Kajian KI KD BERMUTU SMA
-
Upload
independent -
Category
Documents
-
view
2 -
download
0
Transcript of Kajian KI KD BERMUTU SMA
• Tujuan : Memberikan pemahaman tentang kajian kompetensi inti dan kompetensi dasar
• Kompetensi : Mengkaji kompetensi inti dan kompetensi dasar dalam pengembangan materi pembelajaran, indikator dan penilaian.
Tujuan dan KompetensiTujuan dan Kompetensi
IndikatorIndikator• Memahami kompetensi inti dan kompetensi dasar
• Mengidentifikasi komponen kajian KI dan KD dalam pengembangan materi pembelajaran, indikator dan penilaian
• Mengkaji kompetensi inti dan kompetensi dasar
Implementasi Kurikulum 2013“Bagaimana menganalisis kompetensi inti dan kompetensi dasar?”
“Bagaimana indikator pada dimensi pengetahuan, keterampilan dan sikap dikembangkan dari KI dan KD?”
“Masalah apa yang ditemukan pada saat mengkaji KI dan KD?”
Standar kompetensi lulusan (muara utama pencapaian yang dituju semua mata pelajaran
pada jenjang tertentu)
Kompetensi Inti (pijakan pertama pencapaian yang dituju semua mata
pelajaran pada tingkat kompetensi tertentu)
Kompetensi Dasar(penjabaran kompetensi inti untuk tiap mata pelajaran)
Standar Kompetensi Lulusan (Perermendikbud No. 54 tahun 2013)
Dimensi Kualifikasi KemampuanSikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman,
berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi,seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab serta dampak fenomena dan kejadian.
Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri.
Prosedur analisis kompetensi inti (KI) :• Melakukan linearisasi kompetensi dasar dari KI 3 dan KI
4 sesuai materi pokok seperti tabel berikut ini.• Mengembangkan kompetensi dasar dari KI 3 dan materi
pokok (silabus) menjadi materi pembelajaarn yang terdiri atas: fakta, konsep, prinsip, dan prosedur
• Mengembangkan kompetensi dasar dari KI 4 menjadi indikator keterampilan yang terkait dengan fakta, konsep, prinsip, dan prosedur. Tahapan penyusunan indikator dari tingkat yang terendah sampai tertinggi, yaitu mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta.
• Mengembangkan alternatif pembelajaran mulai dari mengamati, menanya, mencoba, mengasosiasi, dan mengomunikasikan yang diperlukan untuk mengembangkan sikap sosial dan sikap religius.
• Mengidentifikasi nilai-nilai sikap dari KI 2 dan KI 1 yang relevan
• Merancang penilaian sikap.
Kompetensi yang relelevan bagi kelas X (Permendikbud No. 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi ).Kompetensi Deskripsi Kompetensi
Sikap Spiritual
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
Sikap Sosial 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Pengetahuan 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
Keterampilan 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan
Hubungan empat kompetensi inti Hubungan empat kompetensi inti dalam lingkup standar kompetensi dalam lingkup standar kompetensi
lulusan lulusan
Prosedur analisis dapat diilustrasikan dengan Prosedur analisis dapat diilustrasikan dengan diagram berikut inidiagram berikut ini
Materi Pokok
(Silabus)
Materi Pembelajara
nFakta, Konsep, Prinsip,
dan Prosedur
Alternatif Kegiatan
Pembelajaran:
Mengamati, Menanya, Mencoba,
Mengasosiasi, dan
Mengomunikasikan
Pembelajaran
(Silabus)
Indikator Sikap,
Pengethuan, dan
Keterampilan untuk
Penilaian
Penillaian (Silabus)
Lulusan yang :Cerdas, Kreatif
, Produktif, dan Bertanggung jawab
PPengembangkan Materi pembelajaranengembangkan Materi pembelajaran
• Fakta, yaitu kejadian atau peristiwa yang dapat dilihat, didengar, dibaca, disentuh, atau diamati. Contoh fakta adalah peristiwa kebakaran, es mencair dan air menguap, besi berkarat, dan sebagainya.
• Konsep, merupakan ide yang mempersatukan fakta-fakta atau dengan kata lain konsep merupakan suatu penghubung antara fakta-fakta yang saling berhubungan. Contoh konsepadalah reaksi, larutan, endapan, dan sebagainya.
PPengembangkan Materi pembelajaranengembangkan Materi pembelajaran• Prinsip, merupakan generalisasi tentang hubungan antara konsep-konsep yang berkaiatan. Prinsip IPA bersifat analitik, sebab merupakan generalisasi induktif yang ditarik dari berapa contoh. Contoh prinsip adalah hukum Dalton, persamaan reaksi dan sebagainya. Termasuk ke dalam kategori prinsip adalah hukum, teori, dan azas.
• Prosedur, merupakan sederatan langkah yang bertahap dan sistematis dalam menerapkan prinsip. Langkah prosedural merupakan bagian dari kompetensi pada aspek keterampilan. Pada mata pelajaran kimia, langkah kerja ilmiah merupakan bagian tidak terpisahkan pada setiap materi pokok. Contoh: percobaan elektrolisis, percobaan menentukan kecepatan reaksi, dan lain-lain.
Merumuskan indikator pencapaianMerumuskan indikator pencapaianDalam penyusunan indikator pencapaian perlu diperhatikan hal-hal berikut ini• Indikator dirumuskan dengan kata kerja operasional yang terukur, didalamnya terdapat
dua unsur, yiatu tingkat kompetensi dan konten (pengetahuandan keterampilan)• Penyusunan indikator mengacu pada kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pokok,
kegiatan pembelajaran dan penilaian dalam silabus• Tingkat kompetensi indikator harus mencapai tingkat kompetensi minimal yang tercantum
pada kompetensi dasar maupun kompetensi inti dan dapat dikembangkan hingga ke tingkat yang paling tinggi untuk mencapai target pencapaian kompetensi sesuai dengan karakteristik dan daya dukung sekolah dan lingkungannya
• Tingkat kompetensi pada aspek sikap adalah menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, dan mengamalkan
• Tingkat kompetensi pada aspek pengetahuan adalah mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevalasi, dan mengkreasi
• Tingkat kompetensi pada aspek keterampilan adalah mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta
• Keseluruhan indikator yang disusun memadai untuk mencapai kompetensi dasar, kompetensi inti, dan standar kompetensi lulusan
Mengembangkan aMengembangkan alternatif penilaian lternatif penilaian (Penilaian Autentik)(Penilaian Autentik)
– Aspek sikap melalui pengamatan, yaltu penilaian diri, penilaian sebaya, dan/atau jurnal. Penilaian sikap melalui pengematan menggunakan lembar pengamatan atau daftar cheklist pengamatan yang memuat aspek sikap yang daiamati. Rincian aspek sikap yang diamati merujuk pada indikator sikap yang dijabarkan dari KI-1 dan KI-2 pada saat dilakukan analisis kompetensi. Penilaian sikap dilakukan sebagai upaya mengembangkan sikap sosial dan sikap religius dalam rangka pengembangan nilai karakter bangsa. Penjabaran penilaian sikap dalam tabel analisis perlu direlasikan/dihubungkan dengan kegiatan pembelajaran yang dilakukan peserta didik.
– Aspek pengetahuan melalui tes tertulis, tes lisan, dan/atau penugasan. Pemilihan bentuk penugasan dijabarkan dalam tabel analaisis menjadi aspek-aspek yang digunakan dalam penilaian. Aspek penilaian tugas ini bermanfaat dalam mengembangkan rubrik dan pedoman penskoran.
– Aspek keterampilan melalui tes praktik,proyek dan penilaian portofolio. Penilaian keterampilan mencakup dua ranah keterampilan yang dapat dikembangkan sesuai dengan kompetensi lulusan tingkat SMA yang diharapkan, yaitu ranah abstrak dan ranah konkrit. Jabaran penilaian keterampilan pada tabel analisis merinci aspek penilaian yang dilakukan dan direlasikan dengan kegiatan pembelajaran yang dilakukan peserta didik.
Rincian KegiatanRincian KegiatanKegiatan Individual•Silahkan Bapak Ibu mencermati KI dan KD pada Permendikbud No. 69 tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah. •Selanjutnya lengkapi format tabel Linierisasi KD dan Analisis KI dan KD yang telah disediakan.
Kegiatan KelompokDiskusikan hasil linierisasi KD dan Analisis KI dan KD
Linierisasi Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar (KI 3)
Kompetensi Dasar (KI 4)
Materi Pokok (Dalam Silabus)
Format Analisis KI KDFormat Analisis KI KDAnalisis Kompetensi Inti dan Kompetensi DasarMata Pelajaran : ………………………………KI 1 :KI 2 :KI 3 : KI 4 :
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelaj
aran
Alternatif
Pembelajaran
Pengetahuan Keterampilan SikapIndikator
Penilaian
Indikator
Penilaian
Indikator
Penilaian
Fakta1.…..2.DstKonsep…..dstPrinsip
1.…..2.dstProsedur
1.…..2.dst
Mengamati1.…..2.DstMenanya1.…..2.dstMencoba/Mengeksplorasi1.…….2.dst
Mengasosiasi1.…….2.dstMengomunikasikan1.…….2.dst
Tugas/Aspek yang dinilai
………….………
Tes
Kinerja1.…..2.…….3.………
Portofolio/Produk (fokus penilaian pada
…………..
Observasi……….………..………….Sikap Individu……….………..………….Sikap Ilmiah1.……….2.………..3.………….
Instrumen Refleksi/ Evaluasi Diri Instrumen Evaluasi Diri tentang Kajian KI dan KDNama:………………………………Instansi : ………………………….
No. Komponen
Sub Komponen 1 2 3
Penjelasan Jawab AndaSuda
h paham
Paham sebagi
an
Belum paham
1. Kajian KI KD
Pengembangan materi pembelajaranPemahaman tentang Pengembangan indikatorPengembangan alternatif penilaian