IDENTIFIKASI PENYEBARAN DAN KEDALAMAN DEPOSIT PASIR BESI DENGAN METODE GEOLISTRIK DI PANTAI BAJUL...
Transcript of IDENTIFIKASI PENYEBARAN DAN KEDALAMAN DEPOSIT PASIR BESI DENGAN METODE GEOLISTRIK DI PANTAI BAJUL...
USULAN PROGAM KREATIVITAS MAHASISWA
IDENTIFIKASI PENYEBARAN DAN KEDALAMAN DEPOSIT PASIR BESI
DENGAN METODE GEOLISTRIK DI PANTAI BAJUL MATI MALANG SEBAGAI
BASIS EXPLORASI PENAMBANGAN
BIDANG KEGIATAN :
PKM-P
Diusulkan oleh :
MUHAMMAD GHUFRON 100322400955
NOVITA DEWI ROSALINA 120322420466
ERWIN YOGA PRAMONO 110322420042
UNUVERSITAS NEGERI MALANG
MALANG
HALAMAN PENGESAHANUSULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENELITIAN
1. Judul Kegiatan : Indentifikasi Penyebaran Dan Kedalaman
Deposit Pasir Besi Dengan Metode Geolistrik
Di Pantai Bajul mati Sebagai Tinjaua
Awal Explorasi Penambangan Kec.Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang
2. Bidang Kegiatan : PKM-P3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Muhammad Ghufronb. NIM : 100322400955c. Jurusan : Fisikad. Universitas : Universitas Negeri Malange. Alamat Rumah dan No. Telp./ HP : Dusun Krajan III
RT/RW: 018/006 085749755773
f. Alamat email : Ahmad.ghufron @gmail.com 4. Anggota Pelaksana Kegiatan/ Penulis : 2 orang5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Daeng Suaidi,S.Si, M.komb. NIDN :0027026903 c. Alamat Rumah dan No. Telp./ HP : Jl. Kejawan III/7
Surabaya 0856460359536. Biaya Kegiatan total
a. Dikti : Rp 12.500.000,00b. Sumber lain :-
7. Jangaka Waktu Pelaksanaan : 4 Bulan
Malang, 9 Oktober 2013
MenyetujuiKetua Jurusan Fisika, Ketua Pelaksana Kegiatan,
1
(Dr. Markus Diantoro , M.Si ) (Muhammad Ghufron)NIP. 196612211991031001 NIM. 100322400955
Wakil Rektor Dosen PendampingBidang Kemahasiswaan UM
DrS, H.Sucipto, M. S. (Daeng Suaidi , M.Si ,M,Kom )NIP. 196103251986011001 NIDN.0027026903
DAFTAR ISIHalaman
Judul ........................................................
...................................... i
Halaman
Pengesahan ...................................................
................................. ii
Daftar
Isi ..........................................................
............................................. iii
Daftar
Gambar .......................................................
....................................... v
Daftar
Tabel ........................................................
.......................................... vi
Ringkasan ....................................................
................................................. vii
BAB I PENDAHULUAN
Latar
Belakang ...................................................
..................................... 1
Tujuan
Penelitian .................................................
................................... 2
Luaran yang
Diharapkan..................................................
........................ . 2
Manfaat
Penelitian .................................................
................................. 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Geologi Umum.......…………………………………………………….. 3
Geolistrik…………………………………………..................................
3
Dasar Metode Tahanan Jenis…………………………………...............
4
Konfigurasi
Wenner..............................................
…………................... 6
BAB III METODE PENELITIAN
Tahapan yang akan dilaksanakan ……………………………………....8
Indikator yang terukur disetiap tahapan
……………………................... 8
Teknik Pengumpulan Data…………………………………………….... 8
Analisis Data dan Interpretasi Data………………………………………8
Kesimpulan..................................................
............................................... 9
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
Anggaran Biaya ……………………………………………………….. 9
Jadwal Kegiatan ……………………………………………………….. 9
DAFTAR
PUSTAKA .................................................
................................... 10
LAMPIRAN
Biodata Ketua dan Anggota …………………………………………… viii
Justifikasi Anggaran Kegiatan ………………………………………… xii
Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas ………………
xiii
Surat Pernyataan Ketua Peneliti/Pelaksana ……………………………
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.Geologi Daerah
Penelitian....................................................
......... 3
Gambar 2. Pola aliran arus dan bidang ekipotensial 6
Gambar 3. Konfigurasi Wenner 6
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Ringkasan Anggaran Biaya……………………………………….. 10
Tabel 2. Jadwal Kegiatan …………………………………………..............
10
RINGKASAN
Penelitian ini dilakukan di desa Sumbermanjing Malang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kedalaman dan
penyebaran pasir besi di bawah permukaan berdasarkan nilai
resivitas dengan menggunakan metode geolistrik konfigurasi
wenner teknik mapping sounding untuk memberikan informasi
kepada masyarakat mengenai kelayakan sebagai usaha
pertambangan. Metode geolistrik merupakan salah satu metode
geofisika untuk menduga kondisi geologi bawah permukaan,
khususnya macam dan sifat batuan berdasarkan sifat-sifat
kelistrikan batuan. Berdasarkan data sifat kelistrikan batuan
atau pasir besi yang berupa besaran tahanan jenis (resivity).
Penelitian ini dilakukan dengan membuat empat lintasan.
Pemrosesan dan interpretasi data pada penelitian menggunakan
Software Res2dinv. Software Res2dinv adalah software yang
biasanya digunakan untuk mengetahui pola distribusi dan
kandungan mineral bawah permukaan secara tidak langsung
dibawah titik pengukuran geolistrik sehingga diperoleh hasil
pola distribusi mineral lapisan bawah permukaan dibawah titik
permukaan geolistrik.
Kata Kunci : Geolistrik Konfigurasi Wenner, Resivity , Software
BAB I
A. LATAR BELAKANG MASALAHDi pantai bajul mati daerah kabupaten malang tersebut
memiliki potensi banyak kandungan pasir besi. Maka dari itu
Dalam rangka mempertahankan atau meningkatkan peranan
tersebut, optimalisasi pemanfaatan bahan galian perlu
dilakukan yaitu dengan menerapkan kaidah-kaidah konservasi
bahan galian yang secara umum meliputi, perumusan kebijakan
konservasi, pemantauan dan evaluasi.
Pasir besi merupakan barang berharga yang terdapat di
suatu wilayah, baik yang sudah diketahui maupun yang masih
bersifat potensial. Seperti di Desa Sumber manjing,
Kabupaten Malang yang masih belum memiliki informasi secara
detail mengenai potensi deposit pasir besi.
Metode geolistrik tahanan jenis adalah salah satu
metode geofisika untuk menyelidiki kondisi bawah
permukaan,yaitu dengan mempelajari sifat aliran listrik
pada pasir besi di bawah permukaan bumi. Metode ini dapat
digunakan untuk memprediksi jumlah deposit batuan bawah
permukaan. Ada beberapa macam metoda geolistrik, antara
lain: metode potensial diri, Induced Polarization (IP) dan
resistivitas (tahanan jenis). Pada metode geolistrik
tahanan jenis ini mempunyai prinsip dasar yaitu mengirimkan
arus ke bawah permukaan melalui dua elektroda arus (C1 dan
C2) dan mengukur kembali besar tegangan di antara dua
elektroda potensial (P1 dan P2) yang diterima dipermukaan.
(Iskandar Zulkarnain 2012)
Resistivitimeter merupakan salah satu alat yang dapat
digunakan untuk melakukan pendugaan bawah permukaan.
Resistivitimeter atau alat yang biasa disebut alat
geolistrik yang dioperasikan dengan metode geolistrik.
Prinsip dasar metode geolistrik ini adalah bekerja
berdasarkan resistivitas medium. Misalnya, pada medium yang
terdapat anomaly sifat kelistrikannya akan berubah menjadi
lebih konduktif atau resistif bergantung pada sifat bahan
anomaly yang berada pada medium tersebut. (Suseno 2007)
Data yang didapatkan dari pengukuran geolistrik harus
menggambarkan lapisan bawah permukaan area yang diukur.
Ketepatan alat dalam memberikan nilai pengukuran sangat
menentukan kebenaran dalam pendugaan bawah permukaan yang
dilakukan. Sebelum alat geolistrik digunakan untuk observasi
yang sesunggguhnya (observasi
lapangan) perlu digunakan pemodelan geofisika sebagai
langkah awal untuk mengetahui ketepatan alat dalam
memberikan pendugaan bawah permukaan.
Penerapan program tersebut diharapkan akan lebih memberikan nilai tambah apabila dilakukan mulai dari kegiatan hulu (tahap penyelidikan) hingga kegiatan hilir (usaha pertambangan) terutama dengan melibatkan pengkajian geologi, ke ekonomian dan kelayakan tambang dalam mengidentifikasi kuantitas dan kualitas suatu sumber daya atau cadangan bahan galian.
B. PERUMUSAN MASALAH1. Bagaimana Identifikasi kedalaman dan penyebaran deposit
pasir besi di Desa Sumbermanjing, Kabupaten malang?
2. Bagaimana prediksi jumlah deposit pasir besi di
Sumbermanjing?
3. Bagaimana cara Basis Explorasi Pasir Besi di Sumbermanjing?
C. TUJUANDari uraian rumusan masalah di atas, maka tujuan
penelitian ini adalah untuk Identifikasi pasir besi di , Desa Sumbermanjing, Kabupaen Malang dengan pola distribusi dan prediksi jumlah penyebaran dan kedalamn deposit pasir besi dengan metode geolistrik resistivity.
D. LUARAN YANG DIHARAPKANDari penelitian ini diharapkan dapat diketahui
identifikasi kedalaman dan penyebaran pasir besi menggunakan geolistrik resistivity dan menggunakan Software Surfer9.0 untuk mengetahui sebaran pasir besi secara tidak langsung dibawah titik pengukuran geolistrik.
E. KEGUNAAN
Beberapa manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian
ini sebagai berikut:
1. Bagi Masyarakat
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, hasil dari
penelitian ini diharapkan memberikan informasi terkait
kondisi goelogi di tempat tersebut.
2. Bagi peneliti
Hasil penelitian ini digunakan sebagai tahap latihan dan
tambahan pengetahuan untuk memahami deposit pasir besi
dengan menggunakan metode geolistrik resisitivity.
BAB II
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
A. Geologi UmumPulau Jawa merupakan bagian dari Busur Sunda yang
terdiri dari rangkaian gunung api aktif bersifat Kalk-
Alkalin berinterkalasi dengan batuan-batuan sedimen
berumur Paleosen dan Neogen. Pada beberapa tempat
batuan-batuan tersebut diterobos oleh plutonik
berkomposisi Kalk-Alkalin. Batuan dasar terdiri dari
batuan campur aduk berumur Kapur Bawah atau Paleosen.
Subduksi lempeng Samudera Hindia terhadap Busur Sunda
berlangsung sejak Eosen. Dari hasil K/Ar diduga ada 2
(dua) kali proses magmatik yang terjadi di Pulau Jawa,
yaitu pada Eosen Atas –Miosen Awal dan Miosen Awal -
Pliosen. Kegiatan gunung api pertama menghasilkan
Formasi Andesit tua (Van Bemmelen, 1949), umumnya
tersingkap disepanjang pantai selatan Pulau Jawa,
sebagian besar berkomposisi andesitik, sementara
kegiatan pada Neogen dicirikan oleh kandungan Kalk-
Alkalin tinggi.
B. Geolistrik
Geolistrik resistivitas adalah suatu metode dalam
geofisika dengan anggapan dasar bahwa bumi tersusun
berlapis horizontal dan bersifat homogeny isotropic
dalam setiap lapisannya. Metode ini memanfaatkan salah
satu fenomena alam yaitu hambatan jenis bumi.
Geolistrik merupakan salah satu metode ilmu
geofisika yang mempelajari atau mengamati fenomena
kelistrikan bumi. Di dalam survey geolistrik ada tiga
metode yang dapat digunakan yaitu metode resistivitas,
metode induksi polarisasi, dan metode self potensial.
Ketiga metode ini sama-sama memanfaatkan fenomena
kelistrikan bumi yang berupa arus, potensial, dan
resistansi.
Tujuan utama dari metode ini adalah untuk mengetahui
keadaan geologi bawah permukaan dengan mengukur tahanan
jenis batuan. Perbedaan tahanan jenis berbagai batuan
mewakili perbedaan karakteristik tiap lapisan batuan
tersebut. Besarnya tahanan jenis diukur dengan
mengalirkan arus listrik dan
memperlakukan lapisan batuan sebagai media
penghantar arus. Metode ini juga dapat digunakan untuk
mengetahui adanya air tanah, konstruksi lapisan tanah
daerah tertentu dan eksplorasi mineral. Metode ini
didasarkan pada keadaan bahwa arus listrik yang
diberikan pada lapisan tanah terpenetrasi pada
kedalaman tertentu akan bertambah besar dengan
bertambahnya jarak dari elektroda. Sehingga jika
separasi elektroda diperbesar, distribusi potensial
pada permukaan bumi akan makin membesar dengan nilai-
nilai resistivitas yang bervariasi.
Interpretasi dari pengukuran geolistrik resistivitas
didasarkan pada anggapan-anggapan bahwa permukaan tanah
terdiri dari beberapa lapisan yang dibatasi oleh bidang
batas horizontal dan adanya kontras resistivitas antara
bidang dengan pelapisan. Tiap pelapisan mempunyai
ketebalan tertentu, kecuali untuk lapisan terbawah
ketebalannya tidak terhingga. Lapisan dianggap bersifat
homogen isotropik. Medan listrik ditimbulkan oleh suatu
sebaran arus listrik yang ditempatkan di permukaan dan
arus listrik yang dimasukkan adalah arus DC.
C. Dasar Metode Tahanan Jenis
Metode geolistrik resistivitas adalah salah satu
metode yang cukup banyak digunakan dalam dunia
eksplorasi khususnya eksplorasi air tanah karena
resistivitas dari batuan sangat sensitif terhadap
kandungan airnya dimana bumi dianggap sebagai sebuah
resistor. Metode geolistrik resistivitas atau tahanan
jenis adalah salah satu dari jenis metode geolistrik
yang digunakan untuk mempelajari keadaan bawah
permukaan dengan cara mempelajari sifat aliran listrik
di dalam batuan di bawah permukaan bumi.
Metode resistivitas umumnya digunakan untuk
eksplorasi dangkal, sekitar 300 – 500 m. Prinsip
dalam metode ini yaitu arus listrik diinjeksikan ke
alam bumi melalui dua elektroda arus, sedangkan beda
potensial yang terjadi diukur melalui dua elektroda
potensial. Dari hasil pengukuran arus dan beda
potensial listrik, dapat diperoleh variasi harga
resistivitas listrik pada lapisan di bawah titik ukur.
Metode Geolistrik resistivitas dilakukan dengan cara
menginjeksikan arus listrik ke permukaan bumi yang
kemudian diukur beda potensial diantara dua buah
elektrode potensial. Pada keadaan tertentu, pengukuran
bawah permukaan dengan arus yang tetap akan diperoleh
suatu variasi beda tegangan yang berakibat akan
terdapat variasi resistansi yang akan membawa suatu
informasi tentang struktur dan material yang
dilewatinya. Prinsip ini sama halnya dengan menganggap
bahwa material bumi memiliki sifat resistif atau
seperti perilaku resistor, dimana material-materialnya
memiliki kemampuan yang berbeda dalam menghantarkan
arus listrik.
Ilustrasi garis ekipotensial yang diakibatkan oleh
adanya injeksi arus ditunjukkan pada dua titik arus
yang berlawanan di permukaan bumi dapat dilihat seperti
gambar dibawah ini :
Gambar 2. Pola aliran arus dan bidang ekipotensial
Semakin besar jarak antar elektroda menyebabkan
makin dalam tanah yang dapat diukur.
Ada beberapa konfigurasi untuk tahanan jenis
dalam melakukan akuisisi data. Salah satunya adalah
dengan menggunakan konfigurasi Wenner. Konfigurasi
Wenner ditunjukkan pada gambar berikut :
Gambar 3. Konfigurasi wenner
Beda potensial yang terjadi pada MN karena injeksi
arus pada AB dapat dituliskan sebagai berikut :
Sehingga :
D. Konfigurasi Wenner
Konfigurasi Wenner merupakan salah satu konfigurasi
yang sering digunakan dalam eksplorasi geolistrik
dengan susunan jarak antar elektroda sama panjang
seperti yang terlihat pada Gambar :
Dalam hal ini elektroda-elektroda, baik arus maupun
potensial diletakkan secara simetris terhadap titik
sounding. Jarak antar elektroda arus tiga kali jarak
antar elektroda potensial. Jadi, jika jarak masing-
masing potensial terhadap titik souding adalah a/2 maka
jarak masingmasing elektroda arus terhadap titik
sounding adalah 3a/2.
Pada tahanan jenis mapping, jarak spasi elektroda
tersebut tidak berubah-ubah untuk setiap titik sounding
yang diamati (besarnya a tetap).
Batas pembesaran spasi elektroda ini tergantung pada
kemampuan alat yang dipakai. Semakin sensitif dan besar
arus yang dapat dihasilkan alat tersebut, maka semakin
besar pula jarak spasi yang dapat pada tahanan jenis
sounding, jarak spasi elektroda tersebut diperbesar
secara gradual, mulai dari harga “a” kecil, untuk suatu
titik sounding. Model pengukuran 2D dengan metode
Wenner terlihat pada diukur, sehingga semakin dalam
pula lapisan yang terdeteksi.
Adanya sifat bahwa pembesaran jarak elektroda arus
diikuti pula oleh pembesaran jarak elektroda potensial
menyebabkan jenis konfigurasi Wenner dapat mendeteksi
ketidak-homogenan lokal dari lokasi yang diamati.
Dalam prosedur Wenner pada tahanan jenis mapping,
empat elektroda konfigurasi (C2P2P1C1) dengan spasi
yang sama dipindahkan secara keseluruhan dengan jarak
yang tetap sepanjang garis pengukuran. Pemilihan spasi
terutama tergantung pada kedalaman lapisan yang akan
dipetakan.
BAB III
METODE PELAKSANAAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Tahap Persiapan
a) Mengumpulkan informasi baik secara langsung maupun
tidak langsung melalui wawancara dan referensi yang
berhubungan dengan penelitian.
b) Mempersiapkan peralatan untuk pengukuran geolistrik di
lapangan diantaranya: accu, elektroda, kabel, meteran,
patok, dan pemukul.
2. Tahap Penyelidikan Lapangan
a) Melakukan pengumpulan data geologi di derah penelitian
yang berupa data singkapan dan litologi pasir besi.
b) Tahap penyelidikan lapangan ini dilakukan dengan metode
geolistrik resistivity untuk mendapatkan data.
3. Prosessing Data Menggunakan Software Inverse 2.5 dimensi dan
Surfer 9.0.
4. Melakukan pemrosesan data tahanan jenis semu (ρa) dengan
software surfer 9.0 untuk mengetahui sebaran endapan besi
dibawah titik pengukuran geolistrik.
5. Analisis dan Interpretasi
Menganalisis data hasil pengolahan Software Surfer 9.0 untuk
mengetahui sebaran endapan besi secara tidak langsung
dibawah titik pengukuran geolistrik.
6. Tahap Kesimpulan
Tahapan ini merupakan tahapan akhir dari seluruh kegiatan
dari tahap persiapan sampai tahap analisi dan
interpretasi yang sekaligus merupakan inti dari
penelitian yang dilakukan.
BAB IVBIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
A. JADWAL KEGIATANKegiatan ini dilakukan dengan rincian sebagai berikut:Tabel 1. Jadwal Kegiatan
No
.
Jenis Kegiatan Bulan ke1 2 3 4
1 Surve Tempat2 Persiapan lapangan3 Uji pasir besi maksimal dan Praktik
Lapangan4 Pengambilan Data
5 Pengolahan dan Analisis Data6 Laporan
B. RANCANGAN BIAYABiaya yang dirancangkan untuk pelaksanaan penelitianadalah sebagaiberikut:
Tabel 2. Rancangan BiayaNo Jenis Biaya Jumlah Harga satuan Harga1. Peralatan:
AKI (ACCU)Software Inverse2.5Software Surfer 9.0Buku Lapangan
1 buah1 buah1 buah1 buah
Rp 2.000.000,00Rp 2.500.000,00Rp 2.500.000,00Rp 20.000,00
Rp 2.000.000,00Rp 1.580.000,00Rp 1.700.000,00Rp 20.000,00
2. Sewa Alat Geolistrik (resistivity)
1 buah - 3 hari
Rp 2.000.000,00 /hari
Rp 6.000.000,00
4. Transportasi Rp 500.000,00
5. Jasa Analisis Komputer
Rp 500.000,00
6. Jasa Listrik Rp
100.000,006. Lain-lain Rp
100.000,00Total Biaya Rp
12.500.000,00
Daftar Rujukan
Online. Identifikasi Deposit Batuan dan Kandungannya. (http://www.google.co.id/search?q= Identifikasi+Deposit+Pasir Besi+dan+Kandungannya, diakses 20 oktober 2013)
Online. Cara Mengidentifikasi Deposit Batuan yang Mengandung EndapanBesi. (http://www.google.co.id/search?q=Cara Mengidentifikasi Deposit Batuan yang Mengandung Endapan Besi, diakses 20 oktober 2012).
Setiawan, Tri S. 2011. Metode Geolistrik Resistivitas, (Online), (http://trisusantosetiawan.wordpress.com/2011/01/04/metode-geolistrik-resistivitas, diakses 18oktober 2013)
Zulkarnain, Iskandar. 2012. Skripsi (Identifikasi Bidang GelincirBerdasarkan Sifat
Kelistrikan Bumi di Polehan Kecamatan Blimbing Kota Malang denganMenggunakan Metode Geolistrik Wenner). Malang: Universitas
NegeriMalang (tidak dipublikasikan).
Ribut, Mohammad dkk. 2012. Mengidentifikasi Deposit Batuan yangMengandung Endapan Besi dengan Menggunakan Geolistrik Flashres-61 Channel di Dusun Tirtosinawang, Desa Panggunguni, KecamatanPucanglaban, Kabupaten Tulungagung. Malang: FMIPA UM.
Universitas Negeri Malang. 2010. Pedoman Penulisan Karya IlmiahEdisi Kelima.
Malang: Universitas Negeri Malang.
LAMPIRAN
A. BIODATA KETUA DAN ANGGOTA
1. BiodataKetuaPelaksana
a. IdentitasDiri
1. NamaLengkap Muhammad Ghufron2. JenisKelamin Laki-Laki3. Program Studi S1 Fisika
4. NIM 100322400955
5. TempatdanTanggalLahir Lumajang, 27 Maret 1991
6. Email [email protected]. NomorTelepon/HP 085749755773
b. RiwayatPendidikan
SD SMP SMA
NamaInstitusiSD NegeriUranggantu
ng 2
MTsNLumajang
MA NurulJadid PaitonProboliggo
Jurusan - - IPATahunMasuk-
Lulus 1998-2004 2004-2007 2007-2010
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata
ini adalah benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara
hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai dengan
ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah
PKMP.
Malang, 18 Oktober 2013
Pengusul,
Muhammad Ghufron
2. BiodataAnggota 1
a. IdentitasDiri
1. NamaLengkap Novita Dewi Rosalita.2. JenisKelamin Perempuan3. Program Studi S1 Fisika4. NIM 120322420466
5. TempatdanTanggalLahir
Pasuruan, 14 November 1993
6. Email [email protected]. NomorTelepon/HP 08563575935
b. RiwayatPendidikan
SD SMP SMA
NamaInstitusiSDNegeripetahuana
n 1
SMP 2pasuruan
SMA 3 Pasuruan
Jurusan - - IPALulus 2006 2009 2012
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata
ini adalah benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara
hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai dengan
ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah
PKMP.
Malang, 18 Oktober 2013
Pengusul,
Novita Dewi Rosalina.
3. BiodataAnggota 2
a. IdentitasDiri
1. NamaLengkap Erwin yoga Pramono2. JenisKelamin Laki-Laki3. Program Studi S1 Fisika4. NIM 110322420042
5. TempatdanTanggalLahir Malang, 9 Desember 1992
6. Email -7. NomorTelepon/HP 085706466612
b. RiwayatPendidikan
SD SMP SMA
NamaInstitusi
SD Negerisukosari
03kasembon
SMPNegeri 1kasembon
SMA Negeri1 kandangan
Jurusan - - IPALulus 2005 2008 2010
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata
ini adalah benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara
hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai dengan
ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah
PKMP.
Malang, 18 Oktober 2013
Pengusul,
Erwin Yoga Pramono
4. BiodataDosenPendamping
NamaLengkapdanGelar : Daeng Achmad Suaidi S.Si,M.Kom
NIDN : 0027026903
Alamat Rumah dan No. Tel/HP : Jl.Kejawan III/7
Surabaya. 085646035953
pangkat/Jabatan :Penata Muda (IIIa)/Dosen-
Asisten Ahli
Riwayat Pendidikan :
- S1 Fisika Institut Teknologi
Sepuluh
Nopember Surabaya/ITS (1994)
-S2 Ilmu Komputer Institut
Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya/ITS (2007)
Malang, 18 Oktober 2013
Daeng Achmad Suaidi S.Si,M.Kom
NIDN. 0027026903
B. JUSTIFIKASI ANGGARAN KEGIATAN
1. PeralatanPenunjang
No Namaalat
Justifikasi
Pemakaian
Jumlah Hargasatuan
Totalharga
1 PenyewaanSet AlatGeolistri
k
Digunakan
dalampenguku
rangeolist
rik
1 setRp.
1.000.000/ hari
Rp.3.000.000,-
2 Beli AKI(ACCU)
Digunakan
dalampenguku
rangeolist
rik
2 buah Rp. 2.000.000
Rp.2.000.000,-
Sub Total
Rp.5.000.000,-
2. Bahan Habis Pakai
No Material
JustifikasiPemakaian
Kuantitas
HargaSatuan
Keterangan
1Peta
Geologi
Untukmenentukan
posisipenelitian
1lembar
Rp500.000,
00
Rp500.000,0
0
2 Administrasi
Untukkeperluansurat
menyurat ,fotocopy
Rp350.000,
00
Rp350.000,0
0
arsip suratperijinan
danpembuatanlaporan
3Interne
t
Untukkeperluanmencaridata
Rp120.000,
00
Rp120.000,0
0
SUB TOTALRp
970.000,00
3. Perjalanan
No Material Justifikasi
Pemakaian
Jumlah
Hargasatuan
Totalharga
1 Transportasi
Surveitempat danKeperluansurat izin
keinstansi
8kali
Rp.250.000
Rp.2.000.000,-
2 bensin Bahanbakarmobil
8kali
Rp.30.000
Rp.240.000,-
3. SewaMobil
Digunakanutk
membawaalat
geolistrikmenujulokasi
penelitian
1buah
Rp.1.790.00
0
Rp.1.790.000,
-
Total Rp.2.240.000,-
4. Lain-lain
MaterialJustifikas
iPemakaian
Kuantitas
HargaSatuan Keterangan
Konsumsi 6 Rp. Rp.
orang 80.000,00x 5 hari 2.400.000,00
Dokumentasi
Rp.350.000,00
Rp.350.000,00
Komsumsipembantupenelitian
3orang
Rp.50.000,00x 5 hari
Rp.750.000,00
SUB TOTAL Rp.3.500.000,00
TOTAL KESELURUHANRp. 12.500.000,00
C. SUSUNAN ORGANISASI TIM PENELITI DAN PEMBAGIAN TUGAS
No Nama/NIM ProgramStudi
BidangIlmu
AlokasiWaktu(jam/
minggu)
UraianTugas
1. MuhammadGhufron
S1Fisika
Geofisika danElektronika
10 jam
-Membuat program
-Menghitung menggunakan metode resistivity
-Pengambilan data
-Analisis
2.
NovitaDewi
Rosalina.
S1Fisika Fisika 10 jam
-Perizinan Sewa Alat dan mobil
-Analisis
3.ErwinYoga
pramono
S1Fisika Fisika 10 am -Penyusun
laporan
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
Jalan Semarang 5, Malang 65145 • Telp. (0341) 551-312 • Fax. (0341) 551-921
Website: • E-mail: [email protected] Learning University
SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA
Yang bertandatangan di bawahini:
Nama : Muhammad Ghufron
NIM : 100322400955
Program Studi : S1 Fisika
Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKMP saya dengan judul:
“Identifikasi Penyebaran Dan Kedalaman Deposit Pasir Besi
Dengan Metode Geolistrik Di Pantai Bajul Mati Malang Sebagai
Basis Explorasi Penambangan”
Yang diusulkan untuk tahunanggaran 2014 bersifat original dan
belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bila mana di kemudian hari ditemukan ketidak sesuaian dengan
pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses
sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh
biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan
sebenar-benarnya.
Malang, 9Oktober 2013
Mengetahui, Yang Menyatakan,
WakilRektor
BidangKemahasiswaan,
H. Sucipto, M.S Muhammad Ghufron
NIP. 196103251986011001 NIM. 100322400955