = A260 x faktor pengenceran x 50
Kemurnian DNA ditetapkan berdasarkan nilai rasio A260/A280. Batas kemurnian yang biasa dipakai dalam analisis molekuler mempunyai rasio A260/A280 sekitar 1.8-2.0 (Sambrook et al., 1989).