GEDUNG PUSAT MODE KERAJINAN BATIK SEMARANG | 209
-
Upload
khangminh22 -
Category
Documents
-
view
0 -
download
0
Transcript of GEDUNG PUSAT MODE KERAJINAN BATIK SEMARANG | 209
GEDUNG PUSAT MODE KERAJINAN BATIK SEMARANG | 210
PERALATAN YANG DIBUTUHKAN DI DALAM BANGUNAN :
No Kegiatan Peralatan
1. Inovasi Desain
Studio Perancangan Desain
Manekin : sebuah boneka yang memiliki bentuk dan ukuran seperti manusia yang digunkan untuk menjadi model dalam membantu mempromosikan produk berupa pakaian, tas, dan sepatu. Ruang fitting : Merupakan ruangan yang disediakan bagi pengunjung untuk mencoba pakaian, ruangan ini difasilitasi dengan cermin untuk membantu pengunjung saat mencoba produk. Cermin
Sumber : grakmar.com
Sumber : entrepreneurfestival.co.id,
GEDUNG PUSAT MODE KERAJINAN BATIK SEMARANG | 211
Bengkel Desain
Mesin jahit : peralataan yang digunakan untuk membantu kegiatan menjahit. Mesin obras : adalah mesin yang digunakan untuk menjahit bagian pinggir kain Meteran : merupakan alat pengukur dengan bahan yang lentur yang digunakan untuk mengukur tubuh manusia Pensil jahit : merupakan pensil yang digunakan khusus untuk membuat pola di atas kain
Sumber : Dokumen pribadi
Sumber : Dokumen pribadi
Sumber : konveksiandalas.com
Sumber : Dokumen pribadi
Sumber : Dokumen pribadi
GEDUNG PUSAT MODE KERAJINAN BATIK SEMARANG | 212
Gunting : alat potong yang digunakan untuk memotong kain Rader : alat untuk memberi tanda pada bahan dengan menekan karbon jahit. Topi jari / bidal : berfungsi untuk melingdungi jari tertusuk jarum Alat pemasuk benang : alat yang digunakan untuk memudahkan memasukkan benang ke dalam jarum Jarum jahit : alat menjahit yang berbentuk batang dengan ujung runcing Benang : serat panjang yang digunakan untuk menggabungkan kain Meja potong : meja yang digunakan untuk membentangkan kain kemudian melakukan proses memotong
Sumber : Dokumen pribadi
Sumber : Dokumen pribadi
Sumber : Dokumen pribadi
Sumber : www.slideshare.net
Sumber : www.slideshare.net
Sumber : Dokumen pribadi
GEDUNG PUSAT MODE KERAJINAN BATIK SEMARANG | 213
Penggaris pola : penggaris yang digunakan untuk membuat pola di atas kain Kapur jahit : untuk memberi tanda pada kain Alat dedel : alat yang digunakan untuk membuka jahitan dan lubang kancing Mesin pemotong kayu : mesin yang digunakan untuk memotong kayu berdasarkan pola sepatu atau tas yang akan dibuat Penghalus tatakan dan sol sepatu : mesin yang digunakan untuk menghaluskan permukaan kayu yang akan digunakan untuk sepatu
Sumber : konveksian.com
Sumber : misniar.com
Sumber : misniar.com
Sumber : toko-o.com
Sumber : misniar.com
GEDUNG PUSAT MODE KERAJINAN BATIK SEMARANG | 214
Tang : peralatan yang digunakan untuk memegang, memotong, melepas, dan memasang komponen Lem tembak : alat yang digunakan untuk melelehkan lem padat
2. Komersial
Hall peragaan busana
Area duduk : merupakan ruang yang disediakan untuk mengunjung yang menonton acara peragaan busana Stage : area yang digunakan model untuk bergaya
Sumber : bizbash.com
Sumber : google.com
Sumber : toko-o.com
Sumber : Dokumen Pribadi
Sumber : wordpress.com
GEDUNG PUSAT MODE KERAJINAN BATIK SEMARANG | 215
Run away : jalur yang digunakan para model untuk berjalan Lampu sorot : untuk memberi efek panggung Ruang make up : ruangan yang digunakan para model untuk merias diri Wardrobe : ruangan yang digunakan untuk menyimpan pakaian atau kostum Ruang fitting : ruangan yang digunakan para model untuk berganti kostum
2. Area pertemuan
Meja : perabot ruangan yang difungsikan untuk meletakkan barang ketinggian tertentu Kursi : perabot yang digunakan untuk tempat duduk Rak gantung portable : merupakan perabot yang digunakan untuk menggantungkan pakaian yang dapat dipindah-pindahkan
Sumber : pinewood.com
Sumber : JSI
Sumber : beritamantapcom
Sumber : furnitureinmode.net
Sumber :
highbright.en.alibaba.com
Sumber : JSI
GEDUNG PUSAT MODE KERAJINAN BATIK SEMARANG | 216
3. Pendidikan
Area pengrajin dan Area pelatihan
Kain mori : kain tenun yang berwarna putih terbuat dari kapas, dan merupakan salah satu bahan utama membuat batik Pewarna : malam yang terbuat dari lilin, digunakan sebagai pewarna alami kain. Canting : bekerja seperti alat tulis yang merupakan alat untuk membuat pola di atas kain Anglo : tungku yang berfungsi untuk memanaskan lilin, anglo tradisional terbuat dari tanah liat dengan bahan bakar api, sedangkan anglo modern menggunakan listrik
4. Wisata
Cafeteria Meja dan kursi makan
Toko Rak display : sebuah lemari yang terbuka, digunakan untuk mendisplay
Sumber : dokumen pribadi
Sumber : dokumen pribadi
Sumber : dokumen pribadi
Sumber :
ranting budaya.com
GEDUNG PUSAT MODE KERAJINAN BATIK SEMARANG | 217
produk, dapat menggunakan material yang beragam, seperti kayu dan kaca Meja kasir : berada di area yang strategis sehingga pengunjung mudah menemukan area pembayaran dan petugas dapat mudah mengawasi pengunjung Rak gantung : untuk menggantungkan produk pakaian sehingga rapi dan mudah dilihat pengunjung
ATM Center
Mesin ATM
Lavatory Toilet Toilet khusus difabel
Sumber : dokumen pribadi
Sumber : dokumen pribadi
Sumber : dokumen pribadi
Sumber : pasarraya.com
Sumber : toto catalog 2010
GEDUNG PUSAT MODE KERAJINAN BATIK SEMARANG | 218
Urinoir Wastafel
5. Pengelola Meja : menyesuaikan kebutuhan karyawan, misalnya untuk desainer dibutuhkan meja dengan luas yang lebih besar dibanding untuk karyawan di bagian personalia Kursi Lemari : untuk menyimpan berkas
6. Servis Genset : mesin diesel yang menghasilkan tenaga listrik. Menghasilkan karbon diokasida yang mencemari ruangan sehingga mesin ini harus diletakkan di ruangan yang memiliki sirkulasi udara lancar
Sumber : kompasiana.com
Sumber : toto catalog 2010
Sumber : duniacyber.com
Sumber : indonetwork.co.id
Sumber : indonetwork.co.id
Sumber : toto catalog 2010
GEDUNG PUSAT MODE KERAJINAN BATIK SEMARANG | 219
CCTV : instalasi elektronik yang digunakan untuk mendukung keamanan bangunan, perletakkan alat ini umumnya di bagian atas ruangan, sehingga harus sudah dpikirkan sejak awal agar nantinya perangkat (kabel, kamera) tidak mengganggu interior ruangan Jaringan Wifi : untuk memfasiliati karyawan dan pengunjung untuk mendukung kegiatan inovasi desain dan wisata Solar panel : di Indonesia penggunaan solar panel masih belum popular karena masih sulitnya mencari produk dan mahalnya harga barang, sehingga penggunaan solar panel dalam Gedung Pusat Mode Kerajinan Batik harus diperhitungkan dengan teliti Alat pemadam kebakaran
Sumber : dokumen pribadi
Sumber : idahceris.com
Sumber : tunashijau.org
Sumber : dokumen pribadi
Tabel 1 Studi Fasilitas
Sumber : Analisa pribadi
GEDUNG PUSAT MODE KERAJINAN BATIK SEMARANG | 220
JUMLAH PENGUNJUNG MUSEUM BATIK DANAR HADI
BULAN JANUARI & FEBRUARI 2008
BULAN JANUARI
1. Wisman : 18 org.
2. Perorangan / Wisnus : 37 org.
3. Romb. SMP Negeri 1 Klaten : 65 org.
4. Romb. Kanwil BPN Prov. Jateng: 10 org.
5. Romb. Senat Mahasiswa : 48 org.
Fak Kedokteran Universitas Negeri Se Ind.
6. Romb. SMU YMIK 2 Jakarta : 232 org.
7. Mahasiswa & Pelajar : 18 org.
-------------+
Jumlah : 428 org.
BULAN FEBRUARI
1. Wisman : 22 org.
2. Perorangan / Wisnus : 36 org.
3. Romb. Jakarta International School : 13 org.
4. Romb. SMA Widya Mandala Jkt.: 128 org.
5. Romb. Mhsw. Universitas Ska (UNSA) : 50 org.
6. Mahasiswa & Pelajar : 11 org.
------------- +
Jumlah : 260 org.
Surakarta, 27 Maret 2008
Museum Batik Danar Hadi
Jl. Brig.Jen. Slamet Riyadi No. 261, Ska.
Telp. (0271)714326; Fax. (0271) 714253
Email: [email protected]
Website:museumbatikdanarhadi.blogspot.com.
GEDUNG PUSAT MODE KERAJINAN BATIK SEMARANG | 221
JUMLAH PENGUNJUNG MUSEUM BATIK DANAR HADI
SEMESTER I DAN II TAHUN 2007
1. Januari : 551 orang
2. Februari : 181 orang
3. Maret : 217 orang
4. April : 610 orang
5. Mei : 442 orang
6. Juni : 645 orang
7. Juli : 608 orang
8. Agustus : 348 orang
9. September : 136 orang
10. Oktober : 128 orang
11. November : 464 orang
12. Desember : 689 orang
JUMLAH PENGUNJUNG MUSEUM BATIK DANAR HADI
SEMESTER I TAHUN 2008
1. Januari : 437 orang
2. Februari : 271 orang
3. Maret : 893 orang
4. April : 328 orang
5. Mei : 735 orang
6. Juni : 760 orang
Surakarta, 27 Maret 2008
Museum Batik Danar Hadi
Jl. Brig.Jen. Slamet Riyadi No. 261, Ska.
GEDUNG PUSAT MODE KERAJINAN BATIK SEMARANG | 222
Telp. (0271)714326; Fax. (0271) 714253
Email: [email protected]
Website:museumbatikdanarhadi.blogspot.com.
ARSIP
Surakarta, 12 Desember 2012
Kepada:
Yth. Bapak Mugiyana
Badan Pusat Statistik (BPS)
Provinsi Jawa Tengah
Di Semarang.
email: [email protected]
JUMLAH TAMU YANG BERKUNJUNG KE MUSEUM BATIK DANAR HADI
JANUARI – DESEMBER 2011
NO. BULAN WISMAN WISNUS JML. SELURUHNYA
1. Januari 51 470 521
2. Februari 64 610 674
3. Maret 58 642 770
4. April 61 503 564
5. Mei 71 878 949
6. Juni 74 1894 1968
7. Juli 177 816 993
8. Agustus 137 225 362
9. September 214 615 829
10. Oktober 288 747 1035
11. November 67 1340 1258
GEDUNG PUSAT MODE KERAJINAN BATIK SEMARANG | 223
12. Desember 52 1522 1574
Museum Batik Danar Hadi
Ttd.
Asti Suryo Astuti,SH.,KN.
Asistan Manajer
TTS/As/Jml pengunjung 2008
JUMLAH PENGUNJUNG MUSEUM BATIK DANAR HADI
JANUARI – DESEMBER 2012
NO. BULAN WISMAN WISNUS JML. SELURUHNYA
PENDAPATAN
(Rp.)
1. Januari 98 1289 1387 21.541.000,-
2. Februari 49 484 533 10.631.000,-
3. Maret 131 504 635 14.315.000,-
4. April 75 1160 1235 20.742.000,-
5. Mei 93 1065 1158 21.240.000,-
6. Juni 103 1445 1548 28.734.000,-
7. Juli 150 1328 1178 24.725.000,-
8. Agustus 113 636 749 15.915.000,-
9. September 88 963 1051 21.289.000,-
10. Oktober 112 757 869 16.843.000,-
11. November 67 1340 1407 26.041.000,-
12. Desember 84 1052 1136 25.856.000,-
Tabel 1. Jumlah tamu yang berkunjung ke Museum Batik Danar Hadi bulan Januari – Desember 2011
Sumber : Pengelola Museum Batik Danar Hadi
Tabel 2. Jumlah tamu yang berkunjung ke Museum Batik Danar Hadi bulan Januari – Desember 2012
Sumber : Pengelola Museum Batik Danar Hadi
GEDUNG PUSAT MODE KERAJINAN BATIK SEMARANG | 224
Keterangan:
1. Jumlah pengunjung ke Museum Batik Danar Hadi di tahun 2012 sejumlah 12889 (duabelas ribu
delapanratus delapanpuluh sembilan) orang;
2. Jumlah pengunjung tersebut di atas tidak termasuk pengunjung VIP yang tidak dikenakan tiket
masuk.
Museum Batik Danar Hadi
Ir. Toetti T. Soerjanto
Kurator / Manajer
TTS/As/Jml pengunjung 2008
JUMLAH PENGUNJUNG & PEMASUKAN
MUSEUM BATIK DANAR HADI
JANUARI – DESEMBER 2013
NO. BULAN WISMAN WISNUS JML. SELURUHNYA
PEMASUKAN
(Rp.)
1. Januari 54 1829 1883 28.854.000,-
2. Februari 99 700 799 14.282.000,-
3. Maret 77 1509 1586 29.855.000,-
4. April 37 1496 1533 25.112.000,-
5. Mei 103 1471 1574 28.539.000,-
6. Juni 99 1552 1651 29.815.000,-
7. Juli 211 1108 1319 24.325.000,-
8. Agustus 189 645 834 18.780.000,-
9. September 702 177 879 17.490.000,-
10. Oktober 1820 97 1917 34.931.000,-
11. November 113 1338 1917 28.079.000,-
GEDUNG PUSAT MODE KERAJINAN BATIK SEMARANG | 225
12. Desember 87 1672 1759 32.597.000,-
Museum Batik Danar Hadi
Asti Suryo Astuti SH.,KN.
Asisten Manajer
JUMLAH KISARAN PENGUNJUNG KAMPUNG BATIK SEMARANG TAHUN 2013
Berdasarkan hasil wawancara pada 8 Januari 2014
Dalam seminggu
Senin = 20 orang
Selasa = 20 orang
Rabu` = 20 orang
Kamis = 20 orang
Jumat = 20 orang
Sabtu = 35 orang
Minggu = 60 orang +
195 orang
Maka dalam setahun = 195 orang x 4 x 12
= 9360 orang
JUMLAH KISARAN PENGUNJUNG YANG DATANG KE ANGKRINGAN TERASE
Jalan Pusponjolo (16.00 – 02.00)
Kapasitas pengunjung yang dihitung berdasarkan jumlah meja yang tersedia :
- Area depan : 80 orang
- Garasi : 30 orang
- Teras : 20 orang +
TOTAL : 130 orang
Tabel 3. Jumlah tamu yang berkunjung ke Museum Batik Danar Hadi bulan Januari – Desember 2013
Sumber : Pengelola Museum Batik Danar Hadi
GEDUNG PUSAT MODE KERAJINAN BATIK SEMARANG | 226
Pengunjung yang datang tidak sekedar makan tetapi juga mengobrol dan menghabiskan waktu sehingga
diasumsikan dalam sehari meja digunakan untuk 2 quarter sehingga jumlah pengunjung dalam sehari
mencapai ± 260 orang.
Lantai Area Luas area (m2)
Lantai 1
Area wisata 1.385,13
Area kelas 118,6
Bongkar muat bengkel 48,49
ATM Center 48,24
Jumlah 1.600,5
Sirkulasi 10 % 160,05
Total 1.760,546
lantai 2
Area komersil 458,47
Area fashion show 555,68
Mushola 74,08
Area merokok 100
Jumlah 1.188,2
Sirkulasi 10 % 118,8
Total 1.307
Lantai 3
Area inovasi desain 584,47
Area bengkel desain 998,74
Jumlah 1.583,21
Sirkulasi 10 % 158,3
Total 1.741,5
Lantai 4
Pengelola 1.242,62
Sirkulasi 10 % 124,3
Total 1.366,92
Tabel 4 Perencanaan pembagian area per lantai bangunan
Sumber : analisa pribadi
GEDUNG PUSAT MODE KERAJINAN BATIK SEMARANG | 228
Tabel kebutuhan cahaya sesuai pekerjaan yang dilakukan dalam ruangan :
Penghawaan dalam bangunan
Perhitungan kualitas udara yang difasilitasi dengan penggunaan AC
In Door Quality
- Ventilation rate : the following ventilation airflow rates are all per m2 of floor area served
- Car parks : for a deep basement car park
Suplay air = 6,5 L/s.m2
Exhaust air = 8,5 L/s.m2
For the first basement car park use the same value for exhouse and assume a natural supply down the
ramp
- Kitchen
Suplay air = 8,5 L/s.m2
Exhaust air = 10,0 L/s.m2
- WCs
Suplay air = 8,5 L/s.m2
JENIS KEGIATAN TINGKAT PENCAHAYAAN MINIMAL (LUX)
KETERANGAN
Pekerjaan kasar dan tidak terus menerus
100 Ruang penyimpanan & ruang peralatan/instalasi yang memerlukan pekerjaan yang kontinyu.
Pekerjaan kasar & terus menerus 200 Pekerjaan dengan mesin dan perakitan kasar.
Pekerjaan rutin 300 R. administrasi, ruang kontrol, pekerjaan mesin & perakitan/ penyusun.
Pekerjaan agak halus 500 Pembuatan gambar atau berkerja dengan mesin kantor pekerja pemeriksaan atau pekerjaan dengan mesin.
Pekerjaan halus 1000 Pemilihan warna, pemrosesan tekstil, pekerjaan mesin halus & perakitan halus
Pekerjaan amat halus 1500 Tidak menimbulkan bayangan
Mengukir dengan tangan, pemeriksaan pekerjaan mesin dan perakitan yang sangat halus
Pekerjaan terinci 3000 Tidak menimbulkan bayangan
Pemeriksaan pekerjaan, perakitan sangat
Tabel 5 Intensitas cahaya di ruang kerja
Sumber : Keputusan Mentri Kesehatan RI NOMOR 1405/MENKES/SK/XI/2002
GEDUNG PUSAT MODE KERAJINAN BATIK SEMARANG | 229
Exhaust air = 10,0 L/s.m2
Sumber : Design Guide ACD1 Procedure
In Door Quality Basement
Luas area basement = 5.355,9 m2
Supplay Air = 6,5 L/s m2 x Luas Total Area Basement
= 6,5 L/s m2 x 5.355,9 m
2
= 34.813,35 L/s
Exhaust Air = 10 L/s m2 x Luas Total Area Basement
= 8,5 L/s m2 x 5.355,9 m2
= 45.525,15 L/s
Type Fan yang digunakan :
Spesifikasi yang digunakan adalah Air Flow 25.000 L/s (2
buah)
Spesifikasi penggunaan FAN
Panjang = 3,7 m
Lebar = 0,7 m
Tinggi = 3,7 m
Area yang dibutuhkan = 16 m2
Beban = 2.500 kg
Sumber : Design Guide ACD1 Procedur
In Door Quality Lavatory public
Luas area Lavatory Public = 69,64 m2
Jumlah Lavatory yang tersedia didalam Bangunan = 5
Supplay Air = 8,5 L/s m2 x Luas Total Area Lavatory
= 8,5 L/s m2 x 348,2 m
2
= 2.959,7 L/s
Exhaust Air = 10 L/s m2 x Luas Total Area Lavatory
= 10 L/s m2 x 348,2 m2
= 3.482 L/s
Type Fan yang digunakan :
Spesifikasi yang digunakan adalah Air Flow 35.000 L/s
Spesifikasi penggunaan FAN
Panjang = 4,2 m
Lebar = 0,7 m
Tabel. 6 Tabel type fan
Sumber : Design Guide ACD1 Procedure
GEDUNG PUSAT MODE KERAJINAN BATIK SEMARANG | 230
Tinggi = 4,3 m
Area yang dibutuhkan = 20 m2
Beban = 4.200 kg
Sumber : Design Guide ACD1 Procedur
In Door Quality lavatory kantor
Luas area Lavatory Kantor = 142m2
Jumlah Lavatory yang tersedia didalam Bangunan = 4
Supplay Air = 8,5 L/s m2 x Luas Total Area Lavatory
= 8,5 L/s m2 x 568 m
2
= 4.828 L/s
Exhaust Air = 10 L/s m2 x Luas Total Area Lavatory
= 10 L/s m2 x 568 m2
= 5.680 L/s
Type Fan yang digunakan :
the dimensions shown area based on a single width centrifugal
fan. For supplay and exhaust fans, provide ducts as necessary
(1m2 cross section per 6000 L/s), to and from the fan. Fans of
greater than 45.000 L/s capacity are excessively large and multiple
fans should be provide. (Design Guide ACD1 Procedure)
Spesifikasi yang digunakan adalah 2 buah Air Flow 3.000 L/s
Spesifikasi penggunaan FAN
Panjang = 2,4 m
Lebar = 0,7 m
Tinggi = 2,3 m
Area yang dibutuhkan = 6 m2
Beban = 300 kg
In Door Quality dapur dan ruang cuci
Luas area Dapur dan ruang cuci= 100,27 m2
Supplay Air = 8,5 L/s m2 x Luas Total Area Lavatory
= 8,5 L/s m2 x 100,27 m
2
= 852,3 L/s
Exhaust Air = 10 L/s m2 x Luas Total Area Lavatory
= 10 L/s m2 x 100,27 m2
= 1.002 L/s
Type Fan yang digunakan :
Spesifikasi yang digunakan adalah Air Flow 1.500 L/s
Tabel. 5 Tabel type fan
Sumber : Design Guide ACD1 Procedure
Tabel. 6 Tabel type fan
Sumber : Design Guide ACD1 Procedure
Tabel. 6 Tabel type fan
Sumber : Design Guide ACD1 Procedure
Tabel. 6 Tabel type fan
Sumber : Design Guide ACD1 Procedure
GEDUNG PUSAT MODE KERAJINAN BATIK SEMARANG | 231
Spesifikasi penggunaan FAN
Panjang = 2,2 m
Lebar = 0,7 m
Tinggi = 2,3 m
Area yang dibutuhkan = 5 m2
Beban = 160 kg
Thermal : perhitungan kebutuhan AC Central untuk area retail (toko pakaian, tas, dan sepatu)
Building occupancy load
Retail shopping
Air flow 16 L/s . m2
Cooling 274 kW(R)
a) Colling load
= Luas area x koefisien x 10/6 x 1,14
= 298,103m2 x 274 W(R)/m
2 x 10/6 x 1,14
= 155.192 W (R)
= 155,192 kW (R)
Estimasi ruang yang disediakan untuk ducting :
Panjang = 4,5 m
Lebar = 2,4 m
Tinggi = 2,8 m
Area yang dibutuhkan = 30 m2
Beban = 2.000 kg
b) Air flow
= Koefisien x L.area
= 16 L/s m2 x 298,103 m
2
= 4.769,6 L/s
Spesifikasi penggunaan AHU
Panjang = 5 m
Lebar = 1,3 m
Tinggi = 2,6 m
Tabel. 7 Tabel type fan
Sumber : Design Guide ACD1 Procedure
GEDUNG PUSAT MODE KERAJINAN BATIK SEMARANG | 232
Area yang dibutuhkan = 21 m2
Beban = 2.500 kg
Kegiatan wisata lainnya akan ditunjang dengan fasilitas café yang menjual makanan dan minuman
tradisional. Contoh menu makanan Mbah Jingkrak :
18.500 Asem-Asem Koyor 19.000 Asem-Asem Daging 16.500 Ayam Bakar 16.500 Ayam Grandong 16.500 Ayam Kawul 15.500 Ayam keremes 17.000 Ayam Rambut Setan 16.500 Ayam Wewe 16.500 Ayam Bumbu Bali 4,000 Bakwan Jagung 4.000 Bakwan Sayur 17.500 Brongkos 21.000 Cumi Asin 15.500 Empal Kelem 9.200 Gudangan 19.000 Ikan Bakar 19.000 Ikan Bejo 7.000 Kering Bihun 7.000 Kering Tempe 6.000 Mendonan 6.000 Nasi Merah 5.500 Nasi Putih 9.200 Oseng Buncis 9.200 Oseng Daun pepaya 9.200 Oseng Genjer 9.200 Oseng Kacang Panjang 13.500 Oseng Kikil 8.200 Oseng Labu Siam 14.500 Oseng Mercon 9.200 Oseng Pare Teri 9.200 Oseng Putre 9.200 Oseng Sawi 9.200 Oseng Tongkol Kacang Jagung 9.200 Pecel 4.500 Perkedel kentang 19.500 Rawon 19.000 Rondo klewunng 4.500 Sambal bawang 8.500 Sambel Goreg Krecek 5.000 Sambel Iblis 4.500 Sambel Manis
19.500 Sapi Gendeng 8.000 Sate Udang 7.000 Sayur Asem 8.000 Sayur Lodeh Rebung 8.000 Sayur Lodeh Terong 20.500 Sayur Mangut Tahu 20.500 Sayur Mangut Tongkol 8.000 Sayur Oblok 2 Daun Singkong 8.000 Sayur Opor Daun Singkong 8.000 Sayur Sop Ndeso 6.000 Telor Bacem 6.000 Telor Belado 6.000 Telor Bumbu Rujak 5.000 Telor Dadar 4.000 Tempe Bacem 4.000 Tempe Goreng 8.000 Tempe Jingkrak 8.000 Tempe Setan 9.000 Terancem 17.000 Teri Buto Ijo 20.500 Garang Asam 14.000 Daging Setan 14.000 Bandeng Srani 8.000 Botok Telor Asin 8.500 Pindang Lombok Ijo 13.500 Sate Sosis Bakso 11.000 Telor Gulung Sosis 15.500 Mie Godok 20.500 Ayam Garang Asam 8.000 Botok Telor Asin
Tabel. 8 Tabel type fan
Sumber : Design Guide ACD1 Procedure