IR-3. (KISAH HEBAT SHAHABIYAH RASUL) Hal. 13.pdf

7

Transcript of IR-3. (KISAH HEBAT SHAHABIYAH RASUL) Hal. 13.pdf

KOSONG

2

Asalamualaikum, sobat saleh dan salihah! Puji syukur kepada Allah yang telah

meridai terbitnya buku ini hingga sampai ke tangan pembaca. Selawat dan salam selalu

tercurah kepada Nabi Muhammad. Alhamdulillah, tetap semangat untuk menyemai

kebaikan melalui literasi yang menginspirasi.

Tahukah Adik-adik? Manusia-manusia terpilih yang menjadi sahabat Rasul bukan

hanya dari kaum lelaki, lho. Kaum perempuan pun ikut andil dalam membantu Rasul

menyiarkan agama Allah, yaitu Islam. Mereka dikenal dengan sebutan shahabiyah

Rasul. Perjuangan shahabiyah Rasul dalam memperjuangkan agama Islam tidak bisa

dianggap remeh. Seperti membantu menyuplai makanan saat terjadi perang juga sifat-

sifat taat mereka kepada Rasul.

Buku Kisah Hebat Shahabiyah Rasul ini diharapkan mampu menjadi inspirasi Adik-

adik untuk selalu menebar kebaikan di bumi Allah. Salam kebaikan!

Koordinator Penulis

Sariningsih

Kisah Hebat Shahabiyah RasulPenulis : Leguty Family

Editor : Siti Restu Rahayu, Maya Novalia Pulungan, dan Ikah Lianasari

Penerbit : Leguty Media

Alamat : Serpong,Tangerang Selatan.

Email : [email protected]

ISBN : 978-623-6214-97-8

Anggota IKAPI : (No.056/BANTEN/2021)

Program Menulis Buku : 0821-1260-0268

Website : https://legutykids.com

Kata Pengantar

35

“Generasi muslimah harus

mengenal dan meneladani para

shahabiyah Rasul yang mulia,

lemah lembut, penuh kasih sayang,

dan memiliki keberanian karena

kekuatan iman di dadanya.”

Daftar Isi

34 3

“Para shahabiyah Rasul sangat

menginspirasi perempuan muslim

untuk selalu melakukan kebaikan

di jalan-Nya.”

10. Al-Khansa, Ibunda para Syuhada dan Penyair Termasyhur Endang Fatmawati 13

24 13

Atikah binti ZaidIs�anah

Atikah binti Zaid adalah seorang wanita cantik yang salihah, berakhlak mulia,

dan pandai bersyair. Atikah lahir dari keluarga terpandang. Ayahnya bernama Zaid

bin Amr bin Nufail. Atikah bersaudara dengan Said bin Zaid.

Atikah mendapat julukan sebagai istri para syuhada karena menikah dengan

beberapa sahabat. Atikah binti Zaid seorang shahabiyah yang mati syahid ketika

berperang. Suami pertamanya adalah putra Abu Bakar Ash-Shiddiq, yaitu

Abdullah. Abdullah dan Atikah saling menghargai, masing-masing

memperbolehkan menikah lagi bila salah satu dari mereka wafat.

Saat itu, Abdullah mengikuti Perang Thaif. Abdullah wafat pada perang tersebut.

Akhirnya, Atikah menikah dengan Umar bin Khattab, sahabat Rasulullah. Atikah

sangat mendukung semua perjuangan Umar bin Khattab. Bahkan, Atikah melihat

langsung Umar bin Khattab terbunuh dalam peperangan dan menjadi syuhada.

Atikah pun dinikahi oleh salah seorang sahabat, yakni Zubair bin Awwam.

Pernikahan dengan Zubair akhirnya syahid di lembah as-Siba dalam Perang Jamal.

Terakhir, ia dinikahi oleh cucu Rasulullah, Husein bin Ali bin Abi Thalib. Husein

juga syahid di medan perang.

Inilah yang istimewa dari Atikah. Karena kesalihannya, dia dinikahi oleh

beberapa orang saleh. Hal ini membenarkan ketentuan Allah yang menyatakan

bahwa hanya orang baik yang dipasangkan dengan orang baik. ***

Al-Khansa, Ibunda para Syuhada dan Penyair Termasyhur

Endang Fatmawa�

Asalamualaikum, Adik-adik yang baik. Tahukah kalian kisah tentang keridaan

seorang Ibu yang digelari sebagai Ibunda para Syuhada? Sore ini Ustazah akan

menceritakan sedikit kisahnya.

Sebaik-baik kisahnya ada pada keluarga Khansa binti Amru. Khansa digambarkan

sebagai sosok yang mulia, murah hati, tenang, pemberani, jujur, serta dikenal sebagai

penyair yang masyhur.

Khansa dikaruniai empat anak laki-laki. Kasih sayang dan ilmu yang berlimpah

diberikan kepada anak-anaknya. Hingga akhirnya, semua anaknya wafat sebagai

syuhada dalam Perang Qadisiyah.

Sebelum perang Qadisiyah dimulai, Khansa menyampaikan kepada keempat

anaknya, “Jika kalian melihat perang di jalan-Nya, singsingkanlah lengan baju kalian

dan berangkatlah. Majulah hingga barisan depan, niscaya engkau akan mendapatkan

pahala di akhirat, tepatnya di negeri keabadian.”

Khansa memberikan rida bagi keempat anaknya untuk berjihad. “Berangkatlah

kalian dan bertempurlah hingga syahid menjemput kalian.”

Keempat anaknya bergegas menuju medan perang. Mereka saling berjuang melawan

musuh-musuh Allah dan berhasil membunuh pasukan Persia. Akhirnya, syahid datang

dan menjemput mereka. Keempat anaknya menjadi pahlawan Islam yang tersohor.

Al-Khansa bersyukur dan berkata, “Alhamdulillah, yang telah memuliakanku dengan

syahidnya putra-putraku. Semoga Allah segera menjemputku dan mempertemukan aku

dengan mereka dalam naungan rahmat-Nya di Firdaus yang luas.”

Akhirnya, Al-Khansa wafat pada 24 Hijriah, tepatnya pada masa permulaan Khalifah

Utsman bin Affan. ***

Daftar Isi

34

1. Khadijah binti Khuwailid Eva NF. 4

2. Saudah binti Zam’ah Syarah Oktrissyanti, S.I.Kom. 5

3. Aisyah binti Abu Bakar Gafururrahim 6

4. Hafshah binti Umar bin Khattab Ria Enggin 7

5. Zainab binti Khuzaimah Herlina, S.Pd. AUD. 8

6. Zainab binti Jahsy Megasari 9

7. Juwairiyah binti al-Harits Neni Resmini 10

8. Shayah, Ummul Mukminin Keturunan Yahudi Rosliana 11

9. Maimunah binti al-Harits, Istri Rasulullah Iriani 12

10. Al-Khansa, Ibunda para Syuhada dan Penyair Termasyhur Endang Fatmawati 13

11. Asma binti Umais Ajat Sudrajat 14

12. Khaulah binti Azwar al-Kindi Rindah Jhayanti 15

13. Ummu Kultsum binti Uqbah Rafela Dewi Permatasari 16

14. Ummu Sulaim binti Milhan Titi Budiyati 17

15. Ummu Hisyam binti Haritsah Chairunnisa 18

16. Ummu Umarah Rusmayani Abidin 19

17. Hindun binti Utbah Ayu Musa Hayatunnisa Putri 20

18. Kabsyah binti Ra Istiqomah Ramdhaniyah 21

19. Sumayyah binti Khayyat Jamni 22

20. Shayyah binti Abdul Muthalib M. Khotib, S.Th.I. 23

21. Atikah binti Zaid Istianah 24

22. Zainab binti Ali Ita Masitoh, S.Ag., M.Pd.I. 25

23. Ummu Ruman sang Bidadari Surga Rini Astuti 26

24. Ummu Waraqah binti Harits Lestari 27

25. Mariyah al-Qibthiyyah binti Syama’un Hazhotul Hikmah 28

26. Hindun binti Amru bin Haram Adri Prima Leily 29

27. Rufaidah al-Anshariyah, Perawat Pertama di Dunia Ridha Muslimah Sacha 30

28. Asma binti Abu Bakar Ash-Shiddiq Maymunah MNC 31

29. Fatimah binti Qais bin Khalid Nuning Hariyati 32

30. Lubabah binti Harits Nilam 33

3

“Para shahabiyah Rasul sangat

menginspirasi perempuan muslim

untuk selalu melakukan kebaikan

di jalan-Nya.”

2

Asalamualaikum, sobat saleh dan salihah! Puji syukur kepada Allah yang telah

meridai terbitnya buku ini hingga sampai ke tangan pembaca. Selawat dan salam selalu

tercurah kepada Nabi Muhammad. Alhamdulillah, tetap semangat untuk menyemai

kebaikan melalui literasi yang menginspirasi.

Tahukah Adik-adik? Manusia-manusia terpilih yang menjadi sahabat Rasul bukan

hanya dari kaum lelaki, lho. Kaum perempuan pun ikut andil dalam membantu Rasul

menyiarkan agama Allah, yaitu Islam. Mereka dikenal dengan sebutan shahabiyah

Rasul. Perjuangan shahabiyah Rasul dalam memperjuangkan agama Islam tidak bisa

dianggap remeh. Seperti membantu menyuplai makanan saat terjadi perang juga sifat-

sifat taat mereka kepada Rasul.

Buku Kisah Hebat Shahabiyah Rasul ini diharapkan mampu menjadi inspirasi Adik-

adik untuk selalu menebar kebaikan di bumi Allah. Salam kebaikan!

Koordinator Penulis

Sariningsih

Kisah Hebat Shahabiyah RasulPenulis : Leguty Family

Editor : Siti Restu Rahayu, Maya Novalia Pulungan, dan Ikah Lianasari

Penerbit : Leguty Media

Alamat : Serpong,Tangerang Selatan.

Email : [email protected]

ISBN : 978-623-6214-97-8

Anggota IKAPI : (No.056/BANTEN/2021)

Program Menulis Buku : 0821-1260-0268

Website : https://legutykids.com

Kata Pengantar

35

“Generasi muslimah harus

mengenal dan meneladani para

shahabiyah Rasul yang mulia,

lemah lembut, penuh kasih sayang,

dan memiliki keberanian karena

kekuatan iman di dadanya.”