fakta fisika

69
1 CHAPTER 1 TATA SURYA Tahukah Kamu Ada Planet Baru di Luar Tata Surya Dua astronom telah menangkap “penampakan” sekumpulan planet alien di luar sistem Tata Surya. Diduga planet tersebut berjaran triliunan mil dari bumi, tiga di antaranya mengorbit di bintang yang sama. “Ini adalah langkah awal untuk memahami apakah ada planet lain mirip bumi dan apakah kita bisa hidup di sana,” komentar Bruce Macintosh dari Lawrence Livermore National Lab, salah satu astronom yang memotret foto tersebut. Bersama timnya ia menggunakan dua buah teleskop, sedangkan tim lain menghasilkan foto dari teleskop ruang angkasa Hubble yang biasa menangkap gambar dari luar Tata Surya. Selama 13 tahun ini, ilmuwan telah menemuka lebih dari 300 planet di luar Tata Surya. Studi Lanjutan Menurut ilmuwan antariksa NASA, Ed Weiler, semua fioto-foto planet tersebut sangat penting. Dalam konferensi pers, Weiler mengatakan bahwa temuan ini melengkapi tujuan NASA dengan proyek teleskop Hubble-nya sejak tahun 1990. Ilmuwan astronomi lain berpendapat bahwa temuan planet baru dari foto tersebut perlu dipelajari lebih lanjut, apakah betul itu planet baru atau hanya bintang biasa. im Hubble membandingkan foto itu dengan foto hasil jepretan Hubble di tahun 2006 dan 2004. Sumber: fisika21.wordpress.com

Transcript of fakta fisika

1

CHAPTER 1 TATA SURYA

Tahukah Kamu Ada Planet Baru di Luar Tata Surya Dua astronom telah menangkap

“penampakan” sekumpulan planet alien di

luar sistem Tata Surya. Diduga planet

tersebut berjaran triliunan mil dari bumi, tiga

di antaranya mengorbit di bintang yang sama.

“Ini adalah langkah awal untuk

memahami apakah ada planet lain mirip bumi dan apakah kita bisa hidup di

sana,” komentar Bruce Macintosh dari Lawrence Livermore National Lab,

salah satu astronom yang memotret foto tersebut.

Bersama timnya ia menggunakan dua buah teleskop, sedangkan tim

lain menghasilkan foto dari teleskop ruang angkasa Hubble yang biasa

menangkap gambar dari luar Tata Surya. Selama 13 tahun ini, ilmuwan

telah menemuka lebih dari 300 planet di luar Tata Surya.

Studi Lanjutan

Menurut ilmuwan antariksa NASA, Ed Weiler, semua fioto-foto planet

tersebut sangat penting. Dalam konferensi pers, Weiler mengatakan bahwa

temuan ini melengkapi tujuan NASA dengan proyek teleskop Hubble-nya

sejak tahun 1990.

Ilmuwan astronomi lain berpendapat bahwa temuan planet baru dari

foto tersebut perlu dipelajari lebih lanjut, apakah betul itu planet baru atau

hanya bintang biasa. im Hubble membandingkan foto itu dengan foto hasil

jepretan Hubble di tahun 2006 dan 2004.

Sumber: fisika21.wordpress.com

2

Tahukah Kamu Bahwa Komet Mungkin Meledak di Amerika Utara 13.000 Tahun Lalu

Akhirnya penemuan ilmiah baru menunjukkan kemungkinan ledakan

komet di Amerika Utara 12900 tahun lalu, menjelaskan teka-teki yang

dihadapi ilmuwan beberapa dekade belakangan mengenai pendinginan

tiba-tiba pada bumi dan punahnya mamalia besar. Penemuan ini dilakukan

oleh peneliti dari University of California at Santa Barbara dan kolega

mereka. James Kennett, seorang paleoceanografer di universitas ini

mengatakan bahwa penemuan mungkin menjelaskan beberapa kontroversi

geologi yang sangat diperdebatkan belakangan ini.

Waktu yang menjadi pertanyaan adalah Younger Dryas, yaitu masa

pendinginan tiba-tiba yang berlangsung 1000 tahun dan muncul pada masa

awal kehangatan inter-glasial. Bukti adanya perubahan suhu terdapat pada

inti es dan sedimen laut.

Nah menurut para peneliti, komet sebelum pemecahan pasti memiliki

panjang sekitar 4 km, dan mungkin meledak di atmosfer atau menabrak

lapisan es Laurentide di timur laut Amerika Utara. Kebakaran hutan di

seluruh Amerika mungkin dampak dari pemecahan, musnahnya tumbuhan

yang merupakan suplai makanan mamalia besar seperti mamooth membuat

mereka punah karena kelaparan. Kemudian karena orang Clovis di Amerika

Utara memburu mammoth untuk makanan mereka maka mereka juga

terkena dampaknya sehingga kebudayaan mereka punah.

Tim peneliti juga mengunjungi beberapa tempat arkelogi Amerika

Utara yang memiliki konsentrasi iridium tinggi, yaitu suatu unsur yang jarang

ada di bumi dan biasanya merupakan petunjuk adanya komet dan meteorit.

Selain itu mereka juga menemukan microspherules metalik pada komet;

microspherules tersebut mengandung intan-nano. Komet itu juga

mengandung molekul karbon yang disebut fullerenes, dengan gas

didalamnya yang mengindikasikan asalnya dari luar angkasa. Oleh karena

iu tim menyimpulkan bahwa tabrakan komet merusak kestabilan lapisan es

3

Laurentide, sehingga mengalirkan air dalm volume besar ke Samudra Arktik

dan Atlantik Utara.

Kennett menambahkan bahwa “Ini, akan merusak sirkulasi aliran laut

sehingga atmosfer lebih dingin dan glasiasi masa Younger Dryas. Kita

menemukan bukti tabrakan di sebelah barat sampai pada kepulauan Santa

Barbara Channel.” Sumber: fisika21.wordpress.com

4

Bisakah Kita Mengenali Black Hole ? Mungkin tidak ada objek astronomi yang sepopuler lubang hitam

(black hole). Di dalam arena diskusi dengan masyarakat luas di setiap

kesempatan, pertanyaan mengenai objek eksotik yang satu ini seakan tidak

pernah lupa untuk dilontarkan. Siapa sangka, istilah yang pertama kali

diberikan oleh John Archibald Wheeler pada 1969 sebagai ganti nama yang

terlalu panjang, yaitu completely gravitational collapsed stars, ini menjadi

sedemikian akrab di kalangan awam sekalipun? Konsep lubang hitam

pertama kali diajukan oleh seorang matematikawan-astronom

berkebangsaan Jerman, Karl Schwarzschild, pada tahun 1916 sebagai

solusi eksak dari persamaan medan Einstein (Relativitas Umum).

Penyelesaian berupa persamaan diferensial orde dua nonlinear–yang

dihasilkan Schwarzschild hanya dengan bantuan pensil dan kertas kala itu–

sangat memikat Einstein. Pasalnya, relativitas umum yang bentuk finalnya

telah dipaparkan Einstein di Akademi Prusia pada 25 November 1915, oleh

penemunya sendiri “hanya” berhasil dipecahkan dengan penyelesaian

pendekatan. Bahkan dalam perkiraan Einstein, tidak akan mungkin

menemukan solusi eksak dari persamaan medan temuannya tersebut.

Istilah lubang hitam sendiri menggambarkan kondisi kelengkungan

ruang-waktu di sekitar benda bermassa dengan medan gravitasi yang

sangat kuat. Menurut teori relativitas umum, kehadiran massa akan

mendistorsi ruang dan waktu. Dalam bahasa yang sederhana, kehadiran

massa akan melengkungkan ruang dan waktu di sekitarnya. Ilustrasi yang

umum digunakan untuk mensimulasikan kelengkungan ruang di sekitar

benda bermassa dalam relativitas umum adalah dengan menggunakan

lembaran karet sangat elastis untuk mendeskripsikan ruang 3 dimensi ke

dalam ruang 2 dimensi. Sumber: fisika21.wordpress.com

5

Keajaiban Siklus Matahari MATAHARI dalam perjalanan evolusinya sebagai sebuah bintang

menunjukkan sifat-sifat dinamis, baik di lapisan luar (fotosfer, kromosfer,

korona) maupun lapisan dalam. Salah satu keajaiban perilaku evolusi

matahari adalah fenomena siklus aktivitas 11 tahun.

Siklus merupakan perulangan peristiwa yang biasa terjadi di alam. Siang

berganti malam, akibat rotasi bumi pada porosnya. Musim silih berganti

akibat kemiringan poros rotasi bumi terhadap bidang orbitnya mengitari

matahari (ekuator bumi membentuk sudut 23,5 derajat terhadap bidang

ekliptika). Dan matahari ternyata juga memiliki siklus aktivitas.

Berbagai perioda siklus matahari telah diidentifikasi, baik dalam

jangka puluhan maupun ratusan tahun. Salah satu yang mudah diamati

adalah siklus aktivitas 11 tahun. Fenomena ini bahkan sudah diketahui oleh

para pengamat matahari sejak abad ke-17, mengingat metoda yang

digunakan sangatlah sederhana, yaitu menghitung jumlah bintik secara rutin

setiap hari.

Adalah seorang Galileo Galilei yang membuat terobosan besar dalam

sejarah pengamatan astronomi. Setelah merampungkan teleskop buatan

sendiri tahun 1610, salah satu benda langit yang menjadi sasaran adalah

matahari. Ia takjub lantaran permukaan matahari dihiasi bintik-bintik hitam

secara acak dan berkelompok. Bila diamati dari hari ke hari ternyata jumlah

bintik dalam suatu kelompok berubah, demikian pula jumlah kelompok bintik

secara keseluruhan.

Sayangnya, Galileo tidak melakukan observasi setiap hari dalam

kurun waktu panjang. Karena itu ia bukanlah penemu salah satu misteri

akbar yang menjadi bagian dari evolusi Matahari, yaitu pemunculan bintik

mengikuti suatu pola tertentu atau siklus. Entah secara kebetulan, dalam

kurun waktu tahun 1645 – 1715, pemunculan bintik sangat sedikit. Rentang

waktu matahari dalam kondisi ‘tidak aktif’ ini disebut sebagai Mauder

6

Minimum. Hal ini pula yang mungkin menyebabkan fenomena siklus

aktivitas matahari tidak diketahui sebelum tahun 1715.

Satu hal yang menarik, aktivitas matahari minimum itu ternyata

menyebabkan suhu seluruh muka bumi sangat dingin sepanjang tahun.

Sungai di kawasan lintang rendah yang biasanya tidak membeku pun jadi

beku, dan salju menutupi di berbagai belahan dunia. Tak berlebihan bila

masa itu disebut Little Ice Age. Ada bukti-bukti abad es ini pernah terjadi

jauh di masa lampau. Akankah bumi mengalami abad es kembali di masa

yang akan datang? Pemahaman perilaku siklus matahari diharapkan dapat

menjawab teka-teki ini. Sumber: forumsain.com

7

Para ahli astronomi terkemuka pada hari Kamis mengumumkan

bahwa Pluto bukan lagi merupakan sebuah planet dengan adanya sebuah

peraturan bersejarah yang menjadikan jumlah planet di tata surya dari

sembilan menjadi delapan.

Setelah beberapa minggu lamanya berdebat, International

Astronomical Union menanggalkan status Pluto sebagai planet yang

disandangnya sejak tahun 1930. Definisi tentang apa yang merupakan

planet - dan yang tidak telah menjadi black hole selama berabad-abad bagi

para ilmuwan sejak jaman Copernicus.

Walaupun banyak yang puas, tetapi Jocelyn Bell Burnell - seorang

spesialis untuk bintang neutron dari Irlandia Utara yang mengikuti

persidangan berkata mungkin ada beberapa pihak yang akan kecewa harus

melihat sisi baiknya".

"Bisa dikatakan bahwa kita menciptakan sebuah payung bernama

'planet' dimana planet-planet kecil berada", katanya sambil mengayunkan

boneka Pluto dibawah payung sungguhan yang mengundang tawa.

Pluto tidak lagi termasuk planet di bawah peraturan yang baru "benda

angkasa yang mengorbiti Matahari, memiliki massa yang cukup untuk

memiliki gaya gravitasi sendiri untuk memelihara bentuknya ... dan memiliki

bentuk bulat, dan telah membersihkan lingkungan di sekitar orbitnya".

Dengan peraturan ini Pluto didiskualifikasikan karena memiliki orbit

yang sama dengan Neptunus.

Sejak saat ini, Pluto memiliki kategori sebagai "planet kecil".

Sumber:http://www.fisikaasyik.com

8

"Planet ke-10" lebih besar daripada Pluto Ilmuwan telah mengukur besarnya objek yang ditemukan tahun

lalu dan mengkonfirmasikan bahwa objek ini lebih besar

daripada Pluto.

Objek es ini bernama, 2003 UB313, terletak jauh. Diameternya 3000 km.

Pluto hanya 2300 km.

Penemuan ini memicu debat lain apakah objek ini adalah sebuah planet

karena Pluto secara tradisional dianggap sebagai planet ke-9.

Ada ahli yang menyatakan status Pluto sebagai sebuah planet seharusnya

dipertanyakan.

"Karena UB313 ternyata lebih besar daripada Pluto, sekarang agak susah

mengatakan bawah Pluto adalah sebuah planet jika UB313 juga mendapatkan

status ini", kata Frank Bertoldi, seoarang ahli astronomi pada Universitas Bonn

dan Max Planck Institute for Radioastronomy.

Penemuan terbesar Sebagaimana Pluto, 2003 UB313 adalah salah satu planet es yang

ditemukan pada sabuk Kuiper, sebuah cincin dengan 100.000 objek di lingkaran

luar tata surya kita setelah Neptunus.

Objek-objek ini terdiri dari gas dan debu yang dipercaya terbentuk sekitar 4.5

milyar tahun yang lalu.

2003 UB313 adalah objek terjauh yang pernah dilihat di tata surya.

Orbitnya lebih jauh 97 kali dari Bumi ke Matahari, juga 2 kali lebih jauh dari orbit

Pluto.

Mike Brown, sorang ahli astronomi pada California Institute of Technology

di Pasadena, menemukannya setahun yang lalu.

Brown dan koleganya tidak dapat menentukan ukuran objek ini. Tetapi

berdasarkan benderangnya, objek ini dipercaya paling tidak memiliki ukuran sama

dengan Pluto.

Peneliti yang berhasil menentukan ukurannya menggunakan teleskop radio

di pegunungan selatan Spanyol. Bertoldi dan koleganya mengukur besaran panas

yang dipantulkan oleh 2003 UB313, sebuah konstanta yang dikenal sebagai emisi

panas. Penemuan ini menjadikannya objek yang terbesar sejak penemuan

Neptunus pada tahun 1846.

Sumber: fisikaasyik.com

9

Planet Bumi yang Lain

Seorang ahli astronomi yang terlibat dalam proyek NASA untuk mencari

planet lain selain Bumi dengan kehidupan telah menyelidiki ribuan bintang dengan

daftar 10 kemungkinan.

Sebenarnya daftar dari Margaret Turnbull dari Carnegie Institute of

Washington ini terdiri dari dua: satu dengan radio SETI dan lainnya dengan misi

NASA dikenal sebagai Terrestrial Planet Finder.

Bintang-bintang yang dicari dengan SETI akan menjadi target untuk Allen

Telescope Array di California yang akan segera beroperasi menggunakan 42

piringan pada musim gugur ini. Tetapi untuk misi Terrestrial Planet Finder akan

ditunda dulu.

Jill Tarter dari Institut SETI berkata pembiayaannya dipotong 50%, dan dia

menyayangkan program TPF ini dan misi lain yang dinamakan SIM PlanetQuest.

Pengurangan biaya akan menunda peluncuran SIM paling cepat tahun 2015. TPF

yang seharusnya diluncurkan tahun 2016 tidak diketahui peluncurannya.

Walaupun proyek pencarian ini termausk kecil dan termasuk yang paling

berspekulasi dalam riset astronomi, tetapi juga disebut sebagai proyek yang paling

disukai umum. Tarter menjadi model seperti pada film 'Contact'.

Daftar Turnbull dimulai dengan database dari 19.000 bintang dimana

kemungkinan kehidupan dapat berlangsung, kemudian dia memilih bintang-

bintang stabil berumur paling tidak 3 milyar tahun dengan massa tidak lebih dari

1.5 kali dari sistem kita.

Bintang-bintang ini juga harus memiliki paling tidak 50% dari kandungan

Matahari karena para ahli astronomi percaya sebuah sistem membutuhkan

sejumlah elemen agar planet-planet dapat terbentuk.

"Ini adalah tempat-tempat yang ingin saya tinggali jika Tuhan menempatkan

planet kita pada bintang yang lain", jelasnya.

10

Daftar untuk SETI adalah: Beta Canum Venaticorum, pada urutan nomor

satu. Ini adalah sistem berjarak 26 tahun cahaya di Utara galaksi Canes Venatici.

Para ahli astronomi telah mencari planet di sekitar bintang ini tetapi masih belum

menemukannya.

HD 10307, bintang lain berjarak 42 tahun cahaya. Memiliki massa,

temperatur dan bahan seperti Matahari - ditambah satu bintang lagi. HD 211415,

yang memiliki setengah bahan Matahari dan sedikit lebih dingin, 18 Scorpii, target

utama untuk pencarian planet. Bintang ini hampir sama dengan Matahari kita, kata

Turnbull.

51 Pegasus, yang merupakan bintang normal pertama di luar tata surya

kita yang diketahui memiliki sebuah planet. Planet seperti Yupiter dideteksi pada

tahun 1995, dan Turnbull percaya 51 Pegasus dapat memiliki planet seperti Bumi.

Tarter berkata proyek Phoenix dari institusinya telah mengamati lima

bintang, dan tidak menemukan apapun. Tetapi apabila Allen Telescope Array

yang memiliki kemampuan tiga kali lipat, kita mungkin akan menemukan sesuatu

Sumber : fisikaasyik.com

11

Asteroid Terbesar Kedua di Bimasakti Diidentifikasi Sebagai Purwarupa Planet

Asteroid terbesar di dalam Sistem Bimasakti sebenarnya adalah

purwarupa planet, satu blok yang sedang berkembang menjadi planet

sesungguhnya yang lebih besar, demikian hasil satu studi.

Galaxi Bimasakti (wikimedia.org)

Beberapa peneliti di University of California, Los Angeles (UCLA),

membuat kesimpulan tersebut setelah menggunakan teleskop Antariksa

Hubble untuk mempelajari Pallas, asteroid terbesar kedua di dalam Sistem

Bimasakti, kata studi tersebut, yang disiarkan di dalam jurnal "Science",

terbitan Oktober.

Pallas, yang namanya diambil dari nama Dewi Yunani, Pallas Athena,

berada di sabuk utama asteroid antara orbit Jupiter dan Mars. Menurut teori

pembentukan planet, purwarupa planet adalah awan partikel gas, batu dan

debu yang berada dalam proses pembentukan satu planet. Purwarupa

planet agak berada di jalur masing-masing orbit lain, sehingga terjadi

benturan dan secara berangsur membentuk planet yang sesungguhnya.

"Sangat menggairahkan untuk menyaksikan satu objek perspektif

baru ini yang sangat menarik dan belum di amati oleh Hubble dengan

resolusi tinggi," kata mahsiswi tingkat doktor UCLA Britney E. Schmidt,

penulis utama studi itu.

12

"Kami memperkirakan asteroid yang sangat besar ini bukan hanya

sebagai blok planet yang sedang terbentuk tapi sebagai peluang untuk

meneliti pembentukan planet beku pada waktunya."

"Memiliki kesempatan menggunakan Hubble, dan melihat citra itu

kembali dan memahami secara otomatis ini dapat mengubah apa yang kami

pikirkan mengenai objek ini --itu ada buku yang sangat besar dan berat,"

kata Schmidt sebagaimana dilaporkan kantor berita resmi China, Xinhua.

Dengan gambar Hubble, Schmidt mengatakan ia dan rekannya dapat

membuat pengukuran baru mengenai bentuk dan ukuran Pallas. Mereka

dapat melihat permukaannya memiliki daerah gelap dan cerah, yang

menunjukkan benda yang kaya akan air tersebut mungkin telah mengalami

perubahan internal dengan cara yang sama yang dilalui planet.

"Itu lah yang membuatnya lebih mirip planet --variasi warna dan

bentuk bulat sangat penting sepanjang yang kami pahami, adalah objek

dinamis atau benda itu telah memiliki ukuran yang persis sama sejak

terbentuk," kata Schmidt. "Kami kira barangkali itu adalah objek yang

dinamis."

Untuk pertama kali, Schmidt mengatakan ia dan rekannya juga

melihat tempat tabrakan besar di Pallas. Mereka tak dapat memastikan

apakah itu adalah kawah, tapi depresinya memang menunjukkan sesuatu

yang penting lain: bahwa itu dapat membawa kepada keluarga kecil

asteroid Pallas yang mengorbit di antariksa.

Sumber: ANTARA

13

Pesawat Ulang Alik Penangkal "Kiamat" Dirancang

Ilmuwan di Inggris merancang sebuah

pesawat luar angkasa yang diklaim mampu

menangkal datangnya serangan asteroid raksasa

yang bisa menimbulkan bencana besar bagi Bumi.

Tim dari perusahaan luar angkasa Inggris

EADS Astrium yang merancang pesawat ini

menamakannya "gravity tractor?. Pesawat ini

nantinya bertugas mengawasi kedatangan asteroid

yang mengancam untuk kemudian membelokkannya sebelum menabrak Bumi.

Gravity tractor akan menghadang kedatangan asteroid dari jarak 160 kaki dari

permukaan Bumi lalu mendorongnya ke arah lain. Menurut para perancangnya,

pesawat ini akan mengalihkan asteroid sejauh 430 yard (sekira 0,39 kilometer).

Ilmuwan kemudian menyebutkan sebuah perbandingan bahwa pesawat ini

cukup besar untuk menghasilkan energi 100.000 kali lebih besar dari bom nuklir

yang dijatuhkan AS di Hiroshima pada 1945. Demikian keterangan yang dikutip

dari Daily Telegraph, Rabu (2/9/2009).

"Asteroid ini menderu dengan cepat di sekitar sistem tata surya kita dengan

kecepatan sekira 10 km per detik. Dengan mengetahui ukuran kecepatannya, kita

bisa menciptakan teknologi berimbang yang bisa mengirimnya balik sehingga

tidak sampai menabrak Bumi," kata salah satu tim ilmuwan, Ralph Cordey.

Pesawat ulang alik tersebut dijadwalkan akan meluncur sekira 15 tahun

lagi, sebelum asteroid raksasa menubruk Bumi seperti yang diperkirakan ilmu

pengetahuan selama ini. Berdasarkan laporan NASA, ada sekira 1.068 benda

asing di angkasa yang diduga sebagai asteroid yang berpotensi membahayakan

Bumi.

Sumber : Agni Luthfi Heryana dalam techno.okezone.com

14

Neil Armstrong Tidak Pernah Mendarat di Bulan? Rumor yang menyebutkan bahwa pendaratan

manusia di bulan adalah suatu bentuk teori konspirasi

belakangan kembali mencuat. Semakin banyak pihak

dan bukti yang menguatkan keraguan Neil Armstrong

pernah melakukan pendaratan di bulan 40 tahun

silam.

Ada beberapa bukti yang menyebutkan bahwa

Armstrong dengan misi Apollo 11 sebenarnya tidak

pernah ke bulan. Yang sebenarnya terjadi adalah,

Armstrong berada di dalam sebuah studio alam buatan di sebuah tempat di

Arizona yang sengaja diseting mirip dengan keadaan di bulan.

Hal ini sengaja dilakukan oleh NASA dan pemerintahan Amerika Serikat

untuk menciptakan ketakutan publik dan menyelamatkan imej Amerika yang mulai

meredup karena kekalahannya dalam perang Vietnam. Langkah ini juga sekaligus

ingin memukul telak Uni Soviet yang kala itu bersaing ketat dengan AS dalam

kemajuan teknologi luar angkasa. Demikian keterangan yang dikutip dari Moon

Daily, Senin (13/7/2009).

Para pihak yang meragukan berupaya menghantam hal ini dengan

memperbanyak teori dan bukti ilmiah yang menguatkan. Di antaranya, mereka

memaparkan teori yang menyebutkan bahwa kemungkinan besar para astronot itu

akan habis terpanggang terlebih dahulu saat melewati 'sabuk' Van Allen sebelum

mencapai bulan.

Dalam sebuah kesempatan yang membahas segala kejanggalan

pendaratan manusia di Bulan, salah satu ahli astronomi bernama Phil Plait,

mengemukakan kejanggalan foto pendaratan Armstrong. Pada foto yang selama

puluhan tahun telah terpublikasi ke seluruh dunia itu, sama sekali tidak nampak

keberadaan bintang di langit.

15

"Tidak ada atmosfir di Bulan, dengan demikian seharusnya bintang-bintang

yang terlihat dari langit di Bulan akan bersinar lebih terang," kata Plait.

Plait dan rekan-rekannya juga memberi catatan soal bendera AS yang

terlihat berkibar pada foto dan video rekaman. Mereka mengatakan, mustahil

bendera tersebut bisa berkibar karena sesungguhnya tidak ada udara di Bulan. Sumber: Agni Luthfi Heryana dalam http://agniluthfi.com

16

CHAPTER 2 SEPUTAR GELOMBANG

Tahukah Kamu Bahwa Gelombang Ultrasonik Mampu Bunuh Nyamuk Demam Berdarah

Gelombang ultrasonik ternyata bisa membunuh serangga, salah

satunya adalah nyamuk demam berdarah atau aedes aegypti.

Pancaran gelombang ini dengan kekuatan 30 KHz hingga 100 KHz

secara terus-menerus dalam ruangan akan mengakibatkan terganggunya

fungsi antena pada nyamuk yang berfungsi sebagai indra penerima

rangsang.

“Nyamuk akan merasa tidak nyaman dan terganggu

keseimbangannya hingga akhirnya mati,” kata I Wayan Teguh Wibawan,

Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor (IPB), dalam

kesempatan peluncuran AC LG Terminator di Jakarta, Rabu (19/8).

LG, perusahaan elektronik, melakukan riset bersama ITB untuk

menggabungkan teknologi gelombang ultrasonik ini ke dalam AC. Hasilnya

adalah AC LG Terminator. “Kami telah melakukan riset sejak 2007,”

katanya.

Lebih lanjut, Wayan menuturkan bahwa percobaan dilakukan dengan

melepaskan nyamuk-nyamuk aedes aegypti berjenis kelamin betina (strain

liverpool) berumur 4-5 hari. Pada saat yang sama, dalam ruangan tersebut

AC Terminator memancarkan gelombang ultrasonik.

Pengujian dilakukan dalam ruang pengujian standar penelitian

insektisida dari Lembaga Kesehatan Dunia (WHO). “Hasilnya, gelombang

ultrasonik mampu membunuh lebih dari 70 persen nyamuk yang ada di

dalam ruangan dalam tempo 24 jam,” ujar Wayan.

Sumber: Kompas.com

17

Tahukah Kamu Bahwa Tubuh Manusia Bisa Sebagai Pembangkit Listrik?

Jangan meremehkan tubuh manusia. Aliran darah kita ternyata bisa

menghasilkan energi yang mampu menghidupkan iPod dan ponsel!

Konversi getaran frekuensi rendah seperti gerakan tubuh, degup jantung,

juga bisa diubah menjadi listrik menggunakan jaringan nano oksida zinc.

Jaringan nano ini adalah piezoelectric, bahan yang menghasilkan listrik

terkini ketika terhubung dengan tekanan mekanis.

Jadi kelak saat kita berjalan-jalan jarak jauh, maka gerakan tubuh kita

bisa menghasilkan energi listrik. Beragam piranti elektrik kecil seperti iPod

atau ponsel dapat terhubung ke lutut kita demi “menyedot” energi melalui

alat nano super mungil seukuran seperdualima rambut manusia.

“Riset ini akan memberi pengaruh besar pada teknologi pertahanan,

monitor lingkungan, sains biomedis dan pernagkat personal,” jelas Zhong

Lin Wang, profesor School of Material Science and Engineering di Georgia

Institute of Technology.

Tahun 2006 tim Wang pernah memperkebalkan nanogenerator dan

kemampuan menghasilkan kekuatan dari gelombang ultrasonik pada tahun

2007.

Menurutnya, jaringan nano bisa terbuat dari bahan metal, keramik,

polimer atau kain. Bahkan alat ini bisa juga ditanamkan di bawah kulit

manusia. Aduh, kelamaan mahluk hidup menjadi pembangkit tenaga listrik

juga ya?

Diterjemahkan secara bebas dari LiveScience.

Sumber: adip.blog.uns.ac.id

18

Kapal Pesiar Abramovich Dilengkapi Teknologi Anti-Paparazi

Pemilik klub sepakbola Liga Premier

Inggris, Chelsea, Roman Abramovich dikabarkan

baru melengkapi kapal pesiarnya dengan teknologi

canggih.Kapal pesiar senilai USD1,2 miliar itu

dipasangi sistem teknologi laser anti-paparazzi.

Tujuannya agar, privasi miliuner asal Rusia itu tak

terganggu dari kejaran paparazi.Teknologi laser

anti-paparazi itu mampu memindai setiap sensor

elektronik yang terdapat di setiap kamera digital. Begitu kapal memindai adanya

kamera di dekatnya maka secara otomatis kapal pesiar tersebut akan

mengeluarkan laser yang membuat kamera tidak dapat mengambil gambar ke

arah kapal, karena laser di bagian luar akan mengacaukan bidikan lensa kamera

para paparazzi.

Namun, belum diketahui apakah teknologi tersebut dapat menghalau kerja

kamera analog. Demikian dilansir SMH, Jumat (25/9/2009).

Apa yang dilakukan Abramovich memicu protes dari para fotografer yang sering

mengambil gambar-gambar eksklusif para tokoh terkenal, seperti selebritis. Lokasi

yang sering menjadi incaran fotografer tersebut antara lain kapal pesiar di wilayah-

wilayah tertentu.

Kapal pesiar Abramovich diklaim sebagai kapal pesiar termewah, termahal,

dan terbesar di dunia. Kapal pesiar tersebut memiliki dua kolam renang, dua

helipad, dan fasilitas bioskop mini yang terpasang di 24 kamar.

Kaca jendela di kapal pesiar itu juga tahan peluru, bahkan sebentar lagi kapal

pesiar itu akan dilengkapi sistem pertahanan dan persenjataan. Kapal yang pekan

lalu bersandar di Hamburg tersebut dijaga oleh tim kemanan yang telah terlatih

untuk menghadapi pembajakan.

Abramovic juga memiliki empat kapal lain yang diberi label ‘Abramovich

Navy’. Selain itu, pria kelahiran 24 Oktober 1966 itu memiliki pesawat jet pribadi,

Boeing 767, tiga helikopter, dan sejumlah mobil sport papan atas. (stf) Sumber: adip.blog.uns.ac.id

19

Tahukah Kamu Apa itu Tsunami? Tsunami adalah rangkaian gelombang

laut yang mampu menjalar dengan

kecepatan hingga lebih 900 km per jam,

terutama diakibatkan oleh gempabumi

yang terjadi di dasar laut.

Kecepatan gelombang tsunami

bergantung pada kedalaman laut. Di laut dengan kedalaman 7000 m misalnya,

kecepatannya bisa mencapai 942,9 km/jam. Kecepatan ini hampir sama dengan

kecepatan pesawat jet. Namun demikian tinggi gelombangnya di tengah laut tidak lebih

dari 60 cm. Akibatnya kapal-kapal yang sedang berlayar diatasnya jarang merasakan

adanya tsunami.

Sumber: http://fisika21.wordpress.com

20

Bisakah Gelombang Elektromagnet Melemparkan Pesawat Luar Angkasa?

Begitu dahsyatnya sehingga para ilmuwan di NASA (National Aeronautics

and Space Admistration) mulai berpikir untuk memanfaatkannya sebagai tenaga

yang bisa ‘melemparkan’ pesawat luar angkasa ke luar atmosfer bumi! Kenapa

sampai muncul ide ini? Bukankah mesin roket yang biasanya digunakan untuk

mengirim pesawat-pesawat ke luar bumi sudah cukup berhasil? Sebenarnya

semua mesin roket yang sudah digunakan maupun yang sedang dikembangkan

saat ini tetap membutuhkan bahan khusus sebagai pendorongnya. Bahan-bahan

propellant ini bisa berupa bahan kimia seperti yang sudah banyak digunakan, bisa

juga berupa hasil reaksi fusi nuklir yang teknologinya dikembangkan di awal abad

21 ini. Ada lagi berbagai teknologi inovatif seperti light propulsion dan antimatter

propulsion.

Penggunaan propellant ini sebenarnya sangat membatasi kecepatan dan

jarak maksimum yang dapat dicapai pesawat. Karena itulah muncul ide untuk

mengirimkan pesawat luar angkasa menggunakan teknologi yang sama sekali

tidak melibatkan propellant. Sistem apa yang bisa ‘melemparkan’ pesawat yang

begitu besar dan berat ke luar angkasa tanpa menggunakan propellant sama

sekali? Hanya Elektromagnetika yang bisa menjawabnya!

Elektromagnetika merupakan penggabungan listrik dan magnet. Sewaktu

kita mengalirkan listrik pada sebuah kawat kita bisa menciptakan medan magnet.

Listrik dan magnet benar-benar tidak terpisahkan kecuali dalam superkonduktor

tipe I yang menunjukkan Efek Meissner (bahan superkonduktor dapat

meniadakan medan magnet sampai pada batas tertentu). Ini bisa dibuktikan

dengan cara meletakkan kompas di dekat kawat tersebut. Jarum penunjuk pada

kompas akan bergerak karena kompas mendeteksi adanya medan magnet.

Elektromagnetika.

sudah banyak dimanfaatkan dalam membuat mesin motor, kaset, video,

speaker (alat pengeras suara), dan sebagainya. Sekarang giliran proyek luar

angkasa yang ingin memanfaatkan kedahsyatannya!

Sumber: fisika21.wordpress.com

21

Tahukah Kamu Cahaya yang Bergerak Lebih Cepat daripada Cahaya?

Sebuah tim peneliti dari Ecole Polytechnique Fédérale de Lausanne (EPFL)

mengumumkan keberhasilan mereka, untuk pertama kalinya mengendalikan

kecepatan dari cahaya - memperlambat maupun mempercepatnya pada seutas

serat optik, menggunakan instrumentasi diluar laboratorium pada kondisi alam

sebenarnya. Hasilnya yang akan dipublikasikan pada jurnal Applied Physics

Letters tanggal 22 Agustus, memiliki implikasi meluas dari komputasi optis hingga

telekomunikasi serat optik.

Pada layar, sebuah pulsa meloncat kebelakang dan kedepan - hanya

sedikit. Tetapi fenomena ini memiliki konsekuensi teknologi. Ini memperlihatkan

sukses dari Luc Thevenaz dan peneliti lainnya pada Laboratorium Nanophotonics

and Metrology di EPFL dalam mengendalikan kecepatan cahaya pada serat optik

sederhana. Tidak hanya mereka mampu memperlambat cahaya hingga

sepertiganya - tetapi juga mampu mempercepatnya.

Ini bukanlah untuk pertama kalinya para ilmuwan berusaha untuk mengatur

kecepatan cahaya. Saat cahaya melewati jendela ataupun air, cahaya akan

melambat karena bergerak melalui medium. Faktanya, pada kondisi yang tepat,

para ilmuwan mampu memperlambat cahaya hingga pada kecepatan sepeda,

atau menghentikannya sama sekali. Pada tahun 2003, sebuah tim dari Universitas

Rochester membuat sebuah terobasan penting dengan memperlambat gerak

cahaya pada suhu kamar. Tetapi seluruh metode ini tergantung dari media khusus

seperti gas atau kristal, dan hanya pada panjang gelombang tertentu saja.

Dengan publikasi dari metoda baru ini, tim EPFL, terdiri dari Luc Thévenaz, Miguel

Gonzaléz Herraez and Kwang-Yong Song, telah memperbaiki rekor ini. Tehnik

mereka dengan seluruhnya menggunakan peralatan optik untuk memperlambat

cahaya tidak lagi pada peralatan mahal.

Industri telekomunikasi menggunakan serat optik untuk mengirimkan data.

Walaupun data dikirim dan diterima dengan kecepatan 300.000 km/jamm tetapi

tidak mungkin data diproses dengan kecepatan ini, karena teknologi sekarang

memerlukan sinyal cahaya untuk diubah menjadi sinyal listrik, yang lebih lambat.

22

Jika sinyal cahaya dapat dikendalikan, akan memungkinkan untuk mengalihkan

dan memproses tanpa harus dilakukan konversi sehingga memungkinkan

pemrosesan data dengan kecepatan cahaya.

Inilah yang dilakukan oleh tim EPFL. Dengan tehnik yang dinamakan

Stimulated Brillouin Scattering (SBS), tim ini dapat memperlambat sinyal dengan

faktor 3,6 menciptakan semacam 'ingatan optik', dan juga mempercepatnya

hingga melebihi kecepatan 300.000 km/jam. Walaupun hal ini sepertinya melawan

hukum alam, Einstein tidak perlu takut karena tidak ada hubungannya dengan

relativitas, karena hanya sedikit bagian sinyal yang diubah.

Usaha memperlambat cahaya diakui merupakan langkah kritis dalam

kemampuan untuk memproses informasi secara optis. Departemen Pertahanan

Amerika telah mengucurkan jutaan dollar untuk proyek yang bernama 'Aplikasi

dari Cahaya Lambat pada Jaringan Optik' dan router optik. Untuk bisa sukses

secara komersial, sebuah alat yang berfungsi untuk memperlambat cahaya

haruslah dapat bekerja pada seluruh panjang gelombang, kecil dan tidak mahal.

Tim EPFL telah membawa aplikasi dari usaha memperlambat cahaya untuk

merevolusi teknologi telekomunikasi kita. Thevenaz berkata metode mereka

mungkin dapat digunakan untuk membangkitkan sinyal-sinyal mikro untuk

komunikasi nirkabel atau untuk komunikasi antar satelit. Mungkin saat ini kita

hanya melihat ujung dari sebuah gunung es.

Sumber: http://www.fisikaasyik.com

23

CHAPTER 3 SEPUTAR ZAT

Jati Diri Partikel

Anda tentu mengenal atau bahkan suka bermain bola atau kelereng,

bukan? Nah, partikel adalah “semacam” bola atau kelereng, namun

berukuran sangat kecil, sehingga ia tak tampak oleh mata. Ukuran partikel

yang elementer bisa hingga 10-35 m!

Sebagai ilustrasi, jika kita memiliki daging sosis sepanjang sepuluh

meter kemudian kita bagi-bagi untuk satu trilyun trilyun trilyun orang, maka

tiap orang memperoleh bagian satu porsi daging sosis seukuran “partikel

elementer”!

Satu trilyun sama dengan angka 1 dengan 12 angka nol

dibelakangnya. Sehingga, ukuran partikel elementer dapat kita tulis sebagai

seukuran 10 meter sosis dibagi-bagi untuk orang sejumlah 1 dengan 36

angka nol dibelakangnya!

Sumber: fisika21.wordpress.com

24

Jam Atom Paling Akurat Dalam sejarah, jam yang lebih stabil dan

akurat telah membawa inovasi dalam

komunikasi dan navigasi. Saat ini sebuah jam

yang 1000 kali lebih akurat daripada jam

manapun sebelumnya telah ada yang

memberikan presisi lebih tinggi tentang

seberapa lama sebenarnya satu detik itu. Jam ini adalah variasi dari jam

atom yang muncul pada tahun 1950-an. Jam atom biasanya bekerja

dengan mengukur frekuensi dari resonansi atom. Sebagai contoh, elektron

luar dari atom caesium-133 bergetar persi 9.192.631.770 kali per-detik.

Kenyataan ini telah digunakan sejak tahun 1967 untuk mendefinisikan

panjang waktu 1 detik – yaitu waktu yang dibutuhkan atom caesium untuk

bergetar sebesar 9.192.631.770 kali. Jam atom pertama dapat kelihangan

satu bagian dari 1010 getarannya. Jam atom saat ini dapat kehilangan satu

bagian dari 1015 getarannya yang berarti 1 detik dalam 30 juta tahun.

Tetapi tetap saja manusia berusaha menciptakan jam yang lebih akurat lagi.

Satu cara untuk membuat jam yang lebih akurat adalah dengan

meningkatkan “getarannya”, kata Thomas Udem dari Max Planck Institute

untuk Optik Quantum di Gaching, Jerman. “Sebuah jam harus menghitung

sebuah periode. Lebih pendek periodanya, makin akurat jamnya. Makanya

manusia dari menggunakan jam Matahari menjadi jam dengan pendulum,

dengan satu getaran per-detiknya, hingga jam dengan kristal quartz dengan

10.000 getaran per-detik. Sekarang kita memiliki jam atom caesium dengan

getaran 9 milyar per-detik. Jadi apakah yang dapat bergetar lebih cepat

daripada atom caesium? Banyak elemen telah diteliti termasuk ytterbium,

merkuri dan strontium yang bergetar sebanyak 429.228.004.229.952 kali

per-detik. Tetapi hingga sekarang belum ditemukan cara untuk membuat

jam atom strontium.

25

Secara prinsip, ada dua cara untuk membuat jam strontium: menggunakan

oscilasi dari atom tunggal, atau dengan banyak atom pada waktu yang

sama. Keuntungan dari dari menggunakan atom tunggal adalah relatif lebih

mudah untuk melindunginya dari gangguan elektromagnetik dari luar.

Kerugiannya adalah sangat sulit untuk mengukur getaran atom pada

frekuensi tinggi. Sebuah jam dengan banyak atom menghasilkan sinyal

yang lebih jernih tetapi kurang akurat karena interferensi elektromagnetik

dari tiap atomnya sendiri.

Sekarang Hidetoshi Katori dan koleganya pada Universitas Tokyo

telah menemukan cara dengan menggabungkan kedua sistem (Nature vol

435 halaman 321). Katori menggunakan 6 sinar laser untuk membuat

sebuah pola gelombang elektromagnetik. Cara ini membuat sumur-sumur

energi yang tiap sumurnya diisi satu atom strontium. Cara ini mencegah

interferensi dari sesama atom. Cara sebelumnya untuk membuat jam

semacam ini gagal karena laser saling berinterferensi dengan frekuensi

getaran atom. Tim Katori menemukan cara dengan mengubah frekuensi

laser dengan metoda yang dinamakan “optical lattice clock (lihat gambar)”.

Katori mengklaim jam ini akurat hingga 1018. Sumber : fisika21.wordpress.com

26

Rekor Suhu Terpanas di Bumi Para ilmuwan telah menciptakan gas super panas yang melebihi 2 milyar

derajat Kelvin, atau 3.6 milyar derajat Fahrenheit. Ini bahkan lebih panas daripada

sisi dalam Matahari, yang sekitar 15 juta Kelvin, dan juga lebih panas daripada

temperatur manapun yang dicapai di Bumi. Tetapi mereka tidak mengetahui

bagaimana proses pembuatannya. Rekor ini tercipta dengan mesin Z di

Laboratorium Nasional Sandia. “Pertama-tama, kami tidak percaya”, kata

pemimpin proyek Chris Deeney “Kami mengulangi eksperimen ini beberapa kali

untuk mendapatkan hasil yang benar”.

Ledakan termonuklir hanya mencapai beberapa ratus juta derajat Kelvin;

eksperimen fusi nuklir lain mencapai sekitar 500 juta derajat Kelvin, kata juru

bicara laboratorium. Pencapaian ini dijelaskan secara detil pada jurnal Physical

Review Letters terbitan 24 Februari. Mesin Z adalah generator Sinar X terbesar di

dunia. Mesin ini dirancang untuk menguji materi-materi di bawah temperatur dan

tekanan ekstrim. Mesin ini bekerja dengan menghamburkan 20 juta ampere listrik

pada susunan vertikal kawat-kawat tungsten. Kawat-kawat ini melebur menjadi

sebuah awan yang terdiri dari partikel-partikel bermuatan, gas super panas yang

disebut plasma. Bidang magnet sangat kuat akan memampatkan plasma hingga

mencapai setebal anak pensil. Hal ini mengakibatkan plasma melepaskan energi

dalam bentuk Sinar X, tetapi Sinar X biasanya hanya beberapa juta derajat.

Ilmuwan Sandia masih belum dapat memastikan bagaimana mesin ini mencapai

rekor seperti ini. Salah satu kemungkinan adalah karena penggunaan kawat

tungsten yang lebih tebal, yang memungkinkan ion-ion plasma bergerak lebih

cepat sehingga mengakibatkan tempertatur yang lebih tinggi.

Satu hal yang membingungkan para ilmuwan adalah temperatur tinggi yang

tercapai setelah ion plasma seharusnya kehilangan energinya dan menjadi dingin.

Dan juga, saat temperatur tinggi tercapai, mesin Z menghasilkan energi lebih

besar daripada yang diberikan kepadanya, sesuatu yang hanya terjadi pada reaksi

nuklir. Konsultan Sandia Malcolm Haines memiliki teori bahwa sejumlah sumber

energi yang tidak diketahui terlibat yang mengakibatkan timbulnya energi besar

saat ion mulai mendingin. Laboratorium Nasional Sandia berlokasi di Albuquerque

New Mexico, bagian dari Departemen Energi Amerika Serikat.

Sumber : fisika21.wordpress.com

27

Tahukah Kamu Bahwa Air bisa Mengalir ke Atas? Dalam keseharin kita sudah biasa menyaksikan fenomena seperti ini:

“Air selalu mengalir dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah”.

Saking seringnya kita menyksikan fenomena tersebut, sebagian besar dari kita

terykinkan bahwa memang seperti itulah sifat air, sehingga menjdi sesuatu yng tak

mungkin jik sampai terjadi hal sebaliknya, air mengalir ke atas.

Pandangan seperti itu memang tak salah. Apalagi dalam hubungan fisika,

disebitkan, salah satu sifat air adalah mengalir dari tempat yng lebih tinggi ke

tempat yang lebih rendah karena adanya gravitasi bumi. Namun, ternyata tak

selamanya demikian karena air juga dapat mengalir ke atas. Buktinya, dengan

bantuan pompa berekanan lebih besar dari pada gravitasi bumi, air bisa dialirkan

ketempat yang lebih tinggi. Lantas, bagaimana jika tanpa bantuan tekanan tinggi?

Secara matematis, ternyata tanpa bntuan tekanan tinggi pun air dapat

mengalir ke atas. Coba perhtikan tetes air yang menempel di permukaan kaca luar

jendela saat hujan. Butiran-butiran kecil tetap bertahan ditempatnya, sedangkn

butiran yang menytu sehingga menjadi besar mengalir ke bawah.

Hal tersebut dapat terjadi karena adanya tegangan permukaan kaca

dengan tetesan air. Jika gaya yang dihasilkan seimbang dengan gaya gravitasi

bumi, tetesan air tidak terjatuh sementara pada tetesan air yang besar, gaya yang

dihasilkan tegangan permukaan tak cukup kuat menahan beratnya sehingga

menglir turun.

Tidak hanya itu, tetesan air secara teori jug dapat merambat keatas jika

tegangan permukaannya sangat besar. Pra matematikawan di universitas Bristol,

Inggris mengatakan, jika permukaan digoyang, bukan tak mungkin air mengalir

keatas. Namun, tak semua jenis cairan dengan viksositas (kerapatan) rendah

akan terurai.

“Saat gelombang di permukaan naik, butiran air akan tertekan, namun ia

akan merambat naik begitu permukaanya turun,” Ujar Jens Eggers, salah seorang

Matematikawan. Fenomena ini dapat terjadi pada kemiringan hingga 850

tergantung tegangan permukaan yng dapat ihasilkan dari getaran.

Namun, keunikan ini tidak dapat didemonstrasikan pada semua jenis

cairan. Air murni mungkin tidak cukup memiliki viksositas yang kuat untuk

menahan getaran inggi. Tetesan cairan yang terlalu tebal juga merambat pelan.

28

Memahami sifat cairan yang fleksibel ini dapat berguna untuk mempelajari

berbagai proses biologi seperti pengikatan molekul DNA.

Resource by: Yeti Widiasuti

Livescience.com

Sumber: fisikaasyik.com

29

Jembatan Cair, Keajaiban Fisika

Jembatan yang terbuat dari zat cair? Bukan sulap bukan sihir, sebab itu

bisa dibuat dengan ilmu fisika. Sebuah tim peneliti dari Austria

mendemonstrasikan bahwa kini kita dapat membangun jembatan yang tersusun

dari zat cair. Dalam percobaan tersebut, tim ini berhasil memperagakan sebuah

jembatan yang tersusun dari air murni yang telah didestilasi tiga kali. Mereka juga

menghubungkan celah sepanjang 2,5 centimeter hingga selama 45 menit, seakan

melawan pengaruh gaya gravitasi. Sepintas hal ini terdengar seperti sihir,

walaupun jelas hanyalah rekayasa fisika. Lantas, apa rahasianya?

Air Mengalir Dalam Air

Di antara pengukuran lain yang dilakukan, tim tersebut juga mengukur

variasi kepadatan cairan di sepanjang “jembatan dari air” yang terbentuk.

Mereka menggunakan metode optik yang umum disebut ‘visualisasi

Schlieren’ . Dalam metode ini, berkas-berkas cahaya dilewatkan tegak lurus

terhadap “jembatan dari air” dan kemudian melewati tepian sebuah silet tajam

sebelum mencapai detektor cahaya. Jika kepadatan cairan di sepanjang jembatan

itu seragam nilainya, maka semua berkas cahaya akan melewati tepian silet dan

tertangkap oleh detektor. Akan tetapi, jika ada variasi kepadatan cairan pada

jembatan itu, variasi itu akan membelokkan dan mengganggu jalan sebagian

berkas cahaya yang lewat, sehingga total berkas yang tertangkap detektor

menjadi berkurang.

Dengan metode tersebut, tim dari Austria itu menemukan bahwa kepadatan

cairan pada jembatan memang tidak seragam, di mana sisi bagian dalam dari

jembatan lebih padat daripada sisi luarnya. Selain itu, variasi kepadatan cairan

tersebut tidaklah statis, melainkan mengalir dari gelas kaca yang satu ke yang

lainnya. Sekedar sebagai analogi, anda bisa membayangkan sebuah kabel ko-

axial (walaupun analogi ini tidaklah sangat akurat karena kedua fenomena ini

berasal dari hukum fisika yang berbeda) di mana kabel di lingkaran dalam

mengalirkan arus listrik sedangkan kabel di lingkaran luar hanyalah membantu

menyalurkan aliran itu. Begitu juga, dalam “jembatan cair” ini, molekul air yang

30

mengalir adalah molekul-molekul di sisi dalam, sedangkan molekul-molekul di sisi

luar hanyalah diam dan membantu aliran molekul-molekul di sisi dalam jembatan.

Untuk Apa Selanjutnya?

Tim dari Austria itu ingin mempelajari dengan lebih detil bagaimana

sesungguhnya struktur molekul-molekul yang membentuk “embatan cair itu. Untuk

itu mereka merencanakan percobaan lanjutan yang akan menggunakan sinar-X.

Selain untuk menjawab keingintahuan secara ilmu fundamental, percobaan

ini juga punya potensi aplikasi yang besar. Salah satunya berkaitan dengan

bidang mikrofluida , di mana cairan-cairan dengan volume sangat kecil

dikendalikan dengan presisi dan diteliti dengan akurat, baik untuk pendeteksian

biologis, medis, maupun lingkungan.

Saat ini masih banyak kendala yang perlu dipecahkan sebelum sebuah

aplikasi nyata bisa diperoleh. Salah satunya adalah bahwa jembatan cair ini tidak

bisa bertahan jika air murni yang telah didestilasi tiga kali tersebut dikotori oleh

debu dan partikel. Akibat muatan-muatan tambahan yang dibawa oleh debu dan

partikel itu, maka jembatan cair itu akan dilewati arus listrik yang semakin tinggi.

Suhu pada jembatan itu ikut meningkat, dan jembatan akan runtuh karena

gerakan acak molekul-molekul air mengalahkan efek medan listrik yang telah

menjajarkannya dengan rapi. Walaupun begitu, bukan tidak mungkin percobaan-

percobaan berikutnya akan memunculkan kejutan dan gagasan baru yang akan

memecahkan kendala di atas.

Sumber : NetSains.Com

31

Struktur Unik Salju Tahukah Anda bahwa kristal salju memiliki struktur unik, tidak ada kristal

salju yang memiliki bentuk yang sama di dunia ini. Salju sudah turun semenjak

bumi tercipta hingga sekarang, dan tidak satu pun salju yang memiliki bentuk

struktur kristal yang sama.

SAAT ini di Eropa dan wilayah utara bumi tengah musim dingin.Salah satu

fenomena menarik saat musim dingin adalah salju. Menjadi unik karena kristal-

kristal es yang lembut dan putih seperti kapas ini hanya hadir secara alami di

negeri empat musim atau di tempat-tempat yang sangat tinggi seperti puncak

gunung Jayawijaya di Papua. Kenapa salju secara alami tidak bisa hadir di

wilayah tropis seperti negeri kita?

Proses Pembentukan Salju

Untuk menjawab itu, bisa kita mulai dari proses terjadinya salju. Berawal

dari uap air yang berkumpul di atmosfer Bumi, kumpulan uap air mendingin

sampai pada titik kondensasi (yaitu temperatur di mana gas berubah bentuk

menjadi cair atau padat), kemudian menggumpal membentuk awan. Pada saat

awal pembentukan awan, massanya jauh lebih kecil daripada massa udara

sehingga awan tersebut mengapung di udara – persis seperti kayu balok yang

mengapung di atas permukaan air. Namun, setelah kumpulan uap terus

bertambah dan bergabung ke dalam awan tersebut, massanya juga bertambah,

sehingga pada suatu ketika udara tidak sanggup lagi menahannya. Awan tersebut

pecah dan partikel air pun jatuh ke Bumi.

Partikel air yang jatuh itu adalah air murni (belum terkotori oleh partikel

lain). Air murni tidak langsung membeku pada temperatur 0 derajat Celcius,

karena pada suhu tersebut terjadi perubahan fase dari cair ke padat. Untuk

membuat air murni beku dibutuhkan temperatur lebih rendah daripada 0 derajat

Celcius. Ini juga terjadi saat kita menjerang air, air menguap kalau temperaturnya

di atas 100 derajat Celcius karena pada 100 derajat Celcius adalah perubahan

fase dari cair ke uap. Untuk mempercepat perubahan fase sebuah zat, biasanya

ditambahkan zat-zat khusus, misalnya garam dipakai untuk mempercepat fase

pencairan es ke air.

32

Biasanya temperatur udara tepat di bawah awan adalah di bawah 0 derajat

Celcius (temperatur udara tergantung pada ketinggiannya di atas permukaan air

laut). Tapi, temperatur yang rendah saja belum cukup untuk menciptakan salju.

Saat partikel-partikel air murni tersebut bersentuhan dengan udara, maka air

murni tersebut terkotori oleh partikel-partikel lain. Ada partikel-partikel tertentu

yang berfungsi mempercepat fase pembekuan, sehingga air murni dengan cepat

menjadi kristal-kristal es.

Partikel-partikel pengotor yang terlibat dalam proses ini disebut nukleator,

selain berfungsi sebagai pemercepat fase pembekuan, juga perekat antaruap air.

Sehingga partikel air (yang tidak murni lagi) bergabung bersama dengan partikel

air lainnya membentuk kristal lebih besar.

Jika temperatur udara tidak sampai melelehkan kristal es tersebut, kristal-

kristal es jatuh ke tanah. Dan inilah salju! Jika tidak, kristal es tersebut meleleh

dan sampai ke tanah dalam bentuk hujan air.

Pada banyak kasus di dunia ini, proses turunnya hujan selalu dimulai

dengan salju beberapa saat dia jatuh dari awan, tapi kemudian mencair saat

melintasi udara yang panas. Kadang kala, jika temperatur sangat rendah, kristal-

kristal es itu bisa membentuk bola-bola es kecil dan terjadilah hujan es. Kota

Bandung termasuk yang relatif sering mengalami hujan es. Jadi, ini sebabnya

kenapa salju sangat susah turun secara alami di daerah tropik yang memiliki

temperatur udara relatif tinggi dibanding wilayah yang sedang mengalami musim

dingin.

Struktur unik salju Kristal salju memiliki struktur unik, tidak ada kristal salju yang memiliki

bentuk yang sama di dunia ini. Bayangkan, salju sudah turun semenjak bumi

tercipta hingga sekarang, dan tidak satu pun salju yang memiliki bentuk struktur

kristal yang sama.

33

Keunikan salju yang lainnya adalah warnanya yang putih. Kalau turun salju

lebat, hamparan bumi menjadi putih, bersih, dan seakan-akan bercahaya. Ini

disebabkan struktur kristal salju memungkinkan salju untuk memantulkan semua

warna ke semua arah dalam jumlah yang sama, maka muncullah warna putih.

Fenomena yang sama juga bisa kita dapati saat melihat pasir putih, bongkahan

garam, bongkahan gula, kabut, awan, dan cat putih.

Selain itu, turunnya salju memberikan kehangatan. Ini bisa dipahami dari

konsep temperatur efektif. Temperatur efektif adalah temperatur yang dirasakan

oleh kulit kita, dipengaruhi oleh tiga besaran fisis: temperatur terukur (oleh

termometer), kecepatan pergerakan udara, dan kelembapan udara. Temperatur

efektif biasanya dipakai untuk menentukan “zona nyaman”. Di pantai, temperatur

terukur bisa tinggi, namun karena angin kencang kita masih merasa nyaman.

Pada saat salju turun lebat, kelembapan udara naik dan ini memengaruhi

temperatur efektif sehingga pada satu kondisi kita merasa hangat. Sumber : Agni Luthfi Heryana dalam http://agniluthfi.com

34

CHAPTER 4 ENERGI

Islandia Menjadi yang Pertama untuk Energi

Islandia memiliki energi berlebih, dan negara kecil ini telah

menemukan cara luar biasa untuk mengurangi ketergantungannya terhadap

bahan bakar fosil. Gunung-gunung berapi menjadi bagian dari negara ini

lengkap dengan lava dan batuan cai yang membuat danau bawah tanahnya

mendidih.

Air panas ini - energi yang tersembunyi di bawah permukaan -

dipompakan ke kota-kota dan disimpan pada tangki-tangki raksasa,

menyediakan sumber panas bagi perumahan, pertokoan, bahkan kolam

renang.

Mengurangi ketergantungan minyak

Es cair, yang menciptakan sungai-sungai dan menggerakkan turbin

menjadi sumber listrik negara ini.

Islandia berencana untuk membuat konversi total dan berencana untuk

memodifikasi mobil, bus dan truk untuk menggunakan energi terbarukan ini -

tanpa ketergantungan terhadap minyak.

Air menjadi minyak

Islandia telah mencoba untuk mengubah air menjadi minyak - bahan bakar

hidrogen.

Begini cara kerjanya: Elektroda memisahkan air menjadi hidrogen dan

oksigen. Elektron hidrogen dilewatkan melalui sebuah konduktor yang

menciptakan arus untuk memberikan daya bagi mesin.

35

Bahan bakar hidrogen saat ini dua hingga tiga kali dibandingkan minyak,

tetapi memberikan daya hingga tiga kali lipat minyak, sehingga harganya kurang

lebih sama.

Sebagai nilai tambah, tidak ada emisi karbon - hanya uap air.Di ibukota,

Reykjavik, sistem ini telah dicoba dimana tiga bis dicobakan.

Di pertengahan abad ini, seluruh bangsa diwajibkan untuk menggunakan

bahan bakar hidrogen, tidak ada minyak lagi.

"Jika kita membuat hidrogen dan menggunakannya sebagai bahan bakar

untuk transportasi maka kita dapat membuat seluruh bangsa menggunakan bahan

bakar ini", kata Marie Maack dari Hydrogen Research Project.

Orang Islandia berkata mereka berkomitmen untuk memperlihatkan kepada

dunia bahwa lepas dari ketergantungan terhadap minyak itu mungkin.

Sumber: fisikaasyik.com

36

Motor Pertama Bertenaga Surya Ukuran Nano Sebuah tim ilmuwan internasional

telah menciptakan untuk pertama kalinya

motor berukuran molekul yang ditenagai

hanya dari tenaga Matahari. Dengan

menggunakan prinsip seperti piston yang

bergerak ke depan dan belakang, motor-

motor ini yang berukuran hanya beberapa

nanometer, dapat membaca data 1 dan 0 "untuk molecular photonics dan

elektronika, dua bidang paling cepat berkembang dalam konstruksi komputer

kimiawi", kata peneliti Vincenzo Balzani, dari Universitas Bologna, Italia.

Motor-motor seperti ini dapat beroperasi pada saluran darah yang terdiri

dari partikel-partikel nano terbuat dari silica. Ilmuwan dapat menggunakan energi

cahaya untuk mengantarkan obat sepeti obnat anti kanker. Setelah doktor

mentargetkan sasaran dengan partikel-partikel nano ini "kemudian cahaya

digunakan untuk menghidupkan pelepasan obat", kata peneliti J. Fraser Stoddard,

dari Universitas California.

Motor ini dirancang dan dibuat selama enam tahun oleh peneliti dari

Universitas Bologna dan UCLA. Berbentuk seperti cincin dengan ujung-ujungnya

berbentuk lonceng dan berukuran 6 nanometer pada seutas benang selebar 1.3

nanometer, cincin ini dapat bergerak atas-bawah.

Apabila salah satu ujung lonceng menerima cahaya Matahari, ujungnya

menghantarkan sebuah elektron kepada salah satu kutubnya untuk membuat

cincin bergerak atas-bawah.

"Pergerakan yang dilakukan oleh nanomotor ini cukup cepat. Sebuah siklus

penuh dilakukan kurang dari 1/1000 detik", kata Stoddart. "Ini setara dengan

60.000 rpm untuk mobil", tambah Balzani.

"Yang penting adalah fakta bahwa motor molekul tidah memubutuhkan

bahan bakar kimiawi", kata Devens Gust, ahli kimia pada Arizona State University

37

yang tidak ikut di dalam tim ini. Dengan menggunakan energi non-kimia, berarti

motor ini tidak menghasilkan sisa pembakaran.

"Ini adalah langkah penting dalam pencapaian mesin molekul. Saya kagum

akan kompleksitas strukturnya", kata Josef Michl, seorang ahli kmia dari

Universitas Colorado.

Saat ini, nanometer bergerak cukup acak di dalam cairan "dan bekerja

sendiri-sendiri secara terpisah dari yang lainnya", kata Balzani. Para peneliti

sekarang sedang berusaha untuk membariskan motor-motor ini pada permukaan

dan membran sehingga mereka dapat berkerjasama "untuk melakukan kerja

mekanis dalam skala makroskopik", tambah Stoddard.

Sumber: http://www.fisikaasyik.com

38

Sumber Energi yang Tidak Terbatas

Semua sepertinya terlalu baik untuk menjadi kenyataan: sebuah sumber

daya baru yang hampir tidak terbatas yang nyaris tidak memiliki biaya apapun,

hanya menggunakan sedikit air untuk menjadikannya bahan bakar dan

menghasilkan sedikit sekali sisa. Apabila kurang, hal ini juga akan merevolusi

fisika modern.

Randel Mills, dokter pada Harvard yang juga belajar rekayasa elektronika

pada MIT, mengklaim telah menciptakan sebuah prototipe sumber daya yang

dapat menghasilkan panas 1000 kali lebih banyak daripada bahan bakar biasa.

Ilmuwan independen telah menyelidiki klaim Dr. Mills dengan perusahaannya,

Blacklight Power yang memiliki kontrak 10 juta dollar untuk menjadikan idenya

menjadi produk.

Masalahnya adalah, menurut hukum mekanika quantum, hukum yang

membawahi tentang sifat-sifat atom, ide ini secara teoritis tidaklah mungkin

'Fisikawan itu cukup konservatif. Tidaklah mudah untuk meyakinkan mereka akan

perubahan teori yang telah diterima sekitar 50 - 60 tahun. Saya tidak berpikir teori

Mills harus diterima", kata Jan NAudts, seorang fisikawan teori dari Universitas

Antwerp.

Seperti apa fisika yang diklaim oleh Dr Mills dapat menghasilkan bentuk

baru hidrogen, atom paling sederhana, dengan hanya satu proton dikelilingi oleh

satu elektron. Pada teori 'hydrino' ini electron berjarak lebih dekat dengan proton

daripada biasanya dan formasi baru ini menghasilkan energi yang luar biasa

besarnya.

Ini adalah pencemaran sains. Menurut mekanika kuantum, elektron hanya

dapat berada pada orbit yang telah ditentukan, demikian juga dengan jarak antara

elektron dan proton pada hidrogen. Tidaklah mungkin untuk partikel-partikel ini

dapat berjarak lebih dekat lagi.

Menurut Dr. Mills, hanya ada satu penjelasan: mekanika kuantum pastilah

salah. "Kami telah melakukan banyak pengujian. Kami mendapatkan validasi dari

50 ilmuwan independen, dan kami mendapatkan review dari 65 jurnal",

39

katanya."Kami memang menghadapi penolakan dari para pelindung teori

konvensional yang mereka terima".

Rick Maas, seorang ahli kimia pada Universitas North Carolina di Asheville

yang merupakan spesialis pada energi terbarukan, diperbolehkan untuk

mengunjungi laboratorium Blacklight tahun ini "Kami memiliki banyak skeptisme.

Tetapi dalam posisi saya, saya tidak boleh membuat kesalahan.

Tetapi Prof Maas dan Randy Booker, seorang fisikawan UNC tidaklah

meragukan klaim Dr. Mill. "Kami-kami yang bukan fisikawan kuantum telah melihat

data-data Dr. Mills dan kami yakin", kata Prof Maas. "Dr. Booker dan saya memiliki

reputasi professional sejauh yang dapat kami perlihatkan".

Ide Dr. Mills sangat berlawanan dengan cara pikir selama satu abad ini.

Saat para ilmuwan membuat teori mekanika quantum, mereka berpikir tentang

sebuah dunia dimana pengukuruan posisi tepat atau energi dari sebuah partikel

tidaklah mungkin dan dimana hukum-hukum fisika klasik tidak berpengaruh. Teori

ini dipercaya sebagai salah satu pencapaian terbesar di abad ke-20.

Tetapi menurut Dr. Mills, pencapaian ini bukannya tanpa cacat. Dia

membuka kembali mekanika klasik untuk membuat sebuah teori, tidak seperti

mekanika kuantum, memperbolehkan sebuah elektron untuk berada dekat sekali

dengan proton di jantung atom hidrogen, dan dengan cara itu menghasilkan

energi yang luar biasa besarnya. Teori Dr. Mills, dikenal sebagai mekanika

kuantum klasik telah dipublikasikan pada jurnal Physics Essays di tahun 2003,

dan mendapatkan banyak kritik, salah satunya dari Andreas Rathke dari Badan

Angkasa Eropa yang mempertanyakan mungkinkan teori ini akibat kesalahan

matematis Dr. Mills?

Dr. MIlls berargumen bahwa banyak kesalahan dalam kritik Dr. Rathke.

"Papernya mengandung banyak kesalahan bahkan ada fisikawan yang

menghubunginya tanpa mendapatkan respon", kata Dr. Mills.

Keributan masalah teori ini sepertinya tidak akan selesai dalam waktu

dekat, tetapi siapa saja yang ingin menggunakan teknologi ini dapat saja

melakukannya.

40

Dr. Mills tidak menyebutkan siapa saja, tetapi gosipnya adalah sejumlah

perusahaan pembangkit tenaga listrik di Amerika, dan juga NASA, untuk

menggantikan bahan bakar roketnya.

Menurut Prof. Maas, produk pertama yang dibuat berdasarkan teori ini

mungkin akan ada dalam waktu 4 tahun kedepan sebagai alat pemanas rumah

tangga. Dalam skala yang lebih besar menjadi penghasil uap untuk memutar

turbin.

Dalam ramalan ekonomi, Prof. Maas menghitung energi hydrino ini akan

berharga 1.2 sen Dollar untuk setiap KWH-nya, dibandingkan dengan 5 sen Dollar

per-KWH untuk batu bara dan 6 sen Dollar untuk tenaga nuklir.

"Jika memang salah, maka akan terbukti nantinya", kata Kert Davies, dari

Greenpeace. "Tetapi jika benar maka akan menyelesaikan masalah kita akan

ketergantungan pada minyak".

41

Mimpi-mimpi Tentang Energi Alternatif

Fusi dingin

Lebih dari 16 tahun setelah para kimiawan mengklaim berhasil

menciptakan sebuah bintang di dalam toples, pemerintah Amerika mengumumkan

untuk memberikan dana penelitian. Kebanyakan fisikawan masih

mempertentangkan ide tentang air dingin dan elektroda yang dapat menghasilkan

panas, tetapi sebagian lagi menentang untuk mengubur ide ini.

Hidrat metan

Amerika dan Jepang berusaha untuk mendapatkan bahan bakar fosil yang

terkubur di bawah laut. Satu campuran dari es dan hidrat dipercaya menghasilkan

karbon lebih banyak daripada seluruh persediaan minyak, batubara dan LNG.

Energi Matahari

Energi Matahari memanaskan udara melalui atap yang besar dan memutar

turbin. Leonardo da Vince telah membuat rancangannya dan perusahaan

Australia Enviromission berencana untuk membuatnya. Ukurannya? 700 meter.

Fusi nuklir

Dapatkah energi nuklir dari hasil penggabungan atom-atomnya bukannya

dengan memisahkannya - menirukan proses Matahari. Setelah beberapa tahun

argumentasi, dunia berencana untuk membuat reaktor uji coba (tokamak) untuk

melihat apakah fusi benar-benar dapat dilakukan.

Generator Gelombang

Perusahaan Inggris, Trident Energy mengemukakan rancangan untuk

membuat generator linear yang mengubah energi gelombang laut menjadi listrik.

Gelombang selebar beberapa ratus meter saja dapat memberikan daya bagi

62.000 rumah.

Sumber: http://www.fisikaasyik.com

42

CHAPTER 5

LISTRIK

Kejutan Listrik 'Paling Tepat' untuk Mengobati Depresi

Pengobatan dengan listrik dan obat masih merupakan cara terbaik untuk

mengobati depresi, demikian paper dari Jurnal Kedokteran Lancet, menolak teori

bahwa terapi berbicara adalah yang lebih baik.

Klaus Ebmeier dari Universitas Edinburgh dan koleganya menolak

rekomendasi dari Institut Nasional untuk Kesehatan (NICE) sebagaimana opini

publik.

Kepercayaan kepada obat antidepresi modern yang dikenal sebagai SSRI

(selective serotonin reuptake inhibitors) telah hilang karena ada yang

menyebutnya memberikan perasaan ingin bunuh diri kepada anak-anak.

"Rekomendasi NICE adalah wakil dari persepsi publik yang sepertinya

melewati kenyataan klinis", tulis mereka.

Penulis artikel berkata 'Rekomendasi NICE melebihi rekomendasi yang

dikeluarkan oleh Asosiasi Psikolog Amerika", dan ada masalah untuk

mengimplementasikan rekomendasi.

Melihat dari hasil penelitian tentang penggunaan obat dan terapi-terapi

lainnya, mereka menyimpulkan bahwa antidepresi dan ECT (electro-convulsive

therapy) adalah pengobatan yang terbaik.

Tetapi Tim Kendall, direktur dari National Collaborating Centre for Mental

Health, yang mengeluarkan rekomendasi untuk NICE, berkata masalah ini belum

lagi final karena masih sedikit perusahaan yang mempublikasikan hasil percobaan

yang positif.

Saat mempersiapkan rekomendasi NICE, timnya hanya memiliki beberapa

bagian dari penelitian yang telah dilakukan - sebagai contoh, hanya setengah dari

hasil penelitian tentang obsesif kompulsif. Sebuah penelitian yang dikeluarkan

43

oleh Jurnal Psikolog Amerika menemukan bahwa kurang dari 1:3 pasien

mendapatkan manfaat dari obat, yang bernama citalpram.

ECT masih digunakan secara meluas, walaupun banyak yang

menentangnya. Menurut laporan NICE, dalam tiga bulan pertama di tahun 1999,

ECT digunakan kepada 2.835 pasien di Inggris.

Tentangan pertama adalah tentang kehilangan ingatan, tetapi ada juga

yang mengatakan terapi ECT hanya memiliki efek singkat sehingga nantinya tetap

saja dibutuhkan obat.

Sumber: http://www.fisikaasyik.com

44

Seluruh Listrik di Bumi Digunakan untuk Menghancurkan Sebuah Kaleng

Di sebuah tempat pengujian milik pemerintah Amerika di Nevada, minggu

yang lalu, para ilmuwan membangkitkan listrik hingga empat kali lipat dari daya

listrik yang ada di Bumi menjadi energi yang ditembakkan.

Dan ini semua berakhir hanya dalam sepersejuta detik.

Sasarannya? Sebuah kaleng.

Fasilitas Atlas Pulsed Power seberat 650 ton menghasilkan sekitar 19 juta

amper yang sasarannya kaleng sarden. Anda mungkin mengira kaleng ini akan

meledak. Tidak juga.

Pernyataan resminya sebagai berikut : Listrik yang dihasilkan membuat

kaleng meleleh habis pada kecepatan sangat tinggi, dengan simetri, presisi dan

kemungkinan untuk mengulangnya lagi yang tidak dapat ditandingi.

Ini berarti segalanya berlangsung seperti yang diharapkan. Dan itulah yang

diperlukan karena alat ini dirancang bagi para ilmuwan untuk dapat mengerti lebih

baik tentang apa yang terjadi pada saat senjata nuklir meledak.

Data ini diperlukan untuk menguji hipotesa yang dihasilkan oleh komputer

yang digunakan ilmuwan Amerika untuk menguji senjata nuklir tanpa harus

meledakkannya.

Mesin Atlas adalah raksasa tidur. Mesin ini menyimpan energi perlahan-

lahan, kemudian menyalurkannya sekaligus.

Semburan energi ini dihasilkan dalam kecepatan 43.470 kilometer per-jam,

hampir sama dengan kecepatan sudut yang diperlukan untuk menghindari

gravitasi Bumi. Tekanannya sama dengan tekanan di pusat Bumi, dimana besi

mencair.

45

Proyek Atlas dimulai pada tahun 1993. Meisn ini dibua di Laboratorium

Nasional Los Alamos kemudian dipindahkan ke Nevada.

Diperlukan biaya 48 juta dollar untuk membuatnya dan 20.4 juta dollar

untuk memindahkannya. Biaya pengoperasian tahunannya 6 juta dollar. Setiap

eksperimen, seperti menghancurkan kaleng ini berbiaya 1 juta dollar.

Sumber: fisikaasyik.com

46

Tegangan Tinggi Salah satu kunci dalam percobaan tersebut adalah pemakaian tegangan

listrik yang tinggi. Tim tersebut menempatkan air murni yang akan dijadikan

jembatan itu di dalam dua buah gelas kaca, kemudian sepasang elektroda

diletakkan di dalamnya. Kedua gelas kaca diletakkan berdekatan namun tidak

berhimpitan. Dalam waktu hanya seperseribu detik setelah perbedaan tegangan

sebesar 25 ribu volt diterapkan melalui sepasang elektroda tersebut, air di dalam

salah satu gelas kaca merambat cepat ke tepian dan secepat kilat melompat

melewati celah di antara kedua gelas kaca.

Apa yang menyebabkan tegangan tinggi tersebut mampu melontarkan air

melompati celah dan lalu menjaga “jembatan cair” tidak runtuh dipengaruhi

gravitasi? Saat ini belum ada yang mengetahuinya dengan pasti. Walaupun

begitu, beberapa kesimpulan awal sudah bisa ditarik dari percobaan itu.

Secara kimiawi sebuah molekul air dilambangkan dengan kode H2O. Ini

karena memang molekul air terdiri dari dua atom hidrogen (H) yang bermuatan

positif dan sebuah atom oksigen (O) bermuatan negatif. Saat genangan air murni

dipengaruhi oleh medan listrik, seperti saat tegangan tinggi diterapkan pada

percobaan di atas, maka molekul-molekul air akan berjejer rapih dan saling

bergandengan: atom-atom hidrogen tertarik ke elektroda bermuatan negatif

sementara atom oksigen menjurus ke elektrode positif. Selama ini hal ini sudah

diketahui berlaku pada tingkat molekuler, akan tetapi belum pernah diperagakan

sebelumnya pada tingkat makroskopik seperti pada percobaan jembatan cair di

atas.

Untuk menguji hipotesa ini, tim peneliti yang sama kemudian menggunakan

sebatang kaca yang telah lebih dulu diberi muatan listrik. Ternyata memang

medan listrik dari batang kaca mampu membuat bentuk jembatan cair itu berubah

dari lurus menjadi melengkung mendekati batang kaca.

47

CHAPTER 6 KECEPATAN

Riset MIT untuk Kecepatan Bionik

Robot, baik yang besar maupun mikro

secara potensial dapat pergi kemanapun tidak

peduli apakah panas, dingin, ataupun berbahaya

bagi manusia untuk melakukan tugas-tugas

penting, dari memperbaiki kebocoran pipa hingga

kebocoran pembuluh darah. Kini peneliti MIT,

dipimpin oleh Professor Sidney Yip, telah membuat

teori baru yang kemungkinan akan meniadakan batasan untuk tujuan-tujuan ini -

kecepatan dan kendali atas 'otot-otot buatan'.

Saat ini otot-otot robot bergerak 100 kali lebih lambat daripada manusia.

Tetapi peneliti yang menggunakan teori baru Yip dapat menggerakkannya lebih

cepat lagi - 1000 kali lipat otot manusia - tanpa tambahan energi dan rancangan

yang lebih sederhana. Hal ini muncul pada jurnal Physical Review Letters edisi 4

November.

Pada kasus ini, sebuah otot bionik, dianggap seperti penyemprot ruangan

saat kebakaran, jelas Yip, professor untuk tehnik nulkir dan materi.

Dalam beberapa tahun terakhir, ilmuwan membuat otot buatan yang terbuat dari

polimer molekul-molekul kimia yang terdiri dari dua atau tiga ikatan (conjugated).

"Polimer ini dapat meneruskan tegangan, sebagaimana kawat listrik", jelas Xi Lin,

asisten Yip. Polimer biasa seperti karet dan plastik adalah insulator dan tidak

dapat meneruskan listrik.

Polimer seperti ini bereaksi terhadap perintah jika tegangan dikirimkan

secara spesifik pada rangkaian polimer dalam bentuk 'soliton' (gelombang-

gelombang listrik). Sebuah soliton adalah seperti gelombang di laut yang dapat

menempuh jarak jauh tanpa kehilangan kekuatannya, tambah Yip. Soliton adalah

pembawa tegangan yang baik karena keberadaan karakter satu dimensi rantai

dari polimer.

Sumber:http://www.fisikaasyik.com

48

Pesawat Jet Pemecah Rekor Kecepatan dari NASA

Sebuah pesawat ekperimen yang

berkemampuan mencapai kecepatan

hipersonik telah memecahkan rekor

dunia dengan terbang hingga 7x

kecepatan suara, demikian kata NASA,

badan antariksa Amerika.

Pesawat X-43A yang tidak

menggunakan pilot ini menggunakan

mesin scramjet yang kemungkinan di

masa mendatang akan mengubah sistem mesin pesawat ulang alik.

Pesawat ini terbang menggunakan mesin scramjet selama 10 detik diatas

California kemudian melayang selama 6 menit sebelum terjun ke dalam laut.

Rekor sebelumnya dipegang oleh pesawat mata-mata SR-71 yang mampu

terbang hingga 3,2 kali kecepatan suara dan pesawat eksperimen X-15 hingga 6,7

kali kecepatan suara.

Mesin scramjet yang berarti supersonic combustion ramjet bekerja dengan

cara membakar hidrogen tetapi tanpa mengambil oksigen dari udara.

Sumber: http://www.fisikaasyik.com

49

CHAPTER 7 MEDAN MAGNET

Keajaiban medan magnet di Madinah Sebelum memperbincangkan magnetiknya, coba dilihat batuannya dulu.

Kota Madinah dan sekitarnya secara geologis berdiri di atas Arabian

Shield yang tua (umur 700-an juta tahun) yang dihiasi endapan lava alkali basaltik

(thoelitic basalt) seluas 180.000 km persegi yang usianya muda (muncul 10 juta

tahun silam dengan puncak intensitas 2 juta tahun silam). Lava yang bersifat

basa ini muncul ke permukaan Bumi dari kedalaman 40-an km melalui zona

rekahan sepanjang 600 km yang dikenal sebagai Makkah-Madinah-Nufud volcanic

line, karena membentang dari dekat Makkah di selatan, melintasi Madinah dan

berujung di daratan Nufud di utara. Sehingga vulkanisme Arabia merupakan

vulkanisme hotspot seperti halnya vulkanisme Kepulauan Hawaii dan sangat

bertolak belakang dengan vulkanisme produk subduksi antar lempeng (seperti di

Indonesia) yang menghasilkan magma bersifat asam.

Banyak gunung berapi terbentuk di sepanjang zona rekahan ini, seperti

Harrah Rahat, Harrah Ithnayn, Harrah Uwayrid dan Harrah Khaybar (betul, Harrah

Khaybar adalah perbukitan berbatu tandus yang menjadi lokasi benteng-benteng

suku Yahudi dalam Perang Khaybar). Namun jangan bayangkan gunung-gunung

ini berbentuk kerucut yang menjulang tinggi dan eksotis sebagaimana gunung-

gunung berapi di Indonesia. Karena vulkanisme Arabia lebih didominasi erupsi

efusif (leleran) sehingga gunung berapi yang muncul bersifat melebar, dengan

puncak-puncak yang rendah dan 'jelek'. Kompleks semacam ini lebih cocok

disebut volcanic field (atau harrah, dalam bahasa Arab-nya).

Harrah Rahat adalah bentukan paling menarik. Dengan panjang 310 km,

ia membentang dari utara Madinah hingga ke dekat Jeddah dan mengandung

sedikitnya 2.000 km kubik endapan lava yang membentuk 2.000 lebih kerucut

kecil (scoria) dan 200-an kawah maar. Selama 4.500 tahun terakhir Harrah Rahat

50

telah meletus besar sebanyak 13 kali dengan periode antar letusan rata-rata 346

tahun.

Letusan besar terakhir terjadi pada 26 Juni 1256 CE, yang memuntahkan

500 juta meter kubik lava lewat 6 kerucut kecilnya selama 52 hari kemudian. Lava

ini mengalir hingga 23 km ke utara dan hampir menenggelamkan kota suci

Madinah yang letaknya memang lebih rendah, jika saja tidak ada mukjizat yang

membuat aliran lava berhenti ketika jaraknya tinggal 4 km saja dari Masjid

Nabawi. Jangan bandingkan letusan itu dengan, misalnya, Merapi 2006 yang

'hanya' memuntahkan 8 juta meter kubik lava saja.

Nah, basalt, secara umum tersusun dari mineral piroksen, olivin, ilmenit

dan feldspar. Tiga mineral pertama mengandung besi namun tidak dalam porsi

dominan seperti Fe3O4. Memang dimungkinkan mineral-mineral itu melapuk dan

kemudian besi-nya membentuk Fe3O4 sendiri dan terkonsentrasi di Jabal Magnet

hingga menghasilkan anomali magnetik mengingat Fe3O4 memiliki sifat

ferromagnetik.

Namun ini sulit dibayangkan mengingat umur basalt di sekitar Madinah

masih sangat muda, tidak lebih dari 2 juta tahun. Terlebih dengan sumber panas

(magma) di bawahnya, memungkinkan besi melampaui titik Curie terutama saat

letusan sehingga kehilangan sifat kemagnetannya.

Anomali magnetik memang ada di sebelah utara Madinah, yakni di dekat

dataran tinggi Nufud. Namun anomali ini lebih terkait dengan struktur sirkular

al-Madafi yang dicurigai merupakan kawah produk tumbukan benda langit jutaan

tahun silam, dimana kemungkinan benda langit tersebut adalah meteorit siderit

yang sangat kaya akan besi (kandungan besi-nya bisa mencapai 90 % berat).

Namun Jabal Magnet terpisah cukup jauh dari al-Madafi sehingga sulit untuk

mengaitkan keduanya.

Memang semuanya perlu diteliti lebih lanjut. Perlu ada survei magnetik

dan gravitasi di Jabal Magnet. Hanya, sependek pengetahuan saya, fenomena di

Jabal Magnet lebih mirip dengan fenomena sejenis di Gunung Kelud, yang tempo

hari telah diteliti secara intensif oleh pak Amin Widodo dkk dari ITS. Fenomena

Gunung Kelud sendiri disimpulkan merupakan 'ilusi optik' karena pengaruh soil

51

creep yang membuat tegakan pohon-pohon di sisi jalan itu menjadi berbeda.

Di Jabal Magnet, 'ilusi optik' itu mungkin lebih dikontrol oleh gerakan dari

bawah permukaan Bumi. Pada 1999 silam otoritas Saudi Geological Survey

(SGS) sempat dikejutkan dengan adanya aktivitas swarm (gempa kecil terus

menerus) di Harrah Rahat, pertanda naiknya sejumlah besar magma. Ini

memaksa SGS memasang sejumlah seismometer. Dan di sekitar Madinah

diketahui betapa aktifnya kegempaan Harrah Rahat, terkait dengan migrasi

magma tersebut, yang memproduksi ratusan gempa-gempa kecil tiap hari dengan

magnitude 1 - 3 skala Richter dan adakalanya mencapai 4 skala Richter.

Barangkali migrasi magma tadi juga menyelusup ke bawah Jabal Magnet dan

menghasilkan perubahan kontur permukaan. Sumber: Ma'rufin Sudibyo dalam http://www.mail-archive.com

52

CHAPTER 8 TOKOH FISIKA

Ramalan Isaac Newton Soal Akhir Dunia Isaac Newton, yang dalam novel Dan Brown

“The Da Vinci Code” disebut-sebut sebagai salah

seorang tokoh Illuminati Eropa abad pertengahan yang

melawan dogma gereja soal gravitasi bumi, ternyata

diketahui memiliki sebuah manuskrip rahasia.

Manuskrip ini berisi ramalan Newton tentang

akhir dunia, yang diambil dari berbagai kitab-kitab kuno

dan juga Injil Daniel.

Dari sejumlah literatur diketahui bahwa selain

menyukai fisika dan matematika, Newton juga tekun mendalami ilmu-ilmu religi,

simbol, dan juga ramalan. Yang terakhir ini mendekatkannya kepada

perkumpulan-perkumpulan ilmuwan Eropa Kabalah abad pertengahan yang saat

itu menjadi musuh bebuyutan gereja.

Sebuah perkumpulan atau perserikatan ilmuwan paling terkemuka di Eropa

ketika itu bernama Illuminati, yang memiliki arti sebagai “Yang Tercerahkan”

(Iluminatrix). Maria Magdalena yang disanjung kelompok Kabbalah pun memiliki

nama lain yakni Iluminatrix Queen (Ratu Pencerahan).

Sebagai seorang pengikut paham Heliosentris yang diturunkan oleh

Aristarchus, Copernicus, dan kemudian Galilei-Galileo, Isaac Newton juga

dimusuhi gereja. Secara diam-diam, Newton melakukan penghitungan matematis

terhadap umur dunia dengan sumber-sumber dari berbagai kitab ramalan,

sejarah, dan juga Alkitab itu sendiri. Newton mendapatkan hasil bahwa setelah

Kerajaan Romawi Suci berlalu di tahun 800 M, maka harus ada waktu selang

selama 1260 tahun untuk mendirikannya kembali. Hasilnya, Newton menulis,

bahwa Kerajaan Romawi Suci akan berdiri dan ini akan menandai Hari Akhir

Dunia, pada tahun 2060.

Menurut kepercayaan kelompok Kabbalah, di Akhir Dunia, Haikal Sulaiman

akan sudah berdiri dan dari sana Sang Messiah (The Christ) akan turun kembali

guna memimpin orang-orang Yahudi memerangi seluruh manusia yang tidak mau

53

tunduk pada mereka. Perang ini akan berlangsung dengan hebat di atas bukit

Megiddo di kawasan Arab dan sebab itu dinamakan Perang Armageddon.

Manuskrip rahasia Newton (The Secrets Newton) ini sempat dipamerkan pada

tahun 1969 di Universitas Ibrani di Yerusalem. Dan setelah itu tidak terdengar lagi

kabarnya.

Riwayat Newton Sir Isaac Newton, 4 Januari 1643 - 31 Maret 1727, merupakan seorang

fisikawan, matematikawan, ahli astronomi dan juga ahli kimia yang berasal dari

Inggris. Beliau merupakan pengikut aliran heliosentris dan ilmuwan yang sangat

berpengaruh sepanjang sejarah, bahkan dikatakan sebagai bapak ilmu fisika

modern.

Dengan berbagai hasil karya ilmiah yang dicapainya, Newton menulis

sebuah buku Philosophiae Naturalis Principia Mathematica, di mana pada buku

tersebut dideskripsikan mengenai teori gravitasi secara umum, berdasarkan

hukum gerak yang ditemukannya, di mana benda akan tertarik ke bawah karena

gaya gravitasi.

Bekerja sama dengan Gottfried Leibniz, Newton mengembangkan teori

kalkulus. Newton merupakan orang pertama yang menjelaskan tentang teori gerak

dan berperan penting dalam merumuskan gerakan melingkar dari hukum Kepler,

di mana Newton memperluas hukum tersebut dengan beranggapan bahwa suatu

orbit gerakan melingkar tidak harus selalu berbentuk lingkaran sempurna (seperti

elipse, hiperbola dan parabola).

Newton menemukan spektrum warna ketika melakukan percobaan dengan

melewati sinar putih pada sebuah prisma, dia juga percaya bahwa sinar

merupakan kumpulan dari partikel-partikel. Newton juga mengembangkan hukum

tentang pendinginan yang di dapatkan dari teori binomial, dan menemukan

sebuah prinsip momentum dan angular momentum. Sumber:Rizki Ridyasmara

54

Albert Einstein : Sang Jenius Fisika Pembuka Tabir Rahasia Alam Semesta

Tuhan tidak bermain dadu dengan alam ciptaanya dan segala keajaiban ilmu

pengetahuan membuktikan kodrat alam ini... Albert Einstein (1879-1955).

Albert Einstein dilahirkan di Ulm, Kerajaan

Wuettemberg, Prusia Raya (sekarang Jerman) pada

tanggal 14 Maret 1879. Beliau terlahir sebagai putra

sulung dari pasangan Hermann Einstein dan Pauline

Koch. Ayahnya berprofesi sebagai pedagang kasur

bulu. Pada tahun 1980 bisnis ayahnya mengalami

kegagalan. Keluarga Einstein pindah ke Munich. Di

kota ini Hermann dan adiknya mendirikan perusahaan

instalasi gas dan air.

Di waktu kecilnya Albert Einstein nampak terbelakang karena kemampuan

bicaranya amat terlambat. Wataknya pendiam dan suka bermain seorang diri.

Bulan November 1981 lahir adik perempuannya yang diberi nama Maja. Sampai

usia tujuh tahun Albert Einstein suka marah dan melempar barang, termasuk

kepada adiknya.

Minat dan kecintaannya pada bidang ilmu fisika muncul pada usia lima

tahun. Ketika sedang terbaring lemah karena sakit, ayahnya menghadiahinya

sebuah kompas. Albert kecil terpesona oleh keajaiban kompas tersebut, sehingga

ia membulatkan tekadnya untuk membuka tabir misteri yang menyelimuti

keagungan dan kebesaran alam.

Meskipun pendiam dan tidak suka bermain dengan teman-temannya, Albert

Einstein tetap mampu berprestasi di sekolahnya. Raportnya bagus dan ia menjadi

juara kelas. Selain bersekolah dan menggeluti sains, kegiatan Albert hanyalah

bermain musik dan berduet dengan ibunya memainkan karya-karya Mozart dan

Bethoveen.

55

Albert menghabiskan masa kuliahnya di ETH (Eidgenoessische Technische

Hochscule). Pada usia 21 tahun Albert dinyatakan lulus. Setelah lulus, Albert

berusaha melamar pekerjaan sebagai asisten dosen, tetapi ditolak. Akhirnya

Albert mendapat pekerjaan sementara sebagai guru di SMA. Kemudian dia

mendapat pekerjaan di kantor paten di kota Bern. Selama masa itu Albert tetap

mengembangkan ilmu fisikanya.

Tahun 1905 adalah tahun penuh prestasi bagi Albert, karena pada tahun ini

ia menghasilkan karya-karya yang cemerlang. Berikut adalah karya-karya

tersebut:

Maret: paper tentang aplikasi ekipartisi pada peristiwa radiasi, tulisan ini

merupakan pengantar hipotesa kuantum cahaya dengan berdasarkan pada

statistik Boltzmann. Penjelasan efek fotolistrik pada paper inilah yang memberinya

hadiah Nobel pada tahun 1922.

April : desertasi doktoralnya tentang penentuan baru ukuran-ukuran molekul.

Einstein memperoleh gelar PhD-nya dari Universitas Zürich.

Mei : papernya tentang gerak Brown.

Juni : Papernya yang tersohor, yaitu tentang teori relativitas khusus, dimuat

Annalen der Physik dengan judul Zur Elektrodynamik bewegter Körper

(Elektrodinamika benda bergerak).

September : kelanjutan papernya bulan Juni yang sampai pada kesimpulan

rumus termahsyurnya : E = mc2, yaitu bahwa massa sebuah benda (m) adalah

ukuran kandungan energinya (E). c adalah laju cahaya di ruang hampa (c >> 300

ribu kilometer per detik). Massa memiliki kesetaraan dengan energi, sebuah fakta

yang membuka peluang berkembangnya proyek tenaga nuklir di kemudian hari.

Satu gram massa dengan demikian setara dengan energi yang dapat memasok

kebutuhan listrik 3000 rumah (berdaya 900 watt) selama setahun penuh, suatu

jumlah energi yang luar biasa besarnya.

Tahun 1909, Albert Einstein diangkat sebagai profesor di Universitas

Zurich. Tahun 1915, ia menyelesaikan kedua teori relativitasnya. Penghargaan

tertinggi atas kerja kerasnya sejak kecil terbayar dengan diraihnya Hadiah Nobel

56

pada tahun 1921 di bidang ilmu fisika. Selain itu Albert juga mengembangkan teori

kuantum dan teori medan menyatu.

Pada tahun 1933, Albert beserta keluarganya pindah ke Amerika Serikat

karena khawatir kegiatan ilmiahnya - baik sebagai pengajar ataupun sebagai

peneliti - terganggu. Tahun 1941, ia mengucapkan sumpah sebagai warga negara

Amerika Serikat. Karena ketenaran dan ketulusannya dalam membantu orang lain

yang kesulitan, Albert ditawari menjadi presiden Israel yang kedua. Namun

jabatan ini ditolaknya karena ia merasa tidak mempunyai kompetensi di bidang itu.

Akhirnya pada tanggal 18 April 1955, Albert Einstein meninggal dunia dengan

meninggalkan karya besar yang telah mengubah sejarah dunia.

Meskipun demikian, Albert sempat menangis pilu dalam hati karena karya

besarnya - teori relativitas umum dan khusus - digunakan sebagai inspirasi untuk

membuat bom atom. Bom inilah yang dijatuhkan di atas kota Hiroshima dan

Nagasaki saat Perang Dunia II berlangsung.

Sumber : an dalam IPTEKnet

57

CHAPTER 9 FENOMENA FISIKA

Teleskop Radio Karena panjang gelombang radio lebih panjang ratusan ribu kali

gelombang cahaya tampak, maka untuk memiliki daya pisah teleskop optik

10 meter, diameter teleskop radio harus puluhan kilometer. Tentu saja tidak

mungkin membuat teleskop radio sebesar itu. Tetapi astronom dengan

menggunakan teknik interferometri dapat menggabung sinyal dari banyak

teleskop radio bersama-sama untuk memperoleh citra yang tajam.

Salah satu contoh adalah VLA (Very Large Array) yang

dioperasikan oleh NRAO (National Radio Astronomy Observatory) di

Socorro, New Mexico. Teleskop ini terdiri dari 27 antena. Setiap antena

berdiameter 25 m. Data dari ke-27 antena itu digabung memberikan daya

pisah yang sama seperti suatu teleskop berdiameter 36 kilometer.

Sumber: http://www.mail-archive.com

58

Ledakan Sinar Gamma Terdeteksi, 12,2 Miliar Tahun Cahaya dari Bumi

Washington (ANTARA News) - Teleskop Fermi milik badan antariksa

AS telah mendeteksi ledakan besar di antariksa, yang menurut para

ilmuwan merupakan ledakan sinar Gamma terbesar yang pernah terdeteksi,

sebuah laporan yang dipublikasikan Kamis dalam Science Express

menyatakan.

Ledakan spektakuler itu, yang terjadi pada September di konstelasi

Carina, menghasilkan energi yang berkisar 3.000 hingga lebih lima juta kali

dari cahaya yang terlihat, kata para pakar astrofisika.

"Cahaya terlihat memiliki energi berkisar antara dua dan tiga elektron

volt," kata astrofisikawan Frenk Reddy dari badan antariksa AS, NASA,

kepada AFP.

"Jika Anda memikirkannya dalam energi, sinar-X jauh lebih kuat

karena mampu menembus materi. Karena itu, mengapa kita dapat

melihatnya dari jarak yang jauh sekali," ujar Reddy.

Sebuah tim yang dipimpin Jochen Greiner dari Institut Max Planck

bagi Fisika Ekstraterestial di Jerman memastikan ledakan besar sinar-

Gamma itu terjadi 12,2 miliar tahun cahaya jauhnya.

Jarak dari Bumi ke Matahari delapan menit cahaya atau sekitar 144

juta kilometer, dan ke Pluto 12 jam cahaya.

Lebih kuat ketimbang supernova Dengan memperhitungkan sangat jauhnya jarak ledakan dari Bumi,

para ilmuwan berkesimpulan bahwa ledakan tersebut lebih kuat ketimbang

9.000 supernova, yakni ledakan kuat yang terjadi pada akhir masa

kehidupan sebuah bintang.

Dan gas yang menyembur memancarkan sinar Gamma yang

bergerak dengan kecepatan hampir menyamai cahaya.

"Daya ledakan kuat ini dan kecepatannya merupakan yang paling

ekstrim hingga sejauh ini," kata sebuah pernyataan yang dikeluarkan

Departemen Energi (DoE) AS.

59

Ledakan sinar Gamma merupakan ledakan paling terang di jagad

raya, yang menurut para astronom berlangsung ketika bintang-bintang

besar kehabisan bahan bakar nuklirnya dan kemudian runtuh.

Ledakan yang berlangsung lama, yakni lebih dari dua detik, terjadi

pada bintang besar yang mengalami keruntuhan, sedangkan ledakan yang

lebih singkat, yaitu kurang dari dua detik, terjadi pada bintang yang lebih

kecil.

Dalam ledakan-ledakan singkat sinar Gamma, bintang-bintang hanya

meledak dan membentuk supernova, namun pada ledakan yang lama,

sebagian besar bintang intinya runtuh dan membentuk lubang hitam.

Mempelajari berbagai ledakan sinar Gamma akan memungkinkan

para ilmuwan "mengambil contoh sebuah bintang pada kejauhan, tempat

kita bahkan tak bisa melihat berbagai galaksi dengan jelas," kata Reddy.

Para astrofisikawan memperkirakan terdapat ratusan miliar galaksi di

jagad raya ini. Teleskop antariksa sinar Gamma Fermi dikembangkan oleh

NASA, berkolaborasi dengan DoE dan para mitra, termasuk berbagai

lembaga akademis di Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Swedia dan AS.

Sumber: http://www.antara.co.id

60

Fisika tanpa Matematika

Tahukah Anda, paper Fisika yang pernah dipublikasikan tanpa

menggunakan persamaan matemaika sama sekali dan sekaligus

mengantarkan penulisnya menjadi pemenang hadiah nobel?

Paper tersebut tidak lain adalah publikasi tentang penemuan sinar X

oleh Wilhelm Conrad Rontgen. Melalui serangkaian eksperimen untuk

mempelajari sifat-sifat sinar katoda, "tanpa sengaja" Rontgen pada tahun

1895 menemukan fenomena fisika baru yang menghasilkan jenis radiasi

baru yang disebut sinar-X. Penemuan ini memperoleh penghargaan Nobel

bidang Fisika yang pertama, yaitu pada tahun 1901.

Sinar X merupakan salah satu penemuan yang dengan sangat cepat

tersiar ke berbagai penjuru dunia. Mengingat komunikasi pada masa

tersebut (akhir abad XIX), penyebaran pemberitaan sinar X amat

menakjubkan dan segera pula diaplikasikan secara luas, baik dalam bidang

fisika (kristalografi, dsb) maupun dalam bidang lain, misalnya bidang medis

(alat diagnosis). Dalam tahun-tahun awal aplikasi sinar X, foto yang

dihasilkan dari sinar X telah digunakan sebagai alat bukti yang dapat

diterima dalam persidangan pengadilan di Amerika Serikat.

Namun demikian, diterimakannya hadiah nobel pada Rontgen tidak

lepas dari kontroversi. Salah seorang rekan Rontgen, Lenard mengklaim

bahwa dia memiliki andil besar dalam penemuan sinar X. Dalam berbagai

kesempatan Lenard selalu memojokkan Rontgen, sehingga karena sedih

dan marahnya Rontgen membakar artikel-artikel penelitiannya tentang sinar

X yang akan dipublikasikan dan selanjutnya hingga akhir hayatnya tidak

pernah mau menjutkan penelitiannya pada sinar X.

Sumber: http://fisika.wima.ac.id

61

Teknik Baru Mengungkap Rahasia Plasma

Para peneliti Universitas British Columbia

(UBC) mengembangkan sebuah teknik yang dapat

membawa ilmuwan satu langkah lebih maju dalam

mengungkap rahasia dari bentuk materi terbesar di

alam ini (plasma − red).

Plasma − atau gas yang terionisasi − dapat ditemukan di bola lampu,

ataupun di ledakan nuklir. Bagian atas atmosfer bumi adalah plasma,

sebagaimana petir dan semua bintang yang menerangi langit di waktu malam.

Hampir seratus tahun, fisikawan bekerja untuk mengembangkan teori- teori

matematika berkaitan dengan keadaan plasma, tetapi pengetahuan terperinci

tentang plasma dan dinamika interaksinya sulit untuk dipahami. Plasma

convensional bersifat panas, komleks dan sulit untuk dikarakterisasi baik di alam

maupun di laboratorium.

Baru-baru ini, sejumlah kecil laboratorium telah mulai mengembangkan

plasma kelas baru yang sangat sederhana sehingga menjanjikan untuk membawa

pemahaman kita ke tingkat yang baru. Disebut sebagai plasma lewat dingin,

sistem ini dimulai dengan atom yang terperangkap, didinginkan sampai beberapa

derajat di atas nol abosolut, untuk menciptakan awan ion dan elektron yang

berada dalam keadaan hampir diam. Dengan kontrol ini, peneliti dapat

mempelajari langkah-langkah dasar bagaimana plasma terlahir dan bertumbuh.

Untuk pertama kalinya, para peneliti UBC telah menemukan cara untuk

menciptakan plasma lewat dingin dari molekul. Dimulai dengan sample gas yang

didinginkan dalam pemancar molekuler supersonic, sebuah kelompok yang

dipimpin Ed Grant, professor dan kepala Fakultas Kimia UBC, menciptakan

sebuah plasma nitric oxide dengan temperatur ion dan elektron sedingin plasma

yang diciptakan dari atom yang terperangkap.

Plasma ini bertahan selama 30 mikrodetik atau lebih, tidak seperti atom,

ion-ion molekuler dapat terdisasosiasi secara cepat melalui rekombinasi dengan

electron."Adalah keajaiban bahwa plasma kami bisa terbentuk sama sekali," ujar

62

Grant."Kami pikir partikel bermuatan tinggi yang kami ciptakan ikut campur dalam

rekombinasi ion − elektron."

Teknik mereka yang dijelaskan secara rinci dalam edisi terbaru jurnal

Physical Review Letters, tidak hanya memproduksi plasma dengan muatan 3 kali

lebih padat dari yang dibuat dengan atom yang terperangkap, tetapi juga terlihat

mencapai tingkat korelasi yang lebih tinggi, sebuah faktor yang mendeskripsikan

gerakan menyerupai cairan yang terjadi.

"Molekul mewakili cawan suci dari sains lewat dingin," kata

Grant."Kemampuan untuk tidak menggunakan teknik atom terperangkap memberi

kami kebebasan dan dapat menuntun seluruh ilmu bidang fisika ke arah yang

baru."

Grant menambahkan bahwa pemahaman lebih lanjut tentang plasma lewat

dingin pada tingkat molekuler dapat membuka pengetahuan baru tentang planet

planet gas(Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus di tata surya kita), bintang

White Darf, proses fusi termonuklir dan sinar X-.

Sumber: University of British Columbia (2008, November 23). Breakthrough Technique Unlocks Secret Of Plasmas. ScienceDaily. Retrieved November 26, 2008, from http://www.sciencedaily.com

63

Fakta Pelangi Kita mengatakan bahwa cahaya biasa berwarna "putih"; kita menyebutkan

cahaya putih atau cahaya matahari.

Tapi cahaya ini sebenarnya adalah gabungan dari semua warna.

Ketika sinar matahari mengenai cermin siku-siku atau tepi prisma

gelas,atau permukaan buih sabun, kita melihat berbagai warna dalam

cahaya.

Apa yang terjadi adalah cahaya putih dibiaskan menjadi berbagai panjang

gelombang cahaya yang terlihat oleh mata kita sebagai merah,

jingga,kuning, hijau, biru, dan ungu.

Panjang gelombang cahaya ini membentuk pita garis-garis paralel, tiap

warna bernuansa dengan warna disebelahnya.

Pita ini disebut "spektrum". Di dalam spektrum, garis merah selalu berada

pada salah satu ujung dan biru serta ungu disisi lain, dan ini ditentukan oleh

perbedaan panjang gelombang.

Ketika kita melihat pelangi, sama saja dengan ketika kita melihat spektrum.

Bahkan, pelangi adalah spketrum melengkung besar yang disebabkan oleh

pembiasan cahaya matahari.

Ketika cahaya matahari melewati tetesan air, ia membias seperti ketika

melalui prisma kaca.

Jadi didalam tetesan air, kita sudah mendapatkan warna yang berbeda

memanjang dari satu sisi kesisi tetesan air lainnya.

Beberapa dari cahaya berwarna ini kemudian dipantulkan dari sisi yang

jauh pada tetesan air, kembali dan keluar lagi dari tetesan air.

Cahaya keluar kembali dari tetesan air kearah yang berbeda, tergantung

pada warnanya.

Dan ketika kau melihat warna-warna ini pada pelangi, kau melihatnya

tersusun dengan merah di paling atas dan ungu di paling bawah pelangi.

Pelangi hanya dapat dilihat saat hujan bersamaan dengan matahari

bersinar, tapi dari sisi yang berlawanan dengan si pengamat. kau harus

berada diantara matahari dan tetesan air dengan matahari dibekalangmu.

Matahari, matamu dan pusat busur pelangi harus berada dalam satu garis

lurus sumber : arkady leokum aku ingin tahu # 3

64

Manusia Melayang Bentuk Rahasia Ilmu Fisika Ratusan siswa dari Asia, sebagian besar asal Indonesia, yang mengikuti

Asian Science Camp di Sanur, Bali, Rabu dihadapkan pada tantangan

memecahkan fenomena mistis secara logis melalui ilmu fisika.

Fenomena mistis tersebut seperti kemampuan manusia melawan gravitasi

dengan melayang di udara tanpa media apapun, yang ternyata bisa dijelaskan

dengan ilmu pengetahuan.

Mereka disuguhkan peragaan langsung rahasia ilmu fisika melalui enam

orang bermeditasi dan keenamnya kemudian bisa lompat melayang di udara

walau hanya beberapa detik.

Walau menghasilkan kekaguman dan hampir tidak masuk akal, ternyata

semua ada penjelasan teori dan logikanya menggunakan ilmu fisika.

"Keadaan seseorang dapat melayang di udara karena mengalami yang

disebut `transcendental meditation` (TM). Dalam tubuh mereka telah terjadi kinerja

otak yang koheren, sehingga dapat melayang," ujar ahli "TM Sidi", Regianto.

Ahli TM Sidi lainnya, I Wayan Sutrisna, menjelaskan bahwa fenomena

tersebut sangat masuk akal dan dapat dijelaskan melalui teori fisika, "Meissner

Effect" atau teori tentang ketahanan dengan koherensi.

Dalam teori "Meisnner Effect", terbukti elektron yang disorder atau tidak

beraturan dapat dengan mudah ditembus medan magnet. Sedangkan elektron

yang koheren, tidak dapat ditembus medan magnet.

"Inilah mengapa pikiran yang koheren dapat menangkal energi negatif dan

tubuh kita bisa melayang di udara atau `Yogic Flying`," katanya.

Dijelaskan, dengan TM Sidi seseorang akan memancarkan energi positif,

yang secara tidak langsung merangsang zat seretonin dalam tubuh yang

membantu menjadi bahagia.

Dalam TM Sidi, melayangkan tubuh bukanlah tujuan utama, tetapi yang

dikehendaki adalah keselarasan dalam berpikir dan kesehatan tubuh.

Bahkan dampak positif tersebut tidak hanya dapat dirasakan orang yang

bermeditasi tetapi juga oleh lingkungan sekitarnya, tambah Sutrisna pada ASC

kedua yang berlangsung 6-9 Agustus 2008. antara http://www.nttonlinenews.com

65

Seni Debus vs Ilmu Fisika Ada artikel yang menarik nih sahabat sekitar

3 bulan yang lalu, Prof Yohanes Surya Ph.D dan

kawan-kawan mencoba menjelaskan secara fisika

seni debus di Indonesia yang hingga sekarang

masih dianggap mistis.

Seni debus yang terkenal di Banten dan juga berkembang di sejumlah

daerah lainnya di Indonesia, yang dianggap sebagai sihir, akan dijelaskan dari sisi

ilmu fisika oleh peraih hadiah Nobel. Penjelasan disampaikan pada pertemuan

siswa, guru dengan kalangan ilmuwan serta lima peraih Nobel dalam kegiatan

bertajuk The Asian Science Camp (ASC) 2008 yang berlangsung di Sanur, Bali, 3-

9 Agustus 2008.

Hal itu disampaikan Prof Yohanes Surya Ph.D, ketua panitia kegiatan

tersebut yang juga merupakan pendiri Surya Institute, yayasan yang menjadi tuan

rumah penyelenggaraan ASC 2008, seperti dikutip Antara, Minggu (3/8). Di sela-

sela kesibukan mempersiapkan kegiatan yang dijadwalkan dibuka Senin (4/8) pagi

itu, disebutkan bahwa dari 12 peraih Nobel yang diundang, lima orang di

antaranya telah menyampaikan konfirmasi kehadirannya di Bali.

Mereka adalah Prof Masatoshi Koshiba (2002 Nobel Laureate in Physics,

Japan), Prof Yuan Tseh Lee (1986 Nobel Laureate in Chemistry, Chinese Taipei),

Prof Douglas D Osheroff (1996 Nobel Laureate in Physics, USA), Prof. Dr.Richard

Robert Ernst (1991 Nobel Laureate in Chemistry, Switzerland), and Prof David

Gross (2004 Nobel Laureate in Physics, USA).

Di antara mereka itulah yang akan memaparkan ilmu fisika dalam berbagai

praktek kehidupan masyarakat, termasuk yang terkait dengan teknik seni yang

disebut debus maupun teknik berjalan di atas bara api. Ketika diminta memberi

contoh ilmu fisika yang terkait seni debus, fisikawan berusia 44 tahun yang

membawa tim Indonesia menjadi pemenang Olimpiade Fisika Internasional ke 36,

mengalahkan 84 negara lainnya tersebut dengan halus menolaknya. "Soal itu

tunggulah. Kan menjadi porsi peraih Nobel untuk memaparkannya. Kalau teknik

66

berjalan di atas api saya boleh menjelaskan. Itu gampang, asal menginjaknya

sebentar. Kalau kelamaan kaki siapa pun ya melepuh," ucap Prof Yohanes.

Ia berharap para siswa dan guru pembimbing dari Indonesia yang

mencapai sekitar 350 orang, akan menjadi pelopor dalam menggalakkan

pembelajaran fisika dengan cara yang mudah dan mengasyikkan. "Fisika itu

mudah kalau tahu ilmu dan caranya. Tidak perlu ditakuti sebagai mata pelajaran

yang sulit," tambah Prof Yohanes yang mempunyai visi memajukan Indonesia

melalui sains dan teknologi dengan metoda pengajaran Fisika asyik, mudah dan

menyenangkan.

Semangat putera-puteri Indonesia! Jangan kalah dengan negara lain.

Sumber : Kompas

67

Ternyata Kecepatan Cahaya Juga bisa Diatur

Dua fisikawan dari Universitas Harvard, Amerika Serikat, Lene Hau dan

Walsworth – keduanya melakukan riset yang terpisah, berhasil mengembangkan

metode yang dapat mengatur bahkan menghentikan sementara laju cahaya.

Mungkin kita akan terkejut dan bertanya-tanya, bagaimana mungkin dua fisikawan

dapat mengendalikan suatu ‘zat’ yang teramat halus, sangat ringan dan dan selalu

melesat dengan kecepatan 300.000 km per detik. Inilah salah satu fakta riset yang

dilaporkan Physical Review yang terbit akhir Januari lalu.

Mereka tidak hanya berhasil menjinakkan cahaya untuk mengatur

kecepatannya, untuk memperlambat atau mempercepat, tapi juga berhasil

melepaskannya kembali pada saat yang dikehendakinya.

Boleh dibilang sampai saat ini saja soal definisi tentang cahaya, para ahli belum

ada kesepakatan. Apakah cahaya itu materi atau gelombang?.Atau bersifat

dualisme diantara materi dan gelombang?.

Dari segi sifat dan karakteristiknya yang mempunyai panjang gelombang,

tidak bermassa dan karenanya tidak mempunyai momentum, cahaya bersifat

seperti gelombang.

Namun pada saat yang sama,.ia bisa menyerap dan memancarkan energi.

Karena itu, cahaya adakalanya berperilaku layaknya materi yang tidak bermassa.

Bagaimana Lene dan Walsworth bisa menundukkan cahaya?. Ternyata keduanya

mengaku hanya memanfaatkan perilaku dasar cahaya dalam medium yang

berbeda : cair atau padat.

Dalam kristal, contohnya, cahaya bergerak relatif lebih cepat, dari

kecepatan standarnya. Sedang dalam air atau benda padat pada umumnya, kata

Hau, cahaya ternyata bergerak melambat.

Lene Hau yang bekerjasama dengan Stephen Harris (Universitas Stanford),

menggunakan gumpalan ‘awan’ atom natrium, sekitar satu setengah tahun lalu di

laporkan berhasil memperlambat laju cahaya dari 186.000 mil per detik menjadi 38

mil (61 km) per jam saja. Hasil perlambatan ini adalah hasil riset selama 3-4

tahun.

Sementara Walsworth dan koleganya menggunakan medium awan atom

rubidium untuk menjinakkan cahaya sampai pada kondisi yang memungkinkan

beroperasinya satu model komputer kuantum.

68

Tahap berikutnya, menurut Walsworth, kita tinggal mengatur berapa tingkat laju

cahaya yang diinginkan untuk kebutuhan aplikatif.

Meski demikian, ia sendiri percaya memaksimumkan potensi kecepatan

untuk membangun suatu komputer kuantum belum tentu dapat menyamankan

pengguna komputer sekarang.

Dan riset ini tentunya tidak hanya menjadi masukan berharga bagi

pengembangan teori tentang cahaya, namun juga membuka lebar jalan ke

produksi komputer kuantum, demikian komentar Bill Delaney, fisikawan yang

menjadi Kepala Biro Pemberitaan di CNN, Boston. Sumber: http://www.kamusilmiah.com

69