Islam Dalam Al-Qur'an

23
ISLAM “27” Al-Baqara - Ayat 132 مُ ت ن ا و ّ ل ّ نُ ت وُ م ت ا ل ف ن ت ّ لد ُ مُ ك لٰ ى ف طْ ص ّ ّ ن ّ ى ) ن + ن ا يُ . وبُ قْ ع ي و ه يِ ) نَ + بُ م ت ه َ رْ . ب ا ه . بٰ ى ّ ص و و ونُ م لْ سُ ّ مArtinya : Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya'qub. (Ibrahim berkata): "Hai anak- anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam". Tafsir : (Dan Ibrahim telah mewasiatkan) maksudnya agama itu. Menurut suatu qiraat 'aushaa', (kepada anak-anaknya, demikian pula Yakub) kepada anak-anaknya, katanya, ("Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini untukmu) yakni agama Islam, (maka janganlah kamu mati kecuali dalam menganut agama Islam!") Artinya ia melarang mereka meninggalkan agama Islam dan menyuruh mereka agar memegang teguh agama itu sampai nyawa berpisah dari badan. Al-Baqara - Ayat 142 ُ ق رْ E ش مْ ل ّ ّ لُ ف ا هْ ي ل ع وُ ن ا ك ى ن ّ ل ُ م ه ي لْ . بِ ق ن عْ مُ ه ا ّ ل ا و م اس ّ ن ل ن مُ اء ه فُ ّ س ل ُ ولُ ق ي سٍ م ت ق يْ سُ ّ مٍ ط ر صٰ ى ل ُ اء E س ي ن م ي دْ ه بُ . ب رْ غ مْ ل وArtinya : Orang-orang yang kurang akalnya diantara manusia akan berkata: "Apakah yang memalingkan mereka (umat Islam) dari kiblatnya (Baitul Maqdis) yang dahulu mereka telah berkiblat By : Romi Zulmi Tafsir :

Transcript of Islam Dalam Al-Qur'an

ISLAM “27”

Al-Baqara - Ayat 132

م ت� ن�� أ� ا و� ل� ن�� أ�� موت�� ا ت��� ل� ن�� ف��� ��ت م أل�د� ك ى ل�� ف�� ط� � أص� ن�� أهلل� ى�� أ�� ن(� � ا ن�+ وب. ي��� عق� ي��� ه� و� ي� ن( م ب�+ ت� رأه�� .�ب ا أ�� ه� ى ب�.� ص� و� و�مون�� سل� م�

Artinya : Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepadaanak-anaknya, demikian pula Ya'qub. (Ibrahim berkata): "Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, makajanganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam".

Tafsir : (Dan Ibrahim telah mewasiatkan) maksudnya agama itu.Menurut suatu qiraat 'aushaa', (kepada anak-anaknya, demikianpula Yakub) kepada anak-anaknya, katanya, ("Hai anak-anakku!Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini untukmu) yakni agamaIslam, (maka janganlah kamu mati kecuali dalam menganut agamaIslam!") Artinya ia melarang mereka meninggalkan agama Islam danmenyuruh mereka agar memegang teguh agama itu sampai nyawaberpisah dari badan.

Al-Baqara - Ayat 142

  ر�ق� Eش م� � أل� � ل هلل� ا ف�� ه� ي� ل� وأ ع�� ان�� ى� ك�� ن�� م أل�� ه� ي�� ل� ب. ن� ق�� م ع�� اه� ل� ا و� اس� م�� ن�� أل�ن�� اء م�� ه� ف�� ول أل�س ق� ي�� س��م ت� ق�� سي�� أط م� ر� ى ص� ل� اء أ�� �Eس ن� ي��� ي� م�� هد� غ�ر�ب. ب��� م� أل� و�

Artinya : Orang-orang yang kurang akalnya diantara manusiaakan berkata: "Apakah yang memalingkan mereka (umat Islam) darikiblatnya (Baitul Maqdis) yang dahulu mereka telah berkiblat

By : Romi ZulmiTafsir :

kepadanya?" Katakanlah: "Kepunyaan Allah-lah timur dan barat; Diamemberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya ke jalan yanglurus".

Tafsir : (Orang-orang yang bodoh, kurang akalnya, di antaramanusia) yakni orang-orang Yahudi dan kaum musyrikin akanmengatakan, (Apakah yang memalingkan mereka) yakni Nabi saw.dan kaum mukminin (dari kiblat mereka yang mereka pakaiselama ini)  maksudnya yang mereka tuju di waktu salat,yaitu Baitulmakdis. Menggunakan 'sin' yang menunjukkan masadepan, merupakan pemberitaan tentang peristiwa gaib.(Katakanlah, "Milik Allahlah timur dan barat) maksudnyasemua arah atau mata angin adalah milik Allah belaka,sehingga jika Dia menyuruh kita menghadap ke arah mana saja,maka tak ada yang akan menentang-Nya. (Dia memberi petunjukkepada orang yang dikehendaki-Nya) sesuai dengan petunjuk-Nya (ke jalan yang lurus") yakni agama Islam. Termasuk dalamgolongan itu ialah kamu sendiri dan sebagai buktinya ialah:

Al-Baqara - Ayat 143

ا لن�� ع� � ا ج�. م�� دأ و� ن� ه� �Eم ش� ك ن� ل� ول ع�� س� ون�� أل�ر� ك ي��� اس� و� ى أل�ن�� ل� أء� ع�� د� ه� Eوأ ش� ون�� ك ن�� � ا ل� ط س�� ه� و� م� م أ اك� لن�� ع� � ك�y ج�. ل�� د�� ك�� و�ة� ر� ي� ب+� ك� ان���ت� ل�� ن� ك�� أ�� ه� و� ي� � ب+ ق�� ى ع�� ل� ت. ع�� ل� ق�� ي� ن� ن�� م� ول� م�� س� ع أل�ر� ي.� ن�� ن� ب�� م� م�� عل� ي�� ا ل�� ل� ا أ�� ه� ي� ل� ن�ت�� ع�� ى� ك� ن�� ه�� أل�� ل� ن. ق�� أل�

م ت� ح�� ءوف� ر� ر� اس� ل�� ال�ن�� � ي�.� ن�� أهلل� م أ�� ك اي�(� م� ��ت ع� أ�� ي� ض�� ي� ل�� ان�� أهلل� ا ك�� م�� و� ي أهلل� د� ن�� ه�� ��ت � د� ى أل�� ل� ا ع�� ل� أ��Artinya : Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu(umat Islam), umat yang adil dan pilihan agar kamu menjadi saksiatas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksiatas (perbuatan) kamu. Dan Kami tidak menetapkan kiblat yang

menjadi kiblatmu (sekarang) melainkan agar Kami mengetahui(supaya nyata) siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yangmembelot. Dan sungguh (pemindahan kiblat) itu terasa amat berat,kecuali bagi orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah;dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu. Sesungguhnya AllahMaha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia.

Tafsir : (Demikian pula) sebagaimana Kami telah membimbing kamupadanya. (Kami jadikan kamu) hai Muhammad(sebagai umat yangpertengahan) artinya sebagai umat yang adil dan pilihan, (agarkamu sekalian menjadi saksi terhadap umat manusia) pada harikiamat bahwa rasul-rasul mereka telah menyampaikan risalah kepadamereka(dan agar rasul menjadi saksi terhadap kamu sekalian) bahwaia telah menyampaikan risalahnya kepadamu. (Dan tidaklah Kamijadikan kiblat) kamu sekarang ini (menurut arah kiblatmudulu) yaitu Kakbah yang menjadi kiblatmu yang mula-mula. Di MekahNabi saw. ketika salat menghadap ke sana dan tatkala ia hijrah keMadinah disuruhnya menghadap ke Baitulmakdis guna mengambil hatiorang-orang Yahudi. Ada 16 atau 17 bulan lamanya Nabi menghadapke Baitulmakdis, lalu kembali menghadap ke Kakbah (melainkan agarKami ketahui) menurut ilmu lahir (siapa yang mengikutirasul) lalu membenarkannya (di antara orang-orang yangmembelot) artinya murtad dan kembali pada kekafiran disebabkankeragu-raguan terhadap agama dan dugaan bahwa Nabi saw. dalamkebimbangan menghadapi urusannya. Memang ada segolongan orangyang murtad disebabkan ini. (Dan sungguh) 'in' berasal dari'inna', sedangkan isimnya dibuang dan pada mulanya berbunyi 'wa-innaha', artinya 'dan sesungguhnya ia' (adalah ia) yaknipemindahan kiblat itu (amat berat) amat sulit diterimamanusia, (kecuali bagi orang-orang yang diberi petunjuk olehAllah) di antara mereka (dan Allah tidak akan menyia-nyiakankeimanan mereka) maksudnya salat mereka yang dulu menghadap keBaitulmakdis, tetapi akan tetap memberi pahala kepada merekakarenanya. Sebagaimana kita ketahui sebab turun ayat ini adalahdatangnya pertanyaan mengenai orang yang meninggal sebelum

pemindahan kiblat. (Sesungguhnya Allah terhadap manusia) yakniyang beriman (Maha Pengasih lagi Maha Penyayang) sehingga Diatidak akan menyia-nyiakan amal perbuatan mereka. 'Ra`fah',artinya amat pengasih dan didahulukan agar lebih tepat menemuisasaran.

Al-Baqara - Ayat 208

ي�ن�ب�� ن.� دو م� م ع�� ك ه ل�� ن��� � أ�� ان� ط� ي� �Eأل�س � أب� و� ط عوأ خ�� ي.� ن�� ا ب��� ل� ه� و� اف�� لم� ك�� ى� أل�س� لوأ ف�� وأ أدخ�� ن� م�� ن�� أ¡ ��ت � د� ا أل�� ه� ب�� �ا أ�Artinya : Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu kedalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkahsyaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.

Tafsir : Ayat berikut diturunkan mengenai Abdullah binSalam dan kawan-kawannya tatkala mereka membesarkan hariSabtu dan membenci unta sesudah masuk Islam. (Hai orang-orang beriman! Masuklah kamu ke dalam agama Islam), ada yangmembaca 'salmi' dan ada pula 'silmi' (secarakeseluruhan) 'hal' dari Islam artinya ke dalam seluruhsyariatnya tanpa kecuali, (dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah) atau jalan-jalan (setan), artinya godaan danperdayaannya untuk membeda-bedakan, (sesungguhnya ia musuhmuyang nyata), artinya jelas permusuhannya terhadapmu.

Al-Baqara - Ayat 256

د� ق�� � ف��� اهلل� ن� ي�.� م�� و ن�� � و� وب� اغ� ال�ط� ف�ر ي�.� ك ن� ي��� ى�� ف���م� غ�� ن�� أل� د م�� Eش� ي��ن�� أل�ر � ن. د ن��� � ف��� ن� ��ت ى� أل�د� أة� ف�� ر� ك� ا أ�� ل�م ت� ل� ع ع�� ي� م� س�� أهلل� ا و� ه� ام� ل�� ص� ف�� ا أي�� ى ل� ف�� Eوي� ة�� أل� غرو� ال� ك�y ي�.� ت��مس� أس�

Artinya :Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam);sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yangsesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut danberiman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepadabuhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah MahaMendengar lagi Maha Mengetahui.

Tafsir : (Tidak ada paksaan dalam agama), maksudnya untukmemasukinya. (Sesungguhnya telah nyata jalan yang benar darijalan yang salah), artinya telah jelas dengan adanya bukti-buktidan keterangan-keterangan yang kuat bahwa keimanan itu berartikebenaran dan kekafiran itu adalah kesesatan. Ayat ini turunmengenai seorang Ansar yang mempunyai anak-anak yang hendakdipaksakan masuk Islam. (Maka barang siapa yang ingkar kepadatagut), maksudnya setan atau berhala, dipakai untuk tunggal danjamak (dan dia beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telahberpegang kepada simpul tali yang teguh kuat) ikatan tali yangkokoh (yang tidak akan putus-putus dan Allah Maha Mendengar) akansegala ucapan (Maha Mengetahui) segala perbuatan.

Aal-Imran - Ayat 19

لم ع� م أل� ه� اء� � ا خ�. عد� م�� ن� ي�.� ا م�� ل� اب.� أ�� ن�� ك� وأ أل� ون�� ن�� أ ��ت � د� ف�� أل�� ل� ب�� ا أح�� م�� ام و� ل� ش� � ألا�� د أهلل� ن� ن�� ع�� ��ت ن�� أل�د� أ��اب.� س� ح� ع أل� ي´� ر� � س� ن�� أهلل� ا�� � ف��� � أهلل� اب� ي��� ا¡ ف�ر ي�.� ك ن� ي��� م�� هم و� ي�� ن� ا ب�+ ن� غ� ي�.�

Artinya : Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allahhanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi AlKitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karenakedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafirterhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepathisab-Nya.

Tafsir : (Sesungguhnya agama) yang diridai (di sisiAllah) ialah agama (Islam) yakni syariat yang dibawa oleh para

rasul dan dibina atas dasar ketauhidan. Menurut satu qiraatdibaca anna sebagai badal dari inna yakni badal isytimal.(Tidaklah berselisih orang-orang yang diberi kitab) yakni orang-orang Yahudi dan Nasrani dalam agama, sebagian mereka mengakuibahwa merekalah yang beragama tauhid sedangkan lainnyakafir (kecuali setelah datang kepada mereka ilmu) tentangketauhidan disebabkan (kedengkian) dari orang-orang kafir (diantara sesama mereka, siapa yang kafir pada ayat-ayat Allah, makasesungguhnya Allah cepat sekali perhitungan-Nya)maksudnyapembalasan-Nya.

Aal-Imran - Ayat 20

ي�ن�� � ن� � م� ألا اب.� و� ن�� ك� وأ أل� ون�� ن�� أ ��ت � د� ل� � ل ل� ف�� � و� ن� غ� ي.� � أن��� ن� م�� � و� � ى�� هلل� ه� ج�. مت� و� ل� ش� ل أ� ق� وك��y ف��� اج�. ن� خ�� ا�� ف���اد� � ن. غ� ال� ر ي�.� ي� ص� ب�.� أهلل� اغ� و� ل� � ن. ك�y أل� ن� ل� ا ع�� م� ت��� ا�� وأ ف��� ل�� و� ن� ن��� أ�� دوأ و� ن�� د� أه� ق�� موأ ف��� ل� ش� ن� أ� ا�� م ف��� مت� ل� ش� أ� أ�

Artinya : Kemudian jika mereka mendebat kamu (tentangkebenaran Islam), maka katakanlah: "Aku menyerahkan diriku kepadaAllah dan (demikian pula) orang-orang yang mengikutiku". Dankatakanlah kepada orang-orang yang telah diberi Al Kitab dankepada orang-orang yang ummi: "Apakah kamu (mau) masuk Islam".Jika mereka masuk Islam, sesungguhnya mereka telah mendapatpetunjuk, dan jika mereka berpaling, maka kewajiban kamu hanyalahmenyampaikan (ayat-ayat Allah). Dan Allah Maha Melihat akanhamba-hamba-Nya.

Tafsir : (Jika mereka menyanggah kamu) hai Muhammad dalam soalagama (maka katakanlah) kepada mereka ("Kuserahkan wajahku kepadaAllah) artinya aku tunduk dan patuh kepada-Nya, aku (dan orang-orang yang mengikutiku.") wajah disebutkan secara khusus, karenakedudukannya yang mulia, maka yang lainnya lebih utama untukberserah diri. (Dan katakanlah kepada orang-orang yang diberiAlkitab) yakni orang-orang Yahudi dan Nasrani (serta orang-orang

yang tidak tahu baca tulis) yaitu orang-orang Arab musyrik("Apakah kamu mau masuk Islam?") Maksudnya masuk Islamlahkamu! (Jika mereka masuk Islam, maka sesungguhnya mereka telahmendapat petunjuk) dari kesesatan (dan jika merekaberpaling) dari agama Islam (maka kewajiban kamu hanyalahmenyampaikan) risalah yang diamanatkan kepadamu (dan Allah MahaMelihat akan hamba-hamba-Nya) lalu diberi-Nya balasan atas amalperbuatan mereka. Ayat berikut ini sebelum turunnya perintahuntuk berperang:

Aal-Imran - Ayat 80

مون�� سل� م م� ت� ن�� د� أ� عد� أ�� ف�ر� ي�.� ك ال� م ي�.� مرك� ا ي��� ا أ� اي�. ي�.� ر ي�ن�� أ� � ن� ن+� أل�ن�� ه�� و� ك� � اي� ل� م� وأ أل� د� خ�� ت�� ن� ن��� م أ� ك� مر� ا ا ي��� ل� و�Artinya : dan (tidak wajar pula baginya) menyuruhmumenjadikan malaikat dan para nabi sebagai tuhan. Apakah (patut)dia menyuruhmu berbuat kekafiran di waktu kamu sudah (menganutagama) Islam?".

Tafsir : (Dan tidak pantas ia menyuruhmu) dengan baris di depansebagai isti`naf sedangkan fa`ilnya ialah Allah. Tetapi ada pulayang membaca dengan baris di atas karena diathafkan kepadayaquula yang fa`ilnya ialah manusia(menjadikan malaikat dan nabi-nabi itu sebagai Tuhan) sebagaimana halnya orang-orang Shabiinmengambil malaikat, orang-orang Yahudi Uzeir dan orang-orangNasrani Isa menjadi Tuhan mereka. (Patutkah ia menyuruhmu berbuatkekafiran setelah tadinya kamu menganut Islam?) hal ini tidaklahpantas baginya.

Aal-Imran - Ayat 85

ن�� ��ت ر� اس� خ�� ن�� أل� ة�� م�� ر� خ��� ى� ألا¡ و� ف�� ه� ه و� ي� ل� م�� ن.� ق� ن� ي�� ل� ا ف��� ن� ن´� ام� د� ل� ش� ر� ألا�� ي� ع�� غ�� ي�� ن+ ن� ب�� م�� و�

Artinya : Barangsiapa mencari agama selain agama Islam,maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu)daripadanya,dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.

Tafsir : (Barang siapa mencari agama selain agama Islam, makatidaklah akan diterima dan di akhirat ia termasuk orang-orangyang merugi) karena tempat tinggalnya ialah neraka di mana iaakan menetap di sana untuk selama-lamanya.

Aal-Imran - Ayat 102

مون�� سل� م م� ت� ن�� أ� ا و� ل� ن�� أ�� موت�� ا ت��� ل� ه� و� � ان�� ق�� ق�� ي�� � ج�� وأ أهلل� ق� وأ أي��� ن� م�� ن�� أ¡ ��ت � د� ا أل�� ه� ب�� ا أ� ي���Artinya : Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepadaAllah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kalikamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.

Tafsir : (Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepadaAllah sebenar-benar takwa) yaitu dengan menaati dan bukan mendurhakai, mensyukuri dan bukan mengingkari karunia-Nya dan dengan mengingat serta tidak melupakan-Nya. Kata para sahabat, "Wahai Rasulullah! Siapakah yang sanggup melaksanakan ini?" Maka ayat ini pun dinasakh dengan firman-Nya, "Bertakwalah kamu kepada Allah menurut kemampuanmu." (dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.)

Al-Maaida - Ayat 3

ه� ÊÊÊÊن��� د� مي��ر� أل� ة� و� ود�� ÊÊÊÊوق� م� أل� ه� و� ÊÊÊÊق�� ي�� ح�� من� أل� ه� و� ÊÊÊÊ�.ن� � ÊÊÊÊر� أهلل� ي� غ�� ل� ل�� ÊÊÊÊه�� ا أ ÊÊÊÊم�� ب��ر� و� � ي�ر� ÊÊÊÊخ�� حم أل� ل�� م و� د� �ÊÊÊÊأل ه� و� ÊÊÊÊي�� ن� م� م أل� ك ن� ل� ت� ع�� ر�م�� ÊÊÊÊخ�ق� ÊÊÊس م ق��� ك ل�� ام� د�� ل� ر� الا� ÊÊÊ�.موأ ي� �ÊÊÊس ق� سي�� ن� ي��� أ� ت.� و� ÊÊÊض ى أل�ي� ل� ح� ع�� ب�.� ا د� ÊÊÊم�� م و� ت� ن� ك�� ا د�� ÊÊÊا م�� ل� ع أ�� ي. �ÊÊÊل� أل�س ÊÊÊك�� ا أ� ÊÊÊم�� ه� و� ÊÊÊخ� ت� ط� أل�ي�� و�

م ك ن�� ن�� م د� ك لت� ل�� م� ك� وم� أ� ÊÊÊÊÊÊ� ن� � أل� ون� �EÊÊÊÊÊÊس أح�� م و� وه� �EÊÊÊÊÊÊس ح� ا ب��� ل� م ف��� ك ن�� ن�� ن� د� ف��ÊÊÊÊÊÊروأ م�� ن�� ك�� ��ت � د� ÊÊÊÊÊÊ�س� أل� Úئ وم� ب�� ÊÊÊÊÊÊ� ن� أل�

م Eث� ا�� ل� ف� � ان�� Ê� خ. ن�� ر� م� ي� غ�� ه� ص� م� خ� ى� م�� ر� ف�� ط � أص�� ن� ا ف���م� ن� ن´� ام� د� ل� ش� م ألا�� ك ت� ل�� ن� � ض�� ر� ى� و� ن�� عم� � م ي�� ك ن� ل� م�مت� ع�� ت�� أ� و�م ت� ح�� ور ر� ق� � ع��� ن�� أهلل� ا�� ف���Artinya : Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah,daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selainAllah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk,dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamumenyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untukberhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah,(mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Padahari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan)agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dantakutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamuagamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksakarena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya AllahMaha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Tafsir : (Diharamkan bagimu bangkai) yaknimemakannya (darah) yang mengalir seperti pada binatangternak (daging babi, hewan yang disembelih karena selainAllah) misalnya disembelih atas nama lain-Nya (yangtercekik) yang mati karena tercekik (yang dipukul) yang dibunuhdengan jalan memukulnya (yang jatuh) dari atas ke bawah lalumati (yang ditanduk) yang mati karena tandukan lainnya (yangditerkam oleh binatang buas kecuali yang sempat kamusembelih) maksudnya yang kamu dapati masih bernyawa dari macam-macam yang disebutkan itu lalu kamu sembelih (dan yang disembelihatas) nama (berhala) jamak dari nishab; artinya patung (danmengundi nasib)artinya menentukan bagian dan keputusan (dengananak panah) azlaam jamak dari zalam atau zulam; artinya anakpanah yang belum diberi bulu dan ujungnya tidak bermata. Anak

panah itu ada tujuh buah disimpan oleh pengurus Kakbah danpadanya terdapat tanda-tanda. Maka tanda-tanda itulah yang merekaambil sebagai pedoman, jika disuruh mereka lakukan dan jikadilarang mereka hentikan. (Demikian itu adalah kefasikan) artinyamenyimpang dari ketaatan. Ayat ini turun pada hari Arafah masahaji wadak, yaitu haji terakhir yang dilakukan oleh Nabi Muhammadsaw. (Pada hari ini orang-orang kafir telah putus-asa terhadapagamamu) untuk mengembalikan kamu menjadi murtad setelah merekamelihat kamu telah kuat (maka janganlah kamu takut kepada merekadan takutlah pada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untukmuagamamu) yakni hukum-hukum halal maupun haram yang tidakditurunkan lagi setelahnya hukum-hukum dan kewajiban-kewajibannya (dan telah Kucukupkan padamu nikmat karunia-Ku) yakni dengan menyempurnakannya dan ada pula yang mengatakandengan memasuki kota Mekah dalam keadaan aman (dan telahKuridai) artinya telah Kupilih (Islam itu sebagai agama kalian.Maka siapa terpaksa karena kelaparan) untuk memakan sesuatu yangharam lalu dimakannya (tanpa cenderung) atau sengaja (berbuatdosa) atau maksiat (maka sesungguhnya Allah MahaPengampun) terhadapnya atas perbuatan memakannya itu (lagi MahaPengasih) kepadanya dalam memperbolehkannya. Berbeda halnyadengan orang yang cenderung atau sengaja berbuat dosa, misalnyapenyamun atau pemberontak, maka tidak halal baginya memakan itu.

Al-Maaida - Ayat 5

هم ل ل�� م خ�� ك ام� ع� ط�� م و� ك ل ل�� اب.� خ�� ن�� ك� وأ أل� ون�� ن�� أ ��ت � د� ام أل�� ع� ط�� اب� و� ن.� � ب� م أل�ط� ك ل� ل�� خ�� وم� أ � ن� أل�ن�� موه� ت� ن� ب��� أ أ¡ د�� م أ�� ك ل� ب. ن� ق��� اب.� م�� ن�� ك� وأ أل� ون�� ن�� أ ��ت � د� ن�� أل�� اب� م�� ن�� ض� مح أل� � و� اب� ن�� م�� مو ن�� أل� اب� م�� ن�� ض� مح أل� و�

ى� و� ف�� ه� له و� م� ط� ع�� ي.� د ح�� ق�� � ف��� ان� م� ��ت الا�� ف�ر ي�.� ك ن� ي��� م�� و� أن� د� خ�� ي� أ� � د� خ�� ت�� ا م� ل� ن�� و� ي� خ� اف��� س� ر� م� ي� ي�ن�� غ�� ن�� ض� ح ن�� م� ه� ور� ج�. أن�� ��ت ر� اس� خ�� ن�� أل� ة�� م�� ر� خ��� ألا¡

Artinya : Pada hari ini dihalalkan bagimu yang baik-baik.Makanan (sembelihan) orang-orang yang diberi Al Kitab itu halalbagimu, dan makanan kamu halal (pula) bagi mereka. (Dandihalalkan mangawini) wanita yang menjaga kehormatan diantarawanita-wanita yang beriman dan wanita-wanita yang menjagakehormatan di antara orang-orang yang diberi Al Kitab sebelumkamu, bila kamu telah membayar mas kawin mereka dengan maksudmenikahinya, tidak dengan maksud berzina dan tidak (pula)menjadikannya gundik-gundik. Barangsiapa yang kafir sesudahberiman (tidak menerima hukum-hukum Islam) maka hapuslahamalannya dan ia di hari kiamat termasuk orang-orang merugi.

Tafsir : (Pada hari ini dihalalkan bagimu yang baik-baik) artinya yang enak-enak (Dan makanan-makanan orang-orangyang diberi kitab) maksudnya sembelihan orang-orang Yahudi danNasrani (halal bagi kamu dan makananmu) yang kamu sajikan kepadamereka (halal pula bagi mereka. Dan wanita-wanita yang merdeka diantara wanita-wanita mukmin serta wanita-wanita merdeka darikalangan orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu) halal pulakamu kawini (apabila kamu telah membayar maskawin mereka) ataumahar (dengan maksud mengawini mereka) sehingga terpeliharakehormatan (bukan dengan maksud berzina) dengan mereka secaraterang-terangan (dan bukan pula untuk mengambil mereka sebagaigundik) atau melakukan perzinaan dengan mereka secara sembunyi-sembunyi. (Dan siapa yang kafir terhadap iman) artinyamurtad (maka sungguh telah hapuslah amalnya) amal saleh sebelumitu hingga tidak dianggap diberi pahala (dan ia di akhirattermasuk orang-orang yang merugi) yakni jika ia meninggal dalamkeadaan demikian itu.

Al-An'aam - Ayat 125

ا م� ت��� ا� ا ك�� خ�. ر� ا خ�� ق� � ي� ة ض��� در� ل ص�� ع� ج. � ه ب�� ل� ص�� ن� ب�� د أ� ر� ن� ب�� م�� ام� و� ل� ش� لا�� ة ل�� در� ح ص�� ر� Eش ه ي��� ن��� هد� ن� ب��� أ� د� أهلل� ر� ن� ب�� ف���م�ون�� ن� م�� و ا ن�� ن�� ل� ��ت � د� ى أل�� ل� س� ع�� ح�. أل�ر� ل أهلل� ع� ج. � ك�y ب�� ل�� د�� اء� ك�� م� ى� أل�س� د ف�� ع� ص� ب���

Artinya : Barangsiapa yang Allah menghendaki akanmemberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanyauntuk (memeluk agama) Islam. Dan barangsiapa yang dikehendakiAllah kesesatannya, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagisempit, seolah-olah ia sedang mendaki langit. Begitulah Allahmenimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman.

Tafsir : (Siapa yang Allah menghendaki akan memberikankepadanya petunjuk niscaya Dia melapangkan dadanya untuk memelukagama Islam) dengan cara menyinarkan nur hidayah ke dalam dadanyasehingga dengan sadar ia mau menerima Islam dan mau membukadadanya lebar-lebar untuk menerimanya. Demikianlah sebagaimanayang telah disebutkan dalam suatu hadis. (Dan siapa yangdikehendaki) Allah (kesesatannya niscaya Allah menjadikan dadanyasesak) dengan dibaca takhfif dan tasydid yakni merasa sempituntuk menerimanya (lagi sempit) terasa amat sempit; dengan dibacakasrah huruf ra-nya menjadi sifat dan dibaca fathah sebagaimashdar yang diberi sifat dengan makna mubalaghah (seolah-olah iasedang mendaki) menurut suatu qiraat dibaca yashsha`adu di dalamkedua bacaan tersebut berarti mengidgamkan ta asal ke dalam hurufshad. Menurut qiraat lainnya dengan dibaca sukun huruf shad-nya (ke langit) apabila iman dipaksakan kepadanya karena hal ituterasa berat sekali baginya.(Begitulah) sebagaimana kejadianitu (Allah menimpakan siksa) yakni azab atau setan, denganpengertian azab atau setan itu menguasainya (kepada orang-orangyang tidak beriman).

Al-Anfaal - Ayat 8

ون�� ر�م� مج. ة� أل� ر� و ك�� ل�� ل� و� اط�� � ن. ل� أل� ط� ي. ن�� ق�� و� ج� ق�� أل� ج� ت� ل��Artinya : agar Allah menetapkan yang hak (Islam) danmembatalkan yang batil (syirik) walaupun orang-orang yang berdosa(musyrik) itu tidak menyukainya.

Tafsir : (Agar Allah menetapkan yang hak danmembatalkan) menghapus (kebatilan) yakni kekafiran (walaupunorang-orang yang berdosa itu tidak menyukainya) orang-orangmusyrik tidak menyenangi hal itu.

At-Tawba - Ayat 74

ا ل� موأ أ�� ق�� ا ي��� م�� وأ و� ال� ن�� م ن�� ا ل�� م� وأ ت�.� م ه�� م و� ه� ام�� ل� ش� عد� أ�� ف��روأ ي�.� ك�� ف�ر� و� ك ه�� أل� م� ل� وأ ك�� ال� د ف��� ق�� ل�� وأ و� ال� ا ف��� � م�� اهلل� ون�� ي�.� ق� ل� خ � ب��ا أي�. د�� ع�� هم أهلل� ب�. � د� ع� وأ ي�� ل�� و� ن�� ن� ن�� أ�� هم و� رأ ل�� ي� كy خ�� وأ ب��� ون�. ن� ن� ن�� ا�� ه� ف��� ل� ص� ن� ف��� وله م�� س� ر� و� م أهلل� اه� ن�� ع�� ن� أ� أ�

ر ي� ص� ا ب��� ل� و� ى� ل� ن� و� � م�� رض� ى� ألا� هم ف�� ا ل�� م�� ة�� و� ر� خ��� ألا¡ ا و� � ن� ن�( ى� أل�د ما ف�� ت� ل�� أ�Artinya : Mereka (orang-orang munafik itu) bersumpah dengan(nama) Allah, bahwa mereka tidak mengatakan (sesuatu yangmenyakitimu). Sesungguhnya mereka telah mengucapkan perkataankekafiran, dan telah menjadi kafir sesudah Islam dan menginginiapa yang mereka tidak dapat mencapainya, dan mereka tidak mencela(Allah dan Rasul-Nya), kecuali karena Allah dan Rasul-Nya telahmelimpahkan karunia-Nya kepada mereka. Maka jika merekabertaubat, itu adalah lebih baik bagi mereka, dan jika merekaberpaling, niscaya Allah akan mengazab mereka dengan azab yangpedih di dunia dan akhirat; dan mereka sekali-kali tidaklahmempunyai pelindung dan tidak (pula) penolong di muka bumi.

Tafsir : (Mereka berani bersumpah) yaitu orang-orangmunafik (dengan memakai nama Allah bahwa mereka tidakmengatakan) sesuatu yang menyakiti hatimu. (Sesungguhnya merekatelah mengucapkan perkataan kekafiran dan telah menjadi kafirsesudah Islam) yakni mereka telah menampakkan kekafirannyasesudah terlebih dahulu mereka menampakkan keislamannya (danmengingini apa yang mereka tidak dapat mencapainya) keinginanmereka untuk membunuh Nabi saw. pada malam Aqabah sewaktu beliaukembali dari Tabuk. Jumlah mereka yang mengadakan makar itu adabelasan orang lelaki akan tetapi Ammar bin Yasir segera bertindakmemukuli muka-muka kendaraan mereka tatkala mereka mulaimengepung Nabi saw. sehingga mereka bubar (dan mereka tidakmencela)mengingkari Allah dan Rasul-Nya (kecuali karena Allah danRasul-Nya telah melimpahkan kecukupan kepada mereka sebagaikarunia-Nya) berupa ganimah sesudah mereka sangatmenginginkannya. Dengan kata lain mereka belum pernah menerimahal tersebut darinya melainkan hanya kali ini dan hal ini bukanmerupakan hal yang diingkari. (Maka jika mereka bertobat) darikemunafikannya lalu mereka benar-benar beriman kepadamu (ituadalah lebih baik bagi mereka, dan jika mereka berpaling) darikeimanan (niscaya Allah akan mengazab mereka dengan siksaan yangpedih di dunia) dengan dibunuhnya mereka (dan di akhirat) denganneraka (dan mereka sekali-kali tidak mempunyai pelindung) yangdapat melindungi mereka dari azab Allah itu (dan tidak pulapenolong di muka bumi yang dapat mempertahankan diri mereka.

At-Tawba - Ayat 100

هم ي� ع�� ى�� أهلل� � ص� ر� ان� س� ح� �üا م ي�+� عوه� ي.� ن�� أن��� ��ت � د� أل�� ار� و� ص� ب�� ألا� ن�� و� ��ت ر� اخ�.� مه� ن�� أل� ون�� م�� ل� و� ون�� ألا� ق� اي�.� أل�س� و�م ت� � þط ع� ور� أل� ق�� ك�y أل� ل�� دأ د�� ي�.� ا أ� ه� ي� ن�� ق�� ��ت د� ال�� ار خ��� ه� ب�� ا ألا� ه� ي�� ح ر�ي� ب��� ج. ب��� اب� ب�� � هم ح�. د� ل�� ع�� أ� ه و� ي� وأ ع�� ض�� ر� و�

Artinya : Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama(masuk Islam) dari golongan muhajirin dan anshar dan orang-orang

yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka danmerekapun ridha kepada Allah dan Allah menyediakan bagi merekasurga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya selama-lamanya. Mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang besar.

Tafsir : (Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tamamasuk Islam di antara orang-orang Muhajirin dan Ansar)merekaadalah para sahabat yang ikut perang Badar atau yang dimaksudadalah semua para sahabat (dan orang-orang yang mengikutimereka) sampai hari kiamat (dengan baik) dalam hal amalperbuatannya. (Allah rida kepada mereka) melalui ketaatan merekakepada-Nya (dan mereka pun rida kepada Allah) rida akan pahala-Nya (dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalirsungai-sungai di bawahnya) menurut suatu qiraat lafal tahtahaadibaca dengan memakai huruf min sebelumnya sehingga bacaannyamenjadi min tahtihaa (mereka kekal di dalamnya selama-lamanya.Itulah kemenangan yang besar).

Yunus - Ayat 25

م ت� ق�� سي�� أط م� ر� ى ص� ل� اء أ�� �Eس ن� ي��� ي� م�� هد� ب��� ام� و� ل� أر� أل�س� ى د� ل� دغو أ�� ي��� أهلل� و�Artinya : Allah menyeru (manusia) ke Darussalam (surga),dan menunjuki orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus(Islam).

Tafsir : (Allah menyeru ke darussalam) kepada jalankeselamatan, yaitu surga; Dia menyeru manusia pada keimanan (danmenunjuki orang yang dikehendaki-Nya) untuk mendapatpetunjuk (kepada jalan yang lurus) yakni agama Islam.

Yusuf - Ayat 101

ن��ت�� � أ� رض� ألا� � و� أب� او� م� ر� أل�س� اط�� � ف��� Eت��ن اد� خ�� ل� ألا� ب�� و� ا ن� ي��� ى� م�� ن�� من�� ل� ع�� ك�y و� مل ن�� أل� ى� م�� ن�� ن�� ن� ن��� د أ¡ � ف��� ب. ر�ن�� ي� خ� ال�� ال�ص� ى� ي�.� ن�� ق� ج� ل� أ� ما و� سل� ى� م� ن�� ق��� و� ة�� ن��� ر� خ��� ألا¡ ا و� � ن� ن�( ى� أل�د ى� ف�� � ن� ل�� و�

Artinya : Ya Tuhanku, sesungguhnya Engkau telahmenganugerahkan kepadaku sebahagian kerajaan dan telahmengajarkan kepadaku sebahagian ta'bir mimpi. (Ya Tuhan) Penciptalangit dan bumi. Engkaulah Pelindungku di dunia dan di akhirat,wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan gabungkanlah aku denganorang-orang yang saleh.

Tafsir : (Ya Rabbku! Sesungguhnya Engkau telah menganugerahkankepadaku sebagian kerajaan dan telah mengajarkan kepadakusebagian takbir mimpi) takwil-takwil mimpi (Ya RabbPencipta) yang menjadikan (langit dan bumi! EngkaulahPelindungku) yang mengatur kebaikanku (di dunia dan di akhirat,wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan kumpulkanlah aku denganorang-orang yang saleh) di antara bapak moyangku. Maka setelah iaberdoa, ia hidup hanya seminggu atau lebih dari seminggu.Kemudian ia wafat, pada saat itu usianya telah mencapai seratusdua puluh tahun. Lalu semua orang Mesir mengiringkan jenazahnyasampai ke tempat kuburannya; mereka meletakkan jenazah Nabi Yusufdi dalam sebuah tabelah yang terbuat dari marmer, dan merekamengebumikannya di tempat yang terletak di antara kedua tepisungai Nil, dimaksud supaya keberkahan terlimpahkan kepada keduatepi sungai Nil. Maha Suci Allah yang tiada akhir bagi kerajaan-Nya.

An-Noor - Ayat 31

ا ه� ي� ر� م�� ه� � þا ظ� ا م�� ل� هن�� أ�� ي�� ن(� ب�� � ن�� ر� ��ت د� ن. ا ن�� ل� هن�� و� � �روج�. ن��Ê ف� þط ف�� ج � ب�� ن�� و� ه�� ار� ص� ب�. ن� أ� ن�� م�� ض� ض� ع� � ي��� اب� ن�� م�� لمو � ل ل� ف�� و�ن�� ه� اب�� ن�� .�ن و أ� ن�� أ� ه� ي�� عول�� اء� ي�. ي�.� و أ¡ ن�� أ� ه� اب�� ي�.� و أ¡ ن�� أ� ه� ي�� عول�� ي. ا ل�� ل� هن�� أ�� ي�� ن(� ب�� � ن�� ر� ��ت د� ن. ا ن�� ل� ن�� و� ه� وب�.� ن� ى ح�. ل� ن�� ع�� مر�ه�� خ� ن�� ب�.� ت�. ر� ض� � ي� ل� و�

و� هن�� أ� اب�� م� ت�� ت� أ� ك� ل� ا م�� و م�� ن�� أ� ه� اب�� �س� و ي�� ن�� أ� ه� أب��� و� ج��� ى� أ� ن(� � و ن�+ ن�� أ� ه� أب��� و� ج�� ى� أ�� ن(� � و ن�+ ن�� أ� ه� أب��� و� ج�� و أ�� ن�� أ� ه� ي�� عول�� اء� ي�. ن�� .�ن و أ� أ�ا ل� اء� و� س� � أل�ئ�� أب� ور� ى غ� ل� روأ ع�� ه� þظ م ب��� ن�� ل�� ��ت � د� ل� أل�� ق� و� أل�ط� ال� أ� � خ�. ن�� أل�ر� � م�� ه� رن�.� ى� ألا�� ول� ر� أ ي� ن�� غ�� ي� ع� اي�+� أل�ن��ون�� ج ل� ق� م ي�� ك ل� ع� ون�� ل�� ن� م�� مو ه� أل� ن�� عا أ� ي� م� � � ج�. ى أهلل� ل� وأ أ�� ون�. ن�� ن�� و� ه� ي�� ن(� ب�� � ن� ر� ن�� م�� ي� ق�� ج� ا ب�� م� م�� عل� ي� ن�� ل�� ه� ل� رخ�. ا� ن�� ي�.� ت�. ر� ض� ب���

Artinya : Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklahmereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlahmereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya,dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suamimereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelakimereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadapwanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita.Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasanyang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepadaAllah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.

Tafsir : (Dan katakanlah kepada wanita yang beriman, "Hendaklahmereka menahan pandangannya) daripada hal-hal yang tidakdihalalkan bagi mereka melihatnya (dan memeliharakemaluannya) dari hal-hal yang tidak dihalalkan untuknya (danjanganlah mereka menampakkan) memperlihatkan (perhiasannya,kecuali yang biasa tampak daripadanya) yaitu wajah dan duatelapak tangannya, maka kedua perhiasannya itu boleh dilihat olehlelaki lain, jika tidak dikhawatirkan adanya fitnah. Demikianlahmenurut pendapat yang membolehkannya. Akan tetapi menurutpendapat yang lain hal itu diharamkan secara mutlak, sebabmerupakan sumber terjadinya fitnah. Pendapat yang kedua ini lebih

kuat demi untuk menutup pintu fitnah. (Dan hendaklah merekamenutupkan kain kerudung ke dadanya) hendaknya mereka menutupikepala, leher dan dada mereka dengan kerudung atau jilbabnya(danjanganlah menampakkan perhiasannya) perhiasan yang tersembunyi,yaitu selain dari wajah dan dua telapak tangan (kecuali kepadasuami mereka) bentuk jamak dari lafal Ba'lun artinya suami (atauayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka,atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara mereka, atauputra-putra saudara-saudara mereka, atau putra-putra saudara-saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam atau budak-budak yang mereka miliki) diperbolehkan bagi mereka melihatnyakecuali anggota tubuh antara pusar dan lututnya, anggota tersebutharam untuk dilihat oleh mereka selain dari suaminya sendiri.Dikecualikan dari lafal Nisaaihinna, yaitu perempuan-perempuanyang kafir, bagi wanita Muslimat tidak boleh membuka aurat dihadapan mereka. Termasuk pula ke dalam pengertian Maa MalakatAymaanuhunna, yaitu hamba sahaya laki-laki miliknya (ataupelayan-pelayan laki-laki) yakni pembantu-pembantu laki-laki (yang tidak) kalau dibaca Ghairi berarti menjadi sifat dankalau dibaca Ghaira berarti menjadi Istitsna (mempunyaikeinginan) terhadap wanita(dari kalangan kaum laki-laki) seumpamanya penis masing-masing tidak dapat bereaksi (atauanak-anak) lafal Ath-Thifl bermakna jamak sekalipun bentuklafalnya tunggal (yang masih belum mengerti) belummemahami(tentang aurat wanita) belum mengerti persetubuhan, makakaum wanita boleh menampakkan aurat mereka terhadap orang-orangtersebut selain antara pusar dan lututnya. (Dan janganlah merekamemukulkan kaki mereka agar diketahui perhiasan yang merekasembunyikan) yaitu berupa gelang kaki, sehingga menimbulkan suaragemerincing. (Dan bertobatlah kamu sekalian kepada Allah, haiorang-orang yang beriman) dari apa yang telah kalian kerjakan,yaitu sehubungan dengan pandangan yang dilarang ini dan hal-hallainnya yang dilarang (supaya kalian beruntung") maksudnya

selamat dari hal tersebut karena tobat kalian diterima. Pada ayatini ungkapan Mudzakkar mendominasi atas Muannats.

An-Naml - Ayat 43

ن�� ت�� ��ر� اف� وم ك�� ن� ق�� ان���ت� م�� ا ك�� ه� ب��� � أ�� � أهلل� ن� دون� د م�� غن. ان���ت� ي��� ا ك�� ا م�� ه�� د� ص�� و�Artinya : Dan apa yang disembahnya selama ini selain Allah,mencegahnya (untuk melahirkan keislamannya), karena sesungguhnyadia dahulunya termasuk orang-orang yang kafir.

Tafsir : (Dan telah mencegahnya) dari menyembah Allah (apa yangselama ini ia sembah selain Allah) (karena sesungguhnya diadahulunya termasuk orang-orang yang kafir).

Ar-Room - Ayat 43

غون�� د� ص� ب��� د( ن� وم�� � ن��� ن�� أهلل� ه م�� د� ل� ر� ا م� وم ل� � ن��� ى� �� �ت ا ن� ي��� ل� أ� ب. ن� ق��� م� م�� � ت� ق�� � أل� ن� ��ت لد� ك�y ل�� ه� ج�. م و� ق��� ا� ف���Artinya : Oleh karena itu, hadapkanlah wajahmu kepada agamayang lurus (Islam) sebelum datang dari Allah suatu hari yangtidak dapat ditolak (kedatangannya): pada hari itu merekaterpisah-pisah.

Tafsir : (Oleh karena itu maka hadapkanlah wajahmu kepada agamayang lurus) agama Islam (sebelum datang dari Allah suatu hariyang tak dapat ditolak kedatangannya) yaitu hari kiamat (padahari itu mereka terpisah-pisah) pada asalnya lafalyashshadda'uuna adalah yatashadda'uuna kemudian huruf ta digantimenjadi shad yang selanjutnya diidghamkan atau dimasukkan kepadahuruf shad lainnya sehingga jadilah yashshadda'uuna, yakni merekaberpisah-pisah sesudah mereka menjalani hisab; sebagian darimereka ada yang masuk ke surga dan sebagian yang lainnya ada yangmasuk ke neraka.

Az-Zumar - Ayat 22

� ر� أهلل� ك� ن� د�� � هم م� لوب�. � ف�� ه� � ي� اس�� لق�� � ل ل� ��ب و� ه� ق�� � ن�. ن� ر� � ور م� ى ن�� ل� هو� ع�� ام� ف��� ل� ش� لا�� ة ل�� در� ص�� ح� أهلل� ر� �Eن� س ف���م� أ� ي�ن� ن.� ال م� ل� ى� ص��� ك�y ف�� ن� ول�� أ

Artinya : Maka apakah orang-orang yang dibukakan Allahhatinya untuk (menerima) agama Islam lalu ia mendapat cahaya dariTuhannya (sama dengan orang yang membatu hatinya)? Makakecelakaan yang besarlah bagi mereka yang telah membatu hatinyauntuk mengingat Allah. Mereka itu dalam kesesatan yang nyata.

Tafsir : (Maka apakah orang-orang yang dibukakan Allah hatinyauntuk menerima Islam) sehingga ia mendapat petunjuk(lalu iamendapat cahaya dari Rabbnya) sama dengan orang yang hatinyadikunci mati; pengertian ini tersimpul dari firmanselanjutnya (Maka kecelakaan yang besarlah) artinya, azab yangbesarlah (bagi mereka yang telah membatu hatinya untuk mengingatAllah) maksudnya, untuk menerima Alquran. (Mereka itu dalamkesesatan yang nyata) nyata sekali sesatnya.

Al-Fath - Ayat 16

ن� ا�� مون�� ف��� سل� و ي�� هم أ� لوب��� اي�� ق�� د ي�� ي´� د� �Eس ش� ا ى� ي�.� ول� وم أ ى ق�� ل� ون�� أ�� دغ� ن� أب.� س�� ر� ع� ن�� ألا� ن�� م�� ي� ق�� ل� لمخ�� � ل ل� ف��

ما ت� ل�� ا أ� أي�. د�� م ع�� ك ي�. � د� ع� ل ي�� ب. ن� ق��� � م م� ت� ن� ل�� و� ا ن��� م� وأ ك�� ل�� و� ن�� ن� ن��� أ�� ا و� ن� س� رأ ح�� خ�. أ� م أهلل� ك � ي�� و عوأ ن�� ي� ط� ب��Artinya : Katakanlah kepada orang-orang Badwi yangtertinggal: "Kamu akan diajak untuk (memerangi) kaum yangmempunyai kekuatan yang besar, kamu akan memerangi mereka ataumereka menyerah (masuk Islam). Maka jika kamu patuhi (ajakan itu)niscaya Allah akan memberikan kepadamu pahala yang baik dan jikakamu berpaling sebagaimana kamu telah berpaling sebelumnya,niscaya Dia akan mengazab kamu dengan azab yang pedih".

Tafsir : (Katakanlah kepada orang-orang Badui yangtertinggal,) yakni orang-orang Badui yang tertinggal tadi sebagaicobaan buat mereka ("Kalian akan diajak untuk memerangi kaum yangmempunyai) kaum yang memiliki (kekuatan yang besar) menurut suatupendapat dikatakan, bahwa yang dimaksud adalah menghadapi orang-orang Bani Hanifah yang menguasai tanah Yamamah, dan menurutpendapat yang lain lagi, yang dimaksud adalah kerajaan Persia dankerajaan Romawi (kalian akan memerangi mereka) lafal ayat inimenjadi Hal atau kata keterangan keadaan bagi lafal yangdiperkirakan keberadaannya, yaitu kaum yang dimaksudtadi (atau) mereka (menyerah)karena itu maka kalian tidakberperang lagi. (Maka jika kalian patuhi) ajakan untuk memerangimereka itu (niscaya Allah akan memberikan kepada kalian pahalayang baik dan jika kalian berpaling sebagaimana kalian telahberpaling sebelumnya, niscaya Dia akan mengazab kalian denganazab yang pedih") azab yang menyakitkan.

Al-Hujuraat - Ayat 17

م أك� د� ن� ه�� م أ� ك ن� ل� من� ع�� � ت�� ل� أهلل� م ب�.� ك ام�� ل� ش� ى�� أ�� ل� وأ ع�� من� ا ت��� ل ل� موأ ف�� ل� ش� ن� أ� ك�y أ� ن� ل� ون�� ع�� من� � ت��ن�� ي� � ف�� اد� م ص�� ت� ن� ن� ك� � أ�� ان� م� ��ت لا�� ل��

Artinya : Mereka merasa telah memberi nikmat kepadamudengan keislaman mereka. Katakanlah: "Janganlah kamu merasa telahmemberi nikmat kepadaku dengan keislamanmu, sebenarnya Allah,Dialah yang melimpahkan nikmat kepadamu dengan menunjuki kamukepada keimanan jika kamu adalah orang-orang yang benar".

Tafsir : (Mereka telah merasa memberi nikmat kepadamu dengankeislaman mereka) tanpa melalui perang, berbeda dengan orang-orang selain mereka yang masuk Islam setelah melalui peperanganterlebih dahulu. (Katakanlah,"Janganlah kalian merasa telah

memberi nikmat kepadaku dengan keislaman kalian) lafal Islamakumdinashabkan karena huruf Jarrnya yaitu Ba dicabut darinya,sebagaimana keberadaan huruf Ba ini diperkirakan pula sebelum Anpada permulaan ayat (sebenarnya Allah Dialah yang melimpahkannikmat kepada kalian dengan menunjuki kalian kepada keimanan,jika kalian adalah orang-orang yang benar") di dalam perkataankalian yang menyatakan,"Kami telah beriman."

As-Saff - Ayat 7

ن�� ي� م� ال�� � þوم� أل�ط ق�� ي� أل� هد� ا ب��� ل� أهلل� ام� و� ل� ش� ى ألا�� ل� ى أ�� دع�� و� ي�� ه� ب.� و� � د� ك� � أل� ى أهلل� ل� ي ع�� ي��ر� � أف� ن� م� م م�� ل� þط� ن� أ� م�� و�Artinya : Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yangmengada-adakan dusta terhadap Allah sedang dia diajak kepadaIslam? Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

Tafsir : (Dan siapakah) artinya tiada seseorang pun (yang lebihzalim) maksudnya lebih besar kezalimannya (daripada orang yangmengada-adakan dusta terhadap Allah) yakni dengan caramenisbatkan adanya sekutu bagi-Nya, menyebutkan-Nya bahwa Diamempunyai anak dan mengatakan ayat-ayat-Nya sebagaisihir (sedangkan dia diajak kepada agama Islam? Dan Allah tiadamemberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim) kepada orang-orang yang kafir.

Al-Qalam - Ayat 35

ن�� ي� م�� ر� مج. ال� ن�� ك�� ي� م� مسل� ل أل� ع� ج. ن�� ق��� أ�Artinya : Maka apakah patut Kami menjadikan orang-orangIslam itu sama dengan orang-orang yang berdosa (orang kafir)?

Tafsir : (Maka apakah patut Kami menjadikan orang-orang Islamitu sama dengan orang-orang yang berdosa?) maksudnya mendapatkanpahala yang sama dengan orang-orang kafir.

Al-Jinn - Ayat 16

ا ف�� د� اء ع��� م م�� اه� ب�� ب� ق�� س� ا� � ل� ه� ق�� ��ي ر� ى أل�ط� ل� وأ ع�� ام� ق�� ي�� و� أس� ن� ل�� أ� و�Artinya : Dan bahwasanya: jikalau mereka tetap berjalanlurus di atas jalan itu (agama Islam), benar-benar Kami akanmemberi minum kepada mereka air yang segar (rezeki yang banyak

Tafsir : Allah swt. berfirman mengenai orang-orang kafirMekah: (Dan bahwasanya) mereka; adalah bentuk takhfif dari anna,sedangkan isimnya tidak disebutkan, yakni annahum, artinya,bahwasanya mereka; diathafkan kepada lafal annahus tama`a (jikamereka tetap berjalan lurus di atas jalan itu) yaitu agamaIslam (benar-benar Kami akan memberi minum kepada mereka air yangbanyak) dari langit. Demikian itu setelah hujan dihentikan darimereka selama tujuh tahun.