Kajian Teknis Penarikan Pilot Wire Crossing Tol dengan MiniCopter

22

Transcript of Kajian Teknis Penarikan Pilot Wire Crossing Tol dengan MiniCopter

� � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � �� � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � �

� � � � � � � � ! " ! # $ % & � '% ( ) * � + , - " , ( , . # ( " * ! / - " ) 0 , ! ) ( 1 , ( 0 , 2 , 3 , + ) 4 � , ( 1 ! , ( 15 6 7 8 # 7 9 ( * # ( ) / " : ) 6 , ; / * , ! < = > ? @ ? A = B

Edy Roy A. Sidabutar

Makalah Metode Penarikan Pilot Wire Crosing Tol

T/L 500 kV Bojonegara-Balaraja

KAJIAN TEKNIS

METODE PENARIKAN PILOT WIRE TRANSMISI 500 kV BOJONEGARA-BALARAJA

CROSSING TOL TANGERANG-MERAK KM 43.5 DENGAN MINICOPTER

DAFTAR ISI

A. PENDAHULUAN

B. LOKASI PROYEK

C. PERMASALAHAN

D. SPESIFIKASI TEKNIS DAN METODE PELAKSANAAN

E. KESIMPULAN

F. TINDAKAN YANG DISARANKAN

Lampiran :

1. Gambar Lokasi Perlintasan

2. Gambar Teknis Perlintasan Jalan Tol Tangerang-Merak KM 43.5

3. Prosedur Penarikan Pilot Wire dengan Metode MiniCopter

A. PENDAHULUAN

PT. PLN (Persero) merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang

bergerak di sektor energi dan memiliki kewajiban untuk memenuhi kebutuhan energy di

sektor ketenagalistrikan Indonesia. Pemenuhan kebutuhan energy listrik untuk wilayah

Propinsi DKI Jakarta dan Banten dilaksanakan oleh salah satu unit PLN, yakni PT PLN

(Persero) Unit Induk Pembangunan V (UIP V). Salah satu wujud nyata yang dilakukan

PLN UIP V adalah dengan melaksanakan pembangunan Transmisi listrik 500 kV yang

merupakan salah satu bagian dari proyek percepatan 10.000 MW Tahap I yang

dicanangkan oleh presiden RI dalam Perpres No 71 Tahun 2006. Sistem ini didesain

sebagai perkuatan system ketenagalistrikan di Jakarta dan Banten, khususnya untuk

wilayah Kabupaten/Kota Tangerang dan Ibukota Jakarta.

Edy Roy A. Sidabutar

Makalah Metode Penarikan Pilot Wire Crosing Tol

T/L 500 kV Bojonegara-Balaraja

Dalam rencana operasinya, transmisi ini nantinya akan mendapatkan energy listrik dari

PLTU Suralaya Unit 8 dikirim melalui transmisi sampai ke Gardu Induk Tegangan Ekstra

Tinggi (GITET) Balaraja yang membentang sejauh +- 80 km dengan tower sejumlah 158

tower.

B. LOKASI PROYEK

Lokasi pelaksanaan proyek transmisi yang melintas di Propinsi Banten ini berada di

bawah pengawasan PT. PLN (Persero) Unit Pelaksana Konstruksi 4 sebagai Direksi

Pekerjaan. Secara keseluruhan T/L 500 kV Suralaya-Balaraja melintasi 5

Kabupaten/kota, salah satunya adalah Kabupaten Balaraja. Di salah satu section

transmisi di Kab Balaraja, yakni span T.118 – T.119, transmisi ini melintasi/crossing

terhadap jalan Tol Tangerang-Merak di KM 43.5. Lokasi crossing tol pada KM 43.5 ini

dapat dilihat pada lampiran berikut.

C. PERMASALAHAN

Pada umumnya, penarikan pilot wire pada pekerjaan transmisi dilakukan secara manual

oleh tenaga manusia. Hal ini lumrah untuk dilakukan dengan pertimbangan bahwa

medan yang dilalui dominan adalah wilayah tanah darat atau pemukiman penduduk.

Dalam konteks pekerjaan trasnmisi 500 kV Bojonegara-Balaraja, PLN harus

melintasi/crossing Jalan Tol 2 arah Tangerang–Merak dan Merak-Tangerang dengan

lebar keseluruhan wilayah jalan tol mencapai 67 m.

Dinas PU DKI Jakarta sebagai pemilik asset jalan told an PT. MMS sebagai pihak yang

mengelola jalan tersebut dengan tegas menolak metode penarikan Pilot Wire secara

manual dengan menyeberangi jalan tol karena dianggap melanggar peraturan tata terbit

opeasi jalan tol dan mengisyratkan tidak akan mengeluarkan Surat Ijin Crosing Jalan

Tol. Merespon permasalahan yang ada, PLN memberikan solusi metode penarikan Pilot

Wire dengan Minicopter, yakni penarikan pilot wire dari sisi atas jalan tol. Dengan

metode ini, diharapkan Dinas PU Jakarta dapat memberikan Surat Ijin Prinsip Transmisi

Crosing Tol.

Teknis penarikan pilot wire dengan minicopter akan dijelaskan lebih lanjut.

Edy Roy A. Sidabutar

Makalah Metode Penarikan Pilot Wire Crosing Tol

T/L 500 kV Bojonegara-Balaraja

Lampiran 1 (Gambar Lokasi Perlintasan)

Edy Roy A. Sidabutar

Makalah Metode Penarikan Pilot Wire Crosing Tol

T/L 500 kV Bojonegara-Balaraja

D. SPESIFIKASI TEKNIS DAN METODE PELAKSANAAN

Dua set tower yang berada di tepi jalan tol, yakni T.118 dan T.119, keduanya

merupakan type tower tension DD+6, dimana ketinggian top cross arm nya adalah 70 m

di atas tanah, sedangkan cross arm fase T(bottom cross arm) adalah 37 meter di atas

muka tanah. Sagging atau andongan konduktor paling rendah di atas jalan tol didesain

pada ketinggian 30 m di atas muka jalan tol (Sesuai SNI No. 04-6918-2012 tentang

Jarak Bebas Minimum Vertikal).

Dengan pertimbangan keamanan/safety bagi penggunan jalan tol, pihak operator Jalan

Tol PT. Marga Mandala Sakti (MMS) dan pihak Kementerian Pekerjaan Umum (PU)

Dirjen Bina Marga selaku pemilik aset jalan tol mengusulkan dibangunnya konstruksi

Vangnet di sisi kiri dan kanan jalan tol seperti telah dilaksanakan pada gambar di bawah

ini (Sesuai SPLN 121 : 1996).

Gambar 1. Konstruksi Vangnet di tepi jalan tol

Edy Roy A. Sidabutar

Makalah Metode Penarikan Pilot Wire Crosing Tol

T/L 500 kV Bojonegara-Balaraja

Konstruksi Vangnet di sisi T.118 berada pada jarak 12 meter dari pagar Rumija Tol,

sedangkan di sisi T.119 berada pada jarak 7 meter dari pagar Rumija Tol, dimana jarak

tersebut telah mendapat persetujuan dari pihak terkait dan telah disesuaikan dengan

rencana pengembangan jalan tol Tangerang-Merak.

a. Pekerjaan Penarikan Kawat (Stringing)

Secara umum, perkerjaan utama yang akan dilakukan adalah sebagai berikut :

- Pemasangan Insulator beserta kelengkapannya

- Penarikan pilot wire/eret-eret

- Penarikan jaring Vangnet

- Penarikan kawat phasa (Conductor) 4 x ACSR Dove (2 cct)

- Penarikan kawat tanah (Earth Wire) 1 x GSW (95 mm)

- Penyetelan (sagging) kawat phasa

- Pemasangan Vibration Damper

Pekerjaan yang bersinggungan langsung dengan media jalan tol adalah pekerjaan

Penarikan kawat phasa (Conductor) 4 x ACSR, penarikan kawat tanah 1 x GSW dan

penarikan jaring Vangnet.

b. Metode Penarikan

Dalam melaksanakan pekerjaan penarikan konduktor(stringing) transmisi, hal utama

dan pertama dilakukan adalah pekerjaan penarikan tali pancingan/pilot wire atau

biasa disebut juga tali eret-eret. Dalam kondisi normal dengan transmisi melintasi

tanah darat/sawah, penarikan tali pancingan akan dengan mudah dapat dilakukan.

Namun, dalam kondisi khusus seperti pada span T.118-T.119 yang

melintasi/crossing jalan Tol Tangerang-Merak, maka penarikan tali pancingan harus

dilakukan dengan cara yang juga khusus.

PT. PLN (Persero) Unit Pelaksana Konstruksi Jaringan 4 (Tangerang), dalam

melakukan penarikan tali pancingan melintasi/crossing jalan Tol Tangerang-Merak

menggunakan Metode MiniCopter. Prinsip dasar dari pemilihan metode ini adalah

bahwa pekerjaan penarikan melintasi jalan tol tidak bisa dilakukan secara manual

Edy Roy A. Sidabutar

Makalah Metode Penarikan Pilot Wire Crosing Tol

T/L 500 kV Bojonegara-Balaraja

dengan manpower menyeberangi jalan tol membawa tali. Maka ide yang dilakukan

adalah dengan membawa tali pancingan menyeberangi jalan tol dari sisi atas

dengan menggunakan helicopter mini/remote control, dimana helicopter mini

tersebut terbang melintasi jalan tol dengan membawa tali di belakangnya.

Setelah tali pancingan menyeberangi jalan tol dari sisi atas, kemudian akan diikatkan

pada konstruksi Vangnet yang telah berdiri di sisi kanan dan kiri untuk menjaga

andongan tali tidak mengendur. Seteleh itu, step pekerjaan selanjutnya dapat

dilakukan secara normal.

Sebelum dilakukan nya penarikan melintasi Crosing Tol, PLN UPK JJB 4 lebih dahulu

melakukan simulasi terbang minicopter dengan dan tanpa tali pancingan melintasi 8 bay

gantry gardu induk PLN dengan lebar total (14x8) m = 112 m’, dapat dilihat sebagai

berikut :

Spesifikasi Minicopter,

- All Componen Japan Product

- Ukuran 140 cm

- Engine OS 0.55 cc 2 Stroke

- Fueling Nitro Metanol

- Servo Penggerak Digital (Torsi 6

kg)

- Range radio controlling up to 2

km

- Remote control Futaba 2,4 GHz

- Maksimum daya angkut

helicopter 3 kg

- Durasi Terbang maksimal 15

menit

Edy Roy A. Sidabutar

Makalah Metode Penarikan Pilot Wire Crosing Tol

T/L 500 kV Bojonegara-Balaraja

Sedangkan untuk detail teknis rencana pelaksanaan penarikan kabel pilot

wire/pancingan dan penarikan jaring Vangnet crossing tol Tangerang-Merak dapat

dilihat pada Lampiran 3.

Dapat dijabarkan disini metode metode umum pelaksanaan penarikan tali pancingan

dengan minicopter sesuai dengan yang telah disimulasikan sebelumnya

Urutan metode kerja minicopter secara umum dijabarkan sebagai berikut :

1. Persiapan

Test flight take off dan Landing Minicopter tanpa beban

Foto 1 : Minicopter terbang pada ketinggian tanpa tali

Edy Roy A. Sidabutar

Makalah Metode Penarikan Pilot Wire Crosing Tol

T/L 500 kV Bojonegara-Balaraja

2. Tali Pancingan/pilot wire panjang 200 m diikatkan pada Minicopter

Foto 2 : Tali Pancingan dibawa oleh Minicopter

3. Test Flight Take off dan Landing dengan tali dia 5 mm panjang 200 m

Foto 3 : Minicopter naik dengan membawa tali

Edy Roy A. Sidabutar

Makalah Metode Penarikan Pilot Wire Crosing Tol

T/L 500 kV Bojonegara-Balaraja

Foto 4 : Minicopter terbang melintasi 8 bay Gantry PLN

Dari hasil simulai terbang yang dilakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

- Penarikan tali tambang/pancingan diameter 5 mm dan panjang 200 m melintasi

jarak 112 m gantry Gardu PLN berhasil dilakukan Minicopter dengan baik

- Durasi terbang hingga landing kembali dilakukan selama 7 menit

- Bahan bakar yang digunakan ½ tangki heli minicopter

- Jarak pandang dan visual heli minicopter masih terlihat jelas

- Bobot tambang dia 5 mm dan panjang 200 m masih tercover daya angkut heli

Edy Roy A. Sidabutar

Makalah Metode Penarikan Pilot Wire Crosing Tol

T/L 500 kV Bojonegara-Balaraja

E. KESIMPULAN

Berdasarkan ulasan di atas, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut :

- Metode Minicopter yang digunakan untuk menyeberangkan tali pancingan melintasi

tol Tangerang-Merak dari sisi atas dapat dilakukan tanpa perlu dilakukan

penutupan terhadap jalan tol karena tidak mengganggu arus volume lalu lintas

kendaraan.

- Dengan disetujuinya metode ini oleh Kementerin PU Dirjen Bina Marga dan PT.

Marga Mandala Sakti, Surat Ijin Prinsip Crosing Jalan Tol telah diterbitkan oleh

Kementerian PU Dirjen Bina Marga pada tanggal 5 Agustus 2014

F. TINDAKAN YANG DISARANKAN

- Untuk tetap menjaga dan sebagai jaminan tidak adanya gangguan terhadap volume

lalu lintas jalan tol, maka PLN UPK 4 akan tetap berkoordinasi PT. MMS sebagai

operator Jalan tol dan Kementerian PU Dirjen Bina Marga Jakarta yang

memberikan Ijin Prinsip Crosing Jalan Tol Tangerang-Merak KM 43.5 untuk

menempatkan supervisor mereka selama proses berlangsung

- Penarikan kabel pancingan pilot wire dengan menggunakan Metode minicopter ini

harus dilakukan dalam rentang waktu pagi hingga siang hari karena pelaksanaan

nya cukup tergantung pada penglihatan visual terhadap minicopter yang

diterbangkan ke udara.

Edy Roy A. Sidabutar

Makalah Metode Penarikan Pilot Wire Crosing Tol

T/L 500 kV Bojonegara-Balaraja

Lampiran 2 (Gambar Teknis Perlintasan Jalan Tol Tangerang-Merak KM 43.5)

Edy Roy A. Sidabutar

Makalah Metode Penarikan Pilot Wire Crosing Tol

T/L 500 kV Bojonegara-Balaraja

Lampiran 3 (Prosedur Penarikan Pilot Wire dengan Metode MiniCopter)

ILUSTRASI METODE PENARIKAN PILOT WIRE DENGAN MINICOPTER

TAHAP 11.1 Tambang 5 mm ditarik dari gantry kanan ke gantry kiri dengan minicopter remote control menyebrang tol

Minicopter Posisi awal penyebrangan

Jalur penyebrangan

Minicopter

Bila minikopter telah pelintasi gantry kiri,kemudian turun mendekati top gantry Posisi tambang diapungkan

Tambang ditangkap dan diputus dari minicopter diatas tambang pembagi yg melintang

dan diikat di gantry kiri diantara gantry tdk terjadi andongan

Penangkap,pemutus dan pengikat tambang ke gantry ( 2 orang helper) 1 orang helper

H = (75-80) m bertugas menjaga

T 119 keteganngan tali

Gantry Kiri 15 meter Gantry kanan

tinggi 18 m tinggi 18 m

T 118

jalan tol jalan tol

Titik awal penerbangan

(tambang dikendalikan

agar tdk terjadi andongan)

roll skep

T 119 Posisi tambang setelah disebrangkan

Gantry Kiri 15 meter Gantry kanan

tinggi 18 m tinggi 18 m

T 118

jalan tol jalan tol

PT.PLN (PERSERO ) UPKJJB4

METODE MINICOPTER

1.1

DETAIL TAHAP 1

- Dipasang tali pembagi/tambang 16 mm yang membentang antara G1 ke G 4,yang berfungsi juga sebagai penahan andongan tali pancing

- Dari sisi T.118 , tali tambang 5 mm diikatkan pada minicopter dan minicopter lebih dahulu terbang vertical setinggi lebih kurang 75-80 meter

dari muka tanah.

- Di bagian bawah, tali diikatkan pada tiang gantry G2 dan 1 orang helper ditugaskan untuk menjaga

tali ancingan agar andongan tetap tinggi

- Setelah terbang vertical 75-80 meter, minicopter kemudian bergerak horizontal menyeberangi tol ke arah T.119 dan operator minicopter

tetap mengontrol andongan/lendutan tali yang dibawa minicopter.

- Minicopter terbang mendatar ke arah gantri sisi T. 119 dan melewati gantri sejauh lebih kurang 20 meter untuk menjaga agar andongan

tali yang dibawa minicopter tetap berada di ketinggian.

- Di sisi gantry T.119, ada 2 (dua) orang helper yang berada di atas Gantry dan memiliki tugas masing masing yakni :

- Helper pertama : bertugas menangkap tali pancingan dan mengikat tali pancing setelah dipotong oleh Helper 2

- Helper kedua : bertugas memutus tali pancingan dengan alat pemotong

- Selama proses terbang ini, komunikasi dengan alat HT tetap dilakukan antara operator, helper di T.118, helper di T.119 dan supervisor

TAHAP 22.1 Tambang- tambang 5 mm di sebar ke 3 gantry yang lain melalui tambang pembagi

G1

Merak m

e

Seling 16 mm d

G2 i

jalan tol a jalan tol

n

tambang pembagi & penahan eret-eret

G3 tambang pembagi & penahan eret-eret t

o

l Jakarta

G4 tambang pembagi

DETAIL TAHAP 2.1

- Tali eret-eret yang sudang terpasang di G2 kemudian menarik tali pancing untuk G1,G3,dan G4

- Tali pancing sebanyak 4 bentang yang terpasang di G2 kemudian di sebar ke G1,G3 & G4 ditahan oeh tambang pembagi

- Tali pancing yang dibagi ke G1,G3,dan G4 di masing-masing gantri di tahan ketegangannya agar tidak terjadi andongan

Tahapan Rajutan Tali Pancingan sebagai berikut :

Tensioner

Tensioner

Tensioner

Tensioner

2.1 2.1

BV1

BV2

BV3

BV4

2.2 Tambang 5 mm di masing-masing Gantry diganti bertahap dengan tambang 10 mm ,kemudian diganti dengan tambang 14 mm, tambang 16 mm,

terakhir dengan seling 16 mm masing-masing tiang 2 core ( 1 utk penggantung roll, yg ke 2 utk penarik jaring vangnet)

Durasi pekerjaan : 1 hari

KETERANGAN

Pada waktu penggantian tambang dan seling jalan tol dikerjakan seluruhnya di atas jalan tol

Merak m tambang 10 mm

e tambang 14 mm

Seling 16 mm d tambang 16mm

i Seling 16 mm

jalan tol a jalan tol

n

tambang pembagi eret-eret t

o

l Jakarta

tambang pembagi

TAHAP 3Persiapan jaring vangnet dan persiapan peralatan di masing-masing posisi di bawah gantry kanan : durasi 1 hari

- Mendirikan steger di depan gantry T 118 untuk pekerja mengikat jaring vangnet memanjang dengan yang melintang- Memotong GSW memanjang dan melintang

- Memasang kamalong, BV dan peralatan lain

PT.PLN (PERSERO ) UPKJJB4

METODE MINICOPTER

2.2

Tensioner

Tensioner

Tensioner

Tensioner

3.1

BV1

BV2

BV3

BV4

TAHAP 4

Menarik jaring vangnet

Durasi : 3 hari

Detail tahap 4

1 Ujung jaring vangnet diikat ke skep roll

2 Mengikat jaring vangnet memanjang dan melintang atas di atas steger di depan Gatry sisi T 118 bertahap per 3m

3 Jaring vangnet yang sudah siap kemudian ditarik serentak dengan menggunakan BV di ke 4 gantry

4 Jaring vangnet ditarik per 3 m,selanjutnya dilakukkan lagi pengikatan memanjang dan melintang yg ke 2

Selanjutnya dilakukan lagi dari urutan 2 s/d 4 berulang-ulang sampai jaring vangnet terpenuhi sampai ke gantry sisi T 119

Catatan : Pada waktu mengikat jaring memenjang dengan melintang jaring ditahan oleh kamalong di masing-masing tiang gantry

Skep Rol

tensioner

T 119 seling penarik Skep roll penggantung (kamalong

jaring vangnet penahan)

Gantry T 119 15 meter

tinggi 18 m Steger Gantry

T 118

tinggi 18 m

BV penarik jalan tol jalan tol

Ikatan Vangnet Skep Rol Penggantung BV Penarik Jaring Vangnet Kamalong sebagai Tensioner

BV

Jaring memenjang

Merak

GANTRY

kamalong

jalan tol jalan tol

Jakarta

jaring vangnet kamalong

Jaring melintang

PT.PLN (PERSERO ) UPKJJB4

METODE MINICOPTER

4.1

BV1

BV2

BV3

BV4

TAHAP 5

5.1 Jaring vangnet yang sudah sampai ke masing-masing gantry kemudian ditegangkan dengan ketegangan yang sama rata kemudian di clamp

Durasi : 6 jam

Merak

jalan tol jalan tol

Jakarta

jaring vangnet

TAHAP 6

6.1 Seling penggantung di posisi ke 2 dan ke 3 di tarik dengan cara diganti bertahap dengan tambang kemudian tali plastik agar pada waktu penarikan

terakhir lebih ringan dan bisa dikeluarkan dengan aman /tertahan oleh jaring horizontal

6.2 Seling pada posisi 1 dan 4 ditinggalkan untuk eret-eret penarikan conduktor

Merak

jalan tol jalan tol

Jakarta

jaring vangnet

TAHAP 7 : Pemeriksaan bersama mengenai kekencangan ,ketegangan dan kerapihan PT.PLN (PERSERO ) UPKJJB4

METODE MINICOPTER

5.1

6.1

2

3

1

4 6.2

Edy Roy A. Sidabutar

Makalah Metode Penarikan Pilot Wire Crosing Tol

T/L 500 kV Bojonegara-Balaraja

Lampiran 4 (Surat Ijin Prinsip Crosing Tol diberikan oleh Kementerian PU Dirjen Bina Marga

dengan metode MiniCopter)