Farmasetika Dasar
-
Upload
independent -
Category
Documents
-
view
0 -
download
0
Transcript of Farmasetika Dasar
LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR DIPLOMA - III
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Laboratorium merupakan tempat utama dimana ilmu
kimia dikembangkan. Laboratorium juga merupakan
suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikan
melakukan percobaan. Dalam melakukan prektikum di
laboratorium, biasanya para praktikan akan melakukan
pengukuran dan perhitungan, dengan hal ini maka
praktikan harus mengetahui dan mengenal peralatan-
peralatan yang ada di laboratorium agar dapat
pelakukan pengukuran dan perhitungan.
Kita harus memperhatikan alat-alat laboratorium
yang akan kita gunakan, karena alat-alat
laboratorium memiliki skala yang berbede-beda, dan
tentu saja memiliki tingkat ketelitian yang berbeda
pula. Semakin kecil skala alat tersebut maka akan
semakin besar tingkat ketelitinnya. Hal kedua yang
AKADEMI FARMASI BINA HUSADA Page 1
LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR DIPLOMA - III
harus diperatikan adalah bagaimana mengunakan dan
caraagar dapat membaca skala itu sendiri.
Pengenalan alat sangat penting karena dapat
membantu dalam pembelajaran dilaboratorium berjalan
dengan baik.
Kesalahan dalam pengunan alat dan bahan di
laboratorium dapat menimbulkan hasil yang didapatkan
tidak akurat. Oleh karena itu, pemahaman fungsi dan
cara kerja peralatan serta bahan harus dikuasai oleh
praktikan sebelum melakukan praktikum
dilaboratorium.
AKADEMI FARMASI BINA HUSADA Page 2
LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR DIPLOMA - III
1.2 Maksud Dan Tujuan Praktikum
A.Maksud
Maksud dari praktikum pengenalan alat-alat
laboratorium adalah agar kita dapat mengetahui
nama dan kegunaan alat-alat yang digunakan di
laboratorium.
B.Tujuan
Tujuan praktikum pengenalan alat-alat yang ada
dilaboratorium. Pengenalan alat ini dlakukan agar
kita mengetehui cara mengunakan alat-alat tersebut
sesuai dengan kebutuhan praktikum, sehingga tidak
akan terjadi hal-hal yang dapat membahayakan
ataupun merugikan diri sendiri dan orang lain.
AKADEMI FARMASI BINA HUSADA Page 3
LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR DIPLOMA - III
BAB II
LANDASAN TEORI
Di dalam pembelajaran farmakologi kita tidak
terlepas dari alat-alat yang ada dilaboratorium .
seperti : tabung reaksi, cawan petri, pipet ukur, labu
ukur, labu Erlenmeyer, gelas piala, PH meter, gelas
arloji, termometer, pembakar spirtus, kaki tiga, kawat
kasa, rak tabung reaksi, dll (Anonim,2012).
Dalam suatu praktikum, praktikum diwajibkan
mengenal dan memahami cara kerja dan fungsi dari alat-
alat yang ada di laboratorium. Selain tu, menghindari
kecelakaan dan bahaya dengan memahami cara kerja dan
fungsi dari masing-masing alat, praktikan dapat
melakukan praktikum dengan sempurna (Walton, 1998).
Pengenalan alat-alat ii meliputi macam-macam alat,
mengetahui nama alat beserta fungsinya, memahami
bentuknya, dan cara kerja.
AKADEMI FARMASI BINA HUSADA Page 4
LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR DIPLOMA - III
Setiap alat dirancang dan dibuat dengan bahan-bahan
yang berbeda satu sama lain dan mempunyai fungsi yang
sangat spesifik. Kebanyakan peralatan percobaan-
percobaan dilaboratorium terbuat dari gelas. Meskipun
peralatan-peralatan tersebut telah siap dipakai,
tetapi didalam pemasangan alat suatu percobaan kadang
kla dibutuhkan sambungan-sambungan dengan gelas atau
membuat peralatan khusus sesuai dengan kebutuhan (Imam
Khasana,2000).
AKADEMI FARMASI BINA HUSADA Page 5
LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR DIPLOMA - III
2.2
NO
GAMBAR
&
NAMA ALAT
FUNGSI DAN
KEGUNAAN
1 Batang Pengaduk Berfungsi untuk
mengaduk cairan
2 Botol reagen Berfungsi untuk
menyimpan cadangan
pereaksi yang
frekuensi pengunaanya
tinggi
3 Botol Semprot Berfungsi untuk
menyimpan aquadest
dan membersihkan
cairan dan padatan
4 Botol Timbang Berfungsi untuk
menimbang larutan
atau zat yang mudah
menguap atau
hidriskopis
AKADEMI FARMASI BINA HUSADA Page 6
LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR DIPLOMA - III
5 Bunsen Berfungsi untuk
memenaskan larutan
dan dapat pula
dagunakan untuk
sterilisasi dalam
suatu proses
pemanasan atau
pembakaran
6 Buret Berfungsi untuk
mengeluarkan larutan
dengan volume
tertentu, biasanya
digunakan untuk
titrasi
7 Cawan Krusible Berfungsi untuk
memanaskan logam-
logam dan Berfungsi
AKADEMI FARMASI BINA HUSADA Page 7
LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR DIPLOMA - III
untuk menimbang
bahan-bahan bersifat
migroskopis atau
bahan tanpa larutan
8 Cawan petri Berfungsi untuk wadah
pembuatan
mikrorganisme dengan
media tertentu.
9 Cawan porselin Berfungsi untuk
menguapkan larutan
dalam jumlah besar
dan mengeringkan zat
padat yang basah dan
tempat pencampuran
zat saring pada zat
yang tidak mudah
menguap
10 Corong Berfungsi untuk
memindahkan larutan
dalam tabung yang
ukuranya kecil
AKADEMI FARMASI BINA HUSADA Page 8
LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR DIPLOMA - III
12 Corong Pisah Berfungsi untuk
memisahkan 2 macam
cairan yang tidak
bercampur atau
memiliki destilisasi
berbeda seperti air
dan minyak.
13 Desikator Berfungsi untuk
mendinginkan zat dan
tempat penyimpanan
sampel yang harus
bebas air, untuk
mengeringkan padatan.
14 Erlenmeyer Berfungsi untuk
menyimpan dan
memanaskan larutan,
menampung filter
AKADEMI FARMASI BINA HUSADA Page 9
LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR DIPLOMA - III
hasil penyaringan,
penampungan titran
pada proses titrasi.
15 Filer/karet pengisap Berfungsi untuk
mengambil cairan dan
memompa cairan.
16 Penjepit tabung reaksi Berfungsi untuk
menjepit tabung
reaksi.
17 Gelas Kimia Berfungsi untuk
mengukur volume
larutan yang tidak
memerlukan tingkat
ketelitian yang
tinggi, menampung zat
kimia, memanaskan
AKADEMI FARMASI BINA HUSADA Page 10
LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR DIPLOMA - III
cairan atau media
pemanasan cairan.
18 Gelas Ukur Berfungsi untuk
mengukur volume
larutan yang tidak
memerlukan tingkat
ketelitian yang
tinggi dalam jumlah
tertentu.
19 Hot plate
`
Berfungsi untuk
memanaskan suatu
larutan dalam jumlah
besar dan untuk
menghomogenkan suatu
larutan dengan cara
pengadukan.
20 Kaca arloji Berfungsi untuk
penutup gelas kimia
saat dipanaskan,
menimbang bahan kimia
yang berwujud padatan
atau kristal.
AKADEMI FARMASI BINA HUSADA Page 11
LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR DIPLOMA - III
21 Kaki Tiga Berfungsi untuk
menyanga asbus kasa
dalam pemanasan.
22 Kawat Nikrom Berfungsi untuk
mengidentifikasi
suatu zat dengan cara
ui nyata.
23Penjepit Krustang Untuk menjepit gelas
kimia atau cawan dalam keadaan panas
24 Labu Ukur Berfungsi untuk
membuat dan
mengencerkan larutan
dengan ketelitian
tinggi.
AKADEMI FARMASI BINA HUSADA Page 12
LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR DIPLOMA - III
25 Lemari Asam Berfungsi untuk
tempat mereaksikan
zat yang menguap dan
menyimpan larutan
yang bersifat asam.
26 Lumpang dan Alu Berfungsi untuk
menghaluskan zat yang
masih bersifat padat
atau Kristal.
27 Mikropipet Berfungsi untuk
memindahkan cairan
dengan volume yang
sangat kecil.
28 Neraca Halus Berfungsi untuk
menimbang bahan bobot
obat kecil mili gram
kapasitas 50 gram
(range 25 mg sampai
AKADEMI FARMASI BINA HUSADA Page 13
LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR DIPLOMA - III
50 g)
29 Neraca Kasar Berfungsi untuk
menimbang bahan bobot
obat besar gram
kapasitas 250 gram
(reage 125 mg - 250
g) kapasitas 500 gram
(reage 250 mg - 500
g) kapasitas 1000
gram ( reage 500 mg –
1000 g )30 Oven Berfungsi untuk
pengeringan peralatan
yang akan digunakan.
31 Pembakar Spirtus Berfungsi untuk
membakar zat atau
AKADEMI FARMASI BINA HUSADA Page 14
LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR DIPLOMA - III
mamanaskan larutan.
32 Piknometer Berfungsi untuk
menentukan berat
jenis dan bobot jenis
33 Pipet Gondok Berfungsi untuk
mengambil cairan
hingga max 25 ml
secara tepet dan
ketelitian tinggi.
34 Pipet Ukur Berfungsi untuk
mengukur volume
larutan yang bersifat
kuantitatif.
35 Pipet Tetes Berfungsi untuk
mengambil cairan
dalam skala tetesan
AKADEMI FARMASI BINA HUSADA Page 15
LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR DIPLOMA - III
kecil dengan mengukur
volume yang teliti.
36 Plat Tetes Berfungsi untuk
menguji suatu zat
dalam jumlah kecil.
37 Rak Tabung Reaksi Berfungsi untuk
menyimpan tabung
reaksi.
38 Segitiga Porselin Berfungsi untuk
menahan wadah
misalnya krus pada
saat pemanasan atau
corong pada saat
penyaringan.39 Sikat Tabung Berfungsi untuk
memberasihkan tabung
reaksi.
AKADEMI FARMASI BINA HUSADA Page 16
LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR DIPLOMA - III
40 Spatula Berfungsi untuk
mengambil bahan kimia
dalam bentuk padat.
Dan untuk mengaduk
larutan.
41 Tabung Reaksi Berfungsi untuk
mereaksikan larutan
dan cairanya.
42 Tabung Sentrifuge Berfungsi untuk
memisahkan antara
endapan dan larutan.
AKADEMI FARMASI BINA HUSADA Page 17
LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR DIPLOMA - III
43 Tanur Berfungsi untuk
pemanas pada suhu
tinggi sekitar 1000
derajat selsius.
44 Termometer Berfungsi untuk
mengukur suhu atau
perubahan suhu.
45Sendok Tanduk Untuk mengambil bahan
berbentuk serbuk
AKADEMI FARMASI BINA HUSADA Page 18
LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR DIPLOMA - III
BAB III
PEMBAHASAN
Dalam percobaan yang telah dilakukan terdapat
berbagai macam alat-alat laboratorium seperti: gelas
ukur, rak tabung reaksi, Erlenmeyer, gelas kimia
corong, pengaduk,kaki tiga, cawan petri, pipet tetees,
penjepit tabung ,dll. Disaat sebelum atau sesudah
praktikum semua alat-alat laboratorium yang telah
digunakan harus dicuci bersih guna menjaga kebersihan
peralatan, sehingga menunjukan hasil yang maksimal.
Deri percobaan tersebut telah kita ketahui bersama
bahwa masing-masing alat yang terdapat dalam
laboratorium memiliki bentuk dan fungsi yang berbeda-
beda begitu pula dengan tingkat ketelitianya.
Seperti gelas kimia yang digunakan untuk menguur
volume larutan yang tidak memerlukan tingkat
ketelitian yang tinggi, Erlenmeyer digunakan untuk
menyimpan dan memanaskan larutan, Batang Pengaduk
AKADEMI FARMASI BINA HUSADA Page 19
LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR DIPLOMA - III
berfungsi untuk mengaduk cairan, Botol reagen
berfungsi untuk menyimpan aquadest dan membersihkan
cairan dan padatan, Buret berfungsi untuk mengeluarkan
larutan dengan volume tertentu, biasanya digunakan
untuk titrasi, Cawan Krusible berfungsi untuk
memanaskan logam-logam dan Berfungsi untuk menimbang
bahan-bahan bersifat migroskopis atau bahan tanpa
larutan, Cawan petri berfungsi untuk wadah pembuatan
mikrorganisme dengan media tertentu, Cawan porselin
berfungsi untuk menguapkan larutan dalam jumlah besar
dan mengeringkan zat padat yang basah dan tempat
pencampuran zat saring pada zat yang tidak mudah
menguap, Corong berfungsi untuk memindahkan larutan
dalam tabung yang ukuranya kecil, Corong Pisah
berfungsi untuk memisahkan 2 macam cairan yang tidak
bercampur atau memiliki destilisasi berbeda seperti
air dan minyak,
Desikator berfungsi untuk mendinginkan zat dan
tempat penyimpanan sampel yang harus bebas air, untuk
AKADEMI FARMASI BINA HUSADA Page 20
LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR DIPLOMA - III
mengeringkan padatan, Filer/karet pengisap berfungsi
untuk mengambil cairan dan memompa cairan. Gegep
berfungsi untuk menjepit tabung reaksi. Gelas Ukur
berfungsi untuk mengukur volume larutan yang tidak
memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi dalam jumlah
tertentu, Hot plae berfungsi untuk memanaskan suatu
larutan dalam jumlah besar dan untuk menghomogenkan
suatu larutan dengan cara pengadukan. Kaca arloji
berfungsi untuk penutup gelas kimia saat dipanaskan,
menimbang bahan kimia yang berwujud padatan atau
kristal. Kaca Asbes berfungsi sebagai alas dalam
penyebaran panas yang berasal dari suatu pembakaran.
Kaki Tiga berfungsi untuk menyanga asbus kasa dalam
pemanasan. Krusking berfungsi untuk membantu
memindahkan botol timbangan dari oven ke desikator
atau peralatan dalam kondisi panas. Labu Ukur
berfungsi untuk membuat dan mengencerkan larutan
dengan ketelitian tinggi. Lumpang dan Alu berfungsi
untuk menghaluskan zat yang masih bersifat padat atau
Kristal.
AKADEMI FARMASI BINA HUSADA Page 21
LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR DIPLOMA - III
Neraca Halus berfungsi untuk menimbang bahan bobot
obat kecil mili gram kapasitas 50 gram (range 25 mg
sampai 50 g), Neraca Kasar berfungsi untuk menimbang
bahan bobot obat besar gram kapasitas 250 gram (reage
125 mg - 250 g) kapasitas 500 gram (reage 250 mg - 500
g) kapasitas 1000 gram ( reage 500 mg – 1000 g ), Oven
berfungsi untuk pengeringan peralatan yang akan
digunakan. Pembakar Spirtus berfungsi untuk membakar
zat atau mamanaskan larutan. Pipet Tetes berfungsi
untuk mengambil cairan dalam skala tetesan kecil
dengan mengukur volume yang teliti. Rak Tabung Reaksi
berfungsi untuk menyimpan tabung reaksi, Sikat Tabung
berfungsi untuk memberasihkan tabung reaksi. Spatula
berfungsi untuk mengambil bahan kimia dalam bentuk
padat. Dan untuk mengaduk larutan. Tabung Reaksi
berfungsi untuk mereaksikan larutan dan cairanya.
AKADEMI FARMASI BINA HUSADA Page 22
LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR DIPLOMA - III
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
1. Alat merupakan benda yang digunakan dalam kegiatan
laboratorium dimana sifatnya bisa digunkan
berulang-ulang.
2.Alat-Alat yang ada dilaboratorium sangatlah
berguna untuk membantu praktikan dalam kelancaran
bekerja pada saat melakukan praktikum.
4.2 Saran
Dalam mengunakan alat pada saat melakukan
praktikum dilaboratorium haruslah berhati-hati
karena akan berakibat fatal, jika kita mengunakan
sembarang alat tanpa mengetahui nama alat, prinsip
kerja alat, dan fungsi alat tersebut . oleh karena
itu, kita harus mengetahui nama alat, prinsip kerja
alat, dan fungsi alat. Agar pada saat praktikum,
AKADEMI FARMASI BINA HUSADA Page 23